Anda di halaman 1dari 47

am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik
Pdt.I.C.1 Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
PUTUSAN
Nomor 2/Pdt.G/2023/PN Jkt.Pst

si
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

ne
ng
Pengadilan Negeri Jakarta Pusat yang memeriksa dan memutus perkara perdata

do
pada tingkat pertama, telah menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam perkara gugatan
gu
antara:

In
A
DZIKI DZIKRULLOH AFANDA, S.E., dengan Nomor Induk Kependudukan (NIK) :
3674072308790001, yang beralamat di Jalan Raya Muncul,
ah

lik
RT.010/RW.003, Kel. Muncul, Kec. Setu, Kota Tangerang Selatan,
dalam hal ini memberikan kuasanya kepada NUR AFIAT
SYAMSUL, S.H., Advokat pada kantor hukum NUR & PARTNERS,
am

ub
yang beralamat di Lenteng Agung Residence Kav. A8, Jln. Lontar
No. 50, RT.005/RW.003, Lenteng Agung, Jagakarsa, Jakarta
ep
k

Selatan, berdasarkan Surat Kuasa Khusus tertanggal 23 Desember


2022, Nur Afiat Syamsul selaku Kuasa Hukum Penggugat dalam hal
ah

R
ini memberikan kuasa subtitusi kepada Muh Alan Saputra, D, S.H.,

si
Advokat pada Kantor Hukum NUR & PARTNERS, yang beralamat di

ne
ng

lenteng Agung Residence Kav.A8, Jln Lontar No. 50, RT.


005/RW.003, Lenteng Agung, Jagakarsa, Jakarta Selatan,
berdasarkan Suara Kuasa Subtitusi 2 Agustus 2023 Untuk

do
gu

selanjutnya disebut sebagai Penggugat;


Lawan:
In
A

1. PT BANK MANDIRI (Persero), Tbk, yang beralamat di


Wisma Mandiri II, Jalan Kebon Sirih, No. 83, Lt. 19, Jakarta Pusat,
diwakili Dedy Teguh Khrisnawan, S.H selaku Senior Vice
ah

lik

President, dalam hal ini memberikan kuasanya kepada Purwadi,


S.H., Heru Cahyana, S.H., Hismy Fallian, S.H., Shagi Algivary,
m

ub

S.H., Bralian Rivai., Hamonangan P., Jessica Puspita M., M.


Nizar Hatta, Rita Yunita, Hilmi Rohana Saleh dan Daniel
ka

ep

Pakpahan Para Pegawai PT. Bank Mandiri berdasarkan Surat


Kuasa No. 021/SK.SAM.LGL/2023 tertanggal 24 Februari 2023,
ah

untuk selanjutnya disebut untuk selanjutnya disebut sebagai


R

TERGUGAT I.;
es
M

ng

on

Hal 1 Putusan No.02/Pdt.G/2023/PN.Jkt.Pst.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
2. KANTOR PELAYANAN KEKAYAAN NEGARA DAN

R
LELANG (KPKNL) JAKARTA I, yang beralamat di Jl. Prajurit KKP

si
Usman dan Harun No. 10, Jakarta Pusat, diwakili Menteri Keuangan

ne
ng
dalam hal ini memberikan kuasanya kepada Tio Serepina Siahaan,
S.H., LL.M., Wildan Ahmad Fananto, S.E., M.M., Didik Haryanto,
S.H., M.H., Evisari Eresti Melani, Basri, S.H.,M.H., Muhammad

do
gu Sani, S.H., M.H., Dhian Fajar Suryawan S.H., Andhi Aliusmi
Pagatian,S.H., Muliawansyah Apriandi, S.H., Rina Maryana,

In
A
S.H., Ardiyah Leatemia, S.H., Amaluddin Zainal Junaid, S.Tr.,
Ak., Siti Fatma Nurhayati., Hagania Rananta Br Bangun Sitti
ah

Asni Rinaldo Alexandro Palit dan Fia Malika Sabrina, selaku

lik
pejabat dan pegawai Biro Advokasi Sekertariat Jenderal Kementrian
Keuangan, berdasarkan surat Kuasa Khusus Nomor : SKU-
am

ub
29/MK.1/2023 tertanggal 25 Januari 2023 untuk selanjutnya disebut
sebagai TERGUGAT II.;
ep
3. PT CIREMAI PUTERA MANDIRI, yang beralamat di Ruko
k

Emerald Boulevard Blok AA 1, Jalan Jombang Raya, No. 8, Parigi,


ah

Kec. Pd. Aren, Kota Tangerang Selatan, untuk selanjutnya disebut


R

si
sebagai TURUT TERGUGAT.;
Pengadilan Negeri tersebut;

ne
ng

Setelah membaca berkas perkara beserta surat-surat yang bersangkutan;


Setelah mendengar kedua belah pihak yang berperkara;

do
gu

TENTANG DUDUK PERKARA


Menimbang, bahwa Penggugat dengan surat gugatan tanggal 29 Desember
2022 yang diterima dan didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Jakarta Pusat
In
A

pada tanggal 2 Januari 2023 dalam Register Nomor 2/Pdt.G/2023/PN Jkt.Pst, telah
mengajukan gugatan sebagai berikut:
ah

lik

Adapun dasar-dasar PENGGUGAT mengajukan gugatan adalah sebagai berikut :


1. Bahwa TURUT TERGUGAT berdasarkan Putusan Pengadilan Niaga pada
m

ub

Pengadilan Negeri Jakarta Pusat dengan Nomor 09/Pdt.Sus-


PKPU/2022/PN.Niaga.Jkt.Pst. tertanggal 8 Maret 2022 telah dinyatakan dalam
ka

keadaan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU), dengan amar


ep

sebagai berikut :
ah

es
M

ng

on

Hal 2 Putusan No.02/Pdt.G/2023/PN.Jkt.Pst.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 2
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
“MENGADILI :

R
1. Mengabulkan permohonan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang

si
Sementara yang diajukan oleh Pemohon tersebut;

ne
ng
2. Menetapkan Termohon PT CIREMAI PUTERA MANDIRI dalam keadaan
Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang Sementara selama 45 (empat
puluh lima) hari terhitung sejak putusan ini diucapkan;

do
gu
3. Menunjuk Sdr. R. BERNADETTE SAMOSIR, S.H.,M.H. Hakim Niaga pada
Pengadilan Negeri Jakarta Pusat;

In
A
4. Menunjuk dan mengangkat :
a. MUH. ABRAHAM, S.H., Kurator dan Pengurus yang terdaftar di
ah

Departemen Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia Nomor :

lik
AHU.479 AH.04.03-2021 tertanggal 19 Agustus 2021, beralamat Kantor
di Resha Agriansyah Partnership The H Tower 1216 Floor Unit 12-D Jl,
am

ub
Rasuna Said Kac. 20 Karet Kuningan Jakarta Selatan;
b. AGAM RUKMANA, S.H., Kurator dan Pengurus yang terdaftar di
ep
Departemen Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia Nomor :
k

AHU-163 AH.04.03-2018, tertanggal 6 April 2018 beralamat di Jl. Kalibata


ah

I, RT 09 RW 01 No. 10B, Kalibata, Jakarta Selatan


R

si
Sebagai Tim Pengurus dalam Proses Penundaan Kewajiban Pembayara
Utang.

ne
ng

5. Memerintahkan Pengurus untuk memanggil Pemohon, Termohon PT


CIREMAI PUTERA MANDIRI dan Kreditor Lain yang dikenal dengan surat

do
gu

tercatat, untuk menghadap dalam sidang yang diselenggarakan pada hari ke


45 (empat puluh lima) sejak putusan ini diucapkan, yaitu pada hari kamis
tanggal 21 April 2022, bertempat di Ruang Sidang Pengadilan Niaga pada
In
A

Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, di Jalan Bungur Besar Raya No. 24-28
Jakarta Pusat;
ah

lik

6. Menetapkan biaya pengurusan dan imbalan jasa bagi pengurus akan


ditetapkan kemudian setelah Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang
m

ub

berakhir;
7. Membebankan biaya permohonan Penundaan Kewajiban Pembayaran
ka

Utang ini kepada Termohon yang besarnya akan ditentukan setelah


ep

Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang dinyatakan selesai.


ah

2. Bahwa TERGUGAT I telah mendaftarkan diri sebagai salah satu kreditor


R

dalam proses PKPU TURUT TERGUGAT.


es

3. Bahwa TERGUGAT I telah mendaftarkan tagihan kepada TURUT


M

ng

TERGUGAT dengan total nilai tagihan sebesar Rp.45.579.647.913,22 (empat


on

puluh lima milyar lima ratus tujuh puluh sembilan juta enam ratus empat puluh
Hal 3 Putusan No.02/Pdt.G/2023/PN.Jkt.Pst.
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 3
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
tujuh ribu sembilan ratus tiga belas rupiah koma dua puluh dua sen) dengan sifat

R
kreditor separatis.

si
4. Bahwa dalam proses PKPU tersebut, TURUT TERGUGAT telah

ne
ng
mengajukan penawaran melalui Proposal Perdamaian yang diajukan kepada
seluruh kreditor termasuk kepada TERGUGAT I, dimana bentuk penyelesaian atas
kewajiban kepada TERGUGAT I dengan salah satu bentuk melalui penjualan aset

do
gu
non esensial, dimana syaratnya paling lambat 6 bulan setelah homologasi dan
hanya pada aset yang tertentukan secara tegas, yaitu sebagai berikut :

In
A
- Sertifikat SHGB No. 00346 yang telah diiikat berdasarkan Akta
Pembebanan Hak Tanggungan dengan nomor 03096/2021 dengan nilai yang
ah

ditanggung sebesar Rp. 7.000.000.000,- (tujuh milyar rupiah);

lik
- Sertifikat SHM No. 688 yang telah diiikat berdasarkan Akta Pembebanan
Hak Tanggungan dengan nomor 02077/2021 dengan nilai yang ditanggung
am

ub
sebesar Rp. 1.000.000.000,- (satu milyar rupiah);
- Sertifikat SHGB No. 0084 yang telah diiikat berdasarkan Akta
ep
Pembebanan Hak Tanggungan dengan nomor 05645/2021 dengan nilai yang
k

ditanggung sebesar Rp. 2.000.000.000,- (dua milyar rupiah);


ah

5. Bahwa diantara jaminan tersebut merupakan milik PENGGUGAT yang


R

si
merupakan bentuk jaminan pelunasan atas pinjaman yang diajukan oleh TURUT
TERGUGAT kepada TERGUGAT I.

ne
ng

6. Bahwa berdasarkan proses PKPU tersebut, TURUT TERGUGAT telah


mengajukan penawaran Proposal Perdamaian kepada TERGUGAT I untuk dapat

do
gu

melakukan penjualan atas aset yang telah disebutkan dalam poin 4 (empat)
tersebut di atas, dengan syarat pelaksanaannya setelah melewati jangka waktu 6
In
bulan terhitung dimulai berdasarkan tanggal putusan homologasi.
A

7. Bahwa setelah Proposal Perdamaian disetujui oleh mayoritas kreditor,


termasuk oleh TERGUGAT I dimana telah disahkan oleh Pengadilan Niaga pada
ah

lik

Pengadilan Negeri Jakarta Pusat berdasarkan Putusan Nomor 09/Pdt.Sus-


PKPU/2022/PN.Niaga.Jkt.Pst., tertanggal 5 Desember 2022, maka, Proposal
m

ub

Perdamaian tersebut telah mengikat seluruh kreditor termasuk TERGUGAT I.


8. Bahwa dalam kenyataannya, tanpa diketahui dan dibicarakan terlebih
ka

dahulu kepada PENGGUGAT, ternyata TERGUGAT I telah mengajukan proses


ep

eksekusi atau penjualan atas aset milik PENGGUGAT melalui TERGUGAT II.
ah

9. Bahwa PENGGUGAT mengetahui hal tersebut setelah adanya Surat No.


R

MNR.RCR/REG.JKT2.30497/2022 tertanggal 13 Desember 2022 dari


es

TERGUGAT I terkait perihal Pemberitahuan Pelaksanaan Lelang Agunan Kredit


M

ng

atas nama TURUT TERGUGAT.


on

Hal 4 Putusan No.02/Pdt.G/2023/PN.Jkt.Pst.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 4
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
10. Bahwa terhadap Surat No. MNR.RCR/REG.JKT2.30497/2022 tertanggal

R
13 Desember 2022 dari TERGUGAT I tersebut, dinyatakan bahwa akan

si
dilaksanakan lelang terhadap :

ne
ng
- SHGB No. 2181 & 2187/Kebon Jeruk yang terdaftar atas nama
PENGGUGAT yang beralamat di Perumahan Casagoya, Jl. Bukit Hijau Utama
Blok J No. 26, Kel. Kebon Jeruk, Kec. Kebon Jeruk, Kota Jakarta Barat.

do
gu - SHM No. 00346/Manggarai Selatan yang terdaftar atas nama
PENGGUGAT yang beralamat di Jl. Dr. Saharjo No. 149/10, RT.006/RW.04,

In
A
Kel. Manggarai Selatan, Kec. Tebet, Kota Jakarta Selatan.
11. Bahwa terhadap tindakan sepihak TERGUGAT I yang telah mengajukan
ah

lik
permohonan pelaksanaan eksekusi melalui TERGUGAT II merupakan tindakan
yang merugikan PENGGUGAT dan telah melanggar kesepakatan yang telah
disahkan dalam Proposal Perdamaian yang telah dihomologasi oleh Pengadilan
am

ub
Niaga pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat berdasarkan Putusan Nomor
09/Pdt.Sus-PKPU/2022/PN.Niaga.Jkt.Pst., tertanggal 5 Desember 2022.
ep
12. Bahwa TERGUGAT I telah menyepakati untuk dapat melaksanakan
k

penjualan hanya terhadap 3 objek saja sebagaimana dalam poin 4 (empat)


ah

tersebut di atas dan itupun dengan syarat setelah 6 bulan dari tanggal homologasi
R

si
dicapai atau dengan kata lain 6 (enam) bulan setelah tanggal 5 Desember 2022.
13. Bahwa tindakan TERGUGAT I, selain menjual objek yang telah disepakati

ne
ng

kurang dari 6 bulan, juga menetapkan penjualan terhadap aset yang tidak
disepakati untuk dilaksanakan penjualan dalam Proposal Perdamaian yang telah

do
gu

disahkan, yaitu terhadap aset SHGB No. 2181 & 2187/Kebon Jeruk yang terdaftar
atas nama PENGGUGAT yang beralamat di Perumahan Casagoya, Jl. Bukit Hijau
Utama Blok J No. 26, Kel. Kebon Jeruk, Kec. Kebon Jeruk, Kota Jakarta Barat.
In
A

Sehingga, secara nyata dan berdasarkan fakta membuktikan bahwa


TERGUGAT I dan TERGUGAT II telah melakukan perbuatan melawan hukum
ah

lik

dan merugikan PENGGUGAT.


14. Bahwa perlu untuk PENGGUGAT tegaskan dimana dasar PENGGUGAT
m

ub

mengajukan Gugatan Perbuatan Melawan Hukum, yakni perbuatan yang dilakukan


oleh TERGUGAT I dan TERGUGAT II serta TURUT TERGUGAT yang telah
ka

diuraikan dalam posita dapat dikualifikasikan sebagai onrechtmatige daad


ep

sebagaimana berdasarkan ketentuan perundang-undangan dan pendapat para


ah

ahli yaitu Pasal 1365 KUH Perdata, yang berbunyi :


R

“Tiap perbutan melanggar hukum, yang membawa kerugian kepada seorang lain,
es

mewajibkan orang yang karena salahnya menerbitkan kerugian itu, mengganti


M

ng

kerugian tersebut”.
on

Hal 5 Putusan No.02/Pdt.G/2023/PN.Jkt.Pst.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 5
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
15. Bahwa penjelasan Pasal 1365 KUHPerdata sebagaimana disebutkan di

R
atas, terdapat 4 unsur yang harus dibuktikan sebagai Perbuatan Melawan Hukum,

si
antara lain sebagai berikut :

ne
ng
a. Perbuatan Melawan Hukum
Unsur ini menekankan pada tindakan seseorang yang dinilai melanggar kaidah
hukum yang berlaku di masyarakat sejak tahun 1919, pengertian dari kata

do
gu “hukum” diperluas, yaitu bukan hanya perbuatan yang melanggar peraturan
perundang-undangan, tetapi juga setiap perbuatan yang melanggar kepatutan,

In
A
kehati-hatian dan kesusilaan dalam hubungan antara sesama warga
masyarakat dan terhadap benda orang lain dengan kata lain, perbuatan
ah

melawan hukum bukan hanya sebatas pada pelanggaran terhadap kaidah-

lik
kaidah hukum tertulis saja melainkan juga terhadap kaidah hukum tidak tertulis
yang hidup dan berlaku di masyarakat.
am

ub
b. Kesalahan
Menurut Rutten, seorang ahli hukum menyatakan bahwa setiap akibat dari
ep
perbuatan melawan hukum tidak bisa dimintai pertanggungjawaban, jika tidak
k

terdapat unsur kesalahan. Unsur kesalahan itu sendiri dapat diklasifikasikan


ah

menjadi 2 (dua), yaitu kesalahan yang dilakukan dengan kesengajaan dan


R

si
kesalahan karena kurang kehati-hatian atau kealpaan. Dalam ketentuan ini
(Pasal 1365 KUHPerdata), baik kesalahan atas dasar kesengajaan maupun

ne
ng

kesalahan atas dasar karena kurang kehati-hatian atau kealpaan memiliki


konsekuensi hukum yang sama, yaitu si pelaku kesalahan tetap bertanggung

do
gu

jawab mengganti seluruh kerugian yang diakibatkan dari perbuatannya.


c. Kerugian
Kerugian dalam perspektif hukum perdata yang mengacu kepada Pasal 1365
In
A

KUHPerdata terbagi menjadi 2 (dua), yaitu kerugian materiil dan kerugian


immateriil. Kerugian materiil adalah kerugian yang secara nyata di derita,
ah

lik

sedangkan kerugian immateriil adalah kerugian atas manfaat atau kerugian


yang mungkin diterima dikemudian hari.
m

ub

d. Hubungan Kausal
Hubungan kausal yang dimaksud adalah hubungan antara perbuatan melawan
ka

hukum yang dibuat oleh pelaku dengan timbulnya kerugian yang diderita oleh
ep

korban, yakni dengan penjelasan hubungan kausal tersebut bertujuan untuk


ah

meneliti antara perbuatan melawan hukum yang dilakukan pelaku secara


R

nyata-nyata menimbulkan kerugian bagi si korban.


es

16. Bahwa menurut para ahli hukum mengenai Perbuatan Melawan Hukum,
M

ng

Mariam Darus Badrulzaman dalam bukunya KUH Perdata Buku III Hukum
on

Hal 6 Putusan No.02/Pdt.G/2023/PN.Jkt.Pst.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 6
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Perikatan menguraikan unsur-unsur perbuatan melawan hukum yang harus

R
dipenuhi, antara lain :

si
a. Harus ada perbuatan (positif maupun negatif);

ne
ng
b. Perbuatan itu harus melawan hukum;
c. Ada kerugian;
d. Ada hubungan sebab akibat antara perbuatan melawan hukum itu dengan

do
gu kerugian;
e. Ada kesalahan.

In
A
17. Bahwa menurut Rosa Agustina dalam bukunya Perbuatan Melawan
Hukum diuraikan bahwa dalam menentukan suatu perbuatan dapat dikualifisir
ah

sebagai melawan hukum, diperlukan 4 syarat, antara lain :

lik
a. Bertentangan dengan kewajiban hukum si pelaku;
b. Bertentangan dengan hak subjektif orng lain;
am

ub
c. Bertentangan dengan kesusilaan;
d. Bertentangan dengan kepatutan, kesusilaan dan kehati-hatian.
ep
18. Bahwa menurut Munir Fuady dalam bukunya Perbuatan Melawan Hukum,
k

menguraikan setelah adanya Arrest dari Hoge Raad 1919 Nomor 110 tertanggal
ah

31 Januari 1919, maka pengertian perbuatan melawan hukum lebih diperluas,


R

si
yakni :
“Hal berbuat atau tidak berbuat itu adalah melanggar hak orang lain, atau itu

ne
ng

adalah bertentangan dengan kewajiban hukum dari orang yang berbuat (sampai
disini adalah perumusan dari pendapat yang sempit) atau berlawanan baik dengan

do
gu

kesusilaan maupun melawan kepantasan yang seharusnya ada di dalam lalu lintas
masyarakat terhadap diri atau benda orang lain”.
19. Bahwa tindakan TERGUGAT I yang mengajukan pelaksanaan lelang
In
A

melalui TERGUGAT II yang dilaksanakan pada 21 Desember 2022 merupakan


bukti yang nyata dan berdasar fakta telah memenuhi unsur perbuatan melawan
ah

lik

hukum yang telah merugikan PENGGUGAT.


20. Bahwa dengan adanya Surat Pemberitahuan yang dikirimkan oleh
m

ub

TERGUGAT I kepada PENGGUGAT merupakan bukti nyata telah dilanggarnya


kesepakatan yang telah disepakati bersama.
ka

21. Bahwa akibat tindakan dari TERGUGAT I dan TERGUGAT II tersebut,


ep

PENGGUGAT telah mengalami kerugian, baik kerugian materiil maupun kerugian


ah

immateriil yang antara lain dapat dirincikan sebagai berikut :


R

- Kerugian Materiil
es

Kerugian yang diderita oleh PENGGUGAT adalah sebesar Rp.


M

ng

19.000.000.000,- (sembilan belas milyar rupiah), berdasarkan total jumalh


on

keseluruhan aset.
Hal 7 Putusan No.02/Pdt.G/2023/PN.Jkt.Pst.
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 7
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Kerugian Immateriil

R
Kerugian yang diderita oleh PENGGUGAT atas perbuatan melawan hukum

si
tersebut telah menyebabkan hilangnya rasa kepercayaan dan keadilan yang

ne
ng
dirasakan oleh PENGGUGAT kepada TERGUGAT I yang jika diperhitungkan
sebesar Rp. 4.000.000.000,- (empat milyar rupiah).
22. Bahwa karena gugatan ini diajukan dengan bukti-bukti yang kuat dan

do
gu
otentik, maka cukup beralasan bagi Majelis Hakim Yang Mulia untuk menerima
gugatan yang diajukan oleh PENGGUGAT.

In
A
Berdasarkan uraian dan fakta-fakta yang telah diuraikan di atas, maka PENGGUGAT
dengan segala hormat dan kerendahan hati mohon kepada Majelis Hakim yang
ah

memeriksa perkara a quo untuk berkenan memutus dengan amar sebagai berikut :

lik
1. Mengabulkan seluruh gugatan PENGGUGAT untuk seluruhnya.
2. Menyatakan tindakan TERGUGAT I dan TERGUGAT II sebagai perbuatan
am

ub
melawan hukum.
3. Memerintahkan TERGUGAT II untuk membatalkan seluruh pelaksanaan
ep
dan proses pelelangan yang telah didaftarkan oleh TERGUGAT I terhadap seluruh
k

aset atas nama PENGGUGAT dan juga TURUT TERGUGAT.


ah

4. Menghukum PARA TERGUGAT untuk membayar secara tanggung


R

si
renteng dan secara sekaligus seluruh ganti rugi kepada PENGGUGAT secara
tunai dengan rincian :

ne
ng

- Kerugian Materiil sebesar Rp. 19.000.000.000,- (sembilan belas milyar


rupiah).

do
gu

- Kerugian Immateriil sebesar Rp. 4.000.000.000,- (empat milyar rupiah).


5. Menghukum PARA TERGUGAT untuk membayar biaya perkara yang
In
timbul dalam perkara ini.
A

Atau
Apabila Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara ini berpendapat lain,
ah

lik

PENGGUGAT mohon agar kiranya dapat memberikan putusan yang seadil-adilnya (ex
aequo et bono).
m

ub

Menimbang, bahwa pada hari persidangan yang telah ditentukan, untuk


Penggugat, Tergugat I, dan Tergugat II hadir kuasanya sebagaimana tersebut diatas
ka

sedangkan Turut Tergugat tidak hadir walau telah dipanggil secara patut dan sah;
ep

Menimbang, bahwa Majelis Hakim telah mengupayakan perdamaian diantara


ah

para pihak melalui mediasi sebagaimana diatur dalam Perma Nomor 1 Tahun 2016
R

tentang Prosedur Mediasi di Pengadilan dengan menunjuk Dennie Arsan Fatrika, S.H.,
es

M.H., Hakim pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, sebagai Mediator;


M

ng

Menimbang, bahwa berdasarkan laporan Mediator tanggal 17 April 2023, upaya


on

perdamaian tersebut tidak berhasil;


Hal 8 Putusan No.02/Pdt.G/2023/PN.Jkt.Pst.
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 8
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menimbang, bahwa oleh karena itu pemeriksaan perkara dilanjutkan dengan

R
pembacaan surat gugatan yang isinya tetap dipertahankan oleh Penggugat;

si
Menimbang, bahwa terhadap gugatan Penggugat tersebut para Tergugat I

ne
ng
memberikan jawaban tertanggal 30 Mei 2023 pada pokoknya sebagai berikut:
A. DALAM EKSEPSI
1. Penggugat Tidak Mempunyai Legal Standing Untuk Mengajukan Gugatan

do
gu (Diskualifikasi In Person).
a. Bahwa Penggugat dalam dalil gugatannya mendalilkan Penggugat sangat

In
A
keberatan dengan perbuatan Tergugat I yang telah melaksanakan lelang
atas SHGB No.2181, SHGB No.2187 dan SHGB No.346 milik Penggugat.
ah

Tergugat I dianggap telah melanggar kesepakatan sebagaimana

lik
dinyatakan dalam Putusan No. 09/Pdt.Sus-PKPU/2022/ PN.Niaga.Jkt.Pst
tertanggal 05 Desember 2022 (”Putusan Homologasi”).
am

ub
b. Bahwa sesuai Putusan Pengadilan Niaga pada Pengadilan Negeri Jakarta
Pusat No. 09/Pdt.Sus-PKPU/2022/PN.Niaga.Jkt.Pst tertanggal 08 Maret
ep
2022, Turut Tergugat telah dinyatakan dalam keadaan Penundaan
k

Kewajiban Pembayaran Utang (”PKPU”) dengan segala akibat hukumnya.


ah

c. Bahwa dalam proses PKPU tersebut, Turut Tergugat telah mengajukan


R

si
proposal perdamaian kepada seluruh kreditur (termasuk Tergugat I) dan
telah disetujui oleh seluruh kreditur Turut Tergugat (termasuk Tergugat I)

ne
ng

serta telah disahkan oleh Pengadilan Niaga pada Pengadilan Negeri


Jakarta Pusat sebagaimana ditegaskan dalam Putusan Homologasi.

do
gu

d. Bahwa sebagaimana diterangkan dalam Putusan Homologasi pada


halaman 5 (lima) s/d halaman 9 (sembilan), para pihak yang
menandatangani Perjanjian Perdamaian adalah Turut Tergugat, Tergugat I
In
A

serta para kreditur lainnya dari Turut Tergugat.


e. Bahwa sesuai ketentuan dalam Pasal 1320 KUHPer Jo. Pasal 1328
ah

lik

KUHPer secara tegas telah mengatur yang pada intinya perjanjian yang
telah dibuat secara sah mengikat para pihak yang membuatnya sehingga
m

ub

Perjanjian Perdamaian yang telah ditandatangani oleh Turut Tergugat


dengan Tergugat I sebagaimana dinyatakan dalam Putusan Homologasi
ka

secara hukum mengikat Turut Tergugat dengan Tergugat I untuk


ep

menjalankan perjanjian tersebut dengan itikad baik.


ah

f. Bahwa Penggugat dalam gugatannya bertindak untuk dan atas nama


R

pribadi dan tidak bertindak untuk dan atas nama Turut Tergugat I sehingga
es

secara hukum Penggugat tidaklah termasuk sebagai para pihak dalam


M

ng

Perjanjian Perdamaian/Putusan Homologasi karenanya Penggugat tidak


on

terikat pada perjanjian atau Putusan Homologasi. Dengan demikian


Hal 9 Putusan No.02/Pdt.G/2023/PN.Jkt.Pst.
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 9
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Penggugat tidak memiliki legalitas untuk mengajukan gugatan dalam

R
perkara a quo.

si
g. Bahwa berdasarkan alasan tersebut di atas, secara hukum Penggugat

ne
ng
tidaklah mempunyai kompetensi/legal standing untuk mengajukan gugatan
dalam perkara a quo dikarenakan pokok gugatan dalam perkara a quo
adalah terkait dengan pelaksanaan Putusan Homologasi yang telah

do
gu ditandatangani oleh Turut Tergugat dan Tergugat I sedangkan Penggugat
bertindak untuk dan atas nama pribadi dan bukan bertindak untuk dan atas

In
A
nama Turut Tergugat sehingga sangatlah beralasan bagi Majelis Hakim
Pengadilan Negeri Jakarta Pusat memutuskan menyatakan gugatan
ah

Penggugat tidak dapat diterima (Niet Ontvankelijke verklaard).

lik
2. Gugatan Para Penggugat Tidak Jelas/Kabur (Obscuur Libel)
a. Bahwa Penggugat dalam Gugatannya mendalilkan adanya perbuatan
am

ub
melawan hukum oleh Tergugat I terkait pelaksanaan lelang atas SHGB
No.2181, SHGB No.2187 dan SHGB No.346 milik Penggugat yang
ep
dianggap telah melanggar Putusan Homologasi dengan melakukan lelang
k

atas SHGB No.2181 dan SHGB No.2187 yang tidak termasuk dalam daftar
ah

aset yang dapat dijual dan lelang atas SHGB No.346 yang seharusnya
R

si
belum dapat dijual dikarenakan tidak sesuai dengan jangka waktu yang
disepakati (6 bulan sejak Putusan Homologasi).

ne
ng

b. Bahwa terdapat ketidaksesuaian antara jenis gugatan maupun petitum


yang diajukan oleh Penggugat yakni terkait gugatan perbuatan melawan

do
gu

hukum dengan materi pokok perkara dalam posita gugatan yang


mendasarkan adanya sikap Tergugat I yang telah melanggar Putusan
Homologasi (cidera janji) sehingga gugatan Penggugat telah
In
A

mencampuradukkan atau Penggugat telah menggabungkan materi


gugatan perbuatan melawan hukum dengan materi gugatan wanprestasi
ah

lik

(cidera janji).
c. Bahwa gugatan Penggugat tersebut di atas adalah gugatan yang tidak
m

ub

jelas atau kabur dan bertentangan dengan syarat formil Gugatan yaitu dalil
gugatan harus terang, jelas dan tegas (Duidelijk), sebagaimana ditegaskan
ka

dalam Yurisprudensi MARI sebagai berikut :


ep

1) Yurisprudensi Mahkamah Agung RI No. 1875 K/Pdt/1984 tanggal 24


ah

April 1986, yang menyatakan :


R

“Dalam putusan MA itu disebutkan bahwa Penggabungan gugatan


es

perbuatan melawan hukum dengan perbuatan ingkar janji tidak dapat


M

ng

dibenarkan dalam tertib beracara dan harus diselesaikan secara


on

tersendiri pula.”
Hal 10 Putusan No.02/Pdt.G/2023/PN.Jkt.Pst.
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 10
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
2) Yurisprudensi Mahkamah Agung RI No. 492 K/Sip/1970 tertanggal 21

R
Nopember 1970, yang menyatakan :

si
”Gugatan Penggugat yang kabur dan tidak sempurna haruslah ditolak

ne
ng
atau setidak-tidaknya tidak dapat diterima.”
d. Berdasarkan uraian eksepsi di atas, sudah sepantasnya menurut hukum,
Majelis Hakim dalam perkara a quo menyatakan menerima Eksepsi

do
gu Tergugat I untuk seluruhnya dan memutuskan menyatakan Gugatan
Penggugat tidak dapat diterima (Niet Onvankelijk Verklaard).

In
A
B. DALAM POKOK PERKARA :
1. Bahwa hal-hal yang dicantumkan oleh Tergugat I Dalam Eksepsi mohon
ah

dianggap dicantumkan kembali Dalam Pokok Perkara.

lik
2. Bahwa Tergugat I menolak dengan tegas semua dalil Penggugat dalam
gugatannya, kecuali yang diakui secara tegas oleh Tergugat I.
am

ub
3. Bahwa Tergugat I telah memberikan fasilitas kredit kepada Turut Tergugat
dengan total nilai limit kredit sebesar Rp46.200.000.000,- sebagaimana
ep
ditegaskan dalam perjanjian kredit, sebagai berikut :
k

a. Perjanjian Kredit Modal Kerja Nomor : RCO.BKS/0135/KMK/2020 tanggal


ah

06 November 2020, Akta Nomor 7 yang dibuat dihadapan Notaris Sunarni,


R

si
SH, notaris di Kota Bekasi, dengan nilai limit kredit sebesar
Rp9.000.000.000,00.

ne
ng

b. Addendum I (Kesatu) Perjanjian Kredit Modal Kerja Nomor :


RCO.BKS/0135/2020 tanggal 19 Juli 2021, Akta Nomor 14 yang dibuat

do
gu

dihadapan Notaris Siti Rohmah Caryana, SH, notaris di Jakarta, dengan


penambahan nilai limit kredit sebesar Rp.23.250.000.000,00 sehingga total
nilai limit kredit sebesar Rp32.250.000.000,00.
In
A

c. Perjanjian Kredit Investasi Nomor : RCO.BKS/0130/KI/2021 tanggal 19 Juli


2021, Akta Nomor 15 yang dibuat dihadapan Notaris Siti Rohmah
ah

lik

Caryana, SH, notaris di Jakarta, dengan nilai limit kredit sebesar


Rp11.000.000.000,00.
m

ub

d. Perjanjian Kredit Produktif Berbasis Aset Nomor :


RCO.BKS/0131/KMK/2021 tanggal 19 Juli 2021, Akta Nomor 16 yang
ka

dibuat dihadapan Notaris Siti Rohmah Caryana, SH, notaris di Jakarta,


ep

dengan nilai limit kredit sebesar Rp.2.950.000.000,00.


ah

Selanjutnya disebut ”Perjanjian Kredit”.


R

4. Bahwa sebagaimana diakui oleh Penggugat dalam gugatannya pada angka 5,


es

Penggugat telah menjaminkan beberapa aset miliknya kepada Tergugat I guna


M

ng

menjamin fasilitas kredit Turut Tergugat, termasuk agunan yang menjadi objek
on

sengketa dalam perkara a quo, antara lain :


Hal 11 Putusan No.02/Pdt.G/2023/PN.Jkt.Pst.
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 11
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
a. Sebidang tanah dan bangunan Ruko sesuai SHGB 346/Mangarai Selatan

R
tertanggal 17 Februari 1999 atas nama Dziki Dzikrulloh Afanda, SE. seluas

si
107 m2 yang terletak di Jalan Dr. Saharjo No. 149, RT. 007, RW. 004, Kel.

ne
ng
Manggarai Selatan, Kec. Tebet, Kotamadya Jakarta Selatan, Propinsi DKI
Jakarta (“SHGB 346”).
b. 2 bidang tanah dan bangunan rumah tinggal yang terletak di Perumahan

do
gu Casagoya Residence, Jalan Bukit Hijau Blok J. No. 26, Kel. Kebon Jeruk,
Kec. Kebon Jeruk, Kota Jakarta Barat, Propinsi DKI Jakarta, sebagai

In
A
berikut :
1) Sesuai SHGB 2181/Kebon Jeruk seluas 219 m2 tertanggal 22
ah

Februari 2012 atas nama Dziki Dzikrulloh Afanda, SE. (“SHGB

lik
2181”).
2) SHGB 2187/Kebon Jeruk seluas 131 m2 tertanggal 22 Februari 2012
am

ub
atas nama Dziki Dzikrulloh Afanda, SE. (“SHGB 2187”).
5. Bahwa SHGB 2181, SHGB 2187 dan SHGB 346 tercatat sebagai milik
ep
Penggugat, telah dilakukan pengikatan dengan Hak Tanggungan oleh Tergugat
k

I, sebagai berikut :
ah

a. SHGB 2181 telah dilakukan pengikatan Hak Tanggungan sesuai SHT No.
R

si
03902/2021 tanggal 18 Agustus 2021 Jo. APHT No. 48/2021 tanggal 28
Juli 2021 yang dibuat dihadapan PPAT Musa Muamarta.

ne
ng

b. Sesuai SHGB 2187 telah dilakukan pengikatan Hak Tanggungan sesuai


SHT No. 03941/2021 tanggal 19 Agustus 2021 Jo. APHT No. 49/2021

do
gu

tanggal 28 Juli 2021 yang dibuat dihadapan PPAT Musa Muamarta.


c. SHGB 346 telah dilakukan pengikatan Hak Tanggungan sesuai SHT No.
03096/2021 tanggal 30 Agustus 2021 Jo. APHT No. 84/2021 tanggal 18
In
A

Agustus 2021 yang dibuat dihadapan PPAT Runi Sri Wulandari.


6. Bahwa Penggugat sebagai penjamin fasilitas kredit atas nama Turut Tergugat
ah

lik

menyerahkan aset miliknya berupa SHGB 2181, SHGB 2187 dan SHGB 346
kepada Tergugat I sebagaimana ditegaskan dalam Surat Persetujuan yang
m

ub

ditandatangani oleh Penggugat yang pada intinya, sebagai berikut :


a. Penggugat menyetujui menjaminkan aset miliknya untuk pelunasan
ka

fasilitas kredit Turut Tergugat.


ep

b. Penggugat menyetujui dan memberikan hak kepada Tergugat I untuk


ah

melakukan penjualan aset milik Penggugat apabila Turut Tergugat


R

melakukan wanprestasi kepada Tergugat I.


es

c. Penggugat tidak akan melakukan tindakan penuntutan perdata maupun


M

ng

tuntutan ganti rugi kepada Tergugat I akibat pelaksanaan eksekusi agunan


on

Hal 12 Putusan No.02/Pdt.G/2023/PN.Jkt.Pst.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 12
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
milik Penggugat guna menyelesaikan kewajiban Turut Tergugat kepada

R
Tergugat I.

si
7. Bahwa Turut Tergugat tidak dapat melakukan pembayaran kewajibannya

ne
ng
kepada Tergugat I sebagaimana disepakati dalam Perjanjian Kredit, oleh
karenanya secara hukum Turut Tergugat telah dianggap melakukan wanprestasi
(cidera janji) sebagaimana ditegaskan sebagai berikut :

do
gu a. Surat Nomor : 4.Ar.JPK/SME/EKS.0102/2022 tanggal 18 Februari 2022,
Perihal: Peringatan I (Pertama).

In
A
b. Surat Nomor : 4.Ar.JPK/SME/EKS.0113/2022 tanggal 01 Maret 2022,
Perihal: Peringatan II (Kedua).
ah

c. Surat Nomor : MNR.RCR/REG.JKT2.06190/2022 tanggal 23 Maret 2022,

lik
Perihal: Peringatan III (Ketiga/Terakhir).
d. Surat Nomor : MNR.RCR/REG.JKT2.08071/2022 tanggal 12 April 2022,
am

ub
Perihal: Pernyataan Wanprestasi (Default).
8. Bahwa sesuai Putusan Pengadilan Niaga pada Pengadilan Negeri Jakarta
ep
Pusat No.09/Pdt.Sus-PKPU/2022/PN.Niaga.Jkt.Pst tertanggal 08 Maret 2022,
k

Turut Tergugat telah dinyatakan dalam keadaan PKPU dengan segala akibat
ah

hukumnya. Dalam proses PKPU tersebut, Turut Tergugat telah mengajukan


R

si
proposal perdamaian kepada seluruh kreditur (termasuk Tergugat I).
9. Bahwa dalam proses penundaan kewajiban pembayaran utang tersebut, Turut

ne
ng

Tergugat telah mengajukan proposal perdamaian kepada seluruh kreditur


(termasuk Tergugat I) dan telah disetujui oleh seluruh kreditur Turut Tergugat

do
gu

(termasuk Tergugat I) serta telah disahkan oleh Pengadilan Niaga pada


Pengadilan Negeri Jakarta Pusat pada tanggal 05 Desember 2022
sebagaimana ditegaskan dalam Putusan Homologasi.
In
A

10. Bahwa sesuai huruf H Butir 1 halaman 19 pada Putusan Homologasi telah
mengatur skema penyelesaian kewajiban Turut Tergugat kepada Tergugat I,
ah

lik

sebagai berikut :
“Saldo tagihan kreditur ini adalah total sebesar Rp.45.579.647.913,22 dan
m

ub

dimohonkan untuk dihapuskan tunggakan bunga dan dendanya sehingga yang


dibayarkan oleh Perseroan adalah sebesar Rp.45.538.338.199,64 yang akan
ka

dilunasi dengan metode sebagai berikut :


ep

a. Penjualan aset non esensial (paling lambat 6 bulan setelah homologasi


ah

dan dapat diperpanjang), yaitu :


R

1) SHGB 346 yang telah diikat berdasarkan Akta Pembebanan Hak


es

Tanggungan dengan No.03096/2021, dengan nilai Hak Tanggungan


M

ng

sebesar Rp.7.000.000.000,00.
on

Hal 13 Putusan No.02/Pdt.G/2023/PN.Jkt.Pst.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 13
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
2) SHM 688 yang telah diikat berdasarkan Akta Pembebanan Hak

R
Tanggungan dengan No.02077/2021, dengan nilai Hak Tanggungan

si
sebesar Rp.1.000.000.000,00.

ne
ng
3) SHGB 0084 yang telah diikat berdasarkan Akta Pembebanan Hak
Tanggungan dengan No.05645/2021, dengan nilai Hak Tanggungan
sebesar Rp.2.000.000.000,00.

do
gu b. Grace period pokok 6 (enam) bulan.
c. Pembayaran bunga relaksasi sebesar 1% (satu persen) per tahun untuk

In
A
tahun pertama.
d. Pembayaran akan dilakukan selama 65 bulan, terhitung sejak bulan
ah

November 2022 sampai dengan bulan Maret 2028.

lik
e. Bunga bulan ke 13 dan seterusnya adalah 10% per tahun.”
11. Bahwa berdasarkan skema pada angka 10 di atas, pembayaran kewajiban
am

ub
Turut Tergugat kepada Tergugat I dilakukan melalui 2 (dua) cara, antara lain :
a. Tagihan piutang Tergugat I sebesar Rp46.538.338.199,64 (tanpa bunga dan
ep
denda) akan dilakukan melalui pembayaran secara berangsur selama 65
k

bulan, terhitung sejak bulan November 2022 sampai dengan bulan Maret
ah

2028.
R

si
b. Pembayaran dilakukan melalui penjualan aset milik Penggugat berupa
SHGB 346, SHM 688 dan SHGB 0084 yang dapat dilakukan selambat-

ne
ng

lambatnya 6 bulan setelah homologasi dan dapat diperpanjang, hasil


penjualan aset milik Penggugat tersebut akan mengurangi pembayaran

do
gu

angsuran selama 65 bulan tersebut di atas.


12. Bahwa sesuai Putusan Homologasi dalam huruf H Butir 1 halaman 19, Turut
Tergugat menjanjikan pembayaran angsuran kepada Tergugat I dimulai
In
A

pembayarannya pada bulan November 2022, namun nyatanya setelah proposal


perdamaian disahkan pada tanggal 05 Desember 2022 sesuai Putusan
ah

lik

Homologasi, Turut Tergugat tidak segera melakukan pembayaran angsuran


bulan November 2022 kepada Tergugat I sebagaimana dijanjikan dalam
m

ub

Putusan Homologasi tanggal 05 Desember 2022.


13. Bahwa sesuai Risalah Lelang No. 731/25/2022 tanggal 21 Desember 2022,
ka

Tergugat I melakukan lelang eksekusi atas SHGB 2181, SHGB 2187, dan
ep

SHGB 346 pada tanggal 21 Desember 2022 dengan hasil lelang yakni tidak ada
ah

pembeli/peminat (TAP).
R

14. Bahwa Tergugat I menolak dalil Penggugat yang mendalilkan Tergugat I telah
es

melakukan perbuatan melawan hukum dengan alasan sebagai berikut :


M

ng

a. Bahwa sebagaimana diatur dalam huruf H Butir 1 halaman 19 pada


on

Putusan Homologasi, Tergugat I mempunyai hak menerima pembayaran


Hal 14 Putusan No.02/Pdt.G/2023/PN.Jkt.Pst.
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 14
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
dari Turut Tergugat melalui penjualan atas SHGB 346 yang dapat

R
dilakukan selambat-lambatnya 6 bulan setelah homologasi dan dapat

si
diperpanjang sehingga klausula terkait penjualan aset tersebut dapat

ne
ng
dilakukan terhitung sejak proposal perdamaian disetujui dan disahkan
sebagaimana ditegaskan dalam Putusan Homologasi tanggal 05
Desember 2022.

do
gu b. Bahwa Tergugat I mempunyai hak untuk melakukan penjualan SHGB 346
terhitung sejak tanggal 05 Desember 2022 sampai dengan tanggal 05 Juni

In
A
2023, jangka waktu tersebut dapat diperpanjang sebagaimana tercantum
dalam Putusan Pengadilan Niaga pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat
ah

No.09/Pdt.Sus-PKPU/2022/PN.Niaga.Jkt.Pst tertanggal 08 Maret 2022.

lik
c. Bahwa terhitung sejak tanggal pengesahan Putusan Homologasi yakni
sejak tanggal 05 Desember 2022 sampai dengan tanggal 21 Desember
am

ub
2022, Tergugat I belum menerima pembayaran angsuran pada bulan
November 2022 dari Turut Tergugat sebagaimana dijanjikan dalam huruf H
ep
Butir 1 halaman 19 pada Putusan Homologasi. Oleh karenanya Turut
k

Tergugat dianggap telah cidera janji (wanprestasi) dengan tidak membayar


ah

kewajiban angsurannya kepada Tergugat I yang telah jatuh tempo pada


R

si
bulan November 2022. Oleh karenanya Tergugat I turut menyertakan
SHGB 2181 dan SHGB 2187 bersama-sama dengan SHGB 346 sebagai

ne
ng

aset yang akan dilaksanakan lelang pada tanggal 21 Desember 2022.


d. Bahwa sesuai Surat No.MNR.RCR/REG.JKT2.30497/2022 tertanggal 13

do
gu

Desember 2022, Tergugat I terlebih dahulu telah memberitahukan Turut


Tergugat akan melaksanakan lelang eksekusi terhadap SHGB 2181,
SHGB 2187 dan SHGB 346 milik Penggugat pada tanggal 21 Desember
In
A

2022 dan sesuai Salinan Risalah Lelang Nomor : 731/25/2022 tanggal 21


Desember 2022, Tergugat I melalui Tergugat II telah melaksanakan lelang
ah

lik

terhadap SHGB 2181, SHGB 2187 dan SHGB 346 milik Penggugat
dengan hasil lelang tidak ada peminat/pembeli (TAP).
m

ub

e. Bahwa Tergugat I melakukan lelang atas SHGB 2181 dan SHGB 2187
berdasarkan Sertipikat Hak Tanggungan yakni Tergugat I selaku
ka

pemegang Hak Tanggungan yang mempunyai hak untuk melakukan


ep

eksekusi lelang terhadap agunan yang telah dijaminkan oleh Penggugat


ah

dikarenakan Turut Tergugat melakukan cidera janji (Wanprestasi) kepada


R

Tergugat I yakni Turut Tergugat tidak membayar kewajiban angsurannya


es

kepada Tergugat I yang telah jatuh tempo pada bulan November 2022,
M

ng

sebagaimana ditegaskan dalam Undang Undang No. 04 tahun 1996


on

tentang Hak Tanggungan Atas Tanah Beserta Benda-Benda Yang


Hal 15 Putusan No.02/Pdt.G/2023/PN.Jkt.Pst.
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 15
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Berkaitan Dengan Tanah (“UU HT”) dan Peraturan Menteri Keuangan

R
Nomor 213/PMK.06/2020 tentang Petunjuk Pelaksanaan Lelang, yang

si
berbunyi sebagai berikut:

ne
ng
1) Pasal 6 UU HT, menyatakan :
“Apabila debitor cidera janji, pemegang Hak Tanggungan pertama
mempunyai hak untuk menjual obyek Hak Tanggungan atas

do
gu kekuasaan sendiri melalui pelelangan umum serta mengambil
pelunasan piutangnya dari hasil penjualan tersebut.”

In
A
2) Pasal 14 ayat (2) UU HT, menyatakan :
“Sertipikat Hak Tanggungan sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
ah

memuat irah-irah dengan kata-kata "DEMI KEADILAN

lik
BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA."
3) Pasal 14 ayat (3) UU HT, menyatakan :
am

ub
“Sertipikat Hak Tanggungan sebagaimana dimaksud pada ayat (2)
mempunyai kekuatan eksekutorial yang sama dengan putusan
ep
pengadilan yang telah memperoleh kekuatan hukum tetap dan
k

berlaku sebagai pengganti grosse acte Hypotheek sepanjang


ah

mengenai hak atas tanah.”


R

si
4) Pasal 20 ayat (1), UU HT, menyatakan :
“Apabila debitor cidera janji, maka berdasarkan :

ne
ng

1. Hak pemegang Hak Tanggungan pertama untuk menjual obyek


Hak Tanggungan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6, atau

do
gu

2. Titel eksekutorial yang terdapat dalam sertipikat Hak


Tanggungan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 14 ayat (2),
obyek Hak Tanggungan dijual melalui pelelangan umum
In
A

menurut tata cara yang ditentukan dalam peraturan perundang-


undangan untuk pelunasan piutang pemegang Hak Tanggungan
ah

lik

dengan hak mendahului dari pada kreditor-kreditor lainnya.”


5) Pasal 1 ayat (5) PMK No.213, menyatakan :
m

ub

“Lelang Eksekusi adalah lelang untuk melaksanakan putusan atau


penetapan pengadilan, dokumen-dokumen lain yang dipersamakan
ka

dengan itu, dan/atau melaksanakan ketentuan dalam peraturan


ep

perundang-undangan.”
ah

6) Pasal 25 PMK No.213, menyatakan :


R

“Lelang yang telah dilaksanakan sesuai dengan ketentuan peraturan


es

perundang-undangan, tidak dapat dibatalkan.”


M

ng

15. Bahwa dalam Putusan Homologasi tidak ada larangan bagi Tergugat I untuk
on

melakukan eksekusi lelang atas SHGB 2181 dan SHGB 2187 apabila Turut
Hal 16 Putusan No.02/Pdt.G/2023/PN.Jkt.Pst.
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 16
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Tergugat telah cidera janji (wanprestasi) kepada Tergugat I. Penggugat tidak

R
dapat memberikan secara rinci kerugian yang nyata-nyata telah dialaminya

si
akibat pelaksanaan lelang atas SHGB 2181, SHGB 2187 dan SHGB 346, justru

ne
ng
Tergugat I sebagai pihak yang telah dirugikan akibat perbuatan cidera janji Turut
Tergugat yakni Turut Tergugat tidak membayar kewajiban angsurannya kepada
Tergugat I yang telah jatuh tempo pada bulan November 2022. Oleh karenanya

do
gu pelaksanaan eksekusi lelang atas SHGB 2181, SHGB 2187 dan SHGB 346
telah sesuai dengan Putusan Homologasi dan didasarkan oleh adanya

In
A
perbuatan cidera janji (wanprestasi) Turut Tergugat. Dengan demikian dalil
gugatan Penggugat yang pada intinya mendalilkan pelaksanaan lelang oleh
ah

Tergugat I atas SHGB 2181, SHGB 2187 dan SHGB 346 merupakan perbuatan

lik
melawan hukum merupakan dalil-dalil yang tidak berdasarkan hukum dan
sangat mengada-ada oleh karenanya sudah seharusnya Majelis Hakim
am

ub
menyatakan untuk menolak dalil-dalil Penggugat tersebut.
16. Bahwa Tergugat I menolak tuntutan ganti kerugian kepada Penggugat
ep
sebagaimana dinyatakan pada posita angka 21 dan petitum angka 4 sebesar
k

Rp23.000.000.000,- (dua puluh tiga miliar rupiah) yang terdiri dari :


ah

a. Kerugian Materiil sebesar Rp19.000.000.000,- (sembilan belas miliar


R

si
rupiah).
b. Kerugian Immateriil sebesar Rp4.000.000.000,- (empat miliar rupiah).

ne
ng

adalah tuntutan yang tidak berdasar dan mengada-ada dikarenakan tidak ada
satupun perbuatan Tergugat I yang menimbulkan merugikan kepada Penggugat.

do
gu

Oleh karenanya dalil-dalil gugatan Penggugat sudah seharusnya ditolak,


sebagaimana ditegaskan pula dalam Yurisprudensi antara lain :
a. MARI No. 864 K/Sip/1973 tanggal 13 Mei 1975, yang menyatakan :
In
A

“Karena Penggugat tidak dapat membuktikan dalam bentuk apa


sebenarnya kerugian yang dimaksudkan itu, tuntutan tersebut harus
ah

lik

ditolak”.
b. MARI No. 492 K/Sip/1970 tanggal 16 Desember 1970, yang
m

ub

menyatakan :
”Setiap Tuntutan ganti rugi harus disertai perincian kerugian dalam
ka

bentuk apa yang menjadi dasar tuntutannya. Tanpa perincian


ep

dimaksud maka tuntutan ganti rugi tersebut harus dinyatakan tidak


ah

dapat diterima karena tuntutan tersebut tidak jelas/tidak sempurna”.


R

Bahwa berdasarkan alasan-alasan yang telah diuraikan di atas, Tergugat I mohon


es

kepada Majelis Hakim yang memeriksa perkara No.2/Pdt.G/2023/PN.Jkt.Pst agar


M

ng

berkenan memutuskan perkara ini sebagai berikut :


on

A. Dalam Eksepsi:
Hal 17 Putusan No.02/Pdt.G/2023/PN.Jkt.Pst.
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 17
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
1. Menerima dan mengabulkan Eksepsi Tergugat I.

R
2. Menyatakan gugatan Penggugat tidak dapat diterima (Niet Onvankelijk Verklaard).

si
B. Dalam Pokok Perkara :

ne
ng
1. Menolak gugatan Penggugat untuk seluruhnya.
2. Menghukum Penggugat untuk membayar biaya perkara ini.
Namun apabila Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara ini berpendapat

do
gu
lain, mohon Putusan yang seadil-adilnya berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa (Ex
Aequo et Bono).

In
A
Menimbang, bahwa terhadap gugatan Penggugat tersebut para Tergugat II
memberikan jawaban tertanggal 30 Mei 2023 pada pokoknya sebagai berikut:
ah

DALAM EKSEPSI

lik
1. Bahwa Tergugat II menolak dan membantah dengan tegas seluruh dalil Gugatan
Penggugat, kecuali terhadap hal-hal yang diakui secara tegas kebenarannya dalam
am

ub
Jawaban ini.
2. Bahwa Tergugat II tidak akan menanggapi dalil Penggugat secara keseluruhan, dan
ep
hanya pada pokok-pokoknya saja khususnya yang ditujukan kepada Tergugat II.
k

Namun bukan berarti Tergugat II sependapat terhadap dalil-dalil Penggugat yang


ah

diarahkan kepada Tergugat I maupun kepada Turut Tergugat.


R

si
3. Eksepsi Penggugat Tidak Mempunyai Kapasitas sebagai Penggugat Dalam Perkara
A Quo (Disqualifikasi In Persona)

ne
ng

3.1. Bahwa meskipun dalam gugatannya Penggugat tidak menguraikan bahwa


objek perkara a quo merupakan barang jaminan/agunan atas fasilitas kredit

do
gu

modal kerja yang diterima oleh Turut Tergugat selaku Debitur dari Tergugat I
selaku Kreditur, namun berdasarkan fakta dan data serta dokumen yang
dilampirkan dalam permohonan lelang oleh Tergugat I kepada Tergugat II,
In
A

Penggugat yang menjabat sebagai Direktur PT Ciremai Putera Mandiri dan


juga sebagai pemilik 2 (dua) bidang tanah dan bangunan masing-masing
ah

lik

SHGB No. 2187/Kel. Kebon Jeruk seluas 131 m2, dan tanah berikut
bangunan SHGB No. 2181/Kel. Kebon Jeruk seluas 219 m2, serta 1 (satu)
m

ub

bidang tanah berikut bangunan SHGB No. 346/Kel. Manggarai Selatan


seluas 107 m2 in casu objek perkara a quo, telah menyetujui objek perkara a
ka

quo sebagai barang jaminan atas fasilitas kredit yang diterima oleh Turut
ep

Tergugat (Debitur) dari Tergugat I (Kreditur);


ah

3.2. Bahwa nama Dziki Dzikrulloh Afanda, S.E. in casu Penggugat selaku Direktur
R

PT Ciremai Putera Mandiri in casu Turut Tergugat selalu dicantumkan dalam


es

akta perjanjian kredit dan akta otentik lainnya, sebagaimana termaktub dalam
M

ng

Perjanjian Kredit Modal Kerja Nomor: RCO.BKS/0135/KMK/2020 tanggal 06


on

November 2020, Perjanjian Kredit Nomor: RCO.BKS/0131/KMK/2021 tanggal


Hal 18 Putusan No.02/Pdt.G/2023/PN.Jkt.Pst.
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 18
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
19 Juli 2021, Perjanjian Kredit Nomor: RCO.BKS/0130/KI/2021 tanggal 19

R
Juli 2021, dan Akta Pemberian Hak Tanggungan (APHT) No. 49/2021 tanggal

si
28 Juli 2021;

ne
ng
3.3. Bahwa berdasarkan hal-hal tersebut, maka sudah jelas dan sangat terang
benderang Penggugat terafiliasi dengan Turut Tergugat, dan karenanya
secara hukum Penggugat bukanlah pihak yang diperkenankan mengajukan

do
gu gugatan terhadap lelang yang telah dilaksanakan oleh Tergugat II atas
Permohonan Tergugat I;

In
A
3.4. Bahwa oleh karena Penggugat tidak mempunyai kapasitas sebagai
Penggugat, maka Tergugat II memohon kepada Yang Mulia Majelis Hakim
ah

Pengadilan Negeri Jakarta Pusat yang memeriksa dan mengadili perkara a

lik
quo agar menyatakan gugatan Penggugat tidak dapat diterima (Niet
Ontvankelijk Verklaard).
am

ub
4. Eksepsi Gugatan Penggugat Salah Pihak (Error In Person)
Penggugat telah keliru menarik KPKNL Jakarta I sebagai pihak dalam perkara a
ep
quo:
k

4.1. Bahwa sesuai dengan dalil-dalil Penggugat adalah mengenai keberatannya


ah

atas pelaksanaan lelang objek perkara a quo yang telah dilaksanakan oleh
R

si
Tergugat II. Untuk itu perlu Tergugat II sampaikan penjelasan bahwa
terjadinya proses lelang objek perkara a quo adalah karena adanya Surat

ne
ng

Permohonan Lelang Nomor: MNR.RCR/RAU.10270/2022 tanggal 21


September 2022 dari Tergugat I;

do
gu

4.2. Bahwa Surat Permohonan Lelang tersebut disertai dengan Surat Pernyataan
No: MNR.RCR/RAU.10275/2022 tertanggal 21 September 2022 dari Tergugat
I sebagaimana dinyatakan pada butir 2 , 6 dan 7 surat pernyataan tersebut:
In
A

“Bahwa PT Bank Mandiri (Persero), Tbk selaku kreditur bertanggung jawab


apabila terjadi gugatan perdata dan tuntutan pidana yang terkait dengan hak
ah

lik

tanggungan objek lelang, serta menjamin dan dengan ini membebaskan


Pejabat Lelang dan KPKNL yang berwenang, terhadap segala gugatan atau
m

ub

tuntutan yang timbul sebagai akibat pelelangan, serta tuntutan ganti rugi
dan/atau dwangsom/uang paksa”;
ka

4.3. Bahwa selain itu, telah diatur pula dalam ketentuan Pasal 13 PMK Nomor
ep

213/PMK.06/2020 (“PMK Lelang”) yang menyebutkan yaitu:


ah

“Penjual bertanggung jawab terhadap:


R

k. gugatan perdata dan/atau tuntutan pidana serta pelaksanaan putusannya


es

akibat tidak dipenuhinya peraturan perundang-undangan oleh Penjual;


M

ng

dan
on

Hal 19 Putusan No.02/Pdt.G/2023/PN.Jkt.Pst.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 19
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
l. tuntutan ganti rugi dan pelaksanaan putusannya termasuk uang

R
paksa/dwangsom, dalam hal tidak memenuhi tanggung jawab

si
sebagaimana dimaksud pada huruf a sampai dengan huruf f”;

ne
ng
4.4. Bahwa berdasarkan hal-hal tersebut, sangat jelas bahwa tanggung jawab
apabila terjadi gugatan perdata, tuntutan pidana, tuntutan ganti rugi maupun
dwangsom sebagai akibat atas pelaksanaan lelang a quo ada pada Tergugat

do
gu I selaku Penjual. Sehingga tindakan Penggugat yang melibatkan
Kementerian Keuangan cq. KPKNL Jakarta I sebagai pihak Tergugat II dalam

In
A
perkara a quo adalah tindakan yang keliru dan tidak berdasarkan hukum;
4.5. Bahwa sehubungan dengan hal tersebut, penting kiranya untuk ditegaskan
ah

yaitu apabila Kementerian Keuangan cq. KPKNL Jakarta I masih tetap ditarik

lik
dalam perkara a quo, maka berpotensi pada pengeluaran negara yang
seharusnya tidak perlu dikeluarkan, serta menghambat jalannya roda
am

ub
pemerintahan. Untuk itu, dalam rangka mewujudkan penyelenggaraan
pemerintahan berdasarkan peraturan perundang-undangan dan penegakan
ep
hukum yang tepat sasaran, maka sudah sepatutnya apabila Yang Mulia
k

Majelis Hakim menerima dalil eksepsi Tergugat II dan mengeluarkan


ah

Kementerian Keuangan cq. KPKNL Jakarta I sebagai pihak dalam perkara a


R

si
quo.
5. Eksepsi Gugatan yang diajukan Penggugat Sangat Tidak Jelas dan Kabur (Obscuur

ne
ng

Libel)
5.1. Bahwa alasan-alasan pokok (dalil posita) gugatan Penggugat, sebagian

do
gu

besar merupakan dalil-dalil yang diarahkan kepada Tergugat I karena bila


dicermati peristiwa hukum yang sebenarnya adalah karena hubungan hukum
antara Turut Tergugat termasuk didalamnya Penggugat selaku Debitur
In
A

dengan Tergugat I selaku Kreditur yang diikat dengan suatu perjanjian-


perjanjian kredit sebagaimana diuraikan di atas, namun oleh karena Debitur
ah

lik

tidak dapat membayar angsuran kredit hutangnya, maka barang jaminan in


casu objek perkara a quo diajukan lelang eksekusi Hak Tanggungan (HT)
m

ub

oleh Tergugat I kepada Tergugat II;


5.2. Bahwa dalil-dalil Penggugat yang diarahkan kepada Tergugat II sangat tidak
ka

berdasarkan hukum, karena tidak ada satupun dalil yang menggambarkan


ep

adanya unsur-unsur Perbuatan Melawan Hukum (onrechtmatigedaad) yang


ah

dilakukan oleh Tergugat II dalam pelaksanaan lelang eksekusi HT atas obyek


R

perkara a quo sebagamaina dimaksud dalam ketentuan Pasal 1365


es

KUHPerdata, sehingga dalil posita dengan petitum gugatan Penggugat tidak


M

ng

saling berkesesuaian serta sangat tidak jelas dan kabur;


on

Hal 20 Putusan No.02/Pdt.G/2023/PN.Jkt.Pst.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 20
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
5.3. Bahwa oleh karena telah terjadi kesalahan formal gugatan, maka Tergugat II

R
memohon kepada yang Mulia Majelis Hakim Pengadilan Negeri Jakarta

si
Pusat yang memeriksa dan mengadili perkara a quo agar menyatakan

ne
ng
gugatan Penggugat tidak jelas dan kabur (obscuur libel), dan sudah
sepatutnya dinyatakan tidak dapat diterima.
6. Bahwa berdasarkan dalil-dalil eksepsi tersebut di atas, Tergugat II mohon kepada

do
gu
Yang Mulia Majelis Hakim Pengadilan Negeri Jakarta Pusat yang memeriksa dan
mengadili perkara a quo untuk menyatakan menerima seluruh eksepsi Tergugat II,

In
A
dan menyatakan gugatan Penggugat tidak dapat diterima (Niet Ontvankelijk
Verklaard).
ah

DALAM POKOK PERKARA

lik
1. Bahwa Tergugat II dengan tegas menolak seluruh dalil Penggugat, kecuali terhadap
hal-hal yang diakui secara tegas kebenarannya oleh Tergugat II pada Jawaban
am

ub
dalam pokok perkara ini. Selanjutnya, Tergugat II mohon agar apa yang telah
tertuang Dalam Eksepsi secara mutatis mutandis tertuang dan terbaca kembali
ep
pada Jawaban dalam pokok perkara ini.
k

2. Bahwa Tergugat II tidak akan menanggapi dalil-dalil Penggugat secara keseluruhan,


ah

dan hanya menanggapi secara pokoknya saja terutama terhadap dalil yang
R

si
ditujukan kepada Tergugat II. Namun bukan berarti Tergugat II sependapat terhadap
dalil-dalil Penggugat yang diarahkan kepada Tergugat I maupun kepada Turut

ne
ng

Tergugat.
Akar Permasalahan Dalam Perkara A Quo Adalah Perbuatan Wanprestasi Atas

do
gu

Perjanjian Kredit oleh Turut Tergugat Termasuk Penggugat Di Dalamnya.


3. Bahwa sebelum lebih jauh menanggapi dalil-dalil Penggugat, maka hal yang paling
penting adalah point of view dalam memahami perkara a quo yaitu dengan melihat
In
A

akar permasalahan yang sepatutnya menjadi concern. Dan sesuai dengan dalil-dalil
Penggugat, maka telah jelas bahwa akar permasalahannya adalah Perbuatan
ah

lik

Wanprestasi atas Perjanjian Kredit yang telah dilakukan oleh Turut Tergugat
termasuk didalamnya adalah Penggugat yang terafiliasi dengan Turut Tergugat dan
m

ub

tercatat sebagai Debitur pada PT Bank Mandiri (Persero), Tbk selaku Kreditur in
casu Tergugat I. Bahkan sesuai dalil Penggugat dalam gugatannya, Turut Tergugat
ka

telah mengajukan Penundaan Pembayaran Kewajiban Utang (PKPU) sebagaimana


ep

tertuang dalam Putusan Pengadilan Niaga pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat
ah

dengan Nomor 09/Pdt.Sus-PKPU/2022/PN.Niaga.Jkt.Pst. tertanggal 8 Maret 2022.


R

4. Bahwa proses lelang objek perkara a quo juga telah dilaksanakan berdasarkan
es

ketentuan Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 213/PMK.06/2020, dan telah


M

ng

disahkan dalam Risalah Lelang Nomor 731/25/2022 tanggal 21 Desember 2022


on

sebagai akta otentik, namun Tidak Ada yang mengajukan Penawaran (TAP);
Hal 21 Putusan No.02/Pdt.G/2023/PN.Jkt.Pst.
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 21
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
5. Bahwa dengan Tidak Adanya yang mengajukan Penawaran (TAP) dalam

R
pelaksanaan lelang tersebut, maka terhadap objek lelang in casu objek perkara a

si
quo belum ada peralihan kepemilikan serta belum berakibat hukum apapun karena

ne
ng
objek lelang hingga saat ini masih dikuasai oleh Tergugat I selaku Penjual Lelang.
6. Bahwa fakta selanjutnya, oleh karena Debitur tidak dapat melakukan pembayaran
terhadap hutang kreditnya, maka Tergugat I telah memberikan Surat Peringatan

do
gu
sebanyak 3 (tiga) kali kepada Debitur maupun Penggugat agar dapat segera
membayarkan angsurannya sesuai dengan kesepakatan dalam Perjanjian Kredit,

In
A
yakni Surat Peringatan I (Pertama) Nomor: 4.Ar.JPK/SME/EKS.0102/2022 tanggal
18 Februari 2022, Surat Peringatan II (Kedua) 4.Ar.JPK/SME/EKS.0113/2022
ah

tanggal 01 Maret 2022, dan Surat Peringatan III (Ketiga) Nomor:

lik
MNR.RCR/REG.JKT2.06190/2022 tanggal 23 Maret 2022, serta Surat Pernyataan
Wanprestasi (Default) Nomor: MNR.RCR/REG.JKT2.0807/2022 tanggal 12 April
am

ub
2022.
7. Bahwa oleh karena Debitur maupun Penggugat tetap tidak dapat melakukan
ep
pembayaran tersebut, sehingga sangat jelas membuktikan bahwa Penggugat yang
k

terafiliasi dengan Debitur telah melakukan Wanprestasi atas Perjanjian a quo (Pasal
ah

1238 KUH Perdata), maka oleh karenanya Tergugat I berhak melakukan upaya-
R

si
upaya untuk menutup utang Penggugat tersebut sebagai bentuk tanggung jawab
Penggugat sebagaimana pula telah disepakati dalam Perjanjian a quo, dan Tergugat

ne
ng

I selaku pemegang hak tanggungan dapat melakukan eksekusi melalui Parate


Executie dengan menjual/melelang objek jaminan (Pasal 6 UUHT).

do
gu

8. Bahwa lebih lanjut mencermati dalil-dalil Gugatan, terlihat jelas Penggugat selaku
Pemilik Jaminan yang terafiliasi dengan Turut Tergugat selaku Debitur berusaha
untuk mengaburkan akar permasalahan a quo yaitu dari permasalahan Wanprestasi
In
A

menjadi permasalahan Perbuatan Melawan Hukum (“PMH”), dan menarasikannya


sebagai korban (playing victim) dengan meminta ganti rugi dari pihak-pihak yang
ah

lik

tidak memiliki hubungan hukum dalam Perjanjian a quo. Sehingga tindakan tersebut
tidak dapat dibenarkan dan jelas-jelas menunjukkan itikad tidak baik dari Penggugat
m

ub

selaku Pemilik Jaminan yang tidak mau bertanggung jawab atas perbuatan
Wanprestasi yang secara sadar telah dilakukan oleh Turut Tergugat.
ka

9. Bahwa sebagaimana pula Pertimbangan Majelis Hakim Pengadilan Tinggi Padang


ep

Nomor 14/Pdt/2021/PT.PDG tanggal 5 Februari 2021 yang menguatkan Putusan


ah

Majelis Hakim Pengadilan Negeri Padang Nomor 9/Pdt.G/2020/PN.Pdg. tanggal 18


R

November 2020, yaitu:


es

- Alinea kedua halaman 92 putusan:


M

ng

“Menimbang, bahwa yang menjadi dasar dalil utama PENGGUGAT dalam


on

perkara ini adalah perbuatan melawan hukum yang dilakukan TERGUGAT II


Hal 22 Putusan No.02/Pdt.G/2023/PN.Jkt.Pst.
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 22
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
yang tidak pernah melaksanakan upaya penyelamatan kredit yaitu berupa

R
Rescheduling (Penjadwalan Kembali), Reconditioning (Persyaratan Kembali)

si
serta Restructuring (Penataan Kembali) dengan maksimal kepada

ne
ng
PENGGUGAT yang sedang mengalami kesulitan dalam menjalankan usaha
dan perbuatan TERGUGAT II dan Tergugat VI yang meletakkan harga objek
perkara (jaminan) di bawah harga pasaran merupakan perbuatan melawan

do
gu hukum;”
- Alinea ketiga halaman 93-94 putusan:

In
A
“bahwa dalam kasus ini telah terbukti adanya perjanjian kredit antara
PENGGUGAT sebagai pihak kreditur dan Tergugat sebagai debitur perjanjian
ah

kredit sebagaimana didalam jawaban PENGGUGAT yaitu Perjanjian Kredit

lik
Nomor 016/PK/NB/PDP/VI/2014, Perjanjian Kredit Nomor
010/PK/NB/PDP/III/2015, Perjanjian Kredit Nomor 011/PK/NB/PDP/III/2015,
am

ub
Perpanjangan Perjanjian Kredit Nomor 021/PK-PPJ/NB/PDP/VI/2015, Perjanjian
Kredit Nomor 041/PK/NB/PDP/XI/2015, Perjanjian Kredit Nomor
ep
018/PK/NB/PDP/III/2016, Perjanjian Kredit Nomor 037/PK/NB/PDP/VI/2016,
k

Perjanjian Kredit Nomor 052/PK/NB/PDP/IX/2016, Perjanjian Kredit Nomor


ah

025/PK/NB/PDP/III/2017, Perjanjian Kredit Nomor 049/PK/NB/PDP/V/2017,


R

si
Perjanjian Kredit Nomor 086/PK/NB/PDP/X/2017 dengan menjaminkan
Sertipikat Hak Milik (SHM) Nomor:533, Sertipikat Hak Milik (SHM) Nomor:575,

ne
ng

Sertipikat Hak Milik (SHM) Nomor:576, Sertipikat Hak Milik (SHM) Nomor:577,
Sertipikat Hak Milik (SHM) Nomor:905, Sertipikat Hak Milik (SHM) Nomor:1235;

do
gu

“bahwa kemudian PENGGUGAT terbukti lalai membayar angsuran atas fasilitas


kreditnya sehingga PENGGUGAT telah cidera janji;
“Menimbang, bahwa menurut Majelis yang penting dan menentukan adalah
In
A

apakah fakta yang melahirkan cidera janji itu, terlepas dari kewajiban secara
kontraktual, menimbulkan perbuatan melanggar hukum tetapi kalau yang
ah

lik

dilanggar itu merupakan pelanggaran kontraktual maka itu merupakan cidera


janji bukan merupakan perbuatan melawan hukum;”
m

ub

10. Bahwa berdasarkan hal-hal tersebut di atas, oleh karena dalil-dalil PMH yang
diajukan Penggugat telah menyimpang dari akar permasalahan, cenderung kepada
ka

itikad tidak baik dan menyalahi ketentuan peraturan perundang-undangan tentang


ep

perjanjian dan hak tanggungan, maka sudah sepatutnya dalil-dalil Penggugat


ah

tersebut ditolak oleh Majelis Hakim dalam perkara a quo.


R

es

Fakta Hukum “Objek Sengketa” Dalam Perkara A Quo Merupakan Barang Jaminan
M

ng

Kredit Yang Telah Diikat Dengan Hak Tanggungan.


on

Hal 23 Putusan No.02/Pdt.G/2023/PN.Jkt.Pst.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 23
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
11. Bahwa objek sengketa dalam perkara a quo sebagaimana fakta yang diakui

R
Penggugat di dalam dalil gugatannya adalah merupakan barang jaminan kredit milik

si
Penggugat yang dijaminkan atas fasilitas kredit Turut Tergugat selaku Debitur

ne
ng
kepada Tergugat I yang tertuang dalam perjanjian-perjanjian kredit serta telah
dibebani dan/atau dipasang Hak Tanggungan Peringkat Pertama sebagaimana
tercatat dalam Sertifikat Hak Tanggungan (SHT) No. 03941/2021, SHT No.

do
gu
03902/2021, dan sesuai Akta Pemberian Hak Tanggungan (APHT) No. 49/2021
tanggal 28 Juli 2021.

In
A
12. Bahwa dengan pengikatan hak tanggungan tersebut, maka tunduk pada ketentuan
Undang-Undang Hak Tanggungan (“UUHT”) yang sepatutnya wajib untuk dipahami
ah

dan menjadi acuan bagi para Debitur, Kreditur dan pihak-pihak terkait yang akan

lik
melakukan pengikatan kredit hak tanggungan, sehingga tidak ada alasan lagi bagi
para pihak untuk melanggarnya.
am

ub
13. Bahwa in casu telah terjadi wanprestasi yang dilakukan oleh Debitur atas Perjanjian
a quo, maka TERGUGAT I selaku pemegang hak tanggungan dapat melakukan
ep
eksekusi melalui Parate Executie dengan menjual/melelang objek jaminan,
k

sebagaimana telah diatur dalam ketentuan Pasal 6 UUHT.


ah

“apabila debitur cidera janji/wanprestasi, maka kreditur pemegang hak tanggungan


R

si
pertama mempunyai hak untuk menjual obyek hak tanggungan atas kekuasaan
sendiri melalui pelelangan umum dan mengambil pelunasan piutangnya dari hasil

ne
ng

penjualan itu”
14. Bahwa lebih lanjut penjelasan Pasal 14 UUHT juga menyatakan Sertifikat Hak

do
gu

Tanggungan yang mencantumkan irah-irah ”Demi Keadilan Berdasarkan Ketuhanan


Yang Maha Esa” menegaskan ketentuan eksekutorial pada Sertifikat Hak
Tanggungan sehingga apabila Debitur cidera janji, siap untuk dieksekusi seperti
In
A

halnya suatu putusan pengadilan yang telah memperoleh kekuatan hukum tetap,
melalui tata cara dan dengan menggunakan Parate Executie sesuai dengan
ah

lik

peraturan Hukum Acara Perdata.


15. Bahwa berdasarkan ketentuan-ketentuan tersebut, maka Tergugat I mengajukan
m

ub

permohonan pelaksanaan lelang objek perkara a quo kepada Tergugat II sebagai


kantor lelang Negara. Oleh karenanya, tindakan Tergugat I yang melakukan
ka

eksekusi lelang barang jaminan kredit Penggugat melalui Tergugat II adalah


ep

tindakan yang sah dan telah sesuai dengan ketentuan peraturan perundangan-
ah

undangan.
R

16. Bahwa dengan demikian tidak terbantahkan lagi pelaksanaan proses lelang atas
es

objek perkara a quo telah dilakukan sesuai dengan peraturan perundang-undangan


M

ng

jo. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 213/PMK.06/2020 tentang Petunjuk


on

Pelaksanaan Lelang. Oleh karenanya, dalil Petitum Penggugat dalam Gugatannya


Hal 24 Putusan No.02/Pdt.G/2023/PN.Jkt.Pst.
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 24
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
pada pokoknya menyatakan perbuatan PARA TERGUGAT adalah Perbuatan

R
Melawan Hukum adalah keliru dan sama sekali sangat tidak berdasar dan

si
beralasan hukum, sehingga sudah sepatutnya untuk ditolak oleh Majelis Hakim.

ne
ng
Tanggapan Mengenai Perbuatan Melawan Hukum (PMH) Yang Didalilkan Oleh
PENGGUGAT.
17. Bahwa pokok permasalahan dalam Gugatan Penggugat khususnya yang diarahkan

do
gu
kepada Tergugat II adalah perbuatan melawan hukum Tergugat II yang telah
melaksanakan lelang terhadap objek lelang berupa tanah dan bangunan SHGB No.

In
A
2181/Kel. Kebon Jeruk dan SHGB No. 2187/Kel. Kebon Jeruk, serta tanah dan
bangunan SHM No. 00346/Manggarai Selatan in casu objek perkara a quo atas
ah

permohonan PT Bank Mandiri (Persero), Tbk, Jakarta, selaku Pemohon/Penjual

lik
Lelang in casu Tergugat I.
18. Bahwa Tergugat II menolak dengan tegas seluruh dalil Posita maupun Petitum
am

ub
mengenai Perbuatan Melawan Hukum sebagaimana dimaksud dalam ketentuan
Pasal 1365 KUHPerdata yang diuraikan Penggugat dan diarahkan kepada Tergugat
ep
II, karena dalil-dalil tersebut sangat keliru dan sangat tidak berdasarkan hukum,
k

dengan bantahan sebagai berikut:


ah

18.1. Bahwa prosedur pelaksanaan lelang Hak Tanggungan atas objek perkara a
R

si
quo telah dilaksanakan oleh Tergugat II dengan berpedoman pada ketentuan
dan peraturan perundangan-undangan yaitu Undang-Undang Lelang (Vendu

ne
ng

Reglement), Staatsblaad 1908:189 sebagaimana telah diubah dengan


Staatsblad 1940:56, jo. Instruksi Lelang (Vendu Instructie), Staatsblad

do
gu

1908:190 sebagaimana telah diubah dengan Staatsblad 1930:85 jo. Peraturan


Menteri Keuangan Nomor 213/PMK.06/2020 tentang Petunjuk Pelaksanaan
Lelang (”PMK No. 213 Tahun 2020”), dan Undang-Undang Nomor 4 Tahun
In
A

1996 tentang Hak Tanggungan (UUHT), serta ketentuan Pasal 224 HIR / Pasal
258 Rbg;
ah

lik

18.2. Bahwa dalam ketentuan Pasal 3 huruf e PMK No. 213 Tahun 2020, telah diatur
secara khusus mengenai lelang eksekusi Pasal 6 UUHT, sehingga prosedur
m

ub

lelang yang dilakukan oleh Tergugat II telah sesuai dengan aturan-aturan


hukum yang berlaku.
ka

18.3. Bahwa prosedur pelaksanaan lelang oleh Tergugat II diawali dengan adanya
ep

permohonan lelang dari PT Bank Mandiri (Persero), Tbk, in casu Tergugat I


ah

selaku Penjual melalui Surat Permohonan Lelang Nomor:


R

MNR.RCR/RAU.10270/2022 tanggal 21 September 2022.


es

18.4. Bahwa oleh karena permohonan lelang yang diajukan Tergugat I tersebut telah
M

ng

disertai dengan dokumen yang dipersyaratkan untuk dilaksanakan lelang,


on

maka berdasarkan ketentuan Pasal 11 PMK No. 213 Tahun 2020 yang dengan
Hal 25 Putusan No.02/Pdt.G/2023/PN.Jkt.Pst.
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 25
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
tegas menyatakan bahwa “Kepala KPKNL, Pejabat Lelang Kelas II, atau

R
Pemimpin Balai Lelang tidak boleh menolak permohonan lelang yang diajukan

si
kepadanya sepanjang dokumen persyaratan lelang telah lengkap dan telah

ne
ng
memenuhi Legalitas Formal Subjek dan Objek Lelang”, maka Tergugat II
selaku perantara lelang tidak boleh menolak permohonan lelang yang diajukan
tersebut.

do
gu
18.5. Bahwa menindaklanjuti Permohonan Lelang tersebut, maka Tergugat II
menetapkan jadwal pelaksanaan lelang melalui Surat Nomor S-

In
A
2344/KNL.0701/2022 tanggal 16 November 2022 hal Penetapan Jadwal
Lelang Hak Tanggungan Debitur PT Ciremai Putera Mandiri in casu Turut
ah

Tergugat, yang pada pokoknya menyampaikan bahwa pelaksanaan lelang

lik
dilakukan dengan jenis penawaran lelang melalui Aplikasi Lelang Internet (ALI)
dengan penawaran (closed bidding), yang ditetapkan akan dilaksanakan pada
am

ub
hari Rabu, tanggal 21 Desember 2022 dengan alamat domain
https://www.lelang.go.id.
ep
18.6. Bahwa Tergugat I juga telah memberitahukan secara langsung kepada PT
k

Ciremai Putera Mandiri melalui Penggugat selaku Debitur terkait dengan


ah

pelaksanaan lelang melalui internet atas objek perkara a quo yaitu melalui
R

si
surat Nomor: MNR.RCR/REG.JKT2.30497/2022 tanggal 13 Desember 2022.
18.7. Bahwa sesuai dengan ketentuan Pasal 53 ayat (1) dan ayat (2) PMK No. 213

ne
ng

Tahun 2020 yang pada pokoknya menyatakan “bahwa Pelaksanaan lelang


wajib didahului dengan Pengumuman Lelang yang dilakukan oleh Penjual”.

do
gu

Maka, atas dasar tersebut Tergugat selaku Penjual telah mengumumkan


kepada masyarakat umum melalui Selebaran tertanggal 22 November 2022
sebagai Pengumuman Lelang Pertama, dan melalui Surat Kabar Harian
In
A

“Terbit” tanggal 7 Desember 2022 sebagai Pengumuman Lelang Kedua, dan


ditayangkan melalui Aplikasi Lelang Internet pada alamat
ah

lik

https://www.lelang.go.id., sehingga Asas Publisitas telah tepenuhi.


18.8. Bahwa untuk sahnya pelelangan dan sesuai dengan ketentuan Pasal 31 ayat
m

ub

(1) PMK No. 213 Tahun 2020, Pelaksanaan lelang juga telah dilengkapi
dengan Surat Keterangan Pendaftaran Tanah (SKPT) yang diterbitkan oleh
ka

Kantor Pertanahan Kota Adminstrasi Jakarta Barat No Berkas 101601/2022


ep

tertanggal 19 Desember 2022, yang menerangkan bahwa SHGB No. 2181/Kel.


ah

Kebon Jeruk, atas tanah dan bangunan seluas 219 m², tercatat atas nama
R

Dziki Dzikrulloh Afanda, S.E., dengan catatan yang pada pokoknya


es

menyatakan bahwa Hak Guna Bangunan tersebut dibebani Hak Tanggungan


M

ng

Peringkat Pertama No. 03902/2021 a.n. PT. Bank Mandiri (Persero), Tbk.
on

Selanjutnya, berdasarkan Surat Keterangan Pendaftaran Tanah (SKPT) yang


Hal 26 Putusan No.02/Pdt.G/2023/PN.Jkt.Pst.
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 26
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
diterbitkan oleh Kantor Pertanahan Kota Adminstrasi Jakarta Barat No Berkas

R
101601/2022 tertanggal 19 Desember 2022, yang menerangkan bahwa SHGB

si
No. 2187/Kel. Kebon Jeruk, atas tanah dan bangunan seluas 131 m², tercatat

ne
ng
atas nama Dziki Dzikrulloh Afanda, S.E., dengan catatan yang pada pokoknya
menyatakan bahwa Hak Guna Bangunan tersebut dibebani Hak Tanggungan
Peringkat Pertama No. 03941/2021 a.n. PT. Bank Mandiri (Persero), Tbk, serta

do
gu berdasarkan Surat Keterangan Pendaftaran Tanah (SKPT) yang diterbitkan
oleh Kantor Pertanahan Kota Adminstrasi Jakarta Selatan No Berkas

In
A
89380/2022 tertanggal 29 November 2022, yang menerangkan bahwa SHGB
No. 346/Kel. Manggarai Selatan, atas tanah dan bangunan seluas 107 m²,
ah

tercatat atas nama Dziki Dzikrulloh Afanda, S.E., dengan catatan yang pada

lik
pokoknya menyatakan bahwa Hak Guna Bangunan tersebut dibebani Hak
Tanggungan Peringkat Pertama No. 03096/2021 a.n. PT. Bank Mandiri
am

ub
(Persero), Tbk in casu Tergugat I
18.9. Bahwa berdasarkan Risalah Lelang Nomor 731/25/2022 tanggal 21 Desember
ep
2022, lelang telah dilakukan namun dalam pelaksanaan lelang tersebut Tidak
k

Ada yang mengajukan Penawaran (TAP) atau tidak laku terjual, sehingga
ah

belum ada peralihan kepemilikan serta belum ada akibat hukum apapun.
R

si
19. Bahwa oleh karena pelaksanaan lelang HT terhadap objek perkara a quo yang
dilakukan Tergugat II atas permohonan Tergugat I telah sesuai ketentuan hukum

ne
ng

yang berlaku, sehingga telah terbukti dan berdasar hukum bahwa Tergugat II tidak
melakukan perbuatan melawan hukum sebagaimana yang didalilkan Penggugat

do
gu

dalam surat Gugatannya tersebut, maka tindakan Tergugat II adalah sah dan
mengikat secara hukum.
20. Bahwa selanjutnya, berdasarkan ketentuan Pasal 1365 KUHPerdata jelas
In
A

dinyatakan bahwa untuk dapat menyatakan suatu perbuatan dikategorikan sebagai


perbuatan melawan hukum haruslah memenuhi unsur-unsur sebagai berikut:
ah

lik

1) Harus ada perbuatan;


2) Perbuatan tersebut bersifat melawan hukum;
m

ub

3) Harus ada unsur kesalahan;


4) Harus ada kerugian yang diderita;
ka

5) Harus ada hubungan kausal antara perbuatan dengan kerugian yang


ep

ditimbulkan.
ah

unsur-unsur tersebut bersifat kumulatif, hal ini berarti apabila salah satu unsur tidak
R

terpenuhi maka perbuatan tersebut tidak dapat dikatakan sebagai perbuatan


es

melawan hukum. Untuk itu, dikarenakan Gugatan Penggugat tidak memenuhi


M

ng

unsur-unsur dimaksud, maka dalil Penggugat tersebut tidak berdasarkan hukum


on

Hal 27 Putusan No.02/Pdt.G/2023/PN.Jkt.Pst.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 27
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
sama sekali dan sudah sepatutnya ditolak oleh Majelis Hakim yang memeriksa

R
perkara a quo.

si
21. Bahwa untuk itu, sangatlah tidak tepat dan tidak beralasan hukum apabila Tergugat

ne
ng
II dituntut secara hukum mengingat perbuatan Tergugat II tersebut telah memenuhi
syarat dan ketentuan yang berlaku, serta tidak ada satupun penyalahgunaan
wewenang yang dilakukan Tergugat II. Dengan demikian adalah tidak tepat apabila

do
gu
Tergugat II ditarik sebagai pihak dalam perkara a quo.
22. Bahwa berdasarkan hal-hal tersebut di atas, maka sudah sepatutnya Yang Mulia

In
A
Majelis Hakim mengeluarkan Tergugat II sebagai pihak dalam perkara a quo dan
sekaligus menolak seluruh tuntutan hukum dari Penggugat .
ah

23. Bahwa berdasarkan uraian dan penjelasan di atas, membuktikan seluruh tindakan

lik
dan proses lelang yang dilakukan oleh Tergugat II telah sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang-undangan yang berlaku, sehingga terbukti dan tidak
am

ub
terbantahkan lagi dalil-dalil Posita dan Petitum Gugatan mengenai Perbuatan
Melawan Hukum adalah keliru dan tidak berdasarkan hukum, sehingga sudah
ep
sepatutnya dinyatakan ditolak oleh Majelis Hakim.
k

Tuntutan Ganti Rugi Yang Didalilkan PENGGUGAT Tidak Relevan Dan Tidak
ah

Berdasarkan Hukum.
R

si
24. Bahwa Tergugat II dengan tegas menolak dalil-dalil Penggugat dalam Gugatannya
mengenai tuntutan ganti rugi yang harus dibayarkan oleh PARA TERGUGAT secara

ne
ng

tanggung renteng kepada Penggugat untuk kerugian materiil sebesar Rp.


19.000.000.000,- (sembilan belas milyar rupiah) maupun kerugian immateriil

do
gu

sebesar Rp. 4.000.000.000,- (empat milyar rupiah).


25. Bahwa sebagaimana telah Tergugat II uraikan di atas, Tergugat II sama sekali tidak
melakukan tindakan yang merupakan Perbuatan Melawan Hukum, sehingga sangat
In
A

tidak relevan dan berdasar hukum apabila subjek hukum yang tidak melakukan
perbuatan melawan hukum dituntut untuk membayar ganti rugi atas perbuatan yang
ah

lik

tidak dilakukannya.
26. Bahwa tuntutan ganti rugi yang diajukan oleh Penggugat baik dalam Posita dan
m

ub

Petitum Gugatannya tersebut tidak berdasar dan tidak beralasan sama sekali
(illusioner), sehingga harus ditolak oleh Majelis Hakim karena tuntutan ganti rugi
ka

baru dapat diajukan apabila pihak Para Tergugat nyata-nyata dan terbukti
ep

melakukan Perbuatan Melawan Hukum sebagaimana ketentuan Pasal 1365 KUH


ah

Perdata (Vide: Yurisprudensi Mahkamah Agung RI No.19 K/Sip/1983 tanggal 3


R

September 1983).
es

27. Bahwa hal tersebut juga dipertegas dengan Yurisprudensi Mahkamah Agung RI No.
M

ng

177.K/Sip/1975 tanggal 2 Juni 1971 yang menyatakan Tuntutan Penggugat


on

mengenai ganti rugi karena tidak dapat menjelaskan dengan lengkap dan sempurna
Hal 28 Putusan No.02/Pdt.G/2023/PN.Jkt.Pst.
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 28
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
tentang ganti rugi yang dituntutnya harus ditolak, dan Yurisprudensi Mahkamah

R
Agung RI No. 51.K/Sip/1974 tanggal 29 Mei 1975 yang menyatakan Dalam hal

si
adanya tuntutan ganti rugi maka adanya kerugian untuk mana dituntut ganti rugi itu

ne
ng
harus dibuktikan, serta Yurisprudensi Mahkamah Agung RI No. 459.K/Sip/1975
tanggal 18 September 1975 yang menyatakan bahwa Penuntutan ganti rugi baru
dapat dikabulkan apabila dapat dibuktikan secara terperinci adanya kerugian dan

do
gu
besarnya kerugian tersebut. Dengan demikian jelas atas permohonan ganti
kerugian tersebut tidak berdasar hukum sama sekali dan sudah sepatutnya ditolak

In
A
oleh Majelis Hakim yang memeriksa perkara a quo.
28. Bahwa berdasarkan fakta-fakta yang tidak terbantahkan tersebut di atas, maka telah
ah

terbukti bahwa Tuntutan Ganti Rugi yang diajukan oleh Penggugat adalah tidak

lik
beralasan, sehingga berdasarkan hal-hal tersebut di atas, sudah sepatutnya Majelis
Hakim menolak seluruh tuntutan hukum dari Penggugat.
am

ub
29. Bahwa Tergugat II juga menolak dalil Gugatan Penggugat untuk selain dan
selebihnya karena merupakan dalil yang mengada-ada, berdasar pada asumsi-
ep
asumsi pribadi dan tidak didukung oleh bukti-bukti yang sempurna, serta hal
k

tersebut sama sekali sangat tidak berdasar dan beralasan hukum, sehingga tidak
ah

patut untuk dipertimbangkan oleh Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili
R

si
perkara a quo.
Maka berdasarkan alasan-alasan tersebut di atas, Tergugat II mohon kepada Yang

ne
ng

Mulia Majelis Hakim Pengadilan Negeri Jakarta Pusat yang memeriksa dan mengadili
perkara a quo untuk menjatuhkan putusan dengan amar yang menyatakan:

do
gu

Dalam Eksepsi:
1. Menyatakan menerima eksepsi Tergugat II;
2. Menyatakan gugatan Penggugat tidak dapat diterima (Niet Ontvankelijk Verklaard);
In
A

Dalam Pokok Perkara:


1. Menyatakan gugatan Penggugat ditolak untuk seluruhnya atau setidak-
ah

lik

tidaknya menyatakan gugatan Penggugat tidak dapat diterima (Niet Ontvankelijk


Verklaard);
m

ub

2.
2. Menyatakan Tergugat II tidak melakukan Perbuatan Melawan Hukum;
ka

3. Menyatakan proses lelang a quo dan Risalah Lelang Nomor 731/25/2022 tanggal
ep

21 Desember 2022 adalah sah secara hukum;


ah

4. Menyatakan menolak permohonan pembayaran ganti kerugian materiil dan


R

immaterial yang dimohonkan oleh Penggugat untuk seluruhnya;


es

5. Menghukum Penggugat untuk membayar seluruh biaya perkara yang timbul.


M

ng

Atau apabila Majelis Hakim berpendapat lain mohon putusan yang seadil-adilnya (Ex
on

Aequo Et Bono).
Hal 29 Putusan No.02/Pdt.G/2023/PN.Jkt.Pst.
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 29
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menimbang, bahwa kemudian atas Jawaban Tergugat I dan II tersebut,

R
Penggugat mengajukan replik tertanggal 13 Juni 2023, dan Tergugat I dan II

si
mengajukan duplik masing-masing tertanggal 27 Juni 2023;

ne
ng
Menimbang, bahwa untk menguatkan dalil gugatannya Penggugat mengajukan
bukti sebagai berikut :
1 Bukti P-1 : (Copy dari Asli) Kartu Tanda Penduduk atas Nama Dziki

do
gu Dzikrullah, S.E dengan Nomor Induk Kependudukan (NIK)
3674072308790001;

In
A
2 Bukti P-2 : (Copy dari Asli) Putusan Perdamaian (Homologasi) Nomor
09/Pdt.Sus-PKPU/2022/PN.Niaga.Jkt.Pst, tertanggal 5
ah

Desember 2022;

lik
3 Bukti P-3 : (Copy dari Asli) Daftar Tagihan Tetap dalam proses Penundaan
Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU) TURUT TERGUGAT;
am

ub
4 Bukti P-4 : (Copy dari Asli) SHGB No. 2181 & 2187/Kebon Jeruk yang
terdaftar atas nama PENGGUGAT yang beralamat di
ep
Perumahan Casagoya, JI. Bukit Hijau Utama Blok J No. 26, Kel.
k

Kebon Jeruk, Kec. Kebon Jeruk, Kota Jakarta Barat.;


ah

5 Bukti P-5 : (copy dari Asli) SHM No. 00346/Manggarai Selatan yang
R

si
terdaftar atas nama PENGGUGAT yang beralamat di JI. Dr.
Saharjo No. 149/10, RT.006/RW.04, Kel. Manggarai Selatan,

ne
ng

Kec. Tebet, Kota Jakarta Selatan;


Menimbang, bahwa untk menguatkan dalil gugatannya Tergugat I mengajukan

do
gu

bukti sebagai berikut :


1. Bukti T.I-1 : Perjanjian Kredit Modal Kerja Nomor :
RCO.BKS/0135/KMK/2020 tanggal 06 November 2020, Akta
In
A

Nomor 7 yang dibuat dihadapan Notaris Sunarni, SH, notaris di


Kota Bekasi.;
ah

lik

2. Bukti T.I-2 : Addendum I (Kesatu) Perjanjian Kredit


m

ub

Modal Kerja Nomor : RCO.BKS/0135/2020 tanggal 19 Juli 2021,


Akta Nomor 14 yang dibuat dihadapan Notaris Siti Rohmah
ka

Caryana, SH, notaris di Jakarta.;


ep

3. Bukti T.I-3 : Perjanjian Kredit Investasi Nomor :


ah

RCO.BKS/0130/KI/2021 tanggal 19 Juli 2021, Akta Nomor 15


R

yang dibuat dihadapan Notaris Siti Rohmah Caryana, SH,


es

notaris di Jakarta.;
M

ng

4. Bukti T.I-4 : Perjanjian Kredit Produktif Berbasis Aset


on

Nomor : RCO.BKS/0131/KMK/2021 tanggal 19 Juli 2021, Akta


Hal 30 Putusan No.02/Pdt.G/2023/PN.Jkt.Pst.
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 30
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Nomor 16 yang dibuat dihadapan Notaris Siti Rohmah Caryana,

R
SH, notaris di Jakarta;

si
5. Bukti T.I-5 : SHGB 346/Mangarai Selatan tertanggal

ne
ng
17 Februari 1999 atas nama Dziki Dzikrulloh Afanda, SE. seluas
107 m2 yang terletak di Jalan Dr. Saharjo No. 149, RT. 007, RW.
004, Kel. Manggarai Selatan, Kec. Tebet, Kotamadya Jakarta

do
gu Selatan, Propinsi DKI Jakarta.;
6. Bukti T.I-6 : SHGB 2181/Kebon Jeruk tertanggal 22

In
A
Februari 2012 atas nama Dziki Dzikrulloh Afanda, SE seluas
219 m2 yang terletak di Perumahan Casagoya Residence,
ah

Jalan Bukit Hijau Blok J. No. 26, Kel. Kebon Jeruk, Kec. Kebon

lik
Jeruk, Kota Jakarta Barat, Propinsi DKI Jakarta. ;
7. Bukti T.I-7 : SHGB 2187/Kebon Jeruk tertanggal 22
am

ub
Februari 2012 atas nama Dziki Dzikrulloh Afanda, SE seluas
131 m2 yang terletak di Perumahan Casagoya Residence,
ep
Jalan Bukit Hijau Blok J. No. 26, Kel. Kebon Jeruk, Kec. Kebon
k

Jeruk, Kota Jakarta Barat, Propinsi DKI Jakarta. ;


ah

8. Bukti T.I-8 : Sertifikat Hak Tanggungan No.


R

si
03096/2021 tanggal 30 Agustus 2021 Jo. Akta Pemberian Hak
Tanggungan No. 84/2021 tanggal 18 Agustus 2021 yang dibuat

ne
ng

dihadapan PPAT Runi Sri Wulandari (SHGB 346/Manggarai


Selatan).;

do
gu

9. Bukti T.I-9 : Sertifikat Hak Tanggungan No.


03902/2021 tanggal 18 Agustus 2021 Jo. Akta Pemberian Hak
Tanggungan No. 48/2021 tanggal 28 Juli 2021 yang dibuat
In
A

dihadapan PPAT Musa Muamarta (SHGB 2181/Kebon Jeruk).;


10. Bukti T.I-10 : Sertifikat Hak Tanggungan No.
ah

lik

03941/2021 tanggal 19 Agustus 2021 Jo. Akta Pemberian Hak


Tanggungan No. 49/ 2021 tanggal 28 Juli 2021 yang dibuat
m

ub

dihadapan PPAT Musa Muamarta (SHGB 2187/Kebon Jeruk).;


11. Bukti T.I-11 : Surat Nomor :
ka

4.Ar.JPK/SME/EKS.0102/2022 tanggal 18 Februari 2022,


ep

Perihal: Peringatan I (Pertama).;


ah

12. Bukti T.I-12 : Surat Nomor :


R

4.Ar.JPK/SME/EKS.0113/2022 tanggal 01 Maret 2022, Perihal:


es

Peringatan II (Kedua).;
M

ng

on

Hal 31 Putusan No.02/Pdt.G/2023/PN.Jkt.Pst.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 31
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
13. Bukti T.I-13 : Surat Nomor :

R
MNR.RCR/REG.JKT2.06190/ 2022 tanggal 23 Maret 2022,

si
Perihal: Peringatan III (Ketiga/Terakhir).;

ne
ng
14. Bukti T.I-14 : Surat Nomor :
MNR.RCR/REG.JKT2.08071/ 2022 tanggal 12 April 2022,
Perihal: Pernyataan Wanprestasi (Default).;

do
gu 15. Bukti T.I-15 : Putusan Pengadilan Niaga pada
Pengadilan Negeri Jakarta Pusat No.09/Pdt.Sus-

In
A
PKPU/2022/PN.Niaga.Jkt. Pst tertanggal 05 Desember 2022.;
16. Bukti T.I-16 : Surat No. :
ah

MNR.RCR/REG.JKT2.30497/2022 tanggal 13 Desember 2022,

lik
perihal : Pemberitahuan Pelaksanaan Lelang Agunan Kredit
atas nama PT Ciremai Putera Mandiri.;
am

ub
17. Bukti T.I-17 : Salinan Risalah Lelang No.
731/25/2022 tanggal 21 Desember 2022.;
ep
18. Bukti T.I-18 : Print out Surat Roya Nomor
k

RCO.BKS/0147/2023 tanggal 05 Mei 2023 dari Tergugat I


ah

terhadap Sertifikat Hak Tanggungan No. 03902/2021 tanggal 18


R

si
Agustus 2021 Jo. Akta Pemberian Hak Tanggungan No.
48/2021 tanggal 28 Juli 2021 (SHGB 2181/Kebon Jeruk).;

ne
ng

19. Bukti T.I-19 : Print out Surat Roya Nomor


RCO.BKS/0148/2023 tanggal 05 Mei 2023 dari Tergugat I

do
gu

terhadap Sertifikat Hak Tanggungan No. 03941/2021 tanggal 19


Agustus 2021 Jo. Akta Pemberian Hak Tanggungan No. 49/
2021 tanggal 28 Juli 2021 (SHGB 2187/Kebon Jeruk).;
In
A

20. Bukti T.I-20 : Surat Pernyataan yang


ditandatangani oleh Dziki Dzikrulloh Afanda, S.E selaku Direktur
ah

lik

Utama PT Ciremai Putera Mandiri/pemilik agunan SHGB No.


2181/Kebon Jeruk dan SHGB No. 2187/Kebon Jeruk
m

ub

21. Bukti T.I-21 : Print Out Branch Delivery System


tertanggal 18 April 2023;
ka

Menimbang, bahwa untk menguatkan dalil gugatannya Tergugat II mengajukan


ep

bukti sebagai berikut :


ah

1. Bukti T.II-1A : Surat Permohonan Lelang Nomor:


es

MNR.RCR/RAU.10270/2022 tanggal 21 September 2022;


M

ng

2. Bukti T.II-1B : Surat Pernyataan Nomor:


on

MNR.RCR/RAU.10275/2022 tertanggal 21 September 2022.


Hal 32 Putusan No.02/Pdt.G/2023/PN.Jkt.Pst.
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 32
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
3. Bukti T.II-2 : Surat Penetapan Jadwal Lelang Nomor

R
S-2344/KNL.0701/2022 tanggal 16 November 2022.

si
4. Bukti T.II-3 : Risalah Lelang Nomor 731/25/2022

ne
ng
tanggal 21 Desember 2022.
5. Bukti T.II-4A : Perjanjian Kredit Modal Kerja Nomor:
RCO.BKS/0135/KMK/2020 tanggal 6 November 2020;

do
gu 6. Bukti T.II-4B : Perjanjian Kredit Nomor:
RCO.BKS/0135/KI/2020 tanggal 19 Juli 2021;

In
A
7. Bukti T.II-4C : Perjanjian Kredit Nomor:
RCO.BKS/0131/KMK/2020 tanggal 19 Juli 2021;
ah

8. Bukti T.II-4D : Perjanjian Kredit Nomor:

lik
RCO.BKS/0130/KI/2021 tanggal 19 Juli 2021.
9. Bukti T.II-5A. : SHGB No. 2187/Kel. Kebon Jeruk;
am

ub
10. Bukti T.II-5B : SHGB No. 346/Kel. Manggarai
Selatan.
ep
11. Bukti T.II-6A : Surat Keterangan Pendaftaran
k

Tanah (SKPT) Kantor Pertanahan Kota Adminstrasi Jakarta


ah

Barat No Berkas 94391/2022 tertanggal 25 November 2022;


R

si
12. Bukti T.II-6B : Surat Keterangan Pendaftaran
Tanah (SKPT) Kantor Pertanahan Kota Adminstrasi Jakarta

ne
ng

Selatan No Berkas 89380/2022 tertanggal 29 November 2022.


13. Bukti T.II-7A : Surat Peringatan I (Pertama)

do
gu

Nomor: 4.Ar.JPK/SME/EKS.0102/2022 tanggal 18 Februari


2022;
14. Bukti T.II-7B : Surat Peringatan II (Kedua)
In
A

Nomor: 4.Ar.JPK/SME/EKS.0113/2022 tanggal 01 Maret 2022;


15. Bukti T.II-7C : Surat Peringatan III (Ketiga)
ah

lik

Nomor: MNR.RCR/REG.JKT2.06190/2022 tanggal 23 Maret


2022;
m

ub

16. Bukti T.II-7D : Surat Pernyataan Wanprestasi


(Default) Nomor: MNR.RCR/REG.JKT2.0807/2022 tanggal 12
ka

April 2022;
ep

17. Bukti T.II-7E : Surat Pemberitahuan


ah

Pelaksanaan Lelang Nomor: MNR.RCR/REG.JKT2.30497/2022


R

tanggal 13 Desember 2022.


es
M

ng

18. Bukti T.II-8A : Selebaran tertanggal 22


on

November 2022 sebagai Pengumuman Lelang Pertama;


Hal 33 Putusan No.02/Pdt.G/2023/PN.Jkt.Pst.
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 33
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
19. Bukti T.II-8B : Surat Kabar Harian “Terbit”

R
tanggal 7 Desember 2022 sebagai Pengumuman Lelang Kedua.

si
20. Bukti T.II-9 : Peraturan Menteri Keuangan

ne
ng
(PMK) Nomor 213/PMK.06/2020 tentang Petunjuk Pelaksanaan
Lelang (“PMK Lelang”).

do
gu Menimbang bahwa selain bukti-bukti tersebut Penggugat, Tergugat I dan
Tergugat II tidak mengajukan saksi ataupun ahli dipersidangan meskipun telah diberikan

In
A
kesempatan untu itu;
Menimbang, bahwa di persidangan Penggugat, Tergugat I, dan Tergugat II, telah
ah

mengajukan kesimpulan masing-masing tertanggal 23 Agustus 2023;

lik
Menimbang, bahwa selanjutnya segala sesuatu yang termuat dalam berita
am

ub
acara persidangan perkara ini, untuk menyingkat putusan ini dianggap telah termuat
dan menjadi bagian yang tak terpisahkan dengan putusan ini;
ep
Menimbang, bahwa akhirnya para pihak menyatakan tidak ada hal-hal yang
k

diajukan lagi dan mohon putusan;


ah

TENTANG PERTIMBANGAN HUKUM


R

si
Dalam Eksepsi
Menimbang, bahwa maksud dan tujuan gugatan Penggugat adalah seperti yang

ne
ng

di maksud di atas;
Menimbang, bahwa terhadap gugatan Penggugat tersebut Tergugat I

do
gu

memberikan jawaban tertanggal 30 Mei 2023 pada pokoknya sebagai berikut:


1. Penggugat Tidak Mempunyai Legal Standing Untuk Mengajukan Gugatan
(Diskualifikasi In Person).
In
A

a. Bahwa Penggugat dalam dalil gugatannya mendalilkan Penggugat sangat


keberatan dengan perbuatan Tergugat I yang telah melaksanakan lelang atas
ah

lik

SHGB No.2181, SHGB No.2187 dan SHGB No.346 milik Penggugat. Tergugat
I dianggap telah melanggar kesepakatan sebagaimana dinyatakan dalam
m

ub

Putusan No. 09/Pdt.Sus-PKPU/2022/ PN.Niaga.Jkt.Pst tertanggal 05


Desember 2022 (”Putusan Homologasi”).
ka

b. Bahwa sesuai Putusan Pengadilan Niaga pada Pengadilan Negeri Jakarta


ep

Pusat No. 09/Pdt.Sus-PKPU/2022/PN.Niaga.Jkt.Pst tertanggal 08 Maret 2022,


ah

Turut Tergugat telah dinyatakan dalam keadaan Penundaan Kewajiban


R

Pembayaran Utang (”PKPU”) dengan segala akibat hukumnya.


es

c. Bahwa dalam proses PKPU tersebut, Turut Tergugat telah mengajukan


M

ng

proposal perdamaian kepada seluruh kreditur (termasuk Tergugat I) dan telah


on

disetujui oleh seluruh kreditur Turut Tergugat (termasuk Tergugat I) serta telah
Hal 34 Putusan No.02/Pdt.G/2023/PN.Jkt.Pst.
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 34
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
disahkan oleh Pengadilan Niaga pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat

R
sebagaimana ditegaskan dalam Putusan Homologasi.

si
d. Bahwa sebagaimana diterangkan dalam Putusan Homologasi pada

ne
ng
halaman 5 (lima) s/d halaman 9 (sembilan), para pihak yang menandatangani
Perjanjian Perdamaian adalah Turut Tergugat, Tergugat I serta para kreditur
lainnya dari Turut Tergugat.

do
gu e. Bahwa sesuai ketentuan dalam Pasal 1320 KUHPer Jo. Pasal 1328
KUHPer secara tegas telah mengatur yang pada intinya perjanjian yang telah

In
A
dibuat secara sah mengikat para pihak yang membuatnya sehingga Perjanjian
Perdamaian yang telah ditandatangani oleh Turut Tergugat dengan Tergugat I
ah

sebagaimana dinyatakan dalam Putusan Homologasi secara hukum mengikat

lik
Turut Tergugat dengan Tergugat I untuk menjalankan perjanjian tersebut
dengan itikad baik.
am

ub
f. Bahwa Penggugat dalam gugatannya bertindak untuk dan atas nama
pribadi dan tidak bertindak untuk dan atas nama Turut Tergugat I sehingga
ep
secara hukum Penggugat tidaklah termasuk sebagai para pihak dalam
k

Perjanjian Perdamaian/Putusan Homologasi karenanya Penggugat tidak


ah

terikat pada perjanjian atau Putusan Homologasi. Dengan demikian Penggugat


R

si
tidak memiliki legalitas untuk mengajukan gugatan dalam perkara a quo.
g. Bahwa berdasarkan alasan tersebut di atas, secara hukum Penggugat

ne
ng

tidaklah mempunyai kompetensi/legal standing untuk mengajukan gugatan


dalam perkara a quo dikarenakan pokok gugatan dalam perkara a quo adalah

do
gu

terkait dengan pelaksanaan Putusan Homologasi yang telah ditandatangani


oleh Turut Tergugat dan Tergugat I sedangkan Penggugat bertindak untuk dan
atas nama pribadi dan bukan bertindak untuk dan atas nama Turut Tergugat
In
A

sehingga sangatlah beralasan bagi Majelis Hakim Pengadilan Negeri Jakarta


Pusat memutuskan menyatakan gugatan Penggugat tidak dapat diterima (Niet
ah

lik

Ontvankelijke verklaard).
m

ub

2. Gugatan Penggugat Tidak Jelas/Kabur (Obscuur Libel)


ka

a. Bahwa Penggugat dalam Gugatannya mendalilkan adanya perbuatan


ep

melawan hukum oleh Tergugat I terkait pelaksanaan lelang atas SHGB


ah

No.2181, SHGB No.2187 dan SHGB No.346 milik Penggugat yang dianggap
R

telah melanggar Putusan Homologasi dengan melakukan lelang atas SHGB


es

No.2181 dan SHGB No.2187 yang tidak termasuk dalam daftar aset yang
M

ng

dapat dijual dan lelang atas SHGB No.346 yang seharusnya belum dapat
on

Hal 35 Putusan No.02/Pdt.G/2023/PN.Jkt.Pst.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 35
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
dijual dikarenakan tidak sesuai dengan jangka waktu yang disepakati (6

R
bulan sejak Putusan Homologasi).

si
b. Bahwa terdapat ketidaksesuaian antara jenis gugatan maupun petitum

ne
ng
yang diajukan oleh Penggugat yakni terkait gugatan perbuatan melawan
hukum dengan materi pokok perkara dalam posita gugatan yang
mendasarkan adanya sikap Tergugat I yang telah melanggar Putusan

do
gu Homologasi (cidera janji) sehingga gugatan Penggugat telah
mencampuradukkan atau Penggugat telah menggabungkan materi gugatan

In
A
perbuatan melawan hukum dengan materi gugatan wanprestasi (cidera janji).
ah

lik
c. Bahwa gugatan Penggugat tersebut di atas adalah gugatan yang tidak
jelas atau kabur dan bertentangan dengan syarat formil Gugatan yaitu dalil
am

ub
gugatan harus terang, jelas dan tegas (Duidelijk), sebagaimana ditegaskan
dalam Yurisprudensi MARI sebagai berikut:
ep
1) Yurisprudensi Mahkamah Agung RI No. 1875 K/Pdt/1984 tanggal
k

24 April 1986, yang menyatakan :


ah

“Dalam putusan MA itu disebutkan bahwa Penggabungan gugatan


R

si
perbuatan melawan hukum dengan perbuatan ingkar janji tidak dapat
dibenarkan dalam tertib beracara dan harus diselesaikan secara tersendiri

ne
ng

pula.”
2) Yurisprudensi Mahkamah Agung RI No. 492 K/Sip/1970 tertanggal

do
gu

21 Nopember 1970, yang menyatakan :


”Gugatan Penggugat yang kabur dan tidak sempurna haruslah ditolak atau
setidak-tidaknya tidak dapat diterima.”
In
A

d. Berdasarkan uraian eksepsi di atas, sudah sepantasnya menurut hukum,


Majelis Hakim dalam perkara a quo menyatakan menerima Eksepsi Tergugat
ah

lik

I untuk seluruhnya dan memutuskan menyatakan Gugatan Penggugat tidak


dapat diterima (Niet Onvankelijk Verklaard). Eksepsi Gugatan Penggugat
m

ub

Salah Pihak (Error In Person);


Menimbang, bahwa Tergugat II dalam jawabannya telah mengajukan eksepsi
ka

yang pada pokok nya;


ep

Penggugat telah keliru menarik KPKNL Jakarta I sebagai pihak dalam perkara a quo:
ah

4.1. Bahwa sesuai dengan dalil-dalil Penggugat adalah mengenai


R

keberatannya atas pelaksanaan lelang objek perkara a quo yang telah


es

dilaksanakan oleh Tergugat II. Untuk itu perlu Tergugat II sampaikan penjelasan
M

ng

bahwa terjadinya proses lelang objek perkara a quo adalah karena adanya Surat
on

Hal 36 Putusan No.02/Pdt.G/2023/PN.Jkt.Pst.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 36
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Permohonan Lelang Nomor: MNR.RCR/RAU.10270/2022 tanggal 21 September

R
2022 dari Tergugat I;

si
4.2. Bahwa Surat Permohonan Lelang tersebut disertai dengan Surat

ne
ng
Pernyataan No: MNR.RCR/RAU.10275/2022 tertanggal 21 September 2022 dari
Tergugat I sebagaimana dinyatakan pada butir 2 , 6 dan 7 surat pernyataan
tersebut: “Bahwa PT Bank Mandiri (Persero), Tbk selaku kreditur bertanggung

do
gu
jawab apabila terjadi gugatan perdata dan tuntutan pidana yang terkait dengan
hak tanggungan objek lelang, serta menjamin dan dengan ini membebaskan

In
A
Pejabat Lelang dan KPKNL yang berwenang, terhadap segala gugatan atau
tuntutan yang timbul sebagai akibat pelelangan, serta tuntutan ganti rugi
ah

dan/atau dwangsom/uang paksa”;

lik
4.3. Bahwa selain itu, telah diatur pula dalam ketentuan Pasal 13 PMK Nomor
am

ub
213/PMK.06/2020 (“PMK Lelang”) yang menyebutkan yaitu:
“Penjual bertanggung jawab terhadap:
ep
- gugatan perdata dan/atau tuntutan pidana serta pelaksanaan putusannya
k

akibat tidak dipenuhinya peraturan perundang-undangan oleh Penjual; dan;


ah

- tuntutan ganti rugi dan pelaksanaan putusannya termasuk uang


R

si
paksa/dwangsom, dalam hal tidak memenuhi tanggung jawab sebagaimana
dimaksud pada huruf a sampai dengan huruf f”;

ne
ng

4.4. Bahwa berdasarkan hal-hal tersebut, sangat jelas bahwa tanggung jawab
apabila terjadi gugatan perdata, tuntutan pidana, tuntutan ganti rugi maupun

do
gu

dwangsom sebagai akibat atas pelaksanaan lelang a quo ada pada Tergugat I
selaku Penjual. Sehingga tindakan Penggugat yang melibatkan Kementerian
Keuangan cq. KPKNL Jakarta I sebagai pihak Tergugat II dalam perkara a quo
In
A

adalah tindakan yang keliru dan tidak berdasarkan hukum;


4.5. Bahwa sehubungan dengan hal tersebut, penting kiranya untuk ditegaskan
ah

lik

yaitu apabila Kementerian Keuangan cq. KPKNL Jakarta I masih tetap ditarik
dalam perkara a quo, maka berpotensi pada pengeluaran negara yang
m

ub

seharusnya tidak perlu dikeluarkan, serta menghambat jalannya roda


pemerintahan. Untuk itu, dalam rangka mewujudkan penyelenggaraan
ka

pemerintahan berdasarkan peraturan perundang-undangan dan penegakan


ep

hukum yang tepat sasaran, maka sudah sepatutnya apabila Yang Mulia Majelis
ah

Hakim menerima dalil eksepsi Tergugat II dan mengeluarkan Kementerian


R

Keuangan cq. KPKNL Jakarta I sebagai pihak dalam perkara a quo. Eksepsi
es

Penggugat Tidak Mempunyai Kapasitas sebagai Penggugat Dalam Perkara A


M

ng

Quo (Disqualifikasi In Persona);


on

Hal 37 Putusan No.02/Pdt.G/2023/PN.Jkt.Pst.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 37
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
3.1. Bahwa meskipun dalam gugatannya Penggugat tidak menguraikan bahwa

R
objek perkara a quo merupakan barang jaminan/agunan atas fasilitas kredit

si
modal kerja yang diterima oleh Turut Tergugat selaku Debitur dari Tergugat I

ne
ng
selaku Kreditur, namun berdasarkan fakta dan data serta dokumen yang
dilampirkan dalam permohonan lelang oleh Tergugat I kepada Tergugat II,
Penggugat yang menjabat sebagai Direktur PT Ciremai Putera Mandiri dan juga

do
gu
sebagai pemilik 2 (dua) bidang tanah dan bangunan masing-masing SHGB No.
2187/Kel. Kebon Jeruk seluas 131 m2, dan tanah berikut bangunan SHGB No.

In
A
2181/Kel. Kebon Jeruk seluas 219 m2, serta 1 (satu) bidang tanah berikut
bangunan SHGB No. 346/Kel. Manggarai Selatan seluas 107 m2 in casu objek
ah

perkara a quo, telah menyetujui objek perkara a quo sebagai barang jaminan

lik
atas fasilitas kredit yang diterima oleh Turut Tergugat (Debitur) dari Tergugat I
(Kreditur);
am

ub
3.2. Bahwa nama Dziki Dzikrulloh Afanda, S.E. in casu Penggugat selaku
Direktur PT Ciremai Putera Mandiri in casu Turut Tergugat selalu dicantumkan
ep
dalam akta perjanjian kredit dan akta otentik lainnya, sebagaimana termaktub
k

dalam Perjanjian Kredit Modal Kerja Nomor: RCO.BKS/0135/KMK/2020 tanggal


ah

06 November 2020, Perjanjian Kredit Nomor: RCO.BKS/0131/KMK/2021 tanggal


R

si
19 Juli 2021, Perjanjian Kredit Nomor: RCO.BKS/0130/KI/2021 tanggal 19 Juli
2021, dan Akta Pemberian Hak Tanggungan (APHT) No. 49/2021 tanggal 28 Juli

ne
ng

2021;
3.3. Bahwa berdasarkan hal-hal tersebut, maka sudah jelas dan sangat terang

do
gu

benderang Penggugat terafiliasi dengan Turut Tergugat, dan karenanya secara


hukum Penggugat bukanlah pihak yang diperkenankan mengajukan gugatan
terhadap lelang yang telah dilaksanakan oleh Tergugat II atas Permohonan
In
A

Tergugat I;
3.4. Bahwa oleh karena Penggugat tidak mempunyai kapasitas sebagai
ah

lik

Penggugat, maka Tergugat II memohon kepada Yang Mulia Majelis Hakim


Pengadilan Negeri Jakarta Pusat yang memeriksa dan mengadili perkara a quo
m

ub

agar menyatakan gugatan Penggugat tidak dapat diterima (Niet Ontvankelijk


Verklaard).
ka

4. Eksepsi Gugatan Penggugat Salah Pihak (Error In Person)


ep

Penggugat telah keliru menarik KPKNL Jakarta I sebagai pihak dalam perkara a quo:
ah

4.1. Bahwa sesuai dengan dalil-dalil Penggugat adalah mengenai keberatannya atas
R

pelaksanaan lelang objek perkara a quo yang telah dilaksanakan oleh Tergugat II.
es

Untuk itu perlu Tergugat II sampaikan penjelasan bahwa terjadinya proses lelang
M

ng

objek perkara a quo adalah karena adanya Surat Permohonan Lelang Nomor:
on

MNR.RCR/RAU.10270/2022 tanggal 21 September 2022 dari Tergugat I;


Hal 38 Putusan No.02/Pdt.G/2023/PN.Jkt.Pst.
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 38
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
4.2. Bahwa Surat Permohonan Lelang tersebut disertai dengan Surat Pernyataan No:

R
MNR.RCR/RAU.10275/2022 tertanggal 21 September 2022 dari Tergugat I

si
sebagaimana dinyatakan pada butir 2 , 6 dan 7 surat pernyataan tersebut:

ne
ng
“Bahwa PT Bank Mandiri (Persero), Tbk selaku kreditur bertanggung jawab
apabila terjadi gugatan perdata dan tuntutan pidana yang terkait dengan hak
tanggungan objek lelang, serta menjamin dan dengan ini membebaskan Pejabat

do
gu
Lelang dan KPKNL yang berwenang, terhadap segala gugatan atau tuntutan
yang timbul sebagai akibat pelelangan, serta tuntutan ganti rugi dan/atau

In
A
dwangsom/uang paksa”;
4.3. Bahwa selain itu, telah diatur pula dalam ketentuan Pasal 13 PMK Nomor
ah

213/PMK.06/2020 (“PMK Lelang”) yang menyebutkan yaitu:

lik
“Penjual bertanggung jawab terhadap:
am

ub
- gugatan perdata dan/atau tuntutan pidana serta pelaksanaan
ep
putusannya akibat tidak dipenuhinya peraturan perundang-undangan oleh
k

Penjual; dan
ah

- tuntutan ganti rugi dan pelaksanaan putusannya termasuk uang


R

si
paksa/dwangsom, dalam hal tidak memenuhi tanggung jawab
sebagaimana dimaksud pada huruf a sampai dengan huruf f”;

ne
ng

4.4. Bahwa berdasarkan hal-hal tersebut, sangat jelas bahwa tanggung jawab apabila
terjadi gugatan perdata, tuntutan pidana, tuntutan ganti rugi maupun dwangsom

do
gu

sebagai akibat atas pelaksanaan lelang a quo ada pada Tergugat I selaku
Penjual. Sehingga tindakan Penggugat yang melibatkan Kementerian Keuangan
cq. KPKNL Jakarta I sebagai pihak Tergugat II dalam perkara a quo adalah
In
A

tindakan yang keliru dan tidak berdasarkan hukum;


4.5. Bahwa sehubungan dengan hal tersebut, penting kiranya untuk ditegaskan yaitu
ah

lik

apabila Kementerian Keuangan cq. KPKNL Jakarta I masih tetap ditarik dalam
perkara a quo, maka berpotensi pada pengeluaran negara yang seharusnya tidak
m

ub

perlu dikeluarkan, serta menghambat jalannya roda pemerintahan. Untuk itu,


dalam rangka mewujudkan penyelenggaraan pemerintahan berdasarkan
ka

peraturan perundang-undangan dan penegakan hukum yang tepat sasaran,


ep

maka sudah sepatutnya apabila Yang Mulia Majelis Hakim menerima dalil
ah

eksepsi Tergugat II dan mengeluarkan Kementerian Keuangan cq. KPKNL


R

Jakarta I sebagai pihak dalam perkara a quo.


es

5) Eksepsi Gugatan yang diajukan Penggugat Sangat Tidak Jelas dan Kabur
M

ng

(Obscuur Libel)
on

Hal 39 Putusan No.02/Pdt.G/2023/PN.Jkt.Pst.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 39
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
5.1. Bahwa alasan-alasan pokok (dalil posita) gugatan Penggugat, sebagian besar

R
merupakan dalil-dalil yang diarahkan kepada Tergugat I karena bila dicermati

si
peristiwa hukum yang sebenarnya adalah karena hubungan hukum antara Turut

ne
ng
Tergugat termasuk didalamnya Penggugat selaku Debitur dengan Tergugat I
selaku Kreditur yang diikat dengan suatu perjanjian-perjanjian kredit
sebagaimana diuraikan di atas, namun oleh karena Debitur tidak dapat

do
gu membayar angsuran kredit hutangnya, maka barang jaminan in casu objek
perkara a quo diajukan lelang eksekusi Hak Tanggungan (HT) oleh Tergugat I

In
A
kepada Tergugat II;
5.2. Bahwa dalil-dalil Penggugat yang diarahkan kepada Tergugat II sangat tidak
ah

berdasarkan hukum, karena tidak ada satupun dalil yang menggambarkan

lik
adanya unsur-unsur Perbuatan Melawan Hukum (onrechtmatigedaad) yang
dilakukan oleh Tergugat II dalam pelaksanaan lelang eksekusi HT atas obyek
am

ub
perkara a quo sebagamaina dimaksud dalam ketentuan Pasal 1365
KUHPerdata, sehingga dalil posita dengan petitum gugatan Penggugat tidak
ep
saling berkesesuaian serta sangat tidak jelas dan kabur;
k

5.3. Bahwa oleh karena telah terjadi kesalahan formal gugatan, maka Tergugat II
ah

memohon kepada yang Mulia Majelis Hakim Pengadilan Negeri Jakarta Pusat
R

si
yang memeriksa dan mengadili perkara a quo agar menyatakan gugatan
Penggugat tidak jelas dan kabur (obscuur libel), dan sudah sepatutnya

ne
ng

dinyatakan tidak dapat diterima.


6) Bahwa berdasarkan dalil-dalil eksepsi tersebut di atas, Tergugat II mohon

do
gu

kepada Yang Mulia Majelis Hakim Pengadilan Negeri Jakarta Pusat yang
memeriksa dan mengadili perkara a quo untuk menyatakan menerima seluruh
eksepsi Tergugat II, dan menyatakan gugatan Penggugat tidak dapat diterima
In
A

(Niet Ontvankelijk Verklaard).


Menimbang, bahwa berdasarkan eksepsi Tergugat I dan Tergugat II tersebut di
ah

lik

atas Majelis memperrtimbangkan sebagai berikut:


1. Tentang gugatan kurang pihak/ salah pihak dan Legal Standing
m

ub

Penggugat:
Menimbang, bahwa Legal Standing adalah suatu keadaan di mana seseorang
ka

atau suatu pihak ditentukan memenuhi syarat dan oleh karena itu mempunyai hak untuk
ep

mengajukan permohonan penyelesaian peselisihan atau pun sengketa, apakah


ah

seseorang yang berperkara merupakan subyek hukum yang telah memenuhi syarat
R

menurut undang-undang untuk mengajukan perkara di muka pengadilan sesuai dengan


es

ketentuan undang-undang yang berlaku.


M

ng

Menimbang, bahwa Penggugat adalah orang/Badan Hukum yang mempunyai


on

hak menggugat, yang memungkinkan untuk mengajukan suatu gugatan: gugatan;


Hal 40 Putusan No.02/Pdt.G/2023/PN.Jkt.Pst.
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 40
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menimbang, bahwa beradasarkan uraian uraian di atas dalam perkara aquo

R
selanjutnya Majelis akan memperhatikan gugatan Penggugat yang pokok nya

si
mengemukakan bahwa TURUT TERGUGAT berdasarkan Putusan Pengadilan Niaga

ne
ng
pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat dengan Nomor 09/Pdt.Sus-
PKPU/2022/PN.Niaga.Jkt.Pst. tertanggal 8 Maret 2022 telah dinyatakan dalam keadaan
Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU), dengan amar sebagai berikut :

do
gu “MENGADILI :

In
A
1. Mengabulkan permohonan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang
Sementara yang diajukan oleh Pemohon tersebut;
ah

2. Menetapkan Termohon PT CIREMAI PUTERA MANDIRI dalam keadaan

lik
Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang Sementara selama 45 (empat puluh
lima) hari terhitung sejak putusan ini diucapkan;
am

ub
3. Menunjuk Sdr. R. BERNADETTE SAMOSIR, S.H.,M.H. Hakim Niaga pada
Pengadilan Negeri Jakarta Pusat;
ep
k
ah

4. Menunjuk dan mengangkat :


R

si
a) MUH. ABRAHAM, S.H., Kurator dan Pengurus yang terdaftar di
Departemen Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia Nomor :

ne
ng

AHU.479 AH.04.03-2021 tertanggal 19 Agustus 2021, beralamat Kantor di Resha


Agriansyah Partnership The H Tower 1216 Floor Unit 12-D Jl, Rasuna Said Kac.

do
gu

20 Karet Kuningan Jakarta Selatan;


b) AGAM RUKMANA, S.H., Kurator dan Pengurus yang terdaftar di
Departemen Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia Nomor : AHU-
In
A

163 AH.04.03-2018, tertanggal 6 April 2018 beralamat di Jl. Kalibata I, RT 09 RW


01 No. 10B, Kalibata, Jakarta Selatan
ah

lik

Sebagai Tim Pengurus dalam Proses Penundaan Kewajiban Pembayara Utang.


5. Memerintahkan Pengurus untuk memanggil Pemohon, Termohon PT
m

ub

CIREMAI PUTERA MANDIRI dan Kreditor Lain yang dikenal dengan surat tercatat,
untuk menghadap dalam sidang yang diselenggarakan pada hari ke 45 (empat
ka

puluh lima) sejak putusan ini diucapkan, yaitu pada hari kamis tanggal 21 April
ep

2022, bertempat di Ruang Sidang Pengadilan Niaga pada Pengadilan Negeri


ah

Jakarta Pusat, di Jalan Bungur Besar Raya No. 24-28 Jakarta Pusat;
R

6. Menetapkan biaya pengurusan dan imbalan jasa bagi pengurus akan


es

ditetapkan kemudian setelah Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang berakhir;


M

ng

on

Hal 41 Putusan No.02/Pdt.G/2023/PN.Jkt.Pst.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 41
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
7. Membebankan biaya permohonan Penundaan Kewajiban Pembayaran

R
Utang ini kepada Termohon yang besarnya akan ditentukan setelah Penundaan

si
Kewajiban Pembayaran Utang dinyatakan selesai;

ne
ng
Menimbang, bahwa TERGUGAT I telah mendaftarkan diri sebagai salah satu
kreditor dalam proses PKPU TURUT TERGUGAT dan TERGUGAT I telah mendaftarkan
tagihan kepada TURUT TERGUGAT dengan total nilai tagihan sebesar

do
gu
Rp.45.579.647.913,22 (empat puluh lima milyar lima ratus tujuh puluh sembilan juta
enam ratus empat puluh tujuh ribu sembilan ratus tiga belas rupiah koma dua puluh dua

In
A
sen) dengan sifat kreditor separatis, dalam proses PKPU tersebut, TURUT TERGUGAT
telah mengajukan penawaran melalui Proposal Perdamaian yang diajukan kepada
ah

seluruh kreditor termasuk kepada TERGUGAT I, dimana bentuk penyelesaian atas

lik
kewajiban kepada TERGUGAT I dengan salah satu bentuk melalui penjualan aset non
esensial, dimana syaratnya paling lambat 6 bulan setelah homologasi dan hanya pada
am

ub
aset yang tertentukan secara tegas, yaitu Sertifikat SHGB No. 00346 yang telah diiikat
berdasarkan Akta Pembebanan Hak Tanggungan dengan nomor 03096/2021 dengan
ep
nilai yang ditanggung sebesar Rp. 7.000.000.000,- (tujuh milyar rupiah), Sertifikat SHM
k

No. 688 yang telah diiikat berdasarkan Akta Pembebanan Hak Tanggungan dengan
ah

nomor 02077/2021 dengan nilai yang ditanggung sebesar Rp. 1.000.000.000,- (satu
R

si
milyar rupiah), Sertifikat SHGB No. 0084 yang telah diiikat berdasarkan Akta
Pembebanan Hak Tanggungan dengan nomor 05645/2021 dengan nilai yang

ne
ng

ditanggung sebesar Rp. 2.000.000.000,- (dua milyar rupiah)


Menimbang, bahwa diantara jaminan tersebut merupakan milik PENGGUGAT

do
gu

yang merupakan bentuk jaminan pelunasan atas pinjaman yang diajukan oleh TURUT
TERGUGAT kepada TERGUGAT I;
Menimbang, bahwa berdasarkan uraian di atas Majelis berpendapat Eksepsi
In
A

yang menyangkut tentang keberatannya atas pelaksanaan lelang objek perkara a quo ,
mau pun Surat Permohonan Lelang tersebut disertai dengan Surat Pernyataan No:
ah

lik

MNR.RCR/RAU.10275/2022 tertanggal 21 September 2022 dari Tergugat I


sebagaimana dinyatakan pada butir 2 , 6 dan 7 surat pernyataan tersebut juga apakah
m

ub

Penggugat dalam gugatannya bertindak untuk dan atas nama pribadi dan tidak
bertindak untuk dan atas nama Turut Tergugat I, apakah termasuk sebagai para pihak
ka

dalam Perjanjian Perdamaian/Putusan Homologasi, adalah merupakan substansi


ep

pembuktian pokok permasaalahan dalam perkara ini yang harus dibuktikan melalui bukti
ah

bukti surat dan keterangan saksi saksi di depan persidangan;


R

Menimbang, bahwa berdasarkan uraian di atas maka Eksepsi ini harus lah
es

dinyatakan tidak dapat diterima:


M

ng

II. Tentang eksepsi Obscuur Libel


on

Hal 42 Putusan No.02/Pdt.G/2023/PN.Jkt.Pst.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 42
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menimbang, bahwa dalam perkara a quo Penggugat dalam dalil gugatan

R
Perbuatan Melawan Hukum yang diajukan pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat ,

si
telah mengemukakan bahwa berdasarkan proses PKPU , TURUT TERGUGAT telah

ne
ng
mengajukan penawaran Proposal Perdamaian kepada TERGUGAT I untuk dapat
melakukan penjualan atas aset yang telah disebutkan dalam poin 4 (empat) tersebut di
atas, dengan syarat pelaksanaannya setelah melewati jangka waktu 6 bulan terhitung

do
gu
dimulai berdasarkan tanggal putusan homologasi. Setelah Proposal Perdamaian
disetujui oleh mayoritas kreditor, termasuk oleh TERGUGAT I dimana telah disahkan

In
A
oleh Pengadilan Niaga pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat berdasarkan Putusan
Nomor 09/Pdt.Sus-PKPU/2022/PN.Niaga.Jkt.Pst., tertanggal 5 Desember 2022, maka,
ah

Proposal Perdamaian tersebut telah mengikat seluruh kreditor termasuk TERGUGAT I,

lik
bahwa dalam kenyataannya, tanpa diketahui dan dibicarakan terlebih dahulu kepada
PENGGUGAT, ternyata TERGUGAT I telah mengajukan proses eksekusi atau penjualan
am

ub
atas aset milik PENGGUGAT melalui TERGUGAT II; Bahwa dalam kenyataannya, tanpa
diketahui dan dibicarakan terlebih dahulu kepada PENGGUGAT, ternyata TERGUGAT I
ep
telah mengajukan proses eksekusi atau penjualan atas aset milik PENGGUGAT melalui
k

TERGUGAT II;
ah

Menimbang, bahwa berdasarkan uraian diatas Majelis berpendapat bahwa


R

si
Homologasi adalah merupakan suatu Perjanjian atau persetujuan yang dibuat oleh
debitur dan kreditur dalam rangka menyelesaikan kepailitan dan dilakukan oleh

ne
ng

Pengadialn Niaga dengan tujuan sebagai sarat sahnya suatu perdamaian antara
kreditur dengan debitur:

do
gu

Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis berpendapat homologasi adalah


merupakan persetujuan debitur dan kreditur untuk mengakhiri kepailitan dan
persetujuan antara debitur dan kreditur untuk mengakhiri kepailitan yang disahkan oleh
In
A

hakim :
Menimbang, bahwa Perdamaian atau homologasi adalah hal yang terpenting
ah

lik

dalam tahapan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU) yang mana pada
perjanjian tersebut debitur akan menawarkan rencana perdamaiannya kepada kreditur
m

ub

dan apabila perdamaian tersebut telah disetujui oleh kedua pihak, maka PKPU akan
berakhir demi hukum dan semua hutang-hutang debitur juga kemungkinan adanya
ka

restrukturisasi, akan mempunyai konsekwensi wan prestasi / ingkar janji apabila pihak
ep

pihak yang menandatangani perjanjian perdamaian tersebut tidak melakukan prestasi


ah

atas apa yang tertuang didalamnya;


R

Menimbang, bahwa selanjutnya mempedomani mempedomani Pasal 8 Rv


es

dalam praktek peradilan , yang menjadi rujukan dan berdasarkan asas demi
M

ng

kepentingan beracara atau hukum acara juga diatur tentang Pokok-pokok gugatan
on

disertai kesimpulan yang jelas dan tertentu dan mengembangkan penerapan gugatan
Hal 43 Putusan No.02/Pdt.G/2023/PN.Jkt.Pst.
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 43
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
kabur atau gugatan tidak jelas, bahwa bentuk dari gugatan kabur/ gugatan tidak jelas

R
didasarkan pada tidak jelasnya dasar hukum dalam gugatan Penggugat yaitu tidak

si
rinci, saling bertentangan bertentangan bertentangan satu sama lain;

ne
ng
Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis memperhatikan gugatan PENGGUGAT
yang mengemukakan bahwa setelah adanya Surat No.
MNR.RCR/REG.JKT2.30497/2022 tertanggal 13 Desember 2022 dari TERGUGAT I

do
gu
terkait perihal Pemberitahuan Pelaksanaan Lelang Agunan Kredit atas nama TURUT
TERGUGAT, terhadap Surat No. MNR.RCR/REG.JKT2.30497/2022 tertanggal 13

In
A
Desember 2022 dari TERGUGAT I tersebut, dinyatakan bahwa akan dilaksanakan
lelang terhadap SHGB No. 2181 & 2187/Kebon Jeruk yang terdaftar atas nama
ah

PENGGUGAT yang beralamat di Perumahan Casagoya, Jl. Bukit Hijau Utama Blok J

lik
No. 26, Kel. Kebon Jeruk, Kec. Kebon Jeruk, Kota Jakarta Barat, SHM No.
00346/Manggarai Selatan yang terdaftar atas nama PENGGUGAT yang beralamat di Jl.
am

ub
Dr. Saharjo No. 149/10, RT.006/RW.04, Kel. Manggarai Selatan, Kec. Tebet, Kota
Jakarta Selatan, tindakan sepihak TERGUGAT I yang telah mengajukan permohonan
ep
pelaksanaan eksekusi melalui TERGUGAT II merupakan tindakan yang merugikan
k

PENGGUGAT dan telah melanggar kesepakatan yang telah disahkan dalam Proposal
ah

Perdamaian yang telah dihomologasi oleh Pengadilan Niaga pada Pengadilan Negeri
R

si
Jakarta Pusat berdasarkan Putusan Nomor 09/Pdt.Sus-PKPU/2022/PN.Niaga.Jkt.Pst.,
tertanggal 5 Desember 2022;

ne
ng

Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis memperhatikan petitum gugatan


Penggugat yang pada pokok nya memohon agar mengabulkan seluruh gugatan

do
gu

PENGGUGAT untuk seluruhnya dan menyatakan tindakan TERGUGAT I dan


TERGUGAT II sebagai perbuatan melawan hukum;
Menimbang, bahwa berdasarkan uraian uraian diatas hal-hal yang paling penting
In
A

dirumuskan dalam suatu gugatan adalah Syarat formil di mana gugatan didaftarkan di
Pengadilan Negeri sesuai dengan kewenangan relatif, diberi tanggal, ditandatangani
ah

lik

oleh penggugat atau kuasanya, serta adanya identitas para pihak serta Syarat Materil
yaitu merupakan dasar gugatan atau dasar tuntutan /fundamentum petendi, dan
m

ub

tuntutan /petitum penggugat yang nantinya diputuskan oleh hakim berdasarkan


gugatan atau dasar tuntutan tersebut, bahwa hubungan antara gugatan dengan gugatan
ka

yang obscuur libel terletak pada kesesuaian fundamentum petendi dengan


ep

tuntutan/petitum, ketidaksesuaian fundamentum petendi dan gugatan yang tidak


ah

memenuhi syarat akibatnya adalah menjadi gugatan yang obscuur libel atau tidak jelas,
R

dalam perkara a quo terdapat pertentangan antara posita dan Petitum gugatan
es

Penggugat di mana pada satu sisi mengemukakan berdasarkan perjanjian


M

ng

/Homologasi berdasarkan Putusan Pengadilan Niaga Jakrta Pusat (berakibat pada


on

ingkar janji/ Wan Prestasi) dan pada sisi yang lain memohon agar mengabulkan
Hal 44 Putusan No.02/Pdt.G/2023/PN.Jkt.Pst.
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 44
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
seluruh gugatan PENGGUGAT untuk seluruhnya dan menyatakan tindakan TERGUGAT

R
I dan TERGUGAT II sebagai perbuatan melawan hukum adalah bertentangan satu

si
sama lain nya dan mengakibatkan gugatan Penggugat menjadi tidak jelas atau obscuur

ne
ng
libel;
Menimbang, bahwa dengan demikian Majelis Hakim berpendirian gugatan
Penggugat yang menggabungkan Perjanjian Homologasi dengan suatu Perbuatan

do
gu
Melawan Hukum tentang tindakan sepihak TERGUGAT I yang telah mengajukan
permohonan pelaksanaan eksekusi melalui TERGUGAT II merupakan tindakan yang

In
A
merugikan PENGGUGAT dan telah melanggar kesepakatan yang telah disahkan dalam
Proposal Perdamaian yang telah dihomologasi oleh Pengadilan Niaga pada Pengadilan
ah

Negeri Jakarta Pusat yang didasarkan kan pada pemenuhan prestasi maupun tidak

lik
memenuhi prestasi yang menyebabkan Wan Prestasi/Ingkar Janji, adalah
menyebabkan gugatan Penggugat menjadi kabur atau tidak jelas dan dengan demikian
am

ub
beralasan hukum untuk menyatakan Eksepsi Tergugat I dan Tergugat II harus lah
dinyatakan di terima;
ep
Menimbang, bahwa oleh karena gugatan Penggugat tidak jelas atau obscuur
k

libel, sehingga cukup beralasan hukum untuk Majelis Hakim untuk menyatakan gugatan
ah

Penggugat harus lah dinyatakan tidak dapat diterima, sehingga dengan demikian
R

si
bagian eksepsi lain nya dari Tergugat tidakperlu dipertimbangkan lagi;

ne
ng

DALAM POKOK PERKARA


Menimbang, bahwa ada pun maksud dan tujuan Penggugat adalah seperti

do
gu

tersebut di atas;
Menimbang, bahwa pada pokoknya bahwa Penggugat mengemukakan
perbuatan melawan hukum yang dilakukan oleh Tergugat dengan yaitu tindakan
In
A

sepihak TERGUGAT I yang telah mengajukan permohonan pelaksanaan eksekusi


melalui TERGUGAT II merupakan tindakan yang merugikan PENGGUGAT dan telah
ah

lik

melanggar kesepakatan yang telah disahkan dalam Proposal Perdamaian yang telah
dihomologasi oleh Pengadilan Niaga pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, maka
m

ub

Majelis Hakim menyatakan Gugatan Penggugat kabur atau obscuur libel, maka Majelis
Hakim berkesimpulan bahwa Eksepsi Tergugat I dan Tergugat II harus lah dinyatakan
ka

dapat di terima materi gugatan Penggugat secara formal telah tidak memenuhi syarat,
ep

oleh karena itu menurut hukum cukup beralasan untuk menyatakan Gugatan Penggugat
ah

tidak dapat diterima /Niet Ontvankelijke verklaard);


R

Menimbang, bahwa oleh karena Gugatan Penggugat dalam Eksepsi dinyatakan


es

tidak dapat diterima /Niet Ontvankelijke verklaard, maka segala dalil-dalil dalam pokok
M

ng

perkara beserta segala alat bukti yang diajukan oleh Penggugat maupun oleh Tergugat
on

tidak perlu untuk dipertimbangkan lagi;


Hal 45 Putusan No.02/Pdt.G/2023/PN.Jkt.Pst.
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 45
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menimbang, bahwa oleh karena Gugatan Penggugat dinyatakan tidak dapat

R
diterima, maka berdasarkan ketentuan Pasal 192 Ayat (1) R.Bg kepada Penggugat

si
harus dihukum untuk membayar biaya perkara;

ne
ng
Memperhatikan ketentuan dalam Pasal 8 Rv (Reglement of de Rechtsvordering),
KUH Perdata, dan Peraturan lain yang bersangkutan:
MENGADILI:

do
gu
DALAM EKSEPSI:
 Menerima eksepsi Tergugat I dan Tergugat II tentang gugatan Penggugat

In
A
kabur/ obscuur libel;
 Menyatakan Gugatan Penggugat kabur atau obscuur libel;
ah

DALAM POKOK PERKARA:

lik
 Menyatakan gugatan Penggugat tidak dapat diterima atau
nietontvankelijke verklaard;
am

ub
 Menghukum Penggugat untuk membayar biaya perkara sejumlah
Rp.2.696.000,-(dua juta enam ratus sembilan puluh enam ribu rupiah);
ep
k

Demikian diputuskan dalam rapat permusyawaratan Majelis Hakim Pengadilan


ah

Negeri Jakarta Pusat, pada hari Kamis tanggal 5 Oktober 2023 oleh kami, Endang
R

si
Makmun, S.H., M.H., sebagai Hakim Ketua, Kadarisman Al Riskandar, S.H., M.H. dan
Bintang Al, S.H., M.H. masing-masing sebagai Hakim Anggota,, yang ditunjuk

ne
ng

berdasarkan Surat Penetapan Ketua Pengadilan Negeri Jakarta Pusat Nomor


2/Pdt.G/2023/PN Jkt.Pst tanggal 2 Januari 2023, putusan tersebut pada hari Rabu

do
gu

tanggal 18 Oktober 2023 diucapkan dalam persidangan terbuka untuk umum oleh
Hakim Ketua dengan diampingii oleh para Hakim Anggota tersebut, dibantu oleh Pipih
Restiviani, S.H..,M.H.,sebagai Panitera Pengganti dan dan telah dikirim secara
In
A

elektronik melalui Sistim Informasi pengadilan pada hari itu juga.


ah

lik

Hakim Anggota, Hakim Ketua,


m

ub

Kadarisman Al Riskandar, S.H., M.H. Endang Makmun, S.H., M.H.


ka

ep
ah

Bintang Al, S.H., M.H.


R

Panitera Pengganti,
es
M

ng

on

Pipih Restiviani, S.H., M.H.


Hal 46 Putusan No.02/Pdt.G/2023/PN.Jkt.Pst.
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 46
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Perincian Biaya:
Biaya Pendaftara Rp. 30.000,-

si
Biaya Proses Rp. 150.000,-
Resaksi Rp. 10.000,-

ne
ng
Materai Rp. 10.000,-
Panggilan Rp.2.456.000,-
PNBP Panggilan Rp. 30.000,-

do
PNBP Surat Kuasa
gu Rp. 10.000,-+
Jumlah Rp.2.696.000,- ,-(dua juta enam ratus sembilan puluh enam ribu
rupiah);

In
A
ah

lik
am

ub
ep
k
ah

si
ne
ng

do
gu

In
A
ah

lik
m

ub
ka

ep
ah

es
M

ng

on

Hal 47 Putusan No.02/Pdt.G/2023/PN.Jkt.Pst.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 47

Anda mungkin juga menyukai