Anda di halaman 1dari 10

Asas – Asas Hukum

Adat
Dimas Dwi Arso
Istilah dan Pengertian
Hukum Adat

• Hukum Adat Adat recht. (Snouck Hurgronje)


• Hazairin memberikan pengertian tentang adat adalah endapan
kesusilaan dalam masyarakat, yaitu bahwa kaidah-kaidah adat itu
berupa kaidah-kaidah kesusilaan yang ditaati dalam masyarakat
tersebut.
• Secara umum, dapat diartikan bahwa hukum adat adalah wujud
gagasan kebudayaan yang terdiri atas nilai-nilai budaya, norma,
hukum, dan aturan-aturan yang satu dengan lainnya berkaitan
menjadi suatu sistem dan memiliki sanksi riil yang sangat kuat.
Unsur – Unsur Pembentuk
Hukum Adat

• Teori Receptio In Complexu


• Teori Receptie
• Teori Receptio a Contrario
Manfaat mempelajari
hukum Adat

• Dari sudut pembinaan hukum nasional


• Dari sudut mengembalikan dan memupuk kepribadian
bangsa
• Praktik peradilan
Dasar Berlakunya Hukum
Adat

Undang – Undang Dasar 1945 tidak secara eksplisit


menyebut istilah Hukum Adat, tetapi melalui
ketentuan Aturan Peralihan Pasal II sudah merupakan
legitimasi bahwa di luar hukum perundang-
undangan, diakui pula hukum-hukum yang tidak
tertulis (hukum adat).
Corak dan Sifat
Hukum Adat

•Magis Religius (Magisch – Religieus)


•Komunal (Kebersamaan)
•Konkret (Visual)
•Kontan (Tunai)
Tata Susunan Persekutuan Hukum dalam
Wilayah Hukum Adat

• Semua Persekutuan hukum dipimpin oleh


kepala rakyat/desa.
• Sifat dan susunan itu erat hubungannya dengan
sifat, serta susunan tiap – tiap jenis badan
persekutuan yang bersangkutan.
Masyarakat
Hukum Adat

• Ter Haar merumuskan masyarakat hukum adat adalah kesatuan manusia


sebagai satu kesatuan, menetap di daerah tertentu, mempunyai penguasa
– penguasa, mempunyai kekayaan yang berwujud atau tidak berwujud,
dimana para anggota kesatuan hidup dalam masyarakat yang merupakan
kodrat yang para anggotanya tidak berpikir untuk membubarkan ikatan
tersebut atau melepaskan diri dari ikatan itu.
• Masyarakat adat memiliki kriteria “
1. Ada sekelompok orang yang terikat dengan tatanan hukum adatnya.
2. Ada warga masyarakat yang merupakan warga bersama masyarakat
hukum adat.
3. Masyarakat hukum yang didasarkan atas tempat tinggal atau dasar
keturunan.
Dasar dan Bentuk
Masyarakat Hukum Adat

• Masyarakat Hukum Genealogis


• Masyarakat Hukum Teritorial
• Masyarakat Hukum Genealogis - Teritorial
Eksistensi Masyarakat
Hukum Adat

• Pengakuan terhadap masyarakat hukum adat terdapat dalam


penjelasan Pasal 18B ayat 2 UUD 1945.
• Pasal 18B ayat 2 UUD 1945 :
“Negara mengakui, menghormati, dan mengakui kesatuan –
kesatuan masyarakat hukum adat beserta hak – hak
tradisionalnya sepanjang masih hidup dan sesuai dengan
perkembangan dan prinsip Negara Kesatuan Republik Indonesia
yang diatur dalam Undang – Undang.

Anda mungkin juga menyukai