Anda di halaman 1dari 66

am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
PUTUSAN

a
R
Nomor 261 / Pdt.G / 2016 / PN Dps

si
”DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA”

ne
ng
Pengadilan Negeri Denpasar yang memeriksa dan mengadili

do
gu
perkara-perkara perdata pada peradilan tingkat pertama, telah menjatuhkan

putusan sebagaimana tersebut di bawah ini, dalam perkara antara :

In
A
Yenni Siunggul, Tempat danTaggal Lahir : 11-10-1960, Jenis Kelamin:
ah

lik
perempuan, Agama : Katholik, Kewarganegaraan :

Indonesia, Pekerjaan : karyawan swasta, Alamat :


am

ub
Canggu Permai Jalak VII-9 Tibubeneng, Kuta Utara,

Badung, yang selanjutnya disebut sebagai Penggugat;


ep
k

Dalam hal ini menyerahkan Kuasa kepada :


ah

R. Simamora, SH., adalah Advokat /Penasehat Hukum,


R

si
berkantor pada kantor Advokat “LAW FIRM RAYMOND

ne
ng

SIMAMORA, SH & PARTNERS” Jl. Raya Tunon Buduk,

Perumahan Kodam Blok G. No. 8, Mengwi-Badung.

do
gu

Berdasarkan Surat Kuasa Khusus tanggal 15 April 2016; In


A

Melawan :

1. I Made Gede Suwirtha, laki-laki, lahir : Gianyar, 31 Desember 1952,


ah

lik

Pekerjaa : Swasta, Alamat : Jl. Puputan Baru Gang I No.


m

ub

26, Mertha Gangga Tegal Mertha, Denpasar-Barat. Kota

Denpasar, yang selanjutnya disebut sebagai Tergugat I;


ka

ep

Dalam hal ini menyerahkan Kuasa kepada :

1. Fransiskus X.D.Passar, SH;


ah

2. Wiwik S. Diana, SH;


es
M

Sama-sama Advokat yang berkantor di Kantor Advokat


ng

“FRANSISKUS D.PASSAR, SH & PARTNERS”, yang


on
gu

Halaman 1 dari 65 Putusan Nomor 261/Pdt.G/2016/PN Dps


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
beralamat di Jalan Kecubung No.19 Denpasar-Bali,

a
R
berdasarkan Surat Kuasa Khusus tanggal 26 April 2016;

si
2. Putu Hamirta, SH, selaku Notaris Kota Denpasar, alamat : Tukad

ne
ng
Melangit Nomor : 5 Panjer Denpasar, yang selanjutnya

disebut sebagai Tergugat II;

do
gu
3. Ni Luh Putu Damayanthi, selaku Notaris, alamat Jl. Sunset Road

Barat, Seminyak, No. 3-C. Yang selanjutnya disebut

In
A
sebagai Tergugat III;
ah

lik
4. Asido Franisco, laki-laki, lahir : Tanjung Enim (Sum-Sel) 8 Januari

1962, Pekerjaan : Wiraswasta, alamat : Canggu Permai,


am

ub
Jl. Jalak VII No.9. adalah suami dari Penggugat yang

selanjutnya disebut sebagai Tergugat IV;


ep
k

5. Kantor Pertanahan Kabupaten Badung/BPN Badung/ATR Kabupaten


ah

Badung, alamat : Jl. Dewi Saraswati No.3 Seminyak-


R

si
Kuta. Yang selanjutnya disebut sebagai Turut Tergugat

ne
ng

II;

Dalam hal ini menyerahkan Kuasa kepada :

do
gu

1. I Made Daging, A.Ptnh, MH, NIP : 19690818 199103 1

004, Jabatan : Kepala Seksi Sengketa, Konflik dan


In
A

Perkara pada Kantor Pertanahan Kabupaten Badung;

2. Gede Yuda Setiawan, NIP : 19850423 200903 1 001,


ah

lik

Jabatan : Kepala Sub Seksi Perkara Pertanahan pada


m

ub

Kantor Pertanahan Kabupaten Badung;

3. I Gusti Agung Wayan Suprasta, SH, NIP : 19581231


ka

ep

198003 1 229, Jabatan : Kepala Sub.Seksi Sengketa


ah

dan Konflik pada Kantor Pertanahan Kabupaten


R

Badung;
es
M

4. Anak Agung Sri Partami, SH, NIP : 19631112 198301


ng

on

2 001, Jabatan : Analisis Permasalahan Pertanahan


gu

Halaman 2 dari 65 Putusan Nomor 261/Pdt.G/2016/PN Dps


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 2
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Seksi Sengketa, Konflik dan Perkara pada Kantor

a
R
Pertanahan Kabupaten Badung;

si
Berdasarkan Surat Kuasa Khusus tertanggal 15 Juni

ne
ng
2016, Nomor : 21/SK-51.03/VI/2016;

do
gu
Bahwa Tergugat I sampai Tergugat IV disebut juga Para Tergugat;

Para Tergugat dan Turut Tergugat selanjutnya disebut seluruh Tergugat;

In
A
Pengadilan Negeri tersebut;
ah

lik
Setelah membaca Penetapan Ketua Pengadilan Negeri Denpasar

Nomor 261 / Pdt. G / 2016 / PN Dps, tanggal 19 April 2016 tentang


am

ub
penunjukan Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara ini;

Setelah membaca Penetapan Hakim Ketua Majelis Pengadilan


ep
k

Negeri Denpasar Nomor 261 / Pdt.G / 2016 / PN Dps, tanggal 20 April 2016
ah

tentang penetapan hari sidang pertama pemeriksaan perkara ini;


R

si
Setelah mendengar para pihak yang berperkara;

ne
ng

Setelah membaca dan mempelajari surat-surat yang berhubungan

dengan perkara ini;

do
gu

Setelah membaca dan mempelajari surat-surat bukti yang diajukan

oleh para pihak yang berperkara;


In
A

TENTANG DUDUK PERKARA

Menimbang, bahwa dengan surat gugatannya tertanggal 15 April


ah

lik

2016, terdaftar di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Denpasar dibawah


m

ub

Register Nomor 261 / Pdt.G / 2016 / PN Dps, tanggal 18 April 2016,

Penggugat telah mengajukan gugatan terhadap seluruh Tergugat dengan


ka

ep

dasar dalil-dalil sebagai berikut :


ah

I. Landasan Hukum PENGGUGAT (Legal Standing):


R

➢ Bahwa PENGGUGAT adalah Pemilik SHM Nomor: 2433 di Desa


es

Tibubebeneng, surat ukur 21-01-2013 Nomor 06131/2013 dengan


M

ng

Luas 144 M2 (Seratus empat puluh empat meter persegi). Dan


on

PENGGUGAT tidak pernah meminjam uang kepada Tergugat I;


gu

Halaman 3 dari 65 Putusan Nomor 261/Pdt.G/2016/PN Dps


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 3
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
II. Hubungan Hukum PENGGUGAT Dengan SELURUH TERGUGAT;

a
1. Bahwa PENGGUGAT mempunyai hubungan hukum dengan

si
TERGUGAT I dan TERGUGAT II karena :
2.1. TERGUGAT I dan TERGUGAT IV mempunyai hubungan

ne
ng
hukum dengan PENGGUGAT karena pada tanggal 23
Desember 2013 telah di memaksa PENGGUGAT untuk

do
gu menanda tangani Akta Nomor: 13 Tentang Perjanjian
Pengikatan Jual Beli. Padahal yang mempunyai hutang
hutang adalah antara TERGUGAT IV kepada TERGUGAT I

In
A
(Hutang Piutang);
2.2. Bahwa TERGUGAT II mempunyai hubungan hukum dengan
ah

lik
PENGGUGAT karena TERGUGAT II tidak membacakan Akta
Nomor: 13 tentang PERJANJIAN PENGIKATAN JUAL BELI,
am

ub
TERGUGAT II tidak membacakan Akta Nomor: 14 tentang
KUASA UNTUK MENJUAL, TERGUGAT II tidak membacakan
Akta nomor: 15 tentang AKTA PERJANJIAN
ep
k

PENGOSONGAN kepada PENGGUGAT;


ah

si
Disamping itu TERGUGAT II telah tega melihat penanda
tangan Akta Nomor: 13 tentang PERJANJIAN PENGIKATAN

ne
ng

JUAL BELI, telah tega melihat penanda tangan Akta Nomor:


14 tentang KUASA UNTUK MENJUAL, telah tega melihat

do
penanda tangan Akta Nomor: 15 tentang PERJANJIAN
gu

PENGOSONGAN padahal PENGGUGAT dalam keadaan


menangis karena tertekan. Disamping itu TERGUGAT II telah
In
A

dengan akal yang licik telah membuat Akta Nomor 14 tentang


KUASA UNTUK MENJUAL, dan TERGUGAT II juga dengan
ah

lik

akal yang licik telah membuat AKTA Nomor 15 tentang


PERJANJIAN PENGOSONGAN, ketiga Akta tersebut yang
dibuat oleh Notaris I PUTU HAMIRTA tertanggal 23 Desember
m

ub

2013;
ka

ep

2.3. Bahwa TERGUGAT III mempunyai hubungan hukum dengan


PENGGUGAT karena TERGUGAT III telah membuat Akta
ah

Jual Beli No.


R

139 pada tanggal 27 Oktober 2015 padahal


es

PENGGUGAT tidak berhadapan dengan TERGUGAT III dan


M

juga tidak berhadapan dengan TERGUGAT I;


ng

on
gu

Halaman 4 dari 65 Putusan Nomor 261/Pdt.G/2016/PN Dps


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 4
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
2.4. Bahwa TERGUGAT IV mempunyai hubungan hukum dengan

a
PENGGUGAT karena TERGUGAT IV yang mempunyai

si
hutang kepada TERGUGAT I, akan tetapI TERGUGAT IV
telah ikut memaksa PENGGUGAT untuk menanda tangani

ne
ng
Akta nomor: 13 tentang PERJANJIAN JUAL BELI. Bahwa
TERGUGAT IV hanya mengetahui Akta yang ditanda tangani

do
gu oleh PENGGUGAT hanyalah Akta PERJANJIAN JUAL BELI.
Selain dari situ TERGUGAT IV tidak mengetahui ada akta-
akta lain yang ditanda tangani oleh PENGGUGAT.

In
A
TERGUGAT IV dengan PENGGUGAT adalah hubungan
suami istri yang sah;
ah

lik
2.5. Bahwa TURUT TERGUGAT mempunyai hubungan hukum
am

ub
dengan PENGGUGAT karena telah menerbitkan sertifikat atas
nama TERGUGAT I berdasarkan Akta Jual Beli yang dibuat
dihadapan TERGUGAT III atas tanah milik PENGGUGAT.
ep
k
ah

III. Kronologis Perkara dan Pengajuan Gugatan Perbuatan Melawan


R

si
Hukum;
1. Bahwa setelah PENGGUGAT Pemilik SHM Nomor: 2433 di Desa

ne
ng

Tibuebeneng, surat ukur 21-01-2013 NomorL 06131/2013 dengan


Luas 144 M2 (Seratus empat puluh empat meter persegi);

do
gu

2. Bahwa PENGGUGAT tidak mengenal TERGUGAT I dan


TERGUGAT II. Artinya tidak pernah ada pembicaraan antara
In
A

PENGGUGAT dengan TERGUGAT I untuk menjual tanah milik


PENGGUGAT;
ah

lik

3. Bahwa PENGGUGAT tidak mempunyai hutang dengan


TERGUGAT I;
m

ub
ka

4. Bahwa TERGUGAT I adalah seorang rentenir yang telah


ep

memberikan pinjaman uang kepada TERGUGAT IV dengan bunga


5% per bulan. Sehingga yang mempunyai hutang adalah
ah

TERGUGAT IV yang punya Piutang adalah TERGUGAT I. Bahwa


R

es

dalam hal ini TERGUGAT IV meminjam uang kepada TERGUGAT I


M

sebesar Rp.500.000.000,- (lima ratus juta rupiah) dengan bunga 5%


ng

per bulan. Akan tetapi dalam Akta Nomor: 13 tentang PERJANJIAN


on
gu

Halaman 5 dari 65 Putusan Nomor 261/Pdt.G/2016/PN Dps


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 5
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
PENGIKATAN JUAL BELI tanggal 23 Desember 2013 tertulis

a
Rp.550.000.000,- (limaratus limapuluh juta rupiah);

si
5. Bahwa ada pun jaminan yang diminta oleh TERGUGAT I adalah
SHM, kemudian TERGUGAT IV menjadikan SHM Nomor: 2433

ne
ng
sebagai Jaminan. SHM Nomor 2433 adalah atas nama
PENGGUGAT. Dan hal ini disetujui oleh TERGUGAT I, semestinya

do
gu TERGUGAT I tidak boleh menerima SHM yang bukan atas nama
TERGUGAT IV. Bahwa oleh karena itulah PENGGUGAT tidak
mengenal TERGUGAT I dan tidak pernah PENGGUGAT berniat

In
A
menjual tanah dan bangunannya kepada TERGUGAT I. Bahkan
PENGGUGAT tidak pernah berbicara baik kepada TERGUGAT I
ah

lik
maupun kepada TERGUGAT II perihal jual beli tanah;
am

ub
6. Bahwa oleh karena SMH bukan atas nama TERGUGAT IV, maka
TERGUGAT I bekerja sama dengan TERGUGAT II untuk
merancang akta-akta apa saja yang dilakukan untuk menguntungkan
ep
k

TERGUGAT I;
ah

si
7. Bahwa maka kemudian TERGUGAT I menyuruh TERGUGAT IV
agar TERGUGAT IV mengajak Istrinya (PENGGUGAT) ke Notaris

ne
ng

menanda tangani Akta-akta. Dan kemudian pada tanggal 23


Desember 2013 TERGUGAT IV memaksa PENGGUGAT untuk

do
datang ke Kantor Notaris. PENGGUGAT dengan sangat berat hati
gu

dan sambil menangis karena tertekan atau dipaksa oleh TERGUGAT


IV untuk datang ke Kantor Notaris. Dan akhirnya PENGGUGAT pada
In
A

tanggal 23 Desember 2013 sampai di kantor Notaris I PUTU


HAMIRTA, SH (TERGUGAT II) yang beralamat Jl. Tukad Melangit
ah

lik

Nomor: 5 Panjer Kota Denpasar. Ternyata pada tanggal 23


Desember 2013 tersebut TERGUGAT II telah menyiapkan Akta
untuk ditanda tangani oleh PENGGUGAT. Bahwa TERGUGAT IV
m

ub

memaksa PENGGUGAT untuk menanda tangani akta yang telah


ka

disediakan oleh TERGUGAT II (I PUTU HAMIRTA, SH). Dan saat itu


ep

sudah ada TERGUGAT I, sudah ada Gek Alit Temanya TERGUGATI


I dan sudah ada bapak Gofur;
ah

es

8. Bahwa Padahal PENGGUGAT tidak mempunyai niat untuk menjual


M

tanah milik PENGGUGAT kepada siapapun;


ng

on
gu

Halaman 6 dari 65 Putusan Nomor 261/Pdt.G/2016/PN Dps


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 6
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
9. Bahwa padahal PENGGUGAT tidak pernah berbicara dengan

a
TERGUGAT I untuk membicarakan perihal jual beli tanah milik dari

si
PENGGUGAT;

ne
ng
10. Bahwa padahal PENGGUGAT tidak pernah menyuruh TERGUGAT
II untuk membuatkan Akta Perjanjian Jual Beli, PENGGUGAT tidak

do
gu pernah menyuruh TERGUGAT II untuk membuatkan Akta Kuasa
Untuk Menjual, PENGGUGAT tidak pernah menyuruh TERGUGAT II
untuk membuat Akta Perjanjian Pengosongan;

In
A
11. Bahwa setelah PENGGUGAT berada di Kantor Notaris I PUTU
ah

lik
HAMIRTA, SH, ternyata Notaris I PUTU HAMIRTA, SH sudah
menyediakan (sudah tersedia) surat-surat atau Akta-Akta untuk
am

ub
ditanda tangani oleh PENGGUGAT. Namun PENGGUGAT saat itu
menolak dengan keras agar menanda tangani surat-surat atau akta-
akta tersebut. Bahkan PENGGUGAT saat itu menangis sejadi-
ep
k

jadinya. Namun tetap di paksa, akhirnya karena dalam keadaan


ah

terpaksa, maka PENGGUGAT menanda tangani Akta-akta tersebut.


R

si
Sehingga PENGGUGAT tidak mengetahui isi akta-akta tersebut dan
juga tidak mengetahui sudah berapa akta atau berapa surat yang

ne
ng

telah ditanda tangani surat-urat tersebut;

do
Bahwa TERGUGAT I dan TERGUGAT II serta TERGUGAT IV
gu

membiarkan saja PENGGUGAT menangis sambil menanda tangani


surat-surat. Jadi dalam hal ini TERGUGAT I dan TERGUGAT II telah
In
A

melakukan pembiaran pemaksaan kepada PENGGUGAT untuk


menanda tangani surat-surat atau akta-akta tersebut. Karena
ah

lik

TERGUGAT I, TERGUGAT II dan TERGUGAT IV melakukan


pembiaran maka seluruh akta-akta yang ditanda tangani oleh
PENGGUGAT adalah adalah cacat dengan kata lain telah terjadi
m

ub

Misbruik van omstandigheden: Penyalagunaan keadaan atau


ka

cacat kehendak. Disamping itu karena keadaan dipaksa dan dalam


ep

keadaan menangis maka tentu juga dapat dikategorikan dalam


keadaan Overmacht (dalam keadaan terpaksa) sebab terjadi
ah

pemaksaan kehendak;
R

es
M

12. Bahwa adapun nomor-nomor akta yang ditanda tangani oleh


ng

PENGGUGAT dalam keadaan menangis dan tertekan adalah Akta


on
gu

Halaman 7 dari 65 Putusan Nomor 261/Pdt.G/2016/PN Dps


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 7
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Nomor: 13 tentang PERJANJIAN PENGIKATAN JUAL BELI, Akta

a
Nomor: 14 tentang KUASA UNTUK MENJUAL, Akta nomor: 15

si
tentang AKTA PERJANJIA PENGOSONGAN;

ne
ng
13. Bahwa oleh karena PENGGUGAT dalam keadaan menangis dan
terkenan menanda tangani ketiga akte tersebut maka PENGUGAT

do
gu tidak mengetahui sama sekali isi dari akta-akta tersebut. Bahkan pun
PENGGUGAT tidak mengetahui berapa kali PENGGUGAT menanda
tangani akta-akta tersebut;

In
A
14. Bahwa :
ah

lik
i. Akta Nomor: 13 tentang PERJANJIAN PENGIKATAN JUAL BELI
pada tanggal 23-12-2013 pada pukul 13.00 Wita;
am

ub
ii. Akta Nomor: 14 tentang KUASA UNTUK MENJUAL pada tanggal
23-12-2013 pada pukul 13.15 Wita;
iii. Akta Nomor: 15 tentang PERJANJIAN PENGOSONGAN pada
ep
k

tanggal 23-12-2013 pada pukul 13.30 Wita;


ah

si
Melihat kronologi ketiga Akta tersebut penuh dengan kejanggalan
karena ketiga akta tersebut dibuat pada hari, tanggal, bulan dan

ne
ng

tahun yang sama hanya selisih waktu 15 menit dari satu akta ke akta
lainnya;

do
gu

Terutama kejanggalan yang sangat terlihat adalah adanya Akta


Kuasa Menjual yaitu akta Nomor: 14 tertanggal 23 Desember 2013.
In
A

Dengan adanya Akta Kuasa Menjual berarti sudah etikad buruk (niat
jahat) dari TERGUGAT I dan TERGUGAT II kepada PENGGUGAT;
ah

lik

15. Bahwa adanya juga Akta Nomor: 13 tentang Akta PERJANJIAN


PENGIKATAN JUAL BELI tertanggal 23 Desember 2013, tentu
m

ub

sangat merugikan PENGGUGAT. Padahal PENGGUGAT tidak ada


ka

niat untuk menjual sebagaimana bunyi akta tersebut. Bahkan


ep

PENGGUGAT tidak pernah ketemu atau berbicara sebelumnya


dengan TERGUGAT I dan TERGUGAT II perihal jual beli tanah.
ah

Apalagi PENGGUGAT tidak pernah memegang uang atau melihat


R

es

uang tersebut sebagaimana bunyi akta tersebut. Sehingga


M

PENGGUGAT sungguh-sungguh tidak mengetahui berapa nilai


ng

nominal yang sesungguhnya sebagaimana bunyi dalam Akta


on
gu

Halaman 8 dari 65 Putusan Nomor 261/Pdt.G/2016/PN Dps


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 8
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
tersebut. Sehingga dengan demikian tentu PENGGUGAT sangat

a
dirugikan;

si
16. Bahwa berdasarkan bunyi Pasal 1 Akta Nomor: 13 Tentang
PERJANJIAN PENGIKATAN JUAL BELI tertanggal 23 Desember

ne
ng
2015 harganya adalah Rp.550.000.000,- (lima ratus limapuluh juta
rupiah). Tentu harga ini tidak sebanding dengan luas tanah dan

do
gu bangunan. Karena pada tahun 2013 akhir harga tanah saja tanpa
bangunan seluas 1 are/100M2 (seratus empat puluh empat meter
persegi) sudah seharga Rp.700.000.000,- (tujuh ratus juta rupiah).

In
A
Padahal luas tanah PENGGUGAT adalah seluas 144M2 (Seratus
empat puluh empat meter persegi). Jadi kalau pada tahun 2013
ah

lik
akhir, luas tanah 144M2 (seratus empat puluh empat meter persegi)
termasuk bangunan sudah seharga Rp.1.300.000.000,- (satu miliar
am

ub
seratus juta rupiah). Oleh karena itu dengan harga yang normal pada
tahun 2013 seharga Rp. Rp.1.300.000.000,- (satu miliar seratus juta
rupiah). Jadi bukan dengan harga Rp.550.000.000,- (lima ratus
ep
k

limapuluh juta rupiah). Oleh karena itu PENGGUGAT masih


ah

mempunyai kekuarangan Rp.750.000.000,- (tujuh ratus limapuluh


R

si
juta rupiah). Karena harga Rp.550.000.000,- (lima ratus limapuluh
juta rupiah) dengan luas tanah 144M2 termasuk bangunan adalah

ne
ng

harga yang tidak wajar. Bahwa adanya Akta PERJANJIAN


PENGIKATAN JUAL BELI yang dibuat oleh TERGUGAT II adalah

do
dengan bertujuan untuk menguntungkan TERGUGAT I, padahal dari
gu

sisi harga adalah harga yang tidak wajar Dengan adanya Akta
Nomor: 13 Tentang PERJANJIAN PENGIKATAN JUAL BELI
In
A

tertanggal 23 Desember 2015 adalah sangat merugikan


PENGGUGAT, maka PENGGUGAT memohon agar akta ini
ah

lik

dibatalkan;

17. Bahwa oleh karena harga tanah dan bangunan yang tidak wajar
m

ub

maka PENGGUGAT meminta kepada TERGUGAT I agar mau


ka

membayar Rp.750.000.000,- (tujuh ratus limapuluh juta rupiah) dari


ep

kekurangan Rp.1.300.000.000,- (satu miliyar tiga ratus juta rupiah)


kepada PENGGUGAT. Sebab kalau dalam akta tertulis
ah

PENGGUGAT telah menerima uang sebesar Rp.550.000.000,- (lima


R

es

ratus limapuluh juta rupiah) walaupun secara fakta PENGGUGAT


M

tidak menerimanya (karena tertulis dalam akta saja) maka jika


ng

on
gu

Halaman 9 dari 65 Putusan Nomor 261/Pdt.G/2016/PN Dps


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 9
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
ditambah dengan Rp.750.000.000,- (tujuh ratus limapuluh juta

a
rupiah) maka genaplah Rp.1.300.000.000,- (tiga ratus juta rupiah);

si
18. Bahwa terkait dengan adanya Akta Nomor: 14 tentang KUASA

ne
ng
UNTUK MENJUAL pada tanggal 23-12-2013 pada pukul 13.15 Wita.
Tentulah ini Akta akal-akalan atau Akta akal bulus, karena

do
gu TERGUGAT II ketika membuat akta ini tentulah TERGUGAT II
sudah perbihak kepada TERGUGAT I, semestinya TERGUGAT II
harus berada dipihak yang netral. Dengan adanya Akta Nomor: 14

In
A
tentang KUASA UNTUK MENJUAL pada tanggal 23-12-2013 yang
dibuat oleh TERGUGAT adalah suatu akta tipu daya. Dengan kata
ah

lik
lain TERGUGAT II telah melakukan suatu tatacara yang lebih halus
untuk menipu PENGGUGAT. Dan dalam hal ini TERGUGAT II sudah
am

ub
beretikad buruk kepada PENGGUGAT;

Bahwa kebanyakan Akta Kuasa Menjual adalah dilakukan oleh


ep
k

orang-orang rentenir dengan bekerjasama dengan noratis-notaris


ah

syang mau diajak bekerja sama untuk merugikan si pemilik tanah.


R

si
Sehingga dengan adanya Akta Kuasa menjual tentu sangat
merugikan PENGGUGAT. Oleh karena itu PENGGUGAT memohon

ne
ng

kepada yang Mulia Majelis Hakim agar membatalkan Akta Kuasa


Menjual ini;

do
gu

19. Bahwa keanehan dalam Akta Nomor: 14 tentang KUASA UNTUK


MENJUAL pada tanggal 23-12-2013 adalah bahwa TERGUGAT I
In
A

bisa menjual harta bendanya kepada diri sendiri. Jadi kalau sudah
judulnya Akta Kuasa Untuk Menjual, tentu pengertiannya adalah
ah

lik

harus dijual kepada orang lain, bukan kepada dirinya sendiri. Jadi
sangat jelas antara TERGUGAT I dengan TERGUGAT II sudah
berkerjasama berkongkalikong untuk beretikad buruk kepada
m

ub

PENGGUGAT. Dengan adanya Akta Kuasa Untuk Menjual adalah


ka

suatu Akta yang dirancang oleh TERGUGAT I dengan TERGUGAT


ep

II bekerjasama dengan bertetikad buruk, dengan tujuan agar


TERGUGAT I dapat menguasai tanah dan bangunan milik
ah

PENGGUGAT;
R

es
M

20. Bahwa adanya juga Akta Nomor: 15 tentang Akta PERJANJIAN


ng

PENGOSONGAN tertanggal 23 Desember 2013 sangat jelaslah pula


on
gu

Halaman 10 dari 65 Putusan Nomor 261/Pdt.G/2016/PN Dps


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 10
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
ada niat buruk dari TERGUGAT I, sebab TERGUGAT telah bercita-

a
cita buruk atau bercita-cita jahat atau beretikad buruk kepada

si
PENGGUGAT. Padahal belum ada Akta Jual Beli. Akta jual beli baru
terjadi pada tanggal 27 Oktober 2015. Dengan adanya Akta

ne
ng
Pengosongan tentu sangat merugikan PENGGUGAT, padahal
PENGGUGAT tidak pernah mengetahui adanya akta PERJANJIAN

do
gu PENGOSONGAN karena memang sungguh-sungguh TERGUGAT II
tidak membacakan Akta nomor 15 tentang Akta PERJANJIAN
PENGOSONGAN kepada PENGGUGAT, PENGGUGAT-pun tidak

In
A
membaca Akta tersebut, karena PENGGUGAT sudah dalam
keadaan menangis dan tertekan ketika disuruh menanda tangani
ah

lik
surat-surat tersebut. Dengan adanya Akta PERJANJIAN
PENGOSONGAN yang dibuat oleh TERGUGAT II adalah dengan
am

ub
bertujuan untuk menguntungkan TERGUGAT I, padahal dari sisi
harga adalah harga yang tidak wajar. Dengan demikian maka sangat
jelaslah TERGUGAT II telah beretikad buruk kepada PENGGUGAT;
ep
k
ah

21. Bahwa TERGUGAT I dengan TERGUAGT II telah bersekongkol atau


R

si
bersama-sama berencana beretikad buruk kepada PENGGUGAT
dengan adanya Akta Nomor: 15 Tentang Akta PERJANJIAN

ne
ng

PENGOSONGAN. Semestinya TERGUGAT II tidak boleh melakukan


Akta PERJANJIAN PENGOSONGAN. Karena dengan adanya Akta

do
PERJANJIAN PENGOSONGAN tentu menciderai rasa keadilan bagi
gu

PENGGUGAT;
In
A

22. Bahwa dengan adanya Akta PERJANJIAN PENGOSONGAN


tentulah TERGUGAT II telah memuluskan rencana-rencana jahat
ah

lik

atau niat-niat buruk dari TERGUGAT I kepada PENGGUGAT;

23. Bahwa adanya ketiga akta tersebut diatas yang dibuat oleh
m

ub

TERGUGAT II sangat jelas Ketiga Akta tersebut sangat


ka

menguntungkan TERGUGAT I, justru PENGGUGAT yang sangat


ep

dirugikan oleh TERGUGAT II. Oleh karena itu PENGGUGAT melihat


bahwa TERGUGAT I dan TERGUGAT II sangat jelas telah
ah

bersekongkol dan beretikad buruk kepada PENGGUGAT dengan


R

es

tujuan untuk merugikan PENGGUGAT;


M

ng

on
gu

Halaman 11 dari 65 Putusan Nomor 261/Pdt.G/2016/PN Dps


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 11
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
24. Bahwa kejanggalan lainya yang dilakukan oleh TERGUGAT II

a
adalah membiarkan TERGUGAT I membawa SHM Nomor: 2433

si
keluar. Dan kemudian TERGUGAT I menghadap TERGUGAT III
untuk membuat AJB (Akta Jual Beli). Dan TERGUGAT III membuat

ne
ng
AJB berdasarkan Akta Kuasa Menjual;

do
gu 25. Bahwa TERGUGAT III telah
pembuatan Akta Jual Beli (AJB), karena semestinya kalau dianalisa
melakukan kesalahan dalam

dengan ilmu hukum Akta Kuasa Menjual terjadi redaksi yang keliru.

In
A
Tidak mungkin TERGUGAT I menjual harta bendanya kepada
dirinya sendiri, semestinya TERGUGAT I harus menjual kepada
ah

lik
orang lain jadi tidak boleh TERGUGAT I menjual kepada diri sendiri.
Karena namanya menjual, tentu haruslah dijual kepada pihak kedua
am

ub
atau kepada orang lain, bukan kepada diri sendiri. Namun dalam hal
ini terjadi keanehan, TERGUGAT I menjual harta bendanya kepada
dirinya sendiri. Dalam hal ini telah terjadi suatu rencana yang buruk
ep
k

yang dilakukan oleh TERGUGAT I dan TERGUGAT II kepada


ah

PENGGUGAT;
R

si
26. Bahwa semestinya TERGUGAT III tidak boleh membuatkan AJB

ne
ng

Nomor: 139 Tertanggal 27 Oktober 2015. Karena sangat jelas tidak


boleh seseong dengan memang Akta Kuasa Untuk Menjual, menjual

do
kepada dirinya sendiri. Jadi sangat jelas antara TERGUGAT I
gu

dengan TERGUGAT II sudah berkerjasama berkongkalikong untuk


beretikad buruk kepada PENGGUGAT. Dengan adanya Akta Kuasa
In
A

Untuk Menjual adalah suatu Akta yang dirancang oleh TERGUGAT I


dengan TERGUGAT II bekerjasama dengan beretikad buruk,
ah

lik

dengan tujuan agar TERGUGAT I dapat menguasai tanah dan


bangunan milik PENGGUGAT. Bahwa terbukti TERGUGAT III telah
memuluskan rencana TERGUGAT I dan TERGUGAT II untuk
m

ub

menguasai tanah dan bangunan milik PENGGUGAT dengan luas


ka

tanah 144M2 (seratus empat puluh empat meter persegi) dengan


ep

harga yang sangat murah yakni Rp.550.000.000,- (lima ratus


limapuluh juta rupiah sehingga tidak sebanding dengan harga yang
ah

wajar saat itu sebesar Rp.1.300.000.000,- (satu miliyar tiga ratus juta
R

es

rupiah);
M

ng

on
gu

Halaman 12 dari 65 Putusan Nomor 261/Pdt.G/2016/PN Dps


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 12
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
27. Bahwa ternyata sangat jelaslah TERGUGAT I, TERGUGAT II dan

a
TERGUGAT III telah mengatur scenario yang jahat atau bertetikad

si
jahat untuk menguntungkan TERGUGAT I. Bahwa adapun scenario
yang djahat yang dilakukan oleh TERGUGAT I, TERGUGAT II dan

ne
ng
TERGUGAT III adalah dengan adanya Akta Perjanjian Pengingatan
Jual Beli harga jualnya tidak sebanding dengan harga yang wajar

do
gu jadi PENGGUGAT sangat dirugikan, adanya Akta Kuasa Menjual
ternyata akta ini dapat menjual kepada diri sendiri, adanya akta
Pengosongan tentu akta ini adalah akta akal-akalan busuk yang

In
A
dilakukan oleh TERGUGAT I dan TERGUGAT II kepada
PENGGUGAT, adanya Akta Jual Beli akta ini bisa dibuat oleh
ah

lik
TERGUGAT III berdasarkan Akta Kuasa Untuk Menjual disini
TERGUGAT III telah keliru membuat Akta Jual Beli. Semestinya
am

ub
tidak boleh TERGUGAT III membuat Akta Jual Beli berdasarkan
AKta Kuasa Menjual dimana ternyata TERGUGAT I menjual kepada
dirinya sendiri;
ep
k
ah

28. Bahwa berdasarkan alasan-alasan yuridis dan fakta-fakta hukum


R

si
tersebut telah membuktikan bahwa tindakan TERGUGAT I, II dan
TERGUGAT III dan TERGUGAT IV adalah suatu Perbuatan

ne
ng

Melawan Hukum (PMH) yang telah menimbulkan kerugian yang


sangat besar bagi PENGGUGAT. Oleh karena itu perbuatan

do
TERGUGAT I, II dan TERGUGAT III tersebut telah melanggar
gu

ketentuan sebagaimana yang diatur dalam Pasal 1365 KUHPerdata:


“Tiap perbuatan melanggar hukum, yang membawa kerugian
In
A

kepada orang lain, mewajibkan orang yang karena salahnya


menerbitkan kerugian itu, menganti kerugian tersebut.”
ah

lik

29. Bahwa akibat adanya akta-akta yang dibuat oleh TERGUGAT II dan
TERGUGAT III dengan tujuan menguntungkan TERGUGAT I, dan
m

ub

ternyata merugikan PENGGUGAT. Maka PENGUGAT meminta


ka

ganti rugi secara renteng (tanggung secara merata) kepada


ep

TERGUGAT I, II, dan TERGUGAT III sebesar Rp.750.000.000,-


(Tujuh ratus limapuluh juta rupiah);
ah

es

30. Bahwa TURUT TERGUGAT telah menerbitkan sertifikat balik nama


M

atas nama TERGUGAT I dari Akta Jual Beli yang dibuat dihadapan
ng

TERGUGAT III dalam hal pembuatan sertifikat dimaksud


on
gu

Halaman 13 dari 65 Putusan Nomor 261/Pdt.G/2016/PN Dps


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 13
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
bertentangan dengan Peraturan yang berlaku di Indonesia perihal

a
Prinsip Pembuatan Akta Jual Beli, karenanya Akta Jual Beli

si
dimaksud adalah batal demi hukum.. Karena semestinya TURUT
TERGUGAT harus melakukan cek fisik atau pemeriksaan setempat,

ne
ng
termasuk seharusnya melakukan kordinasi dengan kantor kepada
Desa setempat. Akan tetapi hal itu tidak dilakukan oleh TURUT

do
gu TERGUGAT, dimana TURUT TERGUGAT langsung menerbitkan
balik nama atas nama TERGUGAT I. Maka sepatutnya Sertifikat
yang diterbitkan oleh TURUT TERGUGAT batal demi hukum;

In
A
31. Bahwa akibat dari tindakan dan perbuatan melawan hukum yang
ah

lik
telah dilakukan oleh TERGUGAT I, TERGUGAT II, TERGUGAT III
dan TERGUGAT IV sebagaimana terurai pada dalil-dalil tersebut
am

ub
diatas, telah menimbulkan kerugian yang sangat besar bagi
PENGGUGAT baik secara materiil maupun inmateriil dengan
kerugian yang dapat diperinci sebagai berikut :
ep
k
ah

• Kerugian Materiil
R

si
Kerugian Materiil adalah kerugian nyata yang diderita oleh
PENGGUGAT untuk memiliki SHM No. 2433 adapun kerugian

ne
ng

materiil yang diderita oleh PENGGUGAT tersebut dapat diperinci


bebagai berikut:

do
No. Keterangan
gu

1 Harga jual beli tanah dan Rp. 1.300.000.000,-


bangunan yang sewajarnya
In
A

adalah.
2. Dalam Perjanjian Tertulis Rp. 550.000.000,- (-)
ah

lik

3. Jadi kekuranganya adalah sebesar Rp. 750.000.000,-


4. Biaya Pengacara, termasuk biaya Rp. 200.000.000,- (+)
m

ub

konsultasi, mendaftar gugatan dan


Biaya Administrasi dan
ka

Operasional Pengacara serta biaya


ep

Jasa Pengacara.
ah

5. Total Kerugian Materiil yang Rp. 950.000.000,-


R

diderita oleh PENGGUGAT


es
M

ng

32. Bahwa PENGGUGAT dalam hal ini mempunyai etikad yang baik
on

kepada TERGUGAT I yaitu PENGGUGAT bersedia mengembalikan


gu

Halaman 14 dari 65 Putusan Nomor 261/Pdt.G/2016/PN Dps


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 14
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
uang sebesar Rp.550.000.000,- (lima ratus lima puluh juta rupiah)

a
kepada TERGUGAT I sebagaimana yang tertera dalam Akta Nomor:

si
13 tentang PERJANJIAN PENGIKATAN JUAL BELI, pada tanggal
23 Desember 2013 yang dibuat dihadapa Notaris I PUTU

ne
ng
HAMIRTHA, SH sebagai TERGUGAT II. Tentu dengan syarat-syarat
SHM Nomor: 2433 tanah seluas 144M2 (seratus empat puluh empat

do
gu meter persegi) harus kembali atas nama PENGGUGAT atau balik
nama atas nama PENGGUGAT, sehingga tidak lagi atas nama
TERGUGAT I;

In
A
33. Bahwa akibat dari tindakan dan perbuatan secara melawan hukum
ah

lik
yang dilakukan oleh TERGUGAT I, TERGUGAT II dan TERGUGAT
III sebagaimana terurai tersebut diatas telah merugikan
am

ub
PENGGUGAT dalam hal waktu, tenaga, pikiran jika kerugian
tersebut dinilai dengan sejumlah uang, maka Kerugian Inmateriil
yang diderita oleh PENGGUGAT dapat disetarakan dengan
ep
k

sejumlah uang sebesar Rp 1.000.000.000,- (satu milliar rupiah);


ah

34. Bahwa apabila TERGUGAT I, TERGUGAT II dan TERGUGAT III


R

si
melakukan keterlambatan dalam pembayaran ganti kerugian yang
telah diderita oleh PENGGUGAT, maka TERGUGAT I, TERGUGAT

ne
ng

II dan TERGUGAT III secara tanggung renteng dihukum untuk


membayar uang paksa (dwangsom) sebesar Rp 1.000.000,- (satu

do
juta rupiah) per hari terhitung sejak perkara ini diajukan ke
gu

Pengadilan Negeri Denpasar sampai dengan adanya Putusan yang


mempunyai kekuatan hukum yang tetap (inkracht van gewijsde);
In
A

35. Bahwa oleh karena Gugatan perkara aquo diajukan karena adanya
ah

lik

Perbuatan Melawan Hukum yang dilakukan oleh TERGUGAT I,


TERGUGAT II dan TERGUGAT III yang menimbulkan kerugian bagi
PENGGUGAT maka sudah sepatutnya TERGUGAT I, TERGUGAT II
m

ub

dan TERGUGAT III secara tanggung renteng dihukum untuk


ka

membayar seluruh biaya-biaya yang timbul dalam perkara ini;


ep

Bahwa gugatan ini didasarkan pada pada dasaar hukum serta alat–alat
ah

bukti yang kuat dan oleh karenanya patut Putusan atas gugatan ini
R

es

dinyatakan dapat dilaksanakan terlebih dahulu meskipun ada upaya hukum


M

verzet ataupun, banding dan kasasi;


ng

on
gu

Halaman 15 dari 65 Putusan Nomor 261/Pdt.G/2016/PN Dps


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 15
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Berdasarkan alasan-alasan tersebut diatas dengan ini PENGGUGAT

a
mohon kepada Majelis Hakim yang memeriksa dan menyidangkan perkara

si
ini untuk memanggil para pihak dan apabila pemeriksaan sudah dipandang
cukup berkenan untuk memutuskan dengan amar putusan yang berbunyi

ne
ng
sebagai berikut:
1. Mengabulkan Gugatan PENGGUGAT seluruhnya;

do
gu 2. Menyatakan hukum TERGUGAT I, II, III dan TERGUGAT IV serta
TURUT TERUGAT telah melakukan Perbuatan Melawan Hukum;

In
A
3. Menyatakan hukum bahwa Akta Nomor: 13 tentang PERJANJIAN
PENGIKATAN JUAL BELI pada tanggal 23-12-2013 pada pukul
ah

lik
13.00 Wita yang dibuat oleh TERGUGAT II (Notaris I PUTU
HAMIRTHA, SH) adalah batal demi hukum. Karena proses
am

ub
pembuatan PERJANJIAN PENGIKATAN JUAL BELI (PPJB) tersebut
cacat hukum dan tidak sah sebab bertentangan dengan peraturan
perundang-undangan yang belaku;
ep
k

4. Menyatakan hukum bahwa Akta Nomor: 14 tentang KUASA UNTUK


ah

MENJUAL pada tanggal 23-12-2013 pada pukul 13.15 Wita yang


R

si
dibuat oleh TERGUGAT II (Notaris I PUTU HAMIRTHA, SH) adalah
batal demi hukum. Karena proses pembuatan KUASA MENJUAL

ne
ng

tersebut catat hukum dan tidak sah sebab bertentangan dengan


peraturan perundang-undangan yang belaku;

do
5. Menyatakan hukum bahwa Akta Nomor: 15 tentang PERJANJIAN
gu

PENGOSONGAN pada tanggal 23-12-2013 pada pukul 13.30 Wita


yang dibuat oleh TERGUGAT II (Notaris I PUTU HAMIRTHA, SH)
In
A

adalah batal demi hukum. Karena proses pembuatan PERJANJIAN


PENGOSONGAN tersebut catat hukum dan tidak sah sebab
ah

lik

bertentangan dengan peraturan perundang-undangan yang belaku;


6. Menyatakan hukum bahwa Akta Nomor: 139 tentang AKTA JUAL
BELI (AJB) pada tanggal 27 Oktober 2015 yang dibuat oleh
m

ub

TERGUGAT III (Notaris LUH PUTU DARMAYANTHI, SH, MKn )


ka

adalah batal demi hukum. Karena proses pembuatan AJB tersebut


ep

catat hukum dan tidak sah sebab bertentangan dengan peraturan


perundang-undangan yang belaku;
ah

7. Menghukum TERGUGAT I, TERGUGAT II, TERGUGAT III dan


R

es

TERGUGAT III secara tanggung renteng untuk membayar ganti


M

kerugian yang diderita oleh PENGGUGAT sebagai akibat dari


ng

perbuatan melawan hukum yang dilakukan oleh TERGUGAT I,


on
gu

Halaman 16 dari 65 Putusan Nomor 261/Pdt.G/2016/PN Dps


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 16
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
TERGUGAT II, TERGUGAT III, dan TERGUGAT IV yaitu baik

a
kerugian secara materiil yang dapat diperinci sebagai berikut :

si
No. Keterangan :

ne
ng
1 Harga jual beli tanah dan Rp. 1.300.000.000,-
bangunan yang sewajarnya

do
gu 2.
adalah.
Dalam Perjanjian Tertulis Rp. 550.000.000,- (-)
3. Jadi kekuranganya adalah Rp. 750.000.000,-

In
A
sebesar
4. Biaya Pengacara, termasuk biaya Rp. 200.000.000,- (+)
ah

lik
konsultasi, mendaftar gugatan
dan Biaya Administrasi dan
am

ub
Operasional Pengacara serta
biaya Jasa Pengacara.
5. Total Kerugian Materiil yang Rp. 950.000.000,-
ep
k

diderita oleh PENGGUGAT


ah

si
Menyatakan yang harus ditanggung oleh TERGUGAT I, II, III dan
TERGUGAT IV sebesar Rp.950.000.000,- (sembila ratus limapuluh

ne
ng

juta rupiah) harus dilaksanakan PARA TERGUGAT sejak amar


putusan ini diucapkan oleh Majelis Hakim Pengadilan Negeri

do
gu

Denpasar;

8. Menghukum TERGUGAT I, TERGUGAT II dan TERGUGAT III


In
A

secara tanggung renteng untuk membayar ganti kerugian yang


diderita oleh PENGGUGAT sebagai akibat dari perbuatan melawan
ah

lik

hukum yang dilakukan oleh TERGUGAT I, TERGUGAT II dan


TERGUGAT III yaitu baik kerugian secara Inmateriil sebesar Rp
m

ub

1.000.000.000,- (satu milliar rupiah);


ka

9. Menghukum TERGUGAT I, TERGUGAT II dan TERGUGAT III


ep

secara tanggung renteng untuk membayar uang paksa (dwangsom)


dalam setiap keterlambatan yang dilakukan oleh TERGUGAT I,
ah

TERGUGAT II dan TERGUGAT III dalam melakukan putusan


es

perkara ini sebesar Rp 1.000.000,- (satu juta rupiah) per hari


M

ng

terhitung sejak perkara ini diajukan ke Pengadilan Negeri Denpasar


on
gu

Halaman 17 dari 65 Putusan Nomor 261/Pdt.G/2016/PN Dps


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 17
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
sampai dengan adanya Putusan yang mempunyai kekuatan hukum

a
tetap (inkracht van gewijsde);

si
10. Menyatakan demi hukum TERGUGAT I tidak berhak memiliki,

ne
ng
menguasai, menempati tanah dan bangunan milik PENGGUGAT;

do
gu 11. Menyatakan demi hukum TERGUGAT I tidak berhak mengalihkan
atau mengontrakkan tanah milik PENGGUGAT kepada ORANG
LAIN atau PIHAK LAIN atau PIHAK MANAPUN;

In
A
12. Memerintahkan Panitera Pengadilan Negeri Denpasar/Pejabat yang
ah

lik
di tunjuk untuk mengirimkan satu lembar salinan putusan pengadilan
yang telah mempunyai kekuatan hukum tetap kepada PARA
am

ub
TERGUGAT;
13. Menghukum SELURUH TERGUGAT untuk membayar segala biaya
yang timbul dalam perkara ini;
ep
k
ah

Atau:
R

si
Apabila pengadilan berpendapat lain, maka PENGGUGAT mohon putusan
yang seadil-adilnyan (Ex aequo et bono);

ne
ng

Menimbang, bahwa pada hari persidangan yang telah ditetapkan,

pihak Penggugat dan Tergugat I dan Turut Tergugat datang hadir

do
gu

menghadap di persidangan diwakili oleh masing-masing kuasanya tersebut,

sedangkan Tergugat II dan Tergugat IV datang sendiri menghadap di


In
A

persidangan, akan tetapi Tergugat III tidak datang menghadap ataupun

menyuruh orang lain menghadap untuk mewakilinya, meskipun


ah

lik

berdasarkan risalah panggilan sidang tanggal 22 April 2016, tanggal 29 April


m

ub

2016, tanggal 9 Mei 2016 dan tanggal 13 Mei 2016 telah dipanggil dengan

patut, sedangkan tidak ternyata bahwa tidak datangnya itu disebabkan oleh
ka

ep

sesuatu halangan yang sah;


ah

Menimbang, bahwa sebelum pemeriksaan perkara dilanjutkan


R

sesuai dengan pasal 154 ayat (1) Rbg Yungto Peraturan Makamah Agung
es
M

No.1 tahun 2016 Majelis Hakim menunjuk I Gde Ginarsa, SH, Hakim
ng

on

Pengadilan Negeri Denpasar sebagai mediator untuk mendamaikan para


gu

Halaman 18 dari 65 Putusan Nomor 261/Pdt.G/2016/PN Dps


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 18
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
pihak yang berperkara, akan tetapi berdasarkan laporan dari mediator

a
R
tertanggal 26 Mei 2016 para pihak berperkara gagal untuk melakukan

si
perdamaian, maka pemeriksaan perkara dilanjutkan dengan pembacaan

ne
ng
gugatan dan Kuasa Penggugat menyatakan ada beberapa perubahan

yaitu :

do
gu

In
A
Halaman pertama angka 5 tertulis
ah

lik
5. Kantor Pertanahan Kabupaten Badung/BPN Badung/ATR Kabupaten

Badung, alamat : Jl.Dewi Saraswati No.3 Seminyak Kuta, yang


am

ub
selanjutnya disebut sebagai Turut Tergugat II;

Hasil perbaikan dan maksud Penggugat seharusnya tertulis dan yang


ep
k

benar adalah :
ah

5. Kantor Pertanahan Kabupaten Badung/BPN Badung/ATR Kabupaten


R

si
Badung, alamat : Jl. Dewi Saraswati No.3 Seminyak Kuta, yang

ne
ng

selanjutnya disebut sebagai Turut Tergugat;

Menimbang, bahwa atas gugatan dimaksud Tergugat I mengajukan

do
gu

jawaban sebagai berikut :

DALAM EKSEPSI :
In
A

- Gugatan Aquo Tidak Jelas/Kabur (Obscuur Libelle);

Bahwa dalil-dalil gugatan Penggugat telah mencampuradukkan dua


ah

lik

perbuatan hukum, dimana disatu sisi meminta pembatalan Akta Jual


m

ub

Beli No.139/2015, tertanggal 27 Oktober 2015, namun disisi lain

meminta pembayaran kekurangan harga jual beli tanah dan bangunan


ka

ep

yang terletak di Banjar Canggu Permai Jalak VII-9, Desa Tibubeneng,


ah

Kecamatan Kuta Utara, Kabupaten Badung, Provinsi Bali, dari Tergugat


R

I kepada Penggugat, hal ini sebagaimana dalil gugatan Penggugat point


es
M

17, padahal masing-masing perbuatan hukum tersebut sangat berbeda


ng

on

format dan substansi gugatannya, sehingga tidak singkron dan tidak


gu

Halaman 19 dari 65 Putusan Nomor 261/Pdt.G/2016/PN Dps


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 19
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
bersesuaian satu sama lain dan sangat membingungkan, oleh sebab

a
R
disatu sisi meminta pembatalan jual beli, disisi lain Tergugat I disuruh

si
membayar kekurangan pembayaran harga jual beli tanah dan bangunan

ne
ng
tersebut, sehingga terhadap penggabungan dalam satu gugatan

tersebut telah melanggar tata tertib beracara, dan berakibat suatu

do
gu gugatan cacat formil, sehingga gugatan yang demikian demi hukum

harus dinyatakan ditolak atau setidak-tidaknya tidak dapat diterima (Niet

In
A
Onvantkelijke Veerklaard) karena tidak jelas/kabur (Obscuur Libelle);
ah

lik
DALAM POKOK PERKARA :
am

ub
DALAM KONVENSI :

1. Bahwa segala sesuatu yang telah diungkapkan oleh Tergugat I dalam


ep
k

Konvensi (dK) dalam bagian Eksepsi mohon dianggap terulang kembali


ah

dan menjadi satu kesatuan yang tidak terpisahkan dalam bagian pokok
R

si
perkara ini;

ne
ng

2. Bahwa Tergugat I dK menolak dengan tegas seluruh dalil-dalil gugatan

Penggugat dK dalam gugatannya tertanggal 15 April 2016, terkecuali

do
gu

terhadap hal-hal yang diakuinya secara tegas;

3. Bahwa Tergugat I dK mensomer kalimat-kalimat yang sangat tidak baik


In
A

yang digunakan Penggugat dK dalam gugatannya seperti halnya


ah

lik

“dengan akal yang licik, persengkongkolan, Penipuan, Pemaksaan”,

karena sudah masuk dalam ranah hukum pidana yang harus didukung
m

ub

oleh suatu bukti putusan pidana yang memutuskan bahwa Tergugat I dK


ka

telah melakukan tindak pidana tersebut, dan dalil gugatan Penggugat


ep

dK yang demikian memiliki konsekwensi hukum yakni apabila


ah

Penggugat dK tidak dapat membuktikannya, maka Penggugat dK dapat


R

es

dilaporkan secara pidana ke pihak kepolisian;


M

ng

4. Bahwa adalah sangat tidak berdasar dan sangat tidak berlogika dalil-
on

dalil gugatan Penggugat dK pada point 2.4, sebab terlihat jelas


gu

Halaman 20 dari 65 Putusan Nomor 261/Pdt.G/2016/PN Dps


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 20
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Penggugat dK telah merangkap menjadi Tergugat IV, karena faktanya

a
R
Penggugat dK dan Tergugat IV merupakan pasangan suami istri,

si
sehingga hal ini telah menunjukkan itikad yang tidak baik dari

ne
ng
Penggugat dK;

5. Bahwa adalah sangat tidak berdasar hukum dan sangat tidak beralasan

do
gu Penggugat dK memungkiri seluruh fakta yang telah terjadi dengan dalil

adanya paksaan dengan 1001 macam alasan dalam menandatangani

In
A
akta-akta yakni Akta No.13 tentang Perjanjian Pengikatan Jual Beli,
ah

lik
tertanggal 23 Desember 2013, Akta No.14 tentang Kuasa Untuk

Menjual, tertanggal 23 Desember 2013, dan Akta No.15 tentang


am

ub
Perjanjian Pengosongan, tertanggal 23 Desember 2013, tanpa didukung

oleh bukti-bukti adanya suatu putusan pidana yang membuktikan


ep
k

adanya pemaksaan tersebut;


ah

6. Bahwa dalam membuat akta-akta yakni Akta No.13 tentang Perjanjian


R

si
Pengikatan Jual Beli, tertanggal 23 Desember 2013, Akta No.14 tentang

ne
ng

Kuasa Untuk Menjual, tertanggal 23 Desember 2013, dan Akta No.15

tentang Perjanjian Pengosongan, tertanggal 23 Desember 2013, nyata-

do
gu

nyata Penggugat dK dan Tergugat I dK adalah sebagai pribadi-pribadi

ataupun orang-orang yang jelas-jelas mampu/cakap bertindak secara


In
A

hukum, dan bukan dalam kategori orang-orang yang tidak cakap

bertindak dalam hukum, apalagi akta-akta tersebut merupakan akta


ah

lik

Autentik yang telah dibuat dihadapan Pejabat Notaris/PPAT, sehingga


m

ub

tidak ada dasar hukum bagi Penggugat dK memungkiri kebenaran yang

terjadi;
ka

ep

7. Bahwa begitu juga dalil gugatan Penggugat dK yang menyebutkan


ah

bahwa Penggugat dK tidak pernah menerima uang pembelian tanah


R

seluas 144 M2 berikut bangunan yang terletak di Banjar Canggu Permai


es
M

Jalak VII-9, Desa Tibubeneng, Kecamatan Kuta Utara, Kabupaten


ng

on

Badung, Provinsi Bali, dari Tergugat I dK adalah tidak benar, karena


gu

Halaman 21 dari 65 Putusan Nomor 261/Pdt.G/2016/PN Dps


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 21
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
faktanya Penggugat dK bersama suaminya yaitu Tergugat IV telah

a
R
menerima uang jual beli tanah seluas 144 M2 berikut bangunan tersebut

si
dari Tergugat I dK, hal ini sebagaimana kwitansi penerimaan uang

ne
ng
tertanggal 23-12-2013 yang telah ditandatangani oleh Penggugat dK

maupun Tergugat IV;

do
gu
8. Bahwa oleh sebab jual beli tanah seluas 144 M2 berikut bangunan yang

terletak di Banjar Canggu Permai Jalak VII-9, Desa Tibubeneng,

In
A
Kecamatan Kuta Utara, Kabupaten Badung, Provinsi Bali, telah
ah

lik
dilakukan oleh Tergugat I dK dengan Penggugat dK dan Tergugat IV

secara terang dan tunai dihadapan Pejabat Pembuat Akta Tanah


am

ub
sebagaimana yang diisyaratkan oleh undang-undang yang berlaku di

Indonesia, yaitu sebagaimana Akta Jual Beli No.139/2015, tertanggal 27


ep
k

Oktober 2015, yang dibuat dihadapan Tergugat III yakni Notaris/PPAT


ah

Ni Luh Putu Darmayanthi, SH, M.Kn., yang saat ini juga sudah tertulis
R

si
atas nama Tergugat I dK, sehingga secara de yure Tergugat I dK adalah

ne
ng

pemilik sah dari tanah seluas 144 M2 berikut bangunan tersebut diatas;

9. Bahwa perjanjian adalah merupakan undang-undang bagi pembuatnya

do
gu

(Vide pasal 1338 KUHPerdata), sehingga para pihak yang membuat

kesepakatan dalam perjanjian tersebut harus mentaati apa yang sudah


In
A

diperjanjikan, demikian juga halnya dengan perjanjian-perjanjian yang

sudah dibuat antara Tergugat I dK dengan Penggugat dK dan Tergugat


ah

lik

IV dihadapan Notaris/PPAT I Putu Hamirtha, SH (Tergugat II) yaitu Akta


m

ub

No.13 tentang Perjanjian Pengikatan Jual Beli, tertanggal 23 Desember

2013, Akta No.14 tentang Kuasa Untuk Menjual, tertanggal 23


ka

ep

Desember 2013, dan Akta No.15 tentang Perjanjian Pengosongan,


ah

tertanggal 23 Desember 2013 yang faktanya sudah disetujui dan


R

ditandatangani oleh Para Pihak, dan sama sekali tidak ada unsur
es
M

pemaksaan, tidak ada unsur persekongkolan dan tidak ada unsur


ng

on

penipuan antara Tergugat I dK dan Tergugat II terhadap Penggugat dK,


gu

Halaman 22 dari 65 Putusan Nomor 261/Pdt.G/2016/PN Dps


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 22
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
sehingga jelas terhadap Akta No.13 tentang Perjanjian Pengikatan Jual

a
R
Beli, tertanggal 23 Desember 2013, Akta No.14 tentang Kuasa Untuk

si
Menjual, tertanggal 23 Desember 2013, dan Akta No.15 tentang

ne
ng
Perjanjian Pengosongan, tertanggal 23 Desember 2013 tidak

mengandung cacat hukum;

do
gu
10. Bahwa oleh sebab Akta-Akta tersebut diatas nyata-nyata tidak

mengandung cacat hukum, maka Akta Jual Beli tanah seluas 144 M2

In
A
berikut bangunan yang terletak di Banjar Canggu Permai Jalak VII-9,
ah

lik
Desa Tibubeneng, Kecamatan Kuta Utara, Kabupaten Badung, Provinsi

Bali, sebagaimana Akta jual Beli No.139/2015, tertanggal 27 Oktober


am

ub
2015, juga tidak mengandung cacat hukum, sehingga tidak ada alasan

bagi Penggugat dK menyatakan akta-akta yakni No.13 tentang


ep
k

Perjanjian Pengikatan Jual Beli, tertanggal 23 Desember 2013, Akta


ah

No.14 tentang Kuasa Untuk Menjual, tertanggal 23 Desember 2013, dan


R

si
Akta No.15 tentang Perjanjian Pengosongan, tertanggal 23 Desember

ne
ng

2013 cacat hukum, karenanya dalil-dalil tersebut harus dibatalkan, dan

terhadap dalil-dalil Penggugat dK tersebut haruslah ditolak ;

do
gu

11. Bahwa karena jual beli tanah seluas 144 M2 berikut bangunan yang

terletak di Banjar Canggu Permai Jalak VII-9, Desa Tibubeneng,


In
A

Kecamatan Kuta Utara, Kabupaten Badung, Provinsi Bali, antara

Tergugat I dK dengan Penggugat dK dan Tergugat IV menurut hukum


ah

lik

sudah sah, dan saat sekarang juga Sertifikat Hak Milik sudah menjadi
m

ub

atas nama Tergugat I dK yakni Sertifikat Hak Milik No.5796/Desa

Tibubeneng, maka tidak ada dasar hukum bagi Penggugat dK untuk


ka

ep

meminta tambahan pembayaran sebesar Rp.750.000.000,- (tujuh ratus


ah

lima puluh juta rupiah) dari Tergugat I dK, karena tanah seluas 144 M2
R

berikut bangunan tersebut sudah beralih secara sah menjadi hak milik
es
M

Tergugat I dK, begitu juga oleh sebab Tergugat I dK tidak pernah


ng

on

merugikan Penggugat dK maupun Tergugat IV, maka tidak terbukti


gu

Halaman 23 dari 65 Putusan Nomor 261/Pdt.G/2016/PN Dps


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 23
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Tergugat I dK melakukan perbuatan melawan hukum yang merugikan

a
R
Penggugat dK, sehingga tidak ada alasan bagi Tergugat I dK untuk

si
membayar ganti kerugian materiil maupun inmateriil, dan juga untuk

ne
ng
membayar uang dwangsom kepada Penggugat dK, bahkan justru

Penggugat dK yang telah beritikad tidak baik kepada Tergugat I dK,

do
gu padahal Penggugat dK sudah menerima uang jual beli tanah seluas 144

M2 berikut bangunan tersebut, dan jual beli atas tanah seluas 144 M2

In
A
berikut bangunan yang terletak di Banjar Canggu Permai Jalak VII-9,
ah

lik
Desa Tibubeneng, Kecamatan Kuta Utara, Kabupaten Badung, Provinsi

Bali, sudah dilakukan secara sah menurut hukum, namun justru


am

ub
Penggugat dK dan Tergugat IV masih menempati tanah berikut

bangunan tersebut, dan oleh sebab itu sudah seharusnya gugatan


ep
k

Penggugat dK ditolak untuk seluruhnya;


ah

12. Bahwa hal-hal lain dan selebihnya Tergugat I dK tolak dengan tegas,
R

si
karena tidak relevan dan tidak berdasar;

ne
ng

DALAM REKONVENSI :

13. Bahwa berdasarkan uraian tersebut diatas, Penggugat dalam

do
gu

Rekonvensi (dR)/Tergugat I dalam Konvensi (dK) mohon kepada Ketua


In
Pengadilan Negeri Denpasar cq Majelis Hakim yang menyidangkan dan
A

mengadili perkara aquo agar apa yang disampaikan dalam bentuk


ah

lik

Konvensi diatas dianggap telah disampaikan ulang dan termasuk dalam

bagaian Rekonvensi ini (Mutatis Mutandis);


m

ub

14. Bahwa oleh sebab jual beli atas tanah seluas 144 M2 berikut bangunan
ka

yang terletak di Banjar Canggu Permai Jalak VII-9, Desa Tibubeneng,


ep

Kecamatan Kuta Utara, Kabupaten Badung, Provinsi Bali, sebagaimana


ah

Akta Jual Beli No.139/2015, tertanggal 27 Oktober 2015, sudah


R

es

dilakukan menurut hukum yang berlaku di Indonesia yaitu dilakukan


M

ng

dihadapan Notaris/PPAT dan sudah dilakukan secara terang dan tunai


on

berdasarkan akta-akta autentik yang telah dibuat, disetujui dan telah


gu

Halaman 24 dari 65 Putusan Nomor 261/Pdt.G/2016/PN Dps


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 24
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
ditandatangani oleh Penggugat dR bersama dengan Tergugat dR

a
R
(YENNI SIUNGGUL) dan Tergugat IV (ASIDO FRANSISCO) yaitu Akta

si
No.13 tentang Perjanjian Pengikatan Jual Beli, tertanggal 23 Desember

ne
ng
2013, Akta No.14 tentang Kuasa Untuk Menjual, tertanggal 23

Desember 2013, dan Akta No.15 tentang Perjanjian Pengosongan,

do
gu tertanggal 23 Desember 2013, yang kesemuanya dibuat dihadapan

Notaris/PPAT Putu Hamirta, SH (Tergugat II), dan tidak ada

In
A
persengkongkolan ataupun pemaksaan pada Tergugat dR, sehingga
ah

lik
terhadap akta-akta tersebut sudah sah menurut hukum, dan tidak

mengandung cacat hukum;


am

ub
15. Bahwa dengan telah menjadi hak milik sah Penggugat dR atas tanah

seluas 144 M2 berikut bangunan yang terletak di Banjar Canggu Permai


ep
k

Jalak VII-9, Desa Tibubeneng, Kecamatan Kuta Utara, Kabupaten


ah

Badung, Provinsi Bali, berdasarkan Akta Jual Beli No.139/2015,


R

si
tertanggal 27 Oktober 2015, yang dibuat dihadapan Notaris/PPAT Luh

ne
ng

Putu Darmayanti, SH, M.Kn (Tergugat III), maka perbuatan Tergugat dR

dan Tergugat IV yang tetap menempati tanah seluas 144 M2 berikut

do
gu

bangunan tersebut sangat merugikan Penggugat dR, padahal

sebagaimana Akta No.15 tentang Perjanjian Pengosongan, tertanggal


In
A

23 Desember 2013, dan Surat Pernyataan tertanggal 14 Maret 2016,

baik Tergugat dR maupun Tergugat IV telah berjanji untuk


ah

lik

mengosongkan tanah berikut bangunan tersebut paling lambat tanggal


m

ub

18 April 2016, namun kenyataannya sampai dengan saat sekarang

belum juga melaksanakan janjinya tersebut, walaupun Penggugat dR


ka

ep

sudah sering melakukan teguran untuk segera mengosongkan tanah


ah

berikut bangunan tersebut;


R

16. Bahwa akibat dari perbuatan Tergugat dR dan Tergugat IV yang belum
es
M

mengosongkan tanah seluas 144 M2 berikut bangunan yang terletak di


ng

on

Banjar Canggu Permai Jalak VII-9, Desa Tibubeneng, Kecamatan Kuta


gu

Halaman 25 dari 65 Putusan Nomor 261/Pdt.G/2016/PN Dps


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 25
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Utara, Kabupaten Badung, Provinsi Bali, menyebabkan Penggugat dR

a
R
tidak dapat menikmati apa yang menjadi hak miliknya secara sah,

si
sehingga menyebabkan Penggugat dR mengalami kerugian baik

ne
ng
kerugian Materiil maupun kerugian Inmateriil sebagai berikut :

a. Kerugian Materiil :

do
gu Bahwa Penggugat dR sebagai pemilik yang sah atas tanah seluas

144 M2 berikut bangunan yang terletak di Banjar Canggu Permai

In
A
Jalak VII-9, Desa Tibubeneng, Kecamatan Kuta Utara, Kabupaten
ah

lik
Badung, Provinsi Bali, tidak bisa menyewakan hak miliknya tersebut,

oleh sebab Tergugat dR dan Tergugat IV masih menempati tanah


am

ub
berikut bangunan tersebut dan belum mengosongkannya, sehingga

sangat merugikan Penggugat dR, karena tidak bisa menikmati tanah


ep
k

berikut bangunan tersebut yang telah menjadi hak miliknya, yakni


ah

Penggugat dR seharusnya telah mendapat keuntungan dengan


R

si
menyewakan tanah berikut bangunan tersebut dengan biaya sewa

ne
ng

sebesar Rp.25.000.000,- (dua puluh juta rupiah) per-tahun, sehingga

terhitung dari sejak tanggal 23 Maret 2014 sampai dengan gugatan

do
gu

ini diajukan saja Penggugat dR telah mengalamai kerugian materiil

sudah berjumlah sebesar Rp.50.000.000,- (lima puluh juta rupiah),


In
A

dan belum terhitung sampai dengan putusan dalam perkara ini

mempunyai kekuatan hukum tetap;


ah

lik

b. Kerugian Inmateriil :
m

ub

Bahwa Penggugat dR sebagai pemilik yang sah atas tanah seluas

144 M2 berikut bangunan yang terletak di Banjar Canggu Permai


ka

ep

Jalak VII-9, Desa Tibubeneng, Kecamatan Kuta Utara, Kabupaten


ah

Badung, Provinsi Bali, tidak bisa menikmati tanah berikut


R

bangunannya sebagai tempat tinggal, yang didapat dari jual beli


es
M

yang sah menurut hukum, sehingga sudah sepatutnya terhadap


ng

on

Tergugat dR, diwajibkan untuk membayar ganti kerugian yang


gu

Halaman 26 dari 65 Putusan Nomor 261/Pdt.G/2016/PN Dps


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 26
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
sebenarnya tidak bisa dinilai dengan sejumlah uang, tetapi demi

a
R
untuk menjamin adanya suatu kepastian hukum yang menyangkut

si
jumlah kerugian, maka Penggugat dR menuntut jumlah tertentu yang

ne
ng
wajar yakni sebesar Rp.1.000.000.000,- (Satu milyar rupiah) atas

kerugian Penggugat dR secara Inmateriil;

do
gu
17. Bahwa apabila Tergugat dR lalai melaksanakan putusan dalam perkara

ini, maka terhadap Tergugat dR dapat dikenakan uang paksa

In
A
(dwangsom) sebesar Rp.1.000.000,- (satu juta rupiah) untuk setiap
ah

lik
harinya, yang dapat ditagih segera dan sekaligus oleh Penggugat dR,

karena Tergugat dR lalai melakukan putusan dalam perkara ini;


am

ub
18. Bahwa untuk mencegah dan menghindari hal-hal yang tidak diinginkan

terhadap tanah seluas 144 M2 berikut bangunan yang terletak di Banjar


ep
k

Canggu Permai Jalak VII-9, Desa Tibubeneng, Kecamatan Kuta Utara,


ah

Kabupaten Badung, Provinsi Bali, sebagaimana Sertifikat Hak milik


R

si
No.5796/Desa Tibubeneng, atas nama I Made Gede Suwirtha

ne
ng

(Penggugat dR), maka Penggugat dR mohon kepada Bapak Ketua

Pengadilan Negeri Denpasar berkenan untuk meletakkan sita

do
gu

Revindicatoir terhadap tanah seluas 144 M2 berikut bangunan yang

terletak di Banjar Canggu Permai Jalak VII-9, Desa Tibubeneng,


In
A

Kecamatan Kuta Utara, Kabupaten Badung, Provinsi Bali, sebagaimana

Sertifikat Hak Milik No.5796/Desa Tibubeneng, atas nama I Made Gede


ah

lik

Suwirtha (Penggugat dR) ;


m

ub

19. Bahwa karena gugatan Rekonvensi Penggugat dR ini didasarkan pada

bukti-bukti yang Autentik, maka kiranya dijatuhkan putusan yang dapat


ka

ep

dijalankan terlebih dahulu (Uit Voorbaar Bij Vooraad) walaupun ada


ah

putusan verzet, banding maupun kasasi ;


R

es

Bahwa berdasarkan uraian tersebut diatas, kami mohon kepada Bapak


M

ng

Ketua Pengadilan Negeri Denpasar cq. Majelis Hakim yang memeriksa


on

perkara ini berkenan untuk menjatuhkan putusan sebagai berikut :


gu

Halaman 27 dari 65 Putusan Nomor 261/Pdt.G/2016/PN Dps


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 27
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
DALAM EKSEPSI :

a
R
- Mengabulkan Eksepsi Tergugat I dK/Penggugat dR ;

si
DALAM POKOK PERKARA :

ne
ng
DALAM KONVENSI :

do
gu
- Menolak gugatan Penggugat dK untuk seluruhnya ;

DALAM REKONVENSI :

In
A
1. Mengabulkan Gugatan Rekonvensi Penggugat dR untuk seluruhnya;

Menyatakan hukum Tergugat dR telah merugikan Penggugat dR karena


ah

lik
masih menempati tanah seluas 144 M2 berikut bangunan yang terletak
am

ub
di Banjar Canggu Permai Jalak VII-9, Desa Tibubeneng, Kecamatan

Kuta Utara, Kabupaten Badung, Provinsi Bali, milik Penggugat dR


ep
secara tidak sah dan tanpa hak, dan belum mengosongkannya
k
ah

sebagaimana janjinya dalam Akta Notaris No.15 tentang Perjanjian


R

si
Pengosongan, tertanggal 23 Desember 2013, yang dibuat dihadapan

Notaris Putu Hamirta, SH (Tergugat II);

ne
ng

2. Menyatakan hukum Akta No.13 tentang Perjanjian Pengikatan Jual Beli,

do
gu

tertanggal 23 Desember 2013, Akta No.14 tentang Kuasa Untuk

Menjual, tertanggal 23 Desember 2013, dan Akta No.15 tentang


In
A

Perjanjian Pengosongan, tertanggal 23 Desember 2013, yang ketiganya

dibuat dihadapan Notaris/PPAT I Putu Hamirtha, SH, Notaris di


ah

lik

Denpasar (Tergugat II) adalah sah;

3. Menyatakan hukum Akta Jual Beli No.139/2015, tertanggal 27 Oktober


m

ub

2015, yang dibuat dihadapan Notaris/PPAT Luh Putu Darmayanti, SH,


ka

Mkn., Notaris di Badung (Tergugat III) terhadap tanah seluas 144 M2


ep

berikut bangunan yang terletak di Banjar Canggu Permai Jalak VII-9,


ah

Desa Tibubeneng, Kecamatan Kuta Utara, Kabupaten Badung, Provinsi


es
M

Bali, adalah sah;


ng

on
gu

Halaman 28 dari 65 Putusan Nomor 261/Pdt.G/2016/PN Dps


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 28
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
4. Menyatakan hukum bahwa tanah seluas 144 M2 berikut bangunan yang

a
R
terletak di Banjar Canggu Permai Jalak VII-9, Desa Tibubeneng,

si
Kecamatan Kuta Utara, Kabupaten Badung, Provinsi Bali, sebagaimana

ne
ng
Sertifikat Hak Milik No.5796/Desa Tibubeneng, atas nama I Made Gede

Suwirtha (Penggugat dR) adalah sah milik Penggugat dR ;

do
gu
5. Menghukum Tergugat dR atau siapa saja yang memperoleh hak

daripadanya untuk mengosongkan dan menyerahkan tanah berikut

In
A
bangunan yang terletak di Banjar Canggu Permai Jalak VII-9, Desa
ah

lik
Tibubeneng, Kecamatan Kuta Utara, Kabupaten Badung, Provinsi Bali,

sebagaimana Sertifikat Hak Milik No.5796/ Desa Tibubeneng, atas


am

ub
nama I Made Gede Suwirtha (Penggugat dR), kepada Penggugat dR

dalam keadaan kosong (lasia) tanpa beban yang menyertai baik dari
ep
k

tangannya maupun dari tangan orang lain atas izinnya, bila perlu
ah

pelaksanaannya dilakukan secara paksa dengan bantuan aparat


R

si
kepolisian;

ne
ng

6. Menghukum Tergugat dR untuk membayar kerugian Materiil yakni harga

sewa tanah berikut bangunan yang terletak di Banjar Canggu Permai

do
gu

Jalak VII-9, Desa Tibubeneng, Kecamatan Kuta Utara, Kabupaten

Badung, Provinsi Bali, sebesar Rp.25.000.000,- (dua puluh lima juta)


In
A

per-tahun, terhitung sejak tanggal 23 Maret 2014 sampai dengan

gugatan ini diajukan saja sudah sebesar Rp.50.000.000 (lima puluh juta
ah

lik

rupiah), dan belum terhitung sampai dengan putusan dalam perkara ini
m

ub

mempunyai kekuatan hukum tetap;

7. Menghukum Tergugat dR untuk membayar kerugian Inmateriil sebesar


ka

ep

Rp.1.000.000.000,- (Satu milyar rupiah) kepada Penggugat dR secara


ah

kontan dan sekaligus segera setelah putusan dalam perkara ini


R

mempunyai kekuatan hukum tetap;


es
M

8. Menghukum Tergugat dR untuk membayar uang paksa (dwangsom)


ng

on

sebesar Rp.1.000.000,- (satu juta rupiah) untuk setiap harinya, yang


gu

Halaman 29 dari 65 Putusan Nomor 261/Pdt.G/2016/PN Dps


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 29
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
dapat ditagih segera dan sekaligus oleh Penggugat dR, karena

a
R
Tergugat dR lalai melaksanakan putusan dalam perkara ini;

si
9. Menyatakan sah dan berharga sita Revindicatoir yang telah diletakkan

ne
ng
oleh Pengadilan Negeri Denpasar terhadap tanah berikut bangunan

yang terletak di Banjar Canggu Permai Jalak VII-9, Desa Tibubeneng,

do
gu Kecamatan Kuta Utara, Kabupaten Badung, Provinsi Bali, sebagaimana

Sertifikat Hak Milik No.5796/Desa Tibubeneng, atas nama I Made Gede

In
A
Suwirtha (Penggugat dR);
ah

lik
10. Menyatakan hukum bahwa putusan perkara ini dapat dilaksanakan

terlebih dahulu (Uit Voorbaar Bij Vooraad) meskipun ada upaya hukum
am

ub
dari Tergugat dR, paling lambat 7 (tujuh) hari;
ep
k

DALAM KONVENSI DAN REKONVENSI :


ah

- Menghukum Pengugat dK/Tergugat dR untuk membayar biaya yang


R

si
timbul dalam perkara ini;

ne
ng

Atau :

do
gu

Apabila Pengadilan berpendapat lain, mohon putusan yang seadil-adilnya

(Ex aequo et bono);


In
A

Menimbang, bahwa atas gugatan dimaksud Tergugat II mengajukan


ah

lik

jawaban sebagai berikut :

Dalam Eksepsi :
m

ub

1. Bahwa pada prinsipnya Tergugat II menolak seluruh dalil-dalil gugatan


ka

yang diajukan oleh Penggugat, kecuali dalil-dalil yang secara tegas


ep

diakui kebenarannya oleh Tergugat II;


ah

2. Bahwa gugatan Penggugat; GUGATAN KABUR/TIDAK JELAS


es
M

(obscuur libel), salah pihak (error in persona) dapat Tetgugat II uraikan


ng

sebagai berikut :
on
gu

Halaman 30 dari 65 Putusan Nomor 261/Pdt.G/2016/PN Dps


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 30
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
- Gugatan Penggugat kabur dan tidak jelas (obscuur libel)

a
R
- Bahwa Penggugat dalam gugatannya menyatakan bahwa

si
Penggugat telah dipaksa menandatangani beberapa akta, antara

ne
ng
lain :

1. Akta Perjanjian Pengikatan Jual Beli Nomor : 13, tertanggal 23

do
gu Desember 2013.

2. Akta Kuasa Untuk Menjual Nomor : 14, tertanggal 23

In
A
Desember 2013.
ah

lik
3. Akta Perjanjian Pengosongan Nomor : 15, tertanggal 23

Desember 2013.
am

ub
Dalam gugatannya Penggugat menyatakan bahwa dasar

terbitnya ketiga akta tersebut dikarenakan Tergugat IV (suami


ep
k

Penggugat) memiliki hutang kepada Tergugat I, namun tidak


ah

Penggugat uraikan secara jelas masalah utang piutang antara


R

si
Tergugat IV (suami Penggugat) dengan Tergugat I, sehingga

ne
ng

tidak dapat dibuktikan bahwa telah terjadi hutang piutang antara

Tergugat IV (suami Penggugat) dengan Tergugat I, padahal

do
gu

semestinya Penggugat harus membuktikan terlebih dahulu

adanya hutang piutang antara Tergugat IV (suami Penggugat


In
A

dengan) Tergugat I, sehingga gugatan Penggugat yang

menyatakan bahwa Tergugat II telah melakukan persekongkolan


ah

lik

dengan Tergugat I adalah tidak jelas dan menjadi kabur,


m

ub

dikarenakan faktanya akta-akta yang dibuat oleh Tergugat II

murni adalah akta jual beli, bukan hutang piutang.


ka

ep

- Bahwa Penggugat juga tidak menjelaskan onjek yang tertera


ah

dalam akta-akta yang dibuat oleh Tergugat II, yaitu :


R

Sertifikat Hak Milik Nomor : 2433 di Desa Tibubeneng, Surat


es
M

Ukur Nomor : 06131/2013 tertanggal 21 Januari 2013,


ng

on
gu

Halaman 31 dari 65 Putusan Nomor 261/Pdt.G/2016/PN Dps


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 31
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
dengan luas 144 meter2 atas nama : Yenni Siunggul

a
R
(Penggugat).

si
Diperoleh pada saat Penggugat dengan Tergugat IV telah

ne
ng
menjadi suami-isteri atau sebelumnya, apabila diperoleh pada

saat telah menjadi suami-isteri, sertifikat tersebut merupakan

do
gu harta bersama Tergugat IV dengan Penggugat,meskipun itu

diatasnamakan Penggugat, namun dikarenakan Penggugat tidak

In
A
menjelaskan latar belakang dari perolehan tanah tersebut maka
ah

lik
menjadi tidak jelas status dari tanah tersebut. Sepatutnya

Gugatan Penggugat dinyatakan tidak dapat diterima (Niet


am

ub
Onvankelijke Verklaard).
ep
k

• Gugatan Penggugat salah pihak (error in persona)


ah

- Bahwa Tergugat II selaku Notaris tunduk akan tugas dan


R

si
wewenang sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Nomor

ne
ng

30 Tahun 2004 Tentang Jabatan Notaris Jo. Undang-Undang

Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 2014 Tentang Perubahan

do
gu

Atas Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2004 Tentang Jabatan

Notaris, dimana dalam Pasal 15 ayat (1) menyatakan :


In
A

Notaris berwenang membuat Akta autentik mengenai


semua perbuatan perjanjian, dan penetapan yang
ah

lik

diharuskan oleh peraturan perundang-undangan dan/atau


yang dikehendaki oleh yang berkepentingan untuk
dinyatakan dalam Akta autentik, menjamin kepastian
m

ub

tanggal pembuatan Akta, menyimpan Akta, memberikan


grosse, salinan dan kutipan Akta, menyimpan Akta,
semuanya itu sepanjang pembuatan Akta itu tidak juga
ka

ditugaskan atau dikecualikan kepada pejabat lain atau


ep

orang lain yang ditetapkan oleh undang-undang;


ah

Sehingga setiap Akata Autentik yang dibuat di hadapan


R

es

Tergugat II adalah dibuat berdasarkan kehendak orang


M

ng

/penghadap yang berkepentingan terhadap sesuatu objek


on

yang akan diperjanjikan setelah dilakukan proses pengecekan


gu

Halaman 32 dari 65 Putusan Nomor 261/Pdt.G/2016/PN Dps


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 32
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
legalitas / keabsahan dokumen-dokumen yang akan

a
R
diperjanjikan.

si
Berdasarkan Fakta Hukum tersebut membuktikan gugatan

ne
ng
Penggugat telah salah / keliru dalam menempatkan Tergugat

II di dalam gugatan (error in persona).

do
gu Berdasarkan hal tersebut di atas dapat dinyatakan bahwa gugatan

Penggugat adalah kabur dan tidak jelas (obscuur libel) serta salah

In
A
pihak (error in persona). Sehingga sudah sepatutnya Gugatan harus
ah

lik
dinyatakan ditolak seluruhnya atau setidak-tidaknya tidak dapat

diterima (niet onvankelijke verklaard).


am

ub
Dalam Pokok Perkara
ep
k

Bahwa Tergugat II secara tegas menolak dan menyangkal dalil-dalil


ah

Penggugat kecuali yang diakui secara tegas oleh Tergugat II, maka
R

si
Tergugat II akan menyampaikan jawaban sebagai berikut :

ne
ng

Menimbang, bahwa atas gugatan dimaksud Tergugat IV mengajukan

jawaban sebagai berikut :

do
gu

1. Memang benar yang mempunyai hutang adalah saya Tergugat IV

kepada I Made Gede Suwirtha (Tergugat I) sebesar Rp.500.000.000,-


In
A

(lima ratus juta rupiah), akan tetapi dalam akta dimuat sebesar

Rp.550.000.000,- (lima ratus lima puluh juta rupiah), karena dipotong


ah

lik

langsung administrasi dan bunga hutang;


m

ub

2. Memang benar bahwa Penggugat tidak mengenal I Made Gede

Suwirtha (Tergugat I) dan tidak pernah ketemu sebelumnya;


ka

ep

3. Memang benar tidak ada niat dan maksud dari Penggugat untuk
ah

menjual tanah dan bangunan Nomor SHM : 2433 yang terletak di Desa
R

Tibubeneng, surat ukur 21-01-2013, Nomor : 06131/2013 dengan luas


es
M

144 M2 (seratus empat puluh empat meter persegi);


ng

on
gu

Halaman 33 dari 65 Putusan Nomor 261/Pdt.G/2016/PN Dps


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 33
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
4. Bahwa memang benar ketika saya meminjam uang dari I Made Gede

a
R
Suwirtha (Tergugat I), I Made Gede Suwirtha (Tergugat I) mengatakan

si
kepada saya Tergugat IV (agar memberi jaminan), agar I Made Gede

ne
ng
Suwirtha (Tergugat I) mau memberikan uangnya dipinjam, adapun

bunganya adalah sebesar 20 % per bulan;

do
gu
5. Jadi saya meminjam uang dari seorang rentenir yang bernama I Made

Gede Suwirtha (Tergugat I);

In
A
6. Saya Tergugat IV sangat terdesak dan sangat membutuhkan uang
ah

lik
sesegera, maka tawaran dari I Made Gede Suwirtha (Tergugat I) saya

terima. Dan kemudian saya mengajak istri saya untuk datang ke kantor
am

ub
Notaris;

7. Memang benar saya memaksa istri saya (Penggugat) untuk menanda


ep
k

tangani surat-surat, awalnya istri saya (Penggugat) tidak mau,


ah

kemudian saya memaksa istri saya (Penggugat) untuk menanda


R

si
tangani, istri saya (Penggugat) akhirnya menangis, kemudian saya

ne
ng

membujuk, saya mengatakan hanya sebentar saja SHM Nomor SHM :

2433 sebagai jaminan;

do
gu

8. Kemudian Notaris I Putu Hamirta, SH (Tergugat II) mengatakan tidak

usah menangis Ibu (Penggugat), saya Notaris I Putu Hamirta, SH


In
A

(Tergugat II) hanya membuat akta mengantung saja;

9. Kemudian istri saya (Penggugat) dengan terisak-isak menanda tangani


ah

lik

seluruh akta dan memang istri (Penggugat) tidak membacanya;


m

ub

10. Bahwa memang benar Notaris I Putu Hamirta, SH (Tergugat II) tidak

membacakan seluruh akta-akta atau surat-surat;


ka

ep

11. Sayapun (Tergugat IV) hanya berfikir akta yang dimaksud adalah hanya
ah

sebagai jaminan saja, semacam surat perjanjian pengakuan hutang.


R

Memang tidak ada niat dari saya (Tergugat IV) untuk menyuruh istri
es
M

(Penggugat) untuk menjual tanah dan bangunan tersebut, niat saya


ng

on
gu

Halaman 34 dari 65 Putusan Nomor 261/Pdt.G/2016/PN Dps


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 34
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
(Tergugat IV) hanya menjaminkan saja di Kantor Notaris I Putu

a
R
Hamirta, SH (Tergugat II);

si
12. Jadi dengan adanya akta tersebut memang saya menjadi terkecoh,

ne
ng
saya (Tergugat IV) berpikir hanya sebagai akta atau surat pengakuan

hutang saja. Ternyata oleh Notaris I Putu Hamirta, SH (Tergugat II)

do
gu telah membuat akta Perjanjian jual beli, Akta Kuasa menjual dan Akta

Pengosongan Rumah, dan kemudian telah ada Akta Jual Beli yang

In
A
dibuat oleh Notaris Ni Luh Putu Darmayanthi tanpa sepengetahuan dari
ah

lik
Penggugat dan saya Tergugat IV;

13. Yang memperkenalkan saya dengan Notaris I Putu Hamirta, SH


am

ub
(Tergugat II) adalah I Made Gede Suwirtha (Tergugat I) jadi dengan

kata lain saya Tergugat IV tidak mengenal Notaris I Putu Hamirta, SH


ep
k

(Tergugat II);
ah

14. Bahwa memang benar istri saya (Penggugat) tidak menerima uang dan
R

si
tidak melihat uang tersebut;

ne
ng

15. Jadi memang benar I Made Gede Suwirtha (Tergugat I) tidak

memberikan uang kepada istri saya (Penggugat) dan Notaris I Putu

do
gu

Hamirta, SH (Tergugat II) juga tidak melihat ada pemberian uang yang

dilakukan oleh I Made Gede Suwirtha (Tergugat I) kepada istri saya


In
A

(Penggugat);

Demikian jawaban gugatan ini saya sampaikan dengan sebenarnya


ah

lik

dan sejujurnya, dan saya ucapkan terima kasih banyak;


m

ub

Menimbang, bahwa atas gugatan dimaksud Turut Tergugat


ka

ep

mengajukan jawaban sebagai berikut :


ah

DALAM EKSEPSI :
R

1. Bahwa Turut Tergugat menolak dengan tegas dalil-dalil gugatan kecuali


es
M

apa yang diakui secara tegas;


ng

on
gu

Halaman 35 dari 65 Putusan Nomor 261/Pdt.G/2016/PN Dps


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 35
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
2. Bahwa dalam gugatan Penggugat salah subyek karena semestinya

a
R
Turut Tergugat tidak ikut dilibatkan karena hanya sebagai lembaga

si
yang bertugas untuk mencatat pemeliharaan data dan pendaftaran

ne
ng
tanah;

3. Bahwa gugatan Penggugat kabur karena pada Gugatan Penggugat

do
gu mendalilkan Sertifikat Hak Milik No. 2433/Desa Tibubeneng, Surat Ukur

tanggal 21-01-2013 Nomor 06131/2013 dengan luas 144 M2 dan atas

In
A
nama Penggugat sedangkan pada Buku Tanah pada Kantor
ah

lik
Pertanahan Kabupaten Badung Sertifikat Hak Milik Nomor

2433/Tibubeneng, seluas 94 M2 , Surat Ukur No.2657/2008, tertanggal


am

ub
27-02-2008 yang sebelumnya tercatat atas nama I Ketut Ridun telah

beralih kepada Ni Kadek Suastini berdasarkan Akta Jual Beli


ep
k

No.61/KT/1995 tanggal 29-12-1995 yang dibuat dan ditandatangani


ah

oleh Sugiarti Hostiadi, Sarjana Hukum selaku PPAT Wilayah


R

si
Kabupaten Badung;

ne
ng

do
gu

DALAM POKOK PERKARA :


In
A

1. Bahwa apa yang diuraikan dalam eksepsi merupakan satu kesatuan

yang tidak terpisahkan dalam pokok perkara;


ah

lik

2. Bahwa Turut Tergugat menolak seluruh dalil-dalil gugatan Penggugat,


m

ub

kecuali terhadap hal-hal yang secara tegas telah diakui oleh Turut

Tergugat;
ka

ep

3. Bahwa Sertifikat Hak Milik Nomor 2433/Tibubeneng, seluas 94 M 2 ,


ah

Surat Ukur No.2657/2008, tertanggal 27-02-2008 yang sebelumnya


R

tercatat atas nama I Ketut Ridun telah beralih kepada Ni Kadek


es
M

Suastini berdasarkan Akta Jual Beli No.61/KT/1995 tanggal 29-12-1995


ng

on
gu

Halaman 36 dari 65 Putusan Nomor 261/Pdt.G/2016/PN Dps


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 36
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
yang dibuat dan ditandatangani oleh Sugiarti Hostiadi, Sarjana Hukum

a
R
selaku PPAT Wilayah Kabupaten Badung;

si
4. Bahwa Pencatatan Pendaftaran Peralihan Hak tersebut telah sesuai

ne
ng
dengan ketentuan dalam Peraturan Pemerintah No.10 Tahun 1961

tentang Pendaftaran Tanah;

do
gu
5. Bahwa selain dan selebihnya gugatan Penggugat tidak ditanggapi

karena tidak ada relevansinya dengan Turut Tergugat;

In
A
Berdasarkan hal-hal yang diuraikan diatas, Turut Tergugat mohon kepada
ah

lik
Majelis Hakim Pengadilan Negeri Denpasar yang memeriksa perkara ini

berkenan memberikan putusan sebagai berikut :


am

ub
DALAM EKSEPSI :

Menyatakan gugatan Penggugat tidak dapat diterima;


ep
k
ah

DALAM POKOK PERKARA :


R

si
1. Menolak gugatan Penggugat untuk seluruhnya atau setidak-tidaknya

ne
ng

menyatakan gugatan Penggugat tidak dapat diterima;

2. Menghukum Penggugat untuk membayar semua biaya perkara yang

do
gu

timbul dalam perkara ini;

Apabila Majelis Hakim berpendapat lain, Turut Tergugat mohon putusan


In
A

yang seadil-adilnya;
ah

lik

Menimbang, bahwa jawaban Tergugat I, Tergugat II, Tergugat IV


m

ub

dan Turut Tergugat tersebut diatas telah ditanggapi kembali oleh

Penggugat dengan mengajukan Replik dalam surat masing-masing tanggal


ka

ep

11 Agustus 2016, demikian pula Replik Penggugat tersebut telah ditanggapi


ah

kembali oleh Tergugat I dengan mengajukan Duplik dalam surat Tanggal 1


R

September 2016, Tergugat II mengajukan Duplik tanggal 15 September


es
M

2016 dan Turut Tergugat mengajukan Duplik tanggal 6 Oktober 2016;


ng

on
gu

Halaman 37 dari 65 Putusan Nomor 261/Pdt.G/2016/PN Dps


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 37
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Menimbang, bahwa keseluruhan surat jawab-jinawab tersebut

a
R
tertuang dan disebut dalam Berita Acara Persidangan yang untuk

si
singkatnya putusan ini dinyatakan terkutip dan merupakan bagian yang

ne
ng
tidak terpisahkan dari putusan ini;

Menimbang, bahwa untuk membuktikan dalil-dalil gugatannya,

do
gu
Penggugat mengajukan alat bukti surat berupa fotocopy yang masing-

masing telah dibubuhi materai secukupnya dan dilegalisir, yaitu sebagai

In
A
berikut :
ah

lik
1. Foto copy Akta Perjanjian Pengikatan Jual Beli Nomor : 13 tanggal 23

Desember 2013, diberi tanda P-1;


am

ub
2. Foto copy Akta Kuasa Untuk Menjual Nomor : 14 tanggal 23 Desember

2013, diberi tanda P-2;


ep
k

3. Foto copy Akta Perjanjian Pengosongan Nomor : 15 tanggal 23


ah

Desember 2013, diberi tanda P-3;


R

si
4. Foto copy Akta Jual Beli Nomor : 139/2015 tanggal 27 Oktober 2015,

ne
ng

diberi tanda P-4;

Setelah keseluruhan fotocopy surat bukti tersebut di atas diteliti dan

do
gu

dicocokkan di persidangan, ternyata semua bukti yang diberi tanda P-1

sampai dengan P-4 tersebut merupakan fotocopy dari fotocopy;


In
A

Menimbang, bahwa Penggugat mengajukan saksi-saksi yang telah

didengar keterangannya secara dibawah sumpah di muka persidangan


ah

lik

yaitu sebagai berikut :


m

ub

1. Abdul Gafur :

- Bahwa saksi kenal dengan Penggugat dan Tergugat IV (Asido


ka

ep

Franisco), hanya teman biasa saja, namun tidak ada hubungan


ah

keluarga, dan saksi tahu Tergugat IV (Asido Fransisco) adalah suami


R

dari Ibi Yenni Siunggul (Penggugat);


es
M

- Bahwa dengan Tergugat I, Tergugat II dan Tergugat III saksi tidak


ng

on

kenal;
gu

Halaman 38 dari 65 Putusan Nomor 261/Pdt.G/2016/PN Dps


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 38
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
- Bahwa saksi bekerja wiraswasta dan juga sebagai maklar tanah dan

a
R
saksi kadang-kadang juga sebagai maklar dari pinjam meminjam uang

si
dan mendapat fee 2,5 %;

ne
ng
- Bahwa yang saksi tahu masalah Penggugat dan Tergugat adalah

maasalah pinjaman uang;

do
gu - Bahwa Pak Asido pernah minta tolong kepada saksi untuk mencarikan

uang dengan jaminan tanah dan rumah, lalu saya mengantar Pak

In
A
Asido ke rumah Pak Agung Gede Darmayasa kemudian Pak Agung
ah

lik
Gede Darmayasa menyerahkan ke Buk Geg, kemudian dibawa lagi ke

Pedanda;
am

ub
- Bahwa saksi tidak tahu Bu Yenni Siunggul mempunyai Sertifikat Hak

milik tanah dan saksi baru tahu setelah saya berbicara dengan Pak
ep
k

Asido, ternyata Sertifikat Hak Milik tanah milik Pak Asido (Tergugat IV)
ah

ada di BPR Paris, tetapi saksi tidak tahu apakah Pak Asido
R

si
mempunyai hutang pada BPR Paris;

ne
ng

- Bahwa saksi juga ikut mengantar Pak Asido dan Bu Yenni Siunggul

ketika membayar hutang di BPR Paris;

do
gu

- Bahwa Bu Yenni Siunggul datang ke BPR Paris bukan dipaksa oleh

Pak Asido;
In
A

- Bahwa selanjutnya dari BPR Paris Penggugat dan Tergugat IV

langsung pergi ke Notaris di Jalan Tukad Pemekasan dan pada


ah

lik

Notaris tersebut lalu dibuatkan Akta, akan tetapi saksi tidak tahu
m

ub

perjanjian apa, karena saksi menunggu di luar;

- Bahwa yang hadir di Notaris adalah saksi, Bu Yenni Siunggul, Pak


ka

ep

Asido, Bu Geg;
ah

- Bahwa saksi tidak tahu apakah Pak Asido ada menekan Penggugat
R

untuk menandatangani surat-surat, karena berada diluar;


es
M

ng

on
gu

Halaman 39 dari 65 Putusan Nomor 261/Pdt.G/2016/PN Dps


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 39
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
- Bahwa setelah Bu Yenni Siunggul dan suaminya Pak Asido pulang

a
R
tidak ada masalah karena mereka berdua pulang bersama

si
berboncengan dengan sepeda motor dan tidak ada pertengkaran;

ne
ng
- Bahwa yang perah datang ke lokasi (tanahnya Pak Asido) hanya Pak

Agung Gede Darmayasa dan Bu Geg;

do
gu - Bahwa keberatan Penggugat terjadi sekitar dari 6 bulan ini;

- Bahwa tanah yang diatasnya ada bangunan rumah tempat tinggal

In
A
yang dipakai jaminan tempatnya di canggu;
ah

lik
- Bahwa saksi pernah melihat Sertifikat Hak Milik tersebut, luasnya

kurang lebih 140 M2 , atas nama Bu Yenni (Penggugat);


am

ub
- Bahwa sepengetahuan saksi selaku maklar harga tanah per are di

lokasi tanah di daerah canggu tahun 2013 sekitar Rp 500.000.000,00


ep
k

(lima ratus juta rupiah);


ah

- Bahwa Pak Asido meminjam uang adalah sudah sepengetahuan


R

si
istrinya (Penggugat), karena istrinya ikut ke BPR Paris dan ke Notaris;

ne
ng

- Bahwa kejadian tersebut adalah sekitar 3 tahun yang lalu;

- Bahwa saksi tidak tahu kalau ada jual beli tanah;

do
gu

- Bahwa Pak Asido dan Bu Yenni masih merupakan suami istri yang

sah dan tinggal satu rumah;


In
A

- Bahwa pekerjaan Bu Yenni adalah manager Hotel, sedangkan Pak

Asido (suaminya/Tergugat IV) adalah sebagai kontraktor;


ah

lik

- Bahwa saksi tidak tahu berapa Asido punya hutang pada Pak
m

ub

Suwirtha;

- Bahwa dari pinjaman uang tersebut saksi mendapat fee Rp


ka

ep

3.000.000,00 (tiga juta rupiah);


ah

- Bahwa saksi ikut ke Notaris adalah karena saksi sebagai perantara,


R

tetapi saksi waktu itu berada di luar ruangan;


es
M

ng

on
gu

Halaman 40 dari 65 Putusan Nomor 261/Pdt.G/2016/PN Dps


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 40
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Atas keterangan saksi tersebut, Kuasa Hukum Tergugat I menolak

a
R
keterangan saksi yang menyatakan kalau harga tanah di Canggu tahun

si
2013 adalah sebesar Rp.500.000.000,-;

ne
ng
2. Fransiscus :

- Bahwa saksi kenal dengan Asido sejak 6 tahun, karena sama-sama

do
gu dari Sumatra;

- Bahwa saksi tahu Asido pekerjaannya wiraswasta (property),

In
A
sedangkan Bu Yenni Siunggul sebagai manager Hotel;
ah

lik
- Bahwa saksi tahu kalau Asido meminjam uang pada Pak Suwirtha,

dan kejadiannya tersebut pada bulan Desember 2013;


am

ub
- Bahwa pinjaman Asido sebesar Rp 550.000.000,00 (lima ratus lima

puluh juta rupiah) dan ada jaminannya berupa tanah yang diatasnya
ep
k

berdiri bangunan rumah tempatnya di Canggu, yang Sertifikatnya atas


ah

nama Bu Yenni Siunggul;


R

si
- Bahwa saksi tahu hal tersebut adalah dari ceritera Ibu Yenni, karena

ne
ng

saksi sering ketemu dengan Bu Yenni, kalau tanahnya sudah

dicarikan uang dan sudah dipakai jamiman;

do
gu

- Bahwa Bu Yenni (Penggugat) dan Asido (Tergugat IV) masih tinggal

dalam satu rumah di rumah tersebut di Canggu;


In
A

- Bahwa saksi tidak tahu mengenai pengurusan di Notaris;

- Bahwa pada tahun 2013 saksi tidak tahu kalau Bu Yenni menjual
ah

lik

tanah;
m

ub

- Bahwa saksi tidak kenal dengan Pak Suwirtha;

- Bahwa saksi tahu kalau Asido meminjam uang di BPR Paris;


ka

ep

- Bahwa Pak Asido pinjam uang Rp 400.000.000,00 (empat ratus juta


ah

rupiah);
R

- Bahwa saksi sering ke rumah Penggugat;


es
M

- Bahwa saksi tidak tahu ada pengosongan rumah Penggugat;


ng

on

- Bahwa saksi tidak tahu tanahnya dijual;


gu

Halaman 41 dari 65 Putusan Nomor 261/Pdt.G/2016/PN Dps


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 41
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R
3. Wanni Sjafudin :

si
- Bahwa saksi kenal dengan Penggugat (Yenni Siunggul), karena

ne
ng
Penggugat adik kelas saksi waktu kecil, tetapi tidak ada hubungan

keluarga dan tidak ada hubungan pekerjaan;

do
gu - Bahwa saksi kenal dengan Tergugat IV (Asido Fransisco);

- Bahwa saksi tahu masalah Penggugat dan Tergugat IV, karena Asido

In
A
meminjam uang pada rentenir, tetapi rentenir mana saksi tidak tahu;
ah

lik
- Bahwa saksi tahu, ketika saksi datang ke rumah Yenni (Penggugat)

mengucapkan Natal, Bu Yenni berceritera kepada saksi kalau


am

ub
suaminya (Tergugat IV) pinjam uang pada rentenir sampai ada

pengikatan di Notaris;
ep
k

- Bahwa pinjaman Asido adalah sebesar Rp 500.000.000,00 (lima ratus


ah

juta rupiah);
R

si
- Bahwa rumah tersebut adalah atas nama Bu Yenni Siunggul;

ne
ng

- Bahwa ketika di Notaris Bu Yenni ikut kesana, katanya di Notaris ada

ada paksaan, pengikatan itu sepihak dan Notaris tidak membacakan

do
gu

pengikatan tersebut;

- Bahwa pendidikan Bu Yenni adalah D3;


In
A

- Bahwa Bu Yenni bilang dirinya dipaksa oleh suaminya untuk tanda

tangan pengikatan tersebut;


ah

lik

- Bahwa Bu Yenni berceritera hal tersebut kepada saksi pada tahun


m

ub

2013;

- Bahwa kemudian rumah nya tersebut sudah dijual;


ka

ep

- Bahwa saksi tidak ikut ke Notaris waktu itu;


ah

- Bahwa saksi pernah bertanya kepada suaminya (kepada Tergugat IV)


R

per telphone, saksi menanyakan dikemanakan uangnya yang dipinjam


es
M

tersebut, karena Bu Yenni tidak ikut menikmati;


ng

on
gu

Halaman 42 dari 65 Putusan Nomor 261/Pdt.G/2016/PN Dps


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 42
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
- Bahwa saksi tidak pernah bertemu langsung dengan Asido (Tergugat

a
R
IV);

si
- Bahwa kepentingan saksi bertanya kepada Tergugat IV adalah karena

ne
ng
saksi merasa sebagai kakak, Yenni mengaku Asido pernah menitip

Yenni pada saksi;

do
gu - Bahwa permasalahannya sekarang adalah karena Yenni tidak ikut

menikmati uang pinjaman Asido tersebut;

In
A
- Bahwa setelah itu saksi pernah ke Bali tetapi tidak pernah bertanya
ah

lik
kepada Penggugat;

- Bahwa rumah nya tersebut dijaminkan sebesar Rp 500.000.000,00


am

ub
(lima ratus uta rupiah), dan sudah dijual, Tergugat IV pernah ijin bukan

untuk menyelesaikan masalah;


ep
k

- Bahwa pekerjaan Tergugat IV katanya sebagai pemborong;


ah

- Bahwa Yenni berceritera kepada saksi tanggal 24 Desember 2013;


R

si
- Bahwa sepengetahuan saksi Yenni tidak menjual rumah tersebut;

ne
ng

- Bahwa semua keterangan saksi tersebut adalah hanya dari

mendengar;

do
gu

4. Fintje Jovita Wondal :

- Bahwa saksi kenal dengan Penggugat karena satu Gereja dengan


In
A

saksi;

- Bahwa saksi tahu dari mendengar ceritera Bu Yenni, kalau Tergugat


ah

lik

IV ada meminjam uang sebesar Rp 550.000.000,00 (lima ratus lima


m

ub

puluh juta rupiah) kepada rentenir;

- Bahwa harga tanah disitu sebesar 800 juta rupiah;


ka

ep

- Bahwa saksi tidak mendengar Yenni tidak menerima uang tersebut,


ah

menurut Yenni yang menerima uang adalah suaminya Asido


R

(Tergugat IV);
es
M

- Bahwa saksi tidak tahu ada rencana Bu Yenni untuk menjual


ng

on

rumahnya tersebut;
gu

Halaman 43 dari 65 Putusan Nomor 261/Pdt.G/2016/PN Dps


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 43
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
- Bahwa Yenni berceritera sebelum Natal 2013, waktu itu kebetulan

a
R
saksi bekerja di Bali Bike;

si
- Bahwa nama suami Yenni adalah Asido Fransisco, tetapi saksi tidak

ne
ng
tahu apa pekerjaannya;

- Bahwa Yenni sama suaminya masih tinggal dalam satu rumah;

do
gu - Bahwa saksi tidak pernah mengantar Yenni ke Notaris, tetapi saksi

hanya mendengar ceritera tersebut dari Yenni;

In
A
- Bahwa Yenni pernah ceritera kalau dia ditekan oleh suaminya untuk
ah

lik
tanda tangan pengikatan, dan Yenni menangis;

Menimbang, bahwa untuk membuktikan dalil-dalil sangkalannya,


am

ub
Tergugat I, mengajukan alat bukti surat berupa fotocopy yang masing-

masing telah dibubuhi materai secukupnya dan dilegalisir, yaitu :


ep
k

1. Foto copy Sertifikat Hak Milik Nomor : 5796/Desa Tibubeneng atas


ah

nama I Made Gede Suwirtha (Tergugat I), luas 144 M 2 ,diberi tanda T.I-
R

si
1;

ne
ng

2. Foto copy Kwitansi pembayaran atas pembelian sebidang tanah seluas

144 M2 dengan bukti kepemilikan Sertifikat Hak Milik Nomor : 5796/Desa

do
gu

Tibubeneng atas nama YENNI, diberi tanda T.I-2;

3. Foto copy Akta Perjanjian Pengosongan Nomor : 15 tanggal 23


In
A

Desember 2013, diberi tanda T.I-3;

4. Foto copy Akta Jual Beli Nomor : 139/2015 tanggal 27 Oktober 2015,
ah

lik

diberi tanda T.I-4;


m

ub

5. Foto copy Surat Pemberitahuan dari I Made Gede Suwirtha (Tergugat I)

kepada Ibu Yenni Siunggul, diberi tanda T.I-5;


ka

ep

6. Foto copy Foto pertemuan yang dilakukan antara Tergugat I dengan


ah

Tergugat IV yang juga suami dari Penggugat serta klien banjar, Kepala
R

Lingkungan Canggu Permai dan pihak Kepolisian yang bertempat di


es
M

Rumah Kepala Lingkungan Canggu Permai tanggal 18 April 2016, diberi


ng

on

tanda T.I-6;
gu

Halaman 44 dari 65 Putusan Nomor 261/Pdt.G/2016/PN Dps


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 44
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
7. Foto copy Surat Perjanjian yang dibuat antara I Made Gede Suwirtha

a
R
(Tergugat I) dengan Asido Fransisico (Tergugat IV) tanggal 14 Maret

si
2016, diberi tanda T.I-7;

ne
ng
8. Foto copy Surat Pernyataan dari Asido Fransisico (Tergugat IV) tanggal

14 Maret 2016, diberi tanda T.I-8;

do
gu
Setelah keseluruhan fotocopy surat bukti tersebut di atas diteliti dan

dicocokkan di persidangan, ternyata bahwa surat bukti yang ditandai

In
A
dengan produk (T.I-1 sampai dengan T.I-8) tersebut semuanya merupakan
ah

lik
fotocopy yang sesuai dengan aslinya;
am

ub
Menimbang, bahwa Tergugat I mengajukan saksi-saksi yang telah

didengar keterangannya secara dibawah sumpah di muka persidangan


ep
k

yaitu sebagai berikut :


ah

1. I Nyoman Sucipta :
R

si
- Bahwa saksi kenal dengan Tergugat I (I Made Gede Suwirtha), tetapi

ne
ng

tidak ada hubungan keluarga, dengan Tergugat II dan Tergugat III

saksi tidak kenal, tahu Turut Tergugat dan Penggugat dan Tergugat

do
gu

IV saksi satu karena dia tetangga saksi;

- Bahwa saksi adalah Ketua Tempekan VII Banjar Canggu Permai,


In
A

Desa Tibubeneng, Kecamatan Kuta Utara;

- Bahwa Ketua Tempekan adalah dibawah Kelian Dinas;


ah

lik

- Bahwa Penggugat dan Tergugat adalah termasuk warga saksi, dan


m

ub

tercatat penduduk resmi;

- Bahwa pembeli obyek sengketa pernah datang ke rumah saksi;


ka

ep

- Bahwa tanah (obyek sengketa) tersebut sudah lama dibeli oleh


ah

pembeli (saksi lupa namanya);


R

- Bahwa obyek sengketa tersebut tempatnya di Gang Jalak VII No.10,


es
M

Banjar Canggu Permai, Desa Tibubeneng, Kabupaten Badung, tipe


ng

on

rumah kalau tidak salah adalah tipe 29, yang luasnya sekitar 1 are;
gu

Halaman 45 dari 65 Putusan Nomor 261/Pdt.G/2016/PN Dps


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 45
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
- Bahwa kemudian karena pembeli datang ke rumah saksi, saksi

a
R
mengundang Kelian Dinas, dan Tergugat IV bersama istrinya

si
(Penggugat) untuk membahas permasalahan ini, selanjutnya saksi

ne
ng
menanyakan permasalahannya, ternyata rumah tersebut sudah ada

jual beli antara Pak Suwirtha (Tergugat I) dengan Pak Asido

do
gu (Tergugat IV) tahun 2015;

- Bahwa Pak Suwirtha pernah menunjukkan kwitansi pembayaran dan

In
A
Akta Jual Beli kepada saksi, tetapi saksi lupa siapa yang membuat
ah

lik
akta jual beli tersebut;

- Bahwa kemudian saksi mengajak Tergugat IV bermusyawarah dan


am

ub
akhirnya Tergugat IV siap membuat pernyataan akan mengosongkan

rumah (obyek sengketa) tersebut sebulan setelah membuat surat


ep
k

pernyataan tersebut;
ah

- Bahwa pernyataan tersebut sudah dibuat suratnya oleh Tergugat IV;


R

si
- Bahwa ketika musyawarah tersebut di rumah saksi, istri Pak Asido

ne
ng

(Tergugat IV) tidak bisa datang kesana, karena kerja;

- Bahwa Pak Asido membuat Surat Pernyataan tersebut disaksikan

do
gu

oleh saksi, Kelian Dinas, Polmas, Tergugat I (Gede Suwirtha)

sekeluarga;
In
A

- Bahwa setelah beberapa jam kemudian saksi diundang oleh Kelian

Dinas bersama Polmas ke rumah nya untuk membicarakan


ah

lik

pengosongan rumah tersebut, ternyata pada pertemuan yang kedua


m

ub

tersebut Bu Yenni datang dengan mengajak Pengacara, dan saksi

tidak tahu apa-apa lagi;


ka

ep

- Bahwa setelah sebulan setelah Pak Asido membuat Pernyataan


ah

tersebut, ternyata rumah tidak dikosongkan;


R

- Bahwa yang memohon pengosongan adalah Pak Gede Suwirtha;


es
M

- Bahwa sekarang Bu Yenni (Penggugat) dan Pak Asido (Tergugat IV)


ng

on

masih tinggal di obyek sengketa tersebut, tetapi saksi tidak tahu apa
gu

Halaman 46 dari 65 Putusan Nomor 261/Pdt.G/2016/PN Dps


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 46
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
alasannya mereka tidak mau mengosongkan rumah tersebut dan Bu

a
R
Yenni selalu bilang tidak ada jual beli;

si
- Bahwa Bu Yenni (Penggugat) dan Pak Asido (Tergugat IV) masih

ne
ng
merupakan suami istri sampai saat ini;

- Bahwa kalau rumah semacam itu disewa laku sekitar 25 juta rupiah

do
gu per tahunnya;

- Bahwa saksi tidak pernah melihat Sertifikat Hak Milik;

In
A
- Bahwa sampai sekarang saksi tidak tahu apakah Penggugat ada
ah

lik
usaha untuk mengosongkan rumah tersebut;

- Bahwa saksi memanggil Tergugat IV (Pak Asido) dan Tergugat I


am

ub
(Pak Gede Suwirtha) ke rumah saksi untuk pertemuan di rumah

saksi, dan hasilnya adalah Pak Asido mau mengosongkan dengan


ep
k

membuat pernyataan tetapi ternyata tidak dikosongkan;


ah

- Bahwa Tergugat I (Pak Gede Suwirtha) adalah orang luar bukan


R

si
penduduk saksi;

ne
ng

- Bahwa ketika Tergugat IV (Pak Asido) membuat pernyataan tersebut

tidak ada tekanan dari pihak manapun, dan disaksikan oleh saksi

do
gu

sendiri, Kelian Dinas, Polmas, Tergugat I;

- Bahwa saksi pernah melihat Tergugat I datang ke obyek sengketa


In
A

tersebut;

- Bahwa Pak Gede Suwirtha tidak pernah datang ke rumah saksi


ah

lik

menanyakan harga tanah tersebut;


m

ub

- Bahwa Pak Gede Suwirtha tidak pernah mengatakan bahwa dia

yang membeli tanah tersebut;


ka

ep

- Bahwa saksi tidak ikut pergi ke Notaris tersebut;


ah

- Bahwa saksi tidak tahu tentang pembayaran jual beli tanah tersebut;
R

- Bahwa saksi tidak ingat berapa tanah tersebut dibeli;


es
M

ng

on
gu

Halaman 47 dari 65 Putusan Nomor 261/Pdt.G/2016/PN Dps


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 47
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
- Bahwa sepengetahuan saksi waktu itu ada warga menjual tanahnya

a
R
di dekat rumah saksi pada tahun tahun 2013 di Canggu tanahnya

si
sebanyak 1 are 60 meter laku 424 juta rupiah;

ne
ng
- Bahwa saksi tidak mengerti berapa harga tanah atau rumah yang

sudah ada listrik dan airnya;

do
gu - Bahwa saksi lupa siapa yang menandatangani Akta Jual Beli

tersebut;

In
A
- Bahwa saksi tidak ingat Sertifikat Hak Milik Tanah tersebut;
ah

lik
- Bahwa saksi tidak tahu siapa atas nama tanah/rumah tersebut;

- Bahwa dalam pertemuan membahas pengosongan rumah tersebut


am

ub
antara saksi, Kelian Dinas, Pak Asido di rumah saksi, Penggugat

tidak datang;
ep
k

- Bahwa saksi tidak melihat ada pembayaran tunai tanah tersebut dari
ah

pembeli;
R

si
- Bahwa waktu itu Tergugat IV (Pak Asido) sendiri yang punya inisiatif

ne
ng

membuat pernyataan akan mengosongkan rumahnya tersebut;

- Bahwa Penggugat (Bu Yenni) waktu itu sudah diundang untuk

do
gu

datang, tetapi tidak datang;

- Bahwa sampai sekarang Bu Yenni dan Pak Asido masih sebagai


In
A

suami istri, karena kemarin saya melihat dia menyiram di halaman

rumah tersebut;
ah

lik

- Bahwa saksi tidak tahu mengenai transaksi jual beli tanah tersebut;
m

ub

2. I Wayan Mustikayasa :
ka

ep

- Bahwa saksi adalah sebagai Kepala Lingkungan/Kelian Dinas Banjar

Canggu Permai Desa Tibubeneng;


ah

- Bahwa saksi kenal dengan Penggugat (Yenni Siunggul), Asido


es
M

Fransisco, tetapi tidak ada hubungan keluarga, karena mereka


ng

on

adalah warga saksi;


gu

Halaman 48 dari 65 Putusan Nomor 261/Pdt.G/2016/PN Dps


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 48
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
- Bahwa berawal laporan dari Bu Rani, Bu Rani mendatangi rumah

a
R
Ketua Tempekan I Nyoman Sucipta, bahwa dia pembeli rumah Pak

si
Asido (Tergugat IV);

ne
ng
- Bahwa Bu Rani melapor terkait dengan Surat dari Notaris mengenai

pengosongan rumah;

do
gu - Bahwa adapun isi surat tersebut adalah ada jual beli rumah milik Pak

In
A
Asido;

- Bahwa setelah saksi membaca Akta Jual Beli secara singkat, baru
ah

lik
saksi tahu telah ada jual beli;
am

ub
- Bahwa lokasi obyek sengketa tersebut di tempekan Gang Jalak VII,

nomornya saksi lupa, Banjar Canggu Permai, luasnya saksi lupa;


ep
k

- Bahwa awalnya saksi mendapat laporan dari Ketua Tempekan yang


ah

datang ke rumah saksi dan ceritera ada masalah, saksi mengira


R

si
sudah selesai dengan kekeluargaan di Notaris, kemudian setelah itu

ne
ng

yang membeli tanah itu dan Ketua Tempekan datang ke rumah saksi

dan mengatakan bahwa dia sudah membeli tanah Pak Asido

do
gu

tersebut, tetapi Pak Asido tidak mau mengosongkan rumahnya,

akhirnya saksi melaporkan kepada pengamanan masyarakat (Pak


In
A

Wayan Sadia), Babinkamtibnas, selanjutnya mendatangi rumah Pak


ah

Asido dan Bu Yenni, ternyata rumah tersebut kosong, lalu saksi


lik

kembali ke rumah;
m

ub

- Bahwa setelah beberapa jam, Bu Yenni dan Pak Asido datang ke


ka

rumah saksi, lalu dilakukan mediasi, dan di rumah saksi waktu itu
ep

ada Pak Asido, Bu Yenni, Babinkamtibnas (Pak Wayan Sadia),


ah

Ketua Tempekan (Pak Nyoman Sucipta, Bu Rani, kemudian setelah


R

es

saksi bicara, Asido diam, karena ada tuntutan dari istrinya dan
M

ng

Wayan Sadia menasihati agar Asido memenuhi janjinya kepada Pak


on
gu

Halaman 49 dari 65 Putusan Nomor 261/Pdt.G/2016/PN Dps


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 49
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Gede Suwirtha dan kalau memang ada menjual tanah/rumah agar

a
R
diserahkan, kemudian Asido menyatakan siap;

si
- Bahwa setelah satu minggu ada pertemuan lagi di rumah Ketua

ne
ng
Tempekan (Pak Nyoman Sucipta), dan waktu itu ada Bu Rani, Asido,

Babinkamtibnas (Pak Wayan Sadia), disana Asido manggut-manggut

do
gu saja dan ada keributan dengan istrinya (Bu Yenni) katanya

In
menunggu istrinya, setelah ditelpon istrinya tidak datang-datang, Pak
A
Wayan Sadia memberi masukan kepada Asido, kalau memang ada
ah

lik
menjual rumah silahkan diselesaikan dengan kekeluargaan dan

kalau ada masalah dengan istrinya agar diselesaikan;


am

ub
- Bahwa kejadian tersebut adalah pada bulan Maret 2016, kemudian
ep
Asido menulis Surat Pernyataan tanggal 8 April 2016;
k
ah

- Bahwa sebelum tanggal 8 April 2016 keluarga Bu Rani datang


R

si
bersama Ketua Tempekan melapor kepada saksi dan menghendaki

supaya tidak terjadi apa-apa yang tidak diinginkan, dan atas

ne
ng

laporannya tersebut saksi memberi masukan agar mereka

do
gu

menghadap ke Polsek Kuta Utara dan saksipun mendapinginya

terkait dengan akan dilakukan pengosongan tanggal 8 April 2016;


In
A

- Bahwa Bapak Kapolsek memberikan nasihat agar dilaksanakan

dengan baik-baik;
ah

lik

- Sehari sebelum tanggal 8 April 2016 yaitu tanggal 7 April 2016 ada
m

ub

surat datang dari Pengacara, bahwa masalah tersebut sudah

diajukan ke pengadilan;
ka

ep

- Bahwa ada pembatalan pengosongan karena Bu Yenni Siunggul


ah

sudah menggugat ke pengadilan;


R

es

- Bahwa Asido membuat Pernyataan tidak ada yang memaksa, karena


M

ng

waktu itu ada saksi, Babinkamtibnas disana dan ketika duduk


on
gu

Halaman 50 dari 65 Putusan Nomor 261/Pdt.G/2016/PN Dps


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 50
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
bersama disana ingin menanyakan masalah apa yang terjadi dan

a
R
Asido bilang dirinya salah;

si
- Bahwa Babinkamtibnas bilang agar diselesaikan dengan

ne
ng
kekeluargaan, tetapi Pak Asido dan istrinya bertengkar;

do
gu - Bahwa saksi hanya melihat Akta Jual Beli, saksi tahu karena

mendapat ceritera dan saksi tidak tahu ada Sertifikat dan perjanjian

In
A
jual beli;

- Bahwa bukti surat bertanda T.I-6 tersebut yang berupa pertemuan


ah

lik
antara Tergugat I, Tergugat IV dan Penggugat, Kelian Banjar, Kepala
am

ub
Lingkungan Canggu Permai, dan pihak Kepolisian yang bertempat di

rumah saksi dan disitu membicarakan permasalahan Penggugat dan


ep
Tergugat I dan waktu itu ada Asido dan istrinya (Penggugat) sudah
k
ah

dihubungi terakhir;
R

si
- Bahwa saksi tahu Asido dan Yenni suami istri, dan sekarang

ne
ng

sepengetahuan saksi masih tinggal dalam satu rumah;

- Bahwa terakhir saksi melihat dia mengurus Kartu Keluarga (KK);

do
gu

- Bahwa Surat Perjanjian antara Asido dan Tergugat I tanggal 14

Maret 2016 tersebut benar saksi ada menandatangani;


In
A

- Bahwa saksi tidak pernah melihat surat-surat asli dari rumah


ah

lik

tersebut;

- Bahwa sepengetahuan saksi mendengar ceritera dari tetangga,


m

ub

rumah tersebut adalah rumah mereka berdua (Tergugat IV dan


ka

ep

Penggugat);
ah

- Bahwa kalau SPPT setiap tahun ada dari warga yang lain;
R

es

- Bahwa yang meminta pengosongan adalah Bu Rani;


M

ng

- Bahwa Bu Rani pernah datang ke rumah saksi melaporkan bahwa


on

dia punya masalah dengan Asido;


gu

Halaman 51 dari 65 Putusan Nomor 261/Pdt.G/2016/PN Dps


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 51
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
- Bahwa ketika pertemuan seperti bukti surat yang bertanda T.I-6 Bu

a
R
Rani ada disitu waktu itu sedang mengambil foto;

si
- Bahwa waktu pertemuan tersebut, Bu Rani tidak membawa Surat

ne
ng
Kuasa;

do
gu - Bahwa Bu rani tersebut adalah anaknya Pak Gede Suwirtha;

- Bahwa saksi mau melakukan mediasi antara Tergugat I dan

In
A
Tergugat IV karena Tergugat IV adalah merupakan warga saksi dan

saksi sebagai Kepala Lingkungan selalu siap membantu


ah

lik
menyelesaikan masalah yang ada pada warga saksi, dan untuk itu
am

ub
saksi menyelesaiakannya, namun saksi tidak memakai jalur hukum

untuk menyelesaikannya hanya sebatas kekeluargaan;


ep
k

- Bahwa saksi tidak tahu kalau Sertifikat tanah tersebut digunakan


ah

untuk pinjaman di BPR;


R

si
- Bahwa saksi tidak ikut ke Notaris waktu membuat Akta Jual Beli dan

ne
ng

pengosongan rumah tersebut;

- Bahwa Pak Gede Suwirtha tidak pernah datang ke rumah saksi dan

do
gu

sebelumha tidak pernah ceritera kalau dia yang membeli

tanah/rumah tersebut;
In
A

- Bahwa Bu Yenni tidak pernah berceritera kepada saksi mempunyai


ah

lik

hutang pada rentenir;

- Bahwa saksi tidak tahu siapa atas nama Sertifikat pada Akta Jual
m

ub

Beli tersebut;
ka

ep

3. Anis Fitriani :
ah

- Bahwa saksi kenal dengan I Made Gede Suwirtha, tetapi tidak ada
R

es

hubungan keluarga dan tidak ada hubungan pekerjaan;


M

ng

- Bahwa saksi kenal dengan Putu Hamirta, SH, karena saksi bekerja
on

pada Notaris Putu Hamirta;


gu

Halaman 52 dari 65 Putusan Nomor 261/Pdt.G/2016/PN Dps


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 52
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
- Bahwa saksi kenal dengan Asido Fransisco;

a
R

si
- Bahwa saksi tahu BPN Kabupaten Badung;

ne
- Bahwa saksi kenal dengan Yenni Siunggul, tetapi tidak ada

ng
hubungan keluarga dan tidak ada hubungan pekerjaan;

do
gu - Bahwa saksi kenal dengan Penggugat (Yenni Siunggul) dan Asido

Fransisco (Tergugat IV), ketika mereka berdua membuat Akta di

In
A
Kantor Notaris Putu Hamirta (Tergugat II), pada bulan Desember

2008;
ah

lik
- Bahwa Penggugat (Yenni Siunggul) dan Asido Fransisco (Tergugat
am

ub
IV), membuat Akta Jual Beli;

- Bahwa pada saat menandatangani Akta Jual Beli Penggugat (Yenni


ep
k

Siunggul) dan Asido Fransisco (Tergugat IV), berdua datang


ah

bersama-sama;
R

si
- Bahwa tidak ada pemaksaan terhadap Bu Yenni ketika

ne
ng

menandatangani Akta tersebut;

do
- Bahwa sebelumnya Notaris membacakan isi Akta Jual Beli tersebut;
gu

- Bahwa bukti surat yang bertanda : T.II-1, T.II-2 dan T.II-3 tersebut
In
A

saksi pernah melihat;

- Bahwa setelah menandatangani Akta Jual Beli tersebut Penggugat


ah

lik

(BU Yenni) dan Tergugat IV (Asido) tidak ada menangis ataupun


m

ub

bertengkar;
ka

- Bahwa saksi bekerja pada Notaris Putu Hamirta (Tergugat II) sejak
ep

tahun 2011 sampai bulan Mei tahun 2016;


ah

- Bahwa semuanya datang ke Notaris tersebut dan tidak ada yang


R

es

tidak setuju;
M

ng

on
gu

Halaman 53 dari 65 Putusan Nomor 261/Pdt.G/2016/PN Dps


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 53
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
- Bahwa saksi tidak pernah melihat Kuasa Penggugat tersebut ke

a
R
Kantor Notaris Putu Hamirta;

si
- Bahwa ketika penandatanganan Akta Jual Beli, yang ada di Kantor

ne
ng
Notaris adalah Tergugat I (I Made Gede Suwirtha), Penggugat

(Yenni Siunggul), dan Tergugat IV (Asido Fransisco);

do
gu - Bahwa tidak ada Akta menggantung;

In
A
- Bahwa saksi tidak ada melihat Penggugat (Bu Yenni Siunggul)

keluar dari kantor dengan mata sembab;


ah

lik
- Bahwa saksi tidak melihat Penggugat (Bu Yenni Siunggul) dengan
am

ub
emosi;

- Bahwa pada saat penandatanganan Akta-akta, saksi berada diluar


ep
k

ruang Notaris, tetapi tidak masuk ke ruang Notaris, dan pintu kantor
ah

Notaris Putu Hamirta terbuka;


R

si
- Bahwa saksi tidak melihat ada penyerahan uang;

ne
ng

- Bahwa untuk uang nominal sebesar 550 juta rupiah saat itu saksi

do
tidak ada melihat;
gu

- Bahwa perjanjian jual beli pembayarannya tergantung para pihak,


In
A

ada dilakukan dihadapan Notaris, ada diluar;

- Bahwa dalam Akta tersebut ada kata-kata dibayar tunai;


ah

lik

- Bahwa yang lebih dulu datang waktu itu apakah Penggugat atau
m

ub

Tergugat I, saksi lupa karena sudah lama, yang jelas saksi disuruh
ka

membuat Akta Perjanjian Pengikatan Jual Beli, Akta Kuasa Untuk


ep

Menjual dan Akta Perjanjian Pengosongan;


ah

- Bahwa dia datang disuruh membuat Akta-akta tersebut dan kedua


R

es

belah pihak yang meminta agar dibuatkan PPJB (Akta Perjanjian


M

ng

Pengikatan Jual Beli);


on
gu

Halaman 54 dari 65 Putusan Nomor 261/Pdt.G/2016/PN Dps


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 54
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
- Bahwa saksi kurang tahu apa dasar Penggugat menjual tanah;

a
R

si
- Bahwa saksi tidak tahu apakah Penggugat ada meminjam uang

pada Tergugat I;

ne
ng
- Bahwa Akta Jual Beli terjadi tahun 2015 tetapi saksi tidak tahu

do
gu banyak halamannya;

Atas keterangan saksi-saksi tersebut, Kuasa Hukum Penggugat

In
A
dan Kuasa Hukum Tergugat I menyatakan akan menanggapinya dalam

kesimpulan;
ah

lik
Menimbang, bahwa untuk membuktikan dalil-dalil sangkalannya,
am

ub
Tergugat II, mengajukan alat bukti surat berupa fotocopy yang masing-

masing telah dibubuhi materai secukupnya dan dilegalisir, yaitu :


ep
1. Foto copy Akta Perjanjian Pengikatan Jual Beli Nomor : 13 tanggal 23
k
ah

Desember 2013, diberi tanda T.II-1;


R

si
2. Foto copy Akta Kuasa Untuk Menjual Nomor : 14 tanggal 23 Desember

2013, diberi tanda T.II-2;

ne
ng

3. Foto copy Akta Perjanjian Pengosongan Nomor : 15 tanggal 23

do
gu

Desember 2013, diberi tanda T.II-3;

Setelah keseluruhan fotocopy surat bukti tersebut di atas diteliti dan


In
A

dicocokkan di persidangan, ternyata bahwa surat bukti yang ditandai

dengan produk (T.II-1 sampai dengan T.II-3) tersebut semuanya


ah

lik

merupakan fotocopy yang sesuai dengan aslinya;

Menimbang, bahwa Tergugat II menyatakan tidak mengajukan


m

ub

saksi-saksi;
ka

Menimbang, bahwa Tergugat IV tidak mengajukan bukti berupa


ep

surat-surat maupun saksi-saksi;


ah

Menimbang, bahwa Turut Tergugat tidak mengajukan bukti berupa


es
M

surat-surat maupun saksi-saksi;


ng

on
gu

Halaman 55 dari 65 Putusan Nomor 261/Pdt.G/2016/PN Dps


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 55
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Menimbang, bahwa pada tanggal 6 Februari 2017 Majelis Hakim

a
R
telah mengadakan pemeriksaan di lokasi obyek sengketa dengan dihadiri

si
oleh Kuasa Penggugat dan Kuasa Hukum Tergugat I dengan prinsipalnya

ne
ng
dan tanpa dihadiri oleh Tergugat II, Tergugat III, Tergugat IV maupun

Kuasa Turut Tergugat serta disaksikan pula oleh Ketua Tempekan VII

do
gu
Banjar Canggu Permai, Desa Tibubeneng, Kecamatan Kuta Utara dan

Kepala Lingkungan Banjar Canggu Permai, Desa Tibubeneng, Kecamatan

In
A
Kuta Utara dengan hasil sebagai berikut :
ah

lik
- Alamat obyek sengketa di Gang Jalak VII No.9, Desa Tibubeneng,

Kecamatan Kuta Utara, Kabupaten Badung dengan luas 144 meter


am

ub
persegi;

- Bahwa Kuasa Hukum Tergugat I menyatakan benar ini lokasi dari obyek
ep
k

sengketa tersebut;
ah

- Bahwa yang menempati obyek sengketa tersebut sekarang adalah


R

si
Penggugat (Bu Yenni Siunggul dan Tergugat IV (Asido Fransisco);

ne
ng

- Batas-batas obyek sengketa :

- Sebelah Utara : Jalan;

do
gu

- Sebelah Selatan : Tanah Hak Milik;

- Sebelah Timur : Jelinjingan;


In
A

- Sebelah Barat : Tanah Hak Milik;

Menimbang, bahwa pada hari persidangan yang telah ditetapkan,


ah

lik

Kuasa Hukum Penggugat, Kuasa Tergugat I dan Tergugat II, telah


m

ub

mengajukan kesimpulan terakhirnya, masing-masing dengan surat Kuasa

Hukum Penggugat dan Tergugat II tertanggal 27 Februari 2017, dan Kuasa


ka

ep

Hukum Tergugat I tertanggal 13 Februari 2017, sedangkan Tergugat III,


ah

Tergugat IV dan dan Turut Tergugat tidak mengajukan kesimpulan;


R

Menimbang, bahwa segala sesuatu yang timbul dalam persidangan


es
M

perkara ini sebagaimana tertuang dalam Berita Acara Persidangan telah


ng

on

turut dipertimbangkan dan untuk mempersingkat uraian putusan ini


gu

Halaman 56 dari 65 Putusan Nomor 261/Pdt.G/2016/PN Dps


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 56
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
dinyatakan terkutip dan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari

a
R
putusan ini;

si
TENTANG PERTIMBANGAN HUKUM :

ne
ng
DALAM KONPENSI

do
gu
Dalam Eksepsi

Menimbang, bahwa maksud dan tujuan gugatan Penggugat adalah

In
A
jelas sebagaimana tersebut di atas;

Menimbang, bahwa dalam jawabannya Tergugat I, Tergugat II, dan


ah

lik
Turut Tergugat telah mengajukan eksepsi diantaranya adalah :

Eksepsi Tergugat I
am

ub
Gugatan Penggugat Tidak Jelas/Kabur (Obscuur Libelle);ep
Bahwa dalil-dalil gugatan Penggugat telah mencampuradukkan dua
k

perbuatan hukum, dimana disatu sisi meminta pembatalan Akta Jual


ah

si
Beli No.139/2015, tertanggal 27 Oktober 2015, namun disisi lain

meminta pembayaran kekurangan harga jual beli tanah dan bangunan

ne
ng

yang terletak di Banjar Canggu Permai Jalak VII-9, Desa Tibubeneng,

Kecamatan Kuta Utara, Kabupaten Badung, Provinsi Bali, dari Tergugat

do
gu

I kepada Penggugat, hal ini sebagaimana dalil gugatan Penggugat point


In
17, padahal masing-masing perbuatan hukum tersebut sangat berbeda
A

format dan substansi gugatannya, sehingga tidak singkron dan tidak


ah

lik

bersesuaian satu sama lain dan sangat membingungkan, oleh sebab

disatu sisi meminta pembatalan jual beli, disisi lain Tergugat I disuruh
m

ub

membayar kekurangan pembayaran harga jual beli tanah dan bangunan


ka

tersebut, sehingga terhadap penggabungan dalam satu gugatan


ep

tersebut telah melanggar tata tertib beracara, dan berakibat suatu


ah

gugatan cacat formil, sehingga gugatan yang demikian demi hukum


R

es

harus dinyatakan ditolak atau setidak-tidaknya tidak dapat diterima (Niet


M

ng

Onvantkelijke Veerklaard) karena tidak jelas/kabur (Obscuur Libelle);


on

Eksepsi Tergugat II
gu

Halaman 57 dari 65 Putusan Nomor 261/Pdt.G/2016/PN Dps


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 57
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
• Gugatan Penggugat kabur dan tidak jelas (obscuur libel)

a
R
- Bahwa Penggugat dalam gugatannya menyatakan bahwa

si
Penggugat telah dipaksa menandatangani beberapa akta, antara

ne
ng
lain :

1. Akta Perjanjian Pengikatan Jual Beli Nomor : 13, tertanggal 23

do
gu Desember 2013.

2. Akta Kuasa Untuk Menjual Nomor : 14, tertanggal 23

In
A
Desember 2013.
ah

lik
3. Akta Perjanjian Pengosongan Nomor : 15, tertanggal 23

Desember 2013.
am

ub
Dalam gugatannya Penggugat menyatakan bahwa dasar

terbitnya ketiga akta tersebut dikarenakan Tergugat IV (suami


ep
k

Penggugat) memiliki hutang kepada Tergugat I, namun tidak


ah

Penggugat uraikan secara jelas masalah utang piutang antara


R

si
Tergugat IV (suami Penggugat) dengan Tergugat I, sehingga

ne
ng

tidak dapat dibuktikan bahwa telah terjadi hutang piutang antara

Tergugat IV (suami Penggugat) dengan Tergugat I, padahal

do
gu

semestinya Penggugat harus membuktikan terlebih dahulu

adanya hutang piutang antara Tergugat IV (suami Penggugat


In
A

dengan) Tergugat I, sehingga gugatan Penggugat yang


ah

menyatakan bahwa Tergugat II telah melakukan persekongkolan


lik

dengan Tergugat I adalah tidak jelas dan menjadi kabur,


m

ub

dikarenakan faktanya akta-akta yang dibuat oleh Tergugat II

murni adalah akta jual beli, bukan hutang piutang.


ka

ep

- Bahwa Penggugat juga tidak menjelaskan onjek yang tertera


ah

dalam akta-akta yang dibuat oleh Tergugat II, yaitu :


R

Sertifikat Hak Milik Nomor : 2433 di Desa Tibubeneng, Surat


es
M

ng

Ukur Nomor : 06131/2013 tertanggal 21 Januari 2013,


on
gu

Halaman 58 dari 65 Putusan Nomor 261/Pdt.G/2016/PN Dps


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 58
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
dengan luas 144 meter2 atas nama : Yenni Siunggul

a
R
(Penggugat).

si
Diperoleh pada saat Penggugat dengan Tergugat IV telah

ne
ng
menjadi suami-isteri atau sebelumnya, apabila diperoleh pada

saat telah menjadi suami-isteri, sertifikat tersebut merupakan

do
gu harta bersama Tergugat IV dengan Penggugat,meskipun itu

diatasnamakan Penggugat, namun dikarenakan Penggugat tidak

In
A
menjelaskan latar belakang dari perolehan tanah tersebut maka
ah

lik
menjadi tidak jelas status dari tanah tersebut. Sepatutnya

Gugatan Penggugat dinyatakan tidak dapat diterima (Niet


am

ub
Onvankelijke Verklaard).

• Gugatan Penggugat salah pihak (error in persona)


ep
k

- Bahwa Tergugat II selaku Notaris tunduk akan tugas dan


ah

wewenang sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Nomor


R

si
30 Tahun 2004 Tentang Jabatan Notaris Jo. Undang-Undang

ne
ng

Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 2014 Tentang Perubahan

Atas Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2004 Tentang Jabatan

do
gu

Notaris, dimana dalam Pasal 15 ayat (1) menyatakan :

Notaris berwenang membuat Akta autentik mengenai


In
A

semua perbuatan perjanjian, dan penetapan yang


diharuskan oleh peraturan perundang-undangan dan/atau
yang dikehendaki oleh yang berkepentingan untuk
ah

lik

dinyatakan dalam Akta autentik, menjamin kepastian


tanggal pembuatan Akta, menyimpan Akta, memberikan
grosse, salinan dan kutipan Akta, menyimpan Akta,
m

ub

semuanya itu sepanjang pembuatan Akta itu tidak juga


ditugaskan atau dikecualikan kepada pejabat lain atau
ka

orang lain yang ditetapkan oleh undang-undang;


ep

Sehingga setiap Akta Autentik yang dibuat di hadapan


ah

Tergugat II adalah dibuat berdasarkan kehendak orang


R

es

/penghadap yang berkepentingan terhadap sesuatu objek


M

ng

yang akan diperjanjikan setelah dilakukan proses pengecekan


on
gu

Halaman 59 dari 65 Putusan Nomor 261/Pdt.G/2016/PN Dps


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 59
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
legalitas / keabsahan dokumen-dokumen yang akan

a
R
diperjanjikan.

si
Berdasarkan Fakta Hukum tersebut membuktikan gugatan

ne
ng
Penggugat telah salah / keliru dalam menempatkan Tergugat

II di dalam gugatan (error in persona).

do
gu Berdasarkan hal tersebut di atas dapat dinyatakan bahwa gugatan

Penggugat adalah kabur dan tidak jelas (obscuur libel) serta salah

In
A
pihak (error in persona). Sehingga sudah sepatutnya Gugatan harus
ah

lik
dinyatakan ditolak seluruhnya atau setidak-tidaknya tidak dapat

diterima (niet onvankelijke verklaard).


am

ub
Eksepsi Turut Tergugat

1. Bahwa dalam gugatan Penggugat salah subyek karena semestinya


ep
k

Turut Tergugat tidak ikut dilibatkan karena hanya sebagai lembaga


ah

yang bertugas untuk mencatat pemeliharaan data dan pendaftaran


R

si
tanah;

ne
ng

2. Bahwa gugatan Penggugat kabur karena pada Gugatan Penggugat

mendalilkan Sertifikat Hak Milik No. 2433/Desa Tibubeneng, Surat Ukur

do
gu

tanggal 21-01-2013 Nomor 06131/2013 dengan luas 144 M2 dan atas

nama Penggugat sedangkan pada Buku Tanah pada Kantor


In
A

Pertanahan Kabupaten Badung Sertifikat Hak Milik Nomor

2433/Tibubeneng, seluas 94 M2 , Surat Ukur No.2657/2008, tertanggal


ah

lik

27-02-2008 yang sebelumnya tercatat atas nama I Ketut Ridun telah


m

ub

beralih kepada Ni Kadek Suastini berdasarkan Akta Jual Beli

No.61/KT/1995 tanggal 29-12-1995 yang dibuat dan ditandatangani


ka

ep

oleh Sugiarti Hostiadi, Sarjana Hukum selaku PPAT Wilayah


ah

Kabupaten Badung;
R

Menimbang, bahwa terhadap eksepsi dari Tergugat I, Tergugat II


es
M

dan Turut Tergugat tersebut pihak Penggugat telah menanggapinya


ng

on
gu

Halaman 60 dari 65 Putusan Nomor 261/Pdt.G/2016/PN Dps


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 60
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
dengan menyatakan bahwa Penggugat dengan tegas menolak dalil eksepsi

a
R
Para Tergugat dan Turut Tergugat tersebut;

si
Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim akan

ne
ng
mempertimbangkan eksepsi dari Tergugat I dan Tergugat II yang

menyatakan bahwa gugatan Penggugat adalah kabur (obscuur libel),

do
gu
dimana eksepsi ini adalah menyangkut tentang formalitas gugatan yang

diajukan oleh Penggugat;

In
A
Menimbang, bahwa dalam gugatannya Penggugat mendalilkan
ah

lik
bahwa Para Tergugat dan Turut Tergugat telah melakukan perbuatan

melawan hukum kepada Penggugat, karena telah memaksa Penggugat


am

ub
untuk menandatangani Akta-akta Notaris yang telah dipersiapkan di Kantor

Tergugat II di Jalan Melangit No. 5 Panjer Denpasar pada tanggal 23


ep
k

Desember 2013, karena dalam keadaan menangis dan tertekan Penggugat


ah

telah dengan terpaksa menandatangani 3 (tiga) buah akta dengan tanpa


R

si
mengetahui sama sekali isi dari akta-akta tersebut, dimana ketiga akta

ne
ng

tersebut adalah :

1. Akta Nomor : 13 tentang PERJANJIAN PENGIKATAN JUAL BELI

do
gu

2. Akta Nomor : 14 tentang KUASA UNTUK MENJUAL

3. Akta Nomor : 15 tentang PERJANJIAN PENGOSONGAN


In
A

Yang ketiganya dibuat dengan itikad buruk;

Menimbang, bahwa dalam petitum gugatannya Penggugat selain


ah

lik

meminta pembatalan atas ketiga Akta tersebut ternyata juga meminta agar
m

ub

Tergugat I membayar kekurangan harga tanah dan bangunan dari nilai

keseluruhan Rp 1.300.000.000,00 (satu milyar tiga ratus juta rupiah) karena


ka

ep

hanya dibayar Rp 550.000.000,00 (lima ratus lima puluh juta rupiah),


ah

sehingga sisanya yang diminta oleh Penggugat sejumlah Rp


R

750.000.000,00 (tujuh ratus lima puluh juta rupiah);


es
M

Menimbang, bahwa apabila Penggugat konsekwen meminta


ng

on

pembatalan Akta Nomor : 13 tentang PERJANJIAN PENGIKATAN JUAL


gu

Halaman 61 dari 65 Putusan Nomor 261/Pdt.G/2016/PN Dps


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 61
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
BELI, Akta Nomor : 14 tentang KUASA UNTUK MENJUAL, Akta Nomor :

a
R
15 tentang PERJANJIAN PENGOSONGAN, karena didalilkan telah dibuat

si
dengan melawan hukum, seharusnya Penggugat tidak meminta

ne
ng
pembayaran kekurangan harga tanah dan rumah yang menjadi obyek

dalam perjanjian tersebut, sehingga gugatan Penggugat menjadi rancu,

do
gu
yaitu di satu sisi minta pembatalan jual beli sedangkan disisi lainnya minta

agar dibayar kekurangan harga pembeliannya, dimana subsatansi hukum

In
A
keduanya adalah sangat berbeda bahkan saling bertentangan, berakibat
ah

lik
posita dengan petitum gugatan menjadi tidak jelas;

Menimbang, bahwa petitum pada suatu gugatan perdata haruslah


am

ub
didasarkan dan didukung oleh posita atau apa yang menjadi dalil gugatan

dan diuraikan secara jelas sehingga akan terlihat adanya hubungan yang
ep
k

berkaitan satu sama lain antara posita dengan petitumnya. Apabila


ah

hubungan antara posita dengan petitum tidak ada atau tidak jelas, bahkan
R

si
saling bertentangan, hal ini akan mengakibatkan bahwa gugatan itu kabur

ne
ng

dan gugatan yang demikian itu harus dinyatakan tidak dapat diterima, hal

mana sesuai dengan Yurisprudensi dalam Putusan Mahkamah Agung

do
gu

Republik Indonesia Nomor Register : 586 K/Pdt/2000, tanggal 23 Mei 2001,

yang menyatakan bahwa petitum tidak didukung posita karena itu gugatan
In
A

tidak dapat diterima sebab tidak jelas dan kabur;

Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan-pertimbangan


ah

lik

tersebut di atas ternyata eksepsi Tergugat adalah beralasan hukum oleh


m

ub

karena itu dapat dikabulkan;


ka

ep

Dalam Pokok Perkara


ah

Menimbang, bahwa oleh karena eksepsi Tergugat dikabulkan, maka


R

Majelis Hakim tidak perlu lebih lanjut untuk mempertimbangkan tentang


es
M

substansi pokok perkara, karena menjadi tidak relevan lagi untuk


ng

on
gu

Halaman 62 dari 65 Putusan Nomor 261/Pdt.G/2016/PN Dps


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 62
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
dipertimbangkan dan gugatan Penggugat harus dinyatakan tidak dapat

a
R
diterima (niet onvankelijk verklaard);

si
Menimbang, bahwa oleh karena gugatan Penggugat dinyatakan

ne
ng
tidak dapat diterima, maka kepada Penggugat dihukum untuk membayar

segala biaya yang timbul dalam perkara ini;

do
gu
DALAM REKONPENSI

In
A
Menimbang, bahwa gugatan yang diajukan Penggugat
ah

lik
Rekonpensi/Tergugat I dalam konpensi kepada Tergugat dalam

Rekonpensi ini adalah sangat berkaitan erat dengan gugatan pada bagian
am

ub
Konpensi yang diajukan oleh Penggugat dalam Konpensi/Tergugat dalam

Rekonpensi, dan oleh karena gugatan Penggugat dalam Konpensi telah


ep
k

dinyatakan tidak dapat diterima, maka gugatan pada bagian Rekonpensi


ah

yang terkait erat dengan gugatan Konpensi juga menjadi tidak relevan lagi
R

si
untuk dipertimbangkan dan harus pula dinyatakan tidak dapat diterima;

ne
ng

Menimang, bahwa oleh karena gugatan Penggugat dalam

Rekonpensi dinyatakan tidak dapat diterima, maka kewajiban untuk

do
gu

membayar biaya perkara pada bagian Rekonpensi ini kalaupun ada

haruslah dibebankan kepada Penggugat dalam Rekonpensi;


In
A

Mengingat ketentuan Pasal 192 R.Bg/Pasal 181 ayat (1) HIR dan

ketentuan-ketentuan hukum lainnya yang bersangkutan;


ah

lik
m

ub

MENGADILI

DALAM KONPENSI
ka

ep

Dalam Eksepsi
ah

- Mengabulkan Eksepsi Tergugat I;


R

Dalam Pokok Perkara :


es
M

1. Menyatakan Gugatan Penggugat tidak dapat diterima.


ng

on
gu

Halaman 63 dari 65 Putusan Nomor 261/Pdt.G/2016/PN Dps


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 63
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
2. Menghukum Penggugat membayar biaya perkara yang hingga kini

a
R
diperhitungkan sejumlah Rp 3.706.000,00 (tiga juta tujuh ratus enam

si
ribu rupiah);

ne
ng
DALAM REKONPENSI

3. Menyatakan Gugatan Penggugat dalam Rekonpensi tidak dapat

do
gu diterima;

4. Menghukum Penggugat dalam Rekonpensi membayar biaya perkara

In
A
pada bagian Rekonpensi ini yang hingga kini diperhitungkan sejumlah
ah

lik
nihil;
am

ub
Demikian diputuskan dalam rapat permusyawaratan Majelis Hakim

Pengadilan Negeri Denpasar pada hari Senin, tanggal 13 Maret 2017 oleh
ep
k

kami : I Ketut Suarta, SH.MH. sebagai Hakim Ketua, Ni Made Purnami,


ah

SH.,MH dan Sutrisno, SH., MH masing-masing sebagai Hakim Anggota dan


R

si
putusan tersebut diucapkan dalam sidang yang terbuka untuk umum pada

ne
ng

hari Senin, tanggal 20 Maret 2017 oleh Hakim Ketua didampingi oleh

Hakim Anggota tersebut, dengan dibantu oleh : Ni Ketut Mahendri, SH.

do
gu

Panitera Pengganti pada Pengadilan Negeri Denpasar, serta dihadiri oleh

Kuasa Penggugat, Kuasa Tergugat I, dan Tergugat II, tanpa dihadiri


In
A

Tergugat III, Tergugat IV, dan Turut Tergugat;


ah

lik

Hakim Anggota, Hakim Ketua,


m

ub

Ni Made Purnami, S.H., M.H. I Ketut Suarta, S.H., M.H.


ka

ep
ah

Sutrisno, S.H, M.H.


R

es
M

Panitera Pengganti,
ng

on
gu

Halaman 64 dari 65 Putusan Nomor 261/Pdt.G/2016/PN Dps


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 64
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Ni Ketut Mahendri, S.H.

a
R

si
ne
ng
Perincian biaya :
Biaya pendaftaran ……………….. Rp 30.000,00

do
Biaya proses ................................ Rp
gu 50.000,00
Biaya panggilan ………………… Rp 2.985.000,00
PNBP.......................................... Rp 30.000,00

In
A
Pemeriksaan Setempat ............. Rp 600.000,00
Biaya redaksi …………………… Rp 5.000,00
ah

lik
Biaya meterai …………………… Rp 6.000,00
--------------------------------------------------------------------
am

ub
Jumlah ………………………….. Rp 3.706.000,00

( tiga juta tujuh ratus enam ribu rupiah).


ep
k
ah

Catatan : Dicatat disini bahwa pada Hari : Senin, tanggal 3 April 2017,
R

si
putusan Pengadilan Negeri Denpasar Nomor 261 / Pdt.G / 2016 /
PN Dps Tanggal 20 Maret 2017 telah diberitahukan kepada

ne
ng

Tergugat III;

Panitera Pengganti,

do
gu

Ni Ketut Mahendri, S.H.


In
A

Catatan : Dicatat disini bahwa pada Hari : Senin, tanggal 3 April 2017,
ah

lik

putusan Pengadilan Negeri Denpasar Nomor 261 / Pdt.G / 2016 /


PN Dps Tanggal 20 Maret 2017 telah diberitahukan kepada
Turut Tergugat ;
m

ub

Panitera Pengganti,
ka

ep

Ni Ketut Mahendri, S.H.


ah

Catatan : Dicatat disini bahwa pada Hari : Rabu, tanggal 12 April 2017,
R

putusan Pengadilan Negeri Denpasar Nomor 261 / Pdt.G / 2016 /


es
M

PN Dps Tanggal 20 Maret 2017 telah diberitahukan kepada


ng

Tergugat IV;
on
gu

Halaman 65 dari 65 Putusan Nomor 261/Pdt.G/2016/PN Dps


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 65
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Panitera Pengganti,

a
R

si
Ni Ketut Mahendri, S.H.

ne
ng
Untuk Salinan Resmi
Plh.Panitera,
Panitera Muda Perdata

do
gu

In
A
I Ketut Suryawan, SH.

NIP : 19651231 198503 1 021


ah

lik
Catatan :
am

ub
------------ Dicatat disini bahwa Salinan Resmi Putusan Pengadilan Negeri
Denpasar Nomor 395 / Pdt.G / 2016 / PN Dps Tanggal 23 Maret 2017,
telah diberikan dan atas permintaan Kuasa Para Penggugat (I Made Wira
ep
Nugraha, SH, dk) pada Hari : Rabu, 12 April 2017 dengan perincian biaya :
k
ah

R
- Upah tulis ……….... : Rp. 59.700,-

si
- Meterai …………… : Rp. 6.000,-
-------------------------------------------------

ne
ng

Jumlah ……………… : Rp.65.700,-


(enam puluh lima ribu tujuh ratus rupiah).
===============================

do
gu

In
A
ah

lik
m

ub
ka

ep
ah

es
M

ng

on
gu

Halaman 66 dari 65 Putusan Nomor 261/Pdt.G/2016/PN Dps


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 66

Anda mungkin juga menyukai