Anda di halaman 1dari 35

am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
PUT USAN

si
No : 12/Pdt.Sus.HKI/Desain /2017/PN-Niaga SBY
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

ne
ng
Pengadilan Niaga pada Pengadilan Negeri Surabaya yang memeriksa
dan mengadili perkara perkara perdata Niaga pada tingkat pertama telah

do
menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam perkara antara :
gu WILLIAM JUNARTA SANTOSO, beralamat di Jalan Kutisari Indah Barat
XI/16,RT.004/RW.004 Kelurahan Kutisari, Kecamatan

In
A
Tenggilis Mejoyo, Kota Surabaya dalam hal ini diwakili
oleh Kuasanya YIYESTA NDARU ABADI, SH.,MH,
ah

lik
ACHMAD RIVANY, SH.,MH, PURWENI YUDHA
ARMITA, SH, AULIA FADHLI RAMSI, SH., Advokat
am

pada YAP LAW FIRM beralamat kantor di Jalan

ub
Galunggung No. 65 Kav 4 Lantai 2 Kota Malang,
berdasarkan surat kuasa khusus tertanggal 7 Desember
ep
k

2017 selanjutnya disebut sebagai------------PENGGUGAT;


MELAWAN
ah

R
MACHRIDA FEBRIANA WULANDARI, beralamat di Jalan Rungkut Asri Timur

si
9/2 RT.003/RW.009 Kelurahan Rungkut Kidul, Kecamatan

ne
ng

Rungkut, Kota Surabaya dalam hal ini diwakili oleh


Kuasanya ANDREW PRANATA, SH.,M.Kn,
PETRONEUS, SH, Advokat & Legal Konsultan pada Law

do
gu

Firm Andrew Pranata, S.H.,M.Kn & Partners beralamat di


Jalan Raya Langsep No. 36 Malang, berdasarkan surat
In
A

kuasa khusus tertanggal 29 Januari 2018 selanjutnya


disebut sebagai--------------------------------------TERGUGAT;
ah

lik

KEMENTRIAN HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA R.I. Cq. DIREKTUR


JENDRAL HAK KEKAYAAN INTLEKTUAL Cq.
m

ub

DIREKTUR HAK CIPTA, DESAIN INDUSTRI, DESAIN


TATA LETAK SIRKUIT TERPADU DAN RAHASIA
ka

ep

DAGANG, berkedudukan di jalan H.R. Rasuna said


Kav.8-9 Kuningan, Jakarta Selatan-12940, yang
ah

selanjutnya disebut sebagai ----------TURUT TERGUGAT;


R

es
M

Pengadilan Niaga tersebut ;


ng

Setelah membaca surat-surat dalam berkas perkara;


on

Hal.1 Putusan 12/Pdt.Sus.HKI/Desain /2017/PN-Niaga SBY


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Setelah mendengar para pihak dipersidangan;

si
setelah melihat surat-surat bukti dipersidangan;
TENTANG DUDUKNYA PERKARA :

ne
ng
Menimbang, bahwa Penggugat dengan Surat gugatannya tertanggal 19
Desember 2017 yang didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan Niaga Surabaya
dengan register No.12/Pdt.Sus,Hki/Desain /2017/PN.Niaga.Sby, melalui kuasa

do
gu hukumnya YIYESTA NDARU ABADI, SH., MH, ACHMAD RIVANY, SH., MH,
PURWENI YUDHA ARMITA, SH, AULIA FADHLI RAMSI, SH, Advokat pada

In
A
YAP LAW FIRM beralamat kantor di Jalan Galunggung No.65 Kav 4 Lantai 2
Kota malang yang telah dilampirkan di dalam berkas perkara mengajukan
ah

lik
gugatan sebagai berikut :
1. Bahwa, PENGGUGAT adalah Direktur C.V. “PUTRA JAYA SANTOSO”
yang berkedudukan di Dusun Bangsri, RT.006/RW.002 Desa Bangsri,
am

ub
Kecamatan Sukodono, Sidoarjo; Surat Ijin Usaha Perdagangan
Menengah (SIUP) No. 510/393/404.5.15/2017/2017 tanggal 10 Oktober
ep
2017 dan Tanda Daftar Perusahaan (TDP) No. 13.17.3.46.15190 tanggal
k

11 Oktober 2017 berlaku sampai dengan tanggal 10 Oktober 2022.(Bukti:


ah

P-2, P-3, P-4);


R

si
2. Bahwa, PENGGUGAT telah memproduksi WADAH (untuk Kosmetika)
sejak awal tahun 2016, dan berjalannya waktu usaha produksi WADAH

ne
ng

milik PENGGUGAT berjalan dengan baik, dikarenakan meningkatnya


jumlah permintaan pesanan barang kepada PENGGUGAT, yang semula

do
gu

PENGGUGAT merancang dan membuat WADAH secara sendiri, maka


untuk mempermudah dan mempercepat proses produksi guna memenuhi
In
permintaan atau pesanan dari pembeli, PENGGUGAT mulai merekrut
A

tenaga kerja/karyawan serta PENGGUGAT daftarkan ke Direktorat


JenderalKekayaan Intelektual Kementerian Hukum dan Hak Azasi
ah

lik

Manusia Republik Indonesia pada tanggal 24 September 2017: (Bukti: P-


5)
m

ub

Nomor e-Filling : WFD2017021869Nomor


Permohonan : A10201703114
ka

Judul : DESAIN POT LABU


ep

Kegunaan : SEBAGAI KEMASAN COSMETIC UNTUK DIISI


ah

CREAM ATAU SEBAGAI WADAH KOSMETIK


R

CREAM ATAUPUN BEDAK.


es

3. Bahwa, bermula PENGGUGAT saat beradadi Jalan Kutisari Indah Barat


M

ng

XI/16, RT.004/RW.004 Kelurahan Kutisari, Kecamatan Tenggilis Mejoyo,


on

Hal.2 Putusan 12/Pdt.Sus.HKI/Desain /2017/PN-Niaga SBY


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 2
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Kota Surabaya pada tanggal 10 November 2017 sekitar jam 11.00 WIB

si
secara tiba-tiba telah diadakan/dilakukan Pengeledahan oleh Kepolisian
Daerah Jawa Timur berdasarkan:

ne
ng
• Laporan Polisi Nomor LP.B/54/X/2017/SUS/JATIM tanggal 04
Oktober 2017;

do
Surat Perintah Penyidikan Nomor SP. Dik/ 491/ X/ 2017/
gu Ditreskrimsus tanggal 20 Oktober 2017;
• Surat Perintah Penggeledahan Nomor SP. Dah/ 255/ X/ 2017/

In
A
Ditreskrimsus tanggal 20 Oktober 2017.
4. Bahwa, dalam penggeledahan telah disita sebagai barang bukti guna
ah

lik
proses penyelidikan lebih lanjut di Kantor Ditreskrimsus Polda Jatim
berupa barang/dokumen sebagaimana dimaksud pada angka 1 s/d
angka 11 sebagai dimaksud dalam Turunan Berita Acara Penggeledahan
am

ub
tanggal 10 November 2017 jo. Surat Tanda Penerimaan Nomor STP/
352/ XI/ 2017/Ditreskrimsus.(Bukti: P-6)
ep
k

5. Bahwa, demikian pula pada hari yang sama sekitar jam 22.00 WIB di
C.V. PUTRA JAYA SANTOSO dengan alamat Gang Teratai
ah

R
RT.006/RW.002 Desa Bangsri, Kecamatan Sukodono, Sidoarjo dilakukan

si
penggeledahan dan telah disita sebagai barang bukti guna proses

ne
penyidikan lebih lanjut di Kantor Ditreskrimsus Polda Jatim berupa
ng

barang/dokumen sebagaimana dimaksud dalam Turunan Berita Acara


Penggeledahan tanggal 10 November 2017 jo. Surat Tanda Penerimaan

do
gu

Nomor STP/ 352/ XI/ 2017/ Ditreskrimsus pada angka 1 s/d angka
4.(Bukti: P-7)
In
6. Bahwa, setelah adanya penggeledahan tersebut di atas (penindakan dari
A

POLDA), PENGGUGAT baru mengetahui ternyata TERGUGAT


padatanggal 4 Oktober 2017 sebagai pemegang Hak Desain Industri
ah

lik

yangterdaftar tanggal 25/05/2016, registrasi tanggal 27/07/2017, masa


berlaku sampai dengan tanggal 25/05/2026 Registrasi No.
m

ub

IDD0000046108telah melaporkan PENGGUGAT pada Ditreskrimsus


Polda Jatim atas “dugaan tindak pidana desain industri dengan sengaja
ka

ep

dan tanpa hak melakukan perbuatan tanpa persetujuannya membuat,


memakai, menjual, mengekspor dan atau mengedarkan barang yang
ah

diberi Hak Desain Industri untuk judul desain industri


R

WADAHKOSMETIKyang terdaftar pada Ditjen HKI Kemenkum dan HAM-


es
M

RI, sebagaimana dimaksud dalam Pasal 54 ayat (1) Jo. Pasal 9 ayat (1)
ng

UU No. 31 tahun 2000 tentang Desain Industri”.


on

Hal.3 Putusan 12/Pdt.Sus.HKI/Desain /2017/PN-Niaga SBY


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 3
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
7. Bahwa sebenarnya yang terjadi dalam perkara ini:

R
7.1. WADAH Kosmetik yang pada umumnya disebut “POT” pada

si
sekitar 1995 secara hukum sudah menjadi milik publik (domain

ne
ng
publik),salah satunya saat itu dipasarkan oleh Warga
Surabaya bernama SUWANTO NJOTO, sebagai pendiri UD
PODO SENENG yang memproduksi berbagai POT Kosmetik

do
gu sebelum TERGUGAT mendaftarkan Hak Desain Industri
kepada TURUT TERGUGAT dan dikeluarkan dalam bentuk

In
A
Sertifikat Desain Industri yang terdaftar tanggal 25/05/2016,
registrasi tanggal 27/07/2017, No. IDD0000046108masa
ah

lik
berlaku sampai dengan tanggal 25/05/2026, oleh karenanya
Sertifikat Desain Industri atasnama TERGUGAT seharusnya
tidak dikeluarkan karena sudah menjadi milik umum, tetapi
am

ub
kenyataannya Sertifikat Desain Industri atasnama TERGUGAT
itu dikeluarkan oleh TURUT TERGUGAT, sehingga Sertifikat
ep
Desain Industri yang terdaftar tanggal 25/05/2016, registrasi
k

tanggal 27/07/2017, No. IDD0000046108 adalah “Cacat


ah

Hukum’.
R

si
7.2. Permohonan pendaftaran desain industri atasnama
PENGGUGAT tertanggal 24 Nopember 2017 kreasinya

ne
ng

terdapat perbedaan pokok pada kreasi desainyang terdaftar


tanggal 25/05/2016, registrasi tanggal 27/07/2017, No.

do
gu

IDD0000046108 atasnama TERGUGAT, dimana akan


PENGGUGAT buktikan dalam acara diperuntukkan untuk itu,
In
dan sedemikian itu TERGUGAT nyata-nyata melakukan
A

“perbuatan melawan hukum” yang merugikan PENGGUGAT


bahkan atas Laporan TERGUGAT kepada Kepolisian Daerah
ah

lik

Jawa Timur di Surabaya tentang “dugaan tindak pidana desain


industri dengan sengaja dan tanpa hak melakukan perbuatan
m

ub

tanpa persetujuannya membuat, memakai, menjual,


mengekspor dan atau mengedarkan barang yang diberi Hak
ka

Desain Industri untuk judul desain industri WADAH yang


ep

terdaftar pada Ditjen HKI Kemenkum dan HAM-RI,


ah

sebagaimana dimaksud dalam Pasal 54 ayat (1) Jo. Pasal 9


R

ayat (1) UU No. 31 tahun 2000 tentang Desain Industri”.


es

8. Bahwa,PENGGUGAT sangat keberatan terhadap tindakan TERGUGAT


M

ng

yang mendaftarkan Hak Desain Industri yang terdaftar tanggal


on

Hal.4 Putusan 12/Pdt.Sus.HKI/Desain /2017/PN-Niaga SBY


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 4
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
25/05/2016, registrasi tanggal 27/07/2017, masa berlaku sampai dengan

R
tanggal 25/05/2026 Registrasi No. IDD0000046108 judul “WADAH” yang

si
didasari dengan “Itikat Tidak Baik”(bad faith) serta dapat dikatakan

ne
ng
sebagai suatu “perbuatan mencari keuntungan secara tidak jujur”(unjust
enrichment).
9. Bahwa, sebagaimana dalam Undang-undang Nomor 31 Tahun 2000

do
gu tentang Desain Industri, Pasal 38 ayat (1) menyebutkan “Gugatan
pembatalan Desain Industri dapat diajukan oleh pihak yang

In
A
berkepentingan dengan alasan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2
atau Pasal 4 kepada Pengadilan Niaga”.
ah

lik
10. Bahwa, PENGGUGAT sebagai pihak berkepentingan untuk pembatalan
Desain Industriyang terdaftar tanggal 25/05/2016, registrasi tanggal
27/07/2017, masa berlaku sampai dengan tanggal 25/05/2026 Registrasi
am

ub
No. IDD0000046108 dengan judul “WADAH” atasnama TERGUGAT
berdasarkan fakta-fakta sebagai berikut:
ep
10.1. TERGUGAT dalam memproduksi Wadah Kosmetik tersebut
k

memiliki kesamaan bentuk serta konfigurasi dengan Desain


ah

Industri yang sudah ada jauh sebelum TERGUGAT


R

si
mendaftarkan Desain Industri tersebut.
10.2.TERGUGAT telah mengetahui Desain Industri WADAH

ne
ng

tersebut yang memiliki persamaan baik dari bentuk maupun


konfigurasi terlebih dahulu, lama sebelum TERGUGAT

do
gu

mendaftarkan Desain Industri pada TURUT TERGUGAT


pada tanggal 25 Mei 2016.
In
11. Bahwa, dari uraian-uraian di atas serta hal sedemikian itu PENGGUGAT
A

berkepentingan agar Desain Industri yang terdaftar tanggal 25/05/2016,


registrasi tanggal 27/07/2017, masa berlaku sampai dengan tanggal
ah

lik

25/05/2026 Registrasi No. IDD0000046108 dengan judul “WADAH”


atasnama TERGUGAT “tidak memiliki Nilai Kebaruan (not novelty)
m

ub

sebagaimana ketentuan Pasal 2 ayat (1) Undang-undang Nomor 31


Tahun 2000 tentang Desain Industri.
ka

12. Bahwa, menurut ketentuan Pasal 2 Undang-undang Nomor 31 Tahun


ep

2000 tentang Desain Industri, menyebutkan sebagai berikut:


ah

(1) Hak Desain Industri diberikan untuk Desain Industri yang baru;
R

(2) Desain Industri dianggap baru apabila pada Tanggal


es

Penerimaannya Desain Industri tersebut tidak sama dengan


M

ng

pengungkapan yang telah ada sebelumnya;


on

Hal.5 Putusan 12/Pdt.Sus.HKI/Desain /2017/PN-Niaga SBY


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 5
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
(3) Pengungkapan sebelumnya, sebagaimana dimaksud dalam

si
ayat (2) adalah pengungkapan Desain Industri yang sebelum:
a. Tanggal penerimaan; atau

ne
ng
b. Tanggal prioritas apabila permohonan diajukan dengan Hak
Prioritas;
c. Telah diumumkan atau digunakan di Indonesia atau di luar

do
gu Indonesia.
13. Bahwa, dengan demikian menurut ketentuan Pasal 2 Undang-undang

In
A
Nomor 31 Tahun 2000 tentang Desain Industri tersebut bahwa Desain
Industri yang mendapatkan perlindungan haruslah “memenuhi adanya
ah

lik
unsur kebaruan dan tidak sama dengan pengungkapan yang telah ada
sebelumnya”;
14. Bahwa, menurut ketentuan Pasal 3 Undang-Undang No. 31 Tahun 2000
am

ub
tentang Desain Industri tersebut suatu Desain Industri tidak dianggap
telah diumumkan apabila dalam jangka waktu paling lama 6 (enam) bulan
ep
sebelum Tanggal Penerimaannya, Desain Industri tersebut:
k

a. Telah dipertunjukkan dalam suatu pameran nasional ataupun


ah

internasional di Indonesia atau di luar negeri yang resmi atau


R

si
diakui sebagai resmi; atau
b. Telah digunakan di Indonesia oleh Pendesain dalam rangka

ne
ng

percobaan dengan tujuan pendidikan, penelitian, atau


pengembangan;

do
gu

15. Bahwa, Desain Industri yang diajukan oleh TERGUGAT tidak memenuhi
syarat “Kebaruan”(not novelty) sebagaimana dipersyaratkan dalam Pasal
In
2 ayat (1) Undang-Undang No. 31 Tahun 2000 tentang Desain Industri,
A

yaitu :
“Desain Industri yang diajukan oleh TERGUGAT telah diumumkan,
ah

lik

digunakan dan dipasarkan lebih dahulu dan diproduksi jauh


sebelum TERGUGAT mengajukan permohonan Desain Industri
m

ub

yang kemudian terdaftar tanggal 25 Mei 2016 pada TURUT


TERGUGAT dengan No. IDD0000046108 dengan judul “WADAH”
ka

yang dikeluarkan pada tanggal 07 Juli 2017 atasnama


ep

TERGUGAT”.
ah

16. Bahwa, sesuai dengan ketentuan Pasal 2 ayat ( 1 ) Undang-Undang No.


R

31 Tahun 2000 tentang Desain Industri menyebutkan : “Hak Desain


es

Industri diberikan untuk desain industri yang baru”, dengan demikian


M

ng

berarti permohonan desain industri diberikan atas “ asas kebaruan”.


on

Hal.6 Putusan 12/Pdt.Sus.HKI/Desain /2017/PN-Niaga SBY


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 6
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
17. Bahwa, sebagai Desain Industri yang baru dalam penjelasan atas

si
Undang-Undang Nomor 31 Tahun 2000 tentang Desain Industri
menyebutkan: ‘Pengertian “baru” atau “kebaruan” ditetapkan dengan

ne
ng
suatu pendaftaran yang pertama kali diajukan dan pada saat pendaftaran
itu diajukan tidak ada pihak lain yang dapat membuktikan bahwa
pendaftaran tersebut tidak baru atau telah ada pengungkapan/publikasi

do
gu sebelumnya, baik tertulis atau tidak tertulis’;
18. Bahwa, kenudian pengertian “baru” menurut Paris Convention 1883, The

In
A
Haque Agreement Concerning the International Deposit of Industrial
Design of 1925, The Locarno Agreement Establishing an International
ah

lik
Classification for the Protection Literary Works of 19886 telah
memberikan pengertian tentang sifat kebaruan, yaitu bentuk/konfigurasi
artistik dan komposisi warna yang sama sekali baru dan/atau setidak-
am

ub
tidaknya terdapat langkah kebaruan pada bagian-bagian tertentu
sehingga pada bagian-bagian tersebut memiliki tampilan
ep
bentuk/konfigurasi dan komposisi warna yang khas serta belum ada
k

pengungkapan sebelumnya, sehingga produk tersebut bersifat estetis


ah

dan memiliki nilai jual tinggi. Pengertian “kebaruan” Desain Industri


R

si
(novelty) tersebut di atas diatur pula dalam Persetujuan TRIPs apada
Article 25 dan 26 section 4 Industrial Designs;

ne
ng

19. Bahwa Hak Desain Industri adalah diberikan atas dasar permohonan hal
tersebut berarti Permohonan Pendaftaran adalah sebagai conditio sine

do
gu

quanon yang harus dilakukan selain daripada itu telah dipertegas pula
oleh ketentuan Pasal 12 Undang-undang Nomor 31Tahun 2000 yang
menyatakan: “Pihak yang untuk pertama kali mengajukan Permohonan
In
A

dianggap sebagai pemegang Hak Desain Industri, kecuali jika terbukti


sebaliknya”. Kemudian dalam penjelasan Pasal 12 Undang-undang
ah

lik

Nomor 31 Tahun 2000 menjelaskan tentang perkataan kecuali jika


terbukti sebaliknyadiartikan sebagai:“ketentuan yang merupakan
m

ub

pengejawantahan dari prinsip itikad baikyang dianut dalam sistem hukum


Indonesia”.
ka

20. Bahwa, berdasarkan sistem hukum Indonesia yang dikatakan sebagai


ep

itikad tidak baik dalam praktek hukum Hak Kekayaan Intelektual


ah

sebagaimana “Aspek-aspek Itikad Buruk” yang dirumuskan oleh


R

H..Yahya Harahap dalam buku “Tinjauan Merek secara Umum”,


es

Bandung: PT CITRA ADITYA BAKTI, 1996, hal 590-591, yaitu :


M

ng

on

Hal.7 Putusan 12/Pdt.Sus.HKI/Desain /2017/PN-Niaga SBY


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 7
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
a. Meniru, mencontoh, mereproduksi, meng-copy yang sudah

si
terkenal meskipun belum terdaftar;
b. Membonceng atau membajak merek orang lain yang sudah

ne
ng
terkenal meskipun belum terdaftar;
c. Penyesatan atau Penipuan khalayak ramai dengan cara
meniru, membonceng atau membajak merek orang lain yang

do
gu sudah terdaftar maupun merek orang lain yang sudah terkenal,
meskipun belum terdaftar dengan tujuan mengeruk keuntungan

In
A
secara tidak jujur;
d. Peniruan atau memproduksi merek orang lain yang sudah
ah

lik
terkenal meskipun belum terdaftar baik secara keseluruhan
atau pada pokoknya yang membingungkan dan mengacaukan
khalayak ramai tentang asal dan kualitas barang, dianggap
am

ub
perbuatan melanggar ketertiban umum;
e. Setiap peniruan merek orang lain yang sudah terkenal
ep
meskipun belum terdaftar, yang mengandung persaingan
k

curang dan merusak tatanan perdagangan bebas yang sehat,


ah

secara inklusif dianggap mengandung itikad tidak baik;


R

si
f. Masalah itikad tidak baik merupakan masalah hukum yang
harus di buktikan dalam pemeriksaan pokok perkara dalam

ne
ng

proses persidangan pada tahap pemeriksaan pembuktian;


g. Tenggang waktu pengajuan gugatan pembatalan atas alasan

do
gu

itikad tidak baik adalah tanpa batas, terhitung sejak merek


didaftarkan dalam DUM.
In
21. Bahwa, meskipun unsur-unsur itikad tidak baik tersebut di atas
A

didasarkan pada sengketa merek, namun dapat diambil kesimpulan


tindakan yang dapat dikatakan sebagai karateristik itikad tidak baik yang
ah

lik

relevan dengan maksud dengan pasal 12 Undang-undang Nomor31


Tahun 2000;
m

ub

22. Bahwa, ketentuan–ketentuan tersebut di atas adalah landasan hukum


untuk menentukan apakah Pendaftaran Desain Industri yang terdaftar
ka

pada TURUT TERGUGAT (Direktorat Jenderal Hak Kekayaan


ep

Intelektual)mempunyai nilai kebaruan atau tidak ?


ah

23. Bahwa berdasarkan Pasal 2 ayat (1) Undang-undang Nomor 31 Tahun


R

2000 tentang Desain Industri, yaitu “Hak Desain Industri diberikan untuk
es

Desain Industri yang baru”, kemudianPasal 2 ayat (2) menyebutkan: “


M

ng

Desain Industri dianggap baru apabila pada Tanggal Penerimaan, Desain


on

Hal.8 Putusan 12/Pdt.Sus.HKI/Desain /2017/PN-Niaga SBY


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 8
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Industri tersebut tidak sama dengan pengungkapan yang telah ada

R
sebelumnya”, selanjutnya Pasal 2 ayat (3) mempertegas mensyaratkan

si
untuk kebaruan dari Desain Industri, yaitu “berhubungan dengan

ne
ng
Pengumuman dan digunakan di Indonesia atau di luar Indonesia;
24. Bahwa, Desain yang di ajukan oleh TERGUGAT tidak memenuhi syarat
kebaruan (not Novelty) sebagaimana di persyaratkan dalam Pasal2 ayat

do
gu (1) Undang – undang Desain Industri yaitu:“Desain Industri yang diajukan
oleh TERGUGAT telah di umumkan dan di pasarkan lebih dahulu

In
A
sebelum TERGUGAT mengajukan permohonan Desain Industri judul
“WADAH” dengan Nomor Agenda A00201601661 tanggal 25 Mei 2016
ah

lik
pada Kantor Ditjen HKI (TURUT TERGUGAT) yang akhirnya sertifikat
tersebut di berikan oleh Ditjen HKI No.IDD000046108 dengan
judul“WADAH” dikeluarkan Tanggal 07 Juli 2017 atas nama TERGUGAT;
am

ub
25. Bahwa, diketahui dan terdapat bukti bahwa Desain Industri dengan
No.IDD000046108 dengan judul “WADAH”atasnama TERGUGAT
ep
tersebut telah diproduksi, diumumkan dan dijual bebas di Indonesia sejak
k

Tahun 2001.
ah

26. Bahwa, oleh karena masyarakat luas telah mengenal “WADAH” Kosmetik
R

si
(POT)sebelum TERGUGAT mengajukan permohonan Desain Industri,
maka Desain Industri dengan judul “WADAH” atasnama TERGUGAT

ne
ng

tidak dapat dikatakan sebagai Desain industri yang baru pada tanggal
penerimaannya di Indonesia, sehingga tidak memenuhi syarat-syarat

do
gu

kebaruan berdasarkan Pasal 2 ayat (1), (2), dan (3) Undang-undang


Nomor31 Tahun 2000 Tentang Desain Industri.
In
27. Bahwa, dari bukti-bukti yang akan diajukan dalam acara pembuktian,
A

permohonan TERGUGAT telah tidak memenuhi unsur “kebaruan” yang di


isyaratkan olehUndang - undang Desain Industri, oleh karena telah
ah

lik

diumumkan atau di gunakan oleh masyarakat “WADAH” Kosmetik


tersebut di Indonesia sebelum mengajukan permohonan pendaftarannya,
m

ub

atau dengan perkataan lain Desain Industri “WADAH” Kosmetik telah


menjadi tidak baru lagi pada saat di ajukan permohonan pendaftarannya
ka

kepada Ditjen HKI, Departemen Hukum dan HAM R.I. (TURUT


ep

TERGUGAT).
ah

28. Bahwa, Pasal 4 Undang-undang Nomor 31 Tahun 2000 Tentang Desain


R

Industri mengatur ” Hak Desain Industri tidak dapat di berikan


es

apabilaDesain Industri tersebut bertentangan dengan peraturan


M

ng

perundang-undangan yang berlaku, ketertiban umum, atau kesusilaan”.


on

Hal.9 Putusan 12/Pdt.Sus.HKI/Desain /2017/PN-Niaga SBY


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 9
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
29. Bahwa, kata Ketertiban umum dalam Undang-undang Desain Industri

si
dapat ditafsirkan:
- Keadaan yang dapat membingungkan masyarakat disebabkan

ne
ng
oleh suasana persaingan yang tidak sehat;
- Keterkaitan dengan gugatan ini terjadi akibat adanya anggapan
TERGUGAT ada persamaan Desain Industri-nya dengan

do
gu dengan produksi PENGGUGAT yang telah lama dikenal oleh
Masyarakat;

In
A
- Itikad tidak baik, meskipun dalam Pasal 4 Undang-undang
Desain Industri tidak menyebutkan tentang itikad tidak baik
ah

lik
namun kaitan perlindungan Hak Kekayaan Intelektual
pengertian itikad tidak baik diuraikan dengan sangat jelas dalam
Pasal 4 Undang-undang No. 15 Tahun 2001 Tentang Merek
am

ub
yang penjelasannya menyebutkan: ”Pemohon yang beritikad
baik adalah Pemohon yang mendaftarkan Mereknya secara
ep
layak dan jujur tanpa ada niat apapun untuk membonceng,
k

meniru atau menjiplak ketenaran Merek pihak lain demi


ah

kepentingan usahanya yang berakibat kerugian pada pihak lain


R

si
itu atau menimbulkan kondisi persaingan curang, mengecoh
atau menyesatkankonsumen”.

ne
ng

30. Bahwa, akibat adanya Pendaftaran Desain Industri tersebut milik


TERGUGAT telah menimbulkan kerancuan atau kebingungan serta

do
gu

anggapan bahwa produk Desain Industri WADAH KOSMETIK No.


IDD000046108 tanggal 07 Juli 2017 milikTERGUGAT adalah sama
In
dengan Desain Industri yang sudah diproduksi jauh sebelum TERGUGAT
A

mendaftarkan Desain Industri kepada Kantor TURUT TERGUGAT atau


setidak-tidaknya tidak memiliki nilai ‘Kebaruan” sebagaimana disyaratkan
ah

lik

oleh Undang-undang yang berlaku.


31. Oleh karena uraian-uraian/dasar-dasar gugatan PENGGUGAT di atas
m

ub

didasarkan bukti-bukti yang sah menurut hukum dan otentik yang tidak
dapat disangkal lagi kebenarannya oleh TERGUGAT, sehingga putusan
ka

ini memenuhi syarat hukum untuk dinyatakan dapat dijalankan terlebih


ep

dahulu (putusan sertamerta) walaupun ada bantahan, atau kasasi dari


ah

para pihak.
R

es
M

ng

on

Hal.10 Putusan 12/Pdt.Sus.HKI/Desain /2017/PN-Niaga SBY


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 10
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Berdasarkan hal-hal tersebut, PENGGUGAT mohon kepada Pengadilan Niaga

si
pada Pengadilan Negeri Surabaya untuk memeriksa dan mengadili serta
memberikan putusan sebagai berikut:

ne
ng
DALAM PROVISI
Melarang TERGUGAT atau siapapun yang memperoleh hak dari padanya untuk
tidak melakukan segala tindakan hukum sebagaimana diatur dalam Pasal 54

do
gu ayat (1) jo Pasal 9 ayat (1) Undang-Undang Nomor 31 Tahun 2000 tentang
Desain Industri sampai adanya suatu Keputusan Hakim yang telah berkekuatan

In
A
hukum tetap tentang Sertipikat Desain Industri yang dimohonkan tanggal 25 Mei
2016 oleh:
ah

lik
Nama dan Alamat : MACHRIDA FEBRIANA WULANDARI
Pemegang Desain Industri : Rungkut Asri Timur 9/2 RT.003
RW.009 Kel. Rungkut Kidul, Kec.
am

ub
Rungkut, Surabaya (ID).
Nama Pendesain : Machrida Febriana Wulandari
ep
Judul Desain Industri : WADAH
k

Perlindungan diberikan untuk : Konfigurasi


ah

Nomor Pendaftaran : IDD0000046108


R

si
DALAM POKOK PERKARA

ne
ng

1. Menerima dan mengabulkan gugatan PENGGUGAT untuk seluruhnya;


2. Menyatakan Desain Industri No. IDD0000046108 tanggal yang terdaftar

do
gu

tanggal 25/05/2016, registrasi tanggal 27/07/2017, No.


IDD0000046108masa berlaku sampai dengan tanggal 25/05/2026,
In
atasnama TERGUGAT bukan Desain Industri yang baru karena telah
A

diumumkan dan digunakan di Indonesia sebelum diajukan permohonan


pendaftaran oleh TERGUGAT.
ah

lik

3. Menyatakan TERGUGAT telah “beritikad tidak baik” dalam mendapatkan


Sertifikat Desain Industriyang terdaftar tanggal 25/05/2016, registrasi
m

ub

tanggal 27/07/2017, No. IDD0000046108masa berlaku sampai dengan


tanggal 25/05/2026, yang dikeluarkan oleh TURUT TERGUGAT.
ka

4. Menyatakan Desain Industri No. IDD0000046108 tanggal 07 Juli


ep

2017yang terdaftar tanggal 25/05/2016, registrasi tanggal 27/07/2017,


ah

No. IDD0000046108masa berlaku sampai dengan tanggal 25/05/2026,


R

atasnama TERGUGAT dalam keadaan status quo sampai adanya


es

putusan Hakim yang telah berkekuatan hukum tetap;


M

ng

on

Hal.11 Putusan 12/Pdt.Sus.HKI/Desain /2017/PN-Niaga SBY


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 11
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
5. Menyatakan bahwa produk TERGUGAT yang dilindungi dengan Desain

si
Industriyang terdaftar tanggal 25/05/2016, registrasi tanggal 27/07/2017,
No. IDD0000046108masa berlaku sampai dengan tanggal 25/05/2026,

ne
ng
TIDAK MEMILIKI "KEBARUAN" sebagaimana disyaratkan dalam Pasal 2
ayat (1) Undang-undang No. 31 Tahun 2000 tentang Desain Industri;
6. Menyatakan Batal dan tidak mempunyai kekuatan hukum Sertifikat

do
gu Desain Industriyang terdaftar tanggal 25/05/2016, registrasi tanggal
27/07/2017, No. IDD0000046108masa berlaku sampai dengan tanggal

In
A
25/05/2026, atasnama TERGUGAT yang dikeluarkan oleh TURUT
TERGUGAT berikut segala akibat hukumnya;
ah

lik
7. Memerintahkan pada Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual, dalam hal
ini Direktur Hak Cipta dan Desain Industri (TURUT TERGUGAT) untuk
tunduk dan taat kepada Putusan Pengadilan Niaga pada Pengadilan
am

ub
Negeri Surabaya dalam perkara ini, dengan mencatat Pembatalan
Sertipikat DESAIN INDUSTRI No. IDD0000046108 tanggal
ep
27/07/2017dengan judul “WADAH” atasnama MACHRIDA FEBRIANA
k

WULANDARI
ah

8. Menghukum TERGUGAT untuk membayar ganti kerugian secara


R

si
immateriil sejumlahRp. 1.250.000.000,- (satu milyard dua ratus lima
puluh ribu rupiah) secara tunai dan sekaligus, terinci sebagai berikut:

ne
ng

• Nama besar, integritas, waktu dan lain sebagainya, sebesar Rp.


1.000.000.000,- (satu milyard rupiah);

do
gu

• Biaya operasional Jasa Advokat untuk mengurus dan


menyelesaikan perkara ini sampai sekarang sebesar Rp.
In
250.000.000,- (dua ratus lima puluh juta rupiah).
A

9. Biaya yang timbul dalam perkara ini dibebankan kepada TERGUGAT.


A t a u:
ah

lik

Apabila Ketua Pengadilan Niaga Surabaya berpendapat lain, mohon putusan


yang seadil-adilnya (ex aequo et bono).
m

ub

Menimbang, bahwa pada hari sidang yang telah ditetapkan untuk


Penggugat datang menghadap Kuasanya sebagaimana tersebut di atas,
ka

demikian juga untuk Tergugat datang menghadap Kuasanya sebagaimana


ep

tersebut di atas, akan tetapi Turut Tergugat tidak pernah hadir menghadap
ah

dipersidangan meskipun telah dipanggil secara patut sesuai relaas panggilan


R

tanggal 22 Desember 2017, tanggal 8 Januari 2018 dan tanggal 23 Januari


es
M

2018
ng

on

Hal.12 Putusan 12/Pdt.Sus.HKI/Desain /2017/PN-Niaga SBY


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 12
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menimbang, bahwa atas Surat Gugatan Penggugat tersebut diatas,

si
Tergugat telah mengajukan jawaban tertanggal 2 Februari 2018 yang pada
pokoknya adalah sebagai berikut :

ne
ng
A. Dalam Perkara Konvensi
1. Bahwa Tergugat adalah pemegang Sertifikat Desain Industri No.
IDD0000046108 dengan judul “WADAH”, yang telah terdaftar di

do
gu Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia sesuai dengan tanggal
penerimaan permohonan tertanggal 25 Mei 2016, dengan detail Klaim

In
A
untuk perlindungan Konfigurasi;
2. Bahwa mekanisme penerbitan Sertifikat Desain Industri No.
ah

IDD0000046108 dengan judul “WADAH” oleh Kementerian Hukum dan

lik
Hak Asasi Manusia tersebut telah melalui prosedur sesuai dengan yang
ditetapkan dalam Undang-Undang No. 31 Tahun 2000 tentang Desain
am

ub
Industri;
a. Bahwa Tergugat sudah mengajukan permohonan pendaftaran desain
ep
industri sesuai dengan ketentuan pasal 10 sampai dengan pasal 15
k

Undang-Undang No 31 Tahun 2000 tentang Desain Industri yaitu


ah

mengisi dan menyerahkan formulir permohonan, melampirkan contoh


R

si
fisik atau gambar atau fotodan uraian dari desain industri yang
dimohonkan pendaftarannya serta membayar biaya permohonan;

ne
ng

b. Bahwa disamping berlakunya azas-azas hukum benda terhadap hak


atas desain industri, azas hukum yang mendasari hak ini diantaranya

do
gu

adalah azas publisitas. Azas publisitas bermakna bahwa adanya hak


tersebut didasarkan pada pengumuman atau publikasi dimana
In
masyarakat umum dapat mengetaui keberadaan hak tersebut, untuk
A

itu hak atas desain industri itu diberikan oleh negara setelah hak
tersebut telah terdaftar pada berita resmi negara. Untuk pemenuhan
ah

lik

azas publisitas ini, dilakukan pemeriksaan oleh Kementerian Hukum


dan Ham (Turut Tergugat) yang menyelenggarakan pendaftaran
m

ub

mencakup pemeriksaan administratif sesuai pasal 24 dan


pemeriksaan substantif pasal 25 Undang-Undang No. 31 Tahun 2000
ka

tentang Desain Industri;


ep

c. Bahwa dalam pasal 24 ayat 2 menyatakan Direktorat Jenderal


ah

memberitahukan keputusan penolakan permohonan kepada


R

Pemohon apabila desain industri tersebut masuk dalam kriteria


es

sebagaimana dimaksud dalam pasal 4 Undang- Undang No. 31


M

ng

on

Hal.13 Putusan 12/Pdt.Sus.HKI/Desain /2017/PN-Niaga SBY


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 13
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Tahun 2000 tentang Desain Industri, dalam hal ini Turut Tergugat

si
tidak pernah melakukan penolakan terhadap permohonan Tergugat;
d. Bahwa dalam pasal 25 ayat 1 menyatakan Turut Tergugat telah

ne
ng
mengumumkan kepada masyarakat umum sesuai dengan ketentuan
waktu dalam pasal tersebut dan tidak ada keberatan dari pihak yang
berkepentingan sehingga sesuai dengan pasal 29 Turut Tergugat

do
gu menerbitkan setipikat desain industri tersebut.
3. Bahwa substansi Gugatan aquo tidak memiliki Legal Standing yang jelas

In
A
dan terlihat mengada-ada, dengan berdasarkan ketentuan pasal 38 ayat
(1) jo pasal 2 dan pasal 4 Undang-Undang No. 31 Tahun 2000 tentang
ah

lik
Desain Industri, mengingat posita Tergugat Point ke-2 tersebut diatas
secara logika hukumnya jelas Turut Tergugat tidak sembarangan dalam
menerbitkan Sertifikat Desain Industri tanpa mengkaji secara mendasar
am

ub
dari segala aspek ketentuan Perundang-undangan yang berlaku, atas
setiap permohonan Sertifikat Desain Industri yang diterbitkannya;
ep
a. Bahwa ketentuan pasal 2 Undang-Undang No 31 tahun 2000 tentang
k

Desain Industri menyatakan :


ah

1) Hak desain industri diberikan untuk desain industri yang baru;


R

si
2) Desain industri dianggap baru apabila pada tanggal
penerimaan, desain industri tersebut tidak sama dengan

ne
ng

pengungkapan yang telah ada sebelumnya;


3) Pengungkapan sebelumnya sebagaimana dimaksud dalam ayat

do
gu

2 adalah pengungkapan desain indutri yang sebelum :


a. Tanggal penerimaan; atau
In
b. Tanggal prioritas apabila permohonan diajukan dengan
A

hak prioritas;
c. Telah diumumkan atau digunakan di Indonesia atau di
ah

lik

luar Indonesia.
b. Bahwa suatu desain industri dianggap baru apabila tanggal
m

ub

penerimaan desain industri tersebut tidak sama dengan


pengungkapan yang telah ada sebelum tanggal penerimaan, tanggal
ka

prioritas dan telah diumumkan atau digunakan di Indonesia atau di


ep

luar Indonesia. Dalam hal ini Sertifikat Desain Industri No.


ah

IDD0000046108 dengan judul “WADAH”, mendapatkan tanggal


R

penerimaan permohonan tertanggal 25 Mei 2016, sedangkan


es

pengungkapan sebelumnya telah dilakukan oleh Turut Tergugat


M

ng

dalam rangka Publikasi sesuai dengan ketentuan Pasal 25 ayat 1 dan


on

Hal.14 Putusan 12/Pdt.Sus.HKI/Desain /2017/PN-Niaga SBY


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 14
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Tergugat juga telah melakukan pengungkapan sebelum tanggal

si
penerimaan yang akan kami buktikan dalam acara pembuktian.
Dalam hal ini Desain Industri yang dimohonkan oleh Tergugat adalah

ne
ng
baru.
c. Bahwa ketentuan pasal 3 Undang-Undang No 31 tahun 2000 tentang
Desain Industri menyatakan :

do
gu Suatu desain industri tidak dianggap telah dimumkan apabila dalam
jangka waktu paling lama 6 bulan sebelum tanggal penerimaannya,

In
A
desain industri tersebut:
a. Telah dipertujukkan dalam sebuah pameran nasional
ah

lik
ataupun internasional di Indonesia atau di luar negeri
yang resmi atau diakui sebagai resmi; atau
b. Telah digunakan di Indonesia oleh pendesain dalam
am

ub
rangka pencobaan dengan tujuan pendidikan, penelitian,
atau pengembangan
ep
d. Bahwa suatu Desain Industri dianggap tidak diumumkan jika dalam
k

kurun waktu 6 bulan sebelum tanggal penerimaan desain industri


ah

sesuai pasal 3 Undang- Undang No. 31 Tahun 2000 tentang Desain


R

si
Industri. Dalam hal ini Turut Tergugat telah mengumumkan Desain
Industri yang dimohonkan oleh Tergugat sebelum jangka waktunya

ne
ng

yang akan kami buktikan dalam acara pembuktian.


4. Bahwa pada faktanya pada awal tahun 2009, suami Tergugat Agung

do
gu

Prasetiyo bersama Alm. Mertua Tergugat Bapak Suratno secara bersama


telah mendesain suatu bentuk wadah yang digunakan untuk tempat
In
kosmetik;
A

5. Bahwa pada tanggal 23 April 2009, Suami Tergugat telah mengajukan


permohonan desain industri atas nama Agung Prasetiyo, Namun
ah

lik

permohonan tersebut ditolak oleh turut tergugat karena belum memenuhi


syarat administratif, akhirnya setelah dilakukan perbaikan permohonan
m

ub

tersebut pada tanggal 25 Mei 2016 diajukan permohonan kembali atas


nama Tergugat;
ka

6. Bahwa benar dalam dalil Penggugat pada point 3 telah dilakukan


ep

penggeledahan yang dilakukan oleh Kepolisian Daerah Jawa Timur


ah

ditempat kediaman Penggugat di jalan Kutisari Indah Barat XI/16,


R

RT.004/RW.004 kelurahan Kutisari, kecamatan Tenggilis Mejoyo, kota


es

Surabaya pada tanggal 10 Nopember 2017;


M

ng

on

Hal.15 Putusan 12/Pdt.Sus.HKI/Desain /2017/PN-Niaga SBY


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 15
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
7. Bahwa penggeledahan itu didasarkan pada laporan yang dilakukan oleh

si
Tergugat yaitu Laporan Polisi Nomor LP.B/54/X/2017/SUS/JATIM tanggal
4 Oktober 2107, Surat Perintah Penyidikan Nomor

ne
ng
SP.Dik/491/X/2107/Ditreskrimsus tanggal 20 Oktober 2017, Surat
Perintah Penggeledahan Nomor SP.Dah/255/X/2017/Ditreskrimsus
tanggal 20 Oktober 2017;

do
gu 8. Bahwa dari hasil Penyelidikan dan Penyidikan atas Laporan Polisi No.
LP.B/54/X/2017/SUS/JATIM tanggal 4 Oktober 2107, telah ditetapkan 7

In
A
tersangka diantaranya :
- WILLIAM JUNARTA SANTOSO (pasal 54 UU No. 31 tahun 2000)
ah

lik
- TANTYO PUTRA CIPTA RAMADHAN (pasal 54 UU No. 31 tahun
2000)
- IR. SUMIRAN (pasal 54 UU No. 31 tahun 2000)
am

ub
- RIZKIVICKY UTAMI (pasal 54 UU No. 31 tahun 2000)
- SHANDY PURNAMASARI (pasal 54 UU No. 31 tahun 2000)
ep
- EKO SUNARKO (pasal 55 KUHP)
k

- GILANG WIDYA PRAMANA (pasal 55 KUHP)


ah

9. Bahwa dari hasil laporan tersebut bahwa Penggugat sudah ditetapkan


R

si
menjadi TERSANGKA melalui Surat Ketetapan Nomor :
S.Tap/07/I/2018/Ditreskrimsus tertanggal 26 Januari 2018, tentang

ne
ng

Penetapan Tersangka yang memutuskan bahwa yang bersangkutan


dialihkan statusnya menjadi TERSANGKA sehubungan dengan perkara

do
gu

tindak pidana Desain Industri dengan cara sengaja dan tanpa hak
melakukan perbuatan tanpa persetujuannya membuat, memakai, menjual
In
dan atau mengedarkan barang yang diberi hak desain industri untuk judul
A

desain indutri “WADAH” yang terdaftar pada Ditjen KI Kemenkumham


Republik Indonesia, sebagaimana dimaksud dalam pasal 54 ayat 1 jo.
ah

lik

Pasala 9 ayat 1 Undang-Undang Republik Indonesia No 31 Tahun 2000


tentang Desain Industri;
m

ub

10. Bahwa adapun kronologi singkat berdasarkan hasil pemeriksaan


penyidik, pada bulan Juni Tergugat melakukan pembelian secara online
ka

kosmetik merek MS GLOW milik Tersangka SHANDY PURNAMASARI


ep

yang wadahnya mempunyai persamaan desain milik Tergugat, dan


ah

wadah tersebut tercantum tulisan “Manufactured by EKOS JAYA”,


R

selanjutnya diperoleh informasi dari Eko Sunarko selaku Komisaris


es

Utama PT. EKOS JAYA ABADI LESTARI tersebut, bahwa wadah atau
M

ng

on

Hal.16 Putusan 12/Pdt.Sus.HKI/Desain /2017/PN-Niaga SBY


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 16
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
POT yang dipakai untuk kosmetik MS GLOW diproduksi atau di buat oleh

si
Penggugat di Jalan Kutisari Indah Barat 11 No. 16 Surabaya.
11. Bahwa pada tanggal 02 Nopember 2017, penyidik melakukan

ne
ng
pemeriksaan ahli merk DITJEN KI Kementerian Hukum dan HAM RI,
untuk menunjuk barang bukti WADAH yang dibeli secara online dengan
merek MS GLOW dan didapat keterangan bahwa barang bukti WADAH

do
gu tersebut, mempunyai persamaan konfigurasi dengan milik Pelapor
(TERGUGAT).

In
A
12. Bahwa dalil Penggugat pada Posita Point ke 7.1 sangat terlihat
mengada-ada sebab cikal bakal dari Desain Industri “WADAH” baru
ah

lik
didesain pada tahun 2009, dan wadah kosmetik yang dipasarkan oleh
Suwanto Njoto yang disebut “POT” tersebut tidak pernah diterbitkan
Sertifikat Desain Industrinya oleh Turut Tergugat, sehingga Turut
am

ub
Tergugat menerbitkan Sertifikat Desain Industri atas nama Tergugat pada
tanggal 25 Mei 2016;
ep
13. Bahwa pada point 7.1 Penggugat menyebutkan Wadah Kosmetik secara
k

hukum sudah menjadi milik publik (domain public) sungguh sangat


ah

ngawur dan terlihat mengada-ada sehingga patut dikesampingkan oleh


R

si
Majelis Hakim pemeriksa perkara aquo disebabkan sebagai suatu hak
atas karya intelektual, maka hak atas desain industri suatu saat harus

ne
ng

menjadi milik publik (domain public) dan menjalankan fungi sosialnya


oleh karena tenggang waktu perlindungannya dibatasi selama 10 tahun

do
gu

sesuai dengan ketentuan pasal 5 ayat 1 Undang-Undang No 31 Tahun


2000 tentang Desain Industri;
In
14. Bahwa selebihnya dalil-dalil yang diajukan Penggugat hanya merupakan
A

Interpretasi subjektif yang terkesan dipaksakan semata-mata untuk


membela kepentingannya, maka dari itu kami harapkan kepada Majelis
ah

lik

untuk mengesampingkan Gugatan aquo;


m

ub

B. Dalam Perkara Rekonvensi


1. Bahwa dalil-dalil dalam Gugatan konvensi diatas berkaitan erat dengan
ka

Gugatan Rekonvensi ini, maka kami mohon dianggap terulang dalam


ep

Rekonvensi ini, karena merupakan satu kesatuan dan tidak terpisahkan.


ah

2. Bahwa berdasarkan pengakuan Tergugat Rekonvensi dalam dalil posita


R

point ke-2 menyatakan Tergugat Rekonvensi telah memproduksi produk


es

WADAH sejak awal tahun 2016.


M

ng

on

Hal.17 Putusan 12/Pdt.Sus.HKI/Desain /2017/PN-Niaga SBY


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 17
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
3. Bahwa dalam kurun waktu selama awal 2016 hingga Terggugat

si
melaporkan Penggugat pada pihak Kepolisian tertanggal 04 Oktober
2017, Pihak Tergugat Rekonvensi memproduksi dan menjual WADAH

ne
ng
milik Penggugat Rekonvensi untuk mencari keuntungan sacara melawan
hukum dengan melanggar ketentuan pasal 54 Undang- undang No. 31
Tahun 2000 tentang Desain Industri.

do
gu 4. Bahwa selama kurun waktu tersebut diatas, Penggugat Rekonvensi
memengalami kerugian materil dimana setiap bulannya Tergugat

In
A
rekonvensi mendapat pesanan dari MS GLOW berikisar ratusan ribu
WADAH yang kami asumsikan perbulannya Tergugat Rekonvensi
ah

lik
meraup keuntungan dari tindakan melawan hukumnya sebesar kurang
lebih Rp. 400.000.000,- (empat ratus juta rupiah). Maka jika kami
kalkulasikan Tergugat rekonvensi telah memproduksi WADAH selama 22
am

ub
bulan kerugian materil Penggugat Rekonvensi adalah sebesar Rp.
8.800.000.000,- (delapan milyar delapan ratus juta rupiah).
ep
5. Bahwa selain hal tersebut diatas Penggugat Rekonvensi juga mengalami
k

kerugian Immateriil, akibat perbuatan melawan hukum yang dilakukan


ah

Tergugat Rekonvensi, dengan timbulnya isu di lingkungan pelaku bisnis


R

si
dibidang kosmetik, bahwa perusahaan Penggugat Rekonvensi meniru
produk Penggugat, dan hal ini mempengaruhi nama baik perusahaan

ne
ng

milik Tergugat. Maka dengan hal tersebut kami nominalkan kerugian


immateriil kami sebesar Rp. 1.000.000.000,- (satu milyar rupiah).

do
gu

6. Bahwa tindakan Tergugat rekonvensi yang telah memenuhi unsur-unsur


dalam pasal 54 Undang-undang No. 31 tahun 2000 tentang Desain
In
industri, merupakan perbuatan melawan hokum;
A

7. Bahwa untuk menjamin pembayaran ganti kerugian materiil maupun


immateriil dari Tergugat Rekonvensi kepada Penggugat Rekonvensi
ah

lik

maka kami memhon kepada Majelis Hakim Pemeriksa perkara aquo


untuk meletakkan sita jaminan terhadap aset-aset milik Tergugat
m

ub

Rekonvensi.
ka

Oleh karena Gugatan Penggugat Tidak Berdasarkan fakta ,


ep

Pertimbangan Hukum dan Penafsiran Hukum Yang Layak dan Benar, maka
ah

sudah sepantasnya Tergugat dengan ini mohon kiranya Majelis Hakim


R

Pemeriksa Perkara No. 12/Pdt.Sus.HKI/Desain/ 2017/PN Niaga Sby.


es

berkenan untuk menolak gugatan Penggugat atau setidak-tidaknya


M

ng

on

Hal.18 Putusan 12/Pdt.Sus.HKI/Desain /2017/PN-Niaga SBY


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 18
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
menyatakan gugatan aquo tidak dapat diterima (Niet Onvankelijke

si
Gewijsde).
Berdasarkan uraian dan dasar hukum yang Tergugat sampaikan, baik dalam

ne
ng
Jawaban dan Rekonvensi tersebut diatas, mohon kiranya Majelis Hakim
Pemeriksa Perkara No. 12/Pdt.Sus.HKI/Desain/ 2017/PN Niaga Sby,
Pengadilan Niaga Surabaya yang memeriksa dan mengadili perkara ini dapat

do
gu memberikan putusan :
DALAM POKOK KONVENSI:

In
A
1. Menolak Gugatan Penggugat Konvensi untuk seluruhnya atau setidak-
tidaknya menyatakan Gugatan Penggugat Konvensi tidak dapat diterima;
ah

lik
2. Menyatakan Sertifikat Desain Industri No. IDD0000046108 dengan judul
“WADAH”, atas nama Tergugat Konvensi Sah menurut ketentuan
perundang-undangan yang berlaku;
am

ub
3. Membebankan seluruh biaya perkara kepada Penggugat Konvensi;
4. Atau bila Majelis Hakim Pemeriksa Perkara Niaga No.
ep
12/Pdt.Sus.HKI/Desain/ 2017/PN Niaga Sby, berpendapat lain, Maka
k

kami mohon Putusan yang Seadil-adilnya.


ah

DALAM REKONVENSI:
R

si
1. Menerima gugatan Penggugat Rekonvensi untuk seluruhnya;
2. Menyatakan Tergugat Rekonvensi melakukan perbuatan melawan

ne
ng

hukum;
3. Menghukum Tergugat Rekonvensi untuk membayar ganti kerugian

do
gu

materiil sebesar Rp. 8.800.000.000,- (delapan milyar delapan ratus juta


rupiah) dan kerugian immateriil sebesar Rp. 1.000.000.000,- (satu milyar
In
rupiah) kepada Penggugat Rekonvensi;
A

4. Menyatakan sita jaminan sah dan berharga terhdap aset-aset milik


Tergugat Rekonvensi.
ah

lik

Apabila majelis hakim yang memerikasa perkara ini berpendapat lain, mohon
putusan seadil-adilnya.
m

ub

Menimbang, bahwa atas jawaban dari Tergugat tersebut selanjutnya


Penggugat mengajukan replieknya tertanggal 12 Febuari 2018, yang pada
ka

pokoknya tetap pada dalil-dalil gugatannya, sedangkan Tergugat telah


ep

mengajukan dupliknya tertanggal 15 Febuari 2018, yang pada pokoknya tetap


ah

pada jawabannya.
R

Menimbang, bahwa Penggugat untuk membuktikan dalil-dalil


es

gugatannya telah mengajukan bukti-bukti yang diberi tanda sebagai berikut :


M

ng

on

Hal.19 Putusan 12/Pdt.Sus.HKI/Desain /2017/PN-Niaga SBY


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 19
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
1. Foto copy KTP atas nama WILLIAM JUNARTA No. 3578241606900002,

si
buktimana sesuai dengan aslinya dan telah bermeterai secukupnya ( bukti
P -1 );

ne
ng
2. Foto copy salinan sAkta No.2 tertanggal 14 September 2017 tentang Akta
Pendirian CV PUTRA JAYA SANTOSO dibuat dihadapan IRI ASTUTIEK,
SH, Notaris & PPAT di kota Surabaya, buktimana sesuai dengan aslinya

do
gu dan telah bermeterai secukupnya ( bukti p - 2 )
3. Foto copy surat ijin Usaha Perdagangan Menengah (SIUP)

In
A
No.510/393/404.5.15/2017 tanggal 10 Oktober 2017 atas nama CV.
PUTRA JAYA SENTOSA, buktimana sesuai dengan aslinya dan telah
ah

lik
bermeterai secukupnya ( bukti p - 3 )
4. Foto copy Tanda Daftar perusahan (TDP) No. 13.17.3.46.15190 tanggal 11
Oktober 2017 berlaku sampai dengan tanggal 10 Oktober 2022 atas nama
am

ub
CV. PUTRA JAYA SANTOSO, buktimana sesuai dengan aslinya dan telah
bermeterai secukupnya ( bukti p - 4 )
ep
5. Foto copy Formulir Permohonan Pendaftaran Desain Industri tertanggal
k

24-11 -2017 Nomor e-Filing WFD2017021869 atas nama WILLIAM


ah

JUNARTA SANTOSO berikut tanda terima permohonannya, buktimana


R

si
sesuai dengan aslinya dan telah bermeterai secukupnya ( bukti p - 5 )
6. Foto copy Turunan Berita Acara penggeledahan tanggal 10 November

ne
ng

2017 jo. Surat Tanda Penerimaan nomor STP/347/XI/2017/Ditreskrimsus,


buktimana sesuai dengan aslinya dan telah bermeterai secukupnya ( bukti

do
gu

p -6)
7. Foto copy Turunan Berita Acara penggeledahan tanggal 10 November
In
2017 jo. Surat Tanda Penerimaan nomor STP/352/XI/2017/Ditreskrimsus,
A

buktimana sesuai dengan aslinya dan telah bermeterai secukupnya ( bukti


P -7 )
ah

lik

8. Foto copy Publikasi Pot tahun 2014, buktimana sesuai copy print out dan
telah bermeterai secukupnya ( bukti P - 8 )
m

ub

9. Foto copy Publikasi Pot Kosmetik tahun 2015, buktimana sesuai copy print
out dan telah bermeterai secukupnya ( bukti P - 9 )
ka

10. Foto copy Publikasi Pot Kosmetik tahun 2015, buktimana sesuai copy print
ep

out dan telah bermeterai secukupnya ( bukti P - 10)


ah

11. Foto copy Publikasi Pot tahun 2012 ( Dewi Murni Online Herbal Shop),
R

buktimana sesuai copy print out dan telah bermeterai secukupnya ( bukti P
es

- 11 )
M

ng

on

Hal.20 Putusan 12/Pdt.Sus.HKI/Desain /2017/PN-Niaga SBY


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 20
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
12. Foto copy Permohonan Perlindungan Hukum dan Permohonan untuk

si
diadakan Gelar Perkara Khusus tertanggal 08 Febuari 2018, buktimana
sesuai Copy dari Arsip dan telah bermeterai secukupnya ( bukti p - 12 )

ne
ng
13. Foto copy Barang yang di Produksi oleh Tergugat sebagaimana Sertifikat
Desain Industri No. IDD0000046108 dengan judul “ WADAH” atas nama
MACHRIDA FEBRIANA WULANDARI (Tergugat), buktimana sesuai

do
gu dengan aslinya dan telah bermeterai secukupnya ( bukti p - 13 )
Menimbang, bahwa Para Tergugat untuk membuktikan dalil

In
A
bantahannya telah mengajukan surat bukti antara lain sebagai berikut :
1. Foto copy Sertifikat Desain Industri No. IDD0000046108 dengan judul
ah

”WADAH” atas nama Machrida Febriana Wulandari, tertanggal 25 Mei

lik
2016, buktimana sesuai dengan aslinya dan telah bermeterai secukupnya (
bukti T - 1 ) ;
am

ub
2. Foto copy Surat Tanda Bukti Lapor dari sentra pelayanan Kepolisian
Terpadu Polda Jatim Nomor : TBL/54?X/2017/SUS?JATIM tertanggal 04
ep
Oktober 2017, buktimana sesuai dengan aslinya dan telah bermeterai
k

secukupnya ( bukti T - 2 )
ah

3. Foto copy surat pemberitahuan dimulainya penyidikan dari Direktorat


R

si
Reserse Kriminal Khusus Polda Jatim Nomor: B/64/X/2017 Ditreskrimsus
tertanggal 25 Oktober 2017, buktimana sesuai dengan aslinya dan telah

ne
ng

bermeterai secukupnya ( bukti T - 3 )


4. Foto copy surat pemberitahuan Perkembangan Hasil Penyidikan dari

do
gu

Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Jatim Nomor: B/40/SP2HP-


6/I/2018 Ditreskrimsus tertanggal 18 Januari 2018, buktimana sesuai
In
dengan aslinya dan telah bermeterai secukupnya ( bukti T - 4 )
A

5. Foto copy surat pemberitahuan Perkembangan Hasil Penyidikan dari


Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Jatim Nomor: B/166/SP2HP-
ah

lik

9/II/ HUK.12.23/2018/ Ditreskrimsus tertanggal 13 Febuari, buktimana


sesuai dengan aslinya dan telah bermeterai secukupnya ( bukti T - 5 )
m

ub

6. Foto copy Surat Penetapan Tersangka nomor S.TAP / 07/ II/ 2018/
Ditreskrimsus dari Derektorat Reserse Kriminal Khusus Polda Jatim
ka

tetanggal 26 Januari 2018, buktimana sesuai dengan aslinya dan telah


ep

bermeterai secukupnya ( bukti T - 6 )


ah

7. Foto copy Laporan Keuangan Wadah Kosmetik tahun 2010, buktimana


R

sesuai dengan copy print out dan telah bermeterai secukupnya ( bukti T -
es

7)
M

ng

on

Hal.21 Putusan 12/Pdt.Sus.HKI/Desain /2017/PN-Niaga SBY


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 21
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
8. Foto copy Laporan Keuangan Wadah Kosmetik tahun 2011, buktimana

si
sesuai copy print out dan telah bermeterai secukupnya ( bukti T - 8 )
9. Foto copy Laporan Keuangan Wadah Kosmetik tahun 2012, buktimana

ne
ng
sesuai copy print out dan telah bermeterai secukupnya ( bukti T - 9 )
10. Foto copy Laporan Keuangan Wadah Kosmetik tahun 2013, buktimana
sesuai copy print out dan telah bermeterai secukupnya ( bukti T - 10)

do
gu 11. Foto copy Laporan Keuangan Wadah Kosmetik tahun 2014, buktimana
sesuai copy print out dan telah bermeterai secukupnya ( bukti T - 11 )

In
A
12. Foto copy Laporan Keuangan Wadah Kosmetik tahun 2015, buktimana
sesuai copy print out dan telah bermeterai secukupnya ( bukti T - 12 )
ah

lik
13. Foto copy Laporan Keuangan Wadah Kosmetik tahun 2016, buktimana
sesuai copy print out dan telah bermeterai secukupnya ( bukti T - 13 )
14. Foto copy Laporan Keuangan Wadah Kosmetik tahun 2017, buktimana
am

ub
sesuai copy print out dan telah bermeterai secukupnya ( bukti T - 14 )
15. Foto copy Laporan Keuangan Wadah Kosmetik tahun 2018, buktimana
ep
sesuai copy print out dan telah bermeterai secukupnya ( bukti T - 15 )
k

Menimbang, bahwa surat-surat bukti tersebut telah dicocokan dengan


ah

aslinya sehingga sah diajukan sebagai surat bukti dipersidangan ;


R

si
Menimbang, bahwa disamping surat bukti tersebut diatas, Kuasa
Penggugat juga telah mengajukan saksi-saksi yang dibawah sumpah dalam

ne
ng

persidangan telah memberikan keterangan sebagai berikut :


1.Saksi PUGUH HARI KURNIAWAN :

do
gu

- Bahwa saksi tidak pernah kenal dengan Tergugat ;


- Bahwa saksi sebagai tenaga kerja Pak HAN (ayah Willy) dikenalkan oleh
In
Willy pada tahun 2014;
A

- Bahwa saksi sebagai pekerja bagian finishing pot-pot/ Wadah kosmetik


produk ayah Willy dengan cara borongan, bukan penerima gaji tetap
ah

lik

karena bukan karyawan tetap;


- Bahwa saksi menerangkan pekerjaan finising tersebut adalah
m

ub

membersihkan menghaluskan tutup pot-pot/wadah warna putih polos


tanpa tulisan dengan cara menggosok ;
ka

- Bahwa saksi mengetahui produk AC-1 pada tahun 2014 banyak di jual di
ep

pasaran;
ah

2. Saksi AGUNG WICAKSONO ;


es

- Bahwa Saksi adalah pekerja sambilan di Pak PUGUH HARI


M

ng

KURNIAWAN;
on

Hal.22 Putusan 12/Pdt.Sus.HKI/Desain /2017/PN-Niaga SBY


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 22
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa saksi pernah disuruh beli oleh Pak PUGUH yang berwana putih ;

si
- Bahwa kejadian tersebut terjadi tahun 2015:
- Bahwa kurang lebih selama 6 bulan ;

ne
ng
- Bahwa saksi tidak mengetahui kalau di luar di jual bebas ;
- Bahwa saksi mengerjakan finising tutup pot-pot/wadah warna putih polos
tanpa tulisan dengan cara menggosok setiap karung berisi 1000 biji;

do
gu - Bahwa saksi tidak pernah tahu produk AC-1 ;

In
A
3. Saksi Ahli Dr, BUDI AGUS RISWANDI, SH.,M.Hum :
- Bahwa saksi menerangkan hak atas desan industri tidak boleh
ah

lik
bertentangan dengan Undang-Undang, Moralitas dan agama ;
- Bahwa menurut ahli hukum mengenai Hak kekayaan Intlektual di
Indonesia menganut paham novelty (Kebaruan);
am

ub
- Bahwa menurut saksi Definisi desain industri sendiri menurut Undang-
Undang No. 31 Tahun 2000 tentang Desain Industri (UU Desain Industri)
ep
adalah suatu kreasi tentang bentuk, konfigurasi, atau komposisi garis
k

atau warna, atau garis dan warna, atau gabungan daripadanya yang
ah

berbentuk tiga dimensi atau dua dimensi yang memberikan kesan estetis
R

si
dan dapat diwujudkan dalam pola tiga dimensi atau dua dimensi serta
dapat dipakai untuk menghasilkan suatu produk, barang, komoditas

ne
ng

industri, atau kerajinan tangan.


Desain industri adalah bagian dari Hak atas Kekayaan Intelektual.

do
gu

Perlindungan atas desain industri didasarkan pada konsep pemikiran


bahwa lahirnya desain industri tidak terlepas dari kemampuan kreativitas
In
cipta, rasa dan karsa yang dimiliki oleh manusia. Jadi ia merupakan
A

produk intelektual manusia, produk peradaban manusia.


Pasal 38 UU Desain Industri memang memungkinkan pihak yang
ah

lik

merasa berkepentingan untuk menggugat desain industri yang sudah


terdaftar. Penyebab gugatan itu umumnya menyangkut syarat kebaruan
m

ub

yang disebut dalam Pasal 2 UU Desain Industri tersebut.


Berdasarkan pasal ini, hak desain industri diberikan untuk desain industri
ka

yang baru. Desain industri dianggap baru jika pada tanggal penerimaan,
ep

desain industri tersebut tidak sama dengan pengungkapan yang telah


ah

ada sebelumnya. Pengungkapan itu bisa dilihat dari media cetak atau
R

elektronik, termasuk ikut serta dalam pameran.


es

Sesuai dengan Pasal 26 ayat (3) Persetujuan TRIPs, jangka waktu


M

ng

perlindungan desain industri diberikan untuk jangka waktu 10 tahun.


on

Hal.23 Putusan 12/Pdt.Sus.HKI/Desain /2017/PN-Niaga SBY


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 23
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Ketentuan ini dicantumkan dalam UU Desain Industri, bahwa

si
perlindungan terhadap hak desain industri diberikan untuk jangka waktu
sepuluh tahun terhitung sejak tanggal penerimaan. Tanggal mulai

ne
ng
berlakunya jangka waktu perlindungan hukum dimaksud dicatat dalam
Daftar Umum Desain Industri dan diumumkan dalam Berita Resmi
Desain Industri.

do
gu Selama jangka waktu tersebut, orang lain dilarang membuat, memakai,
menjual, mengimpor dan/atau mengedarkan produk yang telah diberi Hak

In
A
Desain Industri. Hak Desain Industri adalah hak khusus (exclusive right)
yang diberikan oleh Negara Republik Indonesia kepada Pendesain atas
ah

lik
hasil kreasinya, untuk selama waktu tertentu melaksanakan sendiri kreasi
tersebut, atau memberikan persetujuannya kepada pihak lain untuk
melaksanakannya.
am

ub
- Bahwa Syarat Desain Industri yang mendapatkan perlindungan, antara
lain:
ep
1. Memenuhi persyaratan substansi;
k

2. Kreasi Desain Industri yang memberikan kesan estetis (Ps.1 UU No.


ah

31/2000). Kreasi bentuk, konfigurasi, komposisi garis dan warna atau


R

si
kombinasinya yang memberikan kesan estetis. Kreasinya bukan
semata-mata fungsi atau teknis ( Ps. 25 (1) perjanjian TRIPs);

ne
ng

3. Kreasi Desain Industri yang dapat dilihat dengan kasat mata.


Lazimnya suatu kreasi Desain Industri harus dapat dilihat jelas

do
gu

dengan kasat mata (tanpa menggunakan alat bantu), dimana pola


dan bentuknya jelas. Jadi kesan indah/estetisnya ditentukan melalui
In
penglihatan bukan rasa, penciuman dan suara;
A

4. Kreasi Desain Industri yang dapat diterapkan pada produk industri &
kerajinan tangan (Ps.1 UU No. 31/2000). Dapat diproduksi secara
ah

lik

massal melalui mesin maupun tangan. Jika diproduksi ulang


memberikan hasil yang konsisten;
m

ub

5. Kreasi Desain Industri yang baru (Ps.2 (1) UU No. 31/2000). Tidak
sama dengan pengungkapan yang telah ada sebelum tanggal
ka

penerimaan atau tanggal prioritas (bila dg hak prioritas) dan telah


ep

diumumkan/digunakan baik di Indonesia atau di luar Indonesia (Ps. 2


ah

(2) & Ps. 2 (3) UU No.31/2000). Baru dinilai dari sudut kreasi
R

dan/atau produknya. Nilai kemiripan, nilai kreatifitas, dan nilai


es

karakter individu suatu desain industri tidak diatur dalam UU


M

ng

No.31/2000). Nilai baru/kebaruan maknanya nilai tidak identik atau


on

Hal.24 Putusan 12/Pdt.Sus.HKI/Desain /2017/PN-Niaga SBY


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 24
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
berbeda atau tidak sama atau tidak identik dengan “pengungkapan”

si
yang telah ada sebelumnya;
6. Bahwa, dengan demikian menurut ketentuan Pasal 2 Undang-undang

ne
ng
Nomor 31 Tahun 2000 tentang Desain Industri tersebut bahwa
Desain Industri yang mendapatkan perlindungan haruslah “memenuhi
adanya unsur kebaruan dan tidak sama dengan pengungkapan yang

do
gu telah ada sebelumnya”;
7. Pengungkapan sebelumnya, sebagaimana dimaksud daiam avat (2)

In
A
adalah pengungkapan Desain Industri yang sebelum :
a. Tanggai penerimaan, atau
ah

lik
b. Tanggal prioritas apabila permohonan diajukan dengan Hak
Prioritas.
c. Telah diumumkan atau digunakan di Indonesia atau di luar
am

ub
Indonesia.
8. Undang-undang No 31 Tahun 2000 pada pasal 3 menjelaskan
ep
bahwa, suatu Desain Industri tidak dianggap telah diumumkan
k

apabila dalam jangka waktu paling lama 6 (enam) bulan sebelum


ah

Tanggal Penerimaannya, Desain Industri tersebut:


R

si
a. Telah dipertunjukkan dalam suatu pameran nasional ataupun
internasional di Indonesia atau di luar negeri yang resmi atau

ne
ng

diakui sebagai resmi; atau


b. Telah digunakan di Indonesia oleh Pendesain dalam rangka

do
gu

percobaan dengan tujuan pendidikan, penelitian, atau


pengembangan.
In
9. Perbedaan antara Pengungkapan dan Pengumuman dalam
A

pendaftaran Desain Industri adalah, bahwasannya Pengungkapan


adalah sebagaimana dimaksud dalam pasal 2 Undang-Undang
ah

lik

Nomor 31 Tahun 2000. Sedangkan Pengumuman adalah


sebagaimana pasal 25 Undang-Undang Nomor 31 Tahun 2000 yang
m

ub

merupakan rangkaian dari prosedur pengajuan Permohonan


Pendaftaran Desain Industri;
ka

10. Kreasi Desain Industri yang tidak bertentangan dengan peraturan


ep

perundang-undangan yang berlaku, ketertiban umum, agama atau


ah

kesusilaan (Ps.4 UU no. 31/2000);


R

11. Memenuhi persyaratan administrasi/formalitas (Ps. 11, 13, 14, 15, 16,
es

17 & Ps.19 (1) UU no.31/2000);


M

ng

12. Tidak ditarik kembali permohonannya (karena memenuhi persyaratan


on

Hal.25 Putusan 12/Pdt.Sus.HKI/Desain /2017/PN-Niaga SBY


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 25
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
permohonan - Ps. 20 (1) & Pemohon tidak menarik permohonannya

si
(Ps.21 UU No.31/2000);

ne
ng
4. Saksi DWI DESI RATNA YUANA :
- Bahwa saksi bekerja di salon sebagai penjual online pada tahun 2012
sampai dengan tahun 2015 jual botol – botol kemasan ;

do
gu - Bahwa saksi tidak mengetahui produk AC-1 tersebut ;
- Bahwa saksi sudah membeli sejak tahun 2014 ;

In
A
- Bahwa saksi mengetahui merk AC-1 dari website ;
- Bahwa saksi pernah membeli produk AC-1 milik Penggugat ;
ah

lik
- Bahwa saksi tidak jelas produk AC-1 yang dimiliki oleh Penggugat,
dimana saksi saat membeli ;
- bahwa saksi tidak mengetahui singkatan dari AC-1 itu sendiri ;
am

ub
Menimbang, bahwa disamping para Tergugat mengajukan surat bukti
ep
juga mengajukan saksi saksi antara lain sebagai berikut :
k

1. Saksi SITI MAYASARI :


ah

- Bahwa saksi kenal dengan Tergugat ;


R

si
- Bahwa hubungan saksi dengan Tergugat adalah sebagai konsumen ;
- Bahwa saksi pernah membeli import tetapi bentuknya berbeda ;

ne
ng

- Bahwa yang diketahui saksi AC-1 kosmetik cream local acrylic ;


- Bahwa pada tahun 2015 beli terakhir dan pada tahun 2016 sudah tidak

do
gu

membeli lagi ;
- Bahwa saksi mengethui acrylic bahannya diberi nama AC-1 ;
- Bahwa saksi pernah membeli produk kosmetik “Wadah” ;
In
A

- Bahwa saksi pertama kali membeli produk milik Tergugat pada tahun
2010 ditunjukkan dengan print out laporan keuangan pada tahun 2010 ;
ah

lik

- Bahwa saksi pernah mengetahui produk kosmetik “Wadah” hanya dijual


oleh Tergugat dan tidak pernah mengetahui dijual ditempat lain ;
m

ub

2. Saksi ENDRA SURYANTORO :


ka

- Bahwa saksi kenal dengan Tergugat pada tahun 2010 ;


ep

- Bahwa saksi sebagai konsumen di produknya ;


ah

- Bahwa saksi pekerjaannya jual beli online tahun 2010 sampai tahun
R

2016 ;
es

- Bahwa pertama kali Pak Agung yang menawarkan produk pada saksi ;
M

ng

- Bahwa saksi mengetahui CV. DHYAN DHANY PLASTIC dari Google ;


on

Hal.26 Putusan 12/Pdt.Sus.HKI/Desain /2017/PN-Niaga SBY


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 26
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa saksi kenal dengan CV. DHYAN DHANY PLASTIC sejak tahun

si
2010 sampai dengan sekarang ;
- Bahwa saksi mengetahui kalau itu produk AC-1 melihat dari nota nya ;

ne
ng
- Bahwa saksi tidak mengetahui dengan merk AC-1 ;
- Bahwa saksi pernah membeli produk kosmetik “Wadah” ;
- Bahwa saksi pertama kali membeli produk milik Tergugat pada tahun

do
gu 2010 ditunjukkan dengan print out laporan keuangan tahun 2010 ;
- Bahwa produk kosmetik “Wadah” hanya bisa diproduksi dan hanya bisa

In
A
dipesan di CV. DHYAN DHANY PLASTIC ;
Menimbang, bahwa oleh karena tidak ada yang diajukan lagi oleh
ah

lik
kedua belah pihak, maka selanjutnya Penggugat dan Tergugat mengajukan
kesimpulannya masing-masing tanggal 9 April 2018.
Menimbang, bahwa untuk mempersingkat uraian dalam putusan ini,
am

ub
maka segala sesuatu yang terjadi dalam persidangan dan yang telah termuat
dalam berita acara persidangan merupakan satu kesatuan yang tak terpisahkan
ep
dan selanjutnya dianggap termuat dalam putusan ini;
k
ah

TENTANG PERTIMBANGAN HUKUM


R

si
A.DALAM PROVISI
Menimbang, bahwa Penggugat dalam gugatannya mengajukan

ne
ng

permohonan provisi yang pada pokoknya menyatakan melarang Tergugat atau


siapapun yang memperoleh hak daripadanya untuk tidak melakukan segala

do
gu

tindakan hukum sebagaimana diatur dalam Pasal 54 ayat (1) jo Pasal 9 ayat (1)
Undang-Undang nomor 31 tahun 2000 tentang Desain Industri sampai ada
In
keputusan Hakim yang telah berkekuatan hukum tetap.
A

Menimbang, bahwa terhadap tuntutan Provisi Penggugat, Majelis


Hakim mempertimbangkan sebagai berikut, bahwa tuntutan Provisi adalah
ah

lik

tuntutan yang berisi tindakan sementara, tindakan ini berlaku hanya sementara
perkara pokoknya dalam proses pengadilan hingga putusan berkekuatan hukum
m

ub

tetap, dan tuntutan Provisi harus tidak berkaitan dengan pokok perkara atau
bagian dari pokok perkara.
ka

Menimbang, bahwa setelah Majelis Hakim mencermati tuntutan provisi


ep

Penggugat, ternyata tuntutan provisi Penggugat sudah menyangkut pokok


ah

perkara yang masih memerlukan pembuktian dan tuntutan provisi Penggugat


R

tidak memenuhi syarat sebagaimana ditentukan dalam Pasal 286 RV, oleh
es

karena itu tuntutan provisi Penggugat yang demikian haruslah ditolak.


M

ng

B. DALAM KONPENSI
on

Hal.27 Putusan 12/Pdt.Sus.HKI/Desain /2017/PN-Niaga SBY


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 27
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
DALAM POKOK PERKARA

si
Menimbang, bahwa maksud dan tujuan Gugatan Penggugat adalah
sebagaimana telah terurai dalam Surat Gugatannya tertanggal 19 Desember

ne
ng
2017.
Menimbang, bahwa Penggugat dalam gugatannya pada pokoknya
mendalilkan WADAH Kosmetik yang pada umumnya disebut “POT” pada sekitar

do
gu 1995 secara hukum sudah menjadi milik publik (domain publik),salah satunya
saat itu dipasarkan oleh Warga Surabaya bernama SUWANTO NJOTO,

In
A
sebagai pendiri UD PODO SENENG yang memproduksi berbagai POT
Kosmetik sebelum TERGUGAT mendaftarkan Hak Desain Industri kepada
ah

lik
TURUT TERGUGAT dan dikeluarkan dalam bentuk Sertifikat Desain Industri
yang terdaftar tanggal 25/05/2016, registrasi tanggal 27/07/2017, No.
IDD0000046108 masa berlaku sampai dengan tanggal 25/05/2026, oleh
am

ub
karenanya Sertifikat Desain Industri atas nama TERGUGAT seharusnya tidak
dikeluarkan karena sudah menjadi milik umum, tetapi kenyataannya Sertifikat
ep
Desain Industri atasnama TERGUGAT itu dikeluarkan oleh TURUT
k

TERGUGAT, sehingga Sertifikat Desain Industri yang terdaftar tanggal


ah

25/05/2016, registrasi tanggal 27/07/2017, No. IDD0000046108 adalah “Cacat


R

si
Hukum”.
Menimbang, bahwa Tergugat dalam memproduksi wadah kosmetik

ne
ng

tersebut memiliki kesamaan bentuk serta konfigurasi dengan Desain Industri


yang sudah ada jauh sebelum Tergugat mendaftarkan Desain Industri tersebut.

do
gu

Menimbang, bahwa Desain Industri yang terdaftar tanggal 25/05/2016,


registrasi tanggal 27/07/2017, masa berlaku sampai dengan tanggal 25/05/2026
Registrasi No. IDD0000046108 dengan judul “WADAH” atas nama TERGUGAT
In
A

“tidak memiliki Nilai Kebaruan (not novelty) sebagaimana ketentuan Pasal 2


ayat (1) Undang-undang Nomor 31 Tahun 2000 tentang Desain Industri.
ah

lik

Menimbang, bahwa Tergugat dalam jawabannya pada pokoknya


mendalilkan bahwa suatu Desain Industri dianggap baru apabila tanggal
m

ub

penerimaan Desain Industri tersebut tidak sama dengan pengungkapan yang


telah ada sebelum tanggal penerimaan, tanggal prioritas dan telah diumumkan
ka

atau digunakan di Indonesia atau di luar Indonesia, dalam hal ini Sertifikat
ep

Desain Industri No. IDD0000046108 dengan judul “WADAH”, mendapatkan


ah

tanggal penerimaan permohonan tertanggal 25 Mei 2016, sedangkan


R

pengungkapan sebelumnya telah dilakukan oleh Turut Tergugat dalam rangka


es

publikasi sesuai dengan ketentuan Pasal 25 ayat (1) dan Tergugat juga telah
M

ng

on

Hal.28 Putusan 12/Pdt.Sus.HKI/Desain /2017/PN-Niaga SBY


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 28
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
melakukan pengungkapan sebelum tanggal penerimaan, dalam hal ini Desain

si
Industri yang dimohonkan oleh tergugat adalah baru.
Menimbang, bahwa untuk menguatkan dalil-dalil gugatannya, Penggugat

ne
ng
telah mengajukan bukti tertulis yang masing-masing diberi tanda bukti P-1
sampai dengan bukti P-13, selain itu Penggugat juga mengajukan 3 (tiga) orang
saksi dan 1 (satu) orang ahli yang memberikan keterangan dibawah sumpah

do
gu yakni PUGUH HARI KURNIAWAN, AGUNG WICAKSONO, DWI DESI RATNA
YUANA dan Ahli Dr. BUDI AGUS RISWANDI, S.H., M.Hum.

In
A
Menimbang, bahwa untuk menguatkan dalil-dalil sangkalannya,
Tergugat telah mengajukan bukti tertulis yang masing-masing diberi tanda bukti
ah

lik
T-1 sampai dengan T-15, selain itu Tergugat juga mengajukan 2 (dua) orang
saksi yang memberikan keterangan dibawah sumpah yakni SITI MAYASARI
dan ENDRA SURYANTORO
am

ub
Menimbang, bahwa setelah Majelis Hakim membaca dan mencermati
gugatan Penggugat serta jawaban Tergugat, maka terdapat adanya hal pokok
ep
yang harus dibuktikan dalam perkara a quo yakni apakah Desain Industri yang
k

terdaftar tanggal 25 Mei 2016, registrasi tanggal 27 Juli 2017, masa berlaku
ah

sampai dengan tanggal 25 Mei 2026 registrasi No. IDD0000046108 dengan


R

si
judul “WADAH” atas nama Tergugat sudah menjadi milik publik dalam arti bukan
Desain Industri yang baru atau tidak memiliki kebaruan ?

ne
ng

Menimbang, bahwa di dalam Pasal 1 ayat (1) Undang-Undang Nomor 31


Tahun 2000 tentang Desain Industri telah dinyatakan bahwa: “desain industri

do
gu

adalah suatu kreasi tentang bentuk, konfigurasi, atau komposisi garis atau
warna, atau garis dan warna, atau gabungan dari padanya yang berbentuk tiga
In
dimensi atau dua dimensi yang memberikan kesan estetis dan dapat
A

diwujudkan dalam pola tiga dimensi atau dua dimensi serta dapat dipakai untuk
menghasilkan suatu produk, barang, komoditas industri, atau kerajinan tangan” .
ah

lik

Menimbang, bahwa berkaitan dengan hal tersebut dapat dipedomani


pada pasal 2 ayat (2) Undang-Undang Nomor 31 Tahun 2000 tentang Desain
m

ub

Industri yang telah mengatur bahwa desain industri dianggap baru apabila pada
tanggal penerimaan, desain industri tersebut tidak sama dengan pengungkapan
ka

yang telah ada sebelumnya. Selanjutnya dalam penjelasannya menyatakan


ep

bahwa yang dimaksud dengan “pengungkapan” adalah pengungkapan melalui


ah

media cetak atau elektronik, termasuk keikutsertaan dalam suatu pameran .


R

Menimbang, bahwa untuk melihat ada tidaknya persamaan antara dua


es

desain industri, haruslah melihat persamaan visual secara kasat mata. apabila
M

ng

ada persamaan yang cukup signifikan pada desain yang sudah pernah
on

Hal.29 Putusan 12/Pdt.Sus.HKI/Desain /2017/PN-Niaga SBY


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 29
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
diungkapkan sebelumnya atau desain yang telah terdaftar, maka desain

si
tersebut dapat dinyatakan sebagai desain yang memiliki persamaan atau bukan
baru.namun sebaliknya apabila desain tersebut terdapat adanya perbedaan

ne
ng
yang signifikan atau secara kasat mata tidak sama, maka dianggap telah
terdapat adanya kebaruan.
Menimbang, bahwa tentang pengertian “baru” atau “kebaruan” (novelty),

do
gu penjelasan umum Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 31 Tahun 2000
tentang Desain Industri menyatakan bahwa :“pengertian “baru” atau “kebaruan”

In
A
ditetapkan dengan suatu pendaftaran yang pertama kali diajukan, dan pada saat
pendaftaran itu diajukan, tidak ada pihak lain yang dapat membuktikan bahwa
ah

lik
pendaftaran tersebut tidak baru atau telah ada pengungkapan/publikasi
sebelumnya, baik tertulis atau tidak tertulis”.
Menimbang, bahwa sesuai dengan fakta-fakta persidangan diketahui
am

ub
bahwa Tergugat adalah pemegang Sertifikat Desain Industri No.
IDD0000046108 dengan judul “WADAH” yang telah terdaftar di Kementerian
ep
Hukum Dan Hak Asasi Manusia sesuai dengan tanggal penerimaan
k

permohonan tanggal 25 Mei 2016 (bukti T-1).


ah

Menimbang, bahwa bukti P-8, P-9, P-10 dan P-11 yang berupa gambar
R

si
produk sesuai dengan keterangan saksi Penggugat maupun saksi Tergugat
adalah gambar produk Pot AC1 yang merupakan produk dari Tergugat yang

ne
ng

mana hal ini dibenarkan oleh saksi, sedangkan bukti P-13 yang berupa produk
adalah produk dari Tergugat yaitu Pot AC1.

do
gu

Menimbang, bahwa sesuai dengan bukti T-7, T-8, T-9, T-10, T-11, T-12,
T-13, T-14 dan T-15 yang berupa laporan penjualan dari produk AC1 yang
In
menunjukkan bahwa Tergugat sudah menjual produk AC1 sejak tahun 2010.
A

Menimbang, bahwa Penggugat mendalilkan bahwa produk Desain


Industri yang terdaftar tanggal 25 Mei 2016, registrasi tanggal 27 Juli 2017,
ah

lik

masa berlaku sampai dengan tanggal 25 Mei 2026 registrasi No.


IDD0000046108 dengan judul “WADAH” atas nama Tergugat sudah menjadi
m

ub

milik publik dalam arti bukan Desain Industri yang baru atau tidak memiliki
kebaruan, akan tetapi penggugat tidak bisa membuktikan baik melalui bukti
ka

tertulis maupun saksi ataupun contoh produk yang dapat membuktikan atau
ep

membandingkan ada tidaknya persamaan Desain Industri antara produk milik


ah

Tergugat dengan produk pihak lain yang didalilkan oleh Penggugat bahwa
R

produk Desain Industri yang terdaftar tanggal 25 Mei 2016, registrasi tanggal 27
es

Juli 2017, masa berlaku sampai dengan tanggal 25 Mei 2026 registrasi No.
M

ng

on

Hal.30 Putusan 12/Pdt.Sus.HKI/Desain /2017/PN-Niaga SBY


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 30
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
IDD0000046108 dengan judul “WADAH” atas nama Tergugat sudah menjadi

si
milik publik/umum.
Menimbang, bahwa dengan tidak adanya bukti pembanding antara

ne
ng
produk Desain Industri milik Tergugat dengan produk Desain Industri yang lain,
maka tidak dapat diartikan atau diasumsikan bahwa tidak ada kebaruan dalam
Desain Industri yang terdaftar tanggal 25 Mei 2016, registrasi tanggal 27 Juli

do
gu 2017, masa berlaku sampai dengan tanggal 25 Mei 2026 registrasi No.
IDD0000046108 dengan judul “WADAH” atas nama Tergugat.

In
A
Menimbang, bahwa berdasarkan uraian pertimbangan di atas, maka
petitum pokok dalam gugatan Penggugat pada angka 2 dan angka 5 haruslah
ah

lik
ditolak, dan oleh karenanya Majelis Hakim tidak perlu lagi mempertimbangkan
petitum selebihnya.
Menimbang, bahwa terhadap bukti surat yang tidak diperlihatkan aslinya
am

ub
di persidangan dan yang tidak ada relevansinya dengan perkara aquo haruslah
dikesampingkan.
ep
Menimbang, bahwa berdasar pertimbangan-pertimbangan di atas,
k

Majelis Hakim berkesimpulan bahwa Penggugat telah gagal mempertahankan


ah

dalil-dalil gugatannya, sedangkan Tergugat berhasil mempertahankan dalil-dalil


R

si
sangkalannya, sehingga Majelis Hakim cukup alasan untuk menolak gugatan
Penggugat untuk seluruhnya.

ne
ng

Menimbang, bahwa oleh karena gugatan Penggugat ditolak untuk


seluruhnya, dan Penggugat berada di pihak yang kalah maka segala biaya

do
gu

perkara yang timbul dalam perkara ini dibebankan kepada Penggugat yang
besarnya akan disebutkan dalam amar putusan.
In
C DALAM REKONPENSI
A

Menimbang, bahwa maksud dan tujuan gugatan Penggugat


Rekonpensi/Tergugat Konpensi adalah sebagaimana tersebut dalam gugatan
ah

lik

rekonpensi di atas.
Menimbang, bahwa Penggugat Rekonpensi/Tergugat konpensi dalam
m

ub

gugatannya pada pokoknya mendalilkan sebagai berikut :


DALAM REKONVENSI
ka

1. Bahwa Penggugat Rekonvensi menolak semua dalil Tergugat


ep

Rekonvensi kecuali yang secara tegas diakui oleh Penggugat


ah

Rekonvensi;
R

2. Bahwa Penggugat Rekonvensi TIDAK SALAH dalam mengartikan judul


es

Desain Industri “WADAH” milik Tergugat Rekonvensi sebagaimana telah


M

ng

on

Hal.31 Putusan 12/Pdt.Sus.HKI/Desain /2017/PN-Niaga SBY


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 31
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
disebutkan dalam Sertifikat Desain Industri No. 1DD0000046108 dengan

R
judul “WADAH” atas nama Penggugat Rekonvensi;

si
3. Bahwa pada faktanya, Hak Desain Industri aquo telah menjadi sumber

ne
ng
penghasilan bagi keluarga Penggugat Rekonvensi, dan telah di produksi
oleh CV. DHIYAN DHANY PLASTIK atas nama AGUNG PRASETIYO,
Suami Penggugat Rekonvensi.

do
gu 4. Bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 46 Undang-Undang No. 31 Tahun
2000 tentang Desain Industri, dalam hal Pemegang hak Desain Industri,

In
A
atau penerima lisensi dapat menggugat siapapun yang dengan sengaja
dan tanpa hak melakukan perbuatan sebagaimana dimaksud dalam
ah

lik
Pasal 9 berupa;
a. Gugatan ganti rugi; dan/atau
b. Penghentian semua perbuatan sebagaimana dimaksud dalam Pasal
am

ub
9.
5. Bahwa terkait kerugian materiil yang diderita dan dialami oleh Penggugat
ep
Rekonvensi, telah di rinci dan di kalkulasi sehingga Penggugat
k

Rekonvensi SANGAT YAKIN dengan apa yang telah dituntutkan kepada


ah

Tergugat Rekonvensi, dengan dasar perkara tindak pidana Desain


R

si
Industri dalam ketentun Pasal 54 Undang-Undang No. 31 Tahun 2000,
dengan cara sengaja dan tanpa hak melakukan perbuatan tanpa

ne
ng

persetujuan membuat, memakai, menjual dan atau mengedarkan barang


yang diberi hak desain industri untuk judul desain industri WADAH yang

do
gu

dilakukan Tergugat Rekonvensi, dan akan kami buktikan di agenda


pembuktian nanti;
In
6. Bahwa atas Perbuatan Melawan Hukum yang dilakukan Tergugat
A

Rekonvensi, Penggugat Rekonvensi juga mengalami kerugian Immateriil,


akibat perbuatan melawan hukum yang dilakukan Tergugat Rekonvensi,
ah

lik

dengan timbulnya isu di lingkungan pelaku bisnis dibidang kosmetik,


bahwa perusahaan Penggugat Rekonvensi meniru produk Tergugat
m

ub

Rekonvensi, dan hal ini mempengaruhi nama baik perusahaan milik


Penggugat Rekonvensi. Maka dengan hal tersebut kami SANGAT YAKIN
ka

untuk menuntut kerugian immateriil kami sebesar Rp. 1.000.000.000,-


ep

(satu milyar rupiah).


ah

Menimbang, bahwa Tergugat Rekonpensi/Penggugat Konpensi dalam


es

jawabannya pada pokoknya mendalilkan sebagai berikut :


M

ng

DALAM REKONVENSI
on

Hal.32 Putusan 12/Pdt.Sus.HKI/Desain /2017/PN-Niaga SBY


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 32
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
1. Bahwa mohon hal-ikhwal yang dikemukakan dan terurai dalam

si
KONVENSI, dianggap sebagai terulang dan terurai kembali secara utuh
dalam bab REKONVENSI ini.

ne
ng
2. Bahwa, Tergugat Rekonvensi menolak semua dalil Penggugat
Rekonvensi, kecuali yang dengan tegas-tegas diakui oleh Tergugat
Rekonvensi.

do
gu 3. Bahwa Penggugat Rekonvensi telah salah dalam mengartikan produksi
WADAH milik Tergugat Rekonvensi, sebab produk WADAH milik

In
A
Tergugat dalam Rekonvensi (dalam hal ini) bukanlah WADAH yang
selain tidak sama persis dengan milik Penggugat Rekonvensi juga ada
ah

lik
produk WADAH yang lain.
4. Bahwa sebagaimana dalil Penggugat Rekonvensi pada poin 3 dalam
Rekonvensi (pada Jawaban Tergugat Konvensi/Penggugat Rekonvensi),
am

ub
tentang kerugian materiil yang disampaikan sebagai asumsi Penggugat
Rekonvensi, menunjukkan bahwasannya Penggugat Rekonvesi sendiri
ep
TIDAK YAKIN dengan apa yang dituntutkan kepada Tergugat
k

Rekonvensi. Oleh karenanya, Tergugat Rekonvensi mohon kepada


ah

Majelis Hakim yang memeriksa a quo untuk mengesampingkan dalil


R

si
Penggugat Rekonvensi ini.
5. Bahwa oleh karena Penggugat Rekonvesi sendiri TIDAK YAKIN dengan

ne
ng

apa yang dituntutkan kepada Tergugat Rekonvensi sebagaimana


tersebut di atas, maka Tergugat Rekonvensi mohon kepada Majelis

do
gu

Hakim yang memeriksa a quo untuk menolak dan/atau setidaknya untuk


tidak meneriman gugatan Penggugat Rekonvensi untuk selebihnya.
In
Menimbang, bahwa atas Gugatan Penggugat Rekonpensi/Tergugat
A

Konpensi di atas Majelis Hakim mempertimbangkan sebagai berikut : bahwa


Penggugat Rekonpensi/Tergugat Konpensi pada pokoknya mendalilkan akibat
ah

lik

dari diproduksi dan dijualnya “WADAH” milik Penggugat Rekonpensi / Tergugat


Rekonpensi oleh Tergugat Rekonpensi/Penggugat Konpensi, Penggugat
m

ub

Rekonpensi/Tergugat Rekonpensi mengalami kerugian yang diasumsikan


perbulan sebesar Rp.400.000.000,- (empat ratus juta rupiah), dan jika Tergugat
ka

Rekonpensi telah memproduksi selama 22 bulan, maka kerugian Materiil yang


ep

dialami Penggugat Rekonpensi/Tergugat konpensi adalah sebesar


ah

Rp.8.800.000.000,- (delapan milyar delapan ratus juta rupiah).


R

Menimbang, bahwa untuk membuktikan adanya kerugian yang dialami,


es

Penggugat Rekonpensi/Tergugat Konpensi mengajukan bukti T-7, T-8, T-9, T-


M

ng

on

Hal.33 Putusan 12/Pdt.Sus.HKI/Desain /2017/PN-Niaga SBY


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 33
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
10, T-11, T-12, T-13, T-14 dan T-15 yang berupa laporan penjualan dari produk

si
AC1.
Menimbang, bahwa terhadap kerugian yang dialami oleh Penggugat

ne
ng
Rekonpensi/Tergugat Konpensi, Majelis Hakim berpendapat bahwa sebuah
kerugian yang dialami tidak boleh hanya berupa asumsi melainkan harus ada
perhitungan yang nyata atau riil yang benar benar dialami, demikian juga

do
gu sebuah laporan penjualan tidak bisa dijadikan dasar untuk menentukan telah
terjadi kerugian.

In
A
Menimbang, bahwa berdasar pertimbangan diatas Majelis Hakim
berkesimpulan bahwa gugatan Penggugat Rekonpensi/Tergugat Konpensi
ah

lik
menjadi tidak jelas dan oleh karenanya gugatan yang demikian harus ditolak
untuk seluruhnya.
Menimbang, bahwa oleh karena gugatan rekonpensi ditolak untuk
am

ub
seluruhnya , dan Penggugat Rekonpensi/Tergugat Konpensi berada dipihak
yang kalah, maka segala biaya yang timbul dalam gugatan rekonpensi ini
ep
dibebankan kepada Penggugat Rekonpensi/Tergugat Konpensi yang besarnya
k

sampai saat ini dihitung nihil.


ah

Memperhatikan akan Pasal-Pasal dari peraturan perundang-undangan


R

si
yang bersangkutan.
MENGADILI

ne
ng

A. DALAM PROVISI
- Menolak tuntutan provisi Penggugat.

do
gu

B. DALAM KONPENSI
- Menolak gugatan Penggugat untuk seluruhnya
In
- Menghukum Penggugat untuk membayar segala biaya yang timbul
A

dalam perkara ini sebasar Rp1.416.000 (Satu Juta Empat Ratus


Enam Belas Ribu Rupiah)
ah

lik

C. DALAM REKONPENSI
- Menolak gugatan Penggugat Rekonpensi / Tergugat Konpensi untuk
m

ub

seluruhnya.
- Menghukum Penggugat Rekonpensi / Tergugat Konpensi untuk
ka

membayar biaya perkara yang hingga saat ini dihitung nihil.


ep

Demikian diputuskan dalam rapat permusyawaratan Majelis Hakim


ah

Pengadilan Negeri Surabaya, pada hari senin, tanggal 9 April 2018 , oleh kami,
R

Dwi Winarko, S.H., M.H, sebagai Hakim Ketua Majelis , Dedi Fardiman, S.H.,
es

M.H., dan Sigit Sutriono, S.H., M.Hum. masing-masing sebagai Hakim


M

ng

Anggota, putusan mana diucapkan pada hari Rabu, tanggal 11 April 2018
on

Hal.34 Putusan 12/Pdt.Sus.HKI/Desain /2017/PN-Niaga SBY


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 34
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
dalam persidangan terbuka untuk umum oleh Hakim Ketua Majelis dengan

si
didampingi oleh para Hakim Anggota , dibantu I Wayan Soedarsana Wibawa,
S.H., M.H. Panitera Pengganti , dihadiri Kuasa Penggugat dan kuasa Tergugat

ne
ng
tanpa dihadiri Turut Tergugat ;

Hakim-hakim Anggota: Hakim Ketua,

do
gu
TTD TTD

In
A
Dedi Fardiman, S.H., M.H. Dwi Winarko, S.H., M.H.
ah

lik
TTD
am

ub
Sigit Sutriono, S.H., M.Hum.
ep
Panitera Pengganti,
k
ah

TTD
R

si
I Wayan Soedarsana Wibawa, S.H., M.H.

ne
ng

do
gu

In
A
ah

lik
m

ub
ka

ep
ah

es
M

ng

on

Hal.35 Putusan 12/Pdt.Sus.HKI/Desain /2017/PN-Niaga SBY


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 35

Anda mungkin juga menyukai