Penegakan Hukum Lingkungan

Inisiasi Tuton Ke – 6
Mata Kuliah Hukum Lingkungan
Program Studi Hukum
Fakultas Hukum, Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Universitas Terbuka

Penulis : Ontran Sumantri Riyanto

Email : ontran27@yahoo.co.id
Penelaah : Nadia Nurani Isfarin
Email : nadian@ecampus.ut.ac.id
 PENEGAKAN HUKUM LINGKUNGAN

PENDEKATAN DALAM PENEGAKAN HUKUM

LINGKUNGAN
Perspektif Hukum Perdata

Pengaturan penegakan hukum lingkungan dengan instrumen hukum

perdata dicantumkan dalam Pasal 84 hingga 120 UU No. 32 Tahun
2009 dan memiliki fungsi untuk mewujudkanganti rugi dan pemulihan
lingkungan akibat adanya pencemaran dan kerusakan lingungan
• Penyelesaian sengketa di luar Pengadilan
• Hak Gugat Masyarakat
• Hak Gugat Organisasi Lingkungan Hidup
 PENEGAKAN HUKUM LINGKUNGAN

PENDEKATAN DALAM PENEGAKAN HUKUM

LINGKUNGAN perdata dalam konteks penegakan hukum
Pertanggungjawaban
lingkungan merupakan instrumen hukum perdata untuk mendapatkan
ganti kerugian dan biaya pemulihan lingkungan akibat pencemaran dan
atau perusakan lingkungan.
Pertanggungjawaban perdata tersebut mengenal 2 (dua) jenis
pertanggungjawaban:
• Pertanggungjawaban yang mensyaratkan adanya unsur kesalahan
(fault based liability).
• Pertanggungjawaban mutlak/ketat (strict liability), yaitu suatu
pertanggungjawaban tanpa harus dibuktikan adanya unsur kesalahan
(fault)
 PENEGAKAN HUKUM LINGKUNGAN

PENDEKATAN DALAM PENEGAKAN HUKUM

LINGKUNGAN
Penyelesaian sengketa lingkungan hidup, khususnya untuk yang
perdata dapat dilakukan penyelesaian di luar pengadilan dengan istilah
Alternative Dispute Resolution (ADR)
Penyelesaian sengketa lingkungan hidup di luar pengadilan dilakukan
untuk mencapai kesepakatan mengenai:
• Bentuk dan besarnya ganti rugi,
• Tindakan pemulihan akibat pencemaran dan/atau perusakan,
• Tindakan tertentu untuk menjamin tidak akan terulangnya
pencemaran dan/atau perusakan
• Tindakan untuk mencegah timbulnya dampak negatif terhadap
lingkungan hidup.
 PENEGAKAN HUKUM LINGKUNGAN

PENDEKATAN DALAM PENEGAKAN HUKUM

LINGKUNGAN
Hak atas lingkungan adalah hak yang dilindungi oleh hukum
berdasarkan prinsip-prinsip keadilan dan keseimbangan bagi seseorang
atau kelompok di dalam interaksinya terhadap lingkungan atau sumber-
sumber alam.
Untuk mewujudkan hak tersebut dapat menggunakan hak gugat yang
secara yuridis diatur dalam undang-undang. Adanya hak gugat akan
mendorong perbaikan dalam upaya perlindungan dan lingkungan hidup.
 PENEGAKAN HUKUM LINGKUNGAN

5 Jenis Hak Gugat

• Hak gugat perorangan,
• Hak gugat kelompok (Class Actions )
• Hak gugat LSM
• Hak gugat pemerintah dan pemerintah daerah
• Citizen lawsuit.
 PENEGAKAN HUKUM LINGKUNGAN

Class Action
Secara yuridis, ketentuan tentang class action diatur dalam Pasal 91
UUPPLH sebagai berikut:

• Masyarakat berhak mengajukan gugatan perwakilan kelompok untuk

kepentingan dirinya sendiri dan/atau untuk kepentingan masyarakat
apabila mengalami kerugian akibat pencemaran dan/atau kerusakan
lingkungan hidup.
• Gugatan dapat diajukan apabila terdapat kesamaan fakta atau
peristiwa, dasar hukum, serta jenis tuntutan di antara wakil
kelompok dan anggota kelompoknya.
 PENEGAKAN HUKUM LINGKUNGAN

Hak Gugat Organisasi Lingkungan Hidup

• Dalam rangka pelaksanaan tanggung jawab perlindungan dan
pengelolaan lingkungan hidup, organisasi lingkungan hidup berhak
mengajukan gugatan untuk kepentingan pelestarian fungsi
lingkungan hidup

• Gugatan legal standing hanya bisa dilakukan oleh LSM yang

memenuhi syarat antara lain telah berbadan hukum dan di dalam
anggaran dasarnya bahwa organisasi tersebut didirikan untuk
kepentingan pelestarian fungsi lingkungan hidup
 PENEGAKAN HUKUM LINGKUNGAN

Hak Gugat Pemerintah

• Pemerintah dapat mengajukan hak gugat ini apabila terdapat usaha
atau kegiatan yang merugikan lingkungan hidup.

• Pemerintah dalam mengajukan gugatan perdata untuk kepentingan

umum khususnya pada lingkungan yang bertujuan untuk
memulihkan kualitas lingkungan yang telah tercemar/ rusak. Hal ini
merupakan implementasi dari adanya welfare staat, dimana adanya
kewajiban pemerintah untuk mewujudkan kesejahteraan umum bagi
warganya.
 PENEGAKAN HUKUM LINGKUNGAN

Citizen lawsuit
• Dalam sistem hukum di Indonesia, mekanisme citizen lawsuit atau
action popularis belum diatur. Padahal konsep ini sudah lama dikenal
dan berlaku di negara-negara yang menganut sistem hukum common
law.
• Citizen lawsuit pada intinya adalah mekanisme bagi warga negara
untuk menggugat tanggung jawab penyelenggara negara atas
kelalaian dalam memenuhi hak-hak warga negara.
• Kelalaian tersebut didalilkan sebagai perbuatan melawan hukum,
sehingga citizen lawsuit diajukan pada lingkup peradilan umum
TERIMA KASIH