Anda di halaman 1dari 27

KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN

BADAN RISET DAN SUMBER DAYA MANUSIA


KELAUTAN DAN PERIKANAN

PERATURAN
KEPALA BADAN RISET DAN SUMBER DAYA MANUSIA
KELAUTAN DAN PERIKANAN
NOMOR 4/PER-BRSDM/2020

TENTANG

PEDOMAN PENGELOLAAN PROFIL


KELOMPOK KELAUTAN DAN PERIKANAN

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

KEPALA BADAN RISET DAN SUMBER DAYA MANUSIA


KELAUTAN DAN PERIKANAN,

Menimbang : a. bahwa dalam rangka meningkatkan kualitas


pembinaan kepada kelompok pelaku utama sektor
kelautan dan perikanan, maka Penyuluh Perikanan
perlu menyusun profil kelompok pelaku utama
sektor kelautan dan perikanan;
b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana
dimaksud dalam huruf a, perlu menetapkan
Peraturan Kepala Badan Riset dan Sumber Daya
Manusia Kelautan dan Perikanan tentang Pedoman
Pengelolaan Profil Kelompok Sektor Kelautan dan
Perikanan.
Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 31 Tahun 2004 tentang
Perikanan (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2004 Nomor 118), sebagaimana telah diubah
dengan Undang-Undang Nomor 45 Tahun 2009
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009
Nomor 154);
2. Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2006 tentang
Sistem Penyuluhan Pertanian, Perikanan, dan
Kehutanan (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2006 Nomor 92);
3. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang
Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2014 Nomor 244);
4. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2014 tentang
Kelautan (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2014 Nomor 294);
5. Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2016 tentang
Perlindungan dan Pemberdayaan Nelayan,
Pembudidaya Ikan, dan Petambak Garam
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2016
Nomor 5870);
6. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No 43
Tahun 2009 tentang Pembiayaan, Pembinaan, dan
Pengawasan Penyuluhan Pertanian, Perikanan, dan
Kehutanan (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2009 Nomor 5018);
7. Peraturan Pemerintah Nomor 62 Tahun 2014
tentang Pendidikan, Pelatihan, dan Penyuluhan
Perikanan (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2014 Nomor 5564);
8. Peraturan Presiden Nomor 63 Tahun 2015 tentang
Kementerian Kelautan dan Perikanan (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 111)
sebagaimana telah diubah dengan Peraturan
Presiden Nomor 2 Tahun 2017 tentang Perubahan
Atas Peraturan Presiden Nomor 63 Tahun 2015
tentang Kementerian Kelautan dan Perikanan
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2017 Nomor 5);
9. Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor
6/PERMEN-KP/2017 tentang Organisasi dan Tata
Kerja Kementerian Kelautan dan Perikanan (Berita
Negara Republik Indonesia Tahun 2017 Nomor 220),
sebagaimana telah diubah dengan Peraturan
Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor 7 Tahun
2018 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2018 Nomor 317);

MEMUTUSKAN:

Menetapkan : KEPUTUSAN KEPALA BADAN RISET DAN SUMBER


DAYA MANUSIA KELAUTAN DAN PERIKANAN
TENTANG PEDOMAN PENGELOLAAN PROFIL
KELOMPOK KELAUTAN DAN PERIKANAN.

Pasal 1
Menetapkan Pedoman Pengelolaan Profil Kelompok Sektor Kelautan dan
Perikanan, sebagaimana tercantum dalam Lampiran yang merupakan
bagian tidak terpisahkan dari Peraturan Kepala Badan ini.
Pasal 2
Pedoman Pengelolaan Profil Kelompok Sektor Kelautan dan Perikanan
merupakan petunjuk dan acuan bagi Penyuluh Perikanan dan Unit
Pelaksana Teknis Lingkup Badan Riset dan Sumber Daya Manusia Kelautan
dan Perikanan yang menangani Penyuluhan Perikanan dalam rangka
optimalisasi pendampingan dan pembinaan kepada kelompok kelautan dan
perikanan.

Pasal 3
Peraturan Kepala Badan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan.

Ditetapkan di Jakarta
Pada tanggal 24 Maret 2020
KEPALA BADAN RISET
DAN SUMBER DAYA MANUSIA
KELAUTAN DAN PERIKANAN,

ttd

SJARIEF WIDJAJA
Lampiran
Peraturan Kepala Badan Riset Dan Sumber
Daya Manusia Kelautan Dan Perikanan
Nomor 4/PER-BRSDM/2020
tentang Pedoman Pengelolaan Profil
Kelompok Kelautan dan Perikanan

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Undang-Undang Nomor 31 Tahun 2004 Juncto Undang-Undang Nomor


45 Tahun 2009 tentang Perikanan mengamanatkan pengembangan SDM KP
dilakukan melalui pendidikan, pelatihan, dan penyuluhan perikanan.
BRSDMKP memberikanan peran fungsi penyuluhan pada 3 hal yaitu: a.
Enlightening: yaitu kemampuan Penyuluh memberikanan pencerahan
kepada masyarakat. b. Enrichment: setiap Penyuluh harus dapat
memperkaya pelaku utama/usaha dengan inovasi ilmu dan teknlogi
kelautan dan perikanan dan c. Empowerment: kemampuan Penyuluh dalam
memberdayakan masyarakat kelautan dan perikanan.
Sesuai Keputusan Menteri KP Nomor KEP.14/MEN/2012 tentang
Pedoman Umum Penumbuhan dan Pengembangan Kelembagaan Pelaku
Utama Perikanan, inisiasi kelembagaan pelaku utama perikanan yang kuat
dan mandiri memiliki arah yang ideal untuk mencapai tujuan
pembangunan, namun dalam implementasinya masih ada perbedaan
persepsi dalam pemahaman karakter kemandirian. Kekhasan kelembagaan
pelaku utama perikanan mandiri, semata-mata bukan sebatas pada
penguatan modal usaha kelompok, tetapi secara luas mampu
memanfaatkan, mengolah dan mengelola sumberdaya kelompok sebagai
kekuatan dalam pengembangan kelompoknya.
Kemandirian kelompok tidak lepas dari bagaimana kelompok dapat
mengelola usaha kelompok dengan baik. Manajemen keloompok merupakan
proses yang berhubungan dengan bagaimana kelompok dapat mengolah atau
mengurus suatu rangkaian di dalam kelompok itu sendiri, dari membina
anggota hingga penyelesaian masalah dalam kelompok. Dua proses kelompok
yang penting adalah pengambilan keputusan kelompok dan manajemen
konflik. Kelompok yang kuat dan mandiri sudah sepatutnya mempunyai
administrasi kelompok yang baik dan benar untuk menunjang semua
aktivitas yang dilakukan kelompok tersebut. Dengan manajemen kelompok
yang baik, maka akan terwujud peran kelompok sebagai kelas belajar, unit
produksi usaha perikanan dan wahana kerjasama.
Selain harus memiliki administrasi kelompok perikanan yang baik,
kelompok juga sebaiknya melakukan profiling untuk membangun jejaring
kerja dan penyampaian informasi tentang kelompok perikanan kepada
stakeholder baik internal maupun eksternal perusahaan. Pedoman ini
memberikan arah penyusunan profil kelompok perikanan.

B. Tujuan

Pedoman Pengelolaan Profil Kelompok Kelautan dan Perikanan


bertujuan memberikan arah dan pedoman bagi Penyuluh Perikanan, Unit
Pelaksana Teknis (UPT) lingkup Badan Riset dan Sumber Daya Manusia
Kelautan dan Perikanan (BRSDM) yang menangani penyuluhan dan
stakeholder tekait dalam melakukan pengumpulan dan pengelolaan data
profil sektor kelautan dan perikanan.

C. Ruang Lingkup

Ruang lingkup Pedoman Pengelolaan Profil Kelompok Kelautan dan


Perikanan terdiri atas :
1. Pengumpulan Data Profil Kelompok Sektor Kelautan dan Perikanan;
2. Verifikasi Data Profil Kelompok Sektor Kelautan dan Perikanan.
3. Pengelolaan Data Profil Kelompok Perikanan terintegrasi Cyber Extension.

D. Pengertian Umum

Dalam Peraturan Kepala Badan ini, yang dimaksud dengan:

1. Perikanan adalah semua kegiatan yang berhubungan dengan


pengelolaan dan pemanfaatan sumber daya ikan dan lingkungannya
secara berkelanjutan, mulai dari praproduksi, produksi, pengolahan
sampai dengan pemasaran yang dilaksanakan dalam suatu sistem bisnis
perikanan, termasuk didalamnya pengelolaan usaha garam dan
konservasi perairan.
2. Penyuluhan Perikanan, yang selanjutnya disebut Penyuluhan adalah
proses pembelajaran bagi pelaku utama serta pelaku usaha agar mereka
mau dan mampu menolong dan mengorganisasikan dirinya dalam
mengakses informasi pasar, teknologi, permodalan, dan sumberdaya
lainnya, sebagai upaya untuk meningkatkan produktivitas, efisiensi
usaha, pendapatan, dan kesejahteraannya, serta meningkatkan
kesadaran dalam pelestarian fungsi lingkungan hidup.

3. Penyuluh Perikanan adalah perorangan yang melakukan kegiatan


penyuluhan kelautan dan perikanan.

4. Penyuluh pegawai negeri sipil yang selanjutnya disebut penyuluh PNS


adalah pegawai negeri sipil yang diberi tugas, tanggung jawab,
wewenang, dan hak secara penuh oleh pejabat yang berwenang pada
satuan organisasi lingkup perikanan untuk melakukan kegiatan
penyuluhan.

5. Penyuluh Perikanan Bantu, yang selanjutnya disebut sebagai PPB adalah


tenaga teknis yang diberi tugas dan kewenangan oleh pejabat yang
berwenang di pusat untuk melaksanakan tugas Penyuluhan Perikanan
dalam suatu ikatan ke{a selama jangka waktu tertentu.

6. Pelaku Utama Kegiatan Perikanan, yang selanjutnya disebut Pelaku


Utama adalah nelayan, pembudidaya ikan, pengolah ikan, pemasar ikan,
petambak garam, dan pelaku konservasi perairan.

7. Pelaku Usaha adalah perorangan warga negara Indonesia atau badan


hukum yang dibentuk menurut hukum Indonesia yang mengelola
sebagian atau seluruh kegiatan usaha perikanan dari hulu sampai hilir.

8. Nelayan adalah perorangan warga negara Indonesia atau korporasi yang


mata pencahariannya atau kegiatan usahanya melakukan penangkapan
ikan.

9. Pembudi Daya Ikan adalah perorangan warga negara Indonesia atau


korporasi yang mata pencahariannya atau kegiatan usahanya
melakukan pembudidayaan ikan.

10. Pengolah Ikan adalah perorangan warga negara Indonesia atau korporasi
yang mata pencahariannya atau kegiatan usahanya melakukan
pengolahan ikan.
11. Pemasar Ikan adalah perorangan warga negara Indonesia atau korporasi
yang mata pencahariannya atau kegiatan usahanya melakukan
pemasaran ikan.

12. Petambak Garam adalah setiap orang yang melakukan kegiatan usaha
pergaraman.

13. Kelompok masyarakat pengawas, yang selanjutnya disebut


POKMASWAS adalah kelompok masyarakat yang ikut membantu
dalam hal pengawasan dan pembinaan terhadap keamanan,
pengelolaan dan pemanfaatan potensi alam yang ada di kawasan pesisir
dan laut.

14. Pelaku Konservasi Perairan adalah perorangan warga negara Indonesia


atau korporasi yang melakukan kegiatan konservasi perairan.

15. Kelompok Kelautan dan Perikanan adalah kumpulan para pelaku utama
yang terdiri atas nelayan, pembudi daya ikan, pengolah ikan, pemasar
ikan, petambak garam, masyarakat pengawas dan pelaku konservasi
perairan yang terikat secara informal atas dasar keserasian dan
kebutuhan bersama serta di dalam lingkungan pengaruh dan pimpinan
seorang ketua kelompok.

16. Cyber Extension KP adalah media komunikasi inovasi yang bersifat


hybrid dan convergent dengan memanfaatkan jaringan internet,
komunikasi melalui komputer dan multimedia interaktif digital untuk
menjembatani proses transformasi ilmu pengetahuan dan teknologi baru
di berbagai bidang secara cepat.

17. Verifikasi data adalah pengecekan kebenaran atas data yang


dikumpulkan untuk diolah dan dianalisa agar bisa diuji secara hipotesis.

18. Data adalah kumpulan informasi atau keterangan dari suatu hal yang
diperoleh melalui pengamatan atau pencarian ke beberapa sumber
tertentu.
BAB II
PROFIL KELOMPOK KELAUTAN DAN PERIKANAN

A. Cover Profil Kelompok

PROFIL KELOMPOK PERIKANAN

.........(NAMA KELOMPOK)...........

........(NO. REG. KELOMPOK)..........

DESA....................... KECAMATAN.....................

KABUPATEN/KOTA.....................................

PENYULUH PERIKANAN .......................

Satminkal..........
Pusat Pelatihan dan Penyuluhan Kelautan dan Perikanan
Badan Riset dan SDM Kelautan dan Perikanan
Kementerian Kelautan dan Perikanan
B. Outline Profil Kelompok

Outline untuk profil kelompok kelautan dan perikanan meliputi :

I. SEJARAH PENDIRIAN KELOMPOK


II. DATA DASAR KELOMPOK
III. STRUKTUR ORGANISASI
IV. PERKEMBANGAN USAHA KELOMPOK
V. DOKUMENTASI KEGIATAN
VI. PENUTUP

I. SEJARAH PENDIRIAN KELOMPOK


A. Latar Belakang
B. Tujuan
C. Visi dan Misi
a. Visi
b. Misi

II. DATA DASAR KELOMPOK


A. Nama dan Alamat Kelompok Kelautan dan Perikanan
a. Nama :
b. Nomor Badan Hukum :
c. Alamat :
d. Dusun :
e. Kelurahan :
f. Kecamatan :
g. Kabupaten/Kota :
h. No.Telp/Fax Sekretariat :
i. No. HP Ketua Kelompok :
j. Email :
k. Koordinat Sekretariat :

B. Peta lokasi usaha kelompok ................... (gambar Poligon)

C. Penumbuhan Kelompok
a. Tanggal/Bln/Tahun Pendirian : .... (dd/mm/yy) ......
b. Kelas Kelompok :
c. Nomor Sertifikat Pengukuhan :

D. Peningkatan Kelompok
a. Tanggal/Bln/Tahun : ....(dd/mm/yy).......
b. Kelas Kelompok :
c. Nomor Sertifikat :
E. Pengurus dan Anggota Kelompok
Kelompok .......................memiliki jumlah anggota sebanyak
.............. orang. Sebagaimana rincian sebagai berikut :

No Nama L/P Umur Pendidikan Alamat Jabatan di


(tahun) terakhir Kelompok
1
2
3
4
5
6
dst

F. Kelompok sudah tergabung sebagai anggota koperasi (ya/tidak),


apabila YA sebutkan nama koperasi
Nama Koperasi : …………………………………
Ketua Koperasi : …………………………………
Alamat Koperasi : …………………………………

III. STRUKTUR ORGANISASI


Pembina Penyuluh Perikanan

................. .................

Ketua

.................

Sekretaris Bendahara

................. .................

Sie............. Sie............. Sie.............

................. ................. .................

Sie............. Sie............. Sie.............

................. ................. .................

Anggota

1 .................

2 ................

3 ................

dst
IV. PERKEMBANGAN USAHA KELOMPOK
A. Kelompok Pembudidaya Ikan (POKDAKAN)
a. Jenis Usaha : Budidaya
(Pembenihan/Pendederan/Pembesaran)
b. Komoditas yang Diusahakan
- Ikan..................... : ..............m2 atau ha
- ........................... : ..............m2 atau ha
- dll
c. Luas Lahan Usaha Perikanan
Luas lahan usaha perikanan sebesar ................., dengan rincian :

No Nama Kepemilikan Lahan Status Jumlah Koordinat


Anggota Usaha (m2 atau ha) Kepemilikan (m2 atau (PB)
Lahan ha)
Kolam Tambak dll
1
2
3
4
5
6
dst

d. Peta lahan usaha (polygon)


e. Data Produksi dan Produktivitas

No Komoditas Luas (m2 Produksi Produktivitas Keterangan


atau ha) (ton) (ton/ha)
1

dst

f. Aset Kelompok Perikanan

No Jenis Barang Jumlah Nama Pemilik Nominal (Rp)


1
2
3
4
5
g. Omset Usaha Anggota Kelompok
Omzet kelompok sebesar ...........................selama 1 tahun,

dengan rincian :
NO Nama Anggota Kelompok Omzet per tahun (Rp)
1
2
3
4
5
6
Dst
TOTAL

h. Program Kerja
 Pertemuan rutin/rembuk kelompok: ada/tidak ada ...kali/bulan
 Pertemuan bulanan dengan Penyuluh: ada / tidak ada ...kali/bulan
 dll

i. Bantuan Pemerintah dari KKP yang pernah diterima


NO Jenis Bantuan Tahun Pemanfaatan
Pemerintah
1
2
3
4
5
6
Dst

j. Pelatihan kelompok yang pernah diikuti

NO Nama Anggota Pelatihan Penyelenggara Tahun


Kelompok Pelatihan
1
2
3
4
5
6
dst
k. Penghargaan yang pernah diperoleh kelompok

NO Jenis Penghargaan Tingkat Tahun


(Nasional/Provinsi/Kab/Kota)
1
2
3
4
5
6
Dst

B. Kelompok Usaha Bersama (KUB)


a. Jenis Usaha : Penangkapan
b. Jenis Komoditas yang Diusahakan
- Ikan.....................
- ...........................
- Dll
c. Jenis Alat Tangkap yang digunakan
1. ………………………….
2. ………………………….
3. ………………………….
4. Dll
d. Adakah Jenis legislasi/ijin usaha penangkapan yang dimiliki
(Ada/Tidak), jika ada sebutkan …………………………………..

e. Jenis Usaha Penangkapan


No Nama Anggota Kepemilikan
Kapal/sarana Alat Tangkap Status
Penangkapan Ikan Yang Kepemilikan
Jenis Ukuran digunakan Kapal
Kapal Kapal
1
2
3
4
5
6

dst
f. Data Produksi Kelompok

No Komoditas Produksi Keterangan


(ton)
1

dst

g. Aset Kelompok Perikanan

No Jenis Barang Jumlah Nama Pemilik Nominal (Rp)


1
2
3
4
5
6

h. Omset Usaha Anggota Kelompok


Omzet kelompok sebesar ...........................selama 1 tahun,
dengan rincian :
NO Nama Anggota Kelompok Omzet per tahun (Rp)
1
2
3
4
5
6
Dst
TOTAL

i. Program Kerja
 Pertemuan rutin/rembuk kelompok : ada / tidak ada
...kali/bulan
 Pertemuan bulanan dengan Penyuluh : ada / tidak ada ...kali/bulan
 dll
j. Bantuan Pemerintah dari KKP yang pernah diterima

NO Jenis Bantuan Tahun Pemanfaatan


Pemerintah
1
2
3
4
5
6
Dst

k. Jenis Pelatihan bagi Kelompok/anggota kelompok yang pernah


diikuti

NO Nama Anggota Pelatihan Penyelenggara Tahun


Kelompok Pelatihan
1
2
3
4
5
6
dst

l. Penghargaan yang diperoleh kelompok

NO Jenis Penghargaan Tingkat Tahun


(Nasional/Provinsi/Kab/Kota)
1
2
3
4
5
6
Dst

C. Kelompok Pengolah dan Pemasar (POKLAHSAR)


a. Jenis Usaha : Pengolahan/Pemasaran
b. Jenis Komoditas yang Diusahakan
- Ikan.....................
- ...........................
- dll
c. Jenis bahan baku yang digunakan, produk olahannya dan sarana
Pengolahan

NO Nama Anggota Jenis bahan Jenis Produk Jenis Sarana


Kelompok baku Olahan olahannya Pengolahan
1
2
3
4
5
6
dst

d. Adakah Jenis legislasi/ijin usaha penangkapan yang dimiliki


(Ada/Tidak), jika ada sebutkan ………………………….. contoh
IUMK, PIRT, SKP, dll
e. Apakah Jenis teknologi pengolahan yang digunakan oleh
kelompok?
f. Apakah Tempat usaha pengolahan terpisah dengan rumah
tinggal?
g. Data Produksi Pengolahan Kelompok

No Komoditas Jenis Produksi Produktivitas Keterangan


Bahan Olahan (Kg/bln) (Kg/Tahun)
Baku
1
2
3
4
5
6
dst

h. Aset Kelompok Perikanan

No Jenis Barang Jumlah Nama Pemilik Nominal (Rp)


1
2
3
4
5
6
i. Omset Usaha Anggota Kelompok
Omzet kelompok sebesar ...........................selama 1 tahun,
dengan rincian :

NO Nama Anggota Kelompok Omzet per tahun (Rp)


1
2
3
4
5
6
Dst
TOTAL

j. Laporan Neraca Keuangan

Kas Masuk (Rp) Kas Keluar (Rp)

No Bulan Pinjaman Pendapa


Non
Penjualan dari tan Jumlah Kas Operasion Jumlah Kas
Operasion Lain-lain
Barang/ Jasa Pihak Operasio Masuk al Keluar
al
Ketiga nal
1 Nop 150.000.000 - 48.890.6 198.890.60 101.000.0 2.000.000 1.000.00 104.000.00
00 0 00 0 0
2 Des -

3 Jan -
4 Feb -

5 Mar -

6 Apr -

7 Mei -

8 Jun -

9 Jul -

10 Sep -

k. Program Kerja
 Pertemuan rutin/rembuk kelompok : ada / tidak ada
...kali/bulan
 Pertemuan bulanan dengan Penyuluh : ada / tidak ada ...kali/bulan
 Dll
l. Bantuan Pemerintah dari KKP yang pernah diterima

NO Nama Kelompok Jenis Bantuan Tahun


Pemerintah
1
2
3
4
5
6
Dst

m. Pelatihan kelompok yang pernah diikuti


NO Nama Anggota Pelatihan Penyelenggara Tahun
Kelompok Pelatihan
1
2
3
4
5
6
dst

n. Penghargaan yang diperoleh kelompok

NO Jenis Penghargaan Tingkat Tahun


(Nasional/Provinsi/Kab/Kota)
1
2
3
4
5
6
Dst

D. Kelompok Usaha Garam Rakyat (KUGAR)


a. Jenis Usaha : Garam Rakyat
b. Jenis Teknologi produksi yang digunakan :
- ……………………………………
- ……………………………………
- …………………………………….
c. tempat usaha pengolahan
Luas Lahan Usaha Garam
Luas lahan usaha Garam sebesar ......................, dengan rincian :

No Nama Kepemilikan Status Jumlah Koordinat


Anggota Lahan Usaha Kepemilikan (m2 atau Lahan
(m2 atau ha) Lahan ha) Usaha
Garam
1

dst

d. Peta lahan usaha (polygon)

e. Data Produksi dan Produktivitas

No Nama Luas (m2 Produksi Produktivitas Keterangan


Anggota atau ha) (ton) (ton/ha)

dst

f. Aset Kelompok Perikanan

No Jenis Barang Jumlah Nama Pemilik Nominal (Rp)


1

5
g. Omset Usaha Anggota Kelompok
Omzet kelompok sebesar ...........................selama 1 tahun,
dengan rincian :
NO Nama Anggota Kelompok Omzet per tahun (Rp)
1
2
3
4
5
6
Dst
TOTAL

h. Program Kerja
 Pertemuan rutin/rembuk kelompok : ada / tidak ada
...kali/bulan
 Pertemuan bulanan dengan Penyuluh : ada / tidak ada ...kali/bulan
 dll

i. Bantuan Pemerintah dari KKP yang pernah diterima

NO Nama Kelompok Jenis Bantuan Tahun


Pemerintah
1
2
3
4
5
6
Dst

j. Pelatihan kelompok yang pernah diikuti

NO Nama Anggota Pelatihan Penyelenggara Tahun


Kelompok Pelatihan
1
2
3
4
5
6
dst
k. Penghargaan yang diperoleh kelompok

NO Jenis Penghargaan Tingkat Tahun


(Nasional/Provinsi/Kab/Kota)
1
2
3
4
5
6
Dst

E. Kelompok Masyarakat Pengawas (POKMASWAS)


a. Jenis Usaha : Pengawasan dan Pengelolaan Sumber
Daya KP
b. Peta lahan pengawasan dan pengelolaan (polygon)
c. Aset Kelompok Perikanan

No Jenis Barang Jumlah Nama Pemilik Nominal (Rp)


1
2
3
4
5
6

d. Program Kerja
 Pertemuan rutin/rembuk kelompok : ada / tidak ada
...kali/bulan
 Pertemuan bulanan dengan Penyuluh : ada / tidak ada ...kali/bulan
 dll

e. Bantuan Pemerintah dari KKP yang pernah diterima

NO Nama Kelompok Jenis Bantuan Tahun


Pemerintah
1
2
3
4
5 dst
f. Pelatihan kelompok yang pernah diikuti

NO Nama Anggota Pelatihan Penyelenggara Tahun


Kelompok Pelatihan
1
2
3
4
5
6
dst

g. Penghargaan yang diperoleh kelompok

NO Jenis Penghargaan Tingkat Tahun


(Nasional/Provinsi/Kab/Kota)
1
2
3
4
5
6
Dst

V. DOKUMENTASI KELOMPOK
(foto Sekretariat, Foto Rutin Kelompok seperti pertemuan/rapat, foto
produksi, foto hasil produk)
VI. PENUTUP
BAB III
PENGUMPULAN DATA PROFIL KELOMPOK
KELAUTAN DAN PERIKANAN

Teknik pengumpulan data profil kelompok KP merupakan faktor


penting dalam menentukan arah dan kebijakan pembinaan kelompok KP
yang dilakukan oleh Penyuluh Perikanan. Pengumpulan data profil
kelompok KP berkaitan dengan bagaimana cara mengumpulkan data, siapa
sumber, dan apa alat yang digunakan. Jenis sumber data adalah mengenai
dari mana data diperoleh. Apakah data diperoleh dari sumber langsung (data
primer) atau data diperoleh dari sumber tidak langsung (data sekunder).

Metode Pengumpulan Data merupakan teknik atau cara yang


dilakukan untuk mengumpulkan data. Metode menunjuk suatu cara
sehingga dapat diperlihatkan penggunaannya melalui angket, wawancara,
pengamatan, tes, dokumentasi dan sebagainya. Sedangkan instrumen
pengumpul data merupakan alat yang digunakan untuk mengumpulkan
data. Karena berupa alat, maka instrumen dapat berupa lembar cek list,
kuesioner (angket terbuka/tertutup), pedoman wawancara, camera photo
dan lainnya. Adapun tiga teknik pengumpulan data yang biasa digunakan
adalah angket, observasi dan wawancara. Responden dari pengumpulan
data profil adalah setiap kelompok KP yang menjadi binaan Penyuluh
Perikanan.

Profil kelompok sektor kelautan dan perikanan itu sendiri adalah


gambaran menyeluruh potensi, perkembangan usaha dan manajerial
kelompok yang meliputi sejarah pendirian kelompok, data dasar kelompok,
struktur organisasi, perkembangan usaha kelompok dan dokumentasi
kelompok. Pengumpulan data profil kelompok sektor kelautan dan
perikanan dilakukan oleh Penyuluh Perikanan.
Tahapan pengumpulan data sebagai berikut:
1. Penyuluh Perikanan menetapkan kelompok KP;
2. Penyuluh Perikanan menyiapkan instrumen pengambilan data;
3. Penyuluh Perikanan melakukan observasi dengan pengamatan
langsung atau wawancara terstruktur dan memberikan kuesioner
kepada responden;
4. Penyuluh Perikanan melakukan pencatatan terhadap semua data yang
dibutuhkan dari setiap responden;
5. Setelah selesai pengumpulan data, Penyuluh Perikanan mengetik
semua isian data profil dalam bentuk file word;
6. Data profil kelompok KP dalam bentuk word dikirimkan ke verifikator
Satminkal yang menangani penyuluhan perikanan untuk dilakukan
verifikasi lebih lanjut.
BAB IV
VERIFIKASI DATA PROFIL KELOMPOK
KELAUTAN DAN PERIKANAN

Verifikasi dilakukan untuk dapat membuktikan hasil yang benar


valid. Adapun yang melakukan verifikasi disebut sebagai verifikator.
Kepala Satmikal Penyuluhan menunjuk Pegawai Satminkal
Penyuluhan dan/atau Penyuluh Perikanan yang memiliki kemampuan
sebagai verifikator data profil kelompok sektor kelautan dan perikanan.
Petugas verifikator memiliki tugas :
1. Melakukan pengecekan kebenaran data profil kelompok sektor kelautan
dan perikanan;
2. Melakukan pengecekan kelengkapan profil kelompok sektor kelautan dan
perikanan sesuai dengan format yang sudah ditentukan;
3. Jika profil kelompok sektor kelautan dan perikanan belum sesuai format
maka verifikator melakukan konfirmasi kepada Pengumpul Data atau
Penyuluh Perikanan agar memperbaiki profil kelompok tersebut;
4. Jika hasil verifikasi menunjukkan bahwa data tidak logis ataupun tidak
sesuai fakta di lapangan, maka verifikator melakukan konfirmasi kepada
Pengumpul Data atau Penyuluh Perikanan.
BAB V
PENGELOLAAN DATA PROFIL KELOMPOK KELAUTAN DAN PERIKANAN
DI CYBER EXTENSION

Cyber extension KP sebagai media pembelajaran nonformal bersifat


online sehingga menjangkau sasaran penyuluhan dengan tidak ada batasan
waktu dan tempat sepanjang ada peralatan komputer, tablet, HP dan
jaringan internet.
Mekanisme pengelolaan data profil kelompok perikanan ke dalam
aplikasi Cyber Extension KP :
1. Penyuluh Perikanan mengirimkan data profil kelompok KP ke alamat e-
mail Satminkal Penyuluhan KP dengan alamat
cybexkp(satminkal..)@gmail.com;
2. Verifikator memverifikasi data profil kelompok KP yang masuk;
3. Verifikator melakukan unggah data profil kelompok sektor kelautan dan
perikanan ke dalam aplikasi cyber extension kelautan dan perikanan
melalui link : http://mfcepusluh.bpsdmkp.kkp.go.id/ dengan
memasukkan USERNAME dan PASSWORD ke FORM LOG IN yang telah
disediakan (kode username dan password meminta terlebih dahulu ke
Admin Cyber Extension KP di Pusat Pelatihan dan Penyuluhan KP);
4. Untuk melihat dan mengunduh data profil dapat memilih menu Profil
Kelompok dan pilih kategori Satminkal pada aplikasi cyber extension.
BAB VII
PENUTUP

Pedoman Pengelolaan Profil Kelompok Kelautan dan Perikanan


diharapkan dapat menjadi acuan dalam meningkatkan kualitas
pendampingan dan pembinaan usaha kelompok perikanan yang dilakukan
oleh Penyuluh Perikanan.

KEPALA BADAN RISET DAN


SUMBER DAYA MANUSIA
KELAUTAN DAN PERIKANAN,

ttd

SJARIEF WIDJAJA

Anda mungkin juga menyukai