No : 01/SP/IT/X/2022
Perihal : Penawaran Survey LIDAR dan Bathimetry
Lampiran : 1 (satu) bandel
Sehubungan dengan akan diadakannya pengukuran LIDAR, Foto Udara, dan Bathimetry oleh PT Vio
Resources, maka dari itu kami mengajukan surat penawaran sebagai berikut:
C. BIAYA PENGUKURAN
Biaya untuk Pekerjaan Pengukuran Dan Pengolahan Data Sebesar Rp. 2.331.450.000,- (Dua
Milyar Tiga Ratus Tiga Puluh Satu Juta Empat Ratus Lima Puluh Ribu Rupiah) untuk Survey LIDAR
dan Rp. 425.425.000,- (Empat Ratus Dua Puluh Lima Juta Empat Ratus Dua Puluh Lima Ribu
Rupiah) untuk Survey Bathimetry dengan ketentuan sebagai berikut:
a. Harga tersebut sudah termasuk PPN
b. Skema Pembayaran:
• Pembayaran 30% dibayarkan sebelum tim berangkat ke lokasi
• Pembayaran 40% dibayarkan ketika pekerjaan lapangan selesai
• Pembayaran 30% dibayarkan maksimal 2 minggu setelah serah terima pekerjaan
Demikian yang dapat kami sampaikan, adapun untuk informasi lebih lanjut apabila terdapat
beberapa hal yang dipertanyakan dapat menghubungi kami di +62 823-2898-3009 a/n Ahmad Haidir Hidayat.
Atas perhatiannya kami ucapkan terima kasih.
BAB 1 PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
1.2. Maksud dan Tujuan
1.3. Lokasi Pekerjaan
BAB 4 BIAYA
BAB 5 PENUTUP
BAB 1
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Peta situasi adalah peta topografi skala besar yang merupakan penyajian
dari gambaran permukaan bumi baik detil alam maupun buatan manusia yang
digambar pada bidang datar (kertas) dengan sistem proyeksi dan skala tertentu.
topografi adalah peta yang memiliki informasi tentang ketinggian permukaan
tanah pada suatu tempat yang digambarkan dengan garis kontur.
Seiring dengan kemajuan teknologi pemetaan, teknologi LiDAR juga
semakin berkembang. Wahana pengangkut LIDAR tidak hanya pesawat berawak,
namun telah berkembang dan dapat dibawa oleh pesawat tanpa awak, dengan
demikian solusi untuk survey teresterial dapat lebih di efisienkan.
Sehubungan dengan uraian di atas, teknologi LiDAR menggunakan
pesawat tanpa awak ini dapat dijadikan metode alternatif untuk pemetaan
topografi dengan luasan area yang kecil hingga sedang dan memiliki ketelitian
yang baik, lebih efisien dan efektif dalam segi waktu dan biaya dibandingkan
dengan pemetaan survei terestris maupun pengukuran dengan LiDAR yang
menggunakan wahana pesawat berawak.
C. Lokasi Pekerjaan
Lokasi pekerjaan adalah di wilayah Kalimantan Tengah
BAB 2
METODOLOGI PELAKSANAAN
Multifrequency GNSS
Receiver merk E-FIX Merekam raw data GPS/GNSS
untuk digunakan sebagai referensi
1 2 unit
BM (Bench Mark) dan GNSS base
wahana udara pesawat.
Wahana udara merk DJI Wahana udara pembawa kamera
Matrice 300 RTK Drone dan sensor LiDAR. Bernavigasi
secara Real Time Kinematics (RTK)
2 1 unit
sehingga posisi selama navigasi
sangat akurat. Cocok digunakan
untuk scanning lidar
LiDAR DJI Zenmuse L1 Sensor Lidar yang terintegrasi
Wahana DJI Matrice 300 dan
termasuk RGB kamera sehingga
3 1 unit
mampu menghasilkan poit cloud
dengan klasifikasi objek seperti
kondisi sebenarnya
C. Pengukuran GNSS
Pengamatan GNSS (Global Navigation Satelit System) dilakukan agar
mendapatkan nilai koordinat dari titik kontrol pemetaan dalam system
koordinat global dan terikat pada sistem kerangka pemetaan nasional
dengan mengikatkan titik kontrol pemetaan terhadap CORS Badan
Informasi Geografis.
2. Pengolahan LIDAR Raw data hasil akuisisi LiDAR akan berupa point
cloud yang belum terklasifikasi. Data hasil pantulan dari semua objek
akan tercampur menjadi satu dimana untuk pembuatan peta
topografi dipakai point cloud yang merepresentasikan objek tanah
maka dari itu perlu dilakukan point classification
Proses klasifikasi atau penyaringan dilakukan untuk memisahkan
setiap titik cloud menjadi objek tertentu berdasarkan ketinggian dan
bentuknya. Point cloud terrain atau permukaan tanah yang diambil
untuk pembuatan peta kontur. Selebihnya dilakukan filtering, proses
ini menggunakan perangkat lunak terrasolid
Catatan:
Rencana pelaksanaan berjalan sesuai dengan jadwal diatas dengan asumsi
bahwa:
1. Tidak ada cuaca buruk hujan ataupun badai dan faktor alam lainnya yang
menggangu keselamatan terbang.
2. Isu diluar teknis seperti perizinan terbang maupun ijin kerja di lokasi dari
pemerintah maupun masyarakat setempat
3. Tidak terjadi penambahan luas area pekerjaan
BAB 4
ANGGARAN DAN BIAYA
Keterangan:
1. Pengurusan izin terbang dilakukan oleh pemberi pekerjaan
2. Belum termasuk pajak
3. Apabila terjadi area penambahan maka dikenakan biaya tambaha
dengan menyesuaikan harga satuan di atas.
4. Pembayaran akan ditagihkan pada termin ada pada lampiran
BAB 5
PENUTUP
Demikian Proposal Kegiatan Survei Topografi pada pekerjaan ini kami buat,
semoga dapat digunakan dengan sebaik-baiknya dan dapat memberikan solusi
data topografi yang bermanfaat dalam pekerjaan terkait.
Bulan Kerja
No Kegiatan
Ke -1 Ke -2
1 Persiapan dan perencanaan misi akuisisi data
2 Pembuatan Banchmark
3 Pengukuran LIDAR
4 Pengolahan Data
5 Pembuatan Laporan Pekerjaan
RAB Survey Topografi LIDAR
RAB Survey Bathimetry