1. Pengertian
Induk pokok (parent stock) adalah induk ikan keturunan
pertama dari induk dasar atau induk penjenis yang
memenuhi mutu kelas induk pokok
2. Kriteria kualitatif
Asal : turunan induk dasar atau induk penjenis
Warna : putih keabuabuan, bagian perut putih-ungu
Bentuk : pipih, sisik penuh dan teratur
Kesehatan : tidak sakit, anggota tubuh normal (tidak
cacat)
Kekenyalan : tidak lembek
SNI 01-6138-1999 (induk ikan nila hitam, Oreochromis niloticus Bleeker kelas induk pokok)
3. Kriteria kuantitatif
Tinggi/panjang standar : 1,0 : 2,3 – 2,5
Linea lateralis : 28 – 35 buah
Garis tegak pada tubuh : 8-10
Garis tegak pada ekor : 6-8
Jari-jari sirip punggung : D. XVII.13
Jari-jari sirip dada : P. 11-15
Jari-jari sirip perut : V. I.5
Jari-jari sirip dubur ; A. III. 10-11
Jari-jari sirip ekor : C. II. 18
SNI 01-6138-1999 (induk ikan nila hitam, Oreochromis niloticus Bleeker kelas induk pokok)
Reproduksi :
Jenis kelamin
Kriteria Satuan
Jantan Betina
Umur Bulan 6-8 6-8
Panjang total Cm 16-25 14-20
Bobot Gram 400-600 300-450
Fekunditas Butir/ekor - 1000-2000
Diameter telur Mm - 2,5 –3,1
SNI 01-6139-1999 (produksi induk ikan nila hitam, Oreochromis niloticus Bleeker
kelas induk pokok)
1. Pengertian
Produksi induk pokok (parent stock) merupakan rangkaian
kegiatan (pra produksi, proses produksi dan pemanenan)
untuk menghasilkan induk pokok
2. Persyaratan
KJA : air, kedalaman, bahan unit jaring
KAT : kontruksi, luas minimal, kedalaman air, dapat
dikeringkan
Benih : sangkal, F1 induk dasar
Hasil :
Tebar Pb. Pa. Panen
No. Wadah Waktu
Padat Ukuran Dosis Frek. SR Bobot
1. Jaring, m3 10-25 10 g 5 4 160 80 400-500
2. Kolam, m2 3 10 g 3 3 160 80 400
SNI 01-6140-1999 (benih ikan nila hitam, Oreochromis niloticus Bleeker
kelas benih sebar)
1. Pengertian
Benih ikan nila hitam kelas benih sebar merupakan turunan
induk pokok yang memenuhi standar mutu kelas benih sebar
2. Kriteria kualitatif
Larva
Asal : hasil pemijahan induk pokok bukan satu keturunan
Warna : hitam
Bentuk tubuh : normal
Gerakan : di permukaan sampai dasar wadah
Benih
Asal : hasil pemijahan induk pokok bukan satu keturunan
Warna : bag. perut putih, bag. punggung gelap - kelabu
Bentuk tubuh : normal
Gerakan : bergerombol di permukaan, aktif
SNI 01-6140-1999 (benih ikan nila hitam, Oreochromis niloticus Bleeker kelas benih sebar)
3. Kriteria kuantitatif
KRITERIA SATUAN LARVA KEBUL GABAR BELO SANGKAL
Umur maksimal Hari 7 20 40 70 100
Panjang total Cm 0,6 – 0,7 1-3 3-5 5-8 8-12
Bobot minimal Gram 0,02 0,1 1,5 3,0 15
Keseragaman ukuran % 90 90 80 80
90
Keseragaman warna % 90 90 90 100 100
Keseragaman kelincahan gerak
akibat rangsangan luar % 80-90 90-100 90-100 90-100 90-100
1. Pengertian
Produksi benih ikan nila hitam kelas benih sebar (larva,
kebul,gabar, belo dan sangkal) merupakan rangkaian kegiatan
pra produksi, proses produksi dan pemanenan untuk
menghasilkan benih nila hitam kelas benih sebar
2. Persyaratan
Lokasi : air, kedalaman air, ketinggian
tempat
Wadah
Prod. larva : happa, kolam, bak, corong penetasan
Prod. kebul : bak, kolam ( 500m2), hapa
Prod. belo dan sangkal : kolam ( 500 m2), sawah, KJA
Induk : induk pokok
SNI 01-6141-1999 (produksi benih ikan nila hitam, Oreochromis niloticus Bleeker
kelas benih sebar)
Standar produksi kebul, gabar, belo, dan sangkal ikan nila hitam di
bak dan di kolam
FASE BENIH
NO. STANDAR
P1,BAK P1,KOLAM P2 P3 P4
FASE BENIH
NO. STANDAR
P2 P3 P4
1. Padat tebar (ekor/m2) 3-5 2-3 1-2
2. Ukuran minimum tebar (cm) 2 3 5
3. Dosis pakan(%) 5 5 3
4. Frekuensi pb. pa. (kali/hari) 2 2 2
5. Waktu pemeliharaan (hari) 30 20 20
6. Sintasan (%) 50 70 70
7. Ukuran panen (cm) 3-5 5-8 8-12
SNI 01-6141-1999 (produksi benih ikan nila hitam, Oreochromis niloticus Bleeker
kelas benih sebar)