Anda di halaman 1dari 28

am

u b
Direktori
1 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
P U T U S A N

si
Nomor : 257/Pid.Sus/2013/PN.Btl

ne
ng

do
gu
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

In
A
Pengadilan Negeri Bantul yang mengadili perkara-perkara pidana pada pengadilan
ah

tingkat pertama, telah menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam perkara terdakwa :-----------

lik
Nama lengkap : MUHAMMAD TAUFIQ, S.E., bin MUHADI ;------------
am

ub
Tempat lahir : Yogyakarta ;-----------------------------------------------------
ep
Umur/Tanggal lahir : 38 tahun / 1 Maret 1975 ;--------------------------------------
k
ah

si
Jenis kelamin : Laki-laki ;--------------------------------------------------------

Kebangsaan : Indonesia ;-------------------------------------------------------

ne
ng

Tempat tinggal : Dusun Sambisari RT. 01/01, Purwomartini, Kalasan,

do
gu

Kabupaten Sleman ;--------------------------------------------

Agama : Islam ;------------------------------------------------------------


In
A

Pekerjaan : Wirausaha ;------------------------------------------------------


ah

lik

Terdakwa ditangkap dan / atau ditahan berdasarkan Surat Perintah / Penetapan oleh :---

1. Penyidik tidak melakukan penangkapan dan penahanan ;------------------------------------------


m

ub

2. Penuntut Umum tidak melakukan penahanan ;------------------------------------------------------


ka

ep

3. Hakim Pengadilan Negeri Bantul, sejak tanggal 07 Nopember 2013 s/d tanggal 06

Desember 2013 dengan status tahanan Kota ;--------------------------------------------------------


ah

es
M

ng

1
on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1
am

u b
Direktori
2 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
4. Perpanjangan penahanan oleh Ketua Pengadilan Negeri Bantul, sejak tanggal 07 Desember

si
2013 s/d tanggal 05 Pebruari 2014 ;-------------------------------------------------------------------

ne
ng
Terdakwa didampingi Penasihat Hukumnya : 1. AHMAD KHAIRUN, S.H., M.Hum.,

2. AGUNG WIJAYA WARDHANA, S.H., dan 3. RIZKY RAMADHAN BARIED, S.H.,

do
gu
Advokat pada Lembaga Konsultasi dan Bantuan Hukum Fakultas Hukum Universitas Islam

Indonesia yang beralamat di Jl. Lawu no. 3 Kotabaru, Yogyakarta, berdasarkan Surat Kuasa

In
A
Khusus tertanggal 25 November 2013 ;------------------------------------------------------------------
ah

lik
Pengadilan Negeri

Tersebut ;----------------------------------------------------------------------
am

ub
Telah membaca :------------------------------------------------------------------------------------

1. Penetapan Wakil Ketua Pengadilan Negeri Bantul tanggal 31 Oktober 2013 nomor :
ep
k

257/Pen.Pid/2013/PN.Btl tentang Penunjukan Majelis Hakim yang mengadili perkara


ah

R
ini ;----------------------------------------------------------------------------------------------------

si
2. Penetapan Majelis Hakim Pengadilan Negeri Bantul tanggal 31 Oktober 2013 Nomor :

ne
ng

257/Pen.Pid/2013/PN.Btl tentang penetapan hari sidang ;------------------------------------

do
3. Berkas perkara atas nama terdakwa MUHAMMAD TAUFIQ, S.E., bin MUHADI
gu

beserta seluruh lampirannya ;---------------------------------------------------------------------


In
A

Telah mendengar keterangan saksi-saksi, ahli dan terdakwa dan alat bukti lainnya yang

diajukan di persidangan ;-----------------------------------------------------------------------------------


ah

lik

Telah memperhatikan barang bukti yang diajukan di persidangan ;-------------------------

Telah mendengar tuntutan pidana dari Penuntut Umum yang pada pokoknya menuntut
m

ub

agar Majelis Hakim yang mengadili perkara ini memutuskan :---------------------------------------


ka

ep

1. Menyatakan terdakwa MUHAMMAD TAUFIQ, SE Bin MUHADI bersalah


ah

melakukan tindak pidana “karena lalainya dalam mengemudikan kendaraan


R

bermotor mengakibatkan kecelakaan lalu lintas. Menyebabkan orang lain


es
M

ng

2
on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 2
am

u b
Direktori
3 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
meninggal dunia“ sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 310 ayat (4)

si
UURI No.22 Tahun 2009 tentang Lalu lintas dan Angkutan Jalan. Dalam dakwaan

ne
ng
Tunggal ;---------------------------------------------------------------------------------------------

2. Menjatuhkan pidana penjara terhadap Terdakwa MUHAMMAD TAUFIQ, SE Bin

do
gu MUHADI dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun dikurangi selama terdakwa

In
berada dalam tahanan dan denda sebesar Rp. 2.000.000,- (dua juta rupiah) subsidair
A
selama 2 (dua) bulan kurungan ;------------------------------------------------------------------
ah

lik
3. Menetapkan barang bukti berupa :---------------------------------------------------------------

a. 1 (satu) unit kbm Toyota Kijang AB-1114 VZ Tahun 1997 warna biru metalik
am

ub
Noka MHF11KF7000017042, Nosin 7K01175906 bahan bakar bensin, ;---------
ep
b. 1 (satu) lembar STNK AB-1114 VZ an. SUDARYANTO alamat Wonoseto
k

RT.04/03, Donoharjo, Ngaglik Sleman berlaku s/d 18-09-2015, ;-----------------


ah

si
c. 1 (satu) buah SIM A an. MUHAMMAD TAUFIQ,SE, alamat Ds. Sambisari

RT.01/01, Purwomartani, Kalasan, Sleman berlaku s/d 01.-03-2017, ;------------

ne
ng

Dikembalikan kepada terdakwa MUHAMMAD TAUFIQ, SE Bin MUHADI ;------

do
gu

d. 1 (satu) unit sepeda ayun, ;---------------------------------------------------------------

Dikembalikan kepada saksi ROJIYEM ;----------------------------------------------------


In
A

4. Menetapkan agar terdakwa dibebani membayar biaya perkara sebesar Rp. 2.000,- (dua

ribu rupiah) ;-----------------------------------------------------------------------------------------


ah

lik

Telah mendengar pembelaan Terdakwa dan pembelaan Penasihat Hukum Terdakwa di


m

ub

persidangan sebagaimana termuat dalam Surat Pembelaan Terdakwa dan Surat Pembelaan

Penasihat Hukum Terdakwa, masing-masing tanggal 20 Januari 2014 yang pada pokoknya
ka

ep

menyatakan bahwa tuntutan Penuntut Umum terhadap terdakwa MUHAMMAD TAUFIQ,


ah

S.E., bin MUHADI tidak dapat dibuktikan secara sah dan meyakinkan karena tidak
R

es

terpenuhinya unsur-unsur tindak pidana yang didakwakan dimana terdakwa didakwa


M

ng

3
on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 3
am

u b
Direktori
4 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
melakukan perbuatan yang diatur dalam pasal 310 ayat (4) Undang-Undang Republik

si
Indonesia nomor 22 tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan. Oleh karena itu

ne
ng
terdakwa harus dibebaskan dari dakwaan dan dipulihkan harkat serta martabatnya ;--------------

Telah mendengar tanggapan (replik) Penuntut Umum atas pembelaan terdakwa dan

do
gu
pembelaan Penasihat Hukum Terdakwa yang pada pokoknya tetap pada tuntutannya ;-----------

Telah mendengar jawaban (duplik) terdakwa dan Penasihat Hukum Terdakwa atas

In
A
tanggapan (replik) Penuntut Umum yang pada pokoknya tetap pada pembelaannya ;-------------
ah

lik
Menimbang, bahwa berdasarkan surat dakwaan Penuntut Umum No.Reg.Perkara :

PDM-74/BNTUL/10/2013, tanggal 29 Oktober 2013, terdakwa telah didakwa dengan


am

ub
dakwaan sebagai berikut :----------------------------------------------------------------------------------

“Bahwa terdakwa MUHAMMAD TAUFIQ,SE Bin MUHADI pada Selasa tanggal 18 Juni
ep
k

2013 sekira jam 10.30 WIB atau setidak-tidaknya pada waktu lain dalam bulan Juni 2013
ah

R
bertempat di Jalan umum Ring road Selatan tepatnya di Ds. Sarman, Singosaren,

si
Banguntapan, Bantul, atau setidak-tidaknya pada suatu tempat lain yang masih termasuk

ne
ng

dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Bantul, telah mengemudikan kendaraan bermotor

do
yang karena kelalaiannya mengakibatkan kecelakaan lalu lintas yang mengakibatkan orang
gu

lain meninggal dunia yaitu korban WIDADI AHMAD ;-----------------------------------------------


In
A

Perbuatan tersebut dilakukan terdakwa dengan cara sbb :---------------------------------------------

------ Bahwa pada waktu dan tempat seperti tersebut diatas pada saat cuaca cerah siang hari
ah

lik

terdakwa mengemudikan Toyota Kijang AB-1114-VZ di Jalan umum Ring road selatan

berjalan dari arah timur ke barat dengan kecepatan 70 km/jam yang mana kondisi jalan
m

ub

beraspal lurus datar, arus lalu lintas sedang ada penggal jalan keluar masuk jalur cepat, ada
ka

ep

rambu perbaikan jalan, lingkungan tempat kejadian disebelah selatan SPBU dan disebelah
ah

utara jalan bengkel serta ruko, kemudian sesampainya di Ds. Sarman, Singosaren,
R

Banguntapan, Bantul terdakwa melihat didepan dalam jarak 20 (dua puluh) meter ada
es
M

ng

4
on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 4
am

u b
Direktori
5 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
sepeda ayun yang dikendarai korban WIDADI AHMAD yang berjalan searah dengan

si
terdakwa dari timur ke barat belok ke utara masuk jalur cepat bermaksud menyeberang jalan

ne
ng
selanjutnya terdakwa yang pada saat mengetahui ada pengendara sepeda ayun (korban

WIDADI AHMAD) tetapi terdakwa tidak berusaha mengurangi kecepatan, maupun

do
gu
mengerem dan tidak membunyikan klakson sehingga karena jarak sudah dekat pada saat

terdakwa berusaha membanting kemudi kearah kanan bemper depan pojok sebelah kiri

In
A
Toyota Kijang AB-1114-VZ yang dikemudikan terdakwa tetap menabrak bagian tengah
ah

lik
sepeda ayun yang dikendarai oleh korban WIDADI AHMAD hingga jatuh disebelah utara as

jalan menghadap ke barat mengeluarkan darah dari hidung dan mengalami luka-luka pada
am

ub
kaki sebelah kanan sobek ;----

Akibat perbuatan terdakwa korban WIDADI AHMAD meninggal dunia sebagaimana


ep
k

diuraikan dalam Visum Et Repertum No. 163/MR/RSIH/IX/13 tanggal 21 Agustus 2013 yang
ah

R
dibuat dan ditanda tangani oleh dr. Sani Rachman Soleman dokter pada Rumah Sakit Islam

si
HIDAYATULLAH yang menerangkan bahwa pada tanggal 18 Juni 2013 telah melakukan

ne
ng

pemeriksaan terhadap seorang :----------------------------------------------------------------------------

do
Nama : Widadi Ahmad Tn ;-------------------------------------------------------------
gu

Jenis kelamin : Laki-laki ;------------------------------------------------------------------------


In
A

Umur : 47 tahun ;-------------------------------------------------------------------------

Agama : Islam ;-----------------------------------------------------------------------------


ah

lik

Warga Negara : Indonesia ;------------------------------------------------------------------------

Pekerjaan : Wiraswasta ;---------------------------------------------------------------------


m

ub

Alamat : Karang RT.3, Singosaren Banguntapan, Bantul ;---------------------------


ka

ep

Dengan hasil pemeriksaan :--------------------------------------------------------------------------------


ah

- Ditemukan luka memar kepala bagian belakang dan leher belakang luka lecet di sekitar
R

dahi;
es
M

ng

5
on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 5
am

u b
Direktori
6 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Tampak darah keluar dari telinga ;---------------------------------------------------------------------

si
- Penurunan kesadaran ;----------------------------------------------------------------------------------

ne
ng
Kesimpulan : Trauma kepala berat karena benturan yang kuat dengan benda tumpul atau

(kecelakaan lalu lintas) yang mengakibatkan korban meninggal dunia ;---------

do
gu

In
Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 310 ayat (4) UURI
A
No.22 Tahun 2009 tentang Lalu lintas dan Angkutan Jalan” ;----------------------------------------
ah

lik
Menimbang, bahwa atas dakwaan Penuntut Umum tersebut terdakwa menyatakan

mengerti dan tidak mengajukan keberatan ;--------------------------------------------------------------


am

ub
Menimbang, bahwa dalam persidangan Penuntut Umum telah mengajukan saksi-saksi

guna didengar keterangannya di persidangan yang bunyi selengkapnya sebagaimana termuat


ep
k

dalam Berita Acara Persidangan, yaitu :------------------------------------------------------------------


ah

si
1. PONIDAH binti TUIJAN (alm.), dibawah sumpah telah memberikan keterangan pada

pokoknya sebagai berikut :------------------------------------------------------------------------

ne
ng

• Bahwa pada hari Selasa tanggal 18 Juni 2013 sekitar pukul 10.30 WIB di jalan

do
gu

umum ring road selatan di dusun Sarman desa Singosaren kecamatan Banguntapan,

Kabupaten Bantul terjadi kecelakaan yang melibatkan sebuah kendaraan roda


In
A

empat merek Toyota Kijang no.pol. AB-1114-VZ dengan sebuah sepeda ayun ;-----

• Bahwa pada saat terjadi kecelakaan saksi sedang berada di selatan jalan sedang
ah

lik

bekerja mengaduk semen ketiba tiba-tiba mendengar bunyi srok – srok ;-------------
m

ub

• Bahwa kemudian saksi melihat dari jarak sekitar 15 (lima belas) meter ada

kendaraan roda empat merek Toyota Kijang menabrak rambu-rambu lalulintas


ka

ep

kemudian menabrak sepeda


ah

ayun ;-----------------------------------------------------------
R

es
M

ng

6
on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 6
am

u b
Direktori
7 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
• Bahwa melihat kejadian tersebut saksi mendekat dan melihat pengendara sepeda

si
ayun tergeletak di atas jalan dan terlihat luka-luka pada bagian belakang dan

ne
ng
hidung mengeluarkan darah ;-----------------------------------------------------------------

• Bahwa kemudian saksi berusaha membangunkan korban tapi korban tidak bergerak

do
gu selanjutnya saksi berteriak minta tolong warga untuk mengangkat korban ke tepi

In
A
jalan sebelah selatan untuk kemudian dibawa ke rumah sakit ;--------------------------

• Bahwa kendaraan roda empat yang terlibat tabrakan dengan sepeda ayun tersebut
ah

lik
melaju dalam kecepatan tinggi ;------------------------------------------------------------

2. SURATI binti MUHADI (alm.), dibawah sumpah telah memberikan keterangan pada
am

ub
pokoknya sebagai berikut :------------------------------------ -----------------------------------
ep
• Bahwa pada hari Selasa tanggal 18 Juni 2013 sekitar pukul 10.30 WIB di jalan
k
ah

umum ring road selatan di dusun Sarman desa Singosaren kecamatan Banguntapan,
R

si
Kabupaten Bantul terjadi kecelakaan yang melibatkan sebuah kendaraan roda

ne
ng

empat merek Toyota Kijang no.pol. AB-1114-VZ dengan sebuah sepeda ayun ;-----

• Bahwa pada saat kejadian saksi mendengar suara srok-srok kemudian saksi

do
gu

menengok dan melihat sebuah kendaraan roda empat merek Toyota Kijang

menabrak sebuah sepeda ayun ;--------------------------------------------------------------


In
A

• Bahwa pengendara sepeda ayun tergeletak di jalan dengan luka-luka pada hidung
ah

lik

mengeluarkan darah ;--------------------------------------------------------------------------

• Bahwa kemudian saksi menepi karena takut dan melihat warga mengangkat korban
m

ub

ketepi jalan sebelah selatan lalu korban dibawa kerumah sakit ;------------------------
ka

• Bahwa kendaraan roda empat yang terlibat tabrakan dengan sepeda ayun tersebut
ep

melaju dalam kecepatan tinggi ;--------------------------------------------------------------


ah

es
M

ng

7
on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 7
am

u b
Direktori
8 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
• Bahwa sesaat sebelum kejadian saksi tidak mendengar pengemudi kendaraan roda

si
empat merek Toyota Kijang membunyikan klakson dan saksi tidak mendengar

ne
ng
suara rem ;---------------------------------------------------------------------------------------

3. ROJIYEM, dibawah sumpah telah memberikan keterangan pada pokoknya sebagai

do
gu berikut :----------------------------------------------------------------------------------------------

In
-
A
• saksi adalah istri dari korban kecelakaan lalu lintas yang terjadi pada hari
ah

lik
Selasa tanggal 18 Juni 2013 sekitar pukul 10.30 WIB di jalan umum ring

road selatan di dusun Sarman desa Singosaren kecamatan Banguntapan,


am

ub
Kabupaten Bantul, yang melibatkan sebuah kendaraan roda empat merek
ep
Toyota Kijang no.pol. AB-1114-VZ dengan sebuah sepeda ayun yang
k

dikendarai suami saksi bernama WIDADI


ah

si
AHMAD ;------------------------------------------------------------------------------

---------

ne
ng

• Bahwa saat kejadian saksi sedang berada di

do
gu

rumah ;--------------------------------------

• Bahwa sebelum kecelakaan suami saksi korban WIDADI AHMAD berada


In
A

dalam kondisi sehat


ah

walafiat ;------------------------------------------------------------------------
lik

• Bahwa saksi sedang berada di rumah ketika mendapat kabar bahwa suami
m

ub

saksi mengalami kecelakaan lalu lintas, kemudian saksi mendatangi tempat


ka

kejadian tetapi suami saksi sudah dibawa ke RS Hidayatulah selanjutnya


ep

saksi menyusul ke RS Hidayatulah dan saat di RS Hidayatulah saksi


ah

diberitahu bahwa suami saksi sudah meninggal


R

es

dunia ;-----------------------------------------------------------------------
M

ng

8
on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 8
am

u b
Direktori
9 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
• Bahwa suami saksi mengalami luka pada bagian hidung mengeluarkan

si
darah dan kaki kanan

ne
ng
dijahit ;-----------------------------------------------------------------------------

• Bahwa pada saat terjadi kecelakaan suami saksi bermaksud belanja

do
gu membeli perlengkapan untuk jualan

In
A
bakso ;-----------------------------------------------------------

• Bahwa pihak keluarga terdakwa sudah datang ke rumah memberi uang


ah

lik
belasungkawa sebesar Rp.2.500.000,- (Dua juta lima ratus ribu rupiah) dan

sudah musyawarah 3 kali tetapi belum ada kesepakatan


am

ub
damai ;--------------------------------
ep
• Bahwa sepeda ayun yang dipakai suami korban adalah milik keluarga saksi
k
ah

sendiri;----------------------------------------------------------------------------------
R

si
---------

ne
ng

Menimbang, bahwa Terdakwa melalui Penasihat Hukumnya telah mengajukan saksi

yang meringankan dan ahli guna didengar keterangan dan pendapatnya di persidangan yang

do
gu

bunyi selengkapnya sebagaimana termuat dalam Berita Acara Persidangan, yaitu :---------------

1. SUMARJUKI, dibawah sumpah telah memberikan keterangan pada


In
A

pokoknya sebagai
ah

berikut :----------------------------------------------------------------------------------
lik

------------
m

ub

• Bahwa saksi kenal dengan terdakwa karena saksi pernah bertetangga dengan
ka

terdakwa di Minomartani ;--------------------------------------------------------------------


ep
ah

es
M

ng

9
on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 9
am

u b
Direktori
10 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
• Bahwa saksi ikut dalam upaya perdamaian antara keluarga terdakwa dengan

si
keluarga korban pada tanggal 30 Juni 2013 dirumah keluarga korban pada jam

ne
ng
19.30 WIB bersama dengan kakak kandung, kakak ipar dan istri dari terdakwa ;----

• Bahwa pada saat datang ke rumah korban yang menerima adalah istri dari korban ;-

do
gu • Bahwa kesimpulan dari kedatangan dan pembicaraan tersebut adalah bahwa pihak

In
A
keluarga korban tetap tidak mau memaafkan dimana pihak keluarga korban minta

santunan dengan total Rp. 60.000.000,- (enampuluh juta rupiah) namun tidak
ah

lik
disanggupi keluarga terdakwa yang hanya mampu memberi bantuan lebih kecil

dari itu sehingga tidak tercapai perdamaian ;-----------------------------------------------


am

ub
2. Ahli BAGAS SENOADJI, MT., dibawah sumpah telah memberikan
ep
pendapat sesuai keahliannya pada pokoknya sebagai
k

berikut :--------------------------------------------------
ah

si
• Bahwa ruas jalan ring road pada tiap arahnya terbagi menjadi 2 jalur yaitu jalur

ne
ng

cepat dan jalur lambat dimana pada jalur cepat terbagi menjadi dua lajur yaitu lajur

kiri dan lajur kanan. Jalur cepat hanya untuk kendaraan roda empat atau lebih,

do
gu

kendaraan roda dua hanya boleh masuk jalur cepat bila hendak memutar arah

apabila ada putaran (u turn) yang ditunjukkan dengan adanya rambu dan bukaan
In
A

jalan pada bahu jalan tengah ;----------------------------------------------------------------


ah

• Bahwa bukaan jalan pada lokasi kejadian yang digunakan korban untuk masuk ke
lik

jalur cepat dari jalur lambat adalah bukaan jalan yang peruntukkannya
m

ub

sesungguhnya untuk sebaliknya yaitu untuk masuk dari jalur cepat ke jalur lambat.
ka

Hal tersebut terlihat dari tidak adanya bukaan jalan untuk berputar (u turn) pada
ep

bahu jalan yang terletak ditengah, setelah bukaan jalan yang dilalui korban untuk
ah

masuk ke jalur cepat dari jalur lambat


R

es

tersebut ;-------------------------------------------
M

ng

10
on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 10
am

u b
Direktori
11 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
• Bahwa jalur cepat jalan umum seperti ring road memang didisain untuk digunakan

si
dalam kecepatan tinggi yaitu minimal 60 km/jam ;---------------------------------------

ne
ng
• Bahwa manuver terdakwa ketika terjadi kecelakaan yaitu mengurangi kecepatan

dengan melepas gas dan pindah lajur dari lajur kiri ke lajur kanan dari jalur cepat

do
gu adalah manuver yang wajar diambil dalam situasi ada kendaraan lain masuk dari

In
A
jalur lambat ke jalur cepat, gunanya untuk mendahului kendaraan yang baru masuk

tersebut ;-----------------------------------------------------------------------------------------
ah

lik
• Bahwa terlihat dari titik tabrakan, kecelakaan terjadi dalam keadaan posisi

mengkerucut (merging) disebabkan kendaraan sepeda ayun yang dikendarai


am

ub
korban setelah masuk ke jalur cepat lalu meneruskan dari lajur kiri jalur cepat ke
ep
lajur kanan jalur cepat sehingga bertabrakan dengan kendaraan roda empat yang
k

dikemudikan terdakwa yang juga pindah lajur dari lajur kiri ke lajur kanan jalur
ah

si
cepat ;--------------------------------------------------------------------------------------------

ne
ng

Menimbang, bahwa selanjutnya telah pula didengar keterangan Terdakwa yang pada

do
gu

pokoknya menerangkan sebagai berikut :----------------------------------------------------------------

• Bahwa terdakwa pada hari Selasa tanggal 18 Juni 2013 sekitar pukul 10.30 WIB di
In
A

jalan umum ring road selatan di dusun Sarman desa Singosaren kecamatan
ah

Banguntapan, Kabupaten Bantul mengalami kecelakaan lalulintas yang melibatkan


lik

sebuah kendaraan roda empat merek Toyota Kijang no.pol. AB-1114-VZ yang
m

ub

dikendarai terdakwa dengan sebuah sepeda ayun yang dikendarai korban bernama

WIDADI AHMAD ;---------------------------------------------------------------------------


ka

ep

• Bahwa waktu dan tempat sebagaimana tersebut diatas dalam kondisi cuaca cerah
ah

terdakwa mengemudikan kendaraan roda empat Toyota Kijang AB-1114-VZ di jalur


R

es
M

ng

11
on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 11
am

u b
Direktori
12 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
cepat jalan umum Ring road selatan berjalan dari arah timur ke barat dengan kecepatan

si
70 km/jam ;------------------------------------------------------------------------

ne
ng
• Bahwa ketika terdakwa melintas di jalan umum tersebut yang terletak di daerah dusun

Sarman, desa Singosaren, kecamatan Banguntapan, kabupaten Bantul, terdakwa

do
gu melihat di depan sebelah kiri terdakwa dalam jarak sekitar 20 (dua puluh) meter ada

In
sepeda ayun yang dikendarai korban WIDADI AHMAD yang berjalan searah dengan
A
terdakwa di jalur lambat ;---------------------------------------------------
ah

lik
• Bahwa melihat korban hendak pindah masuk jalur cepat dari jalur lambat melalui

bukaan jalan antara jalur cepat dan jalur lambat, terdakwa mengambil lajur kanan dari
am

ub
jalur cepat dengan melepas gas untuk mengurangi kecepatan tanpa memberi peringatan
ep
dengan klakson ;------------------------------------------------------------------
k

• Bahwa ketika terdakwa sudah pindah lajur ke lajur kanan, korban yang sudah masuk
ah

si
ke lajur kiri dari jalur cepat terus mengendarai sepedanya ke lajur kanan dari jalur

cepat sehingga karena jarak sudah dekat pada saat terdakwa berusaha menghindari

ne
ng

dengan semakin membanting kemudi ke kanan, bemper depan pojok sebelah kiri

do
gu

Toyota Kijang AB-1114-VZ yang dikemudikan terdakwa tetap menabrak bagian roda

depan sepeda ayun yang dikendarai oleh korban WIDADI


In
A

AHMAD ;---------------------------------------------------------------------------------------

• Bahwa keluarga terdakwa telah memberi pernyataan belasungkawa dan memberi


ah

lik

sumbangan sejumlah uang namun perdamaian antara keluarga terdakwa dan keluarga
m

ub

korban belum tercapai ;------------------------------------------------------------

Menimbang, bahwa di persidangan telah diajukan alat bukti surat berupa Visum Et
ka

ep

Repertum Nomor : 163/MR/RSIH/IX/13 tanggal 28 Agustus 2013 atas seorang bernama


ah

WIDADI AHMAD (korban) yang dilakukan oleh dr. Sani Rachman Soleman, dokter pada RS
R

es

Islam Hidayatullah, Yogyakarta, pada tanggal 18 Juni 2013, dengan keterangan sebagai
M

ng

12
on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 12
am

u b
Direktori
13 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
berikut, hasil pemeriksaan : “ditemukan luka memar pada kepala bagian belakang dan leher

si
belakang, luka lecet di sekitar dahi, tampak darah keluar dari telinga, penurunan kesadaran” ;

ne
ng
kesimpulan : “trauma kepala berat karena benturan yang kuat dengan benda tumpul atau

(kecelakaan lalu lintas) yang mengakibatkan korban meninggal dunia” ;---------------------------

do
gu Menimbang, bahwa di persidangan telah diajukan barang bukti yang telah disita secara

sah menurut hukum dan untuk itu dapat dipergunakan untuk memperkuat pembuktian yaitu

In
A
berupa :--------------------------------------------------------------------------------------------------------
ah

lik
1. 1 (satu) unit kendaraan roda empat merek Toyota Kijang no.pol : AB

1114 VZ tahun 1997 warna biru metalik, noka.:


am

ub
MHF11KF7000017042, nosin.: 7K0175906 bahan bakar

bensin ;---------------------------------------------------------------------------
ep
k

---------------
ah

R
2. 1 (satu) lembar STNK kendaraan roda empat no.pol : AB 1114 VZ an.

si
SUDARYANTO alamat Wonoseto RT.04/03, Donoharjo, Ngaglik

ne
ng

Sleman berlaku s/d 18-09-2015 ;-------

do
3. 1 (satu) buah SIM A an. MUHAMMAD TAUFIQ, SE, alamat Ds.
gu

Sambisari RT.01/01, Purwomartani, Kalasan, Sleman berlaku s/d


In
A

01.-03-2017 ;-------------------------------------

4. 1 (satu) unit sepeda


ah

lik

ayun ;---------------------------------------------------------------------------

Menimbang, bahwa untuk mempersingkat uraian putusan ini, segala sesuatu yang
m

ub

terjadi di persidangan dan tercatat dalam Berita Acara Persidangan dianggap telah termuat
ka

ep

dalam putusan ini ;-------------------------------------------------------------------------------------------


ah

Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan saksi-saksi dan terdakwa serta surat-surat


R

yang ada dalam perkara ini, maka Majelis Hakim memperoleh fakta-fakta hukum sebagai
es
M

ng

13
on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 13
am

u b
Direktori
14 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
berikut :-------------------------------------------------------------------------------------------------------

si
-

ne
ng
1. pada hari Selasa tanggal 18 Juni 2013 sekitar pukul 10.30 wib, bertempat di jalur cepat

jalan umum ring road selatan tepatnya di dusun Sarman, desa Singosaren, Kecamatan

do
gu Banguntapan, Kabupaten Bantul, telah terjadi kecelakaan lalulintas yang melibatkan

terdakwa MUHAMMAD TAUFIQ, S.E., bin MUHADI (selanjutnya disebut

In
A
“terdakwa”) yang pada saat kejadian mengendarai 1 (satu) unit kendaraan roda empat
ah

lik
merek Toyota Kijang no.pol : AB 1114 VZ tahun 1997 warna biru metalik, noka.:

MHF11KF7000017042, nosin.: 7K0175906, dan korban WIDADI AHMAD


am

ub
(selanjutnya disebut “korban”) yang pada saat kejadian mengedarai 1 (satu) unit

sepeda ayun ;----------------------------------------------------------------------------------------


ep
k

2. Bahwa korban meninggal dunia sebagaimana disebutkan dalam alat bukti surat berupa
ah

R
Visum Et Repertum Nomor : 163/MR/RSIH/IX/13 tanggal 28 Agustus 2013 atas

si
seorang bernama WIDADI AHMAD (korban) yang dilakukan oleh dr. Sani Rachman

ne
ng

Soleman, dokter pada RS Islam Hidayatullah, Yogyakarta, pada tanggal 18 Juni 2013,

do
dengan keterangan sebagai berikut, hasil pemeriksaan : “ditemukan luka memar pada
gu

kepala bagian belakang dan leher belakang, luka lecet di sekitar dahi, tampak darah
In
A

keluar dari telinga, penurunan kesadaran” ; kesimpulan : “trauma kepala berat karena

benturan yang kuat dengan benda tumpul atau (kecelakaan lalu lintas) yang
ah

lik

mengakibatkan korban meninggal dunia” ;-----------------------------------------------------

3. Bahwa Terdakwa mempunyai Surat Ijin Mengemudi (SIM) yang masih berlaku pada
m

ub

saat kejadian ;---------------------------------------------------------------------------------------


ka

ep

Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan para saksi, keterangan ahli, keterangan


ah

terdakwa serta alat bukti lainnya yang diajukan di persidangan dan dihubungkan dengan
R

adanya barang bukti, fakta-fakta hukum yang terungkap maupun petunjuk yang diperoleh,
es
M

ng

14
on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 14
am

u b
Direktori
15 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Majelis Hakim akan mempertimbangkan apakah terdakwa terbukti bersalah melakukan tindak

si
pidana sebagaimana didakwakan oleh Jaksa Penuntut Umum kepadanya ;-------------------------

ne
ng
Menimbang bahwa untuk menyatakan seorang terdakwa telah melakukan suatu tindak

pidana, maka perbuatan terdakwa tersebut harus memenuhi seluruh unsur dari tindak pidana

do
gu
yang didakwakan kepadanya ;-----------------------------------------------------------------------------

In
A
Menimbang, bahwa terdakwa telah didakwa oleh Penuntut Umum dengan dakwaan

tunggal yaitu melanggar Pasal 310 ayat (4) Undang-Undang Nomor 22 tahun 2009 tentang
ah

lik
Lalu Lintas Dan Angkutan Jalan (selanjutnya disebut “UULAJ”) yang unsur-unsurnya adalah
am

ub
sebagai berikut ;----------------------------------------------------------------------------------------------

1. Setiap Orang ;---------------------------------------------------------------------------------------


ep
k

2. Yang Mengemudikan Kendaraan Bermotor ;---------------------------------------------------


ah

si
3. Yang Karena Kelalaiannya Mengakibatkan Kecelakaan

Lalulintas ;------------------------

ne
ng

4. Yang Mengakibatkan Orang Lain Meninggal Dunia ;-----------------------------------------

do
gu

Menimbang, bahwa terhadap unsur-unsur tersebut Majelis akan

mempertimbangkannya sebagai berikut ;-----------------------------------------------------------------


In
A

Menimbang, bahwa Penuntut Umum telah menghadapkan terdakwa MUHAMMAD


ah

TAUFIQ, S.E., bin MUHADI ke muka persidangan, yang berdasarkan keterangan saksi serta
lik

keterangan terdakwa sendiri dapat disimpulkan bahwa orang yang dihadapkan di persidangan
m

ub

ini benar terdakwalah orang yang dimaksud oleh Penuntut Umum sesuai identitasnya yang
ka

tercantum dalam surat dakwaan, dengan demikian unsur “setiap orang” dalam hal ini telah
ep

terbukti secara sah dan meyakinkan ;---------------------------------------------------------------------


ah

Menimbang, bahwa unsur kedua adalah “Yang Mengemudikan Kendaraan Bermotor ”;


R

es
M

ng

15
on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 15
am

u b
Direktori
16 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menimbang, bahwa berdasarkan fakta yang terungkap di persidangan, Terdakwa

si
adalah pengendara 1 (satu) unit kendaraan roda empat merek Toyota Kijang no.pol : AB 1114

ne
ng
VZ tahun 1997 warna biru metalik, noka.: MHF11KF7000017042, nosin.: 7K0175906 bahan

bakar bensin yang mengalami kecelakaan lalulintas yang menjadi pokok dalam perkara ini ;---

do
gu Dengan demikian unsur “Yang Mengemudikan Kendaraan Bermotor” telah terbukti

secara sah dan meyakinkan ;-------------------------------------------------------------------------------

In
A
Menimbang, bahwa unsur ketiga adalah “Yang Karena Kelalaiannya Mengakibatkan
ah

lik
Kecelakaan Lalulintas” ;------------------------------------------------------------------------------------

Menimbang, bahwa yang dimaksudkan dengan karena kelalaiannya adalah sangat


am

ub
kurang hati-hati, lalai lupa atau amat kurang perhatian ;-----------------------------------------------

Menimbang, bahwa berdasarkan fakta-fakta yang terungkap di persidangan yang


ep
k

diperoleh dari keterangan para saksi dan ahli di bawah sumpah serta keterangan terdakwa,
ah

R
bukti surat dan adanya barang bukti yang dibenarkan oleh para saksi maupun terdakwa,

si
Majelis Hakim memperoleh keyakinan akan adanya kebenaran materiil mengenai suatu

ne
ng

peristiwa yaitu bahwa pada hari Selasa tanggal 18 Juni 2013 sekitar pukul 10.30 wib,

do
bertempat di lajur kanan jalur cepat jalan umum ring road selatan tepatnya di dusun Sarman,
gu

desa Singosaren, Kecamatan Banguntapan, Kabupaten Bantul, telah terjadi kecelakaan


In
A

lalulintas yang melibatkan terdakwa yang pada saat kejadian mengendarai 1 (satu) unit

kendaraan roda empat merek Toyota Kijang no.pol : AB 1114 VZ tahun 1997 warna biru
ah

lik

metalik dan korban yang pada saat kejadian mengedarai 1 (satu) unit sepeda ayun ;--------------

Menimbang, bahwa kecelakaan lalulintas tersebut terjadi karena Terdakwa yang


m

ub

sedang mengendarai kendaraan roda empat telah bertindak kurang hati-hati, lalai lupa atau
ka

ep

amat kurang perhatian ;-------------------------------------------------------------------------------------


ah

es
M

ng

16
on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 16
am

u b
Direktori
17 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menimbang, bahwa kurang hati-hati, lalai lupa dan amat kurang perhatian yang

si
dilakukan terdakwa tersebut dilakukan dengan cara sebagaimana uraian

ne
ng
berikut ;-----------------

Menimbang, bahwa ketika terdakwa dalam perjalanan yaitu sedang mengendarai

do
gu
kendaraannya dengan posisi kendaraan berada di lajur kiri pada jalur cepat jalan umum ring

road selatan yang terletak di di dusun Sarman, desa Singosaren, Kecamatan Banguntapan,

In
A
Kabupaten Bantul dengan kecepatan sekitar 70 km/jam, terdakwa sudah melihat korban
ah

lik
sedang mengendarai sepeda ayun dari jarak sekitar 20 (dua puluh) meter dengan posisi korban

berada di depan sebelah kiri terdakwa yaitu di jalur lambat untuk kemudian masuk ke jalur
am

ub
cepat melalui bukaan bahu jalan antara jalur lambat dan jalur cepat yang ada di depan sebelah

kiri terdakwa ;------------------------------------------------------------------------------------------------


ep
k

Menimbang, bahwa meskipun terdakwa sudah melihat korban hendak masuk ke jalur
ah

R
cepat dari jalur lambat, terdakwa tidak mengurangi kecepatan dengan maksimal dan tetap di

si
lajurnya namun terdakwa memilih manuver mengurangi kecepatan sedikit yaitu menjadi

ne
ng

sekitar 50-60 km/jam sambil mengambil lajur kanan dari jalur cepat jalan umum tersebut ;-----

do
Menimbang, bahwa setelah terdakwa sedikit mengurangi kecepatan kendaraannya dan
gu

pindah lajur ke lajur kanan dari jalur cepat, korban yang sudah masuk ke jalur cepat di lajur
In
A

kiri meneruskan menjalankan kendaraannya dengan gerakan serong ke lajur kanan dari jalur

cepat tersebut sehingga posisi jarak antara kendaraan korban dengan kendaraan terdakwa
ah

lik

sudah jauh lebih dekat dari ketika pertama kali terdakwa melihat korban hendak masuk jalur

cepat dari jalur lambat ;-------------------------------------------------------------------------------------


m

ub

Menimbang, bahwa oleh karena pergerakan kendaraan masing-masing dimana korban


ka

ep

mengarahkan sepeda yang dikendarainya dengan gerakan serong dari lajur kiri ke lajur kanan
ah

jalur cepat sementara terdakwa sudah berada di lajur kanan dari jalur cepat dengan kecepatan
R

50-60 km/jam, terdakwa tidak dapat menghindari kendaraan korban sehingga bagian depan
es
M

ng

17
on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 17
am

u b
Direktori
18 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
(bumper) kiri kendaraan roda empat yang dikendarai terdakwa menabrak bagian depan (roda

si
depan) sepeda ayun yang dikendarai

ne
ng
korban ;-----------------------------------------------------------

Menimbang, bahwa dengan demikian tindakan Terdakwa tidak memilih untuk

do
gu
mengurangi secara maksimal kendaraan roda empat yang dikendarainya dan tetap berada di

lajur yang sedang dijalaninya yaitu lajur kiri dari jalur cepat jalan umum ketika terdakwa

In
A
melihat pada jarak sekitar 20 meter di depannya ada pengguna jalan lain yaitu korban dari
ah

lik
jalur lambat hendak masuk ke jalur cepat namun memilih pindah lajur ke lajur kanan jalur

cepat dengan sedikit mengurangi kecepatannya sehingga tidak dapat menghindari korban yang
am

ub
ternyata meneruskan menjalankan kendaraannya setelah berada di lajur kiri lajur cepat terus

ke jalur kanan lajur cepat tepat menuju ke bagian depan kendaraan terdakwa, adalah suatu
ep
k

tindakan yang menunjukkan kekuranghati-hatian dari Terdakwa yang amat sangat, dimana
ah

R
seharusnya Terdakwa selaku pengemudi kendaraan bermotor dalam mengendarai

si
kendaraannya di jalan raya harus memilih pilihan yang lebih tidak beresiko agar tidak terjadi

ne
ng

hal yang tidak diinginkan yaitu kecelakaan dengan cara sebagaimana tersebut diatas. Dengan

do
demikian perbuatan terdakwa sebagaimana diuraikan diatas adalah kelalaian Terdakwa yang
gu

menjadi kesalahannya ;-------------------------------------------------------------------------------------


In
A

Menimbang, bahwa mengenai pembelaan terdakwa dan penasihat hukum terdakwa

mengenai bahwa sesungguhnya korban juga melakukan kelalaian atau kesalahan dimana pada
ah

lik

jalan umum dengan tipe seperti jalan umum bebas hambatan seperti ring road selatan tempat

terjadinya kecelakaan tersebut sesungguhnya tidak dibolehkan dilalui oleh sepeda ayun,
m

ub

dimana bukaan bahu jalan antara jalur lambat dan jalur cepat yang dilalui oleh korban
ka

ep

sesungguhnya bukan diperuntukkan bagi kendaraan dari jalur lambat masuk ke jalur cepat
ah

namun peruntukkannya adalah untuk sebaliknya, Majelis berkeyakinan tidaklah menghapus


R

es
M

ng

18
on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 18
am

u b
Direktori
19 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
kesalahan terdakwa sebagaimana kaidah yurisprudensi tetap yang telah dikutip Penuntut

si
Umum dalam surat tuntutannya ;--------------------------------------------------------------------------

ne
ng
Dengan demikian unsur “Yang Karena Kelalaiannya Mengakibatkan Kecelakaan

Lalulintas” telah terbukti secara sah dan meyakinkan ;------------------------------------------------

do
gu Menimbang, bahwa unsur keempat adalah “Yang Mengakibatkan Orang Lain

Meninggal Dunia” ;------------------------------------------------------------------------------------------

In
A
Menimbang, bahwa akibat kecelakaan lalulintas yang disebabkan oleh kelalaian
ah

lik
Terdakwa tersebut sebagaimana telah diuraikan diatas, korban telah meninggal dunia pada

hari itu juga akibat luka-luka yang dideritanya karena mengalami kecelakaan lalulintas antara
am

ub
korban yang mengendarai sepeda ayun dengan terdakwa yang mengendarai kendaraan roda

empat, sebagaimana dinyatakan dalam Visum Et Repertum Nomor : 163/MR/RSIH/IX/13


ep
k

tanggal 28 Agustus 2013 atas seorang bernama WIDADI AHMAD (korban) yang dilakukan
ah

R
oleh dr. Sani Rachman Soleman, dokter pada RS Islam Hidayatullah, Yogyakarta, pada

si
tanggal 18 Juni 2013, dengan keterangan sebagai berikut, hasil pemeriksaan : “ditemukan luka

ne
ng

memar pada kepala bagian belakang dan leher belakang, luka lecet di sekitar dahi, tampak

do
darah keluar dari telinga, penurunan kesadaran” ; kesimpulan : “trauma kepala berat karena
gu

benturan yang kuat dengan benda tumpul atau (kecelakaan lalu lintas) yang mengakibatkan
In
A

korban meninggal

dunia” ;----------------------------------------------------------------------------------
ah

lik

Dengan demikian unsur “Yang Mengakibatkan Orang Lain Meninggal Dunia” telah

terbukti secara sah dan meyakinkan ;---------------------------------------------------------------------


m

ub

Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan-pertimbangan tersebut, ternyata


ka

ep

perbuatan terdakwa telah memenuhi seluruh unsur-unsur tindak pidana yang didakwakan
ah

dalam dakwaan tunggal, sehingga Majelis berkesimpulan bahwa terdakwa telah terbukti
R

secara sah dan meyakinkan melakukan tindak pidana yang didakwakan kepadanya, yaitu
es
M

ng

19
on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 19
am

u b
Direktori
20 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
melanggar Pasal 310 ayat (4) Undang-Undang Nomor 22 tahun 2009 tentang Lalu Lintas Dan

si
Angkutan

ne
ng
Jalan ;---------------------------------------------------------------------------------------------

Menimbang, bahwa oleh karena semua unsur dalam pasal 310 ayat (4) Undang-

do
gu
Undang Nomor 22 tahun 2009 tentang Lalu Lintas Dan Angkutan Jalan yang didakwakan

dalam dakwaan terhadap terdakwa telah terpenuhi, maka dua orang Hakim Pengadilan Negeri

In
A
Bantul yang tergabung dalam Majelis Hakim yang mengadili perkara ini yaitu Hakim Ketua
ah

lik
Majelis TITIK BUDI WINARTI, S.H., M.H., dan Hakim Anggota 1 BAYU SOHO

RAHARDJO, S.H., memperoleh keyakinan sehingga menyimpulkan perbuatan Terdakwa


am

ub
sebagaimana didakwakan dalam dakwaan telah terbukti menurut hukum ;-------------------------

Menimbang, bahwa Hakim Anggota 2 BOYKE B.S NAPITUPULU, S.E., S.H.,


ep
k

mempunyai pendapat lain dalam perkara ini sehingga terjadi perbedaan pendapat (dissenting
ah

R
opinion). Pasal 14 ayat (3) Undang-Undang Nomor 48 tahun 2009 tentang Kekuasaan

si
Kehakiman mengatur wajib untuk memuat perbedaan pendapat dalam suatu putusan apabila

ne
ng

dalam musyawarah Majelis Hakim tidak diperoleh suatu mufakat yang bulat, dengan demikian

do
perbedaan pendapat tersebut akan diuraikan dalam uraian berikut :----------------------------------
gu

Menimbang, bahwa mengenai sub unsur “kelalaian” dalam pasal 310 ayat (4) Undang-
In
A

Undang Nomor 22 tahun 2009 tentang Lalu Lintas Dan Angkutan Jalan (selanjutnya disebut

“UU Lalin), di dalam UU Lalin tersebut tidak menjelaskan apa yang dimaksud dengan
ah

lik

kelalaian, dengan demikian menurut hemat Hakim Anggota 2, penjelasan dan pemahaman
m

ub

mengenai apa itu kelalaian dalam Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) khususnya

dalam pasal 359 dan pasal 360 KUHP dapat dipedomani ;--------------------------------------------
ka

ep

Menimbang, bahwa kelalaian yang dimaksud dlm KUHP adalah suatu perbuatan yang
ah

disengaja, namun berbeda dengan perbuatan pidana lain, akibat dari perbuatan yang berupa
R

es
M

ng

20
on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 20
am

u b
Direktori
21 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
kelalaian tersebut sudah barang tentu tidak diinginkan oleh pelaku, sehingga kelalaian yang

si
disengaja itulah yang menjadi kesalahan pelaku ;-------------------------------------------------------

ne
ng
Menimbang, bahwa untuk menyatakan suatu kelalaian adalah kesalahan dalam suatu

tindak pidana sehingga pelakunya dapat dipidana karena kelalaiannya tersebut menyebabkan

do
gu
suatu kejadian yang merugikan orang lain, maka kelalaian tersebut harus sedemikian rupa

In
A
dimana pelaku sudah seharusnya menyadari perbuatan yang merupakan kelalaian yang

dilakukannya tersebut sangat mungkin mengakibatkan kerugian bagi orang lain meskipun
ah

lik
pelaku tentu tidak menginginkan hal tersebut yaitu kerugian orang lain terjadi, dimana

kelalaian tersebut haruslah suatu kelalaian yang amat sangat ;----------------------------------------


am

ub
Menimbang, bahwa dalam perkara ini, menurut hemat hakim anggota 2, perbuatan
ep
terdakwa yang melakukan suatu manuver dalam berkendara di jalan raya ketika melihat
k
ah

korban hendak masuk ke jalur cepat dari jalur lambat di jalan umum ring road selatan, dimana
R

si
manuver yang diambilnya adalah pindah lajur dari lajur kiri ke lajur kanan jalur cepat dengan

ne
ng

sdikit mengurangi kecepatan dari kecepatan sebelumnya yang masih di bawah batas kecepatan

yang berlaku, adalah suatu perbuatan yang terkalkulasi dengan harapan kendaraan yang

do
gu

dikendarai korban tetap berada di lajur kiri jalur cepat tersebut. Suatu harapan yang wajar

mengingat sesungguhnya kendaraan sepeda ayun atau kendaraan roda dua lainnya tidak
In
A

diperbolehkan masuk jalur cepat suatu jalan raya bebas hambatan seperti ring road kota
ah

Yogyakarta apabila bukan dengan tujuan memutar arah/balik arah, dimana bahu jalan di
lik

sebelah kanan atau bahu jalan di tengah yang membelah jalur cepat yang berlawanan arah
m

ub

setelah bukaan bahu jalan antara jalur lambat dan jalur cepat tidak terdapat putaran balik (u
ka

turn), dimana sesungguhnya juga bukaan jalan yang digunakan oleh korban untuk pindah jalur
ep

adalah bukaan jalan untuk pengendara dari jalur cepat yang hendak masuk jalur lambat dan
ah

es
M

ng

21
on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 21
am

u b
Direktori
22 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
bukan sebaliknya sebagaimana yang dilakukan

si
korban ;-----------------------------------------------

ne
ng
Menimbang, bahwa dengan demikian, fakta bahwa korban masuk ke jalur cepat adalah

suatu pelanggaran aturan lalu lintas, sehingga harapan terdakwa saat itu ketika memilih

do
gu
manuver yang dilakukannya adalah agar seyogyanya korbanlah yang tetap berhati-hati dan

In
A
tetap berjalan di lajur kiri jalur cepat sehingga terdakwa yang pindah lajur bisa melewati

korban ;--------------------------------------------------------------------------------------------------------
ah

lik
Menimbang, bahwa ternyata korban setelah masuk lajur kiri jalur cepat tanpa ada jeda
am

ub
terus mengarahkan kendaraannya ke lajur kanan dengan cara mengendarai sepeda ayunnya

serong ke kanan sehingga harapan terdakwa tidak tercapai dan karena jarak antara kendaraan
ep
yang dikendarai terdakwa ketika sudah pindah ke lajur kanan dengan kendaraan korban yang
k
ah

masuk ke lajur kanan sudah terlalu dekat maka tabrakan tidak dapat dielakkan ;------------------
R

si
Menimbang, bahwa berdasarkan fakta-fakta tersebut, hakim anggota 2 berpendapat,

ne
ng

perbuatan yang dilakukan terdakwa yaitu mengarahkan kendaraannya dari lajur kiri ke lajur

kanan jalur cepat karena melihat korban yang bersepeda sekitar 20 (dua puluh) meter di depan

do
gu

hendak masuk dari jalur lambat ke jalur cepat adalah perbuatan terdakwa dalam bermanuver

demi menghindari kendaraan korban yang sesungguhnya adalah pihak yang melanggar aturan
In
A

dimana sudah barang tentu terdakwa tidak dapat diharapkan memperkirakan dan atau tidak
ah

lik

seharusnya mengetahui bahwa korban setelah masuk jalur cepat melalui bukaan jalan yang

tidak diperuntukkan untuk itu, tidak tetap berjalan di lajur kiri dan justru meneruskan ke lajur
m

ub

kanan jalur cepat padahal tidak ada bukaan jalan di bahu jalan antara jalur cepat shingga tidak
ka

mungkin terdakwa menyangka korban bertujuan memutar balik ;------------------------------------


ep

Menimbang, bahwa dengan demikian perbuatan terdakwa bermanuver tersebut


ah

bukanlah kelalaian yang amat sangat yang dimaksud oleh pasal 310 ayat (4) UU Lalin uu lalin
es
M

ng

22
on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 22
am

u b
Direktori
23 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
sebagaimana kelalaian yang dimaksud dalam pasal 359 dan pasal 360 KUHP sehingga tidak

si
dapat perbuatan terdakwa tersebut dinyatakan sebagai suatu kesalahan dalam suatu perbuatan

ne
ng
pidana yang mengakibatkan kerugian bagi orang lain dalam hal ini meninggalnya korban ;-----

Menimbang, bahwa mengenai yurisprudensi tetap yang dikutip oleh penuntut umum,

do
gu
sudah barang tentu suatu kaidah yurisprudensi harus dipilah sesuai konteksnya dalam

In
A
menjadikannya pedoman sumber hukum terhadap perkara lain, dimana kaidah yurisprudensi

yang dikutip penuntut umum tersebut yaitu menyatakan kelalaian korban tidak menghapus
ah

lik
kelalaian terdakwa, tentunya mensyaratkan bahwa memang ada kelalaian terdakwa tersebut

lebih dahulu agar yurisprudensi tersebut dapat dipedomani dalam hal korban juga melakukan
am

ub
kelalaian, hal mana menurut hakim anggota 2 tidak terpenuhi karena menurut hakim anggota
ep
2, manuver yang dipilih terdakwa ketika berkendara tersebut bukan merupakan suatu
k

perbuatan yang merupakan suatu kelalaian yang amat sangat yang dapat dikatakan sebagai
ah

si
suatu kesalahan khususnya kesalahan yang harus ada dalam suatu perbuatan pidana ;------------

ne
ng

Menimbang, bahwa atas pertimbangan-pertimbangan yang telah diuraikan tersebut

diatas, hakim anggota 2 berpendapat tidak terbukti sub unsur “kelalaian” sebagai sub unsur

do
gu

utama dalam unsur ketiga “Yang Karena Kelalaiannya Mengakibatkan Kecelakaan Lalulintas”

sebagaimana dakwaan yang didakwakan sehingga karena salah satu unsur dari dakwaan tidak
In
A

terbukti maka dakwaan tersebut tidak terbukti. Oleh karena itu terdakwa harus dibebaskan
ah

dari dakwaan tersebut dengan segala akibat hukumnya, demikian pendapat berbeda hakim
lik

anggota 2 ;----------------------------------------------------------------------------------------------------
m

ub
ka

Menimbang, bahwa meskipun tidak tercapai kesatuan pendapat dalam musyawarah


ep

Majelis Hakim yang dilakukan pada Hari KAMIS, Tanggal 30 JANUARI 2014, namun 2
ah

(dua) dari 3 (tiga) orang Hakim dalam Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara
es
M

ng

23
on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 23
am

u b
Direktori
24 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
ini telah berpendapat bahwa berdasarkan pertimbangan-pertimbangan tersebut diatas, ternyata

si
perbuatan terdakwa telah memenuhi seluruh unsur-unsur dari dakwaan. Dengan demikian

ne
ng
Pengadilan berkesimpulan bahwa terdakwa MUHAMMAD TAUFIQ, S.E., bin MUHADI

telah terbukti secara sah dan meyakinkan melakukan tindak pidana yang didakwakan

do
gu
kepadanya dalam dakwaan yaitu melanggar pasal 310 ayat (4) Undang-Undang Nomor 22

tahun 2009 tentang Lalu Lintas Dan Angkutan Jalan ;-------------------------------------------------

In
A
Menimbang, bahwa terhadap pembelaan Terdakwa dan Penasihat Hukum terdakwa,
ah

lik
Majelis menentukan bahwa melalui pertimbangan unsur dalam dakwaan serta seluruh

rangkaian pertimbangan dalam putusan ini maka dengan sendirinya pembelaan Terdakwa dan
am

ub
Duplik Jaksa Penuntut Umum serta Replik terdakwa dianggap telah pula dipertimbangkan,

termasuk mengenai permohonan mohon putusan yang seadil-adilnya, selain itu Hakim akan
ep
k

mempertimbangkan pula pertimbangan mengenai hal-hal yang memberatkan maupun yang


ah

R
meringankan ;------------------------------------------------------------------------------------------------

si
Menimbang, bahwa dari kenyataan yang diperoleh selama persidangan dalam perkara

ne
ng

ini, Majelis Hakim tidak menemukan hal-hal yang dapat melepaskan terdakwa dari

do
pertanggung jawaban pidana, baik sebagai alasan pembenar dan / atau alasan pemaaf, oleh
gu

karenanya Majelis Hakim berkesimpulan bahwa perbuatan yang dilakukan terdakwa harus
In
A

Terdakwa pertanggungjawabkan ;------------------------------------------------------------------------

Menimbang, bahwa oleh karena terdakwa mampu bertanggung jawab, maka terdakwa
ah

lik

harus dinyatakan bersalah atas tindak pidana yang didakwakan terhadap diri terdakwa, oleh

karena itu terdakwa harus dijatuhi pidana ;--------------------------------------------------------------


m

ub
ka

ep

Menimbang, bahwa untuk menjatuhkan pidana terhadap diri terdakwa, perlu


ah

dipertimbangkan terlebih dahulu hal-hal yang memberatkan maupun hal-hal yang


R

meringankan bagi terdakwa, yaitu :-----------------------------------------------------------------------


es
M

ng

24
on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 24
am

u b
Direktori
25 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Hal-hal yang memberatkan :-------------------------------------------------------------------------------

si
1. Perbuatan terdakwa menimbulkan penderitaan bagi keluarga korban ;-----------------------

ne
ng
Hal-hal yang meringankan :--------------------------------------------------------------------------------

1. Terdakwa berusaha bertanggungjawab baik sesaat setelah kejadian maupun

do
gu sesudahnya;-------------------------------------------------------------------------------------------

In
A
2. Terdakwa dan keluarganya telah berusaha mengajak keluarga korban berdamai dan
ah

lik
telah memberikan uang belasungkawa kepada keluarga korban ;-----------------------------

3. Terdakwa punya tanggungan keluarga ;-----------------------------------------------------------


am

ub
Menimbang, bahwa tujuan dari hukuman yang akan dijatuhkan terhadap terdakwa

tidak dimaksudkan untuk membalas dendam atau menyengsarakan tetapi bertujuan untuk
ep
k

menyadarkan agar di masa mendatang terdakwa tidak melakukan tindak pidana lagi serta
ah

R
mencegah orang lain melakukan tindak pidana yang sama, dengan demikian penjatuhan

si
pidana kepada terdakwa di pandang adil dan memenuhi rasa keadilan baik bagi terdakwa

ne
ng

maupun masyarakat ;----------------------------------------------------------------------------------------

do
Menimbang, bahwa setelah memperhatikan tuntutan Penuntut Umum, pembelaan
gu

terdakwa, hal-hal yang memberatkan dan meringankan dan memperhatikan pula pasal 14a
In
A

Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) tentang penjatuhan pidana bersyarat, Majelis

Hakim meyakini cukup alasan yang diperlukan untuk menjatuhkan pidana bersyarat atas diri
ah

lik

terdakwa ;-----------------------------------------------------------------------------------------------------

Menimbang, bahwa dalam perkara ini terhadap diri terdakwa telah dikenakan
m

ub

penahanan yang sah, maka masa penahanan tersebut harus dikurangkan seluruhnya dari
ka

ep

pidana yang dijatuhkan sesuai dengan perhitungan yang diatur dalam


ah

KUHAP ;---------------------------
R

es
M

ng

25
on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 25
am

u b
Direktori
26 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menimbang, bahwa benda-benda sitaan yang diajukan sebagai barang bukti di

si
persidangan berupa (satu) unit kendaraan roda empat merek Toyota Kijang no.pol : AB 1114

ne
ng
VZ tahun 1997 warna biru metalik, noka.: MHF11KF7000017042, nosin.: 7K0175906 bahan

bakar bensin, 1 (satu) lembar STNK kendaraan roda empat no.pol : AB 1114 VZ an.

do
gu
SUDARYANTO alamat Wonoseto RT.04/03, Donoharjo, Ngaglik Sleman berlaku s/d

18-09-2015, 1 (satu) buah SIM A an. MUHAMMAD TAUFIQ, SE, alamat Ds. Sambisari

In
A
RT.01/01, Purwomartani, Kalasan, Sleman berlaku s/d 01.-03-2017, dan 1 (satu) unit sepeda
ah

lik
ayun, berdasarkan pengamatan Hakim dan fakta yang terungkap di persidangan, masing-

masing adalah milik terdakwa dan korban, sehingga sudah semestinya barang-barang bukti
am

ub
tersebut dikembalikan kepada Terdakwa dan keluarga

korban ;------------------------------------------------
ep
k

Menimbang, bahwa oleh karena terdakwa dijatuhi pidana dan terdakwa sebelumnya
ah

R
tidak mengajukan permohonan pembebasan dari pembayaran biaya perkara, maka kepada

si
terdakwa harus dibebankan untuk untuk membayar biaya perkara yang besarnya akan

ne
ng

ditentukan dalam amar putusan

do
ini ;-----------------------------------------------------------------------
gu

Mengingat pasal 310 ayat (4) Undang-Undang Nomor 22 tahun 2009 tentang Lalu
In
A

Lintas Dan Angkutan Jalan, KUHP, KUHAP serta peraturan perundang-undangan lain yang

berhubungan dengan perkara ini ;-------------------------------------------------------------------


ah

lik

M E N G A D I L I:
m

ub

1. Menyatakan terdakwa MUHAMMAD TAUFIQ, S.E., bin MUHADI, terbukti


ka

secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana “KARENA


ep

KELALAIANNYA MENGAKIBATKAN KECELAKAAN LALULINTAS


ah

YANG MENGAKIBATKAN ORANG LAIN MENINGGAL DUNIA” ;------------


es
M

ng

26
on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 26
am

u b
Direktori
27 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
2. Menjatuhkan pidana kepada terdakwa tersebut oleh karena itu dengan pidana

si
penjara selama 6 (ENAM) bulan ;-----------------------------------------------------------

ne
ng
3. Memerintahkan pidana tersebut tidak perlu dijalankan kecuali jika di kemudian

hari ada perintah lain dalam putusan Hakim disebabkan karena terdakwa

do
gu dinyatakan bersalah melakukan sesuatu tindak pidana dalam masa percobaan

In
A
selama 1 (SATU) tahun ;----------------------------------------------------------------------

4. Menetapkan masa penahanan yang telah dijalani oleh terdakwa dikurangkan


ah

lik
seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan ;---------------------------------------------------
am

ub
5. Menetapkan barang bukti berupa :-----------------------------------------------------------

• (satu) unit kendaraan roda empat merek Toyota Kijang no.pol : AB 1114 VZ
ep
k

tahun 1997 warna biru metalik, noka.: MHF11KF7000017042, nosin.:


ah

R
7K0175906 bahan bakar bensin ;--------------------------------------------------------

si
• 1 (satu) lembar STNK kendaraan roda empat no.pol : AB 1114 VZ an.

ne
ng

SUDARYANTO alamat Wonoseto RT.04/03, Donoharjo, Ngaglik Sleman

do
gu

berlaku s/d 18-09-2015 ;-----------------------------------------------------------------

• 1 (satu) buah SIM A an. MUHAMMAD TAUFIQ, SE, alamat Ds. Sambisari
In
A

RT.01/01, Purwomartani, Kalasan, Sleman berlaku s/d 01.-03-2017 ;-------------


ah

lik

Dikembalikan kepada

terdakwa ;-------------------------------------------------------------
m

ub

• 1 (satu) unit sepeda ayun ;----------------------------------------------------------------


ka

ep

dikembalikan kepada saksi ROJIYEM ;----------------------------------------------------


ah

es
M

ng

27
on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 27
am

u b
Direktori
28 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
6. Membebankan kepada terdakwa biaya perkara sebesar Rp. 2000,- (dua ribu

si
rupiah);-------------------------------------------------------------------------------------------

ne
ng
Demikian diputuskan dalam rapat Permusyawaratan Majelis Hakim Pengadilan Negeri

Bantul pada hari KAMIS tanggal 30 JANUARI 2014, oleh kami TITIK BUDI WINARTI,

do
gu
S.H., M.H., selaku Hakim Ketua, BAYU SOHO RAHARDJO, S.H., dan BOYKE B.S

In
A
NAPITUPULU, S.E., S.H., masing-masing selaku Hakim Anggota, putusan mana diucapkan

pada hari SELASA tanggal 04 FEBRUARI 2014 dalam persidangan yang terbuka untuk
ah

lik
umum oleh Majelis Hakim tersebut dengan dibantu oleh SAPDANI, Panitera Pengganti serta

dihadiri oleh BASARIA MARPAUNG, S.H., Penuntut Umum pada Kejaksaan Negeri Bantul,
am

ub
Penasihat Hukum Terdakwa dan terdakwa.--------------------------------------------------------------
ep
HAKIM – HAKIM ANGGOTA, HAKIM KETUA,
k
ah

si
ne
ng

BAYU SOHO RAHARDJO, S.H. TITIK BUDI WINARTI, S.H., M.H.

do
gu

In
A

BOYKE B.S NAPITUPULU, S.E., S.H.


ah

PANITERA PENGGANTI,
lik
m

ub

SAPDANI. S., S.H.


ka

ep
ah

es
M

ng

28
on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 28

Anda mungkin juga menyukai