Anda di halaman 1dari 36

KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN

DI REKTORAT JENDERAL PERI KANAN BUDI DAYA


+ z JALAN MEDAN MERDEKATIMUR NOMOR 16
JAKARTA,IOllO KOTAK POS 4130 JKP 1O(X1
TELEPON (021) 3s19070 (LACAK), FAKS|M|LE (021)3514772
tateutAtr IAMAN www-kkp.go.id

PERATURAN
DIREKTUR JENDERAL PERIKANAN BUDIDAYA
NOMOR 350 TAHUN 2022

TENTANG

PETUNJUK TEKNIS
BANTUAN SARANA UNIT PEMBENIHAN RAKYAT
TAHUN ANGGARAN 2023

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA


DIREKTUR JENDERAL PERIKANAN BUDIDAYA

Menimbang a bahwa dalam rangka mendukung kebijakan strategis


pembangunan perikanan budidaya yang mandiri, berdaya
saing dan berkelanjutan khususnya untuk peningkatan
produksi ikan air tawar, payau dan laut perlu penyediaan
unit pembenihan ikan pada kawasan tertentu di daerah
pengembangan perikanan budidaya, dan pemberian
bantuan sarana unit pembenihan ralryat tahun anggaran
2023;
b bahwa sebagai tindak lanjut dari Pasal 15 Peraturan
Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor 2/PERMEN-
KPl2O2l tentang Penyaluran Bantuan Pemerintah di
Kementerian Kelautan dan Perikanan, perlu disusun
Petunjuk Teknis Bantuan Sarana Unit Pembenihan Rakyat
Tahun Anggaran2023;
c bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud
dalam huruf a dan b, perlu menetapkan Peraturan
Direktur Jenderal Perikanan Budidaya tentang Petunjuk
Teknis Bantuan Sarana Unit Pembenihan Rakyat Tahun
Anggarar 2023;

Mengingat : 1 Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 31 Tahun


2OO4 tentang Perikanan (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2004 Nomor 118, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 4433), sebagaimana
telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 45 Tahun
2009 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009
Nomor 154, Tambahan Lembaran Negara Repubiik
Indonesia Nomor 5073);
2 Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2016 tentang
Perlindungan dan Pemberdayaan Nelayan, Pembudi Daya
Ikan, dan Petambak Garam (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2016 Nomor 68, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 5870);
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 28 Tahun
2OI7 tentang Pembudidayaan Ikan (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2017 Nomor 166);
4 Peraturan Presiden Nomor 63 Tahun 20 15 tentang
Kementerian Kelautan dan Perikanan (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 111), sebagaimana
telah diubah dengan Peraturan Presiden Nomor 2 Tahun
2Ol7 tentang Perubahan atas Peraturan Presiden Nomor
63 Tahun 20 15 tentang Kementerian Kelautan dan
Perikanan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2017 Nomor 5);
5 Peraturan Presiden Nomor 16 Tahun 2018 tentang
Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah, sebagaimana telah
diubah dengan Peraturan Presiden Nomor 12 Tahun 2O2l
tentang Perubahan Atas Peraturan Presiden Nomor 16
Tahun 2018 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2021 Nomor
63);
6 Peraturan Menteri Keuangan Nomor 168/PMK.05/2015
tentang Mekanisme Pelaksanaan Anggaran Bantuan
Pemerintah pada Kementerian Negar alLembaga (Berita
Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 1340),
sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri
Keuangan Nomor l73IPMK.OS 12016 tentang
Perubahanatas Peraturan Menteri Keuangan Nomor
168/PMK.05/2015 tentang Mekanisme Pelaksanaan
Anggaran Bantuan Pemerintah pada Kementerian
Negara/Lembaga (Berita Negara Republik Indonesia Tahun
2016 Nomor 1746);
Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan
Nomor 4S/PERMEN-KPl2O2O tentang Organisasi dan Tata
Kerja Kementerian Kelautan dan Perikanan;
8 Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor
62/PERMEN-KPl2O2O tentang Pembentukan Produk
Hukum di Lingkungan Kementerian Kelautan dan
Perikanan (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2020
Nomor 1665);
9 Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor
2/PERMEN-KP l2O2l tentang Penyaluran Bantuan
Pemerintah di Kementerian Kelautan dan Perikanan (Berita
Negara Republik Indonesia Tahun 2021 Nomor 20).
MEMUTUSI{AN:

Menetapkan PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PERIKANAN BUDIDAYA


TENTANG PETUNJUK TEKNIS BANTUAN SARANA UNIT
PEMBENIHAN RAKYAT TAI]UN ANGGARAN 2023.

Pasal 1

Petunjuk Teknis Bantuan Sarana Unit Pembenihan Rakyat merupakan acuan


bagi pelaksanaan kegiatan dalam rangka melaksanakan bantuan secara efektif
dan elisien.

Pasal 2
Petunjuk Teknis Bantuan Sarana Unit Pembenihan Rakyat Tahun Anggaran
2023 sebagaimana dimaksud dalam Pasal i, tercantum dalam Lampiran I dan II
yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan Direktur Jenderal ini'

Pasal 3
Peraturan Direktur Jenderal ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan.

Ditetapkan di Jakarta
pada tanggal 2 November 2022
DIREKTUR JENDERAL PERIKANAN BUDIDAYA,

ttd.

TB. HAERU RAHAYU

Sekretaris D eral Perikanan Budidaya

stutik
LAMPIRAN I
PERATURAN DIREKTUR JENDERAL
PERIKANAN BUDIDAYA
NOMOR 350 TAHUN 2022
TENTANG
PETUNJUK TEKNIS BANTUAN SARANA UNIT
PEMBENIHAN RAKYAT TAHUN 2023

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Untuk mendukung peningkatan produksi perikanan budidaya
dibutuhkan benih ikan yang bermutu. Ketersediaan benih ikan yang
dimaksud tidak bisa bergantung hanya pada pemerintah dan
perusahaan skala besar, namun juga membutuhkan peran serta
masyarakat agar ketersediaan benih di berbagai daerah dapat terpenuhi.
Saat ini unit pembenihan skala mikro dan kecil yang berkembang di
masyarakat adalah unit pembenihan yang memproduksi benih ikan air
tawar.
Untuk memenuhi kebutuhan benih ikan bermutu, kualitas dan
kuantitas unit pembenihan pada saat ini perlu lebih ditingkatkan.
Pengembangan sarana unit pembenihan rakyat menjadi hal yang sangat
dibutuhkan untuk mendorong produksi benih bermutu dan
meningkatkan kesejahteraan para pembenih ikan air tawar. Oleh karena
itu dalam rangka untuk mendorong peningkatan produksi benih ikan
pada masyarakat, Tahun Anggaran 2023 Direktorat Jenderal Perikanan
Budidaya akan memberikan bantuan sarana unit pembenihan rakyat.

B. Tujuan
Ttrjuan pelaksanaan bantuan Sarana Unit Pembenihan Ralryat
Tahun Anggaran 2023 adalah untuk meningkatkan produksi benih ikan
air tawar. Indikator keberhasilannya adalah tersalurkannya bantuan
Sarana Unit Pembenihan Rakyat.

C. Pengertian
Dalam Petunjuk Teknis ini, yang dimaksud dengan:
1 Unit pembenihan adalah suatu tempat yang aktifitas kegiatannya
membenihkan ikan dan yang secara langsung melakukan usaha
pembenihan ikan.
2 Kelompok Pembenih Ikan adalah kumpulan pembenih ikan yang
terorganisir, mempunyai pengurus dan aturan-aturan dalam
organisasi kelompok yang secara langsung melakukan usaha
pembenihan ikan.
3 Kelompok Masyarakat adalah kumpulan orang yang terorganisasi
yang mempunyai pengurus dan aturanaturan dalam organisasi
kelompok yang secara langsung melakukan kegiatan dalam suatu
usaha bersama di bidang kelautan dan perikanan.
4 Masyarakat Hukum Adat adalah sekelompok orang yang secara
turun-temurun bermukim di wilayah geografis tertentu di Negara
Kesatuan Republik Indonesia karena adanya ikatan pada asal usul
leluhur, hubungan yang kuat dengan tanah, wilayah, sumber daya
alam, memiliki pranata pemerintahan adat, dan tatanan hukum
adat di wilayah adatnya sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan.
5. Lembaga Swadaya Masyarakat adalah organisasi atau lembaga yang
dibentuk oleh masyarakat warga negara Indonesia secara sukarela
atas kehendak sendiri dan berminat serta bergerak di bidang
kegiatan tertentu yang ditetapkan oleh organisasi/lembaga sebagai
wujud partisipasi masyarakat dalam upaya mendorong
demokratisasi dan keadilan sosial, penegakan supremasi dan
kepastian hukum, serta peningkatan kesejahteraan sosial yang
menitikberatkan pada pengabdian secara swadaya.
6. Lembaga Pendidikan adalah lembaga atau tempat berlangsungnya
proses pendidikan atau belajar mengajar yang dilakukan dengan
tujuan untuk mengubah tingkah laku individu menuju ke arah
yang lebih baik melalui interaksi dengan lingkungan sekitar.
7. Lembaga Keagamaan adalah kelompok masyarakat yang
mempunyai sistem keyakinan dan sarana untuk mempraktikan
keagamaan dalam masyarakat yang telah dirumuskan untuk
mengatur kehidupan dan tingkah laku manusia dalam kehidupan
masyarakat, berbangsa dan bernegara oleh umat beragama.
8. Koperasi adalah badan hukum yang didirikan oleh orang
perseorangan atau badan hukum Koperasi, dengan pemisahan
kekayaan para anggotanya sebagai modal untuk menjalankan
usaha, yang memenuhi aspirasi dan kebutuhan bersama di bidang
ekonomi, sosial, dan budaya sesuai dengan nilai dan prinsip
Koperasi.
9. Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya yang selanjutnya disebut
Direktorat Jenderal adalah unit kerja eselon I pada Kementerian
Kelautan dan Perikanan yang bertanggung jawab terhadap
pelaksanaan di bidang pengelolaan perikanan budidaya.
10. Direktorat Perbenihan adalah unit kerja eselon II pada Direktorat
Jenderal yang bertanggung jawab terhadap pelaksanaan program
peningkatan perbenihan ikan air tawar, ikan air payau dan
perbenihan ikan laut.
11. Unit Pelaksana Teknis yang selanjutnya disebut UPI adalah UPT
lingkup Direktorat Jenderal sebagai pelaksana kegiatan bantuan
sarana unit pembenihan rakyat.
12. Dinas Provinsi adalah satuan kerja perangkat daerah di Provinsi
yang membidangi urusan kelautan dan perikanan.
13. Dinas Kabupaten/Kota adalah satuan kerja daerah di
Kabupaten/Kota yang membidangi urusan kelautan dan perikanan.
14. Penyrrluh Perikanan adalah Penyuluh Perikanan Pegawai Aparatur
Sipil Negara (ASN) dan Penyuluh Perikanan Bantu (PPB).
BAB iI
PEMBERI, BENTUK, RINCIAN JUMLAH, PERSYARATAN PENERIMA,
TATA KELOLA PENCAIRAN DANA, DAN PENYALURAN
BANTUAN SARANA UNIT PEMBENIHAN RAKYAT

A. Pemberi Bantuan
Pemberi Bantuan Sarana Unit Pembenihan Rakyat Tahun
Anggaran 2023 adalah Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya yang
dilaksanakan oleh Satuan Kerja lingkup Direktorat Jenderal Perikanan
Budidaya, yaitu :
1. Direktorat Perbenihan;
2. Balai Besar Perikanan Budidaya Air Tawar (BBPBAT) Sukabumi;
3. Balai Perikanan Budidaya Air Tawar (BPBAT) Sei Gelam Jambi;
4. Balai Perikanan Budidaya Air Tawar (BPBAT) Tatelu.

B. Bentuk Bantuan
1. Jenis bantuan : sarana dan prasarana
2. Bentuk bantuan : barang
3. Spesifikasi barang : Bantuan Sarana Unit Pembenihan Rakyat Tahun
Anggaran 2023 diberikan dalam bentuk barang, dengan menu yang
dapat dipilih antara lain untuk unit pembenihan ikan air tawar untuk
komoditas ikan mas, ikan nila, ikan patin, ikan 1ele, dan pendederan
benih ikan gurame sistem resirkulasi. Menu bantuan yang dapat
dipilih sebagai berikut :
Tabel 1. Menu bantuan sarana unit pembenihan rakyat yang dilaksanakan
Direktorat Perbenihan
No. Bentuk Bantuan
A. Induk dan Pakan
1 Induk Ikan
2 Pakan Induk
3 Pakan benih
Peralatan Pendukung
B
Menu bantuan dapat dipilih sesuai dengan kondisi lapangan.

Tabel 2. Menu bantuan sarana unit pembenihan rakyat yang dilaksanakan


Unit Pelaksana Teknis
No. Bentuk Unit Unit Unit Unit
bantuan pembenihan pembenihan pembenihan Pendederan
ikan mas ikan patin ikan lele gurame
dan nila slstem
resirkulasl
1 Wadah
pemeliharaan
2 Bangunan
hatchery
J. Sarana
biosecurity
4 Instalasi
penetasan
No. Bentuk Unit Unit Unit Unit
bantuan pembenihan pembenihan pembenihan pendederan
ikan mas ikan patin ikan lele gurame
dan nila sistem
resirkulasi
telur
5 Induk
(memiliki
SKA)
6 Telur gurame
7 Pakan ikan
(terdaftar di
KKP)
8 Obat ikan
dan vitamin
(terdaftar di
KKP)
9 Instalasi air
(terpasang)
10. Instalasi
aerasi
(terpasang)
11. Instalasi
listrik
(terpasang)
t2. Instalasi
sistem
resirkulasi
(terpasang)
13. Peralatan
perikanan
14. Peralatan uji
kualitas air
Menu bantuan dapat dipilih sesuai dengan kondisi lapangan.

C. Rincian Jumlah Bantuan Sarana unit pembenihan rakyat


Bantuan Sarana Unit Pembenihan Rakyat yang dilaksanakan oleh
Direktorat Perbenihan dan UPT Pelaksana Tahun Anggaran 2O23 dengan
rincian jumlah bantuan sebagai berikut :
Tabel 3. Rincian bantuan sarana unit pembenihan rakyat
dari Direktorat Perbenihan
No. Menu Bantuan Rincian Barang
1 Paket bantuan Unit Induk, pakan induk, pakan
Pembenihan Rakyat (UPR) Ikan benih, dan peralatan
Nila pendukungnya.
2 Unit Pembenihan Rakyat (UPR) Induk, pakan induk, pakan
Ikan Mas benih, dan peralatan
pendukungnya.
3 Unit Pembenihan Rakyat (UPR) Induk, pakan induk, pakan
Nila Salin benih, dan peralatan
pendukungnya.
No. Menu Bantuan Rincian Barang
4 Unit Pembenihan Rakyat (UPR) Induk, pakan induk, pakan
Lele benih, dan peralatan
pendukungnya.
5 Unit Pembenihan Rakyat (UPR) Induk, pakan induk, pakan
Patin benih, dan peralatan
pendukungnya.
6. Unit Pembenihan Rakyat (UPR) Induk, pakan induk, pakan
Gurame benih, dan peralatan
pendukungnya.
Rincian bantuan dapat dipilih sesuai dengan kebutuhan.

Tabel 4. Rincian bantuan unit embenihan ikan mas dan nila di UPI
No. Bentuk bantuan Jumlah
1 Wadah pemeliharaan 1 paket
2 Sarana biosecuriry 1 Paket
o
\) Induk (memiliki SKA) 1 paket
4 Pakan ikan (terdaftar di KKP) 1 paket
5 Obat ikan dan bahan kimia (terdaftar di KKP) i paket
6 Instalasi air (terpasang) 1 paket
7 Instalasi aerasi (terpasang) 1 paket
8 Instalasi listrik (terpasang) 1 paket
9 Peralatan perikanan 1 paket
10 Peralatan ujr kualitas air 1 paket
11 Bangunan Hatcheml I paket
Rincian bantuan dapat dipilih sesuai dengan kebutuhan.

Tabel 5. Rincian umlah bantuan unit mbenihan ikan atin di UPT


No Bentuk bantuan Jumlah
1 Wadah pemeliharaan 1 paket
2 Bangunan hatchery 1 paket
o
J Sarana biosecurity 1 paket
4 Instalasi penetasan telur 1 paket
5 Induk (memiliki SKA) 1 paket
6. Pakan ikan (terdaftar di KKP) 1 paket
7 Obat ikan dan bahan kimia (terdaftar di KKP) 1 paket
8 Instalasi air (terpasang) 1 paket
9 Instalasi aerasi (terpasang) I paket
10. Instalasi listrik (terpasang) 1 paket
11. Peralatan perikanan 1 paket
t2. Peralatan uji kualitas air 1 paket
Rincian bantuan dapat dipilih sesuai dengan kebutuhan
Tabei 6. Rincian jumlah bantuan unit pembenihan ikan lele di UPT
No. Bentuk bantuan Jumlah
1 Wadah pemeliharaan 1 paket
2 Bangunan hatchery 1 paket
a Sarana biosecurity 1 paket
4 Induk fmemiliki SKA) 1 paket
5 Pakan ikan (terdaftar di KKP) 1 paket
6 Obat ikan dan bahan kimia (terdaftar di KKP) 1 paket
Instalasi air (terpasang) 1 paket
8. Instalasi aerasi (terpasang) 1 paket
9 Instalasi listrik (terpasang) 1 paket
10. Peralatan perikanan 1 paket

Rincian bantuan dapat dipilih sesuai dengan kebutuhan.

Tabel 7. Rincian jumlah bantuan unit pendederan ikan gurami sistem


resirkulasi
No Bentuk bantuan Jumlah
1 Wadah pemeliharaan 1 paket
2 Banzunan hatchery 1 paket
a Sarana biosecurity 1 paket
4 Telur gurame 1 paket
5 Pakan ikan (terdaftar di KKP) 1 paket
6 Obat ikan dan bahan kimia (terdaftar di KKP) 1 paket
7 Instalasi air (terpasang) 1 paket
B Instalasi aerasi (terpasang) 1 paket
9 Instaiasi listrik (terpasang) 1 paket
10. Instalasi sistem resirkulasi (terpasang) 1 paket
1i. Peralatan perikanan 1 paket
Rincian bantuan dapat dipilih sesuai dengan kebutuhan.

Gambar 1. Contoh model unit pembenihan nila bentuk bulat di UPT


Catatan : Model unit pembenihan nila dengan saluran pembuangan di
tengah atau di pinggir (model unit pembenihan dapat
menyesuaikan kondisi lapangan).
a
tl t:l
E
I

B i;J o

Gambar 2. Contoh model unit pembenihan lele wadah bak semen di UpT
Catatan : Model unit pembenihan lele ini dapat disesuaikan dengan kondisi
lapangan

rI ,I
II
L
a
a
II
-a..EEh!lrr

I t
II
L
,
T
a-i a.-a arLL .t ,

.]tt!-r!t !
t !+ !
+!
! I
2.0000
r- 3.0000

-i

1.dnol-
10.0000
POTONGAN

Gambar 3. Contoh model unit pembenihan 1ele wadah bak terpal/HDPE di


UPT
Catatan : Model unit pembenihan lele ini dapat disesuaikan dengan kondisi
lapangan.

_..-'-':--.

iif*J'1+ r^vPAr
r'-.j
oEP
r-a/
A\/t

ffi

T
ffi
E

l...Y".1+lo .S!Sri-sj:!#]i+

Gambar 4. Contoh model unit produksi pembenihan ikan patin UPT


Catatan : Model Unit pembenihan ini dapat disesuaikan dengan kondisi
lapangan.
I

r-t
H tr
IH
I

H H E
;l
III
A-rr c,a'r

+s
E4
+#
, rrltluriE

Gambar 5. Contoh model unit pendederan benih ikan gurami


sistem resirkulasi di UPT
Catatan : Model unit pendederan ini dapat disesuaikan dengan kondisi
lapangan.

D. Persyaratan Penerima Bantuan Sarana Unit Pembenihan Rakyat


Bantuan Sarana Unit Pembenihan Rakyat Tahun Anggaran 2023
dapat diberikan kepada pembenih ikan yang tergabung dalam Kelompok
Pembenih/ Pembudidaya Ikan.
Persyaratan penerima bantuan terdiri dari (1) Persyaratan
Administrasi dan (2) Persyaratan Teknis.
1. Persyaratan Administrasi
Persyaratan Administrasi bagi calon penerima bantuan
sebagaimana disebutkan di atas meliputi :

a. berbadan hukum atau telah terdaftar di Dinas;


b. terdaftar di laman satu data;
c. jumlah anggota paling sedikit 10 (sepuluh) orang dengan
ketentuan membuka akses seluas-luasnya untuk anggota laki-laki
dan perempuan untuk pengarusutamaan gender perikanan
budidaya;
d. tidak menerima bantuan sejenis pada tahun yang sama dibuktikan
dengan surat pernyataan yang ditandatangani oleh calon penerima
dan diketahui oleh penyuluh/kepala desa/dinas (lampiran formulir
2\;
e. anggota atau pengurus kelompok masyarakat calon penerima
bantuan sarana unit pembenihan rakyat bukan Kepala Desa,
Perangkat Desa/Kelurahan, Aparatur Sipil Negara (ASN), pegawai
BUMN/ BUMD /TNi / POLRI, Anggota Legislatif, Penyuluh Perikanan;
f. sedang atau pernah melakukan kegiatan usaha di bidang
perbenihan minimal 1 (satu) tahun;
g. ketua/penanggungjawab penerima bantuan menandatangani surat
pernyataan bermaterai, yang memuat kesediaan menerima,
mengelola, memanfaatkan bantuan dan membuat laporan;
h. ketua/penanggung jawab kelompok penerima bantuan
menandatangani surat pernyataan bermaterai, yang memuat
kesediaan bersedia memberikan keterangan yang benar terhadap
aparat pengawas internal maupun eksternal;
I ketua/penanggungjawab penerima bantuan menandatangani
Berita Acara Serah Terima (BAST) barang dari Kuasa Pengguna
Barang (KPB).

2. Persyaratan Teknis
Persyaratan Teknis bagi calon penerima Bantuan Sarana unit
pembenihan rakyat meliputi :
a. diutamakan telah menerapkan prinsip-prinsip Cara Pembenihan
Ikan yang Baik (CPIB) atau memiliki pengalaman usaha di bidang
perikanan budidaya, dibuktikan dengan surat keterangan dari Dinas
Kabupaten/ Kota setempat; dan
b. ketua kelompok atau pengurus disarankan memiliki perlengkapan
sarana komunikasi.
c. memenuhi persyaratan lokasi yaitu :

1)memiliki luas lahan yang memadai untuk menempatkan bantuan;


2) lahan bebas konflik dan disetujui pemilik lahan;
3) lokasi bebas banjir dan cemaran;
4) lokasi memiliki kondisi kepadatan tanah yang stabil;
5) lahan usaha telah dipersiapkan untuk penyediaan sarana unit
pembenihan rakyat;
6) kesesuaian lokasi dengan penerapan teknologi yang akan
dikembangkan (teknologi anjuran).

Penerima bantuan pembudidaya ikan yang mengalami kondisi


force majeur (keadaan darurat/ kahar/ bencana) atau kondisi lain atas
rekomendasi Direktur Jenderal Perikanan Budidaya, kriteria
penerima bantuan tersebut di atas dapat dikecualikan.

E. Tata Kelola Bantuan Sarana unit pembenihan rakyat


Organisasi pelaksana kegiatan Tim Pelaksana Bantuan Sarana
Unit Pembenihan Rakyat Tahun Anggaran 2023 terdiri dari Pengarah,
Penanggung jawab dan Pelaksana yang mempunyai alur tugas
sebagaimana tercantum pada Gambar 6 berikut :
7

Direktur Jenderal/ <F-


KPA t PPK KPB

{r
Tim Teknis/Tim
Pelaksana Kegiatan l
)

8
Dinas Provinsi

Dinas Kab/Kota

1
3 Penyullh
Pokdakan

Gambar 6. Organisasi dan Pelaksana Tugas

Keterangan gambar:
1 : Direktur Jenderal atau KPA Satker pelaksana kegiatan
menetapkan Tim Teknis/ pelaksana kegiatan. Direktur
Jenderal menetapkan Petunjuk Teknis kegiatan;
2 : Tim Teknis/Pelaksana kegiatan melakukan
sosialisasi/penyampaian rencana kegiatan bantuan;
3 : Pokdakan mengajukan proposal bantuan, untuk selanjutnya
diidentihkasi oleh Dinas Kabupaten/ Kota;
4 : Tim Teknis/Pelaksana kegiatan melakukan verihkasi dalam
rangka seleksi calon lokasi dan calon penerima bantuan;
5 : Tim Teknis/Pelaksana Kegiatan menyampaikan hasil
verifikasi kepada PPK untuk ditetapkan sebagai Penerima
Bantuan;
6 : PPK Menyerahkan hasil pekerjaan kepada KPA;
7 : KPA Menyerahkan hasil pekerjaan kepada KPB ;dan
8 : KPB Menyerahkan hasil pekerjaan kepada Kelompok.

Adapun tugas dan tanggungiawab dari masing-masing


organisasi dan pelaksana tugas sebagai berikut:
1. Direktur Jenderal :
a. menetapkan petunjuk teknis Bantuan Sarana Unit
Pembenihan Rakyat Tahun Anggaran 2O23;
b. menetapkan langkah-langkah strategis dalam rangka
optimalisasi pelaksanaan program kegiatan; dan
c. mengesahkan penerima bantuan.

2. Pelaksana Kegiatan (Direktorat Perbenihan dan UPT)


a. mengkoordinasikan pelaksanaan kegiatan agar dapat
terlaksana secara efektif, efisien, dan tepat sasaran;
b. melakukan koordinasi dan sosialisasi kegiatan di tingkat
Provinsi/ Kabupaten/ Kota;
c. melakukan verifikasi calon penerima bantuan (formulir 8);
d. mempersiapkan kelengkapan dokumen kegiatan; dan
e. melakukan monitoring dan evaluasi pelaksanaan kegiatan
penyaluran bantuan.

3. Dinas Provinsi:
a. dapat membantu proses identifikasi dan kelancaran
penyaluran bantuan;
b. merekapitulasi laporan pemanfaatan bantuan;
c. melakukan monitoring dan evaluasi kegiatan bantuan.
4. Dinas Kabupaten/ Kota:
a. melakukan sosialisasi, pembinaan, monitoring dan evaluasi
pelaksanaan kegiatan;
b. menerima permohonan bantuan dan melakukan identifikasi,
serta menyampaikan hasil identifikasi calon penerima calon
Iokasi kepada pelaksana kegiatan;
c. menandatangani surat pernyataan komitmen pelaksanaan
bantuan (contoh pada Formulir 7); dan
d. menyampaikan laporan pemanfaatan bantuan kepada
Direktur Jenderal cq. Direktur Perbenihan dan ditembuskan
Dinas Provinsi.

5. Penyuluh:
a. membantu dan mendampingi calon penerima dalam
penyusunan dokumen administrasi untuk memperoleh
bantuan;

b. membantu penerima membuat laporan pemanfaatan bantuan;


dan
c. membuat dan menyampaikan laporan kepada Badan Riset
dan Sumber Daya Manusia Kelautan dan Perikanan
ditembuskan kepada Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya.

6. Kelompok penerima bantuan:


a. mengajukan proposal bantuan (contoh pada Formulir 1 dan
Formulir 2);
b. menyediakan biaya operasional unit pembenihan ikan;
c. menandatangani pernyataan kesanggupan mengelola,
mengamankan, dan memelihara Bantuan Sarana Unit
Pembenihan Rakyat secara rutin sesuai prosedur
pemeliharaan (contoh surat pada Formulir 3);
d. mengikuti bimbingan, pembinaan, pendampingan teknologi,
melaksanakan teknologi anjuran (CPIB), dan siap menerima
bimbingan teknis dari UPT dan/atau penyrrluh; dan
e. mencatat, membuat laporan produksi benih dan
perkembangan lainnya serta menyampaikan kepada Direktur
Jenderal cq Direktur Perbenihan, UPT Pelaksana dan Dinas
Provinsi/ Kabupaten/ Kota, serta menyampaikan laporan
pemanfaatan setiap 6 (enam) bulan sekali (contoh laporan
pada Formulir 12).
F. Penyaluran Bantuan Sarana Unit Pembenihan Rakyat
Pengusulan dan penetapan caion penerima bantuan dilakukan
melalui tahapan sebagai berikut :
1. Calon penerima bantuan membuat usulan kepada Kepala Dinas
Provinsi/Kabupaten/ Kota;
2. Usulan yang masuk ke Dinas Provinsi/ Kabupaten/ Kota di identifikasi,
dan hasii identifikasi disampaikan kepada Direktur Perbenihan atau
Kepala UPT untuk selanjutnya di verilikasi;
3. Penetapan penerima bantuan oleh PPK pada Satker masing-masing
pelaksana kegiatan;
4. Pelaksanaan pengadaan dan pendistribusian bantuan untuk
kelompok penerima bantuan; dan
5. Pemeriksaan hasil dan penandatanganan Berita Acara Serah Terima
(BAST) pekerjaan.

Mekanisme Pelaksanaan Kegiatan:


Mekanisme pelaksanaan kegiatan bantuan dijabarkan pada diagram
berikut:

5d 5c
KPB KPA

Dinas
Provinsi/Kabupaten/Kota 5b
1b
2_ 2
Identifil(asi
5

Unit Pelaksana Kegiatan


3
PPK
+ Penyedia
1b IDirektorat Perbenihan 4
Pembenihan
dan UPT)

laman
1a www. s atu d ata. kkp. g o.i d

5a

Gambar 7. Diagram Alir Mekanisme Bantuan


Keterangan :

1a Kelompok calon penerima bantuan mengajukan permohonan


bantuan. Proses usulan dapat dilakukan secara online melalui laman
ututu. satudata. kkp. go. id.
1b Kelompok calon penerima bantuan dapat menyampaikan surat
usulan bantuan secara manual kepada pelaksana kegiatan melalui
Dinas Kabupaten/Kota masing-masing.
2 Dinas Kabupaten/Kota yang menerima permohonan bantuan
selanjutnya melakukan identifikasi calon penerima dan calon lokasi.
3 Dinas Kabupaten/Kota menyampaikan hasil identilikasi calon
penerima bantuan.
4 Pelaksana kegiatan melakukan verifikasi calon penerima dan calon
lokasi. Calon penerima bantuan yang memenuhi kriteria akan
ditetapkan PPK sebagai penerima bantuan dan disahkan oleh KPA.
5 PPK melakukan kontrak pengadaan dengan Penyedia Barang/Jasa
5a Penyedia melaksanakan pengadaan barang sesuai kontrak dan
menyalurkan bantuan.
5b Setelah proses pengadaan selesai, PPK menyerahkan hasil pekerjaan
kepada KPA.
5c Serah terima barang dari KPA kepada KPB.
5d Serah terima barang dari KPB kepada penerima bantuan.
BAB III
PERTANGGUNGJAWABAN BANTUAN SARANA UNIT PEMBENIHAN RAKYAT,
KETENTUAN PERPAJAKAN, SANKSI, DAN PELAPORAN

A. Pertanggungiawaban Bantuan Sarana Unit Pembenihan Rakyat


Bantuan Sarana Unit Pembenihan Rakyat merupakan kegiatan
Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya yang dilaksanakan oleh UPT
Pelaksana. Dalam kegiatan tersebut UPT melaksanakan kegiatan
berdasarkan Rencana Kerja Anggaran Kementerian/Lembaga (RKAK/L)
sesuai ketentuan perundang-undangan yang berlaku. Pelaksanaan
penyaluran barang bantuan adalah melalui Penyedia. Setelah PPK pada
setiap Satuan kerja telah menandatagani kontrak dengan pihak penyedia
barang, maka penyedia barang/jasa menyalurkan bantuan berupa
barang sesuai gambar/ spesifikasi yang telah ditentukan. Pembayaran
prestasi pekerjaan diatur sesuai Kontrak masing-masing Satker, sesuai
ketentuan peraturan yang berlaku.

Alur pertanggungjawaban penggunaan dana bantuan :

Pembayaran
kepada
pemeriksaan

Kontrak
Penyediaan
Bantuan
oleh
Penyedia
t barang,
pekerjaan
100%, dan
BAST
l
Penyedia
(Dokumen
Pendukung :
BAST, BAP,
E-Faktur
Pajak, NPWP
Penyedia,
Kwitansi,
SPM LS dan
sP2D)

B. Ketentuan Perpajakan
Biaya untuk kegiatan berasal dari APBN Tahun 2023, ketentuan
perpajakan yang digunakan adalah sesuai peraturan yang berlaku
sesuai ketentuan pelaksanaan anggaran APBN, penyedia barang/jasa
dikenakan pajak PPN 10% dan pajak PPH sesuai ketentuan yang
berlaku.

C. Sanksi
Apabila berdasarkan pemantauan, evaluasi, dan/ atau pemeriksaan
oleh pejabat yang berwenang dalam pelaksanaan kegiatan penyaluran
bantuan ini, ditemukan bahwa penerima bantuan terbukti sah
melakukan kekeliruan atau kesalahan, antara lain:
1. tidak memanfaatkan dan mengeiola bantuan secara maksimal sesuai
usulannya, dalam setahun setelah diserahterimakan;
2. menyalahgunakan pemanfaatan bantuan yang diterima yang
bertentangan dengan ketentuan yang telah ditetapkan;
3. menghilangkan bantuan yang telah diterima dengan tidak dapat
membuktikan Berita Acara Kehilangan oleh Kepolisian; dan/atau
memindahtalgankan bantuan kepada orang lain tanpa persetujuan
pemberian bantuan;
maka penerima bantuan dikenakan sanksi antara lain:
1 bertanggung jawab secara hukum atas penyalahgunaan bantuan yang
tidak sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan;
dan/atau
2. tidak diikutsertakan kembali dalam program sejenis yang dikelola
lingkup Kementerian Kelautan dan Perikanan.
3. atas kekeliruan atau kesalahan dimaksud penerima bantuan dapat
diberikan sanksi berupa teguran maupun administrasi.

D. Monitoring dan Evaluasr


Monitoring dan evaluasi bantuan dilaksanakan selama 3 tahun. 1
tahun sewaktu pemberian bantuan dilakukan, dan 2 tahun berikutnya
setelah bantuan diterima. Monitoring dan evaluasi dilakukan dengan
sampling kepada penerima bantuan, untuk melihat :
1. kesesuaian antara pelaksanaan penyaluran bantuan Sarana unit
pembenihan rakyat dengan petunjuk teknis yang telah ditetapkan;
2. kesesuaian antara target capaian dengan realisasi;
3. pemanfaatan bantuan dan kesesuaian tujuan operasional Bantuan
Pemerintah.
Bentuk dan format monitoring dan evaluasi kegiatan bantuan
sarana unit pembenihan rakyat tercantum dalam lampiran yang
merupakan bagian tidak terpisahkan dari Petunjuk Teknis ini.

E. Pelaporan
Laporan pemanfaatan kegiatan Bantuan Sarana Unit Pembenihan
Ralryat Tahun Anggaran 2023 dilakukan secara berjenjang dari
penerima bantuan ke Dinas Kabupaten/ Kota, selanjutnya Dinas
Kabupaten/ Kota menyampaikan kepada Direktur Perbenihan tembusan
kepada Dinas Provinsi.
Dinas Provinsi dan Dinas Kabupaten/Kota merekapitulasi laporan
pemanfaatan kegiatan Bantuan Sarana Unit Pembenihan Ralcyat di
wilayah kerjanya dan menyampaikan laporan tersebut kepada Direktur
Perbenihan.

Laporan yang disampaikan yaitu:


1. Penerima bantuan menyampaikan laporan pemanfaatan Sarana
Unit Pembenihan Ralryat kepada Dinas Kabupaten/Kota setiap 3
(tiga) bulan sekali.
2. Dinas Kabupaten/ Kota menyampaikan laporan pemanfaatan
Sarana Unit Pembenihan Rakyat kepada Direktur Perbenihan,
tembusan Dinas Provinsi setiap 6 (enam) bulan sekali.
3. Laporan perkembangan pelaksanaan pekerjaan oleh Direktur
Jenderal kepada Menteri palimg lambat tanggai 10 (sepuluh) setiap
3 (tiga) bulan.
BAB IV
PENUTUP

Kegiatan bantuan sarana unit pembenihan rakyat merupakan kegiatan


bantuan pemerintah dari Direktorat Jenderal yang dilaksanakan oleh
Direktorat Perbenihan dan UPT Pelaksana. Petunjuk teknis kegiatan
bantuan ini agar menjadi acuan bagi pelaksanaan kegiatan di lapangan.

DIREKTUR JENDERAL PERIKANAN BUDIDAYA,

ttd

TB. HAERU RAHAYU

aslinya
Sekre eral Perikanan Budidaya

tik
LAMPIRAN II
PERATURAN DIREKTUR JENDERAL
PERIKANAN BUDIDAYA
NOMOR 350 TAHUN 2022
TENTANG
PgTUNJUK TEKNIS BANTUAN
SARANA UNIT PEMBENIHAN
RAKYAT TAHUN ANGGARAN 2023

DAFTAR FORMULIR

No Isi Lampiran
1 Formulir 1 Contoh Surat Permohonan Bantuan
2 Formulir 2 Outline Proposal Bantuan
3 Formuir 3 Contoh surat pernyataan kelompok penerima bantuan
4 Formulir 4 Kuesioner Identifikasi Calon Penerima Bantuan
5 Formulir 5 Contoh Berita Acara Identihkasi
6 Formulir 6 Contoh Surat Dinas Kabupaten/Kota perihal Hasil
Identihkasi Calon Penerima dan Usulan Calon
Penerima Calon Lokasi
7 Formulir 7 Contoh surat pernyataan Dinas Kabupaten/Kota
8. Formulir 8 Contoh Berita Acara Hasil Verifikasi
9 Formulir 9 Contoh Surat Keputusan tentang penetapan penerima
bantuan
10. Formulir 10 Contoh Berita Acara Serah Terima Bantuan Sarana
unit pembenihan rakyat
11. Formulir 11 Laporan Perkembangan Pelaksanaan
12. Formulir 12 Monitoring dan Evaluasi Pemanfaatan Pasca
Pelaksanaan Bantuan Sarana Unit Pembenihan Rakyat

DIREKTUR JENDERAL PERIKANAN BUDIDAYA,

ttd.

TB. HAERU RAHAYU

Salinan d engan aslinya


Sekretaris D Perikanan Budidaya

emr. tik
Formulir 1
Contoh Surat Permohonan Bantuan

KOP Kelompok

Nomor
Lampiran : (jumlah)Berkas
Perihal : Permohonan Bantuan Sarana Unit Perbenihan Ralqrat

Yth. Kepala Dinas yang membidangi Perikanan


Kabupaten/Kota
di
Tempat

Bersama ini kami Kelompok menyampaikan


permohonan Bantuan Sarana Unit Pembenihan Rakyat dari Direktorat
Jenderal Perikanan Budidaya, Kementerian Kelautan dan Perikanan.
Terlampir kami sampaikan proposal kelompok untuk dapat menjadi
pertimbangan.
Demikian permohonan ini kami sampaikan, atas perhatian dan
kerjasamanya diucapkan terimakasih.

20..
Ketua Kelompok/UPR

stempel dan tanda tangan

Tembusan:
Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya
Formulir 2
Attline Proposal Bantuan

PROPOSAL
BANTUAN SARANA UNIT PEMBENIHAN RAKYAT

a Pendahuluan / Latar Belakang (diisi secara singkat, jelas, padat dan


berbobot)
b Profil Kelompok / UPR (ampirkan stntkhr organisasi dan no
& tgl terkait pengulanhan, atau
penetapan Akte Notaris dan
Pengesahan Badan Hulanm, atau
Tanda Pendaftaran Kelompok di
Dinas)
c. Jenis Komoditas yang (diisi jenis komoditas gang
dikembangkan dibudidagakan)
d. Wadah Budidaya dan Metode (disesuaikan deng an komoditas gang
Budidaya yang akan Digunakan dibudidayakan)
e. Lokasi Usaha (diisi alamat lokasi usaha, status
lahan pinjam/ seuta/ garapan,
jelaskan kesep akatan terkait usaha
kelompok)
f. Hambatan dan Kendala dalam (uraikan hambatan dan kendala gang
Pengembangan Usaha dihadapi dalam meng embangkan
usaha salah satunAa terkait dengan
modal kerja)
g. Pendapatan Rata-rata Pokdakan
sebelum Menerima Bantuan Rp per bulan
h. Target pendapatan Rata-rata
Pokdakan setelah Menerima Rp per bulan
Bantuan
i. Penutup (diisi secara singkat, jelas, dan padat)
j. Lampiran (berisi data anggota Pokdakan secara
lengkap mulai dari nama, alamat,
jabatan dalam kelompok, fotocopy
kartu identitas, data-data, dan
pendukung lainnya)

lokasi, tgl - bulan - 20....


Ketua Kelompok / UPR

Mengetahui,
(PPB/Penlrrluh PNS)
Formulir 3
Contoh Surat Pernyataan Kelompok Penerima Bantuan

KOP SURAT KELOMPOK/ LEMBAGA

SI'RAT PERT{YATAAN KELOMPOK PENERIMA BANTUAN


SARANA UNIT PEMBENIIIAN RAKYAT TAIII'N 2023
Nomor:
Yang bertandatalgan dibawah ini:
Nama
Kelompok
Jabatan : Ketua / Sekretaris / ....
Alamat

Dalam raagka pelaksanaan Bantuan Sarana unit pembenihan rakyat, dengan ini
menyatal<an:
1. Kelompok kami sudah terdaftar di Dinas setempat.
2. Tidak menerima bantuan yang sejenis dari instansi lain pada tahun yang sama.
3. Siap menerima Bantuan Sarana Unit Pembenihan Rakyat tahun 2023,
mengelola dan memanfaatkan dengal baik sesuai dengan peruntukkannya,
serta bertanggung jawab penuh terhadap barang yang telah diserah terimakal.
4. Siap memberikan keterangan yang benar terhadap apa.rat pengawas internal
maupun eksternal.
5. Siap menandatangani Berita Acara Serah Terima (BAST) baralg dari Kuasa
Pengguna Anggaran (KPA) atau Kuasa Pengguna Barang (KPB).
6. Kelompok menerapkan prinsip - prinsip CPIB dalr telah berpengalaman di
bidang pembenihal ikan.
7 . Lahar. siap untuk pembarrgunan unit pembenihan komoditas ... .....
8. Lahan usaha bebas konflik / milik sendiri.
9. Lahal usaha memiliki aksesibilitas dapat dijangkau, aman serta bebas dari
potensi pencemar€rn dan/ atau baljir.
10. Bersedia menjadi peserta aktif dalam program jaminan kesehatan
nasional.

Demikian surat pernyataan ini kami buat agar dapat dipergunakal sebagai
pertimbangan untuk mendapatkan bantuan Sarana unit pembenihan rakyat.

.20....

Ketua Kelompok

( .)
Formulir 4
Kulsioner Identifikasi
Calon Penerima Bantuan Sarana Unlt Pembenihan Rak5rat

Nama Kelompok
Alamat
Desa,
Kecarnatan,
Kabupaten / Kota/ Provinsi
Kontak Person/Ketua
Nomor telp/ Email
Tanggal Pela.ksanaan

No Persyaratan Ya Tdk Keterangan


A. Persyaratan Administrasi
1 berbadan hukum atau telah terdaftar
di Dinas;
2 terdaftar di laman satu data; I
!)jumlah anggota paling sedikit 10
(sepuluh) orang dengan ketentuan
membuka akses seluas-luasnya untuk
anggota laki-laki dan perempuan
untuk pengarusutamaan gender
perikanan budidaya;
4 tidak menerima bantuan sejenis pada
tahun yang sama dibuktikan dengan
surat pernyataan yang ditandatangani
oleh calon penerima dan diketahui
oleh penyuluh lkepala desa/dinas
(lampiran formulir 2);
5 anggota atau pengurus kelompok
masyarakat calon penerima bantuan
sarana unit pembenihan ra\zat bukan
Kepala Desa, Perangkat
Desa/ Kelurahan, Aparatur Sipil
Negara (ASN), pegawai
BUMN/BUMD/TNI/PoLRI, Anggota
Le gislatif, Peny'uluh Perikanan;
6 sedang atau pernah melakukan
kegiatan usaha di bidang perbenihan
minimal 1 (satu) tahun;
7 ketua/penanggungjawab penerima
bantuan menandatangani surat
pernyataan bermaterai, yang memuat
kesediaan menerima, mengelola,
memanfaatkan bantuan dan membuat
laporan;
No Persyaratan Ya Tidak Keterangan
A Persyaratan Administrasi
8 ketua/penanggung jawab kelompok
penerima bantuan menandatangani
surat pernyataan bermaterai,yang
memuat kesediaan bersedia
memberikan keterangan yang benar
terhadap aparat pengawas internal
maupun eksternal;
9 ketua/penanggungjawab penerima
bantuan menandatangani Berita Acara
Serah Terima (BAST) barang dari
Kuasa Pengguna Barang (KPB); dan
10 bersedia menjadi peserta aktif dalam
program jaminan kesehatan nasional. I

B Persyaratan teknis
1 diutamakan telah menerapkan
prinsip-prinsip Cara Pembenihan Ikan
yang Baik (CPIB) atau memiliki
pengalaman usaha di bidang
perikanan budidaya, dibuktikan
dengan surat keterangan dari Dinas
Kabupaten/ Kota setempat; dan
2 ketua kelompok atau pengurus
disarankan memiliki perlengkapan
sarana komunikasi.
3

tr
Memenuhi persyaratan lokasi yaitu :
memiliki luas lahan yang memadai
untuk menempatkan bantuan;
lahan bebas konflik dan disetujui
pemilik lahan;
[t
-T--l
lokasi bebas baniir dan cemaran;

it
I

lokasi memiliki kondisi kepadatan


tanah yang stabil; I

lahan usaha telah dipersiapkan untuk

!
penyediaan sarana unit pembenihan
rakyat;
kesesuaian lokasi dengan penerapan
teknologi yang akan dikembangkan
(teknologi anjuran).

I Kesimpulan :

2 Usulan/Rekomendasi :

20...
Pelaksala Identilikasi :

2
Formulir 5
Contoh Berita Acara Identifikasi

BERITA ACARA PELAITSANAAN IDENTIFII{ASI


CALOIT PENERIMA BANTUAN SARANA IINIT PEMBEMIIAN RAI(YAT
TAHUN ANGGARAN 2023
NOMOR

Pada had 1nt tanggal bulan tahun


, yang bertandatangan dibawah ini :

1 Nama :

Jabatan '.

Alamat :

2 Nama :

Jabatan :

Alamat '.

Dalam rangka penyaluran bantuan telah dilakukan identifikasi calon


penerima dan calon lokasi bantuan Sarana Unit Pembenihan Rakyat
sebagaimana terlampir, serta telah melakukan identifikasi terhadap
kelengkapan dan keabsahan data dan informasi yang disampaikan
kelompok.

Demikian Berita Acara hasil identiiikasi ini dibuat dengan sebenarnya dan
ditandatangani pada hari dan tanggal tersebut diatas untuk dapat
dipergunakan sebagaimana mestinya.

Pelaksana

1)

2)
Formulir 6
Contoh Surat Hasil Identifikasi dan Usulan CPCL
KOP DINAS KABUPATEN/ KOTA

Nomor
Perihal : Surat Pengantar Hasil Identifikasi dan Usulan Calon Penerima
Bantuan Sarana Unit Pembenihan Rallyat (UPR)
Lampiran : (jumlah)Berkas

Yth. Pimpinan Pelaksana Kegiatan


Bantuan Sarana Unit Pembenihan Rakyat
(Direktur Perbenihan atau Kepala UPT Pelaksana Kegiatan)
Direktorat Jenderal Perikanan Budidava
di
Tempat

Sesuai surat Permohonan Bantuan dari Kelompok berikut, dan Hasil


Identifikasi yang telah dilakukan, bersama ini kami sampaikan surat
n tar usulan calon enerima Bantuan Sarana UPR seb berikut:
Keterangan
(nomor badan
Nama Calon
No Alamat Nama Ketua hukum/nomor
Penerima
tanda daftar di
dinas)
1

2
3
4
dst
Demikian usulan ini disampaikan, atas perhatian dan kerjasamanya
diucapkan terima kasih.
20...
Kepala Dinas
Kabupaten/ Kota

stempel dan tanda tangan

(
NIP.

Tembusan:
Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi
Formulir 7
Contoh Surat Pernyataan Dinas Kabupaten/Kota

KOP SURAT DINAS YANG MEMBIDANGI PERIKANAN KABUPATEN/KOTA

SURAT PERNYATAAN
KEPALA DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN
KABUPATEN/KOTA
Nomor:
Yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama
NIP
Jabatan
Alamat
Berkenaar dengan rencana kegiatal Bantuan Sarana Unit Pembenihan Rakyat TA.
2023 untuk kelompok :
No Nama Kelompok Alamat

dengan ini menyatakan bahwa:


1 . Calon penerima bantuan telah terdaftar pada Dinas serta telah dilakukal
identifikasi sebagaimana diatur dalam Petunjuk Teknis Bantuan Sarana Unit
Pembenihan Rakyat, dan kami nyatakan layak mendapat bantuan dimaksud.
2. Dalam rangka mengoptimalkan pelaksanaan bantuan dari Direktorat Jenderal
Perikanan Budidaya, Dinas Kelautal dan Perikanan Kabupaten/Kota
. akan melakukan pembinaan atas kegiatan tersebut untuk
memacu tumbuh dal berkembangnya usaha pembenihan darr budidaya ikan
komoditas ..... (sebutkarr) di wilayah kami.
3. Melakukan eva-1uasi hasil dan dampak pelaksanaan bantual serta melaporkan
hasilnya ke Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya dan ditembuskan ke Dinas
Kelautan Perikanan Provinsi.
Demikian pemyataan ini dibuat untuk dipergunakan sebagaimana mestinya.

20...
Dinas Perikanan/yang membidangi
Perikanan Kabupaten/ Kota

100000/6000x2

.)
Formulir 8
Contoh Berita Acara Hasil Verifikasi

KOP DJPB / UPT PELAKSANA KEGIATAN

Berita Acara Verifikasi


Calon Penerima Bantuan Sarana Unit Pembenihan Rakyat
Nomor

Pada hari ini.........................tan99a1......... bulan tahun


20... yang bertandatangan di bawah ini :

1 Tim Pelaksana Kegiatan Bantuan

2 Tim Pelaksana Kegiatan Bantuan

Berdasarkan ketentuan sebagaimana diatur dalam Peraturan Menteri


Kelautan dan Perikanan No. O2/PERMEN-KP l2o2l tentang Penyaluran
Bantuan Pemerintah di Kementerian Kelautan dan Perikanan dan Peraturan
Direktur Jenderal Perikanan Budidaya Nomor: ..../PER-DJPB 12021 tanggal
tentang Petunjuk Teknis Bantuan Sarana Unit Pembenihan Rakyat,
kami telah melakukan verihkasi kelompok calon penerima bantuan
sebagaimana terlampir. Hasil verifikasi akan menjadi pertimbangan bagi
PPK untuk proses seleksi penetapan Penerima Bantuan.

Demikian Berita Acara Verifikasi ini dibuat dan ditandatangani pada


hari dan tanggal tersebut di atas untuk dapat dipergunakan sebagaimana
mestinya.

Tim Pelaksana, Tandantangan :

l
NIP

2
NIP
Lampiran Berita Acara Verifikasi Calon
Penerima Bantuan
Nomor
Tanggal

Kelompok
Alamat/ Lokasi

Hasil
No. Daftar Dokumen Verifikasi*
Keterangan
1 Dokumen 1 Surat Permohonan Sesuai /
Belum sesuai
2 Dokumen 2 Proposal Bantuan Sesuai /
Belum sesuai
3 Dokumen 3 Surat Pernyataan Sesuai /
Calon Penerima Belum sesuai
Bantuan
4 Dokumen 4 Kuisioner Sesuai /
Identifikasi Calon Belum sesuai
Penerima dan
Calon Lokasi
., Dokumen 5 Berita Acara Hasil Sesuai /
Identifikasi Cpcl Belum sesuai
6 Dokumen 6 Surat Dinas Perihal Sesuai /
Hasil Identihkasi Belum sesuai
Caion Penerima
Bantuan dan
Usulan Calon
Penerima Bantuan
dari Dinas
7 Dokumen 7 Surat Pernyataan Sesuai /
Dinas Beium sesuai
Kabupaten/Kota
*) Coret yang tidak perlu

20

Pela-ksana Identifrkasi :

2
Formulir 9
Contoh Surat Keputusan Penetapan Penerima Bantuan
KOP SURAT DJPB atau UPT PELAKSANA

TENTANG

PENRTAPAN PENERIMA BANTUAN SARANA UNIT PEMBENIHAN RAKYAT TAHUN


ANGGARAN 2023

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA


KUASA PENGGUNA ANGGARAN,

Menimbang a. Bahwa untuk ....


b. bahwa......

Mengingat 1. Peratural .........


2. Keputusan ..........
MEMUTUSKAN:
Menetapkan
Pertama Menetapkan Penerima Bantuan Sarana unit pembenihan ralryat Tahun
Anggaran 2023 sebagaima-na tercantum dalam Lampiran yang
merupakan bagian tidak terpisahkan dari Keputusan ini.
Kedua Biaya yang timbul ...... ...
Ketiga Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan.

Ditetapkan di :

Pada tanggal : 2O....


PPK Satker UPT Pelaksana

(Nama
*) Pilih salah satu
Formulir 10
Berita Acara Serah Terima Bantuan Sarana Unit Pembenihan Rakyat

KOP SURAT UPT PELAKSANA

BERITA ACARA SERAII TERIMA


BARANG / JASA BANTUAN SIIRANA UNIT PEMBENIHAN RAKYAT
TAIIUN 2023
Nomor
Pada hari tanggal bulan ........ . . tahun . ......... ... yang bertaadatangan di
bawah ini

1 Nama
Jabatan Kuasa Pengguna Barang (KPB)
AIamat

Bertindak untuk dan atas nama Menteri Kelautan dan Perikanarr


selaku Pengguna Baralg, berkedudukan di
(alamat karttor), untuk selanjutnya drsebut PIHAK KESATU
2 Nama :

Jabatan : Ketua Kelompok Pembenih Ikan/Lembaga .

Alamat :

selanjutnya disebut PIIIAI( KEDUA

Dengan ini menyatakan sebagai berikut :

1. PIHAK KESATU menyerahkan hasil pengadaan bantuan sarana unit pembenihan


rakyat dari Pejabat Pembuat Komitmen Satuan Kerja berupa
barang/jasa kepada PIHAK KEDUA, sebagaimana tercantum dalam lampiran yang
merupakan bagian yang tidak terpisa-hkal dari Berita Acara ini.

2. PIHAK KEDUA telah memeriksa dan menerima dengan baik hasil penyerahan
barang/jasa dari PIHAK KESATU.

3. PIHAK KEDUA menyetujui kewajiban memelihara dan mengoperasikan barang/jasa


hasil penyerahan dari PIHAK KESATU sesuai Petunjuk Teknis Pelaksanaan.

4. PIHAK KEDUA bersedia untuk mengalihkan Barrtual Pemerinta-h yang diterima atas
persetujuan PIHAK KESATU kepada penerima lain jika tidak sanggup memelihara,
mengoperasionalkan, dan memanfaatkan Bantuan Pemerintah.

Demikian Berita Acara Serah Terima ini dibuat dengan sebenamya dal ditaldangani oleh
Para Pihak pada hari ini dan tanggal tersebut diatas, untuk dipergunakan sebagaimana
mestinya.

PIHAK KESATU PIHAK KEDUA


KUASA PENGGUNA BARANG

Cap basah dan tondatangan Meterai 10000/ 6000x2


Cap basah dan tandatangan
NIP

*) Pilih salah satu


LAMPIRAN BERITA ACARA SERAH TER]MA
BARANG/JASA BANTUAN SARANA UNIT PEMBENIHAN RAKYAT
TAHUN ANGGARAN 2023
Nomor :

Tanggal :

DAFTAR BARANG/.'ASA YANG DISERAHTERIMAKAN

Harga Satuan Harga Perolehan


No Nama Bararrg Volume
(np.) (np.)

L
i
PIHAK KESATU PIHAK KEDUA
KUASA PENGGUNA BARANG

Meterai 10000
Cap basah dan tandatangan
Cap basah dan tandatangan

NIP
Formulir 11
Laporan Perkembangan Pelaksanaan

LAPORAN PERKEMBANGAN BANTUAN SARANA UNIT PEMBENIHAN RAKYAT

BULAN: ...
Lokasi Capaiar (%)
No Nama Kelompok Keterangan
(Kabupaten) Fisik Keuangan

20
Kepala UPT Pelaksala

(.

*) Pilih salah satu


i
tI
!,/ c!
ltll
$ETE

d4

F
4
,.
X
c0:
!-;E
lt N

tr
d
fr
z
E!.ll

lill d
!

ill
o
&
z cd d
a a
tr (.)
E
'=Q 6C A
TA
i.J ar
d o:d
^, i;z (/) E A.E
aa->
:.1 (,1 P

ill
a-
EC
.! q< ,

7EA
Fqil
5.H< (! di?
r" bg2
.r 2, Il=
u.do;X
E<
:tr
z (!0
:o.
E
z
F FX

h _t! 0a
a =
E
E]
A
a
-1 o)
fi
6
o
lt
I
ttTt
d
o.
9
lt
oP
E=
ziv
I
d
m
o
z llI

Anda mungkin juga menyukai