Anda di halaman 1dari 46

SERTIFIKASI CPIB

Dokumentasi Sistem Mutu, Penerapan, dan


Mekanisme Sertifikasi Unit Pembenihan CPIB
CARA PEMBENIHAN IKAN YANG BAIK
(CPIB)

Merupakan standar sistem mutu perbenihan paling


sederhana/dasar yang seharusnya diterapkan oleh
pembenih ikan dalam memproduksi benih ikan yang
bermutu, dengan cara melakukan manajemen induk,
pemijahan, penetasan telur, pemeliharaan larva/benih dalam
lingkungan yang terkontrol melalui penerapan teknologi
yang memenuhi persyaratan SNI atau persyaratan teknis
lainnya, serta memperhatikan biosecurity, mampu telusur
(traceability) dan keamanan pangan (food safety)
Sudahkah Kita
Melaksanakan CPIB ?
ASPEK TEKNIS
KELAYAKAN LOKASI
KELAYAKAN FASILITAS
 Bangunan (r. mesin, gdng alat & pkn, tmpt obat/bhn kimia)
 Sarana filtrasi, pengendapan & bak tandon
 Bak karantina
 Bak/kolam
 Mesin & Peralatan Kerja
 Sarana Biosecurity
– Pagar & penyekat
– Sarana sterilisasi
– Pakaian & perlengkapan
Bak Filter & Tandon
BAK PENGENDAPAN

BAK KARANTINA BAK PENELITIAN


BAK RECOVERY BETINA BAK RECOVERY JANTAN

BAK KETEKAN INKUBATOR


PROSES PRODUKSI

 Manajemen air sumber & air pemeliharaan


 Manajemen induk
– Pemilihan induk
– Karantina induk
– Pemeliharaan induk
 Manajemen benih
 Panen, pengemasan & distribusi benih
PENERAPAN BIOSECURITY

• Pengaturan tata letak


• Pengaturan akses masuk ke lokasi
• Sterilisasi wadah, peralatan & ruangan
• Sanitasi lingkungan
• Pengolahan limbah
• Pengendalian hama penyakit
• Pengaturan personil/karyawan
25
BIOSECURE AREA
FASILITAS BIOSECURITY
ASPEK MANAJEMEN
ASPEK KEAMANAN PANGAN
Unit Pembenihan tidak diperbolehkan
menggunakan obat-obatan / bahan kimia /
bahan biologi yang terlarang, dan
menyebabkan residu, termasuk antibiotik
ASPEK LINGKUNGAN
Pengelolaan Limbah
Limbah buangan sebelum di dibuang ke
lingkungan sekitar pembenihan harus ditampung
/diendapkan terlebih dahulu dalam bak
pengendapan untuk kemudian disalurkan ke bak
penampungan dan sterilisasi dengan kaporit 20
ppm selama 60 menit
Langkah-Langkah Penerapan CPIB
1. Komitmen Pimpinan Puncak
2. Penunjukkan MPM
3. Pembentukan Tim CPIB
4. Struktur Organisasi
5. Pelajari Persyaratan CPIB
6. Pelatihan Personel
7. Penyusunan Dokumen
8. Sosialisasi Penerapan CPIB
9. Penerapan CPIB dan Dokumentasi
10. Pengajuan Sertifikasi
SERTIFIKASI CPIB
SERTIFIKASI
Adalah rangkaian kegiatan dimana lembaga
sertifikasi (baik yang telah diakreditasi oleh
Komite Akreditasi Nasional atau Pemerintah)
memberikan jaminan tertulis bahwa produk,
jasa, proses atau individu telah memenuhi
persyaratan standar atau spesifikasi teknis
tertentu yang dipersyaratkan
PERSYARATAN AWAL
SERTIFIKASI CPIB

1. Mempunyai MPM (dasar);


2. Mempunyai dokumen mutu;
3. Sudah menerapkan CPIB minimal 1 siklus
sebelum mengajukan permohonan sertifikasi.
Kelengkapan Dokumen Sertifikasi CPIB
1) FC sertifikat MPM (Manager pengendali mutu)
2) FC SIUPi/tanda pencatatan
3) Data umum unit pembenihan
4) Struktur organisasi, tanggung jawab dan wewenang
5) Alur proses produksi
6) Daftar fasilitas unit pembenihan
7) Jumlah, pendidikan, pelatihan, keterampilan dan
pengalaman pegawai
8) Daftar SPO/IK (Standar prosedur operasional-
Instruksi kerja) proses produksi
9) Daftar rekaman
TAHAPAN PENILAIAN
1) Penilaian Pendahuluan
2) Penilaian Lapangan
Auditor CPIB akan melakukan:
• Pengumpulan data dan bukti
• Penilaian dokumen terkait
• Pemeriksaan kegiatan dan kondisi di lokasi
• Penilaian kesesuaian dengan persyaratan/standar yang diacu
(SNI & CPIB)
• Diskusi, menyimpulkan hasil penilaian sementara, penyampaian
semua temuan kepada pemohon dan tindakan
koreksi/perbaikan yang perlu dilakukan oleh unit pembenihan
atas ketidak sesuaian yang ditemukan
• Unit pembenihan wajib membuat perencanaan dan melaporkan
tindakan perbaikan (form akan diberikan oleh auditor)
3) Pelaporan & Pembahasan
KETIDAKSESUAIAN YANG DITEMUKAN DALAM PENERAPAN CPIB
DIBAGI MENJADI 4 KATEGORI YAITU :

• Ketidaksesuaian Kritis, benih tidak bermutu n/ pencemaran


lingkungan n/ ketidakamanan pangan n/ tidak mematuhi peraturan
• Ketidaksesuaian Serius, berpotensi menggagalkan efektivitas
proses produksi n/ berpotensi menyebabkan benih tidak bermutu n/
ketidak amanan pangan
• Ketidaksesuaian Mayor, berpotensi menurunkan efektivitas proses
produksi n/ kecil pengaruhnya terhadap mutu benih n/ ketidak
amanan pangan
• Ketidaksesuaian Minor, berpotensi menurunkan efektivitas proses
produksi tetapi tidak berpengaruh terhadap mutu benih n keamanan
pangan
PERINGKAT KELULUSAN
CARA PEMBENIHAN IKAN YANG BAIK

PERINGKAT KETIDAKSESUAIAN
MINOR MAYOR SERIUS KRITIS
Sangat Baik 0 -6 0–5 0 0
Baik ≥7 6 – 10 1–2 0
Cukup NA* ≥ 11 3–4 0
Tidak lulus NA* NA* ≥5 ≥1
MASA BERLAKU SERTIFIKAT CPIB

 Sangat Baik : 3 (tiga) tahun


 Baik : 2 (dua) tahun
 Cukup : 1 (satu) tahun
PASCA SERTIFIKASI PERBENIHAN

 Perlu dilakukan pengawasan (survailen) untuk


menjamin bahwa unit pembenihan tetap
menerapkan CPIB sesuai persyaratan dan
melaksanakannya secara konsisten;
 Pengawasan dilakukan oleh auditor Ditjen Perikanan
Budidaya/UPT/Dinas secara periodik minimum 1
tahun sekali
Sanksi
Unit Pembenihan yang melanggar ketentuan
akan diberi sanksi oleh Ditjen Perikanan
Budidaya berupa peringatan, penundaan atau
pencabutan/pembatalan sertifikat
ACUAN SERTIFIKASI CPIB
1. SNI 19-19011-2005 tentang Panduan
Audit Sistem Manajemen Mutu;
2. SNI Perbenihan;
3. Pedoman Sistem Mutu Perbenihan;
4. Pedoman Cara Pembenihan Ikan Yang
Baik.
5. Prosedur Sertifikasi CPIB
6. CODEX dan peraturan-peraturan UE;
MATUR NUWUN

Anda mungkin juga menyukai