Anda di halaman 1dari 7

PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN LEGISLATIF

DAN APARATUR PEMERINTAHAN INDONESIA


Jl. Komplek Angkasa Pura Blok K No. 55A – Kemayoran , JAKARTA PUSAT
www.pusdiklatlapin.or.id – pusdiklatlapin21@gmail.com - Telp : 061-42736351

Nomor : 04/LAPIN/XI/2022 Medan, 12 November 2022


Lamp : 1 ( Proposal Penawaran Kegiatan )
Perihal : Surat Penawaran Pelatihan Pengembangan Masyarakat Desa Melalui Budidaya
Ikan Lele Dan Ikan Patin

Kepada Yth :

KEPALA DESA SE KABUPATEN DELI SERDANG

Di,- Tempat

Dengan Hormat,

Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi dapat


mendukung program pengembangan budidaya ikan air tawar, salah satunya melalui
masyarakat desa yang pada umumnya memiliki sumber daya lahan cukup dalam
mengembangkan usaha budidaya ikan air tawar.  Budidaya ikan air tawar yang dapat
dikembangkan di pedesaan adalah lele, patin, nila, mujair, belut, bawal, gurame dan mas. 
Namun demikian masyarakat desa perlu mendapatkan pengetahuan dan keterampilan dalam
meningkatkan kompetensi di bidang tersebut, Dalam rangka peningkatan kualitas hidup
masyarakat desa serta untuk memperkuat ekonomi masyarakat desa sebagai pendapatan asli
di desa maka ditingkatkan Pengembangan Masyarakat Desa Melalui Budidaya Ikan Lele dan
Ikan Patin maupun budidaya lainnya untuk meningkatkan masuk dan keluarnya produk dari
desa untuk kabupaten maupun luar provinsi.

Berkenaan dengan hal tersebut diatas, kami Lembaga Pusat Pendidikan Dan Pelatihan
Legislatif dan Aparatur Pemerintahan Desa ( PUSDIKLAT LAPIN )akan mengadakan Pelatihan
dengan tema : “Pengembangan Masyarakat Desa Melalui Budidaya Ikan Lele Dan Ikan Patin”.
Yang akan di laksanakan pada :

No. Hari Tanggal Tempat

1. Tentative Tentative Tentative

Mengingat pentingnya pembahasan tersebut diatas, maka kami harapkan kehadirannya


atau mengutus masyarakat yang berkompeten sebagai peserta agar dapat hadir, dengan
biaya konstribusi sebesar Rp. 7.500.000,- (Tujuh Juta Lima Ratus Ribu Rupiah) setiap peserta.
Biaya tersebut sudah termasuk akomodasi hotel (Penginapan selama 5 hari 4 Malam),
Konsumsi, Perlengkapan dan sertifikat. Konfirmasi lanjut hubungi Bpk. Hadi HP. 0822 7655
5354.

Demikian penawaran ini disampaikan, atas perhatian & partisipasinya di ucapkan terima
kasih.

Hormat Kami,
H. ARFAH SAID ARSYAD A.Md
Direktur Eksekutif

PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN LEGISLATIF


DAN APARATUR PEMERINTAHAN INDONESIA
Jl. Komplek Angkasa Pura Blok K No. 55A – Kemayoran , JAKARTA PUSAT
www.pusdiklatlapin.or.id – pusdiklatlapin21@gmail.com - Telp : 061-42736351

RUNDOWN

Hari KEGIATAN TEMPAT

Hari I Check In Hotel


Hotel
Hari II Pembekalan Teori FGD
Untuk Penyusunan
rencana dan pelaksanaan
budidaya perikanan
Praktek CPIB,
Dian Aquatik dan UPT
Hari III Praktek CBIB BBI Medan

Praktek CPPIB
Salah satu tempat
Hari IV Wisata Pendidikan
usaha perikanan di
Perikanan
serdang bedagai
Hari V Check Out

PROPOSAL
PELATIHAN MASYARAKAT DESA

TEMA
Peningkatan Dan Penguatan
Ekonomi Masyarakat Desa Melalui Program Pelatihan
Budidaya Ikan Lele Dan Patin
PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN
LEGISLATIF DAN APARATUR PEMERINTAH INDONESIA
PUSDIKLAT LAPIN

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Potensi usaha ikan air tawar akan semakin menggiurkan, pada tahun 2021
konsumsi ikan perkapita penduduk dunia akan mencapai 19,6 kg per tahun.
Memang, sebagian besar konsumsi ikan saat ini masih dipasok oleh hasil
perikanan tangkap atau ikan laut. Namun diramalkan pada tahun 2018
produksi ikan air tawar akan menyalip produksi perikanan tangkap. Bahkan
tahun 2021 kebutuhan ikan air tawar akan menyentuh angka 172 juta ton per
tahun, naik lebih dari 15 persen dari kebutuhan rata-rata saat ini.

Secara umum, tren perikanan budidaya dunia terus mengalami kenaikan,


sehingga masa depan perikanan dunia akan terfokus pada pengembangan
budidaya perikanan. Apabila dilihat dari kontribusi sektor perikanan pada PDB
nasional di negara-negara Asia-Pasifik masih didominasi perikanan tangkap,
namun secara bertahap, sumber produksi perikanan mulai bergeser ke
kegiatan budidaya perikanan. Kebijakan pengembangan perikanan Indonesia
ke depan akan lebih didominasi oleh kegiatan perikanan budidaya. Kondisi ini
sejalan dengan tren perkembangan perikanan dunia.

Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi dapat


mendukung program pengembangan budidaya ikan air tawar, salah satunya
melalui masyarakat desa yang pada umumnya memiliki sumber daya lahan
cukup dalam mengembangkan usaha budidaya ikan air tawar.  Budidaya ikan
air tawar yang dapat dikembangkan di pedesaan adalah lele, patin, nila, mujair,
belut, bawal, gurame dan mas.  Namun demikian masyarakat desa perlu
mendapatkan pengetahuan dan keterampilan dalam meningkatkan kompetensi
di bidang tersebut

Dalam rangka peningkatan kualitas hidup masyarakat desa dapat ditempuh


melalui penyuluhan, pelatihan dan pendampingan budidaya ikan air tawar baik
di kolam tanah, kolam terpal, maupun kolam tembok

Kegiatan pelatihan dilakukan selama 6 hari efektif dengan materi pokok yaitu
Pengelolaan Budidaya Ikan Air Tawar, Pemijahan Ikan Lele dan Patin, Pakan
Ikan dan Konstruksi Kolam Terpal Serta Pembesaran Ikan.

Materi inti pengelolaan budidaya ikan air tawar terdiri dari dua sub materi
yaitu pengelolaan air serta kesehatan ikan. Pengelolaan air sangat penting
karena jika kualitas air buruk maka akan terjadi penurunan produksi,
produktivitas, efisiensi usaha bahkan produknya dapat ditolak oleh pasar.
Penyebab kualitas air yang buruk bisa berasal dari pakan, pupuk, bahan kimia,
feses ikan maupun kualitas tanah.

B. LANGKAH KEGIATAN

1. Pembekalan teori budidaya ikan dan pembuatan pakan mandiri


2. Praktik CPIB, CBIB dan CPPIB
3. Wisata Pendidikan Perikanan disalah satu usaha pembesaran ikan lele
dan patin yang sukses
4. Diskusi kelompok terfokus atau FGD untuk penyusunan rencana dan
pelaksanaan budidaya perikanan kabupaten Tapanuli Selatan
5. Tersusunnya daftar bahan dan alat Praktik untuk pelaksanaan usaha
pembesaran lele dan patin sebanyak satu paket setiap desa sampai
tahap panen.

C. TUJUAN PELAKSANAAN

1. Meningkatkan wawasan masyarakat sehingga memahami proses


budidaya ikan dan pembuatan pakan mandiri.
2. Menyiapkan tenaga terampil dan ahli sehingga dapat melaksanakan
seluruh kegiatan cara pembenihan ikan yang baik (CPIB) dan cara
pembesaran ikan yang baik (CBIB), cara pembuatan pakan ikan yang
baik (CPPIB)
3. Menyediakan ikan lele dan ikan patin konsumsi hasil budidaya sendiri
dengan harga lebih murah dalam kondisi segar secara berkelanjutan.
Tentu Harapan yang lebih besar yaitu untuk peningkatan pendapatan
masyarakat desa guna mendorong pertumbuhan ekonomi masyarkat desa itu
sendiri.

D. DASAR HUKUM

1. PermenDesaPDTT 21 tahun 2020 tentang Pedoman Umum


Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa
2. Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa
3. Permendes PDT Nomor 4 Tahun 2015 tentang BUMDes
4. PP no. 43 tahun 2014 tentang pelaksanaan Undang-undang
No. 6 tahun 2014 tentang Desa

RENCANA KEGIATAN

A. PENYELENGGARA
Organisasi penyelenggara kegiatan Pelatihan ini adalah Lembaga PUSAT
PENDIDIKAN DAN PELATIHAN LEGISLATIF DAN APARATUR PEMERINTAH
INDONESIA (PUSDIKLAT LAPIN) SURAT KETERANGAN TERDAFTAR KESBANGPOL
KEMENTERIAN DALAM NEGERI SKT Nomor : 01 – 00 – 00 /104/D.IV.1/XI/2016,
Sertifikat Kompetensi BNSP : No. 80910 2440 8 00010549 2019 Nomor KTA Alpeksi
: 068/BSA/AL-PEKSI/X/2017 Alamat Kantor PusatJl. Kompleks Angkasa Pura Blok
K No. 55A Kemayoran Jakarta Pusat No Telp : 0813 9714 6711

B. WAKTU/TEMPAT PENYELENGGARAAN
Pelaksanaan kegiatan Pelatihan akan dilakukan selama 5 Hari 4 Malam dengan
pembelajaran 3 hari Efektif sesuai jadwal dan lokasi kegiatan sebagai berikut :
Hari/Tgl : Tentatif
Tempat : Hotel : ……………Tentatif
Tempat : Dian Aquatik dan UPT BBI Medan Pendidikan
Perikanan Serdang Bedagai

C. ANGGARAN
Penyelenggaraan Pelatihan ini bersumber dari kontribusi peserta
Kontribusi Peserta Sebesar Rp. 7.500.000,- Perpeserta Termasuk Akomodasi
Hotel, Trasnport, Konsumsi, Seminar Kitt, Modul Materi, Observasi Lapangan,
Sovenir, Nametag dan Perlengkapan Lainnya.

D. PENGAJAR / NARASUMBER
Narasumber pada Pelatihan kali ini menguasai materi yang mereka berikan.
Dalam Pemaparan jelas dan mudah dimengerti oleh peserta.
Pengajar/Narasumber Partisipan dari :
 Team Ahli
 Akademisi
 Tenaga Profesional Di bidangnya

E. PESERTA
Peserta Pelatihan adalah utusan dari desa terdiri dari :

 Masyarakat Desa Yang Berkompeten .

F. METODOLOGI PEMBELAJARAN

 Metode Ceramah: Pemberian materi-materi yang sifat praktis dan riil


melalui paparan, Tanya Jawab dan Diskusi antara
pemateri/pelatih/instruktur dan peserta.
 Praktek Lapangan

G. SERTIFIKAT
Peserta yang telah mengikuti Pelatihan dengan baik akan memperoleh
sertifikat

H. PENUTUP
Demikian kami sampaikan terkait pelatihan yang akan dilaksanakan nantinya ,
mudah mudahan kegiatan pelatihan ini nantinya dapat memberi manfaat
kepada para peserta pelatihan dan dapat di kembangkan di desanya masing
masing.
Medan, …… November 2022

Hormat kami.

H. ARFAH SAID ARSYAD A.Md


Direktur Eksekutif

Anda mungkin juga menyukai