u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
PUTUSAN
R
NOMOR: 577/PDT/2017/PT.DKI
si
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
ne
ng
Pengadilan Tinggi DKI Jakarta, yang memeriksa dan mengadili perkara
perdata dalam peradilan tingkat banding, telah menjatuhkan putusan sebagai
berikut dalam perkara antara ; ----------------------------------------------------------------
do
gu WAHYUNINGSIH, Lahir di Jakarta 07 Mei 1987, beralamat di jalan Kedelai
Raya, Kampung Kelingkit RT02/RW12 Nomor 70,
In
A
Kelurahan Rawa Buaya, Kecamatan Cengkareng, Jakarta
Barat, dalam hal ini diwakili oleh Rangga Lukita Desnata,
ah
lik
Maringan Silaban, S.H., S.E., Juanda Eltari, S.H., dan
Sumadi Atmadja, S.H., Para Advokat dan Pemberi
am
ub
Bantuan Hukum pada Lembaga Bantuan Hukum Street
Lawyer (Bantuan Hukum Pengacara Jalanan), sebuah
ep
Organisasi Bantuan Hukum (OBH) yang telah terakreditasi
k
si
telah berbadan hukum berdasarkan Keputusan
Kemenkum dan HAM R.I Dirjen AHU No.71.AH.01.07
ne
ng
do
gu
lik
ub
ep
on
Hal 1 No.577/PDT/2017/PT.DKI
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
2. RUMAH SAKIT BERSALIN ANGGREK MAS, sebuah badan hukum
R
sebagaimana ketentuan Pasal 7 ayat (4) Undang-Undang
si
Nomor 44 Tahun 2009 Tentang Rumah Sakit diketahui
ne
ng
berdomisili di Jalan Anggrek Nomor 2B, RT.009, RW. 02,
Kelapa Gading Dua, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Diwakili
oleh : 1. DANNY RUSTRIYANDI DASUKI,SH.MH, 2.
do
gu M.YUSUF ADIDANA,SH,SH, 3. PURWO SUSANTO, SH.
Selaku Kuasa hukum pada RUSTRIYANDI LAW OFFICE,
In
A
beralamat di Epicentrum walk, Strata Suite, Lantai 3, Unit a
306, Suite 1,Jl.HR.Rasuna Said Kuningan, Setiabudi
ah
lik
tanggal 26 Juli 2017, selanjutnya disebut sebagai
TERBANDING II semula TERGUGAT II;--------------------------
am
ub
3. RUMAH SAKIT M.H. THAMRIN SALEMBA, sebuah badan hukum
sebagaimana ketentuan Pasal 7 ayat (4) Undang-Undang
ep
Nomor 44 Tahun 2009 Tentang Rumah Sakit diketahui
k
si
FAISAL, SH 2. DIANA THOHA,SH. 3. ADNAN, SH. 4.
TOMY AGUS PRATOMO,SH.. Para Advokat & Konsultan
ne
ng
do
gu
4. Dr. CUT DIAH TRIS MANANTI, Sp.O.G.,tempat tinggal tidak diketahui tetapi
terakhir keberadaannya diketahui pada Rumah Sakit M.H.
ah
lik
ub
ng
on
Hal 2 No.577/PDT/2017/PT.DKI
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 2
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Pengadilan Tinggi tersebut ;
R
Telah membaca berkas perkara dan surat – surat lainnya yang
si
berhubungan dengan perkara ini; ------------------------------------------------------------
ne
ng
TENTANG DUDUKNYA PERKARA :
do
Menimbang, bahwa Penggugat dengan surat gugatannya tertanggal 27
gu April 2015 terdaftar di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Jakarta Barat dengan
register perkara No. 102/PDT.G/2016/PN.Jkt.Brt. telah mengemukakan hal-hal
In
A
sebagai berikut :
lik
BARAT KARENA SALAH SATU TERGUGAT BERDOMISILI ATAU
BERTEMPAT DIAM DI DAERAH HUKUM PENGADILAN NEGERI
am
ub
JAKARTA BARAT
Jakarta Barat yaitu Jalan Anggrek Nomor 2B, RT.009, RW. 02, Kelapa
R
si
Gading Dua, Kebon Jeruk, Jakarta Barat. Sehingga menjadi tidak relevan
apabila Tergugat Tergugat III yang berdomisili di Jakarta Pusat dan
ne
ng
do
gu
mengadili perkara ini sebagaimana yang telah ditegaskan oleh Pasal 118
Het Herziene Indonesisch Reglemen (HIR), yang menentukan sebagai
berikut:
In
A
lik
ub
tinggal salah seorang dari tergugat itu, yang dipilih oleh penggugat.
R
ng
Hal 3 No.577/PDT/2017/PT.DKI
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 3
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
berutang utama dari salah seorang dari padaorang berutang utama
R
itu, kecuali dalam hal yang ditentukan pada ayat 2 dari pasal 6
si
darireglemen tentang aturan hakim dan mahkamah serta
ne
ng
kebijaksanaan kehakiman (R.O.);
3) Bilamana tempat diam dari tergugat tidak dikenal, lagi pula tempat
tinggal sebetulnya tidak diketahui, atau jika tergugat tidak dikenal,
do
gu maka surat gugatan itu dimasukkankepada ketua pengadilan
negeri di tempat tinggal penggugat atau salah seorang dari
In
A
padapenggugat, atau jika surat gugat itu tentang barang gelap,
maka surat gugat itudimasukkan kepada ketua pengadilan negeri
ah
lik
4) Bila dengan surat syah dipilih dan ditentukan suatu tempat
berkedudukan, makapenggugat, jika ia suka, dapat memasukkan
am
ub
surat gugat itu kepada ketua pengadilannegeri dalam daerah
hukum siapa terletak tempat kedudukan yang dipilih itu.”
ep
2. Berdasarkan hal tersebut, dengan demikian Pengadilan Negeri Jakarta
k
aquo-;
R
si
II. RANGKAIAN PERBUATAN PARA TERGUGAT YANG BERHUBUNGAN
ne
ng
do
1. Pada saat usia kandungan Penggugat 5 (lima) bulan sekitar awal tahun
gu
lik
ub
2. Tertarik dengan saran itu, Penggugat lalu diantar oleh oleh tetangganya
tersebut ke klinik tempat Tergugat I berpraktek dengan maksud untuk
ah
on
Hal 4 No.577/PDT/2017/PT.DKI
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 4
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
menyatakan bahwa kandungan Penggugat dalam kondisi baik. Setelah
R
ituTergugat I menjanjikan untuk menggratiskan biaya pemeriksaan
si
sampai dengan persalinan kepada Penggugat, apabila Penggugat
ne
ng
mampu berbicara dalam bahasa Bima NTB;
4. Bahwa Penggugat mampu membuktikan dapat berbahasa Bima
dihadapan Tergugat I sehingga Tergugat I menggratiskan pemeriksaan
do
gu tersebut dan kemudian Tergugat I meminta Penggugat untuk datang ke
Tergugat II (Rumah Sakit Bersalin Anggrek Mas) dalam pemeriksaan
In
A
berikutnya. Tergugat II tersebut menurut pengakuan Tergugat I bahwa
Tergugat II merupakan Rumah Sakit miliknya sendiri dan rumah
ah
lik
5. Dikarenakan tidak dipungut biaya alias gratis dalam pemeriksaan
pertama tersebut dan dijanjikan pula gratis pada pemeriksaan
am
ub
berikutnya sampai dengan persalinan, menjadikan Penggugat merasa
senang dan percaya penuh kepada Tergugat I. Apalagi Penggugat tidak
ep
mempunyai uang yang cukup untuk melakukan persalinan, mengingat
k
si
6. Pada tanggal 16 Mei 2011 sekitar pukul 20.00 WIB, Penggugat diantar
oleh kedua orang tuanya dan kakak perempuannya mendatangi
ne
ng
do
gu
ganti pakaian oleh perawat atau tenaga medis yang juga bekerja untuk
kepentingan dan dalam tanggung jawabTergugat II
ah
lik
ub
ng
Hal 5 No.577/PDT/2017/PT.DKI
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 5
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
dikandungnya. Namun perawat atau tenaga kesehatan tersebut yang
R
bekerja untuk kepentingandan dalam tanggung jawab Tergugat II malah
si
meminta Penggugat dengan paksa untuk menuruti kemauannya untuk
ne
ng
dibawa ke lantai bagian atas, seraya mengatakan “dokter sudah
menunggu di atas”. Bahkan tidak tanggung-tanggung perawat atau
tenaga kesehatan tersebut memaksa Penggugat dengan cara mencubit
do
gu paha kanan Penggugat sembari berkata “Jangan banyak tanya, Dokter
sudah menunggu di atas”,sehingga menjadikan penggugat merasa
In
A
kesakitan dan terintimidasi;
9. Selanjutnya Penggugat tetap dipaksa untuk di bawa ke lantai bagian
ah
atas menggunakan kursi roda oleh perawat atau tenaga kesehatan yang
lik
bekerja untuk kepentingan dan dalam tanggung jawab Tergugat II, tanpa
didampingi oleh satupun keluarga Penggugat. Perihal Penggugat
am
ub
dibawa secara paksa untuk naik ke lantai atas tersebut sama sekali
tidak diketahui oleh keluarga Penggugat;
ep
10. Sesampainya di lantai bagian atas, perawat atau tenaga kesehatan
k
si
caesar dengan perkataan “Kandungan kamu mungkin sungsang”, tanpa
mendapat penjelasan dari Tergugat I sebagai dokter yang
ne
ng
do
gu
medis lainnya. Bahkan pada saat itu Tergugat I sama sekali tidak
melakukan pemeriksaan terhadap perut Penggugat baik dengan
carameraba atau menyentuhnya guna mengetahui kondisi kandungan
In
A
Penggugat;
11. Bahwa tidak terima dengan perlakuan tersebut, Penggugat kembali
ah
lik
ub
ng
on
Hal 6 No.577/PDT/2017/PT.DKI
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 6
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
kepada Penggugat oleh Tergugat I sebagai dokter yang menangani dan
R
yang meminta Penggugat untuk datang menemuinya di Tergugat II;
si
12. Bahwa Penggugat dalam keadaan bingung dan setelah pakaian
ne
ng
Penggugat diganti. Beberapa perawat atau tenaga kesehatan yang
bekerja untuk kepentingan dan dalam tanggung jawab Tergugat II
memperlakukan Penggugat seperti pasien gangguan mental atau
do
gu gangguan jiwa(gila) yaitu dengan cara memegangi Pengugat dari depan
dan belakang yang menjadikan Penggugat tidak berdaya dan kemudian
In
A
Penggugat disuntik dari belakang tepatnya di bagian punggungnya oleh
tenaga kesehatan lainnya yang juga bekerja untuk kepentingan dan
ah
lik
seketika tidak sadarkan diri;
13. Bahwa Penggugat sebagai pasien dalam klasifikasi kompeten yaitu
am
ub
pasien dewasa bukan anak-anak, tidak terganggu keadaan fisiknya
dan mampu berkomunikasi secara wajar, tidak mengalami
ep
kemunduran perkembangan (retardasi) mental dan tidak mengalami
k
si
Kesehatan Republik Indonesia Nomor: 290/MENKES/PER/III/2008
Tentang Persetujuan Tindakan Kedokteran (Permenkes Persetujuan
ne
ng
do
gu
lik
ub
gangguan jiwa saja) .Hal mana tindakan Tergugat I dan Tergugat II ini
M
ng
Hal 7 No.577/PDT/2017/PT.DKI
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 7
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Undang Praktik Kedokteran jo. Pasal 1 angka 1 dan 7 jo. Pasal 2 jo.
R
Pasal 3 Permenkes Tentang Persetujuan Tindakan Kedokteran, yang
si
menentukan:
ne
ng
Pasal 39 Undang-Undang Praktik Kedokteran:
“Praktik kedokteran diselenggarakan berdasarkan pada
kesepakatan antara dokter atau dokter gigi dengan pasien dalam
do
gu upaya untuk pemeliharaan kesehatan, pencegahan penyakit,
peningkatan kesehatan, pengobatan penyakit dan pemulihan
In
A
kesehatan.”
Pasal 45 Undang-Undang Praktik Kedokteran:
ah
lik
dilakukan oleh dokter atau dokter gigi terhadap pasien harus
mendapat persetujuan.
am
ub
2) Persetujuan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) diberikan
setelah pasien mendapat penjelasan secara lengkap.
ep
3) Penjelasan sebagaimana dimaksud pada ayat (2) sekurang-
k
kurangnya mencakup :
ah
si
b. tujuan tindakan medis yang dilakukan;
c. alternatif tindakan lain dan risikonya;
ne
ng
do
gu
lik
persetujuan.
6) Ketentuan mengenai tata cara persetujuan tindakan
m
ub
Peraturan Menteri.”
ep
Kedokteran:
R
ng
on
Hal 8 No.577/PDT/2017/PT.DKI
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 8
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
penjelasan secara lengkap mengenai tindakan kedokteran atau
R
kedokteran gigi yang akan dilakukan terhadap pasien.”
si
Pasal 1 angka 7 Permenkes Tentang Persetujuan Tindakan
ne
ng
Kedokteran:
“Pasien yang kompeten adalah pasien dewasa atau bukan anak
menurut peraturan perundang-undangan atau telah/pernah
do
gu menikah, tidak mengalami kemunduran perkembangan (retardasi)
mental dan tidak mengalami penyakit mental sehingga mampu
In
A
membuat keputusan secara bebas.”
Pasal 2 Permenkes Tentang Persetujuan Tindakan Kedokteran:
ah
lik
pasien harus mendapat persetujuan;
2) Persetujuan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dapat
am
ub
diberikan secara tertulis maupun lisan;
3) Persetujuan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) diberikan
ep
setelah pasien mendapat penjelasan yang diperlukan tentang
k
si
1) Setiap tindakan kedokteran yang mengandung risiko tinggi
harus memperoleh persetujuan tertulis yang ditandatangani
ne
ng
do
gu
lik
ub
ng
Hal 9 No.577/PDT/2017/PT.DKI
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 9
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
tenaga kesehatan yang bekerja untuk kepentingan dan dalam
R
tanggung jawab Tergugat II agar ditanda tangani oleh suami
si
Penggugat. Akan tetapi dikarenakan suami Penggugat saat itu tidak
ne
ng
ada di tempat, akhirnya kedua orang tua Penggugat menandatangani
Surat Persetujuan Operasi tersebut. Padahal pada saat itu
Penggugat merupakan pasien yang kompeten sebagaimana Pasal 1
do
gu angka 7 Permenkes Tentang Persetujuan Tindakan Dokter di atas,
sehingga tindakan perawat atau tenaga kesehatan yang bekerja
In
A
untuk kepentingan dan dalam tanggung jawab Tergugat II yang
meminta persetujuan dari orang tua Penggugat tidaklah tepat,
ah
lik
bukan kepada orang tua Penggugat;
2. Pada saat Penggugat sadar atau siuman setelah dilakukan operasi
am
ub
caesar terhadap Penggugat yang dilakukan oleh Tergugat I di
Tergugat II, Penggugat mendapati dirinya berada di depan pintu
ep
sebuah ruangan, yang setelah itu diketahui masih di tempat Tergugat
k
si
caesar yang dilakukan oleh Tergugat I di Tergugat II;
3. Dikarenakan rasa panas pada perut Penggugat semakin menjadi-jadi
ne
ng
do
gu
Penggugat dibaringkan;
4. Bahwa setelah itu Penggugat meminta kepada Tergugat I untuk
ah
lik
ub
dengan perintah “Jangan kasih lihat bayinya dan jangan kasih orang
tuanya masuk”.
ka
ng
on
Hal 10 No.577/PDT/2017/PT.DKI
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 10
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
5. Selang beberapa lama sekitar pukul 23.00 s.d. 24.00 WIB pada
R
tanggal 16 Mei 2011, kedua orang tua Penggugat masuk ke ruangan
si
Penggugat dan mendapati Penggugat dalam keadaan tidak sadar
ne
ng
dan bertemu dengan Tergugat I yang pada saat itu masih berada di
ruangan tempat Penggugat dan sedang memeriksa bagian perut dan
vagina Penggugat, sembari Tergugat I berulang kali mengatakan
do
gu kata-kata “Kenapa nih anak, kenapa nih anak”;
6. Tidak terima dengan nasib yang dialami Penggugat yang masih
In
A
dalam keadaan tidak sadarkan diri, kedua orang tua Penggugat
mempertanyakan kepada Tergugat I yang sedang memeriksa bagian
ah
lik
seperti ini “Kenapa dok anak saya, kok bisa seperti ini dok?. Anak
saya dibawa kesini dalam keadaan sehat, kok malah seperti ini?”;
am
ub
7. Setelah tanggal 17 Mei 2011, sekitar pukul 04.00 WIB orang Tua
Penggugat mendapat informasi dari Tergugat I bahwa rahim
ep
Penggugat harus diangkat agar pendarahannya berhenti. Lalu orang
k
si
saat itu Ibu Penggugat menyatakan “Kalau memang itu yang terbaik
ya silahkan saja dok”;
ne
ng
do
gu
lik
ub
sebagai berikut:
es
ng
Hal 11 No.577/PDT/2017/PT.DKI
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 11
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
dengan standar profesi dan standar prosedur operasional serta
R
kebutuhan medis pasien”
si
Selain itu pula perbuatan Tergugat I tersebut melanggar hak dari
ne
ng
Penggugat sebagaimana diatur oleh Pasal 52 huruf a Undang-
Undang Praktik kedokteran yang menentukan:
“Pasien, dalam menerima pelayanan pada praktik kedokteran,
do
gu mempunyai hak: a. mendapatkan penjelasan secara lengkap
tentang tindakan medis sebagaimana dimaksud dalam Pasal 45
In
A
ayat (3)”
Adapun isi dari Pasal 45 ayat (3) Undang-Undang Praktik Kedokteran
ah
adalah:
lik
“(3) Penjelasan sebagaimana dimaksud pada ayat (2) sekurang-
kurangnya mencakup :
am
ub
a. diagnosis dan tata cara tindakan medis;
b. tujuan tindakan medis yang dilakukan;
ep
c. alternatif tindakan lain dan risikonya;
k
si
Sedangkan isi dari ayat (2) tersebut adalah:
“(2) Persetujuan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) diberikan
ne
ng
do
gu
tersebut adalah:
lik
10. Bahwa selain itupula perbuatan atau tindakan yang dilakukan oleh
Tergugat I tersebut bertentangan dengan ketentuan Pasal 2
m
ub
sebagaimana yang diatur oleh Pasal 3 ayat (1) dan ayat (2)huruf a, g,
M
on
Hal 12 No.577/PDT/2017/PT.DKI
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 12
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Tahun 2011 Tentang Disiplin Profesional Dokter Dan Dokter Gigi yang
R
merumuskan sebagai berikut:
si
1) Setiap Dokter dan Dokter Gigi dilarang melakukan
ne
ng
pelanggaran Disiplin Profesional Dokter dan Dokter Gigi.
2) Pelanggaran Disiplin Profesional Dokter dan Dokter Gigi
sebagaimana dimaksud pada ayat (1) terdiri dari 28 bentuk:
do
gu a. melakukan Praktik Kedokteran dengan tidak kompeten;
b. tidak merujuk pasien kepada Dokter atau Dokter Gigi lain
In
A
yang memiliki kompetensi yang sesuai;
c. mendelegasikan pekerjaan kepada tenaga kesehatan
ah
lik
melaksanakan pekerjaan tersebut;
d. menyediakan Dokter atau Dokter gigi pengganti sementara
am
ub
yang tidak memiliki kompetensi dan kewenangan yang
sesuai atau tidak melakukan pemberitahuan perihal
ep
penggantian tersebut;
k
si
tidak kompeten dan dapat membahayakan pasien;
f. tidak melakukan tindakan/asuhan medis yang memadai
ne
ng
do
gu
lik
ub
ng
on
Hal 13 No.577/PDT/2017/PT.DKI
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 13
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
m. menjalankan Praktik Kedokteran dengan menerapkan
R
pengetahuan,keterampilan, atau teknologi yang belum
si
diterima atau di luar tata cara Praktik Kedokteran yang
ne
ng
layak;
n. melakukan penelitian dalam Praktik Kedokteran dengan
menggunakanmanusia sebagai subjek penelitian tanpa
do
gu memperoleh persetujuan etik(ethical clearance) dari
lembaga yang diakui pemerintah;
In
A
o. tidak melakukan pertolongan darurat atas dasar
perikemanusiaan, padahaltidak membahayakan dirinya,
ah
lik
mampu melakukannya;
p. menolak atau menghentikan tindakan/asuhan medis atau
am
ub
tindakanpengobatan terhadap pasien tanpa alasan yang
layak dan sah sesuaidengan ketentuan etika profesi atau
ep
peraturan perundang-undangan yangberlaku;
k
si
hasilpemeriksaan yang diketahuinya secara benar dan
patut;
ne
ng
do
gu
lik
ub
ng
on
Hal 14 No.577/PDT/2017/PT.DKI
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 14
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
y. adiksi pada narkotika, psikotropika, alkohol, dan zat adiktif
R
lainnya;
si
z. berpraktik dengan menggunakan surat tanda registrasi,
ne
ng
surat izin praktik,dan/atau sertifikat kompetensi yang tidak
sah atau berpraktik tanpa memilikisurat izin praktik sesuai
dengan ketentuan peraturan perundang-undanganyang
do
gu berlaku;
aa. tidak jujur dalam menentukan jasa medis;
In
A
bb. tidak memberikan informasi, dokumen, dan alat bukti
lainnya yangdiperlukan MKDKI I MKDKI-P untuk
ah
lik
Profesional Dokter dan Dokter Gigi.”
11. Bahwa setelah operasi pengangkatan rahim tersebut, kondisi
am
ub
Penggugat semakin memburuk. Kemudian Tergugat I dan Tergugat II
merujuk kepada Tergugat III, lalu Penggugat dibawa kepada Tergugat
ep
III dengan menggunakan ambulans sekitar jam 19.00 WIB dan tiba di
k
12. Setelah Penggugat tiba pada Tergugat III, Penggugat diterima di Unit
R
si
Gawat Darurat (UGD) untuk diperiksa, dan kemudian dikirim ke
Intensive Care Unit (ICU);
ne
ng
13. Pada tanggal 18 Mei 2011 Tergugat IV (dr. Cut Diah Tris Mananti,
do
gu
lik
yang tidak kunjung henti dan takut ada sesuatu yang ketinggalan
akibat operasi yang dilaksanakan oleh Tergugat I di Tergugat II,
m
ub
tempat yang sama dok”. Lalu dijawab oleh Tergugat IV kurang lebih
M
ng
on
Hal 15 No.577/PDT/2017/PT.DKI
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 15
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
seperti ini “Ya bu untuk kebaikan anak Ibu” sehingga Ibu dari
R
Penggugat menyetujuinya, demi kebaikan Penggugat;
si
15. Operasi terhadap Penggugat yang dilakukan oleh Tergugat IV
ne
ng
tersebut dilaksanakan sekitar pukul 08.30 WIB pada tanggal 19 Mei
2011 dan setelah itu Ibu dari Penggugat mendapatkan informasi dari
Tergugat IV bahwa pada saat operasi tersebut berlangsung,
do
gu Penggugat kehilangan darah sekitar 2 Liter;
16. Bahwa beberapa hari setelah operasi yang dilakukan Tergugat IV di
In
A
Tergugat III yaitu pada saat Penggugat masih dalam keadaan tidak
sadarkan diri,Tergugat IV memanggil Ibu Penggugat dan menjelaskan
ah
lik
cara untuk menolong Penggugat, namun tetap tidak berhasil
sehingga keluarga Penggugat memindahkan Penggugat ke Rumah
am
ub
Sakit PELNI (RS PELNI) pada tanggal 23 juni 2011;
17. Sesampainya di RS. PELNI, Penggugat dimasukkan ke dalam
ep
Intalasi Gawat Darurat (IGD), kemudian diantar ke ruang rawat inap
k
si
akhirnya dinyatakan boleh pulang dari RS. PELNI. Akan tetapi pada
saat itu kondisi Penggugat masih belum bisa berjalan dan harus
ne
ng
do
gu
lik
ub
19. Bahwa pada tanggal 09 Juli 2011 Penggugat kembali dibawa oleh
keluarganya untuk melakukan pemeriksaan di RS PELNI, mengingat
ka
luka sobek bekas jahitan operasi caesar dan kondisi Penggugat tetap
ep
ng
Hal 16 No.577/PDT/2017/PT.DKI
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 16
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
20. Pada tanggal 01 Agustus 2011 setelah pihak dokter dari RS. PELNI
R
melakukan pemeriksaan kembali kepada Penggugat, pihak dokter RS
si
PELNI memutuskan untuk melakukan pemeriksaan melalui CT SCAN
ne
ng
kepada Penggugat, yang kemudian Penggugat menjalani
pemeriksaan melalui CT Scan sebanyak 4 (empat) kali;
21. Hasil pemeriksaan CT Scan tersebut menyatakan “tampaknya lesi
do
gu inhomegen berbentuk relatif bulat terdapat bayangan radiopak
didalamnya berbentuk jaring yang pasca pemberian kontras
In
A
menyangat inhomegen dan menyangat rim diserta
kesuraman………..dst”. Sehingga pihak Dokter RS PELNI
ah
lik
22. Bahwa pada tanggal 02 Agustus 2011Dr Hengky Setiahadi, SpB,
am
ub
FINAC yang dibantu tenaga kesehatan RS. PELNI (salah satunya
Suster Ainun) melakukan operasi terhadap Penggugat. Dalam
ep
operasi tersebut ditemukan kain kasa panjang didalam perut
k
si
membusuk, maka dokter RS PELNI melakukan pemotongan terhadap
usus Penggugat yang busuk tersebut;
ne
ng
do
gu
lik
ub
pengangkatan rahim;
ep
ng
on
Hal 17 No.577/PDT/2017/PT.DKI
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 17
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
3. Akibat operasi caesar dan pengangkatan rahim tersebut selain
R
mengakibatkan Penggugat kehilangan rahimnya dan mengalami
si
pendarahaan serta menyebabkan pula perut Penggugat
ne
ng
membesar danmembengkak;
4. Dikarenakan operasi caesar dan operasi pengangkatan rahim
yang menyebabkan pendarahan hebat terhadap Penggugat yang
do
gu tidak kunjung henti, maka Tergugat I melalui Tergugat II merujuk
Penggugat pada Tergugat III dan kemudian Tergugat IV yang
In
A
berpraktik atau bekerja untuk kepentingan dan dalam tanggung
jawab Tergugat III, melakukan serangkaian tindakan medis yang
ah
lik
tempat yang sama dengan yang dilakukan oleh Tergugat I di
Tergugat II;
am
ub
5. Bahwa hasil daritindakan yang dilakukan oleh Para Tergugat yang
berkaitan dan tidak dapat dipisahkan satu sama lainnya
ep
sebagaimana yang diuraikan di atas baik berupa kesengajaan
k
si
operasi yang dilakukan oleh RS PELNI bahwa di dalam rongga
perut Penggugat terdapat kain kasa dengan gumpalan nanah;
ne
ng
do
gu
membusuk;
7. Dikarenakan busuknya sebagian usus Penggugat, maka usus
ah
lik
ub
ng
dideritanya;
on
Hal 18 No.577/PDT/2017/PT.DKI
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 18
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
9. Bahwa akibat perbuatan yang dilakukan oleh Para Tergugat yang
R
berkaitan dan tidak dapat dipisahkan satu sama lainnya baik
si
berupa kesengajaan maupun kelalaiannya mengakibatkan pula
ne
ng
Penggugat sampai saat ini mengalami sakit stroke, sehingga
Penggugat tidak dapat menjalani aktivitas kesehariannya
seperti biasa termasuk menjalankan profesinya sebagai Guru
do
gu Sekolah Dasar. Untuk berbicara-pun mengalami kesulitan,
sehingga Penggugat dalam mengajar hanya menggunakan media
In
A
papan tulis (tidak dapat lagi berkomunikasi lisan dengan muridnya
secara baik).
ah
24. Bahwa atas perbuatan melawan hukum yang dilakukan oleh Para
lik
Tergugat sebagaimana diuraikan di atas yang berkaitan dan tidak
dapat dipisahkan satu sama lainnya baik kesengajaan maupun
am
ub
kelalaian ataupun kesembronoannya, menimbulkan hak bagi
Penggugat untuk menuntut kerugian sebagaimana ketentuan Pasal
ep
1365 jo. Pasal 1366 KUHPerdata, yang menentukan:
k
Pasal 1365:
ah
si
kepada orang lain, mewajibkan orang yang menimbulkan kerugian
itu karena kesalahannya untuk menggantikan kerugian tersebut.”
ne
ng
Pasal 1366:
“Setiap orang bertanggung jawab, bukan hanya atas kerugian
do
gu
lik
ub
Pasal 1 angka 1:
R
ng
on
Hal 19 No.577/PDT/2017/PT.DKI
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 19
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
paripurna yang menyediakan pelayanan rawat inap, rawat jalan,
R
dan gawat darurat.”
si
ne
ng
Pasal 2:
“Rumah Sakit diselenggarakan berasaskan Pancasila dan
didasarkan kepada nilai kemanusiaan, etika dan profesionalitas,
do
gu manfaat, keadilan, persamaan hak dan anti diskriminasi,
pemerataan, perlindungan dan keselamatan pasien, serta
In
A
mempunyai fungsi sosial.”
Pasal 4:
ah
lik
kesehatan perorangan secara paripurna”
Pasal 5:
am
ub
“Untuk menjalankan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4,
Rumah Sakit mempunyai fungsi :
ep
a. penyelenggaraan pelayanan pengobatan dan pemulihan
k
si
pelayanan kesehatan yang paripurna tingkat kedua dan ketiga
sesuai kebutuhan medis;
ne
ng
do
gu
lik
ub
es
M
ng
on
Hal 20 No.577/PDT/2017/PT.DKI
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 20
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Pasal 2:
R
“Praktik kedokteran dilaksanakan berasaskan Pancasila dan
si
didasarkan pada nilai ilmiah, manfaat, keadilan, kemanusiaan,
ne
ng
keseimbangan, serta perlindungan dan keselamatan pasien.”
Pasal 51 huruf a:
“Dokter atau dokter gigi dalam melaksanakan praktik kedokteran
do
gu mempunyai kewajiban: a. memberikan pelayanan medis sesuai
dengan standar profesi dan standar prosedur operasional serta
In
A
kebutuhan medis pasien”
27. Bahwa dikarenakan Tergugat I dan IV dalam menjalankan profesinya
ah
lik
menggunakan ilmunya dengan baik dan tidak menaati prosedur
sesuai dengan ketentuan medis yang berlaku sebagaimana yang
am
ub
diutarakan di atas, maka Tergugat I dan IV melanggar hak dari
Penggugat selaku pasien untuk memperoleh pelayanan kesehatan
ep
yang aman dan bermutu sebagaimana Pasal 5 ayat (2) Undang-
k
si
kesehatan yang aman, bermutu, dan terjangkau.”
28. Bahwa bukan hanya Tergugat I dan IV yang bertanggung jawab atas
ne
ng
do
gu
lik
ub
pengawasannya“.
ep
ah
ng
on
Hal 21 No.577/PDT/2017/PT.DKI
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 21
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
“Rumah Sakit bertanggung jawab secara hukum terhadap semua
R
kerugian yang ditimbulkan atas kelalaian yang dilakukan oleh
si
tenaga kesehatan di Rumah Sakit.”
ne
ng
29. Bahwa Penggugat berhak meminta ganti rugi terhadap Tergugat I dan
IV selaku dokter yang merupakan tenaga kesehatan dan terhadap
Tergugat II dan III sebagai Rumah sakit penyelenggara kesehatan
do
gu telah sesuai dengan ketentuan Pasal 58 ayat (1) Undang-Undang
Kesehatan yang menetapkan sebagai berikut:
In
A
“Setiap orang berhak menuntut ganti rugi terhadap seseorang,
tenaga kesehatan, dan/atau penyelenggara kesehatan yang
ah
lik
pelayanan kesehatan yang diterimanya.”
30. Bahwa kerugian materiil yang dialami oleh Penggugat, karena
am
ub
tindakan atau perbuatan dari Para Tergugat yang berkaitan satu
sama lainnya dan tidak dapat dipisahkan baik berupa kesengajaan
ep
maupun kelalaian ataupun kesembronoannyatersebut yaitu:
k
relatif muda yaitu pada saat kejadian berusia 23 tahun tidak dapat
R
si
hamil dan memiliki anak kandung kembali, yang layak dan adil
dinilai dengan uang sebesar Rp.4.000.000.000 (Empat miliar
ne
ng
rupiah).
2) Penggugat membayar biaya perawatan berikut obatnya sampai
do
gu
enam juta sembilan ratus enam puluh tiga ribu sembilan ratus lima
puluh enam rupiah).
ah
lik
ub
ng
Hal 22 No.577/PDT/2017/PT.DKI
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 22
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
dapat dihargai dengan penghasilan Penggugat sebagai Guru
R
Sekolah Dasar yaitu Rp700.000,- (tujuh ratus ribu) perbulannya
si
sehingga jumlah kerugian tersebut 5 X Rp.700.00,- (tujuh ratus
ne
ng
ribu) = Rp.3.500.000,- (Tiga juta lima ratus ribu rupiah).
5) Akibat perbuatan Para Tergugat, Penggugat mengalami stroke
sampai dengan saat ini, yang berdampak Penggugat tidak dapat
do
gu bicara dengan lancer dan mengalami kesulitan dalam
melakukan pekerjaan sebagai guru Sekolah Dasar, maka adillah
In
A
kerugian tersebut untuk dinilai sebesar Rp.1.000.000.000,- (Satu
miliar rupiah)
ah
--------------------------------------------------------------------------------------- +
lik
Total kerugian materiil di atas adalah………….…Rp7.360.463.956,-
(tujuh miliar tiga ratus enam puluh juta empat ratus enam puluh tiga
am
ub
ribu sembilan lima enam rupiah)
31. Selain kerugian materiil tersebut, Penggugat juga mengalami
ep
kerugian imateril yang disebabkan Penggugat merasa trauma,
k
si
rahim dan sebagian ususnya. Apalagi dampak dari perbuatan Para
Tergugat tersebut menyebabkan Ayah dari Penggugat meninggal
ne
ng
do
gu
lik
ub
kausalitas yang tidak dapat dipisahkan satu sama lainnya baik berupa
R
ng
Hal 23 No.577/PDT/2017/PT.DKI
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 23
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
34. Bahwa Penggugat mempunyai sangkaan yang beralasan Para
R
Tergugat akan ingkar dan lalai untuk memenuhi isi putusan yang
si
telah berkekuatan hukum tetap (inkracht van gewijsde) dan
ne
ng
karenanya mohon Pengadilan Negeri Jakarta Barat menghukum Para
Tergugat secara tanggung renteng untuk membayar uang paksa
(dwangsom) sebesar Rp1.000.000,- (satu juta rupiah) untuk setiap
do
gu harinya kepada Penggugat apabila ternyata Tergugat lalai memenuhi
isi putusan tersebut, terhitung setelah satu minggu (tujuh hari) sejak
In
A
putusan ini berkekuatan hukum tetap;
35. Bahwa terdapat sangkaan Para Tergugat akan memindahkan,
ah
lik
pada kemudian hari guna menghindari tanggung jawabnya kepada
Penggugat, maka sudi kiranya Majelis Hakim memutuskan/
am
ub
menetapkan terlebih dahulu dalam putusan provisionil untuk
memerintahkan Para Tergugat memenuhi kewajibannya membayar
ep
kerugian-kerugian tersebut secara tanggung renteng kepada
k
Penggugatyaitu:
ah
si
enam puluh juta empat ratus enam puluh tiga ribu sembilan
lima enam rupiah.
ne
ng
do
gu
lik
ub
ng
Hal 24 No.577/PDT/2017/PT.DKI
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 24
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
a. rawat jalan;
R
b. ruang rawat inap;
si
c. ruang gawat darurat;
ne
ng
d. ruang operasi;
e. ruang tenaga kesehatan;
f. ruang radiologi;
do
gu g. ruang laboratorium;
h. ruang sterilisasi;
In
A
i. ruang farmasi;
j. ruang pendidikan dan latihan;
ah
lik
l. ruang ibadah, ruang tunggu;
m. ruang penyuluhan kesehatan masyarakat rumah sakit;
am
ub
n. ruang menyusui;
o. ruang mekanik;
ep
p. ruang dapur;
k
q. laundry;
ah
r. kamar jenazah;
R
si
s. taman;
t. pengolahan sampah; dan
ne
ng
do
gu
a. rawat jalan;
b. ruang rawat inap;
ah
lik
ub
g. ruang laboratorium;
ep
h. ruang sterilisasi;
ah
i. ruang farmasi;
R
ng
Hal 25 No.577/PDT/2017/PT.DKI
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 25
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
m. ruang penyuluhan kesehatan masyarakat rumah sakit;
R
n. ruang menyusui;
si
o. ruang mekanik;
ne
ng
p. ruang dapur;
q. laundry;
r. kamar jenazah;
do
gu s. taman;
t. pengolahan sampah; dan
In
A
u. pelataran parkir yang mencukupi.
Aset atau harta Tergugat IV:
ah
lik
Surat izin praktek atas nama Dr. Cut Diah Tris Mananti, Sp.O.G.
ub
dengan bukti-bukti yang terang, kuat dan tidak terbantahkan oleh
siapapun, maka telah memenuhi syarat agar kiranya Pengadilan
Negeri Jakarta Barat berkenan memberikan putusan yang dapat
ep
k
si
180 HIR.
ne
ng
do
gu
berikut:
Dalam Provisionil :
In
A
lik
ub
es
on
Hal 26 No.577/PDT/2017/PT.DKI
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 26
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Aset atau harta kekayaan Tergugat II berupa:
R
Tanah dan bangunan Rumah sakit yang terletak di Jalan Anggrek
si
Nomor 2B, RT.009, RW. 02, Kelapa Gading Dua, Kebon Jeruk, Jakarta
ne
ng
Barat yang terdiri atas ruang:
a. rawat jalan;
b. ruang rawat inap;
do
gu c. ruang gawat darurat;
d. ruang operasi;
In
A
e. ruang tenaga kesehatan;
f. ruang radiologi;
ah
g. ruang laboratorium;
lik
h. ruang sterilisasi;
i. ruang farmasi;
am
ub
j. ruang pendidikan dan latihan;
k. ruang kantor dan administrasi;
ep
k
ah
si
m.ruang penyuluhan kesehatan masyarakat rumah sakit;
n. ruang menyusui;
ne
ng
o. ruang mekanik;
p. ruang dapur;
do
gu
q. laundry;
r. kamar jenazah;
s. taman;
In
A
lik
ub
d. ruang operasi;
R
f. ruang radiologi;
M
ng
g. ruang laboratorium;
on
Hal 27 No.577/PDT/2017/PT.DKI
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 27
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
h. ruang sterilisasi;
R
i. ruang farmasi;
si
j. ruang pendidikan dan latihan;
ne
ng
k. ruang kantor dan administrasi;
l. ruang ibadah, ruang tunggu;
m. ruang penyuluhan kesehatan masyarakat rumah sakit;
do
gu n. ruang menyusui;
o. ruang mekanik;
In
A
p. ruang dapur;
q. laundry;
ah
r. kamar jenazah;
lik
s. taman;
t. pengolahan sampah; dan
am
ub
u. pelataran parkir yang mencukupi.
ep
Aset atau harta kekayaan Tergugat IV:
k
R
Dalam Pokok Perkara
si
I. Primair :
ne
ng
do
berharga.
gu
lik
ub
ng
on
Hal 28 No.577/PDT/2017/PT.DKI
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 28
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
satu minggu (tujuh hari) terhitung sejak putusan perkara ini mempunyai
R
kekuatan hukum yang tetap.
si
6. Menyatakan putusan perkara ini dapat dijalankan terlebih dahulu meskipun
ne
ng
ada perlawanan, banding atau kasasi (uit voerbaar bijvorraad).
7. Menghukum Para Tergugat untuk membayar biaya perkara.
II. Subsidair
do
gu Atau apabila Pengadilan berpendapat lain, mohon putusan yang seadil-adilnya
(ex aequo et bono).
In
A
Menimbang bahwa Kuasa hukum penggugat selanjutnya menyampaikan
perbaikan gugatan dalam perkara ini sebagai berikut :
ah
lik
1. Bahwa pada gugatan kami terdahulu tertulis :
ub
Rt.009 Rw.02, Kelapa Gading Dua, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, untuk
si
Tahun 2009 Tentang Rumah Sakit diketahui berdomisili di Jalan Anggrek
Nomor 2B, RT.009, RW.02, Kelapa Gading Dua, Kebon Jeruk, Jakarta
ne
ng
do
gu
Menjadi :
lik
ub
es
Negeri Jakarta Barat, karena salah satu Tergugat yaitu Tergugat I dan
M
on
Hal 29 No.577/PDT/2017/PT.DKI
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 29
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Negeri Jakarta Barat yaitu Jalan Anggrek Nomor 2B, RT.009 RW.02
R
Kelapa Gading Dua, Kebon Jeruk Jakarta Barat” (vide gugatan halaman
si
2).
ne
ng
Menjadi :
do
gu Negeri Jakarta Barat, karena salah satu Tergugat yaitu Tergugat I dan
Tergugat II berdomisili atau bertempat diam di daerah hukum Pengadilan
Negeri Jakarta Barat yaitu Jalan Anggrek Nomor 2B Rt.009 RW.02,
In
A
Kelapa Dua, Kebon Jeruk Jakarta Barat.
lik
“Aset atau harta kekayaan Tergugat II:
am
ub
1) Tanah dan bangunan rumah sakit yang terletak di Jalan Anggrek
Nomor 2B, RT.009 RW.02, Kelapa Dua, Kebon Jeruk Jakarta Barat
yang terdiri atas ruang,” (vide gugatan halaman 25).
ep
k
Menjadi :
ah
si
1) Tanah dan bangunan rumah sakit yang terletak di jalan Anggrek
ne
ng
do
5. Kemudian pada gugatan kami tertulis :
gu
Nomor 2B, Rt.009, RW.02, Kelapa Gading Dua, Kebon Jeruk, Jakarta
Barat yangterdiri atas ruang.” (vide gugatan halaman 28)
ah
lik
Menjadi :
m
ub
1). Tanah dan bangunan Rumah sakit yang terletak di Jalan Anggrek
ka
Nomor 2B, Rt.009 RW.02, Kelapa Dua, Kebon Jeruk, Jakarta Barat yang
ep
ng
JAWABAN TERGUGAT I :
on
Hal 30 No.577/PDT/2017/PT.DKI
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 30
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
DALAM EKSEPSI :
si
GUGATAN PENGGUGAT KABUR (OBSCUUR LIBEL) :
ne
ng
kerugian sebagai akibat dari Perbuatan Melawan Hukum yang dilakukan oleh
TERGUGAT I yang bekerja untuk kepentingan TERGUGAT II dan
do
gu TERGUGAT IV yang bekerja untuk kepentingan TERGUGAT III yaitu pada
saat melakukan praktik kedokteran/tindakan medis berupa operasi terhadap
PENGGUGAT, yang tidak sesuai dengan ketentuan UU RI No. 29 Tahun 2009
In
A
Tentang Praktik Kedokteran, UU RI No. 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan,
Peraturan Menteri Kesehatan RI No. 290/MENKES/PER/III/2008 Tentang
ah
lik
Persetujuan Tindakan Kedokteran dan Peraturan Konsil Kedokteran Indonesia
No. 4 Tahun 2011 Tentang Disiplin Profesional Dokter Dan Dokter Gigi,
am
ub
sebagaimana diuraikan dalam Surat Gugatan Penggugat angka II nomor urut
1 – 29, dan nomor urut 36. ep
Adapun bentuk Perbuatan Melawan Hukum yang didalilkan telah dilakukan oleh
k
si
kerugian bagi PENGGUGAT sebagaimana diuraikan dalam Surat Gugatan
Penggugat angka II nomor urut 1 – 29 dan nomor urut 36, sebagai berikut :
ne
ng
do
gu
ataupun uji medis lainnya. Bahkan Tergugat I sama sekali tidak meraba
atau menyentuh PENGGUGAT untuk mengetahui kondisi kandungan
In
PENGGUGAT, sehingga menyebabkan PENGGUGAT mengalami
A
lik
ub
perut;
TERGUGAT I melalui TERGUGAT II kemudian merujuk PENGGUGAT
ka
ep
TERGUGAT II;
es
M
dapat dipisahkan satu sama lain, baik berupa kesengajaan atau kelalaian
on
Hal 31 No.577/PDT/2017/PT.DKI
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 31
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
maupun kesembronoan, menyebabkan PENGGUGAT menderita sakit
R
yang kemudian diketahui melalui operasi yang dilakukan oleh RS. PELNI
si
bahwa di dalam rongga perut PENGGUGAT terdapat kain kasa dengan
ne
ng
gumpalan nanah;
Tertinggalnya kain kasa dalam rongga perut PENGGUGAT tersebut telah
menimbulkan sebagian usus PENGGUGAT membusuk;
do
gu Usus PENGGUGAT yang membusuk tersebut terpaksa dipotong oleh
RS. PELNI demi keselamatan jiwa PENGGUGAT, sehingga
In
A
PENGGUGAT kehilangan sebagian ususnya;
Sampai dengan saat ini PENGGUGAT masih sering merasakan sakit di
ah
bagian perutnya, bahkan sering tidak sadarkan diri karena saking tidak
lik
kuat menahan sakit yang diderita;
PENGGUGAT mengalami stroke sehingga tidak dapat menjalankan
am
ub
aktivitasnya sebagai guru Sekolah Dasar, bahkan kesulitan berbicara
dan tidak dapat berkomunikasi lisan secara baik dengan muridnya;
ep
k
R
II dan TERGUGAT IV yang bekerja untuk kepentingan TERGUGAT III
si
sebagaimana diuraikan di atas, merupakan rangkaian perbuatan yang
ne
ng
do
gu
Mulia Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara aquo menyatakan
TERGUGAT I, TERGUGAT II, TERGUGAT III dan TERGUGAT IV (PARA
In
A
ub
kerugian dan ada kesalahan (Vide Prof. Dr. Mariam Darus Baldrulzaman, S.H.
ah
halaman146 – 147), yang berarti bahwa semua syarat tersebut harus terpenuhi
es
secara bersama-bersama.
M
ng
on
Hal 32 No.577/PDT/2017/PT.DKI
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 32
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Bahwa dalam hal KAUSALITAS (hubungan sebab – akibat) perbuatan
R
melawan hukum itu dengan kerugian yang ditimbulkan, PENGGUGAT
si
TIDAK MENJELASKAN HUBUNGAN KAUSALITAS secara medis ANTARA
ne
ng
operasi Caesar, Operasi Pengangkatan Rahim yang dilakukan oleh
TERGUGAT I dan operasi pada tempat yang sama yang dilakukan oleh
do
gu TERGUGAT IV dengan rasa sakit di bagian perut bahkan sering tidak
sadarkan diri karena saking tidak kuat menahan sakit yang diderita dan
mengalami stroke sehingga tidak dapat menjalankan aktivitasnya sebagai guru
In
A
Sekolah Dasar bahkan kesulitan berbicara dan tidak dapat berkomunikasi lisan
secara baik dengan muridnya.
ah
lik
Bahwa demikian juga dalam hal KESALAHAN, PENGGUGAT juga tidak
menjelaskan SIAPA YANG BERSALAH (sengaja atau lalai) meninggalkan KAIN
am
ub
KASA dalam rongga perut PENGGUGAT yang mengakibatkan sebagian usus
PENGGUGAT menjadi busuk. ep
Bahwa kedua hal tersebut di atas sangat penting untuk menentukan kepastian
k
siapa yang bersalah dan harus dihukum untuk membayar ganti kerugian karena
ah
si
yaitu pada bekas jahitan/bekas operasi Caesar Mediana ketika melahirkan
anaknya yang pertama pada tanggal 15 Desember 2009 di Dompu – Bima; baik
ne
ng
do
gu
pada tahun 2011, bahkan operasi yang dilakukan oleh RS PELNI juga
dilakukan di tempat yang sama – mengikuti bekas operasi sebelum.
In
Bahwa dengan demikian terbukti PENGGUGAT secara subyektif telah
A
lik
ub
qua non yang pada pokoknya menyatakan tiap-tiap syarat yang menjadi
penyebab suatu akibat yang tidak dapat dihilangkan (weggedacht) dari
ka
es
on
Hal 33 No.577/PDT/2017/PT.DKI
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 33
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
DALAM POKOK PERKARA :
si
1. TERGUGAT I menolak secara tegas dalil – dalil gugatan PENGGUGAT
kecuali terhadap hal – hal yang secara tegas diakui kebenarannya menurut
ne
ng
hkuum.
2. Bahwa hal – hal yang telah diuraikan pada bagian EKSEPSI, secara mutatis
do
gu mutandis merupakan satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan dari
POKOK PERKARA ini.
3. Tergugat I Sebelum menyampaikan jawaban atas Gugatan Penggugat
In
A
dalam Pokok Perkara, Tergugat I menegaskan bahwa semua yang Tergugat
I kemukakan dalam Jawaban Terhadap Gugatan Penggugat, tetap
ah
lik
dipertahankan dan dianggap sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari
Jawaban Dalam Pokok Perkara ini;
am
ub
4. Bahwa dalil - dalil gugatan Penggugat angka II nomor urut poin 1 dan 2
merupakan hasil pemikiran belaka dari PENGGUGAT, sehingga sudah
sepatutnya diksampingkan.
ep
k
yang keliru dan menyesatkan serta merupakan distorsi terhadap fakta yang
R
si
sebenarnya sehingga sudah sepatunya ditolak, karena fakta yang
sebenarnya adalah saat PENGGUGAT datang memeriksakan
ne
ng
do
gu
jantung bayi baik, umur kehamilan 37 minggu, perkiraan berat badan janin
2450gr, janin letaknya sungsang (tidak normal) dan air ketuban sedikit (tidak
normal). Pada perut PENGGUGAT tampak ada bekas luka operasi lama,
In
A
lik
ub
es
on
Hal 34 No.577/PDT/2017/PT.DKI
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 34
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
poin 5 di atas, maka Tergugat 1 menganjurkan agar persalinan yang kedua
R
tersebut harus dilakukan dengan cara operasi ulang, dengan indikasi :
si
bekas operasi Caesar dan janin letak sungsang. Apabila PENGGUGAT
ne
ng
merasakan tanda tanda-tanda nyeri, mules atau keluar air, maka segera
datang ke rumah sakit terdekat dimana saja dan boleh juga ke rumah sakit
Anggrek Mas/TERGUGAT II.
do
gu 8. Bahwa dalil gugatan PENGGUGAT angka II nomor urut 6 juga bersifat
menyesatkan dan bertentangan dengan fakta yang sebenarnya sehingga
In
A
sudah sepatutnya dikesampingkan karena sesungguhnya PENGGUGAT
mendatangi TERGUGAT II adalah pada tanggal 18 Mei 2011, pukul 22 : 00
ah
lik
WIB (BUKA pada tanggal 16 Mei 2011 pukul 20.00 WIB) dan TERGUGAT
I tidak berada di TERGUGAT II karena sedang tidak ada jam praktek dari
am
ub
menangani pasien emergency.
si
I melakukan pemeriksaan Ultrasonografi (USG) guna mengetahui jenis
kelamin bayi yang ada dalam kandung PENGGUGAT. Seandainya benar
ne
ng
do
gu
I, sebab pada tanggal tersebut TERGUGAT I sedang ada jam praktek dan
tidak ada jadwal untuk pemeriksaan USG guna mengetahui jenis kelamin
ah
lik
bayi.
ub
PENGGUGAT karena keluhan utama dari Penggugat pada saat itu yang
ka
merasa nyeri di bekas operasi Caesar yang lama. Tetapi tidak kalau
ep
ng
Hal 35 No.577/PDT/2017/PT.DKI
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 35
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
emergency yang datang sehingga TERGUGAT I datang ke TERGUGAT II
R
pada jam 22 :10 WIB, melihat dan membaca status PENGGUGAT yang
si
dibuat oleh Petugas/Bidan TERGUGAT II, kemudian TERGUGAT I
ne
ng
memeriksaPENGGUGAT dengan Hasil Pemeriksaan sebagai berikut :
pemeriksaan dalam bukaan 3-4 CM, ketuban negative dan teraba bagian
kecil/kaki.
do
gu 12. Bahwa KESIMPULAN(diagnosa) oleh TERGUGAT I sebagai berikut :
Kehamilan ke II (hamil yang sekarang adalah hamil yang ke 2), Bekas
In
A
operasi Caesar mediana/corporal, Janin letak sungsang, Umur kehamilan 37
minggu, Proses persalinan dusah inpartu dan Tampak pada perut : PARUT
ah
lik
BEKAS OPERASI CAESAR TERBENTANG DI ANTARA PUSAT DENGAN
SYMPISIS PUBIS SEKITAR 10 CM.
am
ub
13. Bahwa oleh karena itu TERGUGAT I menganjurkan agar PENGGUGAT
dioperasi Caesar ulang, sehingga masalah ini di informasikan/dijelaskan
kepada PENGGUGAT dan keluarganya untuk menindak lanjuti anjuran
ep
k
si
komplikasi-komplikasi operasi dan hal-hal lain yang berkaitan dengan
masalah operasi Caesar tersebut.
ne
ng
do
gu
lik
ub
CM).
R
es
on
Hal 36 No.577/PDT/2017/PT.DKI
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 36
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
operasi dan lain-lainnya yang berkaitan dengan tindakan operasi tersebut
R
dan dimengerti/dipahami secara jelas barulah ditandatangani oleh orang
si
tua/ibu kandung PENGGUGAT tanpa adanya paksaan dari siapapun dan
ne
ng
dengan cara apapun. PENGGUGAT tidak pernah menyatakan penolakan
untuk dioperasi Caesar, TETAPI mengingat status PENGGUGAT yang
beresiko tinggi dan segera dilakukan tindakan medis/operasi, maka
do
gu pernyataan persetujuan dimaksud ditandatangani oleh Ibu Kandung
Penggugat. Hal ini sesuai dengan ketentuan pasal 13 ayat (2) PERMENKES
In
A
No. 290/MENKES/III/2008 yang menyatakan sebagai berikut : “Penilaian
terhadap kompetensi pasien sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dapat
ah
lik
dilakukan. Oleh karena itu Surat Persetujuan untuk dilakukannya operasi
Caesar tersebut adalah sah berdasarkan pasal 1 angka 1 PERMENKES No.
am
ub
290/MENKES/III/2008.
17. Bahwa berdasarkan hal – hal yang diuraikan di atas, maka terbukti tidak
ep
k
benar dalil – dalil gugatan angka II nomor urut 9 – 11, sehingga sudah
ah
si
TERGUGAT dan TERGUGAT II /operasi Caesar terhadap PENGGUGAT
sudah memenuhi standar etika professional dan standar prosedur
ne
ng
do
gu
lik
ub
3-4 cm), Ketuban Negatif dan Ada tanda Ruptur Uteri Imenim/Wound
ep
dehiscen.
ah
19. Bahwa sekali dalil dalil PENGGUGAT angka II nomor urut 11 yang
R
mengetahui jenis kelamin bayi adalah dalil yang TIDAK BENAR, sehingga
ng
Hal 37 No.577/PDT/2017/PT.DKI
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 37
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
disebabkan oleh adanya keluhan utama PENGGUGAT yang merasa NYERI
R
DI BEKAS OPERASI CAESAR YANG LAMA.
si
20. Bahwa demikian juga dalil gugatan Penggugat angka II nomor urut 12,13
ne
ng
dan 14 merupakan dalil yang tidak benar, mengada-ada sehingga sudah
sepatutnya dikesampingkan karena TERGUGAT I dan TERGUGAT II
do
gu melakukan pelayanan medis kepada PENGGUGAT sudah sesuai dengan
ketentuan peraturan perundang-undangan, standar etika professional serta
standar prosedur operasional yang berlaku.
In
A
21. Bahwa tidak benar jika PENGGUGAT menyatakan menolak/keberatan untuk
dilakukan operasi Caesar, justru sebaliknya PENGGUGAT tidak menyatakan
ah
lik
keberatannya, sedangkan kondisinya tergolong beresiko tinggi dan harus
segera dioperasi untukk menyelamatkan nyawa bayi dan PENGGUGAT,
am
ub
maka persetujuan ditandatangani oleh ibu kandung PENGGUGAT setelah
mendapat semua penjelasan dan memahami semua penjelasan dimaksud.
Jika benar PENGGUGAT dan atau ibu kandung PENGGUGAT menolak
ep
k
22. Bahwa tidak benar dalil – dalil gugatan PENGGUGAT angka 15 dan 16
R
si
sehingga sudah sepatutnya dikesampingkan, karena setelah selesai operasi
caesar maka PENGGUGAT ditempatkan/berada di Ruang Pemulihan
ne
ng
do
gu
23. Bahwa Tidak benar dalil gugatan PENGGUGAT angka II nomor urut 17 yang
ah
lik
ub
serta keluarga lain bisa melihat di ruang tunggu lewat dinding kaca.
ep
24. Bahwa Tidak benar dalil gugatan PENGGUGAT angka II nomor urut 18 yang
ah
es
pukul 23.00 sampai 24.00 WIB tanggal 1 Mei 2011, sehingga harus ditolak
M
karena pada jam 23.00 sampai 24.00 Penggugat masih normal belum
ng
on
Hal 38 No.577/PDT/2017/PT.DKI
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 38
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
dioperasi Caesar (dan tanggal 16 Mei 2011 adalah tanggal yang keliru),
R
kerna sesungguhnya saat itu sudah tanggal 18 Mei 2011. Selanjutnya
si
Penggugat di masukkan ke kamar operasi sekitar 00.10, kemudian
ne
ng
Penggugat dibius untuk melakukan operasi Caesar. Operasi dilakukan
Tergugat 1 dan anak lahir tanggal 19 Mei 2011 jam 00.45, operasi selesai
tanggal 19 Mei 2011 jam 01.15.
do
gu 25. Bahwa TERGUGAT I menjelaskan kepada orang tua PENGGUGAT bahwa
terjadi pendarahan yang banyak yang tak bisa diberhentikan
In
A
walaupun sudah diberikan obat-obatan dan tindakan-tindakan yang
tujuannya memberhentikan darah. TERGUGAT I menjelaskan bahwa
ah
lik
terjadi ATONIA UTERI karena jarak kehamilan anak pertama dan kedua
terlalu dekat dan riwayat bekas operasi, apalagi operasi yang pertama itu
am
ub
dilakukan dengan cara insisi mediana, sehingga satu-satunya cara (yang di
sampaikan kepada orang tua PENGGUGAT) untuk memberhentikan
pendarahan yaitu dengan operasi kembali untuk mengangkat Rahim
ep
k
Penggugat (Histerektomi). Saat itu bukan tanggal 17 Mei 2011 pukul 04.00
ah
si
26. Pengambilan darah PMI memang benar untuk persiapan penambahan
darah ketika operasi itu biasa dilakukan untuk menjaga keselamatan ibu,
ne
ng
do
gu
lik
ub
memiliki fasilitas Intensif Care Unit (ICU). Pada jam 22.00 tanggal 19 Mei
2011, setelah ada persetujuan lewat telephone ke Tergugat III, bahwa
ah
es
on
Hal 39 No.577/PDT/2017/PT.DKI
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 39
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
kurang jam 23.00 WIB dalam kondisi Penggugat kesadaran baik. Sesudah
R
itu Penggugat di timbang-terimakan dengan Petugas kesehatan Tergugat
si
III.
ne
ng
29. Bahwa Operasi Caesar yang dilakukan oleh Tergugat I di tempat Tergugat II,
berdasarkan diagnosa dengan indikasinya sudah tepat dan sudah benar
do
gu serta sudah dilakukan sesuai standar operasional prosedur. Operasi
pengangkatan rahim adalah sudah benar dengan indikasi Atonia Uteri untuk
menyelamatkan Penggugat dari kematian. Operasi Caesar dan
In
A
pengangkatan Rahim memang benar Penggugat kehilangan rahimnya.
Dan saat dirujuk dari Tergugat II pendarahan sudah teratasi dan perut tidak
ah
lik
membengkak. Sesudah Operasi Caesar dan pengangkatan Rahim
pendarahan sudah teratasi, setalah operasi pengangkatan Rahim perlu
am
ub
penanganan selanjutnya di ICU oleh karena itu di sepakati dengan keluarga
untuk merujuk ke Tergugat III.
ep
30. Bahwa oleh karena semua tindakan medis/kedokteran yang dilakukan oleh
k
si
MELAKUKAN PERBUATAN MELAWAN HUKUM KEPADA PENGGUGAT.
ne
Tergugat I dan Tergugat II tidak melanggar hak dari Penggugat selaku
ng
do
gu
lik
31. Bahwa dalil – dalil PENGUGAT mengenai akibat yang ditimbulkan oleh
operasi yang dilakukan oleh TERGUGAT I dan TERGUGAT II, sehingga
m
ub
menuntut ganti kerugian adalah semata – mata hasil pemikiran yang tidak
ka
praktek atas nama Dr. Sanusi, SpOG, Saham milik Tergugat 1 di Rumah
M
ng
Hal 40 No.577/PDT/2017/PT.DKI
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 40
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
33. Bahwa demikian pula permohonan PENGGUGAR agar putusan atas
R
perkara dapat dijalankan terlbih dahulu meskipun ada upaya hukum verzet,
si
banding maupun kasasi (uit voerbaar bijvorraad) HARUS DITOLAK karena
ne
ng
tidak beralasan hukum.
34. Bahwa TERGUGAT I menolak dalil – dalil gugatan PENGGUGAT selain dan
do
gu selebihnya.
In
A
ditolak atau setidak –tidaknya dinyatakan tidak dapat diterima, selanjutnya
TERGUGAT I memohon kepada Yang Mulia Majelis Hakim agar memberikan
ah
lik
putusan sebagai berikut :
DALAM EKSEPSI
am
ub
- Menerima Eksepsi TERGUGAT I seluruhnya;
- Menyatakan Gugatan Penggugat tidak dapat diterima;
ep
k
DALAM ROVISI :
ah
si
DALAM POKOK PERKARA :
ne
ng
do
gu
JAWABAN TERGUGAT II :
ah
lik
DALAM KONPENSI
I. DALAM EKSEPSI/PROVISI
m
ub
1. Bahwa apabila dibaca secara cermat dan teliti secara keseluruhan dalil-
ep
ng
on
Hal 41 No.577/PDT/2017/PT.DKI
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 41
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
2. Bahwa Penggugat walaupun berhak menentukan siapa saja pihak
R
Tergugat yang dapat dimasukan dalam Gugatan seharusnya
si
memasukan juga pihak RS PELNI Cq dr. Hengky Setiahadi, Sp.B,
ne
ng
FINAC sebagai Pihak dalam perkara aquo, karena keterangan mereka
sangat krusial untuk mengungkapkan fakta hukum Formal dan Material
dalam Gugatan aquo, hal ini sebagaimana pendapat Retno Wulan
do
gu Susantio dalam bukunya Hukum Acara Perdata dalam Teori dan
Praktek ;
In
A
3. Bahwa gugatan PenggugatBerdasarkan uraian tersebut diatas
merupakan gugatan kurang pihak (plurium litis consortium);
ah
lik
6. Bahwa gugatan yang diajukan oleh Penggugat mencantumkan Tergugat II
am
ub
hukum, berdsarkan penelusuran kami dalam sistem kementerian Hukum
dan HAM tidak ada badan hukum dalam wilayah Republik Indonesia
ep
k
7. Bahwa Rumah Sakit Ibu dan Anak Anggrek Mas adalah nama usaha
R
si
rumah sakit dari PT. Sanusi Mandiri, sebuah perseroan terbatas yang
didirikan berdasarkan hukum Indonesia sebagaimana akta pendirian No
ne
ng
do
HAM dalam Daftar Perseroan Nomor AHU-0042553.AH.01.09 Tahun
gu
C. Gugatan Prematur
ah
lik
ub
es
Investigasi dan dalam hal ini TErgugat II telah di investigasi oleh MKD,
ng
on
Hal 42 No.577/PDT/2017/PT.DKI
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 42
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
sampai saat ini hasil Investigasi MKD belum rampung, oleh karenanya
R
Gugatan aquo tidak dapat dilakukan sampai dengan investigasi MKD
si
dirampungkan dan telah keluar hasilnya. Gugatan aquo yang
ne
ng
mendahului hasil MKD adalah gugatan prematur;
do
gu 11. Bahwa dalam Gugatannya Penggugat pada intinya mendalilkan ada 4
permasalahan pokok yaitu : Penanganan operasi Caesar, Penanganan
operasi angkat rahim, Operasi Oleh Tergugat III / IV dan Kasa yang
In
A
tertinggal di dalam Perut;
lik
adalah dalil yang cukup membingungkan karena semua tindakan MEdis
tersebut semuanya berdiri sendiri dan tidak saling terkait, oleh karenanya
am
ub
Gugatan yang mencampur adukan permasalahan sebagai Perbuatan
Melawan Hukum adalah tidak jelas dan kabur (Obscuur Liebel);
ep
Berdasarkan uraian diatas, Gugatan aquo haruslah ditolak atau setidaknya
k
si
Apabila Majelis Hakim berpendapat lain terhadap eksepsi-eksepsi dari Tergugat
II maka Tergugat II akan menanggapi gugatan Penggugat pada bagian Pokok
ne
ng
do
gu
lik
3. Bahwa dalil dalil Penggugat dalam poin 1 s/d 3 Gugatannya adalah dalil-
dalil yang bukan merupakan fakta hukum sehingga tidak perlu dijawab
m
ub
ng
Hal 43 No.577/PDT/2017/PT.DKI
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 43
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
tindakan/operasi, obat-obatan dan administrasi perawatan kepada
R
Penggugat;
si
5. Bahwa dalil Penggugat poin 6adalah dalil yang tidak benar berdasarkan
ne
ng
catatan Medik yang dimiliki Tergugat II fakta sesungguhnya adalah
Penggugat II datang secara mendadak kepada Tergugat II pada tanggal
18 Mei 2011 pada pukul 22.00 WIB, pada jam tersebut sudah tidak ada
do
gu praktek dari Tergugat I.Waktu praktek Tergugat I pada Tergugat II adalah
pada tanggal 18 Mei 2011 adalah pada pagi hingga siang hari. Dengan
In
A
waktu kedatangan Penggugat di tengah malam diluar jam praktek,
kedatangan Penggugat tersebut tidak mungkin hanya untuk control rutin
ah
lik
menolak berhubung Tergugat I tidak ada praktek pada jam itu;
6. Bahwa dalil Penggugat dalam poin 7 gugatan adalah dalil yang tidak
am
ub
benar, Tergugat II memiliki langkah penanganan sesuai Standar operasi
prosedur (SOP) di bidang medis. Fakta yang terjadi dalam perkara aquo
ep
adalah :
k
si
b. Penggugat kemudian diterima oleh Petugas kesehatan Tergugat II
Penggugat menceritakan keluhannya kepada petugas kesehatan
ne
ng
do
gu
nya ini ditemukan fakta bahwa letak bayi Penggugat sungsang dan
usia kehamilannya sudah 37 minggu oleh karenanya Petugas
kesehatan mengkonsultasikannya dengan Tergugat I melalui
In
A
lik
ub
sebagai berikut :
Penggugat datang pada hari Rabu 18 Mei 2011 jam 22.00 WIB dengan
ka
keluhan sakit pada bekas operasi Caesar anak pertama dimana tidak
ep
Penggugat datang;
M
ng
on
Hal 44 No.577/PDT/2017/PT.DKI
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 44
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Petugas kesehatan Tergugat II kemudian mengkonsultasikan keluhan
R
Pengugat kepada Tergugat I dengan status gawat darurat(karena
si
memanggil dokter diluar jam praktek hanya dapat dilakukan dalam
ne
ng
keadaan gawat darurat) yang kemudian Tergugat I menyimpulkan bahwa
ada tanda tanda kelahiran dan melalui operasi, selanjutnya petugas
kesehatan Tergugat II menginformasikan saran dari Tergugat I kepada
do
gu Penggugat;
Penggugat kemudian menyetujui saran dari Tergugat I dan kemudian
In
A
pihak PEnggugat diwakili ibunya menanda tangani surat persetujuann
operasi karena Penggugat dalam keadaan kesakitan;
ah
lik
dan perlu Tergugat II tegaskan bahwa perlakuan petugas kesehatan
Tergugat II tidak pernah kasar apalagi mengitimidasi dan selalu
am
ub
menempatkan pasien sebagai konsumen yang berhak mendapatkan
perlakuan terbaik;
ep
8. Bahwa dalil Penggugat dalam poin 9 yang menyatakan dibawa paksa ke
k
faktanya ada pihak keluarga (ibu Pengugat) ikut naik ke lantai 2 dan
R
si
menunggu dii luar ruang operasi karena peraturan di Tergugat II keluarga
pasien tidak boleh masuk ruang operasi;
ne
ng
do
gu
lik
ub
operasi Caesar);
(2) Letak bayi dalam kandungan dalam keadaan sungsang;
ka
dekat;
ah
(4) Usia kehamilan sudah berjalan 37 minggu dan ada tanda tanda
R
kelahiran.
es
10. Bahwa dalil Penggugat dalam poin 11 adalah dalil yang keliru dan
M
ng
Hal 45 No.577/PDT/2017/PT.DKI
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 45
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
didalilkan Penggugat tetapi berwarna coklat, mengenai alasan
R
penggugat datang untuk memeriksa kandungan sudah Tergugat II
si
bantah dan jelaskan dalam poin jawaban sebelumnya diatas;
ne
ng
11. Bahwa dalil Penggugat dalam poin 12, 13 dan 14 adalah keliru dan
mengada -ada, salah satu langkah persiapan tindakan operasi Caesar
adalah perlu adanya tindakan pembiusan lumbal (lumbal anastesia)
do
gu proses anastesi di Tergugat II dilakukan sesuai dengan standar prosedur
operasi dibidang kedokteran dan dilakukan oleh dokter ahli anastesi
In
A
sebagai berikut :
Penggugat berada dalam posisi duduk sambil membungkuk dan harus
ah
tahan nafas beberapa (posisi dan cara yang benar dalam pembiusan),
lik
pemegangan pasien oleh petugas kesehatan merupakan keharusan
karena pasien akan disuntik ditulang punggung dapat meronta dan
am
ub
mengakibatkan jarum suntik salah sasaran itu sangat berbahaya sekali;
Petugas kesehatan Tergugat II tidak pernah melakukan kekerasan fisik
ep
berupa pencubitan paha dan atau apapun kepada Penggugat;
k
Penggugat sudah setuju dengan operasi Caesar baik secara lisan dan
ah
si
menyodorkan 2(dua) formulir yang yang pertama berisi ketentuan
apabila penggugat setuju untuk diambil tindakan dan formulir kedua
ne
ng
do
gu
lik
ub
pembiusan lumbal keadaan pasien akan selalu sadar karena hanya bius
ah
sebagian );
R
13. Bahwa dalil Penggugat dalam Gugatannya poin 17 adalah dalil yang
es
ng
dibatasi kaca yang bertirai jadi ketika orangtua Penggugat ingin melihat
on
Hal 46 No.577/PDT/2017/PT.DKI
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 46
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
bayi cukup dengan memberi tahukan kepda petugas kesehatan
R
Tergugat II untuk dibukakan tirainya, pelarangan masuk ruangan adalah
si
menjaga sterilisasi ruang bayi dan setelah itu bayi diperlihatkan kepada
ne
ng
Penggugat;
14. Bahwa dalil Penggugat dalam Gugatannya pon 18 adalah dalil yang
keliru, Penggugat tidak pernah dirawat pada tanggal 16 Mei 2011, yang
do
gu ada dalam catatan Medis Tergugat II adalah Penggugat datang pada
tanggal 18 Mei 2011 jam 22.00 WIB. Pernyataan orang tua Penggugat
In
A
yang mengatakan masuk ke ruang perawatan jam 23.00 s/d 24.00 WIB
dan menemukan Penggugat tidak sadarkan diri adalah bohong,
ah
lik
tidak menghilangkan kesadaran dan untuk operasi Caesar baru
dilakukan oleh dokter ahli anastesi Pada tanggal 19 Mei 2011 pukul
am
ub
00.30 WIB.
Penyebutan waktu dan jam secara tepat pada proses tindakan medis
ep
adalah sangat penting karena kalo salah dapat mempengaruhi diagnosa;
k
15. Bahwa dalil Penggugat dalam poin 20 adalah dalil yang keliru, yang
ah
benar adalah pada tanggal 19. Mei 2011 jam 02.35 WIB terjadi
R
si
pendarahan pada Penggugat yang menurut keterangan Tergugat I
adalah akibat Atonia Uteri, satu-satunya cara untuk menghentikan
ne
ng
do
gu
lik
poin 20;
16. Bahwa selanjutnya dalam rangka operasi pengangkatan Rahim
m
ub
untuk dirujuk ke Tergugat III. Selanjutnya pada tanggal 19 Mei 2011 jam
M
ng
22.00 WIB setelah mendapat persetujuan lewat telepon dari Tergugat III
on
Hal 47 No.577/PDT/2017/PT.DKI
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 47
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
maka Tergugat II mengantarkan Penggugat dengan ambulance Tergugat
R
II menuju ke Tergugat III.
si
Sesampainya di Tergugat III maka dilakukan serah terima medis kepada
ne
ng
petugas kesehatan Tergugat III dimana kondisi Penggugat dalam kondisi
kesadaran yang baik;
do
gu 18. Bahwa dalil Penggugat dalam poin 35 Gugatannya yang menyatakan
ada kasa tertinggal perlu Tergugat II tanggapi, bahwa Tergugat II
dalam melakukan tindakan Medis Operasi mempunyai standard
In
A
yang ketat salah satunya adalah prosedur Hitung Kasa dimana kasa
yang digunakan akan dihitung di awal dan dihitung kembali diakhir
ah
lik
operasi sehingga tidak mungkin ada kasa tertinggal milik Tergugat
II, apabila benar (quadnon) ada kasa tertinggal milik Tergugat II
am
ub
maka kasa tersebut akan dengan sangat mudah ditemukan oleh
Tergugat III dan Tergugat IV bukan oleh RS. PELNI, hal ini akan
Tergugat II kuatkan dalam agenda pembuktian kelak;
ep
k
19. Bahwa dalil Penggugat dalam poin 37 Gugatannya adalah dalil yang
ah
si
dilakukan Tergugat I di Tergugat II adalah sudah tepat dan sesuai SOP
Medis sebagaimana diuraikan diatas., sehingga jiwa Penggugat dan
ne
ng
do
20. Bahwa seluruh uraian tindakan medis Tergugat II sebagaimana
gu
lik
ub
ng
on
Hal 48 No.577/PDT/2017/PT.DKI
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 48
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
dalam bukunya “Perbuatan Melawan Hukum (Pendekatan Kontemporer)
R
Penerbit PT.Citra Aditya Bakti tahun 2002 halaman 10 s/d13.
si
Bahwa dalam positanya sama sekali Penggugat tidak dapat
ne
ng
membuktikan adanya Perbuatan Melawan Hukum yang dilakukan oleh
Tergugat II maka sudah seharusnya Petitum Penggugat poin 3
khususnya mengenai Tergugat II haruslah ditolak;
do
gu 22. Bahwa dalil Penggugat poin 41 s/d 49 Gugatannya terkait kerugian
materil dan imaterill adalah dalil yang didasarkan asumsi semata tanpa
In
A
dasar yang jelas, sebagaimana diuraikan diatas tidak ada satupun
Perbuatan Melawan Hukum yang dilakukan oleh Tergugat II dalam
ah
lik
yang mulia menolak dalil-dalil Penggugat tersebut;
23. Bahwa dalil Penggugat dalam poin 47 gugatan tidak dapat diterapkan
am
ub
dalam perkara aquo mengingat Yurisprudensi Mahkamah Agung RI No
647 K/Sip/1973 yang menyebutkan :
ep
k
R
harus ditiadakan, karena pada hakekatnya hukuman tersebut merupakan
si
hukuman pembayaran uang paksa/dwangsom yang menurut Pasal 611
ne
ng
a ayat (1) kalimat terakhir B.Rv, lembaga uang paksa tidak dapat
diterapkan dalam suatu putusan yang mengandung diktum
penghukuman membayar sejumlah uang, karena penghukuman untuk
do
gu
24. Bahwa dalil Penggugat dalam poin 49 gugatannya tentang Sita Jaminan
adalah dalil yang keliru karena selain seluruh dalil-dalil Penggugat telah
ah
lik
ub
DALAM REKONPENSI
R
Hal 49 No.577/PDT/2017/PT.DKI
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 49
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Dalam Rekonpensi dimana satu sama lain merupakan satu kesatuan yang
R
tidak terpisahkan;
si
2. Bahwa Tergugat II d.K/Penggugat d.R adalah rumah sakit privat berbentuk
ne
ng
perseroan Terbatas sebagaimana dimaksud dalam Undang Undang No 4
Tahun 2009 Tentang Rumah Sakit Pasal 21 :
do
gu “Rumah Sakit privat sebagaimana dimaksud dalam Pasal 20 ayat (1)
dikelola oleh badan hukum dengan tujuan profit yang berbentuk Perseroan
Terbatas atau Persero.”
In
A
3. Bahwa Tergugat II d.K/Penggugat d.R telah memberikan pelayanan sesuai
standar operasi medis kepada Penggugat d.K/Tergugat d.R oleh karenanya
ah
lik
berhak mendapatkan imbalan jasa dari Penggugat d.K/Tergugat d.R hal ini
sebagaimana diamanatkan Undang Undang No 4 Tahun 2009 Tentang
am
ub
Rumah Sakit Pasal 30 ayat 1 huruf B :
si
4. Bahwa Penggugat d.K/Tergugat d.R sampai saat ini belum memenuhi
kewajibannya membayar imbalan jasa kepada Tergugat II d.K/Penggugat
ne
ng
d.R sebesar Rp.19. 105.000,- (Sembilan belas juta seratus lima ribu
rupiah);
do
gu
Kepolisian dan Mengajukan Gugatan dimana semua itu tidak dilandasi bukti
yang kuat. Hal ini tentu menimbulkan biaya hukum yang besar untuk
ah
lik
ub
es
ng
on
Hal 50 No.577/PDT/2017/PT.DKI
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 50
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
F. mendapatkan perlindunganhukum dalam melaksanakan pelayanan
R
kesehatan;
si
7. Bahwa atas kerugian Imateril yang timbul Tergugat II d.K/Penggugat d.R
ne
ng
menuntut Penggugat d.K/Tergugat d.R memohon maaf secara terbuka
kepada Tergugat II d.K/Penggugat d.R dalam surat kabar harian nasional;
do
gu Berdasarkan pertimbangan-pertimbangan tersebut diatas, maka dengan ini
kami mohon kepada Majelis Hakim yang terhormat, agar berkenan kiranya
memeriksa perkara ini dan selanjutnya memutuskan, dengan putusan sebagai
In
A
berikut :
DALAM KONPENSI
ah
lik
Dalam Eksepsi :
ub
2. Menyatakan Gugatan tidak dapat diterima (Niet Onvankelijk Verlaard).
si
DALAM REKONPENSI
ne
ng
do
gu
nasional;
ah
ub
Atau :
ka
ep
es
I. Dalam Eksepsi
M
ng
on
Hal 51 No.577/PDT/2017/PT.DKI
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 51
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
1. Dalam gugatan Penggugat antara Posita dan Petitum saling
R
bertentangan.
si
Bahwa antar dalil dalam posita Penggugat sudah terjadi pertentangan
ne
ng
yang mana Penggugat mendalilkan dasar gugatan perbuatan melawan
hukum dengan tuntutan ganti rugi secara tanggung renteng adalah
karena tindakan para tergugat yang saling berkaitan satu sama lainya
do
gu yang tidak dapat dipisahkan berupa kesengajaan, kelalaian maupun
kesembronoan, Namun dalam posita yang lainnya poin 43 disebutkan
In
A
yang menjadi dasar tuntutan ganti rugi adalah karena Penggugat
kehilangan rahim yang merupakan perbuatan di Tergugat II oleh
ah
Tergugat I yang tidak ada kaitannya dengan Tergugat III dan juga karena
lik
kehilangan usus yang dilakukan oleh RS Pelni dan tertinggalnya kasa
yang tidak disebutkan akibat perbuatan Tergugat yang mana, sedangkan
am
ub
kerugian akibat dampak operasi tidak disebutkan akibat operasi yang
dilakukan oleh Tergugat yang mana SEDANGKAN dalam petitum
ep
Penggugat telah menuntut kerugian yang bukan disebabkan oleh
k
si
saling bertentangan antar posita dan antar posita dan petitum, maka
Tergugat III mohon kepada Majelis Hakim yang terhotmat untuk menolak
ne
ng
do
gu
lik
ub
hukum;
ah
ng
on
Hal 52 No.577/PDT/2017/PT.DKI
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 52
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
III NAMUN Penggugat tidak dapat menerangkan perbuatan melawan
R
hukum apa yang dilakukan oleh Tergugat III;
si
Bahwa tindakan medis yang digugat Penggugat melawan hukum adalah
ne
ng
operasi cesar dan pengangkatan rahim di Tergugat II oleh Tergguat I,
yang tidak ada kaitannya dengan Tergugat III, sehingga tuntutan ganti
rugi yang ditanggung rentengkan kepada Tergugat III tidak jelas dasar
do
gu hukumnya;
Bahwa operasi pemotongan usus juga tidak dilakukan di Tergugat III
In
A
serta adanya kain kasa yang tertinggal di perut Penggugat juga bukan
dilakukan Tergugat III tetapi tuntutan ganti rugi dibebankan oleh
ah
lik
Berdasarkan hal hal tersebut di atas maka gugatan Penggugat adalah
tidak jelas dasar hukum apa sehingga Tergugat III dikatakan telah
am
ub
melakukan perbuatan melawan hukum, sehingga Tergugat III mohon
kepada Majelis Hakim yang terhotmat untuk menolak gugatan
ep
Penggugat terhadap Tergugat III atau setidak tidaknya tidak dapat
k
diterima;
ah
si
Bahwa gugatan Penggugat terhadap Tergugat III adalah gugatan
ne
ng
do
gu
ub
kala;
ah
Hal 53 No.577/PDT/2017/PT.DKI
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 53
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Berdasarkan hal hal tersebut di atas maka gugatan Penggugat adalah
R
tidak menjelaskan fakta hukum yang menjadi dasar hukum perbuatan
si
Melawan Hukum Tergugat III, sehingga Tergugat III mohon kepada
ne
ng
Majelis Hakim yang terhormat untuk menolak gugatan Penggugat
terhadap Tergugat III atau setidak tidaknya tidak dapat diterima;
do
gu 5. Gugatan Penggugat Prematur
Oleh karena gugatan Peggugat yang menuntut ganti rugi akibat operasi
cesar dan pengangkatan rahim tidak dilakukan oleh dan/atau di Tergugat
In
A
III, sedangkan kerugian akibat kehilangan usus juga tidak dilakukan oleh
dan/atau di Tergugat III, dan mengenai adaanya kain kasa yang
ah
lik
tertinggal di dalam perut Penggugat yang ditemukan oleh RS Pelni juga
tidak dilakukan oleh dan/atau di Tergugat III.
am
ub
Dengan demikian gugatan perbuatan melawan hukum oleh Penggugat
terhadap Tergugat III adalah terhadap perbuatan yang tidak dilakukan
oleh Tergugat III dan juga terhadap perbuatan yang masih berupa
ep
k
dugaan apakah dilakukan oleh Tergugat I, II, III atau IV yang belum
ah
si
bertanggung jawab terhadap kerugian tersebut juga belum adanya
kepastian hukum bahwa Tergugat III lah yang melakukan perbuatan
ne
ng
do
tergugat III atau setidak-tidaknya tidak dapat diterima;
gu
lik
2. Bahwa hal-hal yang telah Tergugat III uraikan dalam eksepsi adalah menjadi
satu kesatuan dan merupakan bagian dari Pokok Perkara;
m
ub
dari Tergugat I dan Tergugat II, tiba di Tergugat III pada tanggal 19 Mei 2011
es
jam 23.30 WIB dengan kondisi tidak sadarkan diri, perut bengkak membuncit
M
ng
Hal 54 No.577/PDT/2017/PT.DKI
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 54
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Tergugat II oleh Tergugat I; Penggugat di rujuk ke Tergugat III karena
R
Tergugat III memiliki peralatan dan perlengkapan medis yang dapat
si
mengobati/menolong Penggugat;
ne
ng
4. Bahwa terhadap dalil Penggugat nomor 25 yang menyatakan “Setelah
Penggugat tiba pada Tergugat III, Penggugat diterima di Unit Gawat Darurat
do
gu (UGD) untuk diperiksa, dan kemudian dikirim ke Intensive Care Unit (ICU.”
Oleh karena Penggugat adalah pasien rujukan dengan kondisi live saving,
maka keselamatan nyawa Penggugat menjadi prioritas; sedangkan operasi
In
A
Penggugat di Tergugat III adalah dengan maksud dan tujuan menghentikan
pendarahan didalam perut Penggugat demi menyelamatkan nyawa
ah
lik
Penggugat; hasil operasi di Tergugat III adalah berhasil menghentikan
pendarahan di perut Penggugat dan menyelamatkan nyawa Penggugat;
am
ub
5. Bahwa ditolak dalil Penggugat nomor 26 yang menyatakan bahwa :
“Pada tanggal 18 Mei 2011 Tergugat IV (dr. Cut Diah Tris Mananti, Sp,OG)
ep
sebagai dokter yang berpraktek atau bekerja untuk kepentingan dan dalam
k
si
orang tua Penggugat bahwa Penggugat harus dioperasi untuk
ne
menanggulangi pendarahan yang tidak kunjung henti dan takut ada sesuatu
ng
do
gu
Yang benar adalah Tergugat IV adalah dokter yang berpraktek di Tergugat III,
yang dalam melakukan pekerjaannya adalah bersifat profesional dan
In
A
lik
dengan majikan.
ub
Tergugat I di Tergugat II, dan operasi dilaksanakan sekitar pukul 08.30 WIB
M
ng
pada tanggal 19 Mei 2011 dan setelah ibu Penggugat mendapat informasi
on
Hal 55 No.577/PDT/2017/PT.DKI
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 55
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
dari Tergugat IV bahwa pada saat operasi tersebut berlangsung, Penggugat
R
kehilangan darah sekitar 2 liter.”
si
Oleh karena yang benar adalah operasi di Tergugat III oleh Tergugat IV
ne
ng
untuk menghentikan pendarahan di lokasi sumber-sumber terjadinya
pendarahan, dimana Pada saat operasi ditemukan perut Penggugat yang
membuncit bengkak berisi darah sebanyak 2,5lt sehingga ketika darah
do
gu tersebut dikeluarkan guna pengobatan maka dibutuhkan transfusi darah
untuk mengganti darah yang dikeluarkan dari perut yang membengkak
In
A
tersebut;
7. Bahwa ditolak dalil Penggugat dalam gugatannya nomor 29 yang
ah
menyatakan:
lik
“Bahwa beberapa setelah operasi yang dilakukan Tergugat IV di Tergugat III
yaitu pada saat Penggugat masih dalam keadaan tidak sadarkan diri,
am
ub
Tergugat IV memanggil Ibu Penggugat dan menjelaskan kondisi Penggugat
bahwa Tergugat IV sudah melakukan berbagai cara untuk menolong
ep
Penggugat, namun tetap tidak berhasil sehingga keluarga Penggugat
k
23 Juni 2011..”
R
si
Oleh karena yang benar adalah operasi penghentian pendarahan hebat di
Tergugat III oleh Tergugat IV pada tanggal 20 Mei 2011 adalah berhasil
ne
ng
do
gu
lik
demikian Tergugat III terus mengobati Penggugat dalam mengatasi efek dari
operasi di tergugat III tersebut;
m
ub
Selanjutnya Tergugat III juga telah membantu mencari rujukan rumah sakit
untuk membantu Penggugat dalam mengobati penyakit/keluhan lain yang
ka
pasien SKTM (Surat keterangan tidak mampu) yang biayanya dijamin oleh
es
ng
on
Hal 56 No.577/PDT/2017/PT.DKI
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 56
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
8. Bahwa ditolak dalil Penggugat dalam gugatannya nomor 30 yang
R
menyatakan:
si
“Sesampainya di RS Pelni, penggugat dimasukkan ke dalam Instalasi Gawat
ne
ng
Darurat (IGD), kemudian diantar ke ruang rawat inap Cempaka selama 9
(sembilan) hari dan berada dalam pengawasan Dr. Suhardjono, SP.P.D. Lalu
pada tanggal 5 Juli 2011 Penggugat akhirnya dinyatakan boleh pulang dari
do
gu RS Pelni. Akan tetapi pada saat itu kondisi Penggugat masih belum bisa
berjaland an harus dibantu dalam melakukan aktivitas dst...atau dengan kata
In
A
lain Penggugat hanya bisa berbaring dalam kesehariannya.”
Bahwa ketika Penggugat dirujuk ke RS Pelni kondisi pendarahan hebat di
ah
perut Penggugat sudah berhasil diobati oleh Tergugat III dan operasi
lik
dilakukan sampai selesai sampai seluruh sumber pendarahan dapat
dihentikan sebagaiman maksud dan tujuan Penggugat dirujuk di Tergugat III;
am
ub
9. Bahwa ditolak dalil Penggugat dalam gugatannya nomor 31 yang
menyatakan:
ep
“Pada saat Penggugat dirawat di RS PELNI, Penggugat tidak pernah
k
tindakan lain seperti memasukkan kain kasa atau benda lain serupa
R
si
denganya pada tubuh Penggugat. Selama di RS Pelni Penggugat hanya
dirawat tanpa tindakan operasi atau sejenisnya.”
ne
ng
do
gu
lik
10. Bahwa ditolak dalil Penggugat dalam gugatannya nomor 32, 33, 34, 35
yang menyatakan :
m
ub
ng
on
Hal 57 No.577/PDT/2017/PT.DKI
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 57
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
maka dokter RS Pelni melakukan pemotongan terhadap usus Penggugat
R
yang busuk tersebut.
si
Bahwa kasa tersebut bukanlah berasal dari Tergugat III karena hitungan
ne
ng
kasa telah lengkap, lagipula operasi yang dilakukan di Tergugat III adalah
menghentikan sumber pendarahan hebat, yang otomatis terfokus pada
sumber pendarahan tidak menjelajah ke bagian lain, serta operasi yang
do
gu dilakukan adalah dari awal sampai selesai sehingga seluruh langkah
operasi termasuk penghitungan kasa sudah dilakukan sesuai standar
In
A
operasi yang berlaku.
11. Bahwa ditolak dalil Penggugt dalam gugatannya nomor 36 yang
ah
lik
Tergugat yang satu sama lainnya saling berkaitan dan mempunyai
hubungan kausalitas sehingga menimbulkan kerugian pada Penggugat,
am
ub
yaitu :”
Oleh karena yang benar adalah Bahwa tindakan medis berupa operasi
ep
yang dilakukan oleh Tergugat I di Tergguat II yaitu operasi cesar dan
k
si
operasi di Tergugat II, melainkan mengobati pendarahan Penggugat
yang terjadi akibat operasi di Tergugat II, sehingga tidak ada kaitan dan
ne
ng
do
gu
lik
ub
ep
on
Hal 58 No.577/PDT/2017/PT.DKI
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 58
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
satunya me lakukan operasi terhadap Penggugat pada tempat yang
R
sama dengan yang dilakukan oleh Tergugat I di Tergugat II.”
si
Oleh karena yang benar adalah operasi yang dilakukan di Tergugat III
ne
ng
tidak melanjutkan operasi yang dilakukan di Tergugat II oleh Tergugat I
TETAPI operasi yang dilakukan di Tergugat III adalah pengobatan
do
gu dengan menghentikan pendarahan hebat yang terjadi pada penggugat
paskah operasi di tergugat II ;
Selain itu operasi yang dilakukan di Tergugat III bukan pada tempat
In
A
yang sama saat operasi di tergugat II tetapi adalah fokus pada sumber
pendarahan kemudian menghentikan sumber-sumber pendarahan.
ah
lik
b. Ditolak dalil Penggugat nomor 36 poin 5 yang menyatakan:
“Bahwa hasil dari tindakan yang dilakukan oleh Para Tergugat yang
am
ub
berkaitan dan tidak dapat dipisahkan satu sama liannya sebagaimana
yang diuraikan di atas baik berupa kesengajaan atau kelalaian
ep
amaupun kesembronoannya, menyebabkan Penggugat menderita
k
si
Bahwa operasi yang dilakukan di Tergugat III oleh Tergugat IV adalah
ne
ng
do
gu
lik
ub
Hal 59 No.577/PDT/2017/PT.DKI
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 59
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
lain telah melakukan perbuatan melawan hukum, gugatan yang
R
sifatnya masih menduga duga tantang adanya perbuatan melawan
si
hukum yang dilakukan oleh sesorang harus dibuktikan terlebih dahulu;
ne
ng
dengan demikian gugatan Penggugat haruslah ditolak;
do
gu “Dikarenakan
Pengguggat busuk
busuknya sebagaian usus Penggugat, maka usus
In
A
demi keselamatan jiwa Penggugat, sehingga menyebabkan
Penggugat kehilangan ususnya;’
ah
lik
Bahwa jika usus Penggugat membusuk hal tersebut adalah bukan
perbuatan Tergugat III, karena justru operasi yang dilakukan di
am
ub
Tergugat III lah yang telah menyelematkan nyawa Penggugat;
Tergugat yang saling berkaitan dan tidak dapat dipisahkan satu sama
ah
si
kesembronoannya, Penggugat masih sering merasakan sakit dibagian
perutnya. Bahkan sering tidak sadarkan diri saking tidak kuatnya
ne
ng
do
gu
lik
ub
ep
ng
Hal 60 No.577/PDT/2017/PT.DKI
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 60
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
kesembronoannya, menimbulkan hak bagi Penggugat untuk menuntut
R
kerugian sebagaimana ketentuan Pasal 1365 jo. Pasal 1366 KUHPerdata.”
si
Bahwa operasi yang dilakukan di Tergugat III oleh Tergugat IV adalah tidak
ne
ng
melanggar hak subyektif Penggugat karena sudah mendapat
persetujuan dari Penggugat dilakukan dari awal sampai selesai sesuai
do
gu prosedur, ditambah lagi operasi di Tergugat III berhasil mengobati dengan
menghentikan pendarahan di perut Penggugat sehingga nyawa
Pengggugat terselematkan;
In
A
Bahwa selain itu Tergugat III tidak mengetahui apabila didalam tubuh
pasien telah tertinggal tisue/kain kasa panjang, oleh karena hitungan
ah
lik
kasanya pun lengkap.
Kerugian yang digugat oleh Penggugat tidak dibuat oleh bersama sama
am
ub
Para Tergugat, tidak saling berkaitan dan terpisahkan oleh karena operasi
yang dilakukan oleh masing-masing Tergugat adalah tidak sama maksud
ep
dan tujuan operasinya;
k
si
terselamatkan;
13. Bahwa ditolak dalil Penggugat nomor 38 yang menyatakan: “Tergugat II
ne
ng
do
gu
lik
merugikan Penggugat.”
ub
nyawanya, selain Tergugat III juga adalah Rumah Sakit yang berkeadilan
es
M
Hal 61 No.577/PDT/2017/PT.DKI
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 61
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Penggugat dibiayai pengobatannya oleh Pemda DKI sebagai pasien tidak
R
mampuh, selanjutnya Tergugat III adalah beretika dimana meskipun
si
Penggugat adalah tidak mempunyai biaya namun tetap diobati/dioperasi
ne
ng
sampai sembuh pendarahannya;
do
gu “...tanggungjawab tersebut dapat pula dibebankan kepada Tergugat II dan
Tergugat III selaku Rumah Sakit yang mempekerjakan atau memfasilitasi
praktek Tergugat I dan Tergugat IV sebagaimana ketentuan Pasal 1367
In
A
ayat (1) KUHPerdata dan/atau Pasal 46 Undang-Undang Rumah Sakit.”
Oleh karena yang benar adalah Penggugat harus terlebih dahulu
ah
lik
menjelaskan perbuatan melawan hukum yang mana yang telah dilakukan
oleh Tergugat III sehingga dapat dituntut ganti rugi, sedangkan dalam
am
ub
15. Bahwa ditolak dalil Penggugat poin 42 yang menyatakan” penggugat
berhak meminta ganti rugi terhadap Tergugat I dan IV selaku dokter yang
ep
k
R
Pasal 58 ayat (1) UU Kesehatan yang menetapkan sebagai berikut:...”
si
Oleh karena yang benar adalah Penggugat harus terlebih dahulu
ne
ng
do
gu
16. Bahwa ditolak dalil Penggugat poin 43 yang menyatakan “kerugian materiil
yang dialami oleh Penggugat, karena tindakan atau perbuatan dari Para
In
A
Tergugat yang berkaitan satu sama lainnya dan tidak dapat dipisahkan baik
berupa kesengajaan maupun kelalaian ataupun kesembronoannya tersebut
ah
yaitu:
lik
ub
memiliki anak kandung kembali, yang layak dan adil dinilai dengan uang
sebesar Rp.4.000.000.000,- (empat milyar rupiah);
ka
ep
ng
Hal 62 No.577/PDT/2017/PT.DKI
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 62
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Penggugat yang menjaminkan SK Pensiunnya) sebesar
R
Rp.356.963.956,-
si
Bahwa saat dirawat di Tergugat III status Penggugat adalah sebagai
ne
ng
pasien SKTM (surat keterangan tidak mampu) yang biayanya dijamin
oleh PEMDA DKI, dan sudah dilunasi oleh PEMDA DKI, disamping itu
do
gu karena dirawat di Tergugat III lah maka Penggugat dapat diselamatkan
nyawanya, sehingga dalil tersebut harus ditolak;
In
A
kehilangan sebagian usunya, yang layak dan patut dinilai dengan uang
sebesar Rp.2.000.000.000,-
ah
lik
Bahwa ditolak dalil tersebut karena bukan di Tergugat III Penggugat
kehilangan usunya dan bukan di Tergugat III pula yang menyebabkan
am
ub
tertinggalnya kasa di perut Penggugat;
4) Selama 5 (lima) bulan tidak sadarkan diri dan dirawat serta pemulihan
sampai dengan Penggugat bisa melakukan aktivitas seperti sedia kala
ep
k
si
kerugian Rp. 3.500.000,- (tiga juta lima ratus ribu rupiah.”
Bahwa ditolak dalil Penggugat Tersebut karena Penggugat dirawat di
ne
ng
Tergugat III sejak tanggal 19 May 2011 sampai dengan 26 Juni 2016,
adalah sedang dirawat/diobati di Tergugat III dengan biaya dari Pemda
do
DKI, bahwa justru di Tergugat III lah pendarahan dapat disembuhkan dan
gu
ini, yang berdampak Penggugat tidak dapat bicara dengan lancar dan
mengalami kesulitan dalam melakukan pekerjaan sebagai guru Sekolah
ah
lik
ub
Tergugat III sejak tanggal 19 May 2011 sampai dengan 26 Juni 2016,
ka
DKI, bahwa justru di Tergugat III lah pendarahan dapat disembuhkan dan
nyawa Penggugat dapat terselamatkan;
ah
on
Hal 63 No.577/PDT/2017/PT.DKI
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 63
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
meninggal dunia dan Penggugat ditinggal pergi oleh suaminya yang dinilai
R
kerugian sebesar Rp. 5.000.000.000,-“
si
Oleh karena yang benar adalah bukan di Tergugat III yang menyebabkan
ne
ng
Penggugat kehilangan rahim dan kehilangan usus serta Tergugat III bukan
penyabab tertinggalnya kain kasa di perut Penggugat, sehingga gugatan
do
gu tanggung renteng terhadap Tegugat III harus ditolak setidak tidaknya tidak
dapat diterima;
In
A
juga berpotensi untuk mengeluarkan biaya apabila Penggugat mengalami
gangguan kesehatan sebagai dampak dari perbuatan Para Tergugat, maka
ah
lik
apabila hal tersebut terjadi, sudah sepatutnya juga dibebankan kepada
Para Tergugat.”
am
ub
Oleh karena bukan di tergugat III operasi cesar dan pengangkatan rahim,
operasi pengangkatan usus serta bukan di Tergugat II pula kain kasa
ep
tertinggal maka apabila terjadi gangguan kesehat dikemudian hari bukan
k
si
kerugian Penggugat disebabkan oleh perbuatan Para Tergugat yang saling
berkaitan dan mempunyai hubungan kausalitas yang tidak dapat
ne
ng
do
gu
lik
20. Berdasarkan dalil dalil tergugat III diatas maka Tergugat III mohon kepada
Majelis Hakim Yang Terhormat untuk menolak gugatan Penggugat yang
m
ub
ng
on
Hal 64 No.577/PDT/2017/PT.DKI
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 64
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
21. Bahwa ditolak dalil Penggugat poin 47 yang menyatakan :”...Penggugat
R
mohon Pengadilan Negeri Jakarta Barat menghubukum Para Tergugat
si
membayar uang dwangsom sebesar Rp. 1.000.000,-/hari dst....”
ne
ng
Oleh karena yang benar adalah gugatan Penggugat terhadap Tergugat III
tidak berdasarkan fakta hukum yang sebenarnya dimana tidak ada
do
gu perbuatan melawan hukum yang dilakukan oleh Tergugat III, justru saat
Penggugat dirawat di Tergugat III lah pendarahan Penggugat dapat diobati
sampai sembuh dan kesehatan penggugat dapat pulih dan nyawa
In
A
Penggugat dapat diselamatkan;
lik
terdapat sanggkaan Para Tergugat akan memindahkan dst..., maka sudi
kiranya Majelis Hakim memutuskan/menetapkan dalam putusan provisionil
am
ub
dst...”
Oleh karena yang benar adalah gugatan Penggugat terhadap Tergugat III
ep
adalah tidak menjelaskan perbuatan melawan hukum apa yang telah
k
dari penggugat;
R
si
23. Bahwa ditolak dalil Penggugat nomor 49 yang menyatakan:”Gugatan dini
ne
didasarkan atas bukti-bukti yang kuat dan tidak dapat disangkal
ng
kebenarannya, maka agar gugatan ini tidak sia-sia dst..., Penggugat mohon
agar kiranya Pengadilan Negeri Jakarta Barat terlebih dahulu meletakkan
do
gu
sita jaminan atas kekayaan Para Tergugat berupa: dst... asset atau harta
Tergugat III: Tanah dan bangunan Rumah Sakit yang terletak di jalan
In
Salemba Tengah 24-28 jakarta Pusat 10440 , yang terdiri atas ruang dst...”
A
Oleh karena yang benar adalah gugatan Penggugat adalah gugatan yang
ah
lik
tidak jelas dan tidak berdasarkan hukum, dimana penggugat tidak dapat
menjabarkan perbuatan melawan hukum apa yang telah dilakukan oleh
Tergugat III maka gugatan Penggugat terhadap Tergugat III haruslah ditolak
m
ub
bukti-bukti yang terang, kuat dst..., maka telah memenuhi syarat agar
R
ng
on
Hal 65 No.577/PDT/2017/PT.DKI
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 65
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Oleh karena yang benar adalah gugatan pengugat tidak berdasarkan pada
R
alasan-alasa hukum yang jelas dimana Penggugat tidak dapat mendalilkan
si
perubuatan melawaan hukum apa yang sudah dilakukan oleh Tergugat III
ne
ng
sehingga merugikan Penggugat;
Disamping itu juga gugatan Penggugat seharusnya tidak diajukan kepada
Tergugat III karena pada tanggal 24 Mey 2012 Penggugat dengan
do
gu kesadaran sendiri telah membuat surat peryataan yang isinya tidak akan
menuntut Tergugat III dalam bentuk apapun;
In
A
Dalam Rekonpensi
lik
konvensi merupakan satu kesatuan yang tidak terpisahkan dengan
rekonpensi ini;
am
ub
2. Bahwa ketika Penggugat konvesi tiba di Tergugat III kondisi Penggugat
konvensi adalah dalam kondisi tidak sadarkan diri, tingkat keselamatannya
kritis dan perut bengkak membuncit disebabkan karena pendarahan hebat
ep
k
si
sadarkan diri, nyawa Penggugat konvensi terselamatkan dan perutnya tidak
bengkak membuncit karena sumber pendarahan dapat dihentikan walaupun
ne
ng
do
gu
membuat surat Pernyataan tertanggal 24 may 2012 yang isinya tidak akan
menuntut Tergugat III dalam bentuk apapaun karena permasalahan yang
ah
lik
ub
Tergugat III adalah sudah sesuai dengan maksud dan tujuan Penggugat
ep
es
ng
on
Hal 66 No.577/PDT/2017/PT.DKI
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 66
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
5. Bahwa tindakan medis yang dilakukan di Tergugat III/penggugat rekonpensi
R
tidak ada yang melawan hukum karena dilaksanakan sesuai prosedur, dan
si
tidak menyebabkan tertinggalnya kain kasa di perut Penggugat karena
ne
ng
operasi dilaksanakan sampai dengan selesai sumber pendarahan semua
dihentikan dan semua prosedur dilaksanakan di Tergugat III;
6. Bahwa dengan adanya gugatan perbuatan melawan Hukum dengan
do
gu tuntutuan ganti rugi yang dilakukan oleh Penggugat konvensi kepada
Tergugat III jelas Penggugat konvensi telah melakukan perbuatan melawan
In
A
hukum karena mengingkari surat pernyataan yang dibuat oleh Penggugat
tertanggal 24 may 2012 dan mengingkari adanya fakta hukum Penggugat
ah
setelah dirawat di Tergugat III maka pendarahan dapat dihentikan dan nyawa
lik
penggugat terselamatkan ;
7. Bahwa terhadap perbuatan melawan hukum yang dilakukan Penggugat
am
ub
terhadap Tergugat III maka Tergguat III menuntut Penggugat untuk
melaksanakan surat pernyataannya tersebut;
ep
8. Bahwa Tergugat III juga menuntut Tergugat III ucapan terimakasih kepada
k
Tergugat III atas segala upaya Tergugat III dalam mengobati dan
ah
si
nyawa Penggugat;
9. Bahwa berdasarkan peubatan-perbuatan Penggugat konpensi tersebut
ne
ng
do
gu
rupiah);
Maka berdasarkan segala apa yang terurai di atas, Tergugat III mohon dengan
ah
lik
ub
dapat diterima
ah
DALAM KONPENSI
es
ng
Hal 67 No.577/PDT/2017/PT.DKI
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 67
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
2. Menghukum Penggugat untuk membayar biaya perkara ini
si
DALAM REKONPENSI
ne
ng
karena tidak melaksanakan surat pernyataan yang dibuat Tergugat
Rekonpensi/Penggugat konvensi tertanggal 24 May 2012 dan mengingkari
do
gu fakta hukum pendarahan dapat dihentikan oleh Tergugat III/Pengguat
Rekonpensi sehingga nyawa Tergugat Rekonpensi dapat terselamatkan ;.
2. Menghukum Penggugat untuk membayar ganti rugi kepada Tergugat III
In
A
sebesar Rp. 12.360.463.956,- (dua belas milyar tiga ratus enam puluh juta
empat ratus enam puluh tiga ribu sembilan ratus lima puluh enam rupiah)
ah
lik
dan/atau mematuhi/melaksanakan surat pernyataan yang dibuat Tergugat
Rekonvensi/Penggugat konvensi tertanggal 24 may 2012;
am
ub
3. Menghukum Tergugat Rekonvensi/Penggugat konvensi untuk mencabut
gugatan kepada Penggugat Rekonpensi/Tergugat III
4. Menghukum Penggugat untuk membayar biaya perkara ini.
ep
k
Apabila Majelis Hakim berpendapat lain, maka mohon putusan yang seadil-
R
si
adilnya (ex aequo et bono).
ne
ng
DALAM EKSEPSI
do
gu
lik
Fakta sang didalilkan oleh PENGGUGAT, bahwa adanva kasa . ditemukan oleh
dokter vans; bukan TERGUGAT IV dan operasi di lakukan bukan di Rumah
Sakit TERGUGAT 111.
m
ub
didalilkan telah menemukan kasa dan mengoperasi serta Rumah Sakit PELNI
ah
perkara ini.
es
M
melakukan operasi serta Rumah Sakit tempat adanya alat yang disebutkan
on
Hal 68 No.577/PDT/2017/PT.DKI
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 68
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
teleh mendeteksi adanya kasa dalam tubuh PENGGUGAT serta tempat
R
dilakukan operasi, telah menyebabkan ketdakjelasan dalil dalam pengajuan
si
Gugatan, karena :
ne
ng
l. Akan menjadikan keraguan, apakah benar memang telah ditemukan kassa,
sebagaimana yang didalikan PENGGUGAT; Karena TeERGUGAT IV
do
gu mempunyai bukti pada saat selesai operasi tidak ada kassa yang tertinggal.
2.Apakah benar posisi ditemukannya kasa berada pada tempat yang didalikan
PENGGUGAT sebagai ditempat bekas dilakukannya operasi;
In
A
3.Jikapun benar, mengapa hingga saat diajukannva perkara ini tidak pcrnah ada
pcmberitahuan resmi dari pihak dokter maupun rumah sakit, kepada
ah
lik
TERGUGAT I-TERGUGAT IV mengenai hal-hal yang didalikan oleh
PENGGUGAT dalam Posita
am
ub
4. Selain itu, tidak disertakannya dokter yang didalikan menemukan kassa dan
melakukan operasi serta pihak rumah sakit menjadi tanda tanya besar bagi
ep
TERGUGAT IV, tentang bagaimana mungkin PENGGUGAT dapat secara
k
sedangkan pada saat kejadiari ini terjadi, jika benar memang terjadi
R
si
PENGGUGAT jika benar sedang berada dalam kedaan kesakitan dan tidak
ne
bisa berpikir, apalagi mengingat secara runtut tindakan yang diambil oleh
ng
Dokter yang menemukan dan melakukan operasi dan pihak Rumah Sakit.
do
gu
lik
ub
dan pihak Rumah Sakit yang oleh PENGGUGAT didalilkan sebagai dokter
R
ng
Hal 69 No.577/PDT/2017/PT.DKI
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 69
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
menggunakan haknya melakukan pembelaan diri dan mengungkapkan
R
fakta yang sebenarnya.
si
7. Tidak diikutsertakannya dokter yang didalilkan PENGGUGAT telah
ne
ng
menemukan kasa dan melakukan operasi dan RS PELNI sebagai Rumah
Sakit tempat dilakukannya operasi telah dalam perkara ini, menyebabkan
do
gu perkara ini diajukan dengan kurang pihak.
Terhadap perkara yang diajukan dengan kurang pihak dan telah menye -
babkan ketidak jelasan, adalah sangat beralasan hukum bagi Majelis Hakim
In
A
yang memeriksa dan memutus perkara ini untuk menyatakan Gugat di tolak
atau setidak-tidaknya dinyatakan Gugatan tidak dapat diterima.
ah
lik
DALAM POKOK PERKARA
ub
sepanjang mengenai TERGUGAT IV, kecuali yang diakui seeara tegas oleh
TERGUGAT IV.
ep
k
si
kemungkinan dalam dalil yang TERGUGAT IV sampaikan dalam Jawaban
ini ada yang bersinggungan dengan fakta TERGUGAT I-III.
ne
ng
do
gu
lik
ub
ep
ng
on
Hal 70 No.577/PDT/2017/PT.DKI
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 70
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
4. Fakta yang sebenarnya terjadi adalah pada tanggal 20 Mei 2011 pukul 07.35
R
WIB TERGUGAT IV mendapat Konsul dari ICU untuk Pasien pendarahan,
si
in casu PENGGUGAT .
ne
ng
5. Pada saat TERGUGAT IV visit ke ICU, Pasien (PENGGUGAT) dalam
keadaan umum jelek (KOMA), perut membuncit, gangguan fungsi hati,
do
gu ginjal. Kesan pendarahan pasca operasi masih berlangsung dan PASIEN
In
A
memutuskan tindakan operasi sebagai usaha penyelamatan atas diri
PENGGUGAT
ah
lik
6. Sebagai dokter yang mempunyai kecakapan dan keahlian, disaat pertama
melihat kondisi pasien, PENGGUGAT , maka hal yang mendasar menjadi
am
ub
perhatian TERGUGAT IV adalah bagaimana secepatnya menghentikan
pendarahan , sehingga dengan uprofessional judgmenf yang dibuat
ep
berdasarkan keahliannya maka TERGUGAT IV memutuskan bahwa
k
si
operasi, TERGUGAT IV meminta bertemu dengan keluarga pasien
ne
(Keluarga PENGGUGAT), untuk menerangkan tindakan apa yang akan
ng
do
gu
yang akan dihadapi selama proses operasi dan pasca operasi, TERGUGAT
IV 11 ANY A BERTEMU DENGAN Ibu dan PENGGUGAT, dengan tidak a
ah
lik
ub
IV, bahwa ketika dalam keadaan kritis PENGGUGAT tidak ada satupun
anggota keluarga lain yang mendampingi ibu PENGGUGAT namun saat ini
ka
Setelah diterangkan dalam bahasa awam dan ditanyakan apakah Ibu dari
es
ng
Hal 71 No.577/PDT/2017/PT.DKI
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 71
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
tertulis INFORMED CONCERN) untuk di LAKUKAN TINDAKAN OPERASI
R
atasdiri PENGGUGAT.
si
8.. Setelah dilakukan persiapan, maka operasi dapat dilakukan pada pukul
ne
ng
10.00 WIB., tanggal 20 Mei 2011
do
gu ditempat operasi pengangkatan rahim dibagian kiri dan kanan (kurang lebih
2,5 liter darah pendarahan), dan setelah dilakukan penjahitan sumber
pendarahan oleh TERGUGAT IV maka pendarahan dapat diatasi
In
A
ALHAMDUL ILL AH dan proses operasi dilakukan TERGUGAT IV telah
sesuai dengan standar prosedur yang berlaku.
ah
lik
10. Bagi Pihak-pihak yang tidak berada ditempat dan saat kritis itu, mungkin
tidak bisa membayangkan betapa kritisnya kondisi PENGGUGAT saat itu.
am
ub
Dan, TERGUGAT IV dengan keilmuan yang dimilikinya, FOKUS PADA
TUJUAN ING1N MENYELAMATKAN NYAWA DARI PASIEN DENGAN
ep
MELAKUKAN UPAYA YANG TERBAIK. DAN DENGAN BANTUAN DARI
k
si
MENGALAMI PENDARAHAN DAN KEMUNGKINAN PENYEBAB KENT AT
IAN AKIBAT KEKURANGAN DARAH DAPAT DIHINDARI.
ne
ng
do
gu
saat itu.
lik
12. Setelah berada dalam perawatan pasca operasi oleh TERGUGAT IV,atas
m
ub
PENGGUGAT.
ng
on
Hal 72 No.577/PDT/2017/PT.DKI
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 72
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
PENGGUGAT TIDAK PERNAH MENGELUHKAN KEPADA TERGUGAT IV
R
TENTANG ADANYA RASA SAKIT, NAMUN TIBA-TIBA SUDAH
si
DATANG DENGAN TUNTUTAN TENTANG ADANYA KASA YANG
ne
ng
TERTINGGAL, ITUPUN YANG MENGAJUKAN TUNTUTAN ADALAH
ORANG YANG MENGAKU NGAKU SEBAGAI KELUARGA DARI
PENGGUGAT NAMUN SAMA SEKALI TIDAK PERNAH ADA PADA SAAT
do
gu PENGGUGAT DALAM KEADAAN KRITIS.
In
A
TERGUGAT III, TERGUGAT IV mendapatkan kabar dari dr. Shinta SpAn
(dr. Anesthesi RS Thamrin/TERGUGAT III) bahwa terhadap di ri
ah
lik
PENGGUGAT telah dilakukan operasi oleh Rumah Sakit PELNI, dan
ditemukan kassa di dalam perut PENGGUGAT, Walaupun hingga saat
am
ub
RESMI MEMBERITAHUKAN KEPADA PARA TERGUGAT, WALAUPUN
SEBENARNYA DOKTER YANG MELAKUKAN OPERASI, JIKAPUN
ep
k
si
diberitahukan oleh Pihk Rumah Sakit Pelni, maka TERGUGAT
MEMBANTAH dengan tegas dalil PENGGUGAT pada butir 30 -36 Gugatan.
ne
ng
do
gu
penjelasan bahwa kasa yang dimaksud sudah dibawa ole Sdri Ainun,
perawat dari Rumah Sakit PELNI yang menurut pegakuan merupakan
keluarga dari PENGGUGAT
In
A
15. Karena tidak berhasil bertemu dan melihat sendiri kasa yang dimaksud ,
kemudian dijadwalkan ulang bertemu dengan PENGGUGAT dan keluarga ,
ah
lik
dimana dalam pertemuan yang kedua tersebut (tanggal 20 Agustus 201 1),
disampakan oleh pihak yang mengaku sebagai keluarga dari PENGGUGAT,
m
ub
ep
Dan beberapa hari kemudian Rumah Sakit TERGUGAT III menerima surat
tuntutan ganti rugi sebesar Rp. 2,5 Milyar Rupiah, surat tuntutan
ah
es
ng
on
Hal 73 No.577/PDT/2017/PT.DKI
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 73
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
ADALAH FAKTA BAHWA PENGGUGAT PERNAH DIMARAHI OLEH SDR
R
AINUN KARENA PENGGUGAT MEMBATALKAN SURAT KUASA
si
/KERJASAMA KEPADA PENGACARA YANG MEM BANTU
ne
ng
MENGAJUKAN TUNTUTAN KEPADA PARA TERGUGAT.
do
gu MENYATAKAN TIDAK INGIN LAGI ADA MASALAH DENGAN DOKTER
DAN RUMAH SAKIT YANG SUDAH MENYELAMATKAN NYAWANY
A.
In
A
16. Setelah menerima Surat Tuntutan dari PENGGUGAT, maka atas inisiatif
dari TERGUGAT I, dilakukanlah pertemuan dengan PENGGUGAT.
ah
lik
Dalam Pertemuan tersebut, PENGGUGAT hadir bersama dengan Ibu dari
PENGGUGAT , sementara dari para Tergugat, hadir TERGUGAT I, dengan
am
ub
ditemani keluarga TERGUGAT I, TERGUGAT IV , Kuasa Hukum
TERGUGAT III dan Humas dari TERGUGAT III.
ep
17. Dalam pertemuan dirumah makan, yang terjadi pada tanggal 21 Mei 2012
k
si
berat dengan perjanjian yang sudah terlanjur ditanganinya tersebut atas
ne
desakan dari Sdri Ainun . Sehingga PENGGUGAT meminta saran
ng
do
gu
lik
19. Pada tanggal 24 Mei 2012, PENGGUGAT hadir bersama ibunya, TANPA
m
ub
dengan
ep
ng
on
Hal 74 No.577/PDT/2017/PT.DKI
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 74
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
TERGUGAT IV TIDAK PERNAH DIPERLIHATKAN TENTANG ADANYA
R
KASSA, POSISI DITEMUKANNYA KASSA OLEH DOKTER YANG
si
DIDALILKAN OLEH PENGGUGAT SEBAGAI DOKTER YANG
ne
ng
MENEMUKAN KASSA DAN MELAKUKAN OPERASI PENGAMBILAN
KASSA.
do
gu 20.Fakta yang ada dan akan TERGUGAT IV buktikan pada saat pembuktian,
bahwa pada saat sebelum dan sesudah operasi TERGUGAT IV sudah
melakukan tindakan SESUAI STANDAR PROFESI dan dilakukan dengan
In
A
penuh kehati-hatian, yaitu :
a. Sebelum memulai operasi sudah mengecek kepada perawat yang ada dan
ah
lik
membantu proses operasi, berapa jumlah kassa serta alat-alat operasi lainnya
yang dipersiapkan untuk operasi :
am
ub
b. Saat selesai melakukan tindakan operasi, menghentikan proses pendarahan
dengan menjahit sumber pendarahan, mengecek kepada suster apakah seluruh
ep
alat-alat operasi lengkap, apakah jumlah kasas telah dihitung antara yang
k
sudah terpakai danyang masih sisa belum terpakai, jumlahnya harus sesuai,
ah
dan di jawab oleh suster yang bertanggung jawab terhadap alat operasi, semua
R
si
sudah sesuai.
ne
c.Meminta dokter lain yang membantu di ruang operasi untuk sekali lagi
ng
memeriksa dan melihat apakah tempat pendarahan sudah benar teratasi, tidak
ada lagi pendarahan yang muncul serta apakah sudah tidak ada alat- alat
do
gu
operasi yang tertinggal di dalam tubuh pasien, dalam hal ini TERGUGAT IV
meminta dokter anastesi untuk memeriksa. Dan sudah di konfirmasi oleh dokter
In
anastesi, tidak ada yang tertinggal.
A
d. Sesudah prosedur memeriksa kepada suster dan meminta dokter lain untuk
ah
lik
memastikan tidak ada alat operasi yang tertinggal sudah dilakukan TERGUGAT
IV, maka barulah TERGUGAT IV melakukan tindakan menutup luka bekas
operasi.
m
ub
ng
Hal 75 No.577/PDT/2017/PT.DKI
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 75
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
ORGANISASI PROEESI YANG MENAUNGI TERGUGAT IV, DAN TIDAK
R
PERNAH POGI MENYATAKAN BAHWA TERGUGAT IV I'ELAH
si
MELAKUKAN KESALAHAN PROSEDUR DALAM PROSES OPERASI DAN
ne
ng
PASCA OPERASI TERHADAP PENGGUGAT.
do
gu TERGUGAT III, karena TERGUGAT IV mersaa sudah melakukan tindakan
operasi atas PENGGUGAT dengan memenuhi semua standar profesi dan
semata-mata bertujuan untuk menyelamatkannyawa dari PENGGUGAT,
In
A
maka TERGUGAT IV melaporkan halnya kepada POGI, dan meminta POGI
melakukan pemeriksaan atas diri TERGUGAT IV agar dapat diperoleh fakta
ah
lik
yang sebenarnya. Apakah TERGUGAT IV telah melakukan tindakan yang
tidak sesuai dengan standar profesi kedokteran
am
ub
23. Atas aduan tersebut POGI telah melakukan pemeriksaan terhadap
TERGUGAT IV secara standar profesi kedokteran dan TERBUKTI
TERGUGAT IV , TIDAK PERNAH dinvatakan melakukan tindakan vang
ep
k
si
Berdasarkan fakta tidak pernahnya POGI menyatakkan TERGUGAT IV
telah melakukan tindakan yang melanggar standar profesi dan standar
ne
ng
do
gu
lik
ub
profesi atas tindakan dari dokter dan rumah sakit, yang ddalilkan oleh
R
ng
on
Hal 76 No.577/PDT/2017/PT.DKI
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 76
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
rumah sakit tempat dilakukannya operasi, sekaligus melaporkan secara pidana
R
kepada kepolisian Republik Indonesia sebagai suatu pencemaran nama baik
si
Berdasarkan urain tersebut di atas, TERGUGAT IV mohon Majelis Hakim
ne
ng
berkenan memutus dengan Amar :
DAI AM EKSEPSI
do
gu - Menerima Eksepsi TERGUGAT IV
In
A
tidak dapat diterima
lik
-Menolak Gugatan PENGGUGAT, khususnya terhadap segala dalil yang
menyangkut TERGUGAT IV untuk seluruhnya.
am
ub
-Membebankan biaya perkara kepada PENGGUGAT.
ATAU
ep
k
R
Menimbang, Terhadap Gugatan tersebut Pengadilan Negeri Jakarta
si
Barat pada tanggal 29 Maret 2017 telah menjatuhkan putusan yang amarnya
ne
pada pokoknya berisi sebagai berikut :-------------------------------------------------------
ng
DALAM KONPENSI :
do
DALAM PROVISI
gu
DALAM EKSEPSI
ah
lik
ub
perkara sebesar Rp. 4.716.000,- (Empat juta tujuh ratus enam belas
ep
ribu rupiah) ;
ah
es
seluruhnya
ng
on
Hal 77 No.577/PDT/2017/PT.DKI
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 77
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- Menghukum Penggugat dalam rekonpensi (TERGUGAT ASAL II )
R
untuk membayar biaya perkara sebesar nihil
si
DALAM REKONVENSI :TERGUGAT ASAL III
ne
ng
- Menyatakan gugatan Rekonpensi tidak dapat diterima untuk
seluruhnya
do
gu - Menghukum Penggugat dalam rekonpensi (TERGUGAT ASAL III)
untuk membayar biaya perkara sebesar nihil ;
In
A
Menimbang, bahwa berdasarkan Akta Permohonan Banding Nomor:
102/Pdt.G/2016/PN.Jkt.Brt yang dibuat dan ditanda tangani oleh MARTEN TENY
ah
lik
menerangkan bahwa kuasa dari Pembanding semula Penggugat telah
menyatakan banding pada tanggal 12 April 2017 terhadap putusan Pengadilan
am
ub
Negeri Jakarta Barat tanggal 29 Maret 2017 Nomor 102/Pdt.G/2016/PN.Jkt.Brt
dan permohonan banding mana telah diberitahukan seracara sah dan seksama
ep
kepada pihak Terbanding I semula Tergugat I dan Terbanding II semula
k
semula Tergugat III pada tanggal 20 Juli 2017, dan Terbanding IV semula
R
si
Tergugat IV , pada tanggal 28 Juli 2017 ; ---------------------------------------------------
Menimbang, bahwa Pembanding semula Penggugat telah mengajukan
ne
ng
memori banding Pada Tanggal 13 Juni 2017 dan telah diberitahukan kepada
Terbanding I semula Tergugat I dan Terbanding II semula Tergugat II
do
gu
lik
ub
ng
Hal 78 No.577/PDT/2017/PT.DKI
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 78
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Menimbang, bahwa Pengadilan Negeri Jakarta Barat pada tanggal 17
R
Juli 2017 , 20 Juli 2017,dan 29 Agustus 2017 telah memberitahukan kepada
si
Pembanding semula Penggugat dan Para Terbanding semula Para Terggugat
ne
ng
untuk diberi kesempatan mempelajari berkas perkara dalam tenggang waktu 14
(empat belas) hari setelah diterimanya pemberitahuan ini; ----------------------------
TENTANG PERTIMBANGAN HUKUMNYA
do
gu
Menimbang, bahwa permohonan banding dari Pembanding semula
In
A
Penggugat telah diajukan dalam tenggang waktu dan menurut tata cara serta
memenuhi persyaratan yang ditentukan dalam Undang - undang, oleh
ah
karenanya maka permohonan banding tersebut secara formal dapat diterima ;--
lik
Menimbang, bahwa Kuasa Pembanding semula Penggugat telah
mengajukan keberatan dalam memori bandingnya yang pada pokoknya
am
ub
sebagai berikut :------------------------------------------------------------------------------------
- Dari pertimbangan di atas bahwa Majelis Hakim tingkat pertama memberikan
ep
pertimbangan hukum dengan dasar “ Undang-undang Nomor 23 Tahun 1991
k
si
berlaku di Indonesia bukan Undang-undang Nomor 23 Tahun 1991
melainkan Undang-undang No. 23 Tahun 1992 Tentang Kesehatan, yang
ne
ng
juga telah dicabut, tidak berlaku lagi dan telah diganti dengan Undang-
undang Nomor 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan ; --------------------------------
do
gu
- Undang-undang Nomor 23 Tahun 1992 telah dicabut dan tidak berlaku lagi
yaitu sejak diundangkannya Undang-undang Nomor 36 Tahun 2009 Tentang
Kesehatan sebagaimana tertera pada konsideran Menimbang huruf e dan
In
A
lik
ub
ng
Hal 79 No.577/PDT/2017/PT.DKI
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 79
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
hukum positif ,maka sudah sepatutnya putusan tingkat pertama tersebut untuk
R
dibatalkan. Apabila yang dimaksud pada pertimbangan Majelis Hakim Tingkat
si
Pertama tersebut adalah Undang-undang Nomor 23 Tahun 1992 Tentang
ne
ng
Kesehatan, juga sepatutnya putusan tingkat pertama tersebut untuk dibatalkan
oleh sebab Undang-undang Nomor 23 Tahun 1992 Tentang Kesehatan tidak
berlaku lagi dan telah dicabut melalui Undang-undang Nomor 36 Tahun 2009
do
gu Tentang Kesehatan ;------------------------------------------------------------------------------
Menimbang, bahwa Pembanding semula Penggugat dalam memori
In
A
bandingnya keberatan atas pertimbangan Hakim tingkat pertama memberikan
pertimbangan hukum dengan dasar Undang-undang No.23 Tahun 1992 tentang
ah
lik
Kesehatan, dengan demikian kekeliruhan Hakim tingkat pertama telah
diperbaiki ) ;----------------------------------------------------------------------------------------
am
ub
Menimbang, bahwa Majelis Hakim Banding tidak sependapat dengan
keberatan Pembanding semula Penggugat yang memohon agar putusan
ep
Hakim Tingkat pertama untuk dibatalkan karena Undang-undang No. 23 tahun
k
1992 tentang Kesehatan tidak berlaku lagi dan telah dicabut dengan Undang-
ah
si
Menimbang, bahwa walaupun Undang-undang No. 23 Tahun 1992
tentang Kesehatan telah dicabut dan dinyatakan tidak berlaku sejak
ne
ng
do
gu
dengan seksama berkas perkara yang bersangkutan yang terdiri dari Berita
Acara Pemeriksaan Pengadilan Negeri Jakarta Barat , surat-surat bukti dan
ah
lik
ub
Pertama sudah tepat dan benar oleh karena telah memuat dan menguraikan
ah
dengan tepat dan benar semua keadaan serta alasan-alasan yang menjadi
R
ng
pertama tersebut diambil alih dan dijadikan pertimbangan sendiri oleh Majelis
on
Hal 80 No.577/PDT/2017/PT.DKI
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 80
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Hakim Tingkat Banding dalam memutus perkara ini dalam peradilan tingkat
R
banding: --------------------------------------------------------------------------------------------
si
Menimbang bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut di atas, maka
ne
ng
putusan Pengadilan Negeri Jakarta Barat tanggal 29 Maret 2017 Nomor
102/Pdt.G/2016/Jkt /PN.Brt. dapat dipertahankan dan harus dikuatkan ;---------
Menimbang, oleh karena Pembanding semula Penggugat berada di
do
gu pihak yang kalah, baik dalam peradilan tingkat pertama maupun peradilan
tingkat banding maka harus dihukum membayar biaya perkara dalam kedua
In
A
tingkat peradilan ;----------------------------------------------------------------------------------
Memperhatikan Undang-Undang No. 20 Tahun 1947 serta pasal 26 ayat
ah
lik
peraturan- peraturan lain yang berhubungan ;-------------------------------------------
am
ub
-------------------------------- M E N G A D I L I -------------------------------------
Menerima permohonan banding dari Kuasa Hukum Pembanding semula
ep
Penggugat ; ------------------------------------------------------------------------------------
k
si
Menghukum Pembanding semula Penggugat membayar biaya yang timbul
karena perkara ini untuk dua tingkat peradilan, yang dalam tingkat banding
ne
ng
ditetapkan sebesar Rp. 150.000,- (seratus lima puluh ribu rupiah) ;------------
do
gu
Pengadilan Tinggi DKI Jakarta pada hari : Rabu tanggal 15 Nopember 2017
oleh Kami SUDIRMAN W. P, SH Hakim Tinggi Pengadilan Tinggi Jakarta
In
A
selaku Hakim Ketua Majelis, DANIEL DALLE P, SH,MH dan MOH. EKA
KARTIKA.EM, SH,M.Hum Hakim Tinggi Pengadilan Tinggi Jakarta masing-
ah
lik
ub
dalam pengadilan tingkat banding dan putusan mana diucapkan oleh Hakim
ka
Ketua Majelis pada hari Rabu tanggal 22 Nopember 2017 dalam sidang
ep
terbuka untuk umum dengan didampingi oleh Hakim Anggota tersebut serta
dibantu oleh : NY.NANIK WINARSIH,SH,MH Panitera Pengganti berdasarkan
ah
es
tersebut akan tetapi tanpa dihadiri para pihak yang berperkara.; --------------------
ng
on
Hal 81 No.577/PDT/2017/PT.DKI
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 81
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
R
HAKIM ANGGOTA HAKIM KETUA MAJELIS,
si
ne
ng
1 DANIEL DALLE .P, SH,MH SUDIRMAN W. P, SH
do
gu
In
A
2. MOH. EKA KARTIKA.EM, SH,M.Hum
PANITERA PENGGANTI,
ah
lik
NY.NANIK WINARSIH, SH.MH
am
ub
Rincian biaya perkara :
ep
1. Meterai--------------------Rp. 6.000,-
k
2. Redaksi-------------------Rp. 5.000,-
ah
3. Pemberkasan-----------Rp. 139.000.-
R
si
__________________+
Jumlah------------Rp. 150.000,-
ne
ng
do
gu
In
A
ah
lik
m
ub
ka
ep
ah
es
M
ng
on
Hal 82 No.577/PDT/2017/PT.DKI
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 82