Putusan 2 PDT.G 2023 PN JKT - PST 20231129114355
Putusan 2 PDT.G 2023 PN JKT - PST 20231129114355
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik
Pdt.I.C.1 Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
PUTUSAN
Nomor 2/Pdt.G/2023/PN Jkt.Pst
si
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
ne
ng
Pengadilan Negeri Jakarta Pusat yang memeriksa dan memutus perkara perdata
do
pada tingkat pertama, telah menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam perkara gugatan
gu
antara:
In
A
DZIKI DZIKRULLOH AFANDA, S.E., dengan Nomor Induk Kependudukan (NIK) :
3674072308790001, yang beralamat di Jalan Raya Muncul,
ah
lik
RT.010/RW.003, Kel. Muncul, Kec. Setu, Kota Tangerang Selatan,
dalam hal ini memberikan kuasanya kepada NUR AFIAT
SYAMSUL, S.H., Advokat pada kantor hukum NUR & PARTNERS,
am
ub
yang beralamat di Lenteng Agung Residence Kav. A8, Jln. Lontar
No. 50, RT.005/RW.003, Lenteng Agung, Jagakarsa, Jakarta
ep
k
R
ini memberikan kuasa subtitusi kepada Muh Alan Saputra, D, S.H.,
si
Advokat pada Kantor Hukum NUR & PARTNERS, yang beralamat di
ne
ng
do
gu
lik
ub
ep
TERGUGAT I.;
es
M
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
2. KANTOR PELAYANAN KEKAYAAN NEGARA DAN
R
LELANG (KPKNL) JAKARTA I, yang beralamat di Jl. Prajurit KKP
si
Usman dan Harun No. 10, Jakarta Pusat, diwakili Menteri Keuangan
ne
ng
dalam hal ini memberikan kuasanya kepada Tio Serepina Siahaan,
S.H., LL.M., Wildan Ahmad Fananto, S.E., M.M., Didik Haryanto,
S.H., M.H., Evisari Eresti Melani, Basri, S.H.,M.H., Muhammad
do
gu Sani, S.H., M.H., Dhian Fajar Suryawan S.H., Andhi Aliusmi
Pagatian,S.H., Muliawansyah Apriandi, S.H., Rina Maryana,
In
A
S.H., Ardiyah Leatemia, S.H., Amaluddin Zainal Junaid, S.Tr.,
Ak., Siti Fatma Nurhayati., Hagania Rananta Br Bangun Sitti
ah
lik
pejabat dan pegawai Biro Advokasi Sekertariat Jenderal Kementrian
Keuangan, berdasarkan surat Kuasa Khusus Nomor : SKU-
am
ub
29/MK.1/2023 tertanggal 25 Januari 2023 untuk selanjutnya disebut
sebagai TERGUGAT II.;
ep
3. PT CIREMAI PUTERA MANDIRI, yang beralamat di Ruko
k
si
sebagai TURUT TERGUGAT.;
Pengadilan Negeri tersebut;
ne
ng
do
gu
pada tanggal 2 Januari 2023 dalam Register Nomor 2/Pdt.G/2023/PN Jkt.Pst, telah
mengajukan gugatan sebagai berikut:
ah
lik
ub
sebagai berikut :
ah
es
M
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 2
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
“MENGADILI :
R
1. Mengabulkan permohonan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang
si
Sementara yang diajukan oleh Pemohon tersebut;
ne
ng
2. Menetapkan Termohon PT CIREMAI PUTERA MANDIRI dalam keadaan
Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang Sementara selama 45 (empat
puluh lima) hari terhitung sejak putusan ini diucapkan;
do
gu
3. Menunjuk Sdr. R. BERNADETTE SAMOSIR, S.H.,M.H. Hakim Niaga pada
Pengadilan Negeri Jakarta Pusat;
In
A
4. Menunjuk dan mengangkat :
a. MUH. ABRAHAM, S.H., Kurator dan Pengurus yang terdaftar di
ah
lik
AHU.479 AH.04.03-2021 tertanggal 19 Agustus 2021, beralamat Kantor
di Resha Agriansyah Partnership The H Tower 1216 Floor Unit 12-D Jl,
am
ub
Rasuna Said Kac. 20 Karet Kuningan Jakarta Selatan;
b. AGAM RUKMANA, S.H., Kurator dan Pengurus yang terdaftar di
ep
Departemen Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia Nomor :
k
si
Sebagai Tim Pengurus dalam Proses Penundaan Kewajiban Pembayara
Utang.
ne
ng
do
gu
Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, di Jalan Bungur Besar Raya No. 24-28
Jakarta Pusat;
ah
lik
ub
berakhir;
7. Membebankan biaya permohonan Penundaan Kewajiban Pembayaran
ka
ng
puluh lima milyar lima ratus tujuh puluh sembilan juta enam ratus empat puluh
Hal 3 Putusan No.02/Pdt.G/2023/PN.Jkt.Pst.
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 3
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
tujuh ribu sembilan ratus tiga belas rupiah koma dua puluh dua sen) dengan sifat
R
kreditor separatis.
si
4. Bahwa dalam proses PKPU tersebut, TURUT TERGUGAT telah
ne
ng
mengajukan penawaran melalui Proposal Perdamaian yang diajukan kepada
seluruh kreditor termasuk kepada TERGUGAT I, dimana bentuk penyelesaian atas
kewajiban kepada TERGUGAT I dengan salah satu bentuk melalui penjualan aset
do
gu
non esensial, dimana syaratnya paling lambat 6 bulan setelah homologasi dan
hanya pada aset yang tertentukan secara tegas, yaitu sebagai berikut :
In
A
- Sertifikat SHGB No. 00346 yang telah diiikat berdasarkan Akta
Pembebanan Hak Tanggungan dengan nomor 03096/2021 dengan nilai yang
ah
lik
- Sertifikat SHM No. 688 yang telah diiikat berdasarkan Akta Pembebanan
Hak Tanggungan dengan nomor 02077/2021 dengan nilai yang ditanggung
am
ub
sebesar Rp. 1.000.000.000,- (satu milyar rupiah);
- Sertifikat SHGB No. 0084 yang telah diiikat berdasarkan Akta
ep
Pembebanan Hak Tanggungan dengan nomor 05645/2021 dengan nilai yang
k
si
merupakan bentuk jaminan pelunasan atas pinjaman yang diajukan oleh TURUT
TERGUGAT kepada TERGUGAT I.
ne
ng
do
gu
melakukan penjualan atas aset yang telah disebutkan dalam poin 4 (empat)
tersebut di atas, dengan syarat pelaksanaannya setelah melewati jangka waktu 6
In
bulan terhitung dimulai berdasarkan tanggal putusan homologasi.
A
lik
ub
eksekusi atau penjualan atas aset milik PENGGUGAT melalui TERGUGAT II.
ah
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 4
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
10. Bahwa terhadap Surat No. MNR.RCR/REG.JKT2.30497/2022 tertanggal
R
13 Desember 2022 dari TERGUGAT I tersebut, dinyatakan bahwa akan
si
dilaksanakan lelang terhadap :
ne
ng
- SHGB No. 2181 & 2187/Kebon Jeruk yang terdaftar atas nama
PENGGUGAT yang beralamat di Perumahan Casagoya, Jl. Bukit Hijau Utama
Blok J No. 26, Kel. Kebon Jeruk, Kec. Kebon Jeruk, Kota Jakarta Barat.
do
gu - SHM No. 00346/Manggarai Selatan yang terdaftar atas nama
PENGGUGAT yang beralamat di Jl. Dr. Saharjo No. 149/10, RT.006/RW.04,
In
A
Kel. Manggarai Selatan, Kec. Tebet, Kota Jakarta Selatan.
11. Bahwa terhadap tindakan sepihak TERGUGAT I yang telah mengajukan
ah
lik
permohonan pelaksanaan eksekusi melalui TERGUGAT II merupakan tindakan
yang merugikan PENGGUGAT dan telah melanggar kesepakatan yang telah
disahkan dalam Proposal Perdamaian yang telah dihomologasi oleh Pengadilan
am
ub
Niaga pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat berdasarkan Putusan Nomor
09/Pdt.Sus-PKPU/2022/PN.Niaga.Jkt.Pst., tertanggal 5 Desember 2022.
ep
12. Bahwa TERGUGAT I telah menyepakati untuk dapat melaksanakan
k
tersebut di atas dan itupun dengan syarat setelah 6 bulan dari tanggal homologasi
R
si
dicapai atau dengan kata lain 6 (enam) bulan setelah tanggal 5 Desember 2022.
13. Bahwa tindakan TERGUGAT I, selain menjual objek yang telah disepakati
ne
ng
kurang dari 6 bulan, juga menetapkan penjualan terhadap aset yang tidak
disepakati untuk dilaksanakan penjualan dalam Proposal Perdamaian yang telah
do
gu
disahkan, yaitu terhadap aset SHGB No. 2181 & 2187/Kebon Jeruk yang terdaftar
atas nama PENGGUGAT yang beralamat di Perumahan Casagoya, Jl. Bukit Hijau
Utama Blok J No. 26, Kel. Kebon Jeruk, Kec. Kebon Jeruk, Kota Jakarta Barat.
In
A
lik
ub
“Tiap perbutan melanggar hukum, yang membawa kerugian kepada seorang lain,
es
ng
kerugian tersebut”.
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 5
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
15. Bahwa penjelasan Pasal 1365 KUHPerdata sebagaimana disebutkan di
R
atas, terdapat 4 unsur yang harus dibuktikan sebagai Perbuatan Melawan Hukum,
si
antara lain sebagai berikut :
ne
ng
a. Perbuatan Melawan Hukum
Unsur ini menekankan pada tindakan seseorang yang dinilai melanggar kaidah
hukum yang berlaku di masyarakat sejak tahun 1919, pengertian dari kata
do
gu “hukum” diperluas, yaitu bukan hanya perbuatan yang melanggar peraturan
perundang-undangan, tetapi juga setiap perbuatan yang melanggar kepatutan,
In
A
kehati-hatian dan kesusilaan dalam hubungan antara sesama warga
masyarakat dan terhadap benda orang lain dengan kata lain, perbuatan
ah
lik
kaidah hukum tertulis saja melainkan juga terhadap kaidah hukum tidak tertulis
yang hidup dan berlaku di masyarakat.
am
ub
b. Kesalahan
Menurut Rutten, seorang ahli hukum menyatakan bahwa setiap akibat dari
ep
perbuatan melawan hukum tidak bisa dimintai pertanggungjawaban, jika tidak
k
si
kesalahan karena kurang kehati-hatian atau kealpaan. Dalam ketentuan ini
(Pasal 1365 KUHPerdata), baik kesalahan atas dasar kesengajaan maupun
ne
ng
do
gu
lik
ub
d. Hubungan Kausal
Hubungan kausal yang dimaksud adalah hubungan antara perbuatan melawan
ka
hukum yang dibuat oleh pelaku dengan timbulnya kerugian yang diderita oleh
ep
16. Bahwa menurut para ahli hukum mengenai Perbuatan Melawan Hukum,
M
ng
Mariam Darus Badrulzaman dalam bukunya KUH Perdata Buku III Hukum
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 6
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Perikatan menguraikan unsur-unsur perbuatan melawan hukum yang harus
R
dipenuhi, antara lain :
si
a. Harus ada perbuatan (positif maupun negatif);
ne
ng
b. Perbuatan itu harus melawan hukum;
c. Ada kerugian;
d. Ada hubungan sebab akibat antara perbuatan melawan hukum itu dengan
do
gu kerugian;
e. Ada kesalahan.
In
A
17. Bahwa menurut Rosa Agustina dalam bukunya Perbuatan Melawan
Hukum diuraikan bahwa dalam menentukan suatu perbuatan dapat dikualifisir
ah
lik
a. Bertentangan dengan kewajiban hukum si pelaku;
b. Bertentangan dengan hak subjektif orng lain;
am
ub
c. Bertentangan dengan kesusilaan;
d. Bertentangan dengan kepatutan, kesusilaan dan kehati-hatian.
ep
18. Bahwa menurut Munir Fuady dalam bukunya Perbuatan Melawan Hukum,
k
menguraikan setelah adanya Arrest dari Hoge Raad 1919 Nomor 110 tertanggal
ah
si
yakni :
“Hal berbuat atau tidak berbuat itu adalah melanggar hak orang lain, atau itu
ne
ng
adalah bertentangan dengan kewajiban hukum dari orang yang berbuat (sampai
disini adalah perumusan dari pendapat yang sempit) atau berlawanan baik dengan
do
gu
kesusilaan maupun melawan kepantasan yang seharusnya ada di dalam lalu lintas
masyarakat terhadap diri atau benda orang lain”.
19. Bahwa tindakan TERGUGAT I yang mengajukan pelaksanaan lelang
In
A
lik
ub
- Kerugian Materiil
es
ng
keseluruhan aset.
Hal 7 Putusan No.02/Pdt.G/2023/PN.Jkt.Pst.
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 7
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- Kerugian Immateriil
R
Kerugian yang diderita oleh PENGGUGAT atas perbuatan melawan hukum
si
tersebut telah menyebabkan hilangnya rasa kepercayaan dan keadilan yang
ne
ng
dirasakan oleh PENGGUGAT kepada TERGUGAT I yang jika diperhitungkan
sebesar Rp. 4.000.000.000,- (empat milyar rupiah).
22. Bahwa karena gugatan ini diajukan dengan bukti-bukti yang kuat dan
do
gu
otentik, maka cukup beralasan bagi Majelis Hakim Yang Mulia untuk menerima
gugatan yang diajukan oleh PENGGUGAT.
In
A
Berdasarkan uraian dan fakta-fakta yang telah diuraikan di atas, maka PENGGUGAT
dengan segala hormat dan kerendahan hati mohon kepada Majelis Hakim yang
ah
memeriksa perkara a quo untuk berkenan memutus dengan amar sebagai berikut :
lik
1. Mengabulkan seluruh gugatan PENGGUGAT untuk seluruhnya.
2. Menyatakan tindakan TERGUGAT I dan TERGUGAT II sebagai perbuatan
am
ub
melawan hukum.
3. Memerintahkan TERGUGAT II untuk membatalkan seluruh pelaksanaan
ep
dan proses pelelangan yang telah didaftarkan oleh TERGUGAT I terhadap seluruh
k
si
renteng dan secara sekaligus seluruh ganti rugi kepada PENGGUGAT secara
tunai dengan rincian :
ne
ng
do
gu
Atau
Apabila Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara ini berpendapat lain,
ah
lik
PENGGUGAT mohon agar kiranya dapat memberikan putusan yang seadil-adilnya (ex
aequo et bono).
m
ub
sedangkan Turut Tergugat tidak hadir walau telah dipanggil secara patut dan sah;
ep
para pihak melalui mediasi sebagaimana diatur dalam Perma Nomor 1 Tahun 2016
R
tentang Prosedur Mediasi di Pengadilan dengan menunjuk Dennie Arsan Fatrika, S.H.,
es
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 8
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Menimbang, bahwa oleh karena itu pemeriksaan perkara dilanjutkan dengan
R
pembacaan surat gugatan yang isinya tetap dipertahankan oleh Penggugat;
si
Menimbang, bahwa terhadap gugatan Penggugat tersebut para Tergugat I
ne
ng
memberikan jawaban tertanggal 30 Mei 2023 pada pokoknya sebagai berikut:
A. DALAM EKSEPSI
1. Penggugat Tidak Mempunyai Legal Standing Untuk Mengajukan Gugatan
do
gu (Diskualifikasi In Person).
a. Bahwa Penggugat dalam dalil gugatannya mendalilkan Penggugat sangat
In
A
keberatan dengan perbuatan Tergugat I yang telah melaksanakan lelang
atas SHGB No.2181, SHGB No.2187 dan SHGB No.346 milik Penggugat.
ah
lik
dinyatakan dalam Putusan No. 09/Pdt.Sus-PKPU/2022/ PN.Niaga.Jkt.Pst
tertanggal 05 Desember 2022 (”Putusan Homologasi”).
am
ub
b. Bahwa sesuai Putusan Pengadilan Niaga pada Pengadilan Negeri Jakarta
Pusat No. 09/Pdt.Sus-PKPU/2022/PN.Niaga.Jkt.Pst tertanggal 08 Maret
ep
2022, Turut Tergugat telah dinyatakan dalam keadaan Penundaan
k
si
proposal perdamaian kepada seluruh kreditur (termasuk Tergugat I) dan
telah disetujui oleh seluruh kreditur Turut Tergugat (termasuk Tergugat I)
ne
ng
do
gu
lik
KUHPer secara tegas telah mengatur yang pada intinya perjanjian yang
telah dibuat secara sah mengikat para pihak yang membuatnya sehingga
m
ub
pribadi dan tidak bertindak untuk dan atas nama Turut Tergugat I sehingga
es
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 9
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Penggugat tidak memiliki legalitas untuk mengajukan gugatan dalam
R
perkara a quo.
si
g. Bahwa berdasarkan alasan tersebut di atas, secara hukum Penggugat
ne
ng
tidaklah mempunyai kompetensi/legal standing untuk mengajukan gugatan
dalam perkara a quo dikarenakan pokok gugatan dalam perkara a quo
adalah terkait dengan pelaksanaan Putusan Homologasi yang telah
do
gu ditandatangani oleh Turut Tergugat dan Tergugat I sedangkan Penggugat
bertindak untuk dan atas nama pribadi dan bukan bertindak untuk dan atas
In
A
nama Turut Tergugat sehingga sangatlah beralasan bagi Majelis Hakim
Pengadilan Negeri Jakarta Pusat memutuskan menyatakan gugatan
ah
lik
2. Gugatan Para Penggugat Tidak Jelas/Kabur (Obscuur Libel)
a. Bahwa Penggugat dalam Gugatannya mendalilkan adanya perbuatan
am
ub
melawan hukum oleh Tergugat I terkait pelaksanaan lelang atas SHGB
No.2181, SHGB No.2187 dan SHGB No.346 milik Penggugat yang
ep
dianggap telah melanggar Putusan Homologasi dengan melakukan lelang
k
atas SHGB No.2181 dan SHGB No.2187 yang tidak termasuk dalam daftar
ah
aset yang dapat dijual dan lelang atas SHGB No.346 yang seharusnya
R
si
belum dapat dijual dikarenakan tidak sesuai dengan jangka waktu yang
disepakati (6 bulan sejak Putusan Homologasi).
ne
ng
do
gu
lik
(cidera janji).
c. Bahwa gugatan Penggugat tersebut di atas adalah gugatan yang tidak
m
ub
jelas atau kabur dan bertentangan dengan syarat formil Gugatan yaitu dalil
gugatan harus terang, jelas dan tegas (Duidelijk), sebagaimana ditegaskan
ka
ng
tersendiri pula.”
Hal 10 Putusan No.02/Pdt.G/2023/PN.Jkt.Pst.
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 10
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
2) Yurisprudensi Mahkamah Agung RI No. 492 K/Sip/1970 tertanggal 21
R
Nopember 1970, yang menyatakan :
si
”Gugatan Penggugat yang kabur dan tidak sempurna haruslah ditolak
ne
ng
atau setidak-tidaknya tidak dapat diterima.”
d. Berdasarkan uraian eksepsi di atas, sudah sepantasnya menurut hukum,
Majelis Hakim dalam perkara a quo menyatakan menerima Eksepsi
do
gu Tergugat I untuk seluruhnya dan memutuskan menyatakan Gugatan
Penggugat tidak dapat diterima (Niet Onvankelijk Verklaard).
In
A
B. DALAM POKOK PERKARA :
1. Bahwa hal-hal yang dicantumkan oleh Tergugat I Dalam Eksepsi mohon
ah
lik
2. Bahwa Tergugat I menolak dengan tegas semua dalil Penggugat dalam
gugatannya, kecuali yang diakui secara tegas oleh Tergugat I.
am
ub
3. Bahwa Tergugat I telah memberikan fasilitas kredit kepada Turut Tergugat
dengan total nilai limit kredit sebesar Rp46.200.000.000,- sebagaimana
ep
ditegaskan dalam perjanjian kredit, sebagai berikut :
k
si
SH, notaris di Kota Bekasi, dengan nilai limit kredit sebesar
Rp9.000.000.000,00.
ne
ng
do
gu
lik
ub
ng
menjamin fasilitas kredit Turut Tergugat, termasuk agunan yang menjadi objek
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 11
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
a. Sebidang tanah dan bangunan Ruko sesuai SHGB 346/Mangarai Selatan
R
tertanggal 17 Februari 1999 atas nama Dziki Dzikrulloh Afanda, SE. seluas
si
107 m2 yang terletak di Jalan Dr. Saharjo No. 149, RT. 007, RW. 004, Kel.
ne
ng
Manggarai Selatan, Kec. Tebet, Kotamadya Jakarta Selatan, Propinsi DKI
Jakarta (“SHGB 346”).
b. 2 bidang tanah dan bangunan rumah tinggal yang terletak di Perumahan
do
gu Casagoya Residence, Jalan Bukit Hijau Blok J. No. 26, Kel. Kebon Jeruk,
Kec. Kebon Jeruk, Kota Jakarta Barat, Propinsi DKI Jakarta, sebagai
In
A
berikut :
1) Sesuai SHGB 2181/Kebon Jeruk seluas 219 m2 tertanggal 22
ah
lik
2181”).
2) SHGB 2187/Kebon Jeruk seluas 131 m2 tertanggal 22 Februari 2012
am
ub
atas nama Dziki Dzikrulloh Afanda, SE. (“SHGB 2187”).
5. Bahwa SHGB 2181, SHGB 2187 dan SHGB 346 tercatat sebagai milik
ep
Penggugat, telah dilakukan pengikatan dengan Hak Tanggungan oleh Tergugat
k
I, sebagai berikut :
ah
a. SHGB 2181 telah dilakukan pengikatan Hak Tanggungan sesuai SHT No.
R
si
03902/2021 tanggal 18 Agustus 2021 Jo. APHT No. 48/2021 tanggal 28
Juli 2021 yang dibuat dihadapan PPAT Musa Muamarta.
ne
ng
do
gu
lik
menyerahkan aset miliknya berupa SHGB 2181, SHGB 2187 dan SHGB 346
kepada Tergugat I sebagaimana ditegaskan dalam Surat Persetujuan yang
m
ub
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 12
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
milik Penggugat guna menyelesaikan kewajiban Turut Tergugat kepada
R
Tergugat I.
si
7. Bahwa Turut Tergugat tidak dapat melakukan pembayaran kewajibannya
ne
ng
kepada Tergugat I sebagaimana disepakati dalam Perjanjian Kredit, oleh
karenanya secara hukum Turut Tergugat telah dianggap melakukan wanprestasi
(cidera janji) sebagaimana ditegaskan sebagai berikut :
do
gu a. Surat Nomor : 4.Ar.JPK/SME/EKS.0102/2022 tanggal 18 Februari 2022,
Perihal: Peringatan I (Pertama).
In
A
b. Surat Nomor : 4.Ar.JPK/SME/EKS.0113/2022 tanggal 01 Maret 2022,
Perihal: Peringatan II (Kedua).
ah
lik
Perihal: Peringatan III (Ketiga/Terakhir).
d. Surat Nomor : MNR.RCR/REG.JKT2.08071/2022 tanggal 12 April 2022,
am
ub
Perihal: Pernyataan Wanprestasi (Default).
8. Bahwa sesuai Putusan Pengadilan Niaga pada Pengadilan Negeri Jakarta
ep
Pusat No.09/Pdt.Sus-PKPU/2022/PN.Niaga.Jkt.Pst tertanggal 08 Maret 2022,
k
Turut Tergugat telah dinyatakan dalam keadaan PKPU dengan segala akibat
ah
si
proposal perdamaian kepada seluruh kreditur (termasuk Tergugat I).
9. Bahwa dalam proses penundaan kewajiban pembayaran utang tersebut, Turut
ne
ng
do
gu
10. Bahwa sesuai huruf H Butir 1 halaman 19 pada Putusan Homologasi telah
mengatur skema penyelesaian kewajiban Turut Tergugat kepada Tergugat I,
ah
lik
sebagai berikut :
“Saldo tagihan kreditur ini adalah total sebesar Rp.45.579.647.913,22 dan
m
ub
ng
sebesar Rp.7.000.000.000,00.
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 13
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
2) SHM 688 yang telah diikat berdasarkan Akta Pembebanan Hak
R
Tanggungan dengan No.02077/2021, dengan nilai Hak Tanggungan
si
sebesar Rp.1.000.000.000,00.
ne
ng
3) SHGB 0084 yang telah diikat berdasarkan Akta Pembebanan Hak
Tanggungan dengan No.05645/2021, dengan nilai Hak Tanggungan
sebesar Rp.2.000.000.000,00.
do
gu b. Grace period pokok 6 (enam) bulan.
c. Pembayaran bunga relaksasi sebesar 1% (satu persen) per tahun untuk
In
A
tahun pertama.
d. Pembayaran akan dilakukan selama 65 bulan, terhitung sejak bulan
ah
lik
e. Bunga bulan ke 13 dan seterusnya adalah 10% per tahun.”
11. Bahwa berdasarkan skema pada angka 10 di atas, pembayaran kewajiban
am
ub
Turut Tergugat kepada Tergugat I dilakukan melalui 2 (dua) cara, antara lain :
a. Tagihan piutang Tergugat I sebesar Rp46.538.338.199,64 (tanpa bunga dan
ep
denda) akan dilakukan melalui pembayaran secara berangsur selama 65
k
bulan, terhitung sejak bulan November 2022 sampai dengan bulan Maret
ah
2028.
R
si
b. Pembayaran dilakukan melalui penjualan aset milik Penggugat berupa
SHGB 346, SHM 688 dan SHGB 0084 yang dapat dilakukan selambat-
ne
ng
do
gu
lik
ub
Tergugat I melakukan lelang eksekusi atas SHGB 2181, SHGB 2187, dan
ep
SHGB 346 pada tanggal 21 Desember 2022 dengan hasil lelang yakni tidak ada
ah
pembeli/peminat (TAP).
R
14. Bahwa Tergugat I menolak dalil Penggugat yang mendalilkan Tergugat I telah
es
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 14
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
dari Turut Tergugat melalui penjualan atas SHGB 346 yang dapat
R
dilakukan selambat-lambatnya 6 bulan setelah homologasi dan dapat
si
diperpanjang sehingga klausula terkait penjualan aset tersebut dapat
ne
ng
dilakukan terhitung sejak proposal perdamaian disetujui dan disahkan
sebagaimana ditegaskan dalam Putusan Homologasi tanggal 05
Desember 2022.
do
gu b. Bahwa Tergugat I mempunyai hak untuk melakukan penjualan SHGB 346
terhitung sejak tanggal 05 Desember 2022 sampai dengan tanggal 05 Juni
In
A
2023, jangka waktu tersebut dapat diperpanjang sebagaimana tercantum
dalam Putusan Pengadilan Niaga pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat
ah
lik
c. Bahwa terhitung sejak tanggal pengesahan Putusan Homologasi yakni
sejak tanggal 05 Desember 2022 sampai dengan tanggal 21 Desember
am
ub
2022, Tergugat I belum menerima pembayaran angsuran pada bulan
November 2022 dari Turut Tergugat sebagaimana dijanjikan dalam huruf H
ep
Butir 1 halaman 19 pada Putusan Homologasi. Oleh karenanya Turut
k
si
bulan November 2022. Oleh karenanya Tergugat I turut menyertakan
SHGB 2181 dan SHGB 2187 bersama-sama dengan SHGB 346 sebagai
ne
ng
do
gu
lik
terhadap SHGB 2181, SHGB 2187 dan SHGB 346 milik Penggugat
dengan hasil lelang tidak ada peminat/pembeli (TAP).
m
ub
e. Bahwa Tergugat I melakukan lelang atas SHGB 2181 dan SHGB 2187
berdasarkan Sertipikat Hak Tanggungan yakni Tergugat I selaku
ka
kepada Tergugat I yang telah jatuh tempo pada bulan November 2022,
M
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 15
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Berkaitan Dengan Tanah (“UU HT”) dan Peraturan Menteri Keuangan
R
Nomor 213/PMK.06/2020 tentang Petunjuk Pelaksanaan Lelang, yang
si
berbunyi sebagai berikut:
ne
ng
1) Pasal 6 UU HT, menyatakan :
“Apabila debitor cidera janji, pemegang Hak Tanggungan pertama
mempunyai hak untuk menjual obyek Hak Tanggungan atas
do
gu kekuasaan sendiri melalui pelelangan umum serta mengambil
pelunasan piutangnya dari hasil penjualan tersebut.”
In
A
2) Pasal 14 ayat (2) UU HT, menyatakan :
“Sertipikat Hak Tanggungan sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
ah
lik
BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA."
3) Pasal 14 ayat (3) UU HT, menyatakan :
am
ub
“Sertipikat Hak Tanggungan sebagaimana dimaksud pada ayat (2)
mempunyai kekuatan eksekutorial yang sama dengan putusan
ep
pengadilan yang telah memperoleh kekuatan hukum tetap dan
k
si
4) Pasal 20 ayat (1), UU HT, menyatakan :
“Apabila debitor cidera janji, maka berdasarkan :
ne
ng
do
gu
lik
ub
perundang-undangan.”
ah
ng
15. Bahwa dalam Putusan Homologasi tidak ada larangan bagi Tergugat I untuk
on
melakukan eksekusi lelang atas SHGB 2181 dan SHGB 2187 apabila Turut
Hal 16 Putusan No.02/Pdt.G/2023/PN.Jkt.Pst.
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 16
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Tergugat telah cidera janji (wanprestasi) kepada Tergugat I. Penggugat tidak
R
dapat memberikan secara rinci kerugian yang nyata-nyata telah dialaminya
si
akibat pelaksanaan lelang atas SHGB 2181, SHGB 2187 dan SHGB 346, justru
ne
ng
Tergugat I sebagai pihak yang telah dirugikan akibat perbuatan cidera janji Turut
Tergugat yakni Turut Tergugat tidak membayar kewajiban angsurannya kepada
Tergugat I yang telah jatuh tempo pada bulan November 2022. Oleh karenanya
do
gu pelaksanaan eksekusi lelang atas SHGB 2181, SHGB 2187 dan SHGB 346
telah sesuai dengan Putusan Homologasi dan didasarkan oleh adanya
In
A
perbuatan cidera janji (wanprestasi) Turut Tergugat. Dengan demikian dalil
gugatan Penggugat yang pada intinya mendalilkan pelaksanaan lelang oleh
ah
Tergugat I atas SHGB 2181, SHGB 2187 dan SHGB 346 merupakan perbuatan
lik
melawan hukum merupakan dalil-dalil yang tidak berdasarkan hukum dan
sangat mengada-ada oleh karenanya sudah seharusnya Majelis Hakim
am
ub
menyatakan untuk menolak dalil-dalil Penggugat tersebut.
16. Bahwa Tergugat I menolak tuntutan ganti kerugian kepada Penggugat
ep
sebagaimana dinyatakan pada posita angka 21 dan petitum angka 4 sebesar
k
si
rupiah).
b. Kerugian Immateriil sebesar Rp4.000.000.000,- (empat miliar rupiah).
ne
ng
adalah tuntutan yang tidak berdasar dan mengada-ada dikarenakan tidak ada
satupun perbuatan Tergugat I yang menimbulkan merugikan kepada Penggugat.
do
gu
lik
ditolak”.
b. MARI No. 492 K/Sip/1970 tanggal 16 Desember 1970, yang
m
ub
menyatakan :
”Setiap Tuntutan ganti rugi harus disertai perincian kerugian dalam
ka
ng
A. Dalam Eksepsi:
Hal 17 Putusan No.02/Pdt.G/2023/PN.Jkt.Pst.
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 17
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
1. Menerima dan mengabulkan Eksepsi Tergugat I.
R
2. Menyatakan gugatan Penggugat tidak dapat diterima (Niet Onvankelijk Verklaard).
si
B. Dalam Pokok Perkara :
ne
ng
1. Menolak gugatan Penggugat untuk seluruhnya.
2. Menghukum Penggugat untuk membayar biaya perkara ini.
Namun apabila Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara ini berpendapat
do
gu
lain, mohon Putusan yang seadil-adilnya berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa (Ex
Aequo et Bono).
In
A
Menimbang, bahwa terhadap gugatan Penggugat tersebut para Tergugat II
memberikan jawaban tertanggal 30 Mei 2023 pada pokoknya sebagai berikut:
ah
DALAM EKSEPSI
lik
1. Bahwa Tergugat II menolak dan membantah dengan tegas seluruh dalil Gugatan
Penggugat, kecuali terhadap hal-hal yang diakui secara tegas kebenarannya dalam
am
ub
Jawaban ini.
2. Bahwa Tergugat II tidak akan menanggapi dalil Penggugat secara keseluruhan, dan
ep
hanya pada pokok-pokoknya saja khususnya yang ditujukan kepada Tergugat II.
k
si
3. Eksepsi Penggugat Tidak Mempunyai Kapasitas sebagai Penggugat Dalam Perkara
A Quo (Disqualifikasi In Persona)
ne
ng
do
gu
modal kerja yang diterima oleh Turut Tergugat selaku Debitur dari Tergugat I
selaku Kreditur, namun berdasarkan fakta dan data serta dokumen yang
dilampirkan dalam permohonan lelang oleh Tergugat I kepada Tergugat II,
In
A
lik
SHGB No. 2187/Kel. Kebon Jeruk seluas 131 m2, dan tanah berikut
bangunan SHGB No. 2181/Kel. Kebon Jeruk seluas 219 m2, serta 1 (satu)
m
ub
quo sebagai barang jaminan atas fasilitas kredit yang diterima oleh Turut
ep
3.2. Bahwa nama Dziki Dzikrulloh Afanda, S.E. in casu Penggugat selaku Direktur
R
akta perjanjian kredit dan akta otentik lainnya, sebagaimana termaktub dalam
M
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 18
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
19 Juli 2021, Perjanjian Kredit Nomor: RCO.BKS/0130/KI/2021 tanggal 19
R
Juli 2021, dan Akta Pemberian Hak Tanggungan (APHT) No. 49/2021 tanggal
si
28 Juli 2021;
ne
ng
3.3. Bahwa berdasarkan hal-hal tersebut, maka sudah jelas dan sangat terang
benderang Penggugat terafiliasi dengan Turut Tergugat, dan karenanya
secara hukum Penggugat bukanlah pihak yang diperkenankan mengajukan
do
gu gugatan terhadap lelang yang telah dilaksanakan oleh Tergugat II atas
Permohonan Tergugat I;
In
A
3.4. Bahwa oleh karena Penggugat tidak mempunyai kapasitas sebagai
Penggugat, maka Tergugat II memohon kepada Yang Mulia Majelis Hakim
ah
lik
quo agar menyatakan gugatan Penggugat tidak dapat diterima (Niet
Ontvankelijk Verklaard).
am
ub
4. Eksepsi Gugatan Penggugat Salah Pihak (Error In Person)
Penggugat telah keliru menarik KPKNL Jakarta I sebagai pihak dalam perkara a
ep
quo:
k
atas pelaksanaan lelang objek perkara a quo yang telah dilaksanakan oleh
R
si
Tergugat II. Untuk itu perlu Tergugat II sampaikan penjelasan bahwa
terjadinya proses lelang objek perkara a quo adalah karena adanya Surat
ne
ng
do
gu
4.2. Bahwa Surat Permohonan Lelang tersebut disertai dengan Surat Pernyataan
No: MNR.RCR/RAU.10275/2022 tertanggal 21 September 2022 dari Tergugat
I sebagaimana dinyatakan pada butir 2 , 6 dan 7 surat pernyataan tersebut:
In
A
lik
ub
tuntutan yang timbul sebagai akibat pelelangan, serta tuntutan ganti rugi
dan/atau dwangsom/uang paksa”;
ka
4.3. Bahwa selain itu, telah diatur pula dalam ketentuan Pasal 13 PMK Nomor
ep
ng
dan
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 19
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
l. tuntutan ganti rugi dan pelaksanaan putusannya termasuk uang
R
paksa/dwangsom, dalam hal tidak memenuhi tanggung jawab
si
sebagaimana dimaksud pada huruf a sampai dengan huruf f”;
ne
ng
4.4. Bahwa berdasarkan hal-hal tersebut, sangat jelas bahwa tanggung jawab
apabila terjadi gugatan perdata, tuntutan pidana, tuntutan ganti rugi maupun
dwangsom sebagai akibat atas pelaksanaan lelang a quo ada pada Tergugat
do
gu I selaku Penjual. Sehingga tindakan Penggugat yang melibatkan
Kementerian Keuangan cq. KPKNL Jakarta I sebagai pihak Tergugat II dalam
In
A
perkara a quo adalah tindakan yang keliru dan tidak berdasarkan hukum;
4.5. Bahwa sehubungan dengan hal tersebut, penting kiranya untuk ditegaskan
ah
yaitu apabila Kementerian Keuangan cq. KPKNL Jakarta I masih tetap ditarik
lik
dalam perkara a quo, maka berpotensi pada pengeluaran negara yang
seharusnya tidak perlu dikeluarkan, serta menghambat jalannya roda
am
ub
pemerintahan. Untuk itu, dalam rangka mewujudkan penyelenggaraan
pemerintahan berdasarkan peraturan perundang-undangan dan penegakan
ep
hukum yang tepat sasaran, maka sudah sepatutnya apabila Yang Mulia
k
si
quo.
5. Eksepsi Gugatan yang diajukan Penggugat Sangat Tidak Jelas dan Kabur (Obscuur
ne
ng
Libel)
5.1. Bahwa alasan-alasan pokok (dalil posita) gugatan Penggugat, sebagian
do
gu
lik
ub
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 20
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
5.3. Bahwa oleh karena telah terjadi kesalahan formal gugatan, maka Tergugat II
R
memohon kepada yang Mulia Majelis Hakim Pengadilan Negeri Jakarta
si
Pusat yang memeriksa dan mengadili perkara a quo agar menyatakan
ne
ng
gugatan Penggugat tidak jelas dan kabur (obscuur libel), dan sudah
sepatutnya dinyatakan tidak dapat diterima.
6. Bahwa berdasarkan dalil-dalil eksepsi tersebut di atas, Tergugat II mohon kepada
do
gu
Yang Mulia Majelis Hakim Pengadilan Negeri Jakarta Pusat yang memeriksa dan
mengadili perkara a quo untuk menyatakan menerima seluruh eksepsi Tergugat II,
In
A
dan menyatakan gugatan Penggugat tidak dapat diterima (Niet Ontvankelijk
Verklaard).
ah
lik
1. Bahwa Tergugat II dengan tegas menolak seluruh dalil Penggugat, kecuali terhadap
hal-hal yang diakui secara tegas kebenarannya oleh Tergugat II pada Jawaban
am
ub
dalam pokok perkara ini. Selanjutnya, Tergugat II mohon agar apa yang telah
tertuang Dalam Eksepsi secara mutatis mutandis tertuang dan terbaca kembali
ep
pada Jawaban dalam pokok perkara ini.
k
dan hanya menanggapi secara pokoknya saja terutama terhadap dalil yang
R
si
ditujukan kepada Tergugat II. Namun bukan berarti Tergugat II sependapat terhadap
dalil-dalil Penggugat yang diarahkan kepada Tergugat I maupun kepada Turut
ne
ng
Tergugat.
Akar Permasalahan Dalam Perkara A Quo Adalah Perbuatan Wanprestasi Atas
do
gu
akar permasalahan yang sepatutnya menjadi concern. Dan sesuai dengan dalil-dalil
Penggugat, maka telah jelas bahwa akar permasalahannya adalah Perbuatan
ah
lik
Wanprestasi atas Perjanjian Kredit yang telah dilakukan oleh Turut Tergugat
termasuk didalamnya adalah Penggugat yang terafiliasi dengan Turut Tergugat dan
m
ub
tercatat sebagai Debitur pada PT Bank Mandiri (Persero), Tbk selaku Kreditur in
casu Tergugat I. Bahkan sesuai dalil Penggugat dalam gugatannya, Turut Tergugat
ka
tertuang dalam Putusan Pengadilan Niaga pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat
ah
4. Bahwa proses lelang objek perkara a quo juga telah dilaksanakan berdasarkan
es
ng
sebagai akta otentik, namun Tidak Ada yang mengajukan Penawaran (TAP);
Hal 21 Putusan No.02/Pdt.G/2023/PN.Jkt.Pst.
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 21
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
5. Bahwa dengan Tidak Adanya yang mengajukan Penawaran (TAP) dalam
R
pelaksanaan lelang tersebut, maka terhadap objek lelang in casu objek perkara a
si
quo belum ada peralihan kepemilikan serta belum berakibat hukum apapun karena
ne
ng
objek lelang hingga saat ini masih dikuasai oleh Tergugat I selaku Penjual Lelang.
6. Bahwa fakta selanjutnya, oleh karena Debitur tidak dapat melakukan pembayaran
terhadap hutang kreditnya, maka Tergugat I telah memberikan Surat Peringatan
do
gu
sebanyak 3 (tiga) kali kepada Debitur maupun Penggugat agar dapat segera
membayarkan angsurannya sesuai dengan kesepakatan dalam Perjanjian Kredit,
In
A
yakni Surat Peringatan I (Pertama) Nomor: 4.Ar.JPK/SME/EKS.0102/2022 tanggal
18 Februari 2022, Surat Peringatan II (Kedua) 4.Ar.JPK/SME/EKS.0113/2022
ah
lik
MNR.RCR/REG.JKT2.06190/2022 tanggal 23 Maret 2022, serta Surat Pernyataan
Wanprestasi (Default) Nomor: MNR.RCR/REG.JKT2.0807/2022 tanggal 12 April
am
ub
2022.
7. Bahwa oleh karena Debitur maupun Penggugat tetap tidak dapat melakukan
ep
pembayaran tersebut, sehingga sangat jelas membuktikan bahwa Penggugat yang
k
terafiliasi dengan Debitur telah melakukan Wanprestasi atas Perjanjian a quo (Pasal
ah
1238 KUH Perdata), maka oleh karenanya Tergugat I berhak melakukan upaya-
R
si
upaya untuk menutup utang Penggugat tersebut sebagai bentuk tanggung jawab
Penggugat sebagaimana pula telah disepakati dalam Perjanjian a quo, dan Tergugat
ne
ng
do
gu
8. Bahwa lebih lanjut mencermati dalil-dalil Gugatan, terlihat jelas Penggugat selaku
Pemilik Jaminan yang terafiliasi dengan Turut Tergugat selaku Debitur berusaha
untuk mengaburkan akar permasalahan a quo yaitu dari permasalahan Wanprestasi
In
A
lik
tidak memiliki hubungan hukum dalam Perjanjian a quo. Sehingga tindakan tersebut
tidak dapat dibenarkan dan jelas-jelas menunjukkan itikad tidak baik dari Penggugat
m
ub
selaku Pemilik Jaminan yang tidak mau bertanggung jawab atas perbuatan
Wanprestasi yang secara sadar telah dilakukan oleh Turut Tergugat.
ka
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 22
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
yang tidak pernah melaksanakan upaya penyelamatan kredit yaitu berupa
R
Rescheduling (Penjadwalan Kembali), Reconditioning (Persyaratan Kembali)
si
serta Restructuring (Penataan Kembali) dengan maksimal kepada
ne
ng
PENGGUGAT yang sedang mengalami kesulitan dalam menjalankan usaha
dan perbuatan TERGUGAT II dan Tergugat VI yang meletakkan harga objek
perkara (jaminan) di bawah harga pasaran merupakan perbuatan melawan
do
gu hukum;”
- Alinea ketiga halaman 93-94 putusan:
In
A
“bahwa dalam kasus ini telah terbukti adanya perjanjian kredit antara
PENGGUGAT sebagai pihak kreditur dan Tergugat sebagai debitur perjanjian
ah
lik
Nomor 016/PK/NB/PDP/VI/2014, Perjanjian Kredit Nomor
010/PK/NB/PDP/III/2015, Perjanjian Kredit Nomor 011/PK/NB/PDP/III/2015,
am
ub
Perpanjangan Perjanjian Kredit Nomor 021/PK-PPJ/NB/PDP/VI/2015, Perjanjian
Kredit Nomor 041/PK/NB/PDP/XI/2015, Perjanjian Kredit Nomor
ep
018/PK/NB/PDP/III/2016, Perjanjian Kredit Nomor 037/PK/NB/PDP/VI/2016,
k
si
Perjanjian Kredit Nomor 086/PK/NB/PDP/X/2017 dengan menjaminkan
Sertipikat Hak Milik (SHM) Nomor:533, Sertipikat Hak Milik (SHM) Nomor:575,
ne
ng
Sertipikat Hak Milik (SHM) Nomor:576, Sertipikat Hak Milik (SHM) Nomor:577,
Sertipikat Hak Milik (SHM) Nomor:905, Sertipikat Hak Milik (SHM) Nomor:1235;
do
gu
apakah fakta yang melahirkan cidera janji itu, terlepas dari kewajiban secara
kontraktual, menimbulkan perbuatan melanggar hukum tetapi kalau yang
ah
lik
ub
10. Bahwa berdasarkan hal-hal tersebut di atas, oleh karena dalil-dalil PMH yang
diajukan Penggugat telah menyimpang dari akar permasalahan, cenderung kepada
ka
es
Fakta Hukum “Objek Sengketa” Dalam Perkara A Quo Merupakan Barang Jaminan
M
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 23
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
11. Bahwa objek sengketa dalam perkara a quo sebagaimana fakta yang diakui
R
Penggugat di dalam dalil gugatannya adalah merupakan barang jaminan kredit milik
si
Penggugat yang dijaminkan atas fasilitas kredit Turut Tergugat selaku Debitur
ne
ng
kepada Tergugat I yang tertuang dalam perjanjian-perjanjian kredit serta telah
dibebani dan/atau dipasang Hak Tanggungan Peringkat Pertama sebagaimana
tercatat dalam Sertifikat Hak Tanggungan (SHT) No. 03941/2021, SHT No.
do
gu
03902/2021, dan sesuai Akta Pemberian Hak Tanggungan (APHT) No. 49/2021
tanggal 28 Juli 2021.
In
A
12. Bahwa dengan pengikatan hak tanggungan tersebut, maka tunduk pada ketentuan
Undang-Undang Hak Tanggungan (“UUHT”) yang sepatutnya wajib untuk dipahami
ah
dan menjadi acuan bagi para Debitur, Kreditur dan pihak-pihak terkait yang akan
lik
melakukan pengikatan kredit hak tanggungan, sehingga tidak ada alasan lagi bagi
para pihak untuk melanggarnya.
am
ub
13. Bahwa in casu telah terjadi wanprestasi yang dilakukan oleh Debitur atas Perjanjian
a quo, maka TERGUGAT I selaku pemegang hak tanggungan dapat melakukan
ep
eksekusi melalui Parate Executie dengan menjual/melelang objek jaminan,
k
si
pertama mempunyai hak untuk menjual obyek hak tanggungan atas kekuasaan
sendiri melalui pelelangan umum dan mengambil pelunasan piutangnya dari hasil
ne
ng
penjualan itu”
14. Bahwa lebih lanjut penjelasan Pasal 14 UUHT juga menyatakan Sertifikat Hak
do
gu
halnya suatu putusan pengadilan yang telah memperoleh kekuatan hukum tetap,
melalui tata cara dan dengan menggunakan Parate Executie sesuai dengan
ah
lik
ub
tindakan yang sah dan telah sesuai dengan ketentuan peraturan perundangan-
ah
undangan.
R
16. Bahwa dengan demikian tidak terbantahkan lagi pelaksanaan proses lelang atas
es
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 24
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
pada pokoknya menyatakan perbuatan PARA TERGUGAT adalah Perbuatan
R
Melawan Hukum adalah keliru dan sama sekali sangat tidak berdasar dan
si
beralasan hukum, sehingga sudah sepatutnya untuk ditolak oleh Majelis Hakim.
ne
ng
Tanggapan Mengenai Perbuatan Melawan Hukum (PMH) Yang Didalilkan Oleh
PENGGUGAT.
17. Bahwa pokok permasalahan dalam Gugatan Penggugat khususnya yang diarahkan
do
gu
kepada Tergugat II adalah perbuatan melawan hukum Tergugat II yang telah
melaksanakan lelang terhadap objek lelang berupa tanah dan bangunan SHGB No.
In
A
2181/Kel. Kebon Jeruk dan SHGB No. 2187/Kel. Kebon Jeruk, serta tanah dan
bangunan SHM No. 00346/Manggarai Selatan in casu objek perkara a quo atas
ah
lik
Lelang in casu Tergugat I.
18. Bahwa Tergugat II menolak dengan tegas seluruh dalil Posita maupun Petitum
am
ub
mengenai Perbuatan Melawan Hukum sebagaimana dimaksud dalam ketentuan
Pasal 1365 KUHPerdata yang diuraikan Penggugat dan diarahkan kepada Tergugat
ep
II, karena dalil-dalil tersebut sangat keliru dan sangat tidak berdasarkan hukum,
k
18.1. Bahwa prosedur pelaksanaan lelang Hak Tanggungan atas objek perkara a
R
si
quo telah dilaksanakan oleh Tergugat II dengan berpedoman pada ketentuan
dan peraturan perundangan-undangan yaitu Undang-Undang Lelang (Vendu
ne
ng
do
gu
1996 tentang Hak Tanggungan (UUHT), serta ketentuan Pasal 224 HIR / Pasal
258 Rbg;
ah
lik
18.2. Bahwa dalam ketentuan Pasal 3 huruf e PMK No. 213 Tahun 2020, telah diatur
secara khusus mengenai lelang eksekusi Pasal 6 UUHT, sehingga prosedur
m
ub
18.3. Bahwa prosedur pelaksanaan lelang oleh Tergugat II diawali dengan adanya
ep
18.4. Bahwa oleh karena permohonan lelang yang diajukan Tergugat I tersebut telah
M
ng
maka berdasarkan ketentuan Pasal 11 PMK No. 213 Tahun 2020 yang dengan
Hal 25 Putusan No.02/Pdt.G/2023/PN.Jkt.Pst.
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 25
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
tegas menyatakan bahwa “Kepala KPKNL, Pejabat Lelang Kelas II, atau
R
Pemimpin Balai Lelang tidak boleh menolak permohonan lelang yang diajukan
si
kepadanya sepanjang dokumen persyaratan lelang telah lengkap dan telah
ne
ng
memenuhi Legalitas Formal Subjek dan Objek Lelang”, maka Tergugat II
selaku perantara lelang tidak boleh menolak permohonan lelang yang diajukan
tersebut.
do
gu
18.5. Bahwa menindaklanjuti Permohonan Lelang tersebut, maka Tergugat II
menetapkan jadwal pelaksanaan lelang melalui Surat Nomor S-
In
A
2344/KNL.0701/2022 tanggal 16 November 2022 hal Penetapan Jadwal
Lelang Hak Tanggungan Debitur PT Ciremai Putera Mandiri in casu Turut
ah
lik
dilakukan dengan jenis penawaran lelang melalui Aplikasi Lelang Internet (ALI)
dengan penawaran (closed bidding), yang ditetapkan akan dilaksanakan pada
am
ub
hari Rabu, tanggal 21 Desember 2022 dengan alamat domain
https://www.lelang.go.id.
ep
18.6. Bahwa Tergugat I juga telah memberitahukan secara langsung kepada PT
k
pelaksanaan lelang melalui internet atas objek perkara a quo yaitu melalui
R
si
surat Nomor: MNR.RCR/REG.JKT2.30497/2022 tanggal 13 Desember 2022.
18.7. Bahwa sesuai dengan ketentuan Pasal 53 ayat (1) dan ayat (2) PMK No. 213
ne
ng
do
gu
lik
ub
(1) PMK No. 213 Tahun 2020, Pelaksanaan lelang juga telah dilengkapi
dengan Surat Keterangan Pendaftaran Tanah (SKPT) yang diterbitkan oleh
ka
Kebon Jeruk, atas tanah dan bangunan seluas 219 m², tercatat atas nama
R
ng
Peringkat Pertama No. 03902/2021 a.n. PT. Bank Mandiri (Persero), Tbk.
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 26
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
diterbitkan oleh Kantor Pertanahan Kota Adminstrasi Jakarta Barat No Berkas
R
101601/2022 tertanggal 19 Desember 2022, yang menerangkan bahwa SHGB
si
No. 2187/Kel. Kebon Jeruk, atas tanah dan bangunan seluas 131 m², tercatat
ne
ng
atas nama Dziki Dzikrulloh Afanda, S.E., dengan catatan yang pada pokoknya
menyatakan bahwa Hak Guna Bangunan tersebut dibebani Hak Tanggungan
Peringkat Pertama No. 03941/2021 a.n. PT. Bank Mandiri (Persero), Tbk, serta
do
gu berdasarkan Surat Keterangan Pendaftaran Tanah (SKPT) yang diterbitkan
oleh Kantor Pertanahan Kota Adminstrasi Jakarta Selatan No Berkas
In
A
89380/2022 tertanggal 29 November 2022, yang menerangkan bahwa SHGB
No. 346/Kel. Manggarai Selatan, atas tanah dan bangunan seluas 107 m²,
ah
tercatat atas nama Dziki Dzikrulloh Afanda, S.E., dengan catatan yang pada
lik
pokoknya menyatakan bahwa Hak Guna Bangunan tersebut dibebani Hak
Tanggungan Peringkat Pertama No. 03096/2021 a.n. PT. Bank Mandiri
am
ub
(Persero), Tbk in casu Tergugat I
18.9. Bahwa berdasarkan Risalah Lelang Nomor 731/25/2022 tanggal 21 Desember
ep
2022, lelang telah dilakukan namun dalam pelaksanaan lelang tersebut Tidak
k
Ada yang mengajukan Penawaran (TAP) atau tidak laku terjual, sehingga
ah
belum ada peralihan kepemilikan serta belum ada akibat hukum apapun.
R
si
19. Bahwa oleh karena pelaksanaan lelang HT terhadap objek perkara a quo yang
dilakukan Tergugat II atas permohonan Tergugat I telah sesuai ketentuan hukum
ne
ng
yang berlaku, sehingga telah terbukti dan berdasar hukum bahwa Tergugat II tidak
melakukan perbuatan melawan hukum sebagaimana yang didalilkan Penggugat
do
gu
dalam surat Gugatannya tersebut, maka tindakan Tergugat II adalah sah dan
mengikat secara hukum.
20. Bahwa selanjutnya, berdasarkan ketentuan Pasal 1365 KUHPerdata jelas
In
A
lik
ub
ditimbulkan.
ah
unsur-unsur tersebut bersifat kumulatif, hal ini berarti apabila salah satu unsur tidak
R
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 27
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
sama sekali dan sudah sepatutnya ditolak oleh Majelis Hakim yang memeriksa
R
perkara a quo.
si
21. Bahwa untuk itu, sangatlah tidak tepat dan tidak beralasan hukum apabila Tergugat
ne
ng
II dituntut secara hukum mengingat perbuatan Tergugat II tersebut telah memenuhi
syarat dan ketentuan yang berlaku, serta tidak ada satupun penyalahgunaan
wewenang yang dilakukan Tergugat II. Dengan demikian adalah tidak tepat apabila
do
gu
Tergugat II ditarik sebagai pihak dalam perkara a quo.
22. Bahwa berdasarkan hal-hal tersebut di atas, maka sudah sepatutnya Yang Mulia
In
A
Majelis Hakim mengeluarkan Tergugat II sebagai pihak dalam perkara a quo dan
sekaligus menolak seluruh tuntutan hukum dari Penggugat .
ah
23. Bahwa berdasarkan uraian dan penjelasan di atas, membuktikan seluruh tindakan
lik
dan proses lelang yang dilakukan oleh Tergugat II telah sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang-undangan yang berlaku, sehingga terbukti dan tidak
am
ub
terbantahkan lagi dalil-dalil Posita dan Petitum Gugatan mengenai Perbuatan
Melawan Hukum adalah keliru dan tidak berdasarkan hukum, sehingga sudah
ep
sepatutnya dinyatakan ditolak oleh Majelis Hakim.
k
Tuntutan Ganti Rugi Yang Didalilkan PENGGUGAT Tidak Relevan Dan Tidak
ah
Berdasarkan Hukum.
R
si
24. Bahwa Tergugat II dengan tegas menolak dalil-dalil Penggugat dalam Gugatannya
mengenai tuntutan ganti rugi yang harus dibayarkan oleh PARA TERGUGAT secara
ne
ng
do
gu
tidak relevan dan berdasar hukum apabila subjek hukum yang tidak melakukan
perbuatan melawan hukum dituntut untuk membayar ganti rugi atas perbuatan yang
ah
lik
tidak dilakukannya.
26. Bahwa tuntutan ganti rugi yang diajukan oleh Penggugat baik dalam Posita dan
m
ub
Petitum Gugatannya tersebut tidak berdasar dan tidak beralasan sama sekali
(illusioner), sehingga harus ditolak oleh Majelis Hakim karena tuntutan ganti rugi
ka
baru dapat diajukan apabila pihak Para Tergugat nyata-nyata dan terbukti
ep
September 1983).
es
27. Bahwa hal tersebut juga dipertegas dengan Yurisprudensi Mahkamah Agung RI No.
M
ng
mengenai ganti rugi karena tidak dapat menjelaskan dengan lengkap dan sempurna
Hal 28 Putusan No.02/Pdt.G/2023/PN.Jkt.Pst.
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 28
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
tentang ganti rugi yang dituntutnya harus ditolak, dan Yurisprudensi Mahkamah
R
Agung RI No. 51.K/Sip/1974 tanggal 29 Mei 1975 yang menyatakan Dalam hal
si
adanya tuntutan ganti rugi maka adanya kerugian untuk mana dituntut ganti rugi itu
ne
ng
harus dibuktikan, serta Yurisprudensi Mahkamah Agung RI No. 459.K/Sip/1975
tanggal 18 September 1975 yang menyatakan bahwa Penuntutan ganti rugi baru
dapat dikabulkan apabila dapat dibuktikan secara terperinci adanya kerugian dan
do
gu
besarnya kerugian tersebut. Dengan demikian jelas atas permohonan ganti
kerugian tersebut tidak berdasar hukum sama sekali dan sudah sepatutnya ditolak
In
A
oleh Majelis Hakim yang memeriksa perkara a quo.
28. Bahwa berdasarkan fakta-fakta yang tidak terbantahkan tersebut di atas, maka telah
ah
terbukti bahwa Tuntutan Ganti Rugi yang diajukan oleh Penggugat adalah tidak
lik
beralasan, sehingga berdasarkan hal-hal tersebut di atas, sudah sepatutnya Majelis
Hakim menolak seluruh tuntutan hukum dari Penggugat.
am
ub
29. Bahwa Tergugat II juga menolak dalil Gugatan Penggugat untuk selain dan
selebihnya karena merupakan dalil yang mengada-ada, berdasar pada asumsi-
ep
asumsi pribadi dan tidak didukung oleh bukti-bukti yang sempurna, serta hal
k
tersebut sama sekali sangat tidak berdasar dan beralasan hukum, sehingga tidak
ah
patut untuk dipertimbangkan oleh Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili
R
si
perkara a quo.
Maka berdasarkan alasan-alasan tersebut di atas, Tergugat II mohon kepada Yang
ne
ng
Mulia Majelis Hakim Pengadilan Negeri Jakarta Pusat yang memeriksa dan mengadili
perkara a quo untuk menjatuhkan putusan dengan amar yang menyatakan:
do
gu
Dalam Eksepsi:
1. Menyatakan menerima eksepsi Tergugat II;
2. Menyatakan gugatan Penggugat tidak dapat diterima (Niet Ontvankelijk Verklaard);
In
A
lik
ub
2.
2. Menyatakan Tergugat II tidak melakukan Perbuatan Melawan Hukum;
ka
3. Menyatakan proses lelang a quo dan Risalah Lelang Nomor 731/25/2022 tanggal
ep
ng
Atau apabila Majelis Hakim berpendapat lain mohon putusan yang seadil-adilnya (Ex
on
Aequo Et Bono).
Hal 29 Putusan No.02/Pdt.G/2023/PN.Jkt.Pst.
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 29
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Menimbang, bahwa kemudian atas Jawaban Tergugat I dan II tersebut,
R
Penggugat mengajukan replik tertanggal 13 Juni 2023, dan Tergugat I dan II
si
mengajukan duplik masing-masing tertanggal 27 Juni 2023;
ne
ng
Menimbang, bahwa untk menguatkan dalil gugatannya Penggugat mengajukan
bukti sebagai berikut :
1 Bukti P-1 : (Copy dari Asli) Kartu Tanda Penduduk atas Nama Dziki
do
gu Dzikrullah, S.E dengan Nomor Induk Kependudukan (NIK)
3674072308790001;
In
A
2 Bukti P-2 : (Copy dari Asli) Putusan Perdamaian (Homologasi) Nomor
09/Pdt.Sus-PKPU/2022/PN.Niaga.Jkt.Pst, tertanggal 5
ah
Desember 2022;
lik
3 Bukti P-3 : (Copy dari Asli) Daftar Tagihan Tetap dalam proses Penundaan
Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU) TURUT TERGUGAT;
am
ub
4 Bukti P-4 : (Copy dari Asli) SHGB No. 2181 & 2187/Kebon Jeruk yang
terdaftar atas nama PENGGUGAT yang beralamat di
ep
Perumahan Casagoya, JI. Bukit Hijau Utama Blok J No. 26, Kel.
k
5 Bukti P-5 : (copy dari Asli) SHM No. 00346/Manggarai Selatan yang
R
si
terdaftar atas nama PENGGUGAT yang beralamat di JI. Dr.
Saharjo No. 149/10, RT.006/RW.04, Kel. Manggarai Selatan,
ne
ng
do
gu
lik
ub
notaris di Jakarta.;
M
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 30
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Nomor 16 yang dibuat dihadapan Notaris Siti Rohmah Caryana,
R
SH, notaris di Jakarta;
si
5. Bukti T.I-5 : SHGB 346/Mangarai Selatan tertanggal
ne
ng
17 Februari 1999 atas nama Dziki Dzikrulloh Afanda, SE. seluas
107 m2 yang terletak di Jalan Dr. Saharjo No. 149, RT. 007, RW.
004, Kel. Manggarai Selatan, Kec. Tebet, Kotamadya Jakarta
do
gu Selatan, Propinsi DKI Jakarta.;
6. Bukti T.I-6 : SHGB 2181/Kebon Jeruk tertanggal 22
In
A
Februari 2012 atas nama Dziki Dzikrulloh Afanda, SE seluas
219 m2 yang terletak di Perumahan Casagoya Residence,
ah
Jalan Bukit Hijau Blok J. No. 26, Kel. Kebon Jeruk, Kec. Kebon
lik
Jeruk, Kota Jakarta Barat, Propinsi DKI Jakarta. ;
7. Bukti T.I-7 : SHGB 2187/Kebon Jeruk tertanggal 22
am
ub
Februari 2012 atas nama Dziki Dzikrulloh Afanda, SE seluas
131 m2 yang terletak di Perumahan Casagoya Residence,
ep
Jalan Bukit Hijau Blok J. No. 26, Kel. Kebon Jeruk, Kec. Kebon
k
si
03096/2021 tanggal 30 Agustus 2021 Jo. Akta Pemberian Hak
Tanggungan No. 84/2021 tanggal 18 Agustus 2021 yang dibuat
ne
ng
do
gu
lik
ub
Peringatan II (Kedua).;
M
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 31
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
13. Bukti T.I-13 : Surat Nomor :
R
MNR.RCR/REG.JKT2.06190/ 2022 tanggal 23 Maret 2022,
si
Perihal: Peringatan III (Ketiga/Terakhir).;
ne
ng
14. Bukti T.I-14 : Surat Nomor :
MNR.RCR/REG.JKT2.08071/ 2022 tanggal 12 April 2022,
Perihal: Pernyataan Wanprestasi (Default).;
do
gu 15. Bukti T.I-15 : Putusan Pengadilan Niaga pada
Pengadilan Negeri Jakarta Pusat No.09/Pdt.Sus-
In
A
PKPU/2022/PN.Niaga.Jkt. Pst tertanggal 05 Desember 2022.;
16. Bukti T.I-16 : Surat No. :
ah
lik
perihal : Pemberitahuan Pelaksanaan Lelang Agunan Kredit
atas nama PT Ciremai Putera Mandiri.;
am
ub
17. Bukti T.I-17 : Salinan Risalah Lelang No.
731/25/2022 tanggal 21 Desember 2022.;
ep
18. Bukti T.I-18 : Print out Surat Roya Nomor
k
si
Agustus 2021 Jo. Akta Pemberian Hak Tanggungan No.
48/2021 tanggal 28 Juli 2021 (SHGB 2181/Kebon Jeruk).;
ne
ng
do
gu
lik
ub
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 32
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
3. Bukti T.II-2 : Surat Penetapan Jadwal Lelang Nomor
R
S-2344/KNL.0701/2022 tanggal 16 November 2022.
si
4. Bukti T.II-3 : Risalah Lelang Nomor 731/25/2022
ne
ng
tanggal 21 Desember 2022.
5. Bukti T.II-4A : Perjanjian Kredit Modal Kerja Nomor:
RCO.BKS/0135/KMK/2020 tanggal 6 November 2020;
do
gu 6. Bukti T.II-4B : Perjanjian Kredit Nomor:
RCO.BKS/0135/KI/2020 tanggal 19 Juli 2021;
In
A
7. Bukti T.II-4C : Perjanjian Kredit Nomor:
RCO.BKS/0131/KMK/2020 tanggal 19 Juli 2021;
ah
lik
RCO.BKS/0130/KI/2021 tanggal 19 Juli 2021.
9. Bukti T.II-5A. : SHGB No. 2187/Kel. Kebon Jeruk;
am
ub
10. Bukti T.II-5B : SHGB No. 346/Kel. Manggarai
Selatan.
ep
11. Bukti T.II-6A : Surat Keterangan Pendaftaran
k
si
12. Bukti T.II-6B : Surat Keterangan Pendaftaran
Tanah (SKPT) Kantor Pertanahan Kota Adminstrasi Jakarta
ne
ng
do
gu
lik
ub
April 2022;
ep
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 33
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
19. Bukti T.II-8B : Surat Kabar Harian “Terbit”
R
tanggal 7 Desember 2022 sebagai Pengumuman Lelang Kedua.
si
20. Bukti T.II-9 : Peraturan Menteri Keuangan
ne
ng
(PMK) Nomor 213/PMK.06/2020 tentang Petunjuk Pelaksanaan
Lelang (“PMK Lelang”).
do
gu Menimbang bahwa selain bukti-bukti tersebut Penggugat, Tergugat I dan
Tergugat II tidak mengajukan saksi ataupun ahli dipersidangan meskipun telah diberikan
In
A
kesempatan untu itu;
Menimbang, bahwa di persidangan Penggugat, Tergugat I, dan Tergugat II, telah
ah
lik
Menimbang, bahwa selanjutnya segala sesuatu yang termuat dalam berita
am
ub
acara persidangan perkara ini, untuk menyingkat putusan ini dianggap telah termuat
dan menjadi bagian yang tak terpisahkan dengan putusan ini;
ep
Menimbang, bahwa akhirnya para pihak menyatakan tidak ada hal-hal yang
k
si
Dalam Eksepsi
Menimbang, bahwa maksud dan tujuan gugatan Penggugat adalah seperti yang
ne
ng
di maksud di atas;
Menimbang, bahwa terhadap gugatan Penggugat tersebut Tergugat I
do
gu
lik
SHGB No.2181, SHGB No.2187 dan SHGB No.346 milik Penggugat. Tergugat
I dianggap telah melanggar kesepakatan sebagaimana dinyatakan dalam
m
ub
ng
disetujui oleh seluruh kreditur Turut Tergugat (termasuk Tergugat I) serta telah
Hal 34 Putusan No.02/Pdt.G/2023/PN.Jkt.Pst.
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 34
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
disahkan oleh Pengadilan Niaga pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat
R
sebagaimana ditegaskan dalam Putusan Homologasi.
si
d. Bahwa sebagaimana diterangkan dalam Putusan Homologasi pada
ne
ng
halaman 5 (lima) s/d halaman 9 (sembilan), para pihak yang menandatangani
Perjanjian Perdamaian adalah Turut Tergugat, Tergugat I serta para kreditur
lainnya dari Turut Tergugat.
do
gu e. Bahwa sesuai ketentuan dalam Pasal 1320 KUHPer Jo. Pasal 1328
KUHPer secara tegas telah mengatur yang pada intinya perjanjian yang telah
In
A
dibuat secara sah mengikat para pihak yang membuatnya sehingga Perjanjian
Perdamaian yang telah ditandatangani oleh Turut Tergugat dengan Tergugat I
ah
lik
Turut Tergugat dengan Tergugat I untuk menjalankan perjanjian tersebut
dengan itikad baik.
am
ub
f. Bahwa Penggugat dalam gugatannya bertindak untuk dan atas nama
pribadi dan tidak bertindak untuk dan atas nama Turut Tergugat I sehingga
ep
secara hukum Penggugat tidaklah termasuk sebagai para pihak dalam
k
si
tidak memiliki legalitas untuk mengajukan gugatan dalam perkara a quo.
g. Bahwa berdasarkan alasan tersebut di atas, secara hukum Penggugat
ne
ng
do
gu
lik
Ontvankelijke verklaard).
m
ub
No.2181, SHGB No.2187 dan SHGB No.346 milik Penggugat yang dianggap
R
No.2181 dan SHGB No.2187 yang tidak termasuk dalam daftar aset yang
M
ng
dapat dijual dan lelang atas SHGB No.346 yang seharusnya belum dapat
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 35
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
dijual dikarenakan tidak sesuai dengan jangka waktu yang disepakati (6
R
bulan sejak Putusan Homologasi).
si
b. Bahwa terdapat ketidaksesuaian antara jenis gugatan maupun petitum
ne
ng
yang diajukan oleh Penggugat yakni terkait gugatan perbuatan melawan
hukum dengan materi pokok perkara dalam posita gugatan yang
mendasarkan adanya sikap Tergugat I yang telah melanggar Putusan
do
gu Homologasi (cidera janji) sehingga gugatan Penggugat telah
mencampuradukkan atau Penggugat telah menggabungkan materi gugatan
In
A
perbuatan melawan hukum dengan materi gugatan wanprestasi (cidera janji).
ah
lik
c. Bahwa gugatan Penggugat tersebut di atas adalah gugatan yang tidak
jelas atau kabur dan bertentangan dengan syarat formil Gugatan yaitu dalil
am
ub
gugatan harus terang, jelas dan tegas (Duidelijk), sebagaimana ditegaskan
dalam Yurisprudensi MARI sebagai berikut:
ep
1) Yurisprudensi Mahkamah Agung RI No. 1875 K/Pdt/1984 tanggal
k
si
perbuatan melawan hukum dengan perbuatan ingkar janji tidak dapat
dibenarkan dalam tertib beracara dan harus diselesaikan secara tersendiri
ne
ng
pula.”
2) Yurisprudensi Mahkamah Agung RI No. 492 K/Sip/1970 tertanggal
do
gu
lik
ub
Penggugat telah keliru menarik KPKNL Jakarta I sebagai pihak dalam perkara a quo:
ah
dilaksanakan oleh Tergugat II. Untuk itu perlu Tergugat II sampaikan penjelasan
M
ng
bahwa terjadinya proses lelang objek perkara a quo adalah karena adanya Surat
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 36
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Permohonan Lelang Nomor: MNR.RCR/RAU.10270/2022 tanggal 21 September
R
2022 dari Tergugat I;
si
4.2. Bahwa Surat Permohonan Lelang tersebut disertai dengan Surat
ne
ng
Pernyataan No: MNR.RCR/RAU.10275/2022 tertanggal 21 September 2022 dari
Tergugat I sebagaimana dinyatakan pada butir 2 , 6 dan 7 surat pernyataan
tersebut: “Bahwa PT Bank Mandiri (Persero), Tbk selaku kreditur bertanggung
do
gu
jawab apabila terjadi gugatan perdata dan tuntutan pidana yang terkait dengan
hak tanggungan objek lelang, serta menjamin dan dengan ini membebaskan
In
A
Pejabat Lelang dan KPKNL yang berwenang, terhadap segala gugatan atau
tuntutan yang timbul sebagai akibat pelelangan, serta tuntutan ganti rugi
ah
lik
4.3. Bahwa selain itu, telah diatur pula dalam ketentuan Pasal 13 PMK Nomor
am
ub
213/PMK.06/2020 (“PMK Lelang”) yang menyebutkan yaitu:
“Penjual bertanggung jawab terhadap:
ep
- gugatan perdata dan/atau tuntutan pidana serta pelaksanaan putusannya
k
si
paksa/dwangsom, dalam hal tidak memenuhi tanggung jawab sebagaimana
dimaksud pada huruf a sampai dengan huruf f”;
ne
ng
4.4. Bahwa berdasarkan hal-hal tersebut, sangat jelas bahwa tanggung jawab
apabila terjadi gugatan perdata, tuntutan pidana, tuntutan ganti rugi maupun
do
gu
dwangsom sebagai akibat atas pelaksanaan lelang a quo ada pada Tergugat I
selaku Penjual. Sehingga tindakan Penggugat yang melibatkan Kementerian
Keuangan cq. KPKNL Jakarta I sebagai pihak Tergugat II dalam perkara a quo
In
A
lik
yaitu apabila Kementerian Keuangan cq. KPKNL Jakarta I masih tetap ditarik
dalam perkara a quo, maka berpotensi pada pengeluaran negara yang
m
ub
hukum yang tepat sasaran, maka sudah sepatutnya apabila Yang Mulia Majelis
ah
Keuangan cq. KPKNL Jakarta I sebagai pihak dalam perkara a quo. Eksepsi
es
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 37
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
3.1. Bahwa meskipun dalam gugatannya Penggugat tidak menguraikan bahwa
R
objek perkara a quo merupakan barang jaminan/agunan atas fasilitas kredit
si
modal kerja yang diterima oleh Turut Tergugat selaku Debitur dari Tergugat I
ne
ng
selaku Kreditur, namun berdasarkan fakta dan data serta dokumen yang
dilampirkan dalam permohonan lelang oleh Tergugat I kepada Tergugat II,
Penggugat yang menjabat sebagai Direktur PT Ciremai Putera Mandiri dan juga
do
gu
sebagai pemilik 2 (dua) bidang tanah dan bangunan masing-masing SHGB No.
2187/Kel. Kebon Jeruk seluas 131 m2, dan tanah berikut bangunan SHGB No.
In
A
2181/Kel. Kebon Jeruk seluas 219 m2, serta 1 (satu) bidang tanah berikut
bangunan SHGB No. 346/Kel. Manggarai Selatan seluas 107 m2 in casu objek
ah
perkara a quo, telah menyetujui objek perkara a quo sebagai barang jaminan
lik
atas fasilitas kredit yang diterima oleh Turut Tergugat (Debitur) dari Tergugat I
(Kreditur);
am
ub
3.2. Bahwa nama Dziki Dzikrulloh Afanda, S.E. in casu Penggugat selaku
Direktur PT Ciremai Putera Mandiri in casu Turut Tergugat selalu dicantumkan
ep
dalam akta perjanjian kredit dan akta otentik lainnya, sebagaimana termaktub
k
si
19 Juli 2021, Perjanjian Kredit Nomor: RCO.BKS/0130/KI/2021 tanggal 19 Juli
2021, dan Akta Pemberian Hak Tanggungan (APHT) No. 49/2021 tanggal 28 Juli
ne
ng
2021;
3.3. Bahwa berdasarkan hal-hal tersebut, maka sudah jelas dan sangat terang
do
gu
Tergugat I;
3.4. Bahwa oleh karena Penggugat tidak mempunyai kapasitas sebagai
ah
lik
ub
Penggugat telah keliru menarik KPKNL Jakarta I sebagai pihak dalam perkara a quo:
ah
4.1. Bahwa sesuai dengan dalil-dalil Penggugat adalah mengenai keberatannya atas
R
pelaksanaan lelang objek perkara a quo yang telah dilaksanakan oleh Tergugat II.
es
Untuk itu perlu Tergugat II sampaikan penjelasan bahwa terjadinya proses lelang
M
ng
objek perkara a quo adalah karena adanya Surat Permohonan Lelang Nomor:
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 38
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
4.2. Bahwa Surat Permohonan Lelang tersebut disertai dengan Surat Pernyataan No:
R
MNR.RCR/RAU.10275/2022 tertanggal 21 September 2022 dari Tergugat I
si
sebagaimana dinyatakan pada butir 2 , 6 dan 7 surat pernyataan tersebut:
ne
ng
“Bahwa PT Bank Mandiri (Persero), Tbk selaku kreditur bertanggung jawab
apabila terjadi gugatan perdata dan tuntutan pidana yang terkait dengan hak
tanggungan objek lelang, serta menjamin dan dengan ini membebaskan Pejabat
do
gu
Lelang dan KPKNL yang berwenang, terhadap segala gugatan atau tuntutan
yang timbul sebagai akibat pelelangan, serta tuntutan ganti rugi dan/atau
In
A
dwangsom/uang paksa”;
4.3. Bahwa selain itu, telah diatur pula dalam ketentuan Pasal 13 PMK Nomor
ah
lik
“Penjual bertanggung jawab terhadap:
am
ub
- gugatan perdata dan/atau tuntutan pidana serta pelaksanaan
ep
putusannya akibat tidak dipenuhinya peraturan perundang-undangan oleh
k
Penjual; dan
ah
si
paksa/dwangsom, dalam hal tidak memenuhi tanggung jawab
sebagaimana dimaksud pada huruf a sampai dengan huruf f”;
ne
ng
4.4. Bahwa berdasarkan hal-hal tersebut, sangat jelas bahwa tanggung jawab apabila
terjadi gugatan perdata, tuntutan pidana, tuntutan ganti rugi maupun dwangsom
do
gu
sebagai akibat atas pelaksanaan lelang a quo ada pada Tergugat I selaku
Penjual. Sehingga tindakan Penggugat yang melibatkan Kementerian Keuangan
cq. KPKNL Jakarta I sebagai pihak Tergugat II dalam perkara a quo adalah
In
A
lik
apabila Kementerian Keuangan cq. KPKNL Jakarta I masih tetap ditarik dalam
perkara a quo, maka berpotensi pada pengeluaran negara yang seharusnya tidak
m
ub
maka sudah sepatutnya apabila Yang Mulia Majelis Hakim menerima dalil
ah
5) Eksepsi Gugatan yang diajukan Penggugat Sangat Tidak Jelas dan Kabur
M
ng
(Obscuur Libel)
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 39
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
5.1. Bahwa alasan-alasan pokok (dalil posita) gugatan Penggugat, sebagian besar
R
merupakan dalil-dalil yang diarahkan kepada Tergugat I karena bila dicermati
si
peristiwa hukum yang sebenarnya adalah karena hubungan hukum antara Turut
ne
ng
Tergugat termasuk didalamnya Penggugat selaku Debitur dengan Tergugat I
selaku Kreditur yang diikat dengan suatu perjanjian-perjanjian kredit
sebagaimana diuraikan di atas, namun oleh karena Debitur tidak dapat
do
gu membayar angsuran kredit hutangnya, maka barang jaminan in casu objek
perkara a quo diajukan lelang eksekusi Hak Tanggungan (HT) oleh Tergugat I
In
A
kepada Tergugat II;
5.2. Bahwa dalil-dalil Penggugat yang diarahkan kepada Tergugat II sangat tidak
ah
lik
adanya unsur-unsur Perbuatan Melawan Hukum (onrechtmatigedaad) yang
dilakukan oleh Tergugat II dalam pelaksanaan lelang eksekusi HT atas obyek
am
ub
perkara a quo sebagamaina dimaksud dalam ketentuan Pasal 1365
KUHPerdata, sehingga dalil posita dengan petitum gugatan Penggugat tidak
ep
saling berkesesuaian serta sangat tidak jelas dan kabur;
k
5.3. Bahwa oleh karena telah terjadi kesalahan formal gugatan, maka Tergugat II
ah
memohon kepada yang Mulia Majelis Hakim Pengadilan Negeri Jakarta Pusat
R
si
yang memeriksa dan mengadili perkara a quo agar menyatakan gugatan
Penggugat tidak jelas dan kabur (obscuur libel), dan sudah sepatutnya
ne
ng
do
gu
kepada Yang Mulia Majelis Hakim Pengadilan Negeri Jakarta Pusat yang
memeriksa dan mengadili perkara a quo untuk menyatakan menerima seluruh
eksepsi Tergugat II, dan menyatakan gugatan Penggugat tidak dapat diterima
In
A
lik
ub
Penggugat:
Menimbang, bahwa Legal Standing adalah suatu keadaan di mana seseorang
ka
atau suatu pihak ditentukan memenuhi syarat dan oleh karena itu mempunyai hak untuk
ep
seseorang yang berperkara merupakan subyek hukum yang telah memenuhi syarat
R
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 40
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Menimbang, bahwa beradasarkan uraian uraian di atas dalam perkara aquo
R
selanjutnya Majelis akan memperhatikan gugatan Penggugat yang pokok nya
si
mengemukakan bahwa TURUT TERGUGAT berdasarkan Putusan Pengadilan Niaga
ne
ng
pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat dengan Nomor 09/Pdt.Sus-
PKPU/2022/PN.Niaga.Jkt.Pst. tertanggal 8 Maret 2022 telah dinyatakan dalam keadaan
Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU), dengan amar sebagai berikut :
do
gu “MENGADILI :
In
A
1. Mengabulkan permohonan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang
Sementara yang diajukan oleh Pemohon tersebut;
ah
lik
Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang Sementara selama 45 (empat puluh
lima) hari terhitung sejak putusan ini diucapkan;
am
ub
3. Menunjuk Sdr. R. BERNADETTE SAMOSIR, S.H.,M.H. Hakim Niaga pada
Pengadilan Negeri Jakarta Pusat;
ep
k
ah
si
a) MUH. ABRAHAM, S.H., Kurator dan Pengurus yang terdaftar di
Departemen Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia Nomor :
ne
ng
do
gu
lik
ub
CIREMAI PUTERA MANDIRI dan Kreditor Lain yang dikenal dengan surat tercatat,
untuk menghadap dalam sidang yang diselenggarakan pada hari ke 45 (empat
ka
puluh lima) sejak putusan ini diucapkan, yaitu pada hari kamis tanggal 21 April
ep
Jakarta Pusat, di Jalan Bungur Besar Raya No. 24-28 Jakarta Pusat;
R
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 41
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
7. Membebankan biaya permohonan Penundaan Kewajiban Pembayaran
R
Utang ini kepada Termohon yang besarnya akan ditentukan setelah Penundaan
si
Kewajiban Pembayaran Utang dinyatakan selesai;
ne
ng
Menimbang, bahwa TERGUGAT I telah mendaftarkan diri sebagai salah satu
kreditor dalam proses PKPU TURUT TERGUGAT dan TERGUGAT I telah mendaftarkan
tagihan kepada TURUT TERGUGAT dengan total nilai tagihan sebesar
do
gu
Rp.45.579.647.913,22 (empat puluh lima milyar lima ratus tujuh puluh sembilan juta
enam ratus empat puluh tujuh ribu sembilan ratus tiga belas rupiah koma dua puluh dua
In
A
sen) dengan sifat kreditor separatis, dalam proses PKPU tersebut, TURUT TERGUGAT
telah mengajukan penawaran melalui Proposal Perdamaian yang diajukan kepada
ah
lik
kewajiban kepada TERGUGAT I dengan salah satu bentuk melalui penjualan aset non
esensial, dimana syaratnya paling lambat 6 bulan setelah homologasi dan hanya pada
am
ub
aset yang tertentukan secara tegas, yaitu Sertifikat SHGB No. 00346 yang telah diiikat
berdasarkan Akta Pembebanan Hak Tanggungan dengan nomor 03096/2021 dengan
ep
nilai yang ditanggung sebesar Rp. 7.000.000.000,- (tujuh milyar rupiah), Sertifikat SHM
k
No. 688 yang telah diiikat berdasarkan Akta Pembebanan Hak Tanggungan dengan
ah
nomor 02077/2021 dengan nilai yang ditanggung sebesar Rp. 1.000.000.000,- (satu
R
si
milyar rupiah), Sertifikat SHGB No. 0084 yang telah diiikat berdasarkan Akta
Pembebanan Hak Tanggungan dengan nomor 05645/2021 dengan nilai yang
ne
ng
do
gu
yang merupakan bentuk jaminan pelunasan atas pinjaman yang diajukan oleh TURUT
TERGUGAT kepada TERGUGAT I;
Menimbang, bahwa berdasarkan uraian di atas Majelis berpendapat Eksepsi
In
A
yang menyangkut tentang keberatannya atas pelaksanaan lelang objek perkara a quo ,
mau pun Surat Permohonan Lelang tersebut disertai dengan Surat Pernyataan No:
ah
lik
ub
Penggugat dalam gugatannya bertindak untuk dan atas nama pribadi dan tidak
bertindak untuk dan atas nama Turut Tergugat I, apakah termasuk sebagai para pihak
ka
pembuktian pokok permasaalahan dalam perkara ini yang harus dibuktikan melalui bukti
ah
Menimbang, bahwa berdasarkan uraian di atas maka Eksepsi ini harus lah
es
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 42
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Menimbang, bahwa dalam perkara a quo Penggugat dalam dalil gugatan
R
Perbuatan Melawan Hukum yang diajukan pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat ,
si
telah mengemukakan bahwa berdasarkan proses PKPU , TURUT TERGUGAT telah
ne
ng
mengajukan penawaran Proposal Perdamaian kepada TERGUGAT I untuk dapat
melakukan penjualan atas aset yang telah disebutkan dalam poin 4 (empat) tersebut di
atas, dengan syarat pelaksanaannya setelah melewati jangka waktu 6 bulan terhitung
do
gu
dimulai berdasarkan tanggal putusan homologasi. Setelah Proposal Perdamaian
disetujui oleh mayoritas kreditor, termasuk oleh TERGUGAT I dimana telah disahkan
In
A
oleh Pengadilan Niaga pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat berdasarkan Putusan
Nomor 09/Pdt.Sus-PKPU/2022/PN.Niaga.Jkt.Pst., tertanggal 5 Desember 2022, maka,
ah
lik
bahwa dalam kenyataannya, tanpa diketahui dan dibicarakan terlebih dahulu kepada
PENGGUGAT, ternyata TERGUGAT I telah mengajukan proses eksekusi atau penjualan
am
ub
atas aset milik PENGGUGAT melalui TERGUGAT II; Bahwa dalam kenyataannya, tanpa
diketahui dan dibicarakan terlebih dahulu kepada PENGGUGAT, ternyata TERGUGAT I
ep
telah mengajukan proses eksekusi atau penjualan atas aset milik PENGGUGAT melalui
k
TERGUGAT II;
ah
si
Homologasi adalah merupakan suatu Perjanjian atau persetujuan yang dibuat oleh
debitur dan kreditur dalam rangka menyelesaikan kepailitan dan dilakukan oleh
ne
ng
Pengadialn Niaga dengan tujuan sebagai sarat sahnya suatu perdamaian antara
kreditur dengan debitur:
do
gu
hakim :
Menimbang, bahwa Perdamaian atau homologasi adalah hal yang terpenting
ah
lik
dalam tahapan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU) yang mana pada
perjanjian tersebut debitur akan menawarkan rencana perdamaiannya kepada kreditur
m
ub
dan apabila perdamaian tersebut telah disetujui oleh kedua pihak, maka PKPU akan
berakhir demi hukum dan semua hutang-hutang debitur juga kemungkinan adanya
ka
restrukturisasi, akan mempunyai konsekwensi wan prestasi / ingkar janji apabila pihak
ep
dalam praktek peradilan , yang menjadi rujukan dan berdasarkan asas demi
M
ng
kepentingan beracara atau hukum acara juga diatur tentang Pokok-pokok gugatan
on
disertai kesimpulan yang jelas dan tertentu dan mengembangkan penerapan gugatan
Hal 43 Putusan No.02/Pdt.G/2023/PN.Jkt.Pst.
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 43
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
kabur atau gugatan tidak jelas, bahwa bentuk dari gugatan kabur/ gugatan tidak jelas
R
didasarkan pada tidak jelasnya dasar hukum dalam gugatan Penggugat yaitu tidak
si
rinci, saling bertentangan bertentangan bertentangan satu sama lain;
ne
ng
Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis memperhatikan gugatan PENGGUGAT
yang mengemukakan bahwa setelah adanya Surat No.
MNR.RCR/REG.JKT2.30497/2022 tertanggal 13 Desember 2022 dari TERGUGAT I
do
gu
terkait perihal Pemberitahuan Pelaksanaan Lelang Agunan Kredit atas nama TURUT
TERGUGAT, terhadap Surat No. MNR.RCR/REG.JKT2.30497/2022 tertanggal 13
In
A
Desember 2022 dari TERGUGAT I tersebut, dinyatakan bahwa akan dilaksanakan
lelang terhadap SHGB No. 2181 & 2187/Kebon Jeruk yang terdaftar atas nama
ah
PENGGUGAT yang beralamat di Perumahan Casagoya, Jl. Bukit Hijau Utama Blok J
lik
No. 26, Kel. Kebon Jeruk, Kec. Kebon Jeruk, Kota Jakarta Barat, SHM No.
00346/Manggarai Selatan yang terdaftar atas nama PENGGUGAT yang beralamat di Jl.
am
ub
Dr. Saharjo No. 149/10, RT.006/RW.04, Kel. Manggarai Selatan, Kec. Tebet, Kota
Jakarta Selatan, tindakan sepihak TERGUGAT I yang telah mengajukan permohonan
ep
pelaksanaan eksekusi melalui TERGUGAT II merupakan tindakan yang merugikan
k
PENGGUGAT dan telah melanggar kesepakatan yang telah disahkan dalam Proposal
ah
Perdamaian yang telah dihomologasi oleh Pengadilan Niaga pada Pengadilan Negeri
R
si
Jakarta Pusat berdasarkan Putusan Nomor 09/Pdt.Sus-PKPU/2022/PN.Niaga.Jkt.Pst.,
tertanggal 5 Desember 2022;
ne
ng
do
gu
dirumuskan dalam suatu gugatan adalah Syarat formil di mana gugatan didaftarkan di
Pengadilan Negeri sesuai dengan kewenangan relatif, diberi tanggal, ditandatangani
ah
lik
oleh penggugat atau kuasanya, serta adanya identitas para pihak serta Syarat Materil
yaitu merupakan dasar gugatan atau dasar tuntutan /fundamentum petendi, dan
m
ub
memenuhi syarat akibatnya adalah menjadi gugatan yang obscuur libel atau tidak jelas,
R
dalam perkara a quo terdapat pertentangan antara posita dan Petitum gugatan
es
ng
ingkar janji/ Wan Prestasi) dan pada sisi yang lain memohon agar mengabulkan
Hal 44 Putusan No.02/Pdt.G/2023/PN.Jkt.Pst.
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 44
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
seluruh gugatan PENGGUGAT untuk seluruhnya dan menyatakan tindakan TERGUGAT
R
I dan TERGUGAT II sebagai perbuatan melawan hukum adalah bertentangan satu
si
sama lain nya dan mengakibatkan gugatan Penggugat menjadi tidak jelas atau obscuur
ne
ng
libel;
Menimbang, bahwa dengan demikian Majelis Hakim berpendirian gugatan
Penggugat yang menggabungkan Perjanjian Homologasi dengan suatu Perbuatan
do
gu
Melawan Hukum tentang tindakan sepihak TERGUGAT I yang telah mengajukan
permohonan pelaksanaan eksekusi melalui TERGUGAT II merupakan tindakan yang
In
A
merugikan PENGGUGAT dan telah melanggar kesepakatan yang telah disahkan dalam
Proposal Perdamaian yang telah dihomologasi oleh Pengadilan Niaga pada Pengadilan
ah
Negeri Jakarta Pusat yang didasarkan kan pada pemenuhan prestasi maupun tidak
lik
memenuhi prestasi yang menyebabkan Wan Prestasi/Ingkar Janji, adalah
menyebabkan gugatan Penggugat menjadi kabur atau tidak jelas dan dengan demikian
am
ub
beralasan hukum untuk menyatakan Eksepsi Tergugat I dan Tergugat II harus lah
dinyatakan di terima;
ep
Menimbang, bahwa oleh karena gugatan Penggugat tidak jelas atau obscuur
k
libel, sehingga cukup beralasan hukum untuk Majelis Hakim untuk menyatakan gugatan
ah
Penggugat harus lah dinyatakan tidak dapat diterima, sehingga dengan demikian
R
si
bagian eksepsi lain nya dari Tergugat tidakperlu dipertimbangkan lagi;
ne
ng
do
gu
tersebut di atas;
Menimbang, bahwa pada pokoknya bahwa Penggugat mengemukakan
perbuatan melawan hukum yang dilakukan oleh Tergugat dengan yaitu tindakan
In
A
lik
melanggar kesepakatan yang telah disahkan dalam Proposal Perdamaian yang telah
dihomologasi oleh Pengadilan Niaga pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, maka
m
ub
Majelis Hakim menyatakan Gugatan Penggugat kabur atau obscuur libel, maka Majelis
Hakim berkesimpulan bahwa Eksepsi Tergugat I dan Tergugat II harus lah dinyatakan
ka
dapat di terima materi gugatan Penggugat secara formal telah tidak memenuhi syarat,
ep
oleh karena itu menurut hukum cukup beralasan untuk menyatakan Gugatan Penggugat
ah
tidak dapat diterima /Niet Ontvankelijke verklaard, maka segala dalil-dalil dalam pokok
M
ng
perkara beserta segala alat bukti yang diajukan oleh Penggugat maupun oleh Tergugat
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 45
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Menimbang, bahwa oleh karena Gugatan Penggugat dinyatakan tidak dapat
R
diterima, maka berdasarkan ketentuan Pasal 192 Ayat (1) R.Bg kepada Penggugat
si
harus dihukum untuk membayar biaya perkara;
ne
ng
Memperhatikan ketentuan dalam Pasal 8 Rv (Reglement of de Rechtsvordering),
KUH Perdata, dan Peraturan lain yang bersangkutan:
MENGADILI:
do
gu
DALAM EKSEPSI:
Menerima eksepsi Tergugat I dan Tergugat II tentang gugatan Penggugat
In
A
kabur/ obscuur libel;
Menyatakan Gugatan Penggugat kabur atau obscuur libel;
ah
lik
Menyatakan gugatan Penggugat tidak dapat diterima atau
nietontvankelijke verklaard;
am
ub
Menghukum Penggugat untuk membayar biaya perkara sejumlah
Rp.2.696.000,-(dua juta enam ratus sembilan puluh enam ribu rupiah);
ep
k
Negeri Jakarta Pusat, pada hari Kamis tanggal 5 Oktober 2023 oleh kami, Endang
R
si
Makmun, S.H., M.H., sebagai Hakim Ketua, Kadarisman Al Riskandar, S.H., M.H. dan
Bintang Al, S.H., M.H. masing-masing sebagai Hakim Anggota,, yang ditunjuk
ne
ng
do
gu
tanggal 18 Oktober 2023 diucapkan dalam persidangan terbuka untuk umum oleh
Hakim Ketua dengan diampingii oleh para Hakim Anggota tersebut, dibantu oleh Pipih
Restiviani, S.H..,M.H.,sebagai Panitera Pengganti dan dan telah dikirim secara
In
A
lik
ub
ep
ah
Panitera Pengganti,
es
M
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 46
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Perincian Biaya:
Biaya Pendaftara Rp. 30.000,-
si
Biaya Proses Rp. 150.000,-
Resaksi Rp. 10.000,-
ne
ng
Materai Rp. 10.000,-
Panggilan Rp.2.456.000,-
PNBP Panggilan Rp. 30.000,-
do
PNBP Surat Kuasa
gu Rp. 10.000,-+
Jumlah Rp.2.696.000,- ,-(dua juta enam ratus sembilan puluh enam ribu
rupiah);
In
A
ah
lik
am
ub
ep
k
ah
si
ne
ng
do
gu
In
A
ah
lik
m
ub
ka
ep
ah
es
M
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 47