Kota Bandung
ANGGARAN DASAR / ANGGARAN RUMAH TANGGA
A. ANGGARAN DASAR
PASAL 1
1. Organisasi ini bernama Organisasi Siswa Intra Sekolah SMA Negeri 27 Bandung yang
selanjutnya disebut OSIS SMAN 27 Bandung.
3. OSIS SMAN 27 Bandung berkedudukan di SMA Negeri 27 Bandung, Jalan Utsman Bin
Affan, Kelurahan Rancanumpang, Kecamatan Gedebage, Kota Bandung.
PASAL 2
a. Pancasila
2. Organisasi ini berasaskan ke-Tuhanan yang Maha Esa, kekeluargaan, dan keadilan.
PASAL 3
PASAL 4
1. Organisasi ini bersifat resmi dan intra sekolah sebagai salah-satu wadah yang menampung
kegiatan-kegiatan intra dan ekstra kurikuler sekolah guna menunjang kurikulum yang sah
PASAL 5
2. Keanggotaan berakhir apabila sudah tidak lagi menjadi siswa SMA Negeri 27 Bandung,
pindah sekolah, dinyatakan lulus secara akademis atau meninggal dunia.
PASAL 6
c. Sumbangan atau usaha-usaha lain yang sah, halal, dan tidak mengikat.
PASAL 7
1. Setiap anggota mempunyai hak dan kewajiban yang sama dalam OSIS.
PASAL 8
1. Perangkat OSIS terdiri dari Pembina OSIS, Perwakilan Kelas, dan Pengurus OSIS
PASAL 9
PASAL 10
1. Badan ini disebut dengan Majelis Permusyawaratan Kelas (MPK). Posisi Badan ini berada di
atas OSIS dan berperan sebagai pengawas kebijakan OSIS.
2. Terdiri atas pengurus Majelis Permusyawaratan Kelas terpilih dalam masa jabatannya.
3. Perwakilan kelas bertugas memilih pengurus OSIS, mengajukan usul-usul untuk dijadikan
program kerja OSIS dan menilai laporan pertanggungjawaban pengurus OSIS pada akhir masa
jabatannya.
PASAL 11
1. OSIS dipimpin oleh seorang Ketua yang dibantu oleh Wakil Ketua 1, Wakil Ketua 2
Sekretaris 1, Sekretaris 2, Bendahara 1, dan Bendahara 2.
2. Ketua, Wakil Ketua 1, Wakil Ketua 2, Sekretaris 1, Sekretaris 2, Bendahara 1, dan Bendahara
2 serta Koordinator Sekbid (seksi bidang) dan anggotanya adalah siswa SMA Negeri 27
Bandung kelas XI ketika dilantik
3. Ketua dan Wakil Ketua OSIS dipilih berdasarkan pemungutan suara yang diikuti oleh
5. Semua siswa berhak mencalonkan diri menjadi pengurus OSIS melalui seleksi langsung.
6. Pengurus OSIS bertanggung jawab kepada MPK dalam Sidang Pleno MPK atau suatu
musyawarah yang dilakukan oleh MPK, dan bertanggung jawab kepada Kepala Sekolah.
7. Ketua OSIS secara tidak langsung duduk di dalam Komite Sekolah sebagai perwakilan dari
PASAL 12
1. Ketua, Wakil Ketua 1, Wakil Ketua 2, Sekretaris 1, Sekretaris 2, Bendahara 1, dan Bendahara
2 OSIS melaksanakan tugas dan kewajibannya menurut AD/ART.
4. Pengurus OSIS dapat dibekukan / diberhentikan sementara apabila tidak bisa melaksanakan
tugas dan kewajibannya sebagai pengurus OSIS oleh Ketua berdasarkan persetujuan MPK
5. Ketua OSIS dapat mengangkat para pengurus lainnya dengan mendapat persetujuan Majelis
Pembina OSIS.
6. Ketua, Wakil Ketua 1, Wakil Ketua 2, Sekretaris 1, Sekretaris 2, Bendahara 1, dan Bendahara
2 menetapkan petunjuk pelaksanaan untuk menjalankan tugas dan kewajiban serta peraturan
sebagaimana mestinya.
7. Didalam melaksanakan tugasnya, Pengurus OSIS dapat bekerjasama dengan MPK atau
PASAL 13
3.Jika Ketua, Wakil Ketua, Sekretaris 1, Sekretaris 2, Bendahara 1, dan Bendahara 2 OSIS
meninggal dunia, berhenti atau tidak dapat melakukan kewajibannya di dalam masa jabatannya,
maka ia diganti oleh pengurus OSIS lainnya yang ditetapkan oleh MPK dan MPO.
B. ANGGARAN RUMAH TANGGA
BAB I – KEANGGOTAAN
PASAL 1
1. Pengurus dan anggota OSIS adalah siswa SMA Negeri 27 Bandung yang dipilih melalui
seleksi langsung.
PASAL 2
d.. Didasari kemauan dan kesungguhan yang kuat tanpa paksaan orang lain.
f. Dapat mengatur prioritas antara OSIS, kegiatan belajar mengajar maupun kegiatan
lainnya.
PASAL 3
1. Masa keanggotaan OSIS adalah sejak resmi dinyatakan menjadi siswa SMAN 27 Bandung
d. Diberhentikan karena melakukan tindakan yang merugikan atau merusak nama baik
OSIS.
4. Jika terjadi masalah terkait kepengurusan, OSIS berhak membicarakan dan menyelesaikan
secara internal, independen, dan rahasia.
PASAL 4
1.Hak anggota:
c. Anggota berhak mengikuti kegiatan OSIS sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
2.Kewajiban anggota:
PASAL 5
3. Sidang Pleno istimewa diadakan apabila terdapat kebijakan organisasi dinilai tidak dapat
a. Menetapkan dari atau mengadakan perubahan AD/ART, dan Garis Besar Program
Kerja (GBPK).
PASAL 7
a. Peserta terdiri dari Pengurus OSIS, Majelis Pembina OSIS, dan Majelis Perwakilan
Kelas.
b. MPK dan pengurus bertanggung jawab atas dasar penyelenggaraan Sidang Pleno.
c. Pimpinan Sidang Pleno yang berbentuk presidium dipilih dari dan oleh peserta.
d. Sebelum presidium terbentuk pimpinan sidang sementara dipegang oleh panitia adhoc.
e. Sidang Pleno dinyatakan sah apabila dihadiri oleh 1/2 + 1 jumlah peserta.
f. Apabila ayat 5 tidak terpenuhi, maka sidang diundur 2x30 menit dan setelah itu
dinyatakan sah.
g. Pengambilan keputusan dilakukan secara musyawarah mufakat dan apabila ini tidak
PASAL 8
1. Masa jabatan pengurus adalah 1 tahun sejak pelantikan atau serah terima jabatan
demisioner.
2. Pengurus sekurang-kurangnya terdiri dari Ketua, Wakil Ketua 1, Wakil Ketua 2, Sekretaris 1,
Sekretaris 2, Bendahara 1, Bendahara 2, dan Koordinator Sekbid beserta anggota-anggotanya.
PASAL 9
1. Tugas Pengurus:
jabatannya.
d. Mengangkat dan memberhentikan anggota pengurus dan atas dasar ketetapan Kepala
2. Wewenang Pengurus:
b. Mengangkat dan memberhentikan anggota pengurus dan atas dasar ketetapan Kepala
Sekolah.
PASAL 10
BAB IV – KEUANGAN
PASAL 11
2. Bendahara 1 dan Ketua OSIS wajib melaporkan mekanisme iuran dan keadaan keuangan
PASAL 12
1. Atribut OSIS termasuk lambang, bendera, jas, kemeja, kaos, dan tanda pengenal.
PASAL 13
1. Bila ketua OSIS dan/atau berasal dari kelas 12, maka masa jabatannya berakhir maksimal pada
Januari.
2. Ketua OSIS / MPK yang turun jabatan sebelum masa jabatannya berakhir berhak memilih
ketua selanjutnya dengan syarat dan ketentuan:
c. Duduk di kelas 11
3. Ketua terpilih yang baru memilih wakilnya yang dinilai cocok dan kompeten.
PASAL 14
c. Ada pengurus lain yang dinilai lebih kompeten untuk mengurus kepentingan OSIS