Anda di halaman 1dari 25

kaum kapitalis borjuasi Pemilik modal

Kaum proletar Tertindas/buruh


Quid isu Hukum Positif Hukum yang berlaku disini saat ini atau hukum yang sedang berlaku di suatu
wilayah Negara tertentu di saat tertentu pula.
Quid ius Hukum
substatif/essential +
yang menjadi orientasi
Postulat-postulat Asumsi-asumsi
Ius Hukum
Iustitia keadilan
Juris Hakim/ahli hukum
Filsafat Hukum Ciri-ciri Suatu cara manusia untuk menemukan hakekat hukum secara rasional
sekaligus kritiks = filsafat harus mampu bertahan terhadap diskusi kritik

Berpikir filsafat bercirikhaskan pada penggunaan metodenya yang khas,


dialektika. artinya pemikiran filsafat haruslah bergerak maju secara progresif
dan selalu berorientasi pada pendapat terdahulu dengan melakukan kritik,
mendekonstruksi atau memfalsifikasi terhadapnya walaupun sudah diterima
umum sekalipun.

Filsafat berusaha mencapai realitas yang sesungguhnya.

Memahami hakekat sesungguhnya dari realitas

Memahami ideal. (tahu bagaimana seharusnya manusia hidup)


Meta-empiric Melampaui fakta yang actual yang dapat diterima oleh panca indera
Tentatif Masih dapat berubah
Preskriptif Bersifat memberi petunjuk atau ketentuan
Dokma Kepercayaan yang harus diterima tanpa dipersoalkan
Secara radikal Sampai keakar-akarnya
Konstan Tetap tidak berubah-ubah
Tiranis Totaliter/Diktator
Pranata yaitu seluruh peraturan perundang-undangan maupun sebagai lembaga yaitu
organisasi penegak dan bekerjanya organisasi penegak hukum.
Supremasi berada pada tingkatan tertinggi
Atribut kelengkapan
Diskrepansi Perbedaan/ Perkaitan
Empirikisme suatu aliran dalam filsafat yang menyatakan bahwa semua pengetahuan
berasal dari pengalaman manusia. Empirisme menolak anggapan bahwa
manusia telah membawa fitrah pengetahuan dalam dirinya ketika dilahirkan.

Utopis Khayalan
Eksploitasi yang berarti politik pemanfaatan yang secara sewenang-wenang atau terlalu
berlebihan terhadap sesuatu subyek eksploitasi hanya untuk kepentingan
ekonomi semata-mata tanpa mempertimbangan rasa kepatutan, keadilan serta
kompensasi kesejahteraan

Interpretasi menafsirkan
Prudential Bijaksana/bermanfaat
Analitik menggunakan data dan matematika untuk menjawab pertanyaan bisnis,
menemukan hubungan, memprediksi hasil yang tidak diketahui dan
mengautomasi keputusan

Aksiologi merupakan cabang filsafat ilmu yang mempertanyakan bagaimana manusia


menggunakan ilmunya.

Ontology membahas keberadaan sesuatu yang bersifat konkret

epistemologi mempelajari tentang hakikat dari pengetahuan, justifikasi, dan rasionalitas


keyakinan

Rigit kaku
Fundamental Mendasar
Summum ius, summa injuria, summa le, Hukum yang keras dapat melukai, kecuali keadilan yang dapat
summa crux menolongnya
Unicuique suum trubuere Memberikan kepada setiap orang sesuatu yang menjadi haknya
Neminem laedere Janganlah merugikan orang lain
Judicium semper pro veritate accipiur Suatu keputusan diambil selalu demi kebenaran
Vis legibus est inimical Kekerasan adalah musuh dari hukum
Verba docent, exempla trahunt Kata-kata hanya mengajarkan, teladanlah yang meyakinkan
Keadilan sebagai keutamaan adalah sebuah tekad
untuk berpikir, berkata, dan berperilaku adil,
itulah kejujuran yang substantive.

Fiat jutitia bereat mundus Memberikan kepada setiap orang apa yang menjadi haknya.
Dianulir Dianggap tidak sah
Ius suum cuique Masing-masing memperoleh apa yang menjadi haknya.
Handle so, als ob die maxime deiner Handlung Bertindaklah berdasarkan suatu dasar yang pantas kau kehendaki bahwa
durch deinen Willen zum allgemeinen daripadanya terjadi kaidah berlaku umum. (Immanuel Kant)
Naturgesetze warden sollte.

Transcendental menonjolkan hal-hal yang bersifat kerohanian; 2 sukar dipahami; 3 gaib; 4


abstrak

monistik pandangan bahwa semesta itu merupakan satu satuan tunggal / pengetahuan
tentang keesaan Tuhan yang mana
dengan pengetahuan ini akan melenyapkan
sekat-sekat perbedaan yang selama ini dirasakan
atau dialami oleh manusia

Anda mungkin juga menyukai