Anda di halaman 1dari 56

am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
PUTUSAN

a
Nomor :13/G/2013/PTUN.Dps

si
“DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA “

ne
ng
-------------------- Pengadilan Tata Usaha Negara Denpasar yang memeriksa,

do
gu memutus dan menyelesaikan sengketa Tata Usaha Negara pada tingkat pertama

dengan acara biasa telah menjatukan putusan sebagai berikut dalam perkara

In
A
antara. ;--------------------------------------------------------------------------------------

I KOMANG SUANTARA,SE, Kewarganegaraan Indonesia, pekerjaan swasta,


ah

lik
beralamat di Jalan Arjuna Gang IV/8 Semarapura, dalam hal
am

ub
ini memberikan kuasa kepada ; -------------------------------------

1. I Gusti Ngurah Muliarta,SH ; --------------------------------------


ep
k

2. I Ketut Widia,SH ;
ah

R
----------------------------------------------------

si
3. Ni Luh Putu Nilawati,SH ; ------------------------------------------

ne
ng

4. I Made Suka Ardana,SH ; -----------------------------------------

do
gu

Semuanya berkewarganegaraan Indonesia, pekerjaan

Advokat yang sama-sama berkantor di Kantor Advokat I


In
A

Gusti Ngurah Muliarta,SH & Rekan, yang beralamat di Jalan


ah

lik

Batuyang, Bangau VII No. 10 Batubulan, Gianyar Bali,

berdasarkan surat kuasa khusus tanggal 26 Agustus 2013,


m

ub

selanjutnya disebut sebagai :----------- PENGGUGAT : -------


ka

MELAWAN
ep

GEBERNUR BALI, berkedudukan di Jalan Basuki Rahmat No. 1 Renon


ah

Denpasar dalam hal ini diwakili oleh :-------------------------------


es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
1. I Wayan Sugiana,SH.MH, Kepala Biro Hukum dan HAM

a
R
Setda Propinsi Bali ; -------------------------------------------------

si
2. Ni Wayan Sri Janawati,SH.MH, Kepala Bagian HAM dan

ne
ng
Bantuan Hukum Biro Hukum dan HAM Setda Propinsi Bali

do
gu
3. Agung …

In
A
3. Agung Herwanto,SH.M.si Kepala Sub.Bagian Pembinaan

dan Bantuan Hukum Biro Hukum dan HAM Setda Propinsi


ah

lik
Bali ; ----------------------------------------------------------------------
am

ub
4. Ketut Ayu Budisetiawati, SH.M.si, Kepala Sub

bagian sengketa Hukum Biro Hukum dan HAM Setda


ep
k

Propinsi Bali; -----------------------------------------------------------


ah

Berdasarkan surat kuasa khusus Nomor 183/2311/HK


R

si
tanggal 30 September 2013 selanjutnya disebut sebagai ;

ne
ng

------------------------T E R G U G A T ; ----------------------------

------------------Pengadilan Tata Usaha Negara tersebut ; ---------------------------------

do
gu

Telah membaca : -----------------------------------------------------------------------------------


In
A

1. Penetapan Ketua Pengadilan Tata Usaha Negara Denpasar

Nomor : 13/G/2013/PEN.MH/PTUN.Dps. tanggal 1 Oktober 2013


ah

lik

tentang Penunjukan Majelis Hakim ;

---------------------------------------------------------------------
m

ub

2. Penetapan Ketua Pengadilan Tata Usaha Negara Denpasar


ka

ep

Nomor : 13/G/2013/PEN.MH/PTUN.Dps. tanggal 7 Oktober 2013 tentang


ah

Penunjukan Pergantian Majelis Hakim : -----------------------------------------------------


R

es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 2
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah 3Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
3. Penetapan Ketua Majelis Hakim Pengadilan Tata Usaha

a
Negara Denpasar Nomor : 13/G/2013/PEN-PER/PTUN.Dps tanggal 2 Oktober

si
2013 tentang Pemeriksaan Persiapan : ---------------------------------------------------

ne
ng
4.. Penetapan Ketua Majelis Hakim Pengadilan Tata Usaha Negara

Denpasar Nomor : 13/G/2013/PEN.HS/ PTUN.Dps tanggal 31 Oktober 2013

do
gu tentang Hari Sidang ; ------------------------------------------------------------------------------

In
A
------------------Telah memeriksa, mempelajari dan meneliti ; ----------------------------

------------------ Berkas perkara ; -----------------------------------------------------------------


ah

lik
---------------- Surat- surat bukti ;

---------------------------------------------------------------
am

ub
---------------- Setelah mendengar keterangan saksi-saksi dan keterangan para
ep
pihak serta membaca berkas perkara beserta lampirannya : ---------------------------
k
ah

TENTANG …
R

si
TENTANG DUDUKNYA PERKARA

ne
ng

------- Menimbang, bahwa Penggugat dengan gugatan tertanggal 30 Agustus

2013 dan telah terdaftar di Kepaniteraan Pengadilan Tata Usaha Negara

do
gu

Denpasar pada tanggal 30 Agustus 2013 dengan register nomor :13/G/2013/

PTUN.Dps yang telah diperbaiki tanggal 31 Oktober 2013 mengemukakan


In
A

alasan-alasan gugatan sebagai berikut :--------------------------------


ah

lik

ADANYA KEPUTUSAN TERGUGAT

1. Bahwa yang menjadi obyek gugatan Penggugat adalah : Keputusan


m

ub

Gubernur Bali, Nomor : 1.625/04-A/HK/2013, tanggal 18 Juli 2013,


ka

Tentang Peresmian Pemberhentian Antar Waktu Anggota Dewan


ep

Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Klungkung Masa Bakti Tahun


ah

2009-2014, yang ditujukan kepada I Komang Suantara, SE (Penggugat); -


es
M

Bahwa Keputusan Gubernur Bali, Nomor : 1.625/04-A/HK/2013, tanggal


ng

on

18 Juli 2013, Tentang Peresmian Pemberhentian Antar Waktu Anggota


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 3
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Klungkung Masa Bakti

a
Tahun 2009-2014, yang ditujukan kepada I Komang Suantara, SE

si
(Penggugat) adalah merupakan Keputusan Tata Usaha Negara

ne
ng
sebagaimana dimaksud dalam pasal 1 angka 9 Undang-Undang Nomor :

51 Tahun 2009 Tentang Perubahan ke dua atas Undang-Undang Nomor :

do
gu 5 Tahun 1986 Tentang Peradilan Tata Usaha Negara, yaitu merupakan

In
A
penetapan tertulis yang dikeluarkan oleh Badan atau Pejabat Tata Usaha

Negera yang berisi tindakan hukum Tata Usaha Negara yang berdasarkan
ah

lik
peraturan perundang-undangan yang berlaku, yang bersifat konkret,

individual dan final yang menimbulkan akibat hukum bagi seseorang atau
am

ub
badan hukum perdata, dalam hal ini Penggugat. Dengan demikian
ep
diajukannya gugatan ini terhadap Keputusan Tata Usaha Negara tersebut
k
ah

telah memenuhi unsur konkret, individual dan final.; -------


R

si
Bahwa unsure konkret adalah obyek sengketa telah dibuat secara tertulis

ne
ng

dan …

dan telah ditandatangani oleh Tergugat, individual adalah obyek sengketa

do
gu

telah ditujukan kepada Penggugat secara langsung, sedangkan final

adalah obyek sengketa telah bersifat final dan tidak perlu persetujuan dari
In
A

Pejabat Tata Usaha Negara lainnya.; -------------------------------------------------


ah

lik

HAK DAN KEPENTINGAN PENGGUGAT UNTUK MENGAJUKAN

GUGATAN.
m

ub

Bahwa Keputusan Tata Usaha Negara yang diterbitkan oleh Tergugat


ka

adalah Keputusan Tata Usaha Negara yang menimbulkan akibat hukum


ep

secara langsung terhadap kepentingan Penggugat, dan Keputusan Tata


ah

Usaha Negara tersebut sangat merugikan kepentingan Penggugat.


es
M

Sehingga Penggugat mempunyai hak dan kepentingan untuk melakukan


ng

on

gugatan terhadap Keputusan Tata Usaha Negera tersebut, sebagaimana


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 4
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah 5Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
yang ditentukan dalam Undang-Undang Nomor : 5 Tahun 1986 Tentang

a
Peradilan Tata Usaha Negara sebagaimana telah diubah berdasarkan

si
Undang-Undang Nomor : 9 Tahun 2004, dimana dalam ketentuan pasal

ne
ng
53 ayat ( 1 ) secar a tegas ditetapkan bahwa yang dapat menjadi

Penggugat adalah orang dan badan hukum perdata yang merasa

do
gu kepentingannya dirugikan oleh suatu Keputusan Tata Usaha Negera. ; ----

In
A
Kutipan pasal 53 ayat (1) Undang-Undang Nomor ; 9 Tahun 2004 sebagai

berikut : ---------------------------------------------------------------------------------------
ah

lik
“Orang atau Badan Hukum Perdata yang merasa kepentingannya

dirugikan oleh suatu Keputusan Tata Usaha Negera dapat mengajukan


am

ub
gugatan tertulis kepada Pengadilan yang berwenang yang berisi tuntutan
ep
agar Keputusan Tata Usaha Negara yang disengketakan itu batal atau
k
ah

tidak sah, dengan atau tanpa disertai tuntutan ganti rugi dan/atau
R

si
direhabilitasi “ ; ------------------------------------------------------------------------------

ne
ng

Bahwa sesuai dengan ketentuan pasal 53 ayat (1) Undang-Undang

Nomor : 9 Tahun 2004, maka kedudukan Penggugat mengajukan gugatan

do
gu

kepada …

kepada Tergugat atas diterbitkannya Keputusan Tata Usaha Negera oleh


In
A

Tergugat yang dapat merugikan kepentingan Penggugat adalah sudah


ah

lik

tepat dan benar ; ---------------------------------------------------------------------------

ADANYA KEPENTINGAN PENGGUGAT YANG DIRUGIKAN OLEH


m

ub

KEPUTUSAN TERGUGAT.
ka

2. Bahwa Penggugat adalah Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah


ep

Kabupaten Klungkung dari Partai Nasional Benteng Kemerdekaan (PNBK)


ah

Indonesia untuk masa bakti 2009 sampai dengan 2014, sebagaimana


es
M

tertuang dalam Surat Keputusan Gubernur Bali Nomor : 880/04-A/


ng

on

HK/2009, tanggal 6 Juli 2009, tentang Peresmian Pengangkatan dan


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 5
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Peresmian Pemberhentian Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah

a
Kabupaten Klungkung ; --------------------------------------------------------

si
Bahwa setelah adanya verifikasi Parpol untuk Pemilu tahun 2014 yang

ne
ng
dilakukan oleh Komisi Pemilihan Umum, maka Partai Nasional Benteng

Kemerdekaan (PNBK) Indonesia tidak lolos untuk menjadi partai peserta

do
gu pemilu tahun 2014 ; -----------------------------------------------------------------------

In
A
3. Bahwa oleh karena Partai Nasional Benteng Kemerdekaan (PNBK)

Indonesia tidak lolos, namun Penggugat ingin melanjutkan kiprahnya di


ah

lik
dunia politik, kemudian Penggugat pindah ke Partai Politik yang lolos

verifikasi sebagai peserta pemilu tahun 2014, yaitu Partai Gerindra ; -------
am

ub
Bahwa sekalipun Penggugat sudah diterima sebagai caleg dari Partai
ep
Gerindra untuk pemilu tahun 2014, namun Dewan Pimpinan Pusat (DPP)
k
ah

Partai Nasional Benteng Kemerdekaan (PNBK) Indonesia yang


R

si
berkedudukan di Jakarta telah berkomitmen dan tetap tidak akan

ne
ng

mengadakan Pergantian Antar Waktu untuk semua Anggota Dewan

Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten/Kota maupun Dewan Perwakilan

do
gu

Rakyat Daerah Tingkat Provinsi; ------------------------------------------------------

4. Bahwa dengan adanya Peraturan Komisi Pemilihan Umum No. 7 Tahun


In
A

2013 …
ah

lik

2013 yang telah diubah dengan Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 13

Tahun 2013, pada pasal 19 huruf k yang mengatur tentang tata cara dan
m

ub

persyaratan yang harus dipenuhi dalam pengajuan pendaftaran bakal calon


ka

legislatif dalam pemilu 2014, maka Penggugat diwajibkan untuk mengajukan


ep

surat pengunduran diri sebagai Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah


ah

Kabupaten Klungkung untuk perioda tahun 2009 – 2014 sebagai syarat untuk
es
M

memenuhi persyaratan yang telah diatur atau ditentukan sesuai formulir BB –


ng

on

5 sebagai kelengkapan berkas untuk pendaftaran bakal calon legislatif dalam


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 6
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah 7Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
pemilu 2014 ;-------------------------------------------------------------------------------------

a
R

si
5. Bahwa atas surat pengunduran diri yang dibuat oleh Penggugat,

ne
ng
kemudian Plt.Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten

Klungkung mengajukan surat kepada Tergugat (Gubernur Bali) melalui

do
gu Bupati Klungkung, tanggal 17 Juni 2013, Perihal Usulan Pemberhentian

In
A
Antar Waktu Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten

Klungkung. ; ---------------------------------------------------------------------------------
ah

lik
6. Bahwa atas surat usulan tersebut, kemudian Bupati Klungkung

mengajukan surat kepada Tergugat (Gubernur Bali) dengan surat Nomor


am

ub
210.173/Pem tanggal 19 Juni 2013, Perihal Mohon Pengesahan Usulan
ep
Pemberhentian Antar Waktu Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah
k
ah

Kabupaten Klungkung ; -------------------------------------------------------------------


R

si
7. Bahwa berdasarkan Surat Bupati Klungkung Nomor 210/173/Pem tanggal

ne
ng

19 Juni 2013, Perihal Mohon Pengesahan Usulan Pemberhentian Antar

Waktu Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Klungkung,

do
gu

maka Tergugat telah mengeluarkan ; ------------------------------------------------

• Keputusan Gubernur Bali Nomor 1.625/04-A/HK/2013, tanggal 18


In
A

Juli 2013, Tentang Peresmian Pemberhentian Antar Waktu


ah

lik

Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Klungkung

Masa Bakti Tahun 2009 – 2014, yang ditujukan kepada I Komang


m

ub

Suantara …
ka

Suantara, SE (Penggugat) : ----------------------------------------------------


ep
ah

8. Bahwa dengan adanya keputusan Tergugat tersebut, Penggugat telah


es
M

menyampaikan kepada Pimpinan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah


ng

on

Klungkung dan kepada Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Provinsi Bali
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 7
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
untuk mencabut Surat Keputusan Tergugat, karena keluarnya Putusan

a
Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia Nomor : 39/PUU-XI/2013

si
tanggal 31 Juli 2013 yang pada pokoknya membatalkan persyaratan pasal

ne
ng
19 huruf j dan k Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor : 13 Tahun

do
gu 2013, sebagimana penjelasan Komisi Pemilihan Umum Nomor : 554/KPU/

In
A
VIII/2013, Perihal Penjelasan terkait Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor

: 39/PUU-XI/2013 tertanggal 2 Agustus 2013, namun yang bersangkutan


ah

lik
menyatakan tidak berwenang, kecuali harus mengajukan gugatan ke

Pengadilan Tata Usaha Negara; ----------------------


am

ub
TENGGANG WAKTU PENGAJUAN GUGATAN PENGGUGAT.
ep
9. Bahwa Keputusan Tata Usaha Negara sebagaimana poin diatas, adalah
k
ah

Keptusan Tata Usaha Negara yang diberikan oleh Tergugat kepada


R

si
Penggugat, terhadap Keputusan Tata Usaha Negara tersebut baru

ne
ng

diterima Penggugat pada tanggal 6 Agustus 2013, maka dengan

demikian gugatan yang diajukan oleh Penggugat kepada Tergugat masih

do
gu

dalam tenggang waktu sebagaimana ditentukan dalam pasal 55 Undang-

Undang Nomor : 5 Tahun 1986 Tentang Peradilan Tata Usaha Negara


In
A

sebagaimana telah diubah berdasarkan Undang-Undang Nomor : 9 Tahun


ah

lik

2004, yang menyebutkan : “ Gugatan dapat diajukan hanya dalam

tenggang waktu 90 hari terhitung sejak saat diterimanya atau


m

ub

diumumkannya Keputusan Badan atau Pejabat Tata Usaha Negara” ; -----


ka

KEPUTUSAN TERGUGAT CACAT HUKUM KARENA MELANGGAR


ep

KETENTUAN DAN BERTENTANGAN DENGAN AZAS-AZAS UMUM


ah

PEMERINTAHAN YANG BAIK SEBAGIMANA DIATUR DALAM PASAL


es
M

53 AYAT (2) …
ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 8
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah 9Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
53 AYAT (2) HURUF A DAN B UNDANG-UNDANG NOMOR : 9 TAHUN

a
2004, KHUSUSNYA AZAS KEPASTIAN HUKUM, AZAS TERTIB

si
PENYELENGGARAAN NEGARA DAN AZAS PROPORSIONALITAS

ne
ng
SERTA TELAH BERTINDAK TIDAK CERMAT DAN KELIRU DAN/ATAU

do
gu TIDAK OBYEKTIF ; -----------------------------------------------------------------------

10. Bahwa dengan telah dikeluarkannya Keputusan a’quo oleh Tergugat,

In
A
maka Penggugat sangatlah dirugikan, mengingat pada saat Keputusan a

quo ditetapkan oleh Tergugat, Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor


ah

lik
7 tahun 2013 yang bersumber dari Undang-Undang No. 2 Tahun 2008
am

ub
tentang Partai Politik sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang

Nomor 2 tahun 2011 tentang perubahan Atas Undang-Undang Nomor 2


ep
k

Tahun 2008 tentang Partai Politik, sedang dilakukan pengujian di


ah

Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia, sehingga keluar Putusan


R

si
Nomor 39/PUU-XI/2013 tanggal 31 Juli 2013 dengan amar putusan : -------

ne
ng

Mengadili,

Menyatakan :

do
gu

1. Mengabulkan permohonan para pemohon untuk sebagian

1.1. Pasal 16 ayat (3) Undang-Undang Nomor : 2 Tahun 2008


In
A

Tentang Partai Politik sebagaimana telah diubah dengan


ah

lik

Undang-Undang Nomor : 2 Tahun 2011 Tentang

Perubahan atas Undang-Undang Nomor : 2 Tahun 2008


m

ub

Tentang Partai Politik (Lembaran Negara Republik


ka

Indonesia Tahun 2011 Nomor : 8, Tambahan Lembaran


ep

Negara Republik Indonesia Nomor : 5189), bertentangan


ah

dengan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia


es
M

Tahun 1945 sepanjang tidak dimaknai, dikecualikan bagi


ng

on

anggota DPR atau DPRD jika : ------------------------------------


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 9
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a. Partai Politik yang mencalonkan anggota tersebut

a
tidak …

si
tidak lagi menjadi peserta pemilu atau kepengurusan

ne
ng
partai politik tersebut sudah tidak ada lagi ; --------------

b. Anggota DPR atau DPRD tidak diberhentikan atau

do
gu tidak ditarik oleh partai politik yang mencalonkannya

In
A
c. Tidak lagi terdapat calon pengganti yang terdaftar

dalam calon tetap dari partai yang mencalonkannya ;


ah

lik
1.2. Pasal 16 ayat (3) Undang-Undang Nomor : 2 Tahun 2008

tentang Partai Politik sebagimana telah diubah dengan


am

ub
Undang-Undang Nomor ; 2 Tahun 2011 tentang
ep
Perubahan atas Undang-Undang Nomor : 2 Tahun 2008
k
ah

Tentang Partai Politik (Lembaran Negara Republik


R

si
Indinesia Nomor : 5189). Tidak mempunyai kekuatan

ne
ng

hukum mengikat sepanjang tidak dimaknai, dikecualikan

bagi anggota DPR atau DPRD jika :-------------------------------

do
gu

a. Partai Politik yang mencalonkan anggota tersebut

tidak lagi menjadi peserta pemilu atau kepengurusan


In
A

partai politik tersebut sudah tidak ada lagi; ---------------


ah

lik

b. Anggota DPR atau DPRD tidak diberhentikan atau

tidak ditarik oleh partai politik yang mencalonkannya ;


m

ub

c. Tidak lagi terdapat calon pengganti yang terdaftar


ka

dalam calon tetap dari partai yang mencalonkannya ;


ep

2.Menolak permohonan Pemohon untuk selain dan selebihnya ; ---


ah

3.Memerintahkan pemuatan putusan ini dalam Berita Negara


es

Republik Indonesia sebagaimana mestinya ; ----------------------------


M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 10
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah 11Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
11. Bahwa dengan adanya pengujian terhadap Undang-Undang No. 2 Tahun

a
2008 tentang Partai Politik sebagaimana telah diubah dengan Undang-

si
Undang Nomor 2 tahun 2011 tentang Perubahan Atas Undang-Undang

ne
ng
Nomor 2 Tahun 2008 tentang Partai Politik yang menjadi dasar dari

do
gu terbitnya …

In
A
terbitnya Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 7 Tahun 2013,
ah

lik
Tergugat seharusnya mempertimbangkan kepentingan Penggugat,

apalagi uji materiil tersebut dikabulkan, sehingga Tergugat dalam hal ini
am

ub
tidak dalam posisi sampai mengambil suatu keputusan. Dengan demikian

Keputusan Tergugat tersebut di atas, yaitu Keputusan Gubernur Bali


ep
k

Nomor 1.625/04-A/HK/2013, tanggal 18 Juli 2013, Tentang Peresmian


ah

Pemberhentian Antar Waktu Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah


R

si
Kabupaten Klungkung masa Bakti Tahun 2009 – 2014, yang ditujukan

ne
ng

kepada I Komang Suantara, SE. (Penggugat) adalah merupakan tindakan

yang bertentangan dengan Peraturan Perundang – undangan yang

do
gu

berlaku dan melanggar Azas – azas Umum Pemerintahan yang Baik (the

Principle of Good Government) khususnya Azas Kepastian Hukum, Azas


In
A

Tertib Penyelenggaraan Negara dan Azas Proporsionalitas serta telah


ah

lik

bertindak tidak cermat dan keliru dan/atau tidak obyektif, sehingga

berdasarkan hal tersebut sudah patut dan adil bahwa Keputusan a’quo
m

ub

harus dinyatakan batal dan tidak sah serta tidak mempunyai kekuatan
ka

hukum ; ---------------------------------------------------------------------------------------
ep

DALAM PENANGGUHAN :
ah

12. Permohonan Penangguhan Pelaksanaan Keputusan Yang


es
M

Disengketakan :
ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 11
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Bahwa dalam sengketa ini terdapat kepentingan Penggugat yang cukup

a
mendesak yaitu dengan dikeluarkannya Keputusan Tata Usaha Negara

si
yang disengketakan tersebut, kedudukan Penggugat sebagai Anggota

ne
ng
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Klungkung menjadi

terancam, dan dapat menimbulkan kerugian yang sangat besar di pihak

do
gu Penggugat. Oleh karena itu Penggugat mohon agar Pengadilan Tata

In
A
Usaha Negara Denpasar berkenan untuk mengeluarkan penetapan

supaya Tergugat menghentikan atau tidak melakukan tindakan –


ah

lik
tindakan / perbuatan – perbuatan hukum lain apapun sebagai

pelaksanaan atas
am

ub
Keputusan …
ep
Keputusan Tata Usaha Negara dan/atau untuk menunda pelaksanaan
k
ah

Keputusan Tata Usaha Negara yang disengketakan serta tidak melakukan


R

si
tindakan administratif lainnya yang merugikan pihak Penggugat selama

ne
ng

perkara ini sedang berjalan, sampai ada putusan Pengadilan yang

memperoleh kekuatan hukum tetap (vide Pasal 67 ayat (2) Undang –

do
gu

Undang Nomor : 5 Tahun 1986 sebagaimana telah diubah berdasarkan

Undang – Undang Nomor : 9 Tahun 2004, tentang Peradilan Tata Usaha


In
A

Negara ) --------------------------------------------------------------------------------------
ah

lik

Berdasarkan alasan – alasan tersebut di atas, dengan segala kerendahan hati,

Penggugat mohon agar Pengadilan Tata Usaha Negara Denpasar atau Majelis
m

ub

Hakim yang memeriksa perkara ini berkenan untuk memutuskan ; ------------------


ka

I. DALAM PENANGGUHAN :
ep

Mengabulkan permohonan penundaan pelaksanaan Keputusan Gubernur


ah

Bali, Nomor : 1.625/04-A/HK/2013, tanggal 18 Juli 2013, Tentang


es
M

Peresmian Pemberhentian Antar Waktu Anggota Dewan Perwakilan


ng

on

Rakyat Daerah Kabupaten Klungkung Masa Bakti Tahun 2009-2014;-------


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 12
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah 13Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
II. DALAM POKOK PERKARA :

a
R
1. Mengabulkan gugatan Penggugat untuk seluruhnya ;----------------------------

si
2. Menyatakan batal atau tidak sah Keputusan Gubernur Bali, Nomor :

ne
ng
1.625/04-A/HK/2013, tanggal 18 Juli 2013, Tentang Peresmian

Pemberhentian Antar Waktu Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah

do
gu Kabupaten Klungkung Masa Bakti Tahun 2009-2014, yang ditujukan

In
A
kepada I Komang Suantara, SE. (Penggugat) ;------------------------------------

3. Mewajibkan Tergugat untuk mencabut Keputusan Gubernur Bali, Nomor :


ah

lik
1.625/04-A/HK/2013, tanggal 18 Juli 2013, Tentang Peresmian
am

ub
Pemberhentian Antar Waktu Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah

Kabupaten Klungkung Masa Bakti Tahun 2009-2014, yang ditujukan


ep
k

kepada I Komang Suantara, SE. (Penggugat);-------------------------------------


ah

4. Menghukum …
R

si
4. Menghukum Tergugat untuk membayar seluruh biaya yang timbul akibat

ne
ng

adanya perkara / sengketa Tata Usaha Negara ini ;------------------------------

Demikianlah permohonan ini kami ajukan agar dapat dikabulkan, sekian

do
gu

dan terima kasih ; --------------------------------------------------------------------------

-------- Menimbang, bahwa atas gugatan Penggugat, pihak Tergugat juga telah
In
A

mengajukan jawaban tertanggal 14 Nopember 2013 yang pada pokoknya


ah

lik

menyatakan sebagai berikut : --------------------------------------------------------------------

DALAM EKSEPSI
m

ub

Gugatan Penggugat Kabur ( Obscuur Libel )


ka

1. Bahwa gugatan Penggugat sangat membingungkan dan tidak jelas


ep

sistimatika antara subyek, objek dan dalil-dalil gugatan bahwa antara petitum
ah

dan posita gugatan tidak ada relevansinya, dalam petitum dimohonkan batal
es
M

atau tidak sah keputusan Tergugat Nomor : 1.625/04-A/HK/2013 tanggal 18


ng

on

Juli 2013 namun dalam posita Penggugat didasarkan karena keluarnya


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 13
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor : 39/PUU-XI/2013 tanggal 31 Juli 2013

a
bukan karena menyangkut kewenangan, prosedur dan substansi daripada

si
keluarnya keputusan Tergugat dimaksud ; ----------------------------------------------

ne
ng
2. Bahwa Penggugat tidak mempunyai kapasitas sebagai Penggugat, karena

Keputusan Tergugat Nomor : 1.625/04-A/HK/2013 tanggal 18 Juli 2013

do
gu tentang Peresmian Pemberhentian Antar Waktu Anggota Dewan Perwakilan

In
A
Rakyat Daerah Kabupaten Klungkung Masa Bakti 2009-2014, sama sekali

tidak merugikan kepentingan Penggugat sebab fakta hukumnya


ah

lik
Penggugat telah mengajukan surat pengunduran diri sebagai anggota DPRD
am

Kabupaten Klungkung periode 2009-2014 dengan surat tertanggal 1 Mei

ub
2013 kepada Ketua DPRD Kabuapten Klungkung dan jawaban DPP-PNBK
ep
Indonesia ( partai induk ) Nomor : 193/DPP-PNBK Ind/INT/IV/2013 tanggal 11
k
ah

April 2013 sehubungan dengan surat pernyataan pengunduran diri Penggugat


R

si
sebagai pengurus / anggota DPRD – PNBK Indonesia Kabupaten

ne
ng

Klungkung …

Klungkung yang menyatakan menerima dan menyetujui pengunduran diri

do
gu

dimaksud artinya Penggugat secara hukum telah melepaskan haknya,

sehingga ketentuan pasal 53 ayat (1) Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2004


In
A

tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1986 Tentang


ah

lik

Peradilan Tata Usaha Negara, yang menyatakan : -----------------------------------

“ Orang atau Badan Hukum Perdata yang merasa kepentingannya


m

ub

dirugikan oleh suatu keputusan Tata Usaha Negara dapat mengajukan


ka

gugatan tertulis kepada pengadilan yang berwenang ……… dst “ unsur


ep

tersebut tidak dipenuhi oleh Penggugat ;


ah

---------------------------------------
es
M

3. Bahwa gugatan Penggugat tidak berlandaskan atas hukum, sebab


ng

on

Penggugat mendasarkan gugatannya pada Putusan Mahkamah Konstitusi


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 14
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah 15Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Nomor : 39/PUU-XI/2013 tanggal 31 Juli 2013 untuk menyatakan batal atau

a
tidak sah keputusan Tergugat Nomor : 1.625/04-A/HK/2013 tanggal 18 Juli

si
2013, tentang Peresmian Pemberhentian Antar Waktu Anggota Dewan

ne
ng
Perwakilan Rakyat Daerah Kabupatren Klungkung Masa Bakti 2009-2014,

padahal diketahui Keputusan Tergugat Nomor : 1.625/04-A/HK/2013 telah

do
gu ditetapkan tanggal 18 Juli 2013 sedangkan Putusan Mahkamah

In
A
Konstitusi Nomor : 39/PUU-XI/2013 ditetapkan tanggal 31 Juli 2013. Oleh

karena itu Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor : 39/PUU-XI/2013


ah

lik
tanggal 31 Juli 2013 tidak berlaku surut ;---------------------------------------------
am

ub
Bahwa oleh karena Penggugat telah mengundurkan diri sebagai anggota

DPRD Kabupaten Klungkung dan sebagai pengurus / anggota Partai


ep
k

Nasional Benteng Kemerdekaan ( PNBK ) Kabupaten Klungkung yang tidak


ah

lolos verifikasi sebagai peserta pemilu tahun 2014, maka keputusan Tergugat
R

si
Nomor : 1.625/04-A/HK/2013 tanggal 18 Juli 2013 tetap berlaku, karena

ne
ng

ditetapkan sebelum Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor ; 39/PUU-XI/2013

perihal proses PAW Anggota DPRD pasca Putusan Mahkamah Konstitusi

do
gu

Republik Indonesia pada angka 2 yang menyatakan : -------------------------------

Bahwa …
In
A

“ Bahwa PAW Anggota DPRD yang partainya tidak menjadi peserta tahun
ah

lik

2014 serta telah diresmikan sebelum Keputusan Mahkamah Konstitusi

Republik Indonesia Nomor : 39/PUU-XI/ 2013, dengan mengacu pada


m

ub

peraturan perundang-undangan yang berlaku dan Surat Edaran Menteri


ka

ep

Dalam Negeri Nomor ; 161/3294/SJ tanggal 21 Juni 2013 perihal


ah

Pemberhentian Antar Waktu Anggota DPRD karena menjadi anggota


R

partai politik lain atau karena mengundurkan diri, dinyatakan tetap


es
M

ng

berlaku ; ------------------------------------------------------------------------------------
on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 15
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
4. Bahwa permohonan Penangguhan Pelaksanaan Keputusan Tergugat Nomor

a
1.625 /04 – A /HK /2013 tanggal 18 Juli 2013, sangat tidak beralasan dan

si
mengada-ada sebab keputusan Tergugat Nomor : 1.625/04-A/HK/2013 telah

ne
ng
ditetapkan tanggal 18 Juli 2013, dan telah final sebelum keluarnya Putusan

Mahkamah Konstitusi Nomor : 39/PUU-XI/2013 tanggal 31 Juli 2013 ; ---------

do
gu Sehinga berdasarkan eksepsi Tergugat anggka 1,2,3, dan 4 tersebut diatas,

In
A
sudah sepatutnya gugatan Penggugat tidak dapat diterima ; -----------------

DALAM POKOK PERKARA


ah

lik
1. Bahwa segala sesuatu yang telah diuraikan dalam bagian eksepsi tersebut di
am

ub
atas telah termasuk dan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari pokok

perkara ini ; --------------------------------------------------------------------------------------


ep
2. Bahwa Tergugat menolak seluruh dalil-dalil gugatan Penggugat, kecuali yang
k
ah

secara tegas-tegas diakui kebenarannya ; -----------------------------------------------


R

si
3. Bahwa gugatan Penggugat pada angka 1,2 dan 3 Tergugat tanggapi sebagai

ne
ng

berikut ; -------------------------------------------------------------------------------------------

Bahwa memang benar keputusan Tergugat Nomor : 1.625/04-A/HK/2013

do
gu

tanggal 18 Juli 2013 tentang Peresmian Pemberhentian Antar Waktu Anggota

Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Klungkung Masa Bakti Tahun


In
A

2009-2014, yang telah ditetapkan berisi tindakan hukum Tata Usaha Negara
ah

lik

yang konkret, Individu dan final serta menimbulkan akibat hukum. Hal ini

sesuai …
m

ub

sesuai dengan persyaratan dalam ketentuan pasal 1 angka 9 Undang-


ka

Undang Nomor 5 Tahun 1986 tentang Peradilan Tata Usaha Negara,


ep

menyatakan : -----------------------------------------------------------------------------------
ah

“ Keputusan Tata Usaha Negara adalah suatu penetapan tertulis yang


es
M

dikeluarkan oleh badan atau pejabat tata usaha negara yang berisi
ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 16
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah 17Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
tindakan hukum tata usaha negara yang berdasarkan peraturan

a
perundang – undangan yang berlaku, yang konkret, individual dan final,

si
yang menimbulkan akibat hukum bagi seseorang atau badan hukum

ne
ng
perdata “ ; -----------------------------------------------------------------------------------

do
gu Bahwa keputusan Tergugat Nomor : 1.625/04-A/HK/2013 tanggal 18 Juli

2013 tentang Peresmian Pemberhentian Antar Waktu Anggota Dewan

In
A
Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Klungkung Masa Bakti Tahun

2009-2014 ditetapkan atas dasar usulan Bupati Klungkung Nomor :


ah

lik
210/173.Pem tanggal 19 Juni 2013 tentang mohon pengesahan usulan
am

ub
pemberentian Antar Waktu Anggota DPRD Kabupaten Klungkung. Hal ini

juga telah sesuai dengan ketentuan pasal 103 ayat (8) peraturan pemerintah
ep
nomor : 16 tahun 2010 tentang Pedoman Penyusunan Peraturan Dewan
k
ah

Perwakilan Rakyar Daerah tentang Tata Tertib Dewan Perwakilan Rakyat


R

si
Daerah, yang

ne
ng

menyatakan :-------------------------------------------------------------------------------------

“ Gubernur meresmikan pemberhentian anggota DPRD Kabupaten / Kota

do
gu

paling lama 14 ( empat belas ) hari sejak diterimanya usul pemberentian

anggota DPRD Kabupaten / Kota dari Bupati Walikota sebagaimana


In
A

dimaksud pada ayat (5) atau dari pimpinan DPRD Kabupaten/ Kota
ah

lik

sebagaimana dimaksud pada ayat (6) “ ; -------------------------------------------

Sehingga atas dasar tersebut Keputusan Tergugat Nomor 1.625/04-A/


m

ub

HK/2013 tanggal 18 Juli 2013 sudah sesuai dengan prosedur dan mekanisme
ka

ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku dan sesuai dengan


ep

kewenangan yang dimiliki ; ----------------------------------------------


ah

4. Bahwa …
es
M

4. Bahwa tidak benar dan tidak tepat gugatan Penggugat pada angka 4, yang
ng

on

menyatakan “ Penggugat dirugikan kepentingannya apalagi memilki


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 17
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
kedudukan untuk mengajukan gugatan dalam perkara aquo “ . Hal ini sudah

a
Tergugat tanggapi dalam eksepsi pada angka 2, sehingga tidak perlu

si
Tergugat tanggapi lagi ; -----------------------------------------------------------------------

ne
ng
5. Bahwa sudah benar dalil-dalil gugatan Penggugat pada angka 5,6,7,8,9,10,11

dan12 menjelaskan tentang prosedur dan mekanisme sampai keluarnya

do
gu keputusan Tergugat Nomor 1.625/04-A/HK/2013 tanggal 18 Juli 2013 tentang

In
A
Peresmian Pemberhentian Antar Waktu Anggota Dewan Perwakilan Rakyat

Daerah Kabupaten Klungkung Masa Bakti 2009-2014 atas nama Penggugat


ah

lik
hal ini membuktikan bahwa Penggugat telah mengakui secara tegas bahwa
am

ub
keluarnya keputusan Tergugat Nomor 1.625/04-A/HK/2013 tanggal 18 Juli

2013 sudah berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan


ep
k

yang berlaku dan kewenangan yang dimiliki, sehingga keputusan


ah

R
Tergugat Nomor ; 1.625/04-A/HK/2013 tanggal 18 Juli 2013 adalah sah;

si
-------------------------------------------------------------------------------

ne
ng

6. Bahwa gugatan Penggugat angka 13 Tergugat tanggapi sebagai berikut : -----

do
gu

Sebagaimana yang disampaikan dalam eksepsi Tergugat pada angka 3,

bahwa Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 39/PUU-XI/2013 tanggal 31 Juli


In
A

2013 tidak dapat dijadikan dasar gugatan Penggugat untuk menyatakan


ah

lik

batal atau tidak sah keputusan Tergugat Nomor 1.625/04-A/HK/2013

tanggal 18 Juli 2013, oleh karena Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor


m

ub

39/PUU-XI/2013 tanggal 31 Juli 2013 tidak berlaku surut ;----------------------


ka

Sehingga Keputusan Tergugat Nomor 1.825/04-A/HK/2013 tanggal 18 Juli


ep

2013 adalah sah berlaku sejak ditetapkan, sebagaimana ketentuan pasal 103
ah

ayat (9) Peraturan Pemerintah Nomor 16 tahun 2010 tentang Pedoman


es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 18
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah 19Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Penyusunan Peraturan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah yang menyatakan :

a
R

si
Peresmian …

ne
ng
“ Peresmian pemberhentian anggot DPRD sebagaimana dimaksud pada

do
gu ayat (7) dan ayat (8) berlaku sejak ditetapkan, kecuali peresmian

pemberentian anggota DPRD sebagaiman dimaksud dalam pasal 102

In
A
ayat (2) huruf c berlaku sejak tanggal putusan pengadilan memproleh

kekuatan hukum tetap “ ;----------------------------------------------------------------


ah

lik
Hal ini juga sesuai dengan penegasan Menteri Dalam Negeri dengan Surat
am

ub
Edaran Nomor 161/6422/Sj tanggal 20 September 2013 perihal Proses PAW

Anggota DPRD pasca putusan Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia


ep
k

pada angka 2, yang menyatakan : ---------------------------------------------------------


ah

“ Bahwa PAW Anggota DPRD yang partainya tidak menjadi peserta pemilu
R

si
tahun 2014 serta telah diresmikan sebelum Keputusan Mahkamah

ne
ng

Konstitusi Republik Indonesia Nomor 39/PUU-XI/2013, dengan mengacu

pada peraturan perundang-undangan yang berlaku dan Surat Edaran

do
gu

Menteri Dalam Negeri Nomor 161/3294/Sj tanggal 21 Juni 2013 perihal


In
Pemberentian antar waktu anggota DPRD karena menjadi anggota partai
A

politik lain atau karena mengundurkan diri, dinyatakan tetap berlaku “ ; -


ah

lik

Bahwa Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 39/PUU-XI/2013 tanggal 31 Juli

2013, tidak dapat dijadikan dasar untuk membatalkan persyaratan pasal 19


m

ub

huruf j dan k Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 13 Tahun 2013


ka

ep

terkait surat pengunduran diri Penggugat sebagai anggota DPRD


ah

Kabupaten Klungkung Tahun 2009-2014 tertanggal 1 Mei 2013 ( diterima


R

es

tanggal 6 Mei 2013 ), karena dicalonkan oleh partai Nasional Benteng


M

ng

Kerakyatan Indonesia dengan surat Nomor 193/DPP-PNBK Ind./INT/IV/2013


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 19
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
tanggal 11 April 2013, karena dilakukan sebelum adanya putusan

a
Mahkamah Konstitusi Nomor 39/PUU-XI/2013 tanggal 31 Juli 2013

si
sehingga surat pernyataan pengunduran diri tersebut adalah Konstitusional

ne
ng
7. Bahwa gugatan Penggugat angka 14, tidak Tergugat tanggapi karena tidak

do
gu menyangkut pokok perkara ; ----------------------------------------------------------------

8. Bahwa …

In
A
8. Bahwa gugatan Penggugat angka 15, Tergugat tanggapi sebagai berikut : ----

Bahwa tidak benar Tergugat dikatakan “ melanggar ketentuan dan


ah

lik
bertentangan dengan azas-azas umum pemerintahan yang baik
am

ub
sebagaimana diatur dalam pasal 53 ayat (2) huruf a dan b Undang-Undang

Nomor 9 Tahun 2004, khususnya azas kepastiab hukum, azas tertib


ep
k

penyelenggaraan negara dan azas proposionalitas serta bertindak tidak


ah

cermat dan keliru dan / atau tidak objektif “ . karena Keputusan Tergugat
R

si
Nomor 1.625/04-A/HK/2013 tanggal 18 Juli 2013 tentang Peresmian

ne
ng

Pemberhentian Antar Waktu Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah

Kabupaten Klungkung Masa Bakti 2009-2014, telah dilakukan sesuai dengan

do
gu

kewenangan yang dimiliki Tergugat dan sesuai dengan prosedur serta


In
mekanisme yang berlaku sebagaimana ditentukan dalam pasal 103 ayat (8)
A

Peraturan Pemerintah Nomor 16 Tahun 2010, tentang Pedoman


ah

lik

Penyusunan Peraturan Dewan Perwakilan Rakyar Daerah Tentang Tata

Tertib Dewan Perwakilan Rakyat Daerah, yang menyatakan : ---------------------


m

ub

“ Gubernur meresmikan pemberhentian anggota DPRD Kabupaten / Kota


ka

ep

paling lama 14 ( empat belas ) hari sejak diterimanya usul pemberentian


ah

anggota DPRD Kabupaten / Kota dari Bupati/ Walikota sebagaimana


R

dimaksud pada ayat (5), atau dari pimpinan DPRD Kabupaten / Kota
es
M

ng

sebagaimana dimaksud pada ayat (6) “ ;-------------------------------------------


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 20
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah 21Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Bahwa ditetapkannya keputusan Tergugat Nomor 1.625/04-A/HK/2013

a
tanggal 18 Juli 2013 tentang Peresmian Pemberhentian Antar Waktu Anggota

si
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Klungkung Masa Bakti 2009-

ne
ng
2014, atas nama usulan Bupati Klungkung Nomor 210/173/Pem tanggal 19

Juni 2013 tentang mohon pengesahan Usulan Pemberentian Antar Waktu

do
gu Anggota DPRD Kabupaten Klungkung. Hal ini juga diakui secara tegas

In
A
oleh Penggugat dalam gugatannya angka 5 s/d 12 yang menjelaskan

tentang prosedur dan mekanisme sampai keluarnya keputusan


ah

lik
am

ub
Tergugat …

Tergugat Nomor 1.625/04-A/HK/2013 tanggal 18 Juli 2013 ; -------------------


ep
k

Bahwa putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 39/PUU-XI/2013 tanggal 31 Juli


ah

2013 yang diuraikan Penggugat, tidak ada hubungannya dengan


R

si
ditetapkannya Keputusan Tergugat Nomor 1.625/04-A/HK/2013 tanggal 18

ne
ng

Juli 2013 yang dikatakan cacat hukum karena melanggar ketentuan dan

bertentangan dengan azas-azas umum pemerintahan yang baik

do
gu

sebagaimana diatur dalam pasal 53 ayat (2) huru a dan b Undang-Undang


In
Nomor 9 Tahun 2004, khususnya azas Kepastian Hukum, azas Tertib
A

Penyelenggaraan Negara dan azas Proposionalitas serta telah bertindak


ah

lik

tidak cermat dan keliru dan /atau tidak objektif, karena Keputusan Tergugat

Nomor 1.626/04-A/HK/2013 ditetapkan tanggal 18 Juli 2013, sebelum


m

ub

Putusan Makamah Konstitusi Nomor 39/PUU-XI/2013 tanggal 31 Juli 2013.


ka

ep

Hal ini sudah Tergugat tanggapi dalam eksepsi Tergugat angka 2 dan angka

3 serta dalam pokok perkara Tergugat angka 6 tersebut diatas ; ------------------


ah

9. Bahwa gugatan Penggugat angka 16 yang pada pokoknya “ menyatakan


es
M

ng

seharusnya Tergugat mempertimbangkan kepentingan Penggugat dalam


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 21
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
mengeluarkan keputusan aquo ‘ adalah sangat tidak masuk akal dan

a
terlalu mengada-ada, bagaimana mungkin Tergugat menetapkan putusan

si
aquo berdasarkan pada peraturan atau ketentuan yang belum ada in casu

ne
ng
Putusan Mahkamah Konstitusi dimaksud, lagi pula prosedur dan mekanisme

sampai keluarnya Keputusan Tergugat Nomor 1.625/04-A/HK/2013 tanggal

do
gu 18 Juli 2013 tidak bisa ditunda-tunda, karena dibatasi jangka waktu yang

In
A
sudah ditentukan sebagaimana diatur dalam pasal 103 ayat (8) peraturan

Pemerintah Nomor 16 Tahun 2010 tentang Pedoman Penyusunan Peraturan


ah

lik
Daerah Perwakialan rakyat Daerah Tentang Tata Tertib Dewan Perwakilan
am

ub
Rakyat Daerah. “ Gubernur meresmikan pemberhentian anggota DPRD

Kabupaten / Kota paling lama 14 ( empat belas ) hari sejak diterimanya usul
ep
k

pemberhentian anggota DPRD Kabupaten / Kota dari Bupati / Walikota


ah

si
sebagaimana …

ne
ng

sebagaimana dimaksud pada ayat (5) atau dari Pimpinan DPRD Kabupaten/

Kota sebagaimana dimaksud pada ayat (6) ; ----------------------------

do
gu

Dan tidak benar Keputusan aquo bertentangan dengan peraturan


In
perundang-undangan dan melanggar azas-azas Umum Pemerintahan Yang
A

baik, karena keluarnya sudah sesuai dengan prosedur dan mekanisme


ah

lik

ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku dan sesuai dengan

kewenangan yang dilmiliki, sebagaimana jawaban Tergugat dalam pokok


m

ub

perkara angka 8 ; -------------------------------------------------------------------------------


ka

ep

10. Bahwa gugatan Penggugat angka 17, yang pada pokonya “ mohon agar
ah

Pengadilan Tata Usaha Negara Denpasar mengeluarkan penetapan supaya


R

Tergugat menghentikan atau tidak melakukan tindakan- tindakan / perbuatan


es
M

ng

–perbuatan hukum lain apapun sebagai pelaksanaan atas putusan Tata


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 22
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah 23Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Usaha Negara dan/atau untuk menunda pelaksanaan keputusan Tata Usaha

a
Negara yang disengketakan serta tidak melakukan tindakan administrasf

si
lainnya yang merugikan pihak Penggugat selama perkara ini sedang berjalan

ne
ng
sampai ada putusan Pengadilan yang memproleh kekuatan hukum tetap “

do
gu sudah sepatutnya ditolak karena tidak beralasan dan keputusan

In
A
Tergugat sudah sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang

berlaku dan tidak ada bertentangan dengan azas-azas umum


ah

lik
pemerintahan yang baik ; ------------------------------------------------------------------
am

ub
Berdasarkan alasan-alasan yang dikemukakan diatas, maka Tergugat mohon

agar yang terhormat Majelis Hakim dalam perkara ini menjatuhkan putusan :-
ep
k

Dalam Eksepsi .
ah

- Menerima eksepsi Tergugat ; ------------------------------------------------------------


R

si
- Menyatakan gugatan Penggugat tidak dapat diterima; ----------------------------

ne
ng

Dalam Penangguhan .

- Menolak permohonan Penggugat untuk menunda pelaksanaan keputusan

do
gu

Tergugat Nomor : 1.625 / 04 – A / HK / 2013 tanggal 18 Juli 2013 tentang


In
A

Peresmian …

Peresmian Pemberhentian Antar Waktu Anggota Dewan Perwakilan


ah

lik

Rakyat Daerah Kabupaten Klungkung Masa bakti 2009-2014 ; ----------------

Dalam Pokok Perkara .


m

ub

- Menolak gugatan Penggugat seluruhnya atau setidak-tidaknya menyatakan


ka

ep

tidak dapat diterima ; ------------------------------------------------------


ah

- Menghukum Penggugat untuk membayar biaya perkara ; -----------------------


R

Atau mohon putusan yang seadil-adilnya ( ex aequo et bono ) ; ---------------


es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 23
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
----- Menimbang, bahwa atas jawaban pihak Tergugat tersebut, pihak

a
Penggugat telah mengajukan replik tertanggal 21 Nopember 2013 ; -----------------

si
------ Menimbang, bahwa atas replik Penggugat tersebut pihak Tergugat juga

ne
ng
telah mengajukan duplik tertanggal 28 Nopember 2013 ; --------------------------------

------ Menimbang, bahwa untuk menguatkan dalil-dalil gugatannya pihak

do
gu Penggugat telah mengajukan bukti-bukti surat berupa foto copy yang telah

In
A
dilegalisir dan bermeterai cukup yang telah diberi tanda P.1 sampai dengan P.11

yang terdiri dari : ------------------------------------------------------------------------------------


ah

lik
1. Bukti P-1 : Foto copy setelah dicocokkan sesuai dengan foto copy Surat

Keputusan Gubernur Bali Nomor : 880/04-A/HK/2009


am

ub
Tentang Peresmian Pengangkatan dan Peresmian
ep
Pemberhentian Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah
k
ah

Kabupaten Klungkung tanggal 6 Juli 2009 ; ---------------------


R

si
2. Bukti P-2 : Foto copy setelah dicocokkan sesuai dengan foto copy

ne
ng

Surat Keputusan Gubernur Bali Nomor : 1.625/04-A/

HK/2013 Tentang Peresmian Pemberhentian Antar Waktu

do
gu

Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten

Klungkung, Masa Bakti Tahun 2009-2014 tanggal 18 Juli


In
A

2013 ; -----------------------------------------------------------------------
ah

lik

3. Bukti P-3 : Foto copy setelah dicocokkan sesuai dengan foto copy Surat

Dewan Pimpinan Pusat PNBK Indonesia Nomor : 172/DPP-


m

ub

PNBK …
ka

PNBK.IND/INT/I/2013 perihal Intruksi tanggal 25 Januari


ep

2013 ; -----------------------------------------------------------------------
ah

4. Bukti P-4 : Foto copy setelah dicocokkan sesuai dengan foto copy Surat
es
M

Dewan Pimpinan Cabang PNBK Indonesia Kabupaten


ng

Klungkung Nomor : 076/DPC-PNBK.INDO/18.06/VII/2013


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 24
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah 25Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Perihal Tidak Melakukan Penarikan Terhadap Anggota

a
Legislatif dari PNBK Indonesia tanggal 13 Agustus 2013 : ---

si
5. Bukti P-5 : Foto copy setelah dicocokkan sesuai dengan aslinya Surat

ne
ng
Dewan Pimpinan Cabang PNBK Indonesia Kabupaten

Klungkung Nomor : 078/DPC-PNBK.INDO/18.06/VII/2013

do
gu Perihal Tidak Ada Pergantian Antar Waktu Anggota Dewan

In
A
Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Klungkung tanggal 31

Agustus 2013 ; ------------------------------------------------------------


ah

lik
6. Bukti. P-6 : Foto copy setelah dicocokkan sesuai dengan foto copy

Surat Edaran Komisi Pemilihan Umum Nomor : 554/KPU/


am

ub
VII/2013 Perihal Penjelasan Terkait Putusan Mahkamah
ep
Konstitusi Nomor : 39/PUU-XI/2013 tanggal 2 Agustus
k
ah

2013 ; ------------------------------------------------------------
R

si
7. Bukti. P-7 : Foto copy setelah dicocokkan sesuai dengan foto copy Surat

ne
ng

Menteri Dalam Negeri Nomor : 161/3294/SJ, perihal

Pemberhentian Antar Waktu Anggota DPRD Karena

do
gu

Menjadi Anggota Partai Politik Lain Atau Karena

Mengundurkan Diri, tanggal 24 Juni 2013 ; -----------------------


In
A

8. Bukti. P-8 : Foto copy setelah dicocokkan sesuai dengan foto copy
ah

lik

Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor : 13 Tahun 2013

Tentang Perubahan Atas Peraturan Komisi Pemilihan Umum


m

ub

Nomor : 07 Tahun 2013 Tentang Pencalonan Anggota


ka

Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Rakyat


ep

Daerah …
ah

Daerah dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten /


es
M

Kota, tanggal 3 April 2013 ; --------------------------------------------


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 25
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
9. Bukti. P-9 : Foto copy setelah dicocokkan sesuai dengan foto copy

a
Putusan Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia Nomor :

si
39/PUU-XI/2013 tanggal 31 Juli 2013 ; ----------------------------

ne
ng
10. Bukti. P-10 : Foto copy setelah dicocokkan sesuai dengan aslinya

Undang-Undang Nomor : 2 Tahun 2011 Tentang Perubahan

do
gu Atas Undang - Undang Nomor : 2 Tahun 2008 Tentang

In
A
Partai Politik ; -------------------------------------------------------------

11. Bukti P-11 : Foto copy sesuai dengan foto copy Surat Keputusan
ah

lik
Nomor : SK-2556/B/DPP-PNBK Ind/KPTS/IV/2013 ; ----------

------- Menimbang, bahwa untuk menguatkan dalil-dalil gugatannya Penggugat


am

ub
selain mengajukan bukti surat sebagaimana tersebut diatas juga mengajukan 3
ep
( tiga ) orang saksi dipersidangan yang memberikan keterangan dibawah
k
ah

sumpah / janji yang pada pokoknya menerangkan sebagai berikut :


R

si
----------------------------

ne
ng

1. I DEWA ANOM ASTAWA,SH, Tempat tanggal lahir, Batubulan, 25 Maret

1957, Pekerjaan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah, Jenis kelamin

do
gu

laki-laki, Agama Hindu, Bertempat tinggal di Banjar Tegehe, Desa Batubulan

Kecamatan Sukawati, Kabupaten Gianyar ; --------------------------------------------


In
A

- Saksi mengaku pernah menjadi anggota partai poltik pada tahun 2004 ; ------
ah

lik

- Saksi mengaku pada tahun 2004 lolos sebagai Anggota Dewan : ---------------

- Saksi mengaku ikut mencalonkan diri sebagai caleg pada tahun 2009; --------
m

ub

- Bahwa saksi mengaku sebagai Anggota DPRD dari partai PNBK Indonesia;-
ka

- Saksi mengaku aktif sampai saat ini sebagai Anggota Dewan ; -------------------
ep

- Saksi mengaku partainya PNBK Indonesia tidak lolos veripikasi sebagai


ah

partai peserta pemilu tahun 2014; ----------------------------------------------------------


es
M

- Saksi mengaku pindah partai ke Demokrat : --------------------------------------------


ng

on

- Saksi mengakui mengisi surat pengunduran diri model BB-5 ; --------------------


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 26
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah 27Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
- Saksi …

a
- Saksi mengaku tidak membuat surat pengunduan diri ; -----------------------------

si
- Saksi mengetahui surat DPP PNBK Indonesia yang menyatakan tidak akan

ne
ng
menarik kadernya yang ada di legislatif : -------------------------------------------------

2. I WAYAN TAGEL ARJANA,ST, Tempat tanggal lahir Ubud, 16 April 1963,

do
gu Pekerjaan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah, Jenis kelamin laki-

In
A
laki, Agama Hindu, Bertempat tinggal di Jalan Kedewatan No.4 Ubud

Kabupaten Gianyar ; --------------------------------------------------------------------------


ah

lik
- Saksi mengaku pernah menjadi anggota partai politik PNBK Indonesia ; -----

- Saksi mengaku lolos menjadi Anggota Dewan dari PNBK Indonesia ; ---------
am

ub
- Saksi mengaku pada tahun 2009 menjadi caleg lagi dari Partai PNBK

Indonesia ; ----------------------------------------------------------------------------------------
ep
k

- Saksi mengaku jadi caleg dari dapil Gianyar ; ------------------------------------------


ah

R
- Saksi mengatakan masih aktif sebagai Anggota Dewan sampai sekarang : --

si
- Saksi mengatakan Partai PNBK Indonesia untuk tahun 2014 tidak lolos

ne
ng

verifikasi sebagai partai peserta pemilu tahun 2014 ; ---------------------------------

- Saksi mengaku menjadi caleg dari partai Demokrat ; ---------------------------------

do
gu

- Saksi mengaku pernah mendengar peraturan KPU nomor 13 tahun 2013 ; ----
In
A

- Saksi mengaku mengisi model BB-5 ; ----------------------------------------------------

- Saksi mengaku tidak membuat surat pengunduran diri : ----------------------------


ah

lik

- Saksi mengetahui surat DPP PNBK Indonesia yang menyatakan tidak akan

menarik kadernya yang ada dilegislatif ; --------------------------------------------------


m

ub

3. KOMANG ARYAWAN, Tempat tanggal lahir, Klungkung 17 Agustus 1972,


ka

Pekerjaan Swasta, Jenis Kelamin laki-laki, Agama Hindu, bertempat tinggal di


ep

Jalan Arjuna No.32 Lingkungan Mergan, Desa Semarapura Kelod Kangin,


ah

Kecamatan Klungkung, Kabupaten Klungkung ; ---------------------------------------


es
M

- Saksi mengaku pernah satu partai dengan I Komang Suantara,SE di partai


ng

PNBK Indonesia : -------------------------------------------------------------------------------


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 27
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
- Saksi mengaku pernah menduduki jabatan sebagai sekretaris dan sekarang

a
menjadi Ketua DPC ; --------------------------------------------------------------------------

si
- Saksi mengetahui adanya intruksi dari DPP PNBK bahwa tidak akan menarik

ne
ng
kadernya …

kadernya yang duduk di legislatif : ---------------------------------------------------------

do
gu - Saksi mengaku tidak pernah menarik kadernya dari Anggota Dewan ; ---------

In
- Saksi mengaku tidak pernah membuat surat bukti T.2 ; -----------------------------
A
- Saksi membantah surat bukti T.2 ----------------------------------------------------------
ah

lik
- Saksi mengaku tahu objek sengketa perkara 13/G/2013/PTUN.Dps ; -----------

- Saksi mengaku lupa kapan keputusan Gubernur itu dikeluarkan ; ---------------


am

ub
- Saksi mengaku setempel lama tidak berlaku lagi ; ------------------------------------
ep
- Saksi mengaku sekarang tidak mengetahui keberadaan setempel yang lama
k
ah

- Saksi mengaku setempel yang baru modelnya penuh tidak berbentuk kotak;-
R

si
- Saksi mengaku lupa kapan setempel baru dipakai ; ----------------------------------

ne
ng

------- Menimbang, bahwa untuk menguatkan dalil-dalil jawabannya Tergugat

juga telah mengajukan bukti surat berupa foto copy yang telah dilegalisir dan

do
gu

bermeterai cukup yang telah diberi tanda T.1 sampai dengan T 10, bukti-bukti

surat tersebut terdiri dari : ------------------------------------------------------------------------


In
A

1. Bukti T-1 : Foto copy setelah dicocokkan sesuai dengan aslinya surat
ah

lik

Penggugat kepada Ketua DPRD Kabupaten Klungkung

tanggal 1 Mei 2013 perihal Pengajuan Surat Pengunduran


m

ub

Diri ; ---------------------------------------------------------------------------
ka

2. Bukti T-2 : Foto copy setelah dicocokkan sesuai dengan aslinya Surat
ep

Dewan Pimpinan Cabang Partai Nasional Benteng Kerakyatan


ah

Indonesia Nomor : 193/DPD-PNBK Ind/Ind/IV/2013 tanggal 11


es

April 2013 perihal jawaban DPP-PNBK Indonesia dan ucapan


M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 28
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah 29Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
terima kasih, yang ditujukan kepada Penggugat sehubungan

a
dengan pengunduran dirinya;--------------------------------------------

si
3. Bukti T-3 : Foto copy setelah dicocokkan sesuai dengan aslinya Surat

ne
ng
Ketua Dewan Perwakilan rakyat Daerah Kabupaten

Klungkung Nomor : 210/181.B/DPRD tanggal 17 Juni 2013

do
gu perihal Usulan Pemberhentian Antar Waktu Anggota DPRD

In
A
Kabupaten …
ah

lik
Kabupaten Klungkung; ---------------------------------------------------

4. Bukti T-4 : Foto copy setelah dicocokkan sesuai dengan aslinya Surat
am

ub
Bupati Klungkung Nomor : 210/173/Pem tanggal 19 Juni 2013
ep
perihal mohon Pengesahan Usulan Pemberhentian Antar
k
ah

Waktu Anggota DPRD Kabupaten Klungkung ; -------------------


R

si
5. Bukti T-5 : Foto copy setelah dicocokkan sesuai dengan aslinya

ne
ng

Keputusan Gubernur Bali Nomor 1.625/04-A/HK/2013 tanggal

18 Juli 2013 tentang Peresmian Pemberhentian Antar Waktu

do
gu

Anggota DPRD Kabupaten Klungkung Masa bakti 2009-2014 ;


In
A

6. Bukti. T-6 : Foto copy setelah dicocokkan sesuai dengan aslinya Berita
ah

lik

Acara Hasil Penelitian Kelengkapan Administrasi

Pemberhentian Antar Waktu Anggota DPRD Kabupaten


m

ub

Klungkung Nomor : 171.1/13005/Bid/II/BKBP tanggal 16 Juli


ka

2013 ; -------------------------------------------------------------------------
ep

7. Bukti. T-7 : Foto copy setelah dicocokkan sesuai dengan aslinya


ah

Keputusan Gubernur Bali Nomor 386/04-A/HK/2013 tanggal


es
M

31 Januari 2013 tentang Panitia Pelaksana Peneliti


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 29
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Administrasi Pengganti Antar Waktu Anggota DPRD Propinsi

a
dan Kabupaten / Kota ; ---------------------------------------------------

si
8. Bukti. T-8 : Foto copy setelah dicocokkan sesuai dengan foto copy

ne
ng
Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor : 39/PUU-XI/2013

tanggal 31 Juli 2013 ; ---------------------------------------------------

do
gu 9. Bukti. T-9 : Foto copy setelah dicocokkan sesuai dengan aslinya Surat

In
A
Edaran Menteri Dalam Negeri Nomor : 161/3294/sj tanggal 24

Juni 2013 perihal Pemberhentian Antar Waktu Anggota DPRD


ah

lik
karena menjadi Anggota Partai Politik Lain atau karena

mengundurkan diri ; -------------------------------------------------------


am

ub
10. Bukti. T-10 : Foto copy setelah dicocokkan sesuai dengan aslinya Surat
ep
Edaran …
k
ah

Edaran Menteri Dalam Negeri Nomor 161/6422/sj tanggal 20


R

si
September 2013 perihal proses PAW Anggota DPRD Pasca

ne
ng

Putusan Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia ;------------

----- Menimbang, bahwa untuk menguatkan dalil-dalil jawabannya pihak Tergugat

do
gu

selain mengajukan bukti surat sebagaimana tersebut diatas juga mengajukan 1

( satu ) orang saksi dipersidangan yang memberikan keterangan dibawah


In
A

sumpah / janji yang pada pokoknya menerangkan sebagai berikut :


ah

lik

----------------------------

Dewa Putu Mantera,SH.MH. Tempat tanggal lahir, Tugu, 31 -12 - 1962,


m

ub

Pekerjaan Pegawai Negeri Sipil, Jenis kelamin laki-laki, Agama Hindu,Bertempat


ka

tinggal di Banjar Buwitan, Desa Batubulan, Kecamatan Sukawati, Kabupaten


ep

Gianyar,; -----------------------------------------------------------------------------------------------
ah

- Saksi menyatakan kenal dengan Tergugat tidak ada hubungan keluarga


es
M

tetapi ada hubungan kerja ; -----------------------------------------------------------------


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 30
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah 31Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
- Saksi menyatakan tidak kenal dengan Penggugat dan tidak ada hubungan

a
kerja maupun keluarga ; --------------------------------------------------------------------

si
- Saksi menyatakan mengetahui objek sengketa ; -------------------------------------

ne
ng
- Saksi menyatakan sebagai ketua team peneliti administrasi ; --------------------

- Saksi menyatakan anggota team berasal dari Kepolisian Polda Bali,

do
gu kejaksaan Tinggi, Biro Hukum Pemprop Bali, dan Komisi Pemilihan Umum

In
A
( KPU ) ;

-------------------------------------------------------------------------------------------
ah

lik
- Saksi menyatakan tahu isi keputusan Mahkamah Konstitusi Republik

Indonesia Nomor 39/PUU-XI/2013 tanggal 31 Juli 2013 ; --------------------------


am

ub
- Saksi menyakan tidak ada hubungan keputusan Mahkamah Konstitusi
ep
dengan keputusan Gubernur yang menjadi objek sengketa dalam perkara ini
k
ah

karena putusan Gubernur terbit lebih dahulu dari putusan Mahkamah


R

si
Konstitusi ; --------------------------------------------------------------------------------------

ne
ng

- Saksi menyatakan proses pengunduran diri I komang suantara ,SE sudah

lengkap : -----------------------------------------------------------------------------------------

do
gu

- Saksi …

- Saksi menyatakan sudah mencermati satu persatu kelengkapan berkas


In
A

permohonan I Komang Suantara ,SE ; --------------------------------------------------


ah

lik

- Saksi menyatakan tidak ada surat dari induk partai yang menarik kadernya

dari Anggota Dewan : ------------------------------------------------------------------------


m

ub

- Saksi menyatakan tidak ingat kapan penelitian administrasi anggota yang di


ka

PAW karena terlalu banyak yang mohon PAW : --------------------------------------


ep

- Saksi menyatakan ada 18 permohonan PAW ; ----------------------------------------


ah

- Saksi menyatakan sudah cukup dengan surat pengunduran diri yang


es
M

bersangkutan permohonan PAW sudah dapat diproses : --------------------------


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 31
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
----- Menimbang, bahwa para pihak telah mengajukan kesimpulan masing-

a
masing tertanggal 27 Desember 2013 ; -------------------------------------------------------

si
---- Menimbang, bahwa para pihak dipersidangan menyatakan tidak mengajukan

ne
ng
apa-apa lagi dan selanjutnya mohon putusan ; ---------------------------------------------

TENTANG PERTIMBANGAN HUKUM

do
gu ----- Menimbang, bahwa maksud dan tujuan gugatan Penggugat adalah

In
A
sebagaimana diuraikan secara lengkap dalam duduknya perkara di atas;-----------

----- Menimbang, bahwa surat keputusan yang digugat oleh Penggugat dan
ah

lik
mohon untuk dinyatakan batal atau tidak sah adalah Keputusan Gubernur Bali
am

Nomor: 1.625/04-A/HK/2013 tertanggal 18 Juli 2013 tentang Peresmian

ub
Pemberhentian Antar Waktu Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah
ep
Kabupaten Klungkung Masa Bakti Tahun 2009-2014 atas nama I Komang
k
ah

Suantara, SE ( vide Bukti P-2 = Bukti T-5 ) ;-------------------------------------------------


R

si
----- Menimbang, bahwa oleh karena di dalam surat jawaban pihak Tergugat

ne
ng

diajukan eksepsi, maka dengan demikian sistematika dari pertimbangan hukum

ini adalah sebagai berikut : -----------------------------------------------------------------------

do
gu

I. Pertimbangan hukum tentang

eksepsi ;----------------------------------------------------
In
A

II. Pertimbangan hukum tentang pokok


ah

lik

perkara ;-----------------------------------------

----- Menimbang, bahwa dengan mengikuti sistematika tersebut di atas, Majelis


m

ub

Hakim …
ka

Hakim akan mempertimbangkan sebagai berikut:------------------------------------------


ep

I. DALAM EKSEPSI :
ah

----- Menimbang, bahwa Tergugat di dalam surat jawabannya tertanggal 14


es
M

November 2013 telah mengajukan eksepsi yang pada pokoknya mengenai :


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 32
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah 33Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
1. Bahwa gugatan Penggugat kabur (obscuur libel), oleh karena gugatan

a
Penggugat sangat membingungkan dan tidak jelas sistematika antara

si
subyek, obyek, dalil-dalil gugatan antara petitum dan posita tidak ada

ne
ng
relevansinya ;--------------------------------------------------------------------------------

2. Bahwa Penggugat tidak mempunyai kapasitas sebagai Penggugat, karena

do
gu Keputusan Tergugat tidak merugikan kepentingan penggugat karena

In
A
penggugat telah mengundurkan diri sebagai anggota DPRD Kabupaten

Klungkung periode tahun 2009-2014 dengan suratnya tertanggal 1 Mei


ah

lik
2013 ;--------------------------------------------------------------------
am

3. Bahwa gugatan Penggugat tidak berlandaskan hukum karena gugatan

ub
Penggugat mendasarkan pada Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor :
ep
39/PUU-XI/2013 tanggal 31 Juli 2013 sedangkan keputusan Tergugat
k
ah

ditetapkan tanggal 18 Juli 2013 oleh karena itu Putusan Mahkamah Konstitusi
R

si
tidak berlaku surut ;-----------------------------------------------------------------------------

ne
ng

----- Menimbang, bahwa terhadap eksepsi yang diajukan oleh Tergugat tersebut,

pihak Penggugat telah membantah dalam repliknya tertanggal 21 Nopember

do
gu

2013 ;---------------------------------------------------------------------------------------------------

----- Menimbang, bahwa setelah mencermati eksepsi yang diajukan oleh


In
A

Tergugat tersebut, Majelis Hakim berpendapat bahwa eksepsi tersebut termasuk


ah

lik

dalam kategori eksepsi lain-lain sebagaimana diatur dalam Pasal 77 ayat (3)

Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1986, sehingga terhadap eksepsi tersebut


m

ub

dapat diputus bersama dengan pokok perkara;----------------------------------------------


ka

------ Menimbang, bahwa terlepas dari eksepsi Tergugat di atas, Majelis Hakim
ep

karena jabatannya terlebih dahulu akan mempertimbangkan kewenangan


ah

absolut …
es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 33
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
absolut pengadilan, sekalipun tidak diajukan eksepsi mengenai hal tersebut oleh

a
Tergugat sesuai ketentuan Pasal 77 ayat (1) Undang-Undang Nomor 5 Tahun

si
1986 ;--------------------------------------------------------------------------------------------------

ne
ng
------ Menimbang, bahwa keberadaan Pengadilan Tata Usaha Negara sebagai

sarana kontrol eksternal tindakan pemerintahan sekaligus sebagai sarana

do
gu perlindungan bagi rakyat pencari keadilan, secara atributif diberikan kewenangan

In
A
untuk memeriksa, memutus, dan menyelesaikan sengketa tata usaha negara di

tingkat pertama sebagai akibat diterbitkannya Keputusan Tata Usaha Negara


ah

lik
sesuai ketentuan Pasal 50 Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1986 junto Pasal 1
am

angka 10 Undang-Undang Nomor 51 Tahun 2009 ;----------------------------------------

ub
------ Menimbang, bahwa Pasal 1 angka 9 Undang-Undang Nomor 51 Tahun
ep
2009 memberikan kriteria terhadap Keputusan Tata Usaha Negara yang dapat
k
ah

digugat di Pengadilan Tata Usaha Negara yang menyebutkan bahwa,


R

si
“Keputusan Tata Usaha Negara adalah suatu penetapan tertulis yang

ne
ng

dikeluarkan oleh Badan atau Pejabat Tata Usaha Negara yang berisi tindakan

hukum Tata Usaha Negara yang berdasarkan peraturan perundang-undangan

do
gu

yang berlaku, yang bersifat konkret, individual, dan final, yang menimbulkan

akibat hukum bagi seseorang atau badan hukum perdata”;------------------------------


In
A

------ Menimbang, bahwa jika ketentuan di atas dikaitkan dengan objek sengketa
ah

lik

dalam perkara ini, Majelis Hakim berpendapat bahwa Keputusan Gubernur Bali

Nomor: 1.625/04-A/HK/2013 tertanggal 18 Juli 2013 tentang Peresmian


m

ub

Pemberhentian Antar Waktu Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah


ka

Kabupaten Klungkung Masa Bakti Tahun 2009-2014 atas nama I Komang


ep

Suantara, S.E. adalah merupakan keputusan tata usaha negara, dengan


ah

pendekatan pertimbangan unsur-unsur Keputusan Tata Usaha Negara :------------


es
M

• Unsur Penetapan Tertulis


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 34
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah 35Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
------ Bahwa objek sengketa a quo adalah merupakan bentuk penetapan tertulis

a
R
yang di dalamnya terdapat bentuk perwujudan kehendak (wilsvorming) dari

si
Gubernur …

ne
ng
Gubernur berupa tindakan sepihak untuk mengesahkan usulan pemberhentian

antar waktu. Sebagai pihak yang diberikan kewenangan penerbitan keputusan

do
gu pengesahan PAW, Gubernur memiliki kewajiban memastikan bahwa usulan

In
A
PAW tersebut tidak terdapat cacat yuridis, yakni terkait kelengkapan berkas,

kebenaran dan keabsahan berkas serta prosedur usulan sebagaimana


ah

lik
ditentukan oleh peraturan perundang-undangan. Terkait dengan kekurangan
am

usulan PAW tersebut, maka Gubernur dapat mengembalikan berkas usulan

ub
PAW dengan catatan kekurangan yang ada (vide Keterangan Saksi Dewa Putu
ep
Mantera,SH.MH) ;-----------------------------------------------------------------------------------
k
ah

------ Bahwa memang benar perwujudan kehendak Gubernur dalam menerbitkan


R

si
keputusan pengesahan PAW tidak sampai kepada mengubah usulan, yang

ne
ng

artinya Gubernur tidak memiliki kehendak penuh untuk menentukan siapa yang

diusulkan PAW serta alasan-alasan untuk memberhentikan antar waktu.

do
gu

Gubernur juga hanya bersifat pasif dan menunggu, yakni hanya akan

memproses jika terdapat usulan pengesahan PAW dari Ketua DPRD melalui
In
A

Bupati/Walikota, dan sebaliknya tidak akan memproses jika tidak terdapat usulan
ah

lik

PAW. Hal ini dapat dipahami oleh karena adanya kehendak (wilsverklaring)

dalam penerbitan keputusan di bidang hukum publik adalah bentuk pernyataan


m

ub

kehendak alat perlengkapan negara, dan bentuk pernyataan kehendak tersebut


ka

juga tidak bisa serta merta dipahami sebagaimana pernyataan kehendak dalam
ep

hukum perdata. Suatu keputusan bukanlah pernyataan kehendak dalam arti kata
ah

pernyataan kehendak menurut hukum privat (lihat E. Utrecht, Pengantar Hukum


es
M

Administrasi Negara Indonesia, cetakan kesembilan tahun 1990, Ichtiar Baru,


ng

on

Jakarta, hl. 129). Bentuk kehendak dalam perbuatan hukum perdata didasari
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 35
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
oleh adanya kemerdekaan penuh para individu dalam pergaulan hukum,

a
sehingga individu dapat diikat oleh suatu kewajiban hukum (akibat hukum)

si
manakala individu tersebut menghendakinya sendiri. Orang hanya dapat terikat

ne
ng
dalam suatu perikatan manakala orang tersebut memang menghendakinya. Hal

ini …

do
gu ini berbeda dengan bentuk kehendak dalam penerbitan keputusan. Pejabat

In
A
(ambtsdrager) sebagai wakil dari alat kenegaraan tidak mengeluarkan ketetapan

itu untuk mengikat dirinya sendiri ;--------------------------------------------------------------


ah

lik
• Unsur dikeluarkan oleh Pejabat TUN
am

ub
------ Bahwa objek sengketa a quo dikeluarkan oleh pejabat yang melaksanakan

urusan pemerintahan bersasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku


ep
yang dalam hal ini adalah dikeluarkan oleh Gubernur Bali ;-----------------------------
k
ah

• Unsur Berisi Tindakan Hukum TUN


R

si
------ Bahwa menurut Penjelasan Pasal 1 angka (3) Undang-Undang Nomor 5

ne
ng

Tahun 1986 disebutkan bahwa tindakan hukum Tata Usaha Negara adalah

perbuatan hukum Badan atau Pejabat Tata Usaha Negara yang bersumber pada

do
gu

suatu ketentuan hukum Tata Usaha Negara yang dapat menimbulkan hak atau

kewajiban pada orang lain. Lebih lanjut berdasarkan ketentuan Pasal 1 angka 7
In
A

Undang-Undang Nomor 51 Tahun 2009, Tata Usaha Negara diartikan sebagai


ah

lik

administrasi negara yang melaksanakan fungsi untuk menyelenggarakan urusan

pemerintahan baik di pusat maupun di daerah. Menurut Philipus Mandiri Hadjon,


m

ub

urusan pemerintahan tidaklah identik dengan urusan eksekutif. Urusan


ka

ep

pemerintahan (bestuur) lebih luas dari pada sekedar urusan eksekutif, oleh
ah

karena urusan pemerintahan adalah meliputi kegiatan negara setelah dikurangi


R

fungsi pembuatan perundang-undangan (regelgeving) dan fungsi peradilan


es
M

ng

(rechtspraak) (Lihat Philipus Mandiri Hadjon, 2001, Pengantar Hukum


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 36
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah 37Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Administrasi Indonesia, Cetakan Ketujuh, Gajahmada University Press,

a
Yogyakarta, hlm. 4). Bahwa tindakan gubernur dalam menerbitkan keputusan

si
objek sengketa adalah didasarkan pada Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004

ne
ng
tentang Pemerintahan Daerah junto Undang-Undang Nomor 27 Tahun 2009

tentang MPR, DPR, DPD dan DPRD, serta Peraturan Pemerintah Nomor 16

do
gu Tahun 2010 tentang Pedoman Penyusunan Tatib DPRD. Dengan demikian jika

In
A
rumusan pasal dan doktrin di atas dihubungkan dengan objek sengketa, maka

Jelaslah …
ah

lik
jelaslah bahwasanya penerbitan keputusan peresmian PAW oleh Gubernur
am

ub
adalah merupakan tindakan tata usaha negara berdasarkan peraturan

perundang-undangan yang berlaku ;-----------------------------------------------------------


ep
• Unsur Konkrit, Individual dan Final
k
ah

------ Bahwa tindakan penerbitan objek sengketa bersifat konkret, artinya objek
R

si
yang diputuskan dalam Keputusan Tata Usaha Negara itu tidak abstrak, tetapi

ne
ng

berwujud, tertentu atau dapat ditentukan berdasarkan ketentuan peraturan

perundang-undangan yang berkaitan dengan pergantian antar waktu ;--------------

do
gu

------ Bahwa objek sengketa a quo tidak ditujukan untuk umum, tetapi tertentu

baik alamat maupun hal yang dituju, yang dalam hal ini ditujukan kepada
In
A

Saudara Komang Suantara, S.E. ;--------------------------------------------------------------


ah

lik

------ Bahwa penerbitan objek sengketa juga telah bersifat final, oleh karena telah

menimbulkan akibat hukum yakni diberhentikannya Penggugat sebagai anggota


m

ub

DPRD Kabupaten Klungkung, dan keputusan mana juga tidak memerlukan


ka

persetujuan lebih lanjut baik dari atasan ataupun instansi lainnya ;-----------------
ep

------ Menimbang, bahwa berdasarkan uraian pertimbangan hukum di atas,


ah

Majelis Hakim berpendapat bahwa objek sengketa a quo adalah merupakan


es
M

Keputusan Tata Usaha Negara sebagaimana dimasud dalam ketentuan Pasal 1


ng

on

angka 9 Undang-Undang Nomr 51 Tahun 2009 ;-------------------------------------------


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 37
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
------ Menimbang, bahwa setelah mencermati dengan seksama, Majelis Hakim

a
juga berpendapat bahwa Keputusan Tata Usaha Negara a quo juga bukan

si
merupaka KTUN yang dikecualikan berdasarkan Pasal 2 Undang-Undang Nomor

ne
ng
9 Tahun 2004 dan tidak diterbitkan dalam kondisi yang dikecualikan

sebagaimana diatur dalam Pasal 49 Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1986, oleh

do
gu karenanya Majelis Hakim berpendapat bahwa Keputusan Gubernur Bali Nomor:

In
A
1.628/04-A/HK/2013 tertanggal 18 Juli 2013 tentang Peresmian Pemberhentian

Antar Waktu Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Klungkung


ah

lik
Masa Bakti Tahun 2009 – 2014 atas nama Komang Suantara, SE. Adalah
am

merupakan …

ub
merupakan Keputusan Tata Usaha Negara yang dapat digugat di Pengadilan
ep
Tata Usaha Negara ;--------------------------------------------------------------------------------
k
ah

------ Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim akan mempertimbangkan


R

si
eksepsi Tergugat mengenai gugatan penggugat kabur (obscuur libel), sebagai

ne
ng

berikut : ------------------------------------------------------------------------------------------------

------ Menimbang, bahwa untuk menguji apakah suatu gugatan dikatakan kabur

do
gu

atau tidak, maka digunakan tolok ukur berdasarkan ketentuan syarat-syarat

gugatan sebagaimana diatur dalam Pasal 56 Undang-Undang Nomor 5 Tahun


In
A

1986, yaitu gugatan tersebut harus memuat identitas para pihak, posita gugatan
ah

lik

(dasar dan alasan gugatan) dan adanya petitum gugatan ;------------------------------

------ Menimbang, bahwa setelah Majelis Hakim mencermati surat gugatan


m

ub

Penggugat dengan seksama, Majelis Hakim berpendapat gugatan Penggugat


ka

telah memenuhi syarat-syarat tersebut, yakni telah menuliskan identitas pihak


ep

Penggugat dan kuasanya, identitas pihak Tergugat, duduk sengketa dan alasan-
ah

alasan gugatan, serta telah pula menguraikan petitum gugatan; ----------------------


es
M

------ Menimbang, bahwa terhadap dalil-dalil eksepsi Tergugat, Majelis Hakim


ng

on

menilai dalil tersebut telah termasuk ke dalam penilaian terhadap pokok perkara
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 38
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah 39Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
sehingga terhadap eksepsi Tergugat tersebut haruslah dinyatakan ditolak dan

a
akan dipertimbangkan lebih lanjut dalam bagian pokok perkara ;----------------------

si
------ Menimbang, bahwa terhadap eksepsi nomor 2 mengenai tidak adanya

ne
ng
kepentingan penggugat dalam mengajukan gugatan, Majelis Hakim

mempertimbangkan sebagai berikut :----------------------------------------------------------

do
gu ------ Menimbang, bahwa menurut ketentuan Pasal 53 ayat (1) Undang-undang

In
A
No. 9 Tahun 2004 menyatakan :-----------------------------------------------------------------

“ Orang atau Badan Hukum Perdata yang merasa kepentingannya dirugikan oleh
ah

lik
suatu keputusan tata usaha negara dapat mengajukan gugatan tertulis kepada
am

ub
Pengadilan yang berwenang yang berisi tuntutan agar keputusan tata usaha
ep
negara yang disengketakan itu dinyatakan batal atau tidak sah, dengan atau
k
ah

tanpa …
R

si
tanpa disertai tuntutan ganti rugi dan/atau direhabilitasi “ ;------------------------------

ne
ng

------ Menimbang, bahwa Penggugat adalah anggota Dewan Perwakilan Rakyat

daerah (DPRD) Kabupaten Klungkung masa bhakti tahun 2009-2014 dari Partai

do
gu

Nasional Benteng Kerakyatan (PNBK) Indonesia sebagaimana tertuang dalam

Surat Keputusan Gubernur Bali Nomor : 880/04-A/HK/2009 Tanggal 6 Juli 2009


In
A

tentang Peresmian Pengangkatan dan Peresmian Pemberhentian Anggota


ah

lik

Dewan Perwakilan Rakyat daerah Kabupaten Klungkung (vide Bukti P-1) ;---------

------ Menimbang, bahwa oleh karena Partai Nasional Benteng Kerakyatan


m

ub

Indonesia tidak lolos verifikasi parpol untuk pemilu tahun 2014 maka Penggugat
ka

pindah ke Partai Politik lain yaitu Gerindra, dan telah terdaftar sebagai caleg dari
ep

Partai gerindra untuk pemilu tahun 2014 ;-----------------------------------------------------


ah

------ Menimbang, bahwa dengan adanya Peraturan Komisi Pemilihan Umum No.
es
M

7 Tahun 2013 yang telah diubah dengan Peraturan Komisi Pemilihan Umum
ng

Nomor : 13 Tahun 2013 pada Pasal 19 huruf k yang mengatur tentang tata cara
on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 39
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
dan persyaratan yang harus dipenuhi dalam pengajuan pendaftaran bakal calon

a
legislatif dalam pemilu 2014, maka Penggugat diwajibkan untuk mengajukan

si
surat pengunduran diri sebagai anggota Dewan Perwakilan Daerah Kabupaten

ne
ng
Klungkung untuk periode tahun 2009-2014 sebagai syarat untuk memenuhi

persyaratan yang telah diatur atau ditentukan sesuai formulir BB-5 sebagai

do
gu kelengkapan berkas untuk pendaftaran bakal calon legislatif dalam pemilu 2014 ;

In
A
------ Menimbang, bahwa dengan adanya surat pengunduran diri Penggugat

tersebut kemudian Plt Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten


ah

lik
Klungkung mengajukan surat kepada Tergugat melalui Bupati Klungkung

tertanggal 17 Juni 2013 perihal usulan Pemberhentian Antar Waktu Anggota


am

ub
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Klungkung dan atas surat usulan
ep
tersebut kemudian Bupati Klungkung mengajukan surat kepada Tergugat dengan
k
ah

surat nomor : 210.173/Pem tanggal 19 Juni 2013 perihal Mohon Pengesahan


R

si
Usulan Pemberhentian Antar Waktu Anggota Dewan Perwakilan

ne
ng

Rakyat …

Rakyat Daerah Kabupaten Klungkung sehingga akhirmya Tergugat menerbitkan

do
gu

surat keputusan Gubernur Bali Nomor : 1.625/04-A/HK/2013 tanggal 18 Juni

2013 tentang Peresmian Pemberhentian Antar Waktu Anggota Dewan


In
A

Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Klungkung Masa bhakti tahun 2009-2014


ah

lik

atas nama I Komang Suantara, SE ;------------------------------------------------------------

------ Menimbang, bahwa dalam gugatannya Penggugat menyatakan dengan


m

ub

adanya keputusan Tergugat tersebut, Penggugat telah menyampaikan kepada


ka

Pimpinan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Klungkung dan kepada Badan


ep

Kesatuan Bangsa dan Politik Provinsi Bali untuk mencabut surat keputusan
ah

Tergugat, namun yang bersangkutan menyatakan tidak berwenang kecuali harus


es
M

mengajukan gugatan ke Pengadilan Tata Usaha Negara ;-------------------------------


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 40
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah 41Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
------ Menimbang, bahwa berdasarkan uraian pertimbangan-pertimbangan

a
tersebut diatas, menurut Majelis Hakim Penggugat secara hukum mempunyai

si
kepentingan untuk menggugat (persona standi in yudicio) di Pengadilan Tata

ne
ng
Usaha Negara. Sehingga eksepsi Tergugat tersebut haruslah ditolak dan

dlanjutkan dengan pemeriksaan dalam pokok perkara a quo ;--------------------------

do
gu ------ Menimbang, bahwa terhadap eksepsi Tergugat mengenai gugatan

In
A
Penggugat tidak berlandaskan hukum menurut Majelis Hakim, eksepsi Tergugat

tersebut sudah masuk dalam pembahasan dalam pokok perkara sehingga akan
ah

lik
dipertimbangkan lebih lanjut dalam pemeriksaan pokok perkara ini. Maka eksepsi

Terguat tersebut haruslah ditolak ;---------------------------------------------------


am

ub
------ Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim akan memberikan
ep
pertimbangan hukum terhadap pokok perkara ;---------------------------------------------
k
ah

II. DALAM POKOK PERKARA


R

si
------ Menimbang, bahwa di dalam gugatan Penggugat pada pokoknya

ne
ng

mendalilkan bahwa penerbitan objek sengketa oleh Tergugat telah bertentangan

dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku serta telah bertentangan

do
gu

dengan asas-asas umum pemerintahan yang baik (vide ketentuan Pasal 53 ayat
In
A

(2) huruf …
ah

lik

(2) huruf a dan b Undang-undang No. 9 Tahun 2004) ;-----------------------------------

------ Menimbang, bahwa dalam surat jawabannya tertanggal 14 November 2013,


m

ub

pihak Tergugat membantal dalil-dalil gugatan Penggugat, yang pada pokoknya


ka

menyatakan bahwa penerbitan objek sengketa tidak bertentangan dengan


ep

peraturan perundang-undangan yang berlaku maupun asas-asas umum


ah

pemerintahan yang baik, oleh karena penerbitan objek sengketa dilakukan


es
M

sebelum Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor: 39/PUU-XI/2013 dibacakan pada


ng

tanggal 31 Juli 2013, prosedur penerbitan objek sengketa telah sesuai dengan
on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 41
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
ketentuan Peraturan Pemerintah Nomor : 16 Tahun 2010 tentang Pedoman

a
Penyusunan Peraturan DPRD tentang Tata Tertib DPRD, serta telah pula sesuai

si
dengan Surat Edaran Menteri Dalam Negeri Nomor: 161/6422/Sj tanggal 20

ne
ng
September 2013 perihal Proses PAW Anggota DPRD Pasca Putusan

MK ;-----------------------------------------------------------------------------------------------------

do
gu ------ Menimbang, bahwa untuk membuktikan dalil-dalil gugatannya, pihak

In
A
Penggugat telah mengajukan alat bukti surat yang diberi tanda P – 1 s.d. P – 11

dan 3 (tiga) orang saksi, sedangkan untuk membuktikan dalil-dalil bantahannya,


ah

lik
pihak Tergugat telah mengajukan alat bukti surat bertanda T – 1 s.d. T – 10

beserta 1 (satu) orang saksi ;--------------------------------------------------------------------


am

ub
------ Menimbang, bahwa sesuai asas dominus litis yang merujuk pada ketentuan
ep
Pasal 107 Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1986, setelah Majelis Hakim
k
ah

mencermati jawab-jinawab, pemeriksaan alat bukti surat dan keterangan saksi di


R

si
persidangan, terungkap fakta-fakta hukum yang relevan dengan perkara ini,

ne
ng

sebagai berikut : -------------------------------------------------------------------------------------

• bahwa Penggugat adalah anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah

do
gu

(DPRD) Kabupaten Klungkung yang berasal dari Partai Nasional Benteng

Kerakyatan (PNBK) Indonesia masa bakti tahun 2009 – 2014 (vide bukti P
In
A

– 1) ;-------------
ah

lik

• bahwa untuk Pemilihan Umum Anggota Legislatif (Pileg) tahun 2014,

Partai Nasional Benteng Kerakyatan (PNBK) Indonesia tidak lolos


m

ub

verifikasi dan tidak


ka

menjadi …
ep

menjadi peserta Pileg tahun 2014 (vide keterangan Saksi I Dewa Anom
ah

Astawa, SH dan Saksi I wayan Tagel Arjana, ST ) ;------------------------------------


es
M

• bahwa oleh karena PNBK Indonesia tidak lolos sebagai peserta Pileg
ng

on

2014, maka Penggugat mendaftarkan diri kembali sebagai calon anggota


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 42
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah 43Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
DPRD dalam Pileg 2014 melalui Partai

a
Gerindra ;------------------------------------------------

si
- bahwa oleh karena Penggugat masih menjabat sebagai anggota DPRD

ne
ng
Kabupaten Klungkung dan menjadi anggota Partai PNBK Indonesia, untuk

dapat mendaftarkan diri sebagai calon anggota DPRD melalui Partai Gerindra,

do
gu maka Penggugat diwajibkan untuk membuat surat permohonan pengunduran

In
A
diri dari keanggotaan DPRD sebagaimana dipersyaratkan oleh Pasal 19 huruf

i angka 5 (formulir BB – 5) Peraturan KPU Nomor 13 Tahun 2013 tentang


ah

lik
Perubahan Atas Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 07 Tahun 2013

tentang Pencalonan Anggota DPR, DPRD Provinsi, dan DPRD


am

ub
Kabupaten/Kota (vide keterangan Saksi I Dewa Anom Astawa, SH dan I
ep
Wayan Tagel Arjana, ST bersesuaian dengan bukti T – 1 ) ;-------------------------
k
ah

• bahwa pada tanggal 1 Mei 2013 Penggugat telah membuat surat


R

si
pengunduran diri dari keanggotaan DPRD Kabupaten Klungkung yang

ne
ng

ditujukan kepada Ketua DPRD Kabupaten Klungkung (vide bukt bukti T –

1) ;--

do
gu

• bahwa atas permohonan pengunduran diri tersebut, Ketua DPRD

Kabupaten Klungkung menindaklanjutinya dengan mengirimkan surat


In
A

usulan PAW Penggugat yang ditujukan kepada Gubernur Bali melalui


ah

lik

Bupati Klungkung tertanggal 17 Juni 2013 (vide bukti T –

3) ;------------------------------------------------
m

ub

• bahwa atas surat Ketua DPRD Kabupaten Klungkung tersebut, Bupati


ka

Klungkung kemudian menindaklanjutinya dengan mengirimkan surat


ep

usulan pengesahan PAW Penggugat kepada Gubernur Bali tertanggal


ah

19 Juni 2013 (vide bukti T –


es
M

4) ;--------------------------------------------------------------------------------
ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 43
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
• bahwa sebagai tindaklanjut surat Bupati Klungkung tersebut, Panitia

a
R
Pelaksana Penelitian Administrasi PAW Anggota DPRD Provinsi

si
dan

ne
ng
Kabupaten …

Kabupaten/Kota yang dibentuk Gubernur Bali melakukan verifikasi dan

do
gu penelitian kelengkapan administrasi PAW Penggugat pada tanggal 16 Juli

In
A
2013 (vide bukti T – 6 dan keterangan Saksi Dewa Putu Mantera,SH.MH);------

• bahwa sesuai intruksi Dewan Pimpinan Pusat PNBK Indonesia Nomor :


ah

lik
172/DPP-PNBK.IND/INT/I/2013 tanggal 25 Januari 2013 menyatakan
am

ub
tidak akan melakukan pergantian antar waktu (PAW) penarikan terhadap

anggota legislatif dari PNBK Indonesia hingga ahkhir masa jabatan di


ep
k

tahun 2014 (vide Bukti P-3 bersesuaian dengan keterangan saksi I Dewa
ah

Anom Astawa, SH. dan I Wayan Tagel Arjana, ST.


R

si
) ;-----------------------------------------------------------

ne
ng

bahwa alasan tim Panitia Pelaksana Penelitian Administrasi PAW Provinsi

Bali menyetujui untuk memproses PAW atas nama Penggugat adalah karena

do
gu

adanya surat pengunduran diri yang bersangkutan dan tidak melihat ada

tidaknya surat usulan PAW dari Partai PNBK Indonesia Kabupaten Klungkung
In
A

(vide keterangan Saksi Dewa Putu Mantera,SH.MH) ;---------------------------------


ah

lik

• bahwa berdasarkan berita acara kelengkapan administrasi PAW tersebut

kemudian Gubernur Bali menerbitkan keputusan pengesahan


m

ub

pemberhentian antar waktu Penggugat tertanggal 18 Juli 2013 (vide Bukti


ka

P-2 = Bukti T-5 ) ;-


ep

• bahwa pada tanggal 31 Juli 2013 Mahkamah Konstitusi menjatuhkan


ah

Putusan Nomor: 39/PUU-XI/2013 tanggal 31 Juli 2013 tentang Pengujian


es
M

Pasal 16 ayat (3) Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2008 tentang Partai


ng

on

Politik sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 2


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 44
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah 45Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Tahun 2011 (vide bukti P-9 = Bukti T –

a
8) ;---------------------------------------------------------------------------------------

si
------ Menimbang, bahwa berdasarkan dari dalil-dalil gugatan Penggugat dan dalil

ne
ng
bantahan dari Tergugat, pemeriksaan bukti-bukti surat dan saksi, serta

kesimpulan dari para pihak, maka selanjutnya Majelis Hakim akan menguji

do
gu keabsahan surat keputusan objek sengketa berdasarkan ketentuan Pasal 53

In
A
ayat (2) huruf a dan b Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2004, yakni apakah

keputusan objek sengketa a quo benar bertentangan dengan peraturan


ah

lik
perundang …
am

perundangan-undangan yang berlaku dan melanggar Asas-Asas Umum

ub
Pemerintahan yang Baik ;-------------------------------------------------------------------------
ep
------ Menimbang, bahwa terhadap inti permasalahan di atas, maka suatu
k
ah

keputusan tata usaha negara dinilai bertentangan dengan peraturan perundang-


R

si
undangan yang berlaku adalah apabila keputusan tersebut bertentangan dengan

ne
ng

ketentuan peraturan perundang-undangan yang bersifat prosedural/formal,

substansial/material, atau dikeluarkan oleh pejabat yang tidak berwenang ;--------

do
gu

------ Menimbang, bahwa dari ketiga aspek tersebut Majelis Hakim terlebih dahulu

akan menguji, apakah keputusan objek sengketa diterbitkan oleh pejabat yang
In
A

berwenang ; -----------------------------------------------------------------------------------
ah

lik

------ Menimbang, bahwa terkait dengan kewenangan peresmian pergantian antar

waktu, Pasal 384 ayat (4) Undang-Undang Nomor 27 Tahun 2009 menyebutkan,
m

ub

“Gubernur meresmikan pemberhentian sebagaimana dimaksud pada ayat (2)


ka

paling lama 14 (empat belas) hari sejak diterimanya usul pemberhentian anggota
ep

DPRD kabupaten/kota dari bupati/walikota.” ;---------------


ah

------ Menimbang, bahwa ketentuan tersebut paralel dengan Pasal 103 ayat (8)
es
M

Peraturan Pemerintah Nomor 16 Tahun 2010 tentang Pedoman Penyusunan


ng

on

Peraturan DPRD tentang Tata Tertib DPRD yang berbunyi: “Gubernur


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 45
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
meresmikan pemberhentian anggota DPRD kabupaten/kota paling lama 14

a
(empat belas) hari sejak diterimanya usul pemberhentian anggota DPRD

si
kabupaten/kota dari bupati/walikota sebagaimana dimaksud pada ayat (5), atau

ne
ng
dari pimpinan DPRD kabupaten/kota sebagaimana dimaksud pada ayat (6). ; ----

do
gu ------ Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan-ketentuan tersebut di atas,

Majelis Hakim berpendapat bahwa Tergugat berwenang menerbitkan objek

In
A
sengketa in litis ; -------------------------------------------------------------------------------------

------ Menimbang, bahwa meskipun demikian, setelah mencermati dengan


ah

lik
seksama objek sengketa a quo, Majelis Hakim berpendapat bahwa di dalam
am

ub
surat keputusan objek sengketa terdapat kekeliruan penulisan jabatan Gubernur

selaku …
ep
k

selaku penerima mandat Presiden Republik Indonesia ;----------------------------------


ah

------ Menimbang, bahwa dalam kepustakaan hukum administrasi negara dikenal


R

si
3 sumber (tiga) kewenangan, yaitu kewenangan atribusi, kewenangan delegasi,

ne
ng

dan kewenangan berdasarkan mandat. Kewenangan atribusi adalah merupakan

pemberian wewenang pemerintahan baru oleh suatu ketentuan dalam

do
gu

peraturan per-undang- undangan. Dalam hal ini undang-undanglah yang

secara langsung mentapkan dan melahirkan kewenangan itu kepada pejabat


In
A

atau badan tata usaha negara yang ditunjuk. Dalam kewenangan delegasi
ah

lik

terjadi pelimpahan wewenang dan tanggung jawab dari pejabat pemberi delegasi

kepada pejabat lain atau pejabat dibawahnya. Sekali delegasi itu diserahkan,
m

ub

maka segenap tanggungjawab dan pengaturan telah menjadi wewenang dari


ka

penerima delegasi berikut segala akibat hukumnya. Sedangkan dalam


ep

kewenangan mandat didalamnya tidak terdapat peralihan kewenangan. Mandat


ah

hanyalah pemberian wewenang yang diberikan oleh atasan kepada bawahan


es
M

untuk melakukan suatu tugas tertentu atas nama yang memberi mandat dalam
ng

on

hubungan rutin atasan bawahan ;---------------------------------------------------------------


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 46
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah 47Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
------ Menimbang, bahwa setelah mencermati ketentuan Pasal 384 ayat (4)

a
tersebut di atas, Majelis Hakim berpendapat bahwa kapasitas Gubernur dalam

si
menerbitkan keputusan tentang pengesahan PAW anggota DPRD kabupaten/

ne
ng
kota bukanlah sebagai penerima mandat Presiden, melainkan sebagai penerima

atribusi atau kewenangan baru yang berasal dari Undang-Undang Nomor 27

do
gu Tahun 2009. Oleh karena itu, penempatan Gubernur Bali yang bertindak atas

In
A
nama Presiden dalam penandatanganan keputusan pengesahan PAW

sebagaimana tertulis dalam objek sengketa adalah tidak benar dan harus
ah

lik
diperbaiki ;----------------------------------------------------------------------

------ Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim akan menguji penerbitan


am

ub
objek sengketa dari aspek prosedural/formal, sebagai berikut ;-------------------------
ep
------ Menimbang, bahwa prosedur penerbitan keputusan Gubernur tentang
k
ah

pengesahan …
R

si
pengesahan pergantian antar waktu anggota DPRD kabupaten / kota yang

ne
ng

berasal dari pengunduran anggota DPRD dan menjadi anggota partai politik lain

adalah sebagaimana diatur dalam Pasal 384 Undang-Undang Nomor 27 Tahun

do
gu

2009 yang berbunyi sebagai berikut : ----------------------------------------------------------

1) Pemberhentian anggota DPRD kabupaten/kota sebagaimana


In
A

dimaksud dalam Pasal 383 ayat (1) huruf a dan huruf b serta
ah

lik

pada ayat (2) huruf c, huruf e, huruf h, dan huruf i diusulkan oleh

pimpinan partai politik kepada pimpinan DPRD kabupaten/kota


m

ub

dengan tembusan kepada gubernur.


ka

2) Paling lama 7 (tujuh) hari sejak diterimanya usul pemberhentian


ep

sebagaimana dimaksud pada ayat (1), pimpinan DPRD


ah

kabupaten/kota menyampaikan usul pemberhentian anggota


es
M

DPRD kabupaten/kota kepada gubernur melalui bupati/walikota


ng

on

untuk memperoleh peresmian


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 47
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
pemberhentian:------------------------------------------------------------------

a
---------------

si
3) Paling lama 7 (tujuh) hari sejak diterimanya usul pemberhentian

ne
ng
sebagaimana dimaksud pada ayat (2), bupati/walikota

do
gu menyampaikan usul tersebut kepada

gubernur :------------------------------------------------------------------

In
A
4) Gubernur meresmikan pemberhentian sebagaimana dimaksud

pada ayat (2) paling lama 14 (empat belas) hari sejak diterimanya
ah

lik
usul pemberhentian anggota DPRD kabupaten/kota dari bupati/
am

ub
walikota : --------------------------------

------ Menimbang, bahwa prosedur penerbitan keputusan Gubernur tentang


ep
k

pengesahan pergantian antar waktu anggota DPRD Kabupaten/Kota


ah

sebagaimana ketentuan Pasal 384 tersebut adalah paralel dengan ketentuan


R

si
Pasal 103 Peraturan Pemerintah Nomor 16 Tahun 2010 yang berbunyi sebagai

ne
ng

berikut :-------------------------------------------------------------------------------------------------

1) Pemberhentian anggota DPRD sebagaimana dimaksud dalam Pasal 102

do
gu

ayat (1) huruf a dan huruf b serta ayat (2) huruf c, huruf e, huruf h, dan
In
huruf
A

i diusulkan oleh pimpinan partai politik kepada pimpinan DPRD provinsi


ah

lik

dengan tembusan kepada Menteri Dalam Negeri bagi anggota DPRD

Propinsi …
m

ub

provinsi dan kepada pimpinan DPRD kabupaten/kota dengan tembusan


ka

ep

kepada gubernur bagi anggota DPRD kabupaten/kota : ----------------------------


ah

2) Paling lama 7 (tujuh) hari sejak diterimanya usul pemberhentian


R

sebagaimana dimaksud pada ayat (1), pimpinan DPRD provinsi


es
M

ng

menyampaikan usul pemberhentian anggota DPRD provinsi kepada


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 48
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah 49Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Menteri Dalam Negeri melalui gubernur untuk memperoleh peresmian

a
pemberhentian:

si
---------------------------------------------------------------------------------

ne
ng
3) Paling lama 7 (tujuh) hari sejak diterimanya usul pemberhentian

do
gu sebagaimana dimaksud pada ayat (1), pimpinan DPRD kabupaten/kota

menyampaikan usul pemberhentian anggota DPRD kabupaten/kota

In
A
kepada gubernur melalui bupati/walikota untuk memperoleh peresmian

pemberhentian :
ah

lik
--------------------------------------------------------------------------------
am

ub
4) Paling lama 7 (tujuh) hari sejak diterimanya usul pemberhentian

sebagaimana dimaksud pada ayat (2), gubernur menyampaikan usul


ep
k

tersebut kepada Menteri Dalam Negeri :


ah

------------------------------------------------
R

si
5) Paling lama 7 (tujuh) hari sejak diterimanya usul pemberhentian

ne
ng

sebagaimana dimaksud pada ayat (3), bupati/walikota menyampaikan

usul tersebut kepada gubernur :

do
gu

-----------------------------------------------------------------
In
6) Apabila setelah 7 (tujuh) hari gubernur atau bupati/walikota tidak
A

menyampaikan usul sebagaimana dimaksud pada ayat (4) atau ayat (5),
ah

lik

pimpinan DPRD provinsi langsung menyampaikan usul pemberhentian

anggota DPRD provinsi kepada Menteri Dalam Negeri, atau pimpinan


m

ub

DPRD kabupaten / kota langsung menyampaikan usul pemberhentian


ka

ep

anggota
ah

DPRD kabupaten/kota kepada gubernur : ----------------------------------------------


R

es

7) Menteri Dalam Negeri meresmikan pemberhentian anggota DPRD


M

ng

provinsi paling lama 14 (empat belas) hari sejak diterimanya usul


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 49
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
pemberhentian anggota DPRD provinsi dari gubernur sebagaimana

a
dimaksud pada ayat (4) atau dari pimpinan DPRD provinsi sebagaimana

si
dimaksud pada ayat (6).; ---

ne
ng
8. Gubernur …

do
gu 8) Gubernur meresmikan pemberhentian anggota DPRD kabupaten/kota

paling lama 14 (empat belas) hari sejak diterimanya usul pemberhentian

In
A
anggota DPRD kabupaten/kota dari bupati/walikota sebagaimana

dimaksud pada ayat (5), atau dari pimpinan DPRD kabupaten/kota


ah

lik
sebagaimana dimaksud pada ayat (6) :
am

ub
----------------------------------------------------------------------------------

9) Peresmian pemberhentian anggota DPRD sebagaimana dimaksud pada


ep
k

ayat (7) dan ayat (8) berlaku sejak ditetapkan, kecuali peresmian
ah

pemberhentian anggota DPRD sebagaimana dimaksud dalam Pasal 102


R

si
ayat (2) huruf c berlaku sejak tanggal putusan pengadilan memperoleh

ne
ng

kekuatan hukum tetap :

----------------------------------------------------------------------

do
gu

------ Menimbang, bahwa berdasarkan bukti T – 1, Majelis Hakim memperoleh


In
fakta hukum bahwa pada tanggal 1 Mei 2013 Penggugat telah membuat surat
A

pengunduran diri dari keanggotaan DPRD Kabupaten Klungkung yang ditujukan


ah

lik

kepada Ketua DPRD Kabupaten Klungkung ; -----------------------------------------------

------ Menimbang, bahwa atas surat pengunduran diri Penggugat tersebut


m

ub

kemudian Ketua DPRD Kabupaten Klungkung menindaklanjutinya dengan


ka

ep

mengirimkan surat usulan PAW Penggugat yang ditujukan kepada Gubernur Bali
ah

melalui Bupati Klungkung tertanggal 17 Juni 2013 (vide bukti T – 3), dan Bupati
R

Klungkung menindaklanjutinya dengan mengirimkan surat usulan pengesahan


es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 50
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah 51Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
PAW Penggugat kepada Gubernur Bali tertanggal 19 Juni 2013 (vide bukti T –

a
4): -------------------------------------------------------------------------------------------------------

si
------ Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan Saksi Komang Aryawan,

ne
ng
selaku Ketua DPC PNBK Indonesia Kabupaten Klungkung menyatakan bahwa

saksi tidak pernah memproses usulan PAW atas nama Penggugat. Saksi

do
gu menyatakan tidak pernah menarik kadernya dari anggota Dewan sesuai dengan

In
A
intruksi dari DPP PNBK Indonesia. Majelis Hakim memperoleh fakta hukum

bahwa usulan PAW Penggugat sebagai anggota DPRD Kabupaten Klungkung


ah

lik
tidak dilengkapi dengan usulan PAW dari partai politik sebagaimana
am

ub
dipersyaratkan …
ep
dipersyaratkan oleh ketentuan Pasal 384 ayat (1) Undang-Undang Nomor 27
k
ah

Tahun 2009 junto Pasal 103 ayat (1) Peraturan Pemerintah Nomor 16 Tahun
R

si
2010. Sedangkan terkait dengan bukti T-2 yaitu surat dari Dewan Pimpinan

ne
ng

Cabang ( DPC ) PNBK Indonesia Kabupaten Klungkung perihal : jawaban DPP-

PNBK Indonesia dan ucapan terimakasih tanggal 11 April 2013 menurut Majelis

do
gu

Hakim surat tersebut bukan merupakan surat usulan pemberhentian Penggugat

dari Partai Nasional Benteng Kerakyatan Indonesia melainkan berupa ucapan


In
A

terimakasih partai kepada Penggugat ;--------------------------------------------------------


ah

lik

------ Menimbang, bahwa terhadap bukti T – 6 berupa berita acara hasil

kelengkapan administrasi PAW atas nama Penggugat yang di dalamnya pada


m

ub

pokoknya menyatakan bahwa kelengkapan berkas administrasi PAW atas nama


ka

Penggugat dinyatakan telah lengkap, berdasarkan keterangan Saksi Dewa Putu


ep

Mantera,SH.MH yang pada pokoknya menyatakan bahwa Panitia Pelaksana


ah

Penelitian Administrasi PAW Anggota DPRD Provinsi Bali tidak mendapati


es
M

keberadaan usulan PAW dari Partai PNBK Indonesia dan yang dijadikan dasar
ng

adalah adanya surat pengunduran diri yang bersangkutan sebagai anggota


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 51
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
DPRD, Majelis Hakim memperoleh fakta hukum bahwa berita acara tersebut

a
terbukti cacat hukum, oleh karena tidak menerangkan keadaan sebagaimana

si
mestinya, yaitu tidak terdapatnya berkas usulan PAW atas nama Penggugat dari

ne
ng
Partai Nasional Benteng Kerakyatan Indonesia ;--------------------------------------------

------ Menimbang, bahwa berdasarkan uraian pertimbangan tersebut di atas,

do
gu Majelis Hakim berkesimpulan bahwa tindakan Tergugat dalam menerbitkan objek

In
A
sengketa a quo terbukti telah melanggar ketentuan Pasal 384 Undang-Undang

Nomor 27 Tahun 2009 tentang MPR, DPR, DPD dan DPRD dan Pasal 103
ah

lik
Peraturan Pemerintah Nomor 16 Tahun 2010 tentang Pedoman Penyusunan
am

Peraturan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Tentang Tata Tertib Dewan

ub
Perwakilan Rakyat Daerah, serta rmelanggar asas kecermatan, sehingga sesuai
ep
dengan ketentuan Pasal 53 ayat (2) huruf a dan b Undang-Undang
k
ah

Nomor …
R

si
Nomor 9 Tahun 2004 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 5 Tahun

ne
ng

1986 tentang Peradilan Tata Usaha Negara, terhadap surat keputusan objek

sengketa a quo haruslah dinyatakan batal, dan karenanya gugatan Penggugat

do
gu

dikabulkan ;-------------------------------------------------------------------------------------------

------ Menimbang, bahwa oleh karena surat keputusan objek sengketa dinyatakan
In
A

batal, sesuai dengan ketentuan Pasal 97 ayat (9) huruf a Undang-Undang


ah

lik

Nomor 5 Tahun 1986 tentang Peradilan Tata Usaha Negara, maka Majelis

Hakim memerintahkan kepada Tergugat untuk mencabut Keputusan Tata Usaha


m

ub

Negara objek sengketa tersebut;----------------------------------------------------------------


ka

------ Menimbang, bahwa oleh karena gugatan Penggugat dikabulkan dan


ep

Tergugat adalah sebagai pihak yang kalah, maka berdasarkan ketentuan Pasal
ah

110 juncto Pasal 112 Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1986 tentang Peradilan
es
M

Tata Usaha Negara, kepada Tergugat dihukum untuk membayar biaya perkara
ng

on

sebesar yang ditetapkan dalam amar putusan ini;------------------------------------------


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 52
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah 53Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
------ Menimbang, terhadap permohonan penanguhan pelaksaan keputusan yang

a
disengketakan sebagaimana termuat dalam gugatan Penggugat menurut Majelis

si
Hakim terhadap permohonan tersebut tidak dapat dikabulkan karena tidak

ne
ng
memenuhi alasan atau syarat-syarat sebagaimana tercantum dalam ketentuan

Pasal 67 Undang-undang No. 5 Tahun 1986 Tentang Peradilan Tata Usaha

do
gu Negara ;---------------------------------------------------------------------------------------

In
A
------ Menimbang, bahwa sesuai dengan ketentuan Pasal 107 Undang-Undang

Nomor 5 Tahun 1986 tentang Peradilan Tata Usaha Negara, maka terhadap alat
ah

lik
bukti lainnya yang tidak dijadikan pertimbangan dalam putusan ini meskipun sah

sebagai alat bukti, Majelis Hakim tidak akan mempertimbangkan lebih lanjut
am

ub
karena tidak ada relevansinya dengan pokok perkara akan tetapi tetap
ep
dilampirkan dalam berkas perkara ini; ---------------------------------------------------------
k
ah

------ Mengingat, ketentuan Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1986 tentang


R

si
Peradilan Tata Usaha Negara sebagaimana telah diubah dengan Undang-

ne
ng

Undang …

Undang Nomor 9 Tahun 2004 dan terakhir dengan Undang-Undang Nomor 51

do
gu

Tahun 2009 tentang Perubahan kedua atas Undang-Undang Nomor 5 tahun

1986 tentang Peradilan Tata Usaha Negara serta peraturan perundangan lain
In
A

yang terkait;-------------------------------------------------------------------------------------------
ah

lik

MENGADILI

DALAM PENUNDAAN :
m

ub

• Menolak Permohonan Penundaan Pelaksanaan Keputusan objek


ka

sengketa oleh Penggugat ;


ep

--------------------------------------------------------------------------------
ah

DALAM EKSEPSI :
es
M

• Menolak eksepsi
ng

on

Tergugat ;-------------------------------------------------------------------
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 53
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
DALAM POKOK PERKARA :

a
1. Mengabulkan gugatan Penggugat untuk seluruhnya;

si
-------------------------------

ne
ng
2. Menyatakan batal Keputusan Gubernur Bali Nomor:

1.625/04-A/HK/2013 tertanggal 18 Juli 2013 tentang

do
gu Peresmian Pemberhentian Antar Waktu Anggota

In
A
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten

Klungkung Masa Bakti Tahun 2009-2014 atas nama


ah

lik
Komang Suantara, S.E. ------------------------

3. Mewajibkan kepada Tergugat untuk mencabut


am

ub
Keputusan Gubernur Bali Nomor: 1.625/04-A/
ep
HK/2013 tertanggal 18 Juli 2013 tentang Peresmian
k
ah

Pemberhentian Antar Waktu Anggota Dewan


R

si
Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Klungkung

ne
ng

Masa Bakti Tahun 2009-2014 atas nama Komang

Suantara,

do
gu

S.E. ;----------------------------------------------------------------

------------------
In
A

4. Menghukum Tergugat untuk membayar biaya perkara


ah

lik

yang timbul dalam sengketa ini sebesar Rp.

257.500,- ( Dua ratus lima puluh tujuh ribu rima ratus


m

ub

Rupiah ) ;
ka

------------------------------------------------------------------------
ep

----------
ah

----- Demikian diputuskan dalam rapat permusyawaratan Majelis Hakim


es
M

Pengadilan Tata Usaha Negara Denpasar pada hari Jumat tanggal 27 Desember
ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 54
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah 55Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
2013 oleh kami I DEWA GEDE PUJA, SH.,MH. Sebagai Ketua Majelis Hakim

a
MUHAMAD ILHAM, SH.,MH. Dan HERRY ABDUH SASMITO, SH.,MH. Masing-

si
masing …

ne
ng
masing sebagai Hakim Anggota. Putusan mana diucapkan dalam persidangan

yang terbuka untuk umum pada hari Rabu Tanggal 8 Januari 2014 oleh I DEWA

do
gu GEDE PUJA, SH.,MH. Selaku Ketua Majelis Hakim. MUHAMAD ILHAM, SH.,MH

In
dan DINI PRATIWI PUJI LESTARI, SH. Masing-masing sebagai Hakim Anggota
A
dengan dibantu oleh I WAYAN SINA, SH., Panitera Pengganti Pengadilan Tata
ah

lik
Usaha Negara Denpasar dengan dihadiri oleh kuasa Penggugat dan kuasa

Tergugat ; ---------------------------------------------------------------------------------------------
am

Hakim-Hakim Anggota :
ub Ketua Majelis Hakim
ep
k
ah

si
1. MUHAMAD ILHAM,SH.MH I DEWA GEDE PUJA,SH.MH

ne
ng

do
gu

2.DINI PRATIWI PUJI LESTARI,SH


In
A

Panitera Pengganti
ah

lik

I WAYAN SINA,SH.
m

ub

Rincian Biaya Perkara


ka

1. Pendaftaran Gugatan : Rp. 30.000,-


ep

2. ATK : Rp. 150.000,-


ah

3. Biaya Panggilan : Rp. 26.000,-


R

es

4. Biaya Sumpah/Saksi : Rp. 40.000,-


M

ng

5. Biaya penterjemah : Rp. -


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 55
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
6. Redaksi : Rp. 5.000,-

a
7. Meterai : Rp. 6.000.-

si
Jumlah : Rp. 257.500,-

ne
ng
(Dua ratus lima puluh tujuh ribu lima ratus rupiah)

do
gu

In
A
ah

lik
am

ub
ep
k
ah

si
ne
ng

do
gu

In
A
ah

lik
m

ub
ka

ep
ah

es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 56

Anda mungkin juga menyukai