Bab I :
Luas Lahan yang tersedia disewa atau dibeli = +/- 10.000 m2, tahap awal rencana +/- 3.000
m2 dengan perincian dan perhitungan sebagai Berikut :
- Unit ruang Benih : dimensi 6.0 x 12.0 mtr , tinggi sisi tembok samping = 2.0 mtr , dimana
tinggi kubah = +/- 3.50 mtr Luas = 72 m2 .. Volume ruang = +/- 200 m3. Terpakai untuk
Ruang bibit, setelah 2 – 3 bulan untuk dipindahkan ke Polybag besar / Planner bag.
**kapasitas unit = 2.500 kantong bibit.
- Unit ruang tanam : Dimensi 8.0 x 24.0 mtr ; tinggi sisi tembok samping = 3.0 mtr , dimana
tinggi kubah = +/- 5.00 mtr Luas = 192 m2 ..Volume ruang = +/- 870 m3. Dengan
Kapasitas Volume dan tinggi yang cukup, ruang ini sebagai ruang tanam sampai siap di
panen, dan bisa tanam secara Vertikal. ** kapasitas 750 kantong tanam atau 1.500 kantong
tanam secara susun vertikal
- Dengan luas lahan : 50.0 x 60.0 meter, akan terpasang 4 unit dimensi ( 6.0 x 12.0 mtr x t
kubah 3,5 mtr ), dan 10 unit dimensi ( 8.0 x 24.0 mtr x t kubah 5.0 mtr ), dan 1 unit
bangunan sebaguna dimana dinding terbuka untuk Penyiapan media tanah dalam Poly
bag dan penyiapan semai bibit.
- Perataan lahan keseluruhan lahan seluas +/- 3000 m2 sebagai awalan Rp. 10.000.000,-
BAB II :
2.1 Material dan Biaya yang dibutuhkan untuk unit Green house sbb :
- Rangka dari besi pipa besi dia 1 ½ “ atau 2 ”, Kawat loket : 25 x 25 x kawat dia 2 mm untuk
bagian atap lengkung, jika diperlukan untuk dinding samping untuk mencegah tikus atau
lainnya, plate strip, besi beton / peregangan antar tiang.
c. Total Biaya 1 unit Green House 6.0 x 12.0 mtr = Rp. 40.000.000,-
c. Total Biaya 1 unit Green House 8.0 x 24.0 mtr = Rp. 110.000.000,-
Poly bag digunakan ada 2 macam, untuk Bibit = 20 x 20 cm dan Poly bag / Planner bag
tanam = 60 x 60 cm .
- Polybag 20 x 20 cm = 200 lbr / kg, harga = Rp. 30.000,- / kg, Volume effectif = dia 12.5
x t 20 cm = 2.2 liter media tanam.
- Polybag 60 x 60 cm = 16 lbr / kg, harga = Rp. 25.000,- / kg, Volume effectif = dia 40 x t
50 cm = 60 liter media tanam.
- Media tanam terdiri dari, tanah telah diayak + arang sekam padi / arang sabut kelapa +
Kompos dengan perbandingan 2 : 1 : 1.
a. Jahe merah masa panen dari pembibitan +/- 8 bulan, dimana Pembibitan dari 1 umbi
jahe / tidak di potong- potong, pilih jahe yg berusia 1 tahun tanam & sudah cukup tua,
ditaruh di tray plastic dengan media tanam, setelah tumbuh tunas, dipindahkan ke
polybag 20 x 20 mm disimpan di Unit pembibitan, setelah 3 bulan rumpun jahe di
pindahkan ke polybag besar atau Planner bag, dimana 4 rumpun dalam satu bag besar
dan dipindahkan ke rak unit tanam ( jika diplanningkan utk susun / vertical, dimana hasil
menjadi lebih.
b. setelah berumur 8 – 9 bulan siap panen, besar harapan dalam 1 kantong bisa
menghasilkan 2.5 kg – 3 kg, dengan kisaran harga saat ini Rp. 20.000,- s/d Rp.
25.000,- / kg. cek
c. Dengan penyusunan rak2 bertingkat dapat ditampung 1.500 bag, Sehingga dihasilkan
1.500 x 2.5 kg = 3.750 kg – 4.500 kg Rp. 75.000.000,- Rp. 112.500.000,-
f. Sebaiknya penjualan Hasil panen dilakukan dalam bentuk sudah dikeringkan oleh
heater Dryer ataupun dikemas dalam bentuk Instan murni, dan dalam instan Jahe +
Brown Suger, sehingga mempunyai nilai tambah & kestabilan harga.
a. Seperti Jahe & Kunyit mempunyai kemiripan pola tanam, dari Pembibitan sampai Panen
berkisar 8 bulan 9 bulan.
pasar export peluang besar $ 3.0 - $ 5.0 / kg.kondisi kering cek via media.