u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
P U T U S A N
si
Nomor 106/Pid.Prap/2016/PN Jkt Sel
ne
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
ng
Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, yang memeriksa dan mengadili
do
gu perkaraPraperadilan pada
In
A
ADIPURNA SUKARTI, beralamat di Jalan Sultan Muhammad No. 32 Rt. 002,
lik
Pontianak, Kalimantan Barat daalam hal ini memberi kuasa
ub
berkantor di Gedung Selmis lantai 3 No. 12 B Jalan Asem Baris
R
Melawan
si
KEPALA KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA Cq. KEPALA
ne
ng
do
gu
lik
ub
persidangan ;
ah
es
ng
Praperadilan secara tertulis dengan suratnya tertanggal 21 Juli 2016 yang telah
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Jakarta Selatan pada tanggal
si
21 Juli 2016 di bawah Register Perkara Nomor 106/Pid.Prap/2016/PN Jkt
ne
Sel,pada pokoknya telah mengemukakan hal-hal sebagai berikut :
ng
1. Bahwa Pemohon dalam kedudukannya sebagai Pihak yang
do
gu dirugikan
{SP3) yang
akibat
. telah
Surat Perintah
diterbitkan
Penghentian
oleh Termohon
Penyidikan
.dengan
In
A
nomor : No.Pol: S.Tap/80.b/VIII/2015/ Dittipideksus
lik
Polisi : IP / 364 /V/2012 tanggal 14 Mei 2012 terhadap para
ub
Wongso dengan dugaan telah melakukan tindak pidana
R
Bahwa pada tahun 1999, Sdr. Adipurna Sukarti / Pemohon
si
2.
ne
ng
do
gu
Banten ;
ah
lik
ub
es
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 2
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Salembaran Jatimulya, sebelumnya telah berdiri
si
berdasarkan Akta Pendirian No.11 tertanggal 8 Februari
ne
1999 yang dibuat dihadapan Notaris Elza Gazali SH;
ng
4. Bahwa Pemohon adalah selaku pemegang saham 30 %
do
gu PT.Salembaran Jatimulya
In
A
merupakan asset PT.Salembaran Jatimulya terletak di
lik
Tangerang, Banten yang tertuang dalam Akta No. 23
ub
Gazali SH, Jakarta tentang perubahan Anggaran Dasar
R
- Direktur : Yusuf Ngadim an 35%
si
- Komisaris utama : Suryadi Wongso 35%
ne
ng
do
gu
lik
ub
es
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 3
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Ngadiman membuat dan menandatangani Surat Pernyataan
si
yang intinya mengakui telah menjual asset perusahaan
ne
berupa tanah dalam kurun waktu antara tahun 2001 sampai
ng
dengan tahun 2010 tanpa sepengetahuan Pemohon dan
do
gu uang hasil penjualan
In
A
pemilik hak atas tanah 13,5 Ha yang menjadi bagian hak dari
lik
menyatakan akan bertanggung untuk segera mungkin untuk
ub
7. Bahwa oleh karena sekian lama tidak terdapat tanda-tanda
R
- perbuatan terlapor yang dituangkan Surat Pernyataan yang
si
telah dibuatnya yaitu telah mengakui menjual asset
ne
ng
do
gu
lik
ub
es
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 4
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
PENYIDIKANNY A berdasarkan Surat Perintah Penghentian
si
Penyidikan No. S.Tap/68.bPD/IV/Dit.Tipidum tanggal 24 April
ne
2013 dengan alasan bahwa perkara pidana atas nama
ng
Tersangka Yusuf Ngadiman dan Suryadi Wongso di hentikan
do
gu 9.
karena bukan merupakan tindak pidana:
In
A
S.Tap/68.bPD/IV /Dit.Tipidum tanggal 24 April 2013 tersebut
lik
Peradilan ke Pengadilan Negeri Jakarta Selatan dengan
ub
mana perkara tersebut telah diputus pada tanggal 13 Oktober
berikut:
ah
R
Mengadili
si
1. Mengabulkan permohonan pra peradilan dari pemohon
ne
ng
untuk seluruhnya ;
do
gu
lik
ub
es
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 5
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Polisi Pemohon No. Pol : LP / 364 /V / 2012 / Bareskrim
si
tanggal 14 Mei 2012 dengan Terlapor Sdr. YUSUF
ne
NGADIMAN dan Sdr. SURYADI WONGSO dengan dugaan
ng
tindak pidana penggelapan dengan pemberatan
do
gu sebagaimana
terpenuhi unsur
di maksud
deliknya
dalam
sehingga
pasal
telah
374 KUHP
terjadi
telah
tindak
In
A
pidana sebagimana di maksud dalam pasal 374 KUHP ;
lik
Selatan No : 37 / Pid.Pra / 2014 / PN Jkt sel tanggal 13
ub
penyidikannya yang semula disidik oleh Direktorat Tindak
R
Tindak Pidana Ekonomi dan Khusus, Unit Industri dan
si
Perdagangan ( Unit Indag) Bareskrim Mabes Polri ;
ne
ng
do
gu
lik
ub
es
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 6
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
bukti
si
- Tersangka diperkirakan mempersulit penyidikan
ne
14. Bahwa seandainya Termohon tidak yakin telah terjadi
ng
adanya tidak pidana yang dilaporkan oleh Pemohon /
do
gu Pelapor
melakukan
tetap
tindakan
melakukan
sewenang-
penahanan
wenang
berarti
merampas
telah
In
A
kebebasan seseorang ;
lik
ke JPU Kejaksaan Agung untuk dilakukan penelitian apakah
ub
dilakukan penelitian oleh Jaksa Penuntut Umum dan
R
berpendapat berkas perkara tersangka a.n Yusuf Ngadiman
si
dan Suryadi Wongso adalah merupakan lingkup hukum
ne
ng
perdata ;
do
gu
lik
ub
es
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 7
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
tanggal 6 juli 2015 dan surat no : B/87 /IX/2015 /
si
Dittipideksus tanggal 8 September 2015 di beritahukan
ne
bahwa terhadap laporan Pemohon Nomor : LP/364/V /2012/
ng
Bareskrim tanggal 14 Mei 2012 telah diterbitkan Sp3 ( surat
do
gu perintah
tindak pidana ;
penghentian penyidikan) dengan alasan bukan
In
A
18. Bahwa terhadap laporan Pemohon Nomor : LP/364/V
lik
Sp3 ( surat perintah penghentian penyidikan) oleh
ub
Pemohon telah membuat surat perlindungan hukum ke
R
19. Bahwa terhadap surat perlindungan hukum Pemohon
si
tertanggal 7 Juli 2015 tersebut oleh Komisi Kepolisian
ne
ng
do
gu
lik
ub
es
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 8
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Peradilan yang telah berkekuatan hukum tetap , petunjuk
si
jaksa mengalahkan· putusan pengadilan yang telah
ne
berkekuatan hukum tetap , penyidik harus melanjutkan
ng
putusan pra peradilan ;
do
gu 21. Bahwa oleh karena Pemohon dirugikan atas diterbitkannya
In
A
S.Tap/80.b/VIII/2015/ Dittipideksus tertanggal 12 Agustus
lik
Putusan Pra peradilan yang telah berkekuatan hukum tetap
ub
menimbulkan kecurigaan akan independensi penyidikan
R
dengan prosedur hukum atau belum Surat Perintah
si
Penghentian Penyidikan No.Pol: S.Tap/80.b/VIII/2015/
ne
ng
do
gu
lik
sebagai berikut :
ub
seluruhnya;
ka
No.Pol:S.Tap/80.b/VIII/2015/Dittipidekaua tertanggal 12
ah
es
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 9
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
penyidkan terhadap perkara pidana yang dilaporkan
si
Pemohon, sesuai Laporan Polisi LP/364/V/2012/Bareskrim
ne
tanggal 14 Mei 2012 atas nama Terlapor Sdr. Yusuf Ngadiman
ng
dan Sdr. Suryadi Wongso dan memerintahkan kepada
do
gu Termohon untuk segera melimpahkan berkas perkara tersebut
ke Kejagung ;
In
A
4. Menghukum Termohon untuk membayart biaya perjara yang
lik
Atau : Apbila Pengadilan Negeri Jakarta Selatan berpendapat
ub
keadilan) ;
R
untuk Termohon datang menghadap Kuasa Hukumnya yang bernama
si
berdasarkan Surat Kuasa tertanggal 18 Pebruari 2016 ;
ne
ng
do
gu
lik
ub
sebagai berikut :
ka
es
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 10
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
membenarkan dalil-dalil Pemohon tersebut akan tetapiTermohon akan
si
menjawab dalam suatu bentuk Jawaban yang merupakan satu kesatuan
ne
yang utuh dan tidak terpisahkan satu dengan lainnya sesuai dengan
ng
proses penyidikan berdasarkan KUHAP yang sekaligus merupakan bentuk
do
gu bantahan Termohon terhadap dalil-dalil Permohonan Pemohon dan
In
A
Praperadilan Pemohon. Demikian halnya terhadap dalil-dalil permohonan
Praperadilan lainnya yang tidak relevan dengan kontek praperadilan dan tidak
ah
lik
sama sekali menyangkut aspek yuridis, juga tidak akan Termohon tanggapi.
ub
dari Pemohon, kecuali yang benar-benar diakui secara tegas oleh
Termohon;
ep
k
R
bahwa Surat Perintah Penghentian Penyidikan No. Pol.:
si
S.Tap/80.b/VIII/2015/Dittipideksus tanggal 12 Agustus 2015 yang
ne
ng
do
gu
lik
ub
es
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 11
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
No. Pol. : LP/364/V/2012/Bareskrim tanggal 14 Mei 2012, untuk itu
si
Termohon menerbitkan Surat Perintah Penyidikan lanjutan nomor :
ne
SP.Sidik/284/XI/2014/Dittipideksus, tanggal 11 Nopember 2014 dan
ng
melakukan penyidikan dengan cara mencari dan mengumpulkan bukti
do
gu 4.
tambahan sesuai dengan ketentuan Pasal 1 butir 2 KUHAP.
In
A
lanjutan, dan telah melakukan tindakan-tindakan hukum sebagaimana
lik
Saksi-saksi dan Ahli hukum pidana serta menyita alat-alat bukti terkait
ub
a. Saksi-saksi yang telah dipanggil dan diperiksa:
2) LUSIANA HUSEN.
ah
R
3) SUSIANTI NG.
si
4) JANTY LUKITO.
ne
ng
6) ANDY WIDJANARKO.
do
gu
7) HORIZON SULYSTIO.
In
8) ERNA DHORA.
A
9) KUDJARNO.
ah
lik
11) SUKAMTO
m
ub
12) BUDIMAN
ka
es
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 12
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Bahwa berdasarkan hasil pemeriksaan sebagaimana tertuang
si
dalam Berita Acara masing-masing Para Saksi dan Ahli, walaupun
ne
ada beberapa orang saksi yang menjawab tidak tahu atas
ng
pertanyaan-pertanyaan yang diajukan Termohon, tetapi pada
do
gu intinya sebagai berikut:
In
A
mendirikan PT. Selembaran Jatimulia yang bergerak di
lik
Ngadiman sedangkan Komisaris adalah Alm. Salim
ub
bersama Alm. SALIM WONGSO datang ke Pontianak
R
pembebasan tanah. Sdr. Adipurna Sukarti menerima
si
ajakan tersebut dan membeli saham 30 saham atau senilai
ne
ng
rupiah).
do
gu
lik
ub
es
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 13
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Adipurna Sukarti sejak 28 juni 1999 sampai dengan Maret
si
2001 dengan total sebesar Rp.8.150.000.000,- (delapan
ne
miliar seratus lima puluh juta rupiah) ke rekening pribadi
ng
Sdr. Yusuf Ngadiman. Pada bulan Maret 2001 Sdr. Salim
do
gu Wongso meninggal dunia dan kemudian digantikan oleh
In
A
2) Bahwa pada tahun 2001 s/d tahun 2010 dengan tanpa
lik
Ngadiman atas persetujuan Suryadi Wongso telah menjual
ub
di Ds. Salembaran Kosambi Tangerang Banten kepada
R
(sesuai akta jual beli yang dibuat oleh SRI
si
LESTARI R, S.H. dan SILVIA ABBAS SUDRAJAT, S.H.,
ne
ng
Yusuf Ngadiman.
do
gu
lik
ub
es
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 14
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
pertanggungjawaban Sdr. Yusuf Ngadiman selaku direktur.
si
Pada saat itu Sdr. Yusuf Ngadiman dan Sdr. Suryadi
ne
Wongso menyanggupi pembayaran sebesar Rp.
ng
35.000.000.000,- (tiga puluh lima miliar rupiah), selanjutnya
do
gu pada tanggal 23 Agustus 2011 Sdr. Suryadi Wongso
In
A
LUSIANA HUSEN (isteri dari Pelapor Adipurna Sukarti),
lik
saham PT. Salembaran Jatimulia dan tanggal 24 Agustus
ub
dengan berita pembayaran saham PT. Salembaran
R
berdasarkan Surat Perintah Penyitaan Nomor :
si
SP.Sita/126/XI/2014/Dittipideksus tanggal 06 November 2014.
ne
ng
do
gu
lik
Tindak Pidana Khusus kepada Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Umum
m
ub
es
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 15
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
pengembalian perkara (P.19) atas nama Yusuf Ngadiman dan Surat
si
Nomor : B/1365/E.4/Euh.2/05/2015 tanggal 25 Mei 2015 tentang
ne
pengembalian perkara (P.19) atas nama Suryadi Wongso dengan isi
ng
petunjuk antara lain :
do
gu a) terkait investasi yang dilakukan oleh Pelapor terhadap PT.
In
A
Terbatas yang merupakan lingkup perdata;
lik
Suryadi Wongso merupakan lingkup hukum perdata , dimana
ub
PT. Selembaran Jatimulia dengan Akta Perubahan Nomor 23
R
Wongso : 35 %, dimana para pihak harus tunduk kepada hukum
si
Perseroan Terbatas selain itu telah melakukan
ne
ng
do
gu
Senada juga disampaikan oleh Ahli hukum pidana Prof Dr. Andi
ah
lik
Hamzah, S.H., dan ahli hukum pidana Dr. Dian Andriawan, S.H.,
ub
es
ng
berikut:
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 16
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
a. Fakta hukum:
si
1) PT. Selembaran Jatimulia didirikan tanggal 8 Februari 1999
ne
berdasarkan Akta Nomor 11 yang dibuat dihadapan Notaris
ng
Elza Gazali, SH dan pengesahan sesuai SK Menkeh RI
do
gu Nomor : C-19836.HT.0101.Th.99 tanggal 9 Desember 1999,
In
A
dan Komisaris Utama SURYADI WONGSO yang bergerak
lik
pergudangan yang terletak di desa Selembatan Jati Kec.
Kosambi Tangerang.
am
ub
2) Sdr. YUSUF NGADIMAN selaku Direktur meminta Sdr.
R
akan dipergunakan untuk membeli tanah yang terletak di
si
desa Selembatan Jati Kec. Kosambi Tangerang.
ne
ng
do
gu
lik
ub
es
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 17
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
4) Bahwa sejak tahun 2000 s/d 2011 Sdr. Yusuf Ngadiman telah
si
mendapat ijin dan persetujuan dari Sdr. Suryadi Wongso
ne
untuk melakukan penjualan sebagian asset perusahaan.
ng
5) Untuk itu Sdr. Adipurna Sukarti meminta
do
gu pertanggungjawaban kepada Sdr. Yusuf Ngadiman dan
In
A
terhadap hak Sdr. Adipurna Sukarti Yusuf Ngadiman telah
lik
ditransfer sebanyak 2 (dua) kali kepada isteri Pelapor.
b. Kesimpulan:
am
ub
Adapun hasil dari pelaksanaan gelar perkara tersebut pada intinya
R
LP/364/V/2012/Bareskrim tanggal 4 Mei 2012 dengan Pelapor
si
Adipurna Sukarti tentang dugaan tindak pidana penggelapan,
ne
ng
do
gu
lik
ub
es
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 18
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
yang menangani perkara (P 16) yang dilakukan pada tanggal 28 Juli
si
2015 dan 3 Agustus 2015, Jaksa dalam hal ini berpendapat bahwa
ne
Berkas Perkara tidak dapat dilakukan penuntutan lebih lanjut dan untuk
ng
kepastian hukum maka penghentian penyidikan di tingkat penyidikan
do
gu 8.
dengan alasan bukan tindak pidana.
In
A
kesimpulan Gelar Perkara di lingkungan Polri dan Jaksa yang
lik
perkara Laporan Polisi Nomor : LP/364/V/2012/Bareskrim tanggal 4 Mei
ub
NGADIMAN, S.H., dan SURYADI WONGSO bukan merupakan tindak
R
Laporan Polisi yang dibuat Pemohon bukan tindak pidana, maka
si
Termohon menghentikan Penyidikan berdasarkan Surat Ketetapan
ne
ng
do
gu
lik
ub
es
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 19
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
12 Agustus 2015 tentang Penghentian Penyidikan menyebutkan
si
perkara pidana atas nama Tersangka dihentikan karena BUKAN
ne
MERUPAKAN TINDAK PIDANA.
ng
PERMOHONAN :
do
gu Berdasarkan hal-hal tersebut di atas, mohon berkenan Bapak Hakim
Pengadilan Negeri Jakarta Selatan yang memeriksa dan memutus perkara aquo
In
A
untuk memberikan amar putusan sebagai berikut :
lik
seluruhnya.
am
ub
2. Menyatakan Surat Ketetapan Nomor : S.Tap/79.b/VIII/2015
si
SURYADI WONGSO dan Surat Perintah Penghentian Penyidikan
ne
ng
adalah SAH.
do
3. Membebankan biaya perkara kepada Pemohon;
gu
lik
Hukum Pemohon telah mengajukan replik secara lisan yang pada pokoknya
tetap pada Permohonannya dan atas replik dari Pemohon tersebut, pihak
m
ub
Termohon telah pula mengajukan duplik secara lisan pula yang pada pokoknya
ka
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 20
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
1. Bukti P-1 : Fotocopy Salinan Resmi Putusan Nomor
si
37/Pid.Prap/2014/PN Jkt Sel, tanggal 13 Oktober 2014 ;
ne
2. Bukti P-2 : Fotocopy SP2HP (Surat Pemberitahuan Perkembangan Hasil
ng
Penyidikan) no:B/59/VII/2015/Dittiipideksus, tanggal 6 Juli
do
gu 2015 yang ditujukan kepada ADIPURNA SUKARTI selaku
Pelapor ;
In
A
3. Bukti P-3 : Fotocopy Surat KOMPOLNAS (Komisi Kepolisian Nasional)
lik
tujukan kepada ADIPURNA SUKARTI ,perihal jawaban atas
ub
BARESKRIM POLRI ;
R
8 September 2015 perihal Pemberitahuan Perkembangan
si
Hasil Penyidikan (P2HP) yang ditujukan kepada ADIPURNA
ne
ng
do
gu
lik
Sukarti ;
m
ub
es
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 21
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Perlindungan hokum atas perkara yang ditangani
si
Dittipideksus Bareskrim Polri atas sdr.Adipurna Sukarti ;
ne
8. Bukti P-8 : Fotocopy Surat dari Kementerian Sekretariat Negara
ng
Republik Indonesia no:B-01/Kemensetneg/D-1/HK.04.02/01
do
gu /2016 tanggal 4 Januari 2016, perihal perlindungan hukum
In
A
KOMPOLNAS ;
lik
Republik Indonesia no:B-01/Kemensetneg/D-1/HK.04.02/01
ub
atas nama Moh.Soleh,SH, ditujukan kepada Sekretaris
KOMPOLNAS .
ep
k
R
tanggal 28 Januari 2016 perihal : tindak lanjut atas surat
si
Mensekneg RI menyangkut Penanganan Perkara Pidana an.
ne
ng
kepada KAPOLRI ;
do
gu
lik
ub
es
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 22
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
14. Bukti P.14 : Fotocopy Keputusan Menteri Hukum dan Hak Azasi Manusia
si
No:AHU -35590.AH.01.02.tahun 2009 tanggal 28 Juli 2009
ne
tentang Persetujuan Akta Perubahan Anggaran dasar
ng
Perseroan Terbatas SELEMBARAN JATIMULIA (Bukti P.14
do
gu 15. Bukti P.15
copy dari copy)
In
A
tanggal 10 Desember 2010 (Bukti P.15 copy dari copy)
lik
Rp.1.000.000.000,- dari SURYADI WONGSO , dengan berita
ub
copy dari copy)
R
BAYAR SAHAM PT.SALEMBARAN ;
si
Bukti-bukti surat tersebut telah dicocokkan dengan aslinya dan ternyata hanya
ne
ng
bukti P-1 sesuai dengan aslinya, sedangkan bukti P.2, s/d P.17 yang berupa
do
gu
ketentuan Pasal 2 ayat (3) Undang-undang No. 13 tahun 1985 jo. Peraturan
In
Pemerintah No. 24 Tahun 2000, sehingga sah sebagai surat bukti ;
A
lik
telah mengajukan seorang ahli bernama Dr. Armansyah, S.H., M.H., yang telah
ub
es
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 23
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
meningkat dari penyelidikan penjadi penyidikan untuk kemudian
si
ditetapkan siapa pelakukanya / tersangkanya ;
ne
- Bahwa Tergantung kasusnya, bisa iya bisa tidak misalnya dalam hal
ng
sudah memiliki alat bukti yang cukup maka tindak pidana menjadi terang
do
gu maka ada korban pasti juga ada pelaku, dalam hal ini pelaku statusnya
In
A
- Bahwa asumsinya yaitu tidak ditemukan cukup bukti yang disangkakan
lik
memenuhi unsur delik yang sama.
ub
perkara ini , tanggapan bahwa ini bukan merupakan tindakan pidana, tapi
ep
suatu perbuatan perdata.
k
si
memenuhi unsur apabila penerapannya kepada pelaku tidak cukup, misal
pasal 374 sebagai pemberatan dalam pasal 372, artinya ketika 374
ne
ng
- Bahwa Unsur2 yang ada didalam pasal ini, misal barang siapa memiliki
do
gu
lik
ub
es
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 24
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- Bahwa Azas praduga tak bersalah harus diperhatikan, harus dijamin
si
sampai adanya Putusan Pengadilan mengeluarkan hukum tetap, jadi
ne
ketika seseorang dipersangkakan, belum tentu dia bersalah, untuk
ng
membuktikan secara materil kesalahannya atau tindak pidananya, maka
do
gu Pengadilan lah yang berhak untuk memutuskannya, apakah terbukti atau
In
A
- Bahwa bila dihentikan dengan dasar” yang Justru menabrak atau
lik
suatu pelanggaran didalam aturan. Karena SP3 dalam Konves Kasus ini
mungkin majelis bisa lebih spesifik. Ketika SP3 itu diuji dalam
am
ub
Praperadilan kemudian SP3 itu dinyatakan tidak sah penyidikan harus
ep
dilanjutkan, kemudian muncul lagi SP3, maka justru itu yang
k
R
- Bahwa Argumen dari penyidik untuk SP3 sebenarnya dalam perkara ini
si
SP3 pertama, SP3 kedua itu tidak berbeda, artinya kalaupun untuk
ne
ng
do
gu
tidaknya melakukan tindak pidana, dalam kaitan ini adalah pasal 374
In
yang dianggap oleh penyidik itu merupakan perbuatan perdata yang
A
lik
- Bahwa yang pertama adalah putusan hakim yang telah inkrah itu harus
dilaksanakan oleh penyidik, karena apa, jika saja aparat penegak hukum
m
ub
dalam konteks sistim pradilan pidana terpadu itu saling menabrak, maka
ka
dimana ada kepastian hukum bagi para pencari keadilan, dalam hal ini
ep
berulang tidak ada ujung, tidak ada akhir, sehingga tujuan hukum selain
R
es
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 25
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- Bahwa jika saja kewenangan dan ketentuan itu kali pertama dilakukan
si
penyidik, melakukan SP3 kemudian dianulir oleh putusan Praperadilan,
ne
seharusnya penyidik menghentikan SP3 itu kemudian penindak lanjuti
ng
penyidikan, bukan dengan dasar atas petunjuk penuntut umum sehingga
do
gu -
penyidik mengehentikan dengan mengeluarkan SP3 yang baru.
In
A
dan itu putusan itu membatalkan SP3 tapi penyidik tidak taat kepada
lik
ketika itu terjadi bagaimana wibawa hukum pengadilan kedepan.
ub
detail materi pokok perkara pertimbangan hukum hakimnya fakta”, saksi
kemudian bukti” yang diajukan tidak ada lagi keraguan untuk penyidik
ep
k
R
kemudian baru proses persidangan dengan pokok perkara itu diuji di
si
Pengadilan.
ne
ng
- Bahwa jadi menurut ahli, apa yang dilakukan saat ini atau proses
permohonan praperadilan terhadap SP3 yang kedua itu sia”, tapi inilah
do
gu
lik
ub
petunjuk dari PU, jadi logika hukum yang dibangun oleh penyidik menurut
ah
saya tidak lepas, mengulangi lagi SP3 yang pertama dengan SP3 yang
R
es
kedua ini, kalau mau dari hasil penyidikan, kenapa penyidik tidak
M
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 26
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- Bahwa Delik jenisnya 372 KUHP tapi dalam hubungan dengan jabatan
si
bahwa ketiga orang ini pemegang saham dan juga sebagai pengurus
ne
korporasi, maka ini masuk kedalam pasal 374 KUHP, penggelapan
ng
dalam jabatan.
do
gu - Bahwa Uang ataupun apa yang sudah disetor dalam bentuk saham tapi
rillnya itu menyangkut pembelian tanah, ketika itu hak orang lain
In
A
kemudian dialihkan kepada pihak ketiga misalnya, seorang pengurus
perusahaan dalam hal ini direksi ketika dia menerima uang dari hasil
ah
lik
penjualan tidak dimasukan direkening perusahaan, dia memasukan uang
ub
penggelapan, apalagi mutlak absolut dia masukan uang hasil penjualan
ep
itu kerekening pribadi dia, jadi secara tegas saat itu pula peristiwa
k
R
- Bahwa dalam pasal 1 angka ke 5 UU Nomor 40 tahun 2007 tentang
si
perseroan terbatas, ditegaskan bahwa tugas direksi mengelolah
ne
ng
do
gu
lik
secara melawan hukum, walaupun itu bukan katagori kejahatan, tapi ini
ub
perusahaan tersebut.
ah
es
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 27
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
harus dibedakan saham dengan aset, ketika uang itu sudah dikirimkan,
si
yang saya teliti dalam berkas, dalam bentuk BB atau pembelian saham,
ne
dalam UU PT, dalam katagori suatu perbuatan hukum yang besar, ini ada
ng
mekanismenya ;
do
gu - Bahwa pendapat penyidik kasus ini adalah Perdata bertentangan, karena
In
A
boleh sedini mungkin berasumsi itu perdata atau itu bukan tindak pidana,
lik
sitersangka atau kemudian dikedepannya menjadi terdakwa dia bersalah
atau tidak bersalah, jadi dengan dasar suatu petunjuk jaksa, Polisi
am
ub
kemudian SP3, saya katakan tadi, kok logikanya sangan cetek sekali
padahal kalau mau diuji lagi, atas dasar apa PU Menyatakan itu bukan
ep
k
R
- Bahwa dipihak penyidik, tidak mengelaborasi kembali bahwa apa
si
penemuan petunjuk jaksa itu, apakah cukup tepat, kurang tepat atau
ne
ng
tidak tepat, jadi dengan satu petunjuk itu bukan merupakan bukan tindak
do
gu
mata Polisi selalu menang Praperadilan, tapi ketika SP3 itu dianulir oleh
ah
lik
ub
- Bahwa Jaksa berhak menilai, tapi untuk menguji itu dipengadilan, artinya
ep
kalau berkas itu bolak balik , kurang bukti, kurang memenuhi unsur.
ah
es
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 28
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
SP3 yang kedua tepat atau tidak tepat, atau malah makin mundur,
si
harusnya ini sudah putus, tapi malah balik lagi.
ne
- Bahwa Kepolisian Penyidik tidak akan kehilangan jejak, apabila penyidik
ng
jaksa PU itu dikembangkan, artinya dengan penyidik menetetapkan
do
gu status tersangka, kemudian menahannya, apakah itu berarti penyidik
tidak yakin? Yakin, sangat yakin sekali, tapi dengan dasar adanya
In
A
petunjuk itu Perdata, ada apa kemudian diterbitkan SP3 jilid kedua ;
lik
Penyidik sudah menjalankan putusan pengadilan tapi kembali lagi,
ub
dua”nya sependapat seragam, bahwa sudah ada perdamaian, ada itikaf
ep
baik dan ini merupakan rana hukum perdata, apa tidak perlu kembali, apa
k
tidak perlu dihadirkan ahli dari pihak pelapor, bahwa alat bukti ahli
ah
R
memainkan peranan untuk menentukan keberlanjutan suatu proses,
si
disitu yang saya menilai, dengan dasar pernyataan ini merupakan suatu
ne
ng
- Bahwa yang lebih tau itu cukup bukti atau tidak cukup bukti hanya
do
gu
- Bahwa tidak perlu ada SP3 jilid kedua, lanjut, karena SP3 berulang,
ah
lik
berkepastian hukum. Keadilan satu sisi yang dimenangkan tapi tidak ada
m
ub
ep
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 29
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
1. Bukti T-1 : Fotocopy Laporan Polisi Nomor.: LP/364/V/2012/Bareskrim
si
tanggal 14 Mei 2012 ;
ne
2. Bukti T-2 : Fotocopy Putusan Pengadilan Negeri Jakarta Selatan
ng
Nomor : 37/Pid/Prap/2014/PN.Jkt.Sel tanggal 13 Oktober
do
gu 3. Bukti T-3
2014 ;
In
A
Penyidikan Nomor : S.Tap/117.a/XI/2014/Dittipideksus
lik
4. Bukti T-4 : Fotocopy Surat Perintah Penyidikan lanjutan nomor :
ub
2014 ;
R
2014 ;
si
6. Bukti T-6 : Fotocopy Surat Pemberitahuan Dimulainya Penyidikan
ne
ng
2014 ;
do
gu
lik
ub
2014 ;
ah
10. Bukti T-10 : Fotocopy Berita Acara Pemeriksaan Saksi A.n. JANTY
R
es
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 30
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
11. Bukti T-11 : Fotocopy Berita Acara Pemeriksaan Saksi A.n.
si
RUSTIANAH, S.H., M.Kn tanggal 5 November 2012 ;
ne
12. Bukti T-12 : Fotocopy Berita Acara Pemeriksaan Saksi A.n. ANDY
ng
WIDJANARKO tanggal 12 November 2012 ;
do
gu 13. Bukti T-13 : Fotocopy Berita Acara Pemeriksaan Saksi A.n. HORIZON
In
A
14. Bukti T-14 : Fotocopy Berita Acara Pemeriksaan Saksi A.n. ERNA
lik
2015 ;
15. Bukti T-15 : Fotocopy Berita Acara Pemeriksaan Saksi A.n. KUDJARNO
am
ub
tanggal 8 Februari 2013 ;
16. Bukti T-16 : Fotocopy Berita Acara Pemeriksaan Saksi A.n. TJEN FA
ep
k
R
17. Bukti T-17 : Fotocopy Berita Acara Pemeriksaan Saksi A.n. SUKAMTO
si
tanggal 24 November 2014 ;
ne
ng
18. Bukti T-18 : Fotocopy Berita Acara Pemeriksaan Saksi A.n. BUDIMAN
do
gu
19. Bukti T-19 : Fotocopy Berita Acara Pemeriksaan Saksi A.n. SUWANTO,
In
S.H., tanggal 29 Januari 2015 ;
A
20. Bukti T-20 : Fotocopy Berita Acara Pemeriksaan Tersangka A.n. YUSUF
ah
lik
ub
Mei 2015 ;
ep
es
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 31
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
22. Bukti T-22 : Fotocopy Surat Perintah Penyitaan Nomor :
si
SP.Sita/126/XI/2014/Dittipideksus tanggal 06 November
ne
2014 ;
ng
23. Bukti T-23 : Fotocopy Surat Tanda Penerimaan Nomor :
do
gu 24. Bukti T-24 :
STP/513/XII/2014/Ditipideksus tanggal 17 Desember 2014 ;
In
A
Nomor : 324/Pen.Per.Sit/2015/PN.Jkt.Sel tanggal 9 Februari
2015 ;
ah
lik
25. Bukti T-25 : Fotocopy Surat Tanda Penerimaan Nomor :
ub
26. Bukti T-26 : Fotocopy Penetapan Pengadilan Negeri Jakarta Selatan
2015 ;
ah
R
27. Bukti T-27 : Fotocopy Surat Direktur Tindak Pidana Khusus kepada
si
Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Umum Nomor :
ne
ng
do
gu
28. Bukti T-28 : Fotocopy Surat Direktur Tindak Pidana Khusus kepada
In
Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Umum Nomor :
A
lik
29. Bukti T-29 : Fotocopy Surat Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Umum
m
ub
es
30. Bukti T-30 : Fotocopy Surat Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Umum
M
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 32
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
: B/1365/E.4/Euh.2/05/2015 tanggal 25 Mei 2015 tentang
si
pengembalian Berkas Perkara Tersangka Suryadi Wongso
ne
yang disangka melanggar Pasal 374 dan/atau Pasal 264
ng
KUHP Jo. Pasal 55 KUHP dan Pasal 56 KUHP untuk
do
gu 31. Bukti T.31
dilengkapi ;
In
A
tanggal 15 Juni 2014 di Ruang Rapat Tipideksus Bareskrim
lik
LP/364/V/2012/Bareskrim tanggal 14 Mei 2012 tentang
ub
32. Bukti T.32 : Fotocopy Berita Acara Koordinasi tanggal 28 Juli 2015
R
33. Bukti T.33 : Fotocopy Berita Acara Koordinasi tanggal 3 Agustus 2015
si
tentang hasil pelaksanaan Gelar perkara serta audit Berkas
ne
ng
do
gu
lik
ub
WONGSO ;
ep
36. Bukti T.36 : Fotocopy Surat Direktur Tindak Pidana Khusus kepada Sdr.
ah
es
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 33
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
37. Bukti T.37 : Fotocopy Surat Direktur Tindak Pidana Khusus kepada
si
Ketua Komisi Kepolisian Nasional Nomor :
ne
B/5774/XII/2015/Bareskrim tanggal 10 Desember 2015
ng
perihal penjelasan perkara penggelapan a.n. Pelapor
do
gu Adipurna Sukarti
Bukti-bukti surat tersebut telah dicocokkan dengan aslinya dan ternyata sesuai
In
A
dengan aslinya, kesemua bukti tersebut sudah dilegalisir sebagaimana
ketentuan Pasal 2 ayat (3) Undang-undang No. 13 tahun 1985 jo. Peraturan
ah
lik
Pemerintah No. 24 Tahun 2000, sehingga sah sebagai surat bukti ;
ub
telah mengajukan seorang ahli bernama Dr. Dian Adriawan Daeng Tawang,
R
pokoknya sebagai berikut :
si
- Bahwa Lembaga Praperadilan itu diatur dalam pasal 77 Kitab UU Hukum
ne
ng
Acara Pidana yaitu UU No. 8 tahun 1181, didalam pasal 77 itu disebutkan
do
gu
lik
ub
es
pendekatan ;
M
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 34
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- Bahwa penghentian Penyedikian itu adalah suatu tahapan untuk
si
mengakhiri suatu Pemeriksaan didalam kegiatan penyidikan, kalau
ne
didalam KUHAP diatur mengenai alasan adanya penghentian penyidikan,
ng
yang pertama antara lain : Karena tidak cukup bukti, bukan tindak pidana,
do
gu -
dihentikan demi hukum.
Bahwa Satu perkara yang dikatakan bukan tindak pidana, yaitu apa bila
In
A
tidak ditemukan seluruh bagian intidelik dari pasal yang dituduhkan, jadi
kalau untuk pendapat dari Prof. Simon mengatakan bahwa tindak pidana
ah
lik
adalah suatu perbuatan untuk mencocoki rumusan delik, jadi apabila
bagian intidelik atau delik dalam satu rumusan delik tidak terpenuhi
am
ub
seluruhnya maka itu bukan tindak pidana yang dimaksud.
-
ep
Bahwa yang berhak untuk menilai adalah penyidik, berdasarkan hasil
k
R
apakah terpenuhi keseluruhan unsur delik atau hanya salah satu yang
si
terpenuhi.
ne
ng
do
gu
alat bukti, alat bukti yang dimaksud apa yang diatur dalam pasal 184
In
KUHAP, ada keterangan saksi, keterangan ahli ada surat. Setelah itu
A
lik
ub
itu dibuatkan suatu petunjuk yaitu P19, yang kemudian penyidik akan
R
es
melengkapi apa yang menjadi catatan bagi Jaksa PU, Maka dilakukanlah
M
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 35
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
dari Jaksa PU, maka penyidik akan mengirim kembali berkas perkara
si
tersebut ke Jaksa PU.
ne
- Bahwa menurut KUHAP bahwa pada saat dimulainya kegiatan
ng
penyidikan, penyidik harus melakukan pemberitahuan kepada Jaksa PU,
do
gu sehingga apa yang disebut adanya SPDP ( Surat Pemberitahuan
In
A
Penyidik dengan Jaksa PU secara Fungsional.
lik
pemeriksaan dan menilai apa yang menjadi objek pemeriksaannya, kalau
ub
dimajukan oleh penyidik itu dikatakan bukan tindak pidana berarti disini
ep
ada salah satu unsur delik yang tidak dipenuhi, sehingga bukan
k
R
- Bahwa bisa melakukan penghentian penyidikan dan hal tersebut
si
memang diatur didalam KUHAP Pasal 109 ayat 3, dimana didalam pasal
ne
ng
do
gu
lik
barang bukti dan tersangka, sepanjang itu belum dilakukan ini masih
ub
penyidikan.
ka
dengan asas legalitas, jadi melawan hukum didalam hukum pidana harus
R
es
ng
atau tidak, sedangkan melawan hukum dalam hukum perdata itu lebih
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 36
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
luas, karena bisa saja perbuatan yang bertentangan dengan Undang
si
Undang bisa juga bertentangan dengan kepatutan, bisa juga dengan
ne
ketidak wajaran, ini mengambarkan bahwa melawan hukum dalam
ng
hukum pidana lebih tepat.
do
gu - Bahwa kewenangan didalam penyidikan itu adalah kewenangan penyidik,
In
A
menentukan apakah satu perbuatan itu dikatakan perbuatan pidana
sebagai delik atau bukan delik, itu adalah wewenang penyidik, karena
ah
lik
penyidiklah yang memiliki wewenang pemeriksaan dan menilai apa yang
ub
- Bahwa Penghormatan penyidik tentunya harus memeriksa kembali
ep
perkara yang menjadi obyek pemeriksaan sebelumnya, ini adalah suatu
k
R
- Bahwa dengan memeriksa kembali apa yang dinyatakan sebelumnya
si
sebagai penghentian penyidikan karena adanya suatu keputusan
ne
ng
do
gu
dan ternyata ada catatan dari Jaksa PU yang menyatakan bahwa ini
In
adalah bukan tindak pidana, kemudian dilakukan lagi suatu proses
A
lik
ub
sudah menyerahkan berkas kepada Jaksa PU, dan disitu ada waktu yang
R
es
ng
memeriksa berkas yang diterima dari penyidik, ini semua adalah bagian
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 37
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
dari koordinasi, karena kalau tahapan-hapan ini tidak dilakukan, kontrol
si
yang dilakukan oleh Jaksa PU kepada penyidik tidak akan terjadi, jadi
ne
sebenarnya sejak awal penyidik harus sudah ada kontrol yaitu dengan
ng
penyidik mengirimkan SPDP kepada Jaksa Penuntut Umum.
do
gu - Bahwa kalau didalam Undang-Undang Koordinasi itu terlihat dari adanya
In
A
melengkapi berkas perkara yang diajukan oleh penyidik, kemudian
lik
dengan catatan yang dikeluarkan oleh Jaksa, maka dilimpahkan kembali
berkas perkara tersebut dan disini akan dilihat lagi oleh PU apakah sudah
am
ub
lengkap atau belum ;
- Bahwa harus dilihat bahwa apa yang dilakukan oleh Jaksa PU baik ketika
ep
k
dia membuat suatu Catatan untuk melengkapi berkas atau dia membuat
ah
R
suatu penilaian terhadap satu ada tindakan suatu tindak pidana, ini
si
sebenarnya adalah semata-mata untuk kepentingan JPU itu sendiri,
ne
ng
jadi kalau seandainya menurut JPU bahwa apa yang dihasilkan dari
do
gu
kita kembalikan bahwa ini semata” untuk kepentingan JPU itu sendiri,
In
A
lik
persidangan.
m
ub
es
Jaksa yang menyatakan bahwa itu bukan tindak pidana, didalam hasil
M
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 38
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
mengacu kepada apa yang disampaikan atau di catat dari Jaksa PU,
si
justru kalau tidak dilakukan gelar perkara, jangan sampai nanti muncul
ne
subyektifitas dari penyidik ;
ng
- Bahwa memang KUHAP tidak mengatur batasan untuk beberapa kali
do
gu yang namanya SP3 yang berulang itu, namun demi kepastian hukum
In
A
proses pembuatan Undang-Undang harus dimasukan beberapa kali SP3
itu bisa diberikan toleransi, karena kalau ini terus berulang kepastian
ah
lik
hukum tidak bisa tercapai, untuk menentukan apakah proses penyidikan
ub
- Bahwa karena tadi saya katakan, kewenangan untuk mengajukan suatu
ep
perkara itu kepengadilan adalah wewenang Jaksa, dalam hal Jaksa PU
k
R
penyidik merasa yakin, itu harus mencari / memeriksa kembali untuk bisa
si
memenuhi apa yang di catatkan dari Jaksa PU, tapi kalau misalnya
ne
ng
proses penyidikan, ya mau tidak mau harus menerima apa yang jadi
do
gu
lik
hal tersebut adalah suatu tindak pidana, karena kalau jaksa tidak yakin,
ub
- Bahwa perlu juga melihat bahwa putusan pengadilan, putusan hakim itu
ka
hanya sebatas pada sah tidaknya penghentian penyidikan, kalau tadi itu
ep
hanya suatu bentuk pertimbangan itu bukan bagian dari suatu putusan,
ah
es
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 39
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
kalau ini dibandingkan dengan apa yang dilakukan oleh penyidik didalam
si
melakukan suatu proses pemeriksaan dalam penyidikan yang kemudian
ne
dengan kordinasi jaksa juga dilakukan suatu proses pemeriksaan berkas
ng
perkara yang dilakukan oleh Jaksa PU, saya kira tidak ada salahnya
do
gu kalau kemudian catatan jaksa ini digunakan sebagai dasar untuk
In
A
bahwa putusan praperadilan yang sebelumnya, yang menyatakan tidak
lik
petitum / jadi putusan pengadilan,
ub
dengan adanya ekspedisi, kemudian berikutnya koordinasi dengan
adanya P19 yang berisikan catatan JPU untuk dilengkapi oleh Jaksa, ini
ep
k
R
tidak secara tegas harus dikatakan wajib, tapi kepentingan Jaksa yang
si
akan dibawa didalam pemeriksaan di pengadilan, itu memang
ne
ng
membutuhkan suatu keyakinan bagi Jaksa ini, bahwa itu suatu tindak
pidana. Jadi kalo misalnya kemudian Jaksa juga tidak bisa menyatakan
do
gu
berkas ini lengkap, yang akan terjadi akan bolak balik dari penyidik ke
In
JPU.
A
lik
ub
pertimbangan yang diberikan oleh penyidik itu lebih kaya lagi, bukan
R
es
ng
apa yang menjadi catatan dari JPU, seandainya dalam gelar perkara
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 40
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
tersebut ternyata tidak sependapat dengan jaksa, bisa jadi penyidikan
si
tidak dihentikan, penyidik akan diperintahkan untuk melengkapi lagi
ne
berkas, memeriksa lagi saksi kalau ada saksi atau alat bukti yang lain,
ng
kemudian akan mengirimkan kembali kepada JPU.
do
gu - Bahwa memang untuk Indonesia
In
A
Kordinasi, tapi didalam praktek yang saya perhatikan kelihatannya ada
aspek” yang sifatnya sub. Kordinasi. Karena ketika jaksa itu tidak
ah
lik
membuka pintu untuk menyatakan bahwa perbuatan itu adalah suatu
tindak pidana, itu didalam praktek tidak pernah bisa lolos perkara itu,
am
ub
sehingga muncul bolak balik perkara, P19 itu bisa berulang-ulang kali,
R
Menimbang, bahwa pada akhir pemeriksaan perkara ini, Pemohon dan
si
Termohon telah mengajukan kesimpulannya sebagaimana surat yang masing-
ne
ng
do
gu
telah terurai dalam Berita Acara Pemeriksaan Perkara ini, yang menjadi bagian
ah
lik
ub
agar Pengadilan Negeri Jakarta Selatan menyatakan Surat Ketetapan No. Pol.:
R
es
ng
Termohon adalah tidak sah dan tidak mempunyai kekuatan hukum, dan
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 41
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
meminta untuk memerintahkan Termohon untuk melanjutkan penyidikan
si
terhadap perkara yang dilaporkan Pemohon sesuai Laporan Polisi :
ne
LP/364/V/2012/Bareskrim tanggal 14 Mei 2012, atas nama Terlapor YUSUF
ng
NGADIMAN, S.H. dan SURYADI WONGSO serta memerintahkan kepada
do
gu Termohon untuk melimpahkan berkas perkara kepada Kejaksaan Agung ;
In
A
Nomor : S.Tap/79.b/VIII/2015/Dittipideksus tanggal 12 Agustus 2015 tentang
lik
14 Mei 2012 dengan Terlapor a.n. YUSUF NGADIMAN, S.H., dan SURYADI
ub
SPPP/80.a/VIII/2015/Dittipideksus tanggal 12 Agustus 2015 adalah SAH;
dengan pasal 83 KUHAP dan mengenai apa-apa saja yang dapat menjadi objek
ah
R
praperadilan diatur dalam pasal 77 KUHAP, yaitu :
si
a. Sah atau tidaknya penangkapan, penahanan, penghentian penyidikan atau
ne
ng
penghentian penuntutan;
b. Ganti kerugian dan atau rehabilitasi bagi seorang yang perkara pidananya
do
gu
lik
selain dari apa yang sudah termuat dalam pasal 77 KUHAP tersebut di atas,
ub
praperadilan ;
ah
es
ng
dalam hal dan menurut cara yang diatur dalam undang-undang ini untuk
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 42
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
mencari serta mengumpulkan bukti yang dengan bukti itu membuat terang
si
tentang tindak pidana yang terjadi dan guna menemukan tersangkanya” ;
ne
Menimbang, bahwa selain KUHAP, pihak Kepolisian dalam melakukan
ng
penyelidikan dan penyidikan juga berpedoman kepada Peraturan Kapolri No. 14
do
gu tahun 2012 tentang Manajemen Penyidikan Tindak Pidana ;
In
A
Indonesia Nomor 21/PUU-XII/2014 tanggal 28 April 2015, yang dimaksud
dengan frasa “bukti permulaan”, “bukti permulaan yang cukup”, dan “bukti yang
ah
lik
cukup” sebagaimana ditentukan dalam Pasal 1 angka 14, Pasal 17, dan Pasal
21 ayat (1) Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1981 tentang Hukum Acara Pidana
am
ub
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1981, Nomor 76, Tambahan
R
dimaknai bahwa “bukti permulaan”, “bukti permulaan yang cukup”, dan “bukti
si
yang cukup” adalah minimal dua alat bukti yang termuat dalam Pasal 184
ne
ng
Menimbang, bahwa dalam pasal 184 ayat (1) KUHAP, yang dimaksud
do
gu
b. keterangan ahli;
ah
lik
c. surat;
d. petunjuk;
m
ub
e. keterangan terdakwa ;
ka
es
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 43
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
14 Mei 2012 dengan Terlapor a.n. YUSUF NGADIMAN, S.H., dan SURYADI
si
WONGSO dan Surat Perintah Penghentian Penyidikan No.
ne
SPPP/80.a/VIII/2015/Dittipideksus tanggal 12 Agustus 2015 oleh Termohon
ng
sudah sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku ataukah tidak ;
do
gu Menimbang, bahwa Pemohon dalam perkara ini bertindak selaku Pelapor
In
A
dengan Pelapor Adipurna Sukarti tentang dugaan tindak pidana penggelapan,
lik
oleh Tersangka YUSUF NGADIMAN, S.H., (Direktur PT. Selembaran Jati
ub
Mulya) yang dilakukan penyidikan oleh Penyidik Subdit Indag Dittipideksus
Bareskrim Polri ;
ep
k
R
atas, maka pihak Termohon telah melakukan menyelidikan dan penyidikan
si
terhadap Yusuf Ngadiman dan Suryadi Wongso sebagai terlapor oleh karena
ne
ng
dianggap tidak cukup bukti kemudian oleh Termohon di SP3 (Surat Perintah
do
gu
24 April 2013 ;
In
Menimbang, bahwa ternyata setelah terbitnya Surat Perintah
A
lik
ub
Tipidum, tertanggal 24 April 2013 adalah tidak sah dan tidak mempunyai
ep
es
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 44
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Menimbang, bahwa sehingga kemudian Termohon menindaklanjuti
si
dengan Penerbitan Surat Ketetapan Pencabutan Penghentian Penyidikan
ne
Nomor : S.Tap/117.a/XI/2014/Dittipideksus tanggal 11 November 2014 dan
ng
Surat Perintah Penyidikan lanjutan nomor : SP.Sidik/284/XI/2014/Dittipideksus,
do
gu tanggal 11 Nopember 2014 serta Surat Perintah Tugas Lanjutan Nomor :
In
A
dan T-5) ;
lik
dimulainya penyidikan atas laporan polisi tersebut kepada Kejaksaan Tinggi D KI
ub
Penyidikan nomor : B/122/XI/2014/Dittipideksus, tanggal 25 November 2014 ;
R
dalam bukti-bukti berikut :
si
- Berita Acara Pemeriksaan Saksi (Pelapor) A.n. ADIPURNA SUKARTI
ne
ng
bukti T-7 ;
do
gu
lik
ub
es
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 45
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- Berita Acara Pemeriksaan Saksi A.n. HORIZON SULYSTIO tanggal 19
si
November 2012, bukti T-13 ;
ne
- Berita Acara Pemeriksaan Saksi A.n. ERNA DHORA tanggal 6 Februari
ng
2013 dan tanggal 14 Januari 2015, bukti T-14 ;
do
gu - Berita Acara Pemeriksaan Saksi A.n. KUDJARNO tanggal 8 Februari 2013,
bukti T-15 ;
In
A
- Berita Acara Pemeriksaan Saksi A.n. TJEN FA SEN tanggal 15 Februari
lik
- Berita Acara Pemeriksaan Saksi A.n. SUKAMTO tanggal 24 November
ub
- Berita Acara Pemeriksaan Saksi A.n. BUDIMAN tanggal 20 November
R
2015, bukti T-19 ;
si
Menimbang, bahwa pihak Termohon pun sudah melakukan pemeriksaan
ne
ng
do
gu
lik
Oktober 2012, 23 Oktober 2012, 8 Januari 2015, 4 Mei 2015, bukti T-21 ;
m
ub
melakukan penyitaan sebagaimana termuat dalam bukti T-22 yang berupa Surat
ep
November 2014 ;
R
es
M
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 46
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Menimbang, bahwa sesuai dengan pasal 15 Peraturan Kapolri No. 14
si
tahun 2012 tentang Manajemen Penyidikan Tindak Pidana, kegiatan penyidikan
ne
dilaksanakan secara bertahap, meliputi:
ng
a. penyelidikan;
do
gu b. pengiriman SPDP;
c. upaya paksa;
In
A
d. pemeriksaan;
e. gelar perkara;
ah
lik
f. penyelesaian berkas perkara;
ub
h. penyerahan tersangka dan barang bukti; dan
i. penghentian Penyidikan ;
ep
k
R
sebagaimana bukti T-27 dan T-28 dengan mengirimkan hasil penyidikan
si
kepada Jaksa Penuntut Umum berdasarkan Surat Direktur Tindak Pidana
ne
ng
do
gu
perkara Tersangka an. Yusuf Ngadiman dan Surat Direktur Tindak Pidana
In
Khusus kepada Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Umum Nomor :
A
lik
ub
tanggal 25 Mei 2015 tentang pengembalian perkara (P.19) atas nama Yusuf
ah
es
tentang pengembalian perkara (P.19) atas nama Suryadi Wongso dengan isi
M
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 47
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
a. terkait investasi yang dilakukan oleh Pelapor terhadap PT.
si
Selembaran Jatimulia, harus tunduk kepada hukum Perseroan
ne
Terbatas yang merupakan lingkup perdata;
ng
b. bahwa berkas perkara atas nama tersangka Yusuf Ngadiman dan
do
gu Suryadi Wongso merupakan lingkup hukum perdata , dimana antara
In
A
Selembaran Jatimulia dengan Akta Perubahan Nomor 23 tanggal 25
lik
35 %, Adipurna Sukarti : 30 % dan Alm. Salim Wongso : 35 %,
ub
selain itu telah melakukan pembayaran/transfer kepada Adipurna
dari investasi sebesar Rp. 8,5 Miliar, sehingga perkara atas nama
ah
R
Tersangka Suryadi Wongso dan Yusuf Ngadiman termasuk lingkup
si
Perdata.
ne
ng
Menimbang, bahwa atas surat dari Jaksa Agung Muda tersebut Penyidik
do
gu
Termohon juga telah melakukan analisa dan evaluasi dengan melakukan Gelar
ah
lik
perkara serta audit Berkas Perkara dengan Jaksa yang menangani perkara
(P16) yang dilakukan pada tanggal 28 Juli 2015 dan 3 Agustus 2015, Jaksa
m
ub
dalam hal ini berpendapat bahwa Berkas Perkara tidak dapat dilakukan
ka
es
maka Termohon kemudian menerbitkan bukti T-35 yang berupa Surat Perintah
M
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 48
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
2015 dan bukti T-36 yang berupa Surat Ketetapan Penghentian Penyidikan
si
Nomor S.Tap/79.b/VIII/2015/Dittipideksus tanggal 12 Agustus 2015 tentang
ne
Penghentian Penyidikan atas Laporan Polisi : LP/364/V/2012/Bareskrim
ng
tanggal 14 Mei 2012 dengan Terlapor a.n. YUSUF NGADIMAN, S.H., dan
do
gu SURYADI WONGSO ;
In
A
sebagai bentuk pelaksanaan Putusan Praperadilan Nomor 37/Pid.Prap/2014/PN
lik
pemeriksaan Berkas Perkara yang telah dikirimkan oleh Termohon kepada
ub
Perkara serta berdasarkan Petunjuk Jaksa penuntut Umum (P-19) yang
R
dengan pertimbangan bahwa perkara yang dilaporkan Pemohon/Pelapor
si
sebagaimana Laporan Polisi Nomor : LP/364/V/2012/Bareskrim tanggal 4 Mei
ne
ng
do
gu
lik
ub
tanggal 25 Juni 1999 dengan dengan komposisi saham Sdr. Yusuf Ngadiman :
ah
es
pihak harus tunduk kepada hukum Perseroan Terbatas selain itu telah
M
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 49
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Luciana (isteri Pelapor) sebanyak Rp. 5 miliar dari investasi sebesar Rp. 8,5
si
Miliar, sehingga perkara atas nama Tersangka Suryadi Wongso dan Yusuf
ne
Ngadiman termasuk lingkup Perdata, .sudah sesuai dengan ketentuan yang
ng
berlaku dan prosedural, maka penghentian penyidikan yang dilakukan oleh
do
gu Termohon terhadap laporan yang dibuat oleh Pemohon harus dinyatakan sah
menurut hukum ;
In
A
Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan-pertimbangan tersebut di
lik
ditolak ;
ub
ditolak, maka sudah seharusnya biaya yang timbul dalam perkara ini
R
yang bersangkutan ;
si
MENGADILI
ne
ng
do
gu
lik
Jakarta Selatan, putusan mana diucapkan dalam sidang yang terbuka untuk
umum pada hari dan tanggal yang sama oleh Hakim tersebut, dengan
m
ub
didampingi oleh HADI SUKMA, S.H., M.H., Panitera Pengganti pada Pengadilan
ka
Negeri tersebut, dengan dihadiri oleh Kuasa Pemohon serta Kuasa Termohon.-
ep
es
M
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 50