Anda di halaman 1dari 43

am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
PUTUSAN

si
Nomor 86/G/2020/PTUN.Sby

ne
ng
“DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA”

do
gu Pengadilan Tata Usaha Negara Surabaya, yang memeriksa, memutus dan
menyelesaikan sengketa Tata Usaha Negara pada tingkat pertama dengan acara

In
A
pemeriksaan biasa, telah menjatuhkan putusan di bawah ini dalam sengketa antara :
ah

lik
NASIR SUSANTO, Drs., Warga Negara Indonesia, Pekerjaan Guru, Tempat tinggal
di Jl. Keputih Perintis 3/6 RT.006 RW.003 Kelurahan Keputih Kecamatan
am

ub
Sukolilo Kota Surabaya, Propinsi Jawa Timur.
Dalam hal ini memberikan Kuasa kepada :
1. FARA AJAH PRIHATIN, SH., M.Hum. ;
ep
k

2. JALIK POERWANTO, SH. ;


ah

3. ADIMAS DIDIET PRASETYO, SH.


R
Kesemuanya Warga Negara Indonesia, Pekerjaan Advokat dan Konsultan

si
Hukum pada Kantor Advokasi Hukum “SURYA GEMILANG”, yang

ne
ng

berkantor di Perum Palm Oasis Jl. Oasis Sememi Utara 2 No. 35, Kelurahan
Sememi Kecamatan Benowo Kota Surabaya, sesuai dengan Surat Kuasa
Khusus tertanggal 13 April 2020.

do
gu

Selanjutnya disebut sebagai .................................................. PENGGUGAT;


In
A

MELAWAN

LURAH KEPUTIH KECAMATAN SUKOLILO KOTA SURABAYA, yang


ah

lik

berkedudukan di Jl. Keputih Tegal No. 25 Kelurahan Keputih Kecamatan


Sukolilo Kota Surabaya.
m

ub

Dalam hal ini memberikan Kuasa kepada :


1. IRA TURSILOWATI, SH., MH. ;
ka

2. AHMAD RIZAL S., SH.


ep

3. BAGUS TIRTA PRAWITA, SH. ;


ah

4. MOHAMMAD FAJAR FANANI, SH. ;


R

5. R. ASEP SANNA SUMANILAGA, SH. ;


es

6. RATIH PUSPITO RINI, SH., M.Kn. ;


M

ng

7. M. RAZ RIXZA FIRDAUS AZIZCHA, SH.


on

Halaman 1 dari 50 hal. Putusan Perkara Nomor 86/G/2020/PTUN.Sby


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Kesemuanya Warga Negara Indonesia, pekerjaan Pegawai Negeri Sipil

si
(PNS) pada Kantor Pemerintah Kota Surabaya yang berkedudukan di
Kantor Sub Bagian Hukum Sekretariat Daerah Kota Surabaya, Gedung

ne
ng
Balai Kota Surabaya Lantai I Jl. Taman Surya No. 1 Surabaya, berdasarkan
Surat Kuasa Khusus Nomor : 593/156/436.9.9.1/2020.
Selanjutnya disebut sebagai ..................................................... TERGUGAT;

do
gu
Pengadilan Tata Usaha Negara tersebut, setelah membaca ;
1. Penetapan Ketua Pengadilan Tata Usaha Negara Surabaya Nomor :

In
A
86/PEN.MH/2020/PTUN.SBY. tertanggal 22 Mei 2020 tentang Susunan Majelis
Hakim yang memeriksa, memutus dan menyelesaikan perkara ini;
ah

lik
2. Penetapan Panitera Pengadilan Tata Usaha Negara Surabaya Nomor :
86/PEN.PPJS/2020/PTUN.SBY. tertanggal 22 Mei 2020 tentang Penunjukkan
am

ub
Panitera/Panitera Pengganti dan Juru Sita/Juru Sita Pengganti;
3. Penetapan Hakim Ketua Majelis Nomor : 86/PEN.PP/2020/PTUN.SBY. tertanggal
22 Mei 2020 tentang Penetapan Hari dan Tanggal Pemeriksaan Persiapan;
ep
k

4. Penetapan Hakim Ketua Majelis Nomor : 86/PEN.HS/2020/PTUN.SBY. tertanggal


18 Juni 2020 tentang Penetapan Hari dan Tanggal Persidangan Terbuka Untuk
ah

R
Umum ;

si
5. Berkas perkara Nomor : 86/G/2020/PTUN.SBY. beserta seluruh lampiran yang

ne
ng

terdapat didalamnya ;

TENTANG DUDUK SENGKETA

do
gu

Menimbang, bahwa Penggugat telah mengajukan gugatan tertulis tertanggal


19 Mei 2020 yang terdaftar di Kepaniteraan Pengadilan Tata Usaha Negara
In
A

Surabaya pada tanggal 20 Mei 2020 dengan Register Perkara Nomor :


86/G/2020/PTUN.SBY. yang telah diperbaiki dan diterima pada tanggal 18 Juni 2020,
ah

lik

yang selengkapnya mengemukakan hal-hal sebagai berikut :


I. OBYEK SENGKETA
Surat LURAH KEPUTIH KECAMATAN SUKOLILO KOTA SURABAYA Nomor :
m

ub

593/062.1/436.9.9.1/2020 tanggal 20 Pebruari 2020 Hal : Jawaban;


II. KEWENANGAN PENGADILAN TATA USAHA NEGARA
ka

ep

1. Bahwa sesuai Pasal 47 Undang-Undang R.I. No. 5 tahun 1986 tentang


Peradilan Tata Usaha Negara jo. Undang-Undang R.I. Nomor : 9 tahun 2004
ah

tentang Perubahan Pertama atas Undang-Undang R.I. No. 5 tahun 1986 tentang
R

es

Peradilan Tata Usaha Negara Jo. Undang-Undang R..I. Nomor : 51 tahun 2009
M

Tentang Amandemen Peradilaan Tata Usaha Negara :


ng

on

Halaman 2 dari 50 hal. Putusan Perkara Nomor 86/G/2020/PTUN.Sby


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 2
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
“Pengadilan bertugas dan kewenangan memeriksa, memutus, dan

si
menyelesaikan sengketa administrasi pemerintahan setelah menempuh
upaya administrative”;

ne
ng
2. Bahwa Pasal 87 Undang undang No. 30 Tahun2014 tentang Adminidtrasi
Pemerintahan menyebutkan :
a. Penetapan tertulis dan juga mencakup perbuatan factual;

do
gu b. Keputusan/Badan dan/ atau pejabat dilingkungan Eksekutif, legislative,
juducatif dan penyelenggaraan Negara lainnya;

In
A
c. Berdasarkan Ketentuan Perundang undangan dan AUPB;
d. Bersifat final dalam arti lebih luas;
ah

lik
e. Keputusan yang berpotensi menimbulkan akibat hukum, dan / atau
f. Keputusan yang berlaku bagi warga masyarakat;
3. Bahwa sesuai Pasal 1 angka 9 Undang undang No. 51 Tahun 2009 Tentang
am

ub
Perubahan Kedua Atas Undang-Undang R.I. No. 5 tahun 1986 tentang Peradilan
Tata Usaha Negara berbunyi :
ep
Keputusan Tata usaha Negara adalah suatu penetapan tertulis yang dikeluarkan
k

oleh badan atau Pejabat tata Usaha Negara yang berisi tindakan hukum tata
ah

usaha Negara berdasarkan peraturan perundang undangan yang berlaku, yang


R

si
bersifak konkrit, individual dan final yang menimbulkan akibat hukum bagi
seseorang atau badan hukum perdata.

ne
ng

4. Bahwa yang termasuk Keputusan Tata Usaha Negara selain sebagaimana yang
telah ditegaskan dalam pasal 1 huruf c Undang-Undang R.I. No. 5 tahun 1986

do
gu

tentang Peradilan Tata Usaha Negara, maka termasuk pula Keputusan Tata
Usaha Negara berdasarkan pasal Pasal 87 Undang undang No. 30 Tahun 2014
tentang Administrasi Pemerintahan;
In
A

5. Bahwa berdasarkan hal tersebut di atas, Penggugat mengajukan gugatan


Ke Pengadilan Tata Usaha Negara atas obyek sengketa yang telah
ah

lik

diterima Penggugat pada tanggal 20 Pebruari 2020 dan 32 hari kemudian


pada tanggal 23 Maret 2020 Penggugat mengajukan surat Keberatan
m

ub

kepada Tergugat dan Tergugat menjawab pada tanggal 30 Maret 2020


sesuai surat No.: 593/126/436.9.9.1/2020 Perihal: Jawaban atas pelayanan
ka

Sporadik Riwayat Tanah pada intinya Jawaban Tergugat sesuai dengan


ep

surat sebelumnya Nomor : 593/062.1/436.9.9.1/2020 20 Pebruari 2020,


ah

berdasarkan hal tersebut di atas Penggugat sangat dirugikan dan hak- hak
R

asasi Penggugat sebagai warga Negara Indonesia dan selaku Pemilik


es

Tanah atas obyek sengketa telah diabaikan oleh Tergugat karena tidak
M

ng

dapat mensertifikatkannya dan jika tanah tersebut dijual harganya tentu


on

Halaman 3 dari 50 hal. Putusan Perkara Nomor 86/G/2020/PTUN.Sby


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 3
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
menjadi rendah serta jika Penggugat ikngin mengagunkannhya ke Bank

si
tentuya sangat sulit karena hanya berupa Petok D maka pada tanggal 7 Mei
2020 Penggugat mengajukan banding administrasi kepada Walikota

ne
ng
Surabaya tembusan kepada Camat Sukolilo Kota Surabaya pada intiya agar
Walikota Surabaya selaku atasan Tergugat agar memerintahkan Tergugat
untuk merevisi dan atau memperbaiki kesalahan tulis Persil yakni yang

do
gu semula ditulis persil No. 56 Klas Dt. II kohir Nomor: 2664 seluas kurang
lebih 160 m2 terletak di Kota Surabaya Kecamatan Sukolilo Kelurahan

In
A
Keputih setempat dikenal dengan Rencana Jalan Keputih Tegal Bhakti II (
CV. TTB), Blok C No. 131 atas nama Penggugat untuk selanjutnya direvisi
ah

lik
menjadi persil No. 58 Klas Dt. II kohir Nomor: 2664 seluas kurang lebih
160 m2 terletak di Kota Surabaya Kecamatan Sukolilo Kelurahan Keputih
setempat dikenal dengan Rencana Jalan Keputih Tegal Bhakti II ( CV. TTB),
am

ub
Blok C No. 131 akan tetapi surat jawaban dari walikota Surabaya Nomor :
180/4587/436.1.2/2020 Hal : Tanggapan tanggal 17 Mei 2020 pada intinya
ep
sebagaimana surat Lurah Keputih yaitu :
k

1. Surat Nomor: 593/ 062.1/436.9.9.1/ 2020 tanggal 20 Februari, Hal:


ah

Jawaban;
R

si
2. Surat Nomor : 593 / 126 / 436.9.9.1 / 2020, tanggal 30 Maret 2020, Hal :
Jawaban atas pelayanan Sporadik riwayat tanah;

ne
ng

III. KEPENTINGAN PENGGUGAT :


1. Bahwa sesuai pasal 53 (1) dan (2) Undang-Undang R.I. No. 5 tahun 1986

do
gu

tentang Peradilan Tata Usaha Negara menyatakan :


(1) Seseorang atau Badan Hukum Perdata yang merasa kepentingannya
dirugikan oleh suatu Keputusan Tata Usaha Negara dapat mengajukan
In
A

gugatan tertulis kepada Pengadilan yang berwenang berisi tuntutan agar


Keputusan Tata Usaha Negara yang disengketakan itu dinyatakan batal atau
ah

lik

tidak sah, dengan atau tanpa disertai tuntutan ganti rugi dan/ rehabilitasi;
(2) Alasan-alasan yang dapat digunakan dalam gugatan sebagaimana dimaksud
m

ub

dalam ayat (1) adalah :


a. Keputusan tata Usaha Negara yang digugat itu bertentangan dengan
ka

peraturan perundang-undangan yang berlaku;


ep

b. Badan atau Pejabat Tata Usaha Negara pada waktu mengeluarkan


ah

keputusan sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) telah menggunakan


R

wewenangnya untuk tujuan lain dari maksud diberikannya wewenang


es

tersebut;
M

ng

on

Halaman 4 dari 50 hal. Putusan Perkara Nomor 86/G/2020/PTUN.Sby


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 4
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
c. Badan atau Pejabat Tata usaha Negara pada waktu mengeluarkan atau

si
tidak mengeluarkan keputusan sebagaimana dimaksud dalam ayat (1)
setelah mempertimbangkan semua kepentingan yang tersangkut

ne
ng
dengan keputusan itu seharusnya tidak sampai pada pengambilan atau
pengambilan keputusan tersebut;
2. Bahwa kepentingan Penggugat secara fakta hukum sangat dirugikan dengan

do
gu adanya obyek sengketa yang telah diterbitkan Tergugat kepada Penggugat
karena Penggugat saat berkehendak untuk mensertifikatkan atas obyek

In
A
sengketa pada Badan Pertanahan Nasional Kota Surabaya adapun
diantaranya sebagai persyaratan dengan terlebih dahulu harus mengurus
ah

lik
dan meminta Surat Keterangan asal usul tanah serta meminta tanda
tangan Surat Pernyataan Penguasaan fisik bidang tanah ( Sporadik), Surat
pernyataan surat Kepemilikan Tanah, surat Pernyataan penunjukan lokasi
am

ub
yang harus ditandatangani oleh Tergugat selaku Lurah Keputih Kecamatan
Sukolilo Kota Surabaya selaku Lurah dimana lokasi tanah tersebut berada,
ep
akan tetapi ternyata menemui kendala/halangan karena dalam buku tanah
k

Leter C kelurahan Keputih ternyata atas obyek sengketa ditulis Persil 56


ah

sehingga secara fakta terdapat kesalahan tulis Nomor Persil oleh Tergugat
R

si
dan anehnya Tergugat pada tanggal 20 Pebruari 2020 menerbitkan obyek
sengketa Perihal Jawaban yang pada intinya:

ne
ng

“Sehubungan permohonan surat keterangan Riwayat tanah saudara atas


sebidang tanah terletak di Jl. Keputih Tegal Bhakti II Blok C No. 131, yang

do
gu

tercatat pada kutipan Leter C No. 2664 a.n Sasongko belum bisa kami
proses karena setelah kami lakukan pengecekan dan penelitian ada
perbedaan pencatatan persil di buku Leter C Kelurahan Keputih”.
In
A

3. Bahwa Tergugat tidak mau merevisi dan atau memperbaiki kesalahan tulis
nomor persil tersebut dan yang juga tidak mau menerbitkan surat Riwayat
ah

lik

Tanah termasuk persyaratan persyaratan lain yang harus ditandatangani


Tergugat dalam pengurusan sertifikat tanah tersebut dan justru pada
m

ub

tanggal 20 Pebruari 2020 menerbitkan obyek sengketa yang pada intinya


menyatakan : “Tergugat belum dapat memproses karena terdapat
ka

perbedaan pencatatan persil di buku Leter C Kelurahan Keputih “ oleh


ep

karenanya hak Penggugat sebagai pemilik dan sebagai warga Kelurahan


ah

Keputih tidak dapat mensertifikatkan tanah milik Penggugat tersebut


R

terhalang oleh keputusanTergugat yang sangat merugikan kepentingan hak


es

hak asasi Penggugat selaku warga Negara Indonesia khususnya sebagai


M

ng

warga Kota Surabaya Kecamatan Sukolilo Kelurahan Keputih yakni


on

Halaman 5 dari 50 hal. Putusan Perkara Nomor 86/G/2020/PTUN.Sby


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 5
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
memiliki tanah tapi tidak dapat mensertifikatkannya sehingga jika Penggugat

si
ingin menjualnya pasti harga akan lebih murah, jika Penggugat
membutuhkan uang dan ingin menggadaikannya di Bank maka sulit

ne
ng
terealisasi apalagi ternyata Tergugat salah dalam menulis Nomor Persilnya
yang seharusnya ditulis No. 58 akan tetapi karena tidak teliti dan tidak
cermat dalam melaksanakan tugasnya sebagai Abdi Negara dalam

do
gu melayani masyarakat dalam hal ini Penggugat akan tetapi untuk
selanjutnya tidak mau bertanggung jawab untuk merevisinya maka secara

In
A
hukum Penggugat mengajukan gugatan ke Pengadilan Tata Usaha Negara;
IV. TENGGANG WAKTU
ah

lik
1. Bahwa sesuai Pasal 55 Undang undang No. 5 THUN 1986 Tentang
Peradilan Tata Usaha Negara :
“Gugatan dapat duajukan hanya dalam tenggang waktu 90 hari terhitung
am

ub
sejak saat diterimanya atau diumumkannya Keputusan Badan atau Pejabat
Tata Usaha Negara”.
ep
2. Bahwa menurut Peraturan Mahkamah Agung Republik Indonesia No. 6
k

Tahun 2018 tentang Pedoman Penyelesaian Sengketa Administrasi


ah

Pemerintahan setelah menempuh upaya Administratif :


R

si
Pasal 5 (1) : “tenggang waktu mengajukan gugatan di Pengadilan dihitung
90 Hari sejak Keputusan atas upaya administrative diterima

ne
ng

oleh warga masyarakat atau diumumkan oleh Badan dan/atau


Pejabat Administrasi pemerintah yang menangani

do
gu

penyelesaian upaya administrative;


Pasal 5 (2) : “Pihak Ketiga yang tidak setuju oleh keputusan Hasil tindak
lanjut upaya administrasi tenggang waktu pengajuan gugatan
In
A

ke Pengadilan dihitung sejak yang bersangkutan pertama kali


mengetahui keputusan tata usaha Negara yang merugikan
ah

lik

kepentingannya”
3. Bahwa Penggugat berkehendak untuk mensertifikatkan atas obyek
m

ub

sengketa pada Badan Pertanahan Nasional Kota Surabaya adapun


diantaranya sebagai persyaratan dengan terlebih dahulu harus mengurus
ka

dan meminta Surat Keterangan asal usul tanah serta meminta tanda
ep

tangan Surat Pernyataan Penguasaan fisik bidang tanah ( Sporadik), Surat


ah

pernyataan surat Kepemilikan Tanah, surat Pernyataan penunjukan lokasi


R

yang harus ditandatangani oleh Tergugat selaku Lurah Keputih Kecamatan


es

Sukolilo Kota Surabaya selaku Lurah dimana lokasi tanah tersebut berada,
M

ng

akan tetapi ternyata menemui kendala/halangan karena dalam buku tanah


on

Halaman 6 dari 50 hal. Putusan Perkara Nomor 86/G/2020/PTUN.Sby


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 6
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Leter C kelurahan Keputih ternyata atas obyek sengketa ditulis Persil 56

si
sehingga secara fakta terdapat kesalahan tulis Nomor Persil oleh Tergugat
dan anehnya Tergugat pada tanggal 20 Pebruari 2020 menerbitkan obyek

ne
ng
sengketa Perihal Jawaban yang pada intinya :
“Sehubungan permohonan surat keterangan Riwayat tanah saudara atas
sebidang tanah terletak di Jl. Keputih Tegal Bhakti II Blok C No. 131, yang

do
gu tercatat pada kutipan Leter C No. 2664 a.n Sasongko belum bisa kami
proses karena setelah kami lakukan pengecekan dan penelitian ada

In
A
perbedaan pencatatan persil di buku Leter C Kelurahan Keputih”.
4. Bahwa Tergugat tidak mau merevisi kesalahan tulis nomor persil tersebut
ah

lik
dan yang juga tidak mau menerbitkan surat Riwayat Tanah termasuk
persyaratan persyaratan lain yang harus ditandatangani Tergugat dalam
pengurusan sertifikat tanah tersebut dan justru pada tanggal 20 Pebruari
am

ub
2020 menerbitkan obyek sengketa yang pada intinya menyatakan :
“Tergugat belum dapat memproses karena terdapat perbedaan pencatatan
ep
persil di buku Leter C Kelurahan Keputih “ oleh karenanya hak Penggugat
k

sebagai pemilik dan sebagai warga Kelurahan Keputih tidak dapat


ah

mensertifikatkan tanah milik Penggugat tersebut terhalang oleh


R

si
keputusanTergugat yang sangat merugikan kepentingan hak hak asasi
Penggugat selaku warga Negara Indonesia khususnya sebagai warga Kota

ne
ng

Surabaya Kecamatan Sukolilo Kelurahan Keputih yakni memiliki tanah tapi


tidak dapat mensertifikatkannya sehingga jika Penggugat ingin menjualnya

do
gu

pasti harga akan lebih murah, jika Penggugat membutuhkan uang dan ingin
menggadaikannya di Bank maka sulit terealisasi apalagi ternyata Tergugat
salah dalam menulis Nomor Persilnya yang seharusnya ditulis No. 58 akan
In
A

tetapi karena tidak teliti dan tidak cermat dalam melaksanakan tugasnya
sebagai Abdi Negara dalam melayani masyarakat dalam hal ini Penggugat
ah

lik

akan tetapi untuk selanjutnya tidak mau bertanggung jawab untuk


merevisinya ;
m

ub

5. Bahwa berdasarkan hal tersebut di atas, Penggugat mengajukan keberatan


pada Tergugat pada tanggal 23 Maret 2020 yang kemudian Tergugat
ka

menjawab pada tanggal 30 Maret 2020 surat No.: 593/126/436.9.9.1/2020


ep

Perihal Jawaban atas pelayanan Sporadik Riwayat Tanah pada intinya :


ah

Jawaban Tergugat sesuai dengan surat sebelumnya Nomor :


R

593/062.1/436.9.9.1/2020 20 Pebruari 2020. Untuk revisi terkait perbedaan


es

pencatatan Persil di Buku Leter C Kelurahan dapat dilakukan melalui


M

ng

Penetapan Pengadilan”;
on

Halaman 7 dari 50 hal. Putusan Perkara Nomor 86/G/2020/PTUN.Sby


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 7
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
6. Bahwa atas dasar tersebut Penggugat sangat dirugikan dan hak hak asasi

si
Penggugat sebagai warga Kelurahan Keputih dan selaku Pemilik Tanah
telah diabaikan oleh Tergugat maka pada tanggal 7 Mei 2020 Penggugat

ne
ng
mengajukan banding administrasi kepada Walikota Surabaya pada intiya
agar Walikota Surabaya tembusan Camat Sulolilo Kota Surabaya selaku
atasan Tergugat agar memerintahkan Tergugat untuk merevisi kesalahan

do
gu tulis Persil yakni yang semula ditulis persil No. 56 Klas Dt. II kohir Nomor:
2664 seluas kurang lebih 160 m2 terletak di Kota Surabaya Kecamatan

In
A
Sukolilo Kelurahan Keputih setempat dikenal dengan Rencana Jalan
Keputih Tegal Bhakti II ( CV. TTB), Blok C No. 131 atas nama Penggugat
ah

lik
untuk selanjutnya direvisi menjadi persil No. 58 Klas Dt. II kohir Nomor:
2664 seluas kurang lebih 160 m2 terletak di Kota Surabaya Kecamatan
Sukolilo Kelurahan Keputih setempat dikenal dengan Rencana Jalan
am

ub
Keputih Tegal Bhakti II ( CV. TTB), Blok C No. 131 akan tetapi surat
jawaban dari walikota Surabaya Nomor : 180/4587/436.1.2/2020 Hal :
ep
Tanggapan tanggal 17 Mei 2020 pada intinya sebagaimana surat Lurah
k

Keputih yaitu:
ah

1. Surat Nomor: 593/ 062.1/436.9.9.1/ 2020 tanggal 20 Februari, Hal:


R

si
Jawaban;
2. Surat Nomor : 593 / 126 / 436.9.9.1 / 2020, tanggal 30 Maret 2020, Hal :

ne
ng

Jawaban atas pelayanan Sporadik riwayat tanah;


7. Bahwa Tergugat tanggal 20 Pebruari 2020 menerbitkan obyek sengketa

do
gu

yang diterima oleh Penggugat pada tanggal 20 Pebruari 2020 lalu 32 hari
kemudian yakni pada tanggal 23 Maret 2020 Penggugat mengajukan surat
Keberatan kepada Tergugat karenanya gugatan ini diajukan masih dalam
In
A

tenggang waktu 90 hari sebagaimana di atur dalam yang ditentukan pasal


5 Peraturan Mahkamah Agung No. 6 tahun 2018 tentang Pedoman
ah

lik

Penyelesaian sengketa Administrasi pemerintahan setelah menempuh


upaya administratif, jadi masih dalam tenggang waktu mengajukan
m

ub

gugatan, sesuai Yurisprudensi Mahkamah Agung No. 5K/TUN/1992 tanggal


21 Januari 1993, Putusan Mahkamah Agung R.I. No. 41 K/TUN/1994
ka

tanggal 10 Oktober 1994, Putusan mahkamah Agung RI No. 270


ep

K/TUN/2001 tanggal 4 Maret 2002, bahwa “ Tenggang waktu mengajukan


ah

gugatan adalah dihitung secara kasuistik sejak Pihak ketiga mengetahui dan
R

merasa dirugikan oleh Keputusan Tata Usaha Negara, oleh karena itu
es

sepatutnya gugatan Penggugat haruslah dapat diterima;


M

ng

on

Halaman 8 dari 50 hal. Putusan Perkara Nomor 86/G/2020/PTUN.Sby


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 8
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
V. DASAR- DASAR GUGATAN :
1. Bahwa karena pada saat itu tanah sengketa masih berupa Letter C Desa kohir

ne
ng
No.: 2664 maka Penggugat pada tanggal 10 Juni 2014 telah melaksanakan
perjanjian ikatan jual beli dan kuasa menjual dengan H. SUBAIDI atas
sebidang tanah bekas adat atau yasan atas persil No. 58 Klas Dt. II kohir

do
gu Nomor: 2664 seluas kurang lebih 320m2 yang terletak di Kota Surabaya
Kecamatan SukoliloKelurahan Keputih setempat dikenal dengan Rencana

In
A
Jalan Keputih Tegal Bhakti II ( CV. TTB), Blok C No. 130 dan 131 dengan
batas-batas :
ah

lik
Sebelah Utara : Tanah milik Saudara Sutardi. H/Ibnu Hajar;
Sebelah Timur : Tanah Milik Sdr. SOEWITI JOPY W
Sebelah Selatan : Jalan Keputih Tegal Bhakti II;
am

ub
Sebelah Barat : Tanah Milik Sdr. MUDJIARTO;
2. Bahwa adapun asal usul/ riwayat tanah sesuai Buku Leter C Kelurahan
ep
Keputih Kecamatan Sukolilo kota Surabaya atas tanah milik Penggugat
k

sebagai berikut :
ah

- Ada pembaharuan klasiran tahun 1974/1975 a/n Sarmin p. Shaidaroh


R

si
Petok D No. 471 Persil No. 58 Kelas Dt II + seluas 69.150 m2;
- Pada Tahun 1981 sebagian atas nama Supadmoadi Petok D No. 1907

ne
ng

Persil No. 56 Kelas Dt II + seluas 320 m2;


- Pada Tahun 1984 a.n Sasongko Petok D No. 2664 Persil 56 Kelas DT II

do
gu

seluas + 320 m2;


- Pada Tahun 2006 dibeli oleh Sutardi H Petok D tidak berubah No. 2664
Persil 56 Kelas DT II seluas + 320 m2;
In
A

- Pada Tahun 2011 dibeli oleh H. Subaidi Petok D tidak berubah No.
2664 Persil 56 Kelas DT II seluas + 320 m2;
ah

lik

- Pada Tahun 2014 hingga sekarang dibeli oleh Sdr. Nasir Susanto,
Petok D tidak berubah No. 2664 Persil 56 Kelas DT II seluas + 320 m2;
m

ub

- Pada 20/6/2015 dibeli Apriliawati Ida Farkhatun Petok D tidak berubah


No. 2664 Persil 56 Kelas DT II seluas + 160 m2;
ka

Sehingga secara fakta hukum jelas bahwa telah terdapat salah tulis nomor
ep

Persil oleh Tergugat pada Buku Leter C Kelurahan Keputih Kecamatan


ah

Sukolilo Kota Surabaya sejak sebagian tanah dari Sarmin P. Shaidaroh


R

Petok D No. 471 Persil No. 58 Kelas Dt II dari + seluas 69.150m2 beralih
es

ke atas nama Supadmoadi pada Tahun 1981 Petok D No. 1907 ditulis
M

ng

on

Halaman 9 dari 50 hal. Putusan Perkara Nomor 86/G/2020/PTUN.Sby


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 9
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Persil No. 56 Kelas Dt II + seluas 320 m2 yang seharusnya oleh Tergugat

si
ditulis Persil No. 58;
3. Bahwa kemudian sesuai Akta Perjanjian Ikatan Jual Beli Dan Kuasa

ne
ng
Menjual tanggal 20 Juni 2015 No. 90 Notaris Eny Wahjuni, SH Notaris di
Surabaya atas 2 bidang tanah bekas adat atau yasan dengan persil No. 58
Klas Dt. II kohir Nomor: 2664 dari seluas kurang lebih 320 m2 tersebut di

do
gu atas telah dijual oleh Penggugat kepada pihak ketiga yakni APRILIAWATI
IDA FARHKATUN seluas 160m2 yang terletak di Kota Surabaya

In
A
Kecamatan Sukolilo Kelurahan Keputih setempat dikenal dengan Rencana
Jalan Keputih Tegal Bhakti II (CV. TTB), Blok C No. 130 dengan batas-
ah

lik
batas :
Sebelah Utara : Tanah milik Saudara Drs. SUTRISNO;
Sebelah Timur : Tanah Milik Sdr. NASIR SUSANTO
am

ub
Sebelah Selatan : Jalan Keputih Tegal Bhakti II;
Sebelah Barat : Tanah Milik Sdr. MUDJIARTO;
ep
Sehingga tanah Penggugat hanya tinggal Blok C No. 131 dengan batas-
k

batas :
ah

Sebelah Utara : Tanah milik Sdr. Ach. KHAFID;


R

si
Sebelah Timur : Tanah Milik Sdr. APRILIAWATI IDA FARHKATUN;
Sebelah Selatan : Jalan Keputih Tegal Bhakti II;

ne
ng

Sebelah Barat : Tanah Milik Sdr. HARI SUSILO;


4. Bahwa untuk selanjutnya Penggugat berkehendak untuk mensertifikatkan

do
gu

atas sebidang tanah bekas adat atau yasan miliknya tersebut di atas
sebagai bukti kepemilikan yang sah akan mensertifikatkannya pada Badan
Pertanahan Nasional Kota Surabaya adapun diantaranya sebagai
In
A

persyaratan dengan terlebih dahulu harus mengurus dan meminta Surat


Keterangan asal usul tanah serta meminta tanda tangan Surat Pernyataan
ah

lik

Penguasaan fisik bidang tanah (Sporadik), Surat pernyataan surat


Kepemilikan Tanah, surat Pernyataan penunjukan lokasi yang harus
m

ub

ditandatangani oleh Tergugat selaku Lurah Keputih Kecamatan Sukolilo


Kota Surabaya selaku Lurah dimana lokasi tanah tersebut berada,
ka

menemui kendala karena dalam arsip buku tanah Leter C kelurahan


ep

Keputih ternyata ditulis persil No. 56 Klas 2 Dt. II kohir Nomor: 2664 seluas
ah

kurang lebih 160 m2 sehingga terdapat kesalahan tulis Nomor Persil oleh
R

Tergugat sedangkan Tergugat tidak mau memperbaikinya padahal Tergugat


es

sendiri yang menulis pada buku Leter C Kelurahan Keputih Kecamatan


M

ng

Sukolilo kota Surabaya tersebut, adapun Nomor Persil tersebut merupakan


on

Halaman 10 dari 50 hal. Putusan Perkara Nomor 86/G/2020/PTUN.Sby


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 10
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
dasar letak/lokasi tanah yang akan ditulis dalam data sertifikat tanah di

si
Kantor Badan Pertanahan Nasional (Kantor BPN) Kota Surabaya dimana
letak/lokasi tanah berada. Adapun dalam Surat Keterangan Asal usul Tanah

ne
ng
nomor: 593/218/436.10.83/2014 tanggal 31 Desember 2014 pada intinya
diterangkan : Letak Tanah Jl. Keputih Tegal Bhakti II (CV. TTB) Blok C No.
130 dan 131 :

do
gu - Pada pembaharuan klasiran tahun 1974/1975 a/n Sarmin P. Chaidaroh
Petok D No. 471 Persil No. 58 Kelas Dt II + seluas 69.150 m2;

In
A
- Pada Tahun 1981 sebagian atas nama Supadmoadi Petok D No. 1907
Persil No. 58 Kelas Dt II + seluas 320 m2;
ah

lik
- Pada Tahun 1984 a.n Sasongko Petok D No. 2664 Persil 58 Kelas DT II
seluas + 320 m2;
- Pada Tahun 2006 dibeli oleh Sutardi H Petok D tidak berubah No. 2664
am

ub
Persil 58 Kelas DT II seluas + 320 m2;
- Pada Tahun 2011 dibeli oleh H. Subaidi Petok D tidak berubah No.
ep
2664 Persil 58 Kelas DT II seluas + 320 m2;
k

- Pada Tahun 2014 hingga sekarang dibeli oleh Sdr. Nasir Susanto,
ah

Petok D tidak berubah No. 2664 Persil 58 Kelas DT II seluas + 320 m2;
R

si
5. Bahwa pada tanggal 20 Pebruari 2020 Tergugat menerbitkan obyek
sengketa yang pada intinya :

ne
ng

“Sehubungan permohonan surat keterangan Riwayat tanah saudara atas


sebidang tanah terletak di Jl. Keputih Tegal Bhakti II Blok C No. 131, yang

do
gu

tercatat pada kutipan Leter C No. 2664 a.n Sasongko belum bisa kami
proses karena setelah kami lakukan pengecekan dan penelitian ada
perbedaan pencatatan persil di buku Leter C Kelurahan Keputih”
In
A

Lalu Penggugat pada tanggal 23 Maret 2020 mengajukan keberatan yang


kemudian Tergugat menjawab pada tanggal 30 Maret 2020 No.:
ah

lik

593/126/436.9.9.1/2020 Perihal Jawaban atas pelayanan Sporadik Riwayat


Tanah pada intinya : Jawaban Tergugat sesuai dengan surat sebelumnya
m

ub

Nomor : 593/062.1/436.9.9.1/2020 20 Pebruari 2020. Untuk revisi terkait


perbedaan pencatatan Persil di Buku Leter C Kelurahan dapat dilakukan
ka

melalui Penetapan Pengadilan” maka pada tanggal 7 Mei 2020 Penggugat


ep

mengajukan banding administrasi kepada Walikota Surabaya pada intiya


ah

agar Walikota Surabaya tembusan Camat Sulolilo Kota Surabaya selaku


R

atasan Tergugat agar memerintahkan Tergugat untuk merevisi kesalahan


es

tulis atas Nomor Persil tersebut di atas, kemudian pada tanggal


M

ng

on

Halaman 11 dari 50 hal. Putusan Perkara Nomor 86/G/2020/PTUN.Sby


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 11
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
180/4587/436.1.2/2020 Hal : Tanggapan tanggal 17 Mei 2020 pada intinya

si
sebagaimana surat Lurah Keputih yaitu :
- Surat Nomor: 593/ 062.1/436.9.9.1/ 2020 tanggal 20 Februari, Hal:

ne
ng
Jawaban;
- Surat Nomor : 593/126/436.9.9.1/2020, tanggal 30 Maret 2020, Hal :
Jawaban atas pelayanan Sporadik riwayat tanah;

do
gu 6. Bahwa Tergugat tidak mau merevisi dan atau memperbaiki kesalahan tulis
nomor persil tersebut dan yang juga tidak mau menerbitkan surat Riwayat

In
A
Tanah termasuk persyaratan persyaratan lain yang harus ditandatangani
Tergugat dalam pengurusan sertifikat tanah tersebut oleh karenanya hak
ah

lik
Penggugat sebagai pemilik dan sebagai warga Kelurahan Keputih tidak
dapat mensertifikatkan tanah milik Penggugat tersebut terhalang oleh
keputusan Tergugat yang sangat merugikan kepentingan Penggugat selaku
am

ub
warga Kelurahan Keputih, hal ini Tergugat telah melanggar asas Umum
Pemerintahan yang baik (AUPB) sesuai Undang undang No. 28 Tahun
ep
1999 tentang penyelenggaraan Negara yang bersih dan bebas dari Korupsi,
k

Kolusi Dan Nepotisme dan meliputi asas Kepastian Hukum, tertib


ah

penyelenggaraan Negara, keterbukaan, proporsionalitas dan akuntabilitas,


R

si
perkembangan lebih lanjut, hal ini terdapat dalam pasal 10 ayat (1) Undang
undang No. 30 Tahun 2014 yang terdiri dari asas Kepastian Hukum,

ne
ng

kemanfaatan, ketidak berpihakan, kecermatan, tidak menyalahgunakan


wewenang, keterbukaan, kepentingan umum dan pelayanan yang baik

do
gu

Bahwa dengan demikian Tergugat tidak cermat dalam melaksanakan


tugasnya yakni yang seharusnya dalam buku leter C Kelurahan Keputih
Kecamata Sukolilo kota Surabaya nomor Persil milik Tergugat tersebut di
In
A

atas ditulis Nomor 58 akan tetapi ditulis menjadi nimor 56;


7. Bahwa Menurut Philipus M. Hajon pada prisipnya Administrasi
ah

lik

Pemerintahan tidak boleh menolak untuk memberikan pelayanan kepada


Masyarakat dengan alasan hukumnya tidak ada ataupun hukumnya ada
m

ub

tetapi tidak jelas, sepanjang hal tersebut masih menjadi kewenangannya,


disamping itu sesuai pasal 17 Undang undang No. 30 Tahun 2014 tentang
ka

Administrasi Pemerintahan mengatur tentang larangan penyalahgunaan


ep

wewenang yang dilakukan oleh Badan dan/ atau Pejabat pemerintah yang
ah

meliputi: “larangan melampaui wewenang, larangan mencampuradukkan


R

wewenang dan atau larangan bertindak sewenang wenang” akan tetapi


es

secara fakta Tergugat telah bertindak- sewenang wenang kepada Tergugat


M

ng

dengan cara menerbitkan obyek sengketa dengan tanpa dilandasi dasar


on

Halaman 12 dari 50 hal. Putusan Perkara Nomor 86/G/2020/PTUN.Sby


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 12
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
hukumnya dengan cara melempar tangan dengan menyuruh Penggugat

si
mengajukan gugatan ke Pengadilan;
8. Bahwa adapun Pasal 8 (2) Undang-undang No. 30 Tahun 2014 tentang

ne
ng
Administrasi Pemerintahan juga menyatakan :
“Badan dan/ atau pejabat pemerintah dalam menggunakan wewenang wajib
berdasarkan : a. Peraturan Perundang-undang; dan b. AUPB”

do
gu adapun dalam obyek sengketa yang telah diterbitkan oleh Tergugat yang
ditujukan kepada Penggugat tersebut tidak dilandasi/ tidak mencantumkan

In
A
dasar hukum apapun sehingga secara hukum obyek sengketa tersebut
harus dinyatakan batal/ tidak sah;
ah

lik
9. Bahwa setiap penggunaan oleh pejabat selalu disertai dengan tanggung
jawab, sesuai dengan prinsip “deen bevoegdheid zonder
verantwoordenlijkheid (tidak ada kewenangan tanpa pertanggung jawaban)
am

ub
karena wewenang itu melekat pada jabatan namun dalam implementasinya
dijalankan oleh manusia (dalam hal ini Tergugat) selaku wakil atau
ep
fungsionaris jabatan, maka siapa yang harus memikul tanggung
k

jawabhukum ketika terjadi penimpangan harus dilihat secara kasuistik


ah

karena tanggung jawab itu dapat berupa tanggung jawab jabatan dan dapat
R

si
pula tanggung jawab dan tanggung gugat pribadi. Berdasarkan ketentuan
hukum,pejabat hanya menjalankan fungsi dan wewenang, karena pejabat

ne
ng

tidak memiliki wewenang. Yang memiliki dan dilekati wewenang adalah


jabatan.

do
gu

Dalam kaitan ini Logeman mengatakan :


“ Bahwa berdasarkan Hukum Tata Negara, Jabatanlah yang dibebani
dengan kewajiban, yang diberi wewenang untuk melakukan perbuatan
In
A

hukum . Hak dan Kewajiban berjalan terus, tidak peduli dengan pergantian
pejabat”
ah

lik

Karena kewenangan itu melekat pada jabatan, sementara tanggung jawab


dalam bidang public itu terkait dengan kewenangan, maka beban tanggung
m

ub

jawab itu pada dasarnya juga melekat pada jabatan”


10. Bahwa oleh karenanya gugatan Tata usaha Negara ini diajukan masih
ka

dalam tenggang waktu 90 hari sebagaimana di atur dalam yang ditentukan


ep

pasal 5 Perma No. 6 tahun 2018 tentang Pedoman Penyelesaian


ah

Sengketa Administrasi Pemerintahan setelah menempuh upaya


R

Administratif, jadi masih dalam tenggang waktu mengajukan gugatan,


es

sesuai Yurisprudensi Mahkamah Agung No. 5K/TUN/1992 tanggal 21


M

ng

Januari 1993, Putusan Mahkamah Agung R.I. No. 41 K/TUN/1994 tanggal


on

Halaman 13 dari 50 hal. Putusan Perkara Nomor 86/G/2020/PTUN.Sby


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 13
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
10 Oktober 1994, Putusan mahkamah Agung RI No. 270 K/TUN/2001

R
tanggal 4 Maret 2002, bahwa “ Tenggang waktu mengajukan gugatan

si
adalah dihitung secara kasuistik sejak Pihak ketiga mengetahui dan

ne
ng
merasa dirugikan oleh Keputusan Tata Usaha Negara, oleh karena itu
sepatutnya gugatan Penggugat haruslah dapat diterima;

do
gu 11. Bahwa dengan terbitnya obyek sengketa ini sangat merugikan Penggugat
karena Penggugat tidak bisa mensertifikatkan tanah milik Penggugat

In
A
tersebut diatas sebagai hak kepemilikan yang sah sehingga secara hukum
kesalahan tulis pada nomor Persil tersebut harus direvisi oleh Tergugat
ah

lik
selaku Lurah kelurahan Keputih Kecamatan Sukolilo Kota Surabaya yakni
yang semula ditulis No. Persil 56 Kelas DT II direvisi menjadi No Persil 58
Kelas DT II mulai dari kepemilikan :
am

ub
- Pada Tahun 1981 sebagian atas nama Supadmoadi Petok D No. 1907
yang semula ditulis Persil No. 56 Kelas Dt II + seluas 320 m2 untuk
ep
selanjutnya direvisi menjadi Persil No. 58;
k

- Pada Tahun 1984 a.n Sasongko Petok D No. 2664 yang semula ditulis
ah

Persil 56 Kelas DT II seluas + 320 m2 untuk selanjutnya direvisi menjadi


R

si
Persil No. 58;
- Pada Tahun 2006 dibeli oleh Sutardi H Petok D tidak berubah No. 2664

ne
ng

yang semula ditulis Persil 56 Kelas DT II seluas + 320 m2 untuk


selanjutnya direvisi menjadi Persil No. 58;

do
gu

- Pada Tahun 2011 dibeli oleh H. Subaidi Petok D tidak berubah No.
2664 yang semula ditulis Persil 56 Kelas DT II seluas + 320 m2 untuk
selanjutnya direvisi menjadi Persil No. 58;
In
A

- Pada Tahun 2014 hingga sekarang dibeli oleh Sdr. Nasir Susanto,
Petok D tidak berubah No. 2664 yang semula ditulis Persil 56 Kelas
ah

lik

DT II seluas + 320 m2 untuk selanjutnya direvisi menjadi Persil No. 58;


- Pada 20/6/2015 dibeli Apriliawati Ida Farkhatun Petok D tidak berubah
m

ub

No. 2664 yang semula ditulis Persil 56 Kelas DT II seluas + 160 m2


untuk selanjutnya direvisi menjadi Persil No. 58;
ka

12. Bahwa tindakan Tergugat menerbitkan obyek sengketa adalah merupakan


ep

tindakan yang bertentangan dengan peraturan perundangan yang berlaku


ah

serta melanggar asas-asas umum pemerintahan yang baik sebagaimana


R

dimaksud dalam pasal 53 ayat 2 huruf a dan b Undang-Undang R.I. No. 5


es

tahun 1986 Tentang Peradilan Tata Usaha Negara jo Undang-Undang R.I.


M

ng

Nomor : 9 tahun 2004 Tentang Perubahan Pertama atas Undang-Undang


on

Halaman 14 dari 50 hal. Putusan Perkara Nomor 86/G/2020/PTUN.Sby


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 14
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R.I. No. 5 tahun 1986 Tentang Peradilan Tata Usaha Negara Jo. Undang-

si
undang R.I. No. 51 Tahun 2009 tentang Amandemen Undang-undang
Peradilan Tata Usaha Negara sehingga Keputusan Tata Usaha Negara

ne
ng
yang telah diterbitkan Tergugat tersebut sangat sangat menimbulkan
kerugian bagi penggugat.
Adapun bunyi Pasal 53 ayat 2 huruf a dan b Undang-Undang No. 5 tahun 1986

do
gu Tentang Peradilan Tata Usaha Negara jo Undang-Undang R.I. Nomor : 9 tahun
2004 Tentang Perubahan Pertama Undang-Undang R.I. No. 5 tahun 1986

In
A
Tentang Peradilan Tata Usaha Negara Jo. Undang-undang R.I. No. 51 Tahun
2009 tentang Amandemen Undang-undang Peradilan Tata Usaha Negara :
ah

Ayat 2 : Alasan – alasan yang dapat digunakan dalam gugatan sebagaimana

lik
dimaksud dalam ayat (1) adalah :
a. Keputusan Tata Usaha Negara yang digugat itu bertentangan dengan
am

ub
peraturan perundang-undangan yang berlaku;
b. Badan atau Pejabat Tata Usaha Negara pada waktu mengeluarkan
ep
keputusan sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) telah menggunakan
k

wewenangnya untuk tujuan lain dari maksud diberikannya wewenang


ah

tersebut;
R

si
13. Bahwa karena tindakan Tergugat menerbitkan obyek sengketa merupakan
tindakan yang mencederai dan melukai hak hak Penggugat Sebagai warga

ne
ng

Negara Indonesia dan khususnya warga Kelurahan Keputih Kecamatan


Sukolilo Kota Surabaya karena Penggugat tidak dapat mensertifikatkan

do
gu

tanahnya sebagai bukti kepemilikan yang sah dan jelas-jelas Keputusan


Tata Usaha Negara yang diterbitkan oleh Tergugat tersebut bertentangan
dengan peraturan perundangan yang berlaku dan melanggar asas-asas
In
A

umum pemerintahan yang baik, walaupun kesalahan penulisan persil


tersebut dilakukan oleh Lurah Keputih Kecamatan Sukolilo kota Surabaya
ah

lik

yang terdahulu akan tetapi secara hukum Lurah penerus yang saat ini
menjabat tetap harus bertanggung jawab untuk merevisi dan atau
m

ub

memperbaiki pencatatan buku C Kelurahan Keputih Kecamatan Sukolilo


Kota Surabaya nomor Persil 56 menjadi nomor 58 milik Penggugat tersebut
ka

di atas karena kesalahan tulis Nomor persil dalam buku Leter C tersebut
ep

adalah Kesalahan dari Tergugat akibat kurang teliti dan kurang cermat
ah

dalam melaksanakan tugasnya akan tetapi justru menyusahkan Penggugat


R

selaku Pemilik tanah dengan cara lepas tangan dengan cara menyuruh
es

Penggugat untuk mengajukan gugatan ke Pengadilan yang tentunya selain


M

ng

membuang waktu, tenaga juga biaya sehingga membuat kerugian bagi


on

Halaman 15 dari 50 hal. Putusan Perkara Nomor 86/G/2020/PTUN.Sby


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 15
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Penggugat yakni memiliki tanah tapi tidak bisa disertifikatkan dan jika

si
Penggugat membutuhkan uang akan menjualnya tentunya harganya
menjadi murah atau akan kesulitan jika menggadaikannya kepada pihak

ne
ng
Bank.
Maka berdasarkan alasan-alasan serta segala uraian tersebut di atas, dengan
disertai bukti-bukti yang dapat dipertanggung jawabkan kebenaranya, sesuai dengan

do
gu
asas kepatutan dan asas-asas umum pemerintahan yang baik serta ketentuan
peraturan perundang-undangan yang berlaku, maka penggugat mohon kepada Ketua

In
A
Pengadilan tata Usaha Negara Surabaya untuk memutus perkara ini yang amarnya
sebagai berikut putusan sebagai berikut :
ah

lik
1. Mengabulkan gugatan Penggugat untuk seluruhnya ;
2. Menyatakan batal atau tidak sah surat obyek sengketa yang diterbitkan Tergugat
yaitu Surat LURAH KEPUTIH KECAMATAN SUKOLILO KOTA SURABAYA
am

ub
Nomor : 593/062.1/436.9.9.1/2020 tanggal 20 Pebruari 2020 Hal : Jawaban ;
3. Mewajibkan Tergugat untuk mencabut surat obyek sengketa yang diterbitkan
ep
Tergugat yaitu Surat LURAH KEPUTIH KECAMATAN SUKOLILO KOTA
k

SURABAYA Nomor : 593/062.1/436.9.9.1/2020 tanggal 20 Pebruari 2020 Hal :


ah

Jawaban ;
R

si
4. Mewajibkan Tergugat untuk merevisi dan atau memperbaiki pencatatan buku C
Kelurahan Keputih Kecamatan Sukolilo Kota Surabaya persil atas tanah milik

ne
ng

Penggugat seluas kurang lebih 160 m2 yang terletak di Kota Surabaya


Kecamatan Sukolilo Kelurahan Keputih setempat dikenal dengan Rencana Jalan

do
gu

Keputih Tegal Bhakti II ( CV. TTB), yang semula ditulis Blok C No. 131 persil
No. 56 Klas Dt. II kohir Nomor: 2664 untuk selanjutnya di revisi menjadi Persil 58
Klas Dt. II kohir Nomor: 2664 secara hierarkis yakni :
In
A

- Pada Tahun 1981 sebagian atas nama Supadmoadi Petok D No. 1907 yang
semula ditulis Persil No. 56 Kelas Dt II + seluas 320 m2 untuk selanjutnya
ah

lik

direvisi menjadi Persil No. 58;


- Pada Tahun 1984 a.n Sasongko Petok D No. 2664 yang semula ditulis Persil
m

ub

56 Kelas DT II seluas + 320 m2 untuk selanjutnya direvisi menjadi Persil No.


58;
ka

- Pada Tahun 2006 dibeli oleh Sutardi H Petok D tidak berubah No. 2664 yang
ep

semula ditulis Persil 56 Kelas DT II seluas + 320 m2 untuk selanjutnya


ah

direvisi menjadi Persil No. 58;


R

- Pada Tahun 2011 dibeli oleh H. Subaidi Petok D tidak berubah No. 2664
es

yang semula ditulis Persil 56 Kelas DT II seluas + 320 m2 untuk selanjutnya


M

ng

direvisi menjadi Persil No. 58 ;


on

Halaman 16 dari 50 hal. Putusan Perkara Nomor 86/G/2020/PTUN.Sby


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 16
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Pada Tahun 2014 hingga sekarang dibeli oleh Sdr. Nasir Susanto, Petok D

si
tidak berubah No. 2664 yang semula ditulis Persil 56 Kelas DT II seluas +
320 m2 untuk selanjutnya direvisi menjadi Persil No. 58 ;

ne
ng
- Sesuai dengan Persil awal yakni Pada pembaharuan klasiran tahun
1974/1975 a/n Sarmin P. Chaidaroh Petok D No. 471 Persil No. 58 Kelas Dt
II + seluas 69.150 m2;

do
gu
5. Mewajibkan Tergugat untuk menerbitkan surat keterangan riwayat tanah sesuai
dengan permohonan Penggugat atas sebidang tanah seluas kurang lebih 160 m2

In
A
yang terletak di lokasi Rencana Jalan Keputih Tegal Bhakti II ( CV. TTB), Blok C
No. 131 Persil No. 58 Klas Dt. II kohir Nomor: 2664 Kelurahan Keputih
ah

lik
Kecamatan Sukolilo Kota Surabaya;
6. Menghukum Tergugat untuk membayar segala biaya yang timbul dalam perkara
ini.
am

ub
Jika Ketua Pengadilan Tata Usaha Negara Surabaya berpendapat Lain
Mohon putusan seadil-adilnya dalam peradilan yang baik dan benar.
ep
Menimbang, bahwa atas gugatan Penggugat tersebut diatas, Tergugat
k

dalam persidangan elektronik tanggal 2 Juli 2020 telah mengajukan Jawabannya


ah

secara tertulis, yang pada pokoknya sebagai berikut :


R

si
I. DALAM EKSEPSI
1. Bahwa Tergugat menolak dengan tegas seluruh dalil gugatan Penggugat

ne
ng

kecuali yang diakui secara tegas oleh Tergugat dalam dalil jawaban ini.
2. Bahwa obyek sengketa in casu adalah Surat Lurah Keputih Kecamatan

do
gu

Sukolilo Kota Surabaya, Nomor 593 / 062.1 / 436.9.9.1 / 2020 tanggal 20


Pebruari 2020 perihal Jawaban (selanjutnya disebut obyek sengketa);
3. OBYEK SENGKETA BUKAN KEPUTUSAN TATA USAHA NEGARA
In
A

Bahwa secara hukum obyek sengketa perkara a quo bukanlah keputusan


tata usaha sebagaimana dimaksud pada Pasal 1 angka 9 Undang-Undang
ah

lik

No. 51 Tahun 2009 jo Pasal 1 angka 3 UU No. 5 Tahun 1986 tentang


Peradilan Tata Usaha Negara yang menyatakan :
m

ub

”Keputusan Tata Usaha Negara adalah suatu penetapan tertulis yang


dikeluarkan oleh Badan atau Pejabat Tata Usaha Negara yang berisi
ka

tindakan hukum Tata Usaha Negara yang berdasarkan peraturan


ep

perundang-undangan yang berlaku, yang bersifat konkret, individual, dan


ah

final yang menimbulkan akibat hukum bagi seseorang atau badan hukum”.
R

Bahwa obyek sengketa bukan merupakan suatu penetapan tertulis, karena


es

obyek sengketa sebagaimana didalihkan oleh Penggugat tidak memenuhi


M

ng

unsur-unsur dari KTUN berdasarkan Pasal 1 angka 9 Undang-Undang


on

Halaman 17 dari 50 hal. Putusan Perkara Nomor 86/G/2020/PTUN.Sby


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 17
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Nomor 5 Tahun 1986 Tentang Peradilan Tata Usaha Negara sebagaimana

si
diubah kedua kali dengan Undang-Undang Nomor 51 Tahun 2009 tentang
Perubahan Kedua Atas Undang-undang Nomor 5 Tahun 1986 tentang

ne
ng
Peradilan Tata Usaha Negara (untuk selanjutnya disebut UU PTUN), yaitu :

do
gu (1) Penetapan Tertulis
Bahwa obyek sengketa bukan merupakan bentuk penetapan karena

In
A
obyek sengketa hanya merupakan surat jawaban biasa dari Tergugat
kepada Penggugat terkait dengan jawaban atas surat Penggugat.
ah

lik
Obyek sengketa tidak menimbulkan hak dan kewajiban (akibat hukum)
bagi Penggugat.
Bahwa obyek sengketa a quo sebagaimana yang didalilkan oleh
am

ub
Penggugat, adalah serangkaian korespondensi/surat-menyurat antara
Penggugat dengan Tergugat.
ep
Bahwa setelah Tergugat mengirim surat kepada Penggugat pada
k

tanggal 20 Pebruari 2020 (obyek sengketa), Penggugat membalas


ah

dengan surat tertanggal 23 Maret 2020. Bahwa terhadap surat balasan


R

si
Penggugat tersebut, Tergugat menanggapi dengan surat Nomor : 593
/ 126 / 436.9.9.1 / 2020 perihal Jawaban atas Pelayanan Sporadik.

ne
ng

Bahwa berdasarkan fakta hukum diatas, terbukti bahwa obyek


sengketa hanya merupakan surat menyurat / korespondensui antara

do
gu

Penggugat dengan Tergugat, sehingga obyek sengketa tidak


menimbulkan hak dan kewajiban (akibat hukum) bagi Penggugat.
(2) Menimbulkan akibat hukum bagi seseorang atau badan hukum
In
A

perdata
Bahwa sebagaimana telah dijelaskan diatas, obyek sengketa in casu
ah

lik

tidak menimbulkan akibat hukum karena hanya berupa surat jawaban


atas surat Penggugat kepada Tergugat. Obyek sengketa bukanlah
m

ub

berisi penetapan yang memiliki akibat hukum, namun hanya informasi


dari Tergugat kepada Penggugat berdasarkan data di Buku Letter C
ka

Kelurahan Keputih.
ep

Bahwa setelah dilakukan penelitian di data tersebut, ditemukan fakta


ah

bahwa terdapat perbedaan data antara Pethok D dan data dalam Buku
R

Letter C Kelurahan Keputih, berbeda dengan tanah yang ditunjuk dan


es

dikuasai oleh Penggugat. Pethok D dan Letter c yang dimohonkan


M

ng

on

Halaman 18 dari 50 hal. Putusan Perkara Nomor 86/G/2020/PTUN.Sby


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 18
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Penggugat, tertulis Persil Nomor 56, sedangkan lokasi tanah yang

si
ditunjuk dan dikuasai oleh Penggugat terletak pada Persil 58.
Bahwa dikarenakan terdapat ketidak seuaian data tersebut, maka

ne
ng
Tergugat menerbitkan obyek sengketa yang intinya tidak dapat
menindaklanjuti permohonan Penggugat. Dengan demikian terbukti
obyek sengketa bukanlah produk KTUN yang menimbulkan akibat

do
gu hukum, karena hanya sebatas surat jawaban yang menjelaskan
informasi saja.

In
A
(3) Bersifat Final
Bahwa obyek sengketa tidak bersifat Final karena merupakan suatu
ah

lik
surat jawaban yang disampaikan kepada Penggugat. Bahwa
penerbitan obyek sengketa berupa surat keterangan adalah tindakan
administratif yang dilakukan oleh Tergugat yang bersifat informatif
am

ub
yang menyatakan bahwa berdasarkan data di Buku Letter C Kelurahan
Keputih, lokasi tanah dimaksud berbeda letak persil antara yang
ep
dikuasai Penggugat dengan data di Buku Letter C dan Peta
k

Kerawangan Kelurahan Keputih, sehingga obyek sengketa bukanlah


ah

termasuk KTUN yang bersifat FINAL.


R

si
Dengan demikian terbukti obyek sengketa bukanlah produk KTUN
yang bersifat final, karena hanya sebatas surat jawaban yang

ne
ng

menjelaskan informasi saja, bahwa Tergugat bisa menerbitkan lagi


surat serupa obyek sengketa apabila ada informasi yang hendak

do
gu

disampaikan kepada Penggugat.


Berdasarkan hal tersebut diatas maka Obyek Sengketa yang didalilkan
oleh Penggugat tidak memenuhi kualifikasi sebagaimana yang
In
A

dimaksud dalam Pasal 1 angka 3 Undang-Undang PTUN. Dengan


demikian berdasarkan ketentuan pada Pasal 47 Undang-Undang
ah

lik

Nomor 5 Tahun 1986 tentang Peradilan Tata Usaha Negara


sebagaimana telah diubah kedua kali dengan Undang-Undang Nomor
m

ub

51 Tahun 2009, Pengadilan Tata Usaha Negara tidak memiliki


kewenangan absolut untuk mengadili perkara ini. Oleh karena obyek
ka

sengketa bukan KTUN, maka Tergugat mohon kepada Majelis Hakim


ep

yang terhormat untuk menolak gugatan Penggugat dan menyatakan


ah

Pengadilan Tata Usaha Negara Surabaya tidak memiliki kompetensi


R

untuk memeriksa dan memutus perkara a quo.


es

4. GUGATAN PENGGUGAT KABUR DAN TIDAK JELAS (OBSCUUR LIBEL)


M

ng

on

Halaman 19 dari 50 hal. Putusan Perkara Nomor 86/G/2020/PTUN.Sby


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 19
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Bahwa gugatan Penggugat kabur dan tidak jelas (obscuur libell) karena

si
Penggugat dalam menguraikan dalih-dalih posita gugatan saling tumpang
tindih dan tidak merinci tindakan Tergugat yang mana saja yang dianggap

ne
ng
bertentangan dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 53 ayat (2) Undang-Undang Nomor 9
Tahun 2004 tentang Perubahan atas Undang-undang No. 5 Tahun 1986

do
gu tentang Peradilan Tata Usaha Negara, alasan-alasan yang dapat digunakan
dalam Gugatan adalah :

In
A
- Keputusan Tata Usaha Negara yang digugat itu bertentangan dengan
Peraturan Perundang-undangan yang berlaku;
ah

lik
Keputusan Tata Usaha Negara yang digugat itu bertentangan dengan
asas-asas umum pemerintahan yang baik.
Dengan demikian sudah jelas gugatan Penggugat kabur dan melanggar
am

ub
ketentuan Pasal 53 UU PTUN karena dalam gugatannya tersebut
Penggugat tidak bisa menjelaskan atau merinci tindakan sewenang-wenang
ep
yang mana atau melanggar hukum yang bagaimana yang dilakukan oleh
k

Tergugat dalam menerbitkan obyek sengketa.


ah

Berdasarkan uraian-uraian hukum tersebut diatas, maka tampak bahwa


R

si
gugatan Penggugat kabur dan tidak jelas dan hal tersebut mengakibatkan
gugatan Penggugat secara keseluruhan harus dinyatakan gugur demi

ne
ng

hukum atau setidak-tidaknya dinyatakan tidak dapat diterima. Oleh karena


gugatan Penggugat kabur, maka Kami mohon dengan hormat kepada

do
gu

Majelis Hakim yang terhormat untuk menolak gugatan Penggugat atau


setidak-tidaknya menyatakan gugatan tidak dapat diterima.
II. DALAM POKOK PERKARA
In
A

1. Bahwa Tergugat mohon agar dalil-dalil yang sudah diuraikan dalam Eksepsi
di atas dianggap tertuang dan terurai kembali kata demi kata dalam jawaban
ah

lik

Pokok Perkara ini. Lebih lanjut Tergugat menolak seluruh dalil-dalil


Penggugat kecuali yang secara tegas dan tertulis diakui kebenarannya oleh
m

ub

Tergugat.
2. Bahwa untuk mempersingkat jawaban tanpa mengurangi substansi,
ka

Tergugat tidak akan menjawab satu persatu dalih Penggugat, namun hanya
ep

terhadap dalih Penggugat yang relevan dengan perkara a quo.


ah

3. Bahwa pokok permasalahan dalam perkara aquo adalah Penggugat


R

keberatan dengan obyek sengketa yang diterbitkan oleh Tergugat. Bahwa


es

obyek sengketa tersebut diterbitkan dengan mendasarkan pada


M

ng

permohonan Penggugat untuk diterbitkan Riwayat Keterangan Tanah.


on

Halaman 20 dari 50 hal. Putusan Perkara Nomor 86/G/2020/PTUN.Sby


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 20
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Bahwa obyek sengketa a quo sebagaimana yang didalilkan oleh Penggugat,

si
adalah serangkaian korespondensi/surat-menyurat antara Penggugat
dengan Tergugat. Dengan demikian terbukti bahwa obyek sengketa bukan

ne
ng
termasuk klasifikasi sebagai Keputusan Tata Usaha Negara (KTUN)
sebagaimana dimaksud pada Pasal 1 angka 9 Undang-Undang No. 51
Tahun 2009 jo Pasal 1 angka 3 UU No. 5 Tahun 1986 tentang Peradilan

do
gu Tata Usaha Negara.
4. Bahwa Tergugat menolak dengan tegas dalih Penggugat dalam gugatannya

In
A
pada angka 25 khususnya tentang Asas-Asas Umum Pemerintahan yang
Baik (AAUPB).
ah

lik
Bahwa terkait Peraturan Perundang-Undangan yang menjadi dasar atas
AAUPB khususnya pada Undang-Undang No. 28 Tahun 1999 tentang
Penyelenggara Negara Yang Bersih Dan Bebas Dari Korupsi, Kolusi Dan
am

ub
Nepotisme. Bahwa Penggugat dalam gugatannya, mendalilkan tindakan
Tergugat dalam menerbitkan obyek sengketa bertentangan dengan AAUPB.
ep
Bahwa Penggugat mendalihkan bahwa Tergugat melanggar Azas-azas
k

Umum Pemerintahan yang Baik, antara lain : Azas Kecermatan, Azas


ah

Bertindak Sewenang-wenang, Azas Kepastian Hukum, dan Azas Pelayanan


R

si
yang Baik.
Bahwa dalil Penggugat tersebut adalah dalih yang tidak berdasar hukum

ne
ng

dan tidak sesuai fakta, sebab justru Penggugat dalam menerbitkan obyek
sengketa dimaksud mendasarkan pada AAUPB sebagai berikut :

do
gu

- Bahwa Tergugat telah cermat dalam bertindak dan menerbitkan obyek


sengketa. Pada saat Penggugat bersurat kepada, Tergugat Tergugat
secara cermat dan berhati-hati melakukan penelitian data di dalam Buku
In
A

Letter C dan Kerawangan Kelurahan Keputih. Bahwa setelah dilakukan


penelitian di data tersebut, ditemukan fakta bahwa terdapat perbedaan
ah

lik

data antara Pethok D dan data dalam Buku Letter C Kelurahan Keputih,
berbeda dengan tanah yang ditunjuk dan dikuasai oleh Penggugat.
m

ub

Pethok D dan Letter c yang dimohonkan Penggugat, tertulis Persil


Nomor 56, sedangkan lokasi tanah yang ditunjuk dan dikuasai oleh
ka

Penggugat terletak pada Persil 58.


ep

- Terhadap fakta hukum tersebut, Tergugat menerbitkan obyek sengketa


ah

a quo yang intinya adalah mengklarifikasi dan/atau mencocokkan atas


R

data yang dimiliki oleh Penggugat dengan data yang ada di Buku Letter
es

C Kelurahan Keputih.
M

ng

on

Halaman 21 dari 50 hal. Putusan Perkara Nomor 86/G/2020/PTUN.Sby


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 21
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa Tergugat telah melayani permohonan Penggugat, namun

si
dikarenakan terdapat ketidaksesuaian data antara yang disampaikan
oleh Penggugat dengan data yang ada di Kelurahan Keputih,

ne
ng
mengakibatkan Tergugat masih belum dapat mengabulkan permohonan
Penggugat tersebut.

do
gu Bahwa berdasarkan fakta hukum tersebut terbukti tindakan Tergugat dalam
menerbitkan obyek sengketa telah sesuai dengan Tergugat melanggar

In
A
Azas-azas Umum Pemerintahan yang Baik yakni mendasarkan pada Azas
Kepastian Hukum (vide Pasal 3 UU RI No. 28 Tahun 1999) dan Azas
ah

lik
Kecermatan. Bahwa berdasarkan Penjelasan Pasal 3 angka 6 UU RI No. 28
Tahun 1999 :
“Yang dimaksud dengan "Asas Kepastian Hukum" adalah asas dalam
am

ub
negara Hukum yang mengutamakan landasan peraturan perundang-
undangan, kepatutan, dan keadilan dalam setiap kebijakan Penyelenggara
ep
Negara.”
k

Lebih lanjut dalam gugatannya, Penggugat tidak menjelaskan landasan


ah

Peraturan Perundang-Undangan yang berlaku sebagaimana dimaksud


R

si
dalam UU RI No. 28 Tahun 1999 (sebagaimana telah Tergugat jelaskan
dalam eksepsi jawaban ini pada poin Gugatan Penggugat Kabur / Obscuur

ne
ng

Libels).
Bahwa obyek sengketa dimaksud diterbitkan oleh Tergugat sebagai

do
gu

informasi yang disampaikan Tergugat kepada Penggugat bahwa Tergugat


tidak dapat memenuhi permohonan Penggugat, sehingga patut
dipertanyakan dasar Penggugat mendalihkan Tergugat melanggar
In
A

Peraturan Perundang-Undangan.
Lebih lanjut, berdasarkan Pasal 53 ayat (2) Undang-Undang Nomor 9
ah

lik

Tahun 2004 tentang Perubahan atas UU No. 5 Tahun 1986 tentang


Peradilan Tata Usaha Negara, alasan-alasan yang dapat digunakan dalam
m

ub

gugatan adalah:
a. Keputusan Tata Usaha Negara yang digugat itu bertentangan dengan
ka

peraturan perundang-undangan yang berlaku;


ep

b. Keputusan Tata Usaha Negara yang digugat itu bertentangan dengan


ah

asas-asas umum pemerintahan yang baik.


R

Namun Penggugat dalam gugatannya sama sekali tidak menyebutkan


es

secara spesifik peraturan perundang-undangan mana yang dilanggar oleh


M

ng

Tergugat.
on

Halaman 22 dari 50 hal. Putusan Perkara Nomor 86/G/2020/PTUN.Sby


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 22
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Terhadap dalih Penggugat tersebut, Tergugat sampaikan bahwa dalih

si
Penggugat tersebut diatas justru menunjukkan bahwa sebenarnya telah
terjadi permasalahan sengketa kepemilikan / sengketa keperdataan dalam

ne
ng
perkara a quo. Adanya permasalahan sengketa kepemilikan / sengketa
keperdataan yang belum terselesaikan tersebut namun menjadi bagian
dalam gugatan a quo menunjukkan bahwa sebenarnya gugatan Penggugat

do
gu terlalu dini, namun demikian Penggugat memaksakan bahwa obyek gugatan
adalah keputusan tata usaha negara tanpa dasar yang jelas dan terkesan

In
A
mengada-ada.
Dengan demikian terbukti bahwa permohonan pembatalan atau tidak sah
ah

lik
serta pencabutan obyek sengketa tidak berdasarkan hukum karena
Penggugat tidak dapat menyebutkan peraturan perundang-undangan yang
dilanggar pada saat terjadinya obyek sengketa.
am

ub
5. Bahwa Tergugat menolak dengan tegas terhadap dalih-dalih Penggugat
yang lain, namun demikian Tergugat tidak perlu menanggapinya karena
ep
Tergugat sudah menjelaskannya dalam jawaban ini baik pada eksepsi
k

maupun pada pokok perkara.


ah

Berdasarkan dalil-dalil dan uraian tersebut di atas, maka terbukti bahwa


R

si
tindakan Tergugat dalam menerbitkan objek sengketa telah berdasarkan
kewenangan Tergugat, telah sesuai dengan prosedur dan substansi sesuai

ne
ng

peraturan perundang-undangan yang berlaku dan asas-asas umum


pemerintahan yang baik, oleh karenanya sangat beralasan bagi Majelis

do
gu

Hakim untuk menolak seluruh gugatan Penggugat. Dengan demikian mohon


kepada Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara ini agar
berkenan memutus :
In
A

Dalam Eksepsi
1. Menerima eksepsi Tergugat untuk seluruhnya;
ah

lik

2. Menyatakan obyek sengketa bukan termasuk KTUN dan Pengadilan Tata Usaha
Negara Surabaya tidak memiliki kompetensi absolut untuk memeriksa, mengadili,
m

ub

dan memutus perkara a quo;


3. Menyatakan gugatan Penggugat kabur dan tidak jelas (obscuur libell);
ka

4. Menolak gugatan Penggugat atau setidak tidaknya menyatakan gugatan


ep

Penggugat tidak dapat diterima.


ah

Dalam Pokok Perkara


R

1. Menolak gugatan Penggugat untuk seluruhnya;


es

2. Menghukum Penggugat untuk membayar seluruh biaya perkara yang timbul


M

ng

dalam perkara ini.


on

Halaman 23 dari 50 hal. Putusan Perkara Nomor 86/G/2020/PTUN.Sby


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 23
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Demikian jawaban Tergugat ini disampaikan kepada Majelis Hakim yang memeriksa

si
perkara ini dengan harapan memperoleh putusan yang seadil-adilnya.
Menimbang, bahwa atas Jawaban Tergugat, Pihak Penggugat telah

ne
ng
menyerahkan Repliknya tertanggal 9 Juli 2020 pada persidangan elektronik tanggal 9
Juli 2020;
Menimbang, bahwa atas Replik Penggugat tersebut, Pihak Tergugat telah

do
gu
menyerahkan Dupliknya tertanggal 14 Juli 2020 pada persidangan elektronik tanggal
16 Juli 2020;

In
A
Menimbang, bahwa atas permohonan secara lisan dari Pihak Penggugat
pada persidangan hari Kamis tanggal 11 Juni 2020, maka Majelis Hakim pada hari
ah

lik
Senin tanggal 15 Juni 2020 jam 09.00 WIB telah mengadakan Pemeriksaan
Setempat ke lokasi yang di atasnya telah terbit objek sengketa a quo yaitu di lokasi
Persil No. 58 di Jl. Keputih Tegal Bhakti II Blok C No. 131 dan di lokasi Persil No. 56
am

ub
di mana terdapat Fasilitas Umum berupa Makam Keputih, Kelurahan Keputih
Kecamatan Sukolilo Kota Surabaya;
ep
Menimbang, bahwa dalam persidangan Pihak Penggugat telah mengajukan
k

bukti tertulisnya yaitu berupa fotokopi surat-surat yang telah bermaterai cukup dan
ah

telah dicocokkan dengan aslinya atau fotokopinya oleh Majelis Hakim, kemudian
R

si
diberi tanda P-1 sampai dengan P-19, yang antara lain :
1. Bukti P-1 : Fotokopi dari fotokopi berupa Kartu Tanda Penduduk dengan

ne
ng

NIK: 3578092611610002 atas nama NASIR SUSANTO, Drs;


2. Bukti P-2 : Fotokopi dari fotokopi berupa Kartu Keluarga dengan Nomor :

do
gu

3578992312140008 dengan Nama Kepala Keluarga NASIR


SUSANTO, Drs., M.Pd., dengan alamat : Jl. Keputih Perintis 3
No. 06 Kelurahan Keputih, Kecamatan Sukolilo Kota Surabaya;
In
A

3. Bukti P-3 : Fotokopi dari fotokopi berupa Buku C No. 471 Persil 58 Kelas dt
II Kelurahan Keputih atas nama Wajib IPEDA Sarmin P.
ah

lik

Chaidaroh seluas ± 69.150 m2;


4. Bukti P-4 : Fotokopi dari fotokopi berupa Buku C No. 1907 Persil 58 Kelas dt
m

ub

II Kelurahan Keputih atas nama Supadmoadi seluas 320 m2


pada tanggal 26-6-1981 beli dari No. 471;
ka

5. Bukti P-5 : Fotokopi dari fotokopi berupa Buku C No. 2664 Persil 58 Kelas
ep

DT II Kelurahan Keputih atas nama Sasongko seluas 320 m2


ah

pada Tahun 2006 dijual ke Sutardi dan kemudian oleh Sutardi


R

pada Tahun 2011 dijual ke Subadi kemudian pada Tahun 2014


es

oleh Subadi dijual ke Penggugat kemudian pada Tahun 2015


M

ng

on

Halaman 24 dari 50 hal. Putusan Perkara Nomor 86/G/2020/PTUN.Sby


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 24
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
atas sebagian tanah tersebut yakni seluas 160 m2 dijual ke

si
Apriliawati Ida Farkhatun;
6. Bukti P-6 : Fotokopi sesuai dengan aslinya berupa Daftar Keterangan Obyek

ne
ng
Untuk Ketetapan IPEDA Sektor Pedesaan dan Sektor Perkotaan
Nomor 2664 Kelurahan Keputih pada tahun 31-12-2014 atas
nama Penggugat ditulis Persil 56 (yang benar Persil 58) d II

do
gu seluas 320 m2 (Kav. 130 dan Kav.131);
7. Bukti P-7.a : Fotokopi dari fotokopi berupa Peta Kerawangan Persil No. 58 dt II

In
A
Desa Kelurahan Keputih seluas baku 8.962 Ha Skala 1 : 5000;
8. Bukti P-7.b : Fotokopi dari fotokopi berupa data dari Peta Kerawangan Persil
ah

lik
No. 58 dt II Desa Kelurahan Keputih yakni Petok No. 471 atas
nama Sarmin P. Chaidaro seluas 6.915 Ha dan No. 2020 atas
nama Kosim P Chasan seluas 2.047 Ha dan luas baku total
am

ub
8.962 Ha;
9. Bukti P-8 : Fotokopi dari fotokopi berupa Surat Keterangan Asal Usul Tanah
ep
atas nama Pemilik Tanah Drs. Nasir Susanto dengan Nomor :
k

593/218/436.10.83/2014 tertanggal 31 Desember 2014 dan


ah

ditandatangani oleh Lurah Keputih H. Syamsun Munir, S.Sos.,


R

si
yang menerangkan bahwa Drs. Nasir Susanto adalah Pemilik
tanah hak milik bekas yasan berupa tanah

ne
ng

pekarangan/sawah/tambak, sebagaimana diuraikan berdasar


IPEDA Petok D / SPOP / Kutipan C No. 2664 a/n Sasongko

do
gu

Persil 58 kelas dt II seluas 320 m2;


10. Bukti P-9 : Fotokopi dari fotokopi berupa Surat Pernyataan Penguasaan
Fisik Bidang Tanah (Sporadik) atas nama Pemilik Drs. Nasir
In
A

Susanto dengan Nomor : 593/218/436.10.83/2014 tertanggal 31


Desember 2014 pada sebidang tanah Petok D No. 2664 yang
ah

lik

terletak di Jalan Tanah keputih Tegal Bhakti II (CV.TTB) Blok C


No. 130-131 Kelurahan Keputih Kota Surabaya;
m

ub

11. Bukti P-10 : Fotokopi sesuai dengan aslinya berupa surat Pernyataan Jual
beli antara H. Subaidi dan Drs. Nasie Susanto tertanggal 31
ka

Desember 1914, ditandatangani Lurah Keputih H. Syamsun


ep

Munir S.Sos., menerangkan Petok D No. 2664 Kelurahan Keputih


ah

adalah Persil 58 dt II seluas 320 m2;


R

12. Bukti P-11 : Fotokopi sesuai dengan aslinya berupa Salinan SPPT PBB dari
es

Dinas Pendapatan dan Pengelolaan Keuangan Pemerintah Kota


M

ng

Surabaya Nomor : 979/40/436.6.13/SAL.U8/2015 atas nama


on

Halaman 25 dari 50 hal. Putusan Perkara Nomor 86/G/2020/PTUN.Sby


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 25
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Wajib Pajak Sasongko berdasarkan permohonan dari Sdr. Nasir

si
Susanto, Drs., untuk keperluan Jual Beli;
13. Bukti P-12 : Fotokopi sesuai dengan aslinya berupa Salinan Perjanjian

ne
ng
Pengikatan Jual Beli No. 24 tanggal 15 Maret 2011 di hadapan
Notaris PPAT Wibowo Ibo Sarwono, S.H. telah terjadi jual beli
antara Sutardi H dengan H. Subaidi atas Petok D No. 2664 Persil

do
gu 58 Kelas D II seluas 320 m2 terletak di Rencana Jl. Keputih
Tegal Bhakti II (CV. TTB) Blok C No. 130 dan 131 Kelurahan

In
A
Keputih;
14. Bukti P-13 : Fotokopi sesuai dengan aslinya berupa Perjanjian Ikatan Jual
ah

lik
Beli dan Kuasa Menjual No. 27 tanggal 10 Juni 2014 di hadapan
Notaris Eni Wahyuni, S.H., telah terjadi jual beli antara H. Subaidi
dengan Nasir Susanto, Drs., atas Petok D No. 2664 Persil 58
am

ub
Kelas dt II seluas 320 m2 terletak di Rencana JI. Keputih Tegal
Bhakti II (CV.TTB) Blok C No. 130 dan 131 Kelurahan Keputih;
ep
15. Bukti P-14 : Fotokopi sesuai dengan aslinya berupa Akta Perjanjian Ikatan
k

Jual Beli dan Kuasa Menjual No. 90 tanggal 20 Juni 2015 di


ah

hadapan Notaris Eni Wahyuni, S.H. telah terjadi jual beli antara
R

si
Nasir Susanto, Drs., dengan Apriliawati Ida Farkhatun atas Petok
D No. 2664 Persil 58 Kelas D II seluas 160 m2 terletak di

ne
ng

Rencana JI. Keputih Tegal Bhakti II (CV.TTB) Blok C No. 130


Kelurahan Keputih;

do
gu

16. Bukti P-15 : Fotokopi sesuai dengan aslinya berupa Objek Sengketa yaitu
Surat dari Lurah Keputih kepada Sdr. Nasir Susanto perihal :
Jawaban atas Permohonan Surat Keterangan Riwayat Tanah
In
A

dengan Nomor : 593/062.1/436.9.9.1/2020 tertanggal 20 Pebruari


2020;
ah

lik

17. Bukti P-16 : Fotokopi sesuai dengan aslinya berupa Surat Keberatan
Pelayanan Administrasi Kelurahan Keputih Kecamatan Sukolilo
m

ub

Pemerintah Kota Surabaya tertanggal 23 Maret 2020 dari Pemilik


Kavling 131 Persil 58 atas nama Drs. Nasir Susanto, M.Pd.,
ka

Kepada Pimpinan Kelurahan Keputih Kecamatan Sukolilo Kota


ep

Surabaya, Perihal : Pengajuan Keberatan Kinerja dan Pelayanan


ah

Sporadik Riwayat Tanah;


R

18. Bukti P-17 : Fotokopi dari fotokopi berupa surat No. 593/126/436.9.9.1/2020
es

tanggal 30 Maret 2020, Hal : Jawaban atas Pelayanan Sporadik


M

ng

Riwayat Tanah dari Lurah Keputih kepada Sdr. Nasir Susanto;


on

Halaman 26 dari 50 hal. Putusan Perkara Nomor 86/G/2020/PTUN.Sby


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 26
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
19. Bukti P-18 : Fotokopi dari fotokopi berupa surat Nomor :

si
07/K/AHSG/06052020 tertanggal 7 Mei 2020, Hal : Banding
Administrasi dari Kuasa Hukum Nasir Susanto, Drs., kepada

ne
ng
Walikota Surabaya atas obyek sengketa;
20. Bukti P-19 : Fotokopi sesuai dengan aslinya berupa Surat No.
180/4587/436.1.2/2020 tertanggal 17 Mei 2020 dari Walikota

do
gu Surabaya kepada Kuasa Hukum Nasir Susanto, Drs., hal :
Tanggapan atas banding administrasi Penggugat.

In
A
Menimbang, bahwa dalam persidangan Pihak Tergugat telah mengajukan
bukti tertulisnya yaitu berupa fotokopi surat-surat yang telah bermaterai cukup dan
ah

lik
telah dicocokkan dengan aslinya oleh Majelis Hakim, kemudian diberi tanda T-1
sampai dengan T-8, yang antara lain :
1. Bukti T-1 : Fotokopi sesuai dengan aslinya berupa Objek Sengketa yaitu
am

ub
Surat dari Lurah Keputih kepada Sdr. Nasir Susanto perihal :
Jawaban atas Permohonan Surat Keterangan Riwayat Tanah
ep
dengan Nomor: 593/062.1/436.9.9.1/2020 tertanggal 20 Pebruari
k

2020;
ah

2. Bukti T-2 : Fotokopi sesuai dengan aslinya berupa form permohonan Surat
R

si
Keterangan Riwayat Tanah dari pemohon Sdr. Drs. Nasir Susanto;
3. Bukti T-3 : Fotokopi sesuai dengan aslinya berupa Surat Kuasa dr Drs. Nasir

ne
ng

Susanto kepada Purwiyanto tertanggal 18 Desember 2019 perihal


: pengurusan surat-surat tanah atas nama Drs. Nasir Susanto yang

do
gu

terletak di Jl. Keputih Tegal Bhakti II-C No. 131 Kelurahan Keputih
Kecamatan Sukolilo Surabaya;
4. Bukti T-4 : Fotokopi sesuai dengan aslinya berupa Letter C Nomor 2664
In
A

Persil 56 Kelas dt II atas nama Sasongko seluas 320 m2 di


Kelurahan Keputih Kecamatan Sukolilo Kota Surabaya;
ah

lik

5. Bukti T-5 : Fotokopi sesuai dengan aslinya berupa Surat Lurah Keputih
kepada Sdr. Nasir Susanto dengan Nomor :
m

ub

593/126/436.9.9.1/2020 tanggal 30 Maret 2020, perihal : Jawaban


Atas Pelayanan Sporadik Riwayat Tanah;
ka

6. Bukti T-6 : Fotokopi sesuai dengan aslinya berupa Surat Sdr. Nasir Susanto
ep

kepada Lurah Keputih tertanggal 23 Maret 2020, perihal :


ah

Pengajuan Keberatan Kinerja dan Pelayanan Sporadik Riwayat


R

Tanah;
es

7. Bukti T-7 : Fotokopi sesuai dengan aslinya berupa Peta Kerawangan Persil
M

ng

No. 56 Kelurahan Keputih;


on

Halaman 27 dari 50 hal. Putusan Perkara Nomor 86/G/2020/PTUN.Sby


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 27
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
8. Bukti T-8 : Fotokopi sesuai dengan aslinya berupa Peta Kerawangan Persil

si
No. 57-59 Kelurahan Keputih.
Menimbang, bahwa selain mengajukan Bukti Surat, Pihak Penggugat juga

ne
ng
mengajukan saksi fakta sebanyak 2 (dua) orang yang bernama 1. ANANG
PURWANTO ; 2. PURWIYANTO, dan telah memberikan keterangan di bawah
sumpah di muka persidangan;

do
1.
gu Saksi 1 Penggugat ANANG PURWANTO, yang pada pokoknya memberikan
keterangan sebagai berikut :

In
A
- Bahwa Saksi kenal dengan Nasir Susanto, Drs.tetapi tidak ada hubungan
darah/keluarga/pekerjaan;
ah

lik
- Bahwa Saksi tidak kenal dengan Kuasa Hukum Penggugat serta tidak ada
hubungan darah/keluarga/pekerjaan;
- Bahwa Saksi Kenal dengan Tergugat tetapi tidak ada hubungan
am

ub
darah/keluarga namun ada hubungan pekerjaan selaku bawahan dari
Tergugat;
ep
- Bahwa atas kedudukan Saksi selaku bawahan dari Tergugat dan
k

penjelasan dari Majelis Hakim berdasarkan Pasal 89 Ayat (1) huruf b


ah

Undang-Undang No. 5 Tahun 1986, Saksi memilih untuk tetap melanjutkan


R

si
sebagai Saksi dalam perkara No. 86/G/2020/PTUN.SBY dan Pihak Kuasa
Hukum Tergugat menyampaikan tidak berkeberatan atas kehadiran Saksi

ne
ng

selaku Saksi dari Pihak Penggugat;


- Bahwa Saksi kenal Kuasa Hukum Tergugat tetapi tidak ada hubungan

do
gu

darah/keluarga namun ada hubungan pekerjaan;


- Bahwa Saksi mengetahui bahwa Saksi dihadirkan adalah untuk
menerangkan untuk menerangkan berkaitan tentang objek sengketa, persil
In
A

serta letak dari Persil No. 56 dan No. 58;


- Bahwa Saksi menerangkan jika Saksi telah bekerja di Kelurahan Keputih
ah

lik

sejak tahun 2014 di bagian pemerintahan dan untuk saat ini Saksi
menduduki jabatan selaku sekretaris kelurahan;
m

ub

- Bahwa Saksi menerangkan jika Saksi tidak pernah melihat objek sengketa
namun Saksi mengetahui objek sengketa hanya sebatas masalah asal usul
ka

tanah yang terkait dengan nomor persil tanah yaitu adanya ketidaksamaan
ep

antara nomor persil di buku C dengan surat kepemilikan yang dimiliki oleh
ah

pemohon, karena hal tersebut pernah disampaikan oleh Bu Lurah kepada


R

Saksi sendiri.
es

- Bahwa Saksi mengakui jika memang ada Surat Permohonan Riwayat


M

ng

Tanah dari Pemohon kepada Kelurahan Keputih;


on

Halaman 28 dari 50 hal. Putusan Perkara Nomor 86/G/2020/PTUN.Sby


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 28
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa Saksi menerangkan jika Pihak Kelurahan tidak membuat Surat

si
Keterangan Riwayat Tanah atas permintaan pemohon karena Surat
Kepemilikan Pemohon tidak sama dengan yang ada di Buku C;

ne
ng
- Bahwa Saksi mengakui jika surat kepemilikan awal yang dimiliki oleh
pemohon sudah sesuai dengan lokasi persilnya yaitu Persil No. 58, namun
catatan di buku C memang nomor persilnya berbeda yaitu Persil No. 56;

do
gu - Bahwa Saksi mengakui jika memang ada kesalahan pada buku C sejak
tahun 2014, karena surat kepemilikan yang dimiliki oleh pemohon sudah

In
A
sesuai dengan peta kerawangan yaitu berada di Persil No. 58, namun Saksi
tidak mempunyai kewenangan untuk merubahnya karena kebijakan dan
ah

lik
keputusan atas hal tersebut merupakan kewenangan kepala kelurahan;
- Bahwa Saksi menerangkan jika kesalahan terjadi pada tahun 1981, di mana
kesalahan pencatatan Persil No. 58 menjadi No. 56 terjadi pada saat
am

ub
peralihan dari pemilik ke-1 Sdr. Sarmin kepada pemilik ke-2 Sdr.
Supadmoadi;
ep
- Bahwa Saksi menerangkan jika tanah milik Penggugat memang berada di
k

Persil 58 dan bukan di Persil No. 56, namun Persil 58 bukan hanya milik
ah

Penggugat saja akan tetapi ada sekitar 6000 lebih dan sebagian milik
R

si
Pemkot Surabaya, sedangkan Persil No. 56 peruntukannya adalah untuk
fasilitas umum yaitu untuk lokasi makam;

ne
ng

- Bahwa Saksi menerangkan jika pada saat tanah dimiliki oleh Sdr. Sasongko
adalah seluas 320 m2, kemudian setelah beralih ke Penggugat, pada tahun

do
gu

2014 Sdr. Penggugat menjual sebagian tanahnya seluas 160 m2 kepada


Sdri. Aprilliawati sehingga sisa tanah milik Penggugat menjadi hanya sekita
160 m2 saja;
In
A

- Bahwa Saksi menerangkan jika memang tidak ada Standar Operasional


Prosedur (SOP) ataupun kebijakan dari kelurahan untuk diadakannya
ah

lik

pembetulan atau revisi perubahan apabila terjadi kesalahan yang terkait


pencatatan di Buku C, sehingga selama ini apabila menemui suatu
m

ub

permasalahan pihak kelurahan akan melapor ke Bagian Hukum Pemerintah


Kota Surabaya;
ka

- Bahwa Saksi menerangkan jika lurah terdahulu memang mengakui


ep

kesalahan tersebut dan biasanya mengabulkan permintaan pemohon untuk


ah

meminta Surat Keterangan Riwayat Tanah, akan tetapi lurah terdahulu tidak
R

pernah melakukan kebijakan revisi perubahan di buku C;


es
M

ng

on

Halaman 29 dari 50 hal. Putusan Perkara Nomor 86/G/2020/PTUN.Sby


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 29
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa Saksi menerangkan jika tidak ada pihak ke-3 yang mempersoalkan

si
mengenai penguasaan tanah oleh penggugat ataupun pihak ke-3 yang
menyampaikan permohonan blokir ke kantor kelurahan;

ne
ng
- Bahwa Saksi menerangkan jika melihat buku C-nya, maka kemungkinan
juga terjadi pada pemilik tanah yang lainnya, karena dahulu memang
pernah ada yang mempersoalkan hal tersebut;

do
2.
gu Saksi 2 Penggugat PURWIYANTO, yang pada pokoknya memberikan
keterangan sebagai berikut :

In
A
- Bahwa Saksi kenal dengan Nasir Susanto, Drs.tetapi tidak ada hubungan
darah/keluarga/pekerjaan;
ah

lik
- Bahwa Saksi tidak kenal dengan Kuasa Hukum Penggugat serta tidak ada
hubungan darah/keluarga/pekerjaan;
- Bahwa Saksi Kenal dengan Tergugat tetapi tidak ada hubungan
am

ub
darah/keluarga/pekerjaan.
- Bahwa Saksi tidak kenal Kuasa Hukum Tergugat serta tidak ada hubungan
ep
darah/keluarga/pekerjaan;
k

- Bahwa Saksi mengetahui jika Saksi dihadirkan di persidangan adalah untuk


ah

menerangkan berkaitan tentang tanah Sdr. Nasir Susanto, Drs., di Persil


R

si
No. 58;
- Bahwa Saksi menerangkan jika Saksi tinggal satu kelurahan dengan

ne
ng

penggugat;
- Bahwa Saksi menerangkan jika Saksi mengetahui mengenai tanah seluas

do
gu

160 m2 yang menjadi objek sengketa;


- Bahwa Saksi menerangkan jika masyarakat juga sudah tahu jika tanah
tersebut adalah milik dari penggugat dan pengelolaannya saat ini adalah
In
A

disewakan kepada orang madura untuk pemilihan barang rongsokan;


- Bahwa Saksi menerangkan jika Saksi mengetahui jika tanah tersebut milik
ah

lik

penggugat karena sesuai dengan Bukti T-3, Saksi pernah dimintai bantuan
oleh penggugat untuk menguruskan permohonan penguasaan tanah;
m

ub

- Bahwa Saksi menerangkan jika berkas permohonan dikembalikan lagi oleh


pihak kelurahan karena adanya perbedaan pencatatan nomor persil di Buku
ka

C yang kemudian oleh pihak kelurahan menyarankan agar pemilik tanah


ep

memperbaikinya terlebih dahulu melalui gugatan di pengadilan sehingga


ah

ada putusan pengadilan yang menguatkan bagi kelurahan untuk


R

merubahnya;
es

- Bahwa Saksi menerangkan jika setelah berkas dikembalikan oleh pihak


M

ng

kelurahan, kemudian oleh Saksi diserahkan kembali kepada penggugat;


on

Halaman 30 dari 50 hal. Putusan Perkara Nomor 86/G/2020/PTUN.Sby


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 30
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menimbang, bahwa pihak Tergugat dalam persidangan menyatakan tidak

si
mengajukan saksi meskipun telah diberi kesempatan yang patut oleh Majelis Hakim;
Menimbang, bahwa baik Pihak Penggugat maupun Pihak Tergugat telah

ne
ng
mengajukan kesimpulan tertanggal 11 Agustus 2020 pada persidangan elektronik
tanggal 11 Agustus 2020;
Menimbang, bahwa untuk mempersingkat putusan ini maka segala sesuatu

do
gu
yang belum termuat di dalam putusan ini, Pengadilan merujuk kepada Berita Acara
Persidangan yang merupakan satu kesatuan yang tidak terpisahkan dengan putusan

In
A
ini;
Menimbang, bahwa baik Pihak Penggugat maupun Pihak Tergugat tidak
ah

lik
mengajukan sesuatu hal lagi, maka untuk selanjutnya mohon putusan;

TENTANG PERTIMBANGAN HUKUM


am

ub
Menimbang, bahwa maksud dan tujuan dari gugatan Penggugat adalah
sebagaimana tersebut diatas;
ep
k

Menimbang, bahwa Penggugat dalam gugatannya tanggal 19 Mei 2020 dan


ah

telah diperbaiki secara formal terakhir tanggal 18 Juni 2020, mengajukan gugatan
R

si
terhadap Tergugat dengan mohon kepada Pengadilan untuk membatalkan atau
menyatakan tidak sah serta mewajibkan Tergugat mencabut surat objek sengketa

ne
ng

yaitu : Surat LURAH KEPUTIH KECAMATAN SUKOLILO KOTA SURABAYA


Nomor : 593/062.1/436.9.9.1/2020 tanggal 20 Pebruari 2020 Hal : Jawaban; (vide

do
bukti P-15 = T-1);
gu

Menimbang, bahwa untuk selanjutnya terhadap Undang-Undang Nomor 5


Tahun 1986 Tentang Peradilan Tata Usaha Negara beserta perubahannya yaitu,
In
A

Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2004 dan Undang-Undang Nomor 51 Tahun 2009,


ketiganya dalam pertimbangan hukum ini akan disebut sebagai Undang-Undang
ah

lik

Peratun dan ketentuan pasal-pasal yang menjadi pertimbangan hukum akan merujuk
khusus terhadap salah satu undang-undang tersebut;
m

ub

Menimbang, bahwa terhadap Gugatan Penggugat a quo, Tergugat telah


mengajukan Jawaban secara elektronik pada tanggal 2 Juli 2020 dan telah pula
ka

menyampaikan Duplik secara elektronik pada tanggal 16 Juli 2020, intinya bertetap
ep

pada dalil jawabannya;


ah

Menimbang, bahwa sebelum mempertimbangkan mengenai pokok sengketa


R

es

dari para pihak, maka Majelis Hakim terlebih dahulu akan mempertimbangkan
M

mengenai eksepsi yang diajukan oleh Tergugat;


ng

on

Halaman 31 dari 50 hal. Putusan Perkara Nomor 86/G/2020/PTUN.Sby


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 31
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
DALAM EKSEPSI

si
Menimbang, bahwa atas gugatan Penggugat tersebut, di dalam jawaban
Tergugat telah termuat tentang eksepsinya, pada pokoknya diinventarisir dan

ne
ng
disimpulkan menyatakan :

1. Objek sengketa bukan keputusan tata usaha negara;

do
gu
2. Gugatan Penggugat kabur dan tidak jelas (obscuur libel);

Menimbang, bahwa terkait syarat formal kepentingan Penggugat dan

In
A
tenggang waktu pengajuan gugatan Penggugat, Tergugat tidak mengajukan eksepsi
atau bantahan, sehingga terhadap hal-hal tidak diperbantahkan oleh para pihak harus
ah

lik
dimaknai menjadi sesuatu hal yang diakui kebenarannya, maka Majelis Hakim
berpendapat terkait syarat formal kepentingan Penggugat dan tenggang waktu
am

ub
pengajuan gugatan Penggugat, telah memenuhi ketentuan Pasal 53 UU Peratun dan
masih dalam tenggang waktu 90 (sembilan puluh) hari yang ditentukan oleh Pasal 55
UU Peratun dan Pasal 5 ayat (1) PERMA RI Nomor 6 Tahun 2018 tentang Pedoman
ep
k

Penyelesaian Sengketa Administrasi Pemerintahan Setelah Menempuh Upaya


ah

Administratif;
R

si
Menimbang, bahwa terhadap eksepsi ke-1 tentang objek sengketa bukan
keputusan tata usaha negara, pertimbangan hukum Majelis Hakim sebagai

ne
ng

berikut :

Menimbang, bahwa dengan telah disahkan dan diundangkannya Undang-

do
gu

Undang Nomor 30 Tahun 2014 tentang Administrasi Pemerintahan (selanjutnya


disebut dengan UU AP) dalam Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014
In
Nomor 292 tanggal 17 Oktober 2014, maka sandaran kewenangan mengadili bagi
A

Pengadilan Tata Usaha Negara, makna Badan dan atau Pejabat Tata Usaha Negara
serta makna keputusan yang dapat menjadi objek sengketa di Pengadilan Tata
ah

lik

Usaha Negara tidak saja berpedoman pada Undang-Undang Peratun, melainkan


juga berpedoman pada ketentuan UU AP sebagaimana disebut dalam ketentuan
m

ub

Pasal 1 angka 18, bahwa yang dimaksud Pengadilan adalah Pengadilan Tata Usaha
Negara, juga ketentuan Pasal 1 angka 3 UU AP bahwa yang dimaksud Badan dan
ka

atau Pejabat Pemerintahan adalah unsur yang melaksanakan fungsi pemerintahan,


ep

baik dilingkungan pemerintah maupun penyelenggara negara lainnya, serta Pasal 1


ah

angka 7 dan angka 8 serta Pasal 87 UU AP yang menentukan tentang perluasan


R

makna keputusan;
es
M

ng

on

Halaman 32 dari 50 hal. Putusan Perkara Nomor 86/G/2020/PTUN.Sby


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 32
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menimbang, bahwa Pasal 87 UU AP berbunyi : Dengan berlakunya Undang-

si
Undang ini, Keputusan Tata Usaha Negara sebagaimana dimaksud dalam Undang-
Undang Nomor 5 Tahun 1986 tentang Peradilan Tata Usaha Negara sebagaimana

ne
ng
telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2004 dan Undang-Undang
Nomor 51 Tahun 2009 harus dimaknai sebagai :

do
gu
a. penetapan tertulis yang juga mencakup tindakan faktual;

b. Keputusan Badan dan/atau Pejabat Tata Usaha Negara di lingkungan

In
eksekutif, legislatif, yudikatif, dan penyelenggara negara lainnya;
A
c. berdasarkan ketentuan perundang-undangan dan AUPB;
ah

lik
d. bersifat final dalam arti lebih luas;

e. Keputusan yang berpotensi menimbulkan akibat hukum; dan/atau


am

ub
f. Keputusan yang berlaku bagi Warga Masyarakat.

Menimbang, bahwa yang dimaksud Tindakan yang diatur di Undang-Undang


ep
No. 30 Tahun 2014 Tentang Administrasi Pemerintahan (UU AP) pada Pasal 1 angka
k

8 adalah : Tindakan Administrasi Pemerintahan yang selanjutnya disebut Tindakan


ah

adalah perbuatan Pejabat Pemerintahan atau penyelenggara negara lainnya untuk


R

si
melakukan dan/atau tidak melakukan perbuatan konkret dalam rangka
penyelenggaraan pemerintahan.

ne
ng

Menimbang, bahwa dengan mendasarkan dan mempedomani hukum positif


yang berlaku di ketentuan diatas dan yurisprudensi yang berkembang dalam praktek,

do
gu

maka objek sengketa yang dapat digugat di suatu sengketa tata usaha negara di
Pengadilan Tata Usaha Negara saat ini tidak terbatas hanya mengacu pada bentuk
keputusan sebagaimana dimaksud Pasal 1 angka 9 Undang-Undang Peratun (UU
In
A

No. 51 Tahun 2009) saja karena tindakan faktual pun telah dapat diajukan gugatan
sengketa tata usaha negara di Pengadilan Tata Usaha Negara, sehingga Majelis
ah

lik

Hakim berpendapat paradigma lama tentang bentuk objek sengketa di suatu


sengketa tata usaha negara di Pengadilan Tata Usaha Negara yang hanya mengacu
m

ub

an sich pada ketentuan Pasal 1 angka 9 Undang-Undang Peratun adalah berlawanan


dengan hukum positif yang berlaku yang nyata-nyata telah memberikan perluasan
ka

makna dari yang dimaksud suatu keputusan, sehingga dengan mendasarkan


ep

ketentuan tersebut Majelis Hakim berpendapat objek sengketa a quo memenuhi


ah

unsur dan kriteria yang dimaksud Pasal 87 UU AP untuk dapat menjadi objek
R

sengketa di sengketa tata usaha negara dan secara mutatis-mutandis menjadi


es

kewenangan Pengadilan Tata Usaha Negara untuk memeriksa dan mengadili,


M

ng

sehingga argumen eksepsi tersebut tidak relevan sehingga patut dikesampingkan;


on

Halaman 33 dari 50 hal. Putusan Perkara Nomor 86/G/2020/PTUN.Sby


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 33
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan hukum tersebut maka Majelis

si
Hakim berkesimpulan eksepsi tentang objek sengketa bukan keputusan tata usaha
negara adalah tidak beralasan hukum dan tidak diterima;

ne
ng
Menimbang, bahwa terhadap eksepsi ke-2 tentang gugatan Penggugat kabur
dan tidak jelas (obscuur libel), pertimbangan hukum Majelis Hakim sebagai berikut :

do
gu Menimbang, bahwa terhadap
berpendapat oleh karena yang menjadi objek sengketa di Pengadilan Tata Usaha
dalil eksepsi tersebut, Majelis Hakim

In
A
Negara adalah keputusan dan atau tindakan, maka penilaian atas jelas tidaknya
suatu gugatan di Pengadilan Tata Usaha Negara adalah menyangkut ada tidaknya
subyek hukum yang bersengketa (identitas dari Penggugat dan Tergugat), objek
ah

lik
sengketa (keputusan dan atau tindakan yang digugat), dasar/alasan Penggugat
mengajukan gugatan (posita gugatan), dan hal apa saja yang dimohonkan
am

ub
Penggugat untuk diputuskan oleh Pengadilan (Petitum gugatan);

Menimbang, bahwa setelah mencemati gugatan Penggugat yang notabene


ep
telah melalui tahap acara Pemeriksaan Persiapan, Majelis Hakim menilai gugatan
k

Penggugat a quo telah memuat semua unsur dari sebuah gugatan tata usaha negara
ah

R
tersebut sehingga menurut Majelis Hakim gugatan Penggugat tidaklah kabur. Adapun

si
mengenai argumen Tergugat yang menyatakan gugatan Penggugat kabur dan tidak

ne
jelas karena dalil-dalil posita gugatan saling tumpang-tindih dan tidak merinci serta
ng

menguraikan tindakan Tergugat yang dianggap bertentangan dengan peraturan yang


berlaku, adalah argumen yang tidak relevan sehingga patut dikesampingkan;

do
gu

Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan hukum tersebut maka Majelis


Hakim berkesimpulan eksepsi tentang Gugatan Penggugat kabur dan tidak jelas
In
A

(Obscuur libel) adalah tidak beralasan hukum dan tidak diterima;

Menimbang, bahwa dengan demikian eksepsi-eksepsi yang diajukan Pihak


ah

lik

Tergugat sebagaimana tersebut diatas dinyatakan tidak diterima seluruhnya, maka


selanjutnya akan dipertimbangkan mengenai pokok sengketanya;
m

ub

DALAM POKOK SENGKETA


ka

ep

Menimbang, bahwa sebagaimana telah disebutkan didepan, objek sengketa


perkara ini yang diterbitkan Tergugat adalah berupa Surat LURAH KEPUTIH
ah

KECAMATAN SUKOLILO KOTA SURABAYA Nomor : 593/062.1/436.9.9.1/2020


R

es

tanggal 20 Pebruari 2020 Hal : Jawaban; (vide bukti P-15 = T-1), isi pokoknya
M

tentang menjawab permohonan surat keterangan riwayat tanah atas nama


ng

on

Halaman 34 dari 50 hal. Putusan Perkara Nomor 86/G/2020/PTUN.Sby


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 34
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Penggugat atas sebidang tanah yang terletak di Jl. Keputih Tegal Bhakti II Blok C No.

si
131 yang tercatat pada kutipan Letter C No. 2664 atas nama Sasongko belum bisa
diproses karena ada perbedaan pencatatan persil di buku Letter C Kelurahan

ne
ng
Keputih;
Menimbang, bahwa Pihak Penggugat melalui gugatan, replik, dan
kesimpulannya pada pokoknya mendalilkan bahwa Tergugat dalam menerbitkan

do
gu
surat objek sengketa a quo telah bertentangan dengan Asas Umum Pemerintahan
Yang Baik (AUPB) terkait asas kepastian hukum, asas kemanfaatan, asas

In
A
ketidakberpihakan, asas kecermatan, asas tidak menyalahgunakan wewenang, asas
keterbukaan/transparansi, asas kepentingan umum dan pelayanan yang baik yang
ah

lik
diatur di Undang-Undang No. 30 Tahun 2014 Tentang Administrasi Pemerintahan
(selanjutnya disebut UU AP) pada Pasal 10 ayat (1);
Menimbang, bahwa Pihak Tergugat telah mengajukan bantahan melalui
am

ub
Jawaban, Duplik, dan Kesimpulannya yang pada pokoknya mendalilkan sebaliknya
bahwa terbitnya surat objek sengketa a quo telah berdasarkan kewenangan Tergugat
ep
serta sesuai dengan prosedur dan substansi sesuai peraturan perundang-undangan
k

yang berlaku dan tidak bertentangan dengan asas umum pemerintahan yang baik
ah

(AUPB);
R

si
Menimbang, bahwa berpedoman pada ketentuan Pasal 53 ayat (2) huruf (b)
Undang-Undang Peratun, maka keabsahan suatu objek sengketa dari segi hukum

ne
ng

dalam suatu sengketa tata usaha negara dapat diuji salah satunya melalui penilaian
“apakah terbitnya objek sengketa oleh Tergugat telah sesuai atau tidak melanggar

do
gu

asas umum pemerintahan yang baik (AUPB)?”;

Menimbang, bahwa setelah Majelis Hakim mencermati seluruh proses jawab-


In
A

jinawab dari para pihak, maka menurut Majelis Hakim inti persoalan hukum yang
harus dinilai dalam sengketa ini yang dipermasalahkan oleh Penggugat adalah
ah

apakah Tergugat dalam menerbitkan objek sengketa a quo telah memperhatikan


lik

asas umum pemerintahan yang baik (AUPB) terkait asas kepastian hukum, asas
kemanfaatan, asas ketidakberpihakan, asas kecermatan, asas tidak
m

ub

menyalahgunakan wewenang, asas keterbukaan/transparansi, asas kepentingan


umum dan pelayanan yang baik;
ka

ep

Menimbang, bahwa selanjutnya oleh karena Penggugat tidak ada


mempermasalahkan pelanggaran dalam peraturan perundang-undangan terkait
ah

aspek kewenangan dan prosedur oleh Tergugat dalam terbitnya objek sengketa a
es

quo, namun mempermasalahkan adanya pelanggaran terhadap asas umum


M

pemerintahan yang baik (AUPB), maka Majelis Hakim menilai dari aspek
ng

on

Halaman 35 dari 50 hal. Putusan Perkara Nomor 86/G/2020/PTUN.Sby


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 35
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
kewenangan dan prosedur yang diatur dalam peraturan perundang-undangan dalam

si
terbitnya objek sengketa a quo tidak lagi perlu dipertimbangkan oleh Majelis Hakim,
namun akan fokus pada pengujian aspek substansi ada tidaknya pelanggaran

ne
ng
terhadap asas umum pemerintahan yang baik (AUPB) khususnya terkait asas
kepastian hukum, asas kecermatan, dan asas keterbukaan/transparansi;

do
gu Menimbang, bahwa yang dimaksud asas kepastian hukum, asas kecermatan,
dan asas keterbukaan/transparansi dalam asas umum pemerintahan yang baik
(AUPB) yang diatur di Undang-Undang No. 30 Tahun 2014 Tentang Administrasi

In
A
Pemerintahan (UU AP) pada Pasal 10 ayat (1) huruf a, d dan f adalah:

Huruf a : Yang dimaksud dengan “asas kepastian hukum” adalah asas dalam
ah

lik
negara hukum yang mengutamakan landasan ketentuan peraturan
perundang-undangan, kepatutan, keajegan, dan keadilan dalam setiap
am

ub
kebijakan penyelenggaraan pemerintahan.

Huruf d : Yang dimaksud dengan “asas kecermatan” adalah asas yang


ep
mengandung arti bahwa suatu Keputusan dan/atau Tindakan harus
k

didasarkan pada informasi dan dokumen yang lengkap untuk


ah

mendukung legalitas penetapan dan/atau pelaksanaan Keputusan


R

si
dan/atau Tindakan sehingga Keputusan dan/atau Tindakan yang
bersangkutan dipersiapkan dengan cermat sebelum Keputusan

ne
ng

dan/atau Tindakan tersebut ditetapkan dan/atau dilakukan.

Huruf f : Yang dimaksud dengan “asas keterbukaan” adalah asas yang melayani

do
gu

masyarakat untuk mendapatkan akses dan memperoleh informasi yang


benar, jujur, dan tidak diskriminatif dalam penyelenggaraan
In
pemerintahan dengan tetap memperhatikan perlindungan atas hak
A

asasi pribadi, golongan, dan rahasia negara.


ah

lik

Menimbang, bahwa Pasal 71 UU AP mengatur :


(1). Keputusan dan/atau Tindakan dapat dibatalkan apabila :
m

ub

a. terdapat kesalahan prosedur; atau


b. terdapat kesalahan substansi.
ka

ep

(2). Akibat hukum Keputusan dan/atau Tindakan sebagaimana dimaksud pada


ayat (1) :
ah

a. tidak mengikat sejak saat dibatalkan atau tetap sah sampai adanya
R

es

pembatalan; dan
M

b. berakhir setelah ada pembatalan.


ng

on

Halaman 36 dari 50 hal. Putusan Perkara Nomor 86/G/2020/PTUN.Sby


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 36
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
(3) Keputusan pembatalan dilakukan oleh Pejabat Pemerintahan dan/atau Atasan

si
Pejabat dengan menetapkan dan/atau melakukan Keputusan baru dan/atau
Tindakan Pejabat Pemerintahan atau berdasarkan perintah Pengadilan.

ne
ng
(4) Penetapan Keputusan baru sebagaimana dimaksud pada ayat (3) menjadi
kewajiban Pejabat Pemerintahan.
(5) Kerugian yang timbul akibat Keputusan dan/atau Tindakan yang dibatalkan

do
gu
menjadi tanggung jawab Badan dan/atau Pejabat Pemerintahan.

In
A
Menimbang, bahwa Pasal 72 ayat (1) UU AP mengatur :
(1) Badan dan/atau Pejabat Pemerintahan wajib melaksanakan Keputusan dan/atau
ah

lik
Tindakan yang sah dan Keputusan yang telah dinyatakan tidak sah atau
dibatalkan oleh Pengadilan atau pejabat yang bersangkutan atau atasan yang
bersangkutan.
am

ub
Menimbang bahwa dalam pemeriksaan alat bukti di persidangan, baik bukti
ep
surat dan keterangan saksi, Majelis Hakim menemukan fakta-fakta penting yang
k

relevan, an sich untuk pengujian objek sengketa a quo dalam rangka penyelesaian
ah

sengketa ini sebagai berikut :


R

si
Menimbang, bahwa dari bukti P-1, P-2 dihubungkan dengan keterangan

ne
ng

dibawah sumpah saksi Penggugat bernama PURWIYANTO, diperoleh fakta hukum


bahwa benar Penggugat adalah warga Kelurahan Keputih;

do
Menimbang, bahwa dari bukti P-12, P-13, dan P-14, diperoleh fakta hukum
gu

bahwa riwayat penguasaan hak oleh Penggugat terhadap lokasi fisik tanah a quo
seluas 320 M2 berdasar petok/leter C No. 2664 atas nama Sasongko, diperoleh dari
In
A

H. Sutardi, kemudian beralih dijual kepada H. Subaidi dan kemudian pada tahun
2014 beralih dijual ke Penggugat, selanjutnya oleh Penggugat dijual sebagian seluas
ah

lik

160 M2 kepada Apriliawati Ida Farkhatun, sehingga sisa seluas 160 M2 yang
kemudian dimohonkan surat keterangan riwayat tanah kepada Tergugat;
m

Menimbang, bahwa dari bukti P-3, P-4, P-5, P-6, P-7b dan T-4 dihubungkan
ub

dengan keterangan dibawah sumpah saksi Penggugat bernama ANANG


ka

PURWANTO, diperoleh fakta hukum bahwa riwayat asal petok/leter C No. 2664
ep

terakhir atas nama Sasongko adalah memang benar berasal dari petok/leter C No.
471 Persil 58 kelas II luas 69.150 M2 atas nama Sarmin P. Chaidaroh, hal mana
ah

pada tanggal 6 Juni 1981 ada bagian tanah yang dijual seluas 320 M2 beralih
es

menjadi petok/leter C No. 1907 atas nama Supadmoadi, namun pada pencatatan
M

ng

yang kedua peralihan dari No. 471 ke petok/leter C 1907 atas nama Supadmoadi
on

Halaman 37 dari 50 hal. Putusan Perkara Nomor 86/G/2020/PTUN.Sby


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 37
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
ini (vide Bukti P-4), terjadi kesalahan pencatatan persil yang seharusnya

si
bersumber dari persil 58, akan tetapi dicatat berubah menjadi persil 56 yang
kemudian kesalahan pencatatan pada petok/leter C 1907 tersebut berlanjut terus

ne
ng
hingga peralihan ke petok/leter C No. 2664 atas nama Sasongko yang kemudian
terakhir beralih penguasaan kepada Penggugat sisa seluas 160 M2;

do
gu Menimbang, bahwa dari bukti P-7a, P-7b, dan T-8 dihubungkan dengan
keterangan saksi ANANG PURWANTO dan hasil Pemeriksaan Setempat oleh
Majelis Hakim dilokasi yang ditunjuk para pihak, hal mana selanjutnya menjadi alat

In
A
bukti Pengetahuan Hakim, diperoleh fakta hukum bahwa lokasi fisik tanah yang
dikuasai Penggugat memang benar seharusnya berada di persil 58 sesuai yang
ah

lik
tercatat dalam peta buku kerawangan (vide bukti P-7a dan P-7b), karena terhadap
lokasi persil 56 adalah tanah fasum Pemkot Surabaya berupa tanah pemakaman,
am

ub
sehingga memang benar terbukti terjadi kesalahan pencatatan nomor persil pada
Buku C yang ada di Kelurahan Keputih;

Menimbang, bahwa dari keterangan saksi ANANG PURWANTO, diperoleh


ep
k

pula fakta hukum terhadap lokasi fisik tanah yang dikuasai Penggugat berdasar
ah

petok/leter C No. 2664 tidak ada pihak ketiga yang mempersoalkan dan atau
R

si
mengajukan blokir dan lokasinya memang sesuai yang tercatat dalam data peta buku
kerawangan yang ada dan disimpan di Kelurahan Keputih;

ne
ng

Menimbang, bahwa dari bukti P-8, P-9, P10, P-17 dan T-5 dihubungkan
dengan keterangan saksi ANANG PURWANTO, S.Sos diperoleh fakta hukum bahwa

do
gu

Lurah Keputih sebelumnya telah pernah mengeluarkan surat keterangan riwayat/asal


usul tanah berdasar petok/leter C No. 2664 dan mengakui memang ada kesalahan
pencatatan persil namun tetap tidak ada revisi pencatatan di Buku C, dan kemudian
In
A

justru Tergugat saat ini menyatakan baru dapat melakukan revisi pencatatan di Buku
C apabila ada Penetapan Pengadilan;
ah

lik

Menimbang, bahwa berdasarkan fakta-fakta yang diperoleh di persidangan


sebagaimana diterangkan dalam bukti-bukti tersebut diatas dihubungkan dengan
m

ub

asas kepastian hukum, asas kecermatan, dan asas keterbukaan/transparansi dalam


asas umum pemerintahan yang baik (AUPB), Majelis Hakim memberi pertimbangan
ka

hukum sebagai berikut :


ep

1. Bahwa Tergugat dikualifisir telah tidak memberikan kepastian hukum pada


ah

Penggugat dalam menerbitkan surat objek sengketa a quo, karena terbukti


R

petok/leter C No. 2664 atas nama Sasongko a quo memang benar berada pada
es
M

persil 58 sesuai riwayat asal usulnya. Bahwa terhadap adanya kesalahan


ng

pencatatan persil pada petok/leter C No. 2664 sudah diakui dan diketahui
on

Halaman 38 dari 50 hal. Putusan Perkara Nomor 86/G/2020/PTUN.Sby


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 38
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Tergugat namun tidak segera dilakukan revisi dan atau perbaikan pencatatan

si
sehingga kesalahan tersebut berlanjut secara terus-menerus yang kemudian
membawa akibat hukum merugikan kepada Penggugat, sehingga Majelis Hakim

ne
ng
menilai fakta ini membuktikan Tergugat mengabaikan dan atau bertentangan
dengan Asas Kepastian Hukum dalam menerbitkan surat objek sengketa a quo;

do
gu
2. Bahwa Tergugat dikualifisir telah tidak cermat dalam menerbitkan surat objek
sengketa a quo, karena terbukti untuk menelusuri petok No. 2664 tersebut

In
A
sesungguhnya bisa dilihat di peta buku kerawangan yang telah ada di
Kelurahan Keputih dan data tersebut faktanya masih ada di Kantor Kelurahan
ah

lik
Keputih, sehingga Majelis Hakim menilai fakta ini membuktikan Tergugat
mengabaikan dan atau bertentangan dengan Asas Kecermatan dalam
menerbitkan surat objek sengketa a quo;
am

ub
3. Bahwa Tergugat dikualifisir tidak terbuka/tidak transparan dalam menerbitkan
surat objek sengketa a quo, karena terbukti Tergugat tidak memberikan
ep
k

informasi yang benar, jujur, dan tidak diskriminatif dalam penyelenggaraan


pemerintahan, khususnya terkait eksistensi peta buku kerawangan yang
ah

R
menunjukkan riwayat asal-usul petok/leter C No. 2664 atas nama Sasongko

si
yang telah beralih ke Penggugat, yang faktanya data tentang asal-usul

ne
ng

petok/leter C No. 2664 telah tercatat dan bersesuaian, sehingga Majelis Hakim
menilai fakta ini membuktikan Tergugat mengabaikan dan atau bertentangan
dengan Asas Keterbukaan/transparansi dalam menerbitkan surat objek

do
gu

sengketa a quo;
In
A

Menimbang, bahwa berdasar fakta-fakta tersebut, Majelis Hakim


berkesimpulan terbukti dalam menerbitkan surat objek sengketa a quo terbukti
ah

mengabaikan Asas Kepastian Hukum, Asas Kecermatan dan Asas


lik

Keterbukaan/Transparansi dalam asas umum pemerintahan yang baik (AUPB),


sehingga sesuai ketentuan Pasal 71 Undang-Undang Administrasi Pemerintahan (UU
m

ub

AP) sebagaimana tersebut diatas terbitnya surat objek sengketa a quo dikualifisir
terdapat cacat substansi;
ka

ep

Menimbang, bahwa atas dasar alasan-alasan hukum di atas, maka Tergugat


dalam penerbitan surat objek sengketa a quo memiliki cacat substansi, sehingga
ah

Majelis Hakim berkesimpulan bahwa surat objek sengketa a quo harus dibatalkan,
R

sehingga akibat hukum surat objek sengketa a quo tidak mengikat dan berakhir, oleh
es
M

karenanya Majelis Hakim menilai Tergugat dalam menerbitkan surat objek sengketa
ng

a quo memenuhi unsur-unsur Pasal 53 ayat 2 huruf (b) Undang-Undang No. 9 Tahun
on

Halaman 39 dari 50 hal. Putusan Perkara Nomor 86/G/2020/PTUN.Sby


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 39
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
2004 yaitu bertentangan dengan asas-asas umum pemerintahan yang baik (AUPB),

si
sehingga petitum ke-2 gugatan Penggugat terbukti dan harus dikabulkan;
Menimbang, bahwa oleh karena surat objek sengketa a quo telah dibatalkan,

ne
ng
maka petitum ke-3 gugatan Penggugat yang intinya mohon agar Pengadilan Tata
Usaha Negara Surabaya mewajibkan kepada Tergugat untuk mencabut objek
sengketa a quo dihubungkan dengan ketentuan Pasal 97 ayat (9) huruf a Undang-

do
gu
Undang Peratun terbukti beralasan hukum pula dan harus dikabulkan;

Menimbang, bahwa dengan gugatan Penggugat telah dikabulkan seluruhnya,

In
A
maka berdasarkan Pasal 110 dan Pasal 112 Undang-Undang Peratun, Pihak
Tergugat karenanya dihukum untuk membayar biaya perkara sejumlah yang
ah

lik
tercantum dalam amar Putusan ini;

Menimbang, bahwa mengacu pada ketentuan Pasal 100 dan Pasal 107
am

ub
beserta penjelasannya Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1986 yang diubah dengan
Undang-undang Nomor 9 Tahun 2004 dan Undang-Undang Nomor 51 Tahun
2009 (Undang-Undang Peratun), terhadap alat bukti surat dan keterangan saksi
ep
k

yang tidak relevan, tidak dipakai dalam pertimbangan hukum perkara ini, namun
ah

terhadap seluruh alat bukti, baik yang relevan maupun yang tidak relevan tetap
R

si
dilampirkan dan menjadi satu kesatuan dengan berkas perkara;

Memperhatikan, pasal-pasal dalam Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1986

ne
ng

tentang Peradilan Tata Usaha Negara Jo. Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2004 Jis.
Undang-Undang Nomor 51 Tahun 2009, Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2014

do
gu

tentang Administrasi Pemerintahan dan peraturan perundang-undangan lainnya yang


berkaitan dengan sengketa ini;
In
MENGADILI :
A

DALAM EKSEPSI
ah

lik

- Menyatakan eksepsi Tergugat tidak diterima seluruhnya;

DALAM POKOK SENGKETA


m

ub

1. Mengabulkan gugatan Penggugat seluruhnya;


ka

2. Menyatakan batal surat objek sengketa yang diterbitkan Tergugat yaitu : Surat
ep

LURAH KEPUTIH KECAMATAN SUKOLILO KOTA SURABAYA Nomor :


593/062.1/436.9.9.1/2020 tanggal 20 Pebruari 2020 Hal : Jawaban;
ah

3. Mewajibkan Tergugat mencabut surat objek sengketa yaitu : Surat LURAH


es

KEPUTIH KECAMATAN SUKOLILO KOTA SURABAYA Nomor :


M

ng

593/062.1/436.9.9.1/2020 tanggal 20 Pebruari 2020 Hal : Jawaban;


on

Halaman 40 dari 50 hal. Putusan Perkara Nomor 86/G/2020/PTUN.Sby


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 40
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
4. Mewajibkan Tergugat untuk merevisi dan atau memperbaiki pencatatan Buku C

R
Kelurahan Keputih Kecamatan Sukolilo Kota Surabaya, khususnya terhadap

si
nomor persil atas lokasi fisik tanah milik Penggugat seluas 160 M2 yang terletak

ne
ng
di Kelurahan Keputih, Kecamatan Sukolilo, Kota Surabaya, setempat dikenal
dengan Rencana Jalan Keputih Tegal Bhakti II ( CV. TTB), yang semula ditulis
Blok C No. 131 Persil No. 56 Klas Dt. II kohir Nomor: 2664, untuk selanjutnya

do
gu wajib direvisi dan atau diperbaiki menjadi Persil 58 Klas Dt. II kohir Nomor: 2664
secara hierarkis yakni :

In
A
- Pada Tahun 1981 sebagian atas nama Supadmoadi Petok D No. 1907 yang
semula ditulis Persil No. 56 Kelas Dt II seluas 320 M2 untuk selanjutnya
ah

lik
direvisi menjadi Persil No. 58;

- Pada Tahun 1984 a.n Sasongko Petok D No. 2664 yang semula ditulis Persil
am

ub
56 Kelas DT II seluas 320 M2 untuk selanjutnya direvisi menjadi Persil
No. 58;

- Pada Tahun 2006 dibeli oleh Sutardi H Petok D tidak berubah No. 2664 yang
ep
k

semula ditulis Persil 56 Kelas DT II seluas 320 M2 untuk selanjutnya direvisi


ah

menjadi Persil No. 58;


R

si
- Pada Tahun 2011 dibeli oleh H. Subaidi Petok D tidak berubah No. 2664 yang
semula ditulis Persil 56 Kelas DT II seluas 320 M2 untuk selanjutnya direvisi

ne
ng

menjadi Persil No. 58;

- Pada Tahun 2014 hingga sekarang dibeli oleh Sdr. Drs. Nasir Susanto, Petok

do
gu

D tidak berubah No. 2664 yang semula ditulis Persil 56 Kelas DT II seluas
320 M2 untuk selanjutnya direvisi menjadi Persil No. 58;
In
A

- Sesuai dengan Persil awal yakni Pada pembaharuan klasiran tahun


1974/1975 a/n Sarmin P. Chaidaroh Petok D No. 471 Persil No. 58 Kelas Dt
ah

lik

II + seluas 69.150 m2;

5. Mewajibkan Tergugat untuk menerbitkan Surat Keterangan Riwayat Tanah


m

ub

sesuai dengan isi surat permohonan keterangan riwayat tanah yang


dimohonkan Penggugat, atas sebidang tanah seluas kurang lebih 160 M2, yang
ka

terletak di lokasi Rencana Jalan Keputih Tegal Bhakti II (CV. TTB), Blok C No.
ep

131 Persil No. 58 Klas Dt. II kohir Nomor : 2664 Kelurahan Keputih Kecamatan
ah

Sukolilo Kota Surabaya;


R

6. Menghukum Tergugat untuk membayar biaya perkara sejumlah Rp. 3.379.000,-


es
M

(Tiga Juta Tiga Ratus Tujuh Puluh Sembilan Ribu Rupiah).


ng

on

Halaman 41 dari 50 hal. Putusan Perkara Nomor 86/G/2020/PTUN.Sby


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 41
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Demikian diputuskan dalam Rapat Musyawarah Majelis Hakim Pengadilan

si
Tata Usaha Negara Surabaya, pada hari Selasa, tanggal 18 Agustus 2020, oleh
kami : Dedy Kurniawan, S.H., selaku Hakim Ketua Majelis, Gusman Balkhan, S.H.,

ne
ng
dan Ni Nyoman Vidiayu Purbasari, S.H.,M.H., masing-masing sebagai Hakim
Anggota. Putusan tersebut diucapkan dan dibacakan serta diunggah pada sidang
yang terbuka untuk umum secara elektronik pada hari Selasa, tanggal 25 Agustus

do
gu
2020 oleh Majelis Hakim tersebut, dengan dibantu oleh Koco Kuntoro, S.H., selaku
Panitera Pengganti Pengadilan Tata Usaha Negara Surabaya, dengan dihadiri oleh

In
A
Kuasa Hukum Para Pihak secara elektronik melalui Sistem Informasi Pengadilan
Tata Usaha Negara Surabaya.
ah

lik
Hakim-Hakim Anggota, Hakim Ketua Majelis,
am

ub
dto. dto.
ep
k
ah

GUSMAN BALKHAN, S.H. DEDY KURNIAWAN, S.H.


R

si
ne
ng

dto.

do
gu

NI NYOMAN VIDIAYU PURBASARI, S.H.,M.H. In


A

Panitera Pengganti,
ah

lik

dto.
m

ub

KOCO KUNTORO, S.H.


ka

ep
ah

es
M

ng

on

Halaman 42 dari 50 hal. Putusan Perkara Nomor 86/G/2020/PTUN.Sby


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 42
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Rincian Biaya Perkara:

si
1. Pendaftaran Gugatan : Rp. 30.000,-
2. Biaya Kepaniteraan : Rp. 333.000,-

ne
ng
3. Biaya Pemeriksaan Setempat : Rp. 3.000.000,-
4. Redaksi : Rp. 10.000,-
5. Meterai : Rp. 6.000,-

do
gu
Jumlah : Rp. 3.379.000,-
(Tiga juta tiga ratus tujuh puluh sembilan ribu rupiah)

In
A
ah

lik
am

ub
ep
k
ah

si
ne
ng

do
gu

In
A
ah

lik
m

ub
ka

ep
ah

es
M

ng

on

Halaman 43 dari 50 hal. Putusan Perkara Nomor 86/G/2020/PTUN.Sby


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 43

Anda mungkin juga menyukai