PENYAKIT IKAN NILA

Endang Mudjiutami
Pendahuluan
Tilapia dikenal mempunyai toleransi terhadap
kualitas air dan stress lebih baik dari ikan
budidaya yang lain
Pathogen yang spesifik pada
ikan Nila

Streptococcus

 Bakteri gram positif

 Gejala Umum: lemas, kehilangan nafsu makan,
pendarahan pada mata, insang, organ dalam,
bengkak ginjal, limpa dan hati, berenang memutar,
exopthalmus
 Pathogen yang spesifik pada
ikan Nila

Aeromonas
 Bakteri gram negatif
 Gejala Umum: bercak merah, lemas, kehilangan
nafsu makan, pendarahan pada mata, insang, organ
dalam, bengkak ginjal, limpa dan hati, berenang
memutar, exopthalmus
 Pathogen yang spesifik pada
ikan Nila
Trichodina
 Parasit jenis protozoa yang sering menginfeksi benih
ikan
 Menyebabkan kematian tinggi pada benih
 Menginfeksi insang dan permukaan tubuh
 Flashing
 Rapid breathing
 Lemah
 Berenang tidak terkontrol
 Pathogen yang spesifik pada
ikan Nila
Columnaris

 Pathogen yang menginfeksi: Flexibacter columnaris

 Didukung oleh kualitas air yang buruk terutama fluktuasi
temperatur
 Gejala klinis: berenang lemah, pada bagin permukaan tubuh
dan sirip terlihat berwarna putih
 UPAYA PENANGGULANGAN

PREVENTIF (MENCEGAH)

 Pengeringan dan pengapuran kolam

 Penggunaan vaksin, immunostimulan
 Desinfeksi wadah dan alat yang akan dipakai

PROFILAKSIS (MENJAGA)
 Menjaga kualitas air
 Pakan cukup jumlah dan kualitasnya