Anda di halaman 1dari 98

am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
P U T U S A N

si
NOMOR 50/G/2020/PTUN.Sby.

ne
ng
“DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA”
Pengadilan Tata Usaha Negara Surabaya yang memeriksa, memutus dan

do
gu
menyelesaikan Sengketa Tata Usaha Negara pada Peradilan Tingkat Pertama
dengan Acara Biasa telah menjatuhkan Putusan sebagai berikut dalam perkara,

In
A
antara :
Nama : SITI MARISA;
ah

lik
Kewarganegaraan : Indonesia;
Pekerjaan : wiraswasta;
Tempat tinggal : di Sanggar RT.01/RW.18 Desa Subo, Kecamatan Pakusari,
am

ub
Kabupaten Jember;
Dalam hal ini memberi kuasa khusus kepada :
ep
1. H. Achmad Cholily, SH.,M.H.;
k

2. Nurhayati, SH.;
ah

3. Moh. Wildan Prayogo, SH.;


R

si
4. Uul Fathur Rohman, SH.HI.;
5. Zaenal Abidin, S.HI.;

ne
ng

Kesemunya Warga Negara Indonesia, pekerjaan : Advokat, pada Kantor Advokat


Konsultan Hukum H. Cholily, SH.,M.H. dan Rekan, beralamat di Jalan Kalimantan

do
gu

No. 29-D, Kelurahan Sumbersari, Kecamatan Sumbersari, Kabupaten Jember..


Berdasarkan Surat Kuasa Khusus tertanggal 18 Februari 2020, email :
abidinkaliwining@gmail.com.;
In
A

Selanjutnya disebut sebagai -------------------------------------------------- PENGGUGAT;


Melawan:
ah

lik

Nama Jabatan : BUPATI JEMBER


Berkedudukan : Jalan Sudarman No. 1 Kelurahan Jember, Kecamatan Patrang,
m

ub

Kabupaten Jember;
Dalam hal ini memberi kuasa khusus kepada :
ka

1. Prima Idwan Mariza, S.H., M.Hum, pekerjaan: Pegawai Negeri Sipil, jabatan :
ep

Kepala Kejaksaan Negeri Jember;


ah

2. Sri Laksmi Nuri Inradewi, S.H., M.H., pekerjaan: Pegawai Negeri Sipil,
R

jabatan : Kepala Bagian Hukum Sekretariat Daerah Kabupaten Jember;


es

3. A. Zaenurrofik, S.H., pekerjaan : Pegawai Negeri Sipil pada Bagian Hukum


M

ng

Sekretariat Daerah Kabupaten Jember ;


on

Putusan Nomor : 50/G/2020/PTUN.Sby, halaman 1 dari halaman 98


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
4. Rudi Adrianus Ririhena, S.H., pekerjaan : Pegawai Negeri Sipil pada Bagian -

si
Hukum Sekretariat Daerah Kabupaten Jember;
5. Agung Dwi Hendarto, S.P., S.E., pekerjaan : Pegawai Negeri Sipil pada

ne
ng
Bagian Hukum Sekretariat Daerah Kabupaten Jember;
6. Freddy Andreas Caesar, SH., pekerjaaan: Advokat;

do
Kesemuanya Warga Negara Indonesia, kesemuanya beralamat kantor di Jalan
gu
Sudarman No. 1 Jember. Berdasarkan Surat Kuasa Nomor : 03 Tahun 2020,
tertanggal 9 April 2020, Email : bagian.hukum.jbr@gmail.com.;

In
A
Selanjutnya disebut sebagai ----------------------------------------------------- TERGUGAT;
DAN:
ah

lik
Nama : YANI ROMYATUN;
Kewarganegaraan : Indonesia;
am

ub
Pekerjaan : Kepala Desa;
Tempat tinggal : di Dusun Karang Sadang, RT.04/RW.05 Desa Subo,
Kecamatan Pakusari Kabupaten Jember;
ep
k

Dalam hal ini memberi kuasa khusus kepada :


ah

Freddy Andreas Caesar, SH., Kewarganegara Indonesia, pekerjaan : Advokat,


R

si
berkantor di Freddy A. Caesar, SH., beralamat di Jalan Cendrawasih Kav.22,
Patrang, Kabupaten Jember. Berdasarkan Surat Kuasa Khusus tertanggal 3 Juli

ne
ng

2020, email : f.a.caesar@gmail.com.;


Selanjutnya disebut sebagai ---------------------------------TERGUGAT II INTERVENSI;

do
gu

Pengadilan Tata Usaha Negara Surabaya tersebut, telah membaca :


1. Penetapan Ketua Pengadilan Tata Usaha Negara Surabaya Nomor :
50/PEN.MH/2020/PTUN.SBY tanggal 18 Maret 2020 tentang Penunjukan
In
A

Majelis Hakim;
2. Penetapan Hakim Ketua Majelis Nomor : 50/PEN-PP/2020/PTUN. SBY.
ah

lik

tanggal 19 Maret 2020 tentang Hari Pemeriksaan Persiapan;


3. Penetapan Hakim Ketua Majelis Nomor : 50/PEN-HS/2020/PTUN. SBY.
m

ub

tanggal 6 Mei 2020 tentang Hari Persidangan;


4. Telah membaca Putusan Sela Nomor : 50/G/2020/PTUN.SBY, tertanggal 21
ka

Juli 2020, tentang Penetapan Yani Romyatun sebagai Tergugat II Intervensi;


ep

6. Telah membaca berkas perkara Nomor : 50/G/2020/PTUN.SBY., beserta


ah

seluruh lampiran yang terdapat didalamnya;


R

Setelah mendengar tanggapan dari kedua belah pihak di Persidangan;


es
M

Telah membaca berkas perkara dan telah mendengar pihak-pihak yang


ng

bersengketa dan saksi-saksi di persidangan ;


on

Putusan Nomor : 50/G/2020/PTUN.Sby., halaman 2 dari halaman 98


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 2
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
TENTANG DUDUKNYA SENGKETA :

si
Menimbang, bahwa Penggugat dalam gugatannya tertanggal 17 Maret
2020 yang terdaftar di Kepaniteraan Pengadilan Tata Usaha Negara Surabaya

ne
ng
pada tanggal 17 Maret 2020 dalam Register Perkara Nomor :
50/G/2020/PTUN.Sby. telah diperbaiki dalam pemeriksaan persiapan pada tanggal
6 Mei 2020 yang mengemukakan alasan-alasan sebagai berikut:

do
1.
gu OBYEK GUGATAN.
Bahwa, obyek sengketa dalam perkara a quo adalah Surat Keputusan Bupati

In
A
Jember Nomor : 188.45/302/KTUN/1.12/2019 Tentang Pemberhentian
Kepala Desa Subo, Kecamatan Pakusari dan Pengesahan Pengangkatan
ah

lik
Kepala Desa Subo, Kecamatan Pakusari, Kabupaten Jember, tanggal 23
Oktober 2019, atas nama YANI ROMYATUN. Selanjutnya disebut : OBYEK
SENGKETA.
am

ub
2. KEWENANGAN PENGADILAN
Bahwa Pengadilan Tata Usaha Negara Tingkat Pertama berwenang
ep
memeriksa, memutus, dan menyelesaikan sengketa Tata Usaha Negara
k

berupa obyek sengketa dalam perkara a quo, berdasarkan :


ah

1. Pasal 50 Undang-Undang RI. No. 5 Tahun 1986 Tentang Peradilan Tata


R

si
Usaha Negara, ditegaskan : Pengadilan Tata Usaha Negara bertugas
dan berwenang memeriksa, memutus, dan menyelesaikan sengketa

ne
ng

Tata Usaha Negara di tingkat pertama


2. Pasal 2 Peraturan Mahkamah Agung RI. Nomor 6 Tahun 2018 Tentang

do
gu

Pedoman Penyelesaian Sengketa Administrasi Pemerintahan Setelah


Menempuh Upaya Administratif :
Pasal 2
In
A

(1) Pengadilan berwenang menerima, memeriksa, memutus, dan


menyelesaiakan sengketa administrasi pemerintahan setelah menempuh
ah

lik

upaya administratif;
(2) Pengadilan memeriksa, memutus dan menyelesaikan gugatan sengketa
m

ub

administrasi pemerintahan menurut ketentuan hukum acara yang berlaku


di Pengadilan, kecuali ditentukan lain dalam ketentuan peraturan
ka

perundang-undangan yang berlaku.


ep

Bahwa, Obyek Sengketa merupakan surat Keputusan Pejabat Tata Usaha


ah

Negara sebagaimana ditegaskan dalam Pasal 1 angka 9 Undang-Undang


R

RI. No.51 Tahun 2009 Tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang


es

Nomor 5 Tahun 1986 Tentang Peradian Tata Usaha Negara yang


M

ng

berbunyi: “Keputusan Tata Usaha Negara adalah suatu penetapan tertulis


on

Putusan Nomor : 50/G/2020/PTUN.Sby., halaman 3 dari halaman 98


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 3
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
yang dikeluarkan oleh badan atau pejabat tata usaha negara yang berisi

si
tindakan hukum tata usaha negara yang berdasarkan peraturan perundang-
undangan yang berlaku, yang bersifat konkrit, individual, dan final, yang

ne
ng
menimbulkan akibat hukum bagi seseorang atau badan hukum perdata.”
➢ Tertulis :
Keputusan yang diterbitkan oleh Tergugat bentuk formalnya adalah jelas

do
gu yaitu berbentuk surat (tertulis) berupa Keputusan Bupati Jember Nomor:
188.45/302/KTUN/1.12/2019 tanggal 23 Oktober 2019;

In
A
➢ Tindakan hukum tata usaha Negara yang berdasarkan peraturan
perundang-undangan
ah

lik
Obyek sengketa yang isinya tentang Pemberhentian Kepala Desa Subo,
Kecamatan Pakusari dan Pengesahan Pengangkatan Kepala Desa Subo,
Kecamatan Pakusari, Kabupaten Jember merupakan tindakan hukum tata
am

ub
usaha negara yang dibuat berdasarkan peraturan perundang-undangan oleh
Bupati Jember sebagai Pejabat Tata Usaha Negara;
ep
➢ Konkrit :
k

Keputusan Tata Usaha Negara yang diterbitkan Tergugat berwujud (nyata)


ah

tertentu atau dapat ditentukan, yaitu Keputusan tentang : Mengangkat: YANI


R

si
ROMYATUN, sebagai Kepala Desa Subo, Kecamatan Pakusari, Kabupaten
Jember untuk Periode Jabatan Tahun 2019-2025.

ne
ng

➢ Individual :
Keputusan Tata Usaha Negara yang diterbitkan oleh Tergugat tidak ditujukan

do
gu

kepada umum, melainkan tertentu baik alamat maupun hal yang dituju yaitu
Mengangkat : YANI ROMYATUN, sebagai Kepala Desa Subo, Kecamatan
pakusari, kabupaten Jember untuk Periode Jabatan Tahun 2019-2025;
In
A

➢ Final :
Keputusan Tata Usaha Negara yang diterbitkan oleh Tergugat tidak lagi
ah

lik

memerlukan persetujuan dari badan atau pejabat lainnya termasuk dari


badan atau pejabat yang lebih tinggi, sudah definitif dan karenanya
m

ub

menimbulkan akibat hukum bagi subjek hukum yang namanya tersurat dalam
Objek Sengketa merupakan Keputusan Tata Usaha Negara yang paling
ka

akhir;
ep

➢ Akibat Hukum :
ah

Keputusan Tata Usaha Negara yang diterbitkan oleh Tergugat telah


R

menimbulkan akibat hukum berupa Pemberhentian Kepala Desa Subo,


es

Kecamatan Pakusari dan Pengesahan Pengangkatan Kepala Desa Subo,


M

ng

Kecamatan Pakusari, Kabupaten Jember.


on

Putusan Nomor : 50/G/2020/PTUN.Sby., halaman 4 dari halaman 98


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 4
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Bahwa, Penggugat mengetahui obyek sengketa setelah menerima salinan

si
Putusan Pengadilan Negeri Jember Nomor 103/Pdt.G/2019/PN.Jmr. tanggal
7 Januari 2020, pada tanggal 28 Januari 2020;

ne
ng
Bahwa pada tanggal 29 Januari 2020 Penggugat melalui kuasa hukumnya
telah mengajukan upaya administratif berupa keberatan atas diterbitkannya
Surat Keputusan Bupati Jember Nomor : 188.45/302/KTUN/1.12/2019

do
gu Tentang Pemberhentian Kepala Desa Subo, Kecamatan Pakusari dan
Pengesahan Pengangkatan Kepala Desa Subo, Kecamatan Pakusari,

In
A
Kabupaten Jember, tanggal 23 Oktober 2019, atas nama Yani Romyatun,
dan atas upaya administratif berupa keberatan tersebut tidak ada tanggapan
ah

lik
dan jawaban dari Tergugat (tidak ada penyelesaian);
Berdasarkan Pasal 50 Undang-Undang RI. No. 5 Tahun 1986 Tentang
Peradilan Tata Usaha Negara, jo. Pasal 2 Peraturan Mahkamah Agung RI.
am

ub
Nomor 6 Tahun 2018 Tentang Pedoman Penyelesaian Sengketa Administrasi
Pemerintahan Setelah Menempuh Upaya Administratif, Pengadilan Tata
ep
Usaha Negara Tingkat Pertama berwenang memeriksa, memutus, dan
k

menyelesaikan sengketa Tata Usaha Negara berupa obyek sengketa dalam


ah

perkara a quo;
R

si
3. TENTANG KEPENTINGAN
Bahwa yang menjadi kepentingan Penggugat dalam perkara a quo adalah

ne
ng

sebagaimana uraian berikut :


1. Berdasarkan pasal 53 ayat (1) Undang-Undang RI. No. 9 Tahun 2004

do
gu

Tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1986


Tentang Peradilan Tata Usaha Negara yang menyebutkan : “Orang atau
badan hukum perdata yang merasa kepentingannya dirugikan oleh
In
A

suatu Keputusan Tata Usaha Negara dapat mengajukan gugatan


tertulis kepada pengadilan yang berwenang yang berisi tuntutan agar
ah

lik

Keputusan Tata Usaha Negara yang disengketakan itu dinyatakan batal


atau tidak sah, dengan atau tanpa disertai tuntutan ganti rugi dan/atau
m

ub

direhabilitasi”;
2. Bahwa Penggugat adalah Calon Kepala Desa Subo, Kecamatan
ka

Pakusari, Kabupaten Jember periode 2019-2025 yang ditetapkan


ep

berdasarkan Surat Keputusan Badan Permusyawaratan Desa (BPD)


ah

Desa Subo Nomor : 02 Tahun 2019, tanggal 26 Juli 2019, Tentang


R

Penetapan Bakal Calon Kepala Desa Menjadi Calon Kepala Desa Subo
es

yang Berhak Dipilih Dalam Pemilihan Kepala Desa Tahun 2019, jo.
M

ng

Berita Acara No. 012/PPKD.PAN/VII/2019 tanggal 26 Juli 2019, Tentang


on

Putusan Nomor : 50/G/2020/PTUN.Sby., halaman 5 dari halaman 98


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 5
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Dilaksanakannya Pengumuman dan Penetapan Calon Kepala Desa

si
Subo, Kecamatan Pakusari, Kabupaten Jember;
3. Bahwa berdasarkan Keputusan Tata Usaha Negara in casu Obyek

ne
ng
sengketa, Penggugat sangat dirugikan dikarenakan Obyek Sengketa
dalam perkara a quo didasarkan kepada hasil perhitungan suara yang
melanggar hukum dan dari hasil di papan plano yang tidak dituangkan

do
gu dalam berita acara. Oleh karennya Penggugat sebagai pihak yang
sangat berkepentingan secara hukum, dimana kepentingan Penggugat

In
A
secara langsung sangat dirugikan atas diterbitkannya Obyek Sengketa
oleh Tergugat;
ah

lik
4. Bahwa akibat perbuatan Tergugat dalam menerbitkan obyek sengketa
quad non, maka Penggugat sangat dirugikan baik materiil maupun
immaterial, dan selain itu Penggugat juga dirugikan terkait nama baik,
am

ub
harkat dan martabat serta kedudukan Penggugat sebagai Calon Kepala
Desa Subo, Kecamatan Pakusari, Kabupaten Jember.
ep
5. Berdasarkan uraian di atas, oleh karena kepentingan hukum Penggugat
k

telah dirugikan atas diterbitkannya obyek sengketa oleh Tergugat maka


ah

gugatan yang diajukan Penggugat dalam perkara a quo telah sesuai


R

si
dan tidak bertentangan dengan ketentuan pasal 53 ayat (1) Undang-
Undang RI. No. 9 Tahun 2004 Tentang Perubahan Atas Undang-

ne
ng

Undang Nomor 5 Tahun 1986 Tentang Peradilan Tata Usaha Negara;


4. TENGGANG WAKTU GUGATAN

do
gu

- Bahwa tenggang waktu gugatan dalam perkara a quo masih dalam


tenggang waktu yang ditentukan peraturan perundang-undangan, yakni
In
Pasal 55 Undang-Undang RI. No. 5 Tahun 1986 Tentang Peradilan Tata
A

Usaha Negara, ditegaskan : Gugatan dapat diajukan hanya dalam


tenggang waktu sembilan puluh hari terhitung sejak saat diterimanya
ah

lik

atau diumumkannya Keputusan Badan atau Pejabat Tata Usaha


Negara.
m

ub

- Pasal 77 Undang-Undang RI. No. 30 Tahun 2014 Tentang Administrasi


Pemerintahan, ditegaskan :
ka

(1) Keputusan dapat diajukan keberatan dalam waktu paling lama 21


ep

(dua puluh satu) hari kerja sejak diumumkannya Keputusan


ah

tersebut oleh Badan dan/atau Pejabat Pemerintahan.


R

(2) Keberatan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) diajukan secara


es

tertulis kepada Badan dan/atau Pejabat Pemerintahan yang


M

ng

menetapkan Keputusan.
on

Putusan Nomor : 50/G/2020/PTUN.Sby., halaman 6 dari halaman 98


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 6
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Pasal 5 ayat (1) Peraturan Mahkamah Agung RI. Nomor 6 Tahun

si
2018 Tentang Pedoman Penyelesaian Sengketa Administrasi
Pemerintahan Setelah Menempuh Upaya Administratif, yang

ne
ng
menegaskan : Tenggang waktu pengajuan gugatan di Pengadilan
dihitung 90 (Sembilan puluh) hari sejak keputusan atas upaya
administratif diterima oleh warga masyarakat atau diumumkan oleh

do
gu Badan dan/atau Pejabat
menangani penyelesaian upaya administratif;
Administrasi Pemerintahan yang

In
A
1. Bahwa, Penggugat mengetahui obyek sengketa setelah menerima
salinan Putusan Pengadilan Negeri Jember Nomor 103/Pdt.G/2019/PN.
Jmr. tanggal 7 Januari 2020, pada tanggal 28 Januari 2020;
ah

lik
Bahwa pada tanggal 29 Januari 2020 Penggugat melalui kuasa
hukumnya telah mengajukan upaya administratif berupa keberatan atas
am

ub
diterbitkannya Surat Keputusan Bupati Jember Nomor :
188.45/302/KTUN/1.12/2019 Tentang Pemberhentian Kepala Desa
Subo, Kecamatan Pakusari dan Pengesahan Pengangkatan Kepala
ep
k

Desa Subo, Kecamatan Pakusari, Kabupaten Jember, tanggal 23


ah

Oktober 2019, atas nama Yani Romyatun, dan atas upaya administratif
R

si
berupa keberatan tersebut tidak ada tanggapan dan jawaban dari
Tergugat (tidak ada penyelesaian);

ne
ng

2. Berdasarkan uraian di atas, Penggugat mengajukan gugatan dalam


perkara a quo masih dalam tenggang waktu sebagaimana ditentukan
dalam Pasal 55 Undang-Undang RI. No. 5 Tahun 1986 Tentang

do
gu

Peradilan Tata Usaha Negara, jo. Pasal 5 ayat (1) Peraturan Mahkamah
Agung RI. Nomor 6 Tahun 2018 Tentang Pedoman Penyelesaian
In
A

Sengketa Administrasi Pemerintahan Setelah Menempuh Upaya


Administratif (belum lewat waktu 90 hari);
ah

5. TENTANG URAIAN ALASAN GUGATAN


lik

Bahwa yang menjadi alasan Penggugat dalam perkara a quo adalah


sebagaimana uraian berikut :
m

ub

1. Bahwa berdasarkan Pasal 53 ayat (2) Undang-Undang RI. No. 9 Tahun


2004 Tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor. 5 Tahun 1986
ka

tentang Peradilan Tata Usaha Negara gugatan dapat diajukan atas


ep

dasar:
ah

a. Keputusan Tata Usaha Negara yang digugat itu bertentangan


R

dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku;


es

b. Keputusan Tata Usaha Negara yang digugat itu bertentangan


M

ng

dengan asas-asas umum pemerintahan yang baik;


on

Putusan Nomor : 50/G/2020/PTUN.Sby., halaman 7 dari halaman 98


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 7
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Bahwa selain itu berdasarkan Pasal 66 ayat (1), (2) dan (3) Undang-

si
Undang RI. No. 30 Tahun 2014 Tentang Administrasi Pemerintahan,
ditegaskan :

ne
ng
(1) Keputusan hanya dapat dibatalkan apabila terdapat cacat:
a. wewenang;
b. prosedur; dan/atau

do
gu c. substansi.
(2) Dalam hal Keputusan dibatalkan, harus ditetapkan Keputusan

In
A
yang baru dengan mencantumkan dasar hukum pembatalan dan
memperhatikan AUPB.
ah

lik
(3) Keputusan pembatalan sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
dapat dilakukan oleh:
a. Pejabat Pemerintahan yang menetapkan Keputusan;
am

ub
b. Atasan Pejabat yang menetapkan Keputusan; atau
c. atas putusan Pengadilan
ep
2. Bahwa, Pemilihan Kepala Desa dilaksanakan secara serentak diseluruh
k

wilayah kabupaten Jember sebagaimana diatur dalam Pasal 31


ah

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 6 Tahun 2014 Tentang


R

si
Desa, juncto Pasal 54 Peraturan Daerah Kabupaten Jember Nomor 7
Tahun 2015 Tentang Desa juncto Pasal 3 Peraturan Bupati Jember

ne
ng

Nomor 41 Tahun 2019 Tentang Pedoman Pelaksanaan Pemilihan


Kepala Desa Serentak dan Antar Waktu di Kabupaten Jember;

do
gu

3. Bahwa KHR. Muzammil Solahuddin sebagai ketua Panitia pemilihan


Kepala Desa Subo berdasarkan surat keputusan Ketua Badan
Permusyawaratan Desa (BPD) Subo, Kecamatan Pakusari, Kabupaten
In
A

Jember, Satu dan lain hal sebagaimana terurai dalam surat Keputusan
BPD Subo, Kecamatan Pakusari, Kabupaten Jember;
ah

lik

Bahwa, berdasarkan uraian Surat Keputusan BPD Subo tersebut yang


menyatakan KHR. Muzammil sebagai Ketua Panitia Pemilihan Kepala
m

ub

Desa Subo yang dikeluarkan Ketua Badan Permusyawaratan Desa


Subo, Kecamatan Pakusari, Kabupaten Jember telah sesuai dengan
ka

ketentuan Pasal 6 ayat (2) jo. Pasal 8 ayat (1) Peraturan Bupati Jember
ep

Nomor 41 Tahun 2019 Tentang Pedoman Pelaksanaan Pemilihan


ah

Kepala Desa Serentak Dan Antar Waktu di Kabupaten Jember yang


R

berbunyi Panitia Pemilihan Kepala Desa Tingkat Desa atau


es

selanjutnya disebut Panitia Pemilihan Tingkat Desa dibentuk oleh BPD;


M

ng

on

Putusan Nomor : 50/G/2020/PTUN.Sby., halaman 8 dari halaman 98


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 8
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
4. Bahwa Penggugat adalah Calon Kepala Desa Subo, Kecamatan

R
Pakusari, Kabupaten Jember periode 2019-2025 yang ditetapkan

si
berdasarkan Surat Keputusan Badan Permusyawaratan Desa (BPD)

ne
ng
Desa Subo Nomor : 02 Tahun 2019, tanggal 26 Juli 2019, Tentang
Penetapan Bakal Calon Kepala Desa Menjadi Calon Kepala Desa Subo
yang Berhak Dipilih Dalam Pemilihan Kepala Desa Tahun 2019, jo.

do
gu Berita Acara No. 012/PPKD.PAN/VII/2019 tanggal 26 Juli 2019, Tentang
Dilaksanakannya Pengumuman dan Penetapan Calon Kepala Desa

In
Subo, Kecamatan Pakusari, Kabupaten Jember;
A
5. Bahwa berdasarkan verifikasi berkas bakal calon Kepala Desa Subo,
oleh Tim Verifikator yang dinyatakan memenuhi syarat sebagai Calon
ah

lik
Kepala Desa Subo, Kecamatan Pakusari, Kabupaten Jember terdiri
sebanyak 2 (dua) orang yakni :
am

ub
1.1. Yani Romyatun.
1.2. Siti Marisa.
Selanjutnya kedua calon tersebut ditetapkan dan diumumkan sebagai
ep
k

Calon Kepala Desa Subo, satu dan lain hal sebagaimana terurai dalam
ah

Surat Keputusan Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Desa Subo


R
Nomor : 02 Tahun 2019, tanggal 26 Juli 2019, Tentang Penetapan

si
Bakal Calon Kepala Desa Menjadi Calon Kepala Desa Subo yang

ne
ng

Berhak Dipilih Dalam Pemilihan Kepala Desa Tahun 2019, jo. Berita
Acara No. 012/PPKD.PAN/VII/2019 tanggal 26 Juli 2019, Tentang
Dilaksanakannya Pengumuman dan Penetapan Calon Kepala Desa

do
gu

Subo, Kecamatan Pakusari, Kabupaten Jember;


6. Bahwa pada tanggal 27 Juli 2019, telah dilakukan pengundian untuk
In
memperoleh nomor urut calon kepala desa dan diperoleh nomor urut
A

sebagai berikut:
1. Yani Romyatun, sebagai calon nomor urut 01.
ah

lik

2. Siti Marisa, sebagai calon nomor urut 02.


Satu dan lain hal sebagaimana terurai dalam Berita Acara No.
m

ub

011/PPKD.PAN.VII/2019 tanggal 27 Juli 2019 Tentang Dilaksanakannya


Undian Nomor Urut Calon Kepala Desa, Desa Subo, Kecamatan
ka

Pakusari, Kabupaten Jember;


ep

7. Bahwa Ketua Panitia dalam menyelenggarakan pemilihan Desa Subo,


ah

Kecamatan Pakusari, Kabupaten Jember telah mengacu kepada


R

Peraturan Bupati No. 41 tahun 2019. Berpijak kepada Peraturan Bupati


es

tersebut, pada tanggal 05 September 2019, juga telah dilaksanakan


M

ng

kesepakatan bersama, kesepakatan mana berbunyi sebagai berikut :


on

Putusan Nomor : 50/G/2020/PTUN.Sby., halaman 9 dari halaman 98


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 9
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Pemilih yang belum menerima surat undangan sampai dengan hari

si
pemungutan suara atau tidak membawa pada saat hari
pemungutan suara tetap diberikan hak pilih dengan menunjukan

ne
ng
KTP asli yang berlaku atau Suket Penduduk Desa setempat dan
yang bersangkutan diberikan Surat Suara setelah diteliti serta
terdaftar identitas dalam DPT (Daftar Pemilih Tetap);

do
gu - Berpedoman pada bunyi Pasal 34 ayat (4) PERBUP No.41 tahun
2019 Tentang Tata Cara Pemilihan dan Pemberhentian Kepala

In
A
Desa, disepakati bahwa apabila ada warga Desa Subo yang
namanya tidak masuk ke dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) yang
ah

telah ditetapkan maka warga tersebut tidak boleh/tidak bisa

lik
menggunakan hak suaranya/tidak boleh mencoblos meskipun
mempunyai identitas diri KTP/KK yang berlaku pada Pemilihan
am

ub
Kepala Desa Subo Tahun 2019;
Satu dan lain hal sebagaimana terurai dalam Berita Acara Nomor :
ep
013/Panpilkades/IX/2019, tanggal 05 September 2019, Tentang
k

Kesepakatan Bersama Sesuai Pasal 34 ayat 4 Peraturan Bupati Jember


ah

Nomor 41 tahun 2019;


R

si
8. Bahwa pada hari Kamis, tanggal 26 September 2019 telah dilakukan
pemilihan kepala desa untuk Desa Subo, Kecamatan Pakusari,

ne
ng

Kabupaten Jember yang dibuka pada jam 08.00 WIB dengan uraian:
- Jumlah Hak Pilih dalam DPT : 2.503;

do
-
gu

Jumlah Surat Suara (DPT + 2,5%) : 2.566;


- Jumlah Kotak Suara : 4
- Jumlah Bilik Suara : 8
In
A

Satu dan lain hal sebagaimana terurai dalam Berita Acara Nomor :
20/BA/PKD.SUBO/IX/2019, tanggal 26 September 2019, Tentang
ah

lik

Pembukaan Rapat Pemungutan dan Perhitungan Suara Pemilihan


Kepala Desa Subo;
m

ub

Bahwa jumlah kehadiran pemilih pada saat pemungutan suara diketahui


sebagai berikut :
ka

- Jumlah pemilih yang hadir mulai jam 08.00 WIB sampai dengan
ep

jam 10.00 WIB tercatat 933 pemilih;


-
ah

Jumlah pemilih yang hadir mulai jam 10.00 WIB sampai dengan
R

jam 12.00 WIB tercatat 1.814 pemilih;


es

- Jumlah pemilih yang hadir mulai jam 12.00 WIB sampai dengan
M

ng

jam 14.00 WIB tercatat 2.220 pemilih;


on

Putusan Nomor : 50/G/2020/PTUN.Sby., halaman 10 dari halaman 98


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 10
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Satu dan lain hal sebagaimana terurai dalam Form Rekapitulasi

si
Kehadiran Pemilihan Kepala Desa Subo Jam 10.00 WIB tanggal 26
September 2019, jo. Form Rekapitulasi Kehadiran Pemilihan Kepala

ne
ng
Desa Subo Jam 12.00 WIB tanggal 26 September 2019, jo. Form
Rekapitulasi Kehadiran Pemilihan Kepala Desa Subo Jam 14.00 WIB
tanggal 26 September 2019;

do
gu 9. Bahwa pelaksanaan pemungutan suara Pemilihan Kepala Desa Subo,
Kecamatan Pakusari, Kabupaten Jember Tahun 2019 ditutup pada jam

In
A
14.00 WIB dengan uraian :
- Jumlah hak pilih dalam DPT : 2.503;
ah

lik
Batas quorum 2/3 pemilih dari DPT : 1.669;
- Jumlah Pemilih yang hadir : 2.220;
Satu dan lain hal sebagaimana terurai dalam Berita Acara Nomor
am

ub
24/BA/PKD.SUBO/IX/2019, Tanggal 26 September 2019, Tentang
Penutupan Tahapan Pemungutan Suara Pilkades Subo Periode 2019-
ep
2025;
k

Bahwa selanjutnya pada sekira jam 14.00 WIB calon kepala desa
ah

diminta meninggalkan tempat pemungutan suara, Satu dan lain hal


R

si
sebagaimana terurai dalam Berita Acara Nomor

ne
25/BA/PKD.SUBO/IX/2019, Tanggal 26 September 2019, Tentang
ng

Kesepakatan Calon Pilkades Subo Periode 2019-2025;


10. Bahwa sebelum penghitungan suara dimulai, terlebih dahulu dilakukan

do
gu

pencocokan surat suara dalam kotak dengan daftar hadir, dan


ditemukan fakta sebagaimana uraian berikut :
-
In
Jumlah pemilih yang hadir : 2.220;
A

- Jumlah surat suara dalam kotak : 2.236;


- Selisih : 16
ah

lik

Satu dan lain hal sebagaimana terurai dalam Berita Acara Nomor :
26/BA/PKD.SUBO/IX/2019, tanggal 26 September 2019, Tentang Berita
m

ub

Acara Pencocokan Surat Suara Dalam Kotak Dengan Daftar Hadir


Pilkades Desa Subo Periode 2019-2025;
ka

ep

11. Bahwa dalam pelaksanaan Pemilihan Kepala Desa Subo, Kecamatan


Pakusari, Kabupaten Jember Tahun 2019 terdapat indikasi melanggar
ah

peraturan kesepakatan bersama sebagaimana terurai dalam Tata Tertib


R

Pemilihan Kepala Desa Desa Subo Tahun 2019, jo. Peraturan Bupati
es
M

Jember Nomor 41 Tahun 2019 Tentang Pedoman Pelaksanaan


ng

Pemilihan Kepala Desa Serentak Dan Antar Waktu di Kabupaten


on

Putusan Nomor : 50/G/2020/PTUN.Sby., halaman 11 dari halaman 98


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 11
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Jember, dan peraturan perundang-undangan yang berlaku,

si
sebagaimana uraian berikut :
11.1. Bahwa pada sekira tanggal 4 Agustus 2019 diketahui anggota

ne
ng
Panitia Pilkades bernama Buk Weli ikut dalam kegiatan
kampanye yang dilakukan oleh Calon Kepala Desa 01 bernama
Yani Romyatun;

do
gu Bahwa atas kejadian tersebut, Penggugat telah melaporkan
kepada Ketua Panitia akan tetapi tidak ditindak lanjuti;

In
A
11.2. Bahwa pada tanggal 25 September 2019, pada saat hari tenang,
Pendukung Calon Kepala Desa Nomor Urut 01 bernama Yani
ah

lik
Romyatun melakukan kampanye dengan cara membunyikan
sound system yang isinya mengajak untuk memilih Calon Kepala
Desa Yani Romyatun Nomor Urut 01
am

ub
Oleh karenanya Warga Desa Subo, Kecamatan Pakusari,
Kabupaten Jember masing-masing bernama :
ep
1) Fauzi, laki-laki, umur ± 37 tahun, Agama Islam, Warga
k

Negara Indonesia, pekerjaan wiraswasta, bertempat tinggal


ah

di Dusun Kaliwining, Desa Subo, Kecamatan Pakusari,


R

si
Kabupaten Jember;
2) Bahro Sugianto, laki-laki, umur ± 49 tahun, Agama Islam,

ne
ng

Warga Negara Indonesia, pekerjaan wiraswasta, bertempat


tinggal di Dusun Kaliwining, Desa Subo, Kecamatan

do
gu

Pakusari, Kabupaten Jember;


Masing-masing keduanya telah menghadap ketua panitia
Pilkades melaporkan kejadian tersebut akan tetapi tidak
In
A

dihiraukan;
11.3. Bahwa pada saat hari pemungutan suara ditemukan pemilih yang
ah

lik

berasal dari desa lain, yakni bernama Angga Nurhafiki, bukan


penduduk desa Subo, melainkan jauh sebelum PILKADES
m

ub

tanggal 26 September 2019 bahwa Angga Nurhafiki sebagai


penduduk tetap Desa Gumuksari, Kecamatan Pakusari,
ka

Kabupaten Jember, walaupun semula berasal dari Desa Subo,


ep

Kecamatan Pakusari, Kabupaten Jember, kemudian oleh Ketua


ah

Panitia dimasukkan sebagai Daftar Pemilih Tetap Pilkades tahun


R

2019 pada desa Subo dengan nomor urut : 107 No. KK.
es

3509240312100033 NIK: 3509242710940003, nama Angga


M

ng

Nurhafiki, lahir di Jember, 27 Oktober 1994, Sudah Kawin Laki-


on

Putusan Nomor : 50/G/2020/PTUN.Sby., halaman 12 dari halaman 98


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 12
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Laki, alamat Dusun Sanggar, RT/RW. 003/001.

si
Bahwa pemilih bernama Angga Nurhafiki tersebut, tercatat hadir
pada saat Pemilihan di Pemilihan Kepala Desa Subo, Kecamatan

ne
ng
Pakusari, Kabupaten Jember, padahal Angga Nurhafiki adalah
Warga Desa Gumuksari, Kecamatan Pakusari, Kabupaten
Jember;

do
gu Bahwa atas kejadian tersebut koordinator saksi dari Calon
Kepala Desa Nomor Urut 02 (Penggugat) bernama Husnul Arifin

In
A
Mansur, laki-laki, umur ± 38 tahun, Agama Islam, Warga Negara
Indonesia, pekerjaan wiraswasta, bertempat tinggal di Dusun
ah

lik
Sanggar, Desa Subo, Kecamatan Pakusari, Kabupaten Jember,
telah menyatakan keberatan kepada Ketua Panitia akan tetapi
tidak dihiraukan;
am

ub
Berdasarkan uraian di atas, telah terbukti tindakan Panitia yang
telah mendaftar subyek hukum dari desa lain ke dalam Daftar
ep
Pemilih Tetap Pilkades Desa Subo, Kecamatan Pakusari,
k

Kabupaten Jember tahun 2019, bertentangan dengan :


ah

- Pasal 34 ayat (1) Undang-Undang RI. No. 6 Tahun 2014


R

si
Tentang Desa, ditegaskan : Kepala Desa dipilih langsung
oleh penduduk Desa.

ne
ng

- Pasal 1 angka 13 Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik


Indonesia Nomor 65 Tahun 2017 Tentang Perubahan Atas

do
gu

Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 112 Tahun 2014


Tentang Pemilihan Kepala Desa, ditegaskan : Pemilih adalah
In
penduduk desa yang bersangkutan dan telah memenuhi
A

persyaratan untuk menggunakan hak pilih dalam pemilihan


Kepala Desa
ah

lik

- Pasal 10 Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia


Nomor 65 Tahun 2017 Tentang Perubahan Atas Peraturan
m

ub

Menteri Dalam Negeri Nomor 112 Tahun 2014 Tentang


Pemilihan Kepala Desa, ditegaskan :
ka

(1) Pemilih yang menggunakan hak pilih, harus terdaftar


ep

sebagai pemilih.
ah

(2) Pemilih sebagaimana dimaksud pada ayat (1) harus


R

memenuhi syarat:
es

a. penduduk Desa yang pada hari pemungutan suara


M

ng

pemilihan Kades sudah berumur 17 (tujuh belas)


on

Putusan Nomor : 50/G/2020/PTUN.Sby., halaman 13 dari halaman 98


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 13
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
tahun atau sudah/pernah menikah ditetapkan

si
sebagai pemilih.
b. nyata-nyata tidak sedang terganggu jiwa/

ne
ng
ingatannya;
c. tidak sedang dicabut hak pilihnya berdasarkan

do
putusan pengadilan yang telah memperoleh
gu kekuatan hukum tetap; dan
d. berdomisili di desa sekurang-kurangnya 6 (enam)

In
A
bulan sebelum disahkannya daftar pemilih
sementara yang dibuktikan dengan Kartu Tanda
ah

lik
Penduduk atau surat keterangan penduduk.
(3) Pemilih yang telah terdaftar dalam daftar pemilih
am

ub
ternyata tidak lagi memenuhi syarat sebagaimana
dimaksud pada ayat (2), tidak dapat menggunakan hak
memilih.
ep
k

- Pasal 1 angka 28 dan Pasal 31 ayat (1) Peraturan Bupati No.


ah

41 tahun 2019 Tentang Pedoman Pelaksanaan Pemilihan


R

si
Kepala Desa Serentak Dan Antar Waktu di Kabupaten
Jember, berikut perubahannya :

ne
ng

Pasal 1 angka 28 : Pemilih adalah penduduk desa yang


bersangkutan dan telah memenuhi persyaratan untuk

do
gu

menggunakan hak pilih.


Pasal 31 ayat (1) : Pemilihan Calon Kepala Desa
dilaksanakan secara langsung, umum, bebas, rahasia, jujur
In
A

dan adil oleh penduduk desa yang telah memenuhi


persyaratan sebagaimana dimaksud dalam pasal 11 ayat (2).
ah

lik

Pasal 11 ayat (2) :


Pemutakhiran sebagaimana ayat (1) dilakukan karena :
m

ub

a. Memenuhi syarat usia pemilih, yang sampai dengan hari


dan tanggal pemungutan suara sudah berumur 17 (tujuh
ka

belas) tahun;
ep

b. Belum berumur 17 (tujuh belas) tahun tetapi sudah/


ah

pernah menikah;
R

c. Telah meninggal dunia;


es
M

d. Pindah domisili ke desa lain; dan/atau


ng

e. Belum terdaftar.
on

Putusan Nomor : 50/G/2020/PTUN.Sby., halaman 14 dari halaman 98


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 14
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Pasal 9 ayat (2) huruf a Tata Tertib Pemilihan Kepala Desa

si
Subo Tahun 2019, yang menyatakan : Pemilih sebagaimana
dimaksud pada ayat (1) adalah penduduk desa warga

ne
ng
Negara Republik Indonesia yang :
a. berdomisili di desa sekurang-kurangnya 6 (enam) bulan
sebelum terdaftar dalam pemeilih sementara yang

do
gu dibuktikan dengan kartu tanda penduduk atau surat
keterangan penduduk desa setempat.

In
A
11.4. Bahwa pada sekira jam 14.00 WIB, ketika 2 (dua) calon kepala
desa sudah tidak berada di tempat pemilihan, dilakukan
ah

lik
perhitungan surat suara dipimpin oleh Ketua Panitia dan ternyata
ketika dilakukan pencocokan surat sura dalam kotak dengan
daftar hadir pemilih telah ditemukan fakta : bahwa Jumlah surat
am

ub
suara yang masuk sebanyak : 2.236 (dua ribu dua ratus tiga
puluh enam), sedangkan jumlah Pemilih yang hadir sebanyak :
ep
2.220 (dua ribu dua ratus dua puluh) dengan demikian terdapat
k

selisih lebih surat suara sebanyak 16 (enam belas) yang diduga


ah

fiktif, kemudian fakta tersebut dituangkan dalam Berita Acara


R

si
Nomor : 26/BA/PKD.SUBO/IX/2019, tanggal 26 September 2019,
Tentang Berita Acara Pencocokan Surat Suara Dalam Kotak

ne
ng

Dengan Daftar Hadir Pilkades Desa Subo Periode 2019-2025;


Bahwa Penggugat tidak pernah memberikan persetujuan kepada

do
gu

ketua Panitia untuk menyetujui 16 (enam belas) surat suara fiktif


untuk dihitung seolah-olah sebagai surat suara sah, seharusnya
In
Panitia meminta persetujuan calon kepala desa dalam hal ini
A

Penggugat, akan tetapi ketua Panitia tidak melakukannya, justru


secara sepihak ketua Panitia memutuskan bahwa jumlah surat
ah

lik

suara yang masuk termasuk kelebihan surat suara sebanyak 16


(enam belas) surat suara dinyatakan sebagai surat suara yang
m

ub

sah dan harus dihitung semuanya, dan atas tindakan ketua


panitia tersebut pihak koordinator saksi Penggugat menyatakan
ka

keberatan akan tetapi tidak dihiraukan. Selain itu coordinator


ep

saksi pihak Penggugat tidak bersedia menandatangani Plano


ah

Hasil Perhitungan surat suara dan Berita Acara Hasil Perolehan


R

surat Suara yang didasarkan pada pemungutan suara dengan


es

cara melanggar hukum dan cara perhitungan surat suara yang


M

ng

dilakukan dengan cara melawan hukum;


on

Putusan Nomor : 50/G/2020/PTUN.Sby., halaman 15 dari halaman 98


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 15
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Bahwa walapun panitia tidak berwenang untuk menyatakan

si
secara sepihak 16 (enam belas) surat suara fiktif tersebut untuk
dinyatakan sebagai surat suara sah, akan tetapi ketua panitia

ne
ng
justru telah memasukkan 16 (enam belas) surat suara yang
diduga fiktif tersebut dinyatakan sebagai surat suara yang sah
kemudian bersama dengan surat suara yang lain untuk dijadikan

do
gu dasar dalam menghitung surat suara PILKADES Desa Subo
tanggal 26 September 2019 sehingga menguntungkan calon

In
A
kepala desa Subo No. 01 memperoleh suara terbanyak, dan
merugikan surat suara calon Kapala Desa Subo yang lain,
ah

lik
khususnya Penggugat dalam perkara aquo;
Bahwa peraturan perundang-undangan tidak memberi tugas dan
atau memberi wewenang kepada panitia untuk menjadikan surat
am

ub
suara selisih lebih antara surat suara dalam kotak yang
digunakan pemilih dengan daftar hadir pemilih tersebut
ep
dinyatakan sebagai surat suara yang sah kemudian bersama
k

dengan surat suara yang lain dijadikan dasar dalam menghitung


ah

surat suara PILKADES Desa Subo tanggal 26 September 2019


R

si
Berdasarkan uraian di atas, telah terbukti tindakan Panitia yang
telah menjadikan surat suara selisih lebih tersebut dinyatakan

ne
ng

sebagai surat suara yang sah kemudian bersama dengan surat


suara yang lain dijadikan dasar dalam menghitung surat suara

do
gu

PILKADES Desa Subo tanggal 26 September 2019,


bertentangan dengan dengan :
-
In
Pasal 9 Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia
A

Nomor 65 Tahun 2017 Tentang Perubahan Atas Peraturan


Menteri Dalam Negeri Nomor 112 Tahun 2014 Tentang
ah

lik

Pemilihan Kepala Desa, ditegaskan :


Panitia pemilihan kepala desa mempunyai tugas:
m

ub

a. merencanakan, mengkoordinasikan, menyelenggara-kan,


mengawasi dan mengendalikan semua tahapan
ka

pelaksanaan pemilihan;
ep

b. merencanakan dan mengajukan biaya pemilihan kepada


ah

Bupati/Walikota melalui camat;


R

c. melakukan pendaftaran dan penetapan pemilih;


es

d. mengadakan penjaringan dan penyaringan bakal calon;


M

ng

e. menetapkan calon yang telah memenuhi persyaratan;


on

Putusan Nomor : 50/G/2020/PTUN.Sby., halaman 16 dari halaman 98


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 16
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
f. menetapkan tata cara pelaksanaan pemilihan;

si
g. menetapkan tata cara pelaksanaan kampanye;
h. memfasilitasi penyediaan peralatan, perlengkapan dan

ne
ng
tempat pemungutan suara;
i. melaksanakan pemungutan suara;
j. menetapkan hasil rekapitulasi penghitungan suara dan

do
gu mengumumkan hasil pemilihan;
k. menetapkan calon Kepala Desa terpilih; dan

In
A
l. melakukan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan
pemilihan.
ah

lik
Pasal 8 ayat (5) dan (7), dan Pasal 45 ayat (1) Peraturan
Bupati No. 41 tahun 2019 Tentang Pedoman Pelaksanaan
Pemilihan Kepala Desa Serentak Dan Antar Waktu di
am

ub
Kabupaten Jember, berikut perubahannya, ditegaskan :
Pasal 8 ayat (5) :
ep
Panitia pemilihan tingkat desa mempunyai tugas meliputi:
k

a. merencanakan,mengkoordinasikan,menyelenggaraka,
ah

mengawasi dan mengendalikan semua tahapan


R

si
pelaksanaan pemilihan;
b. menyusun, menetapkan dan mengusulkan rencana biaya

ne
ng

pemilihan kepada Bupati/Walikota melalui camat;


c. Menyusun jadwal tahapan kegiatan Pemilihan Kepala

do
gu

Desa dengan mengacu pada jadwal yang telah


ditetapkan oleh Bupati;
In
d. Menyusun tata tertib dan berita acara kesepakatan
A

pelaksanaan pemilihan kepala desa;


e. Menyelenggarakan kegiatan sosialisasi agenda pemilihan
ah

lik

kepala desa kepada masyarakat desa setempat;


f. Mengumumkan agenda agenda jadwal tahapan kegiatan
m

ub

pemilihan kepala desa kepada masyarakat desa


setempat;
ka

g. melakukan pendaftaran pemilih, menandatangani dan


ep

mengumumkan daftar pemilih sementara dan daftar


ah

pemilih tetap;
R

h. Melaksanakan pembukaan pendaftaran dan seleksi


es

adiministrasi bakal calon kepala desa;


M

ng

i. Menetapkan jumlah surat suara dan kotak suara;


on

Putusan Nomor : 50/G/2020/PTUN.Sby., halaman 17 dari halaman 98


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 17
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
j. Memfasilitasi pencetakan surat suara dan pembuatan

si
kotak suara serta perlengkapan dan peralatan lainnya;
k. Menyiapkan tempat pelaksanaan pemungutan suara;

ne
ng
l. Memfasilitasi kegiatan kampanye dan penyampaian visi
dan misi calon kepala desa;
m. Menetapkan saksi-saksi yang diusulkan oleh calon

do
gu kepala desa;
n. Menyampaikan undangan pelaksanaan pemungutan

In
A
suara kepada masyarakat yang memiliki hak pilih;
o. Melaksanakan pemungutan suara dengan tertib, aman,
lancar dan teratur;
ah

lik
p. Melaksanakan penghitungan sura secara cermat,
transparan dan tertib;
am

ub
q. Menetapkan dan mengumumkan hasil rekapitulasi
penghitungan suara;
r. Membuat berita acara pemilihan kepala desa, yang
ep
k

meliputi berita acara penetapan nomor urut calon kepala


ah

desa, berita acara jalannya pelaksanaan pemilihan


R

si
kepala desa, berita acara pemungutan dan hasil
perhitungan suara, dan

ne
ng

s. Melaporkan pelaksanaan pemilihan kepala desa kepada


BPD.

do
Pasal 8 ayat (7) :
gu

Dalam melaksanakan tugasnya, panitia pemilihan tingkat


desa mempunyai wewenang :
In
A

a. Melakukan pemeriksaan identitas bakal calon kepala


desa berdasarkan persyaratan yang ditentukan;
ah

lik

b. Mengajukan paling sedikit 2 (dua) orang dan paling


banyak 5 (lima) orang bakal calon kepala desa yang
memenuhi syarat;
m

ub

c. Mengundi dan menetapkan nomor urut calon kepala


desa; dan
ka

ep

d. Mengesahkan hasil penghitungan suara;


e. Membentuk petugas pembantu panitia pemilihan tingkat
ah

desa.
R

Pasal 45
es
M

(1) selama masa pemilihan, kepala Desa, BPD dan /atau


ng

Panitia pemilihan dilarang membuat keputusan dan/atau


on

Putusan Nomor : 50/G/2020/PTUN.Sby., halaman 18 dari halaman 98


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 18
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
tindakan yang menguntungkan atau merugikan salah

si
satu calon yang berhak dipilih
12. Bahwa setelah dilakukan penghitungan surat suara, berdasarkan plano

ne
ng
hasil perhitungan, telah ditemukan fakta bahwa :
- Calon Kepala Desa Nomor Urut 01 memperoleh suara sebanyak
1.125;

do
gu - Calon Kepala Desa Nomor Urut 02 memperoleh suara sebanyak
1.087;

In
A
- Sedangkan jumlah surat suara tidak sah sejumlah 23 (dua puluh
tiga) suara
ah

lik
Dengan demikian jumlah surat suara yang digunakan seluruhnya
berjumlah (1.125 + 1.087) = 2.235 suara, sedangkan jumlah pemilih
yang hadir berdasarkan Berita Acara Nomor :
am

ub
26/BA/PKD.SUBO/IX/2019, tanggal 26 September 2019, sebanyak
2.220 pemilih, sehingga antara jumlah surat suara yang digunakan
ep
sebanyak 2.235 sedangkan jumlah pemilih yang hadir sebanyak 2.220
k

dengan demikian telah ditemukan selisih lebih sebanyak 15 (lima belas)


ah

suara yang diduga fiktif;


R

si
Berdasarkan uraian di atas, telah ditemukan fakta ada perbedaan selisih
surat suara lebih yakni :

ne
ng

- berdasarkan Berita Acara Nomor : 26/BA/PKD.SUBO/IX/2019,


terdapat selisih lebih surat suara sebanyak 16 (enam belas) yang

do
gu

diduga fiktif, sedangkan


- berdasarkan plano hasil perhitungan suara terdapat selisih lebih
surat suara sebanyak 15 (lima belas) yang diduga fiktif.
In
A

Bahwa plano hasil perhitungan suara tidak dituangkan dalam berita


acara dikarenakan pada waktu diketahui ada indikasi ketua panitia
ah

lik

melanggar hukum, di lokasi pemilihan pada tanggal 26 September 2019


terjadi keributan yang tidak bisa dihindari, sehingga ketua panitia
m

ub

meninggalkan lokasi Pilkades;


Bahwa atas kejadian tersebut seluruh perlengkapan Pilkades Desa
ka

Subo dititipkan di Polsek Pakusari, dengan uraian :


ep

- Kotak suara : 6 buah


- Plano hasil perhitungan
ah

: 5 buah
R

- Undangan DPT : 2503 lembar


es

- Surat suara sah dan tidak sah : 2235 lembar


M

ng

- Surat suara tidak terpakai : 289 lembar


on

Putusan Nomor : 50/G/2020/PTUN.Sby., halaman 19 dari halaman 98


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 19
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Satu dan lain hal sebagaimana terurai dalam Berita Acara Penitipan

si
Peralatan Pilkades Pemilihan Kepala Desa Subo Periode 2020-2025
Nomor 29/BA/PKD.SUBO/IX/2019 tanggal 26 September 2019;

ne
ng
Bahwa merujuk kepada Berita Acara Nomor : 20/BA/PKD.SUBO/IX/
2019 tanggal 26 September 2019 Tentang Pembukaan Rapat
Pemungutan dan Perhitungan Suara Pemilihan Kepala Desa Subo,

do
gu terdapat jumlah surat suara seluruhnya sebanyak 2.566, dan merujuk
kepada Plano Hasil Perhitungan dan Berita Acara Penitipan Peralatan

In
A
Pilkades Pemilihan Kepala Desa Subo Periode 2020-2025 Nomor
29/BA/PKD.SUBO/IX/2019 tanggal 26 September 2019 surat sura yang
ah

lik
digunakan sebanyak 2.235 lembar;
Dengan demikian semestinya terdapat surat suara sisa sebanyak (2.566
– 2.235) = 331 surat suara, namun berdasarkan Berita Acara Penitipan
am

ub
Peralatan Pilkades Pemilihan Kepala Desa Subo Periode 2019-2025
Nomor 29/BA/PKD.SUBO/IX/2019 tanggal 26 September 2019, sisa
ep
surat suara sebanyak 289 lembar, karenanya terdapat 42 surat suara
k

yang tidak terpakai tidak ditemukan;


ah

13. Bahwa selanjutnya Ketua Panitia menyampaikan laporan kepada BPD


R

si
Desa Subo, dan atas dasar surat laporan Ketua Panitia kepada Ketua
BPD Subo, Kecamatan Pakusari, Kabupaten Jember tersebut kemudian

ne
ng

Ketua BPD Subo mengirimkan surat Usulan Pelantikan Kepala Desa


Terpilih Desa Subo, Kecamatan Pakusari tahun 2019, surat mana

do
gu

ditujukan kepada Tergugat, selanjutnya Tergugat mengeluarkan Obyek


Sengketa. Atas dasar Obyek sengketa itulah Yani Romyatun saat ini
menjabat sebagai kepala Desa Subo, Kecamatan Pakusari, Kabupaten
In
A

Jember untuk periode 2019-2025;


14. Bahwa atas ketidakneteralan dari panitia dalam pelaksanaan Pilkades
ah

lik

Desa Subo yang dilaksanakan pada tanggal 26 September 2019


tersebut, sebelum dalam waktu satu jam setelah perhitungan suara
m

ub

selesai ada keberatan dari pihak Penggugat berkenaan dengan


ketidaknetralan panitia dan Perselisihan hasil perhitungan suara yang
ka

tidak sama antara jumlah pemilih yang hadir dalam Pilkades dengan
ep

jumlah surat suara tercoblos, dan dengan adanya keberatan tersebut


ah

seharusnya dalam waktu 2 (dua) jam Panitia Pilkades melakukan


R

tindakan hukum untuk menyelesaikan, namun hal tersebut tidak


es

dilakukan oleh Panitia, dan Panitia tetap mengikutkan surat suara selisih
M

ng

lebih antara surat suara dalam kotak yang digunakan pemilih dengan
on

Putusan Nomor : 50/G/2020/PTUN.Sby., halaman 20 dari halaman 98


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 20
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
daftar hadir pemilih yang diperoleh dengan cara kecurangan tersebut

si
untuk dihitung seolah-olah surat suara tersebut sah sehingga perbuatan
Panitia tersebut merupakan Perbuatan melanggar hukum yang telah

ne
ng
merugikan Penggugat;
Bahwa pada tanggal 27 September 2019 dan tanggal 29 September
2019, Penggugat menyampaikan keberatan secara tertulis kepada

do
gu Ketua Panitia dan Ketua BPD desa Subo, Kecamatan Pakusari,
Kabupaten Jember mengenai temuan-temuan pelanggaran atas hasil

In
A
Pilkades Desa Subo, namun Pihak Ketua Panitia Pilkades maupun BPD
desa Subo menanggapi surat tersebut dengan menyatakan waktu
ah

lik
keberatan telah habis dan pihak Penggugat dipersilahkan untuk
melakukan upaya jalur hukum;
Dengan demikian telah terbukti tindakan Panitia tersebut bertentangan
am

ub
dengan Pasal 43 Peraturan Bupati No. 41 tahun 2019 Tentang
Pedoman Pelaksanaan Pemilihan Kepala Desa Serentak Dan Antar
ep
Waktu di Kabupaten Jember, berikut perubahannya :
k

Pasal 43
ah

(2) Pengaduan dapat dilakukan oleh pihak calon kepala desa yang
R

si
meras dirugikan dalam pelaksanaan Pilkades kepada Panitia
Pemilihan Tingkat Desa;

ne
ng

(3) Pengaduan sebgaimana dimaksud ayat (1) disertai bukti-bukti


lengkap yang disampaikan paling lambat 1 (satu) jam setelah

do
gu

pengaduan diterima;
(4) Panitia tingkat desa segera mengambil langkah-langkah
penyelesaian dalam jangka waktu paling lama 2 (dua) jam setelah
In
A

pengaduan diterima;
(5) Permasalahan pasca pelaksanaan pemungutan suara disebabkan
ah

lik

karena :
a. Kesalahan hasil penghitungan surat suara;
m

ub

b. Indikasi ketidaknetralan panitia pemilihan tingka desa, dan


c. Indikasi tindak pidana calon kepala desa atau pihak lain
ka

terhadap pelaksanaan pilkades.


ep

Selain itu juga bertentangan dengan Pasal 42 Tata Tertib Pemilihan


ah

Kepala Desa Subo Tahun 2019, yang menyatakan :


R

(1) Pengaduan dapat dilakukan oleh pihak calon kepala desa yang
es

merasa dirugikan dalam pelaksanaan Pilkades kepada Panitia


M

ng

Pemilihan Tingkat Desa;


on

Putusan Nomor : 50/G/2020/PTUN.Sby., halaman 21 dari halaman 98


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 21
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
(2) Pengaduan sebgaimana dimaksud ayat (1) disertai bukti-bukti

si
lengkap yang disampaikan paling lambat 1 (satu) jam setelah
penghitungan suara dinyatakan selesai;

ne
ng
(3) Panitia tingkat desa segera mengambil langkah-langkah
penyelesaian dalam jangka waktu paling lama 2 (dua) jam setelah
pengaduan diterima;

do
gu (4) Permasalahan pasca pelaksanaan pemungutan suara disebabkan
karena :

In
A
a. Kesalahan hasil penghitungan surat suara;
b. Indikasi ketidaknetralan panitia pemilihan tingka desa, dan
ah

lik
c. Indikasi tindak pidana calon kepala desa atau pihak lain
terhadap pelaksanaan pilkades.
15. Bahwa lebih lanjut, pada tanggal 30 September 2019 Penggugat juga
am

ub
telah berupaya menyelesaikan sengketa ini dengan cara mengirim surat
yang ditujukan kepada Bupati Jember (Tergugat), Perihal : Keberatan
ep
atas Hasil Perhitungan Suara PILKADES Subo, kecamatan Pakusari,
k

Kabupaten Jember tanggal 26 September 2019. Atas surat tersebut


ah

tidak ada tanggapan dan jawaban dari Tergugat (tidak ada


R

si
penyelesaian);
Bahwa oleh karena Tergugat tidak memberi tanggapan pengaduan atau

ne
ng

keberatan yang diajukan Penggugat dan Tergugat tetap menerbitkan


obyek sengketa, karenanya penerbitan obyek sengketa tersebut

do
gu

bertentangan dengan :
- Pasal 37 ayat (6) Undang-Undang RI. No. 6 Tahun 2014 Tentang
In
Desa, ditegaskan : Dalam hal terjadi perselisihan hasil pemilihan
A

Kepala Desa, Bupati/Walikota wajib menyelesaikan perselisihan


dalam jangka waktu sebagaimana dimaksud pada ayat (5);
ah

lik

- Pasal 41 ayat (7) Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor


47 Tahun 2015 Tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah
m

ub

Nomor 43 Tahun 2014 Tentang Peraturan Pelaksanaan Undang-


Undang Nomor 6 Tahun 2014 Tentang Desa, ditegaskan : Dalam
ka

hal terjadi perselisihan hasil pemilihan kepala Desa,


ep

bupati/walikota wajib menyelesaikan perselisihan dalam jangka


ah

waktu 30 (tiga puluh) Hari.


R

Bahwa kata wajib sebagaimana bunyi pasal yang dicetak tebal di atas
es

dikandung maksud tidak ada pilihan atau telah di ataur secara imperatif
M

ng

bahwa jika ada pengaduan atau keberatan berkenaan dengan


on

Putusan Nomor : 50/G/2020/PTUN.Sby., halaman 22 dari halaman 98


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 22
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
perselisihan hasil pemilihan kepala Desa sebagaimana yang dilakukan

si
Penggugat yang telah berkirim surat pengaduan atau keberatan
berkenaan dengan perselisihan hasil pemilihan kepala Desa Subo

ne
ng
Tahun 2019 kepada Tergugat, maka secara imperative atau wajib
Tergugat dalam jangka waktu 30 (tiga puluh) Hari sebelum menerbitkan
obyek sengketa menyelesaikan terlebih dahulu perselisihan tersebut.

do
gu Dengan demikian telah terbutki bahwa obyek sengketa diterbitkan
dengan mengabaikan atau melanggar kewajiban sebagaimana yang

In
A
ditetapkan secara imperative dalam Pasal 37 ayat (6) Undang-Undang
RI. No. 6 Tahun 2014 Tentang Desa, jo. Pasal 41 ayat (7) Peraturan
ah

lik
Pemerintah Republik Indonesia Nomor 47 Tahun 2015 Tentang
Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 43 Tahun 2014 Tentang
Peraturan Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 Tentang
am

ub
Desa;
16. Bahwa selain Obyek sengketa bertentangan dengan peraturan
ep
perundang-undangan yang berlaku, diterbitkannya Obyek Sengketa
k

juga melanggar/bertentangan dengan azas-azas umum pemerintahan


ah

yang baik, sebagaimana uraian berikut :


R

si
a. Azas ketidak berpihakan, bahwa Penerbitan Obyek sengketa oleh
Tergugat didasarkan pada berita acara yang banyak kesalahan

ne
ng

dan pelanggaran prosedur sehingga menguntungkan calon kepala


desa Subo No. 01 memperoleh suara terbanyak, dan merugikan

do
gu

surat suara calon Kapala Desa Subo yang lain, khususnya


Penggugat. Selain itu Tergugat tidak merespon keberatan yang
diajukan Penggugat sehingga membuktikan bahwa terdapat
In
A

keberpihakan dalam penerbitan obyek sengketa;


b. Azas kecermatan, bahwa Penerbitan Obyek sengketa oleh
ah

lik

Tergugat yang didasarkan berita acara yang banyak kesalahan


dan pelanggaran membuktikan bahwa Tergugat telah bertindak
m

ub

tidak cermat, Padahal Tergugat mempunyai tugas Merencanakan,


mengkoordinasikan, menyelenggarakan, mengawasi dan
ka

mengendalikan semua tahapan pelaksanaan pemilihan dan


ep

melaksanakan Pemilihan Kepala Desa dalam rangka memilih


ah

Kepala Desa yang bersifat Langsung, Umum, Bebas, Rahasia,


R

Jujur, dan Adil.


es

c. Azas tidak menyalahgunakan kewenangan, bahwa Penerbitan


M

ng

Obyek sengketa oleh Tergugat didasarkan kepada keputusan


on

Putusan Nomor : 50/G/2020/PTUN.Sby., halaman 23 dari halaman 98


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 23
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Ketua Panitia yang telah melakukan penyalahgunaan kewenangan

si
dengan memasukkan 16 (enam belas) surat suara lebih dan fiktif
dinyatakan seolah-olah sebagai surat suara yang sah dan

ne
ng
memasukan pemilih dari desa lain ke dalam DPT Desa Subo,
kemudian bersama dengan surat suara yang lain dijadikan dasar
dalam menghitung surat suara PILKADES Desa Subo tanggal 26

do
gu September 2019 sehingga menguntungkan calon kepala desa
Subo No. 01 memperoleh suara terbanyak, dan merugikan surat

In
A
suara calon Kapala Desa Subo yang lain, khususnya Penggugat;
d. Azas keterbukaan, Bahwa setelah penghitungan Pilkades Desa
ah

lik
Subo dilaksanakan, Penggugat mengajukan keberatan kepada
ketua Panitia dan kepada Tergugat karena terdapat kecurangan
yang dilakukan oleh panitia Pilkades, dan setelah Obyek sengketa
am

ub
diterbitkan oleh Tergugat, dalam tenggang watku yang
diperbolehkan menurut undang-undang Penggugat telah
ep
mengajukan upaya keberatan administratif, akan tetapi Tergugat
k

tidak memeriksa dan menyelesaikan keberatan-keberatan tersebut


ah

secara terbuka, dan bahkan tidak ditanggapi;


R

si
e. Azas pelayanan yang baik, bahwa setelah penghitungan Pilkades
Desa Subo dilaksanakan, Penggugat mengajukan keberatan

ne
ng

kepada Panitia Pilkades dan kepada Tergugat karena terdapat


kecurangan yang dilakukan oleh Panitia Pilkades, dan setelah

do
gu

Obyek sengketa diterbitkan oleh Tergugat, dalam tenggang watku


yang diperbolehkan menurut undang-undang Penggugat telah
mengajukan upaya keberatan administrasi, akan tetapi Tergugat
In
A

tidak memeriksa dan menyelesaikan keberatan-keberatan tersebut


secara terbuka, bahkan tidak ditanggapi. Dengan demikian telah
ah

lik

terbukti penerbitan obyek sengketa bertentangan dengan azas


pelayanan yang baik.
m

ub

17. Berdasarkan uraian di atas, telah terbukti bahwa obyek sengketa yang
diterbitkan Tergugat didasarkan pada suatu rangkaian pelaksanaan
ka

Pemilihan Kepala Desa Subo Tahun 2019 yang secara substansi dan
ep

prosedur tidak sesuai atau telah melanggar :


ah

- Pasal 34 ayat (1) Undang-Undang RI. No. 6 Tahun 2014 Tentang


R

Desa;
es

- Pasal 1 angka 13 Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik


M

ng

Indonesia Nomor 65 Tahun 2017 Tentang Perubahan Atas


on

Putusan Nomor : 50/G/2020/PTUN.Sby., halaman 24 dari halaman 98


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 24
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 112 Tahun 2014 Tentang

R
Pemilihan Kepala Desa;

si
- Pasal 10 Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia

ne
ng
Nomor 65 Tahun 2017 Tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri
Dalam Negeri Nomor 112 Tahun 2014 Tentang Pemilihan Kepala
Desa;

do
gu - Pasal 1 angka 28 dan Pasal 31 ayat (1) Peraturan Bupati No. 41
tahun 2019 Tentang Pedoman Pelaksanaan Pemilihan Kepala Desa

In
A
Serentak Dan Antar Waktu di Kabupaten Jember, berikut
perubahannya;
- Pasal 9 ayat (2) huruf a Tata Tertib Pemilihan Kepala Desa Subo
ah

lik
Tahun 2019;
- Pasal 9 Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor
am

ub
65 Tahun 2017 Tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Dalam
Negeri Nomor 112 Tahun 2014 Tentang Pemilihan Kepala Desa;
- Pasal 8 ayat (5) dan (7), dan Pasal 45 ayat (1) Peraturan Bupati No.
ep
k

41 tahun 2019 Tentang Pedoman Pelaksanaan Pemilihan Kepala


ah

Desa Serentak Dan Antar Waktu di Kabupaten Jember;


R

si
- Pasal 43 Peraturan Bupati No. 41 tahun 2019 Tentang Pedoman
Pelaksanaan Pemilihan Kepala Desa Serentak Dan Antar Waktu di

ne
ng

Kabupaten Jember;
- Pasal 42 Tata Tertib Pemilihan Kepala Desa Subo Tahun 2019.

do
Bahwa selain obyek sengketa yang diterbitkan Tergugat didasarkan
gu

pada suatu rangkaian pelaksanaan Pemilihan Kepala Desa Subo Tahun


2019 yang secara substansi dan prosedur tidak sesuai atau telah
In
A

melanggar peraturan perundang-undangan yang berlaku, ternyata


obyek sengketa yang diterbitkan Tergugat juga bertentangan dengan
ah

ketentuan :
lik

- Pasal 37 ayat (6) Undang-Undang RI. No. 6 Tahun 2014 Tentang


Desa
m

ub

- Pasal 41 ayat (7) Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor


47 Tahun 2015 Tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah
ka

ep

Nomor 43 Tahun 2014 Tentang Peraturan Pelaksanaan Undang-


Undang Nomor 6 Tahun 2014 Tentang Desa.
ah

18. Bahwa obyek sengketa yang diterbitkan Tergugat didasarkan pada


R

suatu rangkaian pelaksanaan Pemilihan Kepala Desa Subo Tahun 2019


es
M

yang tidak sesuai atau telah melanggar peraturan perundang-undangan


ng

yang berlaku, maka tindakan Tergugat dalam menerbitkan Obyek


on

Putusan Nomor : 50/G/2020/PTUN.Sby., halaman 25 dari halaman 98


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 25
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
sengketa dalam perkara a quo mengandung cacat yuridis, karena baik

R
secara prosedur dan substansi bertentangan dengan peraturan

si
perundang-undangan yang berlaku dan asas-asas umum pemerintah

ne
ng
yang baik, sehingga berdasarkan Pasal 66 ayat (3) huruf a Undang-
Undang RI. No. 30 Tahun 2014 Tentang Administrasi Pemerintahan,
Tergugat harus membatalkan obyek sengketa dalam perkara a quo

do
gu sebagai Pejabat Pemerintahan yang menetapkan obyek sengketa
tersebut; Bahwa oleh karena telah terbukti tindakan Tergugat dalam

In
menerbitkan Obyek sengketa dalam perkara a quo mengandung cacat
A
yuridis, maka sudah sepatutunya obyek sengketa harus dinyatakan
batal atau tidak sah;
ah

lik
19. Berdasarkan uraian di atas gugatan a quo yang diajukan Penggugat
telah memenuhi unsur dalam ketentuan pasal 53 ayat (2) Undang-
am

ub
Undang RI. No. 9 Tahun 2004 Tentang Perubahan Atas Undang-
Undang Nomor 5 Tahun 1986 Tentang Peradilan Tata Usaha Negara;
20. Bahwa oleh karena perkara a quo timbul akibat tindakan Tergugat yang
ep
k

menerbitkan obyek sengketa bertentangan dengan peraturan


ah

perundang-undangan, maka sudah sepatutnya Tergugat dihukum untuk


R

si
membayar biaya perkara dalam perkara a quo;
Berdasarkan uraian diatas, Penggugat mohon kepada Ketua Pengadilan Tata

ne
ng

Usaha Negara Cq. Yth. Majelis Hakim yang memeriksa dan memutus perkara a
quo agar berkenan memberikan putusan :

do
1. Mengabulkan gugatan Penggugat untuk seluruhnya;
gu

2. Menyatakan batal atau tidak sah Surat Keputusan Bupati Jember Nomor :
188.45/302/KTUN/1.12/2019 Tentang Pemberhentian Kepala Desa Subo,
In
A

Kecamatan Pakusari dan Pengesahan Pengangkatan Kepala Desa Subo,


Kecamatan Pakusari, Kabupaten Jember, tanggal 23 Oktober 2019, atas
ah

lik

nama YANI ROMIYATUN;


3. Mewajibkan kepada Tergugat untuk mencabut Surat Keputusan Bupati
m

Jember Nomor: 188.45/302/KTUN/1.12/2019 Tentang Pemberhentian


ub

Kepala Desa Subo, Kecamatan Pakusari dan Pengesahan Pengangkatan


ka

Kepala Desa Subo, Kecamatan Pakusari, Kabupaten Jember, tanggal 23


ep

Oktober 2019, atas nama YANI ROMIYATUN;


4. Membebankan seluruh biaya perkara kepada Tergugat;
ah

Menimbang, bahwa atas gugatan Penggugat, Tergugat dipersidangan


es

telah menyampaikan Jawaban, melalui Sistem Informasi Pengadilan pada tanggal


M

ng

20 Mei 2020 yang pada pokoknya mengemukakan hal-hal sebagai berikut:


on

Putusan Nomor : 50/G/2020/PTUN.Sby., halaman 26 dari halaman 98


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 26
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
A. DALAM EKSEPSI :

R
1.

si
Penggugat Tidak Pernah Mengajukan Upaya Administrasi atas diterbitkannya
Obyek Gugatan In Casu kepada Tergugat

ne
ng
Bahwa Tergugat menolak dengan tegas dalil Penggugat sebagaimana
terurai pada paragraf ke – 4 halaman 3 surat gugatan yang pada pokoknya
menyatakan bahwa pada tanggal 29 Januari 2020 Penggugat mengajukan

do
gu upaya administrasi kepada Tergugat/Bupati Jember atas diterbitkannya
Keputusan Bupati Jember Nomor : 188.45/302/KTUN/1.12/2019 tanggal 23

In
A
Oktober 2019 tentang Pemberhentian Kepala Desa Subo Kecamatan
Pakusari dan Pengesahan Pengangkatan Kepala Desa Subo Kecamatan
ah

lik
Pakusari Kabupaten Jember.
Bahwa, Tergugat tidak pernah menerima upaya administrasi dari Penggugat
atas diterbitkannya Keputusan Bupati Jember Nomor :
am

ub
188.45/302/KTUN/1.12/2019 tanggal 23 Oktober 2019 tentang
Pemberhentian Kepala Desa Subo Kecamatan Pakusari dan Pengesahan
ep
Pengangkatan Kepala Desa Subo Kecamatan Pakusari Kabupaten Jember.
k

Bahwa oleh karena Penggugat tidak pernah mengajukan keberatan atas


ah

diterbitkannya obyek gugatan in casu pada tanggal 29 Januari 2020


R

si
sebagaimana didalilkan Penggugat, maka konsekuensi yuridisnya gugatan
Penggugat haruslah dinyatakan tidak dapat diterima (Niet Onvankelijke

ne
ng

Verklaard) karena gugatan diajukan tanpa didahului dengan upaya


administrasi.

do
gu

2. Upaya Administratif Telah Lampau Waktu dan Tidak Mengajukan Upaya


Banding Administrasi
In
2.1. Bahwa Tergugat menolak dengan tegas dalil Penggugat sebagaimana
A

terurai pada poin angka 4 sub angka 1 (halaman 4 surat gugatan) yang
pada pokoknya Penggugat menggunakan dasar hukum ketentuan Pasal
ah

lik

77 ayat (1) Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2014 tentang Administrasi


Pemerintahan, yang mengatur : “Keputusan dapat diajukan keberatan
m

ub

dalam waktu paling lama 21 (dua puluh satu) hari kerja sejak
diumumkannya Keputusan tersebut oleh Badan dan/atau Pejabat
ka

Pemerintahan.
ep

2.2. Bahwa Tergugat tidak menyangkal ketentuan Pasal 77 ayat (1) Undang-
ah

Undang Nomor 30 Tahun 2014 tentang Administrasi Pemerintahan.


R

Namun Penggunaan ketentuan Pasal tersebut oleh Penggugat, justru


es

menjadi penegas bahwa “upaya administrasi” yang dilakukan oleh


M

ng

Penggugat adalah telah lampau waktu.


on

Putusan Nomor : 50/G/2020/PTUN.Sby., halaman 27 dari halaman 98


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 27
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Bahwa Keputusan Bupati Jember Nomor : 188.45/302/KTUN/1.12/2019

si
in casu obyek gugatan, diterbitkan dan diundangkan pada tanggal 23
Oktober 2019. Sedangkan Penggugat mendalilkan mengajukan

ne
ng
keberatan (padahal faktanya Penggugat tidak mengajukan upaya
administrasi berupa keberatan) atas penerbitan keputusan in casu

do
obyek gugatan pada tanggal 29 Januari 2020, yang berarti keberatan
gu Penggugat (apabila Penggugat mengajukan keberatan) tersebut
diajukan telah melampaui batas waktu 21 (dua puluh satu) hari kerja

In
A
sejak diumumkannya Keputusan in casu obyek gugatan.
2.3. Bahwa apabila Penggugat berkeyakinan telah mengajukan upaya
ah

lik
keberatan administrasi kepada Tergugat, maka seharusnya juga
menempuh upaya banding administrasi apabila merasa tidak puas
am

ub
dengan upaya administrasi yang telah ditempuhnya. Namun pada
faktanya, Penggugat tidak menempuh banding administrasi.
2.4. Bahwa oleh karena “upaya administrasi” telah lampau waktu dan tidak
ep
k

mengajukan upaya banding administrasi, maka konsekuensi yuridisnya


ah

gugatan Penggugat haruslah dinyatakan tidak dapat diterima (Niet


R

si
Onvankelijke Verklaard).
3. Gugatan Telah Lampau Waktu/Kadaluwarsa

ne
ng

3.1. Bahwa sesuai dengan ketentuan Pasal 55 Undang-Undang Nomor 5


Tahun 1986 tentang Peradilan Tata Usaha Negara, yang menyebutkan

do
“Gugatan dapat diajukan hanya dalam waktu sembilan puluh hari
gu

terhitung sejak saat diterimanya atau diumumkannya Keputusan Badan


atau Pejabat Tata Usaha Negara”;
In
A

3.2. Bahwa Keputusan Bupati Jember Nomor : 188.45/302/KTUN/1.12/2019


in casu obyek gugatan diterbitkan tanggal 23 Oktober 2019 dan telah
ah

lik

diundangkan dalam register pengundangan Keputusan Bupati pada


tanggal 23 Oktober 2019;
m

ub

3.3. Bahwa, Keputusan Bupati Jember Nomor : 188.45/302/KTUN/1.12/2019


in casu obyek gugatan, berlaku pada saat pelantikan kepala desa, yaitu
ka

tanggal 23 Oktober 2019. Adapun pelantikan tersebut telah menjadi


ep

berita regional baik cetak maupun elektronik sehingga telah menjadi


ah

pengetahuan umum, dan secara nalar sehat diketahui oleh Penggugat.


R

Namun dalam kenyataannya dalam tenggang waktu yang cukup


es
M

tersebut atau setelahnya, Penggugat tidak mengajukan gugatan


ng

sehubungan diterbitkan/dikeluarkannya obyek gugatan;


on

Putusan Nomor : 50/G/2020/PTUN.Sby., halaman 28 dari halaman 98


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 28
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
3.4. Bahwa, oleh karena obyek sengketa dalam perkara a quo ditetapkan

si
pada tanggal 23 Oktober 2019, sejak tanggal dikeluarkan atau
diterbitkannya obyek sengketa tersebut atau setidaknya sejak tanggal

ne
ng
pelantikan kepala desa telah diketahui oleh Penggugat, sedangkan
gugatan dalam perkara a quo baru diajukan oleh Penggugat pada
tanggal 17 Maret 2020, maka berdasarkan ketentuan Pasal 55 UU No.5

do
gu Tahun 1986 Jo. UU No.9 Tahun 2004 Jo. UU No.5 tahun 2009, Gugatan
Para Penggugat telah kadaluwarsa, karena telah melampaui batas

In
A
waktu 90 (sembilan puluh) hari, terhitung sejak diundangkannya
Keputusan Bupati in casu obyek gugatan;
ah

lik
3.5. Bahwa, oleh karena Gugatan Penggugat dalam perkara a quo telah
kadaluwarsa, maka konsekuensi yuridisnya Gugatan Penggugat
haruslah dinyatakan tidak dapat diterima (Niet Onvankelijke Verklaard).
am

ub
4. Salah Mengacu Dasar Hukum sehingga Gugatan Tidak Jelas/Kabur (Obscuur
Libel)
ep
4.1. bahwa pada posita paragraf ke-1 halaman 10 surat gugatan,
k

Penggugat telah secara salah mengutip dasar hukum, dengan mengutip


ah

dasar hukum Pasal 1 angka 13 Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor


R

si
65 Tahun 2017 tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Dalam
Negeri Nomor 112 Tahun 2014 tentang Pemilihan Kepala Desa.

ne
ng

Ketentuan Pasal yang diacu oleh Penggugat tersebut, tidak terdapat


dalam Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 65 Tahun 2017. Pada

do
gu

Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 65 Tahun 2017, tidak terdapat


Pasal 1 angka 13 sebagai pasal perubahan.
4.2. Kesalahan pengacuan dasar hukum berikutnya masih pada paragraf ke-
In
A

1 halaman 10 surat gugatan, dengan mengacu dasar hukum Pasal 10


Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 65 Tahun 2017 tentang
ah

lik

Perubahan atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 112 Tahun


2014 tentang Pemilihan Kepala Desa. Ketentuan Pasal yang diacu oleh
m

ub

Penggugat tersebut, tidak terdapat dalam Peraturan Menteri Dalam


Negeri Nomor 65 Tahun 2017. Pada Peraturan Menteri Dalam Negeri
ka

Nomor 65 Tahun 2017, tidak terdapat Pasal 10 sebagai pasal


ep

perubahan.
ah

4.3. Demikian pula pada Posita halaman 12 paragraf ke-3 surat gugatan,
R

Penggugat telah secara salah mengutip dasar hukum, dengan mengutip


es

dasar hukum Pasal 9 Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 65 Tahun


M

ng

2017 tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor


on

Putusan Nomor : 50/G/2020/PTUN.Sby., halaman 29 dari halaman 98


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 29
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
112 Tahun 2014 tentang Pemilihan Kepala Desa. Ketentuan Pasal yang

R
diacu oleh Penggugat tersebut, tidak terdapat dalam Peraturan Menteri

si
Dalam Negeri Nomor 65 Tahun 2017. Pada Peraturan Menteri Dalam

ne
ng
Negeri Nomor 65 Tahun 2017, tidak terdapat Pasal 9 sebagai pasal
perubahan.
4.4. Bahwa oleh karena Penggugat telah secara salah mengacu dasar

do
gu hukum sehingga menjadikan
menggunakan dasar hukum yang tidak ada pada peraturan yang diacu,
gugatan tidak jelas/kabur karena

In
maka konsekuensi yuridisnya Gugatan Penggugat haruslah dinyatakan
A
tidak dapat diterima (Niet Onvankelijke Verklaard).
B. DALAM POKOK PERKARA
ah

lik
1. Bahwa, terlebih dahulu mohon agar segala hal yang terurai dalam eksepsi
sepanjang ada korelasi dan relevansi yuridisnya dengan pokok perkara
am

ub
dianggap dan dinyatakan sebagai telah terulang dan tercantum kembali
dalam pokok perkara ini sebagai satu kesatuan yang tidak terpisahkan.
2. Bahwa Tergugat menolak dengan tegas segala dalil yang Penggugat
ep
k

nyatakan dalam gugatannya kecuali yang diakui kebenarannya oleh


ah

Tergugat.
R
3. Bahwa Tergugat menolak dengan tegas dalil Penggugat sebagaimana terurai

si
pada posita angka ke-11 sub angka 11.1 s/d sub angka 11.4 (halaman 8 s/d

ne
ng

halaman 14 surat gugatan) yang pada pokoknya menyatakan bahwa dalam


pelaksanaan Pilkades Subo Kecamatan Pakusari Tahun 2019 terdapat
indikasi melanggar kesepakatan bersama, Tata Tertib Pemilihan, dan

do
gu

Peraturan Bupati Jember Nomor 41 Tahun 2019 tentang Pedoman


Pelaksanaan Pemilihan kepala Desa Serentak dan Antar Waktu di Kabupaten
In
Jember, dengan dasar penolakan sebagai berikut :
A

3.1. Bahwa Tergugat menolak dengan tegas dalil Penggugat sebagaimana


terurai pada posita poin ke 11.1. (halaman 9 surat gugatan) yang pada
ah

lik

pokoknya menyatakan bahwa terdapat anggota Panitia Pilkades Subo


Kecamatan Pakusari yang bernama Buk Welli ikut dalam kegiatan
m

ub

kampanye yang dilakukan oleh Calon Kades Nomor urut 01 (Yani


Romiyatun).
ka

Bahwa dalil tersebut menegaskan bahwa Pengugat tidak memahami


ep

tahapan-tahapan Pelaksanaan Pilkades. Pada tanggal 4 Agustus 2019,


ah

belum dilaksanakan kampanye oleh Para Calon Kepala Desa. Selain


R

tidak memahami tahapan-tahapan pelaksanaan Pilkades, dalil tersebut


es

cacat logika karena bagaimana seseorang bisa ikut kampanye apabila


M

ng

tahapan kampanye saja belum dilalui?;


on

Putusan Nomor : 50/G/2020/PTUN.Sby., halaman 30 dari halaman 98


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 30
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
3.2. Bahwa Tergugat menolak dengan tegas dalil Penggugat sebagaimana

si
terurai pada posita poin ke 11.2. (halaman 9 surat gugatan) yang pada
pokoknya menyatakan bahwa pada tanggal 25 September 2019 pada

ne
ng
saat hari tenang Calon Kades Nomor urut 01 (Yani Romiyatun)
melakukan kampanye, dan tidak ada teguran dari Panitia.

do
Bahwa apabila ditimbang, maka pada tanggal 25 September 2019
gu kedua belah calon Kepala Desa (termasuk Penggugat) sama sama
melakukan pelanggaran dengan melakukan kegiatan membunyikan

In
A
sound system yang berisi ajakan mendukung calon. Penggugat (Calon
Kades Nomor urut 02) membunyikan sound system di rumah Penggugat
ah

lik
yang dihadiri oleh banyak orang. Sedangkan pihak Calon Kedes Nomor
urut 01, membunyikan sound system di rumah tim pemenangannya,
am

ub
bukan di rumah Calon Kades Nomor urut 01. Sehingga apabila
Penggugat mendalilkan hal tersebut seakan-akan hanya dilakukan oleh
Calon Kades Nomor urut 01 (Yani Romiyatun), maka hal tersebut
ep
k

adalah salah karena Penggugat justru melakukan pelanggaran yang


ah

dilakukan di rumahnya yang dihadiri banyak orang.


R

si
Bahwa atas laporan dari Tim Penggugat kepada Panitia, Panitia
memberikan tanggapan, yang pada pokoknya menyatakan bahwa, oleh

ne
ng

karena kedua belah pihak sama sama melakukan kegiatan tersebut,


demi untuk menghindari terjadinya gesekan di masyarakat, kegiatan

do
gu

oleh masing-masing calon Kades tersebut ditolerir, selama tidak saling


memprovokasi, menjelekkan dan menjatuhkan pihak calon Kades lain.
3.3. Bahwa salah dan oleh karenanya tidak benar dalil Penggugat
In
A

sebagaimana terurai pada Posita ke 11.3. (halaman 9 surat gugatan)


yang pada pokoknya menyatakan bahwa pada saat pemungutan suara
ah

lik

ditemukan pemilih yang berasal dari desa lain atas nama pemilih Angga
Nurhafiki.
m

ub

Bahwa pemilih atas nama Angga Nurhafiki, merupakan warga Dusun


Sanggar Desa Subo Kecamatan Pakusari, berdasarkan kartu identitas
ka

KTP dan Surat Izin Mengemudi (SIM) yang dia miliki. Pada KTP dengan
ep

NIK : 3509242710940003, pemilih atas nama Angga Nurhafiki


ah

merupakan warga Dusun Sanggar Desa Subo Kecamatan Pakusari.


R

Demikian juga dengan SIM yang dimiliki pemilih tersebut, secara


es
M

konsisten menyebutkan bahwa alamat pemilih tersebut adalah Dusun


ng

Sanggar Desa Subo Kecamatan Pakusari.


on

Putusan Nomor : 50/G/2020/PTUN.Sby., halaman 31 dari halaman 98


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 31
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Bahwa terdapat upaya Penggugat untuk “mengorbankan” pemilih

si
tersebut, karena tercantumnya pemilih atas nama Angga Nurhafiki pada
Daftar Pemilih, juga atas usulan dari Tim Pihak Penggugat. Aneh dan

ne
ng
janggal apabila pemilih yang diusulkan oleh pihak Penggugat dalam
Daftar Pemilih kemudian disangkal sendiri oleh Penggugat.
3.4. Bahwa Tergugat menolak dengan tegas dalil Penggugat sebagaimana

do
gu terurai pada posita poin ke 11.4. (halaman 11 s/d halaman 14 surat
gugatan) yang pada pokoknya menyatakan bahwa terdapat selisih16

In
A
selisih antara pemilih dengan surat suara, yang kemudian 16 surat
suara tersebut dihitung oleh Panitia tanpa persetujuan Penggugat, dan
ah

lik
Koordinator Saksi menyatakan keberatan atas hal tersebut namun tidak
diindahkan oleh Panitia Pilkades Desa Subo Kecamatan Pakusari.
3.4.1. Bahwa dengan dalil tersebut, menegaskan bahwa Penggugat
am

ub
tidak konsisten, tidak siap kalah dan tidak setia pada komitmen
yang telah disepakati bersama oleh Para Calon Kepala Desa
ep
atau Pihak Calon Kepala Desa;
k

3.4.2. Bahwa tidak benar dan oleh karenanya sangat keliru jika
ah

Penggugat menyatakan bahwa Penggugat (yang pada saat


R

si
penghitungan suara diwakili oleh Koordinator Saksi)
menyatakan tidak pernah memberikan persetujuan atas

ne
ng

dihitungnya selisih 16 (enam belas) surat suara antara pemilih


yang hadir dengan jumlah surat suara dalam kotak suara;

do
gu

3.4.3. Bahwa selisih 16 (enam belas) surat suara telah diketahui oleh
para Koordinator Saksi masing-masing Calon Kepala Desa.
Atas terdapatnya selisih antara daftar hadir dengan jumlah surat
In
A

suara tersebut, Panitia memberikan penjelasan bahwa terdapat


kemungkinan terdapat pemilih yang melakukan pencoblosan
ah

lik

namun tidak mengisi daftar hadir. Namun yang jelas, tidak


terdapat pemilih yang melakukan pencoblosan sebanyak 2
m

ub

(dua) kali karena pada saat akan mencoblos, pemilih


menyerahkan surat undangan kepada Panitia Pilkades yang
ka

juga diketahui oleh Para Saksi masing-masing Calon Kepala


ep

Desa;
ah

3.4.4. Bahwa atas penjelasan Panitia Pilkades tersebut, Para


R

Koordinator Saksi (termasuk Koordinator Saksi Penggugat)


es

menyetujui bahwa kelebihan 16 (enam belas) surat suara


M

ng

tersebut ikut dimasukkan dalam penghitungan. Persetujuan


on

Putusan Nomor : 50/G/2020/PTUN.Sby., halaman 32 dari halaman 98


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 32
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
tersebut kemudian dituangkan dalam Berita Acara Nomor :

si
26/BA/PKD.SUBO/IX/2019 tentang pencocokan Surat suara
Dalam Kotak Dengan Daftar Hadir Pilkades Subo Periode 2019

ne
ng
– 2025, yang ditanda tangani oleh masing-masing Koordinator
Saksi (termasuk Koordinator Saksi Penggugat). Dalam Berita
Acara tersebut secara jelas menyatakan bahwa yang digunakan

do
gu adalah jumlah surat suara yang telah direkap (di papan
rekapitulasi jumlah suara) selanjutnya dilakukan perhitungan

In
A
suara;
3.4.5. Bahwa apabila Penggugat konsisten, pada tanggal 21
ah

lik
September 2019, Penggugat telah menandatangani Berita
Acara Pernyataan Kesepakatan Bersama Para Calon kepala
Desa Subo Kecamatan pakusari Kabupaten Jember Periode
am

ub
2019 – 2025, yang mana pada poin angka ke - 44, pada
pokoknya menyepakati bahwa Para Calon Kepala Desa pada
ep
saat penghitungan suara tidak akan menyaksikan proses, dan
k

menguasakan sepenuhnya kepada para Koordinator Saksi yang


ah

telah ditunjuk. Adapun Koordinator Saksi Penggugat yang


R

si
memberikan persetujuan atas dihitungnya selisih 16 (enam
belas) surat suara telah mendapat mandat secara penuh untuk

ne
ng

mewakili Penggugat pada saat penghitungan suara;


3.4.6. Bahwa sebagai pelaksanaan atas Kesepakatan bersama antar

do
gu

Para Calon Kepala Desa tersebut, selanjutnya Penggugat


menandatangani Surat Mandat tertanggal 26 September 2019
yang pada pokoknya menyatakan bahwa Penggugat
In
A

memberikan mandat kepada Husnul Arifin Mansur untuk


memantau dan menerima hasil perolehan perhitungan surat
ah

lik

suara pemilihan Kepala Desa Subo dan menandatangani Berita


Acara Pengesahan Hasil Perolehan Perhitungan Suara, dan
m

ub

keterangan lain-lain yang dikeluarkan oleh Panitia;


3.4.7. Bahwa dengan kedua dasar tersebut, tidak cukup alasan bagi
ka

Penggugat untuk menolak dan menyangkal tindakan


ep

Koordinator Saksi Penggugat yang menyetujui dilakukannya


ah

penghitungan terhadap selisih 16 (enam belas) surat suara;


R

3.4.8. Bahwa Tergugat menolak dengan tegas dalil Penggugat pada


es

paragraf ke- 2 halaman 12 surat gugatan yang pada pokoknya


M

ng

menyatakan bahwa kelebihan surat suara tersebut


on

Putusan Nomor : 50/G/2020/PTUN.Sby., halaman 33 dari halaman 98


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 33
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
menguntungkan Calon Kepala Desa Subo Nomor urut 01

si
(Kades terpilih) dan merugikan Penggugat.
Bahwa dengan pernyataan tersebut, Penggugat seakan-akan

ne
ng
mengetahui secara pasti bahwa kelebihan suara tersebut
semuanya atau mayoritas merupakan suara yang diberikan
kepada Calon Kepala Desa Nomor urut 01 (Kades Terpilih).

do
gu Padahal dalam sistem pemilihan yang bersifat Langsung,
Umum, Bebas dan Rahasia, tidak dapat diketahui oleh

In
A
siapapun bahwa surat suara tersebut diberikan oleh pemilih,
karena kelebihan surat suara tersebut juga belum dibuka dan
ah

lik
belum dibaca oleh Panitia sehingga tidak ada yang mengetahui
kelebihan surat suara dari suara pemilih tersebut diberikan
kepada calon siapa.
am

ub
3.4.9. Bahwa Penggugat mengacu pada ketentuan Pasal 8 ayat (5)
dan (7) Peraturan Bupati Jember Nomor 41 Tahun 2019 tentang
ep
Pedoman Pelaksanaan Pemilihan Kepala Desa Serentak dan
k

Antar Waktu di Kabupaten Jember, untuk mendeligitimasi


ah

tindakan panitia yang atas persetujuan Koordinator Saksi


R

si
Penggugat memasukkan dalam penghitungan selisih 16 (enam
belas) surat suara. Pengacuan pasal tersebut, membenarkan

ne
ng

tindakan panitia, jika mengacu pada ketentuan Pasal 8 ayat (5)


huruf d yang mengatur “Panitia Pemilihan tingkat Desa

do
gu

mempunyai tugas meliputi :


d. menyusun tata tertib dan berita acara kesepakatan
pelaksanaan pemilihan kepala desa.”
In
A

Terdapatnya selisih suara tersebut, sebagaimana telah


Tergugat uraikan sebelumnya, telah disepakati oleh Para
ah

lik

Koordinator Saksi masing-masing Calon Kepala Desa, yang


kemudian dituangkan dalam bentuk Berita Acara Nomor :
m

ub

26/BA/PKD.SUBO/IX/2019 tentang pencocokan Surat suara


Dalam Kotak dengan daftar Hadir Pilkades Subo Periode 2019
ka

– 2025. Dalam Berita Acara tersebut secara jelas menyatakan


ep

bahwa yang digunakan adalah jumlah surat suara yang telah


ah

direkap selanjutnya dilakukan perhitungan suara.


R

Bahwa Penyusunan kesepakatan dalam bentuk Berita Acara


es

oleh Panitia Pilkades ini, sesuai dengan ketentuan Pasal 8 ayat


M

ng

(5) huruf d Peraturan Bupati Jember Nomor 41 Tahun 2019


on

Putusan Nomor : 50/G/2020/PTUN.Sby., halaman 34 dari halaman 98


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 34
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
tentang Pedoman Pelaksanaan Pemilihan Kepala Desa

si
Serentak dan Antar Waktu di Kabupaten Jember, sebagaimana
tersebut di atas.

ne
ng
Sedangkan tugas dan wewenang lain dari panitia, telah sesuai
dengan ketentuan perundang-undangan dan kesepakatan
bersama antar Calon Kepala Desa maupun Koordinator Saksi

do
gu masing-masing calon, sehingga semua tahapan-tahapan
pelaksanaan pemilihan Kepala Desa Subo Kecamatan Pakusari

In
A
dapat terselenggara dengan baik.
4. Bahwa terkait dengan dalil/posita gugatan Penggugat pada point angka ke -
ah

lik
12 (halaman 14 s/d 15 surat gugatan), yang pada pokoknya menyatakan
bahwa terdapat selisih suara lagi antara yang tertera dalam Berita Acara
Nomor 26 tentang pencocokan Surat Dalam Kotak dengan Daftar Hadir
am

ub
Pilkades Subo Periode 2019 – 2025 dengan plano perhitungan suara
(selisih 1 suara), dan selisih surat suara dari perlengkapan Pilkades Subo
ep
yang dititipkan di Polsek Pakusari, Tergugat memberikan tanggapan
k

sebagai berikut :
ah

4.1. Bahwa pada proses penghitungan surat suara, terdapat 2 (dua)


R

si
proses. Yang pertama, proses penghitungan seluruh surat suara
masuk yang terdapat dalam kotak suara (pada proses ini terdapat 16

ne
ng

selisih surat dengan yang ada di daftar hadir). Selisih pada proses ini
tidak dipermasalahkan oleh Para Koordinator Saksi masing-masing

do
gu

Calon kepala Desa. Proses berikutnya adalah penghitungan surat


suara yang telah dicoblos, yang hasil penghitungannya ditulis pada
papan plano (proses ini terdapat 15 selisih surat dengan daftar hadir).
In
A

Pada proses yang kedua ini tidak ada pihak yang menyadari dan
karenanya juga tidak ada pihak yang mempermasalahkannya pada
ah

lik

saat dihitung, karena Panitia dan Para Saksi masing-masing Calon


Kades fokus pada pembacaan surat suara dan penulisan hasil
m

ub

pembacaan surat suara pada papan plano.


4.2. Bahwa Penggugat telah salah dengan dalil pada paragraf ke – 1
ka

halaman 15 surat gugatan yang pada pokoknya menyatakan bahwa


ep

plano hasil perhitungan suara tidak dituangkan dalam berita acara,


ah

dan ketua Panitia meninggalkan Lokasi Pemilihan Kepala Desa.


R

Bahwa, hasil plano perhitungan suara, tentu saja dituangkan dalam


es

Berita Acara, yaitu berita Acara Nomor : 28/BA/PKD.SUBO/IX/2019


M

ng

tentang Hasil Pemilihan Kepala Desa Subo Periode 2019 – 2025.


on

Putusan Nomor : 50/G/2020/PTUN.Sby., halaman 35 dari halaman 98


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 35
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Pada Berita Acara tersebut tidak terdapat tanda tangan Koordinator

si
Saksi Penggugat setelah Koordinator Saksi Penggugat menyadari
bahwa hasil penghitungan suara menunjukkan Penggugat kalah

ne
ng
dalam perolehan jumlah suara.
Adapun Koordinator Saksi Penggugat tidak membubuhkan tanda
tangan, tidak menyebabkan berita acara tersebut tidak sah, karena

do
gu berdasarkan ketentuan dalam Pasal 41 ayat (5) Peraturan Menteri
Dalam Negeri Nomor 112 Tahun 2014 tentang Pemilihan kepala

In
A
Desa, menyatakan bahwa berita acara hasil penghitungan suara
“dapat” ditandatangani oleh saksi calon.
ah

lik
Bahwa keengganan saksi Penggugat/Calon kades Nomor urut 02
yang tidak bersedia membubuhkan tanda tangan berita acara hasil
perolehan suara, menjadi penegas bahwa Koordinator Saksi
am

ub
Penggugat tidak konsisten dalam bersikap karena sejak saat
sebelum penghitungan suara dimulai, Koordinator Saksi Penggugat
ep
telah menyetujui Berita Acara Nomor : 26/BA/PKD.SUBO/IX/2019
k

tentang Pencocokan Surat suara Dalam Kotak Dengan Daftar Hadir


ah

Pilkades Subo Periode 2019 – 2025.


R

si
4.3. Bahwa dititipkannya perlengkapan pelaksanaan Pilkades yang
meliputi kotak suara, plano hasil penghitungan, undangan DPT, surat

ne
ng

suara sah dan tidak sah, dan surat suara yang tidak terpakai dari
Panitia Pilkades ke Polsek Pakusari, karena memang demikian

do
gu

prosedur tetap (protap) nya, bukan karena terjadi tuduhan


kecurangan sebagaimana didalilkan Penggugat. Semua peralatan
dalam rangka pelaksanaan pemungutan suara, sebelum dan
In
A

sesudah pelaksanaan pemungutan suara, dititipkan di Polsek


Pakusari. Hal ini untuk menghindari terdapatnya penyalahgunaan
ah

lik

oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab.


Bahwa terdapat perbedaan jumlah surat suara antara Berita Acara
m

ub

Nomor 20/BA/PKD.SUBO/IX/2019 tentang Pembukaan Rapat


Pemungutan dan Perhitungan Suara Pilkades Subo dengan Berita
ka

Acara Nomor 29/BA/PKD.SUBO/IX/2019 tentang Penitipan Peralatan


ep

pilkades Subo Periode 2019 – 2025, dapat kami jelaskan sebagai


ah

berikut :
R

- Bahwa patut diketahui terlebih dahulu bahwa Panitia Pilkades


es

Desa Subo tidak mencetak suara karena surat suara difasilitasi


M

ng

Pemerintah Kabupaten Jember berdasarkan jumlah DPT yang


on

Putusan Nomor : 50/G/2020/PTUN.Sby., halaman 36 dari halaman 98


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 36
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
dilaporkan oleh Panitia. Jumlah surat suara sesuai jumlah DPT

si
tersebut ditambah 2,5 %, untuk mengantisipasi terdapatnya surat
suara yang rusak;

ne
ng
- Bahwa jumlah surat suara yang difasilitasi Pemerintah Kabupaten
adalah sejumlah DPT + 2,5% = 2.566, dan Jumlah surat suara
yang terpakai adalah sebanyak 2.235, dengan rincian jumlah

do
gu surat suara sah sebanyak 2.221, dan Jumlah surat suara tidak
Sah sebanyak 23, sehingga sisa atau surat suara tidak terpakai

In
A
adalah sebanyak 331;
- Bahwa pada Berita Acara Penitipan Barang Nomor :
ah

lik
29/BA/PKD.SUBO/IX/2019 terdapat kesalahan penulisan oleh
petugas, sehingga jumlah surat suara tidak terpakai tertulis
sejumlah 289. Petugas mengacu pada jumlah undangan DPT
am

ub
sebanyak 2503, dan lalai menghitung penambahan 2,5 % dari
DPT. Semestinya, jumlah surat suara tidak terpakai adalah
ep
jumlah surat suara yang ada (DPT + 2,5%) dikurangi jumlah surat
k

suara dipakai (Jumlah surat suara Sah + jumlah surat suara tidak
ah

sah) sehingga diperoleh hasil jumlah surat suara tidak terpakai


R

si
sebanyak 331;
- Bahwa sisa surat suara tersebut sama sekali tidak

ne
ng

mempengaruhi hasil perolehan suara pada pelaksanaan Pilkades


Desa Subo Kecamatan Pakusari, karena yang dijadikan acuan

do
gu

dalam penghitungan adalah surat suara yang masuk, baik yang


sah maupun yang tidak sah. Sedangkan untuk sisa jumlah suara,
In
karena memang sejak awal, fasilitasi surat suara dari Pemerintah
A

Kabupaten dicetak lebih (jumlah DPT + 2,5%).


5. Bahwa Tergugat menolak dengan tegas dalil/posita gugatan Penggugat
ah

lik

pada poin angka ke - 14 (halaman 15 s/d 16 surat gugatan), yang pada


pokoknya menyatakan bahwa ada keberatan dari pihak Penggugat atas
m

ub

ketidaknetralan Panitia, namun Panitia tidak menanggapi. Terhadap dalil


penggugat, Tergugat memberikan tanggapan sebagai berikut :
ka

5.1. Bahwa pihak Penggugat yang mengajukan keberatan atas tuduhan


ep

ketidaknetralan Panitia, bukanlah pihak Penggugat yang


ah

mendapatkan mandat dari Penggugat untuk mengikuti dan


R

memantau pelaksanaan penghitungan suara. Saksi Pihak penggugat


es

memang berada pada Tempat Pemungutan Suara, namun tidak


M

ng

menyatakan apa-apa, dan justru pihak di luar saksi lah yang


on

Putusan Nomor : 50/G/2020/PTUN.Sby., halaman 37 dari halaman 98


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 37
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
menyatakan keberatan. Tidaklah logis pihak yang tidak memantau

si
dan mengikuti proses penghitungan suara yang notabene tidak
mengetahui proses dan dinamika penghitungan suara mengajukan

ne
ng
keberatan kepada Panitia;
5.2. Bahwa pihak yang mengajukan keberatan, tidak menunjukkan dan
tidak membawa bukti apapun sebagai dasar mengajukan keberatan

do
gu sebagaimana disyaratkan dalam Pasal 43 ayat (2) Peraturan Bupati
Jember Nomor 41 Tahun 2019 tentang Pedoman Pelaksanaan

In
A
Pemilihan Kepala Desa Serentak dan Antar Waktu di Kabupaten
Jember, sebagaimana telah diubah dua kali terakhir dengan
ah

lik
Peraturan Bupati Jember Nomor 71 Tahun 2019 mengatur
“Pengaduan sebagaimana dimaksud dalam Pasal (1) disertai bukti-
bukti lengkap yang disampaikan paling lambat 1 (satu) jam setelah
am

ub
penghitungan suara dinyatakan selesai.”
Pihak Penggugat hanya melontarkan bahkan meneriakkan
ep
pernyataan kecurangan oleh Panitia tanpa membawa satupun alat
k

bukti indikasi kecurangan Panitia;


ah

5.3. Bahwa dalam keberatan yang diajukan oleh “Pihak Penggugat”


R

si
kepada Panitia, selain berdasarkan asumsi tanpa disertai alat bukti
apapun, juga melakukan orasi yang pada pokoknya menuntut agar

ne
ng

dilakukan Pilkades ulang Desa Subo Kecamatan Pakusari. Padahal


dalam ketentuan pasal 43 ayat (4) Peraturan Bupati Jember Nomor

do
gu

41 Tahun 2019 tentang Pedoman Pelaksanaan Pemilihan Kepala


Desa Serentak dan Antar Waktu di Kabupaten Jember, tidak terdapat
opsi untuk melakukan Pilkades ulang, sehingga tuntutan pihak
In
A

penggugat melampaui apa yang telah ditetapkan dalam peraturan;


5.4. Bahwa terhadap keberatan secara lisan yang diajukan pihak
ah

lik

Penggugat, Panitia juga memberikan tanggapan secara lisan yang


pada pokoknya Panitia menyatakan bahwa kelebihan 16 (enam
m

ub

belas) surat suara, telah disetujui oleh Koordinator Saksi Pihak


Penggugat. Bahkan Ketua Panitia Pilkades menawarkan opsi untuk
ka

melakukan hitung ulang untuk dusun Sanggar untuk di cek/hitung


ep

kembali. Namun Pihak Penggugat tidak menerima penjelasan dan


ah

saran dari Panitia;


R

5.5. Bahwa terhadap surat keberatan yang diajukan pihak Penggugat,


es

Panitia Pilkades Subo telah memberikan tanggapan secara tertulis


M

ng

melalui surat Nomor : 022/BA/PKD.SUBO/IX2019 tanggal 28


on

Putusan Nomor : 50/G/2020/PTUN.Sby., halaman 38 dari halaman 98


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 38
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
September 2019 perihal Tanggapan atas Permohonan Hitung Ulang

si
atas Surat Tertanggal 27 September 2019, yang pada pokoknya
menyatakan bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 43 Peraturan

ne
ng
Bupati Jember Nomor 41 Tahun 2019 tentang Pedoman
Pelaksanaan Pemilihan Kepala Desa Serentak dan Antar Waktu di
Kabupaten Jember, ;

do
gu (1) Pengaduan dapat dilakukan oleh pihak calon kepala desa yang
merasa dirugikan dalam pelaksanaan Pilkades kepada Panitia

In
A
Pemilihan Tingkat Desa.
(2) Pengaduan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) disertai bukti-
ah

lik
bukti lengkap yang disampaikan paling lambat 1 (satu) jam
setelah penghitungan suara dinyatakan selesai.
(3) Panitia Pemilihan Tingkat Desa segera mengambil langkah-
am

ub
langkah penyelesaian dalam jangka waktu paling lama 2 (dua)
jam setelah pengaduan diterima.
ep
(4) Permasalahan pasca pelaksanaan pemungutan suara,
k

disebabkan karena:
ah

a. kesalahan hasil penghitungan surat suara;


R

si
b. indikasi ketidaknetralan Panitia Pemilihan Tingkat Desa; dan
c. indikasi tindak pidana calon kepala desa atau pihak lain

ne
ng

terhadap pelaksanaan pilkades.


(5) Perselisihan yang disebabkan kesalahan hasil penghitungan

do
gu

surat suara sebagaimana dimaksud pada ayat (4) huruf a


diselesaikan dengan cara hitung ulang setelah mendapatkan
persetujuan BPD yang selanjutnya disaksikan oleh Muspika dan
In
A

dilaksanakan pada hari yang sama saat penghitungan suara


dengan memperhatikan keamanan bukti surat suara.
ah

lik

5.6. Bahwa apabila Penggugat menuntut agar dilakukan penghitungan


suara ulang, maka penghitungan suara ulang hanya dapat dilakukan
m

ub

pada hari yang sama saat penghitungan suara. Namun pada hari
penghitungan suara tersebut, Penggugat sama sekali tidak meminta
ka

untuk melakukan penghitungan suara ulang, melainkan meminta


ep

dilakukan Pemungutan Suara Ulang, yang mana opsi tersebut tidak


ah

terdapat dalam ketentuan peraturan perundang-undangan yang


R

mengatur Pemilihan kepala Desa;


es

5.7. Bahwa surat tanggapan dari Panitia atas keberatan Penggugat,


M

ng

disusun setelah melakukan koordinasi dengan Camat Pakusari dan


on

Putusan Nomor : 50/G/2020/PTUN.Sby., halaman 39 dari halaman 98


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 39
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Jember

si
sebagai Perangkat Daerah yang membidangi pelaksanaan Pilkades.
Sehingga Bupati Jember melalui Perangkat Daerah terkait (Camat

ne
ng
Pakusari dan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa) telah
menetapkan sikap sebagaimana tersurat dalam surat tanggapan dari

do
Panitia Pilkades Subo;
gu 5.8. Bahwa seluruh rangkaian tahapan pemungutan suara sampai dengan
ditutupnya pemungutan suara dan Para Calon Kepala Desa

In
A
meninggalkan tempat pemungutan suara, tidak pernah ada pihak
manapun yang mempersoalkaanya.
ah

lik
Lancarnya pelaksanaan dan penerimaan Para Calon Kepala Desa
atas proses dan tahapan pemungutan suara, disepakati oleh Para
am

ub
Calon Kepala Desa, dengan ditandatanganinya Berita Acara
Persetujuan dan Penerimaan Tahapan Pemungutan Suara Pilkades
Subo Periode 2019 – 2025, yang dilakukan setiap 2 (dua) jam sekali
ep
k

selama pelaksanaan pemungutan.


ah

6. Bahwa Keputusan Bupati Jember Nomor : 188.45/302/KTUN/1.12/2019


R

si
tanggal 23 Oktober 2019 tentang Pemberhentian Kepala Desa Subo
Kecamatan Pakusari dan Pengesahan Pengangkatan Kepala Desa Subo

ne
ng

Kecamatan Pakusari Kabupaten Jember, tidak bertentangan dengan


ketentuan peraturan perundang-undangan.

do
-
gu

Secara prosedur, penerbitan obyek gugatan in casu telah sesuai, yaitu


diterbitkan atas dasar laporan/surat Badan Permusyawaratan Desa
Subo kepada Camat Pakusari Nomor : 05/BPD.SUBO/IX/2019 perihal
In
A

Laporan Penetapan Kepala Desa Subo Terpilih Yani Romiyatun dan


usulan Pengesahan serta Pelantikan. Pada usulan BPD ini dilampirkan
ah

lik

pula beberapa dokumen diantaranya : Keputusan Panitia Pemilihan


Kepala Desa Subo Kecamatan Pakusari Kabupaten Jember Nomor :
m

ub

30/BA/PKD.SUBO/IX/2019; Berita Acara Hasil Perolehan Suara;


Keputusan BPD Subo tentang Penetapan Calon Kepala Desa Terpilih
ka

Desa Subo Kecamatan Pakusari; daftar hadir BPD Subo dengan


ep

agenda membahas penetapan Kepala Desa Terpilih Desa Subo


ah

Kecamatan Pakusari;
R

- Dikeluarkan oleh Badan/Pejabat Tata Usaha Negara yang berwenang.


es
M

Tergugat / Bupati Jember memiliki wewenang dalam menetapkan


ng

keputusan tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Kepala Desa;


on

Putusan Nomor : 50/G/2020/PTUN.Sby., halaman 40 dari halaman 98


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 40
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Tidak bertentangan dengan ketentuan yang bersifat materiil/

si
substansiil, karena semua proses dalam pelaksanaan pemungutan
suara telah dilakukan, dan setiap permasalahan/dinamika yang timbul

ne
ng
dalam proses pemilihan Kepala Desa Subo Kecamatan Pakusari telah
ditanggapi secara berimbang oleh panitia, serta keberatan mengenai
sekisih 16 surat suara dengan daftar hadir, telah diselesaikan dengan

do
gu melibatkan dan persetujuan Para Koordinator Saksi masing-masing
Calon Kepala Desa.

In
A
6.1. Bahwa obyek gugatan in casu, telah pula sesuai dengan Asas-Asas
Umum Pemerintahan yang Baik.
ah

lik
Asas Kepastian Hukum.
Bahwa asas kepastian hukum memiliki pengertian, bahwa suatu
keputusan badan administrasi harus jelas substansi/isinya (henk
am

ub
Addink yang dikutip oleh A’an Efendi dan Freddy Poernomo dalam
Buku Hukum administrasi hal. 159, Sinar Grafika, 2017).
ep
Keputusan Bupati Jember Nomor : 188.45/302/KTUN/1.12/2019
k

tanggal 23 Oktober 2019 tentang Pemberhentian Kepala Desa


ah

Subo Kecamatan Pakusari dan Pengesahan Pengangkatan


R

si
Kepala Desa Subo Kecamatan Pakusari Kabupaten Jember, telah
jelas subtansi/isinya, yaitu berkenaan dengan pemberhentian

ne
ng

kepala desa dan pengangkatan kepala desa yang terpilih dalam


proses pemilihan kepala desa yang diselenggarakan oleh Panitia

do
gu

Pilkades, dengan tahapan-tahapan pelaksanaan yang dilaksana-


kan berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan, juga
In
hasil kesepakatan bersama antar Calon Kepala Desa atau dengan
A

Koordinator Saksi masing-masing Calon Kepala Desa.


- Asas Ketidakberpihakan.
ah

lik

Bahwa Keputusan Bupati obyek gugatan in casu, diterbitkan


dengan pertimbangan bahwa semua proses pelaksanaan pemilih-
m

ub

an Kepala Desa Subo Kecamatan Pakusari telah dilaksanakan


dengan mendengar dan mengakomodasi saran dan usulan dari
ka

semua pihak yang berkontestasi dan juga para Koordinator Saksi


ep

masing-masing Calon Kepala Desa, sehingga tidak ada unsur


ah

keberpihakan kepada salah satu calon dengan meng-istimewakan


R

calon yang satu dan mengabaikan calon yang lain, karena semua
es

Calon Kepala Desa diperlakukan sama oleh Panitia Pemilihan;


M

ng

- Asas tidak menyalahgunakan kewenangan


on

Putusan Nomor : 50/G/2020/PTUN.Sby., halaman 41 dari halaman 98


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 41
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Penerbitan obyek gugatan in casu, telah sesuai dengan pemberian

si
wewenang, tidak melampaui wewenang, dan tidak mencampur-
adukkan kewenangan.

ne
ng
7. Bahwa Tergugat menolak dalil-dalil Penggugat selain dan selebihnya yang
tidak atau belum ditanggapi oleh Tergugat, karena tidak ada relevansi
yuridisnya untuk diberikan tanggapan.

do
gu Bahwa berdasarkan alasan dan keberatan yang telah diajukan, maka
Tergugat mohon kepada Yang Mulia Majelis Hakim untuk menjatuhkan

In
A
putusan dengan amar putusan sebagai berikut :
1. Menolak gugatan Penggugat untuk seluruhnya; Atau setidaknya
ah

lik
menyatakan bahwa gugatan Penggugat tidak dapat diterima (Niet
Onvankelijk Verklaard);
2. Menyatakan sah Keputusan Bupati Jember Nomor : 188.45/302/
am

ub
KTUN/1.12/2019 tanggal 23 Oktober 2019 tentang Pemberhentian
Kepala Desa Subo Kecamatan Pakusari dan Pengesahan Pengang-
ep
katan Kepala Desa Subo Kecamatan Pakusari Kabupaten Jember;
k

3. Menghukum Penggugat untuk membayar seluruh biaya yang timbul


ah

dalam perkara ini.


R

si
Menimbang, bahwa atas Jawaban Tergugat, Penggugat untuk
mempertahankan Gugatannya telah menyampaikan Replik tertanggal 2 Juni 2020,

ne
ng

Tergugat untuk mempertahankan Jawabannya telah menyampaikan Duplik


tertanggal 16 Juni 2020;

do
gu

Menimbang, bahwa Majelis Hakim telah menerima surat dari Pemohon


Intervensi atas nama Yani Romyatun, tertanggal 7 Juli 2020, perihal: Permohonan
Intervensi dalam Perkara No. 50/G/2020/PTUN.Sby.;
In
A

Menimbang, bahwa Majelis Hakim telah membacakan Putusan Sela


Nomor 50/G/2020/PTUN.Sby., tanggal 21 Juli 2020;
ah

lik

Menimbang, bahwa atas gugatan Penggugat, Tergugat II Intervensi


dipersidangan telah menyampaikan Jawaban melalui Sistem Informasi Pengadilan
m

ub

pada tanggal 11 Agustus 2020 yang pada pokoknya mengemukakan hal-hal


sebagai berikut:
ka

I. DALAM EKSEPSI :
ep

1. Bahwa Tergugat II Intervensi menolak dengan tegas seluruh dalil-dalil


ah

Penggugat kecuali terhadap hal-hal yang diakui secara tegas;


R

2. Bahwa, setelah membaca, disimak dan diperhatikan dengan seksama,


es

ternyata surat gugatan Penggugat dalam perkara ini sudah kadaluarsa,


M

ng

karena melebihi dari tenggang waktu 90 hari ;


on

Putusan Nomor : 50/G/2020/PTUN.Sby., halaman 42 dari halaman 98


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 42
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
3. Bahwa berdasarkan uraian di atas, maka Tergugat II Intervensi mohon

si
kepada Yang Mulia Majelis Hakim yang memeriksa perkara ini berkenan
menjatuhkan putusan sela yang amarnya berbunyi sebagai berikut :

ne
ng
1. Menerima dan mengabulkan eksepsi Tergugat II Intervensi ;
2. Menyatakan menolak gugatan Penggugat atau setidak-tidaknya
memutuskan bahwa gugatan penggugat tidak dapat diterima atau

do
gu (Niet Onvankelijke Verklaard).
II. DALAM POKOK PERKARA :

In
A
1. Bahwa, terlebih dahulu mohon agar segala hal yang terurai dalam eksepsi
sepanjang ada korelasi dan relevansi yuridisnya dengan pokok perkara ini
ah

lik
dianggap dan dinyatakan sebagai telah terulang dan tercantum kembali
sebagai satu kesatuan yang tidak terpisahkan;
2. Bahwa, Tergugat II intervensi menolak secara tegas terhadap keseluruhan
am

ub
dalil dan tuntutan Penggugat sebagaimana terurai dalam posita dan petitum
gugatan Penggugat, kecuali terhadap hal-hal yang secara tegas diakui oleh
ep
Tergugat II Intervensi ;
k

3. Bahwa penolakan Tergugat II intervensi didasarkan pada fakta bahwa


ah

Koordinator Saksi Calon Nomor urut 02 ataupun Penggugat sama sekali


R

si
tidak pernah melakukan upaya keberatan, protes, kepada Panitia Pelaksana
Pemilihan Kepala Desa SUBO Kecamatan Pakusari setelah lebih dari 1

ne
ng

(satu) jam pelaksanaan Pilkades dinyatakan selesai. Pihak Penggugat tidak


menggunakan haknya untuk mengajukan keberatan apabila terdapat

do
gu

dugaan kecurangan yang dilakukan oleh Panitia. Jangka waktu 1 (satu) jam
untuk melakukan upaya keberatan, secara implisit diatur dalam Peraturan
Bupati Pasal 43 Peraturan Bupati Jember Nomor 41 Tahun 2019 tentang
In
A

Pedoman Pelaksanaan Pemilihan Kepala Desa Serentak dan Antar Waktu


di Kabupaten Jember, sebagaimana telah diubah dua kali terakhir dengan
ah

lik

Peraturan Bupati Jember :


4. Bahwa, dalil penggugat yang menyatakan adanya pemilih dari desa lain
m

ub

yang seharusnya tidak berhak memilih adalah tidak benar, karna bukankah
di setiap pintu masuk TPS (Tempat Pemungutan suara) sudah terdapat
ka

panitia berikut saksi dari masing-masing calon, sangat naïf sekali kalau
ep

terjadi pembiaran, kenapa tidak saat itu dipermasalahkan atau di cegah oleh
ah

tim atau saksi dari kubu pihak 02, selain itu penetapan DPS dan DPT juga
R

sudah melalui tahapan dan prosedur yang benar, tuduhan-tuduhan yang di


es

sampaikan pihak penggugat semata-mata tidak lebih hanya sebagai tinda-


M

ng

kan untuk mencari-cari alasan guna merecoki kondusifitas dan stabilitas


on

Putusan Nomor : 50/G/2020/PTUN.Sby., halaman 43 dari halaman 98


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 43
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
pemerintahan desa, untuk itu selain dan selebihnya sangkalan ini akan kami

si
tindak lanjuti di agenda pembuktian, karena kami yakin bahwa PILKADES
SUBO sudah berjalan secara demokratis dan sesuai regulasi yang ada ;

ne
ng
5. Bahwa, Tergugat II Intervensi menolak seluruh petitum gugatan, karna
petitum tersebut kami nilai terlalu berlebihan dan mengada-ada, yang mana
petitum tersebut tidak lah berlandaskan pada aturan main dan fakta yang

do
gu ada serta berlaku secara sah ;
Berdasarkan atas segala hal tanggapan ataupun jawaban Tergugat II Intervensi

In
A
sebagaimana telah diuraikan di atas, baik dalam eksepsi maupun dalam pokok
perkara, Tergugat II Intervensi mohon agar Yang Mulia Majelis Hakim yang
ah

lik
memeriksa dan mengadili perkara a quo nantinya berkenan untuk menjatuhkan
putusan yang amarnya berbunyi sebagai berikut:
I. DALAM EKSEPSI :
am

ub
1. Menerima dan mengabulkan eksepsi Tergugat II Intervensi ;
2. Menyatakan menolak gugatan Penggugat atau setidak-tidaknya
ep
memutuskan bahwa gugatan penggugat tidak dapat diterima (Niet
k

Onvankelijke Verklaard).
ah

II. DALAM POKOK PERKARA :


R

si
1. Menolak gugatan Penggugat untuk seluruhnya; Atau setidaknya
menyatakan bahwa gugatan Penggugat tidak dapat diterima (Niet

ne
ng

Onvankelijk Verklaard);
2. Menghukum Penggugat, untuk membayar seluruh biaya yang timbul

do
gu

dalam perkara ini.


Menimbang, bahwa atas jawaban Tergugat II Intervensi, Penggugat tidak
mengajukan Replik demikian pula Tergugat II Intervensi tidak mengajukan Duplik;
In
A

Menimbang, bahwa untuk menguatkan dalil-dalil gugatannya, Penggugat


telah mengajukan alat bukti berupa surat-surat yang diberi tanda P – 1 sampai
ah

lik

dengan P – 43 yang telah dileges dan bermeterai cukup serta telah dicocokkan
dengan aslinya dan fotokopinya, sebagai berikut :
m

ub

1. P–1 : fotokopi sesuai dengan aslinya Kartu Tanda Penduduk NIK :


50924670393001 atas nama Siti Marisa;
ka

2. P–2 : fotokopi sesuai dengan fotokopi Tata Tertib Pemilihan Kepala


ep

Desa Subo Tahun 2019


ah

3. P–3 : fotokopi sesuai dengan fotokopi Surat Pendaftaran Bakal Calon


R

Kepala Desa Subo, tanggal 17 Juli 2019;


es

4. P–4 : fotokopi sesuai dengan fotokopi Tanda Terima Berkas


M

ng

Pendaftaran, atas nama Siti Marisa tanggal 17 Juli 2019;


on

Putusan Nomor : 50/G/2020/PTUN.Sby., halaman 44 dari halaman 98


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 44
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
5. P–5 : fotokopi sesuai dengan fotokopi Tanda Terima Berkas

si
Persyaratan Administrasi Bakal Calon Kepala Desa Subo
Kecamatan Pakusari Kabupaten Jember Tahun 2019, tanggal

ne
ng
17 Juli 2019;
6. P–6 : fotokopi sesuai dengan fotokopi Blangko Verifikasi Bakal Calon
Kepala Desa Subo Kecamatan Pakusari tanggal 20 Juli 2019;

do
7.
gu P–7 : fotokopi sesuai dengan fotokopi Berita Acara Nomor :
010/PAN/VII/2019, tanggal 20 Juli 2019;

In
A
8. P–8 : fotokopi sesuai dengan fotokopi Kwitansi tanggal 26 Juli 2019;
9. P–9 : fotokopi sesuai dengan aslinya Berita Acara Nomor :
ah

lik
012/PPKD.PAN/VII/2019 tentang Dilaksanakannya Pengumum-
an Dan Penetapan Calon Kepala Desa Desa Subo Kecamatan
Pakusari Kabupaten Jember tanggal 26 Juli 2019;
am

ub
10. P – 10 : fotokopi sesuai dengan aslinya Deklarasi Damai Serentak
Pemilihan Kepala Desa Desa Subo Kecamatan Pakusari
ep
Kabupaten Jember Tahun 2019, tanggal 26 Juli 2019;
k

11. P – 11 : fotokopi sesuai dengan aslinya Berita Acara Nomor :


ah

011/PPKD.PAN/VII/2019 tentang Dilaksanakannya Udian


R

si
Nomor Urut Calon Kepala Desa Desa Subo Kecamatan
Pakusari Kabupaten Jember, tanggal 27 Juli 2019

ne
ng

12. P – 12 : fotokopi sesuai dengan aslinya Daftar Rekapitulasi Pemilihan


Sementara (DPS), tanggal 30 Juli 2019;

do
gu

13. P – 13 : fotokopi sesuai dengan aslinya Rekapitulasi Daftar Pemilihan


Tetap (DPT) Pemilihan Kepala Desa Desa Subo Kecamatan
Pakusari, tanggal 20 Agustus 2019;
In
A

14. P – 14 : fotokopi sesuai dengan aslinya Berita Acara Nomor :


012/Panpilkades/IX/2019 tentang Daftar Pemilihan Tetap (DPT)
ah

lik

Hasil Perbaikan dan Tambahan Pemilihan Kepala Desa Subo


Tahun 2019;
m

ub

15. P – 15 : fotokopi sesuai dengan aslinya Berita Acara Nomor :


013/Panpilkades/IX/2019 tentang Kesepakatan Bersama Sesuai
ka

Perbud Bupati Jember No. 41 Pasal 34 ayat 4 pada Pemilihan


ep

Kepala Desa Subo Tahun 2019, tanggal 5 September 2019;


ah

16. P – 16 : fotokopi sesuai dengan aslinya Rekapitulasi Daftar Pemilihan


R

Tetap (DPT) Pemilihan Kepala Desa Desa Subo Kecamatan


es

Pakusari, tanggal 15 September 2019;


M

ng

17. P – 17 : fotokopi sesuai dengan aslinya Berita Acara Nomor :


on

Putusan Nomor : 50/G/2020/PTUN.Sby., halaman 45 dari halaman 98


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 45
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
015/Panpilkades/IX/2019 tentang Daftar Pemilih Tetap (DPT)

si
Hasil Perbaikan Dan Tambahan Pemilihan Kepala Desa Subo
Tahun 2019;

ne
ng
18. P – 18 : fotokopi sesuai dengan fotokopi Berita Acara Penulisan Surat
Undangan Pilkades Desa Subo Periode 2019-2025; tanggal 17
September 2019;

do
gu
19. P – 19 : fotokopi sesuai dengan fotokopi Daftar Hadir untuk acara
Penulisan Surat Undangan Pilkades Periode 2019-2025,

In
A
tanggal 17 September 2019;
20. P – 20 : fotokopi sesuai dengan fotokopi Berita Acara Penulisan Surat
ah

lik
Undangan Pilkades Periode 2019-2025, tanggal 18 September
2019
21. P – 21 : fotokopi sesuai dengan fotokopi Daftar Hadir untuk acara
am

ub
Penulisan Surat Undangan Pilkades Periode 2019-2025,
tanggal 18 September 2019
ep
22. P – 22 : fotokopi sesuai dengan aslinya Berita Acara Nomor :
k

018/PPKD.PAN/IX/2019 Tentang Penetapan Daftar Pemilih


ah

Tetap Tambahan (DPTb) Pilkades Tahun 2019 Desa Subo


R

si
Kecamatan Pakusari Kabupaten Jember, tanggal 24 September
2019;

ne
ng

23. P – 23a : fotokopi sesuai dengan aslinya Daftar Pemilih Tetap Dusun
Sanggar Desa Subo Kecamatan Pakusari Tahun 2019;

do
gu

24. P – 23b : fotokopi sesuai dengan fotokopi Daftar Pemilih Tetap Pilkades
2019 Dusun Krajan RT.001 RW. 001;
25. P – 24 : fotokopi sesuai dengan aslinya Berita Acara Pembukaan Rapat
In
A

Pemungutan Dan Penghitungan Suara Pemilihan Kepala Desa


Subo Nomor : 20/BA/PKD.SUBO/IX/2019, tertanggal 26
ah

lik

September 2019;
26. P – 25 : fotokopi sesuai dengan fotokopinya Form Rekapitulasi
m

ub

Kehadiran Pemilihan Kepala Desa Subo Jam 10.00 WIB;


27. P – 26 : fotokopi sesuai dengan aslinya Form Rekapitulasi Kehadiran
ka

Pemilihan Kepala Desa Subo Jam 12.00 WIB;


ep

28. P – 27 : fotokopi sesuai dengan aslinya Form Rekapitulasi Kehadiran


ah

Pemilihan Kepala Desa Subo Jam 14.00 WIB


R

29. P – 28 : fotokopi sesuai dengan aslinya Berita Acara Penutupan


es

Tahapan Pemungutan Suara Pilkades Subo Periode 2019-2025


M

ng

Nomor 24/BA/PKD.SUBO/IX/2019, tanggal 26 September 2019;


on

Putusan Nomor : 50/G/2020/PTUN.Sby., halaman 46 dari halaman 98


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 46
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
30. P – 29 : fotokopi sesuai dengan aslinya Berita Acara Kesepakatan Calon

si
Pilkades Subo Periode 2019-2025 Nomor : 24/BA/PKD.SUBO/
IX/2019, tertanggal 26 September 2019;

ne
ng
31. P – 30 : fotokopi sesuai dengan fotokopinya Surat Mandat, tertanggal 26
September 2019;
32. P – 31 : fotokopi sesuai dengan aslinya Berita Acara Persetujuan Dan

do
gu Penerimaan Tahapan Pemungutan Suara Pilkades Subo
Periode 2019-2025 Nomor : 21/BA/PKD.SUBO/IX/2019,

In
A
tertanggal 26 September 2019;
33. P – 32 : fotokopi sesuai dengan aslinya Berita Acara Persetujuan Dan
Penerimaan Tahapan Pemungutan Suara Pilkades Subo
ah

lik
Periode 2019-2025 Nomor : 22/BA/PKD.SUBO/IX/2019,
tertanggal 26 September 2019;
am

ub
34. P – 33 : fotokopi sesuai dengan aslinya Berita Acara Persetujuan Dan
Penerimaan Tahapan Pemungutan Suara Pilkades Subo
Periode 2019-2025 Nomor : 23/BA/PKD.SUBO/IX/2019,
ep
k

tertanggal 26 September 2019;


ah

35. P – 34 : fotokopi sesuai dengan aslinya Berita Acara Pencocokan Surat


R

si
Suara Dalam Kotak Dengan Daftar Hadir Pilkades Subo Periode
2019-2025 Nomor : 26/BA/PKD.SUBO/IX/2019, tertanggal 26

ne
ng

September 2019;
36. P – 35 : fotokopi sesuai dengan aslinya Berita Acara Kesepakatan

do
Pencocokan Dan Penghitungan Kartu Suara Pemilihan Kepala
gu

Desa Subo Periode 2019-2025 Nomor :


27/BA/PKD.SUBO/IX/2019, tertanggal 26 September 2019;
In
A

37. P – 36 : fotokopi sesuai dengan fotokopinya Foto Plano Hasil


Penghitungan Suara Calon Kepala Desa Pemilihan Kepala
ah

lik

Desa Serentak Tahun 2019;


38. P – 37 : fotokopi sesuai dengan fotokopinya Berita Acara Penitipan
peralatan Pilkades Pemilihan Kepala Desa Subo Periode 2019-
m

ub

2025 Nomor : 29/BA/PKD.SUBO/IX/2019, tertanggal 26


September 2019;
ka

ep

39. P – 38a : fotokopi sesuai dengan aslinya Surat Pemohon (Ketua Team
dan Calon 02) ditujukan kepada Panitia Pilkades Desa Subo,
ah

tertanggal 27 September 2019;


R

40. P – 38b : fotokopi sesuai dengan fotokopinya Surat Siti Marisa ditujukan
es
M

kepada Panitia Pilkades Desa Subo tertanggal 29 September


ng

2019;
on

Putusan Nomor : 50/G/2020/PTUN.Sby., halaman 47 dari halaman 98


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 47
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
41. P – 39 : fotokopi sesuai dengan aslinya Surat Panitia Pilkades Desa

si
Subo ditujukan kepada Siti Marisa dan Ketua Tim Pemenangan
Calon Kepala Desa Subo No. 02, Nomor : 022/BA/PKD.SUBO/

ne
ng
IX/2019, tertanggal 28 September 2019, perihal : Tanggapan
Atas Permohonan Hitung Ulang Atas Surat Tertanggal 27

do
September 2019;
gu
42. P – 40a : fotokopi sesuai dengan fotokopinya Surat Kuasa Hukum
Pemohon (Siti Marisa) ditujukan kepada Bupati Jember

In
A
tertanggal 15 Oktober 2019, perihal : Permohonan Penundaan
Pelantikan Calon kepala Desa Terpilih Desa Subo, Kecamatan
ah

lik
Pakusari, Kabupaten Jember tanggal 26 September 2019;
43. P – 40b : fotokopi sesuai dengan aslinya Tanda Terima Surat
am

ub
Permohonan Penundaan Pelantikan Calon Kepala Desa Terpilih
Desa Mumbulsari, Kecamatan Mumbulsari, Kabupaten Jember
Berdasarkan Pemilihan Kepala Desa Subo, Kecamatan
ep
k

Pakusari, Kabupaten Jember tanggal 26 September 2019,


ah

tanggal 15 Oktober 2019


R

si
44. P – 41 : fotokopi dari fotokopi dengan legalisir Turunan Putusan Perkara
Perdata Pengadilan Negeri Jember Nomor :

ne
ng

103/Pdt.G/2019/PTUN.Sby. antara Siti Marisa (Penggugat)


Melawan Khr. Muzammil Solahuddin, dkk;

do
45. P – 42a
gu

: fotokopi sesuai dengan aslinya Surat Kuasa Hukum Pemohon


(Siti Marisa) ditujukan kepada Bupati Jember tertanggal 29
Januari 2020, perihal : Permohonan Keberatan Administrasi
In
A

atas diterbitkannya Surat Keputusan Tata Usaha Negara berupa


Surat Keputusan Bupati Jember Nomor : 188.45/302/KTUN/
ah

lik

1.12/2019 tanggal 23 Oktober 2019 Tentang Pemberhentian


Kepala Desa Subo, Kecamatan Pakusari dan Pengesahan
m

ub

Kepala Desa Subo Kecamatan Pakusari, Kabupaten Jember;


46. P – 42b : fotokopi sesuai dengan aslinya Tanda Terima Surat, tertanggal
ka

29 Januari 2019;
ep

47. P – 43 : fotokopi sesuai dengan aslinya Surat Keberatan (tulisan tangan)


ah

yang diajukan oleh Calon 02, Koordinasi saksi, Ketua Team


R

Pemenangan, Team Pemenangan ditujukan kepada Panitia


es
M

Pilkades Desa Subo Kecamatan Pakusari, tertanggal 26


ng

September 2019;
on

Putusan Nomor : 50/G/2020/PTUN.Sby., halaman 48 dari halaman 98


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 48
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menimbang, bahwa selain mengajukan bukti surat, untuk menguatkan

si
dalil-dalil gugatannya, Penggugat juga mengajukan saksi 4 (empat) orang dan Ahli
1 (satu) orang yaitu :

ne
ng
SAKSI I : HUSNUL ARIFIN MANSUR;
telah menerangkan dibawah sumpah, sebagai berikut :
- bahwa Pilkades dilaksanakan pada tanggal 26 September 2019;

do
-
gu bahwa saksi mulai bekerja sebagai koordinator saksi Ibu Siti Marisa sejak
mandat secara tertulis pada tanggal 26 September 2019 sampai dengan

In
A
sekarang;
- bahwa tugasnya sebagai koordinator saksi yaitu : mengawasi dan mengawal
ah

lik
jalannya pelaksanaan Pilkades;
- bahwa ada 4 saksi perdusun dan satu koordinator saksi yang ditunjuk oleh
Ibu Siti Marisa;
am

ub
- bahwa saksi dari Dusun Sanggar : Sdr. Abdusalam, Dusun Karangsadang :
Sdr. Jumanto, Dusun Kaliwining : Sdr. Arifin dan Dusun Gudangduren : Sdr.
ep
Antok;
k

- bahwa saksi tidak ingat tanggalnya karena saksi hanya diberitahu dari Tim
ah

Dusun Kaliwing, tetapi 1 hari sebelum Hari H yaitu sekitar tanggal 25


R

si
September 2019;
- bahwa adanya pelanggaran yang dilakukan oleh Panitia Pilkades bernama

ne
ng

Ibu Welly yang ikut kampanye Calon 01;


- bahwa saksi mengajukan keberatan kepada Ketua Panitia Pilkades (H.

do
gu

Musaimin) tetapi tidak ditanggapi hanya dicatat saja keberatan kami;


- Saksi mengajukan keberatan secara lisan terkait dengan kampanye yang
dilakukan pada masa tenang;
In
A

- bahwa ada pelanggaran saat pelaksaan pemilihan Pilkades tanggal 26


September 2019, pada jam 08.000 - 10.00 WIB yaitu : kami menyatakan
ah

lik

keberatan kepada Ketua Panitia bahwa Sdr. Sariman dari Dusun Sanggar
memilih 2 kali;
m

ub

- bahwa oleh Panitia keberatan kami diabaikan dengan alasan masih sibuk
nanti saja biar cepat selesai; Pada perdua jam berikutnya jam 10.00 – 12.00
ka

WIB, kami mengejukan keberatan kembali kepada Panitia terkait yang tadi
ep

tetapi oleh Panitia tetap diabaikan;


ah

- bahwa pencoblosan surat suara selesai jam 14.00 WIB, penghitungan surat
R

suara dilakukan jam 14.00 WIB sampai dengan selesai;


es

- bahwa saat pelaksanaan penghitungan surat suara, kami mengajukan


M

ng

keberatan kepada Panitia, karena surat suara yang ada di kotak jumlahnya
on

Putusan Nomor : 50/G/2020/PTUN.Sby., halaman 49 dari halaman 98


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 49
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
2.236 dengan daftar hadir pemilih jumlahnya 2.220 sehingga selisih 16 surat

si
suara ;
- bahwa kami mengajukan keberatan terkait dengan adanya selisih antara

ne
ng
surat suara dalam kotak dengan daftar hadir pemilih, tetapi oleh Panitia tidak
dihiraukan. Penghitungan surat suara oleh Panitia tetap dilanjutkan dan
dilaksanakan, maka saksi tidak tandatangan pada berita acara penghitungan

do
gu surat suara ;
- bahwa setelah penghitungan surat suara selesai ternyata masih juga terjadi

In
A
selisih, kalau tadi sebelum dihitung selisih 16 surat suarat setelah
penghiungan surat suara selisih 15 surat surara, dimana surat suara yang
ah

lik
telah dibuka dan dihitung berjumlah 2.235, daftar hadir berjumlah : 2.220
maka ada selisih 15 surat suara;
- bahwa silisih peroleh surat suara antara Sdr. Yani Romyatun (calon 01)
am

ub
dengan Siti Marisa (calon 02) sebanyak 38 surat suara ;
- bahwa saksi tidak mengetahui terkait dengan DPS, tetapi untuk DPT saksi
ep
mengetahuinya, jumlah DPT : 2.463 pemilih;
k

- bahwa sebelum penetapan DPT sering kali ada permasalahan, dimana ada
ah

warga yang belum masuk DPT, termasuk dari keluarga Calon 02 yang belum
R

si
masuk dalam DPT;
- bahwa saksi yang melaporkan kepada Panitia Pilkades di Balai Desa terkait

ne
ng

dengan warga yang punya hak pilih tetapi belum masuk dalam DPT yaitu
jumlahnya mungkin sekitar 200 pemilih;

do
gu

- bahwa setelah saksi melaporkan kepada Panitia bahwa masih ada warga
yang belum masuk dalam DPT, setelah penetapan nama-nama termasuk
telah masuk dalam Penetapan DPT;
In
A

- bahwa nama-nama yang saksi ajukan masuk dalam penetapan DPT, pada
malam hari sebelum hari H pemungutan surat suara ;
ah

lik

- bahwa terkait dengan DPS dan DPT saksi diberi untuk dicek, terkait dengan
ditempel saksi lupa;
m

ub

- bahwa warga yang mempunyai hak memilih ada yang mendapatkan surat
undangan ada yang tidak mendapat surat undangan, saksi lupa jumlah warga
ka

yang belum mendapat surat undangan;


ep

- bahwa bagi warga yang belum mendapatkan surat undangan, pada hari H
ah

mereka dapat melakukan pemungutan surat suara dengan menggunakan


R

KTP;
es

- bahwa mekanisme warga yang hadir dengan membawa surat undangan


M

ng

ditunjukkan kepada Panitia kemudian namanya di contreng di Daftar Hadir;


on

Putusan Nomor : 50/G/2020/PTUN.Sby., halaman 50 dari halaman 98


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 50
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- bahwa terkait dengan pembekalan untuk saksi masing-masing calon tidak

si
ada yang ada hanya terkait dengan tatib saja;
- bahwa bagi setiap pemilih yang telah melakukan pencoblosan diberi tanda

ne
ng
tinta;
- bahwa saksi tidak mengetahui Pak Sariman pada saat setelah mencoblos
diberi tanda tinda, karena yang mengetahui pak Sariman mencoblos 2 kali

do
gu adalah Pak Abusalam;
- bahwa didalam Tatib ada aturan yang menyatakan bahwa warga yang sudah

In
A
pindah ke desa lain dilarang untuk mencoblos;
- bahwa ada warga yang bernama Angga Nurhafiki yang merupakan tetangga
ah

lik
saksi yang rumahnya dengan rumah saksi hanya berjarak 30 meter dan
sudah pindah ke desa lain tetapi masih mencoblos Pilkades di Desa Subo;
- bahwa Sdr. Angga pindah ke desa lain sejak menikah sekitar 3 tahun yang
am

ub
lalu;
- bahwa saksi menegor Angga setelah mengetahui bahwa Angga mencoblos
ep
Pilkades di Desa Subo, dan jawabannya pada saat itu dirinya mendapat
k

undangan dari Panitia ;


ah

- bahwa Sdr. Angga Nurhafiki adalah tetangga, dulu sebelum menikah tinggal
R

si
dengan ibunya, setelah menikah pindah ikut istrinya, dan KTP Sdr. Angga
sudah pindah dari Desa Subo;

ne
ng

- bahwa dengan adanya selisih surat suara dengan daftar hadir sebanyak 16
surat suara sebelum penghitungan surat suara, saksi tidak sempat

do
gu

berkoordinasi dengan Ibu Siti Marisa;


- bahwa setelah penghitungan surat suara selesai ternyata terjadi selisih lagi
yaitu 15 surat suara, saksi menyatakan keberatan kepada Panitia dan minta
In
A

untuk dilakukan penghitungan ulang, tetapi dibaikan oleh Panitia;


- bahwa atas keberatan yang saksi ajukan kepada panitia tidak dibuatkan
ah

lik

berita acara;
- bahwa dengan adanya selisih di papan plano, dibuat berita acara tetapi saksi
m

ub

tidak tanda tangan;


- bahwa saksi juga menanyakan kepada Panitia terkait dengan surat suara
ka

yang tidak terpakai dan jawaban Panitia, surat suara yang tidak terpakai ada
ep

di dalam Jok sepeda motor Ketua Panitia, kemudian saksi minta surat suara
ah

yang tidak terpakai tersebut dan jawaban panitia yaitu nanti saja;
R

- bahwa saksi tidak mengetahui Ibu Siti Marisa mengajukan keberatan terkait
es

dengan pelaksanaan Pilkades tersebut, tetapi saksi hanya mendengar saja


M

ng

bahwa Ibu Siti Marisa mengajukan keberatan kepada Bupati Jember;


on

Putusan Nomor : 50/G/2020/PTUN.Sby., halaman 51 dari halaman 98


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 51
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- bahwa saksi tidak mengetahui maupun mendengar Ibu Siti Marisa dipanggil

si
oleh Kabupaten terkait permasalahan ini;
- bahwa Saksi diminta oleh Panitia untuk hadir menyaksikan pelipatan surat

ne
ng
suara;
- bahwa saksi tandatangan dalam berita acara terkait dengan pelipatan surat
suara (T-5);

do
-
gu bahwa saksi tandatangan dalam berita acara pengecekan surat undangan
(T-6);

In
A
- bahwa saksi juga menandatangani berita acara perdua jam pada saat
pelaksanaan pemungutan surat suara;
ah

lik
- Dalam penyampaian keberatan ditiap tahapan dalam Pemilihan Pilkades
disertai dengan bukti;
- bahwa terkait dengan berita acara pelaksaan Pilkades tidak saksi baca,
am

ub
karena Berita acara tersebut diberikan oleh Panitia setelah pelaksanaan;
- bahwa berita acara hasil penghitungan surat suara tidak saksi tandatangani;
ep
- bahwa terkait dengan berita acara sebelum pelaksanaan Pilkades yaitu T-3,
k

T-4, T-5 dan T-6, saksi tandatangani sebelum hari H yaitu pada tanggal 25
ah

September 2019;
R

si
- bahwa berita acara (T-3, T-5 dan T-6) langsung ditandatangani tidak saksi
membaca dulu;

ne
ng

- bahwa berita acara (berita acara (T-5 dan T-6)) ditandatangani di Polsek
bersama dengan koordinator saksi 01 yaitu Pak Rais, Pak Agung dan Pak

do
gu

Efendi) ;
- bahwa Bukti surat P-23a=T-36 diakui oleh saksi, Sdr. Angga Nurhafiki adalah
tetangga saksi;
In
A

- bahwa saat proses pemilihan dokumentasi video;


SAKSI II : MUHAMMAD ABUSSALAM,
ah

lik

telah menerangkan dibawah sumpah, sebagai berikut :


- bahwa di Dusun Sanggar hanya ada 1 TPS, saksi berasa di pintu masuk
m

ub

meja 2;
- bahwa tugas saksi yaitu mencocokkan Daftar Hadir dengan DPT, caranya
ka

surat undangan diserah di meja 1 untuk dicocokkan dengan daftar hadir


ep

kemudian diserahkan ke saksi di meja 2 kemudian DPT saksi contreng;


ah

- bahwa catatan ada di Panitia, dan oleh Panitia dimasukkan kedalam kotak;
R

- bahwa ada warga yang memilih 2 kali, karena pada waktu didrop sehingga
es

saksi tidak mengetahui orang, tetapi didaftar hadir tercontreng 2 kali, atas
M

ng

nama Sariman dari Dusun Sanggar;


on

Putusan Nomor : 50/G/2020/PTUN.Sby., halaman 52 dari halaman 98


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 52
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- bahwa Pak Sariman mencoblos yang pertama antara jam 08.00-10.00 WIB

si
saksi tahu karena lewat didepan saksi, tetapi saat Pak Sariman mencoblos
yang kedua jam 10.00-12.00 WIB, saksi tidak lihat karena pada waktu itu

ne
ng
masuk serentak dan surat undangan tidak diserahkan kepada saksi yang
diserahkan kepada saksi catatan daftar hadir dari Panitia;
- bahwa saksi tahu Pak Sariman tetapi kurang dekat walaupun bertetangga;

do
-
gu bahwa saksi tidak melihat jari pemilih sudah dicelup ke tinta atau belum,
karena tugas saksi mencocokan daftar hadir dengan DPT kemudian saksi

In
A
contreng setelah surat undangan diserahkan kepada saksi;
- bahwa setelah melakukan pencoblosan, pemilih jarinya dicelup tinta;
ah

lik
- Di Dusun Sanggar pada Meja 1 ada: 2 Panitia, dimeja 2 ada: 2 saksi dari
calon 01 juga dari calon 02, dan dimeja 3: 1 Panitia;
- bahwa bilik suara ada 4 sesuai dengan dusunnya, kotak suara juga ada 4
am

ub
sesuai dengan dusunnya;
- bahwa DPT di Dusun Sanggar, saksi tidak sempat menghitung karena
ep
penomorannya per RT, tidak secara keseluruhnya;
k

- bahwa Panitia Pilkades Desa Subo ada 9 orang dengan dibantu hansip dan
ah

Polisi;
R

si
- bahwa ditiap pintu masuk perdusun ada 1 orang saksi, warga mulai datang
serentak untuk mencoblos pada jam 10.00-12.00 WIB, saat pencoblosan

ne
ng

terjadi dorong-dorongan pada siang hari, sehingga saksi kwalahan;


- bahwa saat pelaksanaan Pilkades, saksi dari pagi pencoblosan sampai

do
gu

dengan penghitungan surat suara berada di Lokasi Pilkades;


- bahwa nama Pak Sariman di Daftar Hadir antara perdua jam pertama dan
perdua jam kedua untuk nama, NIK dan RT-nya (RT.002/ RW.003) sama;
In
A

- bahwa pemilih yang datang tetapi tidak membawa surat undangan ada 1
orang dengan menggunakan KTP, untuk namanya saksi lupa;
ah

lik

- bahwa yang mencoblos lebih dari 1 kali ada beberapa orang, tetapi yang
saksi ingat hanya Pak Sariman saja karena yang lainnya saksi tidak kenal
m

ub

dan tidak ingat;


- bahwa yang menulis daftar hadir adalah Panitia, nama, NIK dan RT-nya;
ka

- bahwa Saksi mendapat surat undangan dan nama saksi juga terdapat dalam
ep

DPT, didalam surat undangan juga tertulis nama dan nomor DPT dengan
ah

tulisan tangan;
R

- bahwa saksi mendapat surat undangan sekitar 2 hari sebelum pencoblosan;


es

- bahwa khusus untuk Dusun Sanggar surat undangan diberikan 2 hari


M

ng

sebelum penclosan sampai dengan 1 hari sebelum pencoblosan;


on

Putusan Nomor : 50/G/2020/PTUN.Sby., halaman 53 dari halaman 98


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 53
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- bahwa dengan adanya selisih antara daftar hadir dengan surat suara setelah

si
dicocokkan, koordinator saksi pada waktu itu mengajukan keberatan kepada
Panitia Pilkades tetapi oleh Panitia Pilkades keberatan tersebut diabaikan;

ne
ng
- bahwa setelah surat suara dihitung dipapan plano ternyata ada selisih
sebanyak 15 suara, dengan adanya selisih yang kedua dan berbeda dengan
jumlah selisih yang pertama, sikap koordinator saksi mengajukan keberatan

do
gu kepada Panitia Pilkades dan koordinator juga bertanya kepada kepada
Panitia terkait dengan sisa surat suara yang tidak terpakai, dan dijawab oleh

In
A
Panitia bahwa sisa surat suara yang tidak terpakai dimasukkan kedalam jok
sepeda motor;
ah

lik
- bahwa sebelum dilakukan penutupan Pilkades sudah ada kericuhan,
sehingga semua Panitia pada kabur;
- bahwa saksi tidak mengetahui proses tandatangan perolehan hasil surat
am

ub
suara, karena saksi sudah kabur;
- bahwa selain saksi bertugas di meja 2 pada saat Pilkades, saksi juga
ep
bertugas saat penghitungan surat suara bersama dengan koordinator saksi;
k

- bahwa saksi tidak ikut bersama dengan Pak Nafik menyampaikan surat
ah

undangan;
R

si
- Saksi tidak mengetahui Sengketa Pilkades ini disengketakan di PN Jember;
- Saksi tidak tahu yang mengantar undangan karena yang menerima

ne
ng

undangan pada waktu itu istri saksi;


SAKSI III : HAIRUS SHOLEH;

do
gu

telah menerangkan dibawah sumpah, sebagai berikut :


- bahwa saksi mengetahui adanya Pilkades di Desa Subo, untuk tanggalnya
saksi lupa;
In
A

- bahwa saksi sudah 4 kali mengikuti Pilkades;


- bahwa Pilkades di desa Subo setiap 5 tahun sekali;
ah

lik

- bahwa saksi menerima undangan 2 kali untuk saksi dan istri, tetapi saksi
tidak mengetahui nama Panita yang memberi undangan;
m

ub

- bahwa yang saksi ketahui undangan tersebut ada nama saksi dengan tulisan
tangan;
ka

- bahwa saksi jam 09.00 WIB datang bawa undangan terus diberikan ke
ep

Panitia meja 1 kemudian nama saksi ditulis didaftar hadir oleh Panitia
ah

selanjutnya saksi diberi surat suara kemudian mencoblos dibilik suara setelah
R

itu keluar dikasih tinta kemudian pulang setelah sampai dirumah saksi cuci
es

pakai sabun dan dihilang, kemudian jam 13.00 WIB saksi datang lagi
M

ng

mencoblos dan mencelupkan ditinta dengan jari yang sama;


on

Putusan Nomor : 50/G/2020/PTUN.Sby., halaman 54 dari halaman 98


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 54
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- bahwa saksi tidak tahu, istrinya mencoblos yang kedua kalinya;

si
- bahwa saksi tidak kenal dengan Panitia yang menerima surat undangan saksi
saat di pintu masuk;

ne
ng
- bahwa saksi melihat namanya ada di DPT yaitu atas nama Hairus Soleh dari
Dusun Sanggar dan atas nama Rustadi dari Dusun Gudang Duren;

do
- bahwa saksi di Dusun Gudang Duren mendapat surat undangan dengan
gu nama Rustadi, dan di Dusun Sanggar mendapat surat undangan dengan
nama Hoirul Soleh;

In
A
- bahwa saksi lahir di Dusun Gudang Duren dengan nama Rustadi, saat
menikah nama saksi menjadi Hairus Soleh;
ah

lik
- bahwa Saksi mengikuti Pilkades 3 periode, setiap periode 5 Tahun sekali,
Tahun 2009 mencoblos di Dusun Gudang Duren, Tahun 2014 mencoblos di
am

ub
Dusun Sanggar, Tahun 2019 mencoblos di Dusun Sanggar;
- bahwa saksi tidak bercerita ketetangga kalau mendapat dua surat undangan;
- bahwa KTP saksi yang hilang atas nama Hairus Soleh, untuk atas nama
ep
k

Rustadi tidak mempunyai KTP;


ah

- bahwa nama saksi di KK tertulis Rustadi;


R

si
- bahwa nama saksi dari Rustadi menjadi Hairus Soleh tidak ada penetapan
Pengadilan;

ne
ng

- bahwa saksi lulus SD dan dapat ijasah dengan nama Rustadi;


- bahwa saksi tidak masuk dalam Tim Sukses dari para calon kades

do
gu

SAKSI IV : JUNAIDI;
telah menerangkan dibawah sumpah, sebagai berikut :
- bahwa TPS Pilkades ada di balai Desa;
In
A

- bahwa yang menunjuk saksi sebagai Tim Sukses Calon 02 adalah Siti Marisa
dan Keluarganya;
ah

lik

- bahwa sebelum pemilihan tugas saksi yaitu merangkul banyak orang untuk
mendukung calon 02, saat pemilihan sebagai saksi di luar;
m

ub

- bahwa saksi setiap ada kejadian menyampaikan keberatan kepada panitia,


tetapi oleh Panitia dijawab nanti saja karena Panitia masih sibuk, nanti
ka

dirangkum saja.
ep

- bahwa setelah kami dapat kesempatan masuk, kami menyampaikan


ah

keberatan kepada panitia, dan panitia menyatakan keberatan harus diajukan


R

secara tertulis dengan diberi waktu 1 jam;


es
M

- bahwa kemudian saksi pulang ke POSKO menulis surat keberatan, sekitar


ng

ada 3 atau 4 keberatan yang diajukan kepada Panitia;


on

Putusan Nomor : 50/G/2020/PTUN.Sby., halaman 55 dari halaman 98


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 55
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- bahwa surat keberatan tersebut ditulis saksi sendiri dan ditandatangani oleh

si
saksi (Junaidi), Koordinator saksi, Pak Haji Agus (orang tua calon 02) dan
Calon 02;

ne
ng
- bahwa keberatan yang diajukan yaitu : 1. Tentang ketidaknetralan Panitia
dalam menyikapi setiap kejadian di Pilkades, 2. sisa surat suara yang tidak
digunakan setelah ditanyakan pada Panitia, yang dijawab oleh Panitia bahwa

do
gu surat suara tersebut berada dijok sepeda motor, 3. adanya pemilih dari luar
desa atas nama Angga Nurhafiki, dimana Sdr. Angga ini pada tanggal 12

In
A
telah mencoblos di Desa Gumuksari, dan ini sudah saksi tanyakan kepada
Panitia Pilkades Gumuksari, 4. Kami minta untuk hitung ulang;
ah

lik
- bahwa karena kami hanya diberi waktu 1 jam untuk mengajukan keberatan,
maka surat keberatan ini kami tulis tangan, kemudian kami kembali ke TPS
menemui Ketua Panitia, dan dijawab bahwa surat keberatan harus diketik;
am

ub
- bahwa saksi mengetahui keberatan di beri waktu 1 jam setelah pemungutan
surat suara, sesuai dengan Perbup-nya;
ep
- bahwa Panitia menjelaskan, karena kepanitian juga sesuai dengan Perbud,
k

maka disarankan untuk datang ke Kecamatan, malam itu kami datang ke


ah

Kecamatan, tetapi tidak ditemui oleh Pak Camat tetapi ditemui oleh Ibu
R

si
Kapolsek;
- bahwa Isi pembicaraan : karena kami meminta untuk dihitung ulang, ibu

ne
ng

Kapolsek menyatakan besok akan dihitung ulang, tidak beberapa lama lagi
datang dari Kapolres untuk mengamankan kami;

do
gu

- bahwa setelah ditemui oleh Ibu Kapolsek, kami pulang. Besoknya kami
membuat surat dengan diketik dan kami serahkan kepada Pak Camat.
- bahwa surat keberatan yang kami ajukan dijawab secara tertulis oleh Pak
In
A

Camat 2 hari kemudian. Yang isi jawabannya yaitu menolak semua


keberatan yang kami ajukan;
ah

lik

- bahwa terkait dengan sisa surat suara: 331 yang disimpan dijok sepeda
motor, dijawab bahwa surat suara tersebut sudah dijadikan satu dalam kotak
m

ub

surat suara;
- bahwa saat pencoblosan yang saksi catat yaitu 1. ada pemilih yang bernama
ka

Indah sekitar jam 09.00 atau jam 10.00 WIB menemukan surat suara yang
ep

sudah tercoblos ketinggalan dibilik nomor 8, kemudian dilaporkan kepada


ah

Panitia, tetapi Sdr. Indah tidak mengetahui surat suara tersebut tercoblos di
R

nomor berapa; 2. ada pemilih yang bernama Sariman mencoblos sebanyak 2


es

kali, 3. Sdr. Angga warga desa lain mencoblos di Desa Subo, 3. Sdr. Hairus
M

ng

Soleh mencoblos 2 kali;


on

Putusan Nomor : 50/G/2020/PTUN.Sby., halaman 56 dari halaman 98


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 56
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- bahwa saksi tidak kenal dengan yang bernama Sariman. saksi hanya

si
diberitahu oleh oleh saksi (Pak Lia) di pintu masuk, bahwa Sdr. Sariman
mencoblos 2 kali karena pada saat saksi akan mencontreng nama Sariman

ne
ng
ternyata nama tersebut sudah dicontreng sebelumnya;
- bahwa saksi setelah diberitahu oleh saksi dipintu masuk, bahwa Hairus Soleh
mencoblos 2 kali, kemudian saksi menemui Hairus Soleh dan saksi tanya;

do
-
gu saksi melakukan kroscek bahwa ada satu orang dengan dua nama
mencoblos yaitu Hairus Soleh di Dusun Sanggar dan Rustadi di Dusun

In
A
Gudang Duren;
- bahwa Sdr. Angga warga Dusun Sanggar Desa Subo, menikah dengan
ah

lik
warga Desa Gumuksari, maka menurut saksi karena sudah menikah Sdr.
Angga menjadi warga Desa Gumuksari, hal ini terbukti Sdr. Angga pada
tanggal 12 mencoblos Pilkades di Desa Gumuksari, saksi diberitahu oleh
am

ub
Panitia Pilkades Desa Gumuksari;
- bahwa setelah saksi bertanya ke Hairus Soleh terkait dirinya mencoblos 2
ep
kali, saksi mendatangi Panitia untuk meminta fotokopi daftar hadir, setelah
k

kami cocokkan memang benar Hoirul Soleh mencoblos 2 kali dengan nama
ah

Hairus Soleh dan Rustadi, kemudian ada nama Sdr. Angga yang sudah
R

si
bukan warga desa Subo mencoblos di Desa Subo;
- bahwa setiap keberatan yang kami sampaikan selalu dibilang nanti nanti oleh

ne
ng

Panitia, padahal diluar itu banyak sekali kejanggalan-kejanggalan dimana ada


anaknya Pak Rofik yang sudah lama menikah tetapi bisa mencoblos bersama

do
gu

dengan mertuanya;
- bahwa Pak Rofik sudah menikah lama dan tinggal dirumah istrinya di Desa
Sukowono, tetapi mencoblos di Desa Subo bersama dengan mertunya;
In
A

- bahwa setahu saksi yang pernah sebagai perangkat desa, jika seorang laki-
laki menikah pasti meminta surat pindah ikut istrinya. tetapi terkait nama Pak
ah

lik

Rofik sudah dicoret atau tidak dari KK saksi tidak mengetahuinya;


- bahwa kejanggalan pada saat penghitungan surat suara yaitu 1. kami tidak
m

ub

bisa memandang secara bebas karena TPS bentuknya sisak, 2. pada saat
penghitungan surat suara tidak diangkat keatas untuk ditunjukkan, walaupun
ka

Panitia sudah mengatakan sangat keras nomor calon yang tercoblos;


ep

- bahwa setiap meja untuk tempat penghitungan surat suara selalu ada
ah

saksinya;
R

- bahwa terkait dengan penghitungan surat suara dimana surat suara tidak
es

diangkat keatas, sudah diajukan keberatan kepada Panitia, tetapi tidak


M

ng

dihiraukan, dan kami juga meminta kepada Panitia untuk mengucapan nomor
on

Putusan Nomor : 50/G/2020/PTUN.Sby., halaman 57 dari halaman 98


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 57
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
yang tercoblos agak diperlambat jangan terlalu cepat, tetapi djawab oleh

si
Panitia yaitu waktu waktu, sehingga saksi kami tidak leluasa;
- bahwa Papan Penghitungan letaknya tidak dapat dilihat secara langsung oleh

ne
ng
masyarakat terutama saksi, sehingga saksi hanya bisa mendengarkan saja;
- bahwa Saksi tidak dapat mencatat penghitungan surat suara, karena
penghitungan dilakukan serentak;

do
-
gu bahwa dimana surat suara dari 8 kotak, setelah dijadikan satu dihitung
kemudian surat suara dibagi 4, karena papan plano hanya ada 4.

In
A
- bahwa penghitungan surat suara yang tercoblos dilakukan serentak,
sehingga saksi kesulitan untuk mencatatnya;
ah

lik
- bahwa sebelum dilakukan penghitungan surat suara, dilakukan pencocokan
dulu surat suara dengan daftar hadir, ternyata ada selisih 16 surat suara
dengan daftar hadir, selisih 16 surat suara tersebut diumumkan oleh Panitia;
am

ub
- bahwa terkait dengan selisih surat suara dengan daftar hadir, diminta
dibuatkan berita acara oleh saksi dan warga yang melihat ;
ep
- bahwa ketika terjadi selisih 16 surat suara, oleh Panitia langsung dihitung
k

tidak ada pertanya dari Panitia;


ah

- bahwa koordinator saksi tidak diberi kesempatan dengan calon untuk


R

si
berkoordinasi terkait dengan selisih 16 surat suara karena Calon pada waktu
itu sudah dipulangkan;

ne
ng

- bahwa setelah penghitungan surat suara di papan plano selesai, kondisi


sudah rame karena setiap Panitia menghitung dengan kalkulator selalu salah;

do
gu

- bahwa koordinator saksi dan saksi-saksi dari calon 02 tidak ada yang
tandatangan di papan plano;
- bahwa tidak pemilih yang datang tidak mendapatkan surat undangan,
In
A

semuanya mendapat surat undangan, yang tidak mendapat surat undangan


tidak dapat mencoblos;
ah

lik

- bahwa saksi asli penduduk Desa Subo dan pernah menjabat sebagai
perangkat desa sejak Tahuan 1990an sampai dengan tahun 2000an;
m

ub

- bahwa salah satu syarat terdaftar di DPS dan di DPT harus mempunyai KTP;
- bahwa saksi pernah membaca DPT, karena saksi pernah diundang saat
ka

penetapan DPT, dimana penetapan DPT dilakukan secara berulang-ulang


ep

karena keluarga dari Calon 02 yang tingga di Desa Subo tidak dimasukkan
ah

dalam DPT;
R

- bahwa setiap perubahan DPT sampai dengan 3 atau 4 kali ini karena ada
es

protes dari Calon 02, dimana revisi pertama karena ada nama-nama keluarga
M

ng

calon 02 tidak masuk dalam DPT, revisi kedua karena ada nama bukan
on

Putusan Nomor : 50/G/2020/PTUN.Sby., halaman 58 dari halaman 98


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 58
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
warga Desa Subo dimasukan, revisi dilakukan berkali-kali sampai saksi dan

si
teman-teman bosan membacanya;
- bahwa pada saat penetapan DPS dan DPT diumumkan di masyarakat;

ne
ng
- bahwa setiap perubahan DPS ke DPT dan beberpa kali perubahan DPT
dibuatkan berita acaranya;
- bahwa saksi lupa berita acara tersebut ditandatangani oleh koordinator saksi

do
gu dan masing-masing calon;
- bahwa setelah saksi diperbolehkan masuk ke TPS, saksi mendampingi

In
A
koordinator saksi calon 02 mengajukan keberatan kepada Panitia;
- bahwa setelah saksi dan koordinator saksi calon 02 mengajukan keberatan
ah

lik
kepada Panitia, oleh panitia diberi kesempatan 1 jam untuk menyerahkan
surat keberatan secara tertulis, dan surat keberatan tersebut telah saksi
ajukan kepada Panitia tetapi ditolak dengan alasan ditulis tangan, kemudian
am

ub
saksi oleh Ketua Panitia diberikan saran untuk ke kantor Kecamatan;
- bahwa surat keberatan yang saksi ajukan sempat saksi minta untuk
ep
dibuatkan berita acaranya tetapi Panitia tidak mau membuatkannya;
k

- bahwa setelah disaran ke Kantor Kecamatan, kami tidak bertemu dengan


ah

Pak Camat tetapi bertemu dengan Ibu Kapolsek, yang disarankan untuk
R

si
mengajukan ke Pengadilan;
- bahwa pada tanggal 27 September 2019, saksi mengajukan keberatan

ne
ng

tertulis kepada Panitia ada tembusan Muspika dan Bupati;


- bahwa surat keberatan yang telah diketik oleh saksi tertanggal 27 September

do
gu

2019, ditanggapi oleh Panitia beberapa hari kemudian;


- bahwa Saksi juga membuat surat keberatan kepada Bupati tetapi tidak ada
jawaban hanya yang saksi dengar memperhatikan surat keberatan tersebut;
In
A

- bahwa Bukti surat P-23a nama Angga Nurhafiki di RT.003/RW.001 Dusun


Sanggar Desa Subo, P-23b nama Angga Nurhafiki RT.001/RW.001 Durun
ah

lik

Krajan Desa Gumuksari;


- bahwa Bukti surat P-23a nama Hairus Soleh dan Devi Putri Dwike (istrinya)
m

ub

ada di RT.003/RW.003 Dusun Sanggar, P-23a nama Rustadi dan Devi Putri
Dwike (istrinya) ada di RT.001/RW.008 Dusun Gudang Duren;
ka

- bahwa Bukti surat P-38a : Surat Kebaratan Calon 02 ditujukan kepada Panitia
ep

Pilkades Desa Subo tertanggal 27 September 2019, P-38b Surat Kebaratan


ah

Calon 02 ditujukan kepada Panitia Pilkades Desa Subo tertanggal 29


R

September 2019;
es

- bahwa Bukti surat P-43: merupakan surat keberatan Calon yang saksi tulis
M

ng

dengan tangan yang ditandatangani oleh saksi dan calon 02;


on

Putusan Nomor : 50/G/2020/PTUN.Sby., halaman 59 dari halaman 98


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 59
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- bahwa saksi mengetahui ada mandat dari calon 02 kepada koordinator saksi;

si
- bahwa tugas-tugas koordinator saksi yaitu mengikuti jalan Pilkades sampai
akhir bila perlu untuk mengusulkan atau menolak;

ne
ng
- atas nama Hairus Soleh tidak masuk dalam Tim Sukses;
- bahwa Rustadi tidak masuk dalam Tim Sukses;
- bahwa Imam dari Dusun Sanggar masuk dalam Tim Sukses;

do
-
gu bahwa dalam pelaksanaan Pilkades ada dokumentasi dalam video;
- bahwa saksi mengetahui sehari sebelum hari H, calon 01 melakukan

In
A
kampanye dan sudah saksi sampaikan kepada Ketua Panitia tetapi tidak
ditanggapi, dan ada dari panitia Ibu Welly (nama aslinya Surti) ikut kampanye
ah

lik
mendampingi Calon 01;
AHLI : ADAM MUSHI, SH.;
telah memberikan pendapat sesuai dengan keahliannya dibawah sumpah, sebagai
am

ub
berikut :
- bahwa Dasar Hukum Pelaksanaan Pilkades: Undang-Undang No. 6 Tahun
ep
2014 tentang Desa; PP No. 43 Tahun 2012 yang kemudian diubah dengan
k

PP No. 47 Tahun 2017, dan diubah lagi dengan PP Tahun 2019 nomornya
ah

saya lupa; Permendagri 112 Nomor Tahun 2014 tentang Pemilihan Kepala
R

si
Desa yang telah diubah dengan Permendagri Nomor 65 Tahun 2015 tentang
Pemilihan Perubahan Terhadap Permendagri Nomor 113 Tahun 2014;

ne
ng

Peraturan Bupati Jember Nomor 41 Tahun 2019 tentang pelaksanaan


pilkades yang lainnya ada berdasarkan kewenangan delegasi Pilkades juga

do
gu

mengeluarkan tata tertib Pemilihan Kepala Desa di Desa Subo;


- bahwa tahapan Pilkades yaitu mulai Penjaringan kemudian pelaksanaan-
pelaksanaan dan penetapan Kepala Desa yang Terpilih;
In
A

- bahwa yang berwenang/berhak ikut memberikan suaranya pada Pilkades


adalah pemilih berdasarkan peraturan dasar tentang Desa berikut peraturan
ah

lik

terkait dengan Pilkades yaitu : penduduk yang berdomisili minimal 6 bulan


sebelum penetapan DPS;
m

ub

- bahwa menurut pendapat Ahli ketentuan tentang domisili di Pilkades itu


filosofisnya adalah agar pemilih atau penduduk yang bersangkutan yang
ka

berdomisili di desa minimal 6 bulan sebelum penetapan DPS adalah agar


ep

tahu tentang track record dari masing-masing Kepala Desa, karena ketika
ah

misalnya tidak berdomisili minimal 6 bulan sebelum penetapan DPS maka


R

dimungkinkan pemilih tidak tahu tentang track record dari para Calon Kades;
es

- bahwa menurut pendapat Ahli sebelumnya ketentuan domisili itu minimal 6


M

ng

bulan sebelum penetapan DPS, karena namanya ada di DPT mau dicoret
on

Putusan Nomor : 50/G/2020/PTUN.Sby., halaman 60 dari halaman 98


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 60
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
maupun tidak dicoret dari DPT, karena yang bersangkutan yang telah pindah

si
domisili maka tidak berhak memberikan suara pada Pilkades;
- bahwa kedudukan hak suara yang diberikan tidak sah karena sesuai dengan

ne
ng
pendapat Ahli sebelumnya dia tidak mempunyai hak untuk memberikan
suara;
- bahwa dalam prinsip demokrasi ada sebuah prinsip umum yang saya yakini

do
gu itu berlaku di semua pemilihan baik itu Pemilihan Presiden, Pemilihan Kepala
Daerah dan Pemilihan Kepala Desa pasti berlaku ini yaitu prinsip One Man

In
A
One vote, jadi setiap pemilih hanya memiliki satu hak suara, ketika misalnya
ditanyakan ada perbedaan antara jumlah pemilih yang hadir dengan suara
ah

lik
surat suara yang tercoblos, maka kalau surat suara tercoblos melebihi dari
pemilih yang hadir itu tidak sah untuk dihitung karena prinsip yang Ahli
sampaikan tadi adalah prinsip demokrasi secara umum;
am

ub
- bahwa One Man One vote Itu adalah sebuah prinsip demokrasi yang telah
menjadi sebuah norma hukum yang mengikat sehingga kemudian tidak bisa
ep
dalam sebuah pemilihan termasuk dalam hal ini Pemilihan Kepala Desa
k

kemudian ada surat suara tercoblos melebihi pemilih yang hadir kemudian
ah

dihitung, menurut pendapat Ahli tidak sah tidak bisa dilakukan penghitungan
R

si
terhadap kelebihan tersebut;
- bahwa karena sudah diatur dalam peraturan perundang-undangan yang

ne
ng

menjadi peraturan dasar dalam pelaksanaan Pilkades tentang keberatan


terhadap hasil Pilkades itu harus dilaksanakan ketika tidak dilaksanakan

do
gu

berarti bisa menimbulkan cacat yuridis yaitu karena tidak sesuai dengan
prosedur;
- bahwa setelah Ahli baca Pasal 43 ayat 1 Peraturan Buoati Jember Nomor 41
In
A

Tahun 2019, itu tidak diatur baik formal maupun bentuknya apakah harus
tertulis atau lisan itu tidak ditemukan dalam peraturan itu artinya dalam ilmu
ah

lik

perundang-undangan ketika tidak diatur maka sah-sah aja baik mau diajukan
secara tertulis maupun secara lisan ;
m

ub

- bahwa untuk mengukur besaran sebuah keputusan itu ada tiga parameter
yaitu: pertama adalah wewenang : wewenang itu bisa atribusi, delegasi,
ka

mandate; kedua adalah prosedur asas umum : prosedur ini bertumpu pada
ep

tiga asas yaitu 1. asas negara hukum adalah terkait dengan pemenuhan hak
ah

asasi manusia, 2. asas demokrasi adalah terkait dengan keterbukaan dan 3.


R

asas instrumental adalah terkait dengan daya guna dan hasil guna; ketiga
es

adalah substansi-substansi ini terkait dengan pemaknaannya adalah sebuah


M

ng

kekuasaan itu harus dibatasi; Ketika dikaitkan dengan pertanyaan maka


on

Putusan Nomor : 50/G/2020/PTUN.Sby., halaman 61 dari halaman 98


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 61
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
dalam hal ini menurut Ahli ada cacat substansi karena kewenangan yang

si
diberikan oleh peraturan dasar kepada Panitia Pilkades itu adalah untuk
menghitung surat suara dari pemilih yang hadir, sesuai dengan prinsip yang

ne
ng
saya sampaikan tadi One Man One Vote.
- bahwa kalau ada kelebihan suara tercoblos, kemudian itu dihitung, itu diluar
kewenangan dari Panitia Pilkades karena ketika bicara substansi ada dua

do
gu ukuran adalah tindakan sewenang-wenang, kemudian untuk apa itu adalah
penyalahgunaan wewenang. Menurut saya ini masuk pada ranah untuk apa.

In
A
- bahwa surat suara yang tercoblos itu kelebihan dari pemilih yang hadir itu
untuk apa dihitung, Jika surat suara tetap dihitung akan tetapi kemudian
ah

lik
cacat substansi ini tidak hanya berhenti di sini juga ketika itu masih
dilanjutkan karena ada pengaduan tadi maka merembet pada cacat prosedur
sehingga patut diduga untuk di katakan bahwa ketika dilanjutkan ada cacat
am

ub
yuridis;
- bahwa ketika berbicara tentang sebuah KTUN maka ada proses panjang
ep
termasuk persyaratan-persyaratan dalam rangka untuk menerima sebuah
k

KTUN dan dalam hal ini bisa dikaitkan dengan ketentuan Pasal 52 Undang-
ah

Undang Nomor 30 Tahun 2014 di sana ditentukan pada ayat 1 bahwa ada
R

si
syarat keabsahan sahnya;
- bahwa sebuah keputusan itu dikembalikan pada : 1. wewenang, 2. prosedur

ne
ng

dan 3. substansi. Ketika dalam prosesnya terjadi cacat prosedur dan cacat
substansi maka berdasarkan ketentuan Undang-Undang No. 30 Tahun 2014

do
gu

dapat dibatalkan atau dicabut karena bisa dikatakan sebagai mengandung


cacat yuridis;
- bahwa yang berwenang untuk membatalkan atau mencabut KTUN adalah
In
A

PTUN merupakan peradilan administrasi itu sesuai dengan Undang-Undang


Nomor 30 Tahun 2014 tentang Administrasi Pemerintahan;
ah

lik

- bahwa terkait Penetapan DPS dan DPT, kedua-duanya cacat aspirasi karena
kewenangan dari Panitia Pilkades hanya sebatas diberi kewenangan untuk
m

ub

menetapkan pemilih. Seorang pemilih yang memenuhi persyaratan ketika


misalnya seorang pemilih memenuhi persyaratan meskipun punya 2 nama
ka

atau misalkan 3 nama. Kemudian 3 nama itu di daftarkan semuanya sebagai


ep

pemilih, kalau seperti itu akan melanggar prinsip One Man One Vote;
ah

- bahwa sebelum sebuah KTUN itu dikeluarkan, telah diatur bahwa Bupati atau
R

Walikota itu diberi jangka waktu 30 hari untuk menerbitkan penetapan dan
es

pengesahan Kepala Desa terpilih sejak diusulkan oleh BPD oleh Panitia. Jika
M

ng

ada perselisihan kepada Bupati atau Walikota yang bersangkutan dibebani


on

Putusan Nomor : 50/G/2020/PTUN.Sby., halaman 62 dari halaman 98


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 62
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
kewajiban untuk menyelesaikan lebih dulu, kewajiban tersebut dalam konsep

si
dalam perspektif Hukum Administrasi berdasarkan Undang-Undang Nomor
30 Tahun 2014 bahwa tidak dilaksanakannya kewajiban yaitu ini termasuk

ne
ng
pada konsep keputusan fiktif positif artinya ketika tidak di laksanakan
kewajiban itu maka keberatan itu dianggap dikabulkan jika tidak diterima
secara hukum;

do
-
gu bahwa berdasarkan Undang-Undang PERATUN Pasal 48 dikatakan bahwa
apabila peraturan dasar dari hal yang disampaikan yaitu mengatur tentang

In
A
upaya administratif maka harus dilalui melalui upaya administratif lebih
dahulu baru kemudian bisa diajukan ke PTUN. Akan tetapi pasal ini kemudian
ah

lik
harus dimaknai secara sistematis dengan ketentuan ketentuan Undang-
Undang Nomor 30 Tahun 2014 di mana berdasarkan ketentuan Undang-
Undang Nomor 30 Tahun 2014 dan Perma Nomor 6 Tahun 2018 ditentukan
am

ub
bahwa ada keharusan untuk melakukan sebuah upaya administratif lebih
dahulu sebelum dilakukan gugatan ke PTUN. Apabila tidak dilakukan upaya
ep
administratif itu maka tidak bisa mengajukan gugatan ke Pengadilan Tata
k

Usaha Negara;
ah

- bahwa terkait pengumuman, dalam Penjelasan Pasal 55 Undang-Undang


R

si
PERATUN itu ada sebuah redaksional kalau peraturan dasarnya mengatur
kewajiban untuk diumumkan maka tenggang waktu dihitung sejak

ne
ng

diumumkan berdasarkan peraturan.


- bahwa memaknai pengumuman ini tergantung pada peraturan dasar dari

do
gu

kasus yang bersangkutan. Dalam hal ini setelah saya mempelajari peraturan
tentang Pilkades dari Undang-Undang Desa sampai ke Peraturan itu tidak
diatur ada kewajiban untuk mengumumkan SK pemberhentian dan
In
A

pengangkatan seorang Kepala Desa;


- bahwa berdasarkan ketentuan Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2014 maka
ah

lik

daya mengikat untuk pihak yang dituju secara langsung oleh keputusan akan
dihitung sejak diumumkan atau diterimanya sebuah keputusan. Jika ada
m

ub

perbedaan tanggal antara pengumuman dengan yang diterima, maka yang


dihitung adalah waktu di terimanya. Tentu saja hal ini berbeda dengan
ka

misalnya pihak ketiga yang tidak dituju maka dalam hal ini menurut pendapat
ep

Ahli pihak yang tidak dituju ini karena memang tidak menerima maka daya
ah

mengikat terhadapnya adalah sejak yang bersangkutan mengetahui bahwa


R

ada sebuah KTUN yang merugikan yang bersangkutan;


es

- bahwa yang termasuk pihak terkait atau yang terlibat atau yang dirugikan
M

ng

akan tetapi tidak disebut oleh SK sehingga kemudian dia tidak menerima SK
on

Putusan Nomor : 50/G/2020/PTUN.Sby., halaman 63 dari halaman 98


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 63
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
tentang pengangkatan, merupakan pihak terkait sebagai salah satu calon

si
yang tidak terpilih maka dia bisa kemudian menilai atau menganggap sebuah
keputusan itu merugikan yang bersangkutan;

ne
ng
- bahwa terkait dengan tenggang waktu pengajuan gugatan ke PTUN harus
dimaknai secara sistematis dengan ketentuan Undang-Undang Nomor 30
Tahun 2014, maka waktu 90 hari sebagaimana ditentukan oleh Pasal 55

do
gu Undang-Undang PERATUN sejak dilakukannya upaya administratif dan/atau
sejak diterimanya keputusan, dimana upaya administratif dilakukan oleh

In
A
pihak yang merasa dirugikan.
- bahwa terkait pihak yang disebut atau dituju langsung oleh KTUN dan oleh
ah

lik
sebuah keputusan itu berlaku sejak menerima SK.
- bahwa untuk pihak ketiga yang tidak dituju langsung oleh sebuah keputusan
itu ada yurisprudensinya yaitu yurisprudensi Mahkamah Agung Republik
am

ub
Indonesia Nomor 5 K/1992 yang menentukan bahwa pihak ketiga yang tidak
dituju langsung oleh sebuah keputusan itu untuk menghitung tenggang waktu
ep
mengajukan gugatan itu adalah sejak yang bersangkutan mengetahui adanya
k

sebuah keputusan yang merugikan, jadi ada dua unsur di sini yaitu
ah

mengetahui dan merasa dirugikan;


R

si
- bahwa terhadap keputusan tersebut juga dituangkan dalam Surat Edaran
Mahkamah Agung Nomor 3 Tahun 2015 yang maknanya sama dengan

ne
ng

yurisprudensi dan berdasarkan ini sudah di kristalisasi dalam Peraturan


Mahkamah Agung Nomor 6 Tahun 2018 Pasal 5 ayat 2 bahwa pihak ketiga

do
gu

yang tidak dituju maka mulai dihitung tenggang waktu itu adalah sejak yang
bersangkutan mengetahui dan merasa dirugikan oleh keputusan tersebut;
- bahwa keberatan pada proses sebelum dikeluarkannya sebuah KTUN, upaya
In
A

administratif keberatan ini, merupakan sebuah kewajiban bagi Bupati dalam


konteks Pilkades untuk menyelesaikannya diberi jangka waktu 10 hari. Ketika
ah

lik

Bupati tidak melaksanakan kewajiban tersebut maka berlaku keputusan fiktif


positif yaitu ketika tidak dilaksanakan sebuah kewajiban itu sama saja dengan
m

ub

menerima atau mengabulkan keberatan tersebut;


- bahwa dalam Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2014 bahwa upaya
ka

administratif itu adalah adanya keberatan. Dalam hal ini ditentukan bahwa
ep

ketika pihak pemohon keberatan tidak puas dengan keputusan dari pejabat
ah

yang dimohonkan keberatan itu maka yang bersangkutan dapat mengajukan


R

banding. Masalahnya di sini adalah pihak dalam hal ini Bupati Jember itu
es

tidak merespon tidak memberikan sebuah keputusan terhadap keberatan


M

ng

yang diajukan oleh pemohon, ini seperti saya sampaikan sebelumnya berlaku
on

Putusan Nomor : 50/G/2020/PTUN.Sby., halaman 64 dari halaman 98


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 64
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
fiktif positif jadi dianggap dikabulkan atau diterima. Ini adalah sangat

si
kontradiktif ketika misalnya di satu sisi diterima keberatan tersebut akan
tetapi disisi lain kemudian keputusan tentang pengangkatan dan

ne
ng
pemberhentian kepala desa yang dimohonkan keberatannya itu tetap tidak
dicabut maka menurut pendapat ahli layak bagi Penggugat untuk
mengajukan gugatan ke PTUN;

do
-
gu bahwa sesuai dengan Pasal 97 Undang-Undang PERATUN bahwa apabila
Hakim mengabulkan permohonan dari Penggugat itu maka amar putusannya

In
A
bisa saja hanya memerintahkan untuk mencabut kemudian dipoin berikutnya
bisa saja memerintahkan mencabut dan menerbitkan keputusan baru Tapi
ah

lik
disini perlu juga dilihat ketentuan Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2014
bahwa apabila sebuah keputusan dicabut atau dibatalkan maka di sana wajib
untuk diterbitkan sebuah keputusan baru. Keputusan baru menurut Ahli
am

ub
pemaknaan dari ketentuan undang-undang punya cara terkait dengan asas
contrarius actus yaitu sebuah keputusan atau peraturan itu hanya bisa
ep
dicabut oleh si pembuat atau yang mengeluarkan sebuah keputusan itu
k

sendiri, sehingga kemudian misalnya dicabut atau dibatalkan itu harus


ah

melalui keputusan yang sama jadi otomatis harus diterbitkan sebuah


R

si
keputusan baru untuk mencabut keputusan yang lama;
- bahwa didalam pelaksanaan Pilkades tersebut mengacu pada undang-

ne
ng

undang dan mengacu pada Peraturan Bupati karena peraturan perundang-


undangan itu harus dimaknai secara sistematis bukan kemudian sepotong-

do
gu

sepotong cuma pakai satu peraturan saja.


- bahwa sebuah peraturan perundangan adalah sifatnya sistematis dari yang
peraturan tertinggi yaitu kalau dalam Negara Indonesia dari Pancasila
In
A

kemudian Undang-Undang Dasar 45 dan dalam konteks Pilkades yang ada


Undang-Undang Desa ada PP-nya itu harus peraturan yang lebih tinggi
ah

lik

menjadi sumber terhadap peraturan yang lebih rendah sehingga kemudian


konsekuensinya peraturan yang lebih rendah itu tidak boleh substansinya
m

ub

atau materinya bertentangan atau menyalahi ketentuan dari peraturan yang


lebih tinggi. Jadi semuanya harus di patuhi dan di jadikan pedoman dari
ka

undang-undang;
ep

- bahwa Peraturan dan Permendagri merupakan satu kesatuan termasuk


ah

dengan ketentuan yang lainnya bukan cuma dengan ayat dalam Pasal 28 tapi
R

dengan pasal-pasal lain yang berhubungan itu merupakan satu kesatuan;


es

- bahwa terhadap pencantuman ayat dalam satu pasal, maka ayat tersebut
M

ng

dianggap menjadi satu kesatuan;


on

Putusan Nomor : 50/G/2020/PTUN.Sby., halaman 65 dari halaman 98


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 65
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- bahwa mengenai Undang-Undang Nomor 41 tahun 2019 Pasal 43 ayat 1

si
sampai dengan 7 tentang penyelesaian, pengaduan dan pasca pelaksanaan
pemungutan suara, menurut ahli terkait ayat satu dengan yang lainnya, pasal

ne
ng
yang satu dengan pasal yang lainnya merupakan satu kesatuan;
- bahwa oleh karena ahli belum membaca dan mempelajari satu persatu dari
tata persuratan di Pilkades maka Ahli belum dapat menjawab mana yang

do
gu dapat dianggap sebagai objek TUN;
- bahwa terkait dengan Undang-Undang Nomor 41 tahun 2019 Pasal 37 ayat

In
A
14 yaitu saksi tidak bersedia untuk menjadi saksi dalam penghitungan, maka
menurut Ahli terkait saksi tidak bersedia untuk menjadi saksi dalam
ah

lik
penghitungan, maka hasil penghitungan tetap dianggap sah;
- bahwa apabila saksi calon tersebut tidak mau menjadi saksi dalam Pilkades
penyelenggaraan Pilkades tetap di laksanakan, selama peraturan dasarnya
am

ub
tidak menentukan ada larangan menurut Ahli sah-sah aja untuk misalnya
saksi yang bersangkutan meninggalkan dan tidak mengajukan keberatan;
ep
- bahwa ketika saksi meninggalkan tempat menurut aturan yang Ahli ketahui
k

itu tidak ada ketentuan apakah diperbolehkan atau tidak, maka tidak ada
ah

akibat apapun selama belum ditanyakan, apa motif dari dia meninggalkan
R

si
tempat, apakah yang bersangkutan keberatan atau tidak terima dengan
proses penghitungan dan sebagainya, pihak yang bersangkutan yang lebih

ne
ng

mengetahui karena dalam aturan, tidak ada ketentuan untuk boleh tidaknya
sehingga Ahli tidak bisa memberikan pendapat akibat hukumnya;

do
gu

- bahwa saksi tidak melaksanakan tanda tangan Berita Acara, maka


pelaksanaan proses pemilihan tetap dilanjutkan;
- bahwa SK Panitia belum dapat dinyatakan sebagai objek yang dapat digugat
In
A

ke PTUN karena belum final dan masih perlu tindak lanjuti, jadi masih harus
ditindaklanjuti dengan sebuah keputusan dari Bupati.
ah

lik

- bahwa SK Panitia tersebut hanyalah sebuah keputusan proses untuk menuju


pada keputusan akhir, yang menjadi objek gugatan tata usaha negara yaitu
m

ub

SK pengangkatan dan pemberhentian Kepala Desa;


- bahwa bersifat final menurut Ahli tentu saja berbeda dengan makna final
ka

yang Ahli katakan dalam sebuah objek seperti SK penetapan, pemberhentian


ep

dan pengangkatan kepala desa, di sini final untuk ditindaklanjuti oleh Bupati
ah

dan harus dimaknai secara sistematis dengan ketentuan kewajiban Bupati


R

untuk menyelesaikan apabila ada perselisihan hasil pemilihan kepala desa,


es

jadi meskipun dikatakan final itu masih ada kewajiban dan dimaknai secara
M

ng

sistematis dengan ketentuan adanya kewajiban yang dibebankan kepada


on

Putusan Nomor : 50/G/2020/PTUN.Sby., halaman 66 dari halaman 98


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 66
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
seorang Bupati atau Walikota untuk menyelesaikan dalam jangka waktu 30

si
hari, apabila ada perselisihan hasil pemilihan Kepala Desa itu sebelum
dikeluarkannya sebuah KTUN;

ne
ng
- bahwa kewenangan delegasi dalam konsep peraturan perundang-undangan,
kewenangan atribusi itu bersumber pada Undang-Undang Dasar atau
Undang-Undang,

do
-
gu bahwa kewenangan delegasi misalnya kewenangan itu untuk didelegasikan
ulang untuk diatur dalam peraturan perundangan di bawahnya;

In
A
- bahwa pelaksanaan pilkades didelegasikan kepada Panitia, Panitia untuk
membentuk tata tertib;
ah

lik
- bahwa yang bertanggungjawab secara hukum dalam proses delegasi adalah
yang menerima;
- bahwa terkait dengan pengaduan dalam bentuk tertulis dalam peraturan
am

ub
dasarnya itu tidak ditentukan baik formatnya, apa harus tertulis ataupun lisan.
Terkait dengan bukti-bukti ini tentu saja tidak selalu harus dalam bentuk
ep
tertulis bisa jadi seperti papan plano pengumuman dan lainnya itu menjadi
k

bukti juga dan sudah ada di dalam penguasaan Panitia;


ah

- bahwa masalah lisan atau tidak tertulis dengan disertai bukti-bukti itu tidak
R

si
kemudian berpengaruh, misalnya lisan kemudian tidak disertai dengan bukti-
bukti misalnya papan plano dan lain sebagainya;

ne
ng

- bahwa menurut Ahli secara kontekstual keberatan yang diajukan oleh pihak
pemohon, tidak harus lengkap, dan harus dimaknai tertulis karena sesuai

do
gu

dengan ketentuan peraturan dasarnya;


- bahwa pendapat Ahli bisa saja lisan bisa saja tertulis karena memang tidak
ditentukan harus tertulis maupun lisan, dan termasuk formatnya seperti apa,
In
A

tidak ditentukan kewajiban bagi orang yang tercantum didalamnya;


- bahwa dianggap final bahwa bersifat sistematis jadi harus dikaitkan dengan
ah

lik

ketentuan kewajiban-kewajiban yang dibebankan kepada Bupati untuk


menyelesaikan perselisihan pemilihan Kepala Desa terlebih dahulu meskipun
m

ub

di sini dikatakan final itu masih ada kewajiban dan dimaknai secara sistematis
dengan ketentuan adanya kewajiban yang dibebankan kepada Bupati;
ka

- bahwa misalnya ini ada dianggap sebagai sebuah konflik norma atau konflik
ep

aturan maka bisa diberlakukan asas preferensi bahwa peraturan yang lebih
ah

tinggi mengesampingkan peraturan yang lebih rendah karena sesuai dengan


R

Ahli sampaikan bahwa ada hierarki dalam peraturan perundang-undangan.


es

- bahwa final dalam hal ini perlu dipertanyakan ketika disandingkan dengan
M

ng

konsep KTUN dalam peraturan yang bersifat final;


on

Putusan Nomor : 50/G/2020/PTUN.Sby., halaman 67 dari halaman 98


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 67
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- bahwa SK Panitia ini bukan merupakan produk objek gugatan yang bisa

si
digugat ke PTUN tapi dia sebagai sebuah produk tata usaha negara, sebatas
sebuah proses, jadi final itu adalah yang terakhir yang tidak perlu tindak lanjut

ne
ng
- bahwa Ahli belum mengetahui terkait dengan Yurisprudensi yang
menyatakan bahwa SK Panitia itu merupakan objek TUN yang dapat digugat;
- bahwa keputusan Panitia tingkat desa yang bersifat final itu dan mengikat

do
gu juga berlaku bagi Panitia, karena ketika Panitia mengeluarkan penetapan itu
maka itu merupakan tanggungjawab panitia yang bersifat mengikat pada

In
A
Panitia;
- bahwa tafsirkan bahwa misalnya ada pengaduan maka hal ini sangat
ah

lik
mungkin bagi panitia dan bahkan bukan cuma panitia semua pejabat
misalnya dalam bidang administrasi ada sebuah keputusan yang ternyata
ada kekeliruan dalam proses penetapannya, maka itu bisa yang
am

ub
mengeluarkan untuk membatalkan atau merubahnya;
- bahwa kaidah hukum yang mengikat Bupati, dimana Bupati harus
ep
mempertanggung-jawabkan kerja panitia, dikaitkan dengan dua asas dalam
k

Hukum Administrasi yaitu asas presumptio iustae causa atau asas praduga
ah

tak bersalah dan asas contrarius actus di mana bahwa yang bertanggung
R

si
jawab mengubah atau mencabut sebuah keputusan yang bersifat final terkait
keputusan tentang pemberhentian dan pengesahan dan pengangkatan

ne
ng

Kepala Desa merupakan tanggungjawab Bupati;


- bahwa maka yang bertanggung jawab terhadap proses itu adalah Bupati. Ini

do
gu

dikaitkan pula dengan kewajiban yang dibebankan kepada Bupati untuk


menyelesaikan perselisihan maksimal 30 hari sebelum mengeluarkan
Keputusan Pengangkatan Kepala Desa sehingga dengan, ketentuan tersebut
In
A

dapat dimaknai bahwa Bupati itu harus memikul tanggung jawab terhadap
proses yang telah dilaksanakan dalam sebuah pemilihan Kepala Desa;
ah

lik

- bahwa menurut pendapat Ahli bahwa dalam perspektif Hukum Administrasi


itu termasuk diajukannya gugatan TUN ke PTUN itu adalah dalam rangka
m

ub

untuk menguji keabsahan sebuah keputusan ini. Terhadap keputusan yang


bersifat final dalam hal ini siapa yang mengeluarkan keputusannya bersifat
ka

final tersebut maka yang bersangkutan yang harus mempertanggung-


ep

jawabkan terhadap prosedur proses kinerja dari sebelum-sebelumnya


ah

kemudian berakhir pada bidang tersebut dikeluarkan oleh Bupati;


R

- bahwa apabila Bupati setelah mendapat surat keberatan dalam waktu 30 hari
es

tidak menyelesaikan atau mengabaikan maka disini dapat dikatakan ada


M

ng

cacat prosedur, seharusnya kalau mengacu pada konsep hukum, ada


on

Putusan Nomor : 50/G/2020/PTUN.Sby., halaman 68 dari halaman 98


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 68
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
keputusan fiktif positif ketika tidak direspon dan dikeluarkan keputusan,

si
berarti Bupati dianggap menerima keberatan tersebut;
- bahwa ketika berbicara tentang tanggung jawab Bupati selain memang

ne
ng
mengeluarkan keputusan yang bersifat final juga harus dikaitkan dengan
kewajiban yang dibebankan kepadanya menyelesaikan perselisihan hasil
Pilkades.

do
-
gu bahwa sebelum membuatkan keputusan penetapan kemudian menjadikan
Bupati untuk bertanggung jawab dalam proses kekeliruan bisa terjadi

In
A
kesalahan dalam proses tersebut, karena yang bersangkutan atau Bupati
diberikan kewenangan kewajiban untuk menyelesaikan lebih dahulu. Dalam
ah

lik
ini tentu saja harus ada info-info termasuk bukti-bukti harus berimbang antara
pihak Panitia dengan pihak Pemohon Keberatan. Oleh sebab itu Bupati harus
bertanggung jawab karena dia sudah diberi kewajiban untuk menyampaikan
am

ub
lebih dulu sebelum mengeluarkan sebuah Keputusan;
- bahwa SK Panitia memang merupakan keputusan, tapi bukan objek gugatan
ep
Tata Usaha Negara, karena belum bersifat final dalam artian belum sebagai
k

sebuah keputusan yang akhir atau final. Makanya Ahli sampaikan tadi bahwa
ah

saya sempat mempertanyakan ketentuan dalam Peraturan Bupati Jember ini


R

si
ketika misalnya bertentangan dengan peraturan yang lebih tinggi perlu di
terapkan asas preferensi. Memang benar asas presumptio iustae causa ini

ne
ng

masih berlaku akan tetapi perlu dipertanyakan masihkah mengikat ketika dia
bertentangan dengan peraturan yang lebih tinggi diatasnya, karena ada asas

do
gu

preferensi yang bisa mengesampingkan asas presumptio iustae causa itu;


- bahwa hasil penghitungan surat suara dinyatakan sah karena dalam hal ini
yang dihitung adalah termasuk surat suara yang lebih dari Pemilih yang hadir.
In
A

Akan tetapi dalam hal ini, dari hasil itu kemudian juga akan sangat terkait juga
dengan proses karena penghitungan rekapitulasi itu juga sebuah proses
ah

lik

dalam sebuah pemilihan Kepala Desa;


- bahwa menurut Ahlitidak ada batasan setelah terjadinya sebuah
m

ub

pelanggaran, yang namanya pelanggaran tetap pelanggaran, mau lebih


satu
ka

mau lebih 2 mau lebih 3 berarti di sana sudah ada indikasi atau dugaan
ep

sebuah pelanggaran dalam sebuah pemilihan. Terkait dengan masalah


ah

prosentase kemudian pengaruh atau yang lainnya, tidak ada ketentuan dalam
R

peraturan dasar yang mengatur tentang Pilkades;


es

- bahwa yang mungkin ada pengaruh dalam pilkada di MK memang diatur


M

ng

harus ada prosentase pengaruhnya berapa di Undang-Undang Pilkada yang


on

Putusan Nomor : 50/G/2020/PTUN.Sby., halaman 69 dari halaman 98


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 69
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
diatur dalam peraturan MK itu memang ada prosentase jumlah penduduk

si
sekian harus 2%, yang dapat berpengaruh pada kekalahan. Tapi dalam
konteks Pilkades tidak menemukan aturan yang menentukan itu sehingga

ne
ng
kemudian dalam konteks pilkadanya tentu saja tunduk pada Undang-Undang
Nomor 30 Tahun 2014 yaitu menguji keabsahan dari sebuah keputusan yang
diukur dari tiga parameter yaitu kewenangan prosedur dan substansi;

do
-
gu bahwa ketika itu bertentangan dengan dengan peraturan yang lebih tinggi,
maka masih berlaku secara formal berdasarkan asas presumptio iustae

In
A
causa dan sesuai dengan asas preferensi ketika dipertentangkan dengan
peraturan yang lebih tinggi maka perlu di kesampingkan dalam istilah tadi
ah

lik
perlu dipertanyakan juga tentang finalnya Keputusan Panitia Pilkades
tersebut, masih ada proses-proses lain seperti misalnya kewajiban untuk
menjelaskan terjadinya perselisihan, kemudian berdasarkan penyelesaian
am

ub
prosesnya itu hasilnya berubah;
- bahwa yang Ahli ketahui tidak diperkenankan sebuah peraturan yang ada
ep
mengatur atau membuat perubahan baru peraturan yang di bawahnya itu
k

hanyalah mengatur secara lebih teknis lagi tentang pelaksanaan dari


ah

peraturan yang lebih tinggi


R

si
- bahwa membuat norma baru tidak boleh bertentangan dengan peraturan
yang lebih tinggi, karena peraturan yang baru itu harus bersumber pada

ne
ng

peraturan yang lebih tinggi;


Menimbang, bahwa untuk menguatkan dalil-dalil bantahannya, Tergugat

do
gu

telah mengajukan alat bukti berupa surat-surat yang diberi tanda T – 1 sampai
dengan T – 42 yang telah dileges dan bermeterai cukup serta telah dicocokkan
dengan aslinya atau fotokopinya sebagai berikut :
In
A

1. T–1 : fotokopi sesuai dengan aslinya Berita Acara Kesepakatan


Bersama Para Calon Kepala Desa Subo Kecamatan Pakusari
ah

lik

Kabupaten Jember Periode 2019-2020, tertanggal 19


September 2019;
m

ub

2. T–2 : fotokopi sesuai dengan aslinya Berita Acara Nomor :


011/PPKD.PAN/VII/2019 Tentang Dilaksanakannya Undian
ka

Nomor Urut Calon Kepala Desa Desa Subo, Kecamatan


ep

Pakusari, Kabupaten Jember, tertanggal 27 Juli 2019;


ah

3. T–3 : fotokopi sesuai dengan aslinya Berita Acara Nomor :


R

012/Panpilkades/IX/2019 Tentang Daftar Pemilih Tetap (DPT)


es

Hasil Perbaikan Dan Tambahan Pemilihan Kepala Desa Subo


M

ng

Tahun 2019, tertanggal 5 September 2019;


on

Putusan Nomor : 50/G/2020/PTUN.Sby., halaman 70 dari halaman 98


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 70
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
4. T–4 : fotokopi sesuai dengan aslinya Berita Acara Nomor :

si
013/Panpilkades/IX/2019 Tentang Kesepakatan Bersama
Sesuai Perbup Bupati Jember Nomor 41 Pasal 34 Ayat 4 pada

ne
ng
Pemilihan Kepala Desa Subo Tahun 2019, tertanggal 5
September 2019;
5. T–5 : fotokopi sesuai dengan aslinya Berita Acara Pelipatan Surat

do
gu Suara Pilkades Desa Subo Periode 2019-2025, tertanggal 15
September 2019 (terlampir Daftar Hadir);

In
A
6. T–6 : fotokopi sesuai dengan aslinya berita Acara Pengecekan Surat
Undangan Pilkades Desa Subo Periode 2019-2025, tertanggal
ah

lik
15 September 2019;
7. T–7 : fotokopi sesuai dengan aslinya Berita Acara Pembukaan Rapat
Pemungutan Dan Penghitungan Suara Pemilihan Kepala Desa
am

ub
Subo Nomor : 20/BA/PKD.SUBO/IX/2019, tertanggal 26
September 2019;
ep
8. T–8 : fotokopi sesuai dengan aslinya Berita Acara Persetujuan Dan
k

Penerimaan Tahapan Pemungutan Suara Pilkades Desa Subo


ah

Periode 2019-2025, Nomor : 21/BA/PKD.SUBO/IX/2019,


R

si
tertanggal 26 September 2019;
9. T–9 : fotokopi sesuai dengan aslinya Form Rekapitulasi Kehadiran

ne
ng

Pemilihan Kepala Desa Subo Jam 10.00 WIB;


fotokopi sesuai dengan aslinya Form Rekapitulasi Kehadiran

do
gu

Pemilihan Kepala Desa Subo Jam 12.00 WIB;


fotokopi sesuai dengan aslinya Form Rekapitulasi Kehadiran
Pemilihan Kepala Desa Subo Jam 14.00 WIB;
In
A

10. T – 10 : fotokopi sesuai dengan aslinya Berita Acara Persetujuan Dan


Penerimaan Tahapan Pemungutan Suara Pilkades Desa Subo
ah

lik

Periode 2019-2025, Nomor : 22/BA/PKD.SUBO/IX/2019,


tertanggal 26 September 2019;
m

ub

11. T – 11 : fotokopi sesuai dengan aslinya Berita Acara Persetujuan Dan


Penerimaan Tahapan Pemungutan Suara Pilkades Desa Subo
ka

Periode 2019-2025, Nomor : 23/BA/PKD.SUBO/IX/2019,


ep

tertanggal 26 September 2019;


ah

12. T – 12 : fotokopi sesuai dengan aslinya Berita Acara Persetujuan Dan


R

Penerimaan Tahapan Pemungutan Suara Pilkades Desa Subo


es

Periode 2019-2025, Nomor : 24/BA/PKD.SUBO/IX/2019,


M

ng

tertanggal 26 September 2019;


on

Putusan Nomor : 50/G/2020/PTUN.Sby., halaman 71 dari halaman 98


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 71
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
13. T – 13 : fotokopi sesuai dengan aslinya Berita Acara Kesepakatan Calon

si
Pilkades Subo Periode 2019-2025, tertanggal 26 September
2019;

ne
ng
14. T – 14 : fotokopi sesuai dengan aslinya Surat Mandat tertanggal 26
September 2019, Calon Kepala Desa Subo nama : Yani

do
Romyatun memberikan mandat kepada nama Rais;
gu
15. T – 15 : fotokopi sesuai dengan aslinya Surat Mandat tertanggal 26
September 2019, Calon Kepala Desa Subo nama : Siti Marisa

In
A
memberikan mandat kepada nama Husnul Arifin Mansur;
16. T – 16 : fotokopi sesuai dengan aslinya Berita Acara Pencocokan Surat
ah

lik
Suara Dalam Kotak Dengan Daftar Hadir Pilkades Subo Periode
2019-2025 Nomor : 26/BA/PKD.SUBO/IX/2019, tertanggal 26
am

ub
September 2019;
17. T – 17 : fotokopi sesuai dengan aslinya Berita Acara Kesepakatan
Pencocokan Surat Suara Dalam Kotak Dengan Daftar Hadir
ep
k

Pilkades Subo Periode 2019-2025 Nomor :


ah

27/BA/PKD.SUBO/IX/2019, tertanggal 26 September 2019;


R

si
18. T – 18 : fotokopi sesuai dengan aslinya Berita Acara Hasil Pemilihan
Kepala Desa Subo Periode tahun 2019-2025 Nomor :

ne
ng

28/BA/PKD.SUBO/IX/2019, tertanggal 26 September 2019;


19. T – 19 : fotokopi sesuai dengan aslinya Surat Badan Permusyawaratan

do
gu

Desa ditujukan kepada Bupati Jember Cq. Bapak Camat


Pakusari Nomor : 29/BA/PKD.SUBO/IX/2019, perihal : Laporan
Penetapan Kepala Desa Subo Terpilih Yani Romyatun dan
In
A

Usulan Pengesahan serta Pelantikan;


20. T – 20 : fotokopi sesuai dengan aslinya Surat Keputusan Badan
ah

lik

Permusyawaratan Desa Nomor : 30/BA/PKD.SUBO/IX/2019


Tentang Penetapan Calon Kepala Desa Subo Terpilih,
m

ub

tertanggal 26 September 2019;


21. T – 21 : fotokopi sesuai dengan aslinya Surat Panitia Pilkades Desa
ka

Subo ditujukan kepada Ketua BPD Desa Subo Pakusari Nomor


ep

: 31/BA/PKD.SUBO/IX/2019, tertanggal 26 September 2019,


ah

perihal : Laporan Pelaksanaan Pemilihan kepala Desa Subo;


R

22. T – 22 : fotokopi sesuai dengan aslinya Pemohon (Ketua Team dan


es
M

Calon No. 02) ditujukan kepada Panitia Pilkades Desa Subo,


ng

tertanggal 27 September 2019;


on

Putusan Nomor : 50/G/2020/PTUN.Sby., halaman 72 dari halaman 98


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 72
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
23. T – 23 : fotokopi sesuai dengan aslinya Surat Ketua Panitia Pilkades

si
Desa Subo ditujukan kepada Sdr. Siti Marisa dan Ketua Team
Pemenangan Calon Kepala Desa Subo No. 02, Nomor :

ne
ng
22/BA/PKD.SUBO/IX/2019, tertanggal 28 September 2019,
perihal : Tanggapan Atas Permohonan Hitung Ulang atas Surat
Tertanggal 27 September 2019;

do
gu
24. T – 24 : fotokopi sesuai dengan aslinya daftar Hadir Musyawarah Badan
Permusyawaratan Desa (BPD) Desa Subo Kecamatan Pakusari

In
A
Membahas Penetapan Kepala Desa Terpilih Desa Subo
tertanggal 26 September 2019,;
25. T – 25 : fotokopi sesuai dengan aslinya Surat Keputusan Badan
ah

lik
Permusyawaratan Desa Nomor : 06/BPD.SUBO/IX/2019
Tentang Penetapan Calon Kepala Desa Subo terpilih tertanggal
am

ub
26 September 2019;
26. T – 26 : fotokopi sesuai dengan aslinya Surat Badan Permusyawaratan
Desa ditujukan kepada Ibu Bupati Jember Cq. Bapak Camat
ep
k

Pakusari, Nomor : 05/BPD.SUBO/IX/2019, perihal : Laporan


ah

Penetapan Kepala Desa Subo Terpilih Yani Romyatun dan


R

si
Usulan Pengesahan serta Pelantikan;
27. T – 27 : fotokopi dari foto-foto Mediasi Oleh camat Pakusari Bersama

ne
ng

Unsur Forum Komunikasi Pimpinan kecamatan (Forkopimcam)


Pakusari Atas Keberatan dari Pihak Penggugat;
28. T – 28

do
: fotokopi sesuai dengan aslinya Surat Camat Pakusari ditujukan
gu

kepada Ibu Bupati Jember Cq. Sdr. Kepala DPMD Kabupaten


Jember;
In
A

29. T – 29 : fotokopi dari fotokopi dengan stempel basah Surat Keputusan


Bupati Jember Nomor : 188.45/302/KTUN/1.12/2019, tentang
ah

lik

Pemberhentian Kepala Desa Subo Kecamatan Pakusari Dan


Pengesahan Pengangkatan Kepala Desa Subo Kecamatan
Pakusari Kabupaten Jember tertanggal 23 Oktober 2019;
m

ub

30. T – 30 : Fladis berisi copy acara Pilkades Desa Subo tertanggal 26


September 2019;
ka

ep

31. T – 31 : fotokopi sesuai dengan aslinya Pelaksanaan Pilkades Desa


Subo Kecamatan Pakusari Kabupaten Jember;
ah

32. T – 32 : fotokopi sesuai dengan aslinya Surat Keputusan Bupati Jember


R

Nomor : 188.45/159/1.12/2019 Tentang Pelaksanaan Pemilihan


es
M

Kepala Desa Serentak di Kabupaten Jember Tahun Anggaran


ng

2019, tertanggal 19 Maret 2019;


on

Putusan Nomor : 50/G/2020/PTUN.Sby., halaman 73 dari halaman 98


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 73
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
33. T – 33 : fotokopi dari fotokopi dengan legalisir Turunan Putusan Perkara

si
Perdata Pengadilan Negeri Jember Nomor :
103/Pdt.G/2019/PTUN.Sby. antara Siti Marisa (Penggugat)

ne
ng
Melawan Khr. Muzammil Solahuddin, dkk;
34. T – 34 : fotokopi sesuai dengan aslinya Surat Masuk;
35. T – 35 : fotokopi printout Berita : Tribun Jember.com, diakses pada :

do
gu Jumat 1 mei 2020 pkl. 09.30. terkait Meski Ada Gugatan, Tak
gagalkan Pelantikan Kades Terpilih di Jember;

In
A
36. T – 36 : fotokopi sesuai dengan aslinya Kartu Tanda Penduduk atas
nama Angga Nurhafiki NIK. 3509242710940003;
ah

37. T – 37

lik
: fotokopi sesuai dengan aslinya Peraturan Bupati Jember Nomor
41 Tahun 2019 Tentang Pedoman Pelaksanaan Pemilihan
Kepala Desa Serentak Dan Antar Waktu di Kabupaten Jember;
am

ub
38. T – 38 : fotokopi dari fotokopi Surat Edaran Menteri Dalam Negeri
ditujukan kepada 1. Para Menteri Kabinet kerja, 2. Para
ep
Pimpinan Lembaga Non kementrian Nomor : 470/295/SJ,
k

tertanggal 29 Januari 2016, perihal KTP Elektronik (KTP-el)


ah

Berlaku Seumur Hidup;


R

si
39. T – 39 : fotokopi dari printout foto Koordinasi Kades Nomor
02/Penggugat menandatangani Salah Satu Papan Hasil

ne
ng

Penghitungan Suara;
40. T – 40 : fotokopi dari printout foto Keberatan Pihak Penggugat;

do
gu

41. T – 41 : fotokopi dari fotokopi Daftar Pemilih Tetap (DPT) Dusun


Sanggar Desa Subo Kecamatan Pakusari Kabupaten Jember
Tahun 2019;
In
A

42. T – 42 : fotokopi dari fotokopi Daftar Pemilih Tetap (DPT) Dusun


Kaliwining Desa Subo Kecamatan Pakusari Kabupaten Jember
ah

lik

Tahun 2019;
Menimbang, bahwa untuk menguatkan dalil-dalil bantahannya, Tergugat II
m

ub

Intervensi telah mengajukan alat bukti berupa surat-surat yang diberi tanda T.II.Int
– 1 sampai dengan T.II.Int –2 yang telah dileges dan bermeterai cukup serta telah
ka

dicocokkan dengan aslinya dan fotokopinya sebagai berikut :


ep

1. T.II.Int – 1 : fotokopi dari fotokopi Surat Keputusan Bupati Jember Nomor :


ah

188.45/302/KTUN/1.12/2019 Tentang Pemberhentian Kepala


R

Desa Subo Kecamatan Pakusari Dan Pengesahan


es

Pengangkatan Kepala Desa Subo Kecamatan Pakusari


M

ng

Kabupaten Jember, tertanggal 23 Oktober 2019;


on

Putusan Nomor : 50/G/2020/PTUN.Sby., halaman 74 dari halaman 98


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 74
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
2. T.II.Int – 2 : fotokopi sesuai dengan aslinya Kartu Tanda Penduduk atas

si
nama Yani Romyatun NIK. 3509246508700001;
Menimbang, bahwa selain mengajukan bukti surat, untuk menguatkan

ne
ng
dalil-dalil jawabannya, Tergugat dan Tergugat II Intervensi juga mengajukan saksi
4 (empat) orang yaitu :
SAKSI I : MUH ALI FAJRI;

do
gu
telah menerangkan dibawah sumpah, sebagai berikut :
- bahwa saksi sebagai Panitia Pilkades Desa Sucopangepok sejak Bulan Juli

In
A
2019;
- bahwa dalam kepanitian Pilkades Tugas saksi: pertama : memberikan dan
ah

lik
menyediakan segala bentuk secara Administrasi dalam kepanitiaan, kedua
mengikuti dan menjalankan pelaksanaan Pilkades sesuai dengan perundang-
undangan itu dan membantu ketua dalam menyiapkan tiap tiap tahapannya;
am

ub
- bahwa dalam tahapan pembentukan penetapan sampai pada DPT, kami
menyiapkan dulu daftar potensial potensial sebelum kita melangkah kepada
ep
DPT sebelum DPS ada namanya daftar potensial pemilih kita mengambil dari
k

Pemilu sebelumnya yaitu Pilpres;


ah

- bahwa pada pelaksanaannya teman-teman petugas pantarlih itu tidak begitu


R

si
mengoptimalkan dari penggunaan pemilih potensial itu yang kita dapat dari
Pilpres sehingga merasa kebingungan akhirnya mereka melakukan

ne
ng

pencatatan ulang dari nol dengan asas dasar dokumen;


- bahwa daftar potensial tidak dipakai, Petugas Pantarlih melakukan

do
gu

pencatatan ulang. setelah selesai panitia melakukan uji publik, kita berikan
kepada masing-masing calon untuk dikoreksi bersama setelah dikoreksi
dikembali lagi kepada Panitia dan ada banyak masukan kepada panitia;
In
A

- bahwa panitia melakukan perbaikan melakukan pemuktahiran kembali data


tersebut, banyak di daftar pemilih itu warga yang belum masuk sehingga kita
ah

lik

masukkan kembali di daftar pemilihnya;


- bahwa setelah DPS kita sampaikan kepada daftar pemilih tetap, ternyata
m

ub

pada saat kita menyampaikan daftar pemilih tetap masih ada warga yang
tidak masuk di dalam DPT itu sendiri, maka kami panitia melakukan
ka

perbaikan dalam daftar pemilih tetap;


ep

- bahwa saksi mengetahu dari informasi masyarakat sendiri dan dari masing-
ah

masing calon masing-masing saksi, dari panitia itu sendiri juga ada perbaikan
R

setelah dikroscek ada perbaikan-perbaikan kembali di dalam DPT-nya. DPT


es

hasil perbaikan itu kita jadikan pedoman untuk surat suara maupun surat
M

ng

undangan;
on

Putusan Nomor : 50/G/2020/PTUN.Sby., halaman 75 dari halaman 98


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 75
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- bahwa Hasil DPT perbaikan : 2.463, itu yang kita jadikan di dalam DPT, akan

si
tetapi pada saat penyebaran undangan kepada seluruh masyarakat, namun
dalam waktu penyebaran undangan itu petugas panitia yang memberikan

ne
ng
undangan kepada para Pemilih tidak akan berjalan ketika tidak didampingi
oleh saksi dari 01 maupun 02 tidak akan berjalan ke tiap-tiap rumah;
- Untuk dusun yang besar itu kita beri 2 panitia dan untuk dusun yang kecil kita

do
gu beri 1 Panitia;
- bahwa di Desa Subo ada 4 dusun yaitu Dusun Karang Sadang, Dusun

In
A
Kaliwining, Dusun Gudang Duren, Dusun Sanggar;
- bahwa dari hasil penyebaran undangan ternyata ada masyarakat yang tidak
ah

lik
masuk di dalam daftar pemilih, warga asli Desa Subo sehingga kedua
koordinator saksi memberikan laporan kepada panitia.
- bahwa Panitia terima dengan luwes, kita musyawarahkan dan hasilnya kita
am

ub
masukkan dalam daftar pemilih tambahan, akhirnya mereka masih bisa
memilih dengan mendapatkan undangan. akhirnya di daftar pemilih plus
ep
tambahan itu menjadi 2503. Ini yang kita gunakan pada saat hari H;
k

- bahwa DPT itu yang di Pilpres itu ada 2.516, tetapi ini tidak digunakan.
ah

Pantarlih punya asumsi lain, punya niatan lain untuk mendata sendiri
R

si
menggunakan KK dan KTP, hasil kita punya arsip Desa yaitu mempunyai KK
satu desa. Lalu hasil DPS-nya yaitu : 2431 akhirnya dari menjadi DPT;

ne
ng

- bahwa setelah DPTB ditetapkan tidak ada keberatan dari calon 01 dan calon
02 karena dalam pemutakhiran daftar pemilih terakhir itu;

do
gu

- bahwa terkait dengan DPT setiap komplain kita selalu membuat berita acara
perbaikan, dan Fix data DPT : 2.503;
- bahwa setelah penyusunan DPT, maka undangan masing-masing diserahkan
In
A

ke masyarakat, ada undangan yang tidak terbagi karena tidak ada orangnya
karena mereka bekerja di luar, undangan yang tidak terbagi tersebut
ah

lik

dikembalikan kepada Panitia ;


- bahwa saksi lupa terkait jumlah undangan yang dikembalikan kepada Panitia;
m

ub

- bahwa setiap undangan pasti ada namanya, dan undangan tersebut tidak
dapat digunakan untuk orang lain;
ka

- bahwa terkait dengan penulisan surat undangan untuk transparansi dilakukan


ep

di Polsek yang menulis bukan panitia tetapi menggunakan pihak ketiga yaitu
ah

mahasiswa;
R

- bahwa untuk format undangan sudah dari kabupaten, yang ditulis tangan
es

hanya nama, alamat dan nomor DPT-nya, sedang untuk hari, tanggal dan
M

ng

jam sudah ada;


on

Putusan Nomor : 50/G/2020/PTUN.Sby., halaman 76 dari halaman 98


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 76
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- bahwa sebelum pelaksanaan Pilkades, Panitia melakukan sosialisasi berupa

si
pemasangan baliho spanduk.
- bahwa pendaftaran calon bakal calon ada 2 orang, pada saat pendaftaran

ne
ng
tidak ada yang menyatakan keberatan dari masing-masing calon;
- bahwa sebelum dilakukan penetapan nomor urut untuk masing-masing calon,
kedua calon menyerahkan daftar saksi;

do
-
gu bahwa saksi masing-masing calon ada 11 orang terdiri dari : 1 orang
koordinator saksi dan 10 orang saksi yaitu saksi untuk pintu masuk : 4 orang,

In
A
saksi DPT : 4 orang, saksi pintu keluar : 1 orang dan saksi visi misi : 1 orang;
- Tugas saksi DPT yaitu membantu Panitia dalam proses pemuktahiran data
ah

lik
mulai dari Pantarlih, DPS, DPS dan DPTB;
- bahwa dalam penyebaran surat undangan Panitia selalu didampingi oleh
masing-masing saksi calon, karena jika tidak didampingi maka panitia tidak
am

ub
ada melakukan penyebaran surat undangan;
- bahwa pada saat proses pemilihan pagi hari tidak ada permasalahan,
ep
pembukaan berjalan dengan lancar tiap 2 jam tidak ada permasalahan,
k

kedua calon selalu menandatangani berita acara tiap-tiap 2 jamnya, kami


ah

melakukan waktu 2 jam istirahat untuk melakukan kroscek di tahapan dan


R

si
juga rekap kehadiran tiap-tiap dua jam tertuang dalam berita acara itu
- bahwa kemudian selesai pada jam 2 tidak ada permasalahan proses

ne
ng

pemungutan.
- bahwa kedua calon sampai memberikan mandat kepada koordinator seksi

do
gu

pun tidak ada permasalahan, menandatangani mandat maupun Surat


kuasanya tidak ada permasalahan.
- bahwa sampai kedua calon pun meninggalkan tempat pemungutan suara
In
A

tidak ada permasalahan.


- bahwa sebelum melakukan penghitungan hasil Kami panitia melakukan
ah

lik

proses pencocokan daftar pemilih dengan surat suara yang ada sebelum
dilakukan proses penghitungan hasil perolehan.
m

ub

- bahwa kemudian surat suara dicocokkan dengan daftar hadirnya, setelah kita
melakukan pencatatan ternyata ada selisih selisih 16;
ka

- bahwa dalam selisi itu kami selaku panitia menawarkan kepada saksi ini
ep

bagaimana “Oke lanjut” itu nyata di dalam video Pak dan ada berita acara
ah

sebelum kami melalui melakukan pembagian menjadi 4 / 4 panel;


R

- bahwa karena selama saksi berada disana, maka saksi mengetahui bahwa
es

didalam proses pemungutan surat suara tidak ada laporan terkait dengan
M

ng

pemilih dari luar desa kepada Ketua Panitia Pilkades.


on

Putusan Nomor : 50/G/2020/PTUN.Sby., halaman 77 dari halaman 98


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 77
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- bahwa saksi kenal dengan koordiantor saksi calon 02;

si
- bahwa dari pagi sampai proses penghitungan tidak ada bermasal, Sdr.
Husnul tidak pernah melakukan protes, tetapi meminta penjelasan kepada

ne
ng
saya secara pribadi, yaitu “Tolong jelaskan karena saya punya tanggung
jawab yang besar kepada calon, tolong jelaskan selisih 16”. kemudian saksi
jelaskan dan itu ada di video penjelasan;

do
-
gu bahwa saat pelaksanaan pencoblosan tidak ada protes terkait pemilih,
adanya protes pada saat proses pemuktahiran dan sudah Panitia perbaiki

In
A
dalam DPT sehingga menjadi daftar pemilih hasil perbaikan;
- bahwa kesepakatannya dari surat suara yang ada itu ikut dihitung, sebelum
ah

lik
dilakukan proses penghitungan hasil kami selaku panitia membuatkan berita
acara dan itu terlihat nyata di video;
- bahwa terkait adanya selisih 16 karena semua pintu masuk padat ini bisa jadi
am

ub
ada masyarakat warga yang lolos ke dalam daftar, bisa jadi ada masyarakat
yang tidak membawa undangan tapi membawa KTP, namun setelah diteliti di
ep
dalam daftar pemilih nya ada,
k

- bahwa mereka menyetujui tertuang dalam berita acara terkait selisih 16 dan
ah

persetujuan itu juga ada videonya, untuk kedua saksi dari masing-masing
R

si
calon menandatangani berita acara tersebut karena jika mereka tidak
bersedia tandatangan maka Panitia tidak mau melanjutkan ke tahap

ne
ng

berikutnya;
- bahwa setelah adanya kesepakatan terkait dengan selisih 16 tersebut maka

do
gu

kami melakukan pembagian waktu menjadi 4 panel, dari surat suara yang
ada sekitar : 2236 di bagi menjadi 4 untuk dilakukan proses penghitungan ;
- bahwa tiap-tiap panel Itu terdapat 5 orang panitia dan 2 orang saksi, dari
In
A

Calon 01 : 1 saksi dan dari Calon 02 : 1 saksi. kemudian penghitungan surat


suara dilakukan secara bersamaan, untuk hasilnya tidak bersamaan;
ah

lik

- bahwa setelah penghitungan surat suara selesai, panitia membuat laporan ke


BPD pada hari itu juga sekita jam 19.00 WIB;
m

ub

- bahwa setelah Panitia melakukan proses penghitungan perolehan hasil


selesai, pihak Calon 02 merasa keberatan dengan perolehan hasil, tetapi
ka

salah satu tim dari calon 02 itu mengajukan meminta untuk dilakukan proses
ep

pemungutan suara ulang, kami selaku panitia bisa apa maka kami tetap
ah

melanjutkan dari hasil itu.


R

- bahwa karena mereka mempermasalahkan hal-hal yang sebelum-


es

sebelumnya ada panitia yang dianggap tidak netral kemudian ada surat suara
M

ng

yang palsu, itu ada di videonya;


on

Putusan Nomor : 50/G/2020/PTUN.Sby., halaman 78 dari halaman 98


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 78
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- bahwa kami sudah memberikan kelonggaran kepada mereka untuk kita

si
melakukan Project ulang yaitu bagaimana kalau daftar hadirnya kita hitung
ulang tetapi pihak dari 02 tidak menghendaki hal itu mereka minta

ne
ng
pemungutan suara ulang, hal tersebut disampaikan secara lisan;
- bahwa dari DPS sampai ke DPT perbaikan diperlukan waktu 3 sampai 4 hari
seingat saksi;

do
-
gu bahwa terkait dengan perbaikan tersebut ada banyak masukan dari Calon 01,
Calon 02, panitia atau pantarlih melakukan kroscek terkait dengan data daftar

In
A
pemilih;
- bahwa setelah ditetapkan DPT ternyata masih ada yang belum masuk dalam
ah

lik
DPT, maka panitia melakukan DPT perbaikan kembali;
- bahwa terkait dengan DPT dan DPT perbaikan ada pengumumannya di
Kantor Desa dan ditempel, setiap DPT dan DPT perbaikan Panitia selalu
am

ub
memberikan kepada para kasun untuk di kroscek dengan dibantu oleh para
RT/RW-nya;
ep
- bahwa saat penetapan DPT perbaikan kedua calon kades tidak hadir yang
k

hadir hanya, koordinator saksi calon dan saksi calon juga diundang dan pada
ah

waktu itu tidak ada yang menyatakan beratan;


R

si
- bahwa jarak antara DPT hasil perbaikan dengan Pilkades jaraknya 10 hari;
- bahwa Undangan pencoblosan diberikan pada H-3 sebelum Pemilihan;

ne
ng

- bahwa dari rentang penetapan DPT perbaikan sampai dengan penyampaian


surat undangan, tidak ada yang menyatakan dirinya belum masuk DPT;

do
gu

- bahwa surat undangan yang disampaikan kepada pemilih sudah sesuai


dengan DPT perbaikan;
- bahwa surat undangan panitia mendapatkannya dari kabupaten dan diberi
In
A

undangan sesuai dengan DPT perbaikan yang kami sampaikan;


- bahwa di Desa Subo ada 4 dusun yaitu Dusun Karang Sadang, Dusun
ah

lik

Kaliwining, Dusun Gudang Duren, Dusun Sanggar;


- bahwa pada saat Panitia menyampaikan surat suara didampingi oleh saksi
m

ub

dari calon 01 dan calon 02, apabila nama pemilih terdaftar di DPT, tetapi
posisi pemilih sedang bekerja diluar daerah Jember, maka surat undangan
ka

dapat dititipkan kepada salah satu keluarganya pemilih, tetapi apabila


ep

dirumah pemilih tidak mempunyai keluarga yang satu KK, maka surat
ah

undangan tidak akan Panitia serahkan;


R

- bahwa Panitia Pilkades ada 9 orang yang dibentuk oleh BPD Desa Subo
es

pada Bulan Juli 2019, kemudian Panitia membentuk pengembangan


M

ng

kepanitiaan yaitu Tim 10 dan Tim 40 (Panitia Pembantu);


on

Putusan Nomor : 50/G/2020/PTUN.Sby., halaman 79 dari halaman 98


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 79
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- bahwa Tim 10 terdiri dari Babinsa, Kamtibmas, Sapol PP dan Kasun yang

si
membantu keamanan, membantu di bagian administrasi dan membantu di
pendaftaran, Tim 40 membantu pada saat pelaksanaan hari H Pilkades;

ne
ng
- bahwa dalam setiap proses penyusunan DPS sampai dengan DPT dan DPT
Tambahan hasil perbaikan selalu ada penandatangan berita acara;
- bahwa setelah Panitia melakukan uji publik pada tiap tahapan, maka jumlah

do
-
gu DPT perbaikan : 2.503;
bahwa saat pelaksanaan Pilkades kordinator saksi masing-masing calon

In
A
memegang DPT perbaikan;
- bahwa TPS ada 4 pintu masing dari 4 dusun, disetiap pintu masuk ada 2
Panitia, ada saksi dari calon 01 dan saksi dari calon 02;
ah

lik
- bahwa Panitia membuat tata cara Pilkades sesuai dengan Perbup No. 41
Tahun 2019 tentang tata cara Pilkades;
am

ub
- bahwa di tata tertib yang Panitia buat ada ketentuan adalah berdasar
dokumen ketika masyarakat itu bisa menunjukkan KK dan KTP Desa Subo
ataupun surat pindah sudah lama berdomisili lebih dari 6 bulan baru kita bisa
ep
k

memasukkan ke dalam DPT;


ah

- bahwa panitia sudah memberikan uji publik, maka terkait dengan KTP yang
R

si
berlaku seumur hidup bukan ranah panitia. Panitia berdasarkan KTP atau KK
maka Panitia masukkan ke dalam DPT;

ne
ng

- bahwa memang banyak warga Desa Subo yang bertempat di luar Desa Subo
tetapi masih ber memiliki kartu identitas Desa Subo maka seluruh itu tetap

do
kita masukkan DPT asalkan ada dokumen;
gu

- bahwa ketika seseorang itu mampu menunjukkan KK dan KTP sebagai


warga Desa Subo tetap Panitia masukkan ke dalam DPT, begitu juga dengan
In
A

Angga yang KTP dan KK Desa Subo dan tidak pindah dari Desa Subo;
- bahwa penjelasan dari selisih itu jelas divideo bahwa kerumunan masyarakat
ah

lik

itu banyak bisa lolos dari pintu masuk;


- bahwa terkait dengan selisih ini oleh Panitia dituangkan dalam berita acara,
Panitia juga sudah menawarkan kepada kedua koordinator saksi;
m

ub

- bahwa keberatan dari pihak orang tua calon maupun tim suksesnya
disampaikan secara lisan dan telah dijawab oleh Ketua Panitia secara lisan;
ka

ep

- bahwa panitia melalui ketua panitia sudah menawarkan kepada pihak orang
tua calon maupun tim suksesnya untuk dilakukan pengecekan ulang antara
ah

daftar hadir, surat undangan maupun surat suara yang ada tanpa merubah
R

perolehan hasil karena sudah nyata, ternyata orang tua maupun tim sudah
es
M

tidak menghendaki, mereka meminta untuk dilakukan pemungutan suara


ng

ulang itu jelas di video;


on

Putusan Nomor : 50/G/2020/PTUN.Sby., halaman 80 dari halaman 98


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 80
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- bahwa terkait dengan selisih 16 surat suara terjadi sebelum adanya

si
penghitungan yaitu perbedaan antara daftar hadir dengan surat suara yang
ada di dalam kotak surat;

ne
ng
- bahwa terhadap keberatan tadi dan minta pemilihan ulang tidak dituangkan
secara tertulis dalam berita acara;
- bahwa terkait dengan Pak Sariman yang disampaikan saksi kepada Panitia

do
gu itu bukan keberatan tetapi menanyakan kepada panitia kenapa nama Pak
Sariman sudah tercentang;

In
A
- bahwa saksi tidak mengetahui adanya keberatan dari koordinator 02 terkait
surat suara yang jatuh berserakan;
ah

lik
- bahwa ketika terjadi selisih 16 surat suara itu dimintai kesepakatan kemudian
ketika dilakukan penghitungan dipapan Pleno ternyata selisihnya berbeda
menjadi 15, koordiantor saksi dan saksi tidak bersedia tandatangan di papan
am

ub
pleno dan sudah pulang bagaimana Panitia bisa menawarkan kesepakatan;
- bahwa ketika terjadi selisih 16 surat suara oleh Panitia ditawarkan kepada
ep
koordinator saksi terkait dengan dasar hukumnya tidak ada.
k

- bahwa panitia hanya menawarkan kepada koordinator saksi 01 dan


ah

koordiantor saksi 02 dijawab lanjutkan;


R

si
- bahwa pada saat proses pemungutan suara itu orang sedemikian rupa
banyaknya mungkin ini lepas dari pemantauan atau daftar hadir itu;

ne
ng

- bahwa saksi tidak mengetahui terkait dengan berita acara seluruh kotak surat
suara berserta isinya di kecamatan, karena saksi masih berada di TPS;

do
gu

SAKSI II : RAIS;
telah menerangkan dibawah sumpah, sebagai berikut :
- bahwa saksi sebagai sebagai koordinator saksi dari Ibu sejak pendaftaraan
In
A

pelaksanaan Pilkades tanggalnya saksi lupa;


- bahwa penandatangan surat mandat pada saat pelaksanaan pemungutan
ah

lik

surat suara dari Ibu Yani Romyatun;


- bahwa saksi bertugas sebagai koordinator saksi dari Calon 01 sejak
m

ub

penandatangan pelipatan surat suara di Kapolsek;


- bahwa saksi hanya menyaksikan penulisan surat undangan di Kapolsek;
ka

- bahwa yang menulis surat undangan bukan dirinya tetapi di kulikan, surat
ep

undangan diyulis berdasarkan DPT;


ah

- bahwa saksi melihat DPT perubahan. DPT perubahan dilakukan karena pada
R

saat DPT dibuat ternyata masih ada warga yang belum terdaftar. perubahan
es

DPT sampai dengan 3 kali atau 4 kali;


M

ng

- bahwa surat undangan disebarkan oleh panitia dengan saksi-saksi dari calon;
on

Putusan Nomor : 50/G/2020/PTUN.Sby., halaman 81 dari halaman 98


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 81
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- bahwa 1 koordinator saksi dan 10 saksi dari Calon 01;

si
- bahwa sesuai dengan KTP, semua warga desa Subo tinggal di desa Subo;
- bahwa saksi ada laporan dari teman-teman saksi terkait dengan surat undang

ne
ng
yang diberikan tetapi orangnya tidak ada karena orang masih kerja;
- bahwa saat pelaksanaan Pilkades, di pintu masuk berjalan lancar-lancar,
tidak ada pemilih yang didaftar dua kali, tidak ada surat suara yang dibuka

do
gu dengan penyebutnya nomornya salah;
- bahwa saksi hanya ingat selisi perolehan surat suara adalah 38 antara Calon

In
A
01 dengan Calon 02, yang menyampaikan Panitia bersama dengan BPD;
- bahwa Calon 02 dan Timnya menyatakan keberatan dan meminta kepada
ah

lik
Panitia untuk dilakukan pemungutan surat suara, alasannya saksi tidak tahu;
- bahwa dengan adanya protes dari calon 02, seluruh Panitia bermusyawarah,
terkait dengan inti musyawarah saksi tidak mengetahui dan penghitungan
am

ub
surat suara tetatp dilanjutkan;
- bahwa Pilkades di menangkan oleh Yani Romyatun dari orang tua Calon 02
ep
dan segerombolan, minta pemilihan diulang karena ada kecurangan;
k

- bahwa Panitia Pilkades dan orang tua calon 02 bermusyawarah, tetapi saksi
ah

tidak mengetahui isi musyawarahnya;


R

si
- bahwa tidak ada pemilihan Pilkades ulang;
- bahwa sebagai koordinator saksi, saksi membawahi 10 orang saksi;

ne
ng

- bahwa 10 saksi tersebut ditempatkan di 4 pintu masuk dan sisanya dimeja-


meja ada perwakilan;

do
gu

- bahwa saksi keliling dan memantau pemungutan berjalan lancar aman


sampai di tiap ditandatangani berita acara per 2 jam itu.
- bahwa setiap tahapan tersebut di shuting video sampai akhir tahapan
In
A

pemungutan suara hitung suaranya sampai ditentukan pemenang juga


sampai dengan tandatangan di papan Plano juga dishoting video.
ah

lik

- bahwa pada saat pengumuman pemenang masih didengarkan oleh saksi dari
kedua belah pihak walaupun dia tidak tanda tangan ya yang terakhir.
m

ub

- bahwa setiap papan plano saksi tandatangan, untuk koordinator saksi 02


hanya tadatangan di papan plano 1 dan 2, untuk papan plano 3 saksi lupa
ka

tandatangan atau tidak, di papan plano 4 dan tidak tandatngan;


ep

- bahwa pada saat pengumuman pemenang oleh Panitia masih hadir saksi dari
ah

pihak lawan dan masih penuh;


R

- bahwa Selisih pemenangan surat suara antara calon 01 dan calon 02 adalah
es

38 surat suara;
M

ng

- bahwa selisih surat suara tersebut diketahui pada papan plano nomor 4;
on

Putusan Nomor : 50/G/2020/PTUN.Sby., halaman 82 dari halaman 98


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 82
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- bahwa setelah pengumuman pemenangan saksi langsung pulang kerumah

si
Yani Ramyatun;
- bahwa saksi lupa tanggal pelaksanaan Pilkades, tahun 2019;

ne
ng
- bahwa sebelum dituangkan dalam DPS dilakukan uji publik dan ditempel di
Balai Desa;
- bahwa setelah ditempel di Balai Desa saksi ada 3 sampai 4 kali perubahan

do
gu data, setiap kali perubahan data diberitahukan kepada masing-masing pihak
yaitu calon, koordinator saksi, saksi-saksi dan masyarakat;

In
A
- bahwa terakhir perubahan DPT dilakukan sebelum pelaksaan Pilkades;
- bahwa saksi menandatangi DPT hasil perbaikan;
ah

lik
- bahwa pada saat pelaksanaan hari H pencoblosan, koordinator saksi calon
01 dan calon 02 diberi DPT hasil perbaikan dan pada saat pelaksaan
menempat saksi-saksi di masing-masing pintu yang tugasnya bekerjasama
am

ub
dengan panitia mencocokkan surat undangan dengan DPT hasil perbaikan;
- bahwa tiap 2 jam koordinator saksi menandatangani berita acara tidak ada
ep
masalah dan tidak mempermasalahkan;
k

- bahwa sebelum proses pemungutan selesai tidak ada yang protes dari Calon
ah

01 dan Calon 02 terkait orang bukan warga desa Subo tapi kok datang
R

si
mencoblos;
- bahwa ada 4 kotak surat suara dan untuk bilik suara saksi lupa jumlahnya;

ne
ng

- bahwa saat keempat kotak surat suara dibuka untuk dihitung, saksi ada
ditempat;

do
gu

- bahwa setelah surat suara didalam kotak suara dihitung oleh Panitia
kemudian dicocokkan dengan daftar hadir;
- bahwa ada berita acara yang saksi tandatangani yang menerangkan bahwa
In
A

ada selisih 16 surat suara itu;


- bahwa Panitia datang meminta pendapat pertama kali yaitu kepada Pak
ah

lik

Husnul koordinator saksi Calon 02, saksi tidak mengetahui terkait yang
dibicarakan kemudian tandatangan dan saksi juga langsung ikut tandatangan
m

ub

terkait dengan selisih 16 surat suara tersebut dihitung;


- bahwa saksi ada di TPS dari mulai pagi sampai sampai malam. jam 14.00
ka

WIB semua pemilih sudah selesai mencoblos;


ep

- bahwa sebelum kotak surat suara dibuka untuk dihitung, calon 01 dan calon
ah

02 meninggalkan lokasi TPS;


R

- bahwa koordinator saksi diberi mandat atau kuasa untuk mewakili masing-
es

masing calon. Calon 01 memberi madat kepada saksi sebagai koordinator,


M

ng

calon 02 memberi mandat atau kuasa kepada Sdr. Husnul ;


on

Putusan Nomor : 50/G/2020/PTUN.Sby., halaman 83 dari halaman 98


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 83
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- bahwa pada saat terjadi keributan panitia belum membaca hasil rekap di

si
papan plano kelima;
- bahwa yang menginginkan dilakukan pemilihan ulang bukan dari koordinator

ne
ng
saksi tapi segerombolan orang;
- bahwa Pilkades Desa Subo yang menang adalah Yani Romyatun (Calon 01);
- bahwa seingat saksi pada saat pencoblosan tidak ada yang bernama Sarima

do
gu mencoblos dua kali. saksi tidak mengenal sariman tetapi saksi hanya sekedar
tahu saja;

In
A
- bahwa saksi kenal sama orang bernama Angga Nurhafiki, dahulu penduduk
Desa Subo yang kemudian pindah ke Desa Gumuksari karena menikah.
ah

lik
- bahwa saat Pemilihan Pilkades Desa Subo, sdr. Angga Nurhafiki datang
mencoblos;
- bahwa terjadi selisih 16 surat suara antara surat suara yang digunakan
am

ub
dengan daftar hadir kemudian disodori berita acara untuk ditandatangani
karena koordinator 02 tandatangan maka saksi juga tanda tangan;
ep
- bahwa saksi tidak mengetahui koordinator 02 diberitahu oleh panitia isi berita
k

acara tersebut, yang saksi ketahui koordinator saksi 02 tandatangan, maka


ah

saksi juga tandatangan;


R

si
- bahwa keberatan tersebut setelah ditetapkan atau dibacakan perolehan surat
suara Yani Romiyatun sekian dan Siti Marisa sekian;

ne
ng

- bahwa saksi tidak mengetahui adanya keberatan yang disampaikan oleh


sekelompok massa dengan membawa surat;

do
gu

- bahwa tatib Pilkades dibacakan sebelum pelaksanaan;


- bahwa saksi mendengar di dalam tata tertib itu ada kalimat bahwa yang
berhak memilih dalam pilkades itu adalah penduduk yang ada di tempat itu
In
A

dan atau sudah menikah atau sudah ada di tempat itu minimum 6 bulan;
- bahwa Sdr. Angga sudah pindah ke Desa Gumuksari tapi KTP masih warga
ah

lik

Desa Subosopo kemudian kata saksi dia datang ke KTP, saksi melihat dia
juga ikut mencoblos;
m

ub

- selisih 16 itu antara daftar hadir dengan surat suara;


- bahwa tidak dilakukan penghitungan ulang terkait dengan selisih 16 surat
ka

suara,;
ep

- bahwa terkait kelebihan 16 surat suara itu tidak ada keberatan dari calon 02;
ah

- bahwa setelah penghitungan surat suara dengan daftar hadir dan selisih 16
R

surat suara saksi masih berada disana;


es

- bahwa saksi mengetahui pelaksaan Pilkades dari awal sampai dengan


M

ng

penetapan hasil pemenang Pilkades di shoting;


on

Putusan Nomor : 50/G/2020/PTUN.Sby., halaman 84 dari halaman 98


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 84
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- bahwa ketika terjadi selisih 15 surat suara di papan plano saksi dimintai

si
tandatangan lagi oleh Panitia;
- bahwa ada berita acara penawaran kesepakatan terkait dengan selisih 15

ne
ng
surat suara di papan plano;
SAKSI III : ANGGA NURHAFIKI;
telah menerangkan dibawah sumpah, sebagai berikut :

do
-
gu Saksi mempunyai KTP di Desa Subo dan masih beralamat di Desa Subo;
- pada saat pelaksanaan pilkades tanggal 26 September 2019, saksi

In
A
menggunakan hak pilih di Desa Subo;
- Saksi sehari-hari tinggal di Desa Subo;
ah

lik
- Saksi sudah menikah dengan warga Desa Gumuksari tahun 2015;
- setelah menikah dengan istrinya saksi berpindah domisili menjadi warga desa
Gumuksari;
am

ub
- Saat menikah saksi menggunakan surat ijin numpang nikah dan yang
mengurus adalah bapak saksi;
ep
- sehari-hari dari makan minum tidur ikut dengan mertua sampai saat ini;
k

- KTP saksi seumur hidup;


ah

- saksi bekerja dibengkel milik sendiri letaknya di rumah orangtua;


R

si
SAKSI IV : SULAEMAN;
telah menerangkan dibawah sumpah, sebagai berikut :

ne
ng

- bahwa Saksi kenal dengan Pak Sariman, usianya 70 Tahun


- bahwa saksi dan pak Sariman tinggal di Dusun Sanggar Desa Subo, rumah

do
gu

saksi dan rumah Pak Sariman tidak jauh;


- bahwa saksi mengetahui Pilkades di Desa Subo dan saksi ikut mencoblos
dan Pak Sariman juga ikut mencoblos;
In
A

- bahwa saat pencoblosan saksi tidak barenga dengan Pak Sariman, saksi
datang sendiri ke TPS dan Pak Sariman datang sendiri ke TPS;
ah

lik

- bahwa saksi pada waktu Pilkades itu sebagai warga biasa atau ikut sebagai
panitia 40 yang tugasnya menjaga di pintu masuk Dusun Sanggar;
m

ub

- bahwa waktu Pak Sariman datang saksi dapat mengetahui dan melihat Pak
Sariman datang ke lokasi TPS, kemudian minta tolong dibantu mengantar ke
ka

TPS masuk kebilik pencoblos, setelah itu saksi kembali ke pintu masuk;
ep

- bahwa saksi tidak mengetahui Pak Sariman bersama siapa setelah keluar
ah

dari bilik suara;


R

- bahwa Saksi mengantar Pak Sariman mencoblos 1 kali;


es

- bahwa pada dari awal masuk dari pintu saksi sudah, kemudian Pak Sariman
M

ng

minta tolong setelah masuk dari pintu depan TPS


on

Putusan Nomor : 50/G/2020/PTUN.Sby., halaman 85 dari halaman 98


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 85
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- bahwa saksi tidak mengetahui bahwa Pak Sariman datang atau masuk lagi

si
untuk mencoblos;
- bahwa Di TPS ada 4 pintu masuk sesuai 4 dusun;

ne
ng
- bahwa Saksi menjaga di pintu masuk Dusun Sanggar;
- bahwa saksi bertugas di TPS dari pagi sampai selesai;
- bahwa saksi bertugas dari 06.00 sampai dengan 14.00, setahu saksi Pak

do
gu Sariman lewat didepan saksi 1 kali;
Menimbang, bahwa Penggugat, dan Tergugat telah menyampaikan

In
A
Kesimpulannya melalui Sistem Informasi Pengadilan pada persidangan tertanggal
1 September 2020;
ah

lik
Menimbang, bahwa Tergugat II Intervensi tidak menyampaikan
Kesimpulannya melalui Sistem Informasi Pengadilan pada persidangan tertanggal
1 September 2020;
am

ub
Menimbang, bahwa untuk mempersingkat uraian putusan ini maka segala
sesuatu yang termuat dalam Berita Acara Persidangan dianggap termuat dan
ep
menjadi satu kesatuan dengan putusan ini ;
k

Menimbang, bahwa selanjutnya Para Pihak yang bersengketa mohon


ah

Putusan ;
R

si
TENTANG PERTIMBANGAN HUKUM
Menimbang, bahwa maksud dan tujuan gugatan adalah sebagaimana

ne
ng

terurai tersebut secara lengkap didalam bagian duduk sengketa tersebut diatas;
Menimbang, bahwa Penggugat didalam gugatannya memohon kepada

do
gu

Pengadilan untuk membatalkan Keputusan Tata Usaha Negara berupa Surat


Keputusan Bupati Jember Nomor : 188.45/302/KTUN/1.12/2019 Tentang
Pemberhentian Kepala Desa Subo, Kecamatan Pakusari dan Pengesahan
In
A

Pengangkatan Kepala Desa Subo, Kecamatan Pakusari, Kabupaten Jember,


tanggal 23 Oktober 2019, atas nama YANI ROMYATUN, yang selanjutnya disebut
ah

lik

dengan Keputusan Obyek Sengketa;


Menimbang, bahwa sebelum mempertimbangkan tentang sengketa atau
m

ub

gugatan ini, terlebih dahulu Pengadilan akan mempertimbangkan tentang Kuasa


dari Tergugat khususnya Jaksa Pengacara Negara, dimana setelah Pengadilan
ka

membaca berkas kuasa Tergugat, ternyata surat kuasa hanya diberikan untuk
ep

Kepala Kejaksaan Negeri Jember;


ah

Menimbang, bahwa oleh karena Jaksa Pengacara Negara tidak mewakili


R

Kepala Kejaksaan secara institusi, maka tidak dapat hanya dituangkan dalam
es

suatau surat perintah, tetapi harus berupa surat kuasa, sehingga dengan demikian
M

ng

Pengadilan akan mengesampingkan Surat Perintah tersebut;


on

Putusan Nomor : 50/G/2020/PTUN.Sby., halaman 86 dari halaman 98


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 86
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menimbang, bahwa oleh karena yang menjadi Tergugat asal adalah Bupati

si
Jember, maka secara hukum sudah seharusnya ;
Menimbang, bahwa atas gugatan tersebut Tergugat dan Tergugat II

ne
ng
Intervensi telah menanggapi dalam Jawabannya yang terdiri dari tangkisan formal
( eksepsi ) dan jawaban dalam pokok perkara;
Menimbang, bahwa oleh karena Pengadilan Tata Usaha Negara

do
gu
merupakan Pengadilan khusus, maka sebuah gugatan harus memenuhi syarat
formal, sehingga Pengadilan wajib mempertimbangkan syarat formal tersebut, atau

In
A
eksepsi yang diajukan oleh pihak Tergugat atau Tergugat II Intervensi;
Menimbang, bahwa eksepsi tersebut adalah :
ah

lik
1. Penggugat Tidak Pernah Mengajukan Upaya Administrasi atas diterbitkannya
Obyek Gugatan In Casu kepada Tergugat
2. Upaya Administratif Telah Lampau Waktu dan Tidak Mengajukan Upaya
am

ub
Banding Administrasi
3. Gugatan Telah Lampau Waktu/Kadaluwarsa
ep
4.
k

Salah Mengacu Dasar Hukum sehingga Gugatan Tidak Jelas/Kabur (Obscuur


Libel)
ah

R
Menimbang, bahwa apabila dibaca eksepsi tersebut diatas, maka Pengadilan

si
akan mempertimbangkan eksepsi tentang kewenangan Pengadilan terlebih

ne
ng

dahulu, baik dari aspek obyek sengketa maupun dari segi tahapan upaya
administratif;
TENTANG EKSEPSI

do
gu

Menimbang, bahwa sebagaimana disampaikan sebelumnya, akan


dipertimbangkan apakah obyek sengketa merupakan Keputusan Tata Usaha
In
A

Negara sesuai dengan pasal 1 angka 9 Undang- Undang Nomor 51 Tahun 2009
tentang perubahan kedua Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1986 tentang
ah

Peradilan Tata Usaha Negara ,yaitu sebagai berikut:


lik

Keputusan Obyek Sengketa merupakan Keputusan Tata Usaha Negara karena :


a. suatu penetapan tertulis, dimana obyek sengketa merupakan penetapan
m

ub

tentang Pengangkatan Kepala Desa yang tertulis di suatu Surat Keputusan


Bupati ;
ka

ep

b. Dikeluarkan oleh badan atau pejabat tata usaha negara, dimana Obyek
Sengketa di terbitkan oleh Bupati Jember
ah

c. Berisi tindakan hukum tata usaha negara, dimana Obyek sengketa


R

es

merupakan Tindakan hukum untuk menetapkan seorang Kepala Desa;


M

d. Berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku, dimana Obyek


ng

on

Putusan Nomor : 50/G/2020/PTUN.Sby., halaman 87 dari halaman 98


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 87
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Sengketa telah mencantumkan peraturan perundang-undangan Yang berlaku

si
didalam konsideran Keputusannya;
e. Bersifat konkret, individual, dan final, dimana obyek sengketa bersifat

ne
ng
konkret, atau berwujud, individual ditujukan kepada Yani Romyatun serta final
karena Keputusan obyek sengketa merupakan akhir dari rangkaian
administratif proses pemilihan kepala desa;

do
f.
gu Menimbulkan akibat hukum bagi seseorang atau badan hukum perdata,
dimana dengan obyek sengketa, maka secara hukum Yani Romyatun telah

In
A
ditetapkan sebagai Kepala Desa;
Menimbang, bahwa selain daripada itu juga akan dipertimbangkan obyek
ah

lik
sengketa dari unsur pasal 1 angka 7 Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2014
tentang Admnistrasi Pemerintahan sebagai berikut :
Keputusan Administrasi Pemerintahan yang juga disebut Keputusan Tata Usaha
am

ub
Negara atau Keputusan Administrasi Negara yang selanjutnya disebut Keputusan
adalah ketetapan tertulis yang dikeluarkan oleh Badan dan/atau Pejabat
ep
k

Pemerintahan dalam penyelenggaraan pemerintahan. Dimana obyek sengketa


merupakan ketetapan tertulis yang dikeluarkan oleh Bupati selaku pejabat
ah

R
pemerintahan dalam penyelenggaraan pemerintahan untuk menetapkan kepala

si
desa terpilih;

ne
ng

Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan hukum diatas, maka


Pengadilan menyatakan, obyek sengketa merupakan Keputusan Tata Usaha
Negara, sehingga mwrnjadi kewenangan Peradilan Tata Usaha Negara;

do
gu

Menimbang, bahwa untuk selanjutnya akan dipertimbangkan kewenangan


Pengadilan Tata Usaha Negara dari aspek tahapan, yaitu apakah Penggugat telah
In
A

melakukan upaya administratif, sebagaimana dicantumkan didalam pasal 2 ayat


(1) Peraturan MAhkamah Agung RI Nomor 6 Tahun 2018 yang menyatakan :
ah

Pengadilan berwenang menerima, memeriksa, memutus dan menyelesaikan


lik

sengketa administrasi pemerintahan setelah menempuh upaya administratif;


Menimbang, bahwa Penggugat mendalilkan pada tanggal 29 Januari 2020
m

ub

Penggugat melalui kuasa hukumnya telah mengajukan upaya administratif berupa


keberatan atas diterbitkannya Surat Keputusan Bupati Jember Nomor :
ka

ep

188.45/302/KTUN/1.12/2019 Tentang Pemberhentian Kepala Desa Subo,


Kecamatan Pakusari dan Pengesahan Pengangkatan Kepala Desa Subo,
ah

Kecamatan Pakusari, Kabupaten Jember, tanggal 23 Oktober 2019, atas nama


R

es

Yani Romyatun, dan atas upaya administratif berupa keberatan tersebut tidak ada
M

tanggapan dan jawaban dari Tergugat (tidak ada penyelesaian);


ng

on

Putusan Nomor : 50/G/2020/PTUN.Sby., halaman 88 dari halaman 98


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 88
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menimbang, bahwa sedangkan Tergugat menyatakan tidak pernah

si
menerima upaya administrasi dari Penggugat atas diterbitkannya Keputusan
Bupati Jember Nomor : 188.45/302/KTUN/1.12/2019 tanggal 23 Oktober 2019

ne
ng
tentang Pemberhentian Kepala Desa Subo Kecamatan Pakusari dan Pengesahan
Pengangkatan Kepala Desa Subo Kecamatan Pakusari Kabupaten Jember.
Menimbang, bahwa dari persidangan, Penggugat kemudian mengajukan

do
gu
bukti P-42a berupa surat permohonan keberatan Penggugat yang ditujukan
kepada Bupati Jember atas diterbitkannya Surat Keputusan Bupati Jember obyek

In
A
sengketa;
Menimbang, bahwa selanjutnya didalam eksepsi kedua Tergugat,
ah

lik
menyatakan upaya keberatan Penggugat telah melewati waktu yang ditentukan
serta tidak mengajukan upaya banding administrative;
Menimbang, bahwa dari persidangan diperoleh fakta-fakta hukum sebagai
am

ub
berikut :
1. BPD subo telah menetapkan sdri .Yani Romyatun sebagai Kepala Desa
ep
k

terpilih pada tanggal 26 September 2019 melalui surat Keputusan BPD


No.30/BA/PKD.SUBO/IX/2019 ( bukti T-20 )
ah

R
2. Penggugat mengajukan keberatan atas hasil pemilihan kepala desa, tanggal

si
27 September 2019, yang kemudian ditanggapai oleh Panitia pada tanggal

ne
ng

28 September 2019, serta ditanggapi kembali oleh Penggugat pada tanggal


29 September 2019 ( bukti P-38a, bukti P-38b, bukti P-39 dan keterangan
saksi )

do
gu

3. Penggugat mengajukan gugatan di Pengadilan Negeri Jember pada tanggal


15 Oktober 2019 (bukti P-41)
In
A

4. Bupati menerbitkan Surat Keputusan obyek sengketa tanggal 23 Oktober


2019 (bukti P-41)
ah

5. PN Jember memberikan Putusan atas Gugatan Penggugat pada tanggal 9


lik

Januari 2020 (bukti P-41)


6. Penggugat mengajukan keberatan administrasi atas keputusan obyek
m

ub

sengketa kepada Bupti Jember pada tanggal 29 Januari 2020 (bukti P-42a)
7. Penggugat mengajukan gugatan di PTUN Surabaya pada tanggal 17 Maret
ka

ep

2020;
Menimbang, bahwa dari fakta-fakta hukum tersebut diatas, dihubungkan
ah

dengan eksepsi Tergugat pertama dan kedua, maka Pengadilan akan


R

es

mempertimbangkan apakah Penggugat telah mengajukan upaya keberatan


M

administratif ;
ng

on

Putusan Nomor : 50/G/2020/PTUN.Sby., halaman 89 dari halaman 98


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 89
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menimbang, bahwa upaya administrasi diatur didalam pasal 77 Undang-

si
Undang Nomor 30 Tahun 2014 tentang administrasi Pemerintahan, yang
menyatakan :

ne
ng
(1) Keputusan dapat diajukan keberatan dalam waktu paling lama 21 (dua puluh
satu) hari kerja sejak diumumkannya Keputusan tersebut oleh Badan

do
dan/atau Pejabat Pemerintahan.
(2)
gu Keberatan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) diajukan secara tertulis
kepada Badan dan/atau Pejabat Pemerintahan yang menetapkan Keputusan

In
A
(3) Dalam hal keberatan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) diterima, Badan
dan/atau Pejabat Pemerintahan wajib menetapkan Keputusan sesuai
ah

lik
permohonan keberatan.
(4) Badan dan/atau Pejabat Pemerintahan menyelesaikan keberatan paling lama
am

ub
10 (sepuluh) hari kerja.
(5) Dalam hal Badan dan/atau Pejabat Pemerintahan tidak menyelesaikan
keberatan dalam jangka waktu sebagaimana dimaksud pada ayat (4),
ep
k

keberatan dianggap dikabulkan.


ah

(6) Keberatan yang dianggap dikabulkan, ditindaklanjuti dengan penetapan


R

si
Keputusan sesuai dengan permohonan keberatan oleh Badan dan/atau
Pejabat Pemerintahan.

ne
ng

(7) Badan dan/atau Pejabat Pemerintahan wajib menetapkan Keputusan sesuai


dengan permohonan paling lama 5 (lima) hari kerja setelah berakhirnya

do
gu

tenggang waktu sebagaimana dimaksud pada ayat (4).


Menimbang, bahwa selanjutnya Pengadilan akan mempertimbangkan
terlebih dahulu, apakah upaya keberatan Penggugat masih memenuhi tenggang
In
A

waktu sebagaimana dimaksud pada ayat ( 1 ) tersebut diatas, yang juga menjadi
eksepsi dari pihak Tergugat;
ah

lik

Menimbang, bahwa Keputusan obyek sengketa diterbitkan pada tanggal


23 Oktober 2019, sehingga batas waktu untuk mengajukan keberatan jika dihitung
m

ub

dari tanggal tersebut maka batas akhir dari Penggugat mengajukan keberatan
adalah tanggal 21 Nopember 2019 atau setidak tidaknya bulan Nopember tahun
ka

2019;
ep

Menimbang, bahwa akan tetapi sebelum diterbitkan keputusan obyek


ah

sengketa, Penggugat terlebih dahulu telah mengajukan Gugatan di Pengadilan


R

Negeri Jember, terhadap Ketua Panitia dan Sekretaris Panitia Pemilihan Kepala
es
M

Desa Subo;
ng

Menimbang, bahwa dengan demikian, Tergugat menerbitkan keputusan


on

Putusan Nomor : 50/G/2020/PTUN.Sby., halaman 90 dari halaman 98


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 90
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
obyek sengketa pada saat sengketa di Pengadilan sedang berjalan atau

si
sedang diperiksa di Pengadilan, sehingga oleh karena terjadi pemeriksaan
sengketa di Pengadilan, untuk memenuhi asas kepastian hukum, maka tenggang

ne
ng
waktu bagi Penggugat haruslah ditangguhkan (geschorst), meskipun secara nyata
Penggugat telah mengetahui Keputusan Obyek sengketa setidaknya pada saat

do
Tergugat pada perkara tersebut mengajukan Jawabannya;
gu Menimbang, bahwa menurut Pengadilan tenggang waktu bagi Penggugat
harus ditangguhkan oleh karena materi gugatan dan petitumnya secara hukum

In
A
dapat berakibat hukum terhadap keputusan obyek sengketa, artinya jika gugatan
Penggugat dikabulkan di Pengadilan Negeri tersebut, maka secara hukum
ah

lik
keputusan obyek sengketa menjadi batal demi hukum;
Menimbang, bahwa oleh karena itu, menurut pendapat Pengadilan
am

ub
tenggang waktu bagi Penggugat a-quo didalam sengketa Tata Usaha Negara
haruslah dihitung sejak Putusan Pengadilan Negeri, sehingga jika Putusan
Pengadilan Negeri adalah tanggal 9 Januari 2020, maka Ketika Penggugat
ep
k

mengajukan upaya keberatan tanggal 29 Januari 2020, upaya keberatan tersebut


ah

masih dalam tenggang waktu mengajukan upaya keberatan sebagaimana


R

si
dimaksud oleh pasal 77 ayat (1) tersebut diatas;
Menimbang, bahwa demikian eksepsi pertama dan kedua Tergugat

ne
ng

dinyatakan tidak dapat diterima, Pengadilan Tata Usaha Negara menyatakan


berwenang untuk menerima, memeriksa dan memutus serta menyelesaikan

do
gu

sengketa ini ;
Menimbang, bahwa selanjutnya akan dipertimbangkan eksepsi tentang
gugatan Penggugat telah melewati tenggang waktu untuk mengajukan gugatan,
In
A

sebagai berikut:
Menimbang, bahwa oleh karena telah terdapat upaya keberatan, maka
ah

lik

tenggang waktu 90 (sembilan puluh) hari itu haruslah dihitung sejak waktu dalam
upaya administratif telah selesai, yang berarti Ketika Tergugat dalam waktu 10
m

ub

(sepuluh) hari kerja tidak memberikan jawaban atas keberatan tanggal 29 Januari
2020, maka Ketika gugatan diajukan pada tanggal 17 Maret 2020, gugatan masih
ka

dalam tenggang waktu untuk mengajukan gugatan, sebagaimana dimuat didalam


ep

Pasal 5 Peraturan Mahkamah Agung RI nomor 6 Tahun 2018 tentang Pedoman


ah

penyelesaian sengketa administrasi pemerintahan setelah menempuh upaya


R

administratif ;
es

Menimbang, bahwa ketentuan tersebut menyatakan “tenggang waktu


M

ng

pengajuan gugatan di Pengadilan di hitung 90 (sembilan puluh) hari sejak


on

Putusan Nomor : 50/G/2020/PTUN.Sby., halaman 91 dari halaman 98


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 91
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
keputusan atas upaya administratif diterima oleh Warga Masyarakat atau

si
diumumkan oleh Badan dan/atau Pejabat Administrasi pemerintah yang
menangani penyelesaian upaya administratif”;

ne
ng
Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan tersebut, maka keputusan atas
upaya administrasi dianggap secara hukum telah dikeluarkan pada 10 (sepuluh)

do
hari kerja sejak tanggal 29 Januari 2020 tersebut, dengan demikian eksepsi
gu
Tergugat dan Tergugat II Intervensi tentang tenggang waktu dinyatakan tidak
dapat diterima;

In
A
Menimbang, bahwa selanjutnya akan dipertimbangkan eksepsi tentang
Salah Mengacu Dasar Hukum, yaitu sebagai berikut ;
ah

lik
Menimbang, bahwa didalam gugatannya Penggugat mendalilkan salah
satu dasar hukum adalah Peraturan Bupati Jember Nomor 41 Tahun 2019 tentang
am

ub
Pedoman Pelaksanaan Pemilihan Kepala Desa Serentak dan antar Waktu di
Kabupaten Jember, yang kemudian peraturan tersebut juga termuat didalam
keputusan obyek gugatan pada konsideran MENGINGAT angka 8, sehingga
ep
k

eksepsi tersebut dinyatakan tidak dapat diterima;


ah

Menimbang, bahwa unsur formal lainnya adalah tentang kepentingan


R

si
Penggugat terhadap obyek sengketa dalam Pasal 53 ayat (1) Undang-Undang
Nomor 9 Tahun 2004, menurut pendapat Pengadilan Penggugat terdapat

ne
ng

kepentingan oleh karena Penggugat merupakan salah satu calon Kepala Desa
Subo yang tidak terpilih, maka dengan diterbitkannya keputusan obyek sengketa,

do
gu

Penggugat tidak dapat ditetapkan sebagai Kepala Desa terpilih;


Menimbang, bahwa oleh karena seluruh eksepsi Tergugat dan Tergugat II
Intervensi dinyatakan tidak dapat diterima, maka Pengadilan untuk selanjutnya
In
A

akan mempertimbangkan tentang pokok sengketa:


TENTANG POKOK SENGKETA
ah

lik

Menimbang, bahwa didalam hukum administrasi negara , sebagaimana


diatur didalam Pasal 9 ayat (1) Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2014 tentang
m

ub

Administrasi Pemerintahan yang menyatakan “Setiap Keputusan dan/atau


Tindakan wajib berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan dan
ka

AUPB”.
ep

Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan tersebut, maka penerbitan


ah

Keputusan obyek sengketa, tidak dapat melanggar peraturan perundang-


R

undangan yang berlaku;


es
M

Menimbang, bahwa dari ketentuan tersebut diatas, apabila dihubungkan


ng

dengan Pasal 66 ayat (1) Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2014 tentang


on

Putusan Nomor : 50/G/2020/PTUN.Sby., halaman 92 dari halaman 98


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 92
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Administrasi Pemerintahan yang menyatakan “Keputusan hanya dapat dibatalkan

si
apabila terdapat cacat:
a. wewenang;

ne
ng
b. prosedur; dan/atau
c. substansi.
Maka didalam hal pemilihan kepala desa, meskipun kewenangan Bupati hanya

do
gu
menerbitkan keputusan untuk menentapkan kepala desa terpilih, akan tetapi oleh
karena syarat wajib suatu keputusan tidak dapat memuat cacat prosedur dan cacat

In
A
substansi, maka Bupati tetap wajib mempertimbangkan Keputusannya dari segi
prosedur dan substansi;
ah

lik
Menimbang, bahwa untuk itu Pengadilan akan mempertimbangkan
penerbitan keputusan obyek dari aspek prosedural, yaitu sebagai berikut :
Menimbang, bahwa apabila proses pemilihan Kepala Desa berjalan lancar,
am

ub
maka akan diberlakukan prosedur Pasal 40 ayat (1), ayat (4) dan ayat (5)
Peraturan Bupati Jember Nomor 41 Tahun 2019 tentang Pedoman Pelaksanaan
ep
Pemilihan Kepala Desa Serentak dan Antar waktu di Kabupaten Jember, yang
k

menyatakan “
ah

(1) setelah perhitungan suara selesai, Panitia Pemilihan membuat Berita Acara
R

si
hasil penghitungan suara yang ditandatangani oleh koordinator saksi calon
kepala desa;

ne
ng

(4) Panitia pemilihan tingkat desa menyerahkan berita acara hasil penghitungan
suara kepada ketua BPD pada hari yang sama setelah selesai penghitungan

do
gu

suara;
(5) BPD menetapkan calon kepala desa terpilih dengan Keputusan BPD yang
selanjutnya diusulkan kepada Bupati untuk dilantik dan disahkan
In
A

Menimbang, bahwa kemudian pada Pasal 42 peraturan tersebut


menyatakan :
ah

lik

(1) Panitia Pemilihan Tingkat Desa menyampaikan Laporan Hasil Pemilihan


Kepala Desa kepada BPD
m

ub

(2) BPD menetapkan keputusan tentang calon kepala desa terpilih berdasarkan
hasil evaluasi atas laporan Panitia Pemilihan tingkat desa sebagaimana
ka

dimaksud pada ayat (1) dan menyampaikan permohonan pelantikan calon


ep

kepala desa terpilih dimaksud kepada Bupati melalui Camat dengan


ah

tembusan kepada Kepala Desa paling lambat 7 (tujuh) hari


R

Menimbang, bahwa berdasarkan Peraturan Bupati tersebut, dan bukti -


es

bukti dipersidangan, maka didalam Persidangan terdapat fakta hukum sebagai


M

ng

berikut :
on

Putusan Nomor : 50/G/2020/PTUN.Sby., halaman 93 dari halaman 98


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 93
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
(1) Berita Acara Hasil Pemilihan Kepala Desa Subo Nomor :

si
28/BA/PKD.SUBO/IX/2019 tanggal 26 September 2019; (bukti T-18)
(2) BPD mengeluarkan Keputusan BPD Nomor :30/BA/PKD.SUBO/IX/2019

ne
ng
tanggal 26 September 2019 tentang Penetapan Calon Kepala Desa Subo
Terpilih; (bukti T-20)

do
(3) Panitia memberikan laporan pelaksanaan pemilihan Kepala Desa Subo
gu kepada Ketua BPD dengan surat Nomor : 31/BA/PKD.SUBO/IX/2019
tanggal 26 September 2019; (bukti T-21)

In
A
(4) BPD menerbitkan Keputusan Nomor :06/BPD.SUBO/IX/2019 tanggal 26
September 2019 tentang Penetapan Calon Kepala Desa Subo Terpilih;
ah

lik
(bukti T-25)
(5) BPD membuat surat Nomor : 29/BA/PKD.SUBO/IX/2019 tanpa tanggal
am

ub
tentang usulan pengesahan dan pelantikan kepada Bupati Jember cq
Camat Pakusari; (bukti-T-19)
(6) Camat Pakusari menerbitkan Surat Nomor : 141/522/35.09.24/2019
ep
k

tanggal 26 September 2019 tentang permohonan pengesahan dan


ah

pelantikan Calon Kepala Desa Terpilih Desa Subo; (bukti T-28)


R

si
(7) Bupati Jember menerbitkan Keputusan Bupati Nomor
188.45/302/KTUN/1.12/2019 tanggal 23 Oktober 2019 tentang

ne
ng

Pemberhentian Kepala Desa Subo Kecamatan Pakusari Dan Pengesahan


Pengangkatan Kepala Desa Subo Kecamatan Pakusari Kabupaten

do
gu

Jember (Keputusan Obyek sengketa); (bukti T-29)


(8) Penggugat telah mengajukan keberatan kepada Panitia pada tanggal 26
September 2019; (bukti P-43)
In
A

(9) Penggugat mengajukan gugatan perbuatan melanggar hukum oleh Ketua


Panitia pada tanggal 15 Oktober 2019; (bukti P-41)
ah

lik

(10) Penggugat telah memberitahukan kepada Bupati Jember telah terdapat


gugatan di PN Jember; (bukti P-42a)
m

ub

Menimbang, bahwa jika dibaca uraian bukti-bukti tersebut diatas, maka


dapat dibaca pelaksanaan Pemilihan Kepala Desa Subo tersebut berjalan lancar,
ka

tertib,aman kondusif dan demokratis;


ep

Menimbang, bahwa akan tetapi apabila diteliti lagi terdapat beberapa hal
ah

yang perlu menjadi catatan Pengadilan , yaitu :


R

1. tanpa tanda tangan koordinator saksi 02 di Berita Acara Hasil Pemilihan


es
M

Kepala Desa Subo Nomor : 28/BA/PKD.SUBO/IX/2019 tanggal 26 September


ng

2019 ( bukti T-18 )


on

Putusan Nomor : 50/G/2020/PTUN.Sby., halaman 94 dari halaman 98


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 94
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
2. Rangkaian surat menyurat dilakukan dalam waktu satu hari yaitu 26

si
September 2019, padahal BPD didalam memberikan Keputusan harus
bermusyawarah dan memenuhi quorum, sedang dipersidangan tidak

ne
ng
ditunjukkan musyawarah BPD tersebut;
3. Surat Keputusan BPD tersebut dalam bukti T-20,dan bukti T-25 tidak
berpedoman kepada Peraturan Bupati Jember Nomor 41 Tahun 2019, tetapi

do
gu berdasar kepada Peraturan-peraturan tahun 2004, 2005 dan 2007
4. Penggugat telah mengajukan keberatan/ pengaduan kepada Panitia tetapi

In
A
tidak diterima, padahal ada kewajiban dari Panitia untuk menyelesaikan
pengaduan dalam waktu 2 (dua) jam ( Pasal 43 Peraturan Bupati Jember
ah

lik
Nomor 41 Tahun 2019 )
5. Terdapat ketidak benaran dari Surat Camat kepada Bupati tentang keadaan
sebenarnya dari proses pemilihan tersebut, dimana dilaporkan keadaan
am

ub
berjalan lancar dan tertib , tetapi seharusnya dapat dibaca pada Berita Acara
Hasil Pemilihan (bukti T-18) yang tanpa tanda tangan Kordinator Saksi, maka
ep
terindikasi terdapat masalah didalam pelaksanaan Pemilihan Kepala Desa
k

tersebut, sehingga tidak semestinya dilaporkan lancar dan tertib;


ah

6. Panitia juga telah mengakui terdapat kesalahan penghitungan suara, dengan


R

si
terdapatnya selisih surat suara (Jawaban Tergugat)
7. Penerbitan obyek sengketa adalah pada saat terjadi persidangan di

ne
ng

Pengadilan Jember, sehingga menurut pendapat Pengadilan, Tergugat tidak


menghormati proses hukum, sehingga melanggar asas kepastian hukum ;

do
gu

Menimbang, bahwa dari fakta-fakta persidangan tersebut diatas, maka


Pengadilan berkesimpulan, proses penerbitan keputusan obyek sengketa telah
terjadi kesalahan atau cacat prosedural, melanggar Peraturan Bupati Jember
In
A

Nomor 41 Tahun 2019 tentang Pedoman Pelaksanaan Pemilihan Kepala Desa


serentak dan antar waktu di Kabupaten Jember dan Asas Kepastian Hukum
ah

lik

sehingga secara hukum dinyatakan batal;


Menimbang, bahwa oleh karena dinyatakan batal, maka Tergugat
m

ub

diwajibkan untuk mencabut Keputusan obyek sengketa tersebut, dan dihukum


membayar biaya perkara yang besarnya akan dicantumkan didalam amar
ka

Putusan;
ep

Menimbang, bahwa oleh karena telah dipertimbangkan penerbitan


ah

Keputusan obyek sengketa telah cacat prosedur, maka untuk dalil dalil yang lain
R

dari para pihak tidak perlu dipertimbangkan lagi;


es

Menimbang, bahwa semua bukti bukti yang diajukan oleh para pihak telah
M

ng

dipertimbangkan, dan hanya bukti yang relevan dengan pertimbangan hukum


on

Putusan Nomor : 50/G/2020/PTUN.Sby., halaman 95 dari halaman 98


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 95
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Putusan ini yang dijadikan dasar pertimbangan, dan untuk bukti lain yang tidak

si
relevan dikesampingkan tetapi tetap merupakan satu kesatuan dalam berkas
perkara;

ne
ng
Menimbang, bahwa oleh karena gugatan Penggugat, dikabulkan maka
sesuai ketentuan Pasal 110 Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1986, kepada
Tergugat dan Tergugat II Intervensi untuk membayar biaya perkara secara

do
gu
tanggung renteng, yang besarnya sebagaimana termuat dalam amar Putusan ini;
Mengingat :

In
A
Undang-Undang Nomor 51 tahun 2009 tentang perubahan kedua Undang-Undang
Nomor 5 Tahun 1986 tentang Peradilan Tata Usaha Negara
ah

lik
Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2014 tentang Administrasi Pemerintahan
Peraturan lain yang terkait;
MENGADILI
am

ub
DALAM EKSEPSI
Menyatakan eksepsi-eksepsi Terguat dan Tergugat II Intervensi tidak dapat
ep
diterima;
k

DALAM POKOK SENGKETA


ah

1. Mengabulkan gugatan Penggugat untuk seluruhnya


R

si
2. Menyatakan batal Surat Keputusan Bupati Jember Nomor :
188.45/302/KTUN/1.12/2019 Tentang Pemberhentian Kepala Desa Subo,

ne
ng

Kecamatan Pakusari dan Pengesahan Pengangkatan Kepala Desa Subo,


Kecamatan Pakusari, Kabupaten Jember, tanggal 23 Oktober 2019, atas

do
gu

nama YANI ROMYATUN.


3. Mewajibkan Tergugat untuk mencabut Surat Keputusan Bupati Jember
Nomor : 188.45/302/KTUN/1.12/2019 Tentang Pemberhentian Kepala Desa
In
A

Subo, Kecamatan Pakusari dan Pengesahan Pengangkatan Kepala Desa


Subo, Kecamatan Pakusari, Kabupaten Jember, tanggal 23 Oktober 2019,
ah

lik

atas nama YANI ROMYATUN.


4. Menghukum Tergugat dan Tergugat II Intervensi untuk membayar biaya
m

ub

perkara sebesar Rp.460.000,00 (empat ratus enam puluh ribu rupiah) secara
tanggung renteng;
ka

Demikian diputus berdasrkan musyawarah Majelis Hakim pada hari Selasa


ep

tanggal 8 September 2020 oleh kami Fajar Wahyu Jatmiko, S.H., sebagai Hakim
ah

Ketua Majelis, Husein Amin, S.H.M.H., dan Zubaida Djaiz Baranyanan, S.H.,
R

masing-masing sebagai Hakim Anggota Majelis, Putusan Mana disampaikan pada


es

persidangan secara elektronik pada hari selasa tanggal 15 September 2020 oleh
M

ng

Majelis Hakim tersebut diatas, dengan dibantu oleh Lieke Diah Setiawati,
on

Putusan Nomor : 50/G/2020/PTUN.Sby., halaman 96 dari halaman 98


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 96
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
S.H.M.H., dengan dihadiri secara elektonik oleh pihak Penggugat dan Tergugat

si
serta Tergugat II Intervensi;

ne
ng
HAKIM KETUA MAJELIS
HAKIM ANGGOTA

do
gu

In
A
FAJAR WAHYU JATMIKO, SH.
1. HUSEIN AMIN, S.H.M.H.
ah

lik
am

ub
2. ZUBAIDA DJAIZ BARANYANAN, S.H.
PANITERA PENGGANTI
ep
k
ah

si
LIEKE DIAH SETIAWATI, SH.,MH.

ne
ng

do
gu

In
A
ah

lik
m

ub
ka

ep
ah

es
M

ng

on

Putusan Nomor : 50/G/2020/PTUN.Sby., halaman 97 dari halaman 98


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 97
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Perincian Biaya Perkara :

si
- Pendaftaran Gugatan : Rp. 30.000,-
- Biaya Kepaniteraan : Rp. 429.000,-

ne
ng
- Biaya PS : Rp. -
- Redaksi : Rp. 5.000,-
- Materai : Rp. 6.000,- +

do
gu
Jumlah : Rp. 460.000,-

In
A
ah

lik
am

ub
ep
k
ah

si
ne
ng

do
gu

In
A
ah

lik
m

ub
ka

ep
ah

es
M

ng

on

Putusan Nomor : 50/G/2020/PTUN.Sby., halaman 98 dari halaman 98


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 98

Anda mungkin juga menyukai