Inisiasi Tuton Ke – 7
Mata Kuliah Hukum Lingkungan
Program Studi Hukum
Fakultas Hukum, Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Universitas Terbuka
Perjanjian internasional yang bersifat soft law walaupun tetap dihormati, tapi ada
negara yang tidak meratifikasinya ke dalam perundangan di negaranya, hal ini
secara sosiologis tingkat kesadaran akan komitmen menjaga lingkungan hidup.
Berdasarkan penelitian dari Talcott Parson bahwa subsistem yang paling kuat yang
turut memberikan dampak pencemaran lingkungan hidup adalah subsistem
ekonomi. Sebab jika hukum lingkungan tidak efektif berjalan aspek yang
memperngaruhinya adalah ekonomi.
PERSPEKTIF SOSIOLOGIS PENEGAKAN LINGKUNGAN
Fenomena kerusakan lingkungan di era otonomi daerah bukanlah hal yang baru,
karena masih saja ada pelanggagaran yang terjadi di daerah atas pengelolaan
lingkungan hidup. Hal ini mencerminkan bahwa pemerintah daerah belum bisa
menyelesaikan permasalahan pencemaran maupun perusakan lingkungan hidup.
Untuk itu perlunya pembenahan dari tingkat pusat dalam hal ini koordinasi
pengawasan, pembenahan dalam aspek kelembagaan, aspek penegakan sanksi dan
pengembangan kultur berfikir yang berwawasan lingkungan.
TERIMA KASIH