Anda di halaman 1dari 281

am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
P U T U S A N

si
NOMOR : 11/G/2016/PTUN.ABN

ne
ng
“DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA”

do
gu Pengadilan Tata Usaha Negara Ambon yang memeriksa, memutus

dan menyelesaikan sengketa tata usaha negara pada tingkat pertama

In
A
dengan acara biasa, menjatuhkan Putusan dengan pertimbangan-

pertimbangan sebagaimana terurai di bawah ini, dalam perkara antara :-


ah

lik
PT. KEMAKMURAN INTI UTAMA TAMBANG (PERSEROAN),
am

ub
berkedudukan di Panin Bank Building 5th Floor, Jalan

Jenderal Sudirman, Jakarta Pusat, berdasarkan Akta


ep
k

Nomor 08 Tanggal 16 Februari 2004 diubah terakhir


ah

dengan Akta Nomor 07 Tanggal 15 Januari 2016 oleh


R

si
Notaris Yulida Vincestra, S.H., yang diwakili oleh :------

ne
ng

Nama : BRIGADIR JENDERAL POLISI


(PURN) Dr. Drs. PARASIAN

do
gu

SIMANUNGKALIT, S.H., M.H. ;--

Kewarganegaraan : Indonesia ;------------------------------


In
A

Pekerjaan : Direktur Utama PT. Kemakmuran


Inti UtamaTambang (Perseroan) ;-
ah

lik

Tempat Tinggal : Panin Bank Building 5th Floor,


Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta
m

ub

Pusat ;-------------------------------------
ka

Dalam hal ini memberikan Kuasa kepada :----------------


ep

1. A. PATRAMIJAYA, S.H., LL.M. ;------------------------


ah

2. FEBY MARANTA SUKATENDEL, S.H. ;--------------


es
M

ng

3. I GEDE NYOMAN MARTA ANTAREJA, S.H. ;------


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
2
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
4. M. SUHERIAL AMIN, S.H. ; dan------------------------

si
5. M. SHOLIHUL HUDA, S.Sy. ;----------------------------

ne
ng
Kesemuanya berkewarganegaraan Indonesia,

do
gu pekerjaan Advokat / Konsultan Hukum pada Kantor

Hukum PATRA M ZEN & PARTNERS, beralamat di

In
A
Graha Marcella, Jalan Bintaro Utama III-A No. 12B,

Bintaro Jaya, berdasarkan Surat Kuasa Khusus


ah

lik
tertanggal 28 April 2016 ;---------------------------------------
am

ub
Selanjutnya disebut sebagai ---------------PENGGUGAT

;
ep
k

LAWAN :
ah

si
1. GUBERNUR MALUKU UTARA, tempat Kedudukan di Jalan Raya

ne
ng

Trans Halmahera Gosale Puncak No. 01, Sofifi,

Provinsi Maluku Utara ;-------------------------------------------

do
gu

Dalam hal ini diwakili oleh Kuasanya :----------------------


In
A

1. SALMIN JANIDI, S.H., M.Hum., jabatan Kepala

Biro Hukum dan HAM Sekretariat Daerah Provinsi


ah

lik

Maluku Utara ;-------------------------------------------------

2. BURNAWAN, S.H., jabatan Kepala Bagian


m

ub

Bantuan Hukum pada Biro Hukum dan HAM


ka

ep

Sekretariat Daerah Provinsi Maluku Utara ;-----------


ah

3. MUSTAFA HASAN, S.H., jabatan Kepala Bagian


R

Perundang-Undangan pada Biro Hukum dan HAM


es
M

Sekretariat Daerah Provinsi Maluku Utara ;-----------


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 2
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
4. MOCHTAR BADIN, S.H., jabatan Kepala Sub

si
Bagian Sengketa Hukum pada Biro Hukum dan

ne
ng
HAM Sekretariat Daerah Provinsi Maluku Utara ;---

5. MUHDI SOAMOLE, S.H., jabatan Staf Bagian

do
gu Bantuan Hukum pada Biro Hukum dan HAM

Sekretariat Daerah Provinsi Maluku Utara ;-----------

In
A
6. SOFYAN HADI, S.H., M.H., jabatan Staf Bagian
ah

lik
Bantuan Hukum pada Biro Hukum dan HAM

Sekretariat Daerah Provinsi Maluku Utara ; dan----


am

ub
7. SANI RAIS, S.H., jabatan Staf Bagian Bantuan

Hukum pada Biro Hukum dan HAM Sekretariat


ep
k

Daerah Provinsi Maluku Utara.----------------------------


ah

si
Kesemuanya masing-masing adalah Pegawai Negeri

Sipil, berkewarganegaraan Indonesia, beralamat di

ne
ng

Jalan Raya Trans Halmahera Gosale Puncak No. 01,

do
Sofifi, Provinsi Maluku Utara, berdasarkan Surat
gu

Kuasa Khusus Nomor : 835/811/G tertanggal 03 Juni


In
A

2016 ;------------------------------------------------------------------

Dan berdasarkan Surat Kuasa Khusus Nomor :


ah

lik

183.1/1064/G tertanggal 18 Agustus 2016


m

ub

memberikan kuasa kepada AKHMAD JAZULI, S.H.,

M.Hum. dan ASEP YUSDI HIDAYAT, S.H., keduanya


ka

ep

berkewarganegaraan Indonesia, pekerjaan Advokat


ah

pada Kantor Advokat SSAJ DAN ASSOCIATES,


R

beralamat di jalan Tebet Dalam IV F, Nomor 88


es
M

Jakarta Selatan ;----------------------------------------------------


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 3
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
4
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Selanjutnya disebut

si
sebagai --------------------------------------------- TERGUGAT

ne
ng
;

2. PT. WANA KENCANA MINERAL, berkedudukan berkedudukan di

do
gu Jalan Kartini Raya No. 4, RT.013, RW.005, Kelurahan

Pasar Baru, Kecamatan Sawah Besar, Jakarta Pusat,

In
A
berdasarkan Akta Berita Acara No. 100 Tanggal 17
ah

lik
Februari 2016 oleh Notaris Buntario Tigris Darmawa

Ng, S.H., S.E., M.H., yang diwakili oleh :--------------------


am

ub
1. Nama : HARUN NGADIMIN ;-------------

Kewarganegaraan :-----------------------------------------
ep
k

Indonesia ;
ah

Pekerjaan : Direktur Utama PT. Wana


R

si
Kencana Mineral ;-----------------

ne
ng

Tempat Tinggal : Jalan Kartini Raya No. 4,


RT.013, RW.005, Kelurahan
Pasar Baru, Kecamatan Sawah

do
gu

Besar, Jakarta Pusat ;------------

2. Nama : LEE KAH HIN ;---------------------


In
A

Kewarganegaraan :-----------------------------------------
Indonesia ;
ah

lik

Pekerjaan : Direktur PT. Wana Kencana


Mineral ;------------------------------
m

ub

Tempat Tinggal : Jalan Kartini Raya No. 4,


ka

RT.013, RW.005, Kelurahan


ep

Pasar Baru, Kecamatan Sawah


ah

Besar, Jakarta Pusat ;------------


R

es

Dalam hal ini memberikan Kuasa kepada :----------------


M

ng

1. JOHNSON PANJAITAN, S.H. ;---------------------------


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 4
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
2. LUCIANA LOVINDA, S.H. ; dan-------------------------

si
3. SAIFUL ANAM S.H. ;---------------------------------------

ne
ng
Ketiganya berkewarganegaraan Indonesia, pekerjaan

do
Advokat pada Kantor JOHNSON PANJAITAN &
gu PARTNERS, beralamat di Jalan Rasuna Said Tower

In
A
Bakrie B. 621 Kuningan, Jakarta Selatan,

berdasarkan Surat kuasa khusus Nomor : 39/Kuasa


ah

lik
J&P/VIII/2016 tertanggal 20 Agustus 2016 ;---------------

Dan berdasarkan Surat Kuasa Khusus Nomor : 066/


am

ub
D.WKM/JKT/IX/16 ep tertanggal 16 September 2016

memberikan kuasa kepada :-----------------------------------


k
ah

1. MARYOKO, S.H. ;--------------------------------------------


R

si
2. CHRISTIAN J. I. L. PANGGABEAN, S.H. ;----------

ne
ng

3. ANDIKA BHAYANGKARA, S.H. ; dan-----------------

4. CARLOS J. A. SAMBOH, S.H., M.H. ;----------------

do
gu

Kesemuanya berkewarganegaraan Indonesia,

pekerjaan Advokat, beralamat di Jalan Kartini Raya


In
A

No. 4, RT.013, RW.005, Kelurahan Pasar Baru,


ah

lik

Kecamatan Sawah Besar, Jakarta Pusat ;-------------------

Selanjutnya disebut sebagai TERGUGAT II


m

ub

INTERVENSI ;
ka

ep

Pengadilan Tata Usaha Negara tersebut telah membaca ;----------------------


ah

1. Surat Penetapan Ketua Pengadilan Tata Usaha Negara


R

es

Ambon Nomor : 11/PEN-MH/2016/PTUN.ABN Tanggal 10 Mei


M

ng

2016 Tentang Penunjukan Majelis Hakim ;--------------------------


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 5
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
6
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
2. Surat Penetapan Hakim Ketua Majelis Nomor : 11/PEN-

si
PP/2016/PTUN.ABN Tanggal 10 Mei 2016 Tentang

ne
ng
Pemeriksaan Persiapan ;--------------------------------------------------

3. Surat Penetapan Hakim Ketua Majelis Nomor : 11/

do
gu PEN.HS/2016/PTUN.ABN Tanggal 07 Juni 2016 Tentang Hari

In
Sidang ;-------------------------------------------------------------------------
A
4. Putusan Sela Nomor : 11/G/2016/PTUN.ABN Tanggal 28 Juni
ah

lik
2016 ;---------------------------------------------------------------------------
am

ub
5. Telah memeriksa berkas perkara dan mendengarkan

keterangan para pihak ;---------------------------------------------------


ep
k

-------------------------- TENTANG DUDUK PERKARA


ah

si
-------------------------

Menimbang, bahwa Penggugat telah mengajukan gugatan

ne
ng

tertanggal 09 Mei 2016 yang diterima Kepaniteraan Pengadilan Tata

do
Usaha Negara Ambon pada hari itu juga dengan Register Perkara Nomor
gu

: 11/G/2016/PTUN.ABN ;-------------------------------------------------------------------
In
A

Menimbang, bahwa yang menjadi objek sengketa dalam perkara ini

adalah :-----------------------------------------------------------------------------------------
ah

lik

1. Surat Keputusan Gubernur Maluku Utara Nomor : 234/KPTS/MU/2016


m

ub

Tanggal 12 April 2016 Tentang Pembatalan Keputusan Bupati

Halmahera Timur Nomor : 188.45/131/346/2007 Tentang


ka

ep

Pencabutan Keputusan Bupati Halmahera Timur Nomor :


ah

188.45/32/545/2007 dan Pemberian Izin Kuasa Pertambangan


R

Eksplorasi PT. Kemakmuran Inti Usaha Pertambangan Terletak di


es
M

Daerah Ekor Kecamatan Wasile Selatan Kabupaten Halmahera Timur


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 6
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Seluas 24.190 Ha. Atau Telah disesuaikan Menjadi Izin Usaha

si
Pertambangan (IUP) Eksplorasi Maupun Operasi Produksi ;---------------

ne
ng
2. Surat Keputusan Gubernur Maluku Utara Nomor : 236/KPTS/MU/2016

Tanggal 12 April 2016 Tentang Pembatalan Keputusan Bupati

do
gu
Halmahera Timur Nomor : 188.45/132/546/2007 Tentang

In
Pencabutan Keputusan Bupati Halmahera Timur Nomor :
A
188.45/32/545/2007 dan Pemberian Izin Kuasa Pertambangan PT.
ah

lik
Kemakmuran Inti Utama Tambang Terletak di Daerah Ekor

Kecamatan Wasile Selatan Kabupaten Halmahera Timur Seluas


am

ub
24.190 Ha. Atau Telah disesuaikan Mejadi Izin Usaha Pertambangan

(IUP) Eksplorasi Maupun Operasi Produksi ;------------------------------------


ep
k

Menimbang, bahwa gugatan Penggugat a quo telah diperbaiki


ah

si
melalui Pemeriksaan Persiapan dan diterima oleh Majelis Hakim pada

tanggal 07 Juni 2016 yang isi selengkapnya sebagai berikut ;----------------

ne
ng

do
I. Obyek Sengketa dan atau Obyek
gu

Gugatan;-----------------------------
In
A

1. Bahwa yang menjadi Obyek Sengketa dan atau Obyek

Gugatan dalam gugatan ini adalah dengan diterbitkannya 2


ah

lik

(dua) Keputusan Gubernur Maluku Utara sebagai


m

ub

berikut:--------------------------------------------------
ka

1) Surat Keputusan Gubernur Maluku Utara Nomor 234/KPTS/


ep

MU/2016 tanggal 12 April 2016 tentang Pembatalan


ah

Keputusan Bupati Halmahera Timur Nomor


R

es

188.45/131/346/2007 tentang Pencabutan Keputusan Bupati


M

ng

Halmahera Timur Nomor 188.45/32/545/2007 dan Pemberian


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 7
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
8
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Izin Kuasa Pertambangan Eksplorasi PT Kemakmuran Inti

si
Usaha Tambang Terletak di Daerah Ekor Kecamatan Wasile

ne
ng
Selatan Kabupaten Halmahera Timur Seluas 24.190 Ha atau

Telah Disesuaikan Menjadi Izin Usaha Pertambangan (IUP)

do
gu Eksplorasi maupun Operasi

Produksi;------------------------------------------------------------------------

In
A
2) Surat Keputusan Gubernur Maluku Utara Nomor 236/KPTS/
ah

lik
MU/2016 tanggal 12 April 2016 tentang Pembatalan

Keputusan Bupati Halmahera Timur Nomor


am

ub
188.45/132/546/2007 Tentang Pencabutan Keputusan Bupati

Halmahera Timur Nomor : 188.45/32/545/2007 dan


ep
k

Pemberian Izin Kuasa Pertambangan PT Kemakmuran Inti


ah

R
Utama Tambang Terletak di Daerah Ekor Kecamatan Wasile

si
Selatan Kabupaten Halmahera Timur dan Atau Telah

ne
ng

Disesuaikan Menjadi Izin Usaha Pertambangan (IUP)

Eksplorasi Maupun Operasi Produksi;-------

do
gu

(Selanjutnya disebut “Obyek Sengketa” dan atau “Obyek


In
A

Gugatan”).
ah

lik

II. Kedudukan Hukum

Penggugat;-------------------------------------------
m

ub

2. Bahwa Penggugat adalah pemegang Izin Kuasa Pertambangan


ka

ep

Eksplorasi (IUP) berdasarkan Surat Keputusan Bupati Halmahera


ah

Timur Tanggal 28 Nopember 2007 Nomor 188.4/131/546/2007


R

tentang Pencabutan Keputusan Bupati Halmahera Timur Nomor


es
M

ng

188.45/32/545/2007 dan Pemberian Izin Kuasa Pertambangan


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 8
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Eksplorasi Kepada PT Kemakmuran Inti Utama Tambang

si
Berdasarkan Keputusan Bupati Halmahera Timur Nomor 540.1/

ne
ng
KEP/92/2005 Seluas 13.410 Hektar di Daerah Ekor Kec Wasile

Selatan Kabupaten Halmahera Timur;------------------------------------

do
gu
3. Bahwa Penggugat adalah juga Pemegang Izin Eksplorasi

In
berdasarkan Surat Keputusan Bupati Halmahera Timur tanggal 28
A
Nopember 2007 Nomor 188.4/132/546/2007 Tentang Pencabutan
ah

lik
Keputusan Bupati Halmahera Timur Nomor 188.45/32/545/2007

dan Pemberian Izin Kuasa Pertambangan Eksplorasi kepada PT


am

ub
Kemakmuran Inti Utama Tambang berdasarkan Keputusan Bupati

Halmahera Timur Nomor 540.1/KEP/84/2005 seluas 24.190 Hektar


ep
k

di Daerah Ekor Kec Wasile Selatan Kabupaten Halmahera


ah

R
Timur;------------------------------------------

si
4. Bahwa untuk membuat gugatan ini menjadi terang, perkenankan

ne
ng

Penggugat menyampaikan kronologis dan peristiwa terkait kedua

do
gu

izin dan tersebut sebagai

berikut:---------------------------------------------------------
In
A

• Bahwa Penggugat (PT Kemakmuran Inti Utama Tambang)


ah

mengajukan surat permohonan kepada Bupati Halmahera


lik

Timur pada tanggal 15 September 2005 dengan perihal


m

ub

permohonan Kuasa Pertambangan

Eksplorasi;------------------------------------------------------
ka

ep

• Bahwa selanjutnya Bupati Halmahera Timur setelah


ah

menerima surat permohonan dari Penggugat (PT


es

Kemakmuran Inti Utama Tambang) menerbitkan Surat


M

ng

Keputusan Bupati Halmahera Timur Nomor 540.1/


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 9
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
10
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
KEP/84/2005 tanggal 17 Oktober 2005 tentang Pemberian

si
Kuasa Pertambangan Eksplorasi kepada Penggugat (PT

ne
ng
Kemakmuran Inti Utama) Tambang) seluas 24.190

ha;-----------------------------------

do
gu • Bahwa Bupati Halmahera Timur juga menerbitkan Surat

In
A
Keputusan Bupati Halmahera Timur Nomor 540.1/

KEP/92/2005 pada tanggal 3 Desember 2005 tentang


ah

lik
Pemberian Kuasa Pertambangan Eksplorasi seluas 13.410 ha.

Hal ini sebagai jawaban atas Surat Permohonan yang


am

ub
diajukan oleh Penggugat (PT Kemakmuran Inti Utama) dalam

surat Permohonan kepada Bupati Halmahera Timur pada


ep
k

tanggal 25 Nopermber 2005 perihal kuasa pertambangan


ah

si
eksplorasi;---------------

ne

ng

Bahwa selanjutnya terhadap 2 (dua) Surat Keputusan

tersebut Bupati Halmahera Timur menerbitkan Surat

do
gu

Keputusan Bupati Halmahera Timur Nomor

188.45/32/545/2007 tanggal 30 Maret 2007 tentang


In
A

Pembatalan Izin Kuasa Pertambangan Eksplorasi milik

Penggugat (PT Kemakmuran Inti


ah

lik

Utama);---------------------------------------------------
m

ub

• Bahwa kemudian pada tanggal 28 November 2007 Bupati


ka

Halmahera Timur kembali mengeluarkan 2 (dua) putusan


ep

yaitu :---------------------
ah

1) Surat Keputusan Bupati Halmahera Timur Nomor


es
M

188.4/131/546/2007 tanggal 28 November 2007


ng

tentang Pencabutan Keputusan Bupati Halmahera


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 10
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Timur Nomor 188.45/32/545/2007 dan Pemberian Izin

si
Kuasa Pertambangan Eksplorasi Kepada PT

ne
ng
Kemakmuran Inti Utama Tambang Berdasarkan

Keputusan Bupati Halmahera Timur Nomor 540.1/

do
gu KEP/92/2005 Seluas 13.410 Hektar di Daerah Ekor

Kec Wasile Selatan Kabupaten Halmahera

In
A
Timur;---------------------------
ah

lik
2) Surat Keputusan Bupati Halmahera Timur Nomor

188.4/132/546/2007 tanggal 28 November 2007


am

ub
tentang Pencabutan Keputusan Bupati Halmahera

Timur Nomor 188.45/32/545/2007 dan Pemberian Izin


ep
k

Kuasa Pertambangan Eksplorasi kepada PT


ah

R
Kemakmuran Inti Utama Tambang Berdasarkan

si
Keputusan Bupati Halmahera Timur Nomor 540.1/

ne
ng

KEP/84/2005 seluas 24.190 Hektar di Daerah Ekor Kec

Wasile Selatan Kabupaten Halmahera

do
gu

Timur;-------------------------
In
A

5.Bahwa dengan demikian Penggugat (PT Kemakmuran Inti Utama)

telah memperoleh Izin Usaha Pertambangan (IUP) yang sah


ah

lik

berdasarkan 2 (dua) Surat Keputusan Bupati Halmahera Timur

sebagaimana yang telah di sampaikan


m

ub

diatas;-------------------------------------------------------------
ka

ep

6.Bahwa kedua keputusan Bupati Halmahera Timur tersebut telah


ah

dibatalkan oleh Gubernur Maluku Utara, sehingga Penggugat


R

mengajukan gugatan ini. Keputusan-Keputusan Bupati Halmahera


es
M

ng

Timur sebagaimana disebut diatas telah dibatalkan oleh Gubernur


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 11
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
12
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Maluku Utara melalui Keputusan Gubernur Maluku

si
Utara:--------------------------------------------

ne
ng
1) Surat Keputusan Gubernur Maluku Utara Nomor 234/KPTS/

MU/2016 tanggal 12 April 2016 tentang Pembatalan

do
gu Keputusan Bupati Halmahera Timur Nomor

In
188.45/131/346/2007 tentang Pencabutan Keputusan Bupati
A
Halmahera Timur Nomor 188.45/32/545/2007 dan Pemberian
ah

lik
Izin Kuasa Pertambangan Eksplorasi PT Kemakmuran Inti

Usaha Tambang Terletak di Daerah Ekor Kecamatan Wasile


am

ub
Selatan Kabupaten Halmahera Timur Seluas 24.190 Ha atau

Telah Disesuaikan Menjadi Izin Usaha Pertambangan (IUP)


ep
k

Eksplorasi maupun Operasi


ah

R
Produksi;----------------------------------------------------------------------

si
2) Surat Keputusan Gubernur Maluku Utara Nomor 236/KPTS/

ne
ng

MU/2016 tanggal 12 April 2016 tentang Pembatalan

do
gu

Keputusan Bupati Halmahera Timur Nomor

188.45/132/546/2007 Tentang Pencabutan Keputusan Bupati


In
A

Halmahera Timur Nomor : 188.45/32/545/2007 dan

Pemberian Izin Kuasa Pertambangan PT Kemakmuran Inti


ah

lik

Utama Tambang Terletak di Daerah Ekor Kecamatan Wasile

Selatan Kabupaten Halmahera Timur dan Atau Telah


m

ub

Disesuaikan Menjadi Izin Usaha Pertambangan (IUP)


ka

ep

Eksplorasi Maupun Operasi Produksi;------


ah

Dengan Demikian Penggugat mempunyai kepentingan untuk


R

mengajukan gugatan terhadap obyek sengketa ini (point


es
M

ng

d’interet point d’Action), sesuai dengan Pasal 53 ayat (1)


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 12
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1986 tentang Peradilan Tata

si
Usaha Negara sebagaimana yang telah diubah dengan. Undang-

ne
ng
Undang Nomor 9 Tahun 2004 tentang Perubahan Atas Undang-

Undang Nomor 5 Tahun 1986 sebagaimana yang telah diubah

do
gu dengan Undang-Undang Nomor 51 Tahun 2009 tentang

Perubahan Kedua atas Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1986

In
A
tentang Peradilan Tata Usaha Negara (selanjutnya disebut
ah

lik
“Undang-Undang Peradilan Tata Usaha

Negara”;-------------------------------------------------------------------------
am

ub
III. Tenggang Waktu Pengajuan Gugatan

7. Bahwa Penggugat telah menerima Keputusan Gubernur Maluku


ep
k

Utara pada tanggal 15 April 2016


ah

R
yakni :-----------------------------------------

si
1) Surat Keputusan Gubernur Maluku Utara Nomor 234/KPTS/

ne
ng

MU/2016 tanggal 12 April 2016 tentang Pembatalan

do
gu

Keputusan Bupati Halmahera Timur Nomor

188.45/131/346/2007 tentang Pencabutan Keputusan


In
A

Bupati Halmahera Timur Nomor 188.45/32/545/2007 dan

Pemberian Izin Kuasa Pertambangan Eksplorasi PT


ah

lik

Kemakmuran Inti Usaha Tambang Terletak di Daerah Ekor

Kecamatan Wasile Selatan Kabupaten Halmahera Timur


m

ub

Seluas 24.190 Ha atau Telah Disesuaikan Menjadi Izin


ka

ep

Usaha Pertambangan (IUP) Eksplorasi maupun Operasi

Produksi;----------
ah

2) Surat Keputusan Gubernur Maluku Utara Nomor 236/KPTS/


es
M

ng

MU/2016 tanggal 12 April 2016 tentang Pembatalan


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 13
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
14
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Keputusan Bupati Halmahera Timur Nomor

si
188.45/132/546/2007 Tentang Pencabutan Keputusan

ne
ng
Bupati Halmahera Timur Nomor : 188.45/32/545/2007 dan

Pemberian Izin Kuasa Pertambangan PT Kemakmuran Inti

do
gu Utama Tambang Terletak di Daerah Ekor Kecamatan Wasile

Selatan Kabupaten Halmahera Timur dan Atau Telah

In
A
Disesuaikan Menjadi Izin Usaha Pertambangan (IUP)
ah

lik
Eksplorasi Maupun Operasi

Produksi;-----------------------------------
am

ub
8. Bahwa berdasarkan Surat Edaran Mahkamah Agung Nomor 2

Tahun 1991, tenggang waktu untuk mengajukan gugatan


ep
k

terhadap Keputusan Tata Usaha Negara sebagaimana dimaksud


ah

R
dalam Pasal 55 Undang-Undang Peradilan Tata Usaha Negara

si
adalah 90 (sembilan puluh) hari dihitung sejak saat Penggugat (PT

ne
ng

Kemakmuran Inti Utama Tambang) merasa kepentingannya

dirugikan dan mengetahui adanya obyek

do
gu

gugatan;------------------------------------------------------------------------
In
A

9. Dengan demikian, gugatan Penggugat yang diajukan ke

Pengadilan Tata Usaha Negara Ambon, masih dalam tenggang


ah

lik

waktu yang ditentukan oleh peraturan perundang-

undangan;---------------------------
m

ub

IV. Upaya yang dilakukan sebelum pengajuan Gugatan;


ka

ep

10. Bahwa terhadap Keputusan yang dikeluarkan oleh Gubenur


ah

Maluku Utara tersebut Penggugat (PT Kemakmuran Inti Utama


R

es

Tambang) telah menyampaikan keberatan yang disampaikan


M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 14
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
melalui Surat Permohonan Pencabutan SK Gubernur Maluku Utara

si
tertanggal 21 April 2016;----------

ne
ng
11. Bahwa selain, itu Kuasa Hukum Penggugat berdasarkan juga

telah menyampaikan surat Nomor 072/SK/PMZ/IV/2016 tanggal 29

do
gu April 2016 perihal Somasi dan Keberatan (Bezwaarschrift) kepada

In
Gubernur Maluku Utara. Bahwa surat ini sudah diterima oleh
A
Gubernur Maluku Utara pada 02 Mei
ah

lik
2016;------------------------------------------------------------------------
am

V. Dasar dan Alasan Hukum Gugatan

ub
12. Bahwa keputusan tata usaha Negara yang diterbitkan oleh
ep
k

Tergugat yang terdiri


ah

dari :----------------------------------------------------------------
R

si
1) Surat Keputusan Gubernur Maluku Utara Nomor 234/KPTS/

ne
ng

MU/2016 tanggal 12 April 2016 tentang Pembatalan Keputusan

Bupati Halmahera Timur Nomor 188.45/131/346/2007 tentang

do
gu

Pencabutan Keputusan Bupati Halmahera Timur Nomor

188.45/32/545/2007 dan Pemberian Izin Kuasa Pertambangan


In
A

Eksplorasi PT Kemakmuran Inti Usaha Tambang Terletak di Daerah


ah

lik

Ekor Kecamatan Wasile Selatan Kabupaten Halmahera Timur

Seluas 24.190 Ha atau Telah Disesuaikan Menjadi Izin Usaha


m

ub

Pertambangan (IUP) Eksplorasi maupun Operasi


ka

Produksi;-------------------------------------------------
ep

2) Surat Keputusan Gubernur Maluku Utara Nomor 236/KPTS/


ah

MU/2016 tanggal 12 April 2016 tentang Pembatalan Keputusan


es
M

Bupati Halmahera Timur Nomor 188.45/132/546/2007 Tentang


ng

Pencabutan Keputusan Bupati Halmahera Timur Nomor :


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 15
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
16
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
188.45/32/545/2007 dan Pemberian Izin Kuasa Pertambangan PT

si
Kemakmuran Inti Utama Tambang Terletak di Daerah Ekor

ne
ng
Kecamatan Wasile Selatan Kabupaten Halmahera Timur dan Atau

Telah Disesuaikan Menjadi Izin Usaha Pertambangan (IUP)

do
gu Eksplorasi Maupun Operasi Produksi;

In
adalah dalam kapasitasnya sebagai Badan Tata Usaha
A
Negara yaitu Badan atau Pejabat yang melaksanakan urusan
ah

lik
Pemerintahan, sehingga dengan demikian Tergugat

merupakan Badan atau Pejabat Tata Usaha Negara


am

ub
sebagaimana yang dimaksud dalam Pasal 1 ayat (8) Undang

Undang Nomor 5 Tahun 1986 tentang Peradilan Tata Usaha


ep
k

Negara sebagaimana yang telah diubah dengan Undang-


ah

R
Undang Nomor 9 Tahun 2004 tentang Perubahan Atas

si
Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1986 sebagaimana yang

ne
ng

telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 51 Tahun 2009

tentang Perubahan Kedua atas Undang-Undang Nomor 5

do
gu

Tahun 1986 tentang Peradilan Tata Usaha


In
Negara;---------------------------------------------------------
A
ah

lik
m

ub
ka

13. Bahwa Surat Keputusan yang diterbitkan oleh Tergugat yang


ep

terdiri
ah

dari:-------------------------------------------------------------------------------
R

es
M

1) Surat Keputusan Gubernur Maluku Utara Nomor 234/KPTS/


ng

MU/2016 tanggal 12 April 2016 tentang Pembatalan Keputusan


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 16
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Bupati Halmahera Timur Nomor 188.45/131/346/2007 tentang

si
Pencabutan Keputusan Bupati Halmahera Timur Nomor

ne
ng
188.45/32/545/2007 dan Pemberian Izin Kuasa Pertambangan

Eksplorasi PT Kemakmuran Inti Usaha Tambang Terletak di Daerah

do
gu Ekor Kecamatan Wasile Selatan Kabupaten Halmahera Timur

Seluas 24.190 Ha atau Telah Disesuaikan Menjadi Izin Usaha

In
A
Pertambangan (IUP) Eksplorasi maupun Operasi
ah

lik
Produksi;-------------------------------------------------

2) Surat Keputusan Gubernur Maluku Utara Nomor 236/KPTS/


am

ub
MU/2016 tanggal 12 April 2016 tentang Pembatalan Keputusan

Bupati Halmahera Timur Nomor 188.45/132/546/2007 Tentang


ep
k

Pencabutan Keputusan Bupati Halmahera Timur Nomor :


ah

R
188.45/32/545/2007 dan Pemberian Izin Kuasa Pertambangan PT

si
Kemakmuran Inti Utama Tambang Terletak di Daerah Ekor

ne
ng

Kecamatan Wasile Selatan Kabupaten Halmahera Timur dan Atau

Telah Disesuaikan Menjadi Izin Usaha Pertambangan (IUP)

do
gu

Eksplorasi Maupun Operasi Produksi;


In
A

adalah suatu keputusan tertulis yang bersifat Konkrit,

individual dan final dengan alasan sebagai


ah

lik

berikut :-------------------------------

1) Bahwa Surat Keputusan Gubernur Maluku Utara Nomor


m

ub

234/KPTS/MU/2016 tanggal 12 April 2016, dan Keputusan


ka

ep

Gubernur Maluku Utara 236/KPTS/MU/2016 tanggal 12

April 2016 dalam gugatan ini bersifat Konkrit, yaitu


ah

secara nyata diterbitkan oleh Tergugat dalam wujud suatu


es
M

Keputusan yang secara konkrit mencabut izin-izin yang


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 17
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
18
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
telah diberikan kepada Penggugat (PT Kemakmuran Inti

si
Utama Tambang);-------------------------------------

ne
ng
2) Bahwa Surat Keputusan Gubernur Maluku Utara Nomor

234/KPTS/MU/2016 tanggal 12 April 2016, dan Keputusan

do
gu Gubernur Maluku Utara 236/KPTS/MU/2016 tanggal 12

In
April 2016 dalam gugatan ini bersifat Individual, karena
A
hanya ditujukan kepada Penggugat (PT Kemakmuran Inti
ah

lik
Utama Tambang);--------------------
am

3) Bahwa Surat Keputusan Gubernur Maluku Utara Nomor

ub
234/KPTS/MU/2016 tanggal 12 April 2016, dan Keputusan
ep
Gubernur Maluku Utara 236/KPTS/MU/2016 tanggal 12
k

April 2016, dalam gugatan ini bersifat Final, karena tidak


ah

si
memerlukan persetujuan dari instansi lainnya sehingga

dengan demikian sudah memenuhi syarat suatu keputusan

ne
ng

yang bersifat final serta menimbulkan akibat hukum

do
gu

terhadap Penggugat (PT Kemakmuran Inti Utama

Tambang);---------
In
A

14. Bahwa penerbitan Obyek Sengketa dan atau Obyek Gugatan

telah menimbulkan kerugian termasuk kerugian finansial yang


ah

lik

diderita oleh Penggugat (PT Kemakmuran Inti Utama Tambang).


m

ub

Selain itu setelah terbitnya Obyek Sengketa, Tergugat juga telah

mengeluarkan surat perintah tertanggal 15 April 2016 perihal


ka

ep

penghentian kegiatan dan perintah mobilisasi peratalan/asset


ah

bergerak maupun tidak bergerak, yang akan diuraikan selanjutnya


R

dalam bagian permohonan penundaan;


es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 18
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
15. Berdasarkan hal tersebut diatas, Keputusan Gubernur

si
Maluku Utara Nomor 234/KPTS/MU/2016. dan Keputusan Gubenur

ne
ng
Maluku Utara Nomor 236/KPTS/MU/2016 telah memenuhi

ketentuan sebagaimana yang dimaksud dalam Pasal 1 ayat (9)

do
gu Undang Undang Nomor 5 Tahun 1986 tentang Peradilan Tata

Usaha Negara sebagaimana yang telah diubah dengan Undang-

In
A
Undang Nomor 9 Tahun 2004 tentang Perubahan Atas Undang-
ah

lik
Undang Nomor 5 Tahun 1986 sebagaimana yang telah diubah

dengan Undang-Undang Nomor 51 Tahun 2009 tentang Perubahan


am

ub
Kedua Atas Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1986 tentang

Peradilan Tata Usaha Negara, yang telah menimbulkan akibat


ep
k

hukum, dan merupakan pelanggaran atas peraturan perundang-


ah

undangan yang berlaku;-------------------------------------------------------


R

si
16. Bahwa selanjutnya, Penggugat jelas mempunyai

ne
ng

kepentingan langsung sebagai akibat dari penerbitan Surat

Keputusan Tata Usaha Negara tersebut, dimana kepentingan

do
gu

Penggugat (PT Kemakmuran Inti Utama Tambang) selaku


In
pemegang Izin Kuasa Pertambangan Eksplorasi (IUP) berdasarkan
A

Keputusan Bupati Halmahera Timur Tanggal 28 Nopember 2007


ah

lik

Nomor 188.4/131/546/2007 tentang Pencabutan Keputusan Bupati

Halmahera Timur Nomor 188.45/32/545/2007 dan Pemberian Izin


m

ub

Kuasa Pertambangan Eksplorasi Kepada PT Kemakmuran Inti


ka

Utama Tambang Berdasarkan Keputusan Bupati Halmahera Timur


ep

Nomor 540.1/KEP/92/2005 Seluas 13.410 Hektar di Daerah Ekor


ah

Kec Wasile Selatan Kabupaten Halmahera


es

Timur;-------------------------------
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 19
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
20
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
17. Selain itu Penggugat (PT Kemakmuran Inti Utama Tambang)

si
juga merupakan Pemegang Izin Eksplorasi berdasarkan Keputusan

ne
ng
Bupati Halmahera Timur tanggal 28 Nopember 2007 Nomor

188.4/132/546/2007 Tentang Pencabutan Keputusan Bupati

do
gu Halmahera Timur Nomor 188.45/32/545/2007 dan Pemberian Izin

Kuasa Pertambangan Eksplorasi kepada PT Kemakmuran Inti

In
A
Utama Tambang Berdasarkan Keputusan Bupati Halmahera Timur
ah

lik
Nomor 540.1/KEP/84/2005 seluas 24.190 Hektar di Daerah Ekor

Kec Wasile Selatan Kabupaten Halmahera


am

ub
Timur;----------------------------------------

18. Bahwa adapun yang menjadi alasan/tujuan/kepentingan/


ep
k

pertimbangan yang mendasari terbitnya Obyek Sengketa adalah


ah

R
untuk menindaklanjuti Putusan Peninjauan Kembali Mahkamah

si
Agung Nomor 90 KP/TUN/2009 tanggal 28 September 2009 (vide

ne
ng

Konsideran Menimbang, huruf a Obyek

Sengketa);--------------------------------------------------------------

do
gu

19. Bahwa Putusan Peninjauan Kembali Mahkamah Agung


In
A

Republik Indonesia Nomor 90 PK/TUN/2009 a quo adalah putusan

yang memeriksa dan memutus permohonan Peninjauan Kembali


ah

lik

yang diajukan oleh: (1) PT. Kemakmuran Inti Utama Tambang; (2)

PT. Kemakmuran Pertiwi Tambang selaku Para Pemohon


m

ub

Peninjauan Kembali, dahulu Para Termohon Kasasi/Para


ka

ep

Penggugat Pembanding melawan (1) Gubernur Maluku Utara;

(2) PT Mega Haltim Mineral; dan (3) PT. Halmahera Sukses


ah

Mineral, selaku Para Termohon Peninjauan Kembali II dahulu Para


es
M

Pemohon Kasasi II/Tergugat II Intervensi I, II dan III/


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 20
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Terbanding, yang amar putusannya sebagai

si
berikut:----------------------------------------------------------------

ne
ng
MENGADILI

Menolak permohonan peninjauan kembali dari Para

do
gu Pemohon Peninjauan Kembali : 1. PT Kemakmuran Inti Utama,

In
2. PT Kemakmuran Pertiwi Tambang
A
tersebut;----------------------------------------------------
ah

lik
Menghukum Para Pemohon Peninjauan Kembali untuk

membayar biaya perkara dalam peninjauan kembali ini


am

ub
ditetapkan sebanyak Rp 2.500.000 (dua juta lima ratus ribu

rupiah;---------------------------------
ep
k

Putusan Peninjauan Kembali Mahkamah Agung Nomor 90 PK/


ah

R
TUN/2009 tanggal 28 September 2009 tidak dapat dijadikan alasan/

si
tujuan/kepentingan/pertimbangan yang mendasari terbitnya Obyek

ne
ng

Sengketa atau Obyek Gugatan

do
gu

20. Bahwa Pasal 2 Undang-Undang Peradilan Tata Usaha

Negara, mengatur yang tidak termasuk dalam pengertian


In
A

Keputusan Tata Usaha Negara menurut Undang-Undang ini,

adalah:---------------------------------------------
ah

lik

a. Keputusan Tata Usaha Negara yang merupakan perbuatan


m

ub

hukum

perdata;----------------------------------------------------------------------
ka

ep

b.Keputusan Tata Usaha Negara yang merupakan pengaturan


ah

yang bersifat
R

es

umum;----------------------------------------------------------------
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 21
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
22
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
c.Keputusan Tata Usaha Negara yang dikeluarkan berdasarkan

si
ketentuan Kitab Undang-undang Hukum Pidana atau Kitab

ne
ng
Undang-undang Hukum Acara Pidana atau peratusan

perundang-undangan yang lain bersifat hukum Pidana;--------

do
gu d.Keputusan Tata Usaha Negara yang dikeluarkan atas

In
dasar hasil pemeriksaan badan peradilan
A
berdasarkan ketentuan peraturan perundang-
ah

lik
undangan yang berlaku;----------------------------------------
am

e.Keputusan Tata Usaha Negara mengenai tata usaha Angkatan

ub
Bersenjata Republik Indonesia;-----------------------------------------
ep
k

f.Keputusan Panitia Pemilihan, baik di pusat maupun di daerah,


ah

mengenai hasil pemilihan umum.--------------------------------------


R

si
21.Bahwa Tergugat menyatakan dalam konsideran menimbang huruf

ne
ng

a Obyek Sengketa atau Obyek Gugatan, yang menjadi alasan/

tujuan/kepentingan/pertimbangan yang mendasari terbitnya

do
gu

Obyek Sengketa adalah untuk menindaklanjuti Putusan

Peninjauan Kembali Mahkamah Agung Nomor 90 PK/TUN/2009


In
A

tanggal 28 September 2009 (vide Konsideran Menimbang, huruf


ah

lik

a Obyek Sengketa);-----------------------------------------------------------------

22. Bahwa selanjutnya, Pasal 97 ayat (7) Undang-Undang


m

ub

Peradilan Tata Usaha Negara


ka

mengatur:------------------------------------------------------------------
ep
ah

“Putusan pengadilan dapat


R

berupa:-----------------------------------
es
M

a. Gugatan ditolak;------------------------------------------------
ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 22
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
b. Gugatan dikabulkan;------------------------------------------

si
c. Gugatan tidak diterima;--------------------------------------

ne
ng
d. Gugatan gugur;-----------------------------------------------

do
gu
23. Bahwa putusan Peninjauan Kembali Mahkamah Agung

Nomor 90 PK/TUN/2009 tanggal 28 September 2009 a quo pada

In
A
hakikatnya merupakan putusan dalam perkara yang diajukan
ah

oleh PT Kemakmuran Inti Utama Tambang dan PT

lik
Kemakmuran Pertiwi Tambang selaku Para Pemohon
am

ub
Peninjauan Kembali, dahulu Para Temohon Kasasi/Para Penggugat

– Pembanding, yakni perkara No. 09/G.TUN/2007/PTUN.ABN


ep
k

yang telah diperiksa dan diputus dalam Putusan Pengadilan Tata


ah

Usana Negara Ambon Nomor: 09/G.TUN/2007/PTUN.ABN


R

si
tanggal 17 Maret 2008 jo. Putusan Pengadilan Tinggi Tata Usaha

ne
ng

Negara Makassar Nomor: 39/B.TUN/2008/PT.TUN.MKS tanggal

4 Juli 2008 jo. Putusan Mahkamah Agung Republik

do
gu

Indonesia Nomor: 295 K/TUN/2008 tanggal 18 Desember

2008;------------------------------
In
A

24. Bahwa amar putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia


ah

lik

Nomor 295 K/TUN/2008 tanggal 18 Desember 2008 sebagai

berikut :------------------
m

ub

• Mengabulkan permohonan kasasi dari Pemohon Kasasi I:


ka

ep

Gubernur Maluku Utara dan Para Pemohon Kasasi II: 1. PT.

WANA KENCANA MINERAL, 2 PT. MEGA HALTIM MENERAL, 3.


ah

PT HALMAHERA SUKSES MINERAL


es
M

tersebut;-----------------------------------------------
ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 23
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
24
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
• Membatalkan putusan Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara

si
Makassar Nomor: 39/B.TUN/2008/PT.TUN.MKS tanggal 4 Juli

ne
ng
2008;--

do
gu MENGADILI SENDIRI:

In
A
• Menyatakan gugatan Para Penggugat tidak dapat

diterima;--------
ah

lik
• Menghukum Para Pemohon Kasasi untuk membayar biaya
am

ub
perkara dalam semua tingkat peradilan, yang dalam tingkat

kasasi ini ditetapkan sebesar Rp. 500.000,- (lima ratus ribu


ep
k

rupiah);-------------
ah

R
25. Bahwa dalam Putusan Peninjauan Kembali Mahkamah

si
Agung Nomor 90 PK/TUN/2009 tanggal 28 September 2009 a quo

ne
ng

pada hakikatnya menguatkan putusan Mahkamah Agung Republik

Indonesia Nomor 295 K/TUN/2008 tanggal 18 Desember 2008

do
gu

yang amar putusannya Menyatakan gugatan Para Penggugat

tidak dapat diterima atau (niet ontvankelijke


In
A

verklaard);--------------------------------------------------
ah

lik

26. Dengan demikian, Putusan Peninjauan Kembali Mahkamah

Agung Nomor 90 PK/TUN/2009 tanggal 28 September 2009,


m

ub

bukanlah putusan yang bersifat condemnatoir, yang putusan yang


ka

mengakibatkan kewajiban hukum bagi pihak Tergugat,


ep

apalagi dijadikan alasan/tujuan/kepentingan/pertimbangan yang


ah

mendasari terbitnya Obyek Sengketa atau bukan juga putusan


es
M

yang memuat amar menghukum salah satu pihak yang


ng

berperkara;------------------------------
on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 24
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
27. Bahwa kewajiban Badan atau Pejabat Tata Usaha Negara

si
sebagaimana dimaksud dalam Undang-Undang Peradilan Tata

ne
ng
Usaha Negara sehubungan dengan putusan pengadilan diatur

dalam Pasal 97 ayat (8) dan Pasal 97 ayat (9) Undang-Undang

do
gu Peradilan Tata Usaha Negara, yakni dalam hal gugatan

dikabulkan, dimana Badan atau Pejabat Tata Usaha Negara yang

In
A
bersangkutan wajib: (a) mencabut Keputusan Tata Usaha Negara
ah

lik
yang bersangkutan; atau (b) mencabut Keputusan Tata Usaha

Negara yang bersangkutan dan menerbitkan Keputusan Tata


am

ub
Usaha Negara yang baru; atau (c) menerbitkan Keputusan Tata

Usaha Negara dalam hal gugatan didasarkan pada Pasal 3


ep
k

Undang-Undang Peradilan Tata Usaha


ah

Negara;------------------------------------------------
R

si
28. Bagaimana mungkin sebuah amar putusan pengadilan yang

ne
ng

bunyinya gugatan para Penggugat tidak diterima, dijadikan

alasan/tujuan/kepentingan/pertimbangan yang mendasari

do
gu

terbitnya Obyek Sengketa atau Obyek Gugatan (vide Konsideran


In
Menimbang, huruf a Obyek Sengketa). Dengan demikian,
A

perbuatan Tergugat bertentangan dengan kewajiban hukumnya,


ah

lik

sebagaimana diatur dalam Pasal 97 ayat (8) dan Pasal 97 ayat (9)

Undang-Undang Peradilan Tata Usaha Negara. Dengan demikian,


m

ub

sudah sepatutnya Obyek Sengketa dinyatakan batal demi


ka

hukum (venrechtswege nietig atau ab initio legally null and


ep

void) artinya Obyek Sengketa sejak semula dianggap tidak


ah

pernah ada. Karena tidak pernah ada, maka Obyek Sengketa tidak
es

mempunyai kekuatan hukum dan tidak membawa akibat hukum,


M

ng

sehingga dengan demikian, Obyek Sengketa a quo dengan


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 25
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
26
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
sendirinya tidak bisa

si
dilaksanakan;---------------------------------------------

ne
ng
29. Bahwa untuk membuat terang gugatan ini, perkenankan

Penggugat menguraikan Putusan Peninjauan Kembali Mahkamah

do
gu Agung Nomor 90 PK/TUN/2009 tanggal 28 September 2009, yang

In
telah dijadikan alasan/tujuan/kepentingan/pertimbangan yang
A
mendasari terbitnya Obyek Sengketa atau Obyek
ah

lik
Gugatan:--------------------------------------
am

ub
Bahwa PT Kemakmuran Inti Utama Tambang pernah

mengajukan gugatan tata usaha Negara terhadap Gubernur


ep
Maluku Utara dengan surat gugatan tanggal 10 September
k
ah

2007 dengan register perkara nomor : 09/G.TUN/2007/


R

si
PTUN.ABN di Pengadilan Tata Usaha Negara Ambon.

ne
Gugatan ini diajukan karena Gubernur Maluku Utara telah
ng

menerbitkan 3 (tiga) Keputusan tertanggal 27 Juni 2016

do
gu

yang menjadi Obyek Perkara dalam perkara ini,

yakni:----------------------
In
A

1) Surat Keputusan Gubernur Maluku Utara Nomor :----------


ah

130.1KPTS/MU/2007 tentang Pemberian Kuasa


lik

Pertambangan (KP) Eksplorasi Nikel atas nama PT WANA


m

ub

KENCANA MINERAL, tertanggal 27 Juni 2007, yang terletak

diwilayah Kecamatan Wesile Selatan, Kabupaten Halmahera


ka

ep

Timur. Propinsi Maluku Utara, bahan Galian Nikel, luas areal :


ah

31.220 Ha, dengan tahapan Penyelidikan


R

es

Eksplorasi;-------------------------------------
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 26
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
2) Surat Keputusan Gubernur Maluku Utara Nomor :---------------

si
130.2/KPTS/MU/2007 tentang Pemberian Kuasa

ne
ng
Pertambangan (KP) Eksplorasi Nikel atas nama PT

HALMAHERA SUKSES MINERAL tertanggal 27 Juni 2007, yang

do
gu terletak diwilayah Kecamatan Wesile Selatan, Kabupaten

Halmahera Timur, Propinsi Maluku Utara dan Kecamatan

In
A
Weda Kabupaten Halmahera Tengah, Propinsi Maluku Utara,
ah

lik
bahan Galian Nikel, luas areal : 33.570

Ha;---------------------------------------------------------------
am

ub
3) Surat Keputusan Gubernur Maluku Utara

Nomor :-------------------- 130.3/KPTS/MU/2007 tentang


ep
k

Pemberian Kuasa Pertambangan (KP) Eksplorasi Nikel atas


ah

R
nama PT MEGA HALTIM MINERAL tertanggal 27 Juni 2007,

si
yang terletak diwilayah Kecamatan Maba, Kabupaten

ne
ng

Halmahera Timur, Propinsi Maluku Utara dan Kecamatan

Weda Kabupaten Halmahera Tengah, Propinsi Maluku Utara,

do
gu

bahan Galian Nikel, luas areal : 29.210 Ha, dengan tahapan


In
Penyelidikan Eksplorasi;--------------------------------------
A
ah

lik

• Bahwa akibat Obyek Perkara dalam perkara nomor 09/


m

ub

G.TUN/2007/PTUN.ABN tersebut, terjadi tumpang tindih

wilayah Kuasa Pertambangan dengan PT Kemakmuran Inti


ka

ep

Utama Tambang, yang lebih dulu menerima izin berdasarkan


ah

keputusan Bupati Halmahera Timur. Perkara 09/G.TUN/2007/


R

PTUN.ABN ini sudah diperiksa dan diadili, di tingkat banding,


es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 27
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
28
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
kasasi dan peninjauan kembali, sebagaimana dapat dilihat dalam

si
tabel dibawah ini;---------------------------------------------------

ne
ng
PUTUSAN PERKARA NOMOR : 09/G.TUN/2007/PTUN.ABN DI PTUN

AMBON TANGGAL 17 MARET 2008

do
gu PENGGUGAT :

1. PT KEMAKMURAN INTI UTAMA TAMBANG ( PENGGUGAT I)

In
A
2. PT KEMAKMURAN PERTIWI TAMBANG ( PENGGUGAT II)
ah

lik
TERGUGAT :

1. GUBERNUR MALUKU UTARA (TERGUGAT I)


am

ub
2. PT WANA KENCANA MINERAL (TERGUGAT II INTERVENSI I)

3. PT MEGA HALTIM MINERAL ( TERGUGAT II INTERVENSI II)


ep
4. PT HALMAHERA SUKSES MINERAL (TERGUGAT II INTERVENSI III)
k

OBJEK GUGATAN :
ah

si
1. Keputusan Gubernur Maluku Utara Nomor : 130.1KPTS/MU/2007

tentang Pemberian Kuasa Pertambangan (KP) Eksplorasi Nikel atas

ne
ng

nama PT WANA KENCANA MINERAL, tertanggal 27 Juni 2007, yang

terletak diwilayah Kecamatan Wesile Selatan, Kabupaten Halmahera

do
gu

Timur. Propinsi Maluku Utara, bahan Galian Nikel, luas areal : 31.220

Ha, dengan tahapan Penyelidikan Eksplorasi;


In
A

2. Keputusan Gubernur Maluku Utara Nomor : 130.2/KPTS/MU/2007

tentang Pemberian Kuasa Pertambangan (KP) Eksplorasi Nikel atas


ah

lik

nama PT HALMAHERA SUKSES MINERAL tertanggal 27 Juni 2007, yang


m

ub

terletak diwilayah Kecamatan Wesile Selatan, Kabupaten Halmahera

Timur, Propinsi Maluku Utara dan Kecamatan Weda Kabupaten


ka

ep

Halmahera Tengah, Propinsi Maluku Utara, bahan Galian Nikel, luas

areal : 33.570 Ha;


ah

3. Keputusan Gubernur Maluku Utara Nomor : 130.3/KPTS/MU/2007


es

tentang Pemberian Kuasa Pertambangan (KP) Eksplorasi Nikel atas


M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 28
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
nama PT MEGA HALTIM MINERAL tertanggal 27 Juni 2007, yang terletak

si
diwilayah Kecamatan Maba, Kabupaten Halmahera Timur, Propinsi

ne
ng
Maluku Utara dan Kecamatan Weda Kabupaten Halmahera Tengah,

Propinsi Maluku Utara, bahan Galian Nikel, luas areal : 29.210 Ha,

do
gu AMAR PUTUSAN
dengan tahapan Penyelidikan Eksplorasi;

In
A
MENGADILI

1. Menyatakan gugatan tidak dapat diterima;


ah

lik
2. Menghukum Para Penggugat untul membayar biaya perkara ini secara

tanggung renteng sebesar Rp 17.991,000. (Tujuh Belas Juta Sebilan


am

ub
Ratus Sembilan Puluh Satu Ribu Rupiah).

PERKARA NOMOR : 39/B.TUN/2008/PT.TUN.MKS DI PT TUN MAKASSAR


ep
k

TANGGAL 4 JULI 2008


ah

PENGGUGAT/PEMBANDING :
R

si
1. PT KEMAKMURAN INTI UTAMA TAMBANG ( PENGGUGAT I)

ne
ng

2. PT KEMAKMURAN PERTIWI TAMBANG ( PENGGUGAT II)

TERGUGAT/TERBANDING :

do
gu

1. GUBERNUR MALUKU UTARA (TERGUGAT I)

2. PT WANA KENCANA MINERAL (TERGUGAT II INTERVENSI I)


In
A

3. PT MEGA HALTIM MINERAL ( TERGUGAT I INTERVENSI II)

4. PT HALMAHERA SUKSES MINERAL (TERGUGAT II INTERVENSI III)


ah

lik

AMAR PUTUSAN :

MENGADILI
m

ub

• Menerima permohonan banding dari Para Penggugat/ Pembanding;


ka

• Mebatalkan Putusan Pengadilan Tata Usaha Negara Ambon Nomor :


ep

09/G.TUN/PTUN.ABN tanggal 17 Maret 2008 yang dimohonkan


ah

bading;
R

es

MENGADILI SENDIRI
M

ng

1. Mengabulkan Gugatan Para Penggugat /Pembanding untuk


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 29
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
30
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
seluruhnaya;

si
2. Menyatakan batal :

ne
ng
a. Keputusan Gubernur Maluku Utara Nomor : 130.1KPTS/MU/2007

tentang Pemberian Kuasa Pertambangan (KP) Eksplorasi Nikel atas

do
gu nama PT WANA KENCANA MINERAL, tertanggal 27 Juni 2007, yang

terletak diwilayah Kecamatan Wesile Selatan, Kabupaten Halmahera

In
A
Timur. Propinsi Maluku Utara, bahan Galian Nikel, luas areal : 31.220

Ha, dengan tahapan Penyelidikan Eksplorasi;


ah

lik
b. Keputusan Gubernur Maluku Utara Nomor : 130.2/KPTS/MU/2007

tentang Pemberian Kuasa Pertambangan (KP) Eksplorasi Nikel atas


am

ub
nama PT HALMAHERA SUKSES MINERAL tertanggal 27 Juni 2007,

yang terletak diwilayah Kecamatan Wesile Selatan, Kabupaten


ep
k

Halmahera Timur, Propinsi Maluku Utara dan Kecamatan Weda


ah

Kabupaten Halmahera Tengah, Propinsi Maluku Utara, bahan Galian


R

si
Nikel, luas areal : 33.570 Ha;

ne
ng

c. Keputusan Gubernur Maluku Utara Nomor : 130.3/KPTS/MU/2007

tentang Pemberian Kuasa Pertambangan (KP) Eksplorasi Nikel atas

do
gu

nama PT MEGA HALTIM MINERAL tertanggal 27 Juni 2007, yang

terletak diwilayah Kecamatan Maba, Kabupaten Halmahera Timur,


In
A

Propinsi Maluku Utara dan Kecamatan Weda Kabupaten Halmahera

Tengah, Propinsi Maluku Utara, bahan Galian Nikel, luas areal :


ah

lik

29.210 Ha, dengan tahapan Penyelidikan Eksplorasi;

3. Memerintahkan kepada Tergugat/ Terbanding untuk mencabut :


m

ub

a. Keputusan Gubernur Maluku Utara Nomor : 130.1KPTS/MU/2007


ka

tentang Pemberian Kuasa Pertambangan (KP) Eksplorasi Nikel atas


ep

nama PT WANA KENCANA MINERAL, tertanggal 27 Juni 2007, yang


ah

terletak diwilayah Kecamatan Wesile Selatan, Kabupaten Halmahera


R

Timur. Propinsi Maluku Utara, bahan Galian Nikel, luas areal : 31.220
es
M

Ha, dengan tahapan Penyelidikan Eksplorasi;


ng

on

b. Keputusan Gubernur Maluku Utara Nomor : 130.2/KPTS/MU/2007


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 30
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
tentang Pemberian Kuasa Pertambangan (KP) Eksplorasi Nikel atas

si
nama PT HALMAHERA SUKSES MINERAL tertanggal 27 Juni 2007, yang

ne
ng
terletak diwilayah Kecamatan Wesile Selatan, Kabupaten Halmahera

Timur, Propinsi Maluku Utara dan Kecamatan Weda Kabupaten

do
gu Halmahera Tengah, Propinsi Maluku Utara, bahan Galian Nikel, luas

areal : 33.570 Ha;

In
A
c. Keputusan Gubernur Maluku Utara Nomor : 130.3/KPTS/MU/2007

tentang Pemberian Kuasa Pertambangan (KP) Eksplorasi Nikel atas


ah

lik
nama PT MEGA HALTIM MINERAL tertanggal 27 Juni 2007, yang terletak

diwilayah Kecamatan Maba, Kabupaten Halmahera Timur, Propinsi


am

ub
Maluku Utara dan Kecamatan Weda Kabupaten Halmahera Tengah,

Propinsi Maluku Utara, bahan Galian Nikel, luas areal : 29.210 Ha,
ep
k

dengan tahapan Penyelidikan Eksplorasi;


ah

4. Menghukum Tergugat/Terbanding dan Para Tergugat II Intervensi/


R

si
Terbanding membayar biaya perkara secara tanggung tenteng di kedua

ne
ng

tingkat pengadilan, yang dalam tingkat bandung ditetapkan sebanyak

Rp. 412.500,- ( empat ratus dua belas ribu lima ratus rupiah);

do
gu

PERKARA NOMOR : 295 K/TUN/2008 DI MAHKAMAH AGUNG REPUBLIK

INDONESIA TANGGAL 18 DESEMBER 2008


In
A

PENGGUGAT/ TERMOHON KASASI :


ah

lik

1. PT KEMAKMURAN INTI UTAMA TAMBANG ( PENGGUGAT I)

2. PT KEMAKMURAN PERTIWI TAMBANG ( PENGGUGAT II)


m

ub

TERGUGAT/PEMOHON KASASI :
ka

1. GUBERNUR MALUKU UTARA (TERGUGAT I)


ep

2. PT WANA KENCANA MINERAL (TERGUGAT II INTERVENSI I)


ah

3. PT MEGA HALTIM MINERAL ( TERGUGAT I INTERVENSI II)


R

es

4. PT HALMAHERA SUKSES MINERAL (TERGUGAT II INTERVENSI III)


M

ng

AMAR PUTUSAN :
on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 31
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
32
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
MENGADILI

si
• Mengabulkan Permohon Kasasi dari Pemohon Kasasi I : Gubernur

ne
ng
Maluku Utara dan Para Pemohon Kasasi II : PT WANA KENCANA

MINERAL, 2. PT MEGA HALTIM MINERAL, 3. PT HALMAHERA SUKSES

do
gu MINERAL;

• Membatalkan Putusan Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara

In
A
Makasar No.39/B.TUN/2008/PT.TUN.MKS. tanggal 4 Juli 2008;

MENGADILI SENDIRI
ah

lik
• Menyatakan gugatan tidak dapat diterima;
am

ub
• Menghukum Para Termohon Kasasi untuk membayar biaya perkara

dalam semua tingkat peradilan, yang dalam tingkat Kasasi ini


ep
ditetapkan sebesar Rp. 500.000,- (Lima Ratus Ribu Rupiah);
k

PERKARA NOMOR : 90 PK/TUN/2009 DI MAHKAMAH AGUNG REPUBLIK


ah

si
INDONESIA TANGGAL 28 SEPTEMBER 2009

ne
ng

PENGGUGAT/ PEMOHON PENINJAUAN KEMBALI :

1. PT KEMAKMURAN INTI UTAMA TAMBANG ( PENGGUGAT I)

do
gu

2. PT KEMAKMURAN PERTIWI TAMBANG ( PENGGUGAT II)

TERGUGAT/TERMOHON PENINJAUAN KEMBALI :


In
A

1. GUBERNUR MALUKU UTARA (TERGUGAT I)


ah

2. PT WANA KENCANA MINERAL (TERGUGAT II INTERVENSI I)


lik

3. PT MEGA HALTIM MINERAL ( TERGUGAT I INTERVENSI II)


m

ub

4. PT HALMAHERA SUKSES MINERAL (TERGUGAT II INTERVENSI III)

AMAR PUTUSAN :
ka

ep

MENGADILI

• Menolak permohonan Peninjauan Kembali dari Para Pemohonan


ah

Peninjauan Kembali : 1. PT KEMAKMURAN INTI UTAMA TAMBANG, 2.


es
M

PT KEMAKMURAN PERTIWI TAMBANG tersebut;


ng

• Menghukum Para Pemohon Peninjauan Kembali untuk membayar


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 32
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
biaya perkara dalam Peninjauan Kembali ini ditetapkan sebanyak

si
Rp. 2.500.000,- (dua juta lima ratus ribu rupiah);

ne
ng

do
gu
30. Bahwa berdasarkan putusan perkara NOMOR : 09/

In
G.TUN/2007/PTUN.ABN DI PTUN AMBON TANGGAL 17
A
MARET 2008 jo. PERKARA NOMOR : 39/B.TUN/2008/
ah

lik
PT.TUN.MKS DI PT TUN MAKASSAR TANGGAL 4 JULI 2008 jo.

PERKARA NOMOR : 295 K/TUN/2008 DI MAHKAMAH AGUNG


am

ub
REPUBLIK INDONESIA TANGGAL 18 DESEMBER 2008 jo.

NOMOR : 90 PK/TUN/2009 DI MAHKAMAH AGUNG REPUBLIK


ep
k

INDONESIA TANGGAL 28 SEPTEMBER 2009, dapat diketahui


ah

R
bahwa Gugatan yang diajukan oleh Penggugat (PT Kemakmuran

si
Inti Utama Tambang) tidak dapat diterima dengan alasan karena

ne
ng

telah dinilai tidak cukup mempunyai kepentingan untuk

mengajukan gugatan;----------------------------------------------------------

do
gu

31. Bahwa dalam amar putusan perkara NOMOR : 09/


In
A

G.TUN/2007/PTUN.ABN DI PTUN AMBON TANGGAL 17 MARET 2008

jo. PERKARA NOMOR : 39/B.TUN/2008/PT.TUN.MKS DI PT TUN


ah

lik

MAKASSAR TANGGAL 4 JULI 2008 jo. PERKARA NOMOR : 295 K/

TUN/2008 DI MAHKAMAH AGUNG REPUBLIK INDONESIA TANGGAL


m

ub

18 DESEMBER 2008 jo. NOMOR : 90 PK/TUN/2009 DI MAHKAMAH


ka

ep

AGUNG REPUBLIK INDONESIA TANGGAL 28 SEPTEMBER 2009

tersebut, sama sekali tidak ada perintah, kewajiban dan


ah

atau amar putusan yang menghukum Gubernur Maluku


es
M

Utara untuk mencabut izin yang dimiliki oleh PT


ng

Kemakmuran Inti Utama Tambang yang diperoleh dari


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 33
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
34
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
keputusan Bupati Halmahera Timur,

si
yaitu:----------------------------------------------------------------------

ne
ng
a. Surat Keputusan Bupati Halmahera Timur Nomor

188.4/131/546/2007 Tentang Pencabutan Keputusan

do
gu Bupati Halmahera Timur Nomor 188.45/32/545/2007

In
dan Pemberian Izin Kuasa Pertambangan Eksplorasi
A
Kepada PT Kemakmuran Inti Utama Tambang
ah

lik
Berdasarkan Keputusan Bupati Halmahera Timur Nomor

540.1/KEP/92/2005 Seluas 13.410 Hektar di Daerah


am

ub
Ekor Kec Wasile Selatan Kabupaten Halmahera

Timur;--------------------------------------
ep
k

b. Surat Keputusan Bupati Halmahera Timur Nomor


ah

si
188.4/132/546/2007 Tentang Pencabutan Keputusan

Bupati Halmahera Timur Nomor 188.45/32/545/2007

ne
ng

dan Pemberian Izin Kuasa Pertambangan Eksplorasi

do
gu

kepada PT Kemakmuran Inti Utama Tambang

Berdasarkan Keputusan Bupati Halmahera Timur Nomor


In
A

540.1/KEP/84/2005 seluas 24.190 Hektar di Daerah Ekor

Kec Wasile Selatan Kabupaten Halmahera


ah

lik

Timur;--------------------------------------
m

ub

32. Bahwa selain Putusan Peninjauan Kembali Mahkamah Agung

Republik Indonesia Nomor 90 PK/TUN/2009 tanggal 28 September


ka

ep

2009, yang menolak permohonan Peninjauan Kembali yang


ah

diajukan oleh PT Kemakmuran Inti Utama Tambang dan PT


R

Kemakmuran Pertiwi Tambang selaku Para Pemohon Peninjauan


es
M

ng

Kembali, dahulu Termohon Kasasi/Para Penggugat – Pembanding,


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 34
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Mahkamah Agung Republik Indonesia juga telah memutus perkara

si
Peninjauan Kembali Nomor 63 PK/TUN/2010 tanggal 4

ne
ng
Agustus 2010 yang amar putusannya menolak permohonan

peninjauan kembali dari PT Wana Kencana Sejati dan PT Wana

do
gu Kencana Sejati Unit II, selaku Pemohon Peninjauan Kembali I,

II dahulu Pemohon Kasasi I, II/Penggugat I, II/Para

In
A
Terbanding, dengan amar putusan selengkapnya sebagai
ah

lik
berikut:--------------------------------------------------------------------------

M E N G A D I L I:
am

ub
Menolak permohon permohonan kembali dari Pemohon

Peninjauan Kembali: I. PT. WANA KENCANA SEJATI dan II. PT.


ep
k

WANA KENCANA SEJATI UNIT II,


ah

R
tersebut;---------------------------

si
Menghukum Pemohon Peninjauan Kembali I, II untuk

ne
ng

membayar biaya perkara dalam pemeriksaaan Peninajauan

Kembali ini sebesar Rp. 2.500.000,- (dua juta lima ratus ribu

do
gu

rupiah);---------------------------
In
33. Bahwa putusan Peninjauan Kembali tersebut dijatuhkan
A

terkait dengan gugatan PT Wana Kencana Sejati dan PT Wana


ah

lik

Kencana Sejati Unit II terhadap Keputusan Bupati Halmahera

Timur Nomor 188.4/131/546/2007 dan Keputusan Bupati


m

ub

Halmahera Timur Nomor 188.4/132/546/2007 tanggal 28


ka

November 2007. Adapun Amar Putusan perkara ini dapat dilihat


ep

dalam tabel dibawah ini;-----------


ah

es
M

PERKARA NOMOR : 01/G.TUN/2008/PTUN.ABN DI PTUN AMBON


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 35
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
36
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
TANGGAL 17 JULI 2008

si
PENGGUGAT :

ne
ng
1. PT WANA KENCANA SEJATI ( PENGGUGAT I)

2. PT WANA KENCANA SEJATI UNIT II ( PENGGUGAT II)

do
gu TERGUGAT :

1. BUPATI HALMAHERA TIMUR (TERGUGAT I)

In
A
2. PT KEMAKMURAN PERTIWI TAMBANG ( TERGUGAT II)

3. PT KEMAKMURAN INTI UTAMA TAMBANG ( TERGUGAT III)


ah

lik
OBJEK GUGATAN :

1. Keputusan Bupati Halmahera Timur No. 188.45/69/540/2007 tanggal 14


am

ub
Juni 2007 tentang Izin Kuasa Pertambangan Eksplorasi kepada PT

KEMAKMURAN PERTIWI TAMBANG terletak di Kabupaten Halmahera


ep
k

Timur seluas 5.723,16 Ha;


ah

2. Keputusan Bupati Halmahera Timur No. 188.45/70/540/2007 tanggal 14


R

si
Juni 2007 tentang Izin Kuasa Pertambangan Eksplorasi kepada PT

ne
ng

KEMAKMURAN PERTIWI TAMBANG terletak di Kabupaten Halmahera

Timur seluas 9.555 Ha;

do
gu

3. Keputusan Bupati Halmahera Timur No. 188.45/122/540/2007 tanggal

29 Oktober 2007 tentang Pemberian Kuasa Pertambangan Eksplorasi


In
A

kepada PT KEMAKMURAN PERTIWI TAMBANG terletak di Kabupaten

Halmahera Timur seluas 1.000 Ha;


ah

lik

4. Keputusan Bupati Halmahera Timur No. 188.4/131/546/2007 tanggal 28

November 2007 tentang Pencabutan Keputusan Bupati Halmahera


m

ub

Timur No. 188.45/32/545/2007 dan Pemberian Izin Kuasa


ka

Pertambangan Eksplorasi kepada PT KEMAKMURAN INTI UTAMA


ep

TAMBANG terletak di daerah Ekor, Kecamatan Wesile Selatan,


ah

Kabupaten Halmahera Timur seluas 24.190 Ha;


R

5. Keputusan Bupati Halmahera Timur Izin Kuasa Pertambangan


es
M

Eksplorasi kepada PT KEMAKMURAN INTI UTAMA TAMBANG No.


ng

on

188.4/132/546/2007 tanggal 28 November 2007 tentang Pencabutan


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 36
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Keputusan Bupati Halmahera Timur No. 188.45/32/545/2007 dan

si
Pemberian Tambang terletak di daerah Ekor, Kecamatan Wesile

ne
ng
Selatan, Kabupaten Halmahera Timur seluas 13.410 Ha;

AMAR PUTUSAN :

do
gu A. DALAM PENUNDAAN
MENGADILI

In
A
• Menguatkan dan menyatakan tetap berlaku Penetapan enundaan

Nomor : 01/PEN.MH/G.TUN/2008/PTUN.ABN tanggal 14 April 2008


ah

lik
tentang Penundaan Pelaksanaan 4 (empat) Keputusan tentang

Kuasa Pertambangan Objek Sengketa, sampai adanya Putusan yang


am

ub
mempunyai kekuatan hukum tetap dalam perkara ini;

B. DALAM EKSEPSI
ep
k

• Menolak Eksepsi Tergugat dan Para Tergugat II Intervensi;


ah

C. DALAM POKOK PERKARA


R

si
1. Mengabulkan Gugatan Para Penggugat untuk sebagian;

ne
ng

2. Menyatakan batal Surat Keputusan yang diterbitkan oleh Bupati

Halmahera Timur (Tergugat) masing-masing :

do
gu

a. Nomor 188.45/122/540/2007 tanggal 29 Oktober 2007 tentang

Pemberian Kuasa Pertambangan Eksplorasi kepada PT


In
A

KEMAKMURAN PERTIWI TAMBANG (Tergugat II Intervensi I);

b. Nomor 188.45/70/540/2007 tanggal 14 Juni 2007 tentang


ah

lik

Pencabutan Keputusan Bupati Halmahera Timur Nomor

188.45/32/545/2007 dan Pemberian Izin Kuasa Pertambangan


m

ub

Eksplorasi kepada PT KEMAKMURAN INTI UTAMA TAMBANG


ka

(Tergugat II Intervensi I);


ep

c. Nomor 188.4/131/546/2007 tanggal 28 November 2007 tentang


ah

Pencabutan Keputusan Bupati Halmahera Timur Nomor


R

es

188.45/32/545/2007 dan Pemberian Izin Kuasa Pertambangan


M

ng

Eksplorasi kepada PT KEMAKMURAN INTI UTAMA TAMBANG


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 37
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
38
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
(Tergugat II Intervensi II);

si
d. Nomor 188.4/132/546/2007 tanggal 28 November 2007 tentang

ne
ng
Pencabutan Keputusan Bupati Halmahera Timur Nomor

188.45/32/545/2007 dan Pemberian Izin Kuasa Pertambangan

do
gu Eksplorasi kepada PT KEMAKMURAN INTI UTAMA TAMBANG

(Tergugat II Intervensi II);

In
A
3. Memerintahkan kepada Tergugat untuk mencabut 4 (empat)

Keputusan Tentang Pemberian Kuasa Pertambangan tersebut diatas;


ah

lik
4. Menghukum Tergugat dan Para Tergugat II Intervensi untuk

membayar biaya perkara ini sebesar Rp. 703.000,- ( Tujuh Ratus


am

ub
Tiga Ribu Rupiah).

PERKARA NOMOR : 67/B.TUN/2008/PT.TUN.MKS DI PT TUN MAKASSAR


ep
k

TANGGAL 11 DESEMBER 2008


ah

si
TERGUGAT/PEMBANDING :

ne
ng

1. BUPATI HALMAHERA TIMUR (TERGUGAT/PEMBANDING)

2. PT KEMAKMURAN PERTIWI TAMBANG ( TERGUGAT II INTERVENSI I /

do
gu

PEMBANDING)

3. PT KEMAKMURAN INTI UTAMA TAMBANG ( TERGUGAT II INTERVENSI II /


In
A

PEMBADING)

PENGGUGAT/TERBANDING :
ah

lik

1. PT WANA KENCANA SEJATI ( PENGGUGAT I/TERBANDING I)

2. PT WANA KENCANA SEJATI UNIT II ( PENGGUGAT II/TERBANDING II)


m

ub

AMAR PUTUSAN :
ka

MENGADILI
ep

• Menerima permohonan banding dari Tergugat/Pembading dan Para


ah

Tergugat II Intervensi/Pembading;
R

es

• Membatalkan Putusan Pengadilan Tata Usaha Negara Ambon Nomor


M

ng

01/G.TUN/2008/P.TUN.ABN tanggak 17 Juni 2008 yang dimohonkan


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 38
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
banding;

si
ne
ng
MENGADILI SENDIRI

DALAM PENUNDAAN

do
gu • Mencabut Penetapan Penundaan Nomor 01/G.TUN/2008/P.TUN.ABN

tanggak 17 Juni 2008 tentang Penundaan Pelaksanaan Keputusan-

In
A
Keputusan tentang Kuasa Pertambangan yang menjadi obyek

sengketa;
ah

lik
PERKARA NOMOR : 104 K/TUN/2009 DI MAHKAMAH AGUNG REPUBLIK

INDONESIA 2 JUNI 2009


am

PENGGUGAT/ PEMOHON KASASI :

ub
ep
k

1. PT WANA KENCANA SEJATI ( PENGGUGAT I)


ah

2. PT WANA KENCANA SEJATI UNIT II ( PENGGUGAT II)


R

si
TERGUGAT/TERMOHON KASASI :

ne
ng

1. BUPATI HALMAHERA TIMUR (TERGUGAT I)

2. PT KEMAKMURAN PERTIWI TAMBANG ( TERGUGAT II)

do
gu

3. PT KEMAKMURAN INTI UTAMA TAMBANG ( TERGUGAT III)

AMAR PUTUSAN :
In
A

MENGADILI

• Menolak permohonan Kasasi dari Para Pemohon Kasisi PT WANA


ah

lik

KENCANA SEJATI dan PT WANA KENCANA SEJATI UNIT II tersebut;

• Menghukum Para Pemohon Kasasi/Penggugat untuk membayar


m

ub

biaya perkara dalam tingkat Kasisi ini sebesar Rp. 500.000,- ( Lima
ka

Ratus Ribu Rupaiah);


ep

PERKARA NOMOR : 63 PK/TUN/2010 DI MAHKAMAH AGUNG REPUBLIK


ah

INDONESIA TANGGAL 4 AGUSTUS 2010


es

PENGGUGAT/ PEMOHON PENINJAUAN KEMBALI :


M

ng

1. PT WANA KENCANA SEJATI ( PENGGUGAT I)


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 39
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
40
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
2. PT WANA KENCANA SEJATI UNIT II ( PENGGUGAT II)

si
TERGUGAT/TERMOHON PENINJAUAN KEMBALI :

ne
ng
1. BUPATI HALMAHERA TIMUR (TERGUGAT I)

2. PT KEMAKMURAN PERTIWI TAMBANG ( TERGUGAT II)

do
gu 3. PT KEMAKMURAN INTI UTAMA TAMBANG ( TERGUGAT III)

AMAR PUTUSAN :

In
A
MENGADILI

• Menolak permohonan Peninjauan Kembali dari Pemohon Peninjauan


ah

lik
Kembali : I. PT WANA KENCANA SEJATI dan II. PT WANA KENCANA

SEJATI UNIT II tersebut;


am

ub
• Menghukum Pemohon Peninjauan Kembali I, II untuk membayar

biaya perkara dalam pemeriksaan Peninjauan Kembali ini sebesar


ep
k

Rp. 2.500.000,- ( Dua Juta Lima Ratus Ribu Rupaiah);


ah

si
ne
ng

34. Bahwa dengan demikian semua dalil-dalil dan alat bukti

do
gu

yang di sampaikan oleh Penggugat dalam perkara diatas yang

telah di periksa sampai tingkat Peninjauan Kembali. Semua dalil


In
A

sudah ditolak oleh Majelis Hakim yang memeriksa perkara a quo.

Adapun yang menjadi pertimbangan hukum gugatan PT Wana


ah

lik

Kencana Sejati dan PT Wana Kencana Sejati Unit II ditolak oleh

Majelis Hakim yang memeriksa dan memutus perkara ini, pada


m

ub

pokoknya sebagai berikut (vide Putusan Pengadilan Tinggi Tata


ka

ep

Usaha Makassar Nomor 67/B.TUN/2008/PT.TUN.MKS tanggal 11

Desember 2008, halaman 28 s/d 30):


ah

-------------------------------------------------------------------------
es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 40
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
• Bahwa berdasarkan musyawarah Majelis Hakim Banding pada

si
Hari Senin tanggal 01 Desember 2008 berpendapat, Perkara

ne
ng
tersebut ada pertaliannya dengan sengketa sebelumnya yaitu

Perkara Nomor: 09/G.TUN/2007/PTUN Ambon yang diputus

do
gu pada tanggal 17 Maret 2008 dan di tingkat Banding dengan

Nomor register 39/B.TUN/2008/PT.TUN.MKS, telah putus pada

In
A
tanggal 04 Juli 2008, dimana Para Tergugat II Intervensi/
ah

lik
Pembanding adalah Para Penggugat/Pembanding dan yang

berkedudukan sebagai Tergugat dalam perkara tersebut adalah


am

ub
Gubernur Maluku Utara, sedangkan yang sebagai Para Tergugat

II Intervensi adalah 1). PT Wana Kencana Mineral, 2). PT. Mega


ep
k

Haltim Mineral, dan 3). Halmahera Sukses


ah

Mineral;-------------------------------------------------------------
R

si
• Apabila dibandingkan Izin Kuasa Pertambangan eksplorasi yang

ne
ng

diperoleh oleh Para Tergugat II Intervensi/Pembanding dengan

do
gu

Hak Para Penggugat/Terbanding yaitu Izin Usaha Pemanfaatan

Hasil Hutan Kayu (IUPHHK), jelas ada perbedaan yang


In
A

mendasar tentang sasaran yang dituju oleh Para Penggugat/

Terbanding sebagai Pemegang IUPHHK, dimana hanya


ah

lik

memperbolehkan izin pemanfaatan atas kayu yang tumbuh

diatas permukaan tanah hutan kayu. Sedangkan Para Tergugat


m

ub

II Intervensi/Pembanding memperoleh izin kuasa


ka

ep

pertambangan eksplorasi yang sasarannya dibawah

permukaan tanah;------------------------------------------------
ah

es

• Berdasarkan Instruksi Presiden (INPRES) Nomor 1 Tahun 1976


M

ng

bagaian Lampiran ke II poin 11 sub ii menyebutkan bahwa :


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 41
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
42
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
“Bila ada pertindihan penetapan/penggunaan tahah tidak

si
dapat dicegah, maka hak prioritas pertambangan harus

ne
ng
diutamakan”;---------

do
gu • Penekanan Peraturan Menteri Kehutanan R.I.Nomor P.64/

Men.hut-II/2006 tentang Pedoman Pinjam Pakai Kawasan Hutan

In
A
dan berdasarkan ketentuan Pasal 7 huruf (a) Peraturan Menteri

Kehutanan Nomor P.14/Menhut-II/2006 tanggal 10 Maret 2006


ah

lik
tentang Pinjam Pakai Kawasan Hutan, terletak pada penekanan

Pertimbangan Teknis yang harus dijadikan syarat bagi


am

ub
Pemegang Izin Kuasa
ep Pertambangan Eksplorasi untuk

pelaksanaan izin tersebut, dan bukan untuk menghalangi atau


k

menutup kemungkinan bagi pemegang izin Kuasa


ah

si
Pertambangan Eksplorasi guna melakukan penyelidikan/

eksplorasi ataupun untuk melakukan eksplorasi;---------

ne
ng

• Dengan cara menolak atau dengan menyatakan keberatan

do
gu

tanpa memberikan solusi/pertimbangan tentang syarat-syarat

teknis apa dan bagaimana yang harus dipenuhi oleh Pemegang


In
A

Izin Kuasa Pertambangan Eksplorasi agar Izin Kuasa


ah

Pertambangan Eksplorasi sama-sama dapat berjalan sejalan


lik

dengan pelaksanaan hak IUPHHK, sehingga terhindar


m

ub

kemungkinan terjadinya hak monopoli di satu

pihak;-------------------------------------------------------------------------
ka

ep

• Dilihat dari ke lima obyek sengketa, kecuali Izin Kuasa


ah

Pertambangan Eksplorasi ternyata terdapat keasamaan


es
M

pernyataan dari Tergugat/Pembanding yaitu pernyataan


ng

tentang tidak berlakunya lagi ke empat Keputusan Bupati


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 42
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Halmahera Timur tahun 2005 tentang Izin Kuasa Pertambangan

si
Eksplorasi Surat Keputusan Bupati Halmahera Timur

ne
ng
No.188.45/69/540/2007 tanggal 14 Juni 2007, Surat Keputusan

Bupati Halmahera Timur No.188.45/70/540/2007 tanggal 14

do
gu Juni 2007, Keputusan Bupati Halmahera Timur

No.188.4/131/545/2007 tanggal 28 November 2007 dan Surat

In
A
Keputusan Bupati Halmahera Timur Izin Kuasa Pertambangan
ah

lik
Eksplorasi kepada PT Kemakmuran Inti Utama Tambang

No.188.4/132/546/2007 tanggal 28 November 2007, dengan


am

ub
Surat Keputusan Bupati Halmahera Timur Nomor

188.45/32/545/2007 tanggal 30 Maret


ep
k

2007;-----------------------------
ah

R

si
Maka pada Putusan Pengadilan Tata Usaha Negara Ambon

Nomor: 01/G.TUN/2008/PTUN.ABN yang mengabulkan Gugatan

ne
ng

Para Penggugat/Terbanding tidak dapat dipertahankan dan

do
harus dibatalkan dengan menolak gugatan Para Penggugat /
gu

Terbandingn seluruhnya, sebagaimana tercantum dalam


In
A

bagian putusan ini;-------

35. Bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut amatlah jelas


ah

lik

bahwa Keputusan Bupati Halmahera Timur Nomor


m

ub

188.4/131/546/2007 dan Keputusan Bupati Halmahera Timur

Nomor 188.4/132/546/2007 tanggal 28 November 2007 yang


ka

ep

diberikan kepada Penggugat (PT Kemakmuran Inti Utama


ah

Tambang) adalah sah dan berdasar hukum;----------------


R

es

36. Bahwa atas adanya (2) putusan Peninjauan Kembali


M

ng

tersebut yakni: PERKARA NOMOR : 90 PK/TUN/2009 DI MAHKAMAH


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 43
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
44
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
AGUNG REPUBLIK INDONESIA TANGGAL 28 SEPTEMBER 2009 dan

si
PERKARA NOMOR : 63 PK/TUN/2010 DI MAHKAMAH AGUNG

ne
ng
REPUBLIK INDONESIA TANGGAL 4 AGUSTUS 2010, Ketua

Mahkamah Agung Republik Indonesia telah menerbitkan Fatwa

do
gu Nomor 041/KMA/HK.01/III/2011 tanggal 17 Maret 2011 yang

pada pokoknya menerangkan:------------------------------

In
A
“2. Bahwa atas kedua putusan Peninjauan Kembali
ah

lik
tersebut, telah terjadi tumpang tindih area Kuasa

Pertambangan;
am

ub
6. Bahwa sesuai dengan hasil pengecekan dan

penelitian pada seksi informasi Mineral dan Batubara


ep
k

Direktorat Pembinaan Program Mineral Batubara,


ah

R
Direktorat Jenderal Mineral dan Batubara Kementerian

si
Energi dan Sumber Daya Mineral RI, sebagaimana

ne
ng

tersebut diatas, maka menurut Mahkamah Agung

Surat Direktur Jenderal Mineral dan Batubara

do
gu

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral RI


In
melalui surat No. 516/30/DJB/2011 tertanggal 16
A

Februari 2011 Perihal Tumbang Tindih Wilayah


ah

lik

Pertambangan, yang telah memberikan jawaban yang

pada point 4-nya menyatakan: “Sesuai Keputusan


m

ub

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral No.


ka

1603.K/40/MEM/2003 menetapkan Kuasa


ep

Pertambangan eksplorasi dan Kuasa Pertambangan


ah

eksploitasi yang diajukan pada wilayah yang sama


es

oleh beberapa perusahaan maka yang pertama-tama


M

ng

mendapatkan wilayah adalah yang paling dulu


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 44
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
diterima dan memenuhi persyaratan mempunyai hak

si
prioritas untuk diakui keabsahannya”; Acuan inilah

ne
ng
yang hendaknya menjadi

solusi…”;---------------------------------------

do
gu
37. Bahwa dengan demikian 2 (dua) Keputusan Gubenur a quo

(Obyek Perkara) dapat dinilai telah mengabaikan dan atau tidak

In
A
mempertimbangkan dengan cermat, teliti dan
ah

lik
seksama:------------------

1) Putusan Peninjauan Kembali Mahkamah Agung Republik


am

ub
Indonesia Nomor: 63 PK/TUN/2010 tanggal 4 Agustus

2010;---------------------
ep
k

2) Fatwa Mahkamah Agung Republik Indonesia Nomor 041/KMA/


ah

si
HK.01/III/2011 tanggal 17 Maret 2011;----------------------

ne
ng

3) Surat Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral Republik

Indonesia Direktorat Jenderal Mineral dan Batubara Nomor

do
gu

516/30/DJB/2011 tanggal 16 Februari 2011 perihal Tumpang

Tindih Wilayah
In
A

Pertambangan;----------------------------------------------------
ah

lik

38. Bahwa berdasarkan uraian tersebut, amat nyata Tergugat

telah melanggar peraturan perundang-undangan dan Asas-Asas


m

ub

Umum Pemerintahan yang


ka

Baik;------------------------------------------------------
ep
ah

Tergugat Melanggar Peraturan Perundang-undangan


es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 45
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
46
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
Bahwa Tergugat melanggar Undang-undang Nomor 4 Tahun

ne
ng
2009 tentang Pertambangan Mineral dan

Batubara;------------------------

do
gu
39. Bahwa Pasal 119 Undang-Undang Nomor 4 Tahun 2009

tentang Pertambangan Mineral dan Batubara mengatur

In
A
kewenangan Gubernur untuk mencabut IUP (Izin Usaha
ah

lik
Pertambangan) atau IUPK (Izin Usaha Pertambangan Khusus)

hanya dan terbatas apabila:------------------------


am

ub
a. pemegang IUP atau IUPK tidak memenuhi kewajiban yang

ditetapkan dalam IUP atau IUPK serta peraturan perundang-


ep
k

undangan;---------------------------------------------------------------------
ah

si
b. pemegang IUP atau IUPK melakukan tindak pidana

sebagaimana dimaksud dalam Undang-Undang ini;

ne
ng

atau;------------------------------

do
gu

c. pemegang IUP atau IUPK dinyatakan

pailit;-----------------------------
In
A

40. Bahwa Penggugat sebagai pemegang izin senantiasa


ah

lik

memenuhi kewajiban yang ditetapkan dalam Izin Usaha

Pertambangan;-------------
m

ub

41. Bahwa Penggugat sebagai pemegang izin tidak pernah


ka

melakukan tindak pidana sebagaimana dimaksud dalam undang-


ep

undang Nomor 4 Tahun 2009 tentang Pertambangan Mineral dan


ah

Batubara;----------------
es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 46
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
42. Bahwa Penggugat tidak pernah dan atau tidak dalam

si
keadaan pailit;-----

ne
ng
43. Bahwa Penggugat tidak dalam kondisi dan atau situasi

sebagaimana diatur dalam Pasal 119 Undang-Undang Nomor 4

do
gu Tahun 2009 tentang Pertambangan Mineral dan Batubara

In
tersebut;-----------------------------
A
44. Dengan demikian, amat nyata Tergugat telah melampaui
ah

lik
kewenangan (detournement de pouvoir) dan atau melakukan
am

perbuatan sewenang-wenang (willekeur) serta melanggar

ub
peraturan perundang-undangan yang mengakibatkan kerugian
ep
yang amat besar yang diderita oleh
k

Penggugat;----------------------------------------------------------------------
ah

si
45. Bahwa selanjutnya, terdapat kesalahan dan atau kekeliruan

ne
ng

dalam Obyek sengketa sebagaimana dapat dilihat dalam tabel

dibawah ini:-----

do
gu

Keputusan Gubernur Maluku Utara


In
Keputusan Gubernur Maluku Utara Nomor 234/KPTS/MU/2016 Tentang Pembatalan
A

Bupati Halmahera Timur Nomor 188.45/131/346/2007 tentang Pencabutan Kepu


Bupati Halmahera Timur Nomor 188.45/32/545/2007 dan Pemberian Izin Kuasa
Pertambangan Eksplorasi PT Kemakmuran Inti Usaha Pertambangan Terletak
ah

lik

Ekor Kecamatan Wasile Selatan Kabupaten Halmahera Timur Seluas 24.190 Ha at


Disesuaikan Menjadi Izin Usaha Pertambangan (IUP) Eksplorasi Maupun Operasi Pr
m

ub
ka

ep
ah

es

Keterangan:
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 47
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
48
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Jika dilihat secara teliti objek sengketa yang dikeluarkan oleh Gubernur Maluku

si
keputusan tersebut, dimana terdapat perbedaan dalam penomoran, nama Perusah

ne
ng
Keputusan Gubernur Maluku Utara Nomor 236/KPTS/MU/2016 tanggal 12 April 201

do
gu Pembatalan Keputusan Bupati Halmahera Timur Nomor 188.45/132/546/2007 Te
Pencabutan Keputusan Bupati Halmahera Timur Nomor : 188.45/32/545/2007 dan
Izin Kuasa Pertambangan PT Kemakmuran Inti Utama Tambang Terletak di Daerah
Kecamatan Wasile Selatan Kabupaten Halmahera Timur dan Atau Telah Disesuaika

In
A
Izin Usaha Pertambangan (IUP) Eksplorasi Maupun Operasi Produksi
ah

lik
am

ub
ep
k
ah

Keterangan:
R

si
Terdapat perbedaan penomoran dan objek izin usaha.

ne
ng

Tergugat melanggar Peraturan Menteri Energi dan Sumber

do
gu

Daya Mineral Nomor 43 Tahun 2015 tentang Tata Cara


In
Evaluasi Penerbitan Izin Usaha Pertambangan Mineral dan
A

Batubara
ah

lik

46. Bahwa didalam konsideran Peraturan Menteri Energi dan

Sumber Daya Mineral Nomor 43 Tahun 2015 tentang Tata Cara


m

ub

Evaluasi Penerbitan Izin Usaha Pertambangan Mineral dan


ka

Batubara huruf a dan b


ep

menyatakan :------------------------------------------------------------------
ah

a. Bahwa perlu dilakukan serah terima dokumen perizinan


es
M

sebagai akibat pembagian urusan pemerintahan di


ng

on

bidang pertambangan mineral dan batu bara sesuai


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 48
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
dengan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang

si
Pemerintahan Daerah;-----------------------------

ne
ng
b. Bahwa dalam pelaksanaan serah terima dokumen

perizinan sesuai dengan pembagian urusan

do
gu pemerintahan di bidang pertambangan mineral dan

In
batubara perlu dilakukan evaluasi izin usaha
A
pertambangan.----------------------------------------------------------
ah

lik
---
am

47. Bahwa sesuai amanah dari Undang-Undang Nomor 23 Tahun

ub
2014 tentang Pemerintahan Daerah, kewenangan untuk
ep
menerbitkan izin usaha dibidang mineral dan batubara menjadi
k

kewenangan Gubernur.---
ah

si
48. Selanjutnya berdasarkan Bab II Evaluasi Penerbitan IUP

ne
ng

Pasal 2 ayat (1) Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya

Mineral Nomor 43 Tahun 2015 tentang Tata Cara Evaluasi

do
gu

Penerbitan Izin Usaha Pertambangan Mineral dan Batubara

dinyatakan:--------------------------------------------
In
A

Pasal 2
ah

lik

1) Bupati/walikota menyampaikan dokumen perizinan di

bidang Mineral dan Batubara dalam rangka penanaman


m

ub

modal dalam negeri dan WIUP-nya dalam (satu) wilayah


ka

provinsi beserta kelengkapannya kepada gubernur sesuai


ep

dengan ketentuan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014


ah

tentang Pemerintahan Daerah


R

es
M

49. Kemudian berdasarkan Pasal 4 ayat 1 dan 2 dinyatakan


ng

Menteri atau Gubernur sesuai dengan kewenangannya melakukan


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 49
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
50
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
evaluasi terhadap dokumen perizinan di bidang pertambangan

si
Mineral dan Batubara berserta kelengkapannya sebagaimana

ne
ng
dimaksud dalam Pasal 2 dan Pasal 3. Dimana evaluasi tersebut

dilakukan terhadap penerbitan IUP;---

do
gu
50. Adapun tata cara evaluasi terhadap penerbitan IUP sangat

In
jelas diatur dalam tersebut Peraturan Menteri Energi dan Sumber
A
Daya Mineral Nomor 43 Tahun 2015 tentang Tata Cara Evaluasi
ah

lik
Penerbitan Izin Usaha Pertambangan Mineral dan Batubara (vide

Pasal 5);-----------------------
am

ub
51. Bahwa selanjutnya hasil evaluasi inilah yang dijadikan
ep
acuan oleh Menteri atau Gubernur untuk melakukan tindakan-
k

tindakan tertentu terhadap IUP yang sudah


ah

si
terbit;----------------------------------------------

ne
ng

52. Bahwa menurut Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya

Mineral Nomor 43 Tahun 2015 tentang Tata Cara Evaluasi

do
gu

Penerbitan Izin Usaha Pertambangan Mineral dan Batubara suatu

IUP dapat dicabut


In
A

apabila:------------------------------------------------------------------------
ah

lik

Pasal 7

Dalam hal berdasarkan hasil evaluasi administratif yang


m

ub

dilakukan oleh Direktur Jenderal atau Gubernur


ka

terdapat :----------------------------------
ep

a. Pengajuan permohonan perpanjangan atau peningkatan


ah

KP atau IUP setelah masa berlaku KP atau IUP


R

es

berakhir;----------------------------
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 50
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
b. Pencadangan dan permohonan KP ditetapkan setelah

si
Undang-Undang Nomor 4 tahun 2009 tentang

ne
ng
Pertambangan Mineral dan

Batubara;------------------------------------------------------------------

do
gu -

In
c. Permohonan pencadangan wilayah diajukan pada
A
wilayah KK, PKP2B,KP, atau IUP yang masih aktif dan
ah

lik
sama komoditas Direktur Jenderal atau Gubernur

melakukan pencabutan IUP;-------------


am

ub
53. Lebih lanjut dalam Pasal 8 juga dinyatakan dalam hal
ep
berdasarkan hasil evaluasi administratif yang dilakukan oleh
k

Direktur Jenderal atau Gubernur terdapat KP Eksploitasi yang


ah

si
bukan merupakan peningkatan dari KP Eksplorasi, Direktur

Jenderal atau gubernur melakukan pencabutan IUP kecuali bagi

ne
ng

koperasi;-----------------------------------

do
gu

54. Dengan demikian suatu IUP dapat dicabut apabila

memenuhi ketentuan sebagaimana yang diatur dalam Pasal 7 dan


In
A

8 Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Nomor 43

Tahun 2015 tentang Tata Cara Evaluasi Penerbitan Izin Usaha


ah

lik

Pertambangan Mineral dan Batubara;----


m

ub

55. Objek gugatan atau objek sengketa yang diterbitkan oleh


ka

Tergugat yang mengakibatkan kerugian yang diderita oleh


ep

Penggugat tidak berdasar hukum karena tidak ada satupun dari


ah

ketentuan tersebut yang ada pada Penggugat. Sehingga IUP dan


R

es

atau IUPK Penggugat tidak benarkan untuk dicabut dan atau


M

ng

dibatalkan;-------------------------------
on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 51
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
52
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
56. Berdasarkan hal tersebut diatas, harusnya Tergugat

si
melakukan evaluasi terlebih dahulu sebelum mengeluarkan Objek

ne
ng
Sengketa atau Objek Gugatan, sehingga terbitnya objek sengketa

tersebut didasarkan hasil evaluasi IUP dan atau

do
gu IUPK;----------------------------------------------------

In
57. Bahwa pada kenyataan IUP yang dimiliki oleh PT
A
Kemakmuran Inti Utama Tambang adalah sah dan berdasar
ah

lik
hukum, hal ini sebagaimana yang disampaikan

dalam:-----------------------------------------------------
am

ub
a. Fatwa Mahkamah Agung Republik Indonesia Nomor 041/
ep
KMA/HK.01/III/2011 tanggal 17 Maret
k

2011;-----------------------
ah

si
b. Surat Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral

ne
ng

Republik Indonesia Direktorat Jenderal Mineral dan

Batubara Nomor 516/30/DJB/2011 tanggal 16 Februari

do
gu

2011 perihal Tumpang Tindih Wilayah

Pertambangan;----------------------------------------------------
In
A

58. Bahwa IUP yang dimiliki Penggugat ternyata tumpah tindih


ah

lik

dengan IUP pihak lainnya, sehingga sesuai dengan ketentuan

Pasal 12 ayat 1 huruf b Peraturan Menteri Energi dan Sumber


m

ub

Daya Mineral Nomor 43 Tahun 2015 tentang Tata Cara Evaluasi


ka

Penerbitan Izin Usaha Pertambangan Mineral dan Batubara yang


ep

menyatakan:------------------------------------
ah

1) Dalam hal berdasarkan hasil evaluasi yang dilakukan


es
M

oleh Direktur Jenderal atau Gubernur terdapat tumpang


ng

tindih WIUP dengan WIUP lain yang sama komoditas,


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 52
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Direktur Jenderal atau Gubernur

si
melakukan :---------------------------------------------------------------

ne
ng
-

a. …;------------------------------------------------------------------------

do
gu b. Penerapan sistem permohonan pertama pencadangan

In
A
wilayah yang telah memenuhi persyaratan, mendapat

prioritas pertama untuk diberikan IUP (First come first


ah

lik
served), apabila seluruh WIUP tumpang
am

tindih;--------------------------------------------------

ub
59. Bahwa ketentuan tersebut juga sangat jelas mengatur
ep
k

masalah tumpang tindih, dimana apabila ada tumpang tindih


ah

maka pihak yang mengajukan permohonan pertama adalah pihak


R

si
yang paling berhak yaitu Penggugat (PT Kemakmuran Inti Utama

ne
ng

Tambang);---------------

60. Bahwa dengan demikian Tergugat secara nyata telah

do
gu

melakukan perbuatan melawan hukum, sebab menerbitkan objek

sengketa tidak sesuai dengan ketentuan hukum yang


In
A

berlaku;-----------------------------
ah

lik

Tergugat Melanggar Asas-Asas Umum Pemerintahan Yang Baik


m

ub

61. Bahwa berdasarkan uraian diatas, Tergugat amat nyata


ka

telah melanggar Asas-Asas Umum Pemerintahan Yang Baik


ep

(Albemene beginselen van behoorlijk bestuur),


ah

terutama :-----------------------------
es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 53
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
54
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
a. Asas Kepastian

si
Hukum;-----------------------------------------

ne
ng
Yang dimaksud dengan Asas Kepastian Hukum adalah asas

dalam negara hukum yang mengutamakan landasan

do
gu peraturan perundang-undangan, kepatutan dan

In
keadilan dalam setiap kebijakan Negara (vide Penjelasan
A
Pasal 3 angka 1 Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999
ah

lik
tentang Penyelenggaraan Negara yang Bersih dan Bebas

dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme jo. (vide Penjelasan


am

ub
Pasal 10 ayat (1) huruf a Undang-Undang Nomor 30 Tahun

2014 tentang Administrasi


ep
k

Pemerintahan);-------------------------------------
ah

R
b. Asas Tertib Penyelenggaraan Negara ;------------------

si
Yang dimaksud dengan Asas Tertib Penyelenggaraan Negara

ne
ng

adalah asas yang menjadi landasan keteraturan, keserasian,

do
gu

dan keseimbangan dalam pengendalian penyelenggaraan

Negara (vide Penjelasan Pasal 3 angka 2 Undang-Undang


In
A

Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara

yang Bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi dan


ah

lik

Nepotisme);--------------------------------------------

c. Asas
m

ub

Keterbukaan ;------------------------------------------------
ka

ep

Yang dimaksud dengan Asas Keterbukaan adalah asas yang


ah

membuka diri terhadap hak masyarakat untuk


R

memperoleh informasi yang benar, jujur dan tidak


es
M

ng

diskiriminatif tentang penyelenggaraan negara dengan


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 54
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
tetap memperhatikan perlindungan atas hak asasi pribadi,

si
golongan dan rahasia Negara (vide penjelasan Pasal 3

ne
ng
angka 4 Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang

Penyelenggaraan Negara yang Bersih dan Bebas dari

do
gu Korupsi, Kolusi dan Nepotisme jo. (vide Penjelasan Pasal 10

ayat (1) huruf f Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2014

In
A
tentang Administrasi
ah

lik
Pemerintahan);---------------------------------------------------------------

-
am

ub
d. Asas Ketidak

Berpihakan ;----------------------------------------
ep
k

Yang dimaksud dengan Asas Ketidakberpihakan adalah asas


ah

R
yang mewajibkan Badan dan/atau Pejabat Pemerintahan

si
dalam menetapkan dan/atau melakukan Keputusan dan/

ne
ng

atau Tindakan dengan mempertimbangkan kepentingan

para pihak secara keseluruhan dan tidak diskriminatif

do
gu

(vide Penjelasan Pasal 10 ayat (1) huruf c Undang-Undang


In
Nomor 30 Tahun 2014 tentang Administrasi
A

Pemerintahan);------------------------------------------------
ah

lik

e. Asas

Kecermatan ;-------------------------------------------------
m

ub

Yang dimaksud dengan Asas Kecermatan adalah asas yang


ka

ep

mengandung arti bahwa suatu Keputusan dan/atau

Tindakan harus didasarkan pada informasi dan


ah

dokumen yang lengkap untuk mendukung legalitas


es
M

penetapan dan/atau pelaksanaan Keputusan dan/atau


ng

on

Tindakan sehingga Keputusan dan/atau Tindakan yang


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 55
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
56
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
bersangkutan dipersiapkan dengan cermat sebelum

si
Keputusan dan/atau Tindakan tersebut ditetapkan dan/atau

ne
ng
dilakukan (vide Penjelasan Pasal 10 ayat (1) huruf d

Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2014 tentang Administrasi

do
gu Pemerintahan);-----------------------

f. Asas Tidak Menyalahgunakan

In
A
Kewenangan ;-------------------
ah

lik
Yang dimaksud dengan Asas Tidak Menyalahgunakan

Kewenangan adalah asas yang mewajibkan setiap Badan


am

ub
dan/atau Pejabat Pemerintahan tidak menggunakan

kewenangannya untuk kepentingan pribadi atau


ep
k

kepentingan yang lain dan tidak sesuai dengan


ah

R
tujuan pemberian kewenangan tersebut, tidak

si
melampaui, tidak menyalagunakan, dan/atau tidak

ne
ng

mencampuradukkan kewenangan (vide Penjelasan

Pasal 10 ayat (1) huruf e Undang-Undang Nomor 30 Tahun

do
gu

2014 tentang Administrasi


In
Pemerintahan);----------------------------------------------
A

62. Bahwa berdasarkan alasan-alasan hukum diatas, cukup


ah

lik

beralasan dan berdasar hukum, apabila permohonan gugatan

Penggugat dikabulkan untuk seluruhnya oleh Yang Mulia Majelis


m

ub

Hakim yang memeriksa perkara


ka

ini;---------------------------------------------------------------------
ep
ah

es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 56
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
VI. Penundaan Pelaksanaan Keputusan Tata Usaha

ne
ng
Negara ;-----------

do
gu
63.

mengalami
Bahwa akibat adanya

kerugian
Obyek Sengketa,

yang
Penggugat

amat

In
A
besar;---------------------------------------------------------------
ah

64. Bahwa penundaan ini juga dimohonkan untuk untuk

lik
mencegah kerugian yang lebih besar lagi serta tidak dapat
am

ub
dipulihkan;-------------------------

65. Bahwa setelah penerbitan Obyek Sengketa, Tergugat telah


ep
k

menerbitkan 2 (dua)
ah

surat:-------------------------------------------------------------------
R

si
1) Surat Gubernur Maluku Utara Nomor 540/538/G tanggal

ne
ng

15 April 2016 perihal Penghentian Kegiatan, pada

do
pokoknya meminta kepada Tergugat untuk menghentikan
gu

kegiatan PT Kemakmuran Inti Utama Tambang baik


In
A

secara teknis maupun administrasi dengan batas waktu

yang ditetapkan 21 (dua puluh satu) hari setelah Surat


ah

lik

Perintah Penghentian ini diterima;--------------------


m

ub

2) Surat Gubernur Maluku Utara Nomor 020/539/G, tanggal

15 April 2016 perihal Mobilisasi Peralatan/Asset Bergerak


ka

ep

Maupun Tidak Berbegerak, yang pada pokoknya meminta


ah

kepada Tergugat untuk segera mengosongkan areal


R

dan memobilisasi semua peralatan dan asset yang


es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 57
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
58
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
bergerak maupun tidak bergerak milik PT

si
Kemakmuran Inti Utama Tambang;-----------

ne
ng
66. Bahwa selanjutnya, permohonan penundaan ini didasarkan

pada alasan-alasan yang amat dan sangat mendesak sebagai

do
gu berikut :----------------

In
A
1) Alasan finansial
ah

• Di lokasi tambang atau Site terdapat sejumlah aset

lik
perusahaan, meliputi: adanya persediaan berupa sisa hasil
am

ub
produksi tambang ”Nikel Ore” di stockyard senilai, BBM dan

suku cadang;-----------
ep
k

• Bangunan-bangunan;--------------------------------------------------
ah

si
• Alat berat dan mesin;--------------------------------------------------

ne
ng

• Properti pertambangan antara lain berupa jalan-jalan dan

sarana prasarana

do
gu

lainnya;-----------------------------------------------------
In
A

Sehingga total aset perusahaan yang ada di lokasi tambang

tidak kurang dari Rp. 553,5


ah

lik

milyar;---------------------------------------------

1) Alasan operasional dan potensi kerugian


m

ub

Walaupun perusahaan tidak dapat menjalankan kegiatan


ka

ep

operasional sebagaimana mestinya yang disebabkan karena


ah

adanya ”Larangan ekspor Ore” tetapi Beban Usaha


R

Perusahaan masih tetap tinggi yaitu tahun 2013 sebesar Rp.


es
M

80 milyar, tahun 2014 sebesar Rp. 60 milyar dan tahun


ng

on

2015 93 milyar, ditambah beban pengeluaran lainnya,


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 58
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
sehingga perusahaan mengalami kerugian pada tahun 2013

si
sebesar Rp. 189 milyar, tahun 2014 sebesar Rp. 61 milyar

ne
ng
dan tahun 2015 sebesar Rp. 146 milyar. Walaupun

perusahaan mesti mengalami kondisi ini, tetapi perusahaan

do
gu tetap berharap dapat kembali menjalankan kegiatan

operasionalnya di tahun selanjutnya, yang akan memberi

In
A
keuntungan kembali, terutama bila smelter yang sedang
ah

lik
dibangun Group perusahaan sudah berjalan. Dengan

adanya Obyek Sengketa, akan menyebabkan hilangnya


am

ub
kesempatan perusahaan untuk kembali beroperasi sekaligus

memasok hasil produksi untuk mendukung bahan baku


ep
k

industri (Smelter) dan kembali memperoleh keuntungan,


ah

serta mengurangi atau mengembalikan kerugian yang telah


R

si
dialami pada 3 tahun terakhir sebesar Rp. 396

ne
ng

milyar;---------------------------------------------------

2) Alasan dari aspek keberadaan Karyawan, eks-

do
gu

karyawan dan Masyarakat


In
• Walaupun karyawan, termasuk karyawan yang berasal dari
A

masyarakat sekitar, sudah sangat banyak yang di PHK, tetapi


ah

lik

semua pihak baik perusahaan maupun mantan karyawan tetap

berharap, agar perusahaan suatu saat dapat segera kembali


m

ub

beroperasi sehingga dapat kembali bekerja. Kegiatan


ka

operasional perusahaan telah menggerakan ekonomi


ep

masyarakat dan daerah;


ah

1) Alasan sangat mendesak lainnya


es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 59
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
60
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Informasi tentang diterbitkannya Obyek Sengketa dan atau

si
dicabutnya IUP PT. Kemakmuran Inti Utama Tambang dan PT

ne
ng
Kemakmuran Pertiwi Tambang sudah mulai diketahui oleh

masyarakat, dampaknya saat ini yaitu sudah mulai adanya

do
gu penguasaan lahan atau tanah yang berada di areal

IUP;--------------

In
A
Bahwa selain itu, dapat terjadi pemberian lokasi dan atau
ah

lik
wilayah pertambangan oleh Tergugat sebagaimana dimuat

dalam Obyek Sengketa kepada pihak


am

ub
lain;----------------------------------------------

67. Bahwa dengan adanya fakta-fakta sebagaimana diuraikan


ep
k

tersebut maka amat mendesak pelaksanaan Obyek Sengketa dan


ah

atau Obyek Gugatan ditunda selama pemeriksaan gugatan dan


R

si
atau perkara ini sampai ada putusan Pengadilan yang

ne
ng

memperoleh kekuatan hukum tetap, sebagaimana diatur dalam

Pasal 67 Undang-Undang Peradilan Tata Usaha

do
gu

Negara;------------------------------------------------------------
In
A
ah

lik
m

ub
ka

ep
ah

VII. Permohonan/Tuntutan
R

es

68. Bahwa berdasarkan uraian tersebut diatas, maka Penggugat


M

ng

mohon kepada Yang Mulia Majelis Hakim yang memeriksa dan


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 60
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
mengadili perkara ini, berkenan mengabulkan gugatan Penggugat

si
dan memutuskan sebagai

ne
ng
berikut :------------------------------------------------

Dalam Penundaan

do
gu 1. Mengabulkan Permohonan Penundaan

In
Penggugat;---------------------
A
2. Memerintahkan kepada Tergugat agar menunda terlebih
ah

lik
dahulu pelaksanaan Surat Keputusan Gubernur Maluku
am

Utara;----------------

ub
a. Surat Keputusan Gubernur Maluku Utara Nomor 234/
ep
k

KPTS/MU/2016 tanggal 12 April 2016 tentang


ah

Pembatalan Keputusan Bupati Halmahera Timur


R

si
Nomor 188.45/131/346/2007 tentang Pencabutan

ne
ng

Keputusan Bupati Halmahera Timur Nomor

188.45/32/545/2007 dan Pemberian Izin Kuasa

do
gu

Pertambangan Eksplorasi PT Kemakmuran Inti Usaha

Tambang Terletak di Daerah Ekor Kecamatan Wasile


In
A

Selatan Kabupaten Halmahera Timur Seluas 24.190

Ha atau Telah Disesuaikan Menjadi Izin Usaha


ah

lik

Pertambangan (IUP) Eksplorasi maupun Operasi


m

ub

Produksi;
ka

b. Surat Keputusan Gubernur Maluku Utara Nomor 236/


ep

KPTS/MU/2016 tanggal 12 April 2016 tentang


ah

Pembatalan Keputusan Bupati Halmahera Timur


R

es

Nomor 188.45/132/546/2007 Tentang Pencabutan


M

ng

Keputusan Bupati Halmahera Timur Nomor :


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 61
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
62
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
188.45/32/545/2007 dan Pemberian Izin Kuasa

si
Pertambangan PT Kemakmuran Inti Utama Tambang

ne
ng
Terletak di Daerah Ekor Kecamatan Wasile Selatan

Kabupaten Halmahera Timur dan Atau Telah

do
gu Disesuaikan Menjadi Izin Usaha Pertambangan (IUP)

Eksplorasi Maupun Operasi

In
A
Produksi;---------------------------------
ah

lik
sampai ada putusan Pengadilan yang memperoleh

kekuatan hukum
am

ub
tetap;-----------------------------------------------------------------------

Dalam Pokok Perkara


ep
k

1. Mengabulkan Gugatan Penggugat untuk


ah

R
seluruhnya;-------------------

si
2. Menyatakan batal atau tidak

ne
ng

sah:----------------------------------------

do
gu

a. Surat Keputusan Gubernur Maluku Utara Nomor 234/

KPTS/MU/2016 tanggal 12 April 2016 tentang


In
A

Pembatalan Keputusan Bupati Halmahera Timur

Nomor 188.45/131/346/2007 tentang Pencabutan


ah

lik

Keputusan Bupati Halmahera Timur Nomor


m

ub

188.45/32/545/2007 dan Pemberian Izin Kuasa

Pertambangan Eksplorasi PT Kemakmuran Inti Usaha


ka

ep

Tambang Terletak di Daerah Ekor Kecamatan Wasile


ah

Selatan Kabupaten Halmahera Timur Seluas 24.190


R

Ha atau Telah Disesuaikan Menjadi Izin Usaha


es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 62
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Pertambangan (IUP) Eksplorasi maupun Operasi

si
Produksi;----------------------------

ne
ng
b. Surat Keputusan Gubernur Maluku Utara Nomor 236/

KPTS/MU/2016 tanggal 12 April 2016 tentang

do
gu Pembatalan Keputusan Bupati Halmahera Timur

In
Nomor 188.45/132/546/2007 Tentang Pencabutan
A
Keputusan Bupati Halmahera Timur Nomor :
ah

lik
188.45/32/545/2007 dan Pemberian Izin Kuasa

Pertambangan PT Kemakmuran Inti Utama Tambang


am

ub
Terletak di Daerah Ekor Kecamatan Wasile Selatan

Kabupaten Halmahera Timur dan Atau Telah


ep
k

Disesuaikan Menjadi Izin Usaha Pertambangan (IUP)


ah

R
Eksplorasi Maupun Operasi

si
Produksi;----------------------------

ne
ng

3. Memerintahkan Tergugat untuk

do
gu

mencabut:--------------------------------

a. Surat Keputusan Gubernur Maluku Utara Nomor 234/


In
A

KPTS/MU/2016 tanggal 12 April 2016 tentang

Pembatalan Keputusan Bupati Halmahera Timur


ah

lik

Nomor 188.45/131/346/2007 tentang Pencabutan


m

ub

Keputusan Bupati Halmahera Timur Nomor

188.45/32/545/2007 dan Pemberian Izin Kuasa


ka

ep

Pertambangan Eksplorasi PT Kemakmuran Inti Usaha


ah

Tambang Terletak di Daerah Ekor Kecamatan Wasile


R

Selatan Kabupaten Halmahera Timur Seluas 24.190


es
M

ng

Ha atau Telah Disesuaikan Menjadi Izin Usaha


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 63
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
64
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Pertambangan (IUP) Eksplorasi maupun Operasi

si
Produksi;

ne
ng
b. Surat Keputusan Gubernur Maluku Utara Nomor 236/

KPTS/MU/2016 tanggal 12 April 2016 tentang

do
gu Pembatalan Keputusan Bupati Halmahera Timur

In
Nomor 188.45/132/546/2007 Tentang Pencabutan
A
Keputusan Bupati Halmahera Timur Nomor :
ah

lik
188.45/32/545/2007 dan Pemberian Izin Kuasa

Pertambangan PT Kemakmuran Inti Utama Tambang


am

ub
Terletak di Daerah Ekor Kecamatan Wasile Selatan

Kabupaten Halmahera Timur dan Atau Telah


ep
k

Disesuaikan Menjadi Izin Usaha Pertambangan (IUP)


ah

R
Eksplorasi Maupun Operasi

si
Produksi;--------------------------------

ne
ng

4. Menghukum Tergugat untuk membayar biaya perkara

do
gu

yang timbul dalam perkara

ini;---------------------------------------------------------
In
A

Apabila Majelis Hakim berpendapat lain, mohon putusan yang seadil-

adilnya (ex aequo et


ah

lik

bono);----------------------------------------------------------------------------
m

ub

Menimbang, bahwa atas gugatan Penggugat tersebut Tergugat


ka

telah mengajukan jawabannya tertanggal 27 Juni 2016 yang isi


ep

selengkapnya sebagai berikut ;---------------------------------------------------------


ah

TENTANG PERBAIKAN OBYEK SENGKETA


R

es

Pertama-tama Tergugat in cassu (i.c) GUBERNUR MALUKU UTARA


M

ng

terlebih dahulu menyampaikan terkait kekeliruan dalam penerbitan


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 64
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Keputusan Gubenur Maluku Utara yang menjadi obyek sengketa dalam

si
perkara ini sebagai berikut :------------

ne
ng
1. Keputusan Gubernur Maluku Utara Nomor : 234/KPTS/MU/2016

Tanggal 12 April 2016 Tentang Pembatalan Keputusan Bupati

do
gu Halmahera Timur Nomor : 188.45/131/346/2007 Tentang

In
Pencabutan Keputusan Bupati Halmahera Timur Nomor :
A
188.45/32/545/2007 dan Pemberian Izin Usaha Pertambangan
ah

lik
Eksplorasi PT. Kemakmuran Inti Usaha Pertambangan Terletak Di

Daerah Ekor Kecamatan Wasile Selatan Kabupaten Halmahera


am

ub
Timur Seluas 24.190 Ha. Atau Telah Disesuaikan Menjadi izin

Usaha Pertambangan (IUP) Eksplorasi Maupun Operasi


ep
k

Produksi;---------------------
ah

si
Bahwa dalam Keputusan Gubernur Maluku Utara tersebut terdapat

kekeliruan penulisan nomor, nama perusahaan dan luas areal

ne
ng

sehingga Tergugat memandang perlu untuk diperbaiki dan telah

do
diperbaiki sebagaimana Keputusan Gubernur Maluku Utara
gu

Nomor320./KPTS/MU/2016 Tanggal 17 Juni 2016 Tentang


In
A

Pembatalan Keputusan Bupati Halmahera Timur Nomor :

188.4/131/546/2007 Tanggal 28 Nopember 2007 Tentang


ah

lik

Pencabutan Keputusan Bupati Halmahera Timur Nomor :

188.45/32/545/2007 Dan Pemberian Izin Kuasa Pertambangan


m

ub

Eksplorasi Kepada PT. Kemakmuran Inti Utama Tambang


ka

Berdasarkan Keputusan Bupati Halmahera Timur Nomor : 540.1/


ep

KEP/92/2005 Seluas 13.410 Hektar di Daerah Ekor Kec. Wasile


ah

Selatan Kabupaten Halmahera Timur;-------------


es
M

2. Keputusan Gubernur Maluku Utara Nomor : 236/KPTS/MU/2016


ng

on

Tanggal 12 April 2016 Tentang Pembatalan Keputusan Bupati


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 65
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
66
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Halmahera Timur Nomor : 188.45/132/546/2007 Tentang

si
Pencabutan Keputusan Bupati Halmahera Timur Nomor :

ne
ng
188.45/32/545/2007 Dan Pemberian Izin Kuasa Pertambangan PT.

Kemakmuran Inti Utama Tambang Terletak Di Daerah Ekor

do
gu Kecamatan Wasile Selatan Kabupaten Halmahera Timur Dan Atau

Telah Disesuaikan Menjadi Izin Usaha Pertambangan (IUP)

In
A
Eksplorasi Maupun Operasi
ah

lik
Produksi;--------------------------------------------------------------------

Bahwa dalam Keputusan Gubernur Maluku Utara tersebut terdapat


am

ub
kekeliruan dalam penomoran dan obyek izin usaha, sehingga perlu

diperbaiki/direvisi sebagaimana Keputusan Gubernur Maluku Utara


ep
k

Nomor : 321/KPTS/MU/2016 Tanggal 17 Juni 2016 Tentang


ah

R
Pembatalan Keputusan Bupati Halmahera Timur Nomor :

si
188.4/132/546/2007 Tentang Pencabutan Keputusan Bupati

ne
ng

Halmahera Timur Nomor : 188.45/32/545/2007 dan Pemberian Izin

Kuasa Pertambangan Eksplorasi Kepada PT. Kemakmuran Inti

do
gu

Utama Tambang Berdasarkan Keputusan Bupati Halmahera Timur

Nomor : 540.1/KEP/84/2005 Seluas 24.190 Hektar di Daerak Ekor


In
A

Kec. Wasile Selatan Kabupaten Halmahera


ah

lik

Timur;-------------------------------------------------------

Bahwa diperolehkannya melakukan perubahan KTUN oleh Badan/


m

ub

Pejabat TUN adalah sebagaimana diatur dalam Pasal 67 ayat (1) UU


ka

No. 30 Tahun 2014 Tentang Administrasi Pemerintahan, yang


ep

menyatakan : Keputusan dapat dilakukan perubahan apabila


ah

terdapat :--------------------------------------
es
M

a. Kesalahan konsiderans;--------------------------------------------------------
ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 66
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
b. Kesalahan redaksional;---------------------------------------------------------

si
c. Perubahan dasar pembuatan keputusan; dan/

ne
ng
atau;--------------------------

do
gu d. Fakta baru;-----------------------------------------------------------------------

Bahwa dengan telah dilakukan perubahan atau perbaikan/revisi

In
A
atas kedua Keputusan Gubernur Maluku Utara tersebut maka
ah

lik
mohon kepada Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili

perkara ini berkenaan untuk


am

ub
mempertimbangkannya;------------------------------------------------------------
ep
k
ah

si
DALAM EKSEPSI:

ne
ng

A. KEWENANGAN MENGADILI

1. Bahwa berdasarkan ketentuan Undang Undang Nomor 5 tahun

do
gu

1986 sebagaimana telah dirubah oleh Undang Undang Nomor 9

Tahun 2004, dan Undang undang No. 51 tahun 2009 dalam Bab
In
A

III tentang Kekuasaan Pengadilan sesuai dengan Pasal 48 yang


ah

lik

berbunyi : “Ayat (1) : Dalam hal suatu Badan atau Pejabat Tata

Usaha Negara diberi wewenang oleh atau berdasarkan


m

ub

peraturan perundang-undangan untuk menyelesaikan secara


ka

administratif sengketa Tata Usaha Negara tertentu, maka batal


ep

atau tidak sah, dengan atau tanpa disertai tuntutan ganti rugi
ah

dan/ administratif yang tersedia, dan


R

es
M

Ayat (2) : Pengadilan baru berwenang memeriksa, memutus, dan


ng

on

menyelesaikan sengketa Tata Usaha Negara sebagai mana


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 67
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
68
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
dimaksud dalam ayat (1) jika seluruh upaya administratif yang

si
bersangkutan telah digunakan.”

ne
ng
Sedangkan dalam Pasal 49 Undang-undang Nomor 5 Tahun 1986

do
gu sebagaimana telah dirubah oleh Undang Undang Nomor 9 Tahun

2004, dan Undang undang No. 51 tahun 2009 tentang Peradilan

In
A
Tata Usaha Negara yang berbunyi : “ Pengadilan tidak berwenang

memeriksa, memutus, dan menyelesaikan sengketa Tata Usaha


ah

lik
Negara tertentu dalam hal keputusan yang disengketakan itu

dikeluarkan : a. Dalam waktu perang, keadaan bahaya, keadaan


am

ub
bencana alam, atau keadaan luar biasa yang membahayakan,

berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku, b.


ep
k

Dalam keadaan mendesak untuk kepentingan umum berdasarkan


ah

R
peraturan perundang – undangan yang berlaku.”

si
ne
ng

Maka berdasarkan Penjelasan Atas Undang-undang Nomor 5 Tahun

1986 tentang Peradilan Tata Usaha Negara pada Pasal 49,

do
gu

menyebutkan bahwa “Yang dimaksud dengan “kepentingan umum”

adalah kepentingan bangsa dan negara dan atau kepentingan


In
A

masyarakat bersama dan atau kepentingan pembangunan, sesuai

dengan peraturan perundang-undangan yang


ah

lik

berlaku.”;----------------------------------------------------------------------
m

ub

2. Bahwa Pengadilan Tata Usaha Negara tidak berwenang


ka

mengadili perkara aquo berdasarkan Undang Undang Nomor 5


ep

tahun 1986 sebagaimana telah dirubah oleh Undang Undang


ah

Nomor 9 Tahun 2004, dan Undang undang No. 51 tahun 2009


R

es

dalam pasal (2) huruf (e) menyatakan sebagai berikut :


M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 68
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
“Tidak termaksud dalam pengertian Keputusan Tata Usaha Negara

si
menurut Undang-undang ini :”

ne
ng
huruf (e). Keputusan Tata Usaha Negara yang dikeluarkan atas

do
gu dasar hasil pemeriksaan badan peradilan berdasarkan ketentuan

perundang-undangan yang berlaku.

In
A
Serta melalui Penjelasan Atas Undang-undang Nomor 5 Tahun 1986

tentang Peradilan Tata Usaha Negara pada Pasal 2 huruf e yang


ah

lik
menyebutkan bahwa : “Keputusan Tata Usaha Negara yang
am

ub
dimaksud pada huruf ini umpamanya:

(1). Keputusan Direktur Jenderal Agraria yang mengeluarkan


ep
k

sertifikat tanah atas nama seseorang yang didasarkan atas


ah

pertimbangan putusan pengadilan perdata yang telah memperoleh


R

si
kekuatan hukum tetap, yang menjelaskan bahwa tanah sengketa

ne
ng

tersebut merupakan tanah negara dan tidak berstatus tanah

warisan yang diperebutkan oleh para pihak.

do
gu

(2). Keputusan serupa angka 1, tetapi didasarkan atas amar


In
A

putusan pengadilan perdata yang telah memperoleh kekuatan

hukum tetap.”
ah

lik

Dalam hal ini berdasarkan Putusan Peninjauan Kembali No. 90 PK/


m

ub

TUN/2009 tanggal 28 September 2009 yang menolak permohonan

Peninjauan Kembali dari Para Pemohon Peninjauan Kembali : 1. PT.


ka

ep

Kemakmuran Inti Utama Tambang, 2. PT. Kemakmuran Pertiwi


ah

Tambang tersebut. Atas dasar putusan tersebut kemudian pada


R

tanggal 12 April 2010 telah dilakukan Pelaksanaan Eksekusi oleh


es
M

ng

Ketua Pengadilan Tata Usaha Negara yang dihadiri oleh Para Pihak
on

yang bersengketa dan pada prinsipnya menjelaskan, bahwa


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 69
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
70
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
kewenangan eksekusi adalah bukan oleh Ketua PTUN melainkan

si
pada Gubernur sendiri. Oleh karena Putusan PK No. 90 PK/

ne
ng
TUN/2009 telah memiliki kekuatan hukum yang mengikat dan

dikuatkan oleh berita acara eksekusi maka keputusan

do
gu Gubernur :---------------------------------------------

In
A
1) Keputusan Gubernur Maluku Utara No. 234/KPTS/MU/2016 tanggal

12 April 2016 tentang Pembatalan Keputusan Bupati Halmahera


ah

lik
Timur No. 188.45/131/346/2007 tentang Pencabutan Keputusan

Bupati Halmahera Timur No. 188.45/32/545/2007 dan Pemberian


am

ub
Izin Kuasa Pertambanan Eksplorasi PT. Kemakmuran Inti Utama

Tambang terletak didaerah ekor Kecamatan Wasile Selatan


ep
k

Kabupaten Halmahera Timur seluas 24.190 Ha Atau telah


ah

si
disesuikan menjadi ijin Usaha Pertambangan (IUP) Eksplorasi

maupun Operasi

ne
ng

Produksi;------------------------------------------------------------

do
gu

2) Keputusan Gubernur Maluku Utara No. 236/KPTS/MU/2016 tanggal

12 April 2016 tentang Pembatalan Keputusan Bupati Halmahera


In
A

Timur No. 188.45/132/546/2007 tentang Pencabutan Keputusan

Bupati Halmahera Timur No. 188.45/32/545/2007 dan Pemberian


ah

lik

Ijin Kuasa Pertambangan PT. Kemakmuran Inti Utama Tambang


m

ub

Terletak didaerah ekor Kecamatan Wasile Selatan Kabupaten

Halmahera Timur dan atau telah disesuikan menjadi Ijin Usaha


ka

ep

Pertambangan (IUP) Eksplorasi Maupun Operasi


ah

Produksi;--------------
R

es

Kedua putusan tersebut diatas adalah bersifat eksekutorial


M

ng

terhadap Putusan Peninjauan Kembali Nomor: No. 90 PK/TUN/2009


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 70
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
tanggal 28 September 2009, yaitu sebagai tindak lanjut dari

si
putusan No. 90 PK/TUN/2009 dimana kewenangan eksekusi

ne
ng
terhadap putusan tersebut dikembalikan kepada Gubernur yang di

realisasikan dalam Keputusan Gubernur. sangatlah beralasan

do
gu berdasarkan pertimbangan ini Keputusan Gubernur Maluku Utara

dalam menjalankan Putusan No. 90 PK/TUN/2009 yang memiliki

In
A
sifat eksukutorial yang telah diuji dalam badan peradilan, sehingga
ah

lik
berdasarkan Undang Undang Nomor 5 tahun 1986 sebagaimana

telah dirubah oleh Undang Undang Nomor 9 Tahun 2004, dan


am

ub
Undang undang No. 51 tahun 2009 dalam pasal (2) huruf (e)

mengenai pembatasan kewenangan PTUN, maka Pengadilan Tata


ep
k

Usaha Negara tidak berwenang mengadili dan memeriksa perkara


ah

aquo;-----------------------------------------------------------
R

si
3. Bahwa berdasarkan Undang Undang Nomor 5 tahun 1986

ne
ng

sebagaimana telah dirubah oleh Undang Undang Nomor 9

Tahun 2004, dan Undang undang No. 51 tahun 2009 dalam pasal

do
gu

62 ayat (1) huruf (a) yang berbunyi :---------


In
A

“dalam rapat permusyawaratan, ketua Pengadilan berwenang

memutuskan dengan suatu penetapan yang dilengkapi dengan


ah

lik

pertimbangan-pertimbangan bahwa gugatan yang diajukan itu

dinyatakan tidak diterima atau tidak berdasar, dalam hal : a. Pokok


m

ub

gugatn tersebut nyata-nyata tidak termaksud dalam wewenang


ka

Pengadilan. “
ep
ah

Maka mengacu terhadap pasal (2) huruf (e) UU No. 5 Tahun 1986
R

sebagaimana telah dirubah oleh UU No. 9 Tahun 2004 dan UU No.


es
M

ng

51 Tahun 2009 yang menyatakan :


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 71
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
72
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
“Tidak termaksud dalam pengertian Keputusan Tata Usaha Negara

si
menurut Undang-undang ini :”

ne
ng
huruf (e). Keputusan Tata Usaha Negara yang dikeluarkan atas

do
gu dasar hasil pemeriksaan badan peradilan berdasarkan ketentuan

perundang-undangan yang berlaku.

In
A
Serta melalui Penjelasan Atas Undang-undang Nomor 5 Tahun 1986

tentang Peradilan Tata Usaha Negara pada Pasal 2 huruf e yang


ah

lik
menyebutkan bahwa : “Keputusan Tata Usaha Negara yang
am

ub
dimaksud pada huruf ini umpamanya:

(1). Keputusan Direktur Jenderal Agraria yang mengeluarkan


ep
k

sertifikat tanah atas nama seseorang yang didasarkan atas


ah

pertimbangan putusan pengadilan perdata yang telah memperoleh


R

si
kekuatan hukum tetap, yang menjelaskan bahwa tanah sengketa

ne
ng

tersebut merupakan tanah negara dan tidak berstatus tanah

warisan yang diperebutkan oleh para pihak;-------------

do
gu

(2). Keputusan serupa angka 1, tetapi didasarkan atas amar


In
A

putusan pengadilan perdata yang telah memperoleh kekuatan

hukum tetap.”
ah

lik

Berdasarkan alasan tersebut diatas kiranya pemeriksaaan


m

ub

administrasi atau dismisal proses dalam proses persidangan ini

adalah cacat hukum dengan tidak mempertimbangkan alasan-


ka

ep

alasan tersebut diatas;------------------------


ah

Dikarenakan Gugatan yang diajukan oleh Penggugat berdasarkan


R

es

Pasal 2 Huruf (e) Jo. Pasal 62 ayat (1) huruf (a) UU No. 5 Tahun 1986
M

ng

sebagaimana telah dirubah oleh UU No. 9 Tahun 2004 dan UU No.


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 72
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
51 Tahun 2009, adalah tidak termasuk dalam pengertian Keputusan

si
Tata Usaha Negara menurut Undang-undang ini maka pokok

ne
ng
gugatan tersebut nyata-nyata tidak termasuk dalam wewenang

Pengadilan;-------------------------------------------

do
gu
B. PT. KEMAKMURAN INTI UTAMA TAMBANG TIDAK

In
A
BERKWALITAS SEBAGAI PENGGUGAT.

1. Bahwa Penggugat dalam surat gugatannya angka romawi II terkait


ah

lik
Kedudukan Hukum Penggugat di mana pada posita angka 2 s/d
am

ub
angka 6, setelah secara panjang lebar mengemukakan sejumlah

alasan/dalil, akhirnya menyatakan Penggugat PT. Kemakmuran Inti


ep
Utama Tambang berkwalitas sebagai Penggugat untuk menggugat
k
ah

Gubernur Maluku Utara sebagai Tergugat dengan obyek sengketa


R

si
sebagaimana perkara ini karena katanya mempunyai kepentingan

terhadap obyek sengketa sesuai Pasal 53 ayat (1) UU No. 5 Tahun

ne
ng

1986, jo UU No. 9 tahun 2004 Jo UU No. 51 Tahun 2009;----

do
gu

2. Bahwa terhadap dalil gugatan Penggugat yang pada pokoknya

menyatakan Penggugat in cassu (i.c) PT. Kemakmuran Inti Utama


In
A

Tambang berkwalitas untuk menggugat obyek sengketa karena

mempunyai kepentingan harus ditolak seluruhnya karena tidak


ah

lik

benar berdasarkan alasan-alasan sebagai


m

ub

berikut :-------------------------------------------------------------------------------
ka

Pertama, berdasarkan Putusan Pengadilan Tata Usaha Negara Ambon


ep

Nomor : 09/G.TUN/2007/PTUN.ABN Tanggal 17 Maret 2008, jo Putusan


ah

Kasasi Mahkamah Agung RI Nomor : 295 K/TUN/2008 Tanggal 18


R

es

Desember 2008, jo Putusan Pennjauan Kembali Nomor : 90 PK/TUN/2009


M

ng

Tanggal 28 September 2009. Agar lebih jelas berikut dikemukakan


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 73
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
74
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
kronologis Putusan Peradilan Tata Usaha Negara Tersebut sebagai

si
Berikut :-----------------------------------------------------------------

ne
ng
Peradilan Tingkat Pertama PTUN Ambon (Perkara Nomor : 09/

G.TUN/2007/PTUN. ABN)

do
gu
Para Pihak :

In
A
Penggugat :
ah

1. PT. Kemakmuran Inti Utama Tambang sebagai Penggugat I;

lik
dan;---------
am

ub
2. PT. Kemakmuran Pertiwi Tambang sebagai Penggugat

II;------------------
ep
k

Tergugat :
ah

si
1. Gubernur Maluku Utara sebagai Tergugat

ne
I;----------------------------------
ng

2. PT. Wana Kencana Mineral sebagai Tergugat II Intervensi

do
gu

I;---------------

3. PT. Mega Haltim Mineral sebagai Tergugat II Intervensi


In
A

II;-----------------
ah

lik

4. PT. Halmahera Sukses Mineral sebagai Tergugat II Intervensi

III;---------
m

ub

Obyek Sengketa (Tiga Keputusan Gubernur Maluku Utara) :


ka

ep

1. Keputusan Gubernur Maluku Utara Nomor : 130.1/KPTS/MU/2007


ah

Tanggal 27 Juni 2007 Tentang Pemberian Kuasa Pertambangan


R

es

(KP) Eksplorasi Nikel atas nama PT. Wana Kencana Mineral,


M

ng

Terletak di Wilayah Kecamatan Wasile Selatan Kabupaten


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 74
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Halmahera Timur Provinsi Maluku Utara dan Kecamatan Weda

si
Kabupaten Halmahera Tengah Provinsi Maluku Utara, bahan

ne
ng
Galian Nikel, Luas Areal 31.220 Ha dengan Tahapan

Penyelelidikan Eksplorasi;--------------------------------------------

do
gu 2. Keputusan Gubernur Maluku Utara Nomor : 130.2/KPTS/

In
MU/20017 Tanggal 27 Juni 2007 Tentang Pemberian Kuasa
A
Pertambangan (KP) Eksplorasi Nikel atas nama PT. Halmahera
ah

lik
Sukses Mineral, yang Terletak di Wilayah Kecamatan Wasile

Selatan Kabupaten Halmahera Timur Provinsi Maluku Utara dan


am

ub
Kecamatan Weda Kabupaten Halmahera Timur Provinsi Maluku

Utara, bahan Galian Nikel, Luas Areal 33.570 Ha dengan tahapan


ep
k

Penyelidikan Eksplorasi;------------------------------------
ah

si
3. Keputusan Gubernur Maluku Utara Nomor : 130.3/KPTS/MU/2007

Tanggal 27 Juni 2007 Tentang Pemberian Kuasa Pertambangan

ne
ng

(KP) Eksplorasi atas nama PT. Mega Haltim Mineral, yang

do
Terletak di Wilayah Kecamatan Maba Kabupaten Halmahera
gu

Timur Provinsi Maluku Utara dan Kecamatan Weda Kabupaten


In
A

Halmahera Tengah Provinsi Maluku Utara, bahan Galian Nikel,

Luas Areal 29.210 Ha dengan tahapan Penyelidikan


ah

lik

Eksplorasi;------------------------------------------------------------------------
m

ub
ka

ep

Dasar Gugatan:
ah

PT. Kemakmuran Inti Utama Tambang dan PT. Kemakmuran Pertiwi


es

Tambang masing-masing sebagai Penggugat I dan II antara lain


M

ng

mengemukakan:--------------------------------------------------------------------
on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 75
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
76
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
• PT. Kemakmuran Inti Utama Tambang/Penggugat I adalah

si
pemegang Izin Kuasa

ne
ng
Pertambangan :---------------------------------------------------------

do
gu a. Keputusan Bupati Halmahera Timur Nomor : 540.1/

KEP/84/2005, Tanggal 17 Oktober 2005, Tentang Izin Kuasa

In
A
Pertambangan, bahan Galian Nikel, Seluas 24.190 Ha,

Terletak di Kabupaten Halmahera Timur Provinsi Maluku


ah

lik
Utara;-----------------------------------------------
am

ub
b. Keputusan Bupati Halmahera Timur Nomor : 540.1/

KEP/92/2005, Tanggal 03 Desember 2005, Tentang Izin Kuasa


ep
Pertambangan, bahan Galian Nikel, Seluas 13.410 Ha,
k
ah

Terletak di Halmahera Timur Provinsi Maluku


R

si
Utara;-----------------------------------------------------

ne
ng

• PT. Kemakmuran Pertiwi Tambang/Penggugat II adalah

pemegang Izin Kuasa Pertambangan

do
gu

berdasarkan :-------------------------------------------
In
a. Keputusan Bupati Halmahera Timur Nomor :
A

188.45/69/540/2007, Tanggal 14 Juni 2007, Tentang Izin


ah

lik

Kuasa Pertambangan Eksplorasi Kepada PT. Kemakmuran

Pertiwi Tambang di Kabupaten Halmahera Timur, Seluas


m

ub

5.723,16 Ha;--------------------------------------------------
ka

b. Keputusan Bupati Halmhera Timur Nomor :


ep

188.45/70/540/2007, Tanggal 14 Juni 2007, Tentang Izin


ah

Kuasa Pertambangan Eksplorasi Kepada PT. Kemakmuran


es
M

Pertiwi Tambang di Kabupaten Halmahera Timur, Seluas


ng

kurang lebih 9.555 Ha;------------------------------------


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 76
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
• PT. Kemakmuran Inti Utama Tambang dan PT. Kemakmuran

si
Pertiwi Tambang berdalil tiga Keputusan Kuasa Pertambangan

ne
ng
yang diterbitkan Gubenur Maluku Utara tumpang tindih dengan

Kuasa Pertambangan miliknya sehingga meminta kepada PTUN

do
gu Ambon untuk menyatakan tidak sah atau batal tiga Keputusan

Gubernur Maluku Utara tersebut;----

In
A
• Majelis Hakim PTUN Ambon dalam Putusannya No. 09/
ah

lik
G.TUN/2007/PTUN.ABN Tanggal 17 Maret 2008 telah

menjatuhkan putusan yang amarnya sebagai


am

ub
berikut :-------------------------------------- ep
k

MENGADILI :
ah

1. Menyatakan Gugatan Penggugat tidak dapat


R

si
diterima;------------------

ne
ng

2. Menghukum Para Penggugat untuk membayar biaya

do
perkara .......dan
gu

seterusnya;------------------------------------------------------
In
A

Peradilan banding PT.TUN Makassar (Perkara Nomor : 39/

B.TUN/2008/PT.TUN. MKS)
ah

lik

• PT. Kemakmuran Inti Utama Tambang dan PT. Kemakmuran


m

ub

Pertiwi Tambang tidak puas dengan Putusan PTUN Ambon dan


ka

mengajukan permohonan pemeriksaan tingkat banding di


ep

Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara (PT.TUN)


ah

Makassar;-------------------------------------------
R

es

• Majelis Hakim PT.TUN Makassar dalam Putusan Nomor : 39/


M

ng

B.TUN/2008/PT.TUN. MKS Tanggal 4 Juli 2008 telah menjatuhkan


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 77
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
78
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
putusan yang amarnya sebagai

si
berikut :----------------------------------------

ne
ng

do
gu MENGADILI :

In
A
• Menerima Permohonan banding dari Para Penggugat/

Pembanding;
ah

lik
• Membatalkan Putusan Pengadilan Tata Usaha Negara Ambon No.
am

ub
09/G.TUN/2007/PTUN.ABN Tanggal 17 Maret 2008.

MENGADILI SENDIRI :
ep
k

1. Mengabulkan gugatan Para Penggugat/Pembanding


ah

si
untuk

seluruhnya;------------------------------------------------------------------

ne
ng

2. Menyatakan batal :---------------------------------------------------------

do
gu

a. Keputusan Gubernur Maluku Utara Nomor : 130.1/KPTS/

MU/2007 Tanggal 27 Juni 2007 Tentang Pemberian Kuasa


In
A

Pertambangan (KP) Eksplorasi Nikel atas nama PT. Wana


ah

lik

Kencana Mineral, Terletak di Wilayah Kecamatan Wasile

Selatan Kabupaten Halmahera Timur Provinsi Maluku Utara


m

ub

dan Kecamatan Weda Kabupaten Halmahera Tengah Provinsi


ka

Maluku Utara, bahan Galian Nikel, Luas Areal 31.220 Ha


ep

dengan Tahapan Penyelelidikan


ah

Eksplorasi;----------------------------------
R

es

b. Keputusan Gubernur Maluku Utara Nomor : 130.2/KPTS/


M

ng

MU/20017 Tanggal 27 Juni 2007 Tentang Pemberian Kuasa


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 78
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Pertambangan (KP) Eksplorasi Nikel atas nama PT.

si
Halmahera Sukses Mineral, yang Terletak di Wilayah

ne
ng
Kecamatan Wasile Selatan Kabupaten Halmahera Timur

Provinsi Maluku Utara dan Kecamatan Weda Kabupaten

do
gu Halmahera Timur Provinsi Maluku Utara, bahan Galian Nikel,

Luas Areal 33.570 Ha dengan tahapan Penyelidikan

In
A
Eksplorasi;---------------------------
ah

lik
c. Keputusan Gubernur Maluku Utara Nomor : 130.3/KPTS/

MU/2007 Tanggal 27 Juni 2007 Tentang Pemberian Kuasa


am

ub
Pertambangan (KP) Eksplorasi atas nama PT. Mega Haltim

Mineral, yang Terletak di Wilayah Kecamatan Maba


ep
k

Kabupaten Halmahera Timur Provinsi Maluku Utara dan


ah

R
Kecamatan Weda Kabupaten Halmahera Tengah Provinsi

si
Maluku Utara, bahan Galian Nikel, Luas Areal 29.210 Ha

ne
ng

dengan tahapan Penyelidikan

Eksplorasi;-------------------------------------------------------------

do
gu

3. Memerintahkan kepada Tergugat/Terbanding untuk


In
A

mencabut :-------

a. Keputusan Gubernur Maluku Utara Nomor : 130.1/


ah

lik

KPTS/MU/2007 Tanggal 27 Juni 2007 Tentang


m

ub

Pemberian Kuasa Pertambangan (KP) Eksplorasi Nikel

atas nama PT. Wana Kencana Mineral, Terletak di


ka

ep

Wilayah Kecamatan Wasile Selatan Kabupaten


ah

Halmahera Timur Provinsi Maluku Utara dan


R

Kecamatan Weda Kabupaten Halmahera Tengah


es
M

Provinsi Maluku Utara, bahan Galian Nikel, Luas Areal


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 79
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
80
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
31.220 Ha dengan Tahapan Penyelelidikan

si
Eksplorasi;----------------------------------

ne
ng
b. Keputusan Gubernur Maluku Utara Nomor : 130.2/

KPTS/MU/20017 Tanggal 27 Juni 2007 Tentang

do
gu Pemberian Kuasa Pertambangan (KP) Eksplorasi Nikel

In
atas nama PT. Halmahera Sukses Mineral, yang
A
Terletak di Wilayah Kecamatan Wasile Selatan
ah

lik
Kabupaten Halmahera Timur Provinsi Maluku Utara

dan Kecamatan Weda Kabupaten Halmahera Timur


am

ub
Provinsi Maluku Utara, bahan Galian Nikel, Luas Areal

33.570 Ha dengan tahapan Penyelidikan


ep
k

Eksplorasi;----------------------------
ah

si
c. Keputusan Gubernur Maluku Utara Nomor : 130.3/

KPTS/MU/2007 Tanggal 27 Juni 2007 Tentang

ne
ng

Pemberian Kuasa Pertambangan (KP) Eksplorasi atas

do
nama PT. Mega Haltim Mineral, yang Terletak di
gu

Wilayah Kecamatan Maba Kabupaten Halmahera


In
A

Timur Provinsi Maluku Utara dan Kecamatan Weda

Kabupaten Halmahera Tengah Provinsi Maluku Utara,


ah

lik

bahan Galian Nikel, Luas Areal 29.210 Ha dengan

tahapan Penyelidikan
m

ub

Eksplorasi;------------------------------------------------------------
ka

---
ep
ah

4. Menghukum Tergugat/Terbanding dan Para Tergugat II


R

Intervensi/Terbanding membayar biaya perkara secara


es
M

tanggung renteng di kedua tingkat pengadilan, yang


ng

on

dalam tingkat banding ditetapkan sebanyak R0.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 80
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
412.500,- (empat ratus dua belas ribu lima ratus

si
rupiah;----------------------------------------------------------------

ne
ng
Peradilan Tingkat Kasasi (Perkara No. 295 K/

TUN/2008)

do
gu • Terhadap Putusan PT.TUN Makassar tersebut, Tergugat I/

In
A
Terbanding I Gubernur Maluku Utara dan Tergugat II Intervensi I,

II dan II/Terbanding II, yaitu PT. Wana Kencana Mineral, PT. Mega
ah

lik
Haltim Mineral dan PT. Halmahera Sukses Mineral mengajukan

permohonan pemeriksaan di tingkat


am

ub
kasasi;-------------------------------------------------
ep
k

• Majelis Hakim Agung pada Mahkamah Agung dalam Tingkat


ah

Kasasi telah menjatuhkan putusan sebagaimana Putusan


R

si
Mahkamah Agung RI No. 295 K/TUN/2008 Tanggal 18 Desember

ne
ng

2008, yang amarnya sebagai berikut :

MENGADILI :

do
gu

• Mengabulkan permohonan kasasi dari Pemohon Kasasi I


In
A

Gubernur Maluku Utara dan Pemohon Kasasi II : 1. PT. Wana

Kencana Mineral, 2. PT. Mega Haltim Mineral, 3. PT. Halmahera


ah

lik

Sukses Mineral tersebut.


m

ub

Membatalkan Putusan Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara

Makassar No. 39/B.TUN/2008/PT.TUN. Mks Tanggal 4 Juli


ka

ep

2008;------
ah

MENGADILI SENDIRI :
R

es

• Menyatakan gugatan Para Penggugat tidak dapat


M

ng

diterima;------------
on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 81
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
82
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
• Menghukum Para Termohon Kasasi untuk membayar biaya

si
perkara dalam semua tingkat peradilan, yang dalam tingkat

ne
ng
kasasi ini ditetapkan sebesar Rp. 500.000,- (lima ratus ribu

rupiah);-------------

do
gu

In
A
Peradilan Tingkat Peninjauan Kembali (Perkara No. 90 PK/

TUN/2009)
ah

lik
• Penggugat I/Pembanding I/Termohon Kasasi I PT. Kemakmuran
am

ub
Inti Utama Tambang dan Penggugat II/Pembanding II/Termohon

Kasasi II PT. Kemakmuran Pertiwi Tambang tidak puas dengan


ep
k

Putusan Kasasi Mahkamah Agung tersebut dan mengajukan


ah

permohonan pemeriksaan di tingkat Peninjauan Kembali


R

si
(PK);----------------------------------------------

ne
ng

• Majelis Hakim Agung pada Mahkamah Agung RI dalam Tingka

Peninjauan Kembali telah menjatuhkan putusan sebagaimana

do
gu

Putusan Mahkamah Agung RI No. 90 PK/TUN/2009 Tanggal 28

September 2009, yang amarnya sebagai


In
A

berikut :------------------------------------------------------
ah

lik

MENGADILI :
m

ub

• Menolak permohonan peninjauan kembali dari Para Pemohon

Peninjauan Kembali : 1. PT. Kemakmuran Inti Utama Tambang, 2.


ka

ep

PT. Kemakmuran Pertiwi Tambang tersebut;-----------------------------


ah

• Menghukum Para Pemohon Peninjauan Kembali untuk


R

es

membayar biaya perkara dalam peninjauan kembali ini


M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 82
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
ditetapkan sebanyak Rp. 2.500.000,- (dua juta lima ratus ribu

si
rupiah);-----------------------------

ne
ng
• Berdasarkan uraian singkat kronologis perkara sebagaimana

do
gu Putusan PTUN Ambon No. 09/G.TUN/2007/PTUN. ABN, Putusan

PT.TUN Makassar jo No. 39/B.TUN/2008/PT.TUN Mks, jo Putusan

In
A
Kasasi Mahkamah Agung RI No. 295 K/TUN/2008, jo Putusan

Peninjauan Kembali Mahkamah Agung RI No. 90/TUN/2009,


ah

lik
terungkap fakta-fakta hukum bahwa walaupun Putusan PTUN

Ambon dibatalkan oleh Putusan PT.TUN Makassar, tetapi Putusan


am

ub
PT.TUN Makassar kemudian dibatalkan oleh Putusan Kasasi
ep
Mahkamah Agung yang kemudian dikuatkan dengan Putusan PK
k

Mahkamah Agung yang pada pokoknya menyatakan gugatan


ah

si
Para Penggugat PT. Kemakmuran Inti Utama Tambang dan PT.

Kemakmuran Pertiwi Tambang tidak dapat diterima. Atau

ne
ng

dengan kata lain Putusan PTUN dikuatkan oleh Putusan MA RI

do
dan dikuatkan lagi dengan Putusan PK MA
gu

RI;--------------------------------------------------------
In
A

• Adapun yang menjadi dasar pertimbangan hukum Majelis Hakim


ah

PTUN Ambon, Majelis Hakim Agung MA RI dalam tingkat kasasi


lik

dan Majelis Agung MA RI dalam tingkat PK pada dasarnya adalah


m

ub

sama atau mempunyai pertimbangan hukum yang sama, yaitu

Para Penggugat PT. Kemakmuran Inti Utama Tambang dan PT.


ka

ep

Kemakmuran Pertiwi Tambang tidak berkualitas sebagai


ah

Penggugat untuk menggugat obyek sengketa karena penerbitan


R

es

obyek sengketa oleh Tergugat Gubernur Maluku Utara tidak


M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 83
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
84
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
merugikan kepentingan Para Penggugat karena Para Penggugat

si
tidak mempunyai kepentingan;-----------------------------------

ne
ng
• Agar menjadi jelas seperti apa pertimbangan hukum Majelis

do
Hakim PTUN Ambon dalam tingkat pertama, pertimbangan
gu hukum Majelis Hakim Agung MA RI dalam tingkat kasasi dan

In
A
pertimbangan hukum Majelis Hakim Agung MA RI dalam tingkat

Peninjauan Kembali, maka berikut dikemukakan seraca singkat


ah

lik
pertimbangan hukum-pertimbangan hukum Majelis Hakim

dimaksud sebagai berikut :-----------------------------------


am

ub
Pertimbangan Hukum Majelis Hakim PTUN Ambon
ep
k

Majelis Hakim PTUN Ambon dalam Putusannya No. 09/G.TUN/2007/


ah

PTUN. ABN telah menagmbil pertimbangan hukum – pertimbangan


R

si
hukum antara lain sebagai berikut (vide : Putusan halaman 64 s/d

ne
ng

49):--------------------------------------------

Menimbang, bahwa .........dan seterusnya, maka sebelum

do
gu

mempertimbangkan tentang materi pokok perkara yaitu apakah

penerbitan ketiga obyek sengketa aquo telah bertentangan atau tidak


In
A

dengan .......dan seterusnya, terlebih dahulu Majelis akan


ah

lik

mempertimbangkan tentang masalah yang bersifat ekseptif, yaitu

apakah Para Penggugat mempunyai “kepentingan” untuk menggugat


m

ub

ketiga obyek sengketa aquo dalam perkara ini sebagaimana dimaksud


ka

Pasal 53 ayat (1) Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1986 jo Undang-


ep

Undang Nomor 9 Tahun 2004 (vide : Putusan PTUN Ambon halaman


ah

46-47);----------------------------------------
R

es

Menimbang, bahwa “kepentingan” dalam arti adanya suatu nilai yang


M

ng

harus dilindungi oleh hukum berkaitan dengan keputusan tata usaha


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 84
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
negara yang bersangkutan, oleh karena itu dari ketentuan Pasal 53 ayat

si
(1) Undang-Undang No. 5 Tahun 1986 Jo Undang-Undang No. 9 Tahun

ne
ng
2004 menyatakan bahwa Penggugat itu harus harus dapat menunjukan

bahwa keputusan yang digugat itu (obyek sengketa) telah merugikan

do
gu
dirinya secara langsung;-------------------------

In
Menimbang, bahwa dalam gugatannya Para Penggugat mendalilkan
A
adalah juga sebagai pemilik Kuasa Pertambangan Eksplorasi Nilel di
ah

lik
areal lokasi yang sama dengan ketiga obyek sengketa, berdasarkan

Surat Keputusan Bupati Halmahera Timur,


am

ub
yaitu :------------------------------------------------------------------------------
ep
1. Penggugat I ({PT. Kemakmuran Inti Utama
k

Tambang):--------------------
ah

si
a. Keputusan No. 540.1/KEP/84/2005 tanggal 17 Oktober 2005

ne
ng

(....dst);

b. Keputusan No. 540.1/KEP/92/2005 tanggal 03 Oktober 2005

do
gu

(.....dst);---------------------------------------------------------------------
In
2. Penggugat II (PT. Kemakmuran Pertiwi
A

Tambang):------------------------
ah

lik

a. Keputusan No. 188.45/69/540/2007 tanggal 14 Juni 2007

(......dst);--
m

ub

b. Keputusan No. 188.1/70/540/2007 tanggal 14 Juni 2007


ka

ep

(......dst);----
ah

Menimbang, bahwa Kuasa Pertambangan Penggugat II pada poin 2


R

es

huruf a dan d di atas diawali dan berdasarkan


M

ng

dari :--------------------------------------------------
on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 85
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
86
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
• Keputusan No. 540/KEP/64/2005 tanggal 24 Juni 2005

si
(....dst);--------------

ne
ng
• Keputusan No. 540/KEP/66/2005 tanggal 24 Juni 2005

do
gu (.....dst);-------------

Menimbang, bahwa Kuasa Pertambangan Eksplorasi Penggugat I pada

In
A
poin 1 huruf a dan b di atas kemudian

menjadi :-----------------------------------------------
ah

lik
• Keputusan No. 188.45/132/546/2007 tanggal 28 Nopember
am

ub
2007 (......dst);

• Keputusan No. 188.45/132/546/2007 tanggal 28 Nopember


ep
k

2007 (.....dst);
ah

si
Menimbang, bahwa dalam Gugatan Para Penggugat tidak disebutkan

akan tetapi dari jawaban dan duplik Tergugat, Tergugat II Intrevensi I, II

ne
ng

dan III dan surat bukti (.....dst), ternyata keempat Kuasa Pertambangan

do
gu

Eksplorasi Para Penggugat tahun 2005 di atas (....dst) telah dibatalkan

dan dinyatakan tidak berlaku lagi oleh Bupati Halmahera Timur dengan
In
A

suratnya tertanggal 30 Maret 2007 No.

188.45/32/545/2007;----------------------------------------------------------------------
ah

lik

Menimbang, bahwa kemudian surat Bupati Halmahera Timur tanggal 30


m

ub

Maret 2007 No. 188.45/32/545/2007 yang telah membatalkan 4 (empat)

Kuasa Pertambangan Eksplorasi Para Penggugat tahun 2005 tersebut di


ka

ep

atas (.....dst), lalu dicabut lagi oleh Bupati Halmahera Timur akan tetapi
ah

cara pencabutannya tidak dilakukan sekaligus dalam satu surat


R

melainkan dituangkan dan dinyatakan dalam 4 (empat) Keputusan


es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 86
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Bupati Halmahera Timur yang memberikan Kuasa Pertambangan

si
Eksplorasi baru tahun 2007 kepada Para Penggugat;----------------

ne
ng
Menimbang, bahwa 4 (empat) Keputusan Bupati Halmahera Timur

tentang Pemberian Izin Kuasa Pertambangan Eksplorasi baru tahun

do
gu
2007 kepada Para Penggugat (......dst) masing-masing Keputusannya

In
memuat :------------------------
A
a. Tentang Pencabutan Keputusan Bupati Halmahera Timur No.
ah

lik
188.45/32/545/2007 Dan Pemberian Kuasa Pertambangan

Eksplorasi;---
am

ub
b. Konsiderans Menimbang huruf c menyebutkan : “ ......maka
ep
k

dipandang perlu untuk meninjau kembali Keputusan Bupati


ah

Halmahera Timur Nomor. 188.45/32/545/2007 yang telah


R

si
mencabut Keputusan Bupati Halmahera Timur

ne
ng

Nomor.....tanggal ......tentang Pemberian Kuasa Pertambangan

Eksplorasi kepada PT...., seluas ......”;----------------------

do
gu

c. Bagian Menetapkan PERTAMA : “ Mencabut dan menyatakan

tidak berlaku lagi Keputusan Bupati Halmahera Timur No.


In
A

188.45/32/545/2007 tanggal 30 Maret 2007 tentang Pembatalan


ah

lik

Izin Kuasa Pertambangan

Eksplorasi......”;-----------------------------------------------------------------
m

ub

KEDUA : Memberikan Izin Kuasa Pertambangan Eksplorasi kepada


ka

PT......sebagaimana telah diberikan berdasarkan izin Nomor ....


ep

tanggal...., seluas....., di Kecamatan Wasile


ah

Selatan .......;-----------------------------------------
R

es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 87
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
88
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menimbang, bahwa dengan konstruksi pencabutan surat Bupati

si
Halmahera Timur tanggal 30 Maret 2007 demikian, maka mneurut

ne
ng
hemat Majelis Hakim :------------

a. Surat Bupati Halmahera Timur tanggal 30 Maret 2007 (....dst)

do
gu yang membatalkan Kuasa Pertambangan Penggugat I No. 540.1/

In
KEP/84/2005 tanggal 17 Oktober 2005 (....dst) dan No. 540.1/
A
KEP/92/2005 tanggal 3 Desember 2005 (....dst) baru dipandang
ah

lik
perlu untuk ditinjau kembali dan dicabut oleh Bupati Halmahera

Timur pada tanggal 28 Nopember 2007 dalam Keputusan


am

ub
pemberian Kuasa Pertambangan Eksplorasi baru tahun 2007

kepada Penggugat I (....dst);-------------------------------------------


ep
k

b. Surat Bupati Halmahera Timur tanggal 30 Maret 2007 (.....dst)


ah

si
yang membatalkan Kuasa Pertambangan Penggugat II No. 540/

KEP/64/2005 tanggal 24 Juni 2005 (.....dst) dan No. 540/

ne
ng

KEP/66/2005 tanggal 25 Juni 2005 (....dst) baru dipandang perlu

do
untuk ditinjau kembali dan dicabut oleh Bupati Halmahera Timur
gu

pada tanggal 14 Juni 2007 dalam Keputusan pemberian Kuasa


In
A

Pertambangan Eksplorasi baru tahun 2007 kepada Penggugat II

(....dst).;------------------------------------------------
ah

lik

Menimbang, bahwa dengan demikian maka secara yuridis formal


m

ub

terhitung mulai tanggal 30 Maret 2007 sampai dengan tanggal

28 Nopember 2007, Penggugat I tidak memiliki Kuasa


ka

ep

Pertambangan Eksplorasi di lokasi yang


ah

bersangkutan;-------------------------------------------------
R

es

Menimbang, bahwa gugatan Penggugat I didaftarkan di


M

ng

Kepaniteraan Pengadilan Tata Usaha Negara Ambon pada


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 88
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
tanggal 10 September 2007, pada saat mana 2 (dua) Kuasa

si
Pertambangan Eksplorasi Penggugat I Tahun 2005 telah dan

ne
ng
masih dibatalkan dan belum diberikan Kuasa Pertambangan

baru kepada Penggugat I oleh Bupati Halmahera Timur,

do
gu
sehingga pada saat gugatan didaftarkan Penggugat I tidak

memiliki Kuasa Pertambangan, oleh karena itu tidak ada hak

In
A
dan kepentingan Penggugat I untuk menggugat ketiga obyek
ah

lik
sengketa a quo dalam perkara ini; Penggugat I baru berhak

menggugat ketiga obyek sengketa a quo setelah diberikan


am

ub
Kuasa Pertambangan Eksplorasi baru pada tanggal 28

Nopember 2007;-------------------------------------------------
ep
k

Selanjutnya Majelis Hakim PTUN Ambon dalam putusannya juga telah


ah

R
memberikan pertimbangan hukum yang secara garis besarnya antara

si
lain : bahwa ternyata 4 (empat Kuasa Pertambangan Eksplorasi Para

ne
ng

Penggugat tahun 2005, lokasinya tumpang tindih dengan areal Izin

Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu (IUPPHK) PT. Wana Kencana Sejati

do
gu

(PT.WKS) I seluas 20.742 Ha, PT. WKS II seluas 7.900 Ha; IUP PT. Dede

Gandasuli seluas 4.802 Ha, masuk dalam kawasan Hutan Lindung


In
A

Gunung Saulat seluas 19.433,44 Ha;------------------------------------------


ah

lik

Bahwa oleh karena 4 (empat) KP Eksplorasi Para Penggugat tahun

2005, demikian pula yang baru tahun 2007 tumpang tindih dengan
m

ub

IUPPHK PT. WKS I dan II, maka sesuai Pasal 7, 8, 11, 18 dan 19 Peraturan
ka

Menteri Kehutanan No. P.14/Menhut-II/2005, jo Peraturan Menteri


ep

Kehutanan No. P.64/Menhut-II/2006, jo Surat Dirjen Mineral, Batubara


ah

dan Panas Bumi No. 015/40/dbp/2007 ....dst jo Surat Dinas Kehutanan


es
M

Maluku Utara No. 522.1/77/2006...dst, maka Para Penggugat harus


ng

mendapat persetujuan Pinjam Pakai Kawasan Hutan dari pemegang


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 89
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
90
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
IUPHHK i.c PT. WKS I dan II serta izin Pinjam Pakai Kawasan Hutan dari

si
Menteri Kehutanan. Menurut Pasal 50 ayat (3) huruf g UU No. 41 Tahun

ne
ng
1999 tentang Kehutanan menyebutkan : setiap orang dilarang

melakukan kegiatan penyelidikan umum atau eksplorasi atau eksploitasi

do
gu
bahan tambang di dalam kawasan hutan tanpa izin Menteri Kehutanan,

dengan ancaman pidana paling lama 10 (sepuluh) tahun penjara dan

In
A
denda baling banyak 5 (lima) miliar rupiah (vide : Putusan PTUN Ambon
ah

lik
halaman 49 s/d 50);-------------------------------------

Lebih lanjut pada halaman 53 Putusan PTUN Ambon terkait dengan


am

ub
kerugian yang dialami Para Penggugat, Majelis Hakim memberikan

pertimbangan hukum : Menimbang, bahwa .......dst, bila dikaitkan


ep
k

dengan ketentuan Pasal 3 ayat (3) UU No. 5 Tahun 1986 Jo UU No. 9


ah

R
Tahun 2004, maka Permohonan izin pinjam pakai kawasan hutan yang

si
diajukan Penggugat I tanggal 12 April 2007 berdasar Kuasa

ne
ng

Pertambangan Eksplorasi No. 540/KEP/84/2005, selain Kuasa

Pertambangan tersebut sudah dibatalkan oleh Bupati Halmahera Timur

do
gu

pada tanggal 30 Maret 2007 juga telah lewat dari 4 (empat) bulan

belum ditanggapi oleh Menteri Kehutanan sehingga dapat dianggap


In
A

telah ditolak oleh Menteri


ah

lik

Kehutanan, .......dst;-------------------------------------------------------------------------

------------
m

ub

Menimbang, bahwa berdasarkan seluruh pertimbangan di atas, Majelis


ka

Hakim berpendapat bahwa meskipun Para Penggugat memiliki 4


ep

(empat) Kuasa Pertambangan dan 1 (satu) Kuasa Pertambangan


ah

Eksploitasi tahun 2007, akan tetapi oleh karena belum mendapat


es
M

persetujuan prinsip dan/atau izin pinjam pakai kawasan hutan dari


ng

Menteri Kehutanan, maka Para Penggugat belum mempunyai kualitas


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 90
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
yang cukup untuk menggugat ketiga obyek sengketa a quo sehingga

si
dapat dinilai mempunyai “kepentingan” sebagaimana dimaksud dalam

ne
ng
Pasal 53 ayat (1) UU No. 5 Tahun 1988 jo UU No. 9 Tahun

2004;-----------------------------

do
gu
Menimbang, bahwa oleh karena Para Penggugat telah dinilai tidak

In
cukup mempunyai kepentingan tanpa mempertimbangkan lagi akan
A
pokok perkara dan terlepas dari ada atau tidaknya cacad yuridis ketiga
ah

lik
obyek sengketa a quo, maka gugatan Para Penggugat dalam perkara ini

haruslah dinyatakan tidak dapat


am

ub
diterima;------------------------------------------------------------------------------------

Pertimbangan Hukum Majelis Hakim MA RI Dalam Putusan


ep
k

Kasasi.
ah

si
Majelis Hakim MA RI dalam Putusan Kasasi No. 295 K/TUN/2008 telah

mengambil pertimbangan hukum – pertimbangan hukum antara lain

ne
ng

sebagai berikut (vide : Putusan Kasasi halaman

do
40) :-------------------------------------------------------------
gu

Menimbang, bahwa atas alasan-alasan tersebut Mahkamah Agung


In
A

berpednapat :
ah

Menegnai alasan Pemohon Kasasi I ad. 3 :---------------------------------------------


lik

Bahwa alasan ini dapat dibenarkan, karena Judex Factie telah salah
m

ub

menerapkan hukum dengan pertimbangan sebagai


ka

berikut :------------------------------------------
ep

• Bahwa meskipun Para Penggugat telah memiliki 4 (empat)


ah

Kuasa Pertambangan, akan tetapi karena belum mendapat


es
M

persetujuan prinsip dan/atau izin pinjam pakai kawasan hutan


ng

dari Menteri Kehutanan, maka Para Penggugat belum


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 91
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
92
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
mempunyai kwalitas untuk menggugat 3 (tiga) obyek gugatan,

si
sehingga dapat dinilai tidak mempunyai “kepentingan”, karena

ne
ng
itu gugatan dinyatakan tidak dapat diterima;------------------------

Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut di atas dengan

do
gu
tidak perlu mempertimbangkan alasan-alasan kasasi lainnya, maka

In
Mahkamah Agung berpendapat cukup beralasan untuk mengabulkan
A
permohonan kasasi dari Pemohon Kasasi I : GUBERNUR MALUKU UTARA
ah

lik
dan Pemohon Kasasi II : PT. WANA KENCANA MINERAL, PT. MEGA HALTIM

MINERAL, PT. HALMAHERA SUKSES MINERAL tersebut dan membatalkan


am

ub
Putusan Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara Makassar No. 39/

B.TUN/2008/PT.TUN. MKS tanggal 4 Juli 2008, sehingga Mahkamah


ep
k

Agung mengadili sendiri perkara ini dengan amar putusan sebagaiaman


ah

R
yang akan disebutkan di bawah ini;--------------------------------------

si
Menimbang, bahwa setelah memeriksa dan mempelajari dengan

ne
ng

saksama pertimbangan dan putusan Majelis Hakim Tingkat Pertama,

do
Mahkamah Agung berpendapat bahwa pertimbangan dan putusan
gu

Majelis Hakim Tingkat Pertama tersebut telah tepat dan benar sehingga
In
A

dapat diambil alih sebagai pertimbangan dan putusan Mahkamah Agung

sendiri (vide : Putusan Kasasi halaman 40);-------


ah

lik
m

ub

Pertimbangan Hukum Majelis Hakim MA RI Dalam Peninajauan

Kembali
ka

ep

Majelis Hakim MA RI dalam Putusan Peninjauan Kembali No. 90 PK/


ah

TUN/2009 telah mengambil pertimbangan hukum-pertimbangan hukum


R

es

antara lain sebagai berikut (vide : Putusan a quo halaman


M

ng

36) :---------------------------------------------
on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 92
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
• Mengenai alasan ad I.A :----------------------------------------------------------

si
Bahwa alasan I.A tersebut yaitu tentang Mahkamah Agung tidak

ne
ng
berwenang mengadili karena tidak sesuai dengan Pasal 45A Undang-

do
Undang Mahkamah Agung tidak dapat dibenarkan oleh karena obyek
gu
sengketa adalah Keputusan Gubernur Maluku Utara tanggal 27 Juni

In
A
2007 bukan sebagai putusan Pejabat

Daerah;-------------------------------------------------------------------------------------
ah

lik
• Mengenai alasan ad I.B :---------------------------------------------------------
am

ub
Bahwa alasan ad I.B yaitu alasan-alasan dalam putusan a quo tidak

benar dan keliru tidak dapat dibenarkan oleh karena sungguhpun


ep
k

terdapat Keputusan Menteri Kehutanan No. P.64/Menhut-II/2006, akan


ah

tetapi Pasal 38 ayat (3) dan Pasal 50 ayat (3) Undang-Undang Nomor :
R

si
41 Tahun 1999 Tentang Kehutanan menyatakan untuk melakukan

ne
ng

kegiatan pertambangan dalam kawasan hutan harus izin Menteri.

• Mengenai alasan ad I.C :---------------------------------------------------------

do
gu

Bahwa alasan ad I.C yaitu Mahkamah Agung tidak mempertimbangkan


In
A

bahwa kegiatan eksplorasi tidak diperlukan izin pinjam pakai kawasan

hutan tidak dapat dibenarkan. Karena izin Bupati Halmahera Timur telah
ah

lik

dicabut tanggal 30 Maret 2007, sedangkan obyek sengketa Surat

Keputusan Gubernur Maluku Utara tanggal 27 Juni 2007, kemudian


m

ub

Bupati Halmahera Timur menerbitkan lagi izin eksplorasi tanggal 29


ka

Oktober 2007 sehingga tumpang tindih;------------------------------------


ep

Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan-pertimbangan tersebut


ah

di atas maka permohonan peninjauan kembali yang diajukan oleh Para


es
M

Pemohon Peninjauan Kembali : PT. KEMAKMURAN INTI UTAMA


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 93
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
94
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
TAMBANG dan kawan harus

si
ditolak;-------------------------------------------------------------------------------

ne
ng
Berdasarkan pertimbangan hukum-pertimbangan hukum Majelis Hakim

tersebut maka dapat diangkat kaidah hukum bahwa PT. Kemakmuran

do
gu
Inti Utama Tambang tidak berkwalitas sebagai Penggugat untuk

In
menggugat 2 (dua) Keputusan Gubernur Maluku Utara tersebut karena
A
ketiga Keputusan Gubernur Maluku Utara tersebut tidak menimbulkan
ah

lik
kerugian yang dialami PT. Kemakmuran Inti Utama Tambang/Penggugat

I;--------------------------------------------------------------------
am

ub
Bahwa oleh karena PT. Kemakmuran Inti Utama Tambang/Penggugat

dalam perkara ini belum memperoleh atau mendapat izin pinjam pakai
ep
k

kawasan hutan dari Menteri yang berwenang i.c Menteri Lingkungan


ah

si
Hidup dan Kehutanan maka PT. Kemakmuran Inti Utama Tambang tidak

berkwalitas sebagai Penggugat untuk menggugat Keputusan Gubernur

ne
ng

Maluku Utara atau obyek sengketa dalam perkara ini karena dengan

do
diterbitkannya obyek sengketa sama sekali tidak merugikan
gu

kepentingannya. Bahkan sebaliknya PT. Kemakmuran Inti Utama


In
A

Tambang telah secara melawan hukum melakukan kegiatan

pertambangan sehingga sangat merugikan Pemerintah Daerah dan


ah

lik

Masyarakat di Kabupaten Halmahera Timur termasuk telah merugikan

perusahaan pemegang Izin Kuasa Pertambangan Eksplorasi yang sah di


m

ub

wilayah pertambangan tersebut;---------------


ka

ep

Kedua, berdasarkan ketentuan pertambangan yang berlaku, maka

yang berwenang menerbitkan Izin Kuasa Pertambangan (KP) atau Izin


ah

Usaha Pertambangan (IUP) yang wilayah kuasa pertambangannya


es
M

terletak dalam beberapa wilayah atau lintas kabupaten/kota adalah


ng

on

menjadi kewenangan Gubernur di mana untuk perkara ini adalah


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 94
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
kewenangan Gubernur Maluku Utara (vide : Pasal 37 huruf a UU No. 4

si
Tahun 2009). Sementara Izin Kuasa Pertambangan dan/atau Izin Usaha

ne
ng
Pertambangan Eksplorasi/Eksploitasi yang dikantongi Penggugat PT.

Kemakmuran Inti Utama Tambang yang nota bene wilayahnya lintas

do
gu
kabupaten antara Kabupaten Halmahera Timur dengan Kabupaten

Halmahera Tengah justru diterbitkan oleh Bupati Halmahera Tengah.

In
A
Ketiga, berdasarkan pertimbangan Hukum Majelis Hakim PTUN Ambon
ah

lik
yang kemudian dikuatkan dengan Putusan Majelis Hakim MA dalam

tingkat kasasi dan dalam tingkat Peninajauan Kembali, ternyata PT.


am

ub
Kemakmuran Inti Utama Tambang telah tidak memiliki Izin KP karena

telah dibatalkan oleh Bupati Halmahera Timur dengan Keputusan Bupati


ep
k

Halmahera Timur No. 188.45/32/545/2007 tanggal 30 Maret 2007


ah

R
Tentang Pembatalan izin Kuasa Pertambangan Eksplorasi PT.

si
Kemakmuran Inti Utama Tambang dan PT. Kemakmuran Pertiwi

ne
ng

Tambang. Adapun Izin Kuasa Pertambangan milik PT. Kemakmuran Inti

Utama Tambang/Penggugat dalam perkara ini yang dibatalkan adalah

do
gu

sebagaimana dalam Diktum Pertama Keputusan Bupati tersebut pada

huruf c dan
In
A

d;-------------------------------------------------------------------------------------
ah

lik

Keempat, berdasarkan Surat Bupati Halmahera Timur Nomor : 545/63-

HT/2016 Tanggal 11 Maret 2016 Perihal : Penyelesaian Permasalahan


m

ub

Tumpang Tindih Izin Usaha Pertambangan di mana pada angka 3 secara


ka

tegas dinyatakan : bahwa berdasarkan rekapan data Izin Usaha


ep

Pertambangan yang ada pada Pemerintah Daerah Kabupaten


ah

Halmahera Timur, tercatat Izin Usaha Pertambangan Eksplorasi PT.


es
M

Kemakmuran Pertiwi Tambang dan PT. Kemakmuran Inti Utama Tambang


ng

telah berakhir sebagamana terdapat dalam tabel di poin 1 (satu) di atas


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 95
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
96
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
dan hingga saat ini belum ada permohonan peningkatan status Izin

si
Usaha Pertambangan kepada Bupati Halmahera

ne
ng
Timur;---------------------------------------

Berdasarkan hal-hal sebagaimana Tergugat kemukakan tersebut di atas

do
maka
gu telah terungkap fakta-fakta hukum bahwa Penggugat PT.

In
Kemakmuran Inti Utama Tambang tidak berkwalitas sebagai Penggugat
A
untuk menggugat obyek sengketa dalam perkara ini karena tidak
ah

lik
mempunyai kepentingan yang dirugikan dengan diterbitkannya obyek

sengketa oleh Tergugat. Bahkan seharusnya Penggugat sadar bahwa


am

ub
perbuatannya melakukan kegiatan-kegiatan pertambangan di wailayah

atau areal/lokasi pertambangan yang izin KP/IUP-nya telah dibatalkan


ep
k

dan tanpa mendapat persetujuan pinjam pakai kawasan hutan dari


ah

R
perusahaan pemegang IUPHHK dan Izin Prinsip serta Izin Pinjam Pakai

si
Kawasan Hutan dari Pejabat yang berwenang i.c Menteri Kehutanan

ne
ng

sekarang Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan. Berdasarkan

ketentuan Pasal 50 ayat (3) huruf g UU No. 41 Tahun 1999 Tentang

do
gu

Kehutanan, disebutkan : Setiap orang dilarang melakukan kegiatan

penyelidikan umum atau eksplorasi atau eksploitasi bahan tambang di


In
A

dalam kawasan hutan, tanpa izin


ah

lik

Menteri;----------------------------------------------

Berdasarkan ketentuan Pasal 50 ayat (3) huruf g UU No. 41 Tahun 1999


m

ub

tersebut maka apabila Penggugat PT. Kemakmuran Inti Utama Tambang


ka

telah melakukan kegiatan pertambangan di areal/lokasi tanpa


ep

persetujuan perusahaan pemegang IUPHHK, Izin Prinsi dan Izin Pinjam


ah

Pakai Kawasan Hukum berarti Penggugat telah melanggar peraturan


es
M

perundang-undangan dan karena itu layak izin KP/IUP harus dicabut.


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 96
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Selain itu dapat pula diperkarakan secara pidana maupun

si
perdata;---------

ne
ng
C. GUGATAN PENGGUGAT KABUR (ABSCUR LIBEL)

do
1. Bahwa Penggugat dalam gugatannya angka romawi V mengenai
gu Dasar dan Alasan Hukum Gugatan, di mana pada angka 12

In
A
Penggugat pada pokoknya telah mendalilkan bahwa keputusan

tata usaha negara yang diterbitkan Tergugat yang terdiri dari


ah

lik
Keputusan Gubernur Maluku Utara No. 234/KPTS/MU/2016 Tanggal

12 April 2016 tentang Pembatalan Keputusan Bupati Halmahera


am

ub
Timur No. 188.45/131/346/2007 tentang Pencabutan Keputusan
ep
Bupati Halmahera Timur No. 188.45/32/545/2007 dan Pemberian
k

Kuasa Pertambangan Eksplotasi PT. Kemakmuran Inti Usaha


ah

si
Tambang Terletak di Daerah Ekor Kecamatan Wasile Selatan

Kabupaten Halmahera Timur Seluas 24.190 Ha atau Telah

ne
ng

Disesuaikan Menjadi Izin Usaha Pertambangan (IUP) Eksplorasi

do
maupun Operasi Produksi, dan Keputusan Gubernur Maluku Utara
gu

No. 236/KPTS/MU/2016 tanggal 12 April 2016 Tentang Pembatalan


In
A

Keputusan Bupati Halmahera Timur No. 188.45/132/546/2007

Tentang Pencabutan Keputusan Bupati Halmahera Timur No.


ah

lik

188.45/32/545/2007 dan Pemberian Izin Kuasa Pertambangan PT.

Kemakmuran Inti Utama Tambang Terletak di Daerah Ekor


m

ub

Kecamatan Wasile Selatan Kabupaten Halmahera Timur dan atau


ka

Telah Disesuaikan Menjadi izin Usaha Pertambangan (IUP)


ep

Eksplorasi maupun Operasi Produksi.


ah

adalah dalam kapasitas sebagai Badan Tata Usaha Negara, yaitu Badan
es
M

atau Pejabat yang melaksanakan urusan Pemerintahan, sehingga


ng

on

Tergugat merupakan Badan atau Pejabat TUN sebagaimana Pasal 1 ayat


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 97
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
98
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
(8) UU No. 5 Tahun 1986 Tentang .....dst sebagaimana telah diubah UU

si
No. 9 tahun 2004 .....dst sebagaimana telah diubah dengan UU No. 51

ne
ng
Tahun 2009....dst;---------------------

2. Bahwa terhadap dalil tersebut pertama-tama Tergugat kemukakan

do
gu bahwa Keputusan Gubernur Maluku Utara / obyek sengketa a quo

In
telah diperbaiki/direvisi dengan Keputusan Gubernur Maluku Utara
A
sebagaimana telah disebutkan pada bagian Perbaikan Obyek
ah

lik
Sengketa di atas. Akan tetapi adalah tidak benar atau keliru

apabila Penggugat mendalilkan bahwa kedua Keputusan yaitu


am

ub
obyek sengketa dalam perkara ini diterbitkan oleh Tergugat dalam

kapasitas sebagai Badan/Pejabat TUN yang melaksanakan urusan


ep
k

Pemerintahan menurut Pasal 1 ayat (8) UU No. 5 Tahun 1986


ah

R
tentang......dst. Sebab dalam UU No. 5 Tahun 1986 sendiri tidak

si
tercantum Pasal 1 ayat (8), yang ada hanyalah Pasan 1 angka 1

ne
ng

sampai angka 7 (bukan ayat). Sementara UU No. 9 Tahun 2004

tidak memuat ketentuan Pasal 1 atau tidak ada pasal 1. Adapun

do
gu

UU No. 51 Tahun 2009 walaupun memuat Pasal 1 tetapi tidak ada


In
Pasal 1 ayat (8) melainkan yang ada hanyalah Pasal 1 angka 1
A

sampai dengan angka 12. Hal ini menunjukan bahwa Penggugat


ah

lik

tidak mampu membedakan angka 1, 2, 3, ......dst yang tercantum

dalam BAB I KETENTUAN UMUM pasal 1 dari setiap peraturan


m

ub

perundang-
ka

undangan;-----------------------------------------------------------------------------
ep

3. Bahwa Penggugat dalam surat gugatannya angka 61 halaman 45


ah

s/d halaman 48, mengemukakan Tergugat telah melanggar Asas-


es
M

Asas Umum Pemerintahan yang Baik (AAUPB), yaitu


ng

melanggar :----------------------------
on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 98
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
a. Asas Kepastian Hukum;--------------------------------------------------------

si
b. Asas Tertib Penyelenggaraan Negara;----------------------------------------

ne
ng
c. Asas Keterbukaan;--------------------------------------------------------------

do
gu d. Asas Ketidak Berpihakan;------------------------------------------------------

e. Asas Kecermatan; dan;----------------------------------------------------------

In
A
f. Asas Tidak Menyalahgunakan
ah

lik
Kewenangan;------------------------------------

sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999


am

ub
tentang Penyelenggaraan Negara yang Bersiha dan Bebas dari Korupsi,ep
Kolusi dan Nepotisme jo Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2014 tentang
k

Administrasi
ah

si
Pemerintahan;------------------------------------------------------------------------------

ne
ng

4. Bahwa terhadap dalil gugatan Penggugat tersebut harus ditolak

seluruhnya karena tidak benar atau sekurang-kurangnya

do
gu

dinyatakan tidak dapat diterima karena tidak jelas atau kabur,

sebab Penggugat tidak pernah menjelaskan atau mengemukakan


In
A

perbuatan Tergugat yang manakah, atau macam apa atau seperti

apakah yang oleh Penggugat menyatakan melanggar AAUPB


ah

lik

tersebut. Mestinya untuk menyatakan suatu Badan/Pejabat Tata


m

ub

Usaha Negara i.c Tergugat melanggar suatu AAUPB maka harus

dijelaskan perbuatan atau tindakan macam manakah yang


ka

ep

dilakukan oleh Tergugat sehingga dianggap melanggar AAUPB


ah

tersebut;----------------------------------
R

es

DALAM POKOK PERKARA


M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 99
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
100
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
1. Bahwa Tergugat secara tegas dan keras menyatakan menolak

si
seluruh dalil gugatan Penggugat karena gugatan Penggugat sama

ne
ng
sekali tidak beralasan menurut hukum, kecuali karean diakui oleh

Tergugat, pengakuan Tergugat mana harus pula secara jelas,

do
gu terang dan terbaca dalam jawaban Tergugat

ini;-------------------------------------------------------------------------------------

In
A
2. Bahwa terhadap sanggahan/bantahan Tergugat dalam eksepsi
ah

lik
harus dianggap sebagai bagian dari sangahan/bantahan Tergugat

terhadap gugatan Penggugat dalam pokok perkara ini sebagai


am

ub
satu kesatuan yang tidak

terpisahkan;---------------------------------------------------------------------
ep
k

3. Bahwa terkait dengan Obyek Sengketa dalam perkara ini


ah

si
sebagaimana dalil gugatan Penggugat Angka Romawi I angka 1

berupa 2 (dua) Keputusan Gubernur Maluku Utara, maka perlu

ne
ng

Tergugat tegaskan kembali bahwa dengan mengingat adanya

do
kesalahan atau kekeliruan penomoran, nama perusahaan dan luas
gu

areal/lokasi pertambangan, yang tercantum dalam kedua


In
A

Keputusan/obyek sengketa, maka telah dilakukan perubahan atau

perbaikan/revisi sebagaimana telah dikemukakan di


ah

lik

atas;-----------------------
m

ub

4. Bahwa pada Angka Romawi II gugatan Penggugat mengenai

Kedudukan Hukum Penggugat di mana pada posita angka 2 s/


ka

ep

d angka 6, Penggugat pada pokoknya telah mendalilkan sebagai


ah

berikut :------------------------------
R

es

• Penggugat adalah pemegang IUP Eksplorasi berdasarkan


M

ng

Keputusan Bupati Halmahera Timur No. 188.4/131/546/2007


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 100
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Tanggal 28 Nopember 2007 Tentang Pencabutan Keputusan

si
Bupati Halmahera Timur No. 188.45/32/545/2007 Dan

ne
ng
Pemberian Izin Kuasa Pertambangan Eskplorasi Kepada PT.

Kemakmuran Inti Utama Tambang Berdasrkan Keputusan Bupati

do
gu Halmahera Timur No. 540.1/KEP/93/2005 Seluas 13.410 Hektar

di Daerah Ekor Kec. Wasile Selatan Kabupaten halmahera

In
A
Timur;------------
ah

lik
• Penggugat juga pemegang Izin Eksplorasi berdasarkan

Keputusan Bupati halmahera Timur 188.4/132/546/2007 Tanggal


am

ub
28 Nopember 2007 Tentang Pencabutan Keputusan Bupati

Halmahera Timur No. 188.45/32/545/2007 Dan Pemberian Izin


ep
k

Usaha Pertambangan Eksplorasi Kepada PT. Kemakmuran Inti


ah

R
Utama Tambang Berdasrkan Keputusan Bupati Halmahera Timur

si
No. 540.1/KEP/84/2005 Seluas 24.190 Hektar di Daerah Ekor

ne
ng

Kec. Wasile Selatan Kebupaten Halmahera

Timur;-----------------------------------------------------------------------------

do
gu

• Dengan demikian Penggugat telah memperoleh Izin Usaha


In
A

Pertambangan (IUP) yang sah berdasarkan 2 (dua) Keputusan

Bupati Halmahera Timur, yaitu No. 540.1/KEP/93/2005 dan No.


ah

lik

540.1/KEP/84/2005;------------------
m

ub

• Kedua Keputusan Bupati Halmahera Timur tersebut kemudian


ka

telah dibatalkan oleh Tergugat Gubernur Maluku Utara


ep

sebagaimana 2 (dua) Keputusan Gubernur Maluku Utara yang


ah

menjadi obyek sengketa dalam perkara


R

es

ini;----------------------------------------------------------------------
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 101
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
102
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
• Dengan demikian Penggugat mempunyai kepentingan untuk

si
mengajukan gugatan terhadap obyek sengketa dalam perkara

ne
ng
ini sesuai Pasal 53 ayat (1) UU No. 5 Tahun 1986 jo UU No. 9

Tahun 2004 jo UU No. 51 Tahun

do
gu 2009;-----------------------------------------------------------------------------

In
A
5. Bahwa sebagaimana dalam pertimbangan hukum Majelis Hakim

PTUN Ambon dalam perkara/Putusan No. 09/G.TUN/2007/


ah

lik
PTUN.ABN jo pertimbangan hukum Majelis Hakim MA RI dalam

tingkat kasasi sebagaimana Putusan MA RI No. 295 K/TUN/2008, jo


am

ub
pertimbangan hukum Majelis Hakim MA RI dalam tingkat

peninjauan kembali sebagaimana Putusan MA RI No. 90 PK/


ep
k

TUN/2009, yang pada pokoknya menyatakan bahwa walaupun


ah

R
Penggugat PT. Kemakmuran Inti Utama Tambang memiliki

si
(mengantongi) 2 (dua) Izin Kuasa Pertambangan (KP) Eksplorasi

ne
ng

dan/atau IUP Eksploitasi dan Operasi Produksi, akan tetapi sampai

saat ini PT. Kemakmuran Inti Utama Tambang tidak atau belum

do
gu

memiliki izin prinsip dan izin Pinjam Pakai Kawasan Hutan dari
In
Menteri Kehutanan, sekarang Menteri Lingkungan Hidup dan
A

Kehutanan, maka PT. Kemakmuran Inti Utama Tambang tidak


ah

lik

cukup mempunyai kepentingan untuk menggugat obyek sengketa

sebab diterbitkannya obyek sengketa tidak menimbulkan kerugian


m

ub

bagi Penggugat PT. Kemakmuran Inti Utama Tambang. Jadi dalam


ka

hal ini PT. Kemakmuran Inti Utama Tambang tidak berkwalitas


ep

sebagai Penggugat dalam perkara ini;------------------------


ah

Selain hal itu berdasarkan Surat Bupati Halmahera Timur No. 545/63-
es
M

HT/2016 Tanggal 11 Maret 2016, Perihal : Penyelesaian Permasalahan


ng

on

Tumpang Tindih izin Usaha Pertambangan, di mana pada angka 3


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 102
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
disebutkan : bahwa berdasarkan rekapan data Izin Usaha Pertambangan

si
yang ada pada Pemerintah Daerah Kabupaten Halmahera Timur,

ne
ng
tercatat Izin Usaha Pertambangan Eksplorasi PT. Kemakmuran Pertiwi

Tambang dan PT. Kemakmuran Inti Utama Tambang telah berakhir

do
gu
sebagaimana terdapat pada tabel di poin 1 (satu) di atas, dan hingga

saat ini belum ada permohonan peningkatan status Izin Usaha

In
A
Pertambangan kepada Bupati Halmahera
ah

lik
Timur;--------------------------------------------------------

Oleh karena Izin Kuasa Pertambangan PT. Kemakmuran Inti Utama


am

ub
Tambang telah berakhir dan tidak diperpanjang maka menurut hukum

PT. Kemakmuran Inti Utama Tambang sudah tidak memiliki IUP sejak
ep
k

tanggal 5 Maret 2015, sehingga dengan demikian diterbitkannya obyek


ah

R
sengketa dalam perkara ini sama sekali tidak menimbulkan kerugian

si
kepada Penggugat dan oleh karenanya Penggugat tidak mempunyai

ne
ng

kwalitas untuk menggugat karena tidak mempunyai “kepentingan”

yang harus dilindungi;----------------------------------------------------

do
gu

6. Bahwa pada Angka Romawi III gugatan Penggugat mengenai


In
A

Tenggang Waktu Mengajukan Gugatan, yang kemudian

diuraikan dalam posita gugatan angka 7 s/d angka 9 di mana


ah

lik

Penggugat mendalilkan menerima Keputusan Gubernur Maluku

Utara atau Obyek sengketa tanggal 15 April 2016. Kemudian


m

ub

berdasarkan Surat Edaran Mahkamah Agung No. 2 Tahun 1991


ka

yang pada pokoknya menyatakan bahwa tenggang waktu


ep

mengajukan gugatan terkadap Keputusan Tata Usaha Negara


ah

(KTUN) adalah 90 (sembilan puluh) hari, tidak perlu ditanggapi


es
M

karena ketentuang mengenai tenggang waktu mengajukan


ng

gugatan terhadap sebuah KTUN menurut Pasal 55 UU No. 5 Tahun


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 103
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
104
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
1986 merupakan ketentuan hukum formiil sudah seharusnya

si
ditaati oleh setiap orang atau badan hukum perdata yang mencari

ne
ng
keadilan terkait dengan dikeluarkannya sebuah KTUN di Peradilan

Tata Usaha Negara;-----------------------------------------------------------------

do
gu Walaupun demikian mengajukan gugatan masih dalam tenggang

In
waktu yang ditentukan dalam peraturan perundang-undangan
A
tidak serta merta-merta gugatan Penggugat lalu dikabulkan,
ah

lik
melainkan hal yang paling utama diperhatikan dan tidak bisa

diabaikan adalah menyangkut kwalitas dan kepentingan Penggugat


am

ub
untuk mengajukan gugatan. Dalam perkara ini meskipun

Penggugat mengajukan gugatan masih dalam tenggang waktu,


ep
k

akan tetapi ternyata Penggugat i.c PT. Kemakmuran Inti Utama


ah

R
Tambang tidak berkwalitas sebagai Penggugat karena

si
diterbitkannya obyek sengketa oleh Tergugat sama sekali tidak

ne
ng

merugikan Penggugat karena Penggugat tidak mempunyai

“kepentingan” karena Penggugat tidak mendapat persetujuan

do
gu

Pinjam Pakai Kawasan Hutan dari pemegang IUPHHK serta Izin

Pinjam Pakai Kawasan Hutan dari Menteri Kehutanan atau sekarang


In
A

Menteri Lingkungan Hidup dan


ah

lik

Kehutanan;-------------------------------------------------

7. Bahwa pad Angka Romawi IV gugatan Penggugat terkait Upaya


m

ub

yang dilakukan Sebelum Pengajuan Gugatan, di mana


ka

didalilkan bahwa terhadap Keputusan Gubernur Maluku Utara


ep

sebagaimana obyek sengketa dalam perkara ini maka Penggugat


ah

telah menyampaikan surat keberatan atau permohonan


es
M

pencabutan obyek sengketa, surat mana tertanggal 21 April 2016.


ng

Kemuadian kuasa hukum Penggugat juga menyampaikan surat


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 104
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
No. 072/SK/PMZ/IV/2016 Tanggal 29 April 2016 Perihal : Somasi

si
dan Keberatan kepada Tergugat Gubernur Maluku

ne
ng
Utara;---------------------------

Terhadap kedua surat Penggugat yang disampaikan kepada

do
gu Tergugat tersebut, tidak perlu ditanggapi melainkan ditolak

In
seluruhnya karena tidak ada relevansinya untuk ditanggapi. Hal ini
A
berdasarkan pada alasan bahwa Penggugat ternyata tidak
ah

lik
memenuhi syarat sebagaimana menurut peraturan perundang-

undangan di bidang pertambangan dan kehutanan sebagaimana


am

ub
telah secara berulang-ulang dikemukakan oleh Tergugat tersebut di

atas;----
ep
k

8. Bahwa Penggugat dalam surat gugatannya halaman 9 s/d 15


ah

si
antara lain telah mendalilkan bahwa KTUN i.c obyek sengketa

dalam perkara ini, yang diterbitkan Tergugat di mana Tergugat

ne
ng

dalam kapasita sebagai Badan Tata Usaha Negara, yaitu Badan

do
atau Pejabat yang melaksanakan urusan Pemerintahan, sehingga
gu

Tergugat merupakan Badan/Pejabat Tata Usaha Negara


In
A

sebagaimana Pasal 1 ayat (8) UU No. 5 Tahun 1985 .....dst,

sebagaimana telah diubah dengan UU No. 9 Tahun 2004 ......dst,


ah

lik

sebagaimana yang telah diubah dengan UU No. 51 Tahun 2009

Tentang ......dst (vide : Posita gugatan angka


m

ub

12);-----------------------------------------
ka

ep

Bahwa kedua Keputusan/obyek sengketa yang diterbitkan Tergugat


ah

yang terdiri dari : --------------------------------------------------------------------------


R

es

1) .... Keputusan Gubernur Maluku Utara No. 234/KPTS/


M

ng

MU/2007....dst;----------------------------------------------------------
on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 105
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
106
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
2) .... Keputusan Gubernur Maluku Utara No. 236/KPTS/

si
MU/2016 ....dst

ne
ng
adalah keputusan tertulis yang bersifat, konkrit, individual dan

final, serta menimbulkan akibat hukum terhadap Penggugat PT.

do
gu Kemakmuran Inti Utama Tambang, termasuk kerugian finansial

In
(vide : posita gugatan angka 13, 14 dan 15). Oleh karena itu kedua
A
Keputusan a quo memenuhi ketentuan Pasal 1 ayat (9) UU No. 5
ah

lik
Tahun 1986 tentang .......dst, jo UU No. 9 Tahun 2004

tentang ......dst, jo UU No. 51 Tahun 2009 tentang......dst. yang


am

ub
telah menimbulkan akibat hukum, dan merupakan pelanggaran

atas peraturan perundang-undangan yang


ep
k

berlaku;-----------------------------------
ah

si
Bahwa Penggugat PT. Kemakmuran Inti Utama Tambang

mempunyai kepentingan langsung akibat diterbitkannya KTUN /

ne
ng

obyek sengketa dalam perkara ini, yaitu Penggugat i.c PT.

do
Kemakmuran Inti Utama Tambang selaku pemegang IUP Eksplorasi
gu

berdasarkan Keputusan Bupati Halmahera Timur tanggal 28


In
A

Nopember 2007 No. 188.4/131/546/2007 tentang Pencabutan

Keputusan Bupati Halmahera Timur No. 188.45/32/545/2007 dan


ah

lik

Pemberian Izin Kuasa Pertambangan Eksplorasi Kepada PT.

Kemakmuran Inti Utama Tambang Berdasarkan Keputusan Bupati


m

ub

Halmahera Timur No. 540.1/KEP/92/2005 Seluas 13.410 Hektar di


ka

Daerah Ekor Kec. Wasile Selatan Kabupaten Halmahera Timur, dan


ep

pemegang Izin Eksplorasi Berdasarkan Keputusan Bupati


ah

Halmahera Timur tanggal 28 Nopember 2007 No.


es
M

188.4/132/546/2007 tentang Pencabutan Keputusan Bupati


ng

Halmahera Timur No. 188.45/32/545/2007 dan Pemberian Izin


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 106
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Kuasa Pertambangan Eksplorasi Kepada PT. Kemakmuran Inti

si
Utama Tambang Berdasarkan Keputusan Bupati Halmahera Timur

ne
ng
No. 540.1/KEP/84/2005 Seluas 24.190 Hektar di Daerah Ekor Kec.

Wasile Selatan Kabupaten Halmahera Timur (vide : posita gugatan

do
gu angka 16 dan angka 17);---------------------------------

In
9. Mencermati dalil gugatan Penggugat dari posita poin 12 s/d 17
A
pada pokoknya Penggugat mendalilkan bahwa kedua Keputusan
ah

lik
alias obyek sengketa dalam perkara ini memenuhi syarat sebagai

KTUN yang bersifat konkrit, individual dan final, yang


am

ub
menimbulkan akibat hukum bagi Penggugat PT. Kemakmuran Inti

Utama Tambang. Oleh karena itu Penggugat PT. Kemakmuran Inti


ep
k

Utama Tambang mempunyai kepentingan langsung


ah

R
sehubungan dengan diterbitkannya obyek sengketa. Dengan

si
diterbitkannya kedua Keputusan alias obyek sengketa maka Izin

ne
ng

Kuasa Pertambangan (KP) Eksplorasi atau Izin Usaha

Pertambangan (IUP) Eksplotasi menjadi batal atau telah

do
gu

dibatalkan sehingga merugikan kepentingan


In
Penggugat;-------------------------------------------------------------
A

Terhadap alasan Penggugat yang menyatakan bahwa dengan


ah

lik

diterbitkannya obyek sengketa dalam perkara ini menimbulkan

akibat hukum bagi PT. Kemakmuran Inti Utama Tambang dan


m

ub

karenanya PT. Kemakmuran Inti Utama Tambang mempunyai


ka

kepentingan langsung, harus ditolak seluruhnya karena tidak


ep

bernar atau tidak beralasan menurut hukum;--------


ah

Sebagaimana telah terungkap dalam pertimbangan hukum Majelis


es
M

Hakim PTUN. Ambon, Majelis Hakim MA. RI dalam tingkat Kasasi


ng

on

dan Majelis Hakim MA. RI dalam tingkat Peninjauan Kembali yang


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 107
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
108
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
telah dikemukakan Tergugat pada bagian eksepsi terkait dengan

si
kwalitas Penggugat. Dengan tidak mengurangi hal-hal yang telah

ne
ng
dikemukakan Tergugat sebelumnya pada bagian eksepsi, maka

perlu ditegaskan kembali bahwa pembatalan dan/atau pencabutan

do
gu KP/IUP yang dikantongi Penggugat didasarkan pada asalan

Penggugat PT. Kemakmuran Inti Utama Tambang sampai saat ini

In
A
belum memiliki persetujuan pinjam pakai kawasan hutan dari
ah

lik
perusahaan pemegang IUPHHK dan Izin Pinjam Pakai Kasawan

Hutan dari Menteri yang berwenang i.c Menteri Kehutanan


am

ub
sekarang Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan. Sementara

menurut peraturan perundang-undangan di bidang kehutanan


ep
k

mewajibkan perusahaan pemegang KP/IUP untuk memiliki izin-izin


ah

tersebut sebelum melakukan kegiatan penyelidikan maupun


R

si
kegiatan-kegiatan pertambangan lainnya dalam kawasan

ne
ng

hutan;-------------------------

Bahwa kalaupun Penggugat telah melakukan berbagai kegiatan

do
gu

pertambangan terkait dengan KP/IUP yang dimiliki, maka

sesungguhnya Penggugat PT. Kemakmuran Inti Utama Tambang


In
A

telah melanggar peraturan perundang-undang baik di bidang


ah

lik

kehutanan maupun pertambangan berikut peraturan-peraturan

terkait lannya, sehingga tidak menutup kemungkinan dapat


m

ub

diperkarakan baik secara pidana maupun perdata. Dalam hal ini


ka

sebagaimana ditegaskan dalam ketentuan Pasal 50 ayat (3) huruf


ep

g UU No. 41 Tahun 1999 yang menyatakan : Setiap ornag dilarang


ah

melakukan kegiatan penyelidikan umum atau eksplorasi atau


R

es

eksploitasi bahan tambang di dalam kawasan hutan, tanpa izin


M

ng

Menteri;-------------------------------------
on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 108
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Selain itu perlu pula ditegaskan bahwa areal/lokasi pertambangan

si
yang dimohonkan Penggugat dan diperoleh sebagaimana KP/IUP

ne
ng
Eksplorasi atau Eksploitas yang diberikan kepada Penggugat PT.

Kemakmuran Inti Utama Tambang adalah areal/lokasi

do
gu pertambangan yang berada pada lintas wilayah kabupaten yaitu

antara wilayah Kabupaten Halmahera Timur dan Wilayah

In
A
Kabupaten Halmahera Tengah sehingga yang berwenang untuk
ah

lik
menerbitkan KP/IUP menurut peraturan perundang-undangan yang

berlaku adalah Gubernur i.c Gubernur Maluku Utara alias Tergugat


am

ub
dalam perkara ini;--------

10. Bahwa selanjutnya setelah Tergugat mencermati secara saksama


ep
k

dalil gugatan Penggugat angak 18 s/d angka 31 halaman 14 s/d


ah

R
halaman 27, Penggugat pada pokoknya mendalilkan hal-hal

si
sebagai berikut :---------------

ne
ng

• Yang menjadi dasar pertimbangan diterbitkannya Keputusan

do
gu

Gubernur Maluku Utara/obyek sengketa dalam perkara ini

sebagaimana konsiderans Menimbang huruf a adalah Putusan


In
A

PK No. 90 PK/TUN/2009 (posita gugatan angka

18);----------------------------------------------------
ah

lik

• Putusan Peninjauan Kembali No. 90 PK/TUN/2009 adalah


m

ub

Putusan atas Perkara yang diajukan oleh PT. Kemakmuran Inti

Utama Tambang dan PT. Kemakmuran Pertiwi Tambang sebagai


ka

ep

Para Pemohon PK, dahulu Para Pemohon Kasasi/Para Terbanding/


ah

Para Penggugat m e l a w a n: (1) Gubernur Maluku Utara; (2)


R

es

PT. Mega Haltim Mineral dan (3) PT. Halmahera Sukses Mineral
M

ng

sebagai Para Termohon PK, dahulu Para Pemohon Kasasi/Para


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 109
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
110
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Terbanding/Para Tergugat, yang amar putusannya : Menolak

si
permohonan peninjauan kembali dari Para Pemohon Peninjauan

ne
ng
Kembali : 1. PT. Kemakmuran Inti Utama Tambang; 2. PT.

Kemakmuran Pertiwi Tambang tersebut; Menghukum Para

do
gu Pemohon Peninjauan Kembali untuk membayar biaya

perkara.......dst (vide : posita gugatan angka

In
A
19);-------------------------------------------------------
ah

lik
• Selanjutnya Penggugat mendalilkan dalam sebuah kota yang

kurang lebih menyatakan : Putusan PK MA No. 90 PK/


am

ub
TUN/2009 tanggal 28 September 2009 tidak dapat

dijadikan alasan/tujuan/kepentingan/pertimbangan yang


ep
k

mendasari terbitnya Obyek Sengketa atau Obyek


ah

R
Gugatan;------------------

si
• Pada posita gugatan angka 20 Penggugat mengemukakan

ne
ng

ketentuan Pasal 2 UU No. 5 Tahun 1986 yang mengatur

do
gu

beberapa KTUN yang tidak termasuk dalam pengertian KTUN

yang dapat digugat di atau melalui Peradilan Tata Usaha Negara,


In
A

yaitu :-----------------------------------------
ah

a. KTUN yang merupakan perbuatan hukum


lik

perdata;--------------------
m

ub

b. KTUN yang merupakan pengaturan yang bersifat


ka

umum;-------------
ep

c. KTUN yang dikeluarkan berdasarkan ketentuan KUHP atau


ah

KUHAP atau peraturan perundang-undangan lain yang


es
M

bersifat hukum
ng

pidana;----------------------------------------------------------------------
on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 110
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
d. KTUN yang dikelaurakan atas dasar hasil pemeriksaan badan

si
peradilan berdasarkan ketentuan peraturan perundang-

ne
ng
undangan yang

berlaku;----------------------------------------------------------------

do
gu e. KTUN mengenai tata usaha ABRI;

In
A
dan;----------------------------------

f. Keputusan Panitia Pemilihan, baik di pusat maupun di daerah


ah

lik
mengenai hasil pemilu;-----------------------------------------------------
am

ub
• Konsideran menimbang diterbitkannya obyek sengketa adalah

Putusan PK No. 90 PK/TUN/2009 (posita gugatan angka 21, di


ep
k

mana Penggugat mengulang kembali posita gugatan angka 18


ah

di atas);----------------------
R

si
• Pasal 97 ayat (7) UU No. 5 Tahun 1986 mengatur : Putusan

ne
ng

pengadilan dapat

berupa :------------------------------------------------------------------

do
gu

a. Gugatan ditolak;------------------------------------------------------------
In
A

b. Gugatan dikabulkan;--------------------------------------------------------
ah

lik

c. Gugatan tidak diterima;----------------------------------------------------

d. Gugatan gugur (vide : posita gugatan angka


m

ub

22);------------------------
ka


ep

Pada hakekatnya Putusan PK No. 90 PK/TUN/2009 adalah

putusan dalam perkara yang diajukan PT. Kemakmuran Inti


ah

Utama Tambang dan PT. Kemakmuran Pertiwi Tambang selaku


es
M

Para Pemohon PK ......dst (vide : posita gugatan angka


ng

on

23);-----------------------------------------------------
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 111
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
112
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
• Amar Putusan MA RI No. 295 K/TUN/ 2008 tanggal 18

si
Desember 2008 adalah sebagai berikut (posita gugatan angka

ne
ng
24) :------------------------

do
gu MENGADILI :

• Mengabulkan permohonan kasasi dari Pemohon Kasasi I

In
A
Gubernur Maluku Utara dan Pemohon Kasasi II : 1. PT. Wana
ah

Kencana Mineral, 2. PT. Mega Haltim Mineral, 3. PT. Halmahera

lik
Sukses Mineral
am

ub
tersebut;--------------------------------------------------------------------

• Membatalkan Putusan Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara


ep
k

Makassar No. 39/B.TUN/2008/PT.TUN. Mks Tanggal 4 Juli


ah

2008;------
R

si
MENGADILI SENDIRI :

ne
ng

• Menyatakan gugatan Para Penggugat tidak dapat

do
gu

diterima;------------

• Menghukum Para Termohon Kasasi untuk membayar biaya


In
A

perkara dalam semua tingkat peradilan, yang dalam tingkat


ah

lik

kasasi ini ditetapkan sebesar Rp. 500.000,- (lima ratus ribu

rupiah);-------------
m

ub

• Bahwa Putusan PK No. 90 PK/TUN/2009 menguatkan Putusan


ka

Kasasi MA RI No. 295 K/TUN/2008, yang amarnya menyatakan


ep

Gugatan Para Penggugat tidak dapat diterima (vide :


ah

posita gugatan angka 25);---


es
M

• Bahwa Putusan PK No. 90 PK/TUN/2009 bukan putusan


ng

on

condemnatoir, yang mengakibatkan kewajiban hukum bagi


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 112
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Tergugat, apalagi dijadikan alasan/tujuan......dst, yang

si
mendasari diterbitkannya Obyek Sengketa (posita gugatan

ne
ng
angka 26);-----------------------------------------------------

• Bahwa kewajiban Badan/Pejabat TUN menurut Pasal 97 ayat

do
gu (8) dan ayat (9) UU No. 5 Tahun 1986, yaitu (posita gugatan

In
A
angka 27) : jika gugatan dikabulkan maka Badan/Pejabat TUN

wajib :--------------------------------
ah

lik
a) Mencabut KTUN yang bersangkutan;
am

ub
atau;------------------------------

b) Mencabut KTUN yang bersangkutan dan menerbitkan KTUN


ep
k

yang baru;
ah

atau;-------------------------------------------------------------------
R

si
c) Menerbitkan KTUN jika gugatan diajukan berdasarkan Pasal 3

ne
ng

UU No. 5 Tahun

1986;--------------------------------------------------------------

do
gu

• Bahwa karena gugatan Para Penggugat (PT. Kemakmuran Inti


In
A

Utama Tambang dan PT. Kemakmuran Pertiwi Tambang) tidak

diterima maka Putusan PK No. 90 PK/TUN/2009 tidak dapat


ah

lik

dijadikan dasar diterbitkannya kedua Keputusan Gubernur

Maluku Utara i.c Obyek Sengketa dalam perkara ini karena


m

ub

bertentangan dengan Pasal 97 ayat (8) dan ayat (9) UU No. 5


ka

Tahun 1986, sehingga Obyek Sengketa patut dinyatakan batal


ep

demi hukum (vide : posita gugatan angka 28);-----------


ah

• Pada posita gugatan angka 29, anga 30 dan angka 31, setelah
es
M

ng

dicermati ternyata Penggugat hanya sekedar mengulang


on

mengemukakan kronologis perkara terdahulu sebagaimana


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 113
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
114
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Putusan PTUN Ambon No. 09/G.TUN/2007/PTUN.ABN, jo Putusan

si
PT.TUN Makassar No. 39/B.TUN/2008/PT.TUN Mks, jo Putusan

ne
ng
Kasasi MA RI No. 295 K/TUN/2008, jo Putusan Peninjauan

Kembali No. 90 PK/TUN/2009. Oleh karena hal yang sama telah

do
gu Tergugat uraikan dalam jawaban Tergugat ini pada bagian Dalam

Eksepsi, maka tidak perlu dikemukakan kembali dalam jawaban

In
A
Tergugat pada bagian Dalam Pokok Perkara ini dan tetap
ah

lik
merujuk pada hal-hal yang telah dikemukakan Dalam Eksepsi

tersebut;--
am

ub
11. Bahwa setelah Tergugat membaca, menelaah dan mencermati

dalil gugatan Penggugat sebagaimana diuraikan dalam posita


ep
k

gugatan angka 12 s/d angka 31 maka sebetulnya inti


ah

R
permasalahan dalil gugatan Penggugat adalah bahwa Putusan MA.

si
RI dalam tingkat peninjauan kembali No. 90 PK/TUN/2009 tidak

ne
ng

dapat dijadikan dasar pertimbangan Tergugat untuk menerbitkan

kedua Keputusan Tergugat yang menjadi Obyek Sengketa dalam

do
gu

perkara ini karena Putusan PK a quo yang pada pokoknya


In
menguatkan Putusan Kasasi MA RI No. 295 K/TUN/2008 di mana
A

Putusan MA RI dalam Tingkat Kasasi ini pada pokoknya


ah

lik

menguatkan Putusan PTUN. Ambon No. 09/G.TUN/2007/PTUN. ABN

tidak memuat amar putusan yang bersifat


m

ub

condemnatoire;--------------------------------------------------------------
ka

12 Bahwa terhadap alasan Penggugat tersebut harus ditolak


ep

seluruhnya karena tidak benar dan tidak beralasan menurut


ah

hukum. Yang benar adalah bahwa meskipun Putusan Peradilan


es
M

tersebut tidak memuat amar putusan yang bersifat


ng

on

condemnatoire, akan tetapi dalam pertimbangan hukum –


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 114
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
pertimbangan hukum yang diambil Majelis Hakim telah dengan

si
jelas terungkap fakta-fakta hukum bahwa Penggugat I PT.

ne
ng
Kemakmuran Inti Utama Tambang (juga sebagai Penggugat dalam

perkara ini) bersama-sama dengan Penggugat II PT. Kemakmuran

do
gu Pertiwi Tambang (juga sebagai Penggugat dalam perkara No. 12/

G/2016/PTUN. ABN) tidak memiliki persetujuan pinjam pakai

In
A
kawasan hutan dari PT. WKS I dan II yang telah memiliki IUPHHK.
ah

lik
Disamping itu Penggugat PT. Kemakmuran Inti Utama Tambang

juga sampai saat ini tidak atau sekurang-kurangnya belum


am

ub
memiliki Izin Prinsip dan/atau Izin Pinjam Pakai Kawasan Hutan

dari Pejabat yang berwenang i.c Menteri Kehutanan sekarang


ep
k

Menteri Lingkungan Hidup dan


ah

Kehutanan;---------------------------------------------------------------------------
R

si
Selain hal tersebut ternyata Izin Kuasa Pertamabangan (KP)

ne
ng

Eksplorasi dan/atau Izin Usaha Pertambangan (IUP) Eksplorasi

maupun Eksplotasi PT. Kemakmuran Inti Utama Tambang juga telah

do
gu

dicabut dan dinyatakan tiberlaku sejak tanggal 30 Maret 2007 oleh

Bupati Halmahera Timur sesuai Keputusan Bupati Halmahera Timur


In
A

No. 188.45/32/545/2007 Tanggal 30 Maret 2007 Tentang


ah

lik

Pembatalan Izin Kuasa Pertambangan Eksplorasi PT. Kemakmuran

Inti Utama Tambang dan PT. Kemakmuran Pertiwi Tambang. Jadi


m

ub

berdasarkan Keputusan Bupati Halmahera Timur tersebut maka


ka

sejak tanggal 30 Maret 2007 Izin Kuasa Pertambangan Ekplorasi


ep

No. 540.1/KEP/84/2005 Tanggal 17 Oktober 2005 dan No. 540.1/


ah

KEP/92/2005 Tanggal 3 Desember 2005 yang dikantongi atau


R

es

dimiliki Penggugat PT. Kemakmuran Inti Utama Tambang dicabut


M

ng

dan tidak berlaku. Hal ini juga telah dipertimbangkan oleh Majelis
on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 115
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
116
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Hakim PTUN. Ambon, Majelis Hakim MA dalam Tingkat Kasasi dan

si
Majelis Hakim MA dalam Tingkat Peninjauan Kembali dalam perkara

ne
ng
sebelumnya sebagaimana telah Tergugat kemukakan di

atas;--------------------------------------------------------------------------------

do
gu Maka dengan demikian seharusnya PT. Kemakmuran Inti Utama

In
Tambang /Penggugat dalam perkara ini menggugat Bupati
A
Halmahera Timur sehubungan dengan diterbitkannya Keputusan
ah

lik
Bupati Halmahera Timur No. 188.45/32/545/2007 tanggal 30 Maret

2007 yang membatalkan Kuasa Pertambangan yang dimilikinya


am

ub
tersebut;----------------------------------------

Selanjutnya harus pula dipahami atau dimengerti bahwa


ep
k

kewenangan Bupati/walikota dalam penerbitan KP/IUP terbatas


ah

si
pada areal/lokasi pertambangan yang berada hanya dalam wilayah

kabupaten atau wilayah kota saja dan tidak bersifat lintas

ne
ng

kabupaten/kota. Sementara areal/lokasi KP/IUP yang diterbitkan

do
Bupati Halmahera Timur kepada Penggugat PT Kemakmuran Inti
gu

Utama Tambang maupun PT. Kemakmuran Pertiwi Tambang justru


In
A

berada di wilayah lintas dua kabupaten yaitu Kabupaten Halmahera

Timur dan Kabupaten Halmahera Tengah;---------------------------


ah

lik

13. Bahwa suatu KTUN yang dikeluarkan oleh Badan/Pejabat TUN yang

mengandung kekeliruan maka Badan/Pejabat TUN yang


m

ub

bersangkutan dibenarkan untuk melakukan perubahan, perbaikan/


ka

ep

revisi terhadap KTUN tersebut. Hal ini sebagaimana diatur dalam

Pasal 63 ayat (1) UU No. 30 Tahun 2014 Tentang Administrasi


ah

Pemerintahan sebagai berikut : Keputusan dapat dilakukan


es
M

perubahan apabila terdapat :-----------------------


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 116
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
a. Kesalahan

si
konsiderans;------------------------------------------------------

ne
ng
--

do
gu b. Kesalahan

redaksional;-------------------------------------------------------

In
A
--

c. Perubahan dasar pembuatan keputusan; dan/


ah

lik
atau;-------------------------
am

ub
d. Fakta

baru;------------------------------------------------------------
ep
k

----------
ah

si
14. Pada posita gugatan angka 32 Penggugat mengemukakan bahwa

selain Putusan PK MA. RI No. 90 PK/TUN/2009 Tanggal 28

ne
ng

September 2009 yang menolak permohonan PK yang diajukan PT.

do
Kemakmuran Inti Utama Tambang dan PT. Kemakmuran Pertiwi
gu

Tambang selaku pemohon PK, dahulu Termohon Kasasi/Para


In
A

Penggugat/Pebanding, Mahkamah Agung juga telah memutus

perkara PK No. 63 PK/TUN/2010 Tanggal 4 Agustus 2010, yang


ah

lik

amarnya : Menolak Permohonan PK dari PT. Wana Kencana Sejati

dan PT. Wana Kencana Sejati Unit II selaku pemohon PK I, II, dahulu
m

ub

Pemohon Kasasi I, II/Penggugat I, II/Para Terbanding, yang amar


ka

putusannya :--------
ep
ah

MENGADILI :
R

es

• Menolak permohonan peninjauan kembali dari Pemohon


M

ng

Peninjauan Kembali I. PT. Wana Kencana Sejati dan II. PT. Wana
on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 117
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
118
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Kencana Sejati Unit II

si
tersebut;-----------------------------------------------------------------

ne
ng
• Menghukum Pemohon Peninjauan Kembali I, II untuk membayar

do
gu biaya perkara dalam pemeriksaan peninjauan kembali ini sebesar

Rp. 2.500.000,- (dua juta lima ratus ribu

In
A
rupiah);--------------------------------

12. Bahwa terkait dengan Putusan PK No. 63 PK/TUN/2010


ah

lik
sebagaimana dikemukakan Penggugat tersebut, maka terlebih
am

ub
dahulu Tergugat kemukakan kronologisnya menurut versi Tergugat

sebagai berikut :-----------


ep
k

Para Pihak :-----------------------------------------------------------------


ah

R
Penggugat :-----------------------------------------------------------------

si
ne
1. PT. Wana Kencana Sejati sebagai Penggugat
ng

I;-----------------------------

do
gu

2. PT. Wana Kencana Sejati Unit II sebagai Penggugat

II;--------------------
In
A

Tergugat :--------------------------------------------------------------------
ah

lik

1. Bupati Halmahera Timur sebagai Tergugat


m

ub

I;---------------------------------

2. PT. Kemakmuran Pertiwi Tambang sebagai Tergugat II Intervensi


ka

ep

I;-----
ah

3. PT. Kemakmuran Inti Utama Tambang sebagai Tergugat II


R

es

Intervensi II;
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 118
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
Obyek Sengketa:-------------------------------------------------------------

ne
ng
1. Keputusan Bupati Halmahera Timur No. 188.45/540/2007 tanggal

do
gu 14 Juni 2007 tentang Izin Kuasa Pertambangan Eksplorasi kepada

PT. Kemakmuran Pertiwi Tambang, terletak di Kabupaten

In
A
Halmahera Timur seluas 5.723,16

Ha;------------------------------------------------------------
ah

lik
2. Keputusan Bupati Halmahera Timur No. 188.45/70/540/2007
am

ub
tanggal 14 Juni 2007 tentang Izin Kuasa Pertambangan Eksplorasi

kepada PT. Kemakmuran Pertiwi Tambang, terletak di Kabupaten


ep
k

Halmahera Timur seluas 9.555


ah

Ha;-----------------------------------------------------------------
R

si
3. Keputusan Bupati Halmahera Timur No. 188.45/122/540/2007

ne
ng

tanggal 29 Oktober 2007 tentang Pemberian Izin Kuasa

do
Pertambangan Eksploitasi kepada PT. Kemakmuran Pertiwi
gu

Tambang, terletak di Kabupaten Halmahera Timur seluas 1.000


In
A

Ha;-------------------------------------------

4. Keputusan Bupati Halmahera Timur No. 188.4/131/546/2007


ah

lik

tanggal 28 November 2007 tentang Pencabutan Keputusan Bupati


m

ub

Halmahera Timur No. 188.45/32/545/2007 (dan) tentang

Pemberian Izin Kuasa Pertambangan Eksplorasi kepada PT.


ka

ep

Kemakmuran Inti Utama Tambang, terletak di daerah Ekor


ah

Kecamatan Wasile Selatan Kabupaten Halmahera Timur seluas


R

24.190 Ha;---------------------------------------------------------
es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 119
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
120
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
5. Keputusan Bupati Halmahera Timur Izin Kuasa Pertambangan

si
Eksplorasi kepada PT. Kemakmuran Inti Utama Tambang No.

ne
ng
188.4/132/546/2007 tanggal 28 November 2007 tentang

Pencabutan Keputusan Bupati Halmahera Timur No.

do
gu 188.45/32/545/2007 dan Pemberian Tambang terletak di daerah

Ekor Kecamatan Wasile Selatan Kabupaten Halmahera Timur

In
A
seluas 13.410 Ha;--------------------------------------------------------
ah

lik
am

ub
Dasar Gugatan:-------------------------------------------------------------

PT. Wana Kencana Sejati dan PT. Wana Kencana Sejati Unit II dalam surat
ep
k

gugatan pada pokoknya


ah

mengemukakan :-------------------------------------------------
R

si
• PT. Wana Kencana Sejati (PT. WKS) adalah pemegang Izin

ne
ng

Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu (IUPHHK) sesuai

Keputusan Menteri Kehutanan No. SK.95/Menhut-II/2005

do
gu

Tanggal 12 April 2005 seluas 47.410 Ha, dan PT. Wana


In
Kencana Sejati Unit II (PT.WKS II) adalah pemegang Izin
A

Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu (IUPHHK) sesuai


ah

lik

Keputusan Bupati Halmahera Tengah No. 522.21/

KEP/38.a/2002 Tanggal 28 Pebruari 2002 diperbaharui


m

ub

dengan Keputusan Menteri Kehutanan No. SK.295/Menhut-


ka

II/2007 Tanggal 28 Agustus 2007 menjadi seluas 45.825 Ha,


ep

di mana PT. WKS II juga sebagai Induk Perusahaan dari PT.


ah

Mana Kencana Mineral, PT. Halmahera Sukses Mineral, dan


es

PT. Mega Haltim Mineral sebagai pemegang Kuasa


M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 120
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Pertambangan di lokasi yang sama dengan kelima Obyek

si
sengketa tersebut;-------------------------------------

ne
ng
• Tanpa sepengetahuan Para Penggugat, Tergugat Bupati

do
Halmahera Timur telah menerbitkan kelima Keputusan/Obyek
gu Sengketa sehingga tumpang tindih dengan IUPHHK milik Para

In
A
Penggugat dan Kuasa Pertambangan milik PT. Wana Kencana

Mineral (PT.WKM), PT. Halmahera Sukses Mineral (PT. HSM),


ah

lik
dan PT. Mega Haltim Mineral (PT.MHM) sehingga merugikan

Para Penggugat dalam mengelola


am

ub
IUPHHK;-------------------------------------------------------------------------
ep
• Oleh karena itu Para Penggugat i.c PT. WKS dan PT.WKS
k
ah

meminta agar kelima Keputusan/Obyek Sengekta dinyatakan


R

si
tidak sah atau batal dan meminta kepada Tergugat untuk

ne
mencabut kelima keputusan tersebut;--
ng

Putusan PTUN Ambon No. 01/G.TUN/2008/PTUN. ABN

do
gu

Majelis Hakim PTUN Ambon yang memeriksa dan mengadili perkara

telah menjatuhkan putusan sebagaimana Putusan PTUN Ambon No. 01/


In
A

G.TUN/2008 Tanggal 17 Juli 2008, yang amarnya sebagai


ah

lik

berikut :---------------------------------

MENGADILI :
m

ub

Dalam Penundaan :
ka

ep

Menguatkan dan menyatakan tetap berlaku Penetapan Penundaan


ah

Nomor 01/PEN.MH/G.TUN/2008/PTUN.ABN tanggal 14 April 2008,


R

tentang penundaan pelaksanaan 4 (empat) Keputusan tentang Kuasa


es
M

ng

Pertambangan Obyek Sengketa, sampai adanya Putusan yang


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 121
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
122
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
mempunyai kekuatan hukum tetap dalam perkara

si
ini;-------------------------------------------------------------------------------------------

ne
ng
Dalam Eksepsi :-----------------------------------------------------------------

do
Menolakgu eksepsi Tergugat dan Para Tergugat II

Intervensi;---------------------------

In
A
Dalam Pokok Perkara :--------------------------------------------------------
ah

lik
1. Mengabulkan Gugatan Para Penggugat untuk sebagian;--------------------
am

ub
2. Menyatakan batal Surat Keputusan yang diterbitkan oleh Bupati

Halmahera Timur (Tergugat) masing-masing :--------------------------------


ep
k

a. Nomor : 188.45/122/540.11/2007 tanggal 29 Oktober 2007


ah

tentang Pemberian Kuasa Pertambangan Eksploitasi kepada PT.


R

si
KEMAKMURAN PERTIWI TAMBANG (Tergugat II Intervensi I);--------

ne
ng

b. Nomor : 188.45/70/540/2007 tanggal 14 Juni 2007 tentang

do
gu

Pencabutan Keputusan Bupati Halmahera Timur Nomor :

188.45/32/545/2007 dan Pemberian Izin Kuasa Pertambangan


In
A

Eksplorasi kepada PT. KEMAKMURAN PERTIWI TAMBANG

(Tergugat II Intervensi
ah

lik

I);---------------------------------------------------------------
m

ub

c. Nomor : 188.4/131/546/2007 tanggal 28 Nopember 2007 tentang

Pencabutan Keputusan Bupati Halmahera Timur nomor :


ka

ep

188.45/32/545/2007 dan Pemberian Izin Kuasa Pertambangan


ah

Eksplorasi kepada PT. KEMAKMURAN INTI UTAMA TAMBANG


R

es

(Tergugat II Intervensi II);-------------------------------------------------


M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 122
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
d. Nomor : 188.4/132/546/2007 tanggal 28 Nopember 2007 dan

si
Pemberian Izin Kuasa Pertambangan Eksplorasi kepada PT.

ne
ng
KEMAKMURAN INTI UTAMA TAMBANG (Tergugat II Intervensi II).

do
3. Memerintahkan kepada Tergugat untuk mencabut 4 Keputusan
gu
Tentang Pemberian Kuasa Pertambangan tersebut di

In
A
atas;----------------------------

4. Menghukum Tergugat dan Para Tergugat II Intervensi untuk


ah

lik
membayar biaya perkara ini sebesar Rp. 703.000,- (tujuh ratus tiga
am

ub
ribu rupiah);----

Tingkat Banding Di PT.TUN Makassar


ep
k

Terhadap putusan PTUN Ambon tersebut Tergugat I Bupati Halmahera


ah

Timur dan Para Tergugat II Intervensi I dan II PT. Kemakmuran Pertiwi


R

si
Tambang dan PT. Kemakmuran Inti Utama Tambang mengajukan

ne
ng

permohonan pemeriksaan di tingkat banding di Pengadilan Tinggi Tata

Usaha Negara (PT.TUN) Makassar;------

do
gu

Majelis Hakim PT.TUN Makassar dalam tingkat banding telah


In
menjatuhkan putusan sebagaimana Putusan PT.TUN Makassar No. 67/
A

B.TUN/2008/PT.TUN.Mks Tanggal 11 Desember 2008, yang amarnya


ah

lik

sebagai berikut :------------------------

MENGADILI :
m

ub

• Menerima Permohonan Banding dari Tergugat/Pembanding dan


ka

ep

Para Tergugat II Intervensi/


ah

Pembanding;------------------------------------------
R

es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 123
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
124
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
• Membatalkan Putusan Pengadilan Tata Usaha Negara Ambon No.

si
01/G.TUN/2008/PTUN.ABN tanggal 17 Juli 2008 yang dimohonkan

ne
ng
Banding;-------------------------------------------------------------------------

do
gu MENGADILI SENDIRI :

Dalam Penundaan :-----------------------------------------------------------

In
A
Mencabut Penetapan Penundaan Nomor 01/G.TUN/2008/PTUN.ABN
ah

lik
Tanggal 14 April 2008 Tentang Penundaan Pelaksanaan Keputusan-

Keputusan tentang Kuasa Pertambangan yang menjadi obyek


am

ub
sengketa;------------------------------------------

Dalam Eksepsi :-------------------------------------------------------------


ep
k
ah

• Menolak eksepsi-eksepsi dari Tergugat/Pembanding dari Para


R

si
Tergugat II Intervensi/

ne
ng

Pembanding;--------------------------------------------------------

Dalam Pokok Perkara :-------------------------------------------------------

do
gu

• Menolak gugatan Para Penggugat/


In
A

Terbanding;---------------------------------

• Menghukum Para Penggugat/Terbanding membayar biaya perkara


ah

lik

di kedua tingkat pengadilan, yang dalam tingkat banding


m

ub

ditetapkan sebanyak Rp. 245.000,- (dua ratus empat puluh lima

ribu rupiah);-------------------------
ka

ep
ah

es
M

Tingkat Kasasi Di Mahkamah Agung


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 124
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Terhadap putusan PT.TUN Makassar tersebut, Para Penggugat/

si
Terbanding merasa tidak puas dan mengajukan pemeriksaan kasasi di

ne
ng
Mahkamah Agung RI;-----------

Majelis Hakim Agung pada MA. RI dalam Putusannya No. 104 K/

do
gu
TUN/2009 tangga 2 Juni 2009 telah menjatuhkan putusan yang amarnya

In
sebagai berikut :------------
A
MENGADILI :
ah

lik
• Menolak permohonan kasasi dari Para Pemohon Kasasi 1. PT.
am

ub
Wana Kencana Sejati, dan 2 PT. Wana Kencana Sejati Unit II

tersebut;-----------
ep
k

• Menghukum Para Pemohon Kasasi/Penggugat untuk membayar


ah

biaya perkara dalam tingkat kasasi ini sebesar Rp. 500.000,- (lima
R

si
ratus ribu

ne
ng

rupiah);--------------------------------------------------------------------------

Tingkat Peninjauan Kembali Di Mahkamah Agung RI

do
gu

Para Penggugat/Terbanding/Pemohon Kasasi merasa tidak puas dengan


In
A

putusan yang dijatuhkan oleh Majelis Hakim Agung MA.RI dan

karenanya mengajukan permohonan pemeriksaan di tingkat peninjauan


ah

lik

kembali (PK);-----------------------
m

ub

Majelis Hakim Agung pada MA. RI dalam putusannya No. 63 PK/

TUN/2010 telah menjatuhkan putusan yang amarnya berbunyi sebagai


ka

ep

berikut :----------------------
ah

MENGADILI :
R

es

• Menolak permohonan peninjauan kembali dari Pemohon


M

ng

Peninjauan Kembali I. PT. Wana Kencana Sejati dan II. PT. Wana
on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 125
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
126
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Kencana Sejati Unit II

si
tersebut;-----------------------------------------------------------------

ne
ng
• Menghukum Pemohon Peninjauan Kembali I, II untuk membayar

do
gu biaya perkara dalam pemeriksaan peninjauan kembali ini sebesar

Rp. 2.500.000,- (dua juta lima ratus ribu

In
A
rupiah);--------------------------------

13. Bahwa dengan mendasarkan pada putusan dalam tingkat


ah

lik
peninjauan kembali sebagaimana putusan MA RI No. 63 PK/
am

ub
TUN/2010, jo Putusan Kasasi MA RI No. 104 K/TUN/2009, jo

Putusan Banding PT.TUN Makassar No. 67/B.TUN/2008/PT.TUN.


ep
k

Mks tersebut, maka Penggugat i.c PT. Kemakmuran Inti Utama


ah

Tambang maka semua dalil-dalil dan alat bukti yang disampaikan


R

si
oleh Penggugat i.c PT. WKS dan PT. WKS Unit II sudah ditolak

ne
ng

Majelis Hakim;-------------------------------------------------------------

14. Bahwa terhadap dalil Penggugat yang menyatakan semua dalil-

do
gu

dalil dan alat bukti yang diajukan oleh Penggugat i.c PT. WKS dan

PT. WKS Unit II telah ditolak Majelis Hakim dalam perkara tersebut
In
A

adalah tidak benar dan harus ditolak seluruhnya, sebab


ah

lik

tampaknya ada kesalahan pemahaman atau ketidak mengertian

dari Penggugat dalam membaca, memahami, menafsirkan dan


m

ub

mengartikulatsikan pertimbangan hukum-pertimbangan hukum


ka

yang diambil oleh Majelis Hakim dalam memeriks, mengadili dan


ep

memutus perkara tersebut. Kesalahan pemahaman dari


ah

Penggugat tampak pada hal-hal sebagai


R

es

berikut :----------------------------------------------------
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 126
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
• Berdasarkan INPRES No. 1 Tahun 1976 bagian Lampiran ke II

si
Poin 11 Sub ii menyebutkan : Bila ada pertindihan penetapan/

ne
ng
penggunaan tanah tidak dapat dicegah, maka hak prioritas

pertambangan harus

do
gu diutamakan;--------------------------------------------------------------------

In
A
Dari ketentuaan Inpres tersebut oleh Penggugat mengemukakan
ah

lik
bahwa haknya dalam mengelola areal/lokasi/wilayah harus

diutamakan meskipun sebelumnya PT. WKS dan PT. WKS Unit II


am

ub
telah terlebih dahulu memperoleh IUPHHK. Pemahaman ini tidak

benar atau paling tidak keliru dan karena itu harus


ep
k

ditolak;-----------------------------------------------------
ah

si
• Lampiran II poin 11 Sub ii Inpres tersebut secara tegas dan

ne
ng

jelas menyebutkan : bila ada pertindihan penetapan/

penggunaan tanah tidak dapat dicegah, maka hak prioritas

do
gu

pertambangan diutamakan. Yang harus dipahami adalah

pernyataan bila ada pertindihan penetapan/


In
A

penggunaan tanah......, pernyataan atau rumusan ini

mengandung arti bahwa apabila pada saat yang sama


ah

lik

terdapat dua atau lebih permohonan di wilayah, areal atau


m

ub

lokasi yang sama di mana ada permohonan untuk

memperoleh Izin Kuasa Pertambangan dan yang lainnya


ka

ep

untuk memperoleh IUPHHK atau yang lainnya maka yang


ah

diutamakan/diprioritaskan adalah izin pertambangan.


R

Pemahaman inilah yang paling benar, sebab sangat tidak


es
M

rasional jika di suatu areal/lokasi telah diterbitkan IUPHHK


ng

on

kepada perusahaan lain lalu dengan alasan prioritas


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 127
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
128
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
pertambangan areal/lokasi itu diberikan lagi kepada

si
perusahaan lain yang baru mengajukan permohonan KP/

ne
ng
IUP;----------------------------

• Dalam pertimbangan hukum Majelis Hakim tidak pernah

do
gu ditemukan pernyataan Majelis Hakim yang menolak dalil dan

In
A
alat bukti yang diajukan PT. WKS dan PT. WKS Unit

II;---------------------------------------
ah

lik
• Terlepas dari hal-hal tersebut maka yang perlu Tergugat
am

ub
tegaskan ulang bahwa berdasarkan pertimbangan hukum

Majelis Hakim dalam Putusan PTUN Ambon No. 09/


ep
k

G.TUN/2007/PTUN. AMN jo Putusan Kasasi MA No. 295 K/


ah

TUN/2008 jo Putusan Peninajauan Kembali MA No. 90 PK/


R

si
TUN/2009 disebutkan bahwa Kuasa Pertambangan PT.

ne
ng

Kemakmuran Inti Utama Tambang telah dibatalkan oleh

Bupati Halmahera Timur dan PT. Kemakmuran Inti Utama

do
gu

Tambang sampai saat ini belum memperoleh persetujuan/

pernyataan tidak keberatan dari PT. WKS dan PT. WKS Unit II
In
A

terkait pinjam pakai kawasan hutan di areal/lokasi milik PT.

WKS dan PT. WKS Unit II. Juga tidak mendapat pertimbangan
ah

lik

teknis atau izin prinsip dari pejabat yang berwenang,


m

ub

sekaligus tidak mendapat Izin Pinjam Pakai Kawasan Hutan

dari Menteri yang berwenang sebagaimana disyaratkan


ka

ep

dalam peraturan perundang-undangan;---------


ah

15. Bahwa berdasarkan alasan-alasan tersebut maka dalil gugatan


R

es

Penggugat yang menyatakan Keputusan Bupati Halmahera Timur


M

ng

No. 188.4/131/546/2007 dan Keputusan Bupati Halmahera Timur


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 128
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
No. 188.4/132/546/2007 tanggal 28 Nopember 2007 yang

si
diberikan kepada Penggugat PT. Kemakmuran Inti Utama Tambang

ne
ng
adalah sah dan berdasar hukum, harus ditolak

seluruhnya;-------------------------------------------------

do
gu
16. Bahwa terhadap dalil gugatan Penggugat angka 36 terkait 2 (dua)

In
A
Putusan PK yang arealnya tumpang tindih sehingga menurut

Fatwa MA hak prioritas diberikan kepada Penggugat, harus ditolak


ah

lik
karena tidak benar, tidak beralasan menurut hukum dan terkesan

ternyata Penggugat benar-benar tidak memiliki pemahaman yang


am

ub
cukup terhadap aturan-aturan hukum;---- ep
Dengan demikian dalil gugatan Penggugat angka 37 dan 38 yang
k

pada pokoknya menyatakan Tergugat melanggar peraturan


ah

si
perundang-undangan dan AAUPB harus pula ditolak

seluruhnya;---------------------------------------

ne
ng

17. Bahwa pada halaman 38 surat gugatan, Penggugat i.c PT.

do
gu

Kemakmuran Inti Utama Tambang telah secara sewenang-wenang

menuding Tergugat i.c Gubernur Maluku Utara Melanggar


In
A

Peraturan Perundang-undangan, yaitu melanggar UU No. 4 Tahun

2009 Tentang Pertambangan Mineral dan Batubara dan Peraturan


ah

lik

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral No. 43 Tahun 2015


m

ub

Tentang Tata Cara Evaluasi Penerbitan izin usaha Pertambangan

Mineral dan Batubara;--------------------------------------------


ka

ep

18. Pada posita gugatan angka 39, Penggugat mendalilkan bahwa


ah

sesuai Pasal 119 UU No. 4 Tahun 2009, maka Gubernur dapat


R

es

mencabut IUP atau IUPK


M

ng

apabila :----------------------------------------------------------------------------
on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 129
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
130
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
a. Pemegang IUP atau IUPK tidak memenuhi kewajiban yang

si
ditetapkan dalam IUP atau IUPK serta peraturan perundang-

ne
ng
undangan;-------------------------------------------------------------------

do
gu b. Pemegang IUP atau IUPK melakukan tindak pidana

sebagaimana dimaksud dalam Undang-Undang

In
A
ini;------------------------------------

c. Pemegang IUP atau IUPK dinyatakan pailit;------------------------------


ah

lik
19. Bahwa penerbitan obyek sengketa dalam perkara ini adalah
am

ub
dalam rangka untuk melaksanakan Putusan PK Mahkamah Agung

No. 90 PK/TUN/2009 di mana dalam pertimbangan hukum Majelis


ep
k

Hakim telah terungkap fakta-fakta hukum bahwa IUP yang dimiliki


ah

Penggugat telah dicabut oleh Bupati Halmahera Timur dan


R

si
Penggugat tidak memperoleh persetujuan pinjam pakai kawasan

ne
ng

hutan dari perusahaan pemegang IUPHHK tersebut, tidak memiliki

pertimbangan teknis dari pejabat yang berwenang sekaligus tidak

do
gu

memiliki Izin Pinjam Pakai Kawasan Hutan dari Menteri Kehutanan,

sekarang Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan. Jadi dalam


In
A

hal ini Penggugat PT Kemakmuran Inti Utama Tambang telah


ah

lik

melanggar peraturan perundang-undangan. Dengan demikian

dalil gugatan Penggugat angka 39 s/d 44 harus ditolak


m

ub

seluruhnya;---------------------------------------
ka

20. Pada posita gugatan angka 45, Penggugat mengemukakan bahwa


ep

terdapat kesalahan dan/atau kekeliruan dalam Obyek Sengketa


ah

menyangkut perbedaan penomoran, nama perusahaan serta luas


es
M

areal;-------------------
ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 130
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
21. Bahwa terkait kekeliruan atau kesalahan sebagaimana

si
dikemukakan oleh Penggugat tersebut maka Pasal 63 ayat (1) UU

ne
ng
No. 30 Tahun 2014 telah mengatur kemungkinan dilakukan

perubahan, di mana ketentuan Pasal 63 ayat (1) tersebut

do
gu menyatakan : Keputusan dapat dilakukan perubahan apabila

terdapat :-------------------------------------------------------------------

In
A
a. Kesalahan konsideran;-----------------------------------------------------
ah

lik
b. Kesalahan redaksional;----------------------------------------------------
am

ub
c. Perubahan dasar pembuatan keputusan dan/

atau;----------------------
ep
k

d. Fakta baru;-------------------------------------------------------------------
ah

si
22. Bahwa Penggugat dalam surat gugatannya telah mendalilkan

ne
ng

bahwa Tergugat melanggar Asas-Asas Umum Pemerintahan Yang

Baik (AAUPB), yang kemudian dijabarkan dalam posita gugatan

do
gu

poin 61 dan 62, yang

meliputi :--------------------------------------------------------------------------------
In
A

a. Asas Kepastian Hukum;-------------------------------------------------------


ah

lik

b. Asas Tertib Penyelenggaraan Negara;--------------------------------------


m

ub

c. Asas Keterbukaan;----------------------------------------------------------
ka

d. Asas Ketidak Berpihakan;-----------------------------------------------------


ep
ah

e. Asas Kecermatan;-------------------------------------------------------------
R

es

f. Asas Tidak Menyalahgunakan Kewenangan;-----------------------------


M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 131
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
132
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
23. Bahwa terhadap dalil gugatan yang menyatakan Tergugat

si
melanggar AAUPB tersebut harus ditolak seluruhnya atau setidak-

ne
ng
tidaknya dinyatakan tidak dapat diterima karena sama sekali tidak

jelas perbuatan atau tindakan Tergugat macam manakah yang

do
gu dilakukan sehingga dinilai melanggar AAUPB

tersebut;----------------------------------------------------------------------

In
A
Bahwa untuk menyatakan suatu perbuatan atau tindakan badan/
ah

lik
pejabat tata usaha negara dalam mengeluarkan suatu keputusan

tata usaha negara melanggar AAUPB maka harus dijelaskan


am

ub
AAUPB yang manakah yang dilanggar, apakah semua AAUPB

tersebut dilanggar;-----------------------------
ep
k

24. Bahwa apabila ada dalil gugatan yang tidak ditanggapi karena
ah

si
terlewatkan maka yang demikian itu mohon dianggap telah

ditanggapi dan telah ditolak seluruhnya karena tidak benar dan

ne
ng

tidak berdasar menurut peraturan perundang-undangan atau

do
hukum yang berlaku;---------------------------------
gu

DALAM PENUNDAAN PELAKSANAAN KEPUTUSAN TATA USAHA


In
A

NEGARA
ah

1. Bahwa Penggugat dalam surat gugatannya halaman 48 s/d


lik

halaman 51 telah mengajukan permintaan/permohonan kepada


m

ub

Ketua Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Ambon melalui yang

muliah Majelis Hakim PTUN Ambon yang memeriksa dan


ka

ep

mengadili perkara ini untuk menjatuhkan putusan sela dengan


ah

menunda terlebih dahulu dilaksakanakannya Keputusan Gubernur


R

es

Maluku Utara i.c Tergugat yang menjadi obyek sengketa dalam


M

ng

perkara ini sampai putusan atas perkara ini mempunyai kekuatan


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 132
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
hukum yang tetap (inkrach van

si
gewijde);-----------------------------------------------------------------

ne
ng
2. Bahwa pengajuan permintaan/permohonan penundaan terlebih

dahulu pelaksanaan obyek sengketa oleh Penggugat tersebut

do
gu didasarkan pada alasan-alasan sebagaimana dikemukakan dalam

In
posita gugatan angka 63 s/d angka 67 halaman 48 s/d halaman
A
51 antara lain sebagai berikut :------
ah

lik
• Bahwa akibat adanya obyek sengketa, Penggugat mengalami
am

ub
kerugian amat besar (posita gugatan angka 63), maka

penundaan diajukan untuk mencegah kerugian yang lebih besar


ep
yang tidak dapat dipulihkan (positas gugatan angka
k
ah

64);-------------------------------------------------------
R

si
• Setelah diterbitkannya obyek sengketa, Tergugat telah

ne
ng

menerbitkan 2 (dua) surat,

yaitu :-----------------------------------------------------------------

do
gu

1) Surat Gubernur Maluku Utara Nomor : 540/538/G tanggal 15


In
April 2016, perihal Penghentian Kegiatan......dan
A

seterusnya;----------------
ah

lik

2) Surat Gubernur Maluku Utara Nomor : 020/539/G, tanggal 15

April 2016, perihal Mobilisasi Peralatan/Asset Bergerak


m

ub

Maupun Tidak Bergerak, .........dan seterusnya (posita


ka

ep

gugatan angka 65);-----------


ah

• Permohonan penundaan ini didasarkan pada alasan-alasan


R

sangat mendesak,
es
M

ng

yaitu :----------------------------------------------------------------
on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 133
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
134
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
1. Alasan Finansial;-------------------------------------------------------------

si
2. Alasan operasional dan potensi

ne
ng
kerugian;---------------------------------

do
gu 3. Alasan dari aspek keberadaan karyawan, eks-karyawan dan

masyarakat;-----------------------------------------------------------------

In
A
4. Alasan sangat Mendesak

Lainnya;------------------------------------------
ah

lik
• Dengan adanya fakta-fakta tersebut maka amat mendesak
am

ub
pelaksanaan obyek sengketa/obyek gugatan ditunda selama

pemeriksaan gugatan dan/atau sampai ada putusan Pengadilan


ep
k

yang inkrach van gewijde. Sesuai Pasal 67 Undang-undang


ah

Peradilan Tata Usaha Negara;-------------


R

si
3. Bahwa terhadap permohonan penundaan pelaksaan obyek

ne
ng

sengketa dalam perkara ini berikut alasan-alasan permohonan

penundaan sebagaimana dikemukakan Penggugat tersebut harus

do
gu

ditolak seluruhnya karena tidak benar menurut hukum,


In
berdasarkan alasan-alasan Tergugat sebagai berikut :
A

• Sebagaimana dalam pertimbangan Majelis Hakim PTUN Ambon


ah

lik

dalam putusannya No. 09/G.TUN/2007/PTUN. ABN yang


m

ub

kemudian dikuatkan dengan Putusan Kasasi MA RI No. 295 K/

TUN/2008 dikuatkan lagi dengan Putusan Peninajaun Kembali


ka

ep

MA RI No. 90 PK/TUN/2009 tersebut di atas, di mana pada


ah

pokoknya menyebutkan bahwa Izin Kuasa Pertambangan


R

Eksplorasi PT. Kemakmuran Inti Utama Tambang sesuai


es
M

Keputusan Bupati Halmahera Timur No. 540.1/KEP/84/2005


ng

on

Tanggal 17 Oktober 2005 dan Keputusan Bupati Halmahera


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 134
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Timur No. 540.1/KEP/92/2005 Tanggal 3 Desember 2005, telah

si
dibatalkan oleh Bupati Halmahera Timur dengan Keputusan

ne
ng
Bupati Halmahera Timur No. 188.45/32/545/2007 Tanggal 30

Maret 2007. Pada saat pembatalan maka areal/lokasi

do
gu pertambangan kembali kepada

negara;-------------------------------------------------------------

In
A
• Bahwa ternyata PT. Kemakmuran Inti Utama Tambang selama ini
ah

lik
tidak atau belum memiliki persetujuan pinjam pakai kawasan

hukum dari perusahaan pemegang IUPHHK, yaitu PT. WKS dan


am

ub
PT. WKS Unit II, juga belum memperoleh persetujuan prinsip

atau pertimbangan teknis dari pejabat yang berwenang


ep
k

sekaligus belum memiliki Izin Pinjam Pakai Kawasan Hutan dari


ah

R
Menteri Kehutanan sebagaimana disyarat dalam peraturan

si
perundang-undangan;--------------------------------------------------

ne
ng

• Oleh karena Penggugat PT. Kemakmuran Inti Utama Tambang

do
gu

belum memiliki persetujuan pinjam pakai kawasan hutan dalam

areal/lahan PT. WKS dan PT. WKS Unit II, belum memperoleh
In
A

pertimbangan teknis dari pejabat yang berwenang, dan izin

pinjam pakai kawasan hutan dari Menteri Kehutanan sekarang


ah

lik

Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, maka apabila PT.


m

ub

Kemakmuran Inti Utama Tambang telah melakukan kegiatan

pertambangan, maka ia telah melakukan pelanggaran peraturan


ka

ep

perundang-undangan dan kemungkinan dapat diperkarakan


ah

melalui pidana maupun


R

perdata;--------------------------------------------------------------------
es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 135
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
136
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
• Areal/lokasi pertambangan yang dimohonkan oleh Penggugat PT.

si
Kemakmuran Inti Utama Tambang merupakan wilayah lintas

ne
ng
kabupaten, yaitu antara Kabupaten Halmahera Timur dan

Kabupaten Halmahera Tengah, sehingga yang berwenang

do
gu menerbitkan Izin Kuasa Pertambangan Eksplorasi atau Izin

Usaha Pertambangan (IUP) adalah Gubernur i.c Gubernur Maluku

In
A
Utara;-----------------------------------------------------------
ah

lik
4. Bahwa dari alasan-alasan sebagaimana Tergugat kemukakan

tersebut maka apabila Penggugat telah melakukan aktifitas atau


am

ub
kegiatan pertambangan maka segala kerugian yang timbul

menjadi beban dan tanggung jawabnya sendiri atas perbuatannya


ep
k

sendiri pula;----------------------------------------------
ah

si
5. Bahwa terkait dengan alasan dikhawatirkan akan diterbitkannya

Izin Kuasa Pertambangan Eksplorasi atau Izin Usaha Pertabangan

ne
ng

Eksplorasi kepada orang/perusahaan lain, Penggugat tidak perlu

do
gu

repot-repot memikirkannya karena yang demikian itu menjadi

urusan Pemerintah Daerah Provinsi Maluku Utara. Jadi Pemda


In
A

Prov. Malut berwenang untuk memberikan Izin Kuasa

Pertambangan atau IUP kepada siapapun asalkan memenuhi


ah

lik

syarat yang ditentukan dalam peraturan perundang-undangan di

bidang pertambangan dan peraturan-peraturan lain yang


m

ub

terkait;------------------------
ka

ep

Berdasarkan segenap dalil sanggahan/bantahan Tergugat terhadap


ah

gugatan Penggugat yang tersusun dan terurai baik dalam eksepsi,


R

dalam pokok perkara maupun dalam penundaan sebagaimana tersebut


es
M

ng

di atas, maka Tergugat mohon kepada Majelis Hakim yang memeriksa


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 136
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
dan mengadili perkara ini untuk memutuskan sebagai

si
berikut :------------------------------------------------------------

ne
ng
DALAM EKSEPSI:---------------------------------------------------------------

do
gu
1. Menerima dan mengabulkan eksepsi Tergugat Gubernur Maluku

Utara untuk

In
A
seluruhnya;---------------------------------------------------------------------------
ah

lik
2. Menyatakan Pengadilan Tata Usaha Negara Ambon tidak

berwenang mengadili perkara ini


am

ub
atau;---------------------------------------------------------

3. Menyatakan Penggugat PT. Kemakmuran Inti Utama Tambang


ep
k

tidak berkwalitas sebagai Penggugat untuk mengajukan gugatan


ah

R
dalam perkara ini karena tidak mempunyai

si
kepenetingan;-------------------------------------------

ne
ng

do
gu

DALAM PENUNDAAN;--------------------------------------------------------
In
A

Menolak permohonan penundaan pelaksanaan Keputusan Gubernur


ah

lik

Maluku Utara sebagaimana Obyek Sengketa dalam perkara ini yang

dimohonkan Penggugat PT. Kemakmuran Inti Utama


m

ub

Tambang;--------------------------------------------------------
ka

DALAM POKOK
ep

PERKARA;------------------------------------------------------
ah

1. Menerima Jawaban Tergugat Gubernur Maluku Utara dalam pokok


es
M

perkara
ng

on

selurunya;----------------------------------------------------------------------------
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 137
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
138
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
2. Menolak gugatan Penggugat PT. Kemakmuran Inti Utama Tambang

si
seluruhnya atau setidak-tidaknya menyatakan gugatan Penggugat

ne
ng
PT. Kemakmuran Inti Utama Tambang tidak dapat

diterima;--------------------------

do
gu
3. Biaya perkara menurut hukum;-----------------------------------------------------

In
A
Apabila Majelis Hakim Pengadilan Tata Usaha Negara Ambon yang

memeriksa dan mengadili perkara ini berpendapat lain, maka Tergugat


ah

lik
mohon agar Majelis Hakim yang mulia menjatuhkan putusan yang

seadil-adilnya menurut peraturan perundang-undangan atau hukum


am

ub
yang berlaku;----------------------------------------- ep
Menimbang, bahwa pihak ketiga atas nama PT. WANA KENCANA
k
ah

MINERAL telah mengajukan surat permohonan intervensi tertanggal 21


R

si
Juni 2016 yang pada pokoknya menyatakan berkeinginan untuk masuk

ne
ng

sebagai pihak dalam sengketa a quo, atas permohonan intervensi

tersebut Majelis Hakim telah mengambil sikap dengan menempatkan

do
gu

PT. WANA KENCANA MINERAL sebagai Tergugat II Intervensi berdasarkan

Putusan Sela Nomor : 12/G/2016/PTUN.ABN Tanggal 28 Juni 2016 ;---------


In
A

Menimbang, bahwa Tergugat II Intervensi tersebut telah pula


ah

mengajukan jawabannya tertanggal 19 Juli 2016 yang isi selengkapnya


lik

sebagai berikut ;-----------------------------------------------------------------------------


m

ub
ka

- DALAM EKSEPSI :------------------------------------------------------------


ep

A. PENGADILAN TIDAK BERWENANG KARENA OBJEK YANG


ah

DIGUGAT MERUPAKAN PELAKSANAAN DARI PUTUSAN


R

es

PENGADILAN;-----------
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 138
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
1. Bahwa, adapun objek sengketa dan atau Objek Gugatan dalam

si
perkara ini adalah terkait dengan Permohonan Pembatalan

ne
ng
terhadap:-------------------------

i. Surat Keputusan Gubernur Maluku Utara Nomor 234/KPTS/

do
gu MU/2016 tanggal 12 April 2016 tentang Pembatalan

Keputusan Bupati Halmahera Timur Nomor:

In
A
188.45/131/346/2007 tentang Pencabutan Keputusan Bupati
ah

lik
Halmahera Timur Nomor: 188.45/32/545/2007 dan

Pemberian Izin Kuasa Pertambangan Eksplorasi PT.


am

ub
Kemakmuran Inti Utama Tambang terletak di Daerah Ekor

Kecamatan Wasile Selatan Kabupaten Halmahera Timur


ep
k

Seluas 24.190 Ha atau Telah Disesuaikan Menjadi Izin Usaha


ah

Pertambangan (IUP) Eksplorasi maupun Operasi Produksi,


R

si
dan Keputusan Gubernur Maluku Utara Nomor 234/KPTS/

ne
ng

MU/2016 tanggal 12 April 2016 tersebut telah diperbaiki /

direvisi sebagaimana Keputusan Gubernur Maluku Utara

do
gu

Nomor 320/KPTS/MU/2016 Tanggal 17 Juni 2016 Tentang

Perubahan Keputusan Gubernur Maluku Utara Nomor 234/


In
A

KPTS/MU/2016 tentang Pembatalan Keputusan Bupati


ah

lik

Halmahera Timur Nomor 188.45/131/346/2007 Tentang

Pencabutan Keputusan Bupati Halmahera Timur Nomor


m

ub

188.45/32/545/2007 Dan Pemberian Izin Kuasa


ka

Pertambangan Eksplorasi PT. Kemakmuran Inti Utama


ep

Tambang, Terletak Di Daerah Ekor Kecamatan Wasile Selatan


ah

Kabupaten Halmahera Timur Seluas 24.190 Ha Atau Telah


R

es

Disesuaikan Menjadi Izin Usaha Pertambangan (IUP)


M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 139
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
140
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Eksplorasi Maupun Operasi

si
Produksi;----------------------------------------------------------------------

ne
ng
ii. Surat Keputusan Gubernur Maluku Utara Nomor 236/KPTS/

MU/2016 tanggal 12 April 2016 tentang Pembatalan

do
gu Keputusan Bupati Halmahera Timur Nomor:

188.45/132/546/2007 tentang Pencabutan Keputusan Bupati

In
A
Halmahera Timur Nomor: 188.45/32/545/2007 dan
ah

lik
Pemberian Izin Kuasa Pertambangan Eksplorasi PT.

Kemakmuran Inti Utama Tambang terletak di Daerah Ekor


am

ub
Kecamatan Wasile Selatan Kabupaten Halmahera Timur dan

atau Telah Disesuaikan Menjadi Izin Usaha Pertambangan


ep
k

(IUP) Eksplorasi maupun Operasi Produksi, dan Keputusan


ah

Gubernur Maluku Utara Nomor 236/KPTS/MU/2016 tanggal


R

si
12 April 2016 tersebut telah diperbaiki / direvisi

ne
ng

sebagaimana Keputusan Gubernur Maluku Utara Nomor

321/KPTS/MU/2016 Tanggal 17 Juni 2016 Tentang Perubahan

do
gu

Keputusan Gubernur Maluku Utara Nomor 236/KPTS/

MU/2016 tentang Pembatalan Keputusan Bupati Halmahera


In
A

Timur Nomor 188.45/132/546/2007 Tentang Pencabutan


ah

lik

Keputusan Bupati Halmahera Timur Nomor

188.45/32/545/2007 Dan Pemberian Izin Kuasa


m

ub

Pertambangan PT Kemakmuran Inti Utama Tambang Terletak


ka

Di Daerah Ekor Kecamatan Wasile Selatan Kabupaten


ep

Halmahera Timur Dan Atau Telah Disesuaikan Menjadi Izin


ah

Usaha Pertambangan (IUP) Eksplorasi Maupun Operasi


R

es

Produksi;-----------------------------------------------------------------------
M

ng

------
on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 140
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
2. Bahwa, apabila kita membaca alasan atau latar belakang

si
dikeluarkannya kedua SK yang merupakan Objek dari gugatan ini,

ne
ng
maka ditemukan fakta bahwa dikeluarkannya SK tersebut

merupakan pelaksanaan dari Putusan Pengadilan yang

do
gu sudah berkekuatan tetap, yaitu Putusan Nomor 90 PK/

PTUN/2009. Untuk lebih jelasnya berikut ini kami kutip bunyi

In
A
pertimbangan Keputusan Tata Usaha Negara tersebut,
ah

lik
yaitu:--------------------

Dalam Keputusan Gubernur Maluku Utara Nomor 234/KPTS/


am

ub
MU/2016 disebutkan:-----------------------------------------

Menimbang:------------------------------------------------------------------------------
ep
k

-
ah

a. Bahwa untuk menindaklanjuti Putusan Peninjauan


R

si
Kembali Mahkamah Agung Nomor 90 PK/TUN/2009

ne
ng

tanggal 28 September 2009, maka dipandang perlu

dilakukan pembatalan;---------------------------

do
gu

b. Bahwa berdasarkan pertimbangan huruf a, perlu

menetapkan Keputusan Gubernur Maluku Utara tentang


In
A

Pembatalan Keputusan Bupati Halmahera Timur Nomor


ah

lik

188.45/69/540/2007 tentang Pencabutan Keputusan Bupati

Halmahera Timur Nomor 188.45/32/545/2007 dan


m

ub

Pemberian Izin Kuasa Pertambangan Ekplorasi PT.


ka

Kemakmuran Inti Usaha Pertambangan terletak di Daerah


ep

Ekor, Kec. Wasile Selatan, Kabupaten Halmahera Timur


ah

seluas 24.190 ha atau telah disesuaikan menjadi Izin Usaha


R

es

Pertambangan (IUP) Eksplorasi maupun Operasi


M

ng

Produksi;----------------------------------------
on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 141
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
142
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Begitu pun dalam Keputusan Gubernur Maluku Utara Nomor

si
320/KPTS/MU/2016 (perbaikan / revisi dari Keputusan

ne
ng
Gubernur Maluku Utara Nomor 234/KPTS/MU/2016) juga

disebutkan :--------

do
gu
Menimbang:------------------------------------------------------------------------------

--

In
A
a. Bahwa berdasarkan pertimbangan Hukum Majelis Hakim dalam
ah

lik
Putusan Peninjauan Kembali Mahkamah Agung Nomor : 90 PK/

TUN/2009 Tanggal 28 September 2009, PT kemakmuran Inti


am

ub
Utama Tambang sebagai Penggugat I/Pembanding I/Termohon

Kasasi I/Pemohon Kasasi I tidak memiliki kualitas sebagai


ep
k

Penggugat dalam perkara tersebut karena belum memiliki izin


ah

prinsip atau Izin Penggunaan Kawasan Hutan dari Menteri


R

si
Kehutanan sehingga gugatan yang diajukan PT Kemakmuran Inti

ne
ng

Utama Tambang dan PT Kemakmuran Pertiwi Tambang tidak

dapat diterima;-----

do
gu

b. Bahwa berdasarkan pertimbangan hukum dalam Putusan

Peninjauan Kembali Nomor : 90 PK/TUN/2009 tersebut, maka


In
A

Keputusan Bupati Halmahera Timur Nomor : 188.4/131/546/2007


ah

lik

tentang Pencabutan Keputusan Bupati Halmahera Timur Nomor

188.45/32/545/2007 dan Pemberian Izin Kuasa Pertambangan


m

ub

Eksplorasi Kepada PT Kemakmuran Inti Utama Tambang


ka

Berdasarkan Keputusan Bupati Halmahera Timur nomor 540.1/


ep

KEP/92/2005 Seluas 13.410 Hektar Di Daerah Ekor Kec. Wasile


ah

Selatan Kabupaten Halmahera Timur, harus dicabut;-------------------


R

es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 142
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Dalam Keputusan Gubernur Maluku Utara Nomor 236/

si
KPTS/MU/2016 disebutkan:-------------------------------------

ne
ng
Menimbang:----------------------------------------------------------------------------

a. Bahwa untuk menindaklanjuti Putusan Peninjauan

do
gu Kembali Mahkamah Agung Nomor 90 PK/TUN/2009

tanggal 28 September 2009, maka dipandang perlu

In
A
dilakukan pembatalan;---------------------------
ah

lik
b. Bahwa berdasarkan pertimbangan huruf a, perlu

menetapkan Keputusan Gubernur Maluku Utara tentang


am

ub
Pembatalan Keputusan Bupati Halmahera Timur Nomor

188.45/122/540.11/2007 tentang Pencabutan Keputusan


ep
k

Bupati Halmahera Timur Nomor : 188.45/32/545/2007 dan


ah

Pemberian Izin Kuasa Pertambangan PT. Kemakmuran Inti


R

si
Utama Tambang Terletak Di Daerah Ekor Kecamatan Wasile

ne
ng

Selatan Kabupaten Halmahera Timur dan atau telah

disesuaikan menjadi izin usaha pertambangan (IUP)

do
gu

Eksplorasi maupun Operasi

produksi;--------------------------------------------------------
In
A

Begitu pun dalam Keputusan Gubernur Maluku Utara


ah

lik

Nomor 321/KPTS/MU/2016 (perbaikan / revisi dari

Keputusan Gubernur Maluku Utara Nomor 236/KPTS/


m

ub

MU/2016) juga disebutkan :-------


ka

Menimbang:----------------------------------------------------------------------------
ep

a. Bahwa berdasarkan Pertimbangan Hukum Majelis Hakim


ah

dalam Putusan Peninjauan Kembali Mahkamah Agung


R

es

Nomor : 90 PK/TUN/2009 Tanggal 28 September 2009, PT


M

ng

Kemakmuran Inti Utama Tambang sebagai Penggugat I/


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 143
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
144
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Pembanding I/Termohon Kasasi I/Pemohon Kasasi I tidak

si
memiliki kualitas sebagai Penggugat dalam perkara

ne
ng
tersebut karena belum memiliki izin prinsip atau Izin

Penggunaan Kawasan Hutan dari Menteri Kehutanan

do
gu sehingga gugatan yang diajukan PT Kemakmuran Inti

Utama Tambang dan PT Kemakmuran Pertiwi Tambang

In
A
tidak dapat diterima;-----
ah

lik
b. Bahwa berdasarkan pertimbangan hukum dalam Putusan

Peninjauan Kembali Nomor : 90 PK/TUN/2009 tersebut


am

ub
maka Keputusan Bupati Halmahera Timur Nomor :

188.45/32/545/2007 Dan Pemberian Izin Kuasa


ep
k

Pertambangan Eksplorasi Kepada PT Kemakmuran Inti


ah

Utama Tambang Berdasarkan Keputusan Bupati


R

si
Halmahera Timur Nomor : 540.1/KEP/84/2005 Seluas

ne
ng

24.190 Hektar Di Daerah Ekor Kec. Wasile Selatan

Kabupaten Halmahera Timur, harus

do
gu

dicabut;---------------------------

1. Bahwa, adapun Putusan Peninjauan Kembali Mahkamah Agung


In
A

No.: 90 PK/TUN/2009 tanggal 28 September 2009 (Putusan


ah

lik

Pengadilan Tata Usaha Negara No. 09/G.TUN/2007/PTUN.ABN

cq Putusan Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara No.: 39/


m

ub

B.TUN/2008/PT.TUN MKS cq Putusan Kasasi MARI No.: 295 K/


ka

TUN/2008 cq Putusan Peninjauan Kembali MARI No.: 90/PK/


ep

TUN/2009) adalah terkait dengan Gugatan Penggugat (PT.


ah

Kemakmuran Inti Utama Tambang) untuk membatalkan


R

es

Keputusan Gubernur Maluku Utara Nomor: 130.1/KPTS/MU/2007


M

ng

tentang Pemberian Kuasa Pertambangan (KP) Eksplorasi Nikel


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 144
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
atas nama PT. Wana Kencana Mineral tertanggal 27 Juni 2007,

si
yang terletak di wilayah Kecamatan Wasile Selatan, Kabupaten

ne
ng
Halmahera Timur, Propinsi Maluku Utara, dan Kecamatan Weda,

Kabupaten Halmahera Tengah, Propinsi Maluku Utara, bahan

do
gu galian Nikel, luas areal: 31.220 Ha (tertera dalam Berkas

Perkara No. 09/G.TUN/2007/PTUN.ABN, halaman 4 dan halaman

In
A
13);---------------------------------------------------------------------------
ah

lik
2. Bahwa, amar putusan Majelis Hakim terhadap perkara

Pengadilan Tata Usaha Negara No. 09/G.TUN/2007/PTUN.ABN


am

ub
cq Putusan Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara No.: 39/

B.TUN/2008/PT.TUN MKS cq Putusan Kasasi TUN MARI No.: 295


ep
k

K/TUN/2008 cq Putusan Peninjauan Kembali MARI No.: 90/PK/


ah

TUN/2009, Menyatakan Gugatan Penggugat Tidak Dapat


R

si
Diterima;----------------------------------------------------------------

ne
ng

--

3. Bahwa, dengan tidak diterimanya Gugatan Penggugat

do
gu

dalam Perkara Peninjauan Kembali Mahkamah Agung RI

No. 90 PK/TUN/2009, maka hal itu sekaligus telah


In
A

menegaskan: segala perizinan yang diberikan oleh


ah

lik

Gubernur Maluku Utara Kepada Tergugat II Intervensi /

PT. Wana Kencana Mineral, yaitu :


m

ub

-------------------------------------------
ka

• Kuasa Pertambangan Eksplorasi Nikel sebagaimana Keputusan


ep

Gubernur Maluku Utara Nomor: 130.1/KPTS/MU/2007 tentang


ah

Pemberian Kuasa Pertambangan (KP) Eksplorasi Nikel atas


R

es

nama PT. Wana Kencana Mineral tertanggal 27 Juni 2007, yang


M

ng

terletak di wilayah Kecamatan Wasile Selatan, Kabupaten


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 145
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
146
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Halmahera Timur, Propinsi Maluku Utara, dan Kecamatan

si
Weda, Kabupaten Halmahera Tengah, Propinsi Maluku Utara,

ne
ng
bahan galian Nikel, luas areal: 31.220 Ha;--------------------------

• Izin Usaha Pertambangan (IUP) Eksplorasi Atas Nama PT. Wana

do
gu Kencana Mineral sebagaimana Keputusan Gubernur Maluku

Utara Nomor: 132/KPTS/MU/2010 tertanggal 2 Agustus 2010

In
A
tentang Izin Usaha Pertambangan (IUP) Ekplorasi Atas Nama
ah

lik
PT. Wana Kencana

Mineral;---------------------------------------------------------------------------
am

ub
• Izin Usaha Pertambangan (IUP) Operasi Produksi sebagaimana

Keputusan Gubernur Maluku Utara Nomor: 159.3/KPTS/


ep
k

MU/2010 tertanggal 15 Desember 2010 tentang Izin usaha


ah

R
Pertambangan (IUP) Operasi Produksi atas nama PT. Wana

si
Kencana Mineral; maupun perizinan-perizinan

ne
ng

lainnya,------------------------------------------------------

dianggap sah dan berkekuatan hukum, sehingga wajib

do
gu

segera
In
dilaksanakan;---------------------------------------------------------------------
A

4. Bahwa, mengingat Putusan Peninjauan Kembali Mahkamah


ah

lik

Agung RI No. 90 PK/TUN/2009 telah berkekuatan tetap yang

mengakui keberadaan hak Tergugat II Intervensi, maka


m

ub

Tergugat/Gubernur Maluku Utara wajib melaksanakan


ka

penegakan, pelaksanaan dan pengakuan hak sesuai


ep

dengan yang putusan pengadilan tersebut, dengan cara


ah

membatalkan izin-izin lain yang melanggar hak Tergugat


R

es

II Intervensi, dalam hal ini izin yang dimiliki Penggugat,


M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 146
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
sebagaimana yang dilaksanakan melalui Keputusan TUN yang

si
menjadi objek Gugatan ini;-------------------------------------------------

ne
ng
5. Bahwa, berdasarkan uraian di atas, maka dikeluarkannya

kedua Keputusan TUN yang menjadi objek perkara ini, yaitu

do
gu Surat Keputusan Gubernur Maluku Utara Nomor 234/KPTS/

MU/2016 tanggal 12 April 2016 yang telah diperbaiki/direvisi

In
A
sebagaimana Keputusan Gubernur Maluku Utara Nomor 320/
ah

lik
KPTS/MU/2016 tanggal 17 Juni 2016 dan Surat Keputusan

Gubernur Maluku Utara Nomor 236/KPTS/MU/2016 tanggal 12


am

ub
April 2016 yang telah diperbaiki/direvisi sebagaimana

Keputusan Gubernur Maluku Utara Nomor 321/KPTS/MU/2016


ep
k

tanggal 17 Juni 2016 adalah merupakan pelaksanaan dari


ah

Putusan Pengadilan Tata Usaha Negara No. 09/


R

si
G.TUN/2007/PTUN.ABN cq Putusan Pengadilan Tinggi Tata

ne
ng

Usaha Negara No.: 39/B.TUN/2008/PT.TUN MKS cq Putusan

Kasasi MARI No.: 295 K/TUN/2008 cq Putusan Peninjauan

do
gu

Kembali MARI No.: 90 PK/TUN/2009;------

6. Bahwa, mengingat seluruh objek sengketa tersebut merupakan


In
A

pelaksanaan dari Putusan Pengadilan, maka seharusnya


ah

lik

Keputusan TUN tersebut tidak termasuk sebagai objek

Keputusan Tata Usaha Negara, sehingga tidak bisa


m

ub

digugat ke Pengadilan Tata Usaha Negara. Hal demikian diatur


ka

dengan tegas didalam Pasal 2 UU No. 5 Tahun 1986 tentang


ep

Peradilan Tata Usaha Negara, yang telah dirubah dengan UU


ah

No. 9 tahun 2004 tentang Perubahan atas UU No. 5 tahun 1986


R

es

tentang Peradilan Tata Usaha Negara, yang


M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 147
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
148
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
menyebutkan:--------------------------------------------------------------------

si
--

ne
ng
Tidak termasuk sebagai Keputusan Tata Usaha Negara,

yaitu:--------------------

do
gu a. Keputusan Tata Usaha Negara yang merupakan

perbuatan perdata;---------

In
A
b. Keputusan Tata Usaha Negara yang merupakan
ah

lik
pengaturan yang bersifat

umum;----------------------------------------------------------------------
am

ub
--------

c. Keputusan Tata Usaha Negara yang masih memerlukan


ep
k

persetujuan;--------
ah

d. Keputusan Tata Usaha Negara yang dikeluarkan


R

si
berdasarkan ketentuan Kitab Undang-undang Hukum

ne
ng

Pidana dan Undang-undang Hukum Acara Pidana atau

peraturan perundang-undangan lain yang bersifat hukum

do
gu

pidana;----------------------------------------------------------------------

------------
In
A

e. Keputusan Tata Usaha Negara yang dikeluarkan


ah

lik

atas dasar hasil pemeriksaan badan peradilan

berdasarkan ketentuan peraturan perundang-


m

ub

undangan yang berlaku;----------------------------------


ka

f. Keputusan Tata Usaha Negara mengenai tata usaha


ep

Tentara Nasional
ah

Indonesia;------------------------------------------------------------------
R

es

------------
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 148
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
g. Keputusan Komisi Pemilihan Umum baik di pusat maupun

si
di daerah mengenai hasil pemilihan

ne
ng
umum;------------------------------------------------

7. Bahwa, ketentuan diatas sebenarnya telah diakui dan dikutip

do
gu juga oleh Penggugat dalam Gugatannya No. 20, tepatnya pada

halaman 15 – 16. Berdasarkan ketentuan diatas, maka sudah

In
A
sepatutnya Gugatan Penggugat dalam perkara ini
ah

lik
dinyatakan ditolak atau setidak-tidaknya tidak dapat di

terima (niet ontvankelijke verklaard), karena bukan


am

ub
merupakan objek dari Pengadilan Tata usaha

Negara;----------------------------------
ep
k

B. PIHAK DALAM GUGATAN TIDAK


ah

LENGKAP;------------------------------
R

si
1. Bahwa, dalam Gugatannya Penggugat telah menggugat Gubernur

ne
ng

Maluku Utara selaku pejabat Tata Usaha Negara yang telah

mengeluarkan beberapa Keputusan Tata Usaha Negara yang

do
gu

menjadi objek dalam perkara

ini;-----------------------------------------------------------------------------------
In
A

2. Bahwa, mengingat Gubernur dalam gugatan ini adalah dalam


ah

lik

kapasitasnya sebagai perpanjangan tangan dari Pemerintah

Pusat, dalam hal ini Presiden Republik Indonesia qq Menteri Dalam


m

ub

Negeri, maka dalam setiap keputusan Tergugat sebagai Gubernur


ka

dalam rangka menjalankan pemerintahan, hal itu tidak bisa


ep

dipisahkan dari tanggung jawab pemerintah pusat sebagai


ah

yang memberikan penugasan kepada Gubernur;----------------------


R

es

3. Bahwa, oleh karena Gubernur dalam menjalankan tugasnya


M

ng

merupakan perpanjangan tangan dari pemerintah pusat, maka


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 149
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
150
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
dalam pengajuan Gugatan inipun seharusnya Penggugat tidak

si
bisa melepaskan keterkaitan Pemerintah Pusat qq Menteri Dalam

ne
ng
Negeri sebagai pihak dalam perkara, setidak-tidaknya

mengikutsertakan Pemerintah Pusat (Presiden RI qq Menteri

do
gu Dalam Negeri) sebagai pihak bersama-sama dengan Gubernur

Maluku Utara;-----------------------------------------------------------------------

In
A
4. Bahwa, dengan tidak diikutsertakannya Presiden RI qq Menteri
ah

lik
Dalam Negeri dalam Gugatan ini, maka gugatan menjadi tidak

lengkap, sehingga harus dinyatakan tidak dapat diterima (niet


am

ub
ontvankelijke verklaard). Putusan yang demikian ini sudah sesuai

dengan Putusan Mahkamah Agung RI No. 78 K/Sip/1972 tanggal


ep
k

11 Nopember 1975 yang berbunyi : “Gugatan kurang pihak atau


ah

kekurangan formil, tidak lengkap harus dinyatakan tidak dapat


R

si
diterima” dan Putusan Mahkamah Agung RI No. 546 K/Pdt/1984

ne
ng

tanggal 31 Agustus 1985 yang berbunyi : “Gugatan tidak dapat

diterima karena dalam perkara kurang

do
gu

pihak”;-----------------------------------------------

I. DALAM POKOK
In
A

PERKARA:---------------------------------------
ah

lik

---------

1. Bahwa segala apa yang diuraikan


m

ub

oleh Tergugat II Intervensi dalam


ka

bagian eksepsi mohon dianggap


ep

merupakan bagian yang tidak


ah

terpisahkan dengan pokok perkara


R

es

ini, sehingga dianggap didalilkan


M

ng

pula dalam bagian pokok perkara


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 150
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
ini;-----------------------------------------------

si
---

ne
ng
2. Bahwa, Tergugat II Intervensi

menolak seluruh dalil-dalil Gugatan

do
gu yang diajukan oleh Penggugat,

kecuali apabila diakuinya dengan

In
A
tegas kebenaran/
ah

lik
keberadaannya;----------------------------

------------------------
am

ub
i. TANGGAPAN TERHADAP OBJEK SENGKETA DAN OBJEK

GUGATAN
ep
k

3. Bahwa, sesuai dengan yang tertera


ah

dalam gugatannya maka Objek


R

si
Gugatan ini adalah Keputusan Tata

ne
ng

Usaha Negara yang dibuat oleh

Tergugat, yang terdiri dari:

do
gu

i. Surat Keputusan Gubernur Maluku Utara Nomor 234/KPTS/

MU/2016 tanggal 12 April 2016 tentang Pembatalan


In
A

Keputusan Bupati Halmahera Timur Nomor:


ah

lik

188.45/131/346/2007 tentang Pencabutan Keputusan Bupati

Halmahera Timur Nomor: 188.45/32/545/2007 dan


m

ub

Pemberian Izin Kuasa Pertambangan Eksplorasi PT.


ka

Kemakmuran Inti Utama Tambang terletak di Daerah Ekor


ep

Kecamatan Wasile Selatan Kabupaten Halmahera Timur


ah

Seluas 24.190 Ha atau Telah Disesuaikan Menjadi Izin Usaha


R

es

Pertambangan (IUP) Eksplorasi maupun Operasi Produksi,


M

ng

dan Keputusan Gubernur Maluku Utara Nomor 234/KPTS/


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 151
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
152
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
MU/2016 tanggal 12 April 2016 tersebut telah diperbaiki /

si
direvisi sebagaimana Keputusan Gubernur Maluku Utara

ne
ng
Nomor 320/KPTS/MU/2016 Tanggal 17 Juni 2016 Tentang

Perubahan Keputusan Gubernur Maluku Utara Nomor 234/

do
gu KPTS/MU/2016 tentang Pembatalan Keputusan Bupati

Halmahera Timur Nomor 188.45/131/346/2007 Tentang

In
A
Pencabutan Keputusan Bupati Halmahera Timur Nomor
ah

lik
188.45/32/545/2007 Dan Pemberian Izin Kuasa

Pertambangan Eksplorasi PT. Kemakmuran Inti Utama


am

ub
Tambang, Terletak Di Daerah Ekor Kecamatan Wasile Selatan

Kabupaten Halmahera Timur Seluas 24.190 Ha Atau Telah


ep
k

Disesuaikan Menjadi Izin Usaha Pertambangan (IUP)


ah

Eksplorasi Maupun Operasi Produksi;----------


R

si
ii. Surat Keputusan Gubernur Maluku Utara Nomor 236/KPTS/

ne
ng

MU/2016 tanggal 12 April 2016 tentang Pembatalan

Keputusan Bupati Halmahera Timur Nomor:

do
gu

188.45/132/546/2007 tentang Pencabutan Keputusan Bupati

Halmahera Timur Nomor: 188.45/32/545/2007 dan


In
A

Pemberian Izin Kuasa Pertambangan Eksplorasi PT.


ah

lik

Kemakmuran Inti Utama Tambang terletak di Daerah Ekor

Kecamatan Wasile Selatan Kabupaten Halmahera Timur dan


m

ub

atau Telah Disesuaikan Menjadi Izin Usaha Pertambangan


ka

(IUP) Eksplorasi maupun Operasi Produksi, dan Keputusan


ep

Gubernur Maluku Utara Nomor 236/KPTS/MU/2016 tanggal


ah

12 April 2016 tersebut telah diperbaiki / direvisi


R

es

sebagaimana Keputusan Gubernur Maluku Utara Nomor


M

ng

321/KPTS/MU/2016 Tanggal 17 Juni 2016 Tentang Perubahan


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 152
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Keputusan Gubernur Maluku Utara Nomor 236/KPTS/

si
MU/2016 tentang Pembatalan Keputusan Bupati Halmahera

ne
ng
Timur Nomor 188.45/132/546/2007 Tentang Pencabutan

Keputusan Bupati Halmahera Timur Nomor

do
gu 188.45/32/545/2007 Dan Pemberian Izin Kuasa

Pertambangan PT Kemakmuran Inti Utama Tambang Terletak

In
A
Di Daerah Ekor Kecamatan Wasile Selatan Kabupaten
ah

lik
Halmahera Timur Dan Atau Telah Disesuaikan Menjadi Izin

Usaha Pertambangan (IUP) Eksplorasi Maupun Operasi


am

ub
Produksi;---------------------------------------------------------

4. Bahwa, sebagaimana yang sudah


ep
k

kami kemukakan pada bagian


ah

eksepsi, sesungguhnya latar


R

si
belakang dan yang menjadi tujuan

ne
ng

dikeluarkannya kedua Keputusan

diatas adalah sebagai pelaksanaan

do
gu

dari Putusan Pengadilan yang

telah berkekuatan tetap, yaitu


In
A

Putusan Pengadilan Tata Usaha


ah

lik

Negara No. 09/G.TUN/2007/

PTUN.ABN cq Putusan Pengadilan


m

ub

Tinggi Tata Usaha Negara No.: 39/


ka

B.TUN/2008/PT.TUN MKS cq Putusan


ep

Kasasi TUN MARI No.: 295 K/


ah

TUN/2008 cq Putusan Peninjauan


R

es

Kembali MARI No.: 90 PK/TUN/2009;


M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 153
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
154
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
---------------------------------------------------

si
----

ne
ng
5. Bahwa, mengingat latar belakang dan tujuan dibuatnya

Keputusan Tata Usaha Negara tersebut adalah untuk

do
gu menjalankan apa yang diputuskan oleh Pengadilan, maka

menurut Pasal 2 huruf e UU No. 5 Tahun 1986 tentang Peradilan

In
A
Tata Usaha Negara, yang telah dirubah dengan UU No. 9 tahun
ah

lik
2004 tentang Perubahan atas UU No. 5 tahun 1986 tentang

Peradilan Tata Usaha Negara, diatur bahwa Surat Keputusan


am

ub
demikian bukan merupakan Keputusan Tata Usaha Negara,

sehingga tidak bisa digugat ke


ep
k

pengadilan;--------------------------------------------------
ah

6. Bahwa, berdasarkan hal tersebut diatas maka Gugatan


R

si
Penggugat dalam perkara ini haruslah ditolak karena

ne
ng

bertentangan dengan ketentuan perundang-undangan yang

berlaku;----------------------------------------------

do
gu

II.TANGGAPAN TERHADAP KEDUDUKAN HUKUM

PENGGUGAT:------------
In
A

7.Bahwa, dalam Gugatannya Nomor 2 dan 3 disebutkan bahwa


ah

lik

Penggugat merupakan

Pemegang:------------------------------------------------------------
m

ub

• Izin Kuasa Pertambangan Eksplorasi (IUP) berdasarkan


ka

Keputusan Bupati Halmahera Timur tanggal 28 Nopember 2007


ep

Nomor 188.4/131/546/2007 tentang Pencabutan Keputusan


ah

Bupati Halmahera Timur Nomor 188.45/32/545/2007 dan


R

es

Pemberian Izin Kuasa Pertambangan Eksplorasi kepada PT.


M

ng

Kemakmuran Inti Utama Tambang berdasarkan Keputusan


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 154
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Bupati Halmahera Timur No. 540.1/KEP/92/2005 seluas 13.410

si
Hektar di Daerah Ekor, Kecamatan Wasile Selatan, Kabupaten

ne
ng
Halmahera Timur;

• Izin Eksplorasi berdasarkan Keputusan Bupati Halmahera

do
gu Timur tanggal 28 Nopember 2007 No.: 188.4/132/546/2007

tentang Pencabutan Keputusan Bupati Halmahera Timur No.

In
A
188.45/32/545/2007 dan Pemberian Izin Kuasa Pertambangan
ah

lik
Eksplorasi kepada PT. Kemakmuran Inti Utama Tambang

berdasarkan Keputusan Bupati Halmahera Timur No. 540.1/


am

ub
KEP/84/2005 seluas 24.190 Ha di daerah Kecamatan Wasile

Selatan, Kabupaten Halmahera


ep
k

Timur;------------------------------------------------------
ah

8.Bahwa, apabila kita membaca Putusan Pengadilan Tata Usaha


R

si
Negara No. 09/G.TUN/2007/PTUN.ABN cq Putusan Pengadilan

ne
ng

Tinggi Tata Usaha Negara No.: 39/B.TUN/2008/PT.TUN MKS cq

Putusan Kasasi MARI No.: 295 K/TUN/2008 cq Putusan Peninjauan

do
gu

Kembali MARI No.: 90 PK/TUN/2009, yang telah menyatakan

Gugatan Penggugat tidak dapat diterima, maka


In
A

sesungguhnya seluruh SK yang disebutkan Penggugat


ah

lik

diataspun telah tidak berlaku;---------------------------------

8. Bahwa, untuk menerangkan ketidak berlakuan dari Surat


m

ub

Keputusan milik Penggugat, maka berikut ini kami jelaskan


ka

tentang objek maupun alasan diajukannya Gugatan Tata Usaha


ep

Negara No. 09/G.TUN/2007/PTUN.ABN cq Putusan Pengadilan


ah

Tinggi Tata Usaha Negara No.: 39/B.TUN/2008/PT.TUN MKS cq


R

es

Putusan Kasasi MARI No.: 295 K/TUN/2008 cq Putusan


M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 155
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
156
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Peninjauan Kembali MARI No.: 90/PK/TUN/2009, sebagai

si
berikut:-----------------------------------------------------------------------

ne
ng
• Objek

Gugatan:--------------------------------------------------------

do
gu Pada halaman 4 Putusan Pengadilan Tata Usaha Negara No. 09/

G.TUN/2007/PTUN.ABN disebutkan bahwa salah satu Objek

In
A
Sengketa adalah: Keputusan Gubernur Maluku Utara Nomor:
ah

lik
130.1/KPTS/MU/2007 tentang Pemberian Kuasa Pertambangan

(KP) Eksplorasi Nikel atas nama PT. Wana Kencana Mineral


am

ub
tertanggal 27 Juni 2007, yang terletak di wilayah Kecamatan

Wasile Selatan, Kabupaten Halmahera Timur, Propinsi Maluku


ep
k

Utara, dan Kecamatan Weda, Kabupaten Halmahera Tengah,


ah

Propinsi Maluku Utara, bahan galian Nikel, luas areal: 31.220


R

si
Ha dengan tahapan penyelidikan

ne
ng

eksplorasi;-------------------------------------------------------------------------

• Dasar diajukannya

do
gu

Gugatan:-----------------------------------------
In
Pada halaman 4 disebutkan bahwa dasar diajukannya Gugatan
A

oleh Penggugat adalah karena adanya tumpang tindih


ah

lik

perizinan yang diberikan oleh Gubernur dengan Kuasa

Pertambangan Milik Penggugat Nomor 540.1/KEP/84/2005


m

ub

tanggal 17 Oktober 2005 dan No. 540.1/KEP/92/2005 tanggal


ka

03 Desember 2005….. yang terlebih dahulu dikeluarkan oleh


ep

Bupati Halmahera Timur;----------------------------------


ah

9. Bahwa, selanjutnya telah dipertimbangkan dan diputuskan


R

es

dalam Putusan Pengadilan Tata Usaha Negara No. 09/


M

ng

G.TUN/2007/PTUN.ABN cq Putusan Pengadilan Tinggi Tata


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 156
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Usaha Negara No.: 39/B.TUN/2008/PT.TUN MKS cq Putusan

si
Kasasi MARI No.: 295 K/TUN/2008 cq Putusan Peninjauan

ne
ng
Kembali MARI No.: 90/PK/TUN/2009, yang menyatakan Gugatan

Pengugat tidak dapat diterima karena Penggugat tidak

do
gu atau belum mempunyai izin prinsip dan izin pinjam

pakai kawasan hutan dari menteri kehutanan (sekarang

In
A
menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan), sebagaimana yang
ah

lik
dipertimbangkan pada halaman 51 alinea kedua, yakni:

”menimbang, bahwa dalam Surat gugatannya juga tidak


am

ub
disebutkan bahwa ternyata PT WKS I dan II dengan surat

tanggal 12 Oktober 2006 telah keberatan dan menolak


ep
k

permohonan pernyataan tidak keberatan yang diajukan Para


ah

Penggugat (T.II.Int.I-7,8 dan 9). Sedangkan Menteri Kehutanan


R

si
belum memberikan tanggapan atas permohonan Izin Pinjam

ne
ng

Pakai kawasan Hutan yang diajukan Penggugat I tertanggal 12

April 2007 (P-24 dan P-26) dan Penggugat II tertanggal 15

do
gu

Nopember 2007 (P-57 dan P-59), sehingga sampai saat ini Para

Penggugat belum mendapat Izin persetujuan Prinsip dan atau


In
A

Pinjam Pakai Kawasan Hutan dari Menteri


ah

lik

Kehutanan”.-------------------------------

10. Bahwa, berdasarkan pertimbangan diatas maka jelaslah


m

ub

Penggugat sudah tidak lagi mempunyai kepentingan dalam


ka

mengajukan gugatan ini. Hal demikian juga diperkuat oleh


ep

Surat yang dikirimkan oleh Bupati Halmahera Timur


ah

dengan Surat No.: 545/63-HT/2016 Perihal Penyelesaian


R

es

Permasalahan Tumpang Tindih Izin Usaha


M

ng

Pertambangan, yang menjelaskan bahwa Izin Kuasa


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 157
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
158
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Pertambangan milik Penggugat sudah berakhir dan

si
sudah tidak

ne
ng
diperpanjang;-------------------------------------------------------

11. Bahwa, berdasarkan hal-hal yang telah dikemukakan diatas

do
gu maka sesungguhnya Penggugat sudah tidak mempunyai hak/

kepentingan dalam mengajukan gugatan ini, bukan saja

In
A
karena dirinya sudah tidak berhak melalui putusan
ah

lik
pengadilan, melainkan juga karena perizinan yang

dimiliki sudah berakhir dan tidak


am

ub
diperpanjang;-----------------------------------------------------------------

12. Bahwa, sedangkan terkait dengan kronologis yang


ep
k

dikemukakannya dalam gugatan Nomor 4, halaman 4, maka


ah

dengan ini kami menolak kebenaran kronologis tersebut karena


R

si
tidak sepenuhnya benar. Fakta yang sebenarnya adalah

ne
ng

sebagai berikut:------------------------------------

• Tanggal 30 Maret 2007 Bupati Halmahera Timur menerbitkan

do
gu

Surat Keputusan Nomor: 188.45/32/545/2007 tentang

Pembatalan Izin Kuasa Pertambangan Eksplorasi Milik


In
A

Penggugat, yaitu Surat Keputusan Bupati Halmahera Timur


ah

lik

yang menerbitkan Surat Keputusan Nomor: 540.1/KEP/92/2005

Tanggal 17 Oktober 2005 tentang Pemberian Kuasa


m

ub

Pertambangan Eksplorasi kepada Penggugat seluas 13.410 Ha


ka

dan Nomor: 188.45/32/545/2007 tentang Pembatalan Izin


ep

Kuasa Pertambangan Eksplorasi Milik Penggugat, yaitu Surat


ah

Keputusan Bupati Halmahera Timur yang menerbitkan Surat


R

es

Keputusan Nomor: 540.1/KEP/84/2005 Tanggal 17 Oktober


M

ng

2005 tentang Pemberian Kuasa Pertambangan Eksplorasi


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 158
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
kepada Penggugat seluas 24.190

si
Ha;---------------------------------------

ne
ng
Adapun alasan pembatalan Surat Keputusan tersebut adalah

karena Izin Usaha Pertambangan Penggugat tersebut telah

do
gu tumpang tindih dengan IUPHHK (Izin Usaha Pemanfaatan

Hasil Hutan Kayu) milik PT. Wana Kencana Sejati. Kondisi

In
A
tumpang tindih tersebut juga senada dengan hasil penelitian
ah

lik
dan pendapat dari DPRD Halmahera Timur yang

menegaskan adanya tumpang tindih tersebut; ------------


am

ub
• Setelah Izin Kuasa Pertambangan milik Penggugat dibatalkan

pada tanggal 30 Maret 2007, maka terjadi kekosongan


ep
k

kepemilikan izin kuasa pertambangan di lokasi tersebut.


ah

Selanjutnya Gubernur berdasarkan kewenangannya menyetujui


R

si
Pencadangan Wilayah Pertambangan Lintas Kabupaten yang

ne
ng

dimohonkan oleh Tergugat II Intervensi/PT. Wana Kencana

Mineral sebagaimana yang tertuang didalam Surat Gubernur

do
gu

Maluku Utara Nomor 540/601.A Tanggal 7 April 2007 Perihal :

Persetujuan Pencadangan Wilayah Pertambangan Lintas


In
A

Kabupaten dan Keputusan Gubernur Maluku Utara Nomor 85.3/


ah

lik

KPTS/MU/2007 tertanggal 7 April 2007 tentang Pencadangan

Wilayah Pertambangan Tergugat II Intervensi / PT. Wana


m

ub

Kencana Mineral. Mengingat pencadangan wilayah ini


ka

diberikan pada saat izin pihak lain termasuk Penggugat


ep

tidak ada, maka tidak ada tumpang tindih terhadap


ah

Pencadangan Wilayah yang diberikan kepada Tergugat II


R

es

Intervensi. Selanjutnya atas dasar keadaan tanpa izin/


M

ng

kekosongan tersebut diterbitkan Keputusan Gubernur Maluku


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 159
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
160
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Utara No. 130.1/KPTS/MU/2007 tertanggal 27 Juni 2007 tentang

si
Pemberian Izin Kuasa Pertambangan Eksplorasi Nikel Atas

ne
ng
Nama Tergugat II Intervensi/PT. Wana Kencana

Mineral;------------------------------------

do
gu • Tanggal 28 Nopember 2007 dikeluarkan Surat Keputusan

Bupati Halmahera Timur 188.4/131/546/2007 tentang

In
A
Pencabutan Keputusan Bupati Halmahera Timur Nomor
ah

lik
188.45/32/545/2007 Dan Pemberian Izin Kuasa Pertambangan

Eksplorasi Kepada PT Kemakmuran Inti Utama Tambang/


am

ub
Penggugat berdasarkan Surat Keputusan Bupati Halmahera

Timur Nomor: 540.1/KEP/92/2005 seluas 13.410 Hektar Di


ep
k

Daerah Ekor Kecamatan Wasile Selatan Kabupaten Halmahera


ah

Timur, dan Keputusan Bupati Halmahera Timur


R

si
188.4/132/546/2007 tentang Pencabutan Keputusan Bupati

ne
ng

Halmahera Timur Nomor 188.4/132/546/2007 Dan Pemberian

Izin Kuasa Pertambangan Eksplorasi kepada PT Kemakmuran

do
gu

Inti Utama Tambang/Penggugat berdasarkan Surat Keputusan

Bupati Halmahera Timur Nomor: 540.1/KEP/84/2005 seluas


In
A

24.190 Hektar Di Daerah Ekor Kecamatan Wasile Selatan


ah

lik

Kabupaten Halmahera

Timur;--------------------------------------------------------------------------
m

ub

Dikeluarkannya Surat Keputusan ini dianggap illegal,


ka

bukan saja karena tumpang tindih dengan perizinan yang


ep

dipunyai oleh Tergugat II Intervensi/PT. Wana Kencana


ah

Mineral, melainkan juga perizinan yang diberikan oleh


R

es

Bupati Halmahera Timur telah melampaui


M

ng

kewenangannya. Sebagaimana ketentuan yang diatur


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 160
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
didalam Pasal 37 huruf a Undang-undang Nomor 4

si
tahun 2009 tentang Pertambangan Mineral dan

ne
ng
Batubara, pemberian Kuasa Pertambangan/Izin Usaha

Pertambangan yang mencakup dua wilayah

do
gu kabupaten yang berbeda adalah kewenangan dari

Gubernur dan bukan Bupati. Apabila dilihat dari tanggal

In
A
penerbitan Keputusan-keputusan yang telah dikeluarkan
ah

lik
oleh Gubernur dan Bupati tersebut, maka secara tegas

dapat terlihat bahwa Keputusan Gubernur Maluku Utara


am

ub
Nomor 130.1/KPTS/MU/2007 tentang pemberian ijin kuasa

pertambangan eksplorasi nikel kepada Tergugat II Intervensi


ep
k

yang diterbitkan pada tanggal 27 Juni 2007 telah


ah

diterbitkan terlebih dahulu (lebih awal) dari surat yang


R

si
diterbitkan oleh Keputusan Bupati Halmahera Timur

ne
ng

188.4/131/546/2007 tertanggal 28 Nopember 2007 dan

Surat Keputusan Bupati Halmahera Timur

do
gu

188.4/132/546/2007 tertanggal 28 Nopember 2007. Dengan

demikian maka Surat Keputusan Bupati yang menghidupkan


In
A

kembali Izin Kuasa Pertambangan PT Kemakmuran Inti


ah

lik

Utama Tambang/Penggugat yang sudah dibatalkan adalah

batal demi hukum karena telah dibuat secara tidak


m

ub

berwenang;------------------------------------------------------------------
ka

• Selanjutnya mengingat Keputusan Bupati Halmahera Timur


ep

188.4/131/546/2007 tertanggal 28 Nopember 2007 dan Surat


ah

Keputusan Bupati Halmahera Timur 188.4/132/546/2007


R

es

tertanggal 28 Nopember 2007 bersifat batal demi hukum


M

ng

sehingga dianggap tidak pernah ada, maka tindakan Tergugat/


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 161
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
162
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Gubernur Maluku Utama yang telah mengeluarkan Keputusan

si
Gubernur Nomor 130.1/KPTS/MU/2007 tertanggal 27 Juni 2007

ne
ng
tentang Pemberian Izin Kuasa Pertambangan Ekplorasi Nikel

kepada Tergugat II Intervensi/PT. Wana Kencana Mineral adalah

do
gu sah menurut hukum;---

• Tanggal 10 September 2007 Penggugat mengajukan Gugatan

In
A
ke Pengadilan Tata Usaha Negara, dengan register Perkara No.
ah

lik
09/G.TUN/2007/PTUN.ABN dan telah diputus pada tanggal 17

Maret 2008 sebagaimana Putusan Pengadilan Tata Usaha


am

ub
Negara Ambon No. 09/G.TUN/2007/PTUN.ABN cq Putusan

Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara No.: 39/B.TUN/2008/


ep
k

PT.TUN MKS cq Putusan Kasasi MARI No.: 295 K/TUN/2008 cq


ah

Putusan Peninjauan Kembali MARI No.: 90/PK/TUN/2009, yang


R

si
isinya Menyatakan Gugatan Penggugat Tidak Dapat

ne
ng

Diterima;--------------------------------------------

Dengan dinyatakannya Gugatan Penggugat Tidak Dapat

do
gu

diterima, maka Surat Keputusan yang menjadi objek

gugatan tersebut, yaitu Keputusan Gubernur Maluku Utara


In
A

Nomor: 130.1/KPTS/MU/2007 tentang Pemberian Kuasa


ah

lik

Pertambangan (KP) Eksplorasi Nikel atas nama PT. Wana

Kencana Mineral tertanggal 27 Juni 2007, yang terletak di


m

ub

wilayah Kecamatan Wasile Selatan, Kabupaten Halmahera


ka

Timur, Propinsi Maluku Utara, dan Kecamatan Weda,


ep

Kabupaten Halmahera Tengah, Propinsi Maluku Utara,


ah

bahan galian Nikel, luas areal: 31.220 Ha, adalah sah dan
R

es

dapat dilaksanakan (tertera dalam Berkas Perkara No. 09/


M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 162
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
G.TUN/2007/PTUN.ABN, halaman 4 dan halaman

si
13);-----------------------------------------------------------------

ne
ng
Dengan tidak diterimanya Gugatan Penggugat dalam

Perkara Peninjauan Kembali MARI No. 90 PK/

do
gu TUN/2009, maka hal itu sekaligus menegaskan bahwa

segala perizinan yang diberikan oleh Gubernur

In
A
Maluku Utara Kepada Tergugat II Intervensi / PT.
ah

lik
Wana Kencana Mineral, yaitu :----------------------------

i. Kuasa Pertambangan Eksplorasi Nikel sebagaimana


am

ub
Keputusan Gubernur Maluku Utara Nomor: 130.1/KPTS/

MU/2007 tentang Pemberian Kuasa Pertambangan (KP)


ep
k

Eksplorasi Nikel atas nama PT. Wana Kencana Mineral


ah

tertanggal 27 Juni 2007, yang terletak di wilayah Kecamatan


R

si
Wasile Selatan, Kabupaten Halmahera Timur, Propinsi Maluku

ne
ng

Utara, dan Kecamatan Weda, Kabupaten Halmahera Tengah,

Propinsi Maluku Utara, bahan galian Nikel, luas areal: 31.220

do
gu

Ha;----------------------------------------------------------

ii. Izin Usaha Pertambangan (IUP) Eksplorasi Atas Nama PT.


In
A

Wana Kencana Mineral sebagaimana Keputusan Gubernur


ah

lik

Maluku Utara Nomor: 132/KPTS/MU/2010 tertanggal 2 Agustus

2010 tentang Izin Usaha Pertambangan (IUP) Ekplorasi Atas


m

ub

Nama PT. Wana Kencana


ka

Mineral;-----------------------------------------------------------------------
ep

iii. Izin Usaha Pertambangan (IUP) Operasi Produksi sebagaimana


ah

Keputusan Gubernur Maluku Utara Nomor: 159.3/KPTS/


R

es

MU/2010 tertanggal 15 Desember 2010 tentang Izin usaha


M

ng

Pertambangan (IUP) Operasi Produksi atas nama PT. Wana


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 163
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
164
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Kencana Mineral; maupun perizinan-perizinan

si
lainnya,--------------------------------------

ne
ng
dianggap sah dan berkekuatan hukum, sehingga wajib

segera

do
gu dilaksanakan;----------------------------------------------------------------

13. Bahwa, Tergugat II Intervensi menolak Gugatan Nomor 5

In
A
dan 6, karena sebagaimana yang sudah kami jelaskan diatas,
ah

lik
bahwa Penggugat tidak lagi mempunyai hak/kepentingan

terhadap segala perizinan yang diterbitkan oleh Tergugat


am

ub
sebagaimana yang diwajibkan dalam Pasal 53 ayat (1) UU No. 5

tahun 1986 tentang Peradilan Tata Usaha Negara yang telah


ep
k

dirubah dengan UU No. 9 tahun 2004 tentang Perubahan atas


ah

UU No. 5 tahun 1986 tentang Peradilan Tata Usaha Negara.


R

si
Dengan demikian maka seluruh Gugatan Penggugat haruslah

ne
ng

ditolak

seluruhnya;---------------------------------------------------------------------

do
gu

III.TENTANG TENGGANG WAKTU MENGAJUKAN

GUGATAN;----------------
In
A

14. Bahwa, sehubungan dengan Gugatan Nomor 7 dan 8, yaitu


ah

lik

terkait dengan tenggang waktu pengajuan Gugatan ke

Pengadilan, yakni dalam kurun waktu 90 hari sejak


m

ub

diketahuinya objek gugatan sebagaimana diatur dalam pasal


ka

55 UU Nomor 5 tahun 1986, maka dalam perkara ini


ep

masalahnya tentulah bukan pada jangka waktu,


ah

melainkan apakah ada atau tidaknya kewenangan dan


R

es

bisa atau tidaknya gugatan ini diajukan ke Pengadilan


M

ng

Tata Usaha Negara;----------


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 164
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
15. Bahwa sebagaimana yang sudah kami kemukakan di atas,

si
keluarnya Surat Keputusan Tergugat yang dijadikan objek

ne
ng
gugatan ini adalah merupakan pelaksanaan dari putusan

pengadilan yang telah berkekuatan tetap, sehingga menurut

do
gu Pasal 2 UU No. 5 Tahun 1986 tentang Peradilan Tata Usaha

Negara, yang telah dirubah dengan UU No. 9 tahun 2004

In
A
tentang Perubahan atas UU No. 5 tahun 1986 tentang Peradilan
ah

lik
Tata Usaha Negara bukan merupakan Putusan Tata Usaha

Negara yang bisa digugat ke pengadilan. Selain itu,


am

ub
mengingat Penggugat tidak berhak/berkepentingan

dikarenakan Penggugat belum memiliki izin prinsip atau Izin


ep
k

Penggunaan Kawasan Hutan, sehingga tidak bisa menjalankan


ah

Operasi Produksi, maka jelaslah bahwa Gugatan Penggugat


R

si
harus dinyatakan ditolak karena bertentangan dengan

ne
ng

peraturan perundang-undangan yang berlaku, sebagaimana

yang sudah kami jelaskan di atas;------------------------------

do
gu

IV. TENTANG UPAYA YANG DILAKUKAN SEBELUM PENGAJUAN

GUGATAN;----------------------------------------------------------------
In
A

16. Bahwa, terkait dengan Gugatan Penggugat Nomor 10 dan


ah

lik

11, sungguhpun Penggugat sudah menyampaikan keberatan

dan permohonan pencabutan atas dikeluarkannya objek


m

ub

perkara oleh Tergugat, demikian juga telah ada somasi melalui


ka

kuasa hukumnya, maka semua itu tidaklah mempunyai arti


ep

apa-apa karena apa yang dilakukan oleh Tergugat untuk


ah

melaksanakan Putusan Peninjauan Kembali Mahkamah Agung


R

es

RI Nomor 90 PK/TUN/2009 telah sah dan tidak bisa


M

ng

dipersalahkan;---------------------------------------------------------
on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 165
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
166
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
17. Bahwa, dikeluarkannya Keputusan Tata Usaha Negara yang

si
merupakan objek perkara oleh Tergugat, yaitu Surat Keputusan

ne
ng
Gubernur Maluku Utara Nomor 234/KPTS/MU/2016 tanggal 12

April 2016 yang telah diperbaiki/direvisi sebagaimana

do
gu Keputusan Gubernur Maluku Utara Nomor 320/KPTS/MU/2016

tanggal 17 Juni 2016 dan Surat Keputusan Gubernur Maluku

In
A
Utara Nomor 236/KPTS/MU/2016 tanggal 12 April 2016 yang
ah

lik
telah diperbaiki/direvisi sebagaimana Keputusan Gubernur

Maluku Utara Nomor 321/KPTS/MU/2016 tanggal 17 Juni 2016


am

ub
adalah merupakan pelaksanaan dari Putusan Pengadilan

Tata Usaha Negara No. 09/G.TUN/2007/PTUN.ABN cq Putusan


ep
k

Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara No.: 39/B.TUN/2008/


ah

PT.TUN MKS cq Putusan Kasasi TUN MARI No.: 295 K/TUN/2008


R

si
cq Putusan Peninjauan Kembali MARI No.: 90 PK/TUN/2009,

ne
ng

yang telah berkekuatan tetap;---------------

18. Bahwa, mengingat Putusan PTUN tersebut telah

do
gu

berkekuatan hukum tetap, maka adalah kewajiban hukum

Tergugat untuk melaksanakannya sesuai dengan Azas-azas


In
A

Pemerintahan Yang Baik, yang mewajibkan Tergugat untuk


ah

lik

memastikan dijalankannya segala peraturan yang ada,

termasuk melaksanakan apa yang diputuskan oleh pengadilan.


m

ub

Sebaliknya apabila Tergugat tidak menjalankan kewajibannya


ka

untuk memberikan adanya kepastian hukum demi tegaknya


ep

keadilan, hal itu justru akan bertentangan dengan azas-azas


ah

Pemerintahan Yang Baik, khususnya Azas Kepastian Hukum dan


R

es

Tertib Penyelenggaraan Negara, sebagaimana yang diatur


M

ng

dalam Penjelasan Pasal 3 Undang-undang Nomor 28 tahun


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 166
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
1999 tentang Penyelenggara Negara yang Bersih dan Bebas

si
dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme;-----------------------------------

ne
ng
19. Bahwa, berdasarkan penjelasan diatas maka jelaslah segala

upaya yang dilakukan oleh Penggugat untuk membatalkan

do
gu Surat Keputusan yang dikeluarkan Tergugat, adalah tidak

berdasar hukum sehingga sudah sepatutnya diabaikan.

In
A
Demikian juga dengan diajukannya Gugatan ini, mengingat
ah

lik
Gugatan telah diajukan padahal Surat Keputusan bukan

tergolong sebagai Keputusan Tata Usaha Negara yang bisa


am

ub
digugat ke Pengadilan Tata Usaha Negara, maka sudah

seharusnya Gugatan demikian ditolak untuk


ep
k

seluruhnya;-------------------------------------------
ah

V. TANGGAPAN TERHADAP DASAR DAN ALASAN HUKUM


R

si
GUGATAN

ne
ng

20. Bahwa, menurut Gugatan Pengugat Nomor 12 ada dua

Keputusan Tata Usaha Negara yang dikeluarkan oleh Tergugat,

do
gu

yang sekaligus merupakan objek dari gugatan a quo,

yaitu:-----------------------------------
In
A

i. Surat Keputusan Gubernur Maluku Utara Nomor 234/


ah

lik

KPTS/MU/2016 tanggal 12 April 2016 tentang

Pembatalan Keputusan Bupati Halmahera Timur


m

ub

Nomor: 188.45/131/346/2007 tentang Pencabutan


ka

Keputusan Bupati Halmahera Timur Nomor:


ep

188.45/32/545/2007 dan Pemberian Izin Kuasa


ah

Pertambangan Eksplorasi PT. Kemakmuran Inti Utama


R

es

Tambang terletak di Daerah Ekor Kecamatan Wasile


M

ng

Selatan Kabupaten Halmahera Timur Seluas 24.190


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 167
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
168
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Ha atau Telah Disesuaikan Menjadi Izin Usaha

si
Pertambangan (IUP) Eksplorasi maupun Operasi

ne
ng
Produksi, dan Keputusan Gubernur Maluku Utara

Nomor 234/KPTS/MU/2016 tanggal 12 April 2016

do
gu tersebut telah diperbaiki / direvisi sebagaimana

Keputusan Gubernur Maluku Utara Nomor 320/KPTS/

In
A
MU/2016 Tanggal 17 Juni 2016 Tentang Perubahan
ah

lik
Keputusan Gubernur Maluku Utara Nomor 234/KPTS/

MU/2016 tentang Pembatalan Keputusan Bupati


am

ub
Halmahera Timur Nomor 188.45/131/346/2007

Tentang Pencabutan Keputusan Bupati Halmahera


ep
k

Timur Nomor 188.45/32/545/2007 Dan Pemberian Izin


ah

Kuasa Pertambangan Eksplorasi PT. Kemakmuran Inti


R

si
Utama Tambang, Terletak Di Daerah Ekor Kecamatan

ne
ng

Wasile Selatan Kabupaten Halmahera Timur Seluas

24.190 Ha Atau Telah Disesuaikan Menjadi Izin Usaha

do
gu

Pertambangan (IUP) Eksplorasi Maupun Operasi

Produksi;---------------------------------------------------------------
In
A

-------
ah

lik

ii. Surat Keputusan Gubernur Maluku Utara Nomor

236/KPTS/MU/2016 tanggal 12 April 2016 tentang


m

ub

Pembatalan Keputusan Bupati Halmahera Timur


ka

Nomor: 188.45/132/546/2007 tentang Pencabutan


ep

Keputusan Bupati Halmahera Timur Nomor:


ah

188.45/32/545/2007 dan Pemberian Izin Kuasa


R

es

Pertambangan Eksplorasi PT. Kemakmuran Inti Utama


M

ng

Tambang terletak di Daerah Ekor Kecamatan Wasile


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 168
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Selatan Kabupaten Halmahera Timur dan atau Telah

si
Disesuaikan Menjadi Izin Usaha Pertambangan (IUP)

ne
ng
Eksplorasi maupun Operasi Produksi, dan Keputusan

Gubernur Maluku Utara Nomor 236/KPTS/MU/2016

do
gu tanggal 12 April 2016 tersebut telah diperbaiki /

direvisi sebagaimana Keputusan Gubernur Maluku

In
A
Utara Nomor 321/KPTS/MU/2016 Tanggal 17 Juni 2016
ah

lik
Tentang Perubahan Keputusan Gubernur Maluku Utara

Nomor 236/KPTS/MU/2016 tentang Pembatalan


am

ub
Keputusan Bupati Halmahera Timur Nomor

188.45/132/546/2007 Tentang Pencabutan Keputusan


ep
k

Bupati Halmahera Timur Nomor 188.45/32/545/2007


ah

Dan Pemberian Izin Kuasa Pertambangan PT


R

si
Kemakmuran Inti Utama Tambang Terletak Di Daerah

ne
ng

Ekor Kecamatan Wasile Selatan Kabupaten Halmahera

Timur Dan Atau Telah Disesuaikan Menjadi Izin Usaha

do
gu

Pertambangan (IUP) Eksplorasi Maupun Operasi

Produksi;------------------------------------------------------
In
A

21. Bahwa, Tergugat II Intervensi menolak dengan tegas dalil


ah

lik

Penggugat Nomor 12 yang menyatakan bahwa Surat

Keputusan yang dikeluarkan oleh Tergugat adalah dalam


m

ub

kapasitasnya sebagai Badan Tata Usaha Negara yaitu Badan


ka

atau Pejabat yang melaksanakan urusan Pemerintahan


ep

sehingga dengan demikian Tergugat adalah Badan atau Pejabat


ah

Tata Usaha Negara sebagaimana dimaksud dalam pasal 1 ayat


R

es

8 UU No. 5 tahun 1986 tentang Peradilan Tata Usaha Negara


M

ng

yang telah dirubah dengan UU No. 9 tahun 2004 tentang


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 169
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
170
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Perubahan atas UU No. 5 tahun 1986 tentang Peradilan Tata

si
Usaha Negara. Dalil ini harus ditolak dengan tegas karena

ne
ng
justru melanggar UU di atas;-------------------------

22. Bahwa, sebagaimana yang sudah kami kemukakan pada

do
gu bagian eksepsi di atas, latar belakang dan tujuan

dikeluarkannya kedua Keputusan Tata Usaha Negara tersebut

In
A
adalah sebagai pelaksanaan dari Putusan Pengadilan Tata
ah

lik
Usaha Negara yang sudah berkekuatan tetap, yaitu Putusan

Pengadilan Tata Usaha Negara No. 09/G.TUN/2007/PTUN.ABN


am

ub
cq Putusan Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara No.: 39/

B.TUN/2008/PT.TUN MKS cq Putusan Kasasi MARI No.: 295 K/


ep
k

TUN/2008 cq Putusan Peninjauan Kembali MARI No.: 90 PK/


ah

TUN/2009;---------------------------------------------------------------------
R

si
23. Bahwa, latar belakang dan tujuan dikeluarkannya Keputusan

ne
ng

Tata Usaha Negara tersebut dapat kita baca dengan jelas

dalam bagian “Menimbang” dari masing-masing putusan

do
gu

tersebut. Untuk lebih jelasnya kembali kami kutip bagian

“Menimbang” dari putusan tersebut, sebagai


In
A

berikut:--------------------------------------------------------------------
ah

lik

Dalam Keputusan Gubernur Maluku Utara Nomor 234/

KPTS/MU/2016 disebutkan:----------------------------------
m

ub

Menimbang:------------------------------------------------------------------------
ka

--
ep

a. Bahwa untuk menindaklanjuti Putusan Peninjauan


ah

Kembali Mahkamah Agung Nomor 90 PK/TUN/2009


R

es

tanggal 28 September 2009, maka dipandang perlu


M

ng

dilakukan pembatalan;--------
on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 170
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
b. Bahwa berdasarkan pertimbangan huruf a, perlu

si
menetapkan Keputusan Gubernur Maluku Utara tentang

ne
ng
Pembatalan Keputusan Bupati Halmahera Timur Nomor

188.45/69/540/2007 tentang Pencabutan Keputusan

do
gu Bupati Halmahera Timur Nomor 188.45/32/545/2007 dan

Pemberian Izin Kuasa Pertambangan Ekplorasi PT.

In
A
Kemakmuran Inti Usaha Pertambangan terletak di Daerah
ah

lik
Ekor, Kec. Wasile Selatan, Kabupaten Halmahera Timur

seluas 24.190 ha atau telah disesuaikan menjadi Izin


am

ub
Usaha Pertambangan (IUP) Eksplorasi maupun Operasi

Produksi.---------------------------------
ep
k

Begitu pun dalam Keputusan Gubernur Maluku Utara


ah

Nomor 320/KPTS/MU/2016 (perbaikan / revisi dari


R

si
Keputusan Gubernur Maluku Utara Nomor 234/KPTS/

ne
ng

MU/2016) juga

disebutkan :-------------------------------------------------------

do
gu

Menimbang:------------------------------------------------------------------------

--
In
A

a. Bahwa berdasarkan pertimbangan Hukum Majelis Hakim dalam


ah

lik

Putusan Peninjauan Kembali Mahkamah Agung Nomor : 90 PK/

TUN/2009 Tanggal 28 September 2009, PT kemakmuran Inti


m

ub

Utama Tambang sebagai Penggugat I/Pembanding I/Termohon


ka

Kasasi I/Pemohon Kasasi I tidak memiliki kualitas sebagai


ep

Penggugat dalam perkara tersebut karena belum memiliki izin


ah

prinsip atau Izin Penggunaan Kawasan Hutan dari Menteri


R

es

Kehutanan sehingga gugatan yang diajukan PT Kemakmuran Inti


M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 171
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
172
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Utama Tambang dan PT Kemakmuran Pertiwi Tambang tidak dapat

si
diterima;--------------------

ne
ng
b. Bahwa berdasarkan pertimbangan hukum dalam Putusan

Peninjauan Kembali Nomor : 90 PK/TUN/2009 tersebut, maka

do
gu Keputusan Bupati Halmahera Timur Nomor : 188.4/131/546/2007

tentang Pencabutan Keputusan Bupati Halmahera Timur Nomor

In
A
188.45/32/545/2007 dan Pemberian Izin Kuasa Pertambangan
ah

lik
Eksplorasi Kepada PT Kemakmuran Inti Utama Tambang

Berdasarkan Keputusan Bupati Halmahera Timur nomor 540.1/


am

ub
KEP/92/2005 Seluas 13.410 Hektar Di Daerah Ekor Kec. Wasile

Selatan Kabupaten Halmahera Timur, harus


ep
k

dicabut;------------------------------------------------------------------------
ah

Dalam Keputusan Gubernur Maluku Utara Nomor 236/


R

si
KPTS/MU/2016 disebutkan:----------------------------------

ne
ng

Menimbang:------------------------------------------------------------------------

--

do
gu

a. Bahwa untuk menindaklanjuti Putusan Peninjauan Kembali

Mahkamah Agung Nomor 90 PK/TUN/2009 tanggal 28


In
A

September 2009, maka dipandang perlu dilakukan


ah

lik

pembatalan;--------

b. Bahwa berdasarkan pertimbangan huruf a, perlu menetapkan


m

ub

Keputusan Gubernur Maluku Utara tentang Pembatalan Keputusan


ka

Bupati Halmahera Timur Nomor 188.45/122/540.11/2007 tentang


ep

Pencabutan Keputusan Bupati Halmahera Timur Nomor :


ah

188.45/32/545/2007 dan Pemberian Izin Kuasa Pertambangan PT.


R

es

Kemakmuran Inti Utama Tambang terletak di daerah Ekor


M

ng

Kecamatan Wasile Selatan Kabupaten Halmahera Timur dan atau


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 172
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
telah disesuaikan menjadi izin usaha pertambangan (IUP)

si
Eksplorasi maupun Operasi

ne
ng
produksi;------------------------------------------------------

Begitu pun dalam Keputusan Gubernur Maluku Utara

do
gu Nomor 321/KPTS/MU/2016 (perbaikan / revisi dari

Keputusan Gubernur Maluku Utara Nomor 236/KPTS/

In
A
MU/2016) juga
ah

lik
disebutkan :------------------------------------------------------

Menimbang:------------------------------------------------------------------------
am

ub
--

a. Bahwa berdasarkan Pertimbangan Hukum Majelis Hakim dalam


ep
k

Putusan Peninjauan Kembali Mahkamah Agung Nomor : 90 PK/


ah

TUN/2009 Tanggal 28 September 2009, PT Kemakmuran Inti


R

si
Utama Tambang sebagai Penggugat I/Pembanding I/Termohon

ne
ng

Kasasi I/Pemohon Kasasi I tidak memiliki kualitas sebagai

Penggugat dalam perkara tersebut karena belum memiliki izin

do
gu

prinsip atau Izin Penggunaan Kawasan Hutan dari Menteri

Kehutanan sehingga gugatan yang diajukan PT Kemakmuran Inti


In
A

Utama Tambang dan PT Kemakmuran Pertiwi Tambang tidak dapat


ah

lik

diterima;---------------------

b. Bahwa berdasarkan pertimbangan hukum dalam Putusan


m

ub

Peninjauan Kembali Nomor : 90 PK/TUN/2009 tersebut maka


ka

Keputusan Bupati Halmahera Timur Nomor : 188.45/32/545/2007


ep

Dan Pemberian Izin Kuasa Pertambangan Eksplorasi Kepada PT


ah

Kemakmuran Inti Utama Tambang Berdasarkan Keputusan Bupati


R

es

Halmahera Timur Nomor : 540.1/KEP/84/2005 Seluas 24.190


M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 173
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
174
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Hektar Di Daerah Ekor Kec. Wasile Selatan Kabupaten Halmahera

si
Timur, harus dicabut;---------------------

ne
ng
24. Bahwa, apabila Penggugat membaca dengan cermat latar

belakang dan tujuan dikeluarkannya kedua Surat Keputusan

do
gu diatas, maka sudah sangat tegas disebutkan tujuannya

adalah untuk melaksanakan Putusan Peninjauan

In
A
Kembali Mahkamah Agung RI No.: 90 PK/TUN/2009
ah

lik
tanggal 28 September 2009 (Putusan Pengadilan Tata Usaha

Negara No. 09/G.TUN/2007/PTUN.ABN cq Putusan Pengadilan


am

ub
Tinggi Tata Usaha Negara No.: 39/B.TUN/2008/PT.TUN MKS cq

Putusan Kasasi MARI No.: 295 K/TUN/2008 cq Putusan


ep
k

Peninjauan Kembali MARI No.: 90 PK/


ah

TUN/2009);----------------------------------------
R

si
25. Bahwa, yang mungkin menjadi pertanyaan sehingga perlu

ne
ng

penjelasan lebih lanjut adalah terkait dengan materi dari

perkara/Putusan Peninjauan Kembali Mahkamah Agung RI No.

do
gu

90 PK/TUN/2009 tersebut. Untuk itu kembali kami uraikan

materi dari gugatan tersebut sebagai


In
A

berikut:-----------------------------------------------------------------------------
ah

lik

• Putusan Peninjauan Kembali Mahkamah Agung RI No.: 90 PK/

TUN/2009 tanggal 28 September 2009 (Putusan Pengadilan


m

ub

Tata Usaha Negara No. 09/G.TUN/2007/PTUN.ABN cq Putusan


ka

Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara No.: 39/B.TUN/2008/


ep

PT.TUN MKS cq Putusan Kasasi MARI No.: 295 K/TUN/2008 cq


ah

Putusan Peninjauan Kembali MARI No.: 90 PK/TUN/2009) adalah


R

es

terkait dengan Gugatan Penggugat untuk membatalkan


M

ng

Keputusan Gubernur Maluku Utara Nomor: 130.1/KPTS/


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 174
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
MU/2007 tentang Pemberian Kuasa Pertambangan (KP)

si
Eksplorasi Nikel atas nama PT. Wana Kencana Mineral

ne
ng
tertanggal 27 Juni 2007, yang terletak di wilayah Kecamatan

Wasile Selatan, Kabupaten Halmahera Timur, Propinsi Maluku

do
gu Utara, dan Kecamatan Weda, Kabupaten Halmahera Tengah,

Propinsi Maluku Utara, bahan galian Nikel, luas areal: 31.220

In
A
Ha (tertera dalam Berkas Perkara No. 09/G.TUN/2007/
ah

lik
PTUN.ABN, halaman 4 dan halaman 13);-----------------

• Adapun putusan Majelis Hakim terhadap perkara Pengadilan


am

ub
Tata Usaha Negara No. 09/G.TUN/2007/PTUN.ABN cq Putusan

Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara No.: 39/B.TUN/2008/


ep
k

PT.TUN MKS cq Putusan Kasasi MARI No.: 295 K/TUN/2008 cq


ah

Putusan Peninjauan Kembali MARI No.: 90 PK/TUN/2009, yang


R

si
isinya Menyatakan Gugatan Penggugat Tidak Dapat

ne
ng

Diterima;----------------------------------------------------

• Dengan tidak diterimanya Gugatan Penggugat dalam

do
gu

Perkara Peninjauan Kembali MARI No. 90 PK/TUN/2009,


In
maka hal itu sekaligus telah menegaskan bahwa segala
A

perizinan yang diberikan oleh Gubernur Maluku Utara


ah

lik

Kepada Tergugat II Intervensi / PT. Wana Kencana

Mineral, yaitu :--------------------------------


m

ub

i. Kuasa Pertambangan Eksplorasi Nikel sebagaimana


ka

Keputusan Gubernur Maluku Utara Nomor: 130.1/KPTS/


ep

MU/2007 tentang Pemberian Kuasa Pertambangan (KP)


ah

Eksplorasi Nikel atas nama PT. Wana Kencana Mineral


R

es

tertanggal 27 Juni 2007, yang terletak di wilayah Kecamatan


M

ng

Wasile Selatan, Kabupaten Halmahera Timur, Propinsi Maluku


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 175
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
176
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Utara, dan Kecamatan Weda, Kabupaten Halmahera Tengah,

si
Propinsi Maluku Utara, bahan galian Nikel, luas areal: 31.220

ne
ng
Ha;----------------------------------------------------------

ii. Izin Usaha Pertambangan (IUP) Eksplorasi Atas Nama PT.

do
gu Wana Kencana Mineral sebagaimana Keputusan Gubernur

Maluku Utara Nomor: 132/KPTS/MU/2010 tertanggal 2 Agustus

In
A
2010 tentang Izin Usaha Pertambangan (IUP) Ekplorasi Atas
ah

lik
Nama PT. Wana Kencana

Mineral;------------------------------------------------------------------------
am

ub
iii. Izin Usaha Pertambangan (IUP) Operasi Produksi sebagaimana

Keputusan Gubernur Maluku Utara Nomor: 159.3/KPTS/


ep
k

MU/2010 tertanggal 15 Desember 2010 tentang Izin usaha


ah

Pertambangan (IUP) Operasi Produksi atas nama Termohon


R

si
Intervensi/ PT. Wana Kencana Mineral; maupun perizinan-

ne
ng

perizinan lainnya,-----------------

dianggap sah dan berkekuatan hukum, sehingga

do
gu

wajib harus segera

dilaksanakan;---------------------------------------------
In
A

26. Bahwa, mengingat Putusan Peninjauan Kembali Mahkamah


ah

lik

Agung RI No. 90 PK/TUN/2009 telah berkekuatan hukum tetap

yang mengakui/mengesahkan keberadaan segala perizinan


m

ub

Tergugat II Intervensi, maka Tergugat/Gubernur Maluku


ka

Utara wajib melaksanakan penegakan dan pengakuan


ep

hak sesuai dengan yang diputuskan pengadilan dengan cara


ah

membatalkan izin-izin lain yang melanggar hak Tergugat II


R

es

Intervensi, termasuk izin yang dimiliki Penggugat dalam kasus


M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 176
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
ini, sebagaimana yang dilaksanakan melalui Keputusan TUN

si
yang menjadi objek Gugatan ini;----------------------------

ne
ng
27. Bahwa, berdasarkan uraian diatas maka dikeluarkannya

kedua Surat Keputusan yang menjadi objek perkara ini, yaitu

do
gu Surat Keputusan Gubernur Maluku Utara Nomor 234/KPTS/

MU/2016 tanggal 12 April 2016 yang telah diperbaiki/direvisi

In
A
sebagaimana Keputusan Gubernur Maluku Utara Nomor 320/
ah

lik
KPTS/MU/2016 tanggal 17 Juni 2016 dan Surat Keputusan

Gubernur Maluku Utara Nomor 236(321)/KPTS/MU/2016 tanggal


am

ub
12 April 2016 yang telah diperbaiki/direvisi sebagaimana

Keputusan Gubernur Maluku Utara Nomor 321/KPTS/MU/2016


ep
k

tanggal 17 Juni 2016 adalah merupakan pelaksanaan dari


ah

Putusan Pengadilan Tata Usaha Negara No. 09/


R

si
G.TUN/2007/PTUN.ABN cq Putusan Pengadilan Tinggi Tata

ne
ng

Usaha Negara No.: 39/B.TUN/2008/PT.TUN MKS cq Putusan

Kasasi MARI No.: 295 K/TUN/2008 cq Putusan Peninjauan

do
gu

Kembali MARI No.: 90 PK/

TUN/2009;-------------------------------------------------------------------
In
A

28. Bahwa, mengingat seluruh objek sengketa tersebut


ah

lik

merupakan pelaksanaan dari Putusan Pengadilan, maka

seharusnya keseluruhan KEPUTUSAN TUN tersebut bukan


m

ub

merupakan objek yang bisa digugat ke Pengadilan Tata Usaha


ka

Negara. Hal demikian diatur dengan tegas didalam Pasal 2 UU


ep

No. 5 Tahun 1986 tentang Peradilan Tata Usaha Negara, yang


ah

telah dirubah dengan UU No. 9 tahun 2004 tentang Perubahan


R

es

atas UU No. 5 tahun 1986 tentang Peradilan Tata Usaha


M

ng

Negara, yang menyebutkan: Tidak termasuk sebagai


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 177
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
178
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Keputusan Tata Usaha Negara, yaitu (salah satu): Keputusan

si
Tata Usaha Negara yang dikeluarkan atas dasar hasil

ne
ng
pemeriksaan badan peradilan berdasarkan ketentuan

peraturan perundang-undangan yang

do
gu berlaku;-------------------------------------------------------------

29. Bahwa, ketentuan diatas sebenarnya telah diakui dan

In
A
dikutip juga oleh Pengugat dalam Gugatannya No. 20, pada
ah

lik
halaman 15 – 16. Berdasarkan ketentuan di atas, maka sudah

sepatutnya Gugatan Penggugat dalam perkara ini


am

ub
dinyatakan ditolak atau setidak-tidaknya tidak dapat di

terima (niet ontvankelijke verklaard), karena bukan


ep
k

merupakan objek dari Pengadilan Tata usaha


ah

Negara;-------------------------------------------------------------------------
R

si
30. Bahwa, Tergugat II Intervensi menolak dengan tegas

ne
ng

Gugatan Pengugat pada halaman 13 yang mengatakan seolah-

olah Keputusan Tergugat memenuhi syarat Keputusan Tata

do
gu

Usaha Negara yang bersifat final, individual dan konkrit. Dalil

tersebut tidak benar dan tidak berdasarkan hukum mengingat


In
A

latar belakang dan tujuan dikeluarkannya Keputusan yang


ah

lik

menjadi objek perkara oleh Tergugat adalah untuk

melaksanakan Putusan Pengadilan Tata Usaha Negara No. 09/


m

ub

G.TUN/2007/PTUN.ABN cq Putusan Pengadilan Tinggi Tata


ka

Usaha Negara No.: 39/B.TUN/2008/PT.TUN MKS cq Putusan


ep

Kasasi MARI No.: 295 K/TUN/2008 cq Putusan Peninjauan


ah

Kembali MARI No.: 90 PK/


R

es

TUN/2009;----------------------------------------------------------------------
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 178
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
31. Bahwa, Tergugat II Intervensi menolak dengan tegas

si
Gugatan Nomor 14, yakni tentang adanya kerugian Penggugat

ne
ng
akibat dikeluarkannya Keputusan TUN yang menjadi objek

perkara ini. Karena dikeluarkannya Keputusan TUN tersebut

do
gu adalah untuk melaksanakan perintah putusan, maka tidak ada

yang bisa melawannya, termasuk apabila ada pihak yang

In
A
dirugikan. Adanya perintah penghentian kegiatan dan
ah

lik
pengeluarkan segala peralatan/aset Penggugat dari lokasi

merupakan bagian dari penegakan aturan. Harusnya


am

ub
Penggugat taat dan tunduk kepada perintah tersebut, karena

semua itu merupakan perintah undang-undang melalui putusan


ep
k

pengadilan yang sudah berkekuatan


ah

tetap;-----------------------------------------------------------------------------
R

si
32. Bahwa, Tergugat II Intervensi menolak dengan tegas

ne
ng

Gugatan Nomor 15 yang pada pokoknya menyebutkan

penerbitan objek sengketa dan atau objek gugatan telah

do
gu

memenuhi ketentuan sebagaimana diatur dalam pasal 1 ayat

(9) UU UU No. 5 Tahun 1986 tentang Peradilan Tata Usaha


In
A

Negara, yang telah dirubah dengan UU No. 9 tahun 2004


ah

lik

tentang Perubahan atas UU No. 5 tahun 1986 tentang Peradilan

Tata Usaha Negara. Dalil Penggugat ini sangat tidak benar


m

ub

karena:----------------------
ka

• Penggugat sendiri sudah tidak punya hak/kepentingan


ep

terhadap Kuasa Pertambangan/Izin Usaha


ah

Pertambangan karena Pengadilan TUN yang telah


R

es

berkekuatan tetap telah menyatakan/mengakui bahwa Kuasa


M

ng

Pertambangan/Izin Usaha Pertambangan milik Tergugat II


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 179
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
180
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Intervensi adalah sah, dengan dinyatakan tidak diterimanya

si
Gugatan Penggugat;---------------------------

ne
ng
• Diterbitkannya Keputusan TUN yang menjadi objek perkara

oleh Tergugat adalah merupakan pelaksanaan dari Putusan

do
gu pengadilan yang telah berkekuatan tetap, sehingga hal

itu bukan merupakan objek dari sengketa TUN. Mengingat

In
A
Keputusan yang menjadi objek perkara yang dikeluarkan
ah

lik
Tergugat tersebut adalah pelaksanaan dari putusan, maka

tidak ada peraturan perundang-undangan yang dilanggar.


am

ub
Sebaiknya justru tindakan dikeluarkannya Keputusan tersebut

adalah sah dan benar demi menciptakan adanya perlindungan


ep
k

dan kepastian hukum yang


ah

berkeadilan;------------------------------------------
R

si
33. Bahwa, Tergugat II Intervensi juga menolak dengan tegas

ne
ng

Gugatan Nomor 16 dan 17 yang pada pokoknya menyatakan

bahwa Penggugat mempunyai kepentingan atas penerbitan

do
gu

Surat Keputusan Tata Usaha Negara yang menjadi objek

perkara, karena Penggugat merupakan pemegang Izin Kuasa


In
A

Pertambangan Eksplorasi. Sebagaimana yang sudah kami


ah

lik

jelaskan diatas, sebenarnya Penggugat sudah tidak lagi

mempunyai hak atau kepentingan apapun terkait dengan


m

ub

Penerbitan Objek sengketa oleh Tergugat, bukan saja karena


ka

Gugatannya sudah dinyatakan tidak dapat diterima dalam


ep

Putusan Peninjauan Kembali Mahkamah Agung RI Nomor 90 PK/


ah

TUN/2009, melainkan juga berdasarkan penjelasan dari Bupati


R

es

Halmahera Timur yang menjelaskan melalui Surat Nomor:


M

ng

545/63-HT/20016 yang menerangkan bahwa Izin Usaha


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 180
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Pertambangan milik Penggugat sudah berakhir. Dengan

si
demikian maka Penggugat tidak ada lagi hubungan/

ne
ng
kepentingannya terhadap penerbitan Keputusan TUN oleh

Tergugat yang saat ini menjadi obyek

do
gu sengketa;--------------------------------------------------------------------------

• PENGGUGAT MENGAKUI BAHWA OBYEK SENGKETA

In
A
MERUPAKAN PELAKSANAAN DARI PUTUSAN PENINJAUAN
ah

lik
KEMBALI MAHKAMAH AGUNG RI NOMOR : 90 PK/

TUN/2009;------------------------------------
am

ub
34. Bahwa, pada dasarnya Penggugat sudah mengakui

dikeluarkannya objek sengketa merupakan pelaksanaan


ep
k

dari putusan yang sudah berkekuatan tetap, yaitu


ah

Putusan Pengadilan Tata Usaha Negara No. 09/G.TUN/2007/


R

si
PTUN.ABN cq Putusan Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara

ne
ng

No.: 39/B.TUN/2008/PT.TUN MKS cq Putusan Kasasi MARI No.:

295 K/TUN/2008 cq Putusan Peninjauan Kembali MARI No.: 90

do
gu

PK/TUN/2009, sebagaimana yang dikemukakannya pada

Gugatan Nomor 18 dan 19. Berikut ini kami kutip dalil


In
A

Penguggat pada Nomor 18, sebagai


ah

lik

berikut:-----------------------------

18. Bahwa adapun yang menjadi alasan/tujuan/kepentingan/


m

ub

pertimbangan yang mendasari terbitnya objek sengketa adalah


ka

untuk menindaklanjuti Putusan Peninjauan Kembali Mahkamah


ep

Agung Nomor 90 PK/TUN/2009 (vide konsideran Menimbang,


ah

huruf a Objek Sengketa);----------------------------------------


R

es

35. Bahwa, dalam hukum acara kita diakui dan sudah menjadi
M

ng

suatu ketetapan, apabila ada pihak dalam perkara mengakui


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 181
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
182
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
kebenaran suatu hal, maka pengakuan tersebut

si
mempunyai nilai pembuktian yang sempurna, yaitu

ne
ng
dianggap sudah terbukti tanpa perlu pembuktian lagi. Dengan

demikian maka sudah terbukti bahwa latar belakang dan

do
gu tujuan dikeluarkannya Objek Sengketa oleh Tergugat adalah

untuk melaksanakan perintah Putusan Pengadilan yang sudah

In
A
berkekuatan tetap, yaitu Putusan Peninjauan Kembali
ah

lik
Mahkamah Agung RI Nomor 90 PK/TUN/2009, sehingga sudah

sepatutnya untuk ditolak seluruhnya atau setidak-tidaknya


am

ub
dinyatakan tidak dapat diterima (inadmissible). Hal tersebut

telah juga sejalan dengan Yurisprudensi MA No. 803K/Sip/1970


ep
k

tertanggal 5 Mei 1971 yang menyatakan : “adanya pengakuan


ah

Penggugat sepanjang mengenai hal tersebut, menjadi tetap


R

si
dan mengikat sebagai bukti yang sempurna bagi para

ne
ng

pihak”;------------

36. Bahwa, selanjutnya Penggugat dalam gugatannya Nomor 20

do
gu

dan 21 juga sudah menyebutkan dengan jelas bahwa menurut

pasal 2 UU Tata Usaha Negara yang berlaku, Keputusan Tata


In
A

Usaha Negara yang dikeluarkan atas dasar hasil pemeriksaan


ah

lik

badan peradilan berdasarkan ketentuan peraturan perundang-

undangan yang berlaku, tidak termasuk dalam pengertian


m

ub

Keputusan Tata Usaha Negara. Namun anehnya tetap saja


ka

Penggugat mengajukan Gugatan ini, sungguhpun dirinya sudah


ep

mengakui bahwa objek sengketa merupakan pelaksanaan dari


ah

putusan pengadilan, yang bukan merupakan objek dari


R

es

Keputusan Tata Usaha


M

ng

Negara;------------------------------------------------
on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 182
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
37. Bahwa, Tergugat II Intervensi menolak dengan tegas

si
Gugatan Nomor 22, 23, 24, 25 dan 26, yang pada pokoknya

ne
ng
mendalilkan Putusan Peninjauan Kembali Mahkamah Agung RI

Nomor 90 PK/TUN/2009 bukan putusan yang bersifat bersifat

do
gu condemnatoir, yang mengakibatkan tidak adanya kewajiban

hukum bagi Tergugat. Dalil ini jelaslah sangat keliru dan telah

In
A
ditafsirkan secara salah oleh Penggugat;-------------------------
ah

lik
38. Bahwa, pada dasarnya putusan condemnatoir adalah

putusan yang bersifat menghukum pihak Tergugat/yang kalah


am

ub
untuk memenuhi suatu prestasi tertentu. Dalam putusan yang

bersifat condemnatoir maka hak-hak yang dituntut


ep
k

Penggugat kepada Tergugat, dibenarkan dan diakui


ah

kebenarannya oleh Majelis Hakim (Pengadilan). Namun hal


R

si
demikian ini tentulah tidak dapat diterapkan dalam Putusan

ne
ng

Peninjauan Kembali Mahkamah Agung RI No. 90 PK/TUN/2009,

karena dalam perkara ini tidak ada penghukuman kepada

do
gu

Tergugat/Tergugat II

Intervensi;-----------------------------------------------------------------------
In
A

39. Bahwa, untuk lebih jelasnya berikut ini kami kutip amar
ah

lik

Putusan Peninjauan Kembali Mahkamah Agung RI Nomor 90 PK/

TUN/2009,
m

ub

yaitu:----------------------------------------------------------------------------
ka

Mengadili:
ep

• Menolak permohonan peninjauan kembali dari para pemohon


ah

Peninjauan Kembali: 1. PT. Kemakmuran Inti Utama Tambang,


R

es

2. PT. Kemakmuran Pertiwi Tambang


M

ng

tersebut;------------------------------------
on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 183
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
184
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
• Menghukum Para Pemohon Peninjauan Kembali untuk

si
membayar biaya perkara dalam peninjauan kembali ini

ne
ng
ditetapkan sebanyak Rp.2.500.000,- (dua juta lima ratus

ribu);------------------------------------

do
gu Oleh karena amar Putusan Peninjauan Kembali ini di tolak,

maka kita harus melihat putusan Pengadilan sebelumya, yaitu

In
A
Putusan Kasasi Mahkamah Agung RI Nomor 295 K/TUN/2008
ah

lik
tertanggal 18 Desember 2008, yang

berbunyi:---------------------------------------------------------
am

ub
Mengadili

• Mengabukan permohonan Kasasi dari Pemohon Kasasi I:


ep
k

Gubernur Maluku Utara dan Para Pemohon Kasasi II: 1. PT.


ah

R
Wana Kencana Mineral, 2. PT. Mega Haltim Mineral, 3. PT.

si
Halmahera Sukses Mineral tersebut;

ne
ng

• Membatalkan Putusan Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara

Makasar Nomor: 39/B.TUN/2008/PT.TUN.MKS tanggal 4 Juli

do
gu

2008;----------------------
In
MENGADILI SENDIRI:
A

• Menyatakan Gugatan Para Penggugat tidak dapat


ah

lik

diterima;--------------------

• Menghukum Para Termohon Kasasi untuk membayar biaya


m

ub

perkara dalam semua tingkatan peradilan, yang dalam tingkat


ka

ep

kasasi ini ditetapkan sebesar Rp.500.000 (lima ratus ribu

rupiah);------------------------------------
ah

40. Bahwa, mengingat dalam putusan ini pihak Tergugat


es
M

(Tergugat I: Gubernur Maluku Utara, Tergugat II Intervensi I: PT.


ng

on

Wana Kencana Mineral, Tergugat II Intervensi II: PT. Mega


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 184
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Haltim Mineral, Tergugat II Intervensi III: PT. Halmahera Sukses

si
Mineral) bukanlah pihak yang dikalahkan, maka jelaslah

ne
ng
prinsip putusan yang bersifat condemnatoir tidak bisa

diterapkan kepada mereka. Sebaliknya, oleh karena

do
gu Gugatan Penggugat ke Pengadilan Tata Usaha Negara,

sebagaimana register perkara No. 09/G.TUN/2007/PTUN.ABN cq

In
A
Putusan Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara No.: 39/
ah

lik
B.TUN/2008/PT.TUN MKS cq Putusan Kasasi MARI No.: 295 K/

TUN/2008 cq Putusan Peninjauan Kembali MARI No.: 90 PK/


am

ub
TUN/2009, yang isinya Menyatakan Gugatan Penggugat (PT.

Kemakmuran Inti Utama Tambang) Tidak Dapat Diterima,


ep
k

maka Surat Keputusan yang menjadi objek gugatan tersebut,


ah

yaitu Keputusan Gubernur Maluku Utara Nomor: 130.1/KPTS/


R

si
MU/2007 tentang Pemberian Kuasa Pertambangan (KP)

ne
ng

Eksplorasi Nikel atas nama PT. Wana Kencana Mineral

tertanggal 27 Juni 2007, yang terletak di wilayah Kecamatan

do
gu

Wasile Selatan, Kabupaten Halmahera Timur, Propinsi Maluku

Utara, dan Kecamatan Weda, Kabupaten Halmahera Tengah,


In
A

Propinsi Maluku Utara, bahan galian Nikel, luas areal: 31.220


ah

lik

Ha, adalah sah dan berharga, sehingga wajib dilindungi/

dilaksanakan;---------------------------------------------
m

ub

41. Bahwa, oleh karena Putusan Pengadilan Tata Usaha Negara


ka

No. 09/G.TUN/2007/PTUN.ABN cq Putusan Pengadilan Tinggi


ep

Tata Usaha Negara No.: 39/B.TUN/2008/PT.TUN MKS cq Putusan


ah

Kasasi MARI No.: 295 K/TUN/2008 cq Putusan Peninjauan


R

es

Kembali MARI No.: 90/PK/TUN/2009 telah berkekuatan tetap


M

ng

dan tidak membatalkan Objek Gugatan, hal itu berarti objek


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 185
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
186
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
gugatan berupa: Keputusan Gubernur Maluku Utara

si
Nomor: 130.1/KPTS/MU/2007 tentang Pemberian Kuasa

ne
ng
Pertambangan (KP) Eksplorasi Nikel atas nama PT. Wana

Kencana Mineral tertanggal 27 Juni 2007 dianggap sah

do
gu dan satu-satunya yang berhak di wilayah Izin Usaha

Pertambangan tersebut;---------------------------------------------

In
A
42. Bahwa, mengingat Izin Kuasa Pertambangan milik Tergugat
ah

lik
II Intervensi dianggap sah, maka adalah kewajiban Hukum

Tergugat untuk melakukan penertiban/pembatalan atas segala


am

ub
Kuasa Pertambangan/Izin Usaha Pertambangan yang

bertentangan dengan perizinan yang diberikan kepada kepada


ep
k

Tergugat II Intervensi, termasuk dengan membatalkan


ah

perizinan yang dimiliki oleh Penggugat, sepanjang hal


R

si
itu bertentangan dengan hak/perizinan yang diberikan

ne
ng

kepada Tergugat II Intervensi;--

43. Bahwa, dalil Penggugat pada Gugatan No, 27 jelaslah

do
gu

sangat keliru karena mencoba menerapkan ketentuan pasal 97

ayat 8 dan 9 UU Peradilan Tata Usaha Negara, yakni berupa


In
A

tindakan Badan atau Pejabat Tata Usaha Negara dalam hal


ah

lik

Gugatan dikabulkan, yaitu berupa:-------

a. Mencabut keputusan Tata Usaha Negara yang


m

ub

bersangkutan; ------------
ka

b. Mencabut keputusan Tata Usaha Negara yang


ep

bersangkutan dan menerbitkan Keputusan Tata Usaha


ah

Negara yang baru, atau; ------------


R

es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 186
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
c. Menerbitkan Keputusan Tata Usaha Negara dalam hal

si
gugatan didasarkan pada pasal 3 UU Peradilan Tata

ne
ng
Usaha Negara;----------------

Ketentuan pasal ini jelaslah tidak bisa diterapkan dalam kasus

do
gu ini, karena faktanya Gugatan yang diajukan oleh Pengugat telah

dinyatakan tidak dapat diterima oleh

In
A
Pengadilan;-----------------------------------------
ah

lik
44. Bahwa, Tergugat II Intervensi menolak dengan tegas dalil

Gugatan Nomor 28, yang pada pokoknya mendalilkan karena


am

ub
gugatan dinyatakan tidak dapat diterima, maka sepatutnya

objek sengketa dinyatakan batal demi hukum (ab initio legally


ep
k

null and void). Dalil Penggugat ini jelaslah sangat sesat dan
ah

bertentangan dengan Azas Presumtio Justae Causa, yang


R

si
menentukan bahwa suatu Putusan Tata Usaha Negara

ne
ng

yang digugat tetap dianggap benar meskipun digugat

sampai ada putusan yang menyatakan sebaliknya,

do
gu

sebagaimana yang diatur dalam pasal Pasal 67 UU PTUN.

Sesuai dengan azas tersebut, maka setiap keputusan atau


In
A

kebijakan yang dilakukan oleh pemerintah adalah dianggap


ah

lik

benar dan sah sepanjang tidak terbukti sebaliknya. Dalam

kasus ini berarti sepanjang tidak ada putusan pengadilan yang


m

ub

berkekuatan tetap yang menyatakan Keputusan atau Kebijakan


ka

yang diambil oleh pemerintah tersebut (i.c Tergugat/Gubernur)


ep

adalah salah/dibatalkan, maka keputusan atau kebijakan yang


ah

diambil tersebut dianggap sah dan mengikat. Dengan demikian


R

es

dalil Penggugat yang menyatakan objek sengketa tidak dapat


M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 187
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
188
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
dilaksanakan haruslah ditolak karena bertentangan dengan

si
ketentuan yang berlaku;----------------------

ne
ng
45. Bahwa, terkait dengan Gugatan Penggugat Nomor 29 yaitu

tentang kronologi dikeluarkannya Putusan Peninjauan Kembali

do
gu Nomor 90 PK/TUN/2009 tertanggal 28 September 2009, maka

kami tidak perlu lagi menanggapi putusan yang sudah

In
A
berkekuatan tetap tersebut. Kami hanya akan menyampaikan
ah

lik
beberapa pertimbangan dari Majelis Hakim terhadap Gugatan

yang diajukan oleh Penggugat/PT. Kemakmuran Inti Utama


am

ub
Tambang, yaitu: -------------------------------------------------------

• Penggugat Terbukti Dengan Sangat Meyakinkan Tidak


ep
k

Mempunyai Kepentingan Terhadap Objek


ah

Gugatan.--------------------------------
R

si
• Dalam pertimbangan Majelis Hakim Pengadilan Tata Usaha

ne
ng

Negara Nomor 09/G.TUN/2007/PTUN.ABN, yang juga dikuatkan

oleh Putusan Kasasi MARI No.: 295 K/TUN/2008 cq Putusan

do
gu

Peninjauan Kembali MARI No.: 90/PK/TUN/2009, disebutkan


In
bahwa Penggugat tidak ada hak dan kepentingan dalam
A

mengajukan gugatan terhadap objek sengketa.


ah

lik

Pertimbangan ini bisa dengan jelas kita baca dalam

pertimbangan hukum Majelis Hakim pada halaman 48 – 49,


m

ub

yang
ka

menyebutkan:--------------------------------------------------------------------
ep

-
ah

“Menimbang bahwa dalam gugatan Penggugat tidak


R

es

disebutkan akan tetapi dari Jawaban dan Duplik Tergugat,


M

ng

Tergugat II Intervensi I, II dan III dan Surat Bukti T.I-5 =


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 188
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
T.II.Int.I-15, ternyata keempat Kuasa Pertambangan Eksplorasi

si
Para Penggugat tahun 2005 diatas (P-9, P11, P-85 dan P-86)

ne
ng
telah dibatalkan dan dinyatakan tidak berlaku lagi oleh Bupati

Halmahera Timur dengan suratnya tertanggal 30 Maret 2007

do
gu No. 188.45/32/545/2007.” (Halaman 48 alinea ke

3);----------------------------

In
A
“Menimbang, bahwa dengan konstruksi pencabutan Surat
ah

lik
Bupati Halmahera Timur tanggal 30 Maret 2007 demikian,

maka menurut hemat majelis


am

ub
Hakim:------------------------------------------------------------

a. Surat Bupati Halmahera Timur tanggal 30 Maret 2007


ep
k

(TI-5) yang membatalkan Kuasa Pertambangan


ah

Penggugat I [dibaca : PT Kemakmuran Inti Utama


R

si
Tambang/Penggugat dalam perkara ini] No. 540.1/

ne
ng

KEP/84/2005 tanggal 17 Oktober 2005 (P-9) dan Nomor

540.1/KEP/92/2005 tanggal 3 Desember 2005 (P-11),

do
gu

baru dipandang perlu untuk ditinjau kembali dan dicabut

oleh Bupati Halmahera Timur pada tanggal 28 Nopember


In
A

2007 dalam Keputusan Pemberian Kuasa Pertambangan


ah

lik

Eksplorasi baru tahun 2007 kepada Penggugat I (P-83 dan

P-84);---------------------------
m

ub

b. Surat Bupati Halmahera Timur tanggal 30 Maret 2007


ka

(TI-5) yang membatalkan Kuasa Pertambangan


ep

Penggugat II No. 540.1/KEP/64/2005 tanggal 24 Juni 2005


ah

(P-85) dan Nomor 540.1/KEP/66/2005 tanggal 25 Juni


R

es

2005 (P-86), baru dipandang perlu untuk ditinjau kembali


M

ng

dan dicabut oleh Bupati Halmahera Timur pada tanggal


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 189
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
190
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
14 Juni 2007 dalam Keputusan Pemberian Kuasa

si
Pertambangan Eksplorasi baru tahun 2007 kepada

ne
ng
Penggugat II (P-51 dan P-52).” (Halaman 49 alinea ke

1);--------

do
gu “Menimbang, bahwa dengan demikian maka secara yuridis

formal terhitung mulai tanggal 30 Maret 2007 sampai

In
A
dengan tanggal 28 November 2007, Penggugat I
ah

lik
[dibaca : PT Kemakmuran Inti Utama Tambang] tidak

memiliki Kuasa Pertambangan Eksplorasi di lokasi yang


am

ub
bersangkutan.” (Halaman 49 alinea ke 2)

“Menimbang, bahwa Gugatan Penggugat I [dibaca : PT


ep
k

Kemakmuran Inti Utama Tambang] didaftarkan di Kepaniteraan


ah

Pengadilan Tata Usaha Negara Ambon pada tanggal 10


R

si
September 2007, pada saat mana 2 (dua) kuasa

ne
ng

pertambangan eksplorasi Penggugat I [dibaca : PT

Kemakmuran Inti Utama Tambang] tahun 2005 telah dan

do
gu

masih dibatalkan dan belum diberikan kuasa pertambangan

baru kepada Penggugat I [dibaca : PT Kemakmuran Inti Utama


In
A

Tambang] oleh Bupati Halmahera Timur, sehingga pada saat


ah

lik

gugatan didaftarkan Penggugat I [dibaca : PT Kemakmuran Inti

Utama Tambang] tidak memiliki Kuasa Pertambangan, oleh


m

ub

karena itu tidak ada hak dan kepentingan Penggugat I


ka

[dibaca : PT Kemakmuran Inti Utama Tambang] untuk


ep

menggugat ketiga objek sengketa aquo setelah diberikan


ah

kuasa Pertambangan Eksplorasi pada tanggal 28 Nopember


R

es

2007.” (Halaman 49 alinea ke


M

ng

3);--------------------------------------------
on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 190
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
• Pertimbangan hukum di atas tentu sangat jelas dan logis,

si
sehingga mempunyai kandungan kebenaran yang penuh.

ne
ng
Tentulah tidak mungkin Penggugat mempunyai kepentingan

terhadap suatu Keputusan TUN, apabila Penggugat tersebut

do
gu tidak mempunyai kepentingan atas perizinan yang

berhubungan dengan Keputusan TUN yang

In
A
disengketakan;-------------------------------------------------------------------
ah

lik
---

• Penggugat Terbukti Dengan Sangat Meyakinkan Tidak


am

ub
Mempunyai Kualitas Sebagai

Penggugat;------------------------------------------
ep
k

• Majelis hakim dalam pertimbangannya telah dengan cermat


ah

R
membuktikan dan mempertimbangkan bahwa Penggugat

si
ternyata tidak mempunyai kapasitas sebagai Penggugat, dan

ne
ng

atas dasar itu menyatakan Gugatan tidak dapat diterima.

Pertimbangan atas tidak adanya kapasitas tersebut bisa dilihat

do
gu

dalam pertimbangan halaman 52 dan 54, sebagai


In
berikut:---------------------------------------------------------
A

“Menimbang, bahwa dari pertimbangan-pertimbangan diatas,


ah

lik

oleh karena baik berdasarkan Kuasa Pertambangan

Eksplorasinya tahun 2005 maupun yang baru tahun 2007 Para


m

ub

Penggugat belum mendapat persetujuan prinsip dan/atau


ka

Izin Pinjam Pakai dari Menteri Kehutanan, maka menurut


ep

hemat Majelis Hakim penerbitan ketiga objek sengketa oleh


ah

Tergugat yang memberikan Kuasa Pertambangan Eksplorasi


es

kepada Tergugat II Intervensi I, II dan III yang masih satu grup


M

ng

dengan PT. WKS aquo belum dan tidak merugikan


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 191
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
192
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
langsung Para Penggugat, karena para Penggugat belum

si
berhak untuk melakukan kegiatan/pekerjaan dan belum

ne
ng
berhak atas kandungan bahan tambang yang mungkin

ada di areal lokasi yang

do
gu bersangkutan.-------------------------------------------------

Terlebih lagi mengingat adanya fakta-fakta hukum bahwa PT.

In
A
WKS I dan II telah keberatan dan menolak permohonan
ah

lik
pernyataan tidak keberatan yang diajukan Para Penggugat

sehingga kuasa pertambangan Tahun 2005 Para Penggugat


am

ub
dibatalkan dan status para Penggugat sebagai pemegang

Kuasa Pertambangan yang pertama/terdahulu sudah pernah


ep
k

hapus pada tanggal 30 Maret 2007, dan pada saat hapus itu
ah

Tergugat II Intervensi I, II dan III telah mendapat persetujuan


R

si
pencadangan wilayah pertambangan lintas Kabupaten di

ne
ng

Tingkat Provinsi Maluku Utara pada tanggal 7 April 2007 dari

Tergugat, sebelum diterbitkannya ketiga objek sengketa aquo

do
gu

dan sebelum diterbitkannya 4 (empat) Kuasa Pertambangan

Eksplorasi dan satu kuasa pertambangan eksploitasi baru


In
A

Tahun 2007 para Penggugat (T.II.Int.1,2,3,-27 dan T.I-18) sesuai


ah

lik

dengan Pasal 7 Keputusan Menteri dan Sumber Daya Mineral

Nomor 1603 K/40/MEM/2003 tanggal 24 Desember 2003


m

ub

tentang Pedoman Pencadangan Wilayah Pertambangan dan


ka

Pasal 6 PERDA Nomor 5 Maluku Utara tahun 2005, sehingga


ep

Tergugat II Intervensi I,II dan III mendapat prioritas untuk


ah

mendapatkan Wilayah Pertambangan (first come first


R

es

served).” (Halaman 52 alinea ke


M

ng

1);-------------------------------------------------------
on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 192
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
“Menimbang, bahwa berdasarkan seluruh pertimbangan di

si
atas, Majelis Hakim berpendapat bahwa meskipun Para

ne
ng
Penggugat memiliki 4 (empat) Kuasa Pertambangan Eksplorasi

dan 1 (satu) Kuasa Pertambangan Eksplorasi tahun 2007, akan

do
gu tetapi oleh karena belum mendapat persetujuan prinsip

dan/atau izin pinjam pakai kawasan hutan dari Menteri

In
A
Kehutanan, maka Para Penggugat belum mempunyai
ah

lik
kualitas yang cukup untuk menggugat ketiga objek

sengketa aquo sehingga dapat dinilai tidak mempunyai


am

ub
“kepentingan” yang cukup sebagaimana dimaksud dalam

pasal 53 ayat (1) UU Nomor 5 tahun 1986 jo UU Nomor


ep
k

9/2004.” (Halaman 54 alinea ke


ah

1);-----------------------------------------------------
R

si
“Menimbang, bahwa oleh karena Para Penggugat telah dinilai

ne
ng

tidak cukup mempunyai kepentingan tanpa

mempertimbangkan lagi akan pokok perkara dan terlepas dari

do
gu

ada atau tidaknya cacat yuridis ketiga sengketa aquo, maka

Gugatan para Penggugat dalam perkara ini haruslah


In
A

dinyatakan tidak dapat diterima.” (Halaman 54 alinea ke 2);---


ah

lik

• Berdasarkan pertimbangan dan fakta-fakta hukum di atas,

maka sudah sangat terang dan nyata betapa tidak adanya


m

ub

kapasitas Para Pengugat untuk mengajukan gugatan terhadap


ka

objek perkara dalam perkara


ep

aquo;------------------------------------------------------------------------------
ah

46. Bahwa, kedua fakta pertimbangan diatas mengakibatkan


R

es

Gugatan dinyatakan tidak dapat diterima karena Penggugat


M

ng

telah dinilai tidak cukup mempunyai kepentingan,


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 193
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
194
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
sebagaimana yang juga diakui oleh Penggugat dalam

si
gugatannya nomor 30. Pengakuan ini juga tentu merupakan

ne
ng
bukti yang sangat kuat untuk membuktikan betapa lemahnya

Gugatan Pengugat ini;-----------------------------------------------

do
gu 47. Bahwa, Tergugat II Intervensi menolak dengan tegas

Gugatan Nomor 31, yang pada pokoknya telah menafsirkan

In
A
seolah-olah Tergugat tidak bisa mengambil keputusan tata
ah

lik
usaha negara terkait dengan Putusan Peninjauan Kembali

Mahkamah Agung RI No. 90 PK/TUN/2009, karena didalam


am

ub
putusannya tidak ada perintah, kewajiban, dan atau amar yang

menghukum Gubernur Maluku Utara untuk mencabut izin dari


ep
k

Penggugat. Dalil Penggugat pada poin ini sangatlah keliru,


ah

sehingga sudah sepatutnya


R

si
ditolak;---------------------------------------------------------

ne
ng

48. Bahwa, sebagaimana yang sudah kami kemukakan di atas,

dalam menjalankan pemerintahan dikenal Azas Presumtio

do
gu

Justae Causa, yaitu suatu Putusan Tata Usaha Negara tetap

dianggap benar sampai ada putusan yang menyatakan


In
A

sebaliknya. Dalam kasus Perkara Peninjauan Kembali MARI


ah

lik

No. 90 PK/TUN/2009, karena Gugatan Penggugat dinyatakan

tidak dapat diterima, maka status Keputusan Tata Usaha


m

ub

Negara yang menjadi Objek perkara tersebut terbukti sah dan


ka

wajib
ep

dilaksanakan;--------------------------------------------------------------
ah

49. Bahwa, dikeluarkannya Surat Keputusan yang merupakan


R

es

objek perkara oleh Tergugat, yaitu Surat Keputusan Gubernur


M

ng

Maluku Utara Nomor 234/KPTS/MU/2016 tanggal 12 April 2016


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 194
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
yang telah diperbaiki/direvisi sebagaimana Keputusan

si
Gubernur Maluku Utara Nomor 320/KPTS/MU/2016 tanggal 17

ne
ng
Juni 2016 dan Surat Keputusan Gubernur Maluku Utara Nomor

236(321)/KPTS/MU/2016 tanggal 12 April 2016 yang telah

do
gu diperbaiki/direvisi sebagaimana Keputusan Gubernur Maluku

Utara Nomor 321/KPTS/MU/2016 tanggal 17 Juni 2016 adalah

In
A
merupakan pelaksanaan dari Putusan Pengadilan Tata
ah

lik
Usaha Negara No. 09/G.TUN/2007/PTUN.ABN cq Putusan

Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara No.: 39/B.TUN/2008/


am

ub
PT.TUN MKS cq Putusan Kasasi MARI No.: 295 K/TUN/2008 cq

Putusan Peninjauan Kembali MARI No.: 90 PK/


ep
k

TUN/2009;-----------------------------------------------------------
ah

50. Bahwa, mengingat Putusan Pengadilan TUN tersebut telah


R

si
berkekuatan tetap, maka adalah kewajiban hukum Tergugat

ne
ng

untuk melaksanakannya sesuai dengan azas kepastian hukum,

yang mewajibkan Tergugat untuk memastikan dijalankannya

do
gu

segala peraturan yang ada, termasuk melaksanakan apa yang

diputuskan oleh pengadilan. Sebaliknya apabila Tergugat tidak


In
A

menjalankan kewajibannya untuk memberikan adanya


ah

lik

kepastian hukum demi tegaknya keadilan, maka hal itu justru

akan bertentangan dengan Penjelasan Pasal 3 Undang-undang


m

ub

Nomor 28 tahun 1999 tentang Penyelenggara Negara yang


ka

Bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi dan


ep

Nepotisme;-----------------------------------------------
ah

51. Bahwa, berdasarkan penjelasan di atas maka jelaslah segala


R

es

upaya yang dilakukan oleh Penggugat untuk membatalkan


M

ng

Surat Keputusan yang dikeluarkan Tergugat, adalah tidak


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 195
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
196
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
berdasar sehingga sudah sepatutnya diabaikan. Demikian juga

si
dengan diajukannya Gugatan ini, mengingat Gugatan telah

ne
ng
diajukan padahal Surat Keputusan bukan tergolong sebagai

Keputusan Tata Usaha Negara yang bisa digugat, maka sudah

do
gu seharusnyalah Gugatan demikian ditolak untuk

seluruhnya;----------------

In
A
• PUTUSAN PENINJAUAN KEMBALI MAHKAMAH AGUNG RI
ah

lik
NOMOR : 63 PK/TUN/2010 TIDAK MENIMBULKAN HAK

APAPUN BAGI PENGGUGAT (PT KEMAKMURAN INTI UTAMA


am

ub
TAMBANG);----------------------------------------------------------

52. Bahwa, terhadap Gugatan Poin No. 32 dan 33, yaitu adanya
ep
k

Putusan---- Peninjauan Kembali Mahkamah Agung RI Nomor 63


ah

PK/TUN/2010 tertanggal 4 Agustus 2010, yang amarnya


R

si
menolak Permohonan Peninjauan Kembali PT. Wana Kencana

ne
ng

Sejati dan PT. Wana Kencana Sejati Unit II, maka perlu kami

tegaskan bahwa Tergugat II Intervensi bukanlah sebagai

do
gu

Pihak dalam perkara tersebut. Hal itu terlihat jelas dalam

Gugatan Nomor 32 tersebut; ---------------------


In
A

53. Bahwa, namun demikian untuk membuatnya menjadi jelas


ah

lik

maka dengan ini Tergugat II Intervensi memberikan tanggapan

sebagai berikut:-------
m

ub

• Subjek Gugatan Putusan Peninjauan Kembali Mahkamah


ka

Agung RI Nomor 63 PK/TUN/2010 tertanggal 4 Agustus


ep

2010 berbeda dengan Putusan Peninjauan Kembali


ah

Mahkamah Agung RI Nomor 90 PK/


R

es

TUN/2009:----------------------------------------------------
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 196
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
• Ada perbedaan PIHAK/SUBJEK gugatan dalam kedua Putusan di

si
atas, sehingga putusan yang satu tidak bisa dihubungkan

ne
ng
apalagi dipertukarkan dengan putusan yang lainnya. Adapun

perbedaan subjek gugatan tersebut adalah sebagai

do
gu berikut:-------------------------------------

In
PUTUSAN PK NOMOR 90 PK/ PUTUSAN PK NOMOR 63
A
PK/TUN/2010
TUN/2009
ah

lik
PENGGUGAT: PENGGUGAT:
1. PT.
1. PT. WANA KENCANA SEJATI
am

ub
KEMAKMU
SEBAGAI PENGGUGAT I.
RAN INTI
2. PT. WANA KENCANA SEJATI
ep
k

UTAMA
UNIT II SEBAGAI PENGGUGAT II.
ah

TAMBANG
R

si
.

ne
ng

2. PT.
TERGUGAT:
KEMAKMU
1. BUPATI HALMAHERA

do
gu

RAN
TIMUR SEBAGAI
PERTIWI
In
TERGUGAT.
A

TAMBANG
2. PT. KEMAKMURAN
.
ah

lik

PERTIWI TAMBANG

SEBAGAI TERGUGAT II
m

ub

INTERVENSI I.
TERGUGAT:
ka

3. PT. KEMAKMURAN INTI


ep

1. GUBERNUR MALUKU UTARA


UTAMA TAMBANG
ah

SELAKU TERGUGAT I.
R

SEBAGAI TERGUGAT II
2. PT. WANA KENCANA
es

INTERVENSI II.
M

ng

MINERAL SELAKU
on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 197
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
198
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
TERGUGAT II INTERVENSI I.

si
3. PT. MEGA HALTIM MINERAL

ne
ng
SELAKU TERGUGAT II

INTERVENSI II.

do
gu 4. PT. HALMAHERA SUKSES

MINERAL SELAKU

In
A
TERGUGAT II INTERVENSI
ah

lik
III.
am

ub
ep
• Jika kita melihat subjek/pihak dari kedua gugatan di atas, maka
k
ah

terlihat dengan jelas bahwa pihaknya berbeda, dan jika dilihat


R

si
subjek tersebut, maka Tergugat II Intervensi/PT. Wana

ne
ng

Kencana Mineral bukanlah sebagai pihak dalam perkara

tersebut. Itu artinya apapun Putusan perkara Peninjauan

do
gu

Kembali Mahkamah Agung RI NOMOR 63 PK/TUN/2010,

tentu tidak bisa diterapkan kepada pihak lain yang bukan pihak
In
A

pada perkara tersebut. Badan hukum yang berbeda dan

bukan pula sebagai pihak, jelaslah tidak bisa


ah

lik

dimintakan untuk tunduk kepada suatu putusan yang


m

ub

sama sekali tidak terlibat di

dalamnya;------------------------------------------------------
ka

ep

• Tergugat II Intervensi menolak dalil Gugatan Penggugat Nomor


ah

36, karena hal itu tidak ada hubungannya dengan Tergugat II


R

es

Intervensi. Pada bagian lain, jikapun Gugatan dinyatakan


M

ng

ditolak, bukan berarti semua butki-bukti secara otomatis


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 198
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
ditolak. Bisa aja bukti-bukti tetap dianggap sah, namun Majelis

si
Hakim mempunyai pertimbangan yang

ne
ng
berbeda;---------------------------------------------------------------------------

• Objek Gugatan Putusan Peninjauan Kembali Mahkamah

do
gu Agung RI Nomor 63 PK/TUN/2010 tertanggal 4 Agustus

2010 berbeda dengan Putusan Peninjauan Kembali

In
A
Mahkamah Agung RI Nomor 90 PK/
ah

lik
TUN/2009.---------------------------------------------------

• Jika kita membaca dengan seksama Objek yang digugat dalam


am

ub
kedua perkara tersebut juga terdapat perbedaan. Kedua objek

dari Gugatan tersebut juga berbeda dengan objek gugatan


ep
k

saat ini. Berikut ini kami uraikan perbedaan


ah

R
tersebut:---------------------------------------------------

si
PUTUSAN PK NOMOR 90 PK/ PUTUSAN PK NOMOR 63 PK/

ne
ng

TUN/2010
TUN/2009

Objek Gugatan:

do
gu

1. Keputusan Gubernur Maluku Objek Gugatan:


In
A

Utara Nomor: 130.1/KPTS/ 1. Keputusan Bupati

MU/2007 tentang Pemberian Halmahera Timur Nomor


ah

lik

Kuasa Pertambangan (KP) 188.45/540/2007 tanggal

Eksplorasi Nikel atas nama PT. 14 Juli 2007 tentang Izin


m

ub

Wana Kencana Mineral Kuasa Pertambangan


ka

tertanggal 27 Juni 2007, yang Eksplorasi kepada PT.


ep

terletak di wilayah Kecamatan Kemakmuran Pertiwi


ah

Wasile Selatan, Kabupaten Tambang, terletak di


es

Halmahera Timur, Propinsi Kabupaten Halmahera


M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 199
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
200
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Maluku Utara, dan Kecamatan Timur seluas 5.723,16 Ha.

si
Weda, Kabupaten Halmahera

ne
ng
Tengah, Propinsi Maluku Utara, 2. Keputusan Bupati

bahan galian Nikel, luas areal: Halmahera Timur Nomor

do
gu 31.220 Ha, dengan tahapan 188.45/70/540/2007

Penyelidikan Eksplorasi; tanggal 14 Juli 2007

In
A
tentang Izin Kuasa
ah

lik
2. Keputusan Gubernur Maluku Pertambangan Eksplorasi

Utara Nomor: 130.2/KPTS/ kepada PT. Kemakmuran


am

ub
MU/2007 tentang Pemberian Pertiwi Tambang, terletak

Kuasa Pertambangan (KP) di Kabupaten Halmahera


ep
k

Eksplorasi Nikel atas nama PT. Timur seluas 9.555 Ha.


ah

Halmahera Sukses Mineral


R

si
tertanggal 27 Juni 2007, yang 3. Keputusan Bupati

ne
ng

terletak di wilayah Kecamatan Halmahera Timur Nomor

Wasile Selatan, Kabupaten 188.45/122/540/2007

do
gu

Halmahera Timur, Propinsi tanggal 29 Oktober 2007

Maluku Utara, dan Kecamatan tentang Pemberian Izin


In
A

Weda, Kabupaten Halmahera Kuasa Pertambangan


ah

lik

Tengah, Propinsi Maluku Utara, Eksploitasi kepada PT.

bahan galian Nikel, luas areal: Kemakmuran Pertiwi


m

ub

33.570 Ha, dengan tahapan Tambang, terletak di


ka

Penyelidikan Eksplorasi; Kabupaten Halmahera


ep

Timur seluas 1.000 Ha.


ah

3. Keputusan Gubernur Maluku


R

es

Utara Nomor: 130.3/KPTS/ 4. Keputusan Bupati


M

ng

MU/2007 tentang Pemberian Halmahera Timur Nomor


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 200
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Kuasa Pertambangan (KP) 188.4/131/546/2007

si
Eksplorasi Nikel atas nama PT. tanggal 28 Nopember 2007

ne
ng
Mega Haltim Mineral tentang Pencabutan

tertanggal 27 Juni 2007, yang Keputusan Bupati

do
gu terletak di wilayah Kecamatan Halmahera Timur No.

Maba, Kabupaten Halmahera 188.45/32/545/2007 dan

In
A
Timur, Propinsi Maluku Utara Pemberian Izin Kuasa
ah

lik
dan Kecamatan Weda, Pertambangan Eksplorasi

Kabupaten Halmahera Tengah, kepada PT. Kemakmuran


am

ub
Propinsi Maluku Utara, bahan Inti Utama Tambang,

galian Nikel, luas areal: 29.210 terletak di daerah Ekor,


ep
k

Ha, dengan tahapan Kecamatan Wasile Selatan,


ah

Penyelidikan Eksplorasi; Kabupaten Hamahera


R

si
Timur seluas 24.190 Ha.

ne
ng

5. Keputusan Bupati

Halmahera Timur Izin

do
gu

Kuasa Pertambangan

Eksplorasi kepada PT.


In
A

Kemakmuran Inti Utama


ah

lik

Tambang No.

188.4/132/546/2007
m

ub

tanggal 28 Nopember 2007


ka

tentang Pencabutan
ep

Keputusan Bupati
ah

Halmahera Timur No.


R

es

188.45/32/545/2007 dan
M

ng

Pemberian Tambang
on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 201
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
202
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
terletak di daerah Ekor,

si
Kecamatan Wasile Selatan,

ne
ng
Kabupaten Hamahera

Timur seluas 13.410 Ha.

do
gu

In
A
• Objek dalam perkara Peninjauan Kembali Nomor 90 PK/

TUN/2009 adalah terkait dengan Pemberian Izin Usaha


ah

lik
Pertambangan Eksplorasi Nikel yang diberikan kepada
am

ub
Tergugat II Intervensi, sedangkan perkara Peninjauan

Kembali Nomor 63 PK/TUN/2010 adalah terkait dengan Izin


ep
k

Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu (IUPHHK) yang


ah

dimiliki oleh PT. Wana Kencana Sejati dan PT. Wana


R

si
Kencana Sejati Unit

ne
ng

II;------------------------------------------------------------------------

• Mengingat objek dari kedua gugatan tersebut juga berbeda

do
gu

antara yang satu dengan yang lainnya, maka tentulah

keputusan dari perkara yang satu tidak bisa diterapkan kepada


In
A

perkara yang lainnya;----------------------


ah

54. Bahwa, mengingat subjek dan objek dari kedua perkara di


lik

atas berbeda, sehingga tidak bisa saling dihubungkan/


m

ub

diterapkan antara yang satu kepada yang lainnya, apalagi

dihubungkan dengan perkara yang sedang berjalan saat


ka

ep

ini;--------------------------------------------------------------------
ah

55. Bahwa, Tergugat II Intervensi menolak dengan tegas


R

es

Gugatan Nomor 34, yaitu tentang adanya pertimbangan-


M

ng

pertimbangan yang diberikan oleh Putusan Pengadian Tinggi


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 202
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
TUN Makassar Nomor 67/B.TUN/2008/PT.TUN.MKS tanggal 11

si
Desember 2008, bukan saja karena perkara tersebut tidak ada

ne
ng
hubungannya dengan Tergugat II Intervensi, melainkan juga

karena pertimbangan Putusan tersebut bukan pertimbangan

do
gu putusan pengadilan tingkat akhir. Masih ada pertimbangan

pengadilan diatasnya, yang bisa saja membatalkan

In
A
pertimbangan
ah

lik
tersebut;-----------------------------------------------------------

56. Bahwa, terkait dengan Gugatan Nomor 35, yakni dalil yang
am

ub
menyatakan Surat Keputusan Bupati Halmahera Timur Nomor

188.4/131/546/2007 dan Surat Keputusan Bupati Halmahera


ep
k

Timur Nomor 188.4/132/546/2007 tanggal 28 Nopember 2007


ah

yang diberikan kepada Penggugat adalah sah dan berdasar


R

si
hukum, maka dengan ini Tergugat II Intervensi mengemukakan

ne
ng

beberapa fakta sebagai berikut:-------------

i. Kuasa Pertambangan Penggugat/PT. Kemakmuran Inti

do
gu

Utama Tambang telah dibatalkan oleh Bupati Halmahera

Timur sebagaimana yang sudah kami uraikan di atas. Selain


In
A

itu Izin yang dimiliki Penggugat juga sudah berakhir,


ah

lik

sebagaimana yang dijelaskan oleh Bupati Halmahera Timur

dalam Surat Nomor: 545/63-HT/2016, perihal: Penyelesaian


m

ub

Permasalahan Tumpang Tindih Izin Usaha Pertambangan,


ka

tertanggal 11 Maret 2016;-------------------------------------


ep

ii. PT. Wana Kencana Sejati dan PT. Wana Kencana Sejati Unit II
ah

ternyata tidak pernah memberikan persetujuan/


R

es

pernyataan tidak keberatan terkait dengan pinjam


M

ng

pakai kawasan hutan di areal/milik kedua perusahaan


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 203
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
204
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
tersebut kepada Penggugat, sehingga sungguhpun Penggugat

si
mempunyai izin Kuasa Pertambangan yang sah dari Bupati,

ne
ng
namun tetap saja Penggugat tidak berhak melakukan

pengolahan/penggalian di lokasi

do
gu tersebut;-------------------------------------

iii. Penggugat tidak pernah mendapatkan pertimbangan teknis

In
A
atau izin prinsip dari pejabat yang berwenang, demikian juga
ah

lik
tidak pernah mendapat izin pinjam pakai kawasan hutan dari

Menteri Kehutanan sebagaimana yang diatur dalam Pasal 50


am

ub
ayat (3) UU Nomor 41 tahun 1999 tentang Kehutanan dan Pasal

2 Peraturan Menteri Kehutanan Nomor: P.43/Menhut-II/2008


ep
k

tentang Pedoman Pinjam Pakai Kawasan Hutan, yang


ah

mewajibkan hal itu. Dengan tidak adanya pertimbangan teknis


R

si
dan izin pinjam pakai kawasan hutan, maka sungguhpun

ne
ng

Penggugat mempunyai izin Kuasa Pertambangan, Penggugat

tetap saja tidak diperkenankan untuk melakukan

do
gu

penambangan atas lokasi

tersebut;----------------------------------------------------------------------------
In
A

-
ah

lik

57. Bahwa berdasarkan uraian diatas, sungguhpun Izin Kuasa

Pertambangan Penggugat dinyatakan sah menurut Putusan


m

ub

Peninjauan Kembali Mahkamah Agung RI Nomor 63 PK/


ka

TUN/2010, namun karena adanya persyaratan yang belum di


ep

penuhi, demikian juga adanya Rekomendasi dari Menteri untuk


ah

pembatalan Izin Kuasa Pertambangan Penggugat karena


R

es

diduga diterbitkan berdasarkan surat rekomendasi yang palsu,


M

ng

maka tetap saja Penggugat tidak bisa melaksanakan


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 204
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
perizinan yang diberikan

si
kepadanya;-------------------------------------

ne
ng
• FATWA MAHKAMAH AGUNG TELAH DISALAH TAFSIRKAN

OLEH

do
gu PENGGUGAT;--------------------------------------------------------------

58. Bahwa, Tergugat II Intervensi menolak dengan tegas dalil

In
A
Gugatan Nomor 36, 37 dan 38, yang pada pokoknya
ah

lik
menyatakan seolah-olah dalam Fatwa Mahkamah Agung RI

Nomor 041/KMA/HK.01/III/2011 tanggal 17 Maret 2011 telah


am

ub
terjadi tumpang tindih dengan Izin Kuasa Pertambangan milik

Tergugat II Intervensi. Dalil ini jelaslah sangat keliru dan


ep
k

sesat;--------------------------------------------------------------------
ah

59. Bahwa, untuk membuatnya menjadi terang dan jelas, maka


R

si
dengan ini kami uraikan tentang Fatwa Mahkamah Agung

ne
ng

Nomor 041/KMA/HK.01/III/2011 tanggal 17 Maret 2011, sebagai

berikut:-------

do
gu

i. Fatwa ini dimohonkan oleh Bupati Halmahera Timur, yang

memberikan Penjelasan kepada Mahkamah Agung sesuai


In
A

dengan versinya. Hal ini tentu sangat subjektif sifatnya, yakni


ah

lik

sesuai dengan keinginan dan kepentingan pemohon/Bupati

Halmahera Timur. Oleh karena itu objektifitasnya tentu patut


m

ub

untuk diragukan;---------------------------------------------------------------
ka

ii. Fatwa tersebut sangat tidak logis, karena telah mencampur-


ep

adukkan antara Putusan Peninjauan Kembali Mahkamah Agung


ah

RI Nomor 63 PK/TUN/2010 tertanggal 4 Agustus 2010 dengan


R

es

Putusan Peninjauan Kembali Mahkamah Agung RI Nomor 90 PK/


M

ng

TUN/2009, padahal sebagaimana yang sudah kami jelaskan


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 205
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
206
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
diatas, baik subjek maupun objek dari kedua perkara tersebut

si
adalah berbeda;------------------------------------

ne
ng
iii. Pada poin 1 fatwa tersebut disebutkan bahwa dua putusan

Mahkamah Agung RI,

do
gu yaitu:-----------------------------------------------------------------------

1. Putusan Peninjauan Kembali Mahkamah Agung RI Nomor 90 PK/

In
A
TUN/2009 yang amar putusannya pada pokoknya berbunyi
ah

lik
menolak Permohonan Peninjauan Kembali yang diajukan oleh PT.

Kemakmuran Inti Utama Tambang dan PT. Kemakmuran Pertiwi


am

ub
Tambang. (sehingga Kuasa Pertambangan (KP) yang diberikan

oleh Gubernur Maluku Utara kepada PT. Wana Kencana Mineral,


ep
k

PT. Halmahera Sukses Mineral dan PT. Mega Haltim Mineral


ah

adalah sah secara


R

si
hukum);-------------------------------------------------------------------

ne
ng

2. Putusan Peninjauan Kembali Mahkamah Agung RI Nomor 63 PK/

TUN/2010 tertanggal 4 Agustus 2010, yang amar putusannya

do
gu

pada pokoknya berbunyi Menolak Permohonan Peninjauan

Kembali yang diajukan oleh PT. Wana Kencana Sejati dan PT.
In
A

Wana Kencana Sejati Unit II. (dengan demikian Kuasa


ah

lik

Pertambangan yang diberikan oleh Bupati Halmahera Timur

kepada PT. Kemakmuran Inti Utama Tambang dan PT.


m

ub

Kemakmuran Pertiwi Tambang adalah sah secara hukum);


ka

---------------------------------------------------------------
ep

Berdasarkan fatwa di atas, maka kedua perizinan yang dimiliki


ah

kedua pihak (Tergugat II Intervensi dan Penggugat) adalah sah.


R

es

Namun jika terjadi tumpang tindih, maka menurut Angka 6:


M

ng

untuk menjamin kepastian hukum dalam berusaha, Pemerintah


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 206
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Daerah Maluku Utara harus menyelesaikan masalah tumpang

si
tindih wilayah Kuasa Pertambangan yang diterbitkan oleh

ne
ng
Gubernur Maluku Utara dengan Kuasa Pertambangan yang

diterbitkan oleh Bupati Halmahera Timur, …..dst… dengan

do
gu mengeluarkan wilayah yang tumpang tindih. Dengan demikian

seharusnya ketika Gubernur Maluku Utara mengambil

In
A
suatu penyelesaian atas tumpang tindih tersebut,
ah

lik
harusnya Penggugat tunduk dan mengikuti keputusan

Gubernur tersebut, bukannya terus melakukan


am

ub
perlawanan;-------------------------------------------------

iv. Jika Izin Kuasa Pertambangan Penggugat dihubungkan dengan


ep
k

Izin Pertambangan Ekplorasi milik Tergugat II Intervensi, maka


ah

sebenarnya tidak ada yang tumpang tindih. Sebagaimana yang


R

si
sudah kami jelaskan diatas, pada tanggal 30 Maret 2007 Bupati

ne
ng

Halmahera Timur menerbitkan Surat Keputusan Nomor:

188.45/32/545/2007 tentang Pembatalan Izin Kuasa

do
gu

Pertambangan Eksplorasi Milik Penggugat/PT. Kemakmuran Inti

Utama Tambang. Setelah Izin Kuasa Pertambangan milik


In
A

Penggugat di batalkan pada tanggal 30 Maret 2007, maka


ah

lik

terjadi kekosongan kepemilikan izin kuasa

pertambangan di lokasi tersebut. Selanjutnya Gubernur


m

ub

Maluku Utara berdasarkan kewenangannya menyetujui


ka

Pencadangan Wilayah Pertambangan Lintas Kabupaten yang


ep

dimohonkan oleh Tergugat II Intervensi/PT. Wana Kencana


ah

Mineral sebagaimana yang tertuang didalam Surat Gubernur


R

es

Maluku Utara Nomor 540/601.A Tanggal 7 April 2007 Perihal


M

ng

Persetujuan Pencadangan Wilayah Pertambangan Lintas


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 207
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
208
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Kabupaten dan Keputusan Gubernur Maluku Utara Nomor 85.3/

si
KPTS/MU/2007 Tanggal 7 April 2007 tentang Pencadangan

ne
ng
Wilayah Pertambangan Tergugat II Intervensi / PT Wana

Kencana Mineral. Mengingat pencadangan wilayah ini

do
gu diberikan pada saat izin pihak lain termasuk Penggugat

tidak ada, maka tidak ada tumpang tindih terhadap

In
A
Pencadangan Wilayah yang diberikan kapada Tergugat
ah

lik
II Intervensi. Atas dasar itu maka ketentuan tentang “Yang

terlebih dahulu yang menjadi prioritas”, menjadi tidak


am

ub
relevan;------

60. Bahwa, dengan demikian maka dalil Pengugat dalam


ep
k

Gugatannya Nomor 37 dan 38, yang menyatakan Tergugat


ah

telah mengabaikan dan tidak cermat dalam memberikan


R

si
Keputusannya, sehingga dituduh telah melanggar perturan

ne
ng

perundang-undangan yang berlaku, adalah dalil yang sangat

tidak benar, sehingga harus di tolak;----------------------------

do
gu

TENTANG TERGUGAT MELANGGAR PERATURAN PERUNDANG-

UNDANGAN;----------------------------------------------------------------------
In
A

61. Bahwa, Tergugat II Intervensi menolak dengan tegas


ah

lik

Gugatan Penggugat Nomor 39 sampai dengan 45, yang pada

pokoknya menuduh Tergugat telah melakukan pelanggaran


m

ub

terhadap peraturan perundang-undangan terkait dengan


ka

dikeluarkannya Keputusan TUN yang menjadi objek perkara


ep

ini;-------------------------------------------------------------------
ah

62. Bahwa, tuduhan terhadap Tergugat yang disangkakan telah


R

es

melanggar UU No. 4 tahun 2009 tentang Pertambangan Mineral


M

ng

dan Batu Bara, melanggar Peraturan Menteri Energi dan


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 208
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Sumberdaya Mineral Nomor 43 tahun 2005 tentang Tata Cara

si
Evaluasi Penerbitan Izin Usaha Pertambangan Mineral dan

ne
ng
Batubara, adalah tuduhan yang sangat tidak berdasar dan

bisa dikategorikan sebagai pelecehan terhadap

do
gu pemerintah selaku pejabat yang berwenang;------------------

63. Bahwa, perlu disadari Penggugat, yang dilakukan Tergugat

In
A
dalam mengeluarkan Keputusan TUN yang menjadi objek
ah

lik
perkara ini adalah dalam rangka melaksanakan Putusan

Peninjauan Kembali Mahkamah Agung RI Nomor 90 PK/


am

ub
TUN/2009. Karena latar belakang dan tujuan dibuatnya

Keputusan tersebut adalah untuk menjalankan Putusan


ep
k

Pengadilan yang sudah berkekuatan tetap, maka jelaslah tidak


ah

ada pelanggaran terhadap Peraturan Perundang-


R

si
undangan yang berlaku, seperti disebutkan Penggugat di

ne
ng

atas;------------------------------

64. Bahwa, sadar atau tidak, tindakan Penggugat yang

do
gu

menuduh Tergugat melanggar peraturan perundang-undangan

karena menjalankan Putusan Pengadilan yang sudah


In
A

berkekuatan tetap (Putusan Peninjauan Kembali Mahkamah


ah

lik

Agung RI Nomor 90 PK/TUN/2009), adalah juga merupakan

pelecehan terhadap Putusan Lembaga Peradilan


m

ub

(Mahkamah Agung RI), yang merupakan benteng


ka

terakhir pencari keadilan. Tindakan ini tentu sangat tidak


ep

baik dan bisa mencoreng wibawa


ah

peradilan;----------------------------------------------------
R

es

65. Bahwa, penerbitan Keputusan Tata Usaha Negara yang


M

ng

menjadi objek perkara ini tidak ada hubungannya dengan


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 209
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
210
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
alasan-alasan pencabutan izin, dan atau evaluasi administrasi

si
penerbitan izin, sebagaimana yang disampaikan Pengugat

ne
ng
pada Gugatannya Nomor 42 sampai dengan 62. Latar

belakang dan tujuan pembuatan Keputusan tersebut

do
gu hanyalah untuk melaksanakan Putusan pengadilan yang

sudah berkekuatan

In
A
tetap;--------------------------------------------------------------
ah

lik
66. Bahwa, sedangkan terkait dengan adanya kesalahan dalam

penyebutan objek dan atau penomoran, hal itu tentulah bukan


am

ub
suatu yang sangat esensi karena bisa saja dilakukan perbaikan

seperlunya sesuai dengan yang sebenarnya. Namun yang pasti


ep
k

hal itu tidak menjadi alasan untuk batalnya suatu keputusan


ah

melainkan hanya perlu perbaikan; --------------


R

si
67. Bahwa Tergugat II Intervensi menolak dengan tegas

ne
ng

Gugatan Penggugat Nomor 46 sampai dengan 60, yang pada

pokoknya mengatakan Tergugat telah melanggar Peraturan

do
gu

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Nomor 43 tahun 2015

tentang Tata Cara Evaluasi Penerbitan Izin Usaha


In
A

Pertambangan Mineral dan Batubara. Seluruh dalil ini harus


ah

lik

ditolak karena alasan pencabutan Kuasa Pertambangan melalui

Keputusan TUN yang menjadi objek perkara ini tidak ada


m

ub

hubungannya dengan evaluasi dokumen perizinan, melainkan


ka

dalam rangka melaksanakan putusan pengadilan yang sudah


ep

berkekuatan tetap, yaitu Putusan Peninjauan Kembali


ah

Mahkamah Agung RI Nomor 90 PK/


R

es

PTUN/2009;--------------------------------------------------------------------
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 210
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
TANGGAPAN TERHADAP TUDUHAN KEPADA TERGUGAT

si
MELANGGAR AZAS-AZAS UMUM PEMERINTAHAN YANG

ne
ng
BAIK;---------------------------

68. Bahwa, Tergugat II Intervensi menolak dengan tegas

do
gu Gugatan Penggugat Nomor 61 dan 62 yang mendalilkan

seolah-olah Tergugat telah melanggar Azas-azas Umum

In
A
Pemerintahan yang Baik. Dalil ini tentulah sangat tidak
ah

lik
berdasar, karena justru yang terjadi adalah sebaliknya:

Tergugat telah menjalankan azas-azas Umum Pemerintahan


am

ub
yang Baik dengan tepat, cermat dan penuh kehati-

hatian;------------------
ep
k

69. Bahwa, dalam pengamatan Tergugat II Intervensi, Tergugat


ah

telah menjalankan semua azas-azas tersebut dengan sangat


R

si
baik, yaitu:-------

ne
ng

a. Azas Kepastian Hukum: Tergugat dalam

mengeluarkan Keputusan TUN yang menjadi objek

do
gu

perkara ini adalah demi adanya kepastian hukum atas

suatu perkara yang sudah diputuskan oleh pengadilan.


In
A

Hanya dengan melaksanakan Keputusan Pengadilan


ah

lik

itulah maka azas ini menjadi diterapkan; sebaliknya

apabila tidak dilaksanakan, justru disitulah terjadi


m

ub

pelanggaran terhadap azas kepastian


ka

hukum;-------------------------------------------------------------
ep

b. Azas Tertib Penyelenggara Negara menghendaki


ah

adanya keserasian, keteraturan dan keseimbangan dalam


R

es

penyelenggaraan pemerintah. Tergugat telah


M

ng

menjalankan ini dengan baik melalui penerbitan


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 211
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
212
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
perizinan yang meliputi dua wilayah kabupaten yang

si
berbeda. Bupati tidak diperkenankan menerbitkan izin

ne
ng
yang meliputi dua wilayah yang berbeda. Atas dasar ini

juga sebagian perizinan yang diberikan Bupati kepada

do
gu Penggugat diminta dibatalkan karena Bupati sebagai

pemberi izin telah melampaui kewenangannya (lebih dari

In
A
dua wilayah kabupaten);----------------------------------------------
ah

lik
c. Azas Keterbukaan: Tergugat dalam menyelenggarakan

tugas-tugasnya, termasuk dalam memberikan Izin Usaha


am

ub
Pertambangan kepada masyarakat, selalu dengan penuh

keterbukaan. Masyarakat bisa mengakses dan


ep
k

mengajukan permohonan secara adil dan objektif. Tidak


ah

ada yang dirahasikan kepada pihak-pihak tertentu,


R

si
melainkan semua bisa diakses secara

ne
ng

terbuka;--------------------------

d. Azas Ketidak Berpihakan: menurut Pengalaman

do
gu

Tergugat II Intervensi dalam mengurus berbagai

perizinan, Tergugat juga selalu bertindak objektif dan


In
A

terukur. Pijakannya bertindak adalah aturan yang sudah


ah

lik

baku, bukan karena alasan-alasan subjektifitas;-

e. Azas Kecermatan: Tergugat juga sudah sangat cermat


m

ub

ketika mengeluarkan Keputusan TUN yang menjadi objek


ka

perkara ini, yakni dengan berpegang kepada Putusan


ep

Pengadilan yang sudah berkekuatan


ah

tetap.-----------------------------------------------------------
R

es

f. Azas Tidak Menyalahgunakan Kewenangan:


M

ng

Mengingat yang dilakukan Tergugat dalam mengeluarkan


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 212
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Keputusan TUN yang menjadi objek perkara ini adalah

si
dalam rangka menjalankan isi Putusan yang sudah

ne
ng
berkekuatan tetap, maka jelaslah tidak ada

penyalahgunaan wewenang dalam hal

do
gu itu;------------------------------

70. Bahwa, berdasarkan penjelasan di atas maka segala

In
A
tindakan yang dilakukan oleh Tergugat dalam mengeluarkan
ah

lik
Keputusan TUN yang menjadi objek perkara ini adalah telah

sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.


am

ub
Atas dasar itu maka dalil Penggugat yang menyatakan Tergugat

telah melakukan pelanggaran terhadap peraturan perundang-


ep
k

undangan haruslah di tolak;---------------------------


ah

TANGGAPAN TERHADAP PENUNDAAN PELAKSANAAN


R

si
KEPUTUSAN TATA USAHA

ne
ng

NEGARA;-----------------------------------------------------------------

71. Bahwa, Tergugat II Intervensi menolak dengan tegas seluruh

do
gu

dalil-dalil Gugatan Penggugat pada poin 63 sampai dengan 67,

yakni tentang permohonan penundaan pelaksanaan Surat


In
A

Gubernur Maluku Utara Nomor 540/538/G tanggal 15 April 2016


ah

lik

Perihal: Penghentian Kegiatan PT. Kemakmuran Inti Utama

Tambang, Baik Teknis Maupun Administrasi, dan Surat


m

ub

Gubernur Maluku Utara Nomor 020/539/G, tanggal 15 April


ka

2016 Perihal Mobilisasi Peralatan/asset bergerak maupun tidak


ep

bergerak, yang pada pokoknya meminta Penggugat untuk


ah

mengosongkan areal dan memobilisasi semua peralatan dan


R

es

asset PT. Kemakmuran Inti Utama


M

ng

Tambang;---------------------------------------
on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 213
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
214
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
72. Bahwa, keharusan untuk menolak permohonan ini

si
sebenarnya sudah jelas dalam argumentasi hukum dan bukti-

ne
ng
bukti yang telah kami kemukakan di atas, dimana keluarnya

Keputusan Tata Usaha Negara yang menjadi objek sengketa ini

do
gu adalah untuk menjalankan Putusan Peninjauan Kembali

Mahkamah Agung RI Nomor 90 PK/TUN/2009 yang sudah

In
A
berkekuatan tetap. Itu artinya bahwa objek perkara (salah
ah

lik
satunya) pada Putusan Peninjauan Kembali Mahkamah Agung

RI Nomor 90 PK/TUN/2009,
am

ub
berupa:---------------------------------------------------------

i. Keputusan Gubernur Maluku Utara Nomor: 130.1/KPTS/MU/2007


ep
k

tentang Pemberian Kuasa Pertambangan (KP) Eksplorasi Nikel


ah

atas nama PT. Wana Kencana Mineral tertanggal 27 Juni 2007,


R

si
yang terletak di wilayah Kecamatan Wasile Selatan, Kabupaten

ne
ng

Halmahera Timur, Propinsi Maluku Utara, dan Kecamatan Weda,

Kabupaten Halmahera Tengah, Propinsi Maluku Utara, bahan

do
gu

galian Nikel, luas areal: 31.220 Ha;-----------------------

Adalah sah/sesuai dengan peraturan perundang-undangan


In
A

yang berlaku, sehingga wajib untuk dilindungi dan dijamin


ah

lik

pelaksanaannya;--------------------------------------------------------

73. Bahwa, mengingat Keputusan pemberian izin tersebut telah


m

ub

sah, maka tidak ada alasan untuk tidak menjalankan dan


ka

memberikan perlindungan kepada yang berhak. Hal itu berarti


ep

bahwa segala pihak-pihak yang tidak berhak yang


ah

berada diatas lahan tersebut harus segera dikeluarkan


R

es

(eksekusi), baik fisik maupun administrasi dari lokasi yang


M

ng

diberikan/menjadi hak Tergugat II Intervensi;-------------------------


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 214
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
74. Bahwa, berdasarkan argumentasi di atas maka tidak ada

si
alasan mendesak apapun yang yang bisa melegalkan

ne
ng
penundaan pelaksanaan Keputusan Tata Usaha Negara

sebagaimana tersebut di atas. Dengan demikian maka

do
gu permohonan penundaan pelaksanaan yang dimintakan

Penggugat haruslah ditolak

In
A
sepenuhnya;--------------------------------------
ah

lik
75. Bahwa, penolakan atas permohonan penundaan tersebut

juga telah sesuai dengan Azas Presumtio Justae Causa, yaitu


am

ub
suatu Putusan Tata Usaha Negara yang digugat tetap dianggap

benar meskipun digugat sampai ada putusan yang menyatakan


ep
k

sebaliknya, sebagaimana yang diatur dalam Pasal 67 Undang-


ah

undang Peradilan Tata Usaha Negara;----


R

si
TANGGAPAN TERHADAP PERMOHONAN/

ne
ng

TUNTUTAN;-----------------------

77. Bahwa, Tergugat II Intervensi menolak dengan tegas

do
gu

Gugatan Nomor 68, mulai dari halaman 51 sampai dengan 54,

yaitu tentang tuntutan yang dimintakan oleh Penggugat untuk


In
A

diputuskan oleh Majelis Hakim Yang


ah

lik

Terhormat;-----------------------------------------------------------------------------

-
m

ub

78. Bahwa, sebagaimana yang sudah kami uraikan dalam


ka

jawaban kami pada bagian sebelumnya, telah terbukti tidak ada


ep

pelanggaran hukum yang dilakukan oleh Tergugat dalam


ah

penerbitan Keputusan Tata Usaha Negara yang menjadi objek


R

es

perkara ini. Sebaliknya sudah terungkap dengan jelas, bahwa


M

ng

Penggugat tidak lagi mempunyai kepentingan dan atau kapasitas


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 215
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
216
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
terhadap Objek Perkara, karena Izin Kuasa Pertambangan miliknya

si
sudah dicabut/dibatalkan,dan telah pula

ne
ng
berakhir;----------------------------------------

79. Bahwa, berdasarkan hal-hal tersebut di atas maka sudah

do
gu sepatutnya tuntutan yang dimintakan Penggugat dalam Gugatan

ditolak untuk

In
A
seluruhnya;----------------------------------------------------------------------------
ah

lik
--

80. Bahwa hal-hal lain yang tidak ditanggapi secara khusus


am

ub
dalam jawaban ini, dinyatakan ditolak untuk

seluruhnya;-----------------------------------------------
ep
k
ah

si
TANGGAPAN TERHADAP JAWABAN

ne
ng

TERGUGAT;------------------------------

81. Bahwa, kami setuju dan sependapat dengan segala

do
gu

Argumentasi yang diberikan/dibangun oleh Tergugat. Mengingat

Keputusan Tata Usaha Negara yang mereka keluarkan (objek


In
A

perkara), yaitu Surat Keputusan Gubernur Maluku Utara Nomor


ah

lik

234/KPTS/MU/2016 tanggal 12 April 2016 yang telah diperbaiki/

direvisi sebagaimana Keputusan Gubernur Maluku Utara Nomor


m

ub

320/KPTS/MU/2016 tanggal 17 Juni 2016 dan Surat Keputusan


ka

Gubernur Maluku Utara Nomor 236(321)/KPTS/MU/2016 tanggal


ep

12 April 2016 yang telah diperbaiki/direvisi sebagaimana


ah

Keputusan Gubernur Maluku Utara Nomor 321/KPTS/MU/2016


R

es

tanggal 17 Juni 2016 adalah merupakan pelaksanaan dari


M

ng

Putusan Pengadilan Tata Usaha Negara No. 09/G.TUN/2007/


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 216
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
PTUN.ABN cq Putusan Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara No.:

si
39/B.TUN/2008/PT.TUN MKS cq Putusan Kasasi MARI No.: 295 K/

ne
ng
TUN/2008 cq Putusan Peninjauan Kembali MARI No.: 90 PK/

TUN/2009, maka jelaslah objek tersebut tidak bisa digugat ke

do
gu Pengadilan Tata Usaha Negara karena tidak termasuk sebagai

Keputusan TUN yang bisa

In
A
digugat;---------------------------------------------------------------
ah

lik
82. Bahwa, berdasarkan hal-hal tersebut diatas maka sudah

sepatutnya segala jawaban yang diberikan oleh Tergugat di terima


am

ub
sepenuhnya oleh Majelis Hakim Yang Terhormat demi tegaknya

hukum, keadilan dan kewibawaan pemerintah sebagai pejabat


ep
k

penyelenggara pemerintahan;--------------------
ah

Maka berdasarkan apa yang dikemukakan di atas mohon kepada


R

si
Majelis Hakim Pengadilan Tata Usaha Negara Ambon yang memeriksa

ne
ng

dan mengadili perkara ini agar berkenan menjatuhkan putusan dengan

amar sebagai berikut:

do
gu

DALAM EKSEPSI;-----------------------------------------------------------------

• Menerima Eksepsi Tergugat II Intervensi untuk


In
A

seluruhnya;------------------------
ah

lik

• Menolak Gugatan Penggugat untuk seluruhnya atau setidak-tidaknya

menyatakan Gugatan tidak dapat diterima (niet ontvankelijke


m

ub

verklaard) untuk
ka

seluruhnya;------------------------------------------------------------------------------
ep

DALAM POKOK
ah

PERKARA;------------------------------------------------------
R

es

• Menolak Gugatan Penggugat untuk


M

ng

seluruhnya;-------------------------------------
on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 217
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
218
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
• Menghukum Penggugat untuk membayar biaya perkara yang

si
timbul dalam perkara

ne
ng
ini;---------------------------------------------------------------------------------

Atau Apabila Majelis Hakim berpendapat lain mohon putusan yang

do
gu
seadil-adilnya (ex aequo et

bono);-------------------------------------------------------------------------

In
A
Menimbang, bahwa atas jawaban Tergugat dan Tergugat II
ah

lik
Intervensi tersebut, Penggugat telah mengajukan replik tertanggal 25

Juli 2016, selanjutnya atas replik tersebut Tergugat telah mengajukan


am

ub
duplik tertanggal 25 Juli 2016, sedangkan Tergugat II Intervensi

menyampaikan duplik pada tanggal 09 Agustus 2016 ;-------------------------


ep
k

Menimbang, bahwa untuk menguatkan dalil-dalil gugatannya,


ah

si
Penggugat telah mengajukan bukti-bukti tertulis berupa fotokopi surat-

surat bermeterai cukup yang diberi tanda P-1 sampai dengan P-24,

ne
ng

dengan perincian sebagai berikut :----------------------------------------------------

do
gu

1. Bukti P1 Foto Copy sesuai dengan


asli Surat Keputusan
Gubernur Maluku Utara
Nomor 236/KPTS/
In
A

MU/2016, tanggal 12
April 2016 tentang
Pembatalan Keputusan
Bupati Halmahera Timur
ah

lik

No.
188.45/132/546/2007,
tentang Pencabutan
Keputusan Bupati
m

ub

Halmahera Timur No.


188.45/32/545/2007, dan
ka

Pemberian Ijin Kuasa


Pertambangan PT.
ep

Kemakmuran Inti Utama


Tambang Terletak di
ah

daerah Ekor Kecamatan


R

Wasile Selatan
Kabupaten Halmahera
es

Timur dan atau telah


M

disesuaikan menjadi Izin


ng

Usaha Pertambangan
on

(IUP) Eksplorasi maupun


Operasi Produksi;----------
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 218
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
2 Bukti P2 Foto Copy sesuai dengan

si
asli Surat Keputusan
Gubernur Maluku Utara
Nomor 236/KPTS/

ne
ng
MU/2016, tanggal 12
April 2016 tentang
Pembatalan Keputusan
Bupati Halmahera Timur

do
gu No.
188.45/132/546/2007,
tentang Pencabutan
Keputusan Bupati

In
A
Halmahera Timur No.
188.45/32/545/2007, dan
Pemberian Ijin Kuasa
ah

Pertambangan PT.

lik
Kemakmuran Inti Utama
Tambang Terletak di
daerah Ekor Kecamatan
am

ub
Wasile Selatan
Kabupaten Halmahera
Timur dan atau telah
disesuaikan menjadi Izin
ep
Usaha Pertambangan
k

(IUP) Eksplorasi maupun


Operasi Produksi;---------
ah

3. Bukti P3 Foto Copy sesuai dengan


R

si
asli Surat Gubernur
Maluku Utara No
020/539/G tanggal 15

ne
ng

April
2016;---------------------------
-------------
4. Bukti P4 Foto Copy sesuai dengan

do
gu

asli Surat Gubernur


Maluku Utara No :
540/538/G tanggal 15
April
In
A

2016;---------------------------
-------------
5. Bukti P5 Foto Copy sesuai dengan
ah

lik

asli Dokumen Foto


Groundbreaking Smelter
Nickel PT. Mega Surya
Pertiwi yang juga
m

ub

merupakan Group
Perusahaan
Penggugat;--------------------
ka

------------------------
ep

6. Bukti P6 Foto Copy sesuai dengan


asli Foto Papan
ah

Pengguguman PT. Wana


Kencana Mineral
R

( Tergugat II Intervensi
es

);----------------------------
M

7. Bukti P7. Foto Copy sesuai dengan


ng

asli Surat Keputusan


Bupati Halmahera Timur
on

No: 540.1/KEP/84/2005
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 219
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
220
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
tanggal 17 Oktober 2005

si
tentang Pemberian Kuasa
Pertambangan
Eksplorasi;--------------------

ne
ng
-------
8. Bukti P8. Foto Copy sesuai dengan
asli Surat Keputusan
Bupati Halmahera Timur

do
gu No. 540.1/KEP/92/2005
tanggal 03 Desember
2005 tentang Pemberian
Kuasa Pertambangan

In
A
Eksplorasi;--------------------
--------
9. Bukti P9. Foto Copy sesuai dengan
ah

lik
asli Surat Keputusan
Bupati Halmahera Timur
No. 188.4/131/545/2007
tanggal 28 November
am

ub
2007 tentang Pencabutan
Keputusan Bupati
Halmahera Timur No.
188.45/32/545/2007 dan
ep
Pemberian Ijin Kuasa
k

Pertambangan Eksplorasi
ah

kepada PT. Kemakmuran


Inti Utama Tambang
R

si
berdasarkan Keputusan
Bupati Halmahera Timur
No. 540.1/KEP/92/2005

ne
ng

seluas 13.410 Ha, di


daerah Ekor Kecamatan
Wasile Selatan
Kabupaten Halmahera

do
gu

Timur;--------------------------
10. Bukti P10 Foto Copy sesuai dengan
asli Surat Keputusan
Bupati Halmahera Timur
In
A

No. 188.4/132/546/2007
tanggal 28 Novemper
2007 tentang Pencabutan
ah

lik

Keputusan Bupati
Halmahera Timur No.
188.45/32/545/2007 dan
Pemberian Izin Kuasa
m

ub

Pertambangan Eksplorasi
kepada PT. Kemakmuran
Inti Utama Tambang
ka

berdasarkan Keputusan
ep

Bupati Halmahera timur


No. 54.1/KEP/84/2005
seluas 24.190 Ha, di
ah

daerah Ekor Kecamatan


R

Wasile Selatan
es

Kabupaten Halmahera
M

TImur;--------------------------
ng

11 Bukti P11 Foto Copy sesuai dengan


asli Surat No.072/SK/
on

PMZ/IV/2016 tanggal 28
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 220
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
April 2016 Perihal Somasi

si
dan Keberatan
( Bezwaarschrift) Kepada
Gubernur Maluku

ne
ng
Utara;--------------------
12. Bukti P12 Foto Copy sesuai dengan
asli Bukti Tanda Terima
Surat Patra M Zen &

do
gu Partners tanggal 02 Mey
2016 Kepada Gubernur
Maluku Utara yang
diterima Oleh Fauzan

In
A
Samalagi;----------------------
------
13. Bukti P13 a Foto Copy sesuai dengan
ah

lik
asli Salinan Putusan
Pengadilan Tata Usaha
Negara Ambon No.09/
G.TUN/2007/PTUN.ABN
am

ub
tanggal 17 Maret
2008;---------------------------
-----------------------------------
----
ep
k

14. Bukti P13 b Foto Copy sesuai dengan


Copy Salinan Putusan
ah

Pengadilan Tinggi Tata


Usaha Negara Makassar
R

si
No. 39/B.TUN/200/
PT.TUN.MKS tanggal 04
Juli

ne
ng

2008;---------------------------
-----------------------------
15. Bukti P13 c Foto Copy sesuai dengan

do
Copy Salinan Putusan
gu

Kasasi Mahkamah Agung


R.I No.295 K/TUN/2008
Tanggal 18 Desember
In
2008;--------
A

16. Bukti P13 d Foto Copy sesuai dengan


asli Salinan Putusan
Peninjauan Kembali
ah

lik

Mahkamah Agung RI No.


90 PK/TUN/2009 tanggal
28 September
2009;---------------------------
m

ub

-----------------------------------
------------
ka

17. Bukti P14 a Foto Copy sesuai dengan


asli Salinan Putusan
ep

Pengadilan Tata Usaha


Negara Ambon No. 01/
ah

G.TUN/2008/PTUN.ABN
R

tanggal 17 Juli
2008;---------------------------
es

-----------------------------------
M

-------
ng

18. Bukti P14 b Foto Copy sesuai dengan


on

copy Salinan Putusan


Pengadilan Tinggi Tata
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 221
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
222
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Usaha Negara Makassar

si
No. 67/B.TUN/2008/
PT.TUN.MKS tanggal 11
Desember

ne
ng
2008;---------------------------
---------------------
19. Bukti P14 c Foto Copy sesuai dengan
Copy Salinan Putusan

do
gu Kasasi Mahkamah Agung
R.I No.104 K/TUN/2009
Tanggal 02 Juni
2009;---------------

In
A
20. Bukti P14d Foto Copy sesuai dengan
asli Salinan Putusan
Peninjauan Kembali
ah

lik
Mahkamah Agung R.I
No.63 PK/TUN/2010
tanggal 04 Agustus
2010;---------------------------
am

ub
-----------------------------------
------------
21. Bukti P15 Foto Copy sesuai dengan
asli Fatwa Ketua
ep
k

Mahkamah Agung R.I. No.


041/KMA/HK.01/III/2011
ah

tanggal 17 Maret
2011;----------------
R

si
22. Bukti P16 Foto Copy sesuai dengan
Copy Surat Kementrian
Energi dan Sumber Daya

ne
ng

Mineral R.I Direktorat


Jenderal Mineral dan Batu
Bara No.516/30/DJB/2011

do
tanggal 16 Pebuari 2011
gu

tentang Tumpang Tindih


Wilayah
Pertambangan;--------------
In
-----------------
A

23. Bukti P17 Foto Copy sesuai dengan


Asli Perubahan Akta No :
8 tanggal 11 Juni 2004
ah

lik

Perihal Perseroan
Terbatas (PT)
Kemakmuran Inti Utama
Tambang Berkedudukan
m

ub

di Jakarta dihadapan
Notaris Yulida Vincestra,
SH;-------------------------------
ka

------------------------
ep

24. Bukti P18 Foto Copy sesuai dengan


Asli Surat Keputusan
ah

Menteri Hukum dan Hak


R

Asasi Manusia RI. No :


C-30276.HT.01.01.TH
es

2004 tanggal 15
M

Desember 2004 tentang


ng

Pengesahan Akta
on

Pendirian Perseroan
Terbatas Menteri Hukum
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 222
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
dan Hak Asasi Manusia

si
RI;----
25 Bukti P19 Foto Copy sesuai dengan
Asli Akta No : 03 tanggal

ne
ng
19 Agustus 2015 Perihal
Berita Acara PT. Harita
Jayaraya berkedudukan
di Jakarta Pusat

do
gu dihadapan Notaris Yulida
Vincestra, SH;---------------
26. Bukti P20 Foto Copy sesuai dengan

In
Asli Surat Menteri Hukum
A
dan Hak Asasi Manusia
RI. No : AHU-
AHA.01.03-0958504.
ah

lik
tanggal 24 Agustus 2015.
perihal Penerimaan
Pemberitahuan
Perubahan Data
am

ub
Perseroan PT. Harita
Jayaraya;----------------------
---------------------
27. Bukti P21 Foto Copy sesuai dengan
ep
k

Asli Akta No : 07. tanggal


30 Mei 2016. Perihal
ah

Pernyataan Keputusan
Pemegang Saham PT.
R

si
Megah Surya Pertiwi
berkedudukan di Jakarta
Pusat dihadapan Notaris

ne
ng

Yulida Vincestra,
SH;-------------------------------
---------------------------------

do
28 Bukti P22 Foto Copy sesuai dengan
gu

asli Surat Direktorat


Jenderal Administrasi
Hukum Umum
In
Kementrian Hukum dan
A

Hak Asasi Manusia RI.


No : AHU-
AHA.01.03-0054784.
ah

lik

Tanggal 07 Juni 2016


Perihal Penerimaan
Pemberitahuan
Perubahan Anggaran
m

ub

Dasar PT. Mega Surya


Pertiwi;-------------------------
---------------------------
ka

29 Bukti P23 Foto copy sesuai dengan


ep

aslinya peta lokasi IUP


Harita Group dan IUP
ah

WKS Group Pulau


Halmahera Kabupatrn
R

Timur Maluku Utara,


es

skala 1:
M

150.000;-----------------------
ng

-----------------------------------
on

--
30 Bukti P24 Foto Copy sesuai dengan
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 223
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
224
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
aslinya sertifikat clear

si
and clean Nomor: 795/
Min/12/2013;-----------------
-----------------------------------

ne
ng
-------

Menimbang, bahwa disamping mengajukan bukti-bukti surat

do
gu
tersebut, Penggugat juga telah mengajukan 1 (satu) orang Ahli atas

nama Dr. MARGARITO KAMIS, S.H., M.H. dan mengajukan 1 (satu) orang

In
A
Saksi di Persidangan atas nama MUHAMMAD SALAHUDDIN yang
ah

lik
memberikan keterangannya di bawah Sumpah/Janji yang pada

pokoknya menerangkan sebagai berikut ;-------------------------------------------


am

ub
1.Dr. Margarito Kamis,

SH.M.Hum;----------------------------------------------------------
ep
k

- Bahwa putusan akhir menurut sifat


amarnya dapat dibedakan 3 (tiga)
ah

macam yaitu putusan Deklaratoir,


R

si
Constitutif dan Condemnatoir, putusan
Constitutif dan Condemnatoir yang
memerlukan tindakan lebih lanjut

ne
ng

yang dapat dilaksanakan selain itu


tidak bisa karena deklaratur hanya
menjelaskan apa yang sudah
ada;-------

do
gu

- Bahwa asas contrarius actus dalam


administrasi negara siapa yang
menerbitkan suatu keputusan tata
usaha negara dia pula yang
In
A

berwenang membatalkan, tidak bisa


pejabat lain kecuali diatur dalam
perundang-
ah

undangan;------------------------------
lik

- Bahwa atasan pejabat dapat


mencabut surat keputsan tata usaha
negara yang diterbitkan oleh
m

ub

bawahannya, seperti keptusan yang


masih memerlukan persetujuan
atasan, akan tetapi kalau tidak
ka

diperlukan lagi persetujuan maka


ep

atasan pejabat tidak bisa


membatalkannya;-----------------------------
ah

----------------------------------------
- Bahwa dalam Undang-undang nomor
R

32 Tahun 2004 dan sekarang Undang


es

Nomor 23 Tahun 2014 hubungan


M

antara oragisasi adalah hubungan


ng

kewenangan dan hubungan fungsi


misalnya APBD tingkat Kabupaten
on

dievaluasi oleh tingkat I;----------


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 224
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa Gubernur berwenang dalam

si
menerbitkan IUP yang dimohonkan
oleh seorang atau badan hukum
perdata dalam wilayah sebar pada 2

ne
ng
(dua) wilayah kabupaten/Kota, akan
tetapi kalau permohonan IUP hanya
dalam wilayah Kabupaten adalah
kewenangan

do
gu Bupati;--------------------------------------------
--------------------------
- Bahwa permohonan IUP dalam wilayah
lintas 2 (dua) Kabupaten harus

In
A
mendapat rekomendasi dari Bupati
unutk menghindari adanya IUP yang
akan tumpang tindih.
ah

lik
- Bahwa rekomendasi untuk penerbitan
IUP dari Bupati diperlukan karena
perintah Undang-
undang;------------------------------------------
am

ub
-----------------------------------------
- Bahwa penerbitan IUP untuk wilayah
kabupaten yang merupakan
kewenangan Bupati tidak diperlukan
ep
k

rekomendasi dari
Gubernur;----------------------------------------
ah

-
R
- Bahwa Gubernur tidak boleh

si
menerbitkan IUP apabila diatasnya
telah ada IUP yang diterbitkan oleh
Bupati kepada subyek hukum

ne
ng

tertentu;-----------------------------------
- Bahwa IPHHK dan IUP adalah 2 (dua)
hal yang berbeda dimana IPHHK

do
pengelolaannya diatas tanah
gu

sedangkan IUP pengelolaannya


didalam tanah, akan tetapi apabila IUP
itu akan ditindak lanjuti untuk
In
dilakukan pengelolaan atau eksplorasi
A

tambang maka diperlukan persetujuan


dari pemegang IUPHHK atau HPH
apabila belum ada isin dari pemegang
ah

lik

HPH maka bisa bisa dilakukan


penambangan diatas kawasan itu.
Bukan berarti dengan adanya IPHHK
atau HPH diatas IUP itu lalu IUP di
m

ub

dibatalkan;--------------------------------------
--------------------------------------------
ka

- Bahwa dengan adanya IPHHK diatas


IUP itu tetap menjadi masalah hukum
ep

karena hak yang dipegang oleh


pemilik HPH sah maka pemegang IUP
ah

itu tidak bisa melakukan


R

penambangan kecuali membebaskan


HPH itu;----------------------------------
es

- Apabila IUP seorang atau badan


M

ng

hukum telah dicabut oleh Bupati maka


wilayah itu menjadi bebas dan
on

seorang atau badan hukum dapat


mengajukan permohonan IUP kepada
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 225
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
226
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Gubernur kalau wialaynya lintas 2

si
(dua) Kabupaten dan Bupati tidak bole
lagi menerbitkan IUP atas lokasi yang
sudah dibatalkan karena ada IUP yang

ne
ng
diterbitkan oleh Gubernur kepada
pihak
lain;------------------------------------------------
--------------

do
- gu Bahwa apabila terjadi sengketa
dipengadilan diatas lokasi IUP dan
sudah berkekuatan hukum tetap dan
timbul lagi sengketa diatas lokasi yang

In
A
sama terhadap pihak yang sama maka
hakim dilarang menilai putusan yang
sudah ada karena itu melanggar kode
ah

lik
etik;-----------------------------------------------
-------------------------------
- Bahwa putusan yang ada perintah
didalam amarnya yang
am

ub
dilaksanakan;---------------
- Bahwa batal demi hukum akibat-
akibat dari keptusan dianggap tidak
pernah ada atau dikembalikan seperti
ep
k

semula, sedangkan dapat dibatalkan


akibat-akibat yang ditimbulkan dari
ah

suatu keputusan tetap sah sebelum


diadakan pembatalan;------------
R

si
- Bahwa hak perioritas tidak dapat
dimutlakkan dan dalam ilmu hukum
harus dilihat keadaan-keadaan hukum

ne
ng

apabila terpenuhi menurut syarat-


syarat yang ditentukan menurut
hukum administrasi negara maka

do
tidak ada alasan untuk tidak
gu

diperioritaskan;--------------------------------
-----------------------------------------------------
- Bahwa reformasi in peius dan ultra
In
petita kembali kepada undang-undang
A

hakim harus cermat dalam


pertimbangan hukumnya mengkaji
dari sisi keadilan;--------------
ah

lik

- Bahwa obyek surat keptusan yang


dikeluarkan oleh Gubernur yang
berkaitan dengan pembatalan IUP
tidak diperlukan banding administratif
m

ub

dan keberatan administrasi karena


sesuai dengan undang-undang Nomor
ka

4 Tahun 2009 tentang pertambangan


pasal 37 dalam hal izin tambang unutk
ep

wilayah tambang yang sebar pada dua


wilayah Kabupaten/Kota dalam
ah

propinsi dalam hal ini adalah Gubernur


R

dan batas wilayah ini menimbulkan


akibat hukum tidak ada upaya lain
es

banding atau keberatan.


M

ng

- Bahwa dalam keputusan tata usaha


negara memuat konsideran
on

menimbang, dan mengingat pada


prinsipnya harus sesuai dengan
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 226
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
undang-undang, keputusan pejabat

si
tata usaha negara harus menunjuk
dasar hukumnya yang menjadi dasar
timbulnya kewenangan yang

ne
ng
melandasi dalam konsideran
mengingat, menimbang, termasuk
memperhatikan;-------------------------------
-----------------------------------------------------

do
- gu Bahwa pasal 2 Undang-undang
peradilan tata usaha negara tidak
termasuk pengertian keputusan tata
usaha negara keputusan yang

In
A
dikeluarkan berdasarkan hasil
pemeriksaan badan peradilan dan
dalam kasus yang amar putusannya
ah

lik
bersifat constitutif dan condemnatoir
memerintahkan kepada pejabat
membatalkan obyek sengketa itu yang
tidak bisa disengketakan
am

ub
lagi;---------------------------------------------
- Bahwa amar putusan yang
menyatakan gugatan tidak diterima
dan amar itu mengakhiri sengketa
ep
atau menghentikan sengketa, karena
k

amar dalam putusan harus ada


ah

perintah, dan harus ada keadaan


hukum baru dalam amar putusan itu
R

si
dan kalau tidak ada perintah dalam
amar putusan maka tindakan pejabat
tata usaha negara di diskwalifikasi

ne
ng

cacat wewenang atau tidak


berwenang dan keputusan itu dapat
dibatalkan;--------------------------------------
--------------------------------------------

do
gu

- Pengertian melampaui kewenangan


dalam menerbitkan keputusan tata
usaha negara melakukan tindakan
diluar wewenang yang telah
In
A

ditentukan berdasarkan perunang-


undangan. Konsekwensi hukumnya
batal demi hukum dan dapat
ah

lik

dibatalkan dan pembatalannya melalui


pengadilan;-------------------------------------
-----------------------
- Bahwa asas kepastian hukum itu
m

ub

dimaksudkan unutk mencega


personalisasi jabatan dan tidakan-
tindakan pejabat yang berkaitan
ka

dengan yang melekat pada jabatan


ep

dan hukum dijalankan dengan cara


yang
ah

tepat;---------------------------------------------
------
R

- Bahwa standar pinsip administrasi


es

negara tidak boleh menerbitkan IUP


M

diatas IUP yang sudah ada dalam hal


ng

ini Bupati sudah menerbitkan IUP


diatas lokasi kepada orang maka
on

Gubernur tidak boleh menernitkan IUP


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 227
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
228
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
diatas IUP yang telah diterbitkan

si
Bupati;--------------------------------------------
---------------------------------------------------
- Bahwa sebagai orang hukum

ne
ng
kewajiban adalah suatu keadaan
hukum dan keadaan hukum yang salin
terkait yang menentukan. Jadi kalau
kewajiban dilaksanakan maka tidak

do
gu ada alasan untuk menghapuskan hak
orang lain;------------------------------
- Bahwa terkait dengan pasal 67 ayat

In
(4) Undang-undang Peradilan Tata
A
Usaha Negara dengan permohonan
penundaan pelaksanaan keputusan
tata usaha negara, negara melindungi
ah

lik
setiap warga negara dan menjamin
hak-haknya dan diberi hak setiap
orang mengajukan gugatan
kepengadilan untuk diuji oleh
am

ub
pengadilan atas tindakan senang-
wenang yang dilakukan oleh pejabat
tata usaha negara yang merugikan
kepentingan seorang atau badan
ep
hukum perdata dan diberi hak oleh
k

undang-undang untuk mengajukan


ah

permohonan penundaan keputusan


pejabat tata usaha negara yang
R

si
disengketakan;---------------------------------
----------------------------
- Bahwa parameter untuk menentukan

ne
ng

keadaan yang sangat mendesak untuk


mengabulkan permohonan penundaan
adanya kerugian apabila keputusan
pejabat tata usaha negara itu tetap

do
gu

dilaksanakan dan melakukan tindakan


hukum atas obyek yang telah
diberikan dan ada nilai hukum yang
cukup rasional untuk memastikan
In
A

tertib penyelenggaraan administrasi


menurut undang-undang Nomor 5
tahun
ah

lik

1986 ;---------------------------------------------
-------------------------------------------
- Bahwa hukum itu tidak boleh berlaku
surut dan berlakunya keputusan harus
m

ub

kedepan karena pemberlakuan surut


itu adalah cara penguasa atau
tindakan yang
ka

otoriter;------------------------------------------
ep

----------------------------------------------------
- Bahwa Putusan peninjauan kembali
ah

Nomor 90 dan putusan peninjauan


kembali nomor 63 atas izin
R

pertambangan dalam sengketa ini


es

hukum tidak berubah dalam hal ini


M

butuh kecerdasan dari


ng

Gubernur;----------------------------------------
---------------
on

- Bahwa itu bukan diskresi tetapi


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 228
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
sengketa tidak merubah kembali

si
seperti semula;------
- Bahwa hanya putusan yang constitutif
dan condemnatoir yang dapat

ne
ng
dilaksanakan, jadi kalau Gubernur
dalam mengeluarkan keputusan dan
menunjuk putusan sebagai dasar
yang bukan putusan constitutif dan

do
gu condemnatoir maka keputusan itu
cacat materil karena didalam putusan
itu tidak ada perintah atau
menghukum;---------------

In
A
- Bahwa secara formil keputusan itu
dibuat oleh organ yang memiliki
kewenangan dan di dalam amar
ah

lik
putusan pengadilan itu ada perintah
atau menghukum dan apabila
Gubernur mengeluarkan keputusan
dan bukan kewenangannya menurut
am

ub
Uthrec keputusan pejabat itu harus
dimintakan pembalan melalui
pengadilan yang
berwenang;-------------------------------------
ep
----------------------------------------------------
k

- Bahwa asas Res Judicate Pro Veritate


ah

Habetur dalam administrasi negara


harus dianggap betul apakah organ
R

si
atau pebajat itu mengeluarkan
keputusan dianggap
benar;---------------------------------------------

ne
ng

---------------------------------------------------
- Bahwa prinsip Res Judicate Pro
Veritate Habetur yang harus dipatuhi

do
adalah amar putusan dan kalau amar
gu

tidak memerintahkan, apa yang harus


dipatuhi ;--------------
- Bahwa Res Judicate Pro Veritate
In
Habetur putusan hakim selalu benar
A

dilihat pertimbangan Gubernur apakah


menunjuk putusan-putusan dalam
konsiderans menimbang sebagai
ah

lik

dasar dalam mengeluarkan


keputusan;------------------------------
- Bahwa kalau ada 2 (dua) Putusan
Mahkamah Agung peninjauan kembali
m

ub

diatas lokasi yang sama harus patuhi


amar
ka

putusan;-----------------------------------------
------
ep

- Bahwa IUP dan IPHHK 2 (dua) hal


hukum yang berbeda dan tidak ada
ah

hal yang bersifat


R

prioritas;-----------------------------------------
-----------------------------------------
es

- Bahwa apabila ada surat rekomendasi


M

ng

sebagai syarat untuk mengajukan


permohonan izin dan izin itu telah
on

terbit dan rekomendasi itu dinyatakan


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 229
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
230
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
palsu oleh Pengadilan dan telah

si
berkekuatan hukum tetap maka surat
izin itu ajukan ke Pengadilan tata
usaha negara untuk pembatalan dan

ne
ng
putusan pidana sebagai bukti
surat;----------------------------------------------
--------------------------------------------------
- Bahwa saya tidak pernah bilang

do
gu bahwa surat edaran itu
hukum;------------------------

In
A
2. Muhammad Salahuddin yang menerangkan pada
ah

lik
pokoknya :-----------------------

- Bahwa jabatan saksi adalah menejer


am

ub
perizinan sejak Tahun 2013 yang
tugasnya mengurus perizinan yang
menyangkut jalannya kegiatan
perusahaan terutama untuk izin
ep
pinjam pakai kawasan
k

hutan;---------------------------------------------
-------
ah

- Bahwa Kantor tempat saksi bekerja di


R

si
Jakarta;-------------------------------------------
--
- Bahwa PT Kemakmuran Pertiwi

ne
ng

Tambang diberikan IUP oleh Bupati


Halmahera Timur Tahun
2005;----------------------------------------------
--------------------------------

do
gu

- Bahwa yang saksi tahu selain IUP yang


diberikan kepada PT.Kemakmuran
Pertiwi Tambang juga izin penggunaan
kawasan
In
A

hutan;-------------------------------------------
- Bahwa untuk melakukan kegiatan
penambangan ekplorasi diperlukan
ah

lik

izin penggunaan kawasan hutan dan


kawasan hutan itu ada IUPHHK
diatasnya;---------
- Bahwa pengajuan permohonan izin
m

ub

penggunaan kawasan hutan tahun


2009;-------
- Bahwa sebagai manejer perizinan
ka

yang saksi tahu ada 2 (dua) IUP yang


ep

dimiliki oleh PT Kemakmuran Inti


Utama
ah

Tambang;----------------------------------------
--------
R

- Bahwa PT kemakmuran Pertiwi


es

Tambang setelah mendapatkan IUP


M

operasi produksi tahun 2009 mulai


ng

beroperasi sampai Tahun


on

2012;------------------------------
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 230
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa saksi tahu dari dokumentasi

si
ada pencabutan surat keputusan PT
Kemakmuran Pertiwi Tambang oleh
Gubernur Maluku

ne
ng
Utara;----------------------------
- Bahwa saksi tidak tahu setelah ada
Putusan MA PT.KPT tetap melakukan
kegiatan

do
gu prtambangan;----------------------------------
--------------------------------------------------
- Bahwa untuk mengajukan

In
permohonan izin pinjam pakai
A
kawasan hutan diperlukan syarat-
syarat antara lain permohonan, IUP,
surat pernyataan kesanggupan
ah

lik
memenuhi kewajiban pinjam pakai,
rekomendasi dari Gubernur dan
pertimbangan teknis dari Dirjen
Minerba dan
am

ub
amdal;--------------------------------------------
------------
- Bahwa surat keputusan Nomor 64 dan
nomor 66 kedua-duanya masuk dalam
ep
k

obyek
sengketa;----------------------------------------
ah

-----------------------------------------
R
- Bahwa saksi pernah dipanggil dikantor

si
Polisi menyangkut masalah Pak Hadi
Darmanto dan Rusdy Syukur yang
berkaitan dengan rekomendasi

ne
ng

Gubernur kepada PT Kemakmuran


Pertiwi
Tambang;----------------------------------------

do
-------------------
gu

- Bahwa Tahun 2012 ada surat dari


Minerba untuk konsolidasi tentang
perusahaan tambang yang
In
bermasalah di kantor
A

Minerba;-----------------------------------------
-----
- Bahwa PT Kemakmuran Pertiwi
ah

lik

Tambang diundang dalam rangka


konsilidasi adanya tumpang tindih dan
dalam rangka C n
C;------------------------------------------
m

ub

- Bahwa rekomendasi Gubernur yang


dimaksud adalah rekomendasi untuk
ka

izin Pinjam pakai kawasan


ep

hutan;---------------------------------------------
---------------------
- Bahwa saksi tahu ada 2 (dua) surat
ah

keputusan yang diterbitkan oleh


R

Bupati Halmahera Timur yaitu surat


es

Nomor 540.1/KEP.84/2005 tentang


pemberian usaha pertambangan
M

ng

eksplorasi dan surat nomor 540.1/


KEP.92/2005 untuk pertambangan
on

eksplorasi untuk
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 231
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
232
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
KIUT;----------------------------------------------

si
---------
- Bahwa surat nomor 540.1/KEP.46/2005
dan surat Nomor 540.1/KEP.66/2005 h

ne
ng
yang diterbitkan oleh Bupati
Halmahera Timur untuk PT
kemakmuran Pertiwi
Tambang;----------------------------------------

do
-
gu -------------------------------------------------
Bahwa KP atau IUP diterbitkan dulu
baru mengajukan

In
IPPKH;---------------------------
A
- Bahwa IPPKH dari Mentri Kehutan dan
Lingkungan Hidup Nomor 122 sudah
dicabut karena ada rekomendasi itu
ah

lik
tidak
sah;------------------------------------------------
-------
am

- Bahwa kegiatan mobilisasi peralatan

ub
dari bulan Pebruari
2015;--------------------------
- Bahwa laporan dibuat oleh kontraktor
ep
dan selesai diperiksa diserahkan
k

kepada Direksi dan


BPK;-----------------------------------------------
ah

----------------------------------
R

si
- Bahwa saksi tahu Bupati Halmahera
Timur pernah mencabut IUP dari KPT
dan KIUT.

ne
ng

------------------------------------------------------
----------------------------------------
- Bahwa saksi tidak tahu ada keputusan
Gubernur pencadangan Wilayah

do
gu

pertambangan lintas
Kabupaten;--------------------------------------
------------------------
- Bahwa pengecekan dilapangan yang
In
A

berkaitan dengan pinjam pakai saya


hanya tahu tata batas dan tidak
terlibat;-------------------------------------------
ah

------------------
lik

- Bahwa pengurusan izin-izin yang


keluar tahun 2009 sudah
bersengketa;--------------
m

ub

- Bahwa pasca terbitnya Permen No 7


Pebruari 2012 tiga bulan kemudian
semua kegiatan tambang
ka

berhenti;-----------------------------------------
ep

---------------------------
- Bahwa saksi tahu ada aparatur dari
ah

Gubernur yang divonis karena


melakukan tindakan pemalsuan surat
R

rekomendasi
es

Gubernur;----------------------------------------
M

-
ng

- Bahwa izin pinjam pakai kawasan


on

dicabut karena rekomendasi Gubernur


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 232
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
dianggap

si
palsu;---------------------------------------------
-------------------------------------------------
- Bahwa sebelum menjadi saksi di

ne
ng
Pengadilan saksi pernah diperiksa oleh
kepolisian di Polda Maluku Utara yang
berkaitan dengan Pak Darmanto dan
Rusdi Syukur;-----

do
-
gu Bahwa Pak Darmanto divonis bebas
sedangkan Rusdy Syukur kepala Biro
Hukum Gubernur Maluku Utara ada

In
sanksinya;---------------------------------------
A
---------------
ah

Menimbang, bahwa untuk menguatkan dalil-dalil jawabannya,

lik
Tergugat telah mengajukan bukti-bukti tertulis berupa fotokopi surat-
am

ub
surat bermeterai cukup yang diberi tanda T-1 sampai dengan T-33,

dengan perincian sebagai berikut :----------------------------------------------------


ep
k

1. Bukti
Foto T1
Copy sesuai dengan asli Surat Keputusan Gubernur Maluku Utara
Nomor 234/KPTS/MU/2016, tanggal 12 April 2016, tentang Pembatalan
ah

Keputusan Bupati Halmahera Timur No. 188.45/131/346/2007, tentang


R
Pencabutan Keputusan Bupati Halmahera Timur No. 188.45/32/545/2007,

si
dan Pemberian Ijin Kuasa Pertambangan Explorasi PT. Kemakmuran Inti
Usaha Pertambangan Terletak di daerah Ekor Kecamatan Wasile Selatan

ne
ng

Kabupaten Halmahera Timur seluas 24.190 Ha. Atau telah disesuaikan


menjadi Izin Usaha Pertambangan (IUP) Eksplorasi maupun Operasi
Produksi;----------------------------------------------------
2. Bukti
Foto T2
Copy sesuai dengan asli Surat Keputusan Gubernur Maluku Utara

do
gu

Nomor 230/KPTS/MU/2016, tanggal 17 Juni 2016. tentang Perubahan


Keputusan Gubernur Maluku Utara No. 234/KPTS/MU/2016 tentang
Pembatalan Keputusan Bupati Halmahera Timur No. 188.45/131/346/2007,
tentang Pencabutan Keputusan Bupati Halmahera Timur No.
In
A

188.45/32/545/2007, dan Pemberian Izin Kuasa Pertambangan Explorasi


PT. Kemakmuran Inti Utama Tambang, Terletak di daerah Ekor Kecamatan
Wasile Selatan Kabupaten Halmahera Timur seluas 24.190 Ha, atau telah
disesuaikan menjadi Izin Usaha Pertambangan (IUP) Eksplorasi maupun
ah

lik

Operasi Produksi;----------------------------------------------------
T Bukti
Foto T3.
Copy sesuai dengan asli Surat Keputusan Gubernur Maluku Utara
3. No : 236/KPTS/MU/2016 tanggal 12 April 2016. Tentang Pembatalan
m

ub

Keputusan Bupati Halmahera Timur No 188.45/132/456/2007. Tentang


Pencabutan Keputusan Bupati Halmahera Timur No. 188.45/32/545/2007
dan Pemberian Izin Kuasa Pertambangan PT. Kemakmuran Inti Utama
ka

Tambang terletak di Daerah Ekor Kecamatan Wasile Selatan Kabupaten


ep

Halmahera Timur dan Atau Telah disesuaikan Menjadi Izin Usaha


Pertambangan (IUP) Eksplorasi maupun Operasi
Produksi;---------------------------------------
4. Bukti
Foto T4
Copy sesuai dengan asli Surat Keputusan Gubernur Maluku Utara No :
ah

321/KPTS/MU/2016 tanggal 17 Juni 2016. Tentang Perubahan Keputusan


R

Gubernur Maluku Utara No.236/KPTS/MU/2016 tentang Pembatalan


es

Keputusan Buapti Halmahera Timur No.188.45/132/546/2007 tentang


Pencabutan Keputusan Bupati Halmahera Timur : 188.45/32/545/2007 dan
M

ng

Pemberian Izin Kuasa Pertambangan PT. Kemakmuran Inti Utama Tambang


terletak di daerah Ekor Kecamatan Wasile Selatan Kabupaten Halmahera
on

Timur dan atau telah disesuaikan menjadi Izin Usaha Pertambangan (IUP)
Eksplorasi maupun Operasi Produksi;-----
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 233
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
234
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
5. Bukti
Foto T5
Copy sesuai dengan asli Surat Keputusan Bupati Halmahera Timur

si
No. 540.1/KEP/84/2005 tanggal 17 Oktober 2005 tentang Pemberian
Kuasa Pertambangan Eksplorasi;------------------------------
6. Bukti
Foto T6
Copy sesuai dengan asli Surat Keputusan Bupati Halmahera Timur

ne
ng
No. 540.1/KEP/92/2005 tanggal 03 Desember 2005 tentang Pemberian
Kuasa Pertambangan Eksplorasi;------------------------------
7. Bukti
Foto T7
Copy sesuai dengan Copy Surat Keputusan Bupati Halmahera Timur

do
No: 188.45/32/545/2007 tanggal 30 Marte 2007 tentang Pembatan Izin
gu
Kuasa Pertambangan Eksplorasi;--------------------------
8. Bukti
Foto T8
Copy sesuai dengan asli Surat Keputusan Bupati Halmahera Timur
No. 188.4/131/546/2007 tanggal 28 Nopember 2007 tentang Pencabutan

In
Keputusan Bupati Halmahera Timur No. 188.45/32/545/2007 dan
A
Pemberian Izin Kuasa Pertambangan Eksplorasi kepada PT. Kemakmuran
Inti Utama Tambang berdasarkan Keputusan Bupati Halmahera Timur No.
540.1/KEP/92/2005 seluas 13.410 Hektar di Daerah Ekor Kecamatan
ah

lik
Wasile Selatan Kabupaten Halmahera Timur ;-----------------------------
9. Bukti
Foto T9
Copy sesuai dengan asli Surat Keputusan Bupati Halmahera Timur
No. 188.4/132/546/2007. Tanggal 28 Nopember 2007 tentang Pencabutan
am

Keputusan Bupati Halmahera Timur No. 188.45/32/545/2007 dan

ub
Pemberian Izin Kuasa Pertambangan Eksplorasi Kepada PT. Kemakmuran
Inti Utama Tambang berdasarkan Keputusan Bupati Halmahera Timur
No.540.1/KEP/84/2005 seluas 24.190 Hektar di Daerah Ekor Kecamatan
Wasile Selatan Kabupaten Halmahera Timur;---------------
ep
k

1 Bukti
Foto T10
Copy sesuai dengan asli Surat Keputusan Gubernur Maluku Utara No.
0. 130.1/KPTS/MU/2007 tanggal 27 Juni 2007 tentang Pemberian Ijin Kuasa
ah

Pertambangan (KP) Eksplorasi Nikel atas nama PT. Wana Kencana


R
Mineral;--------------------------------------------------

si
1 Bukti
Foto T11
Copy sesuai dengan copy Surat Keputusan Gubernur Maluku Utara
2. No.130.2/KPTS/MU/2007 tanggal 27 Juni 2007 tentang Pemberian Ijin

ne
ng

Kuasa Pertambangan (KP) Eksplori Nikel atas nama PT. Halmahera Sukses
Mineral;----------------------------------------------
1 Bukti
Foto T12
Copy sesuai dengan Copy Surat Keputusan Gubernur Maluku Utara
3. No. 130.3/KPTS/MU/2007 tanggal 27 Juni 2007 tentang Pemberian Ijin

do
gu

Kuasa Pertambangan (KP) Eksplorasi Nikel atas nama PT. Mega Haltim
Mineral;-----------------------------------------------------
1 Bukti
Foto T13
Copy sesuai dengan Copy Salinan Putusan Pengadilan Tata Usaha
4 Negara Ambon No. 09/G.TUN/2007/PTUN.ABN tanggal 17 Maret
In
A

2008;---------------------------------------------------------------------
1 Bukti
Foto T14
Copy sesuai dengan copy Putusan Pengadilan Tinggi Tata Usaha
5. Negara Makassar No. 39/B.TUN/2008/PT.TUN.MKS tanggal 04 Juli
ah

lik

2008;------------------------------------------------------------------------
1 Bukti
Foto T15
Copy sesuai dengan copy Putusan Kasasi Mahkamah Agung Republik
6.
Indonesia No. 295 K/TUN/2008 tanggal 18 Desember 2008
m

ub

1 Bukti
Foto T16
Copy sesuai dengan asli Peraturan Daerah Provinsi Maluku Utara No.
7. 5 tahun 2005 tanggal 20 Juli tahun 2005 tentang Pengelolaan Usaha
ka

Pertambangan Umum;---------------------------------
ep

1 Bukti
Foto T18
Copy sesuai dengan asli Penetapan Ketua Pengadilan Tata Usaha
8. Negara Ambon No. 09/PEN.EKS/2007/PTUN.ABN tanggal 01 Juli 2010
ah

tentang Pelaksanaan Putusan Peninjauan Kembali (PK) RI.


R

1 Bukti
Foto T19
Copy sesuai dengan asli Surat dari Panitera Pengadilan Tata Usaha
9. Negara Ambon No. 9/G.TUN/2007/PTUN.ABN tanggal 01 Juli 2010 tentang
es

Surat Pengantar Pengiriman Salinan Penetapan


M

ng

Eksekusi;------------------------------------------------------------------------
2 Bukti
Foto T20
Copy sesuai dengan asli Surat Gubernur Maluku Utara No.540 /549.A
on

0. tanggal 21 Juni 2010 tentang Perintah Pelaksanaan Eksekusi


2 Bukti
Foto T21
Copy sesuai dengan asli Surat Gubernur Maluku Utara No. 540/679.A
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 234
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
1. tanggal 26 Juli 2010 tentang Pemberitahuan;----------------

si
2 Bukti
Foto T22
Copy sesuai dengan asli Surat Gubernur Maluku Utara No.540.8/447
2. tanggal 03 Mei 2010 tentang Pelaksanaan Putusan;----
2 Bukti
Foto T23
Copy sesuai dengan asli Surat Kepala Dinas Pertambangan den

ne
ng
3 Energi Maba No.540/DPE/143/2015 tanggal 19 Oktober 2015 tentang
Telaahan Staf;--------------------------------------------------------
2 Bukti
Foto T24
Copy sesuai dengan Copy Surat Pj. Bupati Halmahera Timur No

do
4. 545/343-HT/2015 tanggal 26 Oktober 2015 tentang Penyelesaian
gu
Permasalahan Tumpang Tindih IUP;----------------------
2 Bukti
Foto T25
Copy sesuai dengan asli Surat Bupati Halmahera Timur No.545/63-
5 HT/2016 tanggal 11 Maret 2016 tentang Penyelesaian Permasalahn

In
A
Tumpang Tindih izin Usaha Pertambangan;-------------
2 Bukti
Foto T26
Copy sesuai dengan asli Unit Pelayanan Informasi dan Investasi
6 Terpadu Direktorat Jenderal Mineral dan Batu Bara tanggal 06 November
ah

2015 tentang Peta Informasi Wilayah

lik
Pertambangan;----------------------------------------------------------------
2 Bukti
Foto T27
Copy sesuai dengan Copy Daftar Hadir tanggal 24 Maret 2016
7. tentang Rapat Kordinasi Penyelesaian Pertambangan.----------------
am

ub
2 Bukti
Foto T28
Copy sesuai dengan Copy Risalah Rapat tanggal 24 Maret
8. 2016;---------------------------------------------------------------------------
2 Bukti
Foto T29
Copy sesuai dengan Asli Surat Keputusan Gubernur Maluku Utara No
9. 226.1/KPTS/MU/2016 tanggal 24 Maret 2016 tentang Pembentukan Tim
ep
Investigasi dan Penanganan Permasalahan / Sengketa Pengelolaan
k

Pertambangan di Provinsi Maluku Utara;-----


ah

3 Bukti
Foto T30
Copy sesuai dengan Asli Surat Gubernur Maluku Utara
0. No.540.02/438/G/2016 tanggal 29 Maret 2016 tentang Penyampaian
R

si
Laporan Evaluasi;-------------------------------------------
3 Bukti
Foto T31
Copy sesuai dengan Asli Tanda Terima No Surat 540.02/438/G/20016

ne
1. tanggal 03 April 2016;----------------------------
ng

3 Bukti
Foto T32
Copy sesuai dengan Asli Surat Gubernur Maluku Utara No 356/437/
2. G/2016 tanggal 29 Maret 2016 tentang Laporan Evaluasi.
3 Bukti
Foto T33
Copy sesuai dengan Asli Tanda Terima No Surat 356/437/G/2016

do
gu

3. tanggal 03 April 2016;---------------------------------

Menimbang, bahwa Tergugat tidak mengajukan Ahli maupun Saksi


In
A

walaupun telah diberikan kesempatan yang cukup ;-----------------------------


ah

lik

Menimbang, bahwa untuk menguatkan dalil-dalil jawabannya,

Tergugat II Intervensi telah pula mengajukan bukti-bukti tertulis berupa


m

ub

fotokopi surat-surat bermeterai cukup yang diberi tanda T.II.Int-1 sampai


ka

dengan T.II.Int-40, dengan perincian sebagai berikut :--------------------------


ep

1. Bukti TII.Int-1 Foto Copy sesuai dengan asli Surat Gubernur Maluku
Utara Nomor 540/601.A tanggal 07 April 2007, tentang
ah

Persetujuan Pencadangan Wilayah Pertambangan Lintas


R

Kabupaten;---------
es

2. Bukti TII.Int-2 Foto Copy sesuai dengan asli Surat Keputusan Gubernur
M

Maluku Utara Nomor : 130.1/KPTS/MU/2007, tanggal 27


ng

Juni 2007, tentang Pemberian Ijin Kuasa Pertambangan


(KP) Eksplorasi Nikel atas nama PT. Wana Kencana
on

Mineral;----------
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 235
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
236
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
3. Bukti TII.Int-3 Foto Copy sesuai dengan asli Surat Keputusan Gubernur

si
Maluku Utara Nomor 132/KPTS/MU/2010 tanggal 02
Agustus 2010 tentang Izin Usaha Pertambangan ( IUP )
Eksplorasi atas nama PT. Wana Kencana

ne
ng
Mineral;-----------------------------------
4. Bukti TII.Int-4 Foto Copy sesuai dengan asli Surat Keputusan Gubernur
Maluku Utara Nomor 159.3/KPTS/MU/2010, tanggal 15
Desember 2010 , tentang Izin Usaha Pertambangan

do
gu ( IUP ) Operasi Produksi atas nama PT. Wana Kencana
Mineral;--------
5. Bukti TII.Int-5 Foto Copy sesuai dengan Copy Peta Informasi Wilayah

In
Pertambangan, tertanggal 06 November
A
2015;--------------------
6 Bukti TII.Int-6 Foto Copy sesuai dengan asli Surat Keputusan Gubernur
Maluku Utara Nomor 85.3/KPTS/MU/2007, tanggal 07
ah

lik
April 2007, tentang Pencadangan Wilayah Pertambangan
PT. Wana Kencan
Mineral;---------------------------------------------------------
am

7. Bukti TII.Int-7 Foto Copy sesuai dengan asli Salinan Putusan Pengadilan

ub
Tata Usaha Negara Ambon No. 09/G.TUN/2007/
PTUN.ABN, tanggal 17 Maret
2008;----------------------------------------------------------
ep
8. Bukti TII.Int-8 Foto Copy sesuai dengan asli Surat Gubernur Maluku
k

Utara Kepada Bupati Halmahera Timur Nomor 540/369,


tanggal 26 April 2010, Perihal Penghentian
ah

Kegiatan;--------------------------
R

si
9. Bukti TII.Int-9 Foto Copy sesuai dengan asli Surat Gubernur Maluku
Utara Kepada Bupati Halmahera Timur Nomor
540/549.A, tanggal 21 Juni 2010, Perihal Perintah

ne
ng

Pelaksanaan Eksekusi;----------------
10 Bukti TII.Int-10 Foto Copy sesuai dengan asli Surat Gubernur Maluku
Utara Kepada Bupati Halmahera Timur No. 540/679.A,
tanggal 26 Juli 2010. Perihal

do
gu

Pemberitahuan;------------------------------------
11 Bukti TII.Int-11 Foto Copy sesuai dengan asli Surat Gubernur Maluku
Utara Kepada Bupati Halmahera Timur Nomor
540.8/447, tanggal 03 Mey 2011, Perihal Pelaksanaan
In
A

Putusan;------------------------
12. Bukti TII.Int-12 Foto Copy sesuai dengan asli Surat Keputusan Menteri
Hukum dan Hak Asasi Manusia RI.No.
ah

lik

AHU-16963.AH.01.01 tahun 2008 tanggal 04 April 2008


tentang Pengesahan Badan Hukum
Perseroan;----------------------------------------------------------------
13 Bukti TII.Int-13 Foto Copy sesuai dengan asli Surat Keputusan Menteri
m

ub

Hukum dan Hak Asasi Manusia RI.


No.AHU-33093.AHA.01.02 tahun 2011 tangal 04 Juli 2011
tentang Persetujuan Perubahan Anggaran Dasar
ka

Perseroan;-------------------------------------------
ep

14. Bukti TII.Int-14 Foto Copy sesuai dengan asli Surat Kementrian Hukum
dan Hak Asasi Manusia RI. No. AHU-
ah

AH.01.10-29079.tanggal 14 September 2011 tentang


Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Data Perseroan
R

PT. Wana Kencana Mineral;----------


es

15. Bukti TII.Int-15 Foto Copy sesuai dengan Copy Surat Kementrian Hukum
M

dan Hak Asasi Manusia RI No.AHU-AH.01.03-0031824


ng

tanggal 16 Maret 2016 tentang Penerimaan


on

Pemberitahuan Perubahan Data Perseroan PT. Wana


Kencan Mineral;-------------------------
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 236
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
16. Bukti TII.Int-16 Foto Copy sesuai dengan asli Surat Sekretaris Daerah

si
Gubernur Maluku Utara No. 542.1/685 tanggal 09 Juli
2008 tentang Penyampain Laporan Tim
Terpadu;------------------------

ne
ng
17. Bukti TII.Int-17 Foto Copy sesuai dengan asli Laporan Hasil Pemeriksaan
lokasi Tindak Pindana melakukan kegiatan pengelolaan
Hutan, Eksplorasi / Eksploitasi Bahan Tambang di dalam
Kawasan Hutan tampa Izin Mentri Kehutanan oleh KP. PT.

do
gu Kemakmuran Pertiwi Tambang dan KP.PT. Kemakmuran
Inti Utama Tambang di dalam areal Konsesi IUPHHK PT.
Wana Kencana Sejati Unit I dan di dalam Kawasan Hutan
Konversi serta Hutan Produksi Terbatas di Kecamatan

In
A
Wasile Selatan Kabupaten Halmahera Timur. Juni
2008;-----------------------------------------
18 Bukti TII.Int-18 Foto Copy sesuai dengan asli Surat Gubernur Maluku
ah

lik
Utara No. 540/369 tanggal 26 April 2010 tentang
Penghentian Kegiatan.-
19. Bukti TII.Int-19 Foto Copy sesuai dengan Asli Surat Gubernur Maluku
Utara No. 540/549. A. tanggal 21 Juni 2010 tentang
am

ub
Perintah Pelaksanaan
Eksekusi;-------------------------------------------------
20. Bukti TII.Int-20 Foto Copy sesuai dengan Asli Surat Gubernur Maluku
Utara No. 540/679. A. tanggal 26 Juli 2010 tentang
ep
k

Pemberitahuan;-------
21 Bukti TII.Int-21 Foto Copy sesuai dengan Asli Surat Gubernur Maluku
ah

Utara No. 540.8/447. tanggal 03 Mei 2011 tentang


R
Pelaksanaan

si
Putusan;------------------------------------------------------------------
22. Bukti TII.Int-22 Foto Copy sesuai dengan Asli Surat Gubernur Maluku

ne
ng

Utara No. 540/205. tanggal 13 Pebuari 2012 tentang


Klarifikasi IUP PT. Wana Kencana
Mineral;------------------------------------------------
23. Bukti TII.Int-23 Foto Copy sesuai dengan Asli Surat Gubernur Maluku

do
gu

Utara No. 045.2/326. tanggal 17 Marte 2009 tentang


Surat Keterangan;--
24. Bukti TII.Int-24 Foto Copy sesuai dengan Foto Asli sesuai dengan Copy
Surat Asisten Tindak Pidana Khusus Kejaksaan Tinggi
In
A

Maluku Utara No. B-1520/S.2.5/Fd.1/08/2016 tanggal 10


Agustus 2016 tentang Bantuan Permintaan Keterangan
Surat Asisten Tindak Pidana Khusus Kejaksaan Tinggi
ah

Maluku Utara No. B-1520/S.2.5/Fd.1/08/2016 tanggal 10


lik

Agustus 2016 tentang Bantuan Permintaan


Keterangan;------------------------------------
25. Bukti TII.Int-25 Foto Copy sesuai dengan Asli Surat Sekretaris Daerah
m

ub

Maluku Utara No. 522.13/057 tanggal 14 Januari 2008


tentang
Pemberitahuan;---------------------------------------------------------
ka

26. Bukti TII.Int-26 Foto Copy sesuai dengan Asli Surat Kepada Dinas
ep

Kehutanan Provinsi Maluku Utara No.090/10/2008


tanggal 22 Januari 2008 tentang Surat Perintah
ah

Tugas;---------------------------------
27. Bukti TII.Int-27 Foto Copy sesuai dengan Asli Dokumentasi Hasil Survey
R

Lapangan pada PT. Harita Group di Areal PT. WKS dan


es

Sekitarnya;---------------------------------------------------------------
M

28. Bukti TII.Int-28 Foto Copy sesuai dengan Copy Salinan Putusan
ng

Pengadilan Negeri Ternate No. 76/Pid.B/2014/PN.Tte.


on

tanggal 17 Spetember
2014;--------------------------------------------------------
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 237
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
238
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
29. Bukti TII.Int-29 Foto Copy sesuai dengan Copy Surat Gubernur Maluku

si
Utara No. 504/836 tanggal 23 Agustus 2010 tentang
Pelaksanaan
Putusan;------------------------------------------------------------------

ne
ng
30. Bukti TII.Int-30 Foto Copy sesuai dengan Copy Surat Gubernur Maluku
Utara No. 180/012 tanggal 09 Januari 2013 tentang
Pelaksanaan Putusan Mahkamah
Agung;-------------------------------------------

do
gu
31 Bukti TII.Int-31 Foto Copy sesuai dengan Copy Surat Bupati Halmahera
Timur No. 007/244-HT/2010 tanggal 10 Desember 2010
tentang Penghentian

In
Kegiatan;-------------------------------------------------
A
32. Bukti TII.Int-32 Foto Copy sesuai dengan Copy Surat Bupati Halmahera
Timur No.540/45-HT/2011 tanggal 10 Pebuari 2011
tentang Penghentian
ah

lik
Kegiatan;-------------------------------------------------
33. Bukti TII-Int-33 Foto Copy sesuai dengan Copy Surat Direktur
PT.Kemakmuran Pertiwi Tambang. No. 038-Ni/kpt/VI/2009
am

tanggal 08 Juni 2009 tentang Klarifikasi Rekomendasi

ub
Gubernur Maluku Utara PT. Kemakmuran Pertiwi
Tambang;--------------------------------------
34. Bukti TII-Int-34 Foto Copy sesuai dengan Copy Surat Direktur Jenderal
ep
Mineral dan Batu Bara No. 522/30/DJB/2012 tanggal 03
k

Febuari 2012 tentang Izin Usaha


Pertambangan;----------------------------------
ah

35. Bukti TII-Int-35 Foto Copy sesuai dengan Copy Surat Gubernur Maluku
R

si
Utara No. 117.1/KPTS/MU/2008 tanggal 24 Desember
2008 tentang Pembatalan Keputusan Gubernur Maluku
Utara No : 130.1/KPTS/MU/2007 tentang Pemberian

ne
ng

Kuasa Pertambangan ( KP) Eksplorasi Nikel atas nama


PT. Wana Kencana Mineral.-
36 Bukti TII-Int-36 Foto Copy sesuai dengan Copy Surat Keputusan Mentri
Kehutanan dan Perkebunan No. 415/Kpts-11/1999

do
gu

tanggal 15 Juni 1999 tentang Penunjukan Kawasan


Hutan di wilayah Provinsi Daerah Tingkat I Maluku Seluar
7.264.7007.Ha;--------
37. Bukti TII-Int-37 Foto Copy sesuai dengan Copy Berita Acara Hasil
In
A

Pengecekan Jalan yang dibuat oleh Kuasa Pertambangan


PT. Kemakmuran Pertiwi Tambang dan PT. Inti Utama
Tambang. tanggal 24 Juli
ah

2007;----------------------------------------------------------------------
lik

38. Bukti TII-Int-38 Foto Copy sesuai dengan Copy Dokumentasi Kegiatan
Pengecekkan Jalan yang dibuat oleh Kuasa
Pertambangan PT. Kemakmuran Pertiwi Tambang dan PT.
m

ub

Inti Utama Tambang;--


39. Bukti TII-Int-39 Foto copy sesuai dengan aslinya Surat Pengantar
Pengiriman Salinan Penetapan Eksekusi, Nomor: 09/
ka

G.TUN/2007/PTUN.ABN, tanggal 01 Juli 2010;-----------------


ep

40. Bukti TII-Int-40 Foto copy sesuai dengan aslinya Surat Kejaksaan Tinggi
Maluku Utara No : R-91/S.2.5/Fd.1/09/2016 tanggal 23
ah

September 2016 tentang bantuan Pemangilan


saksi;-------------
R

es
M

Menimbang, bahwa disamping mengajukan bukti-bukti surat


ng

tersebut, Tergugat II Intervensi juga telah mengajukan 2 (dua) orang


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 238
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Ahli atas nama Dr. TRI HAYATI DALIMUNTHE, S.H., M.H. dan Dr. H. P.

si
PANGGABEAN, S.H., M.Hum., serta mengajukan dan 3 (tiga) orang Saksi

ne
ng
di Persidangan atas nama JANTJE ROBERT PATTIWAEL, H.SAMSU dan

BAMBANG HERIAWAN yang memberikan keterangannya di bawah Janji

do
gu
yang pada pokoknya menerangkan sebagai berikut:

1. JANTJE ROBERT PATTIWAEL menerangkan

In
A
dibawah sumpah pada pokoknya :
ah

lik
- Bahwa saksi sebagai Pegawai Negeri
Sipil pada Kantor pemerintah Daerah
Proponsi Maluku Utara dengan jabatan
am

ub
sekarang sebagai
staf;------------------------
- Bahwa saksi pernah menjabat sebagai
Kepala Bidang Rehabilitasi Lahan
ep
Perlindungan Hutan Dinas Kehutanan
k

Propinsi Maluku Utara dan tahun 2008


Kepala Dinas Pertambangan Propinsi
ah

Maluku Utara sampai tahun 2010,


R

si
kemudian di nonjobkan lagi dan Tahun
2013 diangkat Kepala Badan
Lingkungan Hidup Propinsi Maluku

ne
ng

Utara sampai akhir tahun 2013


kemudian dinonjobkan lagi sampai
sekarang;----------------------------------------
--------------------------------------

do
gu

- Bahwa tahun 2005 Bupati Halmahera


Timur mengeluarkan IUP untuk PT.
Kemakmuran Pertiwi Tambang (PT.KPT)
dan PT Kemakmuran Inti Utama
In
A

Tambang (PT. KIUT) dan Tahun 2007


Bupati Halmahera Timur mencabut IUP
yang diberikan kepada PT. KPT dan
ah

PT.KIUT karena adanya masukkan-


lik

masukkan yang diberikan oleh


Gubernur dan DRPD terkait dengan
sumber daya alam yang dapat
m

ub

diperbaharui maupun yang tidak


dapat diperbaharui yang diharapkan
pengelolaan secara baik karena
ka

didalam kawasan hutan IUP PT.KPT


ep

dan PT.KIUT ada izin usaha kehutanan


PT Wana Kencana Mineral yang
diberikan oleh Menteri Kehutanan dan
ah

tahunnya tidak
R

tahu;----------------------------------------------
es

---------
M

- Bahwa setelah Bupati Halmahera


ng

Timur mencabut IUP yang diberikan


kepada PT.KPT dan PT. KIUT, Gubernur
on

menerbitkan IUP kepada PT. Wana


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 239
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
240
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Kencana Mineral (PT.WKM) Tahun 2007

si
dan setelah Gubernur menerbitkan IUP
kepada PT.WKM, Bupati Halmahera
Timur pembatalan IUP dan

ne
ng
mengaktifkan kembali IUP yang
diberikan kepada PT.KPT dan PT KIUT
yang diterbitkan pada Thun 2005,
sehingga terjadi tumpang tindih

do
gu antara IUP yang diterbitkan oleh
Bupati Halmahera Timur dengan IUP
yang diterbitkan oleh Gubernur
kepada PT. Wana Kencara

In
A
Mineral;------------------------------------------
-------------------------------------
- Bahwa PT.PKT tidak mengindahkan
ah

lik
hukum yang berlaku karena belum
ada izin dari Menteri Kehutanan
melakukan penerobosan hutan
sehingga itu yang menjadi
am

ub
pertimbangan
Gubernur;----------------------------------------
------------------------------
- Bahwa setelah dibentuk tim Tahun
ep
2007 yang di Ketua oleh Sukadi untuk
k

turun kelapangan Tahun 2008 telah


ah

menemukan fakta bahwa terjadi


pembukaan lahan tanpa
R

si
izin;------------------------------------------------
---------------------------------------
- Bahwa bahwa setelah tim turun ke

ne
ng

lokasi dan membuat berita acara


kemudian dilaporkan ke Polda dan
belum ada tindak lanjutnya dan
dilaporkan ke Kepala Dinas Kehutanan,

do
gu

kemudian Kepala Dinas Kehutanan


melaporkan kepada Gubernur dan
juga kepada Menteri Kehutanan dan
kemudian Tahun 2009 IPPKH keluar
In
A

unutk
PT.KPT;--------------------------------------------
------------------------------
ah

lik

- Bahwa sebelum pencabutan IUP KPT


dan IUP PT KIUT yang diterbitkan oleh
Bupati Halmahera Timur ada
pertemuan antara Gubernur Maluku
m

ub

Utara, DPRD Propinsi Maluku Utara


dengan Bupati Halmahera
Timur;--------------------------------
ka

- Bahwa Gubernur Maluku Utara


ep

menerbitkan IUP kepada PT WKM


setelah Bupati Mencabut IUP yang
ah

diberikan kepada PT.KPT dan PT.KIUT


sehingga pada waktu itu terjadi
R

kekosongan dan tidak ada IUP diatas


es

kawasan pada waktu itu;-----------


M

- Bahwa PT.KPT dan PT KIUT telah


ng

melakukan ekplorasi dan ekploitasi


on

dan Tahun 2012 baru berhenti setelah


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 240
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
ada peraturan dari pemrintah tidak

si
boleh mengekspor bahan baku dan
harus membuat
Smelhter;----------------------------------------

ne
ng
-------
- Bahwa PT KPT yang sudah mendapat
CnC, pada hal IPPKHnya sudah
dibatalkan;-

do
-
gu Bahwa izin prinsip dibatalkan karena
ada indikasi
pemalsuan;-------------------------

In
- Bahwa Gubernur melakukan eksekusi
A
berdasarkan Putusan Pengadilan Tata
Usaha
Negara;-------------------------------------------
ah

lik
---------------------------------------
- Bahwa Gubernur Maluku Utara
menerbitkan IUP kepada PT WKM tidak
am

ada rekomendasi dari Bupati

ub
Halmahera
Timur;---------------------------------------------
--
ep
- Bahwa setelah pertemuan antara
k

Gubernur Maluku Utara dengan


anggota DPRD Propinsi Maluku Utara
ah

dengan Bupati Halmahera Timur


R
Tahun 2007, Bupati Halmahera Timur

si
mencabut IUP PT.KPT dan IUP PT.
KIUT.;---------------------------

ne
ng

- Bahwa dengan adany Putusan


Pengadilan Tinggi Ternate terbukti
Rusdy Syukur telah melakukan
pemalsuan rekomendasi Gubernur

do
gu

sehinga izin pinjam pakai dicabut oleh


Mentri Kehutanan.
- Bahwa C n C PT kemakmuran Pertiwi
Tambang telah keluar pada tanggal 7
In
A

Oktober
2013;----------------------------------------------
------------------------------------
ah

lik

2. H.SAMSU menerangkan dibawah sumpah pada


m

ub

pokoknya :------------------------
ka

ep

- Bahwa saksi Pegawai Negeri Sipil pada


Dinas Kehutan Propinsi Maluku
Utara;-------
ah

- Bahwa saksi tidak tahu alasan Bupati


R

Halmahera Timur mencabut Izin KP PT.


es

KPT dan PT KIUT Tahun


M

2005;----------------------------------------------
ng

-----------------------
on

- Bahwa saksi tidak tahu alasan Bupati


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 241
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
242
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Halmahera Timur mengaktifkan

si
kembali IUP PT.KPT dan PT KIUT yang
sudah
dicabut;------------------------------------------

ne
ng
--------
- Bahwa Gubernur Maluku Utara
menerbitkan KP, PT Wana Kencana
Mineral Tahun 2007 dan saksi tahu

do
gu dari peta
IUPnya;-------------------------------------------
-----------

In
- Bahwa saksi tidak tahu apakah ada
A
koordinasi antara Gubernur Maluku
Utara dengan Bupati Halmahera Timur
atas penerbitan KP PT.Wana Kencana
ah

lik
Mineral;---
- Bahwa antara KP yang dikeluarkan
oleh Bupati Halmahera Timur atas
nama PT KPT dan PT KIUT dengan KP
am

ub
yang dikeluarkan Gubernur atas nama
PT WKM telah tumpang
tindih;---------------------------------------------
------------------------------------
ep
k

- Bahwa setelah keluar SK pembatalan


KP PT KPT dan PT KIUT Gubernur
ah

menugaskan untuk mengamankan


R
kawasan hutan sehingga dinas

si
kehutanan mengunci jalan masuk
areal kawasan hutan yang tumpang

ne
tindih karena izin pinjam pakai telah
ng

dicabut;------------------------------------------
--------------------------
- Bahwa sebelum pencabutan izin KP PT

do
KIUT dan PT KPT Gubernur telah
gu

membentuk tim terpadu yang di Ketua


Kepala Inspektorat dan salah satu
anggotanya adalah Kepada Dinas
In
A

Kehutanan Propinsi dan selalu


mendampangi Kepala Dinas
kehutanan kalau pembahasan teknis
dan setelah putusan PK 90 ada
ah

lik

perintah dari Gubernur Maluku Utara


mengkaji izin KP PT KPT dan PT KIUT
untuk dibatalkan, karena ada izin KP
PT Wana Kencana Mineral yang
m

ub

tumpang tindih;----
- Bahwa sebelum keluar surat
ka

keputusan pencabutan izin KP. PT KPT


dan PT KIUT ada 4 (empat) kali
ep

diadakan
rapat;---------------------------------------------
ah

-------------
R

- Bahwa izin pinjam pakai kawasan


es

salah satu syaratnya adalah ada


rekomendasi dari Gubernur Maluku
M

ng

Utara dan Menteri Lingkungan Hidup


dan kehutanan melalui Dirjen
on

Teknologi mengeluarkan surat


persetujuan prinsip kawasan hutan
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 242
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
yang didalamnya ada kewajiban-

si
kewajiban yang dilaksanakan oleh PT
Kemakmuran Pertiwi Tambang salah
satunya menanggung biaya tata batas

ne
ng
dan untuk menentukan letak luasnya
di lapangan dilakukan tata batas oleh
Balai Pemantapan Kawasan Hutan
wilayah Manado dengan

do
gu diikutsertakan dari Dinas Kehutanan
Kabupaten Halmahera Timur dan
Dinas Kehutanan Propinsi Maluku
Utara dan Dinas Propinsi Maluku Utara

In
A
adalah sebagai koordinator pelaksana
tata batas, namun karena ada
sengketa tumpang tindih lahan kuasa
ah

pertambangan maka Dinas Kehutanan

lik
tidak bersedia ikut dalam kegiatan
tata batas tersebut;-------------
- Bahwa Dinas Kehutanan Propinsi
am

ub
Maluku Utara ikut dalam tim tata
batas untuk proses izin pinjam pakai
yang dilaksanakan oleh Balai
Pemantapan Kawasan Hutan dalam
ep
hal ini sebagai koordinator maupun
k

sebagai tim di dalamnya;-----------------


ah

- Bahwa tidak dilibatkannya karena ada


kasus tumpang tindih di
R

si
dalamnya;-----------
- Bahwa PT Kemakmuran Pertiwi
Tambang sudah mendapat izin pinjam

ne
ng

pakai kawasan Tahun 2009 sudah


beroperasi dan melakukn ekspor or
tahun 2009 sampai Tahun
2012;----------------------------------------------

do
gu

------------------------------
- Bahwa setelah ada izin prinsip belum
ada
In
hasilnya;---------------------------------------
A

- Bahwa yang diterbitkan IPPKHnya


adalah PT Kemakmuran Pertiwi
Tambang;-------
ah

lik

- Bahwa saksi tidak tahu apakah PT.


KIUT pernah mengajukan permohonan
izin
m

ub

prinsip;-------------------------------------------
-------------------------------------------------
ka

3. DR. TRIHAYATI DALIMUNTHE, S.H., M.H.


ep

menerangkan dibawah sumpah pada


ah

pokoknya :----------------------------------------------------
R

es

----------------------
M

ng

Bahwa yang menghadirkan untuk


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 243
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
244
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
-

si
memberikan keterangan sesuai
dengan keahliannya dalam perkara ini
adalah kuasa Tergugat II

ne
ng
Intevensi;---------------------
- Bahwa yang jadi permasalah dalam
perkara ini adalah adanya pencabutan
izin tambang (IUP) dari PT tertentu

do
gu oleh Gubernur shingga digugat
keabsahannya di Pengadilan Tata
Usaha Negara Ambon oleh
Penggugat;----------------------------------

In
A
- Bahwa dengan adanya Putusan PK
dari Mahkamah Agung maka Gubernur
menindak lanjuti Putusan PK itu
ah

lik
dengan mengelurkan keputusan
berdasarkan Putusan PK yang menjadi
obyek sengketa sekarang
ini;----------------------------------
am

ub
- Bahwa Putusan ditinjau dari sifatnya
ada putusan deklaratoir dan ada
putusan
constitutif;---------------------------------------
ep
k

--------------------------------------------------
- Bahwa setelah ada putusan yang
ah

mempuyai kekuatan hukum tetap


R
tergantung dari amarnya untuk

si
melaksanakn Putusan
itu;-------------------------------------------------
--

ne
ng

- Bahwa gugatan dalam amarnya


menyatakan gugatan tidak dapat
diterima berarti surat keputusan itu

do
kembali seperti
gu

awal;----------------------------------------------
-----
- Bahwa jika dalam putusan itu tidak
In
A

ada perintah atau mengabulkan


gugatan Penggugat maka kembali
kepada Gubernur untuk melakukan
penataan dalam wilayah Gubernur itu
ah

lik

menata sesuai dengan peraturan


perundang-undangan yang berlaku
dalam bidang
pertambangan;--------------------------------
m

ub

------------------------
- Bahwa penataan perundang-undangan
ka

maksudnya pejabat membuat suatu


ep

keputusan atau kebijakan yang tidak


bertentangan dengan peraturan
perundang-undangan yang terkait
ah

penerbitan izin, harus memenuhin


R

persyaratan-persyaratan dan
prosedur yang
es

ditentukan;--------------------------------------
M

ng

--------------------------
- Bahwa jika Bupati dan Gubernur
on

masing-masing mempunyai
kewenangan dalam menerbitkan
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 244
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
perizinan dalam satu wilayah maka

si
yang perlu diperhatikan disini sesuai
dengan peraturan Menteri Nomor 43
Tahun 2015 maka siapa yang

ne
ng
mempunyai pencadangan wilayah
maka dia yang diprioritaskan untuk
mendapat
perizinan;----------------------------------------

do
-
gu --------------------------------------------------
Bahwa ada 3 (tiga) yang perlu
diperhatikan dalam menguji
Keputusan Pejabat Tata Usaha Negara

In
A
yaitu dibuat oleh Pejabat yang
berwenang, prosedur sesuai dengan
peraturan perundang-undangan dan
ah

lik
substansinya;----------------------------------
------
- Bahwa jika ada 2 (dua) keputusan
Pejabat Tata Usaha Negara yang saling
am

ub
berbenturan dengan kepentingan dan
sudah diuji melalui pengdilan dan
Putusannya saling bertentangan maka
siapa yang mempunyai pencadangan
ep
wilayah maka dia yang dianggap sah
k

dan kementrian tentu diharapkan


ah

untuk mencari solusinya sehingga


masalahnya tidak berkepanjangan dan
R

si
menimbulkan ketidak pastian
hukum;-------------------------------------------
------------------------------

ne
ng

- Bahwa amar Putusan yang


menyatakan ditolak adalah putusan
yang sifatnya
constitutif;---------------------------------------

do
gu

--------------------------------------------------
- Bahwa sesuai dengan Undang-undang
nomor 4 Tahun 2009 Gubernur
In
mempunyai kewenangan untuk
A

membina dan pengawasan terhadap


pemerintah Daerah Kabupaten dan
Kota, Gubernur merupakan
ah

lik

kepanjangan tangan dari pemerintah


pusat maka Gubernur juga di berikan
kewenangan ada di dalam pasal 119
Undang-Undang Minerba bahwa
m

ub

Menteri, Gubernur atau Bupati dapat


mencabut izin pertambangan atau KP
apabila satu pemegang ini tidak
ka

memenuhi kewajibannya, apabila


ep

pemegang IUP terkena kasus tindak


pidana, dan jika perusahaan
ah

dinyatakan
pailit;----------------------------------------------
R

------------------
es

- Bahwa IUP itu berakhir karena habis


M

masa berlakunya, dicabut oleh Pejabat


ng

yang membuatnya dengan


on

persyaratan, dibatalkan oleh


Pengadilan Tata Usaha Negara;-
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 245
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
246
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa IUP di cabut karena ada tindak

si
pidana, ada putusan pengadilan, dan
pailit dengan putusan
Pengadilan;-------------------------------------

ne
ng
------------------------------
- Bahwa sesuai dengan Undang-undang
Nomor 30 Tahun 2014 pejabat tidak
boleh punya konflik kepentingan itu

do
gu sudah diperintahkan KPK sehingga
tidak ada indikasi terjadi
penyalagunaan wewenang dan kalau
ada kepentingan didalamnya tidak

In
A
boleh terlibat dan itu amanat Undang-
undang;------------------------------------------
---
ah

lik
- Bahwa sesuai dengan Undang-undang
Nomor 10 Tahun 2012 tentang
pembentukan peraturan perundang-
undangan pada dasarnya kebijakan
am

ub
keputusan Pejabat Tata Usaha Negara
berlaku sejak tanggal ditetapkan
kecuali keputusan yang memang
menguntungkan bisa berlaku surut,
ep
tetapi keputusan yang memberikan
k

beban tidak boleh berlaku


ah

surut;---------------------------------------------
- Bahwa sesuai dengan Undang-undang
R

si
Nomor 3 Tahun 2014 tentang
Pemerintah Daerah, Gubernur
mempunyai wewenang yang penuh

ne
ng

dalam hal terkait dengan pengelolaan


pertambangan Mineral dan batu bara,
Bupati dan Walikota sudah tidak punya
kewenangan, Gubernur sebagai

do
gu

perpanjangan tangan pemerintah


pusat, jadi dari sudut kewenangan
memang Gubernur memiliki
kewenangan, kemudian dikuatkan dari
In
A

kebijakan surat edaran Menteri SDM


No. 04 tahun 2015;---------------
- Bahwa jika ada indikasi pidana dan
ah

lik

sudah ada putusan Pengadilan yang


berkekuatan hukum tetap Kembali
kepada Undang-Undang Nomor. 4
Tahun 2009 pasal 119 ini dapat
m

ub

menjadikan dasar bahwa Menteri,


Gubernur, Bupati sesuai
kewenangannya dapat mencabut IUP
ka

atau IPPKH apabila pemegang IUP


ep

tidak memenuhi kewajibannya, dan


apabila pemegang IUP melakukan
ah

tindak pidana dan perusahaan


dinyatakan
R

pailit;----------------------------------------------
es

--------------------
M

- Bahwa Jika masih terdapat sengketa


ng

pasti biasanya pemberhentian


on

sementara terhadap kegiatan supaya


tidak menimbulkan sesuatu hal, dan
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 246
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
menunggu putusan pengadilan yang

si
yang inkrach, sebab kalau kegiatan
pertambangan tidak dihentikan
sementara dan IUP itu dibatalkan oleh

ne
ng
pengadilan maka kegiatan
pertambangan itu dianggap ilegal dan
ada sangsi ancaman pidananya sesuai
dengan Undang-undang Nomor 4

do
gu Tahun
2009;--------------------------------------------
- Bahwa putusan pengadilan itu harus
dilihat secara keseluruhan baik dari

In
A
segi pertimbangannya maupun amar
putusan
itu;-----------------------------------------------
ah

lik
- Bahwa jika sudah ada putusan
pengadilan yang Inkrach dan ada
penetapan dari Ketua Pengadilan
untuk melaksanakan putusan maka
am

ub
Gubernur diberikan kewenangan untuk
melakukan evaluasi terhadap putusan
yang salah satunya melakukan
pembatalan;------------------------------------
ep
------------------------------------
k

- Bahwa CnC dengan izin pertambangan


ah

tidak ada kaitannya sebab izin itu


persyaratanya adalah sesuai Undang-
R

si
Undang Nomor. 4 tahun 2009, dan
CNC ini hanya untuk mengklarifikasi
apakah izin-izin yang sudah

ne
ng

diterbitkan sebelum Undang-Undang


Nomor. 4 Tahun 2009 masih
memenuhi persyaratan, tetapi
kemudian pemegang sertifikat CnC

do
gu

bukan berarti kebal akan pencabutan


karena tetap begitu ada sertifikat dan
dalam implementasi tidak
menjalankan kewajiban-kewajiban
In
A

sesuai Undang-Undang Nomor. 4


Tahun 2009 tetap akan di evaluasi dan
dapat di kenakan sangsi administratif
ah

lik

maupun sangsi
pidana;--------------------------
- Bahwa tidak boleh mengabaikan
putusan, fatwa dan surat dari Dirjen
m

ub

hanya melihat satu Putusan


saja;-----------------------------------------------
----------------------
ka

- Bahwa kalau ada 2 (dua) Keputusan


ep

Pejabat Tata Usaha Negara yang


belum dicabut atau masih berlaku
ah

Gubernur membuat suatu evaluasi


terhadap kedua Keputusan itu apakah
R

proses dan prosedur pembuatan


es

kedua ini memenuhi persyaratan-


M

persyaratan
ng

tersebut;-----------------------------------------
on

-------------------
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 247
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
248
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
4. BAMBANG HERMAWAN menerangkan dibawah sumpah yang pada

si
pokoknya :--

ne
ng
- Bahwa pekerjaan saksi Pegawai Negeri
Sipil pada Kantor Gubernur Maluku
Utara dengan jabatan Kepala

do
gu Inspektorat Propinsi Maluku Utara
sejak 14 Juni 2014 sampai
sekarang;----------------------------------------
----------------------------

In
A
- Bahwa pada tanggal 24 Maret 2016
telah mengadakan pertemuan dengan
dengan Kejaksaan Tinggi Maluku Utara
untuk membahas permasalahan izin
ah

lik
KP PT.KPT dan
PT.KIUT;------------------------------------------
----------------------------
am

ub
- Bahwa dalam pembahasan itu dari
Kejaksaan menyampaikan bahwa
Pemerintah Propensi Maluku Utara
dianggap telah lalai dengan tidak
ep
melaksanakan Putusan
k

Pengadilan;-------------------------------------
----------------
ah

- Bahwa sebelum rapat untuk ekspos


R

si
perizinan pertambangan pihak
kejaksaan telah membaca Putusan
Pengadilan;-------------------------------------

ne
ng

---------------
- Bahwa setelah ekspos selesai dari
Kejaksaan Tinggi Maluku Utara, saya
diperintahkan Gubernur untuk

do
gu

menindak lanjuti ekspos dari


Kejaksaan dengan mengundungan
Dinas Pertambangan, Dinas Kelutanan,
Kepala Biro Hukum Propinsi Maluku
In
A

Utara untuk mengindetifikasi dan


mengklarifikasi
permasalahan;---------------------------------
ah

---------------------------------------------
lik

- Bahwa pada tanggal 25 Maret 2016


Dinas kehutanan telah menyerahkan
dokumen-dokumen izin kawasan
m

ub

pinjam pakai, dan dari Dinas


pertambangan izin KP dengan
perizinan
ka

PT.WKM;------------------------------------------
ep

------------
- Bahwa semua perizinan dari PT.KPT,
PT, KIUT, Putusan Pegadilan Tingkat
ah

Pertama, putusan banding, Putusan


R

Kasasi, Putusan Peninjanuan Kemali


es

(PK 90, dan PK 63) dan Fatwa dari


M

Mahkamah Agung semua lengkap


ng

diserahkan pada tanggal 25 Maret


2016 unuk dibahas dalam rapat, dan
on

selain menintak pandangan secara


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 248
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
internal juga memintak pandangan

si
secara eksternal kepada PT4D mitra
kerja dan tanggal 29 Maret 2016
menyurat juga kepada KPK untuk

ne
ng
menitak pandangan menyangkut
masalah izin pertambangan tumpang
tindih, namun surat yang diantar
langsung Ke KPK belum ada

do
gu tanggapan, sehingga kami anggap
setujuh;------------------------------------------
----------------
- Bahwa dalam penyelesaian

In
A
permasalahan ini saya diangkat
sebagai ketua Tim.
- Bahwa alasan untuk pembatalan izin
ah

lik
KP PT.KPT dan PT KIUT sesuai dengan
hasil rapat yaitu berdasarkan Putusan
PK Nomor 90, dan yang lainnya hanya
sebagai tambahan, dan kami sebagai
am

ub
pendamping Gubernur agar tidak
salah dalam mengambil
Keputusan ;-------------------------------------
-----------------------
ep
k

- Bahwa tim bekerja sesuai dengan


tupoksinya dengan mempresentasikan
ah

masing-masing sesuai dengan langka


hukum yang akan diambil dan
R

si
kesimpulan terakhir yang diambil
berdasarkan pada Putusan PK nomor
90;--------------------

ne
ng

- Bahwa tupoksi Inspektorat memberi


peringatan Dini ke
Gubernur;----------------

do
- Bahwa dalam membahas
gu

permasalahan izin KP ini sekretarisnya


adalah Kepala Dinas
Pertambangan;--------------------------------
In
A

--------------------------------------
- Bahwa sebelum tim mengadakan
rapat semua anggota mengumpulkan
bahan-bahan termasuk putusan PK 90
ah

lik

dan Putusan PK 63 dan dalam


pembahasan tidak diadakan analisa
perbedaan antara Putusan PK 90
m

ub

dengan Putusan PK
63;-------------------------------------------------
-------------------------------------------
ka

- Bahwa rapat tim tanggal 24 Maret


ep

2016 hanya satu kali di Kantor


Gubernur;----
ah

es

5. DR. HP. PANGGABEAN, S.H. MH.menerangkan dibawah sumpah yang


M

ng

pada
on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 249
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
250
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
pokoknya :----------------------------------------------------------------------------------

si
--

ne
ng
- Bahwa pekerjaan saksi selain dari
pada Dosen, dan advokat juga mantan
hakim Agung

do
gu RI;--------------------------------------------------
----------------------------------
- Bahwa permasalahan dalam perkara

In
ini adalah adanya Putusan PK 90 yang
A
berkaitan izin usaha pertambangan
sehingga dipanggil oleh kuasa hukum
Tergugat II Intervesi untuk sebagai
ah

lik
saksi ahli dalam perkara
ini;-------------------
- Bahwa dalam sengketa ini yang perlu
dicermati oleh majelis adalah legalitas
am

ub
dari aspek apakah dalam penerbitan
surat yang menjadi obyek sengketa itu
apakah ada penyalah gunaan
wewenang oleh Bupati atau Gubernur
ep
k

yang mengeluarkan surat keputusan


yang menjadi obyek
ah

sengketa;---------------------
R
- Bahwa jika ada 2 (dua Putusan

si
Mahkamah Agung yang berbeda yang
berkaitan dengan obyek sengketa di
atas lokasi yang sama maka diantara

ne
ng

kedua pihak itu dalam praktek


peradilan dapat mengajukan PK 2
(dua) kali jika ada Putusan pengadilan

do
yang bertentangan diatas obyek yang
gu

sama;-------------
- Bahwa majelis hakim bisa menelusuri
sejauhmana putusan PK 90 dan
In
dilihat dari segi sifatnya ada 3 (tiga)
A

akibat putusan hakim yaitu putusan


Deklaratoir, Putusan Condemnatoir
dan Putusan Constitutif dan menurut
ah

lik

pendapat ahli bahwa putusan PK 90


bukan putusan condemnatoir tapi
putusan yang
konstituf;-----------------------------------------
m

ub

--------------------------------------------
- Bahwa wewenang Bupati dan
ka

Gubernur itu didasari pada peraturan


perundang-undangan jika SK Bupati
ep

dan SK Gubenur itu ada unsur


penyalagunaan wewenang, jika
ah

Gubernur membatalkan SK Bupati


R

apakah itu ada unsur penyalagunaan


wewenang, dan tugas majelis hakim
es

adalah melengkapi pertimbangan


M

hukum apakah legalitas SK


ng

pembatalan dari Gubernur atas IUP


on

yang diterbitkan Bupati di dasari atas


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 250
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
wewenangnya atau tidak;-----------------

si
- Bahwa Penggugat katakan bahwa SK
yang SK Bupati masih memiliki legal

ne
ng
standing, dan menurut ahli bahwa
dalam perkara ini sejauh mana
Penggugat ini memiliki legal standing
karena SK Penggugat ini telah

do
gu dibatalkan pertama oleh Bupati, lalu
Gubernur menerbitkan SK diatas lokasi
itu, dalam hukum pertanahan jika
sudah dibatalkan maka tanah itu

In
A
kembali kepada negara dan haknya itu
telah
habis;---------------------------------------------
ah

lik
------------------------
- Bahwa yang perlu dicermati adalah
apakah masih ada legal standing
Penggugat karena izin KP yang
am

ub
diterbitkan oleh Bupati itu sudah
dicabut, dan menjadi wewenang
majelis hakim ada tidaknya unsur
penyalagunaan wewenang dan
ep
didalam Perda Propinsi Maluku yang
k

berkaitan dengan pertambangan


ah

diatur bahwa setiap SK izin Bupati


harus dilandasi direkomendasi oleh
R

si
Gubernur yang memberikan ini
memang Bupati tetapi nanti menjadi
wewenang Majelis Hakim ada tidak

ne
ng

rekomendasi dari Gubernur tentang SK


Bupati yang dibuat itu untuk
mengetahui masih adakah legal
standing Penggugat mengenai

do
gu

haknya atas tanah yang digugat


kepada mereka ini berdasarkan
putusan PK yang Nomor. 90 itu
wewenang Majelis Hakim
In
A

ini;-------------------------------------------------
-----------------------------------
- Bahwa amar Putusan yang
ah

lik

menyatakan menolak permohonan


peninjauan kembali sifatnya constituf
dan pihak pemohon sudah hilang
haknya;--------------
m

ub

- Bahwa dasar penetapan Ketua


Pengadilan Tata Usaha Negara adanya
putusan
ka

PK;-------------------------------------------------
ep

--------------------------------------------
- Bahwa kalau terjadi tumpang tindih
ah

antara propinsi adalah kewenagan


R

menteri, dan tumpang tindih antara


Kabupaten adalah kewenangan
es

Gubernur.
M

- Bahwa pejabat sementara Bupati


ng

boleh mengeluarkan izin KP asal ada


on

dasar hukum dan tidak


menyalagunakan
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 251
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
252
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
wewenangnya;---------------------------------

si
--
- Bahwa putusan yang amarnya
menyatakan gugatan tidak dapat

ne
ng
diterima tidak dapat di eksekusi jika
didukung oleh penguasaan
fisik;------------------------------

do
- Bahwa ada perbedaan antara amar
gu putusan menyatakan gugatan tidak di
terima dengan amar putusan menolak
gugatan Penggugat, gugatan tidak

In
dapat diterima karena tidak
A
memenuhi syarat formal dan belum
memeriksa pokok
perkaranya;-------------------------------------
ah

lik
---------------------------------------------
- Bahwa sesuai dengan Perda Maluku
Utara ;--------------------------------------------
am

ub
Menimbang, bahwa Majelis Hakim telah melakukan Pemeriksaan

Setempat pada tanggal 01 September 2016 yang dilaksanakan di lokasi


ep
k

objek sengketa, yakni di Desa Loloda, Kecamatan Wasilei Selatan,


ah

R
Kabupaten Halmahera Timur, Provinsi Maluku Utara, yang selengkapnya

si
termuat dalam Berita Acara Pemeriksaan Setempat yang merupakan

ne
ng

satu kesatuan yang tidak terpisahkan dengan Putusan ini ;-------------------

do
Menimbang, bahwa para pihak telah diberi kesempatan untuk
gu

mengajukan Kesimpulan, atas kesempatan tersebut para pihak masing-


In
A

masing telah menyerahkan kesimpulannya di Persidangan tanggal 25

Oktober 2016 ;--------------------------------------------------------------------------------


ah

lik

Menimbang, bahwa untuk mempersingkat Putusan ini segala


m

ub

sesuatu yang terjadi dalam seluruh rangkaian Persidangan yang

termuat dalam Berita Acara merupakan bagian yang tidak terpisahkan


ka

ep

dengan Putusan ini ;------------------------------------------------------------------------


ah

Menimbang, bahwa setelah tidak ada lagi yang dikemukakan oleh


R

es

para pihak, selanjutnya Majelis Hakim telah bermusyawarah dan


M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 252
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
mengambil Putusan berdasarkan pertimbangan hukum sebagaimana

si
terurai di bawah ini ;------------------------------------------------------------------------

ne
ng
---------------------- TENTANG PERTIMBANGAN HUKUM

do
gu
--------------------

Menimbang, bahwa maksud dan tujuan gugatan Penggugat adalah

In
A
sebagaimana terurai dalam duduk perkara di atas ;-----------------------------
ah

lik
Menimbang, bahwa objek sengketa dalam perkara ini adalah :--------

1. Surat Keputusan Gubernur Maluku Utara Nomor : 234/KPTS/MU/2016


am

ub
Tanggal 12 April 2016 Tentang Pembatalan Keputusan Bupati

Halmahera Timur Nomor : 188.45/131/346/2007 Tentang


ep
k

Pencabutan Keputusan Bupati Halmahera Timur Nomor :


ah

188.45/32/545/2007 dan Pemberian Izin Kuasa Pertambangan


R

si
Eksplorasi PT. Kemakmuran Inti Usaha Pertambangan Terletak di

ne
ng

Daerah Ekor Kecamatan Wasile Selatan Kabupaten Halmahera Timur

Seluas 24.190 Ha. Atau Telah disesuaikan Mejadi Izin Usaha

do
gu

Pertambangan (IUP) Eksplorasi Maupun Operasi Produksi (vide Bukti

P-1 = Bukti T-1), selanjutnya disebut objek sengketa ke-1 ;---------------


In
A

2. Surat Keputusan Gubernur Maluku Utara Nomor : 236/KPTS/MU/2016


ah

lik

Tanggal 12 April 2016 Tentang Pembatalan Keputusan Bupati

Halmahera Timur Nomor : 188.45/132/546/2007 Tentang


m

ub

Pencabutan Keputusan Bupati Halmahera Timur Nomor :


ka

188.45/32/545/2007 dan Pemberian Izin Kuasa Pertambangan PT.


ep

Kemakmuran Inti Utama Tambang Terletak di Daerah Ekor


ah

Kecamatan Wasile Selatan Kabupaten Halmahera Timur Atau Telah


es

disesuaikan Mejadi Izin Usaha Pertambangan (IUP) Eksplorasi


M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 253
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
254
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Maupun Operasi Produksi (vide Bukti P-2 = Bukti T-3), selanjutnya

si
disebut objek sengketa ke-2 ;----------------------------------------------------

ne
ng
Menimbang, bahwa setelah Majelis Hakim mencermati dalil-dalil

jawaban Tergugat dan Tergugat II Intervensi yang diulang kembali dalam

do
gu
masing-masing dupliknya ditemukan fakta hukum kedua objek sengketa

In
tersebut telah dilakukan perubahan oleh Tergugat menerbitkan 2 (dua)
A
Surat Keputusan baru yaitu Surat Keputusan Gubernur Maluku Utara
ah

lik
Nomor : 320/KPTS/MU/2016 Tanggal 17 Juni 2016 dan Surat Keputusan

Gubernur Maluku Utara Nomor : 321/KPTS/MU/2016 Tanggal 17 Juni


am

ub
2016 (vide Bukti T-2 dan Bukti T-4) ;---------------------------------------------------

Menimbang, bahwa menurut Majelis Hakim dalil-dalil Tergugat dan


ep
k

Tergugat II Intervensi tersebut berkaitan dengan formil gugatan


ah

si
Penggugat, oleh karenanya dalil-dalil a quo akan dipertimbangkan

terlebih dahulu dengan pertimbangan sebagai berikut ;------------------------

ne
ng

Menimbang, bahwa Tergugat dan Tergugat II Intervensi pada

do
gu

pokoknya menyatakan perubahan kedua objek sengketa dengan

menerbitkan 2 (dua) Surat Keputusan baru tersebut karena terdapat


In
A

kesalahan penulisan nomor, nama perusahaan dan luas areal ;-------------

Menimbang, bahwa Penggugat dalam repliknya telah mengubah


ah

lik

dalil-dalil gugatannya khususnya berkaitan dengan perubahan terhadap


m

ub

kedua objek sengketa a quo dengan mencantumkan 2 (dua) Surat

Keputusan baru tersebut ;----------------------------------------------------------------


ka

ep

Menimbang, bahwa Pasal 75 Ayat (1) Undang-Undang Nomor 5


ah

Tahun 1986 menyebutkan sebagai berikut :----------------------------------------


R

es

Penggugat dapat mengubah alasan yang mendasari gugatan hanya


M

ng

sampai dengan replik, asal disertai alasan yang cukup serta tidak
on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 254
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
merugikan kepentingan tergugat, dan hal tersebut harus

si
dipertimbangkan dengan seksama oleh Hakim.-----------------------------

ne
ng
Menimbang, bahwa terhadap perubahan kedua objek sengketa a

do
quo menurut Majelis Hakim sesuai dengan Asas Presumptio Justae
gu
Causa atau Asas praduga Rechtmatige yang bermakna Keputusan Tata

In
A
Usaha Negara harus dianggap sah sampai dapat dibuktikan sebaliknya,

maka Surat Keputusan Gubernur Maluku Utara Nomor : 234/KPTS/


ah

lik
MU/2016 Tanggal 12 April 2016 dan perubahannya berdasarkan Surat

Keputusan baru yaitu Surat Keputusan Gubernur Maluku Utara Nomor :


am

ub
320/KPTS/MU/2016 Tanggal 17 Juni 2016, serta Surat Keputusan

Gubernur Maluku Utara Nomor : 236/KPTS/MU/2016 Tanggal 12 April


ep
k

2016 dan perubahannya berdasarkan Surat Keputusan Gubernur Maluku


ah

si
Utara Nomor : 321/KPTS/MU/2016 Tanggal 17 Juni 2016 haruslah

dinyatakan tetap berlaku ;----------------------------------------------------------------

ne
ng

Menimbang, bahwa setelah Majelis Hakim meneliti dan mencermati

do
gu

kedua objek sengketa dihubungkan dengan Surat Keputusan Gubernur

Maluku Utara Nomor : 320/KPTS/MU/2016 Tanggal 17 Juni 2016 dan


In
A

Surat Keputusan Gubernur Maluku Utara Nomor : 321/KPTS/MU/2016

Tanggal 17 Juni 2016 a quo ditemukan perubahan redaksional yang


ah

lik

terbatas pada nomor, nama perusahaan, luas wilayah, serta perubahan

redaksional dalam Diktum, namun mengenai subjek hukum yang dituju


m

ub

dan materi yang tercantum dalam Surat Keputusan Gubernur Maluku


ka

ep

Utara Nomor : 320/KPTS/MU/2016 Tanggal 17 Juni 2016 dan Surat

Keputusan Gubernur Maluku Utara Nomor : 321/KPTS/MU/2016 Tanggal


ah

17 Juni 2016 tidak berbeda dengan kedua objek sengketa a quo ;----------
es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 255
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
256
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menimbang, bahwa Majelis Hakim berpendapat perubahan kedua

si
objek sengketa tersebut tidak merugikan kepentingan para pihak, dan

ne
ng
secara formil tidak menyebabkan kedua objek sengketa menjadi error in

objecto, oleh karenanya mengacu pada ketentuan Pasal 75 Ayat (1)

do
gu
Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1986 patut diterima sepanjang

disesuaikan dengan Bukti P-1 = Bukti T-1 Jo. Bukti T-2 untuk objek

In
A
sengketa ke-1, dan Bukti P-2 = Bukti T-3 Jo. Bukti T-4 untuk objek
ah

lik
sengketa ke-2, sehingga Majelis Hakim perlu mengubah kedua objek

sengketa dalam perkara ini menjadi :-------------------------------------------------


am

ub
1. Surat Keputusan Gubernur Maluku Utara Nomor : 234/KPTS/MU/2016

Tanggal 12 April 2016 Tentang Pembatalan Keputusan Bupati


ep
k

Halmahera Timur Nomor : 188.45/131/346/2007 Tentang


ah

R
Pencabutan Keputusan Bupati Halmahera Timur Nomor :

si
188.45/32/545/2007 dan Pemberian Izin Kuasa Pertambangan

ne
ng

Eksplorasi PT. Kemakmuran Inti Usaha Pertambangan Terletak di

Daerah Ekor Kecamatan Wasile Selatan Kabupaten Halmahera Timur

do
gu

Seluas 24.190 Ha. Atau Telah disesuaikan Mejadi Izin Usaha

Pertambangan (IUP) Eksplorasi Maupun Operasi Produksi,


In
A

sebagaimana diubah dengan Surat Keputusan Gubernur Maluku


ah

lik

Utara Nomor : 320/KPTS/MU/2016 Tanggal 17 Juni 2016 Tentang

Perubahan Surat Keputusan Gubernur Maluku Utara Nomor : 234/


m

ub

KPTS/MU/2016 Tentang Pembatalan Keputusan Bupati Halmahera


ka

Timur Nomor : 188.45/131/346/2007 Tentang Pencabutan Keputusan


ep

Bupati Halmahera Timur Nomor : 188.45/32/545/2007 dan


ah

Pemberian Izin Kuasa Pertambangan Eksplorasi PT. Kemakmuran Inti


R

es

Usaha Pertambangan Terletak di Daerah Ekor Kecamatan Wasile


M

ng

Selatan Kabupaten Halmahera Timur Seluas 24.190 Ha. Atau Telah


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 256
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
disesuaikan Mejadi Izin Usaha Pertambangan (IUP) Eksplorasi

si
Maupun Operasi Produksi (vide Bukti P-1 = Bukti T-1 Jo. Bukti

ne
ng
T-2) ;-----------------------------------------------------------------------------------------

2. Surat Keputusan Gubernur Maluku Utara Nomor : 236/KPTS/MU/2016

do
gu
Tanggal 12 April 2016 Tentang Pembatalan Keputusan Bupati

In
Halmahera Timur Nomor : 188.45/132/546/2007 Tentang
A
Pencabutan Keputusan Bupati Halmahera Timur Nomor :
ah

lik
188.45/32/545/2007 dan Pemberian Izin Kuasa Pertambangan PT.

Kemakmuran Inti Utama Tambang Terletak di Daerah Ekor


am

ub
Kecamatan Wasile Selatan Kabupaten Halmahera Timur Atau Telah

disesuaikan Mejadi Izin Usaha Pertambangan (IUP) Eksplorasi


ep
k

Maupun Operasi Produksi, sebagaimana diubah dengan Surat


ah

R
Keputusan Gubernur Maluku Utara Nomor : 321/KPTS/MU/2016

si
Tanggal 17 Juni 2016 Tentang Perubahan Surat Keputusan Gubernur

ne
ng

Maluku Utara Nomor : 236/KPTS/MU/2016 Tanggal 12 April 2016

Tentang Pembatalan Keputusan Bupati Halmahera Timur Nomor :

do
gu

188.45/132/546/2007 Tentang Pencabutan Keputusan Bupati

Halmahera Timur Nomor : 188.45/32/545/2007 dan Pemberian Izin


In
A

Kuasa Pertambangan PT. Kemakmuran Inti Utama Tambang Terletak


ah

lik

di Daerah Ekor Kecamatan Wasile Selatan Kabupaten Halmahera

Timur Atau Telah disesuaikan Mejadi Izin Usaha Pertambangan (IUP)


m

ub

Eksplorasi Maupun Operasi Produksi (vide Bukti P-2 = Bukti T-3 Jo.
ka

Bukti T-4) ;---------------------------------------------------------------------------------


ep

Menimbang, bahwa Penggugat dalam dalil-dalil gugatannya pada


ah

pokoknya menyatakan tindakan Tergugat dalam menerbitkan kedua


es
M

objek sengketa bertentangan dengan Peraturan Perundang-Undangan


ng

yang berlaku dan Asas-Asas Umum Pemerintahan yang Baik ;---------------


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 257
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
258
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menimbang, bahwa Tergugat dan Tergugat II Intervensi telah

si
membantah dalil-dalil gugatan Penggugat a quo dalam masing-masing

ne
ng
jawabannya yang pada pokoknya menyatakan penerbitan kedua objek

sengketa tidak bertentangan dengan Peraturan Perundang-Undangan

do
gu
yang berlaku dan Asas-Asas Umum Pemerintahan yang Baik ;---------------

In
Menimbang, bahwa Tergugat dan Tergugat II Intervensi mengajukan
A
eksepsi yang menjadi satu kesatuan dalam masing-masing surat
ah

lik
jawabannya, oleh karena itu sebelum mempertimbangkan sengketa a

quo dalam pokok perkaranya, Majelis Hakim akan menguji terlebih


am

ub
dahulu eksepsi yang disampaikan oleh Tergugat dan Tergugat II tersebut

dengan pertimbangan sebagaimana terurai di bawah ini ;---------------------


ep
k
ah

DALAM EKSEPSI----------------------------------------------------------------------------
R

si
Menimbang, bahwa eksepsi yang diajukan oleh Tergugat

ne
ng

sebagaimana terurai dalam duduk perkara di atas adalah :-------------------

1. Kewenangan Mengadili ;--------------------------------------------------------------

do
gu

2. PT. Kemakmuran Inti Utama Tambang Tidak Berkwalitas Sebagai


In
A

Penggugat ;-------------------------------------------------------------------------------

3. Gugatan Penggugat Kabur (Obscuur Libel) ;-----------------------------------


ah

lik

Menimbang, bahwa eksepsi yang diajukan oleh Tergugat II


m

ub

Intervensi sebagaimana terurai dalam duduk perkara di atas adalah :----


ka

1. Pengadilan Tidak Berwenang Karena Objek Yang Digugat Merupakan


ep

Pelaksanaan dari Putusan Pengadilan ;------------------------------------------


ah

2. Pihak Dalam Gugatan Tidak Lengkap ;-------------------------------------------


es
M

Menimbang, bahwa mengacu pada Pasal 77 Undang-Undang


ng

on

Nomor 5 Tahun 1986 Tentang Peradilan Tata Usaha Negara, maka


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 258
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
eksepsi Tergugat Angka (1) dan eksepsi Tergugat II Intervensi Angka (1)

si
adalah eksepsi mengenai Kompetensi Absolut sebagaimana dimaksud

ne
ng
Pasal 77 Angka (1) yang dapat diputus sewaktu-waktu selama

pemeriksaan sengketa, sedangkan eksepsi Tergugat dan Tergugat II

do
gu
Intervensi selebihnya adalah eksepsi Lain-lain sebagaimana dimaksud

Pasal 77 Angka (3) yang hanya dapat diputus bersama dengan pokok

In
A
sengketanya ;--------------------------------------------------------------------------------
ah

lik
Menimbang, bahwa oleh karena eksepsi Tergugat Angka (1) dan

eksepsi Tergugat II Intervensi Angka (1) adalah berkenaan dengan


am

ub
Kompetensi Absolut Peradilan Tata Usaha Negara, maka berdasarkan

Pasal 77 Angka (1) Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1986 Majelis Hakim


ep
k

harus mengujinya terlebih dahulu sebelum mempertimbangkan hal-hal


ah

R
lainnya dalam sengketa a quo ;---------------------------------------------------------

si
Menimbang, bahwa dalam eksepsi a quo Tergugat mendalilkan

ne
ng

adanya penyelesaian secara administratif dengan mengacu Pasal 48

do
Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1986 yang telah diubah dengan
gu

Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2004 yang telah diubah dengan


In
A

Undang-Undang Nomor 51 Tahun 2009 Tentang Peradilan Tata Usaha

Negara ;-----------------------------------------------------------------------------------------
ah

lik

Menimbang, bahwa terhadap dalil eksepsi Tergugat tersebut Majelis

Hakim pertimbangkan sebagai berikut ;----------------------------------------------


m

ub
ka

ep

Bahwa Pasal 48 Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1986 Tentang


ah

Peradilan Tata Usaha Negara menyebutkan sebagai berikut :-----------------


R

Ayat
es
M

(1) ---------------------------------------------------------------------------
ng

:------------------------------------------------------------------------------
on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 259
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
260
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Dalam hal suatu Badan atau Pejabat Tata Usaha Negara

si
diberi wewenang oleh atau berdasarkan peraturan
perundang-undangan untuk menyelesaikan secara

ne
ng
administratif sengketa Tata Usaha Negara tertentu, maka
sengketa tata usaha negara tersebut harus diselesaikan

do
gu melalui upaya administratif yang tersedia ;--------------------

Ayat (2) : Pengadilan baru berwenang memeriksa, memutus, dan

In
A
menyelesaikan sengketa Tata Usaha Negara
sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) jika seluruh
ah

lik
upaya administratif yang bersangkutan telah digunakan.-

Menimbang, bahwa berdasarkan Pasal 48 tersebut maka gugatan


am

ub
sengketa tata usaha negara hanya dapat diajukan ke Pengadilan jika

seluruh upaya administratif telah ditempuh ;--------------------------------------


ep
k

Menimbang, bahwa untuk mengetahui apakah Keputusan Tata


ah

R
Usaha Negara yang menimbulkan sengketa itu harus diselesaikan

si
melalui upaya administratif atau tidak, tergantung pada Peraturan

ne
ng

Perundang-Undangan yang menjadi dasar penerbitan Keputusan Tata

Usaha Negara tersebut (in casu kedua objek sengketa) ;----------------------

do
gu

Menimbang, bahwa prosedur keberatan sebagai upaya


In
A

administratif terhadap pencabutan Kuasa Pertambangan dan Izin Usaha

Pertambangan (IUP) tidak dikenal dalam Undang-Undang Nomor 4


ah

lik

Tahun 2009 maupun dalam peraturan pelaksananya yang tercantum

dalam Peraturan Pemerintah Nomor 23 Tahun 2010 Jo. Peraturan


m

ub

Pemerintah Nomor 24 Tahun 2012 Jis. Peraturan Pemerintah Nomor 77


ka

ep

Tahun 2014 Tentang Pelaksanaan Kegiatan Usaha Pertambangan Mineral

dan Batubara, prosedur keberatan atas kegiatan pertambangan hanya


ah

diatur dalam Pasal 17 Peraturan Pemerintah Nomor 75 Tahun 2001


es
M

Tentang Perubahan Kedua atas Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun


ng

on

1969 Tentang Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 11 Tahun 1967


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 260
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Tentang Ketentuan-Ketentuan Pokok Pertambangan yang pada pokoknya

si
menyatakan mereka yang berkepentingan yang akan mendapat

ne
ng
kerugian karena adanya pemberian Kuasa Pertambangan dapat

mengajukan keberatan kepada Bupati/Walikota dimana usaha

do
gu
pertambangan itu berada, selanjutnya Bupati/Walikota meneruskan

keberatan tersebut secara hirarkis kepada Gubernur atau Menteri sesuai

In
A
dengan kewenangannya ;-----------------------------------------------------------------
ah

lik
Menimbang, bahwa perbuatan hukum tata usaha negara yang

dilakukan dalam proses penerbitan kedua objek sengketa a quo terjadi


am

ub
setelah diundangkannya Undang-Undang Nomor 4 Tahun 2009 tanggal

12 Januari 2009, Lembaran Negara Tahun 2009 Nomor 4, dan Peraturan


ep
k

Pemerintah Nomor 23 Tahun 2010 Jo. Peraturan Pemerintah Nomor 24


ah

R
Tahun 2012 Jis. Peraturan Pemerintah Nomor 77 Tahun 2014, oleh

si
karenanya ketentuan normatif yang digunakan dalam menguji sengketa

ne
ng

a quo adalah Peraturan Perundang-Undangan yang mengikat dan

berlaku pada saat perbuatan hukum tersebut dilakukan (Ex Nunc) ;--

do
gu

Menimbang, bahwa Ketentuan Penutup Pasal 114 Peraturan


In
A

Pemerintah Nomor 23 Tahun 2010 telah mencabut dan menyatakan

tidak berlaku Peraturan Pemerintah Nomor 75 Tahun 2001 tersebut,


ah

lik

sehingga ketentuan normatif yang tercantum dalam Pasal 17 Peraturan

Pemerintah Nomor 75 Tahun 2001 di atas tidak dapat diterapkan dalam


m

ub

sengketa ini ;----------------------------------------------------------------------------------


ka

ep

Menimbang, bahwa Pasal 154 Undang-Undang Nomor 4 Tahun 2009

pada pokoknya menyatakan setiap sengketa yang muncul dalam


ah

pelaksanaan IUP, IPR, atau IUPK diselesaikan melalui pengadilan dan


es
M

arbitrase dalam negeri, maka berdasarkan ketentuan tersebut tindakan


ng

on

Penggugat mengajukan gugatan atas objek sengketa a quo ke Peradilan


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 261
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
262
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Tata Usaha Negara secara formil telah sesuai dengan ketentuan

si
normatif tersebut ;--------------------------------------------------------------------------

ne
ng
Menimbang, bahwa selain ketentuan normatif tersebut tidak ada

ketentuan lain yang mengatur tentang adanya upaya administratif yang

do
gu
dapat digunakan bagi pihak yang merasa dirugikan sebagai akibat

In
penerbitan maupun pencabutan IUP sebagaimana sengketa a quo,
A
maka dalil eksepsi Tergugat a quo adalah dalil yang tidak berdasar
ah

lik
hukum, oleh karenanya harus ditolak ;-----------------------------------------------

Menimbang, bahwa dalam eksepsi a quo Tergugat juga mendalilkan


am

ub
adanya kepentingan umum dengan mengacu Pasal 49 Undang-Undang

Nomor 5 Tahun 1986 yang telah diubah dengan Undang-Undang Nomor


ep
k

9 Tahun 2004 yang telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 51


ah

si
Tahun 2009 Tentang Peradilan Tata Usaha Negara ;------------------------------

ne
Menimbang, bahwa terhadap dalil eksepsi Tergugat tersebut Majelis
ng

Hakim pertimbangkan sebagai berikut ;----------------------------------------------

do
gu

Menimbang, bahwa Pasal 49 Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1986

Tentang Peradilan Tata Usaha Negara menyebutkan sebagai berikut :-----


In
A

Pengadilan tidak berwenang memeriksa, memutus, dan


menyelesaikan sengketa Tata Usaha Negara tertentu dalam hal
ah

lik

keputusan yang disengketakan itu dikeluarkan :---------------------------

Ayat
m

ub

(1) ---------------------------------------------------------------------------
:------------------------------------------------------------------------------
ka

ep

dalam waktu perang, keadaan bahaya, keadaan bencana


alam, atau keadaan luar biasa yang membahayakan,
ah

berdasarkan peraturan perundang-undangan yang


R

berlaku ;-------------------------------------------------------------------
es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 262
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Ayat (2) : dalam keadaan mendesak untuk kepentingan umum

si
berdasarkan peraturan perundang-undangan yang
berlaku.--------------------------------------------------------------------

ne
ng
Menimbang, bahwa dalam Penjelasan Pasal 49 Undang-Undang

do
gu
Nomor 5 Tahun 1986 disebutkan pada pokoknya yang dimaksud

kepentingan umum adalah kepentingan bangsa dan negara dan atau

In
A
kepentingan masyarakat bersama dan atau kepentingan umum ;----------
ah

Menimbang, bahwa berdasarkan Penjelasan Pasal 49 Undang-

lik
Undang Nomor 5 Tahun 1986 tersebut, menurut Majelis Hakim bentuk
am

ub
kegiatan dalam rangka kepentingan umum haruslah bertujuan sebesar-

besarnya untuk kesejahteraan masyarakat dan tidak digunakan untuk


ep
k

mencari keuntungan ;----------------------------------------------------------------------


ah

Menimbang, bahwa kegiatan pertambangan yang dilakukan oleh


R

si
Badan Usaha milik Pemeritah maupun swasta merupakan kegiatan

ne
ng

ekonomis yang tidak terlepas dari kegiatan pencarian keuntungan/laba

(profit-oriented), maka menurut Majelis Hakim kegiatan pertambangan

do
gu

tidak termasuk dalam kegiatan untuk kepentingan umum ;-------------------


In
Menimbang, bahwa mengacu Pasal 49 Undang-Undang Nomor 5
A

Tahun 1986 tersebut, Majelis Hakim tidak menemukan keadaan hukum


ah

lik

maupun peristiwa hukum yang relevan dengan dalil eksepsi Tergugat a

quo, dengan demikian Majelis Hakim berpendapat dalil eksepsi Tergugat


m

ub

a quo adalah dalil yang keliru dan tidak berdasar hukum oleh karenanya
ka

harus ditolak ;---------------------------------------------------------------------------------


ep

Menimbang, bahwa selain dalil-dalil yang telah Majelis Hakim


ah

pertimbangkan di atas, dalam eksepsi a quo Tergugat juga mendalilkan


es
M

yang pada pokoknya menyatakan kedua objek sengketa merupakan


ng

pelaksanaan dari Putusan Pengadilan yang telah memperoleh kekuatan


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 263
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
264
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
hukum tetap yaitu Putusan Peninjauan Kembali Nomor : 90 PK/

si
TUN/2009, maka kedua objek sengketa termasuk dalam Pengertian

ne
ng
Keputusan Tata Usaha Negara berdasarkan Pasal 2 huruf (e) Undang-

Undang Nomor 5 Tahun 1986 yang telah diubah dengan Undang-Undang

do
gu
Nomor 9 Tahun 2004 dan telah diubah dengan Undang-Undang Nomor

51 Tahun 2009 Tentang Peradilan Tata Usaha Negara ;--------------------------

In
A
Menimbang, bahwa dalil eksepsi Tergugat tersebut pada pokoknya
ah

lik
adalah sama dengan dalil eksepsi Tergugat II Intervensi Angka (1)

sehingga dapat digabung menjadi satu kesatuan eksepsi, oleh


am

ub
karenanya Majelis Hakim akan mempertimbangkannya secara sekaligus

dengan uraian pertimbangan sebagai berikut ;------------------------------------


ep
k

Menimbang, bahwa Penggugat telah membantah dalil eksepsi


ah

R
Tergugat dan Tergugat II Intervensi a quo sebagaimana tertuang dalam

si
repliknya ;--------------------------------------------------------------------------------------

ne
ng

Menimbang, bahwa terhadap dalil eksepsi Tergugat dan Tergugat II

do
Intervensi tersebut Majelis Hakim pertimbangkan sebagai berikut ;--------
gu

Menimbang, bahwa setelah Majelis Hakim meneliti dalil-dalil para


In
A

pihak terkait eksepsi a quo dihubungkan dengan bukti-bukti yang

diajukan para pihak, dapat disimpulkan pokok sengketa tata usaha


ah

lik

negara yang timbul dalam perkara ini adalah terjadinya tumpang tindih

wilayah Kuasa Pertambangan (KP) Penggugat dengan Kuasa


m

ub

Pertambangan (KP) Tergugat II Intervensi, kemudian Kuasa


ka

ep

Pertambangan (KP) Penggugat tersebut dicabut oleh Tergugat dengan

menerbitkan kedua objek sengketa a quo ;-----------------------------------------


ah

es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 264
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menimbang, bahwa dalam pertimbangan selanjutnya penulisan

si
Kuasa Pertambangan akan disingkat menjadi KP, dan penulisan Izin

ne
ng
Usaha Pertambangan akan disingkat IUP ;-------------------------------------------

Menimbang, bahwa sebelum kedua objek sengketa tersebut

do
gu
diterbitkan oleh Tergugat, permasalahan hukum terkait tumpang tindih

lokasi KP Penggugat dengan KP Tergugat II Intervensi telah diperiksa

In
A
oleh Badan Peradilan dan telah ada Putusan yang berkekuatan hukum
ah

lik
tetap ;-------------------------------------------------------------------------------------------

Menimbang, bahwa PT. Kemakmuran Inti Utama Tambang (in casu


am

ub
Penggugat) dan PT. Kemakmuran Pertiwi Tambang telah mengajukan

gugatan melawan Gubernur Maluku Utara (in casu Tergugat) atas


ep
k

penerbitan objek sengketa berupa KP PT. Wana Kencana Mineral (in casu
ah

R
Tergugat II Intervensi), KP PT. Mega Haltim Mineral, dan KP PT.

si
Halmahera Sukses Mineral, dan atas gugatan tersebut telah ada

ne
ng

Putusan yang berkekuatan hukum tetap yaitu Putusan Pengadilan Tata

Usaha Negara Ambon Nomor : 09/G.TUN/2007/PTUN.ABN Tanggal 17

do
gu

Maret 2008 Jo. Putusan Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara Makassar
In
Nomor : 39/B.TUN/2008/PT.TUN.MKS Tanggal 04 Juli 2008 Jis. Putusan
A

Mahkamah Agung Republik Indonesia Nomor : 295K/TUN/2008 Tanggal


ah

lik

18 Desember 2008 (vide Bukti P-13A = Bukti T-13 = Bukti T.II.Int-7 Jo.

Bukti P-13B = Bukti T-14 Jis. Bukti P-15C = Bukti T-15) ;------------------------
m

ub

Menimbang, bahwa Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia


ka

Nomor : 295K/TUN/2008 Tanggal 18 Desember 2008 di tingkat Kasasi


ep

tersebut adalah Putusan yang telah berkekuatan hukum tetap (inkracht


ah

van gewijsde), dengan Amar sebagai berikut :-------------------------------------


es
M

--------------------------------------- MENGADILI :
ng

-------------------------------------
on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 265
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
266
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Mengabulkan permohonan kasasi dari Pemohon Kasasi I :

si
GUBERNUR MALUKU UTARA dan Para Pemohon Kasasi II : 1. PT.
WANA KENCANA MINERAL, 2. PT. MEGA HALTIM MINERAL, 3. PT.

ne
ng
HALMAHERA SUKSES tersebut ;---------------------------------------------------
Membatalkan Putusan Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara

do
gu Makassar No.39/B.TUN/2008/PT.TUN.MKS tanggal 4 Juli 2008 ;--------

--------------------------------- MENGADILI SENDIRI :

In
A
--------------------------------
- Menyatakan gugatan Para Penggugat tidak dapat diterima ;------
ah

lik
- Menghukum Para Termohon Kasasi untuk membayar biaya
perkara dalam semua tingkat peradilan, yang dalam tingkat
kasasi ini ditetapkan sebesar Rp. 500.000,- (lima ratus ribu
am

ub
rupiah) ;-----------------------------------------------------------------------------

Menimbang, bahwa terhadap Putusan Mahkamah Agung Republik


ep
k

Indonesia Nomor : 295K/TUN/2008 yang telah berkekuatan hukum tetap


ah

si
a quo telah pula dilakukan upaya hukum luar biasa berupa Peninjauan

Kembali berdasarkan Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ne
ng

Nomor : 90PK/TUN/2009 Tanggal 28 September 2009 (vide Bukti P-13D

= Bukti T-16), dengan Amar sebagai berikut :--------------------------------------

do
gu

----------------------------------------- MENGADILI :
-----------------------------------
In
A

Menolak permohonan peninjauankembali dari Pemohon


PeninjauanKembali : 1. PT. KEMAKMURAN INTU UTAMA TAMBANG, 2.
ah

lik

PT. KEMAKMURAN PERTIWI TAMBANG tersebut ;----------------------------


Menghukum Para Pemohon Peninjauankembali untuk
m

ub

membayar biaya perkara dalam peninjauankembali ini ditetapkan


sebesar Rp. 2.500.000,- (dua juta lima ratus ribu rupiah) ;--------------
ka

ep

Menimbang, bahwa dengan ditolaknya upaya hukum luar biasa


ah

berupa Peninjauan Kembali sebagaimana Amar Putusan Mahkamah


R

Agung Republik Indonesia Nomor : 90PK/TUN/2009 tersebut maka


es
M

ng

sesuai dengan Asas Erga Omnes Putusan Mahkamah Agung Republik


on

Indonesia Nomor : 295K/TUN/2008 di tingkat Kasasi tersebut berlaku


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 266
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
mengikat kepada siapa saja yang terkait dengan objek sengketa dalam

si
Putusan a quo termasuk kepada para pihak yang tercantum dalam

ne
ng
Putusan a quo ;-------------------------------------------------------------------------------

Menimbang, bahwa sebagaimana telah disebutkan sebelumnya,

do
gu
Amar Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Nomor : 295K/

In
TUN/2008 di tingkat Kasasi tersebut menyatakan gugatan Penggugat
A
tidak dapat diterima, oleh karenanya objek sengketa dalam Putusan a
ah

lik
quo yakni berupa KP PT. Wana Kencana Mineral (in casu Tergugat II

Intervensi), KP PT. Mega Haltim Mineral, dan KP PT. Halmahera Sukses


am

ub
Mineral, berlaku kembali dan memiliki kekuatan hukum (Rechtmatige) ;-

Menimbang, bahwa selain sengketa sebagaimana uraian di atas,


ep
k

ditemukan fakta hukum lain yakni PT. Wana Kencana Sejati dan PT.
ah

si
Wana Kencana Sejati II mengajukan gugatan melawan Bupati

Halmahera Timur atas penerbitan objek sengketa berupa KP PT.

ne
ng

Kemakmuran Inti Utama Tambang (in casu Penggugat) dan KP PT.

do
Kemakmuran Pertiwi Tambang, dan atas gugatan tersebut telah pula
gu

ada Putusan yang berkekuatan hukum tetap yaitu Putusan Pengadilan


In
A

Tata Usaha Negara Ambon Nomor : 01/G.TUN/2008/PTUN.ABN Tanggal

17 Juli 2008 Jo. Putusan Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara Makassar
ah

lik

Nomor : 67/B.TUN/2008/PT.TUN.MKS Tanggal 11 Desember 2008 Jis.

Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Nomor : 104K/TUN/2009


m

ub

Tanggal 02 Juni 2009 (vide Bukti P-14A Jo. Bukti P-14B Jis. Bukti P-14C) ;-
ka

ep

Menimbang, bahwa Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Nomor : 104K/TUN/2009 Tanggal 02 Juni 2009 di tingkat Kasasi tersebut


ah

adalah Putusan yang telah berkekuatan hukum tetap (inkracht van


es
M

gewijsde), dengan Amar sebagai berikut :-------------------------------------------


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 267
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
268
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
--------------------------------------- MENGADILI :

si
-------------------------------------
Menolak permohonan kasasi dari para Pemohon Kasasi : 1. PT.

ne
ng
WANA KENCANA SEJATI dan 2. PT. WANA KENCANA SEJATI UNIT II
tersebut ;---------------------------------------------------------------------------------

do
gu Menghukum para Pemohon Kasasi/Penggugat untuk membayar
biaya perkara dalam tingkat kasasi ini sebesar Rp. 500.000,- (lima

In
ratus ribu rupiah) ;--------------------------------------------------------------------
A
Menimbang, bahwa terhadap Putusan Mahkamah Agung Republik
ah

lik
Indonesia Nomor : 104K/TUN/2009 yang telah berkekuatan hukum tetap

a quo telah pula dilakukan upaya hukum luar biasa berupa Peninjauan
am

ub
Kembali berdasarkan Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Nomor : 63PK/TUN/2010 Tanggal 04 Agustus 2010 (vide Bukti P-14D),


ep
k

dengan Amar sebagai berikut :----------------------------------------------------------


ah

si
--------------------------------------- MENGADILI :
-------------------------------------

ne
ng

Menolak permohonan peninjauan kembali dari Pemohon


Peninjauan Kembali : I. PT. WANA KENCANA SEJATI dan II. PT. WANA

do
KENCANA SEJATI UNIT II, tersebut ;----------------------------------------------
gu

Menghukum Pemohon Peninjauan Kembali I, II untuk membayar


biaya perkara dalam peninjauan kembali ini sebesar Rp.
In
A

2.500.000,- (dua juta lima ratus ribu rupiah) ;-------------------------------

Menimbang, bahwa dengan ditolaknya upaya hukum luar biasa


ah

lik

berupa Peninjauan Kembali sebagaimana Amar Putusan Mahkamah


m

ub

Agung Republik Indonesia Nomor : 63PK/TUN/2010 tersebut maka

sesuai dengan Asas Erga Omnes Putusan Mahkamah Agung Republik


ka

ep

Indonesia Nomor : 104K/TUN/2009 di tingkat Kasasi tersebut berlaku


ah

mengikat kepada siapa saja yang terkait dengan objek sengketa dalam
R

Putusan a quo termasuk kepada para pihak yang tersebut dalam


es
M

ng

Putusan a quo ;-------------------------------------------------------------------------------


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 268
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menimbang, bahwa sebagaimana telah disebutkan sebelumnya,

si
Amar Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Nomor : 104K/

ne
ng
TUN/2009 di tingkat Kasasi tersebut menyatakan menolak permohonan

kasasi, oleh karenanya objek sengketa dalam Putusan a quo yakni

do
gu
berupa KP PT. Kemakmuran Inti Utama Tambang (in casu Penggugat)

dan KP PT. Kemakmuran Pertiwi Tambang, berlaku kembali dan memiliki

In
A
kekuatan hukum (Rechtmatige) ;-------------------------------------------------------
ah

lik
Menimbang, bahwa mengacu peristiwa hukum sebagaimana uraian

di atas, maka konsekwensi yuridis dari hal tersebut KP Penggugat dan


am

ub
KP Tergugat II Intervensi sama-sama berlaku kembali dan masing-

masing memiliki kekuatan hukum (Rechtmatige) ;-------------------------------


ep
k

Menimbang, bahwa Konsiderans Menimbang huruf (a) dan (b)


ah

si
dalam ketiga objek sengketa a quo pada pokoknya menyebutkan ketiga

objek sengketa diterbitkan dalam rangka menindaklanjuti Putusan

ne
ng

Peninjauan Kembali Nomor : 90 PK/TUN/2009 ;------------------------------------

do
gu

Menimbang, bahwa berdasarkan uraian pertimbangan di atas,


In
A

dapat disimpulkan Putusan Kasasi Nomor : 295K/TUN/2008 Jo. Putusan

Peninjauan Kembali Nomor : 90PK/TUN/2009 bukanlah Putusan yang


ah

lik

menciptakan, mengubah, atau menghapus suatu keadaan hukum

(condemnatoir atau constitutief), selain itu terhadap hal yang sama


m

ub

telah pula ada Putusan Kasasi Nomor 104K/TUN/2009 Jo. Putusan


ka

ep

Peninjauan Kembali Nomor : 63PK/TUN/2010 yang juga tidak bersifat

condemnatoir atau constitutief, oleh karenanya Majelis Hakim


ah

berpendapat kedua objek sengketa a quo tidak dapat dikategorikan


es
M

sebagai Keputusan Tata Usaha Negara yang dikeluarkan atas dasar hasil
ng

on

pemeriksaan badan peradilan sebagaimana dimaksud Pasal 2 huruf (e)


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 269
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
270
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1986 Tentang Peradilan Tata Usaha

si
Negara, pendapat Majelis Hakim ini selaras dengan pendapat Ahli atas

ne
ng
nama Dr. MARGARITO KAMIS, S.H., M.H. yang pada pokoknya

menyatakan hanya Putusan yang amarnya bersifat condemnatoir atau

do
gu
constitutief yang memerlukan tindakan lebih lanjut atau yang dapat

dilaksanakan (vide Berita Acara Pemeriksaan Ahli Tanggal 13 September

In
A
2016) ;-------------------------------------------------------------------------------------------
ah

lik
Menimbang, bahwa berdasarkan uraian pertimbangan di atas maka

eksepsi Tergugat Angka (1) mengenai Kewenangan Mengadili dan


am

ub
eksepsi Tergugat II Intervensi Angka (1) mengenai Pengadilan Tidak

Berwenang Karena Objek Yang Digugat Merupakan Pelaksanaan dari


ep
k

Putusan Pengadilan harus ditolak ;-----------------------------------------------------


ah

si
Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim akan

mempertimbangkan eskepsi Tergugat Angka (2) mengenai PT.

ne
ng

Kemakmuran Inti Utama Tambang Tidak Berkwalitas Sebagai Penggugat,

do
dengan uraian sebagai berikut ;--------------------------------------------------------
gu

Menimbang, bahwa dalam eksepsi a quo Tergugat pada pokoknya


In
A

mendalilkan Penggugat tidak berkwalitas untuk menggugat obyek

sengketa dalam perkara ini karena Penggugat sama sekali tidak (lagi)
ah

lik

mempunyai kepentingan dengan alasan yaitu Izin Pinjam Pakai Kawasan

Hutan (IPPKH) yang dimiliki Penggugat telah dicabut oleh Menteri


m

ub

Lingkungan Hidup dan Kehutanan ; Izin Kuasa Pertambangan (KP)


ka

ep

Eksplorasi yang dikantongi Penggugat lokasinya berada lintas antar

kabupaten sehingga yang berwenang menerbitkan Izin Kuasa


ah

Pertambangan adalah Gubernur Maluku Utara ; Apabila Penggugat ingin


es
M

menggugat maka mestinya menggugat Keputusan Menteri Kehutanan


ng

on

No. SK.46/Menhut-II/2015 tentang Pembatalan Keputusan Menteri


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 270
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Kehutanan No. SK.658/Menhut-II/2009 Tanggal 15 Oktober 2009 Tentang

si
Izin Pinjam Pakai Kawasan Hutan ;-----------------------------------------------------

ne
ng
Menimbang, bahwa terhadap dalil-dalil yang termuat dalam eskepsi

Tergugat Angka (2) tersebut Majelis Hakim pertimbangkan sebagai

do
gu
berikut ;-----------------------------------------------------------------------------------------

In
Menimbang, bahwa legal standing mengajukan gugatan di
A
Peradilan Tata Usaha Negara adalah didasarkan pada ada atau tidaknya
ah

lik
kepentingan yang mengikutinya, sebagaimana ketentuan Pasal 53 Ayat

(1) Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2004 Tentang Peradilan Tata Usaha


am

ub
Negara yang menyebutkan sebagai berikut :---------------------------------------

Orang atau badan hukum perdata yang merasa kepentingannya


ep
k

dirugikan oleh suatu Keputusan Tata Usaha Negara dapat


ah

mengajukan gugatan tertulis kepada pengadilan yang berwenang


R

si
yang berisi tuntutan agar Keputusan Tata Usaha Negara yang
disengketakan itu dinyatakan batal atau tidak sah, dengan atau

ne
ng

tanpa disertai tuntutan ganti rugi dan/atau rehabilitasi ;-----------------

Menimbang, bahwa gugatan yang diajukan pada Peradilan Tata

do
gu

Usaha Negara haruslah didasarkan pada hubungan sebab-akibat

(causalitas) antara Penggugat di satu pihak dan Tergugat di pihak


In
A

lainnya terkait dengan terbitnya Keputusan Tata Usaha Negara (in casu
ah

lik

ketiga objek sengketa), hubungan causalitas tersebut harus pula

menimbulkan kerugian yang nyata khususnya bagi Penggugat, dengan


m

ub

adanya kerugian yang nyata tersebut terdapatlah kepentingan yang


ka

menjadi legal standing bagi Penggugat untuk mengajukan gugatan pada


ep

Peradilan Tata Usaha Negara sebagaimana dimaksud Pasal 53 Ayat (1)


ah

Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2004 Tentang Peradilan Tata Usaha


R

es

Negara ;-----------------------------------------------------------------------------------------
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 271
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
272
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menimbang, bahwa setelah mencermati dalil-dalil eksepsi Tergugat

si
a quo, Majelis Hakim berpendapat dalil-dalil tersebut tidak memiliki

ne
ng
relevansi dengan legal standing Penggugat dalam mengajukan gugatan

ke Peradilan Tata Usaha Negara, dengan telah dicabutnya Izin Pinjam

do
gu
Pakai Kawasan Hutan (IPPKH) yang dimiliki Penggugat dan KP yang

dikantongi Penggugat lokasinya berada lintas antar kabupaten

In
A
sebagaimana dalil-dalil eksepsi Tergugat a quo tidak dapat dijadikan
ah

lik
alasan yang menyebabkan Penggugat kehilangan haknya sebagai

subjek hukum untuk mengajukan gugatan pada Peradilan Tata Usaha


am

ub
Negara, sepanjang subjek hukum tersebut (in casu Penggugat) memiliki

kepentingan yang dirugikan atas terbitnya suatu Keputusan Tata Usaha


ep
k

Negara, maka yang bersangkutan berhak mengajukan gugatan ke


ah

Peradilan Tata Usaha Negara ;-----------------------------------------------------------


R

si
Menimbang, bahwa selain dalil-dalil eksepsi Tergugat a quo Majelis

ne
ng

Hakim memandang perlu untuk menguji lebih lanjut kepentingan

Penggugat terhadap kedua objek sengketa a quo dengan pertimbangan

do
gu

sebagai berikut ;-----------------------------------------------------------------------------


In
A

Menimbang, bahwa Penggugat mendapatkan KP-KP Eksplorasi

berdasarkan Surat Keputusan Bupati Halmahera Timur Nomor : 540.1/


ah

lik

KEP/84/2005 Tanggal 17 Oktober 2005 (vide Bukti P-7 = Bukti T-5) dan

Surat Keputusan Bupati Halmahera Timur Nomor : 540.1/KEP/92/2005


m

ub

Tanggal 03 Desember 2005 (vide Bukti P-8 = Bukti T-6) ;----------------


ka

ep

Menimbang, bahwa KP-KP Eksplorasi Penggugat tersebut dibatalkan

oleh Bupati Halmahera Timur dengan menerbitkan Surat Keputusan


ah

Bupati Halmahera Timur Nomor : 188.45/32/545/2007 Tanggal 30 Maret


es
M

2007 (vide Bukti T-7), kemudian diaktifkan kembali berdasarkan Surat


ng

on

Keputusan Bupati Halmahera Timur Nomor : 188.4/131/546/2007


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 272
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Tanggal 28 Nopember 2007 (vide Bukti P-10 = Bukti T-8) dan Surat

si
Keputusan Bupati Halmahera Timur Nomor : 188.4/132/546/2007

ne
ng
Tanggal 28 Nopember 2007 (vide Bukti P-9 = Bukti P-9) ;---------------------

Menimbang, bahwa mengacu uraian fakta hukum di atas maka

do
gu
Peraturan Perundang-Undangan yang mengikat dan berlaku terhadap

In
KP-KP Eksplorasi Penggugat tersebut adalah Undang-Undang Nomor 11
A
Tahun 1967 Ketentuan-Ketentuan Pokok Pertambangan dan Peraturan
ah

lik
Pemerintah Nomor 75 Tahun 2001 Tentang Perubahan Kedua Atas

Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 1969 Tentang Pelaksanaan


am

ub
Undang-Undang Nomor 11 Tahun 1967 Tentang Ketentuan-Ketentuan

Pokok Pertambangan (Ex Nunc) ;-------------------------------------------------------


ep
k

Menimbang, bahwa pengertian KP Eksplorasi dan jangka waktu


ah

si
pemberian izin dalam KP Eksplorasi diatur dalam Pasal 9 Peraturan

Pemerintah Nomor 75 Tahun 2001 sebagai berikut : ----------------------------

ne
ng

ayat
(1) ---------------------------------------------------------------------------

do
gu

: ------------------------------------------------------------------------------
Kuasa Pertambangan untuk melakukan usaha
In
A

pertambangan eksplorasi disebut Kuasa Pertambangan


Eksplorasi ;---------------------------------------------------------------
ah

lik

ayat
(2) ---------------------------------------------------------------------------
:------------------------------------------------------------------------------
m

ub

Kuasa Pertambangan Eksplorasi diberikan oleh Menteri,


ka

Gubernur, Bupati/Walikota sesuai kewenangannya untuk


ep

jangka waktu paling lama 3 (tiga) tahun ; ---------------------


ah

ayat
R

(3) ---------------------------------------------------------------------------
es

:------------------------------------------------------------------------------
M

ng

Menteri, Gubernur, Bupati/Walikota sesuai


on

kewenangannya dapat memperpanjang jangka waktu


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 273
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
274
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
sebagaimana dimaksud dalam ayat (2) sebanyak 2 (dua)

si
kali, setiap kalinya untuk jangka waktu 1 (satu) tahun
atas permintaan yang bersangkutan, yang harus

ne
ng
diajukan sebelum berakhirnya jangka waktu yang telah
ditetapkan ; --------------------------------------------------------------

do
gu ayat
(4) ---------------------------------------------------------------------------

In
A
:------------------------------------------------------------------------------
Dalam hal pemegang Kuasa Pertambangan Eksplorasi
ah

lik
telah menyatakan bahwa usahanya akan dilanjutkan
dengan usaha pertambangan eksploitasi, maka Menteri,
Gubernur, Bupati/Walikota sesuai kewenangannya dapat
am

ub
memberikan perpanjangan jangka waktu Kuasa
Pertambangan Eksplorasi paling lama 3 (tiga) tahun lagi
ep
untuk pembangunan fasilitas eksploitasi pertambangan,
k

atas permintaan yang bersangkutan ; --------------------------


ah

si
Menimbang, bahwa berdasarkan Pasal 9 Peraturan Pemerintah

ne
Nomor 75 Tahun 2001 tersebut KP Eksplorasi dapat diberikan dalam
ng

jangka waktu 3 (tiga) tahun, dapat dilakukan perpanjangan sebanyak

do
gu

dua kali masing-masing 1 (satu) tahun, dan apabila pemegang KP

Eksplorasi telah menyatakan usahanya akan dilanjutkan dengan usaha


In
A

pertambangan eksploitasi, maka Menteri, Gubernur, Bupati/Walikota

sesuai kewenangannya dapat memberikan perpanjangan jangka waktu


ah

lik

KP Eksplorasi paling lama 3 (tiga) tahun lagi untuk pembangunan

fasilitas eksploitasi pertambangan, atas permintaan yang bersangkutan,


m

ub

dari rangkaian jangka waktu tersebut maka masa berlaku KP Eksplorasi


ka

ep

paling lama adalah 8 (delapan) tahun ;-----------------------------------------------


ah

Menimbang, bahwa jangka waktu paling lama adalah 8 (delapan)


R

tahun sebagaimana ketentuan Pasal 9 Peraturan Pemerintah Nomor 75


es
M

ng

Tahun 2001 tersebut tidak berbeda dengan ketentuan Pasal 42 Ayat (1)
on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 274
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Undang-Undang Nomor 4 Tahun 2009 Tentang Pertambangan Mineral

si
dan Batubara pada pokoknya menyebutkan jangka waktu berlakunya

ne
ng
IUP Eksplorasi paling lama 8 (delapan) tahun meliputi penyelidikan

umum 1 (satu) tahun, eksplorasi 3 (tiga) tahun, dan dapat diperpanjang

do
gu
2 (dua) kali masing-masing 1 (satu) tahun, serta studi kelayakan 1

(satu) tahun serta dapat diperpanjang 1 (satu) kali 1(satu) tahun ;---------

In
A
Menimbang, bahwa Pasal 173 ayat (2) Undang-Undang Nomor 4
ah

lik
tahun 2009 pada pokoknya menyatakan ketentuan Peraturan

Pemerintah Nomor 75 Tahun 2001 tetap berlaku sepanjang tidak


am

ub
bertentangan dengan Undang-Undang Nomor 4 tahun 2009, dengan

demikian walaupun KP-KP Eksplorasi Penggugat telah disesuaikan


ep
k

menjadi IUP-IUP Eksplorasi namun tidak menambah jangka waktu


ah

R
berlakunya KP Ekplorasi yaitu paling lama 8 (delapan) tahun sejak

si
diterbitkan pertama kali ;-----------------------------------------------------------------

ne
ng

Menimbang, bahwa Majelis Hakim tidak menemukan alat bukti

do
adanya penyesuaian KP-KP Eksplorasi Penggugat a quo menjadi IUP
gu

Eksplorasi ;-------------------------------------------------------------------------------------
In
A

Menimbang, bahwa berdasarkan uraian pertimbangan di atas maka

walaupun KP-KP Ekplorasi Penggugat tersebut telah disesuaikan menjadi


ah

lik

IUP-IUP Eksplorasi sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Nomor 4

Tahun 2009 Tentang Pertambangan Mineral dan Batubara beserta


m

ub

Peraturan Pelaksanannya, namun jangka waktu paling lama 8 (delapan)


ka

ep

tahun dalam Peraturan Perundang-Undangan tersebut tidak berubah,

oleh karenanya KP Ekplorasi Penggugat berdasarkan Surat Keputusan


ah

Bupati Halmahera Timur Nomor : 540.1/KEP/84/2005 Tanggal 17


es
M

Oktober 2005 berakhir masa berlakunya menurut hukum paling lama


ng

on

pada tanggal 17 Oktober 2013, dan KP Eksplorasi Penggugat


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 275
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
276
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
berdasarkan Surat Keputusan Bupati Halmahera Timur Nomor : 540.1/

si
KEP/92/2005 Tanggal 03 Desember 2005 berakhir masa berlakunya

ne
ng
menurut hukum paling lama pada tanggal 03 Desember 2013 ;-------------

Menimbang, bahwa berdasarkan Pasal 9 Peraturan Pemerintah

do
gu
Nomor 75 Tahun 2001 maupun ketentuan pembaharuan dalam Pasal 42

In
Ayat (1) Undang-Undang Nomor 4 Tahun 2009, terhadap KP-KP Ekplorasi
A
Penggugat maupun kegiatan ekplorasi Penggugat menurut hukum tidak
ah

lik
dapat diperpanjang lagi jangka waktunya ;-----------------------------------------

Menimbang, bahwa Pasal 31 Peraturan Pemerintah Nomor 75 Tahun


am

ub
2001 menyebutkan sebagai berikut :-------------------------------------------------

ayat
ep
k

(1) ---------------------------------------------------------------------------
ah

:------------------------------------------------------------------------------
R

si
Apabila terdapat suatu keadaan memaksa yang tidak
dapat diperkirakan terlebih dahulu, sehingga pekerjaan

ne
ng

dalam suatu wilayah Kuasa Pertambangan Penyelidikan


Umum, Kuasa Pertambangan Eksplorasi dan atau Kuasa

do
gu

Pertambangan Eksploitasi terpaksa dihentikan


seluruhnya atau sebagian, maka Menteri, Gubernur,
Bupati/Walikota sesuai kewenangannya dapat
In
A

menentukan tenggang waktu/moratorium yang


diperhitungkan dalam jangka waktu Kuasa
ah

lik

Pertambangan atas permintaan pemegang Kuasa


Pertambangan yang bersangkutan ;------------------------------
m

ub

ayat (2) : Dalam tenggang waktu/moratorium sebagaimana


dimaksud dalam ayat (1), hak dan kewajiban pemegang
ka

ep

Kuasa Pertambangan tidak berlaku ;-----------------------------


ah

Menimbang, bahwa Majelis Hakim tidak menemukan adanya


R

permohonan dari Penggugat atau Surat Keputusan dari Bupati


es
M

ng

Halmahera Timur mengenai moratorium atau penghentian sementara


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 276
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
kegiatan usaha pertambangan terhadap kegiatan eksplorasi

si
berdasarkan KP-KP Eksplorasi Penggugat a quo ;---------------------------------

ne
ng
Menimbang, bahwa objek sengketa ke-1 adalah pembatalan Surat

Keputusan Bupati Halmahera Timur Nomor : 188.4/131/546/2007

do
gu
Tanggal 28 Nopember 2007 yang mengaktifkan kembali KP Eksplorasi

In
Penggugat berdasarkan Surat Keputusan Bupati Halmahera Timur
A
Nomor : 540.1/KEP/84/2005 Tanggal 17 Oktober 2005, dan objek
ah

lik
sengketa ke-2 adalah pembatalan Surat Keputusan Bupati Halmahera

Timur Nomor : 188.4/132/546/2007 Tanggal 28 Nopember 2007 yang


am

ub
mengaktifkan kembali KP Eksplorasi Penggugat berdasarkan Surat

Keputusan Bupati Halmahera Timur Nomor : 540.1/KEP/92/2005 Tanggal


ep
k

03 Desember 2005 ;------------------------------------------------------------------------


ah

si
Menimbang, bahwa terhadap Keputusan Tata Usaha Negara yang

telah berakhir masa berlakunya berdasarkan Peraturan Perundang-

ne
ng

Undangan yang berlaku tidak perlu dinyatakan batal, dicabut atau

do
dinyatakan tidak berlaku, karena Pernyataan tersebut sudah tidak
gu

membawa perubahan keadaan hukum dan secara mutatis mutandis


In
A

sudah tidak memiliki kekuatan hukum mengikat lagi bagi pihak yang

dituju dalam Keputusan Tata Usaha Negara yang telah berakhir masa
ah

lik

berlakunya tersebut ;-----------------------------------------------------------------------

Menimbang, bahwa berdasarkan uraian pertimbangan di atas,


m

ub

maka Surat Keputusan Bupati Halmahera Timur Nomor :


ka

ep

188.4/131/546/2007 Tanggal 28 Nopember 2007 yang dibatalkan oleh

objek sengketa ke-1, dan pembatalan Surat Keputusan Bupati


ah

Halmahera Timur Nomor : 188.4/132/546/2007 Tanggal 28 Nopember


es
M

2007 yang dibatalkan oleh objek sengketa ke-2 secara mutatis mutandis
ng

on

telah pula habis masa berlakunya atau dengan kata lain tidak lagi
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 277
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
278
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
memiliki kekuatan hukum mengikat khususnya bagi Penggugat, oleh

si
karenanya Majelis Hakim berkesimpulan Penggugat tidak memiliki

ne
ng
kepentingan untuk mengajukan gugatan terhadap objek sengketa ke-1

dan objek sengketa ke-2 ;-----------------------------------------------------------------

do
gu Menimbang, bahwa berdasarkan uraian pertimbangan di atas maka

In
eksepsi Tergugat Angka (2) mengenai PT. Kemakmuran Inti Utama
A
Tambang Tidak Berkwalitas Sebagai Penggugat patut diterima, oleh
ah

lik
karena itu eksepsi Tergugat dan Tergugat II Intervensi untuk selebihnya

tidak perlu dipertimbangkan lagi ;-----------------------------------------------------


am

ub
DALAM POKOK PERKARA------------------------------------------------------
ep
k

Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan-pertimbangan


ah

Dalam Eksepsi tersebut di atas telah menyatakan Penggugat tidak


R

si
memiliki kepentingan untuk mengajukan gugatan terhadap kedua objek

ne
ng

sengketa, maka gugatan Penggugat dinyatakan tidak dapat diterima

(Niet Ontvankelijke Verklaard) :---------------------------------------------------------

do
gu

Menimbang, bahwa oleh karena gugatan Penggugat telah


In
A

dinyatakan tidak dapat diterima, maka mengenai pokok perkaranya

tidak dipertimbangkan lagi ;-------------------------------------------------------------


ah

lik

Menimbang, bahwa Penggugat dalam gugatannya mengajukan

permohonan kepada Pengadilan untuk menunda pelaksanaan kedua


m

ub

objek sengketa sampai memperoleh Putusan yang berkekuatan hukum


ka

ep

tetap, Majelis Hakim berpendapat sebagai berikut ;-----------------------------


ah

Menimbang, bahwa dalam pemeriksaan sengketa a quo Majelis


R

Hakim telah menyatakan Penggugat tidak memiliki kepentingan


es
M

ng

mengajukan gugatan terhadap kedua objek sengketa a quo, oleh


on

karenanya permohonan penundaan yang diajukan Penggugat tersebut


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 278
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
tidak relevan untuk dipertimbangkan lebih lanjut atau dengan kata lain

si
tidak ada kepentingan Penggugat yang sangat mendesak untuk

ne
ng
dikabulkannya permohonan penundaan a quo, maka dengan mengacu

pada Pasal 67 Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1986 Tentang Peradilan

do
gu
Tata Usaha Negara permohonan penundaan Penggugat tersebut patut

untuk ditolak ;---------------------------------------------------------------------------------

In
A
Menimbang, bahwa dengan berpedoman pada Pasal 110 Undang-
ah

lik
Undang Nomor 5 Tahun 1986 Tentang Peradilan Tata Usaha Negara,

kepada Penggugat dibebankan untuk membayar biaya perkara yang


am

ub
jumlahnya akan disebutkan dalam amar Putusan ini ;---------------------------

Menimbang, bahwa Majelis Hakim telah mempertimbangkan


ep
k

seluruh Bukti Surat, keterangan Saksi maupun pendapat Ahli dalam


ah

si
sengketa ini, namun hanya alat bukti yang relevan yang dijadikan

bahan pertimbangan, sedangkan alat bukti yang tidak relevan

ne
ng

dikesampingkan namun tetap termuat dalam berkas perkara sebagai

do
bagian yang tidak terpisahkan dengan Putusan ini ;-----------------------------
gu

In
A

Memperhatikan Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1986 Tentang

Peradilan Tata Usaha Negara sebagaimana terakhir diubah dengan


ah

lik

Undang-Undang Nomor 51 Tahun 2009 Tentang Perubahan Kedua atas

Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1986 Tentang Peradilan Tata Usaha


m

ub

Negara, serta Peraturan Perundang-Undangan lainnya yang berkaitan ;--


ka

ep

----------------------------------- M E N G A D I L I :
ah

--------------------------------
es
M

DALAM PENUNDAAN :-------------------------------------------------------------------


ng

on

Menolak permohonan Penundaan Penggugat ;-------------------------------------


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 279
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
280
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
DALAM EKSEPSI :--------------------------------------------------------------------------

si
Menerima eksepsi Tergugat tentang Penggugat Tidak Berkwalitas

ne
ng
Sebagai Penggugat ;------------------------------------------------------------------------

do
DALAM POKOK PERKARA :------------------------------------------------------------
gu 1. Menyatakan gugatan Penggugat tidak dapat

In
A
diterima ;------------------------------------------------------

2. Menghukum Penggugat untuk membayar biaya


ah

lik
perkara sebesar Rp. 18.401.000,- (Delapan
am

ub
Belas Juta Empat Ratus Satu Ribu Rupiah) ;--------

Demikian diputuskan dalam rapat permusyawaratan Majelis Hakim


ep
k

Pengadilan Tata Usaha Negara Ambon pada hari Selasa, tanggal 01


ah

November 2016, yang terdiri dari MASDIN, S.H., M.H., selaku Hakim
R

si
Ketua Majelis, ANDI ATIKA NUZLI, S.H. dan ERICK S. SIHOMBING,

ne
ng

S.H. masing-masing selaku Hakim Anggota, Putusan ini diucapkan

dalam Persidangan yang terbuka untuk umum pada hari Selasa, tanggal

do
gu

08 November 2016 oleh Majelis Hakim tersebut dengan dibantu oleh

KAKISINA JACOBA, S.H. Panitera Pengadilan Tata Usaha Negara


In
A

Ambon dengan dihadiri oleh Kuasa Penggugat, Kuasa Tergugat, dan

Kuasa Tergugat II Intervensi ;------------------------------------------------------------


ah

lik
m

ub

HAKIM-HAKIM ANGGOTA, HAKIM KETUA MAJELIS,


ka

ep
ah

ANDI ATIKA NUZLI, S.H. MASDIN, S.H., M.H.


es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 280
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
ERICK S. SIHOMBING, S.H.

ne
ng

do
gu P A N I T E R A,

In
A
ah

lik
KAKISINA JACOBA, S.H.
am

ub
Perincian Biaya Perkara :------------------------------------------------------------------
ep
k

1. PNBP .............................. Rp. 35.000,-


........................................
ah

..
R

si
2. ATK ................................. Rp. 120.000,-
........................................

ne
ng

3. Panggilan ....................... Rp. 170.000,-

do
........................................
gu

...

4. Pemeriksaan Rp. 18.064.000,-


In
A

5. Setempat ....................... Rp. Rp. 12.000,-


.......................
Meterai ...........................
ah

lik

........................................

..
m

ub
ka

ep

JUMLAH Rp. 18.401.000,-


ah

(Delapan Belas Juta Empat Ratus Satu Ribu Rupiah)


R

es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 281

Anda mungkin juga menyukai