1. Memahami bahwa hak konstitusional warga negara Indonesia merujuk pada hak-hak yang
dijamin oleh UUD 1945.
Hak Konstitusional adalah hak yang dimiliki oleh setiap warga negara yang sesuai dan
dijamin oleh konstitusi yang berlaku di negaranya masing- masing. Bab XA UUD 1945
tentang Hak Asasi Manusia (Pasal 28A s.d. Pasal 28I), antara lain memuat: Hak untuk
mempertahankan hidup dan kehidupannya. (Buku hal 3)
2. Memahami bahwa persamaan kedudukan warga negara tercermin dalam pelayanan publik
yang baik dari pemerintah.
3.
4. Mengidentifikasi hak-hak yang termasuk hak warga negara yang dijamin oleh UUD 1945.
a. Hak atas kewarganegaraan (pasal 26 ayat 1 dan 2)
b. Kesamaan Kedudukan dalam hukum dan pemerintahan (pasal 27 ayat 1)
c. Ha katas pekerjaan dan penghidupan yang layak bagi kemanusiaan (pasal 27 ayat 2)
d. Hak dan kewajiban bela negara (pasal 27 ayat 3)
e. Kemerdekaan berserikat berkumpul (pasal 28)
f. Kemerdekaan memeluk agama (pasal 29 ayat 1)
g. Pertahanan dan keamanan negara (pasal 30 ayat 1 dan 2)
h. Hak mendapat pendidikan (pasal 31 ayat 1, 2 , 3)
i. Kebudayaan Nasional Indonesia (pasal 32 ayat 1,2)
j. Perekonomian Nasional (pasal 33)
k. Kesejahteraan Sosial (pasal 34)
Pasal 26 merupakan jaminan atas hak setiap orang untuk mendapatkan status
kewarganegaraannya yang tidak dapat dicabut secara semena-mena
Pasal 27 ayat (1), “Segala warga negara bersamaan kedudukannya di dalam hukum
dan pemerintahan dan wajib menjunjung hukum dan pemerintahan itu dengan tidak
ada kecualinya”
Pasal 27 ayat (2), “Tiap-tiap warga negara berhak atas pekerjaan dan penghidupan
yang layak bagi kemanusiaan”
Pasal 27 ayat (3), “Setiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam upaya
pembelaan negara”
Pasal 28, menetapkan hak warga negara untuk berserikat dan berkumpul
Pasal 29 ayat (1), “Negara berdasar atas Ketuhanan Yang Maha Esa”
Pasal 29 ayat (2), “Negara menjamin kemerdekaan tiap-tiap penduduk untuk
memeluk agamanya masing-masing dan beribadat menurut agamanya dan
kepercayaannya itu”
Pasal 30 ayat (1) dan (2), Pertahanan dan keamanan negara dalam UUD 1945 NRI
Tahun 1945
Pasal 31 ayat (1), “Setiap warga negara berhak mendapat pendidikan “
Pasal 31 ayat (2), “ Setiap warga negara wajib mengikuti pendidikan dasar dan
pemerintah wajib membiayainya”
Pasal 31 ayat (3), mewajibkan pemerintah mengusahakan dan menyelenggarakan
satu sistem pendidikan nasional, yang meningkatkan keimanan dan ketakwaan serta
ahlak mulia dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa
Pasal 32 ayat (1), “Negara memajukan kebudayaan nasional Indonesia di tengah
peradaban dunia dengan menjamin kebebasan masyarakat dalam memelihara dan
mengembangkan nilai-nilai budayanya”
Pasal 32 ayat (2), “ Negara menghormati dan memelihara Bahasa daerah sebagai
kekayaan budaya nasional”
Pasal 33, mengatur tentang perekonomian nasional
Pasal 34, masalah kesejahteraan sosial
5. Memahami bahwa tanggung jawab warga negara adalah untuk melaksanakan hak dan
kewajibannya sesuai dengan peraturan yang berlaku.
6. Mengidentifikasi pengingkaran hak dan kewajiban serta dampaknya dalam masyarakat.
7. Memahami bahwa kekuasaan yudikatif dilaksanakan oleh Mahkamah Agung (MA) sesuai
dengan UUD 1945.
Pasal 24 ayat (2) UUD 1945 menyatakan, Kekuasaan kehakiman dilakukan oleh sebuah
Mahkamah Agung dan badan peradilan yang berada di bawahnya dalam lingkungan
peradilan umum, lingkungan peradilan agama, lingkungan peradilan militer, lingkungan
peradilan tata usaha negara, dan oleh sebuah Mahkamah Konstitusi.
Lembaga yudikatif yang pertama adalah mahkamah agung. Mahkamah Agung adalah
lembaga yudikatif tertinggi di suatu negara. Tugasnya adalah mengadili perkara-perkara
yang diajukan dalam tingkat banding dan memberikan interpretasi terhadap undang-
undang dan konstitusi.
9. Mengetahui contoh nilai praksis sila kemanusiaan yang adil dan beradab dalam kehidupan
sehari-hari.
a. Mengakui persamaan derajat, hak dan kewajiban antara sesame manusia
b. Saling mencintai sesama manusia
c. Tenggang rasa kepada orang lain
d. Tidak semena-mena kepada orang lain
e. Menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan
f. Berani membela kebenaran dan keadilan
g. Hormat-menghormati dan bekerja sama dengan bangsa lain
10. Memahami bahwa pelanggaran hak asasi manusia bisa terjadi melalui penyalahgunaan
teknologi.
Presiden dan Wakil Presiden memegang jabatan selama lima tahun, dan sesudahnya dapat
dipilih kembali dalam jabatan yang sama, hanya untuk satu kali masa jabatan.
13. Memahami bahwa kesejahteraan belum merata disebabkan oleh ketidakseimbangan antara
hak dan kewajiban.
14. Mengetahui contoh kasus pelanggaran hak asasi manusia di lingkungan sekolah.
15. Memahami bahwa pemberlakuan hukuman bagi pelanggar dapat mencegah pengingkaran
kewajiban di masa depan.
16. Mengetahui bahwa prinsip "Negara Indonesia adalah negara hukum" tertuang dalam Pasal
1 ayat (3) UUD 1945.
Bunyi UUD pasal 1 ayat 3 yaitu: “Negara Indonesia adalah negara hukum”. Jadi,
Indonesia adalah negara hukum menurut Undang-Undang Dasar 1945. Adanya UUD pasal
1 ayat 3 ini mempertegas kepada seluruh masyarakat bahwa Indonesia adalah negara
hukum, sehingga rakyat wajib untuk menaati aturan yang berlaku.
17. Mengetahui bahwa yurisprudensi adalah salah satu sumber hukum formal.
lima sumber hukum formal yang dapat digunakan hakim, yaitu undang-undang, kebiasaan,
traktrat, yurisprudensi, dan doktrin.
18. Memahami pernyataan yang benar mengenai sifat hukum berdasarkan keadaan yang
dijelaskan.
19. Mengetahui bahwa teori Trias Politica diperkenalkan oleh Montesquieu.
Menurut Montesquieu, ajaran Trias Politika (pemisahan kekuasaan negara menjadi tiga), 1.
eksekutif (pelaksana undang-undang), 2. legislatif (pembuat undang-undang), dan 3.
yudikatif atau kehakiman (pengawas pelaksanaan undang-undang).
20. Mengetahui bahwa bentuk negara serikat pernah diterapkan pada masa Konstitusi RIS.
Pada masa Konstitusi RIS sistem pemerintahan indonesia adalah parlementer. Bentuk
negara Indonesia pada masa konstitusi RIS adalah federasi, yaitu negara yang di dalamnya
terdiri dari negara-negara bagian yang masing - masing negarabagian memiliki kedaulatan
sendiri untuk mengurus urusan dalam negerinya.
Peraturan Perundang-undangan adalah peraturan tertulis yang memuat norma hukum yang
mengikat secara umum dan dibentuk atau ditetapkan oleh lembaga negara atau pejabat yang
berwenang melalui prosedur yang ditetapkan dalam Peraturan Perundang-undangan.
23. Mengetahui bahwa pengaduan atas penghinaan di media sosial dapat dianggap sebagai
pelanggaran hukum pidana.
24. Memahami ciri-ciri hukum perdata.
hukum perdata diartikan sebagai keseluruhan kaidah-kaidah hukum yang mengatur
hubungan antara subjek hukum dengan subjek hukum yang lain dalam hubungan
kekeluargaan dan pergaulan kemasyarakatan.
26. Mengetahui bahwa Pancasila sebagai dasar negara merupakan kristalisasi dari sistem nilai
atau budaya bangsa Indonesia.
Pancasila merupakan " kristalisasi nilai-nilai luhur bangsa Indonesia," artinya
merupakan proses pengkristalan atau mengerasan dari budaya, agama dan nilai luhur
bangsa yang telah ada.
27. Mengetahui bahwa pengingkaran kewajiban adalah tindakan untuk tidak melakukan apa
yang seharusnya dilakukan.
28. Mengetahui bahwa kekuasaan legislatif dilaksanakan oleh DPR menurut UUD 1945.
29. Mengetahui bahwa pengadilan militer bertanggung jawab atas penganiayaan terhadap
anggota TNI.
30. Memahami bahwa penegakan hukum dan perlindungan hukum merupakan tanggung
jawab bersama masyarakat.
31. Mengetahui bahwa partisipasi masyarakat dalam bidang perlindungan dan penegakan
hukum dapat berkembang pesat dengan adanya sosialisasi hukum sejak dini.
32. Mengetahui bahwa Trias Politica merupakan konsep yang mengemukakan pembagian
kekuasaan menjadi tiga cabang, yaitu legislatif, eksekutif, dan yudikatif.
Eksekutif: merupakan lembaga yang melaksanakan undang-undang. Lembaga ini biasanya
dipimpin oleh raja atau presiden beserta kabinetnya.
Legislatif: merupakan lembaga yang terbentuk untuk mencegah kesewenangan oleh raja atau
presiden.
Yudikatif: merupakan lembaga yang mengontrol semua lembaga yang menyimpang dari hukum
yang berlaku pada suatu negara. Lembaga ini juga berfungsi untuk menguji material rancangan
undang-undang, serta mengesahkan atau membatalkan suatu peraturan negara.
33. Mengetahui bahwa advokat memiliki tugas untuk membela perkara yang menjadi
tanggung jawabnya dengan tetap berpegang pada kode etik profesi dan peraturan
perundang- undangan.
34. Mengetahui bahwa kejaksaan memiliki tugas-tugas dalam penegakan hukum, seperti
melakukan penuntutan dan penyidikan.
35. Mengetahui bahwa kekuasaan kehakiman harus bebas dari pengaruh pihak manapun untuk
mewujudkan keadilan.
36. Mengetahui bahwa pembentukan Komisi Yudisial bertujuan untuk memastikan
profesionalitas hakim yang mandiri dan bebas dari pengaruh penguasa atau pihak lain.
37. Mengetahui bahwa Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) bertanggung jawab atas
pemeriksaan pengelolaan keuangan negara dan melaporkannya kepada DPR.
38. Mengetahui bahwa Mahkamah Konstitusi memiliki kewenangan untuk menguji undang-
undang terhadap UUD 1945 dan memutus sengketa kewenangan lembaga negara.
39. Mengetahui bahwa kesadaran hukum merupakan kemauan seseorang untuk melaksanakan
hukum dari hati nurani tanpa adanya paksaan atau tekanan dari pihak lain.
40. Mengetahui bahwa norma hukum adalah peraturan yang memberikan sanksi formal dan
nyata.
41. Mengetahui contoh perilaku yang mencerminkan kepatuhan terhadap hukum, seperti
melaksanakan tugas ronda di lingkungan masyarakat.
Dengan menggunakan kisi-kisi ini, siswa akan dapat mempersiapkan diri dengan lebih baik
untuk menghadapi ujian dengan memahami materi yang akan diujikan.