Anda di halaman 1dari 29

KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN

BADAN RISET DAN SUMBER DAYA MANUSIA


KELAUTAN DAN PERIKANAN

POS 1011

KEPUTUSAN
KEPALA BADAN RISET DAN SUMBER DAYA MANUSIA
KELAUTAN DAN PERIKANAN
NOMOR 118/KEP-BRSDM/2018

TENTANG

PEDOMAN KEWIRAUSAHAAN PADA SATUAN PENDIDIKAN


LINGKUP KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

KEPALA BADAN RISET DAN SUMBER DAYA MANUSIA


KELAUTAN DAN PERIKANAN,

Menimbang : a. bahwa dalam rangka menyiapkan lulusan yang memiliki


kemampuan berwirausaha diperlukan pendidikan
kejuruan/vokasi yang dapat menumbuhkan dan
mengembangkan jiwa wirausaha;
b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud
dalam huruf a, perlu menetapkan Keputusan Kepala Badan
Riset dan Sumber Daya Manusia Kelautan dan Perikanan
tentang Pedoman Kewirausahaan Pada Satuan Pendidikan
Lingkup Kementerian Kelautan dan Perikanan;
Mengingat : 1. Peraturan Pemerintah Nomor 62 Tahun 2014 tentang
Penyelenggaraan Pendidikan, Pelatihan, dan Penyuluhan
Perikanan;
2. Peraturan Presiden Nomor 63 Tahun 2015 tentang
Kementerian Kelautan dan Perikanan sebagaimana telah
diubah dengan Peraturan Presiden Nomor 2 Tahun 2017
tentang Perubahan atas Peraturan Presiden Nomor 63
Tahun 2015;
3. Keputusan Presiden Nomor 56/TPA Tahun 2018 tentang
Pemberhentian dan Pengangkatan Dari dan Dalam Jabatan
Pimpinan Tinggi Madya di Lingkungan Kementerian
Kelautan dan Perikanan;
4. Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor
6/PERMEN-KP/2017 tentang Organisasi dan Tata Kerja
Kementerian Kelautan dan Perikanan sebagaimana telah
diubah dengan Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan
Nomor 7/PERMEN-KP/2018 tentang Perubahan Peraturan
Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor 6/PERMEN-
KP/2017 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian
Kelautan dan Perikanan;
-2-

MEMUTUSKAN:

Menetapkan : KEPUTUSAN KEPALA BADAN RISET DAN SUMBER DAYA


MANUSIA KELAUTAN DAN PERIKANAN TENTANG PEDOMAN
KEWIRAUSAHAAN PADA SATUAN PENDIDIKAN LINGKUP
KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN.

KESATU : Menetapkan Pedoman Kewirausahaan Pada Satuan Pendidikan


Lingkup Kementerian Kelautan dan Perikanan sebagaimana
tersebut dalam Lampiran yang merupakan bagian tidak
terpisahkan dari Keputusan Kepala Badan ini.

KEDUA : Pedoman Kewirausahaan Pada Satuan Pendidikan Lingkup


Kementerian Kelautan dan Perikanan sebagaimana dimaksud
diktum KESATU merupakan acuan dalam penyelenggaraan
pendidikan kewirausahaan pada satuan pendidikan lingkup
Kementerian Kelautan dan Perikanan.

KETIGA : Keputusan Kepala Badan ini mulai berlaku pada tanggal


ditetapkan.

Ditetapkan di Jakarta
pada tanggal 1 November 2018
KEPALA BADAN RISET DAN SUMBER DAYA MANUSIA
KELAUTAN DAN PERIKANAN,

ttd

SJARIEF WIDJAJA

Lembar Pengesahan
No Pejabat Paraf
1 Kepala Pusdik KP
2 Sekretaris BRSDM
3 Kabag PP
4 Kabag SHO
-3-

LAMPIRAN
KEPUTUSAN KEPALA BADAN RISET DAN SUMBER
DAYA MANUSIA KELAUTAN DAN PERIKANAN
NOMOR 118/KEP-BRSDM/2018
TENTANG
PEDOMAN KEWIRAUSAHAAN PADA SATUAN
PENDIDIKAN LINGKUP KEMENTERIAN KELAUTAN
DAN PERIKANAN

PEDOMAN KEWIRAUSAHAAN PADA SATUAN PENDIDIKAN


LINGKUP KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Peluang dan potensi usaha bidang kelautan dan perikanan masih sangat
besar dan belum dimanfaatkan sepenuhnya oleh masyarakat Indonesia
pada umumnya. Hal ini dikarenakan tingkat pemanfaatan dan usaha masih
banyak berasal dari masyarakat yang memiliki kemampuan finansial dari
kalangan menengah dan atas/elit yang mendominasi usaha kelautan dan
perikanan dengan skala industri besar.

Kondisi saat ini sebagian besar potensi sumber daya kelautan dan
perikanan belum dimanfaatkan secara optimal untuk menciptakan
lapangan usaha, menyerap tenaga kerja, mengurangi kemiskinan dan
meningkatakan kesejahteraan masyarakat. Sempitnya lapangan pekerjaan
merupakan masalah yang belum terpecahkan ditambah dengan rendahnya
penyerapan tenaga kerja oleh Dunia usaha dan Dunia industri yang
dikarenakan tidak memiliki keterampilan yang memadai (unskill labour).

Tantangan yang dihadapi dunia pendidikan vokasi saat ini adalah revolusi
industri 4.0 sehingga satuan pendidikan kelautan dan dapat
mentransformasikan ilmu dan teknologi usaha kepada generasi muda
melalui:

1. merubah mindset atau orientasi lembaga pendidikan melalui program-


program keahlian yang dimiliki dalam mengadopsi peluang dan usaha
kelautan dan perikanan dari peran sebagai konsumen menjadi
produsen atau dari pengguna menjadi pembuat dalam bentuk karya,
ide, pemikiran yang kreatif dan inovasi.
2. memproduksi produk dan teknologi baru bidang kelautan dan
perikanan.
3. pengembangan Kurikulum dan kegiatan ekstarkurikuler yang mampu
dan memperkuat karaktek, kompetensi dan keilmuan peserta didik.
-4-

4. menumbuhkan jiwa wirausaha tenaga pendidik, tenaga kependidikan


dan peserta didik untuk menghadapi tantangan persaingan dan
perubahan dunia usaha dan dunia industri.
5. pengembangan sistem dan teknologi pembelajaran di satuan pendidikan
Kelautan dan Perikanan.
6. membangun jejaring kerja sama dan open akses dalam berkolaborasi
antara lembaga pendidikan, dunia usaha dan dunia industri.
Pelaksanaan Program Wirausaha bertujuan menumbuhkan jiwa
kewirausahaan peserta didik sehingga mampu menciptakan lulusan
yang tidak hanya sebagai pencari kerja tetapi juga menjadi pembuka
lapangan kerja yang tangguh, inovatif, dan mampu bersaing dengan
dunia wirausaha sebenarnya.
Untuk menumbuhkan jiwa wirausaha tidak hanya melalui pembelajaran di
kelas saja, namun perlu adanya pengalaman praktis yang dibuat dalam
sistem pembelajaran yang komprehensif. Oleh karena itu, demi tertib dan
lancarnya pelaksanaan kegiatan dimaksud, perlu disusun pedoman
Kewirausahaan bagi Peserta Didik pada satuan pendidikan kelautan dan
perikanan sekaligus memberi arah, tujuan serta mekanisme
pelaksanaannya.

B. Tujuan

Tujuan pedoman kewirausahaan adalah sebagai acuan kerja untuk:

1. Satuan Kerja Pusat Pendidikan dalam melakukan monitoring dan


evaluasi kegiatan;
2. Satuan Pendidikan KP dalam melakukan kegiatan pembelajaran
kewirausahaan dengan metode Contextual Teaching and Learning
(CTL); dan
3. Peserta didik dalam menerapkan kegiatan wirausaha secara mandiri.

C. Pengertian

Dalam Pedoman ini, yang dimaksud dengan:


1. Wirausaha adalah kemampuan atau keberanian yang dimiliki oleh
seseorang untuk melihat dan menilai kesempatan bisnis,
mengumpulkan sumber daya yang dibutuhkan untuk mengambil
tindakan yang tepat dan mengambil keuntungan dalam rangka meraih
kesuksesan serta kesiapan mental menghadapi berbagai resiko
kerugian.
2. Kewirausahaan adalah suatu proses seseorang guna menciptakan
sesuatu dan mengejar peluang-peluang dengan mengatur waktu,
modal, jasa, resiko untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan melalui
inovasi dan kreatifitas dalam pencapaian tujuan usaha.
3. Entrepreneur adalah individu yang mengambil segala resiko untuk
mengejar dan menjangkau peluang serta situasi yang berbeda dengan
kemungkinan kegagalan dan ancaman serta hambatan dalam
usaha/berwirausaha.
4. Inovasi adalah kegiatan memperkenalkan sesuatu yang baru, yang
merupakan tugas seseorang entrepreneur sebagai sebuah proses
dinamis dalam meningkatkan kesejahteraan.
-5-

5. Kegiatan Pembelajaran Kewirausahaan Kelautan dan Perikanan adalah


kegiatan untuk menumbuhkembangkan kompetensi berwirausaha bagi
peserta didik.
6. Usaha Kelautan dan Perikanan adalah usaha di bidang Kelautan dan
Perikanan yang meliputi penangkapan ikan, budidaya perikanan,
permesinan perikanan, pengolahan hasil perikanan dan jasa kelautan
dan perikanan.
7. Tim Penilai Pusat adalah Tim yang diberikan tugas oleh Kepala Pusat
Pendidikan Kelautan dan Perikanan untuk menentukan kelompok
kewirausahaan yang mendapatkan bantuan wirausaha.
8. Tim Penilai Satuan Pendidikan KP adalah Tim yang terdiri dari
dosen/guru dan praktisi yang diberikan tugas oleh Kepala Satuan
Pendidikan KP untuk melakukan penilaian terhadap kompetisi
Kelompok Wirausaha peserta didik yang hasilnya diusulkan kepada Tim
Penilai Pusat.
9. Pembimbing adalah dosen/guru yang ditunjuk berdasarkan surat
keputusan Kepala Satuan pendidikan KP untuk melakukan
pembimbingan dan pendampingan kelompok wirausaha peserta didik.
10. Praktisi adalah pelaku usaha/bisnis yang telah melaksanakan
usaha/bisnis baik bidang kelautan dan perikanan atau bidang lainnya
yang telah melakukan kegiatan wirausaha
11. Manajer kelompok usaha adalah peserta didik yang ditunjuk sebagai
penanggungjawab setiap kelompok usaha
12. Kompetisi wirausaha adalah persaingan antar peserta didik dalam
membuat bisnis plan sesuai kompetensi kewirausahaan yang dimiliki
13. Pembelajaran Contextual Teaching and Learning (CTL) adalah
pembelajaran yang dilakukan oleh seorang guru/dosen terhadap
peserta didik dalam mengenal dan mengatasi masalah, untuk
memberdayakan diri, belajar berkolaborasi, mandiri dengan
menerapkan hasil materi teoritis yang diaplikasikan dalam kehidupan
sehari-hari.
14. Entrepreneurship Festival adalah kegiatan pameran prototype produk
dan produk jadi dari peserta didik yang dilaksanakan didalam dan di
luar satuan pendidikan KP.
15. Hadiah kompetisi wirausaha adalah penghargaan yang diberikan
sebagai bantuan untuk pengembangan kegiatan wirausaha berupa
bahan praktek.
16. Penerima hadiah kompetisi wirausaha adalah peserta didik yang
berasal dari satuan pendidikan KP yang telah ditetapkan sebagai
pemenang.
17. Metode Demonstrasi adalah suatu sistem pembelajaran yang lebih
memberikan kemandirian kepada peserta didik dalam mengamati dan
melakukan penanganan terhadap suatu proses wirausaha tertentu.
18. Metode Eksperimen adalah suatu sistem pembelajaran yang lebih
memberikan peserta didik untuk berfikir sendiri untuk menguji sesuatu
sebagai pembanding dan dapat memberikan kesimpulan atau solusi
dalam menghadapi/ mengatasi suatu problem /kendala wirausaha.
-6-

19. Metode diskusi adalah suatu sistem pembelajaran yang memberikan


kemandirian peserta didik untuk memecahkan suatu kendala/masalah
dalam berwirausaha secara bersama-sama dengan bertukar informasi,
berpendapat dan unsur pengalaman.
20. Metode Karya Wisata adalah suatu sistem pembelajaran yang
memberikan kesempatan dan kemandirian peserta didik untuk memacu
diri dalam menentukan jenis usaha yang diawali melalui
membandingkan dua atau lebih dunia usaha yang telah berkembang,
maju dan sukses melalui studi banding / wisata /study tour.
21. Metode Team Teaching adalah suatu sistem pembelajaran yang
dilakukan dengan membentuk tim guru/dosen yang terdiri dari
beberapa pendidik atau yang melibatkan praktisi dalam pembelajaran
wirausaha.
22. Metode Sosiodrama adalah suatu sistem pembelajaran yang
menumbuhkan peserta didik dalam berkreasi, berinisiatif dalam
berinteraksi dalam kelompok, dan memiliki rasa empati untuk
bekerjasama dalam wirausaha dan membangun jejaring usaha.

D. Ruang Lingkup

Ruang lingkup pedoman ini meliputi:


1. Perencanaan;
2. Pengorganisasian;
3. Pelaksanaan;
4. Monitoring dan Evaluasi; serta
5. Pelaporan.
-7-

BAB II
PERENCANAAN

Perencanaan kegiatan pembelajaran wirausaha meliputi:

A. Target wirausaha muda

Target wirausaha muda pada Satuan Pendidikan minimal 10% dari jumlah
lulusan peserta didik.

B. Pengembangan dan penerapan kurikulum wirausaha

1. Melalui mata pelajaran/kuliah kewirausahaan dengan melihat potensi


usaha yang ada di masing-masing wilayah dengan mengacu pada
silabus, distribusi mata pelajaran, dan menetapkan jadwal
pembelajaran.
2. Melalui mata pelajaran/kuliah produktif/teknis pada semester yang
tidak memiliki mata pelajaran/kuliah kewirausahaan, dialokasikan
sebanyak satu jam pelajaran/satu SKS.
3. Melalui sistem pembelajaran Contextual Teaching and Learning (CTL)
yang dikembangkan melalui tahapan sistem diskusi, karya wisata,
pembentukan kelompok/regu/Tim Teaching, sosiodrama, demonstrasi
dan eksperimen dalam mengaktualisasi konsep/perencanaan yang
matang untuk dapat dijadikan suatu potensi/proyek wirausaha.
4. Mengikuti tahapan pembelajaran wirausaha dilakukan sesuai program
yang terdiri dari penumbuhan jiwa wirausaha, pemilihan kader dan
kelompok usaha, pemaparan dan sayembara produk, pemberian dan
penerimaan bantuan, pengembangan wirausaha dan strategi bisnis dan
permodalan usaha.

C. Penyusunan Rencana Pembelajaran Kewirausahaan

Satuan Pendidikan KP diawali dengan menyusun rencana pelaksanaan


kegiatan wirausaha berdasarkan tabel di bawah ini dan dikembangkan
sesuai kebutuhan.
Tabel Rencana Pembelajaran Kewirausahaan

No. SEMESTER PROGRAM KEGIATAN MATERI UTAMA


1. I Program Penumbuhan Jiwa 1. Pemberian materi oleh pendidik Materi tentang dasar pengetahuan
Wirausaha bagi peserta 2. Kunjungan ke tempat usaha kewirausahaan, mengarahkan
didik peserta didik untuk menumbuhkan
3. Mendatangkan praktisi sebagai motivator minat berwirausaha, pemahaman
usaha
bisnis model dan pengalaman
berbisnis
2. II Program kader Membuat ide bisnis sesuai bidang Memanfaatkan peluang usaha dan
wirausahawan dari studi/keahlian secara berkelompok dan mengembangkan ide bisnis
program studi/program mempresentasikannya didepan pendidik dan
keahlian yang dimiliki praktisi serta melaksanakan ide bisnis tersebut
3. III Program kompetisi proposal 1. Membuat proposal bisnis untuk berkompetisi Proposal bisnis, proses bisnis dan
bisnis dan di Satuan Pendidikan KP dan problem solving
Entrepreneurship Festival 2. Entrepreneurship Festival yang diadakan di
yang dilaksanakan oleh Satuan Pendidikan KP dengan penilaian dari
kelompok wirausaha tim penilai
4. IV Program pemberian hadiah PKL di dunia usaha KP maksimal 2 bulan dan Kegiatan di dunia usaha dan Proses
kompetisi proposal bisnis menerapkan proposal bisnis bagi pemenang Bisnis lanjutan
dan Entrepreneurship kompetisi proposal bisnis pada sisa waktu PKL
Festival
5. V Program Pengembangan 1. Melanjutkan bisnis, mengikuti kompetisi Pembuatan business plan ready
Wirausaha dan strategi business plan di luar Satuan Pendidikan KP
bisnis pada tingkat dan
market/persaingan 2. Entrepreneurship Festival yang diadakan di
luar Satuan Pendidikan KP
6. VI Program permodalan usaha Mencari sponsor dan pendanaan usaha Sponsorship dan pendanaan usaha
D. Penyusunan Rencana Anggaran

Setiap Satuan Pendidikan KP menyusun dan mengusulkan rencana


anggaran dengan dilengkapi proposal kegiatan kewirausahaan bersamaan
dengan pengusulan RAB kegiatan. Komponen usulan rencana anggaran
kegiatan wirausaha minimal terdiri dari:

1. Studi banding peserta didik ke dunia usaha (Benchmarking)


2. Honor praktisi/narasumber dunia usaha
3. Kegiatan Entrepreneurship Festival/pameran/bazzar
4. Hadiah dari kegiatan wirausaha diberikan kepada pemenang kompetisi
wirausaha. Besaran hadiah ditentukan berdasarkan peringkat pemenang
kompetisi wirausaha sebagai dukungan usaha selanjutnya.
- 10 -

BAB III
PENGORGANISASIAN

Bagan Organisasi Kegiatan Kewirausahaan

TIM PENILAI KEPALA


PUSAT SATUAN
PENDIDIKAN
KP TIM PENILAI
SATUAN
PENDIDIKAN
BIDANG
KP
AKADEMIK/
KOORDINATOR PRAKTISI
PENGAJARAN
ENTREPRENEUR
BUSINESS CENTRE
BIDANG (EBC)
KETARUNAAN/ DOSEN /
KESISWAAN GURU
PEMBIMBIN
UNIT G
PEMASARAN,
PROMOSI
DAN KERJA
SAMA

MANAJER
KELOMPOK WIRAUSAHA
KELAUTAN DAN PERIKANAN

Dalam pelaksanaan bantuan dan kegiatan wirausaha peserta didik pada


satuan pendidikan Kelautan dan Perikanan, masing-masing bagian memiliki
tugas dan tanggung jawab sebagai berikut:

A. Kepala Satuan Pendidikan Kelautan dan Perikanan

1. Penanggung Jawab dalam kegiatan wirausaha peserta didik di satuan


pendidikan KP;
2. Menetapkan Koordinator Entrepreneur Business Centre (EBC) yang
berasal dari pendidik/tenaga kependidikan yang dianggap cakap dan
mampu dalam bidang kewirausahaan;
3. Mendukung dan menunjang perencanaan dan pelaksanaan program
pembelajaran kewirausahaan dan bantuan wirausaha kelautan dan
perikanan pada satuan pendidikan masing-masing;
- 11 -

4. Melakukan monitoring dan evaluasi pelaksanaan kegiatan wirausaha


yang akuntabel, fleksibel, obyektif, transparan dan tepat waktu;
5. Menetapkan Pembimbing dan Tim Penilai Satuan Pendidikan KP;
6. Mengusulkan calon penerima hadiah bagi kelompok wirausaha
pemenang kepada Kepala Pusat Pendidikan KP untuk mendapatkan
persetujuan;
7. Menetapkan SK pemenang kompetisi wirausaha setelah mendapatkan
persetujuan Kepala Pusat Pendidikan KP; dan
8. Melaporkan perkembangan hasil kegiatan wirausaha peserta didik
kepada Kepala Pusat Pendidikan Kelautan dan Perikanan.

B. Koordinator Entrepreneur Business Centre (EBC)

1. Mengkoordinir pelaksanaan program kegiatan kewirausahaan;


2. Bertanggung Jawab terhadap pelaksanaan kegiatan wirausaha peserta
didik;
3. Mengusulkan Pembimbing serta Tim Penilai Satuan Pendidikan KP
kepada Kepala Satuan Pendidikan;
4. Menyelenggarakan Kompetisi Wirausaha dan Entrepreneurship Festival
bagi peserta didik;
5. Bertanggung jawab dalam memberikan persetujuan /rekomendasi bagi
kelompok yang telah dinilai sebagai pemenang kompetisi wirausaha
untuk diajukan sebagai peserta/kelompok penerima hadiah kepada
Kepala Satuan Pendidikan;
6. Melakukan Koordinasi kebutuhan sarana dan prasarana, pelaksanaan
kegiatan, penilaian, pengaturan waktu dan tempat yang digunakan
dengan kepala satuan pendidikan, Para Wakil Kepala Sekolah/Pembantu
Direktur/pembimbing/guru/dosen/praktisi yang dibantu oleh Bidang
Pemasaran, Promosi dan kerjasama; dan
7. Membuat laporan perkembangan wirausaha yang telah terakumulasi
dari masing–masing kelompok wirausaha kepada kepala satuan
pendidikan.

C. Bidang Akademik /Pengajaran dan Bidang Ketarunaan/Kesiswaan

1. Memberikan dukungan/memfasilitasi kelompok usaha dalam


melaksanakan kegiatan usaha dan selama memanfaatkan sarana
prasarana yang dimiliki satuan pendidikan;
2. Menyusun pengayaan materi kewirausahaan sebagai bahan ajar
dosen/guru mata pelajaran/kuliah produktif yang tidak terakomodir
pada jam pembelajaran kewirausahaan; dan
3. Memberikan ruang dan waktu bagi peserta didik dalam menerapkan
kegiatan usahanya baik di dalam maupun di luar kampus/sekolah/
asrama.
- 12 -

D. Unit Pemasaran, Promosi dan Kerjasama

1. Dalam Unit ini personil yang terlibat adalah merupakan tim yang
ditunjuk berdasarkan surat keputusan kepala satuan pendidikan yang
berjumlah empat orang terdiri dari: perwakilan unsur program
studi/keahlian, bidang kehumasan, bidang ketarunaan/kesiswaan dan
unsur praktisi/pelaku usaha;
2. Membantu dalam kelancaran kegiatan wirausaha melalui koordinasi
lintas sektor, bidang, bagian, instalasi, pelaku usaha, dunia usaha,
dinas, pemerintah daerah, LSM dan Masyarakat;
3. Membantu dan mendampingi dalam proses perijinan usaha, pemasaran
produk;
4. Membantu dalam kegiatan promosi dan kegiatan sayembara baik di
dalam maupun di luar kampus; dan
5. Memfasilitasi kelompok usaha dalam melakukan kerjasama dengan
dunia usaha/praktisi/pelaku usaha dalam pengembangan dan
pemasaran produk.

E. Tim Penilai Pusat

1. Menyusun instrument penilaian proposal, presentasi dan


Entrepreneurship Festival (prototype produk);
2. Melakukan penilaian proposal, presentasi dan Entrepreneurship Festival
(prototype produk); dan
3. Melaporkan hasil penilaian kepada Kepala Pusat Pendidikan KP sebagai
bahan rekomendasi penentuan kelompok kewirausahaan yang
mendapatkan bantuan wirausaha.

F. Tim Penilai Satuan Pendidikan KP

1. Melakukan Penilaian dan Evaluasi terhadap persiapan dan pelaksanaan


kegiatan wirausaha peserta didik;
2. Melakukan penilaian bersama Tim Penilai Pusat terhadap proposal,
presentasi dan Entrepreneurship Festival (prototype produk) dari
kelompok wirausaha;
3. Menyampaikan laporan hasil penilaian kegiatan kompetisi wirausaha
kepada Koordinator EBC; dan
4. Memberikan rekomendasi hasil penilaian kepada Dosen/Guru mata
kuliah/pelajaran Wirausaha dan/atau mata kuliah/pelajaran produktif.

G. Pembimbing

1. Melakukan pembimbingan dan pendampingan kepada kelompok


wirausaha sejak Program kader wirausahawan (semester II) sampai
Program permodalan usaha (semester VI); dan
2. Melakukan evaluasi dan penilaian pelaksanaan kegiatan wirausaha
sesuai mata kuliah/pelajaran yang diampu.
- 13 -

H. Praktisi/Pelaku Usaha dari Dunia Usaha

1. Memberikan masukan, saran dan pendapat dalam pelaksanaan kegiatan


wirausaha pada satuan pendidikan KP;
2. Memberikan tutorial tentang kegiatan wirausaha;
3. Memberikan penilaian dan evaluasi terhadap kelompok wirasuaha
selama pelaksanaan kegiatan wirausaha;
4. Memfasilitasi kelompok wirausaha dalam pembelajaran wirausaha,
pengembangan jaringan usaha dan interpreneurship dengan dunia
usaha yang dimiliki; dan
5. Memberikan rekomendasi hasil evaluasi dan penilaian kegiatan
wirausaha yang dilaksanakan oleh masing-masing kelompok wirausaha.

I. Manajer Kelompok Wirausaha

1. Mengkoordinir masukan/saran tentang ide, inovasi, kreatifitas, kegiatan


bisnis dari anggota kelompok;
2. Melakukan koordinasi dengan Pembimbing, praktisi, Koordinator
Entrepreneur Business Centre, Bidang Pemasaran, Promosi dan Kerja
Sama;
3. Bertanggung jawab terhadap kontrak dan hadiah yang diberikan;
4. Membagi tugas dan tanggung jawab kepada anggota kelompok;
5. Mengkonsultasikan proposal kepada Pembimbing sesuai ide, inovasi dan
jenis usaha yang akan dilaksanakan;
6. Mengusulkan proposal wirausaha kepada Koordinator Entrepreneur
Business Centre;
7. Melakukan pengembangan jaringan wirausaha dan interaksi dengan
pelaku usaha yang telah sukses;
8. Melakukan evaluasi terhadap pelaksanaan kegiatan wirausaha
kelompok; dan
9. Membuat laporan hasil pelaksanaan kegiatan wirausaha kepada
Koordinator Entrepreneur Business Centre.
- 14 -

BAB IV
PELAKSANAAN

A. Permodalan

1. Permodalan menggunakan sumber pembiayaan yang berasal dari


mandiri (semester II), APBN (semester IV), dan sponsor (semester VI).
2. Pemberian dan penerimaan hadiah diatur melalui ketersediaan anggaran
APBN pada satuan kerja Pusat Pendidikan Kelautan dan Perikanan dan
atau Satuan Pendidikan Kelautan dan Perikanan.
3. Permodalan usaha yang dilakukan pada semester VI bersumber dari:
a. Individu/pribadi;
b. Orang Tua;
c. Induk Semang/Mentor;
d. Masyarakat /sponsor /investor;
e. Kelompok Usaha di luar satuan pendidikan; dan/atau
f. Pelaku usaha/bisnis.

B. Penerapan pada Kurikulum

1. Pelaksanaan kegiatan kewirausahaan sesuai dengan pelaksanaan mata


pelajaran/kuliah kewirausahaan;
2. Pelaksanaan kegiatan kewirausahaan dapat terintegrasi dengan mata
pelajaran/kuliah produktif; dan/atau
3. Pelaksanaan program dan kegiatan wirausaha tiap semester dimasukkan
dalam penilaian/evaluasi dosen/guru mata kuliah/pelajaran
kewirausahaan atau produktif.

C. Seleksi dan Penilaian Kelompok Kegiatan Wirausaha

1. Peserta didik memilih dan membentuk kelompok wirausaha dengan


jumlah anggota 4-5 orang dengan mengisi Formulir Pendaftaran Peserta
Kompetisi Wirausaha sesuai Format 1 terlampir. Kelompok wirausaha ini
akan dibimbing oleh dosen/guru yang ditunjuk oleh Kepala Satuan
Pendidikan. Setelah penetapan dosen/guru pembimbing oleh Kepala
Satuan Pendidikan, dosen/guru yang ditunjuk tersebut membuat
pernyataan bersedia membimbing kelompok wirausaha sebagaimana
terlampir pada format 2 Surat Kesediaan Melakukan Pembimbingan
Kegiatan Wirausaha Peserta Didik;
2. Pembimbing dapat melakukan pembimbingan maksimal 4 kelompok
wirausaha;
3. Kelompok wirausaha yang terbentuk menentukan ide dan inovasi usaha,
dalam bentuk proposal sesuai format terlampir (Bab V Format dan
Struktur Proposal Wirausaha;
4. Waktu pembimbingan, pengusulan dan penilaian proposal:
a. Batas waktu konsultasi pembimbingan dan persetujuan proposal
kelompok wirausaha adalah 2 minggu;
- 15 -

b. Proposal diusulkan kepada Koordinator EBC satu (1) minggu setelah


persetujuan pembimbing;
c. Koordinator EBC mengesahkan dan menyerahkan proposal kepada
Tim Penilai Satuan Pendidikan KP. Lembar Pengesahan dimaksud
sebagaimana terlampir pada Format 3. Lembar Pengesahan Proposal
Kompetensi Wirausaha;
d. Penilaian, Presentasi dan penetapan kelayakan proposal kelompok
wirausaha maksimal dua (2) minggu. Penilaian kompetisi/sayembara
di satuan pendidikan terdiri dari: perencanaan dan pemilihan
produk, strategi pemasaran, kerjasama kelompok/tim, penampilan
tim dan produk yang diproduksi dan dipasarkan, manajemen usaha
kelompok
e. Unsur penilaian kompetisi wirausaha terbagi menjadi penilaian
proposal, penilaian presentasi dan penilaian Entrepreneurship
Festival (prototype produk):
1) Penilaian proposal terdiri dari : Latar Belakang 10% + Tujuan
Bisnis 10% + Deskripsi Produk / Jasa 20% + Perencanaan
Pemasaran Bisnis 30% + Proyeksi Keuangan 20%; + Analisis
Resiko Bisnis 10%;
2) Penilaian Presentasi terdiri dari : Pemaparan 40% + Penalaran 50%
+ Performa 10%; dan
3) Penilaian Entrepreneurship Festival (prototype
produk/produk jadi) terdiri dari : kreatifitas 25%, inovasi 25%,
kualitas 25% dan daya jual 25%.
f. Tim Penilai Satuan Pendidikan melakukan rekapitulasi hasil
kompetisi wirausaha selama 3 hari dan disampaikan kepada
Koordinator EBC.
5. Koordinator EBC bersama Tim Penilai Satuan Pendidikan KP dan Tim
Penilai Pusat melakukan rapat penentuan pemenang kompetisi
wirausaha.
6. Bagi kelompok wirausaha yang tidak masuk dalam kategori pemenang,
anggotanya dapat bergabung dengan kelompok pemenang kompetisi
wirausaha, dengan maksimal jumlah anggota per kelompok sebanyak 7
orang.
7. Koordinator EBC melaporkan pemenang kompetisi wirausaha kepada
Kepala Satuan Pendidikan sebagai bahan usulan kepada Kepala Pusat
Pendidikan KP untuk mendapatkan rekomendasi. Format usulan
rekomendasi dari EBC sebagaimana terlampir pada format 4.
Rekomendasi Penerima Hadiah Kompetisi Wirausaha
8. Kelompok Pemenang hasil kompetisi wirausaha, ditetapkan dengan
keputusan Kepala satuan pendidikan KP.

D. Pemberian Hadiah Kompetisi Wirausaha

Pemberian hadiah diberikan secara langsung oleh Kepala satuan


Pendidikan KP kepada Kelompok Wirausaha yang ditetapkan sebagai
pemenang setelah adanya menandatangani Komitmen antara
Koordinator EBC dengan kelompok wirausaha. Formulir komitmen
- 16 -

tersebut sebagaimana terlampir pada format 5. Komitmen Kelompok


Penerima Hadiah Kompetisi Wirausaha.

E. Pertanggungjawaban Penerima Hadiah

1. Setiap kelompok wirausaha yang menerima hadiah kompetisi wirausaha


wajib melakukan konsultasi dengan Pembimbing, dan membangun
jaringan usaha.
2. Setiap anggota kelompok penerima hadiah kompetisi wirausaha
diwajibkan untuk membukukan seluruh aktivitas pemanfaatan dan
pertanggunjawaban;
3. Kelompok penerima hadiah kompetisi wirausaha wajib membuat catatan
perkembangan usaha yang dilakukan;
4. Setiap kelompok penerima hadiah kompetisi wirausaha wajib membuat
dan menyampaikan laporan perkembangan usaha kepada Kepala Satuan
pendidikan KP melalui Koordinator EBC. Cover laporan sebagaimana
terlampir pada format 6. Contoh Format Cover Laporan. Sedangkan isi
dari laporan mencakup beberapa hal yaitu :
a. Kemajuan pelaksanaan kegiatan;
b. Permasalahan yang dihadapi dan penyelesaiannya; dan
c. Perkembangan dalam pengelolaan usaha dan keuangan.
- 17 -

F. Alur Pelaksanaan

KELOMPOK HASIL
WIRAUSAHA PENILAIAN
PROPOSAL

PRESENTASI Koordinator EBC


TIM PENILAI
PROTOTYPE
PRODUK KEPALA
DOSEN/GURU SATUAN
PEMBIMBING PENDIDIKAN

REKOMENDASI
KAPUSDIK KP

PENETAPAN SK
KPA
SATUAN
PENDIDIKAN

KAPUSDIK KP
PENYERAHAN
HADIAH
KOMPETISI
PELAPORAN WIRAUSAHA
KEPALA
SATUAN
PENDIDIKAN PELAKSANAN
KEGIATAN
WIRAUSAHA
Koordinator EBC

PELAPORAN PELAPORAN
KELOMPOK KEGIATAN
WIRAUSAHA

MONEV SATUAN
PENDIDIKAN
DAN PUSDIK KP
- 18 -

BAB V
FORMAT DAN
STRUKTUR PROPOSAL WIRAUSAHA

A. Format Penyusunan Proposal

Untuk memperoleh hadiah kompetisi wirausaha, kelompok wirausaha wajib


menyusun proposal dengan kerangka acuan yang berisi sebagai berikut:

1. Format Kulit Muka (halaman sampul) Proposal

Sampul Warna Biru (Ukuran A-4)

Logo KKP dan Logo Sekolah

Proposal Wirausaha

Judul Usaha
………………………………………………………………………………………
Disusun oleh:
Nama Kelompok /: …………………………………………………..
Nama Anggota Kelompok/ NRP / NIS :
1. ................................................./.....................................
2. ................................................./.....................................
3. ................................................./.....................................
4. ................................................./.....................................
Nama Satuan Pendidikan
Pusat Pendidikan Kelautan dan Perikanan
Badan Riset dan SDM Kelautan dan Perikanan
Kementerian Kelautan dan Perikanan
Tahun 2018

B. Struktur Proposal

Struktur proposal wirausaha terdiri dari:

1. Judul
2. Lembar Pengesahan
- 19 -

3. Kata Pengantar
4. Daftar Isi
5. Pendahuluan (Latar belakang, Tujuan dan Manfaat)
6. Rencana Kegiatan:
a. Jenis Kegiatan
b. Jadwal kegiatan dan Lokasi Usaha
c. Pembagian Tugas Usaha
d. Proses Usaha
e. Analisis Usaha
7. Rancangan biaya
8. Penutup
9. Daftar Pustaka
10. Lampiran biodata dan surat pernyataan kesediaan mengikuti kegiatan
11. Disusun dan diketik dengan ukuran kertas A – 4.

Dengan penjelasan sebagai berikut:

STRUKTUR PENJELASAN
JUDUL Judul wirausaha hendaklah singkat
dan spesifik, tetapi cukup jelas
memberi gambaran mengenai usaha
yang diusulkan.
LEMBAR PENGESAHAN Memuat tentang judul, nama kelompok
dan anggota, persetujuan pembimbing,
pengesahan Koordinator EBC
KATA PENGANTAR Isi kata pengantar sebagai berikut :
a. Motivasi yang mendorong kelompok
untuk menyusun proposal
wirausaha.
b. Harapan – harapan dari kelompok
pengusul proposal.
c. Ucapan terima kasih kepada pihak-
pihak yang telah mendukung dalam
proses penyusunan proposal
wirausaha.
d. Tanda tangan dan nama Ketua
kelompok
- 20 -

STRUKTUR PENJELASAN
DAFTAR ISI Memuat judul bab, sub bab, dan
halamannya
PENDAHULUAN Berisi Latar belakang, Tujuan dan
Manfaat
LATAR BELAKANG Menjelaskan alasan melakukan
kegiatan wirausaha yang dipilih
TUJUAN Berikan pernyataan singkat mengenai
tujuan wirausaha yang akan dijalankan
MANFAAT Menjelaskan manfaat yang akan
diperoleh dari aspek ekonomi maupun
iptek
RENCANA KEGIATAN Terdiri dari Jenis Kegiatan, Jadwal
kegiatan dan Lokasi Usaha, Pembagian
Tugas Usaha, Proses Usaha, Analisis
Usaha
Jenis Kegiatan Usaha Berisi penjelasan mengenai jenis usaha
yang akan menjadi fokus kegiatan
Jadwal Kegiatan Merupakan rincian kegiatan dalam
bentuk Bar-chart yang berisi uraian
kegiatan dan waktu pelaksanaan.
Lokasi Usaha Menjelaskan alasan mengenai
penetapan lokasi usaha yang menjadi
kegiatan yang dikaitkan dengan potensi
daerah yang tersedia.
Pembagian Tugas Usaha Struktur organisasi dan pembagian
tugas kelompok
Proses Usaha Penjelasan tentang persiapan,
pelaksanaan, produksi produk dan
pemasaran
Analisa Usaha Berisi: (1) rancangan bisnis, (2) hasil
survey pasar, (3) peluang pasar beserta
pemasarannya, (4) analisis biaya
produksi dan penjualan, (5) peluang
dalam persaingan usaha untuk
- 21 -

STRUKTUR PENJELASAN
memperoleh keuntungan, (6) kelayakan
usaha untuk kegiatan kewirausahaan
yang dilaksanakan
RANCANGAN BIAYA Berisi uraian Rencana Anggaran
Biaya beserta penjelasannya untuk
akuntabilitas pendanaan dengan
mengikuti standar pembiayaan umum
yang ada. Rincian biaya harus lengkap,
wajar dan jelas peruntukannya
PENUTUP Berisi uraian rencana tindak lanjut
kegiatan dilengkapi dengan kesimpulan
dan saran-saran.
DAFTAR PUSTAKA Literatur, sumber pustaka yang
dijadikan rujukan dalam penyusunan
proposal wirausaha
LAMPIRAN - Daftar biodata singkat masing –
masing anggota kelompok
- Surat pernyataan kesediaan
mengikuti kegiatan wirausaha;
- Hal-hal lain yang dianggap perlu
(pengalaman wirausaha, training
kewirausahaan)
- Permohonan Bantuan Bahan
Wirausaha (Format 1)
- Identitas Calon Penerima
Bantuan Wirausaha (Format 2)
- Dokumentasi Entrepreneurship
Festival
- 22 -

BAB VI
MONITORING DAN EVALUASI

Pelaksanaan monitoring dan evaluasi kegiatan wirausaha peserta didik


dilakukan sebagai berikut:

A. Membentuk Tim Monitoring dan Evaluasi Satuan Pendidikan dan Pusat


yang terdiri dari:

1. Koordinator EBC;
2. Tim yang ditugaskan Kepala Satuan pendidikan; dan
3. Tim Pusat yang ditunjuk Kepala Pusat Pendidikan KP.

B. Pusat Pendidikan KP menyusun Instrument monitoring dan evaluasi yang


terdiri dari:

1. Aspek administrasi;
2. Aspek pengelolaan kegiatan wirausaha;
3. Aspek kerjasama dan kemitraan kelompok/organisasi;
4. Aspek penetapan pemenang kompetisi wirausaha; dan
5. Aspek pemberian hadiah.

C. Pelaksanaan Monitoring dan Evaluasi

1. Dilakukan dalam 3 bulan sekali oleh Tim Monev satuan pendidikan.


2. Dilakukan 6 bulan sekali oleh Tim Monev Pusat.

D. Hasil Monitoring dan Evaluasi

1. Koordinator EBC dan Tim Monev Satuan Pendidikan melaporkan ke


Kepala Satuan Pendidikan KP
2. Tim Monev Pusat melaporkan ke Kepala Pusat Pendidikan KP
- 23 -

BAB VII
PENUTUP

Kegiatan kewirausahaan peserta didik diharapkan dapat mendukung proses


belajar mengajar di setiap Satuan Pendidikan KP, sehingga lulusan mempunyai
kompetensi yang memadai dalam melakukan usaha di bidang kelautan dan
perikanan.

Pedoman ini kiranya dapat menjadi acuan, rujukan, dan petunjuk bagi semua
pihak yang berkepentingan dalam merencanakan, mengorganisasikan,
melaksanakan, dan mengendalikan penyelenggaraan kegiatan kewirausahaan
terutama dalam tingkat penyerapan tenaga kerja.

KEPALA BADAN RISET DAN SUMBER DAYA MANUSIA


KELAUTAN DAN PERIKANAN,ttd

ttd

SJARIEF WIDJAJA
- 24 -

Format 1.

FORMULIR PENDAFTARAN PESERTA KOMPETISI WIRAUSAHA

Yang terhormat,
Ketua/Direktur/Kepala Sekolah
Di
…………………………….

Menindaklanjuti surat Ketua/Direktur/Kepala sekolah .....


Nomor...../tanggal..... tentang kompetisi wirausaha, maka bersama ini kami
mengusulkan jenis usaha kelompok sebagai berikut:
Nama Kelompok : …………………………………………………..
Nama Ketua Kelompok : …………………/NRP/NIT/NIS……………………..
Anggota : 1. ……………/NRP/NIT/NIS………………….
2. …………… /NRP/NIT/NIS………………….
3. ……………/NRP/NIT/NIS………………….
4. ……………/NRP/NIT/NIS………………….
No. Telepon Ketua Kelompok : …………………………………………………..
Asal Satuan Pendidikan : …………………………………………………..
Program Studi/Keahlian : …………………………………………………..
Lokasi Usaha : …………………………………………………..
Judul Proposal : …………………………………………………..
Dengan ini mengajukan proposal wirausaha dan sebagai bahan pertimbangan
dilampirkan kelengkapan sebagaimana Format 3.
Atas perhatian dan bantuannya, kami sampaikan terima kasih.
…………, …………………………

Hormat kami

(..................................................)
Manajer Kelompok
- 25 -

Format 2.

SURAT KESEDIAN MELAKUKAN PEMBIMBINGAN


KEGIATAN WIRAUSAHA PESERTA DIDIK

Yang bertandatangan di bawah ini:

Nama Lengkap : ……………………………………………………….


Tempat/Tanggal Lahir : ……………………………………………………….
Jenis Kelamin : ……………………………………………………….
Golongan/ Pangkat dan NIP : ……………………………………………………….
Satuan Pendidikan : ……………………………………………………….
Mengampu Pelajaran : ……………………………………………………….
Alamat Rumah : (Jl. No. Rumah, RT&RW,Kelurahan, Kecamatan, Kabupaten)
Nomor Telepon : ……………………………………………………….

Menyatakan bersedia melakukan pembibingan kepada kelompok wirausaha


mulai proses pembuatan proposal sampai dengan pelaksanaan kegiatan hingga
mampu menumbuh kembangkan kelompok usaha baru.

Demikian pernyataan ini saya buat secara sadar, berdasarkan ketentuan


hukum yang bersifat mengikat dan dibuat rangkap 2 (dua) bermaterai yang
memiliki nilai hukum yang sama.

…………,………………

Kepala Satuan Pendidikan Dosen/Guru Pembimbing

(Materai Rp. 6.000)

(………………………) (…….........................)
- 26 -

Format 3.

LEMBAR PENGESAHAN PROPOSAL KOMPETISI WIRAUSAHA

Judul Proposal
Disusun oleh:
Nama Kelompok /: ………………………………………..
Nama Anggota Kelompok/ NRP/NIT/NIS :
1. ................................................./.....................................
2. ................................................./.....................................
3. ................................................./.....................................
4. ................................................./....................................
5. ................................................./....................................

……………., ………………….
Mengesahkan Menyetujui
Koordinator EBC, Pembimbing,

( ………………………………) (.................................)
- 27 -

Format 4.

REKOMENDASI PENERIMA HADIAH KOMPETISI WIRAUSAHA

Pada hari ini ……………., tanggal,………..

Saya yang bertandatangan di bawah ini:

Nama : ………………………………………………………………
NIP : ………………………………………………………………
Jabatan : Koordinator EBC ….
Alamat Instansi : ………………………………………………………………

Menerangkan bahwa Proposal yang diajukan:


Nama Kelompok : ……………………………………………………………
Nama Manajer kelompok :……………………/NRP/NIT/NIS…………………..
Anggota :
1.……………………/NRP/NIT/NIS………………
2. .……………………/NRP/NIT/NIS………………
3. .……………………/NRP/NIT/NIS………………
4. .……………………/NRP/NIT/NIS………………
Telah memenuhi syarat sebagai kelompok penerima hadiah sesuai dengan
kriteria yang ditetapkan.

…………,………………
Koordinator EBC

(…………………………….)
- 28 -

Format 5.

KOMITMEN KELOMPOK PENERIMA HADIAH KOMPETISI WIRAUSAHA

Yang bertandatangan di bawah ini:


Nama : …………………………………………………………….
NIP : …………………………………………………………….
Jabatan : Koordinator EBC
Asal Instansi : …………………………………………………………….
Alamat Instansi : …………………………………………………………….
Selanjutnya disebut sebagai Pihak Pertama
Nama : …………………………(Manajer Kelompok)
NRP/NIS : …………………………………………………………….
Program Studi/Keahlian: …………………………………………………………….
Alamat Satuan Pendidikan : …………………………………………………………….
Selanjutnya disebut sebagai Pihak Kedua

Kedua belah pihak bersepakat memenuhi ketentuan, sebagai berikut:


1. Pihak Pertama memberikan kepada Pihak Kedua hadiah kompetisisi
wirausaha berupa bahan praktek;
2. Pihak Kedua wajib menggunakan hadiah kompetisi wirausaha sesuai
dengan proposal usaha;
3. Pihak Kedua wajib menyampaikan laporan usaha secara periodik (triwulan
atau semester) sesuai dengan jenis usaha kepada Pihak Pertama;
4. Pihak Kedua bersedia menerima sanksi berupa mengembalikan uang
senilai hadiah yang diterima apabila tidak melaksanakan kewajiban sesuai
komitmen;
5. Pihak Pertama melakukan evaluasi dan monitoring secara berkala
terhadap Pihak Kedua.

Demikian, perjanjian ini buat rangkap 2 (dua) bermaterai yang memiliki nilai
hukum yang sama.
…………..,……………….
Pihak Pertama, Pihak Kedua,
Koordinator EBC , Manajer Kelompok

(Meterai Rp.6.000)
(……………………………) (...................................)
Saksi 1 Saksi2
Pembimbing, Ketua Prodi/Proka

(…………………………….) (…................................)
- 29 -

Format 6.

Contoh Format Cover Laporan

LAPORAN PERKEMBANGAN KEGIATAN WIRAUSAHA


PESERTA DIDIK
……………………………………………………………………

KELOMPOK:
1. …………………………………………….
2. …………………………………………….
3. …………………………………………….

DOSEN/GURU PEMBIMBING:
…………………………………………….

STP/Poltek KP/SUPM
………………………………………………..
TAHUN …………………………..

Anda mungkin juga menyukai