Anda di halaman 1dari 3

 PENGERTIAN NORMA SOSIAL

Norma social adalah kebiasaan umum yang menjadi patokan perilaku dalam
suatu kelompok masyarakat dan batasan wilayah tertentu.

 PERSAMAAN DAN PERBEDAAN NORMA SOSIAL


a. persamaan
1. Mengandung perintah : setiap norma memiliki perintah untuk berbuat sesuatu yang
baik
2. Mengandung larangan : norma berisi keharusan bagi seseorang untuk tidak berbuat
sesuatu
3. Bertujuan mengatur tingkah laku manusia atau kehidupan manusia
4. Ditunjukan untuk kebaikan manusia bersama
5. Memiliki dasar untuk mewujudkan ketertiban masyarakat
6. Memiliki sanksi
b. perbedaan
1. Jenis sanksi setiap norma berbeda satu sama lain
2. Sumber norma : wahyu tuhan (norma agama), hati (norma kesopanan), penguasa
Negara yang berwenang (norma hukum)
3. Kekuatan aturannya : norma hukum memiliki kekuatan yang paling tinggi, karena
bersifat memaksa
4. Hal-hal yang diatur : norma hukum memiliki aturan yang lebih terperinci
5. Kelanggengan norma : norma hukum bersifat dinamis mengikuti perkembangan
zaman
 CONTOH NORMA HUKUM DAN NORMA AGAMA
1. Norma hukum
a. mempunyai sifat memaksa, sehingga mau tidak mau masyarakat harus
mematuhinya
b. mengikat semua warga yang terikat hukum yag di jalani masyarakat
c. hal yang di atur bersifat khusus atau detail sehingga jelas
2. Norma agama

a. landasnyan bersifat pasti, karena berasal dari wahyu tuhan


b. Bersifat universal
c. Memiliki dua jenis peraturan yaitu untuk dunia dalam bermuamalat, dan
masalah peribadatan atau masalah akhirat
d. Norma agama merupaka norma tertinggi , karena berasal dari tuhan

 PENGERTIAN NORMA HUKUM


Norma hukum adalah suatu aturan social yang di buat oleh lembaga-lembaga tertentu
misalnya pemerintah, sehingga dengan tegas dapat di kirim ke seseorang untuk tunduk
dan dapat berperilaku sesuai dengan keinginan pembuat peraturan hukum

 TUJUAN DI ATURNYA DAN DIPERTAHANKAN NORMA HUKUM


1. Pembentuk masyarakat nasionalis terhadap nusa dan bangsa
2. Adanya peraturan menciptakan masyarakat lebih tertib
3. Tatanan masyarakat yang tertib mencegah terjadinya perilaku sewenang-wenang
antar masyarakat
4. Masyarakat paham akan hukum dan peraturan, karena jika melanggar norma
hukum, akan mendapat sanksi
5. Mencegah perbuatan masyarakat yang menyimpang tatanan social maupun kegiatan
criminal
6. Mencegah system keadilan dan teteraturan dalam social masyarakat
7. Terbentuknya control tatanan social yang konkret
8. Menjatuhkan sanksi kepada pelanggar hukum agar menaati hukum

 MENGAPA NORMA HUKUM SEPERTI ITU

Karena agar masyarakat patuh terhadap hukum-hukum yang ada, dan agar tidak
terjadi pelanggaran hukum, serta kehidupan bernegara tertib. Jika tidak ada norma
hukum maka perilaku masyarakat akan tidak teratur dan tidak memiliki batasan
perilaku.

Anda mungkin juga menyukai