Proses reproduksi virus terdiri dari lima tahap, yaitu adsorbsi, penetrasi, sintesis
(eklifase), pematangan dan lisis
4. Peranan Protista
Protista memiliki peranan yang menguntungkan dan merugikan bagi kehidupan manusia.
Sebagian besar protista yang mirip tumbuhan alga menguntungkan. Sebab dapat diolah
menjadi makanan dan minuman serta bahan campuran dalam industri.
5. Reproduksi pada jamur
Jamur dapat bereproduksi secara seksual dan aseksual. Reproduksi jamur secara seksual
dengan pembentukan spora seksual reproduksi aseksual dilakukan dengan pembentukan
tunas, fragmentasi, dan pembentukan spora aseksual.
6. Peranan tumbuhan dalam bidang kesehatan
a. Simbiosis merupakan bentuk interaksi yang erat antara dua individu atau spesies yang
berbeda jenis dan hidup berdampingan. Simbiosis ini dibagi menjadi tiga:
• Simbiosis mutualisme yaitu hubungan saling menguntungkan antardua jenis
organisme. Contoh: sapi dan burung pipit. Keuntungan burung pipit memperoleh
makanan berupa kutu dari tubuh sapi. Sementara sapi mendapatkan keuntungan
dihilangkan kutu yang membuat gatal tubuhnya.
• Simbiosis komensalisme adalah hanya terdapat salah satu yang diuntungkan dari
hubungan dua jenis organisme. Meski begitu, tidak ada yang dirugikan dalam
simbiosis ini. Contoh: ikan remora yang hidup bersama ikan hiu. Alasannya, ikan
remora mendapatkan sisa-sisa makanan dari hiu dan terlindungi dari
pemangsanya. Hiu tidak terganggu dan dirugikan oleh remora.
• Simbiosis parasitisme adalah hubungan yang menguntungkan salah satu pihak
dan merugikan pihak lainnya. Contoh: Benalu yang menempel pada tanaman
inang akan menyerap sari makanan. Akibatnya, pertumbuhan tanaman inang
terganggu.
b. Predasi merupakan jenis interaksi antara organisme (predator) yang memakan
organisme lainnya (mangsa atau prey). Contoh: hubungan ular dengan tikus.
11. Jaringan pada tumbuhan biasanya pada batang (xilem floem kambium)
12. Jaringan pada hewan dan fungsinya
Jaringan hewan terbagi menjadi 4 macam, yaitu :
• Jaringan Epitel (epithelium).
Fungsi umum jaringan epitel antara lain adalah
untuk proteksi, absorpsi, sekresi, reseptor dan
pertukaran zat.
• Jaringan Ikat (connective).
Jaringan ikat/konektif/penyokong adalah
jaringan yang berfungsi mengikat jaringanjaringan lain menjadi satu, dan
berasal dari
perkembangan mesenkim dari mesoderm
• Jaringan Otot (muscle).
Jaringan otot tersusun atas sel-sel otot yang
berfungsi sebagai alat gerak aktif tubuh.
• Jaringan Saraf (nervous)
Jaringan saraf tersusun atas sel-sel saraf/neuron
yang terhubung ke sistem saraf pusat.
Fungsi jaringan saraf menerima dan memindahkan rangsangan dari bagian
tubuh yang satu kebagian yang lain.
Trombosit (keping darah) adalah sel darah yang berbentuk kepingan tidak berinti
berukuran 2-3 μm.
Fungsi trombosit adalah sebagai sel yang berperan dalam proses pembekuan darah.
Trombosit terbentuk dari megakariosit yang berasal dari sumsum tulang yang kemudian
masuk ke kapiler darah, dan berusia 5-9 hari.
Trombosit yang sudah tua kemudian akan difagositosis oleh makrofag jaringan limfa.
Pembeku
14. Organ yg menyusun sistem pernapasan
2. Kriptomeri
Kriptomeri adalah peristiwa tersembunyinya suatu gen dominan jika tidak berpasangan
dengan gen dominan dari alel lainnya. Jadi, jika gen dominan tersebut berdiri sendiri,
maka sifatnya akan tersembunyi (kriptos). Contoh kasus kriptomeri terdapat pada
persilangan bunga Linaria maroccana. Warna bunga Linaria maroccana dipengaruhi oleh
4 gen, yaitu:
B = protoplasma basa
b = protoplasma asam
3. Polimeri
Polimeri adalah interaksi antar gen-gen berbeda alel yang memunculkan satu fenotip dan
bersifat kumulatif (saling menambah). Contohnya adalah warna merah pada biji gandum
yang ditentukan oleh dua gen yaitu M1 dan M2, sehingga apabila kedua gen tersebut
bertemu maka ekspresi warna merahnya akan semakin kuat.
4. Epistasis-Hipostasis
Selanjutnya adalah epistasis-hipostasis. Epistasis-hipostasis merupakan peristiwa ketika
gen yang bersifat dominan akan menutupi pengaruh gen dominan lain yang bukan
alelnya. Gen yang menutupi disebut epistasis, sedangkan gen yang ditutupi disebut
hipostasis. Contoh kasus epistasis dan hipostasis dapat ditemukan pada persilangan labu.
32. Dari suatu percobaan bisa menentukan rumusan masalah dan variable
Syarat berlakunya hukum Hardy- Weinberg: 1) setiap gen mempunyai viabilitas dan
fertilitas yang sama, 2) perkawinan terjadi secara acak, 3) tidak terjadi mutasi gen atau
frekuensi terjadinya mutasi sama besar, 4) tidak terjadinya migrasi, dan 5) jumlah
individu dari suatu populasi selalu besar.