u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Pdt.I.C.1
Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
PUTUSAN
si
Nomor 7/Pdt.G/2022/PN Agm
ne
ng
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
Pengadilan Negeri Arga Makmur yang memeriksa dan memutus
do
gu perkara perdata pada tingkat pertama, telah menjatuhkan putusan sebagai
berikut dalam perkara gugatan antara:
Ropiudin, beralamat di Jalan Padang Bayam, Desa Suka Makmur,
In
A
RT.001 RW.001 Kecamatan Putri Hijau (Sekarang
Marga Sakti Sebelat), Kabupaten Bengkulu Utara,
ah
lik
Provinsi Bengkulu, dalam hal ini memberikan kuasa
kepada Wawan Ersanovi, S. H., Adillah Tri Putra Jaya,
am
ub
S. H., Nuroni, S. H., Yuri Prasetyo Saputro, S. H., Ayub
Jefri Simanungkalit, S. H., Suhri Nanda S. H., Julisti
Anwar, S. H., dan Gadis Siwariya, S. H., C. Me.,
ep
k
si
Adil (LBH Wawan Adil) yang beralamat di Jalan
Fatmawati No.46B, Kelurahan Purwodadi, Kecamatan
ne
ng
do
2022 yang telah didaftarkan di kepaniteraan pengadilan
gu
lik
Lawan:
1. H. Safari Sarbani Bin Sarbani, bertempat tinggal di Dusun III
m
ub
Konvensi/Penggugat I Rekonvensi;
ah
ng
Konvensi/Penggugat II Rekonvensi;
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
dalam hal ini memberikan kuasa kepada Bendrawardana, S. H.,
si
DR.H.M Suryadi, S. H., M. H., Rendra Edwar Fransisko, S. H., Aziz
Mahmuda, S. H., masing-masing adalah advokat pada kantor
ne
ng
Advokat/Law Office “Bendrawardana & Partners” yang beralamat di
Jalan Medan Baru Perumahan Qoryah Thoyibah No.A2-25
do
gu RT.35/RW.00 Kelurahan Kandang Limun, Kecamatan Muara
Bangkahulu, Kota Bengkulu berdasarkan surat Kuasa Khusus tanggal
10 Mei 2022 yang telah didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan Negeri
In
A
Arga Makmur di bahwa nomor 39/SK/2022/PN Agm tanggal 12 Mei
2022, selanjutnya disebut sebagai Para Tergugat Konvensi/Para
ah
lik
Penggugat Rekonvensi;
Kepala Desa Suka Baru, bertempat tinggal di Kelurahan Suka Baru
am
ub
Kecamatan Marga Sakti Sebelat Kabupaten Bengkulu
Utara Provinsi Bengkulu, selanjutnya disebut sebagai
Turut Tergugat I Konvensi/Turut Tergugat I
ep
k
Rekonvensi;
ah
si
di Jalan Jenral Sudirman No.37, Arga Makmur, Bengkulu
Utara, Provinsi Bengkulu, dalam hal ini diwakili oleh
ne
ng
do
Harnanda, S. Pd., Purwono Hadi, S. H., dan Selvi Ilyanti,
gu
lik
bersangkutan;
Setelah mendengar kedua belah pihak yang berperkara;
m
ub
dengan surat gugatan tanggal 12 April 2022 yang diterima dan didaftarkan di
ep
sebagai berikut:
es
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 2
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
1. Bahwa Penggugat memiliki sebidang tanah berukuran dengan luas
si
+14 (empat belas) Hektar yang berkedudukan Jalan Padang Bayam,
Desa Suka Baru, Kecamatan Putri Hijau (Sekarang Marga Sakti
ne
ng
Sebelat), Kabupaten Bengkulu Utara, Provinsi Bengkulu dengan
batas-batas sebagai berikut:
do
gu Utara berbatasan dengan : dahulu berbatas dengan Lintuk
Sekarang berbatas dengan
Mutaridi
In
A
dahulu Sarwan sekarang Global
Kaltim
ah
lik
Timur berbatasan dengan : Dahulu berbatas dengan Pak
Saman, Yadi sekarang berbatas
am
ub
Global Kaltim
Selatan berbatasan dengan : dahulu berbatas dengan Muin
ep
Sekarang Mutaridi
k
sekarang Mukri
R
si
Barat berbatasan dengan : Jalan Padang Bayam
2. Bahwa sekira tahun 1987 sejak usia Remaja sampai mendapatkan
ne
ng
do
gu
lik
pada tanah tersebut dan tanah tersebut saat ini diambil secara paksa
oleh Para Tergugat hingga diajukan gugatan Perbuatan melawan
m
ub
ng
menanam jeruk dengan bukti kiriman uang dari Sdr, SITI AINI
on
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 3
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
juta dua ratus ribu rupiah), tanggal 22 Maret 2003, untuk bertani
si
kebun jeruk sehingga dari hasil panen jeruk tersebut digunakan
untuk proses pembuatan kebun kelapa sawit dari mulai pembelian
ne
ng
bibit kelapa sawit sampai dengan pohon kelapa sawit menghasilkan
TBS (Tandan Buah Sawit) dan Penggugat menanam sawit diatas
do
gu lahan lebih kurang 14 Ha (empat belas hektar) tersebut pada tahun
2006 sampai tahun 2011 (ditanam secara bertahap) dan jumlah
batang sawit lebih kurang 1750 (seribu tujuh ratus lima puluh)
In
A
Batang;
5. Bahwa pada tahun 2011 Pemerintah Desa Suka Baru telah
ah
lik
tertanggal 22 Juli 2011 yang mana tergugat telah menguasai dan
menggarap tanah tersebut diketahui oleh pihak pemerintah desa
am
ub
Suka baru;
6. Bahwa sekira tahun 2019 Lembaga Adat telah menerbitkan surat
ep
keputusan adat untuk Ropiudin pada 18 Maret 2019, karena secara
k
adat warga yang menebas, tebang dan tanam adalah pemilik lahan
ah
yang digarap, kemudian pada tahun 2020 Kepala Desa Suka Baru
R
si
juga menerbitkan surat keterangan pengawasan kepada Penggugat;
7. Bahwa berdasarkan keterangan sdr. M. Saifullah, Sdr. Sukur Arianto,
ne
ng
do
gu
lik
ub
ep
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 4
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
dijawab secara lisan oleh pejabat di kantor BPN bahwa BPN
si
Bengkulu Utara belum pernah melakukan aktivitas pengukuran tanah
dilahan Penggugat yang terletak di Dusun Bayam Desa suka Baru
ne
ng
tersebut dan tidak menerbitkan SHM;
11. Bahwa untuk menjamin Kepastian hukum, dilingdungi hak dan
kepentingan hukum Penggugat maka Penggugat merasa perlu
do
gu menjadikan BPN Bengkulu Utara sebagai Turut Tergugat dalam
perkara ini, agar nantinya setelah Putusan perkara ini berkekuatan
In
A
hukum tetap BPN Bengkulu Utara tunduk dan Patuh pada putusan
Perkara a quo;
12. Bahwa pada tanggal 08 November 2021 melalui kuasa hukum
ah
lik
Penggugat telah meminta pengamanan secara tertulis kepada
Polsek Putri Hijau untuk dapat memanen buah sawit yang berada
am
ub
disekitar rumah Penggugat karena menghindari bentrok fisik
dilapangan namun belum dapat diakomodir oleh Polsek Putri Hijau;
13. Bahwa pada tanggal 16 Desember 2020 melalui kuasa hukum
ep
k
si
memproses pengaduan tersebut namun tidak bisa dilanjutkan
berdasarkan SP2HP tanggal 08 Februari 2021 dengan alasan
ne
ng
do
gu
dua kali dengan mengundang para pihak untuk mediasi pada tanggal
13 desember 2021 dan 19 Januari 2022 namun Para Tergugat serta
ah
lik
ub
ep
Utara pada tanggal 21 Februari 2022, dan sampai surat ini terbit
es
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 5
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Bupati Bengkulu Utara (Pemerintah Daerah Bengkulu Utara) untuk
si
memfasilitasi penyelesaiannya agar sengketa ini dapat diselesaikan
tanpa merugikan salah satu pihak, sesuai Rekomendasi Kantor
ne
ng
Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Propinsi
Bengkulu Nomor W.8.HA.03.02-27 tanggal 14 Februari 2022 agar
do
gu permasalahan ini dapat diselesaikan diluar pengadilan, akan tetapi
hingga gugatan ini diajukan surat dan permohonan penggugat
belum ada tanggapan Dari Pihak Pemerintah Daerah Bengkulu Utara
In
A
(Bupati);
18. Bahwa berdasarkan surat dari Pemerintahan Desa Suka Baru dan
ah
lik
mengakui bahwa Penggugat adalah pemilik sah atas tanah obyek
sengketa, namun hingga saat ini kebun tersebut dikuasai oleh para
am
ub
Tergugat dengan paksa, kebun tersebut dikuasai, diambil alih secara
paksa oleh Tergugat saat Penggugat sedang berasa di Lembaga
ep
Pemasyarkatan Kelas II B Argamakmur, yang Penggugat saat itu
k
si
Pemasyarakatan (Lapas) atau menjalani Pidana dalam perkara lain,
Para Tergugat merebut dan atau merampas secara paksa kebun
ne
ng
do
20. Bahwa Tanah Milik Pengugat tersebut dikuasai dan dipelihara oleh
gu
Tergugat yang saat ini menguasai tanah tesebut secara paksa dan
tanpa melalui mekanisme hukum yang berlaku, dengan adanya
ah
lik
ub
kelapa sawit dan bibit kelapa sawit tersebut gagal karena tidak
ep
Pitono;
M
22. Bahwa selain itu adanya upaya rekayasa/niat tidak baik dari Para
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 6
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
bukti surat pernyataan M saifullah dan diperkuat dengan saksi
si
Muahamad Pitono;
23. Bahwa tanaman sawit yang berada dalam tanah obyek sengeta
ne
ng
tersebut ditanam oleh Penggugat sendiri, tanpa campur tangan Para
Tergugat, Penggugat Membeli Bibit Sawit yang merupakan kebun
sekarang dibeli dari Sdr. Sumadi;
do
gu 24. Bahwa adanya kesepakatan antara Penggugat dan Para Tergugat
karena Pengugat Mimikirkan bahwa Tergugat I dan Tergugat II
adalah Keluarga, sehingga hasil kebun tersebut akan dibagi 2
In
A
selama belum ada pengukuran, dan ternyata sampai saat ini
pengukuran secara secara resmi belum dilakukan dan kesepakatan
ah
lik
tersebut di langgar oleh Para Tergugat karena saat ini seluruh kebun
di kuasai oleh Para Tergugat secara paksa;
am
ub
25. Bahwa Penggugat telah berkali-kali menghubungi Para Tergugat baik
secara langsung maupun tidak langsung untuk menyelesaikan
masalah tersebut secara damai, namun keadaannya masih sama,
ep
k
si
gugatan terhadap perkara ini dan Penggugat dalam perkara ini
ne
ng
do
gu
MENGADILI:
Dalam Eksepsi:
In
A
lik
ub
juta dua ratus sembilan puluh tujuh ribu lima ratus Rupiah);
ep
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 7
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
28. Bahwa tindakan Para Tergugat yang menguasai tanpa hak,
si
Mendirikan bangunan tanpa hak, pemanfaatan, mengambil hasil
panen kebun sawit tersebut adalah merupakan Tindakan Perbuatan
ne
ng
Melawan Hukum (PMH) sebagaimana diatur didalam pasal 1365
KUHPERDATA;
29. Bahwa dikarenakan perbuatan melawan hukum dilakukan Tergugat
do
gu terhadap Penggugat sejak tahun 2018 sampai diajukannya gugatan
ini telah berlangsung kurang lebih 4 (empat) tahun telah
In
A
menimbulkan kerugian secara materil dan immateril :
a. Kerugian materiil
Bahwa dengan tidak dapat digarapnya tanah/Pekebunan
ah
lik
tersebut dan kebun sawit tersebut telah dipanen sejak tahun
2018 hingga tahun 2022 yaitu rata-rata hasil panen sebanyak 15
am
ub
(lima belas) Ton/15000 KG perbulan X 5 tahun (60 Bulan)X
Rp.2.300,-(dua ribu tiga ratus rupiah) Per KG selama dikuasai
oleh Para Tergugat, maka Penggugat telah mengalami kerugian
ep
k
si
oleh tergugat, Penggugat mengalami tekanan secara batiniah
serta mengganggu kerhormatan Penggugat, yang di nominalkan
ne
ng
do
39. Bahwa dikarenakan Para Tergugat selalu menghindar dan berbeli-
gu
lik
ub
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 8
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
2. Bahwa sejak tahun 2018 tanaman sawit yang ditanam oleh
si
Penggugat telah dirampas oleh Para Tergugat, hasil nya diambil
oleh Para Tergugat secara keseluruhan;
ne
3. Bahwa Penggugat memiliki tanggungan anak dan tanggungjawab
ng
sebagai kepala keluarga yang membutuhkan pekerjaan, kebutuhan
yang mana kebutuhan tersebut diperoleh dari hasil panen hasil
do
gu kebun dalam perkara ini;
4. Meletakkan Sita Jaminan (conservatoir beslag) terhadap obyek
sengketa yaitu :
In
A
Atas sebidang tanah berukuran +14 (empat belas) Hektar yang
berkedudukan Jalan Padang Bayam, Desa Suka Baru, Kecamatan
ah
lik
Putri Hijau (Sekarang Marga Sakti Sebelat), Kabupaten Bengkulu
Utara, Provinsi Bengkulu dengan batas-batas sebagai berikut:
am
ub
Utara berbatasan dengan : dahulu berbatas dengan
Lintuk Sekarang berbatas
dengan Mutaridi
ep
dahulu Sarwan sekarang
k
Global Kaltim
ah
si
Timur berbatasan dengan : Dahulu berbatas dengan Pak
Saman, Yadi sekarang
ne
ng
do
gu
Sekarang Mutaridi
dahulu berbatas dengan
Marwan sekarang Mukri
In
A
lik
ub
DALAM PETITUM
ep
supaya yang Mulia Ketua Pengadilan Negeri Arga Makmur melalui yang
R
Mulia Majelis Hakim perkara a quo pada Pengadilan Negeri Arga makmur
es
M
sebagai berikut :
on
DALAM PROVISI :
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 9
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
1. Menerima permohonan Provisi Penggugat;
2. Menetapkan demi Keadilan Hasil Panen Kebun sawit obyek
si
sengketa dibagi masing-masing menjadi 2 (dua) bagian;
3. Meletakkan Sita Jaminan (conservatoir beslag) terhadap obyek
ne
ng
sengketa yaitu :
Atas sebidang tanah berukuran +14 (empat belas) Hektar yang
do
gu berkedudukan Jalan Padang Bayam, Desa Suka Baru, Kecamatan
Putri Hijau (Sekarang Marga Sakti Sebelat), Kabupaten Bengkulu
Utara, Provinsi Bengkulu dengan batas-batas sebagai berikut:
In
A
Utara berbatasan dengan : dahulu berbatas dengan
ah
lik
Lintuk Sekarang berbatas
dengan Mutaridi
dahulu Sarwan sekarang
am
ub
Global Kaltim
Timur berbatasan dengan : Dahulu berbatas dengan Pak
ep
Saman, Yadi sekarang
k
R
Selatan berbatasan dengan : dahulu berbatas dengan Muin
si
Sekarang Mutaridi
dahulu berbatas dengan
ne
ng
do
gu
lik
ub
Mutaridi
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 10
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
dahulu Sarwan sekarang Global
si
Kaltim
Timur berbatasan dengan : Dahulu berbatas dengan Pak
ne
ng
Saman, Yadi sekarang berbatas
Global Kaltim
do
gu Selatan berbatasan dengan : dahulu berbatas dengan Muin
Sekarang Mutaridi
dahulu berbatas dengan Marwan
In
A
sekarang Mukri
Barat berbatasan dengan : Jalan Padang Bayam
ah
lik
4. Memerintahkan Para Tergugat maupun orang lain atas
perintahnya yang menguasai tanah Objek Sengketa tersebut
am
ub
untuk segera menghentikan segala aktifitas yang berlangsung di
atas tanah Objek Sengketa serta dengan Segera mengosongkan
ep
tanah Objek Sengketa pada saat Putusan perkara Aquo Telah
k
si
untuk tunduk dan mematuhi isi putusan dalam perkara ini;
6. Memerintahkan Turut Tergugat II agar menerbitkan sertipikat pada
ne
ng
do
gu
lik
ub
SUBSIDAIR :
ep
ng
Hukum Penggugat yaitu Wawan Ersanovi, S. H., Adillah Tri Putra Jaya, S. H.,
on
Nuroni, S. H., Yuri Prasetyo Saputro, S. H., Ayub Jefri Simanungkalit, S. H.,
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 11
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Suhri Nanda S. H., Julisti Anwar, S. H., dan Gadis Siwariya, S. H., C. Me., ,
si
untuk Para Tergugat Konvensi/Para Penggugat Rekonvensi hadir diwakili
oleh Kuasa Hukumnya bernama Bendrawardana, S. H., DR.H.M Suryadi, S.
ne
ng
H., M. H., Rendra Edwar Fransisko, S. H., Aziz Mahmuda, S. H., untuk Turut
Tergugat II Konvensi/Turut Tergugat II Rekonvensi hadir diwakili oleh
do
gu Kuasanya bernama Eri Efrizal Hamidi, S. H., Muhammad Abdullah, S. St,
Yoga Februansyah, S. H., Larha Harnanda, S. Pd., Purwono Hadi, S. H., dan
Selvi Ilyanti, sedangkan Turut Tergugat I Konvensi/Turut Tergugat I
In
A
Rekonvensi tidak pernah datang untuk menghadiri persidangan ataupun
mengirimkan wakilnya meskipun telah dilakukan pemanggilan secara sah dan
ah
lik
patut sebagaimana Risalah panggilan sidang pertama tanggal 27 April 2022,
Risalah panggilan sidang kedua tanggal 13 Mei 2022, dan Risalah panggilan
am
ub
sidang ketiga tanggal 31 Mei 2022, sedangkan tidak ternyata bahwa tidak
datangnya itu disebabkan oleh sesuatu halangan yang sah, sehingga Majelis
Hakim berpendapat bahwa Turut Tergugat I Konvensi/Turut Tergugat I
ep
k
Penggugat;
R
si
Menimbang, bahwa Majelis Hakim telah mengupayakan perdamaian
diantara para pihak melalui mediasi sebagaimana diatur dalam Perma Nomor
ne
ng
do
sebagai Mediator;
gu
lik
ub
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 12
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Menimbang, bahwa terhadap gugatan Penggugat Konvensi/Tergugat
si
Rekonvensi tersebut Para Tergugat Konvensi/Para Penggugat Rekonvensi
telah mengajukan jawaban pada pokoknya sebagai berikut:
ne
ng
A. DALAM EKSEPSI
1. Bahwa, PARA TERGUGAT membantah secara tegas semua dalil-dalil
do
gu yang dikemukakan PENGGUGAT dalam Gugatannya kecuali terhadap
apa yang diakuinya secara jelas dan diakui kebenarannya menurut
hukum;
In
A
2. Bahwa, Gugatan PENGGUGAT tidak memenuhi syarat formil dengan
Alasan sebagai berikut :
ah
lik
a. Gugatan PENGGUGAT TIDAK JELAS/ KABUR (Obscur liebel).
Bahwa dalam Risalah Gugatannya PENGGUGAT mendalilkan
am
ub
memiliki Sebidang tanah seluas ± 14 hektar dan terletak di
Dusun Padang Bayam Desa Sukabaru Kecamatan Puteri Hijau
(sekarang marga sakti Seblat) Kabupaten Bengkulu Utara
ep
k
si
sekarang berbatas dengan
Mukhtaridi
ne
ng
do
gu
KALTIM.
Sebelah Timur : Dahulu berbatas dengan SARWAN
sekarang berbatas dengan GLOBAL
In
A
KALTIM.
Sebelah Selatan : Dahulu berbatas dengan Mu’in
ah
lik
ub
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 13
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Sukabaruberdasarkan izin PEMBUKAAN HUTAN DAN TEBANG
si
TEBAS yang dikeluarkan oleh Saudara ISKANDAR. M Selaku
pejabat Kepala Desa Suka Baru dan telah dikuasai secara
ne
ng
terus menerus serta dikelola menjadi lahan pertanian oleh PARA
TERGUGAT sejak sekira tahun 1986 sampai dengan saat ini
do
gu atau ±36 (tiga puluh enam tahun).Adapun lahan pertanian yang
dikuasai oleh PARA TERGUGAT tersebut terletak di Dusun
Padang Bayam, Desa Sukabaru dahulu secara administrasi
In
A
masuk dalam wilayah Kecamatan Ketahun dan saat ini masuk
dalam wilayah Kecamatan Marga Sakti Seblat Kabupaten
ah
lik
Bengkulu Utara, Provinsi Bengkulu dengan luas secara
keseluruhan berdasarkan pembukaan Hutan pada Tahun 1986
am
ub
adalah ±140.000 M2 (seratus empat puluh ribu meter bujur
sangkar) dengan batas-batas saat ini:
si
Sebelah Timur : Berbatas dahulu dengan Tanah
Yetno, saat ini berbatas dengan
ne
ng
PT.GLOBAL KALTIM
Sebelah Selatan : Berbatas dengan tanah rawa milik
do
gu
lik
ub
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 14
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Oleh karena itu Gugatan Penggugat sangat beralasan hukum
si
untuk dinyatakan kabur, tidak jelas atau (Obscuur Libel),
dikarenaka Fundamentum Petendi tidak menjelaskan dasar
ne
ng
hukum (Rechts Grond) dan kejadian yang mendasari gugatan
atau ada dasar hukum tetapi tidak menjelaskan fakta kejadian
do
gu atau sebaliknya, sehingga Gugatan Penggugat tersebut tidak
memenuhi azas jelas dan tegas (Een dui delijke en bepaalde
concluside).
In
A
b) PENGGUGAT Prinsipal Tidak Memiliki Kapasitas
Hukum/Legal Standing (Persona Standi In Judicio ) Untuk
ah
lik
Mengajukan Gugatan dengan Alasan :
Bahwa dalam risalah gugatan penggugat telah mendalilkan
yang pada pokoknya menerangkan tentang adanya hubungan
am
ub
hukum penggugat dengan objek perkara berupa tanah lahan
perkebunan seluas ± 14 hektar yang terletak di dusun padang
ep
bayam desa sukabaru kecamatan Marga Sakti Seblat
k
si
hubungan hukum tersebut MENURUT ASUMSI PENGGUGAT
belaka dikarenakan; PENGGUGAT merasa telah melakukan
ne
ng
do
gu
lik
ub
ep
es
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 15
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
540/029-PC/1987 yang dikeluarkan oleh Pemerintah
si
Kabupaten Lampung Selatan.
Bahwa PENGGUGAT pada waktu dibawa oleh TERGUGAT I
ne
ng
Dusun Padang Bayam, Desa Sukabaru Kecamatan Marga
Sakti Seblat pada sekira tahun 1989 masih berusia sekitar 21
(dua puluh satu) Tahun, adapun kepentingan TERGUGAT I
do
gu dan TERGUGAT II mengajak saudara-saudara kandung
TERGUGAT II untuk tinggal bersama di Dusun Padang
In
A
Bayam Desa Suka Baru adalah dikarenakan PENGGUGAT
(Ropiudin bin Hasan Mahat) untuk membantu membasmi
ah
lik
hama dengan berburu babi dan Gajah, dan Bahwa setelah
beberapa bulan TERGUGAT I bersama TERGUGAT II tinggal
bersama-sama dengan PARA PENGGUGAT, lalu TERGUGAT
am
ub
I menyampaikan keinginannya untuk menikah, dan keinginan
tersebut di laksanakan oleh PARA TERGUGAT dan
ep
menikahkan PENGGUGAT dengan isteri PENGGUGAT saat
k
si
TERGUGAT memberikan satu bidang lahan pertanian lainnya
seluas ± 2 (dua) hektar yang terletak di Desa Suka Makmur
ne
ng
do
gu
lik
ub
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 16
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
oleh PARA TERGUGAT selama ±35 (tiga puluh lima) tahun
si
seluas ±14 Ha )hektar) dan terletak di dusun Padang Bayam
Desa Suka Baru Kecamatan Marga Sakti Seblat Kabupaten
ne
ng
Bengkulu Utara. sehingga dengan demikiancukup beralasan
hukum Gugatan PENGGUGAT dinyatakan ditolak atau
do
gu dikesampingkan karena PENGGUGAT tidak mempunyai
kapasitas hukum sebagai PENGGUGAT.
B. DALAM KONVENSI
1. Bahwa, PARA TERGUGAT menolak dengan tegas seluruh dalil-
In
A
dalil yang dikemukakan PENGGUGAT dalam gugatannya, kecuali
terhadap hal-hal yang secara tegas diakui kebenarannya menurut
ah
lik
hukum;
2. Bahwa, dalam point ke 2 (dua) Gugatan A quo PENGGUGAT
am
ub
menyatakan bahwa; “TANAH OBJEK PERKARA telah diambil
secara Paksa oleh PARATERGUGAT” adalah pernyataan yang
keliru dan sangat mengada-ada dikarenakan, PARA TERGUGAT
ep
k
si
Perkara,yang telah dirintis dari pembukaan hutan belantara sejak
tahun 1986, dikuasai dan digarap secara terus menerus sampai
ne
ng
dengan saat ini atau selama ±35 (tiga puluh lima)tahun, tidak
pernah diperjual belikan dan tau dialihkan kepada pihak lain.
do
Bahwa pada Faktanya PARA TERGUGAT pada sekira tahun 1994
gu
lik
ub
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 17
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
TANAH ADAT DESA SUKA BARU KECAMATAN PUTRI HIJAU
si
SECARA BERGUYUR SEHINGGA TOTAL LUAS ±14 Ha
(EMPAT BELAS HEKTAR) adalah pernyataan yang mengada-ada
ne
ng
dikarenakan Faktanya Lembaga Adat Desa Sukabaru baru saja
terbentuk pada sekira tahun 2019 secara “insidentil” untuk
do
gu menjalankan kepentingan PENGGUGAT dan Oknum-oknum Exs.
Pemerintah Desa Suka Baru yang bersekongkol dengan
PENGGUGAT untuk melakukan kesewenang-wenangan dan
In
A
PENZOLIMAN terhadap keluarga PARA TERGUGAT ; dengan
mengatasnamakan Jabatan dan LEMBAGA ADAT fiktif sebagai
ah
lik
alat legitimasi untuk melakukan Pengusiran, pembulian terhadap
keluarga PARA TERGUGAT yang pada akhirnya bertujuan untuk
am
ub
merampas tanah pertanian milik PARA TERGUGAT, dan untuk
menutupi Fakta perbuatan PENGGUGAT yang sebenarnya;
bahwa pada tahun 1990 tepatnya setelah lahan pertanian
ep
k
si
bersama isterinya tidak memiiki penghasilan lagi dari tanah
pertanian dan oleh karenanya PENGGUGAT yang hobby berjudi
ne
ng
do
mengusir Mat Nusi bin Hasan Mahat dan Kustiah Istrinya (yang
gu
lik
ub
ng
Tahun 1987 sampai dengan Tahun 2005 atau ±18 (delapan belas)
on
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 18
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
tanaman kopi, kayu manis, dan tanaman Jeruk, serta beberapa
si
bagian areal persawahan, bahwa untuk mengelola lahan
pertanian tersebut PARA TERGUGAT memperkerjakan
ne
ng
masyarakat sekitar termasuk Saudara kandung TERGUGAT II
(Mat Nusi bin Hasan Mahat dan Istri nya Kustiah dan
do
gu PENGGUGAT Ropiudin) sebagai pekerja untuk membersihkan
lahan dari hama dan gulma.
5. Bahwa PENGGUGAT mendalilkan telah menanam Tanaman Jeruk
In
A
pada tahun 1990 dengan berbekal modal uang yang di perolehnya
dari kiriman SITI AINI pada 22 Maret 2003, bahwa pernyataan
ah
lik
dengan tahun 2003 lebih kurang ±13 Tahun (tiga belas tahun),
adalah suatu pernyataan yang tidak masuk akal apabila
am
ub
Penamanan Jeruk ditanah objek perkara dilaksanakan
PENGGUGAT pada Tahun 1990, dengan bukti uang yang
ep
dikirimkan oleh SITI AINI 22 Maret 2013 (13 tahun kemudian),
k
R
janggal dikarenakan di satu sisi PENGGUGAT menyatakan
si
sebagai pemilik tanah Objek perkara seluas 14 Hektar di Dusun
ne
ng
do
gu
lik
PARA TERGUGAT.
6. Bahwa PENGGUGAT mendalilkan sekira tahun 2019 Pemerintah
Desa Suka Baru telah menerbitkan Surat Keterangan Adat untuk
m
ub
ep
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 19
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
kegiatan membuka lahan yang dilakukan oleh PARA TERGUGAT
si
dilakukan sejak tahun 1987 dengan menanam tanaman kopi, kayu
manis, dan tanaman Jeruk, serta beberapa bagian areal
ne
ng
persawahan sedangkan lembaga adat baru terbentuk sejak tahun
2019, hal ini membuktikan lembaga adat dibuat sedemikian rupa
do
gu hanya untuk kepentingan Kepala desa dan PENGGUGAT;
7. Bahwa terhadap dalil gugatan Penggugat poin 7, PARA
TERGUGAT tidak menanggapi karena orang yang didalilkan
In
A
tersebut bukan merupakan warga asli yang ikut membuka lahan
bersama PARA TERGUGAT sekira tahun 1987an;
8. Bahwa PENGGUGAT mendalilkan, PARA TERGUGAT telah
ah
lik
merampas dan menguasai dan menduduki lahan yang dianggap
digarap oleh PENGGUGAT adalah pernyataan yang mengada-
am
ub
ada dikarenakan Faktanya lahan seluas 14 Hektar di Dusun
Padang Bayam Desa Suka Baru Kecamatan Marga Sakti Seblat
ep
yang saat ini dikuasai oleh PARA TERGUGAT merupakan milik
k
si
orang sekitar dengan upahan harian; kemudian setelah lahan itu
dianggap telah bisa di tanami, PARA TERGUGAT menamami
ne
ng
do
gu
lik
ub
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 20
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Bengkulu Utara tersebut, dan lahan yang dikuasai oleh PARA
si
TERGUGAT merupakan lahan milik PARA TERGUGAT;
11. Bahwa PARA TERGUGAT menolak dalil gugatan PENGGUGAT
ne
ng
yang menyatakan tanaman sawit yang berada di lahan milik PARA
TERGUGAT tersebut merupakan milik PENGGUGAT, hal ini
merupakan pernyataan yang mengada-ada karena uang untuk
do
gu pembelian bibit sawit dan lalu ditanam sehingga bisa sekarang
bisa dipanen merupakan hasil kiriman dari PARA TERGUGAT
In
A
selama masih bekerja di Arab Saudi dan uang tersebut dikirim
melalui SITI ke PENGGUGAT; dalam hal ini PENGGUGAT di
ah
lik
penanaman sawit tersebut; berdasarkan hal tersebut maka
PENGGUGAT bukanlah merupakan pemilik sawit dan lahan
am
ub
tersebut melainkan hanya sebagai salah satu keluarga yang
menjadi buruh upahan dalam merawat lahan milik PARA
ep
TERGUGAT terebut;
k
si
TERGUGAT baik secara langsung maupun tidak langsung untuk
menyelesaikan masalah tersebut secara damai, adalah suatu
ne
ng
do
gu
lik
ub
PARA TERGUGAT.
15. Bahwa oleh karena PARA TERGUGAT bukanlah pihak yang
es
M
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 21
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
dihukum untuk membayar biaya perkara yang timbul dalam
si
persidangan ini;
Bahwa berdasarkan dalil-dalil Eksepsi serta jawaban Gugata Para Tergugat
ne
ng
diatas, sangat beralasan dan meyakinkan agar majelis hakim yang
memeriksa perkara ini berkenan untuk dapat memberikan putusan sela yang
do
gu menyatakan dan memutuskan sebagai berikut:
1. Menerima Eksepsi Para Tergugat untuk seluruhnya;
2. Menyatakan Gugatan Penggugat tidak dapat diterima;
In
A
C. DALAM REKOVENSI
ah
lik
1. Bahwa TERGUGAT I dan TERGUGAT II (PARA TERGUGAT)
sekarang dalam kedudukannya sebagai PENGGUGAT
am
ub
REKONVENSI I dan PENGGUGAT REKONVENSI II (PARA
PENGGUGAT REKONVENSI), akan mengajukan Gugatan
Rekonvensi terhadap PENGGUGAT KONVENSI dalam
ep
k
si
TURUT TERGUGAT REKONVENSI.
2. Bahwa terhadap segala sesuatu yang telah dikemukakan
ne
ng
do
gu
lik
ub
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 22
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Desa Suka Baru, Kecamatan Ketahun Kabupaten Bengkulu
si
Utara.
6. Bahwa adapun luas pembukaan hutan untuk lahan perkebunan
ne
ng
yang dirintis oleh PARA PENGGUGAT REKONVENSItersebut
adalah seluas ± 140.000 M2 (seratus empat puluh ribu meter bujur
sangkar) atau ± 14 Hektar,dahulu terletak di Dusun III Desa
do
gu Sukabaru Kecamatan Ketahun Kabupaten Bengkulu Utara, Provinsi
Bengkulu, sekarang di Dusun III Desa Sukabaru Kecamatan Marga
In
A
Sakti Kabupaten Bengkulu Utara, Provinsi Bengkulu dengan batas
batas dan diakui sebagai berikut ;
ah
lik
H.MUKHTARIDI (Alm) dan STOK FILE PT.
GLOBAL KALTIM.
am
ub
Sebelah Timur : Berbatas dahulu dengan Tanah Yetno, saat
ini berbatas dengan PT.GLOBAL KALTIM
ep
Sebelah Selatan : Berbatas dengan tanah rawa milik MUKRI
k
si
Sebelah Barat : Berbatas dengan Jalan Akses angkutan
Batu bara PT.Global Kaltim
ne
ng
do
gu
dengan luas dan ukuran ; lebih kurang ± 1.000 (seribu meter bujur
sangkar) atau ± 20 meter x 50 meter dan terletak dan merupakan
In
bagian yang tidak terpisahkan dari lahan perkebunan yang dirintis
A
lik
ub
Sarbani
ka
Sarbani
Sebelah Selatan : Berbatas dengan tanah pertanian
ah
H.MUKTARIDI (almarhum)
es
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 23
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
8. Bahwa sekitar tahun 1989, PARA PENGGUGAT REKONVENSI
si
juga mengajak TERGUGAT REKONVENSI (Ropiudin Bin Hasan
Mahad), Sdr. Rohmat Bin Hasan Mahad, Sdr. MADNUSI BIN
ne
ng
HASAN MAHAD serta Sdr. KHOIRUDIN BIN HASAN MAHAD yang
tidak lain adalah merupakan saudara kandung dari PENGGGUGAT
do
gu REKONVENSI II yang kemudian tinggal bersama dirumah/tanah
terperkara tersebut.
9. Bahwa untuk memenuhi kebutuhan hidup Keluarga PARA
In
A
PENGGUGAT REKONVENSI sehari-hari selama menempati lahan
pertanian seluas ± 140.000 M 2 (seratus empat puluh ribu meter
ah
lik
Kecamatan Ketahun Kabupaten Bengkulu Utara, Provinsi
Bengkulu, sekarang di Dusun III Desa Sukabaru Kecamatan Marga
am
ub
Sakti Kabupaten Bengkulu Utara, Provinsi Bengkulu tersebut PARA
PENGGUGAT REKONVENSI mengelola dan menanami lahan
ep
pertanian tersebut dengan padi darat, tanaman Kopi dan Kayu
k
Manis;
ah
si
bersama-sama dengan PARA PENGGUGAT REKONVENSI, lalu
TERGUGAT REKONVENSImenyampaikan keinginannya untuk
ne
ng
do
gu
lik
ub
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 24
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
REKONVENSI di Dusun Padang Bayam atau Desa Suka Baru
si
Kecamatan Margasakti, Kabupaten Bengkulu Utara. (objek
perkara).
ne
13. Bahwa sekitar tahun 1994 karena dirasa hasil dari lahan pertanian
ng
berupa kopi dan Kayu Manis diatas lahan perkebunan yang dirintis
oleh PARA PENGGUGAT REKONVENSI seluas ± 140.000 M 2
do
gu (seratus empat puluh ribu meter bujur sangkar) atau ± 14 Hektar,
dahulu terletak di Dusun III Desa Sukabaru Kecamatan Ketahun
In
A
Kabupaten Bengkulu Utara, Provinsi Bengkulu, sekarang di Dusun
III Desa Sukabaru Kecamatan Marga Sakti Kabupaten Bengkulu
ah
lik
kebutuhan hidup Keluarga PARA PENGGUGAT REKONVENSI,
maka PENGGUGAT REKONVENSI I memutuskan untuk menjadi
am
ub
menjadi TKI (Tenaga Kerja Indonesia) tepatnya di Arab Saudi, yang
kemudian disusul oleh PENGGUGAT REKONVENSI II yang juga
ep
menjadi TKI (Tenaga Kerja Indonesia).
k
si
menyampaikan keinginan kepada Rohmad Bin Hasan Mahad yang
saat itu diberikan amanah untuk mengelola kebun kopi dan kayu
ne
ng
do
gu
lik
ub
ep
(biji) belum ditanam dengan nilai harga Rp. 1.500.000 (satu juta
lima ratus ribu rupiah), kemudian bibit sawit baru sejumlah 1500
ah
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 25
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
REKONVENSI dan untuk pelaksanaan penanaman bibit sawit
si
tersebut PARA PENGGUGAT REKONVENSI mengirimkan uang
untuk biaya penanaman akan tetapi malah Rohmad Bin Hasan
ne
ng
Mahad menyerahkan penanaman bibit sawit tersebut kepada
TERGUGAT REKONVENSI, pelimpahan tanggung jawab
do
gu penanaman bibit sawit oleh Rohmad Bin Hasan Mahad kepada
TERGUGAT REKONVENSI tanpa sepengetahuan atau seizin dari
PARA PENGGUGAT REKONVENSI yang pada saat itu sedang
In
A
bekerja di Arab Saudi.
16. Bahwa dalam masa cuti kerja sekira tahun 2009 PENGGUGAT I
ah
lik
permohonan pendaftaran tanah secara seporadik atas lahan yang
telah dikuasainya sejak tahun 1986 atau lebih kurang 23 th(dua
am
ub
puluh tiga tahun) Permohonan tersebut PARA PENGGUGAT
REKONVENSI tersebut disampaikan melalui Kepala Desa
ep
Sukabaru Kecamatan Marga Sakti Kabupaten Bengkulu Utara
k
R
PARA PENGGUGAT REKONVENSI adalah telah sesuai dengan
si
ketentuan yang diatur dalam Pasal 24 Ayat (1), (2) huruf a dan b
ne
ng
do
gu
lik
ub
2) Dalam hal tidak atau tidak lagi tersedia secara lengkap alat-
alat pembuktian sebagaimana dimaksud pada ayat (1),
ka
dengan syarat:
M
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 26
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
a. penguasaan tersebut dilakukan dengan itikad baik dan secara
si
terbuka oleh yang bersangkutan sebagai yang berhak atas tanah,
serta diperkuat oleh kesaksian orang yang dapat dipercaya;
ne
ng
b. penguasaan tersebut baik sebelum maupun selama pengumuman
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 26 tidak dipermasalahkan
oleh masyarakat hukum adat atau desa/kelurahan yang
do
gu bersangkutan ataupun pihak lainnya.
17. Bahwa Permohonan PARA PENGGUGAT REKONVENSI pada
awalnya diproses oleh TURUT TERGUGAT REKONVENSI, dan
In
A
kemudian pada saat akan melaksanakan penandatangan SKT
(surat keterangan tanah), Kepala Desa Sukabaru Kecamatan
ah
lik
Marga Sakti Kabupaten Bengkulu Utara menyampaikan kepada
PARA PENGGUGAT REKONVENSI bahwa permohonan tersebut
am
ub
tidak dapat diteruskan dikarenakan adanya sanggahan yang
disampaikan oleh TERGUGAT REKONVENSI adapun berkaitan
ep
dengan sanggahan tersebut TURUT TERGUGAT REKONVENS I
k
si
sehingga permohonan PARA PENGGUGAT REKONVENSI di
batalkan begitu saja oleh Kepala Desa Sukabaru Kecamatan Marga
ne
ng
do
PARA PENGGUGAT telah dibatalkan oleh TURUT TERGUGAT
gu
REKONVENSI tanpa ada alasan yang jelas, dan oleh karena masa
cuti PENGGUGAT I REKONVENSI telah habis, maka
In
A
lik
ub
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 27
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Hasan Mahad, selain itu pula PARA PENGGUGAT REKONVENSI
si
menanyakan dan meminta kepada TERGUGAT REKONVENSI
hasil kebun yang tidak pernah di berikan kepada PARA
ne
ng
PENGGUGAT REKONVENSI oleh TERGUGAT REKONVENSI
maupun oleh Rohmad Bin Hasan Mahad, akan tetapi PARA
do
gu PENGGUGAT REKONVENSI malah dilaporkan oleh TERGUGAT
REKONVENSI ke POLSEK Putri Hijau dengan alasan
penyerobotan lahan kebun milik TERGUGAT REKONVENSI. PARA
In
A
PENGGUGAT REKONVENSI terus berjuang untuk mendapatkan
kembali kebun milik PARA PENGGUGAT REKONVENSI yang telah
ah
lik
dikuasai oleh TERGUGAT REKONVENSI dengan cara tanpa hak
dan melawan hukum, serta menempuh semua proses Mediasi
am
ub
ditingkat Polsek Putri Hijau maupun Polres Argamakmur akan tetapi
proses tersebut tidak memberikan kepastian hukum bagi PARA
PENGGUGAT REKONVENSI.
ep
20. Bahwa sekitar tahun 2018 Kepala Desa Sukabaru Kecamatan
k
R
PENGGUGAT REKONVENSI dan TERGUGAT REKONVENSI
si
untuk datang menghadiri pertemuan yang dilaksanakan di kantor
ne
ng
do
gu
lik
ub
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 28
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
ditumpas dengan sewenang wenang oleh Pejabat Pemerintahan
si
Desa Sukabaru, TURUT TERGUGAT REKONVENSI selaku Kepala
Desa telah mencederai serta mencoreng Hukum dimana perbuatan
ne
ng
TURUT TERGUGAT REKONVENSI dengan menghalang-halangi
proses yang sedang dilakukan PARA PENGGUGAT REKONVENSI
do
gu untuk mendapatkan KEPASTIAN HUKUM pada lahan milik PARA
PENGGUGAT REKONVENSI, dan Perbuatan TURUT TERGUGAT
REKONVENSI selaku Kepala Desa Suka Baru telah melanggar
In
A
ketentuan Pasal 29 Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang
Desa, dikarenakan TURUT TERGUGAT REKONVENSI selaku
ah
lik
Kepala Desa telah merugikan PARA PENGGUGAT REKONVENSI,
dengan bersikap diskriminatif dan melakukan tindakan sewenang-
am
ub
wenang serta mengusir PARA PENGGUGAT REKONVENSI dari
lahan milik PARA PENGGUGAT REKONVENSI.
22. Bahwa sejak tahun 2006 kebun sawit milik PARA PENGGUGAT
ep
REKONVENSI tersebut sudah buah pasir, pada rentang waktu
k
tahun 2006 sampai tahun 2018 yaitu selama 13 (tiga belas) tahun
ah
R
hasil panen kebun kelapa sawit tersebut baik oleh TERGUGAT
si
REKONVENSI tidak pernah di berikan kepada PARA PENGGUGAT
ne
ng
REKONVENSI.
23. Bahwa oleh karena TERGUGAT REKONVENSI tidak pernah
memberikan hasil panen kebun sawit di lahan pertanian milik PARA
do
gu
perkara.
24. Bahwa rangkaian perbuatan TERGUGAT REKONVENSI yang
ah
lik
ub
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 29
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
sawit serta rangkaian perbuatan TURUT
si
TERGUAGATREKONVENSI yang memerintahkan dan memaksa
PARA PENGGUGAT menandatangani berita acara eksekusi
ne
ng
lahan tanpa melalui prosedur hukum yang sah yang dikeluarkan
oleh TURUT TERGUGATREKONVENSI atas nama jabatannya
do
gu selaku Kepala Desa Suka Baru Kecamatan Marga Sakti Kabupaten
Bengkulu Utara, dimana dalam eksekusi tersebut TURUT
TERGUGAT REKONVENSI secara sewenang-wenang telah
In
A
menzholimi PARA PENGGUGAT REKONVENSI dengan
menyatakan bahwa lahan milik PARA PENGGUGAT REKONVENSI
ah
lik
disita oleh Desa dengan tameng Lembaga Adat, serta
memerintahkan agar keluarga PARA PENGGUGAT REKONVENSI
am
ub
harus diusir dan tidak diakui sebagai warga Desa Suka Baru
tersebut telah dapat dikwalifisir sebagai perbuatan yang melawan
hukum (Ondrecht Mategedaad) dan harus dihukum, maka oleh
ep
k
si
harus dihukum untuk membayar uang ganti kerugian :
A. Kerugian Materiil PARA PENGGUGAT REKONVENSI sebesar
ne
ng
do
1. hasil panen kelapa sawit seluas ± 14 a. Tahun 2006-2007 (24 bulan/2
gu
hektar sejak tahun 2006 – 2018 (13 tahun) priode Buah Pasir :
tahun) : (Harga rata-rata) x (hasil panen
In
A
lik
ub
ep
ng
:
on
Rp.1000 x 14.000 =
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 30
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Rp.14.000.000/bulan
R
Rp.14.000.000 x 134 bulan =
si
1.876.000.000
ne
ng
Total Pendapatan Kotor Rp. 2.010.000.000 (dua milyar
sepuluh juta rupiah)
do
gu 2. biaya pemupukan dan biaya Rp. 703.500.000 (tujuh ratus tiga juta
pemeliharaan dengan asumsi lima ratus ribu rupiah)
In
A
maksimal 35 % dari angka bruto total
hasil panen yaitu ;
ah
lik
TOTAL KERUGIAN MATERIIL YANG Rp.2.010.000.000 - Rp. 703.500.000
= Rp. 1.306.500.000 (satu milyar
DIALAMI PARA PENGGUGAT
am
ub
tiga ratus enam juta lima ratus ribu
REKONVENSI
rupiah).
B. Kerugian Imaterilyang dialami oleh PARA PENGGUGAT
ep
k
REKONVENSI :
Bahwa, akibat dari penguasaan objek perkara selama ini oleh
ah
si
sebagai orang yang mempunyai hak atas tanah objek perkara
sebagaimana dimaksud merasa terganggu, dan nama baik
ne
ng
do
gu
lik
ub
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 31
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
REKONVENSI tersebut menemui jalan buntu, maka tidak ada jalan
si
lain bagi PARA PENGGUGAT REKONVENSI untuk mendapatkan
kepastian hukum dan keadilan selain mengajukan gugatan
ne
ng
Rekonvensi dalam gugatan yang diajukan TERGUGAT REKONVENSI
ke Pengadilan ini.
26. Bahwa oleh karena TERGUGAT REKONVENSI, dan TURUT
do
gu TERGUGAT REKONVENSI telah melakukan perbutan melawan
hukum maka hendaknya dihukum masing-masing membayar uang
In
A
paksa (Dwangsoom) sebesar Rp 1.000.000 (satu juta rupiah) setiap
hari lalai melaksanakan putusan perkara ini yang telah berkekuatan
ah
hukum tetap.
lik
27. Bahwa PARA PENGGUGAT REKONVENSI khwatir objek perkara
dijual, di alihkan ke pihak lain atau kepihak ketiga lainnya oleh
am
ub
TERGUGATREKONVENSIdan untuk menjamin terpenuhinya gugatan
PARA PENGGUGAT REKONVENSI tersebut, serta agar gugatan
ep
REKONVENSI PARA PENGGUGAT REKONVENSItidak illusoir, maka
k
si
meletakkan sita jaminan (conservatoir beslaag) terhadap objek
perkara seluas ± 1.000 M2 (seribu meter bujur sangkar) yang
ne
ng
do
gu
lik
ub
hukum, maka patut dan adil kiranya Bapak Ketua Pengadilan Negeri
Argamakmur memberikan putusan dalam perkara ini yang dapat
ka
dijalankan lebih dahulu (Uit Vor Baar Bij Voerrad), sekalipun ada
ep
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 32
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
memeriksa dan mengadili Perkara a quo berkenan untuk menjatuhkan
si
Putusan :
PRIMER
ne
ng
DALAM EKSEPSI :
1. Menerima Eksepsi Para Tergugat untuk seluruhnya
2. Menyatakan Gugatan Penggugat tidak dapat diterima.
do
gu DALAM KONVENSI :
1. Menolak Gugatan Penggugat untuk seluruhnya, atau setidak tidaknya
In
A
menyatakan Gugatan Penggugat tidak dapat diterima;
2. Menghukum Penggugat untuk membayar semua biaya yang timbul
dalam perkara ini.
ah
lik
DALAM PROVISI
Menolak seluruh Permohonan Provisi Penggugat Konvensi;
am
ub
DALAM REKONVENSI :
1. Menerima serta mengabulkan gugatan rekonvensi PARA PENGGUGAT
ep
REKONVENSI untuk seluruhnya.
k
si
bujur sangkar) atau ± 20 meter x 50 meter, dengan batas-batasnya
sebagai berikut:
ne
ng
do
Sebelah Timur : Berbatas dengan tanah pertanian H.Safari
gu
Sarbani
Sebelah Selatan : Berbatas dengan tanah pertanian
In
A
H.MUKTARIDI (almarhum)
Sebelah Barat : Berbatas dengan Jalan Akses angkutan Batu
ah
lik
ub
yang merupakan satu kesatuan dari lahan perkebunan yang dirintis oleh
PARA PENGGUGAT REKONVENSI seluas ± 140.000 M2 (seratus empat
ka
puluh ribu meter bujur sangkar) atau ± 14 Hektar sejak tahun 1986;
ep
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 33
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
sawit sejak tahun 2006 sampai dengan 2018 Rp. 1.306.500.000 (satu
si
milyar tiga ratus enam juta lima ratus ribu rupiah).
5. Menghukum TERGUGAT REKONVENSI dan TURUT TERGUGAT
ne
REKONVENSI secara tanggung renteng untuk membayar ganti kerugian
ng
In Materiil kepada PARA PENGGUGATsebesar Rp. 500.000.000 (lima
ratus juta rupiah).
do
gu 6. Menghukum TERGUGAT REKONVENSI
mengembalikan secara utuh kepada PARA PENGGUGAT REKONVENSI
untuk menyerahkan atau
objek perkara dalam keadaan baik, aman dan bebas dari hak-hak pihak
In
A
lainnya atau pihak ketiga lainnya.
7. Menghukum TERGUGAT REKONVENSI dan TURUT TERGUGAT
ah
lik
REKONVENSI masing-masing untuk membayar uang paksa
(Dwangsoom) sebesar Rp 1.000.000 (satu juta rupiah) setiap hari apa bila
am
ub
TERGUGAT REKONVENSI dan TURUT TERGUGAT REKONVENSI lalai
melaksanakan putusan perkara ini yang telah berkekuatan hukum tetap ;
8. Menghukum TERGUGAT REKONVENSIdan TURUT TERGUGAT
ep
REKONVENSIuntuk membayar semua biayayang timbul akibat Perkara
k
ini.
ah
si
Banding, Kasasi maupun verzet (Uit vor baar bij voeraad).
10. Menyatakan sita yang telah dilekatkan adalah sah, kuat dan berharga.
ne
ng
SUBSIDAIR
Atau, apabila Ketua Pengadilan Negeri Bengkulu berpendapat lain, mohon
do
Putusan yang seadil-adilnya (Ex Aquo et Bono).
gu
lik
ub
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 34
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Penggugat ± (kurang lebih) menunjukkan gugatan Penggugat tidak
si
jelas dan kabur.
4 Bahwa berdasarkan Yurisprudensi MA – RI No. 1149 K/1875, tanggal
ne
ng
17 April 1979 menyatakan bahwa “Karena dalam surat Gugatan tidak
disebutkan dengan jelas letak/batas–batas tanah sengketa, gugatan
do
gu tidak dapat diterima“;
5 Bahwa berdasarkan hal hal tersebut diatas gugatan yang diajukan
oleh Penggugat adalah gugatan yang tidak Jelas /Kabur sehingga
In
A
untuk itu gugatan Penggugat dalam perkara a quo, harus ditolak atau
tidak dapat diterima.
ah
lik
II DALAM POKOK PERKARA.
1 Bahwa Turut Tergugat II memohon kepada Majelis Hakim agar
am
ub
Jawaban dalam Eksepsi tersebut termuat kembali dan merupakan
bagian yang tidak terpisahkan dengan Pokok Perkara ini.
2 Bahwa Turut Tergugat II membantah seluruh dalil-dalil yang ditujukan
ep
k
secara tegas.
R
si
3 Bahwa Turut Tergugat II tidak memiliki kewenangan untuk dijadikan
Turut Tergugat dalam perkara ini, dikarenakan belum pernah
ne
ng
do
Kabupaten Bengkulu Utara Provinsi Bengkulu.
gu
lik
ub
(NietOnvankeliykVerklaard “NO”)
ah
adilnya.
es
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 35
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
telah mengajukan Replik secara tertulis pada tanggal 11 Agustus 2022 pada
si
pokoknya sebagai berikut:
I. DALAM EKSEPSI:
ne
ng
1. Gugatan Penggugat Sudah Jelas Dan Terang
Bahwa benar Penggugat memiliki sebidang tanah berukuran dengan
do
gu luas +14 (empat belas) Hektar yang berkedudukan Jalan Padang
Bayam, Desa Suka Baru, Kecamatan Putri Hijau (Sekarang Marga
Sakti Sebelat), Kabupaten Bengkulu Utara, Provinsi Bengkulu dengan
In
A
batas-batas sebagai berikut:
Utara berbatasan dengan dahulu berbatas dengan Lintuk
ah
lik
Sekarang berbatas dengan
Mutaridi
dahulu Sarwan sekarang Global
am
ub
Kaltim
Timur berbatasan dengan Dahulu berbatas dengan Pak
ep
k
Global Kaltim
R
si
Selatan berbatasan dengan dahulu berbatas dengan Muin
Sekarang Mutaridi
ne
ng
do
Barat berbatasan dengan Jalan Padang Bayam
gu
lik
hukum. Untuk dalil dan alasan yang dijukan dalam gugatan akan
penggugat buktikan didalam tahap Pembuktian pada persidangan.
m
ub
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 36
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
RT.001 RW.001 Kecamatan Putri Hijau (Sekarang Marga Sakti
si
Sebelat), Kabupaten Bengkulu Utara, Provinsi Bengkulu, dan
Penggugat adalah Warga Negara Indonesia yang menggarap dan
ne
ng
menguasai lahan tersebut diatas dengan ditebas dalam kondisi
hutan/belukar yang belum pernah digarap manusia (hutan belantara)
do
gu dan penggugat merupakan penggarap pertama pada tanah tersebut,
yang diberi izin oleh adat setempat dan tidak ada permasalahan
dengan pihak Pemerintah dan tanah tersebut saat ini diambil secara
In
A
paksa oleh Para Tergugat hingga diajukan gugatan Perbuatan
melawan hukum ini tanah tersebut dikuasai oleh Para Tergugat;
ah
lik
1. Bahwa Perbuatan Para Tergugat sudah sangat jelas dan terang
adalah perbuatan melawan hukum, dan berdasarkan saksi-fakta
am
ub
terdapat fakta hukum, Para Tergugat Merampas secara paksa
kebun dan tanah tersebut pada saat Penggugat berada didalam
ep
penjara;
k
R
(Ropiudin) berada dalam Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) atau
si
menjalani Pidana dalam perkara lain,Para penggugat merebut dan
ne
ng
do
gu
lik
ub
ng
Suka Baru, Kecamatan Putri Hijau hal ini sudah dibuktikan dalam
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 37
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
perkara Nomor : 17/Pdt.G/2020/PN Agm pada Pengadilan Negeri
si
Arga Makmur;
4. Bahwa terhadap Jawaban angka 4 (empat), sehubungan dengan
ne
ng
obyek sengketa Penggugat berserta keluarganya berkedudukan di
desa Desa Suka Makmur, RT.001 RW.001 Kecamatan Putri Hijau,
do
gu Kabupaten Bengkulu Utara, Provinsi Bengkulu hingga saat ini, dan
menempati rumah papan yang berada di lahan obyek sengketa
sejak tahun 1990 dan Para Tergugat diketahui telah meninggalkan
In
A
Wilayah Desa Suka Baru Pergi TKI Ke Arab Saudi dan perlu kami
pertegas antara Tergugat II (H.E Roni) dengan Pengugat Ropiudin
ah
lik
adalah dua beradik kandung (saudara kandung) semustinya
masalah ini diselesaikan secara baik dan bijaksana, akan tetapi
am
ub
“ego” H. Eroni saat ini sudah menzholimi adik kandungnya
(Penggugat) dan Jawaban para Tergugat tidak jelas legal
standingnya;
ep
k
si
tersebut dibuka secara berkala, atau dibuka oleh penggugat
secara bertahap sehingga berdasarkan surat dan pengakuan dari
ne
ng
do
kebun tersebut dikuasai oleh Para Penggugat secara Paksa,
gu
lik
ub
Putri hijau (saat itu), surat tersebut sudah langgar oleh para
Penggugat yang saat ini menguasai tanah tesebut secara paksa
ka
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 38
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
diajukan oleh Penggugat, sehingga dalil Penggugat mohon
si
dianggap telah diakui oleh para tergugat tentang kebenarannya;
8. Bahwa Terhadap Jawaban angka 8 (delapan), tanah tersebut
ne
ng
dirampas oleh para tergugat saat tergugat berada didalam penjara
sekira tahun 2018, faktanya sejak tahun 1990 lahan tersebut tidak
do
gu pernah dikuasai oleh Para Tergugat;
9. Bahwa Terhadap Jawaban angka 9 (sembilan), terhadap dalil
gugatan penggugat pada angka 9,10,11,12,13,14,15,16 dan 17
In
A
yang tidak dijawab oleh para Tergugat mohon dianggap telah
diakui kebenarannya dan merupakan suatu alasan patut untuk
ah
lik
dipertimbangkan oleh Majelis hakim, karena Para Tergugat tidak
dapat membantah terhadap dalil yang dikemukan oleh Penggugat
am
ub
tersebut, bagaimana mungkin suatu perbuatan itu dibenarkan
menurut hukum sedangkan tanah yang dikuasai oleh para
tergugat saat ini adalah merupakan milik Penggugat, Para
ep
k
si
sanak saudara, yang dipikirkan hanya soal harta (tanah 14 Hektar)
obyek perkara dalam perkara a quo;
ne
ng
do
tersebut belum dikuasai oleh Para Tergugat;
gu
sawit tersebut gagal karena tidak terawat, dan pohon sawit yang
sekarang adalah murni milik Ropiudin, hal ini terbukti dari surat
ah
lik
ub
Muahamad Pitono;
ah
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 39
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
III. DALAM PROVISI:
si
1. Bahwa dengan ini Penggugat memohon kepada yang mulia
majelis hakim dan demi terpenuhinya rasa keadilan untuk
ne
ng
Penggugat. Maka, Penggugat tetap mohon kepada yang
mulia agar permohonan Provisi Penggugat dikabulkan;
do
gu 2. Bahwa penggugat juga merasa Para Tergugat akan
memindahtangankan, menjual dan atau menghancurkan
tanaman yang sudah ditanam oleh Penggugat;
In
A
IV. DALAM REKONVENSI
Bahwa atas Gugatan Rekonvensi Penggugat Rekovensi
ah
lik
yang diajukan bersamaan dengan jawaban, yang ditandatangani
tanggal 03 Agustus 2022 dan diserahkan pada persidangan yang
am
ub
lalu tanggal 4 Agustus 2022, dengan ini Tergugat Rekonvensi
sampaikan Jawaban/tanggapan atas Gugatan Rekonvensi sebagai
berikut :
ep
k
si
Rekonvensi dalam gugatan rekonvensi, kecuali yang diakui
secara tegas kebenarannya;
ne
ng
do
telah diuraikan dalam Gugatan Rekonvensi, bahwa pada saat
gu
lik
ub
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 40
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
pengakuan Adat sehingga dapat menjadi dasar Tergugat
si
Rekonvensi/Penggugat Konvesni untuk mendapatkan
rekomendasi atau dasar status kepemilikan Tanah/ Lahan
ne
ng
tersebut menjadi kepemilikan yang sah, dengan tetap mengikuti
Tahapan-tahapan dan melengkapi syarat-syarat yang diperlukan;
5. Bahwa mengenai proses pengelolaan lahan pertanian tersebut
do
gu Tergugat Rekonvensi/Penggugat Konvesni yang melakukan
penyemaian, perawatan, pemeliharaan, bahkan sampai dengan
In
A
panen, penanaman dan pemeliharaan kebun menjadikan
Tergugat Rekonvensi dapat mengusahakan dengan membeli
ah
lik
Rekonvensi mendirikan rumah tinggal dan menetap sehingga
Tergugat I dapat mengusahakan pengelolaan Lahan tersebut,
am
ub
sampai dengan lahan + 14 Hektar tersebut dapat ditanam
seluruhnya;
ep
6. Bahwa justru Para Penggugat Rekonvensi yang telah melakukan
k
si
Rekonvensi tidak melaksanakan Surat Pernyataan Kesepakatan
bersama untuk membagi hasil panen sebelum ada pengukuran
ne
ng
do
7. Bahwa atas tindakan Para Penggugat Rekonvensi yang
gu
lik
ub
Penggugat Rekonvensi.
M
ng
V. PERMOHONAN
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 41
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Bahwa, berdasarkan seluruh uraian-uraian yang telah disampaikan
si
sebagaimana tersebut di atas, kiranya tidaklah berlebihan dan sangat
beralasan hukum apabila Penggugat Konvensi/Tergugat Rekonvensi
ne
ng
dengan ini memohon agar kiranya Majelis hakim Yang Terhormat, yang
memeriksa perkara a quo berkenan untuk mengadili dan selanjutnya
do
gu memutus perkara ini dengan amar putusan sebagai berikut :
DALAM EKSEPSI
- Menolak Eksepsi Para Tergugat Untuk Seluruhnya
In
A
DALAM KONVENSI
1. Menerima dan Mengabulkan gugatan Penggugat untuk seluruhnya;
ah
lik
adalah PERBUATAN MELAWAN HUKUM yang menimbulkan
kerugian terhadap Penggugat;
am
ub
3. Menyatakan Penggugat adalah Pemilik sah atas sebidang tanah
berukuran +14 (empat belas) Hektar yang berkedudukan Jalan
ep
Padang Bayam, Desa Suka Baru, Kecamatan Putri Hijau (Sekarang
k
si
Utara berbatasan dengan dahulu berbatas dengan Lintuk
ne
ng
do
gu
Kaltim
Timur berbatasan dengan Dahulu berbatas dengan Pak
In
A
lik
ub
sekarang Mukri
ka
ng
Hukum tetap;
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 42
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
5. Memerintahkan/menghukum Turut Tergugat I dan Turut Tergugat II
si
untuk tunduk dan mematuhi isi putusan dalam perkara ini;
6. Memerintahkan Turut Tergugat II agar menerbitkan sertipikat pada
ne
ng
tanah obyek sengketa atas nama Penggugat, setelah perkara ini
berkekuatan hukum tetap;
7. Menghukum Para Tergugat untuk membayar kerugian Materiil
do
gu kepada Penggugat sebesar Rp. 2.070.000.000,- (dua miliar tujuh
puluh juta rupiah).
8. Menghukum Para Tergugat untuk membayar kerugian Immateriil
In
A
kepada Penggugat sebesar Rp. 1.000.000.000,- (satu miliar
rupiah);
ah
lik
9. Menghukum Para Tergugat untuk membayar uang paksa sebesar
1.000.000,- (satu juta rupiah) setiap kali lalai melaksanakan
putusan pengadilan;
am
ub
10. Menghukum Para Tergugat untuk membayar seluruh biaya yang
timbul atas perkara ini.
ep
DALAM REKONVENSI
k
si
Menghukum Para Tergugat Konvensi/Para Penggugat Rekonvensi
ne
untuk membayar seluruh biaya yang timbul atas perkara ini.
ng
SUBSIDAIR :
Apabila Yang Mulia Ketua/Majelis Hakim Pengadilan Negeri Arga Makmur
do
gu
lik
A. DALAM EKSEPSI:
1. Bahwa pada Prinsipnya PARA TERGUGAT, tetap pada dalil-dalil
m
ub
kecuali apa yang secara tegas diakui oleh PARA TERGUGAT akan
ep
kebenarannya;
2. BahwaPENGGUGAT dalam Replieknya mendalilkan “alasan yang
ah
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 43
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
TERGUGAT, seharusnya PENGGUGAT menyadari bahwa kalimat
si
yang PARA TERGUGAT dalilkan tersebut adalah apa yang ada
dalam gugatan PENGGUGAT dengan tujuan untuk memperjelas
ne
ng
dalil-dalil PARA TERGUGAT;
Dalil Gugatan tersebut merupakan dalil yang mengada-ada belaka
karena hanya berdasarkan pada Asumsi Pribadi PENGGUGAT,
do
gu faktanya lahan pertanian yang saat ini dikuasai oleh PARA
TERGUGAT adalah lahan pertanian yang secara historis telah di
In
A
rintis dari pembukaan hutan secara berkelompok dalam program
penambahan Jumlah Penduduk Desa Sukabaruberdasarkan izin
ah
lik
oleh Saudara ISKANDAR. M Selaku pejabat Kepala Desa Suka
Baru dan telah dikuasai secara terus menerus serta dikelola
am
ub
menjadi lahan pertanian oleh PARA TERGUGAT sejak sekira tahun
1986 sampai dengan saat ini atau ±36 (tiga puluh enam tahun);
ep
fakta tersebut diakui dalam kesaksian dibawah sumpah oleh
k
R
Barupada Persidangan perkara Nomor: 17/Pdt.G/2020/Pn. Agm;
si
Berdasarkan hal tersebut, dalil yang dikemukanan PARA
TERGUGAT bukanlah suatu penilaian yang bersifat penghargaan
ne
ng
do
Oleh karena itu Gugatan PENGGUGAT sangat beralasan hukum
gu
lik
ub
izin oleh adat setempat dan tidak ada permasalahan dengan pihak
ep
pemerintah dan tanah tersebut saat ini diambil secara paksa oleh
Para Tergugat….” Adalah suatu dalil yang mengada-ngada tanpa
ah
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 44
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
PEMBUKAAN HUTAN DAN TEBANG TEBAS yang dikeluarkan oleh
si
Saudara ISKANDAR. M Selaku pejabat Kepala Desa Suka Baru
dan telah dikuasai secara terus menerus serta dikelola menjadi lahan
ne
ng
pertanian oleh PARA TERGUGAT sejak sekira tahun 1986 sampai
dengan saat ini atau ±36 (tiga puluh enam tahun); fakta hukum
do
gu tersebut diakui dalam kesaksian dibawah sumpah oleh Saudara
ISKANDAR. M Selaku pejabat Kepala Desa Suka Barupada
Persidangan perkara Nomor: 17/Pdt.G/2020/Pn. Agm;
In
A
Bahwa dalil tersebut merupakan suatu dalil yang tidak berdasar
kepada aturan yang sah dan hanya mementingkan kepentingan
ah
salah satu pihak, hal ini dibuktikan dengan Peristiwa Garap yang
lik
dilakukan oleh PARA TERGUGAT jauh sebelum lembaga adat
tersebut ada, kegiatan membuka lahan yang dilakukan oleh PARA
am
ub
TERGUGAT dilakukan sejak tahun 1987 dengan menanam tanaman
kopi, kayu manis, dan tanaman Jeruk, serta beberapa bagian areal
ep
persawahan sedangkan lembaga adat baru terbentuk sejak tahun
k
R
hanya untuk kepentingan Kepala desa dan PENGGUGAT;
si
Oleh karena iru, berdasarkan hal-hal yang telah PARA TERGUGAT
kemukakan diatas, menunjukkan adanya fakta kebohongan dalam
ne
ng
do
gu
selama ±35 (tiga puluh lima) tahun seluas ±14 Ha )hektar) dan
terletak di dusun Padang Bayam Desa Suka Baru Kecamatan Marga
In
Sakti Seblat Kabupaten Bengkulu Utara, sehingga dengan demikian
A
lik
ub
Jawabannya terdahulu;
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 45
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
KEBOHONGAN yang dipertontonkan di hadapan Persidangan yang
si
seharusnya di dalilkan berdasarkan peristiwa dan fakta hukum yang
sebenarnya; PARA TERGUGAT adalah Pemilik Sah lahan pertanian
ne
ng
seluas ±14 Ha (empat belas hektar) yang dalam perkara a quo
disebut sebagai Objek Perkara,yang telah dirintis dari pembukaan
do
gu hutan belantara sejak tahun 1986, dikuasai dan digarap secara terus
menerus sampai dengan saat ini atau selama ±35 (tiga puluh
lima)tahun, tidak pernah diperjual belikan dan tau dialihkan kepada
In
A
pihak lain. Bahwa pada Faktanya PARA TERGUGAT pada sekira
tahun 1994 pernah bekerja di Arab Saudi sebagai TKI luar Negeri
ah
lik
dalam kepentingannya untuk mencari tambahan Modal untuk
mengganti tanaman Kopi, Kayu Manis menjadi Perkebunan Kelapa
am
ub
Sawit. bahkan selama berada di Arab Saudi PARA TERGUGAT terus
mengirimkan biaya untuk pengelolaan lahan Pertanian tersebut
kepada Saudara PARA TERGUGAT yang bernama ROHMAT bin
ep
k
si
telah diberikan lahan pertanian lain oleh PARA TERGUGAT seluas ±2
ha (hektar).Maka oleh sebab itu dalil PENGGUGAT yang menyatakan
ne
ng
do
patutlah untuk di kesampingkan.
gu
lik
ub
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 46
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
kebenaran dari PARA TERGUGAT yang menyatakan PARA
si
TERGUGAT memang berada di Objek Sengketa tersebut sebelum
berangkat bekerja di luar negeri menjadi TKI; PENGGUGAT
ne
ng
menyatakan sejak tahun 1990 menempati rumah papan yang berada
di objek Sengketa adalah suatu kebohongan, karena di tahun 1994
do
gu PARA TERGUGAT baru meningalkan Desa Suka Baru untuk
berangkat bekerja menjadi TKI di Arab Saudi, serta dimulai sejak
tahun 1994 PARA TERGUGAT menyuruh Saudaranya yang bernama
In
A
MADNUSI BIN HASAN MAHAD untuk mengurusi kebun PARA
TERGUGAT tersebut, dan mulai bekerja di Arab Saudi di tahun 1994
ah
lik
PARA TERGUGAT selalu mengirimi uang setiap untuk keperluan
dalam mengurusi lahan milik PARA TERGUGAT tersbut;
maka oleh sebab itu dalil PENGGUGAT tersebut harus
am
ub
dikesampingkan dan dinyatakan ditolak;
6. Bahwa dalam Repliek angka 5 semakin memperlihatkan kebohongan
ep
yang dilakukan oleh PENGGUGAT, yangmana PENGGUGAT tidak
k
si
Agustus 2022 di Pengadilan Negeri Argamakmur yang selengkapnya
menyatakan:
ne
ng
do
belas tahun), adalah suatu pernyataan yang tidak masuk akal apabila
gu
lik
ub
Kecamatan Marga Sakti Seblat yang saat ini dikuasai oleh PARA
TERGUGAT dan disisi lainnya PENGGUGAT menyatakan keterlibatan
ka
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 47
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
7. Bahwa terhadap Repliek PENGGUGAT angka 6 itu merupakan suatu
si
dalil yang tidak berdasar kepada aturan yang sah dan hanya
mementingkan kepentingan salah satu pihak, hal ini dibuktikan
ne
ng
dengan Peristiwa Garap yang dilakukan oleh PARA TERGUGAT jauh
sebelum lembaga adat tersebut ada, kegiatan membuka lahan yang
do
gu dilakukan oleh PARA TERGUGAT dilakukan sejak tahun 1987 dengan
menanam tanaman kopi, kayu manis, dan tanaman Jeruk, serta
beberapa bagian areal persawahan sedangkan lembaga adat baru
In
A
terbentuk sejak tahun 2019, hal ini membuktikan lembaga adat dibuat
sedemikian rupa hanya untuk kepentingan Kepala desa dan
ah
lik
PENGGUGAT;
maka oleh sebab itu KEBOHONGAN dan PERSENGKONGKOLAN
JAHAT yang didalilkan PENGGUGAT tersebut harus dikesampingkan
am
ub
dan dinyatakan ditolak;
8. Bahwa terhadap Repliek PENGGUGAT angka 7 tidak PARA
ep
TERGUGAT tanggapi dikarenakan itu merupakan suatu dalil yang
k
tidak benar dan merupakan suatu kebohongan hal ini didasari karena
ah
si
warga asli yang ikut membuka lahan bersama PARA TERGUGAT
sekira tahun 1987an;
ne
ng
do
Padang Bayam Desa Suka Baru Kecamatan Marga Sakti Seblat yang
gu
lik
ub
sepihak;
es
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 48
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
secara paksa lahan yang diakui PENGGUGAT sebagai milik
si
PENGGUGAT ketika menjalani hukuman di Lapas Argamakmur
Bengkulu Utara merupakan pernyataan yang mengada-ngada karena
ne
ng
Penguasaan fisik lahan yang dilikiki PARA TERGUGAT tersebut
sebelum adanya peristirwa bentrok fisik yang mengakibatkan
do
gu TERGUGAT II dan PENGGUGAT ditahan di Lapas Argamakmur
Bengkulu Utara tersebut, dan lahan yang dikuasai oleh PARA
TERGUGAT merupakan lahan milik PARA TERGUGAT;
In
A
maka oleh sebab itu KEBOHONGANyang didalilkan PENGGUGAT
tersebut harus dikesampingkan dan dinyatakan ditolak;
12. Bahwa pada Repliek PENGGUGAT angka 11 yang menyatakan
ah
lik
“bahwa safari pernah memberi uang untuk bibit kelapa sawit
tersebut gagal karena tidak terawat” adalah sebuah PENGAKUAN
am
ub
dari PENGGUGAT mengenai KEPEMILIKAN TANAMAN KELAPA
SAWIT merupakan milik PARA TERGUGAT; dalam hal tersebut
ep
PENGGUGAT tidak bisa membuktikan adanya kegagalan terhadap
k
bibit sawit yang telah dibeli oleh PARA TERGUGAT; uang kiriman dari
ah
si
hasil kerja keras PARA TERGUGAT bekerja sebagai TKI di Arab Saudi
yang PARA TERGUGAT kirim ke SITI AINI dan ROHMAT untuk
ne
ng
do
gu
lik
ub
TERGUGAT;
M
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 49
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
14. Bahwa karena seluruh dalil-dalil dalam Gugatan dan Repliek
si
PENGGUGAT memuat FAKTA-FAKTA KEBOHONGAN yang mana
telah nyata mempermainkan hukum yang berlaku, maka sudah
ne
ng
selayaknya Majelis Hakim yang memriksa dan memutuskan perkara a
quo mengeyampingkan dan menyatakan gugatan ditolak;
15. Bahwa PARA TERGUGAT tetap menolak seluruh dalil-dalil yang
do
gu dikemukakan PENGGUGAT dalam Provisi Gugatannya dan Replik
yang diajukan PENGGUGAT;
16. Bahwa PARA TERGUGAT tetap menolak dalil PENGGUGAT yang
In
A
ingin melakukan sita jaminan (conservatoir beslaag) terhadap lahan
seluas ±14 (empat belas) hektar yang berkedudukan di Padang
ah
lik
Bayam, Desa Suka Baru, Kecamatan Marga Sakti Seblat Kabupaten
Bengkulu Utara , karena hal tersebut akan merugikan PARA
am
ub
TERGUGAT.
Bahwa berdasarkan dalil-dalil Duplik tentang Eksepsi jawaban Gugatan
ep
PARA TERGUGAT diatas, sangat beralasan dan meyakinkan agar majelis
k
si
1. Menerima Eksepsi PARA TERGUGAT untuk seluruhnya;
2. Menyatakan Gugatan PENGGUGAT tidak dapat diterima;
ne
ng
C. DALAM REKONVENSI
1. Bahwa sebagaimana yang telah PARA TERGUGAT/PARA
do
PENGGUGAT REKONVENSI kemukakan pada DUPLIK dalam
gu
lik
ub
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 50
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
KONVENSI bahwasanya memang benar Faktanya PARA
si
PENGGUGAT REKONVENSI/ PARA TERGUGAT KONVENSI
yang membuka lahan pertama kali bukan lah TERGUGAT
ne
ng
REKONVENSI/ PENGGUGAT KONVENSI sebagaimana dalil
gugatan TERGUGAT REKONVENSI/ PENGGUGAT KONVENSI;
do
gu kembali PARA PENGGUGAT REKONVENSI Pertegas, pada
tahun 1986 akhir setelah berada di Desa Suka Baru Kecamatan
Marga Sakti Kabupaten Bengkulu Utara PENGGUGAT
In
A
REKONVENSI I dan PENGGUGAT REKONVENSI II beserta
penduduk/warga yang mengikuti program penambahan Jumlah
ah
lik
Penduduk lainnya melakukan pembukaan hutan dan tebang tebas
rimba untuk bercocok tanam dan atau berkebun berdasarkan izin
am
ub
PEMBUKAAN HUTAN DAN TEBANG TEBAS yang dikeluarkan
oleh Sdr. ISKANDAR. M Selaku pejabat Kepala Desa Suka
Baru, Kecamatan Ketahun Kabupaten Bengkulu Utara, sekitar
ep
k
tahun 1994 karena dirasa hasil dari lahan pertanian berupa kopi
ah
dan Kayu Manis diatas lahan perkebunan yang dirintis oleh PARA
R
si
PENGGUGAT REKONVENSI seluas ± 140.000 M 2 (seratus empat
puluh ribu meter bujur sangkar) atau ± 14 Hektar, dahulu terletak
ne
ng
do
Sukabaru Kecamatan Marga Sakti Kabupaten Bengkulu Utara,
gu
lik
ub
Penggugat;
4. Bahwa terhadap dalil TERGUGAT REKONVENSI/PENGGUGAT
ah
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 51
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
pernyataan mengada-ngada atau suatu kebohongan; Fakta
si
lainnya adalah yang diperintahkan oleh PENGGUGAT
REKONVENSI/TERGUGAT KONVENSI dalam merawat dan
ne
ng
menjaga lahan miliknya adalah saudara lainnya yang bernama
ROHMAT Bin HASAN MAHAT, dan tanpa sepengetahuan PARA
do
gu PENGGUGAT REKONVENSI/TERGUGAT KONVENSI Rohmat
bekerja sama dengan TERGUGAT REKONVENSI/PENGGUGAT
KONVENSI, oleh karena TERGUGAT
In
A
REKONVENSI/PENGGUGAT KONVENSI menempati lahan tanpa
izin serta memanen sawit milik PENGUGAT REKONVENSI hal
ah
lik
inilah yang dijadikan dasar Gugatan Rekonvensi maka jelas dan
nyata perbuatan TERGUGAT REKONVENSI merupakan
am
ub
Perbuatan Melawan Hukum;
5. Bahwa terhadap dalil TERGUGAT REKONVENSI/ dalam jawaban
Rekonvensi angka 4, membuktikan dan memperjelas bahwasanya
ep
TERGUGAT REKONVENSI bukanlah orang yang pertama
k
R
REKONVENSI/PENGGUGAT KONVENSI dalam perkara perdata
si
Nomor: 07/Pdt.G/2022/PN.Agm, melainkan TERGUGAT
ne
ng
do
gu
lik
ub
Hukum;
6. Bahwa terhadap dalil TERGUGAT REKONVENSI/ PENGGUGAT
ka
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 52
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
tersebut TERGUGAT REKONVENSI tidak mampu membuktikan
si
hanya berkesimpulan pribadi dikarenakan bibit tersebut dijual oleh
TERGUGAT REKONVENSI; Pada Repliek yang didalilkan
ne
ng
TERGUGAT REKONVENSI juga mendalilkan telah mendirikan
rumah sekira tahun 1990an namun pada Jawaban Rekonvensi,
do
gu TERGUGAT REKONVENSI/PENGGUGAT KONVENSI
mendalilkan pendirian rumah yang ditempati sekarang beriringan
dengan Proses Penanaman sawit tersebut, hal ini menunjukkan
In
A
ketidakpastian TERGUGAT REKONVENSI ;
Berdasarkan hal tersebut diatas semakin jelas dan nyata
ah
lik
REKONVENSI/PENGGUGAT KONVENSI karena antara
GUGATAN, REPLIEK dan JAWABAN REKONVENSI yang
am
ub
didalilkan TERGUGAT REKONVENSI/PENGGUGAT KONVENSI
sangatlah bertentangan satu dan lainnya; oleh karena itu semua
ep
yang didalilkan TERGUGAT REKONVENSI/PENGGUGAT
k
R
haruslah dikesampingkan;
si
7. Bahwa terhadap dalil TERGUGAT REKONVENSI/ PENGGUGAT
KONVENSI dalam jawaban Rekonvensi angka 6, adalah tidak
ne
ng
do
8. Bahwa PARA PENGGUGAT REKONVENSI dalam mengajukan
gu
lik
ub
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 53
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
memeriksa dan mengadili Perkara a quo berkenan untuk menjatuhkan
si
Putusan :
PRIMER
ne
ng
DALAM EKSEPSI :
1. Menerima Eksepsi Para Tergugat untuk seluruhnya
2. Menyatakan Gugatan Penggugat tidak dapat diterima.
do
gu DALAM KONVENSI :
1. Menolak Gugatan Penggugat untuk seluruhnya, atau setidak tidaknya
In
A
menyatakan Gugatan Penggugat tidak dapat diterima;
2. Menghukum Penggugat untuk membayar semua biaya yang timbul
dalam perkara ini.
ah
lik
DALAM PROVISI
Menolak seluruh Permohonan Provisi Penggugat Konvensi;
am
ub
DALAM REKONVENSI :
1. Menerima serta mengabulkan gugatan rekonvensiPARA
ep
PENGGUGAT REKONVENSI untuk seluruhnya.
k
si
bujur sangkar) atau ± 20 meter x 50 meter, dengan batas-batasnya
sebagai berikut:
ne
ng
do
Sebelah Timur : Berbatas dengan tanah pertanian H.Safari
gu
Sarbani
Sebelah Selatan : Berbatas dengan tanah pertanian H.MUKTARIDI
In
A
(almarhum)
Sebelah Barat : Berbatas dengan Jalan Akses angkutan Batu
ah
lik
ub
(seratus empat puluh ribu meter bujur sangkar) atau ± 14 Hektar sejak
ep
tahun 1986;
ah
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 54
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
atas hasil panen sawit sejak tahun 2006 sampai dengan 2018Rp.
si
1.306.500.000 (satu milyar tiga ratus enam juta lima ratus ribu
rupiah).
ne
5. Menghukum TERGUGAT REKONVENSI dan TURUT TERGUGAT
ng
REKONVENSI secara tanggung renteng untuk membayar ganti
kerugian In Materiil kepada PARA PENGGUGAT sebesar Rp.
do
gu 500.000.000(lima ratus juta rupiah).
6. Menghukum TERGUGAT REKONVENSI untuk menyerahkan atau
mengembalikan secara utuh kepada PARA PENGGUGAT
In
A
REKONVENSIobjek perkara dalam keadaan baik, aman dan bebas
dari hak-hak pihak lainnya atau pihak ketiga lainnya.
ah
lik
7. Menghukum TERGUGAT REKONVENSI dan TURUT TERGUGAT
REKONVENSI masing-masing untuk membayar uang paksa
am
ub
(Dwangsoom) sebesar Rp 1.000.000 (satu juta rupiah) setiap hari apa
bila TERGUGAT REKONVENSI dan TURUT TERGUGAT
REKONVENSI lalai melaksanakan putusan perkara ini yang telah
ep
k
R
REKONVENSIuntuk membayar semua biaya yang timbul akibat
si
Perkara ini.
9. Menyatakan putusan ini dapat dijalankan lebih dahulu sekalipun ada
ne
ng
do
SUBSIDAIR
gu
lik
ub
tanda P-2;
R
3. Fotokopi dari asli Berita Acara Sidang Terbuka Adat Desa Suka Baru,
es
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 55
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
5. Fotokopi dari asli Surat Pernyataan atas nama M. Saifulloh, selanjutnya
si
diberi tanda P-5;
6. Fotokopi dari asli Surat Pernyataan Kesepakatan Bersama antara H.
ne
ng
Safari Sarbani Bin Sarbani dan Ropiudin Bin Hasan tanggal 8 Juni
2020, selanjutnya diberi tanda P-6;
do
gu 7. Fotokopi dari asli Surat Pernyataan atas nama Sukur Arianto tanggal 14
Februari 2019, selanjutnya diberi tanda P-7;
8. Fotokopi dari asli Surat Pernyataan atas nama Sumadi tanggal 13
In
A
Februari 2019, selanjutnya diberi tanda P-8;
9. Fotokopi dari fotokopi Surat pernyataan Kesepakatan antara Ropiudin
ah
lik
Bin Hasan Mahad dan H. Safari Bin Sapari tanggal 12 Mei 2019,
selanjutnya diberi tanda P-9;
am
ub
10. Fotokopi dari asli Laporan Pengaduan,Nomor:48/LBH WA/B/XI/2020,
tanggal 16 Desember 2020, selanjutnya diberi tanda P-10;
11. Fotokopi dari asli Tanda Terima surat tanggal 17 Desember 2020,
ep
k
si
tanggal 2 Juni 1990 yang ditandatangani oleh Pegawai Pencatat Nikah
KUA Kecamatan Ketahun, selanjutnya diberi tanda P-12;
ne
ng
13. Fotokopi dari fotokopi Daftar Hadir Mediasi Sengketa tanah antara
Safari dan Ropiudin tanggal 18 Maret 2019, selanjutnya diberi tanda P-
do
13;
gu
14. Fotokopi dari asli Foto Kamera KODAK, selanjutnya diberi tanda P-14;
15. Fotokopi dari asli bukti pengiriman WESELPOS Dalam Negeri PT.
In
A
lik
ub
dari Sdr. Siti Aini kepada Kustiah tanggal 19 April 1999 dan Ahmad
Nusa tanggal 21 Mei 1999, selanjutnya diberi tanda P-16;
ka
17. Fotokopi dari asli Slip Pengiriman Uang Dalam/ Luar Negeri/ Kliring
ep
18. Fotokopi dari asli Slip Pengiriman Uang Dalam/ Luar Negeri/ Kliring PT
M
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 56
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
19. Fotokopi dari asli Bukti Terima Kiriman atas nama Ropiudin dari Siti Aini
si
tanggal 12 September 2007 dan Bukti Setor dari Siti Aini kepada
Ropiudin sebesar Rp500.000,00 (lima ratus juta rupiah) tanggal 19
ne
ng
September 2008, selanjutnya diberi tanda P-19;.
20. Fotokopi dari asli Slip Pengiriman Uang Dalam/ Luar Negeri/ Kliring PT
do
gu Bank Rakyat Indonesia dari Sdr. Siti Aini kepada Ropiudin sebesar
Rp1.700.000,00 (satu juta tujuh ratus ribu rupiah) tanggal 14 Februari
2008 dan Slip Pengiriman Uang Dalam/ Luar Negeri/ Kliring PT Bank
In
A
Rakyat Indonesia dari Sdr. Siti Aini kepada Ropiudin sebesar
Rp1.000.000,00 (satu juta rupiah), selanjutnya diberi tanda P-20;
ah
lik
21. Fotokopi dari asli Tanda Terima Kiriman Surat dari Sdr. Siti Aini kepada
Kustiah tanggal 27 September 1999, bukti setor uang wesel pos dalam
am
ub
negeri dari Siti Aini sebesar Rp50.000,00 (lima puluh ribu rupiah),
selanjutnya diberi tanda P-21;
22. Fotokopi dari asli Wesel Pos dengan nomor resi 01/98/843 dari Siti Aini
ep
k
si
Rp120.000,00 (seratus dua puluh ribu rupiah), nomor resi 03/99/1803
dari Siti Aini kepada Kustiah sebesar Rp200.000,00 (dua ratus ribu
ne
ng
rupiah), dan dari Siti Aini kepada Kustiah sebesar Rp300.000,00 (tiga
ratus ribu rupiah), selanjutnya diberi tanda P-22;
do
23. Fotokopi dari fotokopi Surat Pengaduan Penggugat Kepada Kementrian
gu
lik
ub
25. Fotokopi dari asli Surat Tindak Lanjut Laporan Pengaduan oleh
Kementrian hukum dan Ham RI Kantor Wilayah Bengkulu Nomor:
ka
P-25;
ah
26. Fotokopi dari asli Surat Rekomendasi Kementrian hukum dan Ham RI
R
ng
dan telah dicocokan sesuai dengan asli maupun fotokopi kemudian fotokopi
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 57
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
bukti surat tersebut dilampirkan dalam berkas perkara ini, sedangkan asli
si
maupun fotokopi pembanding surat-surat bukti tersebut dikembalikan kepada
Penggugat Konvensi/Tergugat Rekonvensi melalui Kuasanya;
ne
ng
Menimbang, bahwa selain alat bukti surat tersebut di atas,
Penggugat Konvensi/Tergugat Rekonvensi melalui Kuasanya telah pula
do
gu mengajukan 4 (empat) orang saksi yang telah memberikan keterangan
dipersidangan di bawah sumpah yang pada pokoknya sebagai berikut:
1. Saksi Abdul Manap Bin Hunus di bawah sumpah di persidangan
In
A
menerangkan pada pokoknya sebagai berikut:
- Bahwa Saksi hadir di persidangan karena terdapat permasalahan
ah
lik
tanah antara Penggugat Konvensi/Tergugat Rekonvensi dan Para
Tergugat Konvensi/Para Penggugat Rekonvensi, namun Saksi tidak
am
ub
mengetahui secara pasti apa masalahnya;
- Bahwa pada tahun 1980 Saksi diangkat menjadi salah satu ketua
RT di Desa Suka Baru;
ep
- Bahwa Saksi juga dipercaya oleh masyarakat untuk menjadi ketua
k
tahun 2012;
R
si
- Bahwa tugas ketua adat adalah menyelesaikan masalah yang
muncul seperti pernikahan atau masalah tanah;
ne
ng
do
gu
lik
ub
ep
Penggugat Rekonvensi;
- Bahwa sepengetahuan Saksi, objek sengketa tersebut adalah milik
ah
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 58
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- Bahwa pada tahun 1990 terdapat program penambahan jumlah
si
penduduk;
- Bahwa Penggugat Konvensi/Tergugat Rekonvensi awalnya
ne
ng
membuka hutan pada objek sengketa sekitar tahun 1989, dimana
saat itu Saksi bersama masyarakat lain juga ikut membuka hutan di
sektiar objek sengketa dengan cara menebas dan membersihkan
do
gu -
objek sengketa;
Bahwa alasan Penggugat Konvensi/Tergugat Rekonvensi dan
masyarakat lain diberikan izin untuk membuka hutan karena saat
In
A
itu banyak hama gajah;
- Bahwa saat pembukaan hutan oleh masyarakat, tidak ada
ah
lik
pembagian lahan;
- Bahwa awalnya Penggugat Konvensi/Tergugat Rekonvensi
membuka hutan seluas 2 (dua) hektar dengan menanam tanaman
am
ub
untuk keperluan hidup sehari-hari Penggugat Konvensi/Tergugat
Rekonvensi;
ep
- Bahwa saat itu Penggugat Konvensi/Tergugat Rekonvensi telah
k
si
Penggugat Konvensi/Tergugat Rekonvensi berangsur-angsur
membuka hutan lagi;
ne
ng
do
gu
lik
ub
lain;
R
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 59
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
tahun 2019, dimana awalnya diberikan waktu kepada Penggugat
si
dan Para Tergugat untuk berdamai namun tidak tercapai
perdamaian sehingga berdasarkan hasil sidang adat dinyatakan
ne
ng
bahwa baik Penggugat Konvensi/Tergugat Rekonvensi dan Para
Tergugat Konvensi/Para Penggugat Rekonvensi diperintahkan
do
gu untuk keluar dari objek sengketa dalam jangka waktu 15 (lima
belas) hari;
- Bahwa hasil sidang adat tersebut ditulis dengan tulisan tangan oleh
In
A
Sekretaris adat sebagaimana bukti surat P-3;
- Bahwa Saksi ikut menandatangani bukti surat P-3;
- Bahwa saudara Wakidi tidak mau menandatangani bukti surat P-3
ah
lik
namun Saksi tidak mengetahui alasannya;
- Bahwa bukti surat P-3 dan T-10 merupakan bukti surat yang
berbeda;
am
ub
- Bahwa Saksi tidak mengetahui bukti surat T-1;
- Bahwa hingga saat ini yang menguasai objek sengketa adalah
Penggugat Konvensi/Tergugat Rekonvensi;
ep
- Bahwa Saksi kenal dengan saudara Mutaridi karena dia memiliki
k
si
sebelum saudara Wakidi;
- Bahwa saudara Mursal adalah Kasie pada Kantor Dsa Suka Baru;
ne
ng
do
- Bahwa Saksi tidak kenal dengan Saksi Siti Aini, saudara Lintuk,
gu
lik
ub
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 60
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- Bahwa Saksi bekerja di pusat pelatihan gajah sejak tahun 1991
si
hingga tangun 2017 sebagai seorang pawang gajah, dimana saat
itu Saksi membawa gajah ke sekitar objek sengketa, kemudian
ne
ng
Saksi bertemu dengan Penggugat Konvensi/Tergugat Rekonvensi;
- Bahwa saat Saksi kenal dengan Penggugat Konvensi/Tergugat
Rekonvensi, Penggugat Konvensi/Tergugat Rekonvensi telah
do
gu -
menikah dan telah memiliki anak;
Bahwa saat itu kondisi objek sengketa masih berupa semak
belukar, terdapat pohon kayu manis dan di atasnya terdapat
In
A
sebuah pondok tempat tinggal Penggugat Konvensi/Tergugat
Rekonvensi, di sekitar pondok sudah ditebas sekitar 50 hingga 100
ah
lik
meter dari pondok untuk menanam cabai oleh Penggugat
Konvensi/Tergugat Rekonvensi;
am
ub
- Bahwa selain itu, Penggugat Konvensi/Tergugat Rekonvensi juga
menanam pohon nilam pada tahun 1998;
- Bahwa kemudian Penggugat Konvensi/Tergugat Rekonvensi
ep
menanam buah jeruk pada tahun 2000 dengan luas lahan sekitar 1
k
si
Penggugat Konvensi/Tergugat Rekonvensi mulai menanam sawit di
atas objek sengketa;
ne
ng
do
Para Tergugat Konvensi/Para Penggugat Rekonvensi;
gu
sertifikatnya;
- Bahwa Saksi kenal dengan Saksi Siti Aini karena anak Saksi
ah
lik
ub
ep
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 61
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- Bahwa Para Tergugat Konvensi/Para Penggugat Rekonvensi
si
datang ke Desa Suka Baru sekitar 3 atau 4 tahun yang lalu dan
membangun pondok di atas objek sengketa;
ne
Bahwa Saksi tidak pernah melihat Para Tergugat Konvensi/Para
ng
-
Penggugat Rekonvensi menggarap objek sengketa;
- Bahwa terakhir kali Saksi datang ke objek sengketa, Saksi melihat
do
gu terdapat 2 pondok di atas objek sengketa dimana 1 pondok milik
Penggugat dan 1 pondok lainnya milik Para Tergugat
Konvensi/Para Penggugat Rekonvensi;
In
A
- Bahwa sudah dilakukan sidang adat untuk menyelesaikan masalah
antara Penggugat Konvensi/Tergugat Rekonvensi dan Para
ah
lik
Tergugat Konvensi/Para Penggugat Rekonvensi namun Saksi tidak
mengetahui secara pasti hasilnya;
- Bahwa Saksi kenal dengan saudara Rohmat yang merupakan
am
ub
saudara dari Pengggugat Konvensi/Tergugat Rekonvensi;
- Bahwa sepengetahuan Saksi, saudara Rohmat pernah datang
ep
objek sengketa sekitar 2 tahun lalu untuk silaturahmi;
k
si
kenal pada tahun 1990 karena dikenalkan oleh Penggugat
Konvensi/Tergugat Rekonvensi;
ne
ng
do
gu
lik
ub
objek sengketa;
- Bahwa Penggugat Konvensi/Tergugat Rekonvensi tidak bercerita
ka
bekerja;
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 62
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- Bahwa Saksi kenal dengan saudara Saifullah, beliau sudah
si
meninggal duina;
- Bahwa Saksi kenal dengan saudara Sukur dimana saudara Sukur
ne
pernah berkeja dengan Penggugat Konvensi/Tergugat Rekonvensi;
ng
- Bahwa Saksi tidak kenal dengan saudara Lintuk, saudara Mutaridi,
saudara Sarwan, saudara Saman, saudara Yadi, saudara Mu’in,
do
gu saudara Marwan, saudara Mukri;
3. Saksi Muhammad Pitono Bin Ashari di bawah sumpah di persidangan
pada pokonya menerangkan sebagai berikut:
In
A
- Bahwa Saksi hadir di persidangan karena terdapat permasalahan
antara Penggugat Konvensi/Tergugat Rekonvensi dan Para
ah
lik
mengetahui apa permasalahannya;
- Bahwa Saksi tidak mengetahui objek sengketa baik batas maupun
am
ub
batas-batasnya;
- Bahwa Saksi mengetahui bukti surat P-5, dimana Saksi pernah
melihat bukti surat tersebut di rumah bapak Syaifullah;
ep
- Bahwa Saksi kenal dengan saudara Syaifullah dimana saudara
k
si
di Desa Karya Pelita, Kecamatan Putri Hijau, Kabupaten Bengkulu
Utara;
ne
ng
do
datang pada acara pernikahan Saksi;
gu
surat tersebut;
- Bahwa bukti surat P-5 menerangkan bahwa saudara Syaifullah
pernah dipaksa membuat surat pernyataan oleh Para Tergugat
ah
lik
ub
Syaifullah;
- Bahwa pada bukti surat P-5 tersebut terdapat tanda tangan Saksi
ka
bibit sawit;
es
- Bahwa bibit yang dimaksud di dalam bukti surat P-5 adalah bibit
M
ng
sawit;
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 63
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- Bahwa Saksi tidak mengetahui berapa banyak bibit sawit yang
si
ditanam oleh saudara Syaifullah;
- Bahwa benar saudara Syaifullah membuat bibit sawit untuk
ne
ng
Tergugat I Konvensi/Penggugat I Rekonvensi dan Tergugat I
Konvensi/Penggugat I Rekonvensi memberikan uang kepada
saudara Syaifullah sebesar Rp1.000.000,00 (satu juta rupiah);
do
gu - Bahwa Saksi tidak mengetahui kapan Tergugat
Konvensi/Penggugat I Rekonvensi memberikan uang sebesar
I
In
A
- Bahwa berdasarkan cerita dari saudara Syaifullah, Tergugat I
Konvensi/Penggugat I Rekonvensi pernah datang ke rumah
ah
lik
saudara Syaifullah sekitar tahun 2001 dan Tergugat I
Konvensi/Penggugat I Rekonvensi langsung meminta saudara
am
ub
Syaifullah untuk menandatangani sebuah surat pernyataan;
- Bahwa Saksi tidak mengetahui apakah Penggugat
Konvensi/Tergugat Rekonvensi memiliki tanah di Desa Suka Baru;
ep
4. Saksi Siti Aini Bin Hasan Mahad di bawah sumpah di persidangan pada
k
R
- Bahwa Saksi dihadirkan di persidangan karena ada masalah antara
si
Penggugat Konvensi/Tergugat Rekonvensi dan Para Tergugat
ne
ng
do
gu
lik
ub
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 64
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- Bahwa saat Penggugat Konvensi/Tergugat Rekonvensi datang ke
si
Kabupaten Bengkulu Utara, Penggugat Konvensi/Tergugat
Rekonvensi belum mempunyai KTP;
ne
ng
- Bahwa Para Tergugat Konvensi/Para Penggugat Rekonvensi tinggal
di Pasar Kamis, Kecamatan Putri Hijau karena membuka usaha
kelontong;
do
gu - Bahwa setelah Penggugat Konvensi/Tergugat Rekonvensi datang ke
Kabupaten Bengkulu Utara, Penggugat Konvensi/Tergugat
Rekonvensi tinggal bersama Para Tergugat Konvensi/Para
In
A
Penggugat Rekonvensi, kemudian Penggugat Konvensi/Tergugat
Rekonvensi tinggal di pondok yang ada di objek sengketa dan tidak
ah
lik
pernah pergi dari objek sengketa;
- Bahwa Saksi tidak mengetahui apakah saat Penggugat
am
ub
Konvensi/Tergugat Rekonvensi datang ke Bengkulu Utara, sudah
ada kepala desa di objek sengketa;
- Bahwa saudara Mat Nusi bertempat tinggal di wilayah transmigrasi
ep
bukan di objek sengketa;
k
si
- Bahwa setelah menikah, Penggugat Konvensi/Tergugat Rekonvensi
bekerja sebagai seorang petani;
ne
ng
do
gu
lik
ub
ep
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 65
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
sedangkan tanah tempat menanam kayu manis seluas 1 (satu)
si
hektar tersebut diberikan kepada Penggugat Konvensi/Tergugat
Rekonvensi;
ne
Bahwa berdasarkan pernyataan tersebut, setelah Para Tergugat
ng
-
Konvensi/Para Penggugat Rekonvensi pergi ke Arab Saudi,
Penggugat Konvensi/Tergugat Rekonvensi adalah orang yang
do
gu -
mengelola tanah tersebut;
Bahwa saat Penggugat Konvensi/Tergugat Rekonvensi mengelola
objek sengketa, kondisinya masih hutan belantara;
In
A
- Bahwa sepengetahuan Saksi, Para Tergugat Konvensi/Para
Penggugat Rekonvensi pernah menyuruh saudara Saifullah untuk
ah
lik
membuat bibit sawit untuk ditanam di objek sengketa, namun seluruh
bibit sawit tersebut tidak bagus sehingga Tergugat I
am
ub
Konvensi/Penggugat I Rekonvensi menyuruh untuk membuangnya;
- Bahwa kemudian Penggugat Konvensi/Tergugat Rekonvensi juga
memperluas lahan garapannya karena mendapatkan tanah dari adat
ep
sehingga luas lahan yang dikelola oleh Penggugat
k
R
menjadi objek sengketa saat ini;
si
- Bahwa menurut Saksi, yang dimaksud dengan tanah adat adalah
tanah hutan yang tidak dilindungi oleh Negara dan dapat dikelola
ne
ng
oleh rakyatnya;
- Bahwa sepengetahuan Saksi, kepala adat di Desa Suka Baru adalah
do
Saksi Abdul Manap dan dia adalah orang yang mengatakan bahwa
gu
lik
ub
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 66
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- Bahwa atas permintaan tersebut, Saksi mengirimkan uang sebesar
si
Rp1.500.000,00 (satu juta lima ratus ribu rupiah) dengan cara
transfer melalui saudara Rohmat;
ne
ng
- Bahwa pada tahun 2003, jeruk tersebut sudah dipanen oleh
Penggugat Konvensi/Tergugat Rekonvensi;
- Bahwa saat jeruk tersebut dipanen, Para Tergugat Konvensi/Para
do
gu -
Penggugat Rekonvensi masih berada di Arab Saudi;
Bahwa selain meminjamkan uang kepada Penggugat
Konvensi/Tergugat Rekonvensi, Saksi juga sering mengirimkan uang
In
A
kepada Penggugat Konvensi/Tergugat Rekonvensi untuk keperluan
hidup sehari-hari, sedangkan Para Tergugat Konvensi/Para
ah
lik
Penggugat Rekonvensi tidak pernah memberikan uang kepada
Penggugat Konvensi/Tergugat Rekonvensi;
- Bahwa setelah panen jeruk tersebut, Penggugat Konvensi/Tergugat
am
ub
Rekonvensi mengatakan keapda Saksi bahwa Penggugat
Konvensi/Tergugat Rekonvensi hendak membayar hutangnya,
ep
namun Saksi mengatakan agar uang tersebut dipakai untuk membeli
k
R
Rekonvensi sekolah, namun Penggugat Konvensi/Tergugat
si
Rekonvensi menyatakan ingin menanam sawit;
- Bahwa kemudian Penggugat Konvensi/Tergugat Rekonvensi
ne
ng
do
- Bahwa sawit yang ditanam oleh Penggugat Konvensi/Tergugat
gu
lik
ub
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 67
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- Bahwa selain itu, Tergugat I Konvensi/Penggugat I Rekonvensi juga
si
sering mengirim uang kepada saudara Romhat namun untuk
keperluan sawah, pendidikan anak-anak Para tergugat
ne
ng
Konvensi/Para Penggugat Rekonvensi serta pembangunan rumah
Para Tergugat Konvensi/Para Penggugat Rekonvensi di Provinsi
do
gu Lampung bukan untuk keperluan Penggugat Konvensi/Tergugat
Rekonvensi;
- Bahwa Para Tergugat Konvensi/Para Penggugat Rekonvensi
In
A
kembali dari Arab Saudi ke Lampung, kemudian pada tahun 2018
Para Tergugat Konvensi/Para Penggugat Rekonvensi kembali ke
ah
Bengkulu Utara;
lik
- Bahwa sepengetahuan Saksi, Para Tergugat Konvensi/Para
Penggugat Rekonvensi kembali ke Bengkulu utara karena mau
am
ub
mengakui objek sengketa sebagai hak milik Para tergugat
Konvensi/Para Penggugat Rekonvensi;
- Bahwa setelah sampai di Bengkulu Utara, Para Tergugat
ep
k
si
sedang menjalani masa pidana;
- Bahwa pernah diupayakan perdamaian pada tahun 2021 antara
ne
ng
do
gu
lik
ub
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 68
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- Bahwa Saksi mengetahui alat bukti surat T-6.1 hingga T-6.51,
si
dimana bukti surat tersebut adalah bukti pengiriman uang dari
Tergugat I Konvensi/Para Penggugat Rekonvensi kepada saudara
ne
ng
Rohmat, namun bukan untuk pengurusan kebun;
- Bahwa terhadap bukti surat T-6.9 merupakan bukti surat pengiriman
uang TKI atas nama Hendra, namun nama Hendra dicoret dalam
do
gu -
salat bukti surat tersebut;
Bahwa bukti surat T-6.12 merupakan bukti kiriman uang dari
Tergugat I kepada Penggugat untuk THR pada saat lebaran;
In
A
- Bahwa bukti surat T-6.48 merupakan bukti kiriman uang dari
Tergugat I kepada saudara Rohmat untuk keperluan sekolah anak
ah
lik
dari Para Tergugat Konvensi/Para Penggugat Rekonvensi;
- Bahwa bukti surat T-6.49 merupakan bukti kiriman uang dari
Tergugat I kepada saudara Rohmat untuk anak Para Tergugat
am
ub
Konvensi/Para Penggugat Rekonvensi;
- Bahwa Saksi mengetahui bukti surat T-17.1 sampai dengan bukti
ep
surat T-17.4;
k
Rohmat;
R
- Bahwa sepengetahuan Saksi, Tergugat I Konvensi/Penggugat I
si
Rekonvensi dan Tergugat 2 Konvensi/Penggugat II Rekonvensi
ne
ng
do
- Bahwa Saksi mengetahui alat bukti surat P-14, yaitu foto pondok
gu
lik
ub
ep
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 69
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
3. Fotokopi dari fotokopi Paspor Safari Sarbani Pawiro nomor AL 752022
si
dan Paspor Eron BT Kabul Mahad nomor 798141, selanjutnya diberi
tanda T.3;
ne
ng
4. Fotokopi dari asli Surat Keterangan Pernyataan Saksi atas nama
Suparno, Jumino, Rasidi, Slamet Supriadi, selanjutnya diberi tanda
do
gu T.4.1;
5. Fotokopi dari asli Surat Keterangan Pernyataan Saksi atas nama
Hariyanto, Tumilan, M.Syaifulloh, Kali, selanjutnya diberi tanda T.4.2;
In
A
6. Fotokopi dari asli Surat Keterangan Pernyataan Saksi Sutar, Sirun,
Sutiyoso, Giman, selanjutnya diberi tanda T.4.3;
ah
lik
7. Fotokopi dari asli Surat Keterangan Pernyataan Saksi atas nama
Amirulloh, Sutino, Mohyat Saputra, Mujawas, T.4.4;
am
ub
8. Fotokopi dari asli Surat Keterangan Pernyataan Saksi atas nama
Mujiran, Kliwon, Ngatiman, Wagimin, selanjutnya diberi tanda T.4.5;
9. Fotokopi dari asli Surat Keterangan Pernyataan Saksi atas nama
ep
k
si
2011, selanjutnya diberi tanda T.5;
11. Fotokopi dari asli Bukti Pengiriman Uang dari Uang dari Safari kepada
ne
ng
do
rupiah), selanjutnya diberi tandaT.6.1;
gu
12. Fotokopi dari asli bukti Pengiriman Uang dari Safari kepada Rohmat
H.S. tanggal 8 Juni 2003 sebesar Rp9.450.000,00 (sembilan juta
In
A
empat ratus lima puluh ribu rupiah), selanjutnya diberi tanda T.6.2;
13. Fotokopi dari asli bukti Pengiriman Uang dari Safari kepada Rohmat
ah
lik
ub
14. Fotokopi dari asli bukti Pengiriman Uang dari Safari kepada Rohmat
tanggal 3 Agustus 2003 sebesar Rp5.000.900,00 (lima juta sembilan
ka
15. Fotokopi dari asli bukti Pengiriman Uang dari Safari kepada Rohmat
ah
tanda T.6.5;
es
16. Fotokopi dari asli bukti Pengiriman Uang dari Safari kepada Rohmat
M
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 70
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
delapan ratus tiga puluh tujuh ribu lima ratus rupiah), selanjutnya
si
diberi tanda T.6.6;
17. Fotokopi dari asli Bukti Pengiriman Uang dari Safari kepada Rohmat
ne
ng
H.S. tanggal 26 Oktober 2003 sebesar Rp4.387.500,00 (empat juta
tiga ratus delapan puluh tujuh ribu lima ratus rupiah), selanjutnya
do
gu diberi tanda T.6.7;
18. Fotokopi dari asli Bukti Pengiriman Uang dari Safari kepada Rohmat
H.S. tanggal 2 Desember 2003 sebesar Rp11.610.000,00 (sebelas
In
A
juta enam ratus sepuluh ribu rupiah), selanjutnya diberi tanda T.6.8;
19. Fotokopi dari asli Bukti Pengiriman Uang dari Safari kepada Rohmat,
ah
lik
H. S. tanggal 25 Januari 2004 sebesar Rp7.000.000,00 (tujuh juta
rupiah), selanjutnya diberi tanda T.6.9;
am
ub
20. Fotokopi dari asli Bukti Pengiriman Uang dari Safari kepada Rohmat
H.S. tanggal 26 Maret 2004 sebesar Rp10.000.000,00 (sepuluh juta
rupiah), selanjutnya diberi tanda T.6.10;
ep
k
21. Fotokopi dari asli Bukti Pengiriman Uang dari Safari kepada Rohmat
ah
si
selanjutnya diberi tanda T.6.11;
22. Fotokopi dari asli Bukti Transfer Pengiriman Uang dari Shapari kepada
ne
ng
do
23. Fotokopi dari asli Bukti Pengiriman Uang dari Sapari kepada Rohmat
gu
24. Fotokopi dari asli Bukti Pengiriman Uang dari H. Sapari kepada
Rohmat H.S. tanggal 26 September 2004 sebesar Rp12.880.000,00
ah
lik
(dua belas juta delapan ratus delapan puluh ribu rupiah), selanjutnya
diberi tanda T.6.14;
m
ub
25. Fotokopi dari asli Bukti Pengiriman Uang dari Safari kepada Rohmat
H.S. tanggal 18 Oktober 2004 sebesar Rp9.000.000,00 (sembilan juta
ka
26. Fotokopi dari asli Bukti Pengiriman Uang dari Sapari kepada Rohmat
ah
tiga ratus lima puluh ribu rupiah), selanjutnya diberi tanda T.6.16;
es
27. Fotokopi dari asli Bukti Pengiriman Uang dari H. Sapari kepada
M
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 71
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
28. Fotokopi dari asli Bukti Pengiriman Uang dari Safari kepada Rohmat
si
H.S. tanggal 29 Desember 2003 sebesar Rp13.115.000,00 (tiga belas
juta seratus lima belas ribu rupiah), selanjutnya diberi tanda T.6.18;
ne
ng
29. Fotokopi dari asli Bukti Transfer Uang dari Sapari kepada Rohmat
H.S. Via Western Union tanggal 23 Januari 2005 sebesar
do
gu Rp8.000.000,00 (delapan juta rupiah), selanjutnya diberi tanda T.6.19;
30. Fotokoi dari asli Bukti Transfer Uang dari Safary Sarbani kepada
Rohmat H.S. Via Western Union tanggal 14 Februari 2005 sebesar
In
A
Rp4.116.100,00 (empat juta seratus enam belas ribu seratus rupiah),
selanjutnya diberi tandaT.6.20;
ah
lik
31. Fotokopi dari asli Bukti Transfer Uang dari Safary Sarbani kepada
Rohmat H.S. Via Western Union tanggal 15 Maret 2005 sebesar
am
ub
Rp5.635.000,00 (lima juta enam ratus tiga puluh lima ribu rupiah),
selanjutnya diberi tanda T.6.21;
32. Fotokopi dari asli Bukti Transfer Uang dari Shapary Sarbani kepada
ep
k
Rp5.347.331,00 (lima juta tiga ratus empat puluh tujuh ribu tiga ratus
R
si
tiga puluh satu rupiah), selanjutnya diberi tanda T.6.22;
33. Fotokopi dari asli Bukti Transfer Uang dari Safary kepada Rohmat
ne
ng
do
34. Fotokopi dari asli Bukti Pengiriman Uang dari Safari kepada Rohmat
gu
35. Fotokopi dari asli Bukti Pengiriman Uang dari Safari kepada Rohmat
H.S.S.So tanggal 12 Agustus 2005 sebesar Rp5.000.000,00 (lima juta
ah
lik
ub
37. Fotokopi dari asli Bukti Pengiriman Uang dari Sapari kepada Rohmat
ep
38. Fotokopi dari asli Bukti Pengiriman Uang dari Bp Sapari kepada
es
ng
(tujuh juta lima ratus ribu rupiah), selanjutnya diberi tanda T.6.28;
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 72
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
39. Fotokopi dari asli Bukti Pengiriman Uang dari Bp Sapari kepada
si
Rohmat HS. S. So tanggal 10 November 2005 sebesar
Rp5.000.000,00 (lima juta rupiah), selanjutnya diberi tanda T.6.29;
ne
ng
40. Fotokopi dari asli Bukti Pengiriman Uang dari Bp Sapari kepada
Rohmat H.S. S. So tanggal 4 Desember 2005 sebesar
do
gu Rp5.000.000,00 (lima juta rupiah), selanjutnya diberi tanda T.6.30;
41. Fotokopi dari asli Bukti Pengiriman Uang dari Bp Safari kepada
Rohmat HS. S. S tanggal 26 Desember 2005 sebesar Rp6.000.000,00
In
A
(enam juta rupiah), selanjutnya diberi tanda T.6.31;
42. Fotokopi dari asli Bukti Pengiriman Uang dari Sapary Sarbani Pavira
ah
lik
kepada Rohmat HS Via Western Union tanggal 13 Maret 2006
sebesar Rp6.030.000,00 (enam juta tiga puluh ribu rupiah),
am
ub
selanjutnya diberi tanda T.6.32;
43. Fotokopi dari asli Bukti Pengiriman Uang dari Safaki Sarbani Pawiko
kepada Rohmat HS, Via Western Union tanggal 10 April 2006 sebesar
ep
k
si
44. Fotokopi dari asli Bukti Pengiriman Uang dari Sapary Sarbani Pawiro
kepada Rohmat HS, Via Western Union tanggal 4 Juni 2006 sebesar
ne
ng
do
45. Fotokopi dari asli Bukti Pengiriman Uang dari Sapary Sarbani Pawiro
gu
kepada Rohmat HS, Via Western Union tanggal 8 Juli 2006 sebesar
Rp2.000.000,00 (dua juta rupiah), selanjutnya diberi tanda T.6.35;
In
A
46. Fotokopi dari asli Bukti Pengiriman Uang dari Sapari Sarbani Paviro
kepada Rohmat HS, Via Western Union tanggal 30 Juli 2006 sebesar
ah
lik
ub
T.6.37;
ep
48. Fotokopi dari asli Bukti Pengiriman Uang dari Sapary Sarbani Pawiro
ah
T.6.38;
M
ng
49. Fotokopi dari asli Bukti Pengiriman Uang dari Sapary Sarbani Pawiro
on
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 73
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
sebesar Rp2.274.123 (dua juta dua ratus tujuh puluh empat ribu
si
seratus dua puluh tiga rupiah), selanjutnya diberi tanda T.6.39;
50. Fotokopi dari asli Bukti Pengiriman Uang dari Sapari Sarbani Pawira
ne
ng
kepada Rohmat HS, Via Western Union tanggal 7 Oktober 2006
sebesar Rp4.555.694,00 (empat juta lima ratus lima puluh lima ribu
do
gu enam ratus sembilan puluh empat rupiah), selanjutnya diberi tanda
T.6.40;
51. Fotokopi dari asli Bukti Pengiriman Uang dari Sapari Sarbani Pawiro
In
A
kepada Rohmat H S Via Western Union tanggal 16 Oktober 2006
sebesar Rp8.507.315,00 (delapan juta lima ratus tujuh ribu tiga ratus
ah
lik
lima belas rupiah), selanjutnya diberi tanda T.6.41;
52. Fotokopi dari asli Bukti Pengiriman Uang dari Sapary Sarbani Pawiro
am
ub
kepada Rohmat H S, Via Western Union tanggal 25 November 2006
sebesar Rp5.000.000,00 (lima juta rupiah), selanjutnya diberi tanda
T.6.42;
ep
k
53. Fotokopi dari asli Bukti Pengiriman Uang dari Sapari Sarbani Pawiro
ah
si
sebesar Rp2.500.000,00 (dua juta lima ratus ribu rupiah), selanjutnya
diberi tanda T.6.43;
ne
ng
54. Fotokopi dari asli Bukti Pengiriman Uang dari Sapari Sarbani Pawiro
kepada Rohmat H S untuk, Via Western Union tanggal 17 Januari
do
2007 sebesar Rp5.439.654,00 (lima juta empat ratus tiga puluh
gu
sembilan ribu enam ratus lima puluh empat rupiah), selanjutnya diberi
tanda T.6.44;
In
A
55. Fotokopi dari asli Bukti Pengiriman Uang dari Sapari Sarbani Parvira
kepada Rohmat HS, Via Western Union tanggal 19 Februari 2007
ah
lik
ub
56. Fotokopi dari asli Bukti Pengiriman Uang dari Sapary Sarbani Paviro
kepada Rohmat H S, Via Western Union tanggal 25 Februari 2007
ka
57. Fotokopi dari asli Bukti Pengiriman Uang dari Sapary Sarboni Pawiro
R
ng
T.6.47;
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 74
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
58. Fotokopi dari asli Bukti Pengiriman Uang dari Sapari Sarbani Pavira
si
kepada Rohmat H S, Via Western Union tanggal 20 Juni 2007 sebesar
5.000.000,00 (lima juta rupiah), selanjutnya diberi tanda T.6.48;
ne
ng
59. Fotokopi dari asli Bukti Pengiriman Uang dari Sapari Sarbani Pavira
kepada Rohmat H S, Via Western Union tanggal 19 Agustus 2007
do
gu sebesar Rp8.000.000,00 (delapan juta rupiah), selanjutnya diberi
tanda T.6.49;
60. Fotokopi dari asli Bukti Pengiriman Uang dari Sapari Sarbani Paviro
In
A
kepada Rohmat H S , Via Western Union tanggal 9 September 2007
sebesar Rp2.500.000,00 (dua juta lima ratus ribu rupiah), selanjutnya
ah
lik
diberi tanda T.6.50;
61. Fotokopi dari asli Bukti Pengiriman Uang dari Sapari Sarbani Paviro
am
ub
kepada Rohmat H S, Via Western Union tanggal 23 September 2007
sebesar Rp6.745.713,00 (enam juta tujuh ratus empat puluh lima ribu
tujuh ratus tiga belas rupiah), selanjutnya diberi tanda T.6.51;
ep
k
62. Fotokopi dari fotokopi Surat Pernyataan atas nama Dewi Murni
ah
si
63. Fotokopi dari asli Surat Pernyataan Sanggahan yang ditandatangani
oleh Wakidi tanggal 22 Maret 2012, selanjutnya diberi tanda T.8;
ne
ng
64. Fotokopi dari asli Surat Sidang sengketa tanah di wilayah tambang
batu bara Pt Kaltim Global Nomor: 8/320/2005/III/2019 Tanggal 15
do
Maret 2019, yang dikeluarkan oleh Kepala Desa Suka Baru,
gu
lik
66. Fotokopi dari asli Foto pohon sawit, selanjutnya diberi tanda T.11;
67. Fotokopi dari asli Berita Acara Pengukuran Lahan H, Safari Bin
m
ub
69. Fotokopi dari fotokopi Surat Pernyataan Jual Beli Tanah antara
R
70. Fotokopi dari fotokopi Berita acara (jual beli) tanggal 22 April 2004,
M
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 75
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
71. Fotokopi dari asli Surat Keterangan batas yang ditandatangani oleh
si
Tikno, selanjutnya diberi tanda T.16;
72. Fotokopi dari asli Bukti Pengiriman Uang dari Rohmat H S. S. Sos
ne
ng
kepada Ropiudin melalui wessel Pos Tanggal 23 Agustus 2006
sebesar Rp2.000.000,00 (dua juta rupiah), selanjutnya diberi tanda
do
gu T.17.1;
73. Fotokopi dari asli Bukti Pengiriman Uang dari Rohmat HS. S. Sos
kepada Ropiudin melalui wessel Pos Tanggal 10 Oktober 2006
In
A
sebesar Rp600.000,00 (enam ratus ribu rupiah), selanjutnya diberi
tanda T.17.2;
ah
lik
74. Fotokopi dari asli Bukti Pengiriman Uang dari Rohmat HS. S. Sos
kepada Ropiudin melalui Transfer Bank Rakyat Indonesia Cabang
am
ub
Bandar Lampung Tanggal 2 Desember 2006 sebesar Rp8.000.000,00
(delapan juta rupiah), selanjutnya diberi tanda T.17.3;
75. Fotokopi dari asli Bukti Pengiriman Uang dari Rohmat HS. S. Sos
ep
k
si
diberi tanda T.17.4;
Menimbang, bahwa alat bukti surat tersebut telah bermaterai cukup
ne
ng
dan telah dicocokan sesuai dengan asli maupun fotokopi kemudian fotokopi
bukti surat tersebut dilampirkan dalam berkas perkara ini, sedangkan asli
do
maupun fotokopi pembanding surat-surat bukti tersebut dikembalikan kepada
gu
lik
ub
Rekonvensi;
R
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 76
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- Bahwa Saksi tidak mengetahui batas-batas objek sengketa, namun
si
sepengetahuan Saksi di sekitar objek sengketa terdapat lahan milik
PT Global Kaltim;
ne
ng
- Bahwa Saksi pernah datang ke objek sengketa karena rumah Saksi
berdekatan dengan rumah Para Tergugat Konvensi/Para
Penggugat Rekonvensi;
do
gu - Bahwa Saksi memiliki lahan yang berjarak lebih kurang 500 (lima
ratus) meter dari objek sengketa;
- Bahwa saat ini di atas objek sengketa terdapat kebun sawit, kebun
In
A
karet, rumah Penggugat Konvensi/Tergugat Rekonvensi dan rumah
Para Tergugat Konvensi/Para Penggugat Rekonvensi;
ah
lik
- Bahwa objek sengketa tersebut awalnya merupakan hutan yang
kemudian dibuka oleh Para Tergugat Konvensi/Para Penggugat
Rekonvensi sekitar tahun 1986 dimana Para Tergugat
am
ub
Konvensi/Para Penggugat Rekonvensi saat itu membuat pondok
kecil dengan atap terpal, kemudian Para Tergugat Konvensi/Para
ep
Penggugat Rekonvensi pindah ke SP1 untuk berdagang;
k
membuka objek sengketa atas izin dari kepala desa yang diberikan
R
si
kepada Para Tergugat Konvensi/Para Penggugat Rekonvensi dan
anak Para Tergugat Konvensi/Para Penggugat Rekonvensi;
ne
ng
do
hari;
gu
lik
ub
Penggugat;
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 77
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- Bahwa setelah menikah, Penggugat Konvensi/Tergugat Rekonvensi
si
tinggal di Desa Karya Pelita, Kecamatan Marga Sakti Sebelat,
Kabupaten Bengkulu Utara;
ne
ng
- Bahwa Saksi tidak mengetahui kapan Penggugat
Konvensi/Tergugat Rekonvensi menikah;
- Bahwa Para Tergugat Konvensi/Para Penggugat Rekonvensi
do
gu -
pernah pergi ke Arab Saudi, namun Saksi lupa kapan tahunnya;
Bahwa saat Para Tergugat Konvensi/Para Penggugat Rekonvensi
pergi ke Arab Saudi, objek sengketa diurus oleh Mad Nusi dan
In
A
Istrinya;
- Bahwa Penggugat Konvensi/Tergugat Rekonvensi datang ke objek
ah
lik
sengketa lalu mengusir saudara Mad Nusi beserta istrinya yang
saat itu tinggal di pondok yang ada di objek sengketa dengan
tujuan untuk menguasai objek sengketa;
am
ub
- Bahwa Saksi tidak mengetahui dimana Para Tergugat
Konvensi/Para Penggugat Rekonvensi tinggal sebelum pondok
ep
tersebut dibangun;
k
si
saudara mad Nusi saat berkunjung ke Desa Suka Baru;
- Bahwa Saksi tidak mengetahui kemana saudara Mad Nusi setelah
ne
ng
do
gu
menanam;
- Bahwa Saksi tidak mengetahui apakah di atas objek sengekta
terdapat tanaman kayu manis;
In
A
lik
ub
ep
objek sengketa;
M
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 78
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
dipidana dengan putusan pengadilan negeri yang telah
si
berkekuatan hukum tetap;
- Bahwa hingga saat ini belum ada perdamaian antara Penggugat
ne
ng
Konvensi/Tergugat Rekonvensi dan Para Tergugat Konvensi/Para
Penggugat Rekonvensi;
- Bahwa pada tahun 2019, atas permintaan Tergugat I
do
gu Konvensi/Tergugat Rekonvensi terjadi proses perdamaian yang
dibantu oleh Saksi Abdul Manap dengan hasil jika tidak tercapai
perdamaian maka objek sengketa dikembalikan ke adat;
In
A
- Bahwa Saksi Abdul Manap adalah ketua adat di desa Suka Baru;
- Bahwa Saksi tidak mengetahui apakah pada tahun 1986 sudah ada
ah
lik
lembaga adat di Desa Suka Baru;
- Bahwa Saksi kenal dengan saudara Mursal;
- Bahwa Saksi kenal dengan saudara Wakidi;
- Bahwa Saksi kenal dengan saudara Mutaridi, beliau memiliki tanah
am
ub
yang berbatasan dengan objek sengketa;
- Bahwa Saksi tidak mengetahui Saksi Siti Aini, saudara Ja’far,
ep
saudara Saifullah, saudara Mustadim dan saudara Sarwan;
k
R
2. Saksi Sudirman Bin Bandi Amin, di bawah sumpah di persidangan pada
si
pokoknya menerangkan sebagai berikut:
ne
ng
do
gu
lik
seorang petani;
- Bahwa jarak antara Desa Suka Makmur ke Desa Suka Baru sekitar
6 (enam) sampai 7 (tujuh) kilometer;
m
ub
tahun 2009;
ep
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 79
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
untuk membuat jalan, namun pembayaran ganti rugi dilakukan
si
kepada Penggugat karena saat itu orang yang ada di pondok
tersebut adalah Penggugat dan Saksi tidak mengetahui bahwa
ne
ng
pemilik tanah tersebut adalah Para Tergugat;
- Bahwa PT Global Kaltim pernah melakukan ganti rugi tanam
tumbuh pada tahun 2010 dan tahun 2011 terhadap tanah-tanah
do
gu yang berbatasan dengan tanah Para Tergugat Konvensi/Para
Penggugat Rekonvensi, antara lain adalah tanah milik saudara Kali,
In
A
tanah milik saudara Tikno;
- Bahwa tanah yang diganti rugi tanam tumbuh oleh PT Global Kaltim
terhadap tanah milik saudara Kali, tanah milik saudara Tikno
ah
lik
berada di sebelah utara, sebelah timur dan sebelah tenggara tanah
Para Tergugat;
am
ub
- Bahwa saat dilakukan ganti rugi tanam tumbuh, saat Saksi
melakukan penunjukan lahan yang akan diganti rugi tanam tumbuh,
Saksi tidak bertemu dengan Para Tergugat Konvensi/Para
ep
k
si
Saudi, namun Saksi bertemu dengan Penggugat
Konvensi/Tergugat Rekonvensi sehingga saat itu Saksi meminta
ne
ng
do
gu
lik
ub
Marwan;
- Bahwa tanah yang dijual Saksi kepada saudara Marwan berada di
ka
- Bahwa Saksi kenal dengan Suhardi, dia memiliki tanah yang juga
berbatasan dengan tanah milik Para Tergugat Konvensi/Para
ah
Penggugat Rekonvensi;
- Bahwa sepengetahuan Saksi, saudara Mutaridi tidak memiliki tanah
es
M
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 80
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- Bahwa Saksi menyatakan tanah itu milik Para Tergugat
si
Konvensi/Para Penggugat Rekonvensi karena Saksi melihat dari
surat-surat tanah yang dimiliki oleh saudara Kali, saudara Tikno,
ne
ng
tanah mereka berbatasan langsung dengan tanah milik Para
Tergugat Konvensi/Para Penggugat Rekonvensi;
- Bahwa Saksi kenal dengan Para Tergugat Konvensi/Para
do
gu -
Penggugat Rekonvensi sekitar 2 (dua) hingga 3 (tiga) tahun silam;
Bahwa sepengetahuan Saksi, sejak tahun 1997 orang yang tinggal
di objek sengketa adalah Penggugat Konvensi/Tergugat
In
A
Rekonvensi, namun sekitar 3 (tiga) tahun yang lalu, Para Tergugat
juga tinggal di objek sengketa;
ah
lik
- Bahwa Saksi tidak mengetahui alat bukti surat T-14;
- Bahwa Saksi tidak mengetahui alat bukti surat T-15;
3. Saksi Iskandar Bin Tayib, di bawah sumpah di persidangan pada
am
ub
pokoknya menerangkan sebagai berikut:
- Bahwa Saksi dihadirkan di persidangan kali ini karena Saksi adalah
ep
Kepala Desa Suka Baru Sejak tahun 1983 sampai dengan tahun
k
si
program penambahan penduduk, termasuk Para Tergugat
Konvensi/Para Penggugat Rekonvensi yang datang ke Desa Suka
ne
ng
do
sudah punya KTP dan sudah ada surat pindah;
gu
Penggugat Rekonvensi;
- Bahwa alat bukti surat T-1 adalah surat pindah milik Tergugat I
Konvensi/Penggugat I Rekonvensi dari Lampung Selatan;
ah
lik
ub
penduduk;
- Bahwa saat sebelum Para Tergugat Konvensi/Para Penggugat
ka
transmigrasi;
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 81
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- Bahwa saat itu, Para Tergugat Konvensi/Para Penggugat
si
Rekonvensi membuka lahan dengan luas sekitar 14 (empat belas)
hektar;
ne
ng
- Bahwa berdasarkan peraturan, luas lahan yang dapat diberikan
kepada setiap masyarakat untuk membuka lahan baru adalah 2
(dua) hektar;
do
gu - Bahwa Saksi pernah datang ke lahan Para Tergugat Konvensi/Para
Penggugat Rekonvensi;
- Bahwa tanaman yang ditanam oleh Para Tergugat Konvensi/Para
In
A
Penggugat Rekonvensi di lahan tersebut adalah padi, kopi dan
kayu manis;
ah
lik
- Bahwa yang menanam tanaman-tanaman tersebut adalah Para
Tergugat Konvensi/Para Penggugat Rekonvensi, namun Saksi tidak
pernah melihat Para Tergugat Konvensi/Para Penggugat
am
ub
Rekonvensi menebas atau membersihkan lahan tersebut;
- Bahwa sepengetahuan Saksi, saat membukan lahan, Para
ep
Tergugat Konvensi/Para Penggugat Rekonvensi mempekerjakan
k
banyak orang;
ah
si
Penggugat Rekonvensi juga membangun sebuah pondok di lahan
tersebut, namun Para Tergugat Konvensi/Para Penggugat
ne
ng
do
gu
adalah karena adanya surat dari desa berupa surat izin tebas
tebang;
In
- Bahwa Saksi tidak mengetahui dasar hukum pembuatan surat
A
tebas tebang;
- Bahwa ukuran 14 (empat belas) hektar itu saksi ketahui
ah
lik
berdasarkan surat izin tebas teban yang Saksi berikan kepada Para
Tergugat Konvensi/Para Penggugat Rekonvensi;
- Bahwa surat tebas tebang tersebut Saksi yang buat dan surat itu
m
ub
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 82
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
membawa Penggugat Konvensi/Tergugat Rekonvensi untuk ikut
si
tinggal di SP1 Desa Suka Makmur;
- Bahwa saat Penggugat Konvensi/Tergugat Rekonvensi datang ke
ne
ng
SP1, Penggugat Konvensi/Tergugat Rekonvensi masih berstatus
bujang tanggung;
- Bahwa saat Penggugat Konvensi/Tergugat Rekonvensi dibawa ke
do
gu desa Suka Makmur oleh Para Tergugat Konvensi/Para Penggugat
Rekonvensi, Saksi masih menjabat sebagai Kepala Desa Suka
Baru;
In
A
- Bahwa Saksi pertama kali melihat Penggugat Konvensi/Tergugat
Rekonvensi saat Saksi pergi ke warung Para Tergugat
ah
lik
Konvensi/Para Penggugat Rekonvensi lalu bertemu dengan
Tergugat I Konvensi/Penggugat I Rekonvensi kemudian Tergugat I
am
ub
Konvensi/ Penggugat I Rekonvensi memperkenalkan Penggugat
Konvensi/Tergugat Rekonvensi kepada Saksi;
- Bahwa saat Penggugat Konvensi/Tergugat Rekonvensi datang ke
ep
Desa Suka Makmur, Penggugat Konvensi/Tergugat Rekonvensi
k
belum menikah;
ah
si
Konvensi/Tergugat Rekonvensi pernah diberikan sebidang tanah
oleh Tergugat I Konvensi/Penggugat I Rekonvensi;
ne
ng
do
kepada Penggugat Konvensi/Tergugat Rekonvensi;
gu
lik
ub
- Bahwa Saksi tidak kenal dengan saudara Rohmat, saudara Siti Aini
es
ng
saudara kali;;
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 83
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- Bahwa Saksi kenal dengan saudara Marwan, dimana saudara
si
Marwan memiliki tanah di sekitar objek sengketa;
- Bahwa Saksi tidak mengetahui kapan Para Tergugat Konvensi/Para
ne
ng
Penggugat Rekonvensi pulang dari Arab Saudi;
- Bahwa saat ini di atas lahan tersebut masih terdapat pondok milik
Para Tergugat Konvensi/Para Penggugat Rekonvensi yang
do
gu -
ditempati oleh Penggugat Konvensi/Tergugat Rekonvensi;
Bahwa oleh karena pondok milik Para Tergugat Konvensi/Para
Penggugat Rekonvensi ditempati oleh Penggugat
In
A
Konvensi/Tergugat Rekonvensi, maka Para Tergugat Konvensi/Para
Penggugat Rekonvensi membuat pondok baru di samping pondon
ah
lik
yang ditempati oleh Penggugat Konvensi/Tergugat Rekonvensi;
- Bahwa dengan demikian, saat ini ada 2 (dua) pondok di atas lahan
tersebut;
am
ub
- Bahwa di sekitar objek sengekta terdapat tanah PT Global Kaltim;
- Bahwa Saksi tidak mengetahui apakah objek sengketa pernah
dijual kepada orang lain;
ep
- Bahwa LMD adalah Lembaga Musyawarah Desa, saat pembukaan
k
si
- Bahwa alat bukti surat T-2 adalah surat yang dibuat oleh
pemerintah desa yang Saksi lupa namanya namun atas perintah
ne
ng
do
gu
- Bahwa alat bukti surat T-2 adalah surat yang berisi pernyataan
bahwa sebelumnya Saksi pernah mengeluarkan surat tebas tebang
In
namun surat tersebut sudah hilang;
A
- Bahwa alat bukti surat T-2 tidak dibantah olah pihak desa;
- Bahwa Saksi tidak mengetahui apakah ada Anak Penggugat
ah
lik
ub
ep
terlampir dalam Berita Acara Persidangan yang pada pokoknya para pihak
es
M
sepakat terkait letak objek sengketa dalam perkara ini yang secara nyata (riil)
ng
berada saat ini di wilayah Desa Suka Baru, Kecamatan Marga Sakti Sebelat,
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 84
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Kabupaten Bengkulu Utara, Provinsi Bengkulu dengan batas-batas sebagai
si
berikut:
Sebelah utara : berbatasan dengan Mutaridi dan PT Global
ne
ng
Kaltim;
Sebelah selatan : berbatasan dengan Mutaridi dan Mukri;
do
gu Sebelah barat : berbatasan dengan Jalan;
Sebelah timur : berbatasan dengan PT Global Kaltim;
Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan dalam Peraturan
In
A
Mahkamah Agung Nomor 1 tahun 2016 tentang Prosedur Mediasi di
Pengadilan, atas permintaan Penggugat Konvensi/Tergugat Rekonvensi dan
ah
lik
Para Tergugat Konvensi/Para Penggugat Rekonvensi, telah dilakukan
mediasi di dalam persidangan dengan mediator Rudanti Widianusita, S. H.,
am
ub
M. H.
Menimbang, bahwa berdasarkan laporan Mediator tanggal 6 Oktober
2022, upaya perdamaian tersebut tidak berhasil;
ep
k
si
Rekonvensi, dan Turut Tergugat II Konvensi/Turut Tergugat II Rekonvensi
melalui Kuasanya masing-masing telah mengajukan kesimpulan tertulis pada
ne
ng
do
Menimbang, bahwa selanjutnya segala sesuatu yang termuat dalam
gu
berita acara persidangan perkara ini, untuk menyingkat putusan ini dianggap
telah termuat dan menjadi bagian yang tak terpisahkan dengan putusan ini;
In
A
lik
ub
DALAM KONVENSI
DALAM PROVISI
ka
(empat belas) hektar yang berkedudukan Jalan Padang Bayam, Desa Suka
M
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 85
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Utara berbatasan dengan : dahulu berbatas dengan Lintuk
si
Sekarang berbatas dengan
Mutaridi
ne
ng
dahulu Sarwan sekarang Global
Kaltim
Timur berbatasan dengan : Dahulu berbatas dengan Pak
do
gu Saman, Yadi sekarang berbatas
Global Kaltim
In
A
Selatan berbatasan dengan : dahulu berbatas dengan Muin
Sekarang Mutaridi
ah
lik
dahulu berbatas dengan Marwan
sekarang Mukri
am
ub
Barat berbatasan dengan : Jalan Padang Bayam
Menimbang, bahwa selain hal tersebut di atas, Penggugat
Konvensi/Tergugat Rekonvensi dalam tuntutan provisinya juga meminta agar
ep
k
menetapkan hasil panen dibagi menjadi 2 (dua) bagian sampai perkara ini
ah
si
Menimbang, bahwa terhadap dalil provisi tersebut, Para Tergugat
Konvensi/Para Penggugat Rekonvensi menyatakan menolak seluruh dalil
ne
ng
do
gu
berlangsung;
Menimbang, bahwa menurut Putusan Mahkamah Agung RI tanggal 7
ah
lik
Mei 1973 No. 1070 K/Sip/1972, menyatakan bahwa “tuntutan provisionil yang
tercantum dalam Pasal 180 HIR hanyalah untuk memperoleh tindakan-
m
ub
bertujuan agar ada tindakan Hakim yang tidak mengenai pokok perkara,
R
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 86
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
untuk ditaati Tergugat sebelum perkara pokok memperoleh kekuatan hukum
si
yang tetap;
Menimbang, bahwa memperhatikan syarat-syarat yang diatur dalam
ne
ng
SEMA Nomor 3 Tahun 2000 dimana Hakim tidak boleh mengabulkan suatu
tuntutan provisi (Putusan yang bersifat serta merta) kecuali dalam hal-hal
do
gu atau syarat-syarat yang bersifat limitatif sebagai berikut:
a. Tuntutan Provisi harus didasarkan atas bukti Surat Tulisan Tangan
(haudschrift) yang tidak dibantah kebenaran tentang isi dan tanda
In
A
tangannya yang menurut UU tidak mempunyai kekuatan bukti;
b. Tuntutan tersebut berhubungan dengan gugatan tentang hutang piutang
ah
lik
yang jumlahnya sudah pasti dan tidak dibantah;
c. Tuntutan tersebut diajukan sehubungan dengan gugatan tentang sewa
am
ub
menyewa tanah, rumah, gedung dan lain-lain, dimana hubungan sewa
menyewa telah habis/lampau atau penyewa terbukti melalaikan
kewajibannya sebagai penyewa yang beitikat baik;
ep
k
si
gini) setelah putusan mengenai gugatan cerai mempunyai kekuatan
hukum tetap;
ne
ng
e. Dalam hal tuntutan provisi itu menurut pertimbangan hukum yang tegas
dan jelas serta memenuhi ketentuan pasal 332 Rv;
do
f. Apabila tuntutan provisi tersebut didasarkan atas putusan yang telah
gu
lik
ub
provisinya tersebut, oleh karena itu tuntutan tersebut tidak beralasan hukum
es
dan ditolak;
M
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 87
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
sampai perkara ini memiliki kekuatan hukum tetap (inkracht), Majelis Hakim
si
berpendapat bahwa tuntutan provisi tersebut sudah merupakan bagian dari
materi pokok perkara karena untuk mengetahui siapa yang memiliki hak atas
ne
ng
hasil panen tersebut perlu dilakukan pembuktian dalam pokok perkara, oleh
karena itu tuntutan tersebut tidak beralasan hukum dan ditolak;
do
gu Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan hukum di atas,
tuntutan provisi yang diajukan oleh Penggugat Konvensi/Tergugat Rekonvensi
patutlah untuk ditolak seluruhnya;
In
A
DALAM EKSEPSI
Menimbang, bahwa di dalam jawabannya Para Tergugat
ah
lik
Konvensi/Para Penggugat Rekonvensi dan Turut Tergugat II Konvensi/Turut
Tergugat II Rekonvensi selain membantah pokok perkara juga mengajukan
am
ub
eksepsi terhadap surat gugatan Penggugat Konvensi/Tergugat Rekonvensi,
sehingga Majelis Hakim sebelum masuk pertimbangan dan penilaian alat
bukti dari para pihak dalam pokok perkara akan mempertimbangkan terlebih
ep
k
si
Rekonvensi terhadap gugatan dari Penggugat Konvensi/Tergugat
Rekonvensi, karena dalam aturan acara dan praktik peradilan menggariskan
ne
ng
agar suatu gugatan itu merupakan gugatan yang jelas dan tegas (een
duidelijk en bepaalde conclusie) demi kepentingan dan ketertiban beracara
do
(process doelmatigheid);
gu
lik
ub
gemotiveerd);
Menimbang, bahwa dalam jawabannya, Para Tergugat
ka
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 88
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim akan
si
mempertimbangkan eksepsi tersebut satu persatu sebagai berikut:
Menimbang, bahwa terlebih dahulu Majelis Hakim akan
ne
ng
mempertimbangan eksepsi Gugatan Penggugat Tidak Jelas/Kabur (Obscuur
Liebel);
do
gu Menimbang, di dalam eksepsinya Para Tergugat Konvensi/Para
Penggugat Rekonvensi melalui Kuasa Hukumnya menerangkan pada
pokoknya bahwa Fundamentum Petendi dalam surat gugatan tidak
In
A
menjelaskan dasar hukum (Rechts Grond) dan kejadian yang mendasari
gugatan atau ada dasar hukum tetapi tidak menjelaskan fakta kejadian atau
ah
lik
sebaliknya;
ub
Konvensi/Tergugat Rekonvensi melalui Kuasa Hukumnya telah mengajukan
replik yang pada pokoknya menyatakan bahwa antara posita dan petitum
ep
tidak ada pertentangan dan sudah sesuai serta hal-hal yang dikemukan oleh
k
dalam point eksepsi, akan tetapi juga sudah masuk dalam pokok perkara;
R
si
Menimbang, bahwa di dalam eksepsinya, Turut Tergugat II
ne
ng
do
tanah milik Penggugat dengan luas lebih kurang 14 (empat belas) Hektar,
gu
Menimbang, bahwa arti obscuur libel itu sendiri adalah tulisan tidak
terang. Adapun yang dimaksud dengan surat gugatan obscuur libel adalah
ah
lik
surat gugatan yang tidak terang atau gelap isinya (onduidelijk). Pada
dasarnya dalam RBg tidak terdapat penegasan mengenai format sebuah
m
ub
ep
jelas dan tertentu. Persyaratan mengenai isi gugatan dapat dijumpai dalam
Pasal 8 angka 3 Rv, yang mengharuskan gugatan pada pokoknya memuat
ah
identitas dari para pihak, dalil-dalil konkrit tentang adanya hubungan hukum
R
es
yang merupakan dasar serta alasan-alasan dari pada tuntutan (middelen van
M
den eis) atau lebih dikenal dengan fundamentum petendi atau posita, dan
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 89
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Menimbang, bahwa dalam perumusan dalil gugatan menurut doktrin
si
dikenal ada 2 (dua) jenis teori, yaitu substantierings theorie dan
individualisering theorie. Teori substantierings theori menyatakan bahwa dalil
ne
ng
gugatan tidak cukup hanya merumuskan peristiwa hukum yang menandai
dasar gugatan, tetapi menjelaskan fakta-fakta yang mendahului peristiwa
do
gu hukum yang menjadi penyebab timbulnya peristiwa hukum tersebut,
sedangkan individualisering theorie menyatakan bahwa suatu peristiwa atau
kejadian hukum yang dikemukakan dalam gugatan harus dengan jelas
In
A
memperlihatkan hubungan hukum (rechtcerhouding) yang menjadi dasar
tuntutan;
ah
lik
Menimbang, bahwa dalam praktek peradilan perdata di Indonesia,
kedua teori tersebut digabung dan tidak dipisah, penggabungan kedua teori
am
ub
tersebut dalam perumusan dalil gugatan pada dasarnya dilakukan untuk
menghindari terjadinya perumusan dalil gugatan yang kabur atau obscuur
libel;
ep
k
si
petendi atau dalil gugatan dianggap lengkap telah memenuhi syarat apabila
memuat dua unsur, yaitu:
ne
ng
do
atau obyek yang disengketakan dan antara Penggugat dengan
gu
lik
ub
dapat ditarik sebuah kesimpulan bahwa suatu dalil gugatan dianggap tidak
ep
obscuur libel apabila surat gugatan tersebut secara jelas memuat penjelasan
dan penegasan dasar hukum yang menjadi dasar hubungan hukum serta
ah
fakta atau peristiwa yang terjadi di sekitar hubungan hukum yang dimaksud;
es
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 90
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Rekonvensi dalam surat gugatannya telah menguraikan dengan jelas dasar
si
hukum serta dasar fakta diajukannya gugatan tersebut;
ne
ng
dinyatakan oleh Penggugat Konvensi/Tergugat Rekonvensi dalam
gugatannya menggunakan kata ± (kurang lebih), Majelis Hakim menilai hal
do
gu tersebut tidaklah menjadikan gugatan
Rekonvensi menjadi tidak jelas dan kabur karena terkait kebenaran objek
Penggugat Konvensi/Tergugat
In
sengketa harus dilakukan melalui mekanisme pembuktian dalam pokok
A
perkara;
ah
lik
Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan-pertimbangan hukum
di atas Majelis Hakim berkesimpulan bahwa gugatan Penggugat
am
ub
Konvensi/Tergugat Konvensi telah jelas dan tidak kabur, sehingga eksepsi
tentang gugatan Penggugat Konvensi/Tergugat Rekonvensi tidak jelas/kabur
haruslah ditolak;
ep
k
si
Rekonvensi yaitu Penggugat Konvensi/Tergugat Rekonvensi tidak memiliki
kapasitas hukum/legal standing (Persona Standi In Judicio) untuk
ne
ng
mengajukan gugatan;
do
Menimbang, bahwa Para Tergugat Konvensi/Para Penggugat
gu
lik
ub
hektar dan terletak di dusun Padang Bayam Desa Suka Baru Kecamatan
Marga Sakti Seblat Kabupaten Bengkulu Utara;
ka
Negara Republik Indonesia, sekira tahun 1987 sejak usia remaja sampai
es
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 91
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Bengkulu Utara, Provinsi Bengkulu, dan Penggugat adalah Warga Negara
si
Indonesia yang menggarap dan menguasai lahan tersebut diatas dengan
ditebas dalam kondisi hutan/belukar yang belum pernah digarap manusia
ne
ng
(hutan belantara) dan penggugat merupakan penggarap pertama pada
tanah tersebut, yang diberi izin oleh adat setempat dan tidak ada
do
gu permasalahan dengan pihak Pemerintah dan tanah tersebut saat ini diambil
secara paksa oleh Para Tergugat Konvensi/Para Penggugat Rekonvensi
hingga diajukan gugatan Perbuatan melawan hukum ini tanah tersebut
In
A
dikuasai oleh Para Tergugat Konvensi/Para Penggugat Rekonvensi;
Menimbang, bahwa menurut M. Yahya Harahap, S. H. dalam buku
ah
lik
berjudul Hukum Acara Perdata, tangkisan atau bantahan yang diajukan
dalam bentuk eksepsi:
am
ub
- Diajukan kepada hal-hal yang menyangkut syarat-syarat atau
formalitas gugatan, yaitu jika gugatan yang diajukan, mengandung
ep
cacat atau pelanggaran formil yang mengakibatkan gugatan tidak
k
si
- Dengan demikian, keberatan yang diajukan dalam bentuk eksepsi,
tidak ditujukan dan tidak menyinggung bantahan terhadap pokok
ne
ng
do
eksepsi;
gu
lik
ub
perkara yaitu siapa yang memiliki hak atas objek sengketa, dimana materi
ep
eksepsi tersebut sudah terlampau jauh masuk ke dalam ranah pokok perkara
ah
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 92
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
eksepsi kedua Para Tergugat Konvensi/Para Penggugat Rekonvensi
si
haruslah ditolak;
ne
ng
maka terhadap eksepsi Kuasa Hukum Para Tergugat Konvensi/Para
Penggugat Rekonvensi ditolak untuk seluruhnya;
do
gu DALAM POKOK PERKARA
Menimbang, bahwa maksud dan tujuan gugatan Penggugat
In
A
Konvensi/Tergugat Rekonvensi adalah sebagaimana yang diuraikan dalam
surat gugatan di atas;
ah
lik
Menimbang, bahwa setelah mencermati materi gugatan yang
disampaikan oleh Penggugat Konvensi/Tergugat Rekonvensi di persidangan,
am
ub
maka dapat disimpulkan yang menjadi pokok permasalahan dalam gugatan
adalah Penggugat Konvensi/Tergugat Rekonvensi mendalilkan bahwa
Penggugat Konvensi/Tergugat Rekonvensi memiliki sebidang tanah
ep
k
si
Hijau (sekarang Marga Sakti Sebelat), Kabupaten Bengkulu Utara, Provinsi
Bengkulu dengan batas-batas sebagai berikut:
ne
ng
do
gu
Kaltim
Timur berbatasan dengan : dahulu berbatas dengan Pak
In
A
lik
ub
sekarang Mukri
ka
Dengan cara menggarap sejak tahun 1990 secara terus menerus yang
ah
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 93
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Menimbang, bahwa Penggugat Konvensi/Tergugat Rekonvensi
si
dalam membuktikan dalilnya tersebut telah mengajukan 26 (dua puluh enam)
bukti surat yang telah diberi materai cukup dan telah disesuaikan dengan
ne
ng
pembandingnya dan 3 (tiga) orang Saksi yang telah memberikan keterangan
di bawah sumpah di persidangan;
do
gu Menimbang, bahwa Para Tergugat Konvensi/Para Penggugat
Rekonvensi telah membantah dalil gugatan Penggugat Konvensi/Tergugat
Rekonvensi tersebut yang pada pokoknya menyatakan bahwa bahwa Para
In
A
Tergugat Konvensi/Para Penggugat Rekonvensi adalah pemilik sah lahan
pertanian seluas lebih kurang 14 Ha (empat belas hektar) yang dalam
ah
lik
perkara a quo disebut sebagai objek perkara, yang telah dirintis dari
pembukaan hutan belantara sejak tahun 1986, dikuasai dan digarap secara
am
ub
terus menerus sampai dengan saat ini atau selama lebih kurang 35 (tiga
puluh lima) tahun dimana pada tahun 1994 Para Tergugat Konvensi/Para
Penggugat Rekonvensi pernah bekerja di Arab Saudi sebagai TKI (Tenaga
ep
k
si
sawit dan selama berada di Arab Saudi Para Tergugat Konvensi/Para
Penggugat Rekonvensi terus mengirimkan biaya untuk pengelolaan lahan
ne
ng
pertanian tersebut kepada Saudara Rohmat bin Hasan Mahat, dan Matnusi
Bin Hasan Mahat berserta Isterinya, bukan kepada Penggugat
do
Konvensi/Tergugat Rekonvensi dikarenakan Penggugat Konvensi/Tergugat
gu
lik
(tujuh puluh empat) bukti surat yang telah diberi materai cukup dan telah
disesuaikan dengan pembandingnya dan 3 (tiga) orang Saksi yang telah
m
ub
terletak di Jalan Padang Bayam, Desa Suka Baru, Kecamatan Putri Hijau
M
ng
Bengkulu;
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 94
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Menimbang, bahwa dari dalil-dalil Para Pihak yang tidak dibantah
si
kebenarannya, berikut dengan keterangan Para Saksi dan sesuai dengan
hasil Pemeriksaan Setempat pada hari Jum’at tanggal 23 September 2022,
ne
ng
yaitu benar yang menjadi objek sengketa dalam perkara ini adalah sebidang
tanah seluas lebih kurang 14 (empat belas) hektar yang terletak di wilayah
do
gu Desa Suka Baru, Kecamatan Marga Sakti Sebelat, Kabupaten Bengkulu
Utara dengan batas-batas sebagai berikut:
Sebelah utara : berbatasan dengan Mutaridi dan PT Global
In
A
Kaltim;
Sebelah selatan : berbatasan dengan Mutaridi dan Mukri;
ah
lik
Sebelah barat : berbatasan dengan Jalan;
Sebelah timur : berbatasan dengan PT Global Kaltim;
am
ub
yang selanjutnya akan disebut sebagai objek sengketa;
Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan dalam pasal 283 RBg
menjadi kewajiban Penggugat Konvensi/Tergugat Rekonvensi untuk
ep
k
si
mengaku mempunyai hak atau yang mendasarkan pada suatu peristiwa untuk
menguatkan haknya itu atau untuk menyangka hak orang lain, harus
ne
ng
membuktikan adanya hak atau peristiwa itu”, sedangkan pihak Para Tergugat
Konvensi/Para Penggugat Rekonvensi berkewajiban membuktikan dalil-dalil
do
bantahannya;
gu
lik
ub
Rekonvensi?
es
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 95
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Penggugat Konvensi/Tergugat Rekonvensi memiliki alas hak terhadap objek
si
sengketa, apabila terbukti alas hak yang dimiliki oleh Penggugat
Konvensi/Tergugat Rekonvensi terhadap objek sengketa, selanjutnya barulah
ne
ng
dibuktikan apakah Para Tergugat Konvensi/Para Penggugat Rekonvensi
telah melakukan perbuatan melawan hukum terhadap objek sengketa;
do
gu Menimbang, bahwa Majelis Hakim telah meneliti seluruh bukti-bukti
yang diajukan oleh Penggugat Konvensi/Tergugat Rekonvensi, namun bukti-
bukti yang dipertimbangkan Majelis Hakim adalah bukti-bukti yang relevan
In
A
untuk mendukung dalil-dalil yang menjadi pokok sengketa perkara a quo;
Menimbang, bahwa dalam perkara ini, Penggugat Konvensi/Tergugat
ah
lik
Rekonvensi mendalilkan pada pokoknya memiliki tanah seluas 14 (empat
belas) hektar yang berada di Desa Suka Baru, Kecamatan Marga Sakti
am
ub
Sebelat, Kabupaten Bengkulu Utara, yang diperoleh Penggugat
Konvensi/Tergugat Rekonvensi dengan cara membuka lahan lalu menggarap
objek sengketa sejak tahun 1990 dimana awalnya Penggugat menanam
ep
k
jeruk, kemudian dari hasil panen jeruk tersebut digunakan untuk proses
ah
pembuatan kebun kelapa sawit dari mulai pembelian bibit kelapa sawit
R
si
sampai dengan pohon kelapa sawit mulai menghasilkan tandan buah sawit;
Menimbang, bahwa berdasarkan alat bukti surat P-12 berupa Kutipan
ne
ng
do
bahwa Penggugat adalah warga yang tinggal di Kecamatan Ketahun sejak
gu
tahun 1990;
Menimbang, bahwa berdasarkan alat bukti surat P-14 berupa foto
In
A
pondok, Penggugat telah membuat pondok di atas objek sengketa pada tahun
1990;
ah
lik
ub
Rekonvensi adalah warga SP1 Bengkulu Utara yang pindah ke Desa Suka
Baru kemudian pada tahun 1989 diberikan izin untuk membuka hutan karena
ka
membuka hutan pada objek sengketa seluas 2 (dua) hektar dengan cara
ah
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 96
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan Saksi Johansah Bin
si
Abdurrahman menerangkan pada pokoknya bahwa Saksi bekerja di pusat
pelatihan gajah sejak tahun 1991 hingga tahun 2017 yang mana Saksi
ne
ng
pernah datang ke objek sengketa sambil menggembala gajah sehingga
kenal dengan Penggugat Konvensi/Tergugat Rekonvensi, dimana saat itu di
do
gu atas objek sengketa terdapat sebuah pondok tempat tinggal penggugat
Konvensi/Tergugat Rekonvensi dan masih banyak semak belukar serta
terdapat pohon kayu manis, kemudian pada tahun 1998 Penggugat
In
A
Konvensi/Tergugat Rekonvensi menanam pohon nilam, lalu tahun 2000
Penggugat Konvensi/Tergugat Rekonvensi menanam jeruk dengan luas
ah
lik
lahan sekitar 1 (satu) hingga 2 (dua) hektar dan setelah jeruk tersebut tidak
dapat diproduksi lagi, Penggugat Konvensi/Tergugat Rekonvensi menanam
am
ub
sawit di atas objek sengketa;
Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan Saksi Muhammad
Pitono Bin Ashari menerangkan pada pokoknya bahwa sudara Syaifullah
ep
k
si
uang kepada saudara Syaifullah sebesar Rp1.000.000,00 (satu juta rupiah),
lalu pada tahun 2011, Saksi pernah dipanggil oleh saudara Syaifullah
ne
ng
do
rumah saudara Syaifullah dan langsung meminta saudara Syaifullah untuk
gu
Rp1.000.000,00 (satu juta rupiah) dengan tujuan untuk membuat bibit sawit,
lalu saudara Syaifullah meminta kepada Saksi untuk menandatangi bukti
ah
lik
ub
pergi ke Bengkulu Utara sekitar tahun 1987 karena diajak oleh Para Tergugat
ep
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 97
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
antara Penggugat Konvensi/Tergugat Rekonvensi dan Para Tergugat
si
Konvensi/Para Penggugat Rekonvensi, kemudian Penggugat
Konvensi/Tergugat Rekonvensi tinggal di pondok yang ada di atas objek
ne
ng
sengketa namun setelah Tergugat I Konvensi/Penggugat I Rekonvensi
menjual kayu manis tersebut Tergugat I Konvensi/Penggugat I Rekonvensi
do
gu tidak membagi hasilnya kepada Penggugat Konvensi/Tergugat Rekonvensi
dan mengatakan kepada Saksi bahwa seluruh uang hasil penjualan kayu
manis untuk Tergugat I Konvensi/Penggugat I Rekonvensi sedangkan tanah
In
A
tempat menanam kayu manis seluas 1 (satu) hektar tersebut diberikan
kepada Penggugat Konvensi/Tergugat Rekonvensi, kemudian Para Tergugat
ah
lik
Konvensi/Para Penggugat Rekonvensi pergi ke Arab Saudi tahun 1996.
Selama Para Tergugat Konvensi/Para Penggugat Rekonvensi pergi ke Arab
am
ub
Saudi, objek sengketa dikelola oleh Penggugat Konvensi/Tergugat
Rekonvensi hingga luasnya mencapai lebih kurang 14 (empat belas) hektar
dimana Penggugat Konvensi/Tergugat Rekonvensi awalnya menanam sayur
ep
k
Saksi meminjamkan uang sebesar Rp1.500.000,00 (satu juta lima ratus ribu
R
si
rupiah) lalu Penggugat Konvensi/Tergugat Rekonvensi menanam jeruk di
atas objek sengketa, setelah panen saat Penggugat Konvensi/Tergugat
ne
ng
do
oleh Penggugat Konvensi/Tergugat Rekonvensi untuk menanam sawit di
gu
Rohmat, dimana uang yang dikirim tersebut merupakan uang dari TKI-TKI
yang dikoordinir oleh Saksi, karena awalnya Saksi minta tolong kepada
ah
lik
ub
juga sering mengirim uang kepada saudara Rohmat namun untuk keperluan
ep
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 98
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
kesimpulan bahwa Penggugat Konvensi/Tergugat Rekonvensi datang ke
si
Desa Suka Baru pada tahun 1986 karena diajak oleh Para Tergugat
Konvensi/Para Penggugat Rekonvensi, kemudian Penggugat
ne
ng
Konvensi/Tergugat Rekonvensi menikah pada tahun 1990 dan tinggal di
objek sengketa yang luasnya sekitar 2 (dua) hektar, dimana Penggugat
do
gu Konvensi/Tergugat Rekonvensi saat itu awalnya menanam pohon kayu
manis dengan kesepakatan bersama Para Tergugat Konvensi/Para
Penggugat Rekonvensi bahwa hasilnya akan dibagi 2 (dua) antara
In
A
Penggugat Konvensi/Tergugat Rekonvensi dan Para Tergugat Konvensi/Para
Penggugat Rekonvensi, namun pada tahun 1996 saat Para Tergugat
ah
lik
Konvensi/Para Penggugat Rekonvensi akan pergi ke Arab Saudi, Para
Tergugat Konvensi/Para Penggugat Rekonvensi menjual kayu manis
am
ub
tersebut namun tidak memberikan bagian Penggugat Konvensi/Tergugat
Rekonvensi kepada Penggugat Konvensi/Tergugat Rekonvensi dan
mengatakan bahwa seluruh uang hasil penjualan kayu manis untuk Tergugat
ep
k
si
Konvensi/Tergugat Rekonvensi. Sejak Para Tergugat Konvensi/Para
Penggugat Rekonvensi pergi ke Arab Saudi, Penggugat Konvensi/Tergugat
ne
ng
do
di sekitar pondok yang ada di atas objek sengketa untuk keperluan hidup
gu
lik
ub
adalah pemilik sah objek sengketa yang dirintis dari pembukaan hutan
belantara sejak tahun 1986, dikuasai dan digarap secara terus menerus
ka
sampai saat ini, dimana tahun 1994 Para Tergugat Konvensi/Para Penggugat
ep
Rekonvensi pernah bekerja di Arab Saudi sebagai TKI luar negeri dalam
ah
menjadi perkebunan kelapa sawit dan selama berada di Arab Saudi Para
es
ng
pengolahan lahan pertanian kepada saudara Rohmat bin Hasan Mahat dan
on
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 99
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Menimbang, bahwa berdasarkan bukti surat T.1 berupa fotokopi
si
surat keterangan pindah Nomor PD.540/029-PC/1987 menunjukkan bahwa
Tergugat I telah pindah dari Bantarejo Desa Banjaran ke Desa Sukabaru,
ne
ng
Kecamatan Ketahun, Kabupaten Arga Makmur, Provinsi Bengkulu pada
tanggal 2 Desember 1987;
do
gu Menimbang, bahwa berdasarkan bukti surat T.2 berupa surat
pernyataan Iskandar M menunjukkan bahwa Penggugat Konvensi/Tergugat
Rekonvensi adalah pemilik objek sengketa yang didapat dengan buka
In
A
sendiri, dikuasai hingga sekarang dan belum pernah diperjualbelikan
maupun dihibahkan kepada pihak lain;
ah
lik
Menimbang, bahwa berdasarkan bukti surat T.3 berupa surat
pernyataan Iskandar T dan Dahlan menunjukkan bahwa Iskandar T dan
am
ub
Dahlan selaku pejabat Desa Suka Baru tahun 1983/1991 telah menerbitkan
surat izin tebas tebang kepada Tergugat I Konvensi/Penggugat I Rekonvensi
namun surat tersebut telah hilang;
ep
k
si
Sutiyoso, Giman, Amirullah, Sutino, Mohyat Saputra, Mujawas, Mujirah,
Kliwon, Ngatiman, Wagimin, Saini, Burhanudin dan Suyadi menyatakan
ne
ng
do
Menimbang, bahwa berdasarkan bukti surat T.5 berupa surat
gu
bibit kelapa sawit pada tahun 1998 untuk ditanam di objek sengketa
sebanyak 1.500 (seribu lima ratus) batang dan pada tahun 2001 karena
ah
lik
ub
ng
Halaman 100 dari 118 Putusan Perdata Gugatan Nomor 7/Pdt.G/2022/PN Agm.
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 100
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
atas izin dari kepala desa dimana Para Tergugat Konvensi/Para Penggugat
si
Rekonvensi saat itu membuat pondok kecil dengan atap terpal, selain itu
Parat tergugat Konvensi/Para Penggugat Rekonvensi menanam padi dan
ne
ng
kopi untuk badan makanan sehari-hari, setelah kopi tersebut dipanen, Para
Tergugat Konvensi/Para Penggugat Rekonvensi mengajak Penggugat
do
gu Konvensi/Tergugat Rekonvensi untuk ikut tinggal bersama Para Tergugat
Konvensi/Para Penggugat Rekonvensi, lalu saat Para Tergugat
Konvensi/Para Penggugat Rekonvensi pergi ke Arab Saudi, Penggugat
In
A
Konvensi/Tergugat Rekonvensi mengusir orang yang mengurus objek
sengketa yaitu Mad Nusi beserta istrinya dari di pondok yang ada di objek
ah
lik
sengketa;
Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan Saksi Sudirman Bin
am
ub
Bandi Amin yang menerangkan pada pokoknya bahwa Saksi bekerja di PT
Global Kaltim sebagai humas sejak tahun 2009, kemudian PT Global Kaltim
pernah melakukan ganti rugi tanam tumbuh terhadap tanah dengan tujuan
ep
k
si
pondok tersebut adalah Penggugat Konvensi/Tergugat Rekonvensi dan
Saksi tidak mengetahui bahwa pemilik tanah tersebut adalah Para Tergugat
ne
ng
do
Saksi bertemu dengan Penggugat Konvensi/Tergugat Rekonvensi sehingga
gu
lik
Suka Baru sejak tahun 1983 dampai dengan tahun 1991, dimana pada tahun
1985 diadakan program penambahan penduduk, termasuk Para Tergugat
m
ub
membuka objek sengketa dengan dasar berupa surat izin tebas tebang dari
ah
desa dengan cara menanam tanaman padi, kopi dan kayu manis dan
R
ng
Halaman 101 dari 118 Putusan Perdata Gugatan Nomor 7/Pdt.G/2022/PN Agm.
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 101
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Penggugat Rekonvensi membawa Penggugat Konvensi/Tergugat
si
Rekonvensi untuk ikut tinggal di SP1 Desa Suka Makmur, lalu Para Tergugat
Konvensi/Para Penggugat Rekonvensi pernah pergi ke Arab Saudi dan sejak
ne
ng
Para Tergugat Konvensi/Para Penggugat Rekonvensi pergi, Penggugat
Konvensi/Tergugat Rekonvensi lah yang mengurus objek sengketa;
do
gu Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan di atas, dari alat bukti
yang diajukan oleh Para Tergugat Konvensi/Para Penggugat Rekonvensi
diperoleh kesimpulan bahwa Para Tergugat Konvensi/Para Penggugat
In
A
Rekonvensi datang ke Desa Suka Baru pada tahun 1987 karena adanya
program penambahan jumlah penduduk, kemudian Para Tergugat
ah
lik
Konvensi/Para Penggugat Rekonvensi membuka objek sengketa dengan
dasar berupa surat izin tebas tebang dari desa dengan cara menanam
am
ub
tanaman padi, kopi dan kayu manis dan membangun pondok di atas objek
sengketa, kemudian Para Tergugat Konvensi/Para Penggugat Rekonvensi
pergi ke Arab Saudi dan selama Para Tergugat Konvensi/Para Penggugat
ep
k
sejumlah uang kepada saudara Rohmat mulai dari tahun 2003 sampai
R
si
dengan tahun 2007 kepada saudara Rohmat serta sejak Para Tergugat
Konvensi/Para Penggugat Rekonvensi pergi ke Arab Saudi, Penggugat
ne
ng
do
mempertimbangkan siapakah pihak yang berhak atas tanah yang sekarang
gu
lik
ub
kehilangan hak, yaitu pemilik semula dan ada pihak yang mendapatkan
ep
hak, yaitu pemilik baru. Pemilikan hak dengan cara ini misalnya jual beli,
ah
b. Terjadi karena berlakunya hukum adat. Pemilikan hak atas tanah dapat
es
terjadi karena memang sudah diatur oleh hukum adat yang telah diakui
M
ng
oleh hukum nasional, misalnya hak atas tanah yang diperoleh karena
on
membuka hutan;
gu
Halaman 102 dari 118 Putusan Perdata Gugatan Nomor 7/Pdt.G/2022/PN Agm.
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 102
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
c. Terjadi karena penetapan atau pemberian hak oleh Negara/Pemerintah
si
kepada masyarakat, dalam hal ini adalah milik/dikuasai oleh Negara dan
kemudian diberikan kepada masyarakat, pemberian ini bisa berupa Hak
ne
ng
Milik, Hak Guna Usaha, Hak Guna Bangunan atau hak-hak yang lainnya;
Menimbang, bahwa berdasarkan fakta-fakta yang terungkap di
do
gu persidangan, Para Tergugat Konvensi/Para Penggugat Rekonvensi datang
dari Lampung Selatan ke SP1 Desa Suka Makmur sekitar tahun 1985,
selanjutnya pada tahun 1986 Penggugat Konvensi/Tergugat Rekonvensi ikut
In
A
datang ke Desa Suka Makmur karena diajak oleh Para Tergugat
Konvensi/Para Penggugat Rekonvensi. Pada tahun 1987 terdapat program
ah
lik
penambahan jumlah penduduk di Desa Suka Baru kemudian Para Tergugat
Konvensi/Para Penggugat Rekonvensi mengikuti program tersebut, lalu Para
am
ub
Tergugat Konvensi/Para Penggugat Rekonvensi membuka objek sengketa
dengan dasar berupa surat izin tebas tebang dari desa, dimana Para
Tergugat Konvensi/Para Penggugat Rekonvensi saat itu mengajak
ep
k
tanaman padi, kopi dan kayu manis dan membangun pondok di atas objek
R
si
sengketa;
Menimbang, bahwa tahun 1996 Para Tergugat Konvensi/Para
ne
ng
do
angsur hingga luasnya menjadi 14 (empat belas) hektar dengan awalnya
gu
menanam sayur di sekitar pondok yang ada di atas objek sengketa untuk
keperluan hidup sehari-hari, kemudian tahun 2000 Penggugat
In
A
lik
ub
Mahat, dan Mat Nusi Bin Hasan Mahat berserta Isterinya, untuk menguatkan
R
mengajukan bukti T.6.1 sampai dengan bukti surat T.6.51 yang menunjukkan
M
ng
kepada saudara Rohmat bin Hasan Mahat sejak tahun 2003 sampai dengan
gu
Halaman 103 dari 118 Putusan Perdata Gugatan Nomor 7/Pdt.G/2022/PN Agm.
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 103
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
tahun 2007, namun Majelis Hakim berpendapat oleh karena di dalam bukti
si
surat tersebut tidak terdapat keterangan mengenai peruntukan pengiriman
uang tersebut kepada saudara Rohmat Bin Hasan Mahat, serta berdasarkan
ne
ng
keterangan dari Saksi Siti Aini Binti Hasan Mahat menerangkan pada
pokoknya bahwa uang yang dikirimkan oleh Tergugat I Konvensi/Penggugat I
do
gu Rekonvensi kepada saudara Rohmat Bin Hasan Mahat bukanlah untuk
keperluan pembiayaan pengelolaan objek sengketa namun uang tersebut
adalah uang milik TKI yang ada di Arab Saudi yang dikirimkan untuk
In
A
keluarga mereka yang ada di Indonesia, sehingga Majelis Hakim
berpendapat bahwa Para Tergugat Konvensi/Para Penggugat Rekonvensi
ah
lik
tidak dapat membuktikan adanya perbuatan Para Tergugat Konvensi/Para
Penggugat Rekonvensi untuk mengelola objek sengketa sejak Para Tergugat
am
ub
Konvensi/Para Penggugat Rekonvensi pergi ke Arab Saudi pada tahun 1996;
Menimbang, bahwa dalam dalil posita gugatannya dan tidak dibantah
oleh Para Tergugat Konvensi/Para Penggugat Rekonvensi pada pokoknya
ep
k
mengajukan gugatan terhadap perkata ini dan dalam perkara ini sebagai
R
si
Tergugat I Konvensi/Penggugat I Rekonvensi sebagaimana dimaksud
perkara nomor 17/Pdt.G/2020/PN Agm pada Pengadilan Negeri Arga
ne
ng
Makmur;
Menimbang, bahwa dari uraian tersebut di atas maka ditemukan
do
fakta bahwa Para Tergugat Konvensi/Para Penggugat Rekonvensi membuka
gu
hutan sejak tahun 1986, kemudian pada tahun 1996 Para Tergugat
Konvensi/Para Penggugat Rekonvensi pergi ke Arab Saudi, lalu pada tahun
In
A
lik
Agm pada tahun 2020 dimana gugatan tersebut diajukan 24 (dua puluh
empat) tahun setelah Para Tergugat Konvensi/Para Penggugat Rekonvensi
m
ub
ng
Halaman 104 dari 118 Putusan Perdata Gugatan Nomor 7/Pdt.G/2022/PN Agm.
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 104
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
kenyataannya bahwa Tergugat-Tergugat sampai sekian lama menunggu
si
untuk menuntut pengembalian tanah tersebut menimbulkan anggapan
hukum bahwa mereka telah melepaskan hak mereka”;
ne
ng
Menimbang, bahwa oleh karena Para Tergugat Konvensi/Para
Penggugat Rekonvensi tidak dapat membuktikan adanya pengelolaan yang
do
gu dilakukan oleh Para Tergugat Konvensi/Para Penggugat Rekonvensi atas
objek sengketa sejak tahun 1996 dan baru mempermasalahkan objek
sengketa pada tahun 2020, dengan demikian Majelis Hakim berkesimpulan
In
A
bahwa sejak tahun 1996 Para Tergugat Konvensi/Para Penggugat
Rekonvensi telah melepaskan haknya atas objek sengketa;
ah
lik
Menimbang, bahwa selanjutnya, sejak tahun 1996 Penggugat
Konvensi/Tergugat Rekonvensi menguasai objek sengketa secara
am
ub
berangsur-angsur hingga luasnya menjadi lebih kurang 14 (empat belas)
hektar dengan awalnya menanam sayur di sekitar pondok yang ada di atas
objek sengketa untuk keperluan hidup sehari-hari, kemudian tahun 2000
ep
k
tersebut panen tahun 2003, hasil panen jeruk tersebut dipergunakan untuk
R
si
menanam sawit di atas objek sengketa;
Menimbang, bahwa sebagaimana pertimbangan sebelumnya, objek
ne
ng
do
Konvensi/Para Penggugat Rekonvensi mengajukan gugatan
gu
selama lebih kurang 24 (dua puluh empat) tahun objek sengketa tidak
pernah dipermasalahkan oleh pihak lain;
ah
lik
ub
baik;
ah
ng
bahwa:
gu
Halaman 105 dari 118 Putusan Perdata Gugatan Nomor 7/Pdt.G/2022/PN Agm.
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 105
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
(1) Untuk keperluan pendaftaran hak, hak atas tanah yang berasal dari
si
konversi hak-hak lama dibuktikan dengan alat-alat bukti mengenai
adanya hak tersebut berupa bukti-bukti tertulis, keterangan yang
ne
ng
kadar kebenarnyannya oleh Panitia Ajudikasi dalam pendaftaran
tanah secara sistematik atau oleh Kepala Kantor Pertanahan dalam
do
gu pendaftaran tanah secara sporadic, dianggap cukup untuk mendaftar
hak, pemegang hak dan hak-hak pihak lain yang membebaninya.
(2) Dalam hal tidak atau tidak lagi tersedia secara lengkap alat-alat
In
A
pembuktian sebagaimana dimaksud pada ayat (1), pembuktian hak
dapat dilakukan berdasarkan kenyataan penguasaan fisik bidang
ah
lik
tanah yang bersangkutan selama 20 (dua puluh) tahun atau lebih
secara berturut-turut oleh pemohon pendaftaran dan pendahuluan-
am
ub
pendahulunya dengan syarat:
a. Penguasaan tersebut dilakukan dengan itikad baik dan secara
terbuka oleh yang bersangkutan sebagai yang berhak atas tanah,
ep
k
si
sebagaimana dimaksud Pasal 26 tidak dipermasalahkan oleh
masyarakat hukum adat atau desa/kelurahan yang bersangkutan
ne
ng
do
dengan bukti surat P-7, bukti surat P-8 yang bersesuaian dengan keterangan
gu
Saksi Abdul Manap Bin Hunus, Saksi Johansah Bin Abdurrahman, Saksi
Muhammad Pitono Bin Ashari dan Saksi Siti Aini Bin Hasan Mahad,
In
A
lik
kurang 24 (dua puluh empat) tahun sejak tahun 1996 hingga tahun 2020
saat objek sengketa dipermasalahkan oleh Para Tergugat Konvensi/Para
m
ub
Penggugat Rekonvensi;
Menimbang, bahwa berdasarkan pasal 23 Peraturan Pemerintah
ka
ng
Halaman 106 dari 118 Putusan Perdata Gugatan Nomor 7/Pdt.G/2022/PN Agm.
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 106
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
2) Asli akta PPAT yang memuat pemberian hak tersebut oleh
si
pemegang hak milik kepada penerima hak yang bersangkutan
apabila mengenai hak guna bangunan dan hak pakai atas tanah
ne
ng
hak milik
b. Hak pengelolaan dibuktikan dengan penetapan pemberian hak
do
gu pengelolaan oleh pejabat yang berwenang;
c. Tanah wakaf dibuktikan dengan akta ikrar wakaf;
d. Hak milik atas satuan rumah susun dibuktikan dengan akta pemisahan
In
A
e. Pemberian hak tanggungan dibuktikan dengan akta pemberian hak
tanggungan;
ah
lik
Menimbang, bahwa dalam pasal 29 Peraturan Pemerintah Nomor
24 tahun 1997 tentang Pendaftaran Tanah disebutkan bahwa:
am
ub
(2) Hak atas tanah, hak pengelolaan, tanah wakaf dan hak milik atas satuan
rumah susun didaftar dengan membukukannya dalam buku tanah yang
memuat data yuridis dan data fisik bidang tanah yang bersangkutan dan
ep
k
sepanjang ada surat ukurnya dicatat pula pada surat ukur tersebut;
ah
(3) Pembukuan dalam buku tanah serta pencatatannya pada surat ukur
R
si
sebagaimana dimaksud pada ayat (1) merupakan bukti bahwa hak yang
bersangkutan beserta pemegang haknya dan bidang tanahnya yang
ne
ng
do
(4) Pembukuan hak sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilakukan
gu
berdasarkan alat bukti yang dimaksud dalam pasal 23 dan berita acara
pengesahan sebagaimana dimaksud dalam pasal 28;
In
A
lik
ub
atas objek sengketa, namun secara yuridis Penggugat sudah memiliki hak
ah
ng
Halaman 107 dari 118 Putusan Perdata Gugatan Nomor 7/Pdt.G/2022/PN Agm.
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 107
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
berkesimpulan bahwa Penggugat Konvensi/Tergugat Rekonvensi adalah
si
pemilik sah atas objek sengketa dengan batas-batas sebagai berikut:
Sebelah utara : berbatasan dengan Mutaridi dan PT Global
ne
ng
Kaltim;
Sebelah selatan : berbatasan dengan Mutaridi dan Mukri;
do
gu Sebelah barat : berbatasan dengan Jalan;
Sebelah timur : berbatasan dengan PT Global Kaltim;
Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan-pertimbangan hukum
In
A
di atas, maka Majelis Hakim bependapat bahwa Penggugat
Konvensi/Tergugat Rekonvensi adalah pemilik sah atas objek sengketa dan
ah
lik
menurut hukum yang berhak mengajukan permohonan hak kepada Negara
atas objek sengketa adalah Penggugat Konvensi/Tergugat Rekonvensi;
am
ub
Menimbang, bahwa oleh karena Penggugat telah dinyatakan sebagai
pemilik sah atas objek sengketa, maka selanjutnya Majelis Hakim akan
mempertimbangkan rumusan masalah kedua yaitu Apakah perbuatan Para
ep
k
si
kebun sawit adalah merupakan suatu perbuatan melawan hukum (onrech
matigedaad) yang merugikan Penggugat Konvensi/Tergugat Rekonvensi;
ne
ng
do
perbuatan melanggar hukum yang membawa kerugian kepada pihak lain,
gu
lik
ub
hidup terhadap orang lain atau benda, sedang barang siapa karena salahnya
M
ng
Halaman 108 dari 118 Putusan Perdata Gugatan Nomor 7/Pdt.G/2022/PN Agm.
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 108
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan dalam Pasal 1365
si
KUHPerdata, agar suatu perbuatan dapat dikategorikan sebagai perbuatan
melanggar hukum, maka perbuatan tersebut harus memenuhi empat unsur,
ne
ng
yakni:
1. Harus ada perbuatan yang bersifat melanggar hukum;
2. Perbuatan tersebut mengakibatkan kerugian pihak lain;
do
gu 3. Ada kesalahan dalam perbuatan atau tindakan yang dilakukan
tersebut;
4. Terdapat hubungan sebab akibat/kausalitas antara perbuatan
In
A
melanggar hukum dengan kerugian;
Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan Saksi Abdul Manap Bin
ah
lik
Hunus, Saksi Johansah bin Abdurrahman, Saksi Siti Aini Bin Hasan Mahat,
Para Tergugat Konvensi/Para Penggugat Rekonvensi datang ke objek
am
ub
sengketa pada tahun 2018 kemudian Para Tergugat Konvensi/Para
Penggugat Rekonvensi mendirikan pondok di atas objek sengketa tanpa izin
dari Penggugat Konvensi/Tergugat Rekonvensi. Oleh karena perbuatan Para
ep
k
sengketa tanpa alas hak yang jelas, menyebabkan kerugian bagi Penggugat
R
si
Konvensi/Tergugat Rekonvensi dimana Penggugat Konvensi/Tergugat
Rekonvensi tidak dapat memanfaatkan atau melakukan perbuatan hukum
ne
ng
do
melawan hukum. Dengan demikian Penggugat Konvensi/Tergugat
gu
lik
ub
lainnya, maka terhadap petitum ke-1 (satu) ini akan dipertimbangkan setelah
R
ng
Halaman 109 dari 118 Putusan Perdata Gugatan Nomor 7/Pdt.G/2022/PN Agm.
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 109
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Tergugat Konvensi/Para Penggugat Rekonvensi adalah perbuatan melawan
si
hukum yang menimbulkan kerugian terhadap Penggugat Konvensi/Tergugat
Rekonvensi;
ne
ng
Menimbang, bahwa berdasarkan fakta di persidangan, Penggugat
Konvensi/Tergugat Rekonvensi dapat membuktikan dalil gugatannya sebagai
do
gu pihak yang berhak atas penguasaan objek sengketa dalam perkara ini, maka
terbukti pula bahwa perbuatan Para Tergugat Konvensi/Para Penggugat
Rekonvensi dalam menguasai objek sengketa tanpa izin dari Penggugat
In
A
Konvensi/Tergugat Rekonvensi selaku pihak yang berhak atas objek
sengketa tersebut dapat dikategorikan sebagai perbuatan melawan hukum,
ah
lik
dengan demikian petitum ke-2 (dua) gugatan Penggugat Konvensi/Tergugat
Rekonvensi menurut Majelis Hakim patut untuk dikabulkan;
am
ub
Menimbang, bahwa di dalam petitum ke-3 (tiga) gugatan Penggugat
Konvensi/Tergugat Rekonvensi yang pada pokoknya meminta agar Majelis
Hakim menyatakan Penggugat Konvensi adalah pemilik sah atas objek
ep
k
sengketa;
ah
si
Konvensi/Tergugat Rekonvensi, Penggugat Konvensi/Tergugat Rekonvensi
telah menguasai objek sengketa selama lebih kurang 24 (dua puluh empat)
ne
ng
tahun sejak tahun 1996 hingga tahun 2020 sehingga secara yuridis
Penggugat Konvensi/Tergugat Rekonvensi memiliki hak untuk mengajukan
do
permohonan penerbitan sertifikat hak milik atas objek sengketa dimana
gu
lik
ub
Kaltim;
Sebelah selatan : berbatasan dengan Mutaridi dan Mukri;
ka
ng
orang lain atas perintahnya yang menguasai tanah Objek Sengketa tersebut
gu
Halaman 110 dari 118 Putusan Perdata Gugatan Nomor 7/Pdt.G/2022/PN Agm.
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 110
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
untuk segera menghentikan segala aktifitas yang berlangsung di atas tanah
si
Objek Sengketa serta dengan Segera mengosongkan tanah Objek Sengketa
pada saat Putusan perkara Aquo Telah Berkekuatan Hukum tetap;
ne
ng
Menimbang, bahwa oleh karena Penggugat Konvensi/Tergugat
Rekonvensi dapat membuktikan alas hak terhadap objek sengketa dan
do
gu Penggugat Konvensi/Tergugat Rekonvensi telah dinyatakan sebagai pemilik
sah atas objek sengketa, sehingga perbuatan Para Tergugat Konvensi/Para
Penggugar Rekonvensi adalah perbuatan melawan hukum, petitum ke-4
In
A
(keempat) gugatan Penggugat Konvensi/Tergugat Rekonvensi patut untuk
dikabukan;
ah
lik
Menimbang, bahwa adalah menjadi kewajiban Para Turut Tergugat
berkepentingan untuk tunduk dan patuh terhadap isi putusan, maka Petitum
am
ub
ke-5 (kelima) gugatan Penggugat patut untuk dikabulkan;
Menimbang, bahwa terhadap Petitum ke-6 (keenam) gugatan
Penggugat Konvensi/Tergugat Rekonvensi yang memerintahkan Turut
ep
k
si
Konvensi/Tergugat Rekonvensi, setelah perkara ini berkekuatan hukum
tetap, Majelis Hakim berpendapat bahwa Mahkamah Agung dalam hal ini
ne
ng
do
dengan dasar petitum gugatan Penggugat Konvensi/Tergugat Rekonvensi,
gu
namun oleh karena Penggugat telah dinyatakan sebagai pemilik sah atas
objek sengketa maka Penggugat memiliki hak untuk mengajukan
In
A
lik
ditolak;
Menimbang, bahwa terhadap petitum ke-7 (ketujuh) gugatan
m
ub
mendukung petitum gati rugi materiil baik itu berupa rincian sebagai dasar
es
ng
Halaman 111 dari 118 Putusan Perdata Gugatan Nomor 7/Pdt.G/2022/PN Agm.
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 111
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Rekonvensi baik melalui bukti surat maupun saksi, sehingga Majelis Hakim
si
berpendapat petitum ke-7 (ketujuh) Penggugat Konvensi/Tergugat
Rekonvensi tidaklah berdasar, dengan demikian petitum ke-7 (ketujuh)
ne
ng
gugatan Penggugat Konvensi/Tergugat Rekonvensi ditolak;
Menimbang, bahwa terhadap petitum ke-8 (kedelapan) gugatan
do
gu Penggugat Konvensi/Tergugat Rekonvensi yang meminta agar Majelis Hakim
menghukum Para Tergugat untuk membayar kerugian Immateriil kepada
Penggugat sebesar Rp1.000.000.000,00 (satu miliar rupiah), Majelis Hakim
In
A
berpendapat bahwa Penggugat Konvensi/Tergugat Rekonvensi di
persidangan tidak mengajukan bukti-bukti yang relevan untuk mendukung
ah
lik
petitum gati rugi imateriil baik itu berupa rincian sebagai dasar penghitungan
nilai kerugian sejumlah Rp1.000.000.000,00 (satu milyar rupiah) yang
am
ub
diderita oleh Penggugat Konvensi/Tergugat Rekonvensi akibat perbuatan
Para Tergugat Konvensi/Para Penggugat Rekonvensi baik melalui bukti
surat maupun saksi, sehingga Majelis Hakim berpendapat petitum ke-8
ep
k
si
Konvensi/Tergugat Rekonvensi ditolak;
Menimbang, bahwa terhadap petitum ke-9 (kesembilan) gugatan
ne
ng
do
1.000.000,- (satu juta rupiah) setiap kali lalai melaksanakan putusan
gu
untuk sesuatu yang lain dari pada membayar sejumlah uang, maka dapat
ditentukan bahwa sepanjang atau setiap kali terhukum tidak mematuhi
ah
lik
ub
Namun Majelis Hakim berpendapat adalah adil dan tepat apabila Para
Tergugat Konvensi/Para Penggugat Rekonvensi tidak mau melaksanakan
ka
ng
Halaman 112 dari 118 Putusan Perdata Gugatan Nomor 7/Pdt.G/2022/PN Agm.
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 112
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
putusan. Dengan demikian petitum ke-9 (kesembilan) gugatan Penggugat
si
Konvensi/Tergugat Rekonvensi ditolak;
Menimbang, bahwa oleh karena tidak semua petitum gugatan
ne
ng
Penggugat Konvensi/Tergugat Rekonvensi dikabulkan, maka oleh karenanya
petitum ke-1 (kesatu) gugatan Penggugat Konvensi/Tergugat Rekonvensi
do
gu beralasan hukum untuk dikabulkan sebagian;
Menimbang, bahwa oleh karena petitum gugatan Penggugat
Konvensi/Tergugat Rekonvensi dikabulkan sebagian, maka petitum selainnya
In
A
haruslah dinyatakan ditolak;
DALAM REKONVENSI
ah
lik
Menimbang, bahwa maksud dan tujuan gugatan rekonvensi pada
pokoknya bahwa Para Penggugat Rekonvensi/ Para Tergugat Konvensi
am
ub
adalah pemilik atas objek sengketa dan menyatakan perbuatan Tergugat
Rekonvensi/ Penggugat Konvensi yang menguasai sebidang tanah dengan
luas dan ukuran lebih kurang 1.000 (seribu meter bujur sangkar) atau ± 20
ep
k
meter x 50 meter dan terletak dan merupakan bagian yang tidak terpisahkan
ah
si
Tergugat Konvensi sejak tahun 1986 seluas lebih kurang 140.000 M2
(seratus empat puluh ribu meter bujur sangkar) atau lebih kurang 14 Hektar,
ne
ng
do
gu
Sarbani
Sebelah Timur : Berbatas dengan tanah pertanian H.Safari
Sarbani
In
A
lik
ub
acara eksekusi lahan tanpa melalui prosedur hukum yang sah yang
M
ng
nama jabatannya selaku Kepala Desa Suka Baru Kecamatan Marga Sakti
gu
Halaman 113 dari 118 Putusan Perdata Gugatan Nomor 7/Pdt.G/2022/PN Agm.
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 113
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Kabupaten Bengkulu Utara, dimana dalam eksekusi tersebut Turut Tergugat I
si
Rekonvensi/Turut Tergugat I Konvensi secara sewenang-wenang telah
menzholimi Para Penggugat Rekonvensi/Para Tergugat Konvensi dengan
ne
ng
menyatakan bahwa lahan milik Para Penggugat Rekonvensi/Para Tergugat
Konvensi disita oleh Desa dengan tameng Lembaga Adat, serta
do
gu memerintahkan agar keluarga Para Penggugat Rekonvensi/Para Tergugat
Konvensi harus diusir dan tidak diakui sebagai warga Desa Suka Baru
tersebut telah dapat dikwalifisir sebagai perbuatan yang melawan hukum
In
A
(Ondrecht Mategedaad);
Menimbang, bahwa Tergugat Rekonvensi/Penggugat Konvensi
ah
lik
dalam jawabannya telah mengemukakan hal-hal yang pada pokoknya
menolak dalil Para Penggugat Rekonvensi/ Para Tergugat Konvensi dalam
am
ub
gugatan rekonvensi dengan alasan bahwa yang melakukan penyemaian,
perawatan, pemeliharaan bahkan sampai dengan panen, penanaman dan
pemeliharan kebun menjadikan Tergugat Rekonvensi/Penggugat Konvensi
ep
k
si
sehingga Tergugat Rekonvensi/Penggugat Konvensi dapat mengusahakan
pengelolaan lahan tersebut sampai dengan lahan lebih kurang 14 (empat
ne
ng
do
Rekonvensi/Penggugat Konvensi telah melakukan perbuatan melawan
gu
sengketa, apabila terbukti alas hak yang dimiliki oleh Para Penggugat
Rekonvensi/Para Tergugat Konvensi terhadap objek sengketa, selanjutnya
ah
lik
ub
seluas lebih kurang 14 (empat belas) hektar yang terletak di wilayah Desa
es
ng
Halaman 114 dari 118 Putusan Perdata Gugatan Nomor 7/Pdt.G/2022/PN Agm.
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 114
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Sebelah utara : berbatasan dengan Mutaridi dan PT Global
si
Kaltim;
Sebelah selatan : berbatasan dengan Mutaridi dan Mukri;
ne
ng
Sebelah barat : berbatasan dengan Jalan;
Sebelah timur : berbatasan dengan PT Global Kaltim;
do
gu Menimbang, bahwa oleh karena dalam gugatannya, Penggugat
Rekonvensi/Para Tergugat Konvensi menyatakan bahwa objek sengketa
dalam gugatan rekonvensi ini adalah sebidang tanah dengan luas dan
In
A
ukuran lebih kurang ± 1.000 (seribu meter bujur sangkar) atau ± 20 meter x
50 meter dan terletak dan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari
ah
lik
tanah seluas 14 (empat belas) hektar yang terletak di wilayah Desa Suka
Baru, Kecamatan Marga Sakti Sebelat, Kabupaten Bengkulu Utara, oleh
am
ub
karena tanah seluas 14 (empat belas) hektar yang terletak di wilayah Desa
Suka Baru, Kecamatan Marga Sakti Sebelat, Kabupaten Bengkulu Utara
yang merupakan objek sengketa dalam gugatan konvensi telah dinyatakan
ep
k
si
Konvensi/Penggugat Rekonvensi karena merupakan bagian yang tidak
terpisahkan dari objek sengketa gugatan konvensi;
ne
ng
do
Penggugat Rekonvensi/Para Tergugat Konvensi mengajukan gugatan dalam
gu
perkara ini atas dasar adanya perbuatan melawan hukum yang dilakukan
Tergugat Rekonvensi/Penggugat Konvensi atas objek sengketa
In
A
lik
ub
ng
Halaman 115 dari 118 Putusan Perdata Gugatan Nomor 7/Pdt.G/2022/PN Agm.
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 115
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Penggugat Rekonvensi/Para Tergugat Konvensi ditolak maka harus
si
dinyatakan bahwa Para Tergugat Konvensi/Para Penggugat Rekonvensi
sebagai pihak yang kalah dan sesuai dengan prinsip pihak yang kalah
ne
ng
membayar biaya perkara, maka biaya yang timbul dalam perkara ini harus
dibebabkan kepada Para Tergugat Konvensi/ Para Penggugat Rekonvensi
do
gu yang besarnya akan ditentukan dalam amar putusan ini;
Menimbang, bahwa terhadap alat-alat bukti baik berupa surat yang
tidak dipertimbangkan dalam perkara ini dianggap dikesampingkan karena
In
A
tidak bersifat prima facie dan atau tidak relevan dengan perkara ini;
Memperhatikan ketentuan Pasal 1365 KUHPerdata dan Peraturan-
ah
lik
peraturan lain yang bersangkutan;
MENGADILI:
am
ub
DALAM KONVENSI
DALAM PROVISI
- Menolak tuntutan provisi dari Penggugat Konvensi/Tergugat Rekonvensi
ep
k
DALAM EKSPSI
ah
si
dan Turut Tergugat II Konvensi/Turut Tergugat II Rekonvensi untuk
seluruhnya;
ne
ng
do
sebagian;
gu
lik
ub
batas:
ep
Kaltim;
R
ng
Halaman 116 dari 118 Putusan Perdata Gugatan Nomor 7/Pdt.G/2022/PN Agm.
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 116
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
4. Memerintahkan Para Tergugat Konvensi/Para Penggugat Rekonvensi
si
maupun orang lain yang menguasai tanah objek sengketa tersebut untuk
segera menghentikan segala aktifitas yang berlangsung di atas objek
ne
ng
sengketa serta segera mengosongkan tanah objek sengketa pada saat
putusan pekara a quo telah berkekuatan hukum tetap;
do
gu 5. Memerintahkan/menghukum Para Turut Tegrugat Konvensi/Para Turut
Tergugat Rekonvensi untuk tunduk dan mematuhi isi putusan dalam
perkara ini;
In
A
6. Menolak gugatan selain dan selebihnya;
DALAM REKONVENSI
ah
lik
- Menolak gugatan Penggugat Rekonvensi/Tergugat Konvensi untuk
seluruhnya;
am
ub
DALAM KONVENSI DAN REKONVENSI
- Menghukum Para Tergugat Konvensi/Para Penggugat rekonvensi untuk
membayar biaya yang timbul dalam perkara ini yang hingga kini ditaksir
ep
k
sejumlah Rp7.865.500,00 (tujuh juta delapan ratus enam puluh lima ribu
ah
si
Demikian diputuskan dalam sidang permusyawaratan Majelis Hakim
Pengadilan Negeri Arga Makmur, pada hari Senin tanggal 20 Februari 2023
ne
ng
oleh kami, Rika Rizki Hairani, S.H., sebagai Hakim Ketua , Silmiwati, S.H.
dan Rudanti Widianusita, S.H., M.H. masing-masing sebagai Hakim Anggota,
do
yang ditunjuk berdasarkan Surat Penetapan Ketua Pengadilan Negeri
gu
dalam persidangan terbuka untuk umum oleh Hakim Ketua dengan dihadiri
oleh para Hakim Anggota tersebut, dibantu oleh Agung Triputra, S.H.,
ah
lik
ub
es
M
on
gu
Halaman 117 dari 118 Putusan Perdata Gugatan Nomor 7/Pdt.G/2022/PN Agm.
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 117
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
R
si
Rudanti Widianusita, S.H., M.H.
ne
ng
Panitera Pengganti,
do
gu
In
Agung Triputra, S.H.
A
Perincian biaya :
ah
lik
1. Pendaftaran............................. : Rp30.000,00;
am
2. ATK.......................................... : Rp50.000,00;
ub
3. Biaya Pemanggilan ................. : Rp3.755.500,00;
4. PNBP Relaas Panggilan.......... : Rp10.000,00;
ep
k
si
7. Materai .................................... : Rp10.000,00;
ne
ng
Jumlah : Rp7.865.500,00;
(tujuh juta delapan ratus enam puluh lima ribu lima ratus rupiah)
do
gu
In
A
ah
lik
m
ub
ka
ep
ah
es
M
ng
on
gu
Halaman 118 dari 118 Putusan Perdata Gugatan Nomor 7/Pdt.G/2022/PN Agm.
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 118