Anda di halaman 1dari 46

am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
P U T U S A N

a
Nomor 5/Pdt.Sus-PKPU/2017/PN.Niaga.Smg

si
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

ne
ng
Pengadilan Niaga pada Pengadilan Negeri Semarang, yang memeriksa dan
mengadili permohonan pernyataan PKPU pada pengadilan tingkat pertama, telah

do
menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam perkara antara:
gu
PT. BANK PANIN DUBAI SYARIAH, Tbk. ( d/h bernama PT. Bank Panin Syariah,
Tbk.), suatu perseroan terbatas yang didirikan berdasarkan hukum dan

In
A
peraturan perundang-undangan yang berlaku di Republik Indonesia,
berkedudukan di Jakarta, beralamat di Gedung Panin Life Center, Jl.
ah

lik
Letjend S. Parman Kav. 91, Jakarta Barat, Selanjutnya disebut
PEMOHON PKPU,
am

ub
Yang berdasarkan surat kuasa khusus tanggal : 20 Maret 2017, telah
memberikan kuasa dan sekaligus memilih domisili hukum di Kantor
Kuasanya bernama : Samuel Goklas, S.H., Advokat dan Konsultan Hukum
ep
k

pada MR & Partners Law Office, berkedudukan di Jakarta, beralamat di


ah

Grand Wijaya Center Blok B 8-9, Jalan Wijaya II, Kebayoran Baru, Jakarta
R

si
12160,

T e r h a d a p :

ne
ng

PT. LENTERA NUSATAMA, suatu Perseroan Terbatas, berkedudukan di Surakarta,


beralamat di Jalan Wora Wari No. 36, Kelurahan Mangkubumen,

do
gu

Kecamatan Banjarsari, Kota Surakarta - 57139; -selanjutnya disebut


sebagai TERMOHON PKPU;
In
A

Pengadilan Niaga tersebut ;


ah

lik

Setelah membaca berkas perkara

Setelah mendengar keterangan, Pemohon PKPU dan Termohon PKPU;


m

ub

Setelah memperhatikan bukti tertulis dari kedua belah pihak dan segala
ka

sesuatu yang terjadi di persidangan ;


ep

TENTANG DUDUK PERKARANYA :


ah

Menimbang, bahwa Pemohon PKPU dengan Surat Permohonannya tanggal 21


R

Maret 2017 telah mengajukan Permohonan PKPU terhadap Termohon PKPU


es
M

sebagaimana permohonan Pemohon yang didaftarkan dan dicatat di Kepaniteraan


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Pengadilan Niaga pada Pengadilan Negeri Semarang, dalam Register Nomor :

a
5/Pdt..Sus - PKPU/2017/PN.Niaga.Smg. tanggal 23 Maret 2017 yang pada

si
pokoknya sebagai berikut :

I. KEDUDUKAN HUKUM PEMOHON PKPU DAN TERMOHON PKPU

ne
ng
1. Bahwa PEMOHON PKPU adalah suatu badan hukum yang didirikan
berdasarkan Hukum Negara Republik Indonesia berbentuk Perseroan Terbatas

do
gu
yang bergerak di bidang jasa keuanganan perbankan;
2. Bahwa TERMOHON PKPU adalah suatu Perseroan Terbatas yang merupakan

In
lembaga Pembiayaan bukan Bank dan mempunyai kegiatan usaha percetakan
A
(Bukti P-03);
3. PEMOHON PKPU sebagai bank telah memberikan fasilitas pembiayaan
ah

lik
dengan konsep syariah kepada TERMOHON PKPU dan TERMOHON PKPU
telah menerima pencairan pembiayaan, namun atas pembiayaan tersebut
am

ub
TERMOHON PKPU belum melunasi kewajibannya kepada PEMOHON PKPU.
II. PARA TERMOHON PKPU MEMILIKI UTANG KEPADA PEMOHON PKPU YANG
ep
SUDAH JATUH TEMPO DAN DAPAT DITAGIH.
k

4. Bahwa TERMOHON PKPU telah mendapat fasilitas pembiayaan (penyertaan)


ah

dari PEMOHON PKPU, berdasarkan Akad Pembiayaan Musyarakah


R

si
Mutanaqisah Nomor: 7, tertanggal 07 November 2014, yang dibuat dihadapan
Notaris Arlini Damayanti, S.H., (selanjutnya disebut "Akad Pembiayaan No.

ne
ng

7"), sebesar Rp. 7.398.952.755,36 (Tujuh milyar tiga ratus sembilan puluh
delapan juta sembilan ratus lima puluh dua ribu tujuh ratus lima puluh lima

do
gu

rupiah koma tiga puluh enam) (Bukti P-04);


5. Bahwa selanjutnya TERMOHON PKPU juga telah mendapat mendapat fasilitas
In
pembiayaan dari PEMOHON PKPU, berdasarkan Akad Pembiayaan Line
A

Facility Musyarakah Nomor: 8, tertanggal 07 November 2014, yang dibuat


dihadapan Notaris Arlini Damayanti, S.H., (selanjutnya disebut "Akad
ah

lik

Pembiayaan No. 8"), dengan pembiayaan sebesar Rp. 32.000.000.000,-


(Tiga puluh dua milyar rupiah) (Bukti P-05);
m

ub

6. Bahwa selanjutnya TERMOHON PKPU juga telah mendapat mendapat fasilitas


pembiayaan dari PEMOHON PKPU, berdasarkan Akad Pembiayaan Line
ka

Facility Musyarakah Nomor: 9, tertanggal 07 November 2014, yang dibuat


ep

dihadapan Notaris Arlini Damayanti, S.H., (selanjutnya disebut "Akad


ah

Pembiayaan No. 9"), dengan plafon pembiayaan sebesar Rp.


R

5.000.000.000,- (Lima milyar rupiah) (Bukti P-06);


es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 2
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
7. Bahwa selain itu terdapat Akad Perubahan Pembiayaan Line Facility Nomor 39

a
tertanggal 26 November 2015 yang dibuat dihadapan Notaris Arlini Damayanti,

si
S.H. (Bukti P-07) dan Akad Perubahan Pembiayaan Line Facility Nomor 40
tertanggal 26 November 2015 yang dibuat dihadapan Notaris Arlini Damayanti,

ne
ng
S.H. (Bukti P-08);
Bahwa Akad Pembiayaan No. 7, Akad Pembiayaan No. 8, Akad Pembiayaan

do
gu
No. 9, Akad Perubahan Pembiayaan 39, dan Akad Perubahan Pembiayaan 40
seluruhnya akan disebut sebagai (“Perjanjian Pembiayaan”);
8. Bahwa Fasilitas Pembiayaan yang diterima oleh TERMOHON PKPU adalah:

In
A
No. Akad Perjanjian Nilai
ah

lik
1. Akad Pembiayaan No. 7 Rp. 7.398.952.755,-
2. Akad Pembiayaan No. 8 Rp. 32.000.000.000,-
am

ub
3. Akad Pembiayaan No. 9 Rp. 5.000.000.000,-
Total Rp. 44.398.952.755,36,-
ep
k

9. Bahwa sejak bulan April 2016 sampai dengan bulan Februari 2017
ah

TERMOHON PKPU sudah tidak melanjutkan cicilan pembayaran kewajiban


R

si
kepada PEMOHON PKP sehinga kewajiban pokok dan kewajiban bagi hasil
yang masih tertunggak adalah sebagai berikut:

ne
ng

Kewajiban pokok:

do
gu

No. Akad Perjanjian Nilai


1. Akad Pembiayaan No. 7 Rp. 4.943.671.315,36,-
2. Akad Pembiayaan No. 8 Rp. 32.000.000.000,-
In
A

3. Akad Pembiayaan No. 9 Rp. 5.000.000.000,-


Total Rp. 41.943.671.315,36,-
ah

lik

Bagi hasil/margin yang belum dibayar sejak April 2016 - Februari 2017:
m

ub

No. Akad Perjanjian Nilai


ka

ep

1. Akad Pembiayaan No. 7 Rp. 699.905.041,14,-


2. Akad Pembiayaan No. 8 Rp. 4.080.000.000,-
ah

3. Akad Pembiayaan No. 9 Rp. 637.500.000,-


R

Total Rp. 5.417.405.041,14


es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 3
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Sehingga total outstanding kewajiban TERMOHON PKPU kepada PEMOHON

a
PKPU adalah sebesar Rp. 47.361.076.356,5 (Empat puluh tujuh milyar tiga

si
ratus enam puluh satu juta tujuh puluh enam ribu tiga ratus lima puluh
enam rupiah koma lima) (Bukti P-09).

ne
ng
10. Bahwa TERMOHON PKPU memiliki kewajiban pembayaran bulanan
berdasarkan Pasal 10 ayat (1) dan (2) Akad Pembiayaan No. 7 (vide Bukti P-

do
gu
04) yang berbunyi sebagai berikut:

“(1) NASABAH wajib untuk melakukan Pembayaran Bulanan dengan jumlah

In
A
sebagaimana disebutkan pada Pasal 1 huruf l dan pada waktu yang
ditetapkan pada Pasal 1 huruf m sampai semua kewajiban telah dipenuhi
ah

lik
dan saldo Pengambilalihan Pembiayaan menjadi nihil”

“(2)NASABAH wajib melakukan Pembayaran Bulanan kepada BANK,


am

ub
sebagaimana dimaksud pada ayat (1) sesuai dengan Lampiran tentang
Jadual Pembayaran Pembayaran Pengambilalihan Pembiayaan BANK
yang merupakan satu kesatuan dan bagian tidak terpisah dengan Akad ini”.
ep
k

Pasal 1 huruf m Akad Pembiayaan No. 7 berbunyi sebagai berikut:


ah

Pembayaran : Rp. 176.020.569,- per bulan -----------------


R

si
Bulanan

ne
ng

11.. Bahwa TERMOHON PKPU memiliki kewajiban kepada PEMOHON PKPU


berdasarkan Pasal 6 ayat (4) Akad Pembiayaan No. 8 (vide Bukti P-05) yang

do
berbunyi sebagai berikut:
gu

“(4) Mengembalikan seluruh jumlah Fasilitas Pembiayaan sesuai sesuai


jadwal angsuran pokok sebagaimana diatur dalam akan dan/atau akad, serta
In
A

memberikan bagi hasil sesuai nisbah sebagaimana diatur dalam akad”.


Bahwa Pasal 8 ayat (1) Akad Pembiayaan No. 8 (vide Bukti P-05) mengatur
ah

lik

tata cara pembayaran angsuran pokok dan proyeksi pendapatan oleh


TERMOHON PKPU kepada PEMOHON PKPU yang berbunyi sebagai berikut:
m

ub

“1. NASABAH berjanji dan dengan ini mengikatkan diri untuk


mengembalikan kepada BANK, seluruh jumlah fasilitas Pembiayaan dan
ka

ep

membayar bagian pendapatan yang menjadi hak BANK sesuai dengan Nisbah
sebagaimana dimaksud dalam Akad atau menurut jadwal angsuran pokok
ah

sebagaimana ditetapkan pada Lampiran Akad dan proyeksi pendapatan


R

es

sebagaimana ditetapkan pada Lampiran Akad yang dilekatkan pada dan


M

karenanya menjadi satu kesatuan yang tidak terpisahkan dari Akad”.


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 4
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Bahwa Pasal 9 Akad Pembiayaan No. 8 mengatur kesepakatan bagi hasil

a
antara PEMOHON PKPU dan TERMOHON PKPU yang berbunyi sebagai

si
berikut:

“1. NASABAH dan BANK sepakat, dan dengan ini mengikatkan diri satu

ne
ng
terhadap yang lain, bahwa besaran nisbah bagi hasil bagi BANK dan
NASABAH akan ditentukan kemudian dalam Akad yang akan dibuat dan

do
gu
ditandatangani oleh Para Pihak dan merupakan satu kesatuan dan bagian
tidak terpisah dengan Akad ini, dengan expected return setara 15% (lima

In
belas persen eff p.a (reviewable)”.
A
12. Bahwa atas tunggakan kewajiban TERMOHON kepada PEMOHON PKPU,
maka PEMOHON PKPU telah memberikan somasi/peringatan melalui surat-
ah

lik
surat sebagai berikut:

12.1 Surat Nomor: 28/SAM/EXT/II/2017, tertanggal 6 Februari 2017 Perihal


am

ub
Somasi I (Bukti P-10);

12.2 Surat Nomor: 32/SAM/EXT/II/2017, tertanggal 13 Februari 2017 Perihal


ep
k

Somasi Ke-II (Bukti P-11); dan


ah

12.3 Surat Nomor: 41/SAM/EXT/II/2017, tertanggal 20 Februari 2017 Perihal


R

si
Somasi Ke-III (Bukti P-12).
yang pada intinya seluruh Somasi meminta TERMOHON PKPU melakukan

ne
ng

pembayaran tunggakan kewajiban kepada PEMOHON PKPU dengan cara


menyediakan dana di rekening PEMOHON PKPU sesuai kewajiban

do
gu

TERMOHON PKPU.
Bahwa sampai pada jangka waktu yang telah ditentukan didalam Somasi
Pertama dan Somasi Kedua, TERMOHON PKPU tidak juga melaksanakan
In
A

kewajiban membayar hutangnya kepada PEMOHON PKPU;


13. Bahwa berdasarkan uraian diatas, dapat disimpulkan SECARA SEDERHANA
ah

lik

bahwa TERMOHON PKPU memiliki kewajiban/utang kepada PEMOHON


PKPU yang TELAH JATUH WAKTU dan DAPAT DITAGIH dan juga beralasan
m

ub

apabila PEMOHON PKPU memperkirakan bahwa TERMOHON PKPU tidak


dapat melanjutkan membayar utangnya yang sudah jatuh waktu dan dapat
ka

ditagih karena setelah dilakukan Somasi/Peringatan sebanyak 3 (tiga) kali pun


ep

TERMOHON PKPU tidak melaksanakan kewaibannya kepada PEMOHON


ah

PKPU sehingga jelas keadaan TERMOHON PKPU sesuai dengan hal-hal dan
R

alasan-alasan hukum sebagaimana dimaksud dalam Pasal 222 Ayat (3) UUk
es

dan PKPU;
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 5
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
14. Bahwa kemudian berdasarkan ketentuan Pasal 1 angka 6 Jo. Penjelasan

a
Pasal 2 ayat (1) Alinea Kedua UUK dan PKPU, kewajiban pembayaran

si
Termohon PKPU kepada Pemohon PKPU sebagaimana diuraikan adalah
merupakan utang yang telah jatuh waktu dan dapat ditagih sebagaimana

ne
ng
diatur dalam Pasal 1 angka 6 UUK dan PKPU yang berbunyi:

"Utang adalah kewajiban yang dinyatakan atau dapat dinyatakan dalam jumlah

do
gu
baik dalam mata uang Indonesia maupun mata uang asing, baik secara
langsung maupun yang akan timbul di kemudian hari atau kontinjen, yang

In
timbul karena perjanjian atau undang-undang dan yang wajib dipenuhi oleh
A
Debitor dan bila tidak dipenuhi memberi hak kepada Kreditor untuk mendapat
pemenuhannya dari harta kekayaan Debitor"
ah

lik
dan Penjelasan Pasal 2 ayat (1) Alinea Kedua UUK dan PKPU:

"…… yang dimaksud dengan utang yang telah jatuh waktu dan dapat ditagih
am

ub
adalah kewajiban untuk membayar utang yang telah jatuh waktu, baik karena
telah diperjanjikan, karena percepatan waktu penagihannya sebagaimana
ep
diperjanjikan, karena pengenaan sanksi atau denda oleh instansi yang
k

berwenang maupun karena putusan pengadilan, arbiter, atau majelis


ah

R
arbitrase"

si
15. Bahwa dengan demikian, TERMOHON PKPU telah terbukti tidak dapat

ne
ng

melanjutkan pembayaran atas utangnya yang telah jatuh waktu dan dapat
ditagih sebagaimana ketentuan Penjelasan Pasal 222 Ayat (1) Jo. Pasal 222
ayat (3) UUK dan PKPU yang berbunyi:

do
gu

“Kreditor yang memperkirakan bahwa Debitor tidak dapat melanjutkan


membayar utangnya yang sudah jatuh waktu dan dapat ditagih, dapat
In
A

memohon agar kepada Debitor diberi penundaan kewajiban pembayaran


utang, untuk memungkinkan Debitor mengajukan rencana perdamaian yang
ah

lik

meliputi tawaran pembayaran sebagian atau seluruh utang kepada


Kreditornya.”
m

ub

Bahwa berdasarkan uraian-uraian diatas jelas terbukti secara sederhana


bahwa TERMOHON PKPU mempunyai utang kepada PEMOHON PKPU yang
ka

telah jatuh waktu dan dapat ditagih.


ep
ah

III. BAHWA TERMOHON PKPU MEMILIKI UTANG KEPADA LEBIH DARI SATU
R

KREDITOR.
es

16 Bahwa Pasal 222 ayat (1) dan (3) UUK dan PKPU, berbunyi:
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 6
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
“(1) Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang diajukan oleh Debitor yang

a
mempunyai lebih dari 1 (satu) Kreditor atau oleh Kreditor”;

si
(2 .......
(3) Kreditor yang memperkirakan bahwa Debitor tidak dapat melanjutkan

ne
ng
membayar utangnya yang sudah jatuh tempo dan dapat ditagih, dapat
memohon agar kepada Debitor diberi penundaan kewajiban

do
gu pembayaran utang, untuk memungkinkan Debitor mengajukan
rencana perdamaian yang meliputi tawaran pembayaran sebagian
atau seluruh utang kepada Kreditornya”.

In
A
17. Bahwa selain kepada Pemohon PKPU, Para Termohon PKPU juga
memiliki kewajiban/utang kepada Kreditor lainnya dengan rincian sebagai
ah

lik
berikut:
Termohon PKPU terbukti memiliki hutang/kewajiban kepada Kreditur Lain
am

ub
yaitu:

17.1 Bank DKI Cabang Solo sebesar kurang lebih Rp. 1.690.000.000,-
ep
(Satu milyar enam ratus sembilan puluh juta rupiah);
k

17.2 Bank Danamon Syariah Cabang Jakarta Ciracas dan Cabang Solo
ah

R
dengan total outstanding kurang lebih sebesar Rp. 31.626.974.164,-

si
(Tiga puluh satu milyar enam ratus dua puluh enam juta sembilan

ne
ng

ratus tujuh puluh empat ribu seratus enam puluh empat rupiah);

17.3 Bank Nusantara Parahyangan dengan total outstanding kurang lebih

do
sebesar Rp. 7.619.531.625,- (Tujuh milyar enam ratus sembilan belas
gu

juta lima ratus tiga puluh satu ribu enam ratus dua puluh lima rupiah);

17.4. Kreditur Verena Multi Finance


In
A

17.5. Kreditur Perseorangan dengan tagihan kurang lebih sepuluh milyar


rupiah.
ah

lik

atau Kreditor Lain selain Kreditor yang Pemohon sebutkan diatas, yang
akan Pemohon hadirkan dalam sidang agenda pembuktian perkara a quo
m

ub

untuk dapat menyampaikan sendiri dan membuktikan sendiri pada


persidangan mengenai ada sedikitnya 2 (dua) Kreditor PT. Lentara
ka

ep

Nusatama selaku Termohon PKPU;


18. Bahwa dengan demikian, telah terbukti secara sah dan sederhana PARA
ah

TERMOHON PKPU memiliki dua atau lebih kreditor, untuk itu mohon
R

kiranya Majelis Hakim Niaga pada Pengadilan Negeri Semarang yang


es
M

memeriksa perkara a quo, apabila diperlukan, untuk dapat memanggil


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 7
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
kreditur lain tersebut untuk dapat hadir di hadapan sidang dan memberikan

a
keterangannya;

si
19. Bahwa berdasarkan uraian tersebut diatas, maka telah terbukti secara sah
dan sederhana menurut hukum dan peraturan perundang-undangan yang

ne
ng
berlaku, TERMOHON PKPU memiliki kreditor lain selain PEMOHON
PKPU sebagai salah satu kreditor yang tagihannya telah jatuh tempo dan

do
gu
tidak dibayar lunas oleh Para TERMOHON PKPU;
20. Bahwa selanjutnya jumlah utang PARA TERMOHON PKPU kepada
Kreditor tersebut diatas akan diketahui secara pasti melalui verifikasi oleh

In
A
Pengurus yang diangkat setelah Putusan PKPU dijatuhkan;
ah

lik
E. PEMOHON PKPU MEMPERKIRAKAN TERMOHON PKPU TIDAK DAPAT
MELANJUTKAN MEMBAYAR UTANGNYA YANG SUDAH JATUH WAKTU
am

ub
DAN DAPAT DITAGIH SEHINGGA PERLU DIAJUKAN PERMOHONAN PKPU
AGAR TERMOHON PKPU DAPAT MENYELESAIKAN KEWAJIBAN
UTANGNYA KEPADA PEMOHON PKPU.
ep
k

21. Bahwa permohonan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang a quo


ah

telah sesuai dengan ketentuan Pasal 222 ayat (1) Jo. Pasal 222 ayat (3)
R

si
UUK dan PKPU, yang mengatur mengenai syarat-syarat permohonan
PKPU;

ne
ng

Pasal 222 ayat (1) Jo. Pasal 222 ayat (3) UUK dan PKPU, menyatakan:
”(1) Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang diajukan oleh Debitor

do
yang mempunyai lebih dari 1 (satu) Kreditor atau OLEH KREDITOR.
gu

(2) ..........
(3) Kreditor yang memperkirakan bahwa Debitor tidak dapat
In
A

melanjutkan membayar utangnya yang sudahjatuh waktu dan dapat


ditagih, DAPAT MEMOHON AGAR KEPADA DEBITOR DIBERI
ah

lik

PENUNDAAN KEWAJIBAN PEMBAYARAN UTANG, untuk


memungkinkan Debitor mengajukan rencana perdamaian yang
m

ub

meliputi tawaran pembayaran sebagian atau seluruh utang kepada


Kreditornya”.
ka

22. Bahwa oleh karena itu berdasarkan ketentuan Pasal 222 ayat (1) Jo. Pasal
ep

222 ayat (3) UUK dan PKPU, PEMOHON PKPU dengan ini mengajukan
ah

Permohonan PKPU terhadap TERMOHON PKPU dengan tujuan untuk


R

memberikan kesempatan kepada TERMOHON PKPU untuk mengajukan


es
M

rencana perdamaian yang pada pokoknya berisi penawaran-penawaran


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 8
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
pembayaran atau skema restrukturisasi utang yang komprehensif dan

a
berkepastian hukum pada para kreditornya termasuk kepada PEMOHON

si
PKPU;
23. Bahwa terpenuhinya ketentuan Pasal 222 ayat (1) Jo. Pasal 222 ayat (3) UUK

ne
ng
dan PKPU tersebut didasarkan pada fakta-fakta sebagai berikut:
23.1 PEMOHON PKPU adalah kreditor yang berhak mengajukan permohonan

do
gu
PKPU;

23.2 PARA TERMOHON PKPU sudah tidak dapat membayar utang yang

In
telah jatuh tempo dan dapat ditagih;
A
23.3 PARA TERMOHON PKPU terbukti memiliki lebih dari 1 (satu) Kreditor.
ah

lik
24. Bahwa dengan demikian, syarat-syarat pengajuan telah terpenuhi, sehingga
patut dan berdasarkan hukum permohonan PKPU a quo harus dikabulkan.
am

ub
F. PENUNJUKKAN DAN PENGANGKATAN HAKIM PENGAWAS SERTA
PENGURUS.
25. Bahwa sehubungan dengan Permohonan PKPU a quo, maka PEMOHON
ep
k

PKPU dengan ini memohon dengan hormat kepada Majelis Hakim


ah

Pengadilan Niaga pada Pengadilan Negeri Semarang yang memeriksa


R

si
dan mengadili perkara a quo berkenan menunjuk Hakim Pengawas dari
Hakim-Hakim Niaga pada Pengadilan Niaga pada Pengadilan Negeri

ne
ng

Semarang, serta mengusulkan:


25.1 Dr. Bernard Nainggolan, S.H., M.H., Kurator dan Pengurus yang

do
gu

terdaftar di Kementrian Hukum dan HAM RI dengan Surat Bukti


Pendaftaran Kurator dan Pengurus Nomor: AHU.AH.04.03-77,
tertanggal 02 Juli 2015, beralamat kantor di Bernard Nainggolan &
In
A

Partners, Kota Kasablanka Office Tower A Lt. 26 C, Jl. Kasablanka


Raya Kav. 88, Jakarta Selatan (Bukti P-13); dan
ah

lik

25.2 Ronal M. Aritonang, S.H., Kurator dan Pengurus yang terdaftar di


Kementrian Hukum dan HAM RI dengan Surat Bukti Pendaftaran
m

ub

Kurator dan Pengurus Nomor: AHU.AH.04.03-189, tertanggal 18


Oktober 2016 beralamat kantor di Bernard Nainggolan & Partners,
ka

Kota Kasablanka Office Tower A Lt. 26 C, Jl. Kasablanka Raya Kav.


ep

88, Jakarta Selatan (Bukti P-14).


ah

26. Bahwa ketentuan Pasal 225 Ayat (3) UUK dan PKPU mengatur sebagai
R

berikut:
es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 9
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
“Dalam hal permohonan diajukan oleh Kreditor, Pengadilan dalam waktu

a
paling lambat 20 (dua puluh) hari sejak tanggal didaftarkannya surat

si
permohonan, harus mengabulkan permohonan penundaan kewajiban
pembayaran utang sementara dan harus menunjuk Hakim Pengawas dari

ne
ng
hakim pengadilan serta mengangkat 1 (satu) atau lebih pengurus yang
bersama dengan Debitor mengurus harta Debitor.”

do
gu
Bahwa berdasarkan Pasal 225 Ayat (3) UUK dan PKPU, hal mana
Saudara Dr. Bernard Nainggolan, S.H., M.H., dan Saudara Ronal M.
Aritonang, S.H., masing-masing akan membuat membuat surat pernyataan

In
A
yang menyatakan kesediaannya untuk diangkat menjadi Pengurus dalam
perkara a quo dan tidak mempunyai benturan kepentingan serta tidak
ah

lik
sedang menangani 3 (tiga) atau lebih perkara kepailitan dan/atau PKPU,
yang akan Pemohon sampaikan pada sidang agenda pembuktian pada
am

ub
persidangan Permohonan Pernyataan Penundaan Kewajiban Pembayaran
Utang Sementara pada perkara a quo;
Bahwa berdasarkan fakta-fakta dan alasan-alasan hukum tersebut di atas,
ep
k

serta dengan terpenuhinya segala ketentuan dalam Pasal 222 Ayat (1) dan Pasal
ah

222 Ayat (3) UUK dan PKPU, mohon kiranya Majelis Hakim Pengadilan Niaga pada
R

si
Pengadilan Negeri Semarang yang memeriksa dan mengadili Permohonan
Pernyataan PKPU-Sementara a quo berkenan memberikan Putusan dengan amar

ne
ng

sebagai berikut:

do
MEMUTUSKAN:
gu

1. Mengabulkan Permohonan PEMOHON PKPU untuk seluruhnya;


In
A

2. Menyatakan PT. LENTERA NUSATAMA, suatu Perseroan Terbatas,


berkedudukan di Surakarta, beralamat di Jalan Wora Wari No. 36, Kelurahan
ah

lik

Mangkubumen, Kecamatan Banjarsari, Kota Surakarta - 57139 (TERMOHON


PKPU) berada dalam Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang Sementara
m

ub

dengan segala akibat hukumnya;


3. Mengangkat Hakim Pengadilan Niaga pada Pengadilan Negeri Semarang
ka

sebagai Hakim Pengawas dalam proses PKPU perkara a quo;


ep

4. Menunjuk dan mengangkat:


ah

a. Dr. Bernard Nainggolan, S.H., M.H., Kurator dan Pengurus yang terdaftar
R

di Kementrian Hukum dan HAM RI dengan Surat Bukti Pendaftaran Kurator


es

dan Pengurus Nomor: AHU.AH.04.03-77, tertanggal 02 Juli 2015, beralamat


M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 10
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
kantor di Bernard Nainggolan & Partners, Kota Kasablanka Office Tower A

a
Lt. 26 C, Jl. Kasablanka Raya Kav. 88, Jakarta Selatan; dan.

si
b. Ronal M. Aritonang, S.H., Kurator dan Pengurus yang terdaftar di
Kementrian Hukum dan HAM RI dengan Surat Bukti Pendaftaran Kurator

ne
ng
dan Pengurus Nomor: AHU.AH.04.03-189, tertanggal 18 Oktober 2016
beralamat kantor di Bernard Nainggolan & Partners, Kota Kasablanka Office

do
gu
Tower A Lt. 26 C, Jl. Kasablanka Raya Kav. 88, Jakarta Selatan.

Masing-masing sebagai PENGURUS TERMOHON PKPU;

In
A
5. Menghukum TERMOHON PKPU untuk menanggung seluruh biaya perkara.
Atau, apabila Majelis Hakim Pengadilan Niaga pada Pengadilan Negeri
ah

lik
Semarang yang menangani Permohonan Pernyataan PKPU a quo berpendapat lain,
mohon dapat mengeluarkan Putusan yang seadil-adilnya (ex aquo et bono).
am

ub
Menimbang, bahwa pada hari persidangan yang telah ditetapkan telah datang
menghadap di persidangan untuk Pemohon PKPU diwakili kuasa hukumnya
:Samuel Goklas,SH., Advokat dan Konsultan Hukum pada MR & Partners Law
ep
k

Office, berkedudukan di Jakarta, beralamat di Grand Wijaya Center Blok B 8-9,


ah

Jalan Wijaya II, Kebayoran Baru, Jakarta 12160, Yang berdasarkan surat kuasa
R

si
khusus tanggal : 20 Maret 2017, sedangkan pihak Termohon PKPU. datang
menghadap Kuasanya Kusuma Dewi, SH. Dan Elvan Ganesha Putra Tobing, ,SH,

ne
ng

para Advokad, pada Kantor Hukum Kusumwahid berkedudukan di Semarang


beralamat di Jalan Sugriwo IV Blok Kawis No.12, Prum.Griya Krapyak Permai

do
Semarang Jawa Tengah, berdasarkan surat kuasa khusus tanggal 30 Maret 2017
gu

Menimbang, bahwa selanjutnya permohonan pernyataan PKPU dari


In
A

pemohon dibaca yang intinya menyatakan tetap pada dalil - dalil permohonannya ;

Menimbang, bahwa atas Permohonan PKPU tersebut, Termohon PKPU


ah

lik

melalui Kuasa Hukumnya telah mengajukan Tanggapan / Jawaban tanggal 03 April


2017 sebagai berikut :
m

ub

i. Pemohon PKPU/PT BANK PDS salah dalam menggunakan forum


ka

penyelesaian sengketa, karena antara Pemohon PKPU/BANKPDS dan


ep

Termohon PKPU/PTLN terikat dalam perjanjian yang telah mengatur


secara tegas mengenai forum penyelesaian sengketa yang dapat
ah

ditempuh apabila terjadi perselisihan yang timbul dari akad diantara -/


es

para pihak, khususnya mengenai pelaksanaan ketentuan dalam akad, yaitu


M

ng

melalui PengadilanAgama Kota Semarang


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 11
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
ii. Eksistensi utang (tagihan) yang diajukan oleh Pemohon PKPU/Bank

a
PDS dalam perkara Permohonan PKPU ini adalah belum pasti,

si
khususnya terkait dengan dengan jumlah utang, tidak terdapatnya
utang yang telah jatuh waktu dan dapat ditagih serta fakta bahwa

ne
ng
PermohonanPKPUtidak dapat diperiksa secara sederhana;
iii. Mengenai itikad buruk Pemohon PKPU/BankPDS dan adanya kreditor

do
iv.
lain; dan; gu
Terrmohon PKPU/PTLNadalah Debitor beritikad baik dan dengan ini
memohon untuk mendapatkan perlindungan hukum dari Pemohon

In
A
PKPUjBank PDS yang beritikad buruk dan sewenang-wenang telah
menggunakan pranata lembaga PKPU untuk mematikan dan
ah

lik
menghancurkan kegiatan usaha Termohon PKPU/PTLN, termasuk
mohon perlindungan dan kepastian hukum terkait dengan forum
am

ub
penyelesaian sengketa atas pelunasan tagihan yang timbul
berdasarkan akad yang telah disepakati oleh para pihak;
Bahwa konsekuensi hukum adanya adanya 4 (empat) fakta sah
ep
k

yang disampaikan oleh TermohonPKPUjPTLN di atas, jelas akan


ah

dapat membuktikan bahwa Permohonan PKPU SAMA SEKALI TIDAK


R

si
MEMENUHI SYARAT-SYARAT DIAKUINNYA Permohonan
PKPU, sebagaimana diatur dalam UU No.37 Tahun 2004 tentang

ne
ng

"Kepailitan dan Penundaan Kewajiban PembayaranUtang" (selanjutnya


disebut sebagai "UU Kepailitan dan PKPU")

do
Adapun dalil-dalil, fakta-fakta, bukti-buktl dan dasar hukum Termohon
gu

PKPU/PTLN untuk menolak Permohonan PKPU karena tidak


terpenuhinya unsur-unsur dan syarat-syarat yang diatur berdasarkan
In
A

UU Kepailitan dan PKPU adalah sebagai berikut :


ah

lik

I. DALAM EKSEPSI
Bahwa dengan diajukannya Eksepsi Kompetensi Absolut ini maka
m

ub

Termohon PKPU/PTLN mohon kepada Yang Mulia Majelis Hakim untuk


memutuskan terlebih dahulu eksepsi kompetensi absolut yang diajukan
ka

oleh Termohon PKPU/PTLN, sebelum memasuki pemeriksaan terhadap


ep

pokok perkara.
ah

Adapun hal ini sesuai dengan hukum acara yang berlaku sebagaimana
R

diatur dalam peraturan-peraturan di bawah ini:


es

a. Pasal 160 RbG yang menyatakan bahwa: "Tetapi dalam


M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 12
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
hal sengketa yang bersangkutan mengenai persoalan yang tidak

a
menjadi wewenagmutlak Pengadilan Negeri,maka dalam taraf

si
pemeriksaan manapun kepada Hakim dapat diadakan tuntutan
untuk menyatakan dirinya tidak berwenang, bahkan Hakim

ne
ng
berkewajiban menyatakan hal itu karena jabatan. "
b. Pasal 132 Rv yang menyatakan bahwa: "Dalam hal Hakim

do
gu
tidak berwenang karena
meskipun tidak diajukan
jenis pokok
tangkisan
perkaranya,
tentang
maka
ketidak
ia

wenangannya, karena jabatannya wajib menyatakan dirinya

In
A
tidak berwenenq,"
c. Pasal 114 Rv yang menyatakan sebagai berikut: "Perlawanan
ah

lik
yang sekiranya hendak dikemukakan o/eh tergugat
(exceptie), kecuali tentang hal hakim tidak
am

ub
berkuasa, tidak akan dikemukakan dan ditimbang
masing-masing, tetapi harus dibicarakan dan
diputuskan bersama-sama dengan pokok perkara."
ep
k

Berdasarkan ketentuan Pasal 160 RbG Jo Pasal 132 Rv Jo Pasal 114


ah

Rv, Termohon PKPU/PTLN,mohon kiranya Majelis Hakim Yang Mulia


R

si
untuk memutuskan terlebih dahulu eksepsi kompetensi absolut yang
diajukan oleh Termohon PKPU/PTLN, sebelum memasuki pemeriksaan

ne
ng

terhadap pokok perkara.


DALAM EKSEPSI KOMPETENSI ABSOLUT INI

do
gu

TERMOHON PKPU/PTLN SECARA TEGAS MENOLAK SEMUA


DALIL YANG DIAJUKAN OLEH PEMOHON PKPU/BANK PDS
DALAM PERKARA A QUO. DENGAN URAIAN DALIL-DALIL. FAKTA-
In
A

FAKTA. BUKTI-BUKTI SERTA DASAR HUKUM DIBAWAH INI.


DAN OLEH KARENANYA PENGADILAN NIAGA PADA
ah

lik

PENGADILAN NEGERI SEMARANG SAMA SEKALI TIDAK


BERWENANG UNTUK MEMERIKSA DAN MENGADILI PERKARA A QUO
m

ub

A. PEMOHON PKPU/BANK PDS DAN TERMOHON PKPU/PTLN SEPAKAT


ka

DAN SETUJU UNTUK MENGIKATKAN DIRI TERHADAP PERJANJIAN


ep

KERJASAMA
ah

A..1 Mohon perhatian Yang Mulia Majelis Hakim bahwa Termohon


R

PKPU/PTLN adalah perseroan terbatas yang didirikan berdasarkan


es

Hukum Negara Republik Indonesia yang bergerak di bidang


M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 13
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
usaha percetakan AL'QURAN, sesuai dengan Anggaran Dasar dan

a
Perubahanterkahir PTLN ( BuktiT-l).Lebih lanjut Termohon

si
PKPU/PTLN telah mengajukan fasilitas pembiayaan kepada Pemohon
PKPU/BankPDS.

ne
ng
.2. Bahwa antara Pemohon PKPU/Bank PDS dan Termohon
PKPU/PTLN ("Para Pihak") telah sepakat dan setuju untuk

do
gu
mempunyai hubungan hukum
hubungan hukum ini dinyatakan dalam:
sejak 2014, sebagaimanafakta

(1) Akad Pembiayaan Musyarakah Mutanaqishah Nomor 7 tanggal 7

In
A
November 2014 yang dibuat dihadapan Arlini Rahmi Damayanti,
SH Notaris di Semarang ("Bukti T-2");
ah

lik
(2) Akad Pemberian Line Facility Nomor 8 tanggal 07 November
2014 yang dibuat dihadapan Arlini Rahmi Damayanti, SH
am

ub
Notaris di Semarang ("Bukti T-3") Jo. Perubahan Akad
Pemberian Line Facility (Musyarakah) Nomor 39 tanggal 26
November 2015 yang dibuat dihadapan Arlini Rahmi
ep
k

Damayanti, SH Notaris di Semarang ("Bukti T-4") Jo.


ah

Addendum Akad Line Facility Musyarakah No.005/LF


R

si
Musyarakah/KC.SMG/XI/16tanggal 30 November 2016
("Bukti T-5"); dan

ne
ng

(3) Akad Pemberian Line Facility Nomor 9 tanggal 07 November


2014 yang dibuat dihadapan Arlini Rahmi Damayanti, SH

do
Notaris di Semarang ("Bukti T-6") Jo. Perubahan Akad
gu

Pemberian Line Facility (Musyarakah) Nomor 40 tanggal 26


November 2015 yang dibuat dihadapan Arlini Rahmi
In
A

Damayanti, SH Notaris di Semarang ("Bukti T-7") Jo.


Addendum Akad Line Facility Musyarakah No.006/LF
ah

lik

Musyarakah/KC.SMG/XI/16 tanggal 30 November


2016 ("Bukti T-8").
m

ub

A.3. Bahwa seluruh tagihan yang disampaikan oleh Pemohon


PKPU/BankPDS dalam Permohonan PKPU mengacu kepada
ka

perjanjian/akad tersebut diatas, sehingga berdasarkan Pasal 28


ep

ayat (1) Akad Pembiayaan usyarakah Mutanaqishah Nomor 7


ah

tanggal 7 November 2014 yang dibuat dihadapan Arlini Rahmi


R

Damayanti, SH Notaris di Semarang Jo. Pasal 17 Akad


es

Pemberian Line Facility Nomor 8 tanggal 07 November 2014


M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 14
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
yang dibuat dihadapan Arlini Rahmi Damayanti,SH Notaris di

a
Semarang ]0. Pasal 17 Akad Pemberian Line Facility Nomor 9

si
tanggal 7 November 2014 yang dibuat dihadapan Arlini Rahmi
Damayanti, SH.Notaris di Semarang, yang masing-masing dapat

ne
ng
kami kutip sebagai berikut :
Pasal 28 ayat (1) Akad PembiayaanMusyarakahMutanaqishahNomor 7
tanggal 7 November 2014:

do
gu
"Pelaksanaan akad ini tunduk pada pada peraturan perundang-
undangan dan ketentuan syariah yang berlaku di Indonesia"

In
A
Pasal 17 Akad Pemberian Line Facility Nomor 8 tanggal 07 November
2014 :
ah

lik
"Pelaksanaanakad ini tunduk kepada ketentuan perundang-undangan
yang berlaku di Indoneisa dan ketentuan syariah yang berlaku bagi
am

ub
Bank, termasuk tetapi tidak terbatas pada peraturan Bank Indonesia dan
Fatwa Dewan Syariah Nasional Majelis Ulama Indonesia." ep
k

Pasal 17 Akad Pemberian Line Facility Nomor 9 tanggal 07 November


ah

2014
R

si
"Pelaksanaanakad ini tunduk kepada ketentuan perundang-undangan
yang berlaku di Indoneisa dan ketentuan syariah yang berlaku bag;

ne
ng

Bank, termasuk tetapi tidak terbatas pada peraturan Bank Indonesia dan
Fatwa Dewan Syariah Nasional Majelis Ulama Indonesia. "

do
gu

Lebih lanjut Pemohon PKPU/BankPDSdalam Permohonannyahalaman


2 huruf I angka 3 menyatakan secara tegas "Pemohon PKPU sebagai
bank telah memberikan fasilitas pembiayaan dengan konsep syariah
In
A

kepada Termohon PKPU


..." (Bukti T-9)
Sehingga dengan demikian Pemohon PKPUjBank PDS dan Termohon
ah

lik

PKPU/PTLNyang telah sepakat untuk mengikatkan diri terhadap Akad


Pembiayaan Musyarakah Mutanaqishah Nomor 7 tanggal 7November 2014
m

ub

yang dibuat dihadapan Arlini Rahmi Damayanti, SH Notaris di Semarang


Jo. Akad Pemberian Line Facility Nomor 8 tanggal 07 November
ka

2014 yang dibuat dihadapan Arlini Rahmi Damayanti, SH Notaris di


ep

Semarang Jo. Akad Pemberian Line Facility Nomor 9 tanggal 07 November


ah

2014 yang dibuat dihadapan Arlini Rahmi Damayanti, SH. Notaris di


R

Semarang, tunduk pada ketentuan perjanjianj akad tersebut serta


es

peraturan dalam hal ini Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2008 tentang


M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 15
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Perbankan Syariah dan Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2006 tentang

a
Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1989 Tentang

si
Peradilan Agama oleh karenanya, apabila terdapat sengketa antara
Para Pihak, maka harus diselesaikan melalui Pengadilan Agama

ne
ng
Kota Semarang, yang selanjutnya akan diuraikan lebih lanjut
dibawah ini dan merupakan fakta yang tidak terbantahkan bahwa

do
Pemohon
eksistensi,
gu PKPU/Bank PDS secara
keabsahan
sah
dan pelaksanaan dari Perjanjian
dan valid mengakui
/ akad
tersebut diatas.

In
A
B. PENGADILAN NIAGA TIDAK BERWENANG MEMERIKSA, MENGADILI,
ah

lik
DAN MEMUTUS PWERMOHONAN PKPU ATAS DASAR KPETENSI
ABSULUT
am

ub
B.1.Mohon perhatian Yang Mulia Majelis Hakim, bahwa Pengadilan Niaga
pada Pengadilan Negeri Semarang tidak mempunyai kewenangan
ep
k

.../ (kompetensi) untuk memeriksa perkara a quo, karena Para


ah

Pihak telah sepakat bahwa penyelesaian atas sengketa


R

si
berdasarkan Akad-Akad tersebut diselesaikan melalui Pengadilan
Agama Kota Semarang.

ne
ng

BahwaTermohon PKPU/PTLN
sangat keberatan dan menyayangkan

do
gu

atas Permohonan PKPUyang diajukan oleh Pemohon PKPU/Bank


PDS di Pengadilan Niaga Semarang, karena sesuai dengan Akad
Pembiayaan Musyarakah Mutanaqishah Nomor 7 tanggal 7
In
A

November 2014 yang dibuat dihadapan Arlini Rahmi Damayanti, SH


Notaris di Semarang Jo. Akad Pemberian Line Facility Nomor 8
ah

lik

tanggal 07 November 2014 yang dibuat dihadapan Arlini Rahmi


Damayanti, SH Notaris di Semarang Jo. Akad Pemberian Line Facility
m

ub

Nomor 9 tanggal 07 November 2014 yang dibuat dihadapan Arlini


Rahmi Damayanti, SH Notaris di Semarang maka kewenangan
ka

untuk memeriksa perkara a quo adalah melalui


ep

Pengadilan Agama Kota Semarang, sebagaimana telah


ah

disepakati Para Pihakdan telah diatur dalam Pasal28 ayat (2), (3)
R

Akad Pembiayaan Musyarakah Mutanaqishah Nomor 7 tanggal 7


es

November
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 16
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
2014 yang dibuat dihadapan Arlinl Rahmi Damayanti, SH Notaris di

a
Semarang Jo. Pasal18 ayat (1), (2) Akad PemberianLine Facility Nemer

si
8 tanggal 07 November 2014 yang dibuat dihadapan Arlini
Rahmi Damayanti, SH Notaris di Semarang Jo. Pasal 18 ayat (1) dan

ne
ng
(2) Akad Pemberian Line Facility Nomor 9 tanggal 07 November
2014 yang dibuat dihadapan Arlini Rahmi Damayanti, SH Notaris di

do
gu
Semarang yang
menyatakan sebagai berikut:

In
A
Akad Pembiayaan Musyarakah Mutanagishah Nomor 7 Pasal 28 ayat
(2), (3):
ah

lik
2) Jika dikemudian hari ada perselisihan dalam penafsiran
atasu pelaksanaan ketentuan dalam Akad ini, maka Para Pihak
am

ub
setuju untuk terlebih dahulu menyelesaikan perselisihan secara
musyawarah untuk mufakat. (3) Jika penyelesaian secara
musyawarah untuk mufakat yang disebutkan pada ayat (2) Pasal ini
ep
k

tidak menghasilkan kesepakatan penyelesaian perselisihan, maka


ah

semua perselisihan yang tlmbul dar Akad ini akan diselesaikan dan
R

si
diputuskan melalui PengadilanAgama di Kota Semarang."
Akad PemberianLine Fasility Nomor 8 Pasal 18 ayat (1), (2):

ne
ng

"(1) Jika dikemudian hari terjadi perbedaan pendapat atau


penafsiran atas hal-hal yang tercantum di dalam Akad ini, Para

do
gu

Pihak sepakat untuk menyelesaikannya secara musyawarah untuk


mufakat. (2) Dalam hal musyawarah untuk mufakat
sebagaimanadimaksud ayat 1 pasal ini tidak tercapai, maka Para
In
A

Pihak bersepakat, dan dengan ini berjanji secara mengikatkan diri


satu terhadap yang lain, untuk menyelesaikannyamelalui
ah

lik

PengadilanAgama di Semarang."
Akad PemberianLine Fasility Nomor 7 Pasal18 ayat (1), (2):
m

ub

"(1) Jika dikemudian hari terjadi perbedaan pendapat atau


penafsiran atas hal-hal yang tercantum di dalam Akad ini, Para
ka

Pihak sepakat untuk menyelesaikannya secara musyawarah untuk


ep

mufakat. (2) Dalam hal musyawarah untuk mufakat sebagaimana


ah

dimaksud ayat 1 pasal ini tidak tercapai, maka Para Pihak


R

bersepakat, dan dengan ini berjanji secara mengikatkan diri satu


es

terhadap yang lain, untuk menyelesaikannyamelalui


M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 17
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
PengadilanAgama di Semarang."

a
R

si
B.2. Bahwa merujuk dengan adanya pilihan terhadap penyelesaian
sengketa melalui PengadilanAgama Kota Semarang, sebagaimana

ne
ng
diatur dalam Akad Pembiayaan Musyarakah Mutanaqishah Nomor
7 tanggal 7

do
gu
November 2014 yang dibuat
SH Notaris di Semarang Pasal 28 ayat (2), (3) Jo. Akad Pemberian
dihadapan Arlini Rahmi Damayanti,

Line

In
A
Facility Nomor 8 tanggal 07 November 2014 yang dibuat
dihadapan Arlinl Rahml Damayanti, SH Notaris di Semarang Pasal 18
ah

lik
ayat (1), (2) Jo. Akad Pemberian Line Facility Nomor 9 tanggal 07
November 2014 yang dibuat dihadapan Arlin! Rahmi Damayanti, SH
am

ub
Notaris di Semarang Pasal 18 ayat (1) dan (2) tersebut, yang
mana secara tegas menyatakan bahwa Para Pihak bersepakat,
dan dengan in; berjanji secara mengikatkan diri satu
ep
k

terhadap yang lain, untuk menye/esaikannya me/alui


ah

Pengadilan Agama di Semarang, maka:


R

si
Sudah sepatut dan sewajarnya bahwa Pengadilan Agama Kota
" Semarang merupakan forum yang paling tepat untuk mengadili

ne
ng

perkara a quo.
Terlebih dapat Termohon PKPU/PTLN sampaikan ketentuanyang

do
gu

mengatur mengenai pilihan penyelesaian sengketa atau


yurisdiksi mengadili yang telah disepakati oleh Para Pihak
sudah semestinya ditaati berdasarkan asas hukum umum Pacta
In
A

Sunt Servanda yang terkandung dalam Pasal 1338 Kitab Undang-


Undang Hukum Perdata ("KUHPerdata"), yang secara tegas telah
ah

lik

mengatur bahwa (kutipan): "Setiap perjanjian yang dibuat o/eh


para pihak secara sah v' berlaku dan mengikat sebaga;
m

ub

undang-undang bag; mereka yang membuat perjanjian tersebut."


B.3. Bahwa dengan demiklan berdasarkanasas mengikatnya perjanjian
ka

yang berlaku secara universal tersebut, maka permohonan


ep

PKPU yang diajukan oleh PEMOHONPKPU/BankPDSkepada


ah

PengadilanNiaga pada PengadilanNegeri Semarang yang didasarkan


R

pada : Akad Pembiayaan Musyarakah Mutanaqishah Nomor 7


es

tanggal 7 November 2014 yang dibuat dihadapan Arlini Rahmi


M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 18
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Damayanti, SH Notaris di Semarang Jo. Akad PemberianLine Facility

a
Nomor 8 tanggal 07 November 2014 yang dibuat dihadapan Arlini

si
Rahmi Damayanti, SH Notaris di Semarang Jo. Akad PemberianLine
Facility Nomor 9 tanggal 07 November 2014 yang dibuat dihadapan

ne
ng
Arlini Rahmi Damayanti, SH Notaris di Semarang tersebut,
SECARA NYATA telah bertentangan dan melanggar

do
ketentuan gu Pasal
Musyarakah Mutanaqishah Nomor
28 ayat (2),
7 tanggal
(3) Akad
7
Pembiayaan
November 2014
yang dibuat dihadapan Arlini Rahmi Damayanti, SH Notaris di

In
A
SemarangJo. Pasal 18 ayat (1), (2) Akad Pemberian Line
Facility Nomor 8 tanggal 07
ah

lik
November 2014 yang dibuat dihadapan Arlini Rahmi Damayanti,
SH Notaris di Semarang Jo. Pasal18 ayat (1) dan (2) Akad
am

ub
PemberianLine Facility Nomor 9 tanggal 07 November 2014 yang
dibuat dihadapan Arlini Rahmi Damayanti, SH Notaris di Semarang.
B.4. Selain fakta bahwa klausul tentang penyelesaian sengketa
ep
k

melalui PengadilanAgama Kota Semarang berlaku diantara para


ah

pihak (in casu PemohonPKPU/BankPDSdan Termohon


R

si
PKPU/PTLN vide Pasal 28 ayat (2), (3) Akad Pembiayaan
Musyarakah Mutanaqishah Nomor 7 tanggal 7 November 2014 yang

ne
ng

dibuat dihadapan Arlini Rahmi Damayanti, SH Notaris di


Semarang Jo. Pasal 18 ayat (1), (2) Akad Pemberian Line Facility

do
Nomor 8 tanggal 07 November 2014 yang dibuat dihadapan
gu

Arlini Rahmi Damayanti, SH Notaris di Semarang Jo. Pasal 18 ayat


(1) dan (2) Akad Pemberian Line Facility Nomor 9 tanggal 07
In
A

November 2014 yang dibuat dihadapan Arlini Rahmi


Damayanti,SH Notaris di Semarang), /PTLN selanjutnya akan
ah

lik

menyampaikan bahwa peraturan perundang-undangan yang


berlaku di Indonesia juga secara tegas telah mengatur bahwa
m

ub

Hakim karena jabatannya (Pengadilan Niaga pada Pengadilan


Negeri Semarang) wajib untuk menyatakan dirinya tidak
ka

berwenang untuk memeriksa perkara yang bersangkutan,


ep

sebagaiberikut dibawah ini:


ah

Bahwa ketentuan Pasal 55 ayat (1) Undang-Undang Nomor 21


es

Tahun
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 19
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
2008 tentang Perbankan Syariah telah mengatur sebagai berikut:

a
"Penyelesaian sengketa Perbankan Syariah dilakukan oleh pengadilan

si
dalam lingkungan PeradilanAgama."
Lebih lanjut Ketentuan Pasal 49 Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2006

ne
ng
tentang PeradilanAgama yang menyatakan sebagai berikut:
"Pengadilanagama bertugas dan berwenang memeriksa, memutus, dan

do
menyelesaikan perkaragu
beragama Islam di bidang:
di tingkat pertama antara orang-orang yang

a. perkawinan;

In
A
b. waris;
c. wasiat;
ah

lik
d. hibah;
e. wakaf;
am

ub
f.zakat;
g. infaq;
h. shadaqah; dan
ep
k

t. ekonomi syari'ah. "


ah

Bahwa seusai dengan ketentuan Pasal 28 ayat (1) Akad Pembiayaan


R

si
Musyarakah Mutanaqishah Nomor 7 tanggal 7 November 2014 yang
dibuat dihadapan Arlini Rahmi Damayanti, SH Notaris di Semarang Jo.

ne
ng

Pasal 17 Akad Pemberian Line Facility Nomor 8 tanggal 07 November


2014 yang dibuat dihadapan Arlini Rahmi Damayanti, SH Notaris di

do
Semarang Jo. Pasal 17 Akad Pemberian Line Facility Nomor 9 tanggal
gu

07 November 2014 yang dibuat dihadapan Arlini Rahmi Damayanti, SH


Notaris di Semarang telah dinyatakan secara tegas perjanjian tersebut
In
A

tunduk pada ketentuan syariah yang berlaku di Indonesia;


Dengan demikian, sesuai dengan ketentuan tersebut diatas dan
ah

lik

konsekuensi adanya klausul penyelesaian sengketa melalui Pengadilan


Agama Kota Semarang yang harus dipatuhi dan berlaku mengikat
m

ub

terhadap para pihak (in casu Pemohon PKPU/BankPDS dan Termohon


PKPU/PTLN)maka jelas bahwa sengketa yang diajukan oleh Pemohon
ka

PKPU/Bank PDS dalam perkara a quo harus diselesaikan melalui


ep

PengadilanAgama Kota Semarang. Maka demi kepastian hukum adalah sah


ah

dan sudah sepantasnya apabila Yang Mulia Majelis Hakim yang


R

memeriksa dan mengadili perkara a quo menyatakan bahwa


es

PENGADILAN NIAGA SEMARANG TIDAK BERWENANG MEMERIKSA


M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 20
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
MENGADILI, DAN MEMUTUS PERMOHONAN PKPU ATAS DASAR

a
KOMPETENSI ABSOLUT.

si
II. DALAM POKOK PERKARA

ne
ng
Mohon perhatian Yang Mulia Majelis Hakim bahwa Termohon
PKPU/PTLN dalam mengajukan dalil-dalil, fakta-fakta, bukti-bukti

do
Termohon
gu
dan dasar hukum sah yang membahas mengenai materi
PKPU/PTLN atas Permohonan PKPUyang diajukan
penolakan
oleh
Pemohon PKPU/BankPOS, maka perlu kiranya Termohon PKPU/PTLN

In
A
sampaikan fakta-fakta yang sangat penting dan erat kaitannya
dengan permasalahan yang dipersengketakan dalam Permohonan
ah

lik
PKPU. ....,._.,..,...- --~-.~-,.;:;;:;-.---- .--..........------
~~r- .----
am

ub
A. TIDAK D APAT DITAGIH SERTA FAKTA BAHWA
PERMOHONAN PKPU TIDAK TERDAPATNYA UTANG YANG
TELAH JATUH TEMPO DAN TIDAK DAPAT DIPERIKSA 'SECARA
ep
k

SEDERHANA SEBAGAIMANA DIMAKSUD P ADA PASAL 8 ,AYAT


ah

(4)' UNDAN. UNDAHG KEPAILITAN DAN PKPU


R

si
' A.1. Mohon perhatian Yang Mulia Majelis Hakim bahwa Termohon
PKPU/PTLN dengan ini secara tegas menolak dan

ne
ng

membantah semua isi dan/atau pernyataan yang


dinyatakan dalam Permohonan PKPU yang

do
gu

menyatakan utang Termohon PKPU/PTLNtelah jatuh waktu


dan dapat ditagih, karena jelas bahwa fakta dan/atau
pernyataan yang disebut- sebut Pemohon PKPU/Bank POS
In
A

didalam Permohonan PKPU tersebut tidak berdasar,


berlebihan dan bertentangan dengan fakta yang
ah

lik

sesungguhnya.
A.2. Bahwa berdasarkan ketentuan dalam Akad Pembiayaan
m

ub

Musyarakah MutanaqishasNomor 7 menyatakan sebagai berikut:


Pasal 2 ayat (13)
ka

"Tanggaljatuh tempo adalah tanggal terakhir nasabah


ep

harus melunasi seluruh kewajibannya kepada Bank


ah

berdasarkanakad."
R

Pasal 1 huruf (K) "Jangka waktu : 60 Bulan"


es

Pasal 1 huruf (L)


M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 21
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
"Tanggal jatuh tempo: 07 Nopember 2019"

a
Lebih lanjut dalam Pasal9 menyatakan

si
"Padatanggal jatuh tempo yang disebutkan dalam Pasal1
huruf k akad ini, Nasabahharus telah memenuhi semua

ne
ng
kewajibannya menurut akad ini dan kewajiban lainnya
berdasarkan dokumen-dokumen terkait.

do
Dengan
gu lewatnya tanggal jatuh tempo pembiayaan tidak secara
otomatis menyebabkan kewajiban-kewajiban nasabah menjadi

In
A
hapus sepanjangkewajiban-kewajibantersebut belum diselesaikan.
"(Bukti T-l0)
ah

lik
Sehingga berdasarkan ketentuan tersebut diatas yang telah
disepakati oleh para pihak (in casu Pemohon PKPU/Bank PDS
am

ub
dan Termohon PKPU/PTLN telah terbukti secara sah dan
meyakinkan utang j Termohon PKPU/PTLN kepada Pemohon
ep
PKPU/Bank PDS belum jatuh tempo, oleh karenanya ermohonan
k

PKPU aquo tidak memenuhi Pasal 2 ayat (1) UU Kepailitan dan


ah

PKPU dan untuk itu sudah sepatutnya untuk ditolak oleh Yang
R

si
Mulia Majelis Hakim.
A.3. Mohon perhatian Yang Mulia Majelis Hakim bahwa Termohon PKPU/PTLN

ne
ng

menolak dalil-dalil Pemohon PKPU/Bank PDS pada Permohonan


PKPU yang menyatakanTermohon PKPU/PTLN tidak melaksanakan

do
gu

kewajibannya kepada Pemohon PKPU.


FAKTANYA,Termohon PKPU/PTLN telah melaksanakan dan
menyelesaikan kewajiban pembayaran kepada Pemohon PKPU/ Bank
In
A

PDS sebagaimana oleh dan antara Pemohon PKPU/Bank PDS dan


Termohon PKPUtelah saling sepakat untuk mengikatkan diri dalam
ah

lik

Akta Kesepakatan Nomor 24 tanggal 17 Oktober 2016 yang dibuat


dihadapan Arlini Rahmi Damayanti, SH., Notaris dan Pejabat
m

ub

Pembuat Akta Tanah yang beralamat kantor di JI. Pleburan


Tengah No.ll, Semarang.
ka

Adapun kesepakatan tersebut antara lain Kutipan):


ep

"Para Penghadap menerangkandan sepaka atas hal-ha sebagai


ah

berikut:
R

1. Sehubungan dengan ditandatanganinya Akte Kuasa nomor:


es
M

21,tanggal 17 Oktober 2016, nomor: 22, tanggal 17 Oktober


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 22
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
2016, nomor: 23, tanggal 17 Oktober 2016, yang dibuat dihadapan

a
saya, Notaris.

si
2. Maka para penghadap sepakat bahwa uang hasil penjualan
sertifikat-sertifikat dalam Akte Kuasa tersebut diatas akan

ne
ng
didistribusikan sebagai berikut:
a. Bank Panin Dubay Syaariah

do
gu
Rp.44.801.738.771,36 (empat
ratus satu juta tujuh ratus tiga puluh delapan ribu tujuh ratus
puluh empat milyar delapan

tujuh puluh satu koma tiga puluh enam rupiah)....." (Bukti T-11)

In
A
Bahwa kesepakatan yang telah disepakati oleh Pemohon PKPU/Bank
PDS dan Termohon PKPU/PTLN tersebut merupakan pelaksanaan dan
ah

lik
penyelesaian kewajiban pembayaran dari Termohon PKPU/PTLN
kepada Pemohon PKPU/Bank PDS.
am

ub
Oleh karenanya, Termohon PKPU telah melaksanakan kewajiban
dan tidak memiliki tunggakan Dembayaran kepada Pemohon PKPU.
/ Namun, ironisnya Pemohon PKPU/Bank PDS tidak menghormati
ep
k

Akta Kesepakatan sebagaimana dimaksud dan mengajukan


ah

Permohonan PKPU a quo tanpa memperhatikan itikad Termohon


R

si
PKPU/PTLNdalam melaksanakan kewajibannya kepada Pemohon
PKPU/Bank PDS.

ne
ng

Lebih lanjut, Permohonan PKPU yang diajukan oleh

do
gu

Pemohon PKPU/BankPDS melalui pranata lembaga PKPU merupakan


bukti itikad buruk Pemohon PKPU/Bank PDS yang memanfaatkan
atau menggunakan pranata dan lembaga PKPU untuk merusak
In
A

kredibilitas dan keberlangsungan kegiatan usaha Termohon


PKPU/PTLNyang sampai dengan saat ini masih berjalan.
ah

lik

Berdasarkan fakta hukum tersebut diatas, telah terbukti secara sah


bahwa dalil Pemohon PKPU / Bank PDS dalam Permohonan PKPU
m

ub

terlebih yang menyatakan Termohon PKPU/PTLN tidak melaksanakan


kewajiban merupakan dalil yang mengada-ada, karena fakta
ka

hukum yang sebenarnya Termohon PKPU/PTLN telah melaksanakan


ep

kewajiban pembayaran sebagaimana kesepakatan antara


ah

Pemohon PKPU/Bank PDS dengan Termohon PKPU/PTLN


R

untuk penyelesaian seluruh kewajiban Termohon PKPU/PTLN


es
M

kepada Pemohon PKPU/Bank PDS yang tertuang dalam Akta


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 23
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Kesepakatan nomor 24 tanggal 17 Oktober 2016 yang dibuat

a
dihadapan Arlini Rahmi Damayanti, SH., Notaris dan Pejabat Pembuat

si
Akta Tanah yang beralamat kantor di JI. Pleburan Tengah No.11,
Semarang tersebut.

ne
ng
A,4. Bahwa dalil Pemohon PKPU dalam Permohonan PKPU a quo

do
gu
yang menyatakan Termohon PKPU tidak melaksanakan kewajiban
kepada Pemohon PKPU/Bank PDS merupakan dalil yang mengada -
ngada dan berupaya untuk "mengelabui" Yang Mulia Majelis Hakim.

In
A
Bahwa sebagaimana Akta Kesepakatan Nomor 24 tanggal 17
Oktober 2016 yang dibuat dihadapan Arlini Rahmi Damayanti,
ah

lik
SH.,Notaris dan Pejabat Pembuat Akta Tanah yang beralamat kantor di
JI. Pleburan Tengah No.11, Semarang tersebut meruDakan bentuk
am

ub
pelaksanaan kewajiban Termohon PKPU kepada Permohon
PKPU;

Hal-hal terkait dengan pelaksanaan Akta Kesepakatan


ep
k

tersebut haruslah dibuktikan tersebih dahulu oleh Pemohon


ah

PKPU/Bank PDS terhadap Termohon PKPU/PTLN dan oleh


R

si
karenanya Permohonan PKPU a quo tidak dapat diperiksa dan
dibuktikan secara sederhana terhadap kewajiban Termohon PKPU

ne
ng

kepada Pemohon PKPU.

do
gu

Maka berdasarkan hal-hal sebagaimana tersebut di atas, Termohon


PKPUjPTLNdengan ini memohon kepada Yang Mulia Majelis Hakim
untuk MENOLAKPermohonanPKPUaquo.
In
A

Dengan demikian, berdasarkan uraian-uraian tersebut diatas, maka dapat


ah

lik

disimpulkan bahwa Permohonan PKPU aquo tidak dapat diperiksa


secara sederhana sebagaimana diamanatkan pada ketentuan Pasal 8
m

ub

ayat (4) Undang-Undang Kepailitan dan PKPU. Untuk itu sudah


sepatut dan sewajarnya jika Yang Mulia Majelis Hakim menolak
ka

Permohonan PKPU a quo atau setidak-tidaknya menyatakan tidak dapat


ep

diterima (Diet oDtvaDkelijke verklaardl.


ah

B. TENTANG ADANYA KREDITUR LAIN


es
M

. B. 1 Bahwa mengenai utang Termohon PKPUjPTLN kepada pihak-


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 24
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
pihak lainnya sebagaimana didalilkan oleh Pemohon PKPUjBank

a
PDS dalam Permohonan PKPU, yaitu terhadap Bank DKI

si
Cabang Solo, Bank Danamon Syariah Cabang Jakarta Ciracas
dan cabang Solo, kepada Verena Multi Finance dan Kreditur

ne
ng
Perseorangan adalah sangat tldak berdasar dan sangat mengada-
ada.

do
B.2. Dalilgu
merupakan dalil
Pemohon PKPUjBankPDStentang
yang mengada-ada, terlebih
adanya kreditor
dalil Pemohon
lain

PKPUjBankPDS angka 18 dalam Permohonan PKPUyang

In
A
menyatakan memohon kepada Yang Mulia Majelis Hakim untuk
memanggil Kreditor lain sebagaimana di sebut oleh Pemohon
ah

lik
PKPUjBank PDS, membuktikan bahwa Pemohon PKPU merupakan
satu-satunya pemohon dalam perkara a quo dan sangatlah tidak
am

ub
relevan serta tidak rasional apabila Pemohon PKPU meminta
Yang Mulia Majelis Hakim baik dalam Permohonan PKPUdan dalam
persidangan untuk menghadirkan Kreditor dalam persidangan.oleh
ep
k

karenanya, sudah sepantasnya dan sewajarnya hal tersebut


ah

ditolak oleh Yang Mulia Majelis Hakim.


R

si
B.3. Bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 222 ayat (1) Undang-
Undang Kepailitan dan PKPU menyatakan (kutipan):

ne
ng

"Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang diajukan oleh Debitor


yang mempunyai lebih dari 1 (satu) Kreditor atau oleh Kreditor"

do
gu

Oleh karena secara faktual tidak terdapat adanya kreditor lain


Debitor, maka syarat ketentuan Pasal tersebut tidak terpenuhi,
sehingga adalah sah dan sudah sepantasnya apabila Majelis Hakim
In
A

Yang Mulia mengesampingkan dalil-dalil atau fakta yang tidak


sebenarnya yang diajukan oleh Termohon PKPU/PTLNdalam
ah

lik

Permohonan PKPUaquo.
Sehingga dengan tidak terpenuhinya ketentuan Pasal 222 ayat (1)
m

ub

Undang- Undang Kepailitan dan PKPU tersebut, maka sudah


sepatut dan sewajarnya apabila Majelis Hakim yang memeriksa
ka

dan mengadili perkara aqua menolak Permohonan PKPU aquo atau


ep

setidak-tidaknya menyatakan tidak dapat diterima (niet antvankelijke


ah

verklaardl.
R

es
M

C. MENGENAI USULAN PENGANGKATAN PENGURUS YANG


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 25
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
DIAJUKAN OLEH PEMOHON PKPU/BANK ODS DALAM

a
PERMOHONAN PKPU

si
Mohon perhatian Yang Mulia Majelis Hakim, bahwa didalam
Permohonan PKPU,Pemohon PKPU/BankPDS mengusulkan agar

ne
ng
Majelis Hakim Yang Mulia mengangkat 2 (dua) orang Pengurus
secara sekaligus dalam hal Permohonan PKPU ini dikabulkan.

do
gu
Akan
pengangkatan
tetapi
2
menurut
(dua) orang
Termohon PKPUjPTLNusulan
Pengurus tersebut haruslah
ditolak oleh Yang Mulia Majelis Hakim karena Permohonan

In
A
PKPUa quo tidak memenuhi persyaratan sebagaimana diatur
dalam UU Kepailitan dan PKPU.
ah

lik
Namun, apabila Yang Mulia Majelis Hakim berpendapat lain
am

ub
dari penolakan Permohonan PKPU a quo, mohon kiranya
Majelis Hakim dalam melakukan penunjukan dan pengangkatan
pengurus, memenuhi dan memperhatikan SEMA No. 2 Tahun
ep
k

2016 tentang Peningkatan Efisiensi dan Transparansi


ah

Penanganan Mohon perhatian Yang Mulia Majelis Hakim, bahwa


R

si
didalam Permohonan PKPU,Pemohon PKPU/BankPDS
mengusulkan agar Majelis Hakim Yang Mulia mengangkat 2 (dua)

ne
ng

orang Pengurus secara sekaligus dalam hal Permohonan PKPU


ini dikabulkan. AkanKepailitan dan Penundaan Kewajiban

do
gu

Pembayaran Utang di Pengadilan, terutama sehubungan


dengan komposisi penunjukan dan pengangkatan pengurus oleh
Majelis Hakim tersebut harus memenuhi usulan Kreditor dan
In
A

Debitor (in casu Termohon PKPU).


ah

lik

C.2. Bahwa selain itu, Pemohon PKPU/BankPDSdi dalam Permohonan


PKPU- nya juga sama sekali tidak menjelaskan dan
m

ub

memberikan jaminan perihal para Pengurus yang diusulkan


benar-benar independen dan tidak memiliki benturan
ka

kepentingan dengan Kreditor sebagaimana


ep
ah

es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 26
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
ditentukan Pasal 234 ayat (1) Jo. Pasal 225 ayat (3) UU

si
Kepailitan dan PKPU. Oleh karena itu, dalam hal Pemohon
PKPUjBank PDS tidak dapat menjamin hal itu, mohon agar

ne
ng
Majelis Hakim menolak permohonan Pengurus dari Pemohon
PKPUjBank PDS. Perihal independensi dan benturan
kepentingan ini sangat penting di dalam suatu proses

do
gu
Kepailtan dan PKPU, hal mana telah diterangkan di dalam
penjelasan Pasal 15 ayat (3) UU Kepailitan dan PKPUsebagai

In
A
berikut:
"Yang dimaksud dengan "independen dan tidak mempunyai
ah

lik
benturan kepentinga" adalah bahwa kelangsungan keberadaan
curator tidak Tergantung pada Debitor atau Kreditor, dan Kurator
tidak memiliki kepentingan ekonomis yang sama dengan
am

ub
kepentingan ekonomis Debitor dan Kreditor"
D.. TERMOHON PKPU/PTLN ADALAH DEBITUR YANG BERETIKAD
ep
BAIK DANMENFDAPATKAN PERLINDUNGAN HUKUK
k

. Bahwa mengenai utang Termohon PKPUjPTLN kepada pihak-pihak


ah

lainnya sebagaimana didalilkan oleh Pemohon PKPUjBank PDS


R

si
dalam Permohonan PKPU, yaitu terhadap Bank DKI Cabang
Solo, Bank Danamon Syariah Cabang Jakarta Ciracas dan cabang

ne
ng

Solo, kepada Verena Multi Finance dan Kreditur Perseorangan


adalah sangat tldak berdasar dan sangat mengada-ada.

do
gu

B.2. Dalil Pemohon PKPUjBankPDStentang adanya kreditor lain


In
merupakan dalil yang mengada-ada, terlebih dalil Pemohon
A

PKPUjBankPDS angka
18 dalam Permohonan PKPUyang menyatakan memohon kepada
ah

lik

Yang Mulia Majelis Hakim untuk memanggil Kreditor lain


sebagaimana di sebut oleh Pemohon PKPUjBank PDS,
m

ub

membuktikan bahwa Pemohon PKPU merupakan satu-satunya


pemohon dalam perkara a quo dan sangatlah tidak relevan serta
ka

tidak rasional apabila Pemohon PKPU meminta Yang Mulia Majelis


ep

Hakim baik dalam Permohonan PKPUdan dalam persidangan untuk


ah

menghadirkan Kreditor dalam persidangan.


R

es

Oleh karenanya, sudah sepantasnya dan sewajarnya hal


M

ng

tersebut ditolak oleh Yang Mulia Majelis Hakim.


on
gu

Halaman 27 dari 43 Putusan Nomor 2/Pdt.Sus-Pailit/2017/PN.Niaga.Smg


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 27
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
B.3. Bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 222 ayat (1) Undang-

R
Undang Kepailitan dan PKPU menyatakan (kutipan):

si
"Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang diajukan oleh Debitor

ne
ng
yang mempunyai lebih dari 1 (satu) Kreditor atau oleh Kreditor"

Oleh karena secara faktual tidak terdapat adanya kreditor lain

do
gu
Debitor, maka syarat ketentuan Pasal tersebut tidak terpenuhi,
sehingga adalah sah dan sudah sepantasnya apabila Majelis Hakim

In
A
Yang Mulia mengesampingkan dalil-dalil atau fakta yang tidak
sebenarnya yang diajukan oleh Termohon PKPU/PTLNdalam
ah

Permohonan PKPUaquo.

lik
Sehingga dengan tidak terpenuhinya ketentuan Pasal 222 ayat (1)
am

ub
Undang- Undang Kepailitan dan PKPU tersebut, maka sudah
sepatut dan sewajarnya apabila Majelis Hakim yang memeriksa
ep
dan mengadili perkara aqua menolak Permohonan PKPU aquo atau
k

setidak-tidaknya menyatakan tidak dapat diterima (niet antvankelijke


ah

verklaardl. ditentukan Pasal 234 ayat (1) Jo. Pasal 225 ayat (3) UU
R

si
Kepailitan dan PKPU. Oleh karena itu, dalam hal Pemohon
PKPU/Bank PDS tidak dapat menjamin hal itu, mohon agar Majelis

ne
ng

Hakim menolak permohonan Pengurus dari Pemohon PKPU/Bank


PDS. Perihal independensi dan benturan kepentingan ini sangat

do
gu

penting di dalam suatu proses Kepailtan dan PKPU, hal mana


telah diterangkan di dalam penjelasan Pasal 15 ayat (3) UU
Kepailitan dan berikut:
In
A

"Yang dimaksud dengan "independen dan tidak mempunyai


benturan
ah

lik

kepentinga" adalah bahwa kelangsungan keberadaan curator tidak


tergantung pada Debitor atau Kreditor, dan Kurator tidak
m

ub

memiliki kepentingan ekonomis yang sama dengan kepentingan


ekonomis Debitor dan Kreditor"
ka

D.l. Mohon perhatian Yang Mulia Majelis Hakim bahwa Termohon


ep

PKPUjPTLN merupakan Debitor yang beritikad baik dalam


ah

melakukan pembayaran dan penyelesaian kewajibannya kepada


R

Pemohon PKPUjBank PDS sebagaimana faktanya oleh dan antara


es

Termohon PKPUjPTLNdengan Pemohon PKPUjBank PDS telah


M

ng

saling telah saling sepakat untuk mengikatkan diri dalam Akta


on

Kesepakatan Nomor 24 tanggal


gu

Halaman 28 dari 43 Putusan Nomor 2/Pdt.Sus-Pailit/2017/PN.Niaga.Smg


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 28
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
17 Oktober 2016 yang dibuat dihadapan Arlini Rahmi Damayanti,

R
SH.,Notaris dan Pejabat Pembuat Akta Tanah yang beralamat kantor

si
di JI. PleburanTengah No.11, Semarang.

ne
ng
(vide Bukti T-1.1)

D.2. Bahwa Pemohon PKPU/BankPDS mendalilkan dalam Permohonan

do
gu
PKPU a quo, telah memberikan surat somasi (peringatan) kepada
Termohon PKPUjPTLN.

In
A
Mohon Perhatian Yang Mulia Majelis Hakim, bahwa tenggang
ah

waktu antara surat somasi (peringatan) yang satu dengan yang

lik
lainnya sangatlah berdekatan dan singkat. Di samping ltu, pada
faktanya telah terjalin kesepakatan antara Pemohon PKPUjBank
am

ub
PDS dengan Termohon PKPU/PTLNsebagai wujud itikad baik
Termohon PKPU/PTLN untuk pelaksanaan kewajibannya kepada
ep
Pemohon PKPUjBank PDS sebagaimana Akta Kesepakatan
k

Nomor 24 tanggal 17 Oktober


ah

2016 yang dibuat dihadapan Arlini Rahmi Damayanti, SH., Notaris


R

si
dan Pejabat Pembuat Akta Tanah yang beralamat kantor di JI.
Pleburan Tengah No.11, Semarang, namun yang terjadi Pemohon

ne
ng

PKPUjBank PDSmengajukan Permohonan PKPU.

do
gu

Oleh karenanya, wujud itikad baik pelaksanaan


kewajiban dari Termohon PKPU/PTLN sebagaimana Akta
In
Kesepakatan Nomor 24 tanggal 17 Oktober 2016 tersebut,
A

seharusnya mendapat perlindungan hukum dari plhak-pihak yang


berusaha untuk menghancurkan Termohon PKPU/PTLN.
ah

lik

0.3. Lebih lanjut lagi Termohon PKPU/PTLN merupakan


m

ub

perusahaan percetakan AL QUR'AN yang begitu besar yang potensial


dan prospek maslh begitu bagusnya bahkan sampai kapanpun
ka

oarnag-orang masih membutuhkan AL QUR'AN,sehingga sangat


ep

begitu disayangkan apabila Termohon PKPU/PTLNdiganggu dengan


ah

adanya Permohonan PKPU a quo bahkan mungkin adanya kepailitan.


R

es
M

Berdasarkan uraian tersebut diatas, Termohon PKPU/PTLN dengan


ng

ini memohon kepada Yang Mulia Majelis Hakim untuk MENOLAK


on

Permohonan PKPUyang diajukan oleh Pemohon PKPU/Bank PDS, karena


gu

Halaman 29 dari 43 Putusan Nomor 2/Pdt.Sus-Pailit/2017/PN.Niaga.Smg


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 29
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
dengan telah dilakukannya kesepakatan untuk penyelesaian

R
kewajiban Termohon PKPU/PTLNmenunjukkan Termohon

si
PKPU/PTLN memiliki itikad baik untuk melunasi seluruh

ne
ng
kewajibannya. Hal in! tentu SESUAI DAN SElALAN DENGAN
FILOSOFI UNDANG-UNDANG KEPAILITAN DAN PKPU YANG
MENlADIKAN PRANATA PKPU SEBAGAI UPAYA TERAKHIR

do
CULTIMUM
gu REMIDIUMl YANG DITEMPUH GUNA
MENYELESAIKANKEWAJIBAN DEBITOR KEPADAPARA KREDITOR.

In
A
Sesuai dengan asas kelangsungan usaha sebagaimana telah
ah

dinyatakan dalam Penjelasan UU Kepailitan dan PKPU, maka Termohon

lik
PKPU/PTLN yang masih memiliki kemampuan untuk menjalankan
usaha/solven harus didukung untuk terus berjalan dan
am

ub
melanjutkan kegiatan usahanya.
ep
Bahwa berdasarkan Penjelasan atas UU Kepailitan dan PKPU bagian I
k

secara jelas telah menyatakan bahwa (kutipan):


ah

si
"1. Asas Keseimbangan

ne
ng

Undang-Undang ini mengatur beberapa ketentuan yang


merupakan perwujudan dari asas keseimbangan, yaitu di satu

do
gu

pihak, terdapat ketentuan yang dapat mencegah terjadinya


penyalahgunaan pranata dan lembaga PKPU oleh Debitor yang tidak
jujur, di lain pihak, terdapat ketentuan yang dapat mencegah
In
A

teriadinva penyelahgunaan pranata dan lembaga PKPU oleh


Kreditor yang tidak beritikad baik."
ah

lik

Berdasarkan Penjelasan atas UU Kepailitan dan PKPUbagian I tersebut


m

ub

di atas, secara jelas telah dinyatakan bahwa maksud dari tujuan darl
pembuat UU adalah memberikan perlindungan terhadap kreditor-kreditor
ka

atau pihak- pihak yang ingin menyalahgunakan pranata dan lembaga


ep

PKPU untuk mencapai maksud jahat dan itikad buruknva,


ah

Berdasarkan hal-hal tersebut diatas, maka Termohon PKPU/PTLN


es
M

memohon kepada Pengadilan Niaga pada Pengadilan Negeri


ng

Semarang untuk memutuskan:


on
gu

Halaman 30 dari 43 Putusan Nomor 2/Pdt.Sus-Pailit/2017/PN.Niaga.Smg


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 30
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
1. Menyatakan Pengadilan Niaga pada Pengadilan Negeri Semarang tidak

R
mempunyai kewenangan untuk memeriksa perkara dengan

si
Nomor Registrasi O5/Pdt.Sus-PKPU//2017/PN.Niaga.Smg,tertanggal

ne
ng
23 Maret
2017;

do
gu
2. Menolak Permohonan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang
(PKPU)yang diajukan oleh Pemohon PKPU/BankPDSuntuk

In
A
seluruhnya atau setidak-tidaknya menyatakan Permohonan
PKPUyang diajukan oleh Pemohon PKPU/Bank PDS tidak dapat
ah

diterima (niet ontvankelijke verklaard); dan

lik
3. Menghukum Pemohon PKPU/Bank PDS untuk membayar biaya
am

ub
perkara.
At
ep
au
k

Apabila Majelis Hakim berpendapat lain, maka mohon putusan yang


ah

seadil-
R

si
adilnya (ex aequo et
bono)

ne
ng

Menimbang, bahwa untuk menguatkan dalil permohonannya Kuasa

do
gu

Pemohon telah diajukan bukti surat, berupa foto copy :

1, Bukti P-1 Foto copy dari aslinya Salinan Keputusan Dewan Komisioner Otoritas
In
A

Jasa Keuangan No.Kep-29/D.03/2016


2,Bukti P-2 Foto copy sesuai dengan aslinya Keputusan Menteri Hukum Dan Hak
ah

Asasi Manusia Republik Indonesia dan Rapat Umum Pemegang


lik

Saham Luar Biasa PT Bank Panin Syariah


3, Bukti P-3 Foto copy dari copy Akta Pendirian Perusahaan Terbatas “
m

ub

“PT.Lentera Nusa Tama”


4..Bukti P-4 Foto copy dari aslinya Akad Pembiayaan Musyarakah Mutanaqishah
ka

ep

No. 7
5..Bukti P-5 Foto copy sesuai dengan aslinya Akad Pemberian Line Facility No. 8
ah

6..Bukti P-6 Foto copy sesuai dengan aslinya Akad Pemberia Line Facility No. 9
R

7, Bukti P-7 Foto copy sesuai dengan aslinya Peribahan akad Pemberian Line
es
M

facility No. 39;


ng

8. Bukti P-8 Foto copy sesuai dengan aslinya Peribahan akad Pemberian Line
on

facility No. 40;


gu

Halaman 31 dari 43 Putusan Nomor 2/Pdt.Sus-Pailit/2017/PN.Niaga.Smg


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 31
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
9. Bukti P-9 Foto copy sesuai dengan aslinya Kuwajiban Nasabah PT. Lentera

R
Nusantara Per April 2016 s/d Februari 2017;

si
10..Bukti P-10 Foto copy sesuai dengan aslinya Somasi I dari Panin Dubai;

ne
ng
11. Bukti P-11 Foto copy sesuai aslinya Somasi ke II dari Panin Dubai;
12. Bukti P-12 Foto copy sesuai aslinya Somasi ke III dari Panin Dubai;
13. Bukti P-13 Foto copy sesuai aslinya Surat bukti perpanjangan Pendaftaran

do
gu Kurator dan Pengurus;
14, Bukti P-14 Foto copy sesuai aslinya Surat bukti Pendaftaran Kurator dan

In
A
Pengurus;
15, Bukti P-15 Foto copy sesuaai aslinya Keputrusan Menteri Hukjum dan Hak
ah

Azazi Manusia Republik Indonesia;

lik
16. Bukti P- 16 Foto copy sesuai aslinya Penerimaan Pemberitahuan Perubahan
Data Perseroan PT.Bank Panin Syariah Tbk;
am

ub
17. Bukti P - 17 Foto copy sesuai dengan aslinya slip transaksi pembayaran;
18. Bukti P - 18. Copy dari foto copy IDI HISTORY BU;
ep
19..Bukti P - 19 Foto copy sesuai dengan aslinya Perjanjian Kridit No.64;
k

20. Bukti P - 20 copy dari Foto copy Surat Peringatan ke I dari Bank DKI;
ah

21. Bukti P - 21 copy dari Foto copy Surat Peringatan Ke II dari Bank DKI;
R

si
22. Bukti P - 22 copy dari Foto copy Surat Peringatan ke III dari Bank DKI;
23. Bukti P - 23 surat asli Keterangan adanya tagihan kepada PT.Lentera Nusatama

ne
ng

dalam perkara 05/Pdt.Sus.-PKPU/2017/PN.Niaga Smg.

do
gu

Menimbang, bahwa terhadap bukti surat – surat tersebut diatas semua


dapat ditunjukkan aslinya kecuali untuk bukti , P-3,P-16,,P-19,P-20,P-21,P-22 copy
dari foto copy tidak dapat ditunjukkan aslinya sedangkan untuk bukti P-23 adalah
In
A

surat asli dan kesemuanya bukti tersebut telah bermaterai cukup;

Menimbang, bahwa selanjutnya untuk menguatkan dalil sangkalannya Kuasa


ah

lik

Termohon telah mengajukan bukti berupa surat-surat berupa :

1, Bukti T-1A Foto copy sesuai aslinya Akta Pendidrian PT Lentera Nusa Tama
m

ub

Bukti T-1B Foto copy sesuai aslinya Perubahan anggaran Dasar PT Lentera
ka

Nusa Tama
ep

2. Bukti T-2 Foto copy sesuai aslinya Akad Pembiayaan Musyarakah


ah

Mutanaqishah;
R

3. Bukti T-3 Foto copy sesuai aslinya Akad Pembiayaan Musyarakah


es

Mutanaqishah
M

ng

4 Bukti T-4 Foto copy sesuai dengan aslinya Perubahan Akad Pemberian Line
on

Facility
gu

Halaman 32 dari 43 Putusan Nomor 2/Pdt.Sus-Pailit/2017/PN.Niaga.Smg


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 32
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
5 Bukti T-5 Foto copy sesuai dengan aslinya Addendum Akad Line Facility

si
6 Bukti T-6 Foto copy sesuai dengan aslinya Akad Pemberian Line Facility

7 Bukti T-7 Foto copy sesuai dengan aslinya Perubahan Akad Pemberian Line

ne
ng
Facility

8 Bukti T-8 Copy dari fotocopy Addendum Akad Musyarakah;

do
9 Bukti T-9
gu Foto copy sesuai dengan aslinya Kesepakatan no.24

In
A
Menimbang, bahwa terhadap bukti surat – surat tersebut diatas semua dapat
ditunjukkan aslinya kecuali untuk bukti T-8 berupa foto copy ( tidak dapat ditunjukan
ah

lik
aslinya ) dan kesemuanya bukti telah bermaterai cukup;

Menimbang, bahwa disamping mengajukan alat bukti surat-surat


am

ub
sebagaimana tersebut diatas Pemohon juga mengajukan 2 (duu) orang saksi
bernama 1. NOVIMIA FATMARISCHA 2.M,YOGIE SURYO SWASONO yang
ep
mana para saksi tersebut, sebelum memberikan keterangan telah bersumpah
k

terlebih dahulu menurut agamanya, keterangan saksi mana untuk selengkapnya


ah

sebagaimana telah dimuat dalam berita acara sidang, dan pada pokoknya saksi
R

si
tersebut memberikan keterangan sebagai berikut :
1. NOVIMIA FATMARISCHA

ne
ng

- Bahwa saksi adalah sebagai karyawan bank Panin Stariah semarang

- Bahwa saksi adalah bekerja dibagian Pemasaran ( Marketing ) ;

do
gu

- Bahwa benar saksi adalah yang meminta kepada BI Ceking, melalui


sistim SID (sistim informasi Debitor) untuk meminta informasi apakah
In
A

Termohon juga mempunyai utang kepada Bank-Bank lain ;

- Bahwa semua Kriditur yang mengajukan pinjaman kepada bank selalu


ah

lik

bisa dicek melalui sistim SID kepada BI lewat BI Ceking;

- Bahwa permintaan BI ceking adalah bersifat khusus oleh bank antar


m

ub

bank ;

- Bawa permintaan BI Checking atas permintaan Kuasa Hukum dari


ka

ep

Pemohon;

- Bahwa setelah dilakukan pengecekan melalui BI Checking ternyata


ah

Termohon itu selain mempunyai kepada Pemohon utang yang belum


es

dibayar dan telah jatuh tempo juga mempunyai hutang yang belum
M

ng

dibayar dan sudah jatuh tempo kepada Bank–Bank lain yaitu Bank DKI
on
gu

Halaman 33 dari 43 Putusan Nomor 2/Pdt.Sus-Pailit/2017/PN.Niaga.Smg


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 33
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Cabang Solo 2 Bank Danamon Syariah Cabang Jakarta Ciracas dan

R
Cabang Solo dan 3 Bank Nusantara Parahyangan

si
- Bahwa saksi tidak pernah menanyakan kepada Dibitur berapa

ne
ng
hutangnya yang belum terbayar;

- Bahwa Termohon mengajukan pinjaman untuk modal Kerja investasi;

do
gu
- Bahwa dari BI Cecking itu dapat diketahui para Kroditur yang macet;

- Bahwa saksi pernah menolak permohonan kredit dari Termohon

In
A
- Bahwa Teremohon pernah melakukan perjanjian dengan Pemohon
akan tetapi tidak terialisir;
ah

lik
- Bahwa tagihan Pemohon macet sejak 13 Nopember 2014 ;

2. Saksi M.YOGIE SURYO SWASONO;


am

ub
- Bahwa saksi bekerja di Bank DKI;

- Bahwa saksi dibagian penanganan Kredit bermasalah;


ep
k

- Bahwa Termohon diketahui ada kridit yang bermasalah setelah ada


ah

teguran sampai 3 kali


R

si
- Bahwa Devisi saksi sudah mendapatkan informasi dat adari Cabang
Solo dan oleh Solo permasalahannya ditarik ke Pusat Jakarta;

ne
ng

- Bahwa PT Lentara Nusa Tama sudah dikatakan kridit macet sejak tahun
2013;

do
gu

- Bahwa Termohon memang sudah mengajukan penawaran akan tetapi


ternyata tidak tercapai;
In
A

- Bahwa Termohon dinyatakan macet setelah tidak pernah lagi melakukan


pembayaran sejak September 2016;;
ah

lik

- Bahwa memang ada cicilan sebesar Rp 10..000.000,00 setiap bulan


akan tetapi itu sifatnya hanya untuk menunggu bank marger pengganti,
m

ub

namun kenyataannya tidak ada yang menggantikan;


ka

- Bahwa saksi pernah mengadakan kontak dengan Teermohon untuk


ep

membicarakan kriditnya yang macet akan tatapi tidak tercapai


kesepakatan begitu oleh Pimlinan kami;.
ah

Menimbang, bahwa pihak Termohon menyatakan tidak mengajukan saksi;


R

es

Menimbang, bahwa selanjutnya, baik Pemohon maupun Termohon telah


M

ng

mengajukan kesimpulan pada hari Selasa tanggal 11 April 2017


on
gu

Halaman 34 dari 43 Putusan Nomor 2/Pdt.Sus-Pailit/2017/PN.Niaga.Smg


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 34
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menimbang, bahwa untuk mempersingkat uraian putusan ini, maka segala

R
sesuatu yang tercantum dalam berita acara pemeriksaan ini diambil alih dan

si
dianggap sebagai bagian yang tak terpisahkan dari rangkaian pertimbangan

ne
ng
putusan ini ;

Menimbang, bahwa baik Pemohon maupun Termohon menyatakan tidak

do
mengajukan sesuatu lagi dan mohon putusan ;
gu TENTANG PERTIMBANGAN HUKUMNYA :

In
DALAM EKSEPSI
A
Menimbang, bahwa maksud dan tujuan permohonan Pemohon adalah
ah

lik
sebagaimana diuraikan di atas :

Menimbang , bahwa terhadap materi permohonan Pemohon dimaksud ,


am

ub
pihak Termohon dalam jawabannya telah mengajukan Eksepsi tentang
Kewenangan Absolut, yang pada intinya bahwa Pengadilan Niaga pada
Pengadilan Negeri Semarang tidak berwenang untuk mengadili perkara ini ,
ep
k

karena Termohon PKPU mendalilkan, bahwa Pengadilan Niaga pada


ah

Pengadilan Negeri Semarang tidak mempunyai kewenangan (kompetensi)


R
untuk memeriksa perkara a quo, karena Para Pihak telah sepakat

si
bahwa penyelesaian atas sengketa berdasarkan Akad-Akad tersebut

ne
ng

diselesaikan melalui Pengadilan Agama Kota Semarang dan secara tegas


perjanjian tersebut tunduk pada ketentuan Tentang Perbankan syariah yang
berlaku di Indonesia;

do
gu

Menimbang, bahwa Termohon mendalilkan apabila terjadi sengketa atas


perjanjian antara Termohon dan Pemohon adalah diselesaikan secara
In
A

perekonomian syariah "Pemohon PKPU sebagai bank telah memberikan


fasilitas pembiayaan dengan konsep syariah kepada Termohon PKPU
..."
ah

; Menimbang , bahwa apabila mendasarkan pada ketentuan dari pasal 1


lik

pasal 2 Kepres RI No : 97 Tahun 1999 , maka wilayah hukum / yurisdiksi


Pengadilan Niaga pada Pengadilan Negeri Semarang meliputi wilayah Propinsi
m

ub

Jawa – Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta , dan berpedoman pada alamat
dari Pemohon yang berkedudukan di Jakarta sedangkan Termohon , yang
ka

ep

beralamat di Kota Surakarta , Propinsi Jawa – Tengah , maka pada hakekatnya


secara umum Pengadilan Niaga pada Pengadilan Negeri Semarang , berwenang
ah

untuk memeriksa dan mengadili perkara niaga yang pihak – pihak sebagaimana
R

dimaksudkan diatas,
es
M

ng

Menimbang bahwa Termohon mendalihkan penyelesaian atas hutang


hutangnya apabila terjadi persilisihan antara Pemohon dan Termohon terutama
on
gu

Halaman 35 dari 43 Putusan Nomor 2/Pdt.Sus-Pailit/2017/PN.Niaga.Smg


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 35
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
apabila terjadi ingkar janji atas tagihan kreditur adalah tunduk pada tatanan

R
perekonomian dan Perbankan Syariah Islam sebagai mana tertuang dalam akte riil

si
perjanjian yang telah ditanda tangani didepan Pejabat Notaris.,

ne
ng
Menimbang bahwa penyelesaian perkara perdata bisa dilakukan memalui
gugatan, arbirtase dan lain lain, sedangkan gugatan tersebut bisa dengan acara

do
perdata maupun acara yang khusus; dimana dalam perkara aquo, Pemohon
gu
menggunakan PKPU;

Menimbang bahwa dalam akte notariil perjanjian apabila secara

In
A
mengikatkan diri sepakat terhadap yang lain, untuk menyelesaikan melalui
Pengadilan Agama di Semarang;
ah

lik
Menimbang bahwa Pengadilan Agama Semarang memerriksa, memutus
dan menyelesaikan perkara di tingkat pertama antar orang orang beragama islam;
am

ub
salah satunya dibidang ekonomi syariah;

Menimbang bahwa Pemohon dalam perkara aquo mengajukan permohonan


ep
PKPU melalui acara khusus yang tidak diatur dalam Undang Undang No.3 Tahun
k

2006 tentang Peradilan Agama, dengan demikian Pengailan Niaga pada


ah

Pengadilan Negeri Semarang berwenang mengadili;


R

si
Menimbang bawa dengan pertimbangan pertimbangan tersebut maka

ne
ng

eksespsi tersebut haruslah di tolak

DALAM POKOK PERKARA

do
gu

Menimbang , bahwa maksud dan tujuan permohonan Pemohon adalah


sebagaimana diuraikan diatas ;
In
A

Menimbang , bahwa setelah ditelaah terhadap permohonan Pemohon ,


tersebut ,ternyatalah kalau materinya meminta supaya Termohon dinyatakan
PKPU dengan segala akibat hukumnya ;
ah

lik

Menimbang , bahwa terhadap permohonan pernyataan PKPU dari


Pemohon tersebut , Termohon telah menolak permohonan tersebut dengan
m

ub

alasan yang pokoknya bahwa T I D A K D APAT DITAGIH SERTA FAKTA


ka

BAHWA PERMOHONAN PKPU TIDAK TERDAPATNYA UTANG YANG


ep

TELAH JATUH TEMPO DAN TIDAK DAPAT DIPERIKSA 'SECARA SEDERHANA


SEBAGAIMANA DIMAKSUD P ADA PASAL 8 ,AYAT (4)' UNDANG. UNDANG
ah

KEPAILITAN DAN PKPU


R

es

Menimbang, bahwa pihak Termohon tidak menyangkal / tidak membantah


M

ng

kalau TERMOHON PKPU telah mendapat fasilitas pembiayaan (penyertaan) dari


on

PEMOHON PKPU, berdasarkan Akad Pembiayaan Musyarakah Mutanaqisah


gu

Halaman 36 dari 43 Putusan Nomor 2/Pdt.Sus-Pailit/2017/PN.Niaga.Smg


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 36
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Nomor: 7, tertanggal 07 November 2014, yang dibuat dihadapan Notaris Arlini

R
Damayanti, S.H., (selanjutnya disebut "Akad Pembiayaan No. 7"), sebesar Rp.

si
7.398.952.755,36 (Tujuh milyar tiga ratus sembilan puluh delapan juta sembilan

ne
ng
ratus lima puluh dua ribu tujuh ratus lima puluh lima rupiah koma tiga puluh enam)
(Bukti P-04);
Menimbang bahwa selanjutnya TERMOHON PKPU juga telah mendapat

do
gu
fasilitas pembiayaan dari PEMOHON PKPU, berdasarkan Akad Pembiayaan Line
Facility Musyarakah Nomor: 8, tertanggal 07 November 2014, yang dibuat

In
A
dihadapan Notaris Arlini Damayanti, S.H., (selanjutnya disebut "Akad Pembiayaan
No. 8"), dengan pembiayaan sebesar Rp. 32.000.000.000,- (Tiga puluh dua
ah

milyar rupiah) (Bukti P-05);

lik
Menimbang bahwa selanjutnya TERMOHON PKPU juga telah mendapat
fasilitas pembiayaan dari PEMOHON PKPU, berdasarkan Akad Pembiayaan Line
am

ub
Facility Musyarakah Nomor: 9, tertanggal 07 November 2014, yang dibuat
dihadapan Notaris Arlini Damayanti, S.H., (selanjutnya disebut "Akad Pembiayaan
ep
No. 9"), dengan plafon pembiayaan sebesar Rp. 5.000.000.000,- (Lima milyar
k

rupiah) (Bukti P-06);


ah

Menimbang bahwa selain itu terdapat Akad Perubahan Pembiayaan Line


R

si
Facility Nomor 39 tertanggal 26 November 2015 yang dibuat dihadapan Notaris
Arlini Damayanti, S.H. (Bukti P-07) dan Akad Perubahan Pembiayaan Line Facility

ne
ng

Nomor 40 tertanggal 26 November 2015 yang dibuat dihadapan Notaris Arlini


Damayanti, S.H. (Bukti P-08);

do
gu

Menimbang bahwa Akad Pembiayaan No. 7, Akad Pembiayaan No. 8, Akad


Pembiayaan No. 9, Akad Perubahan Pembiayaan 39, dan Akad Perubahan
Pembiayaan 40 seluruhnya akan disebut sebagai (“Perjanjian Pembiayaan”);
In
A

Menimbang bahwa Termohon PKPU tidak membantah kalau telah menerima


Fasilitas Pembiayaan yang diterima oleh TERMOHON PKPU adalah:
ah

lik

No. Akad Perjanjian Nilai


m

ub

1. Akad Pembiayaan No. 7 Rp. 7.398.952.755,-


2. Akad Pembiayaan No. 8 Rp. 32.000.000.000,-
ka

3. Akad Pembiayaan No. 9 Rp. 5.000.000.000,-


ep

Total Rp. 44.398.952.755,36,-


ah

Bahwa sejak bulan April 2016 sampai dengan bulan Februari 2017
es

TERMOHON PKPU sudah tidak melanjutkan cicilan pembayaran kewajiban


M

ng

kepada PEMOHON PKP sehinga kewajiban pokok dan kewajiban bagi hasil
on

yang masih tertunggak adalah sebagai berikut:


gu

Halaman 37 dari 43 Putusan Nomor 2/Pdt.Sus-Pailit/2017/PN.Niaga.Smg


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 37
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Kewajiban pokok:

si
No. Akad Perjanjian Nilai

ne
ng
1. Akad Pembiayaan No. 7 Rp. 4.943.671.315,36,-
2. Akad Pembiayaan No. 8 Rp. 32.000.000.000,-
3. Akad Pembiayaan No. 9 Rp. 5.000.000.000,-

do
gu Total Rp. 41.943.671.315,36,-

In
A
Bagi hasil/margin yang belum dibayar sejak April 2016 - Februari 2017:
ah

lik
No. Akad Perjanjian Nilai
1. Akad Pembiayaan No. 7 Rp. 699.905.041,14,-
2. Akad Pembiayaan No. 8 Rp. 4.080.000.000,-
am

ub
3. Akad Pembiayaan No. 9 Rp. 637.500.000,-
Total Rp. 5.417.405.041,14
ep
k

Sehingga total outstanding kewajiban TERMOHON PKPU kepada


ah

R
PEMOHON PKPU adalah sebesar Rp. 47.361.076.356,5 (Empat puluh

si
tujuh milyar tiga ratus enam puluh satu juta tujuh puluh enam ribu tiga

ne
ratus lima puluh enam rupiah koma lima) (Bukti P-09).
ng

Menimbang bahwa TERMOHON PKPU memiliki kewajiban pembayaran


bulanan berdasarkan Pasal 10 ayat (1) dan (2) Akad Pembiayaan No. 7 (vide

do
gu

Bukti P-04) yang berbunyi sebagai berikut:

“(1) NASABAH wajib untuk melakukan Pembayaran Bulanan dengan jumlah


In
A

sebagaimana disebutkan pada Pasal 1 huruf l dan pada waktu yang


ditetapkan pada Pasal 1 huruf m sampai semua kewajiban telah dipenuhi
ah

lik

dan saldo Pengambilalihan Pembiayaan menjadi nihil”

“(2)NASABAH wajib melakukan Pembayaran Bulanan kepada BANK,


m

ub

sebagaimana dimaksud pada ayat (1) sesuai dengan Lampiran tentang


Jadual Pembayaran Pembayaran Pengambilalihan Pembiayaan BANK
ka

yang merupakan satu kesatuan dan bagian tidak terpisah dengan Akad
ep

ini”.
ah

Pasal 1 huruf m Akad Pembiayaan No. 7 berbunyi sebagai berikut:


R

es

Pembayaran : Rp. 176.020.569,- per bulan ---------------


M

ng

on
gu

Halaman 38 dari 43 Putusan Nomor 2/Pdt.Sus-Pailit/2017/PN.Niaga.Smg


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 38
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menimbang , bahwa didalam tanaggapannya / jawaban Termohon

R
pada dasarnya tidak membantah adanya utang oleh Termohon kepada

si
Pemohon , kemudian dikaitkan dengan bukti surat dari Pemohon maupun

ne
ng
Termohon tertanda : P – 1, s/d ; P – 19 dan T – 1, T – 9; yang intinya
membuktikan adanya hubungan hukum utang piutang antara Termohonn dan
Pemohon; maka terbukti bahwa permohonan pernyataan PKPU yang diajukan

do
gu
oleh Pemohon berawal mula
No. Akad Perjanjian Nilai

In
A
1. Akad Pembiayaan No. 7 Rp. 7.398.952.755,-
2. Akad Pembiayaan No. 8 Rp. 32.000.000.000,-
ah

lik
3. Akad Pembiayaan No. 9 Rp. 5.000.000.000,-
Total Rp. 44.398.952.755,36,-
am

ub
Bahwa sejak bulan April 2016 sampai dengan bulan Februari 2017 TERMOHON
PKPU sudah tidak melanjutkan cicilan pembayaran kewajiban kepada PEMOHON
ep
PKP sehinga kewajiban pokok dan kewajiban bagi hasil yang masih tertunggak
k

adalah sebagai berikut:


ah

Kewajiban pokok:
R

si
No. Akad Perjanjian Nilai

ne
ng

1. Akad Pembiayaan No. 7 Rp. 4.943.671.315,36,-


2. Akad Pembiayaan No. 8 Rp. 32.000.000.000,-

do
gu

3. Akad Pembiayaan No. 9 Rp. 5.000.000.000,-


Total Rp. 41.943.671.315,36,-
In
A

Bagi hasil/margin yang belum dibayar sejak April 2016 - Februari 2017:
ah

lik

No. Akad Perjanjian Nilai


1. Akad Pembiayaan No. 7 Rp. 699.905.041,14,-
m

ub

2. Akad Pembiayaan No. 8 Rp. 4.080.000.000,-


3. Akad Pembiayaan No. 9 Rp. 637.500.000,-
ka

ep

Total Rp. 5.417.405.041,14


ah

Sehingga total outstanding kewajiban TERMOHON PKPU kepada


R

PEMOHON PKPU adalah sebesar Rp. 47.361.076.356,5 (Empat puluh


es
M

tujuh milyar tiga ratus enam puluh satu juta tujuh puluh enam ribu tiga
ng

ratus lima puluh enam rupiah koma lima) (Bukti P-09).


on
gu

Halaman 39 dari 43 Putusan Nomor 2/Pdt.Sus-Pailit/2017/PN.Niaga.Smg


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 39
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menimbang, bahwa atas dasar hal tersebut Pemohon berpendapat bahwa

R
persyaratan dikabulkannya permohonan PKPU sebagaimana yang diatur dalam

si
Pasal 225 Ayat (3) UUKPKPU yaitu Pengadilan Niaga dalam jangka waktu paling

ne
ng
lambat 20 (dua puluh hari) sejak tanggal di daftarkannya surat permohonan, harus
mengabulkan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang Sementara dan harus
menunjuk seorang Hakim Pengawas dan hakim pengadilan serta mengangkat 1

do
gu
(satu) atau lebih Pengurus yang bersama dengan Debitor mengurus harta
Debitor; telah terpenuhi, dan oleh karena itu Pemohon mohon kepada Majelis

In
A
Hakim yang memeriksa pekara ini menjatuhkan putusan sebagaimana dalam
petitum permohonannya ;
ah

Menimbang, bahwa Termohon dalam jawabannya dapat Majelis simpulkan

lik
antara lain pada pokoknya Termohon telah mengemukakan bahwa, Termohon
telah membenarkan dalil permohonan Pemohon yaitu telah membenarkan bahwa
am

ub
Termohon mempunyai utang kepada Pemohon yang sudah jatuh waktu dan dapat
ditagih namun sampai dengan saat ini belum bisa membayarnya karena sejak
ep
bulan Juli 2013 TERMOHON PKPU mengalami ketidak stabilan kondisi Cash Flow
k

Perusahaannya sehingga mengurangi pendapatan bersih perusahaan yang mana


ah

Lambat laun mengalami kerugian sehingga mempengaruhi pembayaran angsuran


R

si
utang kepada Pemohon dan hingga saat ini belum bisa membayar lagi utang-
utang tersebut, namun tetap mempunyai komitmen untuk melunasi utang-utangnya

ne
ng

tersebut kalau diberi penundaan pembayaran utang, namun jumlah utang yang
didalilkan oleh pemohon tersebut terlalu besar dan tidak manusiawi, dan

do
gu

disamping itu Termohon telah membenarkan pula bahwa Termohon disamping


mempunyai utang kepada Pemohon juga mempunyai utang kepada pihak lain dan
utang-utang tersebut juga telah jatuh waktu dan dapat ditagih dan atas dasar hal
In
A

tersebut Termohon mohon penundaan kewajiban pembayaran utang yang


diajukan oleh Pemohon agar dikabulkan ;
ah

lik

Menimbang, bahwa untuk membuktikan dalil permohonannya Pemohon


telah mengajukan bukti P-1 sampai dengan bukti P-19 dan 2 orang saksi yang
m

ub

bernama saksi bernama 1. NOVIMIA FATMARISCHA 2.M,YOGIE SURYO


SWASONO yang memberikan keterangan dibawah sumpah ;
ka

Menimbang, bahwa untuk menguatkan dalil jawabannya Termohon telah


ep

mengajukan bukti T-1 sampai dengan T-9 dan tidak ada mengajukan bukti saksi ;
ah

Menimbang, bahwa dengan adanya pengakuan seperti tersebut diatas,


R

maka bukti-bukti yang diajukan oleh Pemohon yang membuktikan bahwa


es

Termohon mempunyai utang kepada Pemohon yang sudah jatuh waktu dan dapat
M

ng

ditagih dan sampai dengan saat ini belum bisa membayarnya dan juga bukti yang
on

membuktikan bahwa Termohon disamping mempunyai utang kepada Pemohon


gu

Halaman 40 dari 43 Putusan Nomor 2/Pdt.Sus-Pailit/2017/PN.Niaga.Smg


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 40
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
juga mempunyai utang kepada pihak lain dan utang-utang tersebut juga telah jatuh

R
waktu dan dapat ditagih; sebagaimana dalam bukti P-1 sampai dengan bukti P-19

si
memang betul demikian adanya ;

ne
ng
Menimbang, bahwa sesuai dengan hukum acara yang berlaku bahwa
pengakuan merupakan bukti yang sempurna, maka dengan adanya pengakuan
dari termohon seperti tersebut diatas,dan didukung oleh bukti-bukti dalam P-1

do
gu
sampai dengan bukti P-19 maka telah terbukti bahwa Termohon mempunyai
utang kepada Pemohon yang sudah jatuh waktu dan dapat ditagih dan sampai

In
A
dengan saat ini belum bisa membayarnya dan juga bukti yang membuktikan
bahwa Termohon disamping mempunyai utang kepada Pemohon juga
ah

mempunyai utang kepada pihak lain dan utang-utang tersebut juga telah jatuh

lik
waktu dan dapat ditagih seperti yang didalilkan dalam dalil permohonannya
tersebut diatas ;
am

ub
Menimbang, bahwa oleh karena permohonan PKPU diajukan oleh
Pemohon yang dalam hal ini dikuasakan kepada Kuasanya sebagaimana tersebut
ep
diatas adalah para Advokat sehingga dengan demikian telah memenuhi
k

ketentuan Pasal 7 ayat (1) Undang-Undang Nomor 37 Tahun 2004 tentang


ah

Kepailitan dan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang;


R

si
Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut di atas cukup
alasan bagi Majelis Hakim untuk menyatakan bahwa permohonan PKPU yang

ne
ng

diajukan oleh Pemohon telah memenuhi syarat formal yang ditentukan undang-
undang;

do
gu

Menimbang, bahwa dalam Pasal 224 ayat 3 Undang-Undang Nomor 37


tahun 2004 tentang Kepailitan dan PKPU ditentukan : “ Pemohon PKPU
sebagaimana dimaksud Pasal 222 harus diajukan kepada Pengadilan dimaksud
In
A

Pasal 3 dengan ditanda tangani oleh Pemohon dan oleh Advokatnya “;


Menimbang, bahwa memperhatikan surat permohonan Pemohon PKPU,
ah

lik

selain telah ditandatangani oleh Pemohon PKPU telah pula ditanda tangani oleh
Kuasa Hukumnya : Samuel Goklas, S.H., Advokat dan Konsultan Hukum pada MR
m

ub

& Partners Law Office, berkedudukan di Jakarta, beralamat di Grand Wijaya


Center Blok B 8-9, Jalan Wijaya II, Kebayoran Baru, Jakarta 12160, dalam
ka

perbuatan hukum ini bertindak berdasarkan Surat Kuasa Nomor:


ep

065/DIR/EXT/III/2017, tanggal 20 Maret 2017


ah

Menimbang, dengan demikian persyaratan formal sebagaimana ditentukan


R

Psal 224 ayat 1 Undang-Undang Nomor 37 tahun 2004 tentang Kepailitan dan
es

PKPU telah terpenuhi;


M

ng

Menimbang bahwa berdasarkan Undang-Undang Nomor 37 tahun 2004


on

tentang Kepailitan dan PKPU Pasal 222 ayat 3 menyebutkan : “Kreditor yang
gu

Halaman 41 dari 43 Putusan Nomor 2/Pdt.Sus-Pailit/2017/PN.Niaga.Smg


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 41
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
memperkirakan bahwa Debitor tidak dapat melanjutkan membayar utangnya yang

R
sudah jatuh waktu dan dapat ditagih, dapat memohon agar kepada Debitor diberi

si
penundaan kewajiban pembayaran utang, untuk memungkinkan Debitor

ne
ng
mengajukan rencana perdamaian yang meliputi tawaran pembayaran sebagian
atau seluruh utang kepada Kreditornya.”
Menimbang, bahwa esensi PKPU adalah memberi kesempatan bagi Debitur

do
untuk
gu menyelesaikan pembayaran utangnya kepada Krediturnya dengan
mengajukan perdamaian, apabila tidak tercapai perdamaian, maka kosekwensinya

In
A
Debitur dinyatakan dalam keadaan Pailit;
Menimbang, bahwa dengan demikian semestinya persyaratan PKPU harus
ah

pula memperhatikan ketentuan persyaratan Putusan Pailit, sebagaimana

lik
ditentukan Pasal 2 ayat 1 Undang-Undang Nomor 37 tahun 2004 tentang
Kepailitan dan PKPU, yang menyebutkan :“Debitur yang mempunyai dua atau
am

ub
lebih kreditur dan tidak membayar lunas sedikitnya satu utangnya telah jatuh waktu
dan dapat ditagih, baik atas permohonannya sendiri maupun atas permohonan
ep
satu atau lebih krediturnya”;
k

Menimbang, bahwa selanjutnya dipertimbangkan mengenai syarat materiil


ah

permohonan PKPU yang diajukan oleh Pemohon;


R

si
Menimbang, bahwa untuk dikabulkannya suatu permohonan PKPU secara
tegas Undang-Undang Nomor 37 Tahun 2004 tentang Kepailitan dan Penundaan

ne
ng

Kewajiban Pembayaran Utang mensyaratkan permohonan tersebut harus


memenuhi ketentuan Pasal 222 ayat (1) dan (3) jo. Pasal 8 ayat (4) Undang-

do
gu

Undang Nomor 37 Tahun 2004 tentang Kepailitan dan Penundaan Kewajiban


Pembayaran Utang, yang syarat-syaratnya sebagai berikut:
1. Debitor memiliki lebih dari satu Kreditor;
In
A

2. Kreditor memperkirakan Debitor tidak akan dapat melanjutkan membayar utang-


utangnya yang telah jatuh waktu dan dapat ditagih;
ah

lik

Menimbang, bahwa berdasarkan uraian pertimbangan hukum


m

ub

sebagaimana tersebut di atas, Majelis Hakim berpendapat permohonan PKPU


dari Pemohon telah memenuhi ketentuan Pasal 222 ayat (1) dan (3) Undang-
ka

Undang Nomor 37 Tahun 2004 tentang Kepailitan dan PKPU, sehingga


ep

berdasarkan Pasal 225 ayat (3) dan ayat (4) Undang-Undang Nomor 37 Tahun
ah

2004 tentang Kepailitan dan PKPU, PKPU Sementara beralasan hukum untuk
R

dikabulkan, paling lama 45 (empat puluh lima) hari terhitung sejak putusan PKPU
es

Sementara ini ditetapkan, dengan ketentuan waktu dan tempat sebagaimana


M

ng

disebutkan dalam amar putusan di bawah ini;


on
gu

Halaman 42 dari 43 Putusan Nomor 2/Pdt.Sus-Pailit/2017/PN.Niaga.Smg


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 42
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menimbang, bahwa dengan dikabulkannya PKPU Sementara, maka Majelis

R
Hakim harus menunjuk Hakim Pengawas yang berasal dari Hakim Niaga pada

si
Pengadilan Negeri Semarang yang namanya akan disebutkan dalam amar

ne
ng
putusan ini dan dan disamping itu juga akan mengangkat Pengurus yang
bersama-sama dengan Debitor mengurus harta Debitor;

do
Menimbang, bahwa Pemohon PKPU mengajukan nama pengurus sebagai
gu
berikut:

a. Dr. Bernard Nainggolan, S.H., M.H., Kurator dan Pengurus yang terdaftar

In
A
di Kementrian Hukum dan HAM RI dengan Surat Bukti Pendaftaran Kurator
dan Pengurus Nomor: AHU.AH.04.03-77, tertanggal 02 Juli 2015, beralamat
ah

lik
kantor di Bernard Nainggolan & Partners, Kota Kasablanka Office Tower A
Lt. 26 C, Jl. Kasablanka Raya Kav. 88, Jakarta Selatan; dan.
am

ub
b. Ronal M. Aritonang, S.H., Kurator dan Pengurus yang terdaftar di
Kementrian Hukum dan HAM RI dengan Surat Bukti Pendaftaran Kurator
ep
k

dan Pengurus Nomor: AHU.AH.04.03-189, tertanggal 18 Oktober 2016


ah

beralamat kantor di Bernard Nainggolan & Partners, Kota Kasablanka Office


R

si
Tower A Lt. 26 C, Jl. Kasablanka Raya Kav. 88, Jakarta Selatan.
Sebagai Tim Pengurus bersama-sama dengan Debitor mengurus harta

ne
ng

Debitor;

Menimbang, bahwa menurut penilaian Majelis Hakim, Pengurus yang

do
gu

dimohonkan tersebut tidak mempunyai benturan kepentingan dengan Pemohon


dan Termohon PKPU, independen dan tidak sedang menangani perkara Kepailitan
dan PKPU lebih dari 3 (tiga) perkara, sehingga dapat dikabulkan;
In
A

Menimbang, bahwa Pengadilan Niaga pada Pengadilan Negeri semarang


tersebut sesuai pasal 225 ayat 4 jo pasal 227 jo pasal 228 ayat 1 Undang-Undang
ah

lik

Nomor 37 Tahun 2004 tentang Kepailitan dan PKPU memberikan PKPUS untuk
paling lama 42 (empat puluh dua) hari semenjak dijatuhkan putusan ini dan
m

ub

selanjutnya agar pengurus memanggil Debitor dan Kreditor yang dikenal dengan
surat tercatat atau melalui kurir untuk menghadap sidang pada hari Rabu
ka

TANGGAL 24 Mei 2017 pukul 10.00 Wib diruang sidang Pengadilan Niaga pada
ep

Pengadilan Negeri Semarang sebagai rapat permusyawatan Hakim untuk


ah

mendengar Debitor, Hakim Pengawas, Pengurus dan Kreditor yang hadir ;


R

Menimbang, bahwa terhadap biaya PKPU dan imbalan jasa Pengurus


es

akan ditetapkan kemudian berdasarkan pedoman yang ditetapkan oleh Peraturan


M

ng

Menteri Hukum dan HAM RI Nomor 1 Tahun 2013 tanggal 11 Januari 2013
on

setelah Pengurus selesai menjalankan tugasnya;


gu

Halaman 43 dari 43 Putusan Nomor 2/Pdt.Sus-Pailit/2017/PN.Niaga.Smg


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 43
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Memperhatikan Pasal 222 ayat (1) dan (3), Pasal 224 ayat (1) dan (3),

R
Pasal 225 ayat (3) dan (4) Undang-undang Nomor 37 Tahun 2004 tentang

si
Kepailitan dan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang serta ketentuan–

ne
ng
ketentuan lain yang bersangkutan;
Menimbang , bahwa karena permohonan pernyataan PKPU dari Pemohon
dikkabulkan , maka Termohon dihukum untuk membayar biaya perkara yang

do
gu
jumlahnya akan ditentukan dalam amar putusan ;

Mengingat dan memperhatikan ketentuan dari pasal : 2 ayat ( 4) Undang

In
A
Undang No.: 48 Tahun 2009 tentang Kekuasaan Kehakiman , serta pasal – pasal
lain dari peraturan perundang - undangan yang berkaitan dengan permohonan ini ;
ah

lik
M E N G A D I L I
am

ub
1. Mengabulkan Permohonan PEMOHON PKPU untuk seluruhnya;
ep
2. Menyatakan PT. LENTERA NUSATAMA, suatu Perseroan Terbatas,
k

berkedudukan di Surakarta, beralamat di Jalan Wora Wari No. 36, Kelurahan


ah

Mangkubumen, Kecamatan Banjarsari, Kota Surakarta - 57139 (TERMOHON


R

si
PKPU) berada dalam Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang
Sementara dengan segala akibat hukumnya;

ne
ng

3. Menunjuk Sdr Bayu Isdiatmoko, S.H.,M.H., Hakim Niaga pada Pengadilan

do
gu

Niaga Semarang sebagai Hakim Pengawas Hakim Pengadilan Niaga pada


Pengadilan Negeri Semarang sebagai Hakim Pengawas dalam proses PKPU
perkara a quo;
In
A

4. Menunjuk dan mengangkat:


ah

lik

a. Dr. Bernard Nainggolan, S.H., M.H., Kurator dan Pengurus yang terdaftar
m

ub

di Kementrian Hukum dan HAM RI dengan Surat Bukti Pendaftaran Kurator


dan Pengurus Nomor: AHU.AH.04.03-77, tertanggal 02 Juli 2015, beralamat
ka

kantor di Bernard Nainggolan & Partners, Kota Kasablanka Office Tower A


ep

Lt. 26 C, Jl. Kasablanka Raya Kav. 88, Jakarta Selatan; dan.


ah

b. Ronal M. Aritonang, S.H., Kurator dan Pengurus yang terdaftar di


es

Kementrian Hukum dan HAM RI dengan Surat Bukti Pendaftaran Kurator


M

ng

dan Pengurus Nomor: AHU.AH.04.03-189, tertanggal 18 Oktober 2016


on
gu

Halaman 44 dari 43 Putusan Nomor 2/Pdt.Sus-Pailit/2017/PN.Niaga.Smg


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 44
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
beralamat kantor di Bernard Nainggolan & Partners, Kota Kasablanka Office

R
Tower A Lt. 26 C, Jl. Kasablanka Raya Kav. 88, Jakarta Selatan.

si
5. Menetapkan bahwa sidang Permusyawaratan Majelis Hakim tentang

ne
ng
Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang Sementara (PKPUS) ini pada hari
Jumat tanggal 26 Mei 2017 pukul 10.00 Wib, bertempat di Pengadilan
Niaga pada Pengadilan Negeri Semarang Jalan Siliwangi Nomor 512,

do
gu
Krapyak, Semarang;

6. Memerintahkan kepada Tim Pengurus untuk memanggil Termohon

In
A
Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU) atau Debitor dan Kreditor
yang dikenal dengan surat tercatat atau melalui kurir agar datang pada hari
ah

lik
sidang yang telah ditetapkan tersebut;

7. Menetapkan biaya pengurusan dan imbalan jasa bagi Tim Pengurus akan
am

ub
ditetapkan kemudian setelah Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang
berakhir;
ep
k

8. Menghukum kepada Termohon untuk membayar biaya perkara yang timbul


ah

sebesar Rp.1,113.000,00 ( Satu juta seratus tiga belas ribu rupiah )


R

si
Demikianlah diputuskan pada hari Rabu tanggal 12 April 2017 dalam rapat

ne
ng

musyawarah Majelis Hakim Pengadilan Niaga pada Pengadilan Negeri Semarang


terdiri dari: Edy Suwanyo, SH., sebagai Hakim Ketua, Pudjo Hunggul HW,

do
gu

S.H.,M.H., dan Wismonoto, S.H., masing-masing sebagai Hakim Anggota, yang


ditunjuk berdasarkan Surat Penetapan Ketua Pengadilan Niaga pada Pengadilan
Negeri Semarang Nomor 5/Pdt.Sus.PKPU/2017/PN Niaga Smg, tanggal 2017
In
A

Putusan tersebut diucapkan pada hari itu pula dalam persidangan terbuka untuk
umum oleh Hakim Ketua didampingi oleh para Hakim Anggota tersebut, dibantu
ah

lik

Afdlori, S.H.MH, Panitera Pengganti dihadiri Kuasa Pemohon dan Kuasa


Termohon ;
m

ub

Hakim Hakim Anggota Ketua Majelis


ka

ep
ah

Pudjo Hunggul HW, S.H.,M.H., Edy Suwanto, SH.MH.


es
M

ng

on
gu

Halaman 45 dari 43 Putusan Nomor 2/Pdt.Sus-Pailit/2017/PN.Niaga.Smg


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 45
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Wismonoto, S.H.,

si
Panitera Pengganti

ne
ng
Afdlori, S.H.MH,

do
gu

In
A
ah

lik
Biaya perkara :
am

ub
- Biaya Pendaftaran Rp. 30.000,00;

- Biaya Proses Rp. 50.000,00;


ep
k

 Panggilan Rp. 1022.000;00


ah

 Redaksi putusan Rp. 5.000,00


R

si
 Meterai Putusan Rp. 6.000,00

ne
ng

Jumlah Rp.. 1.113.000,00,

( Satu juta seratus tiga belas ribu rupiah )

do
gu

In
A
ah

lik
m

ub
ka

ep
ah

es
M

ng

on
gu

Halaman 46 dari 43 Putusan Nomor 2/Pdt.Sus-Pailit/2017/PN.Niaga.Smg


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 46

Anda mungkin juga menyukai