Anda di halaman 1dari 29

PENDIDIKAN KESEHATAN BAGI IBU HAMIL

Filed under: asuhan kehamilan Leave a comment


September 10, 2013

PENDIDIKAN KESEHATAN BAGI IBU HAMIL

PERSIAPAN PERSALINAN DAN KELAHIRAN BAYI

Hal-hal yang esensial tentang pendidikan

kelahiran anak :

1. Mempersiapkan pengalaman kelahiran melalui

informasi, instruksi, latihan, dan teknik.

2. Pendidikan tersebut berisi informasi :

Perawatan pranatal dan perencanaan kelahiran

Tumbuh kembang janin

Persiapan persalinan dan melahirkan

Perawaatan post partum dan BBL

3. Pelibatan para suami dan anggota lainnya dlm proses


persalinan mrpkan aspek penting.

4. Perencanaan pertolongan persalinan oleh ibu

ataupun keluarga.
Memberikan pengetahuan dan ketrampilan

Menyiapkan calon orang tua menjadi konsumen asuhan kebidanan yang


terinformasi

Membantu para orang tua dalam mencapai pengalaman persalinan dan kelahiran
yg positif, aman dan memuaskan

Membantu ibu dalam mengatasi ketidak nyamanan

Penelitian membuktikan hal diatas dapat meningkatkan kepuasan, mengurangi


nyeri, dan meningkatkan suport mental bagi ibu dan keluarganya.

Mempelajari penurunan stress dan teknik relaksasi memungkinkan wanita utk


mengatasi beratnya persalinan lebih efektif

Para wanita dan pasanganya menikmati kesempatan utk berbagi perasaan takut dan
harapan mereka tentang kehamilan dengan orang lain

Kesehatan neonatus ditingkatkan dengan pengobatan yg minimal

D. MEYUSUN RENCANA KELAHIRAN

Pendidikan Tujuan utama adalah kelahiran bayi yang sehat bagi orang tua yang
sehat.
Kelahiran anak membantu pasangan menentukan pilihan :
1. Memilih penolong persalian
2. Menentukan tempat persalian
3. Memutuskan intervensi medis apa yang akan diterima
4. Memutuskan asuhan post partum

Pasangan baru harus memehami rencana kelahiran perlu dimodifikasi.

PROGRAM PENDIDIKAN PRANATAL

METODE PENGAJARAN :

1.Pengajaran dan konseling individual


2.Kelompok dan kelas berstruktur
3.Tur fasilitas yang tersedia dan pilihan yang ditawarkan

materi:
Perawatan pranatal dan perencanaan
Perkembangan janin
Persiapan persalinan dan kelahiran
Perawatan post partum

1.Program ini sangat bervariasi lama, tujuan, isi dan biayanya


2.Kelas trimester pertama umumnya berfokus pada :
a. Perubahan fisiologis dini
b. Perkembangan janin
c. Seksualitas selama kehamilan
d. Nutrisi

Nutrisi, latihan dan istirahat


Ketidaknyamanan dan tindakan perawatan mandiri
Memilih lingkungan melahirkan, penolong persalinan dan pendekatan kelahiran
Pengenalan tamda-tanda bahaya selama kehamilan

PENDEKATAN PD PENDIDIKAN KELAHIRAN ANAK

Metode Grantly Dick-Red :

1.Metode ini menyatakan pendidikan mengurangi takut, tekanan dan nyeri


2.Mengajarkan latihan memperbaiki tonus otot dan meningkatkan relaksasi
3.Menekankan pernafasan lambat, relaksasi otot dan teknik mengejan

METODE LAMAZE
(PSIKOPROFILAKTIK)

Metode ini menggabungkan relaksasi, konsentrasi, memfokuskan dan pola


pernafasan benar-cepat yg komplek utk mengurangi nyeri.

METODE BRADLEY

Berfokus pada pernafasan lambat dan relaksasi


Penurunan reaksi stimulus eksterna
Peran pasangan pria sebagai pelatih

MEMANTAU KESEJAHTERAAN JANIN

1. CARA SEDERHANA

a.Pemantauan Gerak janin

Gerak janin dipantau sejak uk 28 minggu stlh sistem susunan saraf pusat dan
autonom berfungsi dengan optimal. Pemantauan terutama pada kehamilan resti thd
kematian janin/asfiksia.

3 cara pemantauan:

1)Cara Cardiff, pemantauan dilakukan mulai jam 9 pagi dan menghitung berapa
waktu yg diperlukan utk mencapai 10 x gerakan janin.
2)Cara Sadovsky, hrs dapat dicapai 4 gerakan janin dalam 1 jam. Bila blm dicapai
waktunya ditambah 1 jam lagi
3)Kartu pantau gerakan janin, sebuah alat bantu dlm menilai aktivitas janin yg
berhub.dh kesh ibu, kesh.janin dan kondisi rahim (plasenta dan cairan ketuban).
Gerakan janin yg msih bisa dianggap normal adl lebih dari 10 kali dlm 12 jam

b. Pengukuran TFU
TFU diukur dlm cm (metlyn) dimulai dari simfisis pubis shg fundus uteri mll garis
tengah abdomen (umbilicus). Sblm dilakukan pengukuran, pasien diharuskan
BAK, posisi terlentang dan rahim diusahakan ditengah-tengah abdomen.

Tujuan:

1)Menentukan usia kehamilan


2)Memperkirakan TBj
3)Memperkirakan adanya kelainan

c. Pemantauan DJJ

DJJ hrs dinilai setiap kali pasien memeriksa kehamilannya. Pada TM II dan
selanjutnya DJJ dipantau dg Laenec dan Dopler. DJJ dihitung 1 menit penuh dg
memperhatikan keteraturan dan frekuensinya (120-160 dpm)

d. Analisis penyakit ibu

Kesehatan ibu akan mempengaruhi kesehatan janin, oleh karena itu sangat perlu
deteksi dini kelainan/penyakit pd ibu agar dpt dikoreksi segera dan dpt mengurangi
resiko bagi janin

2. Cara Canggih

a.Amniocentesis

Aspirasi cairan amnion dari kantong amnion utk pemeriksa an yg dilakukan pd


kehamilan 15-17 minggu guna menilai abnormalitas kromosom janin dan
dilakukan pd kehamilan 20 minggu guna penilaian maturitas dan kematangan paru
janin.

b. USG

Mengetahui letak plasenta menentukan usia kehamilan, mendeteksi perkembangan


janin, mendeteksi kehamilan ganda/keadaan patologis, menentukan presentasi
janin, volume cairan amnion dan TBJ

Peran Pemeriksaan USG dalam OBSTETRI


c. NST (Non Stress Test)

Menilai hubungan perubahan episodik DJJ dan aktifitas gerakan janin serta
kemungkinan hipoksia/asfiksia pada janin.

d. OCT (Oxytocin Challenge Test)

Menilai hub.DJJ dg kontraksi dan mendeteksi adanya hipoksia janin. Tindakan ini
dilakukan pd kehamilan lewat waktu dan kehamilan dg kelainan.

KUNJUNGAN ULANG

Setiap kali kunjungan antenatal yg dilakukan setelah kunjungan antenatal yg


pertama. Kunjungan antenatal (minimal 4 kali) ulang sebaiknya dilakukan:

1.Sampai dg 28 minggu setiap 4 minggu


2.Antara 28-36 minggu usia kehamilan, setiap 2 minggu
3.Antara 36 minggu s.d kelahiran setiap minggu.

Tekanan Darah

Berat Badan

Tekanan Darah

Kenaikan Tekanan Darah Hipertensi Dalam Kehamilan ?

Pada kehamilan normal, TD cenderung konstan sampai trimester akhir dan


kemudian meningkat sekitar 10 mmHg

HIPERTENSI : TDS > 140 mmHg dan TDD > 90 mmHg


Kesalahan Pengukuran Tekanan Darah

Bentuk tubuh wanita

Ukuran cuff

Akurasi sphygmomanometer

The time of day

Status emosional

Pengukuran Berat Badan

Kenaikan BB yang tidak memadai berkaitan dengan PJT ?

Kenaikan BB > 1 kg pada trimester 2nd : tanda dini HDK?

Penelitian menunjukkan bahwa pemeriksaan kenaikan BB memilIki nilai klinis


minimal

Wanita obesitas ( BMI > 30) pada kehamilan muda memerlukan perhatian khusus :

Diabetes Gestasional dan

HDK dan

Persalinan sulit

Pemeriksaan Laboratorium pada ANC pertama

1.Darah :

Kadar Haemoglobin (10.5 15.0 g/L)

Nilai Haematokrit (pvc) (>35 )

MCV and MCH **

ABO dan Rhesus group

VDRL atau RPR ( menyingkirkan syphilis )

HBsAG hepatitis B surface antigen

antibodi Antirubella
antibodi HIV??

Pemeriksaan Laboratorium pada ANC pertama

2.Hapusan vagina :
3.Urine :

Urinalisis

Sediaan midstream untuk Biakan Bakteriuria

Protein

Glukosa

Mengukur TFU-Tepi Atas Simfisis

Imunisasi TT

Pekerjaan

Bila pasien tidak terlampau lelah, perut yang besar bukan halangan untuk bekerja
selama jenis pekerjaan sesuai dengan kehamilan.

Umumnya tenaga kerja wanita memperoleh cuti 6 minggu sebelum dan sesudah
persalinan

Jangan Bekerja Dilingkungan Dengan Suhu Tinggi

Jangan Bekerja Ditempat Bising

Dinding abdomen hanya mampu meredam sebesar 15 db

Ambang Kebisingan

TANDA BAHAYA
Keluar darah dari jalan lahir

Perdarahan vagina dalam kehamilan adalah jarang yang normal. Pada masa awal
sekali kehamilan, ibu mungkin akan mengalami perdarahan yang sedikit atau
spotting disekitar waktu pertama haidnya. Perdarahan ini adalah perdarahan
implantasi, dan ini normal terjadi. Pada waktu yang lain dalam kehamilan,
perdarahan ringan mungkin pertanda dari servik yang rapuh atau erosi. Perdarahan
semacam ini mungkin normal atau mungkin suatu tanda adanya infeksi.

Pada awal kehamilan, perdarahan yang tidak normal adalah yang merah,
perdarahan yang banyak, atau perdarahan dengan nyeri. Perdarahan ini dapat
berarti abortus, kehamilan mola atau kehamilan ektopik. Pada kehamilan lanjut,
perdarahan yang tidak normal adalah merah, banyak, dan kadang -kadang, tetapi
tidak selalu, disertai dengan rasa nyeri. Perdarahan semacam ini bisa berarti
plasenta previa atau abrupsio plasenta (Pusdiknakes, 2003).

Keluar air ketuban sebelum waktunya

Ketuban pecah dini adalah apabila terjadi sebelum persalinan berlangsung yang
disebabkan karena berkurangnya kekuatan membran atau meningkatnya tekanan
intra uteri atau oleh kedua faktor tersebut, juga karena adanya infeksi yang dapat
berasal dari vagina dan servik dan penilaiannya ditentukan dengan adanya cairan
ketuban di vagina. Penentuan cairan ketuban dapat dilakukan dengan tes lakmus
(nitrazin test) merah menjadi biru (Saifuddin, 2001).

Kejang

Pada umumnya kejang didahului oleh makin memburuknya keadaan dan terjadinya
gejala -gejala sakit kepala, mual, nyeri ulu hati sehingga muntah. Bila semakin
berat, penglihatan semakin kabur, kesadaran menurun kemudian kejang. Kejang
dalam kehamilan dapat merupakan gejala dari eklampsia (Saifuddin,2001).

Gerakan janin tidak ada atau kurang (minimal 3 kali dalam 1 jam)

Ibu mulai merasakan gerakan bayi selama bulan ke-5 atau ke- 6. Beberapa ibu
dapat merasakan gerakan bayinya lebih awal. Jika bayi tidur gerakannya akan
melemah. Bayi harus bergerak paling sedikit 3 kali dalam 1 jam jika ibu berbaring
atau beristirahat dan jika ibu makan dan minum dengan baik (Pusdiknakes, 2003).

Demam Tinggi

Ibu menderita demam dengan suhu tubuh >38C dalam kehamilan merupakan
suatu masalah. Demam tinggi dapat merupakan gejala adanya infeksi dalam
kehamilan.
Penanganan demam antara lain dengan istirahat baring, mi num banyak dan
mengompres untuk menurunkan suhu (Saifuddin,2002).

Demam dapat disebabkan oleh infeksi dalam kehamilan yaitu masuknya


mikroorganisme pathogen ke dalam tubuh wanita hamil yang kemudian
menyebabkan timbulnya tanda atau gejala gejala penyakit. Pada infeksi berat
dapat terjadi demam dan gangguan fungsi organ vital. Infeksi dapat terjadi selama
kehamilan, persalinan dan masa nifas (Pusdiknakes, 2003)

Nyeri perut yang hebat

Nyeri abdomen yang tidak berhubungan dengan persalinan normal adalah tidak
normal. Nyeri abdomen yang mungkin menunjukkan masalah yang mengancam
keselamatan jiwa adalah yang hebat, menetap, dan tidak hilang setelah istirahat.

Hal ini bisa berarti appendiksitis, kehamilan ektopik, aborsi, penyakit radang
pelviks, persalinan pre term, gastritis, penyakit kantong empedu, iritasi uterus,
abrupsi placenta, infeksi saluran kemih atau infeksi lainnya (Pusdiknakes, 2003).

Sakit kepala yang hebat

Sakit kepala bisa terjadi selama kehamilan, dan seringkali merupakan


ketidaknyamanan yang normal dalam kehamilan.

Sakit kepala yang menunjukkan suatu masalah yang serius adalah sakit kepala
hebat yang menetap dan tidak hilang dengan beristirahat. Kadang-kadang dengan
sakit kepala yang hebat tersebut, ibu mungkin menemukan bahwa penglihatannya
men jadi kabur atau berbayang. Sakit kepala yang hebat dalam kehamilan adalah
gejala dari pre-eklampsia (Pusdiknakes, 2003).

Muntah terus dan tidak bisa makan pada kehamilan muda

Mual dan muntah adalah gejala yang sering ditemukan pada kehamilan trimester I.

Mual biasa terjadi pada pagi hari, gejala ini biasa terjadi 6 minggu setelah HPHT
dan berlangsung selama 10 minggu. Perasaan mual ini karena meningkatnya kadar
hormon estrogen dan HCG dalam serum.

Mual dan muntah yang sampai mengganggu aktifitas sehari -hari dan keadaan
umum menjadi lebih buruk, dinamakan Hiperemesis Gravidarum
(Wiknjosastro,2001).

Selaput kelopak mata pucat

Anemia dalam kehamilan adalah kondisi ibu dengan keadaan hemoglobin di


bawah 11gr% pada trimester I dan III, <10,5gr%>.
a. Sakit perut yang hebat atau bertahan lama.
b. Perdarahan atau terjadi bercak pada vagina.
c. Bocornya cairan atau perubahan dalam cairan yang

keluar dari vagina. Yakni jika menjadi berair, lengket,

atau berdarah.
d. Adanya tekanan pada panggul, sakit dipunggung

bagian bawah atau kram sebelum usia 37 minggu

kehamilan.

e. Pipis yang sakit atau terasa seperti terbakar.


f. Sedikit pipis atau tidak pipis sama sekali.
g. Muntah berat atau berulangkali.
h. Menggigil atau demam di atas 101 F(38,3 C).
i. Rasa gatal yang menetap diseluruh tubuh, khususnya jika

dibarengi kulit tubuh menguning, urine berwarna gelap, dan

feses berwarna pucat.

j. Gangguan penglihatan, seperti pandangan ganda,

pandangan kabur, buram, atau ada titik mata yang terasa

silau jika memandang sesuatu.


k. Sakit kepala berat yang bertahan l ebih dari 2-3 jam.
l. Pembengkakan atau terasa berat akibat cairan (edema)

pada tangan, muka dan sekitar mata, atau penambahan

berat badan yang tiba-tiba, sekitar 1 kilo atau lebih, yang

tidak berkaitan dengan pola makan.


m. Kram parah yang menetap pada kaki ata u betis, yang

tidak mereda ketika ibu hamil menekuk lutut dan


menyentuhkan lutut itu ke hidung.

n. Penurunan gerakan janin. Sebagai panduan umum, jika

terjadi kurang dari 10 gerakan dalam 12 jam pada

kehamilan minggu ke 26 atau lebih, artinya kondisi janin

tidak normal.
o. Trauma atau cedera pada daerah perut.
p. Pingsan atau pusing-pusing , dengan atau tanpa palpitasi

(pupil mata menyempit).


q. Masalah kesehatan lain yang biasanya membuat ibu

telepon ke dokter, meski jika tidak sedang hamil (Herl, 2003).

ASPEK PSIKOLOGIS IBU HAMIL IBU HAMIL

Yang akan dikemukakan tentang :

Aspek psikologi masa hamil dan adaptasi pada :

Triwulan Pertama

Triwulan kedua

Triwulan ketiga

Aspek Psikologi Masa Hamil

Respon psikologi masa hamil dapat berubah setiap saat

Awalnya tidak pasti-ambivalen pada

kehamilannya

Fokus utama hanya dirinya sendiri


Fokus itu bergeser kearah bagaimana ia dapat melindungi janin yang
dikandung.
Respon Psikologi Kehamilan Triwulan Pertama

Reaksi psikologis dan emosi timbul pada beberapa wanita :

Kecemasan

Kegusaran

Ketakutan

Perasaan panik

Terhadap kehamilan & segala akibatnya

Dalam pikiran mereka kehamilan merupakan :

Ancaman

Kegawatan

Ketakutan

Bahaya bagi dirinya

Sikap mereka

Tidak hanya menolak kehamilan

Tapi berusaha menggugurkan

Kadang kadang mencoba bunuh diri

Gambaran respon terhadap rasa tidak pasti :

Selama beberapa minggu awal kehamilan ibu ragu, apakah ia hamil atau tidak

Ia menghabiskan banyak waktu untuk membuktikannya dengan cara :

Perubahan tubuh diamati dengan cermat


Mencari tanda tanda kehamilan
Membahas ketidakpastian dengan keluarga, teman tentang kemungkinan hamil.
Untuk kepastiannya mereka melakukan test kehamilan.

Reaksi terhadap ketidak pastian hamil sangat individual


Ibu dapat saja menjadi gembira
Ada pula yang merasa takut terhadap adanya kemungkinan kehamilan
Dan mengharap bukan petunjuk adanya kehamilan saat ini.

Biasanya mereka mencari kepastian dari dokter, bidan atau perawat dalam waktu
dua belas minggu pertama tidak haid dan mengharap bukan petunjuk adanya
kehamilan saat ini.

Gambaran ambivalensi (emosi dan efek berlawanan timbul bersamaan pada


seseorang, objek/sesuatu.

Ibu dapat saja menjadi sangat gembira


Ada pula yang merasa takut terhadap adanya kemungkinan kehamilan
Dan mengharap bukan adanya kehamilan saat ini.

Sekalipun kehamilan diharapkan / direncanakan seringkali mereka mengatakan


tidak terpikir akan hamil secepat itu
Mereka merasa belum siap
Mereka sering ingin tidak hamil sampai tercapai suatu tujuan tertentu atau bila
rencananya sudah matang

Beberapa hal yang belum diketahui ibu :


Apa arti kehamilan, dalam pengertian terjadinya perubahan dalam kehidupan
Apa yang dapat mereka berikan sebagai hasil dari kehamilan
Pada kehamilan pertama, seorang ibu mungkin saja khawatir tentang
bertambahnya tanggung jawab.

Mereka merasa tidak yakin terhadap kemampuannya sebagai orang tua yang baik
Beberapa ibu akan mencemaskan kehamilannya akan mempengaruhi
hubungannya dengan anak yang lain.
Juga mereka mencemaskan kehamilan akan mempengaruhi hubungannya dengan
suami.

Diri sebagai fokus utama

Fakus utama hanya pada dirinya dan bukan pada janinnya


Respon fisik, seperti mual dan letih sebenarnya isyarat sesuatu telah terjadi pada
dirinya, walaupun kepastian tentang janin, belum menentu dan tidak nyata.

Berat badan ibu belum bertambah


Sebenarnya berat badan pertambahan sebagai penentu janin tumbuh kembang
Mereka lebih sering mengatakan saya hamil dari pada saya akan mempunyai
anak

Perubahan fisik dan meningkatnya derajat hormonal dapat menyebabkan emosi


menjadi labil
Mood berubah dengan cepat dari gembira menjadi mudah tersinggung
Ibu yang optimis menjadi ingin tidur
Menunda pekerjaan

Keadaan perubahan itu membingungkan pasangan yang ingin ikut


mempertahankan kestabilan hubungan
Peran perawat membantu menerangkan pada pasangan bahwa perubahan mood
merupakan hal yang normal dan jangan menjadi masalah yang tidak terselesaikan.

Respon Psikologi triwulan kedua


Konsep abstrak kehamilan menjadi identifikasi nyata.

Perut membesar
Gerakan janin terasa (quickening) gerakan ini merupakan peristiwa penting,
karena gerakan janin yang lembut ini bahwa kehidupan terjadi dalam rahim.

Dokter atau bidan mendengar denyut jantung janin.


Wanita sudah dapat menyesuaikan diri dengan kenyataan.
Ia mulai memikirkan, janin merupakan bagian dari dirinya yang secara
keseluruhan bergantung padanya.
Sekarang ia mengatakan: Saya akan mempunyai bayi.

Perubahan Fisik

Perubahan fisik sudah jelas

Pada wanita yang mendambakan kehamilan adanya janin jadi terasa nyata
baginya.

Rahim membesar dengan cepat dan teraba.


BB
Perubahan pada payudara.

JANIN SEBAGAI FOKUS UTAMA

Pada triwulan ini janin sebagai fokus utama


Ibu hamil biasanya merasa sehat
Ketidak nyamanan pada trimester pertama biasanya berkurang
Perubahan dari ukuran dirinya tidaklah merubah kegiatannya.

Wanita ingin memiliki janin sehat


Mencari informasi tentang dietari
Mencari informasi tentang tumbuh kembang janin
Ia berusaha tetap energik.
Kebanyakan wanita menyadari kemampuannya melindungi janinnya yang
dimanifestasikan dalam bentuk narsisisme & introversi.
Narsisisme

Narsisisme

oSecara harfiah cinta atau jatuh cinta kepada diri sendiri


oDalam psikiatri/ psikologi narsisisme menandakan keterkaitan minat dan
perhatian pada diri/ tubuh sendiri.

oNarsisisme dimanifestasikan dalam bentuk:

Hati-hati memilih baju yang baik untuk digunakan

Hati-hati memilih makanan yang dimakan

Memilih lingkungan yang lebih nyaman dari sebelumnya

Mereka lebih mengarahkan perhatiannya pada kehamilannya

Mereka dapat ketakutan kalau-kalau tugasnya dapat membahayakan janin.

Introversi

oMemikirkan tentang diri sendiri


oMembesarkan kesalahannya
oMembesarkan perasaannya
oKurang berminat pada dunia luar.

Kesan tubuh (Body Image)

Positif

>Dapat menerima perubahan tubuh yang cepat


>Perubahan tubuh menunjukkan pertumbuhan janin, sebagai kebanggaan diri dan
pasangan.
Negatif

>Perubahan tubuh disertai stria kehamilan dan hiperpigmentasi


>Menurunnya daya tahan tubuh, ketidak nyamanan pelvis dan perut bagian bawah.

Perubahan dalam seksualitas

>Tak dapat diduga, meningkat, menurun, atau tidak berubah


>Kenyamanan fisik/ ketentraman sejalan dengan keinginan aktivitas seks

Rasa takut keguguran dapat disebabkan menghindari hubungan seks terutama yang
pengalaman kehilangan kehamilan.

Rasa bersalah berkembang ke ansietas bila aktivitas seks dikurangi.

Respon psikologi triwulan ketiga

Calon ibu sudah menyesuaikan diri

Kehidupan psikologik-emisional dikuasai oleh perasaan dan pikiran mengenai


persalinan yang akan datang

Pikiran dan perasaan akan tanggung jawab sebagai ibu yang akan mengurus
anaknya

Bermacam penjelmaan dapat terjadi

Semula menolak kehamilan- sekarang menunjukan sikap positif dan menerima


kehamilan
Semula jarang memeriksa kehamilan-sekarang lebih teratur dan mendaftarkan
untuk bersalin
Persiapan perawatan bayi sudah disiapkan di rumah.

Ada dua golongan wanita yang perlu mendapat perhatian, karena diliputi rasa takut
>Wanita dengan pengalaman tidak menyenangkan dalam kehamilan/ persalinan
sebelumnya & primigravida yang mendengar pengalaman menakutkan?
Mengerikan dari wanita lain.

>Multipara lanjut usia, kehamilan & persalinan normal & lancar. Kecemasan
khawatir bukan pada dirinya tetapi pada janin dan anak yang lain. Siapa yang akan
mengurus mereka bila terjadi apa-apa dengan dirinya waktu melahirkan.
>Pada kedua keadaan ini penting pengertian dari dokter, bidan dan keluarga.

Kerentanan

Kerentanan meningkat pada triwulan ketiga t.u hamil 7 bulan

Sering merasakan bayi yang amat berharga dapat saja hilang/ mengalami hal buruk
bila tidak dilindungi sepanjang waktu.

Fantasi / mimpi buruk tentang janinnya jadi sangat berhati-hati

Menghindari tempat ramai oleh karena tidak mampu melindungi janinnya

Meningkatnya kebutuhan akan ketergantungan

Merasakan sangat mendambakan suaminya

Meningkatnya kebergantungan pada pasangan pada akhir-akhir minggu kehamilan

Dalam sehari dapat berulang-ulang menelpon suami

Meningkatnya kebutuhan cinta dan perhatian pasangan.

Butuh kepastian dukungan dan kemampuan pasangan agar merasa lebih mantap
akan kemampuannya

Mengharapkan pasangan mengerti perasaannya mereka jadi m,arah kalau


pasangan tidak menunjukan rasa simpati.
Persiapan untuk melahirkan

Secara bertahap perasaan rentan akan menurun sesuai dengan situasinya

Janin bertumbuh terus dan pergerakannya tidak lagi lembut: mendorong


menyodok menendang merupakan ekspresi gangguan bayi terhadap kondisi
sesak dan aktivitas meningkat.

Hubungan antara ibu dan janin berubah pengertian bayi bukan bagian dari
dirinya sesuatu yang ada di dalam walaupun saudara terpisah tetapi ia merasa
lebih akrab

Kebanyakan mereka menyadari kemampuannya menentukan kapan akan


melahirkan

Mereka memperhatikan tanda-tanda persalinan yang diberi dari kelas pendidikan


persalinan, menanyakan teman, keluarga yang pernah bersalin.

Banyak pasangan merasa cemas mereka tidak sampai di Rumah Sakit atau klinik
saat melahirkan

Mereka menyadari tentang bagaimana menangani persalinan

Minggu terakhir kehamilan, kesadaran akan tanggal perkiraan persalinan mungkin


meningkat didasarkan pengalaman sebelumnya.

Beberapa ibu merasa ketakutan terhadap tanggal perkiraan persalinan maupun


untuk melahirkan ketidak nyamanan terjadi sampai tepat terjadi persalinan

Selama triwulan ketiga ibu yang mendambakan dapat mengatakan: Saya akan
menjadi ibu persiapan untuk janinnya pakaian tempat tidur bayi
membicartakan pembagian tugas rumah tangga dengan pasangan

Pasangan melengkapi pengetahuan tentang persalinan.

DUKUNGAN KELUARGA

DUKUNGAN SUAMI

Penelitian Indonesia:
Dukungan suami yang diharapkan istri:

1.Suami sangat mendambakan bayi dalam kandungan istri


2.Suami senang mendapat keturunan
3.Suami menunjukkan kebahagian pada kehamilan ini
4.Suami memperhatikan kesehatan istri yakni menanyakan keadaan istri/janin
yang dikandung

lanjutan

5. Suami tidak menyakiti istri

6. Suami menghibur/ menenangkan ketika ada masalah yang dihadapi istri

7. Suami menasihati istri agar istri tidak terlalu capek bekerja

8. Suami membantu tugas istri

9. Suami berdoa untuk kesehatan istrinya dan keselamatannya

10. Suami menungu ketika istri melahirkan

11. Suami menunggu ketika istri di operasi

DIPEROLEH ATAU TIDAK DIPEROLEH DUKUNGAN SUAMI


TERGANTUNG PADA

Keintiman hubungan

Adanya komunikasi yang bermakna

Adanya masalah atau kekhawatiran akan bayinya.

Hasil penelitian menunjukkan:

1.Wanita yang tidak mengalami depresi selama hamil dapat mengalami depresi
pada pasca persalinan jika tidak mengalami kepuasan dalam perkawinannya
2.Sebaliknya wanita yang mengalami depresi selama hamil dapat membaik pasca
persalinan apabila dalam perkawinan ia mengalami kepuasan.

DUKUNGAN KELUARGA

Ayah ibu kandung maupun mertua sangat mendukung kehamilan ini


Ayah ibu kandung maupun mertua sering berkunjung dalam periode itu

Seluruh keluarga berdoa untuk keselamatan ibu dan bayi

Walaupun ayah ibu kandung dan mertua ada di daerah lain, sangat didambakan
dukungan melalui telephon, surat ataupun doa dari jauh

lanjutan

Selain ritual adat istiadat dalam periode ini-seperti upacara tujuh bulanan pada
beberapa orang, mempunyai arti sendiri yang tidak boleh diabaikan

DUKUNGAN LINGKUNGAN

Diperolehnya dari ibu-ibu pengajian/ perkumpulan/ kegiatan yang berhubungan


dengan keagamaan/ sosial dalam bentuk doa untuk kesehatan ibu hamil dan
bayinya.

Membicarakan dan menasihati tentang pengalaman hamil dan melahirkan

Adanya diantara mereka yang mau mengantarkan ibu hamil untuk periksa

Menunggu ketika melahirkan

Mereka dapat menjadi seperti saudara bagi ibu hamil.

DUKUNGAN TENAGA KESEHATAN

Dukungan dapat dalam dua bentuk :

1.Aktif melalui kelas antenatal


2.Pasif dengan memberikan kesempatan kepada klien yang mengalami masalah
untuk berkonsultasi

Tenaga kesehatan harus mampu mengenali tentang keadaan yang ada disekitar ibu
hamil atau pasca bersalin, yaitu:

-Bapak
-Kakak
-Penunjang

PERSIAPAN MENJADI ORANG TUA


Kehamilan dan peran sebagai orang tua dapat dianggap sebagai masatransisi atau
peralihan

Terlihat adanya peralihan yang sangat besar akibat kelahiran dan peran yang baru,
serta ketidak pastian yang terjadi sampai peran yang baru ini dapat disatukan
dengan anggota keluarga yang baru

PERAN ORANG TUA: PROSES PELARILAH YANG BERKELANJUTAN

Peralihan menjadi orang tua merupakan suatu proses dan bukan suatu keadaan
statis

Berawal dari kehamilan dan merupakan kewajiban menjadi orang tua dimulai

PERAN ORANG TUA SEBAGAI KRISIS DIBANDINGKAN SEBAGAI


MASA PERALIHAN

Perubahan ini dianggap suatu krisis apabila sangat hebat, sangat mengganggu dan
merupakan perubahan negatif

Perubahan kebiasaan yang mengganggu seperti:

1.Perubahan kehidupan seksual


2.Pola tidur, dll.

HAL-HAL YANG PERLU DIPERHATIKAN TERHADAP KEHADIRAN DARI


BAYI BARU LAHIR ADALAH:

Temperamen

Cara pasangan mengartikan stres dan bantuan

Bagaimana mereka berkomunikasi dan mengubah peran sosial mereka

PERALIHAN MENJADI ORANG TUA

Fase Penantian:

1.Berkaitan dampaknya pada kehamilan


2.Calon orang tua perlu menyelesaikan tugasnya untuk menjadi orang tua,
misalnya:pembagian tugas dalam keluarga
3.Pasangan dalam fase ini akan mengalami perasaan yang hebat, tantangan, dan
tanggung jawab.

Fase bulan madu

1.Sangat berdampak pada masa puerpurium, perlu mendapat perhatian pada


askebnya
2.Bersifat psikis dan bukan merupakan saat damai dan gembura
3.Hubungan antar pasangan memiliki peran penting dalam membina hubungan
baru dengan bayi

4. Merupakan fase yang berat adaptasi dengan anggota baru

RASA AMAN DAN NYAMAN SELAMA KEHAMILAN DAN


PASCABERSALIN

Tingkat kemudahan dan kepuasan pada seseorang yang berubah menjadi orang tua
terutama bergantung pada keberhasilan mereka mengartikan dan menerima
hubungan antar anggota keluarga

Apabila mereka telah mampu memandang satu sama lain sebagaimana adanya (dan
bukan sebagai apa yang diinginkan) dan dapat menerima :

Lanjutan Rasa aman dan nyaman

Perbedaan dalam nilai dan tingkah laku


Dapat bekerja samauntuk membangun dasar kekatan fleksibel untuk keduanya
Dapat mengembangkan standar yang memungkinkan keduanya saling mengerti
Maka peralihan yang terjadi akan lebih lancar

Harapan ini merupakan manifestasi keinginan berbagai rasa yang memang saat
saat itu memang cenderung meningkat
Harapan itu akan lebih mudah terwujud apabila ada kesesuaian antara suami istri

Manifestasi kesesuaian terlihat dari perilaku suami yang membantu sambil


menahan diri untuk tidak mengeluh

Optimalisasi tercapainya harapan RASA AMAN DAN NYAMAN SELAMA


KEHAMILAN DAN PASCA BERSALIN sangatlah individual

Sibling (Kakak-kakak)

Respon kakak-kakak atas kelahiran seorang bayi laki-laki atau perempuan


bergantung kepada umur dan tingkat perkembangan
Biasanya balita kurang sadar akan adanya kelahiran.

Mereka mungkin melihat pendatang baru itu sebagai saingan atau mereka takut
akan kehilangan kasih sayang orang tua
Tingkah laku negativ mungkin muncul dan merupakan petunjuk derajat stress
pada anak-anak ini.

Tingkah laku ini antara lain berupa:


Masalah tidur
Peningkatan upaya menarik perhatian
Kembali kepola tingkah laku kekanak-kanakan seperti:
Ngompol
Atau mengisap jempol

Beberapa anak mungkin memperlihatkan tingkah laku bermusuhan terhadap sang


ibu, terutama bila ibu menggendong bayi atau memberi makanan
Tingkah laku ini merupakan manifestasi rasa iri dan frustasi yang dirasakan
anak-anak ini bila mereka melihat perhatian sang ibu diberikan kepada orang lain
Orang tua harus mencari kesempatan-kasempatan untuk menegaskan kembali
kasih sayang mereka untuk kakak-kakak yang sedang rapuh ini.

Anak prasekolah mungkin akan lebih banyak melihat dari pada menyentuh
Sebagian besar akan menghabiskan waktu dekat dengan bayi dan berbicara
kepada ibu tentang bayi ini.
Lingkungan yang relaks dan biasa tanpa dibatasi waktu yang akan mempernudah
interaksi anak-anak yang mudah dengan bayi
Sang kakak harus diberikan perhatian khusus oleh orang tua, pengunjung, dan
para perawat yang sepadan dengan yang diberikan kepada bayi baru.

Adaptasi Kakak ( Sibling)


Balita
Bagaimana cara kakak menyesuaikan diri dengan kelahiran bayi akan sangat
bergantung kepada umur dan tingkat perkembangan anak-anak.
Anak-anak yang sangat muda, 2 tahun atau kurang, tidak menyadari perubahan
pada ibunya yang sedang hamil dan tidak mengerti bahwa akan lahir seorang adik
laki-laki atau perempuan.

Karena balita belum mempunyai persepsi waktu

Banyak orang tua yang menangguhkan pemberitahuan sampai dekat dengan saat
kelahiran

Meskipun sulit untuk mempersiapkan anak yang masih sangat muda untuk
menyongsong kelahiran bayi, seorang perawat dapat memberikan saran yang dapat
membantu

Pertama, segala perubahan dalam susunan tidur bersama harus dibuat beberapa
minggu sebelum kelahiran supaya balita tersebut tidak merasa disingkirkan oleh
bayi yang baru

Kedua, orang tua dapat mempersiapkan keluarga dan kawan-kawan mereka untuk
menanyakan balita tersebut apakah dia iri dan menyesali adanya adik, apabila si
balita harus dapat berbagi waktu dan perhatian dengan si bayi

Hanya apabila si balita merasa aman terhadap kasih sayang orang tuanya, baru
dapat diharapkan seorang anak berumur 2 tahun dapat menyongsong kedatangan
orang lain
Sangat penting diyakinkan secara berulang kali yang utama bagi orang tua adalah
kasih sayang mereka kepada si balita

Dapat diajarkan kepada orang tua untuk menerima perasaan kuat atau hebat yang
diperlihatkan balita, seperti:

Marah
Iri
Atau kesal
Tanpa menghakimi
Dan selalu memperkuat kasih sayang terhadap anak tersebut

Anak yang lebih tua

Anak yang lebih tua dari 3 sampai 12 tahun,lebih sadar akan perubahan-perubahan
tubuh ibunya dan mungkin menyadari akan terjadi kelahiran bayi.

Anak-anak ini mungkin akan tertarik untuk memperhatikan perut ibu, dan
merasakan pergerakan janin.Mereka akan senang mendengarkan denyut jantung
janin, dan mungkin mempunyai beberapa pertanmyaan tentang cara bayi
dikeluarkan dari perut

Mereka umumnya mengerti si bayi akan merupakan adik laki-laki atau perempuan
dan sangat menunggu kehadiran bayi.

Namun mereka mungkin mengharapkan bayi yang lahir langsung sudah dapat
dibuat teman bermain, dan sering kaget melihat betapa kecil dan tak berdayanya si
bayi

Anak yang telah sekolah akan mendapat keuntungan bila diikut sertakan dalam
persiapan menyongsong bayi

Mereka sring senang mengukur besar dan perkembangan janin dan mencatat
dikalender

Mereka tertarik untuk mempersiapkan tempat untuk bayi tidur dan mengumpulkan
barang-barang keperluan bayi.
Anak-anak ini harus diajak untuk merasakan pergerakan janin, dan banyak
diantara mereka mendekat keperut ibunya dan berbicara dangan si janin

Anak-anak yang lebih tua juga mendapat rasa tentram dan menikmati waktu
bersama orang tua

Anak-anak berumur 3 tahun pun akan mendapat keuntungan dari kelas-kelas untuk
persiapan sebagai kakak

Mereka diajak untuk membawa boneka sehingga mereka dapat belajar cara
mengasuh bayi

Kelasd-kelas ini juga merupakan kesempatan untuk dapat berdiskusi mengenai


perubahan-perubahan dalam keluarga akibat adanya bayi yang baru

Dalam beberapa keadaan, anak yang berumur 3 tahun sudah diperbolehkan hadir
saat persalinan

Bila anak yang muda ini akan hadir untuk peristiwa persalinan, mereka harus
mengikuti kelas yang akan mempersiapkan mereka untuk peristiwea tersebut

Seseorang yang sudah dikenal harus ada hadir untuk dapat menerangkan apa yang
sedang terjadi dan menenangkan mereka atau membawa mereka keluar ruangan
kalau mereka takut

Remaja

Respons para remaja juga bergantung kepada tingkat perkembangan mereka

Ada remaja yang malu karena kehamilan berarti ada hubungan seksual antara
orang tua mereka mungkin jijik melihat perubahan fisik ibu

Banyak remaja yg sgt larut dlm pkembangan mereka sendiri yg meliputi:


Pengenduran ikatan kepada orang tua
Dan menghadapi perkembangan seks mereka sendiri
Mereka mungkin tidak peduli terhadap kehamilan kecuali bila mengganggu
kegiatan mereka sendiri
Namun ada remaja yang justru menjadi sangat terlibat dan ingin membantu
dengan persiapan untuk bayi.

Advertisements
Share this:

Anda mungkin juga menyukai