u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
PUTUSAN
R
Nomor 16/Pdt.G/2017/PN Mbo
si
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
ne
ng
Pengadilan Negeri Meulaboh yang memeriksa dan memutus perkara
perdata pada tingkat pertama, telah menjatuhkan putusan sebagai berikut
do
gu dalam perkara gugatan antara:
PT.KALISTA ALAM,(Badan Hukum Indonesia) diwakili oleh Subianto Rusid
In
selaku Direktur,berkedudukan di Jalan dijalan Gampong
A
Kuala Seumayam, Kecamatan Dahrul Makmur, Kabupaten
Nagan Raya,Propinsi Aceh dalam hal ini memberikan
ah
lik
Kuasa kepada Dr.Hakim Tua Harahap,S.H,M.H, Joni
Asmono,SH,MH, Sri Yuni Hartati,SH,CN ,Mazwindra,SH,
am
ub
Faisal Sibarani,SH, Reni Suciati Lubis,SH, Khairi
Rahmadani,SH, Advokat/Pengacara dan Konsultan
ep
Hukum pada Duta Keadilan Jl. Prof.H.M.Yamin,SH
k
si
2017,selanjutnya disebut sebagai…….....…..….Penggugat;
Lawan:
ne
ng
do
gu
lik
ub
ep
es
sebagai……………………………………………….Tergugat;
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
2.KETUA KOPERASI BINA USAHA KITA, sabagai mewakili Lembaga
si
Koperasi Bina Usaha Kita yang beralamat di Gampong
Krueng Alam,Kecamatan Darul Makmur,Kabupaten Nagan
ne
ng
Raya Propinsi Aceh,Usman Pari,umur 42 tahun,Agama
Islam,Pekerjaan Wiraswasta,beralamat diDesa Gunong Cot
do
gu Kecamatan Darul Makmur,Kabupaten Nagan Raya dalam
hal ini bertindak untuk dan atas nama Koperasi Bina Usaha
Kita,berkedudukan dan berkantor di Gampong Krueng
In
A
Alem,Kecamatan Darul Makmur,Kabupaten Nagan
Raya,dalam hal ini memberi Kuasa Khusus kepada Raja
ah
lik
Paisal Harahap,SH,MH,Iwan Rohman Harahap,SH,Rika
Damayani Tanjung,SH,Najir Syarif Siregar,SH,Advokat-
am
ub
Penasihat Hukum-Konsultan Hukum,berkantor di Kantor
Hukum Raja Paisal Harahap dan Associates beralamat
di jalan Denai No.179 E Kompleks Denai Nodigon
ep
k
si
sebagai……………………………….……. Turut Tergugat I;
3.Pemerintah Republik Indonesia Cq.Kementerian Agraria/Tata
ne
ng
do
beralamat dijalan T.Nyak Arif banda Aceh,dalam hal ini
gu
lik
ub
Marzuki,SH,Drh.Rudy Gunawan,Faisal,S.Sos,berdasarkan
es
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 2
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Pengadilan Negeri tersebut;
si
Setelah membaca berkas perkara;
Setelah mendengar kedua belah pihak yang berperkara;
ne
ng
TENTANG DUDUK PERKARA
Menimbang, bahwa Penggugat dengan surat gugatan tanggal 26 Juli
do
gu 2017 yang diterima dan didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan Negeri
Meulaboh pada tanggal 26 Juli 2017 dalam Register Nomor
16/Pdt.G/2017/PN Mbo, telah mengajukan gugatan sebagai berikut:
In
A
1. Bahwa Penggugat adalah Perseroan Terbatas yang didirikan dengan
Akta No. 18 tanggal 11 Maret 1980 yang dibuat oleh dan dihadapan
ah
lik
Liliani Handajawati Tamzil, SH Notaris di Jakarta ;
2. Bahwa selanjutnya Turut Tergugat III/Gubernur Aceh dengan Surat Izin
am
ub
Gubernur Aceh No.525/BP2T/5322/2011 tanggal 25 Agustus 2011/25
Ramadhan 1432H Tentang Izin Usaha Perkebunan Budidaya telah
memberi izin kepada Penggugat untuk mengerjakan Usaha perkebunan
ep
k
si
Aceh yang batas-batas areal yang di beri izin ditentukan pada peta
dengan titik koordinat dimulai dari titik nomor 1 s/d 33 yang titik-titik
ne
ng
do
2. 96º32’50” 3º49’58” 13. 96º34’21” 3º47’18” 24. 96º32’00” 3º51’01”
gu
lik
ub
ng
kepada Penggugat;
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 3
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
4. Bahwa kemudian Tergugat/Menteri Negara Lingkungan Hidup RI telah
si
menggugat Penggugat, yang mendalilkan bahwa areal kebun yang
dikelola Penggugat berada pada koordinat 96º 32´ 0″ - 98º 32´ 21″ BT
ne
ng
dan 3 º 47´ 8″ – 3º 51´ 22″ LU sebagaimana tertera pada halaman 6,
138, 143, 144, 146, 147, 149, 152 Putusan Pengadilan Negeri Meulaboh
do
gu Nomor 12 /PDT.G/2012/PN.MBO tanggal 8 Januari 2014 ;
5. Bahwa kemudian Penggugat/PT Kallista Alam telah meminta penjelasan
kepada Turut Tergugat-II, dan Turut Tergugat-II memberi penjelasan
In
A
dengan suratnya No. 979/6-II/XI/2016 tanggal 11 Nopember 2016 berisi
keterangan bahwa titik koordinat 98º 32´ 21″ BT, adalah keliru. Jadi
ah
lik
kekeliruan posisi koordinat letak areal kebun bukan hanya karena tidak
cocok dengan koordinat pada matrik peta tabel tanah diatas, tetapi juga
am
ub
sudah ditegaskan pula oleh Turut Tergugat-II;
6. Bahwa oleh karena posisi yang didalilkan dalam surat gugatan
sebagaimana termuat dalam Putusan Pengadilan Negeri Meulaboh
ep
k
si
15 Agustus 2014 jo Putusan Mahkamah Agung Nomor 651 K/PDT/2015
Tanggal 28 Agustus 2015 jo Putusan Mahkamah Agung Nomor 1
ne
ng
do
sesuai dengan kenyataan yang sebenarnya atau mengalami error in
gu
objekto;
7. Bahwa dengan demikian titik koordinat yang termuat dalam Putusan
In
A
lik
ub
koordinat 98º 32´ 21″ BT tidak ada pada areal perkebunan PT Kallista
ah
Alam yang diberikan oleh Turut Tergugat III/surat Izin Gubernur Aceh
R
ng
Nopember 2016 juga menerangkan, bahwa jika titik koordinat 98º 32´ 21″
on
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 4
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Kabupaten Nagan Raya, namun juga mencakup wilayah Kabupaten
si
Aceh Barat dan Kabupaten Gayo Lues;
9. Bahwa penjelasan Turut Tergugat-II tersebut diatas tentu benar apalagi
ne
ng
jika dikaitkan dengan perhitungan bahwa jarak 1º L/B adalah 111.322 km
maka jika didalilkan 98º 32´ 21″ BT sehingga lebih besar 2º dari 96º 32´
do
gu 21″ maka jarak selisih dua derajad itu adalah 2 x 111.322 km = 222.644
km, sehingga mustahil areal kebun PT Kallista Alam yang diizinkan
Gubernur dalam perkara a quo sepanjang itu, karena luas seluruhnya =
In
A
1605 ha atau = 16 km2 ( enam belas kilometer bujur sangkar) dan oleh
karena itu mohonlah Majelis Hakim berkenan untuk menyatakan bahwa
ah
lik
posisi 96º 32´ 0″ - 98º 32´ 21″ BT dan 3º 47´ 8″ - 3º 51´ 22″ LU berada
pada 3 (tiga) wilayah Kabupaten yaitu wilayah Kabupaten Nagan Raya,
am
ub
Wilayah Kabupaten Aceh Barat dan Wilayah Kabupaten Gayo Lues ;
10. Bahwa kemudian Penggugat telah memohon agar Turut Tergugat
III/Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu satu pintu-
ep
k
si
Tergugat yaitu titik koordinat 96º 32´ 0″ - 98º 32´ 21″ BT dan 3º 47´ 8″ -
3º 51´ 22″ LU dan untuk itu telah dilakukan peninjauan lapangan
ne
ng
bersama Staf Ka.Kanwil Propinsi Aceh yang dibantu 2 orang staf lagi
sesuai Surat Tugas No.022/ST/V/2017 tanggal 08 Juni 2017 ;
do
11. Bahwa Tim dari Turut Tergugat III/Dinas Penanaman Modal dan
gu
lik
satu hasilnya adalah penjelasan bahwa koordinat 96º 32´ 0″ - 98º 32´
21″ BT dan 3º 47´ 8″ - 3º 51´ 22″ LU secara fisik lapangan akan meliput
m
ub
membuka areal kebun dengan cara membakar pada bulan Maret, Mei
M
ng
dan Juni 2012 serta pada bulan Mei dan Juni 2011, maupun pada
on
Februari, April, Mei dan September 2010 serta Pebruari hingga Juli tahun
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 5
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
2009 (halaman 15-16 Putusan Pengadilan Negeri Meulaboh Nomor
si
12 /Pdt.G/ 2012/PN.MBO tanggal 8 Januari 2014);
13. Bahwa dalil Tergugat/Menteri Negara Lingkungan Hidup RI tersebut
ne
ng
diatas adalah sangat keliru karena surat izin Gubernur Aceh No.
525/BP2T/1295.2/2011 tanggal 25 Nopember 2011 yang memberi izin
do
gu kepada PT Kallista Alam/Penggugat a quo membuka kebun Budidaya
adalah pada tanggal 25 Agustus 2011/25 Ramadhan 1432 H sehingga
dalil Menteri Negara Lingkungan Hidup RI/Tergugat a quo tentang
In
A
kebakaran pada bulan Juni 2011 dan pada Februari,April, Mei,
September 2010 serta Pebruari hingga Juli 2009 adalah diluar tanggung
ah
lik
jawab PT. Kallista Alam/Penggugat a quo, karena pada saat itu izin
membuka Kebun belum diterbitkan oleh Gubernur Aceh ;
am
ub
14. Bahwa sebagaimana telah diuraikan diatas Turut Tergugat III/Badan
Pelayanan Perizinan terpadu Propinsi Aceh Atas Nama Gubernur telah
meminta agar segala kegiatan apapun PT Kallista Alam dilapangan
ep
k
si
Maret, Mei dan Juni 2012 tidak dapat dimintakan tangung jawab PT
Kallista Alam/Penggugat a quo, atau diluar tanggung jawab PT Kallista
ne
ng
do
dilakukan oleh Penggugat/PT Kallista Alam sehubungan dengan
gu
lik
ub
16. Bahwa kemudian entah dasar apa, Turut Tergugat-I telah menguasai dan
ep
ng
Gubernur Aceh meminta agar segala kegiatan apapun PT. Kallista Alam
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 6
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
di lapangan dihentikan untuk sementara dengan surat Nomor :
si
525/BP2T/1295.2/2011 tanggal 25 Nopember 2011 dan secara otomatis
pengurusannya terpaksa dihentikan Penggugat, oleh karena itu
ne
ng
mohonlah kiranya Pengadilan menetapkan agar Tergugat patuh terhadap
putusan ini demikian juga Turut Tergugat I, Turut Tergugat II/Kanwil BPN
do
gu Propinsi Aceh dan Turut Tergugat III ;
17. Bahwa telah menjadi kenyataan kebun sawit yang dikuasai dan diusahai
oleh Turut Tergugat-I tumbuh normal, subur, terhindar dari segala
In
A
penyakit tanaman dan telah siap berproduksi hal mana membuktikan
bahwa sesungguhnya tidak ada kebakaran diareal PT Kallista Alam atau
ah
lik
setidak-tidaknya tidak benar adanya kerusakan tanah yang didalilkan
dalam gugatan pada Putusan Pengadilan Negeri Maulaboh Nomor
am
ub
12/Pdt.G/2012/PN.MBO. tanggal 8 Januari 2014 jo Putusan Pengadilan
Tinggi Banda Aceh Nomor : 50/PDT/ 2014/PT.BNA Tanggal 15 Agustus
2014 jo Putusan Mahkamah Agung Nomor 651 K/PDT/2015 Tanggal 28
ep
k
si
Pemulihan tanpa perbuatan melawan hukum yang dilakukannya
sedangkan hasil kebunnya dinikmati Turut Tergugat-I;
ne
ng
18. Bahwa kemudian lagi menjadi tidak mungkin untuk membangun sebuah
reservoir setiap hektar sehingga menjadi 1000 reservoir yang dapat
do
menampung 650 m3/ha dengan ukuran 20 m x 24 m x 1,5 m
gu
lik
tumbuh dengan subur dan siap untuk berproduksi yang diusahai dan
dikuasai oleh Turut Tergugat-I ;
m
ub
yang dikelola Pemohon yang diberi izin Gubernur Aceh dengan Surat
M
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 7
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
98º 32´ 21″ BT dan 3 º 47´ 8″ – 3º 51´ 22″ LU adalah dalil posisi koordinat
si
yang tidak benar, karena berdasarkan Surat Kantor Wilayah Badan
Pertanahan Provinsi Aceh No. 878/6-II/IX/2016 tanggal 11 Nopember
ne
ng
2016 posisi koordinat 98º 32´ 21″ BT apabila dilakukan plotting secara
geografis, maka posisinya tidak hanya berada didalam wilayah
do
gu kabupaten Nagan Raya, namun juga mencakup wilayah Kabupaten Aceh
Barat dan Kabupaten Gayo Lues dan terhadap koordinat 96º 32´ 0″ - 98º
32´ 21″ BT dan 3 º 47´ 8″ – 3º 51´ 22″ LU juga telah dilakukan
In
A
survey/peninjauan lapangan bersama staf Turut Tergugat II/Ka. Kanwil
Provinsi Aceh dan Turut Tergugat III/Tim dari Dinas Penanaman Modal
ah
lik
dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu –Pemerintah Aceh dahulu BP2T
sesuai surat tugas No. 022/ST/V/2017 tanggal 08 Juni 2017 yang
am
ub
mana hasil nya tertuang dalam Berita Acara Survey dan Indetifikasi
lapangan tanggal 10 Juni 2017 yang salah satu hasilnya adalah
penjelasan koordinat 96º 32´ 0″ - 98º 32´ 21″ BT dan 3 º 47´ 8″ – 3º 51´
ep
k
si
objek gugatan Menteri Negara Lingkungan Hidup RI adalah salah objek
(error in objecto) oleh karena itu Pengugat dengan ini memohon kepada
ne
ng
do
yang berbunyi :
gu
lik
ub
Sertifikat Hak Guna Usaha No. 27 dengan luas 5.769 Ha (lima ribu
M
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 8
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
oleh Kantor Pertanahan Kab. Aceh Barat yang sekarang menjadi Kab.
si
Nagan Raya, berlokasi di Provinsi Aceh sesuai dengan Penetapan
Nomor 12/Pen.Pdt.G/2012/PN.MBO. jo Berita Acara Sita Jaminan
ne
ng
(conservatoir Beslag) pada Rabu tanggal 04 Desember 2013. Peletakan
sita jaminan itu telah menggerus bahkan meruntuhkan kredibilitas dan
do
gu atau kepercayaan mitra usaha/terutama perbankan terhadap Penggugat,
padahal sebagaimana telah Penggugat uraikan diatas objek Putusan
Nomor 12/Pdt.G/2012/PN.MBO. telah mengalami error in objecto serta
In
A
Penggugat bukanlah subjek yang bertanggung jawab secara hukum
dalam sengketa Lingkungan Hidup pada Putusan Nomor
ah
lik
12/Pdt.G/2012/PN.MBO. tanggal 8 Januari 2014, dan oleh karena itu
Penggugat dengan ini memohon juga kepada Ketua Pengadilan Negeri
am
ub
Maulaboh kiranya berkenan pula terlebih dahulu mengangkat sita yang
telah diletakkan sesuai penetapan Nomor 12/Pen.Pdt.G/2012/PN.MBO.
jo Berita Acara Sita Jaminan (Conservatoir Beslag) tanggal 04 Desember
ep
k
2013 ;
ah
si
dengan memohon kepada Bapak Ketua Pengadilan Negeri Meulaboh
kiranya memanggil para pihak pada suatu hari yag telah ditetapkan lalu
ne
ng
do
1. Mengabulkan gugatan Penggugat seluruhnya ;
gu
2. Menyatakan posisi areal yang dimaksud dalam posisi 96º 32´ 0″ - 98º 32
´ 21″ BT dan 3º 47´ 8″ - 3º 51´ 22″ LU berada di dalam 3 (tiga) wilayah
In
A
lik
ub
ng
Kallista Alam;
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 9
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
5. Memerintahkan Pengadilan Negeri Meulaboh untuk mengangkat Sita
si
Jaminan terhadap tanah, bangunan dan tanaman diatasnya, setempat
terletak di Desa Pulo Kruet, Alue Bateng Brok, Kecamatan Darul
ne
ng
Makmur, Kabupaten Aceh Barat dengan Sertifikat Hak Guna Usaha
Nomor : 27 dengan luas 5.769 Ha (lima ribu tujuh ratus enam puluh
do
gu sembilan hektar ) sebagaimana terdapat dalam gambar situasi Nomor :
18/1998 tanggal 22 Januari 1998 yang diterbitkan oleh Kantor
Pertanahan Kabupaten Aceh Barat yang sekarang menjadi Kabupaten
In
A
Nagan Raya sesuai penetapan Nomor 12/Pen.Pdt.G/2012/PN.MBO. jo
Berita Acara Sita Jaminan (Conservatoir Beslag) tanggal 04 Desember
ah
lik
2013 ;
6. Memerintahkan Turut Tergugat I , Turut Tergugat II dan Turut Tergugat III
am
ub
patuh terhadap putusan ini ;
7. Membebankan seluruh biaya perkara yang timbul dalam perkara ini
kepada Tergugat/Menteri Negara Lingkungan Hidup RI ;
ep
k
adilnya.
R
si
Menimbang, bahwa pada hari persidangan yang telah ditentukan,
untuk Penggugat , Tergugat, Para Turut Tergugat masing-masing menghadap
ne
ng
Kuasanya ;
Menimbang, bahwa Pengadilan telah mengupayakan perdamaian
do
diantara Para Pihak melalui mediasi sebagaimana diatur dalam Perma Nomor
gu
Mediator;
Menimbang, bahwa berdasarkan laporan Mediator tanggal 17 Oktober
ah
lik
ub
berikut:
ah
es
ng
Nopember 2016 juga menerangkan, bahwa jika titik koordinat 98º 32´ 21″
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 10
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
BT di ploting secara geografis maka posisinya tidak hanya berada di
si
Kabupaten Nagan Raya, namun juga mencakup wilayah Kabupaten Aceh
Barat dan Kabupaten Gayo Lues;
ne
ng
Diperbaiki menjadi :
- Bahwa Surat Turut Tergugat-II Nomor 878/6-II/N/2016 tanggal 11
do
gu Nopember 2016 juga menerangkan, bahwa jika titik koordinat 98º 32´ 21″
BT di ploting secara geografis maka posisinya tidak hanya berada di
Kabupaten Nagan Raya, namun juga mencakup wilayah Kabupaten Aceh
In
A
Barat Daya dan Kabupaten Gayo Lues ;
Pada halaman 4 Poin 9 gugatan tertulis :
ah
lik
- Bahwa penjelasan Turut Tergugat-II tersebut diatas tentu benar apalagi
jika dikaitkan dengan perhitungan bahwa jarak 1º L/B adalah 111.322 km
am
ub
maka jika didalilkan 98º 32´ 21″ BT sehingga lebih besar 2º dari 96º 32´
21″ maka jarak selisih dua derajad itu adalah 2 x 111.322 km = 222.644
km, sehingga mustahil areal kebun PT Kallista Alam yang diizinkan
ep
k
1605 ha atau = 16 km2 ( enam belas kilometer bujur sangkar) dan oleh
R
si
karena itu mohonlah Majelis Hakim berkenan untuk menyatakan bahwa
posisi 96º 32´ 0″ - 98º 32´ 21″ BT dan 3º 47´ 8″ - 3º 51´ 22″ LU berada
ne
ng
do
Diperbaiki menjadi :
gu
maka jika didalilkan 98º 32´ 21″ BT sehingga lebih besar 2º dari 96º 32´
21″ maka jarak selisih dua derajad itu adalah 2 x 111.322 km = 222.644
ah
lik
ub
1605 ha atau = 16 km2 ( enam belas kilometer bujur sangkar) dan oleh
karena itu mohonlah Majelis Hakim berkenan untuk menyatakan bahwa
ka
posisi 96º 32´ 0″ - 98º 32´ 21″ BT dan 3º 47´ 8″ - 3º 51´ 22″ LU berada
ep
Wilayah Kabupaten Aceh Barat Daya dan Wilayah Kabupaten Gayo Lues
R
;
es
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 11
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Turut Tergugat II/Kantol Wilayah BPN Provinsi Aceh telah melakukan
si
survey/peninjauan lapangan yang tertuang dalam berita acara survey dan
identifikasi lapangan tanggal 10 Juni 2017 yang salah satu hasilnya
ne
ng
adalah penjelasan bahwa koordinat 96º 32´ 0″ - 98º 32´ 21″ BT dan 3º 47´
8″ - 3º 51´ 22″ LU secara fisik lapangan akan meliput wilayah kabupaten
do
gu Aceh Barat hingga Pronpinsi Sumatera Utara, sehingga menjadi jelas
bahwa objek gugatan Tergugat/Menteri Negara Lingkungan Hidup RI
adalah salah objek (erro in objekto) ;
In
A
Diperbaiki menjadi :
- Bahwa Tim dari Turut Tergugat III/Dinas Penanaman Modal dan
ah
lik
Pelayanan Terpadu Satu Pintu –Pemerintah Aceh- dahulu BP2T berserta
Turut Tergugat II/Kantol Wilayah BPN Provinsi Aceh telah melakukan
am
ub
survey/peninjauan lapangan yang tertuang dalam berita acara survey dan
identifikasi lapangan tanggal 10 Juni 2017 yang salah satu hasilnya
adalah penjelasan bahwa koordinat 96º 32´ 0″ - 98º 32´ 21″ BT dan 3º 47´
ep
k
si
jelas bahwa objek gugatan Tergugat/Menteri Negara Lingkungan Hidup RI
adalah salah objek (erro in objekto) ;
ne
ng
do
Meulaboh Nomor 12/PDT.G/2012/PN.MBO tanggal 8 Januari 2014 jo
gu
lik
yang dikelola Pemohon yang diberi izin Gubernur Aceh dengan Surat Izin
Gubernur Aceh Nomor 525/BP2T/5322/2011 tanggal 25 Agustus 2011/25
m
ub
Ramadhan 1432 H berada pada posisi koordinat 96º 32´ 0″ - 98º 32´ 21″
BT dan 3 º 47´ 8″ – 3º 51´ 22″ LU adalah dalil posisi koordinat yang tidak
ka
ng
Kabupaten Gayo Lues dan terhadap koordinat 96º 32´ 0″ - 98º 32´ 21″ BT
on
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 12
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
lapangan bersama staf Turut Tergugat II/Ka. Kanwil Provinsi Aceh dan
si
Turut Tergugat III/Tim dari Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan
Terpadu Satu Pintu –Pemerintah Aceh dahulu BP2T sesuai surat tugas
ne
ng
No. 022/ST/V/2017 tanggal 08 Juni 2017 yang mana hasil nya tertuang
dalam Berita Acara Survey dan Indetifikasi lapangan tanggal 10 Juni 2017
do
gu yang salah satu hasilnya adalah penjelasan koordinat 96º 32´ 0″ - 98º 32´
21″ BT dan 3 º 47´ 8″ – 3º 51´ 22″ LU secara fisik lapangan akan meliputi
wilayah kabupaten Aceh Barat hingga provinsi Sumatera Utara, sehingga
In
A
menjadi jelas bahwa objek gugatan Menteri Negara Lingkungan Hidup RI
adalah salah objek (error in objecto) oleh karena itu Pengugat dengan ini
ah
lik
memohon kepada Bapak Ketua Pengadilan Negeri Meulaboh dan Majelis
Hakim perkara a quo kiranya berkenan untuk terlebih dahulu menetapkan
am
ub
putusan Provisi yang berbunyi :
• menunda eksekusi terhadap putusan Pengadilan Negeri Meulaboh Nomor
12/PDT.G/2012/PN.MBO tanggal 8 Januari 2014 jo Putusan Pengadilan
ep
k
si
Agustus 2015 jo Putusan Mahkamah Agung Nomor 1 PK/PDT/2015
tanggal 18 April 2017, sampai perkara ini memperoleh kekuatan hukum
ne
ng
tetap.
Diperbaiki menjadi :
do
- Bahwa selanjutnya, sehubungan dengan putusan Pengadilan Negeri
gu
lik
ub
BT dan 3 º 47´ 8″ – 3º 51´ 22″ LU adalah dalil posisi koordinat yang tidak
ep
ng
Raya, namun juga mencakup wilayah Kabupaten Aceh Barat Daya dan
on
Kabupaten Gayo Lues dan terhadap koordinat 96º 32´ 0″ - 98º 32´ 21″ BT
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 13
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
dan 3 º 47´ 8″ – 3º 51´ 22″ LU juga telah dilakukan survey/peninjauan
si
lapangan bersama staf Turut Tergugat II/Ka. Kanwil Provinsi Aceh dan
Turut Tergugat III/Tim dari Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan
ne
ng
Terpadu Satu Pintu –Pemerintah Aceh dahulu BP2T sesuai surat tugas
No. 022/ST/V/2017 tanggal 08 Juni 2017 yang mana hasil nya tertuang
do
gu dalam Berita Acara Survey dan Indetifikasi lapangan tanggal 10 Juni 2017
yang salah satu hasilnya adalah penjelasan koordinat 96º 32´ 0″ - 98º 32´
21″ BT dan 3 º 47´ 8″ – 3º 51´ 22″ LU secara fisik lapangan akan meliputi
In
A
wilayah kabupaten Aceh Barat Daya hingga provinsi Sumatera Utara,
sehingga menjadi jelas bahwa objek gugatan Menteri Negara Lingkungan
ah
lik
Hidup RI adalah salah objek (error in objecto) oleh karena itu Pengugat
dengan ini memohon kepada Bapak Ketua Pengadilan Negeri Meulaboh
am
ub
dan Majelis Hakim perkara a quo kiranya berkenan untuk terlebih dahulu
menetapkan putusan Provisi yang berbunyi :
• menunda eksekusi terhadap putusan Pengadilan Negeri Meulaboh Nomor
ep
k
si
2014 jo Putusan Mahkamah Agung Nomor 651 K/PDT/2015 Tanggal 28
Agustus 2015 jo Putusan Mahkamah Agung Nomor 1 PK/PDT/2015
ne
ng
do
Pada halaman 7 s/d 19 pada bagian petitum tertulis :
gu
MENGADILI
1. Mengabulkan gugatan Penggugat seluruhnya ;
In
A
2. Menyatakan posisi areal yang dimaksud dalam posisi 96º 32´ 0″ - 98º 32´
21″ BT dan 3º 47´ 8″ - 3º 51´ 22″ LU berada di dalam 3 (tiga) wilayah
ah
lik
ub
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 14
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
4. Menyatakan Putusan Mahkamah Agung Nomor 1 PK/PDT/2015 tanggal
si
18 April 2017 tidak mempunyai titel eksekutorial terhadap Penggugat/PT
Kallista Alam;
ne
ng
5. Memerintahkan Pengadilan Negeri Meulaboh untuk mengangkat Sita
Jaminan terhadap tanah, bangunan dan tanaman diatasnya, setempat
do
gu terletak di Desa Pulo Kruet, Alue Bateng Brok, Kecamatan Darul
Makmur, Kabupaten Aceh Barat dengan Sertifikat Hak Guna Usaha
Nomor : 27 dengan luas 5.769 Ha (lima ribu tujuh ratus enam puluh
In
A
sembilan hektar ) sebagaimana terdapat dalam gambar situasi Nomor :
18/1998 tanggal 22 Januari 1998 yang diterbitkan oleh Kantor Pertanahan
ah
lik
Kabupaten Aceh Barat yang sekarang menjadi Kabupaten Nagan Raya
sesuai penetapan Nomor 12/Pen.Pdt.G/2012/PN.MBO. jo Berita Acara
am
ub
Sita Jaminan (Conservatoir Beslag) tanggal 04 Desember 2013 ;
6. Memerintahkan Turut Tergugat I , Turut Tergugat II dan Turut Tergugat III
patuh terhadap putusan ini ;
ep
k
si
Diperbaiki menjadi :
Mengadili :
ne
ng
do
21″ BT dan 3º 47´ 8″ - 3º 51´ 22″ LU berada di dalam 3 (tiga) wilayah
gu
lik
ub
ng
Kallista Alam;
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 15
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
5. Memerintahkan Pengadilan Negeri Meulaboh untuk mengangkat Sita
si
Jaminan terhadap tanah, bangunan dan tanaman diatasnya, setempat
terletak di Desa Pulo Kruet, Alue Bateng Brok, Kecamatan Darul
ne
ng
Makmur, Kabupaten Aceh Barat dengan Sertifikat Hak Guna Usaha
Nomor : 27 dengan luas 5.769 Ha (lima ribu tujuh ratus enam puluh
do
gu sembilan hektar ) sebagaimana terdapat dalam gambar situasi Nomor :
18/1998 tanggal 22 Januari 1998 yang diterbitkan oleh Kantor Pertanahan
Kabupaten Aceh Barat yang sekarang menjadi Kabupaten Nagan Raya
In
A
sesuai penetapan Nomor 12/Pen.Pdt.G/2012/PN.MBO. jo Berita Acara
Sita Jaminan (Conservatoir Beslag) tanggal 04 Desember 2013 ;
ah
lik
6. Memerintahkan Turut Tergugat I , Turut Tergugat II dan Turut Tergugat III
patuh terhadap putusan ini ;
am
ub
7. Membebankan seluruh biaya perkara yang timbul dalam perkara ini
kepada Tergugat/Menteri Negara Lingkungan Hidup RI ;
Menimbang, bahwa terhadap gugatan Penggugat tersebut Tergugat
ep
k
si
upaya untuk menegakkan hak konstitusional warga negara untuk
memperoleh lingkungan hidup yang sehat sesuai Undang-Undang Dasar
ne
ng
do
untuk memenuhi hak asasi manusia sekaligus perlindungan terhadap
gu
lingkungan hidup.
2. Bahwa gugatan untuk menuntut ganti rugi akibat kerusakan yang
In
A
lik
ub
Hidup”).
3. Dengan dikabulkannya tuntutan perdata Menteri Lingkungan dan
ka
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 16
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
pembuktian ilmiah dalam kasus kerusakan lingkungan yang selama ini
si
hampir sulit dibuktikan.
4. Bahwa upaya PT KALLISTA ALAM yang mengajukan gugatan perkara No.
ne
ng
16/Pdt.G/2017/PN.Mbo adalah tidak lebih sebagai upaya hukum
terselubung untuk menghindar dari kewajibannya berdasarkan putusan-
do
gu putusan yang telah berkekuatan hukum tetap sebagaimana tersebut di
atas, yang secara hukum tidak dimungkinkan lagi dilakukan upaya hukum
biasa maupun luar biasa lagi.
In
A
Dengan ini mengajukan eksepsi dan jawaban atas gugatan
Penggugat yang perkaranya terdaftar pada Kepaniteraan Pengadilan
ah
lik
Negeri Meulaboh No. Perkara No. 16/Pdt.G/2017/PN.Mbo., dengan uraian
sebagai berikut:
am
ub
I. DALAM EKSEPSI
a. Pengadilan Negeri Meulaboh Tidak Berwenang Mengadili Perkara
(Kompetensi Relatif).
ep
k
si
bukan merupakan Tergugat pokok dalam gugatan a quo dan gugatan a
quo merupakan gugatan Perbuatan Melawan Hukum (PMH) bukan
ne
ng
do
maka berlaku asas actor sequitur forum rei, sebagaimana ketentuan Pasal
gu
lik
ub
yang sebenarnya.
ep
ng
Dengan demikian, cukup alasan bagi Majelis Hakim yang memeriksa dan
on
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 17
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
dan Tergugat mohon kiranya Majelis Hakim memutus terlebih dahulu
si
perihal eksepsi kompetensi relatif yang didalilkan Tergugat, dalam suatu
Putusan/Putusan Sela sebelum memeriksa pokok perkara.
ne
ng
b. Gugatan Nebis In Idem
1) Gugatan a quo yang diajukan oleh Penggugat ke Pengadilan Negeri
do
gu Meulaboh pada tanggal 26 Juli 2017 merupakan gugatan yang termasuk
nebis in idem dalam pokok perkara yang sama terhadap perkara yang
telah mendapatkan putusan berkekuatan hukum tetap yaitu berdasarkan
In
A
Putusan Nomor: 12/PDT.G/2012/PN.MBO jo Putusan Nomor:
50/PDT/2014/PT.BNA jo Putusan Nomor: 651 K/PDT/2015 2015 jo
ah
lik
Putusan Mahkamah Agung Nomor: 1 PK/PDT/2017.
2) Adapun asas nebis in idem terhadap suatu perkara yang telah putus, dan
am
ub
putusan telah berkekuatan hukum tetap, tidak boleh dituntut dan diadili
untuk kedua kali.
3) Didalam Pasal 1917 KUHPerdata menerangkan bahwa, “Kekuatan suatu
ep
k
putusan Hakim yang telah memperoleh kekuatan hukum yang pasti hanya
ah
si
kekuatan itu, soal yang dituntut harus sama; tuntutan harus didasarkan
pada alasan yang sama; dan harus diajukan oleh pihak yang sama dan
ne
ng
do
dengan ketentuan Pasal 1917 Kitab Undang-Undang Hukum Perdata
gu
lik
ub
sesuai dengan Peta Lokasi Izin Usaha Budidaya yang dimiliki Penggugat.
ah
ng
Global Positioning System (GPS), dan lokasi tersebut pun telah diperiksa
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 18
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
saat pemeriksaan Sidang Pemeriksaan Setempat oleh Majelis Hakim
si
Pengadilan Negeri Meulaboh bersama-sama para pihak.
7) Lokasi kebakaran yang digugat oleh Penggugat sudah sesuai Berita Acara
ne
ng
Verifikasi Lapangan yang ditandatangani Sujandra selaku Manager
Perkebunan (Estate Manager) yang bertanggungjawab dalam kegiatan
do
gu operasional perkebunan sehari-hari, titik koordinat yang dijadikan dasar
gugatan tersebut diakuinya memang tepat berada di wilayah perkebunan
Penggugat. Bahkan untuk meyakinkan Majelis Hakim Pengadilan Negeri
In
A
Meulaboh, telah dilakukan Sidang Pemeriksaan Setempat untuk
mengkonfirmasi titik koordinat yang digunakan Penggugat apakah betul
ah
lik
berada di lokasi Pemohon Peninjauan Kembali. Hasilnya terbukti benar
dan tidak dibantah oleh Saudara Sujandra pada saat pemeriksaan Sidang
am
ub
Pemeriksaan Setempat dilakukan.
8) Sebagian titik koordinat yang ditunjukkan Penggugat dalam Gugatannya
memang berada di Kawasan Ekosistem Leuser (KEL) yang membentang
ep
k
luas dari Provinsi Aceh hingga Provinsi Sumatera Utara. Namun titik
ah
si
perkebunan milik Pemohon yang masuk ke dalam wilayah KEL bagian
Provinsi Aceh, tepatnya di Desa Pulo Kruet dan Suak Bahung, Kecamatan
ne
ng
do
dinyatakan posisi koordinat di dalam Putusan 12/Pdt.G/2012/PN.Mbo
gu
lik
ub
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 19
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
perkara No. 12/Pdt.G/2012/PN.Mbo. Hal ini dikuatkan dengan
si
Yurisprudensi MA No. 1226 K/Pdt/2001 tanggal 20 Mei 2002 yang
menyatakan bahwa meski subyeknya berbeda tetapi obyek sama dengan
ne
ng
perkara yang telah diputus terlebih dahulu dan berkekuatan hukum tetap,
maka gugatan dinyatakan nebis in idem.
do
gu Dengan demikian, karena gugatan a quo nebis in idem cukup alasan
bagi Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara a quo tidak
dapat diterima (niet ontvankelijk verklaard).
In
A
c. Gugatan Obscuur Libel
1) Bahwa dalam petitum Penggugat angka 3 halaman 9 yang mohon untuk
ah
lik
dinyatakan posisi koordinat di dalam Putusan 12/Pdt.G/2012/PN.Mbo
tanggal 8 Januari 2014 jo Putusan Pengadilan Tinggi Banda Aceh Nomor :
am
ub
50/Pdt/2014/PT.Bna tanggal 15 Agustus 2014 jo Putusan Mahkamah
Agung Nomor : 651 K/Pdt/2015 tanggal 28 Agustus 2015 jo Putusan
Mahkamah Agung Nomor : 1 PK/Pdt/2017 tanggal 18 April 2017 yang
ep
k
si
2) Bahwa gugatan Penggugat a quo yang menyatakan sebagai gugatan
pembakaran hutan adalah salah karena peristiwa hukum yang terjadi di
ne
ng
do
menjelaskan alasan mengajukan gugatan apakah PMH atau wanprestasi.
gu
lik
ub
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 20
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
kehutanan berada di bawah Kementerian Lingkungan Hidup dan
si
Kehutanan.
3. Berdasarkan hukum acara perdata, gugatan terhadap badan publik
ne
ng
dialamatkan kepada pimpinannya bukan lembaga atau instansinya
sebagaimana ketentuan Pasal 6 angka 3 Rv (Hukum Acara Perdata,
do
gu Sudikno Mertokusumo, hal. 103 Penerbit Universitas Atmajaya Yogyakarta
Tahun 2010).
4. Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan R.I. merupakan badan
In
A
publik, sehingga seharusnya gugatan diajukan kepada Menteri
Lingkungan Hidup dan Kehutanan R.I. sebagai pejabat/pimpinan instansi
ah
lik
yang dapat melakukan perbuatan hukum dalam kapasitasnya sebagai
pejabat/kepala instansi tersebut, bukan kepada badan publik
am
ub
sebagaimana gugatan a quo.
Oleh karena gugatan Penggugat ditujukan kepada lembaga/instansi yang
tidak dapat melakukan suatu perbuatan hukum, maka jelas bahwa
ep
k
si
Negara jo Peraturan Presiden No. 16 Tahun 2015 diatur bahwa yang
termasuk Kementerian dalam dalam Kabinet Kerja adalah Kementerian
ne
ng
do
6. Bahwa Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan berpusat kegiatan di
gu
Pusat. Hal tersebut sudah merupakan hal-hal yang telah diketahui secara
umum (notoire feiten). Oleh karena dalil Penggugat yang menyatakan
ah
lik
alamat Tergugat berada di Jalan D.I Panjaitan Kav. 24, Kebon Nanas,
Jakarta Timur merupakan dalil yang error in persona.
m
ub
Dengan demikian cukup alasan bagi Majelis Hakim yang memeriksa dan
ka
1. Segala uraian yang terdapat dalam pokok perkara ini merupakan satu
es
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 21
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
3. Dalam posita gugatan angka 6 halaman 3 yang intinya menyatakan
si
bahwa objek gugatan dalam Putusan Pengadilan Negeri Meulaboh Nomor
: 12/Pdt.G/2012/PN.Mbo tanggal 8 Januari 2014 jo Putusan Pengadilan
ne
ng
Tinggi Banda Aceh Nomor : 50/Pdt/2014/PT.Bna tanggal 15 Agustus 2014
jo Putusan Mahkamah Agung Nomor : 651 K/Pdt/2015 tanggal 28 Agustus
do
gu 2015 jo Putusan Mahkamah Agung Nomor : 1 PK/Pdt/2017 tanggal 18
April 2017 posisi batas koordinatnya 98º 32’ 21’’ BT adalah tidak sesuai
dengan kenyataan yang sebenarnya atau mengalami error in objecto,
In
A
merupakan dalil yang mengada-ada dan Tergugat tanggapi sebagai
berikut :
ah
lik
a. Bahwa dalil gugatan Tergugat sebagaimana telah diperiksa, dibuktikan
dan diputus dalam Putusan Pengadilan Negeri Meulaboh Nomor :
am
ub
12/Pdt.G/2012/PN.Mbo tanggal 8 Januari 2014 (hal. 6, 138, 143, 144, 146,
147, 149, 152) jo Putusan Pengadilan Tinggi Banda Aceh Nomor :
50/Pdt/2014/PT.Bna tanggal 15 Agustus 2014 jo Putusan Mahkamah
ep
k
si
menyatakan bahwa titik koordinat 96o32’0” - 98o32’21” BT dan 3o47’8” -
3o51’22” LU merupakan wilayah KEL dimana dalam wilayah KEL tersebut
ne
ng
do
lahan Penggugat seluas titik koordinat tersebut, namun berada di dalam
gu
dari Izin Usaha, seluruh perkebunan milik Penggugat yaitu seluas 1.605
hektar berada dalam kawasan yang disebut dengan “Kawasan Ekosistem
ah
lik
ub
perwakilan Pemerintah Provinsi Aceh pada tanggal 5 Mei 2012 dan 15 Juli
R
2012 telah ditemukan fakta bahwa lokasi lahan bekas terbakar berada di
es
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 22
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
d. Telah dilakukan Sidang Pemeriksaan Setempat d alam perkara No.
si
12/Pdt.G/ 2015/PN.MBountuk mengkonfirmasi titik koordinat yang
digunakan Penggugat sesuai Berita Acara Verifikasi Lapangan yang
ne
ng
ditandatangani Sujandra selaku Manager Perkebunan (Estate Manager)
yang bertanggungjawab dalam kegiatan operasional perkebunan sehari-
do
gu hari, titik koordinat yang dijadikan dasar gugatan tersebut diakuinya
memang tepat berada di wilayah perkebunan Penggugat. Hasilnya
terbukti benar dan tidak dibantah oleh Saudara Sujandra pada saat
In
A
pemeriksaan Sidang Pemeriksaan Setempat dilakukan.
e. Bahwa letak geografis lokasi perkebunan Penggugat yang terbakar sudah
ah
lik
sesuai dengan Peta Lokasi Izin Usaha Budidaya yang dimiliki Penggugat.
Titik koordinat hotspot sebagai dasar awal penentuan kebakaran sudah
am
ub
disandingkan (overlay) dengan titik koordinat yang tercantum dalam Peta
Lokasi Izin Usaha Perkebunan milik Pemohon Peninjauan Kembali,
diverifikasi dengan menggunakan peralatan navigasi berbasis teknologi
ep
k
Global Positioning System (GPS), dan lokasi tersebut pun telah diperiksa
ah
si
Pengadilan Negeri Meulaboh bersama-sama para pihak.
Berdasarkan hal tersebut di atas, Penggugat telah mengada-ada dan
ne
ng
do
dalam perkara a quo harus dinyatakan ditolak.
gu
kebakaran yang terjadi karena pada saat kejadian izin Penggugat belum
terbit merupakan dalil yang tidak bedasar hukum dan Tergugat tanggapi :
ah
lik
a. Bahwa areal bekas terbakar sejak tahun 2009 sampai dengan 2011
berada dalam penguasaan dan tanggung jawab Penggugat dengan
m
ub
alasan :
1) Hak Guna Usaha (HGU) No. 27 dengan luas 5. 769 Ha sebagaimana
ka
ng
b. Berdasarkan doktrin hukum Res Ipsa Loquitur bahwa suatu kejadian telah
on
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 23
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
atas kerugian yang diakibatkan oleh kelalaian yang berada di dalam
si
penguasaannya. In casu, kebakaran terjadi di areal Penggugat sehingga
hal tersebut merupakan kelalaian Penggugat yang dapat dimintakan
ne
ng
pertanggungjawaban hukum.
c. Berdasarkan tanggung jawab mutlak (Strict Liability) yang dianut dalam
do
gu Pasal 88 Undang-Undang No. 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan
Pengelolaan Lingkungan Hidup mengatur bahwa “setiap orang yang
tindakannya, usahanya, dan/atau kegiatannya menggunakan B3,
In
A
menghasilkan dan/atau yang menimbulkan ancaman serius terhadap
lingkungan hidup bertanggungjawab mutlak atas kerugian yang terjadi
ah
lik
tanpa perlu pembuktian unsur kesalahan”.
Kebakaran yang terjadi di areal Penggugat menimbulkan ancaman serius
am
ub
terhadap lingkungan hidup, dengan demikian Penggugat dapat dikenakan
tanggung jawab mutlak.
Berdasarkan uraian diatas maka sudah kewajiban Penggugat untuk
ep
k
si
2015 jo Mahkamah Agung Nomor: 1 PK/Pdt/2017yang sudah berkekuatan
hukum tetap (incraht).
ne
ng
do
Mahkamah Agung Nomor 1 PK/Pdt/2015 tanggal 18 April 2017 tidak
gu
lik
sesuai dengan ketentuan Pasal 66 ayat (2) UU No. 14 Tahun 1985 tentang
Mahkamah Agung sebagaimana telah diubah terakhir dengan UU No. 3
m
ub
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 24
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
6. Terhadap Surat Ketetapan Pengadilan Negeri Meulaboh Nomor:
si
12/Pen.Pdt.Eks/2016/PN-Mbo tanggal 8 November 2016 tentang
penundaan pelaksanaan eksekusi, Tergugat tanggapi yakni, bahwa
ne
ng
mengenai putusan yang sudah memiliki kekutan hukum tetap tersebut
Pengadilan Negeri Meulaboh tidak berwenang untuk memeriksa dan
do
gu mengadili lagi perkara tersebut dan juga secara formal Pengadilan Negeri
Meulaboh tidak berwenang untuk mengeluarkan penetapan penundaan
pelaksanaan putusan Nomor: 12/Pen.Pdt.Eks/2016/PN-Mbo. Putusan
In
A
harus tetap dilaksanakan meskipun proses peradilan sedang berlangsung.
Apabila ditemukannya bukti baru (novum) maka seharusnya
ah
lik
penggugat ajukan pada saat proses banding, kasasi atau Peninjauan
Kembali, sebelum ada keputusan yang yang berkekuatan hukum tetap.
am
ub
Dari uraian diatas bahwa tindakan Pengadilan Negeri Meulaboh
tersebut tidak berlandaskan hukum dan diluar kewenangannya.
Berdasarkan uraian tersebut di atas, maka Tergugat mohon kepada
ep
k
si
I. Dalam Eksepsi
a. Menerima eksepsi Tergugat untuk seluruhnya;
ne
ng
do
c. Menyatakan gugatan Penggugat Nebis In Idem;
gu
lik
ub
maka pada tahun 2012 Turut Tergugat I telah memanfaatkan bidang tanah
M
ng
ulayat seluas + 300 ha, terletak di Desa Pulo Kruet, Kecamatan Darul
on
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 25
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
diketahui merupakan bekas izin usaha perkebunan PT. Kalista Alam yang
si
izin usahanya dicabut oleh Gubernur Provinsi Aceh Tahun 2012 yang
sebelumnya PT. Kalista Alam mendapatkan izin usaha perkebunan seluas
ne
ng
1605 ha;
2. Bahwa sebelum Penggugat Ic. PT. Kalista Alam memperoleh izin usaha
do
gu perkebunan, lahan seluas 1605 ha tersebut diatas merupakan tanah
masyarakat, yang oleh masyarakat menyerahkan pengelolaan tanah
tersebut kepada PT. Kalista Alam, namun setelah izin usaha PT. Kalista
In
A
Alam dicabut, maka oleh masyarakat dan termasuk Koperasi Bina Usaha
Kita kembali mengelolanya dengan membuka usaha perkebunan kelapa
ah
lik
sawit yang luasnya bervariasi antara satu dengan yang lainnya namun
khusus Koperasi Bina Usaha Kita menguasai dan mengusahai lahan
am
ub
dengan menanam sawit seluas + 300 ha ;
3. Bahwa pada saat Turut Tergugat 1 Ic. Koperasi Bina Usaha Kita membuka
dan mengelola lahan seluas 300 ha tersebut, Turut Tergugat I tidak ada
ep
k
sejak tahun 2012 hingga sekarang diatas lahan kami tersebut tidak pernah
R
si
terjadi kebakaran maupun pembakaran lahan yang disengaja, karena itu
Turut Tergugat I/ Koperasi Bina Usaha Kita merasa heran dan tidak masuk
ne
ng
do
areal bekas Izin Usaha Perkebunan Penggugat khususnya pada areal
gu
tanah yang dikuasai dan diusahai oleh Turut Tergugat I tersebut di atas ;
4. Bahwa yang tidak masuk akal adalah oleh Kementrian Lingkungan Hidup
In
A
lik
ub
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 26
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
kembali, dan oleh karena dasar hukum melakukan reboisasi tersebut tidak
si
benar atau tidak sesuai dengan kenyataan, maka Turut Tergugat I sangat
menaruh keberatan dan menolak reboisasi tersebut khususnya pada areal
ne
ng
yang saat ini telah dikuasai dan diusahai oleh Turut Tergugat I seluas 300
ha sebab reboisasi dimaksud akan merusak dan meniadakan usaha
do
gu perkebunan Turut Tergugat I tersebut yang notabennya perkebunan sawit
tersebut adalah diperuntukkan meningkatkan perekonomian dan
kesejahteraan anggota Koperasi Bina Usaha Kita ;
In
A
6. Bahwa disamping Turut tergugat I yang menguasai bekas izin usaha PT.
Kallista alam tersebut, ternyata faktanya dilapangan masyarakat lain juga
ah
lik
telah menguasai dan mengusahai lahan yang dimaksud sebagaimana
telah disebutkan di atas, dan PT. Kallista alam tidak pernah menguasai
am
ub
fisik lahan dimaksud dan ada sudah menanami dengan pohon sawit, oleh
karena itu tindakan reboisasi sebagaimana yang dikehendaki dalam
putusan Pengadilan Negeri Meulaboh No. 12/Pdt.G/2012/PN-MBO
ep
k
si
Agung No. 651 K/PDT/2015 tanggal 28 Agustus 2015 Jo Putusan
Mahkamah Agung No. 1 PK/PDT/2015 tanggal 18 April 2017 yang
ne
ng
do
kebutuhan hajat hidup orang banyak, dari dan oleh karena itu reboisasi
gu
lik
ub
termasuk + 300 Ha lahan yang dikuasai dan diusahai oleh Turut Tergugat I
es
dengan cara menanam sawit yang hingga saat ini sawit tersebut telah
M
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 27
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
12/Pdt.G/2012/PN-MBO tanggal 8 januari 2014 Jo Putusan Pengadilan
si
Tinggi Banda Aceh No. 50/PDT/2014/PT.BNA tanggal 15 Agustus 2014 Jo
Putusan Mahkamah Agung No. 651 K/PDT/2015 tanggal 28 Agustus 2015
ne
ng
Jo Putusan Mahkamah Agung No. 1 PK/PDT/2015 tanggal 18 April 2017
tidak mempunyai kekuatan hukum maupun menyatakan putusan tersebut
do
gu tidak mempunyai kekuatan eksekusi (Non-Executable);
Menimbang bahwa terhadap gugatan Penggugat, Turut Tergugat II
telah mengajukan jawabannya sebagai berikut:
In
A
1. Bahwa Kantor Hukum Duta Keadilan melalui Kuasanya pernah
mengirimkan surat kepada Turut Tergugat II tertanggal 09 Desember 2016
ah
lik
Nomor : 5912/DK/XI/2016 perihal Mohon Informasi keberadaan Hak Guna
Usaha pada Koordinat 96° 32’0” - 98°32’21’’ BT dan 3°47’8’’ - 3°51’22’’ LU,
am
ub
di Kabupaten Nagan Raya Propinsi Aceh;
2. Bahwa menindaklanjuti surat diatas, Bidang Survey Pengukuran dan
Pemetaan telah melakukan analisa spasial berdasarkan database yang
ep
k
si
3°51’22’’ LU, selanjutnya Turut Tergugat II telah menjelaskan sesuai
suratnya tanggal 11 November 2016 Nomor : 878/6-11/2016 dengan
ne
ng
do
secara geografis, maka posisinya tidak hanya berada di dalam wilayah
gu
lik
ub
3. Bahwa untuk memastikan hasil analisa spasial terhadap posisi/ letak titik
ah
ng
Peninjauan lapangan ;
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 28
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
4. Bahwa selanjutnya Turut Tergugat II bersama-sama dengan Turut
si
Tergugat III telah melaksanakan survei dan identifikasi lapangan pada
tanggal 10 Juni 2017 dalam rangka penelusuran/penegasan posisi dan
ne
ng
letak fisik dilapangan terhadap titik-titik koordinat 96°32’0’’ - 98°32’21’’ BT
dan 3°47’8’’ - 3°51’22’’ LU, dan Survey dan identifikasi lapangan ini
do
gu dilaksanakan dengan menggunakan metode pendekatan GPS Navigasi
terhadap titik-titik koordinat dimaksud, adapun hasil peninjauan lapangan
yakni sebagai berikut :
In
A
1) Bahwa Izin Usaha Perkebunan Budidaya PT. Kalista Alam telah dicabut
sesuai Surat Keputusan Gubernur Aceh Nomor : 525/BP2T/5078/2012
ah
lik
Tanggal 27 September 2012 ;
2) Bahwa titik-titik koordinat 96°32’0’’ - 98°32’21’’ BT dan 3°47’8’’ - 3°51’22’’
am
ub
LU, secara fisik dilapangan selain sebagian berada di dalam areal bekas
izin Usaha Perkebunan Budidaya PT. Kalista Alam seluas + 1.605 Ha,
termasuk juga bidang-bidang tanah yang terletak di wilayah Kabupaten
ep
k
si
3°51’22’’ LU, secara fisik dilapangan akan memiliki konsekwensi rentang
jarak sejauh + 222 kilometer yang akan meliputi wilayah Kabupaten Aceh
ne
ng
do
6. Bahwa dilihat dari posisi/ letak lokasi areal bekas Izin Usaha Perkebunan
gu
Budidaya milik PT. Kalista Alam seharusnya berada pada titik koordinat
96°32’0’’ - 98°32’21’’ BT dan 3°47’8’’ - 3°51’22’’ LU ;
In
A
ah
lik
II. PETITUM
Berdasarkan uraian dan dalil-dalil yang telah dijelaskan diatas sesuai
m
ub
tugas pokok dan fungsi serta kewenangan yang dimiliki oleh Turut
Tergugat II, maka selanjutnya Turut Tergugat II menyerahkan sepenuhnya
ka
ini agar kiranya dapat memutus perkara aquo dengan seadil-adilnya (Ex
ah
Aquo et Bono) ;
R
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 29
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Gubernur Aceh No. 525/BP2T/5322/2011 tanggal 25 Agustus 2011/25
si
Ramadhan 1432 H tentang izin Usaha Perkebunan Budidaya kebun
kelapa sawit seluas + 1605 Ha yang terletak di desa Pulo Kruet,
ne
ng
Kacamatan Darul Makmur, Kabupaten Nagan Raya, Provinsi Aceh yang
batas-batas areal diberi izin ditentukan pada peta dengan titik koordinat
do
gu dimulai dari titik nomor : 1 s/d 33 yang titik koordinatnya sebagai berikut :
No BT LU No BT LU No BT LU
1. 96º32’50” 3º50’31” 12. 96º34’14” 3º47’18” 23. 96º32’00” 3º50’30”
2. 96º32’50” 3º49’58” 13. 96º34’21” 3º47’18” 24. 96º32’00” 3º51’01”
In
A
3. 96º32’51” 3º49’35” 14. 96º33’46” 3º47’18” 25. 96º32’00” 3º51’22”
4. 96º32’50” 3º49’23” 15. 96º33’09” 3º47’18” 26. 96º32’17” 3º51’22”
5. 96º32’51” 3º49’07” 16. 96º32’37” 3º47’18” 27. 96º32’17” 3º51’15”
6. 96º33’02” 3º48’54” 17. 96º32’01” 3º47’18” 28. 96º32’39” 3º51’15”
ah
lik
7. 96º33’17” 3º48’35” 18. 96º32’01” 3º47’18” 29. 96º32’31” 3º51’03”
8. 96º33’30” 3º48’18” 19. 96º32’01” 3º48’18” 30. 96º32’18” 3º51’01”
9. 96º33’39” 3º48’04” 20. 96º32’00” 3º48’50” 31. 96º32’18” 3º50’49”
10. 96º33’54” 3º47’46” 21. 96º32’00” 3º49’23” 32. 96º32’35” 3º50’46”
11. 96º34’07” 3º47’28” 22. 96º32’00” 3º49’56” 33. 96º32’43” 3º50’32”
am
ub
- Bahwa selanjutnya pada tanggal 25 November 2011 Turut Tergugat III
meminta agar segala kegiatan apapun Penggugat/PT. Kalista Alam
ep
k
dilapangan dihentikan untuk sementara melalui surat Turut Tergugat III No.
ah
si
H dengan alasan karena areal tersebut temasuk dalam Kawasan Hutan
Rawa Gambut Tripa, juga termasuk dalam Kawasan Ekosistem Leuser ;
ne
ng
do
gu
lik
ub
ep
titik koordinat 96° 32’0” - 98°32’21’’ BT dan 3°47’8’’ - 3°51’22’’ LU, dan
Survey dan Identifikasi lapangan ini dilaksanakan dengan menggunakan
ah
selain barada di dalam areal bekas izin Usaha Perkebunan Budidaya PT.
on
Kalista Alam seluas + 1.605 Ha, ternasuk juga bidang-bidang tanah lain
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 30
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
yang terletak di Wilayah Kabupaten Aceh Barat Daya hingga wilayah
si
Provinsi Sumatera Utara’’.
Menimbang, bahwa dalam persidangan selanjutnya Penggugat
ne
ng
mengajukan Replik atas jawaban Tergugat,Turut Tergugat I,Turut Tergugat II
dan Turut Tergugat III tanggal 5 Desember 2017 dan Tergugat, Turut
do
gu Tergugat I,Turut Tergugat II dan Turut Tergugat III masing-masing telah
mengajukan Dupliknya tanggal 19 Desember 2018;
Menimbang, bahwa untuk menguatkan dalil gugatannya, Penggugat
In
A
telah mengajukan bukti berupa fotocopy surat-surat yang diberi tanda P-1
sampai P-21, diberi materai cukup serta telah disesuaikan dan dicocokkan
ah
lik
dengan aslinya dimuka persidangan kecuali bukti bertanda P-1, P-2,P-3,P-
9,P-16 dan P-21 yang tidak dapat diperlihatkan aslinya dipersidangan
am
ub
sebagai berikut :
1. P-1 : Surat izin Gubernur Aceh Nomor 525/BP2T/5322/2011 tanggal
25 Agustus 2011, tentang Izin Usaha Perkebunan Budidaya
ep
k
si
Nomor 525/BP2T/1295.2/2011 tanggal 25 Nopember 2011,
tentang pemberhentian kegiatan sementara kepada PT.Kalista
ne
ng
Alam;
3. P-3 : Keputusan Gubernur Aceh Nomor 525/BP2T/5078/2012 tanggal
do
27 September 2012, tentang Pencabutan Surat Izin Gubernur
gu
lik
ub
ng
PT.Kalista Alam;
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 31
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
9. P-9 : Sertifikat Hak Guna Usaha No.27 tanggal 23 Januari 1998 atas
si
nama Perseroan Terbatas Kalista Alam;
10. P-10 : Surat dari Kantor Hukum Duta Keadilan kepada Kepala Kantor
ne
ng
Wilayah Badan Pertanahan Nasional Propinsi Aceh Nomor
5912/DK/XI/2016 tanggal 9 Nopember 2016 tentang mohon
do
gu informasi keberadaan Hak Guna Usaha pada koordinat 96º32’0”
- 98º32’21” BT dan 3º47’8”-3º51’22” LU diKabupaten Nagan
Raya Propinsi Aceh;
In
A
11.P-11 : Surat dari Kepala Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional
Propinsi Aceh Nomor 878/6-11/XI/2016 tanggal 11 Nopember
ah
lik
2016 kepada Pimpinan Kantor Hukum Duta Keadilan selaku
Kuasa Hukum PT.Kalista Alam di Medan tentang mohon
am
ub
informasi keberadaan Hak Guna Usaha pada koordinat 96º32’0”
- 98º32’21” BT dan 3º47’8”-3º51’22” LU diKabupaten Nagan
Raya Propinsi Aceh;
ep
k
12.P-12 : Surat dari Kantor Hukum Duta Keadilan kepada Kepala Dinas
ah
si
Aceh Nomor 5966/DK/V/2017 tanggal 30 Mei 2017 tentang
mohon penjelasan dan peninjauan lapangan;
ne
ng
13.P-13 : Surat dari Kantor Hukum Duta Keadilan Kuasa Hukum dari
PT.Kalista Alam kepada Kepala Kantor Wilayah Badan
do
Pertanahan Nasional Propinsi Aceh Nomor 5967/DK/VI/2017
gu
14.P-14 : Berita Acara Survei dan identifikasi lapangan tanggal sepuluh bulan
juni tahun dua ribu tujuh belas yang dilakukan oleh Tim Dinas
ah
lik
ub
15.P-15 : Buku Varia Peradilan Tahun X Nomor 117 juni 1995 halaman 59,
ep
ng
Kepala Pejabatnya;
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 32
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
16.P-16 : Cara menghitung jarak koordinat yang bersumber dari website
si
http://sugeng-arianto.blogspot.co.id/2011/01/menghitung-jarak-
antar koordinat.html;
ne
ng
17.P-17 : Surat Kantor Hukum Duta Keadilan Nomor:6022/DK/II/2018
tanggal 26 Februari 2018 perihal mohon informasi terkait
do
gu posisi/letak titik koordinat 98º32’21” BT, 3º47’8” LU dan 98º32’21”
BT, 3º51’22” LU yang ditujukan kepada Kepala Kantor Wilayah
Badan Pertanahan Nasional Propinsi Aceh;
In
A
18.P-18 : Surat Badan Pertanahan Nasional Republik Indonesia Kantor
Wilayah Badan Pertanahan Nasional Propinsi Aceh
ah
lik
Nomor:190/6-11/III/2018 tanggal 2 Maret 2018 M/15 Jumadil
Akhir 1439 H perihal mohon Informasi terkait posisi/letak titik
am
ub
koordinat 98º32’21” BT, 3º47’8” LU dan 98º32’21” BT, 3º51’22”
LU yang ditujukan kepada Kantor Hukum Duta Keadilan selaku
Kuasa Hukum PT.Kalista Alam;
ep
k
19. P-19 : Penjelasan Ahli Geodesi yang bernama Ir.A.David Pranata Boer
ah
si
20. P-20 : Peta Rupabumi Indonesia 1:250.000 lembar 0519 Tapaktuan edisi
I-1986 dan Peta Rupabumi Indonesia 1:250.000 lembar 0619
ne
ng
do
21. P-21 : Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 49
gu
lik
ub
- Bahwa keahlian Ahli sebagai Ahli Geodesi, dan telah ada Sertifikasi
dibidang geodisi ini selama 30(tiga) puluh Tahun dibidang ini;
ka
ng
- Bahwa selain pengukuran dengan JPS juga dengan setelit dan juga
on
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 33
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- Bahwa untuk menentukan titik koordinat yang ada di 96º32’0” -
si
98º32’21” BT dan 3º47’8”-3º51’22” LU adalah secara keilmuan titik
koordinat ;
ne
ng
- Bahwa dua titik yang didapat adalah panjangnya dan bukan luasnya;
- Bahwa garis 96º sampai dengan garis 98º adalah selisih 2 derajat
do
gu bahwa garis meridian yang letaknya diekuator adalah 1 derajat sama
dengan 111 Km kalau 2 derajat adalah 222 Km ;
- Bahwa jari-jari bumi panjangnya 6.378 Km , lingkaran bumi 360
In
A
derajat maka 1 derajat turunnya 111 Km, 1 secon dimuka bumi 31 meter;
- Bahwa bumi ada meridian dan latitude (lintang), kedua garis ini ada
ah
lik
perbedaan kalau meridian satu saat akan bertemu dikutub Utara ,kalau
lintang (latitude) tidak akan ketemu maka disebut garis parallel;
am
ub
- Bahwa dari garis meridian ini apabila kita lihat dalam gambar peta
dapat kita lihat bentuk dan luasnya adalah antara 96 derajat sampai
dengan 98 derajat panjangnya kebun berukuran 223 Km kali 7,8 Km
ep
k
si
- Bahwa kalau melihat garis meridian pada peta 96º32’0” - 98º32’21” BT
dan 3º47’8”-3º51’22” LU dari Wilayah titik posisi kebun Penggugat
ne
ng
do
- Bahwa koordinat harus x dan y tapi kalau menurut Ahli memahaminya
gu
dengan garis;
- Bahwa 96º32’0” BT dahulu di Aceh Barat dan sekarang di Wilayah
In
A
lik
ub
- Bahwa selain pengukuran dengan JPS juga dengan setelit dan juga
dengan alat keker;
ka
2.Agus Makmuryanto.
M
ng
akurat;
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 34
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- Bahwa kearah Timur sampai Langkat dan Deli Serdang ada
si
Permendagrinya No.49 Tahun 2014 Tentang Kabupaten Langkat dan
Deli Serdang ;
ne
ng
- Bahwa batas Sebelah Barat masuk wilayah langkat sebagian dan
Selatan masuk wilayah Deli Serdang;
do
gu - Bahwa yang masuk Wilayah Koordinat 98º adalah masuk Wilayah Deli
Serdang, Langkat dan tercantum dalam Permendagri;
- Bahwa dalam Visual dalam bukti Tergugat tentang titik koordinat
In
A
96º34’0” - 96º36’30” BT dan 3º47’0”-3º49’0” LU yang diajukan oleh
Tergugat yang luasnya masih dalam Wilayah Nagan Raya;
ah
lik
- Bahwa dari perhitungan jarak dari 96º32’0” - 98º32’21” BT dan
3º47’8”-3º51’22” LU , yang jaraknya 222 Km jarak selisih 2 Derajat 96
am
ub
derajat dengan 98 derajat;
- Bahwa jarak koordinat yang di titik koordinatnya 98 derajat udah
masuk ke Wilayah Sumatera Utara;
ep
k
si
di Wilayah Nagan Raya;
3. Prof.Dr.Eman Suparman,SH,M.H.
ne
ng
do
menjadi Dosen di Fakultas Hukum Universitas Pajajaran Bandung dan
gu
- Bahwa Sertifikasi Ahli ada tapi tidak dibawa karena ditugaskan oleh
Fakultas Hukum Universitas Pajajaran Bandung;
ah
lik
ub
hidup lain. Hukum dalam arti hukum positif adalah peraturan perundang-
ep
ng
hidup adalah langsung dan/ atau tidak langsung terhadap sifat fisik,
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 35
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
kimia, dan / atau hayati linkungan hidup yang melampaui kriteria buku
si
kerusakan lingkungan hidup.adapun salah satu sebab terjadikan
kerusakan lingkungan tindakan orang ( atau badan hukum ) yang
ne
ng
menimbulkan perubahan langsung atau tidak langsung terhadap sifat
fisik,kimia, dan / atau hayati lingkungan hidup sehingga melampaui
do
gu kriteria baku kerusakan lingkungan hidup. Adapun kriteria baku mutu
kerusakan diatur dalam peraturan menteri bidang lingkungan.
- Bahwa reboisasi Berdasarkan undang-undang Nomor 41 Tahun 1999
In
A
tentang kehutanan dan peraturan pemerintah Nomor 35 Tahun 2002
tentang dana reboisasi adalah upaya penanaman jenis pohon hutan
ah
lik
pada kawasan hutan rusak yang berupa lahan kosong,alang-alang atau
semak belukar untuk mengembalikan fungsi hutan. Pada dasarnya
am
ub
kegiatan reboisasi diwajibkan bagi setiap kegiatan usaha dikawasan
hutan, yang dampak kegiatannya merusak fungsi hutan.
- Bahwa merujuk pada definisi Reboisasi pada angka 3, inti dari reboisasi
ep
k
si
satunya adalah sebagai sistem penyangga kehidupan salah satunya
sebagai sumber mata air, dan pengendali iklim global Meskipun tumbuh
ne
ng
do
yang sama dengan ekosistem sebelum lahan di manfaatkan. Sehingga
gu
meskipun pada lahan rusak tersebut tumbuh subur, namun belum tentu
tanaman-tanaman tersebut merupakan ekosistem hutan.
In
A
lik
ub
kegiatan yang pemegang izin usaha pemanfaatan hasil hutan dari hutan
alam yang berupa kayu. Bagi pemegang izin tersebut dibebankan dana
ka
reboisasi.
ep
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 36
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
dasar hukum yang berlaku saat ini adalah peraturan Pemerintah Nomor
si
46 Tahun 2017 tentang istrumen Ekonomi lingkungan hidup.
- Bahwa Berdasarkan Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang
ne
ng
perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup kaitan dengan
kerusakan lingkungan, kerugian menjadi tanggung jawab pemerintah.
do
gu - Bahwa pada prinsipnya berdasarkan Undang-Undang Nomor 32 Tahun
2009 tentang perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup, perlu
dibuktikan apakah kebakaran tersebut berlokasi dan disebabkan oleh
In
A
perusahaan yang diberikan HGU pada kawasan hutan, dampak
kerusakan tidak sepenuhnya tergantung dimiliki atau tidak dimilikinya
ah
lik
izin, atau dicabut atau tidak dicabutnya izin, namun dampak yang
ditimbulkan, sehingga pada dasarkan pemegang HGU dan izin yang
am
ub
bertanggung jawab, kecuali dapat dibuktikan bahwa selama periode
setelah dicabutnya izin, perusahaan sama sekali tidak melakukan
kegiatan atau aktifitas pada lokasi HGU.
ep
k
si
- Bahwa untuk menilai ada tidaknya sita eksekutorial , bahwa apabila
keterangan yang tidak benar pada putusan sebelumnya atau terdahulu
ne
ng
do
- Bahwa sesuatu objek yang keliru yang menjadi dasar sebuah putusan
gu
- Bahwa hukum lingkungan adalah bagian dari hukum perdata tidak bukan
dari bagian dari hukum yang lain dan itu hanya spesifikasi saja ,ketika
ah
lik
ub
- Bahwa putusan yang keliru dan ditolak yang terlibat oleh pihak-pihak dan
ep
direboisasi;
es
- Bahwa putusan yang telah mempunyai hukum yang tetap dapat diajukan
M
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 37
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Onvankelijk Verklaar (NO) artinya dapat digelar lagi dan tidak serta merta
si
putusan yang telah berkekuatan hukum tidak dapat digelar lagi;
4. Dr. Dayat Limbong,S.H,Mhum.
ne
ng
- Bahwa Ahli bekerja di Kantor Pertanahan Medan selama 26 Tahun
,bahwa ahli sekarang sudah pensiun dan menjadi Dosen dibidang
do
gu Hukum Agraria dan sertifikasi Ahli karena ahli sekarang keilmuannya di
Dosen;
- Bahwa berdasarkan UU No.32 tahun 2009 tentang Perlindungan dan
In
A
pengelolaan Lingkungan hidup dan pada dasarnya pemegang HGU dan
izin yang bertanggung jawab kecuali dapat dibuktikan bahwa selama
ah
lik
setelah dicabutnya izin perusahaan dan melakukan kegiatan aktifitas
pada lokasi HGU tersebut.
am
ub
- Bahwa Persyaratan izin Lokasi pekebunan dalam wilayah Kabupaten
ialah Bupati yang dituju dan hak-haknya.surat izinnya yang dikeluarkan
Bupati,sedangkan dalam propinsi harus ada izin dari Gubernur,
ep
k
si
keluarkan Gubernur.;
- Bahwa setiap ada perusahaan harus ada surat izin, itu hak setiap
ne
ng
do
- Bahwa Sebelum mendirikan sebuah perusahaan Lahan dan surat izin
gu
lik
- Bahwa sebelum ada Izin lokasi harus ada rapat bidangnya dan meninjau
lokasi masing- masing menurut pasal 63 undang-undang agraria.
m
ub
- Bahwa dalam surat izin lokasi harus dicantumkan tindakan boleh dicabut
ep
5. Dr.H.Darwinsyah Minim,SH.Msi.
R
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 38
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
-Bahwa aturan hokum meminta pertanggung jawaban Hukum perdata
si
maupun pidana ada tempus dan locus,tempus kapan terjadi,dimana
terjadi,masuk wilayah hukum apa;
ne
ng
-Bahwa sebelum ada izin ada peristiwa hokum,paska setelah dicabut izin
ada peristiwa hokum, jelas perusahaan atau yang bekas diberi izin tidak
do
gu bisa diminta pertanggungjawaban hokum terhadap peristiwa hokum yang
terjadi sebelum izin diberikan maupun terhadap peristiwa hokum yang
terjadi setelah izin dicabut;
In
A
-Bahwa pemerintah propinsi memberikan satu izin usaha perkebunan
untuk membentang ke dua wilayah propinsi;
ah
lik
-Bahwa setahu Ahli tidak ada pemerintah propinsi memberikan izin hingga
kurang lebih 177.000 hektar;
am
ub
-Bahwa tidak boleh diberi izin lokasi maupun izin usaha kembali kepada
perusahaan yang sama apabila sudah ada sertifikat masyarakat diatas
lahan tersebut;
ep
k
si
kebakaran misalnya maka yang bertanggung jawab adalah
Negara,karena lahan tersebut setelah izin dicabut kembali kepada
ne
ng
Negara;
-Bahwa makna reboisasi adalah menanam kembali,menghidupkan
do
kembali lahan yang rusak dan apabila tidak rusak tidak perlu direboisasi;
gu
lik
ub
Agustus 2015;
M
ng
April 2017;
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 39
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
5. T-5 : Peta sebaran Hotspot PT.Kalista Alam Tahun 2009 sampai
si
dengan Tahun 2012;
6. T-6 : Surat Keputusan Menteri Kehutanan Nomor 190/Kpts-II/2001
ne
ng
tanggal 29 Juni 2001 tentang pengesahan batas kawasan
ekosistem leuser di Propinsi Daerah Istimewa Aceh;
do
gu 7. T-7 : Relaas pemberitahuan No.W1.U8/112/Hk.02/11/2018 tanggal 5
februari 2018 perihal Mohon pemberitahuan Putusan PK
Mahkamah Agung RI No.1 PK/Pdt/2017;
In
A
8. T-7 : Berita Acara Verifikasi Lapangan tanggal lima bulan mei tahun dua
ribu dua belas jam 17.00 Wib;
ah
lik
9. T-8 : Berita Acara Verifikasi Lapangan tanggal lima belas bulan juni
tahun dua ribu dua belas jam.20.00 Wib;
am
ub
10. T-8 : Putusan Mahkamah Agung RI Nomor 1174 K/ Pid.Sus/ 2015
tanggal 5 April 2016;
11. T-9 : Putusan Mahkamah Agung RI Nomor 1554 K/ Pid.Sus/ 2015
ep
k
si
di atas, Tergugat juga mengajukan saksi-saksi yang telah memberikan
keterangannya di bawah sumpah pada pokoknya sebagai berikut :
ne
ng
do
gu
lik
2012;
- Bahwa saksi tahu dari ada surat laporan kebakaran ke Polisi tentang
m
ub
April.tahun 2012.
ep
Mei bersama dengan Tim Ahli, Bareskrem, dan Jaksa terjun kelokasi ,
R
yang ada di blok A dan blok B yang berjalan kaki jaraknya lebih kurang
es
7 (tujuh) km;
M
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 40
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- Bahwa setelah saksi dan Tim berjalan kaki kearah Selatan sesampai
si
kelokasi tersebut tim temukan tumpukan kayu bekas kebakaran
dilokasi tersebut .dan setelah itu kami Tim jalan lagi keblok 4 disitu ada
ne
ng
lagi ditemukan juga tumpukan kayu bekas kebakaran juga..
- Bahwa sekarang dilahan pembakaran tersebut sudah ditanami sawit
do
gu yang sekarang kira-kira umur sawit tersebut sudah berumur lebin
kurang 3.5 (tiga setengah) tahun.
- Bahwa saksi tidak tahu kapan kejadian kebakaran hutan tersebut.
In
A
- Bahwa setelah tim dan saksi sampai kelokasi kebakaran yang
dilakukan mengambil sampelnya.
ah
lik
- Bahwa menurut informasi diblok-blok tersebut semua sudah ditanami
sawit oleh pihak PT Kalista Alam.
am
ub
- Bahwa saksi tahu dengan batas-batasnya :
- sebelah timur berbatas dengan Surya Panen Subur (SPS).
- sebelah Selatan berbatas dengan Surya Panen Subur (SPS).
ep
k
si
Nagan Raya.
- Bahwa titik derajat 98 berada disebelah timur dalam wilayah lain.
ne
ng
do
gu
lik
ub
ng
- Bahwa saksi tidak ikut pada PS, tapi sebelumnya saksi pernah
on
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 41
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- Bahwa Saksi tidak tahu ada kebun koperasi.
si
- Bahwa Lahan perkebunan yang dikuasai oleh PT Kalista Alam sesuai
dengan gambar Peta seluas 1605 Ha, Posisi sesuai dengan gambar.
ne
ng
- Bahwa Izin dari Gubernur diberikan pada tahun 2011 terhadap lahan
1605 hektar.
do
gu - Bahwa saksi tahu tentang Sertifikat masyarakat Desa Alue Bateng Brok
di BAP karena saksi dikasih tahu oleh Bapak Suratman..
- Bahwa pada saat saksi ikut rapat bahwa titik Koordinat Kalista Alam
In
A
berada pada 96” yang berada diwilayah Nagan Raya dan sesuai
dengan Surat Kalista Alam dan surat HGUnya.
ah
lik
- Bahwa Lahan yang dibakar seluas 1000 Haktar diluar lahan Kalista
Alam termasuk dalam kawasan Lauser.
am
ub
2.Saksi: 2.Dr. Ir. Basuki Wasis MS;
- Bahwa yang saksi ketahui dengan perkara ini ialah masalah tentang
perkebunan PT Kalista Alam dan lokasinya.
ep
k
- Bahwa saksi tahu karena saksi menjadi sebagai saksi dalam perkara
ah
si
- Bahwa dalam perkara Perdata yang menjadi sebagai Penggugat ialah
Kementerian Lingkungan Hidup melawan PT. Kalista Alam.
ne
ng
do
gu
Kembali..
- Bahwa pada Putusan Pengadilan Negeri bahwa dihalaman 6 dalam
ah
lik
ub
- Bahwa pada pemeriksaan setempat saksi ikut serta dan kedua belah
pihak bersepakat untuk mengambil hasilnya pemeriksaan setempat dan
ka
- Bahwa Yang saksi ketahui dengan PT Kalista Alam ialah masalah ada
M
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 42
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- Bahwa saksi tahu karena saksi pernah menjadi sebagai saksi ahli
si
dalam persidangan perkara perdata yang lalu sekarang perkaranya
sudah sampai ketingkat Peninjauan kembali.
ne
ng
- Bahwa saksi tahu Kementerian Lingkungan Hidup (KLH) melawan PT.
Kalista Alam (KA) saksi karena ikut menjadi saksi pada tahu 2012.
do
gu - Bahwa saksi pernah kelapangan dan datang melihat areal lokasinya
yang seluas kurang lebih 1000 haktar areal tersebut dalam keadaan
terbakar pada tahun 2012 yang lalu.
In
A
- Bahwa benar pada saat tersebut saksi kelapangan bersama dengan
majelis Hakim melakukan pemeriksaan setempat.
ah
lik
- Bahwa saksi dan Majelis sama-sama terjun kelapangan melihat tempat
lokasi.kebakaran pada PT Kalista Alam yang tujuannya untuk
am
ub
mengetahui apakah kebakaran kebakaran tersebut disebabkan oleh
faktor alam atau faktor manuasia.
- Bahwa saksi tahu ada pembakaran lahan di PT Kalista Alam. di Nagan
ep
k
si
beberapa kali sekitar pada 2009 sampai dengan tahun 2012 yang
berfariasi.
ne
ng
do
- Bahwa pada saat tersebut ada memakai GPS, dan ada melihatnya titik
gu
- Bahwa Koordinat titik 98” saksi tidak tahu wilayah yang mana.
Menimbang bahwa Tergugat juga mengajukan Ahli dipersidangan
ah
lik
ub
- Bahwa yang Ahli ketahui dengan PT Kalista Alam ialah masalah ada
perkara pidana dan perkara perdata yang putusan Exterial sebuah
ka
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 43
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- Putusan yang Condemnatoir , Exsekusi Riil dengan meminta
si
pengosongkan tempat objek sengketa dengan suka rela,Seperti Rus
Yudikata:Putusan harus mengikat para pihak, Res yudikata tunduk pada
ne
ng
putusan;
- Bahwa titel eksekutorial selalu mendekati putusan Hakim dan ada
do
gu syaratnya yaitu putusan itu sudah inkrach;
- Bahwa yang dimaksud dengan non eksekutabel jika objek perkara
dikuasai pihak ketiga,objek perkara musnah dan objek perkara tidak jelas;
In
A
- Tidak ada alasan yang tidak tunduk pada putusan dan wajib ditaati oleh
para pihak karena Putusan berdasarkan keadilan dan pertimbangan
ah
lik
hukum :
- Bahwa setiap mengajukan Gugatan PMH harus dicantumkan data
am
ub
kerugian .
- Bahwa kerusakan lingkungan yang bagaimana yang harus direboisasi dan
diganti rugi.
ep
k
si
kegiatan yang pemegang izin usaha pemanfaatan hasil hutan dari hutan
alam yang berupa kayu. Bagi pemegang izin tersebut dibebankan dana
ne
ng
reboisasi.
Menimbang, bahwa untuk membuktikan bantahannya terhadap
do
gugatan Penggugat , Turut Tergugat I telah mengajukan bukti berupa
gu
fotocopy surat yang diberi tanda T.T.I-1 sampai dengan T.T.I-2 diberi materai
cukup serta telah disesuaikan dan dicocokan dengan aslinya dimuka
In
A
lik
ub
yang diberi tanda T.T.II-1 dan T.T.II-2 diberi materai cukup serta telah
R
berikut :
M
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 44
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
2. T.T.II-2 : Surat Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional Propinsi Aceh
si
Nomor 878/6-11/XI/2016 tanggal 11 Nopember 2016 perihal
Mohon Informasi keberadaan Hak Guna Usaha pada Koordinat
ne
ng
96º32’0” - 98º32’21” BT dan 3º47’8”-3º51’22” LU di Kabupaten
Nagan Raya Propinsi Aceh;
do
gu Menimbang bahwa selain bukti surat , Turut Tergugat II juga
mengajukan saksi yang telah memberikan keterangannya di bawah sumpah
pada pokoknya sebagai berikut :
In
A
1.Saksi Achyar Tarfi;
- Bahwa yang saksi ketahui dan yang saksi temukan dilapangan
ah
lik
masalah tentang kronologi terhadap titik koordinat dari usaha Kalista
Alam (KA).
am
ub
- Bahwa masalahnya tentang Hak Guna Usaha (HGU) danTitik derajat
koordinat PT Kalista Alam serta kedudukannya .
- Bahwa kedudukan dan titik koordinat PT KA sudah menjadi
ep
k
si
yang titik koordinatnya berada pada angka 96’ 32’ 0’ berada dalam
wilayah Nagan Raya sedangkan titik koordinat sekarang berada di
ne
ng
angka 98’ 32’,21’ berada diluar kabupaten Nagan Raya sudah berada
di Propinsi lain, yaitu Sumatera Utara, Deli serdang dan Langkat.
do
- Bahwa pada Titik Koordinat 96 “ 32’ 0” berada dalam wilayah Barat
gu
lik
- Bahwa selain dari Areal PT Kalista Alam ada tanah hak masyarakat
yang bersertifikat.
m
ub
- Bahwa selain dari tanah yang bersertifikat ada tanah masyarakat atau
tanah koperasi.yang sertifikat melalui prona seluas 3, 32 ha .
ka
dengan penduduk.
M
ng
- Bahwa saksi tidak tahu dengan adanya Koperasi yang saksi tahu ada
on
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 45
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Menimbang, bahwa untuk membuktikan terhadap gugatan
si
Penggugat , Turut Tergugat III telah mengajukan bukti berupa fotocopy surat
yang diberi tanda T.T.III-1 sampai dengan T.T.III-4 diberi materai cukup serta
ne
ng
telah disesuaikan dan dicocokan dengan aslinya dimuka persidangan
sebagai berikut :
do
gu 1.T.T.III-1 : Surat Izin Gubernur Aceh Nomor 525/BP2T/5322/2011,tentang
Izin Usaha Perkebunan Budidaya tanggal 25 Agustus 2011
yang diberikan kepada PT.Kalista Alam;
In
A
2.T.T.III-2: Surat Badan Pelayanan Perizinan Terpadu Nomor
525/BP2T/1295.2/2011 tanggal 25 Nopember 2011,tentang
ah
lik
pemberhentian kegiatan sementara kepada Direktur PT.Kalista
Alam ;
am
ub
3. T.T.III-3 : Keputusan Gubernur Aceh Nomor 525/BP2T/5078/2012,tentang
Pencabutan surat izin Gubernur Aceh Nomor
525/BP2T/5322/2011 tentang Izin Usaha Perkebunan Budidaya
ep
k
Alam;
R
si
4. T.T.III-4 : Berita Acara Survei dan identifikasi lapangan tanggal sepuluh
bulan juni tahun dua ribu tujuh belas;
ne
ng
do
dan Kuasa Turut Tergugat III telah menyerahkan kesimpulannya tanggal 5
gu
dalam berita acara persidangan perkara ini, yang untuk ringkasnya putusan
ini dianggap telah termuat dan menjadi satu bagian yang tak terpisahkan
ah
lik
ub
Dalam provisi:
ep
MENGADILI:
M
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 46
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
pokok;
si
3. Menangguhkan biaya perkara hingga putusan akhir;
Dalam Eksepsi:
ne
ng
Menimbang, bahwa bersama dengan surat jawabannya, Tergugat
mengajukan eksepsi kewenangan mengadili yang pada pokoknya berkenaan
do
gu dengan hal-hal sebagai berikut:
Menimbang bahwa Tergugat dalam eksepsinya menyatakan bahwa
Penggugat seharusnya mengajukan gugatan di Pengadilan Negeri Jakarta
In
A
Pusat yang meliputi domisili hukum Tergugat, dan oleh karena gugatan a quo
bukan merupakan gugatan kebendaan,maka berlaku asas sequitur forum rei
ah
lik
sebagaimana ketentuan Pasal 142 ayat (1) Rbg;
Menimbang bahwa berdasarkan eksepsi Tergugat tersebut mengenai
am
ub
kewenangan relative yang menyangkut Pengadilan mana yang mengadili
perkara tersebut,maka Majelis Hakim harus mempertimbangkan terlebih
dahulu sebelum memasuki pada pokok perkara dan Majelis Hakim telah
ep
k
sebagai berikut:
R
si
MENGADILI:
1. Menolak eksepsi Tergugat;
ne
ng
do
Menimbang bahwa dalam Eksepsi Tergugat selanjutnya mendalilkan
gu
lik
nebis in idem dalam pokok perkara yang sama terhadap perkara yang telah
mendapatkan putusan berkekuatan hukum tetap yaitu berdasarkan
m
ub
2) Adapun asas nebis in idem terhadap suatu perkara yang telah putus, dan
ah
putusan telah berkekuatan hukum tetap, tidak boleh dituntut dan diadili
R
ng
putusan Hakim yang telah memperoleh kekuatan hukum yang pasti hanya
on
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 47
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
kekuatan itu, soal yang dituntut harus sama; tuntutan harus didasarkan
si
pada alasan yang sama; dan harus diajukan oleh pihak yang sama dan
terhadap pihak-pihak yang sama dalam hubungan yang sama pula”.
ne
ng
4) Selain itu, dalam ranah hukum perdata, asas nebis in idem ini sesuai
dengan ketentuan Pasal 1917 Kitab Undang-Undang Hukum Perdata
do
gu (”KUHPerdata”), apabila putusan yang dijatuhkan pengadilan bersifat positif
(menolak untuk mengabulkan), kemudian putusan tersebut memperoleh
kekuatan hukum tetap, maka dalam putusan melekat nebis in idem.
In
A
5) Bahwa keberatan Penggugat terhadap lokasi kebakaran sudah diperiksa
selama persidangan dan semuanya tidak terbukti, malah terbantahkan
ah
lik
dengan hasil pengecekan lapangan saat dilakukan Sidang Pemeriksaan
Setempat 1 dan 2 di lokasi perkebunan PT. Kallista Alam.
am
ub
6) Bahwa letak geografis lokasi perkebunan Penggugat yang terbakar sudah
sesuai dengan Peta Lokasi Izin Usaha Budidaya yang dimiliki Penggugat.
Titik koordinat hotspot sebagai dasar awal penentuan kebakaran sudah
ep
k
si
diverifikasi dengan menggunakan peralatan navigasi berbasis teknologi
Global Positioning System (GPS), dan lokasi tersebut pun telah diperiksa
ne
ng
do
7) Lokasi kebakaran yang digugat oleh Penggugat sudah sesuai Berita Acara
gu
lik
ub
dan tidak dibantah oleh Saudara Sujandra pada saat pemeriksaan Sidang
ep
luas dari Provinsi Aceh hingga Provinsi Sumatera Utara. Namun titik
M
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 48
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Provinsi Aceh, tepatnya di Desa Pulo Kruet dan Suak Bahung, Kecamatan
si
Darul Makmur, Kabupaten Nagan Raya, Provinsi Aceh.
9) Bahwa dalam petitum Penggugat angka 3 halaman 9 yang mohon untuk
ne
ng
dinyatakan posisi koordinat di dalam Putusan 12/Pdt.G/2012/PN.Mbo
tanggal 8 Januari 2014 jo Putusan Pengadilan Tinggi Banda Aceh Nomor :
do
gu 50/Pdt/2014/PT.Bna tanggal 15 Agustus 2014 jo Putusan Mahkamah Agung
Nomor : 651 K/Pdt/2015 tanggal 28 Agustus 2015 jo Putusan Mahkamah
Agung Nomor : 1 PK/Pdt/2017 tanggal 18 April 2017 yang berisikan tentang
In
A
gugatan pembakaran hutan tidak bisa dimintakan pertangungjawaban
hukumnya kepada Penggugat/PT. Kalista Alam.
ah
lik
10).Bahwa koordinat yang disebutkan dalam gugatan yaitu 96o32’0” -
98o32’21” BT dan 3o47’8” - 3o51’22” LU, telah diperiksa dan diteliti pada
am
ub
setiap tingkat pengadilan sebagaimana tersebut angka 5) s/d 8) tersebut di
atas, yang mana hasilnya membuktikan secara benar bahwa objek perkara
a quo pada titik koordinat 96o32’0” - 98o32’21” BT dan 3o47’8” - 3o51’22”
ep
k
si
11).Bahwa walaupun ada penambahan Pihak lain selaku Turut Tergugat tidak
dapat dijadikan dalil menyatakan perkara a quo berbeda dengan perkara
ne
ng
do
subyeknya berbeda tetapi obyek sama dengan perkara yang telah diputus
gu
lik
ub
oleh pihak yang sama saja, tetapi apabila objek gugatan, alasan
es
gugatannya sama, dan atas objek serta alasan yang sama tersebut, telah
M
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 49
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
berkekuatan hukum tetap, maka gugatan tersebut merupakan Ne Bis In
si
Idem;
Menimbang bahwa Penggugat mengajukan gugatannya kepada
ne
ng
Tergugat dan Para Turut Tergugat, sehingga tidak ada kesamaan dan
kesesuaian dengan perkara sebelumnya yaitu perkara Nomor
do
gu 12/Pdt.G/2012/PN Mbo sebagaimana dalam pertimbangan tersebut diatas
sehingga menurut Majelis dalam perkara ini Para Turut Tergugat dapat
diterima sebagai subjek hukum,sebagaimana berdasarkan Jurisprudensi
In
A
Mahkamah Agung Republik Indonesia Nomor 102 K/Sip/1972, tgl. 23-07-
1973, menyatakan bahwa apabila dalam perkara baru yang diajukan
ah
lik
gugatannya ke Pengadilan, dan ternyata para pihak berbeda dengan pihak
yang telah diputus dalam perkara terdahulu, maka gugatan tersebut bukan
am
ub
“Ne Bis In Idem” ;
Menimbang bahwa berdasarkan pertimbangan dan uraian tersebut
diatas bahwa Eksepsi Tergugat mengenai Nebis In Idem tersebut tidak
ep
k
si
berdasarkan pendapat Majelis bahwa telah memasuki dalam pokok perkara
dan perlu adanya pertimbangan dan bukti-bukti lebih lanjut dalam perkara
ne
ng
ini;
c.Gugatan Obscuur Libel;
do
1) Bahwa dalam petitum Penggugat angka 3 halaman 9 yang mohon
gu
lik
ub
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 50
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
comdenatoir). Gugatan demikian dapat dikualifikasikan sebagai
si
gugatan kabur (obscuur libel).
Menimbang bahwa dalam gugatan Penggugat yang salah satunya
ne
ng
adalah mengenai posisi titik koordinat yang keliru dan mengakibatkan gugatan
pembakaran hutan yang dibebankan kepada pihak Penggugat oleh Tergugat
do
gu tidak dapat diminta pertanggungjawabannya kepada Penggugat;
Menimbang, bahwa dalam eksepsi Tergugat tersebut di atas
Majelis Hakim berkesimpulan bahwa materi eksepsi tersebut tidak termasuk
In
A
eksepsi prosesual dan eksepsi prosesual di luar eksepsi kompetensi dan juga
eksepsi tersebut telah memasuki pokok perkara dan berdasarkan pasal 162
ah
lik
RBg yang menyatakan semua eksepsi kecuali tentang tidak berwenangnya
Hakim untuk memeriksa perkara (absolut maupun relatif) harus diperiksa dan
am
ub
diputuskan bersama-sama dengan pokok perkara karena eksepsi tersebut
digantungkan pada penilaian hasil pembuktian dalam perkara ini dengan cara
memeriksa seluruh bukti-bukti oleh karena itu menurut Majelis Hakim eksepsi
ep
k
Tergugat tersebut dipandang telah masuk pada bagian pokok perkara yang
ah
akan diperiksa dan diadili dalam perkara ini, sehingga eksepsi poin-poin
R
si
tersebut diatas tidaklah beralasan menurut hukum, sehingga eksepsi
Tergugat haruslah ditolak;
ne
ng
do
gugatan terhadap Kementerian Negara Lingkungan Hidup dan Kehutanan.
gu
lik
ub
Tahun 2010).
M
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 51
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Hidup dan Kehutanan R.I. sebagai pejabat/pimpinan instansi yang dapat
si
melakukan perbuatan hukum dalam kapasitasnya sebagai pejabat/kepala
instansi tersebut, bukan kepada badan publik sebagaimana gugatan a quo.
ne
ng
Oleh karena gugatan Penggugat ditujukan kepada lembaga/instansi yang
tidak dapat melakukan suatu perbuatan hukum, maka jelas bahwa gugatan
do
gu Penggugat cacat formal sehingga gugatan error in persona.
5. Berdasarkan Perpres 7 Tahun 2015 tentang Organisasi Kementerian
Negara jo Peraturan Presiden No. 16 Tahun 2015 diatur bahwa yang
In
A
termasuk Kementerian dalam dalam Kabinet Kerja adalah Kementerian
Lingkungan Hidup dan Kehutanan dan bukan Kementerian Negara
ah
lik
Lingkungan Hidup dan Kehutanan sebagaimana gugatan a quo.
6. Bahwa Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan berpusat kegiatan di
am
ub
Gedung Manggala Wanabakti, Jl. Gatot Subroto, Senayan, Jakarta Pusat,
sehingga termasuk dalam wilayah hukum Pengadilan Negeri Jakarta Pusat.
Hal tersebut sudah merupakan hal-hal yang telah diketahui secara umum
ep
k
Tergugat berada di Jalan D.I Panjaitan Kav. 24, Kebon Nanas, Jakarta
R
si
Timur merupakan dalil yang error in persona.
Menimbang bahwa Penggugat mengajukan gugatannya kepada
ne
ng
do
Menimbang bahwa gugatan Penggugat mengajukan kepada
gu
lik
ub
mewakili dan bertindak untuk dan atas nama orang atau badan yang diwakili,
dan seorang wakilnya hanya bertindak untuk kepentingan badan yang
ka
ng
pemerintahan Negara;
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 52
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Menimbang bahwa Pihak Penggugat mengajukan gugatannya
si
terhadap Kementerian Negara Lingkungan Hidup dan bukan kepada Menteri
Lingkungan Hidup, dikarenakan bahwa yang digugat tersebut adalah badan
ne
ng
Hukumnya dan bukan pejabat yang disebutkan mewakili didalam maupun
diluar Pengadilan;
do
gu Menimbang bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut bahwa
Penggugat mengajukan gugatannya tidak error in persona,maka dengan
demikian eksepsi Tergugat tidak beralasan hukum dan haruslah
In
A
dikesampingkan;
Menimbang bahwa terhadap alamat yang error in persona bahwa
ah
lik
Penggugat mengajukan gugatannya kepada Tergugat yaitu alamat yang pada
saat perkara terdahulu dalam perkara Nomor 12/Pdt.G/2012/PN Mbo tanggal
am
ub
8 Januari 2014 bahwa alamatnya tersebut adalah dijalan D.I.Panjaitan Kav.24
Kebon Nanas Jakarta Timur, maka berdasarkan alamat tersebut Tergugat
hadir dan mengikuti persidangan serta memberikan jawaban ,menyerahkan
ep
k
si
dikesampingkan;
Menimbang bahwa oleh karena seluruh dalil Eksepsi Tergugat
ne
ng
do
Dalam pokok perkara:
gu
lik
ub
Propinsi Aceh yang batas areal yang diberi izin ditentukan pada peta dengan
ep
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 53
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
perkebunan budidaya atas areal seluas 1605 Ha yang semula diberikan
si
kepada Penggugat;
Bahwa Tergugat telah menggugat Penggugat yang mendalilkan
ne
ng
bahwa areal kebun yang dikelola Penggugat berada pada koordinat 96º32’0” -
98º32’21” BT dan 3º47’8”-3º51’22” LU sebagaimana tertera pada halaman
do
gu 6,halaman 138,halaman 143,halaman 144,halaman 146, halaman
147,halaman 149 dan halaman 152 dalam putusan perdata dengan Nomor
12/Pdt.G/2012/PN Mbo tanggal 8 Januari 2014;
In
A
Bahwa berdasarkan titik koordinat tersebut Penggugat meminta
penjelasan kepada Turut Tergugat II dan berdasarkan suratnya Nomor 979/6-
ah
lik
II/XI/2016 tanggal 11 Nopember 2016, berisi keterangan bahwa titik koordinat
98º32’21” BT adalah keliru dan tidak cocok dengan koordinat pada matrik peta
am
ub
tabel tanah sebagaimana gugatan a quo Penggugat;
Bahwa setelah diploting oleh Turut Tergugat II secara geografis
maka posisinya titik koordinat 98º32’21” BT tidak hanya berada di Kabupaten
ep
k
Nagan Raya,namun juga mencakup Wilayah Kabupaten Aceh Barat Daya dan
ah
si
Bahwa oleh karena posisi yang didalilkan dalam surat gugatan
sebagaimana termuat dalam Putusan Pengadilan Negeri Meulaboh Nomor
ne
ng
do
Putusan Mahkamah Agung Nomor 651 K/PDT/2015 Tanggal 28 Agustus 2015
gu
dalam putusan tersebut tidak sesuai dengan kenyataan yang sebenarnya atau
mengalami error in objekto;
ah
lik
ub
adalah masalah posisi titik koordinat yang keliru dalam areal yang dikuasai
ah
oleh Penggugat seluas 1.605 Ha sesuai dengan izin yang diberikan oleh
R
Gubernur Aceh dan selanjutnya tidak lama kemudian dicabut kembali oleh
es
Gubernur Aceh ,areal yang terletak di Desa Pulo Kreut Kecamatan Darul
M
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 54
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Bahwa titik koordinat 98º 32´ 21″ BT tersebut arealnya sudah
si
mencakup Wilayah Kabupaten Nagan Raya ,Kabupaten Aceh Barat Daya dan
Kabupaten Gayo Lues;
ne
ng
Menimbang bahwa terhadap gugatan Penggugat tersebut,
Tergugat secara tertulis dalam jawabannya telah menyangkalnya pada
do
gu pokoknya sebagai berikut:
Bahwa titik koordinat 96º32’0” - 98º32’21” BT dan 3º47’8”-3º51’22”
LU sebagaimana dalam putusan Pengadilan Negeri Meulaboh Nomor 12
In
A
/Pdt.G/2012/PN.Mbo tanggal 8 Januari 2014 jo Putusan Pengadilan Tinggi
Banda Aceh Nomor : 50/PDT/2014/PT.Bna Tanggal 15 Agustus 2014 jo
ah
lik
Putusan Mahkamah Agung Nomor 651 K/PDT/2015 Tanggal 28 Agustus 2015
jo Putusan Mahkamah Agung Nomor 1 PK/PDT/2015 tanggal 18 April
am
ub
2017,merupakan wilayah KEL (kawasan ekosistem leuser) dimana Wilayah
KEL tersebut mencakup areal lahan Penggugat yang mengalami
kebakaran,terkait hal tersebut telah jelas bahwa Tergugat tidak mendalilkan
ep
k
bahwa luas areal lahan Penggugat seluas titik koordinat tersebut namun
ah
si
Menimbang bahwa terhadap gugatan Penggugat tersebut, Turut
Tergugat I secara tertulis dalam jawabannya pada pokoknya sebagai berikut:
ne
ng
do
tatanan perekonomian nasional, dan untuk mewujudkan tujuan tersebut pada
gu
tahun 2012 Turut Tergugat I telah memanfaatkan bidang tanah ulayat seluas +
300 ha, terletak di Desa Pulo Kruet, Kecamatan Darul Makmur, Kabupaten
In
A
Nagan Raya, Provinsi Aceh, yang belakangan diketahui merupakan bekas izin
usaha perkebunan Penggugat yang izin usahanya dicabut oleh Gubernur
ah
lik
ub
namun karena izin usaha dicabut, maka oleh masyarakat dan termasuk
ah
perkebunan kelapa sawit yang luasnya bervariasi antara satu dengan yang
es
lainnya namun khusus Koperasi Bina Usaha Kita menguasai dan mengusahai
M
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 55
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Bahwa pada saat Turut Tergugat 1 membuka dan mengelola lahan
si
seluas 300 ha tersebut, Turut Tergugat I tidak ada menemukan tanda-tanda
bekas kebakaran di areal tanah tersebut, dan sejak tahun 2012 hingga
ne
ng
sekarang diatas lahan kami tersebut tidak pernah terjadi kebakaran maupun
pembakaran lahan yang disengaja,
do
gu Bahwa Turut tergugat I yang menguasai bekas izin usaha Penggugat
tersebut, faktanya dilapangan masyarakat lain juga telah menguasai dan
mengusahakan lahan yang dimaksud sebagaimana telah disebutkan di atas,
In
A
dan Penggugat tidak pernah menguasai fisik lahan dimaksud dan ada sudah
menanami dengan pohon sawit, oleh karena itu tindakan reboisasi
ah
lik
sebagaimana yang dikehendaki dalam putusan Pengadilan Negeri Meulaboh
No. 12/Pdt.G/2012/PN-MBO tanggal 8 januari 2014 Jo Putusan Pengadilan
am
ub
Tinggi Banda Aceh No. 50/PDT/2014/PT.BNA tanggal 15 Agustus 2014 Jo
Putusan Mahkamah Agung No. 651 K/PDT/2015 tanggal 28 Agustus 2015 Jo
Putusan Mahkamah Agung No. 1 PK/PDT/2015 tanggal 18 April 2017 yang
ep
k
si
hajat hidup orang banyak, dari dan oleh karena itu reboisasi dimaksud tidak
beralasan hukum untuk dilaksanakan dengan segala akibat hukumnya;
ne
ng
do
Turut Tergugat I dengan cara menanam sawit yang hingga saat ini sawit
gu
lik
ub
ng
sebagai berikut :
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 56
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Bahwa Titik koordinat 98°32’21 BT tersebut apabila dilakukan plotting
si
secara geografis, maka posisinya tidak hanya berada di dalam wilayah
Kabupaten Nagan Raya, namun juga mencakup wilayah Kabupaten Aceh
ne
ng
Barat Daya dan Kabupaten Gayo Lues, sehingga titik koordinat tersebut
teridintifikasi keliru, seharusnya 96°32’21’’ BT karena secara letak masih
do
gu berada dalam wilayah Kabupaten Nagan Raya dan dapat di plotting pada
peta databes persebaran HGU Kabupaten Nagan Raya ;
Bahwa apabila dilakukan plotting seluruh titik koordinat tersebut dan
In
A
koordinat Bujur Timurnya sesuai dengan point diatas, maka titik-titik
koordinat tersebut tidak berada di dalam bidang-bidang tanah yang sudah
ah
lik
bersertifikat HGU yang terletak di Kabupaten Nagan Raya ;
Bahwa untuk memastikan hasil analisa spasial terhadap posisi/ letak
am
ub
titik koordinat 96°32’0’’ - 98°32’21’’ BT dan 3°47’8’’ - 3°51’22’’ LU,
Penggugat telah menyampaikan melalui suratnya Nomor :
5967/DK/VI/2017 tanggal 02 Juni 2017 perihal Mohon Untuk Melakukan
ep
k
si
melaksanakan survei dan identifikasi lapangan pada tanggal 10 Juni 2017
dalam rangka penelusuran/penegasan posisi dan letak fisik dilapangan
ne
ng
do
menggunakan metode pendekatan GPS Navigasi terhadap titik-titik
gu
Bahwa Izin Usaha Perkebunan Budidaya PT. Kalista Alam telah dicabut
sesuai Surat Keputusan Gubernur Aceh Nomor : 525/BP2T/5078/2012
ah
lik
ub
LU, secara fisik dilapangan selain sebagian berada di dalam areal bekas
izin Usaha Perkebunan Budidaya PT. Kalista Alam seluas + 1.605 Ha,
ka
jarak sejauh + 222 kilometer yang akan meliputi wilayah Kabupaten Aceh
M
ng
Utara ;
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 57
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Menimbang bahwa terhadap gugatan Penggugat tersebut, Turut
si
Tergugat III secara tertulis dalam jawabannya pada pokoknya sebagai berikut:
Bahwa Turut Tergugat III memberikan izin usaha perkebunan Budidaya
ne
ng
kepada Penggugat pada tanggal 25 Agustus 2011 sebagaimana Surat Izin
Gubernur Aceh No. 525/BP2T/5322/2011 tanggal 25 Agustus 2011/25
do
gu Ramadhan 1432 H tentang izin Usaha Perkebunan Budidaya kebun kelapa
sawit seluas + 1605 Ha yang terletak di desa Pulo Kruet, Kacamatan Darul
Makmur, Kabupaten Nagan Raya, Provinsi Aceh yang batas-batas areal diberi
In
A
izin ditentukan pada peta dengan titik koordinat dimulai dari titik nomor : 1 s/d
33 yang titik koordinatnya;
ah
lik
Bahwa pada tanggal 25 November 2011 Turut Tergugat III meminta
agar segala kegiatan apapun Penggugat/PT. Kalista Alam dilapangan
am
ub
dihentikan untuk sementara melalui surat Turut Tergugat III No.
525/BP2T/1295.2/2011 tanggal 25 November 2011 M/29 Dzulhijjah 1432 H
dengan alasan karena areal tersebut temasuk dalam Kawasan Hutan Rawa
ep
k
si
Izin Usaha Perkebunan Budidaya yang diberikan kepada Penggugat
berdasarkan Surat Keputusan Gubernur Aceh Nomor : 525/BP2T/5078/2012
ne
ng
do
perkebunan budidaya ;
gu
lik
penegasan posisi dan letak fisik dilapangan terhadap titik-titik koordinat 96°
32’0” - 98°32’21’’ BT dan 3°47’8’’ - 3°51’22’’ LU, dan Survey dan Identifikasi
m
ub
bekas izin Usaha Perkebunan Budidaya PT. Kalista Alam seluas + 1.605 Ha,
R
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 58
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Meimbang bahwa untuk menguatkan dalil gugatan Penggugat telah
si
mengajukan 21(dua puluh satu) bukti surat yang diberi tanda bukti P-1 sampai
dengan bukti P-21 dan mengajukan 5(lima) Orang Ahli , sedangkan Tergugat
ne
ng
mengajukan 9(sembilan) bukti surat yang diberi tanda T-1 sampai dengan T-9
dan mengajukan 3(tiga) Orang saksi Fakta dan 1(satu) Orang Ahli, bahwa
do
gu Turut Tergugat I mengajukan 2(dua) bukti surat yang diberi tanda bukti T.T.I-1
sampai dengan T.T.I-2, Turut Tergugat II mengajukan 2(dua) bukti surat yang
diberi tanda bukti T.T.II-1 sampai dengan T.T.II-2 dan 1(satu) Orang saksi fakta
In
A
serta Turut Tergugat III mengajukan 4(empat) bukti surat yang diberi tanda
bukti T.T.III-1 sampai dengan T.T.III- 4;
ah
lik
Menimbang bahwa Turut Tergugat I dan Turut Tergugat III tidak
mengajukan saksi di persidangan;
am
ub
Menimbang bahwa bukti surat P-1 dan bukti surat P-2 serta bukti
surat P-3 tidak ada aslinya akan tetapi bukti tersebut ada pada Turut Tergugat
III serta sama dengan bukti surat T.T.III-1, bukti surat T.T.III-2 dan bukti surat
ep
k
T.T.III-3 yang diajukan oleh Turut Tergugat III sesuai dengan aslinya maka oleh
ah
karena itu bukti surat P-1 dan P-2 serta P-3 dapat dijadikan sebagai bukti
R
si
surat yang sah;
Menimbang bahwa bukti P-4,P-5,P-6,P-7,P-8,P-10,P-11,P-12,P-13,P-
ne
ng
do
Menimbang bahwa terhadap bukti P-21(Berita Negara Republik
gu
lik
ub
disangkal oleh Tergugat dengan alasan bahwa titik koordinat 96° 32’0” -
R
ng
terkait dengan hal tersebut bahwa Tergugat tidak mendalilkan luas areal
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 59
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
lahan Penggugat seluas titik koordinat tersebut,namun berada didalam
si
batas rentang titik koordinat tersebut;
Menimbang bahwa berdasarkan bukti P-1 dan bukti T.T.III-1,bahwa
ne
ng
Penggugat mempunyai Izin Usaha Perkebunan Budidaya oleh Gubernur
Aceh Nomor 525/BP2T/5322/2011 tanggal 2011 tanggal 25 Agustus 2011
do
gu seluas 1.605 Hektar, jenis tanaman adalah Kelapa Sawit yang beralamat di
Desa Pulo Kruet,Kecamatan Darul Makmur Kabupaten Nagan Raya
Propinsi Aceh ;
In
A
Menimbang bahwa berdasarkan bukti P-2 dan P-3 serta bukti T.T.III-2
dan T.T.III-3, bahwa izin perkebunan Penggugat melalui surat Turut
ah
lik
Tergugat III tanggal 25 Nopember 2011 Nomor 525/BP2T/1295.2/2011
untuk menghentikan kegiatan sementara pada perkebunan Penggugat;
am
ub
Menimbang bahwa dari penghentian sementara terhadap
Perkebunan Penggugat sebagaimana bukti tersebut diatas bahwa
Gubernur Aceh berdasarkan keputusannya Nomor 525/BP2T/5078/2012
ep
k
si
Menimbang bahwa berdasarkan bukti P-4 dan T-1 dan bersesuaian,
bahwa pada halaman 6,halaman 138,halaman 143,halaman 144,halaman
ne
ng
do
dan 3°47’8’’ - 3°51’22’’ LU dan Izin Usaha Perkebunan Budidaya Penggugat
gu
lik
ub
Lues;
ep
Penggugat memohon kepada Turut Tergugat II dan Turut Tergugat III agar
R
ng
koordinat dari surat izin usaha perkebunan budidaya yang diterbitkan oleh
on
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 60
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Menimbang bahwa berdasarkan Berita Acara Survei dan Identifikasi
si
di Lapangan (bukti P-14,bukti T.T.III-4) bahwa Turut Tergugat II dan Turut
Tergugat III pada hari Kamis tanggal 10 juni 2017, diareal Perkebunan
ne
ng
Penggugat seluas 1.605 Ha yang terletak di Kabupaten Nagan Raya, bahwa
titik koordinat 96° 32’0” - 98°32’21’’ BT dan 3°47’8’’ - 3°51’22’’ LU secara fisik
do
gu dilapangan , selain sebagian berada didalam areal bekas Izin Usaha
Perkebunan Budidaya PT.Kalista alam seluas 1.605 Ha, termasuk juga
bidang-bidang tanah lain yang terletak di Wilayah Kabupaten Aceh Barat Daya
In
A
hingga Propinsi Sumatera Utara;
Menimbang bahwa berdasarkan bukti P-17, bahwa Penggugat
ah
lik
melalui Turut Tergugat II memohon informasi terkait posisi/letak titik koordinat
98° 32’21” BT, 3°47’8’’ LU dan 98°32’21’’BT - 3°51’22’’ LU yang berada diluar
am
ub
Kabupaten Nagan Raya;
Menimbang bahwa berdasarkan bukti P-18, bahwa titik koordinat 98°
32’21” BT, 3°47’8’’ LU berada di sekitar Dusun Pulo Sari Desa Tandam Hilir II
ep
k
si
Dusun Hulu Desa Secanggang Kecamatan Secanggang Kabupaten Langkat
Propinsi Sumatera Utara;
ne
ng
do
Pranata Boer ,pada pokoknya berpendapat bahwa :
gu
dipermukaan bumi;
- Bahwa untuk menentukan titik koordinat dapat dipakai Gps dan bisa
ah
lik
ub
bujut Timur 96° sekian atau 98° itu bukan titik akan tetapi adalah garis;
- Bahwa dalam 1 derajat sama dengan 111 Km;
ka
- Bahwa garis Meridian 96°- 98° adalah selisih 2 derajat yaitu sama
ep
Sumatera Utara;
M
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 61
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
mempunyai ukuran 223,85 Km di kali 7,874 Km sama dengan 1.762,595
si
Km persegi sama dengan 176.259,5 Hektar;
Menimbang bahwa berdasarkan bukti Asli P-20, bahwa berdasarkan
ne
ng
peta rupabumi Indonesia 1:250.000 lembar 0519 Tapaktuan edisi I-1986 dan
peta rupabumi Indonesia 1:250.000 lembar 0619 Medan edisi I-1986;
do
gu Menimbang bahwa telah dilakukan pengukuran oleh Ahli pada Peta
rupabumi Indonesia secara manual pada garis meridian yaitu 96° 32’0” -
98°32’21’’ BT dan 3°47’8’’ - 3°51’22’’ LU dan berdasarkan pengukuran
In
A
menunjukkan bahwa garis meridian tersebut dari Wilayah Nagan Raya
,Wilayah Aceh Barat Daya ,Wilayah Kabupaten Gayo Lues sampai dengan
ah
lik
Wilayah Sumatera Utara Medan;
Menimbang bahwa berdasarkan dengan pendapat Ahli Badan Informasi
am
ub
geospasial dari Penggugat yaitu bernama Agus Makmuriyanto,S.Si,MSI ,pada
pokoknya berpendapat bahwa :
- Bahwa pemetaan dengan menggunakan Gps agar untuk
ep
k
si
3°47’8’’ - 3°51’22’’ LU ,kalau dibaca bukan koordinat tapi merupakan
batas sebelah Barat 96° 32’0” dan batas sebelah Timur 98°32’21’’;
ne
ng
do
- Bahwa kalau dari perhitungan 2 derajat dalam 1 derajat sama
gu
dengan 111,322 km dan kalau 2 derajat berarti 223 km, bahwa jadi
panjang titik koordinat 96° 32’0” - 98°32’21’’ BT dan 3°47’8’’ - 3°51’22’’
In
A
lik
ub
Februari 2018 jam 10.00 Wib, telah hadir Kuasa dari Penggugat, Turut
R
Tergugat I,Turut Tergugat II dan Turut Tergugat III tanpa dihadiri oleh Tergugat;
es
ng
mengambil sampel pada tiga titik koordinat pada area kebun milik Penggugat ;
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 62
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Menimbang bahwa pada titik koordinat pada posisi pertama yaitu 96°
si
32’33”BT, titik koordinat posisi kedua yaitu 96° 32’21”BT, dan titik koordinat
ketiga yaitu 96° 32’0”BT;
ne
ng
Menimbang bahwa pada titik koordinat yang diambil sampel tersebut
,bahwa masih dalam Wilayah lokasi areal perkebunan Penggugat, bahwa
do
gu pada titik keempat pada posisi titik koordinat 96° 44’15”BT yang terletak di
Wilayah Kecamatan Babah Rot Kabupaten Aceh Barat Daya;
Menimbang bahwa berdasarkan pertimbangan dan uraian maupun
In
A
bukti-bukti Penggugat tersebut diatas bahwa posisi titik koordinat 98°32’21’’ BT
adalah telah memasuki Wilayah Sumatera Utara Medan,maka dengan
ah
lik
demikian bahwa posisi areal perkebunan Penggugat meliputi 96° 32’0” -
98°32’21’’ BT dan 3°47’8’’ - 3°51’22’’ LU berada didalam Wilayah Kabupaten
am
ub
Nagan Raya,dan termasuk juga Wilayah Aceh Barat Daya dan Wilayah
Kabupaten Gayo Lues serta mencakup Wilayah Sumatera Utara Medan;
Menimbang bahwa dari kenyataan areal perkebunan Penggugat hanya
ep
k
meliputi Wilayah Nagan Raya dan tidak memasuki Wilayah Aceh Barat Daya
ah
dan Wilayah-Wilayah Lainnya ,akan tetapi pada posisi titik koordinat 96° 32’0”
R
si
- 98°32’21’’ BT dan 3°47’8’’ - 3°51’22’’ LU pada putusan yang terdahulu sesuai
dengan bukti P-4,P-5 dan P-6 dan T-1,T-2 dan T-3 menyebutkan pada salah
ne
ng
do
terhadap areal objek tersebut;
gu
lik
sesuai dengan bukti P-4,P-5 dan P-6 serta T-1,T-2 dan T-3,maka dengan
demikian berdasarkan pertimbangan yang telah diuraikan tersebut diatas
m
ub
memliki titel eksekutorial karena dari awal sudah error in objekto dan Majelis
R
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 63
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
pendapat tersebut bahwa terhadap Putusan Mahkamah Agung Nomor 1
si
PK/Pdt/2015 tanggal 18 April 2017 tidak mempunyai titel eksekutorial terhadap
Penggugat oleh karena terdapat kekeliruan terhadap posisi koordinat areal
ne
ng
objek Penggugat;
Menimbang bahwa dari bukti P-4,P-5 dan P-6 serta T-1,T-2, T-3 dan
do
gu Putusan Mahkamah Agung Nomor 1 PK/Pdt/2015 tanggal 18 April 2017
berisikan tentang gugatan pembakaran hutan, maka berdasarkan
pertimbangan tersebut diatas bahwa pihak Penggugat tidak dapat diminta
In
A
pertanggung jawaban hukum terhadap Penggugat dalam perkara aquo oleh
karena telah keliru terhadap posisi koordinat terhadap areal objek perkebunan
ah
lik
milik Penggugat berdasarkan bukti P-1(Izin Usaha Perkebunan Budidaya atas
nama Penggugat) sehingga tidak ada perbuatan Melawan Hukum yang
am
ub
dilakukan oleh Penggugat sehubungan dengan pembakaran hutan tersebut;
Menimbang bahwa dalam areal perkebunan milik Penggugat sesuai
dengan bukti P-1, bahwa berdasarkan pemeriksaan setempat bersamaan
ep
k
dengan pemeriksaan titik koordinat dalam lahan areal Penggugat yang seluas
ah
1.605 Ha ,bahwa sebagian dari lahan milik Penggugat tersebut telah dikuasai
R
si
oleh Turut tergugat I yang telah ditanami pohon kelapa sawit seluas kurang
lebih 300 (tiga ratus hektar) sesuai dengan bukti T.T.I-1 dan T.T.I-2(bukti sesuai
ne
ng
do
diberikan oleh Gubernur Aceh seluas 1.605 Ha kepada Penggugat telah
gu
yang dihadiri oleh Majelis Hakim, Kuasa Penggugat dan Para Turut Tergugat
tanpa dihadiri oleh Tergugat , bahwa fakta dilapangan pada areal perkebunan
ah
lik
ub
pemulihan lahan seluas 1000 Hektar yang sebagian telah dikuasai oleh Turut
ah
ng
kurang 1000 Hektar tidak perlu dilakukan pemulihan dikarenakan sudah ada
on
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 64
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Menimbang bahwa selanjutnya akan dipertimbangkan Petitum
si
Penggugat sebagai berikut:
Menimbang bahwa dalam Petitium ke 2 Penggugat menyatakan posisi
ne
ng
areal yang dimaksud dalam posisi 96º 32´ 0″ - 98º 32´ 21″ BT dan 3º 47´ 8″ -
3º 51´ 22″ LU berada di dalam 3 (tiga) wilayah Kabupaten yaitu Wilayah
do
gu Kabupaten Nagan Raya, Wilayah Kabupaten Aceh Barat Daya dan Wilayah
Kabupaten Gayo Lues ;
Menimbang bahwa berdasarkan pertimbangan dan uraian
In
A
sebagaimana tersebut diatas bahwa posisi koordinat 96º 32´ 0″ - 98º 32´ 21″
BT dan 3º 47´ 8″ - 3º 51´ 22″ LU berada di dalam 3 (tiga) wilayah Kabupaten
ah
lik
yaitu Wilayah Kabupaten Nagan Raya, Wilayah Kabupaten Aceh Barat Daya
dan Wilayah Kabupaten Gayo Lues sampai dengan Wilayah Propinsi
am
ub
Sumatera Utara Medan yang luasnya melebihi dari 1.605 Hektar yang
dikuasai oleh Penggugat yaitu seluas 176.259,5 Hektar ,maka dengan
demikian petitum ke 2 Penggugat beralasan hukum untuk dikabulkan ;
ep
k
si
12/PDT.G/2012/PN.MBO tanggal 8 Januari 2014 jo Putusan Pengadilan Tinggi
Banda Aceh Nomor : 50/PDT/2014/PT.BNA Tanggal 15 Agustus 2014 jo
ne
ng
do
yang berisikan tentang gugatan pembakaran hutan tidak bisa dimintakan
gu
diatas bahwa posisi koordinat yang termaktub telah keliru dalam putusan
terdahulu sesuai dengan bukti P-4,P-5,P-6 dan bukti T-1,T-2 dan T-3 serta
ah
lik
ub
ng
putusan tidak dapat memiliki titel eksekutorial yang disebabkan karena dari
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 65
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
awal areal Perkebunan Penggugat sudah error in objekto,maka dengan
si
demikian petitum 4 Penggugat beralasan hukum untuk dikabulkan;
Menimbang bahwa terhadap petitum ke 5. Memerintahkan Pengadilan
ne
ng
Negeri Meulaboh untuk mengangkat Sita Jaminan terhadap tanah, bangunan
dan tanaman diatasnya, setempat terletak di Desa Pulo Kruet, Alue Bateng
do
gu Brok, Kecamatan Darul Makmur, Kabupaten Aceh Barat dengan Sertifikat
Hak Guna Usaha Nomor : 27 dengan luas 5.769 Ha (lima ribu tujuh ratus
enam puluh sembilan hektar ) sebagaimana terdapat dalam gambar situasi
In
A
Nomor : 18/1998 tanggal 22 Januari 1998 yang diterbitkan oleh Kantor
Pertanahan Kabupaten Aceh Barat yang sekarang menjadi Kabupaten Nagan
ah
lik
Raya sesuai penetapan Nomor 12/Pen.Pdt.G/2012/PN.MBO. jo Berita Acara
Sita Jaminan (Conservatoir Beslag) tanggal 04 Desember 2013 ;
am
ub
Menimbang bahwa oleh karena dalam pertimbangan dan uraian tersebut
diatas bahwa dalam perkara ini Penggugat telah dapat membuktikan dalil dalil
gugatannya maka terhadap sita jaminan yang telah diletakkan berdasarkan
ep
k
si
ke 5 Penggugat beralasan hukum untuk dikabulkan;
Menimbang bahwa terhadap petitum ke 6 .Memerintahkan Turut Tergugat
ne
ng
I , Turut Tergugat II dan Turut Tergugat III patuh terhadap putusan ini ;
Menimbang bahwa oleh karena Para Turut Tergugat telah digugat oleh
do
Penggugat dan menerangkan serta menjelaskan terhadap objek areal
gu
perkebunan yang menjadi dasar dari gugatan dan titik koordinat yang
keliru,maka terhadap Turut Tergugat I , Turut Tergugat II dan Turut Tergugat
In
A
lik
ub
Lingkungan Hidup RI ;
Menimbang bahwa oleh karena Penggugat telah dapat membuktikan
ka
dalil gugatannya,maka Tergugat adalah pihak yang kalah oleh karena itu
ep
Tergugat harus dihukum untuk membayar semua ongkos yang timbul dalam
ah
dikabulkan;
M
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 66
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Mengingat akan ketentuan Undang-Undang yang berlaku yang
si
berkaitan dengan perkara ini;:
ME NGAD I LI:
ne
ng
DALAM PROVISI:
- Menolak tuntutan provisi tersebut;
do
gu DALAM EKSEPSI:
-Menolak eksepsi Tergugat seluruhnya;
DALAM POKOK PERKARA:
In
A
1. Mengabulkan gugatan Penggugat seluruhnya;
2. Menyatakan posisi areal yang dimaksud dalam posisi 96º 32´ 0″ - 98º
ah
lik
32´ 21″ BT dan 3º 47´ 8″ - 3º 51´ 22″ LU berada di dalam 3 (tiga) wilayah
Kabupaten yaitu Wilayah Kabupaten Nagan Raya, Wilayah Kabupaten
am
ub
Aceh Barat Daya dan Wilayah Kabupaten Gayo Lues ;
3. Menyatakan posisi koordinat di dalam perkara Putusan Pengadilan
Negeri Meulaboh Nomor 12/PDT.G/2012/PN.MBO tanggal 8 Januari 2014
ep
k
si
K/PDT/2015 Tanggal 28 Agustus 2015 jo Putusan Mahkamah Agung Nomor
1 PK/PDT/2015 tanggal 18 April 2017 yang berisikan tentang gugatan
ne
ng
do
4. Menyatakan Putusan Mahkamah Agung Nomor 1 PK/PDT/2015
gu
lik
terletak di Desa Pulo Kruet, Alue Bateng Brok, Kecamatan Darul Makmur,
Kabupaten Aceh Barat dengan Sertifikat Hak Guna Usaha Nomor : 27
m
ub
dengan luas 5.769 Ha (lima ribu tujuh ratus enam puluh sembilan hektar)
sebagaimana terdapat dalam gambar situasi Nomor : 18/1998 tanggal 22
ka
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 67
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
7. Membebankan seluruh biaya perkara yang timbul dalam perkara ini
R
kepada Tergugat/Menteri Negara Lingkungan Hidup RI sejumlah
si
Rp9.085.000,00(sembilan juta delapan puluh lima ribu rupiah);
Demikian diputuskan dalam sidang permusyawaratan Majelis Hakim
ne
ng
Pengadilan Negeri Meulaboh, pada hari Kamis, tanggal 5 April 2018 oleh
oleh kami Said Hasan,S.H, sebagai Hakim Ketua , Muhammad Tahir,S.H dan
do
gu T.Latiful.,S.H., masing-masing
berdasarkan Surat Penetapan Ketua Pengadilan Negeri Meulaboh Nomor
sebagai Hakim Anggota,yang ditunjuk
In
A
Kamis tanggal 12 April 2018 diucapkan dalam persidangan terbuka untuk
umum oleh Hakim Ketua dengan dihadiri oleh Para Hakim Anggota tersebut,
ah
lik
Hj.Juhari,S.H Panitera Pengganti, Pihak Kuasa Penggugat, Pihak Kuasa
Tergugat,Kuasa Turut Tergugat I,Kuasa Turut Tergugat II dan Kuasa Turut
am
ub
Tergugat III;
Hakim Anggota, Hakim Ketua,
Dto. Dto
ep
k
T.Latiful,S.H.
R
si
ne
ng
Panitera Pengganti,
Dto
do
gu
Hj.Juhari,S.H..
Perincian biaya :
In
A
1.Materai Rp 6.000,00
2.Redaksi Rp 5.000,00
ah
lik
3.Proses Rp 50.000,00
4.PNBP Rp 30.000,00
m
ub
5.Panggilan Rp2.991.000,00
6.Pemeriksaan Setempat Rp6.000.000,00
ka
7.Leges Rp 3.000,00
ep
ribu rupiah).
R
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 68
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
R
MUNIZAL, SH.
si
NIP. 196512111989031002
ne
ng
do
gu
In
A
ah
lik
am
ub
ep
k
ah
si
ne
ng
do
gu
In
A
ah
lik
m
ub
ka
ep
ah
es
M
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 69