Anda di halaman 1dari 59

am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
PUTUSAN

si
Nomor : 17/Pid.Pra/2020/PN Sby

ne
ng
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
Pengadilan Negeri Surabaya yang memeriksa dan mengadili perkara

do
gu
Permohonan Pra Peradilan, telah menjatuhkan Putusan sebagai berikut, atas
adanya Pemohonan Pra Peradilan yang diajukan oleh:

In
A
EDY SUSWANTO, Tempat Tgl. Lahir Blitar, 28-04-1980, Umur 40 Tahun, Jenis
Kelamin Laki-laki, Agama Islam, Warga Negara Indonesia, Alamat
ah

lik
Taman Siwalan Indah W-39 RT 001 RW. 009 Desa Kepatihan

Kecamatan Menganti, Kabupaten Gresik, Pekerjaan Karyawan


am

ub
swasta, Status Kawin, Pendidikan Diploma IV/S-1 (strata-1).

Dalam hal ini diwakili oleh Kuasa Hukumnya yaitu SUSILO, SH.,
ep
k

MH dan HADI WALUYO, SH., MM Para Advokat dan Penasihat


ah

Hukum pada Kantor Advokat/Pengacara “SUSILO,SH., MH &


R

si
Rekan” yang beralamat Kantor di Jalan Kalidami IV No. 4

Surabaya berdasarkan surat kuasa khusus tertanggal 11 Mei 2020,

ne
ng

untuk selanjutnya disebut sebagai ……………..PEMOHON;

M E LAWAN :

do
gu

KEPALA KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA cq. KEPALA

KEPOLISIAN DAERAH JAWA TIMUR cq DIREKTORAT


In
A

RESERSE KRIMINAL UMUM berkedudukan di Jalan Achmad Yani

Nomor : 116 Surabaya. Dalam hal ini diwakili oleh Drs. Adi Karia
ah

lik

Tobing, SH., MH., Siti Al Indasah, SH., MH., Isbar, SH., MM., Erwin

Annas, SH., MH., Dr. Budi Hartono, SH., MH., Suharyanto, SH.,
m

ub

Edy Kurniawan, SH., Wahyu Nurcahyo., Izza Ardiani, S.Ag., MM.


Berdasarkan surat kuasa khusus tertanggal 03 Juni 2020,
ka

ep

Penerima kuasa dari : Pitra A Ratulangi, S.I.K., M.M, Pangkat/


ah

NRP : Komosaris Besar Polisi, Jabatan : Dirreskrimum, Kesatuan :


R

Polda Jatim, Alamat : Jalan Achmad Yani No.116, Surabaya


es

60231. untuk selanjutnya disebut sebagai ………... TERMOHON;


M

ng

Pengadilan Negeri tersebut ;


on
gu

Halaman 1 Putusan Nomor : 17/Pid.Pra/2020/PN Sby


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
 Setelah membaca berkas dan surat-surat yang berkenanan dengan permohonan

si
tersebut;
 Setelah mendengar para pihak dan saksi-saksi;

ne
ng
 Setelah memperhatikan surat-surat bukti;
TENTANG DUDUK PERKARA

do
gu Menimbang, bahwa Pemohon dengan surat Permohonan tertanggal
14 Mei 2020 dan telah didaftarkan dalam register perkara Nomor :

In
A
17/Pid.Pra/2020/PN Sby tertanggal 14 Mei 2020 telah mengajukan permohonan
Pra Peradilan kepada Termohon dengan alasan- sebagai berikut :
ah

lik
I. DASAR HUKUM PERMOHONAN PRAPERADILAN.

1. Pasal 1 angka 10 KUHAP menyatakan : Praperadilan adalah wewenang


am

ub
pengadilan negeri untuk memeriksa dan memutus menurut cara yang diatur

dalam undang-undang ini, tentang:


ep
k

1. Sah atau tidaknya suatu penangkapan dan atau penahanan atas


ah

permintaan tersangka atau keluarganya atau pihak lain atas kuasa


R

si
tersangka;

2. Sah atau tidaknya penghentian penyidikan atau penghentian

ne
ng

penuntutan atas permintaan demi tegaknya hukum dan keadilan;

3. Permintaan ganti kerugian, atau rehabilitasi oleh tersangka atau

do
gu

keluarganya atau pihak lain atas kuasanya yang perkaranya tidak

diajukan ke pengadilan.”;
In
A

2. Putusan Mahkamah Konstitusi No. 21/PUU-XII/2014 tanggal 28 April 2015

memperkuat diakuinya lembaga praperadilan juga dapat memeriksa dan


ah

lik

mengadili keabsahan penetapan tersangka, seperti pada kutipan putusan

Mahkamah Konstitusi No. 21/PUU-XII/2014 sebagai berikut :


m

ub

 Pasal 77 huruf a Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1981 tentang hukum


acara pidana (Lembaran Negara Republik Indonesia tahun 1981, Nomor
ka

ep

76, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3209)


ah

bertentangan dengan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia


R

Tahun 1945 sepanjang tidak dimaknai termasuk Penetapan Tersangka,


es

Penggeledahan dan Penyitaan;


M

ng

on
gu

Halaman 2 Putusan Nomor : 17/Pid.Pra/2020/PN Sby


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 2
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
 Pasal 77 huruf a Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1981 tentang hukum

si
acara pidana (Lembaran Negara Republik Indonesia tahun 1981, Nomor
76, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3209) tidak

ne
ng
memiliki kekuatan hukum mengikat sepanjang tidak dimaknai termasuk
Penetapan Tersangka, Penggeledahan dan Penyitaan;

do
gu
3. Putusan Mahkamah Konstitusi No. 130/PUU-XIII/2015 tanggal 11 Januari
2017 memperkuat diakuinya lembaga praperadilan juga dapat memeriksa dan

In
A
dan mengadili keabsahan penyerahan SPDP kepada terlapor paling
lambat 7 hari setelah dikeluarkannya surat perintah penyidikan, seperti pada
ah

lik
kutipan putusan Mahkamah Konstitusi No. 130/PUU-XIII/2015 sebagai

berikut :
am

ub
Menyatakan Pasal 109 ayat (1) Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1981 tentang

hukum acara pidana (Lembaran Negara Republik Indonesia tahun 1981,


ep
k

Nomor 76, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3209)


ah

bertentangan dengan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia


R

si
Tahun 1945 secara bersyarat dan tidak mempunyai kekuatan hukum mengikat

sepanjang frasa “ Penyidik memberitahukan hal itu kepada penuntut umum”

ne
ng

tidak dimaknai “ penyidik wajib memberitahukan dan menyerahkan surat

perintah dimulainya penyidikan kepada penuntut umum, terlapor dan

do
gu

korban/pelapor dalam waktu paling lambat 7 (tujuh) hari setelah

dikeluarkannya surat perintah penyidikan”


In
A

4. Peraturan Mahkamah Agung (Perma) Republik Indonesia nomer 4 tahun 2016

pasal 2 ayat (1) huruf a dan b serta pasal 2 ayat (2) menyatakan :
ah

lik

(1) Obyek Praperadilan adalah :

a. sah atau tidaknya penangkapan, penahanan, penghentian penyidikan


m

ub

atau penghentian penuntutan, penetapan tersangka, penyitaan dan


penggeledahan;
ka

ep

b. ganti kerugian dan atau rehabilitasi bagi seseorang yang perkara


ah

pidananya dihentikan pada tingkat penyidikan atau penuntutan;


R

(2) Pemeriksaan Praperadilan terhadap permohonan tentang tidak sahnya


es

penetapan tersangka hanya menilai aspek formil, yaitu apakah ada paling
M

ng

sedikit 2 (dua) alat bukti yang sah dan tidak memasuki materi perkara;
on
gu

Halaman 3 Putusan Nomor : 17/Pid.Pra/2020/PN Sby


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 3
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
5. BAB X bagian Kesatu, pasal 77 sampai dengan pasal 83 KUHAP

si
menyatakan :
Pengadilan negeri berwenang untuk memeriksa dan memutus, sesuai dengan

ne
ng
ketentuan yang diatur dalam undang-undang ini tentang :
a. sah atau tidaknya penangkapan, penahanan, penghentian penyidikan

do
gu ataupenghentian penuntutan;
b. ganti kerugian dan atau rehabilitasi bagi seorang yang perkara

In
A
pidananya dihentikan pada tingkat penyidikan atau penuntutan.
dst…
ah

lik
II. ALASAN PERMOHONAN PRAPERADILAN

Adapun alasan-alasan diajukannya Permohonan Praperadilan adalah sebagai


am

ub
berikut:

Fakta-Fakta Hukum :
ep
k

1. Bahwa, Pemohon adalah Ahliwaris Almarhum Gusti Hartono, sebagaimana


ah

Penetapan Pengadilan Agama Gresik Nomor : 0144/PDT.P/2015/PA.GS


R

si
Tanggal 01 Oktober 2015 M bertepatan dengan tanggal 17 Zulhijah 1436 H;

2. Bahwa, didalam Penetapan Pengadilan Agama Gresik sebagaimana butir 1

ne
ng

diatas telah menetapkan bahwa :ahli waris dari GUSTI HARTONO bin GUSTI

HASAN adalah sebagai berikut :

do
gu

a. SUYATI binti PRAWIRO SANI, sebagai Isteri;

b. EDY SUSWANTO bin GUSTI HARTONO sebagai anak kandung


In
A

laki-laki;

c. TIA RACHMANIA binti GUSTI HARTONO sebagai anak kandung


ah

lik

perempuan;

3. Bahwa, setelah terbitnya penetapan waris yang dimohonkan oleh isteri GUSTI
m

ub

HARTONO atau ibu dari pemohon yang bernama SUYATI beserta Pemohon
dan adiknya sebagaimana tersebut diatas, sebulan kemudian Pemohon (Edy
ka

ep

Suswanto) dilaporkan ke Kepolisian Resort Gresik pada tanggal


ah

20 Nopember 2015, oleh seorang bernama ANNA SHANTY terkait dugaan


R

tindak pidana Pasal 266 Ayat (1) KUHPidana atas terbitnya Penetapan
es

Pengadilan Agama Gresik Nomor : 0144/PDT.P/2015/PA.GS Tanggal


M

ng

01 Oktober 2015 tersebut’


on
gu

Halaman 4 Putusan Nomor : 17/Pid.Pra/2020/PN Sby


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 4
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
4. Bahwa atas laporan tersebut diatas Pemohon (Edy Suswnto) telah di putus

si
Bebas oleh Pengadilan Negeri Gresik Nomor : 371/Pid.B/2017/PN.Gresik
Tanggal 30 April 2018 sebagaimana amar putusannya berbunyi yang pada

ne
ng
pokoknya sebagai berikut :
MENGADILI :

do
gu 1. Menyatakan Terdakwa EDY SUSWANTO tersebut diatas tidak terbukti
secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana

In
A
sebagaimana didakwakan dalam dakwaan tunggal Penuntut Umum;
2. Membebaskan Terdakwa oleh karena itu dari dakwaan Penuntut Umum;
ah

lik
3. Memulihkan hak-hak Terdakwa dalam kemampuan kedudukan harkat serta

martabatnya;
am

ub
Dan seterusnya, yang amar putusannya termuat dalam Putusan Nomor :

371/Pid.B/2017/PN.Gresik Tanggal 30 April 2018;


ep
k

5. Bahwa, atas putusan Bebas sebagaimana tersebut diatas Penuntut Umum


ah

mengajukan Kasasi pada Mahkamah Agung Republik Indonesia, dan hanya


R

si
Pemohon (EDY SUSWANTO) yang diputus bersalah sebagaimana petikan

Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia NOMOR : 938 K/PID/2018

ne
ng

tanggal : 3 Desember 2018 amar putusannya sebagai berikut :

MENGADILI :

do
gu

 Mengabulkan permohonan kasasi dari Pemohon Kasasi / Penuntut Umum

pada Kejaksaan Negeri Gresik tersebut;


In
A

 Membatalkan Putusan Pengadilan Negeri Gresik Nomor :

371/Pid.B/2017/PN.Gsk tanggal 30 April 2018 tersebut;


ah

lik

MENGADILI SENDIRI :

1. Menyatakan Terdakwa EDY SUSWANTO telah terbukti secara sah dan


m

ub

meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana secara bersama-sama


menyuruh memasukkan keterangan palsu ke dalam suatu akta otentik
ka

ep

2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa oleh karena itu dengan pidana


ah

penjara selama 6 (enam) bulan;


R

3. Menetapkan masa penahanan yang telah dijalani Terdakwa dikurangkan


es

seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;


M

ng

on
gu

Halaman 5 Putusan Nomor : 17/Pid.Pra/2020/PN Sby


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 5
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Dan seterusnya, yang amar putusannya termuat dalam Putusan Mahkamah

si
Agung Republik Indonesia NOMOR : 938 K/PID/2018 tanggal : 3 Desember
2018;

ne
ng
6. Bahwa, atas Petikan putusan Kasasi sebagaimana tersebut diatas, pada
sekitar bulan Februari 2019 pemohon di eksekusi oleh Penuntut Umum pada

do
gu Kejaksaan Negeri Gresik untuk menjalani hukuman selama 6 (enam) bulan,
sesuai amar putusan Kasasi tersebut diatas dan pemohon telah Lepas/keluar

In
A
dari menjalani hukuman pada tanggal : 30 Juni 2019 sebagaimana Surat
Lepas Nomor Surat : W.15.PAS.PAS.35.PK.01.01.02 tanggal : 30 Juni 2019
ah

lik
yang dikeluarkan dari Kepala RUTAN Kelas IIB Gresik;

7. Bahwa, setelah Salinan Resmi putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia


am

ub
NOMOR : 938 K/PID/2018 tanggal 3 Desember 2018 diterima oleh Pemohon

pada hari Rabu Tanggal : 06 Mei 2020 di Kepaniteraan Pengadilan Negeri


ep
k

Gresik, selanjutnya atas putusan Kasasi tersebut, Pemohon Mengajukan


ah

Peninjauan Kembali (PK) pada tanggal 11 Mei 2020, sebagaimana Akta


R

si
Permintaan Peninjauan Kembali dan Akta Penerimaan Memori Peninjauan

Kembali NOMOR : 938 K/PID/2018 tanggal 3 Desember 2018 jo. Nomor :

ne
ng

371/Pid.B/2017/PN.Gsk tanggal 30 April 2018 yang dikeluarkan dari Panitera

Muda Pidana Pengadilan Negeri Gresik tertanggal : 11 Mei 2020;

do
gu

8. Bahwa, sebelum Pemohon mengajukan PK atas putusan tersebut, Pemohon

telah digugat di Pengadilan Negeri Gresik dengan register perkara Nomor :


In
A

37/Pdt.G/2020/PN.Gsk dan sebagai penggugatnya diantaranya adalah

PRIHWOWATI yang juga sebagai Pelapor atas dugaan tindak pidana


ah

lik

MENGGELAPKAN ASAL USUL ORANG sebagaimana dimaksud pasal 277

KUHP dan pemohon adalah sebagai pihak yang dilaporkannya sesuai


m

ub

laporan Polisi Nomor : LPB/1263/X/2018/ UM/JATIM pada tanggal


02 Oktober 2018 atas nama pelapor (PRIHWOWATI);
ka

ep

9. Bahwa, akan tetapi Pemohon saat ini ditetapkan sebagai Tersangka, dengan
ah

dugaan tindak pidana Pasal 266 KUHP bukan pasal 277 KUHP atas laporan
R

PRIHWOWATI di Kepolisian Daerah Jawa Timur sebagaimana laporan Polisi


es

Nomor : LPB/1263/X/2018/ UM/JATIM pada tanggal 02 Oktober 2018 yang


M

ng

tersebut didalam Surat Panggilan Ke –II (dua) Nomor :


on
gu

Halaman 6 Putusan Nomor : 17/Pid.Pra/2020/PN Sby


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 6
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
2220-A/V/RES.1.9/2020/Ditreskrimum tanggal 08 Mei 2020 walaupun

si
pemohon tidak pernah menerima panggilan Ke-I (Satu) dan Pemohon tidak
pernah dipanggil untuk diminta keterangan sebagai Saksi atas dugaan tindak

ne
ng
pidana Pasal 266 KUHP tersebut;
10. Bahwa, terhadap Laporan Polisi Nomor : LPB/1263/X/2018/ UM/JATIM pada

do
gu tanggal 02 Oktober 2018 tersebut adalah tentang dugaan tindak pidana
MENGGELAPKAN ASAL USUL ORANG sebagaimana dimaksud pasal 277

In
A
KUHP sesuai yang tersebut didalam Surat Panggilan Nomor :
S.Pgl/3777/X/RES.1.24/2019/Ditreskrimum tanggal 25 Oktober 2019 dan
ah

lik
Pemohon telah diperiksa sebagai Saksi pada hari Jumat tanggal

01 Nopember 2019 dimana pemohon telah memberikan keterangan yang


am

ub
diperlukan oleh Termohon yang tertuang didalam BAP Saksi dalam kaitannya

Pasal 277 KUHP seperti yang tersebut didalam Surat Panggilan Nomor :
ep
k

S.Pgl/3777/X/RES.1.24/2019/Ditreskrimum tanggal 25 Oktober 2019;


ah

11. Bahwa, Surat Panggilan Nomor : S.Pgl/3777/X/RES.1.24/ 2019/Ditreskrimum


R

si
tanggal 25 Oktober 2019 berdasar pada laporan Polisi Nomor : LPB/1263/X /

2018/ UM/JATIM tanggal 02 Oktober 2018 dengan dugaan tindak

ne
ng

sebagaimana dimaksud pasal 277 KUHP, akan tetapi Pemohon menerima

pemberitahuan dari Termohon sebagaimana tersebut didalam Surat

do
gu

Pemberitahuan Dimulainya Penyidikan (SPDP) Nomor : B/66/II/RES

1.9/2020/Ditreskrimum tanggal 11 Pebruari 2020 terkait dugaan tindak


In
A

pidana melanggar Pasal 266 KUHP bukan pasal 277 KUHP;

12. Bahwa, sejak diterimanya Surat Pemberitahuan Dimulainya Penyidikan


ah

lik

(SPDP) Nomor : B/66/II/RES 1.9/2020/Ditreskrimum tanggal

11 Pebruari 2020 terkait dugaan tindak pidana Pasal 266 KUHP, selanjutnya
m

ub

pemohon menerima Surat Panggilan Ke II (dua) Nomor :


S.Pgl/2220-A/V/RES.1.9/2020/ Ditreskrimum tanggal 08 Mei 2020 untuk
ka

ep

hadir pada Tanggal 13 Mei 2020 untuk dilakukan pemeriksaan sebagai


ah

Tersangka dalam perkara dugaan tindak pidana memberikan keterangan


R

palsu kedalam akta otentik sebagaimana dimaksud Pasal 266 KUHP;


es

13. Bahwa, setelah Pemohon memberikan keterangan didalam Berita Acara


M

ng

Pemeriksaan (BAP) Tersangka pada Tanggal 13 Mei 2020 yang tidak


on
gu

Halaman 7 Putusan Nomor : 17/Pid.Pra/2020/PN Sby


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 7
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
didahului diperiksa sebagai saksi atas dugaan tindak pidana sebagaimana

si
dimaskud dalam Pasal 266 KUHP, kemudian Pemohon ditangkap dan
ditahan, sebagaimana Surat Perintah Penangkapan Nomor : Sp.Kap/136/V/

ne
ng
RES.1.9/2020/Ditreskrimum tanggal 13 Mei 2020 dan sebagaimana Surat
Perintah Penahanan Nomor : Sp.Han/91/V/RES.1.9/2020/Ditreskrimum

do
gu tanggal 13 Mei 2020 untuk selama 20 hari terhitung mulai tanggal 13 Mei 2020
s/d tanggal 1 Juni 2020;

In
A
14. Bahwa, Termohon yang menetapkan Pemohon menjadi Tersangka terkait
peristiwa pidana sebagaimana dimaksud dalam Pasal 266 KUHP, kemudian
ah

lik
pemohon ditangkap dan ditahan oleh Termohon, setidaknya Termohon telah

menerbitkan 2 (dua) Surat Perintah Penyidikan yaitu :


am

ub
1. Surat Perintah Penyidikan Nomor : Sp.Sidik/1557/XI/ RES.1.24/2018/

Ditreskrimum tanggal : 29 Nopember 2018;


ep
k

2. Surat Perintah Penyidikan Nomor : Sp.Sidik/340/II/ RES.1.24/2020/


ah

Ditreskrimum tanggal : 11 Pebruari 2020;


R

si
berdasarkan Laporan Polisi Nomor : LPB/1263/X/2018/ UM/JATIM tanggal

02 Oktober 2018 atas nama Pelapor Sdr. PRIHWOWATI;

ne
ng

15. Bahwa, Bahwa berdasarkan seluruh uraian di atas, sangatlah beralasan dan

cukup alasan hukumnya dalam hal Praperadilan yang dimohonkan PEMOHON

do
gu

ini diajukan kehadapan hakim, sebab yang dimohonkan oleh PEMOHON untuk

diuji oleh pengadilan adalah Penetapan PEMOHON sebagai Tersangka,


In
A

Penangkapan dan Penahanan yang akan berakibat hilangnya kebebasan

PEMOHON, dilangggarnya hak asasi PEMOHON akibat tindakan


ah

lik

TERMOHON yang dilakukan tidak sesuai prosedur yang ditentukan oleh

hukum acara pidana dan/atau peraturan perundang-undangan yang berlaku


m

ub

dan dilakukan dengan prosedur yang salah dan menyimpang dari ketentuan
hukum acara pidana dalam hal ini KUHAP dan/atau peraturan
ka

ep

perundang-undangan yang berlaku, oleh karenanya Permohonan PEMOHON


ah

untuk menguji keabsahan penetapan PEMOHON sebagai Tersangka,


R

Penangkapan serta Penahanan oleh TERMOHON melalui Praperadilan adalah


es

Sah Menurut Hukum;


M

ng

Adapun permohonan praperadilan ini diajukan terhadap hal-hal sebagai berikut :


on
gu

Halaman 8 Putusan Nomor : 17/Pid.Pra/2020/PN Sby


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 8
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
I. Sah atau tidaknya Surat Perintah Penyidikan Nomor : Sp.Sidik/1557/XI/

si
RES.1.24/2018/ Ditreskrimum tanggal : 29 Nopember 2018 atas nama EDY
SUSWANTO;

ne
ng
II. Sah atau tidaknya Surat Perintah Penyidikan Nomor : Sp.Sidik/340/II/
RES.1.24/2020/Ditreskrimum tanggal : 11 Pebruari 2020 atas nama EDY

do
gu
SUSWANTO;
III. Sah atau tidaknya Surat Pemberitahuan Dimulainya Penyidikan (SPDP) Nomor :

In
A
B/66/II/RES 1.9/2020/Ditreskrimum tanggal 11 Pebruari 2020 atas nama EDY
SUSWANTO;
ah

lik
IV. Sah atau tidaknya Penetapan Tersangka berdasarkan :

1. Surat Perintah Penyidikan Nomor : Sp.Sidik/1557/XI/ RES.1.24/2018/


am

ub
Ditreskrimum tanggal : 29 Nopember 2018;

2. Surat Perintah Penyidikan Nomor : Sp.Sidik/340/II/ RES.1.24/2020/


ep
k

Ditreskrimum tanggal : 11 Pebruari 2020;


ah

3. Surat Ketetapan Nomor : S.Tap/26/IV/RES.1.9/2020/ Ditreskrimum


R

si
tanggal : 22 April 2020;

Atas nama EDY SUSWANTO;

ne
ng

V. Sah atau tidaknya Surat Perintah Penangkapan Nomor : Sp.Kap/136/V/

RES.1.9/2020/Ditreskrimum tanggal 13 Mei 2020 atas nama Edy Suswanto;

do
gu

VI. Sah atau tidaknya Surat Perintah Penahanan Nomor : Sp.Han/91/V/RES.1.9/

2020/Ditreskrimum tanggal 13 Mei 2020 atas nama EDY SUSWANTO;


In
A

A. TERMOHON MELAKUKAN PENYELIDIKAN SECARA TIDAK SAH DALAM

PENYELIDIKAN TERMOHON MEMPERGUNAKAN LAPORAN POLISI


ah

lik

NOMOR : LPB/1263/X/2018/UM/JATIM TANGGAL 02 OKTOBER 2018 ATAS

NAMA PELAPOR SDR. PRIHWOWATI TERKAIT DUGAAN TINDAK PIDANA


m

ub

MEMBERIKAN KETERANGAN PALSU KEDALAM AKTE OTENTIK


SEBAGAIMANA DIMAKSUD DALAM PASAL 266 KUHP.
ka

ep

1. Bahwa, Termohon melakukan Penyidikan terhadap Pemohon Edy Suswanto


ah

(Tersangka) atas Laporan Polisi Nomor : LPB/1263/X/2018/ UM/JATIM


R

tanggal 02 Oktober 2018 atas nama Pelapor Sdr. PRIHWOWATI dengan


es

tuduhan adanya dugaan tindak pidana MENGGELAPKAN ASAL USUL


M

ng

ORANG sebagaimana dimaksud pasal 277 KUHP yang tersebut didalam


on
gu

Halaman 9 Putusan Nomor : 17/Pid.Pra/2020/PN Sby


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 9
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Surat Panggilan Nomor : S.Pgl/3777/X/RES.1.24/2019/Ditreskrimum tanggal

si
25 Oktober 2019;
2. Bahwa, sebagai dasar atas laporan tersebut adalah bukti Surat berupa : Surat

ne
ng
Pernyataan seorang bernama Darsih atau Nunung Sudarsih tertanggal
12 Nopember 2015 dalam bentuk foto copy tanpa dilegalisir dari instansi

do
gu terkait dan “Tidak Ada” bukti aslinya sehingga perbuatan Termohon yang
meningkatkan penyelidikan menjadi penyidikan dengan menerbitkan Surat

In
A
Perintah Penyidikan Nomor : Sp.Sidik/1557/XI/ RES.1.24/2018/ Ditreskrimum
tanggal : 29 Nopember 2018 terhadap Pemohon untuk dilakukan pemeriksaan
ah

lik
dengan kapasitas sebagai SAKSI atas tindak pidana sebagaimana dimaksud

dalam pasal 277 KUHP maka perbuatan Termohon “Telah Bertentangan”


am

ub
dengan pasal 187 KUHAP yang berbunyi : Surat sebagaimana tersebut pada

Pasal 184 ayat (1) huruf c, dibuat atas sumpah jabatan atau dikuatkan dengan
ep
k

sumpah, adalah :
ah

a. berita acara dan surat lain dalam bentuk resmi yang dibuat oleh pejabat
R

si
umum yang berwenang atau yang dibuat di hadapannya, yang memuat

keterangan tentang kejadian atau keadaan yang didengar, dilihat atau

ne
ng

yang dialaminya sendiri, disertai dengan alasan yang jelas dan tegas

tentang keterangannya itu;

do
gu

b. surat yang dibuat menurut ketentuan peraturan perundang-undangan

atau surat yang dibuat oleh pejabat mengenai hal yang termasuk
In
A

dalam tata laksana yang menjadi tanggung jawabnya dan yang

diperuntukkan bagi pembuktian sesuatuhal atau sesuatu keadaan;


ah

lik

c. surat keterangan dari seorang ahli yang memuat pendapat berdasarkan

keahliannya mengenai sesuatu hal atau sesuatu keadaan yang diminta


m

ub

secara resmi dari padanya;


d. surat lain yang hanya dapat berlaku jika ada hubungannya dengan isi
ka

ep

dari alat pembuktian yang lain;


ah

3. Bahwa, selanjutnya selain perbuatan Termohon melanggar pasal 184 ayat (1)
R

huruf c juga bertentangan dengan Putusan Pengadilan Negeri Blitar Nomor :


es

143/Pdt.G/2019/PN Blt Tanggal : 23 Januari 2020 yang telah Berkekuatan


M

ng

Hukum Tetap dengan amar putusan : “Menyatakan bahwa Surat Pernyataan


on
gu

Halaman 10 Putusan Nomor : 17/Pid.Pra/2020/PN Sby


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 10
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
yang dibuat di Blitar pada tanggal 12 Nopember 2015 yang disaksikan Turut

si
Tergugat I dan Turut Tergugat II dinyatakan tidak mempunyai Kekuatan
Hukum”;

ne
ng
4. Bahwa, Laporan Polisi Nomor : LPB/1263/X/2018/ UM/JATIM tanggal 02
Oktober 2018 atas nama Pelapor Sdr. PRIHWOWATI adalah terkait dugaan

do
gu tindak pidana MENGGELAPKAN ASAL USUL ORANG sebagaimana
dimaksud pasal 277 KUHP dan telah ditindaklanjuti dengan adanya Surat

In
A
Perintah Penyidikan Nomor : Sp.Sidik/1557/XI/ RES.1.24/2018/ Ditreskrimum
tanggal : 29 Nopember 2018, dan Pemohon telah dimintai keterangan sebagai
ah

lik
saksi pada hari Jumat tanggal 01 Nopember 2019 sebagaimana surat

Panggilan Nomor : S.Pgl/3777/X/RES 1.24/2019/Ditreskrimum tanggal 25


am

ub
Oktober 2019 terkait Pasal 277 KUHP;

5. Bahwa, Laporan Polisi Nomor : LPB/1263/X/2018/ UM/JATIM tanggal 02


ep
k

Oktober 2018 atas nama Pelapor Sdr. PRIHWOWATI dan Surat Perintah
ah

Penyidikan Nomor : Sp.Sidik/1557/XI/ RES.1.24/2018/ Ditreskrimum tanggal :


R

si
29 Nopember 2018 hingga saat ini tidak secara jelas telah dihentikan atau

tidak faktanya Pemohon tidak pernah menerima Surat Penghentian Penyidikan

ne
ng

Perkara (SP3) atas dugaan tindak pidana Pasal 277 KUHP, akan tetapi

dengan mempergunakan Laporan Polisi yang sama yakni Laporan Polisi

do
gu

Nomor : LPB/1263/X/2018/ UM/JATIM tanggal 02 Oktober 2018 atas nama

Pelapor Sdr. PRIHWOWATI Termohon telah menerbitkan Surat Perintah


In
A

Penyidikan Nomor : Sp.Sidik/340/II/ RES.1.24/2020/Ditreskrimum tanggal : 11

Pebruari 2020 dan dipergunakan oleh Termohon untuk menetapkan Pemohon


ah

lik

sebagai Tersangka atas dugaan tindak pidana memberikan keterangan palsu

kedalam akte otentik sebagaimana dimaksud dalam pasal 266 KUHP tanpa
m

ub

melalui proses penyelidikan sebagaimana dimaksud pasal 5 ayat (1) huruf a


angka 2 menyatakan : penyelidik sebagaimana di maksud dalam pasal 4
ka

ep

karena kewajibannya mempunyai wewenang mencari keterangan dan


ah

barang bukti;
R

B. TIDAK SAH DAN CACAT HUKUM SURAT PERINTAH PENYIDIKAN NOMOR :


es

SP.SIDIK/1557/XI/ RES.1.24/2018/ DITRESKRIMUM TANGGAL : 29


M

ng

NOPEMBER 2018 DAN SURAT PERINTAH PENYIDIKAN NOMOR :


on
gu

Halaman 11 Putusan Nomor : 17/Pid.Pra/2020/PN Sby


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 11
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
SP.SIDIK/340/II/ RES.1.24/2020/DITRESKRIMUM TANGGAL : 11 PEBRUARI

si
2020 ATAS NAMA EDY SUSWANTO.
1. Bahwa, berdasarkan Surat Perintah Penyidikan Nomor : Sp.Sidik/1557/Xi/

ne
ng
Res.1.24/2018/ Ditreskrimum Tanggal : 29 Nopember 2018 tentang dugaan tindak
pidana Menggelapkan Asal Usul Orang sebagaimana dimaksud pasal 277

do
gu
KUHP Dan berdasar pada Surat Perintah Penyidikan Nomor : Sp.Sidik/340/Ii/
Res.1.24/2020/Ditreskrimum Tanggal : 11 Pebruari 2020 telah menetapkan

In
A
Pemohon (EDY SUSWANTO) sebagai TERSANGKA dalam dugaan tindak pidana
memberikan keterangan palsu kedalam akte otentik sebagaimana dimaksud
ah

lik
dalam pasal 266 KUHP yang mempergunakan Laporan Polisi Nomor :

LPB/1263/X/2018/UM/JATIM tanggal 02 Oktober 2018 atas nama pelapor


am

ub
PRIHWOWATI tanpa melalui mencari keterangan dan barang bukti yang sah

baik keterangan dari pihak Pemohon sebagai saksi maupun bukti-bukti lain yang
ep
k

terkait dengan pasal 266 KUHP tersebut;


ah

2. Bahwa tindakan TERMOHON menerbitkan Surat Perintah Penyidikan Nomor :


R

si
Sp.Sidik/1557/Xi/ Res.1.24/2018/ Ditreskrimum Tanggal : 29 Nopember 2018 Dan

Surat Perintah Penyidikan Nomor : Sp.Sidik/340/Ii/ Res.1.24/2020/Ditreskrimum

ne
ng

Tanggal : 11 Pebruari 2020 adalah tidak sah dan tidak mempunyai kekuatan

hukum mengikat dengan alasan sebagai berikut :

do
gu

a. Bahwa yang dimaksud dengan TERSANGKA berdasarkan Pasal 1 angka 14

KUHAP adalah orang yang karena perbuatan atau keadaannya berdasarkan


In
A

bukti permulaan patut diduga sebagai pelaku tindak pidana. Bahwa oleh

karena itu, seharusnya menurut hukum penetepan PEMOHON sebagai


ah

lik

TERSANGKA didasarkan adanya “Bukti Permulaan” baik bukti permulaan

dugaan tindak pidana Pasal 277 KUHP maupun bukti permulaan dugaan
m

ub

tindak pidana Pasal 266 KUHP;


b. Bahwa dengan adanya Surat Perintah Penyidikan Nomor : Sp.Sidik/1557/Xi/
ka

ep

Res.1.24/2018/ Ditreskrimum Tanggal : 29 Nopember 2018 atas nama


ah

Pemohon (EDY SUSWANTO), pada dasarnya PEMOHON tidak Pernah


R

ditetapkan sebagai TERSANGKA, akan tetapi dengan adanya Surat Perintah


es

Penyidikan Nomor : Sp.Sidik/340/Ii/ Res.1.24/2020/Ditreskrimum Tanggal : 11


M

ng

Pebruari 2020 PEMOHON ditetapkan sebagai TERSANGKA, padahal


on
gu

Halaman 12 Putusan Nomor : 17/Pid.Pra/2020/PN Sby


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 12
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
TERMOHON belum mengumpulkan “Bukti Permulaan”. Dengan kata lain

si
penetepan PEMOHON sebagai TERSANGKA oleh TERMOHON dilakukan
dalam hal dan menurut cara yang ditentukan dalam undang-undang terkait

ne
ng
Pasal 266 KUHP;
c. Bahwa, ketika PRIHWOWATI pada Tanggal : 29 Nopember 2018 melaporkan

do
gu Pemohon ke Kepala Kepolisian Daerah Jawa Timur, di Jalan Achmad Yani
116 Surabaya, sebagaimana Laporan Polisi Nomor : LPB/1263/X/2018/

In
A
UM/JATIM tanggal 02 Oktober 2018, setidaknya pelapor PRIHWOWATI telah
membawa bukti Permulaan terkait dugaan tindak pidana Pasal 277 KUHP
ah

lik
maupun dugaan tindak pidana Pasal 266 KUHP, sehingga bukti tersebut

dipergunakan untuk melaporkan pemohon kepada Termohon, sedangkan


am

ub
bukti terkait dugaan tindak pidana Pasal 277 KUHP berupa Surat Pernyataan

Nunung Sudarsih tertanggal 12 Nopember 2015 telah dinyatakan oleh


ep
k

Pengadilan Negeri Blitar tidak mempunyai kekuatan hukum, sebagaimana


ah

Putusan Pengadilan Negeri Blitar Nomor : 143/Pdt.G/2019/PN Blt Tanggal : 23


R

si
Januari 2020 dan jika Pelapor PRIHWOWATI mempergunakan bukti

permulaan berupa : Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia NOMOR :

ne
ng

938 K/PID/2018 tanggal : 3 Desember 2018 terkait dugaan tindak pidana

Pasal 266 KUHP, akan tetapi Putusan tersebut masih dalam Proses

do
gu

Peninjauan Kemabli disamping telah diajukan gugatan oleh Pelapor

PRIHWOWATI di Pengadilan Negeri Gresik dengan register perkara Nomor :


In
A

37/Pdt.G/2020/PN.Gsk. Dengan demikian apa yang dijadikan bukti oleh

Pelapor tersebut tidak dapat dijadikan bukti permulaan karena bukti tersebut
ah

lik

terkait hubungan keperdataan dan masih dalam proses di Pengadilan Negeri

Gresik dan belum diputus;


m

ub

3. Bahwa berdasarkan alasan-alasan diatas telah cukup alasan bagi hakim


praperadilan untuk menyatakan Surat Perintah Penyidikan Nomor :
ka

ep

Sp.Sidik/1557/Xi/ Res.1.24/2018/ Ditreskrimum Tanggal : 29 Nopember 2018


ah

dan Surat Perintah Penyidikan Nomor : Sp.Sidik/340/Ii/ Res.1.24/2020/


R

Ditreskrimum Tanggal : 11 Pebruari 2020 yang menetapkan PEMOHON EDY


es

SUSWANTO sebagai Tersangka adalah Cacat Hukum dan tidak sah;


M

ng

on
gu

Halaman 13 Putusan Nomor : 17/Pid.Pra/2020/PN Sby


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 13
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
C. TERMOHON TELAH MELANGGAR PUTUSAN MAHKAMAH KONSTITUSI

si
REPUBLIK INDONESIA NOMOR : 130/PUU-XIII/2015 TANGGAL 11 JANUARI
2017 TERKAIT MEMBERITAHUKAN DAN MENYERAHKAN SURAT

ne
ng
PEMBERITAHUAN DIMULAINYA PENYIDIKAN (SPDP) KEPADA PEMOHON
(EDY SUSWANTO).

do
gu
1. Bahwa, Sejak diterbitkannya Surat Perintah Penyidikan Nomor :
Sp.Sidik/1557/Xi/ Res.1.24/2018/ Ditreskrimum dikeluakan pada Tanggal : 29

In
A
Nopember 2018 oleh Termohon, atas dasar Laporan Polisi Nomor :
LPB/1263/X/2018/ UM/JATIM tanggal 02 Oktober 2018, atas nama pelapor
ah

lik
PRIHWOWATI, Pemohon (EDY SUSWANTO) baru memperoleh Surat

Pemberitahuan Dimulainya Penyidikan (SPDP) pada tanggal 11 Pebruari


am

ub
2020 dari Termohon lebih dari 7 (tujuh) hari sejak diterbitkannya Surat

Perintah Penyidikan Nomor : Sp.Sidik/1557/Xi/ Res.1.24/2018/ Ditreskrimum


ep
k

dikeluakan pada Tanggal : 29 Nopember 2018, padahal berdasarkan Putusan


ah

Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia Nomor : 130/PUU-XIII/2015 Tanggal


R

si
11 Januari 2017 tidak boleh melampaui batas waktu selama 7 (tujuh) hari

setelah dikeluarkannya surat perintah penyidikan;

ne
ng

2. Bahwa, selain Surat Perintah Penyidikan Nomor : Sp.Sidik/1557/Xi/

Res.1.24/2018/ Ditreskrimum Tanggal : 29 Nopember 2018 Termohon juga

do
gu

menererbitkan Surat Perintah Penyidikan Nomor : Sp.Sidik/340/II/

RES.1.24/2020/ Ditreskrimum tanggal : 11 Pebruari 2020 atas 1 (satu)


In
A

Laporan Polisi yakni Laporan Polisi Nomor : LPB/1263/X/2018/ UM/JATIM

tanggal 02 Oktober 2018, atas nama pelapor PRIHWOWATI;


ah

lik

3. Bahwa, dengan demikian satu Laporan Polisi Nomor : LPB/1263/X/2018/

UM/JATIM tanggal 02 Oktober 2018, atas nama pelapor PRIHWOWATI,


m

ub

terdapat 2 (dua) Sprindik, hal ini terjadi keganjilan dan bertentangan dengan
prosedur yang berlaku, adanya 2 (dua) Sprindik yang diterbitkan Termohon
ka

ep

dalam penanganan Laporan Polisi Nomor : LPB/1263/X/2018/ UM/JATIM


ah

tanggal 02 Oktober 2018, atas nama pelapor PRIHWOWATI lantas


R

mempertanyakan Sprindik mana yang menetapkan status tersangka atas


es

nama tersangka EDY SUSWANTO ? Keduanyakah atau satu pun tidak berlaku
M

ng

on
gu

Halaman 14 Putusan Nomor : 17/Pid.Pra/2020/PN Sby


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 14
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
sehingga status EDY SUSWANTO sebagai tersangka menjadi gugur dengan

si
sendirinya ?
4. Bahwa, hal ini seharusnya tidak perlu terjadi, kecuali akibat adanya putusan

ne
ng
praperadilan yang membatalkan Surat Perintah Penyidikan Nomor :
Sp.Sidik/1557/Xi/ Res.1.24/2018/ Ditreskrimum Tanggal : 29 Nopember 2018

do
gu atau penyidikan dihentikan demi hukum, karena tidak cukup bukti, maka
diterbitkan Sprindik baru yakni Surat Perintah Penyidikan Nomor :

In
A
Sp.Sidik/340/II/ RES.1.24/2020/ Ditreskrimum tanggal : 11 Pebruari 2020.
dengan demikian adanya 2 (dua) Sprindik dalam satu Laporan Polisi adalah
ah

lik
membingungkan bahkan menyesatkan,”;

5. Bahwa, Atas fakta-fakta ganjil yang menunjukkan proses penyelidikan dan


am

ub
penyidikan tidak sesuai prosedur tersebut, dapat melihat secara terang

benderang bahwa apa yang telah dilakukan Termohon tidak sesuai prosedur
ep
k

hukum sebagaimana diatur dalam Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana


ah

(KUHAP). Dengan demikian menjadi sangat berdasar dan beralasan kuat


R

si
untuk menggugurkan penetapan tersangka EDY SUSWANTO;

6. Bahwa, Penyidikan harus didahului penyelidikan terhadap suatu laporan.

ne
ng

Aparat kepolisian tidak boleh suka-suka menerbitkan Sprindik-Sprindik. Hasil

suatu penyelidikanlah yang menentukan diterbitkan Sprindik. Dalam

do
gu

penyelidikan itulah diketahui apakah laporan itu berdasarkan fakta-fakta atau

rekayasa, terdapat atau tidak unsur-unsur pidana. Tidak setiap laporan


In
A

memenuhi unsur-unsur pidana, maka tidak perlu ditindaklanjuti dengan

Sprindik;
ah

lik

D. PENETAPAN PEMOHON SEBAGAI TERSANGKA OLEH TERMOHON AKIBAT

PENGABAIAN FAKTA DAN BUKTI OLEH TERMOHON.


m

ub

1. Bahwa, Fakta menarik yang belum terungkap adalah bahwa TERMOHON


terlihat mengabaikan fakta dan bukti yang dapat membuat terangnya suatu
ka

ep

masalah dalam menetapkan PEMOHON sebagai tersangka, hal ini bila dilihat
ah

dari peristiwa terjadinya dugaan tindak pidana Pasal 266 KUHP tentang :
R

memberikan keterangan palsu kedalam akte otentik, padahal PEMOHON


es

Sebagai ahliwaris Almarhum Gusti Hartono, sebagaimana Penetapan


M

ng

Pengadilan Agama Gresik Nomor : 0144/PDT.P/2015/PA.GS Tanggal 01


on
gu

Halaman 15 Putusan Nomor : 17/Pid.Pra/2020/PN Sby


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 15
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Oktober 2015 M bersama-sama dengan SUYATI selaku istri sah Gusti Hartono

si
yang hingga saat ini tidak ada ahliwaris lain dan belum pernah dibatalkan
Pengadilan;

ne
ng
2. Bahwa, kalaupun Pemohon diduga melakukan tindak pidana Pasal 266 KUHP
tentang : memberikan keterangan palsu kedalam akte otentik berupa Akta

do
gu Jual Beli Nomor : 195/2018 tanggal 23 April 2018 atas obyek rumah di
queenstone Blok Q2 nomor 6A Surabaya sebagaimana SHGB Nomor

In
A
6909/Kel. Sambikerep, adalah sebelum adanya Putusan Mahkamah Agung
Republik Indonesia NOMOR : 938 K/PID/2018 tanggal 3 Desember 2018,
ah

lik
oleh karenanya Penetapan Tersangka atas diri Pemohon yang diduga

melanggar Pasal 266 KUHP terakit Akta Jual Beli tersebut telah bertentangan
am

ub
dengan Pasal 1 ayat (1) KUHP menyatakan :

“Tiada suatu perbuatan boleh dihukum, melainkan atas kekuatan ketentuan


ep
k

pidana dalam undang-undang, yang ada terdahulu daripada perbuatan itu”;


ah

Selain itu, asas non-retroaktif ini juga disebutkan dalam Pasal 28I
R

si
Undang-Undang Dasar RI Tahun 1945 menyatakan :

“Hak untuk hidup, hak untuk tidak disiksa, hak kemerdekaan pikiran dan hati

ne
ng

nurani, hak beragama, hak untuk tidak diperbudak, hak untuk diakui sebagai

pribadi di hadapan hukum, dan hak untuk tidak dituntut atas dasar hukum

do
gu

yang berlaku surut adalah hak asasi manusia yang tidak dapat dikurangi

dalam keadaan apapun”;


In
A

Begitu pula menurut pendapat Prof Dr. Wirjono Prodjodikoro S.H. dalam

bukunya “Asas-Asas Hukum Pidana di Indonesia” menyatakan bahwa


ah

lik

pengulangan pencantuman asas ini dalam KUHP menunjukkan bahwa

larangan keberlakuan surut ini oleh pembentuk undang-undang ditekankan


m

ub

bagi ketentuan pidana. Larangan keberlakuan surut ini untuk menegakkan


kepastian hukum bagi penduduk, yang selayaknya ia harus tahu perbuatan
ka

ep

apa yang merupakan tindak pidana atau tidak;


ah

3. Bahwa, dengan demikian penetapan Tersangka atas diri Pemohon yang


R

diduga melanggar Pasal 266 KUHP terkait Akta Jual Beli Nomor : 195/2018
es

tanggal 23 April 2018 adalah penetapan yang tidak sesuai dengan isi dan
M

ng

bunyi dari Pasal 1 ayat (1) KUHP dan pendapat Prof Dr. Wirjono
on
gu

Halaman 16 Putusan Nomor : 17/Pid.Pra/2020/PN Sby


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 16
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Prodjodikoro S.H. dalam bukunya “Asas-Asas Hukum Pidana di Indonesia”

si
serta Pasal 28 huruf I Undang-Undang Dasar Republik Indonesia Tahun
1945 sebagaimana tersebut diatas, karena putusan Mahkamah Agung

ne
ng
Republik Indonesia NOMOR : 938 K/PID/2018 tanggal 3 Desember 2018 tidak
dapat berlaku surut (asas non-retroaktif) untuk menjerat Pemohon dengan

do
gu Pasal 266 KUHP yakni memberikan keterangan palsu kedalam akte otentik,
terkait Akta Jual Beli Nomor : 195/2018 tanggal 23 April 2018 sebelum

In
A
adanya putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia NOMOR : 938
K/PID/2018 tanggal 3 Desember 2018 tersebut;
ah

lik
4. Bahwa disamping itu penetapan PEMOHON sebagai Tersangka tidak sesuai

dengan isi dan bunyi Amar Putusan Mahkamah Konstitusi No.


am

ub
21/PUU-XII/2014 halaman 109, “Frasa “bukti permulaan”, “bukti permulaan

yang cukup”, dan “bukti yang cukup” sebagaimana ditentukan dalam pasal 1
ep
k

angka 14, Pasal 17 dan pasal 21 ayat (1) UU 8 tahun 1981 tentang Hukum
ah

Acara Pidana (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1981, Nomor 76,
R

si
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3209) bertentangan

dengan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945

ne
ng

dan tidak mempunyai kekuatan hukum mengikat sepanjang tidak dimaknai

bahwa “bukti permulaan”, “bukti permulaan yang cukup”, dan “bukti yang

do
gu

cukup” adalah minimal dua alat bukti yang termuat dalam pasal 184

Undang-undang nomor 8 tahun 1981 tentang Hukum acara Pidana;”;


In
A

5. Bahwa seseorang dapat ditetapkan sebagai Tersangka melakukan tindak

pidana sebagaimana dimaksud Pasal 266 KUHP, karena perbuatannya atau


ah

lik

keadaannya berdasarkan bukti permulaan patut diduga melakukan

perbuatan melawan hukum telah terjadinya tindak pidana;


m

ub

6. Bahwa dengan demikian, maka penetapan PEMOHON sebagai Tersangka


dalam perkara dugaan terjadinya tindak pidana memberikan keterangan
ka

ep

palsu kedalam akte otentik sebagaimana dimaksud Pasal 266 KUHP,


ah

berdasarkan 2 (dua) Surat Perintah Penyidikan yakni :


R

1) Surat Perintah Penyidikan Nomor : Sp.Sidik/1557/Xi/ Res.1.24/2018/


es

Ditreskrimum dikeluakan pada Tanggal : 29 Nopember 2018 oleh


M

ng

Termohon, atas dasar Laporan Polisi Nomor : LPB/1263/X/2018/


on
gu

Halaman 17 Putusan Nomor : 17/Pid.Pra/2020/PN Sby


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 17
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
UM/JATIM tanggal 02 Oktober 2018, atas nama pelapor

si
PRIHWOWATI, dan
2) Surat Perintah Penyidikan Nomor : Sp.Sidik/340/II/ RES.1.24/2020/

ne
ng
Ditreskrimum tanggal : 11 Pebruari 2020. atas dasar Laporan Polisi
Nomor : LPB/1263/X/2018/ UM/JATIM tanggal 02 Oktober 2018, atas

do
gu nama pelapor PRIHWOWATI, yang tersebut didalam 2 (dua) Surat
Panggilan yakni :

In
A
1. Surat Panggilan Nomor : S.Pgl/3777/X/RES 1.24/2019/Ditreskrimum
tanggal 25 Oktober 2019 dalam perkara dugaan tindak pidana
ah

lik
penggelapan asal usul orang dan turut serta melakukan kejahatan

sebagaimana dimaksud pasal 277 KUHP dan Pasal 55 KUHP dan


am

ub
pasal 56 KUHP berdasarkan Surat Perintah Penyidikan Nomor :

Sp.Sidik/1557/Xi/Res.1.24/2018/ Ditreskrimum dikeluakan pada


ep
k

Tanggal : 29 Nopember 2018; dan


ah

2. Surat Panggilan KE – II (DUA) Nomor : S.Pgl/2220-A/V/RES


R

si
1.9/2020/Ditreskrimum tanggal 08 Mei 2020;

Adalah cacat hukum dan tidak Sah;

ne
ng

7. Bahwa penetapan seorang Tersangka seharusnya berpedoman pada

ketentuan Pasal 183 KUHAP, yaitu sama dengan syarat bagi hakim dalam

do
gu

menjatuhkan pidana kepada seseorang, yaitu sekurang kurangnya

berdasarkan 2 (dua) alat bukti yang sah, bahwa tindak pidana betul-betul
In
A

terjadi dan terdakwalah yang bersalah melakukannya. Dengan demikian, maka

untuk menetapkan seorang menjadi Tersangka, penyidik sekurang-kurangnya


ah

lik

mempunyai 2 (dua) alat bukti yang sah atas seluruh unsur dari pasal yang

dipersangkakan bahwa tindak pidana itu betul-betul terjadi dan Tersangkalah


m

ub

yang melakukan perbuatan pidana itu;


8. Bahwa dengan tidak adanya kegiatan PEMOHON yang terbukti terjadinya
ka

ep

tindak pidana penggelapan asal usul orang dan turut serta melakukan
ah

kejahatan sebagaimana dimaksud pasal 277 KUHP dan Pasal 55 KUHP dan
R

pasal 56 KUHP dan terjadinya tindak pidana memberikan keterangan palsu


es

kedalam akte otentik sebagaimana dimaksud Pasal 266 KUHP, maka tidak
M

ng

ada alasan obyektif yang sah untuk menetapkan PEMOHON sebagai


on
gu

Halaman 18 Putusan Nomor : 17/Pid.Pra/2020/PN Sby


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 18
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
tersangka dan terlalu dini untuk Penyidik menduga bahwa Tersangka telah

si
melakukan tindak pidana baik pasal 277 KUHP dan Pasal 55 KUHP dan pasal
56 KUHP terlebih lagi Pasal 266 KUHP;

ne
ng
E. PENANGKAPAN DAN PENAHANAN TIDAK SAH DAN CACAT HUKUM
1. Bahwa, Laporan Polisi Nomor : LPB/1263/X/2018/ UM/JATIM tanggal 02

do
gu Oktober 2018, atas nama pelapor PRIHWOWATI yang premature dan
dipaksakan, Termohon menerbitkan 2 (dua) Surat Perintah Penyidikan :

In
A
1). Surat Perintah Penyidikan Nomor : Sp.Sidik/1557/Xi/ Res.1.24/2018/
Ditreskrimum dikeluakan pada Tanggal : 29 Nopember 2018 dengan
ah

lik
status saksi dalam perkara dugaan tindak pidana penggelapan asal usul

orang dan turut serta melakukan kejahatan sebagaimana dimaksud pasal


am

ub
277 KUHP dan Pasal 55 KUHP dan pasal 56 KUHP sebagaimana Surat

Panggilan Nomor : S.Pgl/3777/X/RES 1.24/2019/Ditreskrimum tanggal 25


ep
k

Oktober 2019 dan selanjutnya Termohon menerbitkan kembali Surat


ah

perintah penyidikan, yakni :


R

si
2). Surat Perintah Penyidikan Nomor : Sp.Sidik/340/II/ RES.1.24/2020/

Ditreskrimum tanggal : 11 Pebruari 2020 dengan Status Tersangka tanpa

ne
ng

Status Saksi, sebagaimana Surat Panggilan KE – II (DUA) Nomor :

S.Pgl/2220-A/V/RES 1.9/2020/Ditreskrimum tanggal 08 Mei 2020 yang

do
gu

berbeda dengan Surat Perintah Penyidikan Nomor : Sp.Sidik/1557/Xi/

Res.1.24/2018/ Ditreskrimum dikeluakan pada Tanggal : 29 Nopember


In
A

2018;

Sebagaiamana Surat Perintah Penangkapan Nomor : Sp.Kap/136/V/


ah

lik

RES.1.9/2020/Ditreskrimum tanggal 13 Mei 2020 dan Surat Perintah Penahanan

Nomor : Sp.Han/91/V/RES.1.9/ 2020/Ditreskrimum tanggal 13 Mei 2020 atas


m

ub

nama EDY SUSWANTO telah bertentangan dengan Pasal 17 KUHAP diatur


bahwa: perintah penangkapan dilakukan terhadap seorang yang diduga keras
ka

ep

melakukan tindak pidana berdasarkan bukti permulaan yang cukup. Dalam


ah

penjelasan Pasal 17 KUHAP disebutkan bahwa yang dimaksud dengan “bukti


R

permulaan yang cukup” ialah bukti permulaan untuk menduga adanya tindak
es

pidana sesuai dengan bunyi Pasal 1 angka 14 KUHAP. Adapun Pasal 1 angka
M

ng

14 KUHAP menjelaskan mengenai definisi tersangka sebagai seorang yang


on
gu

Halaman 19 Putusan Nomor : 17/Pid.Pra/2020/PN Sby


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 19
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
karena perbuatannya atau keadaannya, berdasarkan bukti permulaan patut

si
diduga sebagai pelaku tindak pidana dengan mensyaratkan minimal satu
laporan polisi ditambah dengan satu alat bukti yang sah sebagaimana

ne
ng
diatur dalam Pasal 184 KUHAP.padahal Laporan Polisi Nomor :
LPB/1263/X/2018/ UM/JATIM tanggal 02 Oktober 2018, atas nama pelapor

do
gu PRIHWOWATI terkait dugaan tindak pidana penggelapan asal usul orang dan
turut serta melakukan kejahatan sebagaimana dimaksud pasal 277 KUHP dan

In
A
Pasal 55 KUHP dan pasal 56 KUHP dengan Surat Perintah Penyidikan Nomor :
Sp.Sidik/1557/Xi/ Res.1.24/2018/ Ditreskrimum dikeluakan pada Tanggal : 29
ah

lik
Nopember 2018, bukan untuk Pasal 266 sebagaimana Surat Perintah

Penyidikan Nomor : Sp.Sidik/340/II/ RES.1.24/2020/ Ditreskrimum tanggal : 11


am

ub
Pebruari 2020;

2. Bahwa, dengan demikian Surat Perintah Penahanan Nomor :


ep
k

Sp.Han/91/V/RES.1.9/ 2020/Ditreskrimum tanggal 13 Mei 2020 atas nama EDY


ah

SUSWANTO telah bertentangan dengan Pasal 21 ayat (1) KUHAP


R

si
menyatakan, “Perintah penahanan atau penahanan lanjutan dilakukan terhadap

seorang tersangka atau terdakwa yang diduga keras melakukan tindak pidana

ne
ng

berdasarkan bukti yang cukup, dst…adalah alat bukti berupa laporan polisi dan

2 (dua) alat bukti yang sah yang digunakan untuk menduga bahwa seseorang

do
gu

telah melakukan tindak pidana sebagaimana dasar untuk dapat dilakukan

penahanan;
In
A

3. Bahwa, proses Penyidikan yang dilakukan oleh Termohon antara lain dalam

menentukan status perkara pidana atau bukandan/atau dalam menentukan


ah

lik

saksi, tersangka, dan barang buktitidak pernah melalui tahapan gelar

perkara dan yang lebih fatallagi dokumen-dukumen yang menjadi OBYEK


m

ub

perkara buktinya hanya berupa fotocopy tidak ada aslinya, hal ini
jelas-jelas proses penyidikan yang dilakukan oleh Termohon kepada keluarga
ka

ep

Pemohon tidak sesuai dengan Pasal 187 KUHAP yangmenyatakan : “ suarat


ah

sebagaimana tersebut pada pasal 184 ayat(1) huruf c dibuat atas sumpah
R

jabatan atau dikuatkan dengansumpah adalah :


es

a. Berita acara dan surat lain dalam bentuk resmi……dst;


M

ng

b. Surat yang dibuat menurut perundang-undangan …… dst;


on
gu

Halaman 20 Putusan Nomor : 17/Pid.Pra/2020/PN Sby


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 20
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
c. Surat keterangan dari seorang ahli ………………..dst;

si
d. Surat lain yang hanya berlaku jika ada hubungannya dengan isi dari alat
pembuktian yang lain;

ne
ng
4. Bahwa untuk selanjutnya perbuatan Termohon selain bertentangan dengan yang
digariskan oleh KUHAP juga bertentangan dengan Pasal 14 ayat (1) huruf g

do
gu UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 2 TAHUN 2002
TENTANG KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA dan telah nyata

In
A
Termohon menyalahgunakan kewenangan yang diberikan peraturan
perundang-undangan serta telah melanggar Hak Asasi Manusia, bahkan
ah

lik
pelaksanaan penahanan terhadap Pemohon juga tidak didasari adanya bukti

permulaan yang cukup. Hal ini menunjukkan bahwa segala prosedur penyidikan
am

ub
maupun penahanan terhadap Pemohon tidak dilaksanakan sesuai dengan

ketentuan yang berlaku;


ep
k

5. Bahwa, berdasarkan bukti-bukti berupa pemanggilan saksi terhadap Pemohon


ah

hanya berkaitan dengan Surat Perintah Penyidikan Nomor : Sp.Sidik/1557/Xi/


R

si
Res.1.24/2018/ Ditreskrimum dikeluakan pada Tanggal : 29 Nopember 2018 dan

pemanggilan menjadi Tersangka berdasarkan Surat Perintah Penyidikan

ne
ng

Nomor : Sp.Sidik/340/II/ RES.1.24/2020/ Ditreskrimum tanggal : 11 Pebruari

2020 serta Penahanan berdasarkan Surat Perintah Penyidikan Nomor :

do
gu

Sp.Sidik/340/II/ RES.1.24/2020/ Ditreskrimum tanggal : 11 Pebruari 2020, Maka

atas Laporan Polisi Nomor : LPB/1263/X/2018/ UM/JATIM tanggal 02 Oktober


In
A

2018 TERMOHON TELAH MENERBITKAN 2 (dua) buah Surat Perintah

Penyidikan yang berbeda-beda nomormya;


ah

lik

6. Bahwa, dengan adanya penerbitan Surat Perintah Penyidikan sebanyak 2 (dua)

kali yang satu sama lain berbeda nomornya merupakan bukti yang cukup
m

ub

menyatakan Surat Perintah Penahanan Nomor : Sp.Han/91/V/RES.1.9/


2020/Ditreskrimum tanggal 13 Mei 2020 atas nama EDY SUSWANTO, adalah
ka

ep

TIDAK SAH dan CACAT HUKUM;


ah

7. Bahwa, untuk selanjutnya atas berkas perkara penyidikan berdasarkan 2 (dua)


R

buah Surat Perintah Penyidikan atas 1 (Satu) satu Laporan Polisi yaitu : Laporan
es

Polisi Nomor : LPB/1263/X/2018/ UM/JATIM tanggal 02 Oktober 2018, atas


M

ng

on
gu

Halaman 21 Putusan Nomor : 17/Pid.Pra/2020/PN Sby


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 21
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
nama pelapor PRIHWOWATI dengan “TIDAK ADA” bukti yang mendasari

si
adanya peristiwa Pidana dalam Pasal 266 KUHP;
8. Bahwa, untuk selanjut perbuatan Termohon dalam melakukan penahanan

ne
ng
terhadap Pemohon yang tidak didasarkan pada bukti-bukti permulaan yang
cukup, hal ini melanggar Pasal 17 jo Pasal 21 ayat (1) KUHAP yang

do
gu didasarkan sebagai berikut :
a. Bukti asli surat Surat Pernyataan tertanggal 12 Nopember 2015 tidak pernah

In
A
ada Aslinya, dan Surat Pernyataan tertanggal 12 Nopember 2015 telah di
Putusan Pengadilan Negeri Blitar Nomor : 143/Pdt.G/2019/PN Blt Tanggal :
ah

lik
23 Januari 2020 yang telah Berkekuatan Hukum Tetap dengan amar putusan

: Menyatakan bahwa Surat Pernyataan yang dibuat di Blitar pada tanggal 12


am

ub
Nopember 2015 yang disaksikan Turut Tergugat I dan Turut Tergugat II

dinyatakan tidak mempunyai Kekuatan Hukum;


ep
k

b. Akta Jual Beli Nomor : 195/2018 tanggal 23 April 2018 atas obyek rumah
ah

di queenstone Blok Q2 nomor 6A Surabaya sebagaimana SHGB Nomor


R

si
6909/Kel. Sambikerep, dibuat sebelum adanya Putusan Mahkamah Agung

Republik Indonesia NOMOR : 938 K/PID/2018 tanggal 3 Desember 2018;

ne
ng

c. Terdapat Perkara Perdata di Pengadilan Negeri Gresik Nomor : 37/Pdt.G/

2020/PN.Gsk yang diajukan oleh pelapor PRIHWOWATI sebagaimana

do
gu

Laporan Polisi Nomor : LPB/1263/X/2018/ UM/JATIM tanggal 02 Oktober

2018;
In
A

d. Peristiwa hukum yang terjadi cenderung pada permasalahan Perdata, bukan

merupakan tindak pidana yang dituduhkan oleh Termohon;


ah

lik

9. Bahwa, sebagaimana uraian tersebut diatas dan tidak dapat dibantah

kebenarannya atas perbuatan Termohon yang melakukan Penahanan


m

ub

terhadap Pemohon Edy Suswanto (Tersangka) yang dilakukan oleh Termohon


sesuai dengan Surat Perintah Penahanan Nomor : Sp.Han/91/V/RES.1.9/
ka

ep

2020/Ditreskrimum tanggal 13 Mei 2020 telah “BERTENTANGAN” dengan


ah

KUHAP dan UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 2 TAHUN


R

2002 TENTANG KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA, sehingga


es

Penahanan tersebut CACAT HUKUM dan TIDAK SAH, maka sudah


M

ng

sepatutnya Yth. Bapak Ketua Pengadilan Negeri Surabaya c/q Yth. Hakim
on
gu

Halaman 22 Putusan Nomor : 17/Pid.Pra/2020/PN Sby


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 22
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Praperadilan yang memeriksa dan Mengadili perkara aquo “Menyatakan”

si
Penahanan terhadap Pemohon Edy Suswanto (Tersangka) yang dilakukan
oleh Termohon adalah CACAT HUKUM dan TIDAK SAH;

ne
ng
Bahwa berdasarkan uraian tersebut di atas, maka penetapan status Tersangka dan
PEnahanan terhadap PEMOHON oleh TERMOHON adalah tidak sah serta tidak

do
gu
mempunyai kekuatan hukum mengikat. Demikian pula proses penyidikan terhadap
PEMOHON serta tindakan-tindakan lainnya dalam penyidikan setelah adanya

In
A
Penetapan Status Tersangka terhadap diri PEMOHON adalah tidak sah serta tidak
mempunyai kekuatan hukum mengikat;
ah

lik
Hakim Praperadilan yang Kami Muliakan,

Berdasarkan hal-hal sebagaimana telah diurai di atas dengan ini kami memohon
am

ub
kepada Yth. Hakim Praperadilan pada Pengadilan Negeri Surabaya yang memeriksa

dan mengadili perkara ini kiranya dapat berkenan untuk memutuskan permohonan
ep
k

Praperadilan ini dengan amar putusan, sebagai berikut:


ah

1. Mengabulkan permohonan Pemohon seluruhnya;


R

si
2. Menyatakan tidak Sah dan tidak mempunyai kekuatan hukum Surat Perintah

Penyidikan Nomor : Sp.Sidik/1557/XI/ RES.1.24/2018/ Ditreskrimum tanggal :

ne
ng

29 Nopember 2018 atas nama EDY SUSWANTO;

3. Menyatakan tidak Sah dan tidak mempunyai kekuatan hukum Surat Perintah

do
gu

Penyidikan Nomor : Sp.Sidik/340/II/ RES.1.24/2020/Ditreskrimum tanggal : 11

Pebruari 2020 atas nama EDY SUSWANTO;


In
A

4. Menyatakan tidak Sah dan tidak mempunyai kekuatan hukum Surat

Pemberitahuan Dimulainya Penyidikan (SPDP) Nomor : B/66/II/RES


ah

lik

1.9/2020/Ditreskrimum tanggal 11 Pebruari 2020 atas nama EDY

SUSWANTO;
m

ub

5. Menyatakan tidak Sah Penetapan Tersangka atas diri pemohon EDY


SUSWANTO Berdasarkan :
ka

ep

 Surat Perintah Penyidikan Nomor : Sp.Sidik/1557/XI/ RES.1.24/2018/


ah

Ditreskrimum tanggal : 29 Nopember 2018;


R

 Surat Perintah Penyidikan Nomor : Sp.Sidik/340/II/ RES.1.24/2020/


es

Ditreskrimum tanggal : 11 Pebruari 2020;


M

ng

on
gu

Halaman 23 Putusan Nomor : 17/Pid.Pra/2020/PN Sby


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 23
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
 Surat Ketetapan Nomor : S.Tap/26/IV/RES.1.9/2020/ Ditreskrimum

si
tanggal : 22 April 2020;
6. Menyatakan tidak Sah dan tidak mempunyai kekuatan hukum Surat Perintah

ne
ng
Penangkapan Nomor : Sp.Kap/136/V/ RES.1.9/2020/Ditreskrimum tanggal 13
Mei 2020 atas nama Edy Suswanto;

do
gu
7. Menyatakan tidak Sah dan tidak mempunyai kekuatan hukum Surat Perintah
Penahanan Nomor : Sp.Han/91/V/RES.1.9/ 2020/Ditreskrimum tanggal 13 Mei

In
A
2020 atas nama EDY SUSWANTO;
8. Memerintahkan kepada Termohon untuk membebaskan Pemohon Edy
ah

lik
Suswanto dari tahanan sejak putusan ini diucapkan;

9. Menyatakan tidak sah segala keputusan atau penetapan yang dikeluarkan


am

ub
lebih lanjut oleh Termohon yang berkaitan dengan penetapan Tersangka

terhadap diri Pemohon EDY SUSWANTO;


ep
k

10. Memulihkan hak-hak Pemohon baik dalam kedudukan, harkat serta


ah

martabatnya sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan;


R

si
11. Menghukum TERMOHON membayar biaya perkara;

Menimbang bahwa pada hari sidang yang telah ditetapkan telah datang

ne
ng

menghadap ke persidangan masing-masing Kuasa Hukum Pemohon dan Termohon;

Menimbang bahwa Pemohon atas permohonannya yang telah dibacakan

do
gu

tersebut menyatakan tetap pada permohonannya;

Menimbang bahwa atas permohonan dari pemohon tersebut, Termohon


In
A

telah menanggapi secara tertulis dengan surat tertanggal 08 Juni 2020 dengan

mengemukakan hal-hal sebagai berikut :


ah

lik

1. Bahwa TERMOHON tidak menanggapi satu-persatu dalil-dalil yang diajukan

oleh PEMOHON yang tidak ada relevansinya dengan perkara aquo dan
m

ub

TERMOHON menolak dengan tegas seluruh dalil-dalil yang diajukan oleh


PEMOHON, kecuali yang benar menurut hukum dan diakui oleh TERMOHON;
ka

ep

2. Bahwa permohonan PEMOHON dalam Relaas Pengadilan Negeri Surabaya


ah

Nomor : 17/Pid.Pra/2020/PN.Sby. berkaitan dengan Laporan Polisi Nomor :


R

LPB/1263/X/2018/UM/JATIM tanggal 02 Oktober 2018;


es

3. Bahwa kronologis secara singkat dalam Laporan Polisi


M

ng

LPB/1263/X/2018/UM/JATIM tanggal 02 Oktober 2018 adalah sebagai berikut :


on
gu

Halaman 24 Putusan Nomor : 17/Pid.Pra/2020/PN Sby


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 24
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Prihwowati (Pelapor) adalah selaku Sdr. Kandung dari Sdri Suyati (alm) yang

si
telah meninggal dunia pada sekitar bulan Juni 2016 serta meninggalkan
beberapa harta bergerak maupun tidak bergerak senilai kurang lebih Rp.100

ne
ng
Milyar, selanjutnya sdr. Nunung Sudarsih (Terlapor) yang masih saudara
kandung pelapor memiliki 5 orang anak antara lain : Sdr. Andri, Sdr. Edy

do
gu Suswanto (Terlapor), Sdri. Indah, Sdr. Dodik dan Sdr. Joko, kemudian sekitar
tahun 2015 Sdr. Edy Suswanto (terlapor/PEMOHON Pra Peradilan) memberikan

In
A
pengakuan jika Sdri. Suyati (alm) adalah ibu kandung terlapor sesuai dengan
Putusan Pengadilan Negeri Gresik Nomor : 371/Pid.B/2017/PN.Gsk tanggal 30
ah

lik
April 2018 padahal sesuai dengan faktanya terlapor adalah merupakan anak

kandung dari Sdri. Nunung Sudarsih sesuai dengan surat pernyataan yang
am

ub
dibuat oleh Sdri. Nunung Sudarsih (Terlapor) pada tanggal 12 Nopember 2015,

sedangkan sekitar bulan Desember 2015 Sdri. Nunung Sudarsih (Terlapor)


ep
k

mencabut surat pernyataan yang dibuat pada tanggal 12 Nopember 2015 yaitu
ah

Sdri. Nunung Sudarsih (terlapor) mengaku jika Sdr. Edy Suswanto bukan anak
R

si
kandungnya bahkan diduga terlapor tersebut diatas akan menguasai seluruh

harta peninggalan dari Sdri. Suyati (alm) dengan mengaku sebagai anak

ne
ng

kandung Sdri. Suyati (alm) padahal sesuai dengan faktanya Sdri. Suyati (alm)

tidak mempunyai anak kandung maupun anak adopsi sama sekali karena

do
gu

terlapor telah melakukan penggelapan asal usul tentang seseorang sehingga

pelapor Dkk merasa dirugikan senilai Kurang lebih Rp.100 Milyar maka pelapor
In
A

melaporkan kejadian tersebut ke SPKT Polda Jatim guna proses lebih lanjut;

4. Bahwa berkaitan dengan Laporan Polisi Nomor : LPB/1263/X/2018/UM/JATIM


ah

lik

tanggal 02 Oktober 2018 TERMOHON telah menerbitkan Surat Perintah

Tugas/Surat Perintah Penyelidikan dan SP2HP (akan TERMOHON buktikan


m

ub

dalam agenda bukti surat);


5. Bahwa dalam proses Penyelidikan TERMOHON telah melakukan panggilan
ka

ep

terhadap saksi – saksi antara lain : Saksi Prihwowati, Saksi Endras alias
ah

Endang, Saksi Sunar, Saksi Purwanto bin Kadi, Saksi Sumadi, Saksi, H.
R

Achmadjid, Saksi Purwo Juwito, Saksi M. Nur Rochim, Saksi Nemu, saksi Anna
es

Shanty, Saksi B Damanik, Saksi Indra Lieputra, Saksi Maria Tjandra, SH, Mkn,
M

ng

on
gu

Halaman 25 Putusan Nomor : 17/Pid.Pra/2020/PN Sby


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 25
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Saksi Sontang C Manurung, S, ST. (akan TERMOHON buktikan dalam agenda

si
bukti surat);
6. Bahwa termohon telah melakukan pemanggilan dan pemeriksaan terhadap Edy

ne
ng
Siswanto (PEMOHON) selaku Saksi (akan dibuktikan dalam agenda pembuktian
surat);

do
7.
gu Bahwa TERMOHON telah melakukan penyitaan berupa :
a. FC. AJB Nomor : 195/2018 tanggal 23 April 2018.

In
A
b. FC. SHGB No.6909/Kel. Sambikerep an. Indra Lieputra.
c. 1 (satu) rangkap FC Penetapan Waris Pengadilan Agama Gresik.
ah

lik
d. 1 (satu rangkap buku Induk SD Banyu Urip Surabaya tahun 1993.

e. 2 (dua) lembar FC Kutipan akta nikah No.288/01/1988 milik Gusti Hartono


am

ub
f. 1 (satu) lembar FC Kutipan akte kelahiran an. Edy Suswanto.

g. 1 (satu) lembar FC Kutipan akte kelahiran an. Tia Rahmania.


ep
k

h. FC. Putusan Pid oleh PN Gresik Nomor: 371/Pid.B/2017/PN.Gsk tanggal


ah

30 April 2018.
R

si
i. FC. Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Nomor : 938

K/PID/2018 tanggal 3 Desember 2018. Dengan putusan :

ne
ng

1. Menyatakan Terdakwa Edy Suswanto telah terbukti secara sah dan

meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana secara bersama

do
gu

sama menyuruh memasukan keterangan palsu kedalam akta

otentik;
In
A

2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa oleh karena itu dengan

pidana penjara selama 6 (enam) bulan;


ah

lik

3. Menetapkan masa penahanan yang telah dijalani Terdakwa

dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatukan; Dan seterusnya,


m

ub

yang amar putusannya termuat dalam Putusan Mahkamah Agung


Republik Indonesia Nomor : 938 K/PID/2018 tanggal 3 Desember
ka

ep

2018.
ah

8. Bahwa pada tanggal 30 Desember 2019 TERMOHON telah melaksanakan


R

gelar perkara dengan kesimpulan gelar serta rekomendasi antara lain :


es

a. Agar Penyidik memaksimalkan proses penyidikannya dengan mencari,


M

ng

menemukan alat serta bukti lain yang menjadi obyek perkara bahwa harta
on
gu

Halaman 26 Putusan Nomor : 17/Pid.Pra/2020/PN Sby


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 26
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
waris tersebut dijual kepada orang lain baik berupa AJB, IJB dan PPJB

si
atau bentuk lain yang diduga dipalsukan;
b. Apabila penyidik menemukan bukti tersebut diatas maka penyidik dapat

ne
ng
menambahkan pasal 277 KUHP dan 266 KUHP;
c. Agar penyidik mendatangi lokasi dengan mengajak Kepala Desa, BPN

do
gu dengan mengukur tanah tersebut untuk mengetahui siapa yang
menguasainya;

In
A
d. Agar penyidik tetap melakukan gelar perkara biasa lagi setelah adanya
bukti bukti lain guna menambahkan pasal dengan disertai Berita Acara
ah

lik
Pendapat.

9. Bahwa terhadap hasil rekomendasi gelar perkara pada tanggal 30 Desember


am

ub
2019 TERMOHON telah menindak lanjuti sebagai berikut :

a. TERMOHON telah melakukan pemanggilan dan pemeriksaan Sdr. Indra


ep
k

Lieputra, S.Th atas pembelian tanah yang dijual oleh Sdr. Edy Suswanto;
ah

b. TERMOHON telah membuat Berita Acara Pendapat tanggal 28 Januari


R

si
2020 untuk menambahkan pasal 266 KUHP sesuai dengan Pasal 75

ayat (1) huruf k KUHAP (bahwa Pelaksanaan tindakan lain sesuai dengan

ne
ng

ketentuan dalam Undang-Undang);

c. TERMOHON telah melakukan cek lokasi rumah yang dijual Edy Suswanto

do
gu

di Jl. Queenstown blok Q-2/64 Surabaya.

10. Bahwa TERMOHON selanjutnya menindak lanjuti dengan gelar perkara kedua
In
A

pada tanggal 4 Februari 2020 dengan kesimpulan gelar dan rekomendasi

sebagai berikut :
ah

lik

a. Unsur – unsur perbuatan pidana menempatkan keterangan palsu kedalam

akte otentik sebagaimana dimaksud dalam rumusan pasal 266 KUHP telah
m

ub

terpenuhi dengan 3 (tiga) alat bukti berupa : keterangan saksi, petunjuk


dan surat;
ka

ep

b. Karena perbuatannya atau keadaannya terhadap terlapor atas nama Sdr.


ah

Edy Suswanto berdasarkan bukti yang cukup patut diduga sebagai pelaku
R

tidak pidana memberikan keterangan palsu kedalam akte otentik,


es

sebagaimana dimaksud dalam rumusan pasal 266 ayat (1) dan (2) KUHP
M

ng

dan;
on
gu

Halaman 27 Putusan Nomor : 17/Pid.Pra/2020/PN Sby


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 27
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
c. Terhadap tersangka atas nama Sdr. Edy Suswanto agar di persangkakan

si
pasal 266 ayat (1) dan (2) KUHP.
Rekomendasi Gelar antara lain

ne
ng
a. Segera menetapkan dan menemukan terlapor an. Sdr. Edy Suswanto
sebagai tersangka atas dugaan tindak pidana memberikan keterangan

do
gu palsu ke dalam akte otentik sebagaimana dimaksud dalam rumusan pasal
266 KUHP;

In
A
b. Segera melaksanakan upaya atau tindakan pemanggilan terhadap sdr.
Edy Suswanto guna dilakukan pemeriksaan sebagai tersangka.
ah

lik
11. Bahwa setelah dilakukan dilakukan gelar perkara ke 2 pada tanggal 4 Februari

2020 selanjutnya TERMOHON menerbitkan Surat Ketetapan Tersangka


am

ub
Terhadap PEMOHON (Edy Suswanto) Nomor : S.TAP/26/IV/RES.1.9./2020/

Ditreskrimum tanggal 22 April 2020.


ep
k

12. Bahwa TERMOHON telah melakukan pemeriksaan saksi atas nama Prihwowati
ah

dengan substansi bahwa Sdr. Edy Suswanto (PEMOHON) tidak mengakui


R

si
bahwa Sdri. Nunung Sudarsih sebagai ibu kandungnya karena ingin menguasai

harta peninggalan Sdr. Gusti Hartono (alm) karena setelah Sdri Suyati

ne
ng

meninggal dunia Sdr. Edy Suswanto pernah datang ke Blitar dan

mengumpulkan saudara – saudara saksi kemudian meminta tanda tangan

do
gu

pernyataan yang intinya menerangkan bahwa Sdr. Edy Suswanto adalah ahli

waris yang sah dari Sdr. Gusti Hartono (alm) dan Sdri Suyati (alm) yang
In
A

nantinya akan digunakan untuk melawan sdri. Anna Santy terkait dengan

permsalahan yang dilaporkan di Polres Gresik dan karena ada janji dari Sdr Edy
ah

lik

Suswanto kepada keluarga Blitar akan menerima bagian harta waris Gusti

Hartono (alm).
m

ub

13. Bahwa TERMOHON telah melakukan pemeriksaan saksi an. ENDANG alias
ENDRAS dengan substansi sebagai berikut :
ka

ep

a. Bahwa saksi dan saudara –saudara dari Suyati (alm) dan dari Sdri.
ah

Nunung Sundari berkumpul di Blitar, karena ada Sdr. Edy Suswanto yang
R

pada waktu itu meminta keluarga Blitar untuk tanda tangan pernyataan
es

yang intinya menerangkan bahwa Sdr. Edy Suswanto adalah ahli waris
M

ng

yang sah dari Sdr. Gusti Hartono (alm) dan Sdri. Suyati (alm) yang
on
gu

Halaman 28 Putusan Nomor : 17/Pid.Pra/2020/PN Sby


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 28
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
nantinya akan digunakan untuk melawan sdri Anna Santy terkait dengan

si
permasalahan yang dilaporkan di Polres Gresik dan karena ada janji dari
Sdr Edy Suswanto kepada keluarga Blitar akan menerima bagian harta

ne
ng
waris Gusti Hartono (alm) namun sampai dengan sekarang ini tidak
terlaksana;

do
gu b. Sdri. Nunung Sudarsih memiliki 5 (lima) orang anak yaitu Andri yang
menurut cerita tinggal dan menetap di Amerika kemudian anak kedua sdr.

In
A
Edy Suswanto selanjutnya Indah Ratnasari, Joko Santoso dan Dodik
Hermansyah;
ah

lik
14. Bahwa TERMOHON telah melakukan pemeriksaan saksi an. SUNAR dengan

substansi sebagai berikut :


am

ub
Bahwa saksi pernah menjadi saksi di dalam penetapan Waris Nomor :

0144/Pdt.P/2015/PA.GS tertanggal 01 Oktober 2015 pada waktu itu saksi


ep
k

bersedia memberikan keterangan bahwa sdr. Edy Suswanto adalah anak dari
ah

sdr. Gusti Hartono (alm) karena saksi diminta menjadi saksi atas permintaan
R

si
sdri. Suyati (alm) untuk memberikan keterangan bahwa sdr. Edy Suswanto

adalah anak kandungnya sehingga dalam penetapan waris tersebut terdapat

ne
ng

keterangan yang tidak benar dan keterangan yang benar bahwa selama saksi

tinggal dan bekerja kepada sdr. Gusti Hartono dan Sdri. Suyati (alm) mengajak

do
gu

sdr. Edy Suswanto anak kandung dari sdri. Nunung Sudarsih tinggal bersama

dan menganggap anak yang bersangkutan.


In
A

15. Bahwa TERMOHON telah melakukan pemeriksaan saksi an. PURWANTO Bin

KADI dengan substansi sebagai berikut :


ah

lik

a. Bahwa saksi adalah teman sekolah Gusti Hartono (alm) di SMA

Sawunggaling Surabaya dan lulus sekira tahun 1980 atau tahun 1981;
m

ub

b. Saksi untuk pertama kalinya bertemu dengan Sdr. Gusti Hartono (alm)
setelah lulus sekolah yaitu sekira tahun 1989 dan setahu saksi pada waktu
ka

ep

itu sdr. Gusti Hartono (alm) pulang dari perantauan dan pada pertemuan
ah

tersebut saksi dikenalkan dengan sdri. Suyati (alm) sebagai istrinya namun
R

tidak terlihat sdr. Edy Suswanto.


es

16. Bahwa TERMOHON telah melakukan pemeriksaan saksi an. PURWO JUWITO
M

ng

dengan substansi sebagai berikut :


on
gu

Halaman 29 Putusan Nomor : 17/Pid.Pra/2020/PN Sby


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 29
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Bahwa benar saksi pernah dimintai tolong oleh Pak Sumadi untuk mengajukan

si
permohonan penerbitan Akta Kelahiran Nomor : RAL 6940042947 NIK
35051258070001 tanggal 06 Juni 2008 atas nama Tia Rahmania dan

ne
ng
pengakuan Pak Sumadi kepada saksi pada waktu itu anak tersebut adalah
keponakan pak Sumadi yaitu anak dari Gusti Hartono (alm) dan Suyati (alm).

do
17.
gu Bahwa TERMOHON telah melakukan pemeriksaan saksi an. MOCH NUR
ROCHIM dengan substansi sebagai berikut :

In
A
Bahwa benar kutipan Akte Kelahiran Nomor : 7.697/VI/TP/TAHUN 2008 atas
nama Tia Rahmania tertanggal 6 Juni 2008 yang menerbitkan adalah Dinas
ah

lik
Kependudukan dan Catatan Sipil Kab. Blitar sesuai adanya buku register

kependudukan Kab. Blitar Tahun 2008 Nomor : 6940042947.


am

ub
18. Bahwa TERMOHON telah melakukan pemeriksaan saksi an. ANNA SHANTY

dengan substansi sebagai berikut :


ep
k

a. Pada tahun 2015 saksi pernah membuat Laporan ke Polres Gresik dengan
ah

Laporan Polisi Nomor : LP/263/I/2015/Polres, tanggal 20 Nopember 2015


R

si
terkait dengan pengakuan dari sdr. Edy Suswanto dalam penetapan

Nomor : 0144/Pdt.P/2015/PA.Gs tanggal 01 Oktober 2015 yang mengaku

ne
ng

sebagai anak kandung dari sdri. Suyati (alm) dengan Sdr. Gusti Hartono

(alm) yang mendasari terhadap akte kelahiran sdr. Edy Suswanto yang

do
gu

menyebut bahwa Sdr. Edy Suswanto adalah anak dari Gusti Hartono (alm)

dan Suyati (alm) dan dari pihak Suyati (alm) mengetahui bahwa ibu
In
A

kandung Sdr. Edy Suswanto adalah Nunung Sudarsih;

b. Jika disesuaikan dengan akte kelahiran nomor : 02903/IST/1992 tanggal


ah

lik

28 September 1992 yang dikeluarkan dan diterbitkan oleh Kantor catatan

Sipil Kota Blitar Sdr. Edy Suswanto adalah anak dari Gusti Hartono (alm)
m

ub

dan Suyati (alm) namun dalam fakta pemeriksaan di Polres Gresik


ataupun dalam persidangan saksi – saksi yang mengetahui peristiwa
ka

ep

tersebut menerangkan bahwa sdr. Edy Suswanto adalah anak kandung


ah

Nunung Sudarsih;
R

c. Pada waktu diperiksa penyidik di Polres Gresik, sekira tahun 2015 sampai
es

2016 sebelum sdr Suyati meninggal dunia juga diterangkan bahwa sdr Edy
M

ng

Suswanto adalah anak kandung Nunung Sudarsih;


on
gu

Halaman 30 Putusan Nomor : 17/Pid.Pra/2020/PN Sby


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 30
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
d. Bahwa saksi pernah bekerja di CV. Megah Jaya sejak tanggal lupa bulan

si
Maret tahun 2004 sampai dengan tahun 2017 atau setelah Suyati (alm)
meninggal dan selama saya bekerja di CV. Megah Jaya saya tidak pernah

ne
ng
melihat Sdri Suyati (alm) hamil atau mengandung anak apabila dikatakan
jika sdri. Tia Rahmania adalah anak kandung atau saudara kandung dari

do
gu sdr. Edy Suswanto.
19. Bahwa TERMOHON telah melakukan pemeriksaan saksi an. B. DAMAIK

In
A
dengan substansi sebagai berikut :
a. Saksi sebagai Kabid Pelayanan Pencatatan Sipil Dispenduk Capil Kab.
ah

lik
Blitar;

b. Terkait Kutipan Akte kelahiran Nomor 02903/IST 1992 tanggal 28


am

ub
September 1992 atas nama Edy Suswanto diterbitkan oleh Dispenduk

Capil Kota Blitar saksi tidak bisa memastikan karena dokumen arsip
ep
k

sampai saat ini tidak ditemukan termasuk juga tidk dapat memastikannya
ah

apakah nomor register tersebut benar.


R

si
20. Bahwa TERMOHON telah melakukan pemeriksaan saksi an. INDRA

LIEPUTRA, S.Th. dengan substansi sebagai berikut :

ne
ng

a. Benar saksi telah membeli rumah di Jl. Queenstown Blok Q-2/6A Surabaya

dari Edy Suswanto sebagaimana akte jual beli Nomor : 195/2018 tanggal

do
gu

23 April 2018 yang dibuat dihadapan PPAT Maria Tjandra, S.H. selaku

Notaris dan PPAT Surabaya;


In
A

b. Jual beli dilakukan dengan harga Rp.3 Milyar rupiah;

c. Bahwa status tanah tersebut adalah SHGB Nomor 6909/Kel Sambikerep


ah

lik

atas nama Edy Suswanto dan Tia Rahmania.

21. Bahwa TERMOHON telah melakukan pemeriksaan saksi an. MARIA TJANDRA,
m

ub

SH, MKn dengan substansi sebagai berikut :


a. Bahwa benar Akte jual Beli Nomor 195/2018 tanggal 23 April 2018 dibuat
ka

ep

dihadapan saksi selaku PPAT Kota Surabaya;


ah

b. Terkait perubahan pemegang hak yang semula atas nama Suyati menjadi
R

Edy Suswanto dan Tia Rahmania saksi tidak mengetahuinya.


es

22. Bahwa TERMOHON telah melakukan pemeriksaan saksi an. SONTANG C


M

ng

MANURUNG, S.ST dengan substansi sebagai berikut :


on
gu

Halaman 31 Putusan Nomor : 17/Pid.Pra/2020/PN Sby


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 31
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
a. Saksi sebagai Kasi H2P Kantor Pertanahan Surabaya 1;

si
b. Bahwa benar terhadap SHGB Nomor 6909/Kel. Sambikerep SU tanggal 16
Januari 2013 No.1896/Sambikerep/2013 Luas 210 M2 atas nama Suyati

ne
ng
telah beralih kepemilikan dari yang semula Suyati menjadi atas nama Edy
Suswanto dan Tia Rahmania dengan dasar adanya salinan penetapan PA

do
gu Gresik tanggal 01 Oktober 2015 Nomor : 0144/Pdt.P/PA.GS karena
meninggalnya Gusti Hartono Bin Gusti Hasan pada tanggal 02 Agustus

In
A
2015, Surat pernyataan ahli waris tanggal 07 Juni 2017 yang diketahui
oleh kepala Desa kepatihan tanggal 08 Juni 2017 Reg
ah

lik
No.474/12/437.111/2017 Nomor : 470/140/437.111/2017 karena

meninggalnya Suyati pada tanggal 13 Juni 2016 di Gresik;


am

ub
c. Yang mengajukan permohonan peralihan hak adalah Sdr. Edy Suswanto.

23. Bahwa TERMOHON telah melakukan pemeriksaan saksi/Terlapor sdr. EDY


ep
k

SUSWANTO (PEMOHON PRA PERADILAN) dengan substansi sebagai


ah

berikut:
R

si
a. Pada tahun 2015 saksi pernah dipanggil oleh Penyidik Polres Gresik

terkait dengan permasalahan antara Sdri. Anna Shanty dengan saksi

ne
ng

dimana inti permasalahan juga terkait dengan Penetapan Waris

Pengadilan Agama Gresik;

do
gu

b. Bahwa benar terkait dengan Laporan Polisi di Polres Gresik telah

disidangkan di Pengadilan Negeri Gresik dengan putusan yang


In
A

menyatakan saksi tidak terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah

melakukan tindak pidana sebagaimana dakwaan penuntut umum dan


ah

lik

membebaskan saksi atas dakwaan tersebut, sesuai dengan foto copy

Putusan Nomor : 371/Pd.B/2017/PN.Gsk tanggal 30 April 2018, kemudian


m

ub

Jaksa mengajukan Kasasi yang diputus sesuai petikan nomor :


938/K/Pid/2018 tanggal 03 Desember 2018 dari Pengadilan Negeri Gresik
ka

ep

dinyatakan bersalah dan dilakukan Penahanan atas Petikan Nomor :


ah

938/K/Pid/2018 tanggal 03 Desember 2018 tersebut, selama 6 (enam)


R

bulan dan bebas tanggal 30 Juni 2019.


es

24. Bahwa berdasarkan fakta penyidikan yang diperoleh dari keterangan saksi –
M

ng

saksi, bukti dokumen dan keterangan terlapor sendiri yang menyatakan


on
gu

Halaman 32 Putusan Nomor : 17/Pid.Pra/2020/PN Sby


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 32
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
penjualan obyek waris berupa tanah dan bangunan yang salah satunya berada

si
di Queenstown Blok Q2/6A Sambikerep Surabaya sebagaimana SHGB
No.6909/Sambikerep atas nama Edy Suswanto dan Tia Rahmania penyidik

ne
ng
menambahkan persangkaan pasal 266 ayat (1) dan (2) KUHP dan di
buatkan Berita Acara Pendapatan tertaggal 28 Januari 2020, (akan

do
gu dibuktikan dalam agenda pembuktian surat);
25. Bahwa Sdr. Edy Suswanto (PEMOHON) telah diputus bersalah sesuai dengan

In
A
putusan pada tingkat Kasasi Mahkamah Agung sesuai adanya petikan putusan
Mahkamah Agung Nomor 938 K/PID/2018 dengan amar putusan mengabulkan
ah

lik
permohonan Kasasi dari JPU dan membatalkan Putusan Nomor :

371/Pid.B/2017/PN.Gsk tertanggal 30 April 2018 selanjutnya menyatakan


am

ub
terdakwa Edy Suswanto telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah

melakukan tindak pidana secara bersama – sama menyuruh memasukan


ep
k

keterangan palsu ke dalam suatu akte otentik dan menjatuhkan pidana terhadap
ah

terdakwa dengan pidana penjara selama 6 (enam) bulan, namun Sdr Edy
R

si
Suswanto tetap mengaku sebagai anak kandung Sdr. Gusti Hartono (alm) dan

Sdri Suyati (alm).

ne
ng

26. Bahwa pada tanggal 09 April 2018 sdr. Edy Suswanto (PEMOHON) terlebih

dahulu melakukan balik nama SHGB Nomor : 6909/Kel. Sambikerep yang

do
gu

semula atas nama Suyati menjadi atas nama Edy Suswanto dan Tia Rachmania

dengan dasar antara lain salinan penetapan waris yang dikeluarkan Pengadilan
In
A

Agama Gresik tanggal 01 Oktober 2015 Nomor : 0144/Pdt.P/2015/PA.Gs, Surat

Pernyataan ahli waris tanggal 07 Juni 2017 yang diketahui Kades kepatihan dan
ah

lik

Camat Menganti dan karena meninggalnya Suyati, selanjutnya pada tanggal 23

April 2018 sdr Edy Suswanto menjual rumah yang dalam serifikat hak Guna
m

ub

Bangunan No.6909/Sambikerep atas nama Suyati kepada sdr. Indra Lieputra,


padahal penetapan waris yang dikeluarkan Pengadilan Agama Gresik tanggal
ka

ep

01 Oktober 2015 Nomor : 0144/Pdt.P/2015/PA.Gs tersebut masih dalam perkara


ah

pidana di pengadilan Gresik yang baru di putus tanggal 27 April 2018.


R

27. Bahwa pada tanggal 30 Desember 2019 TERMOHON telah melakukan gelar
es

perkara dengan Rekomendasi gelar penetapan pasal 266 KUHP.


M

ng

on
gu

Halaman 33 Putusan Nomor : 17/Pid.Pra/2020/PN Sby


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 33
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
28. Bahwa dari Hasil rangkaian penyidikan dan Gelar perkara maka diputuskan

si
Penetapan Tersangka terhadap sdr. Edy Suswanto (PEMOHON) Nomor : S-TAP
/26/IV/RES.1.9./2020/Ditreskrimum tanggal 22 April 2020;

ne
ng
29. Bahwa TERMOHON telah menerbitkan surat Ketetapan tersangka Nomor :
S-TAP /26/IV/RES.1.9./2020/Ditreskrimum tanggal 22 April 2020 dan

do
gu menerbitkan Surat Pemberitahuan Dimulainya Penyidikan (SPDP) Nomor :
B/568/XI/ RES.1.24/2018/Ditreskrimum tanggal 11 Pebruari 2020 selanjutnya

In
A
mengirimkan ke JPU dan Tersangka atas nama Edy Suswanto.
30. Bahwa TERMOHON telah mengirimkan surat panggilan 1 dan 2 terhadap saksi
ah

lik
Edy Suswanto guna dimintai keterangan sebagai saksi namun saksi tidak hadir

(akan dibuktikan dalam agenda pembuktian surat);


am

ub
31. Bahwa TERMOHON telah melakukan pemanggilan kepada Sdr. Edy Suswanto

sebagai saksi pada tanggal 1 Nopember 2019 dan dilakukan pemeriksaan


ep
k

sebagai saksi /calon tersangka, (akan dibuktikan dalam agenda pembuktian


ah

surat);
R

si
32. Bahwa TERMOHON telah melakukan panggilan sebagai Tersangka terhadap

Edy Suswanto (PEMOHON) namun surat panggilan tersebut tidak diterima oleh

ne
ng

Istri Edy Suswanto (PEMOHON) sedangkan pada saat itu Sdr. Edy Suswanto

tidak berada di tempat sehingga surat panggilan tersebut oleh Termohon di

do
gu

titipkan kepada Ketua RT setempat. (akan dibuktikan dalam agenda pembuktian

surat);
In
A

33. Bahwa TERMOHON telah mengirimkan surat panggilan sebagai tersangka ke

(2) dua Nomor : S.Pgl/2220-A/V/RES.1.9./2020/Ditreskrimum tanggal 8 Mei


ah

lik

2020 dalam perkara pelanggaran pasal 266 KUHP terhadap Edy Siswanto

(PEMOHON) yang diterima sendiri oleh Edy Suswanto (Pemohon) sendiri.


m

ub

selanjutnya TERMOHON melakukan pemeriksaan sebagai Tersangka terhadap


Sdr. Edy Suswanto (PEMOHON) dengan dugaan pelanggaran pasal 266 KUHP
ka

ep

pada tanggal 13 Mei 2020; (akan dibuktikan dalam agenda pembuktian surat);
ah

34. Bahwa selanjutnya TERMOHON melakukan penangkapan sesuai dengan Surat


R

Perintah Penangkapan Nomor : Sp.Kap/136/V/RES.1.9./2020/ Ditreskrimum


es

tanggal 13 Mei 2020; dan dilanjutkan dengan menerbitkan Surat Perintah


M

ng

Penahanan Nomor : Sp. Han/91/V/RES.1.9./2020/Ditreskrimum tanggal 13 Mei


on
gu

Halaman 34 Putusan Nomor : 17/Pid.Pra/2020/PN Sby


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 34
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
2020, sehingga Tersangka Edy Suswanto dilakukan penahanan di Rutan Polda

si
Jatim dan Termohon telah mengirimkan Surat Perintah Penangkapan dan Surat
Perintah Penahanan kepada pihak keluarga tersangka Edy Suswanto yang

ne
ng
diterima oleh pengacaranya Sdr. Hadi Waluyo; (akan dibuktikan dalam agenda
pembuktian surat);

do
35.
gu Karena masa penahanan tersangka Edy Suswanto mendekati habis sehingga
TERMOHON membuatkan Surat permintaan Perpanjangan Penahanan kepada

In
A
Kejaksaan Tinggi Jatim dengan Nomor : B/91.A/V/RES.1.9./2020/Ditreskrimum
tanggal 15 Mei 2020, selanjutnya Kejaksaan Tinggi Jatim menerbitkan Surat
ah

lik
Perpanjangan Penahanan Nomor : B/29/19/M.5.4./Eoh.1/05/2020 tanggal 28

Mei 2020 sehingga Sdr. Tersangka Edy Suswanto diperpanjang penahanannya


am

ub
di Rutan Mapolda Jatim terhitung tanggal 2 Juni 2020 s.d. tanggal 11 Juli 2020;

36. Bahwa TERMOHON telah melakukan Pengiriman Berkas Perkara dengan surat
ep
k

pengantar a.n. tersangka Edy Suswanto kepada Kejaksaan Tinggi Jatim dengan
ah

Surat Nomor : B/103.A/V/RES.1.9./2020/Ditreskrimum tanggal 20 Mei 2020 dan


R

si
bukti pengiriman/register Termohon. (akan dibuktikan dalam agenda pembuktian

surat);

ne
ng

37. Bahwa dari rangkaian Penyelidikan dan Penyidikan yang dilakukan oleh

TERMOHON telah sesuai dengan KUHAP dan Peraturan Kepala Kepolisian

do
gu

Negara Republik Indonesia Nomor : 6 Tahun 2019 tentang Penyidikan Tindak

Pidana sehingga Tidak ada aturan satupun yang telah dilanggar Termohon
In
A

dalam melakukan rangkaian penyelidikan dan Penyidikan sebagaimana

Laporan Polisi Nomor : LPB/1263/X/2018/UM/JATIM tanggal 02 Oktober 2018,


ah

lik

38. Bahwa sekali lagi TERMOHON kemukakan apa yang telah dilakukan

TERMOHON dalam melakukan proses penyidikan terhadap Laporan Polisi


m

ub

Nomor : LPB/1263/X/2018/UM/JATIM tanggal 02 Oktober 2018 tentang dugaan


tindak pidana menempatkan keterangan palsu ke dalam akta otentik
ka

ep

sebagaimana Pasal 266 KUHP telah sesuai dengan prosedur hukum yang
ah

berlaku :
R

a. Proses penyidikan tersebut telah didahului dengan proses penyelidikan;


es
M

ng

on
gu

Halaman 35 Putusan Nomor : 17/Pid.Pra/2020/PN Sby


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 35
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
b. Telah ditemukan bukti yang cukup tentang peristiwa tindak pidana yang di

si
duga dilakukan oleh Pemohon sebagaimana dimaksud dalam Pasal 184
KUHAP;

ne
ng
c. Sebelum Pemohon ditetapkan sebagai tersangka, Termohon telah
melakukan pemeriksaan terhadap calon tersangka, sebagaimana

do
gu diamanatkan dalam Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor :
21/PUU-XII/2014 tanggal 28 April 2015 dan telah dilakukan gelar perkara

In
A
sebagaimana dimaksud dalam Perkap Nomor 06 Tahun 2019.
Ketentuan dalam Peraturan Mahkamah Agung Nomor : 4 Tahun 2016 Pasal
ah

lik
2 ayat (2) menjelaskan, bahwa pemeriksaan praperadilan penetapan

tersangka hanya memeriksa aspek formil bukan aspek meteriil, artinya


am

ub
dalam perkara Praperadilan ini hanya menguji tentang prosedur penetapan

tersangka terhadap Pemohon. Di atas Termohon telah menunjukkan


ep
k

penyidikan yang dilakukan oleh Termohon telah dilakukan sesuai ketentuan


ah

dalam KUHAP, Perkap Nomor 06 Tahun 2019 tentang Penyidikan Tindak


R

si
Pidana, oleh karena itu dalil-dalil permohonan PEMOHON Praperadilan

haruslah ditolak karena tidak beralasan hukum;

ne
ng

Berdasarkan alasan-alasan tersebut di atas, TERMOHON memohon kepada Ketua

Pengadilan Negeri Surabaya, melalui Yang Mulia Hakim tunggal yang memeriksa

do
gu

permohonan Pra Peradilan ini, untuk memutus dengan amar putusan sebagai berikut:

1. Menyatakan menolak permohonan PEMOHON Praperadilan untuk seluruhnya;


In
A

2. Menyatakan bahwa Surat Perintah Penyidikan nomor : SP.Sidik/1557/XI/RES.

1.24./2018/Ditreskrimum tanggal 29 Nopember 2018 atas nama Edy Suswanto


ah

lik

adalah sah dan benar serta berkekuatan Hukum mengikat;

3. Menyatakan bahwa Surat Perintah Penyidikan nomor : SP.Sidik/340/II/RES.


m

ub

1.24./2020/Ditreskrimum tanggal 11 Pebruari 2020 adalah sah dan benar serta


berkekuatan Hukum mengikat;
ka

ep

4. Menyatakan bahwa Surat Pemberitahuan Dimulainya Penyidikan (SPDP)


ah

Nomor : B/66/II/RES.1.9/2020/Ditreskrimum tanggal 11 Pebruari 2020 atas


R

nama Edy Suswanto sah dan benar serta berkekuatan Hukum mengikat;
es
M

ng

on
gu

Halaman 36 Putusan Nomor : 17/Pid.Pra/2020/PN Sby


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 36
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
5. Menyatakan Penetapan Tersangka atas diri PEMOHON Edy Siswanto Nomor :

si
S.TAP/26/IV/RES.1.9./2020/Ditreskrimum tanggal 22 April 2020 adalah sah
benar serta berdasarkan Hukum mengikat;

ne
ng
6. Menyatakan Surat Perintah Penangkapan Nomor : SP.Kap/136/V/
RES.1.9/2020/Ditreskrimum tanggal 13 Mei 2020 atas nama Edy Siswanto

do
gu adalah sah dan benar serta berkekuatan Hukum mengikat;
7. Menyatakan Surat Perintah Penahanan Nomor : SP.Han/91/V/

In
A
RES.1.9/2020/Ditreskrimum tanggal 13 Mei 2020 atas nama Edy Siswanto
adalah sah dan benar serta berkekuatan Hukum mengikat;
ah

lik
8. Menolak Permohonan PEMOHON untuk dibebaskan dari penahanan Penyidikan

TERMOHON;
am

ub
9. Menyatakan segala Keputusan atau Penetapan yang dikeluarkan oleh

TERMOHON yang berkaitan dengan Penetapan Tersangka Edy Suswanto


ep
k

(PEMOHON) adalah sah;


ah

10. Menghukum PEMOHON membayar biaya Perkara yang timbul.


R

si
Menimbang bahwa guna meneguhkan dalil permohonannya, Pemohon telah

mengajukan bukti-bukti surat berupa fotocopy yang telah dicocokan dengan aslinya

ne
ng

dan bermaterai cukup sebagai berikut :

1. Fotocopy Penetapan Pengadilan Agama Gresik Nomor :

do
gu

0144/PDT.P/2015/PA.GS Tanggal 01 Oktober 2015, Diberi tanda bukti P-1 ;

2. Fotocopy Putusan Pengadilan Negeri Gresik Nomor : 371/Pid.B/ 2017/PN.


In
A

Gresik Tanggal 30 April 2018, Diberi tanda bukti P-2 ;

3. Fotocopy Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Nomor : 938


ah

lik

K/PID/2018 tanggal : 3 Desember 2018, Diberi tanda bukti P-3 ;

4. Fotocopy Surat Lepas Nomor Surat : W.15.PAS.PAS.35.PK.01.01.02 tanggal :


m

ub

30 Juni 2019 yang dikeluarkan dari Kepala RUTAN Kelas IIB Gresik, Diberi
tanda bukti P-4 ;
ka

ep

5. Fotocopy Akta Permintaan Peninjauan Kembali Nomor : 938 K/PID/2018 tanggal


ah

3 Desember 2018 jo. Nomor : 371/Pid.B/2017/PN.Gsk tanggal 30 April 2018


R

yang dikeluarkan dari Panitera Muda Pidana Pengadilan Negeri Gresik


es

tertanggal : 11 Mei 2020, Diberi tanda bukti P-5 ;


M

ng

on
gu

Halaman 37 Putusan Nomor : 17/Pid.Pra/2020/PN Sby


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 37
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
6. Fotocopy Akta Penerimaan Memori Peninjauan Kembali Nomor : 938

si
K/PID/2018 tanggal 3 Desember 2018 jo. Nomor : 371/Pid.B/2017/PN.Gsk
tanggal 30 April 2018 yang dikeluarkan dari Panitera Muda Pidana Pengadilan

ne
ng
Negeri Gresik tertanggal : 11 Mei 2020, Diberi tanda bukti P-6 ;
7. Fotocopy Surat Panggilan Nomor : S.Pgl/3777/X/RES.1.24/2019/ Ditreskrimum

do
gu tanggal 25 Oktober 2019 untuk hadir pada hari Jumat tanggal 01 Nopember
2019 berdasar pada laporan Polisi Nomor : LPB/1263/X /2018/ UM/JATIM

In
A
tanggal 02 Oktober 2018 terkait pasal 277 KUHP dengan Sprindik Nomor :
Sp.Sidik/1557/XI/ RES.1.24/2018/ Ditreskrimum tanggal : 29 Nopember 2018,
ah

lik
Diberi tanda bukti P-7 ;

8. Fotocopy Surat Pemberitahuan Dimulainya Penyidikan (SPDP) Nomor :


am

ub
B/66/II/RES 1.9/2020/Ditreskrimum tanggal 11 Pebruari 2020 berdasar pada

laporan Polisi Nomor : LPB/1263/X /2018/ UM/JATIM tanggal 02 Oktober 2018


ep
k

dengan Sprindik Nomor : Sp.Sidik/340/II/ RES.1.24/2020/ Ditreskrimum


ah

tanggal : 11 Pebruari 2020, Diberi tanda bukti P-8 ;


R

si
9. Fotocopy Surat Panggilan Ke II (dua) Nomor : S.Pgl/2220-A/V/RES.1.9/

2020/Ditreskrimum tanggal 08 Mei 2020 untuk hadir pada hari Rabu tanggal

ne
ng

13 Mei 2020, berdasar pada laporan Polisi Nomor : LPB/1263/X /2018/

UM/JATIM tanggal 02 Oktober 2018, Diberi tanda bukti P-9 ;

do
gu

10. Fotocopy Salinan Berita Acara Pemeriksaan Tersangka Tanggal 13 Mei 2020

atas nama Edy Suswanto di Kepolisian Daerah Jawa Timur, Direktorat Reserse
In
A

Kriminal Umum, Diberi tanda bukti P-10 ;

11. Fotocopy Surat Perintah Penangkapan Nomor : Sp.Kap/136/V/ RES.1.9/


ah

lik

2020/Ditreskrimum tanggal 13 Mei 2020, Diberi tanda bukti P-11 ;

12. Fotocopy Surat Perintah Penahanan Nomor : Sp.Han/91/V/RES.1.9/2020/


m

ub

Ditreskrimum tanggal 13 Mei 2020, Diberi tanda bukti P-12 ;


13. Fotocopy Surat Pernyataan tertanggal : 03 September 2016 dibuat oleh : 1.
ka

ep

Gusti Astutik, 2. Suwani, 3. Sumadi, 4. Nunung Sudarsih, 5. Endras, 6.


ah

Prihwowati, tentang : Edy Suswanto dan Tia Rachmania adalah anak Kandung
R

Almarhum Gusti Hartono dan Almarhumah Suyati, sesuai akta kelahiran Edy
es

Suswanto No.02903/IST/1992 dan Tia Rahmania No. 7697/VI/TP/TAHUN/2008,


M

ng

Diberi tanda bukti P-13 ;


on
gu

Halaman 38 Putusan Nomor : 17/Pid.Pra/2020/PN Sby


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 38
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
14. Fotocopy salinan Putusan Pengadilan Negeri Blitar Nomor : 143/Pdt.G/ 2019/PN

si
Blt Tanggal : 23 Januari 2020, Diberi tanda bukti P-14 ;
15. Fotocopy Surat Nomor : W.14/U11/868/HK.02/03/2020 tanggal : 23 Maret 2020

ne
ng
perihal Penjelasan terkait Perkara Perdata Nomor : 143/Pdt.G/2019/PN.Blt telah
berkekuatan hukum tetap (BHT), Diberi tanda bukti P-15 ;

do
16.
gu Fotocopy Salinan Putusan Pengadilan Agama Gresik Nomor
1108/Pdt.G/2019/PA.Gsk Tanggal : 01 Oktober 2019, Diberi tanda bukti P-16 ;

In
A
17. Fotocopy Surat Keterangan Incraht / berkekuatan hukum tetap Perkara Nomor :
1108/Pdt.G/2019/PA.Gs dikeluarkan dari Pengadilan Agama Gresik tanggal : 13
ah

lik
April 2020, Diberi tanda bukti P-17 ;

18. Fotocopy Surat dari Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) Nomor :


am

ub
B.251D/Kompolnas/5/2020 tertanggal 6 Mei 2020 Perihal : Hasil Klarifikasi

Penanganan SKM, Diberi tanda bukti P-18 ;


ep
k

19. Fotocopy Salinan Penetapan Pengadilan Negeri Gresik Nomor :


ah

24/Pdt.P/2017/PN.Gresik tanggal 3 Februari 2017, Diberi tanda bukti P-19 ;


R

si
20. Fotocopy Salinan Penetapan Pengadilan Negeri Gresik Nomor :

83/Pdt.P/2018/PN.Gresik tanggal 12 Maret 2018, Diberi tanda bukti P-20 ;

ne
ng

21. Fotocopy Relaas Panggilan Sidang Nomor : 37/Pdt.G/2020/PN.Gsk tanggal 7

April 2020 dari Pengadilan Negeri Gresik, Diberi tanda bukti P-21 ;

do
gu

22. Fotocopy Surat Gugatan perkara daftar Nomor : 37/Pdt.G/2020/PN.Gsk tanggal

31-3-2020 di Pengadilan Negeri Gresik, Diberi tanda bukti P-22 ;


In
A

23. Fotocopy Salinan Putusan Pengadilan Negeri Gresik Nomor :

37/Pdt.G/2020/PN.Gsk tanggal 18 Mei 2020, Diberi tanda bukti P-23 ;


ah

lik

Bukti surat tersebut diatas telah dicocokkan sesuai dengan aslinya, kecuali bukti yang

bertanda P-10, P-22, dan P-23 tidak dapat ditunjukkan aslinya ;


m

ub

Menimbang, bahwa selain bukti surat tersebut diatas, Kuasa Pemohon juga
telah menghadirkan 2 (dua) ahli yang dibawah sumpah memberikan pendapatnya
ka

ep

sebagai berikut :

1.
ah

Ahli DR. M. SHOLEHUDDIN, SH., MH :


R

es

2. Ahli M. YUSRON MZ., SH., MH :


M

ng

-
on
gu

Halaman 39 Putusan Nomor : 17/Pid.Pra/2020/PN Sby


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 39
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menimbang bahwa guna meneguhkan dalil sangkalannya, Termohon telah

si
mengajukan bukti surat berupa fotocopy yang telah bermaterai cukup berupa :
1. Fotocopy Laporan Polisi Nomor : LPB/1263/X/2018/UM/JATIM tanggal

ne
ng
02 Oktober 2018, Diberi tanda bukti T-1 ;
2. Fotocopy Surat Perintah Penyelidikan Nomor : SP.Lidik/603/X/ RES.1.24 /

do
gu
2018/Ditreskrimum tanggal 24 Oktober 2018, Diberi tanda bukti T-2 ;
3. Fotocopy Surat Perintah Tugas Nomor : SP.Gas/2303/X/ RES.1.24./2018/

In
A
Ditreskrimum tanggal 24 Oktober 2018, Diberi tanda bukti T-3 ;
4. Fotocopy RENCANA PENYELIDIKAN, Diberi tanda bukti T-4 ;
ah

lik
5. Fotocopy Surat Pemberitahuan Perkembangan Hasil Penyelidikan (SP2HP)

Nomor : B / 1586 / SP2HP – 1 / X / RES. 1. 24. / 2018 / Ditreskrimum, tanggal


am

ub
24 Oktober 2018, Diberi tanda bukti T-5 ;

6. Fotocopy Berita Acara Pemeriksaan Interogasi tanggal 29 Oktober 2018 an.


ep
k

PRIHWOWATI, Diberi tanda bukti T-6 ;


ah

7. Fotocopy Berita Acara Pemeriksaan Interogasi tanggal 29 Oktober 2018 an.


R

si
ENDRAS, Diberi tanda bukti T-7 ;

8. Fotocopy Berita Acara Pemeriksaan Interogasi tanggal 29 Oktober 2018 an.

ne
ng

SUMADI, Diberi tanda bukti T-8 ;

9. Fotocopy Berita Acara Pemeriksaan Interogasi tanggal 08 Nopember 2018 an.

do
gu

ARIN DWI ISTIANTO, S.sos, Diberi tanda bukti T-9 ;

10. Fotocopy Laporan Hasil Penyelidikan tanggal 21 November 2018, Diberi tanda
In
A

bukti T-10 ;

11. Fotocopy Nota Dinas Nomor : B/ND-06/RES/1.24./2018/Tipu Gelap tanggal


ah

lik

16 November 2018 dan Slide Gelar Perkara Naik SIDIK, Diberi tanda bukti T-11 ;

12. Fotocopy Nota Dinas Nomor : B/ND-446/RES/1.24./2018/Harda Bangtah tanggal


m

ub

23 November 2018, Diberi tanda bukti T-12 ;


13. Fotocopy Laporan Hasil Gelar Perkara Naik Sidik tanggal 21 November 2018,
ka

ep

Diberi tanda bukti T-13a ;

14. Fotocopy RENCANA PENYIDIKAN, Diberi tanda bukti T-13b ;


ah

15. Fotocopy Surat Perintah Tugas Nomor : Sp.Gas/2598/XI/RES.1.24./


es

2018/Ditreskrimum tanggal 29 Nopember 2018., Diberi tanda bukti T-14 ;


M

ng

on
gu

Halaman 40 Putusan Nomor : 17/Pid.Pra/2020/PN Sby


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 40
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
16. Fotocopy Surat Perintah Tugas Nomor : Sp.Gas/3220/XII/RES.1.24./

si
2019/Ditreskrimum tanggal 26 Desember 2019, Diberi tanda bukti T-15 ;
17. Fotocopy Surat Perintah Tugas Nomor : Sp.Gas/3263/I/RES.1.24. /2020/

ne
ng
Ditreskrimum tanggal 16 Januari 2020, Diberi tanda bukti T-16 ;
18. Fotocopy Surat Perintah Penyidikan Nomor : Sp.Sidik/1557/XI/RES.1.

do
gu
24./2018/Ditreskrimum, tanggal 29 Nopember 2018, Diberi tanda bukti T-17 ;
19. Fotocopy Surat Perintah Penyidikan Nomor : SP.Sidik/1556 /XII/

In
A
RES.1.24./2019/Ditreskrimum tanggal 26 Desember 2019, Diberi tanda bukti
T-18 ;
ah

lik
20. Fotocopy Surat Pemberitahuan Dimulainya Penyidikan Nomor :

B/568/XI/RES.1.24./2018/Ditreskrimum, tanggal 29 Nopember 2018, Diberi tanda


am

ub
bukti T-19 ;

21. Fotocopy Bukti Pengiriman SPDP kepada Terlapor (EDY SUSWANTO) diterima
ep
k

oleh Ketua RT 1 RW 9 an. TUTIK BAROKAH, Diberi tanda bukti T-20 ;


ah

22. Fotocopy Surat Panggilan Nomor : S.Pgl/5058/XI/RES.1.24. /


R

si
2018/Ditreskrimum tanggal 30 Nopember 2018 Saksi a.n. Sdri. PRIHWOWATI,

Diberi tanda bukti T-21 ;

ne
ng

23. Fotocopy Surat Panggilan Nomor : S.Pgl/5059/XI/RES.1.24. /

2018/Ditreskrimum tanggal 30 Nopember 2018 Saksi a.n. Sdri. ENDRAS, Diberi

do
gu

tanda bukti T-22 ;

24. Fotocopy Surat Panggilan Nomor : S.Pgl/5060/XI/RES.1.24. /


In
A

2018/Ditreskrimum tanggal 30 Nopember 2018 Saksi a.n. Sdr. SUMADI, Diberi

tanda bukti T-23 ;


ah

lik

25. Fotocopy Surat Panggilan Nomor : S.Pgl/5061/XI/RES.1.24. /

2018/Ditreskrimum tanggal 30 Nopember 2018 Saksi a.n. Sdr. SUNAR, Diberi


m

ub

tanda bukti T-24 ;


26. Fotocopy Surat Panggilan Nomor : S.Pgl/5062/XI/RES.1.24. /
ka

ep

2018/Ditreskrimum tanggal 30 Nopember 2018 Saksi a.n. Sdr. H. ACHMADJID,


ah

Diberi tanda bukti T-25 ;


R

27. Fotocopy Surat Panggilan Nomor : S.Pgl/5063/XI/RES.1.24. /


es

2018/Ditreskrimum tanggal 30 Nopember 2018 Saksi a.n. Sdr. NEMU, Diberi


M

ng

tanda bukti T-26 ;


on
gu

Halaman 41 Putusan Nomor : 17/Pid.Pra/2020/PN Sby


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 41
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
28. Fotocopy Surat Panggilan Nomor : S.Pgl/3777/X/RES.1.24. /

si
2019/Ditreskrimum tanggal 25 Oktober 2019 Saksi a.n. Sdr. EDY SUSWANTO,
Diberi tanda bukti T-27 ;

ne
ng
29. Fotocopy Surat Panggilan Nomor : S.Pgl/4452/XII/RES.1.24. /
2019/Ditreskrimum tanggal 26 Desember 2019 Saksi a.n. Sdr. EDY SUSWANTO,

do
gu
Diberi tanda bukti T-28 ;
30. Fotocopy Surat Panggilan KE – II (DUA) Nomor : S.Pgl/4452-A/I/RES.1.24. /

In
A
2020/Ditreskrimum tanggal 4 Januari 2020 Saksi a.n. Sdr. EDY SUSWANTO,
Diberi tanda bukti T-29 ;
ah

lik
31. Fotocopy Surat Perintah Membawa dan Menghadapkan Saksi Nomor :

SPMS/4452-B/I/RES.1.24./2020/Ditreskrimum, tanggal 16 Januari 2020 an. EDY


am

ub
SUSWANTO, Diberi tanda bukti T-30 ;

32. Fotocopy Laporan Hasil Pelaksanaan Tugas Perintah membawa Saksi an. EDY
ep
k

SUSWANTO tanggal 17 Januari 2020, Diberi tanda bukti T-31 ;


ah

33. Fotocopy Surat Kapolda Jatim Nomor : B/4626/XII/RES.1.24. /2018/Ditreskrimum


R

si
tanggal 5 Desember 2018 Perihal Permintaan data Kependudukan dan kutipan

akta kelahiran. Kepada Walikota Blitar, Diberi tanda bukti T-32 ;

ne
ng

34. Fotocopy Surat Kapolda Jatim Nomor : B/4625/XII/RES.1.24. /2018/Ditreskrimum

tanggal 5 Desember 2018 Perihal Permintaan data Kependudukan dan kutipan

do
gu

akta kelahiran. Kepada Bupati Blitar, Diberi tanda bukti T-33 ;

35. Fotocopy Berita Acara Pemeriksaan Saksi a.n. Sdri. PRIHWOWATI tanggal 03
In
A

Desember 2018, Diberi tanda bukti T-34 ;

36. Fotocopy Berita Acara Pemeriksaan Saksi a.n. Sdri. ENDANG Alias ENDRAS
ah

lik

tanggal 03 Desember 2018, Diberi tanda bukti T-35 ;

37. Fotocopy Berita Acara Pemeriksaan Saksi a.n. Sdr. SUNAR tanggal 28
m

ub

Desember 2018 dan 17 Pebruari 2020, Diberi tanda bukti T-36 ;


38. Fotocopy Berita Acara Pemeriksaan Saksi a.n. Sdr. PURWANTO bin KADI.
ka

ep

Tanggal 18 Desember 2018, Diberi tanda bukti T-37 ;

39. Fotocopy Berita Acara Pemeriksaan Saksi a.n. Sdr. SUMADI tanggal 03
ah

Desember 2018, Diberi tanda bukti T-38 ;


es

40. Fotocopy Berita Acara Pemeriksaan Saksi an. Sdr. PURWO JUWITO tanggal 28
M

ng

Desember 2018, Diberi tanda bukti T-39 ;


on
gu

Halaman 42 Putusan Nomor : 17/Pid.Pra/2020/PN Sby


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 42
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
41. Fotocopy Berita Acara Pemeriksaan Saksi an. Sdr. MOCH NUR ROCHIM, S.Sos,

si
MM tanggal 14 Desember 2018, Diberi tanda bukti T-40 ;
42. Fotocopy Berita Acara Pemeriksaan Saksi an. Sdr. H. ACHMADJID tanggal 4

ne
ng
Desember 2018, Diberi tanda bukti T-41 ;
43. Fotocopy Berita Acara Pemeriksaan Saksi an. Sdr. NEMU tanggal 6 Desember

do
gu
2018, Diberi tanda bukti T-42 ;
44. Fotocopy Berita Acara Pemeriksaan Lanjutan Saksi an. Sdr. NEMU tanggal 16

In
A
Desember 2019, Diberi tanda bukti T-43 ;
45. Fotocopy Berita Acara Pemeriksaan Saksi an. Sdri. ANNA SANTY, Spd tanggal
ah

lik
20 Nopember 2019, Diberi tanda bukti T-44 ;

46. Fotocopy Berita Acara Pemeriksaan Saksi an. Sdr. BICHERWIN DAMANIK, SH
am

ub
tanggal 10 Januari 2020, Diberi tanda bukti T-45 ;

47. Fotocopy Berita Acara Pemeriksaan Saksi an. Sdr. INDRA LIEPUTRA tanggal 27
ep
k

Januari 2020, Diberi tanda bukti T-46 ;


ah

48. Fotocopy Berita Acara Pemeriksaan Saksi an. Sdr. SONTANG COIN
R

si
MANURUNG, S.ST tanggal 30 Januari 2019, Diberi tanda bukti T-47 ;

49. Fotocopy Berita Acara Pemeriksaan Saksi an. Sdr. BAHARUDDIN KASIM.

ne
ng

S.Kom tanggal 31 Maret 2020 dan Berita Acara Pengambilan sumpah saksi

BAHARUDDIN, Diberi tanda bukti T-48 ;

do
gu

50. Fotocopy Berita Acara Pemeriksaan Saksi an. Sdr. EDY SUSWANTO tanggal 01

Nopember 2019, Diberi tanda bukti T-49 ;


In
A

51. Fotocopy Surat Perintah Penyitaan Nomor : Sp.Sita/662/XI/RES.1.24./

2018/Ditreskrimum, tanggal 29 Nopember 2018, Diberi tanda bukti T-50 ;


ah

lik

52. Fotocopy Berita Acara Penyitaan dari Sdr. MICHAEL CHRISHARIANTO, SE.,

S.H., M.H. tanggal 11 Desember 2019, Diberi tanda bukti T-51a ;


m

ub

53. Fotocopy Surat Tanda Penerimaan Nomor : STP/638/XII/RES.1.24. /


2019/Ditreskrimum tanggal 11 Desember 2019 dari Sdr. MICHAEL
ka

ep

CHRISHARIANTO, SE., S.H., M.H., Diberi tanda bukti T-51b ;

54. Fotocopy Berita Acara Penyitaan dari Sdr. PURWANTO bin KADI tanggal
ah

13 Maret 2020, Diberi tanda bukti T-52a ;


es
M

ng

on
gu

Halaman 43 Putusan Nomor : 17/Pid.Pra/2020/PN Sby


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 43
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
55. Fotocopy Surat Tanda Penerimaan Nomor : STP/126/III/RES.1.24. /

si
2019/Ditreskrimum tanggal 13 Maret 2020 dari Sdr. PURWANTO bin KADI, Diberi
tanda bukti T-52b ;

ne
ng
56. Fotocopy Berita Acara Penyitaan dari Sdr. MARIA TJANDRA, SH tanggal
13 Maret 2020, Diberi tanda bukti T-53a ;

do
gu
57. Fotocopy Surat Tanda Penerimaan Nomor : STP/119/III/RES.1.24. /
2020/Ditreskrimum tanggal 13 Maret 2020 dari Sdr. MARIA TJANDRA, SH, Diberi

In
A
tanda bukti T-53b ;
58. Fotocopy Surat Dirreskrimum Polda Jatim kepada Ketua Pengadilan Negeri
ah

lik
Surabaya Nomor : B/9/I/RES.1.24./2020/ Ditreskrimum tanggal 03 Januari 2020

perihal laporan guna memperoleh persetujuan penyitaan. (IJIN SITA), Diberi


am

ub
tanda bukti T-54 ;

59. Fotocopy Surat Dirreskrimum Polda Jatim kepada Ketua Pengadilan Negeri
ep
k

Surabaya Nomor : B/ 159 /III/RES.1.24./2020/ Ditreskrimum, tanggal 20 Maret


ah

2020 perihal Laporan guna memperoleh Persetujuan Penyitaan a.n. MARIA


R

si
TJANDRA, S.H. (IJIN SITA), Diberi tanda bukti T-55 ;

60. Fotocopy Surat Dirreskrimum Polda Jatim kepada Ketua Pengadilan Negeri

ne
ng

Surabaya Nomor : B/158/III/RES.1.24./2020/ Ditreskrimum, tanggal

20 Maret 2020 perihal Laporan guna memperoleh Persetujuan Penyitaan a.n.

do
gu

PURWANTO bin KADI (IJIN SITA), Diberi tanda bukti T-56 ;

61. Fotocopy Surat Penetapan Penyitaan dari PN Surabaya Nomor :


In
A

623/Pen.Pid/2020/PN. Sby, Tanggal 21 Pebruari 2020, Diberi tanda bukti T-57 ;

62. Fotocopy Surat Penetapan Penyitaan dari PN Surabaya Nomor :


ah

lik

1255/Pen.Pid/2020/PN. Sby, Tanggal 7 April 2020, Diberi tanda bukti T-58 ;

63. Fotocopy Surat Penetapan Penyitaan dari PN Surabaya Nomor :


m

ub

1254/Pen.Pid/2020/PN. Sby, Tanggal 7 April 2020, Diberi tanda bukti T-59 ;


64. Fotocopy Berita Acara Pembungkusan dan atau Penyegelan Barang Bukti
ka

ep

tanggal 18 Mei 2020, Diberi tanda bukti T-60 ;

65. Fotocopy Nota Dinas Laporan Hasil Pelaksanaan Gelar Perkara Nomor :
ah

B/ND-65/I/RES.1.24./2020/Harda Bangtah tanggal 21 Januar 2020 Perihal


es

Laporan Hasil Pelaksanaan Gelar Perkara, Diberi tanda bukti T-61 ;


M

ng

on
gu

Halaman 44 Putusan Nomor : 17/Pid.Pra/2020/PN Sby


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 44
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
66. Fotocopy Laporan Hasil Gelar Perkara 30 Desember 2019, Diberi tanda bukti

si
T-62 ;
67. Fotocopy Pengiriman Laporan Hasil Gelar Perkara 5 Februari 2020, Diberi tanda

ne
ng
bukti T-63 ;
68. Fotocopy Laporan Hasil Gelar Perkara Biasa 4 Pebruari 2020, Diberi tanda bukti

do
gu
T-64 ;
69. Fotocopy Berita Acara Pendapat tanggal 28 Januari 2020, Diberi tanda bukti

In
A
T-65a ;
70. Fotocopy RENCANA PENYIDIKAN tanggal 07 Pebruari 2020, Diberi tanda bukti
ah

lik
T-65b ;

71. Fotocopy Surat Perintah Penyidikan Nomor : SP.Sidik/340/II/


am

ub
RES.1.24./2020/Ditreskrimum tanggal 11 Pebruari 2020, Diberi tanda bukti T-66 ;

72. Fotocopy Surat Perintah Tugas Nomor : Sp.Gas/859/II/RES.1.24. /


ep
k

2020/Ditreskrimum tanggal 11 Pebruari 2020, Diberi tanda bukti T-67 ;


ah

73. Fotocopy Surat Perintah Tugas Nomor : Sp.Gas/1898/V/RES.1.9. /


R

si
2020/Ditreskrimum tanggal 13 Mei 2020, Diberi tanda bukti T-68 ;

74. Fotocopy Surat Pemberitahuan Dimulainya Penyidikan Nomor :

ne
ng

B/66/II/RES.1.9./2020/Ditreskrimum, tanggal 11 Pebruari 2020, Diberi tanda bukti

T-69 ;

do
gu

75. Fotocopy Bukti Pengiriman Surat Pemberitahuan Dimulainya Penyidikan Nomor :

B/66/II/RES.1.9./2020/Ditreskrimum, tanggal 11 Pebruari 2020. Ke Kejaksaan


In
A

Tinggi Jatim, Diberi tanda bukti T-70 ;

76. Fotocopy Surat Perintah Penyitaan Nomor : SP.Sita/220/III/RES.1.24. /


ah

lik

2020/Ditreskrimum tanggal 9 Maret 2020, Diberi tanda bukti T-71 ;

77. Fotocopy Surat Panggilan Nomor : S.Pgl/574/II/RES.1.24. /


m

ub

2020/Ditreskrimum tanggal 11 Pebruari 2020 Saksi a.n. Sdri. PRIHWOWATI,


Diberi tanda bukti T-72 ;
ka

ep

78. Fotocopy Surat Panggilan Nomor : S.Pgl/573/II/RES.1.24. /


ah

2020/Ditreskrimum tanggal 11 Pebruari 2020 Saksi a.n. Sdri. ENDANG alias


R

ENDRAS, Diberi tanda bukti T-73 ;


es
M

ng

on
gu

Halaman 45 Putusan Nomor : 17/Pid.Pra/2020/PN Sby


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 45
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
79. Fotocopy Surat Panggilan Nomor : S.Pgl/223/I/RES.1.24. /

si
2020/Ditreskrimum tanggal 17 Januari 2020 Saksi a.n. Sdr. PURWANTO Bin
KADI, Diberi tanda bukti T-74 ;

ne
ng
80. Fotocopy Surat Panggilan Nomor : S.Pgl/975/II/RES.1.24. /
2020/Ditreskrimum tanggal 08 Pebruari 2020 Saksi a.n. Sdr. PURWANTO Bin

do
gu
KADI, Diberi tanda bukti T-75 ;
81. Fotocopy Surat Panggilan Nomor : S.Pgl/235/I/RES.1.24. /

In
A
2020/Ditreskrimum tanggal 20 Januari 2020 Saksi a.n. Sdr. INDRA LIEPUTRA,
Diberi tanda bukti T-76 ;
ah

lik
82. Fotocopy Surat Panggilan Nomor : S.Pgl/576/II/RES.1.24. /

2020/Ditreskrimum tanggal 11 Pebruari 2020 Saksi a.n. Sdr. INDRA LIEPUTRA,


am

ub
Diberi tanda bukti T-77 ;

83. Fotocopy Surat Panggilan Nomor : S.Pgl/803/II/RES.1.24. /


ep
k

2020/Ditreskrimum tanggal 26 Pebruari 2020 Saksi a.n. Sdr. MARIA TJANDRA,


ah

SH, Diberi tanda bukti T-78 ;


R

si
84. Fotocopy Surat Panggilan Nomor : S.Pgl/802/II/RES.1.24. /

2020/Ditreskrimum tanggal 26 Pebruari 2020 Saksi a.n. Sdr. SONTANG COIN

ne
ng

MANURUNG, Diberi tanda bukti T-79 ;

85. Fotocopy Surat Kapolda Jatim Nomor : B/3435/III/RES.1.24./2020/ Ditreskrimum

do
gu

tanggal 20 Maret 2020 perihal permintaan data kependudukan dan bantuan

pemeriksaan saksi kepada Kadis Penduk Capil Kab Gresik, Diberi tanda bukti
In
A

T-80 ;

86. Fotocopy Berita Acara Pemeriksaan Tambahan Saksi an. PRIHWOWATI tanggal
ah

lik

17 Pebruari 2020, Diberi tanda bukti T-81 ;

87. Fotocopy Berita Acara Pemeriksaan Tambahan Saksi an. ENDANG Alias
m

ub

ENDRAS tanggal 17 Pebruari 2020, Diberi tanda bukti T-82 ;


88. Fotocopy Berita Acara Pemeriksaan Tambahan Saksi an. PURWANTO Bin KADI
ka

ep

tanggal 16 Januari 2020, Diberi tanda bukti T-83 ;

89. Fotocopy Berita Acara Pemeriksaan Tambahan Saksi an. PURWANTO Bin KADI
ah

tanggal 25 Pebruari 2020 dan Beria Acara Pengambilan Sumpah, Diberi tanda
es

bukti T-84 ;
M

ng

on
gu

Halaman 46 Putusan Nomor : 17/Pid.Pra/2020/PN Sby


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 46
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
90. Fotocopy Berita Acara Pemeriksaan Saksi an. INDRA LIEPUTRA tanggal 10

si
Maret 2020 dan Berita Acara Pengambilan Sumpah, Diberi tanda bukti T-85 ;
91. Fotocopy Berita Acara Pemeriksaan Saksi an. MARIA TJANDRA, SH, MKn

ne
ng
tanggal 03 Maret 2020, Diberi tanda bukti T-86 ;
92. Fotocopy Surat Ketetapan Nomor : S.Tap/26/IV/RES.1.9./2020/ Ditreskrimum

do
gu
tanggal 22 April 2020. An Tsk EDY SUSWANTO, Diberi tanda bukti T-87 ;
93. Fotocopy Surat Panggilan Tersangka an. EDY SUSWANTO Nomor :

In
A
S.Pgl/2220/V/RES.1.9./2020/Ditreskrimum, tanggal 4 Mei 2020, Diberi tanda bukti
T-88 ;
ah

lik
94. Fotocopy Surat Panggilan Tersangka an. EDY SUSWANTO Ke 2 Nomor :

S.Pgl/2220-A/V/RES.1.9./2020/Ditreskrimum, tanggal 8 Mei 2020, Diberi tanda


am

ub
bukti T-89 ;

95. Fotocopy Surat Kuasa Didampingi Penasehat Hukum an. Susilo, SH, MH Dkk
ep
k

tanggal 11 Mei 2020, Diberi tanda bukti T-90 ;


ah

96. Fotocopy Berita Acara Pemeriksaan Tersangka an. EDY SUSWANTO tanggal 13
R

si
Mei 2020, Diberi tanda bukti T-91 ;

97. Fotocopy Surat Perintah Penangkapan Nomor : SP.Kap/136 /V/RES.1.9./

ne
ng

2020/Ditreskrimum, tanggal 13 Mei 2020 an, EDY SUSWANTO, Diberi tanda

bukti T-92 ;

do
gu

98. Fotocopy Berita Acara Penangkapan Tersangka an. EDY SUSWANTO tanggal 13

Mei 2020, Diberi tanda bukti T-93 ;


In
A

99. Fotocopy Surat Perintah Penahanan Nomor : SP.Han/ 91/V/RES.1.9./

2020/Ditreskrimum, tanggal 13 Mei 2020 an. EDY SUSWANTO, Diberi tanda


ah

lik

bukti T-94 ;

100. Fotocopy Berita Acara Penahanan Tersangka an. EDY SUSWANTO tanggal 13
m

ub

Mei 2020, Diberi tanda bukti T-95 ;


101. Fotocopy Surat Dirreskrimum Polda Jatim Nomor : B/91-A/V/RES.1.9./
ka

ep

2020/Ditreskrimum, tanggal 15 Mei 2020 perihal Permintaan Perpanjangan


ah

Penahanan Tersangka an. EDY SUSWANTO, Diberi tanda bukti T-96 ;


R

102. Fotocopy Surat Kejaksaan Tinggi Jawa Timur Nomor : B – 2919/M.5.4./


es

Eoh.1./05/2020, tanggal 28 Mei 2020. Perihal Perpanjangan Penahanan an.


M

ng

Tersangka EDY SUSWANTO, Diberi tanda bukti T-97 ;


on
gu

Halaman 47 Putusan Nomor : 17/Pid.Pra/2020/PN Sby


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 47
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
103. Fotocopy Berita Acara Perpanjangan Penahanan tanggal 29 Mei 2020, Diberi

si
tanda bukti T-98 ;
104. Fotocopy Surat pengantar Pengiriman Berkas Perkara an. Tsk Edy Suswanto

ne
ng
tanggal 20 Mei 2020 ke Kejaksaan Tinggi Jawa Timur, Diberi tanda bukti T-99 ;
105. Fotocopy Bukti Pengiriman Berkas Perkara Nomor : BP/03/V/RES.19./

do
gu 2020/Ditreskrimum tanggal 19 Mei 2020 kepada Kejaksaan Tinggi Jawa Timur,
Diberi tanda bukti T-100 ;

In
A
Bukti surat tersebut diatas telah dicocokkan sesuai dengan aslinya, kecuali bukti
surat bertanda T-4, T-57, T-58, T-59, T-65B,T-90, dan T-99 tidak dapat ditunjukkan
ah

lik
aslinya ;

Menimbang, bahwa selain bukti surat tersebut diatas, Kuasa Termohon juga
am

ub
telah menghadirkan 3 (tiga) orang saksi yang dibawah sumpah memberikan

keterangan sebagai berikut :


ep
k

1. Saksi PRIHWOWATI :
ah

si
2. Saksi ENDRAS :

ne
ng

3. Saksi ANNA SANTY :

do
gu

Menimbang, bahwa terhadap perkara Pra Peradilan tersebut,


In
A

dipersidangan masing-masing Pemohon dan Termohon telah mengajukan

kesimpulan secara tertulis dengan surat masing-masing tertanggal 12 Juni 2020 ;


ah

lik

Menimbang, bahwa selanjutnya para pihak tidak mengajukan hal sesuatu

lainnya, dan mohon putusan;


m

ub

Menimbang, bahwa guna mempersingkat uraian putusan ini dengan


menunjuk segala sesuatu dalam berita acara persidangan sebagai bagian tidak
ka

ep

terpisahkan dari uraian putusan ini;


ah

TENTANG HUKUMNYA
es

Menimbang, bahwa maksud dan tujuan permohonan Pemohon adalah


M

ng

sebagaimana yang telah terurai tersebut diatas ;


on
gu

Halaman 48 Putusan Nomor : 17/Pid.Pra/2020/PN Sby


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 48
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menimbang, bahwa dalil pokok permohonan Pemohon pada dasarnya

si
adalah keberatan atas ditetapkanya pemohon sebagai Tersangka oleh Termohon .
Menimbang, bahwa atas dalil permohonan Pemohon tesebut, Termohon

ne
ng
telah mengajukan jawabanya yang pada pokoknya menolak dalil permohonan
Pemohon dan menyatakan bahwa penetapan Tersangka pada diri Pemohon adalah

do
gu
telah sesuai dengan ketentuan maupun prosedur yang berlaku ;
Menimbang, bahwa oleh karena dalil permohonan Pemohon disangkal oleh

In
A
Termohon, maka menjadi kewajiban Pemohon untuk membuktikan atas dalil
permohonannya, sementara Termohon dibebani untuk membuktikan atas dalil
ah

lik
sangkalanya ;

Menimbang, bahwa untuk membuktikan atas dalil permohonanya, Pemohon


am

ub
telah mengajukan bukti surat antara lain berupa P – 1 sampai dengan P –23 dan

2 (dua) orang ahli yaitu ahli DR. M. SHOLEHUDDIN, SH., MH dan ahli M. YUSRON
ep
k

MZ., SH., MH, sedangkan Termohon untuk membuktikan atas dalil sangkalanya telah
ah

mengajukan bukti berupa T- 1 sampai dengan T – 100 dan 3 (tiga) orang saksi yaitu
R

si
saksi PRIHWOWATI, saksi ENDRAS dan saksi ANNA SANTY :

Menimbang, bahwa dengan mencermati adanya dalil permohonan

ne
ng

Pemohon serta jawaban dari Termohon tersebut, maka Pengadilan akan

mempertimbangkan hal pokok dalam permohonan a quo yakni : Apakah penetapan

do
gu

Tersangka oleh Termohon kepada diri Pemohon telah bertentangan dengan hukum

sehingga penetapan Tersangka oleh Termohon dianggap tidak sah ? ;


In
A

Menimbang, bahwa sebelum Majelis mempertimbangkan substansi dalil

permohonan Pemohon, Majelis mempertimbangkan terlebih dahulu tentang latar


ah

lik

belakang masuknya penetapan Tersangka dalam ruang lingkup Pra Peradilan ;

Menimbang, bahwa Pasal 1 butir 10 huruf a jo. Pasal 77 huruf a, KUHAP


m

ub

mengatur : “Praperadilan adalah wewenang Pengadilan Negeri untuk memeriksa dan


memutus menurut cara yang diatur dalam undang-undang ini tentang :
ka

ep

a Sah atau tidaknya suatu penangkapan dan atau penahanan, penghentian


ah

penyidikan atau penghentian penuntutan ;


R

b Sah atau tidaknya penghentian penyidikan atau penghentian penuntutan atas


es

permintaan demi tegaknya hukum dan keadilan ;


M

ng

on
gu

Halaman 49 Putusan Nomor : 17/Pid.Pra/2020/PN Sby


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 49
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
c Ganti kerugian atau rehabilitasi bagi seorang tersangka yang perkara pidananya

si
dihentikan pada tingkat penyidikan atau penuntutan ;
Menimbang, bahwa dalam perkembangan hukum yang terjadi dalam konteks

ne
ng
Pra Peradilan telah terdapat adanya beberapa putusan Pengadilan diantaranya
adalah masuknya pengujian sah tidaknya penetapan tersangka sebagai obyek

do
gu
Pra Peradilan. Fenomena tersebut menimbulkan reaksi pro dan kontra yang beragam
dari para pihak termasuk para praktisi maupun para akademisi, bahkan menjadi

In
A
pujian apabila hal tersebut dilakukan dengan tujuan untuk perkembangan hukum
acara pidana yang berusaha untuk memberikan perlindungan terhadap hak asasi
ah

lik
manusia, namun disisi lain banyak pihak yang menentang dengan alasan bahwa hal

tersebut sudah melanggar prinsip legalitas dimana seharusnya hanya yang tertera
am

ub
didalam KUHAP saja yang merupakan Hukum Acara Pidana Nasional yang

mengatur obyek Pra Peradilan, sementara penetapan tersangka tidaklah termasuk


ep
k

dalam obyek yang bisa diajukan ke pra peradilan menurut KUHAP ;


ah

Menimbang, bahwa hal tersebut diiringi dengan adanya putusan tertanggal


R

si
28 April 2015 yang dikeluarkan oleh Mahkamah Konstitusi dalam putusanya

No : 21/PUU-XII/2014 memutuskan salah satunya bahwa pasal 77 huruf a KUHAP

ne
ng

adalah bertentangan dengan Undang Undang dasar Negara Kesatuan Republik

Indonesia 1945 sepanjang tidak termasuk penetapan tersangka, penyitaan dan

do
gu

penggledahan, artinya dengan putusan mahkamah Konstitusi ini pengujian sah

tidaknya penetapan harus termasuk dalam obyek Pra Peradilan ;


In
A

Menimbang, bahwa polemik mengenai pemeriksaan tentang sah tidaknya

penetapan Tersangka pada akhirnya memasuki area hukum materiil dari


ah

lik

Pra Peradilan itu sendiri yaitu apa yang menjadi obyek pemeriksaan dalam

Pra Peradilan atas penetapan Tersangka tersebut ? ;


m

ub

Menimbang, bahwa apabila berpedoman pada ajaran legal formalistic, maka


yang menjadi obyek pemeriksaan dalam pra peradilan atas sah tidaknya penetapan
ka

ep

tersangka adalah syarat dari penetapan tersangka itu sendiri yaitu mengacu pada
ah

ketentuan pasal 1 angka 14 KUHAP yang menyatakan “ tersangka adalah seorang


R

yang karena perbuatanya atau keadaanya berdasarkan bukti permulaan patut diduga
es

sebagai pelaku tindak pidana ;


M

ng

on
gu

Halaman 50 Putusan Nomor : 17/Pid.Pra/2020/PN Sby


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 50
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menimbang, bahwa dengan mengacu pada ketentuan tersebut, maka yang

si
menjadi pertimbangan apakah bukti permulaan yang ada cukup untuk digunakan
sebagai dasar untuk menetapkan seorang tersebut menjadi Tersangka dan bukan

ne
ng
mempersoalkan apakah Tersangka telah diperiksa terlebih dahulu atau tidak dan hal
mana juga ditegaskan dalam pasal 1 angka 14 KUHAP sebagaimana tersebut

do
gu
diatas ;
Menimbang, bahwa perlu dipahami bahwa dalam sistem hukum kita tidak

In
A
terdapat adanya ketentuan mutlak dari putusan Pengadilan baik tingkat pertama,
banding maupun kasasi untuk mendasarkan putusanya mengacu pada putusan
ah

lik
Mahkamah Konstitusi maupun putusan lain selain putusan yang sudah menjadi

yurisprudensi mengingat sistem hukum Indonesia menganut paham Eropa


am

ub
Continental (Statute Law) dan bukan Comon Law (Anglo Sexon), sehingga dengan

demikian untuk memeriksa sah tidaknya penetapan Tersangka oleh Termohon


ep
k

kepada diri Pemohon dalam perkara a quo, dalam hal ini Pengadilan mengacu pada
ah

pasal 1 angka 14 KUHAP yang menyatakan “ tersangka adalah seorang yang karena
R

si
perbuatanya atau keadaanya berdasarkan bukti permulaan patut diduga sebagai

pelaku tindak pidana. Begitu juga pada Pasal 1 angka 2 KUHAP telah menyatakan

ne
ng

bahwa: “Penyidikan adalah serangkaian tindakan penyidik dalam hal dan menurut

cara yang diatur dalam undang-undang ini untuk mencari serta mengumpulkan bukti

do
gu

yang terjadi dan guna menemukan tersangkanya ;

Menimbang, bahwa dengan mengacu pada ketentuan tersebut, oleh karena


In
A

tidak terdapat adanya ketentuan Undang-Undang yang menyatakan bahwa untuk

ditetapkan sebagai Tersangka terdapat adanya keharusan adanya pemeriksaan


ah

lik

Tersangka lebih dahulu, maka yang menjadi pertimbangan dalam permohonan ini

Pengadilan mengacu apakah bukti permulaan yang ada cukup dipakai sebagai dasar
m

ub

bagi Termohon untuk menetapkan Pemohon sebagai Tersangka ;


Menimbang, bahwa disamping hal tersebut, MK telah mengubah
ka

ep

pasal 1 angka 14, pasal 17 dan pasal 21 ayat (1) dengan menambahkan frasa
ah

minimal dua alat bukti dalam proses penetapan, dimana sebelumnya sejak
R

penyidikan sampai dengan penetapan Tersangka tidak dijelaskan jumlah bukti


es

permulaan, sehingga dengan demikian perlu dipertimbangkan apakah penetapan


M

ng

Tersangka tersebut telah dilakukan dengan mendasarkan adanya dua alat bukti
on
gu

Halaman 51 Putusan Nomor : 17/Pid.Pra/2020/PN Sby


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 51
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
sebagaimana yang diatur dalam pasal 184 ayat (1) KUHAP sehingga dianggap telah

si
memenuhi syarat formal bahwa seseorang tersebut dapat dinyatakan sebagai
Tersangka ;

ne
ng
Menimbang, bahwa perlu diketahui bahwa pemeriksaan Pra Peradilan
adalah merupakan pemeriksaan yang berada diluar substansi dari tindak pidana yang

do
gu
disangkakan, dimana lembaga Pra Peradilan tidak boleh menilai masalah substansi
perkara/pokok perkara karena yang diuji adalah wewenang dan cara cara bagaimana

In
A
memperoleh alat bukti tersebut ;
Menimbang, bahwa berkaitan dengan hal tersebut diatas, juga telah
ah

lik
ditegaskan dalam Peraturan Mahkamah agung Nomor 4 Tahun 2016 tentang

Larangan Peninjauan Kembali Putusan Praperadilan dimana dalam Pasal 2 ayat (2)
am

ub
dinyatakan bahwa “Pemeriksaan Praperadilan terhadap permohonan tentang tidak

sahnya penetapan Tersangka hanya menilai aspek formil, yaitu apakah paling sedikit
ep
k

2 (dua) alat bukti yang sah dan tidak memasuki materi perkara” ;
ah

Menimbang, bahwa dengan mengacu pada hal tersebut diatas, maka


R

si
kewajiban Pemohon adalah membuktikan apakah Termohon dalam menetapkan

Pemohon sebagai Tersangka tersebut tidak sesuai dengan mekanisme yang telah

ne
ng

ditentukan oleh hukum acara ? ;

Menimbang, bahwa untuk ditetapkanya seseorang sebagai Tersangka

do
gu

haruslah melalui mekanisme sesuai dengan hukum acara seperti halnya proses

penyelidikan maupun sampai proses penyidikan yang menjadikan seseorang


In
A

akhirnya ditetapkan sebagai Tersangka, sehingga dengan demikian apakah

Termohon dalam menetapkan Pemohon sebagai Tersangka tersebut telah


ah

lik

didasarkan minimal 2 (dua) alat bukti serta melalui mekanisme hukum acara,

Pengadilan mempertimbangkan sebagai berikut :


m

ub

Menimbang, bahwa berdasarkan bukti yang diajukan oleh Termohon berupa


T – 1 telah menunjukan bahwa terdapat adanya laporan dari pelapor bernama :
ka

ep

Sdri. PRIHWOWATI dengan laporan polisi Nomor : LPB/1263/X/2018/UM/JATIM


ah

tanggal 02 Oktober 2018 tentang dugaan adanya tindak pidana yang dilakukan oleh
R

Pemohon (EDY SUSWANTO) dan NUNUNG SUDARSIH, atas laporan dari pelapor
es

tersebut, kemudian Termohon telah melakukan penyelidikan dengan mendasarkan


M

ng

adanya surat perintah antara lain sebagai berikut :


on
gu

Halaman 52 Putusan Nomor : 17/Pid.Pra/2020/PN Sby


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 52
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Surat Perintah Penyelidikan Nomor : SP.Lidik/603/X/ RES.1.24 /

si
2018/Ditreskrimum tanggal 24 Oktober 2018, (vide bukti T-2) ;
- Surat Perintah Tugas Nomor : SP.Gas/2303/X/ RES.1.24./2018/ Ditreskrimum

ne
ng
tanggal 24 Oktober 2018, (vide bukti T-3) ;
Menimbang, bahwa selanjutnya Termohon telah melakukan proses

do
gu
Penyelidikan mulai dari membuat Surat Pemberitahuan Perkembangan Hasil
Penyelidikan (SP2HP) (Vide Bukti T-5), Berita Acara Pemeriksaan Interogasi atas

In
A
nama Prihwowati (vide bukti T-6), Berita Acara Pemeriksaan Interogasi atas nama
Endras (vide bukti T-7), Berita Acara Pemeriksaan Interogasi atas nama Sumadi
ah

lik
(vide bukti T-8), Berita Acara Pemeriksaan Interogasi atas nama Arin Dwi Istianto

(Vide Bukti T-9), Laporan Hasil Penyelidikan tanggal 21 November 2018 (vide bukti
am

ub
T-10), Nota Dinas Nomor : B/ND-06/RES/1.24./2018/Tipu Gelap tanggal

16 November 2018 dan Slide Gelar Perkara Naik SIDIK (vide bukti T-11) dan Laporan
ep
k

Hasil Gelar Perkara Naik Sidik tanggal 21 November 2018 (vide


ah

bukti T-13a) ;
R

si
Menimbang, bahwa selanjutnya Termohon telah menindak lanjuti dengan

melakukan penyidikan sesuai dengan Surat Perintah Tugas dan Surat Perintah

ne
ng

Penyidikan yang antara lain sebagai berikut :

- Surat Perintah Tugas Nomor : Sp.Gas/2598/XI/RES.1.24./ 2018/Ditreskrimum

do
gu

tanggal 29 Nopember 2018 (vide bukti T-14) ;

- Surat Perintah Tugas Nomor : Sp.Gas/3220/XII/RES.1.24./ 2019/Ditreskrimum


In
A

tanggal 26 Desember 2019 (vide bukti T-15) ;

- Surat Perintah Tugas Nomor : Sp.Gas/3263/I/RES.1.24. /2020/ Ditreskrimum


ah

lik

tanggal 16 Januari 2020 (vide bukti T-16) ;

- Surat Perintah Penyidikan Nomor : Sp.Sidik/1557/XI/RES.1.


m

ub

24./2018/Ditreskrimum, tanggal 29 Nopember 2018 (vide bukti T-17) ;


- Surat Perintah Penyidikan Nomor : SP.Sidik/1556 /XII/
ka

ep

RES.1.24./2019/Ditreskrimum tanggal 26 Desember 2019 (vide bukti T-18) ;


ah

Menimbang, bahwa atas surat perintah penyidikan tersebut selanjutnya


R

diterbitkan Surat Pemberitahuan Dimulainya Penyidikan Nomor :


es

B/568/XI/RES.1.24./2018/Ditreskrimum, tanggal 29 Nopember 2018 (vide bukti T-19)


M

ng

on
gu

Halaman 53 Putusan Nomor : 17/Pid.Pra/2020/PN Sby


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 53
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
dan Bukti Pengiriman SPDP kepada Terlapor (EDY SUSWANTO) diterima oleh Ketua

si
RT 1 RW 9 an. TUTIK BAROKAH (vide bukti T-20) ;
Menimbang, bahwa dalam proses penyelidikan dan penyidikan, sebelum

ne
ng
Termohon menetapkan Pemohon sebagai Tersangka, Termohon telah melakukan
pemanggilan dan dilanjutkan dengan pemeriksaan terhadap beberapa saksi, yaitu

do
gu
antara lain sebagai berikut :
- Saksi Sdri. PRIHWOWATI, diambil keterangannya pada tanggal

In
A
03 Desember 2018 (vide bukti T-34) ;
- Saksi Sdri. ENDANG Alias ENDRAS, diambil keterangannya pada tanggal
ah

lik
03 Desember 2018 (vide bukti T-35) ;

- Saksi Sdr. SUNAR, diambil keterangannya pada tanggal 28 Desember 2018 dan
am

ub
17 Pebruari 2020 (vide bukti T-36) ;

- Saksi Sdr. PURWANTO bin KADI, diambil keterangannya pada tanggal


ep
k

18 Desember 2018, (vide bukti T-37) ;


ah

- Saksi Sdr. SUMADI, diambil keterangannya pada tanggal 03 Desember 2018


R

si
(vide bukti T-38) ;

- Saksi Sdr. PURWO JUWITO, diambil keterangannya pada tanggal tanggal

ne
ng

28 Desember 2018 (vide bukti T-39) ;

- Saksi Sdr. MOCH NUR ROCHIM, S.Sos, MM, diambil keterangannya pada

do
gu

tanggal 14 Desember 2018 (vide bukti T-40) ;

- Saksi Sdr. H. ACHMADJID, diambil keterangannya pada tanggal


In
A

4 Desember 2018 (vide bukti T-41) ;

- Saksi Sdr. NEMU, diambil keterangannya pada tanggal 6 Desember 2018 dan
ah

lik

tanggal 16 Desember 2019 (vide bukti T-42 dan bukti T-43) ;

- Saksi Sdri. ANNA SANTY, Spd, diambil keterangannya pada tanggal


m

ub

20 Nopember 2019, (vide bukti T-44) ;


- Saksi Sdr. BICHERWIN DAMANIK, SH, diambil keterangannya pada tanggal
ka

ep

10 Januari 2020 (vide bukti T-45) ;


ah

- Saksi Sdr. INDRA LIEPUTRA, diambil keterangannya pada tanggal


R

27 Januari 2020 (vide bukti T-46) ;


es

- Saksi Sdr. SONTANG COIN MANURUNG, S.ST diambil keterangannya pada


M

ng

tanggal 30 Januari 2019 (vide bukti T-47) ;


on
gu

Halaman 54 Putusan Nomor : 17/Pid.Pra/2020/PN Sby


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 54
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Saksi an. Sdr. BAHARUDDIN KASIM. S.Kom, diambil keterangannya pada

si
tanggal 31 Maret 2020 (vide bukti T-48) ;
Menimbang, bahwa dari fakta tersebut telah menunjukan bahwa Termohon

ne
ng
telah melakukan pemeriksaan lebih dari 1 (satu) saksi, sehingga dengan demikian
syarat minimal 2 (dua) alat bukti dari pasal 184 KUHAP untuk menentukan

do
gu
seseorang untuk ditetapkan sebagai Tersangka telah terpenuhi, terlepas apakah
fakta yang diuraikan dalam keterangan saksi-saksi tersebut memenuhi unsur dari

In
A
tindak pidana adalah merupakan persoalan yang telah masuk pokok perkara yang
menjadi wewenang hakim pidana dan bukan wewenang hakim Pra Peradilan, hal
ah

lik
mana didasarkan bahwa wewenang hakim Pra Peradilan hanya berwenang untuk

menilai prosedur atau proses penetapan Tersangka dan tidak berwenang untuk
am

ub
menilai atau membuktikan materi dari unsur pasal-pasal yang disangkakan kepada

Terlapor/Pemohon, bahkan keterangan Ahli yang diajukan oleh Pemohon bernama :


ep
k

Dr. M. SHOLEHUDDIN, S.H., M.H dan M. YUSRON MARZUKI, S.H., M.H. dalam
ah

persidangan telah menerangkan pada pokoknya bahwa alat bukti yang sah
R

si
berdasarkan pasal 184 KUHAP adalah : 1. keterangan saksi, 2. keterangan ahli, 3.

surat, 4. petunjuk, dan 5. keterangan Terdakwa, sedangkan untuk menetapkan

ne
ng

Tersangka harus ada 2 (dua) alat bukti yang sah, yang mana alat bukti tersebut

harus valid dan relevan, yakni valid prosedur perolehannya, tidak dengan mencuri

do
gu

dan relevan yaitu ada hubungan langsung terhadap orang yang dipersangkakan ;

Menimbang, berdasarkan bukti yang diajukan oleh Termohon, telah ternyata


In
A

bahwa disamping Termohon telah melakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi,

Termohon juga telah melakukan pemeriksaan terhadap Pemohon (Sdr. EDY


ah

lik

SUSWANTO) sebagai saksi pada tanggal 01 Nopember 2019 (bukti T – 49) ;

Menimbang, bahwa berdasarkan bukti T-62, menerangkan bahwa pada


m

ub

tanggal 30 Desember 2019 Termohon telah melaksanakan gelar perkara dengan


kesimpulan gelar serta rekomendasi antara lain :
ka

ep

a. Agar Penyidik memaksimalkan proses penyidikannya dengan mencari,


ah

menemukan alat serta bukti lain yang menjadi obyek perkara bahwa harta waris
R

tersebut dijual kepada orang lain baik berupa AJB, IJB dan PPJB atau bentuk lain
es

yang diduga dipalsukan;


M

ng

on
gu

Halaman 55 Putusan Nomor : 17/Pid.Pra/2020/PN Sby


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 55
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
b. Apabila penyidik menemukan bukti tersebut diatas maka penyidik dapat

si
menambahkan pasal 277 KUHP dan 266 KUHP;
c. Agar penyidik mendatangi lokasi dengan mengajak Kepala Desa, BPN

ne
ng
dengan mengukur tanah tersebut untuk mengetahui siapa yang menguasainya;
d. Agar penyidik tetap melakukan gelar perkara biasa lagi setelah adanya bukti bukti

do
gu
lain guna menambahkan pasal dengan disertai Berita Acara Pendapat.
Menimbang, bahwa terhadap hasil rekomendasi gelar perkara pada tanggal

In
A
30 Desember 2019 Termohon telah menindak lanjuti sebagai berikut :
a. Termohon telah melakukan pemanggilan dan pemeriksaan Sdr. Indra Lieputra,
ah

lik
S.Th dan Sdr. Maria Tjandra, S.H (vide bukti T-77 dan T-78);

b. Termohon telah membuat Berita Acara Pendapat tanggal 28 Januari 2020 untuk
am

ub
menambahkan pasal 266 KUHP sesuai dengan Pasal 75 ayat (1) huruf k KUHAP

(bahwa Pelaksanaan tindakan lain sesuai dengan ketentuan dalam


ep
k

Undang-Undang) ;
ah

c. Termohon telah melakukan cek lokasi rumah yang dijual Edy Suswanto di
R

si
Jl. Queenstown blok Q-2/64 Surabaya ;

Menimbang, bahwa Termohon selanjutnya menindak lanjuti dengan gelar

ne
ng

perkara kedua pada tanggal 4 Februari 2020 (vide bukti T-64) dengan kesimpulan

gelar dan rekomendasi sebagai berikut :

do
gu

a. Unsur – unsur perbuatan pidana menempatkan keterangan palsu kedalam akte

otentik sebagaimana dimaksud dalam rumusan pasal 266 KUHP telah terpenuhi
In
A

dengan 3 (tiga) alat bukti berupa : keterangan saksi, petunjuk dan surat;

b. Karena perbuatannya atau keadaannya terhadap terlapor atas nama Sdr. Edy
ah

lik

Suswanto berdasarkan bukti yang cukup patut diduga sebagai pelaku tidak

pidana memberikan keterangan palsu kedalam akte otentik, sebagaimana


m

ub

dimaksud dalam rumusan pasal 266 ayat (1) dan (2) KUHP dan;
c. Terhadap tersangka atas nama Sdr. Edy Suswanto agar di persangkakan pasal
ka

ep

266 ayat (1) dan (2) KUHP.


ah

Rekomendasi Gelar antara lain


R

a. Segera menetapkan dan menemukan terlapor an. Sdr. Edy Suswanto sebagai
es

tersangka atas dugaan tindak pidana memberikan keterangan palsu ke dalam


M

ng

akte otentik sebagaimana dimaksud dalam rumusan pasal 266 KUHP;


on
gu

Halaman 56 Putusan Nomor : 17/Pid.Pra/2020/PN Sby


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 56
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
b. Segera melaksanakan upaya atau tindakan pemanggilan terhadap sdr. Edy

si
Suswanto guna dilakukan pemeriksaan sebagai tersangka ;
Menimbang, bahwa setelah dilakukan dilakukan gelar perkara ke 2 pada

ne
ng
tanggal 4 Februari 2020 selanjutnya Termohon menerbitkan Surat Ketetapan
Tersangka Terhadap Pemohon (EDY SUSWANTO) Nomor :

do
gu
S.TAP/26/IV/RES.1.9./2020/Ditreskrimum tanggal 22 April 2020 (Vide Bukti T-87),
Surat Panggilan Tersangka atas nama EDY SUSWANTO Nomor :

In
A
S.Pgl/2220/V/RES.1.9./2020/Ditreskrimum, tanggal 4 Mei 2020 (vide bukti T-88) dan
selanjutnya Termohon melakukan pemeriksaan terhadap Pemohon (EDY
ah

lik
SUSWANTO) sebagai Tersangka terkait dengan dugaan tindak pidana pasal 266

KUHP pada tanggal 13 Mei 2020 (vide T-91) ;


am

ub
Menimbang, bahwa selanjutnya Termohon melakukan penangkapan sesuai

dengan Surat Perintah Penangkapan Nomor : Sp.Kap/136/V/RES.1.9./


ep
k

2020/Ditreskrimum tanggal 13 Mei 2020 (vide T-92) dan dilanjutkan dengan


ah

menerbitkan Surat Perintah Penahanan Nomor : Sp. Han/91/V/RES.1.9./


R

si
2020/Ditreskrimum tanggal 13 Mei 2020 (vide bukti T-94), sehingga Tersangka EDY

SUSWANTO dilakukan penahanan di Rutan Polda Jatim ;

ne
ng

Menimbang, bahwa dengan mendasarkan adanya pertimbangan

sebagaimana tersebut diatas, Pengadilan berpendapat bahwa tindakan Termohon

do
gu

yang telah menetapkan Pemohon sebagai Tersangka telah melalui mekanisme

sesuai dengan hukum acara serta telah melakukan prosedur yang benar dalam
In
A

melakukan penetapan terhadap diri Pemohon ;

Menimbang, bahwa Pemohon dalam dalil permohonanya pada pokoknya


ah

lik

menyatakan bahwa tindakan Termohon yang menetapkan Pemohon sebagai

Tersangka adalah tindakan yang bertentangan dengan Undang-Undang dengan


m

ub

alasan sebagai berikut :


- Bahwa Termohon mengabaikan fakta dan bukti yang dapat membuat terangnya
ka

ep

suatu masalah dalam menetapkan Pemohon sebagai Tersangka, hal ini bila
ah

dilihat dari peristiwa terjadinya dugaan tindak pidana Pasal 266 KUHP tentang :
R

memberikan keterangan palsu kedalam akte otentik, padahal Pemohon sebagai


es

ahli waris Almarhum Gusti Hartono, sebagaimana Penetapan Pengadilan Agama


M

ng

Gresik Nomor : 0144/PDT.P/2015/PA.GS Tanggal 01 Oktober 2015 M


on
gu

Halaman 57 Putusan Nomor : 17/Pid.Pra/2020/PN Sby


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 57
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
bersama-sama dengan Suyati selaku istri sah Gusti Hartono yang hingga saat ini

si
tidak ada ahli waris lain dan belum pernah dibatalkan Pengadilan ;
- Bahwa kalaupun Pemohon diduga melakukan tindak pidana Pasal 266 KUHP

ne
ng
tentang memberikan keterangan palsu kedalam akte otentik berupa Akta Jual
Beli Nomor : 195/2018 tanggal 23 April 2018 atas obyek rumah di queenstone

do
gu
Blok Q2 nomor 6A Surabaya sebagaimana SHGB Nomor 6909/Kel.
Sambikerep, adalah sebelum adanya Putusan Mahkamah Agung Republik

In
A
Indonesia NOMOR : 938 K/PID/2018 tanggal 3 Desember 2018, oleh karenanya
Penetapan Tersangka atas diri Pemohon yang diduga melanggar Pasal 266
ah

lik
KUHP terkait Akta Jual Beli tersebut telah bertentangan dengan Pasal 1 ayat (1)

KUHP ;
am

ub
Menimbang, bahwa selanjutnya menanggapi dalil permohonan Pemohon,

setelah Pengadilan mencermati apa yang diuraikan oleh Pemohon dalam dalil
ep
k

permohonanya yang dudukung dengan adanya bukti berupa P-1, P-2, P-3,
ah

P-14, P-15, P-16, P-17, P-19, P-20, P-22, P-23, Pengadilan menilai bahwa apa yang
R

si
diuraikan oleh Pemohon dalam permohonanya tersebut telah masuk dalam pokok

perkara yang menjadi wewenang hakim pemeriksa perkara pidana, karena dalam

ne
ng

uraianya telah mengarah kepada pembuktian unsur-unsur tindak pidana yang

disangkakan kepada Pemohon dan bukan mempersoalkan tentang prosedur yang

do
gu

dilakukan oleh Termohon dalam menetapkan Pemohon sebagai Tersangka dengan

mendasarkan minimal 2 (dua) alat bukti, sehingga dengan demikian dari hal tersebut
In
A

diatas Pengadilan menilai bahwa terhadap dalil Pemohon yang telah diutarakan

dalam permohonanya tersebut telah keluar dari konteks wewenang Pra Peradilan ;
ah

lik

Menimbang, bahwa seluruh pertimbangan tersebut diatas, maka Pengadilan

berpendapat bahwa Pemohon tidak dapat membuktikan atas dalil permohonanya


m

ub

yang bahwasanya Termohon telah melakukan perbuatan melanggar hukum dalam


menetapkan Pemohon sebagai Tersangka, sementara Termohon dapat membuktikan
ka

ep

bahwa penetapan Tersangka oleh Termohon kepada Pemohon telah sesuai dengan
ah

prosedur yang ditentukan oleh Undang-Undang ;


R

Menimbang, bahwa oleh karena Pemohon tidak dapat membuktikan atas dalil
es

permohonanya yang bahwasanya Termohon telah melakukan perbuatan melanggar


M

ng

on
gu

Halaman 58 Putusan Nomor : 17/Pid.Pra/2020/PN Sby


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 58
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
hukum dalam menetapkan Pemohon sebagai Terrsangka, maka terhadap

si
permohonan pemohon tersebut patutlah untuk ditolak ;
Menimbang, bahwa terhadap bukti bukti yang tidak dipertimbangkan dalam

ne
ng
perkara ini dianggap tidak ada relevansinya dengan proses Pra Peradilan dan oleh
karenanya bukti tersebut patutlah untuk dikesampingkan ;

do
gu Menimbang, bahwa oleh karena permohonan Pemohon ditolak, maka
Pemohon dibebani untuk membayar biaaya perkara yang besarnya Nihil ;

In
A
Mengingat Peraturan perundang-undangan yang berlaku ;
MENGADILI :
ah

lik
- Menolak permohonan Pra Peradilan Pemohon ;

- Membebankan biayaa perkara kepada pemohon Pra Peradilan sebesar : Nihil ;


am

ub
Demikian diputus oleh : Cokorda Gede Arthana, S.H., M.H selaku Hakim
ep
k

Tunggal, putusan mana diucapkan dalam persidangan yang terbuka untuk umum
ah

pada hari Senin, tanggal 15 Juni 2020 oleh Hakim Tunggal tersebut dengan dibantu
R

si
Lukman Hakim, S.H., M.H. Panitera Pengganti Pada Pengadailan Negeri Surabaya,

dan dihadiri oleh...........

ne
ng

Panitera Pengganti, Hakim,

do
gu

In
A

Lukman Hakim, S.H., M.H. Cokorda Gede Arthana, S.H., M.H.


ah

lik
m

ub
ka

ep
ah

es
M

ng

on
gu

Halaman 59 Putusan Nomor : 17/Pid.Pra/2020/PN Sby


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 59

Anda mungkin juga menyukai