Petunjuk
1. Anda wajib mengisi secara lengkap dan benar identitas pada cover BJU pada halaman ini.
2. Anda wajib mengisi dan menandatangani surat pernyataan kejujuran akademik.
3. Jawaban bisa dikerjakan dengan diketik atau tulis tangan.
4. Jawaban diunggah disertai dengan cover BJU dan surat pernyataan kejujuran akademik.
NIM : 043678398
Fakultas : FHISIP
UPBJJ-UT : Samarinda
1. Saya tidak menerima naskah UAS THE dari siapapun selain mengunduh dari aplikasi THE pada laman
https://the.ut.ac.id.
2. Saya tidak memberikan naskah UAS THE kepada siapapun.
3. Saya tidak menerima dan atau memberikan bantuan dalam bentuk apapun dalam pengerjaan soal ujian UAS
THE.
4. Saya tidak melakukan plagiasi atas pekerjaan orang lain (menyalin dan mengakuinya sebagai pekerjaan
saya).
5. Saya memahami bahwa segala tindakan kecurangan akan mendapatkan hukuman sesuai dengan aturan
akademik yang berlaku di Universitas Terbuka.
6. Saya bersedia menjunjung tinggi ketertiban, kedisiplinan, dan integritas akademik dengan tidak
melakukan kecurangan, joki, menyebarluaskan soal dan jawaban UAS THE melalui media apapun, serta
tindakan tidak terpuji lainnya yang bertentangan dengan peraturan akademik Universitas Terbuka.
Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya. Apabila di kemudian hari terdapat
pelanggaran atas pernyataan di atas, saya bersedia bertanggung jawab dan menanggung sanksi akademik yang
ditetapkan oleh Universitas Terbuka.
Jawaban:
B. Berikan argumentasi Saudara tentang hal apa saja yang menjadi tolok ukur
untuk menentukan hierarki Permen dibandingkan dengan Perda!
Jawaban:
A. Menurut Sistem norma hukum Indonesia yang menjadi acuan hierarki Peraturan
Perundang-undangan di Indonesia adalah Undang-undang Nomor 12 Tahun 2011
tentang Pembentukan Peraturan Perundang- undangan. Akan tetapi Peraturan
Menteri tidak disebutkan dalam Undang-undang Nomor 12 Tahun 2011 tersebut.
Yang menjadi persoalan apabila Peraturan Menteri dihadapakan dengan Peraturan
Daerah. Jika dilihat dari sudut kelembagaan tentu posisi kementerian sebagai
pembantu Presiden mempunyai kedudukan yang lebih tinggi dibandingkan dengan
Pemerintahan Daerah, akan tetapi jika dilihat dari sudut kewilayahan, maka posisi
Pemerintahan Daerah merupakan Daerah Otonom yang berhak dan mempunyai
wewenang untuk mengatur rumah tangganya sendiri melalui suatu Peraturan
Daerah.
B. Menurut saya kedudukan peraturan menteri mempunyai derajat yang lebih tinggi
dari peraturan daerah, karena kedudukan lembaga kementerian sebagai pembantu
presiden yang menjalankan garis kebijakan umum yang telah ditentukan dan
ruang lingkup keberlakuan peraturan menteri berskala nasional serta materi
muatan yang diatur dalam peraturan menteri merupakan penjabaran secara
langsung dari undang-undang, peraturan presiden dan peraturan pemerintah.
Jawaban:
A. Jadi menurut saya apabila ada hal ihwal kegentingan untuk dicantumkan sanksi
pidana maka peraturan pemerintah tersebut dibuat dengan PP pengganti Undang-
undang (PERPPU). Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-undang
(“PERPPU”) pada prinsipnya itu setara/setingkat dengan Undang-undang (UU).
Memang benar Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan
Peraturan Perundang-undangan (“UU 12/2011”) telah mengatur bahwa materi
muatan mengenai ketentuan pidana hanya dapat dimuat dalam UU dan Peraturan
Daerah (“Perda”). Karena memiliki kedudukan dan materi muatan yang sama
dengan UU, maka ketentuan pidana dapat dimuat dalam PERPPU.
B. Ini artinya, ketentuan pidana yang merupakan materi muatan dalam UU juga dapat
dimuat dalam PERPPU. Sebagai contoh PERPPU yang di dalamnya memuat
sanksi pidana dapat kita lihat dalam Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-
Undang Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 2002 Tentang Pemberantasan Tindak
Pidana Terorisme (“PERPPU 1/2002”). PERPPU 1/2002 itu sendiri kemudian
ditetapkan menjadi undang-undang berdasarkan Undang- Undang Nomor 15
Tahun 2003. Ketentuan Pidana dalam PERPPU 1/2002 diatur khusus dalam Bab
III yang salah satu pasalnya (Pasal 6 PERPPU 1/2002).
4. Susunlah suatu konsideran peraturan daerah berdasarkan pada contoh kasus tersebut!
TENTANG
BUPATI SAMOSIR,
Menimbang : a. bahwa peraturan daerah sebagai bagian dari proses legislasi daerah
merupakan peraturan perundang-undangan dalam sistem hukum
nasional yang dibentuk oleh Pemerintah Daerah dalam rangka
penyelenggaraan otonomi daerah, tugas pembantuan dan
menampung kondisi khusus daerah serta penjabaran lebih lanjut.
Peraturan Perundang-undangan yang lebih tinggi;
b. bahwa Pembentukan Peraturan Daerah sebagai proses pembuatan
peraturan daerah, diperlukan sebagai acuan dan pedoman dalam
menyelenggarakan Pemerintahan Daerah yang lebih efektif oleh
Pemerintah Daerah bersama Dewan Perwakilan Rakyat Daerah
Kabupaten Samosir ;
c. bahwa dengan Terbitnya Peraturan Daerah Kabupaten Samosir
Nomor 5 Tahun 2005 tentang Tanggung Jawab Sosial Perusahaan,
namun keberadaan Perda tersebut dirasakan belum cukup ampuh
mengatur tentang penegakan hukum tanggung jawab sosial
perusahaan di Kabupaten Samosir dan perlu diganti;
d. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam
huruf a ,b dan c maka perlu membentuk Peraturan Daerah Kabupaten
Samosir tentang Tanggung Jawab Sosial Perusahaan.
Mengingat : 1 Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 19 tahun 2003 Tentang
Badan Usaha Milik Negara;
2 Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 2004 Tentang
Pemerintahan sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir
dengan Undang-Undang Nomor 12 tahun 2008 tentang Perubahan
Kedua atas Undang-Undang Nomor 32 tahun 2004 tentang
Pemerintahan Daerah;
3 Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 25 tahun 2007 Tentang
Penanaman Modal;
4 Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas;
5 Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 11 Tahun 2009 tentang
Kesejahteraan Sosial;
Dengan Persetujuan Bersama
dan
BUPATI SAMOSIR
MEMUTUSKAN
Pasal 1
Pasal 3
Pasal 4
Pasal 5
Pasal 6
Peraturan Daerah ini mulai berlaku sejak tanggal 14 Desember 2020. Agar setiap
perusahaan mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan Daerah ini
dengan penempatannya dalam Lembaran Daerah Kabupaten Samosir.
Ditetapkan di Samosir
pada tanggal 14 Desember 2020
BUPATI SAMOSIR,
Diundangkan di Samosir
pada tanggal 14 Desember 2020
SAMOSIR WIBOWO