Anda di halaman 1dari 11

NASKAH AKADEMIK

RANCANGAN UNDANG-UNDANG
MASYARAKAT HUKUM ADAT

TIM
MOHAMMAD HOESNI
THAMRIN
LATAR Persoalan-Persoalan Pokok Yang Terjadi
BELAKANG
1 2

Diskursus antara istilah Masyarakat Tidak adanya kepastian hukum dan


Hukum Adat dan Masyarakat tumpang tindih akibat banyaknya
Tradisional sebagaimana kita lihat pengaturan terkait Masyarakat
dalam Pasal 18B Ayat (2) dan Pasal Hukum Adat yang tesebar di
28I Ayat (3) Undang-Undang Dasar berbagai undang-undang (sektoral).
NRI Tahun 1945.

Prosedural Pengakuan
Masyarakat Hukum Adat

Alasan dibentuknya
Belum adanya pengaturan khusus yang mengatur mengenai Masyarakat Hukum
Adat dimana untuk menjamin kepastian hukumnya terhadap pengakuan,
perlindungan serta pemberdayaan Masyarakat Hukum Adat dan juga masih
banyaknya persoalan –persoalan yang kenyataannya masih sering terjadi
terhadap Masyarakat Hukum Adat.
✦Merumuskan masalah yang dihadapi
masyarakat hukum adat, serta cara mengatasi
agar mendapatkan kepastian hukum yang nyata. TUJUAN
✦Merumuskan permasalahan pada rancangan
PEMBENTUKAN PERUU
perundang-undangan yang dilibatkan oleh
MASYARAKAT HUKUM
negara.
✦Merumuskan pertimbangan landasan, filosofis, ADAT
sosiologis, dan yuridis dalam pembentukan
undang-undang masyarakat hukum adat.
✦Memberikan kepastian hukum yang memiliki
jangka waktu yang lama.
✦Partisipasi
✦Keadilan
ASAS DALAM ✦Transparansi
PENYUSUNAN NORMA ✦Kemanusiaan
MASYARAKAT HUKUM ✦Kepentingan Nasional
ADAT ✦Keselarasan
✦Kelestarian dan Kelangsungan lingkungan
hidup
PRAKTIK PENYELENGGARAAN, KONDISI YANG ADA, SERTA
PERMASALAHAN YANG DIHADAPI MASYARAKAT, DAN PEBANDINGAN
NEGARA LAIN

Masyarakat Hukum Adat di Indonesia Masyarakat Hukum Adat di Luar Negeri

1.Keberadaan Masyarakat Hukum Adat di


1. Masyarakat Mexico
Indonesia
2. Masyarakat Filipina
2.Pemenuhan Masyarakat Hukum Adat
3.Pembangunan Masyarakat Hukum Adat
4.Pemberdayaan Masyarakat Hukum Adat
LANDASAN FILOSOFIS
Negara melindungi, mengatasi Negara Indonesia melindungi
segala paham golongan serta segala golongan termasuk
paham perseorangan, dan yang Masyarakat Hukum Adat dari
meliputi segenap bangsa
seluruhnya. berbagai ancaman terhadap Hak
dan Kewajibannya.

Negara Kesatuan Republik Indonesia Masyarakat bangsa indonesia diakui


merupakan negara yang menjunjung dan diperlakukan sesuai dengan harkat
tinggi hak asasi manusia (HAM), dan martabatnya selaku makhluk
negara yang memiliki hukum yang ciptaan Tuhan Yang Maha Esa, yang
adil dan negara berbudaya dan sama derajatnya, sama hak dan
beradab yang sesuai dengan falsafah kewajibannya, tanpa membeda-bedakan
Pembukaan Undang-Undang Dasar agama, suku, ras, dan keturunan.
Tahun 1945 dan Pancasila.
LANDASAN Permasalahan mengenai kurangnya pengakuan terhadap
status dan keberadaan Masyarakat Hukum Adat, juga hak-
SOSIOLOGIS hak Masyarakat Hukum Adat oleh pemerintah

Permasalahan mengenai pemberdayaan Masyarakat


Hukum Adat terutama pemberdayaan terhadap sumber
daya manusia

Permasalahan mengenai pemenuhan hak Masyarakat


Hukum Adat di Indonesia yang masih sangat kurang.

Permasalahan mengenai kurangnya pembangunan terhadap


Masyarakat Hukum Adat

Konflik antar Masyarakat Hukum Adat


LANDASAN YURIDIS

Juga adanya peraturan yang


mengatur Masyarakat Hukum Adat
yang terdapat dalam berbagai
Undang-Undang yang bersifat
Masyarakat Hukum Adat memang Eksistensi Masyarakat Hukum sektoral seperti Undang-Undang
telah diakui secara eksplisit di Adat telah diakui oleh Negara No. 41 Tahun 1999 tentang Hutan,
Undang-Undang mengenai Republik Indonesia dalam Undang-Undang No. 18 Tahun
keberadaan Masyarakat Hukum Undang-Undang Dasar Tahun 2013 tentang Pencegahan
Adat sehingga hak dan 1945 pada Pasal 18B Ayat (2), dan Pemberatasan Hutan. Untuk
kewajibannya wajib dijaga oleh juga diatur dalam Pasal 28I Ayat Masyarakat Hukum Adat yang
negara tinggal di wilayah Pesisir juga
(3)
telah diatur dalam Undang-
Undang No. 31 Tahun 2004
tentang Perikanan pada Pasal 6
Ayat (2).
JANGKAUAN DAN ARAH PEGATURAN

Jangkauan arah dan pengaturan atas pengakuan,


perlindungan serta pemberdayaan Masyarakat
Hukum
. Adat dalam suatu undang-undang harus
sesuai dengan perkembangan zaman, dan
menyatukan juga melakukan harmonisasi serta
sinkronisasi berbagai ketentuan mengenai
Masyarakat Hukum Adat sesuai yang termuat
diberbagai peraturan perundang-undangan.
MATERI MUATAN

Ketentuan Umum Sistem infromasi

Ruang Lingkup Tugas & Wewenang


Pemberdayaan masyarakat
Pendanaan
Hukum Adat
Pengakuan Peran serta masyarakat

Perlindungan Larangan

Hak dan kewajiban Ketentuan pidana

Lembaga Adat Ketentuan peralihan

Penyelesaian sengketa Ketentuan penutup


Terima kasih.

Anda mungkin juga menyukai