Anda di halaman 1dari 106

Pedoman

Cara Budidaya Ikan yang Baik


Bagian I :

Penerapan SNI CBIB


Pedoman bagi Petugas CBIB dan Pembudidaya ikan
PENYUSUN :

Debora Prihatmajanti
Diana Rakhmawati
Setiawan
Dwi Putri Wigiani
Ajrun Chabib M.D Purwadi
Idham A Nasrullah

PEMBINAAN SNI CBIB


Bagi Pembudidaya dan Petugas CBIB
Direktur Produksi dan Usaha Budidaya

Ir. Arik Hari Wibowo, M.Si.

PEMBINAAN SNI CBIB 01


Bagi Pembudidaya dan Petugas CBIB
i l i t y :
a cea b u ksi
n t r ro d
w u j u dka p ro s es p
a r a me r o d u ksi, panen
C
t s a r a na p busi hasil
ta tri
Menca dan dis

02 PEMBINAAN SNI CBIB


Bagi Pembudidaya dan Petugas CBIB
Cara Budidaya Ikan yang Baik
cara memelihara dan/atau membesarkan ikan
serta memanen hasilnya dalam lingkungan
yang terkontrol sehingga memberikan jaminan
keamanan pangan dari pembudidayaan
dengan memperhatikan sanitasi, pakan, obat
ikan dan bahan kimia serta bahan biologis,
serta aspek kesehatan dan kesejahteraan ikan,
kelestarian lingkungan dan tanggung jawab
sosial

PEMBINAAN SNI CBIB 03


Bagi Pembudidaya dan Petugas CBIB
Mengapa wajib memenuhi CBIB?
No. 1
Kewajiban pelaku usaha budidaya ikan

Dasar hukum CBIB


• UU No 11/2020 tentang Cipta Kerja
• PP No. 5/ 2021 Penyelenggaraan Perizinan Berusaha Berbasis Risiko
• Per MKP No 11 /2021 Standar Kegiatan Usaha & Produk pada Penyelenggaraan Perizinan
Berusaha Berbasis Risiko Sektor KP
• UU No. 7/1996 Jo. No 18/2012 Pangan
• PP No. 28/2017 Pembudidayaan Ikan
• PP No. 86/2019 Keamanan Pangan
• Kep MKP 02/2007 Cara Budidaya Ikan yang Baik
• Per MKP 19/2010 Pengendalian Sistem Jaminan Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan
• Per MKP no. 52A Persyaratan Jaminan Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan

04 PEMBINAAN SNI CBIB


Bagi Pembudidaya dan Petugas CBIB
Mengapa wajib memenuhi CBIB?
No. 2
Tuntutan pembeli atas produk budidaya
Traceability: ketelusuran produk,
mulai dari sarana budidaya, proses
budidaya hingga panen dan distribusi

Biosecurity: dak menimbulkan


risiko menyebarnya penyakit
No. 3
Mutu: produk memenuhi spesifikasi
sesuai permintaan pembeli
Persaingan
di pasar dunia
PEMBINAAN SNI CBIB 05
Bagi Pembudidaya dan Petugas CBIB
Aturan nasional
• UU No 31/ 2004 Jo. No. 45/2009 Perikanan
Pasar Persyaratan • UU No. 7/1996 Jo. No 18/2012 Pangan
Internasional • UU No 8/1999 Perlindungan Konsumen
Lokal & negara • PP No 86/2019 Keamanan Pangan
pembeli • Kep MKP 02/2007 CBIB
• Per MKP 19/2010 Pengendalian SJMKHP
• Per MKP no. 52A SJMKHP

Aspek 1. Internasional
Keamanan • Codex Alimanterius Commission (FAO-WHO)
Food Hygiene, Fish & Fishery Product dll
Pangan • FAO Code of Conduct Responsible Fisheries
(CCRF), Aquaculture Cer fica on, dll
• OIE Organisasi Kesehatan Ikan Dunia
Aqua c Animal Health Code, Penggunaan
Hak
an bio c bertanggung jawab,
Konsumen
& tanggung
Persyaratan negara buyer
Ekspor jawab
• Aturan Uni Eropa 852 Good Hygienic
produsen
Prac ce , 83/2005 Feed hygiene, dll
• Persyaratan AS (FDA) Hazard Guidelines,
dll

PEMBINAAN SNI CBIB 07


Bagi Pembudidaya dan Petugas CBIB
Keamanan pangan
Bahaya Pangan yang harus dihindari

Parasit Akumulasi Crystal violet Obat terlaranng


logam berat

08 PEMBINAAN SNI CBIB


Bagi Pembudidaya dan Petugas CBIB
Aspek 2.
Kesehatan dan
Kesejahteraan
Ikan

09
Aspek 3.
Tanggung Jawab
Lingkungan

Pra Produksi Produksi Pasca produksi


• Konstruksi dak ganggu • Peralatan ramah lingkungan • Limbah dak mencemari
habitat • Pakan efisien
• Obat digunakan sesuai aturan

10
Aspek 4.
Sosial Ekonomi

PEMBINAAN SNI CBIB 11


Bagi Pembudidaya dan Petugas CBIB
12 PEMBINAAN SNI CBIB
Bagi Pembudidaya dan Petugas CBIB
Self-check SNI CBIB
1 Pembuatan kolam 13 Panen
2 Lokasi 14 Penanganan ikan
3 Sumber air 16 Distribusi hasil panen
4 Tata letak 17 Pengelolaan limbah
5 Peralatan 18 Tanggung jawab lingkungan
6 Kebersihan 19 Kesehatan personil
7 Persiapan kolam 20 Pela han pekerja
8 Benih 21 Kesejahteraan pekerja
9 Pakan 22 Tindakan perbaikan
10 Pengelolaan air 23 Dokumen budidaya
11 Kesehatan Ikan
12 Obat Ikan

PEMBINAAN SNI CBIB 13


Bagi Pembudidaya dan Petugas CBIB
14
PEMBINAAN SNI CBIB 15
Bagi Pembudidaya dan Petugas CBIB
2b

16 PEMBINAAN SNI CBIB


Bagi Pembudidaya dan Petugas CBIB
Air budidaya cukup volume
3a dan mutu untuk pembesaran ikan
Treatment dilakukan sesuai risiko pada sumber air:

• Lumpur pengendapan dan penyaringan

• Penyakit sterilisasi (menggunakan chlorin, ultraviolet, ozon, dll)

• Oksigen rendah aerasi

• Logam berat & pes sida sistem resirkulasi air dengan tandon yang
berisi bahan organik (pupuk kompos, dll) atau tumbuhan/hewan biofilter

PEMBINAAN SNI CBIB 17


Bagi Pembudidaya dan Petugas CBIB
18
letak unit budidaya ikan memper mbangkan :

19
Wadah budidaya dapat menjaga mutu air dan lingkungan
budidaya tetap stabil

20
Areal kerja, penyimpanan dan kegiatan lain
diatur agar tidak saling mencemari

21
Toilet, septic tank, saluran pembuangan
dan lainnya tidak mencemari budidaya

Toilet yang mencemari Toilet dengan sep c tank yang dak mencemari

22
Peralatan awet dan
tidak mencemari lingkungan

23
Peralatan bersih bebas jamur,
karat dan kotoran lain

24
Lokasi budidaya bersih
Dilakukan upaya menjaga kebersihan lokasi budidaya

25
Tidak lagi menggunakan WC Pengendalian hewan
tanpa sep c tank (peliharaan, unggas, kepi ng, dll)

Kotoran hewan dan limbah kegiatan rumah tangga (drainase kamar mandi, dapur, dll)
mengandung cemaran yang membuat ikan menjadi dak aman
Unit budidaya harus mencegah hewan dan kegiatan domes k (rumah tangga)
mencemari lokasi budidaya

26
27
Probio k bukan berasal
negara terkena AHPND/EMS
atau penyakit pen ng lain

28
29
30
Kep DJPB No. 28/2021 : Jenis Penyakit Ikan yang berpotensi
menjadi wabah Penyakit Ikan

31
Kantung benih direndam untuk
penyesuaian suhu dengan air kolam
Penebaran disarankan pada
suhu rendah

32
Pakan memiliki nomor pendaftaran pakan
( KKP RI nomor .........)

Sumber : Pakan Udang Vaname (SNI 7549)

33
Dibuat dari bahan baku yang direkomendasikan KKP,
dan dengan prosedur penanganan yang baik

34
Pakan yang sesuai dengan kebutuhan akan mendukung
pertumbuhan optimal ikan yang dibudidayakan

Nutrisi yang diperlukan ikan tidak hanya nutrisi makro


yaitu karbohidrat, protein, dan lemak, namun juga nutrisi mikro
yaitu vitamin, mineral dan logam untuk mendukung metabolisme ikan

35
Contoh Tabel Pemberian Pakan Udang / Ikan
Pemberian pakan pada udang vaname di tambak Tahapan pembesaran Lele
Waktukontr
Umur Berat Dosis pakan Frekuensi No Parameter Satuan Tahap pembesaran
olpakan di
udang udang Bentuk pakan (%biomassa/h pakan
(kali/hari)
anco 1 Pupuk g/m2 0 – 250
(hari) (g/ekor) ari) (jam) 2 Penebaran benih :
1 - 15 0,05 - 1,0 fine crumble 15 - 25 4 - ekor/m2 200
- Padat tebar (maksimal)
16 - 30 1,1 - 2,5 crumble 10 - 15 4 -
- Ukuran cm 8 – 12
31 - 45 2,6 - 5,0 remah(crumble 7 - 10 4 2,0 - 3,0
45 - 60 5,1 - 8,0 pelet(1,5 mm 5-7 4 2,0 - 2,5
3 Pakan :
x1,8 mm-2 mm) - Dosis pemberian % biomas/hari 2–3
61 - 75 8,1 - 11,0 pelet (1,6 2-5 4 1,5 - 2,0 - Frekuensi pemberian kali/hari 2–3
mm x 2,0 mm- 4 Waktu pemeliharaan hari 50 – 80
2,4 mm) 5 Pemanenan :
76 - 90 11,1 - 14,5 Pelet (1,8 2-5 4 1,5 - 2,0 - Ukuran g 75 – 150
mm x 2,2 mm - - Sintasan % 80 – 90
2,7 mm) - FCR (maksimal) – 1,3
91 - 105 14,6 - 18,0 pelet (1,8 x 2-5 4 -5 1,0 - 1,5
2 mm,2 mm-2,7 SNI 7774:2013 :Pembesaran ikan lele (Clarias spp) di kolam terpal
mm)
106 - 120 18,1 - 22,0 pelet (1,8 x 2-3 4 -5 1,0 - 1,5
2,2-2,7 mm)
SNI 8008:2014 : Produksi udang vaname (Litopenaeus vannamei Boone, 1931) intensif di tambak lining

36
Bahan yang ditambahkan pada pakan harus
terdaftar di KKP ( multivitamin, probiotik, dll )

di KKP
di KKP

37
9f
Obat terlarang berbahaya konsumen, pengguna maupun lingkungan
Tidak semua obat bermanfaat bagi ikan

38 Bagi
PEMBINAAN SNI CBIB
Pembudidaya dan Petugas CBIB
(gunakan yang tanggal expire lebih awal )

Pakan dijaga agar dak lembab, rusak atau terkena


hama. Pakan rusak bisa menyebabkan jamur yang
beracun dan menurunkan kandungan gizi

39
Pakan ikan segar harus disimpan dalam kondisi baik agar mutu dak menurun

40
41
Persyaratan kualitas air pemeliharaan udang vaname
No Parameter Satuan Nilai
1 Suhu o minimum 27
C
2 Salinitas g/l –10 - 32
3 pH - 7,5- 8,5
4 Oksigen terlarut di dasar mg/l minimum 4
5 Alkalinitas mg/l 100-150
6 Bahan organik total mg/l maksimum 90
7 Amoniak mg/l maksimum 0,1
8 Nitrit mg/l maksimum 1
9 Hidrogen sulfida (H2S) mg/l maksimum 0,01
10 Fosfat mg/l 0,1 - 5
11 Ke nggian air Cm 100 – 150
12 Kecerahan Cm 30 - 50
13 Total Vibrio CFU/ml maksimum 1 x 103
Sumber: SNI 8008 Produksi udang vaname intensif tambak lining

Supaya mutu air sesuai kebutuhan jenis ikan yang dipelihara

42
(Lanjutan)

Jenis Ikan dan


Wadah Budidaya

Sumber : berbagai SNI Produksi ikan air tawar

43
(Lanjutan)

Sumber : berbagai SNI Produksi ikan air laut

PEMBINAAN SNI CBIB


44 Bagi Pembudidaya dan Petugas CBIB
( Khusus budidaya ikan air payau dan laut )

laut

45
46
Sistem Paralel :
Mengurangi resiko penyebaran kontaminan dan penyakit

47
48
Melaporkan kejadian penyakit kepada petugas Dinas/
Penyuluh

Pedoman : Buku Saku


Penyakit Ikan

49
Terutama bila terkena penyakit

50
Terutama bila terkena penyakit

51
Terutama bila terkena penyakit

52
1. Obat Keras yang diperbolehkan yaitu: 2. Obat Keras yang dilarang, yaitu:
a) Antimikroba
a) Antimikroba
No Golongan Nama Zat Aktif No Golongan Nama Zat Aktif
1 Tetrasiklina a. Klortetrasiklina
1 Amfenikol a. Thiamfenikol
b. Oksitetrasiklina
c. Tetrasiklina b. Chloramfenikol
2 Makrolida Eritromisina c. Fluorfenikol
3 Fluorokuinolon Enrooksasina
2 Nitroimidazole a. Dimetridazole
4 Sulfonamid Sulfadiazin
b. Metronidazole
b) Non-Antimikroba
c. Fluconazole
No Golongan Nama Zat Aktif
d. Tinidazole
1 Anthelmentik Emamektin
3 Nitrofuran a. Nitrofurantoin
2 Zat Pewarna a. Methylene blue
b. Nifurpirinol
b. Basic Bright Green Oxalate
c. Furazolidone
c. Acriavine
d. Briliant Blue d. Nifurtoinol

e. Tartrazin e. Furaltadon
f. Alura Red 4 Makrolida a. Virginiamisina
g. Ponceau-4R
b. Tilosina
h. Sunset Yellow
3 Hormon a. Gonadothropin Releazing c. Spiramisina
Hormon (GnRH) 5 Polipeptida Zink Basitrasina
b. Luteinizing Hormon Realizing
Hormon analoque (LHRHa) 6 Lain-lain a. Ronidazole
c. Human Chorionic
b. Dapson
Gonadothropin (HCG)
4 Vaksin a. vaksin inaktif (Killed Vaccine) c. Chlorpromazine
yang penyakitnya sudah ada
di Indonesia d. Cholichicin

b. vaksin aktif (Live Vaccine) yang


isolatnya berasal dari
Indonesia dan penyakitnya
sudah ada di Indonesia

c. vaksin aktif yang dilemahkan


(Attenuated Vaccine) yang
isolatnya berasal dari
Indonesia dan penyakitnya
sudah ada di Indonesia

53
b) Non-Antimikroba B. Obat Bebas Terbatas terdiri dari:
No Golongan Nama Zat Aktif No Golongan Nama Zat Aktif

1 Zat Pewarna a. Malachite Green 1 Desinfektan dan a. Merthiolat (Thiomersal)


Antiseptik
b. Leuco Malachite Green b. Benzalkonium Chlorida
Lanjutan c. Crystal Violet (gentian violet)
c. Boric Acid

d. Klorin
d. Leucocrystal Violet
e. Chloramine
2 Hormon a. Estradiol Sintetis (dietil
stilbestrol, benestrol, f. Copper Sulfat
dienestrol)
g. Formaldehyde (formalin)
b. 17α-Metiltestoteron h. Iodine
c. HGPs (Hormon Growth i. Povidone Iodine
NOMOR Promotors)
j. Phenoxethol
3 Anestetika dan sedativa MS-22 (Tricaine
1/PERMEN- methanesulfonate) k. Potassium Permanganat (PK,
KMnO4)
KP/2019 4 Organofosfat a. Ether
l. Persenyawaan Peroksida
TENTANG b. Triuralin m. Kresol

OBAT IKAN c. Dichlorvos n. Thymol


d. Trichlorfon o. Glutaraldehyde

5 Tumbuh-tumbuhan Aristolochia spp p. Sodium Thiosulfate

6 Vaksin a. Vaksin inaktif yang q. Saponin


penyakitnya tidak ada di 2 Lain-lain a. Vitamin
Indonesia
b. Mineral
b. Vaksin aktif yang berasal dari
luar Indonesia c. Asam Amino

c. Vaksin aktif yang dilemahkan


yang berasal dari luar
Indonesia

54
55
Obat Ikan tidak kedaluwarsa (tidak ada perubahan warna/bentuk/bau)
Obat Ikan disimpan sesuai petunjuk label

dan lingkungan

56
Penggunaan obat ikan dicatat

57
Antibiotik digunakan bila direkomendasikan
drh/ahli kesehatan ikan
An bio ka bukan untuk pencegahan, hanya untuk pengobatan

kemasan rapat, diberikan label yang jelas,


penyimpanan pada suhu kamar/dingin

58
bila panen sebelum masa henti obat selesai, harus uji residu obat

59
Pertisida sedapat mungkin dihindari

Pestisida terdaftar di Kementerian Pertanian,


hanya bisa digunakan bila peruntukan adalah akuakultur
dan penggunaannya dicatat
Tidak boleh menggunakan pestisida dengan bahan aktif yang dilarang
Peraturan MKP 01/2019 tentang Obat Ikan
yaitu: Ether, Triuralin, Dichlorvos, Trichlorfon

60
61
62
Dilakukan pencatatan
hasil panen

63
Hygiene pekerja

64
65
66
67
68
Pencatatan distribusi ikan untuk
mewujudkan traceability
Data yang dicatat:
Volume, ukuran, nama pembeli

69
70
k

71
72
.

73
Penampungan limbah Bahan Berbahaya dan Beracun (B3) diberi label
dan dalam kemasan yang kedap (misalnya : oli, bahan kimia, dsb)

74
Tanggung jawab lingkungan
16d Pencegahan dampak budidaya ke lingkungan. Dilakukan upaya
memelihara lingkungan di lokasi dan sekitar tambak

PEMBINAAN SNI CBIB 75


Bagi Pembudidaya dan Petugas CBIB
76
77
78
79
80
81
21 Catatan Budidaya Ikan
Jenis ikan:
penanggung jawab:

Catatan akan mendukung


kemampuan telusur (traceability)
bila ada masalah terjadi

PEMBINAAN SNI CBIB


82 Bagi Pembudidaya dan Petugas CBIB
83
84
ALUR PENERBITAN PERIZINAN BERUSAHA DJPB
SKALA MIKRO & KECIL
1
Permohonan
melalui OSS
2
NIB

5 A. Persyaratan Perizinan
Pelaku Persyaratan Dasar Berusaha
Usaha
1. PKPR/PKPRL 4 Verifikasi dan
Prosedur & pencatatan
2. Persetujuan Lingkungan Notifikasi Penerbit
3. Persetujuan Bangunan
3 B. Kewajiban Perizinan Berusaha*
Gedung (bila ada bangunan)
4. Ser fikat Laik Fungsi melalui OSS RBA
Penerapan Prinsip CBIB
(bila ada bangunan)
Laporan Kegiatan Usaha

Disetujui Sistem OSS menerbitkan Perizinan Berusaha a.n.


Penerbit Perizinan Berusaha*

Sistem OSS menyampaikan permintaan


Kurang Lengkap
untuk melengkapi kekurangan

Ditolak Sistem OSS menyampaikan penolakan


1

*Lembaga OSS, Menteri/Ka. Lembaga, Ka. DPMPTSP Provinsi a.n. Gubernur, Ka. DPMPTSP Kab/Kota a.n. Bupati/Walikota, Administrator KEK dan Kepala BP KBPBP,
sesuai kewenangan.

85
86
87
88
89
90
n
Proses Uji Kelayakan Lingkungan Hidup Diterbitkan oleh Dilakukan oleh Pengawasan Lingkungan
oleh Tim Uji Kelayakan; Diterbitkan oleh MENLHK, MENLHK,Menteri Sektor,
Gubernur, atau MENLHK,Gubernur, Hidup & Penegakkan
n
Proses Pemeriksaan UKL-UPL oleh Gubernur, atau atau Bupati/ Walikota Hukum Lingkungan
Bupati/ Walikota Bupati/ Walikota
Instansi LH

Pemrakarsa Pertek (PPLH)


Pelaksanaan Usaha
Rencana Usaha dan/atau Kegiatan
dan/ atau Proses Amdal Persetujuan Perizinan Pelaksanaan Perizinan
Kegiatan atau UKL-UPL Lingkungan Berusaha Berusaha

Proses Penyusunan Amdal atau UKL-UPL Diterbitkan oleh Menteri terkait,


oleh Pemrakarsa Gubernur, atau Bupati/Walikota

Penaatan terhadap BML


& KBKL

Penurunan Beban
Pencemaran dan laju
Kerusakan LH

91
JENIS KEGIATAN USAHA BUDIDAYA IKAN
DAN PERSETUJUAN LINGKUNGAN ( Lampiran PERMEN LHK No. 4/2021)

No. Nomor Jenis Usaha


AMDAL UKL-UPL SPPL
KBLI dan/atau Kegiatan
1 03211 Pembesaran Pisces Luas > 100 Ha 100 Ha ³ Luas Luas £10 Ha
/Ikan Bersirip Laut >10 Ha
2 03212 Pembenihan Ikan Luas > 100 Ha 100 Ha ³ Luas Luas £10 Ha
Laut >10 Ha
3 03213 Budidaya Ikan Hias Luas > 100 Ha 100 Ha ³ Luas Luas £10 Ha
Air Laut >10 Ha
4 03214 Budidaya Karang Luas 5.000 Ha 5.000 Ha ³Luas Luas £100 Ha
(coral) >100 Ha
5 03215 Pembesaran Budidaya 5.000 Ha ³Luas Luas £100 Ha
Moluska Laut mu ara Luas > >100 Ha
5.000 Ha
6 03216 Pembesaran Luas > 100 Ha 100 Ha ³Luas Luas £10 Ha
Crustacea Laut >10 Ha

PEMBINAAN SNI CBIB


92 Bagi Pembudidaya dan Petugas CBIB
JENIS KEGIATAN USAHA BUDIDAYA IKAN
DAN PERSETUJUAN LINGKUNGAN ( Lampiran PERMEN LHK No. 4/2021)

No. Nomor Jenis Usaha


AMDAL UKL-UPL SPPL
KBLI dan/atau Kegiatan
7 03217 Pembesaran Budidaya 5.000 Ha³ Luas Luas £100 Ha
Tumbuhan Air Laut Rumput Laut >100 Ha
Luas >5.000 Ha
8 03219 Budidaya Biota Air Luas >5.000 Ha 5.000 Ha³ Luas Luas £100 Ha
Laut Lainnya >100 Ha
9 03221 Pembesaran Ikan Air Luas >500 Ha 500 Ha ³Luas Luas £10 Ha
Tawar di Kolam 10 Ha
10 03222 Pembesaran Ikan Air Luas > 100 Ha 100 Ha ³Luas Luas £10 Ha
Tawar di Keramba 10 Ha
Jaring Apung
11 03223 Pembesaran Ikan Air Luas > 100 Ha 100 Ha ³Luas Luas £10 Ha
Tawar di Keramba 10 Ha
12 03224 Pembesaran Ikan air Luas >3.000 Ha 3.000 Ha ³ Luas Luas £50 Ha
Tawar di Sawah >50 Ha
13 03225 Budidaya Ikan Hias Luas ³ 100 Ha 100 Ha ³ Luas Luas £10 Ha
Air Tawar >10 Ha

PEMBINAAN SNI CBIB 93


Bagi Pembudidaya dan Petugas CBIB
94
95
PARAMETER YANG PERLU DIKELOLA DAN DIPANTAU
Sumber Dampak Parameter
No.
INPUT
1. Penggunaan Benih • Dampaknya terhadap
masyarakat sekitar
• Sumber Benih
2. Penggunaan Pakan • Pengumpulan pakan
• Proses produksi pakan
3. Kesempatan Kerja • Penggunaan Tenaga Kerja Lokal
• Upah
4. Infrastruktur (Transportasi, • Emisi Gas Buang Kendaraan
Bangunan) • Limbah Domes k
• Sampah
• Dampak terhadap kegiatan
lainnya (Pariwisata)

96 PEMBINAAN SNI CBIB


Bagi Pembudidaya dan Petugas CBIB
97
98
99
Ket : Budidaya ikan air tawar : baku mutu kelas 2 dan 3

100
Ket : Budidaya ikan air tawar : baku mutu kelas 2 dan 3

101
102
PEMBINAAN SNI CBIB 103
Bagi Pembudidaya dan Petugas CBIB
Penerapan Cara Budidaya Ikan yang Baik mewujudkan perikanan budidaya
berkelanjutan, berdaya saing dan diakui pasar lokal, regional dan internasional

104

Anda mungkin juga menyukai