Anda di halaman 1dari 14

PROPOSAL

PENYELENGGARAAN PROGRAM
WAJIB BELAJAR PENDIDIKAN DASAR
PADA PONDOK PESANTREN SALAFIYAH ASSHOLIHIYYAH

Sekretariat : Jl. Lebakcara-Lebakgede Rt 02 Rw.04 Desa Citali Kec.


Pamulihan-Sumedang 45365
JABAR
Nomor : 06/PKPPS-ash/A.TS/2023. Lebakgede, 20 Juli 2023
Lampiran : 1 (Satu) Bendel
Hal : Permohonan Ijin Operasional
Penyelenggaraan Program Wajib Belajar
Pendidikan Dasar Pada Pondok Pesantren Salafiyah

Kepada
Yth. Bapak Kepala Kantor Kementerian Agama
Kabupaten Sumedang
Di
SUMEDANG

Assalamu’alaikum Wr. Wb.

Diberitahukan dengan hormat, dalam rangka mewujudkan program


pemerintah melalui pendidikan program Wajib Belajar Pendidikan Dasar Pada
Pondok Pesantren Salafiyah, yaitu untuk membentuk calon generasi muda yang
berilmu dan bertaqwa serta berakhlak mulia, dengan ini kami sampaikan
permohonan Ijin Operasional Penyelenggaraan Program Wajib Belajar Pendidikan
Dasar Pada Pondok Pesantren Salafiyah Assholihiyyah Lebakgede Kabupaten
Sumedang, sebagai bahan pertimbangan bersama ini kami sertakan:

1. Proposal permohonan Ijin Operasional Penyelenggaraan Program Wajib


Belajar Pendidikan Dasar Pada Pondok Pesantren Salafiyah
2. Profil Pondok Pesantren Salafiyah Penyelenggara Program Wajib Belajar
Pendidikan Dasar
3. Susunan pengurus Penyelenggaraan Program Wajib Belajar Pendidikan
Dasar Pada Pondok Pesantren Salafiyah
4. Rekomendasi dari Pengawas PAI
5. Surat Keterangan domisili lembaga dari Kepala Desa/Kelurahan
6. Surat Pernyataan Pondok Pesantren Salafiyah Penyelenggara Program
Wajib Belajar Pendidikan Dasar

Demikian permohonan kami, besar harapan kami agar kiranya Bapak mengabulkan
permohonan ini

Wassalamu’alaikum Wr. Wb.

Penanggung Jawab

KH. SOLEH MARUF


Mengetahui
Kepala Desa Pengawas PAI
Citali.

Hj Euis Sunenti S Ag.M Mpd


NANA NURYANA NIP. 196312231986032005
PROPOSAL
PERMOHONAN IJIN OPERASIONAL
PENYELENGGARAAN PROGRAM
WAJIB BELAJAR PENDIDIKAN DASAR
PADA PONDOK PESANTREN SALAFIYAH
ASSHOLIHIYYAH

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
1. Dalam UUD 1945 dinyatakan bahwa salah satu tugas negara adalah mencerdaskan
kehidupan bangsa, dan untuk itu pula maka setiap warga negara memiliki hak untuk
mendapatkan pelayanan pendidikan yang layak sesuai dengan perkembangan zaman dan
kemajuan ilmu pengetahuan.
2. Untuk melaksanakan amanat tersebut, Undang-Undang Nomor 2 Tahun 1989 tentang
Sistem Pendidikan Nasional pada Pasal 14 Ayat (2) menegaskan bahwa warga negara yang
berumur 7 (tujuh) tahun sampai 15 (lima belas) tahun berhak mendapatkan pendidikan dasar
atau yang setara sampai tamat. Selanjutnya melalui Inpres Nomor 1 Tahun 1994 telah
dicanangkan Program Wajib Belajar Pendidikan Dasar Sembilan Tahun. Hal ini berarti
bahwa setiap warga negara yang berumur 7-15 (tujuh sampai lima belas) tahun wajib
mengikuti pendidikan dasar sampai tamat. Berbagai pola pendidikan dasar disediakan, agar
anak usia sekolah dapat memilih dan mengikuti Pendidikan Dasar, baik melalui pendidikan
sekolah seperti SD/MI dan SMP/MTs atau lembaga pendidikan luar sekolah seperti Kejar
Paket A, Kejar Paket B atau melalui Pondok Pesantren.
3. Keberadaan Pondok Pesantren sebagai lembaga pendidikan Islam tertua di Indonesia, telah
tumbuh dan berkembang sejak masa penyiaran Islam dan telah banyak berperan dalam
mencerdaskan kehidupan masyarakat. Sejarah perkembangan Pondok Pesantren
menunjukkan bahwa lembaga ini tetap eksis dan konsisten menjalankan fungsinya sebagai
pusat pengajar ilmu-ilmu agama Islam (tafaqquh fiddin) sehingga dari pesantren lahir para
kader ulama, guru agama, mubaligh yang sangat dibutuhkan masyarakat.
Seiring dengan perkembangan zaman, pendidikan di pondok pesantren juga mengalami
pembaruan dan pengembangan khususnya kurikulum dan metode pembelajarannya.
Sebagian pesantren telah mengakomodasikan program pendidikan madrasah atau sekolah,
dan sebagian lagi tetap mempertahankan pola pendidikan khas pesantren yang telah lama
berlaku di pesantren, baik kurikulum maupun metode pembelajarannya, sehingga sering
disebut Pondok Pesantren Salafiyah.
4. Dalam rangka meningkatkan peran Pondok Pesantren Salafiyah sebagai lembaga pendidikan
masyarakat, serta untuk membuka kesempatan bagi para santri yang ingin menuntut ilmu ke
jenjang yang lebih tinggi, telah dilakukan kesepakatan bersama antara Menteri Pendidikan
Nasional dan Menteri Agama melalui Surat Keputusan Bersama Nomor: 1/U/KB/ 2000 dan
Nomor : MA/86/2000 tentang Pondok Pesantren Salafiyah Sebagai Pola Wajib Belajar
Pendidikan Dasar Sembilan Tahun. Kesepakatan tersebut telah ditindaklanjuti dengan
Keputusan Bersama Direktur Jenderal Pembinaan Kelembagaan Agama Islam Departemen
Agama dengan Direktur Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Departemen Pendidikan
Nasional Nomor : E/83/2000 dan Nomor : 166/C/kep/DS/ 2000 tentang Pedoman
Pelaksanaan Pondok Pesantren Salafiyah Sebagai Pola Wajib Belajar Pendidikan Dasar.
5. Untuk rnemperjelas pemahaman tentang pola wajib belajar pendidikan dasar pada Pondok
Pesantren Salafiyah, maka disusunlah buku panduan teknis ini. Dengan buku ini di harapkan
penyelenggaraan program wajib belajar pendidikan dasar pada Pondok Pesantren Salafiyah
dapat berjalan lancar dengan sebaik-baiknya.
B. Landasan Hukum
Penyelenggaraan Program Wajib Belajar Pendidikan Dasar Sembilan Tahun pada Pondok
Pesantren Salafiyah mengacu pada beberapa landasan yuridis sebagai berikut :
1. Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia 1945;
2. Undang-Undang Nomor 2 Tahun 1989 tentang Sistem Pendidikan Nasional;
3. Undang-Undang Nomor 22 Tahun 1999 tentang Pemerintahan Daerah;
4. Peraturan Pemerintah Nomor 28 Tahun 1990 tentang Pendidikan Dasar, yang telah diubah
dan disempurnakan dengan Peraturan Pemerintah Nomor 56 Tahun 1998;
5. Peraturan Pemerintah Nomor 29 Tahun 1990 tentang Pendidikan Menengah, yang telah
diubah dan disempurnakan dengan Peraturan Pemerintah Nomor 56 Tahun 1998;
6. Peraturan Pemerintah Nomor 73 Tahun 1971 tentang Pendidikan Luar Sekolah;
7. Peraturan Pemerintah Nomor 39 Tahun 1992 tentang Peran Serta Masyarakat dalam
Pendidikan Nasional;
8. Instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 1994 tentang Pelaksanaan Wajib Belajar 9 Tahun;
9. Kesepakatan Bersama antara Menteri Pendidikan Nasional dan Menteri Agama RI Nomor
1/U/KB/2000 dan Nomor MA/8672000 tentang Pondok Pesantren Salafiyah Sebagai Pola
Wajib Belajar Pendidikan Dasar Sembilan Tahun;
10. Keputusan Bersama Dirjen Binbaga Islam Departemen Agama dan Dirjen Dikdasmen
Departemen Pendidikan Nasional Nomor: E/83/2000 dan Nomor: 166/C/KEP/DS-2000
tentang Pedoman Pelaksanaan Pondok Pesantren Salafiyah Sebagai Pola Wajib Belajar
Pendidikan Dasar.
C. Tujuan
Adapun tujuan penyelenggaraan program wajib belajar pendidikan dasar pada Pondok
Pesantren Salafiyah ialah :
1. Mengoptimalkan pelayanan Program Nasional Wajib Belajar Pendidikan Dasar Sembilan
Tahun melalui salah satu jalur alternatif, dalam hal ini Pondok Pesantren.
2. Meningkatkan peran serta Pondok Pesantren Salafiyah dalam penyelenggaraan program
wajib belajar pendidikan dasar sembilan tahun bagi para peserta didik (santri), sehingga para
santri dapat mcmiliki kemampuan setara dan kesempatan yang sama untuk melanjutkan ke
jenjang pendidikan yang lebih tinggi.

D. Sasaran
1. Peserta didik yang menjadi sasaran dari program ini adalah para santri di Pondok Pesantren
Salafiyah dan Diniyah Salafiyah, terutama yang berusia 7-15 tahun yang tidak sedang
belajar pada SD/MI atau SLTP/MTs, atau bukan tamatannya, dalam arti tidak memiliki
ijazah.
2. Program ini juga terbuka/dapat diikuti oleh santri yang berusia lebih dari 15 tahun yang
belum memiliki ijazah SD/MI atau SLTP/MTs.

E. Jenjang Pendidikan
Jenjang pendidikan untuk program wajib belajar pendidikan dasar pada Pondok Pesantren
Salafiyah, terdiri dari dua jenjang yaitu :
1. Salafiyah Ula atau dasar, yaitu program pendidikan dasar pada Pondok Pesantren/Diniyah
Salafiyah yang setara dengan pendidikan Sekolah Dasar (SD) atau Madrasah Ibtidaiyah
(MI);
2. Salafiyah Wustho atau lanjutan, yaitu program pendidikan dasar pada Pondok
Pesantren/Diniyah Salafiyah yang setara dengan pendidikan Sekolah Lanjutan Tingkat
Pertama (SLTP) atau Madrasah Tsanawiyah (MTs).
D. PENUTUP

Demikian proposal ini dibuat, untuk dijadikan bahan acuan pengajuan ijin operasionan
Penyelenggaraan Program Wajib Belajar Pendidikan Dasar Pada Pondok Pesantren Salafiyah
.Assholihiyyah khususnya di Dusun Lebakgede Rt.04 Rw.02 Desa Citali Kecamatan Pamulihan
Kabupaten Sumedang dan untuk selanjutnya dimohon dukungan dari pihak-pihak terkait dalam
pengembangan Program Wajib Belajar Tingkat Dasar 9 Tahun pada Pondok Pesantern Salafiyah
Assholihiyyahagar lebih baik dan diminati oleh masyarakat.

Lebakgede, 20 Juli 2023


Penanggung Jawab
PPs. Assholihiyyah

KH. SOLEH MARUF


P
ROFIL PPS PENYELENGGARA WAJARDIKDAS

I. IDENTITAS PONPES

Nama Ponpes : Assholihiyyah


Nomor Statistik Pesantren : 510232110300
Nomor Telp /Hp : 081573114440
Alamat : Dusun Lebakgede Rt.02 Rw.04
Desa : Citali
Kecamatan : Pamulihan
Kabupaten : Sumedang
Tahun Berdiri : 2019
Nama Pengasuh : KH. Soleh Maruf
Nama Penanggung Jawab Program : Ust. Muhammad Ma’ruf ZA
Kepala Sekolah : Iwan Setiawan, S.Pd
Jenjang Pendidikan : Ula-Whusta
Jumlah Pendidik : Lk :5 Prp : 1 Jumlah : 6
Jumlah Santri : Lk : 27 Prp. : 18 Jumlah : 36
Salafiah Lk: 12 Prp: 3
Waktu Belajar : Pagi
Tempat Belajar : Madrasah Kelas
Status Tempat Belajar : Wakaf Pribadi
Status Tanah Rencana Gedung : 45 m2
Luas Tanah : 700 M 2
No. Sertifikat Tanah : C-/102/25/JB/2006
Luas Bangunan : 112 M 2
Jumlah Rombongan Belajar : 3

II. III. VISI DAN MISI


Visi :
Menjadikan Insan Cendekia dan Agamis ,Berakhlaqul
Karimah,Kreatif ,Berkarakter,Mandiri dan berdaya saing.

Misi :

1. Memberikan Layanan Pendidikan Umum Dilingkungan Asrama Pondok Pesantren.


2. Peningkatan taraf Hidup Masyarakat dan Santri dengan Program Pendidikan Kesetaraan
Dengan memberikan Program Keterampilan .
3. Pembangunan Karakter Pribadi yang Mulia,Kreatif,Mandiri dan Cerdas Sejak Dini.
4. Membekali dan Mengembangkan Program Pendidikan dan Keterampilan sesuai dengan
kebutuhan Masyarakat/Santri
5. Menanamkan Nilai-Nilai Kepribadian dan sosial
6. Mendorong Tercapainya Lembaga PNF yang berkwalitas dan Peduli Masyarakat
7. Mendidik Dan Mempersiapkan Santri Untuk Menjadi Manusia Mandiri Dan
Berkhidmad Kepada Masyarakat, Agama, Nusa Dan Bangsa.

III. KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR


Alokasi Waktu Pelajaran Umum Perminggu/Perbulan*)
PKN : 2 jam
IPA : 2 jam
IPS : 2 jam
Matematika : 2 jam
B. Indonesia : 2 jam
B. Inggris : 2 jam
Lainnya : 1) B. Arab : 1 jam
2) B. Sunda : 1 jam
3) …………… :__ jam
Waktu Belajar : Pagi
Tempat Belajar : Aula dan Madrasah
Tahun Pelajaran dimulai : Juli

IV. KETENAGAAN
1. Guru Mata Pelajaran Umum :
Kursus
No Pend. Mata Pelajaran yang
Nama Fak/Jurusan Ket.
. Terakhir yang diampu pernah
diikuti
1 Iwan Setiawan S1 STKIP sebelas April B. Indonesia - -
2 Agus Nurmawan, S.Pd.i S.Pd.I UIN BDG IPS
3 Drs. Eri Somantri S1 IAIN BDG PKN
4 Sihabudin, S.Pd S1 STKIP sebelas April MTK
5 Lina Herawati, S.Pd S1 B. INGGRIS
6 Iip Ipmawan S.Pd.I UIN BDG B. Arab

V. SANTRI PESERTA PROGRAM WAJAR DIKDAS

1. Salafiyah Wustha (Lanjutan)


Program Jenis Usia
Ket.
Tahunan Kelamin <7 8-10 10-12 12-14 14-16 16-19 >19
L 4 √
Tahun I
P 2
L 7 √
Tahun II
P 8
L 8 √
Tahun III
P 7
VI. SARANA PENDIDIKAN
Ruang Belajar : 3 Lokal
Bangku Belajar : 20 Buah
Alat Peraga : tidak ada
Perpustakaan : a. Jumlah judul 15 judul b. Jumlah buku 15 exp
Buku Mapel Umum : a. IPA 3 exp b. Bhs. Indonesia 3 exp
c. Matematika 3 exp
Buku Penunjang : a. IPS 2 exp b. PPKN 3 exp
c. Buku-buku lain : -

VII. BANTUAN YANG PERNAH DIPEROLEH :


No. Jenis Bantuan Jumlah Bantuan Instansi Pemberi Bantuan
1 Peralatan 3 buah papan tulis Donatur
2 Komputer 1 set Donatur
3 Kitab & Buku bacaan 30 eks Jemaah

VIII. LAIN-LAIN (HAL-HAL YANG PERLU DILAPORKAN)


Membutuhkan 3 rombel kelas dan alat peraga sepeerti infokus, meja kursi, peralatan
laboratorium, dll.

Lebakgede, 20 Juli 2023


Pimpinan Pondok Pesantren

KH. Soleh Maruf


DENAH LOKASI PKPPS
ROMBEL PKPPS

Jl. Lebaggede-Lebakcara

ROMBEL PKPPS 3

ROMBEL PKPPS 2

ROMBEL PKPPS 1
LAMPIRAN-LAMPIRAN :

1. SK Tutor dan Karyawan


2. SK Pembagian Tugas dan Jadwal Mengajar
3. Photo copy sertifikat/Ikrar Wakaf Tanah Pondok Pesantren
4. Photo Copy Akte Notaris Yayasan
Lebakgede, 20 Juli 2023

REKOMENDASI

Nomor : 07/PKPPS-ash/A.TS/2023
Lampiran :-
Hal :Rekomendasi Izin Operasional Menyelenggarakan
Wajardikdas

Kepada yang terhormat


Kepala Kantor Kementerian Agama
Kabupaten Sumedang
Di Tempat

Assalamu’alaikumWr.Wb.

Salam silaturahim kami sampaikan, semoga Bapak/Ibu senantiasa sukses


dalam menjalankan aktivitas sehari-hari.

Menindaklanjuti permohonan rekomendasi dari:


Nama Yayasan : Assholihiyyah Ahlul Haq
Nama Ponpes : Salafiyah Assholihiyyah
Nama Pengasuh : Ust. Muhammad Ma’ruf Z.A
Nama Penanggung Jawab : KH. Soleh Maruf
Alamat : Dusun Lebakgede Rt.02 Rw.04
Desa Citali Kec. Pamulihan Kab. Sumedang
Setelah membaca berkas dan melihat langsung di lokasi Pondok Pesantren
Penyelenggara Wajib Belajar Tingkat Dasar 9 Tahun tersebut di atas benar adanya,
maka kami merekomendasi agar PPS sebagaimana tersebut di atas dapat diberikan
izin operasional oleh Kantor Kementerian Agama Kabupaten Sumedang.

Demikian surat rekomendasi inidibuat untuk dapat dipergunakan sebagaimana


mestinya.

Wassalamu’alaikum Wr.Wb.

Pengawas PAI

Hj Euis Sunenti S Ag.M Mpd


NIP. 196312231986032005

Tembusan:
1. PPS yang bersangkutan.
2. Arsip
3.
Contoh:Surat Keterangan Domisili dari Desa/Kelurahan

KOP KANTORDESA/KELURAHAN

SURAT KETERANGAN DOMISILI


Nomor:......................

Yang bertandatangan di bawah ini:


Nama lengkap : .........................................................
Jabatan :KepalaDesa/Kelurahan Citali.

Menerangkan bahwa bangunan yang digunakan untuk:

Nama PPS : Assholihiyyah

Nama Pengasuh : Ust. Muhammad Ma’ruf Z.A


Nama Penanggung Jawab : KH. Soleh Maruf
Alamat PPS : Dusun Lebakgede Rt.02 Rw.04
Desa Citali Kec. Pamulihan Kab.Sumedang
benar-benar berada di wilayah desa/kelurahan kami.

Demikian surat domisili ini dibuat untuk dipergunakan sebagaimana mestinya.

Kepala Desa/Kelurahan

NamaLengkap

Tembusan:
1. Kantor Kecamatan setempat.
2. PPS yang bersangkutan.
3. Arsip.
SURATPERNYATAAN
Nomor:004/ YASHOLAH/2023

Yang bertandatangan di bawah ini:

Nama lengkap : KH. Soleh Maruf


Jabatan : Pimpinan Ponpes Assholihiyyah
Alamat PPS : Dusun Lebakgede Rt.02 Rw.04
Desa Citali Kec. Pamulihan Kab. Sumedang

Menyatakan dengan sesungguhnya bahwa:


1. PPS yang kami kelola benar-benar menjunjung tinggi nilai-
Nilai keindonesiaan, kebangsaan, kenegaraan dan persatuan yang didasarkan atas Negara
Kesatuan Republik Indonesia, Pancasila, UUD 1945, dan Bhinneka TunggalIka.
2. Surat pernyataan ini merupakan bagian yang tak terpisahkan dari kelengkapan berkas
permohonan izin operasional PPS Penyelenggara Wajardikdas;
3. Data-data yang terisi dalam berkas permohonan izin operasional PPS Penyelenggara
Wajardikdas ini benar adanya dan tidak dilakukan pemalsuan apapun;
4. Jika di kemudian hari ternyata PPS yang kami kelola menyalahi atas surat pernyataan ini
maka kami siap untuk dicabut izin operasional Penyelenggaraan Wajardikdas dan sanksi
lainnya sesuai peraturan perundang- undangan yang berlaku.
5. Wajardikdas yang kami kelola siap melaksanakan Standar minimal kurikulum pemerintah
yang diamanatkan oleh pemerintah Indonesia melalui Kantor Kementerian Agama.

Demikian surat pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya untuk dipergunakan sebagaimana
mestinya.

Lebakgede, 20 Juli 2023


Pimpinan Pondok Pesantren

Materai Rp.10.000

KH. Soleh Maruf


PERHATIAN .......!!!!!
Bagi lembaga yang mengajukan izin operasional maka harus memiliki buku-buku
administrasi,
minimal sbb :
1. Buku Induk Santri
2. Buku Tamu
3. Buku Kas Umum (BKU)
4. Buku Inventaris Barang/
Sarana dan Prasarana
5. Buku Raport siswa
6. Buku Daftar Hadir Siswa
7. Buku Nilai Siswa
8. Buku Daftar Hadir Guru
9. Jadwal Kegiatan Belajar
Mengajar (KBM)

Anda mungkin juga menyukai