Anda di halaman 1dari 118

am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Pdt.I.C.1
Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
PUTUSAN

si
Nomor 7/Pdt.G/2022/PN Agm

ne
ng
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
Pengadilan Negeri Arga Makmur yang memeriksa dan memutus

do
gu perkara perdata pada tingkat pertama, telah menjatuhkan putusan sebagai
berikut dalam perkara gugatan antara:
Ropiudin, beralamat di Jalan Padang Bayam, Desa Suka Makmur,

In
A
RT.001 RW.001 Kecamatan Putri Hijau (Sekarang
Marga Sakti Sebelat), Kabupaten Bengkulu Utara,
ah

lik
Provinsi Bengkulu, dalam hal ini memberikan kuasa
kepada Wawan Ersanovi, S. H., Adillah Tri Putra Jaya,
am

ub
S. H., Nuroni, S. H., Yuri Prasetyo Saputro, S. H., Ayub
Jefri Simanungkalit, S. H., Suhri Nanda S. H., Julisti
Anwar, S. H., dan Gadis Siwariya, S. H., C. Me.,
ep
k

kesemuanya merupakan advokat/pengacara/konsultas


ah

hukum pada Kantor Lembaga Bantuan Hukum Wawan


R

si
Adil (LBH Wawan Adil) yang beralamat di Jalan
Fatmawati No.46B, Kelurahan Purwodadi, Kecamatan

ne
ng

Arga Makmur, Bengkulu Utara, Provinsi Bengkulu.


berdasarkan surat kuasa khusus tanggal 27 Maret

do
2022 yang telah didaftarkan di kepaniteraan pengadilan
gu

Negeri Arga Makmur di bawah nomor


38/SK/2022/PN.Agm tanggal 12 Mei 2022, selanjutnya
In
A

disebut sebagai Penggugat Konvensi/Tergugat


Rekonvensi;
ah

lik

Lawan:
1. H. Safari Sarbani Bin Sarbani, bertempat tinggal di Dusun III
m

ub

Rt.000/ Rw.000, Jalan Padang Bayam Kelurahan Suka


Baru Kecamatan Marga Sakti Sebelat Kabupaten
ka

Bengkulu Utara Provinsi Bengkulu, sebagai Tergugat I


ep

Konvensi/Penggugat I Rekonvensi;
ah

2. Hj. Eroni, bertempat tinggal di Dusun III Rt.000/ Rw.000, Jalan


R

Padang Bayam Kelurahan Suka Baru Kecamatan


es

Marga Sakti Sebelat Kabupaten Bengkulu Utara


M

ng

Provinsi Bengkulu, sebagai Tergugat II


on

Konvensi/Penggugat II Rekonvensi;
gu

Halaman 1 dari 118 Putusan Perdata Gugatan Nomor 7/Pdt.G/2022/PN Agm.


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
dalam hal ini memberikan kuasa kepada Bendrawardana, S. H.,

si
DR.H.M Suryadi, S. H., M. H., Rendra Edwar Fransisko, S. H., Aziz
Mahmuda, S. H., masing-masing adalah advokat pada kantor

ne
ng
Advokat/Law Office “Bendrawardana & Partners” yang beralamat di
Jalan Medan Baru Perumahan Qoryah Thoyibah No.A2-25

do
gu RT.35/RW.00 Kelurahan Kandang Limun, Kecamatan Muara
Bangkahulu, Kota Bengkulu berdasarkan surat Kuasa Khusus tanggal
10 Mei 2022 yang telah didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan Negeri

In
A
Arga Makmur di bahwa nomor 39/SK/2022/PN Agm tanggal 12 Mei
2022, selanjutnya disebut sebagai Para Tergugat Konvensi/Para
ah

lik
Penggugat Rekonvensi;
Kepala Desa Suka Baru, bertempat tinggal di Kelurahan Suka Baru
am

ub
Kecamatan Marga Sakti Sebelat Kabupaten Bengkulu
Utara Provinsi Bengkulu, selanjutnya disebut sebagai
Turut Tergugat I Konvensi/Turut Tergugat I
ep
k

Rekonvensi;
ah

Badan Pertanahan Nasional (BPN) Bengkulu Utara, berkedudukan


R

si
di Jalan Jenral Sudirman No.37, Arga Makmur, Bengkulu
Utara, Provinsi Bengkulu, dalam hal ini diwakili oleh

ne
ng

kuasanya yaitu Eri Efrizal Hamidi, S. H., Muhammad


Abdullah, S. St, Yoga Februansyah, S. H., Larha

do
Harnanda, S. Pd., Purwono Hadi, S. H., dan Selvi Ilyanti,
gu

selanjutnya disebut sebagai Turut Tergugat II


Konvensi/Turut Tergugat II Rekonvensi;
In
A

Pengadilan Negeri tersebut;


Setelah membaca berkas perkara beserta surat-surat yang
ah

lik

bersangkutan;
Setelah mendengar kedua belah pihak yang berperkara;
m

ub

TENTANG DUDUK PERKARA


Menimbang, bahwa Penggugat Konvensi/Tergugat Rekonvensi
ka

dengan surat gugatan tanggal 12 April 2022 yang diterima dan didaftarkan di
ep

Kepaniteraan Pengadilan Negeri Arga Makmur pada tanggal 25 April 2022


ah

dalam Register Nomor 7/Pdt.G/2022/PN Agm, telah mengajukan gugatan


R

sebagai berikut:
es

I. DALAM POKOK PERKARA :


M

ng

Adapun dalil-dalil diajukannya gugatan Perbuatan Melawan Hukum ini, Kami


on

sampaikan sebagai berikut :


gu

Halaman 2 dari 118 Putusan Perdata Gugatan Nomor 7/Pdt.G/2022/PN Agm.


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 2
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
1. Bahwa Penggugat memiliki sebidang tanah berukuran dengan luas

si
+14 (empat belas) Hektar yang berkedudukan Jalan Padang Bayam,
Desa Suka Baru, Kecamatan Putri Hijau (Sekarang Marga Sakti

ne
ng
Sebelat), Kabupaten Bengkulu Utara, Provinsi Bengkulu dengan
batas-batas sebagai berikut:

do
gu Utara berbatasan dengan :  dahulu berbatas dengan Lintuk
Sekarang berbatas dengan
Mutaridi

In
A
 dahulu Sarwan sekarang Global
Kaltim
ah

lik
Timur berbatasan dengan :  Dahulu berbatas dengan Pak
Saman, Yadi sekarang berbatas
am

ub
Global Kaltim
Selatan berbatasan dengan :  dahulu berbatas dengan Muin
ep
Sekarang Mutaridi
k

 dahulu berbatas dengan Marwan


ah

sekarang Mukri
R

si
Barat berbatasan dengan : Jalan Padang Bayam
2. Bahwa sekira tahun 1987 sejak usia Remaja sampai mendapatkan

ne
ng

Kartu Tanda Penduduk (dewasa), Penggugat berkedudukan di Desa


Suka Makmur, RT.001 RW.001 Kecamatan Putri Hijau (Sekarang

do
gu

Marga Sakti Sebelat), Kabupaten Bengkulu Utara, Provinsi


Bengkulu, dan Penggugat adalah Warga Negara Indonesia yang
In
menggarap dan menguasai lahan tersebut diatas dengan ditebas
A

dalam kondisi hutan/belukar yang belum pernah digarap manusia


(hutan belantara) dan penggugat merupakan penggarap pertama
ah

lik

pada tanah tersebut dan tanah tersebut saat ini diambil secara paksa
oleh Para Tergugat hingga diajukan gugatan Perbuatan melawan
m

ub

hukum ini tanah tersebut dikuasai oleh Para Tergugat;


3. Bahwa sekira pada tahun 1990 Penggugat menggarap tanah adat
ka

Desa Suka Baru Kecamatan Putri Hijau (sekarang Marga Sakti


ep

Sebelat), secara berguyur sehingga total luas lahan yang digarap


ah

dan ditanami sawit seluas + 14 (empat belas) Hektar;


R

4. Bahwa sekira pada tahun 1990 lahan milik penggugat tersebut


es

dikuasai dan dikelola oleh Penggugat, Pengugat pada awalnya


M

ng

menanam jeruk dengan bukti kiriman uang dari Sdr, SITI AINI
on

(kakak kandung Penggugat dengan Jumlah Rp. 1.200.000,00 (satu


gu

Halaman 3 dari 118 Putusan Perdata Gugatan Nomor 7/Pdt.G/2022/PN Agm.


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 3
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
juta dua ratus ribu rupiah), tanggal 22 Maret 2003, untuk bertani

si
kebun jeruk sehingga dari hasil panen jeruk tersebut digunakan
untuk proses pembuatan kebun kelapa sawit dari mulai pembelian

ne
ng
bibit kelapa sawit sampai dengan pohon kelapa sawit menghasilkan
TBS (Tandan Buah Sawit) dan Penggugat menanam sawit diatas

do
gu lahan lebih kurang 14 Ha (empat belas hektar) tersebut pada tahun
2006 sampai tahun 2011 (ditanam secara bertahap) dan jumlah
batang sawit lebih kurang 1750 (seribu tujuh ratus lima puluh)

In
A
Batang;
5. Bahwa pada tahun 2011 Pemerintah Desa Suka Baru telah
ah

Menerbitkan Surat Keterangan Pengawasan dan pemeliharaan

lik
tertanggal 22 Juli 2011 yang mana tergugat telah menguasai dan
menggarap tanah tersebut diketahui oleh pihak pemerintah desa
am

ub
Suka baru;
6. Bahwa sekira tahun 2019 Lembaga Adat telah menerbitkan surat
ep
keputusan adat untuk Ropiudin pada 18 Maret 2019, karena secara
k

adat warga yang menebas, tebang dan tanam adalah pemilik lahan
ah

yang digarap, kemudian pada tahun 2020 Kepala Desa Suka Baru
R

si
juga menerbitkan surat keterangan pengawasan kepada Penggugat;
7. Bahwa berdasarkan keterangan sdr. M. Saifullah, Sdr. Sukur Arianto,

ne
ng

Sumadi, bahkan hampir seluruh warga di Dusun Padang Bayam


Desa Suka Baru mengetahui bahwa lahan tersebut milik Penggugat;
8. Bahwa pada tahun 2019 Tergugat I dan Tergugat II (Ipar dan Kakak

do
gu

Kandung Penggugat), merampas dan menguasai dan menduduki


lahan yang digarap sejak awal oleh Penggugat dengan alasan
In
A

mereka pemilik lahan tersebut karena telah mengirimkan uang, Para


Tergugat telah Memanen sawit serta menjualnya dan mendirikan
ah

lik

bangunan persis disebelah rumah Penggugat. Para Tergugat telah


berkali-kali telah mengusir, menekan dan menindas Ropiudin
(Penggugat) dan bahkan sampai terjadi bentrok fisik yang
m

ub

menyebabkan Penggugat dihukum;


9. Bahwa antara Penguggat dan Para Tergugat telah terjadi beberapa
ka

ep

kali mediasi yang difasilitasi Pemerintah Desa, Kecamatan Bahkan


Polsek Putri Hijau dan terahir disepakati bahwa hasil panen sawit
ah

akan dibagi 2 (dua) antara Penggugat dan Para Tergugat namun


R

Tergugat mengingkari kesepakatan yang dibuat depan Kapolsek,


es
M

Camat serta Kades terakhir tanggal 08 Juni 2019;


ng

10. Bahwa Penggugat melalui kuasa hukumya telah bersurat kepada


on

Badan Pertanahan Nasional Kabupaten Bengkulu Utara dan telah


gu

Halaman 4 dari 118 Putusan Perdata Gugatan Nomor 7/Pdt.G/2022/PN Agm.


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 4
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
dijawab secara lisan oleh pejabat di kantor BPN bahwa BPN

si
Bengkulu Utara belum pernah melakukan aktivitas pengukuran tanah
dilahan Penggugat yang terletak di Dusun Bayam Desa suka Baru

ne
ng
tersebut dan tidak menerbitkan SHM;
11. Bahwa untuk menjamin Kepastian hukum, dilingdungi hak dan
kepentingan hukum Penggugat maka Penggugat merasa perlu

do
gu menjadikan BPN Bengkulu Utara sebagai Turut Tergugat dalam
perkara ini, agar nantinya setelah Putusan perkara ini berkekuatan

In
A
hukum tetap BPN Bengkulu Utara tunduk dan Patuh pada putusan
Perkara a quo;
12. Bahwa pada tanggal 08 November 2021 melalui kuasa hukum
ah

lik
Penggugat telah meminta pengamanan secara tertulis kepada
Polsek Putri Hijau untuk dapat memanen buah sawit yang berada
am

ub
disekitar rumah Penggugat karena menghindari bentrok fisik
dilapangan namun belum dapat diakomodir oleh Polsek Putri Hijau;
13. Bahwa pada tanggal 16 Desember 2020 melalui kuasa hukum
ep
k

Penggugat telah membuat pengaduan kepada Polsek Putri Hijau


ah

tentang pencurian buah sawit dan Polsek Putri Hijau telah


R

si
memproses pengaduan tersebut namun tidak bisa dilanjutkan
berdasarkan SP2HP tanggal 08 Februari 2021 dengan alasan

ne
ng

penyidik tidak menemukan bukti kepemilikan resmi berupa sertipikat


atas lahan itu dan ini harus dibuktikan dalam sengketa keperdataan;
14. Bahwa Penggugat bersama kuasa hukumnya telah membuat

do
gu

pengaduan ke bagian Yankomas Kanwil Kumham Propinsi Bengkulu


dengan surat tanggal 25 November 2021 dan telah ditindak lanjuti
In
A

dua kali dengan mengundang para pihak untuk mediasi pada tanggal
13 desember 2021 dan 19 Januari 2022 namun Para Tergugat serta
ah

lik

pihak Pemdes TIDAK HADIR;


15. Pada tanggal 14 Februari 2022 Kanwil Kumham Bengkulu membuat
surat rekomendasi kepada Bupati Bengkulu Utara untuk dapat
m

ub

menindak lanjuti/menyelesaikan masalah sengketa lahan antara


Penggugat dengan saudara kandungnya Tergugat I (ipar) dan
ka

ep

Tergugat II (kakak kandung)nya tersebut;


16. Bahwa Penggugat melalui tim kuasa hukum telah berkoordinasi
ah

secara langsung dengan Asiten 1 (satu) Sekretariat Pemda Bengkulu


R

Utara pada tanggal 21 Februari 2022, dan sampai surat ini terbit
es

belum ada tindak lanjut sama sekali;


M

ng

17. Bahwa untuk menghindari bentrok fisik dilapangan akibat berlarutnya


on

permasalahan ini maka Penggugat mengajukan surat Ke Bapak


gu

Halaman 5 dari 118 Putusan Perdata Gugatan Nomor 7/Pdt.G/2022/PN Agm.


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 5
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Bupati Bengkulu Utara (Pemerintah Daerah Bengkulu Utara) untuk

si
memfasilitasi penyelesaiannya agar sengketa ini dapat diselesaikan
tanpa merugikan salah satu pihak, sesuai Rekomendasi Kantor

ne
ng
Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Propinsi
Bengkulu Nomor W.8.HA.03.02-27 tanggal 14 Februari 2022 agar

do
gu permasalahan ini dapat diselesaikan diluar pengadilan, akan tetapi
hingga gugatan ini diajukan surat dan permohonan penggugat
belum ada tanggapan Dari Pihak Pemerintah Daerah Bengkulu Utara

In
A
(Bupati);
18. Bahwa berdasarkan surat dari Pemerintahan Desa Suka Baru dan
ah

pengakuan hak dari pihak adat dan pengakuan masyarakat yang

lik
mengakui bahwa Penggugat adalah pemilik sah atas tanah obyek
sengketa, namun hingga saat ini kebun tersebut dikuasai oleh para
am

ub
Tergugat dengan paksa, kebun tersebut dikuasai, diambil alih secara
paksa oleh Tergugat saat Penggugat sedang berasa di Lembaga
ep
Pemasyarkatan Kelas II B Argamakmur, yang Penggugat saat itu
k

sedang menjalani proses pidana dalam perkara lain;


ah

19. Bahwa saat Penggugat (Ropiudin) berada dalam Lembaga


R

si
Pemasyarakatan (Lapas) atau menjalani Pidana dalam perkara lain,
Para Tergugat merebut dan atau merampas secara paksa kebun

ne
ng

tersebut, sehingga saat ini Penggugat benar-benar merasa dirugikan


secara lahir dan batin;

do
20. Bahwa Tanah Milik Pengugat tersebut dikuasai dan dipelihara oleh
gu

Penggugat yang diketahui oleh pihak Desa Suka Baru Kecamatan


Putri Hijau (saat itu), surat tersebut sudah langgar oleh Para
In
A

Tergugat yang saat ini menguasai tanah tesebut secara paksa dan
tanpa melalui mekanisme hukum yang berlaku, dengan adanya
ah

lik

Penguasaan oleh para Tergugat saat ini membuktikan Para Tergugat


yang melanggar hukum dan aturan perundangan yang berlaku dan
m

ub

atau Tergugat yang telah melakukan perbuatan melawan hukum;


21. Bahwa Para Tergugat berdalih pernah memberi uang untuk bibit
ka

kelapa sawit dan bibit kelapa sawit tersebut gagal karena tidak
ep

terawat, dan pohon sawit yang sekarang adalah murni milik


Penggugat, hal ini terbukti dari surat pernyataan ukur Arianto dan
ah

surat pernyataan M saifullah dan diperkuat dengan saksi Muhamad


es

Pitono;
M

22. Bahwa selain itu adanya upaya rekayasa/niat tidak baik dari Para
ng

Tergugat untuk menguasai kebun milik Penggugat sebagaimana


on
gu

Halaman 6 dari 118 Putusan Perdata Gugatan Nomor 7/Pdt.G/2022/PN Agm.


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 6
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
bukti surat pernyataan M saifullah dan diperkuat dengan saksi

si
Muahamad Pitono;
23. Bahwa tanaman sawit yang berada dalam tanah obyek sengeta

ne
ng
tersebut ditanam oleh Penggugat sendiri, tanpa campur tangan Para
Tergugat, Penggugat Membeli Bibit Sawit yang merupakan kebun
sekarang dibeli dari Sdr. Sumadi;

do
gu 24. Bahwa adanya kesepakatan antara Penggugat dan Para Tergugat
karena Pengugat Mimikirkan bahwa Tergugat I dan Tergugat II
adalah Keluarga, sehingga hasil kebun tersebut akan dibagi 2

In
A
selama belum ada pengukuran, dan ternyata sampai saat ini
pengukuran secara secara resmi belum dilakukan dan kesepakatan
ah

lik
tersebut di langgar oleh Para Tergugat karena saat ini seluruh kebun
di kuasai oleh Para Tergugat secara paksa;
am

ub
25. Bahwa Penggugat telah berkali-kali menghubungi Para Tergugat baik
secara langsung maupun tidak langsung untuk menyelesaikan
masalah tersebut secara damai, namun keadaannya masih sama,
ep
k

tidak ada iktikad baik dari Tergugat untuk menyelesaikan


ah

permasalahan tersebut secara damai;


R
26. Bahwa Atas Permasalahan ini Para Tergugat pernah mengajukan

si
gugatan terhadap perkara ini dan Penggugat dalam perkara ini

ne
ng

sebagai Tergugat I, sebagaimana dimaksud perkara nomor :


17/Pdt.G/2020/PN Agm pada Pengadilan Negeri Arga Makmur,
dengan amar putusan sebagai berikut :

do
gu

MENGADILI:
Dalam Eksepsi:
In
A

 Mengabulkan Eksepsi Tergugat I;


 Menyatakan gugatan Para Penggugat kabur karena tidak
memenuhi formalitas gugatan;
ah

lik

Dalam Pokok Perkara:


 Menyatakan gugatan Para Penggugat tidak dapat diterima;
m

ub

 Menghukum Para Penggugat untuk membayar biaya perkara


yang sampai hari ini ditetapkan sejumlah Rp5.297.500,00 (lima
ka

juta dua ratus sembilan puluh tujuh ribu lima ratus Rupiah);
ep

27. Bahwa oleh karena dalam perkara Nomor : 17/Pdt.G/2020/PN Agm


ah

pada Pengadilan Negeri Arga Makmur, Penggugat merasa dalam


R

perkara ini belum mendapatkan Keadilan dan Kepastian hukum,


es

sehingga Penggugat perlu mengajukan gugatan demi mendapatkan


M

ng

keadilan dan Kepastian Hukum;


on
gu

Halaman 7 dari 118 Putusan Perdata Gugatan Nomor 7/Pdt.G/2022/PN Agm.


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 7
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
28. Bahwa tindakan Para Tergugat yang menguasai tanpa hak,

si
Mendirikan bangunan tanpa hak, pemanfaatan, mengambil hasil
panen kebun sawit tersebut adalah merupakan Tindakan Perbuatan

ne
ng
Melawan Hukum (PMH) sebagaimana diatur didalam pasal 1365
KUHPERDATA;
29. Bahwa dikarenakan perbuatan melawan hukum dilakukan Tergugat

do
gu terhadap Penggugat sejak tahun 2018 sampai diajukannya gugatan
ini telah berlangsung kurang lebih 4 (empat) tahun telah

In
A
menimbulkan kerugian secara materil dan immateril :
a. Kerugian materiil
Bahwa dengan tidak dapat digarapnya tanah/Pekebunan
ah

lik
tersebut dan kebun sawit tersebut telah dipanen sejak tahun
2018 hingga tahun 2022 yaitu rata-rata hasil panen sebanyak 15
am

ub
(lima belas) Ton/15000 KG perbulan X 5 tahun (60 Bulan)X
Rp.2.300,-(dua ribu tiga ratus rupiah) Per KG selama dikuasai
oleh Para Tergugat, maka Penggugat telah mengalami kerugian
ep
k

sebesar Rp. 2.070.000.000,- (dua miliar tujuh puluh juta rupiah).


b. Kerugian Immateril
ah

Bahwa atas tindakan perbuatan melawan hukum yang dilakukan


R

si
oleh tergugat, Penggugat mengalami tekanan secara batiniah
serta mengganggu kerhormatan Penggugat, yang di nominalkan

ne
ng

kerugian materiil ini adalah sebesar Rp. 1.000.000.000,- (satu


miliar rupiah).

do
39. Bahwa dikarenakan Para Tergugat selalu menghindar dan berbeli-
gu

belit terhadap tindakan hukum yang dilakukan oleh Penggugat, maka


Penggugat mohon kepada yang mulia majelis hakim agar supaya
In
A

tergugat dihukum membayar uang paksa sebesar Rp. 1.000.000,-


perhari setiap lalai melaksanakan putusan perkara ini;
ah

lik

40. Bahwa tidaklah berlebihan pula apabila penggugat memohon agar


gugatan ini di kabulkan untuk seluruhnya oleh yang Mulia Majelis
Hakim sebagaimana bukti-bukti yang nantinya akan diajukan oleh
m

ub

Penggugat dalam proses persidangan, sehingga sangatlah wajar


ka

Para Tergugat dihukum untuk membayar segala biaya yang timbul


ep

akibat perkara ini;


II. DALAM PROVISI:
ah

1. Bahwa hal-hal yang diuraikan dalam pokok perkara dianggap satu


R

kesatuan secara (mutatis mutandis) sebagai dalil dalam


es

permohonan provisi ini;


M

ng

on
gu

Halaman 8 dari 118 Putusan Perdata Gugatan Nomor 7/Pdt.G/2022/PN Agm.


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 8
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
2. Bahwa sejak tahun 2018 tanaman sawit yang ditanam oleh

si
Penggugat telah dirampas oleh Para Tergugat, hasil nya diambil
oleh Para Tergugat secara keseluruhan;

ne
3. Bahwa Penggugat memiliki tanggungan anak dan tanggungjawab

ng
sebagai kepala keluarga yang membutuhkan pekerjaan, kebutuhan
yang mana kebutuhan tersebut diperoleh dari hasil panen hasil

do
gu kebun dalam perkara ini;
4. Meletakkan Sita Jaminan (conservatoir beslag) terhadap obyek
sengketa yaitu :

In
A
Atas sebidang tanah berukuran +14 (empat belas) Hektar yang
berkedudukan Jalan Padang Bayam, Desa Suka Baru, Kecamatan
ah

lik
Putri Hijau (Sekarang Marga Sakti Sebelat), Kabupaten Bengkulu
Utara, Provinsi Bengkulu dengan batas-batas sebagai berikut:
am

ub
Utara berbatasan dengan :  dahulu berbatas dengan
Lintuk Sekarang berbatas
dengan Mutaridi
ep
dahulu Sarwan sekarang
k


Global Kaltim
ah

si
Timur berbatasan dengan :  Dahulu berbatas dengan Pak
Saman, Yadi sekarang

ne
ng

berbatas Global Kaltim


Selatan berbatasan dengan :  dahulu berbatas dengan Muin

do
gu

Sekarang Mutaridi
 dahulu berbatas dengan
Marwan sekarang Mukri
In
A

Barat berbatasan dengan : Jalan Padang Bayam


5. Bahwa bersama ini Penggugat mohon kepada yang mulia Ketua
ah

lik

Pengadilan Negeri Arga Makmur melalui yang Mulia Majelis Hakim


perkara a quo pada Pengadilan Negeri Arga makmur untuk
m

ub

menetapkan agar hasil panen dibagi menjadi (2) bagian sampai


perkara ini memiliki kekuatan hukum tetap (inkrach);
ka

DALAM PETITUM
ep

Berdasarkan posita yang uraikan diatas, Penggugat memohon


ah

supaya yang Mulia Ketua Pengadilan Negeri Arga Makmur melalui yang
R

Mulia Majelis Hakim perkara a quo pada Pengadilan Negeri Arga makmur
es
M

yang memeriksa, mengadili dan memutuskan yang amarnya berbunyi


ng

sebagai berikut :
on

DALAM PROVISI :
gu

Halaman 9 dari 118 Putusan Perdata Gugatan Nomor 7/Pdt.G/2022/PN Agm.


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 9
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
1. Menerima permohonan Provisi Penggugat;
2. Menetapkan demi Keadilan Hasil Panen Kebun sawit obyek

si
sengketa dibagi masing-masing menjadi 2 (dua) bagian;
3. Meletakkan Sita Jaminan (conservatoir beslag) terhadap obyek

ne
ng
sengketa yaitu :
Atas sebidang tanah berukuran +14 (empat belas) Hektar yang

do
gu berkedudukan Jalan Padang Bayam, Desa Suka Baru, Kecamatan
Putri Hijau (Sekarang Marga Sakti Sebelat), Kabupaten Bengkulu
Utara, Provinsi Bengkulu dengan batas-batas sebagai berikut:

In
A
Utara berbatasan dengan :  dahulu berbatas dengan
ah

lik
Lintuk Sekarang berbatas
dengan Mutaridi
 dahulu Sarwan sekarang
am

ub
Global Kaltim
Timur berbatasan dengan :  Dahulu berbatas dengan Pak
ep
Saman, Yadi sekarang
k

berbatas Global Kaltim


ah

R
Selatan berbatasan dengan :  dahulu berbatas dengan Muin

si
Sekarang Mutaridi
 dahulu berbatas dengan

ne
ng

Marwan sekarang Mukri


Barat berbatasan dengan : Jalan Padang Bayam

do
gu

DALAM POKOK PERKARA:


In
A

1. Menerima dan Mengabulkan gugatan Penggugat untuk


seluruhnya;
2. Menyatakan bahwa perbuatan yang dilakukan oleh Para Tergugat
ah

lik

adalah PERBUATAN MELAWAN HUKUM yang menimbulkan


kerugian terhadap Penggugat;
m

ub

3. Menyatakan Penggugat adalah Pemilik sah atas sebidang tanah


berukuran +14 (empat belas) Hektar yang berkedudukan Jalan
ka

Padang Bayam, Desa Suka Baru, Kecamatan Putri Hijau


ep

(Sekarang Marga Sakti Sebelat), Kabupaten Bengkulu Utara,


ah

Provinsi Bengkulu dengan batas batas sebagai berikut:


R

Utara berbatasan dengan :  dahulu berbatas dengan Lintuk


es
M

Sekarang berbatas dengan


ng

Mutaridi
on
gu

Halaman 10 dari 118 Putusan Perdata Gugatan Nomor 7/Pdt.G/2022/PN Agm.


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 10
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
 dahulu Sarwan sekarang Global

si
Kaltim
Timur berbatasan dengan :  Dahulu berbatas dengan Pak

ne
ng
Saman, Yadi sekarang berbatas
Global Kaltim

do
gu Selatan berbatasan dengan :  dahulu berbatas dengan Muin
Sekarang Mutaridi
 dahulu berbatas dengan Marwan

In
A
sekarang Mukri
Barat berbatasan dengan : Jalan Padang Bayam
ah

lik
4. Memerintahkan Para Tergugat maupun orang lain atas
perintahnya yang menguasai tanah Objek Sengketa tersebut
am

ub
untuk segera menghentikan segala aktifitas yang berlangsung di
atas tanah Objek Sengketa serta dengan Segera mengosongkan
ep
tanah Objek Sengketa pada saat Putusan perkara Aquo Telah
k

Berkekuatan Hukum tetap;


ah

5. Memerintahkan/menghukum Turut Tergugat I dan Turut Tergugat II


R

si
untuk tunduk dan mematuhi isi putusan dalam perkara ini;
6. Memerintahkan Turut Tergugat II agar menerbitkan sertipikat pada

ne
ng

tanah obyek sengketa atas nama Penggugat, setelah perkara ini


berkekuatan hukum tetap;
7. Menghukum Para Tergugat untuk membayar kerugian Materiil

do
gu

kepada Penggugat sebesar Rp. 2.070.000.000,- (dua miliar tujuh


puluh juta rupiah).
8. Menghukum Para Tergugat untuk membayar kerugian Immateriil
In
A

kepada Penggugat sebesar Rp. 1.000.000.000,- (satu miliar


rupiah);
ah

lik

9. Menghukum Para Tergugat untuk membayar uang paksa sebesar


1.000.000,- (satu juta rupiah) setiap kali lalai melaksanakan
putusan pengadilan;
m

ub

10. Menghukum Para Tergugat untuk membayar seluruh biaya yang


timbul atas perkara ini.
ka

SUBSIDAIR :
ep

Apabila Yang Mulia Ketua/Majelis Hakim Pengadilan Negeri Arga Makmur


berpendapat lain, mohon putusan yang seadil-adilnya (ex aequo et bono).
ah

Menimbang, bahwa pada hari persidangan yang telah ditentukan,


es

untuk Penggugat Konvensi/Tergugat Rekonvensi hadir diwakili oleh Kuasa


M

ng

Hukum Penggugat yaitu Wawan Ersanovi, S. H., Adillah Tri Putra Jaya, S. H.,
on

Nuroni, S. H., Yuri Prasetyo Saputro, S. H., Ayub Jefri Simanungkalit, S. H.,
gu

Halaman 11 dari 118 Putusan Perdata Gugatan Nomor 7/Pdt.G/2022/PN Agm.


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 11
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Suhri Nanda S. H., Julisti Anwar, S. H., dan Gadis Siwariya, S. H., C. Me., ,

si
untuk Para Tergugat Konvensi/Para Penggugat Rekonvensi hadir diwakili
oleh Kuasa Hukumnya bernama Bendrawardana, S. H., DR.H.M Suryadi, S.

ne
ng
H., M. H., Rendra Edwar Fransisko, S. H., Aziz Mahmuda, S. H., untuk Turut
Tergugat II Konvensi/Turut Tergugat II Rekonvensi hadir diwakili oleh

do
gu Kuasanya bernama Eri Efrizal Hamidi, S. H., Muhammad Abdullah, S. St,
Yoga Februansyah, S. H., Larha Harnanda, S. Pd., Purwono Hadi, S. H., dan
Selvi Ilyanti, sedangkan Turut Tergugat I Konvensi/Turut Tergugat I

In
A
Rekonvensi tidak pernah datang untuk menghadiri persidangan ataupun
mengirimkan wakilnya meskipun telah dilakukan pemanggilan secara sah dan
ah

lik
patut sebagaimana Risalah panggilan sidang pertama tanggal 27 April 2022,
Risalah panggilan sidang kedua tanggal 13 Mei 2022, dan Risalah panggilan
am

ub
sidang ketiga tanggal 31 Mei 2022, sedangkan tidak ternyata bahwa tidak
datangnya itu disebabkan oleh sesuatu halangan yang sah, sehingga Majelis
Hakim berpendapat bahwa Turut Tergugat I Konvensi/Turut Tergugat I
ep
k

Rekonvensi dianggap telah melepaskan haknya untuk menjawab gugatan


ah

Penggugat;
R

si
Menimbang, bahwa Majelis Hakim telah mengupayakan perdamaian
diantara para pihak melalui mediasi sebagaimana diatur dalam Perma Nomor

ne
ng

1 Tahun 2016 tentang Prosedur Mediasi di Pengadilan dengan menunjuk


Hilda Hilmiah Dimyati, S. H., Hakim pada Pengadilan Negeri Arga Makmur,

do
sebagai Mediator;
gu

Menimbang, bahwa berdasarkan laporan Mediator tanggal 23 Juni


2022, upaya perdamaian tersebut tidak berhasil;
In
A

Menimbang, bahwa oleh karena itu pemeriksaan perkara dilanjutkan


dengan pembacaan surat gugatan dimana Penggugat Konvensi/Tergugat
ah

lik

Rekonvensi melalui Kuasanya menyatakan tetap pada gugatannya tersebut


dan tidak ada perubahan gugatan;
m

ub

Menimbang, bahwa oleh karena Turut Tergugat I Konvensi/Turut


Tergugat I Rekonvensi tidak pernah hadir di persidangan ataupun
ka

mengirimkan wakilnya meskipun telah dilakukan pemanggilan secara sah dan


ep

patut, sehingga Turut Tergugat I Konvensi/ Turut Tergugat I Rekonvensi tidak


ah

dapat memberikan penyataan kesediaan untuk melakukan persidangan


R

secara elektronik melalui e-litigasi dalam system e-court, dengan demikian


es

Majelis Hakim berpendapat bahwa persidangan dalam perkara a quo


M

ng

dilaksanakan secara manual tanpa melalui litigasi dalam system e-court;


on
gu

Halaman 12 dari 118 Putusan Perdata Gugatan Nomor 7/Pdt.G/2022/PN Agm.


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 12
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menimbang, bahwa terhadap gugatan Penggugat Konvensi/Tergugat

si
Rekonvensi tersebut Para Tergugat Konvensi/Para Penggugat Rekonvensi
telah mengajukan jawaban pada pokoknya sebagai berikut:

ne
ng
A. DALAM EKSEPSI
1. Bahwa, PARA TERGUGAT membantah secara tegas semua dalil-dalil

do
gu yang dikemukakan PENGGUGAT dalam Gugatannya kecuali terhadap
apa yang diakuinya secara jelas dan diakui kebenarannya menurut
hukum;

In
A
2. Bahwa, Gugatan PENGGUGAT tidak memenuhi syarat formil dengan
Alasan sebagai berikut :
ah

lik
a. Gugatan PENGGUGAT TIDAK JELAS/ KABUR (Obscur liebel).
 Bahwa dalam Risalah Gugatannya PENGGUGAT mendalilkan
am

ub
memiliki Sebidang tanah seluas ± 14 hektar dan terletak di
Dusun Padang Bayam Desa Sukabaru Kecamatan Puteri Hijau
(sekarang marga sakti Seblat) Kabupaten Bengkulu Utara
ep
k

Provinsi Bengkulu dengan batas-batas :


ah

Sebelah Utara :  Dahulu berbatas dengan Lintuk


R

si
sekarang berbatas dengan
Mukhtaridi

ne
ng

 Dahulu berbatas dengan SARWAN


sekarang berbatas dengan GLOBAL

do
gu

KALTIM.
Sebelah Timur : Dahulu berbatas dengan SARWAN
sekarang berbatas dengan GLOBAL
In
A

KALTIM.
Sebelah Selatan :  Dahulu berbatas dengan Mu’in
ah

lik

sekarang berbatas dengan


Mukhtaridi
m

ub

:  Dahulu berbatas dengan MARWAN


sekarang berbatas dengan MUKRI.
ka

Sebelah Barat : Jalan Padang Bayam


ep

Adalah merupakan dalil Gugatan yang mengada-ada belaka


ah

karena hanya berdasarkan pada Asumsi Pribadi PENGGUGAT.


R

bahwa faktanya lahan pertanian yang saat ini dikuasai oleh


es
M

PARA TERGUGAT adalah lahan pertanian yang secara historis


ng

telah di rintis dari pembukaan hutan secara berkelompok dalam


on

program penambahan Jumlah Penduduk Desa


gu

Halaman 13 dari 118 Putusan Perdata Gugatan Nomor 7/Pdt.G/2022/PN Agm.


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 13
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Sukabaruberdasarkan izin PEMBUKAAN HUTAN DAN TEBANG

si
TEBAS yang dikeluarkan oleh Saudara ISKANDAR. M Selaku
pejabat Kepala Desa Suka Baru dan telah dikuasai secara

ne
ng
terus menerus serta dikelola menjadi lahan pertanian oleh PARA
TERGUGAT sejak sekira tahun 1986 sampai dengan saat ini

do
gu atau ±36 (tiga puluh enam tahun).Adapun lahan pertanian yang
dikuasai oleh PARA TERGUGAT tersebut terletak di Dusun
Padang Bayam, Desa Sukabaru dahulu secara administrasi

In
A
masuk dalam wilayah Kecamatan Ketahun dan saat ini masuk
dalam wilayah Kecamatan Marga Sakti Seblat Kabupaten
ah

lik
Bengkulu Utara, Provinsi Bengkulu dengan luas secara
keseluruhan berdasarkan pembukaan Hutan pada Tahun 1986
am

ub
adalah ±140.000 M2 (seratus empat puluh ribu meter bujur
sangkar) dengan batas-batas saat ini:

Sebelah Utara : Berbatas dengan tanah pertanian


ep
k

milik H.MUKHTARIDI (Alm) dan


ah

STOK FILE PT. GLOBAL KALTIM.


R

si
Sebelah Timur : Berbatas dahulu dengan Tanah
Yetno, saat ini berbatas dengan

ne
ng

PT.GLOBAL KALTIM
Sebelah Selatan : Berbatas dengan tanah rawa milik

do
gu

MUKRI dan tanah H.MUKTARIDI


saat ini berbatas dengan
PT.GLOBAL KALTIM
In
A

Sebelah Barat : Berbatas dengan Jalan Akses


angkutan Batu bara PT.Global
ah

lik

Kaltim, yang dulunya bagian jalan


tersebut juga merupakan tanah
m

ub

lahan pertanian milik H.Safari.


 Bahwa pada faktanya sekira tahun 1989 atau (±3 tahun) setelah
ka

pembukaan hutan menjadi lahan pertanian PARA TERGUGAT


ep

baru mengajak PENGGUGAT (Ropiudin) dan beberapa orang


ah

saudara kandung PENGGUGAT yang lain (Rohmat bin Hasan


R

Mahad, Madnusi bin Hasan Mahad serta Khoirudin bin Hasan


es
M

Mahad)untuk membantu PARA TERGUGAT dalam mengelola


ng

lahan pertanian yang pada saat itu sedang ditanami tanaman


on

Kopi, Kayu manis, dan Jeruk.


gu

Halaman 14 dari 118 Putusan Perdata Gugatan Nomor 7/Pdt.G/2022/PN Agm.


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 14
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
 Oleh karena itu Gugatan Penggugat sangat beralasan hukum

si
untuk dinyatakan kabur, tidak jelas atau (Obscuur Libel),
dikarenaka Fundamentum Petendi tidak menjelaskan dasar

ne
ng
hukum (Rechts Grond) dan kejadian yang mendasari gugatan
atau ada dasar hukum tetapi tidak menjelaskan fakta kejadian

do
gu atau sebaliknya, sehingga Gugatan Penggugat tersebut tidak
memenuhi azas jelas dan tegas (Een dui delijke en bepaalde
concluside).

In
A
b) PENGGUGAT Prinsipal Tidak Memiliki Kapasitas
Hukum/Legal Standing (Persona Standi In Judicio ) Untuk
ah

lik
Mengajukan Gugatan dengan Alasan :
 Bahwa dalam risalah gugatan penggugat telah mendalilkan
yang pada pokoknya menerangkan tentang adanya hubungan
am

ub
hukum penggugat dengan objek perkara berupa tanah lahan
perkebunan seluas ± 14 hektar yang terletak di dusun padang
ep
bayam desa sukabaru kecamatan Marga Sakti Seblat
k

Kabupaten Bengkulu Utara Provinsi Bengkulu yang dikuasai


ah

dan di kelola oleh TERGUGAT I dan TERGUGAT II. Adapun


R

si
hubungan hukum tersebut MENURUT ASUMSI PENGGUGAT
belaka dikarenakan; PENGGUGAT merasa telah melakukan

ne
ng

perintisan pembukaan hutan untuk perkebunan pada


sekira tahun 1987 sampai dengan 1990, dan melakukan

do
gu

penggarapan lahan perkebunan tersebut atau Objek Perkara


seluas ± 14 Hektar secara bertahap sampai dengan diambil
In
Paksa oleh TERGUGAT I dan TERGUGAT II adalah
A

merupakan Argumentasi yang TIDAK memiliki nilai


kebenaran secara materiil dikarenakan pada faktanya :PARA
ah

lik

TERGUGAT lah yang melakukan Pembukaan Hutan pada


tahun 1986, berdasarkan izin tebang tebas rimba untuk
m

ub

bercocok tanam dan atau berkebun berdasarkan izin


PEMBUKAAN HUTAN DAN TEBANG TEBAS yang
ka

ep

dikeluarkan oleh Sdr. ISKANDAR. M Selaku pejabat Kepala


Desa Suka Baru, Kecamatan Ketahun Kabupaten Bengkulu
ah

Utara, dalam Program Penambahan penduduk Desa Suka


R

es

Baru Kecamatan Ketahun Kabupaten Bengkulu Utara yang


M

dibuktikan dengan Surat Keterangan Pindah Nomor: PD.


ng

on
gu

Halaman 15 dari 118 Putusan Perdata Gugatan Nomor 7/Pdt.G/2022/PN Agm.


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 15
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
540/029-PC/1987 yang dikeluarkan oleh Pemerintah

si
Kabupaten Lampung Selatan.
 Bahwa PENGGUGAT pada waktu dibawa oleh TERGUGAT I

ne
ng
Dusun Padang Bayam, Desa Sukabaru Kecamatan Marga
Sakti Seblat pada sekira tahun 1989 masih berusia sekitar 21
(dua puluh satu) Tahun, adapun kepentingan TERGUGAT I

do
gu dan TERGUGAT II mengajak saudara-saudara kandung
TERGUGAT II untuk tinggal bersama di Dusun Padang

In
A
Bayam Desa Suka Baru adalah dikarenakan PENGGUGAT
(Ropiudin bin Hasan Mahat) untuk membantu membasmi
ah

lik
hama dengan berburu babi dan Gajah, dan Bahwa setelah
beberapa bulan TERGUGAT I bersama TERGUGAT II tinggal
bersama-sama dengan PARA PENGGUGAT, lalu TERGUGAT
am

ub
I menyampaikan keinginannya untuk menikah, dan keinginan
tersebut di laksanakan oleh PARA TERGUGAT dan
ep
menikahkan PENGGUGAT dengan isteri PENGGUGAT saat
k

ini yang bernama“LILIK”


ah

 Bahwa setelah PENGGUGAT memiliki keluarga sendiri PARA


R

si
TERGUGAT memberikan satu bidang lahan pertanian lainnya
seluas ± 2 (dua) hektar yang terletak di Desa Suka Makmur

ne
ng

Kecamatan Marga Sakti Kabupaten Bengkulu Utara, yang


berdekatan dengan tempat ibadah (langgar) untuk dikelola

do
gu

sebagai lahan Pertanian secara mandiri.


 Bahwa kemudian tanpa sepengetahuan PARA TERGUGAT,
PENGGUGAT telah menjual lahan pemberian PARA
In
A

TERGUGAT tersebut kepada “JAFAR (Alm)” dan kemudian


TERGUGAT I bersama-sama dengan TURUT TERGUGAT I
ah

lik

menempati objek perkara dan mengusir Saudaranya


MADNUSI BIN HASAN MAHAD beserta KUSTIAH (isteri
m

ub

MadNusi) yang sebelumnya mendapat ijin menumpang dari


PENGGUGAT I dan membangun pondok dilokasi objek
ka

perkara, lahan pertanian milik PARA PENGGUGAT di Dusun


ep

Padang Bayam atau Desa Suka Baru Kecamatan Margasakti,


ah

Kabupaten Bengkulu Utara. (objek perkara).


R

 Bahwa berdasarkan hal-hal yang telah PARA TERGUGAT


es

kemukakan diatas, menunjukkan adanya fakta kebohongan


M

ng

dalam dalil Gugatan PENGGUGAT yang menyatakan bahwa


on

PENGGUGAT adalah pemilik tanah yang saat ini dikuasai


gu

Halaman 16 dari 118 Putusan Perdata Gugatan Nomor 7/Pdt.G/2022/PN Agm.


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 16
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
oleh PARA TERGUGAT selama ±35 (tiga puluh lima) tahun

si
seluas ±14 Ha )hektar) dan terletak di dusun Padang Bayam
Desa Suka Baru Kecamatan Marga Sakti Seblat Kabupaten

ne
ng
Bengkulu Utara. sehingga dengan demikiancukup beralasan
hukum Gugatan PENGGUGAT dinyatakan ditolak atau

do
gu dikesampingkan karena PENGGUGAT tidak mempunyai
kapasitas hukum sebagai PENGGUGAT.
B. DALAM KONVENSI
1. Bahwa, PARA TERGUGAT menolak dengan tegas seluruh dalil-

In
A
dalil yang dikemukakan PENGGUGAT dalam gugatannya, kecuali
terhadap hal-hal yang secara tegas diakui kebenarannya menurut
ah

lik
hukum;
2. Bahwa, dalam point ke 2 (dua) Gugatan A quo PENGGUGAT
am

ub
menyatakan bahwa; “TANAH OBJEK PERKARA telah diambil
secara Paksa oleh PARATERGUGAT” adalah pernyataan yang
keliru dan sangat mengada-ada dikarenakan, PARA TERGUGAT
ep
k

adalah Pemilik Sah lahan pertanian seluas ±14 Ha (empat belas


ah

hektar) yang dalam perkara a quo disebut sebagai Objek


R

si
Perkara,yang telah dirintis dari pembukaan hutan belantara sejak
tahun 1986, dikuasai dan digarap secara terus menerus sampai

ne
ng

dengan saat ini atau selama ±35 (tiga puluh lima)tahun, tidak
pernah diperjual belikan dan tau dialihkan kepada pihak lain.

do
Bahwa pada Faktanya PARA TERGUGAT pada sekira tahun 1994
gu

pernah bekerja di Arab Saudi sebagai TKI luar Negeri dalam


kepentingannya untuk mencari tambahan Modal untuk mengganti
In
A

tanaman Kopi, Kayu Manis menjadi Perkebunan Kelapa Sawit.


bahkan selama berada di Arab Saudi PARA TERGUGAT terus
ah

lik

mengirimkan biaya untuk pengelolaan lahan Pertanian tersebut


kepada Saudara PARA TERGUGAT yang bernama ROHMAT bin
m

ub

HASAN MAHAT, dan MATNUSI bin HASAN MAHAT berserta


Isterinya, bukan kepada PENGGUGAT dikarenakan
ka

PENGGUGAT telah diberikan lahan pertanian lain oleh PARA


ep

TERGUGAT seluas ±2 ha (hektar).Maka oleh sebab itu dalil


ah

PENGGUGAT yang menyatakan tanah objek perkara telah diambil


R

secara paksa oleh PARA TERGUGAT adalah pernyataan yang


es

tidak berdasar sehingga patutlah untuk di kesampingkan.


M

ng

3. Bahwa, dalam point ke 3 (tiga) Gugatan A quo PENGGUGAT


on

menyatakan ; PADA TAHUN 1990 PENGGUGAT MENGGARAP


gu

Halaman 17 dari 118 Putusan Perdata Gugatan Nomor 7/Pdt.G/2022/PN Agm.


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 17
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
TANAH ADAT DESA SUKA BARU KECAMATAN PUTRI HIJAU

si
SECARA BERGUYUR SEHINGGA TOTAL LUAS ±14 Ha
(EMPAT BELAS HEKTAR) adalah pernyataan yang mengada-ada

ne
ng
dikarenakan Faktanya Lembaga Adat Desa Sukabaru baru saja
terbentuk pada sekira tahun 2019 secara “insidentil” untuk

do
gu menjalankan kepentingan PENGGUGAT dan Oknum-oknum Exs.
Pemerintah Desa Suka Baru yang bersekongkol dengan
PENGGUGAT untuk melakukan kesewenang-wenangan dan

In
A
PENZOLIMAN terhadap keluarga PARA TERGUGAT ; dengan
mengatasnamakan Jabatan dan LEMBAGA ADAT fiktif sebagai
ah

lik
alat legitimasi untuk melakukan Pengusiran, pembulian terhadap
keluarga PARA TERGUGAT yang pada akhirnya bertujuan untuk
am

ub
merampas tanah pertanian milik PARA TERGUGAT, dan untuk
menutupi Fakta perbuatan PENGGUGAT yang sebenarnya;
bahwa pada tahun 1990 tepatnya setelah lahan pertanian
ep
k

PENGGUGAT seluas ±2 Ha (dua hektar) telah dijual


ah

PENGGUGAT kepada Jafar (Alm), dan kemudian PENGGUGAT


R

si
bersama isterinya tidak memiiki penghasilan lagi dari tanah
pertanian dan oleh karenanya PENGGUGAT yang hobby berjudi

ne
ng

dan tidak memiliki pekerjaan dan tempat tinggal masuk secara


paksa ke lahan pertanian milik PARA TERGUGAT dengan cara

do
mengusir Mat Nusi bin Hasan Mahat dan Kustiah Istrinya (yang
gu

menjaga Kebun milik PARA TERGUGAT) dan menempati rumah


Pondok yang berada di lahan pertanian milik PARA TERGUGAT,
In
A

tanpa izin dari PARA TERGUGAT.


4. Bahwa, dalam point ke 4 (empat) Gugatan A quo PENGGUGAT
ah

lik

kembali membuat pernyataan bohong dan kontradiktif dengan


mengatakan bahwa ;PADA TAHUN 1990 LAHAN PERTANIAN
TERSEBUT TELAH DIKELOLA DAN DIGARAP, PADA
m

ub

AWALNYA PENGGUGAT MENANAM JERUK DENGAN BUKTI


ka

KIRIMAN UANG DARI SITI AINI SEBANYAK Rp. 1.200.000


ep

PADA 22 MARET 2013 UNTUK BERTANI JERUK SEHINGGA


DENGAN HASIL TERSEBUT PENGGUGAT MEMBELI BIBIT
ah

SAWIT UNTUK DITANAM DI LAHAN SELUAS 14 HEKTAR.


es

adalah pernyataan yang mengada-ada belaka dikarenakan sejak


M

ng

Tahun 1987 sampai dengan Tahun 2005 atau ±18 (delapan belas)
on

Tahun dilahan pertanian milik PARA TERGUGAT telah terdapat


gu

Halaman 18 dari 118 Putusan Perdata Gugatan Nomor 7/Pdt.G/2022/PN Agm.


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 18
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
tanaman kopi, kayu manis, dan tanaman Jeruk, serta beberapa

si
bagian areal persawahan, bahwa untuk mengelola lahan
pertanian tersebut PARA TERGUGAT memperkerjakan

ne
ng
masyarakat sekitar termasuk Saudara kandung TERGUGAT II
(Mat Nusi bin Hasan Mahat dan Istri nya Kustiah dan

do
gu PENGGUGAT Ropiudin) sebagai pekerja untuk membersihkan
lahan dari hama dan gulma.
5. Bahwa PENGGUGAT mendalilkan telah menanam Tanaman Jeruk

In
A
pada tahun 1990 dengan berbekal modal uang yang di perolehnya
dari kiriman SITI AINI pada 22 Maret 2003, bahwa pernyataan
ah

tersebut sangat kontradiktif dikarenakan jarak antara tahun 1990

lik
dengan tahun 2003 lebih kurang ±13 Tahun (tiga belas tahun),
adalah suatu pernyataan yang tidak masuk akal apabila
am

ub
Penamanan Jeruk ditanah objek perkara dilaksanakan
PENGGUGAT pada Tahun 1990, dengan bukti uang yang
ep
dikirimkan oleh SITI AINI 22 Maret 2013 (13 tahun kemudian),
k

selain itu dalil Gugatan PENGGUGAT juga terkesan sangat


ah

R
janggal dikarenakan di satu sisi PENGGUGAT menyatakan

si
sebagai pemilik tanah Objek perkara seluas 14 Hektar di Dusun

ne
ng

Padang Bayam Desa Suka Baru Kecamatan Marga Sakti Seblat


yang saat ini dikuasai oleh PARA TERGUGAT dan disisi lainnya
PENGGUGAT menyatakan keterlibatan Pihak Lain ( SITI AINI,

do
gu

dengan cara mengirimkan uang kepada PENGGUGAT) yang


seolah-olah juga memiliki kepentingan terhadap objek pekara
In
A

serta menunjukkan persekongkolan PENGGUGAT dengan pihak


keluarga PENGGUGATuntuk menguasai tanah pertanian milik
ah

lik

PARA TERGUGAT.
6. Bahwa PENGGUGAT mendalilkan sekira tahun 2019 Pemerintah
Desa Suka Baru telah menerbitkan Surat Keterangan Adat untuk
m

ub

Ropiudin pada 18 Maret 2019, karena secara adat warga


menebas, tebang dan tanam adalah pemilik lahan yang digarap,
ka

ep

kemudian pada tahun 2020 Kepala Desa Suka Baru juga


menerbitkan surat keterangan pengawasan kepada Penggugat;
ah

dalil tersebut merupakan suatu dalil yang tidak berdasar kepada


R

aturan yang sah dan hanya mementingkan kepentingan salah satu


es
M

pihak, hal ini dibuktikan dengan Peristiwa Garap yang dilakukan


ng

oleh PARA TERGUGAT jauh sebelum lembaga adat tersebut ada,


on
gu

Halaman 19 dari 118 Putusan Perdata Gugatan Nomor 7/Pdt.G/2022/PN Agm.


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 19
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
kegiatan membuka lahan yang dilakukan oleh PARA TERGUGAT

si
dilakukan sejak tahun 1987 dengan menanam tanaman kopi, kayu
manis, dan tanaman Jeruk, serta beberapa bagian areal

ne
ng
persawahan sedangkan lembaga adat baru terbentuk sejak tahun
2019, hal ini membuktikan lembaga adat dibuat sedemikian rupa

do
gu hanya untuk kepentingan Kepala desa dan PENGGUGAT;
7. Bahwa terhadap dalil gugatan Penggugat poin 7, PARA
TERGUGAT tidak menanggapi karena orang yang didalilkan

In
A
tersebut bukan merupakan warga asli yang ikut membuka lahan
bersama PARA TERGUGAT sekira tahun 1987an;
8. Bahwa PENGGUGAT mendalilkan, PARA TERGUGAT telah
ah

lik
merampas dan menguasai dan menduduki lahan yang dianggap
digarap oleh PENGGUGAT adalah pernyataan yang mengada-
am

ub
ada dikarenakan Faktanya lahan seluas 14 Hektar di Dusun
Padang Bayam Desa Suka Baru Kecamatan Marga Sakti Seblat
ep
yang saat ini dikuasai oleh PARA TERGUGAT merupakan milik
k

PARA TERGUGAT yang diusahakan oleh PARA TERGUGAT


ah

sejak tahun 1986 melalui cara membuka lahan dengan mengupah


R

si
orang sekitar dengan upahan harian; kemudian setelah lahan itu
dianggap telah bisa di tanami, PARA TERGUGAT menamami

ne
ng

dengan tanaman kopi dan tanaman lainnya, dan selama


pembukaan lahan yang dilakukan oleh PARA TERGUGAT tidak

do
gu

pernah melibatkan PENGGUGAT;


9. Bahwa PARA TERGUGAT tidak menanggapi gugatan
PENGGUGAT point 9, 10, 11, 12, 13, 14, 15, 16 dan 17, karena
In
A

pada dasarnya Lahan yang dikuasai oleh PARA TERGUGAT


merupakan lahan yang sah milik PARA TERGUGAT dan kegiatan
ah

lik

memanen sawit tersebut dilahan yang dimiliki dan dikuasai oleh


PARA TERGUGAT; oleh karena itu perbuatan menguasai fisik dan
m

ub

memanen di lahan tersebut bukanlah suatu perbuatan yang salah;


10. Bahwa dalil gugatan PENGGUGAT point 18 dan 19 yang
ka

menyatakan PARA TERGUGAT merampas secara paksa lahan


ep

yang diakui PENGGUGAT sebagai milik PENGGUGAT ketika


menjalani hukuman di Lapas Argamakmur Bengkulu Utara
ah

merupakan pernyataan yang mengada-ngada karena


es

Penguasaan fisik lahan yang dilikiki PARA TERGUGAT tersebut


M

ng

sebelum adanya peristirwa bentrok fisik yang mengakibatkan


on

TERGUGAT II dan PENGGUGAT ditahan di Lapas Argamakmur


gu

Halaman 20 dari 118 Putusan Perdata Gugatan Nomor 7/Pdt.G/2022/PN Agm.


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 20
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Bengkulu Utara tersebut, dan lahan yang dikuasai oleh PARA

si
TERGUGAT merupakan lahan milik PARA TERGUGAT;
11. Bahwa PARA TERGUGAT menolak dalil gugatan PENGGUGAT

ne
ng
yang menyatakan tanaman sawit yang berada di lahan milik PARA
TERGUGAT tersebut merupakan milik PENGGUGAT, hal ini
merupakan pernyataan yang mengada-ada karena uang untuk

do
gu pembelian bibit sawit dan lalu ditanam sehingga bisa sekarang
bisa dipanen merupakan hasil kiriman dari PARA TERGUGAT

In
A
selama masih bekerja di Arab Saudi dan uang tersebut dikirim
melalui SITI ke PENGGUGAT; dalam hal ini PENGGUGAT di
ah

minta untuk membeli bibit sawit tersebut lalu mengawasi

lik
penanaman sawit tersebut; berdasarkan hal tersebut maka
PENGGUGAT bukanlah merupakan pemilik sawit dan lahan
am

ub
tersebut melainkan hanya sebagai salah satu keluarga yang
menjadi buruh upahan dalam merawat lahan milik PARA
ep
TERGUGAT terebut;
k

12. Bahwa PARA TERGUGAT menolak dalil gugatan PENGGUGAT


ah

yang menyatakan telah berkali-kali menghubungi PARA


R

si
TERGUGAT baik secara langsung maupun tidak langsung untuk
menyelesaikan masalah tersebut secara damai, adalah suatu

ne
ng

KEBOHONGAN; karena pada faktanya PENGGUGAT selalu


mengancam keluarga PARA TERGUGAT baik anak dan menantu

do
gu

PARA TERGUGAT dengan menggugakan senjata tajam yang


membuat rasa tidak nyaman bagi keluarga PARA TERGUGAT;
In
pengancaman menggunakan senjata tajam ini juga dilakukan oleh
A

PENGGUGAT terhadap pemanen sawit yang sedang melakukan


pemanenan buah sawit dilahan milik PARA TERGUGAT;
ah

lik

13. Bahwa PARA TERGUGAT menolak seluruh dalil-dalil yang


dikemukakan PENGGUGAT dalam Provisi Gugatannya;
14. Bahwa PARA TERGUGAT juga menolak dalil PENGGUGAT yang
m

ub

ingin melakukan sita jaminan (conservatoir beslaag) terhadap


ka

lahan seluas ±14 (empat belas) hektar yang berkedudukan di


ep

Padang Bayam, Desa Suka Baru, Kecamatan Marga Sakti Seblat


Kabupaten Bengkulu Utara , karena hal tersebut akan merugikan
ah

PARA TERGUGAT.
15. Bahwa oleh karena PARA TERGUGAT bukanlah pihak yang
es
M

melakukan perbuatan Melawan Hukum yang mengakibatkan


ng

Penggugat mengalami kerugian, maka patutlah Penggugat


on
gu

Halaman 21 dari 118 Putusan Perdata Gugatan Nomor 7/Pdt.G/2022/PN Agm.


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 21
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
dihukum untuk membayar biaya perkara yang timbul dalam

si
persidangan ini;
Bahwa berdasarkan dalil-dalil Eksepsi serta jawaban Gugata Para Tergugat

ne
ng
diatas, sangat beralasan dan meyakinkan agar majelis hakim yang
memeriksa perkara ini berkenan untuk dapat memberikan putusan sela yang

do
gu menyatakan dan memutuskan sebagai berikut:
1. Menerima Eksepsi Para Tergugat untuk seluruhnya;
2. Menyatakan Gugatan Penggugat tidak dapat diterima;

In
A
C. DALAM REKOVENSI
ah

lik
1. Bahwa TERGUGAT I dan TERGUGAT II (PARA TERGUGAT)
sekarang dalam kedudukannya sebagai PENGGUGAT
am

ub
REKONVENSI I dan PENGGUGAT REKONVENSI II (PARA
PENGGUGAT REKONVENSI), akan mengajukan Gugatan
Rekonvensi terhadap PENGGUGAT KONVENSI dalam
ep
k

kedudukannya selaku TERGUGAT REKONVENSI dan TURUT


ah

TERGUGAT dalam KONVENSI dalam kedudukannya selaku


R

si
TURUT TERGUGAT REKONVENSI.
2. Bahwa terhadap segala sesuatu yang telah dikemukakan

ne
ng

sebelumnya dalam Konvensi tersebut diatas, mohon dianggap


dikemukakan pula dalam Rekonvensi ini.
3. Bahwa PENGGUGAT REKONVENSI I dengan PENGGUGAT

do
gu

REKONVENSI II adalah merupakan suami istri sah.


4. Bahwa PARA PENGGUGAT REKONVENSI semula bertempat
tinggal di Provinsi Lampung pada tahun 1986, PARA PENGGUGAT
In
A

REKONVENSI pindah ke Provinsi Bengkulu, tepatnya Desa Suka


Baru Kecamatan Marga Sakti Sebelat Kabupaten Bengkulu Utara
ah

lik

mengikuti Program Penambahan penduduk dengan dibuktikan


dengan Surat Ketrangan Pindah Nomor: PD. 540/029-PC/1987
m

ub

yang dikeluarkan oleh Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan.


5. Bahwa pada tahun 1986 akhir dan setelah berada di Desa Suka
ka

Baru Kecamatan Marga Sakti Kabupaten Bengkulu Utara


ep

PENGGUGAT REKONVENSI I dan PENGGUGAT REKONVENSI II


beserta penduduk/warga yang mengikuti program penambahan
ah

Jumlah Penduduk lainnya melakukan pembukaan hutan dan


es

tebang tebas rimba untuk bercocok tanam dan atau berkebun


M

ng

berdasarkan izin PEMBUKAAN HUTAN DAN TEBANG TEBAS


on

yang dikeluarkan oleh Sdr. ISKANDAR. M Selaku pejabat Kepala


gu

Halaman 22 dari 118 Putusan Perdata Gugatan Nomor 7/Pdt.G/2022/PN Agm.


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 22
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Desa Suka Baru, Kecamatan Ketahun Kabupaten Bengkulu

si
Utara.
6. Bahwa adapun luas pembukaan hutan untuk lahan perkebunan

ne
ng
yang dirintis oleh PARA PENGGUGAT REKONVENSItersebut
adalah seluas ± 140.000 M2 (seratus empat puluh ribu meter bujur
sangkar) atau ± 14 Hektar,dahulu terletak di Dusun III Desa

do
gu Sukabaru Kecamatan Ketahun Kabupaten Bengkulu Utara, Provinsi
Bengkulu, sekarang di Dusun III Desa Sukabaru Kecamatan Marga

In
A
Sakti Kabupaten Bengkulu Utara, Provinsi Bengkulu dengan batas
batas dan diakui sebagai berikut ;
ah

Sebelah Utara : Berbatas dengan tanah pertanian milik

lik
H.MUKHTARIDI (Alm) dan STOK FILE PT.
GLOBAL KALTIM.
am

ub
Sebelah Timur : Berbatas dahulu dengan Tanah Yetno, saat
ini berbatas dengan PT.GLOBAL KALTIM
ep
Sebelah Selatan : Berbatas dengan tanah rawa milik MUKRI
k

dan tanah H.MUKTARIDI saat ini berbatas


ah

dengan PT.GLOBAL KALTIM


R

si
Sebelah Barat : Berbatas dengan Jalan Akses angkutan
Batu bara PT.Global Kaltim

ne
ng

7. Bahwa yang menjadi objek perkara dalam Gugatan Rekonvensi


adalah tanah yang dikuasai oleh TERGUGAT Rekonvensi dengan

do
gu

dengan luas dan ukuran ; lebih kurang ± 1.000 (seribu meter bujur
sangkar) atau ± 20 meter x 50 meter dan terletak dan merupakan
In
bagian yang tidak terpisahkan dari lahan perkebunan yang dirintis
A

oleh PARA PENGGUGAT REKONVENSI sejak tahun 1986 seluas ±


140.000 M2 (seratus empat puluh ribu meter bujur sangkar) atau ±
ah

lik

14 Hektar, dengan batas-batasnya sebagai berikut :

Sebelah Utara : Berbatas dengan tanah pertanian H.Safari


m

ub

Sarbani
ka

Sebelah Timur : Berbatas dengan tanah pertanian H.Safari


ep

Sarbani
Sebelah Selatan : Berbatas dengan tanah pertanian
ah

H.MUKTARIDI (almarhum)
es

Sebelah Barat : Berbatas dengan Jalan Akses angkutan


M

ng

Batu bara PT.Global Kaltim


on
gu

Halaman 23 dari 118 Putusan Perdata Gugatan Nomor 7/Pdt.G/2022/PN Agm.


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 23
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
8. Bahwa sekitar tahun 1989, PARA PENGGUGAT REKONVENSI

si
juga mengajak TERGUGAT REKONVENSI (Ropiudin Bin Hasan
Mahad), Sdr. Rohmat Bin Hasan Mahad, Sdr. MADNUSI BIN

ne
ng
HASAN MAHAD serta Sdr. KHOIRUDIN BIN HASAN MAHAD yang
tidak lain adalah merupakan saudara kandung dari PENGGGUGAT

do
gu REKONVENSI II yang kemudian tinggal bersama dirumah/tanah
terperkara tersebut.
9. Bahwa untuk memenuhi kebutuhan hidup Keluarga PARA

In
A
PENGGUGAT REKONVENSI sehari-hari selama menempati lahan
pertanian seluas ± 140.000 M 2 (seratus empat puluh ribu meter
ah

bujur sangkar) atau ± 14 Hektar dulu di Dusun III Desa Sukabaru

lik
Kecamatan Ketahun Kabupaten Bengkulu Utara, Provinsi
Bengkulu, sekarang di Dusun III Desa Sukabaru Kecamatan Marga
am

ub
Sakti Kabupaten Bengkulu Utara, Provinsi Bengkulu tersebut PARA
PENGGUGAT REKONVENSI mengelola dan menanami lahan
ep
pertanian tersebut dengan padi darat, tanaman Kopi dan Kayu
k

Manis;
ah

10. Bahwa setelah beberapa bulan TERGUGAT REKONVENSI tinggal


R

si
bersama-sama dengan PARA PENGGUGAT REKONVENSI, lalu
TERGUGAT REKONVENSImenyampaikan keinginannya untuk

ne
ng

menikah, dan keinginan tersebut di laksanakan oleh PARA


PENGGUGAT REKONVENSI dan menikahkan TERGUGAT

do
gu

REKONVENSI dengan isteri dari TERGUGAT REKONVENSI;


11. Bahwa setelah TERGUGAT REKONVENSI memiliki keluarga
sendiri PARA PENGGUGAT REKONVENSI memberikan satu
In
A

bidang lahan pertanian lainnya seluas ± 2 (dua) hektar yang


terletak di Desa Suka Makmur Kecamatan Marga Sakti Kabupaten
ah

lik

Bengkulu Utara, untuk dikelola sebagai lahan Pertanian secara


mandiri.
12. Bahwa kemudian tanpa sepengetahuan PARA PENGGUGAT
m

ub

REKONVENSI, TERGUGAT REKONVENSI telah menjual lahan


ka

pemberian PARA PENGGUGAT REKONVENSI tersebut kepada


ep

orang lain dan kemudianTERGUGAT REKONVENSI bersama-


sama dengan ISTRINYAmenempati objek perkara dan mengusir
ah

Saudaranya MADNUSI BIN HASAN MAHAD beserta KUSTIAH


es

(isteri MadNusi) yang sebelumnya mendapat ijin menumpang dari


M

ng

PENGGUGAT REKONVENSI dan membangun pondok dilokasi


on

objek perkara, lahan pertanian milik PARA PENGGUGAT


gu

Halaman 24 dari 118 Putusan Perdata Gugatan Nomor 7/Pdt.G/2022/PN Agm.


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 24
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
REKONVENSI di Dusun Padang Bayam atau Desa Suka Baru

si
Kecamatan Margasakti, Kabupaten Bengkulu Utara. (objek
perkara).

ne
13. Bahwa sekitar tahun 1994 karena dirasa hasil dari lahan pertanian

ng
berupa kopi dan Kayu Manis diatas lahan perkebunan yang dirintis
oleh PARA PENGGUGAT REKONVENSI seluas ± 140.000 M 2

do
gu (seratus empat puluh ribu meter bujur sangkar) atau ± 14 Hektar,
dahulu terletak di Dusun III Desa Sukabaru Kecamatan Ketahun

In
A
Kabupaten Bengkulu Utara, Provinsi Bengkulu, sekarang di Dusun
III Desa Sukabaru Kecamatan Marga Sakti Kabupaten Bengkulu
ah

Utara, Provinsi Bengkulu tersebut tidak dapat lagi mencukupi

lik
kebutuhan hidup Keluarga PARA PENGGUGAT REKONVENSI,
maka PENGGUGAT REKONVENSI I memutuskan untuk menjadi
am

ub
menjadi TKI (Tenaga Kerja Indonesia) tepatnya di Arab Saudi, yang
kemudian disusul oleh PENGGUGAT REKONVENSI II yang juga
ep
menjadi TKI (Tenaga Kerja Indonesia).
k

14. Bahwa sekitar tahun 1998 PARA PENGGUGAT REKONVENSI


ah

kembali ke Indonesia datang ke Desa Suka Baru dan


R

si
menyampaikan keinginan kepada Rohmad Bin Hasan Mahad yang
saat itu diberikan amanah untuk mengelola kebun kopi dan kayu

ne
ng

manis milik PARA PENGGUGAT REKONVENSI agar mengganti


tanaman pertanian (kopi dan kayu manis) menjadi kebun kelapa

do
gu

sawit, dan PARA PENGGUGAT REKONVENSI telah membeli 1500


batang bibit sawit dari Sdr. M.Syaifullah (Almarhum) akan tetapi
In
sampai dengan tahun 2001 Rohmad Bin Hasan Mahad tidak
A

melaksanakan amanah PARA PENGGUGAT REKONVENSI


tersebut dan tanpa sepengetahuan PARA PENGGUGAT
ah

lik

REKONVENSI, TERGUGAT REKONVENSI malah menjual bibit


sawit tersebut kepada orang lain sebesar Rp. 4.000.000(empat juta
m

ub

rupiah) dan hasil penjualan tersebut TERGUGAT REKONVENSI


menggantinya dengan 6 (enam) kantong biji sawit sejumlah 1500
ka

ep

(biji) belum ditanam dengan nilai harga Rp. 1.500.000 (satu juta
lima ratus ribu rupiah), kemudian bibit sawit baru sejumlah 1500
ah

batang tersebut di semai oleh TERGUGAT REKONVENSI untuk


R

menggantikan bibit yang telah dijual sebelumnya olehnya;


es

15. Bahwa kemudian sekitar tahun 2003 PARA PENGGUGAT meminta


M

ng

kepada Rohmad Bin Hasan Mahad untuk melaksanakan


on

penanaman bibit sawit pada lahan kebun milik PARA PENGGUGAT


gu

Halaman 25 dari 118 Putusan Perdata Gugatan Nomor 7/Pdt.G/2022/PN Agm.


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 25
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
REKONVENSI dan untuk pelaksanaan penanaman bibit sawit

si
tersebut PARA PENGGUGAT REKONVENSI mengirimkan uang
untuk biaya penanaman akan tetapi malah Rohmad Bin Hasan

ne
ng
Mahad menyerahkan penanaman bibit sawit tersebut kepada
TERGUGAT REKONVENSI, pelimpahan tanggung jawab

do
gu penanaman bibit sawit oleh Rohmad Bin Hasan Mahad kepada
TERGUGAT REKONVENSI tanpa sepengetahuan atau seizin dari
PARA PENGGUGAT REKONVENSI yang pada saat itu sedang

In
A
bekerja di Arab Saudi.
16. Bahwa dalam masa cuti kerja sekira tahun 2009 PENGGUGAT I
ah

REKONVENSI pulang Desa Suka Baru untuk mengajukan

lik
permohonan pendaftaran tanah secara seporadik atas lahan yang
telah dikuasainya sejak tahun 1986 atau lebih kurang 23 th(dua
am

ub
puluh tiga tahun) Permohonan tersebut PARA PENGGUGAT
REKONVENSI tersebut disampaikan melalui Kepala Desa
ep
Sukabaru Kecamatan Marga Sakti Kabupaten Bengkulu Utara
k

(TURUT TERGUGAT REKONVENSI), adapun dasar permohonan


ah

R
PARA PENGGUGAT REKONVENSI adalah telah sesuai dengan

si
ketentuan yang diatur dalam Pasal 24 Ayat (1), (2) huruf a dan b

ne
ng

Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 24 Tahun 1997 Tentang


Pendaftaran Tanah, yang selengkapnya menyatakan bahwa ;
1) Untuk keperluan pendaftaran hak, hak atas tanah yang

do
gu

berasal dari konversi hak-hak lama dibuktikan dengan alat-alat


bukti mengenai adanya hak tersebut berupa bukti-bukti
In
tertulis, keterangan yang kadar kebenarannya oleh Panitia
A

Ajudikasi dalam pendaftaran tanah secara sistematik atau


oleh Kepala Kantor Pertanahan dalam pendaftaran tanah
ah

lik

secara sporadik, dianggap cukup untuk mendaftar hak,


pemegang hak dan hak-hak pihak lain yang membebaninya.
m

ub

2) Dalam hal tidak atau tidak lagi tersedia secara lengkap alat-
alat pembuktian sebagaimana dimaksud pada ayat (1),
ka

pembuktian hak dapat dilakukan berdasarkan kenyataan


ep

penguasaan fisik bidang tanah yang bersangkutan selama


ah

20 (dua puluh) tahun atau lebih secara berturut-turut oleh


R

pemohon pendaftaran dan pendahuluan-pendahulunya,


es

dengan syarat:
M

ng

on
gu

Halaman 26 dari 118 Putusan Perdata Gugatan Nomor 7/Pdt.G/2022/PN Agm.


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 26
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
a. penguasaan tersebut dilakukan dengan itikad baik dan secara

si
terbuka oleh yang bersangkutan sebagai yang berhak atas tanah,
serta diperkuat oleh kesaksian orang yang dapat dipercaya;

ne
ng
b. penguasaan tersebut baik sebelum maupun selama pengumuman
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 26 tidak dipermasalahkan
oleh masyarakat hukum adat atau desa/kelurahan yang

do
gu bersangkutan ataupun pihak lainnya.
17. Bahwa Permohonan PARA PENGGUGAT REKONVENSI pada
awalnya diproses oleh TURUT TERGUGAT REKONVENSI, dan

In
A
kemudian pada saat akan melaksanakan penandatangan SKT
(surat keterangan tanah), Kepala Desa Sukabaru Kecamatan
ah

lik
Marga Sakti Kabupaten Bengkulu Utara menyampaikan kepada
PARA PENGGUGAT REKONVENSI bahwa permohonan tersebut
am

ub
tidak dapat diteruskan dikarenakan adanya sanggahan yang
disampaikan oleh TERGUGAT REKONVENSI adapun berkaitan
ep
dengan sanggahan tersebut TURUT TERGUGAT REKONVENS I
k

tidak pernah menyebutkan alasan – alasan atau dasar hak atas


ah

sanggahan yang disampaikan oleh TERGUGAT REKONVENSI,


R

si
sehingga permohonan PARA PENGGUGAT REKONVENSI di
batalkan begitu saja oleh Kepala Desa Sukabaru Kecamatan Marga

ne
ng

Sakti Kabupaten Bengkulu Utara.


18. Bahwa setelah Permohonan pendaftaran tanah secara seporadik

do
PARA PENGGUGAT telah dibatalkan oleh TURUT TERGUGAT
gu

REKONVENSI tanpa ada alasan yang jelas, dan oleh karena masa
cuti PENGGUGAT I REKONVENSI telah habis, maka
In
A

PENGGUGAT I REKONENSI kembali ke Arab Saudi untuk bekerja


kembali sebagai TKI, dan sekira Tahun 2010 PARA PENGGUGAT
ah

lik

REKONVENSI telah habis masa kontrak kerja di Arab Saudi dan


harus kembali ke Indonesia.
19. Bahwa setelah kembali ke Desa Suka Baru Tahun 2010 PARA
m

ub

PENGGUGAT REKONVENSI bermaksud mengambil hak


ka

kepemilikan kebun yang selama ini di kuasai tanpa hak dengan


ep

cara melawan hukum oleh TERGUGAT REKONVENSI. Bahwa


PARA PENGGUGAT REKONVENSI telah berulang kali dan
ah

mendatangi TERGUGAT REKONVENSI serta mengingatkan


es

kepada TERGUGAT REKONVENSI bahwa lahan kebun sawit yang


M

ng

dikuasainya adalah milik PARA PENGGUGAT REKONVENSI yang


on

dititipkan pengurusan dan pengelolaannya kepada Rohmad Bin


gu

Halaman 27 dari 118 Putusan Perdata Gugatan Nomor 7/Pdt.G/2022/PN Agm.


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 27
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Hasan Mahad, selain itu pula PARA PENGGUGAT REKONVENSI

si
menanyakan dan meminta kepada TERGUGAT REKONVENSI
hasil kebun yang tidak pernah di berikan kepada PARA

ne
ng
PENGGUGAT REKONVENSI oleh TERGUGAT REKONVENSI
maupun oleh Rohmad Bin Hasan Mahad, akan tetapi PARA

do
gu PENGGUGAT REKONVENSI malah dilaporkan oleh TERGUGAT
REKONVENSI ke POLSEK Putri Hijau dengan alasan
penyerobotan lahan kebun milik TERGUGAT REKONVENSI. PARA

In
A
PENGGUGAT REKONVENSI terus berjuang untuk mendapatkan
kembali kebun milik PARA PENGGUGAT REKONVENSI yang telah
ah

lik
dikuasai oleh TERGUGAT REKONVENSI dengan cara tanpa hak
dan melawan hukum, serta menempuh semua proses Mediasi
am

ub
ditingkat Polsek Putri Hijau maupun Polres Argamakmur akan tetapi
proses tersebut tidak memberikan kepastian hukum bagi PARA
PENGGUGAT REKONVENSI.
ep
20. Bahwa sekitar tahun 2018 Kepala Desa Sukabaru Kecamatan
k

Marga Sakti Kabupaten Bengkulu Utara mengundang PARA


ah

R
PENGGUGAT REKONVENSI dan TERGUGAT REKONVENSI

si
untuk datang menghadiri pertemuan yang dilaksanakan di kantor

ne
ng

Desa Suka Baru Kecamatan Marga Sakti Kabupaten Bengkulu


Utara, dalam pertemuan tersebut PARA PENGGUGAT
REKONVENSI diminta untuk menanda tangani seb%/uah dokumen

do
gu

berita acara eksekusi lahan yang dikeluarkan oleh TURUT


TERGUGAT KONVENSI atas nama jabatannya selaku Kepala
In
A

Desa Suka baru Kecamatan Marga Sakti Kabupaten Bengkulu


Utara, dimana dalam eksekusi tersebut TURUT TERGUGAT
ah

lik

REKONVENSI secara sewenang-wenang dan melawan hokum


telah menzholimi PARA PENGGUGAT REKONVENSI dengan
menyatakan bahwa lahan milik PARA PENGGUGAT disita oleh
m

ub

Desa dengan tameng Lembaga Adat, serta keluarga PARA


ka

PENGGUGAT REKONVENSI harus diusir dan tidak diakui


ep

sebagai warga Desa Suka Baru Kecamatan Marga Sakti


Bengkulu Utara Provinsi Bengkulu.
ah

21. Bahwa atas tindakan kesewenang wenangan TURUT TERGUGAT


R

REKONVENSI telah menyebabkan PARA PENGGUGAT


es
M

REKONVENSI merasa telah dipermalukan dan kemudian harga diri


ng

PARA PENGGUGAT REKONVENSI telah disakiti, dipersusah, atau


on
gu

Halaman 28 dari 118 Putusan Perdata Gugatan Nomor 7/Pdt.G/2022/PN Agm.


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 28
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
ditumpas dengan sewenang wenang oleh Pejabat Pemerintahan

si
Desa Sukabaru, TURUT TERGUGAT REKONVENSI selaku Kepala
Desa telah mencederai serta mencoreng Hukum dimana perbuatan

ne
ng
TURUT TERGUGAT REKONVENSI dengan menghalang-halangi
proses yang sedang dilakukan PARA PENGGUGAT REKONVENSI

do
gu untuk mendapatkan KEPASTIAN HUKUM pada lahan milik PARA
PENGGUGAT REKONVENSI, dan Perbuatan TURUT TERGUGAT
REKONVENSI selaku Kepala Desa Suka Baru telah melanggar

In
A
ketentuan Pasal 29 Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang
Desa, dikarenakan TURUT TERGUGAT REKONVENSI selaku
ah

lik
Kepala Desa telah merugikan PARA PENGGUGAT REKONVENSI,
dengan bersikap diskriminatif dan melakukan tindakan sewenang-
am

ub
wenang serta mengusir PARA PENGGUGAT REKONVENSI dari
lahan milik PARA PENGGUGAT REKONVENSI.
22. Bahwa sejak tahun 2006 kebun sawit milik PARA PENGGUGAT
ep
REKONVENSI tersebut sudah buah pasir, pada rentang waktu
k

tahun 2006 sampai tahun 2018 yaitu selama 13 (tiga belas) tahun
ah

R
hasil panen kebun kelapa sawit tersebut baik oleh TERGUGAT

si
REKONVENSI tidak pernah di berikan kepada PARA PENGGUGAT

ne
ng

REKONVENSI.
23. Bahwa oleh karena TERGUGAT REKONVENSI tidak pernah
memberikan hasil panen kebun sawit di lahan pertanian milik PARA

do
gu

PENGGUGAT REKONVENSI tersebut, lalu pada tahun 2018 lahan


pertanian milik PARA PENGGUGATREKONVENSI tersebut kembali
In
PARA PENGGUGAT REKONVENSI ambil alih kecuali objek
A

perkara.
24. Bahwa rangkaian perbuatan TERGUGAT REKONVENSI yang
ah

lik

menguasai objek perkara seluas ± 1000 M2 (seribu meter bujur


sangkar) yang merupakan bagian dari lahan pertanian PARA
m

ub

PENGUGAT REKONVENSI seluas ± 140.000 M2 (seratus empat


puluh ribu meter bujur sangkar) atau ± 14 Hektar dulu di Dusun III
ka

Desa Sukabaru Kecamatan Ketahun Kabupaten Bengkulu Utara,


ep

Provinsi Bengkulu, sekarang di Dusun III Desa Sukabaru


ah

Kecamatan Marga Sakti Kabupaten Bengkulu Utara, Provinsi


R

Bengkulu tanpa sepengetahuan/seizin dari PARA PENGGUGAT


es

serta perbuatan TERGUGAT REKONVENSI, yang menjual bibit


M

ng

sawit milik PARA PENGGUGAT REKONVENSI sebanyak 1500


on

batang kepada orang lain yang kemudian menggantinya dengan biji


gu

Halaman 29 dari 118 Putusan Perdata Gugatan Nomor 7/Pdt.G/2022/PN Agm.


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 29
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
sawit serta rangkaian perbuatan TURUT

si
TERGUAGATREKONVENSI yang memerintahkan dan memaksa
PARA PENGGUGAT menandatangani berita acara eksekusi

ne
ng
lahan tanpa melalui prosedur hukum yang sah yang dikeluarkan
oleh TURUT TERGUGATREKONVENSI atas nama jabatannya

do
gu selaku Kepala Desa Suka Baru Kecamatan Marga Sakti Kabupaten
Bengkulu Utara, dimana dalam eksekusi tersebut TURUT
TERGUGAT REKONVENSI secara sewenang-wenang telah

In
A
menzholimi PARA PENGGUGAT REKONVENSI dengan
menyatakan bahwa lahan milik PARA PENGGUGAT REKONVENSI
ah

lik
disita oleh Desa dengan tameng Lembaga Adat, serta
memerintahkan agar keluarga PARA PENGGUGAT REKONVENSI
am

ub
harus diusir dan tidak diakui sebagai warga Desa Suka Baru
tersebut telah dapat dikwalifisir sebagai perbuatan yang melawan
hukum (Ondrecht Mategedaad) dan harus dihukum, maka oleh
ep
k

kerana itu TERGUGAT I, TURUT TERGUGATREKONVENSI baik


ah

secara bersama-sama maupun secara sendiri-sendiri seyogyanya


R

si
harus dihukum untuk membayar uang ganti kerugian :
A. Kerugian Materiil PARA PENGGUGAT REKONVENSI sebesar

ne
ng

Rp.1.306.500.000 (satu milyar tiga ratus enam juta lima ratus


ribu rupiah)dengan perincian sebagai berikut :

do
1. hasil panen kelapa sawit seluas ± 14 a. Tahun 2006-2007 (24 bulan/2
gu

hektar sejak tahun 2006 – 2018 (13 tahun) priode Buah Pasir :
tahun) : (Harga rata-rata) x (hasil panen
In
A

buah pasir, 40% dari hasil panen


normal)yaitu :
ah

lik

 Rp.1000 x (14.000 x 40% =


5.600) =Rp.5.600.000/bulan
m

ub

 Rp. 5.600.000 x 24 bulan =


134.000.000
ka

ep

b. Tahun 2008 – 2018 (134 bulan/11


tahun) priode buah normal
ah

(Harga rata-rata) x (hasil panen


es

buah normal atau 14.000 kg) yaitu


M

ng

:
on

 Rp.1000 x 14.000 =
gu

Halaman 30 dari 118 Putusan Perdata Gugatan Nomor 7/Pdt.G/2022/PN Agm.


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 30
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Rp.14.000.000/bulan

R
 Rp.14.000.000 x 134 bulan =

si
1.876.000.000

ne
ng
Total Pendapatan Kotor Rp. 2.010.000.000 (dua milyar
sepuluh juta rupiah)

do
gu 2. biaya pemupukan dan biaya Rp. 703.500.000 (tujuh ratus tiga juta
pemeliharaan dengan asumsi lima ratus ribu rupiah)

In
A
maksimal 35 % dari angka bruto total
hasil panen yaitu ;
ah

lik
TOTAL KERUGIAN MATERIIL YANG Rp.2.010.000.000 - Rp. 703.500.000
= Rp. 1.306.500.000 (satu milyar
DIALAMI PARA PENGGUGAT
am

ub
tiga ratus enam juta lima ratus ribu
REKONVENSI
rupiah).
B. Kerugian Imaterilyang dialami oleh PARA PENGGUGAT
ep
k

REKONVENSI :
Bahwa, akibat dari penguasaan objek perkara selama ini oleh
ah

TERGUGAT REKONVENSI, PARA PENGGUGAT REKONVENSI


R

si
sebagai orang yang mempunyai hak atas tanah objek perkara
sebagaimana dimaksud merasa terganggu, dan nama baik

ne
ng

keluarga PARA PENGGUGAT REKONVENSI telah dicemarkan,


sehingga pikiran dan perasaan, serta waktu PARA PENGGUGAT

do
gu

REKONVENSI terkuras dalam menghadapi masalah ini yang


apabila di nilai dengan uang adalah sebesar Rp.500..000.000
In
A

(lima ratus juta rupiah)


25. Bahwa sebelum PARA PENGGUGAT REKONVENSI mengajukan
gugatan Rekonvensi ini, PARA PENGGUGAT REKONVENSI telah
ah

lik

mengajukan berbagai daya upaya untuk menyelesaikan perkara ini


secara musyawarah secara damai dengan TERGUGAT
m

ub

REKONVENSI,TURUT TERGUGATREKONVENSI akan tetapi sama


sekali tidak mendapat respon positif malahan TURUT
ka

TERGUGATREKONVENSI berpihakkepada TERGUGAT


ep

REKONVENSI dan secara arogan serta dengan sewenang-wenang


ah

memErintahkan PARA PENGGUGAT REKONVENSI menandatangani


R

berita acara eksekusi lahan milik PARA PENGGUGAT REKONVENSI


es
M

tersebut dan bahkan dengan arogan mengusir keluarga PARA


ng

PENGGUGAT REKONVENSI dan tidak mengakui sebagai warga


on

Desa Suka Baru, oleh karena usaha-uasaha PARA PENGGUGAT


gu

Halaman 31 dari 118 Putusan Perdata Gugatan Nomor 7/Pdt.G/2022/PN Agm.


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 31
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
REKONVENSI tersebut menemui jalan buntu, maka tidak ada jalan

si
lain bagi PARA PENGGUGAT REKONVENSI untuk mendapatkan
kepastian hukum dan keadilan selain mengajukan gugatan

ne
ng
Rekonvensi dalam gugatan yang diajukan TERGUGAT REKONVENSI
ke Pengadilan ini.
26. Bahwa oleh karena TERGUGAT REKONVENSI, dan TURUT

do
gu TERGUGAT REKONVENSI telah melakukan perbutan melawan
hukum maka hendaknya dihukum masing-masing membayar uang

In
A
paksa (Dwangsoom) sebesar Rp 1.000.000 (satu juta rupiah) setiap
hari lalai melaksanakan putusan perkara ini yang telah berkekuatan
ah

hukum tetap.

lik
27. Bahwa PARA PENGGUGAT REKONVENSI khwatir objek perkara
dijual, di alihkan ke pihak lain atau kepihak ketiga lainnya oleh
am

ub
TERGUGATREKONVENSIdan untuk menjamin terpenuhinya gugatan
PARA PENGGUGAT REKONVENSI tersebut, serta agar gugatan
ep
REKONVENSI PARA PENGGUGAT REKONVENSItidak illusoir, maka
k

PARA PENGGUGAT REKONVENSI mohon kepada Majelis Hakim


ah

yang memeriksa dan Mengadili perkara a quo berkenan untuk


R

si
meletakkan sita jaminan (conservatoir beslaag) terhadap objek
perkara seluas ± 1.000 M2 (seribu meter bujur sangkar) yang

ne
ng

merupakan bagian tidak terpisahkan dari lahan pertanian yang


dirintisoleh PARA PENGGUGAT REKONVENSI sejak tahun 1986

do
gu

seluas ± 140.000 M2 (seratus empat puluh ribu meter bujur sangkar)


atau ± 14 Hektar dulu di Dusun III Desa Sukabaru Kecamatan
In
Ketahun Kabupaten Bengkulu Utara, Provinsi Bengkulu, sekarang di
A

Dusun III Desa Sukabaru Kecamatan Marga Sakti Kabupaten


Bengkulu Utara, Provinsi Bengkulu.
ah

lik

28. Bahwa gugatan REKONVENSI PARA PENGGUGAT


REKONVENSIajukan dengan bukti-bukti yang kuat dan sah menurut
m

ub

hukum, maka patut dan adil kiranya Bapak Ketua Pengadilan Negeri
Argamakmur memberikan putusan dalam perkara ini yang dapat
ka

dijalankan lebih dahulu (Uit Vor Baar Bij Voerrad), sekalipun ada
ep

Banding, Kasasi maupun Verzet.


ah

Bahwa Berdasarkan hal-hal yang telah terurai diatas, PARA PENGGUGAT


R

REKONVENSI /PARA TERGUGAT KONVENSI mohon kepada yang


es
M

terhormat Ketua Pengadilan Negeri Argamakmur Cq. Majelis Hakim yang


ng

on
gu

Halaman 32 dari 118 Putusan Perdata Gugatan Nomor 7/Pdt.G/2022/PN Agm.


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 32
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
memeriksa dan mengadili Perkara a quo berkenan untuk menjatuhkan

si
Putusan :
PRIMER

ne
ng
DALAM EKSEPSI :
1. Menerima Eksepsi Para Tergugat untuk seluruhnya
2. Menyatakan Gugatan Penggugat tidak dapat diterima.

do
gu DALAM KONVENSI :
1. Menolak Gugatan Penggugat untuk seluruhnya, atau setidak tidaknya

In
A
menyatakan Gugatan Penggugat tidak dapat diterima;
2. Menghukum Penggugat untuk membayar semua biaya yang timbul
dalam perkara ini.
ah

lik
DALAM PROVISI
 Menolak seluruh Permohonan Provisi Penggugat Konvensi;
am

ub
DALAM REKONVENSI :
1. Menerima serta mengabulkan gugatan rekonvensi PARA PENGGUGAT
ep
REKONVENSI untuk seluruhnya.
k

2. Menyatakan objek perkara tanah yang dikuasai oleh TERGUGAT


ah

REKONVENSI dengan dengan luas dan ukuran;± 1.000 (seribu meter


R

si
bujur sangkar) atau ± 20 meter x 50 meter, dengan batas-batasnya
sebagai berikut:

ne
ng

Sebelah Utara : Berbatas dengan tanah pertanian H.Safari


Sarbani

do
Sebelah Timur : Berbatas dengan tanah pertanian H.Safari
gu

Sarbani
Sebelah Selatan : Berbatas dengan tanah pertanian
In
A

H.MUKTARIDI (almarhum)
Sebelah Barat : Berbatas dengan Jalan Akses angkutan Batu
ah

lik

bara PT.Global Kaltim


adalah merupakan hak milik dari PARA PENGGUGAT REKONVENSI
m

ub

yang merupakan satu kesatuan dari lahan perkebunan yang dirintis oleh
PARA PENGGUGAT REKONVENSI seluas ± 140.000 M2 (seratus empat
ka

puluh ribu meter bujur sangkar) atau ± 14 Hektar sejak tahun 1986;
ep

3. Menyatakan Perbuatan TERGUGAT REKONVENSI yang menguasai


ah

objek secara bersama-sama dengan ISTRINYA adalah merupakan


R

perbuatan yang melawan hukum (Ondrecht Matigedaad).


es

4. Menghukum TERGUGAT REKONVENSI untuk membayar ganti kerugian


M

baik Materiil kepada PARA PENGGUGAT REKONVENSI atas hasil panen


ng

on
gu

Halaman 33 dari 118 Putusan Perdata Gugatan Nomor 7/Pdt.G/2022/PN Agm.


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 33
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
sawit sejak tahun 2006 sampai dengan 2018 Rp. 1.306.500.000 (satu

si
milyar tiga ratus enam juta lima ratus ribu rupiah).
5. Menghukum TERGUGAT REKONVENSI dan TURUT TERGUGAT

ne
REKONVENSI secara tanggung renteng untuk membayar ganti kerugian

ng
In Materiil kepada PARA PENGGUGATsebesar Rp. 500.000.000 (lima
ratus juta rupiah).

do
gu 6. Menghukum TERGUGAT REKONVENSI
mengembalikan secara utuh kepada PARA PENGGUGAT REKONVENSI
untuk menyerahkan atau

objek perkara dalam keadaan baik, aman dan bebas dari hak-hak pihak

In
A
lainnya atau pihak ketiga lainnya.
7. Menghukum TERGUGAT REKONVENSI dan TURUT TERGUGAT
ah

lik
REKONVENSI masing-masing untuk membayar uang paksa
(Dwangsoom) sebesar Rp 1.000.000 (satu juta rupiah) setiap hari apa bila
am

ub
TERGUGAT REKONVENSI dan TURUT TERGUGAT REKONVENSI lalai
melaksanakan putusan perkara ini yang telah berkekuatan hukum tetap ;
8. Menghukum TERGUGAT REKONVENSIdan TURUT TERGUGAT
ep
REKONVENSIuntuk membayar semua biayayang timbul akibat Perkara
k

ini.
ah

9. Menyatakan putusan ini dapat dijalankan lebih dahulu sekalipun ada


R

si
Banding, Kasasi maupun verzet (Uit vor baar bij voeraad).
10. Menyatakan sita yang telah dilekatkan adalah sah, kuat dan berharga.

ne
ng

SUBSIDAIR
Atau, apabila Ketua Pengadilan Negeri Bengkulu berpendapat lain, mohon

do
Putusan yang seadil-adilnya (Ex Aquo et Bono).
gu

Menimbang, bahwa terhadap gugatan Penggugat Konvensi/Tergugat


Rekonvensi tersebut Turut Tergugat II Konvensi/ Turut Tergugat II
In
A

Rekonvensi telah mengajukan jawaban pada pokoknya sebagai berikut:


I DALAM EKSEPSI :
ah

lik

1 Bahwa Turut Tergugat II menyatakan menolak seluruh dalil-dalil


gugatan Penggugat yang tercantum dalam gugatannya kecuali yang
m

ub

secara jelas diakui kebenarannya oleh Turut Tergugat.


2 Bahwa dalam gugatannnya Penggugat merasa memiliki tanah objek
ka

perkara di Jalan Padang Bayam, Desa Suka Baru Kecamatan Putri


ep

Hijau (sekarang Marga Sakti Sebelat) Kabupaten Bengkulu Utara


ah

dengan Luas ± 14 (empat belas) Hektar.


R

3 Bahwa berdasarkan gugatan Penggugat dalam posita pada halaman


es

2 (dua) terlihat jelas bahwa bidang tanah milik Penggugat dengan


M

ng

luas ± (kurang lebih) 14 Hektar, dikarenakan luas penguasaan fisik


on
gu

Halaman 34 dari 118 Putusan Perdata Gugatan Nomor 7/Pdt.G/2022/PN Agm.


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 34
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Penggugat ± (kurang lebih) menunjukkan gugatan Penggugat tidak

si
jelas dan kabur.
4 Bahwa berdasarkan Yurisprudensi MA – RI No. 1149 K/1875, tanggal

ne
ng
17 April 1979 menyatakan bahwa “Karena dalam surat Gugatan tidak
disebutkan dengan jelas letak/batas–batas tanah sengketa, gugatan

do
gu tidak dapat diterima“;
5 Bahwa berdasarkan hal hal tersebut diatas gugatan yang diajukan
oleh Penggugat adalah gugatan yang tidak Jelas /Kabur sehingga

In
A
untuk itu gugatan Penggugat dalam perkara a quo, harus ditolak atau
tidak dapat diterima.
ah

lik
II DALAM POKOK PERKARA.
1 Bahwa Turut Tergugat II memohon kepada Majelis Hakim agar
am

ub
Jawaban dalam Eksepsi tersebut termuat kembali dan merupakan
bagian yang tidak terpisahkan dengan Pokok Perkara ini.
2 Bahwa Turut Tergugat II membantah seluruh dalil-dalil yang ditujukan
ep
k

Penggugat dalam gugatannya kecuali terhadap hal-hal yang diakui


ah

secara tegas.
R

si
3 Bahwa Turut Tergugat II tidak memiliki kewenangan untuk dijadikan
Turut Tergugat dalam perkara ini, dikarenakan belum pernah

ne
ng

menerbitkan sertipikat Hak Milik terletak di Jalan Padang Bayam, Desa


Suka Baru Kecamatan Putri Hijau (sekarang Marga Sakti Sebelat)

do
Kabupaten Bengkulu Utara Provinsi Bengkulu.
gu

Berdasarkan uraian tersebut diatas, maka Turut Tergugat II memohon


kepada Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara ini
In
A

berkenan untuk memberikan putusan sebagai berikut:


III PETITUM
ah

lik

1 Menolak gugatan Penggugat untuk seluruhnya.


2 Menerima Eksepsi dan Jawaban dari Turut Tergugat .
m

ub

3 Menghukum Penggugat untuk membayar semua biaya yang timbul


dalam perkara ini.
ka

4 Menyatakan gugatan Penggugat tidak dapat diterima


ep

(NietOnvankeliykVerklaard “NO”)
ah

5 Apabila Majelis Hakim berpendapat lain, mohon putusan yang seadil-


R

adilnya.
es

Menimbang, bahwa terhadap Jawaban Para Tergugat Konvensi/


M

ng

Para Penggugat Rekonvensi dan Turut Tergugat II Konvensi/Turut Tergugat II


on

Rekonvensi, Penggugat Konvensi/Tergugat Rekonvensi melalui Kuasanya


gu

Halaman 35 dari 118 Putusan Perdata Gugatan Nomor 7/Pdt.G/2022/PN Agm.


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 35
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
telah mengajukan Replik secara tertulis pada tanggal 11 Agustus 2022 pada

si
pokoknya sebagai berikut:
I. DALAM EKSEPSI:

ne
ng
1. Gugatan Penggugat Sudah Jelas Dan Terang
Bahwa benar Penggugat memiliki sebidang tanah berukuran dengan

do
gu luas +14 (empat belas) Hektar yang berkedudukan Jalan Padang
Bayam, Desa Suka Baru, Kecamatan Putri Hijau (Sekarang Marga
Sakti Sebelat), Kabupaten Bengkulu Utara, Provinsi Bengkulu dengan

In
A
batas-batas sebagai berikut:
Utara berbatasan dengan  dahulu berbatas dengan Lintuk
ah

lik
Sekarang berbatas dengan
Mutaridi
 dahulu Sarwan sekarang Global
am

ub
Kaltim
Timur berbatasan dengan  Dahulu berbatas dengan Pak
ep
k

Saman, Yadi sekarang berbatas


ah

Global Kaltim
R

si
Selatan berbatasan dengan  dahulu berbatas dengan Muin
Sekarang Mutaridi

ne
ng

 dahulu berbatas dengan Marwan


sekarang Mukri

do
Barat berbatasan dengan Jalan Padang Bayam
gu

Gugatan Penggugat sudah jelas dan Terang, antara Posita dan


Petitum tidak ada pertentangan dan sudah sesuai. Sehingga alasan
In
A

yang dikemukakan oleh Para Tergugat adalah merupakan suatu


“penilaian” yang bersifat penghargaan dan bukan merupakan fakta
ah

lik

hukum. Untuk dalil dan alasan yang dijukan dalam gugatan akan
penggugat buktikan didalam tahap Pembuktian pada persidangan.
m

ub

Hal-hal yang dikemukan oleh Para Tergugat juga tidak termasuk


dalam point eksepsi, akan tetapi juga sudah masuk dalam pokok
ka

perkara, sehinngga harus dibuktikan terlebih dahulu.


ep
ah

2. PENGGUGAT MEMILIKI LEGAL STANDING


es

Bahwa Penggugat adalah Warga Negara Republik Indonensi,sekira


M

ng

tahun 1987 sejak usia Remaja sampai mendapatkan Kartu Tanda


on

Penduduk (dewasa), Penggugat berkedudukan di Desa Suka Makmur,


gu

Halaman 36 dari 118 Putusan Perdata Gugatan Nomor 7/Pdt.G/2022/PN Agm.


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 36
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
RT.001 RW.001 Kecamatan Putri Hijau (Sekarang Marga Sakti

si
Sebelat), Kabupaten Bengkulu Utara, Provinsi Bengkulu, dan
Penggugat adalah Warga Negara Indonesia yang menggarap dan

ne
ng
menguasai lahan tersebut diatas dengan ditebas dalam kondisi
hutan/belukar yang belum pernah digarap manusia (hutan belantara)

do
gu dan penggugat merupakan penggarap pertama pada tanah tersebut,
yang diberi izin oleh adat setempat dan tidak ada permasalahan
dengan pihak Pemerintah dan tanah tersebut saat ini diambil secara

In
A
paksa oleh Para Tergugat hingga diajukan gugatan Perbuatan
melawan hukum ini tanah tersebut dikuasai oleh Para Tergugat;
ah

II. DALAM KONVENSI/DALAM POKOK PERKARA:

lik
1. Bahwa Perbuatan Para Tergugat sudah sangat jelas dan terang
adalah perbuatan melawan hukum, dan berdasarkan saksi-fakta
am

ub
terdapat fakta hukum, Para Tergugat Merampas secara paksa
kebun dan tanah tersebut pada saat Penggugat berada didalam
ep
penjara;
k

2. Bahwa terhadap jawaban Angka 2 (dua), saat Penggugat


ah

R
(Ropiudin) berada dalam Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) atau

si
menjalani Pidana dalam perkara lain,Para penggugat merebut dan

ne
ng

atau merampas secara paksa kebun tersebut, sehingga saat ini


Penggugat benar-benar merasa dirugikan secara lahir dan
batin,hal ini terbukti dari hasil pemeriksaan sidang lapangan kebun

do
gu

tersebut telah dikuasai para penggugat dari tahun 2018 sampai


dengan saat ini;
In
A

3. Bahwa terhadap Jawaban angka 3 (tiga), Penggugat sejak usia


Remaja Sampai mendapatkan Kartu Tanda Penduduk
ah

lik

berkedudukan didesa Desa Suka Makmur, RT.001 RW.001


Kecamatan Putri Hijau, Kabupaten Bengkulu Utara, Provinsi
Bengkulu, dan kaitan nya dengan perkara ini, saudara Ropiudin
m

ub

adalah Warga Negara Indonesia (Penggugat) yang menggarap


ka

dan menguasai lahan obyek sengketa ditebas dalam kondisi hutan


ep

dan sekarang obyek sengketa diambil, direbut dan dikuasai oleh


sdr. Safari tanpa melalui Proses Pengadilan yang saat ini
ah

berlangsung, lembaga adat sudah mengakui tentang alas hak


es

yang dimiliki Penggugat, Ketua adat atas nama ABDUL MANAP,


M

ng

TTL : 1703140107520018, Jenis Kelamin Laki-laki, Alamat Desa


on

Suka Baru, Kecamatan Putri Hijau hal ini sudah dibuktikan dalam
gu

Halaman 37 dari 118 Putusan Perdata Gugatan Nomor 7/Pdt.G/2022/PN Agm.


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 37
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
perkara Nomor : 17/Pdt.G/2020/PN Agm pada Pengadilan Negeri

si
Arga Makmur;
4. Bahwa terhadap Jawaban angka 4 (empat), sehubungan dengan

ne
ng
obyek sengketa Penggugat berserta keluarganya berkedudukan di
desa Desa Suka Makmur, RT.001 RW.001 Kecamatan Putri Hijau,

do
gu Kabupaten Bengkulu Utara, Provinsi Bengkulu hingga saat ini, dan
menempati rumah papan yang berada di lahan obyek sengketa
sejak tahun 1990 dan Para Tergugat diketahui telah meninggalkan

In
A
Wilayah Desa Suka Baru Pergi TKI Ke Arab Saudi dan perlu kami
pertegas antara Tergugat II (H.E Roni) dengan Pengugat Ropiudin
ah

lik
adalah dua beradik kandung (saudara kandung) semustinya
masalah ini diselesaikan secara baik dan bijaksana, akan tetapi
am

ub
“ego” H. Eroni saat ini sudah menzholimi adik kandungnya
(Penggugat) dan Jawaban para Tergugat tidak jelas legal
standingnya;
ep
k

5. Bahwa terhadap Jawaban angka 5 (lima), bahwa benar lahan


ah

tersebut pernah ditanam tanaman jeruk, dan lahan 14 Hektar


R

si
tersebut dibuka secara berkala, atau dibuka oleh penggugat
secara bertahap sehingga berdasarkan surat dan pengakuan dari

ne
ng

pihak adat dan masyarakat yang mengakui bahwa Ropiudin


adalah Pemilik sah atas tanah obyek sengketa, hingga saat ini

do
kebun tersebut dikuasai oleh Para Penggugat secara Paksa,
gu

kebun tersebut dikuasai, diambil alih oleh para Penggugat saat


Penggugat (Ropiudin) sedang dilapas menjalani proses pidana
In
A

dalam perkara lain;


6. Bahwa terhadap Jawaban angka 6 (enam), bahwa benar obyek
ah

lik

sengketa tersebut dikuasai dan dipelihara oleh Penggugat


(Ropiudin) yang diketahui oleh pihak desa Suka Baru Kecamatan
m

ub

Putri hijau (saat itu), surat tersebut sudah langgar oleh para
Penggugat yang saat ini menguasai tanah tesebut secara paksa
ka

dan tanpa melalui mekanisme hukum yang berlaku, dengan


ep

adanya Penguasaan oleh para Penggugat saat ini membuktikan


ah

bahwa para Penggugatlah yang melanggar hukum dan aturan


R

perundangan yang berlaku dan atau para Tergugat yang telah


es

melakukan perbuatan melawan hukum;


M

ng

7. Bahwa Terhadap Jawaban angka 7 (tujuh), hal ini membuktikan


on

bahwa Para Tergugat tidak dapat membantah dalil-dalil yang


gu

Halaman 38 dari 118 Putusan Perdata Gugatan Nomor 7/Pdt.G/2022/PN Agm.


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 38
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
diajukan oleh Penggugat, sehingga dalil Penggugat mohon

si
dianggap telah diakui oleh para tergugat tentang kebenarannya;
8. Bahwa Terhadap Jawaban angka 8 (delapan), tanah tersebut

ne
ng
dirampas oleh para tergugat saat tergugat berada didalam penjara
sekira tahun 2018, faktanya sejak tahun 1990 lahan tersebut tidak

do
gu pernah dikuasai oleh Para Tergugat;
9. Bahwa Terhadap Jawaban angka 9 (sembilan), terhadap dalil
gugatan penggugat pada angka 9,10,11,12,13,14,15,16 dan 17

In
A
yang tidak dijawab oleh para Tergugat mohon dianggap telah
diakui kebenarannya dan merupakan suatu alasan patut untuk
ah

lik
dipertimbangkan oleh Majelis hakim, karena Para Tergugat tidak
dapat membantah terhadap dalil yang dikemukan oleh Penggugat
am

ub
tersebut, bagaimana mungkin suatu perbuatan itu dibenarkan
menurut hukum sedangkan tanah yang dikuasai oleh para
tergugat saat ini adalah merupakan milik Penggugat, Para
ep
k

Tergugat telah menzholimi adik kandung sendiri, tidak lagi


ah

memikirkan persoalan keluarga, tidak lagi memikirkan Urusan


R

si
sanak saudara, yang dipikirkan hanya soal harta (tanah 14 Hektar)
obyek perkara dalam perkara a quo;

ne
ng

10. Bahwa Terhadap Jawaban angka 10 (sepuluh), sebelum


Penggugat berada dalam lapas Arga Makmur, tanah dan kebun

do
tersebut belum dikuasai oleh Para Tergugat;
gu

11. Bahwa Terhadap Jawaban angka 11 (sebelas), bahwa safari


pernah memberi uang untuk bibit kelapa sawit dan bibit kelapa
In
A

sawit tersebut gagal karena tidak terawat, dan pohon sawit yang
sekarang adalah murni milik Ropiudin, hal ini terbukti dari surat
ah

lik

pernyataan sukur arianto dan surat pernyataan M saifullah bukti


dan diperkuat dengan saksi Muhamad Pitono dan hal ini juga
m

ub

terbukti adanya upaya rekayasa/niat tidak baik dari Para Tergugat


untuk menguasai kebun milik Penggugat (Ropiudin) sebagaimana
ka

bukti surat pernyataan M saifullah dan diperkuat dengan saksi


ep

Muahamad Pitono;
ah

12. Bahwa Terhadap Jawaban angka 12 (dua belas), atas terjadinya


R

permasalahan ini sudah beberapa kali dilakukan upaya


es

perdamaian, namun Para Tergugat tidak Pernah mau untuk


M

ng

berdamai, terakhir perdamaian dilakukan di POLSEK PUTRI


on

HIJAU, hal ini akan tergugat buktikan pada saat pembuktian;


gu

Halaman 39 dari 118 Putusan Perdata Gugatan Nomor 7/Pdt.G/2022/PN Agm.


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 39
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
III. DALAM PROVISI:

si
1. Bahwa dengan ini Penggugat memohon kepada yang mulia
majelis hakim dan demi terpenuhinya rasa keadilan untuk

ne
ng
Penggugat. Maka, Penggugat tetap mohon kepada yang
mulia agar permohonan Provisi Penggugat dikabulkan;

do
gu 2. Bahwa penggugat juga merasa Para Tergugat akan
memindahtangankan, menjual dan atau menghancurkan
tanaman yang sudah ditanam oleh Penggugat;

In
A
IV. DALAM REKONVENSI
Bahwa atas Gugatan Rekonvensi Penggugat Rekovensi
ah

lik
yang diajukan bersamaan dengan jawaban, yang ditandatangani
tanggal 03 Agustus 2022 dan diserahkan pada persidangan yang
am

ub
lalu tanggal 4 Agustus 2022, dengan ini Tergugat Rekonvensi
sampaikan Jawaban/tanggapan atas Gugatan Rekonvensi sebagai
berikut :
ep
k

1. Bahwa Tergugat Rekonvensi dengan ini menolak secara tegas


ah

Replik yang diajukan oleh Para Tergugat konvensi/penggugat


R

si
Rekonvensi dalam gugatan rekonvensi, kecuali yang diakui
secara tegas kebenarannya;

ne
ng

2. Bahwa keterangan yang diakui kebenarannya oleh Para


Tergugat Konvensi/Penggugat Rekonvensi, sebagaimana yang

do
telah diuraikan dalam Gugatan Rekonvensi, bahwa pada saat
gu

Para Penggugat menjadi TKI (Tenaga Kerja Indonesia) di Arab


Saudi Pengelolaan lahan pertanian yang dikelola Tergugat
In
A

Rekonvensi/Penggugat Konvensi yang berada di Dusun Padang


Bayam, Desa Suka Baru,Para Penggugat Rekonvensi hanya
ah

lik

beberapa bulan menetap dan lahan ditinggal Para Penggugat,


3. Bahwa selama dalam proses pengolahan kebun kelapa sawit
Tersebut, Tergugat Rekonvensi/Penggugat Rekonvensi tidak
m

ub

pernah mengetahui atau berkomunikasi secara langsung dengan


ka

Para Penggugat Rekonvensi, dan lahan tersebut tidak ada


ep

hubungannya dengan Penggugat Rekonvensi;


4. Bahwa berkenaan dengan surat Keputusan Sidang Terbuka
ah

Adat Desa Suka Baru adalah upaya Tergugat


R

Rekonvensi/Penggugat Konvesni untuk mendapatkan Legitimasi


es
M

atas pengelolaan lahan yang telah lama tidak di upayakan atau


ng

di usahakan sehingga penguasaan lahan tersebut mendapatkan


on
gu

Halaman 40 dari 118 Putusan Perdata Gugatan Nomor 7/Pdt.G/2022/PN Agm.


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 40
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
pengakuan Adat sehingga dapat menjadi dasar Tergugat

si
Rekonvensi/Penggugat Konvesni untuk mendapatkan
rekomendasi atau dasar status kepemilikan Tanah/ Lahan

ne
ng
tersebut menjadi kepemilikan yang sah, dengan tetap mengikuti
Tahapan-tahapan dan melengkapi syarat-syarat yang diperlukan;
5. Bahwa mengenai proses pengelolaan lahan pertanian tersebut

do
gu Tergugat Rekonvensi/Penggugat Konvesni yang melakukan
penyemaian, perawatan, pemeliharaan, bahkan sampai dengan

In
A
panen, penanaman dan pemeliharaan kebun menjadikan
Tergugat Rekonvensi dapat mengusahakan dengan membeli
ah

Bibit Kelapa Sawit,dan Tergugat Rekonvensi/Penggugat

lik
Rekonvensi mendirikan rumah tinggal dan menetap sehingga
Tergugat I dapat mengusahakan pengelolaan Lahan tersebut,
am

ub
sampai dengan lahan + 14 Hektar tersebut dapat ditanam
seluruhnya;
ep
6. Bahwa justru Para Penggugat Rekonvensi yang telah melakukan
k

Perbuatan melawan Hukum, dengan menguasai membangun


ah

Rumah dan melakukan Pemanenan Sawit, dan Para Penggugat


R

si
Rekonvensi tidak melaksanakan Surat Pernyataan Kesepakatan
bersama untuk membagi hasil panen sebelum ada pengukuran

ne
ng

ulang da tidak akan ada tindakan keributan yang diketahui dan di


tanda tangani oleh Camat, Kapolsek dan kepala Desa;

do
7. Bahwa atas tindakan Para Penggugat Rekonvensi yang
gu

mengaku Pembukaan Hutan dan Tebas Tebang Lahan Pertanian


yang dikeluarkan Kepala Desa Suka Baru adalah tidak benar
In
A

(surat tersebut tidak ada), dan seluruh dalil-dalil yang dikemukan


oleh Para Penggugat Rekonvensi adalah tidak berdasar karena
ah

lik

status Tanah tersebut adalah milik Tergugat Rekonvensi, dan


Para Penggugat Rekonvensi juga telah melakukan kesepakatan
m

ub

dengan Tergugat Tergugat Rekonvensi untuk membagi Lahan


tersebut akan tetapi, tidak terlaksana, Para Penggugat
ka

Rekonvensi saat ini yang menguasai dan memanen Kelapa sawit


ep

dan Tergugat Rekonvensi telah mengeluarkan biaya yang timbul


ah

didalam hal pengolahan Tanah tersebut sampai bisa di Tanam


R

seluruhnya dengan Kelapa sawit, dilahan yang di klaim oleh Para


es

Penggugat Rekonvensi.
M

ng

V. PERMOHONAN
on
gu

Halaman 41 dari 118 Putusan Perdata Gugatan Nomor 7/Pdt.G/2022/PN Agm.


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 41
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Bahwa, berdasarkan seluruh uraian-uraian yang telah disampaikan

si
sebagaimana tersebut di atas, kiranya tidaklah berlebihan dan sangat
beralasan hukum apabila Penggugat Konvensi/Tergugat Rekonvensi

ne
ng
dengan ini memohon agar kiranya Majelis hakim Yang Terhormat, yang
memeriksa perkara a quo berkenan untuk mengadili dan selanjutnya

do
gu memutus perkara ini dengan amar putusan sebagai berikut :
DALAM EKSEPSI
- Menolak Eksepsi Para Tergugat Untuk Seluruhnya

In
A
DALAM KONVENSI
1. Menerima dan Mengabulkan gugatan Penggugat untuk seluruhnya;
ah

2. Menyatakan bahwa perbuatan yang dilakukan oleh Para Tergugat

lik
adalah PERBUATAN MELAWAN HUKUM yang menimbulkan
kerugian terhadap Penggugat;
am

ub
3. Menyatakan Penggugat adalah Pemilik sah atas sebidang tanah
berukuran +14 (empat belas) Hektar yang berkedudukan Jalan
ep
Padang Bayam, Desa Suka Baru, Kecamatan Putri Hijau (Sekarang
k

Marga Sakti Sebelat), Kabupaten Bengkulu Utara, Provinsi


ah

Bengkulu dengan batas batas sebagai berikut:


R

si
Utara berbatasan dengan  dahulu berbatas dengan Lintuk

ne
ng

Sekarang berbatas dengan


Mutaridi
 dahulu Sarwan sekarang Global

do
gu

Kaltim
Timur berbatasan dengan  Dahulu berbatas dengan Pak
In
A

Saman, Yadi sekarang berbatas


Global Kaltim
ah

lik

Selatan berbatasan dengan  dahulu berbatas dengan Muin


Sekarang Mutaridi
 dahulu berbatas dengan Marwan
m

ub

sekarang Mukri
ka

Barat berbatasan dengan Jalan Padang Bayam


ep

4. Memerintahkan Para Tergugat maupun orang lain atas perintahnya


yang menguasai tanah Objek Sengketa tersebut untuk segera
ah

menghentikan segala aktifitas yang berlangsung di atas tanah


es

Objek Sengketa serta dengan Segera mengosongkan tanah Objek


M

ng

Sengketa pada saat Putusan perkara Aquo Telah Berkekuatan


on

Hukum tetap;
gu

Halaman 42 dari 118 Putusan Perdata Gugatan Nomor 7/Pdt.G/2022/PN Agm.


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 42
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
5. Memerintahkan/menghukum Turut Tergugat I dan Turut Tergugat II

si
untuk tunduk dan mematuhi isi putusan dalam perkara ini;
6. Memerintahkan Turut Tergugat II agar menerbitkan sertipikat pada

ne
ng
tanah obyek sengketa atas nama Penggugat, setelah perkara ini
berkekuatan hukum tetap;
7. Menghukum Para Tergugat untuk membayar kerugian Materiil

do
gu kepada Penggugat sebesar Rp. 2.070.000.000,- (dua miliar tujuh
puluh juta rupiah).
8. Menghukum Para Tergugat untuk membayar kerugian Immateriil

In
A
kepada Penggugat sebesar Rp. 1.000.000.000,- (satu miliar
rupiah);
ah

lik
9. Menghukum Para Tergugat untuk membayar uang paksa sebesar
1.000.000,- (satu juta rupiah) setiap kali lalai melaksanakan
putusan pengadilan;
am

ub
10. Menghukum Para Tergugat untuk membayar seluruh biaya yang
timbul atas perkara ini.
ep
DALAM REKONVENSI
k

-Menolak Seluruh Gugatan Rekonvensi Untuk Seluruhnya


ah

DALAM KONVENSI DAN REKONVENSI


R

si
Menghukum Para Tergugat Konvensi/Para Penggugat Rekonvensi

ne
untuk membayar seluruh biaya yang timbul atas perkara ini.
ng

SUBSIDAIR :
Apabila Yang Mulia Ketua/Majelis Hakim Pengadilan Negeri Arga Makmur

do
gu

berpendapat lain, mohon putusan yang seadil-adilnya (ex aequo et bono).


Menimbang, bahwa terhadap Replik Penggugat Konvensi/Tergugat
Rekonvensi, Para Tergugat Konvensi/Para Penggugat Rekonvensi melalui
In
A

Kuasanya telah mengajukan Duplik secara tertulis pada tanggal 25 Agustus


2022 pada pokoknya sebagaimana berikut:
ah

lik

A. DALAM EKSEPSI:
1. Bahwa pada Prinsipnya PARA TERGUGAT, tetap pada dalil-dalil
m

ub

EKSEPSI/ JAWABAN terdahulu, dan membantah serta menolak


dalil-dalil PENGGUGAT baik dalam Gugatan maupun Repliek,
ka

kecuali apa yang secara tegas diakui oleh PARA TERGUGAT akan
ep

kebenarannya;
2. BahwaPENGGUGAT dalam Replieknya mendalilkan “alasan yang
ah

dikemukanan oleh Para Tergugat adalah merupakan suatau


es

“Penilaian” yang bersifat penghargaan dan bukan merupakan fakta


M

ng

hukum.” Adalah merupakan Kesimpulan PENGGUGAT semata,


on

PENGGUGAT tidak membaca secara keseluruhan dalil-dalil PARA


gu

Halaman 43 dari 118 Putusan Perdata Gugatan Nomor 7/Pdt.G/2022/PN Agm.


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 43
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
TERGUGAT, seharusnya PENGGUGAT menyadari bahwa kalimat

si
yang PARA TERGUGAT dalilkan tersebut adalah apa yang ada
dalam gugatan PENGGUGAT dengan tujuan untuk memperjelas

ne
ng
dalil-dalil PARA TERGUGAT;
Dalil Gugatan tersebut merupakan dalil yang mengada-ada belaka
karena hanya berdasarkan pada Asumsi Pribadi PENGGUGAT,

do
gu faktanya lahan pertanian yang saat ini dikuasai oleh PARA
TERGUGAT adalah lahan pertanian yang secara historis telah di

In
A
rintis dari pembukaan hutan secara berkelompok dalam program
penambahan Jumlah Penduduk Desa Sukabaruberdasarkan izin
ah

PEMBUKAAN HUTAN DAN TEBANG TEBAS yang dikeluarkan

lik
oleh Saudara ISKANDAR. M Selaku pejabat Kepala Desa Suka
Baru dan telah dikuasai secara terus menerus serta dikelola
am

ub
menjadi lahan pertanian oleh PARA TERGUGAT sejak sekira tahun
1986 sampai dengan saat ini atau ±36 (tiga puluh enam tahun);
ep
fakta tersebut diakui dalam kesaksian dibawah sumpah oleh
k

Saudara ISKANDAR. M Selaku pejabat Kepala Desa Suka


ah

R
Barupada Persidangan perkara Nomor: 17/Pdt.G/2020/Pn. Agm;

si
Berdasarkan hal tersebut, dalil yang dikemukanan PARA
TERGUGAT bukanlah suatu penilaian yang bersifat penghargaan

ne
ng

namun merupakan suatu dalil yang beralasan hukum dan patut


dikatakan merupakan sebuah fakta hukum;

do
Oleh karena itu Gugatan PENGGUGAT sangat beralasan hukum
gu

untuk dinyatakan kabur, tidak jelas atau (Obscuur Libel),


dikarenakaFundamentum Petendi tidak menjelaskan dasar hukum
In
A

(Rechts Grond) dan kejadian yang mendasari gugatan atau ada


dasar hukum tetapi tidak menjelaskan fakta kejadian atau
ah

lik

sebaliknya, sehingga Gugatan Penggugat tersebut tidak memenuhi


azas jelas dan tegas (Een dui delijke en bepaalde concluside).
3. Bahwa PENGGUGAT dalam Replieknya mendalilkan “….Penggugat
m

ub

merupakan penggarap pertama pada tanah tersebut, yang diberikan


ka

izin oleh adat setempat dan tidak ada permasalahan dengan pihak
ep

pemerintah dan tanah tersebut saat ini diambil secara paksa oleh
Para Tergugat….” Adalah suatu dalil yang mengada-ngada tanpa
ah

dasar dan bukan merupakan fakta hukum yang menunjukkan/


es

membuktikan bahwasanya PENGGUGAT tersebut tidak memiliki


M

ng

kapasitas hukum/ Legal standing (Persona Standi In Judicio) untuk


on

mengajukan gugatan; hal ini didasari Fakta Hukum izin


gu

Halaman 44 dari 118 Putusan Perdata Gugatan Nomor 7/Pdt.G/2022/PN Agm.


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 44
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
PEMBUKAAN HUTAN DAN TEBANG TEBAS yang dikeluarkan oleh

si
Saudara ISKANDAR. M Selaku pejabat Kepala Desa Suka Baru
dan telah dikuasai secara terus menerus serta dikelola menjadi lahan

ne
ng
pertanian oleh PARA TERGUGAT sejak sekira tahun 1986 sampai
dengan saat ini atau ±36 (tiga puluh enam tahun); fakta hukum

do
gu tersebut diakui dalam kesaksian dibawah sumpah oleh Saudara
ISKANDAR. M Selaku pejabat Kepala Desa Suka Barupada
Persidangan perkara Nomor: 17/Pdt.G/2020/Pn. Agm;

In
A
Bahwa dalil tersebut merupakan suatu dalil yang tidak berdasar
kepada aturan yang sah dan hanya mementingkan kepentingan
ah

salah satu pihak, hal ini dibuktikan dengan Peristiwa Garap yang

lik
dilakukan oleh PARA TERGUGAT jauh sebelum lembaga adat
tersebut ada, kegiatan membuka lahan yang dilakukan oleh PARA
am

ub
TERGUGAT dilakukan sejak tahun 1987 dengan menanam tanaman
kopi, kayu manis, dan tanaman Jeruk, serta beberapa bagian areal
ep
persawahan sedangkan lembaga adat baru terbentuk sejak tahun
k

2019, hal ini membuktikan lembaga adat dibuat sedemikian rupa


ah

R
hanya untuk kepentingan Kepala desa dan PENGGUGAT;

si
Oleh karena iru, berdasarkan hal-hal yang telah PARA TERGUGAT
kemukakan diatas, menunjukkan adanya fakta kebohongan dalam

ne
ng

dalil Gugatan PENGGUGAT yang menyatakan bahwa PENGGUGAT


adalah pemilik tanah yang saat ini dikuasai oleh PARA TERGUGAT

do
gu

selama ±35 (tiga puluh lima) tahun seluas ±14 Ha )hektar) dan
terletak di dusun Padang Bayam Desa Suka Baru Kecamatan Marga
In
Sakti Seblat Kabupaten Bengkulu Utara, sehingga dengan demikian
A

cukup beralasan hukum Gugatan PENGGUGAT dinyatakan ditolak


atau dikesampingkan karena PENGGUGAT tidak mempunyai
ah

lik

kapasitas hukum/ Legal standing sebagai PENGGUGAT.


B. DALAM KONVENSI
1. Bahwa sebagaimana yang telah PARA TERGUGAT kemukakan dalam
m

ub

eksepsi di atas, mohon kiranya dianggap sebagai satu kesatuan yang


ka

tidak terpisahkan dari dalil-dalil Duplik dalam pokok perkara ini;


ep

2. Bahwa pada prinsipnya PARA TERGUGAT menolak dengan tegas


seluruh dalil-dalil yang dikemukakan PENGGUGAT dalam Replieknya,
ah

kecuali terhadap hal-hal yang secara tegas diakui kebenarannya


R

menurut hukum; dan PARA TERGUGAT tetap pada dalil-dalil dalam


es
M

Jawabannya terdahulu;
ng

3. Bahwa dalil PENGGUGAT dalam Repliek angka 1 dan 2 adalah


on

merupakan dalil yang mengada-ngada dan merupakan sebuah


gu

Halaman 45 dari 118 Putusan Perdata Gugatan Nomor 7/Pdt.G/2022/PN Agm.


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 45
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
KEBOHONGAN yang dipertontonkan di hadapan Persidangan yang

si
seharusnya di dalilkan berdasarkan peristiwa dan fakta hukum yang
sebenarnya; PARA TERGUGAT adalah Pemilik Sah lahan pertanian

ne
ng
seluas ±14 Ha (empat belas hektar) yang dalam perkara a quo
disebut sebagai Objek Perkara,yang telah dirintis dari pembukaan

do
gu hutan belantara sejak tahun 1986, dikuasai dan digarap secara terus
menerus sampai dengan saat ini atau selama ±35 (tiga puluh
lima)tahun, tidak pernah diperjual belikan dan tau dialihkan kepada

In
A
pihak lain. Bahwa pada Faktanya PARA TERGUGAT pada sekira
tahun 1994 pernah bekerja di Arab Saudi sebagai TKI luar Negeri
ah

lik
dalam kepentingannya untuk mencari tambahan Modal untuk
mengganti tanaman Kopi, Kayu Manis menjadi Perkebunan Kelapa
am

ub
Sawit. bahkan selama berada di Arab Saudi PARA TERGUGAT terus
mengirimkan biaya untuk pengelolaan lahan Pertanian tersebut
kepada Saudara PARA TERGUGAT yang bernama ROHMAT bin
ep
k

HASAN MAHAT, dan MATNUSI bin HASAN MAHAT berserta


ah

Isterinya, bukan kepada PENGGUGAT dikarenakan PENGGUGAT


R

si
telah diberikan lahan pertanian lain oleh PARA TERGUGAT seluas ±2
ha (hektar).Maka oleh sebab itu dalil PENGGUGAT yang menyatakan

ne
ng

tanah objek perkara telah diambil secara paksa oleh PARA


TERGUGAT adalah pernyataan yang tidak berdasar sehingga

do
patutlah untuk di kesampingkan.
gu

4. Bahwa dalil PENGGUGAT dalam Repliek angka 3 adalah tidak benar;


Faktanya Lembaga Adat Desa Sukabaru baru saja terbentuk pada
In
A

sekira tahun 2019 secara “insidentil” untuk menjalankan kepentingan


PENGGUGAT dan Oknum-oknum Exs. Pemerintah Desa Suka Baru
ah

lik

yang bersekongkol dengan PENGGUGAT untuk melakukan


kesewenang-wenangan dan PENZOLIMAN terhadap keluarga PARA
TERGUGAT ; dengan mengatasnamakan Jabatan dan LEMBAGA
m

ub

ADAT fiktif sebagai alat legitimasi untuk melakukan Pengusiran,


ka

pembulian terhadap keluarga PARA TERGUGAT yang pada akhirnya


ep

bertujuan untuk merampas tanah pertanian milik PARA TERGUGAT,


dan untuk menutupi Fakta perbuatan PENGGUGAT yang sebenarnya;
ah

maka oleh sebab itu dalil PENGGUGAT tersebut harus


es

dikesampingkan dan dinyatakan ditolak;


M

5. Bahwa dalil PENGGUGAT dalam Repliek angka 4 merupakan suatu


ng

Pernyataan Sikap PENGGUGAT yang mengakui keberadaan dan


on
gu

Halaman 46 dari 118 Putusan Perdata Gugatan Nomor 7/Pdt.G/2022/PN Agm.


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 46
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
kebenaran dari PARA TERGUGAT yang menyatakan PARA

si
TERGUGAT memang berada di Objek Sengketa tersebut sebelum
berangkat bekerja di luar negeri menjadi TKI; PENGGUGAT

ne
ng
menyatakan sejak tahun 1990 menempati rumah papan yang berada
di objek Sengketa adalah suatu kebohongan, karena di tahun 1994

do
gu PARA TERGUGAT baru meningalkan Desa Suka Baru untuk
berangkat bekerja menjadi TKI di Arab Saudi, serta dimulai sejak
tahun 1994 PARA TERGUGAT menyuruh Saudaranya yang bernama

In
A
MADNUSI BIN HASAN MAHAD untuk mengurusi kebun PARA
TERGUGAT tersebut, dan mulai bekerja di Arab Saudi di tahun 1994
ah

lik
PARA TERGUGAT selalu mengirimi uang setiap untuk keperluan
dalam mengurusi lahan milik PARA TERGUGAT tersbut;
maka oleh sebab itu dalil PENGGUGAT tersebut harus
am

ub
dikesampingkan dan dinyatakan ditolak;
6. Bahwa dalam Repliek angka 5 semakin memperlihatkan kebohongan
ep
yang dilakukan oleh PENGGUGAT, yangmana PENGGUGAT tidak
k

mampu membantah dalil yang dikemukakan PARA TERGUGAT dalam


ah

Jawaban Gugatan yang diajukan PARA TERGUGAT tanggal 04


R

si
Agustus 2022 di Pengadilan Negeri Argamakmur yang selengkapnya
menyatakan:

ne
ng

“bahwa pernyataan tersebut sangat kontradiktif dikarenakan jarak


antara tahun 1990 dengan tahun 2003 lebih kurang ±13 Tahun (tiga

do
belas tahun), adalah suatu pernyataan yang tidak masuk akal apabila
gu

Penamanan Jeruk ditanah objek perkara dilaksanakan PENGGUGAT


pada Tahun 1990, dengan bukti uang yang dikirimkan oleh SITI AINI
In
A

22 Maret 2013 (13 tahun kemudian), selain itu dalil Gugatan


PENGGUGAT juga terkesan sangat janggal dikarenakan di satu sisi
ah

lik

PENGGUGAT menyatakan sebagai pemilik tanah Objek perkara


seluas 14 Hektar di Dusun Padang Bayam Desa Suka Baru
m

ub

Kecamatan Marga Sakti Seblat yang saat ini dikuasai oleh PARA
TERGUGAT dan disisi lainnya PENGGUGAT menyatakan keterlibatan
ka

Pihak Lain ( SITI AINI, dengan cara mengirimkan uang kepada


ep

PENGGUGAT) yang seolah-olah juga memiliki kepentingan terhadap


ah

objek pekara serta menunjukkan persekongkolan PENGGUGAT


R

dengan pihak keluarga PENGGUGATuntuk menguasai tanah


es

pertanian milik PARA TERGUGAT.”


M

ng

maka oleh sebab itu KEBOHONGAN yang didalilkan PENGGUGAT


on

tersebut harus dikesampingkan dan dinyatakan ditolak;


gu

Halaman 47 dari 118 Putusan Perdata Gugatan Nomor 7/Pdt.G/2022/PN Agm.


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 47
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
7. Bahwa terhadap Repliek PENGGUGAT angka 6 itu merupakan suatu

si
dalil yang tidak berdasar kepada aturan yang sah dan hanya
mementingkan kepentingan salah satu pihak, hal ini dibuktikan

ne
ng
dengan Peristiwa Garap yang dilakukan oleh PARA TERGUGAT jauh
sebelum lembaga adat tersebut ada, kegiatan membuka lahan yang

do
gu dilakukan oleh PARA TERGUGAT dilakukan sejak tahun 1987 dengan
menanam tanaman kopi, kayu manis, dan tanaman Jeruk, serta
beberapa bagian areal persawahan sedangkan lembaga adat baru

In
A
terbentuk sejak tahun 2019, hal ini membuktikan lembaga adat dibuat
sedemikian rupa hanya untuk kepentingan Kepala desa dan
ah

lik
PENGGUGAT;
maka oleh sebab itu KEBOHONGAN dan PERSENGKONGKOLAN
JAHAT yang didalilkan PENGGUGAT tersebut harus dikesampingkan
am

ub
dan dinyatakan ditolak;
8. Bahwa terhadap Repliek PENGGUGAT angka 7 tidak PARA
ep
TERGUGAT tanggapi dikarenakan itu merupakan suatu dalil yang
k

tidak benar dan merupakan suatu kebohongan hal ini didasari karena
ah

orang-orang yang didalilkan PENGUGAT tersebut bukan merupakan


R

si
warga asli yang ikut membuka lahan bersama PARA TERGUGAT
sekira tahun 1987an;

ne
ng

9. Bahwa terhadap Repliek PENGGUGAT angka 8 adalah sebuah


kebohongan; Faktanya Faktanya lahan seluas 14 Hektar di Dusun

do
Padang Bayam Desa Suka Baru Kecamatan Marga Sakti Seblat yang
gu

saat ini dikuasai oleh PARA TERGUGAT merupakan milik PARA


TERGUGAT yang diusahakan oleh PARA TERGUGAT sejak tahun
In
A

1986 melalui cara membuka lahan dengan mengupah orang sekitar


dengan upahan harian; kemudian setelah lahan itu dianggap telah
ah

lik

bisa di tanami, PARA TERGUGAT menamami dengan tanaman kopi


dan tanaman lainnya, dan selama pembukaan lahan yang dilakukan
m

ub

oleh PARA TERGUGAT tidak pernah melibatkan PENGGUGAT;


maka oleh sebab itu KEBOHONGANyang didalilkan PENGGUGAT
ka

tersebut harus dikesampingkan dan dinyatakan ditolak;


ep

10. Bahwa terhadap Repliek PENGGUGAT angka 9 tidak PARA


TERGUGAT tanggapi dikarenakan dalil yang tidak benar, tidak
ah

beralasan hukum, serta merupakan kesimpulab PENGGUGAT secara


R

sepihak;
es

11. Bahwa terhadap Repliek PENGGUGAT angka 10 kembali PARA


M

ng

TERGUGAT PERTEGASbahwasanya dalil gugatan PENGGUGAT


on

point 18 dan 19 yang menyatakan PARA TERGUGAT merampas


gu

Halaman 48 dari 118 Putusan Perdata Gugatan Nomor 7/Pdt.G/2022/PN Agm.


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 48
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
secara paksa lahan yang diakui PENGGUGAT sebagai milik

si
PENGGUGAT ketika menjalani hukuman di Lapas Argamakmur
Bengkulu Utara merupakan pernyataan yang mengada-ngada karena

ne
ng
Penguasaan fisik lahan yang dilikiki PARA TERGUGAT tersebut
sebelum adanya peristirwa bentrok fisik yang mengakibatkan

do
gu TERGUGAT II dan PENGGUGAT ditahan di Lapas Argamakmur
Bengkulu Utara tersebut, dan lahan yang dikuasai oleh PARA
TERGUGAT merupakan lahan milik PARA TERGUGAT;

In
A
maka oleh sebab itu KEBOHONGANyang didalilkan PENGGUGAT
tersebut harus dikesampingkan dan dinyatakan ditolak;
12. Bahwa pada Repliek PENGGUGAT angka 11 yang menyatakan
ah

lik
“bahwa safari pernah memberi uang untuk bibit kelapa sawit
tersebut gagal karena tidak terawat” adalah sebuah PENGAKUAN
am

ub
dari PENGGUGAT mengenai KEPEMILIKAN TANAMAN KELAPA
SAWIT merupakan milik PARA TERGUGAT; dalam hal tersebut
ep
PENGGUGAT tidak bisa membuktikan adanya kegagalan terhadap
k

bibit sawit yang telah dibeli oleh PARA TERGUGAT; uang kiriman dari
ah

SITI AINI yang selalu didalilkan oleh PENGGUGAT merupakan uang


R

si
hasil kerja keras PARA TERGUGAT bekerja sebagai TKI di Arab Saudi
yang PARA TERGUGAT kirim ke SITI AINI dan ROHMAT untuk

ne
ng

keperluan anak-anak dan saudara yang mengurusi lahan perkebunan


milik PARA TERGUGAT termasuk untuk PENGGUGAT; maka oleh

do
gu

sebab itu KEBOHONGANyang didalilkan PENGGUGAT tersebut


harus dikesampingkan dan dinyatakan ditolak;
13. Bahwa terhadap Repliek PENGGUGAT angka 12 kembali PARA
In
A

TERGUGAT PERTEGASmenolak dalil gugatan PENGGUGAT yang


menyatakan telah berkali-kali menghubungi PARA TERGUGAT baik
ah

lik

secara langsung maupun tidak langsung untuk menyelesaikan


masalah tersebut secara damai, adalah suatu KEBOHONGAN;
m

ub

karena pada faktanya PENGGUGAT selalu mengancam keluarga


PARA TERGUGAT baik anak dan menantu PARA TERGUGAT dengan
ka

menggugakan senjata tajam yang membuat rasa tidak nyaman bagi


ep

keluarga PARA TERGUGAT; pengancaman menggunakan senjata


ah

tajam ini juga dilakukan oleh PENGGUGAT terhadap pemanen sawit


R

yang sedang melakukan pemanenan buah sawit dilahan milik PARA


es

TERGUGAT;
M

ng

maka oleh sebab itu KEBOHONGANyang didalilkan PENGGUGAT


on

tersebut harus dikesampingkan dan dinyatakan ditolak;


gu

Halaman 49 dari 118 Putusan Perdata Gugatan Nomor 7/Pdt.G/2022/PN Agm.


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 49
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
14. Bahwa karena seluruh dalil-dalil dalam Gugatan dan Repliek

si
PENGGUGAT memuat FAKTA-FAKTA KEBOHONGAN yang mana
telah nyata mempermainkan hukum yang berlaku, maka sudah

ne
ng
selayaknya Majelis Hakim yang memriksa dan memutuskan perkara a
quo mengeyampingkan dan menyatakan gugatan ditolak;
15. Bahwa PARA TERGUGAT tetap menolak seluruh dalil-dalil yang

do
gu dikemukakan PENGGUGAT dalam Provisi Gugatannya dan Replik
yang diajukan PENGGUGAT;
16. Bahwa PARA TERGUGAT tetap menolak dalil PENGGUGAT yang

In
A
ingin melakukan sita jaminan (conservatoir beslaag) terhadap lahan
seluas ±14 (empat belas) hektar yang berkedudukan di Padang
ah

lik
Bayam, Desa Suka Baru, Kecamatan Marga Sakti Seblat Kabupaten
Bengkulu Utara , karena hal tersebut akan merugikan PARA
am

ub
TERGUGAT.
Bahwa berdasarkan dalil-dalil Duplik tentang Eksepsi jawaban Gugatan
ep
PARA TERGUGAT diatas, sangat beralasan dan meyakinkan agar majelis
k

hakim yang memeriksa perkara ini berkenan untuk dapat memberikan


ah

putusan sela yang menyatakan dan memutuskan sebagai berikut:


R

si
1. Menerima Eksepsi PARA TERGUGAT untuk seluruhnya;
2. Menyatakan Gugatan PENGGUGAT tidak dapat diterima;

ne
ng

C. DALAM REKONVENSI
1. Bahwa sebagaimana yang telah PARA TERGUGAT/PARA

do
PENGGUGAT REKONVENSI kemukakan pada DUPLIK dalam
gu

Eksepsi dan Jawaban Gugatan di atas, mohon kiranya dianggap


sebagai satu kesatuan yang tidak terpisahkan dari dalil-dalil Duplik
In
A

dalam Rekonvensi perkara ini;


2. Bahwa PARA PENGGUGAT REKONVENSI/PARA TERGUGAT
ah

lik

KONVENSIpada prinsipnya tetap mendasarkan pada dalil-dalil


Rekonvensi yang ditandatangani tertanggal 03 Agustus 2022 dan
diajukan tanggal 04 Agustus 2022serta menolak seluruh dalil-dalil
m

ub

dalam Jawaban Rekonvensi yang diajukan oleh TERGUGAT


ka

REKONVENSI/ PENGGUGAT KONVENSI;


ep

3. Bahwa dalam Jawaban Rekonvensi yang didalilkan oleh


TERGUGAT REKONVENSI/ PENGGUGAT KONVENSI pada
ah

angka 2 yang menyatakan, “…Penggugat Rekonvensi hanya


R

beberapa bulan menetap dan lahan ditinggal Para


es
M

Penggugat.” Adalah merupakan sebuah Pernyataan dan


ng

Pengakuan dari TERGUGAT REKONVENSI/ PENGGUGAT


on
gu

Halaman 50 dari 118 Putusan Perdata Gugatan Nomor 7/Pdt.G/2022/PN Agm.


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 50
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
KONVENSI bahwasanya memang benar Faktanya PARA

si
PENGGUGAT REKONVENSI/ PARA TERGUGAT KONVENSI
yang membuka lahan pertama kali bukan lah TERGUGAT

ne
ng
REKONVENSI/ PENGGUGAT KONVENSI sebagaimana dalil
gugatan TERGUGAT REKONVENSI/ PENGGUGAT KONVENSI;

do
gu kembali PARA PENGGUGAT REKONVENSI Pertegas, pada
tahun 1986 akhir setelah berada di Desa Suka Baru Kecamatan
Marga Sakti Kabupaten Bengkulu Utara PENGGUGAT

In
A
REKONVENSI I dan PENGGUGAT REKONVENSI II beserta
penduduk/warga yang mengikuti program penambahan Jumlah
ah

lik
Penduduk lainnya melakukan pembukaan hutan dan tebang tebas
rimba untuk bercocok tanam dan atau berkebun berdasarkan izin
am

ub
PEMBUKAAN HUTAN DAN TEBANG TEBAS yang dikeluarkan
oleh Sdr. ISKANDAR. M Selaku pejabat Kepala Desa Suka
Baru, Kecamatan Ketahun Kabupaten Bengkulu Utara, sekitar
ep
k

tahun 1994 karena dirasa hasil dari lahan pertanian berupa kopi
ah

dan Kayu Manis diatas lahan perkebunan yang dirintis oleh PARA
R

si
PENGGUGAT REKONVENSI seluas ± 140.000 M 2 (seratus empat
puluh ribu meter bujur sangkar) atau ± 14 Hektar, dahulu terletak

ne
ng

di Dusun III Desa Sukabaru Kecamatan Ketahun Kabupaten


Bengkulu Utara, Provinsi Bengkulu, sekarang di Dusun III Desa

do
Sukabaru Kecamatan Marga Sakti Kabupaten Bengkulu Utara,
gu

Provinsi Bengkulu tersebut tidak dapat lagi mencukupi kebutuhan


hidup Keluarga PARA PENGGUGAT REKONVENSI, maka
In
A

PENGGUGAT REKONVENSI I memutuskan untuk menjadi


menjadi TKI (Tenaga Kerja Indonesia) tepatnya di Arab Saudi,
ah

lik

yang kemudian disusul oleh PENGGUGAT REKONVENSI II yang


juga menjadi TKI (Tenaga Kerja Indonesia). Oleh karena itu
m

ub

adalah sebuah KEBOHONGAN jika TERGUGAT REKONVENSI


mendalilkan Penggugat Rekonvensi hanya beberapa bulan
ka

menetap di lokasi Lahan tersebut dan lahan ditinggal Para


ep

Penggugat;
4. Bahwa terhadap dalil TERGUGAT REKONVENSI/PENGGUGAT
ah

KONVENSIdalam jawaban Rekonvensi angka 3yang menyatakan


es

tidak pernah mengetahui atau berkomunikasi langsung dengan


M

ng

Para Penggugat Rekonvensi , dan lahan tersebut tidak ada


on

hubungannya dengan Penggugat Rekonvensi adalah sebuah


gu

Halaman 51 dari 118 Putusan Perdata Gugatan Nomor 7/Pdt.G/2022/PN Agm.


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 51
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
pernyataan mengada-ngada atau suatu kebohongan; Fakta

si
lainnya adalah yang diperintahkan oleh PENGGUGAT
REKONVENSI/TERGUGAT KONVENSI dalam merawat dan

ne
ng
menjaga lahan miliknya adalah saudara lainnya yang bernama
ROHMAT Bin HASAN MAHAT, dan tanpa sepengetahuan PARA

do
gu PENGGUGAT REKONVENSI/TERGUGAT KONVENSI Rohmat
bekerja sama dengan TERGUGAT REKONVENSI/PENGGUGAT
KONVENSI, oleh karena TERGUGAT

In
A
REKONVENSI/PENGGUGAT KONVENSI menempati lahan tanpa
izin serta memanen sawit milik PENGUGAT REKONVENSI hal
ah

lik
inilah yang dijadikan dasar Gugatan Rekonvensi maka jelas dan
nyata perbuatan TERGUGAT REKONVENSI merupakan
am

ub
Perbuatan Melawan Hukum;
5. Bahwa terhadap dalil TERGUGAT REKONVENSI/ dalam jawaban
Rekonvensi angka 4, membuktikan dan memperjelas bahwasanya
ep
TERGUGAT REKONVENSI bukanlah orang yang pertama
k

membuka lahan tersebut seperti yang didalilkan TERGUGAT


ah

R
REKONVENSI/PENGGUGAT KONVENSI dalam perkara perdata

si
Nomor: 07/Pdt.G/2022/PN.Agm, melainkan TERGUGAT

ne
ng

REKONVENSI/PENGGUGAT KONVENSI merupakan orang yang


hanya memanfaatkan keadaan belaka dengan TIPU MUSLIHAT
dan perbuatan TURUT TERGUGAT REKONVENSI yang semakin

do
gu

nyata dan tidak terbantahkan telah menzholimi PARA


PENGGUGAT REKONVENSI dengan menyatakan bahwa lahan
In
A

milik PARA PENGGUGAT disita oleh Desa dengan tameng


Lembaga Adat;
Oleh karena itu, terhadap Jawaban Rekonvensi angka 4 tersebut
ah

lik

menunjukkan Fakta TERGUGAT REKONVENSI dan TURUT


TERGUGAT REKONVENSI telah melakukan Perbuatan Melawan
m

ub

Hukum;
6. Bahwa terhadap dalil TERGUGAT REKONVENSI/ PENGGUGAT
ka

KONVENSI dalam jawaban Rekonvensi angka 5, adalah


ep

merupakan suatu dalil yang bertentangan terhadap Jawaban


ah

Konvensi nomor 11 yang didalilkan TERGUGAT


R

REKONVENSI/PENGGUGAT KONVENSI; dalam dalilnya tersebut


es

TERGUGAT REKONVENSI/PENGGUGAT KONVENSI telah


M

ng

mengakui PENGGUGAT REKONVENSI mengrim uang untuk


on

membeli bibit sawit namun gagal dan terhadap kegagalan


gu

Halaman 52 dari 118 Putusan Perdata Gugatan Nomor 7/Pdt.G/2022/PN Agm.


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 52
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
tersebut TERGUGAT REKONVENSI tidak mampu membuktikan

si
hanya berkesimpulan pribadi dikarenakan bibit tersebut dijual oleh
TERGUGAT REKONVENSI; Pada Repliek yang didalilkan

ne
ng
TERGUGAT REKONVENSI juga mendalilkan telah mendirikan
rumah sekira tahun 1990an namun pada Jawaban Rekonvensi,

do
gu TERGUGAT REKONVENSI/PENGGUGAT KONVENSI
mendalilkan pendirian rumah yang ditempati sekarang beriringan
dengan Proses Penanaman sawit tersebut, hal ini menunjukkan

In
A
ketidakpastian TERGUGAT REKONVENSI ;
Berdasarkan hal tersebut diatas semakin jelas dan nyata
ah

KEBOHONGAN yang selalu didalilkan oleh TERGUGAT

lik
REKONVENSI/PENGGUGAT KONVENSI karena antara
GUGATAN, REPLIEK dan JAWABAN REKONVENSI yang
am

ub
didalilkan TERGUGAT REKONVENSI/PENGGUGAT KONVENSI
sangatlah bertentangan satu dan lainnya; oleh karena itu semua
ep
yang didalilkan TERGUGAT REKONVENSI/PENGGUGAT
k

KONVENSI yang terbukti memuat FAKTA BOHONG tersebut


ah

R
haruslah dikesampingkan;

si
7. Bahwa terhadap dalil TERGUGAT REKONVENSI/ PENGGUGAT
KONVENSI dalam jawaban Rekonvensi angka 6, adalah tidak

ne
ng

benar dan merupakan kesimpulan TERGUGAT REKONVENSI


tanpa dasar yang jelas;

do
8. Bahwa PARA PENGGUGAT REKONVENSI dalam mengajukan
gu

Gugatan Rekonvensi telah beralasan hukum dan mampu


dibuktikan, oleh karena itu adalah dalil yang mengada-ngada jika
In
A

dikatakan PARA PENGGUGAT REKONVENSI dikatakan sebagai


orang yang hanya mengaku memiliki lahan tersebut;
ah

lik

9. Bahwa oleh karena TERGUGAT REKONVENSI/PENGGUGAT


KONVENSI tidak mampu membantah seluruh Gugatan
Rekonvensi yang didalilkan PARA PENGGUGAT
m

ub

REKONVENSI/PARA TERGUGAT KONVENSI dengan


ka

berdasarkan fakta-fakta hukum yang nyata tanpa Kebohongan


ep

dan tanpa tipu muslihat maka sudah selayaknya seluruh Gugatan


Rekonvensi PARA PENGGUGAT REKONVENSI/PARA
ah

TERGUGAT KONVENSI untuk diterima keseluruhannya;


es

Bahwa Berdasarkan hal-hal yang telah terurai diatas, PARA PENGGUGAT


M

ng

REKONVENSI /PARA TERGUGAT KONVENSI mohon kepada yang


on

terhormat Ketua Pengadilan Negeri Argamakmur Cq. Majelis Hakim yang


gu

Halaman 53 dari 118 Putusan Perdata Gugatan Nomor 7/Pdt.G/2022/PN Agm.


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 53
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
memeriksa dan mengadili Perkara a quo berkenan untuk menjatuhkan

si
Putusan :
PRIMER

ne
ng
DALAM EKSEPSI :
1. Menerima Eksepsi Para Tergugat untuk seluruhnya
2. Menyatakan Gugatan Penggugat tidak dapat diterima.

do
gu DALAM KONVENSI :
1. Menolak Gugatan Penggugat untuk seluruhnya, atau setidak tidaknya

In
A
menyatakan Gugatan Penggugat tidak dapat diterima;
2. Menghukum Penggugat untuk membayar semua biaya yang timbul
dalam perkara ini.
ah

lik
DALAM PROVISI
 Menolak seluruh Permohonan Provisi Penggugat Konvensi;
am

ub
DALAM REKONVENSI :
1. Menerima serta mengabulkan gugatan rekonvensiPARA
ep
PENGGUGAT REKONVENSI untuk seluruhnya.
k

2. Menyatakan objek perkaratanah yang dikuasai oleh TERGUGAT


ah

REKONVENSIdengan dengan luas dan ukuran;± 1.000 (seribu meter


R

si
bujur sangkar) atau ± 20 meter x 50 meter, dengan batas-batasnya
sebagai berikut:

ne
ng

Sebelah Utara : Berbatas dengan tanah pertanian H.Safari


Sarbani

do
Sebelah Timur : Berbatas dengan tanah pertanian H.Safari
gu

Sarbani
Sebelah Selatan : Berbatas dengan tanah pertanian H.MUKTARIDI
In
A

(almarhum)
Sebelah Barat : Berbatas dengan Jalan Akses angkutan Batu
ah

lik

bara PT.Global Kaltim


adalah merupakan hak milik dari PARA PENGGUGAT REKONVENSI
m

ub

yang merupakan satu kesatuan dari lahan perkebunan yang dirintis


oleh PARA PENGGUGAT REKONVENSI seluas ± 140.000 M 2
ka

(seratus empat puluh ribu meter bujur sangkar) atau ± 14 Hektar sejak
ep

tahun 1986;
ah

3. Menyatakan Perbuatan TERGUGAT REKONVENSI yang menguasai


R

objeksecara bersama-sama dengan ISTRINYA adalah merupakan


es

perbuatan yang melawan hukum (Ondrecht Matigedaad).


M

4. Menghukum TERGUGAT REKONVENSI untuk membayar ganti


ng

kerugian baik Materiil kepada PARA PENGGUGAT REKONVENSI


on
gu

Halaman 54 dari 118 Putusan Perdata Gugatan Nomor 7/Pdt.G/2022/PN Agm.


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 54
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
atas hasil panen sawit sejak tahun 2006 sampai dengan 2018Rp.

si
1.306.500.000 (satu milyar tiga ratus enam juta lima ratus ribu
rupiah).

ne
5. Menghukum TERGUGAT REKONVENSI dan TURUT TERGUGAT

ng
REKONVENSI secara tanggung renteng untuk membayar ganti
kerugian In Materiil kepada PARA PENGGUGAT sebesar Rp.

do
gu 500.000.000(lima ratus juta rupiah).
6. Menghukum TERGUGAT REKONVENSI untuk menyerahkan atau
mengembalikan secara utuh kepada PARA PENGGUGAT

In
A
REKONVENSIobjek perkara dalam keadaan baik, aman dan bebas
dari hak-hak pihak lainnya atau pihak ketiga lainnya.
ah

lik
7. Menghukum TERGUGAT REKONVENSI dan TURUT TERGUGAT
REKONVENSI masing-masing untuk membayar uang paksa
am

ub
(Dwangsoom) sebesar Rp 1.000.000 (satu juta rupiah) setiap hari apa
bila TERGUGAT REKONVENSI dan TURUT TERGUGAT
REKONVENSI lalai melaksanakan putusan perkara ini yang telah
ep
k

berkekuatan hukum tetap ;


8. Menghukum TERGUGAT REKONVENSIdan TURUT TERGUGAT
ah

R
REKONVENSIuntuk membayar semua biaya yang timbul akibat

si
Perkara ini.
9. Menyatakan putusan ini dapat dijalankan lebih dahulu sekalipun ada

ne
ng

Banding, Kasasi maupun verzet (Uit vor baar bij voeraad).


10. Menyatakan sita yang telah dilekatkan adalah sah, kuat dan berharga.

do
SUBSIDAIR
gu

Atau, apabila Ketua Pengadilan Negeri Bengkulu berpendapat lain, mohon


Putusan yang seadil-adilnya (Ex Aquo et Bono).
In
A

Menimbang, bahwa selanjutnya untuk membuktikan dalil-dalil


gugatannya, Penggugat Konvensi/Tergugat Rekonvensi melalui Kuasanya
ah

lik

telah menyerahkan bukti surat-surat berupa:


1. Fotokopi dari asli Kartu Tanda Penduduk atas nama Ropiudin, dengan
m

ub

Nomor NIK : 1703141203680001, selanjutnya diberi tanda P-1;


2. Fotokopi dari asli Kartu Keluarga Nomor : 1703142206100025,
ka

dikeuarkan oleh Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten


ep

Bengkulu Utara, Tertanggal 01 November 2012, selanjutnya diberi


ah

tanda P-2;
R

3. Fotokopi dari asli Berita Acara Sidang Terbuka Adat Desa Suka Baru,
es

tertanggal 18 Maret 2019, selanjutnya diberi tanda P-3;


M

ng

4. Fotokopi dari asli Surat Keterangan Pengawasan dan pemeliharaan


on

tertanggal 22 Juli 2011, selanjutnya diberi tanda P-4;


gu

Halaman 55 dari 118 Putusan Perdata Gugatan Nomor 7/Pdt.G/2022/PN Agm.


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 55
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
5. Fotokopi dari asli Surat Pernyataan atas nama M. Saifulloh, selanjutnya

si
diberi tanda P-5;
6. Fotokopi dari asli Surat Pernyataan Kesepakatan Bersama antara H.

ne
ng
Safari Sarbani Bin Sarbani dan Ropiudin Bin Hasan tanggal 8 Juni
2020, selanjutnya diberi tanda P-6;

do
gu 7. Fotokopi dari asli Surat Pernyataan atas nama Sukur Arianto tanggal 14
Februari 2019, selanjutnya diberi tanda P-7;
8. Fotokopi dari asli Surat Pernyataan atas nama Sumadi tanggal 13

In
A
Februari 2019, selanjutnya diberi tanda P-8;
9. Fotokopi dari fotokopi Surat pernyataan Kesepakatan antara Ropiudin
ah

lik
Bin Hasan Mahad dan H. Safari Bin Sapari tanggal 12 Mei 2019,
selanjutnya diberi tanda P-9;
am

ub
10. Fotokopi dari asli Laporan Pengaduan,Nomor:48/LBH WA/B/XI/2020,
tanggal 16 Desember 2020, selanjutnya diberi tanda P-10;
11. Fotokopi dari asli Tanda Terima surat tanggal 17 Desember 2020,
ep
k

selanjutnya diberi tanda P-11;


ah

12. Fotokopi dari asli Kutipan Akta Nikah Nomor : 243/13/I/1990


R

si
tanggal 2 Juni 1990 yang ditandatangani oleh Pegawai Pencatat Nikah
KUA Kecamatan Ketahun, selanjutnya diberi tanda P-12;

ne
ng

13. Fotokopi dari fotokopi Daftar Hadir Mediasi Sengketa tanah antara
Safari dan Ropiudin tanggal 18 Maret 2019, selanjutnya diberi tanda P-

do
13;
gu

14. Fotokopi dari asli Foto Kamera KODAK, selanjutnya diberi tanda P-14;
15. Fotokopi dari asli bukti pengiriman WESELPOS Dalam Negeri PT.
In
A

POS INDONESIA sebesar Rp1.200.000,00 (satu juta dua ratus ribu


rupiah) dari Siti Aini kepada Ropiudin tanggal 22 Maret 2003,
ah

lik

selanjutnya diberi tanda P-15;


16. Fotokopi dari asli Slip Pengiriman Wesel Pos PT. POS INDONESIA,
m

ub

dari Sdr. Siti Aini kepada Kustiah tanggal 19 April 1999 dan Ahmad
Nusa tanggal 21 Mei 1999, selanjutnya diberi tanda P-16;
ka

17. Fotokopi dari asli Slip Pengiriman Uang Dalam/ Luar Negeri/ Kliring
ep

PT Bank Rakyat Indonesia dari Sdr.Siti Aini ke pada Ropiudin sebesar


ah

Rp1.000.000,00 (satu juta rupiah) tanggal 17 Desember 2007,


R

selanjutnya diberi tanda P-17;


es

18. Fotokopi dari asli Slip Pengiriman Uang Dalam/ Luar Negeri/ Kliring PT
M

ng

Bank Rakyat Indonesia, dari Sdr.Siti Aini ke Ropiudin sebesar


on

Rp3.000.000,00 (tiga juta rupiah), selanjutnya diberi tanda P-18;


gu

Halaman 56 dari 118 Putusan Perdata Gugatan Nomor 7/Pdt.G/2022/PN Agm.


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 56
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
19. Fotokopi dari asli Bukti Terima Kiriman atas nama Ropiudin dari Siti Aini

si
tanggal 12 September 2007 dan Bukti Setor dari Siti Aini kepada
Ropiudin sebesar Rp500.000,00 (lima ratus juta rupiah) tanggal 19

ne
ng
September 2008, selanjutnya diberi tanda P-19;.
20. Fotokopi dari asli Slip Pengiriman Uang Dalam/ Luar Negeri/ Kliring PT

do
gu Bank Rakyat Indonesia dari Sdr. Siti Aini kepada Ropiudin sebesar
Rp1.700.000,00 (satu juta tujuh ratus ribu rupiah) tanggal 14 Februari
2008 dan Slip Pengiriman Uang Dalam/ Luar Negeri/ Kliring PT Bank

In
A
Rakyat Indonesia dari Sdr. Siti Aini kepada Ropiudin sebesar
Rp1.000.000,00 (satu juta rupiah), selanjutnya diberi tanda P-20;
ah

lik
21. Fotokopi dari asli Tanda Terima Kiriman Surat dari Sdr. Siti Aini kepada
Kustiah tanggal 27 September 1999, bukti setor uang wesel pos dalam
am

ub
negeri dari Siti Aini sebesar Rp50.000,00 (lima puluh ribu rupiah),
selanjutnya diberi tanda P-21;
22. Fotokopi dari asli Wesel Pos dengan nomor resi 01/98/843 dari Siti Aini
ep
k

kepada Kustiah sebesar Rp60.000,00 (enam puluh ribu rupiah), nomor


ah

resi 01/99/156 dari A. Nusi/Hambali kepada Kustiah sebesar


R

si
Rp120.000,00 (seratus dua puluh ribu rupiah), nomor resi 03/99/1803
dari Siti Aini kepada Kustiah sebesar Rp200.000,00 (dua ratus ribu

ne
ng

rupiah), dan dari Siti Aini kepada Kustiah sebesar Rp300.000,00 (tiga
ratus ribu rupiah), selanjutnya diberi tanda P-22;

do
23. Fotokopi dari fotokopi Surat Pengaduan Penggugat Kepada Kementrian
gu

Hukum dan Ham RI Wilayah Bengkulu Nomor:059/LBH-WA/B/XI/2021


tanggal 25 November 2021, selanjutnya diberi tanda P-23;
In
A

24. Fotokopi dari asli Surat undangan Kordinasi/Klarifikasi Pelayanan


Komunkasi masyarkat oleh Kementrian hukum dan Ham RI Kantor
ah

lik

Wilayah Bengkulu Nomor: W.8.HA.05.02-613, Tertanggal 8 Desember


2021, selanjutnya diberi tanda P-24;
m

ub

25. Fotokopi dari asli Surat Tindak Lanjut Laporan Pengaduan oleh
Kementrian hukum dan Ham RI Kantor Wilayah Bengkulu Nomor:
ka

W.8.HA.05.02.06 Tertanggal 11 Januari 2022, selanjutnya diberi tanda


ep

P-25;
ah

26. Fotokopi dari asli Surat Rekomendasi Kementrian hukum dan Ham RI
R

Kantor Wilayah Bengkulu Nomor: W.8.HA.03.02-27, Tertanggal 14


es

Februari 2022, selanjutnya diberi tanda P-26;


M

ng

Menimbang, bahwa alat bukti surat tersebut telah bermaterai cukup


on

dan telah dicocokan sesuai dengan asli maupun fotokopi kemudian fotokopi
gu

Halaman 57 dari 118 Putusan Perdata Gugatan Nomor 7/Pdt.G/2022/PN Agm.


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 57
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
bukti surat tersebut dilampirkan dalam berkas perkara ini, sedangkan asli

si
maupun fotokopi pembanding surat-surat bukti tersebut dikembalikan kepada
Penggugat Konvensi/Tergugat Rekonvensi melalui Kuasanya;

ne
ng
Menimbang, bahwa selain alat bukti surat tersebut di atas,
Penggugat Konvensi/Tergugat Rekonvensi melalui Kuasanya telah pula

do
gu mengajukan 4 (empat) orang saksi yang telah memberikan keterangan
dipersidangan di bawah sumpah yang pada pokoknya sebagai berikut:
1. Saksi Abdul Manap Bin Hunus di bawah sumpah di persidangan

In
A
menerangkan pada pokoknya sebagai berikut:
- Bahwa Saksi hadir di persidangan karena terdapat permasalahan
ah

lik
tanah antara Penggugat Konvensi/Tergugat Rekonvensi dan Para
Tergugat Konvensi/Para Penggugat Rekonvensi, namun Saksi tidak
am

ub
mengetahui secara pasti apa masalahnya;
- Bahwa pada tahun 1980 Saksi diangkat menjadi salah satu ketua
RT di Desa Suka Baru;
ep
- Bahwa Saksi juga dipercaya oleh masyarakat untuk menjadi ketua
k

adat setempat dan baru mendapatkan SK dari Kepala Desa pada


ah

tahun 2012;
R

si
- Bahwa tugas ketua adat adalah menyelesaikan masalah yang
muncul seperti pernikahan atau masalah tanah;

ne
ng

- Bahwa Saksi selaku ketua adat tidak memiliki kewenangan untuk


mengeluarkan surat untuk penguasaan tanah;
- Bahwa tanah yang menjadi objek sengketa tersebut terdapat di

do
gu

Padang Bayam, Suka Baru, Marga Sakti Sebelat, Bengkulu Utara,


namun Saksi tidak mengetahui secara pasti ukuran maupun batas-
In
batas objek sengketa tersebut;
A

- Bahwa Saksi pernah datang ke objek sengketa dan melihat di atas


objek sengketa terdapat tanaman sawit dan karet;
ah

lik

- Bahwa Saksi tidak mengetahui dari siapa Penggugat


Konvensi/Tergugat Rekonvensi mendapatkan sawit dan karet
tersebut;
m

ub

- Bahwa selain terdapat tanaman sawit dan karet, di atas objek


sengketa juga terdapat rumah milik Para Tergugat Konvensi/Para
ka

ep

Penggugat Rekonvensi;
- Bahwa sepengetahuan Saksi, objek sengketa tersebut adalah milik
ah

Penggugat Konvensi/Tergugat Rekonvensi;


R

- Bahwa Penggugat Konvensi/Tergugat Rekonvensi adalah warga


es

SP1 Bengkulu Utara, kemudian pindah ke Desa Suka Baru


M

ng

kemudian membuka hutan di atas objek sengketa;


on
gu

Halaman 58 dari 118 Putusan Perdata Gugatan Nomor 7/Pdt.G/2022/PN Agm.


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 58
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa pada tahun 1990 terdapat program penambahan jumlah

si
penduduk;
- Bahwa Penggugat Konvensi/Tergugat Rekonvensi awalnya

ne
ng
membuka hutan pada objek sengketa sekitar tahun 1989, dimana
saat itu Saksi bersama masyarakat lain juga ikut membuka hutan di
sektiar objek sengketa dengan cara menebas dan membersihkan

do
gu -
objek sengketa;
Bahwa alasan Penggugat Konvensi/Tergugat Rekonvensi dan
masyarakat lain diberikan izin untuk membuka hutan karena saat

In
A
itu banyak hama gajah;
- Bahwa saat pembukaan hutan oleh masyarakat, tidak ada
ah

lik
pembagian lahan;
- Bahwa awalnya Penggugat Konvensi/Tergugat Rekonvensi
membuka hutan seluas 2 (dua) hektar dengan menanam tanaman
am

ub
untuk keperluan hidup sehari-hari Penggugat Konvensi/Tergugat
Rekonvensi;
ep
- Bahwa saat itu Penggugat Konvensi/Tergugat Rekonvensi telah
k

menikah dan telah memiliki 1 (satu) orang anak;


ah

- Bahwa setelah membuka hutan seluas 2 (dua) hektar tersebut,


R

si
Penggugat Konvensi/Tergugat Rekonvensi berangsur-angsur
membuka hutan lagi;

ne
ng

- Bahwa Penggugat Konvensi/Tergugat Rekonvensi menanam sawit


sekitar tahun 2007;
- Bahwa terkait dengan alas hak atas lahan yang dibuka oleh

do
gu

Penggugat Konvensi/Tergugat Rekonvensi dan masyarakat, harus


diajukan permohonan kepada desa untuk mendapatkan izin garap;
- Bahwa Penggugat Konvensi/Tergugat Rekonvensi tidak memiliki
In
A

izin garap dari desa;


- Bahwa kemudian Para Tergugat Konvensi/Para Penggugat
ah

lik

Rekonvensi membuat pondok kecil dan tinggal di pondok tersebut


sekitar 3 tahun silam;
- Bahwa Saksi tidak mengetahui bahwa Para Tergugat
m

ub

Konvensi/Para Penggugat Rekonvensi membuka lahan di objek


sengketa;
ka

- Bahwa Saksi tidak mengetahui apakah Penggugat


ep

Konvensi/Tergugat Rekonvensi pernah memiliki tanah di tempat


ah

lain;
R

- Bahwa sudah pernah dilakukan sidang adat di balai desa dengan


es

Kepala Desa saat itu adalah Wakidi dalam rangka menyelesaikan


M

ng

permasalahan antara Penggugat Konvensi/Tergugat Rekonvensi


on

dan Para Tergugat Konvensi/Para Penggugat Rekonvensi pada


gu

Halaman 59 dari 118 Putusan Perdata Gugatan Nomor 7/Pdt.G/2022/PN Agm.


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 59
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
tahun 2019, dimana awalnya diberikan waktu kepada Penggugat

si
dan Para Tergugat untuk berdamai namun tidak tercapai
perdamaian sehingga berdasarkan hasil sidang adat dinyatakan

ne
ng
bahwa baik Penggugat Konvensi/Tergugat Rekonvensi dan Para
Tergugat Konvensi/Para Penggugat Rekonvensi diperintahkan

do
gu untuk keluar dari objek sengketa dalam jangka waktu 15 (lima
belas) hari;
- Bahwa hasil sidang adat tersebut ditulis dengan tulisan tangan oleh

In
A
Sekretaris adat sebagaimana bukti surat P-3;
- Bahwa Saksi ikut menandatangani bukti surat P-3;
- Bahwa saudara Wakidi tidak mau menandatangani bukti surat P-3
ah

lik
namun Saksi tidak mengetahui alasannya;
- Bahwa bukti surat P-3 dan T-10 merupakan bukti surat yang
berbeda;
am

ub
- Bahwa Saksi tidak mengetahui bukti surat T-1;
- Bahwa hingga saat ini yang menguasai objek sengketa adalah
Penggugat Konvensi/Tergugat Rekonvensi;
ep
- Bahwa Saksi kenal dengan saudara Mutaridi karena dia memiliki
k

sebidang tanah di Desa Suka Baru;


ah

- Bahwa saudara Harpandi adalah mantan kepala desa Suka Baru


R

si
sebelum saudara Wakidi;
- Bahwa saudara Mursal adalah Kasie pada Kantor Dsa Suka Baru;

ne
ng

- Bahwa Saksi kenal dengan Eliyadi dan Mustadin;


- Bahwa Saksi kenal dengan saksi Iskandar, yaitu Kepala Desa Suka
Baru pada tahun 1982;

do
- Bahwa Saksi tidak kenal dengan Saksi Siti Aini, saudara Lintuk,
gu

saudara Saran, saudara Saman, saudara Yudi dan saudara Mu’in;


2. Saksi Johansah Bin Abdurrahman di bawah sumpah di persidangan
In
A

menerangkan pada pokoknya sebagai berikut:


- Bahwa Saksi dihadirkan di persidangan karena terdapat masalah
kepemilikan tanah antara Penggugat Konvensi/Tergugat
ah

lik

Rekonvensi dan Para Tergugat Konvensi/Para Penggugat


Rekonvensi;
m

ub

- Bahwa tanah yang menjadi objek sengketa dalam perkara ini


terdapat di Padang Bayam, Desa Suka Baru, Marga Sakti Sebelat,
ka

Kabupaten Bengkulu Utara, namun Saksi tidak mengetahui berapa


ep

luas dan batas-batasnya;


- Bahwa Saksi tinggal di Desa Karya Pelita, Kecamatan Putri Hijau,
ah

Kabupaten Bengkulu Utara sejak tahun 2000 sekitar 7 (tujuh)


es

kilometer dari objek sengketa;


M

- Bahwa Saksi pernah datang ke objek sengketa;


ng

- Bahwa sebelum tahun 2000, Saksi tinggal di PLG sektiar 5 (lima)


on

kilometer dari objek sengketa;


gu

Halaman 60 dari 118 Putusan Perdata Gugatan Nomor 7/Pdt.G/2022/PN Agm.


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 60
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa Saksi bekerja di pusat pelatihan gajah sejak tahun 1991

si
hingga tangun 2017 sebagai seorang pawang gajah, dimana saat
itu Saksi membawa gajah ke sekitar objek sengketa, kemudian

ne
ng
Saksi bertemu dengan Penggugat Konvensi/Tergugat Rekonvensi;
- Bahwa saat Saksi kenal dengan Penggugat Konvensi/Tergugat
Rekonvensi, Penggugat Konvensi/Tergugat Rekonvensi telah

do
gu -
menikah dan telah memiliki anak;
Bahwa saat itu kondisi objek sengketa masih berupa semak
belukar, terdapat pohon kayu manis dan di atasnya terdapat

In
A
sebuah pondok tempat tinggal Penggugat Konvensi/Tergugat
Rekonvensi, di sekitar pondok sudah ditebas sekitar 50 hingga 100
ah

lik
meter dari pondok untuk menanam cabai oleh Penggugat
Konvensi/Tergugat Rekonvensi;
am

ub
- Bahwa selain itu, Penggugat Konvensi/Tergugat Rekonvensi juga
menanam pohon nilam pada tahun 1998;
- Bahwa kemudian Penggugat Konvensi/Tergugat Rekonvensi
ep
menanam buah jeruk pada tahun 2000 dengan luas lahan sekitar 1
k

(satu) hingga 2 (dua) hektar;


ah

- Bahwa sebelum jeruk tersebut tidak dapat diproduksi lagi,


R

si
Penggugat Konvensi/Tergugat Rekonvensi mulai menanam sawit di
atas objek sengketa;

ne
ng

- Bahwa sepengetahuan Saksi, Penggugat Konvensi/Tergugat


Rekonvensi menggarap objek sengketa tersebut sendiri, tidak ada

do
Para Tergugat Konvensi/Para Penggugat Rekonvensi;
gu

- Bahwa Saksi tidak mengetahui alas hak yang dimiliki oleh


Penggugat Konvensi/Tergugat Rekonvensi atas objek sengketa;
In
- Bahwa sepengetahuan Saksi, objek sengketa belum ada
A

sertifikatnya;
- Bahwa Saksi kenal dengan Saksi Siti Aini karena anak Saksi
ah

lik

pernah tinggal dengan Saksi Siti Aini di Serang, Banten;


- Bahwa Saksi Siti Aini adalah kakak dari Penggugat
Konvensi/Tergugat Rekonvensi;
m

ub

- Bahwa Saksi tidak mengetahui dari siapa Penggugat


Konvensi/Tergugat Rekonvensi mendapatkan biaya untuk
ka

ep

pengurusan objek sengketa;


- Bahwa sepengetahuan Saksi, terdapat lembaga adat di Desa Suka
ah

Baru dimana ketua adatnya adalah Saksi Abdul Manap, namun


R

Saksi tidak mengetahui apakah pada tahun 1992 sudah ada


es

lembaga adat tersebut;


M

ng

on
gu

Halaman 61 dari 118 Putusan Perdata Gugatan Nomor 7/Pdt.G/2022/PN Agm.


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 61
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa Para Tergugat Konvensi/Para Penggugat Rekonvensi

si
datang ke Desa Suka Baru sekitar 3 atau 4 tahun yang lalu dan
membangun pondok di atas objek sengketa;

ne
Bahwa Saksi tidak pernah melihat Para Tergugat Konvensi/Para

ng
-
Penggugat Rekonvensi menggarap objek sengketa;
- Bahwa terakhir kali Saksi datang ke objek sengketa, Saksi melihat

do
gu terdapat 2 pondok di atas objek sengketa dimana 1 pondok milik
Penggugat dan 1 pondok lainnya milik Para Tergugat
Konvensi/Para Penggugat Rekonvensi;

In
A
- Bahwa sudah dilakukan sidang adat untuk menyelesaikan masalah
antara Penggugat Konvensi/Tergugat Rekonvensi dan Para
ah

lik
Tergugat Konvensi/Para Penggugat Rekonvensi namun Saksi tidak
mengetahui secara pasti hasilnya;
- Bahwa Saksi kenal dengan saudara Rohmat yang merupakan
am

ub
saudara dari Pengggugat Konvensi/Tergugat Rekonvensi;
- Bahwa sepengetahuan Saksi, saudara Rohmat pernah datang
ep
objek sengketa sekitar 2 tahun lalu untuk silaturahmi;
k

- Bahwa Saksi kenal dengan saudara Mad Nusi yang merupakan


ah

adik dari Penggugat Konvensi/Tergugat Rekonvensi, dimana Saksi


R

si
kenal pada tahun 1990 karena dikenalkan oleh Penggugat
Konvensi/Tergugat Rekonvensi;

ne
ng

- Bahwa saudara Mad Nusi sudah berkeluarga dan tinggal di Desa


Suka Makmur;
- Bahwa saudara Mad Nusi pernah bekerja di sebuah pabrik

do
gu

tambang baru bara;


- Bahwa Saksi tidak mengetahui apakah saudara Mad Nusi dan
saudara Rohmat ikut membantu Penggugat Konvensi/Tergugat
In
A

Rekonvensi untuk menggarap objek sengketa;


- Bahwa Saksi kenal dengan saudara Ja’far dimana beliau telah
ah

lik

meninggal setahun yang lalu, namun Saksi tidak mengetahui


apakah saudara Ja’far punya lahan di sekitar objek sengketa;
- Bahwa sepengetahuan Saksi, saudara Ja’far tidak menggarap
m

ub

objek sengketa;
- Bahwa Penggugat Konvensi/Tergugat Rekonvensi tidak bercerita
ka

bahwa Penggugat Konvensi/Tergugat Rekonvensi pernah menjual


ep

tanah kepada saudara Ja’far;


- Bahwa Saksi tidak tahu apakah Mad Nusi pernah tinggal di pondok
ah

yang ada di atas objek sengketa;


- Bahwa Saksi mengetahui bukti surat P-14, bukti surat tersebut
es
M

menunjukkan pondok milik Penggugat Konvensi/Tergugat


ng

Rekonvensi dan gajah yang selama ini Saksi tunggangi untuk


on

bekerja;
gu

Halaman 62 dari 118 Putusan Perdata Gugatan Nomor 7/Pdt.G/2022/PN Agm.


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 62
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa Saksi kenal dengan saudara Saifullah, beliau sudah

si
meninggal duina;
- Bahwa Saksi kenal dengan saudara Sukur dimana saudara Sukur

ne
pernah berkeja dengan Penggugat Konvensi/Tergugat Rekonvensi;

ng
- Bahwa Saksi tidak kenal dengan saudara Lintuk, saudara Mutaridi,
saudara Sarwan, saudara Saman, saudara Yadi, saudara Mu’in,

do
gu saudara Marwan, saudara Mukri;
3. Saksi Muhammad Pitono Bin Ashari di bawah sumpah di persidangan
pada pokonya menerangkan sebagai berikut:

In
A
- Bahwa Saksi hadir di persidangan karena terdapat permasalahan
antara Penggugat Konvensi/Tergugat Rekonvensi dan Para
ah

Tergugat Konvensi/Para Penggugat Rekonvensi, namun Saksi tidak

lik
mengetahui apa permasalahannya;
- Bahwa Saksi tidak mengetahui objek sengketa baik batas maupun
am

ub
batas-batasnya;
- Bahwa Saksi mengetahui bukti surat P-5, dimana Saksi pernah
melihat bukti surat tersebut di rumah bapak Syaifullah;
ep
- Bahwa Saksi kenal dengan saudara Syaifullah dimana saudara
k

Syaifullah merupakan mertua Saksi;


ah

- Bahwa Saksi tinggal berdekatan dengan rumah saudara Syaifullah


R

si
di Desa Karya Pelita, Kecamatan Putri Hijau, Kabupaten Bengkulu
Utara;

ne
ng

- Bahwa Saksi kenal dengan Penggugat Konvensi/Tergugat


Rekonvensi karena Penggugat Konvensi/Tergugat Rekonvensi

do
datang pada acara pernikahan Saksi;
gu

- Bahwa Saksi pernah dipanggil oleh saudara Syaifullah pada tahun


2011 untuk menandatangi bukti surat P-5 sebagai saksi dalam
In
A

surat tersebut;
- Bahwa bukti surat P-5 menerangkan bahwa saudara Syaifullah
pernah dipaksa membuat surat pernyataan oleh Para Tergugat
ah

lik

Konvensi/Para Penggugat Rekonvensi;


- Bahwa bukti surat P-5 tersebut ditulis sendiri oleh saudara
m

ub

Syaifullah;
- Bahwa pada bukti surat P-5 tersebut terdapat tanda tangan Saksi
ka

dan tanda tangan saudara Syaifullah;


ep

- Bahwa di dalam bukti surat P-5 dijelaskan bahwa Tergugat 1


Konvensi/Penggugat I Rekonvensi memberikan uang sebesar
ah

Rp1.000.000,00 (satu juta rupiah) dengan tujuan untuk membuat


R

bibit sawit;
es

- Bahwa bibit yang dimaksud di dalam bukti surat P-5 adalah bibit
M

ng

sawit;
on
gu

Halaman 63 dari 118 Putusan Perdata Gugatan Nomor 7/Pdt.G/2022/PN Agm.


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 63
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa Saksi tidak mengetahui berapa banyak bibit sawit yang

si
ditanam oleh saudara Syaifullah;
- Bahwa benar saudara Syaifullah membuat bibit sawit untuk

ne
ng
Tergugat I Konvensi/Penggugat I Rekonvensi dan Tergugat I
Konvensi/Penggugat I Rekonvensi memberikan uang kepada
saudara Syaifullah sebesar Rp1.000.000,00 (satu juta rupiah);

do
gu - Bahwa Saksi tidak mengetahui kapan Tergugat
Konvensi/Penggugat I Rekonvensi memberikan uang sebesar
I

Rp1.000.000,00 (satu juta rupiah) kepada saudara Syaifullah;

In
A
- Bahwa berdasarkan cerita dari saudara Syaifullah, Tergugat I
Konvensi/Penggugat I Rekonvensi pernah datang ke rumah
ah

lik
saudara Syaifullah sekitar tahun 2001 dan Tergugat I
Konvensi/Penggugat I Rekonvensi langsung meminta saudara
am

ub
Syaifullah untuk menandatangani sebuah surat pernyataan;
- Bahwa Saksi tidak mengetahui apakah Penggugat
Konvensi/Tergugat Rekonvensi memiliki tanah di Desa Suka Baru;
ep
4. Saksi Siti Aini Bin Hasan Mahad di bawah sumpah di persidangan pada
k

pokoknya menerangkan sebagai berikut:


ah

R
- Bahwa Saksi dihadirkan di persidangan karena ada masalah antara

si
Penggugat Konvensi/Tergugat Rekonvensi dan Para Tergugat

ne
ng

Konvensi/Para Penggugat Rekonvensi, yaitu masalah sengketa


kebun;
- Bahwa Tergugat II Konvensi/Penggugat II Rekonvensi merupakan

do
gu

kakak kandung dari Penggugat Konvensi/Tergugat Rekonvensi dan


Tergugat I Konvensi/Penggugat II Rekonvensi merupakan kakak ipar
In
dari Penggugat Konvensi/Tergugat Rekonvensi;
A

- Bahwa objek sengketa dalam perkara ini berada di daerah Padang


Bayam, Desa Suka Baru, Kecamatan Marga Sakti Sebelat,
ah

lik

Kabupaten Bengkulu Utara;


- Bahwa Saksi tidak mengetahui luas dan batas dari objek sengketa;
- Bahwa Saksi tinggal di Provinsi Banten sejak tahun 1986;
m

ub

- Bahwa Penggugat Konvensi/Tergugat Rekonvensi tinggal di Provinsi


lampung lalu pergi ke Bengkulu Utara sekitar tahun 1987 karena
ka

diajak oleh Para Tergugat;


ep

- Bahwa selain Penggugat Konvensi/Tergugat Rekonvensi, Para


Tergugat Konvensi/Para Penggugat Rekonvensi juga mengajak
ah

saudara Ahmad Nusi, saudara Khairudin dan saudara Rohmat untuk


es

datang ke Kabupaten Bengkulu Utara;


M

ng

on
gu

Halaman 64 dari 118 Putusan Perdata Gugatan Nomor 7/Pdt.G/2022/PN Agm.


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 64
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa saat Penggugat Konvensi/Tergugat Rekonvensi datang ke

si
Kabupaten Bengkulu Utara, Penggugat Konvensi/Tergugat
Rekonvensi belum mempunyai KTP;

ne
ng
- Bahwa Para Tergugat Konvensi/Para Penggugat Rekonvensi tinggal
di Pasar Kamis, Kecamatan Putri Hijau karena membuka usaha
kelontong;

do
gu - Bahwa setelah Penggugat Konvensi/Tergugat Rekonvensi datang ke
Kabupaten Bengkulu Utara, Penggugat Konvensi/Tergugat
Rekonvensi tinggal bersama Para Tergugat Konvensi/Para

In
A
Penggugat Rekonvensi, kemudian Penggugat Konvensi/Tergugat
Rekonvensi tinggal di pondok yang ada di objek sengketa dan tidak
ah

lik
pernah pergi dari objek sengketa;
- Bahwa Saksi tidak mengetahui apakah saat Penggugat
am

ub
Konvensi/Tergugat Rekonvensi datang ke Bengkulu Utara, sudah
ada kepala desa di objek sengketa;
- Bahwa saudara Mat Nusi bertempat tinggal di wilayah transmigrasi
ep
bukan di objek sengketa;
k

- Bahwa Penggugat Konvensi/Tergugat Rekonvensi menikah dengan


ah

sauadra Kustiah sekitar tahun 1990;


R

si
- Bahwa setelah menikah, Penggugat Konvensi/Tergugat Rekonvensi
bekerja sebagai seorang petani;

ne
ng

- Bahwa Para Tergugat Konvensi/Para Penggugat Rekonvensi 2 (dua)


kali pergi ke Arab Saudi, namun untuk keberangkatan pertama Saksi
tidak mengetahui sedangkan untuk keberangkatan kedua pada tahun

do
gu

1996 setelah Penggugat Konvensi/Tergugat Rekonvensi menikah;


- Bahwa awalnya Para Tergugat Konvensi/Para Penggugat
In
Rekonvensi memiliki tanah dengan luas sekitar 1 (satu) hektar,
A

dimana Para Tergugat Konvensi/Para Penggugat Rekonvensi


meminta Penggugat Konvensi/Tergugat Rekonvensi untuk menanam
ah

lik

kayu manis dengan kesepakatan hasilnya akan dibagi 2 (dua) antara


Penggugat Konvensi/Tergugat Rekonvensi dan Para Tergugat
m

ub

Konvensi/Para Penggugat Rekonvensi, namun Tergugat I


Konvensi/Penggugat I Rekonvensi menjual kayu manis tersebut dan
ka

ep

tidak memberikan Penggugat bagiannya;


- Bahwa saat Tergugat I Konvensi/Penggugat I Rekonvensi datang ke
ah

rumah Saksi sebelum berangkat ke Arab Saudi, Saksi sempat


R

bertanya kepada Tergugat I Konvensi/Penggugat I Rekonvensi


es

terkait hal tersebut dan Tergugat I Konvensi/Tergugat I Rekonvensi


M

ng

menjawab pada pokoknya bahwa seluruh uang hasil penjualan kayu


on

manis untuk Tergugat I Konvensi/Penggugat I Rekonvensi


gu

Halaman 65 dari 118 Putusan Perdata Gugatan Nomor 7/Pdt.G/2022/PN Agm.


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 65
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
sedangkan tanah tempat menanam kayu manis seluas 1 (satu)

si
hektar tersebut diberikan kepada Penggugat Konvensi/Tergugat
Rekonvensi;

ne
Bahwa berdasarkan pernyataan tersebut, setelah Para Tergugat

ng
-
Konvensi/Para Penggugat Rekonvensi pergi ke Arab Saudi,
Penggugat Konvensi/Tergugat Rekonvensi adalah orang yang

do
gu -
mengelola tanah tersebut;
Bahwa saat Penggugat Konvensi/Tergugat Rekonvensi mengelola
objek sengketa, kondisinya masih hutan belantara;

In
A
- Bahwa sepengetahuan Saksi, Para Tergugat Konvensi/Para
Penggugat Rekonvensi pernah menyuruh saudara Saifullah untuk
ah

lik
membuat bibit sawit untuk ditanam di objek sengketa, namun seluruh
bibit sawit tersebut tidak bagus sehingga Tergugat I
am

ub
Konvensi/Penggugat I Rekonvensi menyuruh untuk membuangnya;
- Bahwa kemudian Penggugat Konvensi/Tergugat Rekonvensi juga
memperluas lahan garapannya karena mendapatkan tanah dari adat
ep
sehingga luas lahan yang dikelola oleh Penggugat
k

Konvensi/Tergugat Rekonvensi adalah 14 (empat belas) hektar dan


ah

R
menjadi objek sengketa saat ini;

si
- Bahwa menurut Saksi, yang dimaksud dengan tanah adat adalah
tanah hutan yang tidak dilindungi oleh Negara dan dapat dikelola

ne
ng

oleh rakyatnya;
- Bahwa sepengetahuan Saksi, kepala adat di Desa Suka Baru adalah

do
Saksi Abdul Manap dan dia adalah orang yang mengatakan bahwa
gu

objek sengketa boleh digarap;


- Bahwa Penggugat Konvensi/Tergugat Rekonvensi dapat membuka
In
A

lahan tersebut karena di daerah objek sengketa saat itu banyak


hama gajah sehingga kepala adat memberikan izin kepada
ah

lik

masyarakat untuk membuka lahan di sana;


- Bahwa Saksi tidak mengetahui alas hak yang dimiliki oleh Penggugat
Konvensi/Tergugat Rekonvensi atas objek sengketa;
m

ub

- Bahwa sekitar tahun 1996 setelah Para Tergugat Konvensi/Para


Penggugat Rekonvensi pergi ke Arab Saudi Penggugat
ka

Konvensi/Tergugat Rekonvensi menanam sayur di objek sengketa


ep

untuk keperluan hidup sehari-hari bersama keluarganya;


- Bahwa kemudian sekitar tahun 2000 Penggugat Konvensi/Tergugat
ah

Rekonvensi pernah menyatakan kepada Saksi bahwa Penggugat


es

Konvensi/Tergugat Rekonvensi hendak meminjam uang sebayak


M

ng

Rp1.500.000,00 (satu juta lima ratus ribu rupiah) untuk menanam


on

jeruk manis di atas objek sengketa;


gu

Halaman 66 dari 118 Putusan Perdata Gugatan Nomor 7/Pdt.G/2022/PN Agm.


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 66
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa atas permintaan tersebut, Saksi mengirimkan uang sebesar

si
Rp1.500.000,00 (satu juta lima ratus ribu rupiah) dengan cara
transfer melalui saudara Rohmat;

ne
ng
- Bahwa pada tahun 2003, jeruk tersebut sudah dipanen oleh
Penggugat Konvensi/Tergugat Rekonvensi;
- Bahwa saat jeruk tersebut dipanen, Para Tergugat Konvensi/Para

do
gu -
Penggugat Rekonvensi masih berada di Arab Saudi;
Bahwa selain meminjamkan uang kepada Penggugat
Konvensi/Tergugat Rekonvensi, Saksi juga sering mengirimkan uang

In
A
kepada Penggugat Konvensi/Tergugat Rekonvensi untuk keperluan
hidup sehari-hari, sedangkan Para Tergugat Konvensi/Para
ah

lik
Penggugat Rekonvensi tidak pernah memberikan uang kepada
Penggugat Konvensi/Tergugat Rekonvensi;
- Bahwa setelah panen jeruk tersebut, Penggugat Konvensi/Tergugat
am

ub
Rekonvensi mengatakan keapda Saksi bahwa Penggugat
Konvensi/Tergugat Rekonvensi hendak membayar hutangnya,
ep
namun Saksi mengatakan agar uang tersebut dipakai untuk membeli
k

sepeda motor untuk keperluan anak Penggugat Konvensi/Tergugat


ah

R
Rekonvensi sekolah, namun Penggugat Konvensi/Tergugat

si
Rekonvensi menyatakan ingin menanam sawit;
- Bahwa kemudian Penggugat Konvensi/Tergugat Rekonvensi

ne
ng

menanam sawit di objek sengketa dengan peralatan yang dibawa


dari Jakarta;

do
- Bahwa sawit yang ditanam oleh Penggugat Konvensi/Tergugat
gu

Rekonvensi tersebut berhasil dipanen, namun Saksi lupa kapan


Penggugat Konvensi/Tergugat Rekonvensi melakukan pemanenan;
In
A

- Bahwa selain sawit, Penggugat Konvensi/Tergugat Rekonvensi juga


menanam pohon karet di atas objek sengketa namun Saksi tidak tau
ah

lik

pasti kapan ditanam;


- Bahwa Saksi tidak tahu apakah Penggugat Konvensi/Tergugat
Rekonvensi pernah menjual lahan atau tidak;
m

ub

- Bahwa saat berada di Arab Saudi, Tergugat I Konvensi/Penggugat I


Rekonvensi sering mengirimkan uang kepada saudara Rohmat,
ka

dimana uang yang dikirim tersebut merupakan uang dari TKI-TKI


ep

yang dikoordinir oleh Saksi, karena awalnya Saksi minta tolong


ah

kepada Tergugat I Konvensi/Penggugat I Rekonvensi untuk


R

mengambil uang tersebut dari TKI dan dikirimkan kepada saudara


es

Rohmat atau kepada Saksi untuk selanjutnya diberikan kepada


M

ng

keluarga mereka masing-masing yang ada di Indonesia;


on
gu

Halaman 67 dari 118 Putusan Perdata Gugatan Nomor 7/Pdt.G/2022/PN Agm.


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 67
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa selain itu, Tergugat I Konvensi/Penggugat I Rekonvensi juga

si
sering mengirim uang kepada saudara Romhat namun untuk
keperluan sawah, pendidikan anak-anak Para tergugat

ne
ng
Konvensi/Para Penggugat Rekonvensi serta pembangunan rumah
Para Tergugat Konvensi/Para Penggugat Rekonvensi di Provinsi

do
gu Lampung bukan untuk keperluan Penggugat Konvensi/Tergugat
Rekonvensi;
- Bahwa Para Tergugat Konvensi/Para Penggugat Rekonvensi

In
A
kembali dari Arab Saudi ke Lampung, kemudian pada tahun 2018
Para Tergugat Konvensi/Para Penggugat Rekonvensi kembali ke
ah

Bengkulu Utara;

lik
- Bahwa sepengetahuan Saksi, Para Tergugat Konvensi/Para
Penggugat Rekonvensi kembali ke Bengkulu utara karena mau
am

ub
mengakui objek sengketa sebagai hak milik Para tergugat
Konvensi/Para Penggugat Rekonvensi;
- Bahwa setelah sampai di Bengkulu Utara, Para Tergugat
ep
k

Konvensi/Para Penggugat Rekonvensi membangun pondok di atas


ah

objek sengketa saat Penggugat Konvensi/Tergugat Rekonvensi


R

si
sedang menjalani masa pidana;
- Bahwa pernah diupayakan perdamaian pada tahun 2021 antara

ne
ng

Penggugat dan Para Tergugat Konvensi/Para Penggugat


Rekonvensi, namun saksi tidak ikut dalam proses tersebut;
- Bahwa dari upaya perdamaian tersebut, disepakati bahwa hasil

do
gu

panen tanaman di atas objek sengketa dibagi 2 antara Penggugat


Konvensi/Tergugat Rekonvensi dan Para Tergugat Konvensi/Para
In
Penggugat Rekonvensi, namun Para Tergugat Konvensi/Para
A

Penggugat Rekonvensi tidak melaksanakan kesepatakan tersebut;


- Bahwa bukti surat P-6 dan bukti surat P-9 merupakan bukti adanya
ah

lik

upaya perdamaian, namun pada bukti surat P-9 Saksi ikut


menandatanganinya, kemudian oleh pemerintah desa surat
m

ub

perdamaian tersebut dirubah menjadi bukti surat P-6;


- Bahwa sepengetahuan Saksi, belum pernah dilakukan pengukuran
ka

oleh Badan Pertanahan Nasional atas objek sengketa tersebut;


ep

- Bahwa Saksi tidak mengetahui apakah saudara Rohmat pernah


mengirimkan uang Para Tergugat Konvensi/Para Penggugat
ah

Rekonvensi kepada Penggugat Konvensi/Tergugat Rekonvensi;


R

- Bahwa saudara Rohmat tidak pernah bercerita kepada Saksi bahwa


es

Para Tergugat mengirim uang untuk mengurus kebun yang dikelola


M

ng

oleh Penggugat Konvensi/Tergugat Rekonvensi;


on
gu

Halaman 68 dari 118 Putusan Perdata Gugatan Nomor 7/Pdt.G/2022/PN Agm.


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 68
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa Saksi mengetahui alat bukti surat T-6.1 hingga T-6.51,

si
dimana bukti surat tersebut adalah bukti pengiriman uang dari
Tergugat I Konvensi/Para Penggugat Rekonvensi kepada saudara

ne
ng
Rohmat, namun bukan untuk pengurusan kebun;
- Bahwa terhadap bukti surat T-6.9 merupakan bukti surat pengiriman
uang TKI atas nama Hendra, namun nama Hendra dicoret dalam

do
gu -
salat bukti surat tersebut;
Bahwa bukti surat T-6.12 merupakan bukti kiriman uang dari
Tergugat I kepada Penggugat untuk THR pada saat lebaran;

In
A
- Bahwa bukti surat T-6.48 merupakan bukti kiriman uang dari
Tergugat I kepada saudara Rohmat untuk keperluan sekolah anak
ah

lik
dari Para Tergugat Konvensi/Para Penggugat Rekonvensi;
- Bahwa bukti surat T-6.49 merupakan bukti kiriman uang dari
Tergugat I kepada saudara Rohmat untuk anak Para Tergugat
am

ub
Konvensi/Para Penggugat Rekonvensi;
- Bahwa Saksi mengetahui bukti surat T-17.1 sampai dengan bukti
ep
surat T-17.4;
k

- Bahwa Saksi tidak mengetahui berapa nomor rekening saudara


ah

Rohmat;
R
- Bahwa sepengetahuan Saksi, Tergugat I Konvensi/Penggugat I

si
Rekonvensi dan Tergugat 2 Konvensi/Penggugat II Rekonvensi

ne
ng

sudah tidak terikat dalam hubungan perkawinan sejak 2 (dua) tahun


silam;
- Bahwa Saksi tidak mengetahui alat bukti surat T-13;

do
- Bahwa Saksi mengetahui alat bukti surat P-14, yaitu foto pondok
gu

milik Penggugat Konvensi/Tergugat Rekonvensi, namun Saksi tidak


pernah melihat langsung pondok tersebut;
In
A

- Bahwa hingga saat ini Penggugat Konvensi/Tergugat Rekonvensi


belum mempunyai alas hak atas objek sengketa;
- Bahwa Saksi tidak kenal dengan saudara Yusrin dan saudara Daruri;
ah

lik

Menimbang, bahwa selanjutnya untuk membuktikan dalil-dalil


sangkalannya, Para Tergugat Konvensi/Para Penggugat Rekonvensi melalui
m

ub

kuasanya telah menyerahkan alat bukti surat berupa:


1. Fotokopi dari fotokopi Surat Keterangan Pindah atas nama Sapari
ka

ep

Nomor : PD. 540/029/-PC/1087 yang dikeluarkan tanggal 26


November 1987, selanjutnya diberi tanda T.1
ah

2. Fotokopi dari asli Surat Pernyataan Keterangan Saksi atas nama


R

Iskandar M Mantan Lurah Desa Suka tanggal 17 Januari 2011 dan


es
M

Surat Pernyataan atas nama Iskandar T dan atas nama Dahlan


ng

tanggal 08 Februari 2011, selanjutnya diberi tanda T.2;


on
gu

Halaman 69 dari 118 Putusan Perdata Gugatan Nomor 7/Pdt.G/2022/PN Agm.


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 69
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
3. Fotokopi dari fotokopi Paspor Safari Sarbani Pawiro nomor AL 752022

si
dan Paspor Eron BT Kabul Mahad nomor 798141, selanjutnya diberi
tanda T.3;

ne
ng
4. Fotokopi dari asli Surat Keterangan Pernyataan Saksi atas nama
Suparno, Jumino, Rasidi, Slamet Supriadi, selanjutnya diberi tanda

do
gu T.4.1;
5. Fotokopi dari asli Surat Keterangan Pernyataan Saksi atas nama
Hariyanto, Tumilan, M.Syaifulloh, Kali, selanjutnya diberi tanda T.4.2;

In
A
6. Fotokopi dari asli Surat Keterangan Pernyataan Saksi Sutar, Sirun,
Sutiyoso, Giman, selanjutnya diberi tanda T.4.3;
ah

lik
7. Fotokopi dari asli Surat Keterangan Pernyataan Saksi atas nama
Amirulloh, Sutino, Mohyat Saputra, Mujawas, T.4.4;
am

ub
8. Fotokopi dari asli Surat Keterangan Pernyataan Saksi atas nama
Mujiran, Kliwon, Ngatiman, Wagimin, selanjutnya diberi tanda T.4.5;
9. Fotokopi dari asli Surat Keterangan Pernyataan Saksi atas nama
ep
k

Saini, Burhanudin, Suyadi, selanjutnya diberi tanda T.4.6;


ah

10. Fotokopi dari fotokopi Surat Pernyataan M Syaifullah tanggal 7 April


R

si
2011, selanjutnya diberi tanda T.5;
11. Fotokopi dari asli Bukti Pengiriman Uang dari Uang dari Safari kepada

ne
ng

Rohmat H.S, tanggal 7 April 2003 sebesar Rp9.785.850,00 (sembilan


juta tujuh ratus delapan puluh lima ribu delapan ratus lima puluh

do
rupiah), selanjutnya diberi tandaT.6.1;
gu

12. Fotokopi dari asli bukti Pengiriman Uang dari Safari kepada Rohmat
H.S. tanggal 8 Juni 2003 sebesar Rp9.450.000,00 (sembilan juta
In
A

empat ratus lima puluh ribu rupiah), selanjutnya diberi tanda T.6.2;
13. Fotokopi dari asli bukti Pengiriman Uang dari Safari kepada Rohmat
ah

lik

H.S. tanggal 2 Juli 2003 sebesar Rp4.725.000,00 (empat juta tujuh


ratus dua puluh lima ribu rupiah), selanjutnya diberi tanda T.6.3;
m

ub

14. Fotokopi dari asli bukti Pengiriman Uang dari Safari kepada Rohmat
tanggal 3 Agustus 2003 sebesar Rp5.000.900,00 (lima juta sembilan
ka

ratus rupiah), selanjutnya diberi tanda T.6.4;


ep

15. Fotokopi dari asli bukti Pengiriman Uang dari Safari kepada Rohmat
ah

H.S. sebesar Rp5.000.000,00 (lima juta rupiah), selanjutnya diberi


R

tanda T.6.5;
es

16. Fotokopi dari asli bukti Pengiriman Uang dari Safari kepada Rohmat
M

ng

H.S. tanggal 1 Oktober 2003 sebesar Rp4.837.500,00 (empat juta


on
gu

Halaman 70 dari 118 Putusan Perdata Gugatan Nomor 7/Pdt.G/2022/PN Agm.


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 70
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
delapan ratus tiga puluh tujuh ribu lima ratus rupiah), selanjutnya

si
diberi tanda T.6.6;
17. Fotokopi dari asli Bukti Pengiriman Uang dari Safari kepada Rohmat

ne
ng
H.S. tanggal 26 Oktober 2003 sebesar Rp4.387.500,00 (empat juta
tiga ratus delapan puluh tujuh ribu lima ratus rupiah), selanjutnya

do
gu diberi tanda T.6.7;
18. Fotokopi dari asli Bukti Pengiriman Uang dari Safari kepada Rohmat
H.S. tanggal 2 Desember 2003 sebesar Rp11.610.000,00 (sebelas

In
A
juta enam ratus sepuluh ribu rupiah), selanjutnya diberi tanda T.6.8;
19. Fotokopi dari asli Bukti Pengiriman Uang dari Safari kepada Rohmat,
ah

lik
H. S. tanggal 25 Januari 2004 sebesar Rp7.000.000,00 (tujuh juta
rupiah), selanjutnya diberi tanda T.6.9;
am

ub
20. Fotokopi dari asli Bukti Pengiriman Uang dari Safari kepada Rohmat
H.S. tanggal 26 Maret 2004 sebesar Rp10.000.000,00 (sepuluh juta
rupiah), selanjutnya diberi tanda T.6.10;
ep
k

21. Fotokopi dari asli Bukti Pengiriman Uang dari Safari kepada Rohmat
ah

H.S. tanggal 27 April 2004 sebesar Rp5.000.000,00 (lima juta rupiah),


R

si
selanjutnya diberi tanda T.6.11;
22. Fotokopi dari asli Bukti Transfer Pengiriman Uang dari Shapari kepada

ne
ng

Rohmat H.S. tanggal 24 Juni 2006 sebesar Rp10.000.000,00 (sepuluh


juta rupiah), selanjutnya diberi tanda T.6.12;

do
23. Fotokopi dari asli Bukti Pengiriman Uang dari Sapari kepada Rohmat
gu

H.S. tanggal 22 Agustus 2004 sebesar Rp10.000.000,00 (sepuluh juta


rupiah), selanjutnya diberi tanda T.6.13;
In
A

24. Fotokopi dari asli Bukti Pengiriman Uang dari H. Sapari kepada
Rohmat H.S. tanggal 26 September 2004 sebesar Rp12.880.000,00
ah

lik

(dua belas juta delapan ratus delapan puluh ribu rupiah), selanjutnya
diberi tanda T.6.14;
m

ub

25. Fotokopi dari asli Bukti Pengiriman Uang dari Safari kepada Rohmat
H.S. tanggal 18 Oktober 2004 sebesar Rp9.000.000,00 (sembilan juta
ka

rupiah), selanjutnya diberi tanda T.6.15;


ep

26. Fotokopi dari asli Bukti Pengiriman Uang dari Sapari kepada Rohmat
ah

H.S. tanggal 26 Oktober 2004 sebesar Rp10.350.000,00 (sepuluh juta


R

tiga ratus lima puluh ribu rupiah), selanjutnya diberi tanda T.6.16;
es

27. Fotokopi dari asli Bukti Pengiriman Uang dari H. Sapari kepada
M

ng

Rohmat, H.S. tanggal 17 November 2004 sebesar Rp14.000.000,00


on

(sempat belas juta rupiah), selanjutnya diberi tandaT.6.17;


gu

Halaman 71 dari 118 Putusan Perdata Gugatan Nomor 7/Pdt.G/2022/PN Agm.


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 71
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
28. Fotokopi dari asli Bukti Pengiriman Uang dari Safari kepada Rohmat

si
H.S. tanggal 29 Desember 2003 sebesar Rp13.115.000,00 (tiga belas
juta seratus lima belas ribu rupiah), selanjutnya diberi tanda T.6.18;

ne
ng
29. Fotokopi dari asli Bukti Transfer Uang dari Sapari kepada Rohmat
H.S. Via Western Union tanggal 23 Januari 2005 sebesar

do
gu Rp8.000.000,00 (delapan juta rupiah), selanjutnya diberi tanda T.6.19;
30. Fotokoi dari asli Bukti Transfer Uang dari Safary Sarbani kepada
Rohmat H.S. Via Western Union tanggal 14 Februari 2005 sebesar

In
A
Rp4.116.100,00 (empat juta seratus enam belas ribu seratus rupiah),
selanjutnya diberi tandaT.6.20;
ah

lik
31. Fotokopi dari asli Bukti Transfer Uang dari Safary Sarbani kepada
Rohmat H.S. Via Western Union tanggal 15 Maret 2005 sebesar
am

ub
Rp5.635.000,00 (lima juta enam ratus tiga puluh lima ribu rupiah),
selanjutnya diberi tanda T.6.21;
32. Fotokopi dari asli Bukti Transfer Uang dari Shapary Sarbani kepada
ep
k

Rohmat H.S., Via Western Union tanggal 14 April 2005 sebesar


ah

Rp5.347.331,00 (lima juta tiga ratus empat puluh tujuh ribu tiga ratus
R

si
tiga puluh satu rupiah), selanjutnya diberi tanda T.6.22;
33. Fotokopi dari asli Bukti Transfer Uang dari Safary kepada Rohmat

ne
ng

H.S., Via Western Union tanggal 16 Mei 2005 sebesar


Rp7.000.000,00 (tujuh juta rupiah), selanjutnya diberi tanda T.6.23;

do
34. Fotokopi dari asli Bukti Pengiriman Uang dari Safari kepada Rohmat
gu

H.S. S.So tanggal 17 Juli 2005 sebesar Rp.5.000.000,00 (lima juta


rupiah), selanjutnya diberi tanda T.6.24;
In
A

35. Fotokopi dari asli Bukti Pengiriman Uang dari Safari kepada Rohmat
H.S.S.So tanggal 12 Agustus 2005 sebesar Rp5.000.000,00 (lima juta
ah

lik

rupiah), selanjutnya diberi tanda T.6.25;


36. Fotokopi dari asli Bukti Pengiriman Uang dari Safari kepada Rohmat,
m

ub

HS. S.So tanggal 11 September 2005 sebesar Rp5.000.000,00 (lima


juta rupiah), selanjutnya diberi tanda T.6.26;
ka

37. Fotokopi dari asli Bukti Pengiriman Uang dari Sapari kepada Rohmat
ep

H.S., S. So tanggal 17 September 2005 sebesar Rp5.000.000,00 (lima


ah

juta rupiah), selanjutnya diberi tanda T.6.27;


R

38. Fotokopi dari asli Bukti Pengiriman Uang dari Bp Sapari kepada
es

Rohmat HS. S.So tanggal 10 Oktober 2005 sebesar Rp7.500.000,00


M

ng

(tujuh juta lima ratus ribu rupiah), selanjutnya diberi tanda T.6.28;
on
gu

Halaman 72 dari 118 Putusan Perdata Gugatan Nomor 7/Pdt.G/2022/PN Agm.


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 72
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
39. Fotokopi dari asli Bukti Pengiriman Uang dari Bp Sapari kepada

si
Rohmat HS. S. So tanggal 10 November 2005 sebesar
Rp5.000.000,00 (lima juta rupiah), selanjutnya diberi tanda T.6.29;

ne
ng
40. Fotokopi dari asli Bukti Pengiriman Uang dari Bp Sapari kepada
Rohmat H.S. S. So tanggal 4 Desember 2005 sebesar

do
gu Rp5.000.000,00 (lima juta rupiah), selanjutnya diberi tanda T.6.30;
41. Fotokopi dari asli Bukti Pengiriman Uang dari Bp Safari kepada
Rohmat HS. S. S tanggal 26 Desember 2005 sebesar Rp6.000.000,00

In
A
(enam juta rupiah), selanjutnya diberi tanda T.6.31;
42. Fotokopi dari asli Bukti Pengiriman Uang dari Sapary Sarbani Pavira
ah

lik
kepada Rohmat HS Via Western Union tanggal 13 Maret 2006
sebesar Rp6.030.000,00 (enam juta tiga puluh ribu rupiah),
am

ub
selanjutnya diberi tanda T.6.32;
43. Fotokopi dari asli Bukti Pengiriman Uang dari Safaki Sarbani Pawiko
kepada Rohmat HS, Via Western Union tanggal 10 April 2006 sebesar
ep
k

Rp4.688.000,00 (empat juta enam ratus delapan puluh delapan ribu


ah

rupiah), selanjutnya diberi tanda T.6.33;


R

si
44. Fotokopi dari asli Bukti Pengiriman Uang dari Sapary Sarbani Pawiro
kepada Rohmat HS, Via Western Union tanggal 4 Juni 2006 sebesar

ne
ng

Rp2.910.000,00 (dua juta sembilan ratus sepuluh ribu rupiah),


selanjutnya diberi tanda T.6.34;

do
45. Fotokopi dari asli Bukti Pengiriman Uang dari Sapary Sarbani Pawiro
gu

kepada Rohmat HS, Via Western Union tanggal 8 Juli 2006 sebesar
Rp2.000.000,00 (dua juta rupiah), selanjutnya diberi tanda T.6.35;
In
A

46. Fotokopi dari asli Bukti Pengiriman Uang dari Sapari Sarbani Paviro
kepada Rohmat HS, Via Western Union tanggal 30 Juli 2006 sebesar
ah

lik

Rp2.000.000,00 (dua juta rupiah), selanjutnya diberi tanda T.6.36;


47. Fotokopi dari asli Bukti Pengiriman Uang dari Sapari Sarbani Paviro
m

ub

kepada Rohmat HS, Via Western Union tanggal 14 Agustus 2006


sebesar Rp3.000.000,00 (tiga juta rupiah), selanjutnya diberi tanda
ka

T.6.37;
ep

48. Fotokopi dari asli Bukti Pengiriman Uang dari Sapary Sarbani Pawiro
ah

kepada Rohmat HS, Via Western Union tanggal 28 Agustus 2006


R

sebesar Rp2.000.000,00 (dua juta rupiah), selanjutnya diberi tanda


es

T.6.38;
M

ng

49. Fotokopi dari asli Bukti Pengiriman Uang dari Sapary Sarbani Pawiro
on

kepada Rohmat HS, Via Western Union tanggal 1 Oktober 2006


gu

Halaman 73 dari 118 Putusan Perdata Gugatan Nomor 7/Pdt.G/2022/PN Agm.


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 73
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
sebesar Rp2.274.123 (dua juta dua ratus tujuh puluh empat ribu

si
seratus dua puluh tiga rupiah), selanjutnya diberi tanda T.6.39;
50. Fotokopi dari asli Bukti Pengiriman Uang dari Sapari Sarbani Pawira

ne
ng
kepada Rohmat HS, Via Western Union tanggal 7 Oktober 2006
sebesar Rp4.555.694,00 (empat juta lima ratus lima puluh lima ribu

do
gu enam ratus sembilan puluh empat rupiah), selanjutnya diberi tanda
T.6.40;
51. Fotokopi dari asli Bukti Pengiriman Uang dari Sapari Sarbani Pawiro

In
A
kepada Rohmat H S Via Western Union tanggal 16 Oktober 2006
sebesar Rp8.507.315,00 (delapan juta lima ratus tujuh ribu tiga ratus
ah

lik
lima belas rupiah), selanjutnya diberi tanda T.6.41;
52. Fotokopi dari asli Bukti Pengiriman Uang dari Sapary Sarbani Pawiro
am

ub
kepada Rohmat H S, Via Western Union tanggal 25 November 2006
sebesar Rp5.000.000,00 (lima juta rupiah), selanjutnya diberi tanda
T.6.42;
ep
k

53. Fotokopi dari asli Bukti Pengiriman Uang dari Sapari Sarbani Pawiro
ah

kepada Rohmat H S, Via Western Union tanggal 26 Desember 2006


R

si
sebesar Rp2.500.000,00 (dua juta lima ratus ribu rupiah), selanjutnya
diberi tanda T.6.43;

ne
ng

54. Fotokopi dari asli Bukti Pengiriman Uang dari Sapari Sarbani Pawiro
kepada Rohmat H S untuk, Via Western Union tanggal 17 Januari

do
2007 sebesar Rp5.439.654,00 (lima juta empat ratus tiga puluh
gu

sembilan ribu enam ratus lima puluh empat rupiah), selanjutnya diberi
tanda T.6.44;
In
A

55. Fotokopi dari asli Bukti Pengiriman Uang dari Sapari Sarbani Parvira
kepada Rohmat HS, Via Western Union tanggal 19 Februari 2007
ah

lik

sebesar Rp5.500.000,00 (lima juta lima ratus ribu rupiah), selanjutnya


diberi tanda T.6.45;
m

ub

56. Fotokopi dari asli Bukti Pengiriman Uang dari Sapary Sarbani Paviro
kepada Rohmat H S, Via Western Union tanggal 25 Februari 2007
ka

sebesar Rp1.028.804,00 (satu juta dua puluh delapan ribu delapan


ep

ratus empat rupiah), selanjutnya diberi tanda T.6.46;


ah

57. Fotokopi dari asli Bukti Pengiriman Uang dari Sapary Sarboni Pawiro
R

kepada Rohmat H S, Via Western Union tanggal 22 April 2007


es

sebesar Rp6.000.000,00 (enam juta rupiah), selanjutnya diberi tanda


M

ng

T.6.47;
on
gu

Halaman 74 dari 118 Putusan Perdata Gugatan Nomor 7/Pdt.G/2022/PN Agm.


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 74
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
58. Fotokopi dari asli Bukti Pengiriman Uang dari Sapari Sarbani Pavira

si
kepada Rohmat H S, Via Western Union tanggal 20 Juni 2007 sebesar
5.000.000,00 (lima juta rupiah), selanjutnya diberi tanda T.6.48;

ne
ng
59. Fotokopi dari asli Bukti Pengiriman Uang dari Sapari Sarbani Pavira
kepada Rohmat H S, Via Western Union tanggal 19 Agustus 2007

do
gu sebesar Rp8.000.000,00 (delapan juta rupiah), selanjutnya diberi
tanda T.6.49;
60. Fotokopi dari asli Bukti Pengiriman Uang dari Sapari Sarbani Paviro

In
A
kepada Rohmat H S , Via Western Union tanggal 9 September 2007
sebesar Rp2.500.000,00 (dua juta lima ratus ribu rupiah), selanjutnya
ah

lik
diberi tanda T.6.50;
61. Fotokopi dari asli Bukti Pengiriman Uang dari Sapari Sarbani Paviro
am

ub
kepada Rohmat H S, Via Western Union tanggal 23 September 2007
sebesar Rp6.745.713,00 (enam juta tujuh ratus empat puluh lima ribu
tujuh ratus tiga belas rupiah), selanjutnya diberi tanda T.6.51;
ep
k

62. Fotokopi dari fotokopi Surat Pernyataan atas nama Dewi Murni
ah

tanggal 8 April 2011, selanjutnya diberi tanda T.7;


R

si
63. Fotokopi dari asli Surat Pernyataan Sanggahan yang ditandatangani
oleh Wakidi tanggal 22 Maret 2012, selanjutnya diberi tanda T.8;

ne
ng

64. Fotokopi dari asli Surat Sidang sengketa tanah di wilayah tambang
batu bara Pt Kaltim Global Nomor: 8/320/2005/III/2019 Tanggal 15

do
Maret 2019, yang dikeluarkan oleh Kepala Desa Suka Baru,
gu

selanjutnya diberi tanda T.9;


65. Fotokopi dari fotokopi Berita Acara Keputusan Sidang Terbuka Adat
In
A

Desa Suka Baru, tanggal 18 Maret 2019, selanjutnya diberi tanda


T.10;
ah

lik

66. Fotokopi dari asli Foto pohon sawit, selanjutnya diberi tanda T.11;
67. Fotokopi dari asli Berita Acara Pengukuran Lahan H, Safari Bin
m

ub

Sarbani taggal 5 Agustus 2020, selanjutnya diberi tanda T.12;


68. Fotokopi dari fotokopi Surat Tanda Penerimaan Laporan Kehilangan
ka

Nomor : STPL C-1/69/II/2011/Res LS/Sek Pacer tanggal 21 Februari


ep

2011, selanjutnya diberi tanda T.13;


ah

69. Fotokopi dari fotokopi Surat Pernyataan Jual Beli Tanah antara
R

Suhardi dengan Deki Kusnadi, selanjutnya diberi tanda T.14;


es

70. Fotokopi dari fotokopi Berita acara (jual beli) tanggal 22 April 2004,
M

ng

selanjutnya diberi tanda T.15;


on
gu

Halaman 75 dari 118 Putusan Perdata Gugatan Nomor 7/Pdt.G/2022/PN Agm.


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 75
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
71. Fotokopi dari asli Surat Keterangan batas yang ditandatangani oleh

si
Tikno, selanjutnya diberi tanda T.16;
72. Fotokopi dari asli Bukti Pengiriman Uang dari Rohmat H S. S. Sos

ne
ng
kepada Ropiudin melalui wessel Pos Tanggal 23 Agustus 2006
sebesar Rp2.000.000,00 (dua juta rupiah), selanjutnya diberi tanda

do
gu T.17.1;
73. Fotokopi dari asli Bukti Pengiriman Uang dari Rohmat HS. S. Sos
kepada Ropiudin melalui wessel Pos Tanggal 10 Oktober 2006

In
A
sebesar Rp600.000,00 (enam ratus ribu rupiah), selanjutnya diberi
tanda T.17.2;
ah

lik
74. Fotokopi dari asli Bukti Pengiriman Uang dari Rohmat HS. S. Sos
kepada Ropiudin melalui Transfer Bank Rakyat Indonesia Cabang
am

ub
Bandar Lampung Tanggal 2 Desember 2006 sebesar Rp8.000.000,00
(delapan juta rupiah), selanjutnya diberi tanda T.17.3;
75. Fotokopi dari asli Bukti Pengiriman Uang dari Rohmat HS. S. Sos
ep
k

kepada Ropiudin melalui Weesel Pos Tanggal 23 Januari 2007


ah

sebesar Rp1.500.000,00 (satu juta lima ratus ribu rupiah), selanjutnya


R

si
diberi tanda T.17.4;
Menimbang, bahwa alat bukti surat tersebut telah bermaterai cukup

ne
ng

dan telah dicocokan sesuai dengan asli maupun fotokopi kemudian fotokopi
bukti surat tersebut dilampirkan dalam berkas perkara ini, sedangkan asli

do
maupun fotokopi pembanding surat-surat bukti tersebut dikembalikan kepada
gu

Para Tergugat Konvensi/Para Penggugat Rekonvensi melalui Kuasanya;


Menimbang, bahwa selain alat bukti surat tersebut di atas, Para
In
A

Tergugat Konvensi/Para Penggugat Rekonvensi melalui Kuasanya telah pula


mengajukan 3 (tiga) orang saksi yang telah memberikan keterangan
ah

lik

dipersidangan di bawah sumpah yang pada pokoknya sebagai berikut:


1. Saksi Jumino Bin Almarhum Ahmad Tarmidzi di bawah sumpah di
m

ub

persidangan pada pokoknya menerangkan sebagai berikut:


- Bahwa saksi dihadirkan di persidangan karena terdapat
ka

permasalahan tanah antara Penggugat Konvensi/Tergugat


ep

Rekonvensi dan Para Tergugat Konvensi/Para Penggugat


ah

Rekonvensi;
R

- Bahwa objek sengketa tersebut terdapat di Padang Bayam, Desa


es

Suka Baru, Kecamatan Marga Sakti Sebelat, Kabupaten Bengkulu


M

ng

Utara seluas lebih kurang 10 (sepuluh) hektar;


on
gu

Halaman 76 dari 118 Putusan Perdata Gugatan Nomor 7/Pdt.G/2022/PN Agm.


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 76
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa Saksi tidak mengetahui batas-batas objek sengketa, namun

si
sepengetahuan Saksi di sekitar objek sengketa terdapat lahan milik
PT Global Kaltim;

ne
ng
- Bahwa Saksi pernah datang ke objek sengketa karena rumah Saksi
berdekatan dengan rumah Para Tergugat Konvensi/Para
Penggugat Rekonvensi;

do
gu - Bahwa Saksi memiliki lahan yang berjarak lebih kurang 500 (lima
ratus) meter dari objek sengketa;
- Bahwa saat ini di atas objek sengketa terdapat kebun sawit, kebun

In
A
karet, rumah Penggugat Konvensi/Tergugat Rekonvensi dan rumah
Para Tergugat Konvensi/Para Penggugat Rekonvensi;
ah

lik
- Bahwa objek sengketa tersebut awalnya merupakan hutan yang
kemudian dibuka oleh Para Tergugat Konvensi/Para Penggugat
Rekonvensi sekitar tahun 1986 dimana Para Tergugat
am

ub
Konvensi/Para Penggugat Rekonvensi saat itu membuat pondok
kecil dengan atap terpal, kemudian Para Tergugat Konvensi/Para
ep
Penggugat Rekonvensi pindah ke SP1 untuk berdagang;
k

- Bahwa Para Tergugat Konvensi/Para Penggugat Rekonvensi


ah

membuka objek sengketa atas izin dari kepala desa yang diberikan
R

si
kepada Para Tergugat Konvensi/Para Penggugat Rekonvensi dan
anak Para Tergugat Konvensi/Para Penggugat Rekonvensi;

ne
ng

- Bahwa bahwa Para Tergugat Konvensi/Para Penggugat


Rekonvensi awalnya menanam padi untuk bahan makanan sehari-

do
hari;
gu

- Bahwa selain menanam padi, Para Tergugat Konvensi/Para


Penggugat Rekonvensi juga menanam kopi;
In
- Bahwa selain Para Tergugat Konvensi/Para Penggugat
A

Rekonvensi, banyak orang lain yang ikut membuka lahan di Desa


Suka Baru, setelah itu baru melaporkan ke kepala desa;
ah

lik

- Bahwa setelah kopi tersebut dapat dipanen oleh Para Tergugat


Konvensi/Para Penggugat Rekonvensi, Para Tergugat
m

ub

Konvensi/Para Penggugat Rekonvensi mengajak Penggugat


Konvensi/Tergugat Rekonvensi, saudara Rohmat dan saudara Mad
ka

Nusi untuk datang ke objek sengketa;


ep

- Bahwa sepengetahuan Saksi, Penggugat Konvensi/Tergugat


Rekonvensi tidak pernah membantu menggarap objek sengketa;
ah

- Bahwa Para Tergugat Konvensi/Para Penggugat Rekonvensi


R

pernah memberikan lahan seluas 2 (dua) hektar kepada


es
M

Penggugat;
ng

- Bahwa lahan tersebut telah dijual oleh Penggugat


on

Konvensi/Tergugatt Rekonvensi kepada orang lain;


gu

Halaman 77 dari 118 Putusan Perdata Gugatan Nomor 7/Pdt.G/2022/PN Agm.


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 77
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa setelah menikah, Penggugat Konvensi/Tergugat Rekonvensi

si
tinggal di Desa Karya Pelita, Kecamatan Marga Sakti Sebelat,
Kabupaten Bengkulu Utara;

ne
ng
- Bahwa Saksi tidak mengetahui kapan Penggugat
Konvensi/Tergugat Rekonvensi menikah;
- Bahwa Para Tergugat Konvensi/Para Penggugat Rekonvensi

do
gu -
pernah pergi ke Arab Saudi, namun Saksi lupa kapan tahunnya;
Bahwa saat Para Tergugat Konvensi/Para Penggugat Rekonvensi
pergi ke Arab Saudi, objek sengketa diurus oleh Mad Nusi dan

In
A
Istrinya;
- Bahwa Penggugat Konvensi/Tergugat Rekonvensi datang ke objek
ah

lik
sengketa lalu mengusir saudara Mad Nusi beserta istrinya yang
saat itu tinggal di pondok yang ada di objek sengketa dengan
tujuan untuk menguasai objek sengketa;
am

ub
- Bahwa Saksi tidak mengetahui dimana Para Tergugat
Konvensi/Para Penggugat Rekonvensi tinggal sebelum pondok
ep
tersebut dibangun;
k

- Bahwa Saksi mengetahui bahwa Penggugat Konvensi/Tergugat


ah

Rekonvensi mengusir saudara Mad Nusi dan istrinya dari cerita


R

si
saudara mad Nusi saat berkunjung ke Desa Suka Baru;
- Bahwa Saksi tidak mengetahui kemana saudara Mad Nusi setelah

ne
ng

diusir oleh Penggugat Konvensi/Para Penggugat Rekonvensi;


- Bahwa sepengetahuan Saksi, di atas objek sengekta pernah
ditanami tanaman jeruk, namun Saksi tidak mengetahui siapa yang

do
gu

menanam;
- Bahwa Saksi tidak mengetahui apakah di atas objek sengekta
terdapat tanaman kayu manis;
In
A

- Bahwa Para Tergugat Konvensi/Para Penggugat Rekonvensi


pernah menyuruh Penggugat Konvensi/Tergugat Rekonvensi untuk
ah

lik

membeli bibit sawit untuk ditanam di atas objek sengketa, namun


Penggugat Konvensi/Tergugat Rekonvensi menjual bibir tersebut
dan membeli bibit sawit lain dari adik Saksi yaitu saudara sukur,
m

ub

namun Saksi lupa kapan kejadian tersebut;


- Bahwa sepengetahuan Saksi, Para Tergugat Konvensi/Para
ka

ep

Penggugat Rekonvensi kembali lagi ke objek sengketa sekitar 2


sampai 3 tahun yang lalu;
ah

- Bahwa setelah kembali ke objek sengketa, Para Tergugat


R

Konvensi/Para Penggugat Rekonvensi membangun pondok di atas


es

objek sengketa;
M

ng

- Bahwa Penggugat Konvensi/Tergugat Rekonvensi dan Tergugat II


on

Konvensi/Penggugat II Rekonvensi pernah bertengkar hingga


gu

Halaman 78 dari 118 Putusan Perdata Gugatan Nomor 7/Pdt.G/2022/PN Agm.


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 78
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
dipidana dengan putusan pengadilan negeri yang telah

si
berkekuatan hukum tetap;
- Bahwa hingga saat ini belum ada perdamaian antara Penggugat

ne
ng
Konvensi/Tergugat Rekonvensi dan Para Tergugat Konvensi/Para
Penggugat Rekonvensi;
- Bahwa pada tahun 2019, atas permintaan Tergugat I

do
gu Konvensi/Tergugat Rekonvensi terjadi proses perdamaian yang
dibantu oleh Saksi Abdul Manap dengan hasil jika tidak tercapai
perdamaian maka objek sengketa dikembalikan ke adat;

In
A
- Bahwa Saksi Abdul Manap adalah ketua adat di desa Suka Baru;
- Bahwa Saksi tidak mengetahui apakah pada tahun 1986 sudah ada
ah

lik
lembaga adat di Desa Suka Baru;
- Bahwa Saksi kenal dengan saudara Mursal;
- Bahwa Saksi kenal dengan saudara Wakidi;
- Bahwa Saksi kenal dengan saudara Mutaridi, beliau memiliki tanah
am

ub
yang berbatasan dengan objek sengketa;
- Bahwa Saksi tidak mengetahui Saksi Siti Aini, saudara Ja’far,
ep
saudara Saifullah, saudara Mustadim dan saudara Sarwan;
k

- Bahwa Saksi tidak pernah melihat bukti surat P-7;


- Bahwa Saksi tidak mengetahui bukti surat T-1;
ah

R
2. Saksi Sudirman Bin Bandi Amin, di bawah sumpah di persidangan pada

si
pokoknya menerangkan sebagai berikut:

ne
ng

- Bahwa Saksi hadir di persidangan karena adalah masalah tanah


antara Penggugat Konvensi/Tergugat Rekonvensi dan Para
Tergugat Konvensi/Para Penggugat Rekonvensi;

do
gu

- Bajwa saksi dihadirkan untuk menerangkan batas tanah Para


Tergugat Konvensi/Para Penggugat Rekonvensi dengan PT Gobal
In
Kaltim;
A

- Bahwa lokasi objek sengketa berada di Desa Suka Baru;


- Bahwa saksi tinggal di Desa Suka Makmur dan bekerja sebagai
ah

lik

seorang petani;
- Bahwa jarak antara Desa Suka Makmur ke Desa Suka Baru sekitar
6 (enam) sampai 7 (tujuh) kilometer;
m

ub

- Bahwa Saksi masuk ke Desa Suka Baru sekitar tahun 1995;


- Bahwa Saksi bekerja di PT Global Kaltim sebagai Humas sejak
ka

tahun 2009;
ep

- Bahwa PT Global Kaltim adalah perusahaan yang bergerak di


bidang pertambangan batu bara;
ah

- Bahwa PT Global Kaltim memiliki kegiatan untuk pembebasan


R

lahan dengan sistem ganti rugi tanam tumbuh dan Saksi


es

dipercayakan untuk menjadi pelaksana kegiatan tersebut;


M

ng

- Bahwa sekitar tahun 2009 atau 2010, PT Global Kaltim pernah


on

melakukan ganti rugi tanam tumbuh terhadap tanah dengan tujuan


gu

Halaman 79 dari 118 Putusan Perdata Gugatan Nomor 7/Pdt.G/2022/PN Agm.


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 79
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
untuk membuat jalan, namun pembayaran ganti rugi dilakukan

si
kepada Penggugat karena saat itu orang yang ada di pondok
tersebut adalah Penggugat dan Saksi tidak mengetahui bahwa

ne
ng
pemilik tanah tersebut adalah Para Tergugat;
- Bahwa PT Global Kaltim pernah melakukan ganti rugi tanam
tumbuh pada tahun 2010 dan tahun 2011 terhadap tanah-tanah

do
gu yang berbatasan dengan tanah Para Tergugat Konvensi/Para
Penggugat Rekonvensi, antara lain adalah tanah milik saudara Kali,

In
A
tanah milik saudara Tikno;
- Bahwa tanah yang diganti rugi tanam tumbuh oleh PT Global Kaltim
terhadap tanah milik saudara Kali, tanah milik saudara Tikno
ah

lik
berada di sebelah utara, sebelah timur dan sebelah tenggara tanah
Para Tergugat;
am

ub
- Bahwa saat dilakukan ganti rugi tanam tumbuh, saat Saksi
melakukan penunjukan lahan yang akan diganti rugi tanam tumbuh,
Saksi tidak bertemu dengan Para Tergugat Konvensi/Para
ep
k

Penggugat Rekonvensi karena saat itu Para Tergugat


ah

Konvensi/Para Penggugat Rekonvensi sedang berada di Arab


R

si
Saudi, namun Saksi bertemu dengan Penggugat
Konvensi/Tergugat Rekonvensi sehingga saat itu Saksi meminta

ne
ng

izin kepada Penggugat Konvensi/Tergugat Rekonvensi;


- Bahwa saat dilakukan pembebasan lahan terhadap tanah milik
Tikno, ternyata saudara TIkno salah menunjukkan batas dan

do
gu

membuat sebagian lahan milik Para Tergugat Konvensi/Para


Penggugat Rekonvensi ikut tergusur, sehingga saat itu saudara
In
A

Tikno memberikan ganti rugi kepada Penggugat Konvensi/Tergugat


Rekonvensi;
- Bahwa Saksi dulu memiliki tanah yang berbatasan langsung
ah

lik

dengan tanah milik Para Tergugat Konvensi/Para Penggugat


Rekonvensi namun tanah tersebut sudah Saksi jual ke saudara
m

ub

Marwan;
- Bahwa tanah yang dijual Saksi kepada saudara Marwan berada di
ka

sebelah selatan objek sengketa;


ep

- Bahwa Saksi kenal dengan Suhardi, dia memiliki tanah yang juga
berbatasan dengan tanah milik Para Tergugat Konvensi/Para
ah

Penggugat Rekonvensi;
- Bahwa sepengetahuan Saksi, saudara Mutaridi tidak memiliki tanah
es
M

yang berbatasan dengan lahan milik PT Global Kaltim, tanah milik


ng

saudara Mutaridi berada di sebelah barat objek sengketa;


on
gu

Halaman 80 dari 118 Putusan Perdata Gugatan Nomor 7/Pdt.G/2022/PN Agm.


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 80
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa Saksi menyatakan tanah itu milik Para Tergugat

si
Konvensi/Para Penggugat Rekonvensi karena Saksi melihat dari
surat-surat tanah yang dimiliki oleh saudara Kali, saudara Tikno,

ne
ng
tanah mereka berbatasan langsung dengan tanah milik Para
Tergugat Konvensi/Para Penggugat Rekonvensi;
- Bahwa Saksi kenal dengan Para Tergugat Konvensi/Para

do
gu -
Penggugat Rekonvensi sekitar 2 (dua) hingga 3 (tiga) tahun silam;
Bahwa sepengetahuan Saksi, sejak tahun 1997 orang yang tinggal
di objek sengketa adalah Penggugat Konvensi/Tergugat

In
A
Rekonvensi, namun sekitar 3 (tiga) tahun yang lalu, Para Tergugat
juga tinggal di objek sengketa;
ah

lik
- Bahwa Saksi tidak mengetahui alat bukti surat T-14;
- Bahwa Saksi tidak mengetahui alat bukti surat T-15;
3. Saksi Iskandar Bin Tayib, di bawah sumpah di persidangan pada
am

ub
pokoknya menerangkan sebagai berikut:
- Bahwa Saksi dihadirkan di persidangan kali ini karena Saksi adalah
ep
Kepala Desa Suka Baru Sejak tahun 1983 sampai dengan tahun
k

1991 berdasarkan surat keputusan bupati;


ah

- Bahwa saat Saksi menjabat sebagai kepala desa, diadakan


R

si
program penambahan penduduk, termasuk Para Tergugat
Konvensi/Para Penggugat Rekonvensi yang datang ke Desa Suka

ne
ng

Baru sekitar tahun 1985;


- Bahwa untuk mengikuti program penambahan penduduk harus

do
sudah punya KTP dan sudah ada surat pindah;
gu

- Bahwa yang mengikuti program tersebut sebanyak 25 (dua puluh


lima) Kepala Keluarga termasuk Para Tergugat Konvensi/Para
In
A

Penggugat Rekonvensi;
- Bahwa alat bukti surat T-1 adalah surat pindah milik Tergugat I
Konvensi/Penggugat I Rekonvensi dari Lampung Selatan;
ah

lik

- Bahwa Para Tergugat Konvensi/Para Penggugat Rekonvensi telah


memenuhi persyaratan untuk ikut dalam program penambahan
m

ub

penduduk;
- Bahwa saat sebelum Para Tergugat Konvensi/Para Penggugat
ka

Rekonvensi datang ke Desa Suka Baru, mereka tinggal di SP1


ep

Desa Suka Makmur;


- Bahwa Para Tergugat Konvensi/Para Penggugat Rekonvensi
ah

masuk ke Desa Suka Baru untuk membuka lahan yang diberikan


R

oleh Saksi sebagai tanah sisa hasil pembagian untuk warga


es
M

transmigrasi;
ng

on
gu

Halaman 81 dari 118 Putusan Perdata Gugatan Nomor 7/Pdt.G/2022/PN Agm.


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 81
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa saat itu, Para Tergugat Konvensi/Para Penggugat

si
Rekonvensi membuka lahan dengan luas sekitar 14 (empat belas)
hektar;

ne
ng
- Bahwa berdasarkan peraturan, luas lahan yang dapat diberikan
kepada setiap masyarakat untuk membuka lahan baru adalah 2
(dua) hektar;

do
gu - Bahwa Saksi pernah datang ke lahan Para Tergugat Konvensi/Para
Penggugat Rekonvensi;
- Bahwa tanaman yang ditanam oleh Para Tergugat Konvensi/Para

In
A
Penggugat Rekonvensi di lahan tersebut adalah padi, kopi dan
kayu manis;
ah

lik
- Bahwa yang menanam tanaman-tanaman tersebut adalah Para
Tergugat Konvensi/Para Penggugat Rekonvensi, namun Saksi tidak
pernah melihat Para Tergugat Konvensi/Para Penggugat
am

ub
Rekonvensi menebas atau membersihkan lahan tersebut;
- Bahwa sepengetahuan Saksi, saat membukan lahan, Para
ep
Tergugat Konvensi/Para Penggugat Rekonvensi mempekerjakan
k

banyak orang;
ah

- Bahwa selain menanam tanaman, Para Tergugat Konvensi/Para


R

si
Penggugat Rekonvensi juga membangun sebuah pondok di lahan
tersebut, namun Para Tergugat Konvensi/Para Penggugat

ne
ng

Rekonvensi tinggal di SP1 Desa Suka Makmur;


- Bahwa dasar Para Tergugat Konvensi/Para Penggugat Rekonvensi
membuka lahan dengan luas sekitar 14 (empat belas) hektar

do
gu

adalah karena adanya surat dari desa berupa surat izin tebas
tebang;
In
- Bahwa Saksi tidak mengetahui dasar hukum pembuatan surat
A

tebas tebang;
- Bahwa ukuran 14 (empat belas) hektar itu saksi ketahui
ah

lik

berdasarkan surat izin tebas teban yang Saksi berikan kepada Para
Tergugat Konvensi/Para Penggugat Rekonvensi;
- Bahwa surat tebas tebang tersebut Saksi yang buat dan surat itu
m

ub

bukan merupakan SKT karena SKT yang berhak mengeluarkan


ka

adalah camat bukan kepala desa;


ep

- Bahwa sepengetauan Saksi, surat izin tebas tebang atas nama


Para Tergugat Konvensi/Para Penggugat Rekonvensi sudah hilang;
ah

- Bahwa setelah Para Tergugat Konvensi/Para Penggugat


R

Rekonvensi panen pertama padi di lahan tersebut, Para Tegrugat


es

Konvensi/Para Penggugat Rekonvensi pulang ke Provinsi


M

ng

Lampung, lalu saat kembali ke Desa Suka Makmur sekitar tahun


on

1987, Para Tergugat Konvensi/Para Penggugat Rekonvensi


gu

Halaman 82 dari 118 Putusan Perdata Gugatan Nomor 7/Pdt.G/2022/PN Agm.


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 82
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
membawa Penggugat Konvensi/Tergugat Rekonvensi untuk ikut

si
tinggal di SP1 Desa Suka Makmur;
- Bahwa saat Penggugat Konvensi/Tergugat Rekonvensi datang ke

ne
ng
SP1, Penggugat Konvensi/Tergugat Rekonvensi masih berstatus
bujang tanggung;
- Bahwa saat Penggugat Konvensi/Tergugat Rekonvensi dibawa ke

do
gu desa Suka Makmur oleh Para Tergugat Konvensi/Para Penggugat
Rekonvensi, Saksi masih menjabat sebagai Kepala Desa Suka
Baru;

In
A
- Bahwa Saksi pertama kali melihat Penggugat Konvensi/Tergugat
Rekonvensi saat Saksi pergi ke warung Para Tergugat
ah

lik
Konvensi/Para Penggugat Rekonvensi lalu bertemu dengan
Tergugat I Konvensi/Penggugat I Rekonvensi kemudian Tergugat I
am

ub
Konvensi/ Penggugat I Rekonvensi memperkenalkan Penggugat
Konvensi/Tergugat Rekonvensi kepada Saksi;
- Bahwa saat Penggugat Konvensi/Tergugat Rekonvensi datang ke
ep
Desa Suka Makmur, Penggugat Konvensi/Tergugat Rekonvensi
k

belum menikah;
ah

- Bahwa Saksi tidak mengetahui apakah Penggugat


R

si
Konvensi/Tergugat Rekonvensi pernah diberikan sebidang tanah
oleh Tergugat I Konvensi/Penggugat I Rekonvensi;

ne
ng

- Bahwa Saksi tidak mengetahui apakah Para Tergugat


Konvensi/Para Penggugat Rekonvensi pernah memberikan tanah

do
kepada Penggugat Konvensi/Tergugat Rekonvensi;
gu

- Bahwa Saksi mengetahui dari Penggugat Konvensi/Tergugat


Rekonvensi bahwa Para Tergugat Konvensi/Para Penggugat
In
A

Rekonvensi pergi ke Arab Saudi, dimana saat itu Saksi masih


menjabat sebagai Kepala Desa Suka Baru;
- Bahwa saat Para Tergugat Konvensi/Para Penggugat Rekonvensi
ah

lik

pergi ke Arab Saudi, Para Tergugat Konvensi/Para Penggugat


Rekonvensi tidak meminta izin atau rekomendasi dengan Saksi
m

ub

selaku kepala Desa;


- Bahwa selama Para Tergugat Konvensi/Para Penggugat
ka

Rekonvensi berada di Arab Saudi, yang mengurus lahan yang


ep

dibuka oleh Para Tegrugat Konvensi/Para Penggugat Rekonvensi


ah

adalah Penggugat Konvensi/Tergugat Rekonvensi;


R

- Bahwa Saksi tidak kenal dengan saudara Rohmat, saudara Siti Aini
es

dan saudara Mat Nusi, saudara Lintuk, saudara Mutaridi, saudara


M

ng

Mukri, saudara Dahlan, saudara Suhardi, saudara Tirmo dan


on

saudara kali;;
gu

Halaman 83 dari 118 Putusan Perdata Gugatan Nomor 7/Pdt.G/2022/PN Agm.


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 83
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa Saksi kenal dengan saudara Marwan, dimana saudara

si
Marwan memiliki tanah di sekitar objek sengketa;
- Bahwa Saksi tidak mengetahui kapan Para Tergugat Konvensi/Para

ne
ng
Penggugat Rekonvensi pulang dari Arab Saudi;
- Bahwa saat ini di atas lahan tersebut masih terdapat pondok milik
Para Tergugat Konvensi/Para Penggugat Rekonvensi yang

do
gu -
ditempati oleh Penggugat Konvensi/Tergugat Rekonvensi;
Bahwa oleh karena pondok milik Para Tergugat Konvensi/Para
Penggugat Rekonvensi ditempati oleh Penggugat

In
A
Konvensi/Tergugat Rekonvensi, maka Para Tergugat Konvensi/Para
Penggugat Rekonvensi membuat pondok baru di samping pondon
ah

lik
yang ditempati oleh Penggugat Konvensi/Tergugat Rekonvensi;
- Bahwa dengan demikian, saat ini ada 2 (dua) pondok di atas lahan
tersebut;
am

ub
- Bahwa di sekitar objek sengekta terdapat tanah PT Global Kaltim;
- Bahwa Saksi tidak mengetahui apakah objek sengketa pernah
dijual kepada orang lain;
ep
- Bahwa LMD adalah Lembaga Musyawarah Desa, saat pembukaan
k

lahan belum ada lembaga adat;


ah

- Bahwa Saksi kenal dengan Abdul Manap;


R

si
- Bahwa alat bukti surat T-2 adalah surat yang dibuat oleh
pemerintah desa yang Saksi lupa namanya namun atas perintah

ne
ng

dan izin dari Saksi;


- Bahwa alat bukti surat T-2 tersebut Saksi buat karena diminta oleh
Para Tergugat Konvensi/Para Penggugat Rekonvensi;

do
gu

- Bahwa alat bukti surat T-2 adalah surat yang berisi pernyataan
bahwa sebelumnya Saksi pernah mengeluarkan surat tebas tebang
In
namun surat tersebut sudah hilang;
A

- Bahwa alat bukti surat T-2 tidak dibantah olah pihak desa;
- Bahwa Saksi tidak mengetahui apakah ada Anak Penggugat
ah

lik

Konvensi/Tergugat Rekonvensi yang meninggal di objek sengketa;


- Bahwa oleh karena ada masalah antara Penggugat
Konvensi/Tergugat Rekonvensi dan Para Tergugat Konvensi/Para
m

ub

Penggugat Rekonvensi, Para Tergugat Konvensi/Para Penggugat


Rekonvensi pernah masuk penjara;
ka

ep

Menimbang, bahwa selanjutnya pada hari Jum’at tanggal 23


September 2022 Majelis Hakim telah mengadakan pemeriksaan setempat
ah

terhadap obyek sengketa dalam perkara ini dengan hasil sebagaimana


R

terlampir dalam Berita Acara Persidangan yang pada pokoknya para pihak
es
M

sepakat terkait letak objek sengketa dalam perkara ini yang secara nyata (riil)
ng

berada saat ini di wilayah Desa Suka Baru, Kecamatan Marga Sakti Sebelat,
on
gu

Halaman 84 dari 118 Putusan Perdata Gugatan Nomor 7/Pdt.G/2022/PN Agm.


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 84
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Kabupaten Bengkulu Utara, Provinsi Bengkulu dengan batas-batas sebagai

si
berikut:
Sebelah utara : berbatasan dengan Mutaridi dan PT Global

ne
ng
Kaltim;
Sebelah selatan : berbatasan dengan Mutaridi dan Mukri;

do
gu Sebelah barat : berbatasan dengan Jalan;
Sebelah timur : berbatasan dengan PT Global Kaltim;
Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan dalam Peraturan

In
A
Mahkamah Agung Nomor 1 tahun 2016 tentang Prosedur Mediasi di
Pengadilan, atas permintaan Penggugat Konvensi/Tergugat Rekonvensi dan
ah

lik
Para Tergugat Konvensi/Para Penggugat Rekonvensi, telah dilakukan
mediasi di dalam persidangan dengan mediator Rudanti Widianusita, S. H.,
am

ub
M. H.
Menimbang, bahwa berdasarkan laporan Mediator tanggal 6 Oktober
2022, upaya perdamaian tersebut tidak berhasil;
ep
k

Menimbang, bahwa selanjutnya Penggugat Konvensi/Tergugat


ah

Rekonvensi melalui Kuasanya, Para Tergugat Konvensi/Para Penggugat


R

si
Rekonvensi, dan Turut Tergugat II Konvensi/Turut Tergugat II Rekonvensi
melalui Kuasanya masing-masing telah mengajukan kesimpulan tertulis pada

ne
ng

tanggal 2 Februari 2023 sebagaimana terlampir lengkap dalam berkas


perkara ini;

do
Menimbang, bahwa selanjutnya segala sesuatu yang termuat dalam
gu

berita acara persidangan perkara ini, untuk menyingkat putusan ini dianggap
telah termuat dan menjadi bagian yang tak terpisahkan dengan putusan ini;
In
A

Menimbang, bahwa akhirnya para pihak menyatakan tidak ada hal-


hal yang diajukan lagi dan mohon putusan;
ah

lik

TENTANG PERTIMBANGAN HUKUM


m

ub

DALAM KONVENSI
DALAM PROVISI
ka

Menimbang, bahwa Penggugat Konvensi/Tergugat Rekonvensi dalam


ep

gugatan provisinya telah mengemukakan hal-hal yang pada pokoknya adalah


ah

meminta diletakkan sita jaminan (conservatoir beslag) terhadap obyek


R

sengketa terhadap objek sengketa berupa sebidang tanah berukuran +14


es

(empat belas) hektar yang berkedudukan Jalan Padang Bayam, Desa Suka
M

ng

Baru, Kecamatan Putri Hijau (sekarang Marga Sakti Sebelat), Kabupaten


on

Bengkulu Utara, Provinsi Bengkulu dengan batas-batas sebagai berikut:


gu

Halaman 85 dari 118 Putusan Perdata Gugatan Nomor 7/Pdt.G/2022/PN Agm.


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 85
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Utara berbatasan dengan :  dahulu berbatas dengan Lintuk

si
Sekarang berbatas dengan
Mutaridi

ne
ng
 dahulu Sarwan sekarang Global
Kaltim
Timur berbatasan dengan :  Dahulu berbatas dengan Pak

do
gu Saman, Yadi sekarang berbatas
Global Kaltim

In
A
Selatan berbatasan dengan :  dahulu berbatas dengan Muin
Sekarang Mutaridi
ah

lik
 dahulu berbatas dengan Marwan
sekarang Mukri
am

ub
Barat berbatasan dengan : Jalan Padang Bayam
Menimbang, bahwa selain hal tersebut di atas, Penggugat
Konvensi/Tergugat Rekonvensi dalam tuntutan provisinya juga meminta agar
ep
k

menetapkan hasil panen dibagi menjadi 2 (dua) bagian sampai perkara ini
ah

memiliki kekuatan hukum tetap (inkracht);


R

si
Menimbang, bahwa terhadap dalil provisi tersebut, Para Tergugat
Konvensi/Para Penggugat Rekonvensi menyatakan menolak seluruh dalil

ne
ng

yang dikemukakan Penggugat Konvensi/Tergugat Rekonvensi;


Menimbang, bahwa hakikat dari tuntutan provisi adalah tuntutan atas

do
gu

perselisihan yang timbul sewaktu proses perkara sedang berjalan, yang


memerlukan penanganan segera dan mendesak dari Hakim atau ada suatu
keadaan yang harus segera diputus oleh Hakim selama proses perkara
In
A

berlangsung;
Menimbang, bahwa menurut Putusan Mahkamah Agung RI tanggal 7
ah

lik

Mei 1973 No. 1070 K/Sip/1972, menyatakan bahwa “tuntutan provisionil yang
tercantum dalam Pasal 180 HIR hanyalah untuk memperoleh tindakan-
m

ub

tindakan sementara selama proses perjalanan, tuntutan provisionil yang


mengenai pokok perkara (bodem geschil) tidak dapat diterima”;
ka

Menimbang, bahwa dalam Putusan Mahkamah Agung RI No. 279


ep

K/Sip/1976, yang menyatakan bahwa “permohonan provisi seharusnya


ah

bertujuan agar ada tindakan Hakim yang tidak mengenai pokok perkara,
R

permohonan provisi yang berisikan pokok perkara harus ditolak;


es
M

Menimbang, bahwa diisyaratkan adanya suatu insiden yang sangat


ng

mendesak dan harus diambil tindakan dalam proses perkara yang


on

bersangkutan/berkaitan hal-hal yang berkenaan dengan tindakan sementara


gu

Halaman 86 dari 118 Putusan Perdata Gugatan Nomor 7/Pdt.G/2022/PN Agm.


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 86
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
untuk ditaati Tergugat sebelum perkara pokok memperoleh kekuatan hukum

si
yang tetap;
Menimbang, bahwa memperhatikan syarat-syarat yang diatur dalam

ne
ng
SEMA Nomor 3 Tahun 2000 dimana Hakim tidak boleh mengabulkan suatu
tuntutan provisi (Putusan yang bersifat serta merta) kecuali dalam hal-hal

do
gu atau syarat-syarat yang bersifat limitatif sebagai berikut:
a. Tuntutan Provisi harus didasarkan atas bukti Surat Tulisan Tangan
(haudschrift) yang tidak dibantah kebenaran tentang isi dan tanda

In
A
tangannya yang menurut UU tidak mempunyai kekuatan bukti;
b. Tuntutan tersebut berhubungan dengan gugatan tentang hutang piutang
ah

lik
yang jumlahnya sudah pasti dan tidak dibantah;
c. Tuntutan tersebut diajukan sehubungan dengan gugatan tentang sewa
am

ub
menyewa tanah, rumah, gedung dan lain-lain, dimana hubungan sewa
menyewa telah habis/lampau atau penyewa terbukti melalaikan
kewajibannya sebagai penyewa yang beitikat baik;
ep
k

d. Dalam hal tuntutan provisi tersebut diajukan sehubungan adanya


ah

gugatan pokok mengenai tuntutan pembagian harta perkawinan (gono-


R

si
gini) setelah putusan mengenai gugatan cerai mempunyai kekuatan
hukum tetap;

ne
ng

e. Dalam hal tuntutan provisi itu menurut pertimbangan hukum yang tegas
dan jelas serta memenuhi ketentuan pasal 332 Rv;

do
f. Apabila tuntutan provisi tersebut didasarkan atas putusan yang telah
gu

memperoleh kekuatan hukum tetap (InKracht Van Gewijsde) dan


mempunyai hubungan dengan pokok gugatan yang diajukan;
In
A

g. Apabila tuntutan provisi tersebut didasarkan atas pokok sengketa


mengenai Bezitrecht;
ah

lik

Menimbang, bahwa terhadap tuntutan provisi Penggugat


Konvensi/Tergugat Rekonvensi yang meminta agar Majelis Hakim meletakkan
m

ub

sita jaminan (conservatoir beslag) terhadap obyek sengketa, Majelis Hakim


memandang bahwa selama proses pemeriksaan di persidangan Penggugat
ka

Konvensi/Tergugat Rekonvensi tidak bisa membuktikan adanya keadaan


ep

yang memerlukan penanganan segera dan mendesak dari hal yang


ah

dimintakan oleh Penggugat Konvensi/Tergugat Rekonvensi dalam tuntutan


R

provisinya tersebut, oleh karena itu tuntutan tersebut tidak beralasan hukum
es

dan ditolak;
M

ng

Menimbang, bahwa terhadap tuntutan provisi Penggugat


on

Konvensi/Tergugat Rekonvensi tentang membagi 2 (dua) bagian hasil panen


gu

Halaman 87 dari 118 Putusan Perdata Gugatan Nomor 7/Pdt.G/2022/PN Agm.


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 87
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
sampai perkara ini memiliki kekuatan hukum tetap (inkracht), Majelis Hakim

si
berpendapat bahwa tuntutan provisi tersebut sudah merupakan bagian dari
materi pokok perkara karena untuk mengetahui siapa yang memiliki hak atas

ne
ng
hasil panen tersebut perlu dilakukan pembuktian dalam pokok perkara, oleh
karena itu tuntutan tersebut tidak beralasan hukum dan ditolak;

do
gu Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan hukum di atas,
tuntutan provisi yang diajukan oleh Penggugat Konvensi/Tergugat Rekonvensi
patutlah untuk ditolak seluruhnya;

In
A
DALAM EKSEPSI
Menimbang, bahwa di dalam jawabannya Para Tergugat
ah

lik
Konvensi/Para Penggugat Rekonvensi dan Turut Tergugat II Konvensi/Turut
Tergugat II Rekonvensi selain membantah pokok perkara juga mengajukan
am

ub
eksepsi terhadap surat gugatan Penggugat Konvensi/Tergugat Rekonvensi,
sehingga Majelis Hakim sebelum masuk pertimbangan dan penilaian alat
bukti dari para pihak dalam pokok perkara akan mempertimbangkan terlebih
ep
k

dahulu eksepsi dari Para Tergugat Konvensi/Para Penggugat Rekonvensi


ah

melalui Kuasa Hukumnya dan Turut Tergugat II Konvensi/Turut Tergugat II


R

si
Rekonvensi terhadap gugatan dari Penggugat Konvensi/Tergugat
Rekonvensi, karena dalam aturan acara dan praktik peradilan menggariskan

ne
ng

agar suatu gugatan itu merupakan gugatan yang jelas dan tegas (een
duidelijk en bepaalde conclusie) demi kepentingan dan ketertiban beracara

do
(process doelmatigheid);
gu

Menimbang, bahwa oleh karenanya penilaian dan pertimbangan


Majelis Hakim akan dilakukan secara cermat, detail, hati-hati, dan rinci
In
A

(zorvulighandelen), agar dihasilkan pertimbangan hukum yang lengkap dan


secara argumentatif berisi alasan-alasan yuridis yang dapat
ah

lik

dipertanggungjawabkan secara hukum (motiveringsplicht) sehingga terhindar


dari pertimbangan hukum yang dianggap tidak sempurna (onvoldoende
m

ub

gemotiveerd);
Menimbang, bahwa dalam jawabannya, Para Tergugat
ka

Konvensi/Para Penggugat Rekonvensi melalui Kuasa Hukumnya dan Turut


ep

Tergugat II Konvensi/Turut Tergugat II Rekonvensi mengajukan eksepsi pada


ah

pokoknya sebagai berikut:


R

1. Gugatan Penggugat Tidak Jelas/Kabur (Obscuur Liebel);


es

2. Penggugat tidak memiliki kapasitas hukum/legal standing (Persona


M

ng

Standi In Judicio) untuk mengajukan gugatan;


on
gu

Halaman 88 dari 118 Putusan Perdata Gugatan Nomor 7/Pdt.G/2022/PN Agm.


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 88
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim akan

si
mempertimbangkan eksepsi tersebut satu persatu sebagai berikut:
Menimbang, bahwa terlebih dahulu Majelis Hakim akan

ne
ng
mempertimbangan eksepsi Gugatan Penggugat Tidak Jelas/Kabur (Obscuur
Liebel);

do
gu Menimbang, di dalam eksepsinya Para Tergugat Konvensi/Para
Penggugat Rekonvensi melalui Kuasa Hukumnya menerangkan pada
pokoknya bahwa Fundamentum Petendi dalam surat gugatan tidak

In
A
menjelaskan dasar hukum (Rechts Grond) dan kejadian yang mendasari
gugatan atau ada dasar hukum tetapi tidak menjelaskan fakta kejadian atau
ah

lik
sebaliknya;

Menimbang, bahwa terhadap eksepsi tersebut, Penggugat


am

ub
Konvensi/Tergugat Rekonvensi melalui Kuasa Hukumnya telah mengajukan
replik yang pada pokoknya menyatakan bahwa antara posita dan petitum
ep
tidak ada pertentangan dan sudah sesuai serta hal-hal yang dikemukan oleh
k

Para Tergugat Konvensi/Para Penggugat Rekonvensi juga tidak termasuk


ah

dalam point eksepsi, akan tetapi juga sudah masuk dalam pokok perkara;
R

si
Menimbang, bahwa di dalam eksepsinya, Turut Tergugat II

ne
ng

Konvensi/Turut Tergugat II Rekonvensi juga menerangkan pada pokoknya


bahwa dalam posita pada halaman 2 (dua) terlihat jelas bahwa bidang

do
tanah milik Penggugat dengan luas lebih kurang 14 (empat belas) Hektar,
gu

dikarenakan luas penguasaan fisik Penggugat lebih kurang menunjukkan


gugatan Penggugat tidak jelas dan kabur;
In
A

Menimbang, bahwa arti obscuur libel itu sendiri adalah tulisan tidak
terang. Adapun yang dimaksud dengan surat gugatan obscuur libel adalah
ah

lik

surat gugatan yang tidak terang atau gelap isinya (onduidelijk). Pada
dasarnya dalam RBg tidak terdapat penegasan mengenai format sebuah
m

ub

gugatan, namun berdasarkan pasal 8 Rv serta praktek peradilan maka


dipedomani bahwa pokok-pokok gugatan harus disertai kesimpulan yang
ka

ep

jelas dan tertentu. Persyaratan mengenai isi gugatan dapat dijumpai dalam
Pasal 8 angka 3 Rv, yang mengharuskan gugatan pada pokoknya memuat
ah

identitas dari para pihak, dalil-dalil konkrit tentang adanya hubungan hukum
R

es

yang merupakan dasar serta alasan-alasan dari pada tuntutan (middelen van
M

den eis) atau lebih dikenal dengan fundamentum petendi atau posita, dan
ng

Tuntutan atau petitum;


on
gu

Halaman 89 dari 118 Putusan Perdata Gugatan Nomor 7/Pdt.G/2022/PN Agm.


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 89
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menimbang, bahwa dalam perumusan dalil gugatan menurut doktrin

si
dikenal ada 2 (dua) jenis teori, yaitu substantierings theorie dan
individualisering theorie. Teori substantierings theori menyatakan bahwa dalil

ne
ng
gugatan tidak cukup hanya merumuskan peristiwa hukum yang menandai
dasar gugatan, tetapi menjelaskan fakta-fakta yang mendahului peristiwa

do
gu hukum yang menjadi penyebab timbulnya peristiwa hukum tersebut,
sedangkan individualisering theorie menyatakan bahwa suatu peristiwa atau
kejadian hukum yang dikemukakan dalam gugatan harus dengan jelas

In
A
memperlihatkan hubungan hukum (rechtcerhouding) yang menjadi dasar
tuntutan;
ah

lik
Menimbang, bahwa dalam praktek peradilan perdata di Indonesia,
kedua teori tersebut digabung dan tidak dipisah, penggabungan kedua teori
am

ub
tersebut dalam perumusan dalil gugatan pada dasarnya dilakukan untuk
menghindari terjadinya perumusan dalil gugatan yang kabur atau obscuur
libel;
ep
k

Menimbang, bahwa menurut Yahya Harahap dalam bukunya Hukum


ah

Acara Perdata terbitan Sinar Grafika halaman 58 bahwa suatu fundamentum


R

si
petendi atau dalil gugatan dianggap lengkap telah memenuhi syarat apabila
memuat dua unsur, yaitu:

ne
ng

1. Dasar hukum, yaitu memuat penegasan atau penjelasan


mengenai hubungan hukum antara Penggugat dengan materi

do
atau obyek yang disengketakan dan antara Penggugat dengan
gu

Tergugat berkaitan dengan materi atau obyek sengketa;


2. Dasar fakta, yaitu memuat penjelasan pernyataan mengenai fakta
In
A

atau peristiwa yang berkaitan langsung dengan atau di sekitar


hubungan hukum yang terjadi antara Penggugat dengan materi
ah

lik

atau obyek perkara maupun dengan pihak Tergugat atau


penjelasan fakta-fakta yang langsung berkaitan dengan dasar
hukum atau hubungan hukum yang didalilkan Penggugat;
m

ub

Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut di atas


ka

dapat ditarik sebuah kesimpulan bahwa suatu dalil gugatan dianggap tidak
ep

obscuur libel apabila surat gugatan tersebut secara jelas memuat penjelasan
dan penegasan dasar hukum yang menjadi dasar hubungan hukum serta
ah

fakta atau peristiwa yang terjadi di sekitar hubungan hukum yang dimaksud;
es

Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan hukum di atas


M

ng

dikaitkan dengan gugatan Penggugat Konvensi/Tergugat Rekonvensi,


on

Majelis Hakim berpendapat bahwa Penggugat Konvensi/Tergugat


gu

Halaman 90 dari 118 Putusan Perdata Gugatan Nomor 7/Pdt.G/2022/PN Agm.


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 90
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Rekonvensi dalam surat gugatannya telah menguraikan dengan jelas dasar

si
hukum serta dasar fakta diajukannya gugatan tersebut;

Menimbang, bahwa terkait dengan luas objek sengketa yang

ne
ng
dinyatakan oleh Penggugat Konvensi/Tergugat Rekonvensi dalam
gugatannya menggunakan kata ± (kurang lebih), Majelis Hakim menilai hal

do
gu tersebut tidaklah menjadikan gugatan
Rekonvensi menjadi tidak jelas dan kabur karena terkait kebenaran objek
Penggugat Konvensi/Tergugat

In
sengketa harus dilakukan melalui mekanisme pembuktian dalam pokok
A
perkara;
ah

lik
Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan-pertimbangan hukum
di atas Majelis Hakim berkesimpulan bahwa gugatan Penggugat
am

ub
Konvensi/Tergugat Konvensi telah jelas dan tidak kabur, sehingga eksepsi
tentang gugatan Penggugat Konvensi/Tergugat Rekonvensi tidak jelas/kabur
haruslah ditolak;
ep
k

Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim akan


ah

mempertimbangkan eksepsi Para Tergugat Konvensi/Para Penggugat


R

si
Rekonvensi yaitu Penggugat Konvensi/Tergugat Rekonvensi tidak memiliki
kapasitas hukum/legal standing (Persona Standi In Judicio) untuk

ne
ng

mengajukan gugatan;

do
Menimbang, bahwa Para Tergugat Konvensi/Para Penggugat
gu

Rekonvensi telah mengajukan eksepsi yang pada pokoknya bahwa Para


Tergugat Konvensi/Para Penggugat Rekonvensi adalah orang yang
In
A

melakukan pembukaan hutan pada tahun 1986, berdasarkan izin tebang


tebas rimba untuk bercocok tanam atau berkebun yang saat ini dikuasai
ah

lik

oleh Para Tergugat Konvensi/Para Penggugat Rekonvensi selama lebih


kurang 35 (tiga puluh lima) tahun seluas lebih kurang 14 (empat belas)
m

ub

hektar dan terletak di dusun Padang Bayam Desa Suka Baru Kecamatan
Marga Sakti Seblat Kabupaten Bengkulu Utara;
ka

Menimbang, bahwa terhadap eksepsi tersebut, Penggugat


ep

Konvensi/Tergugat Rekonvensi melalui Kuasa Hukumnya telah mengajukan


ah

replik yang pada pokoknya menyatakan bahwa Penggugat adalah Warga


R

Negara Republik Indonesia, sekira tahun 1987 sejak usia remaja sampai
es

mendapatkan Kartu Tanda Penduduk (dewasa), Penggugat


M

ng

Konvensi/Tergugat Rekonvensi bekedudukan di Desa Suka Makmur, RT.001


on

RW.001 Kecamatan Putri Hijau (Sekarang Marga Sakti Sebelat), Kabupaten


gu

Halaman 91 dari 118 Putusan Perdata Gugatan Nomor 7/Pdt.G/2022/PN Agm.


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 91
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Bengkulu Utara, Provinsi Bengkulu, dan Penggugat adalah Warga Negara

si
Indonesia yang menggarap dan menguasai lahan tersebut diatas dengan
ditebas dalam kondisi hutan/belukar yang belum pernah digarap manusia

ne
ng
(hutan belantara) dan penggugat merupakan penggarap pertama pada
tanah tersebut, yang diberi izin oleh adat setempat dan tidak ada

do
gu permasalahan dengan pihak Pemerintah dan tanah tersebut saat ini diambil
secara paksa oleh Para Tergugat Konvensi/Para Penggugat Rekonvensi
hingga diajukan gugatan Perbuatan melawan hukum ini tanah tersebut

In
A
dikuasai oleh Para Tergugat Konvensi/Para Penggugat Rekonvensi;
Menimbang, bahwa menurut M. Yahya Harahap, S. H. dalam buku
ah

lik
berjudul Hukum Acara Perdata, tangkisan atau bantahan yang diajukan
dalam bentuk eksepsi:
am

ub
- Diajukan kepada hal-hal yang menyangkut syarat-syarat atau
formalitas gugatan, yaitu jika gugatan yang diajukan, mengandung
ep
cacat atau pelanggaran formil yang mengakibatkan gugatan tidak
k

sah yang karenanya gugatan tidak dapat diterima (inadmissible);


ah

si
- Dengan demikian, keberatan yang diajukan dalam bentuk eksepsi,
tidak ditujukan dan tidak menyinggung bantahan terhadap pokok

ne
ng

perkara (verweer ten principle). Bantahan atau tangkiran terhadap


materi pokok perkara, diajukan sebagai bagian tersendiri mengikuti

do
eksepsi;
gu

Menimbang, bahwa berdasarkan yurisprudensi Mahkamah Agung


In
Nomor: 284 K/Pdt/1976 tanggal 12 Januari 1976 bahwa eksepsi yang isinya
A

senada dengan jawaban-jawaban mengenai pokok perkara dianggap bukan


eksepsi, maka harus dinyatakan ditolak;
ah

lik

Menimbang, bahwa Majelis Hakim menilai materi eksepsi yang


m

ub

diajukan oleh Para Tergugat Konvensi/Para Penggugat Rekonvensi tersebut


bukanlah merupakan materi eksepsi melainkan sudah menyangkut pokok
ka

perkara yaitu siapa yang memiliki hak atas objek sengketa, dimana materi
ep

eksepsi tersebut sudah terlampau jauh masuk ke dalam ranah pokok perkara
ah

dan telah masuk dalam domain pembuktian sehingga diperlukan mekanisme


R

pembuktian dalam pokok perkara, bukan pula mengenai kompetensi maupun


es

formalitas suatu gugatan, dengan demikian Majelis Hakim berpendapat


M

ng

terhadap eksepsi tersebut tidak beralasan hukum untuk dikabulkan sehingga


on
gu

Halaman 92 dari 118 Putusan Perdata Gugatan Nomor 7/Pdt.G/2022/PN Agm.


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 92
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
eksepsi kedua Para Tergugat Konvensi/Para Penggugat Rekonvensi

si
haruslah ditolak;

Menimbang, bahwa berdasarkan uraian-uraian pertimbangan diatas

ne
ng
maka terhadap eksepsi Kuasa Hukum Para Tergugat Konvensi/Para
Penggugat Rekonvensi ditolak untuk seluruhnya;

do
gu DALAM POKOK PERKARA
Menimbang, bahwa maksud dan tujuan gugatan Penggugat

In
A
Konvensi/Tergugat Rekonvensi adalah sebagaimana yang diuraikan dalam
surat gugatan di atas;
ah

lik
Menimbang, bahwa setelah mencermati materi gugatan yang
disampaikan oleh Penggugat Konvensi/Tergugat Rekonvensi di persidangan,
am

ub
maka dapat disimpulkan yang menjadi pokok permasalahan dalam gugatan
adalah Penggugat Konvensi/Tergugat Rekonvensi mendalilkan bahwa
Penggugat Konvensi/Tergugat Rekonvensi memiliki sebidang tanah
ep
k

berukuran dengan luas lebih kurang 14 (empat belas) hektar yang


ah

berkedudukan Jalan Padang Bayam, Desa Suka Baru, Kecamatan Putri


R

si
Hijau (sekarang Marga Sakti Sebelat), Kabupaten Bengkulu Utara, Provinsi
Bengkulu dengan batas-batas sebagai berikut:

ne
ng

Utara berbatasan dengan :  dahulu berbatas dengan Lintuk


Sekarang berbatas dengan Mutaridi
 dahulu Sarwan sekarang Global

do
gu

Kaltim
Timur berbatasan dengan :  dahulu berbatas dengan Pak
In
A

Saman, Yadi sekarang berbatas


Global Kaltim
ah

lik

Selatan berbatasan dengan :  dahulu berbatas dengan Muin


Sekarang Mutaridi
dahulu berbatas dengan Marwan
m

ub


sekarang Mukri
ka

Barat berbatasan dengan : Jalan Padang Bayam


ep

Dengan cara menggarap sejak tahun 1990 secara terus menerus yang
ah

kemudian pada tahun 2019, Para Tergugat Konvensi/Para Penggugat


R

Rekonvensi merampas dan menguasai dan menduduki lahan tersebut


es

dengan cara memanen sawit serta menjualnya dan mendirikan bangunan


M

ng

persis disebelah rumah Penggugat Konvensi/Tergugat Rekonvensi.


on
gu

Halaman 93 dari 118 Putusan Perdata Gugatan Nomor 7/Pdt.G/2022/PN Agm.


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 93
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menimbang, bahwa Penggugat Konvensi/Tergugat Rekonvensi

si
dalam membuktikan dalilnya tersebut telah mengajukan 26 (dua puluh enam)
bukti surat yang telah diberi materai cukup dan telah disesuaikan dengan

ne
ng
pembandingnya dan 3 (tiga) orang Saksi yang telah memberikan keterangan
di bawah sumpah di persidangan;

do
gu Menimbang, bahwa Para Tergugat Konvensi/Para Penggugat
Rekonvensi telah membantah dalil gugatan Penggugat Konvensi/Tergugat
Rekonvensi tersebut yang pada pokoknya menyatakan bahwa bahwa Para

In
A
Tergugat Konvensi/Para Penggugat Rekonvensi adalah pemilik sah lahan
pertanian seluas lebih kurang 14 Ha (empat belas hektar) yang dalam
ah

lik
perkara a quo disebut sebagai objek perkara, yang telah dirintis dari
pembukaan hutan belantara sejak tahun 1986, dikuasai dan digarap secara
am

ub
terus menerus sampai dengan saat ini atau selama lebih kurang 35 (tiga
puluh lima) tahun dimana pada tahun 1994 Para Tergugat Konvensi/Para
Penggugat Rekonvensi pernah bekerja di Arab Saudi sebagai TKI (Tenaga
ep
k

Kerja Luar Negeri) dalam kepentingannya untuk mencari tambahan modal


ah

untuk mengganti tanaman kopi, kayu manis menjadi perkebunan kelapa


R

si
sawit dan selama berada di Arab Saudi Para Tergugat Konvensi/Para
Penggugat Rekonvensi terus mengirimkan biaya untuk pengelolaan lahan

ne
ng

pertanian tersebut kepada Saudara Rohmat bin Hasan Mahat, dan Matnusi
Bin Hasan Mahat berserta Isterinya, bukan kepada Penggugat

do
Konvensi/Tergugat Rekonvensi dikarenakan Penggugat Konvensi/Tergugat
gu

Rekonvensi telah diberikan lahan pertanian lain oleh Para Tergugat


Konvensi/Para Pengggugat Rekonvensi seluas lebih kurang 2 (dua) hektar;
In
A

Menimbang, bahwa Para Tergugat Konvensi/Para Penggugat


Rekonvensi dalam membuktikan dalilnya tersebut telah mengajukan 74
ah

lik

(tujuh puluh empat) bukti surat yang telah diberi materai cukup dan telah
disesuaikan dengan pembandingnya dan 3 (tiga) orang Saksi yang telah
m

ub

memberikan keterangan di bawah sumpah di persidangan;


Menimbang, bahwa Turut Tergugat II Konvensi/Turut Tergugat II
ka

Rekonvensi telah membantah dalil gugatan Penggugat tersebut yang pada


ep

pokoknya menyatakan bahwa Turut Tergugat II Konvensi/Turut Tergugat II


ah

Rekonvensi tidak memiliki kewenangan untuk dijadikan Turut Tergugat dalam


R

perkara ini dikarenakan belum pernah menerbitkan sertipikat hak milik


es

terletak di Jalan Padang Bayam, Desa Suka Baru, Kecamatan Putri Hijau
M

ng

(sekarang Marga Sakti Sebelat) Kabupaten Bengkulu Utara, Provinsi


on

Bengkulu;
gu

Halaman 94 dari 118 Putusan Perdata Gugatan Nomor 7/Pdt.G/2022/PN Agm.


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 94
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menimbang, bahwa dari dalil-dalil Para Pihak yang tidak dibantah

si
kebenarannya, berikut dengan keterangan Para Saksi dan sesuai dengan
hasil Pemeriksaan Setempat pada hari Jum’at tanggal 23 September 2022,

ne
ng
yaitu benar yang menjadi objek sengketa dalam perkara ini adalah sebidang
tanah seluas lebih kurang 14 (empat belas) hektar yang terletak di wilayah

do
gu Desa Suka Baru, Kecamatan Marga Sakti Sebelat, Kabupaten Bengkulu
Utara dengan batas-batas sebagai berikut:
Sebelah utara : berbatasan dengan Mutaridi dan PT Global

In
A
Kaltim;
Sebelah selatan : berbatasan dengan Mutaridi dan Mukri;
ah

lik
Sebelah barat : berbatasan dengan Jalan;
Sebelah timur : berbatasan dengan PT Global Kaltim;
am

ub
yang selanjutnya akan disebut sebagai objek sengketa;
Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan dalam pasal 283 RBg
menjadi kewajiban Penggugat Konvensi/Tergugat Rekonvensi untuk
ep
k

membuktikan kebenaran dari dalil-dalil gugatannya sebagaimana azas


ah

pembagian beban pembuktian yang menentukan bahwa “barang siapa yang


R

si
mengaku mempunyai hak atau yang mendasarkan pada suatu peristiwa untuk
menguatkan haknya itu atau untuk menyangka hak orang lain, harus

ne
ng

membuktikan adanya hak atau peristiwa itu”, sedangkan pihak Para Tergugat
Konvensi/Para Penggugat Rekonvensi berkewajiban membuktikan dalil-dalil

do
bantahannya;
gu

Menimbang, bahwa dengan demikian Penggugat Konvensi/Tergugat


Rekonvensi haruslah membuktikan:
In
A

1. Apakah Penggugat Konvensi/Tergugat Rekonvensi adalah pemilik sah


atas tanah seluas lebih kurang 14 (empat belas) hektar yang menjadi
ah

lik

objek sengketa di Desa Suka Baru, Kecamatan Marga Sakti Sebelat,


Kabupaten Bengkulu Utara?
m

ub

2. Apakah perbuatan Para Tergugat Konvensi/Para Penggugat


Rekonvensi yang telah menguasai objek sengketa dengan cara
ka

Mendirikan bangunan serta mengambil hasil panen kebun sawit


ep

adalah merupakan suatu perbuatan melawan hukum (onrech


ah

matigedaad) yang merugikan Penggugat Konvensi/Tergugat


R

Rekonvensi?
es

Menimbang, bahwa sebelum mempertimbangkan apakah Para


M

ng

Tergugat Konvensi/Para Penggugat Rekonvensi telah melakukan perbuatan


on

melawan hukum, Majelis Hakim akan mempertimbangkan apakah


gu

Halaman 95 dari 118 Putusan Perdata Gugatan Nomor 7/Pdt.G/2022/PN Agm.


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 95
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Penggugat Konvensi/Tergugat Rekonvensi memiliki alas hak terhadap objek

si
sengketa, apabila terbukti alas hak yang dimiliki oleh Penggugat
Konvensi/Tergugat Rekonvensi terhadap objek sengketa, selanjutnya barulah

ne
ng
dibuktikan apakah Para Tergugat Konvensi/Para Penggugat Rekonvensi
telah melakukan perbuatan melawan hukum terhadap objek sengketa;

do
gu Menimbang, bahwa Majelis Hakim telah meneliti seluruh bukti-bukti
yang diajukan oleh Penggugat Konvensi/Tergugat Rekonvensi, namun bukti-
bukti yang dipertimbangkan Majelis Hakim adalah bukti-bukti yang relevan

In
A
untuk mendukung dalil-dalil yang menjadi pokok sengketa perkara a quo;
Menimbang, bahwa dalam perkara ini, Penggugat Konvensi/Tergugat
ah

lik
Rekonvensi mendalilkan pada pokoknya memiliki tanah seluas 14 (empat
belas) hektar yang berada di Desa Suka Baru, Kecamatan Marga Sakti
am

ub
Sebelat, Kabupaten Bengkulu Utara, yang diperoleh Penggugat
Konvensi/Tergugat Rekonvensi dengan cara membuka lahan lalu menggarap
objek sengketa sejak tahun 1990 dimana awalnya Penggugat menanam
ep
k

jeruk, kemudian dari hasil panen jeruk tersebut digunakan untuk proses
ah

pembuatan kebun kelapa sawit dari mulai pembelian bibit kelapa sawit
R

si
sampai dengan pohon kelapa sawit mulai menghasilkan tandan buah sawit;
Menimbang, bahwa berdasarkan alat bukti surat P-12 berupa Kutipan

ne
ng

Akta Nikah Nomor 243/13/I/1990 yang dikeluarkan oleh Pegawai Pencatat


Nikah KUA Kecamatan Ketahun pada tanggal 2 Juni 1990, menunjukkan

do
bahwa Penggugat adalah warga yang tinggal di Kecamatan Ketahun sejak
gu

tahun 1990;
Menimbang, bahwa berdasarkan alat bukti surat P-14 berupa foto
In
A

pondok, Penggugat telah membuat pondok di atas objek sengketa pada tahun
1990;
ah

lik

Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan Saksi Abdul Manap Bin


Hunus menerangkan pada pokoknya bahwa Penggugat Konvensi/Tergugat
m

ub

Rekonvensi adalah warga SP1 Bengkulu Utara yang pindah ke Desa Suka
Baru kemudian pada tahun 1989 diberikan izin untuk membuka hutan karena
ka

banyak hama gajah, lalu Penggugat Konvensi/Tergugat Rekonvensi


ep

membuka hutan pada objek sengketa seluas 2 (dua) hektar dengan cara
ah

menebas dan membersihkan objek sengketa yang kemudian secara


R

berangsur-angsur membuka hutan lagi hingga seluas lebih kurang 14 (empat


es

belas) hektar dimana pada tahun 2007 Penggugat Konvensi/Tergugat


M

ng

Rekonvensi menanam sawit di atas objek sengketa;


on
gu

Halaman 96 dari 118 Putusan Perdata Gugatan Nomor 7/Pdt.G/2022/PN Agm.


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 96
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan Saksi Johansah Bin

si
Abdurrahman menerangkan pada pokoknya bahwa Saksi bekerja di pusat
pelatihan gajah sejak tahun 1991 hingga tahun 2017 yang mana Saksi

ne
ng
pernah datang ke objek sengketa sambil menggembala gajah sehingga
kenal dengan Penggugat Konvensi/Tergugat Rekonvensi, dimana saat itu di

do
gu atas objek sengketa terdapat sebuah pondok tempat tinggal penggugat
Konvensi/Tergugat Rekonvensi dan masih banyak semak belukar serta
terdapat pohon kayu manis, kemudian pada tahun 1998 Penggugat

In
A
Konvensi/Tergugat Rekonvensi menanam pohon nilam, lalu tahun 2000
Penggugat Konvensi/Tergugat Rekonvensi menanam jeruk dengan luas
ah

lik
lahan sekitar 1 (satu) hingga 2 (dua) hektar dan setelah jeruk tersebut tidak
dapat diproduksi lagi, Penggugat Konvensi/Tergugat Rekonvensi menanam
am

ub
sawit di atas objek sengketa;
Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan Saksi Muhammad
Pitono Bin Ashari menerangkan pada pokoknya bahwa sudara Syaifullah
ep
k

pernah membuat bibit sawit untuk Tergugat I Konvensi/Penggugat I


ah

Rekonvensi dan Tergugat I Konvensi/Penggugat I Rekonvensi memberikan


R

si
uang kepada saudara Syaifullah sebesar Rp1.000.000,00 (satu juta rupiah),
lalu pada tahun 2011, Saksi pernah dipanggil oleh saudara Syaifullah

ne
ng

kemudian saudara Syaifullah menceritakan kepada Saksi bahwa sekitar


tahun 2001 Tergugat I Konvensi/Penggugat I Rekonvensi pernah datang ke

do
rumah saudara Syaifullah dan langsung meminta saudara Syaifullah untuk
gu

menandatangani surat pernyataan yang menjelaskan bahwa Tergugat I


Konvensi/Penggugat I Rekonvensi telah memberikan uang sebesar
In
A

Rp1.000.000,00 (satu juta rupiah) dengan tujuan untuk membuat bibit sawit,
lalu saudara Syaifullah meminta kepada Saksi untuk menandatangi bukti
ah

lik

surat P-5 sebagai saksi dalam surat tersebut;


Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan Saksi Siti Aini Bin
m

ub

Hasan Mahad menerangkan pada pokoknya bahwa Penggugat


Konvensi/Tergugat Rekonvensi awalnya tinggal di Provinsi Lampung lalu
ka

pergi ke Bengkulu Utara sekitar tahun 1987 karena diajak oleh Para Tergugat
ep

Konvensi/Para Penggugat Rekonvensi, kemudian tinggal di Pasar Kamis,


ah

Kecamatan Putri Hijau karena membuka usaha kelontong, dimana awalnya


R

Para Tergugat Konvensi/Para Penggugat Rekonvensi memiliki lahan dengan


es

luas 1 (satu) hektar lalu Para Tergugat Konvensi/Para Penggugat


M

ng

Rekonvensi meminta Penggugat Konvensi/Tergugat Rekonvensi untuk


on

menanam kayu manis dengan kesepakatan hasilnya akan dibagi 2 (dua)


gu

Halaman 97 dari 118 Putusan Perdata Gugatan Nomor 7/Pdt.G/2022/PN Agm.


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 97
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
antara Penggugat Konvensi/Tergugat Rekonvensi dan Para Tergugat

si
Konvensi/Para Penggugat Rekonvensi, kemudian Penggugat
Konvensi/Tergugat Rekonvensi tinggal di pondok yang ada di atas objek

ne
ng
sengketa namun setelah Tergugat I Konvensi/Penggugat I Rekonvensi
menjual kayu manis tersebut Tergugat I Konvensi/Penggugat I Rekonvensi

do
gu tidak membagi hasilnya kepada Penggugat Konvensi/Tergugat Rekonvensi
dan mengatakan kepada Saksi bahwa seluruh uang hasil penjualan kayu
manis untuk Tergugat I Konvensi/Penggugat I Rekonvensi sedangkan tanah

In
A
tempat menanam kayu manis seluas 1 (satu) hektar tersebut diberikan
kepada Penggugat Konvensi/Tergugat Rekonvensi, kemudian Para Tergugat
ah

lik
Konvensi/Para Penggugat Rekonvensi pergi ke Arab Saudi tahun 1996.
Selama Para Tergugat Konvensi/Para Penggugat Rekonvensi pergi ke Arab
am

ub
Saudi, objek sengketa dikelola oleh Penggugat Konvensi/Tergugat
Rekonvensi hingga luasnya mencapai lebih kurang 14 (empat belas) hektar
dimana Penggugat Konvensi/Tergugat Rekonvensi awalnya menanam sayur
ep
k

di objek sengketa untuk keperluan hidup sehari-hari, kemudian tahun 2000


ah

Saksi meminjamkan uang sebesar Rp1.500.000,00 (satu juta lima ratus ribu
R

si
rupiah) lalu Penggugat Konvensi/Tergugat Rekonvensi menanam jeruk di
atas objek sengketa, setelah panen saat Penggugat Konvensi/Tergugat

ne
ng

Rekonvensi hendak membayar hutangnya namun Saksi memberikan uang


tersebut kepada Penggugat Konvensi/Tergugat Rekonvensi dan digunakan

do
oleh Penggugat Konvensi/Tergugat Rekonvensi untuk menanam sawit di
gu

atas objek sengketa. Saat bekerja di Arab Saudi, Tergugat I


Konvensi/Penggugat I Rekonvensi sering mengirimkan uang kepada saudara
In
A

Rohmat, dimana uang yang dikirim tersebut merupakan uang dari TKI-TKI
yang dikoordinir oleh Saksi, karena awalnya Saksi minta tolong kepada
ah

lik

Tergugat I Konvensi/Penggugat I Rekonvensi untuk mengambil uang


tersebut dari TKI dan dikirimkan kepada saudara Rohmat atau kepada Saksi
m

ub

untuk selanjutnya diberikan kepada keluarga mereka masing-masing yang


ada di Indonesia, selain itu Tergugat I Konvensi/Penggugat I Rekonvensi
ka

juga sering mengirim uang kepada saudara Rohmat namun untuk keperluan
ep

sawah, pendidikan anak-anak Para tergugat Konvensi/Para Penggugat


ah

Rekonvensi serta pembangunan rumah Para Tergugat Konvensi/Para


R

Penggugat Rekonvensi di Provinsi Lampung bukan untuk keperluan


es

Penggugat Konvensi/Tergugat Rekonvensi;


M

ng

Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan di atas, dari alat bukti


on

yang diajukan oleh Penggugat Konvensi/Tergugat Rekonvensi diperoleh


gu

Halaman 98 dari 118 Putusan Perdata Gugatan Nomor 7/Pdt.G/2022/PN Agm.


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 98
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
kesimpulan bahwa Penggugat Konvensi/Tergugat Rekonvensi datang ke

si
Desa Suka Baru pada tahun 1986 karena diajak oleh Para Tergugat
Konvensi/Para Penggugat Rekonvensi, kemudian Penggugat

ne
ng
Konvensi/Tergugat Rekonvensi menikah pada tahun 1990 dan tinggal di
objek sengketa yang luasnya sekitar 2 (dua) hektar, dimana Penggugat

do
gu Konvensi/Tergugat Rekonvensi saat itu awalnya menanam pohon kayu
manis dengan kesepakatan bersama Para Tergugat Konvensi/Para
Penggugat Rekonvensi bahwa hasilnya akan dibagi 2 (dua) antara

In
A
Penggugat Konvensi/Tergugat Rekonvensi dan Para Tergugat Konvensi/Para
Penggugat Rekonvensi, namun pada tahun 1996 saat Para Tergugat
ah

lik
Konvensi/Para Penggugat Rekonvensi akan pergi ke Arab Saudi, Para
Tergugat Konvensi/Para Penggugat Rekonvensi menjual kayu manis
am

ub
tersebut namun tidak memberikan bagian Penggugat Konvensi/Tergugat
Rekonvensi kepada Penggugat Konvensi/Tergugat Rekonvensi dan
mengatakan bahwa seluruh uang hasil penjualan kayu manis untuk Tergugat
ep
k

I Konvensi/Penggugat I Rekonvensi sedangkan tanah tempat menanam kayu


ah

manis seluas 1 (satu) hektar tersebut diberikan kepada Penggugat


R

si
Konvensi/Tergugat Rekonvensi. Sejak Para Tergugat Konvensi/Para
Penggugat Rekonvensi pergi ke Arab Saudi, Penggugat Konvensi/Tergugat

ne
ng

Rekonvensi mengelola objek sengketa secara berangsur-angsur hingga


luasnya menjadi 14 (empat belas) hektar dengan awalnya menanam sayur

do
di sekitar pondok yang ada di atas objek sengketa untuk keperluan hidup
gu

sehari-hari, kemudian tahun 2000 Penggugat Konvensi/Tergugat Rekonvensi


menanam jeruk dan setelah jeruk tersebut panen, hasil panen jeruk
In
A

dipergunakan untuk menanam sawit di atas objek sengketa;


Menimbang, bahwa dalam perkara ini Para Tergugat Konvensi/Para
ah

lik

Penggugat Rekonvensi juga telah mendalilkan bantahannya yang pada


pokoknya bahwa Para Tergugat Konvensi/Para Penggugat Rekonvensi
m

ub

adalah pemilik sah objek sengketa yang dirintis dari pembukaan hutan
belantara sejak tahun 1986, dikuasai dan digarap secara terus menerus
ka

sampai saat ini, dimana tahun 1994 Para Tergugat Konvensi/Para Penggugat
ep

Rekonvensi pernah bekerja di Arab Saudi sebagai TKI luar negeri dalam
ah

kepentingannya untuk mencari modal mengganti tanaman kopi, kayu manis


R

menjadi perkebunan kelapa sawit dan selama berada di Arab Saudi Para
es

Tergugat Konvensi/Para Penggugat Rekonvensi terus mengirim biaya untuk


M

ng

pengolahan lahan pertanian kepada saudara Rohmat bin Hasan Mahat dan
on

Matnusi bin Hasan Mahat beserta istrinya;


gu

Halaman 99 dari 118 Putusan Perdata Gugatan Nomor 7/Pdt.G/2022/PN Agm.


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 99
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menimbang, bahwa berdasarkan bukti surat T.1 berupa fotokopi

si
surat keterangan pindah Nomor PD.540/029-PC/1987 menunjukkan bahwa
Tergugat I telah pindah dari Bantarejo Desa Banjaran ke Desa Sukabaru,

ne
ng
Kecamatan Ketahun, Kabupaten Arga Makmur, Provinsi Bengkulu pada
tanggal 2 Desember 1987;

do
gu Menimbang, bahwa berdasarkan bukti surat T.2 berupa surat
pernyataan Iskandar M menunjukkan bahwa Penggugat Konvensi/Tergugat
Rekonvensi adalah pemilik objek sengketa yang didapat dengan buka

In
A
sendiri, dikuasai hingga sekarang dan belum pernah diperjualbelikan
maupun dihibahkan kepada pihak lain;
ah

lik
Menimbang, bahwa berdasarkan bukti surat T.3 berupa surat
pernyataan Iskandar T dan Dahlan menunjukkan bahwa Iskandar T dan
am

ub
Dahlan selaku pejabat Desa Suka Baru tahun 1983/1991 telah menerbitkan
surat izin tebas tebang kepada Tergugat I Konvensi/Penggugat I Rekonvensi
namun surat tersebut telah hilang;
ep
k

Menimbang, bahwa berdasarkan bukti surat T.4.1 sampai dengan


ah

T.4.6 berupa surat pernyataan dari Suparno, Hariyanto, Sutar, Sirun,


R

si
Sutiyoso, Giman, Amirullah, Sutino, Mohyat Saputra, Mujawas, Mujirah,
Kliwon, Ngatiman, Wagimin, Saini, Burhanudin dan Suyadi menyatakan

ne
ng

bahwa mereka menyatakan dan betul-betul mengetahui bahwa objek


sengketa adalah hak milik dari Tergugat I Konvensi/Penggugat I Rekonvensi;

do
Menimbang, bahwa berdasarkan bukti surat T.5 berupa surat
gu

pernyataan M. Syaifulloh menerangkan bahwa M. Syaifullah pernah dimintai


tolong oleh Tergugat I Konvensi/Penggugat I Rekonvensi untuk membuatkan
In
A

bibit kelapa sawit pada tahun 1998 untuk ditanam di objek sengketa
sebanyak 1.500 (seribu lima ratus) batang dan pada tahun 2001 karena
ah

lik

kondisi badan tidak mampu untuk menanam, M. Syaifullah amanahkan bibit


tesebut kepada Penggugat Konvensi/Tergugat Rekonvensi untuk ditanam di
m

ub

atas objek sengketa;


Menimbang, bahwa berdasarkan bukti surat T.6.1 sampai dengan
ka

bukti surat T.6.51 menunjukkan bahwa Tergugat I Konvensi/Penggugat I


ep

Rekonvensi beberapa kali telah mengirimkan sejumlah uang kepada saudara


ah

Rohmat mulai dari tahun 2003 sampai dengan tahun 2007;


R

Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan Saksi Jumino Bin


es

Almarhum Ahmad Tarmidzi yang menerangkan pada pokoknya bahwa objek


M

ng

sengketa tersebut awalnya merupakan hutan yang kemudian dibuka oleh


on

Para Tergugat Konvensi/Para Penggugat Rekonvensi sekitar tahun 1986


gu

Halaman 100 dari 118 Putusan Perdata Gugatan Nomor 7/Pdt.G/2022/PN Agm.
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 100
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
atas izin dari kepala desa dimana Para Tergugat Konvensi/Para Penggugat

si
Rekonvensi saat itu membuat pondok kecil dengan atap terpal, selain itu
Parat tergugat Konvensi/Para Penggugat Rekonvensi menanam padi dan

ne
ng
kopi untuk badan makanan sehari-hari, setelah kopi tersebut dipanen, Para
Tergugat Konvensi/Para Penggugat Rekonvensi mengajak Penggugat

do
gu Konvensi/Tergugat Rekonvensi untuk ikut tinggal bersama Para Tergugat
Konvensi/Para Penggugat Rekonvensi, lalu saat Para Tergugat
Konvensi/Para Penggugat Rekonvensi pergi ke Arab Saudi, Penggugat

In
A
Konvensi/Tergugat Rekonvensi mengusir orang yang mengurus objek
sengketa yaitu Mad Nusi beserta istrinya dari di pondok yang ada di objek
ah

lik
sengketa;
Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan Saksi Sudirman Bin
am

ub
Bandi Amin yang menerangkan pada pokoknya bahwa Saksi bekerja di PT
Global Kaltim sebagai humas sejak tahun 2009, kemudian PT Global Kaltim
pernah melakukan ganti rugi tanam tumbuh terhadap tanah dengan tujuan
ep
k

untuk membuat jalan, namun pembayaran ganti rugi dilakukan kepada


ah

Penggugat Konvensi/Tergugat Rekonvensi karena saat itu orang yang ada di


R

si
pondok tersebut adalah Penggugat Konvensi/Tergugat Rekonvensi dan
Saksi tidak mengetahui bahwa pemilik tanah tersebut adalah Para Tergugat

ne
ng

Konvensi/Para Penggugat Rekonvensi, dimana saat itu Para Tergugat


Konvensi/Para Penggugat Rekonvensi sedang berada di Arab Saudi, namun

do
Saksi bertemu dengan Penggugat Konvensi/Tergugat Rekonvensi sehingga
gu

saat itu Saksi meminta izin kepada Penggugat Konvensi/Tergugat


Rekonvensi;
In
A

Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan Saksi Iskandar Bin


Tayib yang menerangkan pada pokoknya bahwa Saksi adalah Kepala Desa
ah

lik

Suka Baru sejak tahun 1983 dampai dengan tahun 1991, dimana pada tahun
1985 diadakan program penambahan penduduk, termasuk Para Tergugat
m

ub

Konvensi/Para Penggugat Rekonvensi yang datang dari Lampung Selatan


ke SP1 Desa Suka Makmur sekitar tahun 1985 kemudian Para Tergugat
ka

Konvensi/Para Penggugat Rekonvensi pindah ke Desa Suka Baru untuk


ep

membuka objek sengketa dengan dasar berupa surat izin tebas tebang dari
ah

desa dengan cara menanam tanaman padi, kopi dan kayu manis dan
R

membangun pondok di atas objek sengketa, dimana setelah Para Tergugat


es

Konvensi/Para Penggugat Rekonvensi panen pertama padi di lahan


M

ng

tersebut, Para Tergugat pulang ke Provinsi Lampung, lalu saat kembali ke


on

Desa Suka Makmur sekitar tahun 1987, Para Tergugat Konvensi/Para


gu

Halaman 101 dari 118 Putusan Perdata Gugatan Nomor 7/Pdt.G/2022/PN Agm.
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 101
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Penggugat Rekonvensi membawa Penggugat Konvensi/Tergugat

si
Rekonvensi untuk ikut tinggal di SP1 Desa Suka Makmur, lalu Para Tergugat
Konvensi/Para Penggugat Rekonvensi pernah pergi ke Arab Saudi dan sejak

ne
ng
Para Tergugat Konvensi/Para Penggugat Rekonvensi pergi, Penggugat
Konvensi/Tergugat Rekonvensi lah yang mengurus objek sengketa;

do
gu Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan di atas, dari alat bukti
yang diajukan oleh Para Tergugat Konvensi/Para Penggugat Rekonvensi
diperoleh kesimpulan bahwa Para Tergugat Konvensi/Para Penggugat

In
A
Rekonvensi datang ke Desa Suka Baru pada tahun 1987 karena adanya
program penambahan jumlah penduduk, kemudian Para Tergugat
ah

lik
Konvensi/Para Penggugat Rekonvensi membuka objek sengketa dengan
dasar berupa surat izin tebas tebang dari desa dengan cara menanam
am

ub
tanaman padi, kopi dan kayu manis dan membangun pondok di atas objek
sengketa, kemudian Para Tergugat Konvensi/Para Penggugat Rekonvensi
pergi ke Arab Saudi dan selama Para Tergugat Konvensi/Para Penggugat
ep
k

Rekonvensi di Arab Saudi, Tergugat I beberapa kali telah mengirimkan


ah

sejumlah uang kepada saudara Rohmat mulai dari tahun 2003 sampai
R

si
dengan tahun 2007 kepada saudara Rohmat serta sejak Para Tergugat
Konvensi/Para Penggugat Rekonvensi pergi ke Arab Saudi, Penggugat

ne
ng

Konvensi/Tergugat Rekonvensi lah yang mengelola objek sengketa;


Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim akan

do
mempertimbangkan siapakah pihak yang berhak atas tanah yang sekarang
gu

menjadi objek sengketa;


Menimbang, bahwa setiap warga Negara Indonesia baik laki-laki
In
A

maupun wanita mempunyai kesempatan yang sama untuk memperoleh


suatu hak atas tanah serta untuk mendapatkan manfaat dan hasilnya, baik
ah

lik

bagi dirinya sendiri maupun keluarganya;


Menimbang, bahwa menurut hukum, sesuatu hak atas tanah dapat
m

ub

diperoleh dengan cara-cara antara lain:


a. Terjadi karena adanya pengalihan, dalam hal ini berarti ada pihak yang
ka

kehilangan hak, yaitu pemilik semula dan ada pihak yang mendapatkan
ep

hak, yaitu pemilik baru. Pemilikan hak dengan cara ini misalnya jual beli,
ah

tukar menukar atau hibah;


R

b. Terjadi karena berlakunya hukum adat. Pemilikan hak atas tanah dapat
es

terjadi karena memang sudah diatur oleh hukum adat yang telah diakui
M

ng

oleh hukum nasional, misalnya hak atas tanah yang diperoleh karena
on

membuka hutan;
gu

Halaman 102 dari 118 Putusan Perdata Gugatan Nomor 7/Pdt.G/2022/PN Agm.
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 102
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
c. Terjadi karena penetapan atau pemberian hak oleh Negara/Pemerintah

si
kepada masyarakat, dalam hal ini adalah milik/dikuasai oleh Negara dan
kemudian diberikan kepada masyarakat, pemberian ini bisa berupa Hak

ne
ng
Milik, Hak Guna Usaha, Hak Guna Bangunan atau hak-hak yang lainnya;
Menimbang, bahwa berdasarkan fakta-fakta yang terungkap di

do
gu persidangan, Para Tergugat Konvensi/Para Penggugat Rekonvensi datang
dari Lampung Selatan ke SP1 Desa Suka Makmur sekitar tahun 1985,
selanjutnya pada tahun 1986 Penggugat Konvensi/Tergugat Rekonvensi ikut

In
A
datang ke Desa Suka Makmur karena diajak oleh Para Tergugat
Konvensi/Para Penggugat Rekonvensi. Pada tahun 1987 terdapat program
ah

lik
penambahan jumlah penduduk di Desa Suka Baru kemudian Para Tergugat
Konvensi/Para Penggugat Rekonvensi mengikuti program tersebut, lalu Para
am

ub
Tergugat Konvensi/Para Penggugat Rekonvensi membuka objek sengketa
dengan dasar berupa surat izin tebas tebang dari desa, dimana Para
Tergugat Konvensi/Para Penggugat Rekonvensi saat itu mengajak
ep
k

Penggugat Konvensi/Tergugat Rekonvensi untuk bersama menanam


ah

tanaman padi, kopi dan kayu manis dan membangun pondok di atas objek
R

si
sengketa;
Menimbang, bahwa tahun 1996 Para Tergugat Konvensi/Para

ne
ng

Penggugat Rekonvensi pergi ke Arab Saudi, kemudian Penggugat


Konvensi/Tergugat Rekonvensi mengelola objek sengketa secara berangsur-

do
angsur hingga luasnya menjadi 14 (empat belas) hektar dengan awalnya
gu

menanam sayur di sekitar pondok yang ada di atas objek sengketa untuk
keperluan hidup sehari-hari, kemudian tahun 2000 Penggugat
In
A

Konvensi/Tergugat Rekonvensi menanam jeruk dan setelah jeruk tersebut


panen tahun 2003, hasil panen jeruk tersebut dipergunakan untuk menanam
ah

lik

sawit di atas objek sengketa;


Menimbang, bahwa berdasarkan dalil Para Tergugat Konvensi/Para
m

ub

Penggugat Rekonvensi, bahwa selama bekerja di Arab Saudi, Para Tergugat


Konvensi/Para Penggugat Rekonvensi menyatakan telah mengirimkan biaya
ka

untuk pengelolaan lahan pertanian tersebut kepada saudara Para Tergugat


ep

Konvensi/Para Penggugat Rekonvensi yang bernama Rohmat Bin Hasan


ah

Mahat, dan Mat Nusi Bin Hasan Mahat berserta Isterinya, untuk menguatkan
R

dalil tersebut, Para Tergugat Konvensi/Para Penggugat Rekonvensi


es

mengajukan bukti T.6.1 sampai dengan bukti surat T.6.51 yang menunjukkan
M

ng

adanya pengiriman uang dari Tergugat I Konvensi/Penggugat I Rekonvensi


on

kepada saudara Rohmat bin Hasan Mahat sejak tahun 2003 sampai dengan
gu

Halaman 103 dari 118 Putusan Perdata Gugatan Nomor 7/Pdt.G/2022/PN Agm.
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 103
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
tahun 2007, namun Majelis Hakim berpendapat oleh karena di dalam bukti

si
surat tersebut tidak terdapat keterangan mengenai peruntukan pengiriman
uang tersebut kepada saudara Rohmat Bin Hasan Mahat, serta berdasarkan

ne
ng
keterangan dari Saksi Siti Aini Binti Hasan Mahat menerangkan pada
pokoknya bahwa uang yang dikirimkan oleh Tergugat I Konvensi/Penggugat I

do
gu Rekonvensi kepada saudara Rohmat Bin Hasan Mahat bukanlah untuk
keperluan pembiayaan pengelolaan objek sengketa namun uang tersebut
adalah uang milik TKI yang ada di Arab Saudi yang dikirimkan untuk

In
A
keluarga mereka yang ada di Indonesia, sehingga Majelis Hakim
berpendapat bahwa Para Tergugat Konvensi/Para Penggugat Rekonvensi
ah

lik
tidak dapat membuktikan adanya perbuatan Para Tergugat Konvensi/Para
Penggugat Rekonvensi untuk mengelola objek sengketa sejak Para Tergugat
am

ub
Konvensi/Para Penggugat Rekonvensi pergi ke Arab Saudi pada tahun 1996;
Menimbang, bahwa dalam dalil posita gugatannya dan tidak dibantah
oleh Para Tergugat Konvensi/Para Penggugat Rekonvensi pada pokoknya
ep
k

menyatakan Para Tergugat Konvensi/Para Penggugat Rekonvensi pernah


ah

mengajukan gugatan terhadap perkata ini dan dalam perkara ini sebagai
R

si
Tergugat I Konvensi/Penggugat I Rekonvensi sebagaimana dimaksud
perkara nomor 17/Pdt.G/2020/PN Agm pada Pengadilan Negeri Arga

ne
ng

Makmur;
Menimbang, bahwa dari uraian tersebut di atas maka ditemukan

do
fakta bahwa Para Tergugat Konvensi/Para Penggugat Rekonvensi membuka
gu

hutan sejak tahun 1986, kemudian pada tahun 1996 Para Tergugat
Konvensi/Para Penggugat Rekonvensi pergi ke Arab Saudi, lalu pada tahun
In
A

2020 Para Tergugat Konvensi/Para Penggugat Rekonvensi


mempermasalahkan objek sengketa dalam perkara nomor 17/Pdt.G/2020/PN
ah

lik

Agm pada tahun 2020 dimana gugatan tersebut diajukan 24 (dua puluh
empat) tahun setelah Para Tergugat Konvensi/Para Penggugat Rekonvensi
m

ub

pergi ke Arab Saudi;


Menimbang, bahwa berdasarkan Putusan Mahkamah Agung tanggal
ka

24 September 1958 Nomor 329 K/Sip/1957 yang berbunyi “orang yang


ep

membiarkan saja tanah yang menjadi haknya selama 18 tahun dikuasai


ah

orang lain dianggap telah melepaskan haknya atas tanah tersebut”;


R

Menimbang, bahwa berdasarkan Putusan Mahkamah Agung tanggal


es

29 Januari Nomor 783 K/Sip/1975 “bahwa Penggugat-Terbanding telah


M

ng

menduduki tanah tersebut selama 27 tahun tanpa digugat, bahwa


on

seandainya memang Terugat Terbanding tidak berhak atas tanah tersebut,


gu

Halaman 104 dari 118 Putusan Perdata Gugatan Nomor 7/Pdt.G/2022/PN Agm.
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 104
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
kenyataannya bahwa Tergugat-Tergugat sampai sekian lama menunggu

si
untuk menuntut pengembalian tanah tersebut menimbulkan anggapan
hukum bahwa mereka telah melepaskan hak mereka”;

ne
ng
Menimbang, bahwa oleh karena Para Tergugat Konvensi/Para
Penggugat Rekonvensi tidak dapat membuktikan adanya pengelolaan yang

do
gu dilakukan oleh Para Tergugat Konvensi/Para Penggugat Rekonvensi atas
objek sengketa sejak tahun 1996 dan baru mempermasalahkan objek
sengketa pada tahun 2020, dengan demikian Majelis Hakim berkesimpulan

In
A
bahwa sejak tahun 1996 Para Tergugat Konvensi/Para Penggugat
Rekonvensi telah melepaskan haknya atas objek sengketa;
ah

lik
Menimbang, bahwa selanjutnya, sejak tahun 1996 Penggugat
Konvensi/Tergugat Rekonvensi menguasai objek sengketa secara
am

ub
berangsur-angsur hingga luasnya menjadi lebih kurang 14 (empat belas)
hektar dengan awalnya menanam sayur di sekitar pondok yang ada di atas
objek sengketa untuk keperluan hidup sehari-hari, kemudian tahun 2000
ep
k

Penggugat Konvensi/Tergugat Rekonvensi menanam jeruk dan setelah jeruk


ah

tersebut panen tahun 2003, hasil panen jeruk tersebut dipergunakan untuk
R

si
menanam sawit di atas objek sengketa;
Menimbang, bahwa sebagaimana pertimbangan sebelumnya, objek

ne
ng

sengketa ini sudah pernah dipermasalahkan oleh Para Tergugat


Konvensi/Para Penggugat Rekonvensi, dimana Para Tergugat

do
Konvensi/Para Penggugat Rekonvensi mengajukan gugatan
gu

17/Pdt.G/2020/PN Agm pada tahun 2020 ke Pengadilan Negeri Arga


Makmur, sehingga dari tahun 1996 hingga tahun 2020 yang telah berjalan
In
A

selama lebih kurang 24 (dua puluh empat) tahun objek sengketa tidak
pernah dipermasalahkan oleh pihak lain;
ah

lik

Menimbang, bahwa menurut Arl. S, Hutagulung dalam bukunya yang


berjudul Penerapan Lembaga Recstverwerking untuk mengatasi kelemahan
m

ub

sistem publikasi negative pada pendaftaran tanah, disebutkan bahwa syarat


penerapan lembaga rechtsverwerking adalah sebagai berikut:
ka

a. Menduduki tanah yang semula milik orang lain dengan itikad


ep

baik;
ah

b. Berlangsung selama sekian waktu; dan


R

c. Secara terus menerus dan tidak terputus;


es

Menimbang, bahwa selanjutnya di dalam Pasal 24 Peratutan


M

ng

Pemerintah Nomor 24 tahun 1997 tentang Pendaftaran Tanah disebutkan


on

bahwa:
gu

Halaman 105 dari 118 Putusan Perdata Gugatan Nomor 7/Pdt.G/2022/PN Agm.
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 105
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
(1) Untuk keperluan pendaftaran hak, hak atas tanah yang berasal dari

si
konversi hak-hak lama dibuktikan dengan alat-alat bukti mengenai
adanya hak tersebut berupa bukti-bukti tertulis, keterangan yang

ne
ng
kadar kebenarnyannya oleh Panitia Ajudikasi dalam pendaftaran
tanah secara sistematik atau oleh Kepala Kantor Pertanahan dalam

do
gu pendaftaran tanah secara sporadic, dianggap cukup untuk mendaftar
hak, pemegang hak dan hak-hak pihak lain yang membebaninya.
(2) Dalam hal tidak atau tidak lagi tersedia secara lengkap alat-alat

In
A
pembuktian sebagaimana dimaksud pada ayat (1), pembuktian hak
dapat dilakukan berdasarkan kenyataan penguasaan fisik bidang
ah

lik
tanah yang bersangkutan selama 20 (dua puluh) tahun atau lebih
secara berturut-turut oleh pemohon pendaftaran dan pendahuluan-
am

ub
pendahulunya dengan syarat:
a. Penguasaan tersebut dilakukan dengan itikad baik dan secara
terbuka oleh yang bersangkutan sebagai yang berhak atas tanah,
ep
k

serta diperkuat oleh kesaksian yang dapat dipercaya;


ah

b. Penguasaan tersebut baik sebelum maupun selama pengumuman


R

si
sebagaimana dimaksud Pasal 26 tidak dipermasalahkan oleh
masyarakat hukum adat atau desa/kelurahan yang bersangkutan

ne
ng

atau pihak lainnya.


Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan di atas dikaitkan

do
dengan bukti surat P-7, bukti surat P-8 yang bersesuaian dengan keterangan
gu

Saksi Abdul Manap Bin Hunus, Saksi Johansah Bin Abdurrahman, Saksi
Muhammad Pitono Bin Ashari dan Saksi Siti Aini Bin Hasan Mahad,
In
A

menunjukkan bahwa Penggugat telah melakukan penguasaan fisik terhadap


tanah seluas menjadi lebih kurang 14 (empat belas) hektar selama lebih
ah

lik

kurang 24 (dua puluh empat) tahun sejak tahun 1996 hingga tahun 2020
saat objek sengketa dipermasalahkan oleh Para Tergugat Konvensi/Para
m

ub

Penggugat Rekonvensi;
Menimbang, bahwa berdasarkan pasal 23 Peraturan Pemerintah
ka

Nomor 24 tahun 1997 tentang Pendaftaran Tanah disebutkan bahwa:


ep

a. Hak atas tanah baru dibuktikan dengan:


ah

1) Penetapan pemberian hak dari pejabat yang berwenang


R

memberikan hak yang bersangkutan menurut ketentuan yang


es

berlaku apabila pemberian hak tersebut berasal dari tanah Negara


M

ng

atau tanah hak pengelolaan;


on
gu

Halaman 106 dari 118 Putusan Perdata Gugatan Nomor 7/Pdt.G/2022/PN Agm.
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 106
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
2) Asli akta PPAT yang memuat pemberian hak tersebut oleh

si
pemegang hak milik kepada penerima hak yang bersangkutan
apabila mengenai hak guna bangunan dan hak pakai atas tanah

ne
ng
hak milik
b. Hak pengelolaan dibuktikan dengan penetapan pemberian hak

do
gu pengelolaan oleh pejabat yang berwenang;
c. Tanah wakaf dibuktikan dengan akta ikrar wakaf;
d. Hak milik atas satuan rumah susun dibuktikan dengan akta pemisahan

In
A
e. Pemberian hak tanggungan dibuktikan dengan akta pemberian hak
tanggungan;
ah

lik
Menimbang, bahwa dalam pasal 29 Peraturan Pemerintah Nomor
24 tahun 1997 tentang Pendaftaran Tanah disebutkan bahwa:
am

ub
(2) Hak atas tanah, hak pengelolaan, tanah wakaf dan hak milik atas satuan
rumah susun didaftar dengan membukukannya dalam buku tanah yang
memuat data yuridis dan data fisik bidang tanah yang bersangkutan dan
ep
k

sepanjang ada surat ukurnya dicatat pula pada surat ukur tersebut;
ah

(3) Pembukuan dalam buku tanah serta pencatatannya pada surat ukur
R

si
sebagaimana dimaksud pada ayat (1) merupakan bukti bahwa hak yang
bersangkutan beserta pemegang haknya dan bidang tanahnya yang

ne
ng

diuraikan dalam surat ukur secara hukum telah didaftar menurut


peraturan pemerintah ini;

do
(4) Pembukuan hak sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilakukan
gu

berdasarkan alat bukti yang dimaksud dalam pasal 23 dan berita acara
pengesahan sebagaimana dimaksud dalam pasal 28;
In
A

Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan dalam pasal 31 Ayat (1)


Peraturan Pemerintah Nomor 24 tahun 1997 tentang Pendaftaran Tanah
ah

lik

bahwa “sertifikat diterbitkan untuk kepentingan pemegang hak yang


bersangkutan sesuai dengan data fisik dan data yuridis yang telah didaftar
m

ub

dalam buku tanah sebagaimana dimaksud dalam pasal 30 ayat (1)”;


Menimbang, bahwa Majelis Hakim berpendapat bahwa meskipun
ka

Penggugat Konvensi/Tergugat Rekonvensi belum memiliki bukti kepemilikan


ep

atas objek sengketa, namun secara yuridis Penggugat sudah memiliki hak
ah

untuk mengajukan permohonan penerbitan sertifikat hak milik atas objek


R

sengketa dimana penerbitan sertifikat merupakan suatu administrasi dalam


es

pendaftaran tanah yang menunjukkan bahwa pemegang hak yang


M

ng

bersangkutan telah terdaftar dalam buku tanah, sehingga Majelis Hakim


on
gu

Halaman 107 dari 118 Putusan Perdata Gugatan Nomor 7/Pdt.G/2022/PN Agm.
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 107
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
berkesimpulan bahwa Penggugat Konvensi/Tergugat Rekonvensi adalah

si
pemilik sah atas objek sengketa dengan batas-batas sebagai berikut:
Sebelah utara : berbatasan dengan Mutaridi dan PT Global

ne
ng
Kaltim;
Sebelah selatan : berbatasan dengan Mutaridi dan Mukri;

do
gu Sebelah barat : berbatasan dengan Jalan;
Sebelah timur : berbatasan dengan PT Global Kaltim;
Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan-pertimbangan hukum

In
A
di atas, maka Majelis Hakim bependapat bahwa Penggugat
Konvensi/Tergugat Rekonvensi adalah pemilik sah atas objek sengketa dan
ah

lik
menurut hukum yang berhak mengajukan permohonan hak kepada Negara
atas objek sengketa adalah Penggugat Konvensi/Tergugat Rekonvensi;
am

ub
Menimbang, bahwa oleh karena Penggugat telah dinyatakan sebagai
pemilik sah atas objek sengketa, maka selanjutnya Majelis Hakim akan
mempertimbangkan rumusan masalah kedua yaitu Apakah perbuatan Para
ep
k

Tergugat Konvensi/Para Penggugat Rekonvensi yang telah menguasai objek


ah

sengketa dengan cara Mendirikan bangunan serta mengambil hasil panen


R

si
kebun sawit adalah merupakan suatu perbuatan melawan hukum (onrech
matigedaad) yang merugikan Penggugat Konvensi/Tergugat Rekonvensi;

ne
ng

Menimbang, bahwa ketentuan yang mengatur mengenai Perbuatan


Melawan Hukum adalah Pasal 1365 KUHPerdata yang berbunyi “Tiap

do
perbuatan melanggar hukum yang membawa kerugian kepada pihak lain,
gu

mewajibkan orang karena salahnya menerbitkan kerugian dan mengganti


kerugian tersebut”;
In
A

Menimbang, bahwa menurut R. Wirjono Projodikoro, perbuatan


melawan hukum diartikan sebagai perbuatan melanggar hukum ialah bahwa
ah

lik

perbuatan itu mengakibatkan kegoncangan dalam neraca keseimbangan dari


masyarakat;
m

ub

Menimbang, bahwa berdasarkan keputusan Hoge Raad tanggal 31


Januari 1919 dalam perkara Lindebaum lawan Cohen. Hoge Raad telah
ka

memberikan pertimbangan yaitu: bahwa dengan perbuatan melawan hukum


ep

(onrechmatige daad) diartikan suatu perbuatan atau kealpaan, yang atau


ah

bertentangan dengan hak orang lain, atau bertentangan dengan kewajiban


R

hukum si pelaku atau bertentangan baik dengan kesusilaan, baik pergaulan


es

hidup terhadap orang lain atau benda, sedang barang siapa karena salahnya
M

ng

sebagai akibat dari perbuatannya itu telah mendatangkan kerugian pada


on

orang lain, berkewajiban membayar ganti kerugian”;


gu

Halaman 108 dari 118 Putusan Perdata Gugatan Nomor 7/Pdt.G/2022/PN Agm.
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 108
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan dalam Pasal 1365

si
KUHPerdata, agar suatu perbuatan dapat dikategorikan sebagai perbuatan
melanggar hukum, maka perbuatan tersebut harus memenuhi empat unsur,

ne
ng
yakni:
1. Harus ada perbuatan yang bersifat melanggar hukum;
2. Perbuatan tersebut mengakibatkan kerugian pihak lain;

do
gu 3. Ada kesalahan dalam perbuatan atau tindakan yang dilakukan
tersebut;
4. Terdapat hubungan sebab akibat/kausalitas antara perbuatan

In
A
melanggar hukum dengan kerugian;
Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan Saksi Abdul Manap Bin
ah

lik
Hunus, Saksi Johansah bin Abdurrahman, Saksi Siti Aini Bin Hasan Mahat,
Para Tergugat Konvensi/Para Penggugat Rekonvensi datang ke objek
am

ub
sengketa pada tahun 2018 kemudian Para Tergugat Konvensi/Para
Penggugat Rekonvensi mendirikan pondok di atas objek sengketa tanpa izin
dari Penggugat Konvensi/Tergugat Rekonvensi. Oleh karena perbuatan Para
ep
k

Tergugat Konvensi/Para Penggugat Rekonvensi yang telah menguasai objek


ah

sengketa tanpa alas hak yang jelas, menyebabkan kerugian bagi Penggugat
R

si
Konvensi/Tergugat Rekonvensi dimana Penggugat Konvensi/Tergugat
Rekonvensi tidak dapat memanfaatkan atau melakukan perbuatan hukum

ne
ng

atas objek sengketa, sehingga Majelis Hakim berpendapat perbuatan Para


Tergugat Konvensi/Para Penggugat Rekonvensi merupakan perbuatan

do
melawan hukum. Dengan demikian Penggugat Konvensi/Tergugat
gu

Rekonvensi dapat membuktikan pokok permasalahan kedua gugatannya


bahwa Para Tergugat Konvensi/Para Penggugat Rekonvensi telah
In
A

melakukan perbuatan melawan hukum;


Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim akan
ah

lik

mempertimbangkan petitum Penggugat Konvensi/Tergugat Rekonvensi satu


per satu sebagai berikut;
m

ub

Menimbang, bahwa pada petitum ke-1 (satu) Penggugat


Konvensi/Tergugat Rekonvensi meminta untuk menerima dan mengabulkan
ka

gugatan Penggugat untuk seluruhnya, Majelis Hakim berpendapat oleh


ep

karena petitum ke-1 (satu) ini berkaitan dengan petitum-petitum yang


ah

lainnya, maka terhadap petitum ke-1 (satu) ini akan dipertimbangkan setelah
R

petitum-petium yang lainnya dipertimbangkan;


es

Menimbang, bahwa selanjutnya Penggugat Konvensi/Tergugat


M

ng

Rekonvensi dalam petitum ke-2 (dua) meminta agar Majelis Hakim


on

menyatakan bahwa menyatakan bahwa perbuatan yang dilakukan oleh Para


gu

Halaman 109 dari 118 Putusan Perdata Gugatan Nomor 7/Pdt.G/2022/PN Agm.
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 109
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Tergugat Konvensi/Para Penggugat Rekonvensi adalah perbuatan melawan

si
hukum yang menimbulkan kerugian terhadap Penggugat Konvensi/Tergugat
Rekonvensi;

ne
ng
Menimbang, bahwa berdasarkan fakta di persidangan, Penggugat
Konvensi/Tergugat Rekonvensi dapat membuktikan dalil gugatannya sebagai

do
gu pihak yang berhak atas penguasaan objek sengketa dalam perkara ini, maka
terbukti pula bahwa perbuatan Para Tergugat Konvensi/Para Penggugat
Rekonvensi dalam menguasai objek sengketa tanpa izin dari Penggugat

In
A
Konvensi/Tergugat Rekonvensi selaku pihak yang berhak atas objek
sengketa tersebut dapat dikategorikan sebagai perbuatan melawan hukum,
ah

lik
dengan demikian petitum ke-2 (dua) gugatan Penggugat Konvensi/Tergugat
Rekonvensi menurut Majelis Hakim patut untuk dikabulkan;
am

ub
Menimbang, bahwa di dalam petitum ke-3 (tiga) gugatan Penggugat
Konvensi/Tergugat Rekonvensi yang pada pokoknya meminta agar Majelis
Hakim menyatakan Penggugat Konvensi adalah pemilik sah atas objek
ep
k

sengketa;
ah

Menimbang, bahwa berdasarkan fakta di persidangan Penggugat


R

si
Konvensi/Tergugat Rekonvensi, Penggugat Konvensi/Tergugat Rekonvensi
telah menguasai objek sengketa selama lebih kurang 24 (dua puluh empat)

ne
ng

tahun sejak tahun 1996 hingga tahun 2020 sehingga secara yuridis
Penggugat Konvensi/Tergugat Rekonvensi memiliki hak untuk mengajukan

do
permohonan penerbitan sertifikat hak milik atas objek sengketa dimana
gu

penerbitan sertifikat merupakan suatu administrasi dalam pendaftaran tanah


yang menunjukkan bahwa pemegang hak yang bersangkutan telah terdaftar
In
A

dalam buku tanah, sehingga Majelis Hakim berkesimpulan bahwa Penggugat


Konvensi/Tergugat Rekonvensi adalah pemilik sah atas objek sengketa
ah

lik

dengan batas-batas sebagai berikut:


Sebelah utara : berbatasan dengan Mutaridi dan PT Global
m

ub

Kaltim;
Sebelah selatan : berbatasan dengan Mutaridi dan Mukri;
ka

Sebelah barat : berbatasan dengan Jalan;


ep

Sebelah timur : berbatasan dengan PT Global Kaltim;


ah

dengan demikian Petitum ke-3 (ketiga) gugatan Penggugat


R

Konvensi/Tergugat Rekonvensi patut untuk dikabulkan;


es

Menimbang, bahwa di dalam petitum ke-4 (keempat) Penggugat


M

ng

meminta kepada Majelis Hakim agar Memerintahkan Para Tergugat maupun


on

orang lain atas perintahnya yang menguasai tanah Objek Sengketa tersebut
gu

Halaman 110 dari 118 Putusan Perdata Gugatan Nomor 7/Pdt.G/2022/PN Agm.
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 110
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
untuk segera menghentikan segala aktifitas yang berlangsung di atas tanah

si
Objek Sengketa serta dengan Segera mengosongkan tanah Objek Sengketa
pada saat Putusan perkara Aquo Telah Berkekuatan Hukum tetap;

ne
ng
Menimbang, bahwa oleh karena Penggugat Konvensi/Tergugat
Rekonvensi dapat membuktikan alas hak terhadap objek sengketa dan

do
gu Penggugat Konvensi/Tergugat Rekonvensi telah dinyatakan sebagai pemilik
sah atas objek sengketa, sehingga perbuatan Para Tergugat Konvensi/Para
Penggugar Rekonvensi adalah perbuatan melawan hukum, petitum ke-4

In
A
(keempat) gugatan Penggugat Konvensi/Tergugat Rekonvensi patut untuk
dikabukan;
ah

lik
Menimbang, bahwa adalah menjadi kewajiban Para Turut Tergugat
berkepentingan untuk tunduk dan patuh terhadap isi putusan, maka Petitum
am

ub
ke-5 (kelima) gugatan Penggugat patut untuk dikabulkan;
Menimbang, bahwa terhadap Petitum ke-6 (keenam) gugatan
Penggugat Konvensi/Tergugat Rekonvensi yang memerintahkan Turut
ep
k

Tergugat II Konvensi/Turut Tergugat II Rekonvensi agar menerbitkan


ah

sertipikat pada tanah obyek sengketa atas nama Penggugat


R

si
Konvensi/Tergugat Rekonvensi, setelah perkara ini berkekuatan hukum
tetap, Majelis Hakim berpendapat bahwa Mahkamah Agung dalam hal ini

ne
ng

Pengadilan Negeri Arga Makmur tidak memiliki kewenangan secara hukum


untuk memerintahkan instansi lainnya untuk melakukan perbuatan hukum

do
dengan dasar petitum gugatan Penggugat Konvensi/Tergugat Rekonvensi,
gu

namun oleh karena Penggugat telah dinyatakan sebagai pemilik sah atas
objek sengketa maka Penggugat memiliki hak untuk mengajukan
In
A

permohonan penerbitan sertifikat hak milik atas objek sengketa ke Badan


Pertanahan Nasional, dengan demikian petitum ke-6 (keenam) ini haruslah
ah

lik

ditolak;
Menimbang, bahwa terhadap petitum ke-7 (ketujuh) gugatan
m

ub

Penggugat Konvensi/Tergugat Rekonvensi yang meminta agar Majelis Hakim


menghukum Para Tergugat untuk membayar kerugian Materiil kepada
ka

Penggugat sebesar Rp2.070.000.000,00 (dua miliar tujuh puluh juta rupiah),


ep

Majelis Hakim berpendapat bahwa Penggugat Konvensi/Tergugat


ah

Rekonvensi di persidangan tidak mengajukan bukti-bukti yang relevan untuk


R

mendukung petitum gati rugi materiil baik itu berupa rincian sebagai dasar
es

penghitungan nilai kerugian sejumlah Rp2.070.000.000,00 (dua milyar tujuh


M

ng

puluh juta rupiah) yang diderita oleh Penggugat Konvensi/Tergugat


on

Rekonvensi akibat perbuatan Para Tergugat Konvensi/Para Penggugat


gu

Halaman 111 dari 118 Putusan Perdata Gugatan Nomor 7/Pdt.G/2022/PN Agm.
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 111
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Rekonvensi baik melalui bukti surat maupun saksi, sehingga Majelis Hakim

si
berpendapat petitum ke-7 (ketujuh) Penggugat Konvensi/Tergugat
Rekonvensi tidaklah berdasar, dengan demikian petitum ke-7 (ketujuh)

ne
ng
gugatan Penggugat Konvensi/Tergugat Rekonvensi ditolak;
Menimbang, bahwa terhadap petitum ke-8 (kedelapan) gugatan

do
gu Penggugat Konvensi/Tergugat Rekonvensi yang meminta agar Majelis Hakim
menghukum Para Tergugat untuk membayar kerugian Immateriil kepada
Penggugat sebesar Rp1.000.000.000,00 (satu miliar rupiah), Majelis Hakim

In
A
berpendapat bahwa Penggugat Konvensi/Tergugat Rekonvensi di
persidangan tidak mengajukan bukti-bukti yang relevan untuk mendukung
ah

lik
petitum gati rugi imateriil baik itu berupa rincian sebagai dasar penghitungan
nilai kerugian sejumlah Rp1.000.000.000,00 (satu milyar rupiah) yang
am

ub
diderita oleh Penggugat Konvensi/Tergugat Rekonvensi akibat perbuatan
Para Tergugat Konvensi/Para Penggugat Rekonvensi baik melalui bukti
surat maupun saksi, sehingga Majelis Hakim berpendapat petitum ke-8
ep
k

(kedelapan) Penggugat Konvensi/Tergugat Rekonvensi tidaklah berdasar,


ah

dengan demikian petitum ke-8 (kedelapan) gugatan Penggugat


R

si
Konvensi/Tergugat Rekonvensi ditolak;
Menimbang, bahwa terhadap petitum ke-9 (kesembilan) gugatan

ne
ng

Penggugat Konvensi/Tergugat Rekonvensi yang meminta agar Majelis Hakim


menghukum Para Tergugat untuk membayar uang paksa sebesar

do
1.000.000,- (satu juta rupiah) setiap kali lalai melaksanakan putusan
gu

pengadilan, ketentuan tersebut sejalan dengan Pasal 606 a. Rv yang


menyebutkan :”sepanjang suatu putusan hakim mengandung hukuman
In
A

untuk sesuatu yang lain dari pada membayar sejumlah uang, maka dapat
ditentukan bahwa sepanjang atau setiap kali terhukum tidak mematuhi
ah

lik

hukuman tersebut, olehnya harus diserahkan sejumlah uang yang besarnya


ditetapkan dalam putusan hakim dan uang tersebut dinamakan uang paksa”.
m

ub

Namun Majelis Hakim berpendapat adalah adil dan tepat apabila Para
Tergugat Konvensi/Para Penggugat Rekonvensi tidak mau melaksanakan
ka

putusan setelah berkekuatan hukum tetap, Penggugat Konvensi/Tergugat


ep

Rekonvensi dapat mengajukan permohonan eksekusi ke Pengadilan Negeri


ah

Arga Makmur dan setelah dilakukan prosedur aanmaning, Para Tergugat


R

Konvensi/Para Penggugat Rekonvensi / Para Termohon eksekusi tidak mau


es

melaksanakan putusan secara sukarela maka Pemohon eksekusi dapat


M

ng

meminta bantuan aparat penegak hukum untuk pelaksanaan eksekusi


on
gu

Halaman 112 dari 118 Putusan Perdata Gugatan Nomor 7/Pdt.G/2022/PN Agm.
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 112
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
putusan. Dengan demikian petitum ke-9 (kesembilan) gugatan Penggugat

si
Konvensi/Tergugat Rekonvensi ditolak;
Menimbang, bahwa oleh karena tidak semua petitum gugatan

ne
ng
Penggugat Konvensi/Tergugat Rekonvensi dikabulkan, maka oleh karenanya
petitum ke-1 (kesatu) gugatan Penggugat Konvensi/Tergugat Rekonvensi

do
gu beralasan hukum untuk dikabulkan sebagian;
Menimbang, bahwa oleh karena petitum gugatan Penggugat
Konvensi/Tergugat Rekonvensi dikabulkan sebagian, maka petitum selainnya

In
A
haruslah dinyatakan ditolak;
DALAM REKONVENSI
ah

lik
Menimbang, bahwa maksud dan tujuan gugatan rekonvensi pada
pokoknya bahwa Para Penggugat Rekonvensi/ Para Tergugat Konvensi
am

ub
adalah pemilik atas objek sengketa dan menyatakan perbuatan Tergugat
Rekonvensi/ Penggugat Konvensi yang menguasai sebidang tanah dengan
luas dan ukuran lebih kurang 1.000 (seribu meter bujur sangkar) atau ± 20
ep
k

meter x 50 meter dan terletak dan merupakan bagian yang tidak terpisahkan
ah

dari lahan perkebunan yang dirintis oleh Para Penggugat Rekonvensi/Para


R

si
Tergugat Konvensi sejak tahun 1986 seluas lebih kurang 140.000 M2
(seratus empat puluh ribu meter bujur sangkar) atau lebih kurang 14 Hektar,

ne
ng

dengan batas-batasnya sebagai berikut :

Sebelah Utara : Berbatas dengan tanah pertanian H.Safari

do
gu

Sarbani
Sebelah Timur : Berbatas dengan tanah pertanian H.Safari
Sarbani
In
A

Sebelah Selatan : Berbatas dengan tanah pertanian


H.MUKTARIDI (almarhum)
ah

lik

Sebelah Barat : Berbatas dengan Jalan Akses angkutan Batu


bara PT.Global Kaltim
m

ub

serta perbuatan Tergugat Rekonvensi/Penggugat Konvensi, yang menjual


bibit sawit milik Para Penggugat Rekonvensi/Para Tergugat Konvensi
ka

sebanyak 1500 batang kepada orang lain yang kemudian menggantinya


ep

dengan biji sawit serta rangkaian perbuatan Turut Tergugat I


ah

Rekonvensi/Turut Tergugat I Konvensi yang memerintahkan dan memaksa


R

para Penggugat Konvensi/Tergugat Rekonvensi menandatangani berita


es

acara eksekusi lahan tanpa melalui prosedur hukum yang sah yang
M

ng

dikeluarkan oleh Turut Tergugat I Rekonvensi/Turut Tergugat I Konvensi atas


on

nama jabatannya selaku Kepala Desa Suka Baru Kecamatan Marga Sakti
gu

Halaman 113 dari 118 Putusan Perdata Gugatan Nomor 7/Pdt.G/2022/PN Agm.
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 113
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Kabupaten Bengkulu Utara, dimana dalam eksekusi tersebut Turut Tergugat I

si
Rekonvensi/Turut Tergugat I Konvensi secara sewenang-wenang telah
menzholimi Para Penggugat Rekonvensi/Para Tergugat Konvensi dengan

ne
ng
menyatakan bahwa lahan milik Para Penggugat Rekonvensi/Para Tergugat
Konvensi disita oleh Desa dengan tameng Lembaga Adat, serta

do
gu memerintahkan agar keluarga Para Penggugat Rekonvensi/Para Tergugat
Konvensi harus diusir dan tidak diakui sebagai warga Desa Suka Baru
tersebut telah dapat dikwalifisir sebagai perbuatan yang melawan hukum

In
A
(Ondrecht Mategedaad);
Menimbang, bahwa Tergugat Rekonvensi/Penggugat Konvensi
ah

lik
dalam jawabannya telah mengemukakan hal-hal yang pada pokoknya
menolak dalil Para Penggugat Rekonvensi/ Para Tergugat Konvensi dalam
am

ub
gugatan rekonvensi dengan alasan bahwa yang melakukan penyemaian,
perawatan, pemeliharaan bahkan sampai dengan panen, penanaman dan
pemeliharan kebun menjadikan Tergugat Rekonvensi/Penggugat Konvensi
ep
k

dapat mengusahakan dengan membeli bibit kelapa sawit dan Tergugat


ah

Rekonvensi/Penggugat Konvensi mendirikan rumah tinggal dan menetap


R

si
sehingga Tergugat Rekonvensi/Penggugat Konvensi dapat mengusahakan
pengelolaan lahan tersebut sampai dengan lahan lebih kurang 14 (empat

ne
ng

belas) hektar tersebut dapat ditanam seluruhnya;


Menimbang, bahwa sebelum mempertimbangkan apakah Tergugat

do
Rekonvensi/Penggugat Konvensi telah melakukan perbuatan melawan
gu

hukum, Majelis Hakim akan mempertimbangkan apakah Para Penggugat


Rekonvensi/Para Tergugat Konvensi memiliki alas hak terhadap objek
In
A

sengketa, apabila terbukti alas hak yang dimiliki oleh Para Penggugat
Rekonvensi/Para Tergugat Konvensi terhadap objek sengketa, selanjutnya
ah

lik

barulah dibuktikan apakah Tergugat Rekonvensi/Penggugat Konvensi telah


melakukan perbuatan melawan hukum terhadap objek sengketa;
m

ub

Menimbang, bahwa setelah mencermati dalil gugatan rekonvensi,


Majelis Hakim mendapati suatu fakta bahwa yang menjadi dasar/alasan
ka

diajukannya gugatan rekonvensi telah dipertimbangkan yang dalam


ep

pertimbangannya Majelis Hakim menyatakan bahwa Tergugat


ah

Rekonvensi/Penggugat Konvensi adalah pemilik sah atas sebidang tanah


R

seluas lebih kurang 14 (empat belas) hektar yang terletak di wilayah Desa
es

Suka Baru, Kecamatan Marga Sakti Sebelat, Kabupaten Bengkulu Utara


M

ng

dengan batas-batas sebagai berikut:


on
gu

Halaman 114 dari 118 Putusan Perdata Gugatan Nomor 7/Pdt.G/2022/PN Agm.
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 114
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Sebelah utara : berbatasan dengan Mutaridi dan PT Global

si
Kaltim;
Sebelah selatan : berbatasan dengan Mutaridi dan Mukri;

ne
ng
Sebelah barat : berbatasan dengan Jalan;
Sebelah timur : berbatasan dengan PT Global Kaltim;

do
gu Menimbang, bahwa oleh karena dalam gugatannya, Penggugat
Rekonvensi/Para Tergugat Konvensi menyatakan bahwa objek sengketa
dalam gugatan rekonvensi ini adalah sebidang tanah dengan luas dan

In
A
ukuran lebih kurang ± 1.000 (seribu meter bujur sangkar) atau ± 20 meter x
50 meter dan terletak dan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari
ah

lik
tanah seluas 14 (empat belas) hektar yang terletak di wilayah Desa Suka
Baru, Kecamatan Marga Sakti Sebelat, Kabupaten Bengkulu Utara, oleh
am

ub
karena tanah seluas 14 (empat belas) hektar yang terletak di wilayah Desa
Suka Baru, Kecamatan Marga Sakti Sebelat, Kabupaten Bengkulu Utara
yang merupakan objek sengketa dalam gugatan konvensi telah dinyatakan
ep
k

sebagai milik Tergugat Rekonvensi/Penggugat Konvensi, maka objek


ah

sengketa dalam gugatan rekonvensi ini juga merupakan milik Tergugat


R

si
Konvensi/Penggugat Rekonvensi karena merupakan bagian yang tidak
terpisahkan dari objek sengketa gugatan konvensi;

ne
ng

Menimbang, bahwa berdasarkan keseluruhan pertimbangan-


pertimbangan tersebut di atas, menurut Majelis Hakim, oleh karena Para

do
Penggugat Rekonvensi/Para Tergugat Konvensi mengajukan gugatan dalam
gu

perkara ini atas dasar adanya perbuatan melawan hukum yang dilakukan
Tergugat Rekonvensi/Penggugat Konvensi atas objek sengketa
In
A

sebagaimana didalilkan oleh Para Penggugat Rekonvensi/Para Tergugat


Konvensi di dalam gugatannya, sedangkan Para Penggugat
ah

lik

Rekonvensi/Para Tergugat Konvensi tidak dapat membuktikan alas haknya


terhadap objek sengketa perkara a quo, maka tidak terbukti pula adanya
m

ub

Perbuatan Melawan Hukum yang dilakukan Tergugat Konvensi/Penggugat


Rekonvensi sebagaimana didalilkan dalam posita maupun petitum gugatan
ka

tersebut. Dengan demikian, tidak ada relevansinya untuk


ep

mempertimbangkan petitum gugatan Para Penggugat Rekonvensi/Para


ah

Tergugat Konvensi selain dan selebihnya sehingga gugatan tersebut


R

haruslah ditolak untuk seluruhnya;


es

DALAM KONVENSI DAN REKONVENSI


M

ng

Menimbang, bahwa oleh karena gugatan Penggugat


on

Konvensi/Tergugat Rekonvensi dikabulkan sebagian sedangkan gugatan Para


gu

Halaman 115 dari 118 Putusan Perdata Gugatan Nomor 7/Pdt.G/2022/PN Agm.
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 115
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Penggugat Rekonvensi/Para Tergugat Konvensi ditolak maka harus

si
dinyatakan bahwa Para Tergugat Konvensi/Para Penggugat Rekonvensi
sebagai pihak yang kalah dan sesuai dengan prinsip pihak yang kalah

ne
ng
membayar biaya perkara, maka biaya yang timbul dalam perkara ini harus
dibebabkan kepada Para Tergugat Konvensi/ Para Penggugat Rekonvensi

do
gu yang besarnya akan ditentukan dalam amar putusan ini;
Menimbang, bahwa terhadap alat-alat bukti baik berupa surat yang
tidak dipertimbangkan dalam perkara ini dianggap dikesampingkan karena

In
A
tidak bersifat prima facie dan atau tidak relevan dengan perkara ini;
Memperhatikan ketentuan Pasal 1365 KUHPerdata dan Peraturan-
ah

lik
peraturan lain yang bersangkutan;
MENGADILI:
am

ub
DALAM KONVENSI
DALAM PROVISI
- Menolak tuntutan provisi dari Penggugat Konvensi/Tergugat Rekonvensi
ep
k

DALAM EKSPSI
ah

- Menolak eksepsi Para Tergugat Konvensi/Para Penggugat Rekonvensi


R

si
dan Turut Tergugat II Konvensi/Turut Tergugat II Rekonvensi untuk
seluruhnya;

ne
ng

DALAM POKOK PERKARA


1. Mengabulkan gugatan Penggugat Konvensi/Tergugat Rekonvensi untuk

do
sebagian;
gu

2. Menyatakan perbuatan yang dilakukan oleh Para Tergugat Konvensi/Para


Penggugat Rekonvensi adalah perbuatan melawan hukum yang
In
A

menimbulkan kerugian terhadap Penggugat Konvensi/Tergugat


Rekonvensi;
ah

lik

3. Menyatakan Penggugat adalah pemilik sah atas sebidang tanah


berukuran lebih kurang 14 (empat belas) hektar yang berkedudukan di
m

ub

Jalan Padang Bayam, Desa Suka Baru, Kecamatan Marga Sakti


Sebelat, Kabupaten Bengkulu Utara, Provinsi Bengkulu dengan batas-
ka

batas:
ep

Sebelah utara : berbatasan dengan Mutaridi dan PT Global


ah

Kaltim;
R

Sebelah selatan : berbatasan dengan Mutaridi dan Mukri;


es

Sebelah barat : berbatasan dengan Jalan;


M

ng

Sebelah timur : berbatasan dengan PT Global Kaltim;


on
gu

Halaman 116 dari 118 Putusan Perdata Gugatan Nomor 7/Pdt.G/2022/PN Agm.
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 116
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
4. Memerintahkan Para Tergugat Konvensi/Para Penggugat Rekonvensi

si
maupun orang lain yang menguasai tanah objek sengketa tersebut untuk
segera menghentikan segala aktifitas yang berlangsung di atas objek

ne
ng
sengketa serta segera mengosongkan tanah objek sengketa pada saat
putusan pekara a quo telah berkekuatan hukum tetap;

do
gu 5. Memerintahkan/menghukum Para Turut Tegrugat Konvensi/Para Turut
Tergugat Rekonvensi untuk tunduk dan mematuhi isi putusan dalam
perkara ini;

In
A
6. Menolak gugatan selain dan selebihnya;
DALAM REKONVENSI
ah

lik
- Menolak gugatan Penggugat Rekonvensi/Tergugat Konvensi untuk
seluruhnya;
am

ub
DALAM KONVENSI DAN REKONVENSI
- Menghukum Para Tergugat Konvensi/Para Penggugat rekonvensi untuk
membayar biaya yang timbul dalam perkara ini yang hingga kini ditaksir
ep
k

sejumlah Rp7.865.500,00 (tujuh juta delapan ratus enam puluh lima ribu
ah

lima ratus rupiah);


R

si
Demikian diputuskan dalam sidang permusyawaratan Majelis Hakim
Pengadilan Negeri Arga Makmur, pada hari Senin tanggal 20 Februari 2023

ne
ng

oleh kami, Rika Rizki Hairani, S.H., sebagai Hakim Ketua , Silmiwati, S.H.
dan Rudanti Widianusita, S.H., M.H. masing-masing sebagai Hakim Anggota,

do
yang ditunjuk berdasarkan Surat Penetapan Ketua Pengadilan Negeri
gu

Arga Makmur Nomor 7/Pdt.G/2022/PN Agm tanggal 8 September 2022,


putusan tersebut pada hari Kamis, tanggal 23 Februari 2023 diucapkan
In
A

dalam persidangan terbuka untuk umum oleh Hakim Ketua dengan dihadiri
oleh para Hakim Anggota tersebut, dibantu oleh Agung Triputra, S.H.,
ah

lik

Panitera Pengganti dan dihadiri oleh kuasa Penggugat Konvensi/Tergugat


Rekonvensi, Kuasa Para Tergugat Konvensi/Para Penggugat Rekonvensi,
m

ub

Turut Tergugat II Konvensi/Turut Tergugat II Rekonvensi akan tetapi tidak


dihadiri oleh pihak Turut Tergugat I Konvensi/Turut Tergugat I Rekonvensi.
ka

Hakim Anggota, Hakim Ketua,


ep
ah

es
M

Silmiwati, S.H. Rika Rizki Hairani, S.H.


ng

on
gu

Halaman 117 dari 118 Putusan Perdata Gugatan Nomor 7/Pdt.G/2022/PN Agm.
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 117
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
Rudanti Widianusita, S.H., M.H.

ne
ng
Panitera Pengganti,

do
gu

In
Agung Triputra, S.H.
A
Perincian biaya :
ah

lik
1. Pendaftaran............................. : Rp30.000,00;
am

2. ATK.......................................... : Rp50.000,00;

ub
3. Biaya Pemanggilan ................. : Rp3.755.500,00;
4. PNBP Relaas Panggilan.......... : Rp10.000,00;
ep
k

5. Biaya Pemeriksaan Setempat : Rp4.000.000,00;


ah

6. Redaksi ................................... : Rp10.000,00;


R

si
7. Materai .................................... : Rp10.000,00;

ne
ng

Jumlah : Rp7.865.500,00;
(tujuh juta delapan ratus enam puluh lima ribu lima ratus rupiah)

do
gu

In
A
ah

lik
m

ub
ka

ep
ah

es
M

ng

on
gu

Halaman 118 dari 118 Putusan Perdata Gugatan Nomor 7/Pdt.G/2022/PN Agm.
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 118

Anda mungkin juga menyukai