Anda di halaman 1dari 17

SOSIALISASI PERKA NOMOR : 05/PER-BRSDMK/2019

TENTANG PENDAMPINGAN PENYULUH PERIKANAN


DALAM UMK SEKTOR KP

BADAN RISET DAN SUMBER DAYA MANUSIA


KELAUTAN DAN PERIKANAN
DASAR HUKUM UMK

1. Undang-Undang Nomor 20 tahun 2008 tentang UMKM


2. Peraturan Pemerintah Nomor 17 tahun 2013
3. Peraturan Presiden Nomor 98 tahun 2014 tanggal 15 September
2014 Tentang Perizinan Untuk Usaha Mikro Kecil.
4. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 83 Tahun 2014 tanggal
21 November 2014 Tentang Pedoman Pemberian IUMK;
5. Nota Kesepahaman Menteri Dalam Negeri, Menteri Koperasi
dan UKM dan Menteri Perdagangan yang ditandatangani
tanggal 30 Januari 2015 Tentang Pembinaan Pemberian Izin
Usaha Mikro dan Kecil di Daerah;
6. Perjanjian Kerja Sama Dirjen Bina Pembangunan Daerah,
Deputi Bidang Pengembangan Restrukturisasi Usaha, Dirjen
Perdagangan Dalam Negeri, Dirut PT. BRI (Persero) Tbk, dan
Ketua Asosiasi Perusahaan Penjaminan Indonesia (Asippindo)
yang ditandatangani tanggal 30 Januari 2015 Tentang
Pelaksanaan Nota Kesepahaman Pembinaan Pemberian Izin
Usaha Mikro dan Kecil di Daerah.
SASARAN
1 Nelayan dan KUB

Pembudidaya
2 Ikan dan
Pokdakan

Pengolah
1 3 Ikan/Pemasar Ikan/
UPI / Poklahsar

3 Petambak
Garam/KUGAR
3
KARAKTERISTIK UMKM
Dalam perspektif usaha, UMKM diklasifikasikan dalam empat
kelompok, yaitu:

• UMKM sektor informal, contohnya pedagang kaki lima.


• UMKM Mikro adalah para UMKM dengan kemampuan sifat
pengrajin, namun kurang memiliki jiwa kewirausahaan untuk
mengembangkan usahanya.
• Usaha Kecil Dinamis adalah kelompok UMKM yang mampu
berwirausaha dengan menjalin kerjasama (menerima pekerjaan
sub kontrak) dan ekspor.
• Fast Moving Enterprise adalah UMKM yang mempunyai
kewirausahaan yang cakap dan telah siap bertransformasi menjadi
usaha besar.
UMKM adalah singkatan dari Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah. UMKM diatur berdasarkan UU
Nomor 20 tahun 2008 tentang Usaha Mikro, Kecil,dan Menengah. Berikut kutipan dari isi UU
20/2008.
Pengertian UMKM
a. Usaha Mikro adalah usaha produktif milik orang perorangan dan/atau badan usaha
perorangan yang memenuhi kriteria Usaha Mikro sebagaimana diatur dalam Undang-
Undang ini.
b. Usaha Kecil adalah usaha ekonomi produktif yang berdiri sendiri, yang dilakukan oleh
orang perorangan atau badan usaha yang bukan merupakan anak perusahaan atau
bukan cabang perusahaan yang dimiliki, dikuasai, atau menjadi bagian baik langsung
maupun tidak langsung dari usaha menengah atau usaha besar yang memenuhi kriteria
Usaha Kecil sebagaimana dimaksud dalam Undang-Undang ini
c. Usaha Menengah adalah usaha ekonomi produktif yang berdiri sendiri, yang dilakukan
oleh orang perseorangan atau badan usaha yang bukan merupakan anak perusahaan
atau cabang perusahaan yang dimiliki, dikuasai, atau menjadi bagian baik langsung
maupun tidak langsung dengan Usaha Kecil atau usaha besar dengan jumlah kekayaan
bersih atau hasil penjualan tahunan sebagaimana diatur dalam Undang-Undang ini

Sumber: Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2008


CAPAIAN LEGALISASI IZIN USAHA MIKRO (2017-2018)

TARGET DAN REALISASI PENUMBUHAN IUMK

8.812
7.500

1.000 1.000

2017 2018
TARGET REALISASI
REKAP PENUMBUHAN IZIN USAHA MIKRO (2017-2018)

TAHUN 2017
160
135
140 117
120
100 77
80 69 68 66
60 43 48
31 38
26
45 Capaian
40 24 23 23 25 19 23
20
15 11 14 11 14 13
5 8 9 2017 :
- 1000
IUMK

TAHUN 2018
855
900
800 726
700 596 593 587
517 544 508
600
500 368 404
400 331 297 319
254
300
107 122 118
211 224 217
109
180 141 Capaian
200 85 59 28 57 68 60
100 12 15 32 13 55 2018 :
0
8.812
IUMK
BIDANG USAHA IZIN USAHA MIKRO (2017-2018)

TAHUN 2017 TAHUN 2018


500 468 454 4.500 4.180
450 4.000 3.746
400 3.500
350
3.000
300
2.500
250
2.000
200
1.500
150
78 1.000 816
100
500
50 70
0 -
BUDIDAYA TANGKAP PENGOLAH DAN BUDIDAYA TANGKAP PENGOLAH DAN GARAM
PEMASAR PEMASAR

Capaian 2017 : Capaian 2018 :


1000 IUMK 8.812 IUMK
JENIS USAHA IZIN USAHA MIKRO (2017-2018)

TAHUN 2017 TAHUN 2018

SKDU 56
SIUP 23
SKU 286

SKU 11 SIUP 146

SIPI 7
IUMK 966 IUMK 8.317

0 200 400 600 800 1000 1200 - 2.000 4.000 6.000 8.000 10.000

Capaian 2017 : Capaian 2018 :


1000 IUMK 8.812 IUMK
DASAR HUKUM PENDAMPINGAN UMK

No Peraturan Tentang

1 UU No. 20 Tahun 2008 Usaha Mikro, Kecil dan Menengah Pasal 19


2 Peraturan Pemerintah tentang Usaha Mikro, Kecil dan Menengah
Pelaksanaan Undang-undang Pasal 8
Nomor 20 Tahun 2008 No. 17
Tahun 2013
3 Peraturan Kepala BRSDMKP tentang Pendampingan Penyuluh Perikanan
Nomor 05/PER-BERSDM/2019 dalam Usaha Mikro dan Kecil Sektor Kelautan
dan Perikanan
Maksud, Tujuan, Keluaran, dan
Sasaran
18 IZIN USAHA MIKRO DAN KECIL

Perka BRSDMKP No.05/PER-


BRSDM/2019 (hyp)
Legalisasi Izin Usaha Mikro Kecil dan Pendirian Koperasi Sektor KP

Perspective : CUSTOMERS PERSPEKTIVE

Sasaran Strategis : Terwujudnya pengelolaan SDKP yang partiSipatif, bertanggung jawab dan berkelanjutan

Nama IKU : Legalisasi Izin Usaha Mikro Kecil dan Pendirian Koperasi Sektor KP

Deskripsi DEFINISI
• Merupakan indikator yang menunjukkan jumlah pelaku usaha yang difasilitasi dalam
mendapatkan izin usaha skala mikro dan/atau kecil sektor KP, serta fasilitasi dalam
mendapatkan legalitas usaha menjadi Koperasi sektor KP melalui pendampingan oleh
Penyuluh perikanan, sesuai Pemendagri No 83 Tahun 2014 tentang Pedoman Pemberian Izin
Usaha Mikro dan Kecil, serta Permenkop dan UKM RI No 10 Tahun 2015 tentang
Kelembagaan Koperasi

FORMULASI
• Hitung jumlah pelaku usaha yang telah mendapatkan izin usaha skala mikro dan/atau skala
kecil serta kelompok yang telah mendapatkan legalitas usaha menjadi Koperasi sektor KP
dalam satuan unit.

Tujuan IKU bertujuan untuk menggambarkan kontribusi BRSDM KP dalam mendukung produktivitas
usaha melalui penumbuhan dan pembentukan UMKM dan Koperasi sektor KP
Legalisasi Izin Usaha Mikro Kecil dan Pendirian Koperasi Sektor KP

Contoh format bukti capaian

A. UMK

Pejabat
Nama No. Tlp. Nama Nomor
Bidang Yang Tanggal
No. Provinsi Kab/Kota Penyuluh Penyuluh Pemilik NIK Alamat Nomor Tlp. IUMK/SKU/
Usaha Mengesah Pengesahan
Pendamping Pendamping Usaha SIUP
kan
(1). (2). (3). (4). (5). (6). (7). (8). (9). (10). (11). (12). (13).
1.
2.
3.
dst

B. KOPERASI
Nama No. Tlp.
Nama Nomor Bidang No. Badan Tanggal Badan
No. Provinsi Kab/Kota Penyuluh Penyuluh Alamat Nama Notaris Akta Notaris
Koperasi Tlp. Usaha Hukum Hukum
Pendamping Pendamping
(1). (2). (3). (4). (5). (6). (7). (8). (9). (10). (11). (12). (13).
1.
2.
3.
Dst.

Anda mungkin juga menyukai