TUGAS 2
Masa Ujian : -
Dalam kasus ini MH menyalahgunakan penyaluran dana Kredit Usaha Rakyat (KUR)
yang merugikan negara lebih dari Rp 1 miliar, Untuk mendapatkan dana KUR, nasabah
tidak disurvei, dan tak memiliki KTP serta KK atau pun keterangan usaha. Pemberian
KUR seharusnya memperhatikan prinsip kehati-hatian bank terhadap penyaluran Kredit
Usaha Rakyat tanpa jaminan yang dapat dilakukan dengan beberapa tahap antara lain
tahap permohonan kredit, tahap peninjauan analisis kredit, tahap pemberian keputusan
kredit, tahap perjanjian kredit dan tahap pencairan kredit. Pelanggaran Prinsip yang
dilakukan MH telah menjadi tindak pidana korupsi karena telah menyalahgunakan
Penyaluran kredit usaha rakyat untuk mendapatkan keuntungan dengan melanggar
hukum.
2. Menurut Prof. Dr. M. Tahir Kasnawi, fenomena sosial adalah suatu proses perubahan,
modifikasi, atau penyesuaian- penyesuaian yang terjadi dalam pola hidup masyarakat,
yang mencakup nilai-nilai budaya, pola perilaku kelompok masyarakat, hubungan-
hubungan sosial ekonomi, serta kelembagaan-kelembagaan masyarakat, baik dalam aspek
kehidupan material maupun nonmateri.
Hubungannya dalam kasus ini ialah penyesuaian pola perilaku agar mengangkat status
social ekonomi sehingga mempengaruhi gaya hidup dalam berperilaku dan pemenuhan
kebutuhan hidup sehingga MH melakukan penyimpangan sosial berupa Tindakan
kriminal yaitu korupsi.
3. Dalam kasus MH menyalahgunakan penyaluran dana Kredit Usaha Rakyat (KUR) yang
merugikan negara lebih dari Rp 1 miliar untuk mendapatkan dana KUR. Kasus korupsi
ini memang sangat memprihatinkan. Berbagai faktor bisa menyebabkan korupsi itu
terjadi. Langkah yang paling tepat adalah memiliki kesadaran untuk diri sendiri terlebih
dahulu. Kesadaran untuk mengutamakan kejujuran akan mencegah kita melakukan
hal-hal negatif seperti korupsi. Selanjutnya, kebijakan untuk memperbaiki mental bangsa,
juga memperbaiki kebijakan hukum akan menciptakan negara yang bebas korupsi.
Upaya agar masyarakat sadar akan hukum contohnya ialah; memberikan edukasi agar
dapat membangun karakter bangsa di era globalisasi untuk lebih sadar akan
penyimpangan social yang melanggar hukum yang dapat merugikan kehidupan
bermasyarakat dan bernegara.