Anda di halaman 1dari 10

PROFIL, PERAN, TUGAS DAN FUNGSI KANTOR BKIPM KAB.

SANGIHE DALAM PENGAWASAN PRODUK HASIL PERIKANAN

MAKALAH

NAMA KELOMPOK 1

MEYLAN J SALELE 1703003


AGUS TURAMBI 1703017
YAKNI PANDI 1703014
JAQUALINE S TAMEDIA 1703004
GRILLIA S RIANGKAMANG 1703019
FEBRIANTI ENJEL BANTARA 1703008

TEKNOLOGI PENGOLAHAN HASIL LAUT


PERIKANAN DAN KEBAHARIAN
POLITEKNIK NEGERI NUSA UTARA
TAHUNA
2020

i
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha kuasa karena oleh
penyertaan-Nya kami dapat menyelesaikan penyusunan Makalah tentang “Profil,
Peran, Tugas dan Fungsi Kantor BKIPM Kab. Sangihe Dalam Pengawasan
Produk Hasil Perikanan” dengan baik. Kesempatan ini kami menyampaikan
ucapan terimakasih kepada :

1. Elly John Karimela S.Pi,.M.Si sebagai dosen mata kuliah Manajemen Bina
Mutu Hasil Perikanan.

2. Teman-teman anggota kelompok yang sudah membantu dalam penyusunan


makalah ini.

Penyusunan Makalah ini masih sangat jauh dari kesempurnaan sehingga


masukan dan kritikan yang sifatnya membangun sangat diharapkan untuk
menyempurnakan tulisan ini. Semoga ini memberi manfaat bagi kita semua.

Tahuna, 13 Februari 2020

penulis

ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ....................................................................................................... ii
DAFTAR ISI..................................................................................................................... iii
DAFTAR GAMBAR ........................................................................................................ iv
BAB I PENDAHULUAN .................................................................................................. 1
1.1 Latar Belakang .......................................................................................................... 1
1.2 Rumusan Masalah ..................................................................................................... 1
BAB II HASIL DAN PEMBAHASAN ............................................................................ 2
2.1 Profil BKIPM kelas II Tahuna ................................................................................. 2
2.2 Peran BKIPM ............................................................................................................ 3
2.3 Tugas dan Fungsi BKIPM ........................................................................................ 3
BAB III PENUTUP ........................................................................................................... 5
3.1 Kesimpulan ............................................................................................................... 5
DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................................ 6

iii
DAFTAR GAMBAR

Gambar 1Struktur Organisasi.............................................................................................. 2


Gambar 2. Balai Karantina Ikan Pengujian Mutu Hasil Perikanan .................................... 2

iv
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG


Badan Karantina Ikan Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil perikanan
yang disingkat dengan BKIPM adalah badan yang melaksanakan tugas teknis
dibidang perkarantinaan ikan, pengendalian mutu dan keamanan hasil perikanan
serta keamanan hayati ikan. Tindakan karantina adalah kegiatan yang dilakukan
untuk mencegah masuk dan tersebarnya hama dan penyakit ikan karantina dari
luar Negeri dan dari suatu area ke area lain didalam Negeri, atau keluarnya hama
dan penyakit ikan dari dalam wilayah Negara Republik Indonesia. Pengendalian
mutu adalah semua kegiatan yang meliputi inspeksi, verifikasi, surveilan, audit,
dan pengambilan contoh dalam rangka memberikan jaminan mutu dan
keamanan hasil perikanan.
Menurut peraturan Presiden No. 24 Tahun 2010 Badan Karantina Ikan
Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan (BKIPM) yang amanakan
sebagai institusi yang bertugas dan memiliki kompetensi untuk melindungi
kelestarian sumber daya hayati perikanan dari serangan hama penyakit berbahaya
yang berpotensi merugikan melalui tindakan karantina ikan, melakukan
pengendalian mutu dan keamanan hasil perikanan baik yang di import maupun di
eksport.
Pembentukan Badan Karantina Ikan Pengendalian Mutu dan Keamanan
Hasil Perikanan merupakan simplifikasi dari pelaksanaan implementasi peraturan
perundangan, tugas pokok dan fungsi, visi dan misi, birokrasi dan orientasi
pelayanan dari dua institusi yaitu karantina ikan dan laboratorium pembinaan dan
pengujian mutu hasil perikanan.

1.2 Rumusan Masalah


1. Profil, Peran, Tugas dan Fungsi dari BKIPM Kab. Sangihe dalam
pengawasan produk hasil perikanan.

1
BAB II
HASIL DAN PEMBAHASAN

2.1 Profil BKIPM kelas II Tahuna


Balai Karantina Ikan Pengendalian Mutu Hasil Perikanan Kelas II Tahuna
terletak di Jl. Pahlawan, Kel. Tidore, Kec. Tahuna Timur, Kab. Kepulauan
Sangihe, Prov. Sulawesi Utara, Tlp. (0432)21182, Laman :
tahuna@bkipm.kkp.go.id, ski_tahuna@yahoo.co.id

STRUKTUR ORGANISASI BKIPM KELAS II TAHUNA

KEPALA BKIPM KELAS II TAHUNA


NOCH MUSA JEFTA TELEW, S.Pi

KEP. URUSAN TATA USAHA KOR. FUNSIONAL KEP. LABORATORIUM


ARMAD MAHDANG, SE AHMAD ARUM, S.St,. Pi SULKIFLI S.Pi

SAT. KERJA MELONGUANE SAT. KERJA BANDARA NAHA SAT. KERJA SIAU
ASHARI RANSA AHMAD ARUM, S.St,. Pi SADIRUN S.St,. Pi

Gambar 1Struktur Organisasi

Gambar 2. Balai Karantina Ikan Pengujian Mutu Hasil Perikanan

2
2.2 Peran BKIPM
Peran Balai Karantina Ikan Pengendalian Mutu dalam melakukan kegiatan
sertifikasi jaminan mutu adalah dengan melakukan proses penelusuran sampai ke
pelaku usaha. Menurut BKIPM (2014), bahwa ketertelusuran (traceability)
merupakan bagian penting dalam sistem jaminan kesehatan ikan, mutu dan
keamanan hasil perikanan sesuai persyaratan Internasional. Setiap produk hasil
perikanan yang akan didistribusikan dari hulu ke hilir harus dapat ditelusuri
melalui pemenuhan alur informasi dan basis data. Pengembangan traceability
ditujukan untuk mengendalikan produk apabila terjadi insiden keamanan pangan
atau produk yang bermasalah akan muda ditelusuri. Kegiatan ini terutama
ditujukan agar pelaku usaha pada setiap rantai bisnis hasil perikanan dapat
melakukan dokumentasi secara sistematis dan konsisten (BKIPM, 2014).
Karantina ikan berperan pula sebagai faktor penentu akseptabilitas komoditas
perikanan Indonesia di pasar internasional, sebagai bagian dari trade fasilitation
pada kegiatan eksport dan import media pembawa HPIK.
Peran BKIPM dalam masyarakat dan bangsa yaitu bekerja untuk
memastikan setiap hasil perikanan yang di uji untuk memiliki mutu yang baik,
sehat dan aman bagi manusia serta lingkungan, baik untuk dikonsumsi, dipelihara
sebagai hobi maupun dibudidayakan.

2.3 Tugas dan Fungsi BKIPM


Balai Karantina Ikan Pengendalian Mutu Hasil Perikanan
menyelenggarakan tugas dan fungsi sebagai beriku:

1. Penyusunan kebijakan teknis, rencana dan program pengkarantinaan ikan,


sistem jaminan mutu, pengendalian mutu, dan keamanan hasil perikanan,
serta keamanan hayati ikan.

2. Melaksanakan perkarantinaan ikan, sistem jaminan mutu, pengendalian


mutu dan keamanan hasil perikanan serta keamanan hayati ikan.

3. Melaksanakan pemantauan, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan


perkarantinaan ikan, sitem jaminan mutu, pengendalian mutu dan keamanan
hasil perikanan serta keamanan hayati ikan.

3
4. Pelaksanaan administrasi BKIPM.

5. Sebagai subsistem perlindungan sumber daya alam hayati dan sebagai


instrument dalam perdagangan nasional maupun internasional.

6. Kewenangan pengaturan dan penerbitan berbagai kesepakatan tentang


mekanisme, prosedu-prosedur dan standard-standar internasional dibidang
kesehatan hewan (termasuk ikan).

7. Aspek efisiensi dan efektifitas pelayanan sertifikasi secara terpadu


sebagai penjaminan kualitas produk perikanan (quality assurance) dalam
rangka meningkatkan akses pasar produk perikanan.

8. Melaksanakan keterpaduan dalam pencegahan masuk dan tersebarnya


hama penyakit ikan karantina, pengawasan dan pengandilan mutu produk
perikanan dan pelayanan prima terhadap masyarakat.

Melindungi kelestarian sumber daya hayati perikanan dari serangan hama


penyakit berbahaya yang berpotensi merugikan melalui tindakan karantina ikan,
melakukan pengendalian mutu dan keamanan mutu hasil perikanan baik yang di
import maupun yang di eksport. Berdasarkan keputusan Menteri Kelautan dan
Perikanan No. KEP. 15/MEN/2010 tentang organisasi dan tata kerja Kementerian
Kelautan dan Perikanan BKIPM melaksanakan tugas pengembangan, pembinaan,
pemantauan dan evaluasi perkarantinaan ikan, pengendalian mutu dan keamanan
hasil perikanan. Tugas dan fungsi BKIPM adalah melindungi sumber daya
perikanan seluruh wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia dari serangan
hama dan penyakit ikan karantina dan melaksanakan pengendalian mutu
keamanan hasil perikanan.

4
BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Berdasarkan Makalah ini dapat di tarik kesimpulan bahwa Balai
Karantina Ikan Pengendalian Mutu Hasil Perikanan merupakan unit kerja di
Kementrian Kelautan dan Perikanan yng memberikan pelayanan publik yaitu
pelayanan jasa krantina ikan dalam rangka pencegahan masuk dan tersebarnya
hama penyakit ikan karantina dan pengujian mutu hasil periknan dalam rangka
untuk keamanan mutu hasil perikanan yang memiliki peran dan fungsi yaitu untuk
memastikan setiap hasil perikanan yang di uji untuk memiliki mutu yang baik,
sehat dan aman bagi manusia serta melindungi kelestarian sumber daya hayati
perikanan dari serangan hama penyakit berbahaya yang berpotensi merugikan

5
DAFTAR PUSTAKA

BKIPM. 2014. Laporan Kinerja Badan Karantina Ikan Pengendalian Mutu dan
Keamanan Hasil Perikanan Tahun 2014. 70 Hal.

Anda mungkin juga menyukai