Anda di halaman 1dari 22

REFLEKSI IMPLEMENTASI

Continuity of Midwifery Care


(CoMC)
01 CoMC Implementation

02 Best Practice

03 Discussion and Lesson


Learn

Outline 04 Recommendation
CONTINUITY of MIDWIFERY CARE (CoMC)

Longitudinal Patien-
Coordinated
Continuity Professional
Care
Relationship
Nifas &
Hamil Menyusui

Pengasuhan &
Prakonsepsi Bersalin masa interval

Outcome
Statisfaction, Utilisation, Health Benefit
3 Key Points of CoMC

Inter- Manage
personal -
ment

Continuity of Care

Informatio
n
Source: SAG Open Medicine
WAKTU PENDAMPINGAN

Mulai September 2019

Masih berlangsung hingga


Agustus 2020 (Masa Pendidikan)

Diharapkan sampai sepanjang


kehidupan reproduksi perempuan
GAMBARAN KASUS
Kontak Awal (27 September 2019)
Seorang ibu usia 35 tahun, riwayat akseptor KB suntik 6 tahun,
berhenti satu bulan yang lalu. Mengalami amenorre 4 minggu.
Testpact mandiri (+), mual (+). Pernah hamil 2 kali, anak 1 usia Masa Nifas
11 th, anak ke 2 usia 6 tahun. Ibu menikmati peran sebagai ibu dengan nyaman, tidak terdapat
komplikasi pada masa nifas, proses laktasi berjalan dengan baik,
penerimaan anggota baru dirumah baik

Kontak lanjutan
3 Oktober 2020 by WA janjian kunjungan rumah
6 Oktober 2019 kunjungan rumah Keluar dari PMB
22 Oktober 2019 datang ke klinik: keluhan badan gatal Keluar dari PMB, Ibu sehat, Bayi sehat, ku baik. Kesan yang
27 Oktober 2019 kelas hamil dan pemberian video edukasi diperoleh ibu merasa senang.
29 Oktober 2019 by WA pasien tanya keluhan
15 November 2019 pemberian buku DAISY
Diskusi birthplan

Note: kontak terus berlanjut sampai waktu bersalin


Postpartum
Keadaan ibu dan bayi sehat. Belum memutuskan ingin
menggunakan alat Kontrasepsi. terjadi perubahan secara fisiologis
(2 Mei 2020) dan alamiah. Diberikan asuhan kebidanan pada masa nifas
Masuk Kamar bersalin. MEMFASILITASI PERSALINAN. Partus dengan memanfaatkan beberapa media salah satunya buku KIA.
jam 21.25. bayi lahir menangis kuat dengan BB/PB: 2900/52
jenis kelamin laki-laki

Ibu dan Bayi sehat


3 Key Points of CoMC

Inter- Manage
personal -
ment

Continuity of Care

Informatio
n
Source: SAG Open Medicine
Best Practice:
Hubungan bidan - perempuan

Understanding  capture  Better Interaction & Better Better Knowledge, better


agreement of care Performance confidence, group support
• Understanding: Gali “EMIC” • Kualitas interaksi : Privacy, • Pengukuran tingkat
ibu dan keluarga: Harapan, berulang, waktu cukup, pemberdayaan  harvard
Kekhawatiran, kebutuhan, konsistensi, value respect, analisis, Moser, etc
tingkat pengetahuan evaluasi interaksi • Pemberian informasi
adekuat
• Capture: buat analisis • Performance bidan:  choice dan consent
kebutuhan asuhan Kompetensi, komitmen, • Pendampingan terus
kejujuran, peduli, peka thd menerus
• Agreement: buat body methapora) • Peer group
kesepakatan • Memastikan jaminan
kesehatan
Source: Midwifery 2018
KESEIMBANGAN ADAPTASI

Note:
Diperlukan partisipasi aktif antara bidan
dengan kliem untuk menciptakan
keseimbangan adaptasi
Source: ScienceDirect
3 Key Points of CoMC

Inter- Manage
personal -
ment

Continuity of Care

Informatio
n
Source: SAG Open Medicine
Best Practice: Kesinambungan informasi
Analisis kebutuhan informasi 
kuesioner, anamnesis
Penggunaan alat bantu media

Klarifikasi informasi yang


menjadi mitos, hoax dll

Buat kesepakatan penggalian


informasi lanjutan dan sumber
informasi terpercaya

Informasi alamat web / jenis aplikasi yang


Kelompokkan Informasi dapat diakses ibu secara terpercaya

Pengisian buku diary & Birthplan


3 Key Points of CoMC

Inter- Manage
personal -
ment

Continuity of Care

Informatio
n
Source: SAG Open Medicine
BEST PRACTICE: KESINAMBUNGAN MANAJEMEN
Fokus
pada
satu
tujuan
Evaluasi Kolaborasi

Memulai siklus baru Inisiasi siklus

Diskusi
Implementasi
dengan
pasien
Developing
Plans

Pangambilan Mengembangka
keputusan n renca

Berbagi
informasi
Sumber: Adaptasi dari teknik manajemen
DISCUSSION KEY ISSUES
KEHAMILAN

Adaptasi penerimaan Pemantauan kehamilan Deteksi dini komplikasi Persiapan laktasi


kehamilan & perencanaan & perencanaan
& antisipasi GADAR
persalinan keluarga

1. Munculnya bulding trust 1. Melakukan pemantauan 1. Edukasi stiker P4K dan 1. Refleksi pengalaman ibu
bidan-klien kehamilan secara periodik diskusi pengisian stiker 2. Penguatan tentang
2. Mengkaji adaptasi 2. Komponen pemantauan 2. Penilaian risiko oleh bidan pengetahuan fisiologis laktasi
kesiapan fisik dan psikologi secara fisik, psokologi, dan dengan instrumen 3. Penguatan manajemen
ibu, suami, dan kedua sosial 3. Mengajarkan ibu dan laktasi
anaknya dalam 3. Berdiskusi bersama ibu dan keluaraga tentang self 4. Refleksi tetang alat
menghadapi proses suami dalam pembuatan monitoring kontrasepsi yang pernah
kehamilan birthplan. 4. Mengajarkan ibu dan keluarga digunakan
3. Menjadi eman diskusi yang 4. Mengeksplorasi Bersama ibu tentang penanganan awal 5. Eksplorasi harapan ibu dan
baik dan suami tentang aktivitas yang dapat dilakukan ibu dan pasangan terkait jumlah
4. Peer grup untuk peer dan teknik relaksasi keluarga jika terjadi tanda keluarga
support 5. Memperkenalkan berbagai bahaya 6. Diskusi rencana metode
5. Bulding bonding dengan aplikasi SIMKART, KLOP KB, 5. Triangulasi kondisi ibu dengan kontarsepsi pasca anak
janin  good bonding KMS anak dan bunda pemeriksaan penunjang ketiga.
akan meningktakna 6. Pendokumentasian asuhan
kemampuan adaptasi ibu harus berjalan dengan
baik
Add Text
Here
DISCUSSION KEY ISSUES
PERSALINAN

Implementasi Birth Choosing pain relief Peran pendamping persalinan


plan Kualitas bounding

Tidak semua harapan ibu 1. Persiapan kesiapan 1. Mempertimbangkan


1. Relaksasi nafas
bisa terlaksana sesuai pendamping kualitas IMD sebagai
dalam
dengan birth plan yang persalinan keberhasilan bounding
2. Hypno birthing
sudah dibuat 2. Berperan aktif dalam 2. Pemilihan instrumen
3. Terapi Musik
mendukung ibu pengukuran bounding
4. Aroma terapi
secara fisik dan 3. Intial bounding
5. Deep back massage
psikologi untuk persiapan
oleh suami
3. Memenuhi kebutuhan laktasi
ibu
DISCUSSION KEY ISSUES
MASA NIFAS DAN MENYUSUI

Deteksi dini Penerimaan


Pemulihan fisik Family Support
komplikasi anggota keluarga baru

1. Keluarga dapat
1. Ambulasi dini 1. Self monitoring menerima anggota 1. “Berbagi peran”
2. Mobilisasi aktif keluarga baru (indicator 2. Perspektif tentang
3. Edukasi hygine untuk deteksi penerimaan, share ideal image ibu (body
4. Memastikan ibu dapat dini bonding) image dan image diri)
istirahat yang baik 2. Skrining psikologi 2. Implemetasi
5. Edukasi nutrisi dan dengan strategi
diskusi penyiapannya instrume, pencegahan sibling
6. Senam nifas bertahap contohnya rivalry
kuesioner EPDS 3. Penggunaan
instrumen
pengukuran sibling
rivalry
DISCUSSION KEY ISSUES
MASA PENGASUHAN BAYI & MASA ANTARA

Perencanaan keluarga Stimulasi dan pemantauan Pemenuhan hak bayi


perkembangan bayi

1. Pengaturan kesuburan 1. Pemanfaatan instrument 1. Akte kelahiran


2. Advokasi tentang nilai pemantauan tumbuh 2. Pencegahan penyakit
anak kembang bayi (manual 3. Keamanan dan
3. Persiapan aktivitas dan aplikasi) kenyamanan
seksual 2. Penguatan 4. Kasih sayang
4. Pengaturan peran pengetahuan dan
baru tentang tanda penerimaan
dalam keluarga bahaya /gejala 5. Memaksimalkan potensi
gangguan tumbuh anak
kembang
3. Penguatan
pengetahuan
tentang stimulasi
multiple intellegent
MODIFIKASI IMPLEMENTASI CoMC
PADA MASA PANDEMIK COVID 19

IDE
DARI SISI MAHASISWA MODIFIKASI

• Mencari informasi rekomendasi pelayanan kebidanan terkini terkait


covid HARAPA
• Membuat suplemen informasi covid 19 NUNTUK
KLIEN
• Diskusi dengan teman sejawat dan dosen serta bidan senior via
online • Pemanfaatan media elektronik yang mudah diakses
• Kolaborasi interprofesional
• Melakukan upaya preventif (menjaga daya tahan
• Refleksi dari setiap proses
tubuh, ketenangan pikiran)
DARI SISI BIDAN KEPADA IBU DAN KELUARGA
• Mendiskusikan kembali rencana stimulasi, deteksi
• Kaji ulang kebutuhan ibu dan keluarga
dini dan asuhan pada bayi termasuk jadwal
• Melakukan pemantauan via chat atau video call imunisasi
• Mengajarkan self monitoring dari pengenalan tanda dan gejala
• Mendiskusikan dengan pasangan tentang
• Melakukan bimbingan jarak jauh melakukan pertolongan pertama jika
penggunaan alat kontrasepsi dan pencegahan
ada masalah yang ditemukan
kehamilan selama masa pandemik COVID 19
• Membangun jejaring dengan nakes dan faskes terdekat dengan lokasi
ibu • Mencari tahu tenaga kesehatan dan fasilitas
• Mereview kesepakatan yag sudah dibuat dengan ibu kesehatan terdekat yang dapat diakses oleh ibu
MODEL COMC MASA DEPAN
KESIMPULAN & REKOMENDASI

CoMC mencerdaskan dan mendorong CoMC mendorong adanya dokumentasi yang


kemandirian ibu dan keluarganya dapat merekam jejak kronologis kesehatan
dalam kesehatan ibu dan anak reproduksi klien

Setiap pasien unik bukan “EMPTY


BOTTLE” sehingga setiap kasus menjadi Perlu dipertimbangkan adanya kombinasi
lesson learned dan belajar sepanjang antara kuantitas dan kualitas sebagai
hayat indikator keberhasilan asuhan

CoMC membuat beban kerja bidan menjadi


lebih ringan karena adanya share
CoMC meningkatkan kepuasan pasien responsibility
dan tenaga kesehatan

Pentingnya support dari berbagai pihak


untuk melakukan CoMC
VIDEO TESTIMONI
THANKYOU

Anda mungkin juga menyukai