Anda di halaman 1dari 12

ANGGARAN DASAR /

ANGGARAN RUMAH TANGGA

ORGANISASI SISWA INTRA SEKOLAH (OSIS)


SMA NEGERI 27 BANDUNG
MASA BHAKTI 2017 / 2018

Jalan Utsman Bin Affan No.1, Kel.Rancanumpang, Kec.Gedebage

Kota Bandung
ANGGARAN DASAR / ANGGARAN RUMAH TANGGA

ORGANISASI SISWA INTRA SEKOLAH (OSIS) SMAN 27 BANDUNG

Masa Bhakti 2017/2018

A. ANGGARAN DASAR

BAB I – NAMA, WAKTU, DAN TEMPAT KEDUDUKAN

PASAL 1

1. Organisasi ini bernama Organisasi Siswa Intra Sekolah SMA Negeri 27 Bandung yang
selanjutnya disebut OSIS SMAN 27 Bandung.

2. Organisasi ini didirikan untuk waktu yang tidak ditentukan.

3. OSIS SMAN 27 Bandung berkedudukan di SMA Negeri 27 Bandung, Jalan Utsman Bin
Affan, Kelurahan Rancanumpang, Kecamatan Gedebage, Kota Bandung.

BAB II – ASAS, TUJUAN, DAN SIFAT

PASAL 2

1. Organisasi ini berdasarkan pada :

a. Pancasila

b. Undang – Undang Dasar 1945

c. Undang-Undang No 20 tahun 2003 tentang Sisdiknas

d. Peraturan Pemerintah No 19 tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan

e. Permendiknas Nomor 23 tahun 2006 tentang Standar Kompetensi Lulusan

f. Permendiknas Nomor 19 tahun 2007 tentang Standar Pengelolaan

g. Permendiknas Nomor 39 tahun 2008 tentang Pembinaan Kesiswaan


h. Buku Panduan OSIS terbitan Kemdiknas tahun 2011

2. Organisasi ini berasaskan ke-Tuhanan yang Maha Esa, kekeluargaan, dan keadilan.

PASAL 3

1. Tujuan OSIS SMA Negeri 27 Bandung ialah :

a. Meningkatkan generasi penerus yang beriman dan bertaqwa

b. Memahami, menghargai nilai-nilai moral dalam mengambil keputusan yang tepat

c. Membangun kepribadian yang memiliki jiwa sebagai seorang pemimpin

d. Membangun, mengembangkan rasa cinta tanah air

e. Membangun mental sebagai generasi penerus bangsa yang tangguh

f. Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan dalam berorganisasi dan bersosialisasi

PASAL 4

1. Organisasi ini bersifat resmi dan intra sekolah sebagai salah-satu wadah yang menampung

kegiatan-kegiatan intra dan ekstra kurikuler sekolah guna menunjang kurikulum yang sah

BAB III – KEANGGOTAAN DAN KEUANGAN

PASAL 5

1. Anggota organisasi ini adalah seluruh siswa SMA Negeri 27 Bandung

2. Keanggotaan berakhir apabila sudah tidak lagi menjadi siswa SMA Negeri 27 Bandung,
pindah sekolah, dinyatakan lulus secara akademis atau meninggal dunia.

PASAL 6

1. Keuangan organisasi ini diperoleh dari:


a. Iuran/swadaya anggota yang ditentukan melalui rapat OSIS beserta Pembina

b. Kas pengurus OSIS

c. Sumbangan atau usaha-usaha lain yang sah, halal, dan tidak mengikat.

BAB IV – HAK DAN KEWAJIBAN ANGGOTA

PASAL 7

1. Setiap anggota mempunyai hak dan kewajiban yang sama dalam OSIS.

BAB V – PERANGKAT OSIS

PASAL 8

1. Perangkat OSIS terdiri dari Pembina OSIS, Perwakilan Kelas, dan Pengurus OSIS

PASAL 9

1. Pembina OSIS terdiri dari :

a. Kepala Sekolah, sebagai ketua

b. Wakil Kepala Sekolah bidang kesiswaan, sebagai wakil ketua.

c. Guru, sebagai pembina dan dapat bergantian setiap tahun pelajaran.

PASAL 10

1. Badan ini disebut dengan Majelis Permusyawaratan Kelas (MPK). Posisi Badan ini berada di
atas OSIS dan berperan sebagai pengawas kebijakan OSIS.

2. Terdiri atas pengurus Majelis Permusyawaratan Kelas terpilih dalam masa jabatannya.
3. Perwakilan kelas bertugas memilih pengurus OSIS, mengajukan usul-usul untuk dijadikan
program kerja OSIS dan menilai laporan pertanggungjawaban pengurus OSIS pada akhir masa
jabatannya.

4. Perwakilan kelas bertanggung jawab langsung kepada Pembina OSIS

5. Masa kerja perwakilan kelas selama satu tahun

6. Bersama-sama pengurus menyusun Anggaran Rumah Tangga.

PASAL 11

1. OSIS dipimpin oleh seorang Ketua yang dibantu oleh Wakil Ketua 1, Wakil Ketua 2
Sekretaris 1, Sekretaris 2, Bendahara 1, dan Bendahara 2.

2. Ketua, Wakil Ketua 1, Wakil Ketua 2, Sekretaris 1, Sekretaris 2, Bendahara 1, dan Bendahara
2 serta Koordinator Sekbid (seksi bidang) dan anggotanya adalah siswa SMA Negeri 27
Bandung kelas XI ketika dilantik

3. Ketua dan Wakil Ketua OSIS dipilih berdasarkan pemungutan suara yang diikuti oleh

seluruh siswa SMA Negeri 27 Bandung.

4. Ketua OSIS memiliki wewenang penuh dalam menyusun kepengurusan OSIS

5. Semua siswa berhak mencalonkan diri menjadi pengurus OSIS melalui seleksi langsung.

6. Pengurus OSIS bertanggung jawab kepada MPK dalam Sidang Pleno MPK atau suatu

musyawarah yang dilakukan oleh MPK, dan bertanggung jawab kepada Kepala Sekolah.

7. Ketua OSIS secara tidak langsung duduk di dalam Komite Sekolah sebagai perwakilan dari

siswa dengan surat ketetapan Kepala Sekolah.

PASAL 12

1. Ketua, Wakil Ketua 1, Wakil Ketua 2, Sekretaris 1, Sekretaris 2, Bendahara 1, dan Bendahara
2 OSIS melaksanakan tugas dan kewajibannya menurut AD/ART.

2. Dalam melaksanakan kewajibannya, Ketua, Wakil Ketua 1, Wakil Ketua 2, Sekretaris 1,


Sekretaris 2, Bendahara 1, dan Bendahara 2 OSIS dibantu oleh para pengurus OSIS lainnya yang
tersusun dalam seksi bidang yang sudah ditetapkan oleh Ketua OSIS.
3. Pengurus OSIS dapat diberhentikan apabila tidak bisa melaksanakan tugas dan kewajibannya
sebagai pengurus OSIS oleh Ketua berdasarkan persetujuan MPK.

4. Pengurus OSIS dapat dibekukan / diberhentikan sementara apabila tidak bisa melaksanakan
tugas dan kewajibannya sebagai pengurus OSIS oleh Ketua berdasarkan persetujuan MPK

5. Ketua OSIS dapat mengangkat para pengurus lainnya dengan mendapat persetujuan Majelis

Pembina OSIS.

6. Ketua, Wakil Ketua 1, Wakil Ketua 2, Sekretaris 1, Sekretaris 2, Bendahara 1, dan Bendahara
2 menetapkan petunjuk pelaksanaan untuk menjalankan tugas dan kewajiban serta peraturan
sebagaimana mestinya.

7. Didalam melaksanakan tugasnya, Pengurus OSIS dapat bekerjasama dengan MPK atau

orang-orang yang dianggap kompeten.

BAB VI – MASA JABATAN

PASAL 13

1. Pengurus OSIS memegang jabatan selama satu tahun.

2. Sebelum memangku jabatannya, Ketua, Wakil Ketua 1, Wakil Ketua 2, Sekretaris 1,


Sekretaris 2, Bendahara 1, dan Bendahara 2 OSIS serta pengurus lainnya mengucapkan Janji
Ketua / Pengurus OSIS

3.Jika Ketua, Wakil Ketua, Sekretaris 1, Sekretaris 2, Bendahara 1, dan Bendahara 2 OSIS

meninggal dunia, berhenti atau tidak dapat melakukan kewajibannya di dalam masa jabatannya,

maka ia diganti oleh pengurus OSIS lainnya yang ditetapkan oleh MPK dan MPO.
B. ANGGARAN RUMAH TANGGA

BAB I – KEANGGOTAAN

PASAL 1

1. Pengurus dan anggota OSIS adalah siswa SMA Negeri 27 Bandung yang dipilih melalui
seleksi langsung.

PASAL 2

1. Syarat menjadi pengurus OSIS :

a.. Taqwa tehadap tuhan yang Maha Esa.

b. Merupakan siswa aktif SMA Negeri 27 Bandung.

c. Sanggup melaksanakan sumpah jabatan, tugas, wewenang, dan tanggung jawab


sebagai pengurus OSIS

d.. Didasari kemauan dan kesungguhan yang kuat tanpa paksaan orang lain.

e.. Sanggup menerima konsekuensi apapun sebagai pengurus OSIS.

f. Dapat mengatur prioritas antara OSIS, kegiatan belajar mengajar maupun kegiatan
lainnya.

g. Merupakan siwa kelas XI (sebelas) ketika dilantik menjadi pengurus OSIS.

h. Bersedia mentaati AD/ART dan kebijakan organisasi.

i. Syarat lain disesuaikan dengan ketentuan sekolah.

PASAL 3

1. Masa keanggotaan OSIS adalah sejak resmi dinyatakan menjadi siswa SMAN 27 Bandung

2. Masa kepengurusan OSIS adalah sejak dilantik.

3. Masa Kepengurusan berakhir apabila:


a. Meninggal dunia.

c. Mengundurkan diri atas dasar kehendak sendiri.

d. Diberhentikan karena melakukan tindakan yang merugikan atau merusak nama baik
OSIS.

e. Diberhentikan MPK setelah pertimbangan oleh MPK dan MPO.

4. Jika terjadi masalah terkait kepengurusan, OSIS berhak membicarakan dan menyelesaikan
secara internal, independen, dan rahasia.

PASAL 4

1.Hak anggota:

a. Anggota berhak mengeluarkan pendapat baik lisan maupun tertulis.

b. Anggota mempunyai hak memilih dan dipilih.

c. Anggota berhak mengikuti kegiatan OSIS sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

2.Kewajiban anggota:

a. Anggota berkewajiban memegang teguh AD/ART dan kebijakan organisasi.

b. Anggota berkewajiban menjunjung tinggi nama dan kehormatan organisasi.

c. Anggota berkewajiban berperan aktif dalam kegiatan-kegiatan organisasi.

BAB II - STRUKTUR ORGANISASI

PASAL 5

1. Sidang Pleno memegang kekuasaan tertinggi organisasi.

2. Sidang Pleno diadakan 1 tahun 2 kali.

3. Sidang Pleno istimewa diadakan apabila terdapat kebijakan organisasi dinilai tidak dapat

berjalan sebagaimana mestinya.


PASAL 6

1. Wewenang Sidang Pleno :

a. Menetapkan dari atau mengadakan perubahan AD/ART, dan Garis Besar Program
Kerja (GBPK).

b. Menilai pertanggung jawaban pengurus.

c. Menetapkan kebijakan-kebijakan organisasi lainnya.

PASAL 7

1. Tata Tertib Sidang Pleno :

a. Peserta terdiri dari Pengurus OSIS, Majelis Pembina OSIS, dan Majelis Perwakilan
Kelas.

b. MPK dan pengurus bertanggung jawab atas dasar penyelenggaraan Sidang Pleno.

c. Pimpinan Sidang Pleno yang berbentuk presidium dipilih dari dan oleh peserta.

d. Sebelum presidium terbentuk pimpinan sidang sementara dipegang oleh panitia adhoc.

e. Sidang Pleno dinyatakan sah apabila dihadiri oleh 1/2 + 1 jumlah peserta.

f. Apabila ayat 5 tidak terpenuhi, maka sidang diundur 2x30 menit dan setelah itu
dinyatakan sah.

g. Pengambilan keputusan dilakukan secara musyawarah mufakat dan apabila ini tidak

terpenuhi maka keputusan diambil berdasarkan suara terbanyak.

PASAL 8

1. Masa jabatan pengurus adalah 1 tahun sejak pelantikan atau serah terima jabatan

demisioner.

2. Pengurus sekurang-kurangnya terdiri dari Ketua, Wakil Ketua 1, Wakil Ketua 2, Sekretaris 1,
Sekretaris 2, Bendahara 1, Bendahara 2, dan Koordinator Sekbid beserta anggota-anggotanya.
PASAL 9

1. Tugas Pengurus:

a. Pengurus melaksanakan segala ketentuan dan kebijakan sesuai dengan AD/ART,


Sidang Pleno serta kebijakan organisasi yang lain.

b. Menyelenggarakan Sidang Pleno pada akhir kepengurusan.

c. Menyampaikan pertanggung jawaban kepengurusan OSIS selama 1 tahun ajaran masa

jabatannya.

d. Mengangkat dan memberhentikan anggota pengurus dan atas dasar ketetapan Kepala

Sekolah, MPK ,dan MPO.

2. Wewenang Pengurus:

a. Menentukan dan menjalankan program kerja dan kebijakan organisasi lainnya.

b. Mengangkat dan memberhentikan anggota pengurus dan atas dasar ketetapan Kepala

Sekolah.

BAB III – ALUMNI

PASAL 10

Alumni adalah anggota OSIS yang telah habis masa keanggotaanya.

BAB IV – KEUANGAN

PASAL 11

1. Mekanisme iuran pengurus ditetapkan oleh pengurus sesuai kesepakatan pengurus.

2. Bendahara 1 dan Ketua OSIS wajib melaporkan mekanisme iuran dan keadaan keuangan

setiap bulan kepada MPK, MPO, dan anggota.


BAB V - LAMBANG, SIMBOL DAN ATRIBUT

PASAL 12

1. Atribut OSIS termasuk lambang, bendera, jas, kemeja, kaos, dan tanda pengenal.

BAB VI - ATURAN TAMBAHAN

PASAL 13

1. Bila ketua OSIS dan/atau berasal dari kelas 12, maka masa jabatannya berakhir maksimal pada

Januari.

2. Ketua OSIS / MPK yang turun jabatan sebelum masa jabatannya berakhir berhak memilih
ketua selanjutnya dengan syarat dan ketentuan:

a. Merupakan pengurus OSIS / MPK aktif

b. Keputusan ketua mutlak

c. Duduk di kelas 11

d. Sesuai dengan ART yang berlaku

3. Ketua terpilih yang baru memilih wakilnya yang dinilai cocok dan kompeten.

PASAL 14

1. Ketua OSIS berhak merombak kepengurusan bila:

a. Kinerja pengurus tidak sesuai dengan program kerja Ketua OSIS.

b. Tidak menjalankan tugas, wewenang dan tanggung jawabnya dengan baik.

c. Ada pengurus lain yang dinilai lebih kompeten untuk mengurus kepentingan OSIS

d. Bila kabinetnya melanggar norma-norma keorganisasian

e. Semua keputusan terkait perombakan kepengurusan ada di tangan ketua OSIS.

Anda mungkin juga menyukai