ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF

PADA Ny. R DI PUSKESMAS CINERE

KOTA DEPOK TAHUN 2022

NURUL AULIA - P17124019072

Latar Belakang
 STANDAR ASUHAN ANTENATAL CARE

minimal dilakukan 6 kali kunjungan
Pelayanan ANC pada kehamilan normal

Trimester I Trimester II Trimester III

2 Kali 1 kali 3 Kali
Ny.R melakukan Ny.R telah melakukan Ny.R telah melakukan
pemeriksaan ANC pemeriksaan ANC pemeriksaan ANC
sejak usia kehamilan 8 pada TM 2 sebanyak 1 pada TM 3 sebanyak 5 kali
yaitu pada usia kehamilan 30
minggu kali yaitu pada usia
minggu, 31 minggu 5 hari, 34
dan pada saat usia kehamilan 24 minggu. minggu, 37 minggu dan 39
kehamilan 12 minggu minggu 5 hari
 STANDAR ASUHAN ANTENATAL 10 T
Timbang Berat Pengukuran Nilai Status Gizi
Badan & Ukur
Tekanan Darah (Ukur LiLa)
Tinggi Badan

Tentukan
Ukur Tinggi Skrining Status
Presentasi
Fundus Uteri Janin dan DJJ Imunisasi

Periksa Tatalaksana/
Beri Tablet Temu wicara/
Laboratorium penanganan
Tambah Darah konseling
kasus
 Timbang Berat Badan dan Ukur Tinggi Badan
Selama hamil Ny.R mengalami
kenaikan berat badan 15,3 kg hal ini
sesuai dengan anjuran kenaikan berat
Penimbangan berat badan dilakukan setiap ibu
badan berdasarkan IMT Ny.R yaitu
datang atau berkunjung untuk mengetahui
kenaikan dan penurunan berat badan. 23.2 yang disarankan untuk naik BB
Kenaikan berat badan normal pada ibu hamil sebanyak 11,5-16 kg. Tinggi badan
berkisar antara 6.5 kg sampai 16 kg (Dewi
Sitorus et al,2019). Sedangkan pengukuran Ny.R 154 cm sehingga tidak ada faktor
tinggi badan adalah salah satu deteksi dini resiko mengalami CPD.
kehamilan dengan faktor resiko, dimana bila
tinggi badan ibu hamil kurang dari 145 cm
atau dengan kelainan bentuk panggul dan
tulang belakang (Kemenkes RI, 2010).

SESUAI TEORI
 Pengukuran Tekanan Darah
Tekanan darah Ny. R selama kehamilan
Pengukuran tekanan darah diukur
setiap kali ibu datang trimester III pada kunjungan pertama
berkunjung. Deteksi tekanan
sampai dengan kunjungan keempat dalam
darah yang cenderung naik
diwaspadai adanya hipertensi batas normal yaitu berkisar 90/60 mmHg
dan preeklampsia. Apabila turun
dibawah normal kemungkinan
sampai dengan 120/80 mmHg. Hal ini
terjadi anemia. Tekanan darah menunjukkan Ny. R tidak memiliki resiko
yang normal 110/80-140/90,
bila melebihi 140/90 mmHg
mengalami hipertensi dalam kehamilan
perlu diwaspadai adanya ataupun pre-eklamsi.
preeklampsi (Walyani,2015).

SESEUAI TEORI
Nilai Status Gizi ( Ukur Lingkar Lengan Atas LiLa )
Pada pemeriksaan lingkar lengan
yang dilakukan Ny.R di pertemuan
Pengukuran LiLA hanya dilakukan pada kontak
pertama tanggal 28 Desember 2021
pertama untuk skrining ibu hamil berisiko KEK.
Kurang energi kronis disini maksudnya ibu

didaapatkan hasil lingkar lengan Ny,R

hamil yang mengalami kekurangan gizi dan LiLA
kurang dari 23,5 cm. Ibu hamil dengan KEK
29 cm. dari pemeriksaan
yaitu
akan dapat melahirkan bayi berat lahir rendah tersebut dapat disimpulkan bahwa
(BBLR) (Permenkes, 2014).
LiLa Ny.R normal dan mengurangi
resiko melahirkan bayi dengan berat
SESUAI TEORI badan rendah.
 Ukur Tinggi Fundus Uteri
TFU pada Ny.R
Kunjungan I (30 minggu) :
28 cm
Kunjungan II (31 minggu 5
hari) : 30 cm
Kunjungan III (34 minggu) :
30 cm
Kunjungan IV (37 minggu)
: 31 cm TFU tidak sesuai usia
kehamilan menurut teori
Kunjungan V (39 minggu 5
yang ada.akan tetapi
hari) : 32 cm TIDAK SESUAI TEORI sira n be ra t bad an jan in
tak
rak h ir se sua i de ng an b erat
te
itu
badan bayi saat lahir ya
3.200 gram..
 Tentukan Presentasi Janin dan Denyut Jantung Janin
Presentasi janin dan DJJ
K1 : Kepala 5/5, djj : 148x/menit.
K2 : Kepala 5/5, djj: 142x/menit
K3 : Kepala 5/5, djj : 150x menit
K4 : Kepala 5/5, djj : 146x/menit.
K5 : Kepala 2/5, djj : 147x/menit.

SESUAI TEORI Kegiatan menentukan presentasi janin dilakukan pada akhir

trimester II dan selanjutnya setiap kali kunjungan antenatal.
(Kemenkes,2014). DJJ lambat kurang dari 120 kali/menit
atau DJJ cepat lebih dari 160 kali/menit menunjukkan
adanya gawat janin (Permenkes, 2014).

 Skrining Status Imunisasi

Imunisasi TT 1 : Caten

Imunisasi TT2 : Kehamilan

seblumnya

Imunisasi TT3 : 28-12-2021

Pemberian imunisasi
toxoid artinya pemberian
kekebalan terhadap SESUAI TEORI
penyakit tetanus kepada
ibu hamil dan bayi yang
dikandungnya
(Mandriwati, 2007).
 Beri Tablet Tambah Darah
Ny.R mengonsumsi Tablet Fe sejak usia
kandungan 26 minggu, diminum teratur
1x1. Sehingga jumlah tablet Fe yang
diminum Ny.R selama kehamilannya yaitu
> 90 tablet tablet. Hal ini
menggambarkan bahwa kebutuhan tablet
Fe selama kehamilan Ny.R sudah
SESUAI TEORI terpenuhi.

Ibu hamil diberikan

setiap harii satu tablet
selama masa
kehamilannya
atau minimal 90 tablet
(Kemenkes
RI, 2014)
 Periksa Laboratorium
Pada hasil pemeriksaan Ny. R
SESUAI TEORI didapatkan Hb pada awal kehamilan
yaitu tanggal 9 September 2021
sebesar 12,6 gr/dl dan pada akhir
Pada saat kehamilan ibu
trimester kehamilan yaitu tanggal 15
dianjurkan melakukan
pemeriksaan haemoglobin, Februari 2022 sebesar 11,9 gr/dl. Hal ini
pemeriksaan Hb adalah salah menandakan kadar Hb pada Ny. R
satu upaya untuk mendeteksi
Anemia yang merupakan adalah normal
kurangnya sel darah merah
(eritrosit) dalam sirkulasi
darah. (Meihartatik, 2018).
 Tatalaksana/ Penanganan Kasus
Setiap kunjungan kehamilan Ny.R selalu
mendapatkan KIE berdasarkan keluhan yang
dirasakan. Pada kunjungan antenatal ketiga
terdapat keluhan sesak pada Ny.R
Penanganan kasus yang dilakukan penulis
yaitu dengan menjelaskan pada Ny.R cara
menangenai keluhannya dengan latihan
napas melalui senam hamil, tidur dengan

SESUAI TEORI bantal ditinggikan, dan tidak terlalu banyak

makan.
 Temu Wicara (Konseling)
Temu wicara (konseling) yang
diberikan kepada Ny. R pada trimester
III berfokus pada intervensi yang
diberikan dan masalah yang Ny. R alami,
penjelasan kehamilan resiko tinggi untuk
umur ibu diatas 40 tahun, pola nutrisi ibu
hamil, ketidaknyamanan pada trimester a r a ini
u wi c
n te m ng an
III, tanda bahaya pada kehamilan, ta ju
Kegia set i ap k un
a kuk a n
e y a ng
personal hygiene, persiapan persalinan, dil l ca r
e n a ta m e d ia
an t ai
SESUAI TEORI persiapan keluarga berencana, serta ju a n s e b a g
sa m a ibu
bertu i a nta r s e
u pa
kebugaaran pada ibu hamil ni ka s b e r
komu b id an
e n g an si s e rta
d lta
hamil a, k o n su
a l,
n e s e t
anam a s r u din
k a n (N
ruju )
2020
 Asuhan Persalinan Normal
Ny. R datang ke puskesmas O: TD: 120/80 mmHg
kecamatan Cinere pada Rr : 20 x/mnt
tanggal 09 Maret 2022 N : 84 x/mnt
pukul 15.30 WIB S : 36,6℃
His : 2x10’x30”
S : Ibu mengatakan perut nya DJJ : 148 x/mnt
kencang-kencang Pembukaan : 2 cm
semakin sering,keluar lendir darah Portio lunak dan tipis
dan tidak keluar air-air Ketuban (+)
Presentasi Kepala,
A : G4P2A1 hamil 40 minggu Janin tunggal penurunan Hodge II
hidup intrauterine
kala 1 fase laten
 KALA I KALA II

Kala 1 Ny. R berlangsung selama Kala 2 Ny.R berlangsung selama

4 jam dari pembukaan 2 cm- 10 cm.tetapi 13 menit. Hal ini sesuai dengan
pada pembukaan kala 1 tidak sesuai JNPK-KR (2014) bahwa lama kala
dengan teori dimana dalam teori yang
2 untuk primigravida maksimal 2
diketahui untuk ibu multigravida kemajuan
jam dan multigravida maksimal 1
persalinan seharusnya 2 cm/jam dan untuk
Ny.R mengalami kemajuan persalinan jam
lebih cepat dimana pada pukul 15.30
didapati hasil pemeriksaan dalam pada
pukul 15.30 WIB pembukaan 2 cm dan
pada pukul 18.40 WIB Ny.R sudah
pembukaan lengkap
 KALA III
Kala 3 Ny.R berlangsung
12 menit dan tidak ditemukan
adanya masalah plasenta lahir
pukul 19.05 WIB. setelah itu
dilakukan pemasangan IUD post
plasenta yang sebelumnya telah
disetujui ibu dan suami.
KALA IV
Pada kala IV Ny.R
mengalami Perdarahan
sebanyak
± 100 cc. Terdapat ruptur
grade 2 yaitu pada
daerah mukosa vagina
sampai otot perineum.


Asuhan Postpartum pada Ny.R
Pada Ny. R proses involusi uterus berjalan dengan
normal ini ditandakan dengan TFU 2 jari dibawah pusat
pada post partum 2 jam, 2 jari dibawah pusat saat
post partum 6 jam, Pertengahan pusat dan sympisis
pada post partum 7 hari, dan uterus sudah tidak
teraba pada post partum 30 hari dan 38 hari.
Pada Ny. R proses lochea ini berjalan dengan
normal, ditandai dengan pengeluaran lochea rubra
pada post partum 2 jam, lochea rubra pada post
partum 6 jam, lochea sanguinolenta pada post
partum 6 hari dan tidak ada pengeluaran
pervaginam pada postpartum 30 hari dan 38 hari
Tidak ditemukan tanda-tanda bahaya masa
nifas pada Ny.R
Proses menyusui Ny.R berjalan normal dan lancar,
Ny.R juga memberikan ASI eksklusif pada bayinya
Asuhan Bayi Baru Lahir

Bayi dalam keadaan sehat,

tidak ada kelainan, BB: 3300
gram, PB :48 cm. Asuhan
yang diberikan berupa
menghangatkan bayi,
memberi salep
oxytetracyline 1 %, injeksi
Vit K dan imunisasi hep B 0
Kunjungan Neonatus Kunjungan Neon
atus II ( 18 Ma
ret 2022)
Bayi usia 7 ha
2 2 ) ri, menyusu ku
1 0 M ar e t 2 0 sudah lepas at, tali pusat
N o n at us 1 ( dan kering.
Kun ju ng an diberikan yait asuhan yang
yu s u d en g a n u edukasi m
h m a u m e n Ekslusif, dan ku engenai ASI
1 h a r i, su da n y an g njungan imunisa
Bayi u s ia k t if , a su h a si BCG.
b e r g e ra k a ja g a
kuat d an b a yi, m e n
m e m a n d i k a n i
a n y a it u e d u k as
diberik y i , m e m b er ikan Kunjungan Neon
a t an b a m e n je m u r atus III ( 09 A
kehang a t a n t a li p us a t, Pril 2022)
pe ra w
mengenai d a n t an d a b a h a y a .
Bayi usia 30 h
s lu s if
bayi, asi ek sudah puput d
ari, menyusu k
uat, tali pusat
an kering, in
BCG. asuhan y gin imunisasi
ang diberikan y
BCG+ Polio 1 aitu imunisasi
dan memberita
kunjungan ulang hu ibu untuk
DPT 1+ polio 2
bulan depan.
DOKUMENTASI
Terimakasih kepada :
IBU NURUL LIDYA, SST,M.KES
SELAKU DOSEN PEMBIMBING
IBU ROSITA SYARIFAH,SsiT,M,KEB
SELAKU DOSEN PENGUJI I
IBU RASUMAWATI , SKM.,MA.KES
SELAKU DOSEN PENGUJI II