BAB 1

SEL
 Sejarah Penemuan Sel

1. Robert Hooke (Inggris:1665). Penemu pertama sel,

mengamati sel gabus pada tumbuhan “Sel merupakan
ruang kosong”.
2. Antonie van Leuweenhoek (Belanda:1674)
Melihat sel hidup dari alga dan bakteri.
3. Felik Dujardin (Perancis:1835). Protoplasma
bagian terpenting dari sel.
4. Matthias Schleiden (Jerman:1838). Semua
Robert Hooke
Jaringan tumbuhan tersusun dari sel.
5. Theodor Schwan (Jerman: 1839). Organisme
tersusun lebih dari satu sel.
6. Rudolf Virchow (Jerman 1855). Sel berasal dari
sel sebelumnya “Omnis Cellula Ex Cellula”
TIPE SEL 2. Sel Eukariotik
1. Sel Prokariotik
Memiliki membran inti sel.
Tidak memiliki membran Sudah memiliki juga
inti sel. Fungsi
organel dengan sistem
metabolismenya terjadi di
membran.
dalam sitoplasma.

sel bakteri sel hewan sel tumbuhan

Komponen Kimia Sel
1. Karbohidrat
Merupakan senyawa yang
terdapat dalam jumlah besar di
dalam tubuh yang tersusun atas
unsur karbon, hidrogen, dan
oksigen (CH2O)n.
2. Protein
Merupakan polipeptida
atau biopolimer yang
tersusun atas asam
amino.

3. Lemak (Lipid)

Merupakan senyawa biokimia dalam tubuh yang kaya akan

hidrokarbon (CH) dan bersifat hidrofobik (sukar larut dalam
air). Lemak tersusun atas satu gliserol dan tiga asam lemak.
 4. Asam Nukleat
Tersusun atas nukleotida-nukleotida, yang tersusun atas
fosfat, gula pentosa, dan basa nitrogen dari golongan purin
dan pirimidin. Terdiri atas dua tipe, yaitu DNA dan RNA.
5. Vitamin dan Mineral
Peran vitamin adalah sebagai pembentuk koenzim dan
penghancur radikal bebas. Beberapa jenis vitamin di antaranya
adalah vitamin A, C, D, E, B1, B12, dan K. Mineral di dalam tubuh
terbagi atas makronutrien dan mikronutrien.

6. Air
Merupakan senyawa yang sangat penting bagi sel.
Diantaranya berfungsi untuk mengangkut makanan dan sisa
metabolisme, serta medium berbagai reaksi kimia dalam sel.
A. Bagian-Bagian Sel
1. Membran Sel
• Merupakan lapisan terluar dari sel yang membatasi
isi sel dengan lingkungannya.
• Bahan penyusun utama membran sel adalah lipid
dan protein (lipoprotein).
• Membran sel bersifat semipermeabel atau selektif
permeabel.

Fungsi Membran Sel

1. Mengontrol masuk
dan keluarnya zat
2. Sebagai pelindung
agar isi sel tidak keluar
3. Sebagai reseptor
(penerima rangsang)
2. Nukleus
 Merupakan organel terbesar pada sel eukariotik yang
berperan sebagai pengendali seluruh kegiatan sel dan
ekspresi materi genetik.
 Terdiri atas membran nukleus, nukleoplasma,
nukleolus (anak inti), dan kromosom.

Fungsi Nukleus
1. Mengendalikan proses
kegiatan sel.
2. Menyimpan informasi
genetik berupa DNA
3. Tempat penggandaan
(replikasi) DNA
3. Sitoplasma
• Sitoplasma adalah cairan sel yang terletak
didalam sel, diluar organel sel dan organel sel.
• Sitoplasma berbentuk cairan koloid mengandung
nutrien, ion ion, garam dan molekul organik.

Fungsi Sitoplasma
1. Tempat melekatnya organel sel
dan sitoskeleton
2. Tempat terjadinya reaksi
metabolisme sel
3. Untuk menyimpan molekul
molekul organik (karbohidrat,
lemak, protein, dll)
Sitoplasma
4. Ribosom

• Berbentuk butiran yang terdiri atas

unit besar dan kecil. Ribosom ada unit besar

yang menempel pada retikulum

endoplasma dan ada juga yang bebas
di sitoplasma, mitokondria, dan
kloroplas.

Fungsi
• Sebagai Sintesis Protein.
(Sintesis Protein adalah proses unit kecil

pencetakan protein didalam sel.)

5. Retikulum Endoplasma
Halus 6. Retikulum Endoplasma Kasar

Fungsi Fungsi :
• Berperan dalam sintesis • sistem Transportasi
lipid Protein
• metabolisme karbohidrat
• menetralisir racun

Sisterna

Ribosom
Retikulum
Retikulum endoplasma kasar
endoplasma halus
7. Aparatus Golgi (Badan Golgi)
Organel ini berupa tumpukan lempeng pipih. Dapat menghasilkan
vesikula yang berperan dalam sekresi internal atau eksternal sel.

Fungsinya:
 Berperan dalam
sekresi sel atau
membentuk vesikula
yg berisi enzim
untuk sekresi
 Membuat
makromolekul
seperti Polisakarida
8. Lisosom
• Berbentuk bola dan memiliki satu lapis membran
lipoprotein dan mengandung enzim hidrolisis.
Lisosom tidak dijumpai pada sel tumbuhan.

Fungsinya:
 Berperan pada pencernaan intra sel
 Berperan pada proses Fagositosis
(menelan partikel atau
mikroorganisme seperti bakteri.
 Autofag (Menelan dan
mendaurulang organel yang rusak)
 Autolisis (perusakan sel sendiri dg
cara membebaskan semua isi
lisosom.
9. Peroksisom
 Peroksisom berisi berbagai
enzim dan yang paling khas 10. Glioksisom yaitu
yaitu enzim katalase dan sejenis peroksisom hanya
enzim oksidase. terdapat pada sel
tumbuhan, misalnya pada
lapisan aleuron biji padi-
Fungsi : padian.
 Menghasilkan enzim
oksidase dan katalase
 Memecah asam lemak
Fungsinya :
 Mengubah lemak
menjadi molekul kecil
menjadi karbohidrat/
 Detoksifikasi/Menetralisir
gula
Racun
11. Mitokondria membran
• Mitokondria merupakan dalam
membran luar
'power station of cell'
atau pembangkit tenaga
sel, tempat energi
dihasilkan.

Fungsi nya
krista

• Respirasi Sel. (Respirasi matriks

sel adalah metabolisme

energi didalam sel yang ruang antar
membran
dapat menghasilkan ATP).
12. Sentrosom dan Sentriol
Didalam sentrosom terdapat sentriol. Tetapi sentrosom
pada tumbuhan tidak memiliki sentriol.
Fungsinya.
 Sentrosom & Sentriol : Berperan dalam Pembelahan sel
secara langsung
13. Sitoskeleton
 Sitoskeleton merupakan kerangka sel yang kuat dan lentur,
berupa jalinan serabut yang tersebar diseluruh sitoplasma.
 Sitoskeleton dibedakan menjadi Mikrotubula, Filamen
Intermediet (Filamen antara), dan Mikrofilamen (Filamen aktin)

Fungsinya :
 Menyokong dan Mempertahankan Bentuk Sel
14. Plastida
Plastida adalah organel yang hanya terdapat pada sel tumbuhan. Ada
tiga macam plastida:
a. Kromoplas, yaitu plastida berwarna selain klorofil
b. Leukoplas, yaitu plastida yang berwarna putih.
 Amiloplas = Menyimpan Amilum
 Elaioplas = Menyimpan minyak
 Proteoplas = Menyimpan protein
a. Kloroplas, yaitu plastida yang mengandung klorofil.

Fungsinya:
1. Berperan dalam
Proses Fotosintesis
2. Tempat Menyimpan
cadangan makanan
15. Vakuola
• Vakuola merupakan organel
berupa kantung yang
membundar dengan membran
lipoproteinnya.
• Vakuola terbagi menjadi dua
yaitu Vakuola Kontraktil dan
vakuola Makanan.

Fungsinya :
 Tempat Penyimpanan dan
penimbunan zat zat organic
(Makanan)
16. Dinding Sel
• Tersusun atas karbohidrat,
khususnya selulosa pada
bagian luar membran plasma
dari sel tumbuhan.
• Plasmodesmata (bagian
dinding sel yg tidak menebal )
menyambungkan sel yang satu
dengan sel yang lain dan
berperan dalam transportasi
zat antarsel.

Fungsi :
• Berperan sebagai
pelindung sel
• Mempertahankan bentuk
sel
Perbedaan Sel Tumbuhan dan Sel Hewan
 B. Mekanisme Transpor pada Membran Sel
I. Transpor Pasif
Adalah Transportasi sel yang di lakukan melalui
membrane tanpa membutuhkan energy.

1. Difusi
• Proses Perpindahan zat dari larutan dengan
konsentrasi tinggi (hipertonik) ke larutan yang
konsentrasi rendah (hipotonik) hingga keadaan
larutan menjadi seimbang.
2. Difusi yang dipermudah
• Adalah difusi yang dipermudh oleh protein spesifik
yang membentuk saluran protein dan protein
transport.
3. Osmosis
• Proses Perpindahan
molekul/zat Pelarut
dari larutan yang
berkonsentrasi
rendah ke larutan
yang berkonsentrasi
tinggi.
 Kondisi Sel dalam
Larutan dengan
Konsentrasi Berbeda
II. Transpor Aktif
• Adalah Transpor zat/molekul melalui membran dengan
melawan gradien konsentrasi dari konsentrasi ke konsentrasi
tinggi.

1. Pompa Ion AdalahTranspor ion melalui membrane dengan cara

melakukan pertukaran ion dari dalam sel dengan ion dari luar sel.
2. Kotranspor Adalah Transpor zat yang mengaktifkan
transport zat lain untuk melewati membrane.
3. Endositosis
Adalah Pemasukan zat/molekul dari luar sel kedalam sel melalui
membrane sel.
4. Eksositosis
Adalah pengeluaran zat/molekul melintasi membran plasma
dari dalam sel ke luar sel (Sekresi). Contoh : Sel Pankreas yang
mensekresikan hormone Insulin kedalam darah.