PERATURAN
DIREKTUR JENDERAL PERIKANAN BUDIDAYA
NOMOR 350 TAHUN 2022
TENTANG
PETUNJUK TEKNIS
BANTUAN SARANA UNIT PEMBENIHAN RAKYAT
TAHUN ANGGARAN 2023
Pasal 1
Pasal 2
Petunjuk Teknis Bantuan Sarana Unit Pembenihan Rakyat Tahun Anggaran
2023 sebagaimana dimaksud dalam Pasal i, tercantum dalam Lampiran I dan II
yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan Direktur Jenderal ini'
Pasal 3
Peraturan Direktur Jenderal ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan.
Ditetapkan di Jakarta
pada tanggal 2 November 2022
DIREKTUR JENDERAL PERIKANAN BUDIDAYA,
ttd.
stutik
LAMPIRAN I
PERATURAN DIREKTUR JENDERAL
PERIKANAN BUDIDAYA
NOMOR 350 TAHUN 2022
TENTANG
PETUNJUK TEKNIS BANTUAN SARANA UNIT
PEMBENIHAN RAKYAT TAHUN 2023
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Untuk mendukung peningkatan produksi perikanan budidaya
dibutuhkan benih ikan yang bermutu. Ketersediaan benih ikan yang
dimaksud tidak bisa bergantung hanya pada pemerintah dan
perusahaan skala besar, namun juga membutuhkan peran serta
masyarakat agar ketersediaan benih di berbagai daerah dapat terpenuhi.
Saat ini unit pembenihan skala mikro dan kecil yang berkembang di
masyarakat adalah unit pembenihan yang memproduksi benih ikan air
tawar.
Untuk memenuhi kebutuhan benih ikan bermutu, kualitas dan
kuantitas unit pembenihan pada saat ini perlu lebih ditingkatkan.
Pengembangan sarana unit pembenihan rakyat menjadi hal yang sangat
dibutuhkan untuk mendorong produksi benih bermutu dan
meningkatkan kesejahteraan para pembenih ikan air tawar. Oleh karena
itu dalam rangka untuk mendorong peningkatan produksi benih ikan
pada masyarakat, Tahun Anggaran 2023 Direktorat Jenderal Perikanan
Budidaya akan memberikan bantuan sarana unit pembenihan rakyat.
B. Tujuan
Ttrjuan pelaksanaan bantuan Sarana Unit Pembenihan Ralryat
Tahun Anggaran 2023 adalah untuk meningkatkan produksi benih ikan
air tawar. Indikator keberhasilannya adalah tersalurkannya bantuan
Sarana Unit Pembenihan Rakyat.
C. Pengertian
Dalam Petunjuk Teknis ini, yang dimaksud dengan:
1 Unit pembenihan adalah suatu tempat yang aktifitas kegiatannya
membenihkan ikan dan yang secara langsung melakukan usaha
pembenihan ikan.
2 Kelompok Pembenih Ikan adalah kumpulan pembenih ikan yang
terorganisir, mempunyai pengurus dan aturan-aturan dalam
organisasi kelompok yang secara langsung melakukan usaha
pembenihan ikan.
3 Kelompok Masyarakat adalah kumpulan orang yang terorganisasi
yang mempunyai pengurus dan aturanaturan dalam organisasi
kelompok yang secara langsung melakukan kegiatan dalam suatu
usaha bersama di bidang kelautan dan perikanan.
4 Masyarakat Hukum Adat adalah sekelompok orang yang secara
turun-temurun bermukim di wilayah geografis tertentu di Negara
Kesatuan Republik Indonesia karena adanya ikatan pada asal usul
leluhur, hubungan yang kuat dengan tanah, wilayah, sumber daya
alam, memiliki pranata pemerintahan adat, dan tatanan hukum
adat di wilayah adatnya sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan.
5. Lembaga Swadaya Masyarakat adalah organisasi atau lembaga yang
dibentuk oleh masyarakat warga negara Indonesia secara sukarela
atas kehendak sendiri dan berminat serta bergerak di bidang
kegiatan tertentu yang ditetapkan oleh organisasi/lembaga sebagai
wujud partisipasi masyarakat dalam upaya mendorong
demokratisasi dan keadilan sosial, penegakan supremasi dan
kepastian hukum, serta peningkatan kesejahteraan sosial yang
menitikberatkan pada pengabdian secara swadaya.
6. Lembaga Pendidikan adalah lembaga atau tempat berlangsungnya
proses pendidikan atau belajar mengajar yang dilakukan dengan
tujuan untuk mengubah tingkah laku individu menuju ke arah
yang lebih baik melalui interaksi dengan lingkungan sekitar.
7. Lembaga Keagamaan adalah kelompok masyarakat yang
mempunyai sistem keyakinan dan sarana untuk mempraktikan
keagamaan dalam masyarakat yang telah dirumuskan untuk
mengatur kehidupan dan tingkah laku manusia dalam kehidupan
masyarakat, berbangsa dan bernegara oleh umat beragama.
8. Koperasi adalah badan hukum yang didirikan oleh orang
perseorangan atau badan hukum Koperasi, dengan pemisahan
kekayaan para anggotanya sebagai modal untuk menjalankan
usaha, yang memenuhi aspirasi dan kebutuhan bersama di bidang
ekonomi, sosial, dan budaya sesuai dengan nilai dan prinsip
Koperasi.
9. Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya yang selanjutnya disebut
Direktorat Jenderal adalah unit kerja eselon I pada Kementerian
Kelautan dan Perikanan yang bertanggung jawab terhadap
pelaksanaan di bidang pengelolaan perikanan budidaya.
10. Direktorat Perbenihan adalah unit kerja eselon II pada Direktorat
Jenderal yang bertanggung jawab terhadap pelaksanaan program
peningkatan perbenihan ikan air tawar, ikan air payau dan
perbenihan ikan laut.
11. Unit Pelaksana Teknis yang selanjutnya disebut UPI adalah UPT
lingkup Direktorat Jenderal sebagai pelaksana kegiatan bantuan
sarana unit pembenihan rakyat.
12. Dinas Provinsi adalah satuan kerja perangkat daerah di Provinsi
yang membidangi urusan kelautan dan perikanan.
13. Dinas Kabupaten/Kota adalah satuan kerja daerah di
Kabupaten/Kota yang membidangi urusan kelautan dan perikanan.
14. Penyrrluh Perikanan adalah Penyuluh Perikanan Pegawai Aparatur
Sipil Negara (ASN) dan Penyuluh Perikanan Bantu (PPB).
BAB iI
PEMBERI, BENTUK, RINCIAN JUMLAH, PERSYARATAN PENERIMA,
TATA KELOLA PENCAIRAN DANA, DAN PENYALURAN
BANTUAN SARANA UNIT PEMBENIHAN RAKYAT
A. Pemberi Bantuan
Pemberi Bantuan Sarana Unit Pembenihan Rakyat Tahun
Anggaran 2023 adalah Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya yang
dilaksanakan oleh Satuan Kerja lingkup Direktorat Jenderal Perikanan
Budidaya, yaitu :
1. Direktorat Perbenihan;
2. Balai Besar Perikanan Budidaya Air Tawar (BBPBAT) Sukabumi;
3. Balai Perikanan Budidaya Air Tawar (BPBAT) Sei Gelam Jambi;
4. Balai Perikanan Budidaya Air Tawar (BPBAT) Tatelu.
B. Bentuk Bantuan
1. Jenis bantuan : sarana dan prasarana
2. Bentuk bantuan : barang
3. Spesifikasi barang : Bantuan Sarana Unit Pembenihan Rakyat Tahun
Anggaran 2023 diberikan dalam bentuk barang, dengan menu yang
dapat dipilih antara lain untuk unit pembenihan ikan air tawar untuk
komoditas ikan mas, ikan nila, ikan patin, ikan 1ele, dan pendederan
benih ikan gurame sistem resirkulasi. Menu bantuan yang dapat
dipilih sebagai berikut :
Tabel 1. Menu bantuan sarana unit pembenihan rakyat yang dilaksanakan
Direktorat Perbenihan
No. Bentuk Bantuan
A. Induk dan Pakan
1 Induk Ikan
2 Pakan Induk
3 Pakan benih
Peralatan Pendukung
B
Menu bantuan dapat dipilih sesuai dengan kondisi lapangan.
Tabel 4. Rincian bantuan unit embenihan ikan mas dan nila di UPI
No. Bentuk bantuan Jumlah
1 Wadah pemeliharaan 1 paket
2 Sarana biosecuriry 1 Paket
o
\) Induk (memiliki SKA) 1 paket
4 Pakan ikan (terdaftar di KKP) 1 paket
5 Obat ikan dan bahan kimia (terdaftar di KKP) i paket
6 Instalasi air (terpasang) 1 paket
7 Instalasi aerasi (terpasang) 1 paket
8 Instalasi listrik (terpasang) 1 paket
9 Peralatan perikanan 1 paket
10 Peralatan ujr kualitas air 1 paket
11 Bangunan Hatcheml I paket
Rincian bantuan dapat dipilih sesuai dengan kebutuhan.
B i;J o
Gambar 2. Contoh model unit pembenihan lele wadah bak semen di UpT
Catatan : Model unit pembenihan lele ini dapat disesuaikan dengan kondisi
lapangan
rI ,I
II
L
a
a
II
-a..EEh!lrr
I t
II
L
,
T
a-i a.-a arLL .t ,
.]tt!-r!t !
t !+ !
+!
! I
2.0000
r- 3.0000
-i
1.dnol-
10.0000
POTONGAN
_..-'-':--.
iif*J'1+ r^vPAr
r'-.j
oEP
r-a/
A\/t
ffi
T
ffi
E
l...Y".1+lo .S!Sri-sj:!#]i+
r-t
H tr
IH
I
H H E
;l
III
A-rr c,a'r
+s
E4
+#
, rrltluriE
2. Persyaratan Teknis
Persyaratan Teknis bagi calon penerima Bantuan Sarana unit
pembenihan rakyat meliputi :
a. diutamakan telah menerapkan prinsip-prinsip Cara Pembenihan
Ikan yang Baik (CPIB) atau memiliki pengalaman usaha di bidang
perikanan budidaya, dibuktikan dengan surat keterangan dari Dinas
Kabupaten/ Kota setempat; dan
b. ketua kelompok atau pengurus disarankan memiliki perlengkapan
sarana komunikasi.
c. memenuhi persyaratan lokasi yaitu :
{r
Tim Teknis/Tim
Pelaksana Kegiatan l
)
8
Dinas Provinsi
Dinas Kab/Kota
1
3 Penyullh
Pokdakan
Keterangan gambar:
1 : Direktur Jenderal atau KPA Satker pelaksana kegiatan
menetapkan Tim Teknis/ pelaksana kegiatan. Direktur
Jenderal menetapkan Petunjuk Teknis kegiatan;
2 : Tim Teknis/Pelaksana kegiatan melakukan
sosialisasi/penyampaian rencana kegiatan bantuan;
3 : Pokdakan mengajukan proposal bantuan, untuk selanjutnya
diidentihkasi oleh Dinas Kabupaten/ Kota;
4 : Tim Teknis/Pelaksana kegiatan melakukan verihkasi dalam
rangka seleksi calon lokasi dan calon penerima bantuan;
5 : Tim Teknis/Pelaksana Kegiatan menyampaikan hasil
verifikasi kepada PPK untuk ditetapkan sebagai Penerima
Bantuan;
6 : PPK Menyerahkan hasil pekerjaan kepada KPA;
7 : KPA Menyerahkan hasil pekerjaan kepada KPB ;dan
8 : KPB Menyerahkan hasil pekerjaan kepada Kelompok.
3. Dinas Provinsi:
a. dapat membantu proses identifikasi dan kelancaran
penyaluran bantuan;
b. merekapitulasi laporan pemanfaatan bantuan;
c. melakukan monitoring dan evaluasi kegiatan bantuan.
4. Dinas Kabupaten/ Kota:
a. melakukan sosialisasi, pembinaan, monitoring dan evaluasi
pelaksanaan kegiatan;
b. menerima permohonan bantuan dan melakukan identifikasi,
serta menyampaikan hasil identifikasi calon penerima calon
Iokasi kepada pelaksana kegiatan;
c. menandatangani surat pernyataan komitmen pelaksanaan
bantuan (contoh pada Formulir 7); dan
d. menyampaikan laporan pemanfaatan bantuan kepada
Direktur Jenderal cq. Direktur Perbenihan dan ditembuskan
Dinas Provinsi.
5. Penyuluh:
a. membantu dan mendampingi calon penerima dalam
penyusunan dokumen administrasi untuk memperoleh
bantuan;
5d 5c
KPB KPA
Dinas
Provinsi/Kabupaten/Kota 5b
1b
2_ 2
Identifil(asi
5
laman
1a www. s atu d ata. kkp. g o.i d
5a
Pembayaran
kepada
pemeriksaan
Kontrak
Penyediaan
Bantuan
oleh
Penyedia
t barang,
pekerjaan
100%, dan
BAST
l
Penyedia
(Dokumen
Pendukung :
BAST, BAP,
E-Faktur
Pajak, NPWP
Penyedia,
Kwitansi,
SPM LS dan
sP2D)
B. Ketentuan Perpajakan
Biaya untuk kegiatan berasal dari APBN Tahun 2023, ketentuan
perpajakan yang digunakan adalah sesuai peraturan yang berlaku
sesuai ketentuan pelaksanaan anggaran APBN, penyedia barang/jasa
dikenakan pajak PPN 10% dan pajak PPH sesuai ketentuan yang
berlaku.
C. Sanksi
Apabila berdasarkan pemantauan, evaluasi, dan/ atau pemeriksaan
oleh pejabat yang berwenang dalam pelaksanaan kegiatan penyaluran
bantuan ini, ditemukan bahwa penerima bantuan terbukti sah
melakukan kekeliruan atau kesalahan, antara lain:
1. tidak memanfaatkan dan mengeiola bantuan secara maksimal sesuai
usulannya, dalam setahun setelah diserahterimakan;
2. menyalahgunakan pemanfaatan bantuan yang diterima yang
bertentangan dengan ketentuan yang telah ditetapkan;
3. menghilangkan bantuan yang telah diterima dengan tidak dapat
membuktikan Berita Acara Kehilangan oleh Kepolisian; dan/atau
memindahtalgankan bantuan kepada orang lain tanpa persetujuan
pemberian bantuan;
maka penerima bantuan dikenakan sanksi antara lain:
1 bertanggung jawab secara hukum atas penyalahgunaan bantuan yang
tidak sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan;
dan/atau
2. tidak diikutsertakan kembali dalam program sejenis yang dikelola
lingkup Kementerian Kelautan dan Perikanan.
3. atas kekeliruan atau kesalahan dimaksud penerima bantuan dapat
diberikan sanksi berupa teguran maupun administrasi.
E. Pelaporan
Laporan pemanfaatan kegiatan Bantuan Sarana Unit Pembenihan
Ralryat Tahun Anggaran 2023 dilakukan secara berjenjang dari
penerima bantuan ke Dinas Kabupaten/ Kota, selanjutnya Dinas
Kabupaten/ Kota menyampaikan kepada Direktur Perbenihan tembusan
kepada Dinas Provinsi.
Dinas Provinsi dan Dinas Kabupaten/Kota merekapitulasi laporan
pemanfaatan kegiatan Bantuan Sarana Unit Pembenihan Ralcyat di
wilayah kerjanya dan menyampaikan laporan tersebut kepada Direktur
Perbenihan.
ttd
aslinya
Sekre eral Perikanan Budidaya
tik
LAMPIRAN II
PERATURAN DIREKTUR JENDERAL
PERIKANAN BUDIDAYA
NOMOR 350 TAHUN 2022
TENTANG
PgTUNJUK TEKNIS BANTUAN
SARANA UNIT PEMBENIHAN
RAKYAT TAHUN ANGGARAN 2023
DAFTAR FORMULIR
No Isi Lampiran
1 Formulir 1 Contoh Surat Permohonan Bantuan
2 Formulir 2 Outline Proposal Bantuan
3 Formuir 3 Contoh surat pernyataan kelompok penerima bantuan
4 Formulir 4 Kuesioner Identifikasi Calon Penerima Bantuan
5 Formulir 5 Contoh Berita Acara Identihkasi
6 Formulir 6 Contoh Surat Dinas Kabupaten/Kota perihal Hasil
Identihkasi Calon Penerima dan Usulan Calon
Penerima Calon Lokasi
7 Formulir 7 Contoh surat pernyataan Dinas Kabupaten/Kota
8. Formulir 8 Contoh Berita Acara Hasil Verifikasi
9 Formulir 9 Contoh Surat Keputusan tentang penetapan penerima
bantuan
10. Formulir 10 Contoh Berita Acara Serah Terima Bantuan Sarana
unit pembenihan rakyat
11. Formulir 11 Laporan Perkembangan Pelaksanaan
12. Formulir 12 Monitoring dan Evaluasi Pemanfaatan Pasca
Pelaksanaan Bantuan Sarana Unit Pembenihan Rakyat
ttd.
emr. tik
Formulir 1
Contoh Surat Permohonan Bantuan
KOP Kelompok
Nomor
Lampiran : (jumlah)Berkas
Perihal : Permohonan Bantuan Sarana Unit Perbenihan Ralqrat
20..
Ketua Kelompok/UPR
Tembusan:
Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya
Formulir 2
Attline Proposal Bantuan
PROPOSAL
BANTUAN SARANA UNIT PEMBENIHAN RAKYAT
Mengetahui,
(PPB/Penlrrluh PNS)
Formulir 3
Contoh Surat Pernyataan Kelompok Penerima Bantuan
Dalam raagka pelaksanaan Bantuan Sarana unit pembenihan rakyat, dengan ini
menyatal<an:
1. Kelompok kami sudah terdaftar di Dinas setempat.
2. Tidak menerima bantuan yang sejenis dari instansi lain pada tahun yang sama.
3. Siap menerima Bantuan Sarana Unit Pembenihan Rakyat tahun 2023,
mengelola dan memanfaatkan dengal baik sesuai dengan peruntukkannya,
serta bertanggung jawab penuh terhadap barang yang telah diserah terimakal.
4. Siap memberikan keterangan yang benar terhadap apa.rat pengawas internal
maupun eksternal.
5. Siap menandatangani Berita Acara Serah Terima (BAST) baralg dari Kuasa
Pengguna Anggaran (KPA) atau Kuasa Pengguna Barang (KPB).
6. Kelompok menerapkan prinsip - prinsip CPIB dalr telah berpengalaman di
bidang pembenihal ikan.
7 . Lahar. siap untuk pembarrgunan unit pembenihan komoditas ... .....
8. Lahan usaha bebas konflik / milik sendiri.
9. Lahal usaha memiliki aksesibilitas dapat dijangkau, aman serta bebas dari
potensi pencemar€rn dan/ atau baljir.
10. Bersedia menjadi peserta aktif dalam program jaminan kesehatan
nasional.
Demikian surat pernyataan ini kami buat agar dapat dipergunakal sebagai
pertimbangan untuk mendapatkan bantuan Sarana unit pembenihan rakyat.
.20....
Ketua Kelompok
( .)
Formulir 4
Kulsioner Identifikasi
Calon Penerima Bantuan Sarana Unlt Pembenihan Rak5rat
Nama Kelompok
Alamat
Desa,
Kecarnatan,
Kabupaten / Kota/ Provinsi
Kontak Person/Ketua
Nomor telp/ Email
Tanggal Pela.ksanaan
B Persyaratan teknis
1 diutamakan telah menerapkan
prinsip-prinsip Cara Pembenihan Ikan
yang Baik (CPIB) atau memiliki
pengalaman usaha di bidang
perikanan budidaya, dibuktikan
dengan surat keterangan dari Dinas
Kabupaten/ Kota setempat; dan
2 ketua kelompok atau pengurus
disarankan memiliki perlengkapan
sarana komunikasi.
3
tr
Memenuhi persyaratan lokasi yaitu :
memiliki luas lahan yang memadai
untuk menempatkan bantuan;
lahan bebas konflik dan disetujui
pemilik lahan;
[t
-T--l
lokasi bebas baniir dan cemaran;
it
I
!
penyediaan sarana unit pembenihan
rakyat;
kesesuaian lokasi dengan penerapan
teknologi yang akan dikembangkan
(teknologi anjuran).
I Kesimpulan :
2 Usulan/Rekomendasi :
20...
Pelaksala Identilikasi :
2
Formulir 5
Contoh Berita Acara Identifikasi
1 Nama :
Jabatan '.
Alamat :
2 Nama :
Jabatan :
Alamat '.
Demikian Berita Acara hasil identiiikasi ini dibuat dengan sebenarnya dan
ditandatangani pada hari dan tanggal tersebut diatas untuk dapat
dipergunakan sebagaimana mestinya.
Pelaksana
1)
2)
Formulir 6
Contoh Surat Hasil Identifikasi dan Usulan CPCL
KOP DINAS KABUPATEN/ KOTA
Nomor
Perihal : Surat Pengantar Hasil Identifikasi dan Usulan Calon Penerima
Bantuan Sarana Unit Pembenihan Rallyat (UPR)
Lampiran : (jumlah)Berkas
2
3
4
dst
Demikian usulan ini disampaikan, atas perhatian dan kerjasamanya
diucapkan terima kasih.
20...
Kepala Dinas
Kabupaten/ Kota
(
NIP.
Tembusan:
Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi
Formulir 7
Contoh Surat Pernyataan Dinas Kabupaten/Kota
SURAT PERNYATAAN
KEPALA DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN
KABUPATEN/KOTA
Nomor:
Yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama
NIP
Jabatan
Alamat
Berkenaar dengan rencana kegiatal Bantuan Sarana Unit Pembenihan Rakyat TA.
2023 untuk kelompok :
No Nama Kelompok Alamat
20...
Dinas Perikanan/yang membidangi
Perikanan Kabupaten/ Kota
100000/6000x2
.)
Formulir 8
Contoh Berita Acara Hasil Verifikasi
l
NIP
2
NIP
Lampiran Berita Acara Verifikasi Calon
Penerima Bantuan
Nomor
Tanggal
Kelompok
Alamat/ Lokasi
Hasil
No. Daftar Dokumen Verifikasi*
Keterangan
1 Dokumen 1 Surat Permohonan Sesuai /
Belum sesuai
2 Dokumen 2 Proposal Bantuan Sesuai /
Belum sesuai
3 Dokumen 3 Surat Pernyataan Sesuai /
Calon Penerima Belum sesuai
Bantuan
4 Dokumen 4 Kuisioner Sesuai /
Identifikasi Calon Belum sesuai
Penerima dan
Calon Lokasi
., Dokumen 5 Berita Acara Hasil Sesuai /
Identifikasi Cpcl Belum sesuai
6 Dokumen 6 Surat Dinas Perihal Sesuai /
Hasil Identihkasi Belum sesuai
Caion Penerima
Bantuan dan
Usulan Calon
Penerima Bantuan
dari Dinas
7 Dokumen 7 Surat Pernyataan Sesuai /
Dinas Beium sesuai
Kabupaten/Kota
*) Coret yang tidak perlu
20
Pela-ksana Identifrkasi :
2
Formulir 9
Contoh Surat Keputusan Penetapan Penerima Bantuan
KOP SURAT DJPB atau UPT PELAKSANA
TENTANG
Ditetapkan di :
(Nama
*) Pilih salah satu
Formulir 10
Berita Acara Serah Terima Bantuan Sarana Unit Pembenihan Rakyat
1 Nama
Jabatan Kuasa Pengguna Barang (KPB)
AIamat
Alamat :
2. PIHAK KEDUA telah memeriksa dan menerima dengan baik hasil penyerahan
barang/jasa dari PIHAK KESATU.
4. PIHAK KEDUA bersedia untuk mengalihkan Barrtual Pemerinta-h yang diterima atas
persetujuan PIHAK KESATU kepada penerima lain jika tidak sanggup memelihara,
mengoperasionalkan, dan memanfaatkan Bantuan Pemerintah.
Demikian Berita Acara Serah Terima ini dibuat dengan sebenamya dal ditaldangani oleh
Para Pihak pada hari ini dan tanggal tersebut diatas, untuk dipergunakan sebagaimana
mestinya.
Tanggal :
L
i
PIHAK KESATU PIHAK KEDUA
KUASA PENGGUNA BARANG
Meterai 10000
Cap basah dan tandatangan
Cap basah dan tandatangan
NIP
Formulir 11
Laporan Perkembangan Pelaksanaan
BULAN: ...
Lokasi Capaiar (%)
No Nama Kelompok Keterangan
(Kabupaten) Fisik Keuangan
20
Kepala UPT Pelaksala
(.
d4
F
4
,.
X
c0:
!-;E
lt N
tr
d
fr
z
E!.ll
lill d
!
ill
o
&
z cd d
a a
tr (.)
E
'=Q 6C A
TA
i.J ar
d o:d
^, i;z (/) E A.E
aa->
:.1 (,1 P
ill
a-
EC
.! q< ,
7EA
Fqil
5.H< (! di?
r" bg2
.r 2, Il=
u.do;X
E<
:tr
z (!0
:o.
E
z
F FX
h _t! 0a
a =
E
E]
A
a
-1 o)
fi
6
o
lt
I
ttTt
d
o.
9
lt
oP
E=
ziv
I
d
m
o
z llI