Anda di halaman 1dari 60

am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
PU T U SAN

a
R
Nomor: 757/Pdt.G/2014/PN.Jkt.Sel.

si
ne
ng
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

Pengadilan Negeri Jakarta Selatan yang memeriksa dan mengadili perkara perdata

do
gu
dalam peradilan tingkat pertama, dengan Hakim Majelis telah menjatuhkan putusan

sebagai berikut, dalam perkara antara :

In
A
MUHAMMAD GURUH SUKARNO PUTRA, Pekerjaan Anggota DPR-RI, beralamat di
ah

lik
Jalan Sriwijaya Raya No. 26, RT. 004/RW. 001, Kelurahan Selong, Kecamatan

Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, dalam hal ini diwakili oleh Kuasa Hukumnya yang
am

ub
bernama Simeon Petrus, SH., Yanuar P. Wasesa, SH., MSi, MH., Yonathan Bait, SH.,

dan Wilhelmus Walong, SH., Para Advokat dan Konsultan Hukum dari Law Office
ep
k

Simeon Petrus, SH. & S. Dion Djong, SHberdasarkan Surat Kuasa Khusus tertanggal 08
ah

Desember 2014, selanjutnya disebut sebagai PENGGUGAT ;


R

si
MELAWAN :

ne
ng

1. BADAN PERTANAHAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA Cq. KANTOR

WILAYAH BADAN PERTANAHAN NASIONAL PROVINSI DKI JAKARTA

do
gu

Cq. KANTOR PERTANAHAN KOTA ADMINISTRASI JAKARTA SELATAN,

beralamat di Jalan H. Alwi, Tanjung Barat, Jagakarsa, Jakarta Selatan,


In
A

selanjutnya disebut sebagai TERGUGAT I;

2. Tuan SUWANTARA GOTAMA, Umur/Tempat tanggal lahir 51 Tahun/ Jember, 19


ah

lik

April 1963, Pekerjaan Swasta, beralamat di Jalan Indramayu No. 11,


m

ub

RT. 001/RW. 005, Kelurahan Menteng, Kecamatan Menteng, Jakarta

Pusat, selanjutnya disebut sebagai TERGUGAT II;


ka

ep

3. Ny. SUSY ANGKAWIJAYA, Umur/Tempat tanggal lahir 41/ Jember, 30 April 1973,
ah

Pekerjaan Swasta, beralamat di Jalan Indramayu No. 11, RT.


R

001/RW. 005, Kelurahan Menteng, Kecamatan Menteng, Jakarta Pusat,


es
M

selanjutnya disebut sebagai TERGUGAT III;


ng

on

Hal. J Putusan No. 757/Pdt.G/2014/PN.Jkt.Sel.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
4. Tuan RULI ISKANDAR, SH., pekerjaan Notaris, beralamat di Jalan Prof. DR. Satrio

si
No. 18C, Karet Depan, Setiabudi, Jakarta Selatan, selanjutnya

disebut sebagai TERGUGAT IV ;

ne
ng
Pengadilan Negeri tersebut;

do
gu
Setelah membaca berkas perkara ;

In
A
Setelah memperhatikan surat-surat bukti yang diajukan di persidangan ; Setelah

mendengar saksi dan para pi hak yang berperkara di persidangan ;


ah

lik
TENTANG DUDUK PERKARANYA
am

ub
Menimbang, bahwa Para Penggugat dengan surat gugatannya tertanggal 10 Desemberep
2014, yang terdaftardi Kepaniteraan Pengadilan Negeri Jakarta Selatan di bawah
k
ah

register perkara No. 757/Pdt.G/2014/PN.Jkt.Sel., tanggal 11 Desember 2014, telah


R

si
mengajukan gugatan kepada Tergugat-Tergugat dengan dalil-dalil sebagai berikut:

1. Bahwa Penggugat adalah satu-satunya pemegang hak milik atas tanah dan

ne
ng

bangunan rumah permanent yang terletak dan setempat dikenal dengan Jalan

do
Sriwijaya III No. 1, RT. 002/RW. 03, Kelurahan Selong, Kecamatan Kebayoran Baru,
gu

Jakarta Selatan (selanjutnya disebut "obyek sengketa"), berdasarkan Sertifikat Hak


In
A

Milik (SHM) Nomor: 92/Selong, Surat Ukur Nomor: 388/1956, tanggal 10 Agustus

1956 dengan batas-batas :


ah

lik

Utara : berbatasan dengan rumah No. 21.

Selatan : berbatasan dengan Jalan Sriwijaya III.


m

ub

Timur : berbatasan dengan Rumah almarhumah Ibu Fatmawati Soekarno.


ka

Barat : berbatasan dengan Jalan Sriwijaya II. (vide bukti P-1).


ep

2. Bahwa pada tanggal 3 Mei 2011 (tertulis 30 Mei 2011) Penggugat mengajukan
ah

Permohonan pinjaman dana kepada Tergugat II sebesar Rp. 35.000.000.000,-(tiga


es

puluh lima milyar rupiah) dengan syarat-syarat:


M

ng

on

Hal. 2 Putusan No. 757/Pdt.G/2014/PN.Jkt.Sel.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 2
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
2.1. Jaminan Tanah dan Bangunan Lt.: 1.474 m2, Lb : 474 m2 yang beralamat di

si
Jalan Sriwijaya III No. 1, RT. 002/RW. 03, Kelurahan Selong, Kecamatan

Kebayoran Baru, Jakarta Selatan (obyek sengketa).

ne
ng
2.2. Lama Pinjaman : 3 (tiga) bulan.

do
gu
2.3. DP : 12,5%.

2.4. Bunga/bulan : 4,5 % (dibayar pada jatuh tempo).

In
A
2.5. Bentuk Transaksi di depan Notaris : PPJB Lunas.

(vide bukti P-2).


ah

lik
3. Bahwa permohonan pinjaman dana sebagaimana diuraikan dalam angka 2 tersebut

di atas telah disetujui oleh Tergugat II dengan syarat dan ketentuan harus dibuat Akta
am

ub
masing-masing Akta Perjanjian Pengikatan Jual Beli No. 23, Akta Kuasa Menjual No.

24, Akta Kuasa No. 25 dan Akta Pernyataan Dan Pengosongan No. 26 yang dibuat
ep
k

pada tanggal 3 Mei 2011 oleh Doktor Irawan Soerodjo, Sarjan a Hukum, Magister
ah

R
Sains, Notaris di Jakarta, yang kesemua Akta-Akta tersebut disepakati hanya untuk

si
menjamin uang Tergugat II yang dipinjam Penggugat (vide bukti P-3a, P-3b, P-3c,

ne
ng

3d).

4. Bahwa setelah dibuat dan ditanda tanganinya Akta-Akta sebagaimana diuraikan

do
gu

dalam butir 3 tersebut di atas, kemudian Tergugat II menyerahkan uang pinjaman


In
kepada Penggugat berupa 5 (lima) lembar cek tunai (kontan) Bank CIMB NIAGA
A

pada tanggal 3 Mei 2011 masing-masing :


ah

lik

4.1. 1 (satu) lembar atas nama Bapak RIVAI, sebesar Rp. 24.150.000.000,-(dua
m

ub

puluh empat milyar seratus lima puluh juta rupiah).

4.2. 1 (satu) lembar atas nama Bapak MUHAMMAD GURUH SUKARNO PUTRA,
ka

ep

sebesar Rp. 7.350.000.000,- (tujuh milyar tiga ratus lima puluh juta rupiah).
ah

4.3. 1 (satu) lembar tidak diberi nama penerima sebesar Rp. 1.750.000.000,-(satu
R

milyar tujuh ratus lima puluh juta rupiah).


es
M

4.4. 1 (satu) lembar tidak diberi nama penerima, sebesar Rp. 1.050.000.000,-(satu
ng

on

milyar lima puluh juta rupiah).


gu

Hal. 3 Putusan No. 75?,/Pdt.G/2014/PN.Jkt.Sel.


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 3
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
4.5. 1 (satu) lembar tidak diberi nama penerima, sebesar Rp. 700.000.000,- (tujuh

a
ratus juta rupiah). Sehingga total secara keseluruhan uang pinjaman

si
Penggugat kepada Tergugat II sebesar Rp. 35.000.000.000,- (tiga puluh lima
milyar rupiah) (vide bukti P-4).

ne
ng
5. Bahwa lama waktu pinjaman Penggugat kepada Tergugat II tersebut disepakati

do
selama 3 (tiga) bulan terhitung sejak tanggal 3 Mei 2011 sampai jatuh tempo pada
gu
tanggal 3 Agustus 2011 dan pada tanggal 3 Agustus 2011 Penggugat dengan itikad

In
A
baik mengajukan permohonan untuk dijadwal (reschedule) ulang pembayaran

pinjaman berikut bunga-bunga yang akan dibebankan kepada Penggugat, namun


ah

lik
dengan akal licik dan hendak/ingin memiliki/menguasai obyek sengketa, maka pada

tanggal 3 Agustus 2011 Tergugat II menemui Penggugat dengan didampingi oleh


am

ub
Tergugat III yang diperkenalkan oleh Tergugat II kepada Penggugat sebagai

"Penyandang Dana' (owner) baru yang akan memberikan pinjaman kepada


ep
k

Penggugat dengan syarat dan ketentuan sebagaimana telah disepakati antara


ah

R
Tergugat II dengan Penggugat, karena Penggugat dengan tegas dan tandas

si
menyampaikan kepada Tergugat II, III dan IV bahwa Penggugat tidak hendak/ingin

ne
ng

menjual obyek sengketa baik kepada Tergugat II dan III maupun kepada pihak ketiga

lainnya, karena Penggugat hanya ingin menjaminkan obyek sengketa tersebut.

do
gu

6. Bahwa meskipun Tergugat II, Tergugat III dan Tergugat IV telah mengetahui bahwa

Penggugat tidak ingin/hendak menjual obyek sengketa, namun dengan 'akal licik'
In
A

dan 'tipu muslihat' dan keinginan untuk menguasai obyek sengketa, maka Tergugat
ah

lik

II menjamin dan meyakinkan Penggugat bahwa syarat tambahan yang diajukan oleh

Tergugat III yaitu dibuat Akta Jual Beli dan Akta Pernyataan Dan Pengosongan
m

ub

"pura-pura" dengan maksud dan tujuan untuk menjamin uang milik Tergugat III,
ka

sehingga dengan cara "tipu daya' yang dilakukan oleh Tergugat II, maka Penggugat
ep

menyetujui untuk dibuat Akta Jual Beli No. 36/2011, tanggal 3 Agustus 2011 dan Akta
ah

Pernyataan Dan Pengosongan Nomor: 2, tanggal 3 Agustus 2011 yang telah


R

es

dipersiapkan oleh Tergugat IV ;


M

ng

on
gu

Hal. 4 Putusan No. 757 Pdt.G 2014 PN.Jkt.Sel.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 4
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Bahwa Tergugat II kembali meyakinkan Penggugat bahwa Akta Jual Beli No.

si
36/2011, tanggal 3 Agustus 2011 dan Akta Pernyataan Dan Pengosongan Nomor: 2,

tanggal 3 Agustus 2011 yang dilakukan antara Penggugat dengan Tergugat III

ne
ng
tersebut adalah Akta yang dibuat 'pura-pura' dengan tujuan hanya untuk menjamin

do
uang milik Tergugat III, maka harga jual beli yang dicantumkan dalam Akta Jual Beli
gu
tersebut hanya sebesar Rp. 16.000.000.000,- (enam belas milyar rupiah), dimana

In
A
obyek sengketa seluas 1.474 M2 dan bangunan seluas 554 M2 dengan Nilai Jual

Obyek Pajak (NJOP) tahun 2011 sebesar Rp. 15.924.992.000,- (lima belas milyar
ah

lik
sembilan ratus dua puluh empat juta sembilan ratus sembilan puluh dua ribu rupiah)

yang artinya selisih Nilai Jual Obyek Pajak dengan nilai jual dalam Akta Jual Beli
am

ub
hanya sebesar Rp. 75.008.000,- (tujuh puluh lima juta delapan ribu rupiah), sehingga

perbuatan/ tindakan Tergugat II, III dan IV tersebut adalah Perbuatan Melanggar
ep
k

Hukum (onrechtmatige daad) (vide bukti P-5 a, P-5 b, P-6).


ah

R
7. Bahwa oleh karena jual beli antara Penggugat dengan Tergugat III tersebut adalah

si
'jual beli pura-pura' maka harga jual beli sebagaimana diuraikan dalam Akta Jual

ne
ng

Beli No. 36/2011, tanggal 3 Agustus 2011 sebesar Rp. 16.000.000.000, - (enam belas

milyar rupiah) tersebut "tidak pernah" dilakukan pembayaran baik secara tunai

do
gu

(cash) maupun transfer antar Bank oleh Tergugat III kepada Penggugat dan terlebih

Akta Perjanjian Pengikatan Jual Beli No. 23. Akta Kuasa Menjual No. 24, Akta Kuasa
In
A

No. 25 dan Akta Pernyataan Dan Pengosongan No. 26 yang dibuat pada tanggal 3
ah

lik

Mei 2011 oleh Doktor Irawan Soerodjo, Sarjana Hukum, Magister Sains, Notaris di

Jakarta, yang mengikat sebagai suatu Undang-Undang antara Penggugat dengan


m

ub

Tergugat II hingga kini belum dibatalkan dengan suatu Akta Pembatalan yang dibuat
ka

oleh Notaris, sehingga Akta-Akta tersebut harus dinyatakan sah dan tetap berlaku
ep

secara hukum bagi Penggugat dan Tergugat II.


ah

Dengan demikian, maka perbuatan Tergugat III yang mengakui Akta Jual Beli
R

es
M

ng

on
gu

Hal 5 Putusan No. 757/Pdt.G/2014PN.Jkt.Sel.


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 5
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
No. 36/2011, tanggal 3 Agustus 2011 dan Akta Pernyataan Dan Pengosongan No.

si
2/2011, tanggal 3 Agustus 2011 yang dibuat oleh Tergugat IV sebagai Akta-Akta

yang mempunyai kekuatan hukum adalah merupakan Perbuatan Melanggar Hukum

ne
ng
(onrechtmatige daad).

do
gu
8. Bahwa adanya 'itikad tidak baik" dari Tergugat II dan Tergugat III serta dibantu/

didukung oleh Tergugat IV dengan tujuan untuk menguasai obyek sengketa milik

In
A
Penggugat dimana pada tanggal 3 Agustus 2011 Tergugat II memperkenalkan

Tergugat III sebagai 'Penyandang dana' (owner) baru, dan Tergugat IV telah
ah

lik
mempersiapkan Akta Jual Beli dengan tujuan dan maksud agar dapat memperdayai

Penggugat untuk melakukan/menandatangani Akta Jual Beli dengan Tergugat III


am

ub
yang sesungguhnya adalah isteri dari Tergugat II. Bahwa Akta Jual Beli No. 36/2011,

tanggal 3 Agustus 2011 dan Akta Pernyataan Dan Pengosongan No. 2/2011, tanggal
ep
k

3 Agustus 2011 tersebut dilaksanakan dan/atau dibuat dengan "itikad tidak baik"
ah

si
sehingga hams dinyatakan 'cacat hukum' dan 'tidak mempunyai kekuatan

hukum' yang mengikat, karena sesuai ketentuan dalam pasal 1338 ayat (3) KUH

ne
ng

Perdata yang menegaskan : "Suatu perjanjian harus dilaksanakan dengan itikad

balk"

do
gu

Maka terbukti Tergugat II, III dan IV dengan itikad tidak baik yaitu dilakukan dengan
In
cara 'tipu muslihat" untuk memperdayai Penggugat agar menyetujui syarat-syarat
A

dan ketentuan yang diinginkan oleh suami/isteri ic. Tergugat II dan III serta Tergugat
ah

lik

IV membantu untuk melegalkan 'tipu muslihat' tersebut dengan cara membuat Akta

Jual Beli dan Akta Pernyataan Dan Pengosongan, sebagai suatu Akta yang
m

ub

berkekuatan hukum agar dapat mengikat Penggugat. Dengan demikian, maka


ka

Perbuatan Tergugat II, III dan IV tersebut adalah Perbuatan Melanggar Hukum
ep

(onrechtmatige daad).
ah

9. Bahwa oleh karena Penggugat sejak awal dibuatnya Akta Perjanjian Pengikatan Jual
es

Beli No. 23, Akta Kuasa Menjual No. 24, Akta Kuasa No. 25 dan Akta Pernyataan
M

ng

Dan Pengosongan No. 26 yang dibuat pada tanggal 3 Mei 2011 oleh Doktor Irawan
on

Soerodjo, Sarjana Hukum, Magister Sains, Notaris di Jakarta,


gu

Hal. 6 Putusan No. 757/Pdt.G/2QI4/PN.Jkt.Sd.


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 6
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
tersebut "tidak bermaksud/berniat" untuk menjual obyek sengketa baik kepada

si
Tergugat II dan III maupun kepada pihak ketiga lainnya dan tetap memegang teguh

kesepakatan bahwa Akta Jual Beli No. 36/2011, tanggal 3 Agustus 2011 dan Akta

ne
ng
Pernyataan Dan Pengosongan No. 2/2011, tanggal 3 Agustus 2011 adalah Akta yang

do
dibuat 'pura-pura' yang hanya bertujuan untuk menjamin uang pinjaman milik
gu
Tergugat II, maka dengan itikad baik pada tanggal 28 Desember 2011 Penggugat

In
A
mengundang Tergugat II dan III untuk diadakan pertemuan guna penyelasaian

pembayaran atas pinjaman dana dengan jaminan rumah di Jalan Sriwijaya III No. 1,
ah

lik
Kebayoran Baru, Jakarta Selatan pada hari Senin, tanggal 9 Januari 2012, pukul

11.00 WIB (vide bukti P-7), namun Tergugat III pada tanggal 6 Januari 2012
am

ub
mengirim surat jawaban kepada Penggugat dengan perihal : Pelaksanaan Akta Jual

Beli (vide bukti P-8).


ep
k

Bahwa perbuatan/tindakan Tergugat II dan III yang mengingkari kesepakatan awal


ah

R
bahwa Akta Jual Beli No. 36/2011, tanggal 3 Agustus 2011 dan Akta Pernyataan Dan

si
Pengosongan No. 2/2011. tanggal 3 Agustus 2011 dibuat 'pura-pura' untuk

ne
ng

menjamin uang pinjaman milik Tergugat II tersebut adalah Perbuatan Melanggar

Hukum (onrechtmatige daad).

do
gu

10. Bahwa dengan jawaban Surat dari Tergugat III sebagaimana diuraikan dalam angka
In
9 tersebut di atas membuktikan bahwa Tergugat II dan III telah melakukan Perbuatan
A

Melanggar Hukum yaitu dengan mengakui Akta Jual Beli dan Akta Pernyataan Dan
ah

lik

Pengosongan yang dibuat 'pura-pura' tersebut sebagai Akta yang sah dan mengikat

Penggugat dan Tergugat III.


m

ub

Bahwa Akta Jual Beli No. 36/2011, tanggal 3 Agustus 2011 dan Akta Pernyataan Dan
ka

Pengosongan No. 2/2011, tanggal 3 Agustus 2011 dibuat 'pura-pura* dengan


ep

maksud hanya sebagai jaminan atas uang pinjaman Penggugat kepada Tergugat II,
ah

maka Akta-Akta tersebut harus dinyatakan batal demi hukum dan tidak mempunyai
R

es

kekuatan hukum mengikat, karena selain dilakukan dengan cara 'tipu muslihat' juga
M

ng

tidak adanya pembayaran harga jual beli yang


on
gu

Hal. 7 Putusan No. 757/Pclt.G/2Q14/PN.Jkt.Sd.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 7
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
dilakukan oleh Tergugat III kepada Penggugat sebesar Rp. 16.000.000.000,-(enam

si
belas milyar rupiah) pada tanggal 3 Agustus 2011 sebagaimana diuraikan dalam

Akta Jual Beli tersebut, sedangkan Pinjaman Penggugat kepada Tergugat II sebesar

ne
ng
Rp. 35.000.000.000,- (tiga puluh lima milyar rupiah) berikut bunga belum

do
dibayar/dilunasi oleh Penggugat kepada Tergugat II, sehingga pinjaman Penggugat
gu
kepada Tergugat II tersebut harus dinyatakan masih tetap berlaku dan Penggugat

In
A
dibebankan untuk mengembalikan/membayar hutang tersebut kepada Tergugat II

berikut bunga-bunga yang diperhitungkan sesuai ketentuan perbankan.


ah

lik
11. Bahwa Akta Jual Beli No. 36/2011, tanggal 3 Agustus 2011 yang dibuat 'pura-pura'

dengan maksud hanya sebagai jaminan atas pinjaman Penggugat kepada Tergugat
am

ub
II tersebut kemudian oleh Tergugat IV mengurus proses balik nama dari Penggugat

kepada Tergugat III di Kantor Tergugat I dan oleh Tergugat I telah melakukan
ep
k

Pencatatan Peralihan Hak, Hak Iain -Iain dan Penghapusannya (Perobahan)


ah

R
sebagaimana terurai dalam Sebab Perobahan Jual Beli berdasarkan Akta Jual Beli

si
No. 36/2011, tanggal 3 Agustus 2011 yang dibuat oleh Ruli Iskandar, SH., selaku

ne
ng

PPAT ic. Tergugat IV, Tanggal Pencatatan/ Penghapusan, Biaya dan No. Daftar

Penghapusan : DI208 : 6771/2013 tanggal 28-02-2013 dan DI307 : 13359/2013

do
gu

tanggal 28-02 -2013 dengan nama yang berhak Nyonya SUSY ANGKAWIJAYA ic.
In
Tergugat III, maka perbuatan Tergugat IV yang mengurus proses balik nama dan
A

perbuatan Tergugat I yang melakukan balik nama Sertifikat Hak Milik (SHM) No.
ah

lik

92/Selong yang berdasarkan pada Akta Jual Beli yang dibuat 'pura-pura' sehingga

berakibat adanya peralihan hak dari Penggugat kepada Tergugat III adalah
m

ub

Perbuatan Melanggar Hukum (onrechtmatige daad), karena tidak melakukan


ka

penelaahan dan penyelidikan secara cermat terhadap dokumen -dokumen ic. Akta
ep

Jual Beli No. 36/2011.


ah

Oleh karena itu, proses balik nama terhadap Sertifikat Hak Milik (SHM) No. 92/Selong
es

dari Penggugat kepada Tergugat III sebagaimana diuraikan dalam


M

ng

on
gu

Hal. 8 Putusan No. 757/Pdt.G/2014PN.Jkt.Sei.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 8
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Pencatatan Peralihan Hak-Hak lain dan penghapusannya sesuai Tanggal

si
Pencatatan/Penghapusan, Biaya dan No. Daftar Penghapusan : DI208 : 6771/2013

tanggal 28 -02-2013 dan DI307 : 13359/2013 tanggal 28-02-2013 tersebut adalah

ne
ng
"cacat hukum" dan harus dinyatakan "tidak mempunyai kekuatan hukum'.

do
12. Bahwa dari uraian angka 5 sampai dengan angka 11 di atas jelas terbukti bahwa
gu
proses pembuatan Akta Jual Beli No. 36/2011, tanggal 3 Agustus 2011 dan Akta

In
A
Pernyataan Dan Pengosongan No. 2/2011, tanggal 3 Agustus 2011 atas obyek

sengketa serta permohonan Tergugat III kepada Tergugat I melalui Tergugat IV


ah

lik
untuk balik nama Sertifikat Hak Milik No. 92/Selong dari Penggugat kepada Tergugat

III merupakan 'Perbuatan Melanggar Hukum' sebab Tergugat III dan Tergugat IV
am

ub
sejak awal telah mengetahui betul bahwa Akta Jual Beli No. 36/2011, tanggal 3

Agustus 2011 dan Akta Pernyataan Dan Pengosongan No. 2/2011, tanggal 3
ep
k

Agustus 2011 dibuat 'pura-pura' hanya untuk menjamin uang pinjaman Penggugat
ah

R
kepada Tergugat II, karena Tergugat II, III dan IV sejak awal juga telah mengetahui

si
bahwa Penggugat tidak berniat untuk menjual obyek sengketa, baik kepada Tergugat

ne
ng

II, III maupun pihak ketiga lainnya dan hanya menjaminkan obyek sengketa kepada

Tergugat II, sehingga Akta Jual Beli No. 36/2011, tanggal 3 Agustus 2011 dan Akta

do
gu

Pernyataan Dan Pengosongan No. 2/2011, tanggal 3 Agustus 2011 harus dinyatakan
In
tidak mempunyai kekuatan hukum.
A

Oleh karena itu perbuatan Tergugat II yang memanfaatkan isterinya ic. Tergugat III
ah

lik

dan Tergugat III yang menggunakan Akta Jual Beli No. 36/2011, tanggal 3 Agustus

2011 dan Akta Pernyataan Dan Pengosongan No. 2/2011, tanggal 3 Agustus 2011
m

ub

yang dibuat oleh Tergugat IV tersebut sebagai Akta yang sah dan menyuruh
ka

Tergugat IV untuk mengurus proses balik nama, di Kantor Tergugat I serta Tergugat I
ep

melakukan proses balik nama atas Sertifikat Hak Milik (SHM) No. 92/Selong dari
ah

Penggugat kepada Tergugat III adalah merupakan 'Perbuatan Melanggar Hukum'


R

es

(onrechtmatige daad).
M

ng

on

Hal. 9 Putusan No. 757/Pdt.G/2014/PN.Jkt.Sel.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 9
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
13. Bahwa jika benar (quod non) Akta Jual Beli No. 36/2011, tanggal 3 Agustus 2011 dan

si
Akta Pernyataan Dan Pengosongan No. 2/2011, tanggal 3 Agustus 2011 tersebut

adalah benar, maka Akta Jual Beli No. 36/2011, tanggal 3 Agustus 2011 dan Akta

ne
ng
Pernyataan Dan Pengosongan No. 2/2011, tanggal 3 Agustus 2011 tersebut juga

do
menjadi 'cacat hukum' dan harus dinyatakan 'tidak mempunyai kekuatan hukum',
gu
karena 'tidak mendapat ijin' dari Pemerintahan Republik Indonesia cq. Pemerintah

In
A
Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta qq. Dinas Kebudayaan Dan Permuseuman

sesuai ketentuan dalam pasal 17 ayat (1) Undang-Undang Nomor : 11 Tahun


ah

lik
2010 Tentang Cagar Budaya yang menegaskan:

"Seliap orang dilarang mengalihkan kepemilikan Cagar Budaya peringkat


am

ub
Nasional, peringkat Provinsi, peringkat kabupaten/kota, baik seluruh maupun

bagian-bagiannya, kecuali dengan ijin Menteri, Gubernur, atau Bupati/Walikota


ep
k

sesuai dengan tingkatannya".


ah

R
Hal ijin dari Gubernur Provinsi DKI Jakarta sebagai syarat yang harus dipenuhi,

si
karena obyek sengketa telah ditetapkan menjadi "Benda Cagar Budaya" peringkat

ne
ng

Provinsi sesuai Piagam Penghargaan dari Pemerintah Provinsi Daerah Khusus

Ibukota Jakarta Dinas Kebudayaan Dan Permuseuman Nomor 554/PP/05 sebagai

do
gu

Penerimaan Penghargaan Bidang Benda Cagar Budaya Tahun 2005 Dalam

Kegiatan Pembinaan, Pelestarian Dan Pengembangan Seni Budaya Dan


In
A

Permuseuman Di Provinsi DKI Jakarta, tanggal 28 Desember 2005 (vide bukti P -9).
ah

lik

Bahwa dari uraian di atas, maka terbukti Akta Jual Beli No. 36/2011, tanggal 3

Agustus 2011 dan Akta Pernyataan Dan Pengosongan No. 2/2011, tanggal 3
m

ub

Agustus 2011 adalah Akta yang dibuat 'pura-pura' yang bertujuan hanya untuk
ka

menjamin uang pinjaman Penggugat kepada Tergugat II, sehingga Akta-Akta


ep

tersebut harus dinyatakan 'tidak mempunyai kekuatan hukum'.


ah

14. Bahwa oleh karena tindakan/perbuatan Para Tergugat sebagaimana diuraikan


R

es

tersebut di atas adalah merupakan Perbuatan Melanggar Hukum


M

ng

on
gu

Hal. 10 Putusan No. 757Pdt.G2014PN.Jkt.Sel.


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 10
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
(onrechtmatige daad) yang mengakibatkan adanya kerugian yang dialami/diderita oleh

si
Penggugat baik secara materiil berupa peralihan hak milik Penggugat atas Sertifikat No.

92/Selong dari Penggugat kepada Tergugat III yang berdasarkan pada Akta Jual Beli No.

ne
ng
36/2011, tanggal 3 Agustus 2011 yang dibuat 'pura-pura' tersebut, sehingga

do
mengakibatkan Penggugat mengalami kerugian secara materiil, karena beralihnya hak
gu
kepemilikan dari Penggugat kepada Tergugat III dan kerugian secara inmateriil berupa

In
A
tercemarnya nama baik dan hilangnya kepercayaan masyarakat kepada Penggugat

sebagai salah satu anak dari Ir. SOEKARNO, Proklamator Negara Republik Indonesia
ah

lik
dan juga sebagai Anggota DPR-RI sejak tahun 1992, kerugian mana akan kami

perincikan sebagai berikut:


am

ub
a. Kerugian Materiil:

Kerugian Materiil yang diderita oleh Penggugat akibat adanya peralihan Sertifikat
ep
k

Hak Milik No. 92/Selong atas nama Penggugat kepada Tergugat III berdasarkan Akta
ah

R
Jual Beli No. 36/2011, tanggal 3 Agustus 2011 yang dibuat 'pura-pura' tersebut

si
dimana harga jual beli obyek sengketa yang tertera dalam Akta tersebut hanya

ne
ng

sebesar Rp. 16.000.000.000,- (enam belas milyar rupiah) dengan tidak adanya

pembayaran oleh Tergugat III kepada Penggugat, sedangkan harga pasaran obyek

do
gu

sengketa sebesar Rp. 200.000.000.000,- (dua ratus milyar rupiah).

Maka jumlah kerugian materiil yang dialami oleh Penggugat adalah sebesar Rp.
In
A

200.000.000.000,- (dua ratus milyar rupiah).


ah

lik

b. Kerugian Inmateriil:

Kerugian inmateriil yang dialami/diderita Penggugat akibat tercemarnya nama baik


m

ub

dan hilangnya kepercayaan masyarakat kepada Penggugat sebagai salah satu anak
ka

dari Ir. SOEKARNO, Proklamator Negara Republik Indonesia dan juga sebagai
ep

Anggota DPR-RI sejak tahun 1992 akibat Perbuatan Melanggar Hukum


ah

(onrechtmatige daad), yang dilakukan oleh Para Tergugat ditaksir sebesar Rp.
R

es

250.000.000.000,- (dua ratus lima puluh milyar rupiah).


M

ng

on
gu

Hal. 11 Putusan No. 757/Pdt.G/2014/PN.Jkt.Sel.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 11
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Dengan demikian, maka total kerugian materiil dan kerugian inmateriil yang

si
diderita/dialami oleh Penggugat akibat Perbuatan Melanggar Hukum

ne
ng
(onrechtmatige daad) yang dilakukan oleh Para Tergugat sebesar Rp.

200.000.000.000,- + Rp. 250.000.000.000,- = Rp. 450.000.000.000,-. Terbilang :

do
gu
(Empat ratus lima puluh milyar rupiah).

15. Bahwa Penggugat sangat khwatir dengan itikad tidak baik dari Tergugat II dan III

In
A
dengan dibantu oleh Tergugat IV dan Tergugat I untuk menjual, mengalihkan,

memindah tangankan, menggadaikan dan/atau menyewahkan kepada pihak ketiga


ah

lik
lainnya terhadap obyek sengketa yang terletak dan setempat dikenal dengan Jalan
am

Sriwijaya III No. 1, RT. 002/RW. 03, Kelurahan Selong, Kecamatan Kebayoran Baru ,

ub
Jakarta Selatan, sesuai Sertifikat Hak Milik (SHM) Nomor : 92/Selong, Surat Ukur
ep
Nomor : 388/1956, tanggal 10 Agustus 1956, maka mohon Majelis Hakim yang
k

memeriksa dan mengadili perkara ini berkenan untuk meletakkan Sita Jaminan
ah

si
(Conservatoir beslag) terhadap obyek sengketa tersebut.

16. Bahwa Penggugat sangat khwatir dengan itikad tidak baik dari Para Tergugat untuk

ne
ng

tidak melaksanakan putusan dalam perkara aquo, oleh karena itu untuk menjamin

do
tuntutan Penggugat dapat terpenuhi, maka adalah wajar dan pantas apabila
gu

Penggugat mohon kepada Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara ini
In
A

untuk berkenan meletakkan Sita Jaminan (conservatoir beslag) atas harta benda

milik Tergugat II dan Tergugat III berupa tanah dan bangunan yang terletak dan
ah

lik

setempat dikenal dengan Jalan Indramayu No. 11, RT. 001, RW. 005, Kelurahan

Menteng, Kecamatan Menteng, Kotamadya Jakarta Pusat.


m

ub

17. Bahwa untuk dapat menjamin Para Tergugat dapat menjalankan putusan ini, maka
ka

adalah wajar dan pantas apabila Para Tergugat dihukum membayar uang paksa
ep

(dwangsom) kepada Penggugat sebesar Rp. 25.000.000,- (dua puluh lima juta
ah

rupiah) setiap hah, apabila Para Tergugat lalai dalam memenuhi isi
es
M

ng

on
gu

Hal. 12 Putusan No. 757/Pdt.G/2014/PN.Jkt.Sel.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 12
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
putusan ini terhitung sejak putusan ini telah berkekuatan hukum tetap (inkracht van

si
gewijsde) sampai Para Tergugat melaksanakan putusan ini.

18. Bahwa Para Tergugat telah mengetahui atau setidak-tidaknya dapat mengetahui

ne
ng
bahwa perbuatan/tindakannya tersebut sangat bertentangan dengan hukum dan

do
keadilan yang berlaku serta norma-norma dalam hidup bermasyarakat, karena
gu
dengan jelas telah melanggar/menzolimi hak orang lain yang menimbulkan kerugian

In
A
tidak sedikit, namun tetap dilakukannya, sehingga perbuatan tersebut merupakan

Perbuatan Melanggar Hukum (onrechtmatige daad).


ah

lik
19. Bahwa perbuatan/tindakan Para Tergugat tersebut kalau tidak segera dihentikan,

maka sangat dikhawatirkan akan dapat menimbulkan kerugian yang lebih besar lagi
am

ub
bagi Penggugat.

20. Bahwa oleh karena Sertifikat Hak Milik (SHM) Nomor: 92/Selong, Surat Ukur Nomor:
ep
k

388/1956, tanggal 10 Agustus 1956 atas nama Penggugat telah dibalik nama oleh
ah

R
Tergugat I kepada Tergugat III dan dikhwatirkan adanya itikad tidak baik dari

si
Tergugat III untuk mengalihkan hak kepada pihak ketiga lainnya, maka mohon dalam

ne
ng

Provisi Majelis Hakim dapat memutuskan :

20.1. Melarang Tergugat III untuk mengalihkan kepemilikan atas Sertifikat Hak Milik

do
gu

(SHM) Nomor: 92/Selong, Surat Ukur Nomor: 388/1956, tanggal 10 Agustus

1956 kepada pihak ketiga lainnya baik dengan cara jual beli, hibah, wasiat
In
A

maupun perlihan lainnya.


ah

lik

20.2. Memerintahkan Tergugat I untuk tidak memproses permohonan peralihan,

peningkatan, penurunan hak atas Sertifikat Hak Milik (SHM) Nomor : 92/Selong,
m

ub

Surat Ukur Nomor: 388/1956, tanggal 10 Agustus 1956 sampai adanya


ka

keputusan hukum berkekuatan tetap (in kracht van gewijsde).


ep

21. Bahwa oleh karena Gugatan Penggugat ini didasarkan pada bukti-bukti yang otentik
ah

dan sangat kuat, maka cukup beralasan apabila putusan dalam perkara
R

es

ini dapat dijalankan terlebih dahulu walaupun ada upaya hukum verzet, banding
M

ng

atau kasasi.
on
gu

Hal. 13 Putusan No. 757/Pdt.G/2014/PNJkt.Sel.


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 13
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
MAKA : Berdasarkan apa yang telah diuraikan dalam Posita Gugatan tersebut di

si
atas, Penggugat mohon agar Pengadilan Negeri Jakarta Selatan dapat kiranya

memeriksa dan mengadili perkara ini dengan menjatuhkan putusan sebagai berikut:

ne
ng
DALAM PROVISI :

do
1. Melarang Tergugat III untuk mengalihkan kepemilikan atas Sertifikat Hak Milik (SHM)
gu
Nomor : 92/Selong, Surat Ukur Nomor: 388/1956, tanggal 10 Agustus 1956 kepada

In
A
pihak ketiga lainnya baik dengan cara jual beli, hibah, wasiat maupun peralihan

lainnya.
ah

lik
2. Memerintahkan Tergugat I untuk tidak memproses permohonan peralihan,

peningkatan, penurunan hak atas Sertifikat Hak Milik (SHM) Nomor: 92/Selong,
am

ub
Surat Ukur Nomor : 388/1956, tanggal 10 Agustus 1956 sampai adanya keputusan

hukum berkekuatan tetap (in kracht van gewijsde).


ep
k

DALAM POKOK PERKARA :


ah

R
Primair:

si
1. Menerima dan mengabulkan Gugatan Penggugat untuk seluruhnya.

ne
ng

2. Menyatakan Hukum bahwa Para Tergugat telah melakukan Perbuatan Melanggar

Hukum (onrechtmatige daad).

do
gu

3. Menyatakan hukum bahwa Penggugat adalah pemilik sah atas obyek sengketa yang
In
terletak dan setempat dikenal dengan Jalan Sriwijaya III No. 1, RT. 002/RW . 03,
A

Kelurahan Selong, Kecamatan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan berdasarkan


ah

lik

Sertifikat Hak Milik (SHM) Nomor: 92/Selong, Surat Ukur Nomor: 388/1956, tanggal

10 Agustus 1956 dengan batas-batas :


m

ub

Utara : berbatasan dengan rumah No. 21.


ka

Selatan : berbatasan dengan Jalan Sriwijaya III.


ep

Timur : berbatasan dengan Rumah almarhumah Ibu Fatmawati Soekarno.


ah

Barat : berbatasan dengan Jalan Sriwijaya II.


R

es

4. Menyatakan Hukum bahwa perbuatan Tergugat II yang memperkenalkan Tergugat


M

ng

III kepada Penggugat sebagai Penyandang Dana (owner) yang baru


on
gu

Hal. 14 Putusan No. 757/Pdl.G/20!4PN.Jkt.Sel.


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 14
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
pada tanggal 3 Agustus 2011 dan Tergugat IV yang telah mempersiapkan Akta Jual

si
Beli tersebut adalah merupakan Perbuatan Melanggar Hukum (onrechtmatige daad).

5. Menyatakan hukum bahwa Tergugat II, III dan IV yang dengan akal licik dan tipu

ne
ng
muslihat, sehingga menjamin dan meyakinkan Penggugat bahwa syarat Tambahan

do
yang diajukan oleh Tergugat III yaitu dibuat Akta Ju al Beli No. 36/2011, tanggal 3
gu
Agustus 2011 dan Akta Pernyataan Dan Pengosongan No. 2/2011, tanggal 3

In
A
Agustus 2011 yang dibuat oleh Tergugat IV adalah merupakan Perbuatan Melanggar

Hukum (onrechtmatige daad).


ah

lik
6. Menyatakan hukum bahwa Akta Perjanjian Pengikatan Jual Beli No. 23, Akta Kuasa

Menjual No. 24, Akta Kuasa No. 25 dan Akta Pernyataan Dan Pengosongan No. 26
am

ub
yang dibuat pada tanggal 3 Mei 2011 oleh Doktor Irawan Soerodjo, Sarjana Hukum,

Magister Sains, Notaris di Jakarta, tetap sah dan berlaku secara hukum serta
ep
k

mempunyai kekuatan hukum yang mengikat.


ah

R
7. Memerintahkan kepada Penggugat dan Tergugat II untuk mentaati dan

si
melaksanakan Akta Perjanjian Pengikatan Jual Beli No. 23, Akta Kuasa Menjual No.

ne
ng

24, Akta Kuasa No. 25 dan Akta Pernyataan Dan Pengosongan No. 26 yang dibuat

pada tanggal 3 Mei 2011 oleh Doktor Irawan Soerodjo, Sarjana Hukum, Magister

do
gu

Sains, Notaris di Jakarta.

8. Menyatakan hukum bahwa pinjaman Penggugat kepada Tergugat II sebesar Rp.


In
A

35.000.000.000,- (tiga puluh lima milyar rupiah) dan dibebankan bunga sesuai
ah

lik

dengan bunga Bank.

9. Menyatakan hukum bahwa hubungan hukum antara Penggugat dengan Tergugat II


m

ub

dan III adalah hubungan hukum pinjam meminjam.


ka

10. Menyatakan hukum bahwa harga jual beli atas obyek sengketa seluas 1.474 M2 dan
ep

bangunan seluas 554 M2 sebesar Rp. 16.000.000.000,- (enam belas milyar rupiah)
ah

yang termuat dalam Akta Jual Beli No. 36/2011, tanggal 3 Agustus 2011 yang dibuat
R

es

oleh Tergugat IV adalah Perbuatan Melanggar Hukum (onrechtmatige daad).


M

ng

on
gu

Hal. 15 Putusan No. 757/Pdl.G/2014PN.Jkt.Sel.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 15
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
11. Menyatakan hukum bahwa tidak adanya pembayaran harga Jual Beli obyek

si
sengketa sebesar Rp. 16.000.000.000,- (enam belas milyar rupiah) dari Tergugat III

kepada Penggugat sebagaimana terurai dalam Akta Jual Beli No. 36/2011, tanggal 3

ne
ng
Agustus 2011.

do
12. Menyatakan hukum bahwa perbuatan Tergugat III yang mengakui Akta Jual Beli No.
gu
36/2011, tanggal 3 Agustus 2011 dan Akta Pernyataan Dan Pengosongan No.

In
A
2/2011, tanggal 3 Agustus 2011 tersebut sebagai Akta-Akta yang mempunyai

kekuatan hukum adalah merupakan Perbuatan Melanggar Hukum (onrechtmatige


ah

lik
daad).

13. Menyatakan hukum bahwa Akta Jual Beli No. 36/2011, tanggal 3 Agustus 2011 dan
am

ub
Akta Pernyataan Dan Pengosongan No. 2/2011, tanggal 3 Agustus 2011 tersebut

adalah Akta-Akta yang dibuat dengan itikad tidak baik sehingga cacat hukum dan
ep
k

tidak mempunyai kekuatan hukum yang mengikat.


ah

R
14. Menyatakan hukum bahwa Akta Jual Beli No. 36/2011, tanggal 3 Agustus 2011 dan

si
Akta Pernyataan Dan Pengosongan No. 2/2011, tanggal 3 Agustus 2011 tersebut

ne
ng

adalah Akta-Akta yang dibuat pura-pura dengan tujuan hanya untuk menjamin

hutang Penggugat kepada Tergugat II:

do
gu

15. Menyatakan hukum bahwa Akta Jual Beli No. 36/2011. tanggal 3 Agustus 2011 dan

Akta Pernyataan Dan Pengosongan No. 2/2011, tanggal 3 Agustus 2011 tersebut
In
A

batal demi hukum dan tidak mempunyai kekuatan hukum.


ah

lik

16. Menyatakan hukum bahwa perbuatan Para Tergugat yang melakukan proses bali k

nama atas Sertifikat Hak Milik (SHM) No. 92/Selong, Surat Ukur No. 388/1956,
m

ub

tanggal 10 Agustus 1956 dari Penggugat kepada Tergugat III dan melakukan
ka

Pencatatan Peralihan Hak, Hak Iain -Iain dan Penghapusannya (Perobahan)


ep

sebagaimana terurai dalam Sebab Perobahan, Tanggal Pencatatan/Penghapusan,


ah

Biaya dan No. Daftar Penghapusan : DI208 : 6771/2013 tanggal 28-02-2013 dan
R

es

DI307 : 13359/2013 tanggal 28-02-2013 adalah Perbuatan Melanggar Hukum.


M

ng

17. Menyatakan peralihan hak atas Sertifikat Hak Milik (SHM) No. 92/Selong, Surat
on
gu

Hal. 16 Putusan No. 757 Pcit.G 2014 PNJkt.Sel.


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 16
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Ukur No. 388/1956. tanggal 10 Agustus 1956 dari Penggugat kepada Tergugat III

si
sesuai Pencatatan Peralihan Hak, Hak Iain -Iain dan Penghapusannya (Perobahan)

sebagaimana terurai dalam Sebab Perobahan. Tanggal Pencatatan/Penghapusan.

ne
ng
Biaya dan No. Daftar Penghapusan : DI208 : 6771/2013 tanggal 28-02-2013 dan

do
DI307 : 13359/2013 tanggal 28-02-2013 yang dibuat oleh Tergugat I adalah 'cacat
gu
hukum' dan 'tidak mempunyai kekuatan hukum'.

In
A
18. Memerintahkan kepada Tergugat I untuk mencatat kembali Pencatatan

Peralihan Hak, Hak Iain-Iain dan Penghapusannya (Perobahan) Sertifikat Hak Milik
ah

lik
(SHM) No. 92/Selong, Surat Ukur No. 388/1956, tanggal 10 Agustus 1956 dalam

kolom Tanggal Pencatatan/Penghapusan, Biaya dan No. Daftar Penghapusan serta


am

ub
kolom nama yang berhak dari Tergugat III ic. Nyonya Susy Angkawijaya kepada

Penggugat ic. Tuan Muhammad Guruh Sukarno Putra sebagai pemilik.


ep
k

19. Menghukum Para Tergugat secara tanggun g renteng untuk membayar kerugian
ah

R
materiil dan inmateriil yang dialami/diderita oleh Penggugat sebagai berikut:

si
19.1. Kerugian Materiil sebesar Rp. 200.000.000.000,- (dua ratus milyar rupiah).

ne
ng

19.2. Kerugian Inmateriil sebesar Rp. 250.000.000.000,- (dua ratus lima puluh milyar

rupiah).

do
gu

Sehingga total kerugian yang dialami/diderita oleh Penggugat sebesar Rp.

200.000.000.000,- + Rp. 250.000.000.000,- = Rp. 450.000.000.000,-. Terbilang :


In
A

Empat ratus lima puluh milyar rupiah.


ah

lik

20. Menyatakan sah dan berharga sita jaminan (conservatoir beslag) atas obyek

sengketa yang terletak dan setempat dikenal dengan Jalan Sriwijaya III No. 1, RT.
m

ub

002/RW. 03, Kelurahan Selong, Kecamatan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan sesuai
ka

Sertifikat Hak Milik (SHM) Nomor: 92/Selong, Surat Ukur Nomor 388/1956, tanggal
ep

10 Agustus 1956.
ah

21. Menyatakan sah dan berharga Sita Jaminan (Conservatoir Beslag) atas tanah dan
R

es

bangunan milik Tergugat II dan III yang terletak dan setempat dikenal
M

ng

on
gu

Hal. 17 Putusan No. 757/Pdl.G/2014/PNJkl.Sel.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 17
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
dengan Jalan Indramayu No. 11, RT. 001, RW. 005, Kelurahan Menteng, Kecamatan

si
Menteng, Kotamadya Jakarta Pusat.

22. Menyatakan bahwa putusan ini dapat dijalankan terlebih dahulu (Uitvoorbaar bij

ne
ng
vooraad) meskipun ada verzet, banding ataupun kasasi.

do
23. Menghukum Para Tergugat secara tanggung renteng untuk membayar uang paksa
gu
(dwangsom) sebesar Rp. 25.000.000,- (dua puluh lima juta rupiah) untuk setiap

In
A
harinya apabila Para Tergugat lalai dalam melaksanakan putusan Pengadilan yang

telah berkekuatan hukum tetap.


ah

lik
24. Menghukum Para Tergugat secara tanggung renteng untuk membayar biaya yang

timbul dalam perkara ini.


am

ub
Subsidair:

Ex aequo et bono, apabila Pengadilan berpendapat lain mohon putusan yang adil
ep
k

berdasarkan hukum.
ah

R
Menimbang, bahwa pada hah sidang yang telah ditetapkan, untuk Penggugat

si
datang menghadap Kuasa Hukumnya sebagaimana tersebut di atas, untuk Tergugat I

ne
ng

hadir Kuasanya yang bernama Yulistriani, SH., H. Lalu Makbul, SH., Suprapto, SH.,

Hanjar Prihadi, SH., Djoko Widodo, SH., Ebdilhad Al Fawwazdan Mursidi, berdasarkan

do
gu

Surat Kuasa tertanggal 13 Januari 2015, untuk Tergugat II dan III hadir Kuasa Hukumnya

yang bernama Dr. Tommy S. Bhail, SH., LLM, dan Herman Ginting, SH., MH., Advokat
In
A

dan Penasihat Hukum pada Kantor Hukum "Tommy S. Bhail & Partners", berdasarkan
ah

lik

Surat Kuasa Khusus tertanggal 10 Desember 2014, sedangkan untuk Tergugat IV tidak

pernah hadir di persidangan dan tidak pula mengirimkan wakilnya yang sah untuk hadir
m

ub

di persidangan, walau telah dipanggil secara patut dan sah ;


ka

Menimbang, bahwa sesuai dengan ketentuan pasal 130 HIR jo. Peraturan
ep

Mahkamah Agung R.I. No. 1 tahun 2008 tentang Prosedur Mediasi, maka Majelis Hakim
ah

melalui Hakim Mediator telah berusaha untuk mendamaikan kedua belah pihak yang
R

es

berperkara, akan tetapi tidak berhasil dan Majelis Hakim telah pula berupaya untuk
M

ng

mendamaikan kedua belah pihak dalam persidangan, akan tetapi


on
gu

Hal. I8 Putusan No. 757/Pdt.G/20NPN.Jkt.Sd.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 18
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
tidak berhasil, maka pemeriksaan perkara ini dilanjutkan ;

si
Menimbang, bahwa setelah gugatan Penggugat dibacakan, Penggugat

menyatakan tetap pada gugatannya semula ;

ne
ng
Menimbang, bahwa atas gugatan Penggugat tersebut, Tergugat I melalui

do
Kuasanya telah mengajukan jawaban tertanggal 10 Maret 2015, yang berisi uraian
gu
sebagai berikut:

In
A
I. DALAM EKSEPSI :

1. GUGATAN PENGGUGAT PREMATUR.


ah

lik
a. Bahwa TERGUGAT I menolak seluruh dalil-dalil gugatan Penggugat, kecuali

terhadap hal-hal yang secara tegas diakui oleh TERGUGAT I;


am

ub
b. Bahwa sebagaimana dalil gugatan Para Penggugat dalam posita halaman 3

angka 6, Penggugat intinya menyatakan : Bahwa meskipun Tergugat II, Tergugat


ep
k

III dan Tergugat IV telah mengetahui bahwa Penggugat tidak ingin/hendak


ah

R
menjual obyek sengketa, namun dengan 'akal licik' dan 'tipu muslihat' dan

si
keinginan untuk menguasai obyek sengketa, maka Tergugat II menjamin dan

ne
ng

meyakinkan Penggugat dst, sehingga dengan cara 'tipu daya' yang dilakukan

oleh Tergugat II, maka Penggugat menyetujui untuk dibuat Akta Jual Beli No.

do
gu

36/2011, tanggal 3 Agustus 2011 dan Akta Pernyataan dan Pengosongan No. 2
In
tanggal 3 Agustus 2011 yang telah dipersiapkan oleh Tergugat IV;
A

Bahwa tindakan Para Tergugat yang dilaporkan Para Penggugat telah


ah

lik

melakukan tipu muslihat yang sepatutnya harus dapat dibuktikan terlebih dahulu

dalam persidangan perkara pidana. Apabila ternyata terbukti telah terjadi tindak
m

ub

pidana berupa penipuan sebagaimana didalilkan Para Penggugat, maka Para


ka

Penggugat baru dapat mengajukan gugatan secara perdata. Oleh karena belum
ep

ada putusan pidana yang berkaitan dengan penipuan yan g didalilkan Para
ah

Penggugat, sehingga gugatan Penggugat menjadi Prematur;


R

es

Bahwa tindakan Tergugat II, Tergugat III dan Tergugat IV yang diduga telah
M

ng

on
gu

Hal. 19 Putusan No. 757/Pdt.G/2014PN.Jkt.Sd.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 19
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
melakukan tipu muslihat/penipuan sudah sepatutnya harus dapat dibuktikan terlebih

si
dahulu dalam persidangan perkara pidana. Apabila ternyata terbukti telah terjadi tindak

pidana berupa tipu muslihat/penipuan sebagaimana didalilkan Penggugat, maka

ne
ng
Penggugat baru dapat mengajukan gu gatan secara perdata di Pengadilan Negeri

do
Jakarta Selatan. Oleh karena belum ada putusan pidana yang berkaitan dengan
gu
penipuan yang didalilkan Penggugat, sehingga gugatan Penggugat menjadi Prematur;

In
A
2. PENGGUGAT TIDAK BERKUALITAS SEBAGAI PENGGUGAT.

a. Bahwa Penggugat dalam posita gugatannya mendalilkan Penggugat adalah


ah

lik
satu-satunya pemegang hak milik atas tanah dan bangunan rumah permanent

yang terletak dan setempat dikenal dengan Jalan Sriwijaya III No. 1 RT. 002/RW.
am

ub
03, Kelurahan Selong, Kecamatan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan,

berdasarkan Sertipikat Hak Milik No. 92/Selong ;


ep
k

b. Bahwa berdasarkan data yang ada pada TERGUGAT I (Kantor Pertanahan Kota
ah

R
Administrasi Jakarta Selatan), bidang tanah aquo telah terjadi pencatatan

si
peralihan hak dan pembebanan hak tanggungan yaitu sebagai berikut :

ne
ng

1) Bahwa Hak Milik No. 92/Selong semula tercatat atas nama Meester INDRA

KASOEMA, seluas 1.474 M2, sebagaimana diuraikan dalam salinan Gambar

do
gu

Situasi tanggal 10 Agustus 1956 No. 388, terletak di Jalan Sriwijaya III No. 1

RT. 002/RW. 03, Kelurahan Selong, Kecamatan Kebayoran Baru, Jakarta


In
A

Selatan, terbit tanggal 2 Mei 1962 ;


ah

lik

2) Bahwa berdasarkan Hibah tanggal 17 Juni 2002 No. 13/2002 yang dibuat di

hadapan PPAT HASANAL YANI ALI AMIN, SH., yang diberikan kepada
m

ub

SINAR SOELEIMAN dan RATNA DEWI, terdaftar tanggal 15 Juli 2002 ;


ka

3) Bahwa berdasarkan Akta Jual Beli tanggal 9 September 2002 No. 24/2002
ep

yang dibuat di hadapan PPAT HASANAL YANI ALI AMIN, SH., Hak Milik No.
ah

92/Selong telah beralih dari SINAR SOELEIMAN dan


R

es
M

ng

on
gu

Hal. 20 Putusan No. 757/Pdt.G/2014'PN.Jkt.Scl.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 20
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
RATNA DEWI menjadi atas nama MUHAMMAD GURUH SOEKARNO

si
PUTRA, terdaftar tanggal 26 September 2002 ;

4) Bahwa berdasarkan Akta Jual Beli tanggal 3 Agustus 2011 No. 36/2011 yang

ne
ng
dibuat di hadapan PPAT RULI ISKANDAR, SH., Hak Milik No. 92/Selong

do
telah beralih dari MUHAMMAD GURUH SOEKARNO PUTRA MENJADI
gu ATAS NAMA SUSY ANGKAWIJAYA, terdaftar tanggal 28 Februari 2013 ;

In
A
Dengan demikian Penggugat tidak mempunyai hak terhadap bidang tanah aquo.

Oleh karena itu sudah seharusnya Majelis Hakim Pengadilan Negeri Jakarta Selatan
ah

lik
yang memeriksa perkara aquo menolak gugatan Penggugat karena Penggugat

Tidak Berkualitas Sebagai Penggugat atau setidak-tidaknya menyatakan gugatan


am

ub
Penggugat tidak dapat diterima ;

II. DALAM POKOK PERKARA :


ep
k

1. Bahwa TERGUGAT I menolak seluruh dalil-dalil gugatan Penggugat, kecuali


ah

R
terhadap hal-hal yang secara tegas diakui oleh TERGUGAT I;

si
2. Bahwa TERGUGAT I mohon agar segala sesuatu yang diuraikan dalam eksepsi

ne
ng

merupakan satu kesatuan yang tidak terpisahkan dengan jawaban yang diuraikan

dalam pokok perkara ;

do
gu

3. Bahwa yang dapat disimpulkan dari gugatan Penggugat adalah Penggugat adalah

satu-satunya pemegang hak milik atas tanah dan bangunan rumah permanent yang
In
A

terletak dan setempat dikenal dengan Jalan Sriwijaya III No. 1 RT. 002/RW. 03,
ah

lik

Kelurahan Selong, Kecamatan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, berdasarkan

Sertipikat Hak Milik No. 92/Selong, dimana telah terjadi peralihan hak Sertipikat Hak
m

ub

Milik No. 92/Selong menjadi atas nama SUSY ANGKAWIJAYA (Tergugat III)
ka

berdasarkan Akta Jual Beli tanggal Akta Jual Beli tanggal 3 Agustus 2011 No.
ep

36/2011, yang menurut dalil Penggugat adalah cacat huku m dan tidak mempunyai
ah

kekuatan hukum ;
R

es

Bahwa dalil tersebut tidak benar dan tidak berdasar hukum, karena proses peralihan
M

ng

hak atas bidang tanah Sertipikat Hak Milik No. 92/Selong telah sesuai
on
gu

Hal. 21 Putusan No. 757/Pdt.G/2014PN.Jkt.Sel.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 21
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
dengan peraturan yang berlaku. Perlu TERGUGAT I tegaskan bahwa di dalam suatu

si
proses apapun, TERGUGAT I terlebih dahulu melakukan penelitian secara cermat

terhadap setiap dokumen pendukung permohonan dimaksud, namun demikian

ne
ng
TERGUGAT I tidak mempunyai kewenangan menguji secara materiil terhadap

do
dokumen dimaksud ;
gu
Perlu TERGUGAT I jelaskan, bahwa pemohon peralihan hak/balik nama (In Casu

In
A
SUSY ANGKAWIJAYA) telah melampirkan bukti-bukti sesuai dengan ketentuan

Peraturan yang berlaku antara lain :


ah

lik
a. Surat Permohonan Perolehan Hak ;

b. Sertipikat Hak Milik No. 92/Selong ;


am

ub
c. Asli Akta Jual Beli tanggal 3 Agustus 2011 No. 36/2011 yang dibuat di hadapan

PPAT RULIISKANDAR, SH. ;


ep
k

d. Fotocopi KTP dan KK atas nama pemohon/ pembeli (in casu atas nama SUSY
ah

R
ANGKAWIJAYA) ;

si
e. Fotocopi KTP dan KK atas nama Penjual (in casu atas nama Penggugat);

ne
ng

f. Surat Setoran Pajak Daerah Bea Perolehan Hak Atas Tanah dan Bangunan

(SSPD - BPHTB) atas nama SUSY ANGKAWIJAYA ;

do
gu

g. Fotocopi Surat Setoran Pajak (SSP) PPH atas nama Penggugat;


In
h. Fotocopi SPPT PBB Tahun 2011 ;
A

Adapun terhadap akta yang dipermasalahkan oleh Penggugat telah memenuhi


ah

lik

persyaratan formil dalam melakukan transaksi jual beli sehingga sah menurut hukum.

Terlebih lagi dibuat oleh para pihak yang berkepentingan, di hadapan Pejabat yang
m

ub

mempunyai fungsi dan wewenang yang diberikan oleh Undang-Undang ;


ka

Dengan adanya Akta Jual beli tersebut di atas, maka menjadi dasar hukum untuk
ep

mengajukan permohonan peralihan hak (balik nama) terhadap sertipikat aquo;


ah

Oleh karena itu, tindakan TERGUGAT I dalam melakukan proses pencatatan/


R

es

pendaftaran peralihan hak (balik nama) Sertipikat Hak Milik No. 92/Selon g dari
M

ng

on
gu

Hal 22 Putusan No. 757/Pdt.G/2014/PN.Jkt.Sel.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 22
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
atas nama MUHAMMAD GURUH SOEKARNO PUTRA menjadi atas nama Nyonya

si
SUSY ANGKAWIJAYA (Tergugat III) telah sesuai dengan prosedur dan ketentuan yang

ada (Peraturan Pemerintah No. 24 Tahun 1997 jo. Peraturan Menteri Agraria/ Kepala

ne
ng
Badan Pertanahan Nasional Nomor 3 Tahun 1997) serta dilakukan berdasarkan

do
kewenangan yang ada pada Kantor Pertanahan Jakarta Selatan. Bahkan apa yang
gu
dilakukan oleh TERGUGAT I dilakukan berdasarkan AKTA OTENTIK;

In
A
Berdasarkan uraian di atas, tindakan TERGUGAT I dalam melakukan proses penerbitan

Sertipikat aquo telah sesuai dengan peraturan yang berlaku, sehingga dalil Penggugat
ah

lik
yang menyatakan peralihan hak sertipikat aquo adalah cacat hukum dan tidak

mempunyai kekuatan hukum merupakan dalil yang keliru dan sudah sepatutnya dalil
am

ub
tersebut tidak perlu dipertimbangkan atau patut dikesampingkan ;

Dengan demikian keberadaan sertipikat aquo adalah sah menurut hukum karena :
ep
k

Sertipikat merupakan tanda bukti hak sebagai ketentuan pasal 19 Undang-Undang No. 5
ah

R
Tahun 1960 Jo. Pasal 32 ayat (1) Peraturan Pemerintah No. 24 Tahun 1997, sehingga

si
tidak ada alasan apapun untuk menyatakan bahwa Sertipikat Hak Milik No. 92/Selong

ne
ng

tersebut batal demi hukum ;

Bahwa sesuai dengan sanggahan TERGUGAT I di atas, ternyata tidak terbukti

do
gu

sedikitpun bahwa tindakan TERGUGAT I dalam menerbitkan sertipikat aquo

menimbulkan kerugian bagi Penggugat, sehingga tidak ada alasan tuntutan untuk
In
A

membatalkan peralihan Hak Milik No. 92/Selong menjadi atas nama MUHAMMAD
ah

lik

GURUH SOEKARNO PUTRA menjadi atas nama SUSY ANGKAWDAYA (Tergugat III)

sama sekali tidak berdasar hukum untuk dipertimbangkan dan karenanya harus ditolak ;
m

ub

4. Bahwa TERGUGAT I menolak dengan tegas petitum Penggugat pada halaman 12


ka

angka 18 yang menyatakan : Memerintahkan kepada Tergugat I untuk mencatat


ep

kembali Pencatatan Peralihan Hak, Hak Iain-Iain dan Penghapusannya (Perubahan)


ah

Sertipikat Hak Milik No. 92/Selong dari Tergugat


R

es
M

ng

on
gu

Hal. 23 Putusan No. 757/?dt.G/2014/PNJkt.Sel.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 23
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
III kepada Penggugat;

a
R
Bahwa dalil Penggugat tersebut adalah mengada-ada dan tidak beralasan. Bahwa

si
seperti yang telah dijelaskan di atas, di dalam proses peralihan hak atas Sertipikat Hak

ne
ng
Milik No. 92/Selong, telah dilakukan menurut mekanisme maupun tata cara sesuai

prosedur yang berlaku serta dilakukan berdasarkan kewenangan yang ada di Kantor

do
gu
Pertanahan Kota Administrasi Jakarta Selatan. Hal tersebut sesuai dengan ketentuan

Pasal 37 ayat (1) Peraturan Pemerintah No. 24 Tahun 1997 menyatakan :

In
A
"Peralihan hak atas tanah dan hak milik atas satuan rumah susun melalui jual beli, tukar
ah

lik
menukar, hibah, pemasukan dalam perusahaan dan perbuatan hukum pemindahan hak

lainnya, kecuali pemindahan hak melalui lelang, hanya dapat didaftarkan, jika dibuktikan
am

ub
dengan akta yang dibuat oleh PPA Tyang berwenang menurut ketentuan peraturan

perundang-undangan yang berlaku"; Mengacu pada peraturan di atas, TERGUGAT I


ep
k

yang salah satu tugasnya melakukan pencatatan peralihan hak atas tanah, akan
ah

melakukan pencatatan peralihan hak atas Sertipikat aquo menurut mekanisme maupun
R

si
tata cara sesuai prosedur yang berlaku serta dilakukan berdasarkan kewenangan yang

ne
ng

ada pada Kantor Pertanahan Kota Administrasi Jakarta Selatan, selama pemohon

peralihan hak/balik nama telah melampirkan bukti-bukti sesuai dengan ketentuan

do
gu

Peraturan yang berlaku ;

Adapun mengenai pencatatan kembali peralihan hak atas sertipikat aquo, TERGUGAT I
In
A

akan melakukan pencatatan peralihan hak terhadap sertipikat aquo terlebih dahulu harus

dibuktikan dengan data yuridis atau dengan putusan Pengadilan yang mempunyai
ah

lik

kekuatan hukum tetap, yang nantinya akan diproses berdasarkan kewenangan dan
m

ub

ketentuan peraturan yang berlaku. Oleh karenanya dalil Penggugat tersebut tidak perlu

dipertimbangkan dan karenanya harus ditolak;


ka

ep

5. Bahwa TERGUGAT I menolak dengan tegas dalil Penggugat dalam posita


ah

gugatannya halaman 7-8 angka 14 dan petitumnya halaman 12 angka 19 yang


R

es
M

ng

on
gu

Hal. 24 Putusan No. 757/Pdt.G/2014PN.Jkt.Sel.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 24
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
intinya menyatakan : menghukum Para Tergugat secara tanggung renteng untuk

si
membayar kerugian materiil dan immateriil yang dialami/diderita oleh Penggugat

dengan total kerugian sebesar 450 milyar;

ne
ng
Bahwa dalil Penggugat dalam posita gugatan dan petitumnya tersebut adalah sangat

do
tidak relevan dan beralasan. Seperti telah dijelaskan di atas, bahwa peralihan Hak
gu
Milik No. 92/Selong dari atas nama MUHAMMAD GURUH SOEKARNO PUTRA

In
A
menjadi atas nama Nyonya SUSY ANGKAWDAYA berdasarkan Akta Jual Beli

tanggal 3 Agustus 2011 No. 36/2011 yang dibuat di hadapan PPAT RULI
ah

lik
ISKANDAR, SH., telah sesuai denga peraturan yang berlaku, dimana akta tersebut

ditandatangani oleh Penggugat selaku Penjual dengan SUSY ANGKAWIJAYA


am

ub
selaku Pembeli. Sehingga dengan demikian unsur Perbuatan Melawan Hukum yang

mengakibatkan Penggugat mengalami kerugian atau menderita kerugian tidak dapat


ep
k

dibuktikan, dan permohonan yang menyatakan untuk membayar ganti kerugian


ah

R
kepada Penggugat mohon tidak dikabulkan ;

si
6. Bahwa TERGUGAT I menolak dengan tegas dalil Penggugat dalam posita

ne
ng

gugatannya halaman 9 angka 17 dan petitumnya halaman 13 angka 23 yang intinya

menyatakan : menghukum Para Tergugat secara tanggung renteng untuk membayar

do
gu

uang paksa (dwangsom) sebesar Rp. 25.000.000,- (dua puluh lima juta rupiah) untuk

setiap harinya apabila Para Tergugat lalai dalam melaksanakan putusan Pengadilan
In
A

yang telah berkekuatan hukum tetap ; Bahwa dalil Penggugat tersebut adalah
ah

lik

mengada-ada dan sangat tidak relevan. Seperti yang telah dijelaskan di atas, bahwa

proses peralihan hak telah sesuai dengan peraturan yang berlaku. Sehingga dengan
m

ub

demikian unsur Perbuatan Melawan Hukum yang mengakibatkan Penggugat


ka

mengalami kerugian atau menderita kerugian tidak dapat dibuktikan, dan


ep

permohonan yang menyatakan untuk membayar uang paksa (dwangsom) Para


ah

Tergugat mohon tidak dikabulkan ;


R

es

Berkenaan dengan hal-hal tersebut di atas maka cukup menjadi pertimbangan


M

ng

on
gu

Hal. 25 Putusan No. 757,Pdi.G/20I4PN.Jkt.Sel.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 25
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
hukum bagi Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara aquo untuk

si
mengabulkan permohonan TERGUGAT I agar Majelis Hakim Yang Terhormat

memberikan putusan yang amarnya berbunyi sebagai berikut:

ne
ng
DALAM EKSEPSI :

do
• Menyatakan menerima seluruh Eksepsi TERGUGAT I;
gu
DALAM POKOK PERKARA :

In
A
• Menolak gugatan Penggugat seluruhnya atau setidak-tidaknya menyatakan gugatan

Penggugat tidak dapat diterima ;


ah

lik
• Membebankan biaya yang timbul dari perkara ini kepada Penggugat;


am

ub
Apabila Majelis Hakim berpendapat lain mohon Putusan yang seadil -adilnya (Ex
Aequo Et Bono);
Demikian Jawaban TERGUGAT I, selanjutnya TERGUGAT I mohon kepada Majelis
ep
k

Hakim kiranya berkenan memeriksa dan memutus perkara ini dengan putusan
ah

seadil-adilnya (Ex aequo Et Bono).


R

si
Menimbang, bahwa atas gugatan Penggugat tersebut, Tergugat II dan III melalui

ne
Kuasa Hukumnya telah mengajukan jawaban tertanggal 12 Oktober 2015, yang berisi
ng

uraian sebagai berikut:

do
gu

A, DALAM KONPENSI :

I. DALAM EKSEPSI :
In
A

1. Eksepsi Ne Bis In Idem (Exceptio Res Judicata)

1.1. Bahwa Gugatan yang diajukan oleh Penggugat terhadap Tergugat II dan
ah

lik

Tergugat III yang terdaftar dengan Register Perkara Nomor: 757/Pdt.G/

2014/PN.JKT.Sel adalah batal demi Hukum karena Perkara yang sama telah
m

ub

pernah diajukan, diperiksa dan diputus oleh Pengadilan Negeri Jakarta Selatan
ka

ep

dan Pengadilan Tinggi Daerah Khusus Ibukota Jakarta (DKI) dan karenanya

termasuk dalam Perkara Ne Bis In Idem ;


ah

1.2. Bahwa Perkara yang sama tidak dapat diajukan dua kali, apabila suatu kasus
es
M

Perkara telah pernah diajukan kepada Pengadilan dan terhadap Perkara


ng

tersebut telah dijatuhkan Putusan, serta Putusan tersebut telah


on
gu

Hal. 26 Putusan No. 757Pdt.G/2014PN.Jkt.Sel.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 26
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
memperoleh kekuatan Hukum Tetap maka Perkara tersebut tidak boleh lagi

si
diajukan Gugatan baru untuk memperkarakannya kembali. Landasan

Hukumnya Ne Bis In Idem ini adalah Pasal 1917 KUHPerdata, yang

ne
ng
menyatakan :

do
Pasal 1917 KUHPerdata berbunyi:
gu
"Suatu Putusan Hakim yang telah memperoleh Kekuatan Hukum Tetap, daya

In
A
kekuatan dan mengikatnya terbatas sekedar mengenai substansi Putusan itu,

Gugatan (tuntutan) yang diajukan dengan dalil (dasar hukum) yang sama dan
ah

lik
diajukan oleh dan terhadap pihak yang sama dalam hubungan yang sama pula

dengan Putusan Hakim yang telah berkekuatan Hukum Tetap, maka dalam
am

ub
Gugatan tersebut melekat unsur Ne Bis In Idem (Res Judicata). Oleh karena itu

Gugatan itu harus dinyatakan tidak dapat diterima (niet ontvankelijke verklaard);
ep
k

1.3. Bahwa faktanya sebelum Gugatan Penggugat diajukan di Pengadilan Negeri


ah

R
Jakarta Selatan telah ada sebelumnya Gugatan yang sama dan Putusan

si
Hukum dengan Register Perkara Nomor : 67/Pdt.G/ 2014/PN.JKT.Sel. dari

ne
ng

Pengadilan Negeri Jakarta Selatan terhadap OBJEK SENGKETA YANG

SAMA, yaitu :

do
gu

i). Tanah dan Bangunan Rumah yang terletak di Jalan Sriwijaya III No. 1, RT.

002/RW. 03, Kelurahan Selong, Kecamatan Kebayoran Baru, Jakarta


In
A

Selatan, vide Sertifikat Hak Milik No. 92/Selong ;


ah

lik

ii) . Alat Bukti dokumen yang sama yakni Akta Jual Beli No. 36/2011, tanggal 3

Agustus 2011 dan Akta Pernyataan dan Pengosongan No. 2, tanggal 3


m

ub

Agustus 2011, yang kedua aktanya dibuat oleh Ruli Iskandar, SH., Notaris
ka

dan PPAT di Jakarta, dan ;


ep

iii). Pihak yang sama yakni Sdri. Ny. Susy Angkawijaya, yang beralamat di
ah

Jalan Indramayu No. 11, RT. 001/RW. 005, Kelurahan Menteng,


R

es

Kecamatan Menteng, Jakarta Pusat dan Sdr. Muhammad Guruh Sukarno


M

ng

Putra yang beralamat di Jalan Sriwijaya Raya No. 26, RT.


on
gu

Hal. 27 Putusan No. 757/Pdt.G/2014/PN.Jkl.Sel.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 27
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
004/RW. 001, Kelurahan Selong, Kecamatan Kebayoran Baru, Jakarta

si
Selatan;

1.4. Bahwa Putusan Perkara Nomor : 67/Pdt.G/2014/PN.Jkt.Sel telah pula

ne
ng
dikuatkan oleh Putusan Pengadilan Tinggi DKI Jakarta vide Putusan

do
Nomor : 294/PDT/2015/PT.DKI dengan Relaas Pemberitahuan Putusan
gu Pengadilan Tinggi DKI Jakarta No. 294/PDT/2015/PT.DKI telah diterima

In
A
pada tanggal 5 Oktober 2015;

1.5. Bahwa Ketua Mahkamah Agung Republik Indonesia dalam Surat Edaran
ah

lik
Mahkamah Agung No. 3 Tahun 2002 tentang Penanganan Perkara

yang berkaitan dengan Azas Ne Bis In Idem Nomor: MA/KUMDIL/SR/


am

ub
056/IX/K/2002 meminta perhatian sungguh-sungguh dari seluruh Ketua

Pengadilan Tingkat Pertama untuk melaksanakan dan menerapkan azas


ep
k

Ne Bis In Idem terhadap perkara-perkara yang obyek dan subyek yang


ah

R
sama dan telah diputus serta mempunyai kekuatan Hukum Tetap guna

si
menghindari adanya Putusan yang berbeda dan saling bertentangan di

ne
ng

kemudian hari, demi kepastian Hukum dan demi keadilan bagi Pencari

Keadilan ;

do
gu

1.6. Bahwa sesuai Yurisprudensi Tetap Mahkamah Agung Republik

Indonesia No. 1226.K/Pdt/2001 tanggal 20 Mei 2002 vanq berbunvi "


In
A

Meski Kedudukan subveknva berbeda tetapi obvek sama dengan


ah

lik

perkara yang telah diputus terdahulu dan berkekuatan Hukum Tetap

maka Gugatan dinyatakan Nebis In Idem ;


m

ub

1.7. Bahwa dengan demikian Gugatan Penggugat aquo telah bersifat Ne Bis In
ka

Idem maka sesuai ketentuan Hukum dan Peraturan Undang-Undang yang


ep

berlaku Gugatan tersebut tidak dapat diterima (niet ontvankelijke verklaard)


ah

karena sudah diperiksa dan diputus pada perkara lain atau


R

es

setidak-tidaknya dinyatakan Premature sampai adanya Putusan Yang


M

ng

Berkekuatan Hukum Tetap terhadap Perkara Nomor : 67/Pdt.G/


on
gu

Hal. 28 Putusan No. 757/Pdt.G2014PN.Jkt.Sd.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 28
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
2014/PN.JKT.Sel jo. Putusan Pengadilan Tinggi DKI Jakarta No.

si
294/PDT/2015/PT.DKI;

ne
ng

do
gu

In
A
ah

lik
am

ub
ep
k
ah

si
ne
ng

do
gu

In
A
ah

lik
m

ub
ka

ep
ah

es
M

ng

on
gu

Hal. 29 Putusan No. 757/Pdt.G2014PN.Jkt.Sd.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 29
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Berdasarkan uraian-uraian tersebut di atas, Tergugat II dan Tergugat III mohon kepada

si
Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili Perkara ini untuk sudi kiranya menolak

Gugatan Penggugat untuk seluruhnya atau setidaknya tidak diterima, atau setidaknya

ne
ng
dinyatakan Premature.

do
II. DALAM POKOK PERKARA :
gu
1. Bahwa Tergugat II dan Tergugat III menolak dengan tegas seluruh dalil -dalil

In
A
Gugatan Penggugat, kecuali ada pengakuan yang tegas tentang kebenaran dari

Tergugat II dan Tergugat III dalam Jawaban ini;


ah

lik
2. Bahwa secara mutatis muntandis apa yang diuraikan dalam bagian Eksepsi masuk

dalam Pokok Perkara ini dan menjadi satu kesatuan sehingga tidak perlu diulan g
am

ub
lagi;

3. Bahwa pandai sekali Penggugat MEMUTAR BALIKKAN FAKTA DAN


ep
k

MEREKAYASA SUATU KEBOHONGAN DALAM PERKARA, Penggugat tidak


ah

R
dapat membantah bahwa Tergugat III adalah Pemilik Sah tanah dan bangunan yang

si
terletak di Jl. Sriwijaya III No. 1, RT. 002/RW. 03, Kelurahan Selong, Kecamatan

ne
ng

Kebayoran Baru, Kotamadya Jakarta Selatan, yang diperoleh berdasarkan Akta Jual

Beli No. 36/2011 tertanggal 03 Agustus 2011 yang dibuat dan ditanda tangani di

do
gu

hadapan Ruli Iskandar, SH., Pejabat Pembuat Akta Tanah dan Notaris di Jakarta,
In
pada tanggal 03 Agustus 2011 ;
A

Dalam Hukum Pertanahan yang berlaku, pemilikan, peralihan atau penjualan Tanah
ah

lik

diatur secara tegas, jelas dan limitatif, dan untuk KEPEMILIKAN TANAH,

satu-satunya BUKTI SAH adalah SERTIFIKAT d.h.i SERTIFIKAT HAK MILIK,


m

ub

dalam perkara AQUO, yang menjadi objek perkara adalah Tanah dan Bangunan di
ka

Jalan Sriwijaya III No. 1, TERDAFTAR DAN TERCATAT ATAS NAMA NY. SUSY
ep

ANGKAWIJAYA/ TERGUGAT III ;


ah

4. Bahwa Penggugat dan Tergugat III telah menandatangani Akta Jual Beli No. 36/2011
R

es

dan Tergugat III sebagai Pembeli telah melakukan balik nama atau mencatatkan
M

ng

peralihan hak atas tanah sesuai Akta Jual Beli pada Sertifikat Hak Milik No.92/Selong
on
gu

Hal. 30 Putusan No. 757/Pdt.G/20I4PN.Jkt.Sd.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 30
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
di Kantor Pertanahan Jakarta Selatan sesuai ketentuan Hukum yang berlaku pada

si
tanggal 28 Februari 2013 dari Pemilik lama Sdr. Muhammad Guruh Sukarno Putra,

yaitu Penggugat kepada Pemilik baru Ny. Susy Angkawijaya, yaitu Tergugat III ;

ne
ng
5. Bahwa fakta Hukumnya Penggugat sebagai Penjual juga telah menandatangani Akta

do
Pernyataan dan Pengosongan No. 2 tanggal 03 Agustus 2011 vana dibuat dan
gu
ditanda tanaani di hadapan Ruli Iskandar. SH.. Peiabat Pembuat Akta Tanah dan

In
A
Notaris di Jakarta, dimana dalam Akta tersebut menyatakan secara terang dan tegas

"...dengan ini menjual...dan Penjual atau Penghuni dengan ini berjanji dan
ah

lik
mengikatkan diri untuk mengosongkan dan menyerahkan kepada Pembeli, yaitu

Tergugat III, atas tanah dan bangunan selambat-lambatnya 3 (tiga) bulan terhitung
am

ub
sejak Akta tersebut ditanda tanganf ;

6. Bahwa sesuai Akta Pernyataan dan Pengosongan seharusnya Penggugat sudah


ep
k

menyerahkan kepada Tergugat III dan mengosongkan tanah dan bangunan tersebut
ah

R
pada tanggal 03 Desember 2011, akan tetapi faktanya sampai Jawaban Tergugat III

si
ini dimajukan (13-10-2015) Penggugat belum juga menyerahkan secara sukarela

ne
ng

obyek Perkara, namun dalam Putusan Pengadilan Negeri Nomor:

67/Pdt.G/2014/PN.JKT.Sel jo. Putusan Pengadilan Tinggi DKI Jakarta No.

do
gu

294/PDT/2015/PT.OKI, tegas dinyatakan :

1. Mengabulkan Gugatan Penggugat untuk sebagian ;


In
A

2. ................................dst;
ah

lik

3. ................................dst;

4. ................................dst;
m

ub

5. Menghukum Tergugat untuk mengosongkan dan menyerahkan Rumah


ka

yang terletak di Jalan Sriwijaya III No. 1, RT. 002/RW. 03, Kelurahan Selong,
ep

Kecamatan Kebayoran Baru, Kotamadya Jakarta Selatan, apabila


ah

diperlukan dan meminta bantuan pihak berwajib dari Kepolisian Negara Rl;
R

es

6.......................................... dst;
M

ng

7. Bahwa sebagaimana termuat dalam Akta Pernyataan dan Pengosongan No. 2,


on
gu

Hal. 31 Putusan No. 757/Pdt.G/2014/PN.Jkt.Sel.


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 31
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
tanggal 3 Agustus 2011, Penggugat telah sepakat untuk membayar denda

si
keterlambatan sebesar 1%o (permil) dari harga jual beli atau sebesar Rp.

40.000.000,- (empat puluh Juta Rupiah) untuk tiap-tiap hari keterlambatan, denda

ne
ng
mana wajib dibayar secara tunai sekaligus dalam waktu 7 (tujuh) hari kalender sejak

do
jatuh tempo pengosongan tanah dan bangunan ;
gu
8. Bahwa Penggugat dalam PADA HALAMAN 3 pada Akta Pernyataan dan

In
A
Pengosongan No. 2, tanggal 3 Agustus 2011 SECARA TEGAS DAN JELAS juga

telah memberikan Kuasa Khusus kepada Pembeli Ic. Tergugat III untuk melakukan
ah

lik
hal-hal atau tindakan antara lain sebagai berikut:
am

ub
a. Mengosongkan tanah dan bangunan tersebut dari penghuni dan/atau

barang-barang yang berada di dalamnya ;


ep
k

b. Untuk merusak dan mengganti kunci-kunci rumah ;


ah

c. Untuk menyuruh orang/pihak lain menempati dan menguasai tanah dan


R

si
bangunan ;

ne
ng

d. Untuk meminta bantuan kepada pihak yang berwenang ;

9. Bahwa dengan demikian sebenarnya Penggugat telah memberikan kuasa kepada

do
gu

Tergugat III untuk mengosongkan obyek sengketa, akan tetapi hal tersebut belum

Tergugat III lakukan karena Tergugat III masih menunggu itikad baik dari Penggugat
In
A

dan Tergugat III menghormati Peraturan Hukum yang berlaku ;

10. Bahwa Penggugat dalam Gugatannya telah memutar balikkan fakta yang
ah

lik

sebenarnya dan merekayasa kebohongan -kebohongan dengan tujuan

mengaburkan permasalahan yang ada, dengan berdalih bahwa antara Penggugat


m

ub

dengan Tergugat II, Tergugat III hanya ada hubungan hutang piutang namun tidak
ka

ep

dapat membuktikan adanya Suatu Perjanjian Pinjaman/ Kredit. Hal itu jelas tidak

benar dan merupakan Suatu Kebohongan Belaka ;


ah

11. Bahwa dalil-dalil gugatan Penggugat pada butir 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10, 11, 12, 13,
es
M

14, 15, 16, 17, 18, 19, 20 dan 21, Tergugat II dan Tergugat III tolak dan dalil tersebut
ng

tidak mendasar, tidak benar dan memutar balik fakta ;


on
gu

Hal. 32 Putusan No. 757/Pdt.G/2014/PN.Jkt.Sd.


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 32
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
12. Bahwa Akta Jual Beli No. 36/2011 tertan ggal 03 Agustus 2011, yang DIBUAT dan

si
DITANDA TANGANI DI HADAPAN RULI ISKANDAR, SH., PEJABAT PEMBUAT

AKTA TANAH DAN NOTARIS DI JAKARTA, pada tanggal 03 Agustus 2011 dan

ne
ng
Akta Pernyataan dan Pengosongan No. 2/2011 serta Kuasa Khusus untuk

do
Pengosongan adalah dibuat dengan keadaan sadar oleh Para Pihak Penjual dan
gu
Pembeli dan tanpa ada unsur paksaan dari Pihak manapun, apalagi terdapat foto

In
A
berwarna yang memperlihatkan bahwa Penggugat menandatangani Akta Jual

Beli dimaksud dengan senyum ceria dan menyerahkan Sertifikat Hak Milik Asli
ah

lik
Rumah Jl. Sriwijaya III No. 1 kepada Tergugat III ;

13. Bahwa dalam dalil-dalil Gugatan Penggugat yang selalu menyebutkan Tergugat II
am

ub
dan Tergugat III telah melakukan "akal licik" dan "tipu muslihat" dan Akta-Akta

"Pura-Pura" dengan cara "Tipu daya" adalah dalil-dalil yang tidak benar dan tidak
ep
k

berdasarkan Hukum, karena dalam faktanya Penggugat adalah seorang yang


ah

R
dewasa dan cakap bertindak secara Hukum untuk melakukan tindakan apapun,

si
ditambah Penggugat adalah seorang anak Proklamator Republik Indonesia, Anggota

ne
ng

DPR-RI sejak dari tahun 1992 dan tokoh terkenal, mana mungkin bisa dibohongi

untuk melakukan tindakan Hukum Jual Beli terhadap obyek Perkara yang nilainya

do
gu

sampai puluhan milyar rupiah ; Apalagi sampai tanggal Jawaban ini kami sampaikan,

Tergugat III tidak pernah mengambil langkah hukum terhadap Penggugat, bahkan
In
A

sebaliknya Klien kami telah melaporkan Penggugat pada Kepolisian Resort Jakarta
ah

lik

Selatan dengan Laporan Polisi No. LP/316/K/ll/2014/Resto Jaksel, tanggal 24

Februari 2014 dan tahap ini hanya menunggu persetujuan dari Mahkamah
m

ub

Kehormatan Dewan Perwakilan Rakyat Rl sebelum diperiksa ;


ka

14. Bahwa butir 13 Gugatan Penggugat yang mengatakan "...Cacat Hukum dan harus
ep

dinyatakan tidak mempunyai kekuatan Hukum, karena tidak mendapat ijin dari
ah

Pemerintah Indonesia Cq. Pemerintah Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta Cq.
R

es

Dinas kebudayaan dan Permuseuman sesuai ketentuan dalam


M

ng

on
gu

Hal. 32 Putusan No. 757;Pdl.G/2014/PN.Jkl.Sel.


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 33
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Pasal 17 ayat (1) Undang-Undang Nomor : 11 Tahun 2010 Tentang Cagar

si
Budaya...dsf adalah dalil yang tidak benar dan memutar balik fakta karena sewaktu

terjadi jual beli antara Penggugat dengan Tergugat III, obyek Perkara tidak pernah

ne
ng
dinyatakan sebagai Benda Cagar Budaya, begitu pula beberapa jual beli sebelumnya

do
dari pemilik sebelumnya bernama Sinar Soeleiman dan Ratna Dewi, sudah
gu
beberapa kali terjadi jual beli, dan sekarang dari Penggugat (Muhammad Guruh

In
A
Sukarno Putra) kepada Ny. Susy Angkawijaya selaku Tergugat III;

15. Bahwa dalam Perkara ini Tergugat II dan Tergugat III tidak pernah melakukan
ah

lik
Perbuatan Melawan Hukum (onrechtmatige daad) seperti yang dituduhkan

Penggugat dalam Gugatannya, sebaliknya Tergugat II dan Tergugat III telah menjadi
am

ub
korban perbuatan Penggugat yang telah secara sengaja MENGUASAI tanpa alas

hak rumah milik Tergugat III yang menjadi objek perkara aquo. Dengan demikian dalil
ep
k

Gugatan Penggugat ini wajar dan patut demi Hukum untuk ditolak atau
ah

R
dikesampingkan ;

si
16. Bahwa oleh karena jual belt antara Penggugat dengan Tergugat III sah secara

ne
ng

Hukum dan Tergugat III sebagai Pembeli yang beritikad baik dilindungi oleh

Undang-Undang, maka seluruh Akta-Akta Authentik yang timbul dalam jual beli

do
gu

tersebut mempunyai kekuatan Hukum yang sah dan tidak dapat dibatalkan dengan

alasan apapun. Dengan demikian dalil Gugatan pada halaman 7 Penggugat yang
In
A

menyatakan Akta-Akta tersebut "tidak mempunyai kekuatan Hukum" wajar dan patut
ah

lik

dan harus demi Hukum ditolak atau dikesampingkan ;

17. Bahwa dalil Penggugat tentang kerugian Materiil yang telah dialaminya sebesar Rp.
m

ub

200.000.000.000,- (dua ratus milyar Rupiah) dan kerugian Inmateriil sebesar Rp.
ka

250.000.000.000,- (dua ratus lima puluh milyar Rupiah) dengan total sebesar Rp.
ep

450.000.000.000,- (empat ratus lima puluh milyar Rupiah) adalah dalil yang tanpa
ah

dasar Hukum, karena tanpa dasar alas hak dan merupakan suatu kebohongan
R

es

belaka. Dalil-dalil yang demikian wajar dan patut dan harus demi Hukum untuk ditolak
M

ng

atau dikesampingkan ;
on
gu

Hal. 34 Putusan No. 757,Pdt.G/2014PN.Jkt.Ssl.


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 34
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
18. Bahwa dalil Penggugat butir 15 halaman 8 menyatakan tentang meletakkan Sita

si
Jaminan (Conservatoir Beslag) terhadap obyek sengketa Tergugat II dan Tergugat III

merasa keberatan KARENA SESUNGGUHNYA TERHADAP RUMAH OBJEK

ne
ng
SENGKETA telah dlletakkan SITA pada Perkara Nomor :

do
67/Pdt.G/2014/PN.JKT.Sel,
gu dengan PENETAPAN PENGADILAN NEGERI

JAKARTA SELATAN NO. 67/Pdt.G/2014/PN.Jkt.Sel, tanggal 24 November 2014,

In
A
khawatir juga apabila Penggugat menjual, mengalihkan, memindah tangankan,

menggadaikan dan/atau menyewakan kepada Pihak lain tanah dan bangunan rumah
ah

lik
milik Tergugat III tersebut;

19. Bahwa dalil Penggugat pada butir 16 halaman 9 yang memohon agardiletakkan Sita
am

ub
Jaminan (Conservatoir Beslag) atas harta benda milik Tergugat II dan Tergugat III

berupa tanah dan bangunan yang terletak di Jalan Indramayu No. 11, Rt. 001, Rw.
ep
k

005, Kelurahan Menteng, Kecamatan Menteng, Kotamadya Jakarta Pusat, jika


ah

R
Tergugat II dan Tergugat III mempunyai itikad tidak baik adalah dalil yang tidak

si
benar, tidak berdasarkan Hukum serta sangat berlebihan karena tidak relavan sama

ne
ng

sekali. Dalil yang demikian wajar dan patut demi Hukum untuk ditolak atau

dikesampingkan ;

do
gu

20. Bahwa Tergugat II dan Tergugat III menolak dalil-dalil Gugatan Penggugat pada
In
halaman 9 butir 17 yang memohon agar Para Tergugat membayar Uang Paksa
A

(Dwangsom) sebesar Rp. 25.000.000,- (dua puluh lima juta Rupiah) setiap hari
ah

lik

kepada Penggugat jika lalai memenuhi isi Putusan ini terhitung sejak Putusan ini

berkekuatan Hukum Tetap (In Kracht Van Gewijsde) adalah dalil yang tidak benar
m

ub

dan tidak berdasarkan Hukum. Dalil yang demikian wajar dan patut demi Hukum
ka

untuk ditolak atau dikesampingkan apalagi pada Perkara Nomor :


ep

67/Pdt.G/2014/PN.JKT.Sel, Penggugat sudah dikenakan Denda Keterlambatan


ah

sebesar Rp. 32.000.0000.000,- (tiga puluh dua milyar rupiah);


R

es

21. Bahwa Tergugat II dan Tergugat III menolak Permohonan Provisi dari Penggugat
M

ng

karena tidak berdasar Hukum. Dalil yang tidak benar dan tidak berdasarkan Hukum.
on

Dalil yang demikian wajar dan patut demi Hukum untuk


gu

Hal. 35 Putusan No. 757 Pdt.G 2014 PN.Jkt.Sd.


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 35
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
ditolak atau dikesampingkan;

a
22. Bahwa oleh karena Penggugat sebagai Pembelf yan g beritikad baik dan Pemilik

si
yang sah terhadap obyek sengketa dalam perkara ini, mohon kepada Majelis Hakim

ne
ng
yang memeriksa dan mengadili perkara ini untuk menolak gugatan Penggugat

seluruhnya dan menolak Permohonan Provisi Penggugat;

do
gu
B. DALAM REKONPENSI :

23. Bahwa secara mutatis muntandis apa yang diuraikan dalam bagian Pokok Perkara

In
A
masuk dalam Rekonpensi ini dan menjadi satu kesatuan sehingga tidak perlu diulang
ah

lik
lagi;

24. Bahwa oleh karena Tergugat lll.dk/Penggugat.dr adalah pemilik sah tanah dan
am

ub
bangunan yang terletak di Jl. Sriwijaya III No. 1, RT. 002/RW. 03, Kelurahan Selong,

Kecamatan Kebayoran Baru, Kotamadya Jakarta Selatan, yang diperoleh


ep
k

berdasarkan Akta Jual Beli No. 36/2011, tertanggal 03 Agustus 2011 yang dibuat dan
ah

ditanda tangani di hadapan Ruli Iskandar, SH., Pejabat Pembuat Akta Tanah dan
R

si
Notaris di Jakarta jo. Sertifikat Hak Milik No. 92/Selong, yang tercatat atas nama Ny.

ne
ng

Susy Angkawijaya atau Tergugat III;

25. Bahwa oleh karena Penggugat.dk/Tergugat.dr dengan Tergugat lll.dk/ Penggugat.dr

do
gu

telah menandatangani Akta Jual Beli No. 36/2011 dan Tergugat III sebagai Pembeli

telah melakukan balik nama atau mencatatkan peralih an hak atas tanah sesuai Akta
In
A

Jual Beli No. 36/2011 pada Sertif ikat Hak Milik No. 92/Selong di Kantor Pertanahan

Jakarta Selatan sesuai ketentuan Hukum yang berlaku pada tanggal 28 Februari
ah

lik

2013 dari Pemilik lama yaitu Penggugat.dk/ Tergugat.dr kepada Pemilik baru yaitu
m

ub

Tergugat lll.dk/Penggugat.dr;

26. Bahwa oleh karena sampai saat Gugatan Rekonpensi ini dimajukan
ka

ep

Penggugat.dk/Tergugat.dr belum menyerahkan Obyek Sengketa Rumah di Jalan


ah

Sriwijaya III No. 1 kepada Tergugat lll.dk/Penggugat.dr, maka sebagai pembeli


R

yang beritikad baik Tergugat lll.dk/Penggugat.dr telah mengalami kerugian materiil


es
M

maupun kerugian Inmateriil sebagai berikut:


ng

on

Kerugian Materiil:
gu

Hal. 36 Putusan No. 757/PUt.G/20J4PN.Jkt.Sd.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 36
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
a. Denda keterlambatan sebesar Rp. 40.000.000,- (empat puluh juta Rupiah)

si
perharinya setiap hari keterlambatan sehingga seluruhnya sebesar kurang lebih

Rp. 32.000.000.000,- (tiga puluh dua milyar Rupiah);

ne
ng
b. Kerugian bunga atas harga beli karena rumah sengketa tidak dapat dinikmati

do
oleh Tergugat lll.dk/Penggugat.dr sebesar 12% per bulan X 2 (dua) tahun
gu
sebesar kurang lebih Rp. 12.000.000.000,- (dua belas milyar Rupiah);

In
A
Sehingga total kerugian materiil seluruhnya sebesar Rp. 44.000.000.000,-(empat

puluh empat milyar Rupiah).


ah

lik
Kerugian Inmateriil :

Bahwa oleh karena Tergugat lll.dk/Penggugat.drtidak bisa menikmati tanah dan


am

ub
bangunan rumah miliknya maka Tergugat lll.dk/Penggugat.dr merasa tersinggung

harga diri Tergugat lil.dk/Penggugat.dr atas tindakan Penggugat.dk/Tergugat.dr


ep
k

tersebut yang telah cedera janji untuk mengosongkan dan menyerahkan obyek
ah

R
sengketa. Dengan demikian Tergugat lll.dk/Penggugat.dr telah mengalami kerugian

si
Inmateriil sebesar Rp. 100.000.000.000,- (seratus milyar Rupiah).

ne
ng

27. Bahwa oleh karena Gugatan Rekonpensi ini dimajukan didukung Bukti -Bukti yang

Authentik dan sempurna sesuai Pasal 180 ayat (1) HIR. Maka wajar dan patut demi

do
gu

Hukum untuk diterima seluruhnya ;


In
Berdasarkan uraian-uraian tersebut di atas, maka wajar dan patut demi Hukum apabila
A

Gugatan Penggugat ditolak untuk selu ruhnya dan mohon kepada Majelis Hakim yang
ah

lik

memeriksa dan mengadili Perkara ini untuk mengambil Keputusan sebagai berikut:

A. DALAM KONPENSI :
m

ub

I. DALAM EKSEPSI :
ka

■ Menerima Eksepsi dari Tergugat II dan Tergugat III ntuk seluruhnya dan
ep

menyatakan perkara aquo tidak dapat diterima atau setidak-tidaknya


ah

menyatakan perkara aquo premature ;


R

es
M

ng

on
gu

Hal. 37 Putusan No. 757/Pdi.G/20!4PNJkt.Sel.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 37
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
II. DALAM POKOK PERKARA :

si
▪ Menolak Gugatan Penggugat untuk seluruhnya ;

III. DALAM REKONPENSI :

ne
ng
▪ Menerima Gugatan Rekonpensi Tergugat III dalam konpensi/Penggugat dalam

do
rekonpensi untuk seluruhnya ;
gu
▪ Menyatakan perbuatan jual beli Rumah yang terletak di Jalan Sriwijaya III No. 1,

In
A
RT. 002/RW. 03, Kelurahan Selong, Kecamatan Kebayoran Baru, Kotamadya

Jakarta Selatan, sesuai Akta Jual Beli No. 36/2011, tanggal 3 Agustus 2011 dan
ah

lik
Akta Pernyataan dan Pengosongan No. 2, tanggal 3 Agustus 2011 adalah sah

dan mempunyai kekuatan secara hukum ;


am

ub
▪ Menghukum Penggugat dalam konpensi/Tergugat dalam rekonpensi untuk

mengosongkan dan menyerahkan Rumah yang terletak di Jalan Sriwijaya III No.
ep
k

1, RT. 002/RW. 03, Kelurahan Selong, Kecamatan Kebayoran Baru, Kotamadya


ah

R
Jakarta Selatan, kepada Tergugat III dalam konpensi/ Penggugat dalam

si
rekonpensi, apabila diperlukan meminta bantuan pihak berwajib Kepolisian

ne
ng

Negara Rl;

▪ Menghukum Penggugat dalam konpensi/Tergugat dalam rekonpensi untuk

do
gu

membayar kerugian material yang dialami Tergugat III dalam konpensi/


In
Penggugat dalam rekonpensi Ny. Susy Angkawijaya sebesar Rp.
A

32.000.0000.000,- (tiga puluh dua milyar rupiah) sejak Putusan ini Memiliki
ah

lik

Kekuatan Hukum Tetap;

▪ Menghukum Penggugat dalam konpensi/Tergugat dalam rekonpensi membayar


m

ub

biaya yang timbul dalam perkara ini;


ka

Atau :
ep

Apabila Majelis Hakim Pengadilan Negeri Jakarta Selatan berpendapat lain mohon
ah

Putusan yang seadil-adilnya (Ex Aequo Et Bono).


R

es

Menimbang, bahwa atas jawaban Tergugat I, Penggugat telah mengajukan Replik


M

ng

tertanggal 20 Mei 2015, sedangkan terhadap jawaban dari Tergugat II dan III, Penggugat
on

telah mengajukan Replik tertanggal 27 Oktober 2015, dan terhadap


gu

Hal. 38 Putusan No. 757/Pdt.G/2014/PN.Jkt.Sel.


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 38
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Replik tersebut Tergugat I serta Tergugat II dan III telah mengajukan Duplik yang

si
masing-masing tertanggal 4 Nopember 2015 ;

Menimbang, bahwa selanjutnya untuk membuktikan dalil-dalil gugatannya

ne
ng
Penggugat telah mengajukan bukti-bukti surat sebagai berikut:

do
1. Sertifikat Hak Milik (SHM) Nomor : 92/Selong, Surat Ukur Nomor: 388/1956, tanggal
gu
10 Agustus 1956 atas nama pemegang hak Muhammad Guruh Sukarno Putra, bukti

In
A
P-1 ;

2. Surat Permohonan Pinjaman Dana dari Penggugat kepada Suwantara Gotama


ah

lik
(Tergugat II) tertanggal 30 Mei 2011, bukti P-2 ;

3. Akta Perjanjian Pengikatan Jual Beli No. 23 yang dibuat pada tanggal 3 Mei 2011
am

ub
oleh Doktor Irawan Soerodjo, SH., MSL, Notaris di Jakarta, bukti P-3a ;

4. Akta Kuasa Menjual No. 24 yang dibuat pada tanggal 3 Mei 2011 oleh Doktor Irawan
ep
k

Soerodjo, SH., MSL, Notaris di Jakarta, bukti P-3b ;


ah

R
5. Akta Kuasa No. 25 yang dibuat pada tanggal 3 Mei 2011 oleh Doktor Irawan

si
Soerodjo, SH., MSL, Notaris di Jakarta, bukti P-3c ;

ne
ng

6. Akta Pernyataan Dan Pengosongan No. 26 yang dibuat pada tanggal 3 Mei 2011

oleh Doktor Irawan Soerodjo, SH., MSL, Notaris di Jakarta, bukti P-3d ;

do
gu

7. Tanda Terima 5 (lima) lembar cek Bank CIMB Niaga dari Tergugat II kepada

Penggugat tertanggal 3 Mei 2011, bukti P-4 ;


In
A

8. Akta Jual Beli No. 36/2011, tanggal 3 Agustus 2011, yang dibuat oleh Rusli Iskandar,
ah

lik

SH. (Tergugat IV), Notaris di Jakarta, bukti P-5a ;

9. Akta Pernyataan Dan Pengosongan No. 2, tanggal 3 Agustus 2011, yang dibuat oleh
m

ub

Rusli Iskandar, SH. (Tergugat IV), Notaris di Jakarta, bukti P-5b ;


ka

10. Surat Pemberitahuan Pajak Terhutang Pajak Bumi dan Bangunan tahun 2011 NOP :
ep

31.71.050.008.007.0035.0 atas nama Muhammad Guruh Sukarno Putra, bukti P-6 ;


ah

11. Surat Penggugat kepada Tergugat II dan Tergugat III, tertanggal 28 Desember 2011,
R

es

bukti P-7 ;
M

ng

12. Surat Tergugat III kepada Penggugat, tertanggal 6 Januari 2012, perihal:
on
gu

Hal. 39 Putusan No. 757Pdt.G/2014PNJkt.Sel.


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 39
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Pelaksanaan Akta Jual Beli, bukti P-8 ;

si
13. Piagam Penghargaan dari Pemerintah Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta

Dinas Kebudayaan Dan Permuseuman Nomor 554/PP/05 sebagai Penerimaan

ne
ng
Penghargaan Bidang Benda Cagar Budaya Tahun 2005 Dalam Kegiatan

do
Pembinaan, Pelestarian Dan Pengembangan Seni Budaya Dan Permuseuman Di
gu
Provinsi DKI Jakarta, tanggal 28 Desember 2005, bukti P-9a ;

In
A
14. Bangunan Penerima Penghargaan Sadar Pemugaran tahun 1993 dan 1996

Pemerintah Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta Dinas Tata Bangunan dan
ah

lik
Pemugaran, bukti P-9b;

15. Surat Keterangan No. 3819/-1.853.15, tanggal 17 Juli 2014, yang dikeluarkan oleh
am

ub
Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta,

bukti P-9c;
ep
k

16. Risalah Pernyataan Permohonan Kasasi No. 67/Pdt.G/2014/PN.Jkt.Sel., tertanggal


ah

R
4 Nopember 2015, bukti P-10 ;

si
Menimbang, bahwa bukti-bukti surat tersebut berupa fotocopy yang telah diberi

ne
ng

meterai yang cukup dan telah disesuaikan dengan aslinya di persidangan, kecuali bukti

yang diberi tanda P-1, P-2, P-4, P-5a, P-5b, P-6, P-7, dan P-8, yang merupakan copy dari

do
gu

copy, dan kesemua bukti surat tersebut telah dilegalisir sebagaimana ketentuan Pasal 2

ayat (3) Undang-undang No. 13 tahun 1985 jo. Peraturan Pemerintah No. 24 Tahun
In
A

2000, sehingga sah sebagai surat bukti;


ah

lik

Menimbang, bahwa selain bukti-bukti surat tersebut di atas, Penggugat tidak ada

mengajukan saksi, walau telah diberi waktu yang cukup oleh Majelis Hakim ;
m

ub

Menimbang, bahwa dalam perkara ini Tergugat I tidak ada mengajukan bukti surat
ka

maupun saksi, walau telah diberi aktu yang ckup oleh Majelis Hakim ;
ep

Menimbang, bahwa selanjutnya untuk membuktikan dalil-dalil bantahannya,


ah

Tergugat II dan III pun telah mengajukan bukti-bukti surat sebagai berikut:
R

es

1. Akta Jual Beli No. 36/2011, tanggal 3 Agustus 2011, yang dibuat oleh Rusli Iskandar,
M

ng

SH. (Tergugat IV), Notaris di Jakarta, bukti T2.T3-1 ;


on

2. Akta Pernyataan Dan Pengosongan No. 2, tanggal 3 Agustus 2011, yang dibuat
gu

Hal. 40 Putusan No. 757/Pdt.G/2014/PN.Jkt.Sd.


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 40
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
oleh Rusli Iskandar, SH. (Tergugat IV), Notaris di Jakarta, bukti T2.T3-2 ;

si
3. Sertifikat Hak Milik (SHM) Nomor : 92/Selong, Surat Ukur Nomor : 388/1956, tanggal

10 Agustus 1956 atas nama pemegang hak Nyonya Susy Angkawijaya, bukti

ne
ng
T2.T3-3 ;

do
4. Salinan Putusan Perkara No. 67/Pdt.G/2014/PN.Jkt.Sel., tertanggal 21 Januari
gu
2015, bukti T2.T3-4;

In
5. Salinan Putusan Pengadilan Tinggi DKI Jakarta No. 294/Pdt/2015/PT.DKI,
A
tertanggal 21 Agustus 2015, bukti T2.T3-5 ;
ah

lik
6. Foto-foto Penggugat bersama Tergugat II dan Tergugat III saat penandatanganan

Akta Jual Beli No. 36/2011 dan Akta Pernyataan Dan Pengosongan No. 2 pada
am

ub
tanggal 3 Agustus 2011 serta foto saat Penggugat menyerahkan Sertifikat Hak Milik

(SHM) Nomor: 92/Selong kepada Tergugat III di hadapan Ruli Iskandar, SH.
ep
k

(Tergugat IV), Notaris di Jakarta, bukti T2.T3-6 ;


ah

7. Keputusan Gubernur Kepala Daerah Khusus Ibukota Jakarta No. 475 tahun 1993
R

si
tentang Penetapan Bangunan-bangunan Bersejarah di Daerah Khusus Ibukota

ne
ng

Jakarta Sebagai Benda Cagar Budaya berikut Lampiran Keputusan Gubernur No.

475, bukti T2.T3-7 ;

do
gu

8. Keputusan Kepala Dinas Kebudayaan dan Permuseuman Provinsi DKI Jakarta No.

230 tanggal 19 September 2005 tentang Pedoman Pemberian Penghargaan Budaya


In
A

di Provinsi DKI Jakarta berikut Lampiran, bukti T2.T3-8 ;


ah

9. Surat Edaran Mahkamah Agung Rl No. 3 tahun 2002 tentang Penanganan Perkara
lik

Yang Berkaitan Dengan Asas Nebis in Idem, bukti T2.T3-9 ;


m

ub

10. Yurisprudensi Tetap Mahkamah Agung Ri No. 1226.K/Pdt/2001 tanggal 20 Mei

2002, bukti T2.T3-10 ;


ka

ep

Menimbang, bahwa bukti-bukti surat tersebut berupa fotocopy yang telah diberi
ah

meterai yang cukup dan telah disesuaikan dengan aslinya di persidangan, kecuali bukti
R

yang diberi tanda T2.T3-6, T2.T3-7, T2.T3-8, T2.T3-9, dan T2.T3-10, yang merupakan
es
M

copy dari copy, dan kesemua bukti surat tersebut telah dilegalisir
ng

on
gu

Hal. 41 Putusan No. 757,/Pdt.G/20I4/PN.Jkt.Sel.


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 41
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
sebagaimana ketentuan Pasal 2 ayat (3) Undang-undang No. 13 tahun 1985 jo.

si
Peraturan Pemerintah No. 24 Tahun 2000, sehingga sah sebagai surat bukti;

Menimbang, bahwa selain bu kti surat tersebut di atas, Tergugat II dan III telah

ne
ng
mengajukan 2 (dua) orang saksi yang telah memberikan keterangannya dengan di

do
bawah sumpah, keterangan saksi-saksi tersebut pada pokoknya sebagai berikut:
gu
1 Saksi SUSIANI pada pokoknya menerangkan sebagai berikut:

In
A
• Bahwa saksi adalah karyawan di kantor Notaris Ruli Iskandar, SH. ;

• Bahwa saksi hadir saat penandatanganan Akta Jual Beli No. 36/2011 dan Akta
ah

lik
Pernyataan Dan Pengosongan No. 2, saksi juga bertindak selaku saksi dalam

kedua akta tersebut;


am

ub
• Bahwa penandatanganan kedua akta tersebut dilakukan di kediaman
ep
Penggugat;
k

• Bawa memang benar Penggugat dan Tergugat III melakukan transaksi jual beli
ah

si
atas tanah dan bangunan yang terletak dan setempat dikenal dengan Jalan

Sriwijaya III No. 1, RT. 002/RW. 03, Kelurahan Selong, Kecamatan Kebayoran

ne
ng

Baru, Jakarta Selatan (selanjutnya disebut "obyek sengketa"), berdasarkan

do
Sertifikat Hak Milik (SHM) Nomor : 92/Selong, Surat Ukur Nomor: 388/1956,
gu

tanggal 10 Agustus 1956 ;


In
A

• Bahwa untuk jual beli tersebut tidak ada kwitansi tanda terima uang, karena akta

jual beli yang ditandatangani berlaku juga sebagai kwitansi tanda terima uang
ah

lik

dan tercantum dalam akta tersebut;

• Bahwa saksi tidak tahu kapan transaksi serah terima uangnya ;


m

ub

• Bahwa saksi hanya menyaksikan para pihak menandatangani kedua akta


ka

ep

tersebut;

• Bahwa bukti T2.T3-6 yang berupa foto-foto Penggugat bersama Tergugat II dan
ah

Tergugat III memang benar dilakukan pada saat penandatanganan kedua akta
es
M

tersebut dan saat penyerahan sertifikat oleh Penggugat kepada Tergugat III;
ng

on
gu

Hal. 42 Putusan No. 757/Pdt.G/2014PN.Jkt.Sel.


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 42
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
2. Saksi INDAH PURNAMA WULAN, SH., pada pokoknya menerangkan sebagai

si
berikut:

• Bahwa saksi adalah karyawan di kantor Notaris Ruli Iskandar, SH. ;

ne
ng
• Bahwa saksi hadir saat penandatanganan Akta Jual Beli No. 36/2011 dan Akta

do
gu
Pernyataan Dan Pengosongan No. 2, saksi juga bertindak selaku saksi dalam

kedua akta tersebut;

In
A
• Bahwa penandatanganan kedua akta tersebut dilakukan di kediaman

Penggugat;
ah

lik
• Bawa memang benar Penggugat dan Tergugat III melakukan transaksi jual beli
am

atas tanah dan bangunan yang terletak dan setempat dikenal dengan Jalan

ub
Sriwijaya III No. 1, RT. 002/RW. 03, Kelurahan Selong, Kecamatan Kebayoran
ep
Baru, Jakarta Selatan (selanjutnya disebut "obyek sengketa"), berdasarkan
k

Sertifikat Hak Milik (SHM) Nomor : 92/Selong, Surat Ukur Nomor: 388/1956,
ah

si
tanggal 10 Agustus 1956 ;

• Bahwa untuk jual beli tersebut tidak ada kwitansi tanda terima uang, karena akta

ne
ng

jual beli yang ditandatangani berlaku juga sebagai kwitansi tanda terima uang

do
gu

dan tercantum dalam akta tersebut;

• Bahwa saksi tidak tahu kapan transaksi serah terima uangnya ;


In
A

• Bahwa saksi hanya menyaksikan para pihak menandatangani kedua akta

tersebut;
ah

lik

• Bahwa bukti T2.T3-6 yang berupa foto-foto Penggugat bersama Tergugat II dan

Tergugat III memang benar dilakukan pada saat penandatanganan kedua akta
m

ub

tersebut dan saat penyerahan sertifikat oleh Penggugat kepada Tergugat III ;
ka

ep

Menimbang, bahwa pada akhir pemeriksaan perkara ini, Penggugat telah

mengajukan Kesimpulan tertanggal 20 Januari 2016, sedangkan Tergugat I tidak ada


ah

mengajukan Kesimpulan, untuk Tergugat II dan III dengan Kesimpulan tertanggal 20


es
M

Januari 2016 ;
ng

on
gu

Hal. 43 Putusan No. 757/Pdt.G/2014PN.Jkt.Se1.


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 43
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menimbang, bahwa selanjutnya para pihak berperkara menyatakan tidak akan

si
mengajukan sesuatu lagi dan mohon putusan ;

Menimbang, bahwa untuk mempersingkat uraian putusan ini, maka segala

ne
ng
sesuatu yang termuat dalam Berita Acara Persidangan perkara ini dianggap termasuk

do
dalam putusan ini;
gu

In
TENTANG PERTIMBANGAN HUKUMNYA
A
ah

lik
I. DALAM KONPENSI :

Menimbang, bahwa maksud dan tujuan Gugatan Penggugat adalah sebagaimana


am

ub
tersebut di atas ;

DALAM PROVISI :
ep
k

Menimbang, bahwa Penggugat telah mohon kepada Majelis agar mengabulkan


ah

provisi yang dimintakan oleh Penggugat, yaitu :


R

si
• Melarang Tergugat III untuk mengalihkan kepemilikan atas Sertifikat Hak Milik (SHM)

ne
ng

Nomor: 92/Selong, Surat Ukur Nomor: 388/1956, tanggal 10 Agustus 1956 kepada

pihak ketiga lainnya baik dengan cara jual beli, hibah, wasiat maupun peralihan

do
gu

lainnya ;

• Memerintahkan Tergugat I untuk tidak memproses permohonan peralihan,


In
A

peningkatan, penurunan hak atas Sertifikat Hak Milik (SHM) Nomor: 92/Selong,
ah

Surat Ukur Nomor: 388/1956, tanggal 10 Agustus 1956 ;


lik

sampai adanya keputusan hukum berkekuatan tetap (in kracht van gewijsde);
m

ub

Menimbang, bahwa suatu tuntutan provisi atau provionele vordering adalah

bertujuan agar Majelis Hakim menjatuhkan putusan sementara yang mendahului


ka

ep

putusan akhir dan tidak menyangkut pokok perkara yang apabila dikabulkan dapat
ah

dilaksanakan secara serta merta ;


R

Menimbang, bahwa oleh karena permohonan provisi dari Penggugat dalam


es
M

ng

perkara pokok mengenai pelarangan kepada Tergugat III untuk mengalihkan kepemilikan
on

atas Sertifikat Hak Milik (SHM) Nomor: 92/Selong, Surat Ukur Nomor:
gu

Hal. 44 Putusan No. 757/Pdt.G'20J4 PN.Jkt.Sel.


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 44
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
388/1956, tanggal 10 Agustus 1956 kepada pihak ketiga lainnya baik dengan cara jual

si
beli, hibah, wasiat maupun peralihan lainnya sebelum adanya putusan mengenai pokok

perkara, baru bisa dilaksanakan jika memang terhadap Sertifikat Hak Milik (SHM) Nomor:

ne
ng
92/Selong tersebut diletakkan sita jaminan, sedangkan sita jaminan dimaksud tidak

do
diajukan oleh Penggugat;
gu
Menimbang, bahwa demikian pula halnya terhadap permohonan provisi kedua

In
A
yang diajukan oleh Penggugat, menurut hemat Majelis Hakim permohonn provisi yang

kedua ini erat kaitannya dengan dikabulkan atau tidak permohonan provisi pada point
ah

lik
pertama, dan oleh karena permohonan provisi pada point pertama dinyatakan ditolak,

maka permohonan provisi point kedua pun harus ditolak ;


am

ub
Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan -pertimbangan tersebut di atas,

maka terhadap provisi yang diajukan oleh Penggugat haruslah ditolak seluruhnya ;
ep
k
ah

R
DALAM EKSEPSI :

si
Menimbang, bahwa selain mengajukan jawaban terhadap gugatan Penggugat,

ne
ng

dalam jawabannya Tergugat I serta Tergugat II dan III juga sekaligus mengajukan

eksepsi mengenai:

do
gu

1. Gugatan Penggugat prematur;


In
2. Penggugat tidak berkualitas sebagai Penggugat;
A

3. Gugatan Penggugat Ne Bis In Idem (Exceptio Res Judicata);


ah

lik

Menimbang, bahwa dalam dalil eksepsinya yang pertama, Tergugat I menyatakan

bahwa tindakan Tergugat II, Tergugat III dan Tergugat IV yang diduga telah melakukan
m

ub

tipu muslihat/penipuan sudah sepatutnya harus dapat dibuktikan terlebih dahulu dalam
ka

persidangan perkara pidana, dan apabila ternyata terbukti telah terjadi tindak pidana
ep

berupa tipu muslihat/penipuan sebagaimana didalilkan Penggugat, maka Penggugat


ah

baru dapat mengajukan gugatan secara perdata di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan ;
R

es
M

ng

on
gu

Hal. 45 Putusan No. 757/Pdt.G/2014.PN.Jkt.Sel.


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 45
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menimbang, bahwa setelah Majelis Hakim mempelajari dengan seksama

si
dalil-dalil posita gugatan Penggugat, ternyata kalimat "akal licik', "tipu muslihat' dan

"tipu daya" yang digunakan oleh Penggugat hanyalah sebagai kiasan saja dalam

ne
ng
rangka menjelaskan adanya perbuatan Tergugat II, III dan Tergugat IV yang menurut

do
Penggugat mengandung unsur kesalahan (schuldelement) terhadap diri Penggugat,
gu
sehingga tanpa melalui pembuktian dalam persidangan perkara pidana, perbuatan

In
A
Tergugat II, III dan Tergugat IV tersebut cukup dibuktikan apakah benar telah

mengandung unsur-unsur kesalahan (schuld) sebagai berikut:


ah

lik
a. adanya unsur kesengajaan, atau

b. adanya unsur kelalaian (negligence, culpa), dan


am

ub
c. Tidak ada alasan pembenar atau alasan pemaaf (rechtvaardigingsgrond);

dan jika memang terbukti perbuatan Tergugat II, III dan Tergugat IV tersebut memang
ep
k

telah melanggar hak orang lain, dalam hal ini Penggugat, yang dijamin oleh hukum, maka
ah

R
cukup dinyatakan bahwa Tergugat II, III dan Tergugat IV telah melakukan perbuatan

si
melawan hukum terhadap Penggugat, sehingga dengan demikian maka eksepsi gugatan

ne
ng

prematur yang diajukan oleh Tergugat I harus ditolak;

Menimbang, bahwa dalam eksepsi selanjutnya Tergugat I menyatakan bahwa

do
gu

Penggugat tidak berkualitas sebagai Penggugat, karena dalam posita gugatannya


In
mendalilkan Penggugat adalah satu -satunya pemegang hak milik atas tanah dan
A

bangunan rumah permanent yang terletak dan setempat dikenal dengan Jalan Sriwijaya
ah

lik

III No. 1 RT. 002/RW. 03, Kelurahan Selong, Kecamatan Kebayoran Baru, Jakarta

Selatan, berdasarkan Sertipikat Hak Milik No. 92/Selong, sedangkan kenyataannya


m

ub

sertifikat dimaksud saat ini tercatat atas nama Susy Angkawijaya (Tergugat III);
ka

Menimbang, bahwa pokok gugatan Penggugat justru mengenai peralihan hak


ep

yang semula atas nama Penggugat menjadi atas nama Susy Angkawijaya (Tergugat III),
ah

dan menurut Penggugat peralihan hak tersebut dilakukan oleh Tergugat-Tergugat secara
R

es

melawan hukum, dan Tergugat I sendiri mengakui bahwa sebelum


M

ng

on

Hal. 45 Putusan No. 757/Pdt.G/2014.PN.Jkt.Sel


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 46
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
menjadi atas nama Susy Angkawijaya (Tergugat III), Sertipikat Hak Milik No. 92/Selong

si
tercatat atas nama Muhammad Guruh Soekarno Putra (Penggugat), sehingga dengan

demikian jelas bahwa Penggugat mempunyai hak untuk mengajukan gugatan dalam

ne
ng
perkara aquo, dan mempunyai kewajiban membuktikan kebenaran dalil-dalil

do
gugatannya, sehingga dengan demikian maka eksepsi Tergugat I yang menyatakan
gu
Penggugat tidak berkualitas sebagai Penggugat, haruslah ditolak ;

In
A
Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim akan mempertimbangkan eksepsi

yang diajukan oleh Tergugat II dan III, yang dalam eksepsinya Tergugat II dan III
ah

lik
menyatakan bahwa gugatan Penggugat nebis in idem, karena subjek dan objek gugatan

Penggugat dalam perkara aquo sama dengan subjek dan objek gugatan dalam perkara
am

ub
No. 67/Pdt.G/2014/PN.Jkt.Sel. ;

Menimbang, bahwa perlu Majelis Hakim tegaskan bahwa yang dimaksud azas
ep
k

nebis in idem adalah salah satu asas dalam hukum yang memiliki pengertian sebagai
ah

R
tindakan yang tidak boleh dilakukan untuk kedua kalianya dalam perkara yang sama,

si
contonya seseorang tidak boleh dituntut untuk kedua kalinya dalam kasus yang sama.

ne
ng

Nebis in idem lazim disebut exceptio reijudicatae atau gewijsde zaak, dan permasalahan

nebis in idem ini diatur dalam pasal 1917 KUHPerdata ;

do
gu

Menimbang, bahwa untuk dapat dikatakan suatu gugatan melanggar azas nebis in

idem bilamana memenuhi syarat-syarat sebagai berikut:


In
A

1. Apa yang digugat/ diperkarakan sudah pernah diperkarakan ;


ah

lik

2. Telah ada putusan yang telah berkekuatan hukum tetap dan bersifat positif, seprti

menolak gugatan atau mengabulkan gugatan. Dengan demikian putusan tersebut


m

ub

sudah litis finiri opportet. Kalau putusannya masih bersifat negatif, tidak
ka

mengakibatkan nebis in idem. Hal ini dapat dilihat dalam putusan Mahkamah Agung
ep

tanggal 27 Juni 1979 dalam putusan kasasi No. 878 K/Sip/1977 yang menyatakan,
ah

"antara perkara ini dengan perkara yang diputus oleh Pengadilan Tinggi tidak terjadi
R

es

nebis in idem, sebab putusan Pengadilan Tinggi menyatakan


M

ng

on
gu

Hal. 47 Putusan No. 757.Pdt.G 20I4 PN.Jkt.Sd.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 47
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
gugatan tidak dapat diterima oleh karena ada pihak yang tidak diikutsertakan sehingga

si
masih terbuka kemungkinan untuk menggugat lagi"; 3. Objek, subjek dan materi pokok

yang sama ;

ne
ng
Syarat-syarat tersebut di atas bersifat kumulatif, yan g artinya kesemua syarat tersebut di

do
atas harus dipenuhi terlebih dahulu, barulah gugatan tersebut dikatakan melanggar azas
gu
nebis in idem ;

In
A
Menimbang, bahwa walaupun dalam bukti T2.T3 -4 yang berupa Salinan Putusan

Perkara No. 67/Pdt.G/2014/PN.Jkt.Sel., tertanggal 21 Januari 2015 serta bukti T2.T3-5


ah

lik
yang berupa Salinan Putusan Pengadilan Tinggi DKI Jakarta No. 294/Pdt/2015/PT.DKI,

tertanggal 21 Agustus 2015, Majelis Hakim pada kedua perkara tersebut telah
am

ub
memberikan putusan yang bersifat positif, dan setelah Majelis Hakim mempelajari isi

putusan-putusan tersebut, ternyata baik subjek maupun objek perkaranya memiliki


ep
k

kesamaan dengan perkara aquo, namun ternyata berdasarkan bukti P-10 yang berupa
ah

R
Risalah Pernyataan Permohonan Kasasi No. 67/Pdt.G/2014/PN.Jkt.Sel., tertanggal 4

si
Nopember 2015, pihak Penggugat dalam perkara aquo yang dalam perkara No.

ne
ng

67/Pdt.G/2014/PN.Jkt.Sel. berkedudukan sebagai pihak Tergugat, telah mengajukan

permohonan kasasi terhadap putusan dalam perkara No. 67/Pdt.G/2014/PN.Jkt.Sel.,

do
gu

dan sampai putusan ini dibacakan, permohonan kasasi tersebut masih dalam proses
In
pemeriksaan di Mahkamah Agung R.I, sehingga dengan demikian jelas bahwa putusan
A

daam perkara No. 67/Pdt.G/2014/PN.Jkt.Sel. belumlah memiliki suatu putusan yang


ah

lik

telah berkekuatan hukum tetap, sehingga eksepsi mengenai nebis in idem harus ditolak ;

Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan -pertimbangan tersebut di atas,


m

ub

maka Majelis Hakim menyatakan menolak seluruh eksepsi yang diajukan oleh Tergugat I
ka

serta Tergugat II dan III;


ep
ah

DALAM POKOK PERKARA :


R

Menimbang, bahwa setelah Majelis Hakim menelaah dengan cermat gugatan Penggugat
es
M

serta jawaban Tergugat-Tergugat, maka Majelis Hakim telah


ng

on
gu

Hal. 48 Putusan No. 757'Pdt.G/2014PN.Jkt.Sel.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 48
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
menemukan fakta bahwa yang menjadi perselisihan hukum para pihak adalah :

si
mengenai peralihan hak atas tanah dan bangunan rumah permanent yang terletak dan

setempat dikenal dengan Jalan Sriwijaya III No. 1, RT. 002/RW. 03, Kelurahan Selong,

ne
ng
Kecamatan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan (selanjutnya disebut "obyek sengketa"),

do
berdasarkan Sertifikat Hak Milik (SHM) Nomor: 92/Selong, Surat Ukur Nomor : 388/1956,
gu
tanggal 10 Agustus 1956, yang menurut Penggugat telah dilakukan oleh Tergugat II dan

In
A
III dengan dibantu oleh Tergugat I dan Tergugat IV secara melawan hukum ;

Menimbang, bahwa sebaliknya Tergugat I menyatakan bahwa peralihan hak atas


ah

lik
tanah dan bangunan tersebut telah sesuai dengan prosedur dan ketentuan hukum,

sedangkan serta Tergugat II dan Mil menyatakan bahwa peralihan hak atas tanah dan
am

ub
bangunan tersebut terjadi karena Tergugat III telah membelinya dari Penggugat;

Menimbang, bahwa dasar hukum pembuktian dalam perkara perdata adalah


ep
k

sebagaimana dirumuskan dalam pasal 163 HIR sebagai berikut : "Barang siapa yang
ah

R
mendalilkan mempunyai sesuatu hak atau menyebutkan sesuatu kejadian untuk

si
meneguhkan haknya itu, atau untuk membantah hak orang lain, maka orang itu harus

ne
ng

membuktikan adanya hak itu atau adanya kejadian itu";

Menimbang, bahwa oleh karena Penggugat yang mendalilkan mempunyai suatu

do
gu

hak, maka Majelis Hakim akan mempertimbangkan bukti-bukti yang diajukan oleh

Penggugat terlebih dahulu ;


In
A

Menimbang, bahwa bukti P-1 yang berupa Sertifikat Hak Milik (SHM) Nomor :
ah

lik

92/Selong, Surat Ukur Nomor : 388/1956, tanggal 10 Agustus 1956 atas nama

pemegang hak Muhammad Guruh Sukarno Putra, berdasarkan bukti T2.T3-3 yang
m

ub

berupa Sertifikat Hak Milik (SHM) Nomor: 92/Selong, Surat Ukur Nomor: 388/1956,
ka

tanggal 10 Agustus 1956 atas nama pemegang hak Nyonya Susy Angkawijaya, ternyata
ep

memang telah terjadi peralihan hak yang semula atas nama Muhammad Guruh Sukarno
ah

Putra menjadi ata nama Nyonya Susy Angkawijaya ;


R

es
M

ng

on
gu

Hal. 49 Putusan No. 757 Pdt.G'2014 PN.Jkt.Sel.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 49
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menimbang, bahwa Penggugat mendalilkan bahwa awalnya hubungan antara

si
Penggugat dengan Tergugat II dan III terjadi karena adanya keinginan Penggugat

meminjam uang dari Tergugat II sebesar Rp. 35.000.000.000,- (tiga puluh lima milyar

ne
ng
rupiah) Surat Permohonan Pinjaman Dana dari Penggugat kepada Suwantara Gotama

do
(Tergugat II) tertanggal 30 Mei 2011, dan dalam surat tersebut Penggugat sendiri yang
gu
memberikan beberapa kondisi sebagai bentuk jaminan hutangnya tersebut di kemudian

In
A
hari, yaitu :

• Jaminan Tanah dan Bangunan Lt. : 1.474 m2, Lb : 474 m2 yang beralamat di Jalan
ah

lik
Sriwijaya III No. 1, RT. 002/RW. 03, Kelurahan Selong, Kecamatan Kebayoran Baru,

Jakarta Selatan (obyek sengketa);


am

ub
• Lama Pinjaman : 3 (tiga) bulan ;

• DP : 12,5% ;
ep
k

• Bunga/bulan : 4,5 % (dibayar pada jatuh tempo);


ah

si
• Bentuk Transaksi di depan Notaris : PPJB Lunas ;

Menimbang, bahwa oleh karena permintaan Penggugat untuk meminjam uang

ne
ng

disetujui oleh Tergugat II, kemudian dibuatlah akta-akta sebagai berikut:

do

gu

Akta Perjanjian Pengikatan Jual Beli No. 23 yang dibuat pada tanggal 3 Mei 2011

oleh Doktor Irawan Soerodjo, SH., MSL, Notaris di Jakarta, bukti P-3a ;
In
A

• Akta Kuasa Menjual No. 24 yang dibuat pada tanggal 3 Mei 2011 oleh Doktor Irawan

Soerodjo, SH., MSL, Notaris di Jakarta, bukti P-3b ;


ah

lik

• Akta Kuasa No. 25 yang dibuat pada tanggal 3 Mei 2011 oleh Doktor Irawan

Soerodjo, SH., MSL, Notaris di Jakarta, bukti P-3c ;


m

ub

• Akta Pernyataan Dan Pengosongan No. 26 yang dibuat pada tanggal 3 Mei 2011
ka

ep

oleh Doktor Irawan Soerodjo, SH., MSL, Notaris di Jakarta, bukti P-3d ;

yang dibuat dalam rangka sebagai jaminan atas pinjaman uang yang Tergugat II berikan
ah

kepada Penggugat, dan pinjaman uang tersebut sudah diterima oleh Penggugat
es
M

sebagaimana termuat dalam bukti P-4 yang berupa Tanda Terima 5 (lima) lembar cek
ng

Bank CIMB Niaga dari Tergugat II kepada Penggugat tertanggal


on
gu

Hal. 50 Putusan No. 757/Pdt.G/2014/PN.Jkt.Sel.


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 50
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
3 Mei 2011 dengan jumlah keseluruhannya sebesar Rp. 35.000.000.000,- (tiga puluh

si
lima milyar rupiah);

Menimbang, bahwa Penggugat mendalilkan bahwa saat hutangnya kepada

ne
ng
Tergugat II jatuh tempo, ternyata Penggugat belum daat mengembalikan pinjaman

do
tersebut dan meminta agar dilakukan penjadwalan ulang (reschedule) pembayaran
gu
pinjaman berikut bunga-bunga yang akan dibebankan kepada Penggugat;

In
A
Menimbang, bahwa Penggugat juga mendalilkan bahwa pada tanggal 3 Agustus

2011 Tergugat II menemui Penggugat dengan didampingi oleh Tergugat III yang
ah

lik
diperkenalkan oleh Tergugat II kepada Penggugat sebagai 'Penyandang Dana" (owner)

baru yang akan memberikan pinjaman kepada Penggugat dengan syarat dan ketentuan
am

ub
sebagaimana telah disepakati antara Tergugat II dengan Penggugat, sehingga kemudian

dibuatlah akta-akta sebagai berikut:


ep
k

• Akta Jual Beli No. 36/2011, tanggal 3 Agustus 2011, yang dibuat oleh Rusli Iskandar,
ah

R
SH. (Tergugat IV), Notaris di Jakarta, bukti P-5a (vide bukti T2.T3-1);

si
• Akta Pernyataan Dan Pengosongan No. 2, tanggal 3 Agustus 2011, yang dibuat oleh

ne
ng

Rusli Iskandar, SH. (Tergugat IV), Notaris di Jakarta, bukti P-5b (vide bukti T2.T3-2);

yang dibuat dalam rangka sebagai jaminan atas pinjaman uang yang Penggugat terima

do
gu

Tergugat II dan kini kewajiban Penggugat untuk membayar atas pinjaman uang tersebut
In
kini beralih dari Tergugat II kepada Tergugat III;
A

Menimbang, bahwa dalam bukti T2.T3-6 yang berupa Foto-foto Penggugat


ah

lik

bersama Tergugat II dan Tergugat III saat penandatanganan Akta Jual Beli No. 36/2011

dan Akta Pernyataan Dan Pengosongan No. 2 pada tanggal 3 Agustus 2011 serta foto
m

ub

saat Penggugat menyerahkan Sertifikat Hak Milik (SHM) Nomor : 92/Selong kepada
ka

Tergugat III di hadapan Ruli Iskandar, SH. (Tergugat IV), Notaris di Jakarta, tidak terlihat
ep

kalau Penggugat saat menandatangani kedua akta tersebut di atas dalam keadaan
ah

tertekan ataupun terpaksa, sehingga Majelis Hakim berpendapat bahwa kedua akta
R

es

tersebut di atas dibuat oleh para pihak dalam keadaan sadar dan tanpa tekan an serta
M

ng

dibuat oleh para pihak yang memiliki


on
gu

Hal. 51 Putusan No. 757/Pdt.G/2014'PN.,Jkt.Sel.


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 51
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
kemampuan untuk itu, sehingga kedua akta tersebut di atas dapat diterima sebagai akta

si
otentik yang memiliki kekuatan pembuktian ;

Menimbang, bahwa bukti T2.T3-6 tersebut di atas didukung oleh keterangan para

ne
ng
saksi yang diajukan oleh Tergugat II dan III yan g pada pokoknya menerangkan bahwa

do
penandatanganan Akta Jual Beli No. 36/2011 dan Akta Pernyataan Dan Pengosongan
gu
No. 2 dilakukan di rumah Penggugat, dan sebelum dilakukan penandatanganan, kedua

In
A
akta tersebut isinya dibacakan oleh notaris yang bersangkutan ;

Menimbang, bahwa Penggugat mendalilkan dalam posita gugatan angka 8, yang


ah

lik
seolah-olah awalnya Penggugat tidak mengetahui bahwa Tergugat III adalah isteri dari

Tergugat II, namun setelah Majelis Hakim mempelajari bukti P-5a (vide bukti T2.T3-1)
am

ub
yang berupa Akta Jual Beli No. 36/2011, tanggal 3 Agustus 2011, yang dibuat oleh Rusli

Iskandar, SH. (Tergugat IV), Notaris di Jakarta, dan bukti P-3a yang berupa Akta
ep
k

Perjanjian Pengikatan Jual Beli No. 23 yang dibuat pada tanggal 3 Mei 2011 oleh Doktor
ah

R
Irawan Soerodjo, Sarjana Hukum, Magister Sains, Notaris di Jakarta, ternyata dalam

si
kedua akta tersebut secara jelas tertulis alamat Tergugat III maupun Tergugat II pada

ne
ng

alamat yang sama, yaitu Jalan Indramayu No. 11, RT. 001/RW. 005, Kelurahan Menteng,

Kecamatan Menteng, Jakarta Pusat;

do
gu

Menimbang, bahwa menurut hemat Majelis Hakim, dengan melihat kedudukan

Penggugat yang tentunya memiliki latar belakang pendidikan yang cukup tinggi, Majelis
In
A

Hakim berpendapat bahwa hubungan antara Tergugat II dan Tergugat III seharusnya
ah

lik

sudah diketahui oleh Penggugat dengan hanya melihat dari alamat keduanya yang sama

Menimbang, bahwa Penggugat pun seharusnya mengetahui bahwa jika memang


m

ub

hubungan hukum antara Penggugat dengan Tergugat II dan III hanya sebatas hubungan
ka

hutang piutang, seharusnya Penggugat membuat surat perjanjian pinjam meminjam


ep

ataupun akta pengakuan hutang di depan notaris, dan bukan membuat Akta Perjanjian
ah

Pengikatan Jual Beli ataupun membuat Akta Jual Beli, dan berdasarkan bukti P -2 yang
R

es

berupa Surat Permohonan Pinjaman Dana dari


M

ng

on
gu

Hal. 52 Putusan No. 757.Pdt.G/2014-PN.Jkt.Sel.


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 52
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Penggugat kepada Suwantara Gotama (Tergugat II) tertanggal 30 Mei 2011, secara jelas

si
dan nyata bahwa Penggugat sendirilah yang memang menghendaki dibuatnya transaksi

di depan notaris berupa "PPJB Lunas", sehingga Majelis Hakim berkesimpulan bahwa

ne
ng
memang sejak awal hubungan hukum yang terjadi antara Penggugat dengan Tergugat II

do
dan kemudian diteruskan dengan Tergugat III memang adalah hubungan jual beli atas
gu
tanah dan bangunan rumah permanent yang terletak dan setempat dikenal dengan Jalan

In
A
Sriwijaya III No. 1, RT. 002/RW. 03, Kelurahan Selong, Kecamatan Kebayoran Baru,

Jakarta Selatan, berdasarkan Sertifikat Hak Milik (SHM) Nomor: 92/Selong, Surat Ukur
ah

lik
Nomor: 388/1956, tanggal 10 Agustus 1956 ;

Menimbang, bahwa dari buti P-6 yang berupa Surat Pemberitahuan Pajak
am

ub
Terhutang Pajak Bumi dan Bangunan tahun 2011 NOP : 31.71.050.008.007.0035.0 atas

nama Muhammad Guruh Sukarno Putra, memang benar Nilai Jual Obyek Pajak (NJOP )
ep
k

tahun 2011 atas tanah dan bangunan rumah permanent yang terletak di Jalan Sriwijaya
ah

R
III No. 1, RT. 002/RW. 03, Kelurahan Selong, Kecamatan Kebayoran Baru, Jakarta

si
Selatan, adalah sebesar Rp. 15.924.992.000,- (lima belas milyar sembilan ratus dua

ne
ng

puluh empat juta sembilan ratus sembilan puluh dua ribu rupiah), dan memang benar

dalam bukti P-5a (vide bukti T2.T3-1) yang berupa Akta Jual Beli No. 36/2011, tanggal 3

do
gu

Agustus 2011, yang dibuat oleh Rusli Iskandar, SH. (Tergugat IV), Notaris di Jakarta,

disebutkan bahwa jual beli atas tanah dan bangunan tersebut senilai Rp.
In
A

16.000.000.000,- (enam belas milyar rupiah), namun dalam kenyataannya Penggugat


ah

lik

telah menerima uang sebesar Rp. 35.000.000.000,- (tiga puluh lima milyar rupiah) dari

Tergugat II sebagaimana terungkap dalam bukti P-4 yang berupa Tanda Terima 5 (lima)
m

ub

lembar cek Bank CIMB Niaga dari Tergugat II kepada Penggugat tertanggal 3 Mei 2011 ;
ka

Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut Majelis Hakim


ep

berpendapat bahwa tidak benar dalil Penggugat yang menyatakan bahwa Tergugat III
ah

sama sekali belum melunasi pembayaran atas jual beli tanah dan bangunan rumah
R

es

permanent yang terletak di Jalan Sriwijaya III No. 1, RT. 002/RW. 03,
M

ng

on
gu

Hal. 53 Putusan No. 757/Pdt.G/2Q14'PN.Jkt.Sel.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 53
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Kelurahan Selong, Kecamatan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, karena apa yang

si
Penggugat terima dari Tergugat II sudah melebihi harga jual yang tercantum dalam Akta

Jual Beli No. 36/2011, tanggal 3 Agustus 2011 (bukti P-5a/ vide bukti T2.T3-1);

ne
ng
Menimbang, bahwa walaupun dalam bukti P-7 yang berupa Surat Penggugat

do
kepada Tergugat II dan Tergugat III, tertanggal 28 Desember 2011 disebutkan bahwa
gu
Penggugat berniat menyelesaikan kewajibannya atas pinjaman dana yang pernah

In
A
diterimanya sebesar Rp. 35.000.000.000,- (tiga puluh lima milyar rupiah) dari Tergugat II,

namun nyatanya hingga diajukannya gugatan ini, Penggugat sama sekali tidak dapat
ah

lik
menunjukkan bukti yang menyatakan bahwa memang dirinya telah ada upaya

menyelesaikan kewajibannya tersebut;


am

ub
Menimbang, bahwa atas surat Penggugat sebagaimana bukti P-7 tersebut di atas,

pihak Tergugat II dan III telah membalasnya sebagaimana bukti P-8 yang berupa Surat
ep
k

Tergugat III kepada Penggugat, tertanggal 6 Januari 2012, perihal : Pelaksanaan Akta
ah

R
Jual Beli, yang menegaskan bahwa hubungan antara Penggugat dengan Tergugat III

si
bukanlah hubungan peminjaman dana dengan jaminan rumah, melainkan hubungan jual

ne
ng

beli, dimana Penggugat berkedudukan sebagai penjual dan Tergugat III berkedudukan

sebagai pembeli sebagaimana termuat dalam Akta Jual Beli No. 36/2011, tanggal 3

do
gu

Agustus 2011 (bukti P-5a/ vide bukti T2.T3-1);


In
Menimbang, bahwa dalam bukti-bukti yang diajukan oleh Penggugat yang terdiri
A

dari:
ah

lik

• Piagam Penghargaan dari Pemerintah Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta

Dinas Kebudayaan Dan Permuseuman Nomor 554/PP/05 sebagai Penerimaan


m

ub

Penghargaan Bidang Benda Cagar Budaya Tahun 2005 Dalam Kegiatan


ka

Pembinaan, Pelestarian Dan Pengembangan Seni Budaya Dan Permuseuman Di


ep

Provinsi DKI Jakarta, tanggal 28 Desember 2005, bukti P-9a ;


ah


R

Bangunan Penerima Penghargaan Sadar Pemugaran tahun 1993 dan 1996


es

Pemerintah Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta Dinas Tata Bangunan dan
M

ng

Pemugaran, bukti P-9b;


on

Hal. 53 Putusan No. 757/Pdt.G/2014/PN.Jkt.Sel


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 54
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Surat Keterangan No. 3819/-1.853.15, tanggal 17 Juli 2014, yang dikeluarkan oleh

si
Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta,

bukti P-9c;

ne
ng
sama sekali tidak tercantum dan terdaftar bahwa tanah dan bangunan rumah permanent

do
yang terletak di Jalan Sriwijaya III No. 1, RT. 002/RW. 03, Kelurahan Selong, Kecamatan
gu
Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, termasuk Benda Cagar Budaya, karena dalam

In
A
bukti-bukti tersebut di atas, yang dijadikan Benda Cagar Budaya adalah tanah dan

bangunan yang terletak di Jalan Sriwijaya I No. 9, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan,
ah

lik
serta tanah dan bangunan yang terletak di Jalan Sriwijaya II No. 9, Kebayoran Baru,

Jakarta Selatan, hal ini diperkuat dengan bukti T2.T3-7 yang berupa Keputusan
am

ub
Gubernur Kepala Daerah Khusus Ibukota Jakarta No. 475 tahun 1993 tentang

Penetapan Bangunan-bangunan Bersejarah di Daerah Khusus Ibukota Jakarta Sebagai


ep
k

Benda Cagar Budaya, yang dalam Lampiran Keputusan Gubernur No. 475 tersebut tidak
ah

R
tercantum bahwa tanah dan bangunan rumah permanent yang terletak di Jalan Sriwijaya

si
III No. 1, RT. 002/RW. 03, Kelurahan Selong, Kecamatan Kebayoran Baru, Jakarta

ne
ng

Selatan, termasuk Benda Cagar Budaya ;

Menimbang, bahwa pertimbangan -pertimbangan tersebut di atas, ternyata

do
gu

Penggugat tidak berhasil membuktika dalil-dalil gugatannya yang menyatakan bahwa

peralihan hak atas tanah dan bangunan rumah permanent yang terletak dan setempat
In
A

dikenal dengan Jalan Sriwijaya III No. 1, RT. 002/RW. 03, Kelurahan Selong, Kecamatan
ah

lik

Kebayoran Baru, Jakarta Selatan (selanjutnya disebut "obyek sengketa"), berdasarkan

Sertifikat Hak Milik (SHM) Nomor: 92/Selong, Surat Ukur Nomor : 388/1956, tanggal 10
m

ub

Agustus 1956, dilakukan oleh Tergugat II dan III dengan dibantu oleh Tergugat I dan
ka

Tergugat IV secara melawan hukum, sehingga dengan demikian maka sudah sepatutnya
ep

Majelis Hakim menyatakan menolak gugatan Penggugat untuk seluruhnya ;


ah

es
M

ng

on
gu

Hal. 55 Putusan No. 757/Pdt.G/2014PN.Jkt.Sel.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 55
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menimbang, bahwa terhadap bukti-bukti lainnya yang diajukan oleh para pihak

si
dalam perkara ini yang tidak dipertimbangkan oleh Majelis Hakim, haruslah

dikesampingkan karena dianggap tidak mempunyai relevansi terhadap perkara ini;

ne
ng
II. DALAM REKONPENSI :

do
gu
Menimbang, bahwa dalam jawabannya, selain mengajukan jawaban terhadap

In
gugatan Penggugat, Tergugat II dan III secara bersamaan juga telah mengajukan
A
gugatan rekonpensi terhadap Penggugat;
ah

lik
Menimbang, bahwa maksud dan tujuan gugatan Para Penggugat Rekonpensi

adalah seperti tersebut di atas ;


am

ub
Menimbang, bahwa segala pertimbangan hukum dalam Konpensi harus dianggap

termuat dalam Rekonpensi;


ep
k

Menimbang, bahwa setelah Majelis Hakim mencermati dalil-dalil posita gugatan


ah

rekonpensi yang diajukan oleh Para Penggugat Rekonpensi, ternyata dalil-dalil posita
R

si
gugatan rekonpensi tersebut sudah dipertimbangkan dan diputus oleh Majelis Hakim

ne
ng

dalam perkara No. 67/Pdt.G/2014/PN.Jkt.Sel., sehingga untuk menghindari dualisme

putusan, maka Majelis Hakim menarik seluruh pertimbangan Majelis Hakim dalam

do
gu

perkara No. 67/Pdt.G/2014/PN.Jkt.Sel. sebagai pertimbangan dalam gugatan

rekonpensi yang diajukan oleh Para Penggugat Rekonpensi terhadap Tergugat


In
A

Rekonpensi;
ah

Menimbang, bahwa dalam perkara No. 67/Pdt.G/2014/PN.Jkt.Sel., Majelis Hakim


lik

dalam perkara tersebut telah mengabulkan sebagian gugatan Para Penggugat


m

ub

Rekonpensi sepanjang keabsahan jual beli sebagaimana termuat dalam Akta Jual Beli

No. 36/2011, tanggal 3 Agustus 2011, yang dibuat oleh Rusli Iskandar, SH. (Tergugat IV),
ka

ep

Notaris di Jakarta (vide bukti T2.T3-1/ bukti P-5a), dan sepanjang kewajiban Tergugat
ah

Rekonpensi untuk menyerahkan objek jual beli tersebut kepada Para Penggugat
R

Rekonpensi serta menghukum Tergugat Rekonpensi untuk membayar ganti rugi materiil
es
M

ng

kepada Para Penggugat Rekonpensi sebesar Rp. 32.000.000.000,- (tiga puluh dua
on

milyar rupiah);
gu

Hal. 56 Putusan No. 757/Pdt.G/2014/PN.Jkt.Sel.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 56
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan -pertimbangan tersebut, maka

si
Majelis Hakim menyatakan mengabulkan gugatan Para Penggugat Rekonpensi untuk

seluruhnya ;

ne
ng
III. DALAM KONPENSI DAN REKONPENSI

do
gu
Menimbang, bahwa sebagaimana telah dipertimbangkan tersebut di atas, dimana

In
gugatan Penggugat Konpensi dinyatakan ditolak dan gugatan Para Penggugat
A
Rekonpensi dinyatakan dikabulkan untuk seluruhnya, maka Penggugat Konpensi adalah
ah

lik
sebagai pihak yang dikalahkan dalam perkara ini, dan harus dihukum untuk membayar

ongkos perkara yang besarnya sebagaimana tersebut di dalam amar putusan di bawah
am

ub
ini;

Memperhatikan pasal-pasal dari Undang-Undang dan peraturan hukum yang


ep
k

bersangkutan ;
ah

si
MEN GAD ILI
I. DALAM KONPENSI :

ne
ng

DALAM PROVISI :

do

gu

Menolak provisi yang dimintakan oleh Penggugat untuk seluruhnya ;

DALAM EKSEPSI :
In
A

• Menolak seluruh eksepsi yang diajukan oleh Tergugat I, serta Tergugat II dan III
ah

lik

untuk seluruhnya ;
m

ub

DALAM POKOK PERKARA :

• Menolak gugatan Penggugat untuk seluruhnya ;


ka

ep
ah

II. DALAM REKONPENSI :


R

es

1. Mengabulkan gugatan Para Penggugat Rekonpensi untuk seluruhnya ;


M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk Hal. 57 Putusan
komitmen Mahkamah No.
Agung757/Pdt.G/2014/PN.Jkt.Sel.
untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 57
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
2. Menyatakan perbuatan jual beli Rumah yang terletak di Jalan Sriwijaya III No. 1,

si
RT. 002/RW. 03, Kelurahan Selong, Kecamatan Kebayoran Baru, Kotamadya

Jakarta Selatan, sesuai Akta Jual Beli No. 36/2011, tanggal 3 Agustus 2011 dan

ne
ng
Akta Pernyataan dan Pengosongan No. 2, tanggal 3 Agustus 2011 adalah sah

do
dan mempunyai kekuatan secara hukum ;
gu
3. Menghukum Penggugat dalam konpensi/Tergugat dalam rekonpensi untuk

In
A
mengosongkan dan menyerahkan Rumah yang terletak di Jalan Sriwijaya III No.

1, RT. 002/RW. 03, Kelurahan Selong, Kecamatan Kebayoran Baru, Kotamadya


ah

lik
Jakarta Selatan, kepada Tergugat III dalam konpensi/ Penggugat dalam

rekonpensi, apabila diperlukan meminta bantuan pihak berwajib Kepolisian


am

ub
Negara Rl;

4. Menghukum Penggugat dalam konpensi/Tergugat dalam rekonpensi untuk


ep
k

membayar kerugian material yang dialami Tergugat III dalam konpensi/


ah

R
Penggugat dalam rekonpensi Ny. Susy Angkawijaya sebesar Rp.

si
32.000.0000.000,- (tiga puluh dua milyar rupiah) sejak Putusan ini Memiliki

ne
ng

Kekuatan Hukum Tetap ;

do
gu

III. DALAM KONPENSI DAN REKONPENSI :

• Menghukum Penggugat Konpensi / Tergugat Rekonpensi untuk membayar biaya


In
A

perkara yang hingga kini ditaksir sebesar Rp. 536.000,- (lima ratus tiga puluh
ah

lik

enam ribu rupiah) ;

Demikian diputuskan dalam Rapat Permusyawaratan Majelis Hakim Pengadilan Negeri


m

ub

Jakarta Selatan, pada hari : RABU, tanggal 2 MARET 2016, oleh kami: MADE
ka

SUTRISNA, SH., MHum., sebagai Hakim Ketua Majelis, serta H. BAKTAR D.


ep

NASUTION, SH., MH., dan ZUHAIRI, SH., MH„ masing-masing sebagai Hakim
ah

Anggota, putusan tersebut diucapkan dalam sidang yang terbuka untuk umum
es

pada hari itu juga oleh Majelis Hakim tersebut, dengan dibantu ZUL RIZAL, SH.,
M

ng

on

Hal. 58 Putusan No. 757/Pdt.G/2014/PN.Jkt.Sel.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 58
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
MH., Panitera Pengganti pada Pengadilan Negeri Jakarta Selatan tersebut, dengan

si
dihadiri Kuasa Hukum Penggugat dan Kuasa Hukum Para Tergugat-

ne
ng

do
gu

In
A
ah

lik
am

ub
ep
k
ah

si
ne
ng

do
gu

In
A
ah

lik
m

ub
ka

ep
ah

es
M

ng

on

Hal. 59 Putusan No. 757/Pdt.G/2014/PN.Jkt.Sel.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 59
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
Hakim-Hakim Anggota, Hakim Ketua Majelis,

ne
ng

do
1.
gu
H. BAKTAR D. NASUTION, SH., MH. MADE SUTRISNA, SH., MHum.

In
A
ah

lik
2. ZUHAIRI, SH., MH.
am

ub
Panitera Pengganti,
ep
k
ah

ZUL RIZAL, SH., MH.


R

si
ne
Biaya-biaya :
ng

- Redaksi ..................................... : Rp. 5.000,-

do
gu

- Materai ........................................ : Rp. 6.000,-

- Pendaftaran.............................. : Rp. 30.000,-


In
A

- Proses........................................ : Rp. 75.000,-

- PNBP ...................................... Rp. 20.000,-


ah

lik

- Panggilan.................................. : R P. 400.000.- +
m

ub

J u m I a h ................................. : Rp. 536.000,-


ka

ep
ah

es
M

ng

on

Hal. 60 Putusan No. 757/Pdt.G/2014/PN.Jkt.Sel.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 60

Anda mungkin juga menyukai