Anda di halaman 1dari 12

233

BAB V

PEMBAHASAN

5.1 Asuhan Kebidanan pada kehamilan Trimester III

Selama hamil Ny. A memeriksakan kehamilannya di BPM Kartini,

Wagir Kabupaten Malang. Pelaksanaan asuhan kebidanan pada kehamilan ini

dilaksanakan saat Usia kehamilan Ny. A 37-38 minggu sampai dengan usia

kehamilan 37-38 minggu. Asuhan kebidanan ini dilakukan sebanyak dua kali

di rumah Ny. A yang berlokasi di dusun kenongo, kecamatan Wagir

Kabupaten Malang.

Asuhan Kebidanan pada kehamilan pertama kali dilaksanakan pada

tanggal 2 April 2015 pukul 14.00 WIB. Pada pengkajian didapatkan keluhan

berupa nyeri pinggang dan kram kaki. Keluhan - keluhan tersebut pada

umumnya ditemukan pada wanita hamil trimester III. Menurut Varney (2007)

nyeri pada pinggang sebagian besar disebabkan karena perubahan sikap badan

pada kehamilan lanjut karena titik berat badan berpindah ke depan

dipengaruhi oleh perut yang membesar dan diimbangi dengan lordosis yang

berlebihan. Menyarankan pada ibu untuk tidak menggunakan sepatu berhak

tinggi dan menggunakan kompres hangat pada punggung. Kompres pada

punggung dapat menggunakan buli buli panas atau menggunakan botol tahan

panas yang diisi dengan air panas dapat dilakukan sebagai upaya untuk

mengurangi rasa nyeri pada pinggang. Sedangkan kram kaki yang dikeluhkan

ibu terjadi karena asupan kalsium tidak adekuat, atau ketidakseimbangan rasio
234

fosfor.selain itu uterus yang membesar memberi tekanan pembuluh darah

panggul sehingga mengganggu sirkulasi atau pada saraf yang melewati

foramen doturator dalam perjalanan menuju ekstrimitas bawah. Keluhan ini

dapat diatasi dengan meminta klien meluruskan kaki yang kram dan menekan

tumitnya, mendorong wanita untuk melakukan latihan umum dan memiliki

kebiasaan mekanisme tubuh yang baik guna meningkatkan sirkulasi darah

menganjurkan elevasi kaki secara teratur sepanjang hari dan menganjurkan

diet mengandung kalsium dan fosfor. Berdasarkan data yang dikemukakan di

atas didapatkan fakta dan teori, tidak terdapat kesenjangan.

Pada pengkajian secara obyektif terkaji berat badan ibu saat ini adalah 89

kg dan berat badan sebelum hamil 76 kg. Menurut Manuaba (2007)

peningkatan berat badan yang normal terjadi pada ibu hamil dapat disarkan

pada Indeks Massa Tubuh (IMT) Klien sebelum hamil. Pada kasus ini

didapatkan IMT Ibu sebelum hamil sebesar 30,4 yang dapat dikategorikan

obesitas. Manuaba (2007) berpendapat bahwa klien dengan kategori obesitas

dianjurkan memiliki kenaikan berat badan ≥7 kg. Pada kasus ini Ny. A

mengalami kenaikan berat badan sebesar 13 kg dan dapat disimpulkan

peningkatan berat badan yang dialami oleh Ny. A telah melebihi batas

kenaikan berat badan yang dianjurkan. Atas dasar tersebut penulis

menganjurkan ibu mengurangi asupan makanan dan minuman yang

mengandung karbohidrat.

Pada Kunjungan kehamilan pertama dilakukan pemeriksaan penunjang

berupa pemeriksaan kadar Hemoglobin dan pemeriksaan kadar proteinuria dan

glikosuria. Pemeriksaan Kadar hemoglobin digunakan untuk mendeteksi


235

adanya kejadian anemia yang dapat dialami oleh ibu. Menurut Cunningham

(2006) pemeriksaan Hb penting untuk dilakukan. Hal ini dikarenakan anemia

yang dapat menyebabkan kematian janin dalam kandungan, persalinan

premature, persalinan lama, dan perdarahan postpartum. Pemeriksaan Urine

reduksi dilakukan untuk mendeteksi adanya zat gula dan protein dalam urine.

Menurut Manuaba (2007) adanya zat gula dalam urine dapat mengindikasikan

adanya adanya Diabetes Mellitus yang dapat menyebabkan persalinan

premature, hydramnion, kelainan bawaan, BBL besar, dan kematian janin

dalam kandungan. Sedangkan pemeriksaan proteinuria dapat membantu

mendeteksi adanya kemungkinan pre eklampsia pada ibu hamil.

Pemeriksaan Hemoglobin pada Ny. A dilakukan menggunakan metode

penghitungan Hb Sahli dan didapatkan nilai Hemoglobin sebesar 12,4 gr%.

Dari hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa Ny. A tidak mengalami anemia.

Pemeriksaan kadar proteinuria dan dan glikosuria pada Ny. A menggunakan

indikator Urine Stick. Hasil pemeriksaaan Ny. A menunjukkan hasil negatif

sehingga dapat disimpulkan tidak ditemukan kandungan glukosa dan Protein

pada urine Ny. A

Pada pemeriksaan abdomen terhadap Ny. A diperoleh hasil TFU

pertengahan pusat – prosessus xiphoideus (32 cm). Sedangkan menurut

Sarwono (2009), apabila usia kehamilan 36 minggu, pengukuran TFU adalah

30 cm atau 3 jari dibawah px. Dalam hal ini terdapat perbedaan antara fakta

dan teori.

Kunjungan kehamilan kedua dilakukan pada tanggal 9 April 2015 di

rumah Ny.A. Kunjungan ini dilaksanakan saaat usia kehamilan 38-39 minggu.
236

Pada hasil anamnesa ibu mengatakan nyeri pinggang dan kram kaki yang

dirasakan sebelumnya telah berkurang. Selain itu ibu mengatakan mulai mersa

kenceng kenceng saat malam hari.

Keluhan yang dialami oleh Ny. A merupakan kontrakasi Braxton-Hicks

yang biasa dikeluhkan oleh Ibu Hamil. Hal ini sesuai dengan teori yang

dinyatakan oleh (Doenges 2001) yang mana kontraksi ini dapat menciptakan

ketidaknyamanan pada multigravida pada trimester kedua maupun ketiga.

Primigravida biasanya tidak mengalami ketidaknyamanan ini sampai trimester

akhir, saat efek perlindungan progesteron pada aktivitas uterus menurun dan

kadar oksitosin meningkat. Keluhan ini dapat diatasi dengan teknik relaksasi

sehngga ketidaknyamanan ibu menjadi berkurang.

Analisa data yang didapatkan dari pengkajian terhadap Ny A yaitu: hamil

kedua, pernah bersalin satu kali, usia kehamilan 38-39 minggu, hidup (DJJ

normal), tunggal (terdengar DJJ satu kali), letak kepala (palpasi leopold,

teraba kepala pada bagian bawah), keadaan umum ibu dan janin baik.

Berdasarkan teori, diagnosis kehamilan dapat diurutkan menurut nomenklatur

sebagai berikut: hamil atau tidak hamil, primigravida atau multigravida, tua

kehamilan, anak hidup atau mati, anak tunggal atau kembar, letak anak, anak

intrauterin atau ekstrauterin, keadaan jalan lahir, keadaan umum penderita.

Sehingga dapat disimpulkan penulis tidak menemukan kesenjangan antara

fakta dan teori.

Dalam pelaksanaan asuhan, telah diberikan asuhan kebidanan pada

kehamilan yang sesuai dengan standar pelayanan minimal 7T yaitu timbang

berat badan, ukur tekanan darah, ukur TFU, imunisasi TT lengkap, tablet zat
237

besi/Fe, test PMS, temu wicara dalam rangka persiapan rujukan. Namun

pelaksanaan asuhan kebidanan kehamilan pada Ny. A mengalami

keterbatasan, yaitu tidak dilaksanakannya kunjungan ketiga asuhan kebidanan

pada kehamilan. Hal ini dikarenakan pada tanggal 10 April 2015 Ny. A telah

memasuki masa inpartu sehingga tidak dapat dilakukan kunjungan kehamilan

ketiga.

5.2 Asuhan Kebidanan pada Persalinan

Pada tanggal 10 April 2015 pukul 14.00 WIB Ny. A mendatangi BPM

Kartini Desa Pandanrejo Kecamatan Wagir Kabupaten Malang. Dari hasil

anamesa didapatkan hasil yaitu ibu mengeluh perutnya terasa kenceng

kenceng sejak tanggal 10 April 2015 pukul 07.00WIB . Ibu mengeluarkan

lendir bercampur darah sejak tanggal 10 April 2015 pukul 09.00 WIB. Selain

itu ibu mengatakan belum mengeluarkan cairan ketuban. Hal ini sesuai dengan

pendapat Manurung (2011) yang menyatakan bahwa, keluhan klien yang

datang dapat berupa keluar darah bercampur slem (lendir), keluar air dari

kemaluan dengan atau tanpa kontraksi. Selain itu klien mengeluh nyeri perut,

adanya his yang makin sering, teratur, perasaan selalu ingin buang air kecil,

bila buang air kecil hanya sedikit – sedikit.

Pada pemeriksaan secara obyektif didapatkan hasil berupa Keadaan umum

ibu dalam keadaan baik, TTV ibu dan DJJ dalam batas normal. His teraba

empat kali dalam 10 menit dengan durasi 50 detik. Pada pemeriksaan dalam

didapat kan hasil pada vulva dan vagina terdapat lendir dan darah,

pembukaan 7 cm, effacement 75%, ketuban utuh, presentasi belakang kepala,


238

UUK jam 2, moulage 0, tidak teraba bagian kecil atau bagian berdenyut di

sekitar bagian terdahulu, Hodge III+. Dari hasil pemeriksaan dapat

disimpulkan bahwa ibu dalam inpartu kala I fase aktif.

Kala II berlangsung setelah pembukaan lengkap sampai bayi lahir. Pada

tanggal 10 April 2015 jam 16.00 WIB. Ibu mengeluh Ibu mengatakan kenceng

– kencengnya makin lama dan makin sering dan ibu ingin meneran tiap

kenceng kenceng. Hasil pemeriksaan dalam Ny.A ditemukan pembukaan 7 cm

menjadi 10 cm membutuhkan waktu sekitar 2 jam, yang berarti tiap. Ini sesuai

dengan teori menurut Friedman ( dalam Varney 2008) bahwa pembukaan

pada fase aktif yaitu minimal 1,5 cm tiap jam

Pada tanggal 10 April 2015 jam 16.30 WIB Bayi lahir spontan, lansung

menangis, warna kulit kemerahan, dan gerak aktif. Fase kala II Ny.A

berlangsung selama 30 menit. Hal ini sesuai dengan pendapat yang dinyatakan

oleh Mochtar (2005) yaitu durasi kala II pada ibu dengan multigravida

berlangsung selama ½-1 jam.

Setelah kala II berakhir, dilakukan Manjemen aktif kala III yaitu

memastikan Tidak ada janin kedua lakukan manajemen aktif kala III yaitu

jepit dan gunting tali pusat sedini mungkin, menyuntikan oksitosin 10 IU

secara IM pada sepertiga paha atas bagian distal lateral, melakukan

peregangan tali pusat terkendali, melahirkan plasenta, dan masase fundus

uteri.

Pada tanggal 10 April 2015 jam 16.40 WIB Plasenta lahir spontan, lahir

lengkap, selaput ketuban dan kotiledon utuh, serta tidak ditemukan adanya

pengapuran. Dapat disimpulkan bahwa kala III persalinan NY. A berlangsung


239

selama 10 menit. Hal ini sesuai dengan teori yang dinyatakan oleh Mochtar

(2005) yaitu Keseluruhan proses kala III persalinan biasanya berlangsung 5-30

menit setelah bayi lahir.

Kala IV dimulai setelah lahirnya plasenta sampai 2 jam pertama post

partum. Dari pemeriksaan laserasi dan perdarahan, diketahui bahwa Ny.A

mengalami luka laserasi derajat 2 dan dilakukan penjahitan pada luka laserasi

tersebut. Perkiraan kehilangan darah diestimasi sebanyak ± 200 cc. Hal ini

sesuai dengan teori yang dikemukakan oleh Sondakh (2013) bahwa rata-rata

jumlah peradarahan yang dikatakan normal adalah 100-300 cc.

Observasi pada 1 jam pertama dilakukan observasi setiap 15 menit, dan

pada 1 jam kedua dilakukan observasi setiap 30 menit. Pada hasil observasi

yang dilakukan, keadaan Ny A dalam batas normal. Dalam hal ini, tidak

terdapat kesenjangan antara teori dan fakta.

Pelaksanaan asuhan persalinan sudah sesuai dengan pendapat sondakh

(2013) mengenai 7 pokok penting yang harus diperhatikan dalam pertolongan

persalinan yaitu, kontraksi rahim baik atau tidaknya diketahui dengan

pemeriksaan palpasi. Jika perlu lakukan masase dan berikan uterotonika,

seperti methergin atau ermetrin dan oksitosin, perdarahan ada atau tidak serta

banyak atau biasa, kandung kemih harus kosong, jika penuh, ibu dianjurkan

berkemih dan kalau tidak bisa, lakukan kateter, luka jahitan baik atau tidak,

ada perdarahan atau tidak., plasenta dan selaput ketuban harus lengkap,

keadaan umum ibu, tekanan darah, nadi, pernapasan, dan masalah lain, dan

bayi dalam keadaan baik.


240

5.3 Asuhan Kebidanan pada Nifas

Asuhan kebidanan nifas pada Ny.A dilakukan sebanyak 3 kali sampai hari

ke 42 post partum. Asuhan dilaksanakan pada hari pertama post partum, hari

ke delapan post partum, dan hari ke 15 post partum. Hal ini sesuai dengan

oleh Dinkes Provinsi jawa Timur (2012) mengenai standar kunjungan

minimal ibu nifas.

Kunjungan pertama dilaksanakan pada tanggal 11 April 2015 di rumah

Ny. A dusun kenongo kecamatan wagir. Pada kunjungan nifas pertama ibu I

mengeluh merasa mulas, dan merasakan perih di luka jahitan. Rasa mulas

yang dialami oleh Ny. A merupakan kejadian fisiologis. Rasa mulas

ditimbulkan oleh proses involusi. Proses involusi adalah proses kembalinya

uterus ke dalam keadaan sebelum hamil setelah melahirkan.Pada masa post

partum penurunan kadar hormon estrogen dan progesteron menyebabkan

terjadinya autolysis, perusakan secara langsung jaringan hipertrofi yang

berlebihan. Sel – sel tambahan yang terbentuk selama hamil menetap. Hal

inilah yang menjadi penyebab ukuran uterus sedikit lebih besar setelah hamil.

Keluhan ini dapat diatasi dengan pelaksanaan teknik relaksasi.

Hasil anamnesa menunjukkan ibu sudah bisa BAK dan belum bisa BAB.

Hal ini sesuai dengan teori yang dinyatakan oleh Varney (2008) yaitu proses

defekasi pada ibu nifas akan kembali normal saat hari post partum memasuki

hari ke 2 sampai dengan hari ke 3.

Pada pemeriksaan secara obyektif didapatkan hasil keadaan umum baik,

TTV dalam batas normal, ASI sudah keluar, kontraksi uterus baik, dan TFU 3

jari di bawah pusat. TFU Ny. A sesuai dengan pendapat Hesty (2012)
241

mengenai TFU ibu nifas setelah uri lahir yaitu 3 jari di bawah pusat. Selain

pemeriksaan di atas, ditemukan juga lochea yang berwarna kemerahan atau

lochea rubra. Hal ini sesuai dengan teori yang dikemukakan oleh Nanny

(2011) yaitu lochea rubra ini muncul pada hari pertama sampai hari ketiga

masa post partum.

Pada kunjungan kedua tanggal 18 April 2015 ibu mengatakan sudah bisa

BAB dengan lancar dan nyeri pada luka jahitan mulai berkurang. Namun ibu

mengeluh payudaranya terasa penuh dan terkadang sakit. Hal ini disebabkan

oleh produksi ASI yang meningkat. Oleh karena itu pada penatalaksanaannya

ibu dianjurkan untuk menyusui sampai payudara kosong. Apabila bayi sudah

merasa kenyang namun ASI masih tersisa maka air susu dapat dikeluarkan

dengan pompa atau dengan mengurut payudara dari pangkal ke putting dengan

tangan. Memberikan kompres hangat dan dingin pada payudara sehingga nyeri

pada payudara dapat berkurang.

Pada pemeriksaan secara obyektif ditemukan hasil TTV dalam batas

normal, payudara teraba penuh, TFU 2 jari di bawah pusat, luka jahitan pada

perineum baik dan tidak terdapat tanda tanda infeksi, dan ditemukan

pengeluaran cairan lochea yang agak kecoklatan dan tidak berbau busuk.

Pengeluaran lochea Ny. A sesuai dengan teori yang disebutkan oleh Nanny

(2011) yaitu lochea ini muncul pada hari ke 5-9 postpartum dengan warna

biasanya kekuningan atau kecoklatan. Lochea ini terdiri atas lebih sedikit

darah dan lebih banyak serum, juga terdiri atas leukosit dan robekan laserasi

plasenta.
242

Pada kunjungan ketiga dilaksanakan pada hari ke 25 post partum yaitu

tanggal 5 Mei 2015. Pada kunjungan ini ibu mengatakan sudah tidak

merasakan nyeri pada payudara dan tidak mengalami keluhan apapun. Pada

kunjungan ini Ny. A diberikan asuhan mengenai perencanaan KB dikarenakan

pada hari ke 40 post partum kesuburan ibu kembali seperti semula.

5.4 Asuhan Kebidanan pada Neonatus

Asuhan kebidanan pada Bayi Ny. A dilakukan bersamaan dengan Asuhan

Kebidanan nifas pada Ny. A. Asuhan pada neonatus ini dilaksanakan

sebanyak 3 kali. Hal ini sesuai dengan oleh Dinkes Provinsi jawa Timur

(2012) yang menyatakan standar pelayanan kesehatan pada neonatus oleh

tenaga kesehatan diberikan sedikitnya 3 kali selama priode 0 sampai dengan

28 hari setelah lahir baik di fasilitas kesehatan maupun kunjungan rumah.

Setelah bayi lahir, bayi telah mendapatkan standar pelayanan yang

dinyatakan oleh Kemenkes pada Buku Saku Pelayanan Neonatus esensial

(2010) diantaranya pencegahan infeksi (PI), penilaian awal untuk memutuskan

resusitasi pada bayi, pemotongan dan perawatan tali pusat, inisiasi Menyusu

Dini (IMD), pencegahan kehilangan panas melalui tunda mandi selama 6 jam,

kontak kulit bayi dan ibu serta menyelimuti kepala dan tubuh bayi,

Pencegahan perdarahan melalui penyuntikan vitamin K1 dosis tunggal di paha

kiri, pemberian imunisasi Hepatitis B (HB 0) dosis tunggal di paha kanan,

pencegahan infeksi mata melalui pemberian salep mata antibiotika dosis

tunggal, pemeriksaan bayi baru lahir dan pemberian ASI eksklusif.


243

Selama pelaksanaan asuhan kebidanan pada Ny. A tidak komplikasi yang

kemungkinan dapat muncul pada Bayi Baru Lahir dan Neonatus seperti

Prematuritas dan BBLR ( Bayi Berat Lahir rendah <2500 gr), Asfiksia, infeksi

bakteri, kejang, ikterus, Diare, Hipotermia, Tetanus neonatorum, Masalah

pemberian ASI ( seperti Tidak mau minum atau menyusu atau memuntahkan

semua ASI), trauma lahir, sindroma gangguan pernafasan dan kelainan

konginetal.

Bayi Ny. A telah diberikan imunisasi Hepatitis 0 pada usia 1 jam serta

imunisasi BCG dan Polio pada usia 12 hari. Hal ini sesuai dengan jadwal

pemberian imunisasi yang di anjurkan pada buku Kesehatan Ibu dan Anak

(KIA) yaitu pemberian imunisasi Hepatitis 0 harus diberikan usia 0-7 hari dan

pemberian imunisasi BCG diberikan sebelum bayi berusia 2 bulan.

5.5 Asuhan Kebidanan pada Keluarga Berencana

Asuhan Kebidanan pada Keluarga berencana dilaksanakan sebanyak dua

kali yaitu pada tanggal 5 Mei 2015 dan tanggal 20 Mei 2015. Asuhan

kebidanan ini dilaksanakan di Rumah Ny. A di Dusun Kenongo Kecamatan

Wagir.

Pada kunjungan pertama asuhan kebidanan pada keluarga berencana ibu

mengatakan ingin menggunakan KB spiral namun ingin mengetahui metode

KB yang lainnya. Pada penatalaksanaannya penulis menjelaskan macam-

macam KB yang ada dan yang cocok digunakan untuk ibu pasca melahirkan,

menjelaskan keuntungan, efek samping, indikasi, dan kontraindikasi dari

masing-masing jenis KB yang dapat digunakan ibu pasca melahirkan,


244

membantu ibu memilih KB yang tepat untuknya, melakukan pengkajian pada

ibu mengenai kontraindikasi pemakaian, dan menjlaskan kembali tentang efek

samping yang mungkin terjadi dan menimbulkan ketidaknyamanan pada

akseptor. Pada evaluasi asuhan ibu mengatakan mengerti dengan penjelasan

petugas, ibu mampu menyebutkan kembali jenis – Jenis KB, ibu mampu

menyebutkan kembali beberapa efek samping KB, dan ibu masih belum

memutuskan metode KB yang akan digunakan.

Pada kunjungan kedua ibu mengatakan telah memutuskan penggunaan KB

IUD sebagai metode kontrsepsi yang akan dipakai namun belum siap untuk

melakukan pemasangan IUD. Pada penatalaksanaannya penulis menjelaskan

pentingnya pemakaian KB setelah melahirkan, menjelaskan kembali tentang

KB IUD, dan menjelaskan kembali keuntungan, efek samping, indikasi, dan

kontraindikasi dari KB IUD. Pada tanggal 22 Mei dilakukan evaluasi dari

kunjungan pertama didapatkan hasil ibu mengatakan belum siap melakukan

pemasangan KB Spiral, ibu memutuskan untuk menggunakan kondom sebagai

kontrasepsi sementara sebelum pemasangan IUD, dan ibu belum haid.

Anda mungkin juga menyukai

  • Bab Iv
    Bab Iv
    Dokumen12 halaman
    Bab Iv
    Gery Raviano
    Belum ada peringkat
  • BAB IV Pembahasan
    BAB IV Pembahasan
    Dokumen10 halaman
    BAB IV Pembahasan
    Diana Sriyani
    Belum ada peringkat
  • Bab IV Study Kasus
    Bab IV Study Kasus
    Dokumen22 halaman
    Bab IV Study Kasus
    Pkm Selajambe
    Belum ada peringkat
  • BAB IV Bu Anna
    BAB IV Bu Anna
    Dokumen14 halaman
    BAB IV Bu Anna
    Anna Miliyana
    Belum ada peringkat
  • BAB IV COC Irma
    BAB IV COC Irma
    Dokumen12 halaman
    BAB IV COC Irma
    Febriyanti Dwi Saputri
    Belum ada peringkat
  • Bab V
    Bab V
    Dokumen8 halaman
    Bab V
    PMB BIDAN NIA ROSMAWATI
    Belum ada peringkat
  • Bab Iv Isi
    Bab Iv Isi
    Dokumen16 halaman
    Bab Iv Isi
    Yuwika Cahya
    Belum ada peringkat
  • Sinopsis
    Sinopsis
    Dokumen2 halaman
    Sinopsis
    ꓰꓡꓡꓰꓠ ꓓꓖꓰꓠꓰꓣꓰꓢꓢ
    Belum ada peringkat
  • Bab Iv
    Bab Iv
    Dokumen13 halaman
    Bab Iv
    wiwi wulansari
    Belum ada peringkat
  • Laporan Coc-Bab 4 Pembahasan
    Laporan Coc-Bab 4 Pembahasan
    Dokumen14 halaman
    Laporan Coc-Bab 4 Pembahasan
    Novi Mustova
    100% (1)
  • Bab Iv Dan V Kompre
    Bab Iv Dan V Kompre
    Dokumen18 halaman
    Bab Iv Dan V Kompre
    Dicky Adrian
    Belum ada peringkat
  • Bab Iv Lta D3 Kebidanan
    Bab Iv Lta D3 Kebidanan
    Dokumen18 halaman
    Bab Iv Lta D3 Kebidanan
    zanatun fatimah
    Belum ada peringkat
  • Studi Kasus
    Studi Kasus
    Dokumen12 halaman
    Studi Kasus
    wulan sari
    Belum ada peringkat
  • Bab 4
    Bab 4
    Dokumen10 halaman
    Bab 4
    Akreditasi Bendilwungu23
    Belum ada peringkat
  • LK Coc Bab Iv
    LK Coc Bab Iv
    Dokumen15 halaman
    LK Coc Bab Iv
    Dwi Gusti
    Belum ada peringkat
  • Bab IV Udh Di Edit-1
    Bab IV Udh Di Edit-1
    Dokumen10 halaman
    Bab IV Udh Di Edit-1
    toekang print
    Belum ada peringkat
  • Bab IV Imas Cantikawati
    Bab IV Imas Cantikawati
    Dokumen8 halaman
    Bab IV Imas Cantikawati
    Rista Pebriyanti
    Belum ada peringkat
  • Bab Iv
    Bab Iv
    Dokumen10 halaman
    Bab Iv
    Eiyu Lisma
    Belum ada peringkat
  • Chapter3
    Chapter3
    Dokumen22 halaman
    Chapter3
    Rajba Nazalah
    Belum ada peringkat
  • Bab IV PEMBAHASAN STUDI KASUS KOMPREHENSIF DENGAN ANEMIA RINGAN
    Bab IV PEMBAHASAN STUDI KASUS KOMPREHENSIF DENGAN ANEMIA RINGAN
    Dokumen13 halaman
    Bab IV PEMBAHASAN STUDI KASUS KOMPREHENSIF DENGAN ANEMIA RINGAN
    Yohana Mikaela Dwi Cahya
    75% (4)
  • PEMBAHASAN
    PEMBAHASAN
    Dokumen8 halaman
    PEMBAHASAN
    Widya
    Belum ada peringkat
  • Antenatal Care
    Antenatal Care
    Dokumen30 halaman
    Antenatal Care
    alpayana checylia
    Belum ada peringkat
  • Bab Iv
    Bab Iv
    Dokumen21 halaman
    Bab Iv
    the gans
    Belum ada peringkat
  • Askeb Anc Pembahasan..
    Askeb Anc Pembahasan..
    Dokumen14 halaman
    Askeb Anc Pembahasan..
    ribka21
    Belum ada peringkat
  • Wulan Z. D. P. (Artikel) PDF
    Wulan Z. D. P. (Artikel) PDF
    Dokumen5 halaman
    Wulan Z. D. P. (Artikel) PDF
    Tia Tahnia
    Belum ada peringkat
  • Bab Iv Lta
    Bab Iv Lta
    Dokumen10 halaman
    Bab Iv Lta
    Yuliani Latifa
    Belum ada peringkat
  • Bab V
    Bab V
    Dokumen30 halaman
    Bab V
    novira wijayatika
    Belum ada peringkat
  • Bab Iv
    Bab Iv
    Dokumen16 halaman
    Bab Iv
    Mirna Sri Wahyuni
    Belum ada peringkat
  • Bab Iv
    Bab Iv
    Dokumen4 halaman
    Bab Iv
    Dewi Wahyuni
    Belum ada peringkat
  • BAB IV Pembahasan
    BAB IV Pembahasan
    Dokumen13 halaman
    BAB IV Pembahasan
    Syifa Khaerunnisa
    Belum ada peringkat
  • Bab 4 DM REVISI
    Bab 4 DM REVISI
    Dokumen9 halaman
    Bab 4 DM REVISI
    irmasari
    Belum ada peringkat
  • BAB IV Pembahasan
    BAB IV Pembahasan
    Dokumen10 halaman
    BAB IV Pembahasan
    Efti Puspita Sari
    Belum ada peringkat
  • Bab Iv Revisi
    Bab Iv Revisi
    Dokumen16 halaman
    Bab Iv Revisi
    Lusy Pratiwi
    Belum ada peringkat
  • Bab 4
    Bab 4
    Dokumen8 halaman
    Bab 4
    Intan Juwita Rahmi
    Belum ada peringkat
  • Mera Jurnal Kehamilan
    Mera Jurnal Kehamilan
    Dokumen5 halaman
    Mera Jurnal Kehamilan
    al ghaisani
    Belum ada peringkat
  • Hamil Nifas Bab 4
    Hamil Nifas Bab 4
    Dokumen7 halaman
    Hamil Nifas Bab 4
    Heni Widyawati
    Belum ada peringkat
  • Bab V
    Bab V
    Dokumen13 halaman
    Bab V
    Tia Apriani
    Belum ada peringkat
  • Bab Iv
    Bab Iv
    Dokumen18 halaman
    Bab Iv
    Putri Dwi Sarii
    Belum ada peringkat
  • 1 SM PDF
    1 SM PDF
    Dokumen11 halaman
    1 SM PDF
    Wiwi Widayanti Sutisna
    Belum ada peringkat
  • Analisa Jurnal Kala II
    Analisa Jurnal Kala II
    Dokumen10 halaman
    Analisa Jurnal Kala II
    ichsan gaming
    Belum ada peringkat
  • Kram Kaki
    Kram Kaki
    Dokumen6 halaman
    Kram Kaki
    Safira Nurzannah
    Belum ada peringkat
  • Patologi
    Patologi
    Dokumen33 halaman
    Patologi
    Atik Akhsyanti
    Belum ada peringkat
  • Pembahasan
    Pembahasan
    Dokumen15 halaman
    Pembahasan
    Hermin
    Belum ada peringkat
  • Bab Iv Asuhan Kebidanan
    Bab Iv Asuhan Kebidanan
    Dokumen14 halaman
    Bab Iv Asuhan Kebidanan
    Milla Rosya
    Belum ada peringkat
  • Bab Iv
    Bab Iv
    Dokumen16 halaman
    Bab Iv
    sridewi
    Belum ada peringkat
  • Bab 4,5 Lta Meryza
    Bab 4,5 Lta Meryza
    Dokumen11 halaman
    Bab 4,5 Lta Meryza
    meryza exsanora
    Belum ada peringkat
  • Bab V Sei Baung
    Bab V Sei Baung
    Dokumen4 halaman
    Bab V Sei Baung
    DIAH
    Belum ada peringkat
  • Maternitas Kel 2 New
    Maternitas Kel 2 New
    Dokumen19 halaman
    Maternitas Kel 2 New
    Rina R
    Belum ada peringkat
  • Askeb Besar ANC - Fix
    Askeb Besar ANC - Fix
    Dokumen29 halaman
    Askeb Besar ANC - Fix
    yuanita
    Belum ada peringkat
  • BAB IV PEMBAHASAN Revisi
    BAB IV PEMBAHASAN Revisi
    Dokumen12 halaman
    BAB IV PEMBAHASAN Revisi
    Yosi Humiang
    Belum ada peringkat
  • Bab Iv. Kenny
    Bab Iv. Kenny
    Dokumen31 halaman
    Bab Iv. Kenny
    Gery Raviano
    Belum ada peringkat
  • BAB IV Kebidanan Komprehensif
    BAB IV Kebidanan Komprehensif
    Dokumen15 halaman
    BAB IV Kebidanan Komprehensif
    kiran
    Belum ada peringkat
  • Kompre Pembahasan
    Kompre Pembahasan
    Dokumen14 halaman
    Kompre Pembahasan
    Yuwika Cahya
    Belum ada peringkat
  • Kelompok 6 Asuhan Kebidanan
    Kelompok 6 Asuhan Kebidanan
    Dokumen21 halaman
    Kelompok 6 Asuhan Kebidanan
    PSC 119 BONDOWOSO
    Belum ada peringkat
  • Analisa Askeb Hamil Varney
    Analisa Askeb Hamil Varney
    Dokumen11 halaman
    Analisa Askeb Hamil Varney
    Andita Rania
    Belum ada peringkat
  • Bab IV Kompre
    Bab IV Kompre
    Dokumen15 halaman
    Bab IV Kompre
    Chelly Dwi Tantiaz
    Belum ada peringkat
  • BAB IV Dan V LTA - Reski-1
    BAB IV Dan V LTA - Reski-1
    Dokumen20 halaman
    BAB IV Dan V LTA - Reski-1
    sutriyani
    Belum ada peringkat
  • Kel.1
    Kel.1
    Dokumen12 halaman
    Kel.1
    Dina Nur Septyanti
    Belum ada peringkat
  • Bab Iv Isi
    Bab Iv Isi
    Dokumen7 halaman
    Bab Iv Isi
    Yuwika Cahya
    Belum ada peringkat
  • Panduan Esensial untuk Skoliosis dan Kesehatan Kehamilan
    Panduan Esensial untuk Skoliosis dan Kesehatan Kehamilan
    Dari Everand
    Panduan Esensial untuk Skoliosis dan Kesehatan Kehamilan
    Penilaian: 4.5 dari 5 bintang
    4.5/5 (4)
  • Bab Iv
    Bab Iv
    Dokumen72 halaman
    Bab Iv
    Septiandanang Nugroho
    Belum ada peringkat
  • Bab Iii
    Bab Iii
    Dokumen8 halaman
    Bab Iii
    Septiandanang Nugroho
    Belum ada peringkat
  • Bab Ii
    Bab Ii
    Dokumen147 halaman
    Bab Ii
    Septiandanang Nugroho
    Belum ada peringkat
  • Spill Kit
    Spill Kit
    Dokumen2 halaman
    Spill Kit
    Septiandanang Nugroho
    Belum ada peringkat
  • Bab I
    Bab I
    Dokumen5 halaman
    Bab I
    Septiandanang Nugroho
    Belum ada peringkat
  • 8.6.1.3 Pelaksanaan Pemantauan Sterilisasi Fix
    8.6.1.3 Pelaksanaan Pemantauan Sterilisasi Fix
    Dokumen1 halaman
    8.6.1.3 Pelaksanaan Pemantauan Sterilisasi Fix
    Septiandanang Nugroho
    Belum ada peringkat
  • Sop 2022
    Sop 2022
    Dokumen2 halaman
    Sop 2022
    Septiandanang Nugroho
    Belum ada peringkat
  • Lagu Desaku
    Lagu Desaku
    Dokumen1 halaman
    Lagu Desaku
    Septiandanang Nugroho
    Belum ada peringkat
  • Checklist Mencuci Tangan Dengan Sabun Dan Air Bersih
    Checklist Mencuci Tangan Dengan Sabun Dan Air Bersih
    Dokumen1 halaman
    Checklist Mencuci Tangan Dengan Sabun Dan Air Bersih
    Septiandanang Nugroho
    Belum ada peringkat
  • ASKEP-HALUSINASI - Winoto
    ASKEP-HALUSINASI - Winoto
    Dokumen28 halaman
    ASKEP-HALUSINASI - Winoto
    Septiandanang Nugroho
    Belum ada peringkat