Anda di halaman 1dari 30

am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
PUTUSAN

si
Nomor 40/Pdt.G/2022/PN.Sby.

DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

ne
ng
Pengadilan Negeri Surabaya, yang mengadili perkara-perkara perdata

do
gu pada Peradilan Tingkat Pertama telah menjatuhkan putusan sebagai berikut,

dalam perkara antara :

In
A
PT ARITA PRIMA INDONESIA Tbk, beralamat di Komplek Rukan

Sunter Permai Blok C No. 7-9 & 15, Jl. Danau Sunter Utara,
ah

lik
Sunter, Jakarta Utara 14350, Indonesia,;

dalam hal ini memberikan kuasa kepada Nicolas Desta Pramana,


am

ub
S.H., Banuara Manurung, S.H., M.H., Andreas Rae Johanes, S.H.,

Ary R. Amanza, S.H., S.E., M.H., Aro Sintong Malau, S.H., dan Rumi
ep
k

Danang Sufianto, S.H., para Advokat dan Calon Advokat yang


ah

R
berkantor pada HADIPURWANTO LAW OFFICE, beralamat di The H

si
Tower, 12A-B1, Jl. H. R. Rasuna Said Kav. 20, Kuningan, Jakarta

ne
ng

12940, berdasarkan Pasal 1 butir 1 dan 2 UU No.18 Tahun 2003

tentang Advokat jo. Pasal 1795 KUH Perdata serta Surat Kuasa

do
gu

Khusus tertanggal 2 Nopember 2021 (Surat Kuasa terlampir),, untuk

selanjutnya disebut sebagai..................................... Penggugat;


In
A

Lawan:
ah

lik

PT Indopenta Bumi Permai (dahulu PT Indo Penta Bumi Permai),

beralamat di Jambangan Persada No. 9A, RT 007/RW 003,


m

ub

Jambangan, Surabaya, Jawa Timur, Indonesia,


ka

sebagai.......................................................................... Tergugat ;
ep

Pengadilan Negeri Tersebut ;


ah

Telah membaca surat-surat yang berkaitan dengan perkara ini ;


R

es

Telah memperhatikan surat-surat dan mendengarkan keterangan saksi-saksi


M

ng

yang diajukan dalam persidangan ;


on

Telah mendengar kedua belah pihak yang berperkara ;


gu

Hal 1 Putusan Nomor 40/Pdt.G/2022/PN.Sby.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
TENTANG DUDUK PERKARA

si
Menimbang, bahwa Para Penggugat dengan surat gugatannya

tertanggal 10 Januari 2022 yang didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan

ne
ng
Negeri Surabaya pada tanggal 12 Januari 2022 tercatat dalam Register Perkara

do
gu Perdata Nomor: 40/Pdt.G/2022/PN Sby telah mengajukan gugatan kepada

Tergugat yang isinya sebagai berikut :

In
A
I.DASAR GUGATAN

A. LATAR BELAKANG, FAKTA, DAN PERISTIWA YANG RELEVAN


ah

lik
DENGAN PERKARA A QUO

Untuk lebih memudahkan Majelis Hakim Yang Terhormat dalam


am

ub
memahami munculnya Gugatan Penggugat, sebelum masuk dalam pokok

perkara Gugatan, perkenankanlah Penggugat terlebih dahulu menguraikan


ep
k

secara ringkas latar belakang, fakta, dan peristiwa yang relevan, yang
ah

R
pada pokoknya sebagai berikut:

si
1. Bahwa Penggugat merupakan perusahaan yang bergerak di

ne
ng

bidang perdagangan barang berupa katup, kran air, dan penyambung pipa

(“Produk”) yang digunakan untuk instalasi pipa dan pompa untuk

do
gu

pengairan dalam sebuah bangunan.

2. Bahwa Tergugat merupakan perusahaan yang bergerak di bidang


In
A

perdagangan dan jasa konstruksi.


ah

lik

3. Bahwa antara Penggugat dan Tergugat terdapat perikatan dimana

Penggugat menjual Produk kepada Tergugat selaku pembeli yang


m

ub

kemudian akan digunakan untuk keperluan usaha Tergugat. Dalam hal ini,
ka

hubungan antara Penggugat dan Tergugat merupakan hubungan penjual


ep

dan pembeli.
ah

4. Bahwa hubungan jual beli antara Penggugat dengan Tergugat


R

es

tersebut diawali dengan adanya permintaan dari Tergugat untuk membeli


M

ng

Produk dari Penggugat, menanggapi hal tersebut, Penggugat sebagai


on
gu

Hal 2 Putusan Nomor 40/Pdt.G/2022/PN.Sby.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 2
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
perusahaan yang menjual Produk, memberikan penawaran untuk

si
memenuhi kebutuhan Tergugat.

5. Bahwa setelah melalui proses negosiasi, Penggugat setuju untuk

ne
ng
menjual Produk kepada Tergugat dan Tergugat setuju untuk membeli

do
gu Produk dari Penggugat dengan harga yang disepakati bersama antara

Penggugat dan Tergugat, maka dari itu Penggugat meminta Tergugat

In
A
untuk mengirimkan Surat Pesanan (Purchase Order) (“Surat PO”) kepada

Penggugat atas pemesanan Produk oleh Tergugat.


ah

lik
6. Bahwa Tergugat kemudian mengirimkan pesanan Produk Kepada

Penggugat melalui Surat PO yang diterbitkan oleh Tergugat untuk


am

ub
memesan sejumlah Produk dari Penggugat, dengan rincian sebagai

berikut:
ep
k

Surat PO Nomor 01/10/2019 tanggal 1 Oktober 2019 atas pemesanan


ah

R
sejumlah Produk (“Surat PO 01”), dengan rincian sebagai berikut:

si
No. Uraian Sat Qty Harga Satuan Total Harga

ne
ng

u-

an

do
gu

1. Butterfly Pcs 24 Rp595.000,00 Rp14.280.000,00

Valve CI
In
A

ND 100

mm (4”)
ah

lik

2. Butterfly Pcs 2 Rp1.028.000,00 Rp2.056.000,00

Valve CI
m

ub

ND 150
ka

mm (6”)
ep

3. Butterfly Pcs 2 Rp1.210.000,00 Rp2.420.000,00

Valve CI
ah

ND 200
es
M

mm (8”)
ng

4. Butterfly Pcs 10 Rp3.947.250,00 Rp39.472.500,00


on

Valve CI
gu

Hal 3 Putusan Nomor 40/Pdt.G/2022/PN.Sby.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 3
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
ND 300

si
mm (12”)
5. Butterfly Pcs 2 Rp7.840.000,00 Rp15.680.000,00

ne
ng
Valve gear

operational

do
gu CI ND 400

mm (16”)

In
A
6. Butterfly Pcs 6 Rp33.875.000,00 Rp203.250.000,00

Valve CI
ah

lik
ND 600

mm (24”)
am

ub
7. Butterfly Pcs 36 Rp6.080.000,00 Rp218.880.000,00

Gate Valve
ep
k

DI with
ah

Pneumatik
R

si
Actuator

ne
ng

DN. 150

mm
8. Butterfly Pcs 20 Rp8.000.000,00 Rp160.000.000,00

do
gu

Gate Valve
In
DI with
A

Pneumatik
ah

lik

Actuator

DN. 200
m

ub

mm
9. Butterfly Pcs 30 Rp12.500.000,00 Rp375.000.000,00
ka

ep

Gate Valve

DI with
ah

Pneumatik
es
M

Actuator
ng

on

DN. 300
gu

Hal 4 Putusan Nomor 40/Pdt.G/2022/PN.Sby.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 4
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
mm
Dpp Rp1.031.038.500,00

si
PPN
Sub Total Rp1.031.038.500,00

ne
Terbilang : Satu Miliar Tiga Puluh Satu Juta Tiga Puluh Delapan Ribu

ng
Lima Ratus Rupiah.

do
gu 7. Bahwa setelah menerima

Penggugat mengirimkan Produk sesuai pesanan Tergugat berdasarkan


pesanan Produk dari Tergugat,

In
A
Surat PO 01 kepada Tergugat melalui Surat Jalan Nomor 1040420206

pada tanggal 30 Oktober 2019 (“Surat Jalan Nomor 1040420206”) dan


ah

lik
Surat Jalan Nomor 1040420029 pada tanggal 27 Januari 2020 (“Surat

Jalan Nomor 1040420029“) untuk memenuhi dan mengirimkan Produk


am

ub
yang telah diterima dengan baik dan ditandatangani oleh Tergugat.

8. Bahwa setelah Produk diterima oleh Tergugat, Penggugat


ep
k

menerbitkan 2 (dua) faktur penjualan atau surat invoice (“Invoice”) untuk


ah

R
menagih Tergugat dengan total sebesar Rp1.031.038.500 (Satu Miliar Tiga

si
Puluh Satu Juta Tiga Puluh Delapan Ribu Lima Ratus Rupiah) dengan

ne
ng

rincian sebagai berikut:

a. Invoice Nomor 1040420200 tanggal 30 Oktober 2019 yang telah

do
gu

jatuh tempo tanggal 29 November 2019 sebesar Rp827.788.500


In
(Delapan Ratus Dua Puluh Tujuh Juta Tujuh Ratus Delapan
A

Puluh Delapan Ribu Lima Ratus Rupiah) berdasarkan Surat PO 01


ah

lik

dan Surat Jalan Nomor 1040420206 (“Invoice Nomor 1040420200”).

b. Invoice Nomor 1040420030 tanggal 27 Januari 2020 yang telah


m

ub

jatuh tempo tanggal 26 Februari 2020 sebesar Rp203.250.000 (Dua


ka

Ratus Tiga Juta Dua Ratus Lima Puluh Ribu Rupiah) berdasarkan
ep

Surat PO 01 dan Surat Jalan Nomor 1040420029 (“Invoice Nomor


ah

1040420030”).
R

es

9. Bahwa atas 2 (dua) Invoice tersebut, Tergugat hanya memberikan


M

ng

pembayaran terhadap tagihan dalam Invoice Nomor 1040420200, melalui


on

2 (dua) termin pembayaran dengan rincian sebagai berikut:


gu

Hal 5 Putusan Nomor 40/Pdt.G/2022/PN.Sby.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 5
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
a. Sebesar Rp309.310.000 (Tiga Ratus Sembilan Juta Tiga Ratus

si
Sepuluh Ribu Rupiah) berdasarkan Rekening Koran Bank Mandiri

tertanggal 31 Oktober 2019 (“Rekening Koran Bank Mandiri

ne
ng
31/10/2019”); dan

do
gu b. Sebesar Rp212.415.000 (Dua Ratus Dua Belas Juta Empat

Ratus Lima Belas Ribu Rupiah) berdasarkan Rekening Koran Bank

In
A
Mandiri tertanggal 2 Desember 2019 (“Rekening Koran Bank

Mandiri 2/12/2019”).
ah

lik
Sehingga sisa dari tagihan dalam Invoice Nomor 1040420200 tersebut

menjadi sebesar Rp306.063.500 (Tiga Ratus Enam Juta Enam Puluh


am

ub
Tiga Ribu Lima Ratus Rupiah).

10. Bahwa dengan demikian total sisa tagihan Penggugat terhadap


ep
k

Tergugat berdasarkan 2 (dua) Invoice yang telah jatuh tempo tersebut di


ah

R
atas adalah sebesar Rp509.313.500 (Lima Ratus Sembilan Juta Tiga

si
Ratus Tiga Belas Ribu Lima Ratus Rupiah) yang belum dilunasi oleh

ne
ng

Tergugat kepada Penggugat.

11. Bahwa berdasarkan fakta-fakta tersebut di atas, Penggugat jelas

do
gu

memiliki legal standing untuk mengajukan Gugatan a quo untuk

menerima pembayaran atas sisa tagihan Penggugat terhadap


In
A

Tergugat.
ah

lik

B. PENGADILAN NEGERI SURABAYA BERWENANG

MEMERIKSA, MENGADILI, DAN MEMUTUS PERKARA A QUO


m

ub

12. Bahwa pada awal Gugatan, telah dicantumkan alamat atau


ka

kedudukan dari Tergugat di Jambangan Persada No. 9A, RT 007/RW 003,


ep

Jambangan, Surabaya, Jawa Timur, Indonesia.


ah

13. Bahwa Penggugat mengajukan Gugatan a quo ke Pengadilan


R

es

Negeri Surabaya karena Pengadilan Negeri Surabaya adalah pengadilan


M

ng

yang berwenang untuk memeriksa dan mengadili perkara perdata a quo


on
gu

Hal 6 Putusan Nomor 40/Pdt.G/2022/PN.Sby.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 6
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
berdasarkan Pasal 118 ayat (1) Herzien Inlandsch Reglement (“HIR”) yang

si
dikutip sebagai berikut:

Pasal 118 ayat (1) HIR:

ne
ng
“Gugatan perdata, yang pada tingkat pertama masuk kekuasaan

do
gu pengadilan Negeri, harus dimasukkan dengan surat permintaan yang

ditandatangani oleh penggugat atau oleh wakilnya menurut pasal

In
A
123, kepada ketua pengadilan negeri di daerah hukum siapa

tergugat bertempat diam atau jika tidak diketahui tempat diamnya,


ah

lik
tempat tinggal sebetulnya.”

14. Bahwa Pengadilan Negeri Surabaya sebagai peradilan umum


am

ub
yang menjalankan menjalankan fungsi peradilan umum yang

berkedudukan di bawah Mahkamah Agung memiliki wewenang untuk


ep
k

memeriksa, mengadili, dan memutus perkara sebagaimana ketentuan


ah

R
dalam Pasal 25 ayat (2) Undang-Undang Nomor 48 Tahun 2009 tentang

si
Kekuasaan Kehakiman (“UU 48/2009”) yang dikutip sebagai berikut:

ne
ng

Pasal 25 ayat (2) UU 48/2009:

“Peradilan umum sebagaimana dimaksud pada ayat (1) berwenang

do
gu

memeriksa, mengadili, dan memutus perkara pidana dan perdata

sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.”


In
A

15. Berdasarkan fakta-fakta tersebut di atas, Penggugat sudah tepat


ah

lik

mengajukan Gugatannya kepada Ketua Pengadilan Negeri Surabaya

untuk menyelesaikan sengketa a quo karena kedudukan Tergugat berada


m

ub

di domisili hukum Pengadilan Negeri Surabaya, maka pendaftaran


ka

Gugatan Wanprestasi oleh Penggugat terhadap Tergugat pada


ep

Pengadilan Negeri Surabaya telah memenuhi persyaratan yang


ah

diwajibkan dalam HIR dan UU 48/2009. Oleh karena itu, pendaftaran


R

es

Gugatan Wanprestasi terhadap perkara a quo adalah sah berdasarkan


M

ng

hukum yang berlaku, sehingga Gugatan perkara a quo haruslah


on

diterima.
gu

Hal 7 Putusan Nomor 40/Pdt.G/2022/PN.Sby.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 7
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
II. DALAM POKOK PERKARA

si
Bahwa untuk memperkuat argumentasi Penggugat dalam Gugatan, maka

Penggugat akan menyampaikan uraian perbuatan Tergugat sebagaimana

ne
ng
latar belakang, fakta, dan peristiwa yang telah Penggugat sampaikan pada

do
gu Butir I Gugatan a quo yaitu sebagai berikut:

A. PENGGUGAT DAN TERGUGAT TELAH SEPAKAT DALAM

In
A
JUAL BELI YANG SAH DAN MENGIKAT PENGGUGAT DAN

TERGUGAT
ah

lik
16. Bahwa Penggugat merupakan perusahaan yang bergerak di

bidang perdagangan Produk yang digunakan untuk instalasi pipa dan


am

ub
pompa untuk pengairan dalam sebuah bangunan.

17. Bahwa Tergugat merupakan perusahaan yang bergerak di bidang


ep
k

perdagangan dan jasa konstruksi.


ah

R
18. Bahwa antara Penggugat dan Tergugat terdapat perikatan dimana

si
Penggugat menjual Produk kepada Tergugat selaku pembeli yang

ne
ng

kemudian akan digunakan untuk keperluan usaha Tergugat. Dalam hal ini,

hubungan antara Penggugat dan Tergugat merupakan hubungan penjual

do
gu

dan pembeli.

19. Bahwa hubungan jual beli antara Penggugat dengan Tergugat


In
A

tersebut diawali dengan adanya permintaan dari Tergugat untuk membeli


ah

lik

Produk dari Penggugat, menanggapi hal tersebut, Penggugat sebagai

perusahaan yang menjual Produk, memberikan penawaran untuk


m

ub

memenuhi kebutuhan Tergugat.


ka

20. Bahwa setelah melalui proses negosiasi, Penggugat setuju untuk


ep

menjual Produk kepada Tergugat dan Tergugat setuju untuk membeli


ah

Produk dari Penggugat dengan harga yang disepakati bersama antara


R

es

Penggugat dan Tergugat, maka dari itu Penggugat meminta Tergugat


M

ng

untuk mengirimkan Surat PO kepada Penggugat atas pemesanan Produk


on

oleh Tergugat.
gu

Hal 8 Putusan Nomor 40/Pdt.G/2022/PN.Sby.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 8
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
21. Bahwa Tergugat kemudian mengirimkan pesanan Produk Kepada

si
Penggugat melalui Surat PO 01 yang diterbitkan oleh Tergugat untuk

memesan sejumlah Produk dari Penggugat.

ne
ng
22. Bahwa setelah menerima pesanan Produk dari Tergugat,

do
gu Penggugat mengirimkan Produk sesuai pesanan Tergugat berdasarkan

Surat PO 01 kepada Tergugat melalui Surat Jalan Nomor 1040420206 dan

In
A
Surat Jalan Nomor 1040420029 untuk memenuhi dan mengirimkan Produk

yang telah diterima dengan baik dan ditandatangani oleh Tergugat.


ah

lik
23. Bahwa setelah Produk diterima oleh Tergugat berdasarkan Surat

Jalan Nomor 1040420206 dan Surat Jalan Nomor 1040420029,


am

ub
Penggugat menerbitkan Invoice Nomor 1040420200 dan Invoice Nomor

1040420030 untuk menagih Tergugat dengan total sebesar


ep
k

Rp1.031.038.500 (Satu Miliar Tiga Puluh Satu Juta Tiga Puluh Delapan
ah

R
Ribu Lima Ratus Rupiah).

si
24. Bahwa Tergugat pernah melakukan pembayaran terhadap tagihan

ne
ng

dalam Invoice Nomor 1040420200 sebesar Rp521.725.000 (Lima Ratus

Dua Puluh Satu Juta Tujuh Ratus Dua Puluh Lima Ribu Rupiah). Akan

do
gu

tetapi, setelah bulan Desember 2019, Tergugat berhenti melakukan

pembayaran atas sisa tagihan dalam Invoice 1040420200 kepada


In
A

Penggugat, sehingga sisa dari tagihan dalam Invoice Nomor 1040420200


ah

lik

tersebut menjadi sebesar Rp306.063.500 (Tiga Ratus Enam Juta Enam

Puluh Tiga Ribu Lima Ratus Rupiah).


m

ub

25. Bahwa dengan demikian total sisa tagihan Penggugat terhadap


ka

Tergugat berdasarkan Invoice Nomor 1040420200 sebesar Rp306.063.500


ep

(Tiga Ratus Enam Juta Enam Puluh Tiga Ribu Lima Ratus Rupiah) dan
ah

Invoice Nomor 1040420030 sebesar Rp203.250.000 (Dua Ratus Tiga Juta


R

es

Dua Ratus Lima Puluh Ribu Rupiah) adalah sebesar Rp509.313.500


M

ng

(Lima Ratus Sembilan Juta Tiga Ratus Tiga Belas Ribu Lima Ratus
on

Rupiah) yang belum dilunasi oleh Tergugat kepada Penggugat.


gu

Hal 9 Putusan Nomor 40/Pdt.G/2022/PN.Sby.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 9
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
26. Bahwa meskipun Penggugat telah menyelesaikan kewajibannya

si
sebagai penjual untuk mengirimkan Produk yang dipesan Tergugat

berdasarkan Surat PO 01, Tergugat selaku pembeli tidak menunjukkan

ne
ng
itikad baik untuk menyelesaikan pembayaran atas sisa tagihan Penggugat

do
gu sejak tanggal jatuh tempo yang sudah sangat berlarut-larut sampai dengan

saat Gugatan a quo didaftarkan.

In
A
27. Bahwa pembelian Produk oleh Tergugat melalui Surat PO 01

kepada Penggugat, pengiriman Produk oleh Penggugat dan penerimaan


ah

lik
Produk oleh Tergugat melalui Surat Jalan Nomor 1040420206 dan Surat

Jalan Nomor 1040420029, serta penagihan pembayaran oleh Penggugat


am

ub
kepada Tergugat berdasarkan Invoice Nomor 1040420200 dan Invoice

Nomor 1040420030 merupakan perbuatan hukum jual beli yang mengikat


ep
k

kedua belah pihak sebagai perjanjian yang sah.


ah

R
28. Bahwa hubungan hukum antara Penggugat dan Tergugat sebagai

si
penjual dan pembeli sesuai dengan ketentuan Pasal 1457 Kitab Undang-

ne
ng

Undang Hukum Perdata (“KUHPerdata”) yang dikutip sebagai berikut:

Pasal 1457 KUHPerdata:

do
gu

“Jual beli adalah suatu persetujuan dengan mana pihak yang satu

mengikatkan dirinya untuk menyerahkan suatu barang, dan pihak


In
A

lain untuk membayar harga yang dijanjikan.”


ah

lik

29. Bahwa hubungan hukum jual beli antara Penggugat sebagai

penjual dan Tergugat sebagai pembeli merupakan perjanjian yang sah


m

ub

karena telah memenuhi syarat sahnya perjanjian berdasarkan ketentuan


ka

Pasal 1320 KUHPerdata yang dikutip sebagai berikut:


ep

Pasal 1320 KUHPerdata:


ah

“Untuk sahnya suatu perjanjian diperlukan empat syarat:


R

es

1. Sepakat mereka yang mengikatkan dirinya;


M

ng

2. Kecakapan untuk membuat suatu perikatan;


on

3. Suatu hal tertentu;


gu

Hal 10 Putusan Nomor 40/Pdt.G/2022/PN.Sby.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 10
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
4. Suatu sebab yang halal.”

si
30. Bahwa oleh karena hubungan hukum Penggugat sebagai penjual

dan Tergugat sebagai pembeli adalah perjanjian yang sah, maka perjanjian

ne
ng
tersebut mengikat Penggugat dan Tergugat selaku pihak yang

do
gu membuatnya sebagaimana layaknya undang-undang serta harus

dilaksanakan dengan itikad baik, sesuai ketentuan Pasal 1338

In
A
KUHPerdata yang dikutip sebagai berikut:

Pasal 1338 KUHPerdata:


ah

lik
“Semua perjanjian yang dibuat secara sah berlaku sebagai

undang-undang bagi mereka yang membuatnya.”


am

ub
31. Bahwa sejak dimulainya jual beli melalui Surat PO 01, Surat PO

01 sebagai Purchase Order merupakan kesepakatan antara Penggugat


ep
k

dan Tergugat, sehingga berlaku sebagai Undang-Undang yang mengikat


ah

R
kedua belah pihak, sebagaimana dinyatakan dalam Konsideran dan

si
Diktum pada Yurisprudensi Mahkamah Agung Nomor 1506 K/Pdt/2002

ne
ng

tanggal 23 September 2004 yang dikutip sebagai berikut:

Konsideran Yurisprudensi Mahkamah Agung Nomor 1506

do
gu

K/Pdt/2002:

“Hubungan hukum antara Pemohon Kasasi dengan Termohon Kasasi


In
A

terikat dalam Purchase Order (PO) tanggal 13 Februari 2000, yang


ah

lik

ditandatangani kedua belah pihak. Berdasarkan pasal 1320, 1338,

1457, 1450 KUHPerdata, PO merupakan kesepakatan (berlaku


m

ub

sebagai Undang-undang) yang mengikat kedua belah pihak.”


ka

ep

Diktum Yurisprudensi Mahkamah Agung Nomor 1506 K/Pdt/2002:


ah

“Menyatakan Purchase Order No. API-GSJ/1332000 tanggal 13


R

es

Februari 2000 sah menurut hukum.”


M

ng

on
gu

Hal 11 Putusan Nomor 40/Pdt.G/2022/PN.Sby.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 11
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
32. Bahwa dengan terpenuhinya ketentuan Pasal 1457, Pasal 1320,

si
dan Pasal 1338 KUHPerdata, maka berdasarkan uraian tersebut di atas,

jual beli antara Penggugat dan Tergugat adalah secara nyata dan jelas

ne
ng
(prima facie) telah berlaku dengan sah dan mengikat kepada

do
gu Penggugat dan Tergugat sebagai undang-undang dan harus dipatuhi

oleh Penggugat dan Tergugat.

In
A
B. PENGGUGAT TELAH MELAKSANAKAN KEWAJIBANNYA

UNTUK MENGIRIMKAN PRODUK YANG DIPESAN OLEH TERGUGAT


ah

lik
33. Bahwa hubungan jual beli antara Penggugat dengan Tergugat

tersebut diawali dengan adanya permintaan dari Tergugat untuk membeli


am

ub
Produk dari Penggugat, menanggapi hal tersebut, Penggugat sebagai

perusahaan yang menjual Produk, memberikan penawaran untuk


ep
k

memenuhi kebutuhan Tergugat.


ah

R
34. Bahwa setelah melalui proses negosiasi, Penggugat setuju untuk

si
menjual Produk kepada Tergugat dan Tergugat setuju untuk membeli

ne
ng

Produk dari Penggugat dengan harga yang disepakati bersama antara

Penggugat dan Tergugat, maka dari itu Penggugat meminta Tergugat

do
gu

untuk mengirimkan Surat PO 01 kepada Penggugat atas pemesanan

Produk oleh Tergugat.


In
A

35. Bahwa Tergugat kemudian mengirimkan pesanan Produk kepada


ah

lik

Penggugat melalui Surat PO 01 yang diterbitkan oleh Tergugat untuk

memesan sejumlah Produk dari Penggugat.


m

ub

36. Bahwa setelah Surat PO 01 diterima oleh Penggugat, Penggugat


ka

dalam melaksanakan kewajibannya sebagai penjual, mengirimkan Produk


ep

sesuai pesanan Tergugat kepada Tergugat melalui Surat Jalan Nomor


ah

1040420206 dan Surat Jalan Nomor 1040420029 yang kemudian telah


R

es

diterima dengan baik dan ditandatangani oleh Tergugat.


M

ng

37. Bahwa setelah Produk diterima dengan layak dan lengkap tanpa
on

ada komplain maupun keberatan oleh Tergugat, Penggugat, dalam


gu

Hal 12 Putusan Nomor 40/Pdt.G/2022/PN.Sby.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 12
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
melaksanakan kewajibannya sebagai penjual, menerbitkan dan

si
mengirimkan Invoice Nomor 1040420200 dan Invoice Nomor 1040420030

untuk menagih pembelian oleh Tergugat dengan total sebesar

ne
ng
Rp1.031.038.500 (Satu Miliar Tiga Puluh Satu Juta Tiga Puluh Delapan

do
gu Ribu Lima Ratus Rupiah).

38. Bahwa Penggugat telah menghormati hubungan jual beli antara

In
A
Penggugat dan Tergugat dengan mengirimkan Produk yang dipesan oleh

Tergugat pada Surat PO 01 melalui Surat Jalan Nomor 1040420206 dan


ah

lik
Surat Jalan Nomor 1040420029, serta mengirimkan Invoice Nomor

1040420200 dan Invoice Nomor 1040420030 untuk menagih Tergugat


am

ub
terkait penjualan Produk Penggugat sebagaimana dijelaskan pada angka

31 Gugatan a quo.
ep
k

39. Bahwa berdasarkan uraian tersebut di atas, Penggugat secara


ah

R
nyata dan jelas (prima facie) telah melaksanakan kewajibannya

si
sebagai penjual untuk melakukan pengiriman Produk yang dipesan

ne
ng

oleh Tergugat berdasarkan Surat PO 01 melalui Surat Jalan Nomor

1040420206 dan Surat Jalan Nomor 1040420029 serta menerbitkan

do
gu

Invoice Nomor 1040420200 dan Invoice Nomor 1040420030 untuk

menagih pembayaran dari Tergugat.


In
A

C. TERGUGAT TELAH CIDERA JANJI (WANPRESTASI) ATAS


ah

lik

JUAL BELI BERDASARKAN SURAT PO 01 KARENA TIDAK

MENYELESAIKAN KEWAJIBAN SISA PEMBAYARAN KEPADA


m

ub

PENGGUGAT
ka

40. Bahwa Tergugat baru memberikan pembayaran sebesar


ep

Rp521.725.000 (Lima Ratus Dua Puluh Satu Juta Tujuh Ratus Dua Puluh
ah

Lima Ribu Rupiah) terhadap Invoice Nomor 1040420200, sehingga tagihan


R

es

terhadap Invoice Nomor 1040420200 masih tersisa Rp306.063.500 (Tiga


M

ng

Ratus Enam Juta Enam Puluh Tiga Ribu Lima Ratus Rupiah) yang
on

tidak Tergugat bayarkan kepada Penggugat.


gu

Hal 13 Putusan Nomor 40/Pdt.G/2022/PN.Sby.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 13
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
41. Bahwa dengan demikian sisa tagihan yang belum dilunasi oleh

si
Tergugat kepada Penggugat berdasarkan Invoice Nomor 1040420200

sebesar Rp306.063.500 (Tiga Ratus Enam Juta Enam Puluh Tiga Ribu

ne
ng
Lima Ratus Rupiah) yang sudah jatuh tempo sejak tanggal 29 November

do
gu 2019 dan Invoice Nomor 1040420030 sebesar Rp203.250.000 (Dua Ratus

Tiga Juta Dua Ratus Lima Puluh Ribu Rupiah) yang sudah jatuh tempo

In
A
sejak tanggal 26 Februari 2020 adalah sejumlah Rp509.313.500 (Lima

Ratus Sembilan Juta Tiga Ratus Tiga Belas Ribu Lima Ratus Rupiah).
ah

lik
42. Bahwa Tergugat telah cidera janji (wanprestasi) dengan

mengabaikan kewajiban pembayaran atas sisa tagihan dalam Invoice


am

ub
Nomor 1040420200 dan Invoice Nomor 1040420030 kepada Penggugat

yang telah sungguh-sungguh melaksanakan kewajibannya mengirimkan


ep
k

Produk yang dipesan oleh Tergugat, sebagaimana dijelaskan oleh R.


ah

R
Soebekti dalam bukunya berjudul “Hukum Perjanjian” (2004: Hlm 45) yang

si
memberikan penjelasan tentang wanprestasi, yang dikutip sebagai berikut:

ne
ng

“wanprestasi (kelalaian/kealpaan) seorang debitur dapat berupa 4 hal

yaitu:

do
gu

a. Tidak melakukan apa yang disanggupi akan

dilakukannya.
In
A

b. Melaksanakan apa yang dijanjikannya, tetapi tidak


ah

lik

sebagaimana dijanjikan.

c. Melakukan apa yang dijanjikannya tetapi terlambat.


m

ub

d. Melakukan sesuatu yang menurut perjanjian tidak boleh


ka

dilakukannya.”
ep
ah

43. Bahwa berdasarkan uraian di atas, telah terbukti secara jelas


R

es

dan nyata (prima facie) bahwa Tergugat telah melakukan cidera janji
M

ng

(wanprestasi) terhadap jual beli dengan mengabaikan kewajiban


on

pembayaran atas sisa tagihan sebesar Rp509.313.500 (Lima Ratus


gu

Hal 14 Putusan Nomor 40/Pdt.G/2022/PN.Sby.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 14
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Sembilan Juta Tiga Ratus Tiga Belas Ribu Lima Ratus Rupiah) dalam

si
Invoice Nomor 1040420200 dan Invoice Nomor 1040420030.

D. PENGGUGAT TELAH MEMBERIKAN TEGURAN KEPADA

ne
ng
TERGUGAT UNTUK MENYELESAIKAN KEWAJIBAN PEMBAYARAN

do
gu GANTI RUGI KEPADA PENGGUGAT

44. Bahwa sebagaimana telah Penggugat jelaskan pada Butir II Huruf

In
A
C Gugatan a quo, Tergugat belum sepenuhnya melaksanakan

kewajibannya kepada Penggugat untuk melaksanakan pembayaran atas


ah

lik
sisa tagihan dalam Invoice Nomor 1040420200 dan Invoice Nomor

1040420030. Oleh karenanya, pada tanggal 9 November 2021, Penggugat


am

ub
telah mengirimkan Surat Teguran/Somasi Pertama Nomor

489062/API/HLO/XI/2021 (“Somasi”) kepada Tergugat, agar Tergugat


ep
k

segera melaksanakan kewajiban pembayaran sisa tagihan kepada


ah

R
Penggugat.

si
45. Bahwa meskipun Somasi telah diberikan, Penggugat tetap tidak

ne
ng

mendapatkan tanggapan maupun pembayaran baik sebagian ataupun

seluruh sisa tagihan dari Tergugat, hal ini jelas-jelas menunjukkan bahwa

do
gu

Tergugat tidak kooperatif dan tidak memiliki itikad baik untuk

menyelesaikan kewajiban hukumnya kepada Penggugat meskipun


In
A

Penggugat telah memberikan pernyataan lalai melalui Somasi sesuai


ah

lik

dengan ketentuan dalam Pasal 1238 dan Pasal 1243 KUHPerdata, yang

dikutip sebagai berikut:


m

ub

Pasal 1238 KUHPerdata:


ka

“si berutang adalah lalai, apabila ia dengan surat perintah atau


ep

dengan sebuah akta sejenis itu telah dinyatakan lalai, atau demi
ah

perikatannya sendiri, ialah jika ini menetapkan, bahwa si berutang


R

es

harus dianggap lalai dengan lewatnya waktu yang ditentukan.”


M

ng

46. Bahwa berdasarkan uraian di atas, telah semakin terbukti


on

dengan jelas dan nyata (prima facie) bahwa Tergugat telah cidera janji
gu

Hal 15 Putusan Nomor 40/Pdt.G/2022/PN.Sby.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 15
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
(wanprestasi) terhadap jual beli berdasarkan Surat PO 01 dengan

si
tidak menyelesaikan kewajibannya untuk membayar sisa tagihan

dalam Invoice Nomor 1040420200 dan Invoice Nomor 1040420030

ne
ng
kepada Penggugat.

do
gu E. PERBUATAN TERGUGAT YANG TIDAK MENYELESAIKAN

DAN MENGABAIKAN KEWAJIBAN PEMBAYARAN TERHADAP SISA

In
A
TAGIHAN TERSEBUT DI ATAS KEPADA PENGGUGAT MENIMBULKAN

KERUGIAN TERHADAP PENGGUGAT


ah

lik
47. Bahwa sampai dengan Gugatan ini didaftarkan, Tergugat belum

kunjung menyelesaikan kewajiban pembayaran terhadap sisa tagihan


am

ub
berdasarkan Invoice Nomor 1040420200 sebesar Rp306.063.500 (Tiga

Ratus Enam Juta Enam Puluh Tiga Ribu Lima Ratus Rupiah) yang sudah
ep
k

jatuh tempo sejak tanggal 29 November 2019 dan Invoice Nomor


ah

R
1040420030 sebesar Rp203.250.000 (Dua Ratus Tiga Juta Dua Ratus

si
Lima Puluh Ribu Rupiah) yang sudah jatuh tempo sejak tanggal 26

ne
ng

Februari 2020 tersebut di atas kepada Penggugat.

48. Bahwa tindakan Tergugat yang tidak kunjung melakukan

do
gu

pembayaran atas sisa tagihan dalam Invoice Nomor 1040420200 dan

Invoice Nomor 1040420030 sejumlah Rp509.313.500 (Lima Ratus


In
A

Sembilan Juta Tiga Ratus Tiga Belas Ribu Lima Ratus Rupiah),
ah

lik

meskipun Penggugat telah memenuhi kewajiban Penggugat dan

melakukan pengiriman Produk kepada Tergugat, dapat dimintakan ganti


m

ub

rugi in casu pemenuhan kewajiban pembayaran atas sisa tagihan tersebut


ka

di atas berdasarkan Pasal 1239, Pasal 1243, dan Pasal 1246 KUHPerdata
ep

yang dikutip sebagai berikut:


ah

Pasal 1239 KUHPerdata:


R

es

“Tiap-tiap perikatan untuk berbuat sesuatu, atau untuk tidak


M

ng

berbuat sesuatu, apabila si berutang tidak memenuhi


on
gu

Hal 16 Putusan Nomor 40/Pdt.G/2022/PN.Sby.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 16
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
kewajibannya, mendapatkan penyelesaiannya dalam kewajiban

si
memberikan penggantian biaya, rugi, dan bunga.”

Pasal 1243 KUHPerdata:

ne
ng
“Penggantian biaya, kerugian, dan bunga karena tak

do
gu dipenuhinya suatu perikatan mulai diwajibkan, bila debitor,

walaupun telah dinyatakan lalai, tetap lalai untuk memenuhi

In
A
perikatan itu, atau jika sesuatu yang harus diberikan atau

dilakukannya hanya dapat diberikan atau dilakukannya dalam waktu


ah

lik
yang melampaui waktu yang telah ditetapkan.”

Pasal 1246 KUHPerdata:


am

ub
“Biaya, rugi dan bunga yang oleh si berpiutang boleh dituntut

akan penggantiannya, terdirilah pada umumnya atas rugi yang


ep
k

telah dideritanya dan untung yang sedianya harus dapat


ah

R
dinikmatinya, dengan tak mengurangi pengecualian-pengecualian

si
serta perubahan-perubahan yang akan disebut di bawah ini.”

ne
ng

49. Bahwa M. Yahya Harahap dalam bukunya “Segi-Segi Hukum

Perjanjian” (1986: Hlm. 66) menyatakan pengertian kerugian sebagai

do
gu

berikut:

“Ganti rugi ialah “kerugian nyata” atau “fietelijke nadeel” yang


In
A

ditimbulkan perbuatan wanprestasi”


ah

lik

50. Bahwa Purwahid Patrik dalam bukunya “Dasar-Dasar Hukum

Perikatan (Perikatan Yang Lahir Dari Perjanjian dan Dari Undang-Undang)”


m

ub

(1994: Hlm. 14) memperinci lagi unsur-unsur kerugian sebagai berikut:


ka

“Kerugian terdiri dari dua unsur:


ep

a. Kerugian yang nyata diderita (damnum emergens)


ah

meliputi biaya dan rugi.


R

es

b. Keuntungan yang tidak peroleh (lucrum cessans) meliputi


M

ng

bunga.”
on
gu

Hal 17 Putusan Nomor 40/Pdt.G/2022/PN.Sby.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 17
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
51. Bahwa J. Satrio dalam bukunya “Hukum Perikatan (Perikatan

si
Pada Umumnya)” (1999: Hlm. 47) menjelaskan unsur-unsur ganti rugi

sebagai berikut:

ne
ng
“Unsur-unsur ganti rugi adalah :

do
gu a. Sebagai pengganti daripada kewajiban prestasi

perikatannya; untuk mudahnya dapat kita sebut “prestasi

In
A
pokok” perikatannya, yaitu apa yang ditentukan dalam

perikatan yang bersangkutan, atau


ah

lik
b. Sebagian dari kewajiban perikatan pokoknya, seperti kalau

ada prestasi yang tidak sebagaimana mestinya, tetapi kreditur


am

ub
mau menerimanya dengan disertai penggantian kerugian,

sudah tentu dengan didahului protes atau disertai ganti rugi


ep
k

atas dasar cacat tersembunyi;


ah

R
c. Sebagai pengganti atas kerugian yang diderita oleh kreditur

si
oleh karena keterlambatan prestasi dari kreditur, jadi suatu

ne
ng

ganti rugi yang dituntut oleh kreditur di samping kewajiban

perikatannya;

do
gu

d. Kedua-duanya sekaligus; jadi sini dituntut baik pengganti

kewajiban prestasi pokok perikatannya maupun ganti rugi


In
A

keterlambatannya.”
ah

lik

52. Bahwa Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara a

quo dapat mengabulkan tuntutan ganti rugi kepada Tergugat untuk


m

ub

pembayaran atas sisa tagihan yang menjadi kewajiban Tergugat kepada


ka

Penggugat karena Penggugat telah membuktikan kerugiannya secara rinci


ep

pada Gugatan a quo, sebagaimana dinyatakan dalam Putusan Mahkamah


ah

Agung Nomor 459.K/Sip/1975 tanggal 18 September 1975, yang dikutip


R

es

sebagai berikut:
M

ng

Putusan Mahkamah Agung Nomor 459.K/Sip/1975 tanggal 18


on

September 1975:
gu

Hal 18 Putusan Nomor 40/Pdt.G/2022/PN.Sby.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 18
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
“Dalam surat gugatan baik posita maupun petitumnya menuntut agar

si
Tergugat dihukum membayar “uang ganti rugi” kepada Penggugat.

Hakim baru dapat mengabulkan tuntutan ganti rugi tersebut,

ne
ng
bilamana Penggugat dapat membuktikan secara terperinci kerugian

do
gu dan berapa besarnya kerugian tersebut.”

53. Bahwa berdasarkan uraian tersebut di atas, maka secara jelas

In
A
dan nyata (prima facie) Penggugat berhak untuk meminta Tergugat

membayarkan ganti rugi sebesar Rp509.313.500 (Lima Ratus


ah

lik
Sembilan Juta Tiga Ratus Tiga Belas Ribu Lima Ratus Rupiah) untuk

pembayaran atas sisa tagihan yang menjadi kewajiban dari Tergugat.


am

ub
F. PENGGUGAT BERHAK TERHADAP BUNGA MORATOIRE

ATAS JUMLAH KERUGIAN YANG DIDERITA OLEH PENGGUGAT


ep
k

AKIBAT TINDAKAN WANPRESTASI DARI TERGUGAT


ah

R
54. Bahwa selain kerugian sebagaimana diuraikan di atas, Penggugat

si
juga telah dirugikan sebagai akibat dari wanprestasi Tergugat, yaitu berupa

ne
ng

keuntungan yang sedianya didapat jika uang tersebut disimpan di bank

dengan perhitungan bunga uang sebesar 6% (enam persen) per tahun dari

do
gu

total kerugian yang dialami oleh Penggugat yang seluruhnya berjumlah

Rp509.313.500 (Lima Ratus Sembilan Juta Tiga Ratus Tiga Belas Ribu
In
A

Lima Ratus Rupiah), berdasarkan ketentuan Pasal 1250 KUHPerdata.


ah

lik

Berdasarkan hal tersebut, Tergugat wajib membayar bunga sebesar 6%

(enam persen) per tahun dari kerugian tersebut terhitung sejak Gugatan ini
m

ub

didaftarkan sampai dengan saat seluruh total kerugian tersebut dilunasi.


ka

55. Bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 1250 KUHPerdata, bunga


ep

6% (enam persen) per tahun adalah bunga moratoire yang ditentukan oleh
ah

undang-undang akibat wanprestasi Tergugat, sebagaimana dikutip sebagai


R

es

berikut:
M

ng

Pasal 1250 KUHPerdata:


on
gu

Hal 19 Putusan Nomor 40/Pdt.G/2022/PN.Sby.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 19
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
“dalam tiap-tiap perikatan yang semata-mata berhubungan dengan

si
pembayaran sejumlah uang, penggantian biaya, rugi dan bunga

sekedar disebabkan terlambatnya pelaksanaan, hanya terdiri atas

ne
ng
bunga yang ditentukan oleh undang-undang, dengan tidak

do
gu mengurangi peraturan-peraturan undang-undang khusus.

In
A
Penggantian biaya, rugi, dan bunga tersebut wajib dibayar,

dengan tidak usah dibuktikannya sesuatu kerugian oleh si


ah

lik
berpiutang.
am

ub
Penggantian biaya, rugi, dan bunga itu hanya harus dibayar terhitung

mulai dari ia diminta di muka Pengadilan, kecuali dalam hal-hal


ep
k

dimana undang-undang menetapkan bahwa ia berlaku demi hukum.”


ah

si
56. Bahwa Prof. Dr. Mariam Darus Badrulzaman, S.H., dalam bukunya

ne
ng

“K.U.H. Perdata Buku III Hukum Perikatan Dengan Penjelasan” (1983:

Hlm. 31) menyatakan bunga moratoire yang diatur dalam Pasal 1250

do
gu

KUHPerdata adalah sebagai berikut:

“Pada perikatan untuk membayar sejumlah uang, penggantian biaya


In
A

rugi dan bunga yang disebabkan karena terlambatnya pelaksanaan


ah

lik

perikatan hanya terdiri atas bunga yang ditentukan oleh undang-

undang.
m

ub
ka

Hal ini diatur oleh Pasal 1250 KUHPerdata.


ep
ah

Dari ketentuan-ketentuan itu dapatlah kita simpulkan beberapa unsur


R

es

yang berkaitan dengan bunga di atas yaitu:


M

ng

- Bunga itu hanya berhubungan dengan perikatan membayar


on

sejumlah uang.
gu

Hal 20 Putusan Nomor 40/Pdt.G/2022/PN.Sby.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 20
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Debitur terlambat melaksanakan prestasi.

si
- Nilainya ditentukan undang-undang, dalam hal ini menurut

L.N. No. 22 Tahun 1948 besarnya adalah 6% pertahun.

ne
ng
- Debitur tidak perlu membuktikan bahwa ia rugi.

do
gu - Cara

dimasukkan
menghitungnya

dalam daftar
ialah

perkara
dari saat

perdata
surat

di
gugat

Panitera

In
A
Pengadilan Negeri. Jadi tidak dihitung dari saat debitur

melakukan wanprestasi.”
ah

lik
57. Bahwa Yurisprudensi Mahkamah Agung No. 320 K/Sip/1975

tanggal 15 Mei 1979 dan Yurisprudensi Mahkamah Agung No. 804


am

ub
K/Sip/1973 tanggal 4 Desember 1975 menyatakan sebagai berikut:

Yurisprudensi Mahkamah Agung No. 320 K/Sip/1975:


ep
k

“ganti rugi yang dimaksudkan oleh penggugat di sini adalah bunga


ah

R
dan karena bunga ini tidak diperjanjikan lebih dulu, haruslah

si
ditetapkan bunga menurut undang-undang, yaitu 6% setahun.”

ne
ng

Yurisprudensi Mahkamah Agung No. 804 K/Sip/1973:

do
gu

“Tergugat dihukum untuk membayar uang hutang pokok ditambah

bunga 6% sebulan, karena jumlah bunga sekian persen itu


In
A

merupakan bunga yang lazim pada saat perjanjian diadakan.”


ah

lik

58. Bahwa berdasarkan uraian di atas, terlihat jelas bahwa Penggugat

berhak untuk mendapatkan bunga moratoire yang ditentukan dalam Pasal


m

ub

1250 KUHPerdata jo. L.N. No. 22 Tahun 1948. Oleh karena itu, Tergugat
ka

wajib membayar bunga sebesar 6% (enam persen) per tahun dari


ep

kerugian tersebut terhitung sejak Gugatan ini didaftarkan sampai


ah

dengan saat seluruh total kerugian tersebut dilunasi.


R

es

Berdasarkan hal-hal tersebut di atas, Penggugat mohon dengan hormat kepada


M

ng

Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara ini untuk menjatuhkan
on

putusan sebagai berikut:


gu

Hal 21 Putusan Nomor 40/Pdt.G/2022/PN.Sby.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 21
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
1. Menerima Gugatan Penggugat untuk seluruhnya;

si
2. Menyatakan Surat Pesanan (Purchase Order) Nomor 01/10/2019

tanggal 1 Oktober 2019 sebagai perjanjian yang sah dan mengikat;

ne
ng
3. Menyatakan Tergugat telah cidera janji (wanprestasi) terhadap

do
gu Surat Pesanan (Purchase Order) Nomor 01/10/2019 tanggal 1 Oktober

2019 antara Penggugat dan Tergugat dengan segala akibat hukumnya;

In
A
4. Menghukum Tergugat untuk membayar kerugian yang dialami oleh

Penggugat atas sisa tagihan penjualan Produk berdasarkan Surat


ah

lik
Pesanan (Purchase Order) Nomor 01/10/2019 tanggal 1 Oktober 2019

sebesar Rp509.313.500 (Lima Ratus Sembilan Juta Tiga Ratus Tiga


am

ub
Belas Ribu Lima Ratus Rupiah);

5. Menghukum Tergugat untuk membayar bunga moratoire sebesar


ep
k

6% (enam persen) per tahun dari total kerugian yang dialami oleh
ah

R
Penggugat terhitung sejak Gugatan ini didaftarkan sampai dengan saat

si
seluruh total Rp 509.313.500 (Lima Ratus Sembilan Juta Tiga Ratus Tiga

ne
ng

Belas Ribu Lima Ratus Rupiah) dilunasi; dan

6. Membebankan biaya perkara kepada Tergugat.

do
gu

Atau

Apabila Majelis Hakim berpendapat lain, mohon putusan yang seadil-adilnya


In
A

berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa (ex aqeuo et bono)


ah

lik

Menimbang, bahwa pada hari persidangan yang ditetapkan, untuk

Penggugat datang menghadap Kuasa hukumnya, sedangkan untuk Tergugat


m

ub

tidak datang menghadap dipersidangan tanpa alasan sah, meskipun telah


ka

dipanggil secara sah dan patut oleh Jurusita Pengganti Pengadilan Negeri
ep

Surabaya untuk datang menghadap dipersidangan;


ah

Menimbang, bahwa setelah Majelis Hakim meneliti relass panggilan


R

es

kepada Tergugat dari jurusita Pengadilan Negeri Surabaya untuk :


M

ng

- Sidang pertama, hari rabu, tanggal 26 Januari 2022


on

- Sidang kedua, hari rabu, tanggal 9 Pebruari 2022


gu

Hal 22 Putusan Nomor 40/Pdt.G/2022/PN.Sby.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 22
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Sidang ketiga, hari rabu, tanggal 23 Pebruari 2022;

si
- Sidang keempat, hari rabu, tanggal 9 Maret 2022;

Tetapi Tergugat tetap tidak pernah hadir dipersidangan, serta tidak

ne
ng
mengirimkan wakil/kuasanya yang sah atau tidak memberikan

do
gu jawaban meskipun telah dipanggil secara sah dan patut. Sehingga

oleh karena itu menurut Majelis Hakim tergugat telah melepaskan

In
A
haknya untuk membantah gugatan dari Penggugat;

Menimbang, bahwa oleh karena Tergugat tidak pernah hadir di


ah

lik
persidangan, maka upaya perdamaian melalui mediasi tidak dapat

dilaksanakan, selanjutnya dimulailah pemeriksaan perkara ini tanpa dihadiri


am

ub
Tergugat yaitu dengan terlebih dahulu membacakan surat gugatan Penggugat

dan atas pembacaan surat gugatan tersebut, Penggugat tetap bertahan pada
ep
k

dalil gugatannya ;
ah

R
Menimbang, bahwa untuk menguatkan dalil gugatannya, Penggugat

si
telah mengajukan bukti surat yang telah dibubuhi materai secukupnya dan telah

ne
ng

dicocokkan dengan aslinya kecuali bukti P-2, P-3, P-5 dan P-6 tidak dapat

ditunjukkan aslinya, sebagai berikut :

do
gu

1. Fotokopi surat Pesanan tanggal 1 Oktober 2019, selanjutnya

diberi tanda bukti P-1;


In
A

2. Fotokopi Surat Jalan Penggugat nomor 1040420206 tanggal


ah

lik

30 Oktober 2019, selanjutnya diberi tanda bukti P-2a;

3. Fotokopi Surat Jalan Penggugat nomor 1040420029 tanggal


m

ub

27 Januari 2020, selanjutnya diberi tanda bukti P-2b:


ka

4. Fotokopi Faktur Penjualan Penggugat nomor 1040420200


ep

tanggal 30 Oktober 2019, selanjutnya diberi tanda bukti P-3a


ah

5. Fotokopi Faktur Penjualan Penggugat nomor 1040420030


R

es

tanggal 27 Januari 2020, selanjutnya diberi tanda bukti P-3b


M

ng

on
gu

Hal 23 Putusan Nomor 40/Pdt.G/2022/PN.Sby.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 23
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
6. Fotokopi Rekening koran bank mandiri tertanggal 31 Oktober

si
2019 (rekening koran bank mandiri 31/10/2019), selanjutnya diberi tanda

bukti P-4a;

ne
ng
7. Fotokopi Rekening koran bank mandiri tertanggal 2 Desember

do
gu 2019 (rekening koran bank mandiri 2/12/2019), selanjutnya diberi tanda

bukti P-4b;

In
A
8. Fotokopi surat teguran / somasi pertama nomor

489062/API/HLO/XI/2021 Tanggal 9 Nopember 2021, selanjutnya diberi


ah

lik
tanda bukti P-5;

Menimbang, bahwa Pihak Kuasa penggugat dipersidangan tidak


am

ub
mengajukan saksi-saksi :

Menimbang, bahwa Penggugat dan Kuasa Penggugat telah


ep
k

mengajukan kesimpulannya tertanggal 22 Maret 2022;


ah

R
Menimbang, bahwa selanjutnya para pihak tidak mengajukan sesuatu

si
hal lagi, dan para pihak mohon putusan ;

ne
ng

Menimbang, bahwa untuk mempersingkat uraian dalam putusan ini,

maka segala sesuatu yang terjadi dalam persidangan sebagaimana termuat

do
gu

dalam Berita Acara Sidang, dipandang telah turut termuat dan merupakan

bagian yang tidak terpisahkan dengan putusan ini ;


In
A

TENTANG PERTIMBANGAN HUKUM


ah

lik

Menimbang, bahwa maksud dan tujuan gugatan ini adalah

sebagaimana diuraikan di atas;


m

ub

Menimbang, bahwa oleh karena Tergugat tidak datang menghadap dan


ka

tidak menyuruh wakil atau kuasanya untuk datang menghadap di depan


ep

persidangan meskipun telah dipanggil secara patut dan sah menurut hukum,
ah

maka menurut Majelis Hakim Tergugat haruslah dinyatakan telah dipanggil


R

es

secara patut dan sah tetapi tidak hadir di persidangan;


M

ng

Menimbang, bahwa meskipun Tergugat tidak hadir dan tidak


on

mempergunakan haknya, majelis hakim tetap melanjutkan pemeriksaan


gu

Hal 24 Putusan Nomor 40/Pdt.G/2022/PN.Sby.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 24
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
perkara ini dengan mempertimbangkan pembuktian penggugat untuk

si
memperoleh kepastian hukum, keadilan, dan kemanfaatan;

Menimbang, bahwa berdasarkan pasal 125 ayat (1) HIR jo Undang-

ne
ng
Undang RI No. 48 Tahun 2009 tentang Kekuasaan Kehakiman maka perkara ini

do
gu haruslah diperiksa dan diputus tanpa hadirnya Tergugat (Verstek);

Menimbang, bahwa untuk menguatkan dalil gugatannya, Penggugat

In
A
telah mengajukan 8 (delapan) bukti yang diberi tanda P-1, P-2a, P-2B, P-3a, P-

3b, P-4a, P-4b sampai dengan P-5 dan dan tanpa menghadirkan saksi yang;
ah

lik
Menimbang, bahwa dalam gugatannya Penggugat mendalilkan bahwa

antara Penggugat dengan Tergugat dikarenakan Tergugat telah melakukan


am

ub
Wanprestasi dengan tidak melakukan pembayaran hutangnya Rp.

509.313.500,- (lima ratus Sembilan juta tiga ratus tiga belas ribu lima ratus
ep
k

rupiah) ;
ah

R
Menimbang, bahwa antara Penggugat dengan Tergugat terdapat

si
perjanjian yang mengikat yang didasarkan pada Surat Pesanan (Purchase

ne
ng

Order) Nomor 01/10/2019 tanggal 1 Oktober 2019 (sesuai bukti surat bertanda

P-1), dan sebagai pengikat dan pemenuhan prestasinya Penggugat telah

do
gu

mengeluarkan Faktur penjualan nomor 1040420200 tanggal 30 Oktober 2019

(sesuai bukti surat bertanda P-3a) dengan jumlah tagihan sebesar Rp.
In
A

827.788.500,- (Delapan Ratus Dua Puluh Tujuh Juta Tujuh Ratus Delapan
ah

lik

Puluh Delapan Ribu Lima Ratus Rupiah) dengan tanggal jatuh tempo

pembayaran tanggal 31 Oktober 2019 dan Faktur Penjualan Penggugat nomor


m

ub

1040420030 tanggal 27 Januari 2020 (sesuai bukti surat bertanda P-3b) dengan
ka

jumlah tagihan sebesar Rp. 203.250.000,- (Dua Ratus Tiga Juta Dua Ratus
ep

Lima Puluh Ribu Rupiah) tanggal jatuh tempo pembayaran tanggal 26 Februari
ah

2020, selanjutnya untuk menindak lanjuti pesanan dari Tergugat tersebut,


R

es

Penggugat telah melakukan pengiriman barang pesanan sebagai mana yang


M

ng

tercantum dalam surat pesanan (Purchase Order) dari Tergugat dengan 2 (dua)
on

kali melakukan pengiriman barang, sebagaimana dengan telah diterbitkannya


gu

Hal 25 Putusan Nomor 40/Pdt.G/2022/PN.Sby.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 25
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Surat Jalan Penggugat nomor 1040420206 tanggal 30 Oktober 2019 (sesuai

si
bukti surat bertanda P-2a) dan Surat Jalan Penggugat nomor 1040420029

tanggal 27 Januari 2020, (selanjutnya diberi tanda bukti P-2b) ;

ne
ng
Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan hukum sebagaimana

do
gu tersebut di atas menurut Majelis Hakim bahwa antara Penggugat dengan

Tergugat terdapat perjanjian yang mengikat yang didasarkan pada Surat

In
A
Pesanan (Purchase Order) Nomor 01/10/2019 tanggal 1 Oktober 2019 dan

pesanan tersebut telah dipenuhi oleh Penggugat. Oleh karena itu petitum point
ah

lik
2 (dua) gugatan penggugat beralasan hukum untuk dikabulkan;

Menimbang, bahwa berdasarkan jumlah barang pesanan yang


am

ub
dilakukan oleh Penggugat yang didasarkan pada Surat Pesanan (Purchase

Order) Nomor 01/10/2019 tanggal 1 Oktober 2019 (sesuai bukti surat bertanda
ep
k

P-1) dengan jumlah total harga penjualan tersebut sebagaimana harga yang
ah

R
tercantum dalam Faktur penjualan nomor 1040420200 tanggal 30 Oktober 2019

si
(sesuai bukti surat bertanda P-3a) dan Faktur Penjualan Penggugat nomor

ne
ng

1040420030 tanggal 27 Januari 2020 (sesuai bukti surat bertanda P-3b) dengan

total tagihan sejumlah Rp. 1.031.038.500,- (Satu Miliar Tiga Puluh Satu Juta

do
gu

Tiga Puluh Delapan Ribu Lima Ratus Rupiah.), dan Tergugat setelah menerima

barang pesanan telah melakukan 2 (dua) kali pembayaran melalui transfer Bank
In
A

Mandiri, pertama sebesar Rp. 309.310.000,- (Tiga Ratus Sembilan Juta Tiga
ah

lik

Ratus Sepuluh Ribu Rupiah) yang dibuktikan dengan Rekening koran bank

mandiri tertanggal 31 Oktober 2019 (sesuai surat bukti diberi tanda P-4a) dan
m

ub

pembayaran transfer yang kedua sebesar Rp. 212.415.000,- (Dua Ratus Dua
ka

Belas Juta Empat Ratus Lima Belas Ribu Rupiah) Rekening koran bank mandiri
ep

tertanggal 2 Desember 2019 (sesuai bukti surat yang diberi tanda P-4b)
ah

sehingga total hutang yang sudah dibayarkan oleh Tergugat adalah sebesar Rp.
R

es

521.725.000,- (lima ratus dua belas juta tujuh ratus dua puluh lima ribu rupiah),
M

ng

namun setelah melakukan pembayaran transfer yang ke 2 (dua) tersebut pada


on

tanggal 2 Desember 2019 sampai dengan sekarang Tergugat tidak pernah lagi
gu

Hal 26 Putusan Nomor 40/Pdt.G/2022/PN.Sby.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 26
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
melakukan sisa pembayaran Order Pesanannya yang sisanya sebesar Rp.

si
509.313.500,- (lima ratus Sembilan juta tiga ratus tiga belas ribu lima ratus

rupiah), bahkan Penggugat telah melakukan somasi kepada tergugat untuk

ne
ng
melakukan pembayaran sisa hutangnya dengan mengirimkan surat teguran /

do
gu somasi pertama nomor 489062/API/HLO/XI/2021 Tanggal 9 Nopember 2021,

(sesuai bukti surat diberi tanda P-5) namun sampai sekarang belum melakukan

In
A
pembayaran sisa hutangnya;

Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan hukum sebagaimana


ah

lik
tersebut di atas menurut Majelis Hakim bahwa Tergugat telah melakukan

wanprestasi atau cidera janji terhadap pada Surat Pesanan (Purchase Order)
am

ub
Nomor 01/10/2019 tanggal 1 Oktober 2019 yang sampai saat ini sisa hutang

yang belum dibayarkan oleh Tergugat adalah sebesar Rp. 509.313.500,- (lima
ep
k

ratus sembilan juta tiga ratus tiga belas ribu lima ratus rupiah). Oleh karena itu
ah

R
petitum point 3 (tiga) gugatan penggugat beralasan hukum untuk dikabulkan;

si
Menimbang, bahwa oleh karena petitum ke 2 (dua) dan ke 3 (tiga) dari

ne
ng

gugatan Penggugat dikabulkan maka berdasarkan pertimbangan hukum

sebagaimana tersebut di atas menurut Majelis Hakim bahwa akibat perbuatan

do
gu

Tergugat yang merugikan Penggugat tersebut diwajibkan untuk membayar

kerugian yang dialami oleh Penggugat atas sisa tagihan penjualan Produk
In
A

berdasarkan Surat Pesanan (Purchase Order) Nomor 01/10/2019 tanggal 1


ah

lik

Oktober 2019 sebesar Rp. 509.313.500,- (Lima Ratus Sembilan Juta Tiga

Ratus Tiga Belas Ribu Lima Ratus Rupiah), Oleh karena itu petitum point 4
m

ub

(empat) gugatan penggugat beralasan hukum untuk dikabulkan;


ka

Menimbang, bahwa selain kerugian sebagaimana diuraikan pada


ep

petitum ke 2 (dua), ke 3 (tiga) dan ke 4 (empat) di atas, Penggugat juga telah


ah

dirugikan sebagai akibat dari wanprestasi Tergugat, yaitu berupa keuntungan


R

es

yang sedianya didapat jika uang tersebut disimpan di bank dengan perhitungan
M

ng

bunga uang sebesar 6% (enam persen) per tahun dari total kerugian yang
on

dialami oleh Penggugat yang seluruhnya berjumlah Rp. 509.313.500,- (Lima


gu

Hal 27 Putusan Nomor 40/Pdt.G/2022/PN.Sby.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 27
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Ratus Sembilan Juta Tiga Ratus Tiga Belas Ribu Lima Ratus Rupiah), Dimana

si
perhitungan bunga tersebut berdasarkan ketentuan Pasal 1250 KUHPerdata

yaitu bunga 6% (enam persen) per tahun adalah bunga moratoire yang

ne
ng
ditentukan oleh undang-undang akibat wanprestasi Tergugat, sebagaimana

do
gu dikutip sebagai berikut:

Pasal 1250 KUHPerdata:

In
A
“dalam tiap-tiap perikatan yang semata-mata berhubungan dengan pembayaran

sejumlah uang, penggantian biaya, rugi dan bunga sekedar disebabkan


ah

lik
terlambatnya pelaksanaan, hanya terdiri atas bunga yang ditentukan oleh

undang-undang, dengan tidak mengurangi peraturan-peraturan undang-undang


am

ub
khusus.

Penggantian biaya, rugi, dan bunga tersebut wajib dibayar, dengan tidak usah
ep
k

dibuktikannya sesuatu kerugian oleh si berpiutang.


ah

R
Penggantian biaya, rugi, dan bunga itu hanya harus dibayar terhitung mulai dari

si
ia diminta di muka Pengadilan, kecuali dalam hal-hal dimana undang-undang

ne
ng

menetapkan bahwa ia berlaku demi hukum.”

Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut diatas

do
gu

terhadap bunga Moratoire atas jumlah kerugian yang diderita oleh Penggugat

akibat Tindakan wanprestasi dari Tergugat, menurut Majelis Hakim tergugat


In
A

juga dibebani untuk membayar bunga moratoire sebesar 6 (enam) persen dari
ah

lik

total kerugian sebesar Rp. 509.313.500,- (lima ratus Sembilan juta tiga ratus

tiga belas ribu lima ratus rupiah) terhitung sejak putusan ini mempunyai
m

ub

kekuatan hukum tetap. Oleh karena itu petitum point 5 (lima) beralasan
ka

dikabulkan;
ep

Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan-pertimbangan tersebut


ah

diatas, maka Majelis Hakim menyatakan gugatan Penggugat dapat dikabulkan


R

es

seluruhnya dengan verstek;


M

ng

Menimbang, bahwa karena gugatan Penggugat dikabulkan seluruhnya


on

maka berdasarkan pasal 181 ayat (1) HIR, Tergugat haruslah dihukum untuk
gu

Hal 28 Putusan Nomor 40/Pdt.G/2022/PN.Sby.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 28
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
membayar semua biaya perkara yang besarnya akan ditentukan dalam amar

si
putusan ini;

Mengingat pasal 125 ayat (1) HIR, pasal 181 ayat (1) HIR dan

ne
ng
ketentuan lain yang berkaitan dengan perkara ini;

do
gu M E N G A D I L I:

1. Menyatakan Tergugat telah dipanggil secara sah dan patut namun tidak

In
A
pernah hadir di persidangan tanpa alasan yang sah atau menyuruh

Kuasanya yang sah untuk hadir ;


ah

lik
2. Mengabulkan gugatan Penggugat untuk seluruhnya dengan tanpa

hadirnya Tergugat (verstek);


am

ub
3. Menyatakan Surat Pesanan (Purchase Order) Nomor 01/10/2019 tanggal

1 Oktober 2019 sebagai perjanjian yang sah dan mengikat;


ep
k

4. Menyatakan Tergugat telah cidera janji (wanprestasi) terhadap Surat


ah

R
Pesanan (Purchase Order) Nomor 01/10/2019 tanggal 1 Oktober 2019

si
antara Penggugat dan Tergugat dengan segala akibat hukumnya;

ne
ng

5. Menghukum Tergugat untuk membayar kerugian yang dialami oleh

Penggugat atas sisa tagihan penjualan Produk berdasarkan Surat Pesanan

do
gu

(Purchase Order) Nomor 01/10/2019 tanggal 1 Oktober 2019 sebesar Rp.

509.313.500 (Lima Ratus Sembilan Juta Tiga Ratus Tiga Belas Ribu Lima
In
A

Ratus Rupiah);
ah

lik

6. Menghukum Tergugat untuk membayar bunga moratoire sebesar 6%

(enam persen) per tahun dari total kerugian yang dialami oleh Penggugat
m

ub

terhitung sejak Putusan ini mempunyai kekuatan hukum tetap sampai


ka

dengan saat seluruh total Rp. 509.313.500 (Lima Ratus Sembilan Juta Tiga
ep

Ratus Tiga Belas Ribu Lima Ratus Rupiah) dilunasi;


ah

7. Menghukum Tergugat untuk membayar biaya perkara yang sampai hari


R

es

ini ditetapkan sejumlah Rp. 755.000,- (tujuh ratus lima puluh lima ribu
M

ng

rupiah);
on
gu

Hal 29 Putusan Nomor 40/Pdt.G/2022/PN.Sby.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 29
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Demikian diputuskan dalam sidang permusyawaratan Majelis hakim

si
Pengadilan Negeri Surabaya pada hari Senin, tanggal 11 April 2022 oleh kami,

AFS. Dewantoro, S.H., M.H., sebagai Hakim Ketua, Tongani, S.H.,M.H., dan

ne
ng
Darwanto, S.H.,M.H., masing-masing sebagai Hakim anggota, dan putusan

do
gu tersebut diucapkan pada hari Rabu, tanggal 13 April 2022 dalam persidangan

terbuka untuk umum oleh hakim ketua tersebut dengan didampingi oleh para

In
A
hakim anggota tersebut, serta dibantu oleh Tanto Agusta, S.H., Panitera

pengganti pada Pengadilan Negeri Surabaya, dihadiri oleh Kuasa Penggugat,


ah

lik
dan tanpa dihadiri oleh Tergugat;
am

ub
Hakim Anggota, Hakim Ketua,
ep
k
ah

Tongani, S.H., M.H. AFS. Dewantoro, S.H., M.H.


R

si
ne
ng

Darwanto, S.H., N.H.

do
Panitera Pengganti,
gu

In
A

Tanto Agusta, S.H.


ah

lik

RINCIAN BIAYA
Biaya Pendaftaran Rp. 30.000,-
m

Biaya Proses (ATK) Rp. 85.000,-


ub

Biaya Panggilan Rp. 600.000,-


ka

Biaya PNBP Panggilan Rp. 20.000,-


ep

Materai Rp. 10.000,-


Redaksi Rp. 10.000,- +
ah

Jumlah Rp. 755.000,-


es

(tujuh ratus lima puluh lima ribu rupiah)


M

ng

on
gu

Hal 30 Putusan Nomor 40/Pdt.G/2022/PN.Sby.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 30

Anda mungkin juga menyukai