Anda di halaman 1dari 74

am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
P U T U S A N

si
Nomor: 45/G/2021/PTUN.PDG

ne
ng
″DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA″

do
gu Pengadilan Tata Usaha Negara Padang, yang memeriksa,

memutus dan menyelesaikan Sengketa Tata Usaha Negara pada

In
A
peradilan tingkat pertama dengan acara biasa, telah menjatuhkan putusan

sebagai berikut, dalam sengketa antara:


ah

lik
ROSMIDAR, berkewarganegaraan Indonesia, Pekerjaan Mengurus

Rumah Tangga, Tempat Tinggal di Melur Nomor 64 RT.02,


am

ub
RT.07, Kelurahan Padang Bulan, Kecamatan Senapelan, Kota
ep
Pekanbaru, Provinsi Riau;
k

Berdasarkan Surat Kuasa Khusus Nomor : 009/PP/PTUN-


ah

si
Lit/DH/X/2021 tanggal 16 November 2021, dalam hal ini

memberikan kuasa kepada:

ne
ng

1. DODY HASMADDIN, S.H.;


2. YOSAFAT TANJUNG TRIHARJANTO, S.H.;

do
gu

Kesemuanya berkewarganegaraan Indonesia, pekerjaan

Pengacara/Advokat Hukum pada Kantor Hukum HASMADDIN


In
A

& Co, yang beralamat kantor di Jalan Irama 3 Nomor 22,


ah

lik

Taman Puspita Residence, Citra Raya, Cikupa, Tangerang,

Provinsi Banten;
m

ub

Untuk selanjutnya disebut sebagai ................. PENGGUGAT;


ka

ep

Melawan
ah

DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KOTA PADANG,


R

es

berkedudukan di Jalan Sudirman Nomor 01, Kota Padang,


M

ng

Provinsi Sumatera Barat;


on
gu

Halaman 1 dari 74 Halaman


Putusan Nomor: 45/G/2021/PTUN.PDG
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Berdasarkan Surat Kuasa Khusus Nomor : 470/511/DKPS-

si
PDG/2021 tanggal 25 November 2021, dalam hal ini

ne
memberikan kuasa kepada :

ng
1. Nama : H. NAWARLIS YUNAS, S.H.;

do
gu 2.
Pekerjaan
Nama
: Advokat/ Penasehat Hukum;
: YOVI KRISLOVA, S.H., M.M.;

Jabatan : Kepala Bagian Setda Kota Padang;

In
A
3. Nama : SRI HARTATI, S.H.;

Jabatan : Kasubag. Bantuan Hukum Setda Kota


ah

lik
Padang;
4. Nama : PRIMA DHAROSSA, S.H.;
am

ub
Jabatan : Pernacang Peraturan Perundang-

undangan Setda Kota Padang;


ep
Kesemuanya berkewarganegaraan Indonesia, pekerjaan
k
ah

Advokat/Penasehat Hukum pada kantor KHARISMA Law dan


R

si
Pegawai Negeri Sipil pada Sekretaris Daerah Kota Padang

ne
ng

yang berkedudukan di Kantor Pemerintahan Kota Padang

Jalan Bagindo Azis Chan Nomor 1, Kelurahan Aie Pacah, Kota

do
gu

Padang, Provinsi Sumatera Barat;

Untuk selanjutnya disebut sebagai .................... TERGUGAT ;


In
A

DAN
ah

lik

YUNIZAR, berkewarganegaraan Indonesia, Pekerjaan Mengurus Rumah

Tangga, Tempat Tinggal di Jalan Kelapa Gading VIII Nomor 6


m

ub

Asratex RT.03, RW.12, Kelurahan Ulak Karang Selatan,


ka

Kecamatan Padang Utara, Kota Padang, Provinsi Sumatera


ep

Barat;
ah

Berdasarkan Surat Kuasa Khusus Nomor :


R

es

23/ARK/PTUN.PDG/XII/2021 tanggal 10 Desember 2021,


M

ng

dalam hal ini memberikan kuasa kepada:


on
gu

Halaman 2 dari 74 Halaman


Putusan Nomor: 45/G/2021/PTUN.PDG
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 2
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
1. ADI KURNIAWAN, S.H.I., M.E.;
2. ELGA MAIDISON, S.H.I.;

si
3. ILHAM DARMA, S.H., M.H.;

ne
Kesemuanya berkewarganegaraan Indonesia, pekerjaan

ng
Advokat/Penasehat Hukum pada Kantor Hukum ADI

do
gu KURNIAWAN, S.H.I., M.E & REKAN, yang beralamat kantor di

Jalan Samudera Nomor 130, Kelurahan Purus, Kecamatan

In
A
Padang Barat, Kota Padang, Provinsi Sumatera Barat;

Untuk selanjutnya disebut …….. TERGUGAT II INTERVENSI;


ah

lik
Pengadilan Tata Usaha Negara Padang tersebut, telah membaca:
am

ub
- Penetapan Plh. Ketua Pengadilan Tata Usaha Negara Padang

Nomor : 45/PEN-DIS/2021/PTUN.PDG, tertanggal 18 November 2021,


ep
k

tentang Lolos Dissmissal ;


ah

- Penetapan Plh. Ketua Pengadilan Tata Usaha Negara Padang


R

si
Nomor : 45/PEN-MH/2021/PTUN.PDG, tertanggal 18 November 2021,

ne
ng

tentang Penunjukan Majelis Hakim yang memeriksa, memutus dan

menyelesaikan perkara ini ;

do
gu

- Surat Plh. Panitera Pengadilan Tata Usaha Negara Padang

Nomor : 45/PEN-PPJS/2021/PTUN.PDG, tertanggal 18 November


In
A

2021, tentang Penunjukan Panitera Pengganti dan Juru Sita


ah

lik

Pengganti ;

- Penetapan Hakim Ketua Majelis Pengadilan Tata Usaha Negara


m

ub

Padang Nomor : 45/PEN-PP/2021/PTUN.PDG, tertanggal 18


ka

November 2021, tentang Penetapan Hari Pemeriksaan Persiapan


ep

perkara ini ;
ah

- Surat Panitera Pengadilan Tata Usaha Negara Padang Nomor :


es

45/2021/PTUN.PDG, tertanggal 29 November 2021, tentang


M

ng

Penggantian Panitera Pengganti Sementara perkara a quo;


on
gu

Halaman 3 dari 74 Halaman


Putusan Nomor: 45/G/2021/PTUN.PDG
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 3
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Surat Panitera Pengadilan Tata Usaha Negara Padang Nomor :

si
45/2021/PTUN.PDG, tertanggal 6 Desember 2021, tentang

ne
ng
Penggantian Panitera Pengganti Sementara perkara a quo;

- Penetapan Hakim Ketua Majelis Pengadilan Tata Usaha Negara

do
guPadang Nomor : 45/PEN-PP/2021/PTUN.PDG, tertanggal 13

Desember 2021, tentang Penetapan Hari Persidangan yang terbuka

In
A
untuk umum perkara ini ;

- Putusan Sela Nomor : 45/G/2021/PTUN.PDG/INTV tanggal 20


ah

lik
Desember 2021, tentang Penetapan Yunizar sebagai Pihak Tergugat II
am

ub
Intervensi;

- Telah memeriksa, mempelajari dan meneliti berkas perkara, bukti-


ep
bukti surat dan keterangan saksi yang diajukan oleh para pihak dalam
k
ah

perkara ini ;
R

si
TENTANG DUDUK SENGKETA

ne
ng

Bahwa Penggugat dengan Surat Gugatannya tertanggal 18

do
gu

November 2021 telah mengajukan gugatan yang diterima dan didaftarkan

di Kepaniteraan Pengadilan Tata Usaha Negara Padang pada tanggal 18


In
A

November 2021 dengan register perkara Nomor: 45/G/2021/PTUN.PDG

dan telah dilakukan perbaikan secara formal pada tanggal 13 Desember


ah

lik

2021, yang pada pokoknya mengemukakan hal-hal sebagai berikut:


m

ub

I. OBJEK SENGKETA;
ka

Dalam Gugatan ini yang menjadi Objek Sengketa adalah Kartu


ep

Keluarga Nomor 1371040201120042.


ah

es

II. TENGGANG WAKTU MENGAJUKAN GUGATAN DAN UPAYA


M

ng

ADMINISTRATIF:
on
gu

Halaman 4 dari 74 Halaman


Putusan Nomor: 45/G/2021/PTUN.PDG
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 4
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Mengingat Gugatan ini telah didaftarkan melalui Kepaniteraan

si
Pengadilan Tata Usaha Negara Padang pada hari Kamis, 18

ne
November 2021, maka pengajuan Gugatan ini telah memenuhi

ng
ketentuan tenggang waktu pengajuan Gugatan sebagaimana diatur

do
gu
dalam peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Bahwa berdasarkan UU No.: 30 tahun 2014 tentang Administrasi

In
A
Pemerintahan, BAB X UPAYA ADMINISTRATIF, Bagian Kesatu,
ah

Umum, pada Pasal 75 ayat (1) dan (2) yang berbunyi seperti kami

lik
kutip dibawah ini:
am

ub
(1) Warga Masyarakat yang dirugikan terhadap Keputusan

dan/atau Tindakan dapat mengajukan Upaya Administratif kepada


ep
k

Pejabat Pemerintahan atau Atasan Pejabat yang menetapkan


ah

dan/atau melakukan Keputusan dan/atau Tindakan.”


R

si
(2) Upaya Administratif sebagaimana dimaksud pada ayat (1)

ne
ng

terdiri atas:

a. keberatan; dan

do
gu

b. banding

Bahwa, pada tanggal 29 Oktober 2021, Penggugat melalui Kuasa


In
A

hukumnya telah mengajukan keberatan sebagai bentuk Upaya


ah

lik

Administratif kepada Tergugat, melalui Surat Tertulis Perihal:

Keberatan dan Permohonan Pencabutan/ Pembatalan Kartu Keluarga


m

ub

No. 1371040201120042. Akan tetapi, sampai dengan Gugatan ini


ka

didaftarkan, keberatan sebagaimana disebutkan diatas belum


ep

ditanggapi oleh Tergugat.


ah

Bahwa berdasarkan UU No.: 30 tahun 2014 tentang Administrasi


es

Pemerintahan Pasal 76 ayat (1), berbunyi seperti kami kutip sebagai


M

ng

berikut:
on
gu

Halaman 5 dari 74 Halaman


Putusan Nomor: 45/G/2021/PTUN.PDG
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 5
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Pasal 76

si
1. Badan dan/atau Pejabat Pemerintahan berwenang

ne
menyelesaikan keberatan atas Keputusan dan/atau Tindakan yang

ng
ditetapkan dan/atau dilakukan yang diajukan oleh Warga

do
gu Masyarakat.

Berdasarkan Pasal 76 diatas, dikarenakan keberatan sebagai Upaya

In
A
Administratif yang dilakukan oleh Penggugat sama sekali tidak
ah

lik
ditanggapi dan tidak ditindaklanjuti oleh Tergugat, maka Penggugat

melanjutkan keberatannya melalui gugatan ke Pengadilan Tata Usaha


am

ub
Negara.

Bahwa dalam ketentuan Pasal 55 Undang-Undang No. 5 Tahun 1986


ep
k

tentang Pengadilan Tata Usaha Negara yang menyebutkan bahwa:


ah

“Gugatan dapat diajukan hanya dalam tenggang waktu sembilan


R

si
puluh hari terhitung sejak saat diterimanya atau diumumkannya

ne
ng

Keputusan Badan atau Pejabat Tata Usaha Negara.”

do
Jo. Bagian V angka 3 SEMA No. 2 Tahun 1991 tentang Petunjuk
gu

Pelaksanaan beberapa ketentuan dalam Undang Undang No. 5 Tahun


In
A

1986 tentang Pengadilan Tata Usaha Negara, yang menyatakan

bahwa:
ah

lik

“Bagi mereka yang tidak dituju oleh suatu Keputusan Tata Usaha

Negara tetapi yang merasa kepentingannya dirugikan maka


m

ub

tenggang waktu sebagaimana dimaksud dalam Pasal 55 dihitung


ka

secara kasuistis sejak saat ia merasa kepentingannya dirugikan


ep

oleh Keputusan Tata Usaha Negara dan mengetahui adanya


ah

Keputusan tersebut”.
es
M

Penggugat baru diperlihatkan Obyek Sengketa pada tanggal 14


ng

September 2021, sehingga secara kasuistis Penggugat baru


on
gu

Halaman 6 dari 74 Halaman


Putusan Nomor: 45/G/2021/PTUN.PDG
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 6
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
mengetahui secara pasti keberadaan Objek Sengketa pada saat

si
Pemeriksaan Bukti dokumen surat dari pihak Yunizar (istri

ne
sebagaimana dimaksud dalam Objek Sengketa) dan anak-anaknya,

ng
sesuai jadwal SIPP Pengadilan Agama Pekanbaru, Perkara No.

do
gu
1208/Pdt.G/2021/PA.Pbr perihal Gugatan Pembatalan Penetapan Ahli

Waris dari Alm. Syahrul Abdul Majid. Yang mana objek sengketa

In
A
sebagaimana dimaksud dalam perkara aquo yang berupa Kartu

Keluarga dengan No. 1371040201120042, yang dicetak pada tanggal


ah

lik
19 Januari 2021 diperlihatkan kepada Penggugat dalam copy dan
am

ub
telah dibubuhi stempel “Copy sesuai asli” dan tertanggal 23 Maret

2021 oleh Notaris Putri Erita, Notaris di Padang.


ep
Oleh karena itu, selanjutnya Penggugat mengajukan Gugatan atas
k
ah

Objek Sengketa sebagaimana dimaksud diatas kepada Pengadilan


R

si
Tata Usaha Negara Padang sesuai dengan ketentuan Pasal 2 ayat 1

ne
ng

Peraturan Mahkamah Agung No. 6 tahun 2018 tentang pedoman

penyelesaian Sengketa Admintrasi Pemerintahan setelah menempuh

do
gu

Upaya Administratif sebagaimana kami kutip dibawah ini:

“Pengadilan berwenang menerima, memeriksa, memutus dan


In
A

menyelesaikan Sengketa Administrasi Pemerintahan setelah

menempuh Upaya Administratif”.


ah

lik

III. KEWENANGAN MENGADILI


m

ub

Bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 4 UU No. 5 tahun 1986 Jo UU


ka

ep

No. 9 tahun 2004 Jo UU No. 51 tahun 2009 tentang Perubahan

Kedua UU No. 5 tahun 1986 tentang Peradilan Tata Usaha Negara :


ah

“Peradilan Tata Usaha Negara adalah salah satu pelaku kekuasaan


es
M

kehakiman bagi rakyat pencari keadilan terhadap sengketa Tata


ng

Usaha Negara”.
on
gu

Halaman 7 dari 74 Halaman


Putusan Nomor: 45/G/2021/PTUN.PDG
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 7
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Kompetensi absolut PTUN adalah sengketa tata usaha negara yang

si
timbul dalam bidang Tata Usaha Negara antara orang atau Badan

ne
Hukum Perdata dengan Badan atau Pejabat tata usaha negara, baik

ng
di pusat maupun di daerah, sebagai akibat dikeluarkannya Keputusan

do
gu
tata usaha negara, termasuk sengketa kepegawaian berdasarkan

peraturan perundang-undangan yang berlaku (Pasal 1 angka 4 UU

In
A
No. 5 Tahun 1986 jo UU No. 9 Tahun 2004).

Sedangkan berdasarkan ketentuan Pasal 1 angka 10 UU No. 51


ah

lik
tahun 2009 tentang Perubahan Kedua UU No. 5 tahun 1986 tentang
am

ub
Peradilan Tata Usaha Negara, yang dimaksud Sengketa Tata Usaha

Negara adalah:
ep
“sengketa yang timbul dalam bidang tata usaha negara antara orang
k
ah

atau badan hukum perdata dengan badan atau pejabat tata usaha
R

si
negara, baik di pusat maupun di daerah, sebagai akibat

ne
ng

dikeluarkannya keputusan tata usaha negara, termasuk sengketa

kepegawaian berdasarkan peraturan perundang-undangan yang

do
gu

berlaku”.

Oleh karenanya berdasarkan ketentuan diatas, maka sengketa TUN


In
A

lahir dari adanya KTUN, sehingga KTUN merupakan conditio sine

quanon bagi timbulnya sengketa TUN.


ah

lik

Apabila dilihat dari Kompetensi relatif suatu badan pengadilan


m

ub

ditentukan oleh batas daerah hukum yang menjadi kewenangannya.

Suatu badan pengadilan dinyatakan berwenang untuk memeriksa


ka

ep

suatu sengketa apabila salah satu pihak sedang bersengketa


ah

(Penggugat/Tergugat) berkediaman di salah satu daerah hukum yang


R

menjadi wilayah hukum pengadilan itu.


es
M

ng

Bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 4 UU No. 5 tahun 1986 Jo UU


on

No. 9 tahun 2004 Jo UU No. 51 tahun 2009 tentang Perubahan


gu

Halaman 8 dari 74 Halaman


Putusan Nomor: 45/G/2021/PTUN.PDG
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 8
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Kedua UU No. 5 tahun 1986 tentang Peradilan Tata Usaha Negara :

si
“Peradilan Tata Usaha Negara adalah salah satu pelaku kekuasaan

ne
kehakiman bagi rakyat pencari keadilan terhadap sengketa Tata

ng
Usaha Negara”.

do
gu
Dengan demikian PTUN Padang berwenang memeriksa dan mengadili

sengketa tata usaha Negara atas diterbitkannya Objek sengketa oleh

In
A
tergugat sebagai Pejabat tata usaha negara yang berwenang

melaksanakan pencatatan dan penerbitan KTUN sebagaimana


ah

lik
dimaksud dalam Gugatan aquo.
am

ub
IV. KEPENTINGAN PENGGUGAT YANG DIRUGIKAN :

Bahwa Penggugat adalah Isteri Sah dari Alm. Syahrul Abdul Majid,
ep
k

dimana legal standing tersebut dicantumkan dalam Kartu Keluarga


ah

si
No. 1471051906080022 yang telah dikeluarkan dan terverifikasi oleh

Disdukcapil Kota Pekanbaru.

ne
ng

Dalam Kartu Keluarga sebagaimana dimaksud di atas mencantumkan

do
gu

keberadaan satu-satunya NIK KTP-el atas nama alm. Syahrul Abdul

Majid sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku yaitu:


In
A

1471050901400001.

Dalam hal ini Penggugat merasa telah dirugikan dalam hal penerbitan
ah

lik

dan penetapan Objek sengketa sebagaimana tersebut diatas, Tergugat


m

ub

telah mengabaikan prinsip ketelitian dan azas kecermatan, setidaknya

pada hal-hal yang jelas tertera pada objek sengketa.


ka

ep

Berdasarkan Ketentuan Undang undang No. 9 Tahun 2004 tentang


ah

Perubahan atas Undang-undang nomor 5 tahun 1986 Tentang


R

es

Peradilan Tata Usaha Negara yang mengubah ketentuan Pasal 53


M

ng

ayat (1), sehingga berbunyi seperti kami kutip dibawah ini:


on
gu

Halaman 9 dari 74 Halaman


Putusan Nomor: 45/G/2021/PTUN.PDG
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 9
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
(1) “Orang atau badan hukum perdata yang merasa

si
kepentingannya dirugikan oleh suatu Keputusan Tata Usaha

ne
Negara dapat mengajukan gugatan tertulis kepada pengadilan

ng
yang berwenang yang berisi tuntutan agar Keputusan Tata Usaha

do
gu Negara yang disengketakan itu dinyatakan batal atau tidak sah,

dengan atau tanpa disertai tuntutan ganti rugi dan/atau

In
A
direhabilitasi.
ah

lik
Sehingga, atas penerbitan Objek Sengketa yang telah dilakukan oleh

Tergugat tersebut, menimbulkan kerugian hukum nyata yang dialami


am

ub
oleh Pengugat, dimana status Penggugat sebagai satu-satunya Istri

yang sah berdasarkan rekam historical dokumen dan NIK Almarhum


ep
k

yang telah terverifikasi dan berlaku nasional (KTP-elektronik) tersebut


ah

menjadi dikesampingkan.
R

si
V. ALASAN DAN DASAR GUGATAN

ne
ng

Adapun urarian fakta, dalil-dalil, dan dasar hukum pengajuan gugatan

do
gu

ini adalah sebagai berikut:

1. Bahwa, berdasarkan Pasal 1 nomor 35 Undang undang No.


In
A

9 tahun 2004 tentang Perubahan atas Undang undang No 5 tahun

1986 tentang Peradilan Tata Usaha Negara menyebutkan:


ah

lik

“Pasal 53
m

ub

(1)Orang atau badan hukum perdata yang merasa


ka

kepentingannya dirugikan oleh suatu Keputusan Tata Usaha


ep

Negara dapat mengajukan gugatan tertulis kepada pengadilan


ah

yang berwenang yang berisi tuntutan agar Keputusan Tata


R

es

Usaha Negara yang disengketakan itu dinyatakan batal atau


M

ng

on
gu

Halaman 10 dari 74 Halaman


Putusan Nomor: 45/G/2021/PTUN.PDG
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 10
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
tidak sah, dengan atau tanpa disertai tuntutan ganti rugi

si
dan/atau direhabilitasi;

ne
(2)Alasan-alasan yang dapat digunakan dalam gugatan

ng
sebagaimana dimaksud pada ayat (1) adalah: a. Keputusan

do
gu Tata Usaha Negara yang digugat itu bertentangan dengan

peraturan perundang-undangan yang berlaku; b. Keputusan

In
A
Tata Usaha Negara yang digugat itu bertentangan dengan

asas-asas umum pemerintahan yang baik.”


ah

lik
Dalam hal ini, Penggugat merasa kepentingannya telah dirugikan
am

ub
atas adanya Keputusan Tata Usaha Negara, yang mana keputusan

sebagaimana dimaksud telah bertentangan dengan Peraturan


ep
perundang-undangan dan Asas-Asas Umum Pemerintahan
k
ah

yang Baik.
R

si
Sehingga dengan demikian sudah sepantasnyalah Gugatan

ne
ng

Penggugat dapat diperiksa dan diterima oleh Majelis Hakim yang

memeriksa perkara aquo.

do
gu

2. Bahwa menurut Penggugat dalam penerbitan Objek

sengketa Tergugat, terdapat beberapa kesalahan terkait dengan


In
A

Prosedural dan substansi didalamnya. Oleh karenanya Objek

sengketa sangat patut untuk dibatalkan.


ah

lik

Hal ini didasarkan pada ketentuan hukum sebagaimana termaktub


m

ub

dalam Pasal 66 ayat 1 Undang Undang No. 30 tahun 2014 tentang

Administrasi Pemerintahan yang berbunyi:


ka

ep

“Keputusan hanya dapat dibatalkan apabila terdapat cacat:


ah

a. wewenang;
R

b. prosedur; dan/atau
es
M

ng

c. substansi.”
on
gu

Halaman 11 dari 74 Halaman


Putusan Nomor: 45/G/2021/PTUN.PDG
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 11
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Oleh karenanya konsekwensi hukum atas kondisi sebagaimana

si
dimaksud diatas, maka akan merujuk pada ketentuan Pasal 71 Ayat

ne
(1) dan (2) Undang Undang No. 30 tahun 2014 tentang

ng
Administrasi Pemerintahan yang menyatakan bahwa:

do
gu (1) Keputusan dan/atau Tindakan dapat dibatalkan apabila:

a. terdapat kesalahan prosedur; atau

In
A
b. terdapat kesalahan substansi.
ah

lik
(2) Akibat hukum Keputusan dan/atau Tindakan sebagaimana

dimaksud pada ayat (1):


am

ub
a. tidak mengikat sejak saat dibatalkan atau tetap sah sampai
ep
adanya pembatalan; dan,
k
ah

b. berakhir setelah ada pembatalan.


R

si
3. Bahwa Penggugat adalah Isteri Sah dari SYAHRUL ABDUL

ne
ng

MAJID yang keberadaannya disebutkan dalam Kartu Keluarga

No.1471051906080022 yang diterbitkan lebih dulu dibandingkan

do
gu

dengan objek sengketa yang dimaksud dalam perkara aquo.

Selain daripada itu berdasarkan Pasal 10 Peraturan Presiden No.


In
A

112 tahun 2013 batas waktu KTP Non elektronik bagi penduduk

yang belum mendapatkan KTP-el adalah paling lambat sampai


ah

lik

dengan 31 Desember 2014. Sehingga hal ini menimbulkan


m

ub

konsekuensi yuridis terhadap Kartu Keluarga yang mencantumkan

NIK yang tidak terdaftar dalam KTP elektronik, dan menyebabkan


ka

ep

Kartu Keluarga sebagaimana dimaksud menjadi tidak berlaku dan


ah

seharusnya dicabut oleh Tergugat.


R

es

4. Bahwa dalam Kartu Keluarga yang diterbitkan Dinas


M

ng

Kependudukan dan Catatan Sipil, Kota Pekanbaru ini, KTP milik


on

Syahrul Abdul Majid sebagai Kepala Keluarga adalah KTP


gu

Halaman 12 dari 74 Halaman


Putusan Nomor: 45/G/2021/PTUN.PDG
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 12
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
elektronik (KTP-El) dengan NIK yang terdaftar dan telah

si
terverifikasi serta tidak pernah dilakukan pengajuan atas

ne
pencabutan ataupun pembatalan atas NIK tersebut oleh Almarhum,

ng
dimana pemberlakuannya telah berlaku secara Nasional yaitu

do
gu dengan NIK: 1471050901400001.

Berdasarkan ketentuan Pasal 1 angka 12 UU No 24 tahun 2013

In
A
tentang Perubahan atas UU No 23 tahun 2006 tentang

Administrasi Kependudukan, disebutkan bahwa:


ah

lik
“Nomor Induk Kependudukan, selanjutnya disingkat NIK, adalah
am

ub
nomor identitas Penduduk yang bersifat unik atau khas, tunggal

dan melekat pada seseorang yang terdaftar sebagai Penduduk


ep
k

Indonesia”.
ah

5. Bahwa sebelum KTP-el ini diterbitkan, Syahrul Abdul Majid


R

si
juga sempat memiliki KTP yang belum berbentuk elektronik

ne
ng

(manual) yang tercatat di Disdukcapil Kota Padang dengan NIK

137102090140001, dimana dalam KTP manual yang diterbitkan

do
gu

oleh Disdukcapil Kota Padang pada tahun 2007 ini, alamat Syahrul

Abdul Majid adalah di Jl. Air Camar Baru No. 10 B, RT. 001 RW
In
A

001, Kel. Ganting Parak Gadang, Kec. Padang Timur, Kota


ah

Padang, bukan pada alamat sesuai Objek Sengketa di Jl. Kelapa


lik

Gading VIII No.06, RT. 03 / RW.012, Astratex Kel. Ulak Karang


m

ub

Selatan, Kec. Padang Utara, Kota Padang, Sumatera Barat, selain

daripada itu NIK pada KTP-el sebagaimana dimaksud telah


ka

ep

terdaftar dan terverifikasi dengan Kartu Keluarga No.


ah

1371023011100090 yang telah diterbitkan oleh Disdukcapil Padang


R

es

sebelum objek sengketa diterbitkan.


M

ng

6. Bahwa Syahrul Abdul Majid telah meninggal pada tanggal 6


on

Januari 2021, sebagaimana termaktub dalam Kutipan Akta


gu

Halaman 13 dari 74 Halaman


Putusan Nomor: 45/G/2021/PTUN.PDG
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 13
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Kematian yang diterbitkan oleh Disdukcapil Kota Pekanbaru,

si
No.1471-km-22012012021-0002, tanggal 22 Januari 2021.

ne
7. Bahwa Penggugat baru mengetahui keberadaan Kartu

ng
Keluarga No. 1371040201120042, tanggal 19 Januari 2021, pada

do
gu tanggal 14 September 2021, pada saat ditunjukkan fisik copy

dokumen ini pada mata acara sidang Pembuktian dalam Gugatan

In
A
Pembatalan Penetapan Ahli Waris No. 1208/ Pdt.G/2021/Pa. Pbr

yang diajukan oleh Yunizar dan anak-anaknya di Pengadilan


ah

lik
Agama Pekanbaru, yang mana pada saat itu fisik dari Kartu
am

ub
Keluarga yang menjadi objek sengketa dalam perkara aquo telah di

bubuhi stempel “copy sesuai asli” oleh Notaris Putri Erita, Notaris di
ep
Padang.
k
ah

Keberadaan Dokumen ini dirasakan sangat merugikan keberadaan


R

si
Penggugat sebagai Istri yang Sah.

ne
ng

8. Bahwa berdasarkan ketentuan perundang-undangan yang

berlaku Penduduk Warga Negara Indonesia hanya diperbolehkan

do
gu

terdaftar dalam 1 (satu) Kartu Keluarga, maka seorang yang

berpoligami secara hukum tidak bisa terdaftar dalam dua Kartu


In
A

Keluarga.
ah

lik

Berdasarkan Pasal 62 ayat (1) UU No. 23 tahun 2006 tentang

Administrasi Penduduk dinyatakan bahwa:


m

ub

“Penduduk Warga Negara Indonesia dan Orang Asing yang


ka

memiliki Izin Tinggal Tetap hanya diperbolehkan terdaftar dalam 1


ep

(satu) KK.”
ah

9. Bahwa atas keberadaan Kartu Keluarga No.


es

1371040201120042, adalah patut untuk dicabut atau dibatalkan


M

ng

karena Tergugat dalam menerbitkan dokumen ini, telah melanggar


on
gu

Halaman 14 dari 74 Halaman


Putusan Nomor: 45/G/2021/PTUN.PDG
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 14
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Asas Kecermatan Materiil dari asas-asas umum pemerintahan

si
yang baik.

ne
Dalam Kartu Keluarga No. 1371040201120042 yang diterbitkan

ng
oleh Tergugat, jelas tercantum No. KTP Syahrul Abdul Majid adalah

do
gu dengan NIK 137102090140001, padahal selama Almarhum masih

hidup tidak pernah sekalipun melakukan permohonan pencabutan

In
A
maupun pembatalan KTP-El di Kota Pekanbaru.

Oleh karena itu sangatlah tidak dapat diterima dan tentunya


ah

lik
bertentangan dengan ketentuan perundang-undangan apabila
am

ub
terdapat 2 (dua) KTP-El dengan nama yang sama dan diberlakukan

secara Nasional.
ep
10. Bahwa Hal yang sangat kuat dan menjadi alasan utama
k
ah

Penggugat dalam mengajukan Gugatan ini adalah secara tak


R

si
terbantahkan, Objek Sengketa yang dicetak tanggal 19 Januari

ne
ng

2021 yang dijadikan alat bukti sebagaimana dimaksud dalam posita

poin 7 di atas masih tercantum nama Syahrul Abdul Majid dengan

do
gu

NIK yang terdaftar dalam KTP Non Elektronik. Terlebih berdasarkan

logika hukum, tidak dimungkinkan apabila KK masih


In
A

mencantumkan nama orang yang telah berstatus Almarhum,

karena faktanya Syahrul Abdul Majid telah meninggal dunia pada


ah

lik

tanggal 6 Januari 2021.


m

ub

Secara Logika, adalah tidak dimungkinkan pada saat Kartu

Keluarga yang telah diterbitkan tersebut nama Syahrul Abdul Majid


ka

ep

sebagai Kepala Keluarga tercatat belum meninggal atau belum


ah

berstatus Almarhum.
R

11. Bahwa berdasarkan Pasal 10 ayat (1) Undang Undang No.


es
M

ng

30 tahun 2014 tentang Administrasi Pemerintahan sebagaimana


on

kami kutip dibawah ini:


gu

Halaman 15 dari 74 Halaman


Putusan Nomor: 45/G/2021/PTUN.PDG
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 15
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
“ (1) AUPB yang dimaksud dalam Undang-Undang ini meliputi

si
asas: a. kepastian hukum; b. kemanfaatan; c.

ne
ketidakberpihakan; d. kecermatan; e. tidak

ng
menyalahgunakan kewenangan; f. keterbukaan; g.

do
gu kepentingan umum; dan h. pelayanan yang baik.”

Merujuk pada ketentuan diatas, dalam Penjelasan Pasal 10 ayat

In
A
(1) huruf a Undang Undang No. 30 tahun 2014 menyebutkan

sebagai berikut:
ah

lik
“Yang dimaksud dengan “asas kepastian hukum” adalah asas
am

ub
dalam negara hukum yang mengutamakan landasan ketentuan

peraturan perundang-undangan, kepatutan, keajegan, dan keadilan


ep
dalam setiap kebijakan penyelenggaraan pemerintahan”,
k
ah

12. Dalam hal ini Tergugat dalam menerbitkan KK sebagai


R

si
KTUN tersebut mencantumkan NIK Kepala Keluarga yang bukan

ne
ng

NIK yang terdaftar dalam KTP el yang bersifat tunggal dan berlaku

secara nasional, sehingga dengan demikian Tergugat dalam

do
gu

menerbitkan KTUN tidak mengutamakan ketentuan perundang-

undangan. Selain daripada itu NIK pada KTP-el sebagaimana


In
A

dimaksud telah terdaftar dan terverifikasi dengan Kartu Keluarga


ah

No. 1371023011100090 yang telah diterbitkan oleh Disdukcapil


lik

Padang sebelum objek sengketa diterbitkan.


m

ub

Sehingga faktanya hal tersebut, menimbulkan ketidakpastian

hukum atas status kependudukan.


ka

ep

Selain daripada itu, dalam Penjelasan 10 ayat (1) huruf d Undang


ah

Undang No. 30 tahun 2014 menyebutkan sebagai berikut:


R

es

“Yang dimaksud dengan “asas kecermatan” adalah asas yang


M

ng

mengandung arti bahwa suatu Keputusan dan/atau Tindakan


on

harus didasarkan pada informasi dan dokumen yang lengkap


gu

Halaman 16 dari 74 Halaman


Putusan Nomor: 45/G/2021/PTUN.PDG
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 16
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
untuk mendukung legalitas penetapan dan/atau pelaksanaan

si
Keputusan dan/atau Tindakan sehingga Keputusan dan/atau

ne
Tindakan yang bersangkutan dipersiapkan dengan cermat

ng
sebelum Keputusan dan/atau Tindakan tersebut ditetapkan

do
gu dan/atau dilakukan.”

Tergugat telah tidak cermat dengan memasukkan NIK Kepala

In
A
Keluarga yang tidak terdaftar sebagai NIK yang tercantum dalam
ah

KTP-el, yang mana NIK sebagaimana dimaksud bersifat tunggal

lik
dan berlaku nasional, akan tetapi pada faktanya Tergugat telah
am

ub
tidak cermat dalam menerbitkan produk KTUN, sehingga objek

sebagaimana yang dimaksud patutlah dibatalkan.


ep
k

Sehingga, penerbitan dan penetapan Kartu Keluarga No.


ah

1371040201120042, telah melanggar asas-asas umum


R

si
pemerintahan yang baik berdasarkan Undang undang No. 30 tahun

ne
ng

2014 tentang Administrasi Pemerintahan. Pada faktanya Tergugat

sebelum mengeluarkan keputusan dan penetapan telah tidak

do
gu

cermat dalam melihat dokumen-dokumen dan telah melanggar

asas kepastian hukum.


In
A

13. Bahwa, selain daripada itu, berdasarkan ketentuan Undang


ah

lik

undang No. 30 tahun 2014 Bab IX Keputusan Pemerintah, Bagian

Kesatu tentang Syarat Sahnya Keputusan pada Pasal 52 ayat (1)


m

ub

dan (2) yang berbunyi:


ka

Pasal 52
ep

(1) Syarat sahnya Keputusan meliputi: a. ditetapkan oleh


ah

pejabat yang berwenang; b. dibuat sesuai prosedur; dan c.


es
M

substansi yang sesuai dengan objek Keputusan.


ng

on
gu

Halaman 17 dari 74 Halaman


Putusan Nomor: 45/G/2021/PTUN.PDG
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 17
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
(2) Sahnya Keputusan sebagaimana dimaksud pada ayat (1)

si
didasarkan pada ketentuan peraturan perundang-undangan

ne
dan AUPB.

ng
Sehingga berdasarkan ketentuan diatas, maka keberadaan Kartu

do
gu Keluarga No. 1371040201120042, adalah sangat patut untuk

dicabut atau dibatalkan karena Tergugat dalam menerbitkan

In
A
dokumen tersebut sebagai suatu Keputusan Tata Usaha Negara

yang merupakan Objek Sengketa Gugatan ini, telah melanggar


ah

lik
Asas Umum Pemerintahan yang Baik, yang dalam hal ini antara
am

ub
lain adalah Asas Kepatutan Hukum dan Asas Kecermatan.

14. Bahwa, dengan adanya fakta dan bukti yang tak


ep
terbantahkan sebagaimana telah kami uraikan diatas, yang
k
ah

membuktikan bahwa Keputusan Tata Usaha Negara yakni Kartu


R

si
Keluarga No. 1371040201120042, telah bertentangan dengan

ne
ng

asas-asas umum pemerintahan yang baik sebagaimana

disyaratkan dan dijabarkan dalam Pasal 1 nomor 35 tentang

do
gu

perubahan Pasal 53 pada ayat (2) jo. Pasal 10 ayat (1) Undang

undang No.: 30 tahun 2014 tentang Administrasi Pemerintahan jo.


In
A

Penjelasan Undang undang No.: 30 tahun 2014 pada Pasal 10 ayat

(1) huruf d, sehingga dengan demikian, Objek Sengketa, yakni


ah

lik

berupa Keputusan Tata Usaha Negara yakni Kartu Keluarga No.


m

ub

1371040201120042, maka sudah sepantasnya dibatalkan dan/atau

dicabut.
ka

ep

15. Bahwa, berdasarkan uraian-uraian diatas serta berdasarkan


ah

berdasarkan Pasal 62 ayat (1) UU No. 23 tahun 2006 tentang


R

es

Administrasi Penduduk dinyatakan bahwa:


M

ng

on
gu

Halaman 18 dari 74 Halaman


Putusan Nomor: 45/G/2021/PTUN.PDG
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 18
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
“Penduduk Warga Negara Indonesia dan Orang Asing yang

si
memiliki Izin Tinggal Tetap hanya diperbolehkan terdaftar dalam 1

ne
(satu) KK.”

ng
Selain daripada itu, Pasal 10 ayat (1) Undang Undang No. 30 tahun

do
gu 2014 tentang Administrasi Pemerintahan sebagaimana kami kutip

dibawah ini:

In
A
“ (1) AUPB yang dimaksud dalam Undang-Undang ini meliputi
ah

asas: a. kepastian hukum; b. kemanfaatan; c.

lik
ketidakberpihakan; d. kecermatan; e. tidak menyalahgunakan
am

ub
kewenangan; f. keterbukaan; g. kepentingan umum; dan h.

pelayanan yang baik.”


ep
k

Yang dalam Penjelasan Pasal 10 ayat (1) huruf a Undang Undang


ah

No. 30 tahun 2014 menyebutkan sebagai berikut:


R

si
“Yang dimaksud dengan “asas kepastian hukum” adalah asas

ne
ng

dalam negara hukum yang mengutamakan landasan ketentuan

peraturan perundang-undangan, kepatutan, keajegan, dan

do
gu

keadilan dalam setiap kebijakan penyelenggaraan pemerintahan”,

Dalam hal ini Tergugat dalam menerbitkan KK sebagai KTUN


In
A

tersebut mencantumkan NIK Kepla Keluarga yang bukan NIK yang


ah

lik

terdaftar dalam KTP el yang bersifat tunggal dan berlaku secara

nasional, sehingga dengan demikian Tergugat dalam menerbitkan


m

ub

KTUN tidak mengutamakan ketentuan perundang-undangan.


ka

Sehingga faktanya hal tersebut, menimbulkan ketidakpastian


ep

hukum atas statsus kependudukan.


ah

Selain daripada itu, dalam Penjelasan 10 ayat (1) huruf d


es
M

Undang Undang No. 30 tahun 2014 menyebutkan sebagai berikut:


ng

on
gu

Halaman 19 dari 74 Halaman


Putusan Nomor: 45/G/2021/PTUN.PDG
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 19
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
“Yang dimaksud dengan “asas kecermatan” adalah asas yang

si
mengandung arti bahwa suatu Keputusan dan/atau Tindakan

ne
harus didasarkan pada informasi dan dokumen yang lengkap

ng
untuk mendukung legalitas penetapan dan/atau pelaksanaan

do
gu Keputusan dan/atau Tindakan sehingga Keputusan dan/atau

Tindakan yang bersangkutan dipersiapkan dengan cermat

In
A
sebelum Keputusan dan/atau Tindakan tersebut ditetapkan

dan/atau dilakukan.”
ah

lik
Tergugat telah tidak cermat dengan memasukkan NIK Kepala
am

ub
Keluarga yang tidak terdaftar sebagai NIK yang tercantum dalam

KTP-el, yang mana NIK sebagaimana dimaksud bersifat tunggal


ep
k

dan berlaku nasional, akan tetapi pada faktanya Tergugat telah


ah

tidak cermat dalam menerbitkan produk KTUN, sehingga objek


R

si
sebagaimana yang dimaksud patutlah dibatalkan.

ne
ng

Sehingga, penerbitan dan penetapan Kartu Keluarga No.

1371040201120042, telah melanggar asas-asas umum

do
gu

pemerintahan yang baik berdasarkan Undang undang No. 30 tahun

2014 tentang Administrasi Pemerintahan. Pada faktanya Tergugat


In
A

sebelum mengeluarkan keputusan dan penetapan telah tidak


ah

cermat dalam melihat dokumen-dokumen dan telah melanggar


lik

asas kepastian hukum.


m

ub

Sehingga berdasarkan ketentuan Undang undang No. 30 tahun

2014 Bab IX Keputusan Pemerintah, Bagian Kesatu tentang Syarat


ka

ep

Sahnya Keputusan pada Pasal 52 ayat (1) dan (2) yang berbunyi:
ah

Pasal 52
R

es

(1) Syarat sahnya Keputusan meliputi: a. ditetapkan oleh


M

ng

pejabat yang berwenang; b. dibuat sesuai prosedur; dan c.


on

substansi yang sesuai dengan objek Keputusan.


gu

Halaman 20 dari 74 Halaman


Putusan Nomor: 45/G/2021/PTUN.PDG
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 20
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
(2) Sahnya Keputusan sebagaimana dimaksud pada ayat (1)

si
didasarkan pada ketentuan peraturan perundang-undangan

ne
dan AUPB.

ng
Dengan demikian, berdasarkan dalil-dalil serta uraian yang telah

do
gu disampaikan diatas, maka Keputusan Tata Usaha Negara berupa

Penerbitan Kart Keluarga dengan No. 1371040201120042 sudah

In
A
sepantasnyalah dibatalkan. ama
ah

lik
VI. PETITUM / TUNTUTAN :
am

ub
Maka berdasarkan dalil-dalil tersebut diatas mohon kiranya kepada

Ketua Pengadilan Tata Usaha Negara Padang / Majelis Hakim yang


ep
memeriksa dan mengadili perkara aquo, selanjutnya menjatuhkan
k
ah

putusan dalam perkara ini yang amarnya berbunyi sebagai berikut :


R

si
1. Mengabulkan Gugatan Penggugat untuk seluruhnya.

ne
ng

2. Menyatakan batal atau tidak sah objek sengketa berupa

Kartu Keluarga No. 1371040201120042.

do
gu

3. Mewajibkan Tergugat, untuk mencabut objek sengketa

berupa Kartu Keluarga No. 1371040201120042.


In
A

4. Menghukum Tergugat untuk membayar biaya perkara ini.


ah

lik

Bahwa terhadap gugatan Penggugat tersebut, Tergugat telah

mengajukan jawabannya tertanggal 27 Desember 2021 yang diajukan


m

ub

melalui sistem informasi Pengadilan Tata Usaha Negara Padang pada


ka

tanggal 27 Desember 2021, yang pada pokoknya mengemukakan hal-hal


ep

sebagai berikut:
ah

EKSEPSI:
R

1. Gugatan Penggugat harus dinyatakan tidak dapat diterima.


es

Bahwa yang menjadi objek sengketa dalam perkara a quo adalah


M

ng

KARTU KELUARGA dengan Nomor : 1371040201120042 dengan


on
gu

Halaman 21 dari 74 Halaman


Putusan Nomor: 45/G/2021/PTUN.PDG
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 21
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Kepala Keluarga atas nama: SYAHRUL ABDUL MAJID yang

si
diterbitkan oleh Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Padang

ne
(Tergugat).

ng
Bahwa yang menjadi tuntutan Penggugat dalam perkara ini adalah agar

Kartu Keluarga Nomor : 1371040201120042 tersebut dinyatakan

do
gu
batal oleh Pengadilan Tata Usaha Negara Padang dan mewajibkan

Tergugat untuk mencabutnya.

In
A
Bahwa dari sisi lain Tergugat dalam hal ini telah mengambil tindakan

Tata Usaha Negara dengan menerbitkan Kartu Keluarga baru yang


ah

lik
didasarkan pada fakta berkenaan dengan proses adminstrasi
am

ub
pemerintahan yang sedang berjalan sejak lama yang dilakukan oleh

Tergugat II Intervensi (Yunizar). Bahwa oleh karena terbukti dari


ep
permohonan Tergugat II Intervensi yang diajukan pada Tergugat bahwa
k
ah

Syahrul Abdul Majid telah meninggal dunia pada tanggal 06 Januari


R

si
2021 sesuai surat kematian yang diterbitkan oleh Lurah Ulak Karang

ne
ng

Selatan, Kecamatan Padang Utara, Kota Padang tanggal 13 Januari

2021, Diketahui Oleh Camat Padang Utara Kota Padang dan Akta

do
gu

Kematian Nomor: 1371-KM-23122021-0004. Permohonan Tergugat II

Intervensi dianggap telah memenuhi syarat untuk mengganti Kartu


In
A

Keluarga dengan menempatkan Yunizar selaku Kepala Keluarga maka

permohonan yang bersangkutan dapat dikabulkan sehingga Tergugat


ah

lik

menerbitkan Kartu Keluarga baru dengan Nomor: 1371042312210010


m

ub

dengan menempatkan Yunizar sebagai Kepala Keluarga menggantikan

kedudukan Syahrul Abdul Majid yang telah meninggal dunia.


ka

Bahwa dengan diterbitkannya Kartu Keluarga baru Nomor:


ep

1371042312210010 tersebut maka Kartu Keluarga lama Nomor :


ah

1371040201120042 yang saat ini menjadi objek sengketa sudah


es

dimatikan atau sudah tidak berlaku demi hukum.


M

ng

Bahwa atas fakta hukum yang demikian maka secara hukum APA
on

YANG DITUNTUT DALAM GUGATAN SEBENARNYA SUDAH


gu

Halaman 22 dari 74 Halaman


Putusan Nomor: 45/G/2021/PTUN.PDG
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 22
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
DIPENUHI OLEH KEPUTUSAN TATA USAHA NEGARA YANG

si
DIGUGAT.
Selanjutnya bahwa oleh karena fakta hukum yang demikian baru

ne
ng
muncul setelah gugatan dinyatakan lengkap dan kesempatan

menjawab telah diberikan pada pihak Tergugat maka kewenangan

do
gu
Ketua Pengadilan Tata Usaha Negara untuk menyatakan gugatan tidak

dapat diterima berdasarkan ketentuan pasal 62 ayat (1) huruf d

In
A
Undang-undang Nomor: 5 Tahun 1986 yang telah dirubah dengan
ah

lik
Undang-undang Nomor: 9 Tahun 2004 dan Perubahan Kedua Nomor:

51 Tahun 2009, menjadi beralih menurut hukum sebagai kewenagan


am

ub
Majelis hakim yang memeriksa perkara untuk memutus dengan amar

yang menyatakan GUGATAN PENGGUGAT TIDAK DAPAT DITERIMA


ep
k

ATAU TIDAK BERDASAR.


ah

2. Pengadilan Tata Usaha Negara tidak berwenang mengadili


R

si
perkara a quo.
Bahwa meskipun ada penjelasan Penggugat dalam gugatannya

ne
ng

tentang upaya administratif telah dilakukan berupa pengajuan

keberatan sebagai bentuk upaya administratif kepada Tergugat melalui

do
gu

suratnya tanggal 29 Oktober 2021 perihal keberatan dan permohonan


In
pencabutan/pembatalan Kartu Keluarga No. 1371040201120042, hal
A

mana menurut Penggugat telah sesuai dengan ketentuan pasal 75


ah

lik

ayat (1) dan (2) UU No:30 tahun 2014 tentang Adminstrasi

Pemeintahan, NAMUN hal itu belumlah cukup karena aturan yang


m

ub

demikian itu adalah masih bersifat normatif sekedar memberi ruang


ka

berupa hak pada pihak (Penggugat) yang merasa dirugikan atas suatu
ep

keputusan/tindakan Pejabat Tata Usaha Negara, sedangkan dalam hal


ah

pengajuan gugatan ke Pengadilan Tata Usaha haruslah memenuhi


es

ketentuan teknis hukum acara pada Pengadilan Tata Usaha Negara


M

ng

yang berlaku yaitu Surat Edaran Mahkamah Agung Nomor: 4 Tahun


on
gu

Halaman 23 dari 74 Halaman


Putusan Nomor: 45/G/2021/PTUN.PDG
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 23
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
2016 Tentang Pemberlakuan Rumusan Hasil Rapat Pleno Kamar

si
Mahkamah Agung Tahun 2016 sebagai Pedoman Pelaksanaan Tugas

ne
Bagi Pengadilan, yang dalam hal ini sebagaimana dirinci pada huruf E

ng
(Rumusan Hukum Kamar Tata Usaha Negara) yang berbunyi:
“Perubahan paradigma beracara di Pengadilan Tata Usaha Negara

do
gupasca berlakunya Undang-undang Nomor 30 Tahun 2014 tentang

Administrasi Pemerintahan (UU AP):

In
A
1. Kompetensi Pengadilan Tata Usaha Negara;
a. Berwenang mengadili perkara berupa gugatan dan
ah

lik
permohonan;
b. Berwenang mengadili perbuatan melanggar hukum oleh
am

ub
pemerintah, yaitu perbuatan melanggar hukum yang dilakukan

oleh pemegang kekuasaan pemerintahan(Badan dan/atau


ep
Pejabat Pemerintahan) yang biasa disebut dengan
k
ah

onrechtmatige overheidsdaad (OOD);


R
c. Keputusan tata usaha negara yang sudah diperiksa dan

si
diputus melalui upaya banding administratif menjadi

ne
ng

kewenangan Pengadilan Tata Usaha Negara”.


Bahwa berdasarkan ketentuan angka 1 huruf c SEMA No.4 Tahun

do
gu

2016 tersebut di atas maka sebelum Penggugat mengajukan

gugatan ke Pengadilan Tata Usaha Negara Padang a quo,


In
A

Penggugat seharusnya menempuh upaya “banding administratif”

ke Walikota Padang sebagai atasan Dinas Kependudukan dan


ah

lik

Catatan Sipil Kota Padang untuk diperiksa keberatannya dan


m

ub

mendapatkan putusan atas keberatan atau permohonan pencabutan

Kartu Keluarga No. 1371040201120042 tersebut.


ka

Bahwa oleh karena faktanya, belum ada bukti berupa putusan


ep

Atasan Tergugat. Jangankan putusan, tindakan berbentuk upaya


ah

banding administratif ke atasan Tergugat malah belum ditempuh oleh


es

Penggugat sama sekali. Kaarena itu gugatan Penggugat dalam


M

ng

sengketa ini masih prematur.


on
gu

Halaman 24 dari 74 Halaman


Putusan Nomor: 45/G/2021/PTUN.PDG
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 24
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Bahwa atas kondisi yang demikian secara hukum Pengadilan Tata

si
Usaha Negara Padang tidak berwenang untuk memeriksa dan

ne
mengadili gugatan Penggugat ini.

ng
Selanjutnya, bahwa oleh karena eksepsi ini mengenai sengketa

kewenangan mengadili maka sesuai ketentuan pasal 77 ayat (2)

do
gu Undang-undang Undang-undang Nomor: 5 Tahun 1986 yang telah

dirubah dengan Undang-undang Nomor: 9 Tahun 2004 dan

In
A
Perubahan Kedua Nomor: 51 Tahun 2009 maka hal ini harus diputus
ah

lik
sebelum pokok perkara diperiksa.
POKOK PERKARA:
Bahwa apa yang menjadi tuntutan Penggugat yaitu agar Kartu Keluarga
am

ub
Nomor: 1371040201120042 dinyatakan batal dan dicabut oleh Tergugat di

dalam sengketa ini sebenarnya sudah dilaksanakan oleh Tergugat


ep
k

sebagaimana sudah dijelaskan pada bagian eksepsi di atas, oleh sebab


ah

R
itu gugatan Penggugat dalam sengketa Tata Usaha ini secara hukum

si
menjadi gugur dan tidak beralasan hukum sama sekali.

ne
ng

Berdasarkan uraian di atas maka sudah sepatutnya Majelis Hakim yang

mulia memutus perkara ini dengan amar yang berbunyi;


Mengadili;

do
gu

Dalam Eksepsi:
- Menerima eksepsi Tergugat seluruhnya;
- Menyatakan Pengadilan tidak berwenang mengadili sengketa ini;
In
- Menyatakan gugatan Penggugat tidak dapat diterima;
A

Dalam Pokok Perkara:


- Menolak gugatan Penggugat seluruhnya;
- Menghukum Penggugat untuk membayar seluruh biaya perkara
ah

lik

yang timbul dalam sengketa ini.


Bahwa Majelis Hakim telah menjatuhkan Putusan Sela Nomor
m

ub

45/G/2021/PTUN.PDG/INTV tanggal 20 Desember 2021 dan menetapkan


ka

Calon Pihak ketiga atas nama Yunizar sebagai Pihak Tergugat II Intervensi
ep

dalam sengketa aquo;


ah

Bahwa terhadap gugatan Penggugat tersebut, Tergugat II


R

Intervensi telah mengajukan jawabannya tertanggal 27 Desember 2021


es
M

ng

yang diajukan melalui sistem informasi Pengadilan Tata Usaha Negara


on
gu

Halaman 25 dari 74 Halaman


Putusan Nomor: 45/G/2021/PTUN.PDG
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 25
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Padang pada tanggal 27 Desember 2021, yang pada pokoknya

si
mengemukakan hal-hal sebagai berikut:

ne
DALAM EKSEPSI

ng
I. TERHADAP OBJEK GUGATAN
1. Bahwa Objek gugatan yang disengketakan adalah bukan

do
gu Keputusan Tata Usaha Negara karena objek sengketa yang

disengketakan bertentangan dengan Pasal 1 Angka 9 Undang-

In
A
undang No. 51 Tahun 2009 tentang Perubahan Kedua Undang-
ah

lik
undang No. 5 Tahun 1986 tentang Peradilan Tata Usaha Negara

karena objek sengketa tidaklah bersifat Konkrit, Individual dan


am

ub
Final yang membawa akibat hukum bagi seseorang atau Badan

Hukum dengan dasar sebagai berikut:


ep
- Bahwa objek sengketa tidak bersifat Konkrit karena yang
k
ah

disebutkan dalam Keputusan tersebut hanya bersifat Abstrak


R

si
serta juga tidak ada menyebutkan nama penggugat dalam objek

ne
ng

sengketa tersebut.
- Bahwa objek sengketa tidak bersifat Individual karena

ditujukan kalayak umum agar diketahui orang banyak dan

do
gu

dipergunakan untuk semua yang bersifat umum.


- Bahwa objek sengketa tidak bersifat Final karena objek
In
A

sengketa bisa berakhir kapan saja, dan juga objek sengketa

adalah KTUN yang bersyarat dalam hal penerbitan karena


ah

lik

memerlukan persetujuan pemenuhan syarat tertentu sehingga


m

ub

bisa di terbitkan.
- Yang dijadikan bukti objek gugatan adalah kartu keluarga
ka

yang bukan kepunyaan penggugat sendiri, maka jelas gugatan


ep

penggugat tentang objek sengketa sangat kabur.


ah

2. Bahwa objek sengketa tidaklah sesuai berdasarkan


R

pasal 1 angka 7, dan pasal 87 Undang–Undang Nomor : 30


es
M

ng

Tahun 2014 tentang Administrasi Pemerintahan dengan dalil


on

hukum yaitu:
gu

Halaman 26 dari 74 Halaman


Putusan Nomor: 45/G/2021/PTUN.PDG
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 26
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
 Pasal 1 angka 7 :

R
“Keputusan Administrasi Pemerintah yang juga disebutkan

si
Keputusan Tata Usaha Negara atau Keputusan Administrasi

ne
ng
Negara yang selanjutnya disebut keputusan adalah

ketetapan tertulis yang dikeluarkan oleh Badan dan / atau

do
gu Pejabat Pemerintah dalam penyelenggaraan Pemerintahan.
 Pasal 87

In
Dengan berlakunya Undang–undang ini, Keputusan Tata
A
Usaha Negara sebagaimana dimaksud dalam Undang–
ah

lik
Undang Nomor 5 tahun 1986 tentang Peradilan Tata Usaha

Negara sebagaimana telah diubah dengan Undang–Undang


am

ub
Nomor 9 Tahun 2004 dan Undang–Undang nomor 51 Tahun

2009 harus dimaknai sebagai :


ep
k

a. Penetapan tertulis yang juga mencakup tindakan


ah

faktual;
R
b. Keputusan Badan dan / atau Pejabat Tata Usaha

si
Negara di lingkungan eksekutif, legislatif, yudikatif, dan

ne
ng

penyelenggara Negara lainnya;


c. Berdasarkan ketentuan perundang – undangan dan

do
gu

AUPB;
d. Bersifat final dalam arti lebih luas;
e. Keputusan yang berpotensi menimbulkan akibat
In
A

hukum, dan /atau


f. Keputusan yang berlaku bagi masyarakat.
Oleh karena itu, objek sengketa a quo tidaklah termasuk
ah

lik

Keputusan Tata Usaha Negara yang dapat di jadikan obyek


m

ub

sengketa di Pengadilan Tata Usaha Negara Padang.


II. TERHADAP OBJEK TELAH LEWAT TENGGANG WAKTU
ka

PENGAJUAN GUGATAN DAN TIDAK BERDASARKAN


ep

PERATURAN DAN PERUNDANG-UNDANGAN


ah

- Bahwa Pengajuan gugatan telah jauh melampaui batas


R

es

tenggang waktu menurut ketentuan Undang-Undang, tidak


M

ng

berdasarkan Ketentuan Pasal 55 Undang-undang No. 5 Tahun


on

1986 tentang Peradilan Tata Usaha Negara sebagaimana telah


gu

Halaman 27 dari 74 Halaman


Putusan Nomor: 45/G/2021/PTUN.PDG
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 27
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
diubah dengan Undang-undang No. 9 Tahun 2004 dan Undang-

si
undang No. 51 tahun 2009 tentang Perubahan Kedua UU No. 5

ne
Tahun 1986, karena pengajuan gugatan ini jelas telah lewat

ng
tenggang waktu 90 (Sembilan puluh) hari sejak dikeluarkanya

do
gu objek sengketa, sebab objek sengketa yang dikeluarkan oleh

instansi Tergugat adalah pada tanggal 02 bulan 01 tahun 2012,

In
A
adapun gugatan penggugat didaftarkan pada Kepaniteraan

Pengadilan Tata Usaha Negara Padang pada tanggal 18 bulan


ah

lik
11 tahun 2021, lebih kurang telah 9 tahun berlalu, itu artinya
am

ub
gugatan penggugat telah melebihi tenggang waktu yg

dipersyaratkan, yakninya 90 hari sejak dikeluarkannya objek


ep
sengketa.
k

III. KEPENTINGAN DAN KERUGIAN PENGGUGAT TIDAK


ah

R
BERDASAR HUKUM

si
- Bahwa Penggugat tidak berkepentingan dalam mengajukan

ne
ng

gugatan dalam perkara ini, karena objek gugatan tidak tertuju

langsung kepada penggugat sebagai pihak yang

do
gu

berkepentingan, dan penggugat tidak mempunyai hak untuk

mengajukan gugatan ini.


In
- Bahwa alasan kepentingan dan kerugian penggugat
A

bertentangan dengan Pasal 53 Ayat (1) Undang-Undang Nomor


ah

lik

5 Tahun 1986 jo Perubahan ke I Undang-Undang Nomor 9

Tahun 2004 tentang Peradilan Tata Usaha Negara menyebutkan:


m

ub

“orang atau badan hukum perdata yang merasa kepentingannya


ka

dirugikan oleh suatu Keputusan Tata Usaha Negara dapat


ep

mengajukan gugatan tertulis kepada Pengadilan yang


ah

berwenang yang berisi tuntutan agar Keputusan Tata Usaha


es

Negara yang disengketakan itu dinyatakan batal atau tidak sah,


M

ng

dengan atau tanpa disertai tuntutan ganti rugi dan atau


on
gu

Halaman 28 dari 74 Halaman


Putusan Nomor: 45/G/2021/PTUN.PDG
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 28
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
rehabilitasi”, sehingga jelas gugatan penggugat tidak berdasar

si
hukum dan tidak bisa dimaknai, karena tidak dapat

ne
memberikan penjelasan yang kongkrit, sesuai dengan

ng
ketentuan Pasal 1 angka 4, maka hanya orang atau badan

do
gu hukum perdata yang berkedudukan sebagai subyek hukum

saja yang dapat mengajukan gugatan ke Pengadilan Tata Usaha

In
A
Negara menggugat Keputusan Tata Usaha Negara. Maka jelas

gugatan penggugat sangat rancu dan tidak jelas.


ah

lik
IV. GUGATAN PENGGUGAT OBSCUUR LIBEL
Bahwa gugatan penggugat kurang cermat dan tidak teliti yang
am

ub
menyebabkan Gugatan Penggugat tersebut mengandung cacat

formil dan gugatan dianggap tidak jelas/kabur (Obscuur Libel)


ep
k

yaitu :
ah

- Bahwa berdasarkan materi gugatan a quo, objek sengketa


R

si
penggugat ialah Kartu Keluarga Nomor 1371040201120042,

ne
ng

adapun setelah tergugat II Intervensi lakukan verifikasi data

melalui online.disdukcapil.padang.go.id, pada saat eksepsi ini

do
gu

dituliskan, tergugat II Intervensi tidak mendapati nomor KK

tersebut pada data tergugat II Intervensi.


In
Maka gugatan penggugat tersebut mengandung cacat formil
A

dan gugatan dianggap tidak jelas/kabur (obscuur libel), dan ini


ah

lik

sejalan dengan kaidah hukum dan telah dijelaskan dalam

yurisprudensi sebagai berikut : Yurisprudensi Mahkamah Agung


m

ub

No. 556K/Sip/1973 tanggal 10 November 1971 yang


ka

menyatakan : “kalau objek gugatan tidak jelas, maka gugatan


ep

tidak dapat diterima”.


ah

V. GUGATAN PENGGUGAT ERROR IN PERSONA


R

- Bahwa penggugat dalam objek sengketa Kartu Keluarga


es

Nomor 1371040201120042 tidaklah memiliki hubungan hukum


M

ng

dengan objek perkara.


on
gu

Halaman 29 dari 74 Halaman


Putusan Nomor: 45/G/2021/PTUN.PDG
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 29
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Maka gugatan penggugat tersebut mengandung cacat error in

si
persona, dan ini sebagaimana dalam yurisprudensi putusan

ne
Mahkamah Agung No.639K/Sip/1975 tanggal 28 Mei 1977 yang

ng
menyatakan : “bila salah satu pihak dalam suatu perkara tidak

do
gu ada hubungan hukum dengan objek perkara, maka gugatan

harus dinyatakan tidak dapat diterima.”

In
A
Bahwa berdasarkan uraian fakta-fakta dalam Eksepsi tersebut di atas

gugatan Penggugat tersebut mengandung cacat hukum dan gugatan


ah

lik
dianggap tidak memenuhi syarat formil suatu gugatan, maka mohon
am

ub
kepada Majelis Hakim mempertimbangkan dan mengadili perkara ini

dan memberikan putusan menyatakan menolak gugatan penggugat


ep
atau setidaknya menyatakan Gugatan Tidak Dapat Di Terima (Niet
k
ah

Ontvsnkelijke Verklaard) N.O.


R

si
DALAM POKOK PERKARA

ne
ng

Jawaban atas alasan gugatan penggugat


1. Bahwa apa yang telah Tergugat II intervensi uraikan dalam Eksepsi

diatas merupakan satu kesatuan dalam pokok perkara ini;

do
gu

2. Bahwa Tergugat II intervensi menyangkal dan menolak dalil-dalil

yang dikemukan oleh Penggugat dalam gugatannya kecuali yang di


In
A

akui sendiri oleh Tergugat II intervensi, karena dalil yang dikemukakan

tersebut tidak berdasarkan fakta-fakta dan kejadian yang sebenarnya;


ah

lik

3. Bahwa pada posita angka 1 gugatan penggugat, penggugat

merasa kepentingannya telah dirugikan, namun alasan merasa


m

ub

dirugikannya tidak penggugat sampaikan secara detail, maka gugatan


ka

penggugat dapat dinyatakan adalah gugatan yang mengada-ada saja;


ep

4. Bahwa Tergugat II Intervensi adalah isteri sah dari Syahrul Abdul


ah

Majid dan termaktub dalam akta nikah No. 295/B-N/1976 pada Kantor
R

Urusan Agama Kecamatan Padang Barat;


es
M

ng

on
gu

Halaman 30 dari 74 Halaman


Putusan Nomor: 45/G/2021/PTUN.PDG
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 30
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
5. Bahwa Tergugat II Intervensi telah menjalani kehidupan selayaknya

si
suami-istri dan telah dikaruniai 3 orang anak sebagaimana dituliskan

ne
dalam Kartu Keluarga No. 1371042904081021;

ng
6. Bahwa dalam perjalanan pengurusan KTP-elnya, Syahrul Abdul

Majid telah melakukan permohonan Kartu Tanda Penduduk (Resi

do
guKTP) untuk KTP-el pada tahun 2013;
7. Bahwa dikarenakan beberapa waktu setelah pengurusan KTP-el

In
A
pihak Kecamatan Padang Utara menyatakan blanko kosong;
8. Bahwa pada posita angka 8 penggugat mendalilkan almarhum
ah

lik
tidak pernah sekalipun melakukan permohonan pencabutan maupun

pembatalan KTP-el di Kota Pekanbaru, dan hal yang sama Tergugat


am

ub
II Intervensi tegaskan, bahwa Syahrul Abdul Majid dengan NIK

1371040901400001 tidak pernah sekalipun melakukan permohonan


ep
k

pencabutan maupun pembatalan KTP-el di Kota Padang.


ah

9. Bahwa objek sengketa yang dikeluarkan oleh Tergugat sudah


R

si
sesuai dengan prosedur yang ada, serta sudah merupakan tindakan

ne
ng

yang sesuai dengan Peraturan Perundang-undangan yang berlaku.


10. Bahwa asas kepastian hukum, sudah lama difungsikan oleh

tergugat II Intervensi dan suami, dan tanpa adanya pihak yang

do
gu

keberatan sejak lama;


11. Bahwa Tergugat II Intervensi dan suami sudah melakukan
In
A

rekam data pada Kecamatan Padang Utara dan Dinas Kependudukan

dan Catatan Sipil Kota Padang secara sah menurut ketentuan hukum
ah

lik

yang berlaku. Dan saat ini, suami tergugat II Intervensi telah


m

ub

meninggal dunia, sehingga pada KK Tergugat II Intervensi hari ini,

tergugat II Intervensilah yang menjadi kepala keluarga dengan status


ka

ep

perkawinan Cerai Mati.


12. Bahwa sesuai uraian fakta di atas maka mohon kepada
ah

Majelis Hakim mempertimbangkan dan menolak gugatan Penggugat


es

atau menyatakan gugatan tidak dapat di terima, dan membebankan


M

ng

seluruh biaya yang timbul dalam perkara ini kepada penggugat;


on
gu

Halaman 31 dari 74 Halaman


Putusan Nomor: 45/G/2021/PTUN.PDG
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 31
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
HAL-HAL YANG DIMINTA TERGUGAT II INTERVENSI DAN DIPUTUS

si
OLEH PENGADILAN:

ne
Berdasarkan beberapa uraian Tergugat II intervensi di atas, Maka mohon

ng
kepada bapak Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara ini

do
gu
untuk berkenaan kiranya memberikan putusan dengan amarnya yang

berbunyi sebagai berikut:

In
A
DALAM EKSEPSI
ah

lik
1. Mengabulkan Eksepsi Tergugat II Intervensi;
2. Menolak gugatan Penggugat atau setidak-tidaknya menyatakan
am

ub
Gugatan Penggugat Tidak Dapat Di Terima (Niet Ontvsnkelijke

Verklaard ) N.O;
ep
k

DALAM POKOK PERKARA


ah

1. Menolak gugatan Penggugat seluruhnya;


R

si
2. atau setidak-tidaknya Menyatakan Gugatan Penggugat Tidak

Dapat Di Terima (Niet Ontvsnkelijke Verklaard ) N.O;

ne
ng

3. Menghukum Penggugat untuk membayar semua biaya yang timbul

dalam perkara ini sesuai dengan peraturan yang berlaku;

do
gu

Bahwa terhadap jawaban Tergugat, Penggugat telah


In
A

menyampaikan Repliknya secara elektronik pada tanggal 3 Januari 2022,

yang isi lengkapnya sebagaimana terlampir dalam berkas perkara yang


ah

lik

merupakan bagian yang tidak terpisahkan dengan Putusan perkara ini ;

Bahwa terhadap Replik Penggugat, Tergugat dan Tergugat II


m

ub

Intervensi telah menyampaikan Duplik secara elektronik masing-masing


ka

ep

pada tanggal 10 Januari 2022, yang isi lengkapnya sebagaimana terlampir

dalam berkas perkara yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan


ah

dengan Putusan perkara ini ;


es
M

Menimbang, bahwa untuk menguatkan dalil-dalil gugatannya,


ng

on

Penggugat telah mengajukan alat bukti surat berupa fotokopi yang telah
gu

Halaman 32 dari 74 Halaman


Putusan Nomor: 45/G/2021/PTUN.PDG
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 32
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
bermeterai cukup dan telah dicocokkan dengan aslinya maupun

si
fotokopinya sehingga secara formal dapat dijadikan sebagai alat bukti dan

ne
diberi tanda P-1 sampai dengan P-38 dengan rincian sebagai berikut :

ng
1. Bukti P-1 : Kartu Keluarga Nomor : 1371040201120042

do
gu yang dikeluarkan oleh Dinas Kependudukan dan

Pencatatan Sipil Kota Padang dan dikeluarkan

In
A
pada tanggal 19 Januari 2021 (fotokopi dari

printout);
ah

lik
2. Bukti P-2 : Kartu Keluarga No. 045005/97/00427 yang

dikeluarkan oleh Dinas Kependudukan dan


am

ub
Catatan Sipil Kota Pekanbaru (fotokopi dari

fotokopi);
ep
Kartu Keluarga No. 1471051906080022 yang
k

3. Bukti P-3 :
ah

dikeluarkan oleh Dinas Kependudukan dan


R

si
Catatan Sipil Kota Pekanbaru (fotokopi dari

ne
ng

fotokopi);
4. Bukti P-4 : Kartu Keluarga No. 1471051906080022 yang

dikeluarkan oleh Dinas Kependudukan dan

do
gu

Catatan Sipil Kota Pekanbaru (fotokopi dari


In
fotokopi);
A

5. Bukti P-5 : Kartu Keluarga No. 1471051906080022 yang


ah

lik

dikeluarkan oleh Dinas Kependudukan dan

Catatan Sipil Kota Pekanbaru (fotokopi dari


m

ub

fotokopi);
6. Bukti P-6 : Kartu Keluarga No. 1471052201210002 yang
ka

ep

dikeluarkan oleh Dinas Kependudukan dan


ah

Catatan Sipil Kota Pekanbaru (fotokopi dari


R

fotokopi);
es
M

7. Bukti P-7 : Kartu Tanda Penduduk lama dengan NIK :


ng

045007/2000/000341, atas nama Syahrul Abdul


on
gu

Halaman 33 dari 74 Halaman


Putusan Nomor: 45/G/2021/PTUN.PDG
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 33
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Majid yang dikeluarkan oleh Dinas

si
Kependudukan dan Catatan Sipil Kota

ne
ng
Pekanbaru (fotokopi dari fotokopi);
8. Bukti P-8 : Kartu Tanda Penduduk Elektronik dengan Nomor

NIK 1471050901400001 atas nama Syahrul

do
gu Abdul Majid yang dikeluarkan oleh Dinas

In
Kependudukan dan Catatn Sipil Kota Pekanbaru
A
(fotokopi dari fotokopi);
ah

lik
9. Bukti P-9 : Kartu Tanda Penduduk Elektronik dengan (NIK) :

1471050901400001 atas nama Syahrul Abdul


am

ub
Majid yang dikeluarkan oleh Dinas

Kependudukan dan Catatan Sipil Kota


ep
k

Pekanbaru (fotokopi sesuai dengan aslinya);


ah

10 Bukti P-10 : Passport Nomor A 2984292, atas nama Syahrul


R

si
. bin Abdul Majid yang dikeluarkan oleh Kantor

ne
Imigrasi Kelas I, Kota Pekanbaru (fotokopi
ng

sesuai dengan aslinya);


11 Bukti P-11 : Surat Keterangan Orang yang Sama, No. 008/

do
gu

. PB-II/20 yang dikeluarkan oleh Kelurahan

Padang Bulan, Kecamatan Senapelan, Kota


In
A

Pekanbaru (fotokopi sesuai dengan aslinya);


12 Bukti P-12 : Buku Nikah Nomor 62562/67 dengan Nomor
ah

lik

. Pendaftaran Nikah No. 105/1969 tanggal 30 Mei


m

ub

1969, atas nama SYAHRUL ST. MANGKUTO

dan ROSMIDAR (fotokopi sesuai dengan


ka

ep

aslinya);
13 Bukti P-13 : Kutipan Akta Kelahiran No. 817/1987 an.
ah

. Rosiwati (fotokopi sesuai dengan aslinya);


es

14 Bukti P-14 : Kutipan Akta Kelahiran No. 818/1987 an. Erny


M

ng

. Yusnita (fotokopi sesuai dengan aslinya);


on

15 Bukti P-15 : Kutipan Akta Kelahiran No. 819/1987 an. Sri


gu

Halaman 34 dari 74 Halaman


Putusan Nomor: 45/G/2021/PTUN.PDG
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 34
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
. Haryati (fotokopi sesuai dengan aslinya);

si
16 Bukti P-16 : Kutipan Akta Kelahiran No. 821/1987 an. Helen

. Molina (fotokopi sesuai dengan aslinya);

ne
ng
17 Bukti P-17 : Kutipan Akta Kelahiran No. 820/1987 an.

. Ferawaty (fotokopi sesuai dengan aslinya);

do
18
guBukti P-18 : Kutipan Akta Kelahiran No. 822/1987 an. Indra

. Syahrul (fotokopi sesuai dengan aslinya);

In
A
19 Bukti P-19 : Ranji Keturunan Syahrul Abdul Majid (fotokopi

. sesuai dengan aslinya);


ah

lik
20 Bukti P-20 : Kutipan Akta Kematian No. 1471KM22012021-

. 0002, tanggal 21 Januari 2021 atas nama


am

ub
Syahrul Abdul Majid yang dikeluarkan oleh Dinas

Kependudukan dan Catatan Sipil Kota


ep
k

Pekanbaru (fotokopi dari printout);


ah

21 Bukti P-21 : Keberatan Administratif Berupa Keberatan dan


R

si
. Permohonan Pencabutan/ Pembatalan Kartu

ne
ng

Keluarga No. 1371040201120042 yang

disampaikan kepada Kepala Dinas

do
gu

Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Padang,

Sumatera Barat, tanggal 29 Oktober 2021


In
A

(fotokopi dengan tanda terima asli);


22 Bukti P-22 : Jadwal Persidangan berdasarkan data dari
ah

lik

. Sistem Informasi Penelusuran Perkara (SIPP)

Pengadilan Agama Pekanbaru (fotokopi dari


m

ub

fotokopi);
23 Bukti P-23 : Putusan Nomor : 1208/Pdt.G/2021/PA.Pbr
ka

ep

. (fotokopi dari printout direktori putusan);


Peraturan Mahkamah Agung Nomor 6 tahun
ah

24 Bukti P-24 :
R

. 2018 tentang Pedoman Penyelesaian Sengketa


es
M

Administrasi Pemerintahan Setelah Menempuh


ng

on

Upaya Administratif (fotokopi dari fotokopi);


gu

Halaman 35 dari 74 Halaman


Putusan Nomor: 45/G/2021/PTUN.PDG
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 35
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
25 Bukti P-25 : Undang Undang No. 24 Tahun 2013 tentang

si
. Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 23

ne
Tahun 2006 Tentang Administrasi Kependudukan

ng
(fotokopi dari fotokopi);
26 Bukti P-26 : Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2006 Tentang

do
.
gu Administrasi Kependudukan (fotokopi dari

fotokopi);

In
A
27 Bukti P-27 : Penjelasan Undang-Undang No. 23 Tahun 2006

. tentang Administrasi Kependudukan (fotokopi


ah

lik
dari fotokopi);
28 Bukti P-28 : Penjelasan Undang-Undang No. 30 Tahun 2014
am

ub
. tentang Administrasi Pemerintahan (fotokopi dari

fotokopi);
ep
SEMA No. 2 Tahun 1991 tentang Petunjuk
k

29 Bukti P-29 :
ah

Pelaksanaan Beberapa Ketentuan Dalam Undang


.
R

si
Undang No. 5 tahun 1986 tentang Peradilan Tata

Usaha Negara (fotokopi dari fotokopi);

ne
ng

30 Bukti P-30 : Artikel “Administrative Decisions with potential

. legal consequences as object of dispute in the

do
gu

state of adminstrative court” (Keputusan Tata

Usaha Negara Yang Berpotensi Menimbulkan


In
A

Akibat Hukum Sebagai Objek Sengketa di


ah

lik

Pengadilan Tata Usaha Negara), Muhammad

Amin Putra, Jurnal Hukum Peratun Vol.3 No 1


m

ub

Februari 2020 (fotokopi dari printout);


31 Bukti P-31 : Artikel “Assessment regarding the nullity or
ka

ep

. invalidity of a governmental administrative

decision and/or action” (Penilaian terhadap batal


ah

atau tidak sahnya suatu keputusan dan/atau


es
M

tindakan administrasi Pemerintahan), Hidayat


ng

on

Pratama Putra, Jurnal Hukum Peratun Vol. 3 No.


gu

Halaman 36 dari 74 Halaman


Putusan Nomor: 45/G/2021/PTUN.PDG
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 36
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
1 Februari 2020, hal. 35-50 (fotokopi dari

si
printout);
32 Bukti P-32 : Artikel “Upaya Administrasi dalam Peradilan Tata

ne
ng
. Usaha Negara” oleh Ujang Abdullah, SH, Msi.

(Wakil Ketua Pengadilan Tata Usaha Negara

do
gu Palembang, disampaikan dalam “ Diklat Calon

Hakim Angkatan IV Mahkamah Agung RI Tahun

In
A
2009” (fotokopi dari fotokopi);
33 Bukti P-33 : Artikel “Fungsi Pemeriksaan Dismissal dalam
ah

lik
. Peradilan Tata Usaha Negara” oleh Dezonda
am

ub
R.Patipawae Jurnal Sasi Vol. 20 No.1 Bulan

Januari- Juni 2015 (fotokopi dari fotokopi);


34 Bukti P-34 : Artikel Kompas TV “jika punya 2 istri apakah bisa
ep
k

. punya 2 kartu keluarga?” (fotokopi dari fotokopi);


ah

35 Bukti P-35 : Penggugat tidak jadi menyerahkan bukti tersebut


R

si
. sebagai bukti surat, tetapi Penggugat

ne
ng

menyerahkan bukti tersebut sebagai Bukti

elektronik yang diberi tanda T.P.BE-1;

do
Status Aktif dari Akta Kematian No.
gu

36 Bukti P-36 :

. 1471KM22012021-0002, tanggal 21 Januari


In
A

2021 atas nama Syahrul Abdul Majid yang

dikeluarkan oleh Dinas Kependudukan dan


ah

lik

Catatan Sipil Kota Pekanbaru (fotokopi dari

printout);
m

ub

37 Bukti P-37 : Ranji Keturunan/Silsilah Keluarga Alm. Aminy


ka

. (fotokopi sesuai dengan aslinya);


ep

38 Bukti P-38 : Foto-foto upacara adat yang dihadiri Penggugat


ah

. dan Alm. Syahrul Abdul Majid (hasil cetak dari


R

handphone);
es
M

Bahwa untuk menguatkan dalil-dalil bantahannya, Tergugat telah


ng

on

mengajukan alat bukti surat berupa fotokopi yang telah bermeterai cukup
gu

Halaman 37 dari 74 Halaman


Putusan Nomor: 45/G/2021/PTUN.PDG
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 37
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
dan telah dicocokkan dengan aslinya maupun fotokopinya sehingga

si
secara formal dapat dijadikan sebagai alat bukti dan diberi tanda T-1

ne
sampai dengan T-4 dengan rincian sebagai berikut :

ng
1. Bukti T-1 : Kartu Keluarga Nomor : 1371040201120042

do
gu yang dikeluarkan oleh Dinas Kependudukan dan

Pencatatan Sipil Kota Padang dan dikeluarkan

In
A
pada tanggal 19 Januari 2021 (fotokopi dari

fotokopi);
ah

lik
2. Bukti T-2 : Surat Keterangan Kematian Nomor :

472/04/UKS/I/2021 tanggal 13 Januari 2021 yang


am

ub
diterbitkan oleh Lurah Ulak Karang Selatan,
ep
Kecamatan Padang Utara (fotokopi dari
k

fotokopi);
ah

R
3. Bukti T-3 : Akta Kematian atas nama Syahrul Abdul Majid

si
Nomor: 1371-KM-23122021-0004 tanggal 9

ne
ng

Januari 2022 (hasil printout dari aplikasi);


4. Bukti T-4 : Kartu Keluarga Nomor: 1371042312210010

do
gu

tanggal 23 Desember 2021 (hasil printout dari

aplikasi);
In
A

Bahwa untuk menguatkan dalil-dalil bantahannya, Tergugat II


ah

lik

Intervensi telah mengajukan alat bukti surat berupa fotokopi yang telah

bermeterai cukup dan telah dicocokkan dengan aslinya maupun


m

ub

fotokopinya sehingga secara formal dapat dijadikan sebagai alat bukti dan
ka

diberi tanda T. II.INTV-1 sampai dengan T. II.INTV-7 dengan rincian


ep

sebagai berikut :
ah

1. Bukti T.II.Intv-1 : Kartu Tanda Penduduk (KTP) atas nama Syahrul


R

es

AM dengan NIK 5004.1004.7428.2002 (fotokopi


M

ng

dari fotokopi);
on

2. Bukti T.II.Intv-2 : Kartu Tanda Penduduk (KTP) atas nama Yunizar


gu

Halaman 38 dari 74 Halaman


Putusan Nomor: 45/G/2021/PTUN.PDG
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 38
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
dengan NIK 1371045606510001 (fotokopi sesuai

si
dengan aslinya);
3. Bukti T.II.Intv-3 : Kutipan Akta Nikah No. 295/B-N/1976, tanggal 10

ne
ng
Agustus 1976 (fotokopi sesuai dengan aslinya);
4. Bukti T.II.Intv-4 : Kartu Keluarga Nomor 1371042904081021, yang

do
gu dikeluarkan oleh Camat Padang Utara pada

tahun 2008 (fotokopi sesuai dengan aslinya);


5. Bukti T.II.Intv-5 : Surat Keterangan Kematian

In
A
No.472/04/Uks/I/2021 tanggal 13 Januari 2021
ah

lik
atas nama H. Syahrul Abdul Majid yang

dikeluarkan oleh Lurah Ulak Karang Selatan,


am

ub
Kota Padang (fotokopi sesuai dengan aslinya);
6. Bukti T.II.Intv-6 : Kartu Keluarga Nomor 1371042312210010 yang
ep
dikeluarkan oleh Dinas Kependudukan dan
k
ah

Pencatatan Sipil Kota Padang pada tanggal 23


R

si
Desember 2021 (fotokopi hasil printout dari

ne
ng

aplikasi);
7. Bukti T.II.Intv-7 : Foto di rumah duka tempat Alm. Syahrul Abdul

Majid meninggal di Jl. Kelapa Gading VIII No. 6

do
gu

Kota Padang (hasil cetak dari kamera


In
smartphone);
A

Bahwa Penggugat juga telah mengajukan 3 (tiga) orang Saksi


ah

lik

yang telah memberikan keterangan dibawah sumpah menurut agama dan

kepercayaannya pada pokoknya sebagai berikut:


m

ub

1. SUMARDIONO
ka

- Saksi menyatakan bahwa telah menjabat sebagai Ketua


ep

RW.007 sejak tahun 2015;


ah

- Saksi menyatakan bahwa tugas dan fungsi saksi sebagai


R

es

ketua RW adalah menyangkut semua prosedur administrasi


M

ng

on
gu

Halaman 39 dari 74 Halaman


Putusan Nomor: 45/G/2021/PTUN.PDG
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 39
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
kependudukan seperti surat kelahiran, surat keterangan pindah,

si
surat kematian dan sebagainya;

ne
- Saksi menyatakan bahwa saksi tidak pernah mengeluarkan

ng
surat pengantar pindah alamat atas nama Alm. Syahrul Abdul

do
gu Majid (suami Penggugat);

- Saksi menyatakan bahwa mengetahui Alm. Syahrul Abdul

In
A
Majid merupakan suami dari Rosmidar (Penggugat);

- Saksi menyatakan bahwa nama lengkap dari Abdul Majid


ah

lik
adalah Haji Syahrul Abdul Majid;
am

ub
2. SUTOYO

- Saksi menyatakan bahwa tugas saksi dalam jabatan sebagai


ep
Ketua RT adalah mendata warga, menyampaikan berita atau
k
ah

kabar dari pimpinan kepada masyarakat;


R

si
- Saksi menyatakan bahwa saksi menjadi ketua RT.02 dan

ne
ng

Syahrul Abdul Majid merupakan warga saksi;

- Saksi menyatakan bahwa sepengetahuan saksi, Alm.

do
gu

Syahrul Abdul Majid berasal dari Minang;

- Saksi menyatakan bahwa saksi tidak pernah mengeluarkan


In
A

surat keterangan pindah atas nama Alm. Syahrul Abdul Majid;

- Saksi menyatakan bahwa Kecamatan mengeluarkan atau


ah

lik

menerbitkan Kartu Keluarga;


m

ub

3. YUSNIMAR;

- Saksi menyatakan bahwa Penggugat merupakan isteri dari


ka

ep

Penghulu kaum adat/ninik mamak yaitu Alm. Syahrul Abdul Majid;


ah

- Saksi menyatakan bahwa tidak kenal dengan Yunizar dan


R

saksi juga tidak pernah mendengar bahwa Yunizar sebagai isteri


es
M

ng

kedua Alm. Syahrul Abdul Majid;


on
gu

Halaman 40 dari 74 Halaman


Putusan Nomor: 45/G/2021/PTUN.PDG
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 40
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Saksi menyatakan bahwa Saksi pernah mendengar dari

si
orang lain bahwa Alm. Syahrul Abdul Majid memiliki isteri lain

ne
selain Penggugat;

ng
- Saksi menyatakan bahwa Alm. Syahrul Abdul Majid

do
gu meninggal di Padang;

- Saksi menyatakan bahwa usia Saksi saat Penggugat

In
A
menikah dengan Alm. Syahrul Abdul Majid sekitar 18 (delapan

belas) tahun;
ah

lik
Bahwa Tergugat tidak mengajukan saksi maupun ahlinya dalam
am

ub
sengketa aquo, walaupun telah diberikan kesempatan oleh Majelis Hakim;

Bahwa Tergugat II Intervensi juga telah mengajukan 2 (dua) orang


ep
saksi yang telah memberikan keterangan dibawah sumpah menurut
k
ah

agama dan kepercayaannya, dan keterangannnya pada pokoknya


R

si
sebagai berikut:

ne
ng

1. ELVI YANDRA;

- Saksi menyatakan bahwa Saksi diangkat sebagai Ketua RT

do
gu

003 pada tahun 2011 sampai dengan sekarang;

- Saksi menyatakan bahwa Alm. Syahrul Abdul Majid


In
A

merupakan suami dari Tergugat II Intervensi;

- Saksi menyatakan bahwa Saksi sendiri ikut dalam kegiatan


ah

lik

penyelenggaraan mandi dan shalat jenazah di rumah duka;


m

ub

- Saksi menyatakan bahwa Alm. Syahrul Abdul Majid dan

Tergugat II Intervensi tinggal di Jl. Kelapa Gading No. 6 RT 003


ka

ep

RW 012 Kelurahan Ulak Karang Selatan Kota Padang sama


ah

dengan Saksi;
R

- Saksi menyatakan bahwa seingat saksi nama Alm. Syahrul


es
M

ng

Abdul Majid di Kartu Keluarganya adalah Syahrul AM;


on

2. LISMAWATI;
gu

Halaman 41 dari 74 Halaman


Putusan Nomor: 45/G/2021/PTUN.PDG
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 41
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Saksi menyatakan bahwa Saksi kenal dengan Rosmidar

si
(Penggugat) dan Yunizar (Tergugat II Intervensi), karena saksi

ne
sekampung;

ng
- Saksi menyatakan bahwa kenal dengan Penggugat dan

do
gu Tergugat II Intervensi, dengan Rosmidar, Bapak beliau sudah

dianggap sebagai Mamak secara adat bagi Saksi, sedangkan

In
A
dengan Yunizar masih sekampung;

- Saksi menyatakan bahwa Alm. Syahrul Abdul Majid


ah

lik
dimakamkan di Kampungnya Bungo Tanjung;
am

ub
- Saksi menyatakan bahwa Penggugat dan Tergugat II

Intervensi sering mendampingi Alm. Syahrul Abdul Majid dalam


ep
acara-acara besar;
k
ah

- Saksi menyatakan bahwa sebelum tinggal di Jl. Kelapa


R

si
Gading Kelurahan Ulak Karang Selatan, Alm. Syahrul Abdul

ne
ng

Majid tinggalnya di Padang Panjang;

Bahwa selain mengajukan bukti-bukti surat/tulisannya dan saksi-

do
gu

saksinya, Penggugat juga telah mengajukan Bukti Elektronik berupa

cakram/CD (compact disc) yang diberi tanda Bukti P.BE-1, dengan rincian
In
A

sebagai berikut :
ah

lik

1. Bukti P.BE-1 : Video Iklan Layanan Masyarakat tentang

Informasi Sahnya Kartu Keluarga yang


m

ub

disampaikan oleh Dirjen Dukcapil Kemendagri


ka

Prof, Zudan Arif Fakhrullah (sesuai rekaman);


ep

Bahwa selain mengajukan bukti-bukti surat/tulisannya dan saksi-


ah

saksinya, Tergugat II Intervensi juga telah mengajukan Bukti Elektronik


R

es

berupa cakram/CD (compact disc) yang diberi tanda Bukti T.II.Intv.BE-1


M

ng

dan Bukti T.II.Intv.BE-2, dengan rincian sebagai berikut :


on
gu

Halaman 42 dari 74 Halaman


Putusan Nomor: 45/G/2021/PTUN.PDG
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 42
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
1. T.II.Intv.BE-1 : Video saat Alm. Syahrul Abdul Majid sakit di rumah

si
Jl. Kelapa Gading VIII No. 6 Kota Padang (sesuai

ne
rekaman);

ng
2. T.II.Intv.BE-2 : Video saat Alm. Syahrul Abdul Majid meninggal di

rumah Jl. Kelapa Gading VIII No. 6 Kota Padang

do
gu (sesuai rekaman);

In
A
Bahwa Penggugat, Tergugat dan Tergugat II Intervensi telah

mengajukan Kesimpulannya secara elektronik masing-masing pada


ah

lik
tanggal 1 Maret 2022 yang isi lengkapnya sebagaimana terlampir dalam
am

ub
berkas perkara yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dengan

Putusan perkara ini;


ep
Bahwa segala sesuatu yang terjadi dalam persidangan
k
ah

sebagaimana tercantum didalam berita acara sidang, merupakan bagian


R

si
yang tidak terpisahkan dalam Putusan ini ;

ne
ng

Bahwa para pihak tidak mengajukan apa-apa lagi dan selanjutnya

mohon putusan;

do
gu

TENTANG PERTIMBANGAN HUKUM

Menimbang, bahwa maksud dan tujuan gugatan Penggugat adalah


In
A

sebagaimana diuraikan dalam duduk sengketa di atas;


ah

lik

Menimbang, bahwa yang menjadi objek sengketa dalam sengketa

ini adalah Kartu Keluarga Nomor : 1371040201120042 (vide Bukti T-1),


m

ub

untuk selanjutnya disebut sebagai Objek Sengketa;


ka

Menimbang, berdasarkan Jawaban Tergugat halaman 2 pada


ep

intinya menyatakan bahwa Kartu Keluarga dengan Nomor :


ah

1371040201120042, telah dilakukan pergantian dikarenakan kepala


R

es

keluarga yang Bernama Syahrul Abdul Majid telah meninggal dunia,


M

ng

on
gu

Halaman 43 dari 74 Halaman


Putusan Nomor: 45/G/2021/PTUN.PDG
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 43
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
sehingga Kartu Keluarga tersebut telah diganti dengan Kartu Keluarga

si
Nomor : 1371042312210010;

ne
Menimbang, bahwa dengan adanya perubahan objek sengketa

ng
tersebut, Majelis Hakim berpendapat bahwa walaupun Syahrul Abdul

do
gu
Majid telah meninggal dunia, akan tetapi data kependudukan Syahrul

Abdul Majid masih tercatat di dalam database kependudukan Kota

In
A
Padang, sehingga berdasarkan ketentuan Pasal 107 Undang-Undang

Peradilan Tata Usaha Negara berdasarkan keaktifan hakim untuk


ah

lik
menemukan kebenaran materiil, maka Majelis Hakim berpendapat bahwa
am

ub
Kartu Keluarga yang baru, yaitu Kartu Keluarga Nomor :

1371042312210010, masih merupakan satu kesatuan rangkaian dengan


ep
Kartu Keluarga Nomor : 1371040201120042;
k
ah

Menimbang, oleh karena Kartu Keluarga Nomor


R

si
1371040201120042, masih merupakan satu kasatuan dari database Kartu

ne
ng

Keluarga Nomor : 1371042312210010 dan Kartu Keluarga Nomor :

1371040201120042 telah diganti dengan Kartu Keluarga Nomor :

do
gu

1371042312210010, maka Majelis Hakim berkesimpulan bahwa yang

menjadi objek sengketa dalam perkara aquo adalah Kartu Keluarga


In
A

Nomor : 1371042312210010 (vide Bukti T-4);

Menimbang, bahwa dalam perkara a quo, Majelis Hakim telah


ah

lik

memanggil calon pihak ketiga yang tersebut namanya dalam objek


m

ub

sengketa yang diajukan dalam gugatan Penggugat tersebut atas nama

Yunizar, sehingga telah hadir/menghadap ke Persidangan Kuasa Hukum


ka

ep

Calon Pihak ketiga atas nama Adi Kurniawan, S.HI., M.E., dan Ilham
ah

Darma, S.H., M.H., dan terhadap Kuasa Hukum Calon Pihak Ketiga
R

tersebut telah pula diberikan penjelasan terkait hak-haknya sebagaimana


es
M

ng

ketentuan Pasal 83 Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1986 tentang


on

Peradilan Tata Usaha Negara, terhadap penjelasan Majelis Hakim


gu

Halaman 44 dari 74 Halaman


Putusan Nomor: 45/G/2021/PTUN.PDG
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 44
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
tersebut Kuasa Hukum calon pihak ketiga telah menyerahkan surat

si
permohonannya tanggal 13 Desember 2021 yang pada intinya Calon

ne
Pihak ketiga tersebut ingin masuk sebagai pihak dalam sengketa aquo

ng
(vide Berita Acara Pemeriksaan Persiapan ke 3 Tanggal 13 Desember

do
gu
2021), sehingga terhadap Permohonan Calon Pihak ketiga tersebut,

Majelis Hakim telah menjatuhkan Putusan Sela Nomor :

In
A
45/G/2021/PTUN.PDG-INTV (vide Berita Acara Persidangan Elektronik

tanggal 20 Desember 2021);


ah

lik
Menimbang, bahwa Penggugat dalam gugatannya tanggal 18
am

ub
November 2021, yang didaftarkan pada tanggal 18 November 2021

sebagaimana yang telah diperbaiki tanggal 13 Desember 2021, pada


ep
pokoknya mempermasalahkan dikeluarkannya objek sengketa
k
ah

bertentangan dengan Peraturan Perundang-undangan yang berlaku dan


R

si
Asas-asas Umum Pemerintahan yang Baik;

ne
ng

Menimbang, bahwa terhadap gugatan Penggugat tersebut,

Tergugat dan Tergugat II Intervensi dalam persidangan telah mengajukan

do
gu

jawaban secara elektronik yang dilaksanakan masing-masing pada

tanggal 27 Desember 2021, di dalam jawaban Tergugat dan Tergugat II


In
A

Intervensi tersebut termuat mengenai eksepsinya dan dalam pokok

perkara (pokok sengketa);


ah

lik

Menimbang, bahwa oleh karena dalam jawaban Tergugat dan


m

ub

Tergugat II Intervensi juga berisi mengenai eksepsinya, maka sebelum

mempertimbangkan mengenai pokok sengketa, Majelis Hakim terlebih


ka

ep

dahulu akan mempertimbangkan mengenai eksepsi yang diajukan oleh


ah

Tergugat dan Tergugat II Intervensi sebagai berikut:


R

es

DALAM EKSEPSI;
M

ng

on
gu

Halaman 45 dari 74 Halaman


Putusan Nomor: 45/G/2021/PTUN.PDG
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 45
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menimbang, bahwa untuk tidak mengulangi hal yang sama

si
terhadap dalil yang menjadi alasan eksepsi dari Tergugat dan Tergugat II

ne
Intervensi, maka Majelis Hakim tidak akan menguraikannya lagi dalam

ng
pertimbangan hukum mengenai eksepsi yang diajukan oleh Tergugat dan

do
gu
Tergugat II Intervensi secara lengkap, sebab isi secara lengkap mengenai

eksepsi yang diajukan oleh Tergugat dan Tergugat II Intervensi tersebut

In
A
telah termuat di dalam duduk sengketa di atas dan terlampir pula dalam

berkas perkara;
ah

lik
Menimbang, bahwa eksepsi-eksepsi Tergugat dan Tergugat II
am

ub
Intervensi pada intinya menyatakan bahwa:

1.-----Eksepsi mengenai Kewenangan Pengadilan Tata Usaha Negara;


ep
2.---------------Eksepsi mengenai Tenggang Waktu Pengajuan Gugatan;
k
ah

3.------Eksepsi mengenai Kepentingan dan Kerugian Penggugat dalam


R

si
mengajukan Gugatan;

ne
ng

4.--------------------Eksepsi mengenai Gugatan Penggugat obscure libel;

5.-------------------------------------------Eksepsi mengenai Error in Persona;

do
gu

Menimbang, bahwa atas eksepsi Tergugat tersebut, Majelis Hakim

berpedoman pada ketentuan Pasal 77 Undang-Undang Nomor 5 Tahun


In
A

1986 tentang Peradilan Tata Usaha Negara, yang mengatur:

1. Eksepsi tentang kewenangan absolut Pengadilan dapat diajukan


ah

lik

setiap waktu selama pemeriksaan, dan meskipun tidak ada eksepsi


m

ub

tentang kewenangan absolut Pengadilan apabila Hakim mengetahui

hal itu, ia karena jabatannya wajib menyatakan bahwa Pengadilan


ka

ep

tidak berwenang mengadili sengketa yang bersangkutan.


ah

2. Eksepsi tentang kewenangan relatif Pengadilan dapat diajukan


R

sebelum disampaikan jawaban atas pokok sengketa, dan eksepsi


es
M

ng

tersebut harus diputus sebelum pokok sengketa diperiksa.


on
gu

Halaman 46 dari 74 Halaman


Putusan Nomor: 45/G/2021/PTUN.PDG
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 46
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
3. Eksepsi lain yang tidak mengenai kewenangan Pengadilan hanya

si
dapat diputus bersama dengan pokok sengketa.

ne
Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan peraturan tersebut di

ng
atas, Majelis Hakim berpendapat bahwa eksepsi-eksepsi yang diajukan

do
gu
oleh Tergugat dan Tergugat II Intervensi tersebut, terdiri dari eksepsi

mengenai kewenangan Pengadilan Tata Usaha Negara dalam mengadili

In
A
sengketa aquo dan eksepsi lain, sehingga Majelis Hakim terlebih dahulu

akan mempertimbangkan mengenai eksepsi mengenai kewenangan


ah

lik
Pengadilan Tata Usaha Negara dalam mengadili sengketa aquo, sebagai
am

ub
berikut:

Menimbang, bahwa untuk menjawab mengenai eksepsi absolut


ep
tersebut, Majelis Hakim akan merujuk pada ketentuan-ketentuan yang
k
ah

terdiri dari Pasal 47 Jo. Pasal 50 Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1986


R

si
tentang Peradilan Tata Usaha Negara, dapat diketahui mengenai

ne
ng

kewenangan Pengadilan Tata Usaha Negara adalah memeriksa,

memutus, dan menyelesaikan Sengketa Tata Usaha Negara;


Menimbang, bahwa selanjutnya secara yuridis formal batasan

do
gu

mengenai Sengketa Tata Usaha Negara tersurat dalam Pasal 1 angka


In
(10) Undang-Undang Nomor 51 Tahun 2009 tentang Perubahan Kedua
A

Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1986 tentang Peradilan Tata Usaha


ah

lik

Negara, yang berbunyi sebagai berikut :


“Sengketa Tata Usaha Negara adalah sengketa yang timbul dalam bidang
m

ub

Tata Usaha Negara antara Orang atau Badan Hukum Perdata dengan

Badan atau Pejabat Tata Usaha Negara sebagai akibat dikeluarkannya


ka

ep

Keputusan Tata Usaha Negara, termasuk sengketa kepegawaian


ah

berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku” ;


R

Menimbang, bahwa unsur yang utama dari Sengketa Tata Usaha


es

Negara adalah objek sengketanya haruslah selalu Keputusan Tata Usaha


M

ng

Negara (KTUN) sebagaimana dimaksud ketentuan Pasal 1 angka 9


on
gu

Halaman 47 dari 74 Halaman


Putusan Nomor: 45/G/2021/PTUN.PDG
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 47
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Undang-Undang Nomor 51 Tahun 2009 tentang Perubahan Kedua

si
Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1986 tentang Peradilan Tata Usaha

ne
Negara dan tidak dikecualikan menurut ketentuan Pasal 2 Undang-

ng
Undang Nomor 5 Tahun 1986 yang dirubah dengan Undang-Undang

do
gu
Nomor 9 Tahun 2004;
Menimbang, bahwa batasan formal mengenai Keputusan Tata

Usaha Negara terdapat dalam Pasal 1 angka 9 Undang-Undang Nomor

In
A
51 Tahun 2009 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 5
ah

lik
Tahun 1986 tentang Peradilan Tata Usaha Negara, yang berbunyi :
“Keputusan Tata Usaha Negara adalah suatu penetapan tertulis yang
am

ub
dikeluarkan oleh badan atau pejabat tata usaha negara yang berisi

tindakan hukum tata usaha negara yang berdasarkan peraturan


ep
perundang-undangan yang berlaku, yang bersifat konkret, individual, dan
k
ah

final, yang menimbulkan akibat hukum bagi seseorang atau badan hukum
R

si
perdata” ;
Menimbang, bahwa menurut Pasal 2 Undang-Undang Nomor 9

ne
ng

Tahun 2004 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 5 Tahun

1986 tentang Peradilan Tata Usaha Negara, terdapat beberapa bentuk

do
gu

Keputusan Tata Usaha Negara yang dikecualikan sehingga tidak dapat


In
dijadikan objek sengketa tata usaha negara, yaitu;
A

a.----Keputusan Tata Usaha Negara yang merupakan perbuatan hukum

perdata;
ah

lik

b.-----Keputusan Tata Usaha Negara yang merupakan pengaturan yang

bersifat umum;
m

ub

c.Keputusan Tata Usaha Negara yang masih memerlukan persetujuan ;


d.----------Keputusan Tata Usaha Negara yang dikeluarkan berdasarkan
ka

ketentuan Kitab Undang-Undang Hukum Pidana dan Kitab Undang-


ep

Undang Hukum Acara Pidana atau peraturan perundang-undangan lain


ah

yang bersifat hukum pidana ;


e.------Keputusan Tata Usaha Negara yang dikeluarkan atas dasar hasil
es
M

ng

pemeriksaan badan peradilan berdasarkan ketentuan peraturan


on

perundang-undangan yang berlaku ;


gu

Halaman 48 dari 74 Halaman


Putusan Nomor: 45/G/2021/PTUN.PDG
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 48
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
f. Keputusan Tata Usaha Negara mengenai tata usaha Tentara Nasional

si
Indonesia;
g.- -Keputusan Komisi Pemilihan Umum baik di pusat maupun di daerah

ne
ng
mengenai hasil pemilihan umum;

Menimbang, bahwa Tergugat dalam mengeluarkan Objek Sengketa

do
a
guquo bertindak ataupun berbuat untuk melaksanakan urusan

pemerintahan. Surat Keputusan yang dikeluarkan oleh Tergugat adalah

In
A
suatu urusan pemerintahan yang didasarkan pada ketentuan peraturan
ah

lik
perundang-undangan yang bersifat hukum publik yaitu Undang-Undang

Nomor 24 Tahun 2013, sehingga tindakan hukum yang dilakukan oleh


am

ub
Tergugat adalah tindakan Hukum Tata Usaha Negara yang dilaksanakan

oleh Badan/Pejabat Tata Usaha Negara yang berbentuk penetapan tertulis


ep
k

yang dikeluarkan oleh Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil


ah

R
Kota Padang selaku Badan atau Pejabat Tata Usaha Negara yang berisi

si
tindakan Hukum Tata Usaha Negara berupa penerbitan Objek Sengketa,

ne
ng

selanjutnya bersifat individual dalam arti Keputusan Tata Usaha Negara

tersebut tidak ditujukan untuk umum akan tetapi tertentu baik alamat

do
gu

maupun hal yang dituju yakni ditujukan kepada Yunizar (Tergugat II


In
Intervensi), sedangkan bersifat final dalam arti sudah definitif dan
A

karenanya dapat menimbulkan akibat hukum dan keputusan objek


ah

lik

sengketa aquo tersebut tidak memerlukan persetujuan dari instansi atasan

atau instansi lain;


m

ub

Menimbang, bahwa di dalam Jawaban Tergugat halaman 3 yang


ka

menyatakan Penggugat belum melakukan upaya Banding administratif,


ep

maka Majelis Hakim akan mempertimbangkannya sebagai berikut:


ah

Menimbang bahwa ketentuan untuk melakukan upaya administratif


es

kita terlebih dahulu harus memperhatikan ketetuan Pasal 3 Peraturan


M

ng

Mahkamah Agung Nomor 6 Tahun 2018 Tentang Pedoman Penyelesaian


on
gu

Halaman 49 dari 74 Halaman


Putusan Nomor: 45/G/2021/PTUN.PDG
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 49
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Sengketa Administrasi Pemerintahan Setelah Menempuh Upaya

si
Administratif (Perma 6 Tahun 2018) yang menyatakan bahwa:

ne
(1) Pengadilan dalam memeriksa, memutus dan menyelesaikan

ng
gugatan sengketa administrasi pemerintahan menggunakan peraturan

do
gudasar yang mengatur upaya administratif tersebut.

(2) Dalam hal peraturan dasar penerbitan keputusan dan/atau

In
A
tindakan tidak mengatur upaya administratif, Pengadilan

menggunakan ketentuan yang diatur dalam Undang-Undang Nomor


ah

lik
30 Tahun 2014 tentang Administrasi Pemerintahan.
am

ub
Menimbang, berdasarkan ketentuan tersebut di atas Majelis Hakim

berpendapat bahwa mekanisme mengenai upaya administratif yang dapat


ep
k

dilaksanakan oleh para pencari keadilan harus dilihat dulu aturan dasar
ah

penerbitan objek sengketa, jika di dalam aturan dasar penerbitan objek


R

si
sengketa tersebut tidak mengatur mengenai mekanisme upaya

ne
ng

administratif, maka mekanisme upaya administratif yang diatur dalam

Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2014 tentang Administrasi

do
gu

Pemerintahan dapat dipergunakan;

Menimbang, bahwa setelah Majelis Hakim meneliti aturan dasar


In
A

dalam menerbitkan objek sengketa tersebut, Majelis Hakim tidak


ah

lik

menemukan ketentuan yang mengatur mengenai upaya administratif yang

dapat dilakukan, maka jika berpedoman pada ketentuan Pasal 3 Ayat (2)
m

ub

Perma 6 Tahun 2018 untuk mekanisme pengajuan upaya administratif


ka

dapat mempedomani ketentuan mengenai upaya administratif yang ada di


ep

dalam Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2014 tentang Administrasi


ah

Pemerintahan;
R

es
M

ng

on
gu

Halaman 50 dari 74 Halaman


Putusan Nomor: 45/G/2021/PTUN.PDG
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 50
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menimbang, berdasarkan ketentuan Pasal 75 Ayat (1) dan Ayat (2)

si
Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2014 tentang Administrasi

ne
Pemerintahan, menyatakan bahwa:

ng
(1) Warga Masyarakat yang dirugikan terhadap Keputusan dan/atau

do
gu
Tindakan dapat mengajukan Upaya Administratif kepada Pejabat

Pemerintahan atau Atasan Pejabat yang menetapkan dan/atau

In
A
melakukan Keputusan dan/atau Tindakan.

(2) Upaya Administratif sebagaimana dimaksud pada ayat (1) terdiri


ah

lik
atas:
am

ub
a. keberatan; dan

b. banding.
ep
Menimbang, berdasarkan ketentuan Pasal 76 Ayat (1), Ayat (2) dan
k
ah

Ayat (3) Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2014 tentang Administrasi


R

si
Pemerintahan (UUAP), menyatakan bahwa:

ne
ng

(1) Badan dan/atau Pejabat Pemerintahan berwenang

menyelesaikan keberatan atas Keputusan dan/atau Tindakan yang

do
gu

ditetapkan dan/atau dilakukan yang diajukan oleh Warga

Masyarakat.
In
A

(2) Dalam hal Warga Masyarakat tidak menerima atas

penyelesaian keberatan oleh Badan dan/atau Pejabat Pemerintahan


ah

lik

sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Warga Masyarakat dapat


m

ub

mengajukan banding kepada Atasan Pejabat.

(3) Dalam hal Warga Masyarakat tidak menerima atas


ka

ep

penyelesaian banding oleh Atasan Pejabat, Warga Masyarakat


ah

dapat mengajukan gugatan ke Pengadilan.


R

es

Menimbang, berdasarkan fakta yang terungkap di Persidangan,


M

ng

maka Majelis Hakim telah menemukan fakta hukum bahwa Penggugat


on
gu

Halaman 51 dari 74 Halaman


Putusan Nomor: 45/G/2021/PTUN.PDG
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 51
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
telah mengajukan keberatan kepada Tergugat dengan surat keberatan

si
tanggal 29 Oktober 2021 yang diterima oleh Ratna pada tanggal 29

ne
Oktober 2021 yang merupakan pengelola kepegawaian di Kantor

ng
Tergugat (vide Bukti P-21), akan tetapi sampai dengan putusan sengketa

do
gu
aquo Majelis Hakim tidak menemukan satu fakta hukum pun adanya

surat dari Tergugat yang menjawab upaya keberatan yang diajukan oleh

In
A
Penggugat tersebut, sehingga berdasarkan fakta-fakta hukum tersebut,

Majelis Hakim berpendapat bahwa dengan tidak dijawabnya keberatan


ah

lik
dari Penggugat tersebut, maka upaya keberatan yang diajukan oleh
am

ub
Penggugat tersebut tidak terselesaikan oleh Tergugat, sedangkan

berdasarkan syarat yang ditentukan oleh ketentuan Pasal 76 Ayat (2)


ep
UUAP untuk dapat mengajukan upaya Banding administratif kepada
k
ah

atasan Tergugat, upaya keberatan tersebut harus terlebih dahulu


R

si
diselesaikan oleh Tergugat melalui surat jawabannya, sehingga oleh

ne
ng

karena upaya keberatan tersebut tidak terselesaikan oleh Tergugat,

maka Majelis Hakim berkesimpulan bahwa Penggugat bisa langsung

do
gu

mengajukan gugatan ke Pengadilan Tata Usaha Negara;

Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan hukum tersebut di


In
A

atas, Majelis Hakim berkesimpulan bahwa Pengadilan Tata Usaha

Negara berwenang untuk memeriksa, memutus dan menyelesaikan


ah

lik

sengketa aquo, dan terhadap eksepsi Tergugat dan Tergugat II Intervensi


m

ub

mengenai kewenangan absolut Pengadilan tidak beralasan hukum, maka

haruslah ditolak;
ka

ep

Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim akan


ah

mempertimbangkan mengenai eksepsi Tergugat II Intervensi mengenai


R

tenggang waktu pengajuan gugatan, sebagai berikut:


es
M

ng

menimbang, bahwa untuk menghitung tenggang waktu


on

mengajukan gugatan di pengadilan tata usaha negara diatur dalam pasal


gu

Halaman 52 dari 74 Halaman


Putusan Nomor: 45/G/2021/PTUN.PDG
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 52
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
55 Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1986 tentang Peradilan Tata Usaha

si
Negara yang berbunyi:

ne
“gugatan dapat diajukan hanya dalam tenggang waktu sembilan puluh

ng
hari sejak saat diterimanya atau diumumkannya keputusan badan atau

do
gu
pejabat tata usaha negara”;

penjelasan pasal 55 :

In
A
“ Bagi pihak yang namanya tersebut dalam Keputusan Tata Usaha

Negara yang digugat, maka tenggang waktu sembilan puluh hari


ah

lik
dihitung sejak hari diterimanya Keputusan Tata Usaha Negara Yang
am

ub
Digugat”;

Menimbang, bahwa dalam suatu sengketa yang pihaknya adalah


ep
pihak yang tidak dituju secara langsung oleh Keputusan Tata Usaha
k
ah

Negara yang didalilkan telah merugikannya, maka tenggang waktu


R

si
pengajuan gugatan adalah dihitung dengan mempedomani Yurisprudensi

ne
ng

Mahkamah Agung RI Nomor 5.K/TUN/1992, tanggal 21 Januari 1993 jo.

Yurisprudensi Nomor: 41.K/TUN/1994, tanggal 10 Nopember 1994, jo.

do
gu

Yurisprudensi Nomor: 270.K/TUN/2001, tanggal 4 Mei 2002, yang pada

pokoknya berbunyi: “…Tenggang waktu pengajuan gugatan bagi mereka


In
A

yang tidak dituju oleh suatu Keputusan Tata Usaha Negara dihitung

secara kasuistis sejak saat ia merasa kepentingannya dirugikan oleh


ah

lik

Keputusan Tata Usaha Negara dan mengetahui adanya keputusan itu”;


m

ub

Menimbang, bahwa selanjutnya lebih lanjut diatur berdasarkan

Pasal 75 Ayat (1) dan Ayat (2) Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2014
ka

ep

Tentang Administrasi Pemerintahan, yang berbunyi:


ah

(1) Warga Masyarakat yang dirugikan terhadap Keputusan


R

dan/atau Tindakan dapat mengajukan Upaya Administratif kepada


es
M

ng

Pejabat Pemerintahan atau Atasan Pejabat yang menetapkan


on

dan/atau melakukan Keputusan dan/atau Tindakan.


gu

Halaman 53 dari 74 Halaman


Putusan Nomor: 45/G/2021/PTUN.PDG
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 53
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
(2) Upaya Administratif sebagaimana dimaksud pada ayat (1)

si
terdiri atas:

ne
a. keberatan; dan

ng
b. banding.

do
gu Menimbang, bahwa berdasarkan Pasal 77 Undang-Undang

Nomor 30 Tahun 2014 Tentang Administrasi Pemerintahan, yang berbunyi:

In
A
(1) Keputusan dapat diajukan keberatan dalam waktu paling

lama 21 (dua puluh satu) hari kerja sejak diumumkannya Keputusan


ah

lik
tersebut oleh Badan dan/atau Pejabat Pemerintahan.
am

ub
(2) Keberatan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) diajukan

secara tertulis kepada Badan dan/atau Pejabat Pemerintahan yang


ep
menetapkan Keputusan.
k
ah

(3) Dalam hal keberatan sebagaimana dimaksud pada ayat (1)


R

si
diterima, Badan dan/atau Pejabat Pemerintahan wajib menetapkan

ne
ng

Keputusan sesuai permohonan keberatan.

(4) Badan dan/atau Pejabat Pemerintahan menyelesaikan

do
gu

keberatan paling lama 10 (sepuluh) hari kerja.

(5) Dalam hal Badan dan/atau Pejabat Pemerintahan tidak


In
A

menyelesaikan keberatan dalam jangka waktu sebagaimana

dimaksud pada ayat (4), keberatan dianggap dikabulkan.


ah

lik

(6) Keberatan yang dianggap dikabulkan, ditindaklanjuti dengan


m

ub

penetapan Keputusan sesuai dengan permohonan keberatan oleh

Badan dan/atau Pejabat Pemerintahan.


ka

ep

(7) Badan dan/atau Pejabat Pemerintahan wajib menetapkan


ah

Keputusan sesuai dengan permohonan paling lama 5 (lima) hari kerja


R

setelah berakhirnya tenggang waktu sebagaimana dimaksud pada


es
M

ng

ayat (4).
on
gu

Halaman 54 dari 74 Halaman


Putusan Nomor: 45/G/2021/PTUN.PDG
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 54
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menimbang, bahwa berdasarkan Pasal 5 ayat (1) Peraturan

si
Mahkamah Agung RI Nomor 6 Tahun 2018 Tentang Pedoman

ne
Penyelesaian Sengketa Administrasi Pemerintahan Setelah Menempuh

ng
Upaya Administratif, yang berbunyi:

do
gu
“Tenggang waktu pengajuan gugatan di Pengadilan dihitung 90

(Sembilan puluh) hari sejak keputusan atas upaya administratif

In
A
diterima oleh Warga Masyarakat atau diumumkan oleh Badan

dan/atau Pejabat Administrasi pemerintahan yang menangani


ah

lik
penyelesaian upaya administratif”.
am

ub
Menimbang, berdasarkan fakta yang terungkap di Persidangan,

Majelis Hakim telah menemukan fakta bahwa Penggugat baru di


ep
perlihatkan objek sengketa aquo pada tanggal 14 September 2021 pada
k
ah

acara pemeriksaan bukti surat dari Tergugat II Intervensi di Pengadilan


R

si
Agama Pekanbaru pada Perkara Nomor : 1208/Pdt.G/2021/PA.Pbr (vide

ne
ng

Gugatan Penggugat halaman 3);

Menimbang, bahwa terhadap fakta tersebut tidak dibantah oleh

do
gu

Tergugat dan Tergugat II Intervensi baik dalam Jawabannya maupun

Dupliknya, sehingga Majelis berpendapat bahwa fakta persidangan


In
A

tersebut tidak dibantah oleh Para Pihak, sehingga fakta Persidangan

tersebut dapat dijadikan fakta hukum dan dapat menjadi bahan


ah

lik

pertimbangan dalam menjawab persoalan tenggang waktu dalam


m

ub

sengketa aquo.

Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum yang terungkap di


ka

ep

Persidangan, Penggugat mengajukan gugatan terhadap Kartu Keluarga


ah

Tergugat II Intervensi, sehingga Penggugat berkedudukan sebagai pihak


R

yang tidak dituju langsung oleh objek sengketa, sehingga Majelis Hakim
es
M

ng

akan mempertimbangkan dengan mempergunakan Yurisprudensi


on

Mahkamah Agung RI Nomor 5.K/TUN/1992, tanggal 21 Januari 1993 jo.


gu

Halaman 55 dari 74 Halaman


Putusan Nomor: 45/G/2021/PTUN.PDG
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 55
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Yurisprudensi Nomor: 41.K/TUN/1994, tanggal 10 Nopember 1994, jo.

si
Yurisprudensi Nomor: 270.K/TUN/2001, tanggal 4 Mei 2002, yang pada

ne
pokoknya berbunyi: “…Tenggang waktu pengajuan gugatan bagi mereka

ng
yang tidak dituju oleh suatu Keputusan Tata Usaha Negara dihitung

do
gu
secara kasuistis sejak saat ia merasa kepentingannya dirugikan oleh

Keputusan Tata Usaha Negara dan mengetahui adanya keputusan itu”;

In
A
Menimbang, bahwa setelah diterbitkannya Undang-Undang Nomor

30 Tahun 2014 tentang Administrasi Pemerintahan dan Peraturan


ah

lik
Mahkamah Agung Nomor 6 Tahun 2018 khususnya ketentuan Pasal 5
am

ub
ayat (1), tenggang waktu pengajuan gugatan ke Pengadilan Tata Usaha

Negara dihitung 90 (sembilan puluh hari) setelah upaya administratif


ep
dilaksanakan;
k
ah

Menimbang, jika dikaitkan dengan fakta hukum yang menyatakan


R

si
bahwa objek sengketa baru diketahui oleh Penggugat pada tanggal 14

ne
ng

September 2021 pada acara pemeriksaan bukti surat dari Tergugat II

Intervensi di Pengadilan Agama Pekanbaru pada Perkara Nomor :

do
gu

1208/Pdt.G/2021/PA.Pbr (vide Gugatan Penggugat halaman 3 dan Bukti

P-22) dan Penggugat mengajukan keberatan kepada Tergugat dengan


In
A

surat keberatan tanggal 29 Oktober 2021 yang diterima oleh Ratna pada

tanggal 29 Oktober 2021 yang merupakan pengelola kepegawaian di


ah

lik

Kantor Tergugat (vide Bukti P-21), serta Penggugat telah mengajukan


m

ub

gugatan dan terdaftar di Pengadilan tata Usaha Negara Padang pada

tanggal 18 November 2021, maka Majelis Hakim berpendapat bahwa


ka

ep

tenggang waktu pengajuan gugatan Penggugat masih masuk dalam


ah

tenggang berdasarkan ketentuan Pasal 5 Ayat (1) Perma 6 Tahun 2018,


R

serta sejalan dengan Sema 5 Tahun 2021 tentang Pemberlakuan


es
M

ng

Rumusan Hasil Rapat Pleno Kamar Mahkamah Agung Tahun 2021


on

sebagai Pedoman Pelaksanaan Tugas Bagi Pengadilan Huruf E.


gu

Halaman 56 dari 74 Halaman


Putusan Nomor: 45/G/2021/PTUN.PDG
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 56
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Rumusan Hukum Kamar Tata Usaha Negara Angka 1. Lembaga Upaya

si
Administratif poin a.;

ne
Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan hukum tersebut di

ng
atas, Majelis Hakim berkesimpulan bahwa gugatan Penggugat masih

do
gu
masuk dalam tenggang waktu, sehingga terhadap eksepsi Tergugat II

Intervensi mengenai tenggang waktu pengajuan gugatan Penggugat

In
A
tidaklah berlasan hukum, sehingga haruslah ditolak;

Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim akan


ah

lik
mempertimbangkan eksepsi Tergugat II Intervensi mengenai Kepentingan
am

ub
dan Kerugian Penggugat dalam mengajukan Gugatan dan mengenai

eksepsi Tergugat II Intervensi tentang Error in Persona secara bersama-


ep
sama, sebagai berikut:
k
ah

Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 53 Ayat (1)


R

si
Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2004 tentang Perubahan Undang-

ne
ng

Undang Nomor 5 Tahun 1986 tentang Peradilan Tata Usaha Negara,

menyatakan bahwa: Orang atau Badan Hukum Perdata yang merasa

do
gu

kepentinganya dirugikan oleh suatu Keputusan Tata Usaha Negara dapat

mengajukan gugatan tertulis kepada Pengadilan yang berwenang yang


In
A

berisi tuntutan agar Keputusan Tata Usaha Negara yang disengketakan

itu dinyatakan batal atau tidak sah dengan atau tanpa disertai ganti rugi
ah

lik

dan/atau Rehabilitasi;
m

ub

Menimbang, bahwa sebagaimana ketentuan tersebut di atas, dapat

dipahami bahwa, hak untuk menggugat di Pengadilan Tata Usaha Negara


ka

ep

didasarkan pada adanya kepentingan Penggugat yang dirugikan oleh


ah

suatu Keputusan Tata Usaha Negara, hal tersebut sejalan dengan


R

adagium point d’interest - point d’action, yang berarti bahwa adanya


es
M

ng

kepentingan yang dirugikan merupakan prasyarat untuk bisa mengajukan


on

gugatan ke Pengadilan. Tanpa adanya kepentingan yang dirugikan oleh


gu

Halaman 57 dari 74 Halaman


Putusan Nomor: 45/G/2021/PTUN.PDG
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 57
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
terbitnya sebuah Keputusan Tata Usaha Negara, maka tidak akan lahir

si
hak untuk menggugat bagi orang atau badan hukum perdata di Peradilan

ne
Tata Usaha Negara;

ng
Menimbang, bahwa untuk menjawab mengenai Kepentingan dan

do
gu
Kerugian Penggugat dalam mengajukan Gugatan/legal standing, Majelis

Hakim telah menemukan fakta hukum bahwa Penggugat merupakan istri

In
A
sah dari Alm. Syahrul Abdul Majid (vide Bukti P-12) dan Alm. Syahrul

Abdul Majid telah terdaftar di database di Kota Pekanbaru khususnya di


ah

lik
Jalan Melur Nomor 4, Kecamatan Senapelan, Kelurahan Padang Bulan
am

ub
sejak Tahun 2004 (vide Bukti P-2), akan tetapi Alm. Syahrul Abdul Majid

juga masuk dalam database kependudukan yang tercantum dalam Kartu


ep
Keluarga di Kota Padang yang beralamat di jalan Kelapa Gading VIII
k
ah

Nomor 6 Asratex, Kelurahan Ulak Karang Selatan, Kecamatan Padang


R

si
Utara, serta Alm. Syahrul Abdul Majid sampai sekarang masih terdaftar di

ne
ng

database dan masih tercantum dalam Kartu Keluarga di Kota Pekanbaru

(vide Bukti P-36);

do
gu

Menimbang, bahwa berdasarkan fakta-fakta hukum tersebut di

atas, jika dihubungkan dengan ketentuan Pasal 53 Ayat (1) Undang-


In
A

Undang Peradilan Tata Usaha Negara, maka Majelis Hakim berpendapat

bahwa Penggugat dalam mengajukan gugatan aquo memiliki kepentingan


ah

lik

dirugikan secara langsung dengan adanya Kartu keluarga Alm. Syahrul


m

ub

Abdul Majid yang terbit di Padang dan terdaftar di database

kependudukan Kota Padang, padahal Alm. Syahrul Abdul Majid, masih


ka

ep

terdaftar sebagai kepala keluarga di Kota Pekanbaru bersama dengan


ah

Penggugat;
R

Menimbang, bahwa terhadap eksepsi Tergugat II Intervensi tentang


es
M

ng

error in persona, Majelis Hakim akan mempertimbangkan sebagai berikut:


on
gu

Halaman 58 dari 74 Halaman


Putusan Nomor: 45/G/2021/PTUN.PDG
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 58
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 1 Angka 12

si
Undang-Undang Nomor 51 Tahun 2009 tentang Perubahan Kedua

ne
Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1986 tentang Peradilan Tata Usaha

ng
Negara (UU Peradilan Tata Usaha Negara), menyatakan bahwa Tergugat

do
gu
adalah badan atau pejabat tata usaha negara yang mengeluarkan

keputusan berdasarkan wewenang yang ada padanya atau yang

In
A
dilimpahkan kepadanya yang digugat oleh orang atau badan hukum

perdata;
ah

lik
Menimbang, bahwa dalam sengketa ini yang menjadi Tergugat
am

ub
adalah Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Padang atas

diterbitkannya Kartu Keluarga yang menjadi objek sengketa dalam


ep
perkara aquo, sehingga jika dihubungkan dengan ketentuan tersebut di
k
ah

atas, maka telah tepat Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil
R

si
Kota Padang dijadikan Tergugat dalam sengketa aquo;

ne
ng

Menimbang, bahwa berdasarkan keseluruhan pertimbangan hukum

di atas, Majelis Hakim berpendapat bahwa Penggugat memiliki

do
gu

kepentingan secara langsung dalam mengajukan gugatan dan juga telah

tepat Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Padang


In
A

menjadi Tergugat dalam sengketa aquo, sehingga Majelis Hakim

berkesimpulan bahwa terhadap eksepsi Tergugat II Intervensi tentang


ah

lik

Kepentingan dan Kerugian Penggugat dalam mengajukan Gugatan dan


m

ub

Error in Persona tidak beralasan hukum dan haruslah ditolak;

Menimbang, bahwa mengenai eksepsi Tergugat II Intervensi


ka

ep

tentang Gugatan tidak jelas dan kabur (Obscur Libel), akan Majelis Hakim
ah

pertimbangkan, sebagai berikut:


R

Menimbang, bahwa berkaitan dengan eksepsi Tergugat dan


es
M

ng

tentang gugatan tidak jelas dan kabur (obscur libel), maka Majelis Hakim
on

akan berpedoman pada ketentuan Pasal 56 Undang-Undang Nomor 5


gu

Halaman 59 dari 74 Halaman


Putusan Nomor: 45/G/2021/PTUN.PDG
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 59
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Tahun 1986 Tentang Peradilan Tata Usaha Negara yang mengatur

si
sebagai berikut:
1. Gugatan harus memuat:

ne
a. Nama, kewarganegaraan, tempat tinggal dan pekerjaan

ng
Penggugat atau kuasanya;
b. Nama jabatan dan tempat kedudukan Tergugat;

do
gu c. Dasar gugatan dan hal yang diminta untuk diputuskan oleh

Pengadilan;
2. Apabila gugatan dibuat dan ditandatangani oleh seorang kuasa

In
A
Penggugat maka gugatan harus disertai surat kuasa yang sah;
3. Gugatan sedapat mungkin juga disertai keputusan tata usaha
ah

lik
negara yang disengketakan oleh Penggugat;
am

ub
Menimbang, bahwa dalam ketentuan Pasal 56 Undang-Undang

Nomor 5 Tahun 1986 Tentang Peradilan Tata Usaha Negara pada


ep
pokoknya mengatur tentang syarat formal dan syarat materiil yang harus
k
ah

terpenuhi dari suatu gugatan, yaitu subjek (identitas para pihak) dan dasar
R

si
dari gugatan serta hal yang diminta untuk diputuskan oleh Pengadilan;

ne
ng

Menimbang, bahwa setelah memeriksa dan mencermati Gugatan

Penggugat Majelis Hakim berpendapat bahwa gugatan Penggugat telah

do
gu

memenuhi syarat formal dan syarat materiil sebagai suatu gugatan Tata

Usaha Negara sebagaimana diatur dalam Ketentuan Pasal 56 Undang-


In
A

Undang Nomor 5 Tahun 1986 tentang Peradilan Tata Usaha Negara, oleh

karena gugatan Penggugat telah memuat dengan jelas identitas


ah

lik

Penggugat maupun kuasanya berupa nama, kewarganegaraan, pekerjaan


m

ub

dan tempat tinggal serta nama jabatan dan tempat kedudukan tergugat,

juga telah memuat dasar gugatan dan hal yang diminta untuk diputuskan
ka

ep

oleh Pengadilan berupa menyatakan batal atau menyatakan tidak sah


ah

kedua Objek Sengketa aquo yang diterbitkan oleh Tergugat;


R

Menimbang, bahwa berdasarkan uraian pertimbangan di atas


es
M

ng

Majelis Hakim berkesimpulan bahwa gugatan Penggugat telah sesuai


on

dengan ketentuan Pasal 56 Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1986


gu

Halaman 60 dari 74 Halaman


Putusan Nomor: 45/G/2021/PTUN.PDG
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 60
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Tentang Peradilan Tata Usaha Negara, sehingga terhadap eksepsi

si
Tergugat tentang gugatan Penggugat tidak jelas dan kabur (Obscur Libel)

ne
tidak beralasan hukum dan haruslah ditolak;

ng
Menimbang, bahwa berdasarkan keseluruhan pertimbangan

do
gu
hukum tersebut di atas, maka Majelis Hakim berkesimpulan bahwa

terhadap eksepsi-eksepsi yang diajukan oleh Tergugat dan Tergugat II

In
A
Intervensi haruslah ditolak untuk seluruhnya;

Menimbang, bahwa oleh karena eksepsi-eksepsi Tergugat dan


ah

lik
Tergugat II Intervensi telah dinyatakan ditolak, maka Majelis Hakim akan
am

ub
mempertimbangkan mengenai pokok sengketa, sebagai berikut:

DALAM POKOK SENGKETA;


ep
k

Menimbang, bahwa berdasarkan dalil-dalil gugatan yang


ah

diajukan oleh Penggugat, Majelis Hakim berpendapat bahwa yang


R

si
menjadi pokok permasalahan adalah apakah objek sengketa aquo telah

ne
ng

diterbitkan sesuai dari segi kewenangan, prosedur, dan subtansi dengan

peraturan perundang-undangan yang berlaku dan/atau Asas-asas Umum

do
gu

Pemerintahan yang Baik (AAUPB);

Menimbang, bahwa untuk menguji apakah objek sengketa dalam


In
A

perkara aquo bertentangan atau tidak dengan peraturan perundang-


ah

lik

undangan yang berlaku dan/atau Asas-Asas Umum Pemerintahan Yang

Baik, maka terlebih dahulu Majelis Hakim akan menguraikan fakta-fakta


m

ub

yang terungkap dipersidangan, yang diakui atau tidak terbantahkan oleh


ka

para pihak sebagai berikut:


ep

1.-----Bahwa Penggugat merupakan istri dari Alm. Syahrul Abdul Majid


ah

dan menikah pada tahun 1969 (vide Bukti T-12);


R

es

2.------------Bahwa Alm. Syahrul Abdul Majid telah terdaftar di database


M

ng

kependudukan Kota Pekanbaru setidak-tidaknya sebelum tanggal 30


on
gu

Halaman 61 dari 74 Halaman


Putusan Nomor: 45/G/2021/PTUN.PDG
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 61
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
November 2004 sampai dengan dengan sebelum meninggal (vide

si
Bukti P-2);

ne
3.-------------Bahwa Alm. Syahrul Abdul Majid juga terdaftar di database

ng
kependudukan Kota Padang setidak-tidaknya sebelum tanggal 30

do
guApril 2008 (vide Bukti T.II.Intv-4);

4.---------Bahwa Tergugat II Intervensi juga telah menikah dengan Alm.

In
A
Syahrul Abdul Majid pada tahun 1979 (vide Bukti T.II.Intv-3);

5.--------------Bahwa Penggugat dan Alm. Syahrul Abdul Majid tinggal di


ah

lik
Pekanbaru di Jalan Melur Nomor 64 Kelurahan Padang Bulan,
am

ub
Kecamatan Senapelan, Kota Pekanbaru (vide Bukti P-2, Bukti P-3,

Bukti P-4, Bukti P-5 dan Bukti P-6);


ep
6. Bahwa Tergugat II Intervensi dan Alm. Syahrul Abdul Majid tinggal di
k
ah

Padang di Jalan Kelapa Gading VIII Nomor 6, Asratex, Kelurahan Ulak


R

si
Karang Selatan, Kecamatan Padang Utara, Kota Padang (vide Bukti

ne
ng

T-1 dan T.II.Intv-4);

7. Bahwa Alm. Syahrul Abdul Majid memiliki NIK di data kependudukan

do
gu

Kota Pekanbaru dengan Nomor 1471050901400001 (vide Bukti P-3,

Bukti P-4, Bukti P-5 dan Bukti P-6);


In
A

8.---------------Bahwa Alm. Syahrul Abdul Majid juga memilki NIK di data

kependudukan Kota Padang dengan Nomor 1371040901401001 (vide


ah

lik

Bukti T-1 dan T.II.Intv-4);


m

ub

Menimbang, bahwa untuk Majelis Hakim akan

mempertimbangkan segi formal kewenangan dan prosedural Tergugat


ka

ep

serta substansi materiil objek sengketa a quo yang diterbitkan oleh


ah

Tergugat, dimana ketiga segi tersebut dapat dinilai secara alternatif


R

maupun secara kumulatif;


es
M

ng

Menimbang, bahwa dalam mempertimbangkan perkara aquo,


on

Majelis Hakim akan mempergunakan ketentuan peraturan perundang-


gu

Halaman 62 dari 74 Halaman


Putusan Nomor: 45/G/2021/PTUN.PDG
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 62
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
undangan yang ada pada saat objek sengketa tersebut di terbitkan (ex

si
tunc);

ne
Menimbang, bahwa terlebih dahulu Majelis Hakim akan

ng
mempertimbangkan segi kewenangan, yaitu apakah Tergugat dari segi

do
gu
kewenangan dalam menerbitkan objek sengketa aquo telah sesuai

dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku, sebagaimana

In
A
uraian berikut ini;

Menimbang, berdasarkan ketentuan Pasal 1 Angka 9, Pasal 1


ah

lik
Angka 10 dan Pasal 3 Ayat (1) Peraturan Presiden Nomor 25 Tahun 2008
am

ub
tentang Persyaratan Dan Tata Cara Pendaftaran Penduduk Dan

Pencatatan Sipil (Pepres 25 Tahun 2008), menyatakan bahwa:


ep
Pasal 1 Angka 9;
k
ah

Pendaftaran Penduduk adalah pencatatan biodata Penduduk, pencatatan


R

si
atas pelaporan Peristiwa Kependudukan dan pendataan Penduduk rentan

ne
ng

Administrasi Kependudukan serta penerbitan Dokumen Kependudukan

berupa kartu identitas atau surat keterangan kependudukan;

do
gu

Pasal 1 Angka 10;

Peristiwa Kependudukan adalah kejadian yang dialami Penduduk yang


In
A

harus dilaporkan karena membawa akibat terhadap penerbitan atau peru

bahan Kartu Keluarga, Kartu Tanda Penduduk dan/atau surat keterangan


ah

lik

kependudukan lainnya meliputi pindah datang, perubahan alamat, serta


m

ub

status tinggal terbatas menjadi tinggal tetap;

Pasal 3 Ayat (1);


ka

ep

Pendaftaran penduduk dilakukan pada Instansi Pelaksana yang daerah


ah

tugasnya meliputi domisili atau tempat tinggal penduduk;


R

es

Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 1 Angka 10


M

ng

Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 18 Tahun 2010 Tentang Pedoman


on
gu

Halaman 63 dari 74 Halaman


Putusan Nomor: 45/G/2021/PTUN.PDG
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 63
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Pengangkatan dan Pemberhentian serta Tugas Pokok Pejabat Pencatatan

si
Sipil dan Petugas Registrasi (Permendagri Nomor 18 Tahun 2010),

ne
menyatakan bahwa:

ng
Pasal 1 Angka 10;

do
gu
Instansi Pelaksana adalah Dinas Kependudukan dan Pencatatan sipil

Kabupaten/kota yang melaksanakan pelayanan pendaftaran penduduk

In
A
dan pencatatan sipil dengan kewenangan menerbitkan dokumen

kependudukan;
ah

lik
Pasal 2 Ayat (1);
am

ub
Petugas Pencatatan Sipil di Kabupaten/Kota berkedudukan pada Dinas

Kependudukan dan Pencatatan Sipil atau UPTD Kependudukan dan


ep
Pencatatan Sipil;
k
ah

Menimbang bahwa setelah Majelis Hakim meneliti objek sengeta


R

si
dalam perkara aquo, Majelis Hakim menemukan fakta hukum bahwa

ne
ng

anggota keluarga yang tercantum di dalam objek sengketa bertempat

tinggal di Jalan Kelapa Gading VIII Nomor 6 Asratex, Kelurahan Ulak

do
gu

Karang Selatan, Kecamatan Padang Utara, Kota Padang, sehingga jika

dihubungkan dengan ketentuan Pasal 3 Ayat (1) Pepres 25 Tahun 2008


In
A

yang menyatakan bahwa Pendaftaran penduduk dilakukan pada Instansi

Pelaksana yang daerah tugasnya meliputi domisili atau tempat tinggal


ah

lik

penduduk dan berdasarkan ketentuan Pasal 1 Angka 10 yang


m

ub

menyatakan Instansi Pelaksana adalah Dinas Kependudukan dan

Pencatatan sipil Kabupaten/kota yang melaksanakan pelayanan


ka

ep

pendaftaran penduduk dan pencatatan sipil dengan kewenangan


ah

menerbitkan dokumen kependudukan, maka Majelis Hakim berpendapat


R

bahwa yang berwenang untuk menerbitkan Kartu Keluarga Tergugat II


es
M

ng

Intervensi dengan alamat di Jalan Kelapa Gading VIII Nomor 6 Asratex,


on
gu

Halaman 64 dari 74 Halaman


Putusan Nomor: 45/G/2021/PTUN.PDG
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 64
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Kelurahan Ulak Karang Selatan, Kecamatan Padang Utara, Kota Padang

si
adalah Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Padang;

ne
Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan hukum tersebut di

ng
atas, maka Majelis Hakim berkesimpulan Tergugat memilki kewenangan

do
gu
dalam menerbitkan objek sengketa aquo;

Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim akan

In
A
mempertimbangkan mengenai apakah Tergugat dalam menerbitkan objek

sengketa dari aspek prosedural maupun substansi telah sesuai dengan


ah

lik
perundang-undangan yang berlaku dan asas-asas umum pemerintahan
am

ub
yang baik, secara bersama-sama, sebagai berikut:

Menimbang, berdasarkan ketentuan Pasal 21, Pasal 22, Pasal 28,


ep
Pasal 29 Peraturan Presiden Nomor 25 Tahun 2008 tentang Persyaratan
k
ah

dan Tata Cara Pendaftaran Penduduk Dan Pencatatan Sipil, menyatakan


R

si
bahwa :

ne
ng

Pasal 21;

(1) Persyaratan dan tata cara pendaftaran perpindahan penduduk


Warga Negara Indonesia dalam Wilayah Negara Kesatuan Republik

do
gu

Indonesia dilakukan dengan memperhatikan klasifikasi perpindahan


penduduk.
(2) Klasifikasi perpindahan penduduk sebagaimana dimaksud pada
In
A

ayat (1), sebagai berikut :


a. dalam satu desa/kelurahan;
b. antardesa atau kelurahan dalam satu kecamatan;
ah

lik

c. antarkecamatan dalam satu kabupaten/kota;


d. antarkabupaten atau kota dalam satu provinsi; atau
e. antarprovinsi.
m

ub

Pasal 22;
ka

ep

(1) Pelaporan pendaftaran perpindahan penduduk Warga Negara


Indonesia dengan klasifikasi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 21
ah

ayat (2) huruf b, huruf c, huruf d, dan huruf e, dilakukan dengan


R

memenuhi syarat berupa surat pengantar RT/RW, KK, dan KTP untuk
mendapatkan Surat Keterangan Pindah.
es
M

(2) Surat Keterangan Pindah sebagaimana dimaksud pada ayat (1),


ng

berlaku selama 30 (tiga puluh) hari kerja.


on
gu

Halaman 65 dari 74 Halaman


Putusan Nomor: 45/G/2021/PTUN.PDG
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 65
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
(3) Pada saat diserahkan Surat Keterangan Pindah sebagaimana

R
dimaksud pada ayat (2) kepada Penduduk, KTP yang bersangkutan

si
dicabut dan dimusnahkan oleh Instansi yang menerbitkan Surat
Keterangan Pindah.

ne
ng
(4) Surat Keterangan Pindah sebagaimana dimaksud pada ayat (3),
berlaku sebagai pengganti KTP selama KTP baru belum diterbitkan.

do
gu
Pasal 28

(1) Penduduk Warga Negara Indonesia yang bermaksud pindah


dengan klasifikasi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 21 ayat (2)

In
A
huruf d dan huruf e, melapor kepada Kepala desa/lurah dengan
memenuhi syarat sebagaimana dimaksud dalam Pasal 22.
ah

(2) Pendaftaran penduduk Warga Negara Indonesia di

lik
Desa/Kelurahan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilakukan
dengan tata cara:
am

a. Penduduk mengisi dan menandatangani Formulir

ub
Permohonan Pindah;
b. Petugas registrasi mencatat dalam Buku Harian Peristiwa
Kependudukan dan Peristiwa Penting;
ep
k

c. Petugas registrasi melakukan verifikasi dan validasi data


penduduk;
ah

d. Kepala desa/lurah menandatangani Surat Pengantar Pindah


R

si
antar kabupaten/kota atau antar provinsi;
e. Petugas registrasi mencatat dalam Buku Induk Penduduk

ne
ng

dan Buku Mutasi Penduduk; dan


f. Kepala desa/lurah/Petugas registrasi meneruskan berkas
Formulir Permohonan Pindah sebagaimana dimaksud pada huruf

do
a dan Surat Pengantar Pindah sebagaimana dimaksud pada huruf
gu

d kepada camat.
(3) Pendaftaran penduduk di Kecamatan sebagaimana
In
dimaksud pada ayat (2) huruf f dilakukan dengan tata cara:
A

a. Petugas melakukan verifikasi dan validasi data penduduk;


b. Camat menandatangani Surat Pengantar Pindah antar
ah

lik

kabupaten/kota atau antar provinsi sebagaimana dimaksud pada


ayat (2) huruf f; dan
c. Petugas registrasi menyampaikan Formulir Permohonan
m

ub

Pindah sebagaimana dimaksud pada ayat (2) huruf f dan Surat


Pengantar Pindah sebagaimana dimaksud pada ayat (3) huruf b
kepada Kepala Instansi Pelaksana sebagai dasar penerbitan
ka

Surat Keterangan Pindah.


ep

(4) Kepala Instansi Pelaksana menerbitkan dan


menandatangani Surat Keterangan Pindah serta menyerahkan
ah

kepada penduduk untuk dilaporkan ke daerah tujuan.


R

(5) Surat Keterangan Pindah sebagaimana dimaksud pada ayat


es

(4) digunakan sebagai dasar :


M

ng

a. proses perubahan KK bagi kepala/anggota keluarga dalam


KK yang tidak pindah; dan
on
gu

Halaman 66 dari 74 Halaman


Putusan Nomor: 45/G/2021/PTUN.PDG
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 66
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
b. perekaman ke dalam database kependudukan.

si
Pasal 29;

ne
ng
(1) Penduduk Warga Negara Indonesia sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 28, melaporkan kedatangannya kepada kepala desa/lurah di
tempat tujuan dengan menunjukkan Surat Keterangan Pindah.

do
(2) Pendaftaran
gu penduduk Warga Negara Indonesia di
Desa/Kelurahan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilakukan
dengan tata cara:
a. Penduduk mengisi dan menandatangani Formulir

In
A
Permohonan Pindah Datang;
b. Petugas registrasi mencatat dalam Buku Harian Peristiwa
ah

Kependudukan dan Peristiwa Penting;

lik
c. Petugas registrasi melakukan verifikasi dan validasi data
penduduk; dan
am

d. Kepala desa/lurah menandatangani dan meneruskan

ub
Formulir Permohonan Pindah Datang sebagaimana dimaksud pada
ayat (2) huruf a kepada camat.
(3) Pendaftaran penduduk di Kecamatan sebagaimana dimaksud pada
ep
k

ayat (2) huruf d dilakukan dengan tata cara:


a. Petugas melakukan verifikasi dan validasi data penduduk;
ah

dan
R

si
b. Camat menandatangani Formulir Permohonan Pindah
Datang dan menyampaikan kepada Kepala Instansi Pelaksana

ne
ng

sebagai dasar penerbitan Surat Keterangan Pindah Datang.


(4) Kepala Instansi Pelaksana menerbitkan dan menandatangani Surat
Keterangan Pindah Datang;

do
(5) Surat Keterangan Pindah Datang sebagaimana dimaksud pada
gu

ayat (4), digunakan sebagai dasar :


a. proses penerbitan KK dan KTP dengan alamat baru; dan
In
b. perekaman ke dalam database kependudukan;
A

Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 38 Peraturan


ah

lik

Menteri Dalam Negeri Nomor 108 Tahun 2019 tentang Peraturan

Pelaksanaan Peraturan Presiden Nomor 96 Tahun 2018 Tentang


m

ub

Persyaratan Dan Tata Cara Pendaftaran Penduduk Dan Pencatatan Sipil,


ka

menyatakan bahwa:
ep

(1) Pembatalan dokumen Pendaftaran Penduduk bagi Penduduk harus


ah

memenuhi persyaratan:
R

a. salinan putusan pengadilan yang telah mempunyai


es
M

kekuatan hukum tetap;


ng

b. KK;
on
gu

Halaman 67 dari 74 Halaman


Putusan Nomor: 45/G/2021/PTUN.PDG
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 67
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
c. KTP-el;

si
d. KIA; dan/atau
e. surat keterangan kependudukan.

ne
ng
(2) Selain ketentuan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf a,
pembatalan dokumen Pendaftaran Penduduk juga dapat dilakukan

do
dengan cara tanpa melalui pengadilan/Contrarius Actus;
gu
(3) Pembatalan dokumen Pendaftaran Penduduk sebagaimana
dimaksud pada ayat (1), dilakukan dengan tata cara:

In
A
a. Pemohon melaporkan hasil penetapan pengadilan
dan/atau dokumen otentik yang tidak valid kepada
ah

lik
Disdukcapil Kabupaten/Kota dengan menyerahkan
persyaratan sebagaimana dimaksud pada ayat (1);
am

ub
b. petugas pelayanan melakukan verifikasi dan validasi
terhadap laporan dan persyaratan dari Penduduk
sebagaimana dimaksud dalam huruf a;
ep
k

c. petugas membuat berita acara berdasarkan hasil


ah

verifikasi dan validasi sebagaimana dimaksud dalam


R

si
huruf b;
d. kepala Disdukcapil Kabupaten/Kota menetapkan

ne
ng

pembatalan dokumen Pendaftaran Penduduk berdasarkan berita


acara;

do
e. petugas menyerahkan penetapan pembatalan dokumen
gu

Pendaftaran Penduduk; dan


f. dalam hal pembatalan sebagaimana dimaksud dalam huruf
In
A

d, memerlukan penerbitan dokumen Pendaftaran Penduduk yang


baru, kepala Disdukcapil Kabupaten/Kota menerbitkan dokumen
ah

lik

dimaksud sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-


undangan.
m

ub

(4) Pembatalan dokumen Pendaftaran Penduduk tanpa melalui


pengadilan/Contrarius Actus sebagaimana dimaksud pada ayat (2),
ka

dilakukan dengan tata cara:


ep

a. kepala Disdukcapil Kabupaten/Kota melakukan verifikasi


ah

dan validasi terhadap dokumen kependudukan yang tidak sah;


R

b. kepala Disdukcapil Kabupaten/Kota menetapkan


es

pembatalan dokumen Pendaftaran Penduduk dalam berita acara


M

ng

berdasarkan hasil verifikasi dan validasi sebagaimana huruf a;


on
gu

Halaman 68 dari 74 Halaman


Putusan Nomor: 45/G/2021/PTUN.PDG
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 68
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
c. petugas menyerahkan berita acara pembatalan

si
dokumen Pendaftaran Penduduk.
d. dalam hal pembatalan sebagaimana dimaksud dalam huruf

ne
ng
c, memerlukan penerbitan dokumen Pendaftaran Penduduk yang
baru, kepala Disdukcapil Kabupaten/Kota menerbitkan dokumen

do
gu dimaksud sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-
undangan; dan
e. petugas menyerahkan dokumen Pendaftaran Penduduk

In
A
sebagaimana dimaksud dalam huruf d.
ah

Menimbang, berdasarkan fakta hukum tersebut di atas yang

lik
menyatakan bahwa Alm. Syahrul Abdul Majid memiliki data kependudukan
am

ub
di Kota Pekanbaru sebelum tanggal 30 November 2004 (vide Bukti P-2),

sedangkan Alm. Syahrul Abdul Majid memiliki data kependudukan di Kota


ep
k

Padang setidak-tidaknya sebelum tanggal 30 Juli 2008 (vide Bukti T.II.Intv-


ah

4), sehingga berdasarkan fakta hukum tersebut Majelis Hakim


R

si
berpendapat bahwa Alm. Syahrul Abdul Majid telah berpindah alamat dari

ne
ng

Kota Pekanbaru ke Kota Padang, hal tersebut dikarenakan Alm. Syahrul

Abdul Majid telah tercatat terlebih dahulu sebagai penduduk Kota

do
gu

Pekanbaru;

Menimbang, bahwa dikarenakan Alm. Syahrul Abdul Majid telah


In
A

lebih dahulu tinggal dan terdaftar di Kota Pekanbaru, maka untuk


ah

membuat Kartu Keluarga baru di Kota Padang terlebih dahulu harus


lik

melengkapi persyaratan yang diatur dalam ketentuan Pasal 21, Pasal 22,
m

ub

Pasal 28, Pasal 29, Peraturan Presiden Nomor 25 Tahun 2008 tentang

Persyaratan dan Tata Cara Pendaftaran Penduduk Dan Pencatatan Sipil,


ka

ep

akan tetapi setelah Majelis Hakim meneliti fakta-fakta hukum yang


ah

terungkap di Persidangan, Majelis Hakim tidak menemukan fakta hukum


R

es

mengenai prosedur secara admnistratif sesuai yang diatur dalam


M

ng

ketentuan Pasal 28, Pasal 29, Peraturan Presiden Nomor 25 Tahun 2008
on
gu

Halaman 69 dari 74 Halaman


Putusan Nomor: 45/G/2021/PTUN.PDG
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 69
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
tentang Persyaratan dan Tata Cara Pendaftaran Penduduk Dan

si
Pencatatan Sipil;

ne
Menimbang, bahwa selain adanya Kartu keluarga ganda yang telah

ng
diterbitkan, juga terhadap sengketa aquo terdapat NIK ganda yang dimiliki

do
gu
oleh Alm. Syahrul Abdul Majid;

Menimbang, bahwa terkait Nomor Induk Kependudukan (NIK)

In
A
ganda tersebut, Majelis Hakim telah menemukan fakta hukum bahwa Alm.

Syahrul Abdul Majid memiliki NIK di data kependudukan Kota Pekanbaru


ah

lik
dengan Nomor 1471050901400001 (vide Bukti P-3, Bukti P-4, Bukti P-5
am

ub
dan Bukti P-6) dan juga Alm. Syahrul Abdul Majid memilki NIK di data

kependudukan Kota Padang dengan Nomor 1371040901401001 (vide


ep
Bukti T-1 dan T.II.Intv-4);
k
ah

Menimbang, bahwa terhadap NIK ganda tersebut Majelis Hakim


R

si
akan perpedoman kepada ketentuan Pasal 13 dan Pasal 38 Peraturan

ne
ng

Pemerintah Republik Indonesia Nomor 37 tahun 2007 Tentang

Pelaksanaan undang-undang nomor 23 tahun 2006 Tentang administrasi

do
gu

kependudukan (PP Nomor 37 Tahun 2007), menyatakan bahwa :

Pasal 13;
In
A

Nomor Induk Kependudukan, selanjutnya disingkat NIK, adalah nomor

identitas Penduduk yang bersifat unik atau khas, tunggal dan melekat
ah

lik

pada seseorang yang terdaftar sebagai Penduduk Indonesia;


m

ub

Pasal 38;
ka

(1) NIK sebagaimana dimaksud dalam Pasal 36 diterbitkan oleh


ep

Instansi Pelaksana.
ah

(2) NIK sebagaimana dimaksud pada ayat (1), berlaku seumur


R

es

hidup dan selamanya, tidak berubah dan tidak mengikuti perubahan


M

ng

domisili.
on
gu

Halaman 70 dari 74 Halaman


Putusan Nomor: 45/G/2021/PTUN.PDG
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 70
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
(3) NIK sebagaimana dimaksud pada ayat (1) diterbitkan

si
setelah dilakukan pencatatan biodata penduduk sebagai dasar

ne
penerbitan KK dan KTP pada Instansi Pelaksana tempat domisili yang

ng
bersangkutan.

do
gu Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan tersebut, Majelis Hakim

berpendapat bahwa dengan adanya NIK ganda atas nama Alm. Syahrul

In
A
Abdul Majid telah bertentangan dengan ketentuan Pasal 38 Ayat (2) yang
ah

lik
mengharuskan NIK untuk seseorang tersebut berlaku seumur hidup dan

selamanya, tidak berubah dan tidak mengikuti perubahaan domisili,


am

ub
sehingga salah satu dari NIK tersebut ada yang tidak benar dalam

menerbitkannya;
ep
k

Menimbang, oleh karena Alm. Syahrul Abdul Majid lebih dahulu


ah

tinggal di Kota Pekanbaru dan juga untuk data Kependudukan dari Alm.
R

si
Syahrul Abdul Majid telah lebih dahulu diterbitkan di Kota Pekanbaru,

ne
ng

maka Majelis Hakim berpendapat bahwa NIK yang tercatat di database di

Kota Padang diterbitkan dengan prosedur yang tidak sesuai dengan

do
gu

ketentuan peraturan perundang-undangan;

Menimbang, bahwa oleh karena Majelis Hakim tidak menemukan


In
A

adanya prosedur yang telah dilalui sesuai dengan ketentuan tersebut di


ah

lik

atas dan juga terdapat NIK yang dikeluarkan atas nama Alm. Syahrul

Abdul Majid di Kota Padang yang tidak sesuai dengan yang diatur dalam
m

ub

peraturan perundang-undangan, padahal berdasarkan ketentuan Pasal 38


ka

Ayat (3) PP Nomor 37 Tahun 2007 yang menyatakan bahwa NIK


ep

merupakan dasar untuk penerbitan dari Kartu Keluarga (KK) dan Kartu
ah

Tanda Penduduk (KTP), maka Majelis Hakim berkesimpulan dalam


R

es

menerbitkan NIK, Kartu Keluarga dan Kartu Tanda Penduduk pada saat
M

ng

Alm. Syahrul Abdul Majid pindah ke Kota Padang telah cacat administratif
on
gu

Halaman 71 dari 74 Halaman


Putusan Nomor: 45/G/2021/PTUN.PDG
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 71
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
dari segi prosedur penerbitannya, maka terhadap rangkaian penerbitan

si
mulai dari NIK, kartu keluarga sampai dengan penerbitan Kartu Tanda

ne
Penduduk dari awal penerbitannya yang tercatat di dalam database di

ng
Kota Padang haruslah dibatalkan dan dihapuskan di dalam database

do
gu
kependudukan yang tercatat di Kota Padang;

Menimbang, selain telah bertentangan dengan peraturan

In
A
perundang-undangan tersebut, Tergugat juga melanggar asas kepastian

hukum karena dalam menerbitkan objek sengketa aquo Tergugat tidak


ah

lik
mendasarkan pada ketentuan peraturan perundang-undangan yang
am

ub
benar, selain itu Tindakan Tergugat yang kurang cermat dalam membaca

prosedur dan ketentuan peraturan perundang-undangan yang mana yang


ep
akan dikenakan kepada Penggugat, maka Majelis Hakim berpendapat
k
ah

Tergugat juga dalam menerbitkan objek sengketa aquo telah melanggar


R

si
asas Kecermatan;

ne
ng

Menimbang, bahwa berdasarkan keseluruhan pertimbangan hukum

tersebut di atas, Majelis Hakim berkesimpulan bahwa terhadap gugatan

do
gu

Penggugat beralasan hukum untuk dikabulkan untuk seluruhnya;

Menimbang, bahwa oleh karena gugatan Penggugat dinyatakan


In
A

dikabulkan untuk seluruhnya, maka sesuai ketentuan pasal 110 Undang-

Undang Nomor 5 Tahun 1986 tentang Peradilan Tata Usaha Negara,


ah

lik

Tergugat dan Tergugat II Intervensi sebagai pihak yang dikalahkan


m

ub

haruslah dihukum untuk membayar biaya perkara yang besarnya akan

ditentukan dalam amar Putusan ini;


ka

ep

Menimbang, bahwa dengan memperhatikan segala sesuatu yang


ah

terjadi di persidangan, maka sesuai dengan ketentuan Pasal 107 Undang-


R

Undang Nomor 5 Tahun 1986, Hakim menentukan apa yang harus


es
M

ng

dibuktikan, beban pembuktian beserta penilaian pembuktian, sehingga


on

atas dasar itu terhadap seluruh alat bukti telah dipertimbangkan, akan
gu

Halaman 72 dari 74 Halaman


Putusan Nomor: 45/G/2021/PTUN.PDG
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 72
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
tetapi bukti-bukti yang tidak relevan dengan sengketa ini tidak dijadikan

si
dasar dalam mengambil Putusan dan tetap merupakan satu kesatuan

ne
yang tidak terpisahkan dalam Putusan ini;

ng
Mengingat, Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1986 tentang

do
gu
Peradilan Tata Usaha Negara sebagaimana telah diubah dengan Undang-

Undang Nomor 9 Tahun 2004 dan perubahan kedua dengan Undang-

In
A
Undang Nomor 51 Tahun 2009 tentang Peradilan Tata Usaha Negara dan

peraturan perundang-undangan lainnya yang berkaitan;


ah

lik
MENGADILI
am

ub
DALAM EKSEPSI ep
- Menolak eksepsi yang diajukan oleh Tergugat dan Tergugat II
k

Intervensi untuk seluruhnya;


ah

si
DALAM POKOK SENGKETA

ne
ng

1.---------------------Mengabulkan Gugatan Penggugat untuk seluruhnya;


2.------Menyatakan batal Kartu Keluarga Nomor : 1371042312210010;
3.--------Mewajibkan Tergugat untuk mencabut Kartu Keluarga Nomor :

do
gu

1371042312210010;
4.----Menghukum Tergugat dan Tergugat II Intervensi untuk membayar
In
A

biaya perkara sebesar Rp. 222.500,- (Dua Ratus Dua Puluh Dua Ribu

Lima Ratus Rupiah);


ah

lik

Demikian Putusan ini diputuskan dalam Rapat Permusyawaratan


m

ub

Majelis Hakim Pengadilan Tata Usaha Negara Padang, pada hari Senin,
ka

tanggal 7 Maret 2022, oleh MIFTAH SA’AD CANIAGO, S.H, M.H., selaku
ep

Hakim Ketua Majelis, DAFRIAN, S.H. dan RAHMAD TOBRANI, S.H.,


ah

M.H., masing-masing selaku Hakim Anggota. Putusan tersebut diucapkan


R

es

dalam persidangan yang terbuka untuk umum secara elektronik melalui


M

ng

Sistem Informasi Pengadilan Tata Usaha Negara Padang pada hari Jumat,
on

tanggal 18 Maret 2022, oleh Majelis Hakim tersebut, dengan dibantu oleh
gu

Halaman 73 dari 74 Halaman


Putusan Nomor: 45/G/2021/PTUN.PDG
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 73
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
SURYADI, S.H., Panitera Muda Perkara sebagai Panitera Pengganti, yang

si
dihadiri oleh Para Pihak pada Sistem Informasi Pengadilan;

ne
ng
HAKIM ANGGOTA HAKIM KETUA MAJELIS

do
gu d.t.o d.t.o

DAFRIAN, S.H. MIFTAH SA’AD CANIAGO, S.H, M.H.

In
A
d.t.o
ah

lik
RAHMAD TOBRANI, S.H., M.H.
am

ub
PANITERA PENGGANTI
ep
k

d.t.o
ah

si
SURYADI, S.H.

ne
ng

do
gu

Perincian Biaya Perkara Nomor : 45/G/2021/PTUN.PDG:


1. Biaya Pendaftaran Gugatan Rp. 30.000,-
2. Biaya ATK Rp. 100.000,-
In
A

3. Panggilan Kepada Tergugat Rp. 21.000,-


4. PNBP Tergugat Rp. 10.000,-
5. Panggilan Kepada Tergugat II Intervensi Rp. 21.000,-
ah

lik

6. PNBP Tergugat II Intervensi Rp. 10.000,-


7. Redaksi Rp. 10.000,-
8. Materai 10.000,- x 2 Rp. 20.000,-
JUMLAH Rp. 222.500.-
m

ub
ka

(Dua Ratus Dua Puluh Dua Ribu Lima Ratus Rupiah);


ep
ah

es
M

ng

on
gu

Halaman 74 dari 74 Halaman


Putusan Nomor: 45/G/2021/PTUN.PDG
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 74

Anda mungkin juga menyukai