Anda di halaman 1dari 8

Proposal Usaha

Nugget Ikan

BAB I
Deskripsi Peruahaan

A. Deskripsi Umum
   

Saya memilih usaha nugget ikan dikarenakan beberapa faktor yaitu sumber daya ikan yang
melimpah dan produksi nugget ikan yang belum banyak dikembangkan di Gunungkidul,
yang mengembangkan budidaya ikan dengan mudah. Selain itu pembuatan nugget ikan
yang cukup mudah, seperti mumbuat nugget ayam dapat dijadikan peluang usaha.

B. Visi, Misi, Dan Tujuan


    

a.       Visi

Menjadi usaha yang sukses dan menjadi pilihan utama pelanggan.

b.      Misi

1. Dapat memenuhi kebutuhan pasar.


2. Memanfaatkan sumber daya yang ada.
3. Peduli terhadap kepentingan pelanggan
4. Mengoptimalkan pengelolaan dan pengembangan sumber daya ikan.

c.       Tujuan

1. Memanfaatkan sumber daya yang ada


2. Mengembangkan industri rumahan
3. Mengaja penduduk sekitar untuk mengonsumsi makanan berprotein

C. Jenis Usaha
    

jenis usaha yang dijalankan adalah perseorangan yang mejalinkerja sama dengan rekan.
Usaha ini termasuk industry rumahan skala kecil.
D.    Produk Yang Dihasilkan

produk yang dihasilkan dari usaha ini adalah makanan setengah jadi. Dimana pelanggan
harus mengolahnya terlebihdahulu, seperti menggoreng atau yang lainnya.

BAB II
Pasar Dan Pemasaran

A. Gambaran Lingkungan Usaha


   

Di Gunungkidul tepatnya di Semanu jenis usaha di bidang makanan khususnya maknan


setengan jadi memiliki peluang yang cukup menjanjikan. Karena makanan adalah kebutuhan
primer manusia dan penduduk yang cukup padat. Selain itu, usaha nugget ikan belum
banyak dijumpai.

B. Kondisi Pasar
    

a.       Pasar Sasaran

Banyaknya pasar dan toko-toko yang menjamur dapat menjadi target pemasaran. Untuk
membuat usaha makanan ini menjadi sukses tentunya dengan membuat makanan yang
memiliki cita rasa yang khas. Dengan memiliki cita rasa yang khas dan harga yang cukup
ekonomis dapat memenuhi apa yang diinginkan masyarakat.

b.      Peluang Pasar

Usaha nugget ikan memiliki peluang yang cukup menjanjikan di pasaran. Selain belum
banyak yang memproduksi nugget ikan, gaya hidup masyarakan yang menginginkan
kemudahan dan kepraktisan yang tentunya memenuhi kebutuhan gizi, nugget ikan dapat
menjadi pilihan.

c.       Estimasi Pangsa Pasar

Usaha nugget ikan yang memiliki peluang pasar yang menjanjikan tentu dapat menguasai
setidaknya setengahnya dari pasar. Selain karena belum banyak produksi nugget ikan harga
nugget ikan yang cukup ekonomis dapat menarik minat pembeli. Selain itu, daya beli
masyarakat yang cukup tinggi menjadi peluang untuk usaha nugget ikan menguasai pasar.

C. Rencana Pemasaran
    

a.       Penetapan Harga Produk

Karena produk nugget ikan memiliki harag yang cukup ekonomis serta terbuatdari bahan-
bahan yang sehat dan memenuhi kebutuhan gizi pelanggan. Sehingga kami menjual nugget
ikan dalam bentuk kemasan dengan isi 18 biji seharga Rp. 20.000

b.      Strategi Pemasaran

Strategi pemasaran dengan menjual produk nugget ikan di berbagai toko, mini market dan
rumah makan. Target pelanggan adalah ibu rumah tangga, anak-anak dan remaja dari
berbagai kalangan untuk memenuhi kebutuhan makanan dan gizi.

D. Analisis produksi
   

a.       Analisis Lokasi Usaha

Lokasi usaha bertempat di dusun sokokerep, kecamatan semanu, kabupaten gunungkidul.


Lokasi yang dipilih merupakan lokasi yang strategis karena mudah dijangkau oleh
transportasi serta dekat dengan pasar dan jalan raya. Sehingga dapat dijangkau dengan
mudah. Selain itu di sekitar lokasi terdapat banyak warung dan toko yang dapat dijadikan
tempat pemasaran.

b.      Fasilitas Dan Peralatan Produksi


Fasilitas dan peralatan produksi yang dibutuhkan sangantlah mudah ditemukan. Alat yang
diperlukan dalam proses pembuatan adalah alatpenggiling daging untuk menggiling ikan,
baskom, sendok, alat kukus, kompor, dan mesin pembeku untuk membekukan nugget.

c.       Kebutuhan Bahan Baku

Bahan baku utama yang diperlukan adalah ikan air payau, dimana banyak dapat didapat
dengan mudah dapi pembudidaya yang ada. Persiapak bahan baku lainnya sebagai berikut :
1. Daging ikan
2. Tepung terigu
3. Tepung roti
4. Telur
5. Lada bubuk
6. Bawang putih
7. Penyedap rasa
8. Air
9. Minyak goreng

d.      Kebutuhan Tenaga Kerja

Tenaga kerja yang dipekerjakan hanya dapi keluarga dekat atau teman yang turut bekerja
sama membangun usaha. Karena pekerjaan yang dilakukan tidak memerlukan banyak
tenaga dan pembuatannya tidak terlalu sulit.

e.       Proses Produksi

Proses produksi untuk membuat nugget ikan adalah sebagai berikut :


1. Langkah pertama yaitu mencuci bersih daging ikan dan memisahkan antara
tulang dan daging dan menghaluskan ikan mengunakan mesin penggilingan
2. Berikutnya, menghaluskan bawang putih
3. Kemudian rendam roti tawar menggunakan air matang hingga lunak dengan air
secukupnya. Setelah itu peras dan campurkan dengan daging ikan yang telah
digiling.
4. Setelah itu menambahkan bawang putih yang telah di haluskan, lada bubuk,
garam, penyedap rasa secukupnya serta telur 2 butir
5. Mengolesi Loyang dengan minyak goreng dan memasukkan semua adonan
kedalam loyang dan ratakan. Dikukus selama 20menit
6. Mengocok telur 2 butir
7. Setelah adonan diangkat dan dingin, memotong adonan sesuai ukuran yang telah
ditentukan
8. Berikutnya mencelupkan ppotongan nugget ikan kedalam kocokan telur dan
diguling-gulingkan ke dalam tepung roti.
9. Setelah semua nugget telh di selimuti tepung roti, memasukan nugget ikan ke
dalam freezer agar tekstur nugget lebih padat dan tepung roti tidak rontok
kurang lebih 2 jam
10. Setelah nugget ikan padat, mengemas nugget ikan menggunkan kemasan yang
telah di sediakan. Untuk menjaga agar nugget ikan tidak membusuk dapat tetap
diletakkan di freezer

f.       Biaya Produksi

Biaya yang dibutuhan untuk menjalankan usaha adalah sebagai berikut :


Nama barang : nugget ikan
Jumlah produk yang dihasilkan : 270 biji(15 kemasan-6750g)
Bahan baku Jumlah harga
Ikan air tawar 2 kg Rp.40.000
Telur 3/4 kg Rp.16.000
Tepung terigu 2,5 kg Rp.15.000
Tepung roti 2 kg Rp.20.000
Bawang putih ¼ kg Rp.10.000
Minyak goreng ¼ liter Rp.6.000
Garam 4 sdk teh Rp.500
Penyedap rasa 2 saset Rp.500
Total biaya bahan Rp.108.000
Biaya produksi
Biaya bahan Rp.108.000
Biaya tenaga produksi Rp.60.000
Biaya tidak tetap lain Rp.50.000
Biaya tetap Rp.50.000
Total biaya produksi Rp.283.000
BAB II
Aspek Keuangan

A. Biaya Pemasaran, Adminitrasi Dan Umum


   

a.       Biaya pemasaran

Metode pemasaran yang digunakan berupa menggunakan pamphlet/selebaran, dan


pemasangan poster pada took yang menjual produk ini.
Pembuatan pamphlet = Rp.25.000
Pembuatan poster = Rp.50.000

b.      Biaya Administrasi

Biaya administrasi yang dibutuhkan untuk mendirikan usaha ini adalah Rp.15.000

c.       Biaya Umum

Biaya umum yang dibutuhkan sebesar Rp.20.000

B. Sumber Pembiayaan Dan Penggunaan Dana


    

a.       Sumber Pembiayaan

Biaya yang digunakan bersumber dari modal yang didapat melalui iursn dari pendiri usaha.
Setelah usaha ini berjalan maka suber pembiayaan dapat didapat dari hasil penjualan
sebesar

b.      Penggunaan Dana

Dana yang didapat digunakan untuk pembuatan kembali produk atau sebagai modal
produksi selanjutnya
C. Perhitungan Harga Pokok Produksi
    

Biaya bahan Rp.108.000


Biaya tenaga produksi Rp.50.000
Biaya tidak tetap lain Rp.50.000
Biaya tetap Rp.50.000
Harga pokok produksi Rp.258.000
Biaya pemasaran (10% Rp.22.500
total)
Total HPP Rp.280.500

D. Perhitungan Harga Jual


   

Total HPP Rp.280.500


Jumlah produk 15 unit
HPP/unit Rp.18.700
Laba (%margin) 10% Rp.1.870
Harga jual Rp.20.570

E. Proyeksi Laba Rugi


    

a.    Pendapatan
Penjualan Rp.307.500
Pendapatan lain Rp.150.000

Rp.457.500
b.      HPP Rp.280.500

Rp.177.000
c.       Biaya-biaya
Gaji tenaga produksi Rp.50.000
Biaya tetap Rp.50.000
Biaya tidak tetap Rp.50.000

Rp.150.000
Rp.22.000
sekian ya teman-teman contoh proposal usaha kewirausahaan.

Anda mungkin juga menyukai