Anda di halaman 1dari 9

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur saya panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas
penyertaan-Nya saya dapat menyelesaikan Makalah dengan judul "Komunikasi
Dan Adopsi Pada Penyuluhan Perikanan" ini dengan baik. Makalah ini disusun
agar pembaca dapat memperluas ilmu tentang Penyuluhan Perikanan.
Semoga makalah ini dapat memberikan wawasan yang lebih luas kepada
pembaca. Walaupun makalah ini memiliki kelebihan dan kekurangan, penyusun
mohon untuk kritik dan sarannya.

Tahuna, 01 Oktober 2019

Penyusun

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.............................................................................................i
DAFTAR ISI..........................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN.......................................................................................1
1.1 Latar Belakang..........................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah.....................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN........................................................................................3
2.1 Peran Komunikasi Dalam Penyuluhan Perikanan.....................................3
2.2 Peran Adopsi Dalam Penyuluhan Perikanan.............................................3
BAB III PENUTUP................................................................................................5
3.1 Kesimpulan................................................................................................5
DAFTAR PUSTAKA.............................................................................................6

ii
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Suatu masyarakat tidak dapat maju dengan sendirinya tanpa adanya
pembangunan. Pembangunan itu sendiri akan berlangsung bila masyarakat telah
lepas dari masalah kehidupan yang dihadapi. Sebagian besar masyarakat memiliki
persoalan kehidupan yang spesifik. Petani dan nelayan memiliki persoalan
kehidupan yang khas, umumnya masih dengan pesoalan peningkatan taraf hidup
dan kesejahteraan. Dengan semakin berkembangnya inovasi dan teknologi
dibidang perikanan, maka diperlukan sebuah kegiatan untuk melakukan
perubahan-perubahan kepada masyarakat untuk mengatasi isu yang dihadapi
terlebih dahulu. Guna perubahan tersebut, perlu kegiatan penyuluhan perikanan
yang merupakan wahana untuk melakukan perubahan.
Penyuluhan merupakan suatu proses untuk memberikan penerangan kepada
masyarakat tentang segala sesuatu yang belum diketahuinya dengan jelas untuk
dilaksanakan dalam rangka meningkatkan produksi dan pendapatan yang ingin
dicapai melalui suatu kegiatan (Siti, 2007). Menurut Siti (2008) penyuluhan
perikanan adalah proses pembelajaran bagi pelaku utama serta pelaku usaha agar
mereka tahu, mau dan mampu menolong serta mengorganisasikan dirinya dalam
mengakses informasi, pasar, teknologi, permodalan dan sumber daya lainnya
sebagai upaya untuk meningkatkan produktivitas, efisiensi usaha, pendapatan dan
kesejateraannya.
Dalam hal tersebut jelas dipeerlukan adanya seorang penyuluh perikanan
sebagai pendorong ataupun pemberi informasi dalam kegiatan perikanan agar
terlaksanan dengan baik. Menurut Bowling dan Barbara (2002) dalam Amanah
(2010) penyuluhan merupakan salah satu syarat mutlak dalam kesuksesan suatu
kegiatan perikanan serta sangat diperlukan dalam pengembangan sumber daya
manusia yang maju dan sejahtera untuk pembangunan kelautan dan perikanan.

1
1.2 Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah yang ada pada penyuluhan perikanan, yaitu:
a. Peranan komunikasi dalam penyuluhan perikanan
b. Peranan adopsi dalam penyuluhan perikanan

2
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Peran Komunikasi Dalam Penyuluhan Perikanan


Menurut komunikasi merupakan proses penyampaian pengertian antar
individu untuk memberintahu pendapat baik langsung atau secara lisan. Di dalam
kegiatan penyuluhan, proses komunikasi terjadi karena penyuluh berusaha untuk
menyampaikan pesan atau informasi kepada pelaku utama, dari pelaku utama
kepada penyuluh dan dari pelaku utama kepada pelaku utama lainnya. Menurut
Jumriansyah (2016) terdapat peran penyuluh pertanian perikanan yaitu sebagai
berikut:
a. Komunikator: kemampuan penyuluh dalam menyampaikan informasi
kepada petani dan nelayan dengan bahasa yang mudah dimengerti dan
menyampaikan pemikiran dengan jelas
b. Fasilitator: penyuluh, saling belajar, saling berbagi pengalaman,
memfasilitasi proses kegiatan petani dan nelayan
c. Motivator: kemampuan penyuluh untuk menumbuhkkan dan
mengembangkan kepercayaan petani dan nelayan, mendorong,
mengaktifkan, mengarahkan perilaku kelompokk sasaran agar mau

3
mengemukakan pendapat, keinginan dan pengetahuan serta masalah yang
dihadapi.
Adapun syarat kemampuan berkomunikasi untuk seorang penyuluh yaitu:
a. Dapat menjangkau khalayak yang akan disuluhnya
b. Menguasai bahasa yang dimengerti oleh khalayak yang akan disuluh
c. Berpenampilan yang dapat diterima oleh khayalak

2.2 Peran Adopsi Dalam Penyuluhan Perikanan


Adopsi adalah keputusan untuk menerima atau menolak menggunakan ide-
ide baru (Adawiyah, 2017). Adopsi dalam penyuluhan perikanan pada hakekatnya
dapat diartikann sebagai proses penerimaan inovasi atau perubahan perilaku baik
yang berupa pengetahuan, sikap, maupun keterampilan dalam diri seorang setelah
menerima inovasi yang disampaikan penyuluh pada masyarakat.

Menurut Harinta (2010), ada lima tahap proses adopsi yaitu:


a. Tahap kesadaran atau penghayatan
Pada tahap ini sasaran sudah maklum atau menghayati sesuatu hal yang baru
atau tidak biasa. Tahapan mengetahui adanya inovasi dapat diperoleh
seseorang dari mendengar, membaca atau melihat tetapi pengertian
seseorang tersebut belum mendalam
b. Tahap minat atau tertarik
Pada tahap ini sasaran mulai ingin mengetahui lebih banyak perihal yang
baru tersebut. Ia menginginkan keterangan yang lebih terperinci.
c. Tahap penilaian
Pada tahap ini sasaran mulai berpikir dan menilai keterangan perihal yang
baru dengan menghubungkan keadaan sendiri. Pertimbangan atau penilaian
terhadap inovasi dapat dilakukan dari tiga segi yaitu teknis, ekonomis dan
sosiologis.
d. Tahap percobaan
Jika keterangan sudah lengkap, minat untuk meniru besar dan jika ternyata
hasil penilaiannya positif maka dimulai usaha mencoba hal baru yang sudah
diketahuinya.

4
e. Tahap penerimaan
Sasaran sudah mulai mempraktekkan hal-hal baru dengan keyakinan akan
berhasil

BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Adapun kesimpulann yang ada pada peran komunikasi dalam penyuluhan
perikanan yaitu sebagai komunikator, fasilitator dan motivator sedangkan tahap
adopsi pada penyuluhan perikanan adalah tahap kesadaran, tahap minat, tahap
penilaian, tahap percobaan dan tahap penerimaan.

5
DAFTAR PUSTAKA

Adawiyah CR. 2017. Urgensi Komunikasi Dalam Kelompok Kecil Untuk


Mempercepat Proses Adopsi Teknologi Pertanian. Jurnal Penelitian Agro
Ekonomi. 35(1): 59-74.

Amanah S. 2007. Makna Penyuluhan Dan Transformasi Perilaku Manusia. Jurnal


Penyuluhan. 4(1): 64-67.

6
Amanah S. 2008. Sistem Penyuluhan Perikanan Dalam Mengantisipasi Era
Perubahan Institut Pertanian Bogor. Jurnal Penyuluhan. Vol 4 No. 2.

Amanah S. 2010. Peran Komunikasi Pembangunan dalam Pemberdayaan


Masyarakat Pesisir. Jurnal Komunikasi Pembangunan. 8(1): 1-19.

Harianta YW. 2010. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kecepatan Adopsi


Inovasi Pertanian Di Kalangan Petani Di Kecamatan Gatak Kabupaten
Sukaharjo. Unversitas Sebelas Maret Surakarta. [TESIS].

Jumriansyah. 2016. Peran Komunikasi Tenaga Penyuluh Lapangan Dalam


Budidaya Ikan Di Keramba Desa Jembayan Kecamatan Loa Kulu. Journal
Ilmu Komunikasi. 4(1): 15-29.

Anda mungkin juga menyukai