BAB 1
PENGERTIAN DASAR
Pasal 1
BAB 2
Pasal 2
j. Telah malakukan Latihan Dasar Kepemimpinan, kecuali dengan izin sekolah.
Pasal 3
Pengurus OSIS dan MPK berkewajiban untuk :
3.Setiap anggota OSIS dan MPK wajib memakai tanda pengenal yang telah
disepakati setiap kegiatan OSIS atau MPK.
Pasal 4
Pengurus OSIS yang pindah dan tidak aktif dapat diganti oleh pengurus OSIS
lainnya dengan persetujuan Majelis Permusyawaratan Kelas, Pembina OSIS dan
Kepala Sekolah.
Pasal 5
Pengurus periode sebelumnya berakhir kepengurusannya pada saat serah terima
jabatan dan pengurus baru diambil janji pelantikan.
BAB 3
Pasal 6
Seluruh siswa/i-siswi SMA Don Bosco 1 yang telah mengikuti MOS langsung
diresmikan menjadi anggota OSIS SMA Don Bosco 1oleh Kepala sekolah secara
formal.
Pasal 7
Hak Anggota
Pasal 8
Kewajiban Anggota
3.Menentang setiap usaha dan tindakan yang merugikan kepentigan organisasi dan
sekolah dengan ketentuan yang ada.
4.Menghadiri rapat organisasi yang disetujui oleh sekolah apabila diperlukan atau
diundang.
5.Bekerja dengan jujur, tertib, cermat dan bersemangat untuk kepentingan sekolah
6.Berpartisipasi secara aktif dalam kegiatan yang telah direncanakan atau yang
sedang dilaksanakan.
BAB 5
LARANGAN
Pasal 9
BAB 6
Pasal 10
4.Jika laporan program kerja melewati masa waktu yang telah ditetapkan akan
diberi sanksi oleh MPK.
Pasal 11
BAB 7
Pasal 12
Seluruh warga sekolah berpartisipasi secara aktif dalam kegiatan yang telah
direncanakan.
Pasal 13
Pasal 14
b. Kabid.Kerohanian
c. Kabid.Cisata (Cinta Bangsa dan Tanah Air)
3.Perubahan terhadap formasi di level ketua bidang harus disetujui MPK dan
Pembina OSIS.
BAB 8
Pasal 15
Pasal 16
BAB 9
PELAPORAN
Pasal 17
Pelaksanaan program OSIS setelah dilaksanakan harus dilaporkan kepada MPK,
Pembina OSIS dan Kepala Sekolah secara tertulis paling lambat 21 hari setelah
pelaksanaan program.
BAB 10
Pasal 18
7. Rapat Koordinasi.
Pasal 19
a. Penilaian Umum
b. Keorganisasian
c. Laporan pendanaan
f.Melaporkan kembali semua kegiatan yang dilaksanakan secara lisan dan tertulis
2.Rapat pengurus OSIS dengan MPK dilaksanakan dalam rangka tugas-tugas
menyusun laporan kepada MPK. Rapat ini dilaksanakan oleh MPK,Pengurus Inti
OSIS dan bidang-bidangnya yang dihadiri oleh pembina.
6.Rapat Pengurus harian OSIS adalah rapat seluruh pengurus inti OSIS untuk
membicarakan tentang kelangsungan organisasi.
Pasal 20
Pasal 21
4.OSIS boleh meminta saran, nasehat dan pertimbangan dari MPK atas program
yang dijalankan.
Pasal 22
c.Peserta rapat berhak berbicara, mengajukan usul dan bertanya seizin Pimpinan
Rapat.
d.Peserta Rapat berhak mengemukakan aspirasi tanpa paksaan dari pihak lain.
4.Apabila tata tertib dilanggar tanpa alasan yang tepat, maka dikenakan sanksi-
sanksi sebagai berikut :
BAB 11
PENGAMBILAN KEPUTUSAN
Pasal 24
3.Jika terjadi pengambilan suara terbanyak namun suara yang setuju dengan yang
tidak setuju seimbang, maka pemungutan suara diulang sampai menghasilkan
keputusan.
f.Dapat dipertanggung jawabkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, MPK, Pembina
OSIS dan Kepala Sekolah.
BAB12
KEUANGAN
Pasal 25
a. Anggaran rutin
b. Anggaran operasional
BAB 13
KEGIATAN EKSTRAKURIKULER
Pasal 26
BAB 14
Pasal 27
Pasal 28
OSIS merupakan mitra kerja MPK yang terikat secara keseluruhan dengan hak-
hak yang dimiliki secara sah oleh MPK, antara lain :
1.Menerima dan menolak rancangan program kerja yang diajukanOSIS.
2.Melakukan pengawasan dan evaluasi terhadap kinerja OSIS serta tata cara
pelaksanaannya.
3.Meminta laporan pertanggung jawaban kepada OSIS atas program yang telah
dijalankan sesuai watu tentatif yang telah ditetapkan.
Pasal 29
1.MPK beranggotakan perwakilan kelas X dan XI yang telah melalui seleksi oleh
Majelis Pembimbingan OSIS.
Pasal 30
MPK terdiri dari 3 (tiga) komisi inti dan 1 (satu) komisi khusus, yang telah melalui
tahapan seleksi dan dinyatakan lulus sebagai anggota MPK yang telah dilantik dan
tugas serta tanggung jawab masing-masing komisi yaitu :
1. Pengurus Inti
a.Ketua MPK, bertugas dan bertanggung jawab atas seluruh anggota dan kinerja
MPK
b.Wakil Ketua, bertugas untuk membantu dan bekerja sama dengan Ketua MPK
a.Komisi A, terdiri dari Ketua dan Anggota yang bertugas mengesahkan program
kerja OSIS, pelaksana keanggotaan MPK dan menjadi humas serta menyiapkan
bahan rapat.
b.Komisi B, terdiri dari Ketua dan Anggota yang bertugas sebagai pembuat
Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART), Pembentukan Tim
Disiplin dan ketetapan MPK lainnya.
c.Komisi C, terdiri dari Ketua dan Anggota yang bertugas sebagai pengawas
kegiatan-kegiatan OSIS dan menerima pertanggungjawaban OSIS
Terdiri dari pengurus MPK dan OSIS yang duduk di kelas XII dan bertugassebagai
Panitia Khusus penyeleksi calon-calon pengurus OSIS yang dibentuk 1 bulan
sebelum seleksi dan menjadi pengawas untuk kepengurusan baru.
Pasal 31
Pasal 32
2.Sidang Paripurna, sidang yang dilakukan 3 (tiga) bulan sekali yang membahas
mengenai program bulanan OSIS yang dilaporkan masing-masing bidang.
Pasal 33
Anggota MPK dilantik oleh Kepala Sekolah / Pembina yang ditunjuk oleh Kepala
Sekolah dan pelaksanaan bersamaan dengan pengurus OSIS dalam periode
yangsama.
Pasal 34
Pasal 35
1.Ketetapan MPK dibuat oleh MPK atas dasar pertimbangan dan dibahas dalam
Sidang Pleno Komisi B dan diajukan dalam Sidang Paripurna MPK, serta dapat
disetujui oleh Majelis dan Kepala Sekolah.
2.Penambahan terhadap anggota MPK dan OSIS dibahas dalam Sidang Pleno
Komisi A dan diajukan dalam Sidang Paripurna MPK.
3.Pembahasan mengenai setiap kegiatan OSIS dibahas dalam Sidang Pleno Komisi
C dan diajukan dalam Sidang Paripurna MPK.
BAB 15
PERUBAHAN ANGGARAN RUMAH TANGGA
Pasal 36
BAB 16
PENUTUP
Pasal 37
1.Segala sesuatu yang belum diatur dalam ART akan disetujui kembali oleh dan
perlu keputusan MPK.
2.Segala ketentuan yang bertentangan dengan ART ini dinyatakan tidak berlaku
lagi.
Pasal 38
Anggaran Rumah Tangga ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan oleh MPK dan
disahakan oleh Kepala Sekolah sampai disahkan AD/ART periode selanjutnya.
CONTOH DUA
NGGARAN DASAR/
ANGGARAN RUMAH TANGGA
ORGANISASI SISWA INTRA SEKOLAH
(OSIS)
SMA IMMANUEL BATU
OSIS SMA IMMANUEL BATU
2012
ANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA OSIS SMA IMMANUEL
BATU
Dengan rahmat Tuhan Yang Maha Esa, kami peserta rapat Majelis perwakilan kelas telah rampung merundingkan masalah
Anggaran Dasar dan Angggaran Rumah Tangga OSIS SMA Immanuel.
ANGGARAN DASAR
BAB I
NAMA WAKTU DAN TEMPAT KEDUDUKAN
Pasal 1
Organisasi ini bernama Organisasi Siswa intra Sekolah SMA Immanuel, yang selanjutnya disebut dengan OSIS SMA Immanuel.
Pasal 2
Pasal 3
Organisasi ini berkedudukan di SMA Immanuel Batu, dengan alamat Jl.Wukir no 1 Batu, Kecamatan Batu, Provinsi
Jawa Timur Kode Pos 65314, Telp 0341-596384 e-mail. sma.immanuel@gmail.com
BAB II
DASAR DAN AZAS
Pasal 4
BAB III
TUJUAN DAN SIFAT
Pasal 6
a. Organisasi ini bertujuan untuk mempersiapkan siswa sebagai kader penerus prjuangan bangsa dan pembangunan nasional dengan
memberikan bekal, keterampilan, kepemimpinan, kesegaran jasmani daya kreasi, patriotisme, kepribadian dan budi luhur.
b. Organisasi ini bertujuan melibatkan siswa dalam proses kehidupan berbangsa dan bernegara, serta pembangunan nasional.
c. Organisasi ini bertujuan membina siswa berorganisasi untuk pengembangan kepemimpinan.
Pasal 7
a. Organisasi ini bersifat intra sekolah dan merupakan satu-satunya organisasi siswa yang sah di sekolah sebagai wadah siswa
berorganisasi dan menampung seluruh kegiatan siswa serta tidak ada hubungan organisatoris dengan OSIS sekolah lain, dan atau tidak
menjadi bagian dari organisasi di luar sekolah
b. OSIS SMA Immanuel Batu hanya berhak mewakili siswa dari sekolah bersangkutan.
Pasal 8
Pasal 9
Lambang OSIS seperti terlampir bersifat nasional dan digunakan bersama-sama dengan lembaga sekolah lainnya.
Pasal 10
a. Anggota organisasi ini adalah siswa yang terdaftar dan masih aktif belajar di SMA Immanuel.
b. Keanggotaan organisasi dibuktikan dengan kartu anggota.
c. Keanggotaan berakhir apabila sudah tidak lagi menjadi siswa SMA Immanuel, pindah sekolah, dinyatakan lulus atau meninggal
dunia.
BAB V
HAK DAN KEWAJIBAN ANGGOTA
Pasal 11
Setiap anggota mempunyai hak dan kewajiban yang sama dalam OSIS.
Pasal 12
Pasal 13
Pasal 14
Pasal 15
Pasal 16
MPK menetapkan anggaran rumah tanggga (ART) dan garis-garis besar program kegiatan (GBPK) OSIS di sekolah dan disahkan
oleh kepala sekolah.
Pasal 17
Pengurus OSIS
a. OSIS dipimpin oleh seorang Ketua dengan dibantu oleh seorang wakil ketua yang disebut MITRATAMA dan MITRAMUDA.
b. Ketua dan wakil ketua OSIS harus warga negara Indonesia yang duduk dikelas X dan XI dan tidak kelas terakhir.
c. Ketua dan wakil ketua OSIS dipilh oleh seluruh warga sekolah.
d. Pengurus OSIS bertanggung jawab kepada kepala sekolah dalam suatu musyawarah.
Pasal 18
a. Ketua dan wakil ketua OSIS bekerja menurut anggaran dasar dan anggaran rumag tangga.
b. Dalam melakukan kewajiban ketua dan wakil ketua OSIS dibantu oelah para pembantunya.
c. Ketua dan wakil ketua OSIS memegang jabatannya selama 1 tahun.
d. Didalam melaksanakan tugasnya, pengurus OSIS dibimbing oleh pembimbing.
Pasal 19
a. Ketua dan wakil ketua OSIS mendapat petunjuk pelaksanaan untuk menjalankan peraturan sebagaimana mestinya.
b. Ketua dan wakil ketua OSIS di dalam menjalankan tugasnya dan kewajibannya dibimbing oleh pembimbing.
Pasal 20
Jika ketua dan wakil ketua OSIS meninggal dunia, berhenti atau tidak dapat melakukan kewajibannya dalam masa jabatannya, ia
diganti oleh anggotanya pengurus lainnya yang ditetapkan oelh kepala sekolah.
Pasal 21
Sebelum memangku jabantannya, ketua, wakil ketua, seketaris, bendahara dan pengurus OSIS serta pengurus lainnya
mengucapkan janji dengan sungguh-sungguh dengan tuntunan kepala sekolah selaku Ketua Majelis pembina OSIS dihadapan seluruh
siswa SMA Immanuel, sebagai berikut :
Janii OSIS :
Semoga Tuhan Yang Maha Esa menyertai kami dengan rahmat dan berkat-Nya.
Pasal 22
Ketua OSIS mengangkat dan memberhentikan pembantunya atas persetujuan kepala sekolah.
Pasal 23
Pasal 24
Majelis pembimbing wajib memberikan pembimbingan secara terus menerus kepada OSIS dalam melaksanakan tugasnya.
BAB VIII
PERUBAHAN ANGGARAN DASAR
Pasal 25
Perubahan Anggaran Dasar
Perubahan Anggaran Dasar OSIS SMA Immmanuel hanya dapat dilakukan dalam sidang pleno MPK SMA Immanuel Batu.
BAB IX
ATURAN TAMBAHAN
Pasal 26
Hal-hal yang belum diatur dalam Anggaran Dasar ini, diatur dalam Anggaran Rumah Tangga dan atau peraturan lainnya yang
sah serta merupakan kebijaksanaan umum OSIS SMA Immanuel Batu.
Pasal 1
Anggota OSIS adalah siswa SMA Immanuel yang dipilih melalui pemungutan suara.
Pasal 2
Syarat-syarat keanggotaan:
1. Terdaftar sebagai siswa SMA Immanuel yang aktif.
2. Bersedia mentaati Anggaran Dasar/ Anggaran Rumah Tangga dan
kebijaksanaan organisasi
Pasal 3
Masa Keanggotaan
Pasal 4
Hak dan Kewajiban
Hak anggota:
1. Anggota berhak mengeluarakan pendapat baik lisan maupun tertulis.
2. Anggota mempunyai hak memilih dan dipilh.
3. Anggota berhak mengikuti kegiatan OSIS sesuai dengan ketentuan yang berlaku
Kewajiban anggota:
1. erkewajiban memegang teguh Anggaran Dasar/ Anggaran Rumah Tangga dan kebijaksanaan organisasi
2. Anggota berkewajiban menjunjung tinggi nama baik dan kehormatan organisasi.
3. Anggota berkewajiaban berperan aktif dalanm kegiatan-kegiatan organisasi.
BAB 2
STRUKTUR ORGANISASI
Pasal 5
Sidang Pleno
Pasal 6
Wewenang Sidang Pleno
1. Menetapkan dari atau mengadakan perubahan Anggaran Dasar/ Anggaran Rumah Tangga dan Garis Besar Program Kerja (GBPK).
2. Menilai petanggung jawaban pengurus.
3. Menetapakan pemilihan Umum Ketua OSIS.
4. Menetapkan kebijakan-kebijakan organisasi lainnya.
Pasal 7
Tata Tertib Sidang pleno
1. Peserta terdiri dari pengurus OSIS, Majelis Pembina OSIS (MPO) dan Majelis Perwakilan Kelas (MPK).
2. Pengurus bertanggung jawab atas dasar penyelenggaraan sidang pleno.
3. Pimpinan sidang pleno yang berbentuk presidium dipilih dari dan oleh peserta.
4. Sebelum presidium terbentuk pimpinan sidang sementara dipegang oleh panitia adhoc
5. Sidang pleno dinyatakan sah apabila dihadiri oleh ½ jumlah peserta ditambah 1 orang.
6. Apabila ayat 5 tidak dipenuhi, maka sidang diundur 2x15 menit dan setelah itu dinyatakan sah.
7. Pengambilan keputusan dilakukan secara musyawarah mufakat dan apabila ini tidak terpenuhi maka keputusan diambil berdasarkan
suara terbanyak.
Pasal 8
Pengurus OSIS
1. Masa jabatan pengurus adalah 1 tahun sejak pelantikan atau serah terima jabatan demisioner.
2. Pengurus sekurang-kurangnya terdiri dari ketua, wakil ketua. Seketaris, bendahara dan koordinatir sekbid beserta anggota-
anggotanya.
BAB 3
TUGAS POKOK DAN FUNGSI PEMIMPIN
Pasal 9
BAB 4
TUGAS ATAU WEWENANG PERANGKAT OSIS
Pasal 10
Tugas Wewenang Pembina Osis
1. Bertanggung jawab atas seluruh pengelolaan, pembinaan dan pengembangan OSIS SMA Immanuel Batu.
2. Memberikan nasihat kepada MPK dan Pengurus OSIS.
3. Mengesahkan keanggotaan MPK dan SK. Kepsek.
4. Mengarahlan dan melantik pengurus OSIS dan SK. Kepsek.
5. Mengarahkan penyusunan Anggaran Rumah Tangga dan Program Kerja.
6. Mengadakan evaluasi pelaksanaan tugas OSIS.
Pasal 11
Tugas Perwakilan Kelas MPK
Pasal 12
Tugas pengurus OSIS
1. Menyusun dan melaksanakan program kerja sesuai dengan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga OSIS.
2. Selalu menjunjung tinggi nama baik, kehormatan dan martabatnya.
3. Kepemimpinana pengurus OSIS bersifat kolektif.
4. Menyampaikan laporan pertanggungjawaban kepada MPK dan tembusannya kepda pembina pada akhir jabatannya.
5. Selalu berkonsultasi dengan pembina.
BAB 5
STRUKTURN DAN RINCIAN TUGAS PENGURUS
Pasal 13
Tugas Ketua
Pasal 15
Tugas Seketaris I
1. Memberi sara atau masukan kepada ketua dalam mengambil keputusan.
2. Mendampingi ketua dalam memimpin setiap rapat.
3. Menyiarkan, mendistribusikan dan menyimpan suara serta arsip yang berhubungan dengan pelaksanaan kegiatan.
4. Bersama ketua menandatangani setiap surat.
5. Bertindak sebagai notulis dalam rapat atau diserahkan kepada seketaris II.
Pasal 16
Tugas Seketaris II
Pasal 17
Tugas Bendahara
1. Bertanggungjawab dan mengetahui segala pemasukan pengeluaran biaya.
2. Membuat tanda bukti kwitansi setiap pemasukan/ pengeluaran keuangan uang untuk pertanggungjawaban.
3. Bertanggungjawab atas inventaris dan pebendaharaan
4. Menyampaikan laporan keuangan secara berkala.
Pasal 18
Tugas Seketaris bidang
BAB 6
PENGAMBILAN KEPUTUSAN
Pasal 19
Keputusan Konsultatif
Setiap anggota kelompok dimintai pendapatnya kemudian ditampung, sedangkan pengelolaan dan pengambilan keputusan ditentukan
oleh pihak yang berwenang.
Keputusan kelompok
Setiap anggota kelompok dimintai pendapatnya dan dilibatkan dalam pengambilan keputusan, sehingga tercapai kesepakatan bersama.
BAB 7
BENTUK-BENTUK DISKUSI
Pasal 20
Diskusi Kelompok
Suatu bentuk pertemuan diaman peserta diikat oleh beberapa ketentuan yang telah ditetapkan terlebih dahulu, diikuti oleh para peserta
dengan jumlah yang kecil yang memiliki minat yang sama, melakukan kegiatan untuk tukar-menukar informasi, pendapat gagasan
dari peserta untuk mendalami suatu pkok persoalaan tertentu dan ingin memperoleh suatu pemahaman/ pengertian bersama.
Pasal 21
Forum
Suatu bentuk pertemuan dimana dihadiri oleh cukup banyak peserta, kehadiran peserta tidak diikat oelh ketentuan-ketentuan khusus,
para peserta sebagianatau seluruhnya belum tentu pokok masalah yang dibahsa, pertemuan tidak mengharapakan hasil tertentu, dan
lalulintas pendapat tidak diarahkan kepada satu buah pikiran bersama.
Pasal 22
Panel Diskusi
Suatu bentuk pertemuan dimana peserta diikat oleh ketentuan-ketentuan yang tekah ditetapkan tujuannya untuk memperoleh
pengetahuan yang lebih, dalam arti suatu pokok persoalan yang mendasar.
Pasal 23
Simposium
Untuk pertemuan yang khusus dihadiri oleh peserta ahli atau pakar yang menguasai suatu bidang tertentu untuk membahas suatu
masalah tertentu juga.
BAB 8
KOMPOSISI DISKUSI
Pasal 24
BAB 9
FORUM DISKUSI
Pasal 25
Rapat pleno perwakilan kelas/MPK adalah rapat yang dihadiri oleh seluruh anggota perwakilan kelas rapat ini diadakan untuk:
-pemilihan pimpinan rapat perwakilan kelas yang terdiri dari seorang ketua, wakil ketua, seketaris dan bendahara.
-pencalonan pengurus OSIS
-memimpin pelaksanaan pemilihan pengurus OSIS
-Penilaian laporan pertangggungjawaban pengurus OSIS pada akhir jabatan.
Pasal 26
Rapat Pengurus
Rapat pleno pengurus rapat yang dihadiri seluruh anggota pengurus OSIS, untuk membahas:
-menyusun program kerja tahunan OSIS.
-penilaian pelaksanaan program kerja pengurus OSIS dari setiap masa bhaktinya.
-membahas laporan pertanggungjawaban OSIS pada masa akhir jabatan.
Pasal 27
Rapat pengurus 2 minggu 1x adalah rapat pengurus yang dihadiri oleh ketua, wakil ketua, seketaris, bendahara membicarakan dan
mengkoordinasi pelaksanaan pekerjaan sehari-hari.
Pasal 28
Pasal 29
Pasal 30
Rapat luar adalah rapat yang diadakan dalam keadaan yang mendesak atas usul pengurus OSIS dan MPK, setelah terlebih
dahulu dikonsultasi dan disetujui oleh pembina OSIS.
Pasal 31
Alumni
Alumni OSIS adalah anggota OSIS yang telah habis masa keangggotaannya.
BAB X
KEUANGAN
Pasal 32
Mekanisme iuran anggota ditetapkan oelh pengurus sesuai kesepakatan.
BAB XI
LAMBANG, SIMBOL DAN ATRIBUT
Pasal 33
Atribut OSIS banyak jenisnya termasuk lambang, Bendera, Scraft, stempel dan kartu anggota:
1. Lambang OSIS.
Gambar lambang osis
BAB XIII
PERUBAHAN AD/ART
Pasal 34
1. Perubahan AD/ART hanya dapat dilakukan dalam sidang pleno SMA Immanuel Batu.
2. Amandemen AD/ART atas persetujuan perserta sidang melalui referendum.
BAB XIII
ATURAN TAMBAHAN
Pasal 35
Pasal 36
Atribut adalah kelengkapan sebagai identitas SMA Immanuel Batu.
BAB XIV
PENUTUP
Demikian rumusan AD dan ART OSIS SMA Immanuel Batu. Semoga dengan AD dan ART pelaksanaan kegiatan OSIS
SMA Immanuel semakin lancar tanpa hambatan. Amin.
Ketua Batu, 8 Februari 2012
Seketaris
Mengetahui,
Kepala SMA Immanuel Batu
Bab I
UMUM
Pasal 1
a. Organisasi ini bernama Organisasi Siswa Intra Sekolah SMA N 65 Jakarta disebut OSIS SMA Negeri 65 Jakarta
c. OSIS SMA N 65 Jakarta berk45edudukan di SMAN 65 Jakarta, Jl. Raya Kelapa Dua,Kabupaten /kotamadya Jakarta
Barat
Pasal 2
Pasal 3
Tujuan
a. Organisasi ini bertujuan mempersiapkan siswa sebagai kader penerus perjuangan bangsa dan pembangunan nasional
dengan memberikan bekal keterampilan, kepemimpinan, kesegaran jasmani, daya kreasi, patriotisme, kepribadian
dan budi luhur.
b. Organisasi ini bertujuan melibatkan siswa dalam proses kehidupan berbangsa dan bernegara serta pelaksanaan
pembangunan nasional
Pasal 4
Sifat Organisasi
Organisasi ini bersifat intra sekolah dan merupakan satu – satunya wadah yang menampung kegiatan ekstrakurikuler
sekolah yang menunjang
Pasal 5
Bentuk Organisasi
Pasal 6
Lambang
Lambang OSIS bersifat nasional dan digunakan bersama-sama dengan lembaga sekolah lainnya
Pasal 7
Keanggotaan
b. Keanggotaan berakhir apabila siswa tidak menjadi siswa lagi atau meninggal dunia
Pasal 8
Setiap anggota mempunyai hak dan kewajiban yang sama dalam OSIS
Pasal 9
Keuangan
Keuangan organisasi ini diperoleh dari iuran anggota dari iuran anggota yang besarnya ditentukan melalui pengurus OSIS
lengkap dan sumbangan-sumbangan yang tidak mengikat serta usaha – usaha lain yang sah.
BAB II
Pasa 10
PERANGKAT ORGANISASI
BAB III
Pasal 11
a. Anggota-anggota MPK adalah merupakan perwakilan kelas, sehingga setiap kelas dari sekolah yang bersangkutan
memiliki wakilnya yang duduk dalam MPK
b. sebelum sah menjadi anggota MPK, setiap anggota harus mengucapkan janji secara sungguh-sungguh dihadapan
kepala sekolah atau dihadapan pejabat yang ditunjuk/dikuasakan oleh kepala sekolah untuk mengambil janji
Pasal 12
MPK menetapkan anggaran rumah tangga (ART) dan garis-garis besar program kegiatan (GBPK) OSIS di sekolah dan
disahkan oleh kepala sekolah
BAB IV
Pasal 13
Pengurus OSIS
a. OSIS dipimpin oleh seorang Ketua dengan dibantu oleh seorang wakil ketua yang disebut MITRATAMA dan
MITRAMUDA
b. Ketua dan wakil ketua OSIS harus warga negara indonesia yang duduk dikelas X dan XI dan tidak kelas terakhir
c. Ketua dan wakil ketua OSIS dipilih oleh MPK dengan suara terbanyak
d. Pengurus OSIS bertanggung jawab kepada kepala sekolah dan kepada MPK dalam suatu musyawarah yang dilakukan
oleh MPK
Pasal 14
a. Ketua dan wakil ketua OSIS bekerja menurut Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga
b. Dalam melakukan kewajiban ketua dan wakil ketua OSIS dibantu oleh para pembantunya
c. Ketua dan wakil ketua OSIS memegang jabatannya selama satu tahun
Pasal 15
a. Ketua dan wakil ketua OSIS mendapat petunjuk pelaksanaan untuk menjalankan peraturan sebagaimana mestinya
b. Ketua dan wakil ketua OSIS didalam menjalankan tugas dan kewajibannya dibimbing oleh pembimbing
Pasal 16
Jika Ketua dan Wakilketua OSIS meninggal dunia, berhenti atau tidak dapat melakukan kewajibannya dalam masa
jabatannya, ia diganti oleh anggota pengurus lainnya yang ditetapkan oleh kepala sekolah
Pasal 17
Sebelum memangku jabatannya, ketua dan wakil ketua mengucap janji dengan sungguh-sungguh dengan tuntunan
kepala sekolah selaku ketua majelis pembimbing dihadapan sidang lengkap MPK sebagai berikut:
1. Akan menjalankan selaku ketua dan /atau wakil ketua dengan sungguh-sungguh
2. Akan menjalankan semua ketentuan sesuai dengan Anggaran Dasar sesuai dengan Anggaran Dasar dan Anggaran
Rumah Tangga dengan penuh tanggung jawab sebagai banti kami kepada sekolah, bangsa dan negara
3. Akan menjalankan tugas kami dengan jiwa persatuan dan kesatuan atas dasar semoga Tuhan Yang Maha Esa meridoi
janji kami ini dengan taufiq dan hidayah-Nya.
Pasal 18
BAB V
Pasal 19
1. Majelis pembimbing OSIS merupakan badan pembimbing OSIS yang beranggotakan guru-guru yang ditetapkan oleh
kepala sekolah
Majelis pembimbing wajib memberikan pembimbingan secara terus menerus kepasa OSIS dalam melaksanakan tugasnya
ATURAN TAMBAHAN
Hal-hal yang belum diatur dalam Anggaran Dasar dan Anggaran RUmah Tangga ini akan diatur dalam peraturan lain yang
sah