Anda di halaman 1dari 121

am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
PUTUSAN
No. 251/Pdt.Bth/2014/PN. Mlg.

ne
ng
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

do
gu

In
A
Pengadilan Negeri Malang yang mengadili perkara perdata gugatan, pada
peradilan tingkat pertama, telah menjatuhkan putusan dibawah ini, dalam perkara
ah

lik
antara : -----------------------------------------------------------------------
1 Motor Image Enterprises Pte. Ltd, perseroan terbatas yang didirikan
menurut hukum negara Singapura, beralamat di 25 Leng Kee Road, Singapura
am

ub
159097, dalam hal ini diwakili oleh kuasanya : -------------------------------
• Prof. DR. Todung Mulya Lubis, SH, LL.M,
ep
k

SJD. ;
ah

• Lelyana Y. Santosa, SH. ;


R

si
-----------------------------
• Hesti Setyowati, SH., LL.M ;

ne
ng

--------------------------
• Ahmad Irfan Arifin, SH., LL.M. ;

do
gu

----------------------
• DR. Julius ID. Sigara, SH., DEA. ;
In
------------------
A

• Leonard Arpan Aritonang, SH. ;


ah

---------------------
lik

• Doly James Simangunsong, SH. ;


------------------
m

ub

• Tagor Ricardo Sibarani, SH. ;


ka

------------------------
ep

• Hamonangan B. Harahap, SH. ;


ah

---------------------
R

• Immanuel Sianipar, SH. ;


es
M

------------------------------
ng

on

halaman 1 dari 121 Putusan Nomor 251/Pdt.G/2014/PN. Mlg


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
• Ando Christian Girsang, SH. ;
------------------------

ne
ng
• Aristo Pangaribuan, SH., LL.M. ;
--------------------

do
gu • Rando Purba,
-------------------------------------
SH. ;

In
A
• M. Ponti Azani, SH. ;
-----------------------------------
ah

lik
Yosua Lamboy Situmorang, SH. ;
-------------------

am

Adi Putra Buana Yunara Batubara, SH. ;

ub
---------
Para advokat pada LUBIS, SANTOSA &
ep
k

MARAMIS Law Firm, beralamat di Kantor Equity


ah

Tower, Lantai 12 Sudirman Central Business District


R

si
(SCBD), Lot. 9 Jl. Jenderal Sudirman Kav. 52-53
Jakarta, berdasarkan surat kuasa khusus tanggal 11

ne
ng

Maret 2015, yang didaftarkan di kepaniteraan


Pengadilan Negeri Malang tanggal 12 Maret 2015

do
gu

nomor 119/PH/III/2015, disebut sebagai


PELAWAN I ; -----------------------

2 TC Subaru Sdn. Bhd, perseroan terbatas yang didirikan menurut hukum


In
A

negara Malaysia, beralamat di No. 10, Jalan 51A/223 46100 Petaling Jaya,
Selangor, Malaysia, dalam hal ini diwakili oleh kuasanya :
ah

lik

• Prof. DR. Todung Mulya Lubis, SH, LL.M,


SJD. ;
m

ub

• Lelyana Y. Santosa, SH. ;


-----------------------------
ka

ep

• Hesti Setyowati, SH., LL.M ;


--------------------------
ah

• Ahmad Irfan Arifin, SH., LL.M. ;


es

----------------------
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 2
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
• DR. Julius ID. Sigara, SH., DEA. ;
------------------

ne
ng
• Leonard Arpan Aritonang, SH. ;
---------------------

do
gu • Doly James
------------------
Simangunsong, SH. ;

In
A
• Tagor Ricardo Sibarani, SH. ;
------------------------
ah

lik
Hamonangan B. Harahap, SH. ;
---------------------

am

Immanuel Sianipar, SH. ;

ub
------------------------------
• Ando Christian Girsang, SH. ;
ep
k

------------------------
ah

• Aristo Pangaribuan, SH., LL.M. ;


R

si
--------------------
• Rando Purba, SH. ;

ne
ng

-------------------------------------
• M. Ponti Azani, SH. ;

do
gu

-----------------------------------
• Yosua Lamboy Situmorang, SH. ;
In
A

-------------------
• Adi Putra Buana Yunara Batubara, SH. ;
ah

lik

---------
Para advokat pada LUBIS, SANTOSA & MARAMIS
Law Firm, beralamat di Kantor Equity Tower, Lantai
m

ub

12 Sudirman Central Business District (SCBD), Lot. 9


ka

Jl. Jenderal Sudirman Kav. 52-53 Jakarta, berdasarkan


ep

surat kuasa khusus tanggal 11 Maret 2015, yang


didaftarkan di kepaniteraan Pengadilan Negeri Malang
ah

tanggal 12 Maret 2015 nomor 118/PH/III/2015, disebut


es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 3
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
sebagai PELAWAN II ; -----------------------------------
Untuk selanjutnya disebut PARA PELAWAN ; ----

ne
ng
----------------------------------------- lawan : --------------------------------------------

do
gu 1 Kementerian Keuangan Republik Indonesia cq. Direktorat Jenderal Bea
dan Cukai Kantor Wilayah DJBC Jawa Timur II cq. Kepala Kantor

In
A
Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Tipe Madya Cukai Malang
(“Dirjen Bea Cukai KPP Bea Cukai Tipe Madya Cukai Malang”),
ah

lik
beralamat di Jl. Surabaya, No. 2, Malang, 65145, dalam hal ini diwakili oleh
kuasanya : -----------------------------------
am

ub
• DR. Indra Surya, Sh., LL.M. ;
-----------------------
• Obor P. Hariara, SH. ;
ep
k

--------------------------------
ah

• S.N. Irfansyah, SH., MH. ;


R

si
---------------------------
• Panji Adhisetiawan, SH., MH. ;

ne
ng

---------------------
• Rachmat Sazali, SH. ;

do
gu

--------------------------------
• Rachman, SH. ;
In
A

----------------------------------------
• Shanti, SH. ;
ah

lik

---------------------------------------------
• Finna, SH. ;
m

ub

----------------------------------------------
• Wahyu Catur Gunawan ;
ka

-----------------------------
ep

• Hari Kusuma Setia Negara ;


ah

------------------------
R

• Wisnuaji Purnomo ;
es
M

------------------------------------
ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 4
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
• Chamim Tohari ;
---------------------------------------

ne
ng
• Reski Natsir ;
--------------------------------------------

do
gu • Sugeng
-----------------
Apriyanto, S. Sos, M.Si. ;

In
A
• Didit Prayudi Sidharta, SH., MH. ;
-----------------
ah

lik
Arindra Yudha Oktoberry, SH., LL.M. ;
-----------

am

Hari Kristanto WK, SH., MH. ;

ub
----------------------
• Lulus Hadi, SH. ;
ep
k

---------------------------------------
ah

• Mahmud Zein Firmansyah, SH.


R

si
--------------------
Masing-masing pegawai pada Kementrian Keuangan

ne
ng

Republik Indonesia berdasarkan surat kuasa khusus


tanggal 5 Desember 2014 yang telah didaftarkan di

do
gu

kepaniteraan Pengadilan Negeri Malang tanggal 22


Januari 2015 nomor 36/PH/5/2015 dan berdasarkan
In
surat tugas tanggal 5 Desember 2014, disebut sebagai
A

TERLAWAN I ;
ah

----------------------------------------------
lik

2 PT. TC Subaru, beralamat di Jl. Sultan Iskandar Muda, Arteri Pondok Indah

No. 24, RT 012, RW.002, Jakarta Selatan, dalam hal ini diwakili oleh
m

ub

kuasanya Muhammad Syah Perkasa, Santoso dan David Sanjaya, berdasarkan


ka

surat kuasa khusus tanggal 11 Desember 2014 yang telah didaftarkan di


ep

kepaniteraan Pengadilan Negeri Malang tanggal 22 Januari 2015 Nomor 35/


PH/I/2015, selanjutnya disebut sebagai TERLAWAN II ; -----------------------
ah

Untuk selanjutnya disebut PARA TERLAWAN ; --


es

Pengadilan Negeri tersebut ; ---------------------------------------------------


M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 5
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
Telah membaca surat-surat yang bersangkutan dalam perkara ini ;
-------------------------------------------------------------------------------------------------

ne
ng
Telah mendengar keterangan kedua belah pihak di muka persidangan ;
----------------------------------------------------------------------------------

do
gu -----------------------------TENTANG DUDUKNYA PERKARA ; -----------------------
Menimbang, bahwa para pelawan dengan surat gugatan perlawanan tertanggal

In
13 November 2014, yang didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Malang
A
pada tanggal 13 November 2014 di bawah register Nomor 251/Pdt.Bth/2014/PN. Mlg
telah mengajukan gugatan sebagai berikut : ----------------------------------------------
ah

lik
I POSISI HUKUM PARA PIHAK & KRONOLOGIS PERKARA ; --------------
am

ub
TERLAWAN I TELAH MELAKUKAN PENYITAAN SECARA TIDAK SAH
DAN MELAWAN HUKUM TERHADAP KENDARAAN BERMOTOR (MOBIL)
ep
YANG DIMILIKI OLEH PARA PELAWAN ;
k

-------------------------------------------------------
ah

1 TERLAWAN II (PT TC Subaru) merupakan perusahaan yang bergerak di


R

si
bidang distributor mobil merek Subaru dan didirikan berdasarkan hukum

ne
ng

negara Indonesia ; ----------------------------------


2 Pada tanggal 1 November 2009, TERLAWAN II (PT TC Subaru) telah
sepakat untuk mengadakan kerjasama distribusi dengan Fuji Heavy Industries

do
gu

Ltd, suatu perusahaan yang didirikan di Jepang (“Fuji”). Berdasarkan


perjanjian ini, TERLAWAN II (PT TC Subaru) telah diberikan hak eksklusif
In
A

untuk membeli mobil Subaru dari Fuji dan/atau pihak lainnya yang ditunjuk
oleh Fuji dengan tujuan untuk menjual mobil-mobil tersebut di Indonesia.
ah

lik

PELAWAN I (Motor Image Enterprise Pte Ltd) dan PELAWAN II (TC


Subaru Sdn Bhd) adalah merupakan 2 (dua) dari pihak-pihak yang ditunjuk
oleh Fuji sebagai pemegang hak untuk menjual mobil Subaru kepada
m

ub

TERLAWAN II. Mobil-mobil yang disita oleh Direktorat Jenderal Bea dan
ka

Cukai di bawah Kementerian Keuangan Republik Indonesia yang akan


ep

dijelaskan lebih lanjut dalam gugatan perlawanan ini bukanlah mobil-mobil


ah

yang dijual oleh Fuji kepada PT TC Subaru dan Fuji tidak menyatakan
R

kepemilikannya atas mobil-mobil yang disita tersebut ;


es

-------------------------------------------
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 6
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
3 Berdasarkan hal tersebut, PELAWAN II (PT TC Subaru) telah sepakat untuk
melakukan perjanjian jual beli secara terpisah kepada masing-masing

ne
ng
PELAWAN I (Motor Image Enterprise Pte Ltd) dan PELAWAN II (TC
Subaru Sdn Bhd), yang keduanya dibuat pada tanggal 7 Desember 2012.

do
gu Perjanjian jual beli tertanggal 7 Desember 2012 antara PELAWAN II (PT TC
SUBARU) dan PELAWAN I (Motor Image Enterprise Pte Ltd) selanjutnya
disebut sebagai “Perjanjian I” dimana perjanjian jual beli tanggal 7 Desember

In
A
2012 antara TERLAWAN II (PT TC SUBARU) dan PELAWAN II (TC
Subaru Sdn Bhd) selanjutnya disebut sebagai “Perjanjian II”. Perjanjian I dan
ah

lik
Perjanjian II secara bersama-sama disebut sebagai “Perjanjian Jual Beli”.
Berdasarkan perjanjian jual beli tersebut, PELAWAN I (Motor Image
am

ub
Enterprise Pte Ltd) dan PELAWAN II (TC Subaru Sdn Bhd) telah sepakat
untuk menjual beberapa mobil Subaru dan TERLAWAN II (PT TC Subaru)
ep
telah sepakat untuk membeli beberapa mobil tersebut dengan syarat dan
k

ketentuan yang tercantum dalam perjanjian-perjanjian tersebut. Hubungan


ah

hukum antara PELAWAN I (Motor Image Enterprise Pte Ltd) dan


R

si
TERLAWAN II (PT TC Subaru), sebagaimana PELAWAN II (TC Subaru
Sdn Bhd) dan TERLAWAN II (PT TC Subaru) adalah merupakan hubungan

ne
ng

jual beli. Selain daripada kewajiban untuk membayar atas mobil-mobil yang
telah dibeli dari PELAWAN I (Motor Image Enterprise Pte Ltd) dan

do
gu

PELAWAN II (TC Subaru Sdn Bhd), TERLAWAN II (PT TC Subaru) tidak


mempunyai kewajiban lain kepada PELAWAN I Motor Image Enterprise Pte
In
A

Ltd) atau PELAWAN II (TC Subaru Sdn Bhd) berdasarkan Perjanjian I dan
Perjanjian II. Perjanjian I menimbulkan hubungan antara pembeli dan penjual
ah

lik

diantara TERLAWAN II (PT TC Subaru) dan PELAWAN I (Motor Image


Enterprise Pte Ltd). Hal yang sama juga berlaku bagi Perjanjian II yang
menimbulkan hubungan antara pembeli dan penjual diantara TERLAWAN II
m

ub

(PT TC Subaru) dan PELAWAN II (TC Subaru Sdn Bhd). Selain dari
ka

hubungan ini, Perjanjian I dan Perjanjian II tidak menimbulkan hubungan


ep

lainnya diantara para pihak ; -----------------------------------


ah

4 Berdasarkan Perjanjian I dan Perjanjian II, mobil-mobil yang dibeli oleh


R

TERLAWAN II (PT TC Subaru) tidak menjadi milik TERLAWAN II (PT TC


es

Subaru) hingga biaya pembelian dibayarkan secara lunas oleh TERLAWAN


M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 7
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
II (PT TC Subaru), baik kepada PELAWAN I (Motor Image Enterprise Pte
Ltd) atau PELAWAN II (TC Subaru Sdn Bhd). Oleh karena biaya pembelian

ne
ng
belum dibayarkan secara lunas, maka mobil-mobil yang dijual oleh
PELAWAN I (Motor Image Enterprise Pte Ltd) atau PELAWAN II (TC

do
gu Subaru Sdn Bhd) yang belum dibayarkan masih merupakan milik PELAWAN
I (Motor Image Enterprise Pte Ltd) atau PELAWAN II (TC Subaru Sdn Bhd).
Untuk penjelasan lebih lanjut harap lihat angka 28-30 perlawanan ini ;

In
A
---------------------------------
5 Direktorat Audit Dirjen Bea dan Cukai melakukan kegiatan audit bea cukai
ah

lik
untuk periode audit 1 Desember 2011 – 30 November 2013 kepada
TERLAWAN II (PT TC Subaru) atas kegiatan impor kendaraan merek
am

ub
Subaru ; ---------------------------------------------------
6 Berdasarkan kegiatan audit tersebut, pada tanggal 17 Juli 2014, Direktorat
ep
Audit Dirjen Bea dan Cukai mengeluarkan laporan hasil audit No. LHA-146/
k

BC.62/IU/2014 yang menyatakan bahwa terdapat kekurangan pembayaran


ah

bea masuk dan pajak dalam rangka impor yang harus ditanggung
R

si
TERLAWAN II (PT TC Subaru) sebagai akibat kesalahan pemberitahuan
nilai pabean atau nilai transaksi yang tidak dilaporkan oleh TERLAWAN II

ne
ng

(PT TC Subaru) dalam pemberitahuan impor barang ; ----------------------


7 Terhadap kekurangan bayar tersebut, berdasarkan Surat Penetapan Kembali

do
gu

Tarif dan Atau Nilai Pabean (“SPKTNP”) yang dikeluarkan oleh Direktorat
Audit Dirjen Bea dan Cukai, maka TERLAWAN II (PT TC Subaru)
In
A

diwajibkan untuk melunasinya paling lambat pada tanggal 15 September


2014 ; ----------------------
ah

lik

8 Kemudian, pada tanggal 6 September 2014, TERLAWAN II (PT TC Subaru)


mengajukan keberatan kepada Direktorat Jenderal Bea dan Cukai di bawah
Kementerian Keuangan Republik Indonesia, namun permohonan tersebut
m

ub

ditolak. Terhadap penolakan tersebut, pada tanggal 8 September 2014,


ka

TERLAWAN II mengajukan banding kepada Pengadilan Pajak yang saat ini


ep

masih dalam proses pemeriksaan ; -------------------------------------------------


ah

9 Selanjutnya, menindaklanjuti kedua surat tersebut, Direktorat Jenderal Bea


R

dan Cukai di bawah Kementerian Keuangan Republik Indonesia melakukan


es

penyitaan atas sejumlah 243 (dua ratus empat puluh tiga) dari 261 (dua ratus
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 8
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
enam puluh satu) unit mobil merek Subaru milik PARA PELAWAN yang
terdapat di beberapa kantor, gudang dan/atau showroom TERLAWAN II (PT

ne
ng
TC Subaru) yang berlokasi di Pondok Indah, Marunda, Batam, Alam Sutera,
Malang, Denpasar dan Surabaya ; ------------------------

do
gu 10 Khusus dalam perkara aquo, PARA PELAWAN melakukan perlawanan atas
penyitaan sejumlah unit mobil merek Subaru milik PARA PELAWAN yang
terdapat di kantor, gudang dan/atau showroom TERLAWAN II yang

In
A
beralamat di Jl. Letjen S. Parman No.12, Malang 65142, yang masuk ke
wilayah hukum Pengadilan Malang ;
ah

lik
--------------------------------------------------------------------------
11 Berdasarkan Surat Perintah Melakukan Penyitaan Nomor SPMP-01/WBC.11/
am

ub
KPP.MC.01/2014 jo. Berita Acara Pelaksanaan Sita Nomor BA-01/WBC.11/
KPP.MC.0104/2014, TERLAWAN I (Dirjen Bea Cukai KPP Bea Cukai Tipe
ep
Madya Cukai Malang) menyita 8 (delapan) mobil merek Subaru yang terdapat
k

di kantor, gudang dan/atau showroom TERLAWAN II (PT TC Subaru), di Jl.


ah

Letjen S. Parman No.12, Malang 65142 ;


R

si
---------------------------------------------
12 Adapun 8 (delapan) mobil merek Subaru milik PARA PELAWAN yang disita

ne
ng

oleh TERLAWAN I (Dirjen Bea Cukai KPP Bea Cukai Tipe Madya Cukai
Malang) adalah sebagaimana tercantum dalam tabel di bawah ini :

do
gu

-------------------------------------------------------------
A Dari 8 (delapan) mobil yang disita tersebut terdapat 7 (tujuh) mobil
In
A

yang belum dibayar oleh TERLAWAN II (PT TC Subaru) kepada


PARA PELAWAN sehingga 7 (tujuh) unit mobil tersebut masih milik
ah

lik

PARA PELAWAN. Rincian langsung unit mobil tersebut adalah


sebagai berikut : -----------------------------
m

No. Barang Nomor Rangka No Bill of No Pemberitahuan No Invoice Penjual


ub

Lading Impor Barang


SUBARU XV 2.0i PLPGP7KC5EA PKGJKT10780 000000-006276-201406 No. 316/14-A TC Subaru Sdn
AWD CVT-14MY 308056 21-000290 tanggal 27 Mei Bhd
ka

2014
ep

FORESTER 2.0XT JF1SJGK85DG0 JKT 66200-01 000000-006276-201403 No. 0008-A Motor Image
AWD CVT 19454 26-000249 tanggal 20 Enterprises Pte
Februari 2014 Ltd
ah

SUBARU XV 2.0i PLPGP7KC5EA PKGJKT10422 000000-006276-201404 No. 270/14-A TC Subaru Sdn


AWD CVT-14MY 307755 25-000259 tanggal 17 April Bhd
R

2014
SUBARU XV 2.0i PLPGP7KC5EA PKGJKT10568 000000-006276-201405 No. 290/14-A TC Subaru Sdn
es

AWD CVT-14MY 307774 19-000272 tanggal 7 Mei Bhd


M

2014
ng

SUBARU XV 2.0i PLPGP7KC5EA PKGJKT10781 000000-006276-201406 No. 321/14-A TC Subaru Sdn


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 9
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
AWD CVT-14MY 308303 21-000291 tanggal 30 Mei Bhd
2014
SUBARU XV 2.0i PLPGP7KC5EA PKGJKT10781 000000-006276-201406 No. 323/14-A TC Subaru Sdn

ne
AWD CVT-14MY 308323 21-000291 tanggal 5 Juni Bhd

ng
2014
FORESTER 2.0XT JF1SJGK85DG0 Motor Image
AWD CVT 03915 Enterprises Pte
Ltd

do
gu B Berikut adalah 1 (satu) unit mobil yang disita oleh TERLAWAN I
(Dirjen Bea Cukai KPP Bea Cukai Tipe Madya Cukai Malang) yang

In
A
telah dilunasi oleh TERLAWAN II (PT TC Subaru) sehingga
kepemilikannya telah beralih ke TERLAWAN II (PT TC Subaru) :
ah

lik
---------------------------------------------------------------
No. Barang Nomor No Bill of No No Invoice Penjual Tanggal
Rangka Lading Pemberitahuan Pembayaran
Impor Barang
am

ub
SUBARU XV PLPGP7KC5D No. 005/12 TC Subaru 13 April 2013
2.0i AWD A300029 tanggal 30 Sdn Bhd kepada Tan Chong
CVT November 2012 Motor Sales Pte Ltd
atas perintah TC
Subaru Sdn Bhd
ep
k

13 Berdasarkan Perjanjian Jual Beli (Agreement to Sell) yakni Perjanjian I dan


ah

Perjanjian II diketahui secara jelas bahwa 7 (tujuh) dari 8 (delapan) unit mobil
R

si
merek Subaru yang disita di kantor, gudang, dan/atau showroom
TERLAWAN II BUKANLAH MILIK TERLAWAN II, namun masih

ne
ng

merupakan milik PARA PELAWAN. Hal ini dikarenakan seluruh unit mobil
Subaru tersebut belum dibayarkan oleh TERLAWAN II (PT TC Subaru) ;

do
gu

-------------
14 Karena alasan tersebut, baik PELAWAN I (Motor Image Enterprise Pte Ltd)
In
dan PELAWAN II (TC Subaru Sdn Bhd) segera mengirim surat kepada
A

TERLAWAN II (PT TC Subaru) pada 21 Oktober 2014 untuk menegaskan


ah

kembali haknya berdasarkan Perjanjian Jual Beli ketika PELAWAN I (Motor


lik

Image Enterprise Pte Ltd) dan PELAWAN II (TC Subaru Sdn Bhd)
mengetahui bahwa beberapa mobil merek Subaru yang dijual oleh mereka
m

ub

kepada TERLAWAN II (PT TC Subaru) telah disita oleh Dirjen Bea Cukai,
ka

secara khusus, surat dari PELAWAN I (Motor Image Enterprise Pte Ltd) dan
ep

PELAWAN II (TC Subaru Sdn Bhd) kepada TERLAWAN II (PT TC


Subaru) : --------------------------------------------------------------------
ah

a Menyatakan bahwa TERLAWAN II (PT TC Subaru) belum membayar


es

mobil merek Subaru yang disita oleh Dirjen Bea Cukai secara lunas dan,
M

ng

berdasarkan ketentuan dalam masing-masing Perjanjian Jual Beli, hak


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 10
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
milik atas mobil merek Subaru tersebut belum berpindah kepada
TERLAWAN II (PT TC Subaru), tetapi masih dimiliki oleh PELAWAN I

ne
ng
(Motor Image Enterprise Pte Ltd) dan PELAWAN II (TC Subaru Sdn
Bhd) ; ------------------------------------------------------

do
gu b Meminta TERLAWAN II (PT TC Subaru) untuk segera melakukan
tindakan untuk melindungi hak–hak atas mobil yang disita dengan
mengajukan keberatan yang diperlukan kepada Dirjen Bea Cukai untuk

In
A
mengesampingkan Surat Paksa dan Surat Perintah Melakukan Penyitaan
yang dikeluarkan oleh Dirjen Bea Cukai; dan ----------------------------
ah

lik
c Memperingatkan TERLAWAN II (PT TC Subaru) bahwa PELAWAN I
(Motor Image Enterprise Pte Ltd) dan PELAWAN II (TC Subaru Sdn
am

ub
Bhd) akan melakukan segala langkah yang dianggap penting untuk
melindungi haknya masing-masing berdasarkan Perjanjian Jual Beli ;
ep
------------------------
k

15 Dengan demikian TERLAWAN I (Dirjen Bea Cukai KPP Bea Cukai Tipe
ah

Madya Cukai Malang) telah melakukan penyitaan terhadap barang bergerak


R

si
(sejumlah unit mobil merek Subaru) milik PARA PELAWAN dan oleh
karena itu penyitaan tersebut harus dibatalkan oleh Pengadilan Negeri

ne
ng

Malang ; ----------------------------
II YURISDIKSI PENGADILAN NEGERI MALANG MEMERIKSA,

do
gu

MENGADILI DAN MEMUTUS PERKARA AQUO ;


------------------------------
In
A

BERDASARKAN UU NO. 19/2000 JO. HUKUM ACARA PERDATA


INDONESIA, PENGADILAN NEGERI MALANG MEMILIKI YURISDIKSI
ah

lik

UNTUK MENGADILI GUGATAN DERDEN VERZET AQUO ; --------------


16 Undang-Undang No. 19 Tahun 1997 tentang Penagihan Pajak Dengan Surat
Paksa sebagaimana diubah dengan Undang-Undang No. 19 Tahun 2000 (“UU
m

ub

19/2000”) mengatur : --------------


ka

a Pasal 38 ayat (1) : ------------------------------------------------------


ep

“Sanggahan pihak ketiga terhadap kepemilikan barang yang disita


ah

hanya dapat diajukan kepada Pengadilan Negeri” ; ------


R

bPenjelasan Pasal 38 ayat (1) : ---------------------------------------


es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 11
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
“Hukum acara yang dipergunakan dalam mengajukan sanggahan
adalah hukum acara perdata” ; -----------------

ne
ng
17 Hukum Acara Perdata Indonesia mengatur bahwa upaya hukum oleh pihak
ketiga atas dilakukannya penyitaan (seperti sita jaminan), adalah upaya

do
gu perlawanan atau yang disebut “derden verzet”, yang pengaturannya adalah
sebagai berikut : ----------------
1Herzien Indlandsch Reglement (“HIR”) ; ------------------------

In
A
1 Pasal 195 (6) ; ------------------------------------------------
“Jika hal menjalankan putusan itu dibantah, dan juga jika yang
ah

lik
membantahnya itu orang lain, oleh karena barang yang disita
itu diakuinya sebagai miliknya, maka hal itu serta segala
am

ub
perselisihan tentang upaya paksa yang diperintahkan itu,
dihadapkan kepada pengadilan negeri, yang dalam daerah
ep
hukumnya terjadi hal menjalankankan putusan itu, serta
k

diputuskan juga oleh pengadilan itu.” ;


ah

------------------------------------------------------------
R

si
2Pedoman Teknis Administrasi dan Teknis Peradilan Perdata Umum dan
Perdata Khusus Buku II Edisi 2007 : ------

ne
ng

1 Derden verzet merupakan perlawanan pihak ketiga terhadap sita


eksekusi atau sita jaminan yang tidak hanya dapat diajukan atas dasar

do
gu

hak milik, tetapi juga dapat didasarkan pada hak-hak lainnya ; --------
2 Pada perlawanan ini, pihak ketiga tersebut harus dapat membuktikan
In
A

bahwa ia mempunyai alas hak atas barang yang disita dan apabila
berhasil dibuktikan, maka Majelis Hakim akan memerintahkan juru
ah

lik

sita untuk diangkat ; --------------


3Reglement op de Rechtsvordering (“Rv”) ; ---------------------
1 Pasal 378 : ----------------------------------------------------
m

ub

Pihak-pihak ketiga berhak melakukan perlawanan


ka

terhadap suatu putusan yang merugikan hak-hak


ep

mereka, jika mereka secara pribadi atau wakil mereka


ah

yang sah menurut hukum, atau pun pihak yang mereka


R

wakili tidak dipanggil di sidang pengadilan, atau karena


es

penggabungan perkara atau campur tangan dalam


M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 12
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
perkara pemah menjadi pihak ;
--------------------------------------------------

ne
ng
2 Pasal 379 : ----------------------------------------------------
Perlawanan ini diperiksa hakim yang menjatuhkan

do
gu putusan itu. Perlawanan
pemanggilan untuk menghadap sidang terhadap semua
diajukan dengan suatu

pihak yang telah mendapat keputusan dan peraturan

In
A
umum mengenai cara berperkara berlaku dalam
perlawanan ini ; --------------------------
ah

lik
3 Pasal 380 : ----------------------------------------------------
Jika putusan yang demikian dijatuhkan terhadap pihak
am

ub
ketiga dalam suatu persidangan dan perlawanan
terhadapnya dilakukan sesuai pasal yang lain, maka
ep
hakim yang memeriksa perkara berwenang jika untuk
k

itu ada alasan-alasan mengizinkan penundaan perkara


ah

itu sampai perkara perlawanan diputus ;


R

si
----------------------------

ne
ng

4 Pasal 381 : ----------------------------------------------------

do
gu

Hakim yang memeriksa perkara perlawanan, jika ada


alasan-alasannya, dapat menunda pelaksanaan putusan
In
A

yang dilawan sampai soal perlawanan itu diputus ;


-----------------------------------
ah

lik

5 Pasal 382 : ----------------------------------------------------


Bila perlawanan disahkan, maka putusan yang dilawan
itu diperbaiki hanya sejauh hal merugikan hak-hak
m

ub

pihak ketiga itu, kecuali jika putusan yang dijatuhkan


ka

mengenai hal-hal yang tidak dapat dipecah,


ep

menghendaki pembatalan seluruh putusan ;


ah

---------------------
R

4Putusan Mahkamah Agung ; --------------------------------------


es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 13
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
1 Putusan Mahkamah Agung No. 3089 K/Pdt/1991 menjelaskan bahwa
sita jaminan yang diletakkan di atas milik pihak ketiga memberi hak

ne
ng
kepada pemiliknya untuk mengajukan derden verzet ; ---------
2 Putusan Mahkamah Agung No. 996 K/Pdt/1989, menjelaskan bahwa

do
gu derden verzet yang diajukan atas sita jaminan yang diletakkan dalam
pengadilan negeri pada suatu perkara perdata, dapat dibenarkan
selama putusan perkara yang dilawan (perkara pokok) belum

In
A
mempunyai kekuatan hukum tetap serta sita jaminan tersebut belum
diangkat ; ---
ah

lik
5Doktrin Hukum ; ------------------------------------------------------
1 Menurut Yahya Harahap, 1 derden verzet atas sita jaminan dapat
am

ub
diajukan oleh pemilik selama perkara yang dilawan belum
mempunyai putusan yang berkekuatan hukum tetap. Apabila perkara
ep
yang dilawan sudah memperoleh putusan yang berkekuatan hukum
k

tetap, maka upaya hukum yang dapat dilakukan oleh pihak ketiga
ah

adalah berbentuk gugatan perdata biasa ;


R

si
------------------------------------

ne
2
ng

Kemudian, apabila setelah proses pemeriksaan pengadilan telah


diperoleh fakta bahwa harta tersebut benar merupakan milik pihak
ketiga, maka tindakan yang harus dilakukan oleh hakim adalah : --

do
gu

a Hakim harus menerbitkan penetapan yang berisi perintah pengangkatan sita


terhadap barang dimaksud ; dan ; ---------------------------------------------------
In
A

b Jika barang itu berupa tanah atau kapal, yang pengumuman sitanya
didaftarkan di kantor pendaftaran tanah atau kapal maka pengangkatan sita
ah

lik

tersebut segera diberitahukan kepada pejabat yang bersangkutan agar


pengumuman sita dicabut dan obyek sitaan dipulihkan ke dalam keadaan
tidak berada di bawah penyitaan. 2 ; -------------------------------
m

ub

18 Sesuai dengan penjelasan tersebut dan adanya Surat Perintah Melakukan


ka

Penyitaan Nomor SPMP-01/WBC.11/KPP.MC.01/2014 jo Berita Acara


ep

Pelaksanaan Sita Nomor BA-01/WBC.11/KPP.MC.0104/2014, maka


ah

Pengadilan Negeri Malang berwenang untuk menerima, memeriksa dan


R

es
M

1 Yahya Harahap, Hukum Acara Perdata tentang Gugatan, Persidangan, Penyitaan, Pembuktian, dan Putusan
ng

Pengadilan, Jakarta, Sinar Grafika, 2004, halaman 299.


2
Ibid., halaman 300.
on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 14
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
mengadili perkara aquo ;
----------------------------------------------------------------------------

ne
ng
III PARA PELAWAN MEMPUNYAI KEPENTINGAN HAK-HAK YANG
SECARA NYATA DIRUGIKAN AKIBAT PENYITAAN YANG

do
gu DILAKUKAN TERLAWAN I (DIRJEN BEA CUKAI KPP BEA CUKAI
TIPE MADYA CUKAI MALANG) ;
---------------------------------------------------

In
A
BARANG BERGERAK (SEJUMLAH 7 (TUJUH) DARI 8 (DELAPAN) UNIT
MOBIL) YANG DISITA OLEH TERLAWAN I (DIRJEN BEA CUKAI KPP BEA
ah

lik
CUKAI TIPE MADYA CUKAI MALANG) DARI KANTOR/GUDANG/DAN/
ATAU SHOWROOM TERLAWAN II (PT TC SUBARU) MERUPAKAN MILIK
am

ub
PARA PELAWAN, SEHINGGA DERDEN VERZET AQUO PATUTLAH
DIKABULKAN ; -------------------------------------------
ep
19 PARA PELAWAN mempunyai kepentingan dan hak yang secara nyata
k

dirugikan akibat adanya penyitaan yang dilakukan oleh TERLAWAN I


ah

(Dirjen Bea Cukai KPP Bea Cukai Tipe Madya Cukai Malang) berdasarkan
R

si
Surat Perintah Melakukan Penyitaan SPMP-01/WBC.11/KPP.MC.01/2014 jo

ne
ng

Berita Acara Pelaksanaan Sita Nomor BA-01/WBC.11/KPP.MC.0104/2014


sebab kendaraan yang disita tersebut merupakan milik PARA PELAWAN ;
------------

do
gu

20 PARA PELAWAN dan TERLAWAN II (PT TC Subaru) telah sepakat untuk


melakukan jual beli atas beberapa mobil merek Subaru termasuk komponen
In
A

dan assesoris atas mobil tersebut ; --


21 Kemudian, berdasarkan Pasal 11 Perjanjian I dan Perjanjian II telah disepakati
ah

lik

oleh PARA PELAWAN dan TERLAWAN II (PT TC Subaru), bahwa hukum


yang berlaku untuk Perjanjian I dan Perjanjian II adalah hukum negara
m

ub

Singapura ; ------------------------
22 Berdasarkan pasal 1338 KUH Perdata diatur bahwa perjanjian yang dibuat
ka

secara sah adalah berlaku sebagai undang-undang bagi mereka yang


ep

membuatnya serta harus dilaksanakan dengan itikad baik ;


ah

----------------------------------------------------------------------
R

23 Ketentuan dalam Pasal 1338 KUH Perdata mengandung asas perjanjian yang
es

sudah berlaku secara umum yang telah dianut di Indonesia, yaitu asas
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 15
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
kebebasan berkontrak dan asas pacta sunt servanda atau disebut juga asas
kepastian hukum ; ------------------

ne
ng
24 Asas kebebasan berkontrak adalah asas yang menyatakan bahwa para pihak
yang telah sepakat akan membuat perjanjian, bebas menentukan hal yang

do
gu boleh dan tidak boleh dicantumkan dalam suatu perjanjian. Kesepakatan yang
diambil oleh para pihak mengikat mereka sebagai Undang-undang dan harus
diterapkan dengan seimbang diantara para pihak. 3 ; --------------------------------

In
A

25 Selanjutnya, untuk asas pacta sunt servanda merupakan asas bahwa hakim
ah

lik
atau pihak ketiga harus menghormati substansi kontrak yang dibuat oleh para
pihak, sebagaimana layaknya sebuah undang-undang, mereka tidak boleh
am

ub
melakukan intervensi terhadap substansi kontrak yang dibuat oleh para
pihak.4 ; ---------
ep
26 Selanjutnya, berdasarkan ketentuan pada Pasal 1337 KUH Perdata diatur
k

bahwa suatu perjanjian dinyatakan terlarang apabila melanggar ketentuan


ah

R
peraturan perundang-undangan, kesusilaan, dan ketertiban umum ;

si
----------------------------------------

ne
ng

27 Oleh karena itu dapat disimpulkan bahwa mengingat Perjanjian I dan


Perjanjian II dibuat berdasarkan hukum negara Singapura yang mana
merupakan kebebasan para pihak untuk menentukan pilihan hukum dalam

do
gu

perjanjian berdasarkan asas kebebasan berkontrak dan tidak melanggar


ketentuan peraturan perundang-undangan, kesusilaan, dan ketertiban umum,
In
A

berdasarkan hukum Indonesia, maka Perjanjian I dan Perjanjian II merupakan


perjanjian yang sah bagi PARA PELAWAN dan TERLAWAN II (PT TC
ah

lik

Subaru) sehingga hakim harus menghormati substansi Perjanjian I dan


Perjanjian II yang dibuat oleh para pihak sesuai dengan asas pacta sunt
m

ub

servanda ; ---------------------------------------
28 Berdasarkan ketentuan dalam Pasal 4 (tentang Peralihan Hak Milik)
ka

Perjanjian I dan Perjanjian II telah secara tegas diatur bahwa :


ep

--------------------------------------------------------------------------
ah

“Pasal 4 Peralihan Hak Milik” ; ----------------------------------------------------------


R

3
es

Ridwan Khairandy, Good Faith in the Freedom of Contract, Pasca Sarjana Fakultas Hukum
Universitas Indonesia, Jakarta, 2003, page 21.
M

4 Prof Dr. Ahmadi Miru, S.H., M.S. dan Sakka Patti, SH., M.H., Contract Law Explanation of Article
ng

1233 until Article 1456 of Indonesian Civil Code, Jakarta, Rajawali Pers, 2008, page 79.
on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 16
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
Pasal 4.1 Resiko dari Produk Kontrak akan berpindah dari penjual kepada
pembeli pada saat Produk Kontrak telah diterima oleh pembeli.

ne
ng
Pasal 4.2 Walaupun dalam hal penerimaan, resiko terhadap barang telah
berpindah kepada pembeli, hak kepemilikan atas Produk Kontrak tidak

do
gu berpindah kepada pembeli sampai dengan penjual menerima pembayaran
secara penuh (dalam bentuk tunai atau cleared funds) atas Produk Kontrak dan
Produk Kontrak lainnya atau barang lainnya yang telah disuplai oleh penjual

In
A
kepada pembeli sehubungan dengan pembayaran tersebut telah jatuh tempo,
dalam hal tersebut maka hak kepemilikan atas Produk Kontrak berpindah pada
ah

lik
saat keseluruhan pembayaran telah dilakukan ;
-------------------------------------------------------
am

ub
29 Berdasarkan dokumen tagihan dari PARA PELAWAN, diketahui bahwa 7
(tujuh) dari 8 (delapan) unit mobil merek Subaru yang disita oleh
ep
TERLAWAN I (Dirjen Bea Cukai KPP Bea Cukai Tipe Madya Cukai
k

Malang) di kantor, gudang, dan/atau showroom TERLAWAN II (PT TC


ah

SUBARU) belumlah dilunasi pembayarannya oleh TERLAWAN II (PT TC


R

si
SUBARU) kepada PARA PELAWAN ;
------------------------------------------------------------

ne
ng

30 Akibatnya, sampai saat diajukannya gugatan aquo, seluruh 7 (tujuh) dari 8


(delapan) unit mobil yang disita oleh TERLAWAN I (Dirjen Bea Cukai KPP

do
gu

Bea Cukai Tipe Madya Cukai Malang) belum dibayarkan oleh TERLAWAN
II (PT TC Subaru). 1 (satu) unit mobil yang telah dibayarkan oleh
In
A

TERLAWAN II (PT TC Subaru) terdapat di halaman 7 perlawanan ini.


Sehingga 7 (tujuh) unit mobil tersebut masih dimiliki oleh PARA
ah

lik

PELAWAN.Hal ini sesuai dengan Pasal 4 Perjanjian I dan Perjanjian II ;


----------------
1Berdasarkan pasal 1338 KUH Perdata diatur bahwa perjanjian yang dibuat
m

ub

secara sah adalah berlaku sebagai undang-undang bagi mereka yang


ka

membuatnya serta harus dilaksanakan dengan itikad baik ;


ep

-----------------------------------
ah

31 Berdasarkan penjelasan tersebut dan bukti-bukti otentik yang mendukung


R

argumen tersebut, maka PARA PELAWAN merupakan pihak yang beritikad


es

baik dan dengan demikian haruslah dilindungi oleh Pengadilan Negeri


M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 17
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
Malang. Hal ini sesuai dengan yurisprudensi sebagai berikut :
---------------------------------------------

ne
ng
a Yurisprudensi Putusan Mahkamah Agung R.I. No. 251 K/Sip/1958 tertanggal
26 Desember 1958, yang berbunyi: ----

do
gu “Pembeli yang beritikad baik (te goede trouw) haruslah
diperlindungi, Putusan Pengadilan Tinggi tentang Itikad baik
seorang Pembeli tanah tidak takluk kepada Putusan Kasasi oleh

In
A
karena merupakan penghargaan dari suatu kenyataan”
bYurisprudensi Putusan Mahkamah Agung R.I. No. 3201 K/Pdt/1991
ah

lik
tertanggal 30 Januari 1996, yang berbunyi : -------
“Pembeli yang beritikad baik (te goede trouw) harus dilindungi” ;
am

ub
------------------------------------------------------------------
c Yurisprudensi Putusan Mahkamah Agung R.I No. 3275 K/Pdt/1995 tertanggal
ep
25 September 1996, yang berbunyi : --
k

“Apabila Pembantah dapat membuktikan bahwa tanah sengketa


ah

dibeli oleh Pembantah di depan Pejabat Pembuat Akta Tanah dan


R

si
tanah itu masih tercatat atas nama si Penjual maka Pembantah
adalah Pembantah yang beritikad baik” ;

ne
ng

---------------------------------------------
dPutusan No.21/PDT.Plw./2012/PN.SLMN tanggal 13 Agustus 2012 :

do
gu

----------------------------------------------------------------------
“…Bahwa berdasarkan keterangan saksi Para Pelawan yang pada
In
A

pokoknya telah terjadi jual beli antara Terlawan II dengan Para


Pelawan yang diperkuat dengan bukti P – 1 s/d P – 7 yang mana
ah

lik

bukti – bukti tersebut merupakan bukti surat yang berupa akte


otentik menurut pasal 165 HIR merupakan bukti yang sempurna,
lain dari pada itu tidak pernah dibantah kebenarannya oleh
m

ub

Terlawan II, dengan demikian tuntutan Para Pelawan pada petitum


ka

ke-2 tersebut haruslah dikabulkan…” ;


ep

-------------------------------------------------------------
ah

e Putusan Peninjauan Kembali Mahkamah Agung No. 710 PK/Pdt/2011 tanggal


R

3 Februari 2012 : ---------------------------- “…Bahwa alasan-alasan tersebut


es

dapat dibenarkan, Judex Juris/Pengadilan Negeri telah melakukan


M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 18
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
kekhilafan atau kekeliruan yang nyata karena Pelawan membeli obyek
sengketa dari Terlawan II yang telah bersertifikat atas nama Terlawan II

ne
ng
pada Tahun 2003 di hadapan PPAT, saat ini obyek sengketa telah dibalik
nama atas nama Pelawan, oleh karena itu Pelawan sebagai pembeli yang

do
gu beritikad baik
----------------------------------------------------
harus dilindungi…” ;

32 Atas penyitaan yang dilakukan oleh TERLAWAN I (Dirjen Bea Cukai KPP

In
A
Bea Cukai Tipe Madya Cukai Malang) terhadap mobil merek Subaru yang
merupakan milik dari PARA PELAWAN, maka PARA PELAWAN telah
ah

lik
mengalami kerugian sejumlah Rp 1.734.862.488,56 (satu milyar
tujuh ratus tiga puluh empat juta delapan ratus enam puluh dua ribu empat
am

ub
ratus delapan puluh delapan lima puluh enam Rupiah) dan kerugian tersebut
masih terus bertambah ; -----------------------------------------------------
ep
33 Untuk mengantisipasi adanya upaya eksekusi yang dilakukan oleh
k

TERLAWAN I (Dirjen Bea Cukai KPP Bea Cukai Tipe Madya Cukai
ah

Malang) berdasarkan Pasal 27 UU No. 19/1997 Jo. 19/2000 tentang


R

si
Penagihan Pajak dengan Surat Paksa atau setelah adanya putusan berkekuatan

ne
ng

hukum tetap dari Pengadilan Pajak, maka sudah sepatutnyalah Pengadilan


Negeri Malang untuk menunda seluruh proses eksekusi yang akan dilakukan
oleh TERLAWAN I (Dirjen Bea Cukai KPP Bea Cukai Tipe Madya Cukai

do
gu

Malang) sebelum adanya putusan akhir atas perkara aquo ;


34 Kecuali permohonan kami dikabulkan, PELAWAN I (Motor Image Enterprise
In
A

Pte Ltd) dan PELAWAN II (TC Subaru Sdn Bhd) akan mengalami kerugian
apabila TERLAWAN I (Dirjen Bea Cukai KPP Bea Cukai Tipe Madya Cukai
ah

lik

Malang) meletakkan sita dan menjual mobil merek Subaru tersebut. Hal ini
dikarenakan : --------
m

ub

a TERLAWAN II (PT TC Subaru) belum membayar biaya pembelian


atas 7 (tujuh) dari 8 (delapan) unit mobil yang disita oleh TERLAWAN
ka

I (Dirjen Bea Cukai KPP Bea Cukai Tipe Madya Cukai Malang) ;
ep

----------------------------------------
ah

b Penyitaan dan pelelangan akan menyebabkan PELAWAN I (Motor


R

Image Enterprise Pte Ltd) dan PELAWAN II (TC Subaru Sdn Bhd)
es

mengalami kerugian atas biaya-biaya yang dikeluarkan untuk membeli


M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 19
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
atau merakit mobil-mobil tersebut, dan termasuk dengan adanya fakta
bahwa PELAWAN I Motor Image Enterprise Pte Ltd) dan PELAWAN

ne
ng
II (TC Subaru Sdn Bhd) belum menerima pembayaran atas mobil-mobil
tersebut; dan ; -------------------

do
gu c Apabila terdapat pelelangan atas mobil-mobil tersebut, maka akan
merusak nama baik PELAWAN I (Motor Image Enterprise Pte Ltd) dan
PELAWAN II (TC Subaru Sdn Bhd) secara signifikan ;

In
A
-----------------------------------------------------
IV PETITUM ;
ah

lik
--------------------------------------------------------------------------------
35 Berdasarkan uraian di atas, maka PARA PELAWAN meminta Pengadilan
am

ub
Negeri Malang qq. Majelis Hakim untuk memutuskan sebagai berikut :
---------------------------------------------------------------
ep
1Dalam Provisi : ---------------------------------------------------------
k

1 Menunda secara serta merta seluruh proses eksekusi upaya eksekusi


ah

yang dilakukan oleh TERLAWAN I (Dirjen Bea Cukai KPP Bea


R

si
Cukai Tipe Madya Cukai Malang) berdasarkan Pasal 27 UU No.

ne
ng

19/1997 Jo. 19/2000 tentang Penagihan Pajak dengan Surat Paksa


sampai ada putusan akhir atas perkara aquo ;
------------------------------------------------

do
gu

1Dalam Pokok Perkara : -----------------------------------------------


1Mengabulkan gugatan aquo untuk seluruhnya ; -----------
In
A

2Menyatakan bahwa PARA PELAWAN adalah pelawan yang beritikad baik,


yang wajib diIindungi oleh hukum (te goeder throuw) dan pelawan yang
ah

lik

benar ; --------------
3Memerintahkan TERLAWAN I (Dirjen Bea Cukai KPP Bea Cukai Tipe
Madya Cukai Malang) untuk mengeluarkan 7 (tujuh) unit mobil milik
m

ub

PARA PELAWAN dari Surat Perintah Melakukan Penyitaan Nomor


ka

SPMP-01/WBC.11/KPP.MC.01/2014 jo Berita Acara Pelaksanaan Sita


ep

Nomor BA-01/WBC.11/KPP.MC.0104/2014 ; -----------------------------


ah

4Menyatakan Surat Perintah Melakukan Penyitaan Nomor SPMP-01/WBC.11/


R

KPP.MC.01/2014 jo Berita Acara Pelaksanaan Sita Nomor BA-01/


es

WBC.11/KPP.MC.0104/2014 tidak sah dan tidak memiliki kekuatan hukum


M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 20
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
apapun kepada PARA PELAWAN ;
--------------------------------------------------------

ne
ng
5Menyatakan bahwa 7 (tujuh) dari 8 (delapan) unit mobil merek Subaru yang
disita oleh TERLAWAN I (Dirjen Bea Cukai KPP Bea Cukai Tipe Madya

do
gu Cukai Malang) sebagaimana yang tertuang Berita Acara Pelaksanaan Sita
Nomor BA-01/WBC.11/KPP.MC.0104/2014 adalah barang (mobil) milik
PARA PELAWAN ; ---------------------

In
A
6Menyatakan TERLAWAN I (Dirjen Bea Cukai KPP Bea Cukai Tipe Madya
Cukai Malang) tidak mempunyai hak hukum apapun terhadap 7 (tujuh) dari
ah

lik
8 (delapan) unit mobil merek Subaru yang disita oleh TERLAWAN I
(Dirjen Bea Cukai KPP Bea Cukai Tipe Madya Cukai Malang)
am

ub
sebagaimana yang tertuang Berita Acara Pelaksanaan Sita Nomor BA-01/
WBC.11/KPP.MC.0104/2014 ; -----------------------------
ep
7Menghukum TERLAWAN I (Dirjen Bea Cukai KPP Bea Cukai Tipe Madya
k

Cukai Malang) untuk mengembalikan dan menyerahkan 7 (tujuh) dari 8


ah

(delapan) unit mobil merek Subaru yang disita oleh TERLAWAN I (Dirjen
R

si
Bea Cukai KPP Bea Cukai Tipe Madya Cukai Malang) sebagaimana yang
tertuang Berita Acara Pelaksanaan Sita Nomor BA-01/WBC.11/

ne
ng

KPP.MC.0104/2014, dalam keadaan bersih dari beban apapun ;


-------------------------

do
gu

8Menghukum TERLAWAN II (PT TC Subaru) untuk mematuhi isi putusan


aquo ; -----------------------------------
In
A

9Menghukum TERLAWAN I (Dirjen Bea Cukai KPP Bea Cukai Tipe Madya
Cukai Malang) untuk membayar seluruh biaya perkara ;
ah

lik

------------------------------------------
Atau ; ---------------------------------------------------------------------
Apabila Majelis Hakim Yang Mulia berpendapat lain, mohon putusan yang seadil-
m

ub

adilnya (ex aequo et bono) ; --------------------------------------------------------


ka

Menimbang, bahwa pada hari sidang yang telah ditetapkan, para pelawan
ep

hadir kuasanya demikian pula para terlawan hadir diwakili oleh kuasanya ;
ah

----------------------------------------------------------------------------------------
R

Menimbang, bahwa berdasarkan Perma No.1 Tahun 2008 tentang Mediasi,


es

maka sebelum pemeriksaan terhadap perkara ini dilanjutkan, maka Majelis Hakim
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 21
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
yang memeriksa perkara ini terlebih dahulu mengusahakan upaya perdamaian kepada
para pihak melalui proses mediasi dengan mediator yaitu RMS SITUMORANG,

ne
ng
SH., MH., namun upaya perdamaian tersebut tidak berhasil, sehingga pemeriksaan
terhadap perkara ini pun dilanjutkan dengan membacakan surat gugatan penggugat

do
gu perlawanan, setelah mana para pelawan menyatakan tetap pada gugatannya ;
--------------

In
Menimbang, bahwa atas gugatan pelawan tersebut, para terlawan telah
A
mengajukan jawaban sebagai berikut : -------------------------------------------
JAWABAN TERLAWAN I ; -----------------------------------------------------------------
ah

lik
I DALAM PROVISI ; -------------------------------------------------------------------------
am

ub
1 Bahwa Terlawan I menolak dengan tegas dalil Para Pelawan pada Petitum
ep
provisi halaman 16. Dalil tersebut adalah dalil yang tidak berdasarkan hukum,
k

dan sangat mengada-ada serta tidak dapat dipertanggungjawabkan


ah

R
kebenarannya ; ----------------------------------------

si
2 Bahwa di dalam penjelasan Pasal 185 Het Herziene Indonesisch Reglement

ne
ng

(HIR) disebutkan putusan Provisionil yaitu keputusan atas tuntutan supaya di


dalam hubungan pokok perkaranya dan menjelang pemeriksaan pokok
perkara itu, sementara diadakan tindakan-tindakan pendahuluan untuk

do
gu

kefaedahan salah satu pihak atau kedua belah pihak. Keputusan yang
demikian itu banyak digunakan di dalam pemeriksaan singkat ;
In
A

----------------------------------------------------------------
3 Bahwa Pasal 38 ayat (3) Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2000 Tentang
ah

lik

Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 19 Tahun 1997 tentang Penagihan


Pajak Dengan Surat Paksa (UU PPSP), secara limitatif diatur bahwa Pejabat
m

ub

menangguhkan pelaksanaan penagihan pajak hanya terhadap barang yang


disanggah kepemlikannya ; ----------
ka

4 Bahwa di dalam dalil gugatan perlawanan, Para Pelawan tidak dapat


ep

menunjukkan kepentingan yang mendesak untuk dikabulkannya permohonan


ah

Provisi sehingga sudah sepatutnya permohonan Provisi dari Para Pelawan


R

ditolak oleh Yang Mulia Majelis Hakim Pengadilan Negeri Malang yang
es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 22
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
memeriksa, mengadili, dan memutus perkara a quo ;
--------------------------------------------------------------------------------------

ne
ng
5 Bahwa tindakan Terlawan I untuk melakukan penyitaan terhadap mobil merk
Subaru milik Terlawan II justru merupakan tindakan untuk melakukan

do
gu 6
pengamanan terhadap hak-hak Negara ; ------------------------
Bahwa hal ini juga diperkuat dengan petitum gugatan Para Pelawan tidak jelas
dalam meminta barang apa saja yang perlu ditangguhkan pelaksanaan

In
A
penagihan pejaknya (penyitaan). Oleh karenanya, untuk menghindari
kekeliruan dalam melaksanakan penangguhan dimaksud maka sudah tepat
ah

lik
dan berdasar hukum bagi Yang Mulai Majelis Hakim Pengadilan Negeri
Malang yang memeriksa, mengadili, dan memutus perkara a quo berkenan
am

ub
untuk menolak permohonan Provisi yang diajukan oleh Para Pelawan ;
------------------------------------------------------
ep
II DALAM EKSEPSI ; ------------------------------------------------------------------------
k

A PENGADILAN NEGERI MALANG TIDAK BERWENANG UNTUK


ah

MEMERIKSA, MENGADILI, DAN MEMUTUS PERKARA


R

si
PERLAWANAN A QUO (KOMPETENSI ABSOLUT) ; -----------------------
1 Bahwa berdasarkan Undang-Undang Nomor 48 Tahun 2009 Tentang

ne
ng

Kekuasaan Kehakiman, kekuasaan kehakiman dilakukan oleh sebuah


Mahkamah Agung dan badan peradilan yang berada di bawahnya, yaitu :

do
gu

--------------------------------------------------------------
• lingkungan peradilan umum ; ----------------------------------------------
In
A

• lingkungan peradilan agama ; ---------------------------------------------

• lingkungan peradilan militer ; dan ----------------------------------------


ah

lik

• lingkungan peradilan tata usaha negara termasuk di dalamnya


peradilan pajak sebagai pengadilan khusus ; -------------------------
m

ub

2 Bahwa kekuasaan kehakiman diselenggarakan melalui sistem peradilan


terpadu (integrated justice system) di mana masing-masing lingkungan
ka

peradilan telah diberikan batasan-batasan yang jelas dalam menjalankan


ep

kewenangannya agar tidak saling tumpang tindih (overlapping) ;


ah

-------------------------------------------------
R

3 Bahwa dalam perkara a quo, Para Pelawan telah berusaha mengaburkan


es
M

substansi gugatan, dengan cara mencampur-adukkan kewenangan


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 23
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
mangadili antara Pengadilan Negeri dengan Pengadilan Pajak ;
----------------------------------------------------------------

ne
ng
4 Bahwa Gugatan Perlawanan Para pelawan sepenuhnya bertumpu pada
petitumnya, khususnya petitum Dalam Pokok Perkara angka (4), sebagai

do
gu berikut : -------------------------------------------------------------
“Menyatakan Surat Perintah Melakukan Penyitaan Nomor SPMP-01/
WBC.11/KPP.MC.01/2014 jo. Berita Acara Pelaksanaan Sita Nomor

In
A
BA-01/WBC.11/KPP.MC.0104/2014 tidak sah dan tidak memiliki
kekuatan hukum apapun kepada PARA PELAWAN” ; ------
ah

lik
5 Bahwa secara yuridis Surat Perintah Melakukan Penyitaan Nomor
SPMP-01/WBC.11/KPP.MC.01/2014 jo. Berita Acara Pelaksanaan Sita
am

ub
Nomor BA-01/WBC.11/KPP.MC.0104/2014 adalah suatu bentuk
penetapan dari pejabat bea dan cukai, yang didasarkan pada Undang-
ep
Undang Nomor 10 Tahun 1995 tentang Kepabeanan sebagaimana yang
k

telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2006 jo. Undang-


ah

Undang Nomor 19 Tahun 1997 tentang Penagihan Pajak Dengan Surat


R

si
Paksa sebagaimana yang telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 19
Tahun 2000 ; -------------

ne
ng

6 Bahwa di dalam Pasal 37 ayat (1) UU PPSP secara tegas menyatakan


“gugatan penanggung pajak terhadap pelaksanaan surat paksa, surat

do
gu

perintah melaksanakan penyitaan, atau pengumuman lelang hanya dapat


diajukan kepada Badan Peradilan Pajak” ;
In
A

-----------------------------------------------------------------
7 Bahwa ketentuan tersebut diperkuat dengan Undang-Undang Nomor 14
ah

lik

Tahun 2002 tentang Pengadilan Pajak, yaitu : --------------


• Pasal 33 ayat (1) yang menyatakan “Pengadilan Pajak
merupakan Pengadilan tingkat pertama dan terakhir dalam
m

ub

memeriksa dan memutus Sengketa Pajak” ;


ka

---------------------------
ep

• Pasal 1 angka 5 yang menyatakan “Sengketa Pajak adalah


ah

sengketa yang timbul dalam bidang perpajakan antara Wjib


R

Pajak atau penanggung Pajak dengan pejabat yang berwenang


es

sebagai akibat dikeluarkannya keputusan yang dapat diajukan


M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 24
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
Banding atau Gugatan kepada Pengadilan Pajak berdasarkan
peraturan perundang-undangan perpajakan termasuk Gugatan

ne
ng
atas pelaksanaan penagihan berdasarkan Undang-Undang
Penagihan Pajak dengan Surat Paksa :

do
gu 8
---------------------------------
Bahwa berdasarkan uraian tersebut, terbukti bahwa yang menjadi
permasalahan pokok dalam perkara a quo adalah penetapan dari Kepala

In
A
Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Tipe Madya Cukai
Malang selaku pejabat bea dan cukai (in casu Terlawan I) berupa Surat
ah

lik
Perintah Melakukan Penyitaan Nomor SPMP-01/WBC.11/
KPP.MC.01/2014 jo. Berita Acara Pelaksanaan Sita Nomor BA-01/
am

ub
WBC.11/KPP.MC.0104/2014, oleh karenanya sesuai dengan Pasal 37 ayat
(1) UU PPSP jis. Pasal 1 angka 5 jis. Pasal 33 ayat (1) Undang-Undang
ep
Nomor 14 Tahun 2002 tentang Pengadilan Pajak, maka yang berwenang
k

untuk memeriksa, mengadili, dan memutus petitum yang dimohonkan


ah

oleh Para Pelawan dalam perkara a quo adalah Pengadilan Pajak, bukan
R

si
Pengadilan Negeri Malang ; ----------------------------------------------------
9 Bahwa karena sudah terbukti Pengadilan Negeri Malang tidak berwenang

ne
ng

secara mutlak (absolut) untuk memeriksa dan mengadili perkara


perlawanan a quo, maka sesuai dengan ketentuan hukum acara yang

do
gu

berlaku (vide pasal 134 HIR) Majelis Hakim dalam perkara perlawanan a
quo dimohon untuk terlebih dahulu menjatuhkan putusan sela dan
In
A

menyatakan Pengadilan Negeri Malang tidak berwenang memeriksa,


mengadili dan memutus perkara perlawanan a quo. Dengan demikian,
ah

lik

maka gugatan perlawanan Para Pelawan harus dinyatakan tidak dapat


diterima (Niet Ontvankelijke Verklaard) ; ------------------------------------
B GUGATAN TIDAK SAH ; ------------------------------------------------------------
m

ub
ka

1 Bahwa gugatan yang diajukan oleh PELAWAN I dan PELAWAN II tidak


ep

sah karena diajukan oleh kuasa hukum yang tidak sah ; --------
ah

2 Bahwa gugatan diajukan oleh kuasa hukum PELAWAN I dan


R

PELAWAN II yang sama, yaitu : ----------------------------------------------


es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 25
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
1 Fredrik J. Pinakunary, S.H ;
------------------------------------------------

ne
ng
2 Melanie Hadeli, S.H, LL.M ;
------------------------------------------------

do
gu 3 Boby R Manalu,
------------------------------------------------
S.H, M.H ;

4 R. Dhan Rahadiansyah, S.H ;

In
A
---------------------------------------------
5 Anggia Rukmasari, S.H, LL.M ;
ah

lik
-------------------------------------------
6 Christie O Gozali, S.H ;
am

ub
-----------------------------------------------------
7 Debora K Doloksaribu, S.H ;
ep
-----------------------------------------------
k

8 Ezra H Awang, S.H ;


ah

---------------------------------------------------------
R

si
9 Anita Patresya, S.H ;
---------------------------------------------------------

ne
ng

10 Cliff Simon Joshua, S.H ;


---------------------------------------------------

do
gu

Para Advokat, konsultan hukum dan asisten advokat yang beralamat di


Office 8 Building, Lantai 17 J, SCBD Lot. 28 Jl. Jend. Sudirman Kav.
In
A

52-53 Jakarta ; ------------------------------------------------


3 Bahwa ketidak absahan gugatan Motor Image Enterprises Pte Ltd
ah

lik

(Pelawan I) tersebut disebabkan alasan-alasan sebagai berikut : ---


1 Bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 123 HIR, setiap orang yang
mengajukan gugatan perdata di muka pengadilan hanya dapat diwakili
m

ub

oleh orang lain berdasarkan surat kuasa khusus ;


ka

2 Bahwa pada faktanya, penasihat hukum selaku kuasa hukum Pelawan


ep

I tidak mempunyai Surat Kuasa Khusus dari Motor Image Enterprises


ah

Pte Ltd, untuk mengajukan perlawanan dengan fakta sebagai berikut :


R

--------------------------------------------
es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 26
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
• Bahwa salah satu syarat Surat Kuasa Khusus dalam Pasal 123 HIR
adalah kejelasan dalam menyebut identitas dan kedudukan para

ne
ng
pihak yang berperkara, kompetensi relative, menyebut obyek dan
jenis serta legalisasi dari KBRI atau Konsulat Jenderal ;

do
gu •
------------------------------------------------------
Bahwa faktanya Legalisasi dari Kedutaan Besar Republik

In
Indonesia tidak dibubuhkan pada Surat Kuasa Khusus melainkan
A
dibubuhkan dibagian surat Singapore Academy Of Law sehingga
ah

legalisasi tersebut tidak tepat dan tidak berdasar hokum ;

lik
--------------------------------------------------------
• Bahwa di dalam Surat Kuasa Pelawan I, tidak menyebut secara
am

ub
spesifik bahwa kuasa hukum mewakili pihak Pelawan I sehingga
Surat Kuasa tersebut tidak memenuhi persyaratan sebagai Surat
ep
Kuasa Khusus ; -----------------------
k

• Bahwa sampai dengan disampaikannya jawaban ini, Pelawan I


ah

R
tidak dapat menunjukkan Anggaran Dasar/Anggaran Rumah

si
Tangga atau dokumen sejenis yang dikeluarkan oleh instansi yang

ne
ng

berwenang untuk menunjukkan siapa yang berwenang mewakili


dan memberikan kuasa khusus dari pihak Motor Image Enterprises

do
Pte Ltd ; ----------------------------------------------------
gu

3 Bahwa hal tersebut telah mengakibatkan gugatan perlawanan yang


ditandatangani dan diajukan oleh Penasihat hukum dalam perkara
In
A

aquo menjadi tidak sah ; -----------------------------------------


4 Bahwa Para Pelawan telah diberikan waktu yang cukup (sejak
ah

lik

mendaftarkan gugatan perlawanan hingga pembacaan gugatan


perlawanan) untuk memperbaiki gugatan perlawanannya, namun
m

ub

hingga waktu yang ditentukan Para Pelawan tidak pernah melakukan


perbaikan apapun termasuk melengkapi Surat Kuasa Khusus dari
ka

Motor Image Enterprises Pte Ltd ; -----


ep

5 Bahwa oleh karena gugatan perlawanan yang ditandatangani dan


ah

diajukan oleh Penasihat Hukum dalam perkara a quo telah terbukti


R

tidak sah, maka Terlawan I mohon kepada Yang Mulia Majelis Hakim
es
M

Pengadilan Negeri Malang yang memeriksa, mengadili, dan memutus


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 27
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
perkara a quo untuk menjatuhkan putusan sela yang menyatakan
gugatan perlawanan Para pelawan dinyatakan tidak dapat diterima

ne
ng
(niet ontvankelijke verklaard) ;
---------------------------------------------------------------------

do
gu 4 Sedangkan ketidak absahan gugatan TC SUBARU SDN BHD
(PELAWAN II) tersebut disebabkan alasan-alasan sebagai berikut:
1 Bahwa setiap Surat Kuasa Khusus harus dibuat menurut syarat-syarat

In
A
sebagaimana yang diatur dalam Pasal 123 ayat (1) HIR dan Surat
Edaran Mahkamah Agung Nomor 01 Tahun 1971 Jo. Surat Edaran
ah

lik
Mahkamah Agung Nomor 6 Tahun 1994 ; ----------
2 Bahwa menurut M. Yahya Harahap dalam bukunya yang berjudul
am

ub
“Hukum Acara Perdata: Gugatan, Persidangan, Penyitaan,
Pembuktian, dan Putusan Pengadilan”, (Jakarta: Sinar Grafika, 2005),
ep
halaman 24, dinyatakan : ----------------------
k

“keabsahan surat kuasa khusus yang dibuat di luar negeri, selain


ah

tunduk pada syarat pihak yang diatur dalam Pasal 123 ayat (1) HIR
R

si
dan Surat Edaran Mahkamah Agung Nomor 01 Tahun 1971 Jo. Surat
Edaran Mahkamah Agung Nomor 6 Tahun 1994, juga harus

ne
ng

memenuhi syarat tambahan, seperti yang dijelaskan di bawah ini :


---------------------------------------------

do
gu

a Memenuhi Syarat Pokok yang ditetapkan Pasal 123 ayat (1) HIR
dan SEMA No. 01 Tahun 1971 Jo. SEMA No. 6 Tahun 1994 :
In
A

-----------------------------------------------------------------------
• Berbentuk tertulis (in writing) ; -----------------------------------
ah

lik

• Bisa berbentuk akta otentik, dan ; -------------------------------


• Dapat juga akta di bawah tangan ; ------------------------------
m

ub

• Menyebut kompetensi relative ; ----------------------------------

• Menyebut identitas dan kedudukan para pihak yang


ka

berperkara ; -----------------------------------------------------------
ep

• Menyebut obyek dan jenis kasus sengketa yang diperkarakan ;


ah

--------------------------------------------------------
R

b Memenuhi syrat tambahan, berupa Legalisasi : -----------------


es
M

• Oleh KBRI setempat, atau ; ---------------------------------------


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 28
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
• Oleh Konsulat Jenderal setempat ; -----------------------------
3 Bahwa sudah ada putusan pengadilan yang telah berkekuatan hukum

ne
ng
tetap terkait keabsahan Surat Kuasa yang dibuat di luar negeri yaitu
Putusan Mahkamah Agung R.I tanggal 18 September 1986 Nomor:

do
gu 3038 K/Pdt/1981, yang menyatakan antara lain bahwa “keabsahan
surat kuasa yang dibuat di luar negeri selain harus memenuhi

In
persyaratan formil juga harus dilegalisir lebih dahulu oleh KBRI
A
setempat” ; ------------------------
4 Bahwa sebagaimana dinyatakan oleh Pelawan II di dalam Gugatan
ah

lik
Perlawanannya, Pelawan II atau TC Subaru Sdn Bhd berdomisili di
No. 10 Jalan 51A/223 46100, Petaling Jaya, Selangor, Malaysia ;
am

ub
---------------------------------------------------------
5 Bahwa berdasarkan HIR dan Surat Edaran Mahkamah Agung Nomor
ep
01 Tahun 1971 Jo. Surat Edaran Mahkamah Agung Nomor 6 Tahun
k

1994, doktrin, dan putusan Mahkamah Agung yang telah berkekuatan


ah

hukum tetap yaitu Putusan Mahkamah Agung RI tanggal 18


R

si
September 1986 Nomor: 3038 K/Pdt/1981, maka yang berwenang

ne
ng

untuk melakukan legalisasi atas Surat Kuasa yang dibuat oleh TC


Subaru Sdn Bhd adalah Kedutaan Besar RI di Malaysia ;
-------------------------------------------------------

do
gu

6 Bahwa pada faktanya Surat Kuasa yang dibuat oleh TC Subaru Sdn
Bhd (pelawan II) di Malaysia tidak pernah dilegalisir oleh Kedutaan
In
A

Besar RI di Malaysia. Dengan demikian Surat Kuasa tersebut tidak


memenuhi syarat sebagaimana dimaksud oleh HIR dan Surat Edaran
ah

lik

Mahkamah Agung Nomor 01 Tahun 1971 Jo. Surat Edaran Mahkamah


Agung Nomor 6 Tahun 1994, doktrin, dan putusan Mahkamah Agung
yang telah berkekuatan hukum tetap yaitu Putusan Mahkamah Agung
m

ub

R.I tanggal 18 September 1986 Nomor: 3038 K/Pdt/1981 ;


ka

--------------------------
ep

7 Bahwa di dalam Surat Kuasa Pelawan II, tidak menyebutkan secara


ah

spesifik bahwa kuasa hukum mewakili pihak Pelawan II sehingga


R

Surat Kuasa tersebut tidak memenuhi persyaratan sebagai Surat Kuasa


es

khusus ; --------------------------------------------
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 29
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
8 Bahwa sampai dengan diserahkannya jawaban Terlawan II ini,
Pelawan II tidak dapat menunjukkan Anggaran Dasar/Anggaran

ne
ng
Rumah Tangga atau dokumen sejenis yang dikeluarkan oleh instansi
yang berwenang untuk menunjukkan siapa yang berwenang mewakili

do
gu dan memberikan kuasa khusus dari pihak TC Subaru Sdn. Bhd ;
-------------------------------------------------------
9 Bahwa tidak dipenuhinya syarat sebagaimana dimaksud di atas telah

In
A
mengakibatkan Surat Kuasa Pelawan II tidak sah ; ----------
10 Bahwa oleh karena Surat Kuasa TC Subaru Sdn Bhd (Pelawan II)
ah

lik
telah terbuksi tidak sah maka secara otomatis kuasa hukum Pelawan II
tidak punya hak hukum untuk mewakili Pelawan II dalam mengajukan
am

ub
gugatan perlawanan kepada Pengadilan Negeri Malang ;
---------------------------------------------------------------
ep
11 Bahwa keadaan demikian telah mengakibatkan gugatan perlawanan
k

yang ditandatangani dan diajukan oleh Penasihat Hukum TC Subaru


ah

Sdn Bhd (Pelawan II) dalam perkara a quo menjadi tidak sah ;
R

si
-----------------------------------------------------------
5 Bahwa berdasarkan uraian tersebut di atas, Terlawan I mohon kepada

ne
ng

Yang Mulia Majelis Hakim Pengadilan Negeri Malang yang memeriksa,


mengadili, dan memutus perkara a quo untuk menjatuhkan putusan sela

do
gu

yang menyatakan gugatan perlawanan Para Pelawan dinyatakan tidak


dapat diterima (niet ontvankelijke verklaard) ;
In
A

--------------------------------------------------------------------------
C KUASA HUKUM Sdri. DEVINA ADILIA SUYANTO SELAKU KUASA
ah

lik

DIREKSI MOTOR IMAGE ENTERPRISES PTE LTD SEKALIGUS


KUASA DIREKSI DARI TC SUBARI SDN BHD TIDAK MEMILIKI
LEGAL STANDING DALAM PERKARA A QUO ; -----------------------------
m

ub
ka

1 Bahwa sebagaimana fakta persidangan perkara a quo, telah hadir kuasa


ep

hukum yang mengaku sebagai kuasa hukum Sdri. Devina Odilia Suyanto,
ah

yaitu : -----------------------------------------------------------
R

1 Prof. Dr. Todung Mulya Lubis, S.H, LL.M, SJD ; ---------------------


es

2 Lelyana Y Santosa, S.H. ; --------------------------------------------------


M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 30
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
3 Hesti Setyowati, S.H, LL.M ; -----------------------------------------------
4 Ahmad Irfan Arifin, S.H, LL.M. ; -------------------------------------------

ne
ng
5 Dr. Julius I.D. Singara, S.H, D.E.A. ; ------------------------------------
6 Leonard Arfan Aritonang, S.H. ; ------------------------------------------

do
gu 7
8
Doly James Simangunsong, S.H. ; --------------------------------------
Tagor Ricardo Sibarani, S.H. ; --------------------------------------------
9 Hamonangan B. Harahap, S.H. ; -----------------------------------------

In
A
10 Immanuel Sianipar, S.H. ; --------------------------------------------------
11 Ando Christian Girsang, S.H. ; --------------------------------------------
ah

lik
12 Aristo Pangaribuan, S.H., LL.M. ; ----------------------------------------
13 Rando Purba, S.H. ; ---------------------------------------------------------
am

ub
14 M. Ponti Azani, S.H. ; --------------------------------------------------------
15 Yosua Lamboy Situmorang, S.H. ; ---------------------------------------
ep
16 Adi Putra Buana Yunara Batubara, S.H. ; ------------------------------
k

Para advokat pada Lubis Santosa & Maramis Law Firm, beralamat kantor
ah

di Equity Tower, lantai 12 Sudirman Central Business District (SCBD)


R

si
Lot 9, Jl. Jenderal Sudirman Kav. 52-53 Jakarta ; --
2 Bahwa sdri. Devina Odilia Suyanto mengaku sebagai kuasa Direksi Motor

ne
ng

Images Enterprises Pte Ltd sekaligus kuasa Direksi dari TC Subaru SDN
BHD berdasarkan surat kuasa khusus masing-masing tertanggal 25

do
gu

Februari 2015 ; --------------------------------------------------


3 Bahwa kemudian ke enam belas advokat sebagaimana dimaksud pada
In
A

angka 1 di atas mengaku bertindak sebagai kuasa hukum Sdri. Devina


Odilia Suyanto, berdasarkan surat kuasa masing-masing tertanggal 11
ah

lik

Maret 2015 ; -------------------------------------------


4 Bahwa dalam keadaan demikian, keenam belas advokat sebagaimana
dimaksud pada angka 1 di atas tidak memiliki legal standing dalam
m

ub

perkara a quo, dengan alasan sebagai berikut : -----


ka

1 Tidak jelas apakah keenam belas advokat tersebut bertindak selaku


ep

kuasa hukum badan hukum Motor Images Enterprises Pte Ltd


ah

(PELAWAN I) sekaligus TC Subaru SDN BHD (PELAWAN II) atau


R

bertindak selaku kuasa hukum direksi PELAWAN I dan PELAWAN


es

II secara personal ; --------------------


M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 31
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
Hal tersebut Terlawan I buktikan melalui surat kuasa Sdri. Devina
Odilia Suyanto kepada keenam belas advokat tersebut, sebagai berikut

ne
ng
: --------------------------------------------------------------
a Pada halaman 1 surat kuasa dalam rangka mewakili Pelawan I

do
gu yang menyatakan bahwa “MOTOR IMAGE ENTERPRISES PTE
LTD, suatu badan hukum yang didirikan berdasarkan hukum
negara Singapura berkedudukan di 25 Leng Kee Roead, Singapura

In
A
159097 (“Perusahaan”), dalam hal ini diwakili oleh Devina Odilia
Suyanto dalam kedudukannya selaku kuasa Direksi MOTOR
ah

lik
IMAGES ENTERPRISES PTE LTD berdasarkan Surat Kuasa
Khusus tertanggal 25 Februari 2015...” ; -----------------
am

ub
b Pada halaman 1 surat kuasa dalam rangka mewakili Pelawan II
yang menyatakan bahwa “TC SUBARU SDN BHD, suatu badan
ep
hukum yang didirikan berdasarkan hukum Negara Malaysia,
k

berkedudukan di No. 10 jalan 51 A/223, 46100, Malaysia


ah

(“Perusahaan”), dalam hal ini diwakili oleh Devina Odilia Suyanto


R

si
dalam kedudukannya selaku kuasa Direksi dari TC SUBARU SDN
BHD berdasarkan Surat Kuasa Khusus tertanggal 25 Februari 2015

ne
ng

...” ; -------------------------------------------------------------------
Dengan demikian telah terbukti bahwa Sdri. Devina Odilia Suyanto

do
gu

bukan merupakan kuasa hukum dari badan hukum Motor Images


Enterprises Pte Ltd (PELAWAN I) maupun TC Subaru SDN BHD
In
A

(PELAWAN II), melainkan kuasa hukum personal dari direksi Motor


Image Enterprises Pte Ltd (PELAWAN I) sekaligus kuasa hukum
ah

lik

personal direksi TC Subaru SDN BHD (PELAWAN II) ;


--------------------------------------
Berdasarkan fakta tersebut di atas, dan oleh karena yang menjadi
m

ub

pihak dalam perkara a quo adalah badan hukum Motor Images


ka

Enterprises Pte Ltd (PELAWAN I) dan TC Subaru SDN BHD


ep

(PELAWAN II) bukan direksi Motor Images Enterprises Pte Ltd


ah

(PELAWAN I) dan TC Subaru SDN BHD (PELAWAN II) secara


R

personal, maka timbul kerancuan siapakah yang diwakili oleh keenam


es

belas advokat tersebut ; ----------------------------------


M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 32
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
2 Bahwa sesuai surat kuasa Sdri. Devina Odilia Suyanto kepada ke
enam belas advokat sebagaimana dimaksud pada angka 1 di atas

ne
ng
masing-masing tertanggal 11 Maret 2015 disebutkan bahwa Sdri.
Devina Odilia Suyanto adalah kuasa Direksi Motor Image Enterprises

do
gu Pte Ltd sekaligus kuasa Direksi dari TC Subaru SDN BHD
berdasarkan surat kuasa khusus masing-masing tertanggal 25 Februari
2015 ; -----------------------------------

In
A
Bahwa sesuai Pasal 30 ayat (1) Undang-Undang Nomor 18 Tahun
2003 tentang Advokat, dinyatakan “Advokat yang dapat menjalankan
ah

lik
pekerjaan rpofesi Advokat adalah yang diangkat sesuai dengan
ketentuan Undang-Undang ini” ; ---------------------
am

ub
Bahwa dengan demikian, Terlawan I sangat keberatan dengan status
Sdri. Devina Odilia Suyanto sebagai kuasa langsung dari Pelawan I
ep
dan Pelawan II yang bukan merupakan seorang advokat ;
k

------------------------------------------------------------------------
ah

Bahwa berdasarkan uraian tersebut, Sdr. Devina Odilia Suyanto tidak


R

si
memiliki hak untuk bertindak selaku kuasa hukum dari Pelawan I
maupun Pelawan II. Oleh karenanya, surat kuasa Pelawan I dan

ne
ng

Pelawan II kepada Sdri. Devina Odilia Suyanto masing-masing


tertanggal 25 Februari 2015 juga tidak sah. Dengan demikian hal

do
gu

tersebut telah membawa akibat hukum bahwa surat kuasa Sdri. Devina
Odilia Suyanto kepada keenam belas advokat tersebut, masing-masing
In
A

tertanggal 11 Maret 2015, juga tidak sah ;


--------------------------------------------------------
ah

lik

Bahwa berdasarkan uraian tersebut di atas, keenam belas advokat


sebagaimana dimaksud nyata-nyata telah terbukti tidak memiliki legal
standing untuk mewakili baik Pelawan I maupun Pelawan II dalam
m

ub

perkara a quo ; ----------------------------------------


ka

3 Bahwa keenam belas advokat tersebut tidak pernah dapat


ep

menghadirkan surat kuasa Motor Images Enterprises Pte Ltd (Pelawan


ah

I) dan TC Subaru SDN BHD (PELAWAN II) kepada Sdri. Devina


R

Odilia Suyanto ; ----------------------------------------------


es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 33
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
Bahwa dengan tidak adanya surat kuasa tersebut maka keenam belas
advokat dimaksud tidak memiliki legal standing untuk beracara di

ne
ng
muka persidangan perkara a quo untuk mewakili kepentingan Motor
Image Enterprises Pte Ltd (PELAWAN I) dan TC Subaru SDN BHD

do
gu (PELAWAN II), bukan
----------------------------------------------
Sdri. Devina Odilia Suyanto ;

4 Motor Image Enterprises Pte Ltd (PELAWAN I) dan TC Subaru SDN

In
A
BHD (PELAWAN II) tidak pernah mencabut kuasanya kepada Fredrik
J Pinakunary, S.H. dkk ; -------------------------------
ah

lik
Dengan demikian, telah timbul kerancuan dalam penanganan perkara
a quo, karena ada dua kuasa hukum yang sama-sama mengaku sebagai
am

ub
kuasa hukum Motor Image Enterprises Pte Ltd (PELAWAN I) dan TC
Subaru SDN BHD (PELAWAN II) ; ----
ep
Berdasarkan fakta hukum tersebut, telah terbukti bahwa keenam belas
k

advokat tersebut tidak memiliki legal standing untuk mewakili Motor


ah

Image Enterprises Pte Ltd (PELAWAN I) dan TC Subaru SDN BHD


R

si
(PELAWAN II) dalam persidangan perkara a quo ;
----------------------------------------------------------------

ne
ng

5 Bahwa ke enam belas advokat tersebut tidak memiliki legal standing


untuk beracara dalam Pengadilan Negeri Malang, karena dalam

do
gu

halaman 2 surat kuasa masing-masing tertanggal 11 Maret 2015 pada


intinya disebutkan : -------------------------------
In
A

a Sdri. Devina Odilia Suyanto memberi kuasa kepada enam belas


advokat tersebut untuk bertindak untuk dan atas nama dan/ atau
ah

lik

mendampingi Pemberi kuasa dalam rangka membela hak-hak dan


kepentingan hukum Pemberi Kuasa sebagai PELAWAN I dalam
perkara Gugatan Perlawanan Pihak Ketiga (Derden Verzet) atas
m

ub

Penetapan Sita tanggal 20 Oktober 2014 terhadap Kementerian


ka

Keuangan Republik Indonesia cq Direktur Jenderal Bea dan Cukai


ep

Wilayah Jawa Timur I cq. Kepala Kantor Pengawasan dan


ah

pelayanan Bea dan Cukai Tipe Madya Pabean Tanjung Perak,


R

Surabaya sebagai Terlawan I ....”; dan ;


es

-----------------------------------------
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 34
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
b Sdri. Devina Odilia Suyanto memberi kuasa kepada enam belas
advokat tersebut untuk bertindak untuk dan atas nama dan/atau

ne
ng
mendampingi Pemberi kuasa dalam rangka membela hak-hak dan
kepentingan hukum Pemberi kuasa sebagai PELAWAN II dalam

do
gu perkara Gugatan Perlawanan Pihak Ketiga (Derden Verzet) atas
Penetapan Sita tanggal 20 Oktober 2014 terhadap Kementerian
Keuangan Republik Indonesia cq Direktur Jenderal Bea dan Cukai

In
A
Wilayah Jawa Timur I cq. Kepala Kantor Pengawasan dan
pelayanan Bea dan Cukai Tipe Madya Pabean Tanjung Perak,
ah

lik
Surabaya sebagai Terlawan I ....” ;
-----------------------------------------------
am

ub
Bahwa sebagaimana Gugatan Perlawanan Pihak Ketiga (Derden
Verzet) atas Penetapan Sita tertanggal 13 November 2014 yang
ep
teregister di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Malang No. 251/
k

Pdt.Bth/2014/PN.MLG tanggal 13 November 2014, nyata-nyata yang


ah

menjadi Terlawan I adalah Dirjen Bea dan Cukai Kantor Pengawasan


R

si
dan Pelayanan Bea dan Cukai Tipe Madya Cukai Malang bukan
Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Tipe Madya Pabean

ne
ng

Tanjung Perak, Surabaya ;


----------------------------------------------------------------------

do
gu

Bahwa berdasarkan hal tersebut, serta mengingat salah satu syarat


pokok keabsahan surat kuasa berdasarkan Pasal 123 ayat (1) HIR dan
In
A

SEMA No. 01 Tahun 1971 Jo. SEMA No. 6 Tahun 1994 adalah
Menyebut identitas dan kedudukan para pihak yang berperkara, maka
ah

lik

telah terbukti surat kuasa tidak sah sehingga keenam belas advokat
tersebut tidak memiliki legal standing untuk mewakili kepentingan
Pelawan I maupun Pelawan II dalam perkara a quo ;
m

ub

----------------------------------------
ka

6 Bahwa keenam belas advokat tersebut tidak pernah menunjukkan


ep

berita acara pengangkatan sumpah di hadapan Ketua Pengadilan


ah

Tinggi ; --------------------------------------------------
R

Bahwa sesuai surat Ketua Mahkamah Agung RI No. 052/KMA/HK01/


es

III/2011 tanggal 23 Maret 2011, perihal penjelasan surat Ketua


M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 35
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
Mahkamah Agung No. 089/KMA/VI/2010, pada intinya dinyatakan :
--------------------------

ne
ng
“Advokat yang dapat beracara di Pengadilan adalah Advokat yang
telah mengangkat sumpah dihadapan Ketua Pengadilan Tinggi, baik

do
gu sebelum adanya undang-undang Advokat maupun sesudah adanya
undang-undang Advokat dapat beracara di Pengadilan dengan tidak
melihat dari Organisasi mana mereka berasal” ;

In
A
------------------------------------------------------------------------
Berdasarkan fakta tersebut di atas, keenam belas advokat tersebut
ah

lik
tidak memiliki kewenangan untuk bersidang di Pengadilan Negeri
Malang ; -----------------------------------------------
am

ub
5 Bahwa berdasarkan seluruh uraian tersebut di atas, keenam belas advokat
sebagaimana dimaksud, nyata-nyata telah terbukti tidak memiliki legal
ep
standing untuk mewakili Motor Images Enterpsises Pte Ltd (PELAWAN
k

II) dan TC Subaru SDN BHD (PELAWAN II) dalam perkara a quo di
ah

Pengadilan Negeri Malang. Oleh karenanya Terlawan I mohon kepada


R

si
Yang Mulia Majelis Hakim Pengadilan Negeri Malang yang memeriksa,
mengadili, dan memutus perkara a quo berkenan untuk menyatakan

ne
ng

keenam belas advokat sebagaimana dimaksud pada angka 1 di atas tidak


memiliki hak hukum untuk mewakili Pelawan I dan pelawan II dalam

do
gu

perkara a quo ;
----------------------------------------------------------------------------------
In
A

D SURAT KUASA PT SUBARU (TERLAWAN II) TIDAK SAH ; --------------


1 Bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 123 ayat (1) HIR, setiap orang yang
ah

lik

mengajukan gugatan perdata di muka pengadilan hanya dapat diwakili


oleh orang lain berdasarkan Surat Kuasa Khusus ;
-----------------------------------------------------------------------------
m

ub

2 Bahwa setiap advokat yang beracara di muka pengadilan tunduk pada


ka

ketentuan Pasal 30 ayat (1) Undang-Undang No. 18 Tahun 2003 tentang


ep

Advokat, yang menyatakan “Advokat yang dapat menjalankan pekerjaan


ah

profesi Advokat adalah yang diangkat sesuai dengan ketentuan Undang-


R

Undang ini” ; --------------------------


es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 36
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
3 Bahwa selain itu, setiap advokat yang beracara di muka pengadilan wajib
memenuhi syarat sebagaimana yang ditentukan dalam surat Ketua

ne
ng
Mahkamah Agung RI No. 052/KMA/HK 01/III/2011 tanggal 23 Maret
2011, perihal penjelasan surat Ketua Mahkamah Agung No. 089/KMA/

do
gu VI/2010, yang pada intinya menyatakan : ----------------
“Advokat yang dapat beracara di Pengadilan adalah Advokat yang telah
mengangkat sumpah dihadapan Ketua Pengadilan Tinggi, baik sebelum

In
A
adanya undang-undang Advokat maupun sesudah adanya undang-undang
Advokat dapat beracara di Pengadilan dengan tidak melihat dari
ah

lik
Organisasi mana mereka berasal” ; -------
4 Bahwa pada faktanya, kuasa hukum yang ditunjuk oleh PT Subaru
am

ub
(Terlawan II) tidak pernah menunjukkan apalagi menyerahkan bukti
keanggotaannya sebagai advokat maupun bukti pengangkatan sumpahnya
ep
dihadapan Ketua Pengadilan Tinggi kepada Yang Mulia Majelis Hakim
k

Pengadilan Negeri Malang yang memeriksa, mengadili, dan memutus


ah

perkara a quo ; -----------------------------------


R

si
5 Bahwa berdasarkan uraian tersebut di atas, telah terbukti kuasa hukum
yang ditunjuk oleh PT Subaru (Terlawan II) tidak memenuhi ketentuan

ne
ng

Pasal 123 HIR Jo. Pasal 30 ayat (1) Undang-Undang No. 18 Tahun 2003
tentang Advokat Jo. surat Ketua Mahkamah Agung RI No. 052/KMA/HK

do
gu

01/III/2011 tanggal 23 Maret 2011. Dengan demikian kuasa hukum yang


ditunjuk oleh Terlawan II tidak sah mewakili kepentingan Terlawan II di
In
A

muka persidangan perkara a quo ;


-------------------------------------------------------------------------------
ah

lik

Bahwa eksepsi yang disampaikan oleh Terlawan I terkait dengan legal


standing Kuasa Hukum Pelawan I, Pelawan II dan termohon II berkaitan
dengan hal-hal yang esensial, oleh karenanya Pelawan I, Pelawan II, dan
m

ub

Terlawan II tidak dapat melakukan perubahan atau perbaikan apapun terkait


ka

dengan legal standing untuk menghindari timbulnya gugatan yang diajukan


ep

oleh pihak yang tidak memiliki alas hak yang sah demi tegaknya kewibawaan
ah

Pengadilan ; --------------------
R

E GUGATAN ERROR IN SUBJECTO ; --------------------------------------------


es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 37
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
1 Bahwa dalam perkara a quo gugatan perlawanan diajukan oleh Motor
Image Enterprises Pte Ltd., selaku Pelawan I dan TC Subaru Sdn Bhd.,

ne
ng
selaku Pelawan II ; -------------------------------------------------
2 Bahwa di dalam gugatan perlawanannya, baik Motor Image Enterprises

do
gu Pte Ltd., selaku pelawan I maupun TC Subaru Sdn Bhd., selaku Pelawan
II, sama-sama mendalilkan bahwa barang bergerak sejumlah 7 (tujuh) unit
mobil yang disita oleh Terlawan I (Dirjen Bea Cukai KPP Bea Cukai Tipe

In
A
Madya Cukai Malang) dari kantor, gudang, dan/atau showroom Terlawan
II (PT. TC Subaru) merupakan milik Motor Image Enterprises Pte Ltd.,
ah

lik
selaku pelawan I dan TC Subaru Sdn Bhd., selaku Pelawan II, sehingga
keduanya mengajukan derden verzat ;
am

ub
---------------------------------------------------
3 Bahwa Pasal 195 ayat (6) HIR pada intinya mengatur bahwa derden verzet
ep
merupakan perlawanan pihak ketiga terhadap Conservatoir Beslaag (CB) ;
k

---------------------------------------------------
ah

PELAWAN I DAN PELAWAN II BUKAN MERUPAKAN PIHAK


R

si
KETIGA
4 Bahwa berdasarkan ketentuan pasal 1 angka 13 Undang-Undang Nomor

ne
ng

17 Tahun 2006 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 10 Tahun


1995 tentang Kepabeanan, Impor adalah kegiatan memasukkan barang ke

do
gu

dalam daerah pabena ; -------------


5 Bahwa dalam perkara a quo, permasalahan timbul dari adanya peristiwa
In
A

hukum berupa importasi berupa mobil merek Subaru ke dalam wilayah


hukum Negara Indonesia ; ----------------------------------
ah

lik

6 Bahwa peristiwa hukum berupa importasi tersebut terbentuk dari beberapa


perbuatan hukum yang dilakukan secara bersama-sama antara Pelawan I
dengan Terlawan II, dan Pelawan II dengan terlawan II ;
m

ub

-------------------------------------------------------------------------
ka

7 Bahwa perbuatan-perbuatan hukum sebagaimana tersebut di atas


ep

tercermin dari dokumen-dokumen importasi barang yang digunakan untuk


ah

memasukkan barang berupa mobil merek Subaru.


R

8 Bahwa dokumen-dokumen tersebut dapat dibuktikan, antara lain dalam :


es

-------------------------------------------------------------------------------
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 38
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
a Bill of Lading nomor PKGJKT 10780 yang digunakan untuk importasi
mobil merek Subaru tipe Subaru XV 2.0i AWD CVT-14MY dengan

ne
ng
nomor rangka PLPGP7KC5EA308056 disebutkan shipper adalah TC
Subaru Sdn Bhd dan consignee adalah PT TC Subaru ;

do
gu b
-----------------------------------------------------
Invoice nomor No. 316/14-A tanggal 27 Mei 2014 yang digunakan
untuk importasi mobil Subaru tipe Subaru XV 2.0i AWD CVT-14MY

In
A
dengan nomor rangka PLPGP7KC5EA308056 diterbitkan oleh TC
Subaru Sdn Bhd kepada PT. TC Subaru ; ---
ah

lik
c Bill of lading nomor JKT 66200-01 yang digunakan untuk importasi
mobil Subaru tipe Forester 2 OXT AWD CVT dengan nomor rangka
am

ub
JF1SJGK85DG019454 disebutkan shipper adalah Motor Image
Enterprises Pte Ltd dan dan consignee adalah PT TC Subaru ;
ep
-----------------------------------------------------
k

d Invoice no No. 0008-A tanggal 20 Pebruari 2014 yang digunakan


ah

untuk importasi mobil Subaru tipe Forester 2 OXT AWD CVT dengan
R

si
nomor rangka JF1SJGK85DG019454 diterbitkan oleh Motor Image
Enterprises Pte Ltd kepada PT TC Subaru ;

ne
ng

-------------------------------------------------------------------------
e Bill of lading nomor PKGJKT10422 yang digunakan untuk importasi

do
gu

mobil merk Subaru tipe Subaru XV 2.0i AWD CVT-14MY dengan


nomor rangka PLPGP7KC5EA307755 disebutkan shipper adalah TC
In
A

Subaru Sdn Bhd dan consignee adalah PT TC Subaru ;


-----------------------------------------------------
ah

lik

f Invoice no No. 270/ 14-A tanggal 17 April 2014 yang digunakan


untuk importasi mobil Subaru tipe Subaru XV 2.0i AWD CVT-14MY
dengan nomor rangka PLPGP7KC5EA307755 diterbitkan oleh Motor
m

ub

Image Enterprises Pte Ltd kepada PT TC Subaru ; --


ka

g Bill of lading nomor PKGJKT10568 yang digunakan untuk importasi


ep

mobil merk Subaru tipe Subaru XV 2.0i AWD CVT-14MY dengan


ah

nomor rangka PLPGP7KC5EA307774 disebutkan shipper adalah TC


R

Subaru Sdn Bhd dan consignee adalah PT TC Subaru ;


es

-----------------------------------------------------
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 39
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
h Invoice no No. 290/ 14-A tanggal 7 Mei 2014 yang digunakan untuk
importasi mobil Subaru tipe Subaru XV 2.0i AWD CVT-14MY

ne
ng
dengan nomor rangka PLPGP7KC5EA307774 diterbitkan oleh TC
Subaru Sdn Bhd kepada PT TC Subaru ; ------------------

do
gu i Bill of lading nomor PKGJKT10781 yang digunakan untuk importasi
mobil merk Subaru tipe Subaru XV 2.0i AWD CVT-14MY dengan
nomor rangka PLPGP7KC5EA308303 disebutkan shipper adalah TC

In
A
Subaru Sdn Bhd dan consignee adalah PT TC Subaru ;
-----------------------------------------------------
ah

lik
j Invoice no No. 321/ 14-A tanggal 30 Mei 2014 yang digunakan untuk
importasi mobil Subaru tipe Subaru XV 2.0i AWD CVT-14MY
am

ub
dengan nomor rangka PLPGP7KC5EA308303 diterbitkan oleh TC
Subaru Sdn Bhd kepada PT TC Subaru ; ------------------
ep
k Bill of lading nomor PKGJKT10781 yang digunakan untuk importasi
k

mobil merk Subaru tipe Subaru XV 2.0i AWD CVT-14MY dengan


ah

nomor rangka PLPGP7KC5EA308323 disebutkan shipper adalah TC


R

si
Subaru Sdn Bhd dan consignee adalah PT TC Subaru ;
-----------------------------------------------------

ne
ng

l Invoice no No. 323/ 14-A tanggal 5 Juni 2014 yang digunakan untuk
importasi mobil Subaru tipe Subaru XV 2.0i AWD CVT-14MY

do
gu

dengan nomor rangka PLPGP7KC5EA308323 diterbitkan oleh TC


SubaruSdn Bhd kepada PT TC Subaru ; -------------------
In
A

PELAWAN I BUKAN PIHAK KETIGA BERDASARKAN ASAS


PIERCING THE CORPORATE VEIL ; -------------------------------------------
ah

lik

9 Bahwa berdasarkan Anggaran Dasar No. 7 tanggal 26 Juni 2013 Milik PT


TC Subaru secara tegas disebutkan bahwa pemilik modal adalah :
------------------------------------------------------------------------------
m

ub

a Motor Images Enterprises Pte Ltd., (Pelawan I) sebanyak 1 saham,


ka

dan ; -------------------------------------------------------------------
ep

b Motor Image International Pte Ltd., sebanyak 999 saham ; -------


ah

10 Bahwa Terlawan II adalah pemilik yang sah dari mobil yang disita dalam
R

perkara a quo ; -----------------------------------------------------------


es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 40
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
11 Bahwa Pelawan I adalah pemegang saham dari Terlawan II yang
dilindungi oleh Undang-Undang Perseroan Terbatas ; ------------------

ne
ng
12 Bahwa dari bukti-bukti dokumen impor berupa Invoice, Bill of Lading,
dan Pemberitahuan Impor Barang, Pelawan I telah melakukan perbuatan

do
gu hukum bersama-sama Terlawan II berupa kegiatan pengusahaan secara
bersama-sama sehingga hak imun dari pesero sesuai asas Piercing The
Corporate Veil yang dianut oleh Undang-Undang Perseroan Terbatas

In
A
menjadi hilang ; -----------
13 Bahwa dengan hilangnya hak imun tersebut maka Pelawan I dan Terlawan
ah

lik
II adalah pihak yang sama dalam peristiwa hukum importasi mobil yang
pada saat inimenjadi obyek sita dalam perkara a quo ;
am

ub
--------------------------------------------------------------------
14 Bahwa dengan demikian maka Pelawan I tidak memiliki hak untuk
ep
mengajukan gugatan selaku pihak ketiga sebagaimana dimaksud dalam
k

UU PPSP ; -----------------------------------------------------------------
ah

15 Bahwa hal ini diperkuat dan diakui sendiri oleh Motor Image Enterprises
R

si
Pte Ltd berdasarkan surat tertanggal 27 Mei 2012 yang ditandatangani
oleh Dennis Lee sebagai Deputi General Manager yang menulis diangka 1

ne
ng

surat tersebut: “We would like to explain that the company motor image
enterprises Pte Ltd. (hereby referred as MIE) having registered address in

do
gu

Singapore as 25 Leng Kee Road and PT TC Subaru (hereby referred as


PTTCS), a PMA company, having registered address in Jakarta as: Jalan
In
A

Sultan Iskandar Muda no. 24 Jaksel, are two business entities registered
with the same ownership” ; -----------------------------------------------------
ah

lik

PELAWAN I BUKAN PIHAK KETIGA BERDASARKAN DOKTRIN


SELF DEALING ; ----------------------------------------------------------------------
16 Bahwa dalam bidang hukum bisnis, dikenal suatu doktrin yang disebut
m

ub

sebagai self dealing. Munir Fuady di dalam bukunya yang berjudul


ka

Doktrin-Doktrin Modern Dalam Corporate Law Dan Eksistensinya Dalam


ep

Hukum Indonesia, (Bandung: PT Citra Aditya Bakti, 2014), hal. 196, telah
ah

menyatakan bahwa “Transaksi Self Dealing tidak langsung, misalnya :


R

-------------------------------------------
es

1 Transaksi antara anggota family dari direksi dan perseroan ; ----


M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 41
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
2 Transaksi antara dua perseroan dan direksi yang sama ; ---------
3 Transaksi antara perseroan dan perseroan lain dalam perusahaan

ne
ng
mana pihak direksi mempunyai kepentingan financial tertentu ;
-------------------------------------------------------------

do
gu 4 Transaksi antara perusahaan holding dan anak perusahaan ; ---
17 Bahwa berdasar doktrin tersebut maka transaksi untuk diri sendiri atau
direksitersebut termasuk ke dalam salah satu dari transaksi berbenturan

In
A
kepentingan (conflict of interest) sehingga transaksi tersebut sebenarnya
bertentangan dengan prinsip fiduciary duty dan duty of care and loyalty
ah

lik
dari direksi ; -----------------------------------
18 Bahwa berdasarkan Laporan Hasil Audit No. LHA-146/BC.62/IU/2014
am

ub
tanggal 17 Juli 2014 yang dilakukan oleh auditor Direktorat Audit,
Direktorat Jenderal bea dan Cukai Kementerian keuangan Republik
ep
Indonesia, diperoleh fakta hukum yang sangat penting yaitu Direktur
k

Terlawan II (in casu PT TC Subaru), Pelawan I (in casu Motor Image


ah

Enterprises Pte Ltd) dan Pelawan II (in casu TC Subaru Sdn Bhd) adalah
R

si
sama yaitu Mr. Glenn Tan Chung Hong ;
-------------------------------------------------------

ne
ng

19 Bahwa merujuk pada doktrin tersebut di atas dan dikaitkan dengan fakta
hukum yaitu hubungan hukum antara Terlawan II (in casu PT Subaru) dan

do
gu

Pelawan II (in casu TC Subaru Sdn Bhd) yang mempunyai direktur yang
sama, maka perjanjian antara keduanya yang menjadi dasar hubungan jual
In
A

beli mobil Subaru XV 2.0i AWD CVT-14MY dengan nomor rangka


PLPGP7KC5EA308056 yang telah disita Terlawan I adalah suatu
ah

lik

transaksi Self Dealing yang mengakibatkan transaksi yang tidak fair


karena adanya benturan kepentingan ;
-----------------------------------------------------------------------
m

ub

20 Bahwa dalam kondisi yang demikian, maka mohon kiranya kepada Yang
ka

Mulia Majelis Hakim Pengadilan Negeri Malang yang memeriksa,


ep

mengadili, dan memutus perkara a quoberkenan menyatakan tindakan


ah

Terlawan I yang telah menyita mobil Subaru XV 2.0i AWD CVT-14MY


R

dengan nomor rangka PLPGP7KC5EA308056 dari Terlawan II adalah sah


es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 42
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
dan berdasar hokum ;
------------------------------------------------------------------------------

ne
ng
21 Bahwa berdasar hal tersebut, baik Motor Image Enterprises Pte Ltd,
selaku Pelawan I maupun TC Subaru Sdn Bhd., selaku Pelawan II

do
gu bukanlah pihak ketiga yang berhak mengajukan sanggahan sebagaimana
yang dimaksud dalam Pasal 38 UU PPSP, karena yang bersangkutan
adalah pihak yang sama dengan Terlawan II dalam peristiwa importasi

In
A
mobil merek Subaru yang menjadi objek sita dalam perkara a quo ;
-----------------------------------
ah

lik
22 Bahwa oleh karena baik Motor Image Enterprises Pte Ltd., selaku
Pelawan I maupun TC Subaru Sdn Bhd., selaku Pelawan II telah terbukti
am

ub
tidak berkedudukan sebagai pihak ketiga dalam perkara a quo maka
keduanya tidak punya hak untuk mengajukan gugatan dalam perkara a
ep
quo ; -----------------------------------------------------------
k

23 Bahwa dalam keadaan demikian maka gugatan perlawanan yang diajukan


ah

oleh baik Motor Image Enterprises Pte Ltd., selaku Pelawan I maupun TC
R

si
Subaru Sdn Bhd., selaku Pelawan II terbukti mengandung Error in
Subjecto ; ----------------------------------------------

ne
ng

24 Bahwa berdasarkan uraian tersebut di atas maka sudah tepat bagi Yang
Mulia Majelis Hakim Pengadilan Negeri Malang yang memeriksa,

do
gu

mengadili dan memutus perkara a quo berkenan menyatakan gugatan


perlawanan Para Pelawan tidak dapat diterima (niet ontvankelijke
In
A

verklaard) ; -------------------------------------
F GUGATAN PERLAWANAN KURANG PIHAK (Exceptio Plurium Litis
ah

lik

Consortium); ----------------------------------------------------------------------------
1 Gugatan Perlawanan Kurang Pihak (Exceptio Plurium Litis Consortium)
Karena Para Pelawan Tidak Menyertakan Fuji Heavy Industries Ltd.,
m

ub

Dalam Gugatan Perlawanannya ; ------------------------


ka

a Bahwa sebagaimana telah dikemukakan oleh Para Pelawan di dalam


ep

halaman 3 Gugatan Perlawanannya, terdapat fakta hukum yang sangat


ah

penting yaitu Terlawan II (PT TC Subaru) telah mengadakan


R

perjanjian dengan Fuji Heavy Industries Ltd. Melalui perjanjian


es

tersebut Terlawan II (PT. TC Subaru) telah diberikan hak eksklusif


M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 43
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
untuk membeli mobil Subaru dari Fuji Heavy Industries Ltd., atau
pihak lain yang ditunjuk oleh Fuji Heavy Industries Ltd., dengan

ne
ng
tujuan untuk menjual mobil-mobil tersebut di Indonesia ;
-------------------------------------------------------

do
gu b Bahwa lebih lanjut lagi, Para Pelawan telah menguraikan bahwa
Pelawan I dan pelawan II merupakan 2 (dua) pihak yang ditunjuk oleh
Fuji Heavy Industries Ltd., sebagai pemegang hak untuk menjual

In
A
mobil Subaru kepada Terlawan II ; -------------------
c Bahwa berdasarkan hal tersebut, Fuji Heavy Industries Ltd., adalah
ah

lik
pihak yang paling utama kedudukannya dalam perjanjian-perjanjian
yang telah dibuat oleh Pelawan I, Pelawan II dan Terlawan II karena
am

ub
perjanjian antara Pelawan I dan Terlawan II maupun perjanjian antara
Pelawan II dengan Terlawan II tidak akan pernah ada tanpa campur
ep
tangan (persetujuan atau penunjukan) dari Fuji Heavy Industries Ltd
k

sebagai pemegang hak ekslusif dimaksud. Namun demikian Fuji


ah

Heavy Industries Ltd ternyata tidak dikutkan sebagai salah satu pihak
R

si
(i.c. Pelawan) dalam perkara a quo. Padahal berdasarkan uraian Para
Pihak sebagaimana tersebut di atas nyata-nyata telah menunjukkan

ne
ng

bahwa Fuji Heavy Industries Ltd pemilik hak ekslusif yang sangat
utama kedudukannya dalam hubungan hukum yang dibangun oleh

do
gu

Pelawan I, Pelawan II, maupun Terlawan II ;


--------------------------------------------------------
In
A

d Bahwa dengan tidak diikutsertakannya Fuji Heavy Industries Ltd


sebagai salah satu Penggugat dalam perkara a quo, maka terjadi
ah

lik

kurang pihak (Exceptio Plurium Litis Consortium) dalam gugatan


perlawanan Para pelawan. Dengan demikian, maka gugatan
perlawanan Para pelawan harus ditolak atau setidaktidaknya
m

ub

dinyatakan tidak dapat diterima (Niet Ontvankelijke verklaard) ;


ka

--------------------------------------------------
ep

2 Perlawanan Kurang Pihak (Exceptio Plurium Litis Consortium) Karena


ah

Para Pelawan Tidak Menyertakan Direktur Audit DJBC Dalam Gugatan


R

Perlawanan ; -------------------------------------------------
es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 44
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
a Bahwa selain itu keterkaitan Terlawan I dalam perkara a quo adalah
sebagaimana diakui oleh Para Pelawan dalam perlawanannya, yaitu

ne
ng
sehubungan dengan adanya Pelaksanaan Penagihan Pajak berupa
tindakan penyitaan yang dilakukan Terlawan I terhadap 7 (tujuh) dari

do
gu total 8 (delapan) unit kendaraan merek Subaru, berdasarkan Surat
Perintah Melakukan Penyitaan SPMP-01/WBC.11/KPP.MC.01/2014
Jo. Berita Acara pelaksanaan Sita Nomor BA-01/WBC.11/

In
A
KPP.MC.0104/2014, yang disita darikantor, gudang, dan/atau
showroom Terlawan II ; ----------------------------------------
ah

lik
b Bahwa dengan demikian, pada prinsipnya tindakan penyitaan yang
dilakukan oleh Terlawan I bukan merupakan tindakan yang berdiri
am

ub
sendiri dan pertanggungjawaban atas tindakan penyitaan tersebut tidak
dapat dikenakan khusus hanya kepada Terlawan I, karena tindakan
ep
penyitaan dimaksud berawal dari adanya penetapan SPKTNP oleh
k

Direktur Audit DJBC ; -----------


ah

c Bahwa walaupun Para Pelawan dapat menentukan siapa saja yang


R

si
akan dilawan, tetapi tidak memberi dasar hukum Para pelawan dapat
seenaknya menentukan siapa yang dapat dilawan dan siapa yang tidak

ne
ng

perlu dilawan. Oleh karena Hukum Acara Perdata telah mengatur hal
tersebut, untuk itulah Terlawan I mengajukan eksepsi atas perlawanan

do
gu

ini, dimana para pihak yang dilawan tidak lengkap yang dapat
berakibat perlawanan tidak sempurna dan mengakibatkan putusan
In
A

Majelis Hakim menjadi tidak sempurna, serta dapat menimbulkan


ketidakpastian hukum karena kehadiran Direktur Audit DJBCdalam
ah

lik

perlawanan ini secara hukum sangat material, yang harus diberikan


kesempatan untuk mempertahankan haknya demi menjamin kepastian
hukum dan menghindari adanya perlawanan lain di kemudian hari
m

ub

terhadap pokok perkara yang sama dengan pihak yang berbeda, yang
ka

dapat menyebabkan putusan yang berbeda pula (putusan menjadi tidak


ep

sempurna) ; --------------------------------------------------
ah

d Bahwa berdasarkan hal tersebut, sesuai Yurisprudensi Mahkamah


R

Agung Republik Indonesia No. 1424 K/Sip/1975 tanggal 8 Juni 1976,


es

yang menyatakan “Gugatan harus dinyatakan tidak dapat diterima


M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 45
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
karena terdapat kesalahan formil mengenai pihak yang harus digugat,
tetapi tidak digugat, sehingga gugatannya tidak sempurna”, karenanya

ne
ng
sudah seharusnya Majelis Hakim Pengadilan Negeri Malang yang
memeriksa dan mengadili perkara a quo menyatakan perlawanan Para

do
gu pelawan tidak dapat diterima (niet ontvankelijke verklaard) ;
---------------------------------------------------
G GUGATAN PERLAWANAN OBSCUUR LIBEL ; ------------------------------

In
A
1 Gugatan Perlawanan Obscuur Libel Karena Tidak Jelasnya Dasar Hukum
Gugatan Perlawanan ; ------------------------------------------------
ah

lik
a Bahwa dalam perkara a quo Para pelawan sedang mengajukan upaya
hukum berupa Gugatan Perlawanan Pihak Ketiga (Derden Verzet) atas
am

ub
Penetapan Sita ; ---------------------------------
b Bahwa melalui upaya hukum demikian maka Para Pelawan nyata-
ep
nyata telah keliru dalam memahami bentuk upaya hukum atas
k

penetapan sita yang disediakan oleh undang-undang ; -----


ah

c Bahwa telah terjadi perubahan undang-undang dari Undang-Undang


R

si
Nomor 19 Tahun 1997 tentang Penagihan Pajak Dengan Surat Paksa
(UU 19 / 1997) menjadi Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2000

ne
ng

tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 19 Tahun 1997


tentang Penagihan Pajak Dengan Surat Paksa (UU 19/ 2000) ;

do
gu

-----------------------------------
d Bahwa terdapat perbedaan konsep upaya hukum atas pelaksanaan
In
A

penyitaan antara UU 19/1997 dengan UU 19/2000. Apabila UU 19/


1997 menyediakan upaya hukum berupa “Gugatan Pihak Ketiga” atas
ah

lik

pelaksanaan sita, maka UU 19/ 2000 menyediakan upaya hukum


berupa “Sanggahan Pihak Ketiga” ;
-------------------------------------------------------------------------
m

ub

e Untuk lebih jelasnya, berikut disampaikan materi norma undang-


ka

undang sebagaimana dimaksud di atas : -------------------


ep

1 Pasal 38 Undang-Undang Nomor 19 Tahun 1997 tentang Penagihan


ah

Pajak Dengan Surat Paksa menyatakan: “Gugatan pihak ketiga


R

terhadap kepemilikan barang yang disita hanya dapat diajukan kepada


es

Pengadilan Negeri” ; ------


M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 46
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
Penjelasan Pasal 38 tersebut dinyatakan: “Cukup jelas” ; -----
2 Pasal 38 Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2000 Tentang Perubahan

ne
ng
Atas Undang-Undang Nomor 19 Tahun 1997 tentang Penagihan Pajak
Dengan Surat Paksa menyatakan: ”Sanggahan pihak ketiga terhadap

do
gu kepemilikan barang yang disita hanya dapat diajukan kepada
Pengadilan Negeri” ; ------
Penjelasan Pasal 38 tersebut dinyatakan: “Cukup jelas” ; -----

In
A
f Bahwa oleh karena upaya hukum yang sedang diajukan dalam perkara
a quo adalah Gugatan Perlawanan Pihak Ketiga Atas Penetapan Sita
ah

lik
(Derden Verzet), bukan Sanggahan pihak ketiga terhadap kepemilikan
barang yang disita, maka nyata-nyata Para Pelawan telah melakukan
am

ub
kekeliruan yang nyata ; ---
g Bahwa kekeliruan Para pelawan tersebut telah mengakibatkan gugatan
ep
perlawanan yang diajukannya menjadi obscuur libel. Dengan
k

demikian, gugatan perlawanan Para Pelawan harus dinyatakan tidak


ah

dapat diterima (Niet Ontvankelijke Verklaard) ;


R

si
2 Gugatan Perlawanan Obscuur Libel Karena Terdapat Kontradiksi Antara
Dasar Hukum Gugatan Perlawanan Dengan Materi Gugatan Perlawanan ;

ne
ng

-----------------------------------------------------------------------
a Bahwa bentuk upaya hukum yang sedang diajukan oleh Para Pelawan

do
gu

dalam perkara a quo adalah “derden verzet” ; ------------


b Bahwa menurut M. Yahya Harahap dalam bukunya yang berjudul
In
A

“Hukum Acara Perdata Gugatan, Persidangan, Penyitaan, Pembuktian,


dan Putusan Pengadilan”, (Jakarta: Sinar Grafika, 2005), halaman 299
ah

lik

menyatakan bahwa derden verzet merupakan perlawanan pihak ketika


terhadap Conservatoir Beslag (CB) ;
------------------------------------------------
m

ub

c Bahwa Conservatoir Beslaag (CB) diatur dalam Pasal 227 ayat (1)
ka

Reglemen Indonesia yang Diperbaharui (HIR), yang menyatakan :


ep

------------------------------------------------------------------
ah

“Jika ada persangkaan yang beralasan, bahwa seorang yang berhutang,


R

selagi belum dijatuhkan keputusan atasnya atau selagi putusan yang


es

mengalahkannya belum dapat dijalankan, mencari akal akan


M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 47
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
menggelapkan atau membawa barangnya baik yang tidak tetap
maupun yang tetap dengan maksud akan menjauhkan barang itu dari

ne
ng
penagih hutang, maka atas surat permintaan orang yang
berkepentingan ketua pengadilan negeri dapat memberi perintah,

do
gu supaya disita barang itu untuk menjaga hak orang yang memasukkan
permintaan itu, dan kepada peminta harus diberitahukan akan
menghadap persidangan, pengadilan negeri yang pertama sesudah itu

In
A
untuk memajukan dan menguatkan gugatannya” ; ------------------
d Bahwa pada faktanya dan sebagaimana yang telah diakui sendiri oleh
ah

lik
Para Pelawan di dalam Gugatan Perlawanannya (halaman 5), bahwa
yang menjadi pangkal permasalahan dalam perkara a quo adalah
am

ub
Utang Pajak Terlawan II (PT. TC Subaru) yang timbul akibat
diterbitkannya Surat Penetapan Kembali Tarif dan/atau Nilai Pabean
ep
(SPKTNP). Terhadap Utang Pajak tersebut telah dilakukan Penagihan
k

Pajak yang berujung dengan dilaksanakan Penagihan Pajak termasuk


ah

di dalamnya tindakan Melaksanakan Penyitaan mobil Subaru ;


R

si
------------------
e Bahwa penyitaan terhadap mobil Subaru yang dipermasalahkan oleh

ne
ng

Para Pelawan sepenuhnya tunduk pada ranah hukum publik yang


secara yuridis diatur dalam UU 19/1997 dan UU 19/2000. Dalam

do
gu

undang-undang tersebut diatur sebagai berikut:


1 Pasal 1 angka 8 menyatakan : ----------------------------------------
In
A

“Utang Pajak adalah pajak yang masih harus dibayar termasuk


sanksi administrasi berupa bunga, denda atau kenaikan yang
ah

lik

tercantum dalam surat ketetapan pajak atau surat sejenisnya


berdasarkan ketentuan peralihan perundang-undangan perpajakan” ;
----------------------------------
m

ub

2 Pasal 1 angka 9 menyatakan : ----------------------------------------


ka

“Penagihan Pajak adalah serangkaian tindakan agar Pemnggung


ep

Pajak melunasi utang pajak dan biaya penagihan pajak dengan


ah

menegur atau memperingatkan, melaksanakan penagihan seketika


R

dan sekaligus, memberitahukan Surat Paksa, mengusulkan


es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 48
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
pencegahan, melaksanakan penyitaan, melaksanakan penyanderaan,
menjual barang yang telah disita” ; -----------------------------------

ne
ng
3 Pasal 1 angka 14 menyatakan : ---------------------------------------
“Penyitaan adalah tindakan Jurusita Pajak untuk menguasai barang

do
gu Penanggung Pajak guna dijadikan jaminan untuk melunasi utang
pajak menurut peraturan perundang-undangan” ;
-----------------------------------------------------------------

In
A
f Bahwa dengan demikian, konsep sita utang pajak sebagaimana yang
diatur dalam UU 19/1997 dan UU 19/2000 merupakan sita dalam
ah

lik
ranah hukum publik yang nyata-nyata sangat berbeda dengan konsep
sita jaminan atau Conservatoir Beslaag (CB) sebagaimana yang diatur
am

ub
dalam HIR sebagai sita dalam ranah hukum privat ;
------------------------------------------------
ep
g Bahwa sebagaimana yang telah diuraikan sebelumnya, upaya hukum
k

yang disediakan oleh undang-undang adalah Sanggahan pihak ketiga


ah

terhadap kepemilikan barang yang disita, bukan derden verzet


R

si
sebagaimana yang sedang diajukan oleh Para pelawan dalam perkara
a quo ; -----------------------------

ne
ng

h Bahwa kekeliruan Para Pelawan tersebut telah mengakibatkan derden


verzet yang diajukannya menjadi obscuur libel. Dengan demikian,

do
gu

oleh karenanya derden verzet Para pelawan harus ditolak atau


setidaktidaknya dinyatakan tidak dapat diterima (Niet Ontvankelijke
In
A

Verklaard) ; -------------------------------------------
3 Gugatan Perlawanan Obscuur Libel Karena Para pelawan Mendalilkan
ah

lik

Para Pelawan Merupakan Pembeli Yang Beritikad Baik ;


---------------------------------------------------------------------------------
a Bahwa Terlawan I dengan tegas menolak dalil Para pelawan pada
m

ub

angka 31 (tiga puluh satu) halaman 15 (lima belas) posita gugatan


ka

perlawanan yang menyatakan dirinya sebagai pembeli yang beritikad


ep

baik dengan mengutip beberapa yurisprudensi ; -


ah

b Bahwa yurisprudensi yang dikutip oleh Para pelawan merupakan


R

yurisprudensi mengenai PEMBELI yang beritikad baik, sedangkan


es

dalam surat gugatannya angka 2 (dua) halaman 3 (tiga) posita gugatan


M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 49
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
Perlawanan Para pelawan jelas-jelas memposisikan dirinya sebagai
PENJUAL ; --------------

ne
ng
c Bahwa hal ini sesuai dengan rumusan Pasal 531 KUHPerdata, yaitu
bahwa seseorang dianggap memiliki itikad baik apabila orang tersebut

do
gu memperoleh suatu benda dengan cara mendapatkan hak milik dan
tidak mengetahui adanya cacat yang terkandung dalam benda
tersebut ; ------------------------------

In
A
d Bahwa dengan demikian terbukti Para Pelawan bukanlah sebagai
pembeli yangberitikad baik, karena ketentuan tersebut dimaksudkan
ah

lik
untuk melindungi PEMBELI, bukanlah untuk PENJUAL ;
---------------------------------------------------------------------
am

ub
e Bahwa kekeliruan Para pelawan tersebut telah mengakibatkan derden
verzet yang diajukannya menjadi obscuur libel. Dengan demikian,
ep
oleh karenanya derden verzet Para pelawan harus dinyatakan tidak
k

dapat diterima (Niet Ontvankelijke Verklaard) ;


ah

III. DALAM POKOK PERKARA ; -----------------------------------------------------------


R

si
1 Bahwa Terlawan I menolak seluruh dalil gugatan Para pelawan, kecuali
terhadap hal-hal yang diakui secara tegas oleh Terlawan I ; ----

ne
ng

2 Bahwa meskipun Terlawan I menganggap Pengadilan tidak berwenang


dalam memeriksa, memutus, dan mengadili perkara a quo, namun untuk

do
gu

menjelaskan dan mendudukkan persoalan yang sebenarnya sebagai bahan


pertimbangan Yang Mulia Majelis Hakim Pengadilan Negeri Malang
In
A

yang memeriksa perkara a quo, perlu Terlawan I tanggapi alasan-alasan


Gugatan Perlawanan Pihak Ketiga (derden verzet) Para pelawan ;
ah

lik

----------------------------------------------------
3 Bahwa apa yang telah diuraikan dalam eksepsi tersebut di atas, mohon
juga dianggap sebagai satu kesatuan dalam pokok perkara ini, serta
m

ub

Terlawan I dengan tegas menolak dalil-dalil Para pelawan dalam Gugatan


ka

Perlawanan Pihak Ketiga (derden verzet), kecuali terhadap apa yang


ep

diakuinya secara tegas kebenarannya oleh Terlawan I ; -------


ah

4 Bahwa yang menjadi obyek Gugatan Perlawanan Pihak ketiga (derden


R

verzet) dalam perkara a quo adalah sehubungan dengan Pelaksanaan


es

Penagihan Pajak berupa tindakan penyitaan yang dilakukan oleh Terlawan


M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 50
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
I terhadap 7 (tujuh) dari 8 (delapan) unit kendaraan merek Subaru,
berdasarkan Surat Perintah melakukan Penyitaan No. SPMP-01/WBC.11/

ne
ng
KPP.MC.01/2014 tanggal 20 Oktober 2014 Jo. Berita Acara pelaksanaan
Sita Nomor No. BA-01/WBC.11/KPP.MC.0104/2014 tanggal 21 Oktober

do
gu 2014, yang disita dari kantor, gudang. Dan/atau showroom Terlawan II ;
----------------------
5 Bahwa sebelum Terlawan I menyampaikan tanggapan atas perlawanan

In
A
Para pelawan, perkenankan Terlawan I menguraikan kronologis
Pelaksanaan Penagihan Pajak terhadap Terlawan II, sebagai berikut :
ah

lik
-----------------------------------------------------------------------
a Bahwa PT TC Subaru (dhi. Terlawan II) dikenakan tagihan Bea Masuk
am

ub
dan Pajak Dalam Rangka Impor sesuai Surat Penetapan Kembali Tarif
dan/atau Nilai Pabean (SPKTNP) No. SPKTNP-244/BC.6/2014 tanggal
ep
18 Juli 2014 sebesar Rp. 1.503.159.115.000,00
k

(satu trilyun lima ratus tiga milyar seratus lima puluh sembilan juta seratus
ah

lima belas ribu rupiah) oleh Direktorat Jenderal Bea dan Cukai ;
R

si
-----------------------------------
b Bahwa dasar pengenaan SPKTNP di atas adalah Pasal 17 ayat (1)

ne
ng

Undang-Undang Nomor 10 Tahun 1995 tentang Kepabeanan sebagaimana


telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2006 ;

do
gu

-----------------------------------------------------------------------
c Bahwa tagihan dengan No. SPKTNP-244/BC.6/2014 tanggal 18 Juli 2014
In
A

merupakan hasil audit dari Direktorat Audit DJBC berdasarkan Laporan


Hasil Audit nomor LHA-146/BC.62/IU/2014 tanggal 17 Juli 2014,
ah

lik

sebagaimana diakui juga dengan tegas oleh Para Pelawan dalam ;


-----------------------------------------------------------
d Bahwa sampai dengan penyampaian Jawaban atas Perlawanan ini,
m

ub

Terlawan II belum melakukan pelunasan atas tagihan No. SPKTNP-244/


ka

BC.6/2014 tanggal 18 Juli 2014 a.n. PT. TC Subaru (dhi Terlawan II) ;
ep

-----------------------------------------------------------------
ah

e Bahwa PT. TC Subaru (dhi Terlawan II) mengajukan Banding ke


R

Pengadilan Pajak sesuai dengan permohonan nomor 084/TCS-OPS/09/14


es

tanggal 8 September 2014 dan telah terdaftar pada Pengadilan Pajak


M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 51
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
dengan Nomor Sengketa Pajak: 19-082812-2014;
---------------------------------------------------------------------------------

ne
ng
f Bahwa Kepala Bidang Perbendaharaan dan Keberatan mengatasnamakan
Kepala KPUBC Tipe A Tanjung Priok telah menerbitkan Surat Teguran

do
gu No. S-000942/KPU.01/BD.02/2014 tanggal 22 September 2014 dan
mengakibatkan bunga sebesar 2% (dua persen) setiap bulan dari jumlah
kekurangan pembayaran bea masuk dan denda, dengan total tagihan

In
A
sampai dengan penerbitan Surat Tegoran sebesar Rp.
1.528.946.996.000,00 (satu trilyun lima ratus dua puluh delapan milyar
ah

lik
sembilan ratus empat puluh enam juta sembilan ratus sembilan puluh
enam ribu rupiah) ; ----------------
am

ub
g Bahwa sesuai dengan Pasal 6 Undang-Undang Nomor 19 Tahun
1997tentang Penagihan Pajak Dengan Surat Paksa sebagaimana telah
ep
diubah dengan Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2000, Kepala KPUBC
k

Tipe A Tanjung Priok pada tanggal 6 Oktober 2014 telah menerbitkan


ah

Surat Perintah Penagihan Seketika dan Sekaligus No. SPPSS-001/


R

si
KPU.01/2014, dengan tagihan Bea Masuk, denda dan bunga sebesar Rp.
1.315.181.925.000,00 (satu trilyun tiga ratus lima belas milyar seratus

ne
ng

delapan puluh satu juta sembilan ratus dua puluh lima ribu rupiah), dan
telah diterima oleh MS. Perkasa selaku Kuasa Direktur Terlawan II

do
gu

(Berita Acara Penyampaian Surat Perintah Penagihan Seketika dan


Sekaligus terlampir) ;
In
A

--------------------------------------------------------------------------
h Bahwa Kepala KPUBC Tipe A Tanjung Priok melalui suratNo. S-3120/
ah

lik

KPU.01/2014 tanggal 6 Oktober 2014 hal Revisi Surat Perintah Penagihan


Seketika dan Sekaligus, menyampaikan kepada pimpinan Terlawan II
bahwa terdapat perbaikan kata-kata “terbilang” yang sebelumnya
m

ub

“terbilang (satu trilyun dua ratus delapan puluh sembilan milyar tiga ratus
ka

sembilan puluh empat juta empat puluh empat ribu rupiah)” menjadi yang
ep

seharusnya “terbilang (satu trilyun tiga ratus lima belas milyar seratus
ah

delapan puluh satu juta sembilan ratus dua puluh lima ribu rupiah)” ;
R

----------
es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 52
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
i Bahwa proses penagihan dilanjutkan dengan Kepala KPUBC Tipe A
Tanjung Priok menerbitkan Surat Paksa yang berkepala “Demi Keadilan

ne
ng
Berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa” No. S-000481/KPU-01/
PAKSA/2014 tanggal 7 Oktober 2014. Bahwa sesuai dengan Surat Tugas

do
gu No. ST-608/KPU.01/BD.02/2014 tanggal
Pemberitahuan Surat Paksa, Jurusita Bea dan Cukai pada KPUBC Tipe A
7 Oktober 2014 hal

Tanjung Priok menyampaikan salinan Surat Paksa dimaksud pada tanggal

In
A
7 Oktober 2014 dan diterima oleh MS Perkasa selaku Kuasa Direktur
Terlawan II (Berita Acara Pemberitahuan Surat Paksa dan Laporan Surat
ah

lik
Paksa nomor Lap-23/KPU.01/BD.0203/2014 terlampir) ;
------------------------
am

ub
j Bahwa setelah melewati waktu 2 X 24 (dua kali dua puluh empat) jam
sejak pemberitahuan Surat Paksa utang pajak tidak dilunasi oleh
ep
Penanggung Bea Masuk dan/atau Cukai sehingga Kepala KPUBC Tipe A
k

Tanjung Priok memberingan peringatan penyitaan piutang untuk


ah

pelunasan utang Bea Masuk dan/atau Cukai dengan mengirimkan surat


R

si
No. S-3206/KPU.01/2014 tanggal 09 Oktober 2014, yang ditujukan
kepada Terlawan II (PT. TC Subaru) ; ----------

ne
ng

k Bahwa Kepala KPUBC Tipe A Tanjung Priok melakukan tindakan


penagihan aktif selanjutnya berdasarkan Undang-Undang Nomor 19

do
gu

Tahun 1997 tentang Penagihan Pajak Dengan Surat Paksa sebagaimana


telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2000, dengan
In
A

memohon bantuan penerbitan Surat Perintah Melaksanakan Penyitaan


(SPMP) kepada Kepala Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai
ah

lik

(KPPBC) Tipe Madya Cukai Malang (dhi. Terlawan I) melalui surat No.
S-3209/KPU.01/2014 tanggal 09 Oktober 2014, terhadap salah satu dealer
utama mobil merk “Subaru” yaitu PT. Motor Image Indonesia yang
m

ub

beralamat di Jl. Letjen S. ParmanNo. 12 Malang ; ----------------


ka

l Bahwa menindak lanjuti permohonan dari Kepala KPUBC Tipe A


ep

Tanjung Priok tersebut, Plh. Kepala KPPBC Tipe Madya Cukai Malang
ah

(dhi. Terlawan I) melakukan hal-hal sebagai berikut : --------


R

1 Menetapkan Surat Perintah Melakukan PenyitaanNo. SPMP-01/


es

WBC.11/KPP.MC.01/2014 tanggal 20 Oktober 2014 yang pada


M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 53
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
intinya memerintahkan kepada Jurusita Bea dan Cukai pada KPPBC
Tipe Madya Cukai Malang untuk melakukan penyitaan barang-barang

ne
ng
(barang bergerak dan/atau barang tidak bergerak) milik Penanggung
Bea Masuk dan/atau Cukai yang berada di tempat Penanggung Bea

do
gu Masuk dan/atau Cukai maupun yang berada ditangan orang lain ;
----------------------------
2 Menyampaikan surat No. S-1046/WBC.11/KPP.MC.01/2014 tanggal

In
A
20 Oktober 2014 hal Permintaan Saksi Untuk Penyitaan Aset, yang
ditujukan kepada Lurah Purwantoro, yang pada intinya guna
ah

lik
memenuhi ketentuan Pasal 23 ayat (1) dan (5) Peraturan Menteri
Keuangan No. 111/PMK.04/2013 tentang Tata Cara Penagihan Bea
am

ub
Masuk dan/atau Cukai (selanjutnya disebut PMK No. 111/
PMK.04/2013), memohon bantuan Lurah Purwantoro untuk
ep
menugaskan Sekretaris Kelurahan atau Pejabat yang sederajat untuk
k

menjadi Saksi dalam proses pelaksanaan penyitaan terhadap barang


ah

berupa kendaraan dan spare part atau aset lainnya milik PT TC Subaru
R

si
yang belum ada transaksi jual beli antara PT. TC Subaru dan PT.
Motor Image Indonesia serta belum ada transaksi jual beli dengan

ne
ng

konsumen, pada tanggal 21 Oktober 2014, bertempat di PT Motor


Image Indonesia (mobil merk Subaru) Jl. Letjen S Parman No. 12

do
gu

Malang ; ----------------------------------------------------
3 Menyampaikan surat No. S-1047/WBC.11/KPP.MC.01/2014 tanggal
In
A

20 Oktober 2014 hal Permintaan Saksi Untuk Penyitaan Aset, yang


ditujukan kepada Kepala Polsek Blimbing, yang pada intinya guna
ah

lik

memenuhi ketentuan Pasal 23 ayat (1) dan (5) Peraturan Menteri


Keuangan No. 111/PMK.04/2013 tentang Tata Cara Penagihan Bea
Masuk dan/atau Cukai (selanjutnya disebut PMK No. 111/
m

ub

PMK.04/2013), memohon bantuan Kepala Polsek Blimbing untuk


ka

menugaskan anggota dari Polsek Blimbing untuk menjadi Saksi dalam


ep

proses pelaksanaan penyitaan terhadap barang berupa kendaraan dan


ah

spare part atau aset lainnya milik PT TC Subaru yang belum ada
R

transaksi jual beli antara PT. TC Subaru dan PT. Motor Image
es

Indonesia serta belum ada transaksi jual beli dengan konsumen, pada
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 54
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
tanggal 21 Oktober 2014, bertempat di PT Motor Image Indonesia
(mobil merk Subaru) Jl. Letjen S Parman No. 12 Malang ;

ne
ng
-------------------------------------------------------------------------
m Bahwa pada tanggal 21 Oktober 2014 telah dilakukan penyitaan barang

do
gu milik PT TC Subaru (dhi. Terlawan II) berdasarkan Surat Perintah
Melakukan Penyitaan No. SPMP-01/WBC.11/KPP.MC.01/2014 Jo. Berita
Acara Pelaksanaan Sita No. BA-01/WBC.11/KPP.MC.0104/2014, yang

In
A
disita dari kantor, gudang, dan/atau showroom Terlawan II berupa 8
(delapan) mobil merk Subaru ;
ah

lik
----------------------------------------------------------------------
6 Bahwa Terlawan I menolak dengan tegas dalil Pelawan I dan Plawan II
am

ub
yang pada intinya menyatakan 7 (tujuh) dari 8 (delapan) mobil merek
Subaru yang disita Terlawan I adalah miliknya, karena berdasarkan
ep
dokumen-dokumen yang diajukan kepada Kepala KPU BC Tipe A
k

Tanjung Priok pada saat melakukan importasi ketujuh mobil tersebut,


ah

seluruhnya disebutkan baik mobil Subaru XV 2.0i AWD CVT-14MY


R

si
dengan nomor rangka PLPGP7KC5EA308056, PLPGP7KC5EA307755,
PLPGP7KC5EA307774, PLPGP7KC5EA308303,

ne
ng

PLPGP7KC5EA308323, maupun mobil Forester 2.0XT AWD CVT


dengan nomor rangka JF1SJGK85DG019454 dan JF1SJGK85DG003915

do
gu

adalah milik Terlawan II (in casu PT TC Subaru) ;


--------------------------------------------
In
A

7 Bahwa fakta hukum tersebut telah selaras dengan pokok-pokok konsep


pemberitahuan impor barang dalam terminologi hukum kepabeanan di
ah

lik

Indonesia yaitu sebagai berikut : ------------------------------


a Bahwa Undang-Undang Nomor 10 Tahun 1995 tentang Kepabeanan
sebagaimana yang telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 17 Tahun
m

ub

2006 menganut konsep self assessment. Melalui konsep tersebut maka


ka

importir menghitung, membayar, dan memberitahukan sendiri Bea Masuk


ep

yang terutang termasuk keterangan mengenai barang yang diimpornya ;


ah

-------------------------
R

es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 55
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
b Bahwa importir memberitahukan barang yang diimpornya melalui
Pemberitahuan Impor Barang (PIB) yang dibuktikan dengan dokumen

ne
ng
pelengkap seperti invoice dan bill of lading ; -----------------
c Bahwa dalam konteks hukum perdagangan internasional, bill of lading

do
gu tidak hanya berfungsi sebagai dokumen pengangkutan barang, tetapi juga
berfungsi sebagai dokumen kepemilikan barang yang diimpor. Hal ini
secara tegas dinyatakan oleh Roselyn Hutabarat dalam bukunya yang

In
A
berjudul”Transaksi Ekspor Impor” sebagaimana yang dikutip oleh Adrian
Sutedi, S.H, M.H, di dalam bukunya yang berjudul “Hukum Ekspor
ah

lik
Impor”, (Jakarta: Raih Asa Sukses, 2014) halaman 28 sebagai berikut :
------------------------------
am

ub
“Bill of Lading (B/L) mempunyai 3 fungsi yaitu : ---------------------------
• Sebagai tanda penerimaan (kuitansi) barang-barang yang diterima oleh
ep
pengangkut (carrier) dan pengirim barang (shipper) ke suatu tempat
k

tujuan dan selanjutnya barang-barang tersebut diserahkan kepada


ah

pihak penerima (consignee) ; --------


R

si
• Sebagai bukti kepemilikan atas barang Bill of Lading menunjukkan

ne
ng

hak kepemilikan atas barang-barang. Tanpa Bill of Lading, seseorang


atau orang lain yang ditunjuk tidak dapat menerima barang-barang
yang disebutkannya di dalam B/L dari perusahaan pelayaran ;

do
gu

-----------------------------------------------------
• Sebagai bukti adanya perjanjian pengangkutan dan penyerahan
In
A

barang-barang antara pihak pengangkut dan pengiriman ; -------


8 Bahwa pada saat melakukan importasi, secara self assessment Terlawan II
ah

lik

telah memberitahukan importasi barangnya dalam dokumen kepabeanan


sebagai berikut : -----------------------------------------
m

ub

a Pemberitahuan Impor Barang (PIB) nomor 259791 tanggal 25-Juni-2014


untuk mobil Subaru XV 2.0i AWD CVT-14MY dengan nomor rangka
ka

PLPGP7KC5EA308056 ; ---------------------------------------------
ep

b Pemberitahuan Impor Barang (PIB) nomor 170789 tanggal 29-April-2014


ah

untuk mobil Subaru XV 2.0i AWD CVT-14MY dengan nomor rangka


R

PLPGP7KC5EA307755 ; ------------------------------------
es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 56
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
c Pemberitahuan Impor Barang (PIB) nomor 207661 tanggal 22-Mei-2014
untuk mobil Subaru XV 2.0i AWD CVT-14MY dengan nomor rangka

ne
ng
PLPGP7KC5EA307774 ; ---------------------------------------------
d Pemberitahuan Impor Barang (PIB) nomor 260695 tanggal 25-Juni-2014

do
gu untuk mobil Subaru XV 2.0i AWD CVT-14MY dengan nomor rangka
PLPGP7KC5EA308303 ; ---------------------------------------------
e Pemberitahuan Impor Barang (PIB) nomor 260695 tanggal 25-Juni-2014

In
A
untuk mobil Subaru XV 2.0i AWD CVT-14MY dengan nomor rangka
PLPGP7KC5EA308323 ; ---------------------------------------------
ah

lik
f Pemberitahuan Impor Barang (PIB) nomor 124612 tanggal 1-April-2014
untuk mobil Forester 2.0XT AWD CVT dengan nomor rangka
am

ub
JF1SJGK85DG019454, dan ; --------------------------------------------------
g Pemberitahuan Impor Barang (PIB) nomor 178163 tanggal 8-Mei-2014
ep
untuk mobil Forester 2.0XT AWD CVT dengan nomor rangka
k

JF1SJGK85DG003915 ; --------------------------------------------------------
ah

9 Bahwa dalam PIB nomor 259791 tanggal 25-Juni-2014, PIB nomor


R

si
170789 tanggal 29-April-2014, PIB nomor 207661 tanggal 22-Mei-2014,
PIB nomor 260695 tanggal 25-Juni-2014, PIB nomor 260695 tanggal 25-

ne
ng

Juni-2014, dan PIB nomor 124612 tanggal 1-April-2014 Terlawan II


secara tegas telah mengakui di dalam Form PIB, khususnya kolom “Data

do
gu

Pemberitahuan” sub kolom “Pemilik Barang”, sebagai berikut :


-----------------------------------------------------------------------
In
A

a Nama Pemilik Barang Impor : PT TC Subaru ; ----------------------------


b Alamat: Jl. Sultan Iskandar Muda Nomor 55 Blok Q Kav No. 3 Jakarta ;
ah

lik

-----------------------------------------------------------------------------
10 Bahwa fakta hukum tersebut dipertegas lagi dengan adanya dokumen
berupa Bill of Lading nomor PKGJKT10780, PKGJKT10422,
m

ub

PKGJKT10568, PKGJKT10781, dan Bill of Lading nomor JKT


ka

66200-01di mana di dalamnya secara tegas tertera bahwa yang menjadi


ep

consignee (penerima) adalah Terlawan II (in casu PT. TC Subaru) ; ----


ah

11 Bahwa selain itu, pada saat memberitahukan Surat Paksa No. S-000481/
R

KPU-01/PAKSA/2014 tanggal 7 Oktober 2014 dan berdasarkan


es

permintaan Tim Identifikasi Aset sesuai ST-405/KPU.01/2014 tanggal 29


M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 57
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
September 2014, Terlawan II memberikan data “PT. TC Subaru Indonesia
Stock Inventory Breakdown” sebanyak 153 (seratus lima puluh tiga) unit

ne
ng
mobil yang belum terjual kepada Jurusita Bea dan Cukai yang kemudian
dilaporkan dalam Laporan Surat Paksa No. Lap-23/KPU.01/

do
gu BD.0203/2014, termasuk di dalamnya adalah mobil Subaru XV 2.0i AWD
CVT-14MY dengan nomor rangka PLPGP7KC5EA308056,
PLPGP7KC5EA307755, PLPGP7KC5EA307774,

In
A
PLPGP7KC5EA308303, PLPGP7KC5EA308323, maupun mobil Forester
2.0XT AWD CVTdengan nomor rangka JF1SJGK85DG019454 dan
ah

lik
JF1SJGK85DG003915, yang saat ini sedang dipermasalahkan sitanya oleh
Para pelawan dalam perkara a quo ; --------------------------------------
am

ub
12 Bahwa hal ini diperkuat lagi dengan adanya FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2012 AND 2011
ep
INDEPENDENTS AUDITORS REPORTPT. TC SUBARU (disampaikan
k

Terlawan II menghadiri undangan rapat pembahasan piutang tanggal 18


ah

September 2014 sesuai surat undangan nomor S-4375/KPU.01/


R

si
BD.02/2014 tanggal 17 September 2014) diketahui bahwa unit kendaraan
yang belum terjual dilaporkan termasuk dalam current asset sebagai

ne
ng

inventories/persediaan dengan akan lawan “hutang”, sedangkan unit


kendaraan operasional dilaporkan termasuk dalam fixed asset sehingga

do
gu

unit kendaraan tersebut telah diakui sendiri oleh Terlawan II sebagai


“harta” milik Terlawan II PT. TC Subaru ; ------
In
A

KEPEMILIKAN BENDA BERGERAK MENURUT KUH PERDATA ; ---------


13 Bahwa selain itu, di dalam konsep hukum perdata di Indonesia dikenal
ah

lik

terminologi Bezit atas benda bergerak berlaku sebagai titel yang sempurna
(vide Pasal 1977 Kitab Undang-Undang Hukum Perdata ; ---
14 Bahwa sita mobil Subaru yang dipermasalahkan oleh Pelawan I dan
m

ub

Pelawan II adalah termasuk ke dalam kategori barang bergerak sesuai


ka

Pasal 509 Kitab Undang-Undang Hukum Perdata ; --------------------------


ep

15 Bahwa pada faktanya hingga Terlawan I melakukan tindakan penyitaan,


ah

mobil-mobil Subaru yang dipermasalahkan oleh Pelawan I dan Pelawan II


R

nyata-nyata dalam penguasaan (bezit) oleh Terlawan II;


es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 58
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
-----------------------------------------------------------------------------------------
--

ne
ng
16 Bahwa berdasarkan uraian tersebut di atas, 7 (tujuh) unit mobil merek
Subaru yang disita oleh Terlawan I nyata-nyata telah terbukti merupakan

do
gu a
milik dari Terlawan II (PT. TC Subaru), yaitu mobil : ---------
Subaru XV 2.0i AWD CVT-14MY dengan nomor rangka
PLPGP7KC5EA308056 ; -------------------------------------------------------

In
A
b Subaru XV 2.0i AWD CVT-14MY dengan nomor rangka
PLPGP7KC5EA307755 ; -------------------------------------------------------
ah

lik
c Subaru XV 2.0i AWD CVT-14MY dengan nomor rangka
PLPGP7KC5EA307774 ; -------------------------------------------------------
am

ub
d Subaru XV 2.0i AWD CVT-14MY dengan nomor rangka
PLPGP7KC5EA308303 ; -------------------------------------------------------
ep
e Subaru XV 2.0i AWD CVT-14MY dengan nomor rangka
k

PLPGP7KC5EA308323 ; -------------------------------------------------------
ah

f Forester 2.0XT AWD CVTdengan nomor rangka JF1SJGK85DG019454,


R

si
dan ; --------------------------------------------------
g Forester 2.0XT AWD CVTdengan nomor rangka JF1SJGK85DG003915 ;

ne
ng

--------------------------------------------------------
17 Bahwa karena argumentasi Para Pelawan di dalam gugatan

do
gu

perlawanannya tidak benar karena tidak konsisten dengan fakta hukum


yang sebenarnya maka sudah tepat bagi Yang Mulia Majelis Hakim
In
A

Pengadilan Negeri Malang yang memeriksa, mengadili, dan memutus


perkara a quo berkenan mengesampingkan dalil Para pelawan bahwa
ah

lik

mobil yang disita oleh Terlawan I adalah miliknya, dan sekaligus


menyatakan bahwa penyitaan yang telah dilakukan oleh Terlawan I atas
Subaru XV 2.0i AWD CVT-14MY dengan nomor rangka
m

ub

PLPGP7KC5EA308056, PLPGP7KC5EA307755,
ka

PLPGP7KC5EA307774, PLPGP7KC5EA308303,
ep

PLPGP7KC5EA308323, maupun mobil Forester 2.0XT AWD


ah

CVTdengan nomor rangka JF1SJGK85DG019454 dan


R

JF1SJGK85DG003915, adalah sah dan berdasar hukum ; ----------------


es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 59
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
18 Bahwa berdasarkan dalil-dalil tersebut di atas, Terlawan I telah dapat
membuktikan bahwa keseluruhan tindakan Terlawan I telah dilakukan

ne
ng
sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Bahkan tindakan Terlawan I justru merupakan suatu upaya pengamanan

do
gu keuangan negara yang telah sesuai
ketentuanyang berlaku. Oleh karenanya sangat berdasar bagi Majelis
dengan kewenangan dan

Hakim Pengadilan Negeri Malang yang memeriksa dan mengadili perkara

In
A
a quo untuk mengesampingkan keseluruhan dalil Para Pelawan ;
--------------------------------------------------
ah

lik
19 Bahwa sebelum menjatuhkan putusan Provisi sebagaimana yang
dimohonkan oleh Para Pelawan, maka kiranya Yang Mulia Majelis Hakim
am

ub
Pengadilan Negeri Malang yang memeriksa, mengadili, dan memutus
perkara a quo berkenan mempertimbangkan akibat langsung pada Putusan
ep
Provisi sebagaimana diatur dalam Pasal 180 HIR dan Pasal 287 Rv yaitu
k

dalam Putusan Provisi melekat langsung Putusan Serta Merta atau


ah

uitvoerbaar bij voorraad yang dapat mengakibatkan putusan ini dapat


R

si
dilaksanakan terlebih dahulu meskipun pokok perkara belum diperiksa
dan diputus ; -------------------------------------------

ne
ng

20 Bahwa Terlawan I menolak dengan tegas tuntutan Para Pelawan agar


putusn dapat dilaksanakan serta merta, karena sesuai Pasal 180 H.I.R Jo.

do
gu

Surat Edaran Mahkamah Agung (SEMA) RI No. 3 tahun 2000 tentang


Putusan Serta Merta (Uitvoerbaar bij Voorraad) dan Provisionil, tuntutan
In
A

uitvoerbaar bij voorraad tidak bisa didasarkan pada asumsi-asumsi


kepentingan sepihak dari Penggugat, karena berdasarkan fakta yang ada
ah

lik

semua dalil Penggugat bertentangan dengan SEMA tersebut yang


memberikan petunjuk kepada Ketua Pengadilan Negeri, Ketua Pengadilan
Agama, Para Hakim Pengadilan Negeri dan Hakim Pengadilan Tinggi
m

ub

Agama agar TIDAK MENJATUHKAN PUTUSAN SERTA MERTA,


ka

keduali dalam hal-hal sebagai berikut :


ep

-----------------------------------------------------------------------
ah

a Gugatan didasarkan bukti autentikatau surat tulisan tangan (handscrift)


R

yang tidak dibantah kebenarannya., dst ; -------------------


es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 60
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
b Gugatan tentang utang piutang yang jumlahnya sudah pasti dan tidak
dibantah ; --------------------------------------------------------------------

ne
ng
c Gugatan tentang sewamenyewa tanah, rumah, gudang dan lain-lain,
dimana hubungan sewa menyewa sudah habis/lampau., dst ; -

do
gu d Pokok gugatan mengenai tuntutan pembagian harta perkawinan (gono-
gini),. Dst ; ------------------------------------------------------------------
e Dikabulkan tuntutan provisional, dengan huku yang ada dan tegas serta

In
A
memenuhi pasal 332 Rv ; -----------------------------------------------
f Gugatan didasarkan pada putusan yang telah memperoleh kekuatan
ah

lik
hukum tetap., dst ; ---------------------------------------------------
g Pokok sengketa mengenai bezitsrecht ; ------------------------------------
am

ub
Oleh karena tidak ada satupun ketentuan dalam SEMA tersebut yang dipenuhi
oleh Para Pelawan dalam dalil perlawanannya, maka tuntutan Para pelawan
ep
ini harus ditolak ; ---------------------------------------------------
k

21 Bahwa selain itu juga, berdasarkan SEMA RI No. 4 Tahun 2001 tentang
ah

Putusan Serta Merta (Uitvoerbaar bij voorraad) dan Provisionil,


R

si
dinyatakan bahwa “setiap kali akan melaksanakan putusan serta merta
tersebut, harus disertai penetapan sesuai ketentuan butir 7 SEMA RI No. 5

ne
ng

Tahun 2000 dan adanya pemberian jaminan yang nilainya sama dengan
nilai barang/objek eksekusi, sehingga tidak menimbulkan kerugian pada

do
gu

pihak lain apabila ternyata dikemudian hari dijatuhkan putusan yang


membatalkan putusan Pengadilan Tingkat Pertama. Tanpa jaminan
In
A

tersebut, tidak boleh ada pelaksanaan putusan serta merta Lebih lanjut,
apabila Majelis Hakim akan mengabulkan permohonan putusan serta
ah

lik

merta, harus memberitahukan kepada Ketua Pengadilan” ;


-------------------------------------------------------------------
22 Bahwa dalil-dalil Para Pelawan selain dan selebihnya sudah sepatutnya
m

ub

ditolak oleh Majelis Hakim Pengadilan Negeri Malang yang memeriksa


ka

perkara a quo karena selain hanya pengulangandari dalil yang telah


ep

ditanggapi, perlawanan Para Pelawan jelas-jelas tidak berdasar, sama


ah

sekali tidak beralasan, dan hanya mengada-ada ; ------


R

Berdasarkan hal-hal yang telah diuraikan di atas, Terlawan I mohon kepada Yang
es

Mulia Majelis Hakim Pengadilan Negeri Malang yang memeriksa, mengadili, dan
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 61
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
memutus perkara a quo, kiranya berkenan untuk memutus dengan amar sebagai
berikut : --------------------------------------------------------------

ne
ng
DALAM PROVISI : -----------------------------------------------------------------------------

do
gu Menolak permohonan Provisi Para Pelawan untuk seluruhnya ; ------------------
DALAM EKSEPSI : ----------------------------------------------------------------------------
1 Menerima eksepsi Terlawan I untuk seluruhnya ; ---------------------------------

In
A
2 Menyatakan perlawanan Para Pelawan tidak dapat diterima (niet ontvankelijke
verklaard) ; ----------------------------------------------------------------
ah

lik
DALAM POKOK PERKARA : ---------------------------------------------------------------
am

ub
1 Menyatakan Para pelawan merupakan Para Pelawanyang tidak beritikad baik dan
tidak benar ; ---------------------------------------------------------------------
ep
2 Menolak perlawanan Para Pelawan untuk seluruhnya, atau setidak-tidaknya
k

menyatakan perlawanan Para Pelawan tidak dapat diterima (niet ontvankelijke


ah

verklaard) ; ----------------------------------------------------------------
R

si
3 Menghukum Para Pelawan untuk membayar biaya yang timbul dalam perkara
ini ; ----------------------------------------------------------------------------------

ne
ng

Atau : ----------------------------------------------------------------------------------------------
Apabila Majelis Hakim yang terhormat berpendapat lain, kami mohon putusan yang

do
gu

seadil-adilnya (ex Aequo et bono) ; ------------------------------------------------


JAWABAN TERLAWAN II ; ----------------------------------------------------------------
In
A

1 Bahwa kami dapat menerima seluruh dalil-dalil yang disampaikan oleh Para
ah

lik

Pelawan dalam Gugatan Perlawanan kecuali terhadap hal-hal yang secara tegas
tidak diakui kebenarannya oleh Terlawan II ; -----------
2 Bahwa Terlawan II dengan ini membenarkan isi dalil Para pelawan dalam
m

ub

Gugatan Perlawanan, angka 3, halaman 4, yang pada intinya menyatakan bahwa


ka

pada tanggal 7 Desember 2012, masing-masing antara Pelawan I dengan


ep

Terlawan II serta Pelawan II dengan Terlawan II telah membuat dan


ah

menandatangani perjanjian jual beli kendaraan, dimana Pelawan I dan Pelawan II


R

merupakan penjual sedangkan Terlawan II merupakan pembeli (“Perjanjian Jual


es

Beli”) ; ---------------------
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 62
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
3 Bahwa Terlawan II juga membenarkan dalil Para Pelawan dalam Gugatan
Perlawanan, angka 4, halaman 4 juncto angka 28, halaman 14, yang pada intinya

ne
ng
menyatakan bahwa berdasarkan Pasal 4 Perjanjian Jual Beli, mobil-mobil/
kendaraan yang dibeli oleh Terlawan II tidak akan menjadi milik Terlawan II

do
gu sampai Terlawan II melunasi biaya pembelian kepada Pelawan I dan Pelawan II.
Dengan kata lain, untuk setiap kendaraan yang telah dibeli oleh Terlawan II
namun belum dilunasi harganya secara penuh, maka hak kepemilikan masih

In
A
berada pada pihak penjual, yakni dalam hal ini Pelawan I dan Pelawan II ; -------
4 Bahwa ketika Terlawan I melaksanakan penyitaan pada tanggal 20 Oktober 2014
ah

lik
terhadap mobil-mobil/ kendaraan yang dibeli oleh Terlawan II, pada dasarnya
Terlawan II belum melunasi biaya pembelian mobil-mobil/ kendaraan tersebut
am

ub
kepada Pelawan I dan Pelawan II. Dengan demikian sesuai dengan ketentuan
Pasal 4 Perjanjian Jual Beli sebagaimana disebutkan di atas, maka mobil-mobil/
ep
kendaraan yang disita oleh Terlawan I tersebut pada dasarnya masih merupakan
k

milik Pelawan I dan Pelawan II dan bukan milik Terlawan II ;


ah

5 Bahwa disamping itu, sebagaimana juga dinyatakan serta disepakati dalam


R

si
Perjanjian Jual Beli tersebut, Terlawan II berkewajiban untuk melakukan
pemeliharaan serta perawatan terhadap mobil-mobil/ kendaraan yang dibelinya

ne
ng

dari Pelawan I dan Pelawan II, setidaknya sampai Terlawan II melunasi harga
pembelian atas mobil-mobil/ kendaraan tersebut, satu dan lain hal mengingat

do
gu

bahwa hak kepemilikan atas mobil-mobil/ kendaraan yang dibeli namun belum
dilunasi oleh Terlawan II masih tetap berada pada Pelawan I dan Pelawan II ;
In
A

----------
6 Namun mengingatmobil-mobil/ kendaraan tersebut saat ini berada dalam
ah

lik

penyitaan yang diletakkan oleh Terlawan I, maka sebagai akibatnya Terlawan II


menjadi tidak lagi memiliki akses terhadap mobil-mobil/ kendaraan tersebut,
termasuk untuk melakukan pemeliharaan serta perawatan sebagaimana yang
m

ub

disepakati serta diwajibkan dalam Perjanjian Jual Beli ;


ka

--------------------------------------------------------------------
ep

Oleh karena itu, pelaksanaan sita yang dilakukan oleh Terlawan I terhadap
ah

mobil-mobil/ kendaraan tersebut, yang notabene masih merupakan milik pihak


R

penjual (dalam hal ini Pelawan I dan Pelawan II) sehingga belum menjadi milik
es

Terlawan II, justru malah dapat mengakibatkan Terlawan II menjadi melakukan


M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 63
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
pelanggaran terhadap hal yang telah disepakatinya dengan pihak penjual dalam
Perjanjian Jual Beli ;

ne
ng
----------------------------------------------------------------------------------
7 Bahwa walaupun pada faktanya ketidak-mampuan Terlawan II untuk melakukan

do
gu pemeliharaan serta perawatan terhadap mobil-mobil/ kendaraan yang dibelinya
dari pihak penjual (dalam hal ini Pelawan I dan Pelawan II) adalah semata-mata
disebabkan oleh adanya penyitaan yang dilaksanakan oleh Terlawan I terhadap

In
A
mobil-mobil/ kendaraan tersebut, sehingga bukan serta merta merupakan
kelalaian Terlawan II sebagai pihak pembeli, namun bagaimanapun hal tersebut
ah

lik
secara nyata-nyata telah mengakibatkan Terlawan II menderita kerugian yang
sangat besar, termasuk dengan dijadikannya Terlawan II sebagai pihak terlawan
am

ub
dalam perkara ini ; ----------------------------------------------------------
8 Bahwa Terlawan II membenarkan dalil-dalil Para Pelawan dalam Gugatan
ep
Perlawanan, angka 7 sampai 9, halaman 5, yang pada intinya menyatakan bahwa
k

penyitaan yang dilakukan oleh Terlawan I terhadap mobil-mobil/ kendaraan yang


ah

dibeli oleh Terlawan II pada dasarnya bersumber dari Surat Penetapan Kembali
R

si
Tariff dan/atau Nilai Pabeanan tertanggal 18 Juli 2014 yang diterbitkan oleh
Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (“SPKTNP 18 Juli 2014”) ;

ne
ng

---------------------------
9 Bahwa terhadap SPKTNP 18 Juli 2014 tersebut, Terlawan II telah pula

do
gu

mengajukan upaya hukum banding melalui Pengadilan Negeri Pajak pada tanggal
8 September 2014. Adapaun yang menjadi dasar serta alasan dari upaya hukum
In
A

banding yang diajukan oleh Terlawan II terhadap SPKTNP 18 Juli 2014 tersebut
pada intinyaadalah bahwa Direktorat Jenderal Bea dan Cukai telah salah dan
ah

lik

keliru dalam melakukan perhitungan serta menetapkan besarnya tarif atas impor
barang yang dilakukan oleh Terlawan II, dan oleh karenanya Terlawan II
memohon kepada Pengadilan Pajak untuk membatalkan SPKTNP 18 Juli 2014
m

ub

tersebut ; ----------------------------------------------------------------------
ka

10 Walaupun Direktorat JenderalBea dan Cukai telah mengetahui atau sepatutnya


ep

mengetahui bahwa Terlawan II telah mengajukan upaya hukum banding terhadap


ah

SPKTNP 18 Juli 2014, namun tetap saja Direktorat Jenderal Bea dan Cukai, yang
R

dalam hal ini diwakili oleh Terlawan I, melakukan penyitaan terhadap mobil-
es

mobil/ kendaraan yang diimpor atau dibeli oleh terlawan II dari Pelawan I dan
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 64
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
Pelawan II. Bahkan Terlawan I sama sekali tidak memperdulikan bahwa pada
faktanya mobil-mobil/ kendaraan yang diimpor atau dibeli oleh Terlawan II

ne
ng
tersebut pada dasarnya bukan merupakan milik Terlawan II, akan tetapi masih
merupakan milik Pelawan I dan pelawan II, mengingat Terlawan II belum

do
gu melunasi harga pembelian mobil-mobil/
-----------------------------------------------------------------------------------
kendaraan tersebut ;

11 Bahwa disamping Gugatan Perlawanan yang diajukan oleh Pelawan I dan

In
A
Pelawan II melalui 7 (tujuh) Pengadilan Negeri di Indonesia, antara lain melalui
Pengadilan Negeri Batam, Pengadilan Negeri Denpasar, Pengadilan Negeri
ah

lik
Surabaya, Pengadilan Negeri Tangerang, Pengadilan Negeri Malang, Pengadilan
Negeri Jakarta Utara (untuk penyitaan yang dilakukan oleh Terlawan I terhadap
am

ub
kendaraan yang berada di Marunda) dan Pengadilan Negeri Jakarta Selatan
(untuk penyitaan yang dilakukan oleh Terlawan I di Pondok Indah), saat ini
ep
Terlawan II juga sedang mengajukan sebanyak 7 (tujuh) Gugatan lainnya melalui
k

Pengadilan Pajak terhadap penyitaan yang dilaksanakan oleh Terlawan I. Adapun


ah

khusus untuk Gugatan yang diajukan oleh Terlawan II atas pelaksanaan sita yang
R

si
dilakukan terhadap mobil-mobil/ kendaraan yang berada di Malang, terdaftar di
Pengadilan Pajak dengan register nomor perkara 98-084805-2014 ;

ne
ng

-----------------------------
12 Selanjutnya ketentuan Pasal 38 Undang-Undang Nomor 19 tahun 2000 tentang

do
gu

Penagihan Pajak dengan Surat Paksa (“UU No. 19/2000”) menyebutkan sebagai
berikut : ------------------------------------------------------
In
A

Pasal 38 : ----------------------------------------------------------------------------------
“(1) Sanggahan pihak ketiga terhadap kepemilikan barang yang disita hanya
ah

lik

dapat diajukan kepada Pengadilan Negeri ; ----------------------


(2) Pengadilan Negeri yang menerima surat sanggahan sebagaimana
dimaksud dalam ayat (1) memberitahukan secara tertuliskepada Pejabat ;
m

ub

----------------------------------------------------------------------------
ka

(3) Pejabat menangguhkan pelaksanaan penagihan pajak hanya terhadap


ep

barang yang disanggah kepemilikannya sejak menerima pemberitahuan


ah

sebagaimana dimaksud dalam ayat (2) ; --------------


R

(4) Sanggahan pihak ketiga terhadap kepemilikan barang yang disita tidak
es

dapat diajukan setelah lelang dilaksanakan.” ; --------------------


M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 65
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
“Pejabat adalah pejabat yang berwenang mengangkat dan memberhentikan
Jurusita Pajak, menerbitkan Surat Perintah Penagihan Seketika dan Sekaligus,

ne
ng
Surat Paksa, Surat Perintah Melaksanakan Penyitaan, Surat Pencabutan Sita,
Pengumuman Lelang, Surat Penentuan Harga Limit, Pembatalan Lelang, Surat

do
gu Perintah Penyanderaan dan surat lain yang diperlukan untuk penagihan pajak
sehubungan dengan Penanggung Pajak tidak melunasi sebagian atau seluruhnya
utang pajak menurut undang-undang dan peraturan daerah”.

In
A
Sedangkan yang dimaksud dengan “Penagihan Pajak” sebagaimana disebutkan
dalam Pasal 1 angka 9 UU No. 19/2000 adalah sebagai berikut :
ah

lik
------------------------------------------------------------------------------------
“Penagihan Pajak adalah serangkaian tindakan agar Penanggung Pajak
am

ub
melunasi utang pajak dan biaya penagihan pajak dengan menegur atau
memperingatkan, melaksanakan penagihan seketika dan sekaligus,
ep
memberitahukan Surat Paksa, mengusulkan pencegahan, melaksanakan
k

penyitaan, melaksanakan penyanderaan, menjual barang yang telah disita.” ;


ah

------------------------------------------------------------
R

si
13 Berdasarkan ketentuan-ketentuan sebagaimana disebutkan di atas, maka di atas
maka hal-hal yang harus diperhatikan serta dilaksanakan dalam persidangan

ne
ng

Gugatan Perlawanan dalam perkara aquo antara lain adalah sebagai berikut :
----------------------------------------------------------

do
gu

i Pengadilan Negeri Malang harus melakukan pemberitahuan secara


tertulis kepada Pejabat yang menerbitkan Surat Perintah Melaksanakan
In
A

Penyitaan (dalam hal ini Direktorat Jenderal Bea dan Cukai atau
Terlawan 1) setelah menerima Gugatan Perlawanan yang diajukan oleh
ah

lik

Para pelawan dalam perkara aquo (vide Pasal 38 ayat (2) juncto Pasal 1
angka 5 UU No. 19/2000) ; --
ii Pejabat yang menerbitkan Surat Perintah Melaksanakan Penyitaan (dalam
m

ub

hal ini Direktorat Jenderal Bea dan Cukai atau Terlawan I) harus
ka

menangguhkan pelaksanaan penagihan pajak (dalam hal ini


ep

menangguhkan pelaksanaan penyitaan) terhadap barang (dalam hal ini


ah

mobil-mobil/ kendaraan) yang disanggahkan kepemilikannya (dalam hal


R

ini oleh Para Pelawan dalam perkara aquo) sejak menerima


es

pemberitahuan dari Pengadilan Negeri Malang sebagaimana dimaksud


M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 66
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
dalam butir (i) di atas (vide Pasal 38 ayat (3) juncot Pasal 1 angka 5
juncto Pasal 1 angka 9 UU No. 19/2000) ;

ne
ng
--------------------------------------------------------------------------
14 Dengan demikian, berdasarkan ketentuan-ketentuan sebagaimana disebutkan di

do
gu atas, dengan ini kami memohon kepada yang terhormat Majelis Hakim yang
memeriksa serta mengadili perkara aquo, agar kiranya dapat dengan segera
melakukan pemberitahuan secara tertulis kepada Pejabat yang menerbitkan Surat

In
A
Perintah Melaksanakan Penyitaan (dalam hal ini kepada Direktorat Jenderal Bea
dan Cukai c.q Direktur Penerimaan dan Peraturan Kepabeanan dan Cukai atau
ah

lik
Terlawan I) terhadap mobil-mobil/ kendaraan yang disita oleh Terlawan I, yang
mana kepemilikannya disanggah oleh Para Pelawan dalam perkara aquo, serta
am

ub
selanjutnya memerintahkan kepada Terlawan I untuk segera menangguhkan
pelaksanaan penyitaan terhadap mobil-mobil/ kendaraan yang dimiliki oleh Para
ep
Pelawan sebagaimana dinyatakan dalam Gugatan Perlawanan yang diajukan
k

dalam perkara aquo;


ah

----------------------------------------------------------------------------------------
R

si
PETITUM ; ---------------------------------------------------------------------------------------
Maka berdasarkan alasan-alasan serta fakta-fakta hukum sebagaimana diuraikan serta

ne
ng

dijelaskan secara lengkap oleh Terlawan II di atas, dengan ini Terlawan II mohon
kepada yang terhormat Majelis Hakim Pengadilan Negeri Malang yang memeriksa

do
gu

serta mengadili perkara ini, berkenan untuk memutuskan sebagai berikut :


--------------------------------------------------------------
In
A

DALAM PROVISI ; -----------------------------------------------------------------------------


ah

lik

1 Menerima permohonan provisi yang diajukan oleh Para Pelawan ; -------


2 Melakukan pemberitahuan secara tertulis kepada Terlawan I selaku Pejabat
yang menerbitkan Surat Perintah Melaksanakan Penyitaan serta selanjutnya
m

ub

memerintahkan kepada Terlawan I untuk segera menangguhkan pelaksanaan


ka

penyitaan terhadap mobil-mobil/ kendaraan yang dimiliki oleh Para


ep

pelawan ; ------------------------------------
ah

DALAM POKOK PERKARA ; ---------------------------------------------------------------


R

1 Menerima serta mengabulkan Gugatan Para Pelawan untuk seluruhnya;


es

2 Menghukum Terlawan I untuk membayar seluruhbiaya perkara ; ----------


M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 67
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
Atau ; ----------------------------------------------------------------------------------------------
Apabila Mejelis Hakim Pengadilan Negeri Malang yang terhormat berpendapat lain,

ne
ng
mohon putusan yang seadil-adilnya (ex aequo et bono) ; ---
Menimbang, bahwa atas jawaban para terlawan, para pelawan telah

do
gu mengajukan replik, dan selanjutnya para terlawan mengajukan duplik, yang
kesemuanya baik replik maupun duplik tersebut sebagaimana terlampir dalam berkas
perkara ini dan untuk menyingkat uraian putusan ini dianggap telah termuat dan

In
A
menjadi bagian yang tidak terpisahkan dengan putusan ini ;
-------------------------------------------------------------------------------------
ah

lik
Menimbang, bahwa oleh karena dalam jawaban yang diajukan terlawan I
terdapat eksepsi yang menyangkut kompetansi peradilan, maka sesuai dengan
am

ub
ketentuan Pasal 136 HIR, sebelum melanjutkan pemeriksaan perkara, Majelis Hakim
terlebih dahulu mempertimbangkan eksepsi yang diajukan oleh terlawan sepanjang
ep
menyangkut eksepsi kompetensi peradilan dan selanjutnya pengadilan telah
k

mengambil sikap atas eksepsi yang menyangkut kompetansi peradilan sebagaimana


ah

tertuang dalam putusan sela yang diucapkan pada persidangan tanggal 1 Juli 2015
R

si
yang amar putusannya sebagai berikut :
--------------------------------------------------------------------------------

ne
ng

• Menolak eksepsi terlawan I sepanjang menyangkut eksepsi kompetensi absolut ;


--------------------------------------------------------------------------------------

do
gu

• Menyatakan Pengadilan Negeri Malang berwenang mengadili perkara gugatan


No. 251/Pdt.G/2014/PN. Mlg. ; ---------------------------------------------
In
A

• Memerintahkan kedua belah pihak melanjutkan pemeriksaan pokok perkara ;


--------------------------------------------------------------------------------------
ah

lik

• Menangguhkan biaya perkara sampai dengan putusan akhir ; ----------------


Menimbang, bahwa untuk memperkuat dalil-dalil gugatan perlawanannya,
m

ub

para pelawan telah mengajukan alat bukti surat yang diberi tanda P I & II-1a sampai
dengan P.I & II-41berupa : ----------------------------------
ka

1 Print out Undang-undang nomor 19 tahun 2000 tentang Perubahan Atas


ep

Undang-undang Nomor 19 Tahun 1997 tentang Penagihan Pajak Dengan


ah

Surat Paksa, diberi tanda P I & II – 1a ; ----------------------------------------------


R

es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 68
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
2 Print out Undang-undang Nomor 19 Tahun 1997 tentang Penagihan Pajak
Dengan Surat Paksa, diberi tanda P I & II – 1b ; ----------------------------------

ne
ng
3 Fotokopi dari fotokopi Surat Direktorat Jenderal bea dan Cukai pada
Kementerian Keuangan Republik Indonesia Nomor: SR-139/BC.8/2015,

do
gu tanggal 10 April 2015, perihal Jawaban atas Bantahan Penggugat Dalam
Gugatan Terhadap Berita Acara Pelaksanaan Sita Nomor: BA-01/WBC.12/
SPMP/2014 tanggal 20 Oktober 2014 yang diajukan PT TC Subaru nomor

In
A
sengketa: 98-084712-2014, diberi tanda P I & II – 2 ; -------
4 Fotokopi dari fotokopi Memorandum of Association (Akta Pendirian) dan
ah

lik
Articles of Association (Anggaran Dasar) Motor Image Pte Ltd, diberi tanda
P.I & II – 3.a ; -----------------------------------------------------------------------
am

ub
5 Fotokopi sesuai dengan aslinya Terjemahan Resmi Bahasa Indonesia atas
Memorandum of Association (Akta Pendirian) dan Articles of Association
ep
(Anggaran Dasar) Motor Image Pte Ltd, diberi tanda P.I & II – 3.b ;
k

--------------------------------------------------------------------------------------------
ah

6 Fotokopi sesuai dengan aslinya Business Profil (Company) of Motor Image


R

si
Enterprises Pte Ltd, diberi tanda P.I & II – 4.a ; ---------------------------
7 Fotokopi sesuai dengan aslinya Terjemahan Resmi Bahasa Indonesia

ne
ng

Business Profil (Company) of Motor Image Enterprises Pte Ltd, diberi tanda
P.I & II – 4.b ; -----------------------------------------------------------------------

do
gu

8 Fotokopi dari fotokopi Akta pendirian (Memorandum of Association) dari TC


Subaru Sdn Bhd, diberi tanda P.I & II – 5.a ; ----------------------------------
In
A

9 Fotokopi sesuai aslinya Terjemahan Resmi Bahasa Indonesia Akta pendirian


(Memorandum of Association) dari TC Subaru Sdn Bhd, diberi tanda P.I & II
ah

lik

– 5.b ; -----------------------------------------------------------------------
10 Fotokopi sesuai aslinya Companies ACT 1965 (Undang-Undang Perusahaan
di Negara Malaysia) (Revised – 1973), diberi tanda P.I & II – 6.a ;
m

ub

--------------------------------------------------------------------------------------------
ka

11 Fotokopi sesuai aslinya Terjemahan Resmi Bahasa Indonesia Companies


ep

ACT 1965 (Revised – 1973), diberi tanda P.I & II – 6.b ; ------------------------
ah

12 Fotokopi dari fotokopi Corporate Information (Informasi Perusahaan) TC


R

Subaru Sdn Bhd, diberi tanda P.I & II – 7.a ; ---------------------------------------


es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 69
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
13 Fotokopi sesuai aslinya Terjemahan Resmi Bahasa Indonesia Corporate
Information (Informasi Perusahaan) TC Subaru Sdn Bhd, diberi tanda P.I & II

ne
ng
– 7.b ; ------------------------------------------------------------------------------------
14 Fotokopi dari print out Peraturan Menteri Luar Negeri RI Nomor: 09/A/KP/

do
gu XII/2006/01 tentang Panduan Umum Tata Cara Hubungan Dan Kerjasama
Luar Negeri Oleh Pemerintah daerah, diberita tanda P.I & II – 8 ;
----------------------------------------------------------------------------------------------

In
A
15 Fotokopi sesuai aslinya dari Buku karangaan M. Yahya Harahap berjudul
ah

lik
Hukum Acara Perdata tentang Gugatan, Persidangan, Penyitaan, Pembuktian,
dan Putusan Pengadilan, (Jakarta : Sinar Grafika, Oktober 2010, Cetakan
am

ub
ke-10, halaman 24 dan 25), diberi tanda P.I & II – 9 ; --------
16 Fotokopi dari Buku Karangan Dr. Munir Fuady, S.H., M.H., LL.M., yang
ep
berjudul: Doktrin-Doktrin Modern Dalam Corporate Law dan Eksistensinya
k

dalam Hukum Indonesia, (Bandung: PT Citra Aditya Bakti, halaman 195 s.d
ah

207), diberi tanda P.I & II – 10 ; ---------------------------------------------------


R

si
17 Fotokopi sesuai aslinya Perjanjian Jual beli (Agreement to sell) antara Motor
Image Enterprises Pte Ltd dan PT TC Subaru tertanggal 7

ne
ng

Desember 2012 (“Perjanjian I”), diberi tanda P.I & II – 11.a ; ----------------
18 Fotokopi sesuai aslinya Terjemahan Resmi Bahasa Indonesia Perjanjian

do
gu

Untuk Menjual antara Motor Image Enterprises Pte Ltd dan PT TC Subaru
tertanggal 7 Desember 2012 (“Perjanjian I”), diberi tanda P.I & II – 11.b ; --
In
A

19 Fotokopi sesuai aslinya Perjanjian Jual beli (Agreement to sell) antara PT TC


Subaru Sdn Bhd dan PT TC Subaru tertanggal 7 Desember 2012 (“Perjanjian
ah

lik

II”), diberi tanda P.I & II – 12.a ; ----------------------------------------


20 Fotokopi sesuai aslinya Terjemahan Resmi Bahasa Indonesia Perjanjian
Untuk Menjual antara PT TC Subaru Sdn Bhd dan PT TC Subaru tertanggal 7
m

ub

Desember 2012 (“Perjanjian II”),, diberi tanda P.I & II – 12.b ;


ka

21 Fotokopi sesuai aslinya Invoice TC Subaru Sdn Bhd No. 316/14 tertanggal 27
ep

Mei 2014, diberi tanda P.I & II – 13.a ; -------------------------------------------


ah

22 Fotokopi sesuai aslinya Terjemahan Resmi Bahasa Indonesia Invoice TC


R

Subaru Sdn Bhd No. 316/14 tertanggal 27 Mei 2014, diberi tanda P.I & II –
es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 70
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
13.b ;
------------------------------------------------------------------------------------------

ne
ng
23 Fotokopi sesuai aslinya Invoice Motor Image Enterprises Pte Ltd No. 0008
tertanggal 20 Februari 2014, diberi tanda P.I & II – 14.a ; -----------------------

do
gu 24 Fotokopi sesuai aslinya Terjemahan Resmi Bahasa Indonesia Invoice Motor
Image Enterprises Pte Ltd No. 0008 tertanggal 20 Februari 2014, diberi tanda
P.I & II – 14.b ; -------------------------------------------------------------

In
A
25 Fotokopi sesuai aslinya Invoice TC Subaru Sdn Bhd No. 270/14 tertanggal 17
April 2014, diberi tanda P.I & II – 15.a ; ------------------------------------------
ah

lik
26 Fotokopi sesuai aslinya Terjemahan Resmi Bahasa Indonesia Invoice TC
Subaru Sdn Bhd No. 270/14 tertanggal 17 April 2014, diberi tanda P.I & II –
am

ub
15.b ;
----------------------------------------------------------------------------------------
ep
27 Fotokopi sesuai aslinya Invoice TC Subaru Sdn Bhd No. 290/14 tertanggal 7
k

Mei 2014, diberi tanda P.I & II – 16.a ; ---------------------------------------------


ah

28 Fotokopi sesuai aslinya Terjemahan Resmi Bahasa Indonesia Invoice TC


R

si
Subaru Sdn Bhd Invoice TC Subaru Sdn Bhd No. 290/14 tertanggal 7 Mei
2014, diberi tanda P.I & II – 16.b ;

ne
ng

-----------------------------------------------------
29 Fotokopi sesuai aslinya Invoice TC Subaru Sdn Bhd No. 321/14 tertanggal 30

do
gu

Mei 2014, diberi tanda P.I & II – 17.a ; -------------------------------------------


30 Fotokopi sesuai aslinya Terjemahan Resmi Bahasa Indonesia Invoice TC
In
A

Subaru Sdn Bhd Invoice TC Subaru Sdn Bhd No. 321/14 tertanggal
30 Mei 2014, diberi tanda P.I & II – 17.b ;
ah

lik

-------------------------------------------
31 Fotokopi sesuai aslinya Invoice TC Subaru Sdn Bhd No. 323/14 tertanggal 5
Juni 2014, diberi tanda P.I & II – 18.a ; --------------------------------------------
m

ub

32 Fotokopi sesuai aslinya Terjemahan Resmi Bahasa Indonesia Invoice TC


ka

Subaru Sdn Bhd Invoice TC Subaru Sdn Bhd No. 323/14 tertanggal 5 Juni
ep

2014, diberi tanda P.I & II – 18.b ;


ah

-----------------------------------------------------
R

es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 71
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
33 Fotokopi sesuai aslinya Invoice Motor Image Enterprises Pte Ltd No. 0102
tertanggal 25 April 2013, diberi tanda P.I & II – 19.a ; ----------------------------

ne
ng
34 Fotokopi sesuai aslinya Terjemahan Resmi Bahasa Indonesia Invoice Motor

do
gu Image Enterprises Pte Ltd No. 0102 tertanggal 25 April 2013, diberi tanda P.I
& II – 19.b ; ---------------------------------------------------------------------
35 Fotokopi sesuai aslinya Invoice TC Subaru Sdn Bhd No. 005/12 tertanggal 30

In
A
November 2012, diberi tanda P.I & II – 20.a ; ----------------------------------
36 Fotokopi sesuai aslinya Terjemahan Resmi Bahasa Indonesia Invoice TC
ah

lik
Subaru Sdn Bhd No. 005/12 tertanggal 30 November 2012, diberi tanda P.I &
II – 20.b ; ------------------------------------------------------------------------------
am

ub
37 Fotokopi dari fotokopi Payment Voucher PT TC Subaru tanggal 9 April 2013,
cheque No. 002896, diberi tanda P.I & II – 21.a ; -------------------------
ep
38 Fotokopi sesuai aslinya Terjemahan Resmi Bahasa Indonesia Payment
k

Voucher PT TC Subaru tanggal 9 April 2013, cheque No. 002816, diberi


ah

tanda P.I & II – 21.b ;


R

si
---------------------------------------------------------------------
39 Fotokopi dari fotokopi Bill of Lading No. PKGJKT10780, diberi tanda P.I &

ne
ng

II – 22.a ;
-------------------------------------------------------------------------------------

do
gu

40 Fotokopi sesuai aslinya Terjemahan Resmi Bahasa Indonesia Bill of Lading


No. PKGJKT10780, diberi tanda P.I & II – 22.b ; ------------------------
In
A

41 Fotokopi dari fotokopi Bill of Lading No. JKT 66200-01, diberi tanda P.I & II
– 23.a ;
ah

lik

-------------------------------------------------------------------------------------
42 Fotokopi sesuai aslinya Terjemahan Resmi Bahasa Indonesia Bill of Lading
No. JKT 66200-01, diberi tanda P.I & II – 23.b ; -------------------------
m

ub

43 Fotokopi dari fotokopi Bill of Lading No. PKGJKT10422, diberi tanda P.I &
ka

II – 24.a ;
ep

-------------------------------------------------------------------------------------
ah

44 Fotokopi sesuai aslinya Terjemahan Resmi Bahasa Indonesia Bill of Lading


R

No. PKGJKT10422, diberi tanda P.I & II – 24.b ; ------------------------


es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 72
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
45 Fotokopi sesuai aslinya Bill of Lading No. PKGJKT10568, diberi tanda P.I &
II – 25.a ;

ne
ng
----------------------------------------------------------------------------------
46 Fotokopi sesuai aslinya Terjemahan Resmi Bahasa Indonesia Bill of Lading

do
gu No. PKGJKT10568, diberi tanda P.I & II – 25.b ; ------------------------
47 Fotokopi sesuai aslinya Bill of Lading No. PKGJKT10781, diberi tanda P.I &
II – 26.a ;

In
A
----------------------------------------------------------------------------------
48 Fotokopi sesuai aslinya Terjemahan Resmi Bahasa Indonesia Bill of Lading
ah

lik
No. PKGJKT10781, diberi tanda P.I & II – 26.b ; ------------------------
49 Fotokopi sesuai aslinya Bill of Lading No. JKT 64922-01, diberi tanda P.I &
am

ub
II – 28.a ;
----------------------------------------------------------------------------------
ep
50 Fotokopi sesuai aslinya Terjemahan Resmi Bahasa Indonesia Bill of Lading
k

No. JKT 64922-01, diberi tanda P.I & II – 28.b ; -------------------------


ah

51 Fotokopi dari fotokopi Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 17 Tahun


R

si
2008 tentang Pelayaran, diberi tanda P.I & II – 29 ; ---------------------
52 Fotokopi dari fotokopi Surat Paksa Nomor: S-000481/KPU-01/PAKSA/2014,

ne
ng

tanggal 07 Oktober 2014, diberi tanda P.I & II – 30 ; ------


53 Fotokopi dari fotokopi Surat Penetapan Kembali Tarif Dan/Atau Nilai Pabean

do
gu

(SPKTNP) Nomor: SPKTNP-244/BC.6/2014, tanggal 18 Juli 2014, diberi


tanda P.I & II – 31 ; -------------------------------------------------------
In
A

54 Fotokopi dari fotokopi Surat Perintah Melaksanakan Penyitaan Nomor :


SPMP-01/WBC.11/KPP.MC.01/2014, tanggal 20 Oktober 2014, diberi tanda
ah

lik

P.I & II – 32 ; ------------------------------------------------------------------------


55 Fotokopi dari fotokopi Berita Acara Pelaksanaan Sita Nomor: BA-01/
WBC.11/KPP.MC.0104/2014, tanggal 21 Oktober 2014, diberi tanda P.I & II
m

ub

– 33 ; --------------------------------------------------------------------------------
ka

56 Fotokopi dari fotokopi surat dari Motor Image Enterprises Pte Ltd kepada PT
ep

TC Subaru tertanggal 21 Oktober 2014, mengenai “Distress Warrant (Surat


ah

Paksa) dated 7 October 2014 and Confiscation Order (Surat Sita) dated 9
R

October 2014 in Relation To PT TC Subaru And Agreement To sell Contract


es

Products (Including Subaru Automobile, Related Components And


M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 73
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
Accessories) (“Contract Products”) Entered Into On 7 December 2012
Between Motor Image Enterpeises Pte Ltd and PT TC Subaru (“Agreement

ne
ng
To Sell”), diberi tanda P.I & II – 34.a ; --------------------
57 Fotokopi sesuai aslinya Terjemahan Resmi Bahasa Indonesia surat dari Motor

do
gu Image Enterprises Pte Ltd kepada PT TC Subaru tertanggal 21 Oktober 2014,
diberi tanda P.I & II – 34.b ; -----------------------------------------
58 Fotokopi dari fotokopi surat dari TC Subaru Sdn Bhd kepada PT TC Subaru

In
A
tertanggal 21 Oktober 2014, mengenai Agreement To Sell Contract Products
(Including Subaru Automobile, Related Components And Accessories)
ah

lik
(“Contract Products”) Entered Into On 7 December 2012 Between TC Subaru
Sdn Bhd and PT TC Subaru (“Agreement To Sell”), diberi tanda P.I & II –
am

ub
35.a ; -------------------------------------------------------------
59 Fotokopi sesuai aslinya Terjemahan Resmi Bahasa Indonesia surat dari TC
ep
Subaru Sdn Bhd kepada PT TC Subaru tertanggal 21 Oktober 2014, diberi
k

tanda P.I & II – 35.b ; -------------------------------------------------------------


ah

60 Fotokopi dari fotokopi United Nations Convention On The Carriage Of Goods


R

si
By Sea, 1978 (Hamburg Rules), diberi tanda P.I & II – 36.a ; --------
61 Fotokopi sesuai aslinya Terjemahan Resmi Bahasa Indonesia United Nations

ne
ng

Convention On The Carriage Of Goods By Sea, 1978 (Hamburg Rules),


diberi tanda P.I & II – 36.b ; ---------------------------------------------------

do
gu

62 Fotokopi dari fotokopi Website Pusat Bahasa Kementerian Pendidikan


Nasional Republik Indonesia, diberi tanda P.I & II – 37 ; ------------------------
In
A

63 Fotokopi dari fotokopi Undang-Undang republik Indonesia Nomor 40 Tahun


2007 tentang Perseroan Terbatas, diberi tanda P.I & II – 38 ; --------
ah

lik

64 Fotokopi sesuai aslinya Buku karangaan M. Yahya Harahap berjudul Hukum


Perseroan Terbatas, (Jakarta : Sinar Grafika), diberi tanda P.I & II – 39 ;
------------------------------------------------------------------------------------------
m

ub

65 Fotokopi sesuai aslinya Buku karangan Gunawan Widjaja yang berjudul


ka

“Resiko Hukum Sebagai Direksi, Komisaris & Pemilik PT” cetakan pertama,
ep

Jakarta: Forum Sahabat, halaman 27, diberi tanda P.I & II – 40 ;


ah

66 Fotokopi dari fotokopi Keterangan Ahli (Affidavit) M. Yahya Harahap, S.H.,


R

diberi tanda P.I & II – 41 ;


es

----------------------------------------------------------------
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 74
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
Menimbang, bahwa untuk membuktikan dalil bantahannya, terlawan I telah
mengajukan bukti surat sebagai berikut ; -----------------------------------------

ne
ng
1 Print out Undang-undang nomor 19 tahun 2000 tentang Perubahan Atas
Undang-undang Nomor 19 Tahun 1997 tentang Penagihan Pajak Dengan

do
gu 2
Surat Paksa, diberi tanda T.1-1 ; ------------------------------------------------------
Print out Undang-undang Nomor 14 Tahun 2002 tentang Pengadilan Pajak,

In
diberi tanda T.1-2 ; ---------------------------------------------------------------
A
3 Print out Undang-undang Nomor 48 Tahun 2009 tentang Kekuasaan
Kehakiman, diberi tanda T.1-3 ;
ah

lik
--------------------------------------------------------
4 Fotokopi sesuai aslinya Surat Perintah Melaksanakan Penyitaan tertanggal 20
am

ub
Oktober 2014, nomor: SPMP-01/WBC.11/KPP.MC.01/2014, diberi tanda
T.1-4 ; ------------------------------------------------------------------------
ep
5 Fotokopi sesuai aslinya Berita Acara Pelaksanaan Sita nomor: BA-01/
k

WBC.11/KPP.MC.01/04/2014, hari Selasa tanggal 21 Oktober 2014, diberi


ah

tanda T.1-5 ; ------------------------------------------------------------------------


R

si
6 Print out Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2006 Tentang

ne
ng

Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 10 Tahun 1995 tentang Kepabeanan,


diberi tanda T.1 – 6 ; ---------------------------------------------------
7 Print out Peraturan Menteri Keuangan Nomor 155/PMK.04/2008 tentang

do
gu

Pemberitahuan Pabean, diberi tanda T.1 – 7 ; -------------------------------------


8 Print out Peraturan Direktur Jenderal Bea dan Cukai Nomor: PER-44/
In
A

BC/2011 tentang Perubahan Kedua Peraturan Direktur Jenderal Bea Dan


Cukai Nomor: P-22/BC/2009 Tentang Pemberitahuan Pabean Impor, diberi
ah

lik

tanda T.1 – 8 ; ----------------------------------------------------------------------


9 Print out Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2010
Tentang Daftar Bidang Usaha yang tertutup dan Bidang Usaha Yang Terbuka
m

ub

Dengan Persyaratan Di Bidang penanaman Modal, diberi tanda T.1 – 9 ;


ka

---------------------------------------------------------------------------------------
ep

10 Print out Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 40 Tahun 2007 Tentang


ah

Perseroan Terbatas, diberi tanda T.1 – 10 ; ----------------------------


R

es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 75
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
11 Print out Reglemen Indonesia Yang Diperbaharui (HIR), diberi tanda T.1 –
11 ;

ne
ng
---------------------------------------------------------------------------------------------
12 Print out Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 18 Tahun 2003 Tentang

do
gu Advokat, diberi tanda T.I – 12 ; ---------------------------------------------
13 Print out Surat Edaran Mahkamah Agung Republik Indonesia Nomor 6 Tahun
1994 tentang Surat Kuasa Khusus, diberi tanda T.1 – 13 ; ------------

In
A
14 Fotokopi sesuai aslinya Surat Penetapan Kembali Tarif dan/atau Nilai Pabean
(SPKTNP) Nomor: SPKTNP-244/BC.6/2014 tanggal 18 juli 2014, diberi
ah

lik
tanda T.I – 14 ; ---------------------------------------------------------------------
15 Fotokopi sesuai aslinya Surat Teguran Nomor: S-000942/KPU.01/BD.02/
am

ub
TEGURAN/ 2014 tanggal 22 September 2014, diberi tanda T.I – 15 ;
---------------------------------------------------------------------
ep
16 Fotokopi sesuai aslinya Surat Perintah Penagihan Seketika Dan Sekaligus
k

Nomor: SPPSS-001/KPU.01/2014, diberi tanda T.I – 16 ; ----------------------


ah

17 Fotokopi sesuai aslinya Surat Nomor:S-3120/KPU.01/2014, hal: Revisi Surat


R

si
Perintah Penagihan Seketika dan Sekaligus, diberi tanda T.1 – 17 ;
18 Fotokopi sesuai aslinya Surat Paksa Nomor: S-000481/KPU.01/PAKSA/2014

ne
ng

tanggal 7 Oktober 2014, diberi tanda T.I – 18 ;


---------------------------------------------------------------------------------------------

do
gu

19 Fotokopi sesuai aslinya Pemberitahuan Impor Barang (PIB) No. 124612


tanggal 01 April 2014, diberi tanda T.I – 19.a ; -------------------------------------
In
A

20 Fotokopi sesuai aslinya Pemberitahuan Impor Barang (PIB) No. 207661


ah

lik

tanggal 22 Mei 2014, diberi tanda T.I – 19.b ; --------------------------------------


21 Fotokopi sesuai aslinya Pemberitahuan Impor Barang (PIB) No. 178163
tanggal 08 Mei 2013, diberi tanda T.I – 19.c ; --------------------------------------
m

ub

22 Fotokopi sesuai aslinya Pemberitahuan Impor Barang (PIB) No. 260695


ka

tanggal 25 Juni 2014, diberi tanda T.I – 19.d ; -------------------------------------


ep

23 Fotokopi sesuai aslinya Pemberitahuan Impor Barang (PIB) No. 259791


ah

tanggal 25 Juni 2014, diberi tanda T.I – 19.e ; -------------------------------------


R

es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 76
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
24 Fotokopi sesuai aslinya Pemberitahuan Impor Barang (PIB) No. 170789
tanggal 29 April 2014, diberi tanda T.I – 19.g ; -------------------------------------

ne
ng
25 Fotokopi sesuai aslinya Bukti Pemilik Kendaraan Bermotor (BPKB) mobil

do
gu Forester 2.0XT AWD CVT, dengan nomor rangka JF1SJGK85DG003915,
diberi tanda T.I – 20 ;
---------------------------------------------------------------------

In
A
26 Fotokopi sesuai aslinya Surat Tanda Nomor Kendaraan Bermotor (STNK)
No.Pol. B-1885-SYM, kendaraan merk Subaru type FORESTER 2.0XT
ah

lik
AWD CVT, nomor rangka JF1SJGK85DG003915, diberi tanda T.I – 21 ; --
27 Fotokopi sesuai aslinya Faktur kendaraan Bermotor nomor: 01311/JKT-01/
am

ub
FT.TC/XI/18 tanggal 20 Nopember 2013 berikut lampirannya berupa
Sertifikat Nomor Identitas kendaraan dan Surat keterangan tentang
ep
Pemasukan Kendaraan Bermotor, diberi tanda T.I – 22 ; -----------------------
k

28 Fotokopi sesuai aslinya buku karangan Roselyne Hutabarat yang berjudul


ah

Transaksi Ekspor Impor, Jakarta: Erlangga, cetakan ke delapan, 1997,


R

si
halaman 64-65, diberi tanda TI – 23 ; ------------------------------------------------
29 Fotokopi sesuai aslinya Bill of Lading nomor: JKT66200-01 tanggal 26 Maret

ne
ng

2014, diberi tanda TI – 24.1 ; ---------------------------------------------------


30 Fotokopi sesuai aslinya Bill of Lading nomor: PKGJKT10781 tanggal 19 Juni

do
gu

2014, diberi tanda TI – 24.2 ; -----------------------------------------------------


31 Fotokopi sesuai aslinya Bill of Lading nomor: PKGJKT10568 tanggal 17 Mei
In
A

2014, diberi tanda TI – 24.3 ; ------------------------------------------------------


32 Fotokopi sesuai aslinya Bill of Lading nomor: PKGJKT10422 tanggal 25
ah

lik

April 2014, diberi tanda TI – 24.4 ;


----------------------------------------------------
33 Fotokopi sesuai aslinya Bill of Lading nomor: PKGJKT10780 tanggal 19 Juni
m

ub

2014, diberi tanda TI – 24.5 ; -----------------------------------------------------


ka

34 Fotokopi sesuai aslinya Bill of Lading nomor: JKT64922-01 tanggal 28 April


ep

2013, diberi tanda TI – 24.6 ; ----------------------------------------------------


ah

35 Fotokopi sesuai aslinya Invoice nomor: 0008-A tanggal 20/02/2014, diberi


R

tanda TI – 25.1 ;
es

----------------------------------------------------------------------------
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 77
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
36 Fotokopi sesuai aslinya Invoice nomor: 321/14-A tanggal 30/05/2014, diberi
tanda TI – 25.2 ; --------------------------------------------------------------------

ne
ng
37 Fotokopi sesuai aslinya Invoice nomor: 290/14-A tanggal 07/05/2014, diberi
tanda TI – 25.3 ; --------------------------------------------------------------------

do
gu 38 Fotokopi sesuai aslinya Invoice nomor: 270/14-A tanggal 17/04/2014, diberi
tanda TI – 25.4 ; --------------------------------------------------------------------
39 Fotokopi sesuai aslinya Invoice nomor: 323/14-A tanggal 05/06/2014, diberi

In
A
tanda TI – 25.5 ; --------------------------------------------------------------------
40 Fotokopi dari fotokopi Invoice nomor: 316/14-A tanggal 27/05/2014, diberi
ah

lik
tanda TI – 25.6 ;
----------------------------------------------------------------------------
am

ub
41 Fotokopi sesuai aslinya Invoice nomor: 0102-A tanggal 25/04/2013, diberi
tanda TI – 25.7 ;
ep
----------------------------------------------------------------------------
k

42 Fotokopi dari fotokopi Packing List nomor: 0008-A tanggal 20/02/2014,


ah

diberi tanda TI – 26.1 ;


R

si
--------------------------------------------------------------------
43 Fotokopi sesuai aslinya Packing List nomor: 321/14-A tanggal 30/05/2014,

ne
ng

diberi tanda TI – 26.2 ;


--------------------------------------------------------------------

do
gu

44 Fotokopi sesuai aslinya Packing List nomor: 290/14-A tanggal 07/05/2014,


diberi tanda TI – 26.3 ;
In
A

--------------------------------------------------------------------
45 Fotokopi sesuai aslinya Packing List nomor: 270/14-A tanggal 17/04/2014,
ah

lik

diberi tanda TI – 26.4 ;


--------------------------------------------------------------------
46 Fotokopi sesuai aslinya Packing List nomor: 323/14-A tanggal 05/06/2014,
m

ub

diberi tanda TI – 26.5 ;


ka

--------------------------------------------------------------------
ep

47 Fotokopi dari fotokopi Packing List nomor: 316/14-A tanggal 27/05/2014,


ah

diberi tanda TI – 26.6 ;


R

--------------------------------------------------------------------
es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 78
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
48 Fotokopi sesuai aslinya Packing List nomor: 0102-A tanggal 25/04/2013,
diberi tanda TI – 26.7 ;

ne
ng
--------------------------------------------------------------------
49 Fotokopi sesuai aslinya Surat dari Kementerian Hukum dan HAM – RI,

do
gu Direktorat Jenderal Administrasi
AHU2.AH.01.01-8839, tanggal 26 Juni 2015, diberi tanda TI – 27 ;
Hukum Umum Nomor:

--------------------------------

In
A
50 Fotokopi sesuai aslinya tanda terima dokumen dari PT TC Subaru tanggal 7
Oktober 2014 berikut lampirannya berupa PT TC Subaru Financial
ah

lik
Statements as of December 31, 2013 and For The Year Then Ended With
Independent Auditor’s Report, diberi tanda TI – 28 ; -----------------------------
am

ub
51 Fotokopi sesuai salinan aslinya Putusan Pengadilan Pajak tanggal 17 Juni
2015, nomor: Put-62076/PP/M.XVIIA/98/2015, diberi tanda TI – 29 ; --------
ep
Menimbang, bahwa sedangkan terlawan II telah pula mengajukan alat bukti
k

surat diberi tanda T.II-1 sampai dengan T.II – 21 sebagai berikut : --------
ah

1 Fotokopy dari fotokopi Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 40 Tahun


R

si
2007 Tentang Perseroan Terbatas, diberi tanda T.II – 1 ; -------------

ne
ng

2 Fotokopi sesuai aslinya Buku karangaan M. Yahya Harahap berjudul Hukum


Perseroan Terbatas, (Jakarta : Sinar Grafika, halaman 408-409), diberi tanda T.II
– 2 ; ----------------------------------------------------------------------

do
gu

3 Fotokopi sesuai aslinya buku Pedoman Pelaksanaan Tugas dan Administrasi


Pengadilan Dalam Empat Lingkungan Peradilan, Mahkamah Agung – RI, tahun
In
A

2007, halaman 53, diberi tanda T.II – 3 ; -------------------


4 Fotokopi sesuai aslinya Ageement to Sell antara Motor Image Enterprises Pte Ltd
ah

lik

dengan PT TC Subaru, tanggal 07 Desember 2012, diberi tanda T.II – 4 ;


---------------------------------------------------------------------------------------
5 Fotokopi sesuai aslinya Ageement to Sell antara TC Subaru Sdn Bhd dengan PT
m

ub

TC Subaru, tanggal 07 Desember 2012, diberi tanda T.II – 5 ; -


ka

6 Fotokopi sesuai aslinya Invoice nomor: 005/12 dari TC Subaru Sdn Bhd tanggal
ep

30 Nopember 2012, diberi tanda T.II – 6 ; --------------------------------


ah

7 Fotokopi sesuai aslinya bukti pembayaran melalui bukti pembayaran melalui


R

Payment Voucher tanggal 9 April 2013, diberi tanda T.II – 7 ; ------


es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 79
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
8 Fotokopi sesuai aslinya Invoice nomor: 0102 dari Motor Image Enterprises Pte
Ltd tanggal 25 April 2013, diberi tanda T.II – 8 ; ------------------------------

ne
ng
9 Fotokopi dari fotokopi Invoice nomor: 0008 dari Motor Image Enterprises Pte Ltd
tanggal 20 Februari 2014, diberi tanda T.II – 9 ; -------------------------

do
gu 10 Fotokopi sesuai aslinya Invoice nomor: 270/14 dari TC Subaru Sdn Bhd tanggal
17 April 2014, diberi tanda T.II – 10 ; --------------------------------------
11 Fotokopi sesuai aslinya Invoice nomor: 290/14 dari TC Subaru Sdn Bhd tanggal 7

In
A
Mei 2014, diberi tanda T.II – 11 ; -----------------------------------------
12 Fotokopi sesuai aslinya Invoice nomor: 316/14 dari TC Subaru Sdn Bhd tanggal
ah

lik
27 Mei 2014, diberi tanda T.II – 12 ; ----------------------------------------
13 Fotokopi sesuai aslinya Invoice nomor: 321/14 dari TC Subaru Sdn Bhd tanggal
am

ub
30 Mei 2014, diberi tanda T.II – 13 ; ----------------------------------------
14 Fotokopi sesuai aslinya Invoice nomor: 323/14 dari TC Subaru Sdn Bhd tanggal 5
ep
Juni 2014, diberi tanda T.II – 14 ; -----------------------------------------
k

15 Fotokopi sesuai aslinya PT TC Subaru Financial Statements as Of December 31,


ah

2013 And For The Year Then Ended With Independent Auditor’s Report , diberi
R

si
tanda T.II – 15 ; --------------------------------------------
16 Fotokopi sesuai aslinya Surat Penetapan Kembali Tarif dan/atau Nilai Pabean

ne
ng

(SPKTNP) Nomor: SPKTNP-244/BC.6/2014 tanggal 18 Juli 2014, diberi tanda


T.II – 16 ; --------------------------------------------------------------------

do
gu

17 Fotokopi sesuai aslinya Surat Perintah Melaksanakan Penyitaan Nomor :


SPMP-01/WBC.11/KPP.MC.01/2014 tanggal 20 Oktober 2014, diberi tanda T.II
In
A

– 17 ; -----------------------------------------------------------------------------
18 Fotokopi sesuai aslinya Berita Acara Pelaksanaan Sita nomor: BA-01/WBC.11/
ah

lik

KPP.MC.01/04/2014, hari Selasa tanggal 21 Oktober 2014, diberi tanda T.II –


18 ; --------------------------------------------------------------------
19 Fotokopi Sesuai aslinya surat dari TC Subaru Sdn Bhd kepada PT TC Subaru
m

ub

tanggal 21 Oktober 2014, perihal Agreement To Sell Contract Product (including


ka

Subaru Automobiles Related Components and Accesories) (“Contract Product”)


ep

Entered Into On 7 December 2012 Between TC Subaru Sdn Bhd and PT TC


ah

Subaru (“Agreement To Sell), diberi tanda T.II – 19 ;


R

--------------------------------------------------------------------
es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 80
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
20 Fotokopi sesuai aslinya surat dari Motor Image Enterprises Pte Ltd kepada PT TC
Subaru tertanggal 21 Oktober 2014, mengenai “Distress Warrant (Surat Paksa)

ne
ng
dated 7 October 2014 and Confiscation Order (Surat Sita) dated 9 October 2014
in Relation To PT TC Subaru And Agreement To sell Contract Products

do
gu (Including Subaru Automobile, Related Components And Accessories)
(“Contract Products”) Entered Into On 7 December 2012 Between Motor Image
Enterpeises Pte Ltd and PT TC Subaru (“Agreement To Sell”), diberi tanda T.II –

In
A
20 ; -----------------------
21 Fotokopy dari fotokopi Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 17 Tahun
ah

lik
2008 Tentang Pelayaran, diberi tanda T.II – 21 ; -------------------------
Menimbang, bahwa baik para pelawan, terlawan I maupun terlawan II
am

ub
masing-masing tidak mengajukan alat bukti saksi ; -----------------------------------
Menimbang, bahwa para pelawan telah mengajukan kesimpulan secara
ep
tertulis tertanggal 22 September 2015, sedangkan terlawan I mengajukan kesimpulan
k

secara tertulis tertanggal 21 September 2015, terlawan II mengajukan kesimpulan


ah

secara tertulis tertanggal 22 September 2015 ;


R

si
----------------------------------------------------------------------------------------------
Menimbang, bahwa selanjutnya hal-hal sebagaimana tercantum dengan jelas

ne
ng

dalam berita acara pemeriksaan perkara ini yang untuk singkatnya tidak dimuat
dalam putusan ini, tetapi tetap merupakan satu kesatuan yang tidak terpisahkan

do
gu

dengan putusan ini dan telah merupakan dasar pertimbangan Majelis Hakim untuk
memutuskan perkara ini ; -------------
In
A

Menimbang, bahwa kedua belah pihak tidak mengajukan apa-apa lagi dan
mohon putusan Pengadilan ; ---------------------------------------------------------
ah

lik

-------------- TENTANG PERTIMBANGAN HUKUMNYA


m

ub

-------------
A. DALAM PROVISI ;
ka

ep

-------------------------------------------------------------------------
Menimbang, bahwa atas penyitaan yang dilakukan oleh terlawan I terhadap
ah

mobil merek Subaru yang merupakan milik dari para pelawan, maka para pelawan
R

es

telah mengalami kerugian sejumlah Rp 1.734.862.488,56 (satu milyar tujuh ratus


M

tiga puluh empat juta delapan ratus enam puluh dua ribu empat ratus delapan puluh
ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 81
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
delapan lima puluh enam rupiah) dan kerugian tersebut masih terus bertambah, oleh
karenanya untuk mengantisipasi adanya upaya eksekusi yang dilakukan oleh terlawan

ne
ng
I berdasarkan Pasal 27 UU No. 19/1997 Jo. 19/2000 tentang Penagihan Pajak dengan
Surat Paksa atau setelah adanya putusan berkekuatan hukum tetap dari Pengadilan

do
gu Pajak, maka sudah sepatutnyalah Pengadilan Negeri Malang untuk menunda seluruh
proses eksekusi yang akan dilakukan oleh terlawan I sebelum adanya putusan akhir
atas perkara a quo ; ----------------------------------------------

In
A
Menimbang, bahwa setelah mempelajari provisi para pelawan, Majelis Hakim
berpendapat bahwa dalam perkara a quo terdapat adanya sengketa kepemilikan
ah

lik
terhadap obyek sita tersebut oleh karenanya untuk menghindari adanya kerugian
akibat adanya sengketa kepemilikan obyek sengketa tersebut maka seluruh proses
am

ub
eksekusi / upaya eksekusi yang dilakukan oleh terlawan I berdasarkan Pasal 27 UU
No. 19/1997 Jo. 19/2000 tentang Penagihan Pajak dengan Surat Paksa harus ditunda
ep
sampai adanya putusan akhir atas perkara a quo ;
k

--------------------------------------------------------------------
ah

DALAM EKSEPSI ; ----------------------------------------------------------------------------


R

si
ne
ng

Menimbang, bahwa dalam perkara ini pihak terlawan I telah mengajukan


eksepsi terhadap gugatan pelawan yang pada pokoknya sebagaimana tersebut di atas ;
-------------------------------------------------------------

do
gu

Menimbang, bahwa adapun alasan terlawan I dalam eksepsinya pada


pokoknya menyatakan : ----------------------------------------------------------------------
In
A

1 Gugatan perlawanan para pelawan adalah tidak sah

karena diajukan oleh kuasa hukum yang tidak sah


ah

lik

dengan alasan ; --------------------------

• Surat kuasa tidak menyebutkan secara spesifik bahwa kuasa hukum bertindak
m

ub

mewakili pihak para pelawan sehingga surat kuasa tersebut tidak memenuhi
persyaratan sebagai surat kuasa khusus ; ----------------
ka

ep

• Penasihat hukum selaku kuasa hokum Pelawan I tidak mempunyai Surat


Kuasa Khusus dari Motor Image Enterprises Pte Ltd ; --------------
ah

• Bahwa para pelawan tidak dapat menunjukkan Anggaran Dasar / Anggaran


R

es

Rumah Tangga atau dokumen sejenis yang dikeluarkan oleh instansi yang
M

ng

berwenang untuk menunjukkan siapa yang berwenang mewakili dan


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 82
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
memberikan kuasa khusus dari pihak Motor Image Enterprises Pte Ltd ;
---------------------------------------------------------

ne
ng
• Surat Kuasa yang dibuat oleh TC Subaru Sdn. Bhd (pelawan II) di Malaysia
tidak pernah dilegalisir oleh Kedutaan Besar RI di Malaysia. Dengan

do
gu demikian Surat Kuasa tersebut tidak memenuhi syarat sebagaimana dimaksud
oleh HIR dan Surat Edaran Mahkamah Agung Nomor 01 Tahun 1971 Jo.

In
Surat Edaran Mahkamah Agung Nomor 6 Tahun 1994, doktrin, dan putusan
A
Mahkamah Agung yang telah berkekuatan hukum tetap yaitu Putusan
Mahkamah Agung R.I tanggal 18 September 1986 Nomor : 3038 K/Pdt/1981 ;
ah

lik
------------------------------
1 Kuasa hukum sdri. Devina Odilia Suyanto selaku
am

ub
kuasa direksi Motor Image Enterprises Pte. Ltd

sekaligus kuasa direksi dari Tc Subaru Sdn. Bhd.


ep
k

Tidak memiliki legal standing dalam perkara a


ah

quo ; ---------
R

si
• Dengan alasan tidak jelas apakah keenam belas advokat tersebut bertindak selaku
kuasa hukum badan hukum Motor Images Enterprises Pte Ltd (PELAWAN I)

ne
ng

sekaligus TC Subaru SDN BHD (PELAWAN II) atau bertindak selaku kuasa
hukum direksi PELAWAN I dan PELAWAN II secara personal sehingga timbul

do
gu

kerancuan siapakah yang diwakili oleh keenambelas advokat tersebut, badan


hukum Motor Images Enterprises Pte Ltd (PELAWAN I) dan TC Subaru SDN
BHD (PELAWAN II) ataukah direksi Motor Images Enterprises Pte Ltd
In
A

(PELAWAN I) dan TC Subaru SDN BHD (PELAWAN II) secara personal ;


--------------------------------------------------
ah

lik

• Bahwa keenam belas advokat tersebut tidak pernah menunjukkan berita acara
pengangkatan sumpah di hadapan Ketua Pengadilan Tinggi sedangkan sesuai
m

ub

surat Ketua Mahkamah Agung RI No. 052/KMA/HK01/III/2011 tanggal 23


Maret 2011, perihal penjelasan surat Ketua Mahkamah Agung No. 089/KMA/
ka

ep

VI/2010, pada intinya dinyatakan : “Advokat yang dapat beracara di Pengadilan


adalah Advokat yang telah mengangkat sumpah dihadapan Ketua Pengadilan
ah

Tinggi, baik sebelum adanya undang-undang Advokat maupun sesudah adanya


R

es

undang-undang Advokat dapat beracara di Pengadilan dengan tidak melihat dari


M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 83
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
Organisasi mana mereka berasal” ;
---------------------------------------------------------------------------------

ne
ng
1 Gugatan Error In Subjecto ;

----------------------------------------------------------

do
gu Bahwa hubungan hokum antara terlawan II (in casu PT Subaru) dan pelawan II
(in casu TC Subaru Sdn Bhd) berdasarkan LaporanHasil Audit No. LHA-146/

In
BC.62/IU/2014 tanggal 17 Juli 2014 yang dilakukanoleh auditor Direktorat Audit,
A
Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Kementerian Keuangan Republik Indonesia,
ah

diperoleh fakta hukum yang sangat penting yaitu direktur terlawan II (in casu PT

lik
TC Subaru), Pelawan I (in casu Motor Image Enterprises Pte Ltd) dan pelawan II
(in casu TC Subaru Sdn Bhd) adalah sama yaitu Mr. Glenn Tan Chung Hong,
am

ub
maka perjanjian antara keduanya yang menjadi dasar hubungan jual beli mobil
Subaru XV 2.0i AWD CVT-14MY dengan nomor rangka
ep
PLPGP7KC5EA308056 yang telah disita terlawan I adalah suatu transaksi Self
k

Dealing yang mengakibatkan transaksi yang tidak fair karena adanya benturan
ah

R
kepentingan, baik Motor Image Enterprises Pte Ltd, selaku Pelawan I maupun TC

si
Subaru Sdn Bhd., selaku Pelawan II bukanlah pihak ketiga yang berhak

ne
ng

mengajukan sanggahan sebagaimana yang dimaksud dalam Pasal 38 UU PPSP,


karena yang bersangkutan adalah pihak yang sama dengan Terlawan II dalam
peristiwa importasi mobil merek Subaru yang menjadi objek sita dalam perkara a

do
gu

quo ; --------------------------------------------
2 Gugatan Perlawanan Kurang Pihak
In
A

(ExceptioPluriumLitis Consortium) ;

-------------------------------------------------------------------
ah

lik

-----------

• Gugatan perlawanan kurang pihak (ExceptioPluriumLitis Consortium) karena


m

ub

Terlawan II (PT TC Subaru) telah mengadakan perjanjian dengan Fuji Heavy


Industries Ltd. Melalui perjanjian tersebut Terlawan II (PT. TC Subaru) telah
ka

ep

diberikan hak eksklusif untuk membeli mobil Subaru dari Fuji Heavy Industries
Ltd., atau pihak lain yang ditunjuk oleh Fuji Heavy Industries Ltd., dengan tujuan
ah

untuk menjual mobil-mobil tersebut di Indonesia dan Para Pelawan telah


R

es

menguraikan bahwa Pelawan I dan pelawan II merupakan 2 (dua) pihak yang


M

ditunjuk oleh Fuji Heavy Industries Ltd., sebagai pemegang hak untuk menjual
ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 84
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
mobil Subaru kepada Terlawan II, sehingga dengan tidak diikut sertakannya Fuji
Heavy Industries Ltd sebagai pihak dalam perkara a quo maka gugatan

ne
ng
perlawanan para pelawan menjadi kurang pihak ;
--------------------------------------------------------------------------

do
gu • Perlawanan Kurang Pihak (Exceptio Plurium Litis Consortium) karena Para
Pelawan tidak menyertakan Direktur Audit DJBC dalam gugatan perlawanan

In
karena tindakan penyitaan dimaksud berawal dari adanya penetapan SPKTNP
A
oleh Direktur Audit DJBC ; ------------------------------
1 Gugatan Perlawanan Obscuur Libel ;
ah

lik
---------------------------------------------
Gugatan perlawanan obscuur libel karena tidak jelasnya dasar hukum gugatan
am

ub
perlawanan karena upaya hukum yang sedang diajukan dalam perkara a quo
adalah gugatan perlawanan pihak ketiga atas penetapan sita (DerdenVerzet),
ep
bukan sanggahan pihak ketiga terhadap kepemilikan barang yang disita sehingga
k

terdapat kontradiksi antara dasar hukum gugatan perlawanan dengan materi


ah

R
gugatan perlawanan ; ---------------------

si
Menimbang, bahwa terhadap eksepsi terlawan I yang sudah diuraikan di atas

ne
ng

Majelis Hakim akan mempertimbangkan sebagai berikut : ----------------


Menimbang, bahwa mengenai eksepsi para terlawan pada nomor 1 dan nomor
2 yang menyatakan gugatan perlawanan para pelawan adalah tidak sah karena

do
gu

diajukan oleh kuasa hukum yang tidak sah Majelis Hakim berpendapat bahwa
berdasarkan bukti : -------------------------------------------------
In
A

1 Fotokopi dari fotokopi Memorandum of Association (Akta Pendirian) dan Articles


of Association (Anggaran Dasar) Motor Image Pte Ltd, diberi tanda P.I & II –
ah

lik

3.a ; -----------------------------------------------------------------------
2 Fotokopi sesuai dengan aslinya Terjemahan Resmi Bahasa Indonesia atas
m

ub

Memorandum of Association (Akta Pendirian) dan Articles of Association


(Anggaran Dasar) Motor Image Pte Ltd, diberi tanda P.I & II – 3.b ;
ka

--------------------------------------------------------------------------------------------
ep

3 Fotokopi sesuai dengan aslinya Business Profil (Company) of Motor Image


ah

Enterprises Pte Ltd, diberi tanda P.I & II – 4.a ; ---------------------------


R

es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 85
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
4 Fotokopi sesuai dengan aslinya Terjemahan Resmi Bahasa Indonesia Business
Profil (Company) of Motor Image Enterprises Pte Ltd, diberi tanda P.I & II –

ne
ng
4.b ; -----------------------------------------------------------------------
5 Fotokopi dari fotokopi Akta pendirian (Memorandum of Association) dari TC

do
gu 6
Subaru Sdn Bhd, diberi tanda P.I & II – 5.a ; ----------------------------------
Fotokopi sesuai aslinya Terjemahan Resmi Bahasa Indonesia Akta pendirian
(Memorandum of Association) dari TC Subaru Sdn Bhd, diberi tanda P.I & II –

In
A
5.b ; -----------------------------------------------------------------------
7 Fotokopi sesuai aslinya Companies ACT 1965 (Undang-Undang Perusahaan di
ah

lik
Negara Malaysia) (Revised – 1973), diberi tanda P.I & II – 6.a ;
--------------------------------------------------------------------------------------------
am

ub
8 Fotokopi sesuai aslinya Terjemahan Resmi Bahasa Indonesia Companies ACT
1965 (Revised – 1973), diberi tanda P.I & II – 6.b ; ------------------------
ep
9 Fotokopi dari fotokopi Corporate Information (Informasi Perusahaan) TC Subaru
k

Sdn Bhd, diberi tanda P.I & II – 7.a ; ---------------------------------------


ah

10 Fotokopi sesuai aslinya Terjemahan Resmi Bahasa Indonesia Corporate


R

si
Information (Informasi Perusahaan) TC Subaru Sdn Bhd, diberi tanda P.I & II –
7.b., serta surat kuasa masing-masing : -------------------------------------

ne
ng

• Surat Kuasa dari GOH LENG KWANG, anggota direksi Motor Image
Entreprices Pte. Ltd., kepada Devina Odilia Suyanto tanggal 25 Februari

do
gu

2015 ; -------------------------------------------------------------------------------------------------------------

• Surat Kuasa dari LEE CHOW YOKE , anggota direksi TC. Subaru Sdn. Bhd.,
In
A

kepada Devina Odilia Suyanto tanggal 25 Februari 2015 ; --------------


• Surat Kuasa dari Devina Odilia Suyanto kepada para kuasa hukum para
ah

lik

pelawan tanggal 11 Maret 2015 ; ----------------------------------------------------------------


menunjukkan bahwa pemberi kuasa (para pelawan) adalah direksi dari
m

ub

perusahaan yang berwenang untuk memberikan kuasa kepada para penerima


kuasa (Advokat) dalam perkara a quo, dan Majelis Hakim telah meneliti surat
ka

kuasa dari para pelawan kepada para penerima kuasanya telah memenuhi syarat-
ep

syarat untuk dapat di terima beracara di pengadilan, oleh karenanya eksepsi


ah

terlawan I tersebut tidak beralasan dan harus ditolak ;


R

-------------------------------------------------------------------------
es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 86
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
Menimbang, bahwa mengenai eksepsi para pelawan nomor 3 yaitu gugatan
para pelawan error in subject, Majelis Hakim berpendapat bahwa apakah Motor

ne
ng
Image Enterprises Pte Ltd, selaku Pelawan I maupun TC Subaru Sdn Bhd., selaku
Pelawan II bukanlah pihak ketiga yang berhak mengajukan sanggahan sebagaimana

do
gu yang dimaksud dalam Pasal 38 UU PPSP, karena yang bersangkutan adalah pihak
yang sama denganTerlawan II dalam peristiwa importasi mobil merek Subaru yang
menjadi objek sita dalam perkara a quo, memerlukan pemeriksaan terhadap bukti-

In
A
bukti, yang akan diperiksa bersamaan dengan pokok perkara ;
-----------------------------------
ah

lik
Menimbang, bahwa terhadap Eksepsi dari Terlawan I nomor 4 di atas
mengenai kekurangan pihak dalam gugatan perlawanan sehubungan tidak
am

ub
diikutsertakan Fuji Heavy Industries Ltd.dan Direktur Audit DJBC menurut pendapat
Majelis Hakim adalah hak para pelawan untuk mendudukkan seseorang atau subyek
ep
hukum yang dianggap merugikan kepentingannya sebagai para terlawan dalam
k

perkara a quo, untuk dapat diketahui secara pasti apakah selain terlawan I dan
ah

terlawan II terdapat pihak lain yang juga ikut terkait dalam perkara a quo, maka
R

si
haruslah dilakukan pemeriksaan terhadap bukti-bukti dan hal tersebut sudah
menyangkut proses pembuktian yang harus dilakukan dalam pemeriksaan

ne
ng

persidangan sehingga sudah menyangkut materi pokok perkara ;


-------------------------------------------------------

do
gu

Menimbang, bahwa terhadap eksepsi dari terlawan I nomor 5 yang


menyatakan bahwa gugatan perlawanan obscuur libel atau kabur, Majelis Hakim
In
A

berpendapat bahwa apakah gugatan perlawanan para pelawan merupakan sanggahan


pihak ketiga terhadap kepemilikan barang yang disita oleh terlawan I, memerlukan
ah

lik

pembuktian lebih lanjut dan merupakan materi pokok perkara yang akan
dipertimbangkan bersama-sama dengan pokok perkara ;
------------------------------------------------------------------------------------------
m

ub

Menimbang, bahwa dari uraian pertimbangan tersebut di atas, maka eksepsi


ka

terlawan I adalah tidak beralasan oleh karenanya eksepsi terlawan I haruslah ditolak ;
ep

-------------------------------------------------------------------------------
ah

C. DALAM POKOK PERKARA ; --------------------------------------------------------


R

Menimbang, bahwa maksud dan tujuan gugatan penggugat sebagaimana


es

termuat di atas ; --------------------------------------------------------------


M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 87
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
Menimbang, bahwa penggugat dalam gugatan perlawanannya, para pelawan
mendalilkan pada pokoknya sebagai berikut ; ------------------------------

ne
ng
• Bahwa TERLAWAN II (PT TC Subaru) merupakan perusahaan yang bergerak di
bidang distributor mobil merek Subaru dan didirikan berdasarkan hukum negara

do
gu •
Indonesia ; ----------------------------------
Bahwa pada tanggal 1 November 2009, TERLAWAN II (PT TC Subaru) telah

In
sepakat untuk mengadakan kerjasama distribusi dengan Fuji Heavy Industries
A
Ltd, suatu perusahaan yang didirikan di Jepang (“Fuji”). Berdasarkan perjanjian
ah

ini, TERLAWAN II (PT TC Subaru) telah diberikan hak eksklusif untuk membeli

lik
mobil Subaru dari Fuji dan/atau pihak lainnya yang ditunjuk oleh Fuji dengan
tujuan untuk menjual mobil-mobil tersebut di Indonesia. PELAWAN I (Motor
am

ub
Image Enterprise Pte Ltd) dan PELAWAN II (TC Subaru Sdn Bhd) adalah
merupakan 2 (dua) dari pihak-pihak yang ditunjuk oleh Fuji sebagai pemegang
ep
hak untuk menjual mobil Subaru kepada TERLAWAN II ;
k

-------------------------------------------------------------------
ah

R
• Bahwa berdasarkan hal tersebut, PELAWAN II (PT TC Subaru) telah sepakat

si
untuk melakukan perjanjian jual beli secara terpisah kepada masing-masing

ne
ng

PELAWAN I (Motor Image Enterprise Pte Ltd) dan PELAWAN II (TC Subaru
Sdn Bhd), yang keduanya dibuat pada tanggal 7 Desember 2012. Perjanjian jual
beli tertanggal 7 Desember 2012 antara PELAWAN II (PT TC

do
gu

SUBARU) dan PELAWAN I (Motor Image Enterprise Pte Ltd) selanjutnya


disebut sebagai “Perjanjian I” dimana perjanjian jual beli tanggal 7
In
A

Desember 2012 antara TERLAWAN II (PT TC SUBARU) dan PELAWAN II


(TC Subaru Sdn Bhd) selanjutnya disebut sebagai “Perjanjian II”. Perjanjian I dan
ah

lik

Perjanjian II secara bersama-sama disebut sebagai “Perjanjian Jual Beli”.


Berdasarkan perjanjian jual beli tersebut, PELAWAN I (Motor Image Enterprise
m

ub

Pte Ltd) dan PELAWAN II (TC Subaru Sdn Bhd) telah sepakat untuk menjual
beberapa mobil Subaru dan TERLAWAN II (PT TC Subaru) telah sepakat untuk
ka

membeli beberapa mobil tersebut dengan syarat dan ketentuan yang tercantum
ep

dalam perjanjian-perjanjian tersebut. Hubungan hukum antara PELAWAN I


ah

(Motor Image Enterprise Pte Ltd) dan TERLAWAN II (PT TC Subaru),


R

sebagaimana PELAWAN II (TC Subaru Sdn Bhd) dan TERLAWAN II (PT TC


es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 88
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
Subaru) adalah merupakan hubungan jual beli ;
----------------------------------------------

ne
ng
• Bahwa berdasarkan Perjanjian I dan Perjanjian II, mobil-mobil yang dibeli oleh
TERLAWAN II (PT TC Subaru) tidak menjadi milik TERLAWAN II (PT TC

do
gu Subaru) hingga biaya pembelian dibayarkan secara lunas oleh TERLAWAN II
(PT TC Subaru), baik kepada PELAWAN I (Motor Image Enterprise Pte Ltd)

In
atau PELAWAN II (TC Subaru Sdn Bhd). Oleh karena biaya pembelian belum
A
dibayarkan secara lunas, maka mobil-mobil yang dijual oleh PELAWAN I
(Motor Image Enterprise Pte Ltd) atau PELAWAN II (TC Subaru Sdn Bhd) yang
ah

lik
belum dibayarkan masih merupakan milik PELAWAN I (Motor Image Enterprise
Pte Ltd) atau PELAWAN II (TC Subaru Sdn Bhd) ;
am

ub
-------------------------------------------------------
• Bahwa Direktorat Audit Dirjen Bea dan Cukai melakukan kegiatan audit bea
ep
cukai untuk periode audit 1 Desember 2011 – 30 November 2013 kepada
k

TERLAWAN II (PT TC Subaru) atas kegiatan impor kendaraan merek Subaru


ah

R
dan Berdasarkan kegiatan audit tersebut, pada tanggal 17 Juli 2014, Direktorat

si
Audit Dirjen Bea dan Cukai mengeluarkan laporan hasil audit No. LHA-146/

ne
ng

BC.62/IU/2014 yang menyatakan bahwa terdapat kekurangan pembayaran bea


masuk dan pajak dalam rangka impor yang harus ditanggung TERLAWAN II (PT
TC Subaru) sebagai akibat kesalahan pemberitahuan nilai pabean atau nilai

do
gu

transaksi yang tidak dilaporkan oleh TERLAWAN II (PT TC Subaru) dalam


pemberitahuan impor barang ; ------------------------------------------------
In
A

• Bahwa terhadap kekurangan bayar tersebut, berdasarkan Surat Penetapan


Kembali Tarif dan Atau Nilai Pabean (“SPKTNP”) yang dikeluarkan oleh
ah

lik

Direktorat Audit Dirjen Bea dan Cukai, maka TERLAWAN II (PT TC Subaru)
diwajibkan untuk melunasinya paling lambat pada tanggal 15 September 2014
m

ub

kemudian, pada tanggal 6 September 2014, TERLAWAN II (PT TC Subaru)


mengajukan keberatan kepada Direktorat Jenderal Bea dan Cukai di bawah
ka

Kementerian Keuangan Republik Indonesia, namun permohonan tersebut ditolak.


ep

Terhadap penolakan tersebut, pada tanggal 8 September 2014, TERLAWAN II


ah

mengajukan banding kepada Pengadilan Pajak yang saat ini masih dalam proses
R

pemeriksaan ; -
es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 89
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
• Bahwa menindaklanjuti kedua surat tersebut, Direktorat Jenderal Bea dan Cukai
di bawah Kementerian Keuangan Republik Indonesia melakukan penyitaan atas

ne
ng
sejumlah 243 (dua ratus empat puluh tiga) dari 261 (dua ratus enam puluh satu)
unit mobil merek Subaru milik PARA PELAWAN yang terdapat di beberapa

do
gu kantor, gudang dan/atau showroom TERLAWAN II (PT TC Subaru) yang
berlokasi di Pondok Indah, Marunda, Batam, Alam Sutera, Malang, Denpasar dan

In
Surabaya ; -------------------------------------------
A
• Bahwa khusus dalam perkara aquo, PARA PELAWAN melakukan perlawanan
ah

atas penyitaan sejumlah unit mobil merek Subaru milik PARA PELAWAN yang

lik
terdapat di kantor, gudang dan/atau showroom TERLAWAN II yang beralamat
di Jl. Letjen S. Parman No.12, Malang 65142, yang masuk ke wilayah hukum
am

ub
Pengadilan Malang ;
--------------------------------------------------------------------------
ep
• Bahwa berdasarkan Surat Perintah Melakukan Penyitaan Nomor SPMP-01/
k

WBC.11/KPP.MC.01/2014 jo. Berita Acara Pelaksanaan Sita Nomor BA-01/


ah

R
WBC.11/KPP.MC.0104/2014, TERLAWAN I (Dirjen Bea Cukai KPP Bea Cukai

si
Tipe Madya Cukai Malang) menyita 8 (delapan) mobil merek Subaru yang

ne
ng

terdapat di kantor, gudang dan/atau showroom TERLAWAN II (PT TC Subaru),


di Jl. Letjen S. Parman No.12, Malang 65142 ; ----------------------------------

do
Bahwa 8 (delapan) mobil merek Subaru milik PARA PELAWAN yang disita
gu

oleh TERLAWAN I (Dirjen Bea Cukai KPP Bea Cukai Tipe Madya Cukai
Malang) terdapat 7 (tujuh) mobil yang belum dibayar oleh TERLAWAN II (PT
In
A

TC Subaru) kepada PARA PELAWAN sehingga 7 (tujuh) unit mobil tersebut


masih milik PARA PELAWAN :
ah

lik

-----------------------------------------------------------------------
No. Barang Nomor Rangka No Bill of No Pemberitahuan No Invoice Penjual
Lading Impor Barang
m

ub

SUBARU XV 2.0i PLPGP7KC5EA PKGJKT10780 000000-006276-201406 No. 316/14-A TC Subaru Sdn


AWD CVT-14MY 308056 21-000290 tanggal 27 Mei Bhd
2014
ka

FORESTER 2.0XT JF1SJGK85DG0 JKT 66200-01 000000-006276-201403 No. 0008-A Motor Image
AWD CVT 19454 26-000249 tanggal 20 Enterprises Pte
ep

Februari 2014 Ltd


SUBARU XV 2.0i PLPGP7KC5EA PKGJKT10422 000000-006276-201404 No. 270/14-A TC Subaru Sdn
AWD CVT-14MY 307755 25-000259 tanggal 17 April Bhd
ah

2014
R

SUBARU XV 2.0i PLPGP7KC5EA PKGJKT10568 000000-006276-201405 No. 290/14-A TC Subaru Sdn


AWD CVT-14MY 307774 19-000272 tanggal 7 Mei Bhd
es

2014
SUBARU XV 2.0i PLPGP7KC5EA PKGJKT10781 000000-006276-201406 No. 321/14-A TC Subaru Sdn
M

AWD CVT-14MY 308303 21-000291 tanggal 30 Mei Bhd


ng

2014
on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 90
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
SUBARU XV 2.0i PLPGP7KC5EA PKGJKT10781 000000-006276-201406 No. 323/14-A TC Subaru Sdn
AWD CVT-14MY 308323 21-000291 tanggal 5 Juni Bhd
2014

ne
FORESTER 2.0XT JF1SJGK85DG0 Motor Image

ng
AWD CVT 03915 Enterprises Pte
Ltd

• Bahwa 1 (satu) unit mobil yang disita oleh TERLAWAN I (Dirjen Bea Cukai

do
gu KPP Bea Cukai Tipe Madya Cukai Malang) yang telah dilunasi oleh
TERLAWAN II (PT TC Subaru) sehingga kepemilikannya telah beralih ke

In
A
TERLAWAN II (PT TC Subaru) : ----
No. Barang Nomor No. Bill of No. Pemberitahuan No. Invoice Penjual Tanggal
Rangka Lading Impor Barang Pembayaran
ah

lik
SUBARU PLPGP7KC5 No. 005/12 TC Subaru 13 April 2013
XV 2.0i DA300029 tanggal 30 Sdn Bhd kepada Tan Chong
AWD CVT November Motor Sales Pte Ltd
2012 atas perintah TC
am

ub
• Bahwa berdasarkan Perjanjian Jual Beli (Agreement to Sell) yakni Perjanjian I
dan Perjanjian II diketahui secara jelas bahwa 7 (tujuh) dari 8 (delapan) unit
ep
mobil merek Subaru yang disita di kantor, gudang, dan/atau showroom
k

TERLAWAN II BUKANLAH MILIK TERLAWAN II, namun masih merupakan


ah

milik PARA PELAWAN. Hal ini dikarenakan seluruh unit mobil Subaru tersebut
R

si
belum dibayarkan oleh TERLAWAN II (PT TC Subaru) ; ------------------------

ne
ng

• Bahwa dengan demikian TERLAWAN I (Dirjen Bea Cukai KPP Bea Cukai Tipe
Madya Cukai Malang) telah melakukan penyitaan terhadap barang bergerak
(sejumlah unit mobil merek Subaru) milik PARA PELAWAN dan oleh karena itu

do
gu

penyitaan tersebut harus dibatalkan oleh Pengadilan Negeri Malang ;


------------------------------
In
A

Menimbang, bahwa dari dalil-dalil gugatan perlawanan para pelawan tersebut,


terlawan I telah membantah yang pada intinya sebagai berikut : -----
ah

lik

• Bahwa yang menjadi obyek Gugatan Perlawanan Pihak ketiga (derden verzet)
dalam perkara a quo adalah sehubungan dengan Pelaksanaan Penagihan Pajak
m

ub

berupa tindakan penyitaan yang dilakukan oleh Terlawan I terhadap 7 (tujuh) dari
8 (delapan) unit kendaraan merek Subaru, berdasarkan Surat Perintah melakukan
ka

Penyitaan No. SPMP-01/WBC.11/KPP.MC.01/2014 tanggal 20 Oktober 2014 Jo.


ep

Berita Acara pelaksanaan Sita Nomor No. BA-01/WBC.11/KPP.MC.0104/2014


ah

tanggal 21 Oktober 2014, yang disita dari kantor, gudang. Dan/atau showroom
R

Terlawan II ; ---------------------------------------------------------------------------------
es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 91
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
• Bahwa PT TC Subaru (dhi. Terlawan II) dikenakan tagihan Bea Masuk dan Pajak
Dalam Rangka Impor sesuai Surat Penetapan Kembali Tarif dan/atau Nilai

ne
ng
Pabean (SPKTNP) No. SPKTNP-244/BC.6/2014 tanggal 18 Juli 2014 sebesar Rp.
1.503.159.115.000,00 (satu trilyun lima ratus tiga milyar seratus lima puluh

do
gu sembilan juta seratus lima belas ribu rupiah) oleh Direktorat Jenderal Bea dan
Cukai ; --------------------------------------------

In
• Bahwa dasar pengenaan SPKTNP di atas adalah Pasal 17 ayat (1) Undang-
A
Undang Nomor 10 Tahun 1995 tentang Kepabeanan sebagaimana telah diubah
ah

dengan Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2006 ;

lik
-----------------------------------------------------------------------------------------
• Bahwa tagihan dengan No. SPKTNP-244/BC.6/2014 tanggal 18 Juli 2014
am

ub
merupakan hasil audit dari Direktorat Audit DJBC berdasarkan Laporan Hasil
Audit nomor LHA-146/BC.62/IU/2014 tanggal 17 Juli 2014, sebagaimana diakui
ep
juga dengan tegas oleh Para Pelawan dalam ; ---------
k

• Bahwa sampai dengan penyampaian Jawaban atas Perlawanan ini, Terlawan II


ah

R
belum melakukan pelunasan atas tagihan No. SPKTNP-244/BC.6/2014 tanggal

si
18 Juli 2014 a.n. PT. TC Subaru (dhi Terlawan II) ;

ne
ng

• Bahwa PT. TC Subaru (dhi Terlawan II) mengajukan Banding ke Pengadilan


Pajak sesuai dengan permohonannomor 084/TCS-OPS/09/14 tanggal 8

do
September 2014 dan telah terdaftar pada Pengadilan Pajak dengan Nomor
gu

Sengketa Pajak: 19-082812-2014; -------------------------------


• Bahwa Kepala Bidang Perbendaharaan dan Keberatan mengatasnamakan Kepala
In
A

KPUBC Tipe A Tanjung Priok telah menerbitkan Surat Teguran No. S-000942/
KPU.01/BD.02/2014 tanggal 22 September 2014 dan mengakibatkan bunga
ah

lik

sebesar 2% (dua persen) setiap bulan dari jumlah kekurangan pembayaran bea
masuk dan denda, dengan total tagihan sampai dengan penerbitan Surat Tegoran
m

ub

sebesar Rp. 1.528.946.996.000,00 (satu trilyun lima ratus dua puluh delapan
milyar sembilan ratus empat puluh enam juta sembilan ratus sembilan puluh enam
ka

ep

ribu rupiah) ; ----------------------------------------------------------------


• Bahwa sesuai dengan Pasal 6 Undang-Undang Nomor 19 Tahun 1997 tentang
ah

Penagihan Pajak Dengan Surat Paksa sebagaimana telah diubah dengan Undang-
R

es

Undang Nomor 19 Tahun 2000, Kepala KPUBC Tipe A Tanjung Priok pada
M

tanggal 6 Oktober 2014 telah menerbitkan Surat Perintah Penagihan Seketika dan
ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 92
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
Sekaligus No. SPPSS-001/KPU.01/2014, dengan tagihan Bea Masuk, denda dan
bunga sebesar Rp. 1.315.181.925.000,00 (satu trilyun tiga ratus lima belas milyar

ne
ng
seratus delapan puluh satu juta sembilan ratus dua puluh lima ribu rupiah), dan
telah diterima oleh MS. Perkasa selaku Kuasa Direktur Terlawan II (Berita Acara

do
gu Penyampaian Surat Perintah Penagihan Seketika dan Sekaligus terlampir) ;
-----------------------------------------------------------------------------------

In
Bahwa Kepala KPUBC Tipe A Tanjung Priok melalui suratNo. S-3120/
A
KPU.01/2014 tanggal 6 Oktober 2014 hal Revisi Surat Perintah Penagihan
Seketika dan Sekaligus, menyampaikan kepada pimpinan Terlawan II bahwa
ah

lik
terdapat perbaikan kata-kata “terbilang” yang sebelumnya “terbilang (satu trilyun
dua ratus delapan puluh sembilan milyar tiga ratus sembilan puluh empat juta
am

ub
empat puluh empat ribu rupiah)” menjadi yang seharusnya “terbilang (satu trilyun
tiga ratus lima belas milyar seratus delapan puluh satu juta sembilan ratus dua
ep
puluh lima ribu rupiah)” ;
k

-------------------------------------------------------------------------
ah

• Bahwa proses penagihan dilanjutkan dengan Kepala KPUBC Tipe A Tanjung


R

si
Priok menerbitkan Surat Paksa yang berkepala “Demi Keadilan Berdasarkan

ne
ng

Ketuhanan Yang Maha Esa” No. S-000481/KPU-01/PAKSA/2014 tanggal 7


Oktober 2014. Bahwa sesuai dengan Surat Tugas No. ST-608/KPU.01/
BD.02/2014 tanggal 7 Oktober 2014 hal Pemberitahuan Surat Paksa, Jurusita Bea

do
gu

dan Cukai pada KPUBC Tipe A Tanjung Priok menyampaikan salinan Surat
Paksa dimaksud pada tanggal 7 Oktober 2014 dan diterima oleh MS Perkasa
In
A

selaku Kuasa Direktur Terlawan II (Berita Acara Pemberitahuan Surat Paksa dan
Laporan Surat Paksa nomor Lap-23/KPU.01/BD.0203/2014 terlampir) ; ----
ah

lik

• Bahwa setelah melewati waktu 2 X 24 (dua kali dua puluh empat) jam sejak
pemberitahuan Surat Paksa utang pajak tidak dilunasi oleh Penanggung Bea
m

ub

Masuk dan/atau Cukai sehingga Kepala KPUBC Tipe A Tanjung Priok


memberingan peringatan penyitaan piutang untuk pelunasan utang Bea Masuk
ka

dan/atau Cukai dengan mengirimkan surat No. S-3206/KPU.01/2014 tanggal 09


ep

Oktober 2014, yang ditujukan kepada Terlawan II (PT. TC Subaru) ;


ah

------------------------------------------------
R

• Bahwa Kepala KPUBC Tipe A Tanjung Priok melakukan tindakan penagihan


es
M

aktif selanjutnya berdasarkan Undang-Undang Nomor 19 Tahun 1997 tentang


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 93
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
Penagihan Pajak Dengan Surat Paksa sebagaimana telah diubah dengan Undang-
Undang Nomor 19 Tahun 2000, dengan memohon bantuan penerbitan Surat

ne
ng
Perintah Melaksanakan Penyitaan (SPMP) kepada Kepala Kantor Pengawasan
dan Pelayanan Bea dan Cukai (KPPBC) Tipe Madya Cukai Malang (dhi.

do
gu Terlawan I) melalui surat No. S-3209/KPU.01/2014 tanggal 09 Oktober 2014,
terhadap salah satu dealer utama mobil merk “Subaru” yaitu PT. Motor Image
Indonesia yang beralamat di Jl. Letjen S. ParmanNo. 12 Malang ;

In
A
--------------------------------
• Bahwa menindak lanjuti permohonan dari Kepala KPUBC Tipe A Tanjung Priok
ah

lik
tersebut, Plh. Kepala KPPBC Tipe Madya Cukai Malang (dhi. Terlawan I)
menerbitkan Surat Perintah Melakukan PenyitaanNo. SPMP-01/WBC.11/
am

ub
KPP.MC.01/2014 tanggal 20 Oktober 2014 yang pada intinya memerintahkan
kepada Jurusita Bea dan Cukai pada KPPBC Tipe Madya Cukai Malang untuk
ep
melakukan penyitaan barang-barang (barang bergerak dan/atau barang tidak
k

bergerak) milik Penanggung Bea Masuk dan/atau Cukai yang berada di tempat
ah

Penanggung Bea Masuk dan/atau Cukai maupun yang berada ditangan orang
R

si
lain ; ---------------------------------

ne
ng

• Bahwa pada tanggal 21 Oktober 2014 telah dilakukan penyitaan barang milik PT
TC Subaru (dhi. Terlawan II) berdasarkan Surat Perintah Melakukan Penyitaan
No. SPMP-01/WBC.11/KPP.MC.01/2014 Jo. Berita Acara Pelaksanaan Sita No.

do
gu

BA-01/WBC.11/KPP.MC.0104/2014, yang disita dari kantor, gudang, dan/atau


showroom Terlawan II berupa 8 (delapan) mobil merk Subaru ;
In
A

---------------------------------------------------------
• Bahwa Terlawan I menolak dengan tegas dalil Pelawan I dan Pelawan II yang
ah

lik

pada intinya menyatakan 7 (tujuh) dari 8 (delapan) mobil merek Subaru yang
disita Terlawan I adalah miliknya, karena berdasarkan dokumen-dokumen yang
m

ub

diajukan kepada Kepala KPU BC Tipe A Tanjung Priok pada saat melakukan
importasi ketujuh mobil tersebut, seluruhnya disebutkan baik mobil Subaru XV
ka

2.0i AWD CVT-14MY dengan nomor rangka PLPGP7KC5EA308056,


ep

PLPGP7KC5EA307755, PLPGP7KC5EA307774, PLPGP7KC5EA308303,


ah

PLPGP7KC5EA308323, maupun mobil Forester 2.0XT AWD CVT dengan


R

nomor rangka JF1SJGK85DG019454 dan JF1SJGK85DG003915 adalah milik


es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 94
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
Terlawan II (in casu PT TC Subaru) ;
--------------------------------------------------------------

ne
ng
• Bahwa fakta hukum tersebut telah selaras dengan pokok-pokok konsep
pemberitahuan impor barang dalam terminologi hukum kepabeanan di Indonesia

do
gu yaitu sebagai berikut : -------------------------------------------------------
• Bahwa Undang-Undang Nomor 10 Tahun 1995 tentang Kepabeanan

In
sebagaimana yang telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 17 Tahun
A
2006 menganut konsep self assessment. Melalui konsep tersebut maka
ah

importir menghitung, membayar, dan memberitahukan sendiri Bea Masuk

lik
yang terutang termasuk keterangan mengenai barang yang diimpornya ;
-----------------------------------------------------------
am

ub
• Bahwa importir memberitahukan barang yang diimpornya melalui
Pemberitahuan Impor Barang (PIB) yang dibuktikan dengan dokumen
ep
pelengkap seperti invoice dan bill of lading ; -----------------------------------
k
ah

R
• Bahwa dalam konteks hukum perdagangan internasional, bill of lading

si
tidak hanya berfungsi sebagai dokumen pengangkutan barang, tetapi juga

ne
ng

berfungsi sebagai dokumen kepemilikan barang yang diimpor ; ---


• Bahwa pada saat melakukan importasi, secara self assessment Terlawan II

do
telah memberitahukan importasi barangnya dalam dokumen kepabeanan
gu

sebagai berikut : ----------------------------------------------------------


a Pemberitahuan Impor Barang (PIB) nomor 259791 tanggal 25-Juni-2014
In
A

untuk mobil Subaru XV 2.0i AWD CVT-14MY dengan nomor rangka


PLPGP7KC5EA308056 ; --------------------------------------------------
ah

lik

b Pemberitahuan Impor Barang (PIB) nomor 170789 tanggal 29-April-2014


untuk mobil Subaru XV 2.0i AWD CVT-14MY dengan nomor rangka
m

ub

PLPGP7KC5EA307755 ; --------------------------------------------------
c Pemberitahuan Impor Barang (PIB) nomor 207661 tanggal 22-Mei-2014
ka

untuk mobil Subaru XV 2.0i AWD CVT-14MY dengan nomor rangka


ep

PLPGP7KC5EA307774 ; --------------------------------------------------
ah

d Pemberitahuan Impor Barang (PIB) nomor 260695 tanggal 25-Juni-2014


R

untuk mobil Subaru XV 2.0i AWD CVT-14MY dengan nomor rangka


es
M

PLPGP7KC5EA308303 ; --------------------------------------------------
ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 95
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
e Pemberitahuan Impor Barang (PIB) nomor 260695 tanggal 25-Juni-2014
untuk mobil Subaru XV 2.0i AWD CVT-14MY dengan nomor rangka

ne
ng
PLPGP7KC5EA308323 ; --------------------------------------------------
f Pemberitahuan Impor Barang (PIB) nomor 124612 tanggal 1-April-2014

do
gu untuk mobil Forester 2.0XT AWD CVT dengan nomor rangka
JF1SJGK85DG019454, dan ;
------------------------------------------------------

In
A
g Pemberitahuan Impor Barang (PIB) nomor 178163 tanggal 8-Mei-2014
untuk mobil Forester 2.0XT AWD CVT dengan nomor rangka
ah

lik
JF1SJGK85DG003915 ;
-------------------------------------------------------------
am

ub
• Bahwa dalam PIB nomor 259791 tanggal 25-Juni-2014, PIB nomor 170789
tanggal 29-April-2014, PIB nomor 207661 tanggal 22-Mei-2014, PIB nomor
ep
260695 tanggal 25-Juni-2014, PIB nomor 260695 tanggal 25-Juni-2014, dan PIB
k

nomor 124612 tanggal 1-April-2014 Terlawan II secara tegas telah mengakui di


ah

dalam Form PIB, khususnya kolom “Data Pemberitahuan” sub kolom “Pemilik
R

si
Barang”, sebagai berikut : ---------------

ne
ng

• Nama Pemilik Barang Impor : PT TC Subaru ; --------------------------------


• Alamat: Jl. Sultan Iskandar Muda Nomor 55 Blok Q Kav No. 3 Jakarta ;

do
Bahwa fakta hukum tersebut dipertegas lagi dengan adanya dokumen berupa Bill
gu

of Lading nomor PKGJKT10780, PKGJKT10422, PKGJKT10568,


PKGJKT10781, dan Bill of Lading nomor JKT 66200-01di mana di dalamnya
In
A

secara tegas tertera bahwa yang menjadi consignee (penerima) adalah Terlawan II
(in casu PT. TC Subaru) ; -----------------------
ah

lik

• Bahwa selain itu, di dalam konsep hukum perdata di Indonesia dikenal


terminologi Bezit atas benda bergerak berlaku sebagai titel yang sempurna (vide
m

ub

Pasal 1977 Kitab Undang-Undang Hukum Perdata ; -------


• Bahwa sita mobil Subaru yang dipermasalahkan oleh Pelawan I dan Pelawan II
ka

ep

adalah termasuk ke dalam kategori barang bergerak sesuai Pasal 509 Kitab
Undang-Undang Hukum Perdata ; ------------------------------
ah

• Bahwa pada faktanya hingga Terlawan I melakukan tindakan penyitaan, mobil-


R

es

mobil Subaru yang dipermasalahkan oleh Pelawan I dan Pelawan II nyata-nyata


M

dalam penguasaan (bezit) oleh Terlawan II ; -----------------------


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 96
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
Menimbang, bahwa sedangkan terlawan II dalam jawabannya pada pokoknya
mengemukakan sebagai berikut : --------------------------------------------

ne
ng
• Bahwa Terlawan II dengan ini membenarkan isi dalil para pelawan dalam
Gugatan Perlawanan, angka 3, halaman 4, yang pada intinya menyatakan bahwa

do
gu pada tanggal 7 Desember 2012, masing-masing antara Pelawan I dengan
Terlawan II serta Pelawan II dengan Terlawan II telah membuat dan

In
menandatangani perjanjian jual beli kendaraan, dimana Pelawan I dan Pelawan II
A
merupakan penjual sedangkan Terlawan II merupakan pembeli (“Perjanjian Jual
Beli”) ; -------------------------------------------------------
ah

lik
• Bahwa Terlawan II juga membenarkan dalil Para Pelawan dalam Gugatan
Perlawanan, angka 4, halaman 4 juncto angka 28, halaman 14, yang pada intinya
am

ub
menyatakan bahwa berdasarkan Pasal 4 Perjanjian Jual Beli, mobil-mobil/
kendaraan yang dibeli oleh Terlawan II tidak akan menjadi milik Terlawan II
ep
sampai Terlawan II melunasi biaya pembelian kepada Pelawan I dan Pelawan II.
k

Dengan kata lain, untuk setiap kendaraan yang telah dibeli oleh Terlawan II
ah

R
namun belum dilunasi harganya secara penuh, maka hak kepemilikan masih

si
berada pada pihak penjual, yakni dalam hal ini Pelawan I dan Pelawan II ;

ne
ng

--------------------------------------------
• Bahwa ketika Terlawan I melaksanakan penyitaan pada tanggal 20 Oktober 2014
terhadap mobil-mobil/ kendaraan yang dibeli oleh Terlawan II, pada dasarnya

do
gu

Terlawan II belum melunasi biaya pembelian mobil-mobil/ kendaraan tersebut


kepada Pelawan I dan Pelawan II. Dengan demikian sesuai dengan ketentuan
In
A

Pasal 4 Perjanjian Jual Beli sebagaimana disebutkan di atas, maka mobil-mobil/


kendaraan yang disita oleh Terlawan I tersebut pada dasarnya masih merupakan
ah

lik

milik Pelawan I dan Pelawan II dan bukan milik Terlawan II ;


-------------------------
m

ub

• Bahwa disamping itu, sebagaimana juga dinyatakan serta disepakati dalam


Perjanjian Jual Beli tersebut, Terlawan II berkewajiban untuk melakukan
ka

pemeliharaan serta perawatan terhadap mobil-mobil/ kendaraan yang dibelinya


ep

dari Pelawan I dan Pelawan II, setidaknya sampai Terlawan II melunasi harga
ah

pembelian atas mobil-mobil/ kendaraan tersebut, satu dan lain hal mengingat
R

bahwa hak kepemilikan atas mobil-mobil/ kendaraan yang dibeli namun belum
es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 97
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
dilunasi oleh Terlawan II masih tetap berada pada Pelawan I dan Pelawan II ;
----------

ne
ng
• Bahwa mengingat mobil-mobil/ kendaraan tersebut saat ini berada dalam
penyitaan yang diletakkan oleh Terlawan I, maka sebagai akibatnya Terlawan II

do
gu menjadi tidak lagi memiliki akses terhadap mobil-mobil/ kendaraan tersebut,
termasuk untuk melakukan pemeliharaan serta perawatan sebagaimana yang

In
disepakati serta diwajibkan dalam Perjanjian Jual Beli ;
A
--------------------------------------------------------------------
• Bahwa oleh karena itu, pelaksanaan sita yang dilakukan oleh Terlawan I terhadap
ah

lik
mobil-mobil/ kendaraan tersebut, yang notabene masih merupakan milik pihak
penjual (dalam hal ini Pelawan I dan Pelawan II) sehingga belum menjadi milik
am

ub
Terlawan II, justru malah dapat mengakibatkan Terlawan II menjadi melakukan
pelanggaran terhadap hal yang telah disepakatinya dengan pihak penjual dalam
ep
Perjanjian Jual Beli ;
k

-------------------------------------------------------------------------------------------
ah

R
• Bahwa terlawan II membenarkan dalil-dalil para pelawan dalam gugatan

si
perlawanan, angka 7 sampai 9, halaman 5, yang pada intinya menyatakan bahwa

ne
ng

penyitaan yang dilakukan oleh Terlawan I terhadap mobil-mobil/ kendaraan yang


dibeli oleh Terlawan II pada dasarnya bersumber dari Surat Penetapan Kembali
Tariff dan/atau Nilai Pabeanan tertanggal 18 Juli 2014 yang diterbitkan oleh

do
gu

Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (“SPKTNP 18 Juli 2014”) ;


---------------------------------------------------------------
In
A

• Bahwa terhadap SPKTNP 18 Juli 2014 tersebut, Terlawan II telah pula


mengajukan upaya hukum banding melalui Pengadilan Negeri Pajak pada tanggal
ah

lik

8 September 2014. Adapaun yang menjadi dasar serta alasan dari upaya hukum
banding yang diajukan oleh Terlawan II terhadap SPKTNP 18 Juli 2014 tersebut
m

ub

pada intinyaadalah bahwa Direktorat Jenderal Bea dan Cukai telah salah dan
keliru dalam melakukan perhitungan serta menetapkan besarnya tarif atas impor
ka

barang yang dilakukan oleh Terlawan II, dan oleh karenanya Terlawan II
ep

memohon kepada Pengadilan Pajak untuk membatalkan SPKTNP 18 Juli 2014


ah

tersebut ; -------------------------------------------------------------------------------------
R

Menimbang, bahwa setelah mecermati jawab menjawab antara para


es
M

pihak, terdapat dali-dalil perlawanan yang diakui dan tidak dibantah oleh terlawan
ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 98
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
I dan terlawan II, dan oleh karenanya hal tersebut merupakan pembuktian yang
sempurna, yaitu : ------------------------------------

ne
ng
• Bahwa terlawan II dikenakan tagihan Bea Masuk dan Pajak Dalam Rangka Impor
sesuai Surat Penetapan Kembali Tarif dan/atau Nilai Pabean (SPKTNP) No.

do
gu SPKTNP-244/BC.6/2014 tanggal 18 Juli 2014 sebesar Rp. 1.503.159.115.000,00
(satu trilyun lima ratus tiga milyar seratus lima puluh sembilan juta seratus lima

In
belas ribu rupiah) oleh Direktorat Jenderal Bea dan Cukai ;
A
--------------------------------------------------
• Bahwa tagihan No. SPKTNP-244/BC.6/2014 tanggal 18 Juli 2014 merupakan
ah

lik
hasil audit dari Direktorat Audit DJBC berdasarkan Laporan Hasil Audit nomor
LHA-146/BC.62/IU/2014 tanggal 17 Juli 2014 ; -----------
am

ub
• Bahwa Terlawan II belum melakukan pelunasan atas tagihan No. SPKTNP-244/
BC.6/2014 tanggal 18 Juli 2014 a.n. PT. TC Subaru (dhi Terlawan II) ;
ep
--------------------------------------------------------------------------------
k

• Bahwa Terlawan II mengajukan Banding ke Pengadilan Pajak sesuai dengan


ah

R
permohonan nomor 084/TCS-OPS/09/14 tanggal 8 September 2014 dan telah

si
terdaftar pada Pengadilan Pajak dengan Nomor Sengketa Pajak: 19-082812-2014;

ne
ng

------------------------------------------------------------------
• Bahwa Kepala Bidang Perbendaharaan dan Keberatan mengatasnamakan Kepala

do
KPUBC Tipe A Tanjung Priok telah menerbitkan Surat Teguran No. S-000942/
gu

KPU.01/BD.02/2014 tanggal 22 September 2014 dan mengakibatkan bunga


sebesar 2% (dua persen) setiap bulan dari jumlah kekurangan pembayaran bea
In
A

masuk dan denda, dengan total tagihan sampai dengan penerbitan Surat Tegoran
sebesar Rp. 1.528.946.996.000,00 (satu trilyun lima ratus dua puluh delapan
ah

lik

milyar sembilan ratus empat puluh enam juta sembilan ratus sembilan puluh enam
ribu rupiah) ; ----------------------------------------------------------------
m

ub

• Bahwa Kepala KPUBC Tipe A Tanjung Priok pada tanggal 6 Oktober 2014 telah
menerbitkan Surat Perintah Penagihan Seketika dan Sekaligus No. SPPSS-001/
ka

ep

KPU.01/2014, dengan tagihan Bea Masuk, denda dan bunga sebesar Rp.
1.315.181.925.000,00 (satu trilyun tiga ratus lima belas milyar seratus delapan
ah

puluh satu juta sembilan ratus dua puluh lima ribu rupiah) ;
R

--------------------------------------------------------------------------
es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 99
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
• Bahwa oleh karena utang pajak tidak dilunasi oleh Penanggung Bea Masuk dan/
atau Cukai, maka Plh. Kepala KPPBC Tipe Madya Cukai Malang (dhi. Terlawan

ne
ng
I) menetapkan Surat Perintah Melakukan PenyitaanNo. SPMP-01/WBC.11/
KPP.MC.01/2014 tanggal 20 Oktober 2014 yang pada intinya memerintahkan

do
gu kepada Jurusita Bea dan Cukai pada KPPBC Tipe Madya Cukai Malang untuk
melakukan penyitaan barang-barang (barang bergerak dan/atau barang tidak

In
bergerak) milik Penanggung Bea Masuk dan/atau Cukai yang berada di tempat
A
Penanggung Bea Masuk dan/atau Cukai maupun yang berada ditangan orang
lain ; -----------------------------------------------------------------------------------
ah

lik
• Bahwa pada tanggal 21 Oktober 2014 telah dilakukan penyitaan barang milik PT
TC Subaru (dhi. Terlawan II) berdasarkan Surat Perintah Melakukan Penyitaan
am

ub
No. SPMP-01/WBC.11/KPP.MC.01/2014 Jo. Berita Acara Pelaksanaan Sita No.
BA-01/WBC.11/KPP.MC.0104/2014, yang disita dari kantor, gudang, dan/atau
ep
showroom Terlawan II berupa 8 (delapan) mobil merk Subaru ;
k

---------------------------------------------------------
ah

R
1 Forester 2.0XT MY 13 putih, nomor identitas JF1SJGK85DG019454/

si
FA20H886304 ; -----------------------------------------

ne
ng

2 XV MY 14 ORANGE, nomor identitas PLPGP7KC5EA308303 /


FB201274646 ; -------------------------------------------------------------------------

do
gu

3 XV MY 14 DARK GREY, nomor identitas PLPGP7KC5EA307774 /


FB201232288 ; -------------------------------------------------------------------------
In
A

4 XV MY 14 PUTIH, nomor identitas PLPGP7KC5EA307755 /


FB201231598 ; -------------------------------------------------------------------------
ah

lik

5 XV MY 14 PUTIH, dengan nomor identitas PLPGP7KC5EA308323 /


FB201276264 ; -------------------------------------------------------------------------
m

ub

6 XV MY 12 HITAM / NOPOL. B 1123 SYS, nomor identitas


PLPGP7KC5DA300029 / FB20R455099 ; --------------------------------------
ka

7 Subaru XV 2.0i AWD CVT-14MY dengan nomor rangka


ep

PLPGP7KC5EA308056 ; ------------------------------------------------------------
ah

8 Forester MY 13 PUTIH / NOPOL B1885 SYM, nomor identitas


R

JF1SJGK85DG003915 / FA20G906485 ; ---------------------------------------


es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 100
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
Menimbang, bahwa selain dari dalil-dalil yang diakui dan tidak dibantah
sebagaimana tersebut di atas, masih terdapat dari dalil-dalil yang masih disangkal

ne
ng
oleh para pihak berperkara, dan oleh karena perlawanan pihak ketiga a quo yang
diajukan oleh para perlawan berkaitan dengan kepemilikan barang, maka yang

do
gu menjadi pokok persoalan adalah siapakah pemilik sebenarnya barang berupa 7
(tujuh) unit mobil merk Subaru : -----------
1 SUBARU XV 2.0i AWD CVT-14MY PLPGP7KC5EA308056 ; ----------

In
A
2 FORESTER 2.0XT AWD CVT JF1SJGK85DG019454 ; -----------------
3 SUBARU XV 2.0i AWD CVT-14MY PLPGP7KC5EA307755 ; ----------
ah

lik
4 SUBARU XV 2.0i AWD CVT-14MY PLPGP7KC5EA307774 ; ----------
5 SUBARU XV 2.0i AWD CVT-14MY PLPGP7KC5EA308303 ; ----------
am

ub
6 SUBARU XV 2.0i AWD CVT-14MY PLPGP7KC5EA308323 ; ----------
7 FORESTER 2.0XT AWD CVT JF1SJGK85DG003915 ; -----------------
ep
yang telah dilakukan penyitaan oleh terlawan I ; ---------------------------------------
k

Menimbang, bahwa para pelawan telah mengajukan bukti-bukti surat untuk


ah

membuktikan dalil perlawanannya, demikian pula sebaliknya terlawan I, terlawan II


R

si
telah pula mengajukan bukti-buti surat untuk membuktikan dalil bantahannya ;
-----------------------------------------------------------------------------------

ne
ng

Menimbang, bahwa terlebih dahulu Majelis Hakim akan mempertimbangkan


dalil para pelawan ; -------------------------------------------------

do
gu

Menimbang, bahwa para pelawan mendalilkan sebagai pemilik sebenarnya


atas barang-barang berupa 7 (tujuh) unit mobil merk Subaru : ----
In
A

1 SUBARU XV 2.0i AWD CVT-14MY PLPGP7KC5EA308056 ; ----------


2 FORESTER 2.0XT AWD CVT JF1SJGK85DG019454 ; -----------------
ah

lik

3 SUBARU XV 2.0i AWD CVT-14MY PLPGP7KC5EA307755 ; ----------


4 SUBARU XV 2.0i AWD CVT-14MY PLPGP7KC5EA307774 ; ----------
5 SUBARU XV 2.0i AWD CVT-14MY PLPGP7KC5EA308303 ; ----------
m

ub

6 SUBARU XV 2.0i AWD CVT-14MY PLPGP7KC5EA308323 ; ----------


ka

7 FORESTER 2.0XT AWD CVT JF1SJGK85DG003915 ; -----------------


ep

Menimbang, bahwa para pelawan telah mengajukan bukti surat : -------


ah

• Fotokopi sesuai aslinya Perjanjian Jual beli (Agreement to sell) antara Motor
R

Image Enterprises Pte Ltd dan PT TC Subaru tertanggal 7


es

Desember 2012 (“Perjanjian I”), diberi tanda P.I & II – 11.a ; ----------------
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 101
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
• Fotokopi sesuai aslinya Perjanjian Jual beli (Agreement to sell) antara PT TC
Subaru Sdn Bhd dan PT TC Subaru tertanggal 7 Desember 2012 (“Perjanjian II”),

ne
ng
diberi tanda P.I & II – 12.a ; ----------------------------------------
• Fotokopi sesuai aslinya Invoice TC Subaru Sdn Bhd No. 316/14 tertanggal 27

do
gu •
Mei 2014, diberi tanda P.I & II – 13.a ; -------------------------------------------
Fotokopi sesuai aslinya Invoice Motor Image Enterprises Pte Ltd No. 0008

In
A
tertanggal 20 Februari 2014, diberi tanda P.I & II – 14.a ; -----------------------
• Fotokopi sesuai aslinya Invoice TC Subaru Sdn Bhd No. 270/14 tertanggal 17
ah

April 2014, diberi tanda P.I & II – 15.a ; ------------------------------------------

lik
• Fotokopi sesuai aslinya Invoice TC Subaru Sdn Bhd No. 290/14 tertanggal 7 Mei
2014, diberi tanda P.I & II – 16.a ; ---------------------------------------------
am

ub
• Fotokopi sesuai aslinya Invoice TC Subaru Sdn Bhd No. 321/14 tertanggal 30
Mei 2014, diberi tanda P.I & II – 17.a ; -------------------------------------------
ep
k

• Fotokopi sesuai aslinya Invoice TC Subaru Sdn Bhd No. 323/14 tertanggal 5 Juni
ah

2014, diberi tanda P.I & II – 18.a ; --------------------------------------------


R

si
• Fotokopi sesuai aslinya Invoice Motor Image Enterprises Pte Ltd No. 0102
tertanggal 25 April 2013, diberi tanda P.I & II – 19.a ; ----------------------------

ne
ng

• Fotokopi sesuai aslinya Invoice TC Subaru Sdn Bhd No. 005/12 tertanggal 30
November 2012, diberi tanda P.I & II – 20.a ; ----------------------------------

do
gu

Menimbang, bahwa dari bukti surat P.I & II – 11.a, disebut juga “Perjanjian I”
diperoleh fakta bahwa antara pelawan I dengan terlawan II telah terikat dalam
In
perjanjian jual beli dimana pelawan I sepakat untuk menjual beberapa mobil Subaru
A

dan TERLAWAN II (PT TC Subaru) telah sepakat untuk membeli beberapa mobil
tersebut dengan syarat dan ketentuan yang tercantum dalam perjanjian-perjanjian
ah

lik

tersebut ; ---------------------------------------
Menimbang, bahwa dari bukti surat P.I & II – 12.a, disebut juga “Perjanjian
m

ub

II” diperoleh fakta bahwa antara pelawan II dengan terlawan II telah terikat dalam
perjanjian jual beli dimana pelawan II sepakat untuk menjual beberapa mobil Subaru
ka

ep

dan TERLAWAN II (PT TC Subaru) telah sepakat untuk membeli beberapa mobil
tersebut dengan syarat dan ketentuan yang tercantum dalam perjanjian-perjanjian
ah

tersebut ; -----------------
R

es

Menimbang, bahwa dari bukti surat P.I & II – 13.a, P.I & II – 14.a, P.I & II –
M

ng

15.a, P.I & II – 16.a, P.I & II – 17.a, P.I & II – 18.a, P.I & II – 19.a dan P.I & II –
on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 102
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
20.a yang masing-masing merupakan invoice atau faktur, diperoleh fakta bahwa
terlawan II telah menerima mobil baik dari pelawan I maupun pelawan II, yaitu :

ne
ng
-------------------------------------------------------------------------------------------
No. Deskripsi Nomor Chasis Nomor Mesin

do
gu 1.

2.
SUBARU XV 2.0i
AWD CVT
FORESTER 2.0XT
PLPGP7KC5EA308
056
JF1SJGK85DG0194
FB20 1254691

FA20H886304
AWD CVT 54

In
A
3. SUBARU XV 2.0i PLPGP7KC5EA307 FB20 1231598
AWD CVT 755
ah

4. SUBARU XV 2.0i PLPGP7KC5EA307 FB20 1232288

lik
AWD CVT 774
5. SUBARU XV 2.0i PLPGP7KC5EA308 FB20 1274646
AWD CVT 303
am

ub
6. SUBARU XV 2.0i PLPGP7KC5EA308 FB20 1276264
AWD CVT 323
7. FORESTER 2.0XT JF1SJGK85DG0039 FA20G906485
ep
AWD CVT 15
k
ah

Menimbang, bahwa dari bukti surat P.I & II – 11.a, disebut juga “Perjanjian I”
R

si
diperoleh fakta pula dalam Pasal 4 perjanjian menerangkan :
-----------------------------------------------------------------------

ne
ng

Article 4. retention of Title ; -------------------------------------------------------


1 The risk in the Contract Products shall pass from the Seller to the Buyer upon

do
gu

delivery of such Contract Products to the Buyer ;


2 Notwithstanding delivery and passing of risk to the Buyer,title to the Contract
Products shall not pass to the Buyer until Seller receives payment in full (in
In
A

cash or cleared funds) for the Contract Products and any other Contract
Products or other goods that Seller has supplied to the Buyer in respect of
ah

lik

which payment has become due, in which case title to the Contract Products
shall pass at the time of paymentof all such sums ; -----
m

ub

Terjemahan sesuai dengan bukti surat P.I & II – 11.b : ---------------------


“Pasal 4 Penahanan Kepemilikan ” ; ------------------------------------------------------
ka

ep

1 Resiko terhadap produk-produk dalam kontrak akan beralih dari penjual kepada
pembeli setelah pengiriman produk-produk dalam kontrak tersebut kepada
ah

pembeli ; ------------------------------------------------
R

es

2 Dengan tidak mengesampingkan pengiriman dan pengalihan resiko kepada


M

pembeli, kepemilikan atas produk-produk dalam kontrak tidak beralih ke


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 103
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
pembeli sampai penjual menerima pembayaran sepenuhnya (secara tunai atau
dana bebas yang tersedia) untuk produk-produk dalam kontrak dan setiap produk-

ne
ng
produk dalam kontrak atau barang lain yang telah dipasok penjual kepada
pembeli sehubungan dengan pembayaran yang telah jatuh tempo, dalam hal

do
gu mana kepemilikan atas produk-produk dalam kontrak akan beralih setelah

membayar seluruh jumlah pembayaran tersebut ; ------------

In
A
Menimbang, bahwa dari materi perjanjian sebagaimana diterangkan di atas,
diperoleh fakta bahwa berkaitan dengan kepemilikan barang, meskipun telah beralih
ah

resiko atas barang dari penjual (pelawan I) kepada pembeli (terlawan II), namun hak

lik
kepemilikan atas barang tersebut tetap berada di tangan penjual (pelawan I) sebelum
pembeli (terlawan II) melunasi seluruh pembayaran tersebut, dengan kata lain
am

ub
sebelum pembeli (terlawan II) membayar lunas seluruh pembayaran, hak milik atas
barang tetap berada di tangan penjual (pelawan I) ;
ep
k

-----------------------------------------------------------------
Menimbang, bahwa dari bukti surat P.I & II – 12.a, disebut juga “Perjanjian
ah

R
II” diperoleh fakta pula dalam Pasal 4 perjanjian menerangkan :

si
-----------------------------------------------------------------------

ne
ng

Article 4. retention of Title ; -------------------------------------------------------


1 The risk in the Contract Products shall pass from the Seller to the Buyer upon

do
delivery of such Contract Products to the Buyer ;
gu

2 Notwithstanding delivery and passing of risk to the Buyer,title to the Contract


Products shall not pass to the Buyer until Seller receives payment in full (in
In
A

cash or cleared funds) for the Contract Products and any other Contract
Products or other goods that Seller has supplied to the Buyer in respect of
ah

lik

which payment has become due, in which case title to the Contract Products
shall pass at the time of paymentof all such sums ; -----
m

ub

Terjemahan sesuai dengan bukti surat P.I & II – 12.b : ---------------------


“Pasal 4 Penahanan Kepemilikan ” ; ------------------------------------------------------
ka

1 Resiko terhadap produk-produk dalam kontrak akan beralih dari penjual kepada
ep

pembeli setelah pengiriman produk-produk dalam kontrak tersebut kepada


ah

pembeli ; ------------------------------------------------
R

2 Dengan tidak mengesampingkan pengiriman dan pengalihan resiko kepada


es
M

pembeli, kepemilikan atas produk-produk dalam kontrak tidak beralih ke


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 104
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
pembeli sampai penjual menerima pembayaran sepenuhnya (secara tunai atau
dana bebas yang tersedia) untuk produk-produk dalam kontrak dan setiap produk-

ne
ng
produk dalam kontrak atau barang lain yang telah dipasok penjual kepada
pembeli sehubungan dengan pembayaran yang telah jatuh tempo, dalam hal

do
gu mana kepemilikan atas produk-produk dalam kontrak akan beralih setelah

membayar seluruh jumlah pembayaran tersebut ; ------------

In
A
Menimbang, bahwa dari materi perjanjian sebagaimana diterangkan di atas,
diperoleh fakta bahwa berkaitan dengan kepemilikan barang, meskipun telah beralih
ah

resiko atas barang dari penjual kepada pembeli, namun hak kepemilikan atas barang

lik
tersebut tetap berada di tangan penjual sebelum pembeli melunasi seluruh
pembayaran tersebut, dengan kata lain sebelum pembeli membayar lunas seluruh
am

ub
pembayaran, hak milik atas barang tetap berada di tangan penjual ;
-------------------------------------------------------------------
ep
k

Menimbang, bahwa selanjutnya akan dipertimbangkan apakah terlawan II


telah membayar lunas atas seluruh produk-produk dalam kontrak sebagai pemenuhan
ah

R
perjanjian I kepada pelawan I maupun pemenuhan perjanjian II kepada pelawan II ;

si
------------------------------------------------------------

ne
ng

Menimbang, bahwa terlawan II telah mengajukan bukti surat : -----------


1 Fotokopi Sesuai aslinya surat dari TC Subaru Sdn Bhd kepada PT TC Subaru

do
tanggal 21 Oktober 2014, perihal Agreement To Sell Contract Product (including
gu

Subaru Automobiles Related Components and Accesories) (“Contract Product”)


Entered Into On 7 December 2012 Between TC Subaru Sdn Bhd and PT TC
In
A

Subaru (“Agreement To Sell), diberi tanda T.II – 19 ;


--------------------------------------------------------------------
ah

lik

2 Fotokopi sesuai aslinya surat dari Motor Image Enterprises Pte Ltd kepada PT TC
Subaru tertanggal 21 Oktober 2014, mengenai “Distress Warrant (Surat Paksa)
m

ub

dated 7 October 2014 and Confiscation Order (Surat Sita) dated 9 October 2014
in Relation To PT TC Subaru And Agreement To sell Contract Products
ka

(Including Subaru Automobile, Related Components And Accessories)


ep

(“Contract Products”) Entered Into On 7 December 2012 Between Motor Image


ah

Enterpeises Pte Ltd and PT TC Subaru (“Agreement To Sell”), diberi tanda T.II –
R

20 ; -----------------------
es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 105
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
Menimbang, bahwa dari dalam bukti surat T.II-19 dan T.II-20 dalam angka 3
disebutkan : --------------------------------------------------------------------------

ne
ng
As you are fully aware, you have not paid the full price of
the said confiscated property to date and pursuant to Article
4 of the agreement to sell, title in the said confiscated

do
gu property has not passed to you but continues to remain
with us ; ---------------------------------

In
Terjemahan secara bebas : -------------------------------------------------------
A
Seperti yang anda sadari sepenuhnya, anda belum
membayar seluruhnya barang sitaan yang disebutkan
ah

lik
sampai dengan saat ini dan sesuai dengan Pasal 4
Perjanjian Jual, hak milik barang sitaan yang disebutkan
belum diserahkan pada anda namun tetap berada pada
kami ; ---------------------------------------------
am

ub
Menimbang, bahwa dari isi surat angka 3 tersebut, menunjukkan bahwa
penegasan kembali dari para pelawan kepada terlawan II mengenai hak milik barang
ep
k

yang disita adalah tetap berada di tangan para pelawan karena terlawan II belum
ah

melunasi seluruh barang tersebut ; ----------------------


R

si
Menimbang, bahwa terlawan II dalam jawabannya angka 4 mengemukakan
sebagai berikut : ----------------------------------------------------------

ne
ng

Bahwa ketika Terlawan I melaksanakan penyitaan pada


tanggal 20 Oktober 2014 terhadap mobil-mobil/ kendaraan
yang dibeli oleh Terlawan II, pada dasarnya Terlawan II

do
gu

belum melunasi biaya pembelian mobil-mobil/ kendaraan


tersebut kepada Pelawan I dan Pelawan II... ;
---------------------------------
In
A

Menimbang, bahwa jawaban yang dikemukakan oleh terlawan II isinya


merupakan pengakuan bahwa terlawan II belum melunasi biaya pembelian mobil –
ah

lik

mobil baik kepada pelawan I maupun kepada pelawan II ; ----------------


Menimbang, bahwa terhadap pengakuan ini, pengadilan berpendapat bahwa
m

ub

pengakuan yang dikemukakan oleh terlawan II a quo sehubungan dengan belum


dilunasinya pembelian mobil baik kepada pelawan I maupun pelawan II merupakan
ka

pengakuan yang sifatnya murni yang dikemukakan di muka persidangan (Vide Pasal
ep

174 HIR Jo. Pasal 1923, 1924 dan 1925 KUH Perdata), hal mana pengakuan tersebut
ah

bersesuaian dengan posita perlawanan :


R

-------------------------------------------------------------------------------------
es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 106
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
• Angka 12 huruf A : Dari 8 (delapan) mobil yang disita tersebut terdapat 7
(tujuh) mobil yang belum dibayar oleh TERLAWAN II (PT TC Subaru) kepada

ne
ng
PARA PELAWAN sehingga 7 (tujuh) unit mobil tersebut masih milik PARA
PELAWAN... ; -----------------------

do
gu • Angka 13 : Berdasarkan Perjanjian Jual Beli (Agreement to Sell)
yakni Perjanjian I dan Perjanjian II diketahui secara jelas bahwa 7 (tujuh) dari 8

In
(delapan) unit mobil merek Subaru yang disita di kantor, gudang, dan/atau
A
showroom TERLAWAN II BUKANLAH MILIK TERLAWAN II, namun masih
ah

merupakan milik PARA PELAWAN. Hal ini dikarenakan seluruh unit mobil

lik
Subaru tersebut belum dibayarkan oleh TERLAWAN II (PT TC Subaru) ; -
• Angka 34 huruf a : TERLAWAN II (PT TC Subaru) belum membayar
am

ub
biaya pembelian atas 7 (tujuh) dari 8 (delapan) unit mobil yang disita oleh
TERLAWAN I (Dirjen Bea Cukai KPP Bea Cukai Tipe Madya Cukai Malang) ;
ep
------------------------------------------------------
k

Menimbang, bahwa oleh karena sifat dari pengakuan terlawan II murni, utuh
ah

R
dan bulat, pengadilan berpendapat hal tersebut memiliki nilai pembuktian yang

si
sempurna, oleh karenanya dapat disimpulkan bahwa benar terlawan II belum

ne
ng

melunasi seluruh pembelian mobil-mobil kepada pelawan I dan pelawan II


sebagaimana dimaksud dalam ”Perjanjian I” dan ”Perjanjian II” berupa :
-------------------------------------------------------------------------------------------

do
gu

No.
Deskripsi Nomor Chasis Nomor Mesin
In
1. SUBARU XV 2.0i PLPGP7KC5EA308 FB20 1254691
A

AWD CVT 056


2. FORESTER 2.0XT JF1SJGK85DG0194 FA20H886304
ah

AWD CVT 54
lik

3. SUBARU XV 2.0i PLPGP7KC5EA307 FB20 1231598


AWD CVT 755
4. SUBARU XV 2.0i PLPGP7KC5EA307 FB20 1232288
m

ub

AWD CVT 774


5. SUBARU XV 2.0i PLPGP7KC5EA308 FB20 1274646
ka

AWD CVT 303


ep

6. SUBARU XV 2.0i PLPGP7KC5EA308 FB20 1276264


AWD CVT 323
ah

7. FORESTER 2.0XT JF1SJGK85DG0039 FA20G906485


R

AWD CVT 15
es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 107
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
Menimbang, bahwa oleh karena ternyata terlawan II belum melunasi seluruh
harga pembelian mobil baik kepada pelawan I maupun kepada pelawan II, maka

ne
ng
dengan mendasarkan pada Pasal 4.2 dalam ”Perjanjian I” serta Pasal 4.2 ”Perjanjian
II”, pengadilan berkesimpulan bahwa belum terjadi peralihan hak milik atas mobil-

do
gu mobil : -----------------------------------------------------
No.
Deskripsi Nomor Chasis Nomor Mesin

In
A
1. SUBARU XV 2.0i PLPGP7KC5EA308 FB20 1254691
AWD CVT 056
2. FORESTER 2.0XT JF1SJGK85DG0194 FA20H886304
ah

lik
AWD CVT 54
3. SUBARU XV 2.0i PLPGP7KC5EA307 FB20 1231598
AWD CVT 755
am

ub
4. SUBARU XV 2.0i PLPGP7KC5EA307 FB20 1232288
AWD CVT 774
5. SUBARU XV 2.0i PLPGP7KC5EA308 FB20 1274646
ep
AWD CVT 303
k

6. SUBARU XV 2.0i PLPGP7KC5EA308 FB20 1276264


ah

AWD CVT 323


R
7. FORESTER 2.0XT JF1SJGK85DG0039 FA20G906485

si
AWD CVT 15

ne
ng

mutatis-mutandis, hak milik atas mobil-mobil sebagaimana disebutkan di atas masih


tetap berada pada pelawan I dan pelawan II ; ---------------------------------

do
Menimbang, bahwa selanjutnya akan dipertimbangkan dalil bantahan
gu

terlawan I yang menolak dengan tegas dalil Pelawan I dan Plawan II yang pada
intinya menyatakan 7 (tujuh) dari 8 (delapan) mobil merek Subaru yang disita
In
A

Terlawan I adalah miliknya berdasarkan : ----------------------------------------


• Adanya dokumen berupa Bill of Lading ; -------------------------------------------
ah

lik

• Dalam konsep hukum perdata di Indonesia dikenal terminologi Bezit atas benda
bergerak berlaku sebagai titel yang sempurna (Vide Pasal 1977 Kitab Undang-
m

ub

Undang Hukum Perdata) dan sita mobil Subaru yang dipermasalahkan oleh
Pelawan I dan Pelawan II adalah termasuk ke dalam kategori barang bergerak
ka

sesuai Pasal 509 Kitab Undang-Undang Hukum Perdata yang nyata-nyata dalam
ep

penguasaan (bezit) oleh Terlawan II ;


ah

---------------------------------------------------------------------------------
R

• Importir memberitahukan barang yang diimpornya melalui Pemberitahuan Impor


es
M

Barang (PIB) yang didalamnya memuat keterangan : -------------------


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 108
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
• Nama Pemilik Barang Impor : PT TC Subaru ; -------------------------------

• Alamat: Jl. Sultan Iskandar Muda Nomor 55 Blok Q Kav No. 3 Jakarta ;

ne
ng
--------------------------------------------------------------------------------
Menimbang, bahwa jika pengusaha kapal menyetujui untuk mengangkut

do
gu barang dengan imbalan sejumlah uang yang dibayarkan kepadanya, maka persetujuan
semacam itu merupakan perjanjian pengangkutan (contract of affieightment),

In
pembuktian pengapalan barang tersebut adalah suatu dokumen yang dikenal sebagai
A
konosemen atau bill of lading ;
ah

--------------------------------------------------------------------------------------------

lik
Menimbang, bahwa bill of lading atau dikenal dengan istilah konosemen, di
Indonesia diatur dalam : --------------------------------------------------
am

ub
• Pasal 506 sampai dengan 517 KUHD ; ----------------------------------------------

• The Hague Rules 1924 yang telah diamandemen oleh Brussels Protocol 1968 :
ep
k

-----------------------------------------------------------------------------------------
Menimbang, bahwa konosemen yang diatur dalam Pasal 506 KUHD,
ah

R
didefinisikan sebagai : -------------------------------------------------------------------------

si
Konosemen adalah surat yang diberi tanggal yang di dalamnya
diterangkan oleh pengangkut, bahwa ia telah menerima barang-

ne
ng

barang tertentu, dengan maksud untuk mengangkut barang-


barang ke tempat yang ditunjuk, dan menyerahkannya di sana
kepada orang yang ditunjuk, demikian pula dengan persyaratan

do
gu

perjanjian yang bagaimana penyerahan itu akan dilakukan ;


-----------------

Menimbang, bahwa pihak-pihak yang terlibat dalam penerbitan konosemen


In
A

adalah : ---------------------------------------------------------------------------
1 Penerbit, dalam hal ini perusahaan pelayaran yang diwakili oleh nakhoda
ah

lik

kapal ;
-----------------------------------------------------------------------------------------
m

ub

2 Pihak penerima atau penggantinya, yaitu : ------------------------------------------


aOrang yang namanya ditunjuk dalam konosemen ; -------------------------
ka

ep

b Kepada orang penggantinya pengirim atau kepada orang yang ditunjuk


oleh pengirim (kepada pengganti) ; ----------------------------------
ah

cKepada orang penggantinya pihak ketiga atau kepada orang yang ditunjuk
R

es

oleh pihak ketiga (kepada pengganti) ; ------------------------------


M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 109
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
d Kepada orang yang namanya disebut dalam konosemen atau pembawa
(kepada pembawa) ; --------------------------------------------------

ne
ng
eKepada orang yang membawa surat konosemen itu (kepada pembawa) ;
----------------------------------------------------------------------------

do
gu Menimbang, bahwa ciri-ciri hukum dari konosemen adalah sebagai dokumen
dagang (commercial document) dengan empat fungsi : ----------------
1 Tanda bukti penerimaan (receipt), baik untuk Shipped BIL maupun Received BIL

In
A
selalu diperlukan sebagai bahan pembuktian pengakuan pihak Pengangkut bahwa
barang telah diterima dan telah berada dalam perwaliannya ;
ah

lik
------------------------------------------------------------------------------
2 Bukti persyaratan pengangkutan (evidence of the terms of the contrac of
am

ub
affieightment) antara pihak pengangkut dengan pengirim (shipper) dan sifat janji /
kesanggupan untuk mengangkut tercermin pada klausa “Shipped onboard... ...and
ep
to be discharged at the aforesaid port ...”, walaupun tidak ada dokumen yang
k

dibuat bersama, namun secara· praktis konosemen yang ditetapkan sepihak


ah

merupakan perjanjian pengangkutan (contract of transportation) yang mengikat ;


R

si
---------------------
3 Tanda bukti hak milik (document of title), konosemen mempunyai sifat

ne
ng

kebendaan dimana setiap pemegangnya berhak menuntut penyerahan barang


tersebut di kapal mana saja barang itu berada (Pasal 510 KUHD), dalam

do
gu

konosemen pihak Pengangkut menyepakati untuk mengangkut barang ke


pelabuhan tertentu dan menyerahkannya bukan saja kepada pengapal / pengirim,
In
A

tetapi juga kepada “shipper's order” atau “named consignee” sehingga kedudukan
konosemen adalah mewakili barang-barang (representative of the goods), yaitu
ah

lik

dengan mengendors dan mengalihkan oleh pemegang konosemen berarti juga


mengalihkan hak milik atas barang-barang tersebut, dalam transaksi perdagangan,
dimana baik pihak penjual maupun pembeli mempunyai kepentingan masing-
m

ub

masing, kedudukan konosemen sangat menentukan dan dapat mempengaruhi


ka

kredibilitas pengangkut (barang dijadikan jaminan konosemen) ;


ep

--------------------------------------------------------------------------------
ah

4 Sarana negosiasi (negotiable instrument), konosemen sebagai surat berharga


R

dapat diperjual-belikan, hal mana mengacu pada ketentuan Pasal 508 KUHD :
es

-------------------------------------------------------------------------
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 110
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
Konosemen atas-tunjuk dipindahtangankan dengan endosemen
dan penyerahan naskahnya. Endosemen itu tidak usah memuat
harga yang telah dinikmati, begitu pula tidak usah ditentukan

ne
ng
atas-tunjuk. Satu tanda tangan pun di halaman belakang
konosemen sudah cukup ;
------------------------------------------------------------------

do
gu Menimbang, bahwa dari fungsi konosemen tersebut di atas, selain sebagai
tanda bukti hak milik (document of title) juga berfungsi sebagai surat berharga yang

In
A
dapat diperjual belikan sehingga konosemen dapat dialihkan kepemilikan maupun
penguasaannya, dan oleh karena konosemen dapat dialihkan hal tersebut
ah

lik
menunjukkan ada pihak yang berkedudukan sebagai pemilik dari konosemen
tersebut, sehingga konosemen sebagai sarana negosiasi (negotiable instrument), yaitu
am

ub
surat berharga yang dapat diperjual-belikan melekat pula sebagai bukti kepemilikan ;
--------------------------------------
Menimbang, bahwa berkaitan dengan konosemen atau bill of lading, terlawan
ep
k

I telah mengajukan bukti surat : ------------------------------------------------


ah

1 Fotokopi sesuai aslinya Bill of Lading nomor: JKT66200-01 tanggal 26 Maret


R

si
2014, diberi tanda TI-24.1 ; -----------------------------------------------------
2 Fotokopi sesuai aslinya Bill of Lading nomor: JKT66200-01 tanggal 26 Maret

ne
ng

2014, diberi tanda TI-24.2 ; -----------------------------------------------------


3 Fotokopi sesuai aslinya Bill of Lading nomor: PKGJKT10568 tanggal 17 Mei

do
gu

2014, diberi tanda TI-24.3 ; --------------------------------------------------------


4 Fotokopi sesuai aslinya Bill of Lading nomor: PKGJKT10422 tanggal 25 April
2014, diberi tanda TI-24.4 ; -------------------------------------------------------
In
A

5 Fotokopi sesuai aslinya Bill of Lading nomor: PKGJKT10780 tanggal 19 Juni


2014, diberi tanda TI-24.5 ; -------------------------------------------------------
ah

lik

6 Fotokopi sesuai aslinya Bill of Lading nomor: JKT64922-01 tanggal 28 April


2013, diberi tanda TI-24.6 ; -------------------------------------------------------
m

ub

Menimbang, bahwa dari bukti surat tersebut diperoleh fakta : -------------


ka

ep

• Bukti surat TI-24.1 berhubungan dengan mobil FORESTER 2.0XT AWD CVT
JF1SJGK85DG019454 FA20H886304 ; --------------------------------------
ah


R

Bukti surat TI-24.2 berhubungan dengan mobil SUBARU XV 2.0i AWD CVT
es

PLPGP7KC5EA308323 FB20 1276264 dan SUBARU XV 2.0i AWD CVT


M

ng

PLPGP7KC5EA308303 FB20 1274646 ; -------------------------------------


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 111
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
• Bukti surat TI-24.3 berhubungan dengan mobil SUBARU XV 2.0i AWD CVT
PLPGP7KC5EA307774 FB20 1232288 ; -------------------------------------

ne
ng
• Bukti surat TI-24.4 berhubungan dengan mobil SUBARU XV 2.0i AWD CVT
PLPGP7KC5EA307755 FB20 1231598 ; -------------------------------------

do
gu • Bukti surat TI-24.5 berhubungan dengan mobil SUBARU XV 2.0i AWD CVT
PLPGP7KC5EA308056 FB20 1254691 ; -------------------------------------

In
A
• Bukti surat TI-24.6 berhubungan dengan mobil FORESTER 2.0XT AWD CVT
JF1SJGK85DG003915 FA20G906485 ; --------------------------------------
ah

Menimbang, bahwa dari bukti surat konosemen atau bill of lading yang

lik
dimaksud dalam bukti surat TI-24.1 sampai dengan TI-24.6, dihubungkan dengan
fungsi bill of lading sebagai telah diterangkan di atas, pengadilan berpendapat bahwa
am

ub
bill of lading yang dimaksud dalam bukti surat TI-24.1 sampai dengan TI-24.6 adalah
sebagai bukti kepemilikan terlawan II atas 7 mobil tersebut, sehingga dengan
ep
k

demikian telah terjawab fungsi dari konosemen atau bill of lading dan tidak perlu
menjadi perdebatan mengenai istilah “consignee” itu sendiri dalam bill of lading
ah

R
apakah ia diartikan sebagai penerima atau bukan sebagaimana dimaksud dalam

si
United Nations Convention on the Carriage of Goods by Seah 1978 (HAMBURG

ne
ng

RULES) ataupun pengertian bill of lading sebagaimana dimaksud dalam United


Nations Convention on the Carriage of Goods by Seah 1978 (HAMBURG RULES)

do
maupun dalam Undang-undang Nomor 17 tahun 2008 tentang Pelayaran ;
gu

---------------------------------------------------------------------------------------
Menimbang, bahwa selanjutnya dipertimbangkan dalil bantahan terlawan I
In
A

berkaitan dengan penguasaan mobil oleh terlawan II masuk dalam kategori barang
bergerak sesuai Pasal 529 Kitab Undang-Undang Hukum Perdata yang nyata-nyata
ah

lik

dalam penguasaan (bezit) oleh Terlawan II ; --------


Menimbang, bahwa dalam Pasal 529 KUH Perdata menyebutkan : -----
m

ub

Yang dimaksud dengan besit adalah kedudukan menguasai


atau menikmati suatu barang yang ada dalam kekuasaan
seseorang secara pribadi atau dengan perantaraan orang lain,
ka

seakan-akan barang itu miliknya sendiri ;


ep

-----------------------------------------------------------------
ah

Menimbang, bahwa terlawan I melakukan penyitaan terhadap 8 mobil


R

sebagaimana diterangkan dalam bukti surat : ------------------------------------------


es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 112
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
• T.1-4, Fotokopi sesuai aslinya Surat Perintah Melaksanakan Penyitaan tertanggal
20 Oktober 2014, nomor: SPMP-01/WBC.11/KPP.MC.01/2014 ;

ne
ng
• T.1-5, Fotokopi sesuai aslinya Berita Acara Pelaksanaan Sita nomor: BA-01/
WBC.11/KPP.MC.01/04/2014, hari Selasa tanggal 21 Oktober 2014 ; --

do
gu adalah dilakukan di Jl. Letjen S. Parman No. 12 Malang yang merupakan domisili
terlawan II dimana barang yang disita berupa mobil tersebut berada dalam

In
penguasaan terlawan II ; ------------------------------------------------------------
A
Menimbang, bahwa dari fakta tersebut di atas, pengadilan berpendapat bahwa
ah

terlawan II berkedudukan sebagai bezitter atas barang bergerak berupa 8 mobil :

lik
--------------------------------------------------------------------
1 Forester 2.0XT MY 13 putih, nomor identitas JF1SJGK85DG019454/
am

ub
FA20H886304 ; ---------------------------------------------
2 XV MY 14 ORANGE, nomor identitas PLPGP7KC5EA308303 /
ep
FB201274646 ; -----------------------------------------------------------------------------
k
ah

R
3 XV MY 14 DARK GREY, nomor identitas PLPGP7KC5EA307774 /

si
FB201232288 ; -----------------------------------------------------------------------------

ne
ng

4 XV MY 14 PUTIH, nomor identitas PLPGP7KC5EA307755 / FB201231598 ;


-----------------------------------------------------------------------------
5 XV MY 14 PUTIH, dengan nomor identitas PLPGP7KC5EA308323 /

do
gu

FB201276264 ; -----------------------------------------------------------------------------
6 XV MY 12 HITAM / NOPOL. B 1123 SYS, nomor identitas
In
A

PLPGP7KC5DA300029 / FB20R455099 ; ------------------------------------------


7 Subaru XV 2.0i AWD CVT-14MY dengan nomor rangka
ah

lik

PLPGP7KC5EA308056 ; ----------------------------------------------------------------
8 Forester MY 13 PUTIH / NOPOL B1885 SYM, nomor identitas
m

ub

JF1SJGK85DG003915 / FA20G906485 ; -------------------------------------------


Menimbang, bahwa mengenai dalil Importir memberitahukan barang yang
ka

diimpornya melalui Pemberitahuan Impor Barang (PIB) yang didalamnya memuat


ep

keterangan nama dan alamat pemilik barang ; -------------


ah

Menimbang, bahwa di persidangan terlawan I telah mengajukan bukti surat


es

T.I – 19.a, T.I – 19.b, T.I – 19.c, T.I – 19.d, T.I – 19.e dan T.I – 19.g ; ----
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 113
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
Menimbang, bahwa dari bukti surat tersebut diperoleh fakta : -------------
• Bukti surat T.I – 19.a berhubungan dengan mobil Forester 2.0XT AWD CVT

ne
ng
dengan nomor rangka JF1SJGK85DG019454 ; ----------------------------
• Bukti surat T.I – 19.b berhubungan dengan mobil Subaru XV 2.0i AWD

do
gu •
CVT-14MY dengan nomor rangka PLPGP7KC5EA307774 ; -------------------
Bukti surat T.I – 19.c berhubungan dengan mobil Forester 2.0XT AWD CVT

In
A
dengan nomor rangka JF1SJGK85DG003915 ; ----------------------------
• Bukti surat T.I – 19.d berhubungan dengan mobil Subaru XV 2.0i AWD
ah

CVT-14MY dengan nomor rangka PLPGP7KC5EA308303 dan Subaru XV 2.0i

lik
AWD CVT-14MY dengan nomor rangka PLPGP7KC5EA308323 ; -----
• Bukti surat T.I – 19.e berhubungan dengan mobil Subaru XV 2.0i AWD
am

ub
CVT-14MY dengan nomor rangka PLPGP7KC5EA308056 ; -------------------
• Bukti surat T.I – 19.g berhubungan dengan mobil Subaru XV 2.0i AWD
ep
k

CVT-14MY dengan nomor rangka PLPGP7KC5EA307755 ; -------------------


ah

Menimbang, bahwa setelah mencermati bukti surat T.I – 19.a, T.I – 19.b, T.I
R

si
– 19.c, T.I – 19.d, T.I – 19.e dan T.I – 19.g adalah berkaitan dengan pemberitahuan
pabean dan atau dokumen pelengkap pabean sebagamana dimaksud dalam Undang-

ne
ng

undang Nomor 17 tahun 2006 tentang Perubahan Atas Undang-undang Nomor 10


tahun 1995 tentang Kepabeanan Jo. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 155/

do
gu

PMK.04/2008 tentang Pemberitahuan Pabean Jo. Peraturan Direktur Jenderal Bea


dan Cukai Nomor : PER-44/BC/2011 tentang Perubahan Kedua Peraturan Direktur
Jenderal Bea dan Cukai Nomor P-22/BC/2009 tentang Pemberitahuan Pabean Impor ;
In
A

----------------------------------------------------------------------------------
Menimbang, bahwa meskipun dalam PIB sebagaimana dimaksud dalam bukti
ah

lik

surat T.I – 19.a, T.I – 19.b, T.I – 19.c, T.I – 19.d, T.I – 19.e dan T.I – 19.g di
dalamnya memuat keterangan Nama dan alamat Pemilik Barang Impor yaitu : PT TC
m

ub

Subaru, Jl. Sultan Iskandar Muda Nomor 55 Blok Q Kav No. 3 Jakarta (terlawan II),
namun Majelis Hakim berpendapat bukti surat berupa PIB (Pemberitahuan Impor
ka

Barang) bukanlah merupakan bukti kepemilikan atas barang akan tetapi


ep

berkaitan dengan kewajiban pembayaran pungutan BM, cukai, PPN, PPnBM, PPh
ah

yang dibebankan kepada importir barang dimaksud ;


R

es

--------------------------------------------------------
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 114
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
Menimbang, bahwa walaupun telah terbukti konosemen atau bill of lading
sebagai bukti kepemilikan sebagaimana yang telah dipertimbangkan di atas, namun

ne
ng
hal tersebut beralasan untuk dikesampingkan dengan memperhatikan keberadaan
bukti surat P.I & II – 11.a dan P.I & II – 12.a berupa ”perjanjian I” dan ”perjanjian

do
gu II” yang dibuat antara para pelawan dengan terlawan II dihubungkan dengan azas
pacta sunt servanda (Vide Pasal 1338 KUH Perdata), yaitu perjanjian yang dibuat
oleh para pihak mengikat sebagai undang-undang, dalam hal ini kepemilikan haruslah

In
A
didasarkan pada apa yang telah diperjanjikan oleh para pihak, yaitu antara para
pelawan dengan terlawan II ; ---------------------------------------------------------
ah

lik
Menimbang, bahwa dengan demikian status kepemilikan atas 7 mobil yang
telah disita oleh terlawan I adalah didasarkan pada ”perjanjian I” dan ”perjanjian II”
am

ub
yang dibuat antara para pelawan dengan terlawan II, yaitu ada pada para pelawan ;
---------------------------------------------------------------------------
ep
Menimbang, bahwa oleh karena telah terbukti para pelawan sebagai pemilik 7
k

mobil yang telah disita oleh terlawan I, dengan mendasarkan pula pada Pasal 1977
ah

KUH Perdata, kedudukan terlawan II (bezitter) sebagai pemegang bezit telah


R

si
terbantahkan dengan keberadaan ”perjanjian I” dan ”perjanjian II” dimana ada
pemilik yang sebenarnya atas 7 mobil yang telah disita oleh terlawan I, yaitu para

ne
ng

pelawan ; ----------------------------------------------
Menimbang, bahwa oleh karena telah ternyata dapat dibuktikan bahwa status

do
gu

kepemilikan 7 mobil subaru yang disita terlawan I dari tangan terlawan II adalah
milik para pelawan, maka beralasan untuk mengabulkan petitum angka 5, angka 6
In
A

mutatis mutandis terbukti pula bahwa para pelawan adalah pelawan yang benar, oleh
karenanya petitum angka 2 beralasan pula untuk dikabulkan ;
ah

lik

--------------------------------------------------------------------------------------
Menimbang, bahwa oleh karena telah dapat dibuktikan status kepemilikan
m

ub

atas 7 mobil yang disita terlawan I adalah milik para pelawan, maka Surat Perintah
Melakukan Penyitaan Nomor SPMP-01/WBC.11/KPP.MC.01/2014 Jo. Berita Acara
ka

Pelaksanaan Sita Nomor BA-01/WBC.11/KPP.MC.0104/2014 yang diterbitkan


ep

terlawan I adalah tidak sah dan tidak memiliki kekuatan hukum, oleh karenanya
ah

beralasan untuk mengabulkan petitum angka 4 mutatis mutandis pula mengabulkan


R

petitum angka 3 dan selanjutnya diperintahkan kepada terlawan I untuk


es
M

mengeluarkan 7 (tujuh) unit mobil milik para pelawan dari Surat Perintah Melakukan
ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 115
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
Penyitaan Nomor SPMP-01/WBC.11/KPP.MC.01/2014 Jo. Berita Acara Pelaksanaan
Sita Nomor BA-01/WBC.11/KPP.MC.0104/2014 berupa :

ne
ng
No. Deskripsi Nomor Chasis Nomor Mesin
1. SUBARU XV 2.0i PLPGP7KC5EA308 FB20 1254691
AWD CVT 056

do
gu 2. FORESTER 2.0XT
AWD CVT
JF1SJGK85DG0194
54
FA20H886304

3. SUBARU XV 2.0i PLPGP7KC5EA307 FB20 1231598

In
A
AWD CVT 755
4. SUBARU XV 2.0i PLPGP7KC5EA307 FB20 1232288
AWD CVT 774
ah

lik
5. SUBARU XV 2.0i PLPGP7KC5EA308 FB20 1274646
AWD CVT 303
6. SUBARU XV 2.0i PLPGP7KC5EA308 FB20 1276264
am

ub
AWD CVT 323
7. FORESTER 2.0XT JF1SJGK85DG0039 FA20G906485
AWD CVT 15
ep
k

Menimbang, bahwa oleh karena saat ini 7 mobil yang disita berada dalam
ah

penguasaan terlawan I, maka terlawan I dihukum untuk mengembalikan dan


R

si
menyerahkan 7 (tujuh) dari 8 (delapan) unit mobil merek Subaru yang disita oleh
terlawan I berupa : ---------------------------------------------

ne
ng

No.
Deskripsi Nomor Chasis Nomor Mesin
1. SUBARU XV 2.0i PLPGP7KC5EA308 FB20 1254691

do
gu

AWD CVT 056


2. FORESTER 2.0XT JF1SJGK85DG0194 FA20H886304
AWD CVT 54
In
A

3. SUBARU XV 2.0i PLPGP7KC5EA307 FB20 1231598


AWD CVT 755
4. SUBARU XV 2.0i PLPGP7KC5EA307 FB20 1232288
ah

lik

AWD CVT 774


5. SUBARU XV 2.0i PLPGP7KC5EA308 FB20 1274646
AWD CVT 303
m

ub

6. SUBARU XV 2.0i PLPGP7KC5EA308 FB20 1276264


AWD CVT 323
7. FORESTER 2.0XT JF1SJGK85DG0039 FA20G906485
ka

AWD CVT 15
ep

sebagaimana yang tertuang Berita Acara Pelaksanaan Sita Nomor BA-01/WBC.11/


ah

KPP.MC.0104/2014, dalam keadaan bersih dari beban apapun, oleh karenanya


es

petitum angka 7 beralasan untuk dikabulkan ; -------------------


M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 116
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
Menimbang, bahwa berdasarkan keseluruhan pertimbangan tersebut di atas,
perlawanan yang diajukan oleh para pelawan cukub beralasan untuk dikabulkan

ne
ng
seluruhnya dan dipertintahkan pula terlawan II untuk mentaati isi putusan ini ;
--------------------------------------------------------------------------------------

do
gu Menimbang, bahwa berdasarkan uraian tersebut di atas, terjawablah sudah
eksepsi yang diajukan oleh terlawan I yang mengenai pokok perkara yaitu angka 3,
bahwa gugatan a quo adalah berkaitan dengan hak milik, sehingga pihak yang merasa

In
A
dirugikan atas penyitaan barang berhak mengajukan perlawanan atas sita tersebut ;
--------------------------------------------
ah

lik
Menimbang, bahwa mengenai eksepsi angka 4 tidak diikutsertakan Fuji
Heavy Industries Ltd. dan Direktur Audit DJBC dalam perkara a quo adalah sudah
am

ub
tepat mengingat perlawanan a quo ditujukan kepada pihak yang terlibat secara
langsung dalam melakukan penyitaan, dan nyatanya terlawan I yang telah melakukan
ep
penyitaan atas barang milik para pelawan, sehingga cukup terlawan I saja yang
k

didudukkan sebagai pihak dalam a quo ;


ah

Menimbang, bahwa mengenai eksepsi angka 5 yang menyatakan bahwa


R

si
gugatan perlawanan obscuur libel atau kabur, Majelis Hakim tidak sependapat karena
dalam posita gugatan perlawanan yang diajukan oleh para pelawan adalah merupakan

ne
ng

sanggahan pihak ketiga terhadap kepemilikan barang yang disita oleh terlawan I dan
telah ternyata para pelawan dapat membuktikan seluruh dalil posita gugatannya ;

do
gu

--------------------
Menimbang, bahwa oleh karena terlawan I dan terlawan II berada pada pihak
In
A

yang dikalahkan, maka haruslah dihukum untuk membayar ongkos perkara secara
tanggung renteng yang jumlahnya akan disebutkan pada amar putusan ;
ah

lik

---------------------------------------------------------------------------
Mengingat akan ketententuan Pasal 134 HIR, Pasal 529, 1997 KUH Perdata,
Pasal 506 sampai dengan 517 KUHD, Yurisprudensi Mahakamah Agung dan
m

ub

peraturan lain yang bersangkutan ; ----------------------------------------


ka

-------------------------------------M E N G A D I L I :
ep

----------------------------------------
ah

A DALAM PROVISI ; --------------------------------------------------------------


R

• Mengabulkan tuntutan provisi para pelawan ; -------------------------


es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 117
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
• Memerintahkan untuk menunda secara serta merta seluruh proses eksekusi upaya
eksekusi yang dilakukan oleh terlawan I sampai ada putusan akhir atas perkara a

ne
ng
quo yang mempunyai kekuatan hukum tetap ;
----------------------------------------------------

do
gu

In
B DALAM EKSEPSI ; -------------------------------------------------------------
A
• Menolak eksepsi terlawan I untuk seluruhnya ; -----------------------
ah

C DALAM POKOK PERKARA ; -------------------------------------------------

lik
• Mengabulkan gugatan para pelawan untuk seluruhnya ; ---------------
am

ub
Menyatakan bahwa para pelawan adalah pelawan yang benar ; -----
• Menyatakan bahwa 7 (tujuh) dari 8 (delapan) unit mobil merek Subaru yang
disita oleh terlawan I (Dirjen Bea Cukai KPP Bea Cukai Tipe Madya Cukai
ep
k

Malang) sebagaimana yang tertuang Berita Acara Pelaksanaan Sita Nomor


ah

BA-01/WBC.11/ KPP.MC.0104/2014 berupa :


R

si
--------------------------------------------------
No. Deskripsi Nomor Chasis Nomor Mesin

ne
ng

1. SUBARU XV 2.0i PLPGP7KC5EA308 FB20 1254691


AWD CVT 056
2. FORESTER 2.0XT JF1SJGK85DG0194 FA20H886304

do
gu

AWD CVT 54
3. SUBARU XV 2.0i PLPGP7KC5EA307 FB20 1231598
AWD CVT 755
In
4. SUBARU XV 2.0i PLPGP7KC5EA307 FB20 1232288
A

AWD CVT 774


5. SUBARU XV 2.0i PLPGP7KC5EA308 FB20 1274646
ah

AWD CVT 303


lik

6. SUBARU XV 2.0i PLPGP7KC5EA308 FB20 1276264


AWD CVT 323
m

ub

7. FORESTER 2.0XT JF1SJGK85DG0039 FA20G906485


AWD CVT 15
ka

adalah barang (mobil) milik para pelawan ; --------------------------------


ep

• Menyatakan terlawan I tidak mempunyai hak hukum apapun terhadap 7 (tujuh)


ah

dari 8 (delapan) unit mobil merek Subaru yang disita oleh terlawan Isebagaimana
R

yang tertuang Berita Acara Pelaksanaan Sita Nomor BA-01/WBC.11/


es
M

KPP.MC.0104/2014 ; ------
ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 118
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
• Menyatakan Surat Perintah Melakukan Penyitaan Nomor SPMP-01/WBC.11/
KPP.MC.01/2014 dan Berita Acara Pelaksanaan Sita Nomor BA-01/WBC.11/

ne
ng
KPP.MC.0104/2014 tidak sah dan tidak memiliki kekuatan hukum apapun kepada
para pelawan ; --------------

do
gu • Memerintahkan terlawan I untuk mengeluarkan 7 (tujuh) unit mobil milik para
pelawan berupa : ---------------------------------------------------

In
No.
A
Deskripsi Nomor Chasis Nomor Mesin
1. SUBARU XV 2.0i PLPGP7KC5EA308 FB20 1254691
ah

AWD CVT 056

lik
2. FORESTER 2.0XT JF1SJGK85DG0194 FA20H886304
AWD CVT 54
am

ub
3. SUBARU XV 2.0i PLPGP7KC5EA307 FB20 1231598
AWD CVT 755
4. SUBARU XV 2.0i PLPGP7KC5EA307 FB20 1232288
AWD CVT 774
ep
k

5. SUBARU XV 2.0i PLPGP7KC5EA308 FB20 1274646


AWD CVT 303
ah

6. SUBARU XV 2.0i PLPGP7KC5EA308 FB20 1276264


R

si
AWD CVT 323
7. FORESTER 2.0XT JF1SJGK85DG0039 FA20G906485
AWD CVT 15

ne
ng

dari Surat Perintah Melakukan Penyitaan Nomor SPMP-01/WBC.11/

do
KPP.MC.01/2014 dan Berita Acara Pelaksanaan Sita Nomor BA-01/WBC.11/
gu

KPP.MC.0104/2014 ; -----------------------------
• Menghukum terlawan I untuk mengembalikan dan menyerahkan 7 (tujuh) dari 8
In
A

(delapan) unit mobil merek Subaru ; -----------------------


No.
ah

lik

Deskripsi Nomor Chasis Nomor Mesin


1. SUBARU XV 2.0i PLPGP7KC5EA308 FB20 1254691
AWD CVT 056
m

ub

2. FORESTER 2.0XT JF1SJGK85DG0194 FA20H886304


AWD CVT 54
ka

3. SUBARU XV 2.0i PLPGP7KC5EA307 FB20 1231598


ep

AWD CVT 755


4. SUBARU XV 2.0i PLPGP7KC5EA307 FB20 1232288
ah

AWD CVT 774


R

5. SUBARU XV 2.0i PLPGP7KC5EA308 FB20 1274646


AWD CVT 303
es
M

6. SUBARU XV 2.0i PLPGP7KC5EA308 FB20 1276264


ng

AWD CVT 323


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 119
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
7. FORESTER 2.0XT JF1SJGK85DG0039 FA20G906485
AWD CVT 15

ne
ng
yang disita oleh terlawan I sebagaimana yang tertuang Berita Acara Pelaksanaan
Sita Nomor BA-01/WBC.11/KPP.MC.0104/2014, dalam keadaan bersih dari

do
gu •
beban apapun ; -------------------------------
Menghukum terlawan II untuk mematuhi isi putusan a quo ; -----------

In
A
• Menghukum terlawan I dan terlawan II untuk membayar seluruh biaya perkara
yang timbul dalam perkara ini secara tanggung rentang sebesar Rp. 1.001.000,-
ah

(satu juta seribu rupiah) ; -----------

lik
Demikianlah diputus dalam rapat musyawarah Majelis Hakim Pengadilan
Negeri Malang pada hari Rabu tanggal 15 Oktober 2015 , oleh kami : DR.
am

ub
DJANIKO MH. GIRSANG, SH., M. Hum., sebagai Ketua Majelis, RINA

INDRAJANTI, SH., MH., dan AGUS AKHYUDI, SH., MH., masing-masing


ep
k

sebagai Hakim Anggota, putusan tersebut diucapkan dalam sidang yang terbuka
ah

untuk umum pada hari Rabu tanggal 21 Oktober 2015 oleh Majelis Hakim tersebut
R

si
dibantu ANANG WIDODO, SH., sebagai panitera pengganti, dengan dihadiri kuasa
para pelawan, kuasa terlawan II, tanpa dihadiri kuasa terlawan I.

ne
ng

---------------------------------------------------------------------

do
gu

Hakim Anggota Hakim Ketua Majelis In


A

ttd ttd
ah

lik

RINA INDRAJANTI, SH., MH. DR. DJANIKO MH. GIRSANG, SH., M.


Hum.
m

ub

ttd
ka

ep

AGUS AKHYUDI, SH., MH.


ah

PENITERA PENGGANTI
R

es

ttd
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 120
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
ANANG WIDODO, SH.

ne
ng
Perincian Biaya Perkara :

do
gu 1. Pendaftaran ....................
2. ATK ............................
Rp. 30.000,-
Rp. 50.000,-
3. PNBP ........................... Rp. 10.000,-

In
A
4. Materai ........................ Rp. 6.000,-
5. Redaksi ........................ Rp. 5.000,-
6. Panggilan ...................... Rp 900.000,-
ah

lik
Jumlah ......................... Rp. 1.001.000.
(satu juta seribu rupiah )
am

ub
ep
k
ah

si
ne
ng

do
gu

In
A
ah

lik
m

ub
ka

ep
ah

es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 121

Anda mungkin juga menyukai